Download - 3D Modeling Basic Train
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
1/64
Modelling – Texturing – Shading – Rendering
Pengenalan Blender
3D Modeling Basic Train dengan Primitive Mash
Nadia Sigi Prameswari, S.Sn, M.Sn
TEKNIK ANIMASI 3D
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
2/64
Animasi 3D Modelling| 2
Pengertian Animasi
Pengertian Animasi menurut McGraw dalam bukunya Macromedia Flash Animation &
Cartooning: A creative Guide , animasi definisikan sebagai berikut:
“Animation is the process of recording and playing back a sequence of
still s to achieve the illusion of continues motion (McGraw, 2002).”
“Animasi adalah sebuah proses merekam dan memainkan kembali
serangkaian gambar statis untuk mendapatkan sebuah ilusi pergerakan.”
Animasi berasal dari kata animate yang artinya menghidupkan, memberi jiwa dan
mengerakan benda mati.
Animasi merupakan proses membuat objek yang asalnya suatu benda mati, kemudian
secara berurutan disusun dalam posisi yang berbeda seolah menjadi hidup.
Pengertian Dimensi
Difinisi dimensi adalah parameter atau pengukuran yang dibutuhkan untuk
mendefinisikan sifat-sifat suatu objek—yaitu panjang, lebar,
dantinggi atau ukuran dan bentuk .
Dalam matematika dan fisika, dimensi adalah parameter yang dibutuhkan untuk
menggambarkan posisi dan sifat-sifat objek dalam suatu ruang . Dalam konteks
khusus, satuan ukur dapat pula disebut “dimensi”—meter atau inci dalam
model geografi, atau biaya dan harga dalam model ekonomi.
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
3/64
Animasi 3D Modelling| 3
Perbedaan 2 Dimensi dan 3 Dimensi
Karakteristik wujud dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:
• 2 Dimensi
2 dimensi atau biasa disingkat 2D atau bidang, adalah bentuk dari benda yang
memiliki panjang dan lebar, namun tidak memiliki volume dan hanya dapat dinikmati
dari satu sisi saja. Istilah ini biasanya digunakan dalam bidang desain, animasi,
komputer dan matematika.
Contoh : poster, lukisan, foto dan lain-lain.
Dalam animasi 2D, objek atau karakter terbentuk atas koordinat x dan y sehingga
hanya dapat dilihat dari satu sisi saja (depan/belakang/kanan/ kiri/atas/bawah saja).
Beberapa contoh animasi 2D antara lain: Doraemon, Naruto, Dragon Ball, Looney
Tunes, dan lain-lain.
• 3 Dimensi
3 dimensi atau biasa disingkat 3D atau disebut ruang, adalah bentuk dari benda yang
memiliki panjang, lebar, dan tinggi dan dapat dinikmati dari segala sisi. Istilah ini
biasanya digunakan dalam bidang desain, animasi, komputer dan matematika.
Contoh: patung, monument, tugu dan lain-lain.
Dalam animasi 3D, objek atau karakter terbentuk atas koordinat x, y, dan z, yang
memungkinkan untuk dilihat dari segala sisi secara lebih nyata (depan, belakang,
kanan, kiri, atas, dan bawah)
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
4/64
Merealisasikan Objek 2
Untuk mewujudkan objek 2D
software grafis. Berbagai soft
sama lain. Selain itu masing-
tertentu.
Objek Software
2D Corel Draw
Adobe Illust
Adobe Phot
Adobe In D
Adobe Afte
Adobe Pre
Adobe Dre
Adobe Flas
3D Blender
3DS MAX
Maya
Sketch Up
Sculptris
Z-Brush
Merealisasikan Objek 3
Berdasarkan tabel di atas da
dengan multi fungsi mulai dar
hingga Game Engine.
Blender merupakan software
software Blender relatif kecil,
yang memerlukan space 4 G
Proses instalasi Blender sang
Setelah instalasi selesai, sela
Anima
dan 3D secara Digital
serta 3D secara digital dibutuhkan alat, yait
are grafis memiliki kelebihan serta kekura
asing dirancang dengan fokus untuk kepe
rafis Fungsi
Desain Vector
rator Desain Vector
oshop Digital Imaging
sign Layout Buku/Majalah/K
Effect Video Editing, Video Ef
iere Video Editing
mweaver Web Desain
h Animasi 2D, Game, Int
Modelling 3D, AnimasiEngine, Video Editing,
Modelling 3D, Animasi
Modelling 3D, Animasi
Modelling 3D
Modelling 3D
Modelling 3D
melalui Blender
at disimpulkan bahwa Blender merupakan
i Modelling 3D, Animasi 3D, Video Editing,
gratis/ freeware dan terbuka/ Open Source.
hanya sekitar 50 MB. Jauh berbeda denga
.
at mudah, tanpa register, serial number, cr
njutnya akan muncul icon Blender di deskt
si 3D Modelling| 4
u melalui
ngan satu
ntingan
oran
ect
raktif
D, Gameompositing
D
D
software 3D
Compositing,
kuran paket
3DS Max
ck, atau form.
p Anda.
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
5/64
Animasi 3D Modelling| 5
View & Viewport Blender
Interface Blender berbeda dengan software grafis 3 dimensi 3DS Max. Bila dalam 3DS
Max tampilan viewport pada objek disajikan dalam 4 jendela (tampak Atas, Kanan, Kiri,
dan Perspektif), maka dalam Blender viewport yang pertama muncul adalah objek
tampak perspektif. Untuk menampilkan berbagai gambar tampak sekaligus seperti pada3DS Max, langkah yang dilakukan adalah dengan klik menu View>Toggle Quad View
(Ctrl+Alt+Q)
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
6/64
Animasi 3D Modelling| 6
A. Basic Blender Command
· TAB key – Berfungsi untuk mengubah antara “edit mode” dan “object
select mode”.
· “O” key –Berfungsi untuk mengaktifkan “proportional vertex editing” pada
“edit mode”.
· “A” key – Berfungsi untuk memilih semua vertices yang terdapat pada
sebuah obyek.
· “B” key – Berfungsi untuk memilih banyak obyek dengan menggunakan
windows drag.
· Space bar – Berfungsi untuk menampilkan menu tool.
· Number pad – Berfungsi untuk mengontrol view. “7” untuk “top”, “1”
untuk “front”, “3” untuk “side”, “0” untuk “camera”, “5” untuk
“perspective”, “.” Untuk memperbesar obyek yang telah dipilih, “+” dan “-“
untuk memperbesar atau memperkecil.
· M ouse – Klik kiri berfungsi untuk mengubah, Klik kanan berfungsi untuk
memilih, Klik tengah atau scroll berfungsi untuk memperbesar dan
merotasi view.
· Shift key – Berfungsi untuk memilih obyek lebih dari satu dengan cara
menahan tombol Shift dan Klik kanan.
· Arrow key – Berfungsi untuk pembuatan frame dalam sebuah animasi.
· “R” key – Berfungsi untuk merotasi sebuah obyek atau vertices.
· “S” key – Berfungsi untuk mengatur skala sebuah obyek atau vertices.
· “G” key – Berfungsi untuk memindahkan sebuah obyek atau vertices.
· “P” key – Berfungsi untuk memisahkan vertices yang dipilih menjadi sebuah
obyek didalam “edit mode”.
CHAPTER 1 – BLENDER INTERFACE AND VIEWPORTS
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
7/64
Animasi 3D Modelling| 7
· Shift + “D” – Berfungsi untuk menduplikat sebuah obyek atau vertices.
· “E” key – Berfungsi untuk meng-extrude vertices yang telah dipilih didalam
“edit mode”.
· “U” key – Didalam “object mode” berfungsi untuk menampilkan Single-
User menu, sedangkan didalam “edit mode” berfungsi sebagai “undo”.
· “M” key – Berfungsi untuk memindahkan obyek ke layer lain. Didalam “edit
mode” berfungsi sebagai “Mirror”.
· “Z” key – Berfungsi untuk merubah view dari wireframe menjadi solid.
· Alt + “Z” – Berfungsi untuk merubah view tekstur atau tembus pandang.
· “P” key – Berfungsi untuk memulai mode game.
· ALT / CTRL + “P” – Berfungsi untuk membuat atau menghapus hubungan
Parent/Child.
· “N” key – Berfungsi untuk menampilkan info sebuah obyek dalam bentuk
numeric.
· Ctrl + “J” – Berfungsi untuk menggabungkan obyek.
· Alt + “A” – Berfungsi untuk menjalankan animasi.
· “F” key – Berfungsi untuk membuat sebuah sisi pada “edit mode”.
· “W” key – Ekspresi Boolean untuk menggabungkan atau mengiris pada 2
obyek atau lebih.
· “X” atau Delete – Berfungsi untuk menghapus obyek, vertices, atau sisi.
· Function keys – F1 = Load File, F2 = Save, F3 = Save Image, F4 = Lamp
Buttons, F5 = Material Buttons, F6 = Texture Buttons, F7 = Animation
Buttons, F8 = Real Time Buttons, F9 = Edit Buttons, F10 = Display Buttons,
F11 = Last Render, F12 = Render.
· “I” key – Berfungsi untuk memasukkan animasi.
· ALT + “U” – Berfungsi untuk menampilkan “Global Undo Command”.
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
8/64
Animasi 3D Modelling| 8
· ALT + “C” – Berfungsi untuk mengkonversi menjadi meshes, text dan
curves.
· Shift + Space – Berfungsi untuk menampilkan seluruh layar atau hanya padaviewport yg aktif saja.
· Ctrl + “0” – Berfungsi untuk memilih sebuah camera.
Basic Button Panel
B. The Blender Screen
Blender User Interface
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
9/64
Animasi 3D Modelling| 9
C. Packing Data
Ketika ingin membuka hasil kerja yang telah dibuat sebelumnya di komputer lain,
anda bisa menggunakan pilihan “Packing Data” pada file menu. Hal ini bertujuan
agar file-file penunjang lainnya seperti image, teksture dan sound tidak terpisah
dengan proyek sebelumnya yang telah dikerjakan.
Tampilan Packing Data
D. Importing Object
Salah satu kelebihan Blender adalah kemampuan Blender untuk menerima
beberapa jenis 3D file dari program lain. Blender dapat menyimpan ke dalam
bentuk file 3D dari program lain ataupun juga sebaliknya melalui File -> Export /
Import :
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
10/64
Animasi 3D Modelling| 1
Tampilan Export / Import
E. Creating Viewports
Kebanyakan dalam pembuatan sebuah model, diperlukan lebih dari satu window
3D. Misalnya tampilan dari arah depan, dari arah atas, dari arah samping dan dari
sudut camera. Hal tersebut diperlukan agar dapat menentukan posisi sebuah
obyek dalam pembuatan sebuah animasi. Pada Blender, tampilan windows 3D
dapat dipisah-pisah menjadi yang diinginkan. Untuk mendapatkan tampilanbeberapa window 3D dilakukan dengan cara xeletakkan kursor tepat pada garis
tepi kemudian klik kanan dan pilih “Split Area”. Drag garis tersebut ke tempat
yang diinginkan. Selain dapat memisahkan secara vertical, dapat juga memisahkan
secara horizontal. Berikut adalah tampilan beberapa viewport dari sisi TOP, SIDE,
FRONT, CAMERA.
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
11/64
Animasi 3D Modelling| 11
Tampilan beberapa Viewport
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
12/64
Animasi 3D Modelling| 12
CHAPTER 2 – CREATING AND EDITING OBJECT
A.Working with basic Meshes
Dalam pembahasan kali ini, diberikan penjelasan tentang bagaimana membuat
sebuah obyek sederhana pada Blender. Berikut adalah langkah-langkah untuk
membuat sebuah obyek.
- Letakkan kursor pada area kerja blender, kemudian tekan spasi untuk
menampilkan menu. Kemudian pilih “Add” lalu “Mesh” dan pilih “UV Sphere”.
Pembuatan obyek
- Langkah berikutnya adalah menentukan jumlah segment dari sebuah UV
Sphere yang telah dipilih sebelumnya. Setelah itu tekan OK dan jadilah obyek
pertama.
Obyek terbentuk
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
13/64
Animasi 3D Modelling| 13
B.Using main modifier to manipulate Meshes
Sebelum memasuki modifier, perlu diketahui bahwa didalam blender terdapat 2
mode yang sering digunakan dalam pengolahan sebuah obyek, yaitu : “edit mode”dan “object mode”. Untuk bisa berpindah-pindah diantara kedua mode tersebut,
cukup menggunakan TAB. “edit mode” berfungsi untuk melakukan pengolahan
terhadap tiap-tiap vertices yang terdapat pada sebuah obyek, sedangkan “object
mode”x xberfungsix xuntukx xmelakukanx xpengolahanx xterhadapx xobyekx xsecara
keseluruhan.
Sebelum melakukan perubahan bentuk pada sebuah obyek, ada baiknya untuk
mempelajari bagaimana melakukan perpindahan, perputaran, dan perskalaan pada
sebuah obyek. Tiga modifier utama pada “object mode” adalah :
- “G” key , berfungsi untuk memindahkan sebuah obyek.
- “S” key , berfungsi untuk mengatur ukuran sebuah obyek.
- “R” key , berfungsi untuk merotasi sebuah obyek.
Selain itu, bisa juga menggunakan “transform widget menu” untuk melakukan
perpindahan, rotasi dan pengaturan ukuran pada sebuah obyek.
Transform Widget Menu
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
14/64
Animasi 3D Modelling| 14
C.Edit Mode – Mesh Vertex Editing
Setelah membuat sebuah obyek melalui “object mode”, dengan menekan TAB,
maka akan berubah menjadi “edit mode”. Disinilah sebuah obyek dapat diubahbentuknya sesuai yang diinginkan. Untuk mengetahui apakah mode yg dipilih
adalah “edit mode” adalah dengan melihat titik pink atau kuning pada obyek
seperti gambar dibawah ini.
Obyek dalam edit mode
Pada “edit mode”, vertex lah yang berperan penting dalam pengolahan sebuah
bentuk obyek. Untuk memilih vertex yang diinginkan cukup dengan meng-Klik
kanan vertex yang diinginkan. Sedangkan jika ingin memilih beberapa vertexsekaligus dapat dilakukan dengan cara menekan tombol Shift diikuti dengan meng-
Klik kanan beberapa vertex. Bisa juga dengan menekan tombol “B” lalu drag sesuai
dengan keinginan sambil menahan klik kiri mouse.
Blender juga memiliki beberapa jenis pemilihan pada “edit mode” : yaitu pemilihan
berdasarkan vertex, pemilihan berdasarkan edge dan pemilihan berdasarkan face.
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
15/64
Animasi 3D Modelling| 15
Setelah memilih bagian mana saja yang ingin dimodifikasi, lakukan pemindahan,
rotasi, dan pengaturan skala menggunakan basic modifier ( R, S, G ).
Selain menggunakan vertex atau verticies yang telah ada untuk dimodifikasi,Blender menyediakan fitur untuk menambahkan vertex atau verticies pada sebuah
obyek. Untuk menambahkannya gunakan tombolx SUBDIVIDE xpada button
windows. Perhatikan gambar dibawah ini.
Posisi tombol SUBDIVIDE
D.Extrude Shape
Sebuah bentuk dapat dipanjangkan dengan memilih beberapa kumpulan dari
verticies. Kemudian tekan tombol “E” lalu tekan OK, maka akan terbentuk
duplikatnya. Verticies yang dipilih tadi dapat juga dipindahkan, diatur skalanya,
dan dirotasi menggunakan modifier.
Untuk dapat melakukan extrude, langkah pertama yang harus dilakukan adalahmemilih vertex mana yang akan di extrude. Biasanya yang di extrude adalah
sebuah sisi. Setelah memilih, langkah berikutnya adalah menekan tombol “E” dan
pilih pilihan “Region”. Untuk dapat meng-extrude ke berbagai arah seperti yang
diinginkan, klik tengah pada mouse, maka extrude bisa dilakukan ke segala arah.
Extrude
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
16/64
Animasi 3D Modelling| 16
E.Proportional Vertex Editing
Proportional Vertex Editing digunakan untuk membuat sebuah aliran didalam
sebuah bentuk ketika mengedit verticies. Untuk mengaktifkan mode ini tekantombol “O” didalam “edit mode”.
Gambar 16 Mengaktifkan Proportional Vertex Editing
Berikut ini adalah beberapa jenis dari proportional Vertex Editing, fungsi ini
nantinya dapat digunakan dalam pembuatan sebuah scene dalam sebuah animasi.
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
17/64
Animasi 3D Modelling| 17
F.Joining / Separating Meshes and Boolean Operations
Joining Meshes
Untuk menggabungkan dua meshes atau lebih, tahan tombol Shift untuk memilih
mereka kemudian tekan Ctrl + J untuk menggabungkan.
Gambar 17 Menggabungkan obyek
Separating Meshes
Untuk memisahkan sebuah mesh, diperlukan menggunakan “edit mode”.
Kemudian pilih verticies yang ingin dipisahkan, lalu tekan tombol P dan pilih pilihan
mana yang ingin digunakan.
Gambar 18 Memisahkan mesh
Deleting Meshes
Jika ingin membuat sebuah lubang pada obyek, pilih verticies yang ingin dihapus
lalu tekan tombol Delete.
Adding Faces
Terkadang untuk menutup sebuah lubang pada sebuah obyek, diperlukan
menambahkan sisi untuk menutupnya. Untuk bisa melakukan hal tersebut, masuk
ke dalam “edit mode” dan pilih beberapa titik ( untuk membuat sebuah sisi,
diperlukan 4 titik ). Kemudian tekan tombol F.
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
18/64
Animasi 3D Modelling| 18
Gambar 19 Sebelum ditambahkan faces
Gambar 20 Setelah ditambahkan faces
Bevel Command
Di dalam edit mode, bevel dapat diaplikasikan pada sebuah obyek dengan
menekan tombol “W”.
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
19/64
Animasi 3D Modelling| 19
Gambar 21 Bevel
Boolean Operations
Boolean operation dapat digunakan untuk memotong atau menggabungkan obyek
menggunakan obyek lain. Hal ini dapat dilakukan dengan memilih dua obyek pada“object mode” lalu tekan tombol W. kemudian akan muncul tiga pilihan yaitu,
Intersection, Union, Difference.
Gambar 22 Menu Boolean Operations
Gambar 23 Intersection, Union dan Difference
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
20/64
Animasi 3D Modelling| 2
CHAPTER 3 – LIGHTING, CAMERA AND TEXTURE,MATERIAL
A.Lighting Types and Setting
Pada Blender, setiap membuat sebuah project baru, Blender akan memberikan
secara default sebuah camera tapi tidak dengan untuk pencahayaan. Pada Blender,
untuk memberikan pencahayaan bisa menggunakan “Lamp”. Berikut ini adalah
beberapa jenis “Lamp” yang terdapat pada Blender :
- Lamp , Lampu sederhana pada blender, cahaya menuju ke segala arah.
- Area , Lampu jenis baru, digunakan untuk pencahayaan area yang luas.
- Spot , Memberi cahaya pada titik tertentu.
- Sun , Memberikan cahaya ke segala arah, tidak peduli ditempatkan dimana.
- Hemi , Pencahayaan yang luas.
Untuk membuat sebuah Lamp, letakkan 3D cursor pada tempat yang diinginkan
kemudian tekan Space bar dan pilih Lamp. Sekarang terdapat beberapa pilihan
yang bisa dipilih. Berikut ini adalah tampilan untuk mengatur Lamp pada Blender :
Gambar 24 Setting Lamp
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
21/64
Animasi 3D Modelling| 21
B.Cameras Setting and Option
Pada Blender, setiap project baru akan diberikan sebuah camera. Tidak menutup
kemungkinan, dalam sebuah animasi dibutuhkan camera lebih dari satu. Untukmenambahkan camera dapat dilakukan dengan letakkan 3D cursor pada tempat
yang diinginkan kemudian tekan tombol Space bar lalu pilih Add kemudian pilih
Camera. Seperti halnya yang lain, Camera juga memiliki beberapa option setting
yang dapat diubah-ubah. Berikut adalah tampilan option pada sebuah camera :
Gambar 25 Setting Camera
C.Basic Material Setting
Sebelum bisa menambahkan sebuah tekstur pada obyek, hal pertama yang
dilakukan adalah menambahkan material kepada obyek. Untuk menambahkan
material, pertama-tama pilih obyek yang diinginkan. Lalu klik tombol Shading
kemudian tombol Material dan kemudian klik tombol Add New. Setelah itu akan
muncul beberapa pilihan.
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
22/64
Animasi 3D Modelling| 22
Gambar 26 How to add material
Gambar 27 Option Material
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
23/64
Animasi 3D Modelling| 23
D.Basic Texture Setting
Setelah memberikan material kepada sebuah obyek, barulah sebuah obyek dapat
ditambahkan beberapa tekstur. Klik tombol Texture disebelah tombol Materialkemudian Klik tombol Add New. Pada Blender disediakan sejumlah teksture yang
telah tersedia.
Gambar 28 Texture Option
E.Using Images as Textures
Tekstur dasar yang telah diberikan Blender mungkin kurang memuaskan, olehkarena itu Blender menyediakan fasilitas yang dapat menutupi kekurangan
tersebut, yaitu menggunakan image sebagai tekstur. Image yang dimaksud disini
adalah file yang berupa gambar (.jpeg). Untuk dapat menambahkan image
tersebut adalah dengan cara tambahkan material terlebih dahulu kemudian pilih
tombol Texture dan pilih Image. Pada saat setelah memilih Image, maka akan
keluar beberapa pilihan seperti berikut ini.
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
24/64
Animasi 3D Modelling| 24
Gambar 29 Menu Image
Dengan menahan tombol CTRL dan klik tombol load image, maka akan muncul
windows baru yang berisikan file-file image yang dimiliki didalam sebuah
komputer, seperti gambar dibawah ini.
Gambar 30 Memilih Image
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
25/64
Animasi 3D Modelling| 25
Setelah memilih image mana yang dipilih, kemudian dilakukan beberapa penyesuaian.
Untuk dapat melakukannya, Klik tombol Material dan lihat diarea pojok kanan. Disana
terdapat beberapa tombol untuk dapat melakukan penyesuaian terhadap tekstur. Pilih tab
“Map Input” untuk mendapatkan hasil yang lebih baik untuk tekstur yang telah digunakan.
Gambar 31 Menu Map Input
Pada tab Map Input terdapat beberapa pilihan yang bisa digunakan. Terutama
untuk membuat sebuah tekstur menjadi lebih terlihat nyata pilih tombol “Orco”.
Kemudian pilih salah satu dari beberapa pilihan berikut : Flat, Cube, Tube, Sphere.
Gambar 32 Beberapa jenis dari Orco
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
26/64
Animasi 3D Modelling| 26
CHAPTER 4 – ADDING 3D TEXT
Selain bermain dengan sebuah obyek yang notabene kebanyakan dalam sebuah
bentuk, Blender juga menyediakan sebuah fasilitas untuk bermain dengan teks.
Untuk membuat teks, letakkan kursor dimanapun kemudian tekan tombol Spasi
lalu Add dan kemudian pilih Text. Kemudian pindah mode ke edit mode untuk
meng-edit teks yang telah dibuat.
Gambar 33 Membuat Text
Gambar 34 Fitur Text 3D
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
27/64
Animasi 3D Modelling| 27
Selain itu, teks juga mampu diedit menjadi bentuk yang begitu bebas sesuai
dengan keinginan. Untuk dapat menggunakannya, pertama-tama tekan tombol
Spasi kemudian pilih Add lalu Curve kemudian Path. Curve tersebut akan tambil
dalam edit mode agar dapat dibentuk.
Gambar 35 Membuat Path
Setelah membuat path, langkah berikutnya adalah membuat teks. Setelah itu
pindah ke edit buttons dan cari kotak bertuliskan “Text On Curve”. Ketik nama
curve yang telah dibuat sebelumnya.
Gambar 36 Membuat Text untuk curve
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
28/64
Animasi 3D Modelling| 28
Gambar 37 Edit Text to curve
Gambar 38 Text mengikuti bentuk curve
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
29/64
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
30/64
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
31/64
Animasi 3D Modelling| 31
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
32/64
Animasi 3D Modelling| 32
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
33/64
Animasi 3D Modelling| 33
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
34/64
Animasi 3D Modelling| 34
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
35/64
Animasi 3D Modelling| 35
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
36/64
Animasi 3D Modelling| 36
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
37/64
Animasi 3D Modelling| 37
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
38/64
Animasi 3D Modelling| 38
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
39/64
Animasi 3D Modelling| 39
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
40/64
Animasi 3D Modelling| 4
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
41/64
Animasi 3D Modelling| 41
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
42/64
Animasi 3D Modelling| 42
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
43/64
Animasi 3D Modelling| 43
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
44/64
Animasi 3D Modelling| 44
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
45/64
Animasi 3D Modelling| 45
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
46/64
Animasi 3D Modelling| 46
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
47/64
Animasi 3D Modelling| 47
CHAPTER 6 – BASIC MATERIALS
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
48/64
Animasi 3D Modelling| 48
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
49/64
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
50/64
Animasi 3D Modelling| 5
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
51/64
Animasi 3D Modelling| 51
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
52/64
Animasi 3D Modelling| 52
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
53/64
Animasi 3D Modelling| 53
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
54/64
Animasi 3D Modelling| 54
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
55/64
Animasi 3D Modelling| 55
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
56/64
Animasi 3D Modelling| 56
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
57/64
Animasi 3D Modelling| 57
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
58/64
Animasi 3D Modelling| 58
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
59/64
Animasi 3D Modelling| 59
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
60/64
Animasi 3D Modelling| 6
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
61/64
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
62/64
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
63/64
Animasi 3D Modelling| 63
-
8/19/2019 3D Modeling Basic Train
64/64