Download - 5. Identifikasi Gugus Fungsi
-
Kimia FarmasiIdentifikasi Gugus Fungsi OlehAlgafari Bakti Manggara, M.Si
-
Identifikasi Alkana
1 Tidak reaktif terhadap sebagaian besar pereaksi
+ pereaksi
-
Identifikasi AlkenaHalogenasi alkena (reaksi adisi)2. Uji iodinwarna iodin (coklat) hilang, tanpa pengeluaran gas HBr warna coklat kemerahan brom hilang, tanpa pengeluaran gas HBr
-
Identifikasi Alkuna1. Adisi halogen (uji brom)Hilang warna brom, tanpa pengeluaran gas HBr2. Uji Kalium permanganatHilangnya warna (ungu) KMnO4 (glikol)
-
3. Identifikasi dgn garam perak/tembaga (I)Endapan putihEndapan merah
-
Ikatan rangkap
- Dengan reaksi Bayer (proses oksidasi) Sampel + aquades + Na2CO3, dan dialirkan KMnO4 melalui dinding tabung. Jika warna ungu jadi hilang (+) ikatan rangkap
- Dengan menambah bromat pada larutan zat dalam akuades (proses addisi)Jika warna coklat menjadi hilang (+) ikatan rangkap
-
Identifikasi Alkil HalidaRumus : R X, dengan X = F, Cl, Br, IAlkil : metil, etil, propil, dst.1. Perak Nitrit2. Uji Natrium IodidaEndapan putih / kuningEndapan NaCl atau NaBr
-
Identifikasi Aromatis1. Larutan penitrasi (campuran asam nitrat + asam sulfat)Warna kuning nitro benzen
-
Terbentuk 2 fase bawah bening, atas keruh (benzena sulfonat)
2. Penambahan Asam sulfat
-
Inti benzen
Sampel + HNO3 pekat + H2SO4 pekat dipanaskan hati-hati Sisa dilarutkan dalam alkohol + HCl + Zn (direduksi)
Setelah dingin, + NaNO2 + -naftol cincin warna merah coklat pada perbatasan dua cairan
-
Identifikasi Anhidrida asam1. Uji AnilinEndapan Anilida
-
2. Uji Asam HidroksamatMerah / Ungu
-
3. HidrolisisPanas dan gas CO2
-
Identifikasi Asil Halida1. Uji AnilinEndapan putih Anilida
-
2. HidrolisisPanas dan gas CO2
-
Merah / Ungu3. Uji Asam Hidroksamat
-
4. Uji perak nitrat (alkoholis)Endapan putih perak karboksilat. Larut dengan asam nitrat encer
-
Identifikasi Alkohol
1. Reaksi esterifikasi
Sampel + asam (salisilat atau asetat) + H2SO4,dipanaskan, ditambah akuades berbau khas ester
Reaksi :
-
2. Asetil klorida3. Ceri amonium nitratAda lapisan terpisah esterMerah / coklat
-
4. Uji Iod + NaOHPembentukan padatan natrium iodida (kuning)
-
5. Uji Lucas (seng klorida + asam klorida)Terbentuk emulsi atau warna awan Alkohol tersier => 2 - 3 min Alkohol sekunder => 5 - 10 min Alkohol primer => tidak bereaksi
-
Reaksi uji untuk berbagai jenis alkohol alifatis
- Alkohol primer Sampel + KMnO4 + H2SO4 + pereaksi Schiff (rosalinklorida + natrium sulfit + HCl) ungu
- Alkohol sekunder Sampel + larutan brom + Na-nitroprusid + NH4Cl + NH4OH ungu hingga biru
- Alkohol tersier Pereaksi Deniges (raksa oksida kuning + asam sulfat pekat + air) + sampel berwarna abu-abu
- Alkohol polivalen Sampel + NaOH/KOH, + CuSO4 encer ungu/biru
-
Identifikasi Alkohol aromatis
Uji Besi (III) Klorida
Sampel + FeCl3 ungu
-
2. Uji pereaksi 2,6 diklorokinonklorimidaIndofenol warna biru
-
Identifikasi Enol
Uji Kalium permanganat
Hilangnya warna (ungu) KMnO4 (glikol)
-
1. Uji Tolens (perak nitrat + NaOH + amonia)Terbentuk cermin perak atau endapan hitamIdentifikasi Aldehida
-
2. Pereaksi Schiff (rosalinklorida + natrium sulfit + HCl)Pembentukan warna merah-ungu
-
3. Benedict (tembaga sulfat + natrium sitrat + natrium karbonat)
Endapan tembaga(I) oksida merah, kuning, kuning kehijauan
-
4. Larutan Fehling (tembaga sulfat)
Endapan tembaga(I) oksida warna merah, kuning, atau kuning kehijauan
-
1. Reaksi dengan 2,4-Dinitrophenylhydrazine
Endapan Identifikasi Keton
-
2. Uji Hidroksilamin HidrokloridaPerubahan warna dari orange ke merah
-
3. Kompleks dengan penambahan Na BisulfitEndapan
-
4. Reaksi dengan N, N difeniletilendiaminaTerbentuk endapan kristal
-
Identifikasi Karboksilat
1. Esterifikasi dengan penambahan alkohol
Aroma ester yang khas
2. Penambahan perak nitrat
Endapan putih perak karboksilat
-
Identifikasi Eter
1. Asam HalidaIdentifikasi Eter Aromatik
1. Asam Halida
Identifikasi AlkoholIdentifikasi Fenol
-
Identifikasi Ester
Natrium hidroksida
(endapan putih)
-
Identifikasi Amida1. Uji asam HidroksamatTerbentuk warna merah sampai violet
-
2. Hidrolisis dengan NaOH
amida primer terbentuk ammoniaamida sekunder lakmus berubah biru amida tersier lakmus berubah biru
-
Identifikasi Amina1. Pereaksi Asetil kloridaAmina primer dan sekunder membentuk amida yang mengendap
-
2. Benzensulfonil klorida (Metode Hinsberg)Amina primer larut dalam basa, mengendap dalam asam
-
Amina sekunder mengendap dalam basa, dan tidak ada perubahan dengan asam (2 lapisan)
-
Amina tersier - mengendap dalam basa, dan larut dalam asam
-
3. Karbon disulfida, ammonium hidroksida, nikel kloridaEndapan
-
Amina primer
Identifikasi :Reaksi isonitril
bau isonitril
Reaksi ini berguna untuk senyawa alifatis maupun aromatis
-
Amina sekunder
Identifikasi : sampel + asam nitrit (NaNO2 + HCl, H2SO4) kuning merah
nitrosamin
Nitrosamin + difenilamin + H2SO4 pekat biru
Amina tertier
Identifikasi : dengan asam nitrit
-
Membedakan amin primer, sekunder, dan tersier+ akuades + aseton + Na-nitroprusidprimer merah violetsekunder kuningtersier kuning
+ akuades + asetaldehid + Na-nitroprusidprimer kuning coklatsekunder biru kuningtersier kuning coklat
-
Identifikasi amina aromatik Larutan Nitrit, suasana asam HCl + naftolgaram diazoniumnaftol oranye s/d merah*
-
Identifikasi Asam Amino
1. Pembentukan Kompleks CuLarutan warna biru tua dari kompleks Cu
-
2. NinhidrinLarutan warna Biru Violet
-
Identifikasi Karbohidrat
1. Uji BenedictEndapan tembaga(I) oksida berwarna merah bata
2. Tollen Endapan tembaga(I) oksida berwarna merah bata
-
1. Reaksi Molish: Karbohidrat + larutan -naftol + aliri dg H2SO4 pkt merah violet
2. Reaksi Trommer
Karbohidrat + NaOH larut, + Cu-sulfat warna larutan biru. Jika larutan dipanaskan terjadi endapan warna orange sampai merah bata dari Cu2O. *
-
Identifikasi Karbonitril Hidrolisis air
Pelepasan amonia bau khas
-
Identifikasi NitroDireduksi dengan Zn dan HCl
Nitro benzen diubah menjadi anilin uji dengan -naftol merah bata
*Amide **