Download - Analisis tingkat kesulitan soal
Oleh : Elyasa Bangun S 541505215
3
Salah satu cara untuk memperbaiki proses belajar mengajar yang paling baik
dan efektif ialah dengan jalan mengevaluasi tes hasil belajar yang
diperoleh dari prosesbelajar mengajar itu sendiri.
Dengan demikian hasil tes itu kita olah, sehingga dari hasil pengolahan tersebut dapat diketahui komponen-komponen
manakah dari proses belajar mengajar itu masih lemah atau tidak.
Pengolahan tes hasil belajar dalam rangka memperbaiki proses belajar mengajar dapat dilakukan dengan dua cara, antara lain :
1. Dengan membuat analisis soal(item analysis)
2. Dengan menghitung validitas dan keandalan tes
Saya khususnya akan menjelaskan cara yang pertama, yaitu teknik analisis soal atau biasa disebut item analysis.
Analisis butir soal (item analysis) juga dapat di lakukan dengan menggunakan dua cara, yaitu :
1 . analisis kualitatif (teoritis)
2 . Analisis kuantitatif (empiris)
Analisis Kualitatif adalah analisis butir soal (tes tertulis, perbuatan, sikap) sebelum soal tersebut digunakan/diujikan
Analisis kuantitatif menekankan pada analisis karakteristik internal tes melalui data yang diperoleh secara empirik. Karakteristik internal yang dimaksud meliputi parameter butir soal tingkat kesukaran dan daya pembeda soal.
Menurut Thorndike dan Hagen (1977), analisis terhadap soal-soal (items) tes yang telah dijawab oleh murid-murid mempunyai dua tujuan penting, yaitu :1. Jawaban - jawaban soal itu merupakan
2. Jawaban - jawaban terhadap soal-soal
informasi diagnostic untuk meneliti pelajaran dari kelas itu dan kegagalan -kegagalan belajarnya, serta selanjutnya untuk membimbing kearah cara belajar yang lebih baik.
yang terpisah dan perbaikan (review) soal-soal yang didasarkan atas jawaban-jawaban itu merupakan basis bagi penyiapan tes-tes yang lebih baik untuk tahun berikutnya.
Dengan membuat analisis soal, kita dapat mengetahui tiga hal penting yang dapat diperoleh dari tiap soal, yaitu :1 . Sampai dimanakah tingkat atau taraf
2 . Apakah soal itu mempunyai daya pembeda
3 . Apakah semua alternatif jawaban (options)
kesukaran soal itu (difficulty level of an item)
(discriminating power) sehingga dapat membedakan kelompok siswa yang pandai dengan kelompok siswa yang bodoh.
menarik jawaban-jawaban, ataukah ada yang demikian tidak menarik sehinggatidak perlu dimasukan ke dalam soal.
Berikut ini adalah uraian lebih lanjut bagaimana membuat analisis soal dengan menghitung taraf kesukaran dan daya pembedanya ketiga kelompok yang dimaksud adalah :
1 . Kelompok pandai atau upper group Dimana berisikan siswa yang pandai
Dimana berisikan siswa yang bodoh
Dimana berisikan siswa yang berkemampuan sedang
2 . Kelompok kurang atau lower group
3 . Kelompok sedang atau middle group
Jadi tujuan dari, item analysis adalah mencari soal tes mana
yang baik dan mana yang tidak baik, dan mengapa item itu
dikatakan baik atau tidak baik. Dengan mengetahui soal-soal
yang tidak baik itu selanjutnya kita dapat mencari kemungkinan
sebab-sebab mengapa item itu tidak baik.
KESIMPULAN
TERIMA KASIH&