Download - 5 Filsafat Ilmu-KONSEP DASAR ILMU.pptx
-
5/28/2018 5 Filsafat Ilmu-KONSEP DASAR ILMU.pptx
1/18
Dosen Pengampu :Fauzan Adhim, SE., S.Fil., MM
Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanProgram Studi Pendidikan Ekonomi
Universitas Kanjuruhan Malang@ Maret 2010
-
5/28/2018 5 Filsafat Ilmu-KONSEP DASAR ILMU.pptx
2/18
Definisi Ilmu
Kata ilmu sendiri merupakan kata serapan dari bahasaArab "ilmyang berarti memahami, mengerti, ataumengetahui. Dalam kaitan penyerapan katanya, ilmupengetahuan dapat berarti memahami suatu pengetahuan,
dan ilmu sosial dapat berarti mengetahui masalah-masalahsosial, dan lain sebagainya.
Berbeda denganpengetahuan, ilmu merupakanpengetahuan khusus dimana seseorang mengetahui apa
penyebab sesuatu dan mengapa. Ada persyaratan ilmiahsesuatu dapat disebut sebagai
ilmu. Sifat ilmiah sebagai persyaratan ilmu banyakterpengaruh paradigma ilmu-ilmu alam yang telah ada
lebih dahulu.
-
5/28/2018 5 Filsafat Ilmu-KONSEP DASAR ILMU.pptx
3/18
Lanjutan
Ilmu berusaha menjelaskan tentang apa dan bagaimanaalam sebenarnya dan bagaimana teori ilmu pengetahuandapat menjelaskan fenomena yang terjadi di alam. Untuktujuan ini, ilmu menggunakan bukti dari eksperimen,deduksi logis serta pemikiran rasional untuk mengamatialam dan individual di dalam suatu masyarakat.
Ilmuadalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki,menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dariberbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini
dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmumemberikan kepastian dengan membatasi lingkup
pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dariketerbatasannya.
-
5/28/2018 5 Filsafat Ilmu-KONSEP DASAR ILMU.pptx
4/18
1. PENGERTIAN ILMU
a. Pengertian ilmu dapat dirujukkan pada kata ilm(Arab),science(Inggris), watenschap(Belanda), dan wissenschaf(Jerman). (Imam Syafiie, Konsep Ilmu Pengetahuan dalam al-Quran(Yogyakarta: UII Press, 2000), hal. 26.)
b. R. Harre menulis ilmu adalah a collection of well-attestedtheories which explain the patterns regularities andirregularities among carefully studied phenomena, ataukumpulan teori-teori yang sudah diuji coba yangmenjelaskan tentang pola-pola yang teratur atau pun tidakteratur di antara fenomena yang dipelajari secara hati-hati.
(R. Harre, The Philosophies of Science, an Introductory Survey(London: The Oxford University Press, 1995), hal. 62.)
-
5/28/2018 5 Filsafat Ilmu-KONSEP DASAR ILMU.pptx
5/18
c. Pengetahuan yang dapat disepakati sehingga
menjadi suatu ilmu, menurut Archie J. Bahmdapat diuji dengan enam komponen utama yangdisebut dengan six kind of science, yang meliputiproblems, attitude, method, activity, conclusions,dan effects. (Archie J. Bahm, Whats Science, (TTP: TP, TT),
hal. l)d. Seringkali ilmu diartikan sebagai pengetahuan,tetapi tidak semua pengetahuan dapat dinamakansebagai ilmu, melainkan pengetahuan yangdiperoleh dengan cara-cara tertentu berdasarkan-kesepakatan para ilmuwan. (Dawam Raharjo, Ilmu,Ensiklopedi al-Quran, dalam Jurnal Ulumul Quran, No. 4. Vol.1, Jakarta, 1090, hal. 56.)
-
5/28/2018 5 Filsafat Ilmu-KONSEP DASAR ILMU.pptx
6/18
e.Akhirnya Ilmu dapat didefinisikan :
Ilmu adalah rangkaian aktivitas manusia yang rasionaldan kognitif dengan berbagai metode berupa anekaprosedur dan tata langkah sehingga menghasilkankumpulan pengetahuan yang sistematis mengenai
gejala-gejala kealaman, kemasyarakatan atau individuuntuk tujuan mencapai kebenaran, memperolehpemahaman, memberikan penjelasan ataupunmelakukan penerapan. (The Liang Gie, Pengantar FilsafatIlmu, Liberty,Yogyakarta,1991,hal.90)
-
5/28/2018 5 Filsafat Ilmu-KONSEP DASAR ILMU.pptx
7/18
Syarat-Syarat Ilmu
Obyektif
MetodisSistematis
Universal
-
5/28/2018 5 Filsafat Ilmu-KONSEP DASAR ILMU.pptx
8/18
Objektif. Ilmu harus memiliki objek kajian yang terdiri dari satugolongan masalah yang sama sifat hakikatnya, tampak dari luar
maupun bentuknya dari dalam. Objeknya dapat bersifat ada,atau mungkin ada karena masih harus diuji keberadaannya.Dalam mengkaji objek, yang dicari adalah kebenaran, yaknipersesuaian antara tahu dengan objek, dan karenanya disebutkebenaran objektif; bukan subjektif berdasarkan subjek peneliti
atau subjek penunjang penelitian.
Metodis. adalah upaya-upaya yang dilakukan untukmeminimalisasi kemungkinan terjadinya penyimpangan dalammencari kebenaran. Konsekuensi dari upaya ini adalah harus
terdapat cara tertentu untuk menjamin kepastian kebenaran.Metodis berasal dari kata Yunani Metodos yang berarti: cara,jalan. Secara umum metodis berarti metode tertentu yangdigunakan dan umumnya merujuk pada metode ilmiah.
-
5/28/2018 5 Filsafat Ilmu-KONSEP DASAR ILMU.pptx
9/18
Sistematis. Dalam perjalanannya mencoba mengetahui danmenjelaskan suatu objek, ilmu harus terurai dan terumuskan
dalam hubungan yang teratur dan logis sehingga membentuksuatu sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, terpadu ,mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat menyangkutobjeknya. Pengetahuan yang tersusun secara sistematis dalamrangkaian sebab akibat merupakan syarat ilmu yang ketiga.
Universal. Kebenaran yang hendak dicapai adalah kebenaranuniversal yang bersifat umum (tidak bersifat tertentu).
Contoh: semua segitiga bersudut 180. Karenanya universalmerupakan syarat ilmu yang keempat. Belakangan ilmu-ilmu
sosial menyadari kadar ke-umum-an (universal) yangdikandungnya berbeda dengan ilmu-ilmu alam mengingatobjeknya adalah tindakan manusia. Karena itu untuk mencapaitingkat universalitas dalam ilmu-ilmu sosial, harus tersediakonteks dan tertentu pula.
-
5/28/2018 5 Filsafat Ilmu-KONSEP DASAR ILMU.pptx
10/18
ILMU
AKTIFITAS
(SEBAGAI PROSES)
PENGETAHUAN(SEBAGAI PRODUK)
METODE(SEBAGAI PROSEDUR)
2. HAKEKAT ILMU
-
5/28/2018 5 Filsafat Ilmu-KONSEP DASAR ILMU.pptx
11/18
ILMU SBG AKTIFITAS (PROSES)
Ilmu
Sbg
Aktifitas
1. Rasional
2. Kognitif
3. Teknologis
Proses pemikiran yangberpegang pada kaidah-kaidah
logika
Proses mengetahuan dan
memperoleh pengetahuan
- Mencapai kebenaran
- Memperoleh pemahaman
-
Memberikan penjelasan- Melakukan penerapan
dengan melalui peramalan
atau pengendalian
-
5/28/2018 5 Filsafat Ilmu-KONSEP DASAR ILMU.pptx
12/18
ILMU SBG METODE ILMIAH (PROSEDUR)
Ilmu
SbgMetode
Ilmiah
1. Pola Prosedural
2. Tata Langkah
3. Berbagai Teknik
4. Aneka Alat
-Pengamatan - Percobaan
-Pengukuran - Survey
-Deduksi - Induksi
-Analisis - Lainnya
1. Menentuan Masalah
2. Perumusan Hipotesis (bila Perlu)
3. Pengumpulan Data
4. Penurunan Kesimpulan
5. Pengujian Hasil
- Daftar pertanyaan
- Wawancara
- Perhitungan
-
Pemanasan- Lainnya
- Timbangan
- Meteran
- Perapian
- Komputer
-Lainnya
-
5/28/2018 5 Filsafat Ilmu-KONSEP DASAR ILMU.pptx
13/18
ILMU SBG PENGETAHUAN ILMIAH (PRODUK)
Ilmu Sbg
PengetahuanIlmiah
1. Segi Obyek
Pengetahuan
2. Segi Sifat
Pengetahuan
Obyek Material
Obyek Formal
-Empiris
-Sistematis
-Obyektif
-Analitis
-Verifikatif
-
5/28/2018 5 Filsafat Ilmu-KONSEP DASAR ILMU.pptx
14/18
3. DIMENSI ILMU
Dimensi
Ilmu
1. Cabang Ilmu
1. Dimensi ekonomik
2. Dimensi linguistik3. Dimensi matematis
4. Dimensi politik
5. Dimensi psikologis
6. Dimensi sosiologi
2. Pengetahuanreflektif-abstrak
3. Aspek realitas
1. Dimensi filsafati
2. Dimensi logis
1. Dimensi Kebudayaan2. Dimensi sejarah
3. Dimensi kemanusiaan
4. Dimensi rekreasi
5. Dimensi sistem
6. Dimensi lainnya
-
5/28/2018 5 Filsafat Ilmu-KONSEP DASAR ILMU.pptx
15/18
4. PENGGOLONGAN PENGETAHUAN
ILMIAH
Pembagian
Sistematis
Pengetahuan
Ilmiah
1. Ragam Ilmu
2. Jenis Ilmu
A. Ilmu Teoritis
B. Ilmu Praktis
I. Ilmu Matematis
II. Ilmu Fisis
III. Ilmu Biologis
IV. Ilmu Psikologis
V. Ilmu Sosial
VI. Ilmu Linguistik
VII. Ilmu Interdipliner
-
5/28/2018 5 Filsafat Ilmu-KONSEP DASAR ILMU.pptx
16/18
FILSAFAT dan ILMUPERSAMAAN PERBEDAAN
Keduanya mencari rumusan yang sebaik-baiknya menyelidikiobyek selengkap-lengkapnya sampai ke-akar-akarnyaKeduanya memberikan pengertian mengenai hubungan ataukoheren yang ada antara kejadian-kejadian yang kita alami danmencoba menunjukkan sebab-akibatnyaKeduanya hendak memberikan sistesis, yaitu suatupandangan yang bergandenganKeduanya mempunyai metode dan sistem
Keduanya hendak memberikan penjelasan tentangkenyataan seluruhnya timbul dari hasrat manusia[obyektivitas], akan pengetahuan yang lebih mendasar.
Obyek material [lapangan] filsafat itu bersifat universal[umum], yaitu segala sesuatu yang ada [realita] sedangkanobyek material ilmu [pengetahuan ilmiah] itu bersifat khususdan empiris. Artinya, ilmu hanya terfokus pada disiplin bidangmasing-masing secra kaku dan terkotak-kotak, sedangkankajian filsafat tidak terkotak-kotak dalam disiplin tertentuObyek formal [sudut pandangan] filsafat itu bersifat nonfragmentaris, karena mencari pengertian dari segala sesuatu
yang ada itu secara luas, mendalam dan mendasar. Sedangkanilmu bersifat fragmentaris, spesifik, dan intensif. Di sampingitu, obyek formal itu bersifatv teknik, yang berarti bahwa caraide-ide manusia itu mengadakan penyatuan diri dengan realitaFilsafat dilaksanakan dalam suasana pengetahuan yangmenonjolkan daya spekulasi, kritis, dan pengawasan,sedangkan ilmu haruslah diadakan riset lewat pendekatan trialand error. Oleh karena itu, nilai ilmu terletak pada kegunaanpragmatis, sedangkan kegunaan filsafat timbul dari nilainnya
Filsafat memuat pertanyaan lebih jauh dan lebih mendalamberdasarkan pada pengalaman realitas sehari-hari, sedangkanilmu bersifat diskursif, yaitu menguraikan secara logis, yangdimulai dari tidak tahu menjadi tahuFilsafat memberikan penjelasan yang terakhri, yang mutlak,dan mendalam sampai mendasar [primary cause] sedangkanilmu menunjukkan sebab-sebab yang tidak begitu mendalam,yang lebih dekat, yang sekunder [secondary cause]
-
5/28/2018 5 Filsafat Ilmu-KONSEP DASAR ILMU.pptx
17/18
SEJARAH PERKEMBANGAN METODE ILMIAH
1. JAMAN SEBELUM MASEHI
Di dalam buku kedokteran Mesir kuno, yaknithe Edwin Smith papyrus, (kira-2 1600 SM)disebutkan bahwa beberapa komponen dasarmetode ilmiah telah dilakukan seperti pengujian(examination), diagnosa, treatment danprognosis terhadap suatu penyakit;
Di Babilonia, sebagaimana termaktub dalambuku The Ebers papyrus(kira-2 1550 SM) jugasudah terdapat upaya pembuktian secaraempirik.
-
5/28/2018 5 Filsafat Ilmu-KONSEP DASAR ILMU.pptx
18/18
2. YUNANI KUNO (500 SM)
BEBERAPA KOMPONEN DASAR METODE ILMIAH
TELAH DILAKUKAN PADA MASA INI.
BAHKAN GEOMETRI TELAH DIJADIKAN UKURANUNTUK MEMBUAT SEPATU DI DI YUNANI PADAMASA ITU.