i
ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANG
OPTIMAL DALAM PERENCANAAN PRODUKSI Studi Kasus Pada PT Madu Baru Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
oleh:
Nama : Crissensia Hartanti
NIM : 012214062
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2007
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Yesus, Kaulah Andalanku Sepanjang Hidupku
Dalam kepenatan hidup ini,
Kutahu kalau aku masih punya harapan
Masalah menjadi bagian dalam hidupku
Ku tahu kalau aku harus bangkit lagi dan tak boleh menyerah
Meskipun … aku sering terpuruk
Kini aku sadar, aku harus melangkah maju lagi, demi diriku sendiri, demi orang
tuaku dan juga orang-orang yang mencintaiku
Tuhan Yesus, aku tahu bahwa Kau selalu ada didekatku.
Terucap terima kasih dari dalam hatiku teruntuk
- Tuhan Yesus Kristus
- Ayah dan Ibuku tercinta
- Adik-adikku tersayang
- Teman-teman MUDIKA dan adik-adik
PIA “Saint Pietro” Tegalsari
- Mas End “Rencana Tuhan ini indah, kita
berserah kepada-Nya”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
ABSTRAK
ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANG
OPTIMAL DALAM PERENCANAAN PRODUKSI
Studi Kasus Pada PT Madu Baru Yogyakarta
Crissensia Hartanti Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta 2007
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pola produksi yang
diterapkan oleh PT Madu Baru pada tahun 2004 sudah tepat dan juga untuk
mengetahui pola produksi apakah yang tepat untuk diterapkan tahun 2006.
Jenis penelitian ini adalah studi kasus, yaitu dengan menggunakan obyek
penelitian pola produksi pada PT Madu Baru untuk spiritus dan alkhohol.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi
dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2005, data yang
diteliti adalah data penjualan tahun 2000-2004.
Berdasarkan hasil analisis pola produksi yang diterapkanperusahaan baik
untuk spiritus maupun untuk alkhohol adalah pola produksi moderat. Dari hasil
analisis dengan menggunakan tiga pola produksi, diketahui bahwa pola produksi
Moderat yang diterapkan untuk spiritus sudah efisien.
Dari hasil analisis untuk alkhohol, pola produksi moderat yang diterapkan
perusahaan untuk alkhohol belum efisien. Pola Produksi yang efisien diterapkan
untuk alkhohol tahun 2004 adalah Pola produksi konstan.
Dari hasil peramalan untuk tahun 2006 diketahui untuk produk Spiritus diketahui
bahwa dengan menggunakan pola produksi bergelombang dihasilkan biaya
tambahan yang terendah. Hasil peramalan untuk alkohol juga menunjukkan
bahwa biaya tambahan yang terendah untuk tahun 2006 adalah dengan
menggunakan pola produksi bergelombang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
ABSTRACT
AN ANALYSIS ON THE PATTERN OF DETERMINING
THE OPTIMAL PRODUCTION IN PRODUCTION PLANNING
A Study Case at PT Madu Baru Yogyakarta
Crissensia Hartanti Sanata Dharma University
Yogyakarta 2007
The aims of this research were to find out if the pattern of the production,
applied by PT Madu Baru in 2004 had been précised and to find out the precise
production patterns for 2006. This research was a case study at PT Madu Baru for
spiritus and alcohol as the object of the pattern of the production research.
The techniques in collecting data were interview, observation and
documentation. This research occurred on September 2005. The data being
observed was the sales data between 2000-2004.
The research found that of production pattern applied by the company for
the spiritus and for the alcohol was the moderate one. The research also found that
the moderate production pattern used for spiritus had been efficient. On the other’
hand, the one for alcohol had not been efficient. The efficient production pattern
applied for alcohol in 2004 was the constant production pattern.
Based on the estimation for 2006, both for the product of spiritus and alcohol, the
lowest additional cost could be obtained using the wave production pattern.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan kekuatan dan kesehatan dalam menyelesaikan penyusunan skripsi
yang berjudul: Analisis Penentuan Pola Produksi Yang Optimal dalam
Perencanaan Produksi walaupun , masih sangat jauh dari sempurna.
Penulisan ini disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar
Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Selama melaksanakan penelitian dan penyelesaian penulisan skripsi ini,
penulis menyadari bahwa banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak baik
tenaga, dana , doa, bimbingan, perhatian dan waktu. Oleh karena itu dalam
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum, MS., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan pembimbing I yang telah banyak
meluangkan waktu untuk memberikan arahan, dorongan dan bimbingan yang
sangat berarti dari awal penyusunan hingga selesainya skripsi ini.
2. Bapak Drs. A. Triwanggono, MS., selaku pembimbing II yang telah banyak
meluangkan waktu untuk memberikan arahan, dorongan dan bimbingan yang
sangat berarti dari awal penyusunan hingga selesainya skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
3. Seluruh dosen dan staff pengajar jurusan Manajemen, atas ilmu di Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
4. Staff kesekretariatan dan karyawan FE yang telah banyak membantu penulis
selama berada di USD Yogyakarta.
5. Bapak Agus Siswanto selaku Direktur PT Madu Baru yang telah memberikan
izin kepada penulis untuk mengadakan penelituan di PT Madu Baru
Yogyakarta.
6. Semua karyawan PT Madu Baru dengan segala kebaikan dan kesabaran
selama penulis melakukan penelitian.
7. Ayahku Ignatius Sumarno dan Ibuku Florentina Pariyah serta adik-adikku
(Septi dan Novi) yang telah memberikan kasih sayang, doa dan perhatian
hingga selesainya skripsi ini.
8. Yuli dan Lisa yang telah membantuku dalam menyelesaikan skripsi ini.
9. Teman-teman angkatan 2001: Bertha, Reni, Uchiel, Yulia, Ervi, Elvi,
Dhani,… dan semua temen-temenku yang tak kusebutkan satu persatu.
10. Teman-teman Mudika Santo Petrus Stasi Tegalsari….Ipung, Endri, Mbak
Tutik, Eryono, Heri, Dik Antik, Koko, Ndo, Lediz, Joko, Galih, Ndarto,
Wawan, Aji, Gandhi, Udi, Ria. Matur nuwun yo cah…..! Kebersamaan dan
tawa canda kalian selalu mengiburku di sela-sela kepenatan hidupku.
11. Adik-adik PIA Santo Petrus Stasi Tegalsari, atas keluguan dan keceriaan
kalian yang membangkitkan semangatku.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
12. Romo E.M. Supranowo, Pr., atas doa dan dorongan spiritualnya padaku!
(Matur nuwun Romo).
13. Bapak dan Ibu di kweni atas kebaikan kalian….terima kasih atas tumpangan
tempat tidurnya.
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh Karena itu
dengan kerendahan hati penulis mohon kerelaan pembaca untuk memberikan
kritik, saran yang sifatnya membangun bagi terciptanya kesempurnaan skripsi ini.
Atas perhatiannya penulis mengucapkan terima kasih.
Yogyakarta, 30 Maret 2007
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR ISI Halaman
HALAMAN JUDUL………………………………………………. i
HALAMAN PERSETUJUAN ……………………......................... ii
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………… iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN………………….... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA…………………………… v
ABSTRAK…………………………………………………………. vi
ABSTRACT……………………………………………………….. vii
KATA PENGANTAR……………………………………………... viii
DAFTAR ISI……………………………………………………….. xi
DAFTAR TABEL………………………………………………….. xiv
DAFTAR GAMBAR………………………………………………. xviii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………. 1
A. Latar Belakang Masalah………………………………… 1
B. Rumusan Masalah………………………………………. 3
C. Batasan Masalah………………………………………… 3
D. Tujuan Penelitian………………………………………... 4
E. Manfaat Penelitian………………………………………. 4
F. Sistematika Penulisan …………………………………… 5
BAB II LANDASAN TEORI……………………………………… 7
A. Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi………….. 7
B. Pengertian Perencanaan Produksi……………………….. 8
C. Pengertian Biaya Tambahan…………………………….. 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
D. Pengertian Pola Produksi……………………………….. 10
E. Pemilihan Pola Produksi………………………………… 14
F. Peramalan………………………………………………. 21
G. Kerangka Pemikiran Teoritis…………………………… 25
BAB III METODE PENELITIAN………………………………… 27
A. Jenis Penelitian…………………………………………. 27
B. Subjek dan Objek Penelitian…………………………… 27
C. Lokasi dan Waktu Penelitian…………………………… 28
D. Variabel Penelitian……………………………………… 28
E. Data yang Dicari……………………………………….. 28
F. Definisi Operasional……………………………………. 29
G. Teknik Pengumpulan Data…………………………….. 29
H. Teknik Analisis Data…………………………………… 30
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN………………… 36
A. Sejarah Berdirinya Perusahaan…………………………. 36
B. Struktur Organisasi Perusahaan………………………… 39
C. Proses Produksi Perusahaan……………………………. 46
D. Pemasaran Produk Perusahaan…………………………. 50
E. Personalia……………………………………………….. 50
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN……………….. 56
A. Analisis Data…………………………………………… 56
B. Pembahasan…………………………………………….. 57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN……. 155
A. Kesimpulan…………………………………………….. 155
B. Saran……………………………………………………. 156
C. Keterbatasan Penulisan………………………………… 156
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel V.1 Volume Penjualan spirirus untuk Tahun 2000-2001 ............... 55
Tabel V.2 Tingkat Produksi, Persediaan, Penjualan spiritus
Tahun 2004 ............................................................................... 57
Tabel V.3 Tingkat Persediaan dan Rata-rata Persediaan
Spiritus tahun 2004 ................................................................... 59
Tabel V.4 Total Tambahan Biaya spiritus Tahun 2004 ............................ 63
Tabel V.5 Persediaan, Tingkat Produksi, Penjualan Pola Produksi
Konstan untuk spiritus............................................................... 64
Tabel V.6 Total Tambahan Biaya Pola Produksi Konstan untuk spiritus . 67
Tabel V.7 Persediaan, Tingkat Produksi, Penjualan, Pola Produksi
Bergelombang untuk spiritus Tahun 2004 ............................... 67
Tabel V.8 Total Tambahan Biaya Pola Produksi Bergelombang ............. 69
Tabel V.9 Persediaan, Tingkat Produksi, Penjualan Pola Produksi
Moderat untuk spiritusTahun 2004 .......................................... 69
Tabel V.10 Total Tambahan Biaya Pola Produksi Moderat ....................... 72
Tabel V.11 Perbandingan Total Tambahan Biaya Pola Produksi Konstan
Bergelombang dan Moderat untuk spiritus Tahun 2004 .......... 73
Tabel V.12 Volume Penjualan Alkohol Tahun 2000-2004 ......................... 74
Tabel V.13 Persediaan, Tingkat Produksi, Penjualan Alkohol
Tahun 2004................................................................................ 74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
Tabel V.14 Persediaan dan rata-rata persediaan alkhohol tahun 2004 ........ 75
Tabel V.15 Total Tambahan Biaya Alkohol Tahun 2004 ........................... 79
Tabel V.16 Persediaan, Tingkat Produksi, Penjualan Alkohol
Tahun 2004................................................................................ 79
Tabel V.17 Total Tambahan Biaya Pola Produksi Konstan Alkohol
Tahun 2004................................................................................ 82
Tabel V.18 Persediaan, Tingkat Produksi, Penjualan Alkohol
Pola Produksi Bergelombang Tahun 2004 ............................... 82
Tabel V.19 Total Tambahan Biaya Pola Produksi Bergelombang
Tahun 2004 ............................................................................... 84
Tabel V.20 Persediaan, Tingkat Produksi, Penjualan Pola Produksi Moderat
Alkohol Tahun 2004 ................................................................ 84
Tabel V.21 Total Tambahan Biaya Pola Produksi Moderat Tahun 2004 ... 87
Tabel V.22 Perbandingan Total Tambahan Biaya Konstan,
Bergelombang Dan Moderat untuk Alkohol Tahun 2004 ........ 87
Tabel V.23 volume Penjualan Spiritus tahun 2000-2004 ............................ 88
Tabel V.24 Volume Penjualan Alkhohol tahun 2000-2004......................... 89
Tabel V.25 Perhitungan Indeks Musim
Dengan Metode Rata-rata sederhana ........................................ 104
Tabel V.26 Perhitungan Trend..................................................................... 106
Tabel V.27 Trend Penjualan bulanan Metode rata-rata sederhana
2000-2004 ................................................................................. 111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
Tabel V.28 Ramalan Penjualan tahun 2000-2004........................................ 112
Tabel V.29 Perbandingan MSE untuk alkhohol .......................................... 134
Tabel V.30 Ramalan Penjualan Spiritus ...................................................... 135
Tabel V.31 Persediaan, Tingkat Produksi, Penjualan
Pola Produksi Konstan Tahun 2006 ......................................... 136
Tabel V.32 Total biaya tambahan Pola Produksi Konstan Konstan ......... 139
Tabel V.33 Persediaan, Tingkat Produksi, Penjualan
Pola Produksi bergelombang Tahun 2006 .............................. 139
Tabel V.34 Total Tambahan Biaya Pola Produksi Bergelombang Spiritus
Tahun 2006................................................................................ 141
Tabel V.35 Persediaan, Tingkat Produksi, Penjualan
Pola Produksi moderat Spiritus Tahun 2006 ........................... 141
Tabel V.36 Total Tambahan Biaya Pola Produksi moderat Th 2006 ......... 144
Tabel V.37 Perbandingan Total Biaya Tambahan Konstan, Bergelombang
Moderat Spiritus Tahun 2006 ................................................... 145
Tabel V.38 Peramalan Penjualan Alkohol Tahun 2006 .............................. 145
Tabel V.39 Persediaan, Tingkat Produksi, Penjualan
Pola Produksi Konstan Alkohol Tahun 2006 ........................... 146
Tabel V.40 Total biaya tambahan Pola Produksi Konstan Alkohol
Tahun 2006................................................................................ 149
Tabel V.41 Persediaan, Tingkat Produksi ,Penjualan Pola Produksi
Bergelombang Alkohol Tahun 2006......................................... 149
Tabel. V.42 Total biaya tambahan Pola Produksi Bergelombang ............... 151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
Tabel V. 43 Persediaan, Tingkat Produksi, Penjualan tahun 2006 ............... 151
Tabel V.44 Total biaya tambahan Pola Produksi Moderat Tahun 2006 ..... 154
Tabel V.45 Perbandingan biaya tambahan pola produksi
Konstan, Bergelombang, Moderat Tahun 2006 ...................... 154
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar IV.2: Skema Proses Pembuatan Alkhohol…………………….. 49
Gambar V.1 : Grafik Penjualan Spiritus tahun 2004 (dalam Liter)……. 55
Gambar V.2 : Grafik Penjualan Alkhohol tahun2004 (dalam Liter) …... 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Penentuan pola produksi merupakan hal yang penting bagi perusahaan.
Pola produksi dapat dijadikan acuan dalam memproduksi suatu produk.
Penentuan dan pemilihan pola produksi yang tepat akan dapat membantu
perusahaan dalam merencanakan dan menentukan pola mana yang tepat dan
sesuai dengan kondisi perusahaan. Kebijakan dari pola produksi dipakai
sebagai dasar di dalam perencanaan bagi manajer dalam merencanakan
kebutuhan bahan baku, tenaga kerja, serta fasilitas-fasilitas lain yang
digunakan untuk berproduksi.
Sebelum perusahaan melaksanakan proses produksi pada suatu periode
dan rencana pola produksi dapat tepat, maka perusahaan harus dapat
memperkirakan penjualan produknya untuk satu periode agar perusahaan
mempunyai gambaran mengenai berapa banyak produk yang harus dihasilkan
selama satu periode. Menentukan pola produksi yang tepat merupakan usaha
yang dilakukan perusahaan agar dapat mendatangkan laba, karena laba tidak
datang dengan sendirinya, maka salah satu usahanya yaitu adalah dengan
penentuan pola produksi yang tepat. Laba yang diharapkan oleh perusahaan
bukan hanya untuk jangka pendek tetapi juga untuk jangka panjang. Laba
yang dihasilkan oleh perusahaan selain merupaka keuntungan yang didapatkan
oleh perusahaan karena dari usaha yang dijalankan oleh perusahaan, laba juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bermanfaat untuk dapat melakukan perluasan usaha dan juga dapat digunakan
untuk mengukur tingkat keberhasilan manajemen perusahaan dalam melihat
dan menyikapi kemungkinan yang ada dan juga kesempatan di masa yang
akan dating. Menentukan perencanaan pola produksi yang tepat sangat
diperlukan oleh perusahaan agar perusahaan dapat cepat melihat dan
menyikapi keadaan perusahaan sehingga nantinya perusahaan dapat
menghasilkan laba.
Penentuan pola produksi memang sangt diperlukan untuk melaksanakan
produksi pada periode tersebut. Pola produksi di sini didefinisikan sebagai
distribusi dari produksi tahunan ke dalam periode yang lebih kecil, misalnya
bulanan atau mingguan atau unit waktu yang lainnya.
Seandainya penjualan perusahaan yang bersangkutan ini adalah sama
jumlahnya dari bulan ke bulan yang lain, atau jumlah produk yang dijual
perusahaan ini selalu sama setiap bulannya, maka tidak ada masalah dalam
distribusi tersebut. Akan tetapi penjualan yang sebenarnya dari perusahaan ini
tidak akan selalu sama, penjualan akan selalu berfluktuasi dari bulan ke bulan,
sehingga hal ini akan dapat menimbulkan persoalan. Oleh karena itu penjualan
akan mempengaruhi pola produksi dari satu perusahaan. Untuk dapat
menentukan pola produksi yang tepat, kita harus terlebih dahulu menghitung
besarnya “Incremental Cost Analysis” yaitu tambahan biaya yang akan terjadi
bila perusahaan memilih suatu alternatif keputusan tertentu. Analisis ini akan
dapat dipakai oleh perusahaan untuk menentukan pola produksi yang tepat
yaitu terpenuhinya target penjualan dengan biaya minimal. Pola produksi yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
dipilih di sini adalah merupakan pola produksi yang akan mendapatkan
penghematan biaya produksi dalam perusahaan yang bersangkutan.
Dari uraian di atas maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian
tentang pola produksi, untuk itu penulis mengambil judul: Analisis
Penentuan Pola produksi yang Optimal Dalam Perencanaan Produksi.
B. Rumusan Masalah
1. Pola produksi apakah yang diterapkan PT Madu Baru dalam proses
produksinya pada tahun 2004?
2. Apakah pola produksi yang diterapkan oleh PT Madu Baru dalam proses
produksinya pada tahun 2004 sudah efisien?
3. Pola produksi apakah yang paling optimal untuk diterapkan pada PT Madu
Baru dalam proses produksinya pada tahun 2006?
C. Batasan Masalah
Dalam penelitian yang dilakukan ini penulis membatasi masalah dalam hal
penentuan pola produksi untuk Spiritus dan Alkhohol berdasar Incremental
Cost yang terkait dengan biaya simpan, biaya perputaran tenaga kerja, biaya
lembur, dan biaya subkontrak pada PT Madu Baru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
D. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pola produksi yang diterapkan PT madu Baru dalam
proses produksinya pada tahun 2004.
2. Untuk mengetahui apakah pola produksi yang diterapkan PT madu Baru
dalam proses produksinya pada tahun 2004 sudah efisien.
3. Untuk mengetahui pola produksi yang bagaimanakah yang paling tepat
untuk diterapkan pada PT madu Baru dalam proses produksinya untuk
tahun 2006.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran
dan membantu perusahaan dalam membuat rencana dalam menyelesaikan
masalah yang ada yang berkaitan dengan penentuan pola produksi yang
tepat yang dapat digunakan perusahaan sebagai pedoman dalam
menjalankan produksinya yang akan datang.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi
untuk penelitiaan lebih lanjut dan dapat digunakan sebagai tambahan
referensi perpustakaan USD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
3 Bagi penulis
Hasil penelitian ini bagi penulis dapat memberikan dan menambah
wawasan penulis tentang masalah produksi khususnya tentang pentingnya
penentuan pola produksi yang tepat dalam proses produksi.
F. Sistematika Penulisan
BAB I : Pendahuluan
Dalam bab ini berisi tentang latar belakang masalah,
perumusan masalah, pembahasan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian, dan sistematika penelitian.
BAB II : Landasan Teori
Dalam bab ini berisi tentang teori-teori dari hasil studi pustaka
yang menjadi acuan dalam penulisan ini. Uraian dalam bab ini
diharapkan dapat dijadikan sebagai landasan bagi penulis
dalam menyelesaikan penelitian.
BAB III : Metode Penelitian
Dalam bab ini berisi tentang jenis penelitian, subjek dan objek
penelitian, tempat dan waktu penelitian. Variabel penelitian,
data yang di cari, definisi operasional, teknik pengumpulan
data dan teknik analisis data.
BAB IV : Gambaran Umum Penelitian
Dalam bab ini berisi tentang sejarah PT Madu Baru, Struktur
organisasi PT Madu Baru, Proses produksi spiritus dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
alkhohol, pemasaran spiritus dan alkhohol di PT Madu Baru
dan Personalia di PT Madu Baru.
BAB V : Analisis Data Dan Pembahasan
Dalam bab ini menjelaskan tentang pengolahan data, hasil
penelitian, penafsiran hasil analisis dengan tekhnik analisis
yang sudah ditetapkan.
BAB VI : Penutup
Dalam bab ini akan dikemukakan kesimpulan hasil penelitian,
saran-saran dari penulis, dan keterbatasan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
LANDASAN TEORI
A Manajemen Produksi dan Manajemen Operasi
Manajemen produksi merupakan usaha-usaha pengelolaan secara optimal
penggunaan sumber daya-sumber daya, tenaga kerja, mesin-mesin,
peralatan, bahan mentah dalam proses tranformasi bahan mentah dan tenaga
kerja menjadi berbagai produk atau jasa. (Hani Handoko, 1975:3)
Manajemen produksi lebih menekankan dalam proses pengubahan bentuk
Istilah manajemen produksi diganti dengan istilah manajemen operasi
seiring dengan pengembangan produk jasa yang jauh lebih mencolok bila
dibandingkan dengan pabrikasi. Orientasi manajemen operasi menjadi lebih
luas bukan saja pada bidang pabrikasi tetapi juga pada pengelolaan produk
pelayanan dan jasa. (Lalu Sumayang,2003:4)
Menurut Agus Ahyari(1979:11)
Manajemen Produksi adalah proses kegiatan untuk mengadakan
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian serta
pengawasan dari produksi dan proses produksi.
Menurut William J Stevenson (1993:4)
Operations management is a system or processes that create goods and/
or provide services.
(Manajemen operasi adalah sebuah sistem atau proses yang membuat
barang dan atau menyediakan jasa.)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Manajemen operasi mengandung pengertian yang luas daripada manajemen
produksi. Manajemen operasi mencakup jenis kegiatan baik yang
menghasilkan barang maupun jasa. Manajemen produksi dipakai apabila
penekanannya diarahkan kepada kegiatan yang menghasilkan barang bukan
jasa. Manajemen produksi lebih menekankan dalam proses pengubahan
bentuk.
B Perencanaan Produksi
Sebelum perusahaan beoperasi atau bahkan sebelum perusahaan di
dirikan, sebuah perusahaan perlu menyusun perencanaan. Perencanaan
produk berbeda dengan perencanaan produksi.
Perencanaan produk adalah suatu rencana tentang apa dan berapa yang
dapat diproduksi oleh perusahaan. Sedangkan perencanaan produksi adalah
suatu rencana dari apa dan berapa yang akan diproduksi oleh perusahaan
(Agus Ahyari, 1979:39)
Perencanaan produksi sangat penting dan perlu untuk setiap usaha
dalam pencapaian tujuan. Alasan ini didasarkan pada suatu pandangan
bahwa kondisi masa depan tidaklah pasti. Perusahaan perlu menyikapi akan
kemungkinan yang dapat terjadi nantinya.
Di dalam perencanaan produksi, dengan mendasarkan diri kepada data yang
ada, akan dibicarakan apa dan berapa produk yang akan segera
diproduksikan dalam satu periode yang akan datang. Dengan demikian
diharapkan bahwa proses produksi yang dilaksanakan oleh perusahaan
tersebut akan dapat berhasil dengan baik, ekonomis, serta tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
menimbulkan berbagai kerugian dan hambatan terhadap kegiatan operasi
dari perusahaan yang bersangkutan.
Perencanaan sangatlah penting dijadikan landasan untuk
pelaksanaan kerja seorang manajer agar organisasi-organisasi dapat
mencapai tingkat hasil yang efektif. Perencanaan merupakan tugas penting
dari organisasi. Landasan dasar setiap perencanaan adalah kemampuan
manusia untuk secara sadar memilih alternatif masa depan yang
dikehendakinya dan kemudian mengarahkan daya upayanya untuk
mewujudkan masa depan yang dipilih itu. (Indriyo Gitosudarmo,1988: 28)
C. Biaya tambahan (Incremental Cost)
Suatu alternatif dalam suatu pengambilan keputusan adalah tambahan biaya
yang akan terjadi jika alternatif tersebut dipilih. Jadi biaya tambahan ini
merupakan jumlah semua biaya relevan yang berhubungan dengan suatu
alternatif.
Dalam suatu alternatif, biaya relevan merupakan biaya masa yang akan
datang yang diperkirakan akan berbeda-beda atau terpengaruh oleh suatu
pengambilan keputusan di antara berbagai macam alternatif. (Mulyadi,
1984:16-19)
Perusahaan perlu membuat analisis tambahan biaya terhadap masing-
masing pola produksi untuk menentukan pola produksi mana yang paling
tepat untuk diterapkan di perusahaan. Pola produksi yang dapat diterapkan
adalah pola produksi yang menghasilkan biaya tambahan terendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Macam-macam biaya tambahan itu tidak pasti terjadi setiap bulannya dan
tergantung dari pola produksi yang diterapkan oleh perusahaan.
Jadi Incremental cost ini hanya akan terjadi bila luas produksi dipecah-pecah
dalam periode yang pendek. Setelah dikelompokkan dari masing-masing
pola produksi, maka setiap pola produksi akan memiliki incremental cost
yang berbeda-beda.
Dari hasil perhitungan biaya tambahan tersebut maka dapat digunakan
untuk memilih dan menentukan pola produksi yang optimal yang dapat
menunjang terpenuhinya target penjualan dengan biaya minimal
D. Pola produksi
Pola produksi merupakan penentuan bagaimana kebijaksanaan
produksi suatu perusahaan untuk dapat melayani penjualan perusahaan.
Perusahaan yang melakukan kegiatan produksi dalam jumlah besar pasti
akan menghadapi masalah dalam hal menentukan berapa jumlah yang akan
diproduksi. Berapa jumlah barang yang akan diproduksi akan dijadikan
suatu pertimbangan karena volume penjualan akan selalu berfluktuasi.
Untuk dapat mengatasi volume penjualan yang berfluktuasi, maka
manajer bagian produksi harus memilih pola produksi yang tepat dan sesuai
dengan kondisi perusahaan. Manajer bagian produksi harus memili pola
produksi yang tepat agar dalam pengelolaanya, biaya yang dikeluarkan
minimal serta sesuai dengan permintaan konsumen. Secara umum ada 3
macam pola produksi : (Agus Ahyari,1983:63)
1. Pola produksi konstan / stabil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Yaitu pola produksi dimana jumlah produksi dari bulan ke bulan
adalah sama atau relatif sama. Sebagai konsekuensinya dari jumlah
produksi yang sama dari bulan ke bulan ini, maka apabila ada kenaikan
penjualan, selisih penjualan dengan jumlah produksi pada bulan tersebut
akan diambilkan dari persediaan.
Pola produksi ini sering kali juga disebut sebagai pola produksi yang
stabil (lebih mementingkan adanya stabilitas produksi)
Contoh:
Tabel 1 Perkiraan penjualan perusahaan
Bulan unit Bulan unit
JANUARI 2000 JULI 7000
FEBRUARI 4000 AGUSTUS 6000
MARET 5000 SEPTEMBER 4000
APRIL 8000 OKTOBER 2000
MEI 9000 NOVEMBER 2000
JUNI 8000 DESEMBER 3000
Perkiraan penjualan 1 tahun = 60.000 unit
Persediaan awal = 10.000 unit
Persediaan akhir = 10.000 unit
Dalam pola produksi konstan persediaan awal sama ddengan persediaan
akhir. Kebutuhan produksi sama dengan kebutuhan penjualan perusahaan
=60.000 unit. Produksi per bulan adalah 60.000 unit : 12 = 5000 unit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Tabel 2 Pola Produksi Konstan
Bulan
Persediaan
awal
produksi
Penjualan
Persediaan
akhir
JAN 10.000 5.000 2.000 13.000 FEB 13.000 5.000 4.000 14.000 MAR 14.000 5.000 5.000 14.000
APRIL 14.000 5.000 8.000 11.000 MEI 11.000 5.000 9.000 7.000 JUNI 7.000 5.000 8.000 4.000 JULI 4.000 5.000 7.000 2.000
AGUTUS 2.000 5.000 6.000 1.000 SEPT 1.000 5.000 4.000 2.000 OKT 2.000 5.000 2.000 5.000 NOV 5.000 5.000 2.000 8.000 DES 8.000 5.000 3.000 10.000
2. Pola produksi bergelombang
Yaitu pola produksi dimana distribusi dari jumlah produksi selama satu
tahun ke dalam jumlah produksi setiap bulan, dimana jumlah produksi
dari bulan ke bulan tersebut adalah selalu berubah mengikuti perubahan
tingkat penjualan dalam perusahaan yang bersangkutan. Besarnya jumlah
produksi mengikuti jumlah penjualan. Jumlah persediaan barang jadi
yang ada di dalam perusahaan yang mempergunakan pola produksi yang
bergelombang adalah stabil atau relatif stabil, maka pola produksi
bergelombang ini kadang-kadang juga disebut sebagai pola produksi yang
menitik-beratkan kepada adanya stabilitas persediaan, dimana jumlah
persediaan dalam perusahaan ini relatif sama setiap bulannya.
Contoh:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Tabel 3 Pola produksi bergelombang
Bulan Pers. Awal Produksi Penjualan Pers. Akhir JAN 10.000 2.000 2.000 10.000 FEB 10.000 4.000 4.000 10.000 MAR 10.000 5.000 5.000 10.000 AP 10.000 8.000 8.000 10.000 MEI 10.000 9.000 9.000 10.000 JUNI 10.000 8.000 8.000 10.000 JULI 10.000 7.000 7.000 10.000 AGUST 10.000 6.000 6.000 10.000 SEPT 10.000 4.000 4.000 10.000 OKT 10.000 2.000 2.000 10.000 NOV 10.000 2.000 2.000 10.000 DES 10.000 3.000 3.000 10.000
Jumlah produksi berubah-ubah sesuai dengan perubahan penjualan.
3. Pola produksi moderat
Yaitu pola produksi yang bergelombang, tetapi gelombang produksinya
tidak terlalu tajam, sehingga mendekati konstan.
Pola produksi ini juga merupakan suatu pola produksi yang berada
ditengah-tengah apabila diperbandingkan dengan kedua jenis pola
produksi yang pertama dan kedua di atas.
Perubahan yang terjadi di dalam penjualan produk perusahaan setiap
bulannya akan bersama-sama ditutup oleh perubahan persediaan barang
jadi dan kegiatan produksi dalam perusahaan yang bersangkutan tersebut.
Kenaikan atau penurunan jumlah penjualan produk perusahaan setiap
bulannya akan dibagi sebagian pada tingkat produksi dan sebagian lagi
pada jumlah persediaan barang jadi dalam perusahaan. Contoh:
Table 4 Pola produksi Moderat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Bulan Pers. awal Produksi Penjualan Pers. AkhirJAN 10.000 4.000 2.000 12.000 FEB 12.000 5.000 4.000 13.000 MAR 13.000 5.000 5.000 13.000 APR 13.000 6.000 8.000 11.000 MEI 11.000 7.000 9.000 9.000 JUNI 9.000 7.000 8.000 8.000 JULI 8.000 6.000 7.000 7.000 AGS 7.000 4.000 6.000 5.000 SEPT 5.000 4.000 4.000 5.000 OKT 5.000 4.000 2.000 7.000 NOV 7.000 4.000 2.000 9.000 DES 9.000 4.000 3.000 10.000
E. Pemilihan pola produksi
Didalam pemilihan pola produksi, perlu diperhatikan hal-hal atau faktor-
faktor apa saja yang dapat mempengaruhi perusahaan dalam memilih pola
produksi. Adapun faktor-faktor yang memepengaruhi pemilihan pola
produksi tersebut adalah:
1. Pola penjualan
Volume penjualan dapat mempengaruhi pola produksi. Apabila suatu
pola penjualan tidak konstan dipenuhi dengan konstan, maka akan terjadi
masalah dalam penyimpanan barang-barang yang belum laku terjual.
Pada saat gelombang penjualan itu turun di bawah volume produksinya,
sebagai akibat masalah penyimpanan baik biaya sewa gudang, biaya
asuransi, biaya pemeliharaan untuk menjaga agar barang-barang tetap
dalam kondisi yang baik selama penyimpanan.
2. Pola biaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Di dalam pemilihan pola produksi harus diperhitungkan biaya yang harus
dikeluarkan sehubungan dengan kebijakan tersebut. Disamping itu harus
diperhatikan pula batasan-batasan yang dimiliki perusahaan seperti
kapasitas mesin, tenaga kerja dan sebagainya. Biaya-biaya yang harus
diperhatikan:
a. Biaya simpan yaitu biaya penyimpanan barang-barang hasil produksi
yang belum laku terjual karena pada saat itu volume produksi lebih
besar daripada volume penjualannya atau biaya penyimpanan yang
harus dikeluarkan lagi sehubungan dengan naiknya jumlah produk
yang disimpan.
b. Biaya peputaran tenaga kerja yaitu biaya yang diperlukan untuk
memperoleh, melatih atau mengeluarkan tenaga kerja selama satu
periode produksi. Ongkos ini biasanya terjadi pada pola produksi
yang bergelombang atau moderat, sebab pada pola produksi ini dapat
terjadi perubahan, baik penambahan maupun penurunan volume
produksi.
c. Biaya lembur yaitu tambahan biaya yang diberikan karena adanya
kerja lembur. Pekerjaan lembur ini dilakukan oleh perusahaan untuk
mengejar unit pruduksi sehingga menyebabkan naiknya volume
produksi, dimana volume produksi ini tidak melebihi kapasitas
maksimal.
d. Biaya sub kontrak, pada umumnya apabila perusahaan tidak mampu
melayani permintaan pasar atau konsumen akan produknya, seringkali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
mengadakan sub kontrak untuk komponen-komponen produk tersebut.
Jadi biaya sub kontrak adalah biaya yang timbul karena perusahaan
memesan atau membeli barang pada perusahaan lain yang membuat
atau menjual barang yang diproduksi oleh perusahaan pemesan atau
pembeli.(Agus Ahyari, 1983:72-73)
Contoh persoalan yang dihadapi suatu perusahaan untuk memahami
perencanaan pola produksi adalah sebagai berikut:
Suatu perusahaan manghadapi pola penjualan bergelombang yang
tergambar sebagai berikut: (Sukanto Reksohadiprodjo, 1986:97-104)
Triwulan Jumlah penjualan
I 200 unit
II 450 unit
III 1100 unit
IV 400 unit
Perusahaan akan memenuhi penjualan itu dengan salah satu dari tiga
alternatif pola produksi:
1) Pola yang konstan, sebesar 500 unit tiap triwulan
2) Pola bergelombang mengikuti atau sesuai dengan gelombang
penjualan hanya akan sebesar kapasitas maksimal produksi yang
dimiliki oleh fasilitas produk yaitu sebesar 1000 unit per triwulan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
lebih dari itu tidak dapat dicapai. Jadi harus ditutup dari persediaan
atau dari subkontrak kepada perusahaan lain.
3) Pola produksi moderat yaitu sebesar 400 unit tiap triwulan, pada
triwulan I dan II, sedangkan pada triwulan III dan IV masing-
masing sebesar 800 unit.
Data yang ada pada perusahaan menunjukkan:
a) Biaya penyimpanan barang hasil produksi = Rp 80,- persatuan
triwulan
b) Setiap kenaikan hasil produksi sebesar 200 unit, diperlukan biaya
perputaran tenaga kerja sebesar Rp 4000,- peesatuan triwulan.
c) Upah kerja lembur harus dibayarkan apabila hasil produksi lebih
besar dari 700 unit dengan premi sebesar Rp 100,- persatuan
triwulan.
d) Harga beli barang kalau kita pesan pada perusahaan lain adalah Rp
100,- persatuan.
Biaya Pola produksi
konstan
Pola produksi
moderat
Pola produksi
bergelombang
Biaya perputaran
tenaga kerja
Rp 0 Rp 8000 Rp 16000
Biaya simpan Rp 60000 Rp 60000 Rp 0
Biaya lembur Rp 0 Rp 20000 Rp 30000
Biaya sub kontrak Rp 25000 Rp 15000 Rp 10000
Rp 85000 Rp 103000 Rp 56000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Dari perhitungan itu maka dapat diambil kesimpulan bahwa pola produksi
yang paling baik adalah pola produksi yang ketiga yaitu pola produksi
yang bergelombang, karena terdapat biaya tambahan yang terendah
dibanding pola yang lain
Perhitungan angka-angka tersebut adalah sebagai berikut:
a. Pola produksi konstan
1) Biaya perputaran tenaga kerja = Rp 0,- karena tidak pernah ada
perubahan volume produksi
2) Biaya simpan
Triwulan I terdapat kelebihan produksi sehingga perlu ada biaya
penyimpanan sebesar (500-200) x Rp 80 = Rp 24000,-. Triwulan
II ada kelebihan produksi sebesar (500-450) Rp 800= Rp 4000
Di samping itu masih harus menanggung biaya simpan kelebihan
produksi pada triwulan I sebesar Rp 24000,-.
Jadi besarnya biaya total adalah Rp 24000,- + Rp 4000,- =
Rp 28000,-
Triwulan III terdapat kekurangan produksi terhadap permintaan
meskipun sudah dipenuhi dengan persediaan-persediaan yang ada,
jadi tak ada biaya penyimpanan, bahkan harus ada biaya sub
kontrak untuk memenuhi permintaan yang tidak dapat dipenuhi
oleh produksi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Triwulan IV terdapat ongkos penyimpanan sebesar (500-400) x Rp
80,- = Rp 8000,- Jadi biaya penyimpanannya adalah Rp 24000,- +
Rp 28000+ Rp 8000,- = Rp 60000
3) Biaya kerja lembur
Karena volume produksi hanya sebesar 500 unit per triwulan (tidak
lebih dari 700 unit per triwulan) maka tidak terdapat biaya lembur.
Bagi pola produksi konstan tidak ada biaya kerja lembur karena
jumlah produksi selalu sama tiap triwulan.
4) Biaya sub kontrak
Pada triwulan III terdapat biaya sub kontrak sebesar [1100-
(500+50+300)] x Rp 100,- = Rp 25000,-
Jadi total biaya berdasar pola produksi konstan adalah
Rp 60000+25000
b. Pola produksi moderat
1) Biaya tenaga kerja dari Tw I ke Tw II naik dari 400 menjadi 800
unit. Perhitungannya 400/200 x Rp 4000 = Rp 8000
2) Biaya simpan Tw I (400-200) x Rp 80,- =Rp 16000,-
Pada Tw II permintaan 450 unit, produksi hanya 400 jadi
kekurangan 50 unit. Kekurangan ini ditutup dari persediaan Tw I
sebesar 200 unit sehingga masih harus menyimpan barang 150
unit. perhitungannya 150 x Rp 80,- =Rp 12000,-
Pada Tw IV, produksi 800 unit, permintaan sebesar 1100 unit
jadi kekurangan 300 unit, tetapi masih ada persediaan dari Tw II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
sebesar 150 unit (tidak ada biaya simpan tetapi ada biaya sub
kontrak)
Pada Tw IV, 400 x Rp 80,- =Rp 32000,-
Jadi total biaya simpan sebesar Rp 60.000
3) Biaya lembur
100 x Rp 100 (Tw III) Rp 10000
100 x Rp 100 (Tw IV) Rp 10000
Rp.20000
Biaya sub kontrak pada Tw III ada kekurangan produksi dan
persediaan untuk menutupi permintaan. Kekurangan tersebut
adalah Rp 1100-(850+150) = 150 unit.
Jadi biaya sub kontraknya adalah 150 x Rp 100 =Rp 15000
Total biaya bagi pola produksi moderat adalah
Rp.8000+60000+20000+15000 =Rp 103000
c. Pola produksi bergelombang
1) Biaya tenaga kerja naik dari 200 ke 450
250/200 x Rp 4000,- Rp 5000
naik dari 450 ke 1000 saja, 100
sub kontrak Rp 11000
Rp 16000
2) Biaya simpan Rp 0
3) Biaya lembur (300 xRp 100,-) Rp 30000
4) Biaya sub kontrak ( 1100-1000) x Rp 100 Rp 10000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Jumlah biaya total Rp 56000,
F. Peramalan Perencanaan atau rancang bangun sebagai salah satu fungsi pengambilan
keputusan manajemen produksi dan operasi, membutuhkan sebuah ramalan
tentang permintaan yang biasa disebut ‘Demand” terhadap produk barang
dan jasa yang akan dihasilkan oleh sistem produksi ini. Kebutuhan akan
jawaban tentang perubahan pasar yang cepat akan memerlukan peramalan
yang tepat.
Peramalan penting artinya karena dengan peramalan yang tepat guna
diharapkan akan meningkatkan efisiensi produksi.
Pengertian dari peramalan adalah perhitungan yang objektif dan dengan
menggunakan data-data masa lalu, untuk menentukan sesuatu dimasa yang
akan datang.
1. Metode-metode peramalan
a. Metode Kualitatif
Metode ini biasanya digunakan bila tidak ada atau sedikit data masa
lalu yang tersedia, Dalam metode ini pendapat pakar dan prediksi
mereka dijadikan dasar untuk menetapkan permintaan yang akan
datang.
Metode kualitatif yang banyak dikenal adalah metode Delphi dan
metode kelompok nominal.
b. Metode Kuantitatif
1) Metode Time Series
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Metode Time Series adalah metode peramalan secara kuantitatif dengan
menggunakan waktu sebagai dasar peramalan. Untuk membuat suatu
peramalan diperlukan data historis. Dalam time series ada empat jenis
pola permintaan, yaitu:
a. Pola Trend
Pola Trend adalah bila data permintaan menunjukkan pola
kecenderungan gerakan penurunan atau kenaikan jangka panjang.
Data yang kelihatan berfluktuasi apabila dilihat pada rentang waktu
yang panjang akan dapat ditarik suatu garis. Garis tersebut inilah
yang disebut trend.
Metode peramalan yang sesuai adalah:
1) Metode Regresi Linear
btatf +=)(
Dimana f(t)= nilai dari fungsi (permintaan) pada periode t
a= intercept b= Slope
t = Periode
2) Metode Exponential Smoothing
1ˆ)1(ˆ−−+= ttt fff αα
1 tperiode pada permintaanPerkiraan f̂
tperiode pada aktual Permintaanfobjektif secara ditentukan yang 1)(0 nilaisuatu α
tperiode pada permintaanPerkiraan f̂
1t
t
t
−=
=<<=
=
−
α
3) Metode Double Exponential Smoothing
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
1)2()2( −+= tXXtXt βα
FtXt
-1dan smoothingFaktor αsmoothing lexponentia doublePeramalan :tF'Xt (2)
===
=αβ
b. Pola Musiman
Bila data yang kelihatannya berfluktuasi, namun fluktuasi tersebut
akan terlihat berulang dalam suatu interval waktu tertentu, maka data
tersebut berpola musiman. Disebut pola musiman karena permintaa
ini biasanya dipengaruhi oleh musim, sehingga biasanya interval
perulangan data ini adalah satu tahun.
Metode peramalan yang sesuai dengan pola musiman adalah :
1) Metode Winter
taaf
DenganCtaat
t
tt
10
120,2
120
10,2N0
1 ,0
Ct
21Nafa
Nff a
(2N)aaa).(
+=
−+=
−=
−==
+=
2) Metode Moving Average
mffff
tf Mtttt −−−− +++=
.....ˆ 321
Di mana:
m = adalah jumlah periode yang digunakan sebagai
dasar peramalan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
tperiode pada aktual permintaan
tperiodeuntuk (real) permintaanramalan ˆ
==
ft f t
3) Metode Weight Moving Average
mtmtt fcfcfcf −−− ++= 21211)(̂
digunakan yang data masingmasingbobot c1 −=
c. Pola Siklikal
Pola siklikal adalh bila fluktuasi permintaan secara jangka panjang
membentuk pola sinusoid atau gelombang atau siklus. Pola ini mirip
dengan pola musiman. Metode yang sesuai adalah metode moving
average, weight moving average dan exponential smoothing, double
exponential smoothing.
d. Pola Eratik/Random
Pola ini adalah apabila fluktuasi data permintaan dalam jangka
panjang tidak dapat digambarkan oleh ketiga pola lainnya.tidak ada
metode peramalan yang direkomendasikan untuk pola ini.
2. Kriteria Pemilihan Metode Peramalan yang terbaik
a) Mean Absolute Deviation (MAD)
b) Mean Square of Error(MSE)
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡ −= ∑
= mtf̂ftMAD
m
1t
2
1
ˆ∫ ∑
= ⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡ −=
m
t mtfftMSE
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
c) Mean Absolute Procentage of Error (MAPE)
[ ]∑=
−=
m
t
fttfFtMAPE1 m
100% x /ˆ
F. Kerangka Pemikiran Teoritis
Dalam menentukan pola produksi yang optimal, harus diperhitungkan
dahulu pola biaya dan pola penjualan yang terjadi. Berdasar data-data yang
ada tersebut kemudian dapat dianalisis pola produksi apakah yang paling
optimal untuk diterapkan, apakah pola produksi konstan, pola produksi
bergelombang, ataukah pola produksi moderat.
Keputusan Penentuan Pola Produksi
Pola Biaya Pola Penjualan
Pola Prod. Konstan Pola Prod. Bergelombang Pola Prod. moderat
Berdasarkan kerangka pemikiran teoritis di atas dapat dijelaskan sebagai
berikut:
a. Keputusan penentuan pola produksi dipengaruhi oleh pola biaya, seperti
biaya simpan, biaya tenaga kerja, biaya lembur, dan biaya sub kontrak
serta dipengaruhi oleh pola penjualannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
b. Dari data-data yang ada kemudian dihitung pola produksi berdasar
incremental cost dengan 3 alternatif, yaitu pola produksi konstan, pola
produksi bergelombang dan pola produksi moderat.
c. Dari hasil analisis kemudian dapat ditentukan pola manakah yang paling
optimal diterapkan pada perusahaan berdasar data-data yang telah
diketahui.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan berupa studi kasus pada PT Madu Baru.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan data-data dan catatan-catatan
yang bersifat kuantitatif pada PT Madu Baru yang pengumpulan datanya
dengan menggunakan beberapa elemen dan kemudian elemen tersebut
diselidiki. Hasil yang diambil berdasarkan penelitian ini hanya berlaku bagi
objek yang diteliti pada PT Madu Baru .
B. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
a. Kepala Bagian Produksi
b. Kepala Bagian Pemasaran
c. Kepala Bagian Personalia
2. Objek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah data-data
yang berkaitan dengan produksi yaitu penjualan, volume produksi, biaya-
biaya yang terjadi dalam proses produksi seperti biaya simpan, biaya
tenaga kerja, biaya lembur dan biaya sub kontrak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
C. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Penelitian akan dilakukan pada PT Madu Baru
2. Penelitian akan dilakukan pada bulan September - Oktober tahun 2005
D. Variabel Penelitian
Variabel yang digunakan dalam penelitian untuk masalah 1, 2 dan 3 adalah
pola produksi. Beberapa variabel yang di teliti yaitu, biaya simpan, biaya
tenaga kerja, biaya lembur dan biaya sub kontrak.
E. Data Yang Dicari
1. Data Gambaran umum Perusahaan
2. Struktur organisasi
3. Data Produksi
a.Macam produksi perusahaan
b.Alur proses Produksi
c. Jumlah / Volume produksi
4. Data pemasaran
a. Volume penjualan
5. Data Personalia
a. Jumlah Tenaga kerja
b. Sistem gaji
c. Pengaturan hari kerja dan jadwal kerja
6 .Informasi berbagai biaya
a. Biaya perputaran tenaga kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
b. Biaya simpan
c. Biaya kerja lembur
d. Biaya sub kontrak
.F. Definisi Operasional
1. Perencanaan produksi adalah perencanaan tentang produk apa dan berapa
jumlahnya masing-masing yang akan segera diproduksikan pada periode
yang akan datang.
2. Pola Produksi Optimal adalah pola produksi yang mempunyai biaya
tambahan terkecil di antara alternatif yang lain.
3. Pola penjualan adalah volume penjualan yang terjadi pada perusahaan
yang dipengaruhi oleh pengaruh baik dari lingkungan internal maupun
eksternal perusahaan yang dapat mempengaruhi dalam penentuan pola
produksi.
4. Pola Biaya adalah menyangkut biaya-biaya apakah yang terjadi atau yang
di keluarkan oleh perusahaan dan harus diperhitungkan dalam pemilihan
pola produksi.
G. Metode Pengumpulan Data
1. Dokumentasi
Pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan mempelajari dan
mengambil data dari perusahaan. Data yang dipelajari adalah data yang
berkaitan dengan volume produksi, penjualan, biaya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
2. Observasi
Pengumpulan data ini dilakukan dengan cara melakukan peninjauan
secara langsung di perusahaan. Data yang akan diambil adalah data
mengenai produksi.
3. Wawancara
Pengumpulan data ini dilakukan dengan cara kita melakukan tatap
muka dan mengajukan pertanyaan secara langsung kepada pihak-
pihak yang terkait dengan produksi dan volume penjualan.
H Metode Analisis data
Untuk mengetahui pola penjualan yang akan datang, perlu dilakukan
ramalan penjualannya terlebih dahulu dengan mendapatkan data penjualan
tahun lalu. Metode yang digunakan dalam memecahkan masalah penentuan
pola produksi adalah “Incremental Cost Analysis”. Adapun langkah-
langkah dalam pemecahan masalah untuk menentukan pola produksi
berdasar Incremental Cost adalah:
1. Analisis masalah pertama
Untuk menjawab masalah pertama, apakah pola produksi yang diterapkan
PT Madu Baru dalam proses produksinya. Langkah-langkah yang
dilakukan adalah:
a. Data penjualan pada tahun lalu sudah diketahui. Maka peneliti
mengambil data penjualan yang seseungguhnya terjadi pada
perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
b. Mencari data tentang jumlah produksi yang terjadi pada perusahaan
c. Setelah data penjualan dan data produksi diketahui, kemudian diteliti
dan disesuaikan dengan kriteria dari masing-masing pola produksi.
Apakah menggunakan pola produkdi konstan, pola produksi
bergelombang, atau pola produksi moderat.
Dari langkah-langkah yang telah dilakukan di atas maka dapat
diketahui pola produksi apakah yang diterapkan perusahaan pada
tahun 2004.
2. Analisis masalah kedua
Analisis masalah yang kedua adalah apakah pola produksi yang
diterapkan PT Madu Baru pada tahun 2004 sudah efisien.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menjawab masalah dua:
a. Setelah diketahui pola produksi yang diterapkan perusahaan,
kemudian dihitung tambahan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan
dengan pola produksi yang diterapkan perusahaan tersebut.
b. Setelah itu menghitung tambahan biaya yang terjadi dengan
menggunakan pola produksi yang lain (selain pola produksi yang
telah diterapkan perusahaan)
c. Kemudian dibandingkan tambahan biaya yang sesungguhnya terjadi
pada perusahaan dengan tambahan biaya yang terjadi apabila
menggunakan pola yang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
d. Setelah penghitungan di atas kemudian dapat disimpulkan, dapat
dikatakan efisien apabila tambahan biaya yang digunakan perusahaan
lebih rendah dari alternatif yang lain.
Dan dikatakan tidak efisien apabila tambahan biaya yang digunakan
perusahaan ternyata masih lebih tinggi dari analisis pola yang lain.
3. Analisis masalah ketiga, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Menentukan dahulu pola penjualan aktual yang terjadi
b. Mencoba beberapa metode time series yang sesuai dengan data
penjualan aktual.
c. Mengevaluasi tingkat kesalahan
d. Memilih metode peramalan yang terbaik
e. Melakukan peramalan dengan metode terbaik tersebut
f Menentukan Tingkat produksi dan persediaan untuk masing-masing
pola produksi
1) Pola produksi konstan
Pola produksi ini merupakan suatu distribusi tahunan ke dalam
produksi bulanan, dimana jumlah produksi dari bulan ke bulan
adalah sama.
Tingkat produksi = Ramalan penjualan tahun X / 12
2) Pola produksi bergelombang
Pada pola produksi ini maka jumlah produksi akan berubah
sesuai dengan perubahan penjualan yang terjadi. Apabila
penjualan suatu bulan naik maka akan didikuti pula oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
kenaikan jumlah produksi. Demikian juga sebaliknya, maka
jumlah produksi selalu sama dengan jumlah penjualan dan
besarnya oersediaan produk akhir ini dari bulan ke bulan sama
besarnya.
3) Pola produksi Moderat
pola ini dapat di cari dengan cara menjumlahkan produksi
konstan pada bulan itu dan produksi bergelombang dalam bulan
yang sama kemudian dibagi 2
2
X ngBergelombaXKonstan XBulan +=
g. Menghitung besarnya biaya tambahan pada masing-masing pola
produksi
1) Biaya perputaran tenaga kerja
Biaya perputaran tenaga kerja adalah biaya yang diperlukan
untuk mencari, mendapatkan, menarik, melatih, mempertahankan
dan mengeluarkan tenaga kerja sesuai dengan yang diperlukan
selama satu periode produksi. Biaya ini biasanya terjadi pada
pola produksi bergelombang dan moderat, sebab pada pola
produksi ini dapat terjadi perubahan, baik penambahan maupun
penurunan volume produksi.Rumusnya:
(Kenaikan Volume produksi / Kapasitas normal) x
tambahan tenaga kerja x biaya penarikan tenaga ke
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
2) Biaya lembur
Biaya lembur adalah tambahn upah yang diberikan karena
adanya kerja lembur yang disebabkan naiknya volume produksi,
di mana volume produksi ini tidak melebihi kapasitas maksimal.
Biaya ini biasanya terjadi pada pola produksi bergelombang atau
moderat.( Arief, S. 1994, hal 277)
1. Karyawan bulanan
Biaya lembur / jam
Jam I = 1.5 x 1/173 x gaji per bulan
II = 2 x 1/173 x gaji per bulan
2. Karyawan Harian
Jam I = 1.5 x 6/40 x upah harian
II = 2 x 6/40 x upah harian
3) Biaya simpan
Rumusnya : TCC = (Q / 2) C
Keterangan TCC= Total Carrying Cost (Total Biaya Simpan)
Q = Kuantitas pemesanan (unit/order)
C = Biaya simpan tahunan dalam rupiah/unit
Rata-rata persediaan = Q/2
4) Biaya sub kontrak
Biaya sub kontrak adalah biaya untuk memesan pada perusahaan
lain yang dapat memproduksi barang hasil produksi kita. Biaya ini
adalah harga barang itu kalau kita pesan pada perusahaan lain. Hal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
ini akan terjadi apabila volume penjualan melebihi volume
produksi. Perusahaan perlu memesan pada perusahaan lain untuk
memenuhi kebutuhan dan permintaan langganan agar mereka
tidak lari dan pindah ke perusahaan lain. Perhitungannya adalah:
=Jumlah produk yang dijual –(jumlah produk yang
diproduksi + Jumlah persediaan periode yang lalu kalau
ada) x Tarif biaya sub kontrak.
h. Membandingkan total biaya tambahan pada masing-masing pola
produksi, yang dipilih adalah pola produksi yang mempunyai total
tambahan biaya terendah dibandingkan total biaya tambahan pola
produksi yang lain. Lebih jelasnya dapat terlihat dalam tabel berikut:
Biaya Konstan Bergelombang Moderat
Biaya simpan
Biaya Perputaran Tenaker
Biaya lembur
Biaya Sub kontrak
Total Biaya Tambahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Berdirinya Perusahaan
Pada jaman pemerintah Hindia Belanda di sekitar Daerah Istimewa
Yogyakarta terdapat kurang lebih 17 Pabrik Gula, antara lain : PG Padokan,
PG Ganjuran, PG Gesikan, PG Kedaton, PG Melati, PG Cebongan, PG
Medari.
Yang semua diusahakan oleh pemerintah Hindia Belanda. Dengan
masuknya bala tentara Jepang ke wilayah Republik Indonesai pada tahun
1942, maka seluruh pabrik gula tersebut dikuasai oleh pemerintah Jepang.
Tetapi karena situasi masih berada dalam keadaan perang, pemerintah Jepang
tidak dapat mengusahakan dengan sepenuhnya. Maka dari 17 pabrik gula
tersebut yang berjalan dan berproduksi pada masa itu tinggal 12 pabrik saja.
Dari 12 pabrik gula itu tidak semuanya menggiling tebu, karena areal
tanaman tebu banyak yang dialihkan ke tanaman palawija, seperti padi.
Tanaman ini di tanam untuk keperluan bala tentara Jepang. Keadaan tersebut
terus berlangsung sampai dengan diproklamasikannya Kemerdekaan
Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
Sejak saat itu pemerintah Repubil Indonesia merebut semua pabrik
gula tersebut dari tangan Jepang dan dibumi hanguskan, hingga sampai tahun
1950 seluruh panrik gula hanya tinggal sisa puing-puingnya saja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Setelah pemerintah berjalan normal dan keamanan pulih kembali, Sri Sultan
Hamengku Buwana IX memprakarsai untuk membangun pabrik gula, dengan
tujuan :
1. Untuk menampung para buruh bekas pabrik gula yang kehilangan
pekerjaannya.
2. Menambah kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
3. Menambah pendapatan pemerintah, baik pusat maupun daerah.
Pada mulanya dibentuk P3G (Panitia Pendirian Pabrik Gula) yang
bekerja sama dengan DPR DIY, kemudian dibentuk BP3 (Badan Pelaksana
Perusahaan Perkebunan) yang akhirnya menjadi YAKTI (Yayasan Kredit Tani
Indonesia). Pabrik Gula Madukismo berdiri dengan Akte Notaris dan mulai
dibangun pada pertengahan tahun 1955, tepatnya 14 Juni 1955 dengan
berbentuk Perseroan Terbatas, dengan nama Pabrik Gula Madu Baru. PT
Badan usaha ini bertujuan mendirikan dan membangun pabrik-pabrik gula di
daerah Yogyakarta.
Pabrik Gula dibangun dibekas Pabrik Gula Padokan, 5 km di sebelah
selatan kota Yogyakarta, tepatnya di Kalurahan Tirtonirmolo, Kecamatan
Kasihan, Kabupaten Bantul. Saham-saham badan usaha ini sebagian besar
dibeli oleh Sri Sultan Hamengku Buwana IX, sebesar 75%, dan Pemerintah
Repulbik Indonesia 25%. Tanggal 31 Maret 1958 merupakan peletakan batu
terakhir yang dilakukan oleh Sri Sultan Hamengku Buwana IX dan pada
tanggal 29 Mei 1958 pabrik ini diresmikan oleh Presiden Soekarno.
Alasan-alasan pemilihan lokasi tersebut adalah :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
1. Padokan terhitung lebih dekat dengan kota Yogyakarta, yang dipandang
lebih menguntungkan bagi urusan transportasi, juga bagi karyawan.
2. Dipandang lebih maju lagi terhadap usaha perluasan.
3. Di sekitar pabrik merupakan daerah persawahan, sehingga sangat
menguntungkan / sangat tepat dan baik untuk tanaman tebu.
4. Tenaga kerja ahli dan tenaga kerja kasar mudah dicari.
5. Dekat Sungai Winongo yang dipandang cukup memenuhi kebutuhan air
untuk menghasilkan uap.
6. Rakyat/penduduk sekitar pabrik telah berpengalaman menanam tebu.
Peralatan dan mesin-mesin pabrik berasal dari Jerman Timur dan juga
teknisi-teknisi untuk pemasangannya. Setelah peresmian pada tahun 1958,
pabrik mulai mencoba untuk berproduksi, tetapi mesin-mesin belum dapat
berjalan dengan lancer, maka terpaksa tebu yang sudah tersedia digilingkan ke
Pabrik Gula Gondang Baru Klaten.
Untuk mengatasi hal tersebut, beberapa mesin disempurnakan dan
tenaga kerja ditambah serta dilatih, sehingga kemudian pabrik dapat berjalan
lancer dan mulai beproduksi. Pada tahun 1962 pemerintah Republik Indonesia
mengmabil alih semua perusahaan yang ada di Indonesia, baik milik asing,
swasta maupun semi swasta. Maka mulai tahun tersebut Pabrik Gula
madukismo berubah status menjadi PN (Perusahaan Negara).
Untuk memimpin Pabrik Pabrik Gula, pemerintah membentuk suatu
badan yang diberi nama BADAN PIMPINAN UMUM PERUSAHAAN
PERKEBUNAN NEGARA” (BPUPPN). Dengan demikian semua Pabrik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Gula berada dibawah kepengurusan BPUPPN. Serah terima Pabrik Gula
Madukismo kepada pemerintah dilakukan pada tanggal : 11 Maret 1962 oleh
Sri Sultan Hamengku Buwana IX selaku Preseiden Direktur Pabrik Pabrik
Gula Madu Baru PT pada waktu itu.
Pada tahun 1968 pemerintah memberi kesempatan kepada pabrik-
pabrik gula yang bermaksud menarik diri dari Perusahaan Perkebunan Negara.
Pada tanggal 3September 1968 status pabrik kembali menjadi Perseroan
Terbatas dan disebut Pabrik Pabrik Gula Madu Baru PT yang membawahi
Pabrik Gula Madukisma dan Pabrik Spritus Madukismo.
Hal ini berjalan sampai dengan tahun 1984. Kemudian sejak tanggal 4
Maret 1984, dengan persetujuan Sri Sultan Hamengku Buwana IX selaku
pemilik saham terbesar P2G Madu Baru PT, kembali dikelola oleh pemerintah
RI (dalam hal ini Departemen Pertanian & Departemen Keuangan. Yang
ditunjuk oleh pemerintah untuk mengelola adalah PT Rajawali Nusantara
Indonesia (PT. RNI) berdasarkan Contract Management yang ditanda tangani
pada tanggal 4 Maret 1984 oleh Direktur Utama PT. Rajawali Nusindo
(Muhammad Yusuf) dan Sri Sultan Hamengku Buwana IX selaku pemegang
sero terbesar.
B. Struktur Organisasi Perusahaan
Dalam struktur organisasi PT. Madu baru General manager
membawahi antara lain : Kepala Bagian Akuntansi & Keuangan, Kepala
Bagian SDM dan Umum, Kepala Bagian Tanaman, Kepala Bagian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Instalasi,Kepala Bagian Pabrikasi Gula, Kepala Bagian Pabrikasi Spiritus.
Adapun tugas-tugas dari masing-masing jabatan adalah sebagai berikut .
1. General Manager
Fungsi General Manager adalah mengelola perusahaan secara keseluruhan
untuk melaksanakan kebijakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
General Manager bertanggung jawab kepada Rapat Umum Pemegang
Saham. Tugas General Manager adalah :
a. Merumuskan tujuan perusahaan.
b. Menetapkan strategi untuk mencapai tujuan perusahaan.
c. Menyusun rencana jangka panjang perusahaan.
d. Menetapkan kebijaksanaan-kebijaksanaan dan penyusunan anggaran
tahunan.
Wewenang General Manager :
a. Memilih dan menetapkan tujuan yang terbaik bagi perusahaan sesuai
dengan kebijaksanaan yang ditetapkan RUPS.
b. Menetapkan program-program untuk melaksanakan strategi
perusahaan.
c. Memilih dan menetapkan strategi untuk mencapai tujuan perusahaan.
d. Memilih dan menetapkan cara alokasi sumber-sumber untuk mencapai
tujuan perusahaan.
e. Memilih dan menetapkan kebijaksanaan dalam bidang keuangan,
personalia, produksi, teknik dan umum.
2. Kepala Bagian Akuntansi Dan Keuangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Fungsi kepala bagian akuntansi dan keuangan adalah melaksanakan
kebijaksanaan General Manager dan bidang anggaran keuangan, bidang
personalia, bidang akuntansi, dan umum, serta memimpin divisi akuntansi
dan keuangan untuk mencapai tujuan dan sasaran perusahaan. Kepala
bagian akuntansi dan keuangan bertanggung jawab kepada General
Manager.
Tugas-tugas Kepala Bagian Akuntansi dan Keuangan adalah :
a. Menyimpan, menerima dan menggunakan data perusahaan secara
aman, efektif dan efisien.
b. Mengolah dan mengamankan data perusahaan serta dokumen
pendukung.
c. Menyajikan laporan keuangan baik untuk kepentingan intern maupun
ekstern.
Wewenang Kepala Bagian Akuntansi dan Keuangan adalah :
a. Menetapkan pelaksanaan kebijakan-kebijakan General Manager
b. Menetapkan rencana anggaran bagian akuntansi dan keuangan.
c. Menandatangani dokumen-dokumen dan laporan-laporan atas dasar
system otorisasi yang berlaku.
3. Kepala Bagian SDM dan Umum
Kepala bagian SDM bertanggung jawab dalam bidang penggajian dan
pengupahan karyawan, pendidikan dan kesehatan dan memimpin
bagiannya untuk mencapai tujuan perusahaan.
Tugas-tugas Kepala Bagian SDM adalah :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
a. Membantu dan melaksanakan kebijakan General Manager dalam
pencarian karyawan baru sesuai dengan yang dibutuhkan oleh
perusahaan.
b. Melaksanakan rekruitmen calon karyawan
c. Melaksanakan ketentuan-ketentuan mengenai pendidikan, latihan dan
pengembangan karyawan.
Wewenang Kepala Bagian SDM adalah :
a. Meminta informasi yang dibutuhkan dalam rangka tugas yang
berhubungan denan pengawasan dari semua karyawan.
b. Menyelenggarakan rekruitmen calon karyawan perusahaan.
c. Menghitung gaji dan upah yang harus diterima setiap karyawan tiap
periode sesuai dengan peraturan yang berlaku.
d. Menghitung tunjangan dan jaminan sosial dengan ketentuan yang
berlaku.
Fungsi Kepala Bagian Umum adalah membantu kepala divisi akuntansi
dan keuangan dalam melaksanakan kebijakan dalam bidang penggunaan
kendaraan dan keamanan fisik perusahaan serta memimpin bagian umum
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Tugas-tugas Kepala Bagian Umum adalah :
a. Melaksanakan kebijakan General Manager dalam mengatur pemakaian
kendaraan perusahaan.
b. Membantu dalam melaksanakan kebijakan General Manager dalam
menciptakan dan menjaga keamanan fisik perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Wewenang Kepala Bagian Umum adalah :
a. Mengatur penggunaan kendaraan perusahaan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku di dalam perusahaan.
b. Mengatur cara-cara untuk menciptakan dan menjaga keamanan
perusahaan.
c. Memberikan informasi kepada atasannya mengenai kondisi karyawan
yang berada dalam bagiannya.
4. Kepala Bagian Tanaman
Kepala Bagian Tanaman bertanggung jawab mulai saat penanaman dan
penyediaan bibit tebu sampai dengan tebu siap ditebang dan memimpin
bagiannya untuk mencapai tujuan perusahaan.
Tugas-tugas Kepala Bagian Tanaman adalah :
a. Melaksanakan kebijakan General Manager dalam penetapan rencana
dan pelaksanaan penanaman tebu bibit dan produktivitas tebu giling.
b. Melaksanakan kebijakan General Manager dalam pelaksanaan target
penanaman tebu bibit dan tebu giling.
5. Kepala Bagian Instalasi
Kepala bagian instalasi membanttu kepala bagian pabrikasi gula dan
pabrikasi spiritus dalam melaksanakan ketentuan General manager dalam
pengoperasian, pemeliharaan dan pengoperasian mesin-mesin dan
equipment pabrik, lori-lori, kendaraan, traktor, pompa, pemeliharaan dan
reparasi, bangunan, penyediaan tenaga kerja listrik serta memimpin seksi-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
seksi yang berada dalam bagiannya untuk mencapai tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan.
Tugas-tugas Kepala bagian Instalasi adalah :
a. Melaksanakan rencana penggunaan instalasi untuk melayani pabrik.
b. Mempertahankan operasi instalasi untuk menjaga kontinuitas
penyediaan jasa untuk memenuhi kebutuhan pabrik.
c. Pemeliharaan dan reparasi instalasi pabrik gula dan pabrik spiritus,
bangunan, pompa, traktor, kendaraan, serta loko dan lori.
Wewenang Kepala Bagian Instalasi
a. Mengatur penggunaan instalasi dan bangunan pabrik sesuai dengan
kebutuhan.
b. Dalam masa giling dapat menghentikan proses kerja instalasi jika
dipandang perlu dan segera melaporkan penghentian tersebut kepada
kepala bagian pabrikasi gula dan pabrikasi spiritus.
c. Menghentikan penggunaan bangunan, kendaraan, lori, loko, dan
traktor jika dipandang perlu.
6. Kepala bagian Pabrikasi Gula
Fungsinya adalah membantu kepala divisi pabrik gula dan pabrik spiritus
dalam melaksanakan kebijakan General Manager dalam pengolahan gula
dan memimpin seksi di bawahnya untuk mencapai tujuan dan sasaran
perusahaan yang telah ditetapkan.
Tugas-tugas kepala bagian pabrikasi gula adalah :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
a. Melaksanakan kebijakan General Manager dalam perencanaan
produksi gula.
b. Melaksanakan kebijakan General Manager dalam mengendalikan
proses produksi gula untuk memenuhi target produksi.
Melaksanakan kebijakan General Manager dalam menjaga kelancaran
proses produksi gula..
c. Melaksanakan kebijakan General Manager dalam menghitung
kebenaran angka-angka random dalam daftar hasil gula.
d. Membantu bagian instalasi dalam perawatan dan pemeliharaan mesin-
mesin di luar masa giling.
e. Melaporkan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pengolahan
gula pada instalasi pemerintah terkait.
Wewenang Kepala bagian Pabrikasi Gula :
a. Mengendalikan mutu gula sesuai dengan yang telah ditetapkan
b. Menghentikan proses produksi jika dipandang perlu.
c. Menghentikan penggunaan bangunan, kendaraan, lori, loko serta
traktor jika dipandang perlu.
7. Kepala Bagian Pabrikasi Spiritus
Kepala bagian pabrikasi spiritus bertanggung jawab terhadap pengolahan
alkohol dan spiritus serta memimpin bagiannya untuk mencapai tujuan
perusahaan.
Tugas-tugas kepala bagian pabrikasi spiritus adalah :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
a. Melaksanakan kebijakan General Manager dalam perencanaan
produksi alkohol dan spiritus.
b. Melaksanakan kebijakan General Manager dalammengawasi mutu
alkohol dan spiritus.
c. Melaksanakan kebijakan General Manager dalam mengendalikan
produksi alkohol dan spiritus untuk memenuhi target produksi.
d. Melaksanakan kebijakan General Manager dalam mengendalikan
produksi alkohol dan spriritus.
e. Melaksanakan kebijakan General Manager dalam mengurus ijin
pemberitahuan yang meliputi alat produksi.
f. Melaksanakan kebijakan General manager dalam mengoperasikan,
memelihara mesin dan peralan pabrik.
Wewenang Kepala bagian Pabrikasi Spiritus adalah :
a. Mengendalikan mutu spiritus dan alkohol sesuai dengan yang telah
ditetapkan perusahaan.
b. Menghentikan proses produksi alkohol dan spiritus jika dipandang
perlu.
c. Menegakkan disiplin kerja dalam bagiannya.
C. Proses Produksi Alkohol, Spiritus
Proses produksi alkohol di PT.Madu BAru menggunakan fermentasi
dengan bahan baku tetes. Bahan baku ini merupakan hasil samping dari pabrik
gula, dengan bantuan Yeast Saccharomyces Cereviceae (ragi).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Adapun dasar pemilihan metode tersebut adalah :
1. Bahan baku tetes murah dan mudah didapat, yaitu hasil samping PG.
Madukismo.
2. Yeast yang digunakan dapat diregenerasi kembali, sehingga Yeast yang
ada tetap mempunyai aktifitas fermentasi yang tinggi dan tetap muda.
Pembuatan alkohol membutuhkan bahan baku dan bahan pembantu sebagai
berikut :
a. Bahan Baku
1) Tetes (Molase)
Tetes mempunyai komposisi dan kualitas yang berbeda-beda
tergantung dari jenis tebu dan cara proses pabrik gulanya. Warna tetes
biasanya coklat gelap atau kemerah-merahan, ini disebabkan karena
terjadinya kraramelisasi gula, degradasi kimia dan termal dari
komponen-komponen bukan gula. Tetes di pabrik alkohol ditampung
dalam tangki-tangki penimbun tetes.
2) Yeast atau ragi
Yeast atau ragi termasuk tumbuhan jamur bersel satu, tidak berklorofil
dan termasuk golongan eumyces. Yeast yang digunakan dalm proses
fermentasi harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
- cepat berkembang biak
- Tahan pada suhu tinggi
- Mempunyai sifat yang stabil
- Tahan terhadap kadar alkohol yang tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
b. Bahan Pembantu
1) Pupuk Urea dan Pupuk NPK
Pupuk urea dan pupuk NPK berfungsi sebagai nutrient untuk
pertumbuhan dan perkembangan khamir. Kebutuhan pupuk Urea per
hari rata-rata 90 kg, sedangkan untuk kebutuhan pupuk NPK perhari
rata-rata 100 kg.
2) TRO (Turkey Red Oil) atau Zucrox
TRO ditambahkan bila terjadi pembuihan selama proses peragian.
TRO terbuat dari minyak jarak. Kebutuhan TRO per hari rata-rata 6
liter.
3) Superfloc atau Zuclar
Superfloc diperlukan pada tangki-tangki fermentasi untuk
mengendapkan kotoran, sehingga todak timbul kerak dalam destilasi.
c. Proses Pembuatan alkohol terdiri dari beberapa tahap proes yaitu :
1) Proses masakan
Dalam proses ini tetes dari pabrik gula diencerkan dengan air sampai
kabar tertentu dan ditambah nutrisi untuk pertumbuhan ragi. Sebagai
nitrogen dipakai pupuk Urea atau pupuk ZA dan sebagai sumber
Phospor dipakai pupuk NPK.
2) Proses Peragian
Dilaksanakan bertahap mulai isi 3.010, 18.000 liter dan 75.000 liter,
waktu peragian utama berkisar 36-40 jam dan kadar alkohol yang bisa
dicapai antara 9-10%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
3) Proses Penyulingan
Adonan yang telah selesai diragikan dipisahkan alkoholnya (disuling)
didalam pesawat penyulingan yang terdiri dari 4 kolom :
- Kolom Kasar
- Kolom Voorloop
- Kolom Rektifiser
- Kolom Nachloop
d. Penyulingan menggunakan upa dengan tekanan 0,8 kg/cm2 suhu 1200 C.
1) Kolom Kasar
Alkohol kadar kurang lebih 45% → masuk ke kolom Voorloop
2) Kolom Voorloop
Hasil atas : alkohol teknis kadar 94% masih mengandung aldehide
ditampung sebagai hasil.
Hasil bawah : alkohol murni kadar kurang lebih 25% masuk ke kolom
Rektifiser.
3) Kolom Rektifiser
Hasil atas berupa alkohol murni bebas aldehide ditampung sebagai hasil
tengah adalah Lutter Waser, air yang bebas alkohol, kadang-kadang
bila perlu sebagian digunakan untuk menambahi kolom Voorloop
sebagai bahan penyerap alkohol dan yang sebagian dibuang.
4) Kolom Nachloop
Hasil atas adalah alkohol teknis dan ditampung sebagai hasil
Hasil bawah adalah air yang bebas alkohol dibuang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Minyak fusel yang mengandung amyl alkohol merupakan hasil samping
pabrik alcohol, ini bisa digunakan untuk bahan baku pembuatan essence.
Gambar 4.2 Skema Proses Pembuatan Alkohol
D. Pemasaran Produk Perusahaan
Berdasarkan ketentuan pemerintah, pemasaran gula adalah hak dan
tanggung jawab badan Urusan Logistik (BULOG). Tetapi secara operasional
dilakukan oleh Depot Logistik (DOLOG) masing-masing daerah. Gula pasir
diproduksi pabrik gula Madukismo sesuai dengan ketentuan ditebus oleh
DOLOG Yogyakarta. Harga pembelian gula dari gula Madukismo oleh
DOLOG ditentukan oleh kesepakatan kedua belah pihak, karena pabrik harus
mempertimbangkan berbagai biaya yang dikeluarkan. Namun pada saat krisis
moneter menimpa Indonesia, system pendistribusian gula tidak lagi
dimonopoli oleh BULOG, sehingga perusahaan dapat menjual langsung ke
pasaran. Dengan demikian gula ditentukan oleh tingkat keseimbangan antara
Tetes Tebu
Pemasakan
Peragian/fermentasi
Penyulingan
Alkohol
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
permintaan pasar dan penawaran produsen. Untuk pemasaran alkohol diatur
sendiri oleh perusahaan. Pemasarannya langsung kepada distributor-
distributor.
E. Personalia
1. Tenaga Kerja Pabrik
Berdasarkan peraturan perusahaan dan SK Kakanwil Depnaker propinsi
DIY No. Kep 075/wil/1986 tentang tenaga kerja yang ada di PT. MADU
BARU Yogyakarta, maka tenaga kerja yang ada meliputi :
a. Tenaga Kerja Tetap
Tenaga kerja tetap adalah tenaga kerja yang dipilih dan ditentukan oleh
bagian yang membutuhkan melalui penyaringan dari bagian personalia
yang kemudian ditetapkan menjadi karyawan tetap. Tenaga kerja tetap
jumlahnya tidak dipengaruhi oleh musim giling.
b. Tenaga Kerja Tidak Tetap
Tenaga kerja tidak tetap adalah tenaga kerja yang bekerja untuk waktu
tertentu yaitu pada saat musim giling berlangsung. Tenaga kerja tidak
tetap dibedakan menjadi tenaga kerja kampanye dan tenaga kerja
musiman.
1) Tenaga kerja kampanye adalah tenaga kerja pada bagian produksi.
Mereka melakukan pekerjaan seperti menggiling tebu, menimbang
dan pengangkutan gula, sopir dan loko, juru masak tebu, serta
pengendali mesin giling.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
2) Tenaga kerja musiman adalah tenaga kerja yang bekerja di sekitar
pabrik. Misalnya bekerja pada Derek tebu saat pembuatan dan
pembongkaran tebu, sopir, dan membantu dan traktor.
c. Karyawan harian Lepas dan Borongan
Karyawan harian lepas dan borongan adalah karyawan yang bekerja
diperusahaan dan karyawan ini tidak terikat dengan musim giling.
Mereka bekerja sesuai dengan pekerjaan tertentu yang ditetapkan
perusahaan, misalnya perbaikan gedung, mesin-mesin pabrik, dan
pengemangan kantor.
2. Jam Kerja
PT MADU BARU yogyakarta telah merepakan jam kerja karyawan sesuai
dengan UU kepegawaian yang ditetapkan oleh pemerintah serta
berdasarkan atas peraturan pokok perusahaan yaitu lama jam kerja
karyawan dalam seminggu adalah 40 jam. Kegiatan produksi dilakukan
selama 24 jam tiap harinya dari mulai giling samapi selesai giling yaitu
sekita bulan Mei – September. Jam kerja ini untuk karyawan kampanye
dan musiman karena kondisi perusahaan tersebut, maka sistem kerja terdiri
atas 3 shift dan pergantian jam kerja untuk karyawan kampanye dan
musiman dilakukan 7 hari.
Jam kerja yang ditetapkan PT. MADU BARU Yogyakarta adalah sebagai
berikut :
1) Untuk karyawan tetap
Hari Senin – Kamis : jam 06.30 – 15.000 WIB
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Hari Jum’at – Sabtu : jam 06.30 – 11.30 WIB
Jam Istirahat : jam 11.30 – 12.30 WIB
2) Untuk tenaga kerja tidak tetap yang terdiri dari karyawan kampanye
dan musiman, pada saat musim giling dibagi menjadi tiga shift yaitu :
Shift pagi : jam 06.00 – 14.00 WIB
Shift siang : jam 14.00 – 22.00 WIB
Shift malam : jam 22.00 – 06.00 WIB
3. Sistem Penggajian Karyawan
PT MADU BARU Yogyakarta menggunakan sistem penggajian
berdasarkan atas klasifikasi dan golongan karyawan yaitu :
a. Karyawan Staff
Pembayaran dilakukan untuk karyawan staf yang masuk dalam
klasifikasi ini dilakukan setiap bulan sekali, yaitu setiap tanggal 25.
b. Karyawan Non-Staff, Kampanye dan Musiman
Pembayaran gaji untuk setiap karyawan non-staf, kampanye, dan
musiman dilakukan setiap pertengahan bulan selama proses produksi
berlangsung. Sistem penggajian karyawan yang masuk dalam
klasifikasi ini mengacu pada saat surat keputusan bersama Menteri
Pertanian dan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia.
c. Karyawan Borongan
Pembagian upah untuk karyawan borongan yang termasuk tenaga kerja
lepas dihitung berdasarkan jumlah hari masuk kerja dan biasanya
dilakukan setiap dua atau satu minggu sekali. Untuk karyawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
borongan, besarnya gaji yang diperhitungkan setiap hari didasarkan
pada ketentuan mengenai upah minimum regional yang berlaku di
propinsi daerah Istimewa Yogyakarta.
4. Program Kesejahteraan Karyawan
Kesejahteraan karyawan merupakan factor yang memberikan motivasi
kepada karyawan untuk bekerja sehingga produktifitas kerja karyawan
meningkat. Kesejahteraan karyawan di PT. MADU BARU Yogyakarta
meliputi :
a. Pelayanan dan perawatan kesehatan yang diberikan kepada karyawan
dan keluarganya dnegan menyediakan poliklinik, dokter dan juga obat-
obatan.
b. Jaminan kecelakaan kerja yaitu jaminan yang diberikan kepada
karyawan yang mengalami kecelakaan dalam menjalankan tugasnya.
Jaminan social tenaga kerja meliputi jaminan hari tua, jaminan
kesehatan, dan jaminan kecelakaan kerja.
c. Koperasi dan tempat ikaryawan berupa mushola
d. Perumahan, listrik dan air bagi karyawan yang menempati rumah
dinas.
e. Cuti bagi karyawan yang telah bekerja dalam janga waktu tertentu.
f. Rekreasi setelah masa giling bagi karyawan.
g. Bus antar jemput untuk anak-anak karyawan yang masih sekolah.
h. Pakaian dinas bagi karyawan tetap yang diberikan setiap satu tahun
sekali.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan diuraikan mengenai analisis terhadap data yang akan
diperoleh untuk mengetahui pola produksi yang tepat untuk menentukan pola
produksi yang paling sesuai dengan pola data penjualannya untuk Spiritus dan
Alkohol.
A. Analisis masalah Pertama
Pola produksi apakah yang diterapkan perusahaan adalah yang akan dianalisis
terlebih dahulu.
Dalam menganalisis masalah pertama ini, penulis menganalisis tentang pola
produksi yang dipakai PT Madu Baru untuk Spiritus dan Alkohol.
1. Pola Produksi Spiritus
Tahap awal yang dilakukan adalah mengambil data penjualan aktual yang
terjadi pada PT Madu Baru tahun 2000-2004
Tabel 5.1 Persediaan, Tingkat Produksi, Volume Penjualan Spiritus
(dalam liter) tahun 2004
Bulan Persediaan
awal Produksi Penjualan Persediaan
Akhir Januari 58.000 153.267,9 106000 105.267,9 Februari 105.267,9 108.792,8 104400 109.660,7
Maret 109.660,7 113.997 99600 124.057,7 April 124.057,7 107.124 135600 95.581,7 Mei 95.581,7 120.348,6 97400 118.530,3 Juni 118.530,3 232.724,5 101400 249.854,8 Juli 249.854,8 205.240,4 91200 363.895,2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Agustus 363.895,2 166.454,6 167000 363.349,8 September 363.349,8 188.275,4 220800 330.825,2
Oktober 330.825,2 124.840,1 122600 333.065,3 ovember 333.065,3 139.594,9 201000 271.660,2
Desember 271.660,2 146.269,3 149600 268.329,5 Total 2.523.748,8 1.806.930 1596600 2.734.078,3
Sumber: PT Madu Baru
0
50000
100000
150000
200000
250000
300000
350000
400000
jan feb mar april mei jun jul agt sept okt nov des
Persediaan awalProduksiPenjualanPersediaan akhir
Gambar V.1: Grafik Penjualan Spiritus tahun 2004 (dalam liter)
Dari data di atas perusahaan menggunakan pola produksi moderat dalam
proses produksinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
2. Pola Produksi Alkhohol
Tabel 5.2 Persediaan, Tingkat Produksi, Penjualan
(dalam liter) Tahun 2004
Bulan Persediaan
awal
Produksi Penjualan Persediaan
akhir
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
300.000
306.446,5
171.434,5
235.429,5
154.369,5
34.150,5
256.824,7
409.692
559.116,3
775.575,34
721.975,53
742.633,69
255.446,5
297.988
189.995
178.540
200.581
387.874,2
492.067,3
277.424,3
480.459,04
291.400,19
232.658,16
260.448,78
249.000
433.000
126.000
259.600
320.800
165.200
339.200
128.000
264.000
345.000
212.000
0
306.446,5
171.434,5
235.429,5
154.369,5
34.150,5
256.824,7
409.692
559.116,3
775.575,34
721.975,53
742.633,69
1.003.082,47
Sumber: PT Madu Baru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
0
200000
400000
600000
800000
1000000
1200000
Jan Feb Mar Ap Mei jun Jul Ags Sept Okt Nov Des
PersediaanAwalProduksi
Penjualan
PersediaanAkhir
Gambar V.2: Grafik Penjualan Alkhohol tahun 2004 (dalam liter)
Dari Data di atas dapat disimpulkan bahwa perusahaan menetapkan pola
produksi moderat dalam proses produksi untuk tahun 2004
B. Analisis Masalah Kedua
Yang akan dianalisis dalam masalah kedua ini adalah untuk mengetahui
apakah pola produksi yang diterapkan perusahaan efisien atau tidak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
1. Pola Produksi spiritus
Tabel 5.3
Tingkat Persediaan dan Rata-rata persediaan
Untuk Spirtus
Tahun 2004
(dalam Liter)
Bulan Persediaan awal
Persediaan Akhir
Rata rata persediaan
Januari 58.000 105.267,9 81.633,9 Februari 105.267,9 109.660,7 107.464,3
Maret 109.660,7 124.057,7 116.859,2 April 124.057,7 95.581,7 109.819,7 Mei 95.581,7 118.530,3 214.112 Juni 118.530,3 249.854,8 184.192,6 Juli 249.854,8 363.895,2 306.875
Agustus 363.895,2 363.349,8 363.622,5 September 363.349,8 330.825,2 347.087,5
Oktober 330.825,2 333.065,3 331.945,3 November 333.065,3 271.660,2 302.362,8 Desember 271.660,2 268.329,5 269.994,9
Total 2.523.748,8 2.734.078,3 2.735.969,7 Sumber: Data Primer Diolah
Rata Rata persediaan per bulan
2.735.969,7 liter : 12 = 227.997,5 liter
Berikut ini dipaparkan biaya biaya yang terjadi untuk spiritus
a. Biaya Simpan
Pada Tahun 2004 perusahaan mengalokasikan untuk biaya simpan per
bulan adalah sebesar Rp. 108.046.
Dan biaya pemeliharaan per bulan adalah Rp. 1.387.251
Jadi biaya pemeliharaan pesediaan produk yang disimpan adalah:
literper Rp.6,085,977.227
1.391.977 Rp.=
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
b. Biaya Lembur
Biaya ini terjadi apabila jumlah produk yang diproduksi melebihi
kapasitas normal yang ditetapkan perusahaan yaitu 225000 liter
perbulan. Adapun biaya lembur yang di tetapkan perusahaan apabila
terjadi lembur adalah Rp. 390 per liter
c. Biaya Sub Kontrak
PT Madu Baru dalam produksinya untuk tahun 2004 tidak melebihi
kapasitas maksimalnya. Disamping itu perusahaan dapat memenuhi
sendiri permintaan dipasar. Maka besarnya biaya sub kontrak 0
d. Biaya Perputaran Tenaga Kerja
Perusahaan tidak melakukan perputaran tenaga kerja, jadi biaya ini
sebesar Rp. 0
Setelah biaya-biaya yang diterapkan perusahaan diketahui, selanjutnya
akan dihitung tambahan biaya yang terjadi tahun 2004.
a. Biaya Simpan
Januari =Rp 108.046 + ⎭⎬⎫
⎩⎨⎧
⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ anpemelihara biaya x
2Q
=Rp.108.046+ 604.380,4 Rp. 6,08 x 2
9.10526758000=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ +
Februari
= Rp. 108.046 + 761.428,9 Rp. 6,08 x 2
7.1096609.105267=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ +
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Maret
= Rp.108.046+ 818.549,9 Rp. 6,08 2
7.1240577.109660=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
April
= Rp.108.046+ 775.749,8 Rp. 6,08 2
7.955817.124057=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
Mei
= Rp.108.046+ 14,8Rp.1.049.5 08,62
3.1185307.95581=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
Juni
=Rp.108.046+ 771.227.936, Rp. 6,08 2
8.2498543.118530=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
Juli
=Rp.108.046+ 46Rp.1.973.8 6,08 2
2.3638958.249854=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
Agustus
=Rp.108.046+ 82.318.870, Rp. 6,08 2
8.3633492.363895=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
September
=Rp.108.046+ 2.218.338 Rp. 6,08 2
2.3308258.363349=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
Oktober
=Rp.108.046+ 12.126.273, Rp. 6,08 2
3.3330652.330825=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
November
=Rp.108.046+ 11,5Rp.1.946.4 6,08 2
2.2716603.333065=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
Desember
=Rp.108.046+ 4,7Rp1.749.61 08,6
25.2683292.271660
=⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
Total Biaya Simpan Rp.17.570.914,6
b. Biaya Lembur
Untuk tahun 2004 ini tidak terjadi kerja lembur
Jadi biaya ini sebesar Rp. 0
c. Biaya Subkontrak
PT Madu Baru tidak melakukan sub kontrak pada perusahaan lain. Jadi
besarnya biaya ini Rp 0,-
d. Biaya Perputaran Tenaga Kerja
Perusahaan pada tahun 2004 tidak melakukan perputaran tenaga kerja.
Jadi besarnya biaya ini Rp. 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Tabel 5.4
Total Biaya Tambahan Spiritus
(dalam Rp.)
Tahun 2004
Biaya Tambahan Jumlah
Biaya Simpan
Biaya Lembur
Biaya sub kontrak
Biaya Perputaran Tenaga Kerja
17.570.914,6
0
0
0
Total Biaya Tambahan Tahun 2004 17.570.914,6
Sumber: Data Primer Diolah
Sesudah menghitung tambahan biaya yang terjadi tahun 2004, kemudian
akan dihitung biaya tambahan dengan menggunakan ketiga pola produksi.
Dari hasil yang akan diperoleh, dapat digunakan juga untuk menjawab
masalah yang kedua yaitu apakah efisien pola produksi yang diterapkan
perusahaan. Tetapi terlebih dahulu akan dihitung biaya tambahannya untuk
Spiritus dengan Pola Produksi Konstan, Bergelombang dan Moderat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
a. Analisis Biaya Tambahan Pola Produksi Konstan
Tabel 5.5 Persediaan, Tingkat Produksi ,Penjualan Spirtus
Pada Pola Produksi Konstan (dalam liter) Tahun 2004
Bulan Persediaan
awal
Produksi Penjualan Persediaan
akhir
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
58.000
85.050
113.700
147.150
144.600
180.250
211.900
253.750
219800
132.050
142.500
74.550
133.050
133.050
133.050
133.050
133.050
133.050
133.050
133.050
133.050
133.050
133.050
133.050
106.000
104.400
99.600
135.600
97.400
101.400
91.200
167.000
220.800
122.600
201.000
149.600
85.050
113.700
147.150
144.600
180.250
211.900
253.750
219800
132.050
142.500
74.550
58.000
Total 1.763.300 1.596.600 1.596.600 1.763.300
Sumber : Data Primer Diolah
Pada Pola Produksi konstan produksi perbulan diatas yaitu sebesar
1.596.600 liter. Perhitungan untuk produksi perbulan yaitu :
1.596.600 liter : 12 = 133.050 liter
Jumlah persediaan awal untuk tahun 2004 sebesar 58.000 liter
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Analisis biaya tambahan pola produksi konstan
1. Biaya Simpan
Januari
=Rp. 108.046 + ⎭⎬⎫
⎩⎨⎧
⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ anpemelihara biaya x
2Q
= Rp. 108.046 + 542.918 Rp. ,086 2
050.85000.58=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
Februari
= Rp. 108.046 + Rp.712.246 6,08 2
700.113050.85=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
Maret
= Rp. 108.046 + 901.030 Rp. 6,08 2
150.147700.113=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
April
= Rp. 108.046 + Rp.994.966 6,08 2
600.144150.147=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
Mei
= Rp. 108.046 + 90Rp.1.095.5 ,086 x 2
250.180600.144=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ +
Juni
= Rp. 108.046 + 1.300.182 Rp. 08,62
900.211250.180=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Juli
= Rp. 108.046 + 1.523.622 Rp. 6,08 2
750.253900.211=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
Agustus
= Rp. 108.046 + 1.547.638 Rp. 6,08 2
800.219750.253=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
September
= Rp. 108.046 + 70Rp.1.177.6 6,08 2
050.132800.219=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
Oktober
= Rp. 108.046 + 942.678 Rp. ,0862
500.142050.132=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ +
November
= Rp. 108.046 + Rp.767.878 ,086 2
550.74500.142=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ +
Desember
= Rp. 108.046 + Rp.510.994 ,086 x 2
000.58550.74=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ +
Total Biaya Simpan Rp 12.017.412
2. BiayaLembur
Pada Pola Produksi Konstan, Produksi yang terjadi tidak melebihi
kapasitas normal. Jadi biaya ini Rp. 0,-
3. Biaya Sub kontrak
Rp. 0,-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
4. Biaya Perputaran Tenaga Kerja
Rp. 0
Tabel 5.6 Total Biaya Tambahan Spirtus
Pola Produksi Konstan (dalam Rp.) Tahun 2004
Biaya Tambahan Jumlah
Biaya Simpan
Biaya Lembur
Biaya sub kontrak
Biaya Perputaran Tenaga Kerja
12.017.412
0
0
0
Total Biaya Tambahan 12.017.412
Sumber: Data Primer Diolah
b. Analisis Biaya Tambahan Pola Produksi Bergelombang
Tabel 5.7 Persediaan, Tingkat Produksi ,Penjualan Spirtus
Pada Pola Produksi Bergelombang (dalam Liter) Tahun 2004
Bulan Persediaan
awal
Produksi Penjualan Persediaan
akhir
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
58.000
58.000
58.000
58.000
58.000
58.000
58.000
58.000
58.000
58.000
106.000
104.400
99.600
135.600
97.400
101.400
91.200
167.000
220.800
122.600
106.000
104.400
99.600
135.600
97.400
101.400
91.200
167.000
220.800
122.600
58.000
58.000
58.000
58.000
58.000
58.000
58.000
58.000
58.000
58.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
November
Desember
58.000
58.000
201.000
149.600
201.000
149.600
58.000
58.000
Total 696.000 1.596.600 1.596.600 696.000
Sumber: Data Primer diolah
Dalam pola produksi bergelombang, jumlah ynag diproduksi setiap
bulanan mengikuti jumlah penjualannya. Karena jumlah produksi sama
dengan jumlah penjualannya, maka jumlah persediaan awal 2004
sebesar 58.000 liter. Untuk tambahan biaya bergelombang yang terjadi
dapat dilihat pada perhitungan dibawah ini :
1. Biaya Simpan
Biaya yang terjadi tahun 2004 bulan januari sebesar:
= Rp 108.046 + (Q/2). Biaya pemeliharaan
= Rp 108.046 + 6,08 x 2
000.58000.58⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ +
=Rp. 460.686
Jadi total biaya Simpan untuk pola produksi bergelombang sebesar
= Rp460.686 x 12
= Rp. 5.528.232
2. Biaya Lembur
Untuk pola produksi bergelombang, jumlah yang diproduksi tidak
melebihi kapasitas normalnya, sehingga besarnya biaya lembur Rp.
0,-
3. Biaya Sub kontrak
Rp. 0,-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
4. Biaya Perputaran Tenaga Kerja
Rp 0
Tabel 5.8 Total Biaya Tambahan
Pada pola produksi Bergelombang (dalam Rp.) Tahun 2004
Biaya Tambahan Jumlah
Biaya Simpan
Biaya Lembur
Biaya sub kontrak
Biaya Perputaran Tenaga Kerja
5.528.232
0
0
0
Total Biaya Tambahan 5.528.232
Sumber: Data Primer Diolah
c. Anlisis Biaya Tambahan Produksi Moderat
Tabel 5.9 Persediaan ,Tingkat Produksi, Penjualan
Pada Pola Produksi Moderat (dalam liter) Tahun 2004
Bulan Persediaan
awal
Produksi Penjualan Persediaan
akhir
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
58.000
57.200
58.000
76.000
58.000
60.000
58.000
95.500
58.000
8.900
105.200
105.200
117.600
117.600
99.400
99400
129.100
129.100
171.700
171.700
106.000
104.400
99.600
135.600
97.400
101.400
91.200
167.000
220.800
122.600
57.200
58.000
76.000
58.000
60.000
58.000
95.500
58.000
8.900
58.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
November
Desember
58.000
32.300
175.300
175.300
201.000
149.600
32.300
58.000
758.400 1.596.600 1.596.600 758.400
Sumber: Data Primer Diolah
Produksi untuk pola produksi moderat adalah sebagai berikut :
- 2 bulan I = 200.1052
400.104000.106=
+
- 2 bulan II = 600.1172
600.135600.99=
+
- 2 bulan III = 400.992
400.101400.97=
+
- 2 bulan IV = 100.1292
000.167200.91=
+
- 2 bulan V = 700.1712
600.122800.220=
+
- 2 bulan VI= 300.1752
600.149000.201=
+
Perhitungan Pola Produksi Moderat adalah sebagai berikut :
1. Biaya Simpan
Bulan Januari
=Rp. 108.046 + ⎭⎬⎫
⎩⎨⎧
⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ anpemelihara biaya x
2Q
= Rp. 108.046 + 6,08 2
200.57000.58 x⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ + = Rp 458.254
Februari = Rp. 108.046 + 6,08 2
000.58200.57 x⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ +
= Rp. 458.254
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Maret = Rp. 108.046 + 6,08 2
000.76000.58 x⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ +
=Rp. 515.406
April = Rp. 108.046 + 6,08 2
000.58000.76 x⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ +
= Rp. 515.406
Mei = Rp. 108.046 + 6,08 2
000.60000.58 x⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ +
= Rp. 466.766
Juni = Rp. 108.046 + 6,08 2
000.58000.60 x⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ +
= Rp. 466.766
Juli = Rp. 108.046 + 6,08 2
900.95000.58 x⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ +
= Rp. 575.902
Agustus = Rp. 108.046 + 6,08 2
000.58900.95 x⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ +
= Rp 575.902
September = Rp. 108.046 + 6,08 2
900.8000.58 x⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ +
= Rp. 311.422
Oktober = Rp. 108.046 + 6,08 2
000.58900.8 x⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ +
= Rp. 311.422
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
November = Rp. 108.046 + 6,08 2
300.32000.58 x⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ +
= Rp. 382.558
Desember = Rp. 108.046 + 6,08 x 2
000.58300.32⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ +
= Rp. 382.558
Total Rp. 5.420.616
2. Biaya lembur
Rp. 0,-
3. Biaya Sub kontrak
Rp. 0,-
4. Biaya Perputaran Tenaga Kerja
Rp. 0
Tabel 5.10 Total Biaya Tambahan Spirtus Pada Pola Roduksi Moderat
(dalam Rp.) Tahun 2004
Biaya Tambahan Jumlah
Biaya Simpan
Biaya Lembur
Biaya Sub kontrak
Biaya Perputaran Tenaga Kerja
5.420.616
0
0
0
Total Biaya Tambahan 5.420.616
Sumber: Data primer Diolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Tabel 5.11 Perbandingan Biaya Tambahan Dengan Pola Produksi Konstan.
Moderat, dan bergelombang (dalam Rp.) Tahun 2004
Analisis Biaya Pola Prod.
Konstan
Pola Prod.
Bergelombang
P.Prod.
Moderat
Biaya Simpan
Biaya Lembur
Biaya Sub kontrak
Biaya Perputaran
Tenaga Kerja
12.017.412
0
0
0
5.528.232
0
0
0
5.420.616
0
0
0
Total 12.017.412 5.528.232 5.420.616
Sumber: Data Primer Diolah
Dari hasil analisis diatas dengan menghitung biaya tambahan yang
terjadi tahun 2004 dan dengan menghitung biaya tambahan dengan
ketiga pola produksi, dapat disimpulkan bahwa pola produksi moderat
yang diterapkan perusahaan sudah efisien.
2. Pola Produksi Alkhohol
Data penjualan aktual pada PT Madu Baru tahun 2000 – 2004 terlihat pada
tabel dibawah ini :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Tabel 5.12 Volume Penjualan Alkohol
(dalam liter) Bulan 2000 2001 2002 2003 2004
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
48.250
63.100
35.700
51.800
20.200
24.000
40.700
47.600
39.000
45.000
37.100
50.400
52.250
45.000
40.200
39.300
50.900
60.650
76.750
49.500
30.000
53.100
55.350
59.000
138.300
215.000
126.970
105.000
129.700
110.000
93.200
196.000
141.600
190.000
100.000
98.630
518.200
200.000
682.800
209.000
92.200
375.000
140.600
147.600
228.400
222.200
130.000
238.000
249.000
433.000
126.000
259.600
320.800
165.200
339.200
128.000
264.000
345.000
212.000
0
Sumber :PT Madu Baru
Data tingkat produksi, persediaan dan penjualan pada tabel dibawah ini :
Tabel 5.13 Persediaan, Tingkat Produksi, Penjualan
Untuk Alkhohol (dalam liter) Tahun 2004
Bulan Persediaan
awal
Produksi Penjualan Persediaan
akhir
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
300.000
306.446,5
171.434,5
235.429,5
154.369,5
34.150,5
255.446,5
297.988
189.995
178.540
200.581
387.874,2
249.000
433.000
126.000
259.600
320.800
165.200
306.446,5
171.434,5
235.429,5
154.369,5
34.150,5
256.824,7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
256.824,7
409.692
559.116,3
775.575,34
721.975,53
742.633,69
492.067,3
277.424,3
480.459,04
291.400,19
232.658,16
260.448,78
339.200
128.000
264.000
345.000
212.000
0
409.692
559.116,3
775.575,34
721.975,53
742.633,69
1.003.082,47
Sumber : PT Madu Baru
Sebelum menghitung tambahan biaya yang terjadi, dibawah ini akan
dipaparkan mengenai biaya-biaya yang ditetapkan perusahaan.
a. Biaya Simpan
Tabel 5.14 Persediaan dan rata-rata persediaan
Untuk Alkhohol (dalam liter) Tahun 2004
Bulan Persediaan
awal
Persediaan
akhir
Rata-rata
Persediaan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
300.000
306.446,5
171.434,5
235.429,5
154.369,5
34.150,5
256.824,7
409.692
559.116,3
775.575,34
721.975,53
742.633,69
306.446,5
171.434,5
235.429,5
154.369,5
34.150,5
256.824,7
409.692
559.116,3
775.575,34
721.975,53
742.633,69
1.003.082,47
303.223,3
238.940,5
203.432
194.899,5
94.260
145.487,6
333.258,4
484.404,2
667.345,8
748.775,4
732.304,6
887.858,1
Total 4.667.648,06 5.370.730,53 4.730.996,1
Sumber: Data Primer Diolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Rata Rata persediaan per bulan
4.730.996,1 liter : 12 = 394.247,2 liter
Berikut ini dipaparkan biaya biaya yang terjadi untuk Alkhohol
a. Biaya Simpan
Pada Tahun 2004 perusahaan mengalokasikan untuk biaya simpan per
bulan adalah sebesar Rp. 108.046.
Dan biaya pemeliharaan per bulan adalah Rp. 1.391.977.
Jadi biaya pemeliharaan pesediaan produk yang disimpan adalah:
literper Rp.3,532,247.394
1.391.977 Rp.=
b. Biaya Lembur
Untuk alkohol kapasitas normal ynag ditetapkan perusahaan sebesar
592.000 liter perbulan.
Adapun biaya lembur yang ditetepkan perusahaan sama yaitu sebesar
Rp. 390 per liter.
c. Biaya Sub kontrak
Perusahaan tidak melakukan sub kontrak dengan perusahaan lain, jadi
besarnya biaya ini Rp. 0,-
d. Biaya Perputaran Tenag Kerja
Perusahaan tidak melakukan perputaran tenaga kerja. Jadi besarnya
biaya ini Rp. 0,-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Analisis biaya tambahan Alkohol tahun 2004 ( Data Tabel 5.12)
a. Biaya Simpan
Januari
=Rp 108.046 + ⎭⎬⎫
⎩⎨⎧
⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ anpemelihara biaya x
2Q
= Rp 108.046 + 071.178.424, Rp. 3,53 2
5,446.306000.300=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
Februari
= Rp 108.046 + 410.627,89 Rp. 3,53 2
5,434.1715,446.306=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
Maret
= Rp 108.046 + ,96Rp.826.160 3,53 2
5,429.2355,434.171=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
April
= Rp 108.046 + ,24Rp.796.041 3,53 2
5,369.1545,429.235=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
Mei
= Rp 108.046 + ,8Rp.440.783 3,53 2
5,150.345,369.154=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
Juni
= Rp 108.046 + 3621.617,23 Rp. 3,53 2
7,824.2565,150.34=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
Juli
=Rp 108.046 + 47,98Rp.1.284.4 3,53 2
692.4097,824.256=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Agustus
=Rp 108.046 + 651.817.992, Rp. 3,53 2
3,116.559692.409=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
September
=Rp 108.046 + 76,75Rp.2.463.7 3,53 2
34,575.7753,116.559=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
Oktober
=Rp 108.046 + 292.751.223, Rp. 3,532
53,975.72134,575.775=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
November
=Rp108.046 + 272.693.081, Rp. 3,53 2
69,633..74253,975.721=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
Desember
=Rp108.046+ 85,02Rp.3.242.1 3,53 2
47,082.003.169,633.742=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
Total Biaya = Rp. 18.526.362,15
b. Biaya lembur
Tahun 2004 ini tidak terjadi lembur karena jumlah yang diproduksi
tidak melebihi kapasitas normal.
c. Biaya Sub kontrak
Rp. 0,-
d. Biaya Perputaran Tenega Kerja
Rp. 0,-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Tabel 5.15 Total biaya Tambahan Alkohol
(dalam Rp.) Tahun 2004
Biaya Tambahan Jumlah
Biaya Simpan
Biaya Lembur
Biaya sub kontrak
Biaya Perputaran Tenaga Kerja
18.526.362,15
0
0
0
Total Biaya Tambahan 18.526.362,15
Sumber: Data Primer diolah
Dibawah ini akan dihitung anlisis biaya tambahan jika menggunakan pola
produksi konstan, bergelombang dan moderat.
a. Analisis Biaya Tambahan Pola Produksi Konstan
Tabel 5.16 Persediaan ,Tingkat Produksi, Penjualan Alkhohol
Pada Pola Produksi Konstan (dalam liter) Tahun 2004
Bulan Persediaan
awal
Produksi Penjualan Persediaan
akhir
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
300.000
287.816,67
91.633,34
202.450,01
179.666,68
95.685,35
167.300,02
64.916,69
173.733,36
146.550,03
236.816,67
236.816,67
236.816,67
236.816,67
236.816,67
236.816,67
236.816,67
236.816,67
236.816,67
236.816,67
249.000
433.000
126.000
259.600
320.800
165.200
339.200
128.000
264.000
345.000
287.816,67
91.633,34
202.450,01
179.666,68
95.685,35
167.300,02
64.916,69
173.733,36
146.550,03
38.336,7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
November
Desember
38.336,7
63.183,37
236.816,67
236.816,67
212.000
0
63.183,37
300.000
Total 1.811.272,22 2.841.800 2.841.800 1.811.272,22
Sumbe: Data Primer diolah
Persediaan awal alkohol adalah sebesar 300.000 liter. Perhitungan
untuk poduksi perbulan adalah jumlah penjualan dibagi 12. Jadi
Produksinya adalah 12
8008412 ..= = 236.816,67 liter
Analisis Biaya Tambahan pola Produksi Konstan
1.Biaya Simpan
Januari
=Rp 108.046 + ⎭⎬⎫
⎩⎨⎧
⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ anpemelihara biaya x
2Q
= Rp 108.046 + 42,42Rp.1.145.5 ,533 2
67.816.287000.300=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
Februari
= Rp 108.046 + ,27Rp.777.775 3,53 2
34,633.9167,816.287=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
Maret
= Rp 108.046 + ,11Rp.627.103 53,32
01,450.20234,633.91=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
April
= Rp 108.046 + ,96Rp.782.481 3,53 2
68,666.17901,450.202=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
Mei
= Rp 108.046 + ,33Rp.594.042 53,3. 2
35,685.9568,666.179=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Juni
= Rp 108.046 + ,18Rp.572.215 3,53 2
02,300.16735,685.95=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
Juli
= Rp 108.046 + ,49Rp.517.908 3,532
69,916.6402,300.167=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
Agustus
= Rp 108.046 + 529.263,34 Rp. 3,53 2
36,733.17369,916.64=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
September
= Rp 108.046 + ,18Rp.673.346 3,53 2
03,550.14636,733.173=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
Oktober
= Rp 108.046 + 3434.424,03 Rp. 3,53 2
7,366.3803,550.146=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
November
= Rp 108.046 + 287.281,87 Rp. 3,53 2
37,183.637,366.38=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
Desember
= Rp 108.046 + ,655Rp.749.064 3,53 2
000.30037,183.63=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
Total Biaya Simpan =Rp. 7.690.448,83
2. Biaya Lembur
Pada pola Produksi Konstan jumlah produksinya tidak melebihi
kapasitas normalnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
3. Biaya Sub kontrak
Rp. 0,-
4. Biaya Perputaran Tenega Kerja
Rp. 0,-
Tabel 5.17 Total Biaya Tambahan Alkhohol
Pada Pola Produksi Konstan (dalam Rp.) Tahun 2004
Biaya Tambahan Jumlah
Biaya Simpan
Biaya Lembur
Biaya sub kontrak
Biaya Perputaran Tenaga Kerja
7.690.448,83
0
0
0
Total Biaya Tambahan 7.690.448,83
Sumber: Data Primer Diolah
b. Analisis Biaya Tambahan Pola Produksi Bergelombang
Tabel 5.18 Persediaan ,Tingkat Produksi, Penjualan
Untuk Alkhohol (dalam liter) Tahun 2004
Bulan Persediaan
awal
Produksi Penjualan Persediaan
akhir
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
300.000
300.000
300.000
300.000
300.000
300.000
300.000
300.000
249.000
433.000
126.000
259.600
320.800
165.200
339.200
128.000
249.000
433.000
126.000
259.600
320.800
165.200
339.200
128.000
300.000
300.000
300.000
300.000
300.000
300.000
300.000
300.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
September
Oktober
November
Desember
300.000
300.000
300.000
300.000
264.000
345.000
212.000
0
264.000
345.000
212.000
0
300.000
300.000
300.000
300.000
Total 3.600.000 2.841.800 2.841.800 3.600.000
Sumber: Data Primer Diolah
Dalam Pola Produksi Bergelombang, jumlah produksi mengikuti jumla
penjualannya. Karena jumlah produksi sama dengan jumlah
penjualannya maka jumlah persediaan akhir sama setiap bulannya.
Analisis biaya Tambahan yang terjadi
1. Biaya Simpan
Januari =Rp 108.046 + ⎭⎬⎫
⎩⎨⎧
⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ anpemelihara biaya x
2Q
= Rp. 108.046 +⎭⎬⎫
⎩⎨⎧
⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ + 3,53 x
2000.300000.300
= Rp. 1.167.046
Jadi biaya simpan 2004
= Rp. 1.167.046 x 12 = Rp 14.004.552
2. Biaya Lembur
Produksi yang terjadi tidak melebihi kapasitas normalnya, jadi
besarnya biaya lembur Rp. 0,-
3. Biaya Sub kontrak
Rp. 0,-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
4. Biaya Perputaran Tenaga Kerja
Rp. 0,-
Tabel 5.19 Total Biaya Tambahan alkohol
Pada Pola Produksi Bergelombang (dalam Rp.) Tahun 2004
Biaya Tambahan Jumlah
Biaya Simpan
Biaya Lembur
Biaya Sub kontrak
Biaya Perputaran Tenaga Kerja
14.004.552
0
0
0
Total Biaya Tambahan 14.004.552
Sumber: Data Primer Diolah
c. Analisis Biaya Tambahan Pola Produksi Moderat
Tabel 5.20 Persediaan, Tingkat Produksi, Penjualan
Pada Pola Produksi Moderat Untuk Alkhohol
(dalam liter) Tahun 2004
Bulan Persediaan
awal
Produksi Penjualan Persediaan
akhir
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
300.000
392.000
300.000
366.800
300.000
222.200
300.000
194.400
300.000
341.000
341.000
192.800
192.800
243.000
243.000
233.600
233.600
304.500
249.000
433.000
126.000
259.600
320.800
165.200
339.200
128.000
264.000
392.000
300.000
366.800
300.000
222.200
300.000
194.400
300.000
340.500
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Oktober
November
Desember
340.500
300.000
194.000
304.500
106.000
106.000
345.000
212.000
0
300.000
194.000
300.000
Total 3.509.900 2.841.800 2.841.800 3.509.900
Sumber: Data Primer Diolah
Produksi yang terjadi dihitung sebagai berikut :
- Dua bulan I = 2
433.000249.000 + = 341.000
- Dua bulan II = 2
006592126.000 .+ = 192.800
- Dua bulan III = 2
200651800203 .. + = 243.000
- Dua bulan IV = 2
.000281200393 +. = 233.600
- Dua bulan V = 2
.000453264.000 + = 304.500
- Dua bulan VI = 2
0212.000 + = 106.000
Analisis biaya tambahan yang terjadi :
1. Biaya Simpan
- Dua bulan I
=Rp. 108.046 + 53,3. 2
000.392000.300 x⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ + =Rp. 1.329.426
- Dua bulan II
= Rp. 108.046 + 3,53 2
800.366000.300 x⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ + =Rp. 1.284.948
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
- Dua bulan III
= Rp. 108.046 + 3,53 2
200.222000.300 x⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ + =Rp. 1.029.729
- Dua bulan IV
= Rp. 108.046 + 3,53 2
400.194000.300 x⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ + =Rp. 980.662
- Dua bulan V
= Rp. 108.046 + 3,53 2
500.340000.300 x⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ + =Rp. 1.238.528,5
- Dua bulan VI
= Rp. 108.046 + 3,53 2
000.194000.300 x⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ + =Rp.979.956
Rp.6.843.249,5
Jadi total biaya simpan Rp 6.843.249,5dikalikan 2
= Rp. 13.686.499
2. Biaya Lembur
Rp. 0,-
3. Biaya Sub Kontrak
Rp. 0,-
4. Biaya Perputaran Tenaga Kerja
Rp. 0,-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Tabel 5.21 Total Biaya Tambahan Alkhohol
PadaPola Produksi Moderat (dalam Rp.) Tahun 2004
Biaya Tambahan Jumlah
Biaya Simpan
Biaya Lembur
Biaya Sub kontrak
Biaya Perputaran Tenaga Kerja
13.686.499
0
0
0
Total Biaya Tambahan 13.686.499
Sumber: Data Primer Diolah
Tabel 5.22 Perbandingan biaya Tambahan Dengan Pola Produksi Konstan,
Bergelombang, dan Moderat (dalam Rp.) Tahun 2004
Analisis Biaya Pola Prod.
Konstan
Pola Prod.
Bergelombang
P.Prod.
Moderat
Biaya Simpan
Biaya Lembur
Biaya sub kontrak
Biaya Perputaran
Tenaga Kerja
7.690.448,83
0
0
0
14.004.552
0
0
0
13.686.499
0
0
0
Total 7.690.448,83 14.004.552 13.686.499
Sumber: Data Primer Diolah
Dari hasil analisis untuk alkohol diatas, dapat disimpulkan bahwa pola
produksi moderat yang diterapkan perusahaan belum efisien, karena
dengan pola produksi konstan akan menghasilkan biaya tambahan
yang optimal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
B. Analisis masalah Ketiga
Dalam Masalah ketiga ini yang akan dianalisis adalah Pola Produksi
apakah yang tepat untuk diterapkan pada PT Madu Baru untuk tahun 2006.
Sebelum menentukan pola produksinya, terlebih dahulu akan dicari
ramalan penjualannya yang akan terjadi tahun 2006.
Dari data penjualan yang ada, setelah danalisis dapat disimpulkan bahwa
penjualan di PT Madu Baru untuk produk spiritus berpola musiman dan
untuk alkhohol berpola siklikal.
Metode yuang akan digunakan untuk produk spiritus adalah metode
Moving Average dan Metode Rata-Rata Sederhana
Metode yang sesuai untuk meramalkan pola siklikal adalah Moving
Average, Single Exponential Smoothing dan Double Exponential
Smoothing. Setelah didapat metode peramalan yang tepat, kemudian akan
dihitung analisis tambahan biaya dengan pola produksi konstan,
bergelombang dan moderat.
Tabel 5.23
Volume Penjualan Spiritus
Tahun 2000-2004
Bulan 2000 2001 2002 2003 2004
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
40.000
61.000
45000
65000
40.200
90.550
50.000
46.800
67.600
51.000
52.000
100.000
67.600
66.000
74.000
67.600
68.000
98.000
26.000
45.000
20.000
20.000
103.600
41.000
106.000
104.400
99.600
135.600
97.400
101.400
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
40.000
70.500
74.850
75.000
81.000
107.100
89.100
91.200
66.900
50.000
77.000
130.000
112.000
80.000
63.000
78.000
75.000
101.000
46.800.
68.600
21.000
36.000
32.000
96.000
91.200
167.000
220.800
122.600
201.000
149.600
Total 790.200 872.200 950.200 556.000 1.596.600
Rata-rata 65.850 72.683,3 79.183,3 46.333,3 133.050
Penjualan untuk spirtus pada bulan Agustus dan pada bulan Desember
terjadi di atas rata-rata. Dari data di atas penulis menyimpulkan bahwa
penjualan untuk spiritus berpola musiman. Maka peneliti akan
menggunakan metode rata-rata bergerak dan metode rata-rata sederhana
untuk menentukan metode yang paling tepat digunakan untuk penjualan
spiritus tahun 2006
Tabel 5.24
Volume Penjualan Alkhohol
2000-2004
Bulan 2000 2001 2002 2003 2004
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
48.250
63.100
35.700
51.800
20.200
24.000
40.700
47.600
52.250
45.000
40.200
39.300
50.900
60.650
76.750
49.500
138.300
215.000
126.970
105.000
129.700
110.000
93.200
196.000
518.200
200.000
682.800
209.000
92.200
375.000
140.600
147.600
249.000
433.000
126.000
259.600
320.800
165.200
339.200
128.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
September
Oktober
November
Desember
39.000
45.000
37.100
50.400
30.000
53.100
55.350
59.000
141.600
190.000
100.000
98.630
228.400
222.200
130.000
238.000
264.000
345.000
212.000
0
Total 502.800 612.000 1.460.400 3.184.000 2.841.800
Rata-rata 41.900 51.000 121.700 265.333,33 236.816,67
Sumber: Data Primer Diolah
Pola pemjualan untuk alkhohol adalah siklikal dimana data penjualan
menyerupai musiman tetapi bukan musiman. Terlihat dari penjualan di atas
rata-rata yang hanya terjadi pada bulan Januari saja. Maka Peneliti akan
menggunakan metode Rata-rata bergerak, Single Exponential Smoothing, dan
Double Exponential Smoothing.
Di bawah ini akan dipaparkan perhitungannya
1. Ramalan Penjualan Spiritus
a. Dengan Metode Moving Average
Tahun Bulan Penj.
Bulanan
Y =
TSCI
Jml.
Bergerak
12 Bulan
Jml.
Bergerak
2 Tahun
Rata-rata
bergerak
TC kolom
(5) : 24
Rasio dari
Y
terhadap
rata rata
bergerak
(3):(6) %
2000 Januari 40.000
Februari 61.000
Maret 45.000
April 65.000
Mei 40.200
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Juni 90.550
790.200
Juli 40.000 1.591.000 66291,67 60,34
800.800
Agustus 70.500 1.587.400 66.141,67 106,59
786.600
September 74.850 1.595.800 66.491,67 112,57
809.200
Oktober 75.000 1.604.400 66.850 112,19
795.200
November 81.000 1.602.200 66.758,33 121,33
807.000
Desember 107.100 1.623.450 67.643,75 158,33
816.450
2001 Januri 50.600 1.682.000 70.083,33 72,19
865.550
Februari 46.800 1.751.800 72.991,67 64,12
886.250
Maret 67.600 1.764.550 73.522,52 91,94
878.300
April 51.000 1.731.600 72.150 70,69
853.300
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Mei 52.000 1.702.600 70.941,67 73,29
849.300
Juni 100.000 1.721.500 71.729,17 139,41
872.200
Juli 89.100 1.761.400 73.391,67 121,40
889.200
Agustus 91.200 1.797.600 74.900 121,76
908.400
September 66.900 1.823.200 75.966,67 88,06
914.800
Oktober 50.000 1.846.200 76.925 64,99
931.400
November 77.000 1.878.800 78.283,33 98,36
947.400
Desember 130.000 1.892.800 78.866,67 164,84
945.400
2002 Januari 67.600 1.913.700 79.737,5 84,78
968.300
Februari 66.000 1.925.400 80.225 82,27
957.100
Maret 74.000 1.910.300 79.595,83 92,97
953.200
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
April 67.600 1.934.400 80.600 83,87
981.200
Mei 68.000 1.960.400 81.683,33 83,25
979.200
Juni 98.000 1.929.400 80.391,67 121,90
950.200
Juli 112.000 1.858.800 77.450 144,61
908.600
Agustus 80.000 1.796.200 74.841,67 106,89
887.600
September 63.000 1.721.200 71.716,67 87,85
833.600
Oktober 78.000 1.619.600 67.483,33 115,58
786.000
November 75.000 1.607.600 66.983,33 111,97
821.600
Desember 101.000 1.586.200 66.091,67 152,82
764.600
2003 Januari 26.000 1.464.000 61.000 42,62
699.400
Februari 45.000 1.387.400 57.808,33 77,84
688.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Maret 20.000 1.334.000 55.583,33 35,98
646.000
April 20.000 1.250.000 52.083,33 38,40
604.000
Mei 103.600 1.165.000 48.541,67 213,42
561.000
Juni 41.000 1.117.000 46.541,67 88,09
556.000
Juli 46.800 1.192.000 49.666,67 94,23
636.000
Agustus 68.600 1.331.400 55.475 123,66
695.400
September 21.000 1.470.400 61.266,67 34,28
775.000
Oktober 36.000 1.665.600 69.400 51,87
890.600
November 32.000 1.775.000 73.958,33 43,27
884.400
Desember 96.000 1.829.200 76.216,67 125,96
944.800
2004 Januari 106.000 1.934.000 80.583,33 131,54
989.200
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Februari 104.400 2.076.800 86.533,33 120,65
1.087.600
Maret 99.600 2.375.000 98.958,33 100,65
1.287.400
April 135.600 2.661.400 110.891,67 122,28
1.374.000
Mei 97.400 2.917.000 121.541,67 80,14
1.543.000
Juni 101.400 3.139.600 130.816,67 77,51
1.596.600
Juli 91.200
Agustus 167.000
September 220.800
Oktober 122.600
November 201.000
Desember 149.600
Sumber: Data Primer Diolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Tahap 2
Merata- rata % dari bulan yang bersangkutan untuk memperoleh bilangan indeks musim
Perhitungan Rasio Rata-rata hitung untuk 12 bulan
Sumber: Data Primer Diolah
Thn Jan Feb Mar Ap Mei Jun Jul Ag Sep Okt Nov Des 2000 - - - - - - 60,34 106,59 112,57 112,19 121,33 158,332001 72,19 64,12 91,94 70,69 73,29 139,41 121,40 121,76 88,06 64,99 98,36 164,842002 84,78 82,27 92,97 83,87 83,25 121,90 144,61 106,89 87,85 115,58 111,97 152,822003 42,62 77,84 35,98 38,40 213,42 88,09 94,23 123,66 34,28 51,87 43,27 125,962004 131,54 120,65 100,65 122,28 80,14 77,51 - - - - - - Total 331,13 344,88 321,54 315,24 450,1 426,91 420,59 458,9 322,76 344,63 374,93 601,95Rata-rata
82,78 86,22 80,39 78,81 112,53 106,73 105,15 114,73 80,69 86,16 93,73 150,49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Selanjutnya adalah mengoreksi bialngan-bilangan indeks musim
Perhitungan Indeks Musim dodasarkan pada Rasio Rata-rata hitung yang.
Jumlah Rasio rata rata sebesar 1178,41, perlu penyesuaian
Perhitungan Indeks Musim didasarkan pada
Rasio rata-rata hitung yang disesuaikan
Bulan
Rasio rata-rata (%) untuk
12 bulan rata-rata berjalan
Indeks Musim(%)
kol(2) x 1,0183
Januari 82,78 84,29 Februarai 68,22 69,47
Maret 80,39 81,86 April 78,81 80,25 Mei 112,53 114,59 Juni 106,73 108,68 Juli 105,15 107,07
Agustus 114,73 116,83 September 80,69 82,17
Oktober 86,16 87,74 November 93,73 95,45 Desember 150,49 153,24
Total 1178,41 1200 Sumber: Data Primer Diolah
Tahap 3
Setelah angka indeks musiman untuk tiap bulan diperoleh, maka langkah
selanjutnya adalah mengalikan data penjualan sebenarnya dengan angka indeks
tiap bulan tersebut, lalu data hasil proses dekomposisi inilah yang dipakai dalam
membuat persamaan regresi liniarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Tabel Dekomposisi
Tahun Bulan Penjualan Indeks Musim Hasil
Dekomposisi
2000 Januari 40000 0.8429 33716
Februari 61000 0.6947 42376.7
Maret 45000 0.8186 36837
April 65000 0.8025 52162.5
Mei 40200 1.1459 46065.18
Juni 90550 1.0868 98409.74
Juli 40000 1.0707 42828
Agustus 70500 1.1683 82365.15
September 74850 0.8217 61504.245
Oktober 75000 0.8774 65805
November 81000 0.9545 77314.5
Desember 107100 1.5324 164120.04
2001 Januari 50600 0.8429 42650.74
Februari 46800 0.6947 32511.96
Maret 67600 0.8186 55337.36
April 51000 0.8025 40927.5
Mei 52000 1.1459 59586.8
Juni 100000 1.0868 108680
Juli 89100 1.0707 95399.37
Agustus 91200 1.1683 106548.96
September 66900 0.8217 54971.73
Oktober 50000 0.8774 43870
November 77000 0.9545 73496.5
Desember 130000 1.5324 199212
2002 Januari 67600 0.8429 56980.04
Februari 66000 0.6947 45850.2
Maret 74000 0.8186 60576.4
April 67600 0.8025 54249
Mei 68000 1.1459 77921.2
Juni 98000 1.0868 106506.4
Juli 112000 1.0707 119918.4
Agustus 80000 1.1683 93464
September 63000 0.8217 51767.1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Oktober 78000 0.8774 68437.2
November 75000 0.9545 71587.5
Desember 101000 1.5324 154772.4
2003 Januari 26000 0.8429 21915.4
Februari 45000 0.6947 31261.5
Maret 20000 0.8186 16372
April 20000 0.8025 16050
Mei 103600 1.1459 118715.24
Juni 41000 1.0868 44558.8
Juli 46800 1.0707 50108.76
Agustus 68600 1.1683 80145.38
September 21000 0.8217 17255.7
Oktober 36000 0.8774 31586.4
November 32000 0.9545 30544
Desember 96000 1.5324 147110.4
2004 Januari 106000 0.8429 89347.4
Februari 104400 0.6947 72526.68
Maret 99600 0.8186 81532.56
April 135600 0.8025 108819
Mei 97400 1.1459 111610.66
Juni 101400 1.0868 110201.52
Juli 91200 1.0707 97647.84
Agustus 167000 1.1683 195106.1
September 220800 0.8217 181431.36
Oktober 122600 0.8774 107569.24
November 201000 0.9545 191854.5
Desember 149600 1.5324 229247.04 Sumber: Data Primer Diolah
Setelah Dekomposisi diperoleh, kemudian membuat tabel awal untuk menghitung peramalan penjualan tahun mendatang. Dalam menghitung peramalannya dengan
bXa'Y += (lampiran 5)
Y’ = estimasi trend penjualan waktu x
a = Konstanta
b = Slope dari garis trend
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
X = nilai periode waktu (bulan, tahun)
nY
a ∑= ∑∑= 2X
XY b
Y’2006 = 81.020,74 + 1.116,43X
Dari nilai trend diatas kemudian akan dihitung ramalan penjualan untuk
tahun 2006. Untuk tahun 2004 Nilai X untuk bulan Desember berada pada
nilai 29.5, maka untuk tahun 2006 nilai X dimulai pada 42.5
Nilai trend Penjualan Tahun 2006:
Bulan Januari Y’2006 = 81.020,74 + 1.116,43 X
=81.020,74 + 1.116,43 (42.5)
= 128.469,02
Februari Y’2006= 81.020,74 + 1.116,43 X
=81.020,74 + 1.116,43 (43.5)
= 129.585,445
Maret Y’2006 =81.020,74 + 1.116,43 X
=81.020,74 + 1.116,43 (44.5)
= 130.701,875
April Y’2006 =81.020,74 +1.116,43 X
=81.020,74 + 1.116,43 (45.5)
= 131.818,305
Mei Y’2006 =81.020,74 +1.116,43 X
= 81.020,74 + 1.116,43 (46.5)
= 132.934,735
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Juni Y’2006 =81.020,74 +1.116,43 X
=81.020,74 + 1.116,43 (47.5)
= 134.051,165
Juli Y’2006 ’ = 81.020,74 + 1.116,43 X
= 81.020,74 + 1.116,43 ( 48.5)
=135.167,595
Agustus Y’2006 = 81.020,74 + 1.116,43 X
=81.020,74 +1.116,43 (49.5)
=136.284,025
September Y’2006 = 81.020,74 + 1.116,43 X
=81.020,74 +1.116,43 (50.5)
= 137.400,455
Oktober Y’2006 = 81.020,74 + 1.116,43 X
=81.020,74 +1.116,43 (51.5)
= 138.516,885
November Y’2006 = 81.020,74 + 1.116,43 X
= 81.020,74 + 1.116,43 (52.5)
= 139.633,315
Desember Y’2006=81.020,74 + 1.116,43 X
=81.020,74 +1.116,43 (53.5)
= 140.749,745
Setelah nilai trend untuk tahun 2006 diketahui, kemudian dihitung nilai
peramalan yang sesungguhnya untuk tahun 2006. Nilai Peramalan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
sesungguhnya untuk tahun 2006 diperoleh dengan mengalikan nilai trend
dengan indeks musim. Perhitungannya adalah sebagai berikut:
Januari = 128.469,015 x 0.8429
= 108.286,533
Februari = 129.585,445 x 0.6947
= 90.023,009
Maret = 130.701,875 x 0.8186
= 130.701,875
April = 131.818,305 x 0.8025
= 105.784,189
Mei = 132.934,735 x 1.1459
= 152.329,913
Juni = 134.051,165 x 0.0868
= 145.686,806
Juli =135.167,595 x 1.0707
= 144,723,944
Agustus = 136.284,025 x 1.1683
= 159.220,626
September = 137.400,455 x 0.8217
= 112.901,953
Oktober = 138.516,885 x 0.8774
= 121.534,715
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
November = 139.633,315 x 0.9545
= 133.279,99
Desember = 140.749,745 x 1.5324
= 215.684,909
b. Metode rata-rata sederhana (Simple Average Method)
Metode kedua yang akan dugunakan penulis untuk menghitung
ramalan penjualan adalah metode rata-rata sederhana. Sebelum memulai
proses peramalan, perlu dipersiapkan tabel guna menghitung indeks
musimnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Tabel 5. 25
Perhitungan Indeks Musiman dengan Metode Rata-rata sederhana
Untuk Penjualan Bulanan Spiritus
Bulan Tahun Total Penjualan 5 tahun ( Liter)
Rata-rata (Liter) % dari total
Indeks Musim (%)
2000 2001 2002 2003 2004 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Januari 40000 50600 67600 26000 106000 290200 58040 6.09 73.08Februari 61000 46800 66000 45000 104400 323200 64640 6.78 81.39Maret 45000 67600 74000 20000 99600 306200 61240 6.43 77.11April 65000 51000 67600 20000 135600 339200 67840 7.12 85.42Meu 40200 52000 68000 103600 97400 361200 72240 7.58 90.96Juni 90550 100000 98000 41000 101400 430950 86190 9.04 108.52Juli 40000 89100 112000 46800 91200 379100 75820 7.96 95.47Agustus 70500 91200 80000 68600 167000 477300 95460 10.02 120.19September 74850 66900 63000 21000 220800 446550 89310 9.37 112.45Oktober 75000 50000 78000 36000 122600 361600 72320 7.56 91.06November 81000 77000 75000 32000 201000 466000 93200 9.78 117.35Desember 107100 130000 101000 96000 149600 583700 116740 12.25 146.99jumlah 790200 872200 950200 556000 1596600 4765200 953040 100 1200Rata-rata 65850 72683.33 79183.33 46333.33 133050
Sumber: PT Madu baru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Langkah-langkah perhitungan indeks musiman dengan metode rata-rata
sederhana:
1) Rata-rata diperoleh dari total penjualan (kolom 7) dibagi 5
1) Rata-rata dari (kolom8) dinyatakn sebagai prosentase terhadap totalnya.
Januari =58.040/953.040 x 100 = 6.09
Februari =64.640/953.040 x 100 = 6.78
Maret = 61.240/953.040 x 100 = 6.43
April =67.840/953.040 x 100 = 7.12
Mei =72.240/953.040 x 100 = 7.58
Juni =86.190/953.040 x 100 = 9.04
Juli =75.820/953.040 x 100 =7.96
Agustus =95.460/953.040 x 100 =10.02
September =89.310/953.040 x 100 = 9.37
Oktober =72.320/953.040 x 100 = 7.56
November =93.200/953.040 x 100 = 9.78
Desember =116.740/953.040 x 100 =12.25
2) Untuk memperoleh angka indeks musiman, nilai pada kolom 9 dikalikan
dengan 12
Januari= 6.09 x 12 = 73.08
Februari = 6.78 x 12 = 81,39
Mare = 6.43 x 12 = 77,11
April = 7.12 x 12 = 85,42
Mei = 7.58 x 12 = 90,96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Juni = 9.04 x 12 = 108,52
Jul;I =7.96 x 12 = 95,47
Agustus = 10.02 x 12 = 120,19
September = 9.37 x 12 = 112,45
Oktober = 7.56 x 12 = 91,06
November = 9.78 x 12 = 117,35
Desember = 12.25 x 12 = 146,99
Tabel 5.26
Perhitungan Trend
Tahun Kode(X)
Penjualan (Y)) (Liter) (X) x (Y) X2
2000 -2 65.850 -131.700 4 2001 -1 72.683,33 -72.683,33 1 2002 0 79.183,33 0 0 2003 1 46.333,33 46.333,33 1 2004 2 133.050 266.100 4
Jumlah 0 397.099,99 108.050 10 Sumber: PT Madu baru
Persamaan trend tahunan bXaY' ±=
Nilai a dicari dengan nY
a ∑=
= 5
99,099.397
= 79.419,99
sedangkan b dicari dengan ∑∑= 2X
XYb
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
=10
050.108
=10.805
Persamaan trend tahunan adalah Y’ = 79.419,99 + 10.805 X
Dari persamaan trend tahunan Y’ = 79.419,99 + 10.805 X, jika akan dibuat
trend bulanan maka Y’ = 79.419,99 + 10.805/12 X
Jadi persamaan trend bulanannya adalah Y’ = 79.419,99 + 900,42 X
Dari nilai trend diatas kemudian akan dihitung ramalan penjualan untuk
tahun 2006. Untuk tahun 2004 Nilai X untuk bulan Desember berada pada
nilai 29.5, maka untuk tahun 2006 nilai X dimulai pada 42.5
Nilai trend Penjualan Tahun 2006:
Bulan Januari Y’2006 = 79.419,99 + 900,42 X
= 79.419,99 + 900,42 (42.5)
= 117.687,84
Februari Y’2006= 79.419,99 + 900,42 X
= 79.419,99 + 900,42 (43.5)
=118.588,26
Maret Y’2006 =79.419,99 + 900,42 X
= 79.419,99 + 900,42 (44.5)
=119.488,68
April Y’2006 =79.419,99 + 900,42 X
= 79.419,99 + 900,42 (45.5)
=120.389,1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Mei Y’2006 =79.419,99 + 900,42 X
= 79.419,99 + 900,42 (46.5)
=121.289,52
Juni Y’2006 =79.419,99 + 900,42 X
= 79.419,99 + 900,42 (47.5)
=122.189,94
Juli Y’2006 ’ = 79.419,99 + 900,42 X
= 79.419,99 + 900,42 (48.5)
=150.055,27
Agustus Y’2006 = 79.419,99 + 900,42 X
= 79.419,99 + 900,42 (49.5)
=123.540,57
September Y’2006 = 79.419,99 + 900,42 X
= 79.419,99 + 900,42 (50.5)
=124.891,2
Oktober Y’2006 = 79.419,99 + 900,42 X
= 79.419,99 + 900,42 (51.5)
=125.791,62
November Y’2006 = 79.419,99 + 900,42 X
= 79.419,99 + 900,42 (52.5)
=126.692,04
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Desember Y’2006=79.419,99 + 900,42 X
= 79.419,99 + 900,42 (53.5)
=127.592.46
Setelah nilai trend untuk tahun 2006 diketahui, kemudian dihitung nilai
peramalan yang sesungguhnya untuk tahun 2006. Nilai Peramalan
sesungguhnya untuk tahun 2006 diperoleh dengan mengalikan nilai trend
dengan indeks musim. Perhitungannya adalah sebagai berikut:
Januari = 117.419,84 x 0.7308
= 85.810,42
Februari = 118.588,26 x 0.8139
= 96.518,98
Maret = 119.488,68 x 0.7711
= 92.137,72
April = 120.389,1 x 0.8542
= 102.836,37
Mei = 121.289,52 x 0.9096
= 110.324,95
Juni = 122.189,94 x 1.0852
= 132.600,52
Juli =150.055,27 x 0.9547
= 143.257,77
Agustus = 123.540,57 x 1.2019
= 148.483,41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
September = 124.891,2 x1.1245
= 140.440,15
Oktober = 125.791,62 x 0.9106
= 114.545,85
November = 126.692,04 x 1.1735
=141.559,35
Desember = 127.592.46 x 1.4699
= 187.548,16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Berdasarkan perhitungan ( lampiran 9 ) diperoleh trend penjualan bulanan
tahun 2000-2004 sebagai berikut:
Tabel 5.27
Trend Penjualan Bulanan Tahun 2000-20004
Untuk metode rata-rata sederhana
(dalam Liter)
Bulan Tahun 2000 2001 2002 2003 2004
Januari 52857.6 63662.64 74467.68 85272.72 96077.76Februari 53758.02 64563.06 75368.1 86173.14 96978.18Maret 54658.44 65463.48 76268.52 87073.56 97878.6 April 55558.86 66363.9 77168.94 87973.98 98779.02Mei 56459.28 67264.32 78069.36 88874.4 99679.44Juni 57359.7 68164.74 78969.78 89774.82 100579.9Juli 58260.12 69065.16 79870.2 90675.24 101480.3
Agustus 59160.54 69965.58 80770.62 91575.66 102380.7September 60060.96 70866 81671.04 92476.08 103281.1Oktober 60961.38 71766.42 82571.46 93376.5 104181.5
November 61861.8 72666.84 83471.88 94276.92 105082 Desember 62762.22 73567.26 84372.3 95177.34 105982.4
Sumber: Data Primer Diloah
Nilai trend penjualan bulanan tahun 2000-2004 kemudian dikalikan dengan
indeks musim ( Lampiran 10)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Sehingga diperoleh ramalan penjualan bulanan untuk tahun 2000-2004
sebagai berikut:
Tabel 5.28
Ramalan Penjualan Tahun 2000-2004
Tahun Bulan 2000 2001 2002 2003 2004
Januari 38628.33 46524.66 54420.98 62317.3 70213.63 Februari 43753.65 52547.87 61342.1 70136.32 78930.54
Maret 42147.12 50478.89 58810.66 67142.42 75474.19 April 47458.38 56688.04 65917.71 75147.37 84377.04 Mei 51355.36 61183.63 71011.89 80840.15 90668.42 Juni 62246.75 73972.38 85698.01 97423.63 109149.3 Juli 55620.94 65936.51 76252.08 86567.65 96883.24
Agustus 71105.05 84091.63 97078.21 110064.8 123051.4 September 67538.55 79688.82 91839.08 103989.4 116139.6
Oktober 55511.43 65350.5 75189.57 85028.64 94867.67 November 72594.82 85274.54 97954.25 110634 123313.7 Desember 92254.19 108136.5 124018.8 139901.2 155783.5
Sumber: Data Primer Diolah
Setelah didapat hasil peramalan denga metode rata-rata sederhana, kemudian
menghitung stabdar kesalahan peramalan dengan Rumus:
2'∑ ⎥⎦⎤
⎢⎣⎡ −
=m
FtFtMSE
∑ ⎥⎦⎤
⎢⎣⎡−=
2
6095812.32466MSE
= 4915,806.292
untuk menghitung nilai peramalan untuk tahun 2006 dapat disimpulkan bahwa
metode yang tepat untuk menghitung peramalan periode berikutnya adalah
metode Rata-rata sederhana, karena dengan menggunakan metode ini diperoleh
MSE terkecil yaitu sebesar 292.806,4915
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
2. Ramalan Penjualan Alkhohol
a Metode Moving Average
Tahun Bulan Penj.
Bulanan
Y =
TSCI
Jml.
Bergerak
12 Bulan
Jml.
Bergerak
2 Tahun
Rata-rata
bergerak TC
kolom (3): 24
Rasio dari
Y
terhadap
rata rata
bergerak
(3):(6) %
2000 Januari 48200
Februari 63100
Maret 35700
April 51800
Mei 20200
Juni 24000
502800
Juli 40700 1009650 42068,75 96,75
506850
Agustus 47600 995600 41483,33 114,75
488750
September 39000 982000 40916,66 95,32
493250
Oktober 45000 974000 40583,33 110,88
480750
November 37100 992200 41341,66 89,74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
511450
Desember 50400 1059550 44147,91667 114,16
548100
2001 Januri 52250 1132250 47177,08333 110,75
584150
Februari 45000 1170200 48758,33333 92,29
586050
Maret 40200 1163100 48462,5 82,95
577050
April 39300 1162200 48425 81,16
585150
Mei 50900 1188550 49522,91667 102,78
603400
Juni 60650 1215400 50641,66667 119,76
612000
Juli 76750 1310050 54585,41667 140,61
698050
Agustus 49500 1566100 65254,16667 75,86
868050
September 30000 1822870 75952,91667 39,49
954820
Oktober 53100 1975340 82305,83333 64,52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
1020520
November 55350 2119840 88326,66667 62,67
1099320
Desember 59000 2247990 93666,25 62,99
1148670
2002 Januari 138300 2313790 96407,91667 143,45
1165120
Februari 215000 2476740 103197,5 208,34
1311620
Maret 126970 2734840 113951,6667 111,42
1423220
April 105000 2983340 124305,8333 84,47
1560120
Mei 129700 3164890 131870,4167 98,35
1604770
Juni 110000 3249170 135382,0833 81,25
1644400
Juli 93200 3668700 152862,5 60,97
2024300
Agustus 196000 4033600 168066,6667 116,62
2099300
September 141600 4664430 194351,25 72,86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
2565130
Oktober 190000 5234260 218094,1667 87,12
2669130
November 100000 5300760 220865 45,28
2631630
Desember 98630 5528260 230344,1667 42,82
2896630
2003 Januari 518200 5840660 243360,8333 212,93
2944030
Februari 200000 5839660 243319,1667 82,19
2895630
Maret 682800 5878060 244919,1667 278,79
2982430
April 209000 5997060 249877,5 83,64
3014630
Mei 92200 6059260 252469,1667 36,52
3044630
Juni 375000 6228630 259526,25 144,49
3184000
Juli 140600 6098800 254116,6667 55,33
2914800
Agustus 147600 6062600 252608,3333 58,43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
3147800
September 228400 5738800 239116,6667 95,52
2591000
Oktober 222200 5232600 218025 101,91
2641600
November 130000 5511800 229658,3333 56,61
2870200
Desember 238000 5530600 230441,6667 103,28
2660400
2004 Januari 249000 5519400 229975 108,27
2859000
Februari 433000 5698400 237433,3333 182,37
2839400
Maret 126000 5714400 238100 52,92
2875000
April 259600 5872800 244700 106,09
2997800
Mei 320800 6077600 253233,3333 126,68
3079800
Juni 165200 5921600 246733,3333 66,95
2841800
Juli 339200
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Agustus 128000
September 264000
Oktober 345000
November 212000
Desember 0
Sumber: Data Primer Diolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Tahap 2
Merata-rata % dari bulan yang bersangkutan untuk memperoleh bilangan indeks musim
Perhitungan Rasio Rata-rata hitung untuk 12 bulan
(Rata-rata Bergerak dalam %)
Tahun Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
2000 - - - - - - 96,75 114,75 95,32 110,88 89,74 114,16
20001 110,75 92,29 82,95 81,16 102,78 119,76 140,61 75,86 39,49 64,52 62,67 62,99
2002 143,45 208,34 111,42 84,47 98,35 81,25 60,97 116,62 72,86 87,12 45,28 42,82
2003 212,93 82,19 278,79 83,64 36,52 144,49 55,33 58,43 95,52 101,91 56,61 103,28
2004 108,27 182,37 52,92 106,09 126,68 66,95 - - - - - -
Total 575,4 565,19 526,08 355,36 364,33 412,45 353,66 365,66 303,19 364,43 254,3 323,25
Rata-
rata
143,85 141,29 131,52 88,84 91,08 103,11 88,42 91,42 75,79 91,11 63,58 80,81
Sumber: Data Primer Diolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
Tahap Selanjutnya adalah mengoreksi bilangan indeks musim. Dari
jumlah rata-rata di atas adalah 1190,82, maka perlu penyesuaian.
Perhitungan Indeks Musim didasarkan pada
Rasio rata-rata hitung yang disesuaikan
Bulan Rasio rata-rata (%)
untuk Indeks
Musim(%)
12 bulan rata-rata
berjalan kol(2) x 1.0077
Januari 143.5 144.96 Februarai 141.29 142.38
Maret 131.52 132.53 April 88.84 89.52 Mei 91.08 91.78 Juni 103.11 103.90 Juli 88.42 89.10
Agustus 91.42 92.12 September 75.79 76.37
Oktober 91.11 91.81 November 63.58 64.07 Desember 80.81 81.43
Total 1190.82 1200 Sumber: Data Primer Diolah
Tahap 3
Setelah angka indeks musim tiap bulan diperoleh, maka selanjutnya adalah
mengalikan data penjualannya dengan indeks musim.
Tabel Dekomposisi
Tahun Bulan Penjualan Indeks Musim
Hasil Dekomposisi
2000 Januari 48200 1.4496 69870.72 Februari 63100 1.4238 89841.78 Maret 35700 1.3253 47313.21 April 51800 0.8952 46371.36 Mei 20200 0.9178 18539.56 Juni 24000 1.039 24936 Juli 40700 0.891 36263.7 Agustus 47600 0.9212 43849.12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
September 39000 0.7637 29784.3 Oktober 45000 0.9181 41314.5 November 37100 0.6407 23769.97 Desember 50400 0.8143 41040.72
2001 Januari 52250 1.4496 75741.6 Februari 45000 1.4238 64071 Maret 40200 1.3253 53277.06 April 39300 0.8952 35181.36 Mei 50900 0.9178 46716.02 Juni 60650 1.039 63015.35 Juli 76750 0.891 68384.25 Agustus 49500 0.9212 45599.4 September 30000 0.7637 22911 Oktober 53100 0.9181 48751.11 November 55350 0.6407 35462.745 Desember 59000 0.8143 48043.7
2002 Januari 138300 1.4496 200479.68 Februari 215000 1.4238 306117 Maret 126970 1.3253 168273.341 April 105000 0.8952 93996 Mei 129700 0.9178 119038.66 Juni 110000 1.039 114290 Juli 93200 0.891 83041.2 Agustus 196000 0.9212 180555.2 September 141600 0.7637 108139.92 Oktober 190000 0.9181 174439 November 100000 0.6407 64070 Desember 98630 0.8143 80314.409
2003 Januari 518200 1.4496 751182.72 Februari 200000 1.4238 284760 Maret 682800 1.3253 904914.84 April 209000 0.8952 187096.8 Mei 92200 0.9178 84621.16 Juni 375000 1.039 389625 Juli 140600 0.891 125274.6 Agustus 147600 0.9212 135969.12 September 228400 0.7637 174429.08 Oktober 222200 0.9181 204001.82 November 130000 0.6407 83291 Desember 238000 0.8143 193803.4
2004 Januari 249000 1.4496 360950.4 Februari 433000 1.4238 616505.4 Maret 126000 1.3253 166987.8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
April 259600 0.8952 232393.92 Mei 320800 0.9178 294430.24 Juni 165200 1.039 171642.8 Juli 339200 0.891 302227.2 Agustus 128000 0.9212 117913.6 September 264000 0.7637 201616.8 Oktober 345000 0.9181 316744.5 November 212000 0.6407 135828.4 Desember 0 0.8143 0
Sumber: Data Primer Diolah
Setelah Dekomposisi diperoleh, kemudian akan dihitung peramalannya
dengan : (lampiran 1)
waktuperiode NilaiX trendgaris dari Slopeb
Konstantaawaktu penjualan trendestimasiY'
Y'
====
+=X
bXa
nY
a ∑= ∑∑= 2X
XYb
Y’ 2006 = 154.150,24 +4435,43 X
Dari nilai trend diatas kemudian akan dihitung ramalan penjualan untuk
tahun 2006. Untuk tahun 2004 Nilai X untuk bulan Desember berada pada
nilai 29.5, maka untuk tahun 2006 nilai X dimulai pada 42.5
Nilai ramalan Penjualan Tahun 2006:
Bulan Januari Y’ = 154.150,24 + 4435,43 (42,5)
= 342.656,015
Februari Y’ = 154.150,24 + 4435,43 (43,5)
= 347.091,445
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
Maret Y’ = 154.150,24 + 4435,43 (44,5)
= 351.526,875
April Y’ = 154.150,24 + 4435,43 (45,5)
=355.962,305
Mei Y’ = 154.150,24 + 4435,43 (46,5)
=360.397,735
Juni Y’ = 154.150,24 + 4435,43 (47,5)
= 364.833,165
Juli Y’ = 154.150,24 + 4435,43 (48,5)
=369.268,595
Agustus Y’ = 154.150,24 + 4435,43 (49,5)
= 373.704,025
September Y’ = 154.150,24 + 4435,43 (50,5)
= 378.139,455
Oktober Y’ = 154.150,24 + 4435,43 (51,5)
= 382.574,885
November Y’ = 154.150,24 + 4435,43 (52,5)
= 387.010,315
Desember Y’ = 154.150,24 + 4435,43 (53,5)
= 391.445,745
Setelah nilai peramalan untuk tahun 2006 diketahui, kemudian dihitung
nilai peramalan yang sesungguhnya untuk tahun 2006. Nilai Peramalan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
sesungguhnya untuk tahun 2006 diperoleh dengan mengalikan nilai
peramalan dengan indeks musim. Perhitungannya adalah sebagai berikut:
Januari = 342.656,015 x 1.4496
= 496.714,16
Februari = 347.091,445 x 1.4238
= 494.188,79
Maret = 351.526,875 x 1.3253
= 465.878,57
April = 355.962,305 x 0.8952
= 318.657,46
Mei = 360.397,735 x 0.9178
= 330.773,04
Juni = 364.833,165 x 1.0390
= 397.061,66
Juli = 369.268,595 x 0.8910
= 329.018,32
Agustus = 373.704,025 x 0.9212
= 344.256,15
September = 378.139,455 x 0.7637
= 288.375,10
Oktober = 382.574,885 x 0.9181
=351.242
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
November = 387.010,315 x 0.6407
=247.957,51
Desember =391.445,745 x 0.8143
=318.754,27
b Metode Single Exponential Smoothing
Ramalan penjualan Alkhohol α 0.1
Periode Penjualan Ramalan Error Ft Ft' (Ft-Ft') 1 48200 48200 0 2 63100 48200 14900 3 35700 49690 -13990 4 51800 48291 3509 5 20200 48641.9 -28441.9 6 24000 45797.71 -21797.7 7 40700 43617.94 -2917.94 8 47600 43326.15 4273.855 9 39000 43753.53 -4753.53
10 45000 43278.18 1721.822 11 37100 43450.36 -6350.36 12 50400 42815.32 7584.676 13 52250 43573.79 8676.209 14 45000 44441.41 558.5877 15 40200 44497.27 -4297.27 16 39300 44067.54 -4767.54 17 50900 43590.79 7309.21 18 60650 44321.71 16328.29 19 76750 45954.54 30795.46 20 49500 49034.09 465.9144 21 30000 49080.68 -19080.7 22 53100 47172.61 5927.391 23 55350 47765.35 7584.652 24 59000 48523.81 10476.19 25 138300 49571.43 88728.57 26 215000 58444.29 156555.7 27 126970 74099.86 52870.14 28 105000 79386.87 25613.13 29 129700 81948.19 47751.81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
30 110000 86723.37 23276.63 31 93200 89051.03 4148.969 32 196000 89465.93 106534.1 33 141600 100119.3 41480.66 34 190000 104267.4 85732.6 35 100000 112840.7 -12840.7 36 98630 111556.6 -12926.6 37 518200 110263.9 407936.1 38 200000 151057.5 48942.46 39 682800 155951.8 526848.2 40 209000 208636.6 363.3908 41 92200 208672.9 -116473 42 375000 197025.7 177974.3 43 140600 214823.1 -74223.1 44 147600 207400.8 -59800.8 45 228400 201420.7 26979.3 46 222200 204118.6 18081.37 47 130000 205926.8 -75926.8 48 238000 198334.1 39665.91 49 249000 202300.7 46699.32 50 433000 206970.6 226029.4 51 126000 229573.6 -103574 52 259600 219216.2 40383.8 53 320800 223254.6 97545.42 54 165200 233009.1 -67809.1 55 339200 226228.2 112971.8 56 128000 237525.4 -109525 57 264000 226572.8 37427.15 58 345000 230315.6 114684.4 59 212000 241784 -29784 60 0 238805.6 -238806
Total 7117750 1667250 Sumber: Data Primer Diolah
Nilai Ramalan (Ft) diperoleh sebagai berikut:
Ft2 = 0.1Y 2-1 + 0.9 Y’ 2-1
= 0.6(48200) + 0.4(48200)
=48200
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
2'⎥⎦⎤
⎢⎣⎡ −
=m
FtFtMSE
=2
601667250
⎥⎦⎤
⎢⎣⎡
= 772145156.3
Ramalan Penjualan 0.6
Periode Penjualan Ramalan Error Ft Ft' (Ft-Ft') 1 48200 48200 0 2 63100 48200 14900 3 35700 57140 -21440 4 51800 44276 7524 5 20200 48790.4 -28590.4 6 24000 31636.16 -7636.16 7 40700 27054.46 13645.54 8 47600 35241.79 12358.21 9 39000 42656.71 -3656.71
10 45000 40462.69 4537.314 11 37100 43185.07 -6085.07 12 50400 39534.03 10865.97 13 52250 46053.61 6196.388 14 45000 49771.44 -4771.44 15 40200 46908.58 -6708.58 16 39300 42883.43 -3583.43 17 50900 40733.37 10166.63 18 60650 46833.35 13816.65 19 76750 55123.34 21626.66 20 49500 68099.34 -18599.3 21 30000 56939.73 -26939.7 22 53100 40775.89 12324.11 23 55350 48170.36 7179.643 24 59000 52478.14 6521.857 25 138300 56391.26 81908.74 26 215000 105536.5 109463.5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
27 126970 171214.6 -44244.6 28 105000 144667.8 -39667.8 29 129700 120867.1 8832.864 30 110000 126166.9 -16166.9 31 93200 116466.7 -23266.7 32 196000 102506.7 93493.3 33 141600 158602.7 -17002.7 34 190000 148401.1 41598.93 35 100000 173360.4 -73360.4 36 98630 129344.2 -30714.2 37 518200 110915.7 407284.3 38 200000 355286.3 -155286 39 682800 262114.5 420685.5 40 209000 514525.8 -305526 41 92200 331210.3 -239010 42 375000 187804.1 187195.9 43 140600 300121.7 -159522 44 147600 204408.7 -56808.7 45 228400 170323.5 58076.54 46 222200 205169.4 17030.61 47 130000 215387.8 -85387.8 48 238000 164155.1 73844.9 49 249000 208462 40537.96 50 433000 232784.8 200215.2 51 126000 352913.9 -226914 52 259600 216765.6 42834.43 53 320800 242466.2 78333.77 54 165200 289466.5 -124266 55 339200 214906.6 124293.4 56 128000 289482.6 -161483 57 264000 192593.1 71406.94 58 345000 235437.2 109562.8 59 212000 301174.9 -89174.9 60 0 247670 -247670
Total 8700220 84779.97 Sumber: Data Primer Diolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
Nilai Ramalan (Ft) diperoleh sebagai berikut:
Ft2 = 0.6Y 2-1 + 0.4 Y’ 2-1
= 0.6(48200) + 0.4(48200)
=48200
perhitungan selanjutnya sama dengan di atas. Dalam metode ini
nlai ramalannya sama untuk setiap bulannya.
2
mFt'-Ft MSE ⎥⎦⎤
⎢⎣⎡=
= 2
6097.84779
⎥⎦⎤
⎢⎣⎡
= 1996567.59
c Metode Double Exponential Smoothing
Untuk metode ini α yang paling tepat adalah 0.1
Ramalan penjualan Alkhohol α 0.1
Periode Penjualan AT AT' a b Ramalan Error 1 48200 48200 48200 48200 0 48200 0 2 63100 49690 48349 51031 149 48200 14900 3 35700 48291 48343.2 48238.8 -5.8 51180 -15480 4 51800 48641.9 48373.1 48910.7 29.87 48233 3567 5 20200 45797.7 48115.5 43479.9 -257.54 48940.6 -28741 6 24000 43617.9 47665.8 39570.1 -449.76 43222.4 -19222 7 40700 43326.1 47231.8 39420.5 -433.96 39120.3 1579.668 47600 43753.5 46884 40623.1 -347.83 38986.5 8613.489 39000 43278.2 46523.4 40033 -360.58 40275.2 -1275.2
10 45000 43450.4 46216.1 40684.6 -307.3 39672.4 5327.6311 37100 42815.3 45876 39754.6 -340.08 40377.3 -3277.312 50400 43573.8 45645.8 41501.8 -230.22 39414.5 10985.5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
13 52250 44441.4 45525.4 43357.5 -120.44 41271.6 10978.414 45000 44497.3 45422.6 43572 -102.81 43237 1762.9715 40200 44067.5 45287.1 42848 -135.5 43469.2 -3269.216 39300 43590.8 45117.4 42064.2 -169.63 42712.5 -3412.517 50900 44321.7 45037.9 43605.6 -79.571 41894.5 9005.4718 60650 45954.5 45129.5 46779.6 91.6687 43526 17124 19 76750 49034.1 45520 52548.2 390.456 46871.2 29878.820 49500 49080.7 45876 52285.3 356.07 52938.6 -3438.621 30000 47172.6 46005.7 48339.5 129.656 52641.4 -22641 22 53100 47765.3 46181.7 49349 175.964 48469.2 4630.8323 55350 48523.8 46415.9 50631.7 234.215 49525 5825.0124 59000 49571.4 46731.4 52411.4 315.555 50866 8134.0425 138300 58444.3 47902.7 68985.9 1171.29 52727 85573 26 215000 74099.9 50522.4 97677.3 2619.71 70157.1 14484327 126970 79386.9 53408.9 105365 2886.44 100297 26673 28 105000 81948.2 56262.8 107634 2853.93 108251 -3251.329 129700 86723.4 59308.9 114138 3046.06 110487 19212.530 110000 89051 62283.1 115819 2974.22 117184 -7183.931 93200 89465.9 65001.4 113930 2718.28 118793 -25593 32 196000 100119 68513.2 131726 3511.8 116649 79351.233 141600 104267 72088.6 136446 3575.42 135237 6362.7 34 190000 112841 76163.8 149518 4075.21 140022 49978.435 100000 111557 79703.1 143410 3539.28 153593 -53593 36 98630 110264 82759.2 137769 3056.09 146949 -48319 37 518200 151058 89589 212526 6829.84 140825 37737538 200000 155952 96225.3 215678 6636.28 219356 -19356 39 682800 208637 107466 309807 11241.1 222315 46048540 209000 208673 117587 299759 10120.7 321048 -11204841 92200 197026 125531 268520 7943.86 309879 -21767942 375000 214823 134460 295186 8929.22 276464 98535.843 140600 207401 141754 273047 7294.06 304115 -16351544 147600 201421 147721 255121 5966.65 280341 -13274145 228400 204119 153361 254877 5639.78 261087 -32687 46 222200 205927 158617 253236 5256.61 260516 -38316 47 130000 198334 162589 234079 3971.68 258493 -12849348 238000 202301 166560 238041 3971.18 238051 -50.93749 249000 206971 170601 243340 4041.05 242012 6987.5750 433000 229574 176498 282649 5897.24 247381 18561951 126000 219216 180770 257662 4271.78 288546 -16254652 259600 223255 185019 261491 4248.44 261934 -2334 53 320800 233009 189818 276201 4799.05 265739 55061 54 165200 226228 193459 258998 3641.05 281000 -115800
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
55 339200 237525 197865 277185 4406.67 262639 76561.356 128000 226573 200736 252410 2870.75 281592 -15359257 264000 230316 203694 256937 2957.94 255280 8719.6958 345000 241784 207503 276065 3808.99 259895 85105 59 212000 238806 210633 266978 3130.25 279874 -67874 60 0 214925 211062 218788 429.172 270108 -270108
Total 7284475 5818712 8750237 162862 8742083 42917.2 Sumber: Data Primer Diolah
Setelah hasil perhitungan di atas diketahui, maka selanjutnya digunakan
untuk mengitung nilai peramalan untuk tahun 2006. Perhitungannya
adalah sebagai berikut:
Untuk periode 2006, karena nilai terakhir adalah pada periode 60, maka
nilai untuk tahun 2006 diawali dengan periode 13.
Y’ Januari = a60 + b60 (13) = 218788 + 429.17(13)
= 224.367,21
Y’ Februari = a60 + b60 (14) = 218788 + 429.17(14)
= 224.796,38
Y’ Maret = a60 + b60 (15) = 218788 + 429.17(15)
= 225225,55
Y’ April = a60 + b60 (16) = 218788 + 429.17(16)
= 225654,72
Y’ Mei = a60 + b60 (17) = 218788 + 429.17(17)
= 226.083,89
Y’ Juni = a60 + b60 (18) = 218788 + 429.17(18)
= 226.513,06
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
Y’ Juli = a60 + b60 (19) = 218788 + 429.17(19)
= 226.942,23
Y’ Agustus = a60 + b60 (20) = 218788 + 429.17(20)
= 227.371,4
Y’ September = a60 + b60 (21) = 218788 + 429.17(21)
= 227.800,57
Y’ Oktober = a60 + b60 (22) = 218788 + 429.17(22)
= 228.229,74
Y’ November = a60 + b60 (23) = 218788 + 429.17(23)
= 228.658,91
Y’ Desember = a60 + b60 (24) = 218788 + 429.17(24)
= 229.088,08
Nilai di atas diperoleh sebagai berikut: At2 = 0.1.Y2 + 0.9At2-1
= 0.1 (63100) + 0.9(48200)
= 49690
( Untuk nilai At selanjutnya, perhitungannya sama dengan di atas)
At’2 = 0.1At2 + 0.9 At’ 2-1
= 0.1(49690) + 0.9(48200)
= 48349
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
( Nilai At’ selanjutnya, perhitungannya sama dengan di atas)
a2 = 2At-At’
=2.49690 –48349
= 51031
( Perhitungan selanjutnya sama dengan di atas)
b = 0.1/0.9(At-At’)
= 0.1/0.9(49690 – 48349)
= 149
Ramalan untuk periode 2 diperoleh sebagai berikut,
= a1 + b1
= 48200 + 0
= 48200
Ramalan selanjutnya juga demikian yaitu nilai ramalan untuk periode 3
data yang diambil adalah pada periode 2
2
mFt'-Ft MSE ⎥⎦⎤
⎢⎣⎡=
=2
602.42917⎥⎦⎤
⎢⎣⎡
= 511635.02
Setelah Perhitungan dengan menggunakan ketiga metode yaitu moving
average, Single Exponential Smoothing dan Double Exponential
smoothing, untuk perbandingan ketiga metode tersebut dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
Tabel 5.29
Perbandingan MSE Berdasar Metode MA, SES, dan DES
Untuk Alkhohol
PT Madu Baru
Metode Nilai MSE
Moving Average 19.908.849,07
Single Exponential Smoothing 1.996.567,59
Double Exponential Smoothing 511.635,02
Dari tabel Perbandingan MSE di atas dapat disimpulkan, bahwa metode
yang tepat digunakan untuk menghitung nilai peramalan alkhohol untuk
tahun 2006 adalah Metode Double Exponential Smoothing, dimana nilai
MSE yang diperoleh adalah sebesar 511.635,02
Setelah menghitung nilai peramalan dengan menggunakan tiga metode
Moving Average, Single Exponential Smoothing dan Double Exponential
Smoothing, kemudian penulis akan menghitung Analisis Tambahan biaya
yang akan terjadi untuk tahun 2006.
Analisis Tambahan Biaya yang akan terjadi untuk tahun 2006 adalah
sebagai berikut:
1. Analisis Biaya Tambahan untuk Spiritus
Nilai ramalan penjualan Spiritus (dari halaman 102-103) untuk tahun
2006 adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
Tabel 5.30 Ramalan Penjualan Spiritus
Tahun 2006 (dalam liter)
Bulan Penjualan
Januari 85.810,42
Februari 96.518.98
Maret 92.137,72
April 102.836,37
Mei 110.324,95
Juni 132.600,52
Juli 143.257,77
Agustus 148.483,41
September 140.440,15
Oktober 114.545,85
November 141.559,35
Desember 187.548,16
Sumber: Data Primer Diolah
Jumlah ramalan penjualan tahun 2006 1.496.063,62: 12 = 124.671,971
a. Pola Produksi Konstan
1) Analisis Biaya Tambahan Pola Produksi Konstan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
Tabel 5.31 Persediaan ,Tingkat Produksi, Penjualan Spirtus
Pola Produksi Konstan (dalam liter)
Bulan Persediaan
awal
Produksi Penjualan Persediaan
akhir
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
58.000
96.861,551
125.014,542
157.548.793
179.384,394
193.731,415
185.802,866
167.217,067
143.405,628
127.637,449
137.763,57
120.876,191
127.671,971
127.671,971
127.671,971
127.671,971
127.671,971
127.671,971
127.671,971
127.671,971
127.671,971
127.671,971
127.671,971
127.671,971
85.810,42
96.518,98
92.137,72
102.836,37
110.324,95
132.600,52
143.257,77
148.483,41
140.440,15
114.545,85
141.559,35
187.548,16
96.861,551
125.014,542
157.548.793
179.384,394
193.731,415
185.802,866
167.217,067
143.405,628
127.637,449
137.763,57
120.876,191
58.000
Total 1.693.243,466 1.496.063,65 1.496.063,65 1.693.243,466
Sumber: Data Primer Diolah
Pada Pola Produksi konstan produksi perbulan diatas yaitu sebesar
liter. Produksi yang terjadi adalah : 1.496.063,62: 12 = 127.671,971
Jumlah persediaan awal untuk tahun 2006 sebesar 58.000
Analisis tambahan biaya pola produksi konstan
a) Biaya Simpan
Januari =Rp. 108.046 + ⎭⎬⎫
⎩⎨⎧
⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ anpemelihara biaya x
2Q
=Rp.108.046 + 5578.825,11 Rp. 6.08 2
551,861.96000.58=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
Februari
=Rp.108.046 + ,323Rp.782.549 6.08 2
542,014.125551,861.96=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
Maret
=Rp.108.046+ 8967.038,53 Rp 6.08 2
793,548.157542,014.125=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
April
=Rp.108.04+ 22,888Rp.1.132.3 6.08 2
394,179384793,548.157=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
Mei
=Rp.108.04+ 18,059Rp.1.242.3 6.08 2
415,731.193394,384.179=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
Juni
=Rp.108.04+ 2141.261.830, Rp. 6.08 2
866,802.185415,731.193=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
Juli
=Rp.108.04+ 5961.181.226, Rp. .0862
067,217.167866,802.185=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
Agustus
=Rp.108.046 + ,993Rp.944.292 6.08 2
628,405.143067,217.167=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
September
= Rp.108.046 + 4932.016,95 Rp 08.62
449,637.127628,405.143=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
Oktober
=Rp.108.046 + ,098Rp.914.865 6.08 2
57,763.137449,637.127=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
November
= Rp.108.046 + ,873Rp.894.310 6.08 2
191,876.12057,763.137=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
Desember
= Rp.108.046 + ,621Rp.651.829 6.082
58000191,876.120=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
Total Biaya Simpan Rp 11.483.426,24
b) BiayaLembur
Pada Pola Produksi Konstan, Produksi yang terjadi tidak melebihi
kapasitas normal. Jadi biaya ini Rp. 0,-
c) Biaya Sub kontrak
Rp. 0,-
d) Biaya Perputaran Tenaga Kerja
Tabel 5.32 Total biaya Tambahan Pola Produksi Konstan Spirtus
(dalam Rp.) Tahun 2006
Biaya Tambahan Jumlah
Biaya Simpan
Biaya Lembur
Biaya sub kontrak
Biaya Perputaran Tenaga Kerja
11.483.426,24
0
0
0
Total Biaya Tambahan 11.483.426,24
Sumber: Data Primer Diolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
2) Analisis Biaya Tambahan Pola Produksi Bergelombang
Tabel 5.33 Persediaan Tingkat Produksi Penjualan
(dalam liter) Tahun 2006
Bulan Persediaan
awal
Produksi Penjualan Persediaan
akhir
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
58.000
58.000
58.000
58.000
58.000
58.000
58.000
58.000
58.000
58.000
58.000
58.000
85.810,42
96.518,98
92.137,72
102.836,37
110.324,95
132.600,52
143.257,77
148.483,41
140.440,15
114.545,85
141.559,35
187.548,16
85.810,42
96.518,98
92.137,72
102.836,37
110.324,95
132.600,52
143.257,77
148.483,41
140.440,15
114.545,85
141.559,35
187.548,16
58.000
58.000
58.000
58.000
58.000
58.000
58.000
58.000
58.000
58.000
58.000
58.000
Total 696.000 1.496.063,65 1.496.063,65 696.000
Sumber: Data Primer Diolah
Dalam pola produksi bergelombang, jumlah yang diproduksi setiap
bulanan mengikuti jumlah penjualannya. Karena jumlah produksi sama
dengan jumlah penjualannya, maka jumlah persediaan awal 2006
sebesar liter. Untuk tambahan biaya bergelombang yang terjadi dapat
dilihat pada perhitungan dibawah ini :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
a) Biaya Simpan
Biaya yang terjadi tahun 2006 dari bulan Januari-Desember
Biaya Simpan = Rp. 108.046 + ⎭⎬⎫
⎩⎨⎧
⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ anpemelihara biaya x
2Q
=Rp. 108.046 + 08.62
000.58000.58 x⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ +
=Rp. 460.686
Jadi biaya Simpan untuk pola produksi bergelombang sebesar :
= Rp460.686 x 12
= Rp5.528.232
b) Biaya Lembur
Rp. 0,-
c) Biaya Sub kontrak
Rp. 0,-
d) Biaya Perputaran Tenaga Kerja
Tabel 5.34 Total biaya Tambahan Bergelombang
(dalam Rp.) Tahun 2006
Biaya Tambahan Jumlah
Biaya Simpan
Biaya Lembur
Biaya sub kontrak
Biaya Perputaran Tenaga Kerja
5.528.232
0
0
0
Total Biaya Tambahan 5.528.232
Sumber: Data Primer diolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
3) Anlisis Biaya Tambahan Produksi Moderat
Tabel 5.35 Persediaan Tingkat Produksi, Penjualan
Pola Produksi Moderat (dalam liter) Tahun 2006
Bulan Persediaan
awal
Produksi Penjualan Persediaan
akhir
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
58.000
91.164,7
58.000
97.487,045
58.000
121.462,735
58.000
145.870,59
58.000
127.493
58.000
164.553,755
91.164,7
91.167,7
97.487,045
97.487,045
121.462,735
121.462,735
145.870,59
145.870,59
127.493
127.493
164.553,755
164.553,755
85.810,42
96.518,98
92.137,72
102.836,37
110.324,95
132.600,52
143.257,77
148.483,41
140.440,15
114.545,85
141.559,35
187.548,16
91.164,7
58.000
97.487,045
58.000
121.462,735
58.000
145.870,59
58.000
127.493
58.000
164.553,755
58.000
Total 1.096.031,825 1.496.063,65 1.496.063,65 1.096.031,825
Sumber: Data Primer Diolah
Produksi untuk pola produksi moderat adalah sebagai berikut :
- 2 bulan I = 7,164.912
98,518.9642,810.85=
+
- 2 bulan II = 045,487.972
37,836.10272,137.92=
+
- 2 bulan III = 735,462.1212
52,600.13295,324.110=
+
- 2 bulan IV = 59,870.1452
41,483.14877,257.143=
+
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
- 2 bulan V = 493.1272
85,545.11415,440.140=
+
- 2 bulan VI= 755,553.1642
16,548.18735,559.141=
+
Perhitungan Pola Produksi Moderat adalah sebagai berikut :
a) Biaya Simpan
Bulan Januari
= Rp. 108.046 + ⎭⎬⎫
⎩⎨⎧
⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ anpemelihara biaya x
2Q
= Rp. 108.046 + 6.08 2
7,164.91000.58 x⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ +
= Rp. 561.506,688
Februari = Rp. 108.046 6.08 2
000.587,164.91 x⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ +
= Rp. 561.506,688
Maret = Rp. 108.046 6.082
045,487.97000.58 x⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ +
=Rp. 580.726,617
April = Rp. 108.046 6.08 2
000.58045,487.97 x⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ +
= Rp. 580.726,617
Mei = Rp. 108.046 6.08 2
735,462.121000.58 x⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ +
= Rp. 653.612,714
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
Juni = Rp. 108.046 08.62
000.58735,462.121 x⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ +
= Rp. 653.612,714
Juli = Rp. 108.046 08.62
59,870.145000.58 x⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ +
= Rp. 727.812,594
Agustus = Rp. 108.046 6.08 2
000.5859,870.145 x⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ +
= Rp 727.812,594
September = Rp. 108.046 08.62
493.127000.58 x⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ +
= Rp. 671.944,72
Oktober = Rp. 108.046 08.62
000.58493.127 x⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ +
= Rp 671.944,72
November = Rp. 108.046 6.082
755,553.164000.58 x⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ +
= Rp. 784.609,415
Desember = Rp. 108.046 6.082
000.58755,553.164 x⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ +
= Rp.784.609,415
Total Rp 7.960.425,496
a) Biaya lembur
Rp. 0,-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
b) Biaya Sub kontrak
Rp. 0,-
c) Biaya Perputaran Tenaga Kerja
Tabel 5.36 Total Biaya Tambahan Pola Roduksi Moderat
(dalam Rp.) Tahun 2006
Biaya tambahan Jumlah
Biaya Simpan
Biaya Lembur
Biaya Sub kontrak
Biaya Perputaran Tenaga Kerja
7.960.425,496
0
0
0
Total Biaya Tambahan 7.960.425,496
Sumber: Data Primer Diolah
Tabel 5.37 Perbandingan Biaya Tambahan Dengan Pola Produksi Konstan,
Gelombang, Moderat (dalam Rp.) Tahun 2006
Analisis Biaya Pola Prod.
Konstan
Pola Prod.
Bergelombang
P.Prod.
Moderat
Biaya Simpan
Biaya Lembur
Biaya Sub kontrak
Biaya Perputaran
Tenaga Kerja
11.483.426,24
0
0
0
5.528.232
0
0
0
7.960.425,496
0
0
0
Total 11.483.426,24 5.528.232 7.960.425,496
Sumber: Data Prmer Diolah
Dari data di atas terlihat bahwa pola produksi yang optimal diterapkan
oleh PT Madu Baru untuk produk spirtus adalah pola produksi
bergelombang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
2. Analisis Biaya Tambahan untuk Alkhohol
Nilai ramalan penjualan Alkhohol (halaman 131-132) untuk tahun
2006 adalah sebagai berikut:
Tabel 5.38 Ramalan Penjualan Alkhohol
Tahun 2006
Bulan Penjualan
Januari 224.367,21
Februari 224.796,38
Maret 225225,55
April 225654,72
Mei 226.083,89
Juni 226.513,06
Juli 226.942,23
Agustus 227.371,4
September 227.800,57
Oktober 228.229,74
November 228.658,91
Desember 229.088,08
Sumber: Data Primer Diolah
Total Penjualan untuk alkhohol tahun 2006 adalah 2.720.731,74 liter
a. Pola Produksi Konstan
1) Analisis Biaya Tambahan Pola produksi Konstan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
Tabel 5.39 Persediaan,Tingkat Produksi, Penjualan
(dalam liter) Tahun 2006
Bulan Persediaan
awal
Produksi Penjualan Persediaan
akhir
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
300000
302360.4
304291.7
305793.8
306866.74
307510.5
307725.09
307510.51
306866.76
305793.84
304291.75
302360.49
226727.65
226727.65
226727.65
226727.65
226727.65
226727.65
226727.65
226727.65
226727.65
226727.65
226727.65
226727.65
224367.21
224796.38
225225.55
225654.72
226083.89
226513.06
226942.23
227371.4
227800.57
228229.74
228658.91
229088.08
302360.4
304291.7
305793.8
306866.74
307510.5
307725.09
307510.51
306866.76
305793.84
304291.75
302360.49
300000
Total 3.661.371,58 2.720.731,74 2.720.731,74 3.661.371,58
Sumber: Data Primer Diolah
Persediaan awal alcohol adalah sebesar 300.000 liter. Perhitungan
untuk poduksi perbulan adalah jumlah penjualan dibagi 12. Jadi
Produksinya adalah 12
74,731.720.2= = 226727.65 liter
a) Biaya Simpan
Januari
= Rp. 108.046 + ⎭⎬⎫
⎩⎨⎧
⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ anpemelihara biaya x
2Q
= Rp. 108.046 + 111.171.212, Rp. .533 2
4,360.302000.300=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
Februari
= Rp. 108.046 + 961.178.786, Rp. 3,53 2
7,291.3044,360.302=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
Maret
= Rp. 108.046 + 911.184.846, Rp 53,3. 2
8,793.3057,291.304=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
April
=Rp.108.046 + 91,85Rp.1.189.3 3,53 2
74,866.3068,793.305=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
Mei
=Rp.108.046+ 21,83Rp.1.192.4 3,53 2
5,510.30774,866.306=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
Juni
=Rp. 108.046 + 821.193.936, Rp. 3,53 2
09,725.3075,307510=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
Juli
=Rp.108.046 + 36,83Rp.1.193.9 3,53 2
51,30751009.307725=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
Agustus
=Rp.108.046 + 881.192.421, Rp. 3,53 2
76,30686651,307510=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
September
=Rp.108.046+ 91,96Rp.1.189.3 3,53 2
84,30579376,306866=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
Oktober
= Rp. 108.046 + 071.184.847, Rp. 3,53 2
75,30429184,305793=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
November
= Rp. 108.046 + 21.178.787, Rp. 3,53 2
49,30236075,304291=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
Desember
= Rp. 108.046 + 12,27Rp.1.171.2 3,53 2
000.30049,302360=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ + x
Total Biaya Simpan = 14.221.193,69
b) Biaya Lembur
Pada pola Produksi Konstan jumlah produksinya tidak melebihi
kapasitas normalnya.
c) Biaya Sub kontrak
Rp. 0,-
d) Biaya Perputaran Tenega Kerja
Rp. 0,-
Tabel 5.40 Total Biaya Tambahan Pola Produksi Konstan
(dalam Rp.) Tahun 2006
Biaya Tambahan Jumlah
Biaya Simpan
Biaya Lembur
Biaya sub kontrak
Biaya Perputaran Tenaga Kerja
14.221.193,69
0
0
0
Total Biaya Tambahan 14.221.193,69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
2) AnalisisBiaya tambahan Pola Produksi Bergelombang
Tabel 5.41 Persediaan,Tingkat Produksi, Penjualan
(dalam liter) Tahun 2006
Bulan Persediaan
awal
Produksi Penjualan Persediaan
akhir
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
300.000
300.000
300.000
300.000
300.000
300.000
300.000
300.000
300.000
300.000
300.000
300.000
224367,21
224796,38
225225,55
225654,72
226083,89
226513,06
226942,23
227371,4
227800,57
228229,74
228658,91
229088,08
224367,21
224796,38
225225,55
225654,72
226083,89
226513,06
226942,23
227371,4
227800,57
228229,74
228658,91
229088,08
300.000
300.000
300.000
300.000
300.000
300.000
300.000
300.000
300.000
300.000
300.000
300.000
Total 3.600.000 2.720.731,74 2.720.731,74 3.600.000
Sumber: Data Primer Diolah
Dalam Pola Produksi Bergelombang, jumlah produksi mengikuti jumla
penjualannya. Karena jumlah produksi sama dengan jumlah
penjualannya maka jumlah persediaan akhir sama setiap bulannya.
Analisis Biaya Tambahan yang terjadi
a) Biaya Simpan
Januari = Rp. 108.046 + ⎭⎬⎫
⎩⎨⎧
⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ anpemelihara biaya x
2Q
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
== Rp. 108.046 + 3,53 2
000.300000.300 x⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ +
= Rp. 1.167.046
Jadi biaya simpan 2004
= Rp. 1.167.046 x 12 = Rp 14.004.552
b) Biaya Lembur
Produksi yang terjadi tidak melebihi kapasitas normalnya, jadi
besarnya biaya lembur Rp. 0,-
c) Biaya Sub kontrak
Rp. 0,-
d) biaya Perputaran Tenaga Kerja
Rp. 0,-
Tabel 5.42 Total Biaya Tambahan Pola Produksi Konstan
(dalam Rp.) Tahun 2006
Biaya Tambahan Jumlah
Biaya Simpan
Biaya Lembur
Biaya Sub kontrak
Biaya Perputaran Tenaga Kerja
14.004.552
0
0
0
Total Biaya Tambahan 14.004.552
Sumber: Data Primer Diolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
3) Analisis Biaya Tambahan Pola Produksi Moderat
Tabel 5.43 Persediaan, tingkat Produksi, Penjualan
(dalam liter) Tahun 2006
Bulan Persediaan
awal
Produksi Penjualan Persediaan
akhir
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
300.000
300214,6
300000
300214,6
300000
300214,6
300000
300214,6
300000
300214,6
300000
300214,6
224581,79
224581,79
225440,14
225440,14
226298,48
226298,48
227156,82
227156,82
228015,16
228015,16
228873,49
228873,49
224367,21
224796,38
225225,55
225654,72
226083,89
226513,06
226942,23
227371,4
227800,57
228229,74
228654,91
229088,08
300214,6
300000
300214,6
300000
300214,6
300000
300214,6
300000
300214,6
300000
300214,6
300000
Total 3.601.287,6 2.720.731,74 2.720.731,74 3.601.287,6
Sumber: Data Primer Diolah
Produksi yangterjadi dihitung sebagai berikut :
- Dua bulan I = 2
38,796.22421,367.224 + = 224.581,8
- Dua bulan II = 2
225.654,72 225.225,55+ = 225.440,14
- Dua bulan III = 2
06,513.22689,083.226 + = 226.298,5
- Dua bulan IV = 2
4 227.371 226.942,23+ = 227.156,8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
- Dua bulan V = 2228229,74 227800,6 + = 228.015,2
- Dua bulan VI = 2
229088,08 228658,91+ = 228.873,5
Analisis biaya tambahan yang terjadi :
a) Biaya Simpan
Dua bulan I
= Rp. 108.046 + ⎭⎬⎫
⎩⎨⎧
⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ anpemelihara biaya x
2Q
= 3,53 2
6,214.300000.300 x⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ + =Rp. 1.167.424,77
Dua bulan II
= 3,53 2
6,214.300000.300 x⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ + =Rp. 1.167.424,77
Dua bulan III
= 3,532
6,214.300000.300 x⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ + =Rp. 1.167.424,77
Dua bulan IV
= 3,53 2
6,214.300000.300 x⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ + =Rp. 1.167.424,77
Dua bulan V
= 3,53 2
6,214.300000.300 x⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ + =Rp 1.167.424,77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
Dua bulan VI
= 3,53 2
6,214.300000.300 x⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ + =Rp. 1.167.424,77
Rp.7.004.548,62
Total biaya simpan untuk pola produksi moderat adalah
Rp. 7.004.548,62 (2) = Rp. 14.009.097,24
b) Biaya Lembur
Rp. 0,-
c) Biaya Sub Kontrak
Rp. 0,-
d) Biaya Perputaran Tenaga Kerja
Rp. 0,-
Tabel 5.44 Total Biaya Tambahan Pola Produksi Moderat
(dalam Rp.) Tahun 2006
Biaya Tambahan Jumlah
Biaya Simpan
Biaya Lembur
Biaya Sub kontrak
Biaya Perputaran Tenaga Kerja
14.009.097,24
0
0
0
Total Biaya Tambahan 14.009.097,24
Sumber: Data Primer Diolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
Tabel 5.45 Perbandingan Biaya Tambahan Dengan Pola Produksi Konstan,
Gelombang, Moderat (dalam Rp.) Tahun 2006
Analisis Biaya Pola Prod.
Konstan
Pola Prod.
Bergelombang
P.Prod.
Moderat
Biaya Simpan
Biaya Lembur
Biaya sub kontrak
Biaya Perputaran
Tenaga Kerja
14.221.193,69
0
0
0
0
14.004.552
0
0
0
0
14.009.097,24
0
0
0
Total 14.221.193,69 14.004.552 14.009.097,24
Sumber: Data Primer Diolah
Dari hasil analisis unutk alkohol diatas, dapat disimpulkan bahwa
perusahaan paling tepat menggunakan pola prouksi bergelombang,
karena dengan pola produksi ini tambahan biayanya lebih kecil
dibanding dengan dua alternatif yang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
BAB VI
KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut:
1. Hasil analisis untuk spiritus dapat disimpulkan bahwa untuk tahun 2004
pola produksi moderat yang diterapkan perusahaan sudah efisien.
Dari hasil analisis biaya tambahan yang sebenarnya yang dikeluarkan
untuk tahun 2004 yaitu sebesar Rp. 17.570.914,6. Setelah dianalisis
dengan menggunakan ketiga alternatif pola produksi diketahui bahwa
dengan pola produksi moderat biaya tambahan yang dikeluarkan yang
paling rendah yaitu sebesar Rp. 5.420.616
Hasil analisis untuk Alkhohol dapat disimpulkan bahwa untuk tahu 2004
pola produksi moderat yang diterapkan perusahaan belum efisien.
Dari hasil analisis biaya tambahan yang sebenarnya yang dikeluarkan
untuk tahun 2004 yaitu sebesar Rp. 18.526.362,15. Setelah dianalisis
dengan menggunakan ketiga alternatif pola produksi diketahui bahwa
dengan pola produksi konstan, biaya tambahan yang dikeluarkan yang
paling rendah yaitu sebesar Rp. 7.690.448,83
2. Dari hasil analisis untuk spiritus dapat dilihat pada tabel 5.37, maka dapat
diambil kesimpulan bahwa ketiga alternatif pola produksi yang
memberikan biaya tambahan terendah untuk tahun 2006 adalah pola
produksi bergelombang. Hasil analisis untuk alkhohol dapat dilihat pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
tabel 5.45, alternatif ketiga pola produksi yang memberikan biaya
tambahan terendah untuk tahun 2006 adalah pola produksi bergelombang.
B. Keterbatasan Penelitian
1. Data biaya yang diperoleh kurang lengkap karena perusahaan memiliki
kebijakan sendiri.
2. Penulis kurang dapat melacak kebenaran data yang diperoleh dari
perusahaan, namun data yang diperoleh adalah hasil yang diperoleh dari
perushaan langsung.
C. Saran
1. Perusahaan sebaiknya selalu mengadakan analisis biaya tambahan untuk
mengetahui pola produksi yang efisien bagi perusahaan
2. Pada tahun 2006 untuk spiritus perusahaan sebaiknya menggunakan pola
produksi moderat. Dan untuk Alkhohol sebaiknya perusahaan
menggunakan pola produksi bergelombang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
DAFTAR PUSTAKA
Agus Ahyari(1994). Manajemen Produksi: Perencanaan Sistem Produksi BPFE.
Assauri, S. (1980). Manajemen Produksi, Jakarta; Yogyakarta:BPFE UGM.
Baroto, T. (2002). Perencanaan dan Pengendalian Produksi: Ghalia Indonesia.
Buffa, E.S. (2002), (alih bahasa oleh Bakri Siregar). Manajemen Produksi dan
Operasi, Jakarta: Erlangga.
Bismoko, J. dan Supratiknya. A, dkk. (1998). Pedoman penulisan Skripsi
Univesitas Sanata Dharma. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Hani Handoko. (1990). Dasar-dasar manajemen Produksi dan Operasi. BPFE
UGM, Yogyakarta.
Krawjezki, L.J. & Ritzman, L.P. (1993). Operations Management: Strategy and
Analysis: Adison-wesley Publishing Company.
Lincolin Arsyad. (1994). Peramalan Bisnis. (Edisi 1). FE UGM BPFE-
Yogyakarta.
Moore, F. &Hendrick, T.E. (1989). Manajemen Produksi dan Operasi. Bandung.
Mulyadi. (1984). Akuntansi Biaya untuk Manajemen. Ghalia Indonesia.
Reksohadiprojo S. dan Gitosudarmo. (1986). Manajemen Produksi. Yogyakarta,
BPFE UGM
Sukanto Reksohadiprojo. (1983). Dasar-dasar Manajemen (Edisi ke-4). BPFE
UGM, Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
Stooner, JAF. (1988), (alih bahasa oleh Agus maulana, Hendardi & Khristina).
Manajemen (jilid 2). Jakarta: Erlangga.
Sumayang, L. (2003). Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi (edisi 1).
Jakarta: Salemba Empat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
Lampiran 1 Tabel Perhitungan Peramalan Penjualan Alkhohol
Dengan Indeks Musim
Tahun Bulan Hasil Dekomposisi Kode(X) X2 (X) . Hasil
dekomposisi 2000 Januari 69335.7 -29.5 870.25 -2045403.15
Februari 89153.99 -28.5 812.25 -2540888.715 Maret 46952.64 -27.5 756.25 -1291197.6 April 46019.12 -26.5 702.25 -1219506.68 Mei 18398.16 -25.5 650.25 -469153.08 Juni 24746.4 -24.5 600.25 -606286.8 Juli 35986.94 -23.5 552.25 -845693.09 Agustus 43515.92 -22.5 506.25 -979108.2 September 29558.1 -21.5 462.25 -635499.15 Oktober 40999.5 -20.5 420.25 -840489.75 November 23588.18 -19.5 380.25 -459969.51 Desember 40728.24 -18.5 342.25 -753472.44
2001 Januari 75161.625 -17.5 306.25 -1315328.438 Februari 63580.5 -16.5 272.25 -1049078.25 Maret 52871.04 -15.5 240.25 -819501.12 April 34914.12 -14.5 210.25 -506254.74 Mei 46359.72 -13.5 182.25 -625856.22 Juni 62536.215 -12.5 156.25 -781702.6875 Juli 67862.35 -11.5 132.25 -780417.025 Agustus 45252.9 -10.5 110.25 -475155.45 September 22737 -9.5 90.25 -216001.5 Oktober 48379.41 -8.5 72.25 -411224.985 November 35191.53 -7.5 56.25 -263936.475 Desember 47677.9 -6.5 42.25 -309906.35
2002 Januari 198944.55 -5.5 30.25 -1094195.025 Februari 303773.5 -4.5 20.25 -1366980.75 Maret 166990.944 -3.5 12.25 -584468.304 April 93282 -2.5 6.25 -233205 Mei 118130.76 -1.5 2.25 -177196.14 Juni 113421 -0.5 0.25 -56710.5 Juli 82407.44 0.5 0.25 41203.72 Agustus 179183.2 1.5 2.25 268774.8 September 107318.64 2.5 6.25 268296.6 Oktober 173109 3.5 12.25 605881.5 November 63580 4.5 20.25 286110 Desember 79702.903 5.5 30.25 438365.9665
2003 Januari 745430.7 6.5 42.25 4845299.55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
Februari 282580 7.5 56.25 2119350 Maret 898018.56 8.5 72.25 7633157.76 April 185675.6 9.5 90.25 1763918.2 Mei 83975.76 10.5 110.25 881745.48 Juni 386662.5 11.5 132.25 4446618.75 Juli 124318.52 12.5 156.25 1553981.5 Agustus 134935.92 13.5 182.25 1821634.92 September 173104.36 14.5 210.25 2510013.22 Oktober 202446.42 15.5 240.25 3137919.51 November 82654 16.5 272.25 1363791 Desember 192327.8 17.5 306.25 3365736.5
2004 Januari 358186.5 18.5 342.25 6626450.25 Februari 611785.7 19.5 380.25 11929821.15 Maret 165715.2 20.5 420.25 3397161.6 April 230628.64 21.5 462.25 4958515.76 Mei 292184.64 22.5 506.25 6574154.4 Juni 170337.72 23.5 552.25 4002936.42 Juli 299920.64 24.5 600.25 7348055.68 Agustus 117017.6 25.5 650.25 2983948.8 September 200085.6 26.5 702.25 5302268.4 Oktober 314329.5 27.5 756.25 8644061.25 November 134789.6 28.5 812.25 3841503.6 Desember 0 29.5 870.25 0
Total 9178462.617 0 17995 79206889.16
60
617,462.178.9=a
1799516,889.206.79
=b
= 152.974,377 = 4401,61
Y’= 152974,38 + 440,61 X
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
Lampiran 2
Peramalan Alkhohol tahun 2000-2004
Berdasarkan Persamaan Y’ = a + bX
Tahun Bulan a b X b.X Y' = a +bX 2000 Januari 152974.38 4401.61 -29.5 -129847 23126.885
Februari 152974.38 4401.61 -28.5 -125446 27528.495 Maret 152974.38 4401.61 -27.5 -121044 31930.105 April 152974.38 4401.61 -26.5 -116643 36331.715 Mei 152974.38 4401.61 -25.5 -112241 40733.325 Juni 152974.38 4401.61 -24.5 -107839 45134.935 Juli 152974.38 4401.61 -23.5 -103438 49536.545 Agustus 152974.38 4401.61 -22.5 -99036 53938.155 September 152974.38 4401.61 -21.5 -94635 58339.765 Oktober 152974.38 4401.61 -20.5 -90233 62741.375 November 152974.38 4401.61 -19.5 -85831 67142.985 Desember 152974.38 4401.61 -18.5 -81430 71544.595
2001 Januari 152974.38 4401.61 -17.5 -77028 75946.205 Februari 152974.38 4401.61 -16.5 -72627 80347.815 Maret 152974.38 4401.61 -15.5 -68225 84749.425 April 152974.38 4401.61 -14.5 -63823 89151.035 Mei 152974.38 4401.61 -13.5 -59422 93552.645 Juni 152974.38 4401.61 -12.5 -55020 97954.255 Juli 152974.38 4401.61 -11.5 -50619 102355.87 Agustus 152974.38 4401.61 -10.5 -46217 106757.48 September 152974.38 4401.61 -9.5 -41815 111159.09 Oktober 152974.38 4401.61 -8.5 -37414 115560.7 November 152974.38 4401.61 -7.5 -33012 119962.31 Desember 152974.38 4401.61 -6.5 -28610 124363.92
2002 Januari 152974.38 4401.61 -5.5 -24209 128765.53 Februari 152974.38 4401.61 -4.5 -19807 133167.14 Maret 152974.38 4401.61 -3.5 -15406 137568.75 April 152974.38 4401.61 -2.5 -11004 141970.36 Mei 152974.38 4401.61 -1.5 -6602.4 146371.97 Juni 152974.38 4401.61 -0.5 -2200.8 150773.58 Juli 152974.38 4401.61 0.5 2200.81 155175.19 Agustus 152974.38 4401.61 1.5 6602.42 159576.8 September 152974.38 4401.61 2.5 11004 163978.41 Oktober 152974.38 4401.61 3.5 15405.6 168380.02
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
November 152974.38 4401.61 4.5 19807.2 172781.63 Desember 152974.38 4401.61 5.5 24208.9 177183.24
2003 Januari 152974.38 4401.61 6.5 28610.5 181584.85 Februari 152974.38 4401.61 7.5 33012.1 185986.46 Maret 152974.38 4401.61 8.5 37413.7 190388.07 April 152974.38 4401.61 9.5 41815.3 194789.68 Mei 152974.38 4401.61 10.5 46216.9 199191.29 Juni 152974.38 4401.61 11.5 50618.5 203592.9 Juli 152974.38 4401.61 12.5 55020.1 207994.51 Agustus 152974.38 4401.61 13.5 59421.7 212396.12 September 152974.38 4401.61 14.5 63823.3 216797.73 Oktober 152974.38 4401.61 15.5 68225 221199.34 November 152974.38 4401.61 16.5 72626.6 225600.95 Desember 152974.38 4401.61 17.5 77028.2 230002.56
2004 Januari 152974.38 4401.61 18.5 81429.8 234404.17 Februari 152974.38 4401.61 19.5 85831.4 238805.78 Maret 152974.38 4401.61 20.5 90233 243207.39 April 152974.38 4401.61 21.5 94634.6 247609 Mei 152974.38 4401.61 22.5 99036.2 252010.61 Juni 152974.38 4401.61 23.5 103438 256412.22 Juli 152974.38 4401.61 24.5 107839 260813.83 Agustus 152974.38 4401.61 25.5 112241 265215.44 September 152974.38 4401.61 26.5 116643 269617.05 Oktober 152974.38 4401.61 27.5 121044 274018.66 November 152974.38 4401.61 28.5 125446 278420.27 Desember 152974.38 4401.61 29.5 129847 282821.88
Total 9178462.8 264096.6 0 0 9178462.8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
Lampiran 3
Tabel Perhitungan Peramalan Penjualan Alkhohol
Tahun Bulan Angka Linearisasi Indeks Ramalan Pembulatan Terdekomposisi Musim Sesungguhnya
2000 Januari 23126.885 1.4385 33268.02407 33268.02 Februari 27528.495 1.4129 38895.01059 38895.01 Maret 31930.105 1.3152 41994.4741 41994.47 April 36331.715 0.8884 32277.09561 32277.09 Mei 40733.325 0.9108 37099.91241 37099.91 Juni 45134.935 1.0311 46538.63148 46538.63 Juli 49536.545 0.8842 43800.21309 43800.21 Agustus 53938.155 0.9142 49310.2613 49310.26 September 58339.765 0.7579 44215.70789 44215.71 Oktober 62741.375 0.9111 57163.66676 57163.67 November 67142.985 0.6358 42689.50986 42689.51 Desember 71544.595 0.8081 57815.18722 57815.19
2001 Januari 75946.205 1.4385 109248.6159 109248.62 Februari 80347.815 1.4129 113523.4278 113523.43 Maret 84749.425 1.3152 111462.4438 111462.44 April 89151.035 0.8884 79201.77949 79201.779 Mei 93552.645 0.9108 85207.74907 85207.75 Juni 97954.255 1.0311 101000.6323 101000.63 Juli 102355.87 0.8842 90503.06025 90503.06 Agustus 106757.48 0.9142 97597.68822 97597.69 September 111159.09 0.7579 84247.47431 84247.47 Oktober 115560.7 0.9111 105287.3538 105287.35 November 119962.31 0.6358 76272.0367 76272.04 Desember 124363.92 0.8081 100498.4838 100498.48
2002 Januari 128765.53 1.4385 185229.2149 185229.21 Februari 133167.14 1.4129 188151.8521 188151.85 Maret 137568.75 1.3152 180930.42 180930.42 April 141970.36 0.8884 126126.4678 126126.47 Mei 146371.97 0.9108 133315.5903 133315.59 Juni 150773.58 1.0311 155462.6383 155462.64 Juli 155175.19 0.8842 137205.903 137205.9 Agustus 159576.8 0.9142 145885.1106 145885.11 September 163978.41 0.7579 124279.2369 124279.24 Oktober 168380.02 0.9111 153411.0362 153411.04 November 172781.63 0.6358 109854.5604 109854.56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
Desember 177183.24 0.8081 143181.7762 143181.78 2003 Januari 181584.85 1.4385 261209.8067 261209.81
Februari 185986.46 1.4129 262780.2693 262780.27 Maret 190388.07 1.3152 250398.3897 250398.39 April 194789.68 0.8884 173051.1517 173051.15 Mei 199191.29 0.9108 181423.4269 181423.43 Juni 203592.9 1.0311 209924.6392 209924.64 Juli 207994.51 0.8842 183908.7457 183908.75 Agustus 212396.12 0.9142 194172.5329 194172.53 September 216797.73 0.7579 164310.9996 164311 Oktober 221199.34 0.9111 201534.7187 201534.72 November 225600.95 0.6358 143437.084 143437.08 Desember 230002.56 0.8081 185865.0687 185865.07
2004 Januari 234404.17 1.4385 337190.3985 337190.4 Februari 238805.78 1.4129 337408.6866 337408.69 Maret 243207.39 1.3152 319866.3593 319866.36 April 247609 0.8884 219975.8356 219975.84 Mei 252010.61 0.9108 229531.2636 229531.26 Juni 256412.22 1.0311 264386.64 264386.64 Juli 260813.83 0.8842 230611.5885 230611.59 Agustus 265215.44 0.9142 242459.9552 242459.96 September 269617.05 0.7579 204342.7622 204342.76 Oktober 274018.66 0.9111 249658.4011 249658.4 November 278420.27 0.6358 177019.6077 177019.61 Desember 282821.88 0.8081 228548.3612 228548.36
Total 9178463.01 59.541 8915168.939 8915168.9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
Lampiran 4
Tabel Perhitungan Kesalahan Peramalan
Tahun Bulan Penj. Aktual Ramalan (Ft-Ft') (Ft-Ft')2 (Ft) (Ft')
2000 Januari 48200 33268.02 14931.98 222964026.7 Februari 63100 38895.01 24204.99 585881540.9 Maret 35700 41994.47 -6294.47 39620352.58 April 51800 32277.09 19522.91 381144014.9 Mei 20200 37099.91 -16899.9 285606958 Juni 24000 46538.63 -22538.6 507989842.3 Juli 40700 43800.21 -3100.21 9611302.044 Agustus 47600 49310.26 -1710.26 2924989.268 September 39000 44215.71 -5215.71 27203630.8 Oktober 45000 57163.67 -12163.7 147954867.9 November 37100 42689.51 -5589.51 31242622.04 Desember 50400 57815.19 -7415.19 54985042.74
2001 Januari 52250 109248.6 -56998.6 3248842682 Februari 45000 113523.4 -68523.4 4695460459 Maret 40200 111462.4 -71262.4 5078335355 April 39300 79201.78 -39901.8 1592151967 Mei 50900 85207.75 -34307.8 1177021710 Juni 60650 101000.6 -40350.6 1628173341 Juli 76750 90503.06 -13753.1 189146659.4 Agustus 49500 97597.69 -48097.7 2313387783 September 30000 84247.47 -54247.5 2942788001 Oktober 53100 105287.4 -52187.4 2723519500 November 55350 76272.04 -20922 437731757.8 Desember 59000 100498.5 -41498.5 1722123842
2002 Januari 138300 185229.2 -46929.2 2202350751 Februari 215000 188151.9 26848.15 720823158.4 Maret 126970 180930.4 -53960.4 2911726927 April 105000 126126.5 -21126.5 446327734.7 Mei 129700 133315.6 -3615.59 13072491.05 Juni 110000 155462.6 -45462.6 2066851636 Juli 93200 137205.9 -44005.9 1936519235 Agustus 196000 145885.1 50114.89 2511502200 September 141600 124279.2 17320.76 300008727 Oktober 190000 153411 36588.96 1338751994 November 100000 109854.6 -9854.56 97112352.79 Desember 98630 143181.8 -44551.8 1984861101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
2003 Januari 518200 261209.8 256990.2 66043957756 Februari 200000 262780.3 -62780.3 3941362301 Maret 682800 250398.4 432401.6 1.86971E+11 April 209000 173051.2 35948.85 1292319816 Mei 92200 181423.4 -89223.4 7960820461 Juni 375000 209924.6 165075.4 27249874479 Juli 140600 183908.8 -43308.8 1875647827 Agustus 147600 194172.5 -46572.5 2169000551 September 228400 164311 64089 4107399921 Oktober 222200 201534.7 20665.28 427053797.5 November 130000 143437.1 -13437.1 180555118.9 Desember 238000 185865.1 52134.93 2718050926
2004 Januari 249000 337190.4 -88190.4 7777546652 Februari 433000 337408.7 95591.31 9137698548 Maret 126000 319866.4 -193866 37584165540 April 259600 219975.8 39624.16 1570074056 Mei 320800 229531.3 91268.74 8329982901 Juni 165200 264386.6 -99186.6 9837989554 Juli 339200 230611.6 108588.4 11791442786 Agustus 128000 242460 -114460 13101082443 September 264000 204342.8 59657.24 3558986284 Oktober 345000 249658.4 95341.6 9090020691 November 212000 177019.6 34980.39 1223627685 Desember 0 228548.4 -228548 52234352859
Total 8785000 8915169 -130169 5.1675E+11
2'∑ ⎥⎦⎤
⎢⎣⎡ −
=m
FtFtMSE
2
60130169
⎥⎦⎤
⎢⎣⎡−=
= 4.706.657,934
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
Lampiran 5
Tabel Perhitungan Peramalan Penjualan Spiritus
Dengan Indeks Musim
Tahun Bulan
Hasil Dekomposisi (Y) Kode (X) X2
(X)x Hasil Dekomposisi
2000 Januari 33112 -29.5 870.25 -976804 Februari 52594.2 -28.5 812.25 -1498934.7 Maret 36175.5 -27.5 756.25 -994826.25 April 51226.5 -26.5 702.25 -1357502.25 Mei 45237.06 -25.5 650.25 -1153545.03 Juni 96644.015 -24.5 600.25 -2367778.368 Juli 42060 -23.5 552.25 -988410 Agustus 80884.65 -22.5 506.25 -1819904.625 September 60396.465 -21.5 462.25 -1298523.998 Oktober 64620 -20.5 420.25 -1324710 November 75921.3 -19.5 380.25 -1480465.35 Desember 161174.79 -18.5 342.25 -2981733.615
2001 Januari 41886.68 -17.5 306.25 -733016.9 Februari 40350.96 -16.5 272.25 -665790.84 Maret 54343.64 -15.5 240.25 -842326.42 April 40193.1 -14.5 210.25 -582799.95 Mei 58515.6 -13.5 182.25 -789960.6 Juni 106730 -12.5 156.25 -1334125 Juli 93688.65 -11.5 132.25 -1077419.475 Agustus 104633.76 -10.5 110.25 -1098654.48 September 53981.61 -9.5 90.25 -512825.295 Oktober 43080 -8.5 72.25 -366180 November 72172.1 -7.5 56.25 -541290.75 Desember 195637 -6.5 42.25 -1271640.5
2002 Januari 55959.28 -5.5 30.25 -307776.04 Februari 56905.2 -4.5 20.25 -256073.4 Maret 59488.6 -3.5 12.25 -208210.1 April 53275.56 -2.5 6.25 -133188.9 Mei 76520.4 -1.5 2.25 -114780.6 Juni 104595.4 -0.5 0.25 -52297.7 Juli 117768 0.5 0.25 58884 Agustus 91784 1.5 2.25 137676 September 50834.7 2.5 6.25 127086.75 Oktober 67204.8 3.5 12.25 235216.8 November 70297.5 4.5 20.25 316338.75 Desember 151994.9 5.5 30.25 835971.95
2003 Januari 21522.8 6.5 42.25 139898.2 Februari 38799 7.5 56.25 290992.5 Maret 16078 8.5 72.25 136663 April 15762 9.5 90.25 149739 Mei 116581.08 10.5 110.25 1224101.34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
Juni 43759.3 11.5 132.25 503231.95 Juli 49210.2 12.5 156.25 615127.5 Agustus 78704.78 13.5 182.25 1062514.53 September 16944.9 14.5 210.25 245701.05 Oktober 31017.6 15.5 240.25 480772.8 November 29993.6 16.5 272.25 494894.4 Desember 144470.4 17.5 306.25 2528232
2004 Januari 87746.8 18.5 342.25 1623315.8 Februari 90013.68 19.5 380.25 1755266.76 Maret 80068.44 20.5 420.25 1641403.02 April 106866.36 21.5 462.25 2297626.74 Mei 109604.22 22.5 506.25 2466094.95 Juni 108224.22 23.5 552.25 2543269.17 Juli 95896.8 24.5 600.25 2349471.6 Agustus 191599.1 25.5 650.25 4885777.05 September 178163.52 26.5 702.25 4721333.28 Oktober 105632.16 27.5 756.25 2904884.4 November 188397.3 28.5 812.25 5369323.05 Desember 225133.04 29.5 870.25 6641424.68Total 4832077.22 0 17995 19650737.89
nY
a ∑= ∑∑= 2X
XYb
=60
22,4832077 =17995
89,19650737
= 81.020,74 = 1116,43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
Lampiran 6
Peramalan Spiritus 2000-2004, Berdasarkan Persamaan Y’ = a +bX
Tahun Bulan a b X b .X Y'= a+bX 2000 Januari 81020.74 1116.43 -29.5 -32934.7 48086.06
Februari 81020.74 1116.43 -28.5 -31818.3 49202.49 Maret 81020.74 1116.43 -27.5 -30701.8 50318.92 April 81020.74 1116.43 -26.5 -29585.4 51435.35 Mei 81020.74 1116.43 -25.5 -28469 52551.78 Juni 81020.74 1116.43 -24.5 -27352.5 53668.21 Juli 81020.74 1116.43 -23.5 -26236.1 54784.64 Agustus 81020.74 1116.43 -22.5 -25119.7 55901.07 September 81020.74 1116.43 -21.5 -24003.2 57017.5 Oktober 81020.74 1116.43 -20.5 -22886.8 58133.93 November 81020.74 1116.43 -19.5 -21770.4 59250.36 Desember 81020.74 1116.43 -18.5 -20654 60366.79
2001 Januari 81020.74 1116.43 -17.5 -19537.5 61483.22 Februari 81020.74 1116.43 -16.5 -18421.1 62599.65 Maret 81020.74 1116.43 -15.5 -17304.7 63716.08 April 81020.74 1116.43 -14.5 -16188.2 64832.51 Mei 81020.74 1116.43 -13.5 -15071.8 65948.94 Juni 81020.74 1116.43 -12.5 -13955.4 67065.37 Juli 81020.74 1116.43 -11.5 -12838.9 68181.8 Agustus 81020.74 1116.43 -10.5 -11722.5 69298.23 September 81020.74 1116.43 -9.5 -10606.1 70414.66 Oktober 81020.74 1116.43 -8.5 -9489.66 71531.09 November 81020.74 1116.43 -7.5 -8373.23 72647.52 Desember 81020.74 1116.43 -6.5 -7256.8 73763.95
2002 Januari 81020.74 1116.43 -5.5 -6140.37 74880.38 Februari 81020.74 1116.43 -4.5 -5023.94 75996.81 Maret 81020.74 1116.43 -3.5 -3907.51 77113.24 April 81020.74 1116.43 -2.5 -2791.08 78229.67 Mei 81020.74 1116.43 -1.5 -1674.65 79346.1 Juni 81020.74 1116.43 -0.5 -558.215 80462.53 Juli 81020.74 1116.43 0.5 558.215 81578.96 Agustus 81020.74 1116.43 1.5 1674.645 82695.39 September 81020.74 1116.43 2.5 2791.075 83811.82 Oktober 81020.74 1116.43 3.5 3907.505 84928.25 November 81020.74 1116.43 4.5 5023.935 86044.68 Desember 81020.74 1116.43 5.5 6140.365 87161.11
2003 Januari 81020.74 1116.43 6.5 7256.795 88277.54 Februari 81020.74 1116.43 7.5 8373.225 89393.97 Maret 81020.74 1116.43 8.5 9489.655 90510.4 April 81020.74 1116.43 9.5 10606.09 91626.83 Mei 81020.74 1116.43 10.5 11722.52 92743.26 Juni 81020.74 1116.43 11.5 12838.95 93859.69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
Juli 81020.74 1116.43 12.5 13955.38 94976.12 Agustus 81020.74 1116.43 13.5 15071.81 96092.55 September 81020.74 1116.43 14.5 16188.24 97208.98 Oktober 81020.74 1116.43 15.5 17304.67 98325.41 November 81020.74 1116.43 16.5 18421.1 99441.84 Desember 81020.74 1116.43 17.5 19537.53 100558.3
2004 Januari 81020.74 1116.43 18.5 20653.96 101674.7 Februari 81020.74 1116.43 19.5 21770.39 102791.1 Maret 81020.74 1116.43 20.5 22886.82 103907.6 April 81020.74 1116.43 21.5 24003.25 105024 Mei 81020.74 1116.43 22.5 25119.68 106140.4 Juni 81020.74 1116.43 23.5 26236.11 107256.8 Juli 81020.74 1116.43 24.5 27352.54 108373.3 Agustus 81020.74 1116.43 25.5 28468.97 109489.7 September 81020.74 1116.43 26.5 29585.4 110606.1 Oktober 81020.74 1116.43 27.5 30701.83 111722.6 November 81020.74 1116.43 28.5 31818.26 112839 Desember 81020.74 1116.43 29.5 32934.69 113955.4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
Lampiran 7
Tabel Perhitungan Peramalan Penjualan Spiritus
Tahun Bulan Angka linearisasi
Indeks Musim Ramalan Pembulatan
Terdekomposisi Sesungguhnya
2000 Januari 48086.06 0.8429 40531.73997 40531.74
Februari 49202.49 0.6947 34180.9698 34180.9698
Maret 50318.92 0.8186 41191.06791 41191.0679
April 51435.35 0.8025 41276.86838 41276.8684
Mei 52551.78 1.1459 60219.0847 60219.0847
Juni 53668.21 1.0868 58326.61063 58326.6106
Juli 54784.64 1.0707 58657.91405 58657.914
Agustus 55901.07 1.1683 65309.22008 65309.2201
September 57017.5 0.8217 46851.27975 46851.2798
Oktober 58133.93 0.8774 51006.71018 51006.7102
November 59250.36 0.9545 56554.46862 56554.4686
Desember 60366.79 1.5324 92506.069 92506.069
2001 Januari 61483.22 0.8429 51824.20614 51824.2061
Februari 62599.65 0.6947 43487.97686 43487.9769
Maret 63716.08 0.8186 52157.98309 52157.9831
April 64832.51 0.8025 52028.08928 52028.0893
Mei 65948.94 1.1459 75570.89035 75570.8903
Juni 67065.37 1.0868 72886.64412 72886.6441
Juli 68181.8 1.0707 73002.25326 73002.2533
Agustus 69298.23 1.1683 80961.12211 80961.1221
September 70414.66 0.8217 57859.72612 57859.7261
Oktober 71531.09 0.8774 62761.37837 62761.3784
November 72647.52 0.9545 69342.05784 69342.0578
Desember 73763.95 1.5324 113035.877 113035.877
2002 Januari 74880.38 0.8429 63116.6723 63116.6723
Februari 75996.81 0.6947 52794.98391 52794.9839
Maret 77113.24 0.8186 63124.89826 63124.8983
April 78229.67 0.8025 62779.31018 62779.3102
Mei 79346.1 1.1459 90922.69599 90922.696
Juni 80462.53 1.0868 87446.6776 87446.6776
Juli 81578.96 1.0707 87346.59247 87346.5925
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
Agustus 82695.39 1.1683 96613.02414 96613.0241
September 83811.82 0.8217 68868.17249 68868.1725
Oktober 84928.25 0.8774 74516.04655 74516.0466
November 86044.68 0.9545 82129.64706 82129.6471
Desember 87161.11 1.5324 133565.685 133565.685
2003 Januari 88277.54 0.8429 74409.13847 74409.1385
Februari 89393.97 0.6947 62101.99096 62101.991
Maret 90510.4 0.8186 74091.81344 74091.8134
April 91626.83 0.8025 73530.53108 73530.5311
Mei 92743.26 1.1459 106274.5016 106274.502
Juni 93859.69 1.0868 102006.7111 102006.711
Juli 94976.12 1.0707 101690.9317 101690.932
Agustus 96092.55 1.1683 112264.9262 112264.926
September 97208.98 0.8217 79876.61887 79876.6189
Oktober 98325.41 0.8774 86270.71473 86270.7147
November 99441.84 0.9545 94917.23628 94917.2363
Desember 100558.3 1.5324 154095.5389 154095.539
2004 Januari 101674.7 0.8429 85701.60463 85701.6046
Februari 102791.1 0.6947 71408.97717 71408.9772
Maret 103907.6 0.8186 85058.76136 85058.7614
April 105024 0.8025 84281.76 84281.76
Mei 106140.4 1.1459 121626.2844 121626.284
Juni 107256.8 1.0868 116566.6902 116566.69
Juli 108373.3 1.0707 116035.2923 116035.292
Agustus 109489.7 1.1683 127916.8165 127916.817
September 110606.1 0.8217 90885.03237 90885.0324
Oktober 111722.6 0.8774 98025.40924 98025.4092
November 112839 0.9545 107704.8255 107704.826
Desember 113955.4 1.5324 174625.255 174625.255
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
Lampiran 8
Tabel Perhitungan kesalahan Peramalan Spiritus
Tahun Bulan Penjualan Ramalan (Ft-Ft')
Aktual (Ft) (Ft')
2000 Januari 40000 40531.74 -531.74
Februari 61000 34180.97 26819.03
Maret 45000 41191.07 3808.932
April 65000 41276.87 23723.13
Mei 40200 60219.08 -20019.1
Juni 90550 58326.61 32223.39
Juli 40000 58657.91 -18657.9
Agustus 70500 65309.22 5190.78
September 74850 46851.28 27998.72
Oktober 75000 51006.71 23993.29
November 81000 56554.47 24445.53
Desember 107100 92506.07 14593.93
2001 Januari 50600 51824.21 -1224.21
Februari 46800 43487.98 3312.023
Maret 67600 52157.98 15442.02
April 51000 52028.09 -1028.09
Mei 52000 75570.89 -23570.9
Juni 100000 72886.64 27113.36
Juli 89100 73002.25 16097.75
Agustus 91200 80961.12 10238.88
September 66900 57859.73 9040.274
Oktober 50000 62761.38 -12761.4
November 77000 69342.06 7657.942
Desember 130000 113035.9 16964.12
2002 Januari 67600 63116.67 4483.328
Februari 66000 52794.98 13205.02
Maret 74000 63124.9 10875.1
April 67600 62779.31 4820.69
Mei 68000 90922.7 -22922.7
Juni 98000 87446.68 10553.32
Juli 112000 87346.59 24653.41
Agustus 80000 96613.02 -16613
September 63000 68868.17 -5868.17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
Oktober 78000 74516.05 3483.953
November 75000 82129.65 -7129.65
Desember 101000 133565.7 -32565.7
2003 Januari 26000 74409.14 -48409.1
Februari 45000 62101.99 -17102
Maret 20000 74091.81 -54091.8
April 20000 73530.53 -53530.5
Mei 103600 106274.5 -2674.5
Juni 41000 102006.7 -61006.7
Juli 46800 101690.9 -54890.9
Agustus 68600 112264.9 -43664.9
September 21000 79876.62 -58876.6
Oktober 36000 86270.71 -50270.7
November 32000 94917.24 -62917.2
Desember 96000 154095.5 -58095.5
2004 Januari 106000 85701.6 20298.4
Februari 104400 71408.98 32991.02
Maret 99600 85058.76 14541.24
April 135600 84281.76 51318.24
Mei 97400 121626.3 -24226.3
Juni 101400 116566.7 -15166.7
Juli 91200 116035.3 -24835.3
Agustus 167000 127916.8 39083.18
September 220800 90885.03 129915
Oktober 122600 98025.41 24574.59
November 201000 107704.8 93295.17 Desember 149600 174625.3 -25025.3 Total 4765200 4816122 -50922
2'∑ ⎥⎦⎤
⎢⎣⎡ −
=m
FtFtMSE
2
60922.50∑ ⎥⎦
⎤⎢⎣⎡−=MSE
= 720.291,69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
Lampiran 9
Tabel Perhitungan Trend Penjualan bulanan Spiritus
Y’ = a+bX
Tahun Bulan a b X b.X Y'= a+bX 2000 Januari 79419.99 900.42 -29.5 -26562.4 52857.6
Februari 79419.99 900.42 -28.5 -25662 53758.02 Maret 79419.99 900.42 -27.5 -24761.6 54658.44 April 79419.99 900.42 -26.5 -23861.1 55558.86 Mei 79419.99 900.42 -25.5 -22960.7 56459.28 Juni 79419.99 900.42 -24.5 -22060.3 57359.7 Juli 79419.99 900.42 -23.5 -21159.9 58260.12 Agustus 79419.99 900.42 -22.5 -20259.5 59160.54 September 79419.99 900.42 -21.5 -19359 60060.96 Oktober 79419.99 900.42 -20.5 -18458.6 60961.38 November 79419.99 900.42 -19.5 -17558.2 61861.8 Desember 79419.99 900.42 -18.5 -16657.8 62762.22
2001 Januari 79419.99 900.42 -17.5 -15757.4 63662.64 Februari 79419.99 900.42 -16.5 -14856.9 64563.06 Maret 79419.99 900.42 -15.5 -13956.5 65463.48 April 79419.99 900.42 -14.5 -13056.1 66363.9 Mei 79419.99 900.42 -13.5 -12155.7 67264.32 Juni 79419.99 900.42 -12.5 -11255.3 68164.74 Juli 79419.99 900.42 -11.5 -10354.8 69065.16 Agustus 79419.99 900.42 -10.5 -9454.41 69965.58 September 79419.99 900.42 -9.5 -8553.99 70866 Oktober 79419.99 900.42 -8.5 -7653.57 71766.42 November 79419.99 900.42 -7.5 -6753.15 72666.84 Desember 79419.99 900.42 -6.5 -5852.73 73567.26
2002 Januari 79419.99 900.42 -5.5 -4952.31 74467.68 Februari 79419.99 900.42 -4.5 -4051.89 75368.1 Maret 79419.99 900.42 -3.5 -3151.47 76268.52 April 79419.99 900.42 -2.5 -2251.05 77168.94 Mei 79419.99 900.42 -1.5 -1350.63 78069.36 Juni 79419.99 900.42 -0.5 -450.21 78969.78 Juli 79419.99 900.42 0.5 450.21 79870.2 Agustus 79419.99 900.42 1.5 1350.63 80770.62 September 79419.99 900.42 2.5 2251.05 81671.04 Oktober 79419.99 900.42 3.5 3151.47 82571.46 November 79419.99 900.42 4.5 4051.89 83471.88 Desember 79419.99 900.42 5.5 4952.31 84372.3
2003 Januari 79419.99 900.42 6.5 5852.73 85272.72 Februari 79419.99 900.42 7.5 6753.15 86173.14 Maret 79419.99 900.42 8.5 7653.57 87073.56 April 79419.99 900.42 9.5 8553.99 87973.98 Mei 79419.99 900.42 10.5 9454.41 88874.4 Juni 79419.99 900.42 11.5 10354.83 89774.82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
Juli 79419.99 900.42 12.5 11255.25 90675.24 Agustus 79419.99 900.42 13.5 12155.67 91575.66 September 79419.99 900.42 14.5 13056.09 92476.08 Oktober 79419.99 900.42 15.5 13956.51 93376.5 November 79419.99 900.42 16.5 14856.93 94276.92 Desember 79419.99 900.42 17.5 15757.35 95177.34
2004 Januari 79419.99 900.42 18.5 16657.77 96077.76 Februari 79419.99 900.42 19.5 17558.19 96978.18 Maret 79419.99 900.42 20.5 18458.61 97878.6 April 79419.99 900.42 21.5 19359.03 98779.02 Mei 79419.99 900.42 22.5 20259.45 99679.44 Juni 79419.99 900.42 23.5 21159.87 100579.9 Juli 79419.99 900.42 24.5 22060.29 101480.3 Agustus 79419.99 900.42 25.5 22960.71 102380.7 September 79419.99 900.42 26.5 23861.13 103281.1 Oktober 79419.99 900.42 27.5 24761.55 104181.5 November 79419.99 900.42 28.5 25661.97 105082 Desember 79419.99 900.42 29.5 26562.39 105982.4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
Lampiran 10
Tabel Perhitungan Ramalan Penjualan Spiritus 2000-2004
Dengan Metode Rata-Rata Sederhana
(Dalam Liter)
Tahun Bulan Angka Indeks Hasil
Hasil Ramalan Pembulatan
Musim (%) Y' = a+bX
2000 Januari 73.08 52857.6 3862833.408 3862833.41 Februari 81.39 53758.02 4375365.248 4375365.25 Maret 77.11 54658.44 4214712.308 4214712.308 April 85.42 55558.86 4745837.821 4745837.821 Mei 90.96 56459.28 5135536.109 5135536.109 Juni 108.52 57359.7 6224674.644 6224674.644 Juli 95.47 58260.12 5562093.656 5562093.656 Agustus 120.19 59160.54 7110505.303 7110505.303 September 112.45 60060.96 6753854.952 6753854.952 Oktober 91.06 60961.38 5551143.263 5551143.263 November 117.35 61861.8 7259482.23 7259482.23 Desember 146.99 62762.22 9225418.718 9225418.718
2001 Januari 73.08 63662.64 4652465.731 4652465.731 Februari 81.39 64563.06 5254787.453 5254787.453 Maret 77.11 65463.48 5047888.943 5047888.943 April 85.42 66363.9 5668804.338 5668804.338 Mei 90.96 67264.32 6118362.547 6118362.547 Juni 108.52 68164.74 7397237.585 7397237.585 Juli 95.47 69065.16 6593650.825 6593650.825 Agustus 120.19 69965.58 8409163.06 8409163.06 September 112.45 70866 7968881.7 7968881.7 Oktober 91.06 71766.42 6535050.205 6535050.205 November 117.35 72666.84 8527453.674 8527453.674 Desember 146.99 73567.26 10813651.55 10813651.55
2002 Januari 73.08 74467.68 5442098.054 5442098.054 Februari 81.39 75368.1 6134209.659 6134209.659 Maret 77.11 76268.52 5881065.577 5881065.577 April 85.42 77168.94 6591770.855 6591770.855 Mei 90.96 78069.36 7101188.986 7101188.986 Juni 108.52 78969.78 8569800.526 8569800.526 Juli 95.47 79870.2 7625207.994 7625207.994 Agustus 120.19 80770.62 9707820.818 9707820.818 September 112.45 81671.04 9183908.448 9183908.448 Oktober 91.06 82571.46 7518957.148 7518957.148 November 117.35 83471.88 9795425.118 9795425.118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
Desember 146.99 84372.3 12401884.38 12401884.38 2003 Januari 73.08 85272.72 6231730.378 6231730.378
Februari 81.39 86173.14 7013631.865 7013631.865 Maret 77.11 87073.56 6714242.212 6714242.212 April 85.42 87973.98 7514737.372 7514737.372 Mei 90.96 88874.4 8084015.424 8084015.424 Juni 108.52 89774.82 9742363.466 9742363.466 Juli 95.47 90675.24 8656765.163 8656765.163 Agustus 120.19 91575.66 11006478.58 11006478.58 September 112.45 92476.08 10398935.2 10398935.2 Oktober 91.06 93376.5 8502864.09 8502864.09 November 117.35 94276.92 11063396.56 11063396.56 Desember 146.99 95177.34 13990117.21 13990117.21
2004 Januari 73.08 96077.76 7021362.701 7021362.701 Februari 81.39 96978.18 7893054.07 7893054.07 Maret 77.11 97878.6 7547418.846 7547418.846 April 85.42 98779.02 8437703.888 8437703.888 Mei 90.96 99679.44 9066841.862 9066841.862 Juni 108.52 100579.9 10914930.75 10914930.75 Juli 95.47 101480.3 9688324.241 9688324.241 Agustus 120.19 102380.7 12305136.33 12305136.33 September 112.45 103281.1 11613959.7 11613959.7 Oktober 91.06 104181.5 9486767.39 9486767.39 November 117.35 105082 12331372.7 12331372.7 Desember 146.99 105982.4 15578352.98 15578352.98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
Lampiran 11
Tabel Perhitungan Kesalahan Peramalan Spiritus
Dengan Metode Rata-rata Sederhana
Tahun Bulan Penjualan (Ft)
Hasil Ramalan (Ft') (Ft-Ft')
2000 Januari 40000 3862833.41 -3822833.41 Februari 61000 4375365.25 -4314365.25 Maret 45000 4214712.31 -4169712.31 April 65000 4745837.82 -4680837.82 Mei 40200 5135536.11 -5095336.11 Juni 90550 6224674.64 -6134124.64 Juli 40000 5562093.66 -5522093.66 Agustus 70500 7110505.3 -7040005.3 September 74850 6753854.95 -6679004.95 Oktober 75000 5551143.26 -5476143.26 November 81000 7259482.23 -7178482.23 Desember 107100 9225418.72 -9118318.72
2001 Januari 50600 4652465.73 -4601865.73 Februari 46800 5254787.45 -5207987.45 Maret 67600 5047888.94 -4980288.94 April 51000 5668804.34 -5617804.34 Mei 52000 6118362.55 -6066362.55 Juni 100000 7397237.58 -7297237.58 Juli 89100 6593650.83 -6504550.83 Agustus 91200 8409163.06 -8317963.06 September 66900 7968881.7 -7901981.7 Oktober 50000 6535050.21 -6485050.21 November 77000 8527453.67 -8450453.67 Desember 130000 10813651.5 -10683651.5
2002 Januari 67600 5442098.05 -5374498.05 Februari 66000 6134209.66 -6068209.66 Maret 74000 5881065.58 -5807065.58 April 67600 6591770.85 -6524170.85 Mei 68000 7101188.99 -7033188.99 Juni 98000 8569800.53 -8471800.53 Juli 112000 7625207.99 -7513207.99 Agustus 80000 9707820.82 -9627820.82 September 63000 9183908.45 -9120908.45 Oktober 78000 7518957.15 -7440957.15 November 75000 9795425.12 -9720425.12 Desember 101000 12401884.4 -12300884.4
2003 Januari 26000 6231730.38 -6205730.38 Februari 45000 7013631.86 -6968631.86 Maret 20000 6714242.21 -6694242.21 April 20000 7514737.37 -7494737.37 Mei 103600 8084015.42 -7980415.42 Juni 41000 9742363.47 -9701363.47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
Juli 46800 8656765.16 -8609965.16 Agustus 68600 11006478.6 -10937878.6 September 21000 10398935.2 -10377935.2 Oktober 36000 8502864.09 -8466864.09 November 32000 11063396.6 -11031396.6 Desember 96000 13990117.2 -13894117.2
2004 Januari 106000 7021362.7 -6915362.7 Februari 104400 7893054.07 -7788654.07 Maret 99600 7547418.85 -7447818.85 April 135600 8437703.89 -8302103.89 Mei 97400 9066841.86 -8969441.86 Juni 101400 10914930.7 -10813530.7 Juli 91200 9688324.24 -9597124.24 Agustus 167000 12305136.3 -12138136.3 September 220800 11613959.7 -11393159.7 Oktober 122600 9486767.39 -9364167.39 November 201000 12331372.7 -12130372.7 Desember 149600 15578353 -15428753 Total 4765200 479766695.8 -475001495.8
2'∑ ⎥⎦⎤
⎢⎣⎡ −
=m
FtFtMSE
∑ ⎥⎦⎤
⎢⎣⎡−=
2
608.475001495MSE
= 13267400584.6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI