Download - Activity Base Management
ACTIVITY BASE MANAGEMENT
Kelompok 9 : Ellen Virgin Antonius Octesia Melisa Sani B Christina Ginting Jhayanti nithyananda kalyani
(17694) (17970 (17992) (18032)
Definisi ABM Activity based management (manajemen
berdasarkan aktivitas) merupakan pendekatan yang terintegrasi yang memfokuskan perhatian manajemen pada aktivitas yang bertujuan untuk meningkatkan nilai yang diterima oleh pelanggan (customer value) dengan menggunakan informasi yang diperoleh dari activity-based costing system, dimana antara ABM dengan ABC saling berkaitan satu sama lain.
Dua dimensi ABM Cost dimension Process dimension
Model ABMDimensi biaya
Sumber daya Dimensi proses
Analisis Driver
aktivitas
analisis kinerja
produk
Driver analysis Driver analysis adalah Faktor faktor yang
menyebabkan biaya pada suatu aktivitas. Input aktivitas: sumber sumber ekonomi
yang dibutuhkan untuk suatu aktivitas. Output aktivitas: produk yang dihasilkan dari suatu aktivitas
Analisis aktivitas Aktivitas bernilai tambah Required activity Discretionery activity
Aktivitas tidak bernilai tambah
Cost reduction Ada 4 cara: Activity elimination Activity selection Activity reduction Activity sharing
Pengukuran kinerja aktivitas Value and non value added cost reporting Trend reporting Bench marking Anggaran fleksibel berdasarkan aktivitas Life cycle costing
Value and non value added cost Formula : Value added cost : SQ x SP Non value added cost : (AQ SQ) X SP
ContohAktivitas Driver Standart kuantitas (SQ)40.000 0
Actual Quantity (AQ)44.000 10.000
Standart price (SP)40 9
Material usage Rework
Kilogram JKL
SetupInspeksi
Waktu setupJam inspeksi
00
60004000
6015
Laporan value and non value added costAktivitas Biaya bernilai tambah (Rp)1.600.000 0 0 0 1.600.000
Biaya tidak bernilai tambah (Rp)160.000 90.000 360.000 60.000 670.000
Biaya sesungguhnya1.760.000 90.000 360.000 60.000 2.270.000
Material usage rework Setup Inspeksi Total
Trend reportingBiaya tidak bernilai tambah (Rp) AktivitasMateria usage Rework Setup Inspeksi Total
2006160.000 90.000 360.000 60.000 670.000
2007100.000 50.000 160.000 30.000 340.000
Perubahan60.000 40.000 200.000 30.000 330.000
Benchmarking Merupakan suatu pendekatan yang
digunakan dalam penetapan standard untuk membantu mengidentifikasi kemungkinan perbaikan aktivitas.
Anggaran flesibel berdasarkan aktivitas Kemampuan mengidentifikasi perubahan biaya aktivitas yang memungkinkan para manajer untuk merencanakan dan
memantau perkembangan aktivitas dengan lebih baik.
Life cycle costing Merupakan suatu perencanaan yang
menekankan pada kegiatan dan biaya yang terjadai pada kegiatan/ tahap selama umur produk (life cycle product).
Penilaian Performance Non FinansialPengukuran prestasi operasional meliputi 3 hal sebagai berikut, yaitu : Efisiensi Kualitas Waktu
Faktor-faktor yang mendukung keberhasilan ABM Top management support and commitment
Penerapan suatu system manajemen biaya yang baru seperti ABM dan ABC membutuhkan waktu dan sumber daya, oleh karena itu dukungan dan peran serta top manajer sangatlah diperlukan untuk keberhasilan penerapannya.
Change process Perubahan bisa terjadi apabila diterapkannya suatu proses yang sudah dirancang untuk menghasilkan perubahan tersebut.Perbaikan dari proses yang sudah ada sangat mendukung keberhasilan penerapannya. Elemen-elemen dari proses diantaranya adalah daftar dari aktivitas, sekumpulan tujuan, dan tindakan lanjutan.
Continuing education
Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengikuti pelatihan serta meningkatkan keahlian mereka terhadap lingkungan kerja yang cepat sangatlah penting. Keberhasilan penerapan dari program manajemen biaya yang baru membutuhkan keahlian, peran serta dan kerja sama dari karyawan suatu organisasi.