CONTOH MAPPING IRISAN INDIKATOR TPB/SDGS DENGAN INDIKATOR RPJMD
IRISAN PILAR 1 – PEMBANGUNAN SOSIAL
TARGET INDIKATOR KETERANGAN INSTANSI PELAKSANA
1.2. Pada tahun 2030, mengurangi setidaknya setengah proporsi laki-laki,perempuan dan anak-anak dari semua usia, yang hidup dalam kemiskinan disemua dimensi, sesuai dengan definisi nasional.
1.2.1 Persentase penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan nasional, menurut jenis kelamin dan kelompok umur.
Indikator nasional yang sesuai dengan Indikator global (ada di lampiran perpres).
Dinas Sosial
1.2.2 Persentase laki-laki,perempuan dan anak-anak dari semua usia, yang hidup dalam kemiskinan dalam berbagai dimensi, sesuai dengan definisi nasional.
Indikator nasional yang sesuai dengan Indikator global (ada di lampiran perpres).
Dinas Sosial, Dinas PP dan PA dan Dinas PP dan KB
1.3. Menerapkan secara nasional system dan upaya perlindungan social yang tepat bagi semua, termasuk kelompok yang paling miskin, dan pada tahun 2030 mencapai cakupan substansial bagi kelompok miskin dan rentan.
1.3.1. (a)
Proporsi penduduk penerima bantuan iuran (PBI)melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)/Kartu Indonesia Sehat (KIS)
Indikator nasional sebagai proksi indicator global(ada dilampiran perpres).
Dinkes
1.3.1. (b)
Proporsi peserta Program Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan
Indikator nasional sebagai proksi indicator global(ada dilampiran perpres).
Disnaker Diskanla
1.3.1. (c)
Persentase penyandang disabilitas miskin dan rentan yang menerima bantuan pemenuhan kebutuhan dasar
Indikator nasional (ada di lampiran perpres).
Dinas Sosial Biro Binsos
1.3.1. (d)
Jumlah keluarga miskin yang mendapatkan bantuan tunai bersyarat
Indikatornasional (ada di lampiran perpres).
Dinas Sosial Pt pos perbankan
TUJUAN 1 – TANPA KEMISKINAN
MAPPING IRISAN INDIKATOR TPB/SDGS DENGAN INDIKATOR RPJMD
Goals/
Tujuan
Target TPB/SDGs Sikronisasi
Ket Indikator SDGs Indikator RPJMD
TUJUAN 1 : TANPA KEMISKINAN Pada tahun 2030, mengurangi setidaknya
setengah proporsi laki-laki, perempuan dan
anak-anak dari semua usia, yang hidup dalam
kemiskinan di semua dimensi, sesuai dengan
definisi nasional
Persentase penduduk yang hidup di bawah
garis kemiskinan nasional, menurut jenis
kelamin dan kelompok umur.
Persentase Penduduk Diatas
Garis Kemiskinan
Indika
tor
proksi
Persentase laki-laki, perempuan dan anak-
anak dari semua usia, yang hidup dalam
kemiskinan dalam berbagai dimensi, sesuai
dengan definisi nasional
Menerapkan secara nasional sistem dan
upaya perlindungan sosial yang tepat bagi
semua, termasuk kelompok yang paling miskin,
dan pada tahun 2030 mencapai cakupan
substansial bagi kelompok miskin dan rentan.
Proporsi peserta jaminan kesehatan melalui
SJSN Bidang Kesehatan.
Persentase penduduk yang
memiliki jaminan kesehatan
melalui Sistem Jaringan
Sosial Nasional (SJSN)
Bidang Kesehatan
Sesua
i
Pada tahun 2030, menjamin bahwa semua
laki-laki dan perempuan, khususnya
masyarakat miskin dan rentan, memiliki hak
yang sama terhadap sumber daya ekonomi,
serta akses terhadap pelayanan dasar,
kepemilikan dan kontrol atas tanah dan
bentuk kepemilikan lain, warisan, sumber daya
alam, teknologi baru, dan jasa keuangan
yang tepat, termasuk keuangan mikro.
Persentase anak umur 12-23 bulan yang
menerima imunisasi dasar lengkap
Persentase anak usia 1
tahun yang di imunasasi
campak
Indika
tor
proksi
Prevalensi penggunaan metode kontrasepsi
(CPR) semua cara pada Pasangan Usia Subur
(PUS) usia 15-49 tahun yang berstatus kawin.
Persentase pengguna
kontrasepsi jangka panjang
(MKJP)
Indika
tor
Proksi
Persentase rumah tangga yang memiliki akses
terhadap layanan sanitasi layak dan
berkelanjutan
Persentase rumah tinggal
bersanitasi
Indika
tor
Proksi
TUJUAN 2 : TANPA KELAPARAN Pada tahun 2030, menghilangkan
kelaparan dan menjamin akses bagi
semua orang, khususnya orang miskin dan
mereka yang berada dalam kondisi rentan,
termasuk bayi, terhadap makanan yang
aman, bergizi, dan cukup sepanjang tahun.
Prevalensi Ketidakcukupan (underweight)
pada anak balita
Prevalensi Balita Gizi
Buruk
Sesu
ai
Prevalensi kekurangan gizi (underweight)
pada anak balita.
Prevalensi Balita Gizi
Kurang
Sesua
i
Prevalensi penduduk dengan kerawanan
pangan sedang atau berat, berdasarkan
pada Skala Pengalaman Kerawanan Pangan.
Berkurangnya penduduk
miskin dan rawan pangan
Indika
tor
Proksi Terlaksananya
penanganan daerah
rawan pangan
Karbohidrat Indika
tor
Proksi
Protein
TUJUAN 3 : KEHIDUPAN SEHAT DAN
SEJAHTERA
Pada tahun 2030, mengurangi rasio angka
kematian ibu hingga kurang dari 70 per
100.000 kelahiran hidup.
Angka Kematian Ibu (AKI) Jumlah Kematian Ibu Indika
tor
Proksi
Pada tahun 2030, mengakhiri kematian bayi
baru lahir dan balita yang dapat dicegah,
dengan seluruh negara berusaha menurunkan
Angka Kematian Neonatal setidaknya hingga
12 per 1.000 KH (Kelahiran Hidup) dan
Angka Kematian Balita 25 per 1.000.
Angka Kematian Balita (AKBa) per 1.000
kelahiran hidup.
Jumlah kematian Balita Indika
tor
Proksi
Angka Kematian Neonatal (AKN) per 1.000
kelahiran hidup.
Jumlah kematian Neonata Indika
tor
Proksi
Angka Kematian Bayi (AKB) per 1.000
kelahiran hidup.
Jumlah kematian Bayi Indika
tor
Proksi
Persentase kabupaten/kota yang mencapai
80% imunisasi dasar lengkap pada bayi.
Persentase anak usia 1
tahun yang diimunisasi
campak
Indika
tor
Proksi
MAPPING IRISAN INDIKATOR TPB/SDGs DENGAN INDIKATOR RPJMD
Goals/
Tujuan
Target TPB/SDGs Ket
Indikator SDGs Indikator RPJMD
Pada tahun 2030, mengakhiri epidemi AIDS, tuberkulosis,
malaria, dan penyakit tropis yang terabaikan, dan
memerangi hepatitis, penyakit bersumber air, serta
penyakit menular lainnya.
Kejadian TB per 1000 orang Cakupan dan penanganan
penderita penyakit TBC BTA
Indikator
Proksi
Kejadian Malaria per 1000 orang Angka Kejadian Malaria
Pada tahun 2030, menjamin akses universal terhadap
layanan kesehatan seksual dan reproduksi, termasuk
keluarga berencana, informasi dan pendidikan, dan
integrasi kesehatan reproduksi ke dalam strategi dan
program nasional.
Proporsi perempuan usia reproduksi (15-49 tahun) atau
pasangannya yang memiliki kebutuhan keluarga berencana
dan menggunakan alat kontrasepsi metode modern.
Angka pemakaian kontrasepsi/CPR
bagi perempuan menikah 15-49
Indikator
Proksi
Angka prevalensi penggunaan metode kontrasepsi (CPR)
semua cara pada Pasangan Usia Subur (PUS) usia 15-49
tahun yang berstatus kawin.
Cakupan PUS peserta KB anggota
Usaha Peningkatan Pendapatan
Keluarga Sejahtera (UPPKS) yang
ber- KB mandiri
Indikator
Proksi
Angka kelahiran pada perempuan umur 15-19 tahun (Age
Specific Fertility Rate/ASFR).
Angka Kelahiran Remaja (Perempuan
usia 15-19) per 1000 Perempuan
Usia 15-19 Tahun (ASFR 15-19)
Sesuai
Total Fertility Rate (TFR). Total Fertility Rate (TFR). Sesuai
Mencapai cakupan kesehatan universal, termasuk
perlindungan risiko keuangan, akses terhadap pelayanan
kesehatan dasar yang baik, dan akses terhadap obat-
obatan dan vaksin dasar yang aman, efektif, berkualitas,
dan terjangkau bagi semua orang.
Unmet need pelayanan kesehatan. Cakupan PUS yang ingin ber- KB
tidak terpenuhi (unmet need)
Sesuai
Jumlah penduduk yang dicakup asuransi kesehatan atau
sistem kesehatan masyarakat per 1.000 penduduk.
Persentase penduduk yang memiliki
jaminan kesehatan melalui Sistem
Jaminan Sosial Nasional (SJSN)
Bidang Kesehatan
Sesuai
Goals/
Tujuan
Target TPB/SDGs Ket
Indikator SDGs Indikator RPJMD
MAPPING IRISAN INDIKATOR TPB/SDGs DENGAN INDIKATOR RPJMD
TUJUAN 4 : PENDIDIKAN BERKUALITAS Pada tahun 2030, menjamin bahwa semua anak
perempuan dan laki-laki menyelesaikan
pendidikan dasar dan menengah tanpa dipungut
biaya, setara, dan berkualitas, yang mengarah
pada capaian pembelajaran yang relevan dan
efektif.
Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/sederajat. Angka Partisipasi Kasar Sesuai
Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/
sederajat.
Angka Partisipasi Kasar Sesuai
Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/SMK/MA/
sederajat.
Angka Partisipasi Kasar Sesuai
Pada tahun 2030, menjamin bahwa semua anak
perempuan dan laki-laki memiliki akses terhadap
perkembangan dan pengasuhan anak usia dini,
pengasuhan, pendidikan pra-sekolah dasar yang
berkualitas, sehingga mereka siap untuk menempuh
pendidikan dasar.
Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD).
Angka Partisipasi Kasar Sesuai
Pada tahun 2030, menjamin akses yang sama bagi
semua perempuan dan laki-laki, terhadap
pendidikan teknik, kejuruan dan pendidikan tinggi,
termasuk universitas, yang terjangkau dan
berkualitas.
Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/SMK/MA/
sederajat.
Angka Partisipasi Kasar Sesuai
Pada tahun 2030, menghilangkan disparitas gender
dalam pendidikan, dan menjamin akses yang sama
untuk semua tingkat pendidikan dan pelatihan
kejuruan, bagi masyarakat rentan termasuk
penyandang cacat, masyarakat penduduk asli, dan
anak-anak dalam kondisi rentan.
Rasio Angka Partisipasi Murni (APM) perempuan/
laki-laki di (1) SD/MI/ sederajat; (2) SMP/MTs/
sederajat; (3) SMA/SMK/ MA/sederajat; dan
Rasio Angka Partisipasi Kasar (APK)
perempuan/laki-laki di (4) Perguruan Tinggi.
Angka Partisipasi Murni (APM)
SD/MI/Paket A
Sesuai
Angka Partisipasi Murni (APM)
SMP/MTs/Paket B
Sesuai
Angka Partisipasi Murni (APM)
SMA/SMK/MA/Paket C
Sesuai
Pada tahun 2030, menjamin bahwa semua remaja
dan proporsi kelompok dewasa tertentu, baik laki-
laki maupun perempuan, memiliki kemampuan
literasi dan numerasi.
Persentase angka melek aksara penduduk umur
≥15 tahun.
Angka Melek Huruf Sesuai
Persentase angka melek aksara penduduk umur 15-
24 tahun dan umur 15-59 tahun.
Angka Melek Huruf
Pada tahun 2030, secara signifikan meningkatkan
pasokan guru yang berkualitas, termasuk melalui
kerjasama internasional dalam pelatihan guru di
negara berkembang, terutama negara kurang
berkembang, dan negara berkembang kepulauan
kecil.
Persentase guru TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan PLB
yang bersertifikat pendidik.
Guru yang memenuhi
kualifikasi S1/D3
Indikat
or
Proksi
MAPPING
IRISAN
INDIKATOR
TPB/SDGs
DENGAN
INDIKATOR
RPJMD
Goals/
Tujuan
Target TPB/SDGs Ket
Indikator SDGs Indikator RPJMD
TUJUAN : 5 KESETARAAN GENDER Mengakhiri segala bentuk diskriminasi terhadap
kaum perempuan dimanapun.
Jumlah kebijakan yang responsif gender
mendukung pemberdayaan perempuan.
Persentase perangkat daerah
yang melaksanakan PPRG
(Perencanaan dan
Penganggaran Responsive
Gender)
Indikat
or
Proksi
Menghapuskan segala bentuk kekerasan terhadap
kaum perempuan di ruang publik dan pribadi,
termasuk perdagangan orang dan eksploitasi seksual,
serta berbagai jenis eksploitasi lainnya.
Prevalensi kekerasan terhadap anak perempuan. Rasio kekerasan terhadap anak
terhadap TPPO
Sesuai
Proporsi perempuan dewasa dan anak perempuan
(umur 1564 tahun) mengalami kekerasan seksual oleh
orang lain selain pasangan dalam 12 bulan terakhir.
Rasio kekerasan terhadap
perempuan terhadap TPPO
Sesuai
Persentase korban kekerasan terhadap perempuan
yang mendapat layanan komprehensif.
Cakupan layanan terhadap
perempuan dan anak korban
kekerasan termasuk TPPO
Sesuai
Menghapuskan semua praktik berbahaya, seperti
perkawinan usia anak, perkawinan dini dan paksa,
serta sunat perempuan
Angka kelahiran pada perempuan umur 15-19 tahun
(Age Specific Fertility Rate/ASFR).
Angka kelahiran remaja
(perempuan umur 15-19) per
1000 perempuan usia 15-19
tahun (ASFR 15-19).
Sesuai
Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/SMK/MA/
sederajat.
Angka Partisipasi Kasar Sesuai
Menjamin partisipasi penuh dan efektif, dan
kesempatan yang sama bagi perempuan untuk
memimpin di semua tingkat pengambilan keputusan
dalam kehidupan politik, ekonomi, dan masyarakat.
Proporsi kursi yang diduduki perempuan di parlemen
tingkat pusat, parlemen daerah dan pemerintah
daerah.
Indeks Pembangunan Gender
(IPG)
Sesuai
Proporsi perempuan yang berada di posisi
managerial.
Indeks Pembangunan Gender
(IPG)
Sesuai
Menjamin akses universal terhadap kesehatan seksual
dan reproduksi, dan hak reproduksi seperti yang telah
disepakati sesuai dengan Programme of Action of the
International Conference on Population
andDevelopment and the Beijing Platform serta
dokumen-dokumen hasil reviu dari konferensi-
konferensi tersebut.
Unmet need KB (Kebutuhan Keluarga Berencana/KB
yang tidak terpenuhi).
Cakupan PUS yang ingin ber-
KB tidak terpenuhi (unmet need)
Sesuai
Goals/
Tujuan
Target TPB/SDGs Ket
Indikator SDGs Indikator RPJMD
MAPPING
IRISAN
INDIKATOR
TPB/SDGs
DENGAN
INDIKATOR
RPJMD
Kode
Indikator Target/Indikator Sumber Data Satuan
Baseline
(2017)
Target Pencapaian
2019 2020 2021 2022 2023
Target 1.2. Pada tahun 2030, mengurangi setidaknya setengah proporsi laki-laki, perempuan dan anak-anak dari semua usia, yang hidup dalam
kemiskinan di semua dimensi, sesuai dengan definisi nasional.
1.2.1*
Persentase penduduk
yang hidup di bawah
garis kemiskinan
nasional, menurut jenis
kelamin dan kelompok
umur.
Susenas BPS
%
(kondisi
maret)
Target 1.3. Menerapkan secara nasional sistem dan upaya perlindungan sosial yang tepat bagi semua, termasuk kelompok yang paling miskin, dan
pada tahun 2030 mencapai cakupan substansial bagi kelompok miskin dan rentan
1.3.1 (a)
Proporsi peserta jaminan
kesehatan melalui SJSN
Bidang Kesehatan
BPS, BPJS
Kesehatan,
Kementerian
Sosial
% 68,63 75 80 85 90 95
1.3.1.(b)
Proporsi peserta Program
Jaminan Sosial Bidang
Ketenagakerjaan.
(Besaran pekerja/buruh
yang menjadi peserta
program jamsostek)
Dinas Tenaga
Kerja Orang 1.309.580 1.350.000 1.400.000 1.450.000 1.500.000 1.550.000
1.3.1.(d)
Jumlah rumah tangga
yang mendapatkan
bantuan tunai
bersyarat/Program
Keluarga Harapan.
PBDT PMKS
Kementerian
Sosial
Jiwa
CONTOH PENGISIAN MATRIK 1 RENAKSI
(TARGET DAN INDIKATOR)
CONTOH PENGISIAN MATRIK 2 RENAKSI (PEMERINTAH/ KAB/KOTA )
Program/Kegiatan/Output Kegiatan Satuan Baseline
(2015)
Target Tahunan Indikatif
Alokasi
Anggaran 5
Tahun
(Rp Juta)
Sumber
Pendanaan
Instansi
Pelaksana 2016 2017 2018 2019
TUJUAN 1 TANPA KEMISKINAN
INDIKATOR SDGs:
1.2.1* Persentase penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan nasional, menurut jenis kelamin dan kelompok umur.
PROGRAM 1: KOORDINASI PENGEMBANGAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Kegiatan 1:
Koordinasi
Kebijakan Jaminan
Sosial
Jumlah Usulan
Rekomendasi Kebijakan
di Bidang Jaminan
Sosial
Dokumen 3 5 3 3 3 10.660 APBD Dinas Sosial
PROGRAM 2: PENANGANAN FAKIR MISKIN
Kegiatan 1:
Penanganan Fakir
Miskin Perdesaan
1.1 Fakir Miskin yang
Terpenuhi Kebutuhan
Dasar di Perdesaan
(Penyediaan Sarana
Prasarana Lingkungan
di Perdesaan)
Unit 170 30 20 30 30 - APBD Dinas Sosial
CONTOH PENGISIAN MATRIK 3 RENAKSI (NON-PEMERINTAH)
Program/Kegiatan/Output Kegiatan Satuan Baselin
e (2015)
Target Tahunan Indikatif
Alokasi
Anggaran 5
Tahun
(Rp Juta)
Sumber
Pendanaan Lokasi
Instansi
Pelaksana 2016 2017 2018 2019
TUJUAN 1 TANPA KEMISKINAN
INDIKATOR SDGs:
1.2.1* Persentase penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan nasional, menurut jenis kelamin dan kelompok umur.
PROGRAM 1: Zakat Pemberdayaan Masyarakat
Kegiatan 1:
Bantuan Modal
Usaha
1.1 Jumlah
Rumah Tangga
yang
mendapatkan
modal bantuan
usaha
Jiwa - - 277000 277000 277000 10.040.625
Dana ZIS
(Zakat, Infaq
dan Sadaqah
Baznas dan
Laznas) (I=
Tersedia)
Nasional =
34 Provinsi
Baznas
Pusat;
Baznas
Provinsi
dan
Kab/Kota
PROGRAM 2: Layanan Langsung Mustahik (Penerima)
Kegiatan 1:
Bantuan Langsung
Tunai
1.1 Jumlah
mustahik yang
dilayani secara
nasional Jiwa - -
800000
0
800000
0
800000
0 2.230.000
Dana ZIS
(Zakat, Infaq
dan Sadaqah
Baznas dan
Laznas) (I=
Tersedia)
Nasional =
34 Provinsi
Baznas
Pusat;
Baznas
Provinsi
dan
Kab/Kota
KESIMPULAN
• PELAKSANAAN SDGS AKAN TERCERMIN DALAM INDICATOR-
INDICATOR YANG HARUS DICAPAI OLEH RPJMD
• SDGS TIDAK AKAN TERCAPAI TANPA KOMITMEN DARI
PIMPINAN DAN PERANGKAT DAERAH DAN SELURUH
PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM MENENTUKAN PROGRAM
DAN KEGIATAN YANG DAPAT MENYELESAIKAN TARGET
INDICATOR SDGS
• PELAKSANAAN SDGS ANTARA PUSAT, PROVINSI DAN
KAB/KOTA MERUPAKAN BAGIAN YANG TIDAK TERPISAHKAN
DALAM MENCAPAI INDICATOR SDGS
27