i
SKRIPSI
ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN
BERBASIS WEB
Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Strata 1 (S1)
Disusun Oleh :
ASHARI RAHMAWAN
2010230058
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DARMA PERSADA
JAKARTA
2015
ii
TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS DARMA PERSADA
iii
LEMBAR PENGESAHAN
ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB
Disusun oleh :
Nama : Ashari Rahmawan
NIM : 2010230058
Linda Nur Afifa S.T., M.T.
Pembimbing Laporan
Adam Arif Budiman, S.T., M. Kom.
Kajur Teknik Informatika
PENGUJI LAPORAN TUGAS AKHIR
iv
Laporan Tugas Akhir ini telah disidangkan pada tanggal 3 September 2015
Penguji I
Bagus Mahardika MMSi.
Penguji 2
Aji Setiawan MMSi.
Penguji 3
Suzuki Syofian, S. Kom., M. Kom.
LEMBAR PERNYATAAN
v
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Dedy Aryanto
NIM : 2006230009
Fakultas : Teknik
Jurusan : Teknik Informatika
Menyatakan bahwa Laporan Tugas Akhir ini saya susun sendiri berdasarkan hasil
peninjauan, penelitian lapangan, wawancara serta memadukannya dengan buku-
buku, literature atau bahan-bahan referensi lain yang terkait dan relevan di dalam
penyelesaian Laporan Tugas Akhir ini.
Demikian pernyataan ini penulis buat dengan sesungguhnya
Jakarta, 26 Agustus 2014
Dedy Aryanto
KATA PENGANTAR
vi
Puji syukur penulis limpahkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Tugas Akhir dengan judul “MEMBANGUN SNMP WATCH
MONITORING TOOLS PADA BAGIAN NETWORK OPERATION CENTER
(NOC) STUDI KASUS : PT FLASH MOBILE”. Penyusunan laporan tugas akhir
ini bertujuan melengkapi jenjang Sarjana Strata 1 (S1) pada jurusan Teknik
Informatika di Fakultas Teknik Universitas Darma Persada.
Laporan Tugas Akhir ini berisikan pembahasan mengenai pentingnya
peranan Network Monitoring Tools berbasis SNMP di dalam Netwok Operation
Center (NOC) dan proses pembuatannya menggunakan aplikasi Open Source.
Penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan di dalam
penyusunan Laporan Tugas Akhir ini, oleh karena itu penulis menerima semua
kritik dan saran yang membangun. Dan diharapkan agar Laporan Tugas Akhir ini
dapat memenuhi syarat yang diperlukan.
Dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan
terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bimbingan dan bantuan
yang sangat berharga dalam menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Ir. Agus Sun Sugiharto, M.T., selaku Dekan Fakultas Teknik
Informatika Universitas Darma Persada
2. Bapak Adam Arif Budiman, S.T., M. Kom., selaku Ketua Jurusan Teknik
Informatika Univeritas Darma Persada dan selaku dosen pembimbing yang
vii
telah meluangkan waktu dan pikirannya untuk memberikan bimbingan
penyusunan Laporan Tugas Akhir ini.
3. Bapak Suzuki Syofian, M. Kom., Bapak Herianto, S.Pd., M.T., Ibu Linda
Nur Afifa, S.T., M.T. dan Ibu Timor Setiyaningsih, S.T., M.T.I. selaku
dosen Teknik Informatika Universitas Darma Persada.
4. Bapak Ir. Sadyardjo Suroko, M.Sc., selaku Kepala Divisi Research and
Development PT. Flash Mobile, dan selaku pembimbing lapangan yang
telah memberikan arahan, bimbingan dan dukungannya terhadap kegiatan
dan penyusunan Laporan Tugas Akhir.
5. Khususnya penulis ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya dan
mempersembahkan Laporan Tugas Akhir ini kepada kedua orang tua
penulis yaitu Bapak Hasanudin dan Ibu Hayani, serta kepada Istri dan
Anak penulis yaitu Dewanty Budi Apriliany dan M. Faqih Ajri Saputra
yang senantiasa selalu memberikan dukungan moril yang sangat berarti
sehingga dapat terselesaikannya penyusunan Laporan Tugas Akhir ini.
6. Kepada seluruh rekan-rekan di Universitas Darma Persada yang telah
memberikan dukungannya.
Akhir kata semoga Laporan Tugas Akhir ini bermanfaat bagi kita semua.
Jakarta, 26 Agustus 2014
viii
Dedy Aryanto
ABSTRAKSI
ix
SNMP Watch Network Monitoring adalah tools yang menggunakan
Simple Network Management Protocol (SNMP) sehingga mampu mengumpulkan
data-data penting diantaranya : data hardware CPU, RAM dan Harddisk yang
terpasang di masing-masing host beserta utilisasinya, data Sistem Operasi dan
Program Aplikasi yang terpasang di masing-masing host, dan konfigurasi network
yang ada di host-host tersebut. Selain itu tools ini mampu mendeteksi adanya
gejala Intrusion (percobaan illegal masuk ke dalam sistem Linux). Kesemua data
yang diperoleh menjadi database yang berharga bagi administrasi NOC, selain itu
pengolahan data tersebut menghasilkan sistem yang mampu memberikan
notifikasi secara realtime apabila ditemukan utilisasi hardware yang sudah
melewati batas aman yang ditetapkan, dan juga mampu memberikan notifikasi
apabila ditemukan adanya gangguan intrusion yang terjadi pada server-server
yang menggunakan Sistem Operasi Linux. SNMP Watch adalah aplikasi berbasis
web yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP, database MySQL,
web server Apache, dan protocol SNMP, kesemuanya berjalan diatas sistem
operasi Linux. SNMP Watch dapat memberikan Laporan Performansi hardware
(CPU, RAM dan Harddisk) pada masing-masing host dan juga Laporan
Keamanan untuk melihat seberapa sering server yang menggunakan Sistem
Operasi Linux mendapatkan gangguan intrusion dari pihak yang tidak
bertanggung jawab. Kedua laporan tersebut menjadi dasar analisa bagi seorang
Administrator NOC dan Manajemen untuk menciptakan konfigurasi hardware
yang mumpuni dan konfigurasi keamanan yang handal. SNMP Watch memiliki
tampilan yang sederhana sehingga dapat dengan mudah digunakan oleh user.
Keyword: SNMP, monitoring,
x
LEMBAR BIMBINGAN
LAPORAN TUGAS AKHIR
TEKNIK INFORMATIKA – DARMA PERSADA
NIM : 2006230009
NAMA LENGKAP : Dedy Aryanto
DOSEN PEMBIMBING : Adam Arif Budiman, S.T., M. Kom.
JUDUL TUGAS AKHIR : MEMBANGUN SNMP WATCH NETWORK
MONITORING TOOLS PADA BAGIAN
NETWORK OPERATION CENTER (NOC)
STUDI KASUS : PT FLASH MOBILE
No. Tanggal Materi Paraf
Dosen Pembimbing
1 25 Apr 2014 Konsultasi Konsep Judul
2 15 Mei 2014 Konsultasi Proposal Skripsi (Bab I)
3 22 Mei 2014 Revisi Proposal Skripsi (Bab I)
4 6 Juni 2014 Penyerahan Bab II
5 20 Juni 2014 Revisi Bab II
6 27 Juni 2014 Penyerahan Bab III
7 4 Juli 2014 Revisi Bab III
8 4 Juli 2014 Demo Aplikasi
9 25 Juli 2014 Penyerahan Bab IV
10 8 Agus 2014 Revisi Bab IV
11 11 Agus 2014 Penyerahan Bab V
12 13 Agus 2014 Konsultasi Persiapan Sidang Isi
Jakarta, 13 Agustus 2014
Dosen Pembimbing
Adam Arif Budiman, S.T., M. Kom.
LEMBAR PENGESAHAN
ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB
Disusun oleh :
Nama : Ashari Rahmawan
NIM : 2010230058
Linda Nur Afifa S.T., M.T.
Pembimbing Laporan
Adam Arif Budiman, S.T., M. Kom.
Kajur Teknik Informatika
iv
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur Saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia-Nya
kepada Saya sehingga dapat menyelesaikan penulisan laporan tugas akhir.
Dalam pelaksanaan penyusunan tugas akhir ini, tidak jarang Saya menemui kesulitan
dan hambatan. Untuk itu pada kesempatan kali ini Saya ingin mengucapkan terimakasih
kepada pihak-pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu dalam penulisan
penyusunan tugas akhir ini. Saya menyampaikan ucapan terima kasih secara khusus kepada:
1. Dekan Fakultas Teknik Universitas Darma Persada Ir. Agus Sun Sugiharto, MT.
2. Ketua Jurusan Teknik Informatika Adam Arif Budiman, ST, M.Kom.
3. Dosen Pembimbing Linda Nur Afifa, ST., MT yang telah sabar membimbing Saya
dalam penyusunan laporan tugas akhir.
4. Dosen-dosen Universitas Darma Persada yang telah memberikan Saya ilmu-ilmu
yang bermanfaat.
5. Keluarga saya yang tak henti-hentinya mendoakan serta memberikan dukungan dan
semangat kepada Saya.
6. Teman-teman seperjuangan saya Fahrul Rozy, Edward Zulmi Aziz, Junaidi Ramli,
Mahmud Sembiring, Arif Winandar, Yusron Yazid yang tak henti-hentinya pula
memberikan saya motivasi.
7. Seluruh keluarga besar TIF B 2010.
Saya menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran dari semua pihak yang membangun selalu Saya harapkan demi
perbaikan yang lebih baik di kemudian hari.
vi
Akhir kata semoga penulisan tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi penulis
sendiri maupun para pembacanya.
Jakarta, 15 September 2015
Ashari Rahmawan
vii
ABSTRAK
Monitoring adalah pengawasan yang berarti proses pengamatan,
pemeriksaan, pengendalian dan pengoreksian dari seluruh kegiatan organisasi.
Pengamatan dilakukan untuk mengamati kegiatan yang dilakukan
karyawan dalam melakukan pekerjaan, pemeriksaan karyawan dilakukan untuk
mencegah terjadi pembolosan atau karyawan yang tidak masuk karena alasan
kesehatan, dan pengoreksian dialukan untuk melakukan koreksi apakah layak
untuk diberikan izin untuk tidak masuk ketika sakit.
Sistem yang dilakukan untuk monitoring ini yaitu dengan karyawan
memberikan keterangan sakit berupa keterangan dari dokter atau dapat
dituliskan di kertas,kwitansi pembayaran, rekam medis(bila ada) lalu diberikan
kepada administrator kemudian akan diolah kedalam sistem. Proses monitoring
akan dilakukan oleh manajer dengan melihat data atau riwayat kesehatan dari
karyawan, selama 1 sampai 3 bulan, dari proses monitoring tersebut manajer
dapat mengetahui karyawan sakit dari karyawan. Manajer juga bisa melihat
laporan berupa grafik kesehatan dari karyawan, apakah karyawan sering sakit
atau tidak.
Kata Kunci : Monitoring, Sakit, Kesehatan, Karyawan
x
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL ……………………………………………………………... i
LEMBAR PENGESAHAN …………………………………………………....
LEMBAR PENGUJIAN ………………………………………………….........
iii
vi
KATA PENGANTAR ………………………………………………….............. v
ABSTRAKSI …………………………………………………............................ vii
DAFTAR ISI …………………………………………………............................ x
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………............... xiv
DAFTAR TABEL ………………………………………………….................... xvii
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………........ 1
1.1 Latar Belakang ……………………………………………….….….…...
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………………….
1.3 Batasan Masalah ……………………………............................................
1.4 Tujuan ……………………………………………………………………
1.5 Manfaat Penelitian ………………………………………………………
1.6 Metode Penelitian ………………………………………………………
1.7 Sistematika Penulisan ……………………………………………………
1
3
3
3
4
4
7
BAB II LANDASAN TEORI ……………………………………………......... 9
2.1 Monitoring ...………………………………………………….…………
2.2 Tujuan Monitoring ………………………………………………………
2.3 Jenis Monitoring …………………………………………………………
2.4 Tipe Monitoring …………………………………………………..….….
9
11
12
14
xi
2.5 Langkah-Langkah Monitoring ………………………………………….
2.6 Kesehatan .……………………………………………………...…..……
2.7 Tunjangan ………………………………………………………………..
2.8 HTML ……………………………………………………………………
2.9 CSS ………………………………………………………………………
2.10 PHP ……………………………………………………………………..
2.11 Basis Data ………………………………………………………………
2.12 Mysql …………………………………………………………………...
2.13 UML …………………………………………………………………….
14
16
17
17
17
18
19
20
21
BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM ………………………… 28
3.1 Analisis Sistem yang sedang Berjalan …….………..…………………...
a. Evaluasi Sistem Berjalan ………………………………………..
b. Sistem yang Diusulkan …………………………………………
3.2 Perancangan Sistem ……………………………………………………..
3.2.1 Perancangan UML ………………………………………………
3.2.1.1 Use Case Diagram ……………………………………….
3.2.1.2 Activity Diagram ………………………………………...
3.2.1.3 Sequence Diagram ……………………………………….
3.3 Rancangan Halaman …………………………………………………......
3.3.1 Halaman Login …………………………………………………..
3.3.2 Halaman Home Admin …………………………………………..
3.3.3 Halaman Manajer pada Admin …………………………………..
3.3.4 Halaman Karyawan pada Admin ………………………………...
28
29
29
30
30
30
34
35
48
48
48
49
50
xii
3.3.5 Halaman Data Sakit Karyawan pada Admin …………………….
3.3.6 Halaman Home Karyawan ………………………………………
3.3.7 Halaman Data Diri pada Karyawan ……………………………...
3.3.8 Halaman Riwayat Sakit pada Karyawan ………………………...
3.3.9 Halaman Pengajuan Cuti pada Karyawan ……………………….
3.3.10 Halaman Home Manajer ………………………………………....
3.3.11 Halaman Master pada Manajer …………………………………..
3.3.12 Halaman Riwayat Sakit pada Karyawan ………………………...
3.3.13 Halaman Comment pada Manajer ……………...………………..
3.3.14 Halaman Cuti pada Manajer ……………………………………..
3.3.15 Halaman Laporan pada Manajer ………………………………...
3.4 Rancangan Database ………………………………………………….....
3.4.1 Struktur File ……………………………………………………...
3.4.2 Relasi Database ………………………………………………….
51
51
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
62
BAB IV PEMBAHASAN ……………………………………………………… 63
4.1 Spesifikasi Perangkat ……………………………………………………
4.2 Implementasi ...………………………………………………………….
4.2.1 Halaman Login ………………………………………………….
4.2.2 Halaman Home Admin …………………..….…………………...
4.2.3 Halaman Manajer pada Admin ….……………………………….
4.2.4 Halaman Karyawan pada Admin ………………………………...
4.2.5 Halaman Data Sakit Karyawan pada Admin …………………….
4.2.6 Halaman Laporan pada Admin ………………………………….
63
63
64
64
65
65
66
66
xiii
4.2.7 Halaman Home Karyawan ……………………………………....
4.2.8 Halaman Data diri Karyawan …………………………………....
4.2.9 Halaman Riwayat Sakit pada Karyawan ………………………...
4.2.10 Halaman Pengajuan Cuti Karyawan …...………………………...
4.2.11 Halaman Home Manajer ………….……………………………...
4.2.12 Halaman Data Diri Manajer ……………………………………..
4.2.13 Halaman Data Karyawan pada Manajer …………………………
4.2.14 Halaman Riwayat Sakit pada Manajer ………………………......
4.2.15 Halaman Pengajuan Cuti pada Manajer …………………………
4.2.16 Halaman Laporan Pengajuan Cuti ……………………………….
4.2.17 Halaman Grafik Sakit pada Karyawan …………………………..
4.2.18 Halaman Grafik Sakit pada Manajer …………………………….
4.3 Analisis Hasil ……………………………………………………………
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
BAB V PENUTUP ……………………………………………………………... 78
5.1 Kesimpulan …………...…………………………………………………
5.2 Saran ……………………………………………………………………..
78
79
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………….. 80
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Diagram Metode Waterfall .......................................................... 6
Gambar 2.1 Aplikasi Monitoring Jaringan ...................................................... 8
Gambar 2.2 Aplikasi Monitoring Curah Hujan ............................................... 9
Gambar 2.3 Aplikasi Monitoring Dokumen .................................................... 10
Gambar 2.4 Use Case Model ........................................................................... 23
Gambar 2.5 Activty Diagram .......................................................................... 25
Gambar 2.6 Sequence Diagram ....................................................................... 26
Gambar 3.1 Use Cae Diagram Admin ............................................................ 29
Gambar 3.2 Use case Diagram Karyawan ....................................................... 30
Gambar 3.3 Use case Diagram Manajer .......................................................... 31
Gambar 3.4 Activity Diagram .......................................................................... 32
Gambar 3.5 Sequence diagram login pada Admin .......................................... 33
Gambar 3.6 Sequence diagram login pada Karyawan ..................................... 33
Gambar 3.7 Sequence diagram login pada Manajer ........................................ 34
Gambar 3.8 Sequence diagram input karyawan pada Admin .......................... 34
Gambar 3.9 Sequence Diagram Input Manajer pada Admin ........................... 35
Gambar 3.10 Sequence Diagram Input sakit karyawan pada Admin .............. 35
Gambar 3.11 Sequence Diagram Lihat data sakit karyawan ........................... 36
Gambar 3.12 Sequence Diagram Laporan data karyawan ............................... 36
Gambar 3.13 Sequence Diagram Laporan data sakit karyawan ...................... 37
Gambar 3.14 Sequence Diagram Laporan rincian biaya ................................. 37
Gambar 3.15 Sequence Diagram lihat data karyawan pada karyawan ............ 38
Gambar 3.16 Sequence Diagram pengajuan cuti pada karyawan .................... 38
xv
Gambar 3.17 Sequence Diagram riwayat sakit karyawan pada karyawan ...... 39
Gambar 3.18 Sequence Diagram Laporan rincian biaya ................................. 39
Gambar 3.19 Sequence Diagram Laporan sakit karyawan .............................. 40
Gambar 3.20 Sequence Diagram Laporan Grafik Sakit Karyawan ................. 40
Gambar 3.21 Sequence Diagram lihat data manajer pada Manajer ................. 41
Gambar 3.22 Sequence Diagram lihat data karyawan pada manajer .............. 41
Gambar 3.23 Sequence Diagram riwayat sakit karyawan pada Manajer ........ 42
Gambar 3.24 Sequence Diagram pengajuan cuti pada karyawan .................... 42
Gambar 3.25 Sequence Diagram Approval cuti pada manajer ........................ 43
Gambar 3.26 Sequence Diagram grafik sakit karyawan pada Manajer ........... 43
Gambar 3.27 Sequence Diagram laporan pada Manajer ................................. 44
Gambat 3.28 Deployment Diagram ................................................................. 45
Gambar 3.29 Halaman Login .......................................................................... 46
Gambar 3.30 Halaman Home Admin .............................................................. 46
Gambar 3.31 Form data manajer ..................................................................... 47
Gambar 3.32 Form Input Manajer ................................................................... 47
Gambar 3.33 Form Data karyawan .................................................................. 48
Gambar 3.34 Form Input Karyawan ................................................................ 48
Gambar 3.35 Form Sakit Karyawan ................................................................ 49
Gambar 3.36 Halaman Home Karyawan ......................................................... 49
Gambar 3.37 Form data diri Karyawan ........................................................... 50
Gambar 3.38 Form edit data karyawan ............................................................ 50
Gambar 3.39 Form Riwayat sakit karyawan ................................................... 51
Gambar 3.40 Form pengajuan cuti .................................................................. 51
xvi
Gambar 3.41 Halaman Home Manajer ............................................................ 52
Gambar 3.42 Halaman Master ......................................................................... 52
Gambar 3.43 Halaman Riwayat Sakit Karyawan ............................................ 53
Gambar 3.44 Halaman Comment .................................................................... 53
Gambar 3.45 Halaman Cuti manajer pada manajer.......................................... 54
Gambar 3.46 Halaman Laporan manajer ......................................................... 54
Gambar 3.47 Relasi Tabel ................................................................................ 60
Gambar 4.1 Halaman Login ............................................................................. 62
Gambar 4.2 Halaman Home Admin ................................................................ 62
Gambar 4.3 Halaman Manajer Admin ............................................................. 63
Gambar 4.4 Halaman Karyawan Admin .......................................................... 63
Gambar 4.5 Halaman data sakit karyawan ....................................................... 64
Gambar 4.6 Halaman Laporan Admin .............................................................. 64
Gambar 4.7 Halaman Home Karyawan ........................................................... 65
Gambar 4.8 Halaman Data Diri karyawan ....................................................... 66
Gambar 4.9 Halaman Riwayat Sakit ................................................................ 67
Gambar 4.10 Halaman Pengajuan cuti ............................................................. 68
Gambar 4.11 Halaman Home Manajer ............................................................. 69
Gambar 4.12 Halaman Data diri manajer ......................................................... 70
Gambar 4.13 Halaman Data Karyawan ............................................................ 71
Gambar 4.14 Halaman Riwayat sakit ............................................................... 72
Gambar 4.15 Halaman Pengajuan cuti ............................................................. 73
Gambar 4.16 Halaman Laporan Pengajuan Cuti .............................................. 74
Gambar 4.17 Grafik hasil pengujian responden ............................................... 75
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Simbol Activity Diagram ................................................................. 23
Tabel 3.1 Evaluasi Sistem berjalan .................................................................. 28
Tabel 3.2 Skenario Use Case Admin ............................................................... 30
Tabel 3.3 Skenario Use Case Karyawan .......................................................... 30
Tabel 3.4 Skenario Use Case Manajer ............................................................. 31
Tabel 3.5 Tabel Karyawan ............................................................................... 55
Tabel 3.6 Tabel Login ...................................................................................... 56
Tabel 3.7 Tabel Manajer .................................................................................. 56
Tabel 3.8 Tabel Riwayat Sakit Karyawan ....................................................... 56
Tabel 3.9 Tabel Sakit Karyawan ..................................................................... 57
Tabel 3.10 Tabel Cuti ...................................................................................... 57
Tabel 3.11 Tabel jumlah_cuti .......................................................................... 57
Tabel 3.12 Tabel Comment ............................................................................. 58
Tabel 3.13 Tabel com_man ............................................................................. 58
Tabel 3.14 Tabel biaya .................................................................................... 58
Tabel 3.15 Tabel divisi .................................................................................... 59
Tabel 3.16 Tabel jenis_penyakit ...................................................................... 59
Tabel 3.17 Tabel jumlah_cuti .......................................................................... 59
Tabel 3.18 Tabel rumah_sakit ......................................................................... 59
Tabel 3.19 Tabel tmpt_berobat ........................................................................ 60
Tabel 4.1 Tabel Hasil Pengujian Responden ................................................... 78
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini perkembangan teknologi informasi sudah sedemikian pesat.
Perkembangan yang pesat tidak hanya teknologi perangkat keras dan perangkat
lunak saja, tetapi metode komputasi juga ikut berkembang. Komputer sebagai
media yang bisa menjadi alat untuk memonitoring karyawan baik untuk
memonitoring pekerjaan maupun kesehatan.
Monitoring adalah pengawasan yang berarti proses pengamatan,
pemeriksaan, pengendalian dan pengoreksian dari seluruh kegiatan organisasi.
Pengamatan dilakukan untuk mengamati kegiatan yang dilakukan
karyawan dalam melakukan pekerjaan, pemeriksaan karyawan dilakukan untuk
mencegah terjadi pembolosan atau karyawan yang tidak masuk karena alasan
kesehatan, dan pengoreksian dialukan untuk melakukan koreksi apakah layak
untuk diberikan izin untuk tidak masuk ketika sakit.
PT Mandom Indonesia Tbk, dengan kantor Pusat di Jakarta dengan
alamat JI Yos Sudarso By Pass Jakarta. Jumlah karyawan PT Mandom Indonesia
Tbk berjumlah 4.917 karyawan. Terdapat beberapa divisi pada perusahaan PT
Mandom Indonesia Tbk yaitu diantara terdapat divisi marketing, divisi engginer,
dan divisi produksi.
Pada PT Mandom Indonesia terdapat jaminan kesehatan yang dicover
oleh perusahaan dengan melakukan pemotongan upah sebesar 6% untuk
2
karyawan yang memiliki keluarga, dan 3% untuk karyawan yang belum
memiliki keluarga.
Kelemahan dari sistem ini yaitu perusahaan memiliki batas untuk
melakuan cover terhadap pengobatan sebesar 50% dari biaya pengobatan yang
dikeluarkan oleh karyawan.
Sistem yang dilakukan untuk monitoring ini yaitu dengan karyawan
memberikan keterangan sakit berupa keterangan dari dokter atau dapat dituliskan
di kertas,kwitansi pembayaran, rekam medis(bila ada) lalu diberikan kepada
administrator kemudian akan diolah kedalam sistem. Proses monitoring akan
dilakukan oleh manajer dengan melihat data atau riwayat kesehatan dari
karyawan, selama 1 sampai 3 bulan, dari proses monitoring tersebut manajer
dapat mengetahui karyawan sakit dari karyawan. Manajer juga bisa melihat
laporan berupa grafik kesehatan dari karyawan, apakah karyawan sering sakit
atau tidak.
Melakukan monitoring kepada karyawan memberikan keuntungan untuk
perusahaan yaitu perusahaan dapat lebih mengetahui kehadiran dari karyawan
berdasarkan kesehatan dari karyawan. Sehingga perusahaan dapat melakukan
tindakan-tindakan terhadap karyawan yang selalu tidak hadir dengan alasan
kesehatan. Selain itu perusahaan dapat mengetahui penyebab sakit yang diderita
oleh karyawan. Sehingga perusahaan dapat melakukan tindakan pencegahan
terhadap sakit yang diderita oleh karyawan.
3
Berdasarkan pada permasalahan diatas.Perlu dilakukan monitoring pada
PT.Mandom Indonesia supaya manajer dapat mengawasi atau mengetahui
tentang keadaan kesehatan dari karyawan.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan Batasan Masalah yang ada, penulis merumuskan masalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana melakukan monitoring yang baik terhadap karyawan?
2. Bagaimana manajer dapat mengetahui keadaan kesehatan dari karyawan?
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam laporan tugas akhir ini adalah :
a. Monitoring dilakukan untuk karyawan, dan manajer .
b. Pada Aplikasi hanya melakukan monitoring kesahatan.
c. Pada aplikasi ini tidak melibatkan soal penggajian atau pemotongan
keuangan karyawan.
1.4 Tujuan
Tujuan dari laporan ini adalah :
1. Mendapatkan hasil monitoring kesahatan karyawan yang baik.
2. Mendapatkan statistik sakit dari karyawan.
4
1.5 Manfaat Penelitian
1. Manajer dapat mengetahui kesehatan dari karyawan.
2. Manajer dapat mengetahui penyebab dari sakit karyawan.
3. Manajer dapat mengetahui statistik dari sakit karyawan.
1.6 Metode Penelitian
Dalam pembuatan laporan ini penulis membutuhkan data-data yang berhubungan
dengan kajian penulis.
1.1.1 Metode Pengumpulan Data
Dalam tahapan ini penelitian dengan melakukan wawancara pada tempat
yang digunakan untuk objek penelitian terhadap kebutuhan data yang
diperlukan dalam penulisan skripsi.:
1) Observasi
Dalam teknik ini penulis melakukan pengumpulan data dengan
cara melakukan pengamatan langsung terhadap objek-objek
penelitian yang ada di perusahaan tersebut yang berkaitan dengan
penginputan dan pengelolaan data.
2) Wawancara (Interview)
Dalam hal ini penulis melakukan wawancara langsung dengan
HRD PT Mandom Indonesia.
5
3) Studi Kepustakaan
Studi pustaka dilakukan oleh penulis dengan cara mempelajari cara
teori-teori dari sumber bacaan dan buku-buku yang berhubungan
dengan objek tugas akhit sebagai bahan referensi dalam penelitian
ini.
1.1.2 Metode Pengembangan Aplikasi
1.1.2.1 Metodologi Waterfall
Aplikasi Monitoring dibuat secara bertahap dimana sebelum membuat
aplikasi tersebut harus mempersiapkan banyak hal sebelum melakukan pembuatan
aplikasi.
Dalam pengembangannya metode waterfall memiliki beberapa tahapan
yang runtut: requirement (analisis kebutuhan), design sistem (system design),
Coding & Testing, Penerapan Program, pemeliharaan.
1. Requirement (analisis kebutuhan).
Dalam fase ini penulis melakukan analisa kebutuhan, seperti
mengumpulkan data-data yang dibutuhkan sebagai bahan untuk melakukan
pembuatan aplikasi.
2. Design System(Design system)
Dalam fase ini penulis membuat tampilan-tampilan layout system yang
akan dibangun dalam aplikasi.
3. Coding & Testing (penulisan sinkode program / implemention)
6
Dalam fase ini penulis melakukan pembuatan aplikasi dengan
meenggunakan kode-kode program yang sesuai dengan tujuan awal yaitu
dengan pemrograman web.
4. Penerapan / Pengujian Program (Integration & Testing)
Dalam fase ini penulis melakukan pengujian apakah setelah dikerjakan ada
error atau tidak..
5. Pemeliharaan (Operation & Maintenance)
Dalam fase ini adalah dengan melakukan pengembangan dan pemeliharaan
terhadap aplikasi, apakah nantinya ada error atau tidak.
Gambar 1.1 Diagram Metodologi Waterfall (Pressman,2010)
7
1.6 Sistematika Penulisan
Secara garis besar penulisan laporan kerja peraktek ini dibagi menjadi 6 bab,
Adapun princiannya dari masing-masing bab tersebut adalah sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan
Bab ini merupakan pendahuluan yang didalamnya berisi tentang
umum, maksud dan tujuan, metode penelitian, ruang lingkup,
sistematika penulisan.
BAB II Tinjauan Pustaka
Pada bab ini lebih menjelaskan tentang teoritis program yang akan di
buat, yang berdasarkan pada referensi dari buku atau pun jurnal yang
terkait pada program tersebut. Sehingga pembaca dapat mengetahui
teori-teori apa saja yang digunakan. Dan pembaca pun memahami
konsep dari rancangan program tersebut.
BAB III Analisa Dan Perancangan
Pada bab ini menjelaskan suatu penguraian dari sistem informasi yang
didalamnya terdapat komponen-komponen yang telah dirancang dan
mengevaluasi berbagai masalah yang ada di program tersebut.
8
BAB IV Implementasi dan Analisis Hasil
Pada bab ini program yang telah dibuat berdasarkan data-data yang
telah diperoleh dan dapat dijelaskan secara terperinci mengenai
permasalahan yang ada.
BAB V Penutup
Bab penutup ini menguraikan tentang kesimpulan secara keseluruhan
bab. Serta saran yang diharapkan dapat berguna bagi penulis dan
digunakan untuk mengembangkan program di masa yang akan datang.
9
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Monitoring
Monitoring adalah pengawasan yang berarti proses pengamatan,
pemeriksaan, pengendalian dan pengoreksian dari seluruh kegiatan
organisasi. George R. Tery (2006) mengartikan pengawasan adalah
mendeterminasi apa yang telah dilaksanakan, maksudnya mengevaluasi
prestasi kerja dan apabila perlu, menerapkan tidankan-tindakan korektif
sehingga hasil pekerjaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
2.1.1 Contoh Aplikasi Monitoring
1. Aplikasi Monitoring Jaringan
Gambar 2.1 Aplikasi Monitoring Jaringan
Berdasarkan gambar diatas menjelaskan tentang aplikasi monitoring
jaringan. Semakin meningkatnya ukuran dan jumlah perangkat jaringan maka
akan semakin kompleks masalah yang ada pada jaringan tersebut. Hal tersebut
10
tentunya membutuhkan pengawasan secara terus menerus terhadap seluruh
perangkat jaringan untuk menjamin ketersediaan atau availability layanan.
2. Aplikasi Monitoring Curah Hujan
Gambar 2.2 Aplikasi Monitoring Curah Hujan
Berdasarkan gambar 2.2 Aplikasi Monitoring Curah Hujan merupakan
aplikasi perkebunan sawit yang berfungsi untuk melakukan monitoring curah
hujan baik dalam bentuk data hari hujan, lama waktu hujan dan jumlah curah
hujan. Lama waktu hujan pada Aplikasi Monitoring Curah Hujan dinyatakan
dalam satuan menit, sedangkan jumlah curah hujan dalam satuan Milimeter.
11
2.Aplikasi Monitoring Dokumen
Gambar 2.3 Aplikasi Monitoring Dokumen
Berdasarkan gambar 2.3 menjelaskan dalam kegiatan perusahaan untuk
memperoleh pendapatan dibutuhkan biaya yang digunakan untuk mendukung
kegiatan operasional perusahaan. Penyusunan biaya operasional terwujud dalam
dokumen anggaran yang disusun sebelum tahun operasional berikutnya berjalan
dan disesuaikan dengan target serta potensi yang dimiliki.
2.2 Tujuan Monitoring
Monitoring dilakukan untuk mendapatkan hasil yang baik, dengan tujuan
sebagai berikut :
a. Mengkaji apakah kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan
rencana
b. Mengidentifikasi masalah yang timbul agar langsung dapat diatasi
c. Melakukan penilaian apakah pola kerja dan manajemen yang digunakan
sudah tepat untuk mencapai tujuan kegiatan.
d. Mengetahui kaitan antara kegiatan dengan tujuan untuk memperoleh
ukuran kemajuan,
12
e. Menyesuaikan kegiatan dengan lingkungan yang berubah, tanpa
menyimpang dari tujuan. (Sujamto, 1986 : 81-82)
2.3 Jenis Monitoring (Pengawasan)
Terdapat jenis-jenis monitoring diantaranya :
1. Pengawasan Ekstern dan Intern
a. Pengawasan Ekstern
Pengawasan ektern atau pengawasan dari luar, yakni pengawasan
yang menjadi subyek pengawas adalah pihak luar dari organisasi
obyek yang diawasi.
b. Pengawasan Intern
Pengawasan intern merupakan pengawasan yang dilakukan dari
dalam organisasi yang bersangkutan.
2. Pengawasan Preventif, Represif dan Umum
a. Pengawasan Preventif
Pengawasan Preventif adalah pengawasan yang dilakukan
sebelum pelaksanaan, yakni pengawasan yang dilakukan terhadap
sesuatu yang bersifat rencana.
b. Pengawasan Represif
Pengawasan Represif merupakan pengawasan yang dilakukan
setelah pekerjaan atau kegiatan dilaksanakan.
c. Pengawasan Umum
Pengawasan umum adalah pengawasan terhadap seluruh aspek
pelaksanaan tugas pokok organisasi.
13
3. Pengawasan Langsung dan Pengawasan Tidak Langsung
a. Pengawasan Langsung
Pengawasan Langsung adalah pengawasan yang dilakukan
dengan cara mendatangi dan melakukan pemeriksaan di tempat
(on the spot) terhadap obyek yang diawasi.
b. Pengawasan tidak langsung
Pengawasan Tidak Langsung merupakan pengawasan yang
dilakukan tanpa mendatangi tempat pelaksanaan pekerjaan atau
obyek yang diawasi atau pengawasan yang dilakukan dari jarak
jauh yaitu dari belakang meja.
4. Pengawasan Formal dan Informal
a. Pengawasan Formal
Pengawasan Formal adalah pengawasan yang dilakukan oleh
instansi/pejabat yang berwenang (resmi) baik yang berifat intern
dan ekstern.
b. Pengawasan Informal
Pengawasan Informal yakni pengawasan yang dilakukan oleh
masyarakat atau social control, misalnya surat pengaduan
masyarakat melalui media massa atau melalui badan perwakilan
rakyat. (Sujamto, 1986 : 81-82)
14
2.4 Tipe Monitoring
Tipe-tipe monitoring diantaranya yaitu:
A. Monitoring Rutin
Kegiatan mengkompilasi informasi secara reguler
berdasarkan sejumlah indikator kunci. Monitoring rutin
dapat dipergunakan untuk mengidentifikasi penerapan
program dengan atau tanpa perencanaan.
B. Monitoring Jangka Pendek
Dilakukan untuk jangka waktu tertentu dan biasanya
diperuntukkan bagi aktifitas yang spesifik. Seringkali bila
aktifitas atau proses-proses baru diterapkan, manajer ingin
mengetahui, apakah sudah diterapkan sesuai rencana dan
apakah sesuai dengan keluaran yang diinginkan.
2.5 Langkah – Langkah dalam Monitoring
Menurut Sujamto, (1986) Terdapat beberapa langkah-langkah
dalam melakukan monitoring diantaranya yaitu :
1. Perencanaan
a) Merancang sistem monitoring yang spesifik: apa yang akan
dimonitor, mengapa dan untuk siapa (user).
b) Menentukan scope monitoring: luasnya area (RS, puskesmas
non TT)? apakah bersifat klinis atau service? Siapa yang
terlibat? Berapa lama monitoring akan dilakukan?
15
c) Memilih dan menentukan indikator menentukan batasan
sasaran kelompok misalnya kelompok anak dibawah 2th, 5th
atau antara 12-60 bln ?
d) Menentukan sumber-sumber informasi, memilih metoda
pengumpulan data, seperti metoda observasi, interview
petugas, rapid survey untuk cakupan atau pengobatan di rumah
(home treatment).
2. Implementasi
Memilih menentukan proses supervisi dan prosessingnya
(kemana akan dikirim).
Tabulasi data dan analisa data : membandingkan temuan atau
pencapaian aktual dengan perencanaan.
Temuan dalam monitoring: apakah ada penyimpangan, bila ada
perlu diidentifikasi masalah penyebabnya.
Menggali penyebab dan mengambil tindakan perbaikan:
menggali penyebab terjadinya masalah. Rencana monitoring
perlu disusun jangka pendek untuk menjamin bahwa
tindakan/prosedure dilaksanakan sesuai standar (rencana) serta
memberi efek sesuai dengan harapan
3. Menentukan kelanjutan monitoring
Kegiatan monitoring dirancang untuk memperoleh hasil kinerja
sekarang atau jangka pendek bagi manajer atau user lainnya. Ketika
program atau kegiatan rutin telah memberikan perubahan signifikan,
16
maka kelangsungan program kinerja memerlukan perhatian. Review
secara periodik tetap diperlukan. Sistem informasi manajemen akan
membantu manajer untuk mempertimbangkan kapan indikator dan
frekuensi monitoring dikurangi dan pada bagian mana perlu
direncanakan lagi dan dilanjutkan.
2.6 Kesehatan
Pengertian kesehatan atau sehat menurut Paune (1983)
Sehat adalah fungsi efektif dari sumber-sumber perawatan diri( self care
resources) yang menjamin tindakan untuk perawatan diri (self care action)
merupakan pengetahuan ketrampilan dan sikap. Self care action
merupakan perilaku yang sesuai dengan tujuan diperlukan untuk
memperoleh , mempertahankan, dan meningkatkan fungsi psikososial dan
spiritual.
Sakit Menurut Pemons adalah keadaan dimana fisik, emosional,
intelektual, sosial, perkembangan atau seseorang berkurang atau
terganggu, bukan hanya keadaan dimana terjadinya proses penyakit. Sakit
berarti suatu keadaan yang memperlihatkan adanya keluhan dan gejala
sakit secara subyektif dan obyektif, sehingga penderita butuh pengobatan
untuk menjadi sehat.
Sakit adalah ganguan dalam fungsi normal individu sebagai totalitas
termasuk keadaan organisme sebagai sistem biologis dan penyesuaian
sosialnya.
17
2.7 Tunjangan
Menurut Hariandja (2005:244) mengemukakan bahwa : ”Tunjangan
adalah keseluruhan balas jasa yang diterima oleh pegawai sebagai akibat
dari pelaksanaan pekerjaan di organisasi dalam bentuk uang atau lainnya,
yang dapat berupa gaji upah, bonus, insentif, dan tunjangan hari raya,
uang makan, uang cuti, dan lain-lain”.
2.8 HTML
Menurut Fathul Wahid (2005:135) Hypertext Markup Language
adalah sekumpulan perintah yang terformat yang digunakan untuk
membuat halaman dokumen web. Ketika membuka sebuah halaman web,
maka browser akan menginterpretasikan perintah HTML pada halaman
tersebut dan ke dalam teks dan grafik.
2.9 CSS
CSS merupakan kependekan Cascading Style Sheet yang berfungsi
untuk mengatur tampilan dengan kemampuan jauh lebih baik dari tag
maupun atribut standar HTML.
CSS sebenarnya adalah suatu kumpulan atribut untuk fungsi format
tampilan dan mdapat digunakan untuk mengontrol tampilan banyak
dokumen secara bersamaan.
Keuntungan menggunakan CSS yaitu jika ingin mengubah
dokumen, maka tidak perlu mengubah satu persatu.
Penggunaan CSS ada dua cara yaitu dengan menyispkan kode CSS
langsung dalam kode HTML atau simpan menjadi file tersendiri
berekstensi *.css. Dengan meyimpan sebagai file tersendiri akan
18
memudahkan untuk mengontrol tampilan dalam banyak dokumen secara
langsung. CSS mendapat dukungan penuh pada browser versi 4 dan pada
versi sebelumnya, hanya Internet Explorer yang masih mampu mengenal
CSS. Tampilan CSS dapat berbeda jika ditampilkan pada menu browser
yang berbeda.(Diar Puji Oktavian, 2010)
2.10 PHP
Menurut Peranginangin (2006 : 2) PHP singkatan dari PHP
Hypertext Preprocessor yang di gunakan sebagai script server-side dalam
pengembangan web yang disisipkan pada dokumen HTML.
PHP dikatakan sebagai sebuah server-side embedded script
language artinya sintaks-sintaks dan perintah yang kita berikan akan
sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi disertakan pada halaman HTML
biasa. Aplikasi-aplikasi yang dibangun oleh PHP pada umumnya akan
memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan
dijalankan di server.
Ketika menggunakan PHP sebagai server-side embedded script
language maka server akan melakukan hal-hal sebagai berikut :
a. Membaca permintaan dari client/browser
b. Mencari halaman/page di server.
c. Melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk
melakukan modifikasi pada halaman/page.
Mengirim kembali halaman tersebut kepada client melalui internet atau
intranet.
19
2.11 Basisdata
Menutut Bambang Hariyanto (2008), data adalah rekaman
mengenai fenomena/fakta yang ada atau yang terjadi. Data pada pokonya
adalah refleksi fakta yang ada. Data mengenai fakta-fakta penting
organisasi harus direkam dan dikelola secara baik sehingga dapat
dipakai/diakses secara efisien sehingga efektif mendukung operasi dan
pengendalian organisasi. Data merupakan sumber daya penting pada
manajemen modern. Untuk itu, organisasi perlu melakukan penataan dan
manajemen data yang baik agara data yang dimiliki organisasi dapat
berdaya guna secara maksimal.
Basisdata adalah kumpulan data (elementer) yang secara logic
berkaitan dalam merepresentasikan fenomena/fakta secara terstruktur
dalam domain tertentu untuk mendukung aplikasi pada sistem tertentu.
Basisdata adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang
merefleksikan fakta-fakta yang terdapat di organisasi. Basisdata
mendeskripsikan state organisasi/perusahaan/sistem. Saat satu kejadian
muncul si dunia nyata mengubah state organisasi/perusahaan/sistem maka
satu perubahan pun harus dilakukan terhdadap data yang disimpan di
basisdata. Basisdata merupakan komponen utama sistem informasi karena
semua informasi untuk pengambilan keputusan berasal dari data di
basisdata. Pengelolaaan basisdata yang buruk dapat mengakibatkan
ketidaktersediaan data penting yang digunakan untuk menghasilkan
informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan.
20
Sistem manajemen basisdata atau DBMS (Database Management
System) adalah perangkat lunak untuk mendefinisikan, menciptakan,
mengelola, dan mengendalikan pengsaksesan basisdata. Fungsi sistem
manajemen basisdata saat ini yang penting adalah menyediakan basis
untuk sistem informasi manjemen.
2.12 MySQL
Pendapat Sukarno (2006, hal:3) mengenai pengertian MySQL
adalah merupakan perangkat lunak untuk system manajemen database
(database management system). Karena sifatnya yang open source dan
memiliki kamampuan menampung kapasitas yang sangat besar, maka
MySQL menjadi database yang sangat popular dikalangan programmer
web. Pada bulan Mei 1996, MySQL versi 1.0 berhasil dirilis namun
penggunanya terbatas 4 orang saja. namun di bulan Oktober di tahun yang
sama versi 3.11.0 dilepaskan ke public tapi belum bersifat open source.
Bulan Juni 2000, MySQL AB mengumumkan bahwa sejak versi 3.23.19,
MySQL adalah merupakan software database yang bebas berlisensi GPL
atau General Public License yang open source. Mulanya MySQL hanya
berjalan di system operasi linux namun pada saat MySQL versi 3.22 tahun
1998-1999 sudah tersedia diberbagai platform termasuk windows. Ini
terjadi karena MySQL menjadi semakin populer dan dilirik banyak orang
karena kestabilan dan kecepatan yang meningkat. Beberapa keuanggulan
dari MySQL adalah:
a. Mampu menangani jutaan user dalam waktu yang bersamaan.
b. Mampu menampung lebih dari 50.000.000 record.
21
c. Sangat cepat mengekskusi perintah.
d. Memiliki user privilege yang mudah dan efisien.
2.13 UML
UML itu singkatan dari Unified Modelling Language. Sesuai
dengan kata terakhir dari kepanjangannya, UML merupakan salah satu
bentuk language atau bahasa. Menurut pencetusnya, UML didefinisikan
sebagai bahasa visual untuk menjelaskan, memberikan spesifikasi,
merancang, membuat model, dan mendokumentasikan aspek-aspek dari
sebuah sistem.
Karena tergolong bahasa visual, UML lebih mengedepankan
penggunaan diagram untuk menggambarkan aspek dari sistem yang
sedang dimodelkan. Memahami UML itu sebagai bahasa visual itu
penting, karena penekanan tersebut membedakannya dengan bahasa
pemrograman yang lebih dekat ke mesin. Bahasa visual lebih dekat ke
mental model pikiran kita, sehingga pemodelan menggunakan bahasa
visual bisa lebih mudah dan lebih cepat dipahami dibandingkan apabila
dituliskan dalam sebuah bahasa pemrograman.
UML adalah salah satu bentuk notasi atau bahasa yang sama yang
digunakan oleh professional dibidang software untuk menggambarkan atau
memodelkan sebuah system software. Sebelumnya ada banyak notasi atau
bahasa lain untuk mencapai keperluan yang sama misalnya DFD (Data
Flow Diagram). Tetapi sejak matang dan populernya teknologi
pemrograman, perancangan, dan analisis berorientasi objek, UML telah
menjadi de facto standard language.
22
Ada tiga cara dalam memakai UML dalam melakukan pemodelan
system:
1. UML sebagai ketsa
UML digambarkan dalam sketsa coretan-coretan dalam kertas atau
whitboard secara tidak formal. Biasanya digunakan dalam sesi diskusi
tim untuk membahas aspek tertentu dalam tahap analisis dan
perancangan.
2. UML sebagai blueprint system
Seperti diagram kelistrikan adalah blueprint dari komponen atau
produk yang akan dihasilkan, UML juga bisa menggambarkan blueprint
yang identik untuk sebuah system software.
3. UML sebagai bahasa pemrograman
UML berfungsi sebagai bahasa pemrograman mencoba melakukan
semuanya dengan UML sampai kepada produk jadinya. Analisis dan
perancangan dilakukan dengan diagram-diagram yang ada dalam
UML, sementara sebuah tool atau generator bisa menghasilkan produk
akhir dari diagram-diagram ini. Diagram-diagram yang terdapat dalam
UML antara lain:
a. use case diagram
b. class diagram
c. statechart diagram
d. activity diagram
e. sequence diagram
23
f. collaboration diagram
g. component diagram
h. deployment diagram ( Munawar, 2005).
2.13.1 Use Case
Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan
dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem,
dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah
interaksi antara aktor dengan sistem. Use case merupakan sebuah
pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, meng-create sebuah daftar
belanja, dan sebagainya.
Use case diagram dapat sangat membantu bila kita sedang
menyusun requirement sebuah sistem, mengkomunikasikan rancangan
dengan klien, dan merancang test case untuk semua feature yang ada pada
sistem.Sebuah use case dapat meng-include fungsionalitas use case lain
sebagai bagian dari proses dalam dirinya. Secara umum diasumsikan
bahwa use case yang di-includeakan dipanggil setiap kali use case yang
meng-include dieksekusi secara normal.
Sebuah use case dapat di-include oleh lebih dari satu use case lain,
sehingga duplikasi fungsionalitas dapat dihindari dengan cara menarik
keluar fungsionalitas yang common.Sebuah use case juga dapat meng-
extenduse case lain dengan behaviour-nya sendiri. Sementara hubungan
generalisasi antar use case menunjukkan bahwa use case yang satu
merupakan spesialisasi dari yang lain.
24
Diagram use case menunjukan 3 aspek dari system yaitu Actor, use
case dan system/sub system boundary. Actor mewakili peran orang, system
yang lain atau alat ketika berkomunikasi dengan use case.
Actor Actor
Gambar 2.4 Use Case Model (Munawar, 2005)
2.13.2. Activity Diagram
Menurut (Romi Satria Wahono, 2003)Pada dasarnya Diagram
aktivitas adalah Diagram flowchart yang diperluas yang menunjukkan
aliran kendali satu aktivitas ke aktivitas lain. Kegunaan diagram ini adalah
untuk memodelkan workflow atau jalur kerja, memodelkan operasi,
bagaimana objek-objek bekerja, aksi-aksi dan pengaruh terhadap objek.
Simbol-simbol yang terdapat dalam Activity Diagram, diantaranya sebagai
berikut :
Tabel 2.1 Simbol Activity Diagram (Romi Satrio Wahono, 2003)
Keterangan Simbol
Titik Awal atau permulaan.
Titik Akhir atau akhir dari
aktivitas.
Aktiviti, atau aktivitas
yang dilakukan oleh aktor.
Sistem
Use Case
25
Decision, atau pilihan
untuk mengambil
keputusan.
Arah tanda panah alur
proses.
Activity diagram menunjukkan apa yang terjadi, tetapi tidak menunjukkan
siapa yang melakukan apa. Dalam pemprograman hal tersebut tidak
menunjukkan class mana yang bertanggungjawab atas setiap action. Pada
pemodelan bisnis, hal tersebut tidak bisa menunjukkan organisasi mana
yang menjalankan sebuah action. Swimlane adalah sebuah cara untuk
mengelompokan activity berdasarkan actor (mengelompokkan activity dari
sebuah urutan yang sama). Actor bisa ditulis nama actor ataupun sekaligus
dengan lambang actor (stick figure) pada usecase diagram. Swimlane
digambarkan secara vertikal, walaupun terkadang digambarkan secara
horizontal.
Activity diagram merupakan salah satu diagram yang umum
digunakan dalam UML untuk menjabarkan proses atau aktivitas dari aktor.
Sebagai contoh, pelanggan melakukan login (masuk) pada halaman
website untuk bergabung, jika pelanggan belum terdaftar, maka akan
ditolak oleh sistem dan dikembalikan. Proses penjabarannya adalah
sebagai berikut :
26
Gambar 2.5 Activity Diagram (Romi Satrio Wahono, 2003)
Di dalam Activity diagram tersebut dijelaskan bahwa user melakukan
proses login untuk dapat memasuki area sistem, jika proses login dan/atau
user belum teregistrasi, maka user akan ditolak oleh sistem tersebut dan
diberi pesan error. Selain itu, bila user telah teregistrasi dan memasukkan
kode login dengan benar maka akan diberi akses untuk masuk ke sistem,
dan diberikan pesan sukses. User dapat logout (keluar) untuk mengakhiri
sesi.
2.13.3 Sequence Diagram
Menurut Sri Dharwiyanti (2003) Sequence Diagram adalah suatu
diagram yang digunakan untuk memodelkan skenario penggunaan.
Sekenario penggunaan adalah barisan kejadian yang terjadi selama satu
kesekusi sistem. Sequence diagram digunakan untuk :
1. Overview perilaku sistem.
2. Menunjukkan objek-objek yang diperlukan.
3. Mendokumentasikan skenario dari suatu use-case
4. Memeriksa jalur-jalur pengaksesan
27
Gambar 2.6 contoh Sequence Diagram (Sri Dharwiyanti, 2003)
28
BAB III
ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM
Pada bab ini akan memberikan gambaran mengenai perancangan program
yang akan dibuat meliputi analisis sistem yang sedang berjalan dan analisis sistem
yang akan dirancang.
3.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan
Sistem monitoring yang saat ini digunakan pada PT.Mandom Indonesia
adalah sistem manual yang mengharuskan setiap data yang masuk dalam
pengolahan menggunakan banyak kertas, sehingga terjadinya banyak pemborosan
hard copy dalam hal pengarsipan data yang berhubungan dengan pengolahan data,
diantaranya adalah kesehatan, sakit dari pegawai, pengajuan cuti, dan pengajuan .
Berdasarkan hasil survey dengan pihak perusahaan dan interview yang
dilakukan mengenai pengolahan data karyawan, tahapan yang dilakukan
mengenai monitoring kesehatan karyawan pada saat ini adalah :
1. Manajer melihat catatan daftar nama karyawan yang mengalami sakit.
2. Manajer memberikan informasi secara lisan kepada karyawan tentang
sakit karyawan.
3. Karyawan datang ke bagian kepegawaian memberikan surat
keterangan sakit atau rekam medis dari dokter.
29
a. Evaluasi Sistem Berjalan
Hasil dari evaluasi yang sedang berjalan dapat dilihat pada tabel 3.1.
Tabel 3.1 Tabel Evaluasi Sistem Berjalan
Kendala Usulan
Proses monitoring belum
terkomputerisasi.
Membuat Sistem monitoring yang
terkomputerisasi.
Integritas data tidak terjadi, sehingga
rentan terjadi kesalahan.
Membuat data base MySQL sehingga data
bisa diakses dan di update kemudian hari,
serta dapat Back Up untuk keamanan data.
Keamanan data kurang terjamin. Membuat Sistem Informasi yang
didalamnya terdapat password user.
b. Sistem Yang Diusulkan
Pada usulan sistem ini, peneliti memberikan informasi mengenai rancangan
sistem yang penulis ajukan guna menanggulangi permasalahan-permasalahan
sistem yang telah disebutkan sebelumnya.
Usulan analisis sistem yang diajukan adalah sebagai berikut :
1. Karyawan menyerahkan surat keterangan dokter atau rekam medis
kepada admin.
2. Administrasi akan melakukan komputerisasi data dari surat dokter atau
rekam medis sehingga dapat tersimpan di komputer.
3. Manajer melakukan monitoring secara komputerisasi melalui web.
4. Manajer dapat memberikan tanggapan terhadap keadaan kesehatan
karyawan.
30
5. Manajer juga dapat melihat grafik kesehatan karyawan.
6. Manajer dapat membuat report tentang laporan kesehatan karyawan
selama 1 atau 3 bulan.
7. Karyawan dapat melihat tanggapan yang diberkan oleh manajer melalui
web.
Tahapan-tahapan yang ada diatas akan dilakukan secara online.
3.2 Perancangan Sistem
3.2.1 Perancangan UML
Sesuai hasil analisis yang dilakukan terhadap kebutuhan sistem maka
dibuatlah use case diagram, activity diagram, diagram sequences dan deployment
diagram sebagai berikut :
3.2.1.1 Use Case Diagram
Pada laporan ini menggunakan 3 rancangan untuk menjelaskan tentang
aplikasi yang akan dibuat, diantaranya , Use Case Diagram, Activity
Diagram, dan Sequence Diagram.
1. Use Case Diagram Admin
Gambar 3.1 Use case Diagram pada admin
31
Tabel 3.1 Skenario Use case Admin
Skenario Use Case Keterangan
Login Aktivitas ini dilakukan oleh admin sebelum
masuk ke halaman pengelola admin
Input data karyawan Aktivitas yang dilakukan oleh admin untuk
dapat menginput data karyawan
Input data manajer Aktivitas yang dilakukan oleh admin untuk
dapat menginput data manajer
Input data sakit
karyawan
Aktivitas yang dilakukan oleh admin untuk
menginput data dari sakit karyawan yang
diberikan kepada admin
2. Use Case Diagram Karyawan
Gambar 3.2 Use Case Diagram Karyawan
Tabel 3.2 Skenario Use case Karyawan
Skenario Use Case Keterangan
Login Aktivitas yang dilakukan oleh
karyawan untuk dapat mengakses
halaman karyawan.
Lihat data karyawan Aktivitas yang dilakukan oleh
karyawan untuk dapat melihat data
karyawan
Lihat riwayat sakit Aktivitas yang dilakukan oleh
karyawan untuk dapat melihat
riwayat sakit yang pernah diderita
oleh karyawan
Pengajuan cuti Aktivitas yang dilakukan oleh
karyawan untuk dapat melakukan
pengajuan cuti
32
3. Use Case Diagram Manajer
Gambar 3.3 Use Case Diagram Manajer
Tabel 3.3 Skenario Use case Manajer
Skenario Use Case Keterangan
Login Aktivitas yang dilakukan oleh
manajer untuk dapat mengakses
halaman manajer.
Lihat data manajer Aktivitas yang dilakukan oleh
manajer untuk dapat melihat data
manajer
Lihat data karyawan Aktivitas yang dilakukan oleh
manajer untuk dapat melihat data
karyawan
Lihat riwayat sakit karyawan Aktivitas yang dilakukan oleh
manajer untuk melihat data sakit
dari karyawan
Input komentar Aktivitas yang dilakukan oleh
manajer untuk dapat menginput
komentar terhadap sakit karyawan
dan manajer dapat memberikan
teguran melalui form
komentartersebut
Lihat grafik sakit karyawan Aktivitas yang dilakukan oleh
manajer untuk melihat grafik
kesehatan dari karyawan
Approval cuti Aktivitas yang dilakukan oleh
manajer dapat menerima atau
33
menolak pengajuan cuti yang
diajukan oleh karyawan
Laporan Aktivitas yang dilakukan oleh
manajer untuk dapat mencetak
laporan seperti laporan riwayat
sakit karyawan, dan cuti karyawan
4. Use Case Diagram Direktur
Gambar 3.4 Use case Diagram Direktur
Skenario Use Case Keterangan
Login Aktivitas yang dilakukan oleh
manajer untuk dapat mengakses
halaman direktur.
Lihat Grafik Aktivitas yang dilakukan oleh
direktu untuk dapat melihat data
grafik.
Lihat Laporan Aktivitas yang dilakukan oleh
direktur untuk mencetak sakit
karyawan.
34
3.2.1.2 Activity Diagram
a. Activity Diagram
Diagram Activity pada gambar 3.4 ini dilakukan oleh semua user yang dimana
user akan melakukan login terlebih dahulu sebelum masuk ke halaman utama.
Jika benar maka akan muncul menu-menu untuk mengelolah data-data.
Gambar 3.5 Activity Diagram
35
3.2.1.3 Sequance Diagram
1. Sequance Diagram login pada Admin
Gambar 3.6 Sequance Diagram login pada Admin
Sequance Diagram Gambar 3.6 memperlihatkan proses login dari
admin,dimana admin dapat masuk ke akses admin dengan cara membuka form
login lalu memasukkan username dan password yang valid.
2. Sequance Diagram login pada Karyawan
Gambar 3.7 Sequance Diagram login pada karyawan
Sequance Diagram Gambar 3.7 memperlihatkan proses login dari
karyawan,dimana karyawan dapat masuk ke akses karyawan dengan cara
membuka form login lalu memasukkan username dan password yang valid.
36
3. Sequence Diagram login pada Manajer
Gambar 3.8 Sequence Diagram dari Use Case Input Data Gaji Pegawai
Sequance Diagram Gambar 3.8 memperlihatkan proses login dari
manajer,dimana manajer dapat masuk ke akses manajer dengan cara membuka
form login lalu memasukkan username dan password yang valid.
4. Sequence Diagram input karyawan pada Admin
Gambar 3.9 Sequence Diagram Input Karyawan pada Admin
Dari sequence diagram pada gambar 3.9 memperlihatkan bahwa admin dapat
mengakses form karyawan kemudian menginput data karyawan dan data tersebut
di simpan didalam database.
37
5. Sequence Diagram Input Manajer pada Admin
Gambar 3.10 Sequence Diagram Input Karyawan pada Admin
Dari sequence diagram pada gambar 3.10 memperlihatkan bahwa admin
dapat mengakses form manajer kemudian menginput data manajer dan data
tersebut di simpan didalam database.
6. Sequence Diagram Input sakit karyawan pada admin
Gambar 3.11 Sequence Diagram Input sakit karyawan pada Admin
Dari sequence diagram pada gambar 3.11 memperlihatkan bahwa admin
dapat mengakses form sakit karyawan kemudian menginput data sakit
karyawan dan data tersebut di simpan didalam database.
38
7. Sequence Diagram lihat data sakit karyawan pada admin
Gambar 3.12 Sequence Diagram Lihat data sakit karyawan
Dari sequence diagram pada gambar 3.12 memperlihatkan bahwa admin
dapat mengakses form data sakit karyawan kemudian melihat list data sakit
karyawan.
8. Sequence Diagram Laporan data karyawan pada admin
Gambar 3.13 Sequence Diagram Laporan data karyawan
Dari sequence diagram pada gambar 3.13 memperlihatkan bahwa admin
dapat mengakses form laporan data karyawan kemudian mencetak data
tersebut kemudian admin dapat melihat informasi laporan data karyawan.
39
9. Sequence Diagram Laporan data sakit karyawan pada admin
Gambar 3.14 Sequence Diagram Laporan data sakit karyawan
Dari sequence diagram pada gambar 3.14 memperlihatkan bahwa admin
dapat mengakses form laporan data sakit karyawan dan mencetak data
tersebut kemudian admin dapat melihat informasi laporan sakit karyawan.
10. Sequence Diagram Laporan Rincian biaya pada admin
Gambar 3.15 Sequence Diagram Laporan rincian biaya
Dari sequence diagram pada gambar 3.15 memperlihatkan bahwa admin
dapat mengakses form laporan rincian biaya dan mencetak data tersebut
kemudian admin dapat melihat informasi laporan rincian biaya sakit
karyawan.
40
11. Sequence Diagram lihat data karyawan pada Karyawan
Gambar 3.16 Sequence Diagram lihat data karyawan pada karyawan
Dari sequence diagram pada gambar 3.16 memperlihatkan bahwa karyawan
dapat mengakses form data karyawan untuk melihat informasi data karyawan.
12. Sequence Diagram pengajuan cuti pada karyawan
Gambar 3.17 Sequence Diagram pengajuan cuti pada karyawan
Dari sequence diagram pada gambar 3.17 memperlihatkan bahwa karyawan dapat
mengakses form pengajuan cuti kemudian menginput data pengajuan cuti dan data
tersebut di simpan didalam database.
41
13. Sequence Diagram lihat riwayat sakit Pada karyawan
Gambar 3.18 Sequence Diagram lihat riwayat sakit karyawan pada karyawan
Dari sequence diagram pada gambar 3.18 memperlihatkan bahwa karyawan dapat
mengakses form riwayat sakit karyawan untuk melihat informasi data riwayat
sakit karyawan.
14. Sequence Diagram Laporan Rincian biaya Pada karyawan
Gambar 3.19 Sequence Diagram Laporan rincian biaya
Dari sequence diagram pada gambar 3.19 memperlihatkan bahwa karyawan
dapat mengakses form laporan rincian biaya dan mencetak data tersebut
kemudian karyawan dapat melihat informasi laporan rincian biaya sakit
karyawan.
42
15. Sequence Diagram Laporan Sakit Karyawan
Gambar 3.20 Sequence Diagram Laporan sakit karyawan
Dari sequence diagram pada gambar 3.20 memperlihatkan bahwa karyawan
dapat mengakses form laporan sakit karyawan dan mencetak data tersebut
kemudian karyawan dapat melihat informasi laporan sakit karyawan.
16. Sequence Diagram Laporan Grafik Sakit Karyawan
Gambar 3.21 Sequence Diagram Laporan Grafik Sakit Karyawan
Dari sequence diagram pada gambar 3.21 memperlihatkan bahwa karyawan
dapat mengakses form laporan grafik sakit karyawan dan mencetak data
tersebut kemudian karyawan dapat melihat informasi grafik sakit karyawan.
43
17. Sequence Diagram lihat data manajer pada Manajer
Gambar 3.22 Sequence Diagram lihat data manajer pada Manajer
Dari sequence diagram pada gambar 3.22 memperlihatkan bahwa manajer dapat
mengakses form data manajer untuk melihat informasi data manajer.
18. Sequence Diagram lihat data karyawan pada manajer
Gambar 3.23 Sequence Diagram lihat data karyawan pada manajer
Dari sequence diagram pada gambar 3.23 memperlihatkan bahwa manajer dapat
mengakses form data karyawan untuk melihat informasi data karyawan.
44
19. Sequence Diagram lihat riwayat sakit karyawan pada manajer
Gambar 3.24 Sequence Diagram lihat riwayat sakit karyawan pada Manajer
Dari sequence diagram pada gambar 3.24 memperlihatkan bahwa manajer dapat
mengakses form riwayat sakit karyawan untuk melihat informasi data riwayat
sakit karyawan.
20. Sequence Diagram Input komentar pada Manajer
Gambar 3.25 Sequence Diagram pengajuan cuti pada karyawan
Dari sequence diagram pada gambar 3.25 memperlihatkan bahwa manajer dapat
mengakses form komentar kemudian menginput data komentar dan data tersebut
di simpan didalam database.
45
21. Sequence Diagram Approval cuti pada Manajer
Gambar 3.26 Sequence Diagram Approval cuti pada manajer
Dari sequence diagram pada gambar 3.26 memperlihatkan bahwa manajer dapat
mengakses form pengajuan list kemudian melakukan approval dan menginput
pengajuan cuti dan data tersebut di simpan didalam database.
22. Sequence Diagram lihat grafik sakit karyawan pada Manajer
Gambar 3.27 Sequence Diagram grafik sakit karyawan pada Manajer
Dari sequence diagram pada gambar 3.27 memperlihatkan bahwa manajer dapat
mengakses form grafik sakit karyawan untuk melihat informasi data grafik sakit
karyawan.
46
23. Sequence Diagram laporan pada manajer
Gambar 3.28 Sequence Diagram laporan pada Manajer
Dari sequence diagram pada gambar 3.28 memperlihatkan bahwa manajer
dapat mengakses form laporan untuk mencetak data laporan yang diambil dari
database.
47
3.2.1.4 Deployment Diagram
Gambat 3.29 Deployment Diagram
Dari Deployment Diagram gambar 3.29 memperlihatkan bahwa untuk
pembuatan logic dari aplikasi yang akan dibuat menggunakan apache 2.2.1.7
dan Php 5.3. Sedangkan untuk database menggunakan mysql 5.1.6.2(bisa
versi lain). Kemudian untuk menjalankan aplikasi yang telah dibuat
dijalankan menggunakan browser yaitu mozzila firefox.
48
3.3 Rancangan Halaman
3.3.1 Halaman Login
Gambar 3.30 Halaman Login
Fungsi halaman login adalah untuk mengetahui setatus user yang digunakan :
Proses program, yaitu:
1. Masukkan nama username dan password pada kolom yang tersedia.
2. Klik Buttom “LOGIN” bila username dan password sudah benar akan
masuk kehalaman seuai hak akses yang diberikan.
3.3.2 Halaman Home Admin
Halaman Home Admin merupakan halaman pertama kali setelah admin
melakukan login.Terdapat beberapa menu pada home admin yaitu menu manajer,
menu karyawan dan menu data sakit karyawan.
Gambar 3.31 Halaman Admin
49
3.3.3 Halaman Manajer pada Admin
Halaman manajer terdapat pada admin, dimana pada halaman ini admin
dapat mengelolanya seperti menambahkan, mengedit dan menghapus.
a. Form Data Manajer
Pada form data manajer terdapat list data manajer yang menampilkan data
manajer.
Gambar 3.32 Form data manajer
b. Form Input Manajer
Pada form input manajer adalah untuk menambahkan data manajer
kedalam database.
Gambar 3.33 Form Input Manajer
50
3.3.4 Halaman Karyawan pada Admin
Halaman karyawan terdapat pada admin, dimana pada halaman ini
admin dapat mengelolanya seperti menambahkan, mengedit dan menghapus.
a. Form data karyawan
Pada form data karyawan terdapat list data karyawan yang
menampilkan data karyawan.
Gambar 3.34 Form data karyawan
b. Form input karyawan
Pada form input karyawan adalah untuk menambahkan data
karyawan kedalam database.
Gambar 3.35 Form Input karyawan
51
3.3.5 Halaman Data sakit Karyawan pada Admin
Halaman data sakit karyawan, dimana admin akan mengelola tentang
sakit karyawan dengan menginputkan sakit karyawan pada halaman ini.
Gambar 3.36 Form sakit karyawan
3.3.6 Halaman Home Karyawan
Halaman Home Karyawan merupakan halaman pertama kali setelah
karyawan melakukan login.Terdapat beberapa menu pada home karyawan yaitu
menu data diri, menu riwayat sakit,menu pengajuan cuti,laporan, dan pesan.
Gambar 3.37 Halaman Home Karyawan
52
3.3.7 Halaman Data diri pada Karyawan
Halaman Data diri terdapan pada halaman karyawan.Pada halaman ini
terdapat data karyawan.
a. Form data karyawan
Pada form data karyawan menampilan data diri dari karyawan.
Gambar 3.38 Form data diri karyawan
b. Form edit data karyawan
Pada form edit data karyawan adalah untuk mengedit data karyawan dan
setelah itu akan dimasukan kedalam database.
Gambar 3.39 Form edit data karyawan
53
3.3.8 Halaman Riwayat Sakit pada Karyawan
Halaman riwayat sakit adalah halaman yang akan menampilkan tentang
riwayat sakit dari karyawan yang pernah diderita.
Gambar 3.40 Form riwayat sakit karyawan
3.3.9 Halaman Pengajuan Cuti pada Karyawan
Halaman pengajuan cuti adalah halaman yang akan menampilkan form
untuk karyawan mengajukan cuti.
Gambar 3.41 Form Pengajuan cuti
54
3.3.10 Halaman Home Manajer
Halaman Home Manajer merupakan halaman pertama kali setelah
manajer melakukan login.Terdapat beberapa menu pada home manajer yaitu
menu master, menu riwayat sakit, menu cuti, dan menu laporan.
Gambar 3.42 Halaman Home manajer
3.3.11 Halaman Master pada Manajer
Halaman master terdapat submenu yaitu menu manajer dan menu
karyawan.
Gambar 3.43 Halaman Master
55
3.3.12 Halaman Riwayat Sakit pada Manajer
Halaman riwayat sakit, pada halaman ini manajer dapat melihat riwayat
sakit dari karyawan, melihat grafik kesehatan dari karyawan dan dapat
memberikan komentar, solusi atau teguran atas riwayat atau grafik kesehatan
karyawan.
Gambar 3.44 Halaman riwayat sakit
3.3.13 Halaman Comment pada Manajer
Halaman comment, pada halaman ini manajer dapat mengomentari
kesehatan dari karyawan. Komentar akan dikirim langsung kepada
karyawan dengan mengisikan nama dan nik karyawan.
Gambar 3.45 Halaman Comment
56
3.3.14 Halaman Cuti pada Manajer
Halaman cuti dimana pada halaman ini manajer melakukan approval
terhadap cuti yang telah diajukan oleh karyawan.
Gambar 3.46 Halaman Cuti pada Manajer
3.3.15 Halaman Laporan pada Manajer
Halaman laporan pada halaman ini manajer dapat mencetak data seperti
data cuti karyawan dan data sakit karyawan.
Gambar 3.47 Halaman Laporan pada Manajer
57
3.4 Rancangan Database
3.4.1 Struktur File
Dalam pembuatan program, dibutuhkan suatu struktur file yang dapat
digunakan untuk melakukan kegiatan pengaturan pencarian data dan pembuatan
laporan data yang memudahkan kerja sistem komputer.
Struktur file digunakan dalam perancangan sistem karena struktur file ini
menentukan struktur fisik database yang menunjukan struktur dari elemen data
yang menyatakan panjang elemen data dan jenis datanya.
Struktur file merupakan urutan isi data yang terdaftar pada sebuah record
file yang dipakai untuk aplikasi monitoring ini adalah sebagai berikut:
a. Tabel karyawan
Tabel 3. 5 Tabel Karyawan
Nama_Field Tipe Data Size Keterangan
Id_karyawan Int 11
Nik Varchar 100
Nama Varchar 200
Alamat Varchar 100
Rt varchar 10
Rw varchar 10
Kode_pos varchar 10
Tempat Varchar 100
Tgl_lahir Date
jk Varchar 25
Agama Varchar 25
No_telpon Varchar 25
Id_divisi int 11
Nik_manajer varchar 25
58
b. Tabel Login
Tabel 3. 6 Tabel Login
Nama_Field Tipe Data Size Keterangan
Username Varchar 100
Password Varchar 100
Level Varchar 100
c. Tabel Manajer
Tabel 3. 7 Tabel Manajer
Nama_Field Tipe Data Size Keterangan
Id_manajer int 11
Nama Varchar 100
Alamat Varchar 200
Rt varchar 10
Rw varchar 10
Kode_pos varchar 10
Jk Varchar 25
Agama Varchar 25
no_telp Varchar 25
Id_divisi int 11
d. Tabel riwayat_sakit_karyawan
Tabel 3.8 Tabel Riwayat Sakit Karyawan
Nama_Field Tipe Data Size Keterangan
Id_riwayat_sakit_karyawan int 11
Nik int 11
Jumlah_sakit varchar 25
tahun Varchar 25
59
e. Tabel Sakit Karyawan
Tabel 3.9 Tabel Sakit Karyawan
Nama_Field Tipe Data Size Keterangan
Id_sakit_karyawan int 11
Ket_sakit varchar 100
Tgl_mulai_sakit date
Tgl_selesai_sakit date
Id_tmpt_berobat int 11
Nik varchar 25
Id_rmh_sakit int 11
Id_jns_penyakit int 11
biaya varchar 20
tahun varchar 10
f. Tabel Cuti
Tabel 3.10 Tabel Cuti
Nama_Field Tipe Data Size Keterangan
Id_cuti int 11
Tgl_pengajuan date
Tgl_mulai_cuti date
Tgl_selesai_cuti date
Alasan_cuti varchar 100
nik Varchar 25
Status_pengajuan varchar 25
g. Tabel jumlah_cuti
Tabel 3.11 Tabel jumlah cuti
Nama_Field Tipe Data Size Keterangan
Id_jumlah_cuti int 11
Nik_karyawan varchar 25
60
Nama_Field Tipe Data Size Keterangan
Jumlah_cuti varchar 25
h. Tabel comment
Tabel 3.12 Tabel comment
Nama_Field Tipe Data Size Keterangan
Id_comment int 11
waktu date
No_manajer varchar 25
nik varchar 25
comment varchar 100
sudahbaca varchar 5
i. Tabel com_man
3.13 Tabel com_man
Nama_Field Tipe Data Size Keterangan
Id_comment int 11
Nik_man varchar 25
Nik_kar varchar 25
waktu date
comment varchar 100
sudahbaca varchar 5
j. Table biaya
Tabel 3.14 Tabel biaya
Nama_Field Tipe Data Size Keterangan
Id_comment int 11
biaya varchar 25
Nik varchar 25
tahun varchar 10
Id_rmh_sakit int 11
61
Ket_sakit varchar 50
Id_jns_penyakit int
obat varchar 50
Harga_obat varchar 25
Rawat_inap varchar 10
Harga_inap varchar 25
k. Tabel Divisi
Tabel 3.15 Tabel Divisi
Nama_Field Tipe Data Size Keterangan
Id_divisi int 11
divisi varchar 25
l. Tabel jenis_penyakit
Tabel 3.16 Tabel jenis_penyakit
Nama_Field Tipe Data Size Keterangan
Id int 11
Jenis_penyakit varchar 25
m. Tabel jumlah_cuti
Tabel 3.17 Tabel jumlah_cuti
Nama_Field Tipe Data Size Keterangan
Id_jumlah_cuti int 11
Nik_karyawan varchar 25
Jumlah_cuti varchar 25
n. Tabel rumah_sakit
Tabel 3.18 Tabel rumah_sakit
Nama_Field Tipe Data Size Keterangan
Id_rmh_sakit int 11
Rumah_sakit varchar 100
62
Id_tmpt_berobat int 11
o. Tabel tmpt_berobat
Tabel 3.19 Tabel tmpt_berobat
Nama_Field Tipe Data Size Keterangan
Id_tmpt_berobat int 11
Tmpt_berobat varchar 25
3.4.2 Relasi Tabel
Gambar 3.47 Relasi Tabel
Gambar 3.47 merupakan Relasi antar tabel dimana tabel-tabel tersebut
saling berkaitan untuk memproses data-data yang diperlukan. Relasi tabel
memudahkan dalam mencari data yang dibutuhkan jika dari tabel yang lain sudah
ada.
63
BAB IV
IMPLEMENTASI
4.1 Spesifikasi Perangkat
Bab ini akan membahas hal-hal meliputi spesifikasi perangkat keras,
spesifikasi perangkat lunak, implementasi dan uji coba.
1. Spesifikasi Perangkat Keras
Perangkat keras atau yang disebut hardware adalah seluruh komponen
peralatan komputer yang membentuk suatu sistem komputer dan peralatan
lainnya, yang memungkinkan peralatan komputer dapat menjalankan tugasnya
dengan baik dalam penerapan komputeralisasi.
Implementasi pengoperasian sistem aplikasi administrasi ini menggunakan
spesifikasi komputer sebagai berikut:
Perangkat : PC- Intel Pentium
Operating system : Windows 7 Ultimate
Processor : Intel® Pentium® Dual Core Processor 1.6GHz
Memory : 3 GB
Hard disk : 320 GB
Implementasi sistem ini juga akan membahas kegunaan dari setiap
halaman pada aplikasi Analisa Monitoring Kesehatan Karyawan.
4.2 Implementasi
Setelah melakukan pecancangan sistem pada PT.Mandom Indonesia Tbk,
penulis telah melakukan uji coba pada sistem yang sudah dirancangan.Adapun
hasil dari tampilan program tersebut adalah sebagai berikut:
64
4.2.1 Halaman Login
Gambar 4.1 Halaman Login
Gambar 4.1 adalah halaman login digunakan untuk mengetahui pengguna
yang akan menggunakan sistem ini baik admin, karyawan, dan manajer,. Login
sesuai username dan password yang diberikan, jika password salah maka
pengguna tidak dapat melakukan login.
4.2.2 Halaman Home Admin
Gambar 4.2 Halaman Home Admin
Gambar 4.2 adalah Halaman Home Admin merupakan halaman setelah
Login Admin, Admin bertugas untuk menginput manajer, karyawan, dan data
65
sakit karyawan. Didalam Halaman Home Admin menjelaskan sedikit tentang
aplikasi yang dibuat.
4.2.3 Halaman Manajer Admin
Gambar 4.3 Halaman Manajer Admin
Gambar 4.3 adalah Halaman manajer terdapat informasi data manajer,
selain itu juga di halaman manajer ada tombol untuk menginput, mengedit dan
juga menghapus data dari manajer.
4.2.4 Halaman Karyawan Admin
Gambar 4.4 Halaman Karyawan Admin
Gambar 4.4 adalah Halaman karyawan terdapat informasi data
karyawan, selain itu juga di halaman karyawan ada tombol untuk
menginput, mengedit dan juga menghapus data dari manajer.
66
4.2.5 Halaman Data Sakit Karyawan Admin
Gambar 4.5 Halaman Data Sakit Karyawan Admin
Gambar 4.5 adalah Halaman data sakit karyawan terdapat
informasi data sakit karyawan, selain itu juga di halaman data sakit
karyawan ada tombol untuk menginput, mengedit dan juga menghapus
data dari sakit karyawan.
4.2.6 Halaman Laporan Admin
Gambar 4.6 Halaman Laporan Admin
Gambar 4.6 adalah Halaman laporan terdapat pilihan link menu
untuk mencetak data laporan. Diantaranya terdapat laporan data karyawan
dan laporan data sait karyawan.
67
4.2.7 Halaman Home Karyawan
Gambar 4.7 Halaman Home Karyawan
Gambar 4.7 adalah Halaman Home Karyawan merupakan halaman setelah
Login Karyawan, Karyawan dapat mengedit data diri, melihat infromasi riwayat
sakit, dan pengajuan cuti. Didalam Halaman Home karyawan menjelaskan sedikit
tentang aplikasi yang dibuat.
4.2.8 Halaman Data Diri Karyawan
Gambar 4.8 Halaman Data Diri Karyawan
68
Gambar 4.8 adalah Halaman data diri terdapat informasi data
karyawan, selain itu juga di halaman data diri ada tombol untuk mengedit
data dari karyawan.
4.2.9 Halaman Riwayat sakit Karyawan
Gambar 4.9 Halaman Riwayat sakit Karyawan
Gambar 4.9 adalah Halaman Riwayat sakit karyawan terdapat
informasi data riwayat sakit karyawan.
4.2.10 Halaman Pengajuan Cuti Karyawan
Gambar 4.10 Halaman Pengajuan Cuti Karyawan
69
Gambar 4.10 adalah Halaman pengajuan cuti, terdapat form untuk
melakukan pengajuan cuti.
4.2.11 Halaman Home Manajer
Gambar 4.11 Halaman Home Manajer
Gambar 4.11 adalah Halaman Home Manajer merupakan halaman
setelah Login Manajer, Manajer dapat melihat data master, transaksi,
laporan dan dapat menerima pesan. Didalam Halaman Home Manajer
menjelaskan sedikit tentang aplikasi yang dibuat.
4.2.12 Halaman Data Diri Manajer
Gambar 4.12 Halaman Data diri mnajer
70
Gambar 4.12 adalah Halaman data diri terdapat informasi data
manajer, selain itu juga di halaman data diri ada tombol untuk mengedit
data dari manajer.
4.2.13 Halaman Data Karyawan
Gambar 4.13 Halaman data karyawan
Gambar 4.13 adalah Halaman data karyawan terdapat informasi
data karyawan sesuai dengan divisinya.
4.2.14 Halaman Riwayat Sakit
Gambar 4.14 Halaman Riwayat Sakit
71
Gambar 4.14 adalah Halaman data riwayat sakit terdapat informasi
data sakit karyawan sesuai dengan divisinya. Selain itu terdapat dua
tombol yaitu detail dan grafik.
4.2.15 Halaman Pengajuan Cuti
Gambar 4.15 Halaman Pengajuan Cuti
Gambar 4.15 adalah halaman pengajuan cuti yang terdapat
informasi tentang status pengajuan cuti karyawan, apakah di approve atau
tidak.
4.2.16 Halaman Laporan Pengajuan Cuti
Gambar 4.16 Halaman Laporan Pengajuan cuti
72
Gambar 4.16 adalah halaman laporan pengajuan cuti dimana pada
halaman ini dapat melakukan cetak laporan dengan memilih tanggal
pengajuan.
4.2.17 Laporan Grafik Sakit Karyawan
Gambar 4.17 Laporan Grafik sakit karyawan
Gambar 4.17 adalah halaman grafik sakit karyawan pada halaman
ini terdapat grafik dari sakit karyawan dari per tahun.
4.2.18 Laporan Grafik Sakit Divisi pada Manajer
Gambar 4.18 Grafik Sakit Divisi
Gambar 4.18 adalah halaman grafik sakit karyawan pada halaman
ini terdapat grafik dari sakit karyawan per divisi.
73
4.3 ANALISIS HASIL
Analisis hasil dilakukan dengan cara menganalisis hasil kuisioner tentang
aplikasi monitoring kesehatan karyawan yang diambil dari 10 orang
responden, karyawan, manajer, dan Staff biro administrasi, yang sebelumnya
para responden mencoba menggunakan aplikasi monitoring kesehatan
karyawan terlebih dahulu. Pada kuisioner ini ada tiga poin utama dalam
penilaian, yaitu:
1. Fungsionalitas, yang menitik beratkan dari segi kinerja dan fungsi
kegunaan dari aplikasi monitoring kesehatan karyawan.
2. Tampilan, yang menitik beratkan kepada visualisasi aplikasi dan
tampilan setiap halaman.
3. Informatif, yang menitik beratkan ketersediaan menu-menu penyedia
informasi yang ada di aplikasi monitoring kesehatan karyawan.
Pada pengujian sistem pada responden dengan kriteria penilaian
kurang sekali, kurang, cukup, baik, dan baik sekali, dari 10 orang responden
memberikan penilaian sebagai berikut:
1. Untuk tampilan keseluruhan halaman aplikasi monitoring kesehatan
karyawan, 0% memberikan penilaian kurang sekali,dan penilaian kurang,
40% memberikan penilaian cukup, 40% memberikan penilaian baik, dan
20% orang memberikan penilaian baik sekali.
2. Untuk pemilihan warna tema aplikasi monitoring kesehatan karyawan, 0%
memberikan penilaian kurang sekali,dan baik sekali. 20% memberikan
penilaian kurang, 80% memberikan penilaian cukup, 10% memberikan
penilaian baik.
74
3. Untuk kelengkapan data yang tersedia di aplikasi monitoring kesehatan
karyawan, 0% memberikan penilaian kurang sekali, penilaian kurang, dan
penilaian cukup, 80% memberikan penilaian baik, dan 20% memberikan
penilaian baik sekali.
4. Untuk kelengkapan fungsi-fungsi keseluruhan aplikasi monitoring kesehatan
karyawan, 0% memberikan penilaian kurang sekali, dan penilaian kurang,
20% memberikan penilaian cukup, 40% memberikan penilaian baik, dan
penilaian baik sekali.
5. Untuk kegunaan fungsi-fungsi yang tersedia, 0% memberikan penilaian
kurang sekali, penilaian kurang, dan penilaian cukup, 60% memberikan
penilaian baik, dan 40% memberikan penilaian baik sekali.
6. Untuk kelengkapan informasi yang tersedia, 0% memberikan penilaian
kurang sekali, dan penilaian kurang, 20% memberikan penilaian cukup,
40% memberikan penilaian baik, dan penilaian baik sekali.
7. Untuk kemudahan dalam penggunaan aplikasi monitoring kesehatan
karyawan, 0% memberikan penilaian kurang sekali, dan penilaian kurang,
0% memberikan penilaian cukup, 60% memberikan penilaian baik, dan
40% memberikan penilaian baik sekali.
8. Untuk pendapat keseluruhan tentang aplikasi monitoring kesehatan, 0%
memberikan penilaian kurang sekali, penilaian kurang, dan penilaian cukup,
80% memberikan penilaian baik, dan 20% memberikan penilaian baik
sekali.
75
Tabel 4.1 Hasil pengujian responden analisa Monitoring Kesehatan
Karyawan
No Nama Usia Pekerjaan Komentar
1 Agus Salim 45 Karyawan -Cukup membatu proses
pengajuan surat sakit karyawan
-Tampilannya kurang variatif
2 Burhanudin 24 Manajer -Sangat membantu kinerja saya
dalam proses melakukan
monitoring terhadap kesehatan
karyawan
-Mudah dalam mengoperasikan
aplikasi ini.
3 Awaludin 40 Karyawan -Tampilan interfacenya kurang
memuaskan
-fungsi-fungsi yang ada di
aplikasi ini cukup membantu
proses merekap data.
4 Nanang 43 Karyawan -Sangat membantu kegiatan
rekap data absen di PPKPI
-Tampilan aplikasi ini harusnya
lebih baik lagi.
5 Achmad
Mahfud
Kamdani
45 Karyawan -Good Job
76
6 Imam
Musafirin
43 Karyawan -Tampilan kurang menarik
-Fungsi-fungsinya Oke.
7 Arif Winandar 23 Mahasiswa -Tampilan masih standar
-Mudah untuk mengakses
aplikasi ini.
8 Edward Zulmi 21 Mahasiswa -Tampilan monoton
-Pemilihan warna yang standar
-kurang improvisasi
9 Fahrul Rozy 21 Mahasiswa -Fungsi lumayan bagus dan
bekerja sesuai fungsinya
-Layout Tampilan Kurang
menarik
10 Mahmud S 21 Mahasiswa -Menu-menu yang ada masih
kurang dan harus ditambah
-Fitur-fiturnya harus lebih
beragam
77
Dari hasil 10 kuisioner yang di peroleh maka dapat dikatakan secara
umum bahwa rata-rata responden berpendapat baik dalam penilaian aplikasi
Monitoring Kesehatan Karyawan .
Gambar 4.18 Grafik Hasil Pengujian Responden
78
BAB V
PENUTUP
Bab ini adalah bab penutup yang menguraikan kesimpulan dari penulisan
laporan skripsi serta saran yang bermanfaat bagi semua pihak-pihak yang akan
melanjutkan pengembangan penelitian ini :
5.1 Kesimpulan
Dengan adanya perancangan monitoring kesehatan karyawan ini berhasil
dapat membantu manajer untuk melakukan monitoring kesehatan karyawan di
dalam PT.Mandom Indonesia dan kebutuhan user, yaitu :
1. Manajer dapat mengetahui kesehatan dari karyawan .
2. Manajer dapat melakukan teguran terhadap kesehatan karyawan.
3. Karyawan dapat melakukan pengajuan cuti.
4. Manajer dapat memonitoring kesehatan karyawan dengan melihat grafik
kesehatan karyawan.
5. Aplikasi monitoring ini dilengkapi dengan sistem login dimana penggunannya
diharuskan melalui sisten ini terlebih dahulu sebelum akhirnya dapat
menggunakanya. Sistem ini dimaksudkan agar tidak semua orang bisa
mengaksesnya dan hanya orang terdaftar saja yang berhak memiliki akun
untuk bisa menggunakan aplikasi ini.
79
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan yang telah dikemukakan dan hasil
pengujian dengan pengisian kuesioner, dapat diajukan beberapa saran untuk
pengembangan lebih lanjut antara lain :
1. Apliaksi dapat dikembangkan lebih lanjut sehingga tidak perlu ada monitoring
manual.
2. Manajer tidak perlu melakukan teguren secara lisan.
3. Sistem monitoring harus lebih di buat signifikan agar prosesnya bisa sesuai
dengan kebutuhan dan aturan-aturan.
4. Penambahan warna pada tampilan dapat ditambahkan agar dapat terlihat tidak
monoton.
80
DAFTAR PUSTAKA
Kadir, Abdul. 2002. Dasar Pemrograman WEB Dinamis menggunakan PHP.
Yogyakarta: Andi Publisher.
Kadir, Abdul. 2002. Dasar Pemrograman Java 2. Yogyakarta: Andi Publisher.
Sujamto.1986. Tujuan dari monitoring. Jakarta : Gramedia
Romi Satria Wahono dan Sri Dharyatnti, Pengenalan UML [Tanggal 4 Desember
2009] http://ikc.vip.net.id/umum/yanti-uml.php
Paune. 1983. Meaning Of Heal, USA : Morgan Kaufmann Publishers.
Terry R, George. 2006. Monitoring., USA
Pressman, R.S.2010. Software Engineering : McGraw-Hill, New York