Download - Ainu Syaifa
A. Ainu Syaifa
1. Oxalis barrelieri L (Belimbing Tanah)
No. koleksi : 6
Nama species : Oxalis barrelieri
Familia : Oxalidaceae
a. Hasil pengamatan
Gambar :
Gambar G.2 Bunga Oxalis Barrelieri (Syaifa,2011)
Deskripsi objek:
1. Habitus : Berkayu
2. Habitat : Terestrial mesofit
3. Akar : Tunggang bercabang
4. Batang : Bercabang
Bentuk : Bulat
Permukaan : Berambut
5. Daun : Majemuk , ganda 3
Bentuk : Bulat telur (oval)
Ujung : Tumpul
Pangkal : Tumpul
Tepi : Rata
Permukaan atas : Licin
Permukaan bawah : Licin
6. Bunga : Majemuk
Sepal : 5 saling bebas (koriosepal)
Petal : 5
Letak : Axilaris
Simetri : Aktinomorf
Kelamin : Betina
Stamen : 10
Putik : 1 buah
Aestivasi : Berkatup
7. Buah : Kotak
Bentuk : Kotak (Segitiga)
Warna : Hijau
8. Biji : Bulat, kecil
b. Pembahasan
I. Klasifikasi
Regnum : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Sub divisio : Angiospermae
Classis : Dicotyledoneae
Sub classis : Dialypetalae
Ordo : Geraniales
Familia : Oxalidaceae
Genus : Oxalis
Species : Oxalis barrelieri
II. Taksonomi objek
Regnum : Plantae
Tumbuhan ini dimasukkan kedalam divisi spermatophyte karena dia
merupakan tumbuh-tumbuhan.
Divisio : Spermatophyta
Tumbuhan ini dimasukkan kedalam divisi Spermatophyta karena:
Pembentukan tabung sari oleh serbuk sari setelah penyerbukan.
Dihasilkan biji yang umumnya mengandung embrio atau tumbuhan baru
Sub divisio : Angiospermae
Tumbuhan ini termasuk subdivisio Angiospermae karena tumbuhan
ini memiliki pembuluh kayu, bakal biji tertutup didalam satu atau banyak
karpel dan membentuk bakal buah.
Classis : Dicotyledoneae
Tumbuhan ini termasuk classis Dicotyledoneae karena tumbuhan ini
memiliki dua daun lembaga (berbiji belah) atau kotiledon (berkeping
dua) serta akarnya tunggang.
Sub classis : Dialypetalae
Tumbuhan ini termasuk subclassis Dialypetalae karena bunga dari
tumbuhan ini mempunyai 2 macam perhiasan (mahkota dan kelopak)
tidak berlekatan sebagian atau seluruhnya.
Ordo : Geraniales
Tumbuhan ini termasuk ordo Geraniales karena terna atau semak
kecil, daun majemuk, stamen 2 kali lipat jumlah mahkota. Tumbuhan ini
dikelompokkan kedalam ordo Geraniales karena kelas ini memiliki daun-
daun tunggal atau majemuk tanpa kelenjar-kelenjar minyak, balsam, atau
resin, tetapi sering terdapat sel-sel lender, terutama pada epidermis daun,
daun penumpu kadang-kadang ada, kadang-kadang tidak.
Bunga berbilang 5, daun kelopak dan daun-daun mahkota bebas,
benang sari dalam 1 lingkaran atau dalam 2 lingkaran atau dalam 2
lingkaran dengan benang sari dalam lingkaran yang luar berhadapan
dengan daun-daun mahkota, cakram tidak terdapat, bakal buah beruang
3-5. Biji kebanyakan tanpa endosperm, lembaga lurus.
Familia : Oxalidaceae
Tumbuhan ini termasuk kedalam familia Oxalidaceae karena
temasuk tumbuhan yang mempunyai ciri khas buah seperti belimbing.
III. Deskripsi objek
1. Habitat
Tanaman atau tumbuhan ini dapat ditemukan tumbuh di tanah, di kawasan
malibo anai. Tumbuhan ini juga dapat sebagai indicator bahwa tanah yang
ditumbuhinya mengandung asam atau tidak.
2. Habitus
Perawakan dari tumbuhan ini perdu berkayu, tumbuhan ini tinggi,
ketinggian tumbuhan ini mencapai 1 meter.
3. Akar
Tunggang bercabang dan berwarna coklat
4. Batang
Bentuk dari batangnya bulat, permukaannya licin. Arah tumbuh ke atas,
pangkal batang berbaring, tetapi bagian lainnya membelok ke atas, pohon atau
batang bercabang dengan sumbu vegetative dengan struktur campur.
5. Daun
Daun pada tumbuhan ini berwarna hijau, daun majemuk dengan tipe
ganda 3. Merupakan daun tidak lengkap, karena hanya mmpunyai helaian
daun dan tangkai daun saja. Bangun daun agak lonjng, ujung dan pangkalnya
membulat (oval), pertulangan daun menjari, tepi helaian daun rata (integer),
daging daun tipis (membrana), permukaan daun licin (laevis). Pelipatan daun
memanjang sepanjang ibu tulang daun (conduplicate). Tata letak daun tristik.
6. Bunga
Termasuk tumbuhan dengan bunga majemuk tidak berbatas (racemosa),
berkelamin dua (bisksual), bunga terdapat di ketiak daun (axilaris), tangkai
panjang dengan 2-4 cm.
7. Daun
Daun Oxalis corniculata berkhasiat sebagai obat demam, obat sariawan,
obat radang tenggorokan, obat bisul, obat batuk dan penawar racun.
Untuk obat demam dipakai ± 10 gram daun segar Oxalis corniculata, dicuci
ditumbuk sampai lumat, ditambah 1 gelas air matang kemudian diperas
dan disaring, Hasil saringan diminum sehari dua kali 1/4 gelas siang dan sore
8. Daun kelopak (Sepal)
Sepal berwarna putih kehijauan, sepalnya berjumlah 5 buah, susunan
sepalnya saling bebas (koriosepal), simetr aktinomorf, Aestivasi berkatup,
berbentuk bintang.
9. Mahkota (Petal)
Warna dari mahkota pink keunguan, jumlah petalnya 5, petalnya saling
berlekatan satu sama lain (sympetal), simetri aktinomorf dengan aestivasi
berkatup, kedudukan perhiasan bunga pada dasar bunga menempel periginus,
bentuk terompet.
10. Stamen
Jumlah benang sari 10 (dua kali jumlah sepal), tangkai benang sari
terpisah satu dengan yang lainnya.
11. Putik
Putik berjumlah 1, kepala sari bulat, kepala puti hijau kuning, letak bakal
buah menumpang.
12. Buah
Buah dari tumbuhan ini adalah buah sejati majemuk.
13. Rumus bunga
K5 C(5) A10 G1
2. Salacca edulis L.
No. koleksi : 6
Nama species : Salacca edulis
Familia : Palmae
a. Hasil pengamatan
Gambar :
Gambar G.3 Salaca edulis (Syaifa,2011)
Deskripsi objek:
1. Habitus : Berkayu (Lignosus), tipe semak (sufrufices)
2. Habitat : Terestrial mesofit
3. Akar : Serabut bercabang
4. Batang : Panjang, ramping, mudah dibengkokkan
Bentuk : Bulat
Permukaan : Licin
5. Daun : Majemuk menyirip
Bentuk : Berbentuk hati
Ujung : Meruncing
Pangkal : Tumpul
Tepi : Rata
Permukaan atas : Kasar
Permukaan bawah : Kasar, putih oleh lapisan lilin
6. Bunga : perbungaan panicula
7. Buah : Batu atau bacca
Tipe : Batu, Bacca
Bentuk : Segitiga agak bulat
8. Biji : Bulat lonjong
b. Pembahasan
I. Klasifikasi
Regnum : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Sub division : Angiospermae
Classis : Monocotyledoneae
Ordo : Principes
Familia : Palmae
Genus : Salacca
Species : Salacca edulis
II. Taksonomi objek
Regnum : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Tumbuhan ini dimasukkan kedalam divisi Spermatophyta karena:
Pembentukan tabung sari oleh serbuk sari setelah penyerbukan.
Dihasilkan biji yang umumnya mengandung embrio atau tumbuhan baru
Sub divisio : Angiospermae
Termasuk ubdivisio Angiospermae karena tumbuhan ini memiliki
pembuluh kayu, bakal biji tertutup didalam satu atau banyak karpel dan
membentuk bakal buah.
Classis : Monocotyledoneae
Termasuk classis Monocotyledoneae karena tumbuhan ini tidak
memiliki dua daun lembaga (berbiji belah) atau monokotiledon (berkeping
satu) serta akarnya serabut.
Ordo : Principes
Seperti pohon atau perdu. Daun kebanyakan besar, berbagi atau
majemuk dengan tulang menjari atau menyirip. Bunga kecil, banci atau
berkelamin tunggal, tersusun rapat membentuk bunga majemuk seperti
tongkol. Tidak mempunyai perhiasan bunga. Bakal buah menumpang,
beruang 1 atau lebih.
Tumbuhan ini dikelompokkan kedalam ordo pricipes karena
batangnya berkayu. Daun biasanya tidak banyak tunggal atau berbagi
sampai majemuk, kebanyakan tersusun sebagai roset akar atau tersebar
pada batang , atau barsilang dalam 2 baris. Helaian bunga jantung atau
perisai, dengan tangkai yang ada pada pangkal berubah menjadi upih daun
yang sering kali tipis seperti selaput.bunga kecil, dalam jumlah yang besar
tersusun sebagai bulir atau tongkol yang mempunyai seludang bunga yang
banci mempunyai hiasan bunga yang terdiri atas 4-6 segmen atau
berlekatan membentuk badan seperti piala. Benang sari 2-4-8, berhadapan
dengan segmen-segmen hiasan bunga. Kepala sari membuka dengan celah
atau liang, bebas atau bersatu menjadi satu massa. Tangkai putik dan
kepala putik bermacam-macam bentuk dan susunannya, atau tidak terdapat.
Buahnya buah buni, berisi 1 banyak biji, yang mempunyai endosperm
dengan lembaga di tengahnya.
Familia : Palmae
Termasuk familia Palmae karena batang besar, dan tidak
bercabang.Roset batang.
III. Deskripsi objek
a. Habitat
Tanaman atau tumbuhan ini dapat ditemukan tumbuh di tanah, di kawasan
malibo anai. Habitat dari tumbuhan ini adalah terrestrial mesofit. Tanaman
salak termasuk golongan pohon.palem rendah yang tumbuh berumpun. Batang
hampir tidak kelihatan karena tertutup pelepah daun yang sangat rapat.
Batang, pangkal pelepah, tepi daun dan permukaan buahnya berduri tempel.
Pada umur 1-2 tahun batang dapat tumbuh ke samping membentuk beberapa
tunas yang akan menjadi anakan atau tunas bunga. Tanaman salak dapat
tumbuh bertahun-tahun hingga ketinggiannya mencapai tinggi 7 m.Daun
tersusun roset, bersirip terputus,panjang 2,5-7 m (Santoso, 1990). Anak daun
tersusun majemuk, helai daun lanset, ujung meruncing, pangkal menyempit.
Bagian bawah dan tepi tangkai berduri tajam. Ukuran dan warna daun
tergantung varietas
b. Habitus
Perawakan dari tumbuhan ini perdu berkayu(lignosus) dengan tipe semak,
tumbuhan ini tinggi.
c. Akar
Gambar G.4 Tumbuhan muda Salaca edulis (Syaifa,2011)
Serabut bercabang dan berwarna coklat. Pada akar serabut ini akar
primernya tidak akan bertahan lama sebab akan mati atau tidak tumbuh
membesar, kemudian disusul oleh sejumlah akar yang kurang lebih sama
besar dan semuanya keluar dari pangkal batang. Berdasarkan tampakan fisik,
pohon salak berakar serabut, silindris, diameter antara 6-8 mm. Penetrasi
pohon salak pondoh bersifat dangkal sampai sedang, akar-akar baru tumbuh
dari batang tepat pada tajuk daun, menjulur masuk kedalam tanah.
d. Batang
Bentuk dari batangnya panjang bulat (teres), permukaannya licin. Arah
tumbuh ke atas, pangkal batang berbaring, tetapi bagian lainnya membelok ke
atas, pohon atau batang bercabang dengan sumbu vegetative dengan struktur
campur.
e. Daun
Salak memiliki daun majemuk, menyirit genap, beranak daun gasal, pada
bagian ujung, 2-3 helai anak daun menyatu, duduk daun tersebar berjejal
diujung batang, tangkai daun silindris.
f. Bunga
Bunganya berbentuk tongkol majemuk yang muncul dari ketiak daun,
bertangkai, terbungkus seludang (penutup). Penyerbukan terjadi secara
entomofili dan antro mofili.
Bunga jantan panjangnya 25-50cm bertangkai seludang berwarna coklat
merah. Seludang tersebut robek pada satu sisi, mengurai menjadi serupa
serabut, jumlah tongkol 3-7. Masing-masing tongkol panjangnya antara 7-
13cm, berdiameter 1-2cm, berbentuk silindris, bersisik dengan warna putih
coklat, tersusun seperti genteng. Dari setiap ketiak sisik muncul sepasang
bunga berwarna merah muda, ujung coklat merah, sehingga tongkol tampak
berwarna coklat merah.
Bunga betina panjangnya antara 20-30cm, bertangkai panjang .
Seludangnya (penutup) lebih pendek dan lebih lebar dari pada yang jantan,
berwarna coklat merah, robek pada satu sisi, mengurai menjadi seperti
serabut, tongkol berjumlah 1-4, dan masing-masing tongkol panjangnya
sekitar 6,5-8cm, berdiameter 3-3,5cm, dan berbentuk oval warna merah muda.
Tanaman salak termasuk tumbuhan berumah dua, bunga kecil muncul di
ketiak pelepah, mekar selama 1-3 hari. Ketika masih muda diselubungi
seludang yang berbentuk perahu. Simetri radial, mempunyai tiga daun
kelopak dan tiga daun mahkota, kadangkadang struktur kelopak dan mahkota
tidak dapat dibedakan. Kuntum bunga dibedakan menjadi kuntum besar dan
kecil. Keduanya bersatu dalam satu dasar bunga yang memiliki satu putik
dengan satu bakal biji. Bunga jantan, terdiri dari stamen tanpa putik, banyak,
rapat, panjang, tersusun seperti genteng, simetri radial. Bunga mempunyai
mahkota dan mata tunas bunga kecil-kecil yang rapat, satu kelompok terdiri
dari 4-14 malai. Satu malai terdiri dari ribuan serbuk sari. Panjang
seluruhbunga sekitar 15-35 cm, sedang panjangmalai 7-15 cm. Bunga betina
hanyamenghasilkan putik, berbentuk agak bulat.Mempunyai mahkota dan
mata tunas dengan satu putik dan bakal biji yang tersusun dalam kuntum. Satu
kelompok terdiri dari 1-3 malai, setiap malai mengandung 10-20 bakal buah.
Panjang bunga seluruhnya 20-30 cm, panjang malai 7-10 cm. Warna hijau
kekuningan lalu merah dan sebelum mekar sempurna bunga sudah berwarna
kehitaman. Selain bunga jantan dan betina terdapat pula bunga hermaprodit
g. Buah
Salak pondoh memiliki buah sejati tunggal bertipe buah batu yang
berbentuk bulat sampai bulat telur terbalik. Panjangnya sekitar 4,5-7cm,
berdiameter 4-6cm. Tiap dompol terdapat 10-40 butir buah. Kulit terdiri atas
banyak sisik, yang tersusun seperti genteng yang menyatu, berwarna kuning
coklat, sampai hitam. Jika sudah masak, maka buah akan mudah lepas dari
dompolnya.
h. Biji
Biji salak pondoh umumnya berjumlah tiga butir perbuah, dan memiliki
selubung biji (Arillus) yang sempurna, yang biasa disebut dengan daging
buah. Daging buah tersebut berwarna putih kabur sampai krem, memiliki tiga
sisi. Dua sisi yang pertama berbentuk datar dengan tebal antara 1-3mm, dan
satu sisi yang lain berbentuk lengkung dengan tebal antara 4-5mm.