Download - Adhesive Dari Bahan Dasar Kulit
By: Kelompok 4
ADHESIVE
By: Kelompok 4
ADHESIVE
By: Kelompok 4
ADHESIVE
LATAR BELAKANG
Dari potongan atau dari hasil trimming kulit juga dapatdimanfaatkan sebagai bahan untuk pembuatan lem berbasiskulit. Dari pembuatannyapun juga tidak rumit dan tergolongsederhana bila dibandingkan dengan pembuatan adhesivedari full dari bahan kimia atau yang bersifat anorganik.struktur kulit terdapat protein salah satunya yaitu proteinkolagen. Dengan cara hidrolisis kolagen akan diubahmenjadi gelatin yang bisa digunakan sebagai lem.
By: Kelompok 4
ADHESIVE
TUJUAN
1. Mengetahui cara/ urutan proses pembuatanadhesive dari kulit?
2. Pengujian-pengujian apa saja yang dilakukan pada akhir proses pembuatanadhesive dari kulit?
3. Mengetahui kekuatan lekat pada adhesive dari kulit bila diaplikasikan pada substratdari kertas maupun dari kulit sintetis.
By: Kelompok 4
ADHESIVE
MAMFAAT
Dapat mengaplikasikan dilapangan terutama untukmembangun industrialisasisendiri yang lebih maju dan
tidak terpancang olehkebutuhan ekspor luar negeri.
By: Kelompok 4
ADHESIVE
TINJAUAN PUSTAKA Perekat adalah suatu substansi yang dapat mengikat bahan bersama melalui permukaannya.Bahan yang diikat dinamakan substrat atau adherent. Bahan perekat yang lebih tua (kolagen,tepung, dekstrin, kasein, karet, resin plastik dan lain-lain), diambil dari bahan alami.
PEREKAT
ALAMI
MINERAL ELASTOMER
KatalisMerupakan zat curing bagi sistem perekat dan resin termoset.Meningkatkan ikatan silang polimernya. Katalis dapat berupa asam, basa,garam, senyawa belerang dan peroksida, kuantitas pemakaiannya sedikit.PengerasBergabung secara kimia dengan rekatannya. Pengeras dapat berupamonomer, polimer, atau senyawa campuran. Jumlah pemakaiannyatertentu.
Akselerator,inhibitor dan retarderDigunakan untuk mengatur laju curing, akselerator mempercepat, inhibitormenghambat drastis, sedangkan retarder untuk memperlambat sehinggadapat memperlama masa simpan dan pemakaiannya.Modifiermeliputi, filler ( pengisi ) zat bukan perekat yang memperbaiki sifat kerja,keawetan dan kekuatan rekatan. Bahan yang lazim dipakai adalah tepungkanji, silika dan aluminium.Ekstenderzat yang bersifat perekat yang ditambahkan dalam rekatan untukmengencerkan, mengurangi kadar komponen lain agar lebih ekonomis.Pelarutcairan atsir yang ditambahkan ke perekat untuk meningkatkan konsistensiberbagai sifatnya.
By: Kelompok 4
ADHESIVE
TINJAUAN PUSTAKA Gelatin adalah suatu jenis protein yang diekstraksi dari jaringan kolagen kulit, tulang atau ligamen (jaringan ikat) hewan. Pembuatan gelatin merupakan upaya untuk mendayagunakan limbah tulang yang biasanya tidak terpakai dan dibuang di rumah pemotongan hewan. Penggunaan gelatin dalam industri pangan terutama ditujukan untuk mengatasi permasalahan yang timbul khususnya dalam penganekaragaman produk.
Gelatin juga banyak digunakan oleh Industri farmasi, kosmetik, fotografi, jelly, soft candy, cake, pudding, susu yoghurt, film fotografi, pelapis kertas, tinta inkjet, korek api, gabus, pelapis kayu untuk interior, karet plastik, semen, kosmetika adalah contoh-contoh produk industri yang menggunakan gelatin. Di dunia perekat grelatin digunakan sebagai bahan semen
By: Kelompok 4
ADHESIVE
ALAT DAN BAHAN NO SPESIFIKASI JUMLAH (BUAH)
1 neraca analitik - 1
2 indikator universal - Secukupnya
3 pisau yang tajam - 1
4 gelas arloji - 1
5 gelas beker 500 ml 1
6 Gelas beker 100 ml 1
7 Gelas beker 250 ml 1
8 pemanas/strirer - 1
9 termometer Alcohol 1
10 pipet - 1
11 sudip - 1
12 Pengaduk magnet besar 1
14 Labu ukur 1000 ml 1
15 ember - 1
16 Telenan - 1
17 Alat uji tensile strength - 1
18 Gelas ukur 100 ml 1
19 Moisturizer - 1
17 Penaduk magnet kecil 1
By: Kelompok 4
ADHESIVE
ALAT DAN BAHAN
•Air aquades•Air ledeng•Kulit sapi mentah•Larutan kapur 10%•Asam klorida•Indicator PP
By: Kelompok 4
ADHESIVE
LANGKAH KERJA PRA PEMBUATAN
mencuci kulit
mentah dengan air
lalu dibersihkan
dari bulu, lemak
dan sisa jaringan
otot dan daging.
Memotong kulit yang
sudah bersih tersebut
sekecil mungkin, lalu
ditimbang.
merendam kulit
tersebut dengan
larutan kapur 10%
selama 3 hari.
cucilah kulit tersebut
sampai tidak
mengandung butiran
kapur.
Merendam kulit
tersebut di dalam
larutan HCl 0,5% dan
diasuk – aduk selama
kurang lebih 2 jam.
Meniriskan kulit dan
mengambil sedikit
potongan kulit dan
tetesi dengan indicator
PP untuk mengetahui
ada tidaknya sisa
kapur.
Mencuci kulit tersebut
dengan air kemudian
meniriskannya.
By: Kelompok 4
ADHESIVE
LANGKAH KERJA PEMBUATAN DAN PASCA
Pengujian kadar air pada kulit
Ekstraksi kulit
Pengujian kekuatan rekat dengan
Tensile Strength Tester
By: Kelompok 4
ADHESIVE
ANALISA DATA Data praktikum tanggal 14 Januari 2010:Berat beker kosong awal
: 110,299 grBerat kulit awal
: 47,48 grKapur 10% : 4,758 grVolume HCl awal(0,05%): 150 mlpH cairan saat netralisasiawal : 12,5-13
Data praktikum tanggal 14 Januari 2010:Berat beker kosong : 104,631 grKadar air pada kulit : 4,61%Berat kulit untuk pembuatan lem : 26,208 grVolume HCl 0,5% : 200 mlWaktu pengadukan : ± 5 menitPerubahan warna kulit setelah ditetesi denganindicator PP berwarna putihVolume aquades untuk ekstraksi : 100 mlSuhu air pada waktu ekstraksi : 80-900CBerat beker gelas kosong : 56,239 grBerat beker + lem : 61,240 grJadi berat lem : 5,001 gr
By: Kelompok 4
ADHESIVE
PERHITUNGAN Menentukan berat kulit yang akan digunakanuntuk pembuatan lem :
Diketahui : Kadar air pada kulit : 4,61 %Kadar air total : 100%Berat kulit mula – mula : 25 gr
Ditanya : berat kulit yang akandigunakan untuk pembuatan lem (X)?
Jawab :Kadar kulit= Kadar air total - Kadar
air pada kulit= 100% - 4,61 %= 95,39%
Jadi, kadar kulit tanpa kandunganair yaitu sebesar 95,39%
95,39% x X = 25 gr x 100%X = 25 gr x 100%
95,39%X = 2500 gr %95,39%X = 26,208 grJadi banyaknya kulit yang akan
diproses menjadi adhesive yaitu sebanyak26,208 gr.
Menentukan lem yang dihasilkan :
Diketahui :
Berat beker gelas kosong : 56,239 gr
Berat beker + lem : 61,240 gr
Ditanya : berat lem yang didapat ?
Jawab :
berat lem = (Berat beker + lem) - Berat beker
gelas kosong
= 61,240 gr - 56,239 gr
= 5,001 gr
Jadi, banyak nya lem yang terbentuk dari kulit
tersebut 5,001 gr
By: Kelompok 4
ADHESIVE
PEMBAHASAN A. Pembuatan adhesive atau lem dari bahan dasar kulit sapi
1. Pembuatan adhesive ini memanfaatkanprotein pada suatu kulit hewan sapi tersebut.
2. Gelatin atau adhesive dari bahan dasar kulitini merupakan bahan baku industri yang digunakan dalam industri pangan, farmasi, kosmetika, fotografi dan beberapa industrilainnya.
3. Adhesive ini biasanya cocok juga digunakanuntuk menyambungkan substrat yang ringan
By: Kelompok 4
ADHESIVE
PEMBAHASAN B. Penjelasan Maksud Setiap Langkah Praktikum
1. Dalam pembuatannya ini kita dapat menggolongkan 3 step ataulangkah yakni pra pembuatan, pembuatan adhesive dan paskapembuatannya.
2. Pada langkah pra pembuatan kami mencuci kulit mentah dengan air mengalir lalu kulit tersebut dibersihkan dari bulu, lemak dan sisajaringan otot dan daging.
3. memotong kulit yang sudah bersih tersebut sekecil mungkin4. perendaman dengan menggunakan larutan kapur 10% selama 3 hari.
Dan dilakukan pengadukan sesering mungkin.5. Setelah perendaman selesai maka dilakukan pencucian kulit dengan
menggunakan air mengalir.6. Kulit direndam di dalam larutan HCl 0,5% dan diaduk selama 2 jam.
By: Kelompok 4
ADHESIVE
PEMBAHASAN • Pengujian kadar air tersebut kami menggunakan alat yang bernamamoisturizer.•Pada tahap 2 yaitu pada pembuatan adhesive itu sendiri yakni dengan caraekstraksi dengan menggunakan air sebanyak 100 cc yang dimasukkan ke dalamwadah yang berisi kulit tersebut dan dilakukan pemanasan dengan suhu 80-900C sambil dilakukan pengadukan selama 1,5 jam.•kulit yang panas tersebut disaring dengan tujuan untuk menghilangkan kotoran. Kemudian cairan hasil penyaringan tersebut dimasak lagi samapai kekentalanyang diinginkan.•pada tahap yang ketiga yaitu paska pembuatan• substrat untuk pengujian kuat rekat
•Untuk hasil yang didapatkan yaitu pada substrat kertas karton kuat lekat ataukuat tarinya sebesar 1,4 kg. Sedangkan pada substrat kulit sintetis sebesar 0,43 kg.
.
By: Kelompok 4
ADHESIVE
KESIMPULAN • Dalam pembuatan adhesive berbahan dasar kulit terdapat 3 tahapan
proses yakni : pra pembuatan, pembuatan dan pasca pembuatan.• Dalam pembuatan adhesive dari bahan dasar kulit sebelum membuat
seharusnya mengetahui terlebih dahulu kadar air yang terdapat padakulit tersebut. Karena untuk menghitung banyaknya kulit yang akandibuat untuk adhesive tersebut.
• Dalam pengujian adhesive ini hanya menguji kuat rekatnya denganmenggunakan alat tensile strength tester.
• Dalam pengujian kuat rekatnya ternyata dengan substrat dari kertaskarton mendapatkan hasil yang lebih besar bila dibandingkan dengansubstrat dari kulit sintetis.
• Adhesive dari bahan dasar kulit ini dapat digunakan oleh kedua substrattersebut yakni kertas karton dan kulit sintetis.
By: Kelompok 4
ADHESIVE
DAFTAR PUSTAKA Purnomo, Eddy. 2001. Penyamakan Kulit Reptil. Yogyakarta : KanisiusPurnomo, Eddy. 2001. Pengetahuan Dasar TeknologiPenyamakan Kulit. Yogyakarta : KanisiusSumarni, Sri, 2005.Petunjuk Praktikum Teknik PembuatanBahan Penyamak. Departeman Perindustrian : AkademiTeknologi Kulit Yogyakarta.http//www.google.com//id.answer.yahoo.com// gelatin.(diaksestanggal 5 Januari 2010).http//www.google.com//one. Indoskripsi.com// protein kulit(Laporan Praktikum) Sdiakses tanggal 5 JAnuari 2010).
By: Kelompok 4
ADHESIVE