Download - Advokasi Dan Kie
Latar Belakang
Penyuluh KB mempunyai tugas sebagai penggerakkeluarga/masyarakat dalam program KB visi program “ Semua Keluarga Ikut KB”Perlu dilakukan KIE yang efektif para pengambilkeputusanPelaksanaan KIE yang dilakukan oleh Penyuluh KB belum optimalBelum memiliki pengetahuan dan keterampilan tentangadvokasiPerlu diberikan pembekalan melalui pelatihan KIE danAdvokasi
Kompetensi DasarMeningkatkan pengetahuan, sikap danketerampilan Penyuluh KB dalampengelolaan kegiatan KIE danAdvokasi.
Indikator KeberhasilanSetelah melakukan pelatihan, Penyuluh KB mampu:
Melakukan identifikasi dan segmentasi sasaran KIE dan AdvokasiMelakukan analisis sasaran KIE dan AdvokasiMerancang kegiatan KIE dan AdvokasiTerampil melakukan KIE dan AdvokasiMelakukan monitoring dan evaluasi kegiatan KIE dan Advokasi
PERKEMBANGAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA NASIONALPerkembangan Program KB di Indonesia1. Sebelum dan sesudah ICPD 1994
Sebelum ICPD 1994 menekankan pada aspekdemografis yaitu pengendalian angka kelahiranSesudah ICPD 1994 pendekatan kesehatan reproduksiyang mengedepankan hak-hak reproduksi, kesetaraangender dan pemberdayaan perempuan
2. Era desentralisasiKeppres No. 09 tahun 2004 melimpahkan sebagiankewenangan di bidang keluarga berencana kepadapemerintah kabupaten/kota.Salah satu isu strategis dan tantangan utama yang dihadapi adalah kelangsungan program dan kelembagaankeluarga berencana di Indonesia.
Visi dan Misi
1. Filosofi Menggerakkan PeransertaMasyarakat dalam KB
2. Visi Seluruh Keluarga Ikut KB3. Misi Mewujudkan Keluarga Kecil
Bahagia Sejahtera
Strategi Dasar (Grand Strategy)
1. Menggerakkan dan memberdayakan seluruhmasyarakat dalam program KB
2. Menata kembali pengelolaan program KB3. Memperkuat SDM operasional program KB4. Meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan
keluarga melalui pelayanan KB5. Meningkatkan pembiayaan program KB
Pokok-pokok Program dan Kegiatan1. Program Keluarga Berencana
Pengembangan kebijakan tentang pelayananKB, KIE peran serta masyarakat dalam KB dankesproPeningkatan akses dan pelayanan KB dankesproPeningkatan penggunaan kontrasepsi yang efektifdan efisienPenyediaan alat, obat dan cara kontrasepsidengan memprioritaskan keluarga miskinPenyelenggaraan promosi dan pemenuhan hak-hak kespro termasuk KIE dan konseling.
Pokok-pokok Program dan Kegiatan
2. Program Kesehatan Reproduksi RemajaPengembangan kebijakan pelayanan KRR bagiremajaPenyelenggaraan promosi KRR, pemahamandan pencegahan dan bahaya NAPZA, termasukKIE dan konseling bagi masyarakat, keluargadan remajaPenguatan dukungan dan partisipasi masyarakatterhadap penyelenggaraan program KRR yang mandiri.
Pokok-pokok Program dan Kegiatan
3. Program Ketahanan dan PemberdayaanKeluarga
Pengembangan dan memantapkan ketahanan danpemberdayaan keluargaPenyelenggaraan advokasi, KIE dan konseling bagikeluargaPengembangan pengetahuan dan keterampilankewirausahaan melalui pelatihan teknisPengembangan cakupan dan kualitas UPPKSPengembangan cakupan dan kualitas kelompok binakeluarga bagi keluarga dengan balita, remaja dan lanjutusia
Pokok-pokok Program dan Kegiatan
4. Penguatan Pelembagaan Keluarga KecilBerkualitas
Pengembangan sistem pengelolaan dan informasi(personil, sarana dan prasarana) untukmendukung keterpaduan programPeningkatan kemampuan tenaga lapangan dankemandirian kelembagaan KB yang berbasismasyarakatPengelolaan data dan informasi keluarga berbasisdata mikroPengkajian dan pengembangan serta pembinaandan supervise pelaksanaan program
KONSEP DASAR KIE DAN ADVOKASI
Konsep Dasar KIE1. Pengertian2. Tujuan3. Sasaran
Konsep Dasar Advokasi
1. Pengertian2. Tujuan3. Sasaran
Pembuat kebijakan publikPembuat opini publik
Persamaan dan Perbedaan KIE dengan AdvokasiPersamaan Advokasi dan KIE:1. Melakukan identifikasi dalam menentukan
segmentasi sasaran2. Melakukan penelitian penjajagan kebutuhan3. Membuat strategi dan pesan4. Melakukan monitoring dan penelitian
Perbedaan Advokasi dan KIEADVOKASI KIE
Dilihat dari tujuan : Secara aktif mendukung dan mem-promosikan suatu masalah/isu dan mencoba untuk mendapatkan dukungan dari pihak lain dalam rangka perubahan kebijakan, program dan perundang-undangan. Sasaran : Penentu kebijakan/pembuat keputusan, dan pembuat peraturan (perundang-undangan) Hasil Advokasi : Dukungan dan perubahan peraturan perundang-undangan, kebijakan serta program.
Dilihat dari tujuan : Mengubah sikap mental, kepercayaan nilai-nilai dan perilaku individu serta kelompok masyarakat. Sasaran : Individu, keluarga, dan masyarakat. Hasil KIE :
i. Meningkatkan pengetahuan dan keteram-pilan individu, keluarga dan masyarakat.
i. Perubahan sikap dan perilaku individu, keluarga dan masyarakat.
Pendekatan KIE dan Advokasi
1. Melibatkan para pemimpin2. Membangun kemitraan3. Membangun kapasitas4. Memobilisasi kelompok5. Bekerjasama dengan media massa
Jenis KIE1. KIE Individu
Suatu proses KIE timbal balik secara langsung antarapetugas KIE dengan individu sasaran program KB
2. KIE KelompokSuatu proses KIE timbal balik secara langsung antarapetugas KIE dengan kelompok (2-15 orang)
3. KIE MassaSuatu proses KIE tentang program KB yang dapatdilakukan secara langsung maupun tidak langsungkepada masyarakat dalam jumlah yang besar.
Teknik Advokasi1. Lobi2. Petisi3. Debat4. Negosiasi5. Presentasi6. Penggunaan media massa
LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN STRATEGI KIE DAN ADVOKASIIdentifikasi Kebutuhan :
1. Pengamatan langsung2. Interview (wawancara)3. Focus Group Discussion (diskusi kelompok
terfokus)4. Survei5. Analisis data sekunder
Analisis Masalah1. Analisis masalah KIE
a. Analisis khalayak sasaran (lingkungan sosial)b. Analisis program
2. Analisis masalah advokasia. Pokok-pokok permasalahan yang memerlukan
advokasib. Penyebab masalahc. Pihak-pihak yang terlibatd. Kebijakan-kebijakan/program yang ada, baik
yang menghambat maupun yang mendukunge. Solusi advokasi yang diusulkan
LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN STRATEGI KIE DAN ADVOKASI
Analisis Sasaran KIE dan Advokasi1. Analisis sasaran KIE
a. Hal-hal yang perlu diketahui tentang sasaran KIEJumlah, lokasi, jenis kelamin, usiaIisu prioritasKeterampilan berbicaraApakah sasaran mendukung isu prioritas (jika tidak, mengapa?)
b. Sasaran KIEIndividuKeluargaMasyarakat umum
LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN STRATEGI KIE DAN ADVOKASI
Analisis Sasaran KIE danAdvokasi2. Analisis sasaran advokasi
a. Yang perlu diketahui tentang sasaran advokasib. Sasaran advokasi
Penerima advokasiMitraPembuat keputusanPenentang
LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN STRATEGI KIE DAN ADVOKASI
Penetapan Tujuan KIE dan Advokasi
1. Tujuan KIEDitetapkan dengan melihat adanya pengetahuan, sikap dan perilakuyang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu.
2. Tujuan AdvokasiTahap awal yang perlu dilakukan dengan memperhatikan kaidahSMART S = Spesifik (khusus)M = Measurable (dapat diukur)A = Appropriate (dapat dikerjakan)R = Realistic (realistis)T = Time Bound (mempunyai batas waktu yang jelas)
LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN STRATEGI KIE DAN ADVOKASI
Pengemasan dan Penyampaian Isi Pesan
1.Pengemasan pesan KIEDitekankan pada bentuk-bentuk pemecahan masalahsecara praktis daripada paparan secara dramatis.
2.Pengemasan pesan AdvokasiPenyampaian isi pesan harus dikemas dengan singkat, padat dan persuasif.
LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN STRATEGI KIE DAN ADVOKASI
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalampengemasan dan penyampaian isi pesan
Disampaikan secara konsisten dengan menggunakanberbagai saluran dan dengan kata-kata yang berbeda, khususnya pesan untuk suatu periode yang panjangPastikan bahwa pesan disampaikan oleh komunikatoryang memiliki kredibilitas tinggiCiptakan pesan yang mudah dipahami dan hindaripenggunaan jargon-jargonPengembangan pesan dapat dilakukan denganmenggunakan pendekatan SEE-A (S = Statement; E = Evidence; E = Example dan A = Action).
LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN STRATEGI KIE DAN ADVOKASI
Teknik KIE dan Advokasi
1. Teknik KIE KIE IndividuKIE KelompokKIE Massa
2. Teknik AdvokasiLobiPetisiDebatNegosiasiPresentasiPenggunaan media massa
LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN STRATEGI KIE DAN ADVOKASI
Strategi KIE dan Advokasi
1. Strategi KIE Memperhatikan jenis, teknik dan media KIE yang akan digunakan. Perpaduan yang tepat
antara jenis, teknik dan media KIE akan sangat menentukan keberhasilan KIE program KB
2. Strategi AdvokasiSalah satu unsur utama dan penting dilakukan adalah dengan mengangkat isu strategis/isuprioritas. Memilih isu prioritas program KB dilakukan dengan mempertimbangkan :a. Isu yang berhubungan dengan masalah program KB yang menjadi prioritasb. Berpotensi untuk membangun koalisic. Berisiko kecil, tapi mempunyai kemungkinan keberhasilan yang besard. Berpotensi untuk meningkatkan kredibilitas dan efektivitas terhadap program KB
PENGEMBANGAN RENCANA AKSI KIE DAN ADVOKASI
A. Pengembangan Rencana Aksi KIE1. Identifikasi kebutuhan2. Analisis Masalah3. Penetapan isu/masalah prioritas4. Rencana kegiatan KIE
PENGEMBANGAN RENCANA AKSI KIE DAN ADVOKASI
B. Pengembangan Rencana AksiAdvokasi1. Penetapan isu/masalah prioritas2. Mendeskripsikan isu/masalah
prioritas3. Menetapkan tujuan Advokasi4. Menetapkan rencana kegiatan
Advokasi
MONITORING DAN EVALUASI
A. Pengertian dan Perbedaan1. Pengertian :
Monitoring adalah salah satu komponen pokok dalam manajemen yang memantau, mengendalikan dan melaporkan pelaksanaan program, proyek dan kegiatan yang telah dirumuskan sebelumnya agar efisien dan efektif.Evaluasi adalah salah satu komponen pokok dalam manajemen yang secara sistematis mengumpulkan serta menganalisis data dan informasi untuk menilai kelayakan, serta pencapaian sasaran dan tujuan program proyek dan kegiatan baik pada tahap perencanaan, pelaksanaan maupun pascakegiatan.Indikator masukan (input)
MONITORING DAN EVALUASI
A. Pengertian dan Perbedaan2. Perbedaan
NO. ASPEK MONITORING EVALUASI
1.
2.
3.
4.
5.
Waktu Fokus Kegiatan Kegunaan Pelaku
Terus menerus. Perkembangan sistem/ kegiatan. Mengamati kegiatan apa saja yang dilaksanakan dan apa hasilnya. Memberikan peringatan dini bagi manajer akan adanya masalah. Penilaian dilakukan oleh manajemen proyek.
Periodik/berkala. Analisis dan penilaian tentang rencana dibandingkan dengan pencapaian/realitas. Mencari tahu bagaimana dan mengapa hasil-hasil tersebut dapat dicapai untuk pedoman atau rancangan masa depan. Memberikan informasi dan pedoman bagi manajer untuk pilihan strategis dan kebijakan program. Penilaian dilakukan oleh pihak internal.
MONITORING DAN EVALUASI
B. Indikator Monitoring dan Evaluasi
Indikator merupakan alat ukur untuk menentukankeberhasilan atau kemajuan suatu pelaksanaankegiatan dan hasil-hasil yang telah dicapai. Dengan kata lain ukuran untuk kinerja suatu program atau proyek.
MONITORING DAN EVALUASIC. Tujuan dan Manfaat Monitoring dan
Evaluasi1. Memperoleh informasi tentang masalah dan kendala yang
dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan KIE dan advokasi 2. Mengatasi masalah dan kendala sedini mungkin sehingga
tidak sampai meluas.3. Memperbaiki tujuan dan pelaksanaan kegiatan KIE dan
advokasi 4. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan KIE dan
advokasi yang akan datang.5. Memperoleh informasi tentang praktik terbaik dari
pengalaman yang diperoleh.6. Mengukur dan menilai kemajuan dan keberhasilan
kegiatan KIE dan advokasi dan berdasarkan indikator yang telah ditetapkan.
7. Memperoleh masukan untuk perencanaan ulang atau rancangan lebih lanjut.
Pengembangan Rencana Aksi KIE
2. Identifikasi MasalahSosial budayaEkonomiAgamaPendidikanKesehatan lingkunganJangkauan/akses
Pengembangan Rencana Aksi KIE
3. Identifikasi isu program KBContoh : Isu program KB yang terjadi di Desa “Suka Maju”
Tanggapan masyarakat bahwa KB urusanperempuanMasih ada tanggapan Toma bahwa MOP = KebiriMasih ada pendapat “banyak anak banyak rezeki”Masih rendahnya usia kawin pertaa wanitaDll.
Pengembangan Rencana Aksi KIE
4. Analisa masalahAlat analisis yang mudah dipergunakan untukmenganalisis isu-isu program KB yang berkembang dimasyarakat adalah BOCAL (Bahan, Orang, Cara, Alatdan Lingkungan)
5. Penentuan isu prioritasIsu prioritas program KB berdasarkan analisis masalahyang sudah dilakukan adalah teknik Urgent SpesificGrowth Rational (USGR). Pembobotan dengan nilai 1-5.
Pengembangan Rencana Aksi KIE
6. Rencana kegiatan KIELangkah-langkah yang dilakukan :
Menentukan sasaranStrategiIsi pesanIndikator keberhasilanWaktuTempat
Pengembangan Rencana Aksi Advokasi
Pengembangan rencana aksi dilakukan melalui :Proses identifikasi potensi wilayahIdentifikasi masalahIdentifikasi isuPenetapan isu prioritas program KB
Pengembangan Rencana AksiAdvokasi
Berdasarkan hasil penetapan isu prioritas, rencana aksi advokasi yang harus dilakukansebagai berikut :
Menentukan sasaran advokasiIsi pesanTeknik AdvokasiBahan AadvokasiIndikator monitoring dan evaluasi
PENGERTIAN DAN BATASAN
1. Advokasi2. KIE3. Manajemen (pengelolaan)4. Khalayak
RPJMN- PROGRAM KB
----Arah dan pedoman pembangunankependudukan dan peningkatan keluarga kecilberkualitas -----
Sasaran:LPP 1,4%
Peserta KB Pria 4,5%Median usia kawinpertama 21 tahun
Penggunaan kontrasepsiefektif –efisien
Keluarga aktif dalamTumbuh kembang anak
Kel Pra S + KS I ikutKeg.ekonomi produktif
Institusi aktif dalampelayanan KB
1. Terkendali LPP2. Meningkatnya
KeluargaKecil berkualitas
KEBIJAKAN
1. Maksimalisasi akses dan kualitas pelayanan-rentan dan miskin
2. Meningkatkan kualitas KRR- pendewasaanusia kawin
3. Meningkatkan pemberdayaan dan ketahanankeluarga
4. Memperkuat kelembagaan dan jejaringpelayanan KB
PROGRAM POKOK
1. Program Keluarga Berencana2. Program Kesehatan Reproduksi Remaja3. Program Pemberdayaan dan Ketahanan
Keluarga4. Program Penguatan Pelembagaan
Keluarga Kecil Berkualitas
POKOK-POKOK PROGRAM KB
Filosofi:Menggerakkan Peranserta Masyarakat dalam KB
VisiSeluruh Keluarga Ikut KB
MisiMewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera
STRATEGI DASAR
Menggerakkan dan memberdayakan seluruhmasyarakat dalam program KB;Menata kembali pengelolaan program KB;Memperkuat SDM operasional program KB;Meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga melalui pelayanan KB;Meningkatkan pembiayaan program KB;
PERKEMBANGAN PROGRAM KB
Sebelum ICPD Kairo 1994:- aspek demografis: pengendalian angka kelahiran
pencapaian peserta KB
Sesudah ICPD Kairo 1994:Hak-hak reproduksiKesetaraan gender Pemberdayaan perempuan
Era Desentralisasi:KEPPRES 09 Tahun 2004:
Pelimpahan sebagian kewenangan di bidang KB kepada Kabupaten/Kota
Kelembagaan dankelangsungan program KB?
OPERASIONALISASI PELAYANAN KB DI LAPANGAN
Penyuluhan:KelompokWawan Muka
Pelayanan KB:1. KIE Medis2. KIP/Konseling3. Penapisan4. Pelayanan berkualitas5. Kunjungan ulang dan rujukan
Bentuk Pelayanan:1. Statis2. Mobile3. Momentum Strategis