Download - ASTAGATRA
Katahanan Nasional sebagai Wujud dari Geostrategi
Indonesia
Ketahanan nasional adalah kondisi bangsa Indonesia yang meliputi segenap
kehidupan rasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, dalam menghadapi dan mengatasi segala
tantangan, ancaman, hambatan, dan hambatan baik yang datang dari dalam maupun dari luar
untuk menjamin identitas, integritas, dan kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta
perjuangan mencapai tujuan nasional.
Kondisi atau keadaan selalu berkembang serta bahaya dan tantangan-tantangan selalu
berubah, maka ketahanan nasional juga harus dikembangkan dan dibina agar memandai
dengan perkembangan tersebut. Melihat hal itu ketahanan nasional Indonesia haruslah
dinamis bukan statis.
Sunarso dan Kus Edi Sartono (dalam Drs. H. Endang Saelani Sukarya dkk,
2002:68-69) mengatakan bahwa unsur-unsur ketahanan nasional meliputi hal-hal
sebagai berikut :
a. Ketangguhan
Ketangguhan merupakan sebuah kekuatan yang membuat seseorang dapat bertahan, kuat
menderita, atau dapat menanggulangi beban yang dipikulnya.
b. Keuletan
Merupakan usaha secara giat dengan kemampuan yang keras dalam menggunakan
kemampuan tersebut di atas uneuk mencapai tujuan.
c. Identitas
Yaitu ciri khas suatu bangsa atau Negara dilihat secara keseluruhan (holistik). Negara dilihat
dalam pengertian sebagai suatu organisasi masyarakat yang dibatasi oleh wilayah, dengan
penduduk, sejarah, pemerintahan dan tujuan nasional serta dengan peran internasional.
d. Integritas
Merupakan kesatuan menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu bangsa baik unsure sosial
maupun alamiah, baik yang bersifat potensial maupun fungsional.
e. Ancaman
Usaha yang bersifat merubah atau merombak kebijaksanaan dan usaha ini dilakukan secara
konseptual, criminal dan politis.
f. Tantangan
Yaitu hal atau usaha yang bersifat menggugah kemampuan. Biasanya ini terjadi karena
sesuatu kondisi yang memaksa sehingga menyebabkan seseorang atau kelompok orang
merasa harus berbuat sesuatu untuk menghadapi keadaan yang disebabkannya.
g. Hambatan
Adalah hal atau usaha dari diri sendiri yang bersifat dan bertujuan melemahkan atau
menghalangi secara tidak konsepsional.
h. Gangguan
Adalah hal atau usaha yang berasal dari luar, bersifat dan bertujuan melemahkan dan atau
menghalangi secara tidak konsepsional.
Seperti yang telah disebutkan bahwa ketahanan nasional merupakan kondisi dinamis
yang harus diwujudkan oleh suatu Negara dan harus dibina secara dini terus menerus dan
sinergi dengan aspek-aspek kehidupan bangsa lain. Pemikiran konseptual tentang ketahanan
nasional inididasarkan atas konsep geostrategi yang merupakan konsep yang dirancang dan
dirumuskan dengan memperhatikan kondisi bangsa dan kondisi stelasi geografi Indonesia
yang disebut dengan konsep ketahanan nasional.
Konsepsi ketahanan nasional merupakan suatu konsepsi di dalam pengaturan dan
penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang mencangkup segenap kehidupan bangsa
yang dinamakan ASTAGATRA yang meliputi aspek Alamiah (TRIGATRA), dan aspek
Sosial (PANCAGATRA).
Yang dimaksud dengan aspek alamiah (trigatra) yaitu :
a. posisi dan lokasi geografi negara
posisi dan lokasi Negara kesatuan republik Indonesia memberikan gambaran tentang
bentuk kedalam (menampakkan corak wujud dan tata susunan tertentu), dan bentuk keluar
(situasi dan kondisi lingkungan serta hubungan timbale balik antara Negara dan lingkungan)
dari Negara kita. Posisi dan lokasi ini merupakan wadah bagi bangsa yang mendiaminya serta
saling mempengaruhi satu sama lain, dan dengan batas nasional tertentu membedakan Negara
Indonesia dengan bangsa lain.
Negara Indonesia merupakan Negara kepulauan yang dikelilingi oleh lautan. Posisi
dan lokasi Negara Indonesia berada dalam posisi silang di jalan silang dunia yaitu antara
benua asia dan benua Australia serta samudra pasifik dan samudra hindia. Kondisi yang
demikian tidak hanya bersifat fisik tetapi juga terbuka terhadap segala pengaruh dan aliran
sosial.
b. keadaan dan kekayaan alam
sebagai makhluk tuhan, untuk hidup berkembang biak dan mempertahankan diri,
mereka memanfaatkan alam dan kekayaan yang terkandung di dalamnya. Tentu dalam
pemanfaatan itu harus seimbang dan seirama dengan perkembangan penduduk.
Kekayaan alam terbagai menjadi tiga golongan yaitu hewani (fauna), nabati (flora)
dan mineral (ada yang dapat diperbaharui dan ada yang tidak dapat diperbaharui). Kekayaan
alam di atas terbagi menjadi tiga lingkungan yaitu di atmosfir, di permukaan bumi dan di
dalam bumi. Setiap bangsa wajib mengelola sumber daya alam untuk kepentingan
kesejahteraan maupun keamanan. Hal tersebut menjadi penting untuk menjaga agar tidak
terjadi ketimpangan antara perkembangan potensi alam dengan jumlah penduduk, baik secara
nasional maupun di dalam konteks dunia (global). Karena hal tersebut dapat membahayakan
ketahanan nasional.
c. keadaan dan kemampuan penduduk
penduduka merupakan manusia yang tinggal di suatu tempat atau wilayah. Yang
termasuk di dalam masalah penduduk antara lain : jumlah penduduk, komposisi penduduk,
dan distribusi penduduk. Masalah penduduk ini pada umumnya dikaitkan dengan pencapaian
tingkat kemakmuran (kesejahteraan dan keamanannya). Ada factor positif dan negative dari
keadaan dan kemampuan penduduk yang langsung atau tidak langsung akan mempengaruhi
ketahanan nasional.
sedang aspek sosial (pancagatra) meliputi :
a. Ideologi
Suatu bangsa memerlukan landasan falsafah bagi kelangsungan hidupnya yang
sekaligus berfungsi sebgai dasar dan cita-cita nasional yang hendak dicapai. Bangsa
Indonesia memiliki falsafah Negara yang kita kenal dengan pancasila yang lahir dari nilai-
nilai yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat Indonesia. Makin tinggi kesadaran dan
ketaatan suatu bangsa mengamalkan ideology negaranya, maka semakin tinggi pula tingkat
ketahanan nasional dibidang ideologinya.
b. Politik
Masalah politik yang kita maksudkan di sini dalam konteksnya dengan Negara. Pusat
kekuasaan suatu Negara berada pada pemerintahannya, maka perjuangan memperoleh
kekuatan berubah menjadi perjuangan mengurusi pemerintah.
Jika dianaligikan dengan ketahanan nasional, maka ketahanan nasional dibidang
politik berarti suatu kondisi dinamik suatu bangsa, yang berisi keuletan dan ketangguhan
yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional di dalam menghadapi dan
mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, serta gangguan baik yang datang dari luar
maupun dari dalam yang langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan
hidup politik bangsa dan Negara.
Bagi Negara berkembang seperti Indonesia, maka bidang politikmasih banyak
masalah yang harus dihadapi. Kesadaran nasional yang masih perlu ditingkatkan, kwalitas
pertisipasi rakyat yang masih belum bersifat nasional, serta dibutuhkan inisiatif pemerintah
yang memadai, agar terjadi keseimbangan dan keserasian. Maka tingkat ketahanan politik
dapat diukur dengan kemampuan suatu sistem politik dalam menghadapi dan menanggulangi
problemnya.
c. Ekonomi
Pengertian ekonomi adalah segala kegiatan pemerintah dan masyarakat yang
berhubungan dengan pengelolaan factor praduksi. Ketahanan nasional dibidang ekonomi
merupaka suatu kondisi dinamik suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional didalam menghadapi segala
tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang membahayakan kehidupan ekonomi
bangsa dan Negara.
Oleh karena itu untuk ketahanan nasional dibidang ekonomi ini diperlukan pembinaan
ekonomi yang pada dasarnya adalah menentukan kebijaksanaan ekonomi dan pembinaan
factor produksi serta pengolahannya di dalam produksi dan distribusi serta pengelolaanya di
dalam distribusi barang dan jasa, baik di dalam negeri maupun didalam hubungannya dengan
luar negeri.
d. Sosial budaya
Factor yang mempengaruhi ketahanan nasioanl dibidang sosial budaya adalah tradisi.
Tradisi bangsa adalah seluruh kepercayaan, anggapan dan tingkah laku yang terlembagakan
yang diwariskan dan diteruskan dari generasi kegenerasi serta memberikan suatu bengsa
sistem nilai dan sistem norma untuk menjawab tantangan setiap tahap perkembangan sosial.
Tradisi berisfat dinamis dapat membantu ketahanan nasional, tetapi tradisionalisme yang
sikap atau pandangan memuji secara berlebihan masa kehendaknya dapat kita tinggalkan.
e. Militer HANKAM
Pertahanan kemanan adalah daya upaya rakyat dengan angkatan bersenjata sebagai
inti dan merupakan salah satu fungsi utama pemerintah Negara dalam menegakkan ketahanan
nasional dengan tujuan mencapai keamanan bangsa dan Negara, serta kemampuan
perjuangannya dilaksanakan dengan menyusun, mengerahkan dan menggerakkan seluruh
potensi dan kekuatan masyarakat dalam seluruh bidang kehidupan nasional secara terintegrasi
dan terkoordinasi.
Ketahanan nasioanal dibidang HANKAM merupakan suatu kondisi dinamis suatu
bangsa yang berisi kemampuan mengembangkan kekuatan nasional di dalam menghadapi
dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang membahayakan
pertahanan dan keamanan bangsa dan Negara.