FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRIUNIVERSITAS TRISAKTI
PETUNJUKTEKNISPelaksanaan Pendidikan dan Pengajaran2
02
0 -
20
21
PROGRAM SARJANA
JURUSAN
TEKNIK INDUSTRI
i
SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS TRISAKTI Nomor : 039/AK.13.02/FTI-SKD/VIII/2020
Tentang
BUKU PETUNJUK TEKNIS FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS TRISAKTI TAHUN AKADEMIK 2020/2021
Menimbang : 1. Peraturan Rektor Universitas Trisakti nomor 14 tahun 2020
tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Universitas Trisakti
ditetapkan di Jakarta pada tanggal 19 Juni 2020,
memutuskan memberlakukan Pedoman Penyelenggaraan
Pendidikan di Universitas Trisakti Tahun Akademik
2020/2021 terhitung sejak tanggal 31 Agustus 2020
2. Buku Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pendidikan Program
Sarjana, Program Ekstensi dan Program Magister Fakultas
Teknologi Industri Universitas Trisakti sebagaimana diatur
dalam Surat Keputusan Dekan No. 094/SKD/FTI-Dek/
VIII/2019 tanggal 7 Agustus 2019 perlu disempurnakan
sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan sivitas
akademika Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti
3. Bahwa oleh karena itu dipandang perlu menetapkan
penyempurnaan tersebut sesuai dengan keputusan Dekan.
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia
a. Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional tanggal 8 Juli 2003
b. Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
tanggal 10 Agustus 2012
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun
2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi tanggal 4 Februari 2014
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2012
tanggal 17 Januari 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
a. Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan
Penanggulang Plagiat di Perguruan Tinggi tanggal 16
Agustus 2010
b. Nomor 20 Tahun 2010 tentang Norma, Standar,
Prosedur dan Kriteria di Bidang Pendidikan tanggal 31
Agustus 2010
5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia
a. Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu
Perguruan Tinggi tanggal 23 September 2016
ii
b. Nomor 15 Tahun 2017 tentang Penamaan Program
Studi pada Perguruan Tinggi tanggal 17 Januari 2017
c. Nomor 59 Tahun 2018 tentang Ijazah, Sertifikasi
Kompetensi, Sertifikasi Profesi, Gelar dan Tata Cara
Penulisan Gelar di Perguruan Tinggi tanggal 20
Desember 2018
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia
a. Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan
Tinggi tanggal 10 Juni 2013
b. Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi tanggal 24 Januari 2020
c. Nomor 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi Program Studi
dan Perguruan Tinggi tanggal 28 Januari 2016
7. Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 57/M/KPT/2019 tentang Nama
Program Studi pada Perguruan Tinggi tanggal 21 Februari
2019
8. Surat Edaran Mendikbud Nomor 1/2020 tentang Kebijakan
Merdeka Belajar tanggal 7 Februari 2020
9. Surat Edaran Dirjen Dikti No. B/323/B.B1/SE/2019 tanggal
31 Mei 2019 tentang Publikasi Karya Ilmiah Program
Sarjana, Magister dan Doktor
10. Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 4341/SIQBAN-PT/Akred/
PT/X1/2017 tanggal 14 November 2017 tentang Nilai dan
Peringkat Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi
11. Peraturan Rektor Universitas Trisakti
a. Nomor 3 Tahun 2014 tanggal 10 September 2014
tentang Gelar Akademik, Sebutan Vokasi dan Sebutan
Profesi bagi Lulusan Universitas Trisakti.
b. Nomor 9 Tahun 2015 tanggal 9 Juli 2015 tentang Mata
Kuliah Wajib pada Kurikulum Program Studi yang
mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI) dalam lingkup Universitas Trisakti
12. Keputusan Rektor Universitas Trisakti
a. Nomor 337/USAKTI/SKR/VII/2011 tanggal 21 Juni
2011 tentang Pemberlakuan Pengimplementasian Mata
Kuliah Sebagai Penciri Citra Universitas Trisakti
b. Nomor 16/USAKTI/SKR/I/2019 tanggal 23 Januari
2019 tentang Pemberlakuan Wajib mengikuti tes TEPT
(TOEFL® ALIKED) bagi Mahasiswa Baru dan Tahap
Akhir (Pra-Yudicium) pada Fakultas-fakultas dalam
lingkup Universitas Trisakti
iii
M E M U T U S K A N
Menetapkan : Terhitung sejak tanggal 31 Agustus 2020 (Semester Gasal
2020/2021)
Pertama : Memberlakukan Buku Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Pendidikan Program Sarjana, Program Ekstensi dan Program
Magister Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti
Tahun Akademik 2020/2021 yang telah disempurnakan, sesuai
tersaji pada lampiran Surat Keputusan Dekan ini.
Kedua : Semua Program Studi dalam Lingkup Fakultas Teknologi
Industri Universitas Trisakti wajib melaksanakan ketentuan-
ketentuan yang tercantum dalam buku ini.
Ketiga : Dengan berlakunya Buku Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Pendidikan Program Sarjana, Program Ekstensi dan Program
Magister Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti
Tahun Akademik 2020/2021 ini, maka Buku Petunjuk Teknis
sebelumnya dinyatakan tidak berlaku lagi.
Keempat : Hal-hal lain yang belum diatur dalam Buku Petunjuk Teknis ini
akan diatur kemudian atas persetujuan Dekan.
Kelima : Buku Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pendidikan Program
Sarjana, Program Ekstensi dan Program Magister Fakultas
Teknologi Industri Universitas Trisakti berlaku sejak Semester
Gasal Tahun Akademik 2020/2021 dan akan disempurnakan
secara periodik sesuai hasil evaluasi dan kebutuhan semua
pihak yang berkaitan dengan proses penyelenggaraan belajar
mengajar di lingkup FTI-Usakti
Keenam : Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kesalahan/
kekeliruan dalam Peraturan Dekan ini, maka akan diperbaiki
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan : di Jakarta
Pada Tanggal : 10 Agustus 2020
Dekan,
Prof. Dr. Ir. Indra Surjati, MT, IPM
Tembusan Kepada :
1. Para Wakil Dekan
2. Para Kepala Program Studi S1 dan S2
3. Ka. Tata Usaha
4. Para Kepala Sub. Bagian
5. Ka. UPTF. Perpustkaan
6. Para Kepala Sekretariat Jurusan
iv
SAMBUTAN DEKAN
Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarakatuh…...
Atas nama seluruh sivitas akademika Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti
(FTI-Usakti) kami ucapkan selamat datang kepada para mahasiswa baru program
sarjana, magister, dan ekstensi tahun akademik 2020/2021. Terima kasih untuk
kepercayaan yang telah diberikan, kami yakin kita akan mendapat berkolaborasi dengan
baik untuk mewujudkan cita-cita dan harapan anda menjadi sarjana teknik dan magister
teknik di bidang teknologi industry yang andal dan kompeten.
FTI-Usakti berdiri pada tahun 1980 sebagai jawaban atas kebutuhan perkembangan
teknologi di Indonesia. Pada awal berdirinya, FTI-Usakti hanya terdiri dari 2 jurusan,
yaitu Jurusan Teknik Mesin dan Jurusan Teknik Elektro. Kedua jurusan tersebut telah
berdiri lebih dulu bersama-sama dengan berdirinya Universitas Trisakti pada tahun
1965. Pada saat itu, kedua jurusan berada dalam naungan Fakultas Teknik bersama-
sama dengan beberapa jurusan keteknikan lainnya seperti Teknik Sipil dan Teknik
Arsitektur. Saat ini FTI-Usakti mempunyai 4 Jurusan dengan 5 program sarjana dan 3
program magister. Keempat jurusan tersebut adalah Jurusan Teknik Mesin, Jurusan
Teknik Elektro, Jurusan Teknik Industri dan Jurusan Teknik Informatika. Kelima
program studi sarjana adalah Teknik Mesin,Teknik Elektro, Teknik Industri,
Informatika dan Sistem Informasi. Sedangkan untuk program studi magister terdiri atas
Magister Teknik Mesin, Magister Teknik Elektro dan Magister Teknik Industri.
Program studi sarjana pada Jurusan Teknik Mesin dan Teknik Elektro selain program
reguler juga membuka program ekstensi mulai Tahun Akademik 2014/2015. Semua
program studi yang ada di FTI-Usakti menggunakan kurikulum mengikuti Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan berbasis OBE (Outcomes Based
Education) dengan pendekatan metode pengajaran pembelajaran mahasiswa aktif atau
student centered learning (SCL).
Populasi mahasiswa aktif di FTI-Usakti sampai dengan tahun akademik 2019/2020
berjumlah 1509 mahasiswa dengan 1162 mahasiswa sarjana, 105 mahasiswa magister
dan 242 mahasiswa ekstensi. Jumlah dosen tetap adalah 103 orang, jumlah dosen tidak
tetap adalah 33 orang. Tenaga kependidikan yang dimiliki oleh FTI-Usakti adalah 71
orang. Adapun fasilitas yang dimiliki FTI-Usakti adalah 27 laboratorium dan studio
serta 43 ruang kelas, dua diantaranya memiliki kualifikasi smart classroom. Fasilitas
umum, selain tempat ibadah dan sarana olahraga adalah perpustakaan, kantin, student
lounge dan auditorium.
Proses pembelajaran diselenggarakan mengikuti standar mutu Standar Nasional
Pendidikan Tinggi No. 44 tahun 2015 dengan penjaminan mutu yang dilakukan secara
internal oleh Badan Penjaminan Mutu Fakultas dan Badan Jaminan Mutu Universitas
serta secara eksternal oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi (BAN-PT). Demikian
juga halnya dengan pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
merupakan bagian dari tridharma perguruan tinggi yang harus dilaksanakan oleh
seluruh sivitas akademika. Pelaksanaan penelitian dan pengabdian masyarakat yang
dilakukan oleh sivitas akademika FTI-Usakti juga melaksanakan kebijakan Kampus
Merdeka yang tertuang dalam Permendikbud No. 3 Tahun 2020 tentang Standar
v
Nasional Pendidikan Tinggi. Permendikbud No. 6 tahun 2020 tentang Penerimaan
Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri.
Visi FTI-Usakti 2020-2025 adalah Menjadi Fakultas Teknologi berstandar
internasional yang andal dalam mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan
dan teknologi industry sebagai pendukung pembangunan berkelanjutan untuk
meningkatkan kualitas hidup dan peradaban. Dalam mewujudkannya FTI-Usakti telah
melakukan Kerjasama dengan berbagai pihak, baik dalam maupun luar negeri, institusi
pendidikan, instansi pemerintah, dunia bisnis maupun industry. Bebebrapa program
Kerjasama yang dimiliki FTI-Usakti adalah sebagai berikut :
1. Badan Standardisasi Nasional (BSN) mendapatkan SNI-Corner yang merupakan
pusat informasi produk Standard Nasional Indonesia (SNI) dan aturan
standardisasi, yang ditempatkan di perpustakaan FTI
2. PT. Indonesia Power untuk menyediakan tempat kerja praktek, magang dan studi
ekskursi serta penelitian bagi mahasiswa dan dosen
3. Institute for Information Industry (III) Taiwan untuk meningkatkan kinerja proses
pembelajaran di Universitas Trisakti, mendapatkan hibah :
a. Smart Classroom, fasilitas ruang kuliah masa depan yang dilengkapi dengan
perangkat keras dan perangkat lunak berbasis Industry 4.0 (Artificial
Intellegence, Virtual Reality, Big Data Analytic dan Cloud Computing serta
Internet of Thing.
b. Study Cube Learning, fasilitas belajar mandiri secara daring (online), untuk
belajar intensif 16 bahasa asing.
Selain itu FTI-Usakti juga memiliki Pusat Studi Industri Berkelanjutanyang memiliki
beberapa bidang kajian, yaitu Kajian Teknologi Material dan Metalurgi, Kajian Energi,
Trnasportasi dan Pertanian Lingkungan, Kajian Pabrik Pintar dan Manufaktur
Berkelanjutan serta Kajian Transformasi Dijital dan Analisis Big Data. Selain itu FTI-
Usakti juga memiliki Dewan Riset dan Pengabdian pada Masyarakat Fakultas
(DRPMF). Keberadaan DRPMF dan pusat studi ini diharapkan dapat mendorong
terwujudnya Kerjasama penelitian, pengabdian pada masyarakat, perolehan hibah dan
partisipasi seluruh sivitas akademika dalam penelitian dan pengabdian masyarakat.
FTI-Usakti juga memiliki lembaga afiliasi yang bernama PT. LATI SAKTI MANDIRI.
Keberadaan lembaga afiliasi ini adalah hasil kerjasama antara FTI-Usakti dengan
alumni dan industri dalam rangka pemberdayaan kompetensi dan hasil-hasil penelitian
sivitas akademika. LAT juga diharapkan menjadi sebuah inkubator bisnis bagi hasil-
hasil penelitian tersebut dan juga menerapkannya untuk pengabdian kepada
masyarakat.
Sebuah buku petunjuk pelaksanaan kegiatan yang memberikan penjelasan rinci dan
kepastian hukum sangat dibutuhkan untuk menjamin adanya kesamaan pandangan
sivitas akademika dalam upaya mencapai visi institusi tersebut. FTI-Usakti dalam
upaya mencapai visi, misi dan tujuannya membuat sebuah pedoman petunjuk teknis
pelaksanaan kegiatan yang berlaku baik bagi sivitas akademikanya yang terdiri dari
mahasiswa, dosen dan karyawan. Mengingat kedudukannya sebagai salah satu dari
sembilan fakultas yang ada di Universitas Trisakti (Usakti) maka buku petunjuk teknis
FTI diturunkan dari Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Universitas Trisakti Tahun
vi
Akademik 2020/2021 sesuai dengan Peraturan Rektor Universitas Trisakti No. 14
Tahun 2020. Buku petunjuk teknis ini akan membahas semua hal terkait dengan
tridharma perguruan tinggi dan hal-hal lain yang mendukung pelaksanaan tridharma
perguruan tinggi tersebut. Buku ini akan terdiri dari dua bagian yang saling melengkapi
dan mendukung, yaitu bagian fakultas dan bagian jurusan atau program studi.
Dengan diterbitkannya buku petunjuk teknis ini, maka petunjuk teknis yang ada
sebelumnya tidak berlaku dan buku petunjuk teknis ini berlaku untuk seluruh
mahasiswa aktif.
Akhir kata, semoga buku petunjuk teknis ini dapat menjawab semua kebutuhan
informasi terkait pelaksanaan tridharma perguruan tinggi oleh seluruh sivitas
akademika dalam lingkup FTI-Usakti.
Wassalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh…
Jakarta, 7 Agustus 2020
Dekan,
Prof. Dr. Ir. Indra Surjati, MT, IPM
vii
KATA PENGANTAR
Buku Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pendidikan dan Pengajaran Fakultas Teknologi
Industri - Universitas Trisakti (FTI-Usakti) Tahun Akademik 2020/2021 ini adalah
turunan dari Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Universitas Trisakti Tahun
Akademik 2020/2021 yang juga merupakan penyempurnaan dari buku Petunjuk Teknis
sebelumnya. Buku ini disusun untuk melengkapi ketentuan umum yang telah diberikan
oleh Universitas Trisakti agar dapat diterapkan dan dilaksanakan dalam lingkup
Fakultas Teknologi Industri. Buku ini juga disusun selengkap mungkin agar dapat
memberikan informasi yang jelas tentang kegiatan penyelenggaraan program
pendidikan yang ada di Fakultas Teknologi Industri.
Informasi yang diberikan dalam buku secara garis besar dibagi menjadi dua bagian
utama, yaitu informasi tentang Fakultas Teknologi Industri dan informasi tentang
Jurusan/Program Studi dalam lingkup Fakultas Teknologi Industri. Informasi tentang
Fakultas memuat Nilai Luhur Universitas Trisakti dan Visi Misi Fakultas, serta
informasi-informasi tentang struktur organisasi, unit-unit pendukung, Laboratorium
Fisika, Perpustakaan dan organisasi kemahasiswaan. Informasi mengenai Jurusan
berisi Program Studi dan berbagai kelengkapannya. Bagian berikutnya dari buku ini
berisi informasi secara rinci masing-masing Program Studi yang dimulai dari sejarah,
struktur organisasi/personalia pada Jurusan dan Program Studi serta staf pengajar baik
Dosen Biasa maupun Dosen Luar Biasa.
Selain berisi informasi yang diperlukan bagi para mahasiswa, buku ini juga memuat
berbagai ketentuan yang harus dipatuhi oleh setiap civitas academica di Fakultas
Teknologi Industri, baik yang menyangkut kegiatan pokok pendidikan dan pengajaran,
juga terkait tugas warga akademik untuk melaksanakan peneltian dan pengabdian
kepada masyarakat. Mengingat buku ini merupakan penyempurnaan dari buku
Petunjuk Teknis tahun sebelumnya, maka bila ada ketentuan lama yang tidak sesuai
dengan isi buku ini, ketentuan yang harus dilaksanakan adalah ketentuan yang
tercantum pada buku ini. Dengan demikian diharapkan buku ini dapat dijadikan
pedoman dalam pelaksanaan berbagai kegiatan pendidikan dalam lingkup Fakultas
Teknologi Industri, khususnya dalam kegiatan akademik.
Jakarta, 7 Agustus 2020
Wakil Dekan Bidang Akademik,
Dr. Rianti Dewi Sulamet-Ariobimo, ST, M. Eng, IPM
viii
DAFTAR ISI
SURAT KEPUTUSAN DEKAN i
SAMBUTAN DEKAN iv
KATA PENGANTAR vii
DAFTAR ISI viii
KALENDER AKADEMIK xi
BAB 1 NILAI LUHUR, VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 1
1.1 Universitas Trisakti 1
1.1.1 Nilai Luhur 1
1.1.2 Visi 1
1.1.3 Misi 1
1.1.4 Tujuan 2
1.1.5 Sasaran 2
1.2 Fakultas Teknologi Industri 3
1.2.1 Nilai Luhur 5
1.2.2 Visi 5
1.2.3 Misi 5
1.2.4 Tujuan 5
1.2.5 Sasaran 6
1.3 Struktur Organisasi 6
1.3.1 Struktur Organisasi Struktural 7
1.3.2 Struktir Organisasi Fungsional 7
1.3.3 Struktur Organisasi Fakultas Teknologi Industri 8
BAB 2 PROGRAM PENDIDIKAN 9
2.1 Terminologi 9
2.2 Jenjang Program Pendidikan 13
2.3 Program Pendidikan Akademik 13
2.4 Manajemen Akademik 15
2.4.1 Sivitas Akademika 15
2.4.2 Mahasiswa 15
A Mahasiswa Baru 15
B Mahasiswa Pindahan 16
C Mahasiswa Asing 17
D Mahasiswa Lanjutan (Ekstensi) 18
E Mahasiswa Aktif dan Tidak Aktif 18
F Mahasiswa Asisten Dosen 19
2.4.3 Dosen 19
A. Dosen Tetap 19
B. Dosen Tidak Tetap 20
C. Dosen Perjanjian Kerja 20
D. Dosen Bertindak Sebagai Instruktur 20
E. Dosen Bertindak Sebagai Tutor 20
F. Dosen Purna Tugas 21
ix
2.4.4 Pengelompokkan Dosen Berdasarkan Fungsi 21
A. Dosen Pengampu Mata Kuliah 21
B. Dosen Pembimbing Akademik/Dosen Wali 21
C. Dosen Pembimbing Lapangan, Studio, Bengkel, Kerja
Praktik, Laboratorium, Pelatihan
22
D. Dosen Pembimbing Tugas Akhir 22
E. Dosen Tim Penguji Tugas Akhir 24
F. Dosen Pembina Kemahasiswaan 24
2.4.5 Tenaga Kependidikan 24
2.5 Kurikulum 25
2.5.1 Mata Kuliah Wajib Umum dan Mata Kuliah Wajib
Universitas
25
2.5.2 Mata Kuliah Muatan Lokal 27
2.6 Sistem Pembelajaran 28
2.6.1 Beban Belajar 28
2.6.2 Bentuk Pembelajaran 29
2.6.3 Pemanfaatan Teknologi Informasi Komunikasi dalam
Pembelajaran
29
2.6.4 Bentuk Program Pembelajaran 30
A. Program Reguler 30
B. Program Remedial 30
2.6.5 Metode Pembelajaran 30
2.6.6 Indeks Prestasi 36
2.6.7 Masa Belajar 36
2.6.8 Ketentuan Pelaksanaan Bentuk Kegiatan Pembelajaran 37
2.7 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Proses Pembelajaran 38
2.7.1 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Proses Pembelajaran 38
2.7.2 Evaluasi Proses Pelaksanaan Pembelajaran 39
2.8 Evaluasi Hasil Belajar 40
2.8.1 Evaluasi Pencapaian Hasil Belajar 40
2.8.2 Tata Tertib dan Tata Laksana Ujian 41
A. Ujian Reguler 41
B. Ujian Remedial 44
C. Ujian Susulan 44
2.8.3 Evaluasi Capaian Pembelajaran 46
2.8.4 Evaluasi Kelangsungan Pembelajaran 49
2.8.5 Evaluasi Hasil dan Dampak Pelaksanaan Proses Belajar 50
2.9 Sistem Penilaian 51
2.9.1 Nilai Akhir Semester 51
2.9.2 Nilai Kelulusan 53
2.10 Tugas Akhir 54
2.11 Pra Yudisium 55
2.12 Kewajiban Publikasi 56
2.13 Sidang Tugas Akhir 57
2.14 Syarat Kelulusan 57
2.15 Pelaporan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) 57
2.16 Yudisium 58
2.17 Wisuda 59
2.18 Cuti Akademik 59
2.19 Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 60
x
2.18.1 Penelitian 61
2.18.2 Pengabdian Kepada Masyarakat 61
2.20 Tata Tertib dan Sanksi Akademik 62
2.21 Biaya Pendidikan 63
2.20.1 Jenis Biaya Pendidikan 63
A. Biaya Pendidikan Bagi Mahasiswa Asing 64
B. Biaya Mahasiswa Tidak Aktif 64
C. Biaya Bagi Mahasiswa Perpanjang Masa Tugas Akhir 64
2.20.2 Biaya Wisuda 64
2.22 Beasiswa 65
2.23 Layanan dan Fasilitas 65
2.22.1 Layanan Administrasi Akademik 65
2.22.2 Layanan Administrasi Umum 67
2.22.3 Layanan Teknologi Informasi 68
2.22.4 Layanan Perpustakaan Fakultas 75
2.22.5 Laboratorium Fisika Dasar 78
2.24 Organisasi Kemahasiswaan 83
2.25 Program Kerjasama 86
xi
KALENDER AKADEMIK
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI - UNIVERSITAS TRISAKTI
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
1. SEMESTER GASAL
NO KEGIATAN JADWAL KEGIATAN
AWAL AKHIR
1. Pembayaran BPP Pokok Senin, 3 Agustus 2020 Jumat, 14 Agustus 2020
2. Pembayaran BPP SKS Senin, 5 Oktober 2020 Senin, 12 Oktober 2020
3. Perwalian Senin, 10 Agustus 2020 Jumat, 14 Agustus 2020
4. Pengisian KRS Selasa, 18 Agustus 2020 Selasa, 25 Agustus 2020
5. Perkuliahan Senin, 31 Agustus 2020 Jumat, 11 Desember 2020
6. Ujian Tengah Semester (UTS) Sabtu, 17 Oktober 2020 Sabtu, 24 Oktober 2020
7. a. UTS Mata Kuliah Wajib Universitas
(Pancasila, KADEHAM, Agama,
Bahasa Indonesia)
b. UTS Mata Kuliah Computational
Thinking
Sabtu, 17 dan 24 Oktober 2020
8. Ujian Akhir Semester (UAS) Sabtu, 12 Desember 2020 Sabtu, 19 Desember 2020
9. a. UAS Mata Kuliah Wajib universitas
(Pancasila, Kewiraan, Agama,
Bahasa Indonesia)
b. UAS Mata Kuliah Commputational
Thinking
Sabtu, 12 dan 19 Desember 2020
REMEDIAL SEMESTER LAMPAU
1. Pengisian KRS Senin, 14 September 2020 Senin, 28 September 2020
2. Pembayaran Senin, 14 Desember 2020 Jumat, 18 Desember 2020
3. Pelaksanaan Perkuliahan Rabu, 6 Januari 2021 Sabtu, 16 Januari 2021
REMEDIAL SEMESTER BERJALAN
1. Pengisian KRS Senin, 11 Januari 2020 Sabtu, 16 Januari 2020
2. Pembayaran Selasa, 19 Januari 2021 Jumat, 22 Januari 2021
3. Pelaksanaan Perkuliahan Senin, 25 Januari 2021 Sabtu, 30 Januari 2021
WISUDA
1. Pra Yudisium Periode I Senin, 9 November 2020 Jumat, 13 November 2020
2. Masa Sidang Periode I Senin, 16 November 2020 Jumat, 20 November 2020
3. Pra Yudisium Periode II Senin, 1 Februari 2021 Jumat, 5 Februari 2021
4. Masa Sidang Periode II Senin, 8 Februari 2021 Sabtu, 13 Februari 2021
5. Yudisium Jumat, 26 Februari 2021 (tentatif)
6. Wisuda Semester Gasal 2020/2021 Minggu, 4 April 2021(tentatif)
LIBUR DAN CUTI AKADEMIK
1. Hari Raya Idhul Adha Jumat, 31 Juli 2020
2. Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Senin, 17 Agustus 2020
3. Tahun Baru Hijriyah (1 Muharam 1441
H)
Kamis, 20 Agustus 2020
4. Maulid Nabi Muhammad SAW Kamis, 29 Oktober 2020
5. Hari Raya Natal Jumat, 25 Desember 2020
6. Cuti bersama Natal dan Tahun Baru
USAKTI (tentatif)
Senin, 21 Desember 2020 – Sabtu, 2 Januari 2021
7. Tahun Baru Masehi 2021 Jumat, 1 Januari 2021
xii
2. SEMESTER GENAP
NO KEGIATAN JADWAL KEGIATAN
AWAL AKHIR
1. Pembayaran BPP Pokok Senin, 8 Februari 2021 Sabtu, 13 Februari 2021
2. Pembayaran BPP SKS Senin, 29 Maret 2021 Jumat, 9 April 2021
3. Perwalian Senin, 8 Februari 2021 Senin, 15 Februari 2021
4. Pengisian KRS Senin, 15 Februari 2021 Senin, 22 Februari 2021
5. Perkuliahan Senin, 1 Maret 2021 Jumat, 25 Juni 2021
6. Ujian Tengah Semester (UTS) Sabtu, 17 April 2021 Sabtu, 24 April 2021
7. a. Mata Kuliah Wajib Universitas
(Pancasila, KADEHAM, Agama,
Bahasa Indonesia)
b. Mata Kuliah Kewirausahaan Berbasis
Teknologi
Sabtu, 17 dan 24 April 2021
8. Ujian Akhir Semester (UAS) Senin, 25 Juni 2021 Sabtu, 10 Juli 2021
9. a. UAS Mata Kuliah Wajib universitas
(Pancasila, Kewiraan, Agama, Bahasa
Indonesia)
b. Mata Kuliah Kewirausahaan Berbasis
Teknologi
Sabtu, 3 dan 10 Juli 2021
REMEDIAL SEMESTER LAMPAU
1. Pengisian KRS Senin, 22 Maret 2021 Kamis, 1 April 2021
2. Pembayaran Kamis, 1 Juli 2021 Rabu, 7 Juli 2021
3. Pelaksanaan Perkuliahan Senin, 12 Juli 2021 Sabtu, 24 Juli 2021
REMEDIAL SEMESTER BERJALAN
1. Pengisian KRS Senin, 19 Juli 2021 Rabu, 21 Juli 2021
2. Pembayaran Jumat, 23 Juli 2021 Selasa, 27 Juli 2021
3. Pelaksanaan Perkuliahan Kamis, 29 Juli 2021 Selasa, 3 Agustus 2021
WISUDA
1. Pra Yudisium Periode I Senin, 3 Mei 2021 Jumat, 7 Mei 2021
2. Masa Sidang Periode I Senin, 24 Mei 2021 Sabtu, 29 Mei 2021
3. Pra Yudisium Periode II Senin, 2 Agustus 2021 Jumat, 6 Agustus 2021
4. Masa Sidang Periode II Senin, 9 Agustus 2021 Sabtu, 14 Agustus 2021
5. Yudisium Jumat, 27 Agustus 2021 (tentatif)
6. Wisuda Semester Genap
LIBUR DAN CUTI AKADEMIK
1. Isra Miraj Nabi Muhammad SAW Kamis, 11 Maret 2021
2. Hari Raya Nyepi Minggu, 14 Maret 2021
3. Wafat Isa Almasih Jumat, 2 April 2021
4. Cuti bersama Awal Ramadhan USAKTI
(tentatif) Senin, 12 April 2021 Selasa, 13 April 2021
5. Hari Buruh Internasional Sabtu, 1 Mei 2021
6. Kenaikan Isa Almasih Kamis, 13 Mei 2021
7. Hari Raya Idul Fitri 1442 H Kamis, 13 Mei 2021 Jumat, 14 Mei 2021
8. Cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1442 H
USAKTI (tentatif) Rabu, 5 Mei 2021 Selasa, 18 Mei 2021
9. Hari Raya Waisak Rabu, 26 Mei 2021
10. Kelahiran Pancasila Selasa, 1 Juni 2021
11. Tahun Baru Islam Selasa, 10 Agustus 2021
12. Proklamasi Kemerdekaan RI Selasa, 17 Agustus 2021
1
BAB 1
NILAI LUHUR, VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
Seluruh civitas akademika dan para pemangku kepentingan harus memahami dan
menerapkan nilai luhur, visi, misi, tujuan dan sasaran yang dimiliki oleh Universitas
Trisakti dan Fakultas Teknologi Industri.
1.1 UNIVERSITAS TRISAKTI
Nilai luhur, visi, misi, tujuan dan sasaran yang dimiliki oleh Universitas Trisakti adalah
seperti disampaikan berikut ini.
1.1.1 Nilai Luhur
Sebagai sebuah institusi pendidikan yang menunjang tinggi martabat manusia, nilai-nilai
kemanuasiaan dan kebebasan akademik serta berdasarkan integritas keilmuan dan
kepakaran maka ditetapkan TRIKRAMA sebagai filosofi tata laku dan moral seluruh
sivitas akademika Universitas Trisakti.
1. Pengertian
Trikrama Universitas Trisakti adalah Tiga Etika Utama yang wajib dihayati,
dijunjung tinggi, dilaksanakan dan ditaati oleh setiap Warga Kampus Universitas
Trisakti.
2. Tujuan
Trikrama Universitas Trisakti bertujuan diguankan sebagai landasan bagi setiap
warga kampus Universitas Trisakti dalam memelihara integritas moral, harkat,
kewibawaan dan martabatnya
3. Makna Trikrama
a. Krama pertama adalah rangkaian krama yang menggambarkan karakteristik/
sifat individu warga Universitas Trisakti yang diinginkan, yaitu : Taqwa,
Tekun dan Terampil
b. Krama kedua adalah rangkaian krama yang menggambarkan karakteristik
atau sifat hubungan antara manusia (L’esprit de corps) yang diinginkan oleh
Universitas Trisakti yang diinginkan yaitu : Asah, Asih dan Asuh c. Krama ketiga adalah rangkaian krama yang menggambarkan hubungan
manusia dan masyarakat yaitu : Satria, Setia dan Sportif
4. Kekuatan Trikrama Universitas Trisakti terletak pada prasetia setiap Warga
Kampus pada dirinya sendiri untuk berpikir, bersikap dan bertindak dalam
melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sesuai kedudukan masing-masing,
serta dalam tata pergaulan kehidupan kampus sesuai dengan Trikrama.
1.1.2 Visi
Menjadi Universitas yang andal, berstandar Internasional dengan tetap memperhatikan
nilai-nilai lokal dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya
untuk meningkatkan kualitas hidup dan peradaban.
1.1.3 Misi
1. Meningkatkan peran serta Universitas Trisakti dalam menghasilkan sumber daya
manusia yang memiliki kemampuan intelektual, berstandar internasional, dan
berkarakter Trikrama Trisakti melalui kegiatan pendidikan dan pengajaran.
2
2. Meningkatkan kegiatan penelitian untuk mengembangkan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni berbasis nilai-nilai lokal guna menjawab permasalahan
nasional dan meningkatkan kualitas hidup dan peradaban 3. Meningkatkan peran serta Universitas Trisakti dalam mendukung kebutuhan
masyarakat dan Industri melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. 4. Meningkatkan komitmen Universitas Trisakti dalam menegakkan good university
governance
1.1.4 Tujuan
1. Mewujudkan Visi Misi melalui peningkatan pemahaman oleh pemangku
kepentingan dan menjadikannya sebagai pedoman penyelenggaraan Tridharma
Perguruan Tinggi. 2. Memantapkan pelaksanaan good university governance guna mempertahankan
kejayaan Universitas Trisakti dalam penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni berstandar Internasional. 3. Menghasilkan lulusan yang berpengetahuan, berbudi luhur, cerdas, sehat,
mandiri, kreatif, inovatif, berkarakter Trikrama Trisakti, memiliki kepekaan
sosial, mampu bekerja sama, berkomunikasi dan mengembangkan jiwa
kewirausahaan (entrepreneurship) yang adil, arif, menghormati kemajemukan
bangsa, serta memiliki daya saing global. 4. Meningkatkan kuallifikasi dan kompetensi sumber daya manusia yang berstandar
Internasional guna meningkatkan daya saing bangsa. 5. Mewujudkan budaya akademik yang memacu pengembangan diri melalui proses
penyelenggaraan Tridharma yang produktif, efektif dan efisien dalam ikut
membangun masyarakat adab (civil society). 6. Meningkatkan sistem pengelolaan, kualitas, dan ketersediaan sarana prasarana,
dana, dan sistem informasi, untuk mendukung terlaksananya Tridharma
Perguruan Tinggi. 7. Memantapkan budaya meneliti, publikasi ilmiah, dan menyumbangkan karya
nyata yang bermanfaat kepada masyarakat, bangsa dan negara untuk
meningkatkan kualitas hidup dan peradaban. 8. Mengembangkan kemitraan dengan lembaga pendidikan tinggi lain, asosiasi
profesi, dunia industri, pemerintah, dan masyarakat dalam dan luar negeri
1.1.5 Sasaran
1. Visi Misi dipahami oleh pemangku kepentingan dan dijadikan pedoman dalam
penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi di Universitas Trisakti. 2. Tercapainya Akreditasi A standar BAN PT untuk seluruh program studi dan
Instiitusi, serta mendapat status akreditasi internasional dengan dukungan tata
pamong universitas yang partisipatif, andal, kredibel, transparan, akuntabel,
bertanggung jawab, adil, berstandar ISO, dan diterapkannya manajemen mutu
secara berkesinambungan dan konsisten untuk mendukung pencapaian Visi Misi,
Tujuan dan Sasaran. 3. Dihasilkannya lulusan yang berkarakter Trikrama Trisakti dan berdaya saing
tinggi, baik di dalam maupun luar negeri dengan capaian 30% lulusan
melanjutkan studi sesuai bidang ilmu; 70% bekerja sesuai dengan bidang ilmunya
dalam jangka waktu paling lama 12 bulan, dan 10% diantaranya menciptakan
lapangan pekerjaan.
3
4. Tercapainya kinerja lulusan yang berkualitas dan berprestasi, dibuktikan dengan
rekomendasi dari 30 perusahaan besar baik perusahaan di dalam maupun di luar
negeri. 5. Tercapainya kualifikasi sumber daya manusia yang 90% dosen berpendidikan S3
yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi program studinya; 80% dosen
jabatan akademik Guru Besar + Lektor Kepala, Tenaga kependidikan yang
bersertifikat sesuai dengan bidang tugasnya; rasio dosen:mahasiswa 1:10; dan 5%
dosen mendapat penghargaan bertaraf internasional; 5% memiliki pengalaman
profesional sesuai bidang yang bertaraf internasional. 6. Tercapainya kepuasan dosen dan non-dosen melalui pemberian kompensasi,
peluang pengembangan kompetensi dan aktualisasi diri sesuai dengan serta
dikaitkannya hasil penilaian prestasi kerja dengan pemberian penghargaan dan
sanksi (bonus, peserta pelatihan, promosi, teguran, demosi) untuk meningkatkan
motivasi kerja, budaya dan etos kerja, keterbukaan dan kolegialitas. 7. Tercapainya proses pembelajaran yang produktif, efektif, dan efisien yang berbasis
pada Student Centered Learning dan Terlaksananya program pertukaran dan
kerjasama mahasiswa antar universitas di dalam dan luar negeri. 8. Tersedianya sarana pendukung pendidikan berupa tempat ibadah, taman,
kesehatan, olah raga, kantor pos, bank, toko buku, kantin, ruang bersama, ruang
pertemuan, wisma tamu dan asrama mahasiswa. 9. Terciptanya suasana akademik yang kondusif melalui kurikulum yang memenuhi
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, mendukung keragaman budaya antar
bangsa, berbasis kearifan lokal, memenuhi tuntutan kebutuhan pasar dan prasyarat
ilmu pengetahuan untuk membangun masyarakat adab. 10. Tersedia sarana sistem informasi dan e-learning yang selalu terbaharui baik
substansi maupun sarana pendukungnya. 11. Tersedia sarana prasarana kegiatan Tridharma yang meliputi ruang kelas/diskusi/
seminar/pameran, laboratorium, perpustakaan, bengkel, studio, kebun percobaan,
dan rumah sakit pendidikan yang berstandar dan/atau bersertifikasi internasional
yang dapat diakses untuk kepentingan umum. 12. Tersedianya kecukupan dana dari sumber utama dan berbagai sumber tambahan
dari dalam Universitas termasuk badan afiliasi, maupun luar Universitas Trisakti,
guna kelangsungan dan peningkatan mutu penyelenggaraan Tridharma Perguruan
Tinggi serta tersedianya dana sebesar 2% dari pendapatan untuk beasiswa, dan
pembangunan masyarakat di sekitar kampus. 13. Terlaksananya kerjasama di bidang Tridharma dengan 20 Universitas yang
termasuk 500 Universitas Terbaik dunia, dan kerjasama penelitian dengan paling
sedikit 5 industri yang berbeda yang hasilnya dipublikasikan dalam jurnal
internasional. 14. Memberikan hasil kerja nyata dan pelatihan bagi pengembangan sumber daya
regional di daerah binaan Universitas Trisakti. 15. Dihasilkannya publikasi ilmiah Nasional dan Internasional sejumlah 4 karya per
dosen per tahun , dan 30 penemuan yang dipatenkan setiap lima tahun.
1.2 FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti (FTI-Usakti) didirikan tahun 1982
dibentuk berdasarkan SK Rektor Universitas Trisakti Nomor: 026/USAKTI/SKR/
IX/1982. FTI-Usakti adalah salah satu fakultas hasil pengembangan dari Fakultas Teknik
yang berdiri bersama-sama dengan Universitas Trisakti pada tanggal 29 November 1965.
Pada saat pembentukan itu FTI-Usakti terdiri dar 2 Jurusan, yaitu Jurusan Teknik Mesin
4
dan Jurusan Teknik Elektro. Saat ini FTI-Usakti terdiri dari 4 Jurusan, yaitu Jurusan
Teknik Mesin, Jurusan Teknik Elektro, Jurusan Teknik Industri (dibuka tahun 1984) dan
Jurusan Teknik Informatika (dibuka tahun 1996) dengan delapan program studi, yaitu
Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Industri, Teknik Informatika, Sistem Informasi,
Magister Teknik Mesin, Magister Teknik Elektro dan Magister Teknik Industri. Adapun
status akreditasi dari kedelapan program studi tersebut adalah sebagai berikut :
No. Nama Program Studi Status
Akreditasi
BAN – PT
Nomor Surat Masa Berlaku s/d
1. Teknik Mesin B 1572/SK/BAN-
PT/Akred/S/VI/2018
6 Juni 2023
2. Teknik Elektro A 972/SK/BAN-
PT/Akred/S/IX/2015
3 September 2020
3. Teknik Industri A 1613/SK/BAN-
PT/Akred/S/VI/2018
26 Juni 2023
4. Teknik Informatika B 990/SK/BAN-
PT/Akred/S/IX/2015
12 September 2020
5. Sistem Informasi B 1765/SK/BAN-
PT/Ak-PPJ/S/III/2020
18 Maret 2025
6. Magister Teknik Mesin B 4761/SK/BAN-
PT/Akred/M/XII/2017
12 Desember 2022
7. Magister Teknik
Elektro
B 1872/SK/BAN-
PT/Akred/M/VI/2017
6 Juni 2022
8. Magister Teknik
Industri
B 4101/SK/BAN-
PT/Akred/M/X/2017
31 Oktober 2022
Pada Program studi sarjana Teknik Mesin, Teknik Elektro dan Informatika, selain
dilakukan kegiatan perkuliahan reguler juga ada perkuliahan program ekstensi yang
menerima lulusan program D3 dari Politeknik atau Akademi Teknik yang telah bekerja
minimal 1 (satu) tahun atau pernah bekerja untuk melanjutkan studi.
Penjamin Mutu dilakukan oleh 2 lembaga yaitu Badan Jaminan Mutu (BJM) Universitas
Trisakti untuk tingkat universitas dan Unit Jaminan Mutu Fakultas (JMF). BJM dalam
melakukan tugasnya berkordinasi dengan JMF.
Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti (FTI-Usakti) menyelenggarakan
beberapa Program Pendidikan yaitu: 1. Program Sarjana Reguler
Dilaksanakan oleh 5 (lima) Program Studi, kegiatan belajar dan mengajar
dilaksanakan pada pagi hari. Program Reguler Sarjana Strata S1, yaitu:
a. Program Studi Teknik Mesin
b. Program Studi Teknik Elektro
c. Program Studi Teknik Industri
d. Program Studi Informatika
e. Program Studi Sistem Informasi
2. Program Ekstensi
Merupakan program melanjutkan studi dari program vokasi Diploma 3 (D3) ke
program sarjana dengan persyaratan telah lulus dari program D3, kegiatan belajar
dan mengajar dilaksanakan pada sore hari. Program Ekstensi Sarjana Strata 1
dilakukan oleh 3 (tiga) Program Studi, yaitu:
a. Program Studi Teknik Mesin
5
b. Program Studi Teknik Elektro
c. Program Studi Teknik Informatika
3. Program Magister (S2)
Dilaksanakan oleh 3 (tiga) Program Studi, yaitu:
a. Program Magister Teknik Mesin
b. Program Magister Teknik Elektro
c. Program Magister Teknik Industri
1.2.1 Nilai Luhur
Segenap warga Fakultas Teknologi Industri sebagai bagian dari keluarga besar Universitas
Trisakti menghayati, menjunjung tinggi dan mengamalkan nilai-nilai kemanusiaan
berdasarkan Trikrama (takwa-tekun-trampil, asah-asih-asuh, satria-setia-sportif).
Selain Trikrama, segenap warga Fakultas Teknologi Industri juga menerapkan nilai luhur
SEJUK yang juga memuat harapan seluruh sivitas akademika dalam lingkup FTI-Usakti,
yaitu sejahtera, efisien, jujur, unggul, dan kompeten.
1.2.2 Visi
Menjadi Fakultas Teknologi yang andal, berstandar Internasional dalam mengembangkan
dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi industri ramah lingkungan untuk
meningkatkan kualitas hidup dan peradaban.
1.2.3 Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi berstandar internasional di bidang
teknologi industri ramah lingkungan. 2. Menyiapkan lulusan yang berpengetahuan, berbudi luhur sesuai dengan trikrama
dan berjiwa wirausaha berbasis teknologi 3. Mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang mendorong
peningkatan kinerja dosen dan kualitas hidup masyarakat 4. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia yang andal, berbudi luhur sesuai
dengan trikrama dan melakukan publikasi ilmiah dengan standar internasional. 5. Meningkatkan kesejahteraan dan kenyamanan seluruh mahasiswa, dosen dan
tenaga kependidikan.
1.2.4 Tujuan
1. Menjadi fakultas yang andal berstandar internasional dalam pengembangan dan
penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi industri ramah lingkungan 2. Menghasilkan lulusan yang berkompeten di bidang teknologi industri yang
berbudi luhur sesuai dengan Trikrama Trisakti, dan berjiwa wirausaha berbasis
teknologi. 3. Menghasilkan karya penelitian berbasis teknologi tepat guna untuk meningkatkan
kualitas kehidupan masyarakat. 4. Menghasilkan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang diakui di tingkat
nasional untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. 5. Meningkatkan disiplin dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia,
baik tingkat pendidikan maupun tingkat keahliannya. 6. Meningkatkan daya dukung sarana dan prasarana serta pemanfaatan jejaring
kerjasama dengan pemangku kepentingan.
6
1.2.5 Sasaran Fakultas Teknologi Industri bertekad kuat untuk menjadi yang terbaik dalam
penyelenggaraan pendidikan tinggi di Indonesia sehingga sasaran yang ingin dicapai pada
tahun 2020 adalah sebagai berikut:
1. Peningkatan akreditasi semua program studi berdasarkan standar BAN-PT dan
kriteria AUN-QA serta penerapan 5 pilar dalam tata pamong institusi yang baik. 2. Jumlah mahasiswa FTI-Usakti yang terlibat dalam program kerjasama Tridharma
1% dari total populasi dan jumlah mahasiswa dari institusi mitra berjumlah 15
orang. 3. Peningkatan prestasi lulusan (indeks prestasi minimal untuk program sarjana 3,25
dan program magister 3,75; 60% lulus tepat; dapat diserap oleh industri atau
merintis usaha mandiri dalam waktu 3 bulan setelah lulus). 4. Peningkatan kualitas dosen dan tenaga kependidikan untuk menjadi profesional
dan berprestasi (dosen bersertifikat pendidik 62%; bergelar Doktor 40%
berjenjang jabatan akademik Lektor Kepala dan Guru Besar 30%, sedangkan
tenaga kependidikan berpendidikan D-III 18% pelayanannya dan 10% bersertifikat
kompetensi). 5. Peningkatan kinerja penelitian dan PKM (publikasi karya ilmiah pada jurnal
nasional atau jurnal internasional 1 karya ilmiah per dosen per tahun; penyerapan
anggaran penelitian minimal Rp. 5.000.000,00 per dosen per tahun; penyerapan
anggaran PKM minimal Rp. 2.000.000,00 per dosen per tahun; jumlah kegiatan
yang didanai eksternal meningkat 10% per tahun). 6. Peningkatan mutu sarana dan prasarana akademik maupun non akademik (tersedia,
lengkap, memadai dan andal, sesuai standar) dan suasana akademik yang lebih
kondusif. 7. Penerimaan pendapatan di luar biaya pendidikan mahasiswa minimal 10% dari
hasil implementasi kerjasama dan sinergi dengan lembaga afiliasi fakultas serta
melaksanakan penelitian bersama dan program kerjasama Tridarma dengan
minimal 5 universitas dalam dan luar negeri.
Dalam upaya mencapai sasaran tersebut dibutuhkan strategi pengembangan yang dapat
diterapkan dengan peta jalan capaiannya disajikan dalam bentuk Rencana Strategis
(Renstra) dan Rencana Operasional (Renop) Fakultas Teknologi Industri – Universitas
Trisakti 2015 – 2020. Pelaksanaan Renstra dan Renop harus melibatkan semua pemangku
kepentingan dan konsisten serta memiliki komitmen yang tinggi.
1.3 STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi dalam lingkup Fakultas Teknologi Industri terbagi atas :
1. Struktur Organisasi Struktural
2. Struktur Organisasi Fungsional
7
1.3.1 Struktur Organisasi Struktural
1.3.2 Struktur Organisasi Fungsional
8
1.3.3 Struktur Organisasi Fakultas Teknologi Industri-Universitas Trisakti :
D e k a n : Prof. Dr. Ir. Indra Surjati, MT, IPM
Wakil Dekan I : Dr. Rianti Sulamet-Ariobimo, ST, MEng, IPM
Wakil Dekan II : Dr. Ir. Yuli Kurnia Ningsih, MT, IPM
Wakil Dekan III : Ir. Amal Witonohadi, MT
Asisten Wakil Dekan III : 1. Ir. Yosca Oktaviano, MT
2. Ir. Sucipto Adisuwiryo, MM
3. Drs. Muhammad Nadjih, M. Sc
Wakil Dekan IV : Dr. Ahmad Zuhdi, SSi, M. Kom.
Ketua Jurusan Teknik Mesin : Dr. Dasiman PB. Aji
Ketua Jurusan Teknik Elektro : Endang Djuana, ST, M. Eng
Ketua Jurusan Teknik Industri : Dr. Rina Fitriana, ST, MM
Ketua Jurusan Teknik Informatika : Anung B. Ariwibowo, M. Kom
Ketua Program Studi Informatika : Ratna Shofiati, M. Kom
Ketua Program Studi Sistem Informasi : Anung B. Ariwibowo, M. Kom
Sekretaris Jurusan Teknik Mesin : Abigunto Amoro Adji, ST, MT
Sekretaris Jurusan Teknik Elektro : Ir. Rosalia H. Subrata, MT
Sekretaris Jurusan Teknik Industri : Dr. Ir. Nora Azmi, MT
Sekretaris Jurusan Teknik Informatika : Dr. Dedy Sugiarto, SSi, MM
Kepala Laboratorium Fisika : Drs. Bambang Cholis, MSc
Koordinator Fisika Fakultas : Ir. Harumi Yuniarti, MSc
Kepala Bagian Tata Usaha : Tumini, SH
Kepala Sub. Bagian Dikjar : Renny Desianie, SH, MH
Kepala Sub. Bagian SDM : M. Soleh
Kepala Sub. Bagian Keuangan : Hudwianti, SE, MM
Kepala Sub. Bagian Umum : Achmad Gozali
Kepala Sub. Bagian Dimaslum : Rudy Riyanto
Kepala Sub. Bagian Renbang : Budi Santosa, S. Kom
Kepala Sub. Bagian Sistem Informasi : Ari Wahono
Kepala UPT. Perpustakaan Fakultas : Yati Nurhayati, S. Sos
9
BAB 2
PROGRAM PENDIDIKAN
2.1 TERMINOLOGI
Bahan Kajian : adalah suatu bangunan ilmu, teknologi atau seni, obyek
yang dipelajari, yang menunjukkan ciri cabang ilmu
tertentu, atau dengan kata lain menunjukkan bidang
kajian atau inti keilmuan suatu program studi. Bahan
kajian dapat pula merupakan pengetahuan/ bidang kajian
yang akan dikembangkan, keilmuan yang sangat
potensial atau dibutuhkan masyarakat untuk masa datang
Capaian Pembelajaran : adalah kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi
pengetahuan, sikap, ketrampilan, kompetensi, dan
akumulasi pengalaman kerja
Dosen : adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas
utama mentransformasikan, mengembangkan, dan
menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi melalui
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat.
Fakultas : adalah himpunan sumber daya pendukung, yang dapat di
kelompokkan menurut jurusan, yang menyelenggarakan
dan mengelola pendidikan akademik, vokasi, atau
profesi dalam satu rumpun disiplin ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan/atau olahraga.
Gaya Selingkung : adalah pedoman tentang tata cara penulisan atau
pembuatan karya ilmiah yang dianut oleh setiap bidang
ilmu, teknologi, dan seni
Indeks Prestasi
(IP)
: adalah nilai prestasi mahasiswa pada akhir semester yang
menggambarkan mutu hasil proses belajar-mengajar
Ijazah : adalah dokumen pengakuan prestasi belajar dan/atau
penyelesaian suatu jenjang pendidikan tinggi setelah
lulus ujian yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi
Jurusan : adalah himpunan sumber daya pendukung program studi
dalam satu rumpun disiplin ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, dan/atau olahraga.
Karya : adalah hasil karya akademik atau non akademik oleh
orang perseorangan, kelompok, atau badan di luar
perguruan tinggi, baik yang diterbitkan, dipresentasikan,
maupun dibuat dalam bentuk tertulis
Karya Ilmiah : adalah hasil karya akademik mahasiswa/dosen/
peneliti/tenaga kependidikan di lingkungan perguruan
tinggi, yang dibuat dalam bentuk tertulis baik cetak
maupun elektronik yang diterbitkan dan/atau
dipresentasikan
Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia
: kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang
dapat menyandingkan, menyetarakan, dan
mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang
10
pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka
pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan
struktur pekerjaan di berbagai sektor
Kurikulum : adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan
penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyeleng-
garaan program studi.
Kurikulum Tingkat
Program Studi
: adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan
dilaksanakan di masing-masing perguruan tinggi
Mahasiswa : adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada
perguruan tinggi.
Mata Kuliah : adalah pengelompokan bahan kajian berdasarkan
penetapan kedalaman, kerincian, keluasan bahan kajian,
dan tingkat penguasaannya.
Mutu Pendidikan Tinggi : adalah tingkat kesesuaian antara penyelenggaraan
pendidikan tinggi dengan Standar Pendidikan Tinggi
yang terdiri atas Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan
Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh
Perguruan Tinggi.
Pangkalan Data
Pendidikan Tinggi
: adalah kumpulan data penyelenggaraan pendidikan
tinggi seluruh perguruan tinggi yang terintegrasi secara
nasional.
Penomeran Ijasah
Nasional (PIN)
: adalah sebuah sistem penomoran ijazah yang diberlakukan
secara nasional (seluruh perguruan tinggi di Indonesia)
yang dikeluarkan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi.
Pembelajaran : adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
Pembelajaran dalam
Kondisi Darurat
: adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar dalam
kondisi bahaya dan terpaksa yang bersifat sementara,
sebagaimana telah ditetapkan oleh Universitas, dan atau
Pemerintah, sehingga mahasiswa maupun dosen tidak
dapat melaksanakan belajar mengajar secara normal.
Pembelajaran Elektronik
(e-learning)
: adalah pembelajaran yang memanfaatkan paket
informasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi
untuk kepentingan pembelajaran yang dapat diakses oleh
peserta didik kapan saja dan di mana saja.
Pemimpin Perguruan
Tinggi
: adalah Rektor pada Universitas dan Institut, Ketua pada
Sekolah Tinggi, Direktur pada Politeknik, Akademi, dan
Akademi Komunitas.
Pendidikan Jarak Jauh
: adalah proses belajar-mengajar yang dilakukan secara
jarak jauh melalui penggunaan berbagai media
komunikasi.
Pendidikan Tinggi : adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah
yang mencakup Program Diploma, Program Sarjana,
Program Magister, Program Doktor, Program Profesi,
Program Spesialis yang diselenggarakan oleh perguruan
tinggi berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia.
11
Penelitian : adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan
metode ilmiah secara sistematis untuk memperoleh
informasi, data, dan keterangan yang berkaitan dengan
pemahaman dan/atau pengujian suatu cabang
pengetahuan dan teknologi.
Pengabdian Kepada
Masyarakat
(PKM)
: adalah kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan
ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan
kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan
bangsa.
Perguruan Tinggi : adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan
pendidikan tinggi.
Plagiat : adalah perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam
memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai
untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian
atau seluruh karya dan/atau karya ilmiah pihak lain yang
diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyebutkan
sumber secara tepat dan memadai.
Plagiator : adalah orang perseorangan atau kelompok orang pelaku
plagiasi masing-masing bertindak untuk diri sendiri dan
atau untuk atas nama suatu badan.
Program Studi : adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran
yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran
tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik,
pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi.
Rumpun Ilmu
Pengetahuan
: adalah kumpulan sejumlah pohon, cabang, dan ranting
ilmu pengetahuan yang disusun secara sistematis , yaitu
terdiri dari 6 (enam) rumpun ilmu pengetahuan dan
teknologi. Universitas Trisakti mengelola program studi
yang termasuk dalam rumpun ilmu: humaniora, sains
sosial, sains formal, dan terapan.
Satuan Kredit Semester : adalah takaran waktu kegiatan belajar yang di bebankan
pada mahasiswa per minggu per semester dalam proses
pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran
atau besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha
mahasiswa dalam mengikuti kegiatan kurikuler di suatu
program studi.
Semester : adalah satuan waktu kegiatan pembelajaran efektif
selama 16 (enam belas) minggu.
Senat Akademik : adalah organ yang menjalankan fungsi pengawasan
bidang akademik pada aras perguruan tinggi atau dapat
pada aras fakultas.
Sertifikat Kompetensi : adalah dokumen pengakuan kompetensi atas prestasi
lulusan yang sesuai dengan keahlian dalam cabang
ilmunya dan/atau memiliki prestasi di luar program
studinya.
Sertifikat Profesi : adalah dokumen pengakuan kemampuan praktik profesi
yang diperoleh lulusan pendidikan profesi, spesialis,
subspesialis atau sebutan lain yang sejenis.
Sistem pembelajaran
: adalah mekanisme pelaksanaan pembelajaran pada
program studi untuk memperoleh capaian pembelajaran
12
lulusan yang mencakup: 1) metode dan bentuk
pembelajaran per mata kuliah, 2) sistem penilaian
pembelajaran, 3) ketersediaan dan kelengkapan
prasarana, sarana dan dana yang memungkinan
terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika.
Sistem Penjaminan Mutu
Eksternal
: adalah kegiatan penilaian melalui akreditasi untuk
menentukan kelayakan dan tingkat pencapaian mutu
program studi dan perguruan tinggi.
Sistem Penjaminan Mutu
Internal
: adalah kegiatan sistemik penjaminan mutu pendidikan
tinggi oleh setiap perguruan tinggi secara otonom untuk
mengendalikan dan meningkatkan penyelenggaraan
pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan.
Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Tinggi
: adalah kegiatan sistemik untuk meningkatkan mutu
pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan.
Sivitas akademika : adalah komunitas dosen dan mahasiswa pada perguruan
tinggi.
Standar Nasional
Pendidikan
: adalah kriteria minimal tentang pembelajaran pada
jenjang pendidikan tinggi di perguruan tinggi di seluruh
wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
: adalah satuan standar yang meliputi Standar Nasional
Pendidikan, ditambah dengan Standar Nasional
Penelitian, dan Standar Nasional Pengabdian kepada
Masyarakat.
Standar Pengabdian
Kepada Masyarakat
: adalah kriteria minimal tentang sistem pengabdian
kepada masyarakat pada perguruan tinggi yang berlaku
di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Statuta : adalah peraturan dasar Pengelolaan Perguruan Tinggi
yang digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan
dan prosedur operasional di Perguruan Tinggi.
Surat Keterangan
Pendamping ljazah
: adalah dokumen yang memuat informasi tentang
pencapaian akademik atau kualifikasi dari lulusan
pendidikan tinggi bergelar.
Surat Keterangan
Pengganti
: adalah dokumen pernyataan yang dihargai sama dengan
Ijazah, Sertifikat Kompetensi, dan Sertifikat Profesi.
Tenaga Kependidikan : adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan
diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan
tinggi antara lain, pustakawan, tenaga administrasi,
laboran dan teknisi, serta pranata teknik informasi.
Tridharma Perguruan
Tinggi
: adalah kewajiban Perguruan Tinggi untuk
menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat.
Universitas
: adalah Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan
pendidikan akademik dan dapat menyelenggarakan
pendidikan vokasi dalam berbagai rumpun ilmu
pengetahuan dan/atau teknologi dan jika memenuhi
syarat, Universitas dapat menyelenggarakan pendidikan
profesi.
13
2.2 JENJANG PROGRAM PENDIDIKAN
Jenis pendidikan di Indonesia terdiri atas pendidikan akademik, pendidikan profesional
dan pendidikan vokasi. Setiap jenis pendidikan mempunyai jenjangnya masing-masing.
Dengan menggunakan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) maka jenjang
dari ketiga jenis pendidikan tersebut dapat disandingkan, disetarakan dan disandingkan
melalui capaian pembelajarannya (Perpres No. 8 thn 2012 tanggal 17 Januari 2012 tentang
KKNI). Dalam KKNI ini terdapat 9 jenjang dengan kulaifikasi sebagai berikut: jenjang 1 sampai
3 adalah jabatan operator, jenjang 4 sampai 6 adalah jabatan teknisi atau analis dan jenjang
7 sampai 9 adalah jabatan ahli. Kualifikasi umum yang harus dimiliki oleh setiap jenjang
adalah sebagai berikut:
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan
tugasnya.
3. Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan cinta tanah air serta
mendukung perdamaian dunia.
4. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi
terhadap masyarakat dan lingkungannya.
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta
pendapat/temuan original orang lain.
6. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk
mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas. Kualifikasi ini kemudian diturunkan dalam rumusan sikap, setiap lulusan program
pendidikan vokasi, profesi dan akademik harus memiliki sikap sebagai berikut :
1. Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama, moral, dan etika;
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan;
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; 8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri; dan
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan
2.3 PROGRAM PENDIDIKAN AKADEMIK
Jenjang pendidikan akademik menurut UU No. 12 Tahun 2012 adalah Program Sarjana,
Program Magister dan Program Doktor dengan jenjang pada KKNI adalah 6 untuk
Program Sarjana, 8 untuk Program Magister dan 9 untuk Program Doktor.
14
Program Sarjana
Selain kualifikasi umum dan rumusan sikap disampaikan sebelumnya maka kualifikasi
untuk lulusan program sarjana yang mendapatkan jenjang 6 dalam KKNI adalah sebagai
beikut:
1. Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan/atau seni pada bidangnya dalam penyelesaian masalah
serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi;
2. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep
teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta
mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural;
3. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data,
dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara
mandiri dan kelompok
4. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas
pencapaian hasil kerja organisasi. Dengan kualifikasi yang demikian maka capaian pembelajaran minimal pada Program
Sarjana adalah paling sedikit menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan
keterampilan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang
pengetahuan dan keterampilan tersebut secara mendalam, yang kemudian berdasarkan
Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 menjadi rumusan keterampilan umum bahwa setiap
lulusan Program Sarjana harus :
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya;
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan
teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan
keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka
menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik
hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan
mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
4. Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau
laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di
bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing,
kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;
7. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan
supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada
pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;
8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada
dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;
dan
9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan
kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
Jenis Program Sarjana yang dilaksanakan oleh Fakultas Teknologi Industri Universitas
Trisakti adalah :
1. Program Reguler
15
Program reguler ini dilaksanakan oleh 5 (lima) program studi yaitu, Program Studi
Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Industri, Teknik Informatika dan Sistem
Informasi. Program ini dilaksanakan pada pagi hari, rincian terdapat dalam tabel
2.1
2. Program Ekstensi
Program Ekstensi dilakukan oleh 3 (tiga) Program Studi yaitu Program Studi
Teknik Mesin, Teknik Elektro dan Teknik Informatika. Program ini dilaksanakan
pada sore hari. Tabel 2.1 Program Sarjana Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Program
Pendidikan
Program Studi Sesuai Dikti Gelar
Bahasa Indonesia Bahasa Inggris
Teknologi
Industri Sarjana
Teknik Mesin Mechanical Engineering Sarjana Teknik (S.T)
Teknik Elektro Electrical Engineering Sarjana Teknik (S.T)
Teknik Industri Industrial Engineering Sarjana Teknik (S.T)
Teknik Informatika Informatics Engineering Sarjana Komputer (S.Kom)
Sistem Informasi Infornation System Sarjana Komputer (S.Kom)
2.4
MANAJEMEN AKADEMIK
2.4.1 Sivitas Akademika
Sivitas akademika terdiri atas mahasiswa dan dosen. Untuk mendukung terlaksananya proses
pembelajaran yang efektif diperlukan tenaga kependidikan.
2.4.2 Mahasiswa
Mahasiswa adalah orang yang terdaftar dan belajar sebagai peserta didik di perguruan tinggi,
baik di universitas, institut atau akademi. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
mendefinisikan mahasiswa sebagai orang yang belajar di Perguruan Tinggi.
Setiap mahasiswa berkewajiban mendaftar ulang pada setiap awal semester dengan melunasi
semua biaya yang telah ditentukan dan mengisi KRS (Kartu Rencana Studi) sampai
dinyatakan lulus pada sidang yudisium. Mahasiswa yang telah melakukan pendaftaran
kembali dengan melunasi semua biaya pendidikan dan mengisi KRS disebut sebagai
mahasiswa aktif. Sedangkan jika mahasiswa tidak melakukan kewajibannya untuk
melakukan pendaftaran ulang, mengisi KRS atau tmembayar biaya pendidikan secara penuh
maka mahasiswa tersebut dianggap sebagai mahasiswa tidak aktif.
A. Mahasiswa Baru
Mahasiswa Baru Universitas Trisakti harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1. Telah lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB) Universitas Trisakti, baik
melalui jalur Reguler, Program Seleksi Siswa Berpotensi (PSSB), Beasiswa, Ujian
Tulis Berbasis Komputer (UTBK), Pindahan, Undangan dan Portofolio yang
ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor atau Wakil Rektor Bidang Akademik.
Khusus untuk seluruh calon mahasiswa baru FK dan FKG yang dinyatakan lulus
pada salah satu jalur seleksi tersebut diatas, harus mengikuti dan lulus seleksi tahap
II.
2. Telah menyelesaikan administrasi akademik dan keuangan
3. Menandatangani dan menyerahkan surat pernyataan kesediaan untuk mentaati
semua peraturan dan tata tertib yang berlaku di Universitas trisakti dan Fakultas
masing-masing.
4. Telah melengkapi persyaratan lainnya sesuai permintaan program studi masing-
masing. Pembahasan lebih rinci dapat dilihat pada Buku Petunjuk Teknik
Penerimaan Mahasiswa Baru yang diterbitkan setiap tahun
16
5. Surat keterangan sehat dan bebas narkoba dari Pusat Medis Trisakti (PMT)
6. Surat keterangan bebas buta warna dan mata sehat yang berlaku khusus bagi calon
mahasiswa baru FK, FKG, FTSP (Arsitektur), FTI (Teknik Elektro), FTKE (semua
program studi), FALTL (semua program studi) dan FSRD (semua program studi).
B. Mahasiswa Pindahan
Mahasiswa pindahan adalah mahasiswa aktif yang dikarenakan sesuatu dan lain hal
melakukan perpindahan dengan membawa sejumlah sks tertentu. Program penerimaan
Mahasiswa Pindahan dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Program perpindahan dalam satu program Pendidikan (akademik ke akademik)
dalam level/jenjang yang setara dan belum memiliki ijazah.
2. Program perpindahan antar program Pendidikan yaitu lulusan dari sebuah program
studi yang ingin melanjutkan Pendidikan formalnya.
Universitas Trisakti dapat menerima Mahasiswa Pindahan dari berbagai universitas
dengan ketentuan bahwa mahasiswa yang bersangkutan dapat memenuhi segala
persyaratan yang ditetapkan. Terdapat empat jenis mahasiswa pindahan, yaitu :
1. antar Program Studi dalam satu Fakultas di Universitas Trisakti
2. antar Program Studi pada Fakultas berbeda dalam lingkup Universitas Trisakti
3. dari Universitas lain di dalam negeri
4. dari Universitas luar negeri
Syarat dan ketentuan bagi calon Mahasiswa Pindahan adalah sebagai berikut :
1. program Mahasiswa Pindahan hanya untuk jenjang Sarjana dan Magister
2. mendaftar sebagai calon mahasiswa bar uke Universitas Trisakti
3. berasal dari program studi dengan akreditasi minimal B
4. IPK minimal mahasiswa pindahan :
a. Program perpindahan dalam satu program pendidikan : Program Sarjana : 2,50 dan
Program Magister : 3,00
b. Program perpindahan antar program pendidikan : 2,75 dari program Pendidikan
sebelumnya
5. bersedia membuat surat pernyataan tertulis untuk mentaati semua ketentuan yang
berlaku di Universitas Trisakti
Ketentuan untuk calon Mahasiswa Pindahan untuk program perpindahan dalam satu
program pendidikan harus memenuhi hal sebagai berikut :
1. masih dalam batas masa studi dan tidak putus studi atau DO (drop out)
2. sudah menjalani kuliah minimal 2 (dua) semester, dengan IPK minimal 2,50 dari
perguruan tinggi asal
3. melampirkan surat pengantar dari perguruan tinggi asal dan transkrip nilai
4. masa studi maksimal diperhitungkan berdasarkan Pasal 88 Peraturan Pemerintah
Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan serta
Surat Edaran Kopertis Wilayah III No. 122/K3/KM/2014 adalah sebagai berikut :
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑠 𝑙𝑢𝑙𝑢𝑠 𝑑𝑖 𝑈𝑛𝑖𝑣𝑒𝑟𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑇𝑟𝑖𝑠𝑎𝑘𝑡𝑖 − 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑎𝑘𝑢𝑖
12 𝑠𝑘𝑠= 𝑋 𝑠𝑒𝑚𝑒𝑠𝑡𝑒𝑟
Ketentuan administrasi dan prosedur bagi Mahasiswa Pindahan sebagai berikut :
1. mendaftarkan diri secara daring melalui situs web Universitas Trisakti, dengan
memilih jalur transfer kredit
17
2. memasukkan semua nilai yang sudah pernah diperoleh (transkrip nilai) dari perguruan
tinggi asal
3. Fakultas/Program Studi akan membuat/melakukan penyetaraan terhadap transkrip
tersebut, dan kemudian mengirimkan ke Universitas (u.p. BAA) untuk proses
verifikasi
4. Universitas menerbitkan Surat Keputusan Rektor tentang persetujuan hasil verifikasi
penyetaraan tersebut untuk disampaikan/dikirimkan kepada calon mahsiswa baru
5. jika calon mahasiswa baru tidak setuju terhadap hasil penyetaraan yang telah
ditetapkan tersebut, maka proses berhenti dan calonmahasiswa baru tidak jadi masuk
ke Universitas Trisakti
6. jika calon mahaiswa baru menyetujui, maka dilanjutkan dengan proses pembayaran
biaya pendidikan dan melengkapi persyaratan lain
7. setelah semua persyaratan administrasi akademik maupun keuangan dipenuhi, maka
dilanjutkan dengan registrasi calon mahasiswa baru dan penerbitan Nomor Pokok
Mahasiswa (NPM) bagi yang bersangkutan
8. Universitas melakukan proses cetak hasil penyetaraan yang disetujui/ditandatangani
oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Dekan Fakultas terkait, yang kemudian akan
dilaporkan di PD-Dikti oleh Program Studi terkait
Program Pendidikan yang tidak menerima mahasiswa pindahan adalah :
1. Program Pendidikan Sarjana : Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi
2. Program Pendidikan Profesi : Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi dan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
3. Program Pendidikan Spesialis : Fakultas Kedokteran Gigi
C. Mahasiswa Asing
Mahasiswa asing adalah mahasiswa yang bukan warga negara Indonesia tetapi
menempuh pendidikan di Universitas Trisakti dengan memenuhi persyaratan
kemampuan akademik dan administrasi, termasuk keimigrasian dan izin belajar.
Adapun aturan yang menjadi rujukan bagi mahasiswa asing adalah sebagai berikut:
1. Permendikbud Nomor 25 tahun 2007 tentang Persyaratan dan Prosedur bagi WNA
untuk Menjadi Mahasiswa pada Perguruan Tinggi di Indonesia
2. Surat Edaran Dirjen Imigrasi no. IMI-IZ.01.10-1217 tanggal 07 Juni 2010 tentang
Persyaratan Visa dan Izin Tinggal Terbatas Pelajar/Mahasiswa Asing
Mahasiswa asing dalam lingkup Universitas Trisakti merupakan mahasiswa dari :
1. Program Reguler
2. Program Pertukaran
3. Program Gelar Ganda
4. Program Kerja Sama
Persyaratan :
Untuk megurus penerbitan izin belajar bagi mahasiswa asing, persyaratan yang
ditetapkan oleh Pemerintah RI sebagai berikut
(https://indonesia.go.id/layanan/pendidikan/sosial/ mengurus-izin-belajar-bagi-
mahasiswa-asing) :
1. Hasil pindaian surat permohonan izin belajar bagi mahasiswa asing dari perguruan
tinggi ditujukan kepada Direktur Pembinaan Kelembagaan Perguruan Tinggi
2. Informasi terkait program studi dan data pribadi
3. Hasil pindaian surat diterima di perguruan tinggi
4. Hasil pindaian ijazah atau transkrip akademik
18
5. Hasil pindaian paspor
6. Hasil pindaian surat pernyataan untuk tidak akan bekerja selama belajar di
Indonesia
7. Tidak berpartisipasi di dalam aktivitas politik
8. Mematuhi peraturan perundang-undangan yang ada di Indonesia
9. Hasil pindaian surat pernayataan dari penjamin atau tanggung jawab selama
belajar
10. Hasil pindaian surat keterangan jaminan biaya
11. Hasil pindaian surat keterangan sehat
12. Hasil pindaian foto berwarna ukuran paspor
13. Hasil pindaian KITAS dan STM/SKLD
14. Hasil pindaian transkrip akademik
Persyaratan Berdasarkan Jenis Permohonan :
1. Izin Baru : Nomor 1-10
2. Perpanjangan izin : Nomor 1-12
Prosedur Permohonan :
1. Mahasiswa Asing mempersiapkan persyaratan izin belajar dan menyampaikan
kepada perguruan tinggi
2. Perguruan tinggi melengkapi dokumen yang dipersyaratkan dan mengajukan
permohonan izin belajar kepada Direktur Pembinaan Kelembagaan Perguruan
Tinggi cq. Subdit Kerjasama Perguruan Tinggi (KPT) melalui aplikasi Izin Belajar
Mahasiswa Asing
3. Subdit KPT menerima dan memproses permohonan izin belajar
4. Subdit KPT mempersiapkan proses clearing house untuk melakukan evaluasi dan
pengawasan mahasiswa asing
5. Subdit KPT menyampaikan surat izin belajar hasil clearing house kepada
perguruan tinggi
6. Perguruan tinggi menyampaikan surat izin belajar kepada mahasiswa asing.
D. Mahasiswa Lanjutan (Ekstensi)
Mahasiswa lanjutan atau ekstensi adalah mahasiswa yang melanjutkan pendidikannya
dengan mengambil program ekstensi. Selain persyaratan umum, persyaratan untuk dapat
diterima sebagai mahasiswa ekstensi adalah telah lulus dari program diploma tiga (D-3).
Cara untuk masuk adalah mendaftar dengan menggunakan jalur pindahan atau transfer
kredit.
E. Mahasiswa Aktif dan Tidak Aktif
Mahasiswa berkewajiban mendaftar Kembali setiap awal semester dengan membayar
penuh biaya akademik dan mengisi KRS (Kartu Rencana Studi) sampai dinyatakan lulus
pada saat Yudisium. Mahasiswa dibedakan menjadi mahasiswa aktif dan mahasiswa
tidak aktif.
1. Mahasiswa aktif adalah mahasiswa yang telah membayar lunas biaya pendidikan
yang menjadi kewajibannya untuk semester yang akan berjalan atau mahasiswa
yang membayar biaya pendidikan yang menjadi kewajibannya untuk semester yang
akan berjalan melalui mekanisme cicil, tunda bayar, sponsor ataupun bentuk lain
yang telah memperoleh persetujuan universitas.
2. Mahasiswa tidak aktif adalah :
19
a. Mahasiswa tanpa izin tidak aktif karena tidak melaksanakan pembayaran biaya
pendidikan yang menjadi kewajibannya untuk semester yang akan berjalan,
sehingga masa tidak atif diperhitungkan dalam masa studi
b. Mahasiswa yang diizinkan oleh Rektor karena sesuatu hal dan dengan alas an
yang dapat dipertanggungjawabkan untuk cuti akademik, baik terencana atau
tidak (atas permintaan sendiri atau karena alas an sakit, bela atau tugas negara,
atau tugas Universitas Trisakti) dengan memenuhi ketentuan cuti akademik
yang ditetapkan yaitu diambil sebelum batas masa studinya berakhir, dan
maksimal 4 (empat) semester. Dalam hal ini masa tidak aktif mahasiswa
diperhitungkan dalam masa studi.
F. Mahasiswa Asisten Dosen
Mahasiswa Asisten Dosen adalah mahasiswa yang diangkat secara resmi dengan Surat
Keputusan Rektor (SKR) untuk membantu kelancaran dan mengintensifkan proses
belajar mengajar dalam lingkungan Universitas Trisakti khusus untuk bentuk
pembelajaran responsi dan praktikum. Mahasiswa Asisten Dosen hanya diizinkan untuk
program pendidikan Sarjana dan Diploma. Adapun persyaratan yang harus dipenuhi
untuk dapat diangkat sebagai Mahasiswa Asisten Dosen adalah:
1. Mahasiswa yang telah mengumpulkan minimal 90 sks dengan IPK minimal 3.00
2. Minimal mempunyai nilai B untuk mata kuliah yang diasuh
3. Pengangkatan Mahasiswa Asisten Dosen dapat dilakukan setiap semester dan dapat
diusulkan kembali dengan beban maksimal 15 jam tatap muka perminggu atau 60
jam per bulan.
Prosedur pengangkatan Mahasiswa Asisten Dosen adalah sebagai berikut:
1. Membuat surat lamaran yang ditujukan kepada kepala laboratorium untuk Asisten
Laboratorium atau kepada Ketua Jurusan/Program Studi untuk Asisten Mata Kuliah
dengan melampirkan data berikut ini:
a. Surat permohonan pelamar
b. Daftar riwayat hidup
c. Evaluasi prestasi akademik mulai semester pertama (transkrip)
d. Pasfoto ukuran 4 x 6 cm sebanyak 1 lembar
e. Rekomendasi dari dosen mata kuliah yang bersangkutan khusus untuk asisten
mata kuliah
2. Usulan yang memenuhi persyaratan diajukan Ketua Jurusan/Ketua Program Studi ke
Dekan untuk dimintakan persetujuan Rektor.
3. Pengangkatan Mahasiswa Asisten Dosen ditetapkan dengan Surat Keputusan Dekan
berdasarkan persetujuan tertulis dari Rektor/Wakil Rektor I
Catatan:
a. Prosedur yang sama tanpa melampirkan data kelengkapan berlaku bagi
mahasiswa asisten dosen yang diusulkan kembali.
b. Kepada mereka yang diangkat sebagai Mahasiswa Asisten Dosen diberikan
honorarium menurut ketentuan yang berlaku. Prosedur pengajuan honorarium
maksimal 1 (satu) bulan setelah pelaksanaan kegiatan diajukan ke Biro
Administrasi Akademik (BAA) untuk verifikasi dana.
2.4.3 Dosen
Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama
mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,
20
teknologi melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, yang telah
memenuhi Standar dosen minimal tentang kualifikasi akademik dan kompetensi
pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk menyelenggarakan
pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
Berdasarkan Permenristekdikti Nomor 2 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 26 Tahun 2015 Tentang
Registrasi Pendidik Pada Perguruan Tinggi, dosen terdiri atas dosen tetap dan dosen
tidak tetap. Dosen wajib memiliki NIDN atau NIDK atau NUP (terdaftar system
registrasi dosen nasional) dan memiliki jabatan akademik (P).
A. Dosen Tetap
Dosen tetap adalah dosen yang bekerja penuh waktu yang berstatus sebagai tenaga
pendidik tetap pada satuan pendidikan tinggi tertentu dan diberikan/dimohonkan NIDN
(Nomor Induk Dosen Nasional) atau NIDK (Nomor Induk Dosen Khusus) serta berstatus
sebagai pendidik tetap pada satuan kerja atau pendidikan lainnya. Jumlah dosen tetap
minimal 60% dari jumlah seluruh dosen dengan paling sedikit 5 orang dan wajib
memiliki keahlian di bidang ilmu yang sesuai dengan disiplin ilmu pada program studi.
Adapun tugas seorang dosen tetap dihitung dengan beban kerja dosen yang didasarkan
pada kegiatan pokok dosen yang mencakup pelaksanaan pendidikan dan pengajaran,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (Tridarma Perguruan Tinggi), kegiatan
tugas tambahan dan kegiatan pendukung.
Yang termasuk Dosen Tetap (DT) adalah :
1. CPNS/PNS Dosen yang berkerja di Universitas Trisakti.
2. Dosen DPK (dipekerjakan) Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) yang
ditempatkan di Universitas Trisakti.
3. Dosen Tetap Non PNS yang diangkat sesuai persyaratan yang diatur Permendikbud
No.84 Tahun 2013.
B. Dosen Tidak Tetap
Adalah dosen yang bekerja paruh waktu yang berstatus sebagai tenaga pendidik tidak
tetap pada satuan pendidikan tinggi tertentu. Dosen tidak tetap diangkat oleh
Pimpinan Universitas Trisakti untuk jangka waktu tertentu.
C. Dosen Dengan Perjanjian Kerja
Adalah dosen yang direkrut dengan perjanjian kerja minimal 2 (dua) tahun dan dapat
diperpanjang sesuai kebutuhan, diberikan/dimohonkan NIDK (Nomor Induk Dosen
Khusus), serta dapat bekerja paruh waktu atau penuh waktu.
D. Dosen yang Bertindak Sebagai Instruktur
Adalah pendidik yang menekankan pembinaan pada penguasaan aspek ketrampilan di
perguruan tinggi dan diberikan/dimohonkan NIDN/NIDK atau NUP (Nomor Urut
Pendidik), jika pendidik tidak memenuhi syarat diberikan NIDN atau NIDK.
E. Dosen yang Bertindak Sebagai Tutor
Adalah pendidik yang diangkat untuk membantu dosen dan berfungsi memfasilitasi
belajar mahasiswa dalam sistem pendidikan tinggi dan diberikan/dimohonkan
NIDN/NIDK atau NUP (Nomor Urut Pendidik) jika tidak memenuhi syarat diberikan
NIDN atau NIDK.
21
F. Dosen Purna Tugas
Adalah dosen yang sudah menyelesaikan masa tugas formal di tempat kerjanya dan dapat
diberikan NIDK (Nomor Induk Dosen Khusus) jika Program Studi masih membutuhkan
keahliannya. Berdasarkan Permenristekdikti Nomor 2 Tahun 2016 tentang Perubahan
Atas Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 26 Tahun 2015
Tentang Registrasi Pendidik Pada Perguruan Tinggi Pasal 6 ayat (9) NIDK bagi dosen
purna tugas berlaku sampai dengan usia :
1. 79 (tujuh puluh Sembilan) tahun bagi dosen dengan jabatan akademik terakhir
professor
2. 70 (tujuh puluh) tahun bagi dosen dengan jabatan akademik terakhir selain profesor
2.4.4 Pengelompokan Dosen Berdasarkan Fungsi
Berdasarkan fungsinya dosen dikelompokkan menjadi:
1. Dosen Pengampu Mata Kuliah
2. Dosen Pembimbing Akademik (Dosen Wali)
3. Dosen Pembimbing Lapangan, Studio, Bengkel, Kerja Praktik, Klinik,
Laboratorium
4. Dosen Pembimbing Tugas Akhir
5. Dosen Penguji Tugas Akhir, Skripsi, Tesis, Disertasi adalah dosen yang bertugas
sebagai ketua penguji atau anggota penguji pada ujian akhir
6. Dosen Pembina Kegiatan Mahasiswa
A. Dosen Pengampu Mata Kuliah
Dosen Pengampu Mata Kuliah adalah dosen tetap atau dosen tidak tetap dilingkup
Universitas Trisakti yang telah memiliki NIDN/NIDK, yang ditugaskan melalui SK
Dekan untuk memiliki kewenangan dan tanggung jawab dalam proses belajar mengajar
menurut bidang keilmuannya dan keahliannya.
B. Dosen Pembimbing Akademik/Dosen Wali
adalah dosen yang mendapat surat tugas dari Dekan, mempunyai wewenang, tanggung
jawab dan hak secara penuh untuk berperan mendampingi mahasiswa dalam
menyelesaikan masa belajar
Peran Dosen Pembimbing Akademik/Dosen Wali
1. Menumbuhkan disiplin mahasiswa.
2. Memberikan pandangan dan saran-saran yang memungkinkan mahasiswa membuat
keputusan bagi dirinya sendiri.
3. Mengindentifikasi dan menganalisis faktor-faktor pendukung dan penghambat
kelancaran proses belajar di Perguruan Tinggi untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas studi.
Tugas Dosen Pembimbing Akademik/Dosen Wali
1. Memberikan bantuan/pengarahan kepada mahasiswa mengenai:
a. Cara menyusun strategi urutan pengambilan mata kuliah
b. Pelaksanaan proses pendaftaran ulang pada setiap awal semester
c. Kebijakan studi
d. Peraturan dan ketentuan yang berlaku dari Pemerintah, Universitas, Fakultas
dan Jurusan/Program Studi
2. Memberikan pertimbangan kepada mahasiswa rencana pengambilan mata kuliah
per semester tentang jumlah dan nama mata kuliah seusai kemampuan dan
kurikulum operasiona yang berlaku (tentang jumlah sks yang diambil per semester).
22
3. Menyetujui mata kuliah yang direncanakan mahasiswa
4. Mengesahkan usulan cuti akademik
5. Membantu memacu kelancaran studi mahasiswa asuhannya dengan cara :
a. Mendorong mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan dengan sebaik mungkin
b. Memberi pengarahan mengenai cara belajar yang baik
c. Memberi pengarahan cara menggunakan kepustakaan dan fasilitas belajar
lainnya
d. Memonitor kelancaran studi mahasiswa bimbingannya
6. Mengevaluasi perkembangan kemajuan belajar mahasiswa berdasarkan IPS, IPK
dan jumlah sks yang telah diselesaikan mahasiswa
7. Mengindentifikasi dan menganalisa masalah-masalah yang dihadapi mahasiswa
untuk kemudian memberikan bantuan pemecahannya. Bila diperlukan dosen wali
dapat meminta bantuan ke unit khusus yang ditugaskan di tingkat Universitas
8. Menjadi penghubung dengan dosen penanggung jawab suatu mata kuliah apabila
ada masalah dalam mata kuliah tersebut
9. Membuat laporan secara lisan atau tulisan kepada Ketua Program Studi/Ketua
Jurusan bila ada mahasiswa bimbingannya yang tidak aktif atau terancam putus
studi.
Kriteria Dosen Pembimbing Akademik/Dosen Wali :
1. Mampu menyediakan waktu terjadwal minimal satu minggu satu kali.
2. Mampu memahami tujuan serta fungsi pendidikan dan kedudukannya dalam negara
dan masyarakat.
3. Mampu mengindentifikasi dan menganalisis faktor-faktor pendukung dan
penghambat kelancaran proses belajar di perguruan tinggi untuk meningkatkan
efisiensi dan efektivitas studi.
Seorang Dosen Pembimbing Akademik harus memiliki catatan atau laporan terkait data
pribadi, rencana dan hasil studi setiap semester dan data perkembangan prestasi
akademik serta data administrasi mahasiswa bimbngan akademiknya.
Beban normal seorang Dosen Pembimbing Akademik adalah 20 orang mahasiswa per
semester dan harus menyediakan waktu minimal 1 jam per minggu untuk konsultasi
terhadap masalah-masalah yang dihadapi oleh para mahasiswanya sehingga dosen
mengenal setiap mahasiswa yang dibinanya. Pertemuan wajib antara Dosen Pembimbing
Akademik dengan mahasiswa perwaliannya minimal 3 kali dalam 1 semester. Pertemuan
wajib ini harus tercatat.
C. Dosen Pembimbing Lapangan, Studio, Bengkel, Kerja Praktik, Klinik,
Laboratorium, Pelatihan
Adalah dosen yang mendapat Surat tugas Dekan untuk membimbing dan mengarahkan
mahasiswa dalam melakukan kegiatan akademik maupun non-akademik pada bidangnya
yang telah disebutkan adar dapat memenuhi capaian pembelajaran yang telah ditentukan.
D. Dosen Pembimbing Tugas Akhir
Adalah dosen yang mendapatkan Surat Tugas Dekan untuk membimbing dan
mengarahkan mahasiswa dalam melakukan penelitian dan pembuatan karya ilmiah baik
makalah ataupun laporan untuk emenuhi persyaratan skripsi, tesis atau disertasi.
Dosen Pembimbing Tugas Akahir ada 2 yaitu :
1. Pembimbing Utama
23
2. Pembimbing Pendamping
Berdasarkan Permendikbud No. 3 Tahun 2020 Pasal 30 ayat 3 maka beban kerja dosen
sebagai pembimbing utama setara dengan paling banyak 10 mahasiswa. Sementara itu
untuk melihat wewenang dan tanggung jawab dosen dalam melaksanakan bimbingan
Tugas Akhir digunakan acuan pada Pedoman Operasional Penilain Angka Kredit
Kenaikan Jabatan Akademik/Pangkat Dosen (PO PAK) 2019 seperti ditampilkan pada
Tabel 2.2
Tabel 2.2 Wewenang dan Tanggung jawab Dosen dalam Bimbingan Tugas Akhir, Skripsi, Tesis
dan Disertasi (PO PAK 2019)
No.
Jabatan
Akademik
Dosen
Kualifikasi
Pendidikan
Bimbingan Tugas Akhir
Skripsi/Tugas
Akhir
Tesis Disertasi
1. Asisten Ahli Magister M - -
Doktor M B -
2. Lektor Magister M - -
Doktor M M B
3. Lektor Kepala Magister M - -
Doktor M M B/M*
4. Professor Doktor M M M**
Keterangan :
M = Melaksanakan, B = Membantu
* = Memiliki karya ilmiah sebagai penulis pertama pada jurnal ilmiah
internasional bereputasi
** = Memiliki karya ilmiah sebagai penulis pertama atau sekurang-kurangnya
penulis korespondensi
Berkaitan dengan hal tersebut maka ditetapkan aturan dosen pembimbing utama adalah
sebagai berikut :
1. Perhitungan beban kerja dosen sebagai pembimbing utama dilakukan
berdasarkan jumlah lulusan yang dihasilkan dalam 1 (satu) semester dengan beban
maksimum 10 mahasiswa.
Perhitungan beban kerja dosen sebagai pembimbing utama yang didampingi
pembimbing pendamping dilakukan berdasarkan jumlah lulusan yang dihasilkan
dalam 1 (satu) semester dengan beban maksimum mahasiswa 16 mahasiswa.
2. Persyaratan Dosen Pembimbing Utama Tugas Akhir adalah sebagai berikut :
a. Membimbing sesuai dengan bidang keahliannya
Dosen Pembimbing utama harus berasal dari Program Studi homebased. Dosen
Pembimbing Utama dapat diambil dari luar Program Studi jika keahlian terkait
tidak dimiliki oleh dosen tetap dalam lingkup Program Studi
b. Memiliki NIDN/NIDK
c. Memiliki Pendidikan dengan Jabatan Akademik (P) sebagai berikut :
1) Program Sarjana
Pendidikan Akhir : Doktor (S3), Jabatan Akademik Asisten Ahli
Pendidikan Akhir : Magister (S2), Jabatan Akademik Lektor-300
2) Program Magister
Pendidikan Akhir minimal Doktor (S3) dengan Jabatan Akademik Lektor-
300
24
3. Jumlah Dosen Pembimbing
Jumlah dosen pembimbing untuk Program Sarjana dan Magister adalah :
a. Dosem Pembimbing Utama : 1 (satu) orang
b. Dosen Pembimbing Pendamping : 1 (satu) orang
E. Dosen Tim Penguji Tugas Akhir
adalah tim dosen yang dibentuk untuk melakukan monitoring dan evaluasi pemenuhan
capaian pembelajaran untuk hasil penelitian tugas akhir mahasiswa yang disampaikan
dalam bentuk laporan ilmiah Skripsi untuk Program Sarjana dan Tesis untuk Program
Magister.
Tim Penguji Tugas Akhir terdiri atas 2 – 3 orang dosen baik internal maupun
eksternal dan/tau praktisi selain Dosen Pembimbing.
Salah satu dari anggota Tim Penguji tersebut bertindak sebagai Ketua Sidang
Persyaratan sebagai Dosen Penguji unternal sebagai berikut :
1. Meliliki NIDN/NIDK
2. Bukan Dosen Pembimbing Utama maupun Pendamping
3. Memiliki kompetensi sesuai bidamg ilmu dari tugas akhir yang diujikan
4. Persyaratan minimal pendidikan akhir dan jabatan akademik (P)
a. Bagi Program Sarana
Pendidikan Akhir : Magister (S2) Jabatan Akademik : Asisten Ahli
b. Bagi Program Magister
Pendidikan Akhir : Doktor (S3) Jabatan Akademik Lektor
Persyaratan dosen penguji eksternal dan/atau praktisi adalah sebagai berikut :
1. Memiliki kompetensi sesuai bidang ilmu dari tugas akhir yang diujikan
2. Memiliki NIDN/NIDK bagi dosen
3. Memiliki reputasi dan kompetensi yang direkognisi oleh rekan sejawatnya (peer group)
4. Persyaratan minimal pendidikan akhir adalah magister bagi praktisi dan doktor bagi
dosen
Persyaratan Ketua Sidang :
1. Dosen Penguji Internal
2. Memiliki Sertifikat Pendidik
F. Dosen Pembina Kegiatan Kemahasiswaan
Adalah dosen yang mendampingi/membimbing mahasiswa dalam melakukan kegiatan-
kegiatan yang bersifat kurikuler dan kokurikuler, serta kergiatan ekstra kurikuler seperti
pembinaan minat, penalaran dan kesejahteraan mahasiswa.
2.4.5 Tenaga Kependidikan
Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat
untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan tinggi. Menurut Pasal 32 Permendikbud
Nomor 3 Tahun 2020, tenaga kependidikan (kecuali tenga administrasi) memiliki
kualifikasi paling rendah lulusan Program Diploma Tiga (D-3) yang dinyatakan dengan
ijazah sesuai dengan kualifikasi tugas pokok dan fungsinya. Tenaga administrasi
sebagaimana dimaksud memiliki kualifikasi akademik paling rendah SMA sederajat.
Tenaga kependidikan yang memerlukan keahlian khusus wajib memiliki sertifikat
kompetensi sesuai dengan bidang tugas dan keahliannya.
25
2.5 KURIKULUM
Kurikulum yang digunakan oleh semua Program Studi dalam lingkup FTI-Usakti adalah
kurikulum yang mengacu kepada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
dengan kurikulum yang berbasis kepada luaran atau Outcome-Based Curriculum. Setiap
Program Studi dalam lingkup FTI-Usakti mempunyai Dokumen Kurikulum dan
Kurikulum Operasional. Dokumen Kurikulum dievaluasi oleh Program Studi bersama-
sama dengan Advisory Board yang merupakan perwakilan para pemangku kepentingan
setiap 4 tahun sekali. Sedangkan Kurikulum Operasional dievaluasi oleh Program Studi
setiap 2 tahun sekali.
Menindaklanjuti kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang kebijakan
Merdeka Belajar – Kampus Merdeka maka FTI-Usakti menyiapkan program-program
sebagai berikut:
1. Program konversi kegiatan magang, pengabdian kepada masyarakat dan
kewirausahaan dengan mata kuliah yang sesuai dengan capaian pembelajarannya.
2. Program credit-earning untuk mengakomendasikan pertukaran pelajar antara
universitas baik di dalam maupun luar negeri.
3. Pembukaan MK. Pilihan untuk konsumsi antar Program Studi dan Fakultas dalam
lingkup Universitas Trisakti
4. Pembukaan Mata Kuliah Muatan Lokal Fakultas (MK. MLF) FTI, yaitu
Computetional Thinking untuk dapat diambil oleh mahasiswa fakultas lain
5. Pengembangan desa binaan untuk kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat mahasiswa
6. Pemanfaatan kerjasama dengan ikatan alumni baik fakultas maupun jurusan dan
industri untuk program kerja praktek, kerja magang, ekskursi dan penelitian serta
pelatihan.
7. Pemanfaatan Kerjasama dengan Wadhwani Foundation untuk pengembangan
kewirausahaan
2.5.1 Mata Kuliah Wajib Umum dan Mata Kuliah Wajib Universitas
Amanat Unang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Pasal 35 Ayat 3 menyatakan bahwa
kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat mata kuliah Agama, Pancasila, Pendidikan
Kewarganegaraan dan Bahasa Indonesia untuk Program Sarjana dan Diploma.
Berdasarkan surat Wakil Rektor Bidang Akademik Nomor 343/AK.02.04/USAKTI/
WR.I/VII/2019 tentang Mata Kuliah Wajib, mulai Semester Gasal 2019/2020 berlaku mata
kuliah wajib.
1. Nasional
a. Pendidikan Agama Islam, UAG 201
b. Pendidikan Agama Kristen Protestan, UAG 202
c. Pendidikan Agama Katolik, UAG 203
d. Pendidikan Agama Budha, UAG 204
e. Pendidikan Agama Hindu, UAG 205
f. Pendidikan Pancasila, UPA 200
g. Bahasa Indonesia, UBN 200
h. Kewarganegaraan/Kadeham, UKD 203
2. Universitas Trisakti
d. Kewirausahaan, UKR 200
e. Bahasa Inggris, UBA 201
26
Adapun dosen pengampu mata kuliah wajib nasional yang dikelola oleh Fakultas adalah
sebagai berikut :
Nama Dosen Pendidikan Bidang Ilmu Abdul Rohman, Lc, MA. S1 : Univ. Al-Azhar, Cairo Pendidikan Agama
S2 : Univ. Omdurman, Sudan Islam
Dra. Albertine Andriani, MA S1 : IKIP Bandung Bahasa Inggris
S2 : University of Warwick
Dra. Ani Mariani, M.Pd S1 : UNPAD Bahasa Indonesia
S2 : Univ. Indraprasta PGRI
Burhanuddin Djamaludin,
SAg, MA
S1 : IAIN Alauddin Ujung Pandang Pendidkan Agama
S2 : Institut Bahasa Arab
Internasional Khartoum, Sudan
Islam
Deetje S. Nento, SH, MH, Dr,
Prof.
S1: Univ. Hasanudin, Makasar Kewarganegaraan dan
S2: Univ. Indonesia HAM
S3: Univ. Negeri Jakarta
Endang Kosasih, SAg, MM S1: Institut Agama Islam Al-Aqidah Pendidikan Agama
S2: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Islam
Eva Laila Rizkiyah, S. Fil, S1 : UGM Kewarganegaraan dan
M. Phil S2 : UGM HAM
Eva Maulina, Dra, MM S1: IAIN Syarif H, Jakarta Pendidikan Pancasila
S2: STIE IPWI, Jakarta
I Gusti Lanang Rai, SAg, M.
Fil. H
S1: Sekolah Tinggi Agama Hindu
(STAH) Dharma Nusantara
Jakarta
Pendidikan Agama
Hindu
S2: Institut Hindu Dharma Negeri
Denpasar
Junaedi, Drs, MM S1: IAIN Jakarta Pendidikan Agama
S2: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen,
Jakarta
Islam
Muztaba, M. Pd S1 : STKIP-Setia Budhi Bahasa Indonesia
S2 : UNINDRA
Mutmainatul Mardiyah S1 : IKIP Muhammadiyah Jakarta Bahasa Inggris
S2 : Universitas Negeri Jakarta
Parwadi, SAg., MM S1: Sekolah Tinggi Agama Budha
Nalanda Jakarta
Pendidikan Agana
Budha
S2: STIE Supra Jakarta
Dr. Reni Dwi Purnomowati,
SH, MH
S1: UGM Kewarganegaraan dan
S2: Univ. Indonesia HAM
S3 : Univ. Trisakti
Riri Handha Yani, SS, MSi S1 : Univeritas Bung Hatta Bahasa Inggris
S2 : Univ. Indonesia
Syahrul Efendi, Pdt, S.Pd.K S1: Sekolah Tinggi Teologi Ekumene
Jakarta
Pendidikan Agama
Kristen
S2: Sekolah Tinggi Teologi Ekumene
Jakarta
Teguh Budi Raharjo, SH, MH S1: Univ. Trisakti Kewarganegaraan dan
S2: Univ. Trisakti HAM
Drs. Vinsensius Felisianus
Kama, M. Hum, OFS
S1 : STF Driyakarya, Jakarta Pendidikan Agama
Katolik
S2 : STF Driyakarya, Jakarta
27
Dr. Wiwiek Dwi Astuti, MM S1 : UGM Bahasa Indonesia
S2 : STIE-Jakarta
S3 : UNJ
Zaenal Arifin, M. Hum, Prof,
Dr
S1: IKIP, Bandung Bahasa Indonesia
S2: Univ. Indonesia
S3: Univ. Indonesia
2.5.2 Mata Kuliah Muatan Lokal
Kerangka kualifikasi nasional Indonesia (KKNI) dibuat dengan tujuan agar terjadi penataan
mutu pendidikan tinggi berdasarkan jenjang kualifikasi lulusan, penyesuaian capaian
pembelajaran untuk program sejenis dan penyetaraan capaian pembelajaran dengan
penjenjangan kualifikasi dunia kerja. Dengan penyesuaian capaian pembelajaran pada
program studi sejenis maka dibutuhkan ciri khas yang membedakan antara program studi
sejenis tersebut. Selain pada tingkat program studi, ciri khas juga dapat diberikan pada
tingkat Fakultas maupun Universitas.
Universitas Trisakti, melalui Peraturan Rektor No. 337/USAKTI/SKR/VII/2011 menentukan
Mata Kuliah Penciri Universitas adalah mata kuliah Kadeham, Kewirausahaan, Kum-ITT
dan Bahasa Inggris. Mata kuliah tersebut tetap disajikan dengan penekanan sesuai dengan
keilmuan Program Studi. Seluruh Program Studi wajib memasukkan pencapaian kompetensi
keterampilan Bahasa Inggris dan kompetensi pengetahuan kewirausahaan ke dalam sistem
pembelajaran yang terintegrasi dalam proses pembelajaran. Selain itu seluruh Program Studi
wajib memasukkan kompetensi sikap Tri Krama Trisakti sebagai penciri kompetensi
Universitas. Kompetensi ini dimuat dalam sistem pembelajaran pada seluruh mata kuliah.
Sedangkan untuk Kadeham dan KUM-ITT capaian kompetensi pembelajarannya ditentukan
oleh Universitas
Sementara itu Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti (FTI-Usakti) melalui Surat
Keputusan Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti No. 091/AK.03.01/FTI-
SKD/VII/2019 Tentang Perbaikan nama Mata Kuliah dan Jumlah SKS Mata Kuliah Wajib
Negara, Mata Kuliah Penciri Universitas dan Mata Kuliah Muatan Lokal Fakultas
menentukan mata kuliah muatan lokal fakultas (MK-MLF) -nya adalah mata kuliah
Computational Thinking, Pengantar Profesi, Kewirausahaan Berbasis Teknologi, dan
Pengetahuan Anti Korupsi. Mata kuliah MLF Kewiraan Berbasis Kompetensi adalah
implementasi Peraturan Rektor No. 337/USAKTI/SKR/VII/2011 untuk mata kuliah
Kewirausahaan yang diaplikasikan sesuai keilmuan. Mata kuliah Computational Thinking (2
sks) dilaksanakan pada semester Gasal sedangkan mata kuliah Kewirausahaan Berbasis
Teknologi (3 sks) dan Pengantar Profesi (4 sks) dilaksankan pada semester Genap.
Sedangkan untuk mata kuliah Pengetahuan Anti Korupsi dilaksanakan bekerjasama dengan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sehingga dilaksanakan dalam bentuk kuliah umum
Mata kuliah muatan lokal fakultas (MK-MLF) sebagai mata kuliah penciri, bersifat umum
dan berlaku untuk semua Program Studi dalam lingkup Fakultas Teknologi Industri. MK-
MLF dikelola oleh fakultas dengan koordinator MK-MLF dapat dilihat pada Tabel 2.3.
28
Tabel 2.3 Nama Dosen Koordinator MK-MLF
MK-MFL Koordinator Pendidikan Bidang Ilmu
Kewirausahaan
Berbasis Teknologi Ir. Didien Suhardini, MSc, Ph.D
S1: ITB T. Industri
S2: ITB T. Industri
S3: UUM T. Industri
Computational
Thinking
Endang Djuana, ST, M. Eng,
S1: UI T. Elektro
S2: RMIT T. Elektro
S3: QUT T. Elektro
Anung B. Ariwibowo, M. Kom S1: UI Ilmu Komputer
S2: UI Ilmu Komputer
Pengantar Profesi
Dr. Ir. Triyono, MS
S1: Usakti T. Mesin
S2: ITB T. Mesin
S3: UI T. Metalurgi
Dr. Ir. Yuli Kurnia Ningsih, MT
S1: UI T. Elektro
S2: Usakti T. Elektro
S3: UI T. Elektro
Ir. Jamal M. Afiff, M. Eng S1: ITB T. Mesin
S2: Nigata
University
T. Mesin
2.6 SISTEM PEMBELAJARAN
Sistem pendidikan seluruh Program Studi di lingkup Universitas Trisakti adalah Sistem
Kredit Semester (SKS), yang dapat didefnisikan sebagai sistem penyelenggaraan pendidikan
yang menggunakan satuan kredit semester (sks) untuk menyatakan beban studi mahasiswa,
pengalaman belajar mahasiswa, beban kerja dosen dan beban penyelenggaraan program.
2.6.1 Beban Belajar
Beban belajar mahasiswa dalam satu semester adalah jumlah sks yang dapat diambil oleh
mahasiswa dalam semester yang berjalan. Semester merupakan satuan waktu proses
pembelajaran efektif selama 16 minggu termasuk ujian tengah semester (UTS) dan ujian
akhir semester (UAS).
Pada semester pertama dan kedua, mahasiswa wajib mengambil seluruh beban belajar yang
tersaji sebagai paket yang telah ditetapkan. Sedangkan untuk semester selanjutnya, beban
belajar mahasiswa ditentukan oleh Indeks Prestasi Semester (IPS) yang diperoleh pada
semester sebelumnya. Besarnya beban belajar yang diambil sesuai IPS dapat dilihat pada
Tabel 2.4. Setiap mahasiswa harus dapat menyelesaikan sejumlah beban yang telah
ditetapkan oleh masing-masing program studi untuk dapat gelar kesarjanaan.
Tabel 2.4. Maksimum Beban Belajar terhadap IPS
Perolehan IPS Maksimum Beban Belajar Semester (sks)
≥ 3,00 24
2,50 - 2,99 22
2,00 - 2,49 20
1,50 - 1,99 18
1,00 - 1,49 16
< 1,00 14
29
2.6.2 Bentuk Pembelajaran
Berdasarkan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 Pasal 14 (5) yang termasuk dalam bentuk
pembelajaran adalah sebagai berikut: kuliah, responsi dan tutorial, seminar, praktikum,
praktik studio, praktik bengkel atau praktik lapangan, praktik kerja, penelitian, perancangan
atau pengembangan, pelatihan militer, pertukaran pelajar, magang, wirausaha dan/atau
bentuk lain pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, bagi program pendidikan Diploma
Empat, Sarjana, Profesi, Magister, Magister Terapan, Spesialis, Doktor dan Doktor Terapan
wajib ditambah dengan bentuk pembelajaran berupa penelitian, perancangan atau
pengembangan. Bentuk pembelajaran berupa Pengabdian kepada Masyarakat wajib
ditambahakan sebagai bentuk pembelajaran bagi program pendidikan Diploma Empat,
Sarjana, Profesi dan Spesialis.
Adapun pandanaan beban belajar 1 (satu) sks dalam masing-masing bentuk pembelajaran
dapat dilihat pada Tabel 2.5
Tabel 2.5. Padanan Beban Belajar 1 sks terhadap Waktu Belajar
Kegiatan Rincian Kegiatan Waktu
(per minggu per semester)
Kuliah/Responsi/Tutorial
Tatap Muka 50 menit
Penugasan Terstruktur 60 menit
Mandiri 60 menit
Seminar/Bentuk Lain Sejenis Tatap Muka 100 menit
Mandiri 70 menit
Praktikum, Praktik Studio,
Praktik Bengkel, Praktik
Lapangan, Praktik Kerja,
Penelitian, Perancangan atau
Pengembangan, Pelatihan
Militer, Pertukaran Pelajar,
Magang, Wirausaha, dan/atau
Pengabdian kepada Masyarakat
Semua Bentuk Kegiatan 170 menit
Perhitungan beban belajar dalam sistem blok, modul dan/atau bentuk lain ditetapkan sesuai
dengan kebutuhan dalam memenuhi capaian pembelajaran.
2.6.3 Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran
Kemajuan teknologi informasi dan Komunikasi (TIK) dapat dimanfaatkan untuk
membantu mahasiswa mencapai capaian pembelajaran yang telah diteteapkan baik dalam
kegaitan pembelajaran pada umumnya, khususnya dalam kondisi darurat. Salah satu
caranya adalah dengan penerapan blended learning. Menurut Driscoll (2002), blended
learning merupakan pembelajaran yang :
1. mengombinasikan atau menggabungkan berbagai teknologi berbasis web, untuk
mencapai tujuan pendidikan
2. mengombinasikan banyak format teknologi pembelajaran, seperti video, CD-
ROM, web-based training, film, dengan pembelajaran tatap muka
Blanded learning ini dapat diatur dengan perbandingan 40% daring dan 60% tatap muka
atau dengan komposisi lain yang sesuai dengan capaian pembelajaran yang akan dicapai.
Jumlah seluruh pertemuan 16 kali (100%) termasuk UTS dan UAS.
Pelaksanaan wajib memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
1. dosen menyiapkan materi dalam bentuk modul mata kuliah audio visual, dapat
dilengkapi dengan text dan/atau presentasi
30
2. ada interaksi dalam bentuk diskusi atau tanya jawab
3. ada produk hasil interaksi dalam bentuk laporan, presentasi dan produk lainnya
yang dapat diakui sebagai karya ilmiah Pelaksanaan blended learning diatur oleh fakultas berkoordinasi dengan Pusat
Pembelajaran Daring Universitas Trisakti (PPDT) sebagai penyedia fasilitas pembelajaran
daring di lingkup Universitas Trisakti.
2.6.4 Bentuk Program Pembelajaran
Fakultas Teknologi Industri Univesitas Trisakti mengenal 2 jenis program dalam
melaksanakan bentuk kegiatan pembelajarannya, yaitu program regular dan program
remedial.
A. Program Reguler
Program reguler adalah program pembelajaran yang membagi satu tahun
akademik menjadi 2 (dua) semester, yaitu semester Gasal dan Genap. Program
ini juga dikenal sebagai program perkuliahan biasa dan dilakukan pada semua
perguruan tinggi. Program ini disebut sebagai semester reguler.
Dalam setiap semester diatur jadwal pelaksanaan kegiatan akademik minimal
selama 16 (enam belas) minggu dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan setiap
program studi (PS). Termasuk dalam kurun waktu tersebut adalah pelaksanaan
perkuliahan, praktikum, kegiatan pendukung akademik lainnya serta dan
kegiatan penilaian atau evaluasi.
B. Program Remedial
Program remedial adalah program untuk meningkatkan prestasi sehingga
memenuhi capaian yang ditetapkan. Program ini bertujuan memberi
kesempatan kepada mahasiswa agar dapat lulus tepat waktu dan meningkatkan
indeks prestasinya.
Ada 2 (dua) jenis program remedial yang dilaksanakan, yaitu :
a. Remedial Semester Berjalan, adalah program peningkatan prestasi
yang dilakukan untuk mata kuliah yang sedang diambil dengan nilai
pencapaian maksimal B
b. Remedial Semester Lampau, adalah program peningkatan hasil belajar
untuk mata kuliah yang sudah pernah diambil dan mempunyai minimal
nilai “E” lengkap dengan nilai pencapaian maksimal B.
Pelaksanaan dan ketentuan teknis tidak melanggar pelaporan pada PD-Dikti
2.6.5 Metode Pembelajaran
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Undang-Undang Republik Indonesia No.12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi, dinyatakan bahwa Pembelajaran adalah interaksi antara
pendidik, peserta didik, dan sumber belajar, di dalam Iingkungan belajar tertentu”.
Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajib diIakukan secara sistematis
dan terstruktur melalui berbagai mata kuliah dengan beban belajar yang terukur dan
menggunakan metode pembelajaran yang efektif sesuai dengan karaktersistik mata
kuliah.
Metoda pembelajaran yang dapat dipilih untuk pelaksanaan pembelajaran mata kuliah,
meliputi: diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelaJaran kolaboratif,
pembelajaran
kooperatif, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, atau metode
pembelajaran lain, yang dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhancapaian
pembelajaran
31
lulusan. Dalam menentukan metode pembelajaran, agar memperhatikan :
1. Capaian pembelajaran mata kuliah
2. Tingkat keluasan dan kedalaman mata kuliah
3. Sumber daya yang dimiliki
4. Rasio dosen:mahasiswa per kelas
5. Jumlah mahasiswa dalam satu kelas
6. Ketersediaan sarana dan prasarana
Metode yang digunakan berbasis pada Student Learning Center (SCL) untuk
mengembangkan kemandirian belajar dalam hidupnya, mengembangkan daya kreativitas
dan semangat belajar, meningkatkan kekritisan dan kemampuan berkomunikasi. Dengan
mengacu Kurikulum dosen dapat memilih metode yang paling sesuai dengan karakteristìk
dan capaian pembelajaran mata kuliahnya. Menurut Pedoman Perencanaan dan Pengembangan
Kurikulum (revisi) Universitas Trisakti 2015, beberapa contoh metode pembelajaran yang dapat
digunakan sebagai berikut:
1. Small Group Discussion (SGD) atau Diskusi Kelompok Kecil
2. Simulasi/Demonstrasi
3. Studi kasus Kasus
4. Discovery Learning (DL)
5. Self-Directed Learning (SDL)
6. Cooperative Learning (CL)
7. Collaborative Learning (CbL)
8. Contextual Instruction (CI)
9. Project-Based Learning (PBL)
10. Problem-Based Learning/Inquiry (PBL/I)
Jabaran detail tentang metode di atas adalah sebagai berikut :
1. Small Group Discussion (SGD) atau Diskusi Kelompok Kecil
Berbeda dengan metode pembelajaran Teacher Centered biasanya dilakukan dalam
kelompok besar, maka dalam SGD Mahasiswa peserta kuliah dibagi dalam
keIompok kecil (5 sampai 10 orang) untuk mendiskusikan suatu kasus pemicu
(bahan) yang diberikan oleh dosen atau bahan yang diperoIeh sendiri oleh anggota
kelompok tersebut. Dengan aktivitas kelompok kecil, mahasiswa akan belajar :
1) Menjadi pendengar yang baik
2) Bekerjasama untuk tugas bersama
3) Memberikan dan menerima umpan baiik yang kostruktif;
4) Menghormati perbedaan pendapat;
5) Mendukung pendapat; dan
6) Menghargai sudut pandang yang bervariasi (gender, budaya, dan lain-lain).
Adapun aktivitas diskusi kelompok kecil dapat berupa:
1) Membangkitkan ide;
2) Menyimpulkan poin penting;
3) Mengakses tingkat skill dan pengetahuan;
4) Mengkaji kembali topik dikelas sebelumnya:
5) Menelaah latihan, quiz, tugas menulis;
6) Memproses outcome pembelajaran pada akhir kelas;
7) Memberi komentar tentang jalannya kelas;
8) Membandingkan teori, isu, dan interpretasi;
9) Menyelesaikan masalah; dan
10) Brainstorming (curahan pemikiran).
32
2. Simulasi/Demonstrasi
Simulasi adalah model yang membawa situasi yang mirip dengan sesungguhnya
kedalam kelas. Misalnya, untuk mata kuliah aplikasi instrumentasi, mahasiswa
diminta membuat perusahaan fìktif yang bergerak di bidang aplikasi
instrumentasi, kemudian perusahaan tersebut diminta melakukan hal yang
sebagaimana dilakukan oleh perusahaan sesungguhnya dalam memberikan jasa
kepada kliennya, misalnya melakukan proses pengadaan jasa, dan sebagainya.
Simulasi dapat berbentuk : 1) Permainan peran (role playing), dimana dalam contoh diatas, setiap
mahasiswa dapat diberi peran masing masíng, misalnya sebagai direktur,
engineer, bagian pemasaran dan lain-lain;
2) Simulation exercices and simulation games; dan
3) Model komputer.
Simulasi dapat mengubah cara pandang (mindset) mahasiswa, dengan jalan:
1) Mempraktekkan kemampuan umum (misal komunikasi verbal &
nonverbal);
2) Mempraktekkan kemampuan khusus;
3) Mempraktekkan kemampuan tim;
4) Mengembangkan kemampuan menyelesaikan masalah (problem-solving);
5) Menggunakan kemampuan sintesis; dan
6) Mengembangkan kemampuan empati.
1. Studi Kasus
Studi kasus merupakan suatu metode pembelajaran berbasis tingkat satuan
pendidikan, dimana metode ini berbentuk penjelasan tentang masalah, kejadian
atau situasi tertentu, kemudian mahasiswa ditugasi mencari alternative
pemecahannya. Metode ini dapat juga digunakan untuk mengembangkan berpikir
kritis dan menemukan solusi baru dan satu topik yang dipecahkan.
Metode pembelajaran studi kasus mendorong penetapan masalah, investigasi dan
persuasi yang harus dilakukan oleh mahasiswa. OIeh karena itu satu dari elemen
terpenting metode pembelajaran ini adalah termasuk didalamnya diskusi secara
kolaboratif tentang isu yang ada pada kasus. Dengan cara itu, mahasiswa dapat
mengidentifkasi apa yang diketahui dan apa yang perlu diketahui dengan tujuan
untuk memahami kasus dan menetapkan masalah untuk diinvestigasi. Dengan
adanya diskusi kolaboratif tersebut, mahasiswa tentu berinteraksi dengan
sesamanya (teman sekelompok) dalam melakukan Iangkah-Iangkah pembelajaran
studi kasus.Terlebih lagi saat mahasiswa melakukan kegiatan memecahkan
masalah dan mengambil keputusan, interaksi antar mahasiswa sangatlah
dibutuhkan.
2. Discovery Learning (DL)
DL adalah metode belajar yang difokuskan pada pemanfaatan informasi yang
tersedia, baik yang diberikan dosen maupun yang dicari sendiri oleh mahasiswa,
untuk membangun pengetahuan dengan cara belajar mandiri.
3. Self-Directed Learning (SDL)
SDL adalah proses belajar yang dilakukan atas inisiatif individu mahasiswa sendiri.
Dalam hal ini, perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian terhadap pengalaman
belajar yang telah dijalani, dilakukan semuanya oleh individu yang bersangkutan.
Sementara dosen hanya bertindak sebagai fasilitator, yang memberi arahan,
33
bimbingan, dan konfrmasi terhadap kemajuan belajar yang telah dilakukan
individu mahasiswa tersebut.
Metode belajar ini bermanfaat untuk menyadarkan dan memberdayakan
mahasiswa, bahwa belajar adalah tanggungjawab mereka sendiri. Dengan kata lain,
individu mahasiswa didorong untuk bertanggungjawab terhadap semua fkiran dan
tindakan yang dilakukannya. Metode pembelajaran SDL dapat diterapkan apa bila
asumsi berikut sudah terpenuhi, yaitu sebagai orang dewasa, kemampuan
mahasiswa semestinya bergeser, dari orang yang tergantung pada orang lain
menjadi individu yang mampu belajar mandiri. Prinsip yang digunakan didalam
SDL adalah :
1) Pengalaman merupakan sumber belajar yang sangat bermanfaat;
2) Kesiapan belajar merupakan tahap awal menjadi pembelajar mandiri; dan
3) Orang dewasa lebih tertarik belajar dari permasalahan dari pada isi mata
kuliah.
4) Pengakuan, penghargaan, dan dukungan terhadap proses belajar orang
dewasa
perlu diciptakan dalam lingkungan belajar. Dalam hal ini, dosen dan
mahasiswa harus memiliki semangat yang saling melengkapi dalam
melakukan pencarian pengetahuan.
6. Cooperative Learning (CL)
CL adalah metode belajar berkelompok yang dirancang oleh dosen untuk
memecahkan suatu masalah/kasus atau mengerjakan suatu tugas. Kelompok ini
terdiri atas beberapa orang mahasiswa, yang memiliki kemampuan akademik yang
beragam. Metode ini sangat terstruktur, karena pembentukan kelompok, materi
yang dibahas, langkah-Iangkah diskusi serta produk akhir yang harus dihasilkan,
semuanya ditentukan dan dikontrol oleh dosen. Mahasiswa dalam hal ini hanya
mengikuti prosedur diskusi yang dirancang oleh dosen. Pada dasarnya CL seperti
ini merupakan perpaduan antara teacher-centered dan studentcentered learning.
Metode ini bermanfaat untuk membantu menumbuhkan dan mengasah :
1) Kebiasaan belajar aktif pada diri mahasiswa;
2) Rasa tanggung jawab individu dan kelompok mahasiswa;
3) Kemampun dan keterampilan bekerja sama antar mahasiswa;
4) Keterampilan sosial mahasiswa.
7. Collaborative Learning (CbL)
CbL adalah metode belajar yang menitik beratkan pada kerjasama antar mahasiswa
yang didasarkan pada konsensus yang dibangun sendiri oleh anggota kelompok.
Masalah/tugas/kasus memang berasal dan doseri dan bersifat openended, tetapi
pembentukan kelompok yang didasarkan pada minat, prosedur kerja kelompok,
penentuan waktu dan tempat diskusi/kerja kelompok, sampai dengan bagaimana
hasil diskusi/kerja kelompok ingin dinilai oleh dosen, semuanya ditentukan melalui
konsensus bersama antar anggota kelompok.
8. Contextual Instruction (CI)
CI adalah konsep belajar yang membantu dosen mengaitkan isi matakuliah dengan
situasi nyata dalarn kehidupan sehari-hari dan memotivasi mahasiswa untuk
membuat keterhubungan antara pengetahuan dan aplikasinya dalam kehidupan
sehari-hari sebagai anggota masyarakat, pelaku kerja profesional atau manajerial,
34
entrepreneur, maupun investor. Sebagai contoh, apabila kompetensi yang dituntut
matakuliah adalah mahasiswa dapat menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi proses transaksi jual beli, maka dalam pembelajarannya, selain
konsep transaksi ini dibahas dalam kelas, juga diberikan contoh, dan
mendiskusikannya. Mahasiswa juga diberi tugas dan kesempatan untuk terjun
langsung dipusat-pusat perdagangan untuk mengamati secara langsung proses
transaksí jual beli tersebut, atau bahkan terlibat langsung sebagai salah satu
pelakunya, sebagai pembeli, misalnya. Pada saat itu, mahasiswa dapat melakukan
pengamatan Iangsung, mengkajinya dengan berbagal teori yang ada, sampai ia
dapat menganalis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya proses
transaksi jual beli. Hasil keterlibatan, pengamatan dan kajiannya ini selanjutnya
dipresentasikan didalam kelas, untuk dibahas dan menampung saran dan masukan
lain dan seluruh anggota kelas. Pada intinya dengan Cl, dosen dan mahasiswa
memanfaatkan pengetahuan secara bersama-sama, untuk mencapai kompetensi
yang dituntut oleh mata kuliah, serta memberikan kesempatan pada semua orang
yang terlibat dalam pembelajaran untuk belajar satu sama lain.
8. Project-Based Learning (PjBL)
PjBL adalah metode belajar yang sistematis, yang melibatkan mahasiswa dalam
belajar pengetahuan dan keterampilan melalui proses pencarian/penggalian
(inquiry) yang panjang dan terstruktur terhadap pertanyaan yang otentik dan
kompleks serta tugas dan produk yang dirancang dengan sangat hati-hati.
9. Problem-Based Learning/Inquiry (PBL/I)
PBL/I adalah belajar dengan memanfaatkan masalah dan mahasiswa harus
melakukan pencarian/penggalian informasi (inquiry) untuk dapat memecahkan
masalah tersebut. Pada umumnya, terdapat 4 (empat) langkah yang perlu dilakukan
mahasiswa dalam PBL/I, yaitu: Problem Based Learning adalah metode
pembelajaran yang diawali dengan memberikan masalah pemicu yang nyata dalam
kehidupan sehari-hari kemudian mahasiswa diminta untuk mempelajari masalah
ini berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang telah mereka miliki
sebelumnya (prior knowledge).
Masalah pemicu yang dikaitkan dengan prior knowledge, membutuhkan informasi
baru yang harus dicari oleh mahasiswa untuk dikembangkan menjadi pengetahuan
dan pengalaman baru. Seluruh proses ini dilakukan dalam diskusi kelompok kecil.
Beberapa kelebihan yang dimiliki metode tutorial PBL dibandingkan dengan
metode lain adalah terjadi pengembangan beberapa keterampilan, antara lain:
problem solving, belajar mandiri (self directing learning), belajar sepanjang hayat
(lifelong learning), mengidentifkasi dan mengevaIuasi sumber informasi, berpikir
kritis, berpikir kreatif, mengapIikasi hasil pembelajaran dalam situasi nyata,
melibatkan aspek sosial dan etis dalam bidang kedokteran, pembelajaran
kooperatif dan kolaboratif, keterampilan komunikasi dan kepemimpinan dalam
kelompok serta mengidentifkasi kekuatan diri. Proses tutorial PBL adalah kegiatan
yang menekankan pada student centered dan dosen berperan sebagai fasilitator
(tutor). Mahasiswa dibagi dalam kelompok diskusi kecil terdiri dari 5-10 orang,
untuk mendiskusikan pembelajaran yang dipicu oleh sebuah masalah. Tutorial ini
dibagi dalam 2-3 sesi, masing-masing sesi berdurasi 2-3 jam, dengan lama masa
pembelajaran untuk keseluruhan sesi adalah 4-7 hari. Diskusi kelompok tutorial
PBL dapat menggunaan metode seven jumps yang terdiri:
35
1) Identifkasi dan klasifkasi kata-kata sulit/asing
2) Identifkasi dan mendefnisikan masalah
3) Brainstorming, pada tahap ini mahasiswa mendiskusikan masalah yang
telah diidentifkasi memberikan penjelasan mengenai masalah berdasarkan
pengetahuan yang dimiliki sebelumnya (prior knowledge) oleh masing-
masing mahasiswa dan mengidentifkasi masalah yang belum di sepakati
penjelasannya.
4) Mengkaji ulang langkah 2 dan 3. Setelah mengkaji ulang langkah 2 dan 3,
mahasiswa menyusun penjelasan sementara (hipotesis) terhadap masalah
yang belum jelas.
5) Menentukan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Mahasiswa membuat
konsensus mengenai hal-hal yang perlu dipelajari dan tutor memastikan
tujuan pembelajaran yang disusun terarah, komprehensif dan sesuai.
6) Belajar mandiri. Mahasiswa belajar mandiri untuk mencari informasi yang
berhubungan dengan tujuan pembelajaran.
7) Berbagi hasil belajar mandiri. Setiap mahasiswa menjelaskan tentang hasil
belajar mandiri mereka, dan berdiskusi mengenai hasil belajar mandirinya.
Proses tutorial PBL sangat perlu didukung oleh kinerja tutor sebagai fasilitator.
Keberhasilan proses tergantung dan kesiapan seorang tutor untuk mengarahkan dan
mengorganisasi mahasiswa.
Tugas seorang tutor dalam tutorial PBL adalah membantu mahasiswa untuk
mendapatkan pengetahuan, bukan menyampaikan pengetahuan kepada mahasiswa.
Namun bukan berarti bahwa tutor bersifat inaktif.
Peran tutor disini melakukan peran yang seimbang antara memberikan intervensi
sebagai seorang ahli (yang dapat menurunkan kepercayaan di mahasiswa) dan
memberikan pertanyaan pemicu pembelajaran mandiri dan aktif.
Tutor bertanggung jawab untuk mendorong mahasiswa untuk melakukan analisis,
sintesis dan evaluasi data, serta menjaga agar diskusi tetap fokus pada
permasalahan. Tentunya, tutor juga berperan dalam melakukan penilaian terhadap
mahasiswa. Masalah pemicu dalam tutorial PBL merupakan faktor yang sangat
mempengaruhi kualitas proses diskusi tutorial karena memegang peranan dalam
mengarahkan aktivitas pembelajaran mahasiswa dan dapat menjadi motivator
mahasiswa untuk beIajar. Oleh karena itu suatu masalah pemicu harus dibuat
semenarik mungkin dan memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Bersifat provokatif sehingga mendorong mahasiswa untuk berpikir dan
mendiskusikan masalah dalam kasus pemicu.
2. Menyajikan masalah nyata dalam kehidupan sehari-hari dengan melibatkan
dasar teori dan isu praktis.
3. Harus dapat memicu pengetahuan yang telah diketahui sebelumnya untuk
mendorong brainstorming dan penyusunan hipotesa serta dapat dengan
cepat
mengidentifkasi kekurangan pengetahuan mahasiswa.
4. Dapat mendorong timbulnya pertanyaan yang spesifk dan mengakomodir
kekurangan pengetahuan tersebut.
Ada 7 prinsip yang dapat dijadikan pedoman dalam penyusunan kasus pemicu,
36
yaitu :
1. Isi dan masalah pemicu harus sesuai dengan prior knowledge mahasiswa
2. Masalah pemicu terdiri dari beberapa petunjuk yang menstimulasi
mahasiswa
untuk melakukan elaborasi
3. Masalah bersifat kontekstual sesuai dengan masalah yang akan dihadapi
pada
profesi lulusan kelak.
4. Mewakili konsep basic science yang relevan dalam konteks masalah klinis
untuk mendorong integrasi pengetahuan
5. Masalah harus menstimulasi self-directed learningdengan mendorong
mahasiswa untuk menemukan topik pembelajaran dan memandu pencarian
literatur.
6. Mendorong keingintahuan mahasiswa terhadap suatu topik, dengan
mendiskusikan, solusi yang paling mungkin dan memfasilitasi mahasiswa
untuk mengeksplorasi alternatif solusi lainnya.
7. Masalah harus sesuai dengan satu atau lebih tujuan pembelajaran.
2.6.6 Indeks Prestasi
Indeks Prestasi dinyatakan dalam bilangan dengan dua angka dibelakang koma, yang
dihitung dengan menggunakan formula:
𝐼𝑃𝑆 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝐼𝑃𝐾 =∑(𝐾 × 𝑁)
∑𝑁
dengan K dan N masing-masing adalah bobot sks dan nilai dari setiap mata kuliah yang
telah diselesaikan oleh mahasiswa. Jenis indeks prestasi :
1. Indek Prestasi Semester (IPS), IPS merupakan indeks prestasi dari hasil kegiatan
proses belajar-mengajar pada satu semester yang dihitung menggunakan rumus di
atas dengan matakuliah yang dihitungkan hanyalah mata kuliah yang diambil pada
semester tersebut.
2. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), IPK merupakan indeks prestasi dari hasil
kegiatan proses belajar-mengajar sejak awal menjadi mahasiswa sampai pada saat
evaluasi dilakukan atau sudah menyelesaikan program. Dengan demikian, IPK
dihitung dengan menggunakan persamaan di atas. Dalam hal ini, nilai yang
disertakan adalah nilai terbaik dari setiap mata kuliah yang pernah diambil.
2.6.7 Masa Belajar
Masa dan beban belajar penyelenggaraan program pendidikan berdasarkan
Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 Pasal 17 dapat dilihat pada Tabel 2.6. Perguruan
Tinggi dapat menetapkan masa belajar program pendidikan kurang dari batas maksimum
yang disampaikan pada table 2.8. Jika mahasiswa tidak dapat menyelesaikan jumlah
beban belajar minimalnya, maka mahasiswa tersebut akan dinyatakan putus studi atau
DO (drop out).
Tabel 2.6 Jumlah Beban Belajar dan Masa Belajar (masa studi)
Program Pendidikan Jumlah Beban (minimal) Maksimal (termasuk cuti)
Sarjana 144 sks 14 semester/7 tahun
Magister 36 sks 8 semester/4 tahun
37
2.6.8 Ketentuan Pelaksanaan Bentuk Kegiatan Pembelajaran
Ketentuan pelaksanaan bentuk kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut:
1. Semua bentuk kegiatan pembelajaran seperti kuliah, sistensi, praktikum dan lain
sebagainya, wajib dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan jadwal yang berlaku.
2. Kehadiran mahasiswa dalam semua bentuk pembelajaran adalah bagian dari proses
pembelajaran itu sendiri, sehingga mahasiswa diwajibkan untuk hadir mengikuti
semua bentuk pembelajaran sesuai yang tercantum dalam Kartu Rencana Studi
(KRS) masing-masing.
3. Kehadiran mahasiswa tesebut dicatat dalam daftar hadir mahasiswa. Jumlah
ketidakhadiran mahasiswa dalam proses belajar mengajar dalam 1 (satu)
semester tidak lebih dari 3 (tiga) kali untuk semua alasan termasuk sakit dan
ijin.
4. Ketua kelas dipilih dari salah satu mahasiswa untuk membantu kelancaran proses
pembelajaran
5. Pada kuliah pertama, Dosen menyampaikan RPP (Silabus) mata kuliah yang berisi
antara lain :
a. Satuan Acara Perkuliahan atau Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
b. Daftar buku acuan (buku teks/referensi) yang digunakan
c. Tata tertib perkuliahan, system penilaian dan pembobotan masing-masing
komponen penilaian yang digunakan
d. Tata tertib dan peraturan yang berlaku di Universitas Trisakti maupun Fakultas
e. Tugas-tugas lainnya
6. Jika Dosen berhalangan, maka Dosen wajib :
a. Memberitahukan ketidakhadirannya kepada secretariat di program studi
masing-masing
b. Menggantikan kuliahnya pada kesempatan yang lain atau diisi dengan kegiatan
yang sama oleh dosen pengganti dengan persetujuan Program Studi.
7. Mahasiswa wajib menunggu kehadiran dosen di kelas selama 15 menit. Jika setealh
15 menit ternyata dosen yang bersangkutan belum hadir juga tanpa pemberitahuan
maka ketua kelas harus melaporkan kepada Sekretariat Jurusan atau Program Studi.
FTI-Usakti juga mengembangkan proses pelaksanaan pembelajaran secara tatap muka
langsung (luring) dengan tatap muka melalui jaringan (daring) yang dikenal dengan
blended learning.
Pada pelaksanaan pembelajaran dengan blended learning ini teknologi informasi dan
komunikasi seperti halnya teknologi situs (web) dan format pembelajaran digital lainnya
seperti video, CD-Rom, dan lain sebagainya dikombinasikan dengan metode
pembelajaran tatap muka.
Adapun ketentuan pelaksanaan blended learning adalah sebagai berikut :
1. Perbandingan antara pertemuan tatap muka luring dan daring paling sedikit adalah
60% luring dan 40% daring.
2. Pelaksanaan proses tatap muka daring dilakukan mengikuti jadwal kuliah yang
diberikan.
3. Dosen menyiapkan materi dalam bentuk modul mata kuliah audio visual dan dapat
dilengkapi dengan text dan/atau presentasi
4. Terjadi interaksi antara dosen dengan mahasiswa dalam bentuk diskusi atau tanya
jawab.
5. Ada produk hasil interaksi dalam bentuk laporan, presentasi dan produk lainnya
yang dapat diakui sebagai karya ilmiah
38
6. Dosen dapat menggunakan media Zoom, Google Meet, Google Classroom, PPDT
dan media lainnya sebagai sarana tatap muka daring
7. Dosen wajib menyimpan merekam materi pembelajaran dan menyimpan absensi
yang ada dalam daftar kehadiran media
Berkaitan dengan kondisi Pandemi Covid-19 dan atas himbauan dari Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan maka proses pembelajaran pada Tahun Akademik 2020/2021 akan
dilakukan sebagai berikut:
1. Semua kegiatan akademik, meliputi perkuliahaan, praktikum dan sidang-saidang
akan dilaksanakan secara daring;
2. Bagi kegiatan praktikum yang tidak memungkinkan diselenggarakan secara daring
maka dapat dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan dengan
memindahkan jadwal terkait pada akhir semester;
3. Kegiatan penelitian yang membutuhkan laboratorium dapat dilaksanakan dengan
memperhatikan protokol Kesehatan dan pengaturan jadwal sehingga kapasitas
ruangan pada saaat dilaksanakannya penelitian tersebut hanya 50%;
dengan tetap memperhatikan pemenuhan capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK) dan
capaian pembelajaran lulusan (CPL).
Ketentuan pembelajaran daring selama masa pandemi ini harus mengikuti ketentuan
sebagai berikut:
1. Dosen wajib melaksanakan perkuliahan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
2. Perkuliahan secara daring dapat dilakukan dengan memanfaatkan semua teknologi
informasi yang meliputi antara lain dan tidak terbatas pada WA, Google Classroom,
Zoom, Google Meets, dan lain sebagainya
3. Terjadi interaksi antara mahasiswa dan dosen
4. Memberikan tugas yang setara dengan besaran sks mata kuliahnya.
5. Memberikan materi sesuai dengan RPS Mata Kuliah
2.7
2.7.1
MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN PROSES
PEMBELAJARAN
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Monitoring dan evaluasi (monev) proses pembelajaran dilaksanakan sebagai menjaga dan
meningkatkan mutu pembelajaran. Melalui monev ini kinerja pelaksanaan proses
pembelajaran selalu terpantau sehingga menjadi efektif dan efsien. Monitoring
pelaksanaan proses pembelajaran dilakukan secara berkala, baik dalam semester berjalan
maupun di awal dan di akhir semester, untuk memperoleh gambaran tentang kemajuan
kegiatan dan masalah/kendala yang dihadapi serta cara untuk mengatasinya. Hasil
monitoring berfungsi sebagai balikan bagi pelaksana maupun pengelola program untuk :
1. Monitoring yang bersifat administrasi dilakukan oleh Fakultas dan Program Studi
melakukan perbaikan dalam perencanaan dan pelaksanaan program.
2. Menanggulangi masalah/kendala yang dapat menghambat pencapaian
tujuan.
3. Monitoring yang berkaitan dengan materi pembelajaran dilakukan oleh Program
Studi Bersama coordinator mata kuliah. Evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran
adalah proses pengukuran, penilaian dan koreksi atas proses pelaksanaan dan hasil
pelaksanaan proses pembelajaran. Evaluasi pelaksanaan proses pembelajaean
berupaya mengumpulkan informasi. Informasi mengenai hasil pelaksanaan proses
pembelajaran, kemudian menggunakan informasi itu dalam penilaian. Evaluasi
pelaksanaan rancangan system pembelajaran juga memasukkan umpan balik dan
39
mahasiswa dan ohak terkait yang sangat penting untuk memperbaiki dan
mengembangkan rancangan system pembelajaran selanjutnya.
Tujuan evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran:
1. Menemukan hal-hal yang mendukung dan menghambat keberhasilan pencapaian
tujuan pelaksanaan proses pembelajaran sehingga dapat dilakukan langkah-langkah
perbaikan yang diperlukan;
2. Memberi kesempatan kepada mahasiswa dan pihak terkait lainnya untuk
menyumbangkan pemikiran dan saran serta penilaian terhadap efektivitas
pelaksanaan suatu proses pembelajaran;
3. Mengetahui dampak pelaksanaan proses pembelajaran terutama yang berkaitan
dengan perubahan perilaku alumni dan kinerja organisasi;
4. Melakukan identifkasi kebutuhan pelaksanaan proses pembelajaran untuk merancang
dan merencanakan kegiatan selanjutnya.
Evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran merupakan bagian dan setiap proses mulai dan
perencanaan, pelaksanaan dan hasil pelaksanaan untuk memperoleh umpan balik sebagai
bahan pertimbangan bagi tindak lanjut pengembangan proses pembelajaran yang
selanjutnya. Evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran menghendaki adanya umpan balik
secara terus menerus, sehingga kegiatan evaluasi ini tidak hanya dilakukan sekali saja pada
akhir program, akan tetapi setiap tahapan proses memerlukan evaluasi. Evaluasi
pelaksanaan proses pembelajaran dibedakan pula atas evaluasi proses dan evaluasi hasil
dan dampak.
2.7.2 Evaluasi Proses Pelaksanaan Pembelajaran
Evaluasi proses merupakan evaluasi yang dilakukan terhadap Iangkah-Iangkah kegiatan
mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan hasil pelaksanaan proses pembelajaran. Evaluasi
proses terhadap keefektifan pelaksanaaan proses pembelajaran, selain dilakukan dengan
menyaring pendapat seluruh mahasiswa tentang tenaga pengajar, mahasiswa,
penyelenggara, sarana dan prasarana, bahan belajar, pelayanan dan sebagainya, juga
dilakukan dengan mengevaluasi hasil sementara yang dicapai mahasiswa, terutama
melalui prestasi akademiknya pada tiap semester, yang dikenal dengan evaluasi kelayakan
studi.
Sasaran evaluasi proses dilakukan terhadap :
1. Dosen: yaitu menilai cara penyajian, penguasaan metoda, penampilan, ketrampilan
memfasilitasi, penguasaan materi, komunikasi, manajemen kelas dan waktu;
2. Mahasiswa: yaitu menilai partisipasi mahasiswa, minat, motivasi, kerjasama,
kedisiplinan dan penyerapan materi;
3. Materi/isi: yaitu menilai manfaat dan kegunaan materi diktat, tingkat kesulitan,
kesesuaian materi, dan lain-lain;
4. Penyelenggaraan: yaitu menilai kesiapan sarana dan prasarana, pelayanan kepada
mahasiswa dan lain-lain.
Evaluasi proses lebih bermanfaat apabila proses pembelajaran cukup fleksibeì
untuk berubah sesuai dengan informasi yang diperoleh dan hasil evaluasi. Cara dan alat
untuk evaluasi proses adalah menggunakan formulir penjajagan (penyebaran kuesioner),
perekaman prestasi akademik mahasiswa pada tiap semester, perekaman kehadiran
mahasiswa, perekaman kehadiran dosen dan materi pengajaran yang tercatat pada berita
acara perkuliahan.
40
Komponen penilaian dalam evaluasi proses meliputi :
1. Pencapaian tujuan dan ketepatan tujuan. Evaluasi dílakukan berdasarkan hasil
pengumpulan informasi yang berkaitan dengan pencapaian tujuan dan ketepatan
tujuan yang diharapkan dapat dicapai melalui pelaksanaan perkuliahan dan mata
kuliah, maksudnya untuk mengukur kesesuaian tingkat pencapaian tujuan dengan
ketepatan tujuan yang tercantum dalam RPS dan mata kuliah yang bersangkutan.
2. Isi atau materi pelaksanaan rancangan sistem pembelajaran. Dalam evaluasi
dilakukan pengumpulan informasi yang berkaitan dengan isi atau materi yang
diberikan selama pelaksanaan perkuliahan, maksudnya untuk mengukur kesesuaian
antara materi ajar yang disampaikan dengan materi ajar yang tercantum dalam RPS
dan mata kuliah yang bersangkutan.
3. Dosen. Pengumpulan informasi tentang dosen menyangkut kemampuan dalam
memberikan materi ajar, membimbing dan memfasilitasi proses pembelajaran.
Hal-hal yang dievaluasi meliputi :
a. Penguasaan dan kemampuan menggunakan metoda partisipatif;
b. Penguasaan dan pemahaman terhadap materi
c. Kemampuan melakukan komunikasi dan interaksi dengan mahasiswa
secara efektif;
d. Kerjasama tim;
e. Kemampuan penggunaan media dan sarana secara efektif;
f. Kemampuan mengelola kelas, mengevaluasi hasil pembelajaran, membimbing
mahasiswa dan melakukan penyimpulan hasil pembelajaran.
g. Kedisiplinan dalam melaksanakan perkuliahan, mencakup ketepatan
memanfaatkan jadwal perkuliahan, ketepatan dengan jumlah kehadiran yang
diwajibkan, dan konsistensi dalam pemberian materi perkuliahan yang sesuai
dengan RPS dan mata kuliah yang besangkutan.
h. Persentase kelulusan dan mahasiswa terhadap matakuliah yang bersangkutan
4. Mahasiswa. Pengumpulan informasi tentang mahasiswa perlu dilakukan dalam
evaluasi untuk mengetahui tingkat partisipasi dan hasil belajarnya. Evaluasi juga
mengumpulkan informasi tentang penggunaan metoda dan efektivitasnya. Hal-hal
yang dievaluasi meliputi :
a. Partisipasi mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan atau pembimbingan
b. Hasil belajar mahasiswa terhadap mata kuliah yang diambilnya
c. Prestasi akademik mahasiswa pada tiap semester
2.8 EVALUASI HASIL BELAJAR
Ada 2 jenis evaluai hasil belajar (EHB), yaitu evaluasi untuk melihat capaian yang
diperoleh mahasiswa dan evaluasi belajar untuk kelangsungan proses pembelajaran.
2.8.1 Evaluasi Pencapaian Hasil Belajar
Evaluasi hasil belajar dapat dilaksanakan dengan berbagai cara ujian dan evaluasi
terstruktur sesuai dengan jenis serta tingkat kompetensi yang dituntut dalam Kurikulum
Operasional (KO). Adapun evaluasi tersebut adalah sebagai berikut :
1. Ujian, jenis ujian adalah sebagai berikut :
a. Ujian Reguler, termasuk dalam hal ini adalah :
1) Ujian Tengah Semester (UTS) adalah ujian yang diselenggarakan pada
pertengahan semester
2) Ujian Akhir Semester (UAS) adalah ujian yang diselenggarakan pada akhir
semester
41
3) Ujian Susulan adalah ujian yang diselenggarakan di luar jadwal yang telah
ditetapkan, tetapi masih dalam periode semester yang sama atau berjalan baik
UTS maupun UAS. Ada 2 (dua) kategori ujian susulan, yaitu kategori tidak
berbayar dan kategori berbayar
b. Ujian Perbaikan, termasuk dalam hal ini adalah :
1) Ujian Remedial adalah ujian dilaksanakan apabila ada mata kuliah mahasiswa
yang nilainya kurang dari B. Ada 2 (dua) jenis program perbaikan yaitu
Remedial semester berjalan dan Remedial semester lampau. Aturan dan
pelaksanaan terkait ujian remedial dapat dilihat pada bagian Program
Remedial.
2) Ujian Susulan adalah yang ujian yang dilaksanakan diluar jadwal ujian regular
tetapi masih dalam periode semester berjalan untuk memberikan kesempatan
bagi mahasiswa karena sesuatu dan lain hal berhalangan ikut ujian tengah dan
akhir semester. Ujian susulan dilaksanakan 1 minggu setelah ujian berakhir.
Aturan dan pelaksanaan terkait ujian susulan dapat dilihat pada bagian ujian
susulan.
c. Ujian Akhir, termasuk dalam hal ini adalah ujian akhir sarjana dan magister.
Bentuk ujian tersebut adalah :
1) Ujian Komprehensif, adalah ujian yang diselenggarakan untuk mengukur
efektivitas pembelajaran mahasiswa yang mengacu pada standar kompetensi
program studi
2) Ujian Proposal, adalah ujian yang diselenggarakan untuk menilai kelayakan
proyek studi tugas akhir/skripsi/laporan magang/tesis/disertasi mahasiswa.
3) Ujian Tugas Akhir/Skripsi/Tesis/Disertasi adalah ujian yang diselenggarakan
untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam penguasaan materi terkait.
4) Ujian Modul adalah ujian dilaksanakan dalam bentuk uji teori CBT
(Computer Based Test) dan uji praktik OSCE (Objective Structured Clinical
Examination) untuk menilai keterampilan psikomotor dan kognitif.
2. Evaluasi Terstruktur, merupakan evaluasi kegiatan terstruktur yang berbentuk :
a. Penulisan karya ilmiah
b. Pekerjaan rumah atau tugas
c. Partisipasi aktif dalam kelas
d. Diskusi dan presentasi
e. Kuis atau tes kecil Setiap jenis ujian mempunyai ketentuannya masing-masing dan pelaksanaan ujian
dilakukan mengikuti ketentuan yang berlaku.
2.8.2 Tata Tertib dan Tata Laksana Ujian A. Ujian Reguler
Peserta ujian reguler wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1. Terdaftar sebagai mahasiswa yang mengambil mata kuliah tersebut
2. Melunasi pembayaran BPP sks sebagai syarat mengikuti Ujian Tengah Semester
(UTS)
3. Jumlah ketidakhadiran mahasiswa dalam proses belajar mengajar dalam 1 (satu)
semester tidak lebih dari 3 (tiga) kali termasuk sakit dan izin (sakit dan izin
dinggap tidak hadir), kecuali mengikuti kegiatan kemahasiwaan yang disetujui
dan diberikan dispensasi oleh Wakil Dekan I dan III, maka dianggap hadir.
Untuk mata kuliah yang disajikan dalam 2 (dua) sesi, jumlah ketidakhadiran
mahaisiswa tidak lebih dari 6 (enam) kali, ketentuan lain sama dengan diatas.
4. Membawa Kartu Peserta Ujian (KPU) yang dicetak berwarna
42
5. Mentaati tata tertib ujian
Tata Tertib dan Tata Laksana Ujian baik UTS maupun UAS :
1. Bagi Dosen Pengampu Mata Kuliah:
a. Membuat sendiri naskah ujian dan diserahkan ke Sekretariat Jurusan untuk
digandakan sesuai dengan jumlah peserta ujian. Dalam hal kelas pararel,
soal ditentukan oleh Koordinator Kelas Pararel.
b. Hadir dan mengawasi jalannya ujian. Untuk kelas paralel dapat dibantu oleh
rekan dosen. Ketidakhadiran dosen dapat menyebabkan ujian dibatalkan.
c. Hasil ujian mahasiswa harus sesegera mungkin dibawa langsung oleh dosen
penguji untuk diperiksa, dan tidak dibenarkan untuk ditinggalkan di
Sekretariat Jurusan sebelum diperiksa oleh dosen yang bersangkutan.
d. Dalam waktu 1 (satu) minggu (5 hari kerja) sesudah ujian berlangsung
dosen diminta untuk mengentry nilai di Student Information System (SIS).
e. Sebagai penghargaan, kepada dosen yang telah selesai mengentry dan
menyerahkan nilai akhir suatu mata kuliah ke Sekertariat Jurusan/Fakultas
selambat-lambatnya 5 hari kerja setelah pelaksanaan UAS yang
dijadwalkan, maka akan diberikan bonus tambahan honor koreksi mata
kuliah tersebut.
2. Bagi Dosen Pengawas
a. Hadir 15 menit sebelum ujian dimulai sesuai dengan jadwal ujian.
b. Pengawas yang terlambat dapat digantikan oleh pengawas yang lain.
c. Memberikan petunjuk kepada peserta ujian terkait sifat ujian (open book
atau close book).
d. Mengedarkan daftar hadir peserta ujian dan memeriksa serts
menandatangani Kartu Peserta Ujian (KPU).
e. Memeriksa dan menyita kertas dan/atau barang yang mencurigakan
termasuk telepon genggam (handphone) yang tidak disimpan di dalam tas
selama ujian berlangsung.
f. Mengatur penempatan tempat duduk peserta ujian sesuai dengan denah
yang telah ditentukan.
Jika mengganggu atau terjadi kecurangan selama pelaksanaan ujian maka
dosen pengawas berhak untuk mengatur kembali tempat duduk peserta.
g. Pengawas dapat menolak kehadiran peserta untuk mengikuti ujian jika :
1) Tidak membawa Kartu Peserta Ujian (KPU) dan identitas diri
2) Terlambat lebih dari 30 menit
3) Berpakaian tidak rapih
4) Tidak bersepatu
h. Memberikan peringatan secara lisan kepada peserta ujian yang diduga
melanggar tata tertib ujian.
i. Mengambil tindakan ketika terjadi kecurangan saat ujian berlangsung dan
mencatat kejadian tersebut dalam berita acara ujian.
i. Pengawas dapat menolak kehadiran peserta untuk mengikuti ujian jika:
1) Meninggalkan ruangan sebelum ujian selesai.
2) Membawa soal ujian keluar ruangan selama ujian berlangsung.
3) Memberikan tanggapan atau membetulkan soal-soal ujian yang tidak
dan/atau kurang jelas sehingga menyimpang dari soal aslinya.
4) Melakukan kegiatan lain diluar tugas pengawasan selama ujian
berlangsung.
43
5) Mengizinkan/membiarkan yang tidak berkepentingan memasuki
ruangan ujian.
6) Melakukan ancaman-ancaman secara fisik kepada peserta ujian.
7) Merokok dalam ruangan ujian selama ujian berlangsung.
3. Bagi Mahasiswa Peserta Ujian
a. Mahasiswa yang berhak mengikuti UTS dan UAS adalah mahasiswa yang
telah memenuhi keseluruhan persyaratan administrasi sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
b. Melunasi seluruh adminstrasi keuangan
c. Membawa Kartu Peserta Ujian (KPU) yang dicetak berwarna serta
membawa identitas diri (KTP/SIM).
d. Hadir selambat-lambatnya 15 menit sebelum ujian dimulai
Bila mahasiswa datang terlambat dan ujian telah dimulai, maka mahasiswa
wajib lapor pada Piket Pengawas Ujian di Posko Ujian Jurusannya masing-
masing.
Untuk Mata Kuliah Wajib Universitas melapor ke Loket Sub. Bag. Dikjar.
e. Dilarang meninggalkan ruang ujian sebelum menyelesaikan semua soal
ujiannya.
f. Wajib berlaku tertib, sopan, berpakaian rapi (kemeja atau kaos berkerah)
dan bersepatu.
g. Menempati tempat duduk, meletakkan tas, buku catatan dan barang lainnya
pada tempat yang telah ditentukan.
h. Mematikan dan menyimpan telepon genggam (handphone) dalam tas
selama ujian berlangsung.
i. Mentaati seluruh peraturan dan ketentuan yang diberikan pengawas secara
tertulis maupun lisan.
j. Peserta Ujian dilarang untuk :
1) Mengenakan pakaian yang tidak formal seperti baju tidak berkerah,
celana robek, dan lain sebagainya.
2) Menggunakan sandal
3) Pinjam-meminjam apapun selama ujian
4) Menggunakan alat komunikasi dan kalkulator elektronik.
5) Melakukan kecurangan
6) Memberi kesempatan kepada peserta lain untuk melakukan kecurangan
7) Melakukan perbuatan yang mengganggu ketenangan dan ketertiban
ujian termasuk mengaktifkan telepon genggam (handphone) pada saat
ujian berlangsung.
8) Membawa senjata api dan/atau senjata tajam ke tempat ujian.
9) Merokok, makan dan minum dalam ruangan ujian.
10) Jalan-jalan, membuat gaduh atau bercakap-cakap dengan sesama
peserta selama ujian berlangsung.
Sanksi terhadap peserta ujian jika melakukan pelanggaran tata tertib ujian adalah
sebagai berikut:
1. Apabila peserta datang terlambat lebih dari 30 menit setelah ujian dimulai,
mahasiswa tersebut tidak diperkenankan mengikuti ujian.
2. Apabila peserta tidak membawa Kartu Peserta Ujian (KPU) tidak diperkenankan
mengikuti ujian.
44
3. Pengawas berhak mengeluarkan mahasiswa yang dianggap melanggar tata tertib
ujian dan membatalkan hasil ujian mahasiswa tersebut
4. Mahasiswa yang terbukti melakukan pelanggaran lain yang bertentangan dengan
norma akademik akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
B. Ujian Remedial
Pengaturan ujian remedial adalah sebagai berikut:
1. Remedial Semester Berjalan
Program remedial Semester Berjalan adalah program peningkatan prestasi yang
dilakukan untuk mata kuliah yang sedang diambil pada semester berjalan dan
hanya untuk mata kuliah yang telah memiliki nilai dengan status lengkap pada
semester berjalan dan dilaksanakan apabila ada matakuliah mahasiswa yang
kurang dari B.
Adapun pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
a. Dilaksanakan setelah UAS semester berjalan
b. Mahasiswa diberikan kuliah pembekalan sebanyak 3 – 5 kali tatap muka
c. Nilai yang diberikan maksimum B
Persyaratan untuk dapat mengikuti remedial ini adalah :
a. Mempunyai nilai minimal “E” lengkap
b. Mengisi KRS secara online di www.spmb.trisakti.ac.id
c. Membayar biaya administrasi ujian sesuai dengan biaya per sks
2. Remedial Semester Lampau
Program remedial semester lampau adalah program peningkatan hasil belajar
untuk mata kuliah yang pernah diambil pada semester sebelumnya.
Adapun pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
a. Registrasi (pengisian KRS) dilaksanakan pada saat awal semester dan
perkuliahan dilaksankan setelah UAS dari program reguler tersebut.
b. Mahasiswa diberikan kuliah pembekalan sebanyak 10 (sepuluh) kali tatap
muka termasuk ujian
c. Nilai yang diberikan maksimum B
Persyaratan untuk dapat mengikuti remedial ini adalah :
a. Mempunyai nilai minimal “E” lengkap
b. Mengisi KRS secara online di www.spmb.trisakti.ac.id
c. Jumlah sks yang dapat diambil merupakan selisih dari jumlah sks
keseluruhan (24 sks) dengan sks yang diambil pada semester berjalan sesuai
dengan IPS dengan total sks maksimal adalah 24 sks.
Contoh : mahasiswa mendapat IPS 2.00-2.49 maka diperbolehkan
mengambil 20 sks, maka jumlah sks remedial lampau yang dapat diambil
adalah 4 sks (24 sks- 20 sks).
d. Membayar biaya administrasi ujian sesuai dengan biaya per sks
C. Ujian Susulan
Pengaturan ujian susulan adalah sebagai berikut:
1. Kategori Tidak Berbayar
Katagori ini diberikan kepada mahasiswa yang ketika ujian berlangsung (UTS
atau UAS) mengalami sebagai berikut:
a. Sakit
45
Didefinisikan sakit adalah jika sampai tidak dapat bangun dari tempat tidur
atau dirawat.
Agar dapat digolongkan pada kelompok ini maka mahasiswa harus
menyerahkan secara lengkap surat-surat sebagai berikut :
1) Surat keterangan sakit dari dokter yang dilengkapi nama jelas dan
nomor SIP dokter tersebut.
2) Surat pernyataan orang tua/wali resmi di atas materai yang
menyatakan kebenaran kondisi anaknya
3) Bukti Pembayaran Dokter
4) Salinan Resep dari Apotik
5) Bukti Pembayaran Obat dari Apotik
6) Bukti Etiket/Label Obat
7) Bukti pembayaran RS bagi yang dirawat inap*
(Hanya berlaku bagi yang rawat inap)
8) Kartu Peserta Ujian (KPU)
b. Kemalangan
Termaksud dalam katagori kemalangan adalah ada keluarga inti yang
meninggal dunia atau mahasiswa yang bersangkutan mengalami
kecelakaan.
Katagori ada keluarga inti yang meninggal dunia.
Termasuk dalam katagori keluarga inti adalah ayah dan ibu kandung,
saudara (kakak atau adik) sekandung dan kakek atau nenek kandung.
Agar dapat digolongkan pada kelompok ini maka mahasiswa harus
menyerahkan secara lengkap surat-surat sebagai berikut :
1) Surat Keterangan Kematian dari Kelurahan
2) Surat Pernyataan Orang Tua yang ditandatangi diatas materai
3) Kartu keluarga
4) Kartu Peserta Ujian (KPU)
Katagori Kecelakaan
Agar dapat digolongkan pada kelompok ini maka mahasiswa harus
menyerahkan secara lengkap surat-surat sebagai berikut :
1) Surat Keterangan Kejadian kecelakaan dari Pos Polisi tempat
kejadian
2) Surat pernyataan orang tua yang ditandatangani diatas materai
3) Surat keterangan pengobatan
4) Kartu Peserta Ujian (KPU) c. Melaksanakan Tugas Negara/Universitas/Fakultas/Program Studi
Agar dapat digolongkan pada kelompok ini maka mahasiswa harus
menyerahkan secara lengkap surat-surat sebagai berikut:
1) Surat penugasan resmi
2) Bukti resmi pelaksanaan Tugas
3) Kartu Peserta Ujian (KPU)
d. Melaksanakan Ibadah Haji
Mahasiswa wajib menyerahkan secara lengkap surat-surat sebagai berikut :
1) Surat panggilan Haji yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama
2) Kartu Peserta Ujian (KPU)
e. Force Major
Yang dimaksudkan dalam kondisi force major adalah banjir dan kebakaran
rumah/tempat tinggal sendiri.
46
Agar dapat digolongkan pada kelompok ini maka mahasiswa harus
menyerahkan secara lengkap surat-surat sebagai berikut :
1) Surat keterangan dari Kelurahan setempat
2) Bukti foto beserta soft file
3) Kartu Peserta Ujian (KPU)
2. Kategori Berbayar
Katagori ini diberikan kepada mahasiswa yang ketika ujian berlangsung (UTS
atau UAS) berhalangan mengikutinya dengan aturan sebagai berikut :
1) Maksimum 3 Mata Kuliah baik 3 sks maupun 2 sks dalam 1 periode
ujian.
2) Menyerahkan Kartu Peserta Ujian (KPU)
3) Membayar biaya ujian susulan sesuai ketentuan yang berlaku di
Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti. Pelaksanaan Ujian Susulan
1) Ujian suslan dilaksanakan 2 (dua) periode, yaitu :
i Periode Ujian Tengah Semester (UTS),
dilaksanakan setelah UTS diselenggarakan
ii Periode Ujian Akhir Semester (UAS),
dilaksanakan setelah UAS diselenggarakan
2) Jadwal ujian ditentukan oleh Program Studi Persyaratan Ujian Susulan adalah sebagai berikut:
1) Mendaftarkan diri sesuai jadwal yang telah ditentukan kecuali bagi
mereka yang sakit berat atau lama
2) Mengisi formulir ujian susulan di Subag Dikjar dengan melampirkan
dokumen pendukung sesuai dengan peraturan yang berlaku
3) Bagi kategori ujian susulan berbayar, wajib membayar biaya Ujian
Susulan sebesar Rp. 600.000,- per mata kuliah
2.8.3 Evaluasi Capaian Pembelajaran
Evaluasi Capaian Pembelajaran atau analisis pembelajaran menggambarkan tahapan-
tahapan pencapaian kemampuan akhir mahasiswa yang diharapkan berkontribusi terhadap
pencapaian capaian pembelajaran lulusan (CPL). Penilaian proses dan hasil belajar
idealnya dapat mengukur pencapaian setiap pertemuan, capaian pembelajaran mata kuliah
(CPMK) dan CPL melalaui penugasan dan ujian yang diberikan oleh dosen kepada
mahasiswa, evaluasi ditingkat mata kuliah, dan evaluasi di tingkat program studi.
Untuk memastikan pelaksanaan outcomes based education (OBE), Program Studi harus
memastikan agar setiap luaran memenuhi capaian pembelajaran dengan melakukan
evaluasi CPMK dan CPL melalui proses asesmen.
Asesmen dan atau penilaian adalah satu atau lebih proses yang mengidentifikasi,
mengumpulkan dan menyiapkan data untuk mengevaluasi pencapaian hasil belajar
mahasiswa serta membandingkannya dengan harapan dan kriteria pencapaian serta
melakukan perbaikan berkelanjutan berdasarkan hasil perbandingan tersebut.
Pemilihan jenis asesmen (tugas, presentasi, ujian, tes atau quiz) dan metode pembelajaran
(kuliah, tutorial, diskusi, studi kasus, praktikum, responsi atau penelitian) disesuaikan
dengan mata kuliah dan menjadi tanggung jawab dosen pengampu selama semua capaian
pembelajaran terpenuhi.
47
1. Evaluasi Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
Penilaian dan pengukuran CPMK merupakan bagian penilaian proses pembelajaran yang
mengukur tingkat kemampuan mahasiswa dalam memenuhi suatu bahan kajian atau
materi pembelajaran mata kuliah yang dituangkan dalam CPMK. Penilaian CPMK
merupakan suatu bentuk asesmen untuk melakukan evaluasi apakah CPMK sudah tercapai
atau belum.
Asesmen dan penilaian mata kuliah bisa sama bisa juga berbeda, bergantung pada
bagaimana memberikan penilaian, namun bisa dilakukan keduanya sekaligus. Prinsip
utama asesmen adalah melakukan evaluasi pada pencapaian hasil pembelajaran yang
diharapkan terjadi setelah menyelesaikan pembelajaran dan mencari arah perbaikan ke
depan. Komponen asesmen atau penilaian mata kuliah harus mencakup: (1) Ukuran
kinerja untuk capaian pembelajaran (CP) yang ditugaskan; (2) Hasil pembelajaran mata
kuliah untuk setiap kinerja; (3) Kriteria untuk menyatakan ketercapaian; dan (4) Instrumen
untuk melakukan evaluasi. Asesmen atau penilaian meliputi beberapa tahapan, yaitu:
a. Tahap perencanaan penilaian
Perencanaan penilaian dilakukan sesuai dengan RPS yang telah disusun dengan
memperhatikan seluruh proses pembelajaran. Pengukuran CPMK dilakukan untuk
setiap mata kuliah, setiap kelas dan untuk masing-masing mahasiswa. Dalam tahap
ini dosen menentukan rencana penilaian, instrument penilaian dan bobot penilaiannya
untuk setiap Indikator Kinerja yang sudah ditetapkan sesuai dengan Rencana
Pembelajaran Semester (RPS).
b. Tahap pelaksanaan penilaian
Pelaksanaan asesmen dan atau penilaian dilakukan sesuai dengan rencana
pembelajaran. Pada proses penilaian, dosen memasukkan nilai setiap mahasiswa
untuk masing-masing instrumen penilaian. Jika ada kelas paralel, maka harus
dilakukan tahapan yang sama untuk kelas lain. Selanjutnya dihitung nilai rata-rata
setiap CPMK berdasarkan bobot yang telah ditentukan.
c. Tahap evaluasi dan perbaikan berkelanjutan
Hasil pengukuran CPMK dievaluasi untuk perbaikan berkelanjutan. Data hasil
pengukuran dapat digunakan untuk melakukan berbagai macam evaluasi, antara lain
evaluasi pencapaian CPMK dan evaluasi pelaksanaan asesmen dalam semua
instrumen penilaian.
1) Evaluasi pencapaian CPMK
Evaluasi pencapaian CPMK dilakukan dengan melihat nilai rata-rata setiap
CPMK kemudian ditentukan berapa persentase mahasiswa yang mencapai
kategori tertentu untuk setiap instrumen penilaian. Hasil evaluasi pencapaian
CPMK dapat digunakan untuk perbaikan proses belajar mengajar baik metode
pengajaran maupun sarana prasarana pembelajaran.
2) Evaluasi asesmen semua instrumen penilaian
Seperti halnya evaluasi pencapaian CPMK, evaluasi setiap komponen penilaian
juga dapat digunakan untuk perbaikan proses belajar mengajar baik metode
pengajaran, sarana prasarana pembelajaran seperti alat peraga perkuliahan dan
fasilitas maupun peningkatan kegiatan responsi, penambahan contoh-contoh soal
hingga perubahan silabus maupun indikator kinerja.
d. Tahap penyusunan portofolio mata kuliah
Pada akhir semester, dosen pengampu mata kuliah wajib menyusun dokumen
portofolio setiap mata kuliah untuk masing-masing kelas. Portofolio bersifat sebagai
“dokumen hidup” (live document) yang terus menerus diperbarui pada setiap periode
48
pelaksanaan kuliah, serta merupakan refleksi / catatan pribadi dari dosen pengampu
mata kuliah. Dokumen portofolio merupakan bukti efektivitas proses pengajaran dan
menunjukkan apa yang dilakukan seorang dosen dan apa yang mahasiswa lakukan
sebagai peserta didik.
Penyusunan portofolio mata kuliah merupakan bagian dari penjaminan mutu mata
kuliah. Dokumen ini dapat digunakan untuk mereview kinerja dosen dan sebagai
panduan untuk perbaikan pelaksanaan kuliah oleh diri sendiri, maupun untuk
diwariskan kepada dosen pengganti serta sebagai referensi menunjang kontinuitas
dan konsistensi proses pembelajaran Dokumen portofolio mata kuliah harus disimpan
dan dipelihara dan merupakan keharusan dalam kriteria akreditasi berdasar luaran
(Outcome Based Education).
Portofolio harus memuat informasi sebagai berikut:
1) RPS/Silabus
2) Bukti sosialisasi RPS (termasuk kriteria, komponen, dan bobot nilai)
3) Daftar hadir mahasiswa
4) Berita Acara Perkuliahan
5) Soal Tugas, UTS, UAS, Projek, dll
6) Sampel tugas, UTS, UAS, projek mahasiswa, dll yang sudah dinilai dan
memperoleh nilai terendah, di tengah, dan tertinggi masing-masing sebanyak 2
(dua) sampel
7) Nilai akhir mata kuliah dan distribusinya
8) Nilai Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK) dan distribusinya
9) Analisis terhadap nilai yang diperoleh mahasiswa dan ketercapaian Capaian
Pembelajaran Mata Kuliah yang telah ditetapkan.
10) Rekapitulasi terhadap kuesioner mahasiswa dan komentar terhadap kuesioner
tersebut.
11) Refleksi terhadap pelaksanaan kuliah
12) Rekomendasi perbaikan untuk kuliah berikutnya dan rekomendasi untuk
institusi.
2. Evaluasi Capaian Pembelajaran Lulusan
Evaluasi capaian pembelajaran lulusan (CPL) merupakan tahap penilaian yang lebih
tinggi setelah tahap penilaian capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK). Penilaian
CPL mengidentifikasi apa yang harus diketahui dan mampu dilakukan mahasiswa
setelah menyelesaikan program studi tersebut. Penilaian ini dilakukan di tingkat
Program Studi. Penilaian CPL yang dilakukan pada tingkatan program studi dapat
membantu menilai efektivitas kurikulum. Jika asesmen luaran mata kuliah bertujuan
untuk mengukur pencapaian hasil belajar mahasiswa untuk memenuhi ekspektasi
mata kuliah/dosen, maka asesmen luaran program bertujuan untuk mengukur apakah
mahasiswa mampu mendemonstrasikan setiap kompetensi (Student Outcomes) yang
telah didefinisikan oleh program.
Penilaian CPL dapat dilakukan secara langsung (direct assessment) dan secara tidak
langsung (indirect assessment).
a. Direct Assessment adalah penilaian berbasis pengujian atau pengamatan
terhadap pengetahuan dan/atau keahlian mahasiswa secara langsung berbasis
bukti hasil belajar mahasiswa untuk mengetahui pencapaian suatu learning
outcome tertentu. Penilaian CPL secara langsung dapat dilakukan dengan
49
mengevaluasi dan mengintegrasikan hasil penilaian CPL untuk semua mata
kuliah yang berkontribusi terhadap CPL tersebut. Alternatif lain untuk penilaian
CPL juga dapat dilakukan dengan hanya memperhatikan mata kuliah capstone
design.
b. Indirect assessment berbasis persepsi / pendapat penilai (asesor) tentang
pencapaian hasil belajar mahasiswa pada suatu capaian pembelajaran tertentu.
Cara tidak langsung juga dapat dilakukan melalui beberapa pendekatan antara
lain: survey terhadap pengguna lulusan, survey terhadap alumni, exit survey
terhadap mahasiswa yang akan lulus, tracer study, focus group discussion.
Penilaian capaian pembelajaran pada hakikatnya mengukur kemampuan akhir yang harus
ditunjukkan mahasiswa sebagai indikator pencapaian CPL (student outcomes). Rencana
penilaian capaian pembelajaran perlu dilengkapi dengan indikator penilaian, waktu
penilaian dan target penilaian (hasil yang diharapkan).
Program Studi perlu membentuk Tim Asesmen Program Studi untuk melakukan
penentuan hasil yang diharapkan (target) pada rencana penilaian dan perlu disetujui
bersama oleh dosen-dosen yang mengampu mata kuliah tersebut. Periode asesmen CPL
perlu direncanakan oleh Tim Asesmen Program Studi, karena tidak semua CPL perlu
dinilai setiap semester.
Setelah penilaian dilakukan, evaluasi dilaksanakan untuk melihat apakah mahasiswa bisa
memenuhi target kompetensi yang dinyatakan dalam CPL atau tidak. Jika target tidak
tercapai, selanjutnya dicari akar masalah dan dibuat usulan perbaikan.
Indikator penilaian perlu dibuat dengan cermat sehingga dapat diukur. Indikator-indikator
penilaian yang bersifat sangat general, perlu dibuat lebih spesifik untuk memudahkan
proses penilaian. Untuk CPL yang bersifat kognitif, penilaian atas pencapaian CPL bisa
dilakukan melalui penggabungan hasil penilaian CPMK.
Untuk CPL yang bersifat afektif atau motorik, selain dapat dinilai dengan cara yang sama
seperti pada CPL yang bersifat kognitif, juga dapat dilakukan penilaian secara tidak
langsung dengan mengembangkan indikator penilaian yang sesuai.
2.8.4 Evaluasi Kelangsungan Pembelajaran
Evaluasi kelangsungan pembelajaran akan dilaksanakan pada setiap akhir semester. Evaluasi
ini dilaksanakan untuk menjaga agar mahasiswa tetap terjaga masa belajarnya sehingga dapat
memenuhi target rencana pembelajarannya atau setidak-tidaknya memenuhi masa belajar
maksimal yang diijinkan oleh Permenristekdikti sehingga tidak terjadi putus studi atau DO
(drop out).
Evaluasi dilakukan berdasarkan 2 faktor, sebagai berikut :
1.
2.
Evaluasi IPK dan Nilai. Persyaratan IPK minimal setiap akhir semester genap
adalah 2.00 untuk mahasiswa angkatan 2015 dan sebelumnya, 2.25 untuk
mahasiswa angkatan 2016 dan seterusnya
Evaluasi jumlah sks yang telah diambil. Jumlah sks yang sudah lulus (minimal C)
pada akhir semester genap setiap tahun akademik harus memenuhi persyaratan
perhitungan dengan rumus berikut ini : n x 11 sks dengan IPK minimal 2.00
n adalah semester yang telah dijalankan, lihat tabel 2.7
50
Tabel 2.7 Evaluasi Keberlangsungan Pembelajaran
Semester Ketentuan Angkatan 2015
(dan sebelumnya)
Ketentuan Angkatan 2016
(dan seterusnya)
Tindakan jika
tidak memenuhi
ketentuan *) Jumlah sks IPK Jumlah sks IPK
1 11 2.00 11 2.25 SP 1
2 22 2.00 22 2.25 SP2, BK
3 33 2.00 33 2.25 SP 3, BK
4 44 2.00 44 2.25 BK, DO/MD
5 55 2.00 55 2.25 SP/DO/MD
6 66 2.00 66 2.25 SP/DO/MD
7 77 2.00 77 2.25 SP/DO/MD
8 88 2.00 88 2.25 SP/DO/MD
9 99 2.00 99 2.50 SP/DO/MD
10 110 2.00 110 2.50 SP/DO/MD
11 121 2.00 121 2.50 SP/DO/MD
12 132 2.00 132 2.50 SP/DO/MD
13 143 2.00 143 2.50 SP/DO/MD
14
Sesuai
Syarat
Kelulusan
2.00
Sesuai
Syarat
Kelulusan
2.50 SP/DO/MD
*) SP : Surat Peringatan, DO : Drop Out, MD : Mengundurkan Diri, BK : Bimbingan Konseling
Adapun putus studi akan dilakukan apabila:
1. Pada semester 4 dan semester selanjutnya, jika tidak memenuhi ketentuan dan
sudah diberikan peringatan sebelumnya
2. Selama 3 semester berturut-turut tidak melakukan pendaftaran ulang dan/atau tidak
mengisi KRS tanpa cuti akademik Prosedur pelaksanaan putus studi adalah
1. Mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan yang berlaku akan diminta untuk
mengundurkan diri dengan mengajukan surat permohonan kepada Dekan, untuk
dapat diterbitkan Surat Keputusan Rektor. Jika mahasiswa yang tidak memenuhi
ketentuan tidak bersedia mengajukan pengunduran diri maka Rapat Pimpinan
Prodi dan Fakultas bersama dengan Dosen Pembimbing Akademik (Dosen Wali)
mengadakan rapat untuk merekomendasikan drop out mahasiswa tersebut kepada
Dekan.
2. Dekan akan mengajukan surat tersebut kepada Rektor untuk menerbitkan Surat
Keputusan Rektor.
3. Jika mahasiswa yang bersangkutan tidak menggundurkan diri maka Dekan akan
mengajukan surat kepada Rektor untuk mengeluarkan Surat Putus Studi atau DO
(drop out).
2.8.5 Evaluasi Hasil dan Dampak Pelaksanaan Proses Belajar
Evaluasi hasil dan dampak pelaksanaan proses pembelajaran merupakan evaluasi yang
dilakukan terhadap hasil akhir yang dapat dicapai mahasiswa setelah melalui proses
pembelajaran.
Evaluasi ini dilakukan dengan menjaring pendapat mahasiswa yang telah mencapai
jenjang tertentu dalam proses pembelajaran atau telah menyelesaikan proses
pembelajaran, serta pendapat dan para pengguna jasa lulusan di masyarakat luas.
51
Bentuk evaluasi dapat dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner untuk menjaring
pendapat dari mahasiswa yang telah mencapai jenjang tertentu dalam proses
pembelajaran atau telah menyelesaikan proses pembelajaran, serta pendapat dari para
pengguna jasa lulusan. Hal yang dievaluasi meliputi:
1. Tìngkat kepuasan dari mahasiswa terhadap wawasan keilmuan, keahlian,
dan ketrampilan yang telah diperolehnya melalui proses pembelajaran
2. Masa tunggu para lulusan dalam memperoleh pekerjaan
3. Kesesuaian antara bidang pekerjaan dengan bidang keilmuannya
4. Tingkat kepuasan para pengguna lulusan di masyarakat luas dalam kaitannya
dengan wawasan keilmuan, keahlian, dan ketrampilan yang dimiliki lulusan.
Hasil dari monitoring dan evaluasi proses pembelajaran dilaporkan oleh Program
Studi kepada Fakultas dan Jaminan Mutu Fakultas (JMF).
2.9 SISTEM PENILAIAN
Ada 2 sistem penilaian dalam SKS, yaitu penilaian hasil pembelajaran setiap semester
untuk setiap mata kuliah atau yang dikenal sebagai nilai akhir semester dan penilaian
hasil pembelajaran selama proses pembelajaran yang dikenal dengan nilai kelulusan.
Nilai akhir semester terkait dengan IPS, sedangkan nilai kelulusan terkait dengan IPK
akhir.
2.9.1 Nilai Akhir Semester
Nilai akhir semester merupakan hasil gabungan dari nilai-nilai UAS, UTS dan berbagai
komponen nilai lain yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS).
Nilai Akhir Semester dinyatakan dengan notasi huruf sesuai dengan ketentuan pada tabel
2.8. Mahasiswa-mahasiswa yang karena sesuatu hal tidak memenuhi syarat untuk diberi
nilai huruf tersebut diatas, akan diberikan nilai huruf lain dengan ketentuan seperti pada
tabel 2.9.
Tabel 2.8 Standar Penyetaraan untuk Nilai Akhir Semester dalam Huruf, Bobot
dan Angka untuk Diploma dan Sarjana
Nilai Huruf Bobot Nilai Angka
A 4.00 80.00 ≤ n ≤ 100.00
A- 3.75 77.00 ≤ n ≤ 79.99
B+ 3.50 74.00 ≤ n ≤ 76.99
B 3.00 68.00 ≤ n ≤ 73.99
B- 2.75 65.00 ≤ n ≤ 67.99
C+ 2.50 62.00 ≤ n ≤ 64.99
C 2.00 56.00 ≤ n ≤ 61.99
D 1.00 45.00 ≤ n ≤ 55.99
E 0.00 n < 45.00
52
Tabel 2.9 Nilai dan Status Nilai
Status Nilai Keterangan Nilai Akhir
Tugas UTS UAS
CO Complete Lengkap √ √ √ Sesuai Tabel
2.8
IN Incomplete Tugas belum
lengkap
- √ √
Nilai E
dengan
keterangan
MG Missing Grade Tidak mengukuti
UTS
√ - √
Tidak mengikuti
UAS
√ √ -
NR No Record of
Attendance
Kehadiran kurang dari ketentuan
FR Fraud Melakukan kecurangan
Adapun penjelasan dari sistem penilaian ini adalah sebagai berikut:
1. Nilai huruf dipergunakan untuk nilai akhir.
2. Nilai angka penyetaraan skala 0 – 4 dipergunakan untuk menghitung IPS dan
IPK.
3. Nilai angka penyetaraan skala 0 – 100 dipergunakan dalam penilaian dari tiap
kegiatan
4. Nilai E berarti gagal.
5. Bagi yang tidak mengikuti UTS, maka nilai komponennya adalah 0
6. Status IN dapat diperbaiki dengan melengkapi tugas dalam waktu maksimal 2
(dua) minggu, bila tidak dipenuhi nilai menjadi E.
7.
8.
Bagi yang memenuhi syarat ujian susulan, status MG dapat diperbaiki dengan
mengikuti ujian susulan pengganti UTS dan UAS sebelum berakhirnya semester
terkait dan mengikuti jadwal dari program studi masing-masing
Status IN, MG, NR dan FR setara dengan bobot 0, diperhitungkan dalam IPS,
mahasiswa yang bersangkutan tidak diperkenankan mengikuti program perbaikan
dan program remedial untuk mata kuliah tersebut.
9. Penentuan komponen dan bobot penilaian mata kuliah disesuaikan dengan
kurikulum masing-masing Program Studi. Secara umum aturan pembobotan adalah seperti terlihat dalam tabel 2.10
Tabel 2.10 Pedoman Penentuan Bobot Penilaian
Komponen Rentang Nilai Bobot
(Angka) (dalam %)
Tugas, projek, dll 0 - 100 ≥ 40
Ujian Tengah Semester 0 – 100 20 – 30
Ujian Akhir Semester 0 – 100 20 – 30
Jumlah Bobot 100
Batas perubahan nilai (grade remaking), hanya untuk 1 (satu) semester berjalan. Segala
bentuk perubahan status nilai IN, MG atau alasan lain, hanya dilayani sampai 2 (dua)
minggu setelah kuliah semester berakhir.
53
2.9.2 Nilai Kelulusan
Nilai kelulusan adalah gabungan semua nilai proses pembelajaran selama mahasiswa
memenuhi beban studinya termasuk nilai tugas akhir. Nilai kelulusan diperoleh apabila
sudah memenuhi persyaratan kelulusan. Nilai kelulusan akan menentukan predikat yang diperoleh mahasiswa. Adapun predikat
kelulusan tersebut mengikuti aturan sebagai berikut:
1. Peringkat Predikat Kelulusan, terdiri dari :
a. Dengan Pujian (Cum Laude)
b. Sangat Memuaskan (Very Good)
c. Memuaskan (Good)
2. Hubungan antara IPK kelulusan dengan tingkat kelulusan dapat dilihat pada tabel
2.11
3. Predikat kelulusan “Dengan Pujian” (Cum Laude) baru dapat diberikan jika nilai
kelulusan memenuhi persyaratan rentang nilai dan masa studi tepat waktu. Jika
nilai kelulusan memenuhi rentang nilai tetapi tidak lulus tepat waktu maka akan
diberikan predikat kelulusan “Sangat Memuaskan”.
Tabel 2.11 Padanan antara IPK Kelulusan dengan Peringkat Predikat Kelulusan
Tingkat Pendidikan IPK Kelulusan Predikat Kelulusan
Sarjana
2,76 – 3.00 Memuaskan
3.01 – 3.50 Sangat Memuaskan
3.51 – 4.00 Dengan Pujian – Cum Laude
Magister
3.00 – 3.49 Memuaskan
3.50 – 3.74 Sangat Memuaskan
3.75 – 4.00 Dengan Pujian – Cum Laude
Tabel 2.12 Padanan antara Lama Studi dengan Tingkat Pendidikan untuk Predikat Kelulusan
Cum Laude
Tingkat Pendidikan Lama Masa Studi
Sarjana Reguler Maksimal 8 semester atau 4 tahun
Sarjana Ekstensi Maksimal 4 semester atau 2 tahun
Magister Maksimal 4 semester atau 2 tahun
4. Predikat “LULUSAN TERBAIK” diberikan kepada lulusan yang mempunyai
nilai kelulusan tertinggi pada masa yudisiumnya dan memenuhi persyaratan lain
sebagai berikut:
a. Memiliki nilai kelulusan atau IPK
1) Minimal 3,75 untuk Program Magister dan Doktor
2) Minimal 3,51 untuk Program Sarjana
b. Lulus tepat waktu
c. Tidak pernah mengulang mata kuliah termasuk remedial dan Tugas Akhir
d. Tidak pernah terkena sanksi akademik maupun non akademik.
e. Lulusan predikat terbaik berlaku apabila jumlah lulusan minimal 3 orang
Apabila terdapat sejumlah lulusan yang memiliki nilai kelulusan yang sama tinggi dan
memenuhi semua kriteria yang diberikan, maka penentuan lulusan terbaik didasarkan
kepada prestasi non akademik yang dimiliki kandidat. Penentuan predikat lulusan terbaik
dilakukan pada sidang Yudisium.
54
2.10 TUGAS AKHIR
Tugas akhir adalah mata kuliah pada semester akhir yang menjadi salah satu persyaratan
kelulusan mahasiswa pada suatu program studi. Skripsi adalah tugas akhir Program Studi
Sarjana, sedangkan Tesis untuk Program Studi Magister dan Disertasi dipersyaratkan
untuk Program Studi Doktor. Tugas akhir dapat berupa karya tulis ilmiah atau rancangan
yang disusun atau dibuat oleh mahasiswa dengan bobot 3 (tiga) sampai dengan 24 (dua
puluh empat) sks. Pelaksanaan Tugas Akhir didokumentasikan dalam SIS Universitas
Trisakti. Tugas akhir akan dimulai dari proses pembuatan proposal dan akan ditutup
dengan sidang tugas akhir. Pelaksanaan Tugas Akhir mengikuti alur sebagai berikut :
1. Pembuatan Proposal Tugas Akhir
Sebelum membuat Tugas Akhir, mahasiswa diharuskan membuat Proposal Tugas
Akhir. Adapun tujuan dari pembuatan Proposal Tugas Akhir ini adalah untuk
melihat kesesuaian ruang lingkup, batasan masalah dan parameter tugas akhir yang
dikerjakan mahasiswa dengan jenjang kualifikasi pendidikan mahasiswa.
Pada pembuatan Proposal Tugas Akhir ini mahasiswa sudah dalam bimbingan
dengan calon dosen pembimbing yang mempunyai kompetensi sesuai dengan
tugas yang akan dikerjakan oleh mahasiswa tersebut. Penentuan tema Tugas Akhir
dilakukan setelah terjadi diskusi antara mahasiswa dengan calon dosen
pembimbing. Setelah dilakukan penentuan tema dan pembuatan Proposal Tugas
Akhir sedah selesai maka mahasiswa yang bersangkutan harus menyiapkan diri
untuk ujian lisan.
Panduan penulisan Proposal Tugas Akhir mengikuti format dan aturan yang
berlaku pada setiap program Studi. Sidang Proposal Tugas Akhir dilakukan untuk
mendapatkan masukan terkait dengan rencana penelitian Tugas Akhir. Jumlah
penguji termasuk pembimbing pada sidang Proposal Tugas Akhir ini, untuk
program diploma dan sarjana adalah minimal 2 dan maksimal 3.
Tatacara pelaksanaan sidang Proposal Tugas Akhir ditentukan oleh masing-
masing PS. Ketentuan umum yang harus diperhatikan adalah proposal Tugas Akhir
danTugas Akhir dapat diambil secara bersama-sama pada 1 semester.
Pada kasus seperti ini maka sidang Proposal Tugas Akhir selambat-lambatnya
dilaksanakan sebelum ujian tengah semester (UTS) dan sidang Tugas Akhir
dilaksanakannya setelah ujian akhir semester (UAS).
Bimbingan dapat dilakukan melalui tatap muka, email, dan tele-conference sesuai
kesepakatan antara mahasiswa dengan dosen pembimbing minimal 5 (lima) kali
dan dapat dibuktikan.
2. Pembuatan Tugas Akhir Setelah menyelesaikan semua revisi dan administrasi sidang Proposal Tugas Akhir
maka mahasiswa dapat melakukan proses pengerjaan Tugas Akhirnya dengan
mengikuti ketentuan yang ada dan berlaku pada setiap Program Studi.
Secara umum ketentuan yang harus diperhatikan adalah jangka waktu pengerjaan
dan bimbingan Tugas Akhir adalah 1 semester (Acuan) dan Proposal Tugas Akhir
merupakan kesatuan dan tidak terpisahkan dari Tugas Akhir. Jika mahasiswa tidak
dapat menyelesaikannya dalam 1 semester maka untuk semester tersebut
mahasiswa akan memperoleh nilai tunda (T) dan harus mengambil kembali pada
semester berikutnya kecuali bagi mahasiswa perpanjangan masa penyelesaian
tugas akhir.
Batas waktu penyelesaian Tugas Akhir maksimal 2 semester terhitung dari
semester perpanjangan pertama. Jika sampai batas waktu yang ditetapkan,
mahsiswa tetap tidak dapat menyelesaikan Tugas Akhirnya, maka mahasiswa
55
tersebut harus mengulang dari Proposal Tugas Akhir dengan pembimbing dan
topik yang baru.
Bimbingan dapat dilakukan melalui tatap muka, email,dan tele-conference sesuai
kesepakatan antara mahasiswa dengan dosen pembimbingnya minimal 10
(sepuluh) kali.
Penulisan laporan tugas akhir mengikuti pedoman umum penulisan karya ilmiah
yang dikeluarkan oleh setiap PS.
Laporan Tugas Akhir dinyatakan selesai jika semua dosen pembimbing
menandatangani lembar pengesahan.
Adapun prosedur penilaian tugas akhir ini terdiri atas prosedur pelaksanaan sidang, sistem
penilaian, dan kriteria pengujian.
1. Prosedur Pelaksanaan Sidang Setelah laporan Tugas Akhir selesai maka mahasiswa harus mengikuti Sidang
Tugas Akhir untuk memperoleh penilaian Tugas Akhirnya. Mahasiswa dapat
mengikuti Sidang Tugas Akhir jika sudah memenuhi persyaratan yang ditentukan
oleh masing-masing Program Studi.
Tata cara pelaksanaan sidang Tugas Akhir ditentukan oleh masing-masing
Program Studi.
2. Sistem Penilaian
Komponen penilaian yang digunakan mengikuti ketentuan dan aturan yang
berlaku pada PS. Secara umum komponen penilaian Tugas Akhir meliputi hal-
hal berikut ini:
a. Originalitas karya ilmiah yang dibuat
b. Penguasaan materi
c. Ketepatan memilih metode
d. Proses pemecahan masalah
e. Interprestasi dan kesimpulan
f. Penguasaan teori pendukung
g. Kemampuan presentasi
h. Pengetahuan umum
3. Kriteria Penguji
Adapun kriteria penguji pada Sidang Tugas Akhir adalah sebagai berikut :
a. Berpendidikan minimal magister
b. Memiliki jabatan akademik minimal Asisten Ahli
c. Memiliki kompetensi sesuai bidang ilmu.
Pengaturan secara rinci terkait Tugas Akhir termasuk format penulisan dapat dilihat pada
Buku Pedoman Tugas Akhir.
2.11 PRA YUDISIUM
Mengingat bahwa Tugas Akhir adalah mata kuliah penutup atau pengunci dan Sidang
Tugas Akhir adalah ujian terakhir sebelum seorang mahasiswa dinyatakan lulus maka
Fakultas perlu melakukan Sidang Pra Yudisium sebagai mekanisme untuk mengevaluasi
apakah mahasiswa yang telah mendaftarkan sidang Tugas Akhir telah memenuhi syarat
atau belum. Persyaratan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa untuk dapat ikut dalam sidang pra
yudisium adalah sebagai berikut:
1. Memasukkan seluruh persyaratan pendaftaran Ujian Tugas Akhir.
2. Lulus semua mata kuliah dengan minimal nilai C.
3. Mempunyai nilai score TOEFL minimal 450 yang dilakukan dibawah koordinasi
Lembaga Budaa Universitas Trisakti (SKR Nomor. 016/USAKTI/SKR/I/2019)
56
4. Telah mengisi Surat Keterangan Pendamping Ijasah (SKPI) secara daring dan
mendapat persetujuan dari Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.
5. Bebas dari keseluruhan kewajiban adminstrasi keuangan.
6. Menyerahkan surat keterangan tingkat kesamaan tugas akhir (turnitin) dari Dosen
Pembimbing
7. Menyerahkan surat keterangan bebas pinjaman buku perpustakaan, dapat diunduh
pada laman http://www.library.trisakti.ac.id, untuk login masukkan Nomor Induk
Mahasiswa
Peserta sidang pra yudisium adalah sebagai berikut:
1. Unsur Fakultas, terdiri dari :
a. Dekan
b. Wakil Dekan Bidang Akademik
c. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan
d. Kabag. Tata Usaha
e.
f.
Kasubag. Pendidikan dan Pengajaran
Kasubag. Sistem Informasi
2. Unsur Jurusan, terdiri dari :
a. Ketua Jurusan
b. Sekertaris Jurusan
c. Koordinator Tugas Akhir
d. Kepala Sekretariat Jurusan
Jadwal sidang pra yudisium adalah sebagai berikut:
1. Sidang Pra Yudisium diselenggarakan 2x dalam 1 semester
2.
3.
Periode I diselenggarakan pada pertengahan semester (kurang lebih pada
minggu ke 10) dan hanya diperuntukkan bagi mahasiswa yang menjalankan
perpanjangan Tugas Akhir/Skripsi
Periode II diselenggarakan setelah semester reguler berakhir Hasil sidang pra yudisium dituangkan dalam berita acara sidang pra yudisium. Hasil
sidang pra yudisium akan menyatakan bahwa mahasiswa dapat maju sidang tugas akhir.
2.12 KEWAJIBAN PUBLIKASI
Dalam rangka melaksanakan Surat Edaran Dirjen Dikti No. B/323/B.B1/SE/2019
tanggal 31 Mei 2019 tentang Publikasi Karya Ilmiah Program Sarjana, Magister dan
Doktor maka kewajiban publikasi dalam lingkup Universitas Trisakti adalah sebagai
berikut:
1. Program Sarjana. Lulusan Program Sarjana dan Program Sarjana Terapan
menyusun Skripsi atau Tugas Akhir dan mengunggahnya ke repositori perguruan
tinggi yang diintegrasikan di portal Repositori Tugas Akhir Mahasiswa (Rama)
Kemenristek/BRIN (rama.ristekbrin.go.id) kecuali jika dipublikasikan di jurnal.
2. Program Magister. Lulusan Program Magister menyusun Tesis atau bentuk lain
yang setara dan makalah yang diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi atau diterima
untuk diterbitkan di jurnal internasional. Lulusan Program Magister Terapan,
menyusun Tesis atau bentuk lain yang setara dan karya yang dipresentasikan atau
dipamerkan.
Materi publikasi merupakan hasil penelitian yang berkaitan dengan penelitian Tugas
Akhir/Skripsi/Tesis/Disertasi yang ditulis dengan memenuhi kaidah makalah karya
ilmiah dengan judul yang berbeda dari judul Tugas Akhir/Skripsi/Tesis/Disertasi, dan
bukan merupakan duplikasi/plagiasi karya ilmiah lain termasuk karya ilmiah sendiri
(autoplagiat). Ketentuan tentang plagiat mengacu pada Permendiknas RI Nomor 17
57
Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi dan
aturan yang terkait dari Universitas Trisakti.
2.13 SIDANG TUGAS AKHIR
Setelah Laporan Tugas Akhir selesai disusun maka mahasiswa harus mengikuti Sidang
Tugas Akhir untuk memperoleh penilaian. Sidang Tugas Akhir ini dilakukan dengan
jumlah tim penguji termasuk pembimbing minimal 3 orang sesuai kebutuhan Program
Studi masing-masing. Tata cara pelaksanaan Sidang Tugas Akhir lebih rinci terdapat
dalam Buku Pedoman Tugas Akhir. Sebelum pelaksanaan Sidang Tugas Akhir,
mahasiswa harus sudah menyelesaikan secara lengkap pengisian SKPI secara daring
yang telah diverifikasi oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.
2.14 SYARAT KELULUSAN
Mahasiswa dinyatakan lulus jika memenuhi persyaratan berikut :
1. Telah menyerahkan Tugas Akhir yang sudah disetujui oleh pembimbing dan
diperiksa kesamaannya oleh Perpustakaan FTI dengan ketentuan memiliki nilai B
untuk Program Sarjana dan Magister.
2. Lulus semua mata kuliah dengan minimal nilai C
3. Memperoleh IPK akhir minimal sebagai berikut :
a. Minimal 2,00 untuk mahasiswa angkatan 2015 dan angkatan sebelumnya
b. Minimal 2,50 untuk mahasiswa angkatan 2016 dan seterusnya Untuk mahasiswa angkatan 2016 dan seterusnya wajib memiliki nilai
minimal B untuk mata kuliah berikut ini :
a. Agama
b. Pancasila
c. Bahasa Indonesia
4. Bebas persyaratan administrasi dan keuangan
5. Mempunyai nilai score TOEFL minimal 450 yang dilakukan dibawah koordinasi
Lembaga Budaya Universitas Trisakti (SKR Nomor 016/USAKTI/SKR/I/2019)
6. Memenuhi kewajiban publikasi sesuai dengan jenjang pendidikannya
Setiap mahasiswa yang sudah dinyatakan lulus, berhak untuk :
1. Menggunakan gelar akademik sesuai bidang ilmu kelulusannya dan Keputusan
Menristekdikti Nomor 257/M/KPT/2017 Tentang Nama Program Studi Pada
Perguruan Tinggi
2. Memperoleh ijazah, transkrip hasil studi dan Surat Keterangan Pendamping
Ijasah (SKPI).
2.15 PELAPORAN KE PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI
(PDDIKTI)
Aktivitas proses pembelajaran harus dilaporkan kepada Mendikbud melalui PDDikti sesuai
dengan keputusan MenristekDikti Nomor 61 Tahun 2016 tanggal 23 September 2016.
Adapun data yang harus dilaporkan adalah:
1. Biodata Mahasiswa
2. Transaksi Dosen meliputi jadwal perkuliahan dan jumlah kehadiran dosen
3. Progres akademik mahasiswa meliputi jumlah sks semester, IPS, jumlah sks
kumulatif, dan IPK, serta status mahasiswa (Aktif, Tidak Aktif, Cuti, dan Keluar)
4. Transaksi Mahasiswa meliputi KRS dan KHS mahasiswa pada semester berjalan
58
5. Pelaporan kelulusan mahasiswa meliputi sks total, IPK, judul Tugas Akhir, tanggal
yudisium, SKR yudisium, dan Nomor Ijasah/Sertifkat
Pelaporan PD-Dikti dilakukan 2 kali tiap semester, yaitu satu bulan setelah:
1. Dimulainya perkuliahan program studi untuk pelaporan KRS
2. Selesainya semester berjalan untuk pelaporan nilai mahasiswa
Pelaporan dilakukan oleh setiap program studi menggunakan fasilitas pelaporan PDDikti
yang ada di SIS (Student Information System) Universitas Trisakti. Sesuai dengan Surat
Keputusan Rektor Nomor: 1048/USAKTI/SKR/X/2016, pelaporan dikoordinasikan oleh
BARENSIF sebagai pengelolan feeder PDDikti di Universitas. Pelaporan hanya dapat
dilakukan pada periode pelaporan yang dibuka oleh PDDikti (Oktober dan April), sehingga
diperlukan kedisiplinan Program Studi dalam hal :
1. NIDN dan NIDK pendidik harus tercatat di PDDikti melalui penugasan oleh BSDM
2. Nilai mahasiswa harus masuk ke SIS (Student Information System) sebelum
periode pelaporan ditutup
3. Mahasiswa transfer/pindahan harus melaporkan nilai penyetaraan dilengkapi
dengan Kode dan Nama Mata Kuliah asal, Program Studi asal, dan Perguruan
Tinggi asal pada semester mahasiswa masuk sebagai mahasiswa baru.
Monitoring Pelaporan
1. Wakil Dekan Bidang Akademik memastikan pelaksanaan pelaporan PDDikti
secara benar dan prosedural.
2. Ketua/Sekretaris Program Studi dapat melakukan monitoring kemajuan pelaporan
dari login sebagai Ketua Program Studi/Sekretaris Program Studi
3. Dosen dapat melihat status pelaporan kelasnya melalui login masing-masing.
4. Mahasiswa dapat melihat status pelaporan nilainya melalui login masing-masing
2.16 YUDISIUM
Yudisium adalah pernyataan kelulusan mahasiswa yang ditetapkan melalui sidang
tertutup pimpinan fakultas dengan pimpinan program studi. Yudisium diawali dengan
Prayudisium. Mahasiswa yang dapat diikutsertakan dalam Sidang Yudisium adalah
mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan secara rinci oleh Fakultas
dan masing-masing Program Studi. Sidang Yudisium akan menetapkan kelulusan dan
predikat kelulusan mahasiswa dan dituangkan dalam bentuk Surat Keputusan Dekan
Fakultas tentang yudisium. Adapun prosedur Sidang Yudisium adalah:
1. Mahasiswa yang berhak diikutsertakan dalam Sidang Yudisium adalah
mahasiswa yang dinyatakan lulus sidang Tugas Akhir
2. Menyerahkan surat tanda terima penyerahan softcopy Tugas Akhir/Tesis dari
hasil similaritas, surat ini merupakan surat keterangan telah menyerahkan
softcopy revisi tugas akhir yang sudah melalui proses Sidang Pra Yudisium dan
dinyatakan lulus uji similaritas dibawah standar yang ditentukan. Penyerahan
softcopy tugas akhir/tesis paling lambat 2 (dua) minggu setelah proses Sidang
Pra Yudisium.
Dalam menyelenggarakan Sidang Yudisium, hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai
berikut:
1. Yudisium adalah suatu proses pemeriksaan nilai yang telah dikumpulkan oleh
Ketua Program Studi untuk kemudian diverifikasi oleh bagian Pendidikan dan
Pengajaran Fakultas
59
2. Sidang Yudisium adalah forum yang diadakan untuk melakukan evaluasi dan
menyatakan kelulusan mahasiswa
3. Dasar penyelenggaraan Sidang adalah Surat Keputusan Rektor tentang
penyelenggaraan Sidang Yudisium. Dekan dapat menerbitkan Surat Perintah
Tugas untuk melaksanakan Sidang Yudisium tersebut. Tujuan penyelenggaraan
Sidang adalah untuk menetapkan kelulusan mahasiswa berikut predikat
kelulusannya
4. Sifat Sidang adalah tertutup dan terbatas dengan peserta Sidang adalah:
a. Unsur Fakultas, terdiri dari :
1) Dekan
2) Para Wakil Dekan
3) Kabag. Tata Usaha
4) Kasubag. Pendidikan Dan Pengajaran
5) Kasubag. Sistem Informasi
6) Ka. UPTF Perpustakaan
b. Unsur Jurusan, terdiri dari :
1) Para Ketua Program Studi
2) Para Sekertaris Program Studi
3) Para Koordinator Tugas Akhir
4) Para Kepala Sekertariat Jurusan
5. Pimpinan sidang adalah Dekan
6. Sidang dinyatakan sah apabila dihadiri oleh Dekan/Wakil Dekan Bidang
Akademik
Hasil keputusan siding Yudisium meliputi :
1. Pernyataan kelulusan
2. Predikat kelulusan
3. Lulusan terbaik
2.17 WISUDA
Wisuda adalah upacara akademik berupa sidang terbuka Senat Universitas yang dilaksanakan
dalam rangka pelantikan para lulusan. Pelaksanaan wisuda menjadi tanggung jawab pejabat
yang menangani Bidang Akademik Universitas, yang dilaksanakan pada setiap Semester
Gasal dan Semester Genap.
Persyaratan peserta wisuda adalah :
1. Mahasiswa telah dinyatakan lulus dalam Sidang Yudisium.
2. Melakukan pendaftaran sebagai peserta Wisuda
3. Membayar biaya wisuda.
4. Memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh Universitas.
2.18 CUTI AKADEMIK
Cuti Akademik adalah cuti yang diberikan kepada mahasiswa untuk tidak mengikuti kegiatan
akademik dan diperhitungkan dalam penentuan masa studi maksimal sesuai masing-masing
jenjang pendidikan. Cuti akademik diambil sebelum batas masa studinya berakhir dan dapat
dilakukan per semester atau maksimal 2 (dua) semester jika diambil berturut-turut.
Hak cuti akademik mahasiswa untuk program Sarjana adalah maksimal 4 (empat) semester.
Cuti akademik dikelompokan menjadi dua yaitu :
60
1. Cuti Akademik terencana dapat diberikan atas permintaan sendiri atau karena alas
an sakit, bela atau tugas negara, atau tugas Universitas trisakti. Adapun persyaratan
mengajukan cuti akademik terencana adalah sebagai berikut :
a. Mengajukan surat permohonan cuti kepada Dekan selambat-lambatnya 1 bulan
setelah kuliah dimulai, sebelum pengiriman laporan PDDikti. Formulir cuti
akademik dapat diambil di Sub. Bag. Dikjar Gedung Hery Hartanto lantai 4 atau
dapat diunduh pada laman http://fti.trisakti.ac.id/dokumen/formulir. Formulir diisi
dengan lengkap dan kemudian ditandatangani oleh mahasiswa pengusul dan orang
tua atau wali, kemudian dikembalikan ke Sub. Bag. Dikjar untuk proses Surat
Keputusan Dekan Tentang Cuti Akademik.
b. Sudah mengikuti kegiatan akademik minimal 2 (dua) semester
c. Cuti akademik sakit dapat diajukan mahasiswa apabila mahasiswa tidak dapat
mengikuti proses pembelajaran karena sakit minimal selama 1 (satu) bulan atau
setara dengan 4 (empat) kali tatap muka berturut-turut yang didukung dengan Surat
Keterangan Rawat Inap. Dengan kondisi ini maka yang bersangkutan dapat segera
mengajukan cuti akademik pada saat itu juga yang berlaku pada semester berjalan.
d. Cuti akademik karena bela negara atau universitas, dengan cara mengajukan
surat permohonan cuti dengan melampirkan surat tugas dari Wakil Rektor Bidang
Kemahasiswaan. Cuti ini berlaku sejak diterbitkannya surat keputusan pemberian
cuti oleh Dekan Fakultas.
e. Selama masa cuti, mahasiswa wajib membayar biaya administrasi yaitu biaya her-
registrasi dan biaya BPP Pokok sebesar 50%
2. Cuti Akademik tidak terencana adalah cuti akademik yang diberikan kepada
mahasiswa kerena alas an tertentu sehingga sampai pada batas masa pengisian KRS
mahasiswa tidak melakukan pendaftaran ulang. Cuti akademik tidak terencana bisa
diberikan selama 2 semester berturut-turut. Jika setelah diberikan cuti ternyata tidak
melakukan daftar ulang maka diberlakukan putus studi.
Cuti tidak terencana diputuskan melalui rapat antara dosen wali dan pimpinan
Jurusan/Prodi/Fakultas. Cuti ini dapat dilaksanakan setelah Dekan menerbitkan surat
keputusan pemberian cuti.
Setelah cuti selesai, mahasiswa bisa aktif kembali setelah mengajukan surat permohonan
aktif kembali kepada Dekan, yang diketahui Dosen Wali dan Ketua Jurusan atau Ketua
Program Studi, selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum berakhirnya masa cuti
(formulir aktif kembali dapat diambil di Subag. Dikjar, atau dapat diunduh pada laman
http://fti.trisakti.ac.id/dokumen/formulir).
Pada kasus cuti tidak terencana, mahasiswa harus melengkapi syarat-syarat seperti
pengajuan cuti akademik terencana dilengkapi dengan laporan kronologis kejadian yang
ditandatangani wali/orang tua dan dosen wali, diketahui Ketua Program Studi/Ketua
Jurusan.
Selain itu, mahasiswa juga harus menyelesaikan semua kewajiban administrasi akademik
dan keuangan serta melakukan registrasi ulang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2.19 PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Berdasarkan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 bagi program pendidikan Diploma
Empat, Sarjana, Magister, Doktor dan Profesi wajib ditambah dengan bentuk
61
pembelajaran berupa penelitian, perancangan atau pengembangan dan pengabdian kepada
masyarakat.
2.18.1 Penelitian
Berdasarkan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020, hasil penelitian di perguruan tinggi
diarahkan dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa. Hasil penelitian
merupakan semua luaran yang dihasilkan melalui kegiatan yang memenuhi kaidah dan
metode ilmiah secara sistematis sesuai otonomi keilmuan dan budaya akademik.
Penelitian yang dilakukan harus mengikuti Standar Nasional Penelitian yang terdiri atas:
1. Standar Hasil Penelitian
2. Standar Isi Penelitian
3. Standar Proses Penelitian
4. Standar PenilaianPenelitian
5. Standar Peneliti
6. Standar Sarana dan Prasarana Penelitian
7. Standar Pengelolaan Penelitian
8. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian Seperti disampaikan sebelumnya, kegiatan penelitian merupakan salah satu bentuk
pembelajaran yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa program sarjana, program
magister seperti disampaikan pada pasal 14 Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020
tersebut.
Kegiatan penelitian mahasiswa tersebut adalah kegiatan mahasiswa di bawah bimbingan
dosen dalam rangka melaksanakan tugas akhir, skripsi, tesis dan disertasi yang
memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara sistematis sesuai dengan keilmuan dan
budaya akademik dengan memperhatikan standar mutu dan keselamatan dalam upaya
pengembangan sikap, pengetahuan, ketrampilan, dan pengalaman otentik untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa.
Semua hasil penelitian termasuk hasil penelitian mahasiswa yang tidak bersifat rahasia
dan membahayakan kepentingan nasional wajib disebarluaskan dengan cara
diseminarkan, dipublikasikan, dan dipatenkan serta cara-cara lain yang dimungkinkan
2.18.2 Pengabdian Kepada Masyarakat
Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi seperti halnya
penelitian harus mengikuti Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat yang terdiri atas:
1. Standar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat
2. Standar Isi Pengabdian kepada Masyarakat
3. Standar Proses Pengabdian kepada Masyarakat
4. Standar Penilaian Pengabdian kepada Masyarakat
5. Standar Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat
6. Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian kepada Masyarakat
7. Standar Pengelolaan Pengabdian kepada Masyarakat
8. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian kepada Masyarakat
Standar hasil pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal hasil
pengabdian kepada masyarakat dalam menerapkan, mengamalkan, dan membudayakan
ilmu pengetahuan dan teknologi guna memajukan kesejahteraan umum dan
62
mencerdaskan kehidupan bangsa. Adapun hasil tersebut meliputi: penyelesaian masalah
yang dihadapi masyarakat dengan memanfaatkan keahlian sivitas akademika yang
relevan, pemanfaatan teknologi tepat guna, bahan pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi atau bahan ajar atau modul pelatihan untuk pengayaan sumber belajar.
Bentuk pembelajaran pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa
adalah kegiatan mandiri oleh mahasiswa atau mengikuti kegiatan dosen secara aktif
dalam rangka memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan
kualitas hidup dan peradaban. Kedua bagian tersebut harud dibawah bimbingan dosen.
Bentuk pembelajaran penelitian dapat diaplikasikan pada pembuatan tugas akhir,
sedangkan bentuk pembelajaran pengabdian kepada masyarakat dapat diaplikasikan pada
Kuliah Usaha Mandiri Ilmu Teknologi Terapan (KUMITT)/Kerja Praktek (KP)/Magang
atau mata kuliah lain yang berorientasi kepada pengabdian masyarakat.
2.20 TATA TERTIB DAN SANKSI AKADEMIK
Etika Akademik adalah seperangkat aturan dan kesepakatan tertulis yang disusun
sebagai salah satu penciri atmosfer akademik pada lingkungan Universitas. Pelanggaran
terhadap tata tertib dalam bidang akademik berakibat dijatuhkannya sanksi akademik
yang tercantum sebagai berikut :
ETIKA SANKSI
1. Mahasiswa yang tidak melakukan
pendaftaran ulang sampai dengan batas
waktu yang ditentukan
tidak diperkenankan mengikuti semua kegiatan
akademik
2. Mahasiswa yang tidak mengisi dan
menyerahkan KRS sampai dengan batas
waktu yang ditentukan
tidak diperkenankan mengikuti semua kegiatan
akademik.
3. Mahasiswa yang dalam rentang waktu
satu semester tidak melaksanakan
pelunasan biaya penyelenggaraan
pendidikan sampai dengan batas waktu
yang ditentukan
tidak diperkenankan mengikuti kegiatan
akademik pada semester berikutnya, kecuali
bagi mahasiswa yang menjalani cuti akademik
4. Mahasiswa yang terbukti menyontek
dalam pelaksanaan ujian, praktikum dan
mengerjakan tugas akademik lainnya
1. Pemberian status FR akan menyebabkan
mahasiswa gagal dalam mata kuliah tersebut
dengan nilai FR akan menjadi nilai E pada
saat Pelaporan PDDikt.
2. Pemberian status FR tidak diizinkan untuk
mengikuti remedial dan harus menunggu
minimal 1 tahun akademik sebelum dapat
mengambil kembali mata kuliah tersebut.
3. Putus studi : Jika mahasiswa melakukan
pelanggaran lebih dari 1 (satu) kali dalam
masa studi. 5. Mahasiswa pelaku dan pengguna jasa joki
dalam kegiatan ujian, tes TEPT/TOEFL
(atau sejenisnya), praktikum atau kegiatan
akademik lainnya di Lingkungan
Universitas Trisakti. Apabila joki tersebut
bukan mahasiswa Universitas Trisakti
maka joki akan diproses melalui jalur
hukum.
Diberhentikan sebagai mahasiswa
63
6. Mahasiswa yang terbukti melakukan
plagiasi karya ilmiah (sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan yang
berlaku).
Putus studi
7. Bagi lulusan yang terbukti melakukan
plagiasi karya ilmiah (sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan yang
berlaku)
Dicabut gelar akademiknya
8. Mahasiswa yang melakukan pemalsuan
dokumen akademik, manipulasi nilai, dan
pelanggaran pemalsuan administrasi
akademik lainnya
Skorsing sampai putus studi.
Segala bentuk kecurangan dan pelanggaran akademik lain yang belum tersebut di atas akan
ditindak sesuai dengan tata tertib dan ketentuan yang berlaku. Pemberian sanksi terhadap
pelanggaran akademik dilaksanakan secara langsung oleh Pimpinan Fakultas.
2.21 BIAYA PENDIDIKAN
Setiap mahasiswa Universitas Trisakti untuk semua program studi dan program pendidikan
dikenakan biaya pendidikan. Jenis dan besarnya biaya pendidikan pada setiap tahun
akademik ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor.
2.21.1 Jenis Biaya Pendidikan
Jenis Biaya Pendidikan terdiri dari :
1. Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP) dibayar satu kali, yaitu pada saat
yang bersangkutan tercatat sebagai mahasiswa Universitas Trisakti
2. Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP) BPP terdiri atas:
a. Biaya Penyelenggaraan Pendidikan Pokok (BPP-Pokok), dibayar setiap awal
semester dengan besaran yang tetap untuk setiap semester.
b. Biaya Penyelenggaraan Pendidikan Tambahan (BPP-sks), dibayar setiap awal
semester dengan besaran yang bervariasi sesuai jumlah sks yang akan diambil.
Besaran biaya BPP-Pokok dan BPP-sks untuk setiap mahasiswa berlaku sama
selama 10 (sepuluh) semester terhitung sejak terdaftar menjadi mahasiswa.
Ketentuan besaran biaya BPP-Pokok dan BPP-sks bagi mahasiswa yang telah
memasuki semester ke-11 (sebelas) akan disesuaikan dengan ketentuan besaran
BPP-Pokok dan BPP-sks yang berlaku bagi mahasiswa angkatan terbaru.
3. Biaya Praktikum/Laboratorium dikenakan hanya sekali pada waktu masuk sebagai
Mahasiswa Baru Universitas Trisakti, dengan ketentuan pembayaran sebagai
berikut :
a. Pembayaran dapat diangsur sebanyak 5 (lima) bulan berturut-turut
b. Biaya Praktikum ditetapkan oleh Universitas Trisakti dan mencakup
pelaksanaan seluruh kegiatan praktikum yang akan ditempuh selama menjadi
dan tercatat sebagai mahasiswa Universitas Trisakti.
4. Biaya Program Remedial dibayar saat mahasiswa mendaftar untuk mengikuti
Program Remedial. Besaran biaya pembayaran sesuai dengan jumlah sks yang
diambil. Besaran harga sks yang dikenakan adalah sama dengan biaya BPP-sks
yang dibayarkan secara reguler oleh mahasiswa tersebut seperti disampaikan pada
No. 2 di atas.
5. Biaya lain-lain terdiri atas :
64
a. Dana Kegiatan Mahasiswa (DKM) dibayarkan setiap tahun akademik di awal
semester gasal
b. Dana Kesehatan Mahasiswa (DKMK) dibayarkan setiap semester
c. Pembayaran Jaket Almamater dilakukan satu kali pada saat masuk di
Universitas Trisakti
d. Biaya Pembuatan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dibayarkan satu kali pada
saat masuk di Universitas Trisakti
e. Biaya e-mail dibayarkan setiap semester
f. Pendaftaran Ulang/Registrasi dibayar setiap semester
g. Mahasiswa Baru tidak dikenakan biaya pendaftaran ulang/registrasi karena
sudah termasuk dalam komponen SPP yang berlaku untuk semester gasal
h. Biaya Bimbingan dan Ujian Skripsi/Tugas Akhir/Studio dibayarkan saat
mahasiswa menempuh ujian Tugas Akhir
i. Biaya lain yang ditentukan oleh Fakultas dengan memperhatikan ketentuan
universitas.
A. Biaya Pendidikan Bagi Mahasiswa Negara Asing
Biaya pendidikan bagi mahasiswa berkewarganegaraan asing ditetapkan oleh Surat
Keputusan Rektor, sebagai berikut :
1. Seluruh biaya dikenakan 2 (dua) kali lipat dari ketentuan yang berlaku untuk
mahasiswa Indonesia (SPP, BPP Pokok, BPP-sks dan Praktikum)
2. Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP) yang dikenakan adalah ketentuan SPP
mahasiswa berkewarganegaraan Indonesia peringkat 3 (tiga)
B. Biaya Bagi Mahasiswa Tidak Aktif
1. Mahasiswa yang tidak aktif tanpa izin cuti akademik atau terkena skorsing wajib
membayar sebesar 100% dari BPP-Pokok
2. Mahasiswa yang tidak aktif dengan izin cuti akademik sebelum masa Ujian Tengah
Semester (UTS) membayar biaya sebesar 50% dari BPP-Pokok, dengan
melampirkan Surat Keputusan Dekan Tentang Cuti Akademik.
C. Biaya Bagi Mahasiswa Perpanjangan Masa Tugas Akhir
Adapun ketentuan bagi mahasiswa yang mendapat masa perpanjangan Tugas Akhir adalah
sebagai berikut :
1. Bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan seluruh beban akademik selain Tugas
Akhir dan diperkirakan dapat menyelesaikan Tugas Akhirnya dalam waktu tidak
lebih dari 3 (tiga) bulan, akan diberi keringanan pembayaran BPP-Pokok sebesar
50% tetapi tetap dikenakan biaya BPP-sks sebesar jumlah sks Tugas Akhir.
2. Jika dalam masa perpanjangan 3 (tiga) bulan tersebut belum juga dapat
menyelesaikan Tugas Akhirnya, maka kepada mahasiswa tersebut diberlakukan
ketentuan seperti biasa.
2.21.2 Biaya Wisuda
Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus Sidang Yudisium dan akan melaksanakan wisuda,
wajib melakukan pendaftaran dan membayar biaya wisuda, yang merupakan bukti sebagai
peserta wisuda. Besaran biaya wisuda ditetapkan setiap semester dengan Surat Keputusan
Rektor Universitas Trisakti.
65
2.22 BEASISWA
Dalam upaya ikut mencerdaskan kehidupan bangsa di berbagai pelosok tanah air, maka
dipandang perlu memberikan penghargaan dalam bentuk beasiswa bagi mahasiswa
Program Sarjana (S1) yang berpestasi dalam bidang akademik maupun non akademik
dalam lingkup Universitas Trisakti pada umumnya dan lingkup Fakultas Teknologi
Industri pada khususnya. Pemberian beasiswa tersebut sesuai dengan batas-batas
kemampuan Universitas Trisakti maupun Fakultas Teknologi Industri.
Jenis Beasiswa yang diberikan :
1. Beasiswa prestasi baik akademik maupun non akademik yang diberikan oleh
Universitas Trisakti, beasiswa ini hanya diberikan selama 1 (satu) semester. Calon
mahasiswa penerima beasiswa diusulkan melalui fakultas dan jumlah mahasiswa
penerima beasiswa adalah 1% dari jumlah mahasiswa fakultas. Pemberian beasiswa
diberikan tiap semester yang besarannya ditetapkan oleh Surat Keputusan Rektor.
Proses seleksi beasiswa diatur oleh Biro Administrasi Akademik dan Fakultas.
2. Beasiswa bagi mahasiswa dengan Indeks Prestasi Semester (IPS) terbaik, diberikan
oleh Fakultas Teknologi Industri kepada mahasiswa yang berprestasi akademik
dengan perolehan IPS terbaik dalam masa satu semester dengan jumlah penerima
beasiswa adalah 1 (satu) mahasiswa untuk masing-masing Program Studi. Pemberian
beasiswa diberikan tiap semester yang besarannya ditentukan oleh Surat Keputusan
Dekan. Proses seleksi beasiswa diatur oleh Pimpinan Program Studi dan diusulkan
kepada Dekan.
3. Beasiswa bagi pemenang utama lomba tingkat nasional atau internasional pada saat
masih berkuliah di Fakultas Teknologi Industri, beasiswa diberikan kepada mahasiswa
berprestasi akademik maupun non akademik yang merupakan pemenang lomba
tingkat nasional atau internasional yang dibuktikan dengan sertifikat lomba dari
penyelenggara. Pemberian beasiswa ditentukan dengan Surat Keputusan Dekan
berdasarkan usulan dari Ketua Program Studi.
2.23 LAYANAN DAN FASILITAS
Fasilitas akademik adalah fasilitas layanan yang disediakan oleh Fakultas Teknologi
Industri untuk menunjang kegiatan akademik, agar proses belajar mengajar dapat berjalan
dengan baik dan lancer. Fasilitas layanan akademik terdiri atas :
2.23.1 Layanan Administrasi Akademik
Layanan ditingkat Fakultas dilaksanakan oleh Sub. Bagian Pendidikan dan Pengajaran
(Dikjar), yang bertugas memberikan pelayanan administrasi akademik sejak seseorang
diterima sebagai mahasiswa sampai dinyatakan berhasil menyelesaikan program
pendidikan di Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti.
A. Fungsi
Melaksanakan kebijakan pimpinan Fakultas dalam rangka meningkatkan kualitas di
bidang akademik untuk kebutuhan Tridarma Pendidikan Tinggi
B. Ruang lingkup
1. Layanan administrasi akademik sejak seseorang dinyatakan diterima sebagai
mahasiswa dan mendapatkan Nomor Pokok Mahasiswa, meliputi proses
perkuliahan sampai dinyatakan berhasil menyelesaikan program pendidikan di
Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti yaitu :
66
a. Proses verifikasi dan registrasi data mahasiswa yaitu status aktif kuliah (surat
keterangan mahasiswa aktif), cuti akademik, perpanjangan batas masa studi,
putus studi, pengunduran diri, mahasiswa pindahan, pendukung
penyelenggaraan wisuda (proses pencetakan ijazah dan transkrip asli),
penerbitan SKD tentang mahasiswa yang dinyatakan dapat maju sidang tugas
akhir (SKD Sidang Pra Yudisium) dan mahasiswa yang dinyatakan lulus
program pendidikan (SKD Sidang Yudisium).
b. Penyusunan data mahasiswa dan dosen mata kuliah yang dikelola Fakultas
untuk keperluan laporan tahunan, akreditasi, perencanaan akademik, dll
2. Perencanaan akademik dalam bentuk penyusunan Kalender Akademik yang
berlaku setiap Tahun Akademik (2 semester), yang merujuk pada Keputusan
Menteri tentang Libur Nasional dan merujuk pada kalender akademik Universitas
Trisakti yang tertera dalan Buku Pedoman Universitas Trisakti serta
ketentuan/kebijakan/ peraturan yang berlaku di Universitas Trisakti.
3. Proses layanan administrasi sehubungan dengan pengajuan/usulan permohonan:
a. Perpanjangan pemberlakuan Kurikulum Operasional Program Studi setiap 2
(dua) tahun sekali dalam bentuk pengusulan ke Wakil Rektor I untuk diterbitkan
Surat Keputusan Rektor
b. Penyusunan Buku Petunjuk Teknis Fakultas tiap Tahun Akademik
c. Pelayanan kepada alumni :
1) Legalisasi berkas ijazah dan transkrip
2) Bukti status akreditasi
3) Proses penerbitan surat keterangan pengganti ijazah dan/atau transkrip yang
hilang/rusak
4) Surat Rekomendasi Dekan
5) Surat keterangan lulus
4. Penyelenggara perkuliahan yang dikelola fakultas yaitu perkuliahan Mata Kuliah
Wajib Umum (MKWU) dan Mata Kuliah Muatan Lokal Fakultas (MLF) yang
meliputi administrasi :
a. Pendataan/perencanaan perkuliahan dalam bentuk jadwal perkuliahan yaitu
perencanaan dosen pengampu dan jumlah kelasnya
b. Proses distribusi lamaran DLB MKWU untuk kemudian proses tindak lanjut ke
BSDM
c. Proses pelaporan kehadiran mengajar dosen MKWU dan MLF untuk proses
honorarium ke BAA
d. Proses penerbitan Surat Tugas Mengajar dari Dekan untuk Dosen MKWU dan
Dosen MLF
5. Layanan administrasi beasiswa bagi mahasiswa :
a. Beasiswa Universitas Trisakti
b. Beasiswa dari luar Universitas Trisakti (Kartu Indosesia Pintar Kuliah, PT.
Adaro, OSC Metro TV, Perbaikan Prestasi Akademik, dll)
c. Beasiswa Fakultas Teknologi Industri
C. Lokasi
Kampus A – Gedung Hery Hartanto lantai IV
Jalan Kyai Tapa No. 1 Grogol Jakarta 11440
Telp : 021 – 5663232 Ext. 8416
Fax : 021 – 5605841
Email : [email protected]
67
2.23.2 Layanan Administrasi Umum
Layanan ditingkat Fakultas dilaksanakan oleh Sub. Bagian Administrasi Umum yang
meliputi penggunaan, pemeliharaan dan perizinan fasilitas sarana dan prasarana untuk
menunjang kegiatan akademik maupun non akademik.
A. Fungsi
Melaksanakan kebijakan pimpinan Fakultas dalam rangka meningkatkan kualitas sesuai
kebutuhan di bidang prasarana dan sarana untuk kebutuhan Tridarma Pendidikan Tinggi
B. Ruang lingkup
Pelayanan administrasi umum terdiri dari:
1. Pengadaan sarana dan prasarana
2. Penggunaan sarana dan prasarana
3. Pemeliharaan sarana dan prasarana
4. Pengembangan sarana dan prasarana
5. Perizinan penggunaan fasilitas
C. Jenis/macam-macam fasilitas kampus
1. Penggunaan Ruang kuliah
2. Ruang dan peralatan Laboratorium di Jurusan
3. Laboratorium Fisika
4. Ruang Perpustakaan
5. Ruang Student Lounge
6. Ruang Auditorium
7. Ruang Trisakti Smart Classroom (TSC)
8. Ruang Digital Elite Study Cube (DESC)
9. Ruang Rapat
10. Ruang Ibadah (mushola) Gedung Hery Hartanto lantai IV
11. Internet dan wifi kecepatan tinggi
12. Kendaraan dinas
13. Sound system dan LED projector di setiap ruang kelas
14. Penggunaan internet dan wifi
15. Kantin
16. Ruang organisasi mahasiswa tingkat Fakultas/Jurusan
D. Prosedur
Setiap mahasiswa yang akan menggunakan fasilitas kampus wajib/harus :
1. Memiliki surat ijin kegiatan (SIK) yang dikeluarkan oleh Wakil Dekan III
2. Bertanggung jawab terhadap penggunaan fasilitas apabila terjadi kerusakan
3. Mengajukan surat permohonan penggunaan fasilitas ke Wakil Dekan II tembusan ke
Kasubag. Bagian Umum dengan melampirkan SIK
E. Lokasi
Kampus A – Gedung Hery Hartanto lantai IV
Jalan Kyai Tapa No. 1 Grogol Jakarta 11440
Telp : 021 – 5663232 Ext. 8409
Fax : 021 – 5605841
Email : [email protected]
68
2.23.3 Layanan Teknologi Informasi
Layanan teknologi informasi tingkat Fakultas yang dilaksanakan oleh Sub. Bag. Sistem
Informasi. Layanan ini dapat diakses oleh mahasiswa dan dosen melalui web.
A. Fungsi
Melaksanakan kebijakan pimpinan Fakultas dalam rangka meningkatkan kualitas
administrasi akademik sesuai kebutuhan di bidang layanan teknologi informasi untuk
kebutuhan Tridarma Pendidikan Tinggi
B. Ruang lingkup
Pelayanan informasi akademik terdiri dari :
1. Layanan informasi akademik untuk mahasiswa dapat diakses melalui laman
https://spmb.trisakti.ac.id/
2. Pelayanan informasi akademik untuk dosen dapat diakses melalui laman
http://www.sis2.trisakti.ac.id/
C. Jenis/macam Informasi Akademik Mahasiswa Meliputi :
1. Melihat data pribadi (Biodata)
2. Proses Perwalian dengan Dosen Pembimbing Akademik/Dosen Wali
3. Mengisi Kartu Rencana Studi (KRS)
4. Melihat Kartu Hasil Studi (KHS) dan Transkrip Nilai
5. Melihat status Keuangan
6. Mengunduh Kartu Peserta Ujian (KPU)
7. Mengisi Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
8. Persetujuan cetakan data kelulusan
D. Prosedur
1. Melihat Data Pribadi (Biodata)
a. Mahasswa mengakses laman https://spmb.trisakti.ac.id/
b. Isi login name dengan email mahsiswa, akun sudah dibuat pada saat pendaftaran
sebagai calon mahasiswa.
c. Klik menu biodata, jika ada data yang tidak sesuai dapat menghubungi
Sekretariat Jurusan
Gambar Halaman login Sistem Informasi Akademik Mahasiswa
69
Gambar Menu Biodata
2. Proses Perwalian dengan Dosen Pembimbing Akademik/Dosen Wali
a. Mahasiswa mengakses laman https://spmb.trisakti.ac.id/
b. Pilih menu Academic Advising
c. Klik icon New Issue
d. Pilih Semester
e. Pilih jenis konsultasi pada menu Problem Type. Untuk pengisian KRS pilih
jenis konsultasi KRS.
1) KRS 6) Kerja Praktek
2) Nilai 7) Tugas Akhir
3) UTS 8) Praktikum
4) UAS 9) Belajar Mengajar
5) Kerja Lapangan 10) Penelitian
e. Description diisi dengan berita yang akan disampaikan kepada Dosen Pembimbing
Akademik/Dosen Wali
f. Isi sampai selesai, kemudian klik Submit
g. Selesai
70
Gambar Menu Academic Advising
Gambar Menu Memulai Perwalian (pilih semester, ketik berita,submit)
71
3. Mengisi Kartu Rencana Studi (KRS)
a. Mahasiswa mengakses laman https://spmb.trisakti.ac.id/
b. Klik menu Register Course untuk mengisi Kartu Rencana Studi.
c. Pilih Semester dan tahun akademik yang akan ditempuh, ada 3 jenis pengisian KRS
yaitu :
1) KRS Reguler, pilih semester dan tahun akademik dengan kode (R)
2) KRS Remedial semester berjalan, pilih semester dan tahun akademik dengan
kode (Rmd)
3) KRS Remedial semester lampau, pilih semester dan tahun akademik dengan
kode (P)
Gambar Menu Register Course
Catatan :
a. Sebelum mengisi KRS mahasiswa wajib melakukan proses perwalian
b. Mahasiswa baru bisa mengisi KRS setelah Dosen Pembimbing Akademik/ Dosen
Wali merespon permintaan perwalian.
4. Melihat Kartu Hasil Studi (KHS) & Transkrip Nilai
a. Mahasiswa mengakses laman https://spmb.trisakti.ac.id/
b. Pilih menu Examination Result, pada menu ini terdapat empat tab yaitu :
1) Coursework, dapat dilihat detail atau rincian dari nilai matakuliah
2) Kartu Hasil Studi, menampilkan nilai yang diperoleh tiap semester
3) Passed Transcript, menampilkan nilai yang lulus saja
4) All Transcript, menampilkan seluruh nilai yang sudah ditempuh.
5) Baik KHS maupun transkrip dapat diunduh dalam format pdf
72
Gambar Menu Examination Result
5. Melihat Status Keuangan
a. Mahasiswa mengakses laman https://spmb.trisakti.ac.id/
b. Pilih menu Status keuangan, pada menu ini terdapat tiga tab yaitu :
1) Account Statement
2) Invoice, dalam tab ini terdapat nomor Virtual Account Bank BNI. Catat
invoice untuk melakukan pembayaran melaui ATM, Teller, Internet
Banking dan lainnya.
3) Payment
Gambar Menu Status Keuangan
73
6. Mengunduh Kartu Peserta Ujian (KPU)
Kartu Peserta Ujian (KPU) wajib dibawa oleh mahasiswa pada saat pelaksanaan ujian
baik Ujian Tengah Semester (UTS) maupun Ujian Akhir Semester (UAS). Untuk
mengunduh KPU :
a. Mahasiswa mengakses laman https://spmb.trisakti.ac.id/
b. Pilih menu Kartu Peserta Ujian
c. Unduh KPU
Gambar Menu Kartu Peserta Ujian
7. Mengisi Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
SKPI adalah surat keterangan resmi yang dikeluarkan oleh Perguruan Tinggi, berisi
informasi tentang pencapaian akademik atau kualifikasi dari lulusan perguruan tinggi.
Untuk mengisi SKPI :
a. Mahasiswa mengakses laman https://spmb.trisakti.ac.id/
b. Klik menu SKPI, dalam menu ini terdapat lima tab yaitu :
1) Tab Penghargaan, dapat diisi dengan penghargaan yang pernah dicapai selama
masa perkuliahan atau semua jenis prestasi yang didapat dalam acara
perlombaan, baik itu sebagai juara ataupun peserta. Prestasi yang diinput bisa
ditingkat universitas, fakultas, jurusan/program studi, kabupaten, provinsi,
nasional ataupun internasional. Disertai dengan bukti berupa Surat Keputusan
Rektor atau Dekan, sertifikat, piagam penghargaan, dll
2) Organisasi, dapat diisi dengan pengalaman berorganisasi, kepanitian dalam
sebuah kegiatan ataupun organisasi. Disertai dengan bukti berupa Surat
Keputusan Rektor atau Dekan, sertifikat, dll.
3) Bahsa Asing, semua jenis kegiatan yang terkait dengan pendidikan di bidang
bahasa, khususnya bahasa internasional (Bahasa Inggris), contoh TOEFL.
Diseryai dengan tanda bukti berupa serifikat.
74
4) Pembentukan Karakter, semua kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan
diri sendiri dalam beberapa aspek kegiatan baik itu skill ataupun pengetahuan
akademik. Misal mengikuti PKM, UKM, seminar atau workshop tingkat
kampus, nasional maupun internasional. Dengan tanda bukti berupa piagam
penghargaan ataupun sertifikat.
5) Praktek Profesional, semua jenis aplikasi ilmu pengetahuan/ pendidikan yang
dimiliki ketika kuliah yang diterapkan di luar ataupun di dalam kampus
sebagai aplikasi penerapan ilmu pengetahuan/ pendidikan yang sudah didapat
dalam kuliah. Misal pelaksanaan prakter kerja lapangan, magang dan beberapa
jenis kegiatan lainnya yang terkait dengan penerapan dalam dunia kerja.
Dengan tanda bukti berupa, piagam penghargaan, sertifikat, dll
Gambar Menu SKPI
8. Persetujuan Dokumen Ijazah, Transkrip dan SKPI
Setelah mahasiswa dinyatakan lulus pada suatu Program Studi tertentu maka
mahasiswa wajib memberikan persetujuan untuk pencetakan dokumen asli yaitu
ijazah, transkrip dan SKPI. Mahasiswa wajib mengecek kebenaran data tersebut, untuk
mengecek data tersebut adalah :
a. Mahasiswa mengakses laman https://spmb.trisakti.ac.id/
b. Klik menu Graduation
c. Klik link ijazah, transkrip dan SKPI dan akan tampil draft ijazah, transkrip dan
SKPI. Periksa kebenaran datanya, data yang diperiksa :
1) Ijazah : nama, tempat dan tanggal lahir dan nomor KTP
2) Transkrip : nilai, IPK dan judul tugas akhir/tesis (dalam Bahasa Indonesia
dan Inggris).
3) SKPI : kesesuaian data yang telah dientry dengan bukti yang diupload
d. Jika data sudah benar semua, klik cek box pada kolom certificate approval
transkrip approval dan SKPI approval, kemudian klik approve it.
75
Gambar Menu Graduation
Catatan :
Jika ada data yang tidak sesuai, dapat menghubungi :
1. Subag. Dikjar, Gedung Hery Hartanto lantai 4, terkait data ijazah dan transkrip yang
salah/tidak sesuai, dengan membawa bukti terkait
2. Subag. Dimaslum, Gedung Hery Hartanto lantai 4, terkait data SKPI yang salah/tidak sesuai,
dengan membawa bukti terkait
D. Lokasi
Kampus A – Gedung Hery Hartanto lantai IV
Jalan Kyai Tapa No. 1 Grogol Jakarta 11440
Telp : 021 – 5663232 Ext. 8416
Fax : 021 – 5605841
Email : [email protected]
2.23.4 Layanan Perpustakaan Fakultas
Perpustakaan Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti terletak di Gedung Hery
Hartanto lantai 3 dengan luas sekitar 345 m2.
A. Koleksi
Cakupan koleksi perpustakaan meliputi berbagai ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan
pendidikan, pengajaran dan penelitian dalam bidang Teknik Mesin, Elektro, Industri dan
Informatika. Koleksi perpustakaan terdiri dari karya cetak dan noncetak yang meliputi:
1. Buku:
76
a. Buku Teks adalah koleksi buku yang sesuai dengan kurikulum atau buku ajar yang
dapat dipinjam keluar gedung perpustakaan.
b. Buku Rujukan adalah koleksi buku yang disimpan untuk dijadikan sumber
informasi, yang tidak diperkenankan dipinjam keluar gedung perpustakaan, yaitu:
ensiklopedia, kamus, buku standarisasi, handbook, proseding, skripsi, tesis dan
disertasi. Koleksi tersebut dapat diakses melalui website dengan alamat:
http//:www.library.trisakti.ac.id. MPustaka Usakti di Google Play dan
http://repository.trisakti.ac.id/webopae_usaktiana (koleksi yang dihasilkan
oleh Institusi Universitas Trisakti)
2. Terbitan berseri meliputi: jurnal terakreditasi nasional dan internasional, majalah
dalam dan luar negeri, laporan tahunan serta surat kabar.
3. Video Film Ilmu Pengetahuan: berisi informasi mengenai Corrosion sareis, SME
Manufacturing Insight video Saries.
B. Jenis-Jenis Layanan
Perpustakaan menggunakan sistem pelayanan terbuka yang memungkinkan setiap
pengunjung dapat mengakses langsung ke ruang koleksi.
Ragam layanan yang tersedia di Perpustakaan FTI, meliputi :
1. Layanan Sirkulasi (layanan peminjaman dan pengembalian koleksi serta layanan
keanggotaan)
2. Layanan Referensi (layanan rujukan)
3. Layanan Penelusuran Informasi (Layanan penelusuran informasi memberikan bantuan
kepada pemakai dalam menemukan informasi berasal dari buku ataupun
majalah/jurnal. Sumber informasi dapat berasal dari koleksi yang ada di lingkungan
perpustakaan dan juga lembaga informasi di luar Universitas)
4. Layanan Multimedia (Layanan akses informasi ilmiah dalam bentuk Compact
Disk/CD bidang teknologi industri)
5. Layanan Internet (Layanan akses internet melalui personal computer yang tersedia di
perpustakaan)
6. Layanan Fotokopi (Jasa reproduksi dokumen dan buku)
7. SNI Corner, merupakan outlet informasi standardisasi dan penilaian kesesuaian, yang
menyediakan dokumen SNI dengan topik terpilih dari Badan Standardisasi Nasional
Indonesia.
8. Layanan Turnitin, adalah layanan yang memberikan bantuan kepada pemakai dalam
melakukan pengecekan tingkat kesamaan tugas akhir (Skripsi, Tesis, dan Disertasi)
dengan menggunakan aplikasi Turnitin. Pengiriman dokumen Tugas Akhir/Tesis yang
akan dicek dikirim melalui email [email protected]
C. Keanggotaan
Anggota perpustakaan yaitu civitas akademika FTI terdiri dari mahasiswa, dosen dan
karyawan FTI yang telah melakukan aktifasi menjadi anggota perpustakaan, dengan
syarat keanggotaan :
1. Mengisi formulir permohonan
2. Menyerahkan 1 lenbar pas foto berwarna ukuran 2 x 3
77
D. Jam Buka
Perpustakaan dibuka setiap hari kerja dengan ketentuan:
Senin s.d Sabtu : Buka : 08.00 - 15.30
Istirahat : 12.00 - 13.00
Jumat : Buka : 08.00 - 15.30
Istirahat : 11.30 - 13.30
E. Jam Buka Pelayanan Pengecekan Turnitin
Senin s.d Sabtu : Buka : 08.30 - 11.30
F. Peraturan Dan Tata Tertib
1. Hak
Setiap pengunjung perpustakaan berhak memperoleh layanan sesuai ketentuan
yang berlaku. Setiap anggota Perpustakaan berhak meminjam koleksi buku
sebagai berikut :
2. Kewajiban
a. Mengisi daftar pengunjung
b. Menjaga ketenangan, kesopanan dan kebersihan bahan pustaka yang digunakan
/dipinjam
c. Menitipkan tas, jeket, dan map ke dalam lemari loker yang disediakan dengan
meninggalkan kartu identitas. (catatan: keamanan barang di dalam lemari
menjadi tanggung jawab penitip).
d. Tidak membawa makan dan minum ke dalam ruangan.
e. Bagi anggota yang melakukan peminjaman diharuskan atas nama sendiri.
3. Sanksi Dan Denda
JENIS DENDA
KETERLAMBATAN HILANG/RUSAK
Buku teks Rp. 2.000/buku per hari Mengganti dengan koleksi
yang sama atau judul yag
sejenis. Jika tidak mengganti
uang sebesar 3x lipat dari
harga buku ditambah biaya
administrasi.
Buku tandon
atau referensi Rp. 2.000/buku per jam Idem
loker Rp. 25.000/hari Kunci hilang mengganti
dengan biaya Rp. 50.000
KATEGORI
PEMINJAMAN
MAHASISWA STAF DOSEN
DB DLB
Jumlah buku yang dipinjam 2 buku 2 buku 4 buku 2 buku
Waktu peminjaman 1 minggu 1 minggu 2 minggu 1 minggu
Frekuensi perpanjangan 1 kali 2 kali 2 kali 1 kali
78
4. Surat Keterangan Bebas Pinjam Pustaka
Surat keterangan bebas pinjam pustaka adalah surat keterangan tidak memiliki
pinjaman buku di perpustakaan, yang akan diberikan kepada mahasiswa sebagai
salah satu syarat mengajukan sidang Tugas Akhir/Tesis. Surat keterangan ini dapat
diunduh pada laman website http://library.trisakti.ac.id dengan memasukkan
nomor induk mahasiswa sebagai login.
5. Surat Tanda Terima Penyerahan Soft Copy Tugas Akhir/Tesis dan Hasil
Similaritas, merupakan surat keterangan telah menyerahkan soft copy revisi Tugas
Akhir/Tesis yang telah melalui proses Sidang Pra Yudisium dan dinyatakan lulus
dalam uji similaritas di bawah standard yang telah ditentukan. Penyerahan soft copy
Tugas Akhir/Tesis paling lambat 2 (dua) minggu setelah proses Sidang Pra
Yudisium, sesuai Kalender Akademik FTI-USakti melalaui email
[email protected] dengan subjek soft copy Tugas Akhir/Tesis
G. Lokasi
Kampus A – Gedung Hery Hartanto lantai III
Jalan Kyai Tapa No. 1 Grogol Jakarta 11440
Telp : 021 – 5663232 Ext. 8423
Fax : 021 – 5605841
Email :
1. [email protected], untuk pengecekan similaritas Tugas Akhir/Tesis
2. [email protected], untuk revisi soft copy Tugas Akhir/Tesis setelah Sidang Pra
Yudisium
3. [email protected], untuk penyerahan soft copy Tugas Akhir/Tesis sebagai
syarat Yudisium
2.23.5 Laboratorium Fisika Dasar
Berbeda dengan laboratorium yang berada di bawah program studi, Laboratorium Fisika
merupakan Laboratorium Dasar yang berada langsung dibawah Fakultas Teknologi
Industri. Hal ini disebabkan Laboratorium Fisika melayani seluruh praktikum dan
perkuliahan Fisika dalam lingkup FTI maupun luar FTI dalam lingkup Universitas
Trisakti.
Untuk lingkup FTI Laboratorium Fisika melayani program Studi Teknik Mesin, Teknik
Elektro dan Teknik Industri, sedangkan Program Studi luar FTI Laboratorium Fisika
melayani Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi, meliputi Program Studi Teknik
Perminyakan, Teknik Geologi dan Teknik Pertambangan sertas Fakultas Lanskap dan
Teknik Lingkungan untuk Program Studi Teknik Lingkungan.
Fisika sebagai Ilmu Dasar keteknikan merupakan mata kuliah yang sangat penting bagi
mahasiswa Fakultas Teknik, karena Fisika menjadi landasan dalam memahami Ilmu–ilmu
Teknik. Dalam memahami ilmu Fisika tidak cukup hanya secara literatur atau kuliah saja,
melainkan perlu disertai dengan eksperimen dan peragaan nyata atas gejala-gejala Fisika,
sehingga mahasiswa dapat melihat dan mengamati serta menghitung secara langsung
Fenomena-fenomena Fisis yang terjadi. Oleh karena itu praktikum Fisika Dasar menjadi
bagian yang tidak terpisahkan dari kuliah-kuliah Fisika Dasar.
Dalam kegiatan praktikum Fisika, modul-modul praktikum yang diberikan telah
disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan Industri, untuk itu Laboratorium Fisika
79
disamping sebagai pelayanan praktikum juga sebagai sarana kerja praktek maupun tugas
akhir.
A. Struktur dan Personalia
Dalam pelaksanaan kegiatannya, laboratorium Fisika dikelola oleh Kepala Laboratorium,
dibantu oleh Kepala Praktikum yang dikoordinir oleh Koordinator Praktikum. Adapun
personalia di laboratorium Fisika adalah sebagai berikut:
Kepala Laboratorium : Drs. Bambang Cholis Su’udi, MSc.
Koordinator Praktikum : Ir. Harumi Yuniarti, MSc.
Kepala Praktikum Fisika Mekanika dan Panas : Ir. Harumi Yuniarti, MSc.
Kepala Praktikum Fisika Listrik dan Magnet : Drs. Muhammad Najih, MSc.
Kepala Praktikum Fisika Optika dan Bunyi : Drs. Muhammad Najih, MSc.
Laboran/Teknisi : Benny Wahyuni, Ssi
Administrasi : Hedi Sulistyo
B. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
Setelah mengikuti Praktikum Fisika, mahasiswa peserta praktikum (praktikan) dapat :
a. Memahami konsep-konsep dasar ilmu Fisika dalam kegiatan praktikum di Labo-
ratorium, meliputi bidang Mekanika, Thermofisika, Listrik dan Magnet, Gelombang
Bunyi dan Optika
b. Mengenal dan menggunakan serta mengetahui cara membaca skala beberapa alat
ukur secara benar dan teliti.
c. Menganalisis hasil-hasil pengukuran dan mengolah data dengan menerapkan teori
ketidakpastian dan perambatan ketidakpastian.
d. Mengenal dan memahami metoda-metoda eksperimen khususnya bidang Fisika.
e. Memahami kejadian-kejadian (fenomena) Fisika melalui metoda eksperimen yang
dilakukan.
f. Menyusun laporan praktikum serta menyimpulkan hasil praktikum yang telah
dilakukan.
C. Layanan Praktikum
a. Prosedur pelaksanaan praktikum Fisika :
1. Mendaftarkan diri sebagai peserta praktikum pada awal semester.
2. Mengikuti praktikum menurut jadwal yang telah ditentukan, dalam waktu
periode pelaksanaan kegiatan praktikum dalam tiap Semester.
3. Nilai praktikum akan diberikan kepada peserta yang telah lengkap
menyelesaikan seluruh kegiatan praktikum, yaitu meliputi Responsi Praktikum,
Ujian Tengah Semester, Praktikum serta Ujian Akhir Praktikum.
4. Mata kuliah Praktikum Fisika harus terdaftar (tercantum) dalam KRS
mahasiswa yang bersangkutan, kecuali untuk praktikum yang tergabung
dengan kuliah Fisika.
b. Jenis-jenis praktikum Fisika Dasar, dibagi kedalam beberapa kelompok yaitu
meliputi bidang-bidang :
1. Fisika Mekanika 4. Fisika Optik
2. Fisika Panas (Thermofisika) 5. Fisika Listrik
3. Fisika Gelombang dan Bunyi 6. Fisika Magnet
Masing-masing bidang terdiri dari beberapa Nomor Percobaan dengan total percobaan
sebanyak 20 nomor percobaan. Untuk setiap Jurusan atau Fakultas, praktikan akan
80
mendapatkan nomor-nomor percobaan tertentu disesuaikan dengan kurikulum di Jurusan
atau Fakultas yang bersangkutan
D. Pelaksanaan Praktikum
Secara umum pelaksanaan praktikum yang dilakukan oleh mahasiswa, akan dilakukan
dengan urutan sebagai berikut:
1. Responsi tentang Teori dan cara-cara pemakaian alat-alat Laboratorium
2. Responsi Teori tentang Ketidakpastian dan Pengolahan data-data Praktikum
3. Ujian Tengah Semester (UTS), dengan bahan Responsi bagian 1 dan bagian 2
diatas
4. Praktikum dan Praktikum Demo (Praktikum diawali dengan tutorial di dalam
kelas)
5. Ujian Akhir Praktikum (UAS), dengan bahan semua nomor percobaan praktikum
E. Bahan Kajian untuk Program Studi Teknik Mesin
Kode mata kuliah : IFI 103
Semester : I
SKS : 1 sks
Kode, Judul dan Tujuan Percobaan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:
No. Kode Judul dan Tujuan Percobaan
1. P-1 Panas Jenis dan Kalorimeter
Tujuan Percobaan:
• Menentukan panas jenis tembaga dengan kalorimeter air
2. L-2 Karakteristik Lampu Pijar
Tujuan Percobaan:
• Menentukan hubungan antara arus dan tegangan pada lampu
• Menentukan hubungan antara daya dan tegangan pada lampu
3. B-1B Resonansi Suara dengan Oscilloscope
Tujuan Percobaan:
• Menentukan massa per satuan panjang dawai
• Menentukan cepat rambat suara pada dawai
4. M-5T Kekentalan zat cair
Tujuan Percobaan:
• Menentukan koefisien kekentalan minyak pelumas dengan
menggunakan alat Viscosimeter Ostwald
5. M-9 Modulus Kelentingan
Tujuan Percobaan:
• Menentukan Modulus Young kawat logam (baja)
• Menentukan Modulus Shear dari berbagai jenis batang logam
6. OP-3 Photometri
Tujuan Percobaan:
• Menentukan kuat penerangan dan efisiensi lampu dengan
menggunakan photometer.
7. MG-1 Medan Kawat Kawat Loop Berarus
Tujuan Percobaan:
• Membuktikan Hukum Biot Savart
• Menentukan medan magnet kawat loop sebagai fungsijumlah
lilitan dan sebagai fungsi jari-jari kawat loop
81
8. M-11B Momen Inersia dan dan Vibrasi Rotasional
Tujuan Percobaan:
• Menentukan konstanta pemulihan sudut pada pegas keong
• Menentukan momen Inersia berbagai bentuk benda
9. M-15 Hukum Kekekalan Energi Mekanik
Tujuan Percobaan:
• Menentukan energi kinetik translasi dan rotasi
• Membuktikan Hukum kekekalan energi mekanik
10. L-9 Kapasitor Plat Sejajar
Tujuan Pecobaan:
• Mengamati hubungan antara tegangan dengan kuat medan
• Mengamati hubungan antara kuat medan dengan jarak plat
F. Bahan Kajian untuk Program Studi Teknik Elektro
Kode mata kuliah : IEF105
Semester : II
SKS : 1 sks
Kode, Judul dan Tujuan Percobaan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:
No. Kode Judul dan Tujuan Percobaan
1. P-3B Koefisien Muai Panjang Logam
Tujuan Percobaan:
• Menentukan koefisien muai panjang berbagai batang logam
2. M-4 Bandul Fisis
Tujuan Percobaan:
• Menentukan percepatan gravitasi bumi menggunakan bandul fisis
3. B-1B Resonansi Suara dengan Oscilloscope
Tujuan Percobaan:
• Menentukan massa per satuan panjang dawai
• Menentukan cepat rambat suara pada dawai
4. L-1 Jembatan Wheatstone
Tujuan Percobaan:
• Menentukan nilai hambatan listrik dengan menggunakan
metode jembatan wheatstone
• Menentukan hantaran listrik larutan CuSO4
5. L-5 Tara Kalor Listrik
Tujuan Percobaan:
• Menentukan tara kalor listrik dengan menggunakan kalorimeter
6. OP-1 Jarak Fokus Lensa, dengan Tujuan Percobaan:
• Menentukan jarak fokus lensa positif dengan 4 macam metoda
• Menentukan jarak fokus kensa negatif
7. MG-1 Medan Kawat Kawat Loop Berarus
Tujuan Percobaan:
• Membuktikan Hukum Biot Savart
• Menentukan medan magnet kawat loop sebagai fungsijumlah
lilitan dan sebagai fungsi jari-jari kawat loop
8. M-11B Momen Inersia dan dan Vibrasi Rotasional
Tujuan Percobaan:
82
• Menentukan konstanta pemulihan sudut pada pegas keong
• Menentukan momen Inersia berbagai bentuk benda
9. M-15 Hukum Kekekalan Energi Mekanik
Tujuan Percobaan:
• Menentukan energi kinetik translasi dan rotasi
• Membuktikan Hukum kekekalan energi mekanik
10. MG-2 Momen Dipol Magnit Dalam Medan Magnet
Tujuan Pecobaan:
• Menentukan torsi dari momen dipole magnet sebagai fungsi arus
dalam coil Helmholdz, jumlah lilitan dan diameter dipole
G. Bahan Kajian Untuk Program Studi Teknik Industri
Kode mata kuliah : IUF102
Semester : I
SKS : 1 sks
Kode, Judul dan Tujuan Percobaan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:
No. Kode Judul dan Tujuan Percobaan
1. M-5T Kekentalan Zat Cair
Tujuan Percobaan:
• Menentukan koefisien kekentalan minyak pelumas dengan
menggunakan Viscosimeter Ostwald
2. M-7 Tetapan Gaya Pegas
Tujuan Percobaan:
• Menentukan tetapan gaya pegas menggunakan Hukum Hooke
• Menentukan tetapan gaya pegas dengan cara oscilasi pegas
3. B-1B Resonansi Suara dengan Oscilloscope
Tujuan Percobaan:
• Menentukan massa per satuan panjang dawai
• Menentukan cepat rambat suara pada dawai
4. P-7B Tara Kalor Mekanik
Tujuan Percobaan:
• Mengamati proses perubahan energi mekanik menjadi kalor
• Menentukan nilai tara kalor mekanik
5. L-2 Karakteristik Lampu Pijar
Tujuan Percobaan:
• Menentukan hubungan antara arus dan tegangan pada lampu
• Menentukan hubungan antara daya dan tegangan pada lampu
6. OP-1 Jarak Fokus Lensa
Tujuan Percobaan:
• Menentukan jarak fokus lensa positif dengan 4 macam metoda
• Menentukan jarak fokus kensa negatif
7. MG-1 Medan Kawat Kawat Loop Berarus
Tujuan Percobaan:
• Membuktikan Hukum Biot Savart
• Menentukan medan magnet kawat loop sebagai fungsijumlah
lilitan dan sebagai fungsi jari-jari kawat loop
83
8. MG-3 Medan Magnet Kawat Lurus Berarus
Tujuan Pecobaan:
• Menentukan medan magnet kawat lurus berarus sebagai fungsi
Jarak untuk dua kawat lurus parallel.
• Menentukan medan magnet kawat lurus berarus sebagai fungsi
Jarak untuk dua kawat lurus anti parallel.
9. M-11B Momen Inersia dan dan Vibrasi Rotasional
Tujuan Percobaan:
• Menentukan konstanta pemulihan sudut pada pegas keong
• Menentukan momen Inersia berbagai bentuk benda
10. M-15 Hukum Kekekalan Energi Mekanik
Tujuan Percobaan:
• Menentukan energi kinetik translasi dan rotasi
• Membuktikan Hukum kekekalan energi mekanik
H. Bobot Penilaian Praktikum
1. Ujian Tengah Semester : 20%
2. Nilai rata-rata Praktikum : 60%
3. Ujian Akhir Semester : 20%
I. Daftar Pustaka
1. Buku petunjuk Praktikum Fisika Teknik Elektro, Laboratorium Fisika FTI,
Universitas Trisakti, Tim Laboratorium Fisika, Universitas Trisakti, 2013/2014.
2. Tipler, P., A., and Mosca, G., Physics for Scientists and Engineers, 6th Edition,
Freeman, W., H., & Company, 2007, ISBN-13: 978-1429281843.
3. Halliday, D., Resnick, R., and Walker, J., Fundamentals of Physics, 9rd Edition
Extended, Wiley, John & Sons, Incorporated, 2010, ISBN-13: 978-0470469088.
4. Young, H., D., Freedman, R., A., and Lewes, A., F., University Physics, 13th
Edition, Addison Wesley, 2011, ISBN-13: 9780321675460.
5. Cutnell, J., D., Kenneth, W., J., and Cutnell, Physics, 9th Edition, Wiley, John &
Sons, Incorporated, 2009, ISBN-13:978-0470223550.
6. Sears, F., W., and Zemansky, M., W., University Physics with Modern Physics,
13th Edition, Addison Wesley, Publishing Company, 2011, ISBN-13: 978-
0321733382.
2.24 ORGANISASI KEMAHASISWAAN
Program Pengembangan Kemahasiswaan di Universitas Trisakti dikelompokkan dalam
kegiatan kemahasiswaan, sesuai dengan arahan dan panduan standar kemahasiswaan yang
disampaikan oleh Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristek
Dikti. Dimana program Hexagon kemahasiswaan terdiri dari :
1. pengembangan bidang penalaran dan kreativitas,
2. bidang kesejahteraan dan kewirausahaan,
3. bidang minat, bakat, dan ormawa
4. bidang penyelarasan dan pengembangan karir,
5. bidang mental spiritual kebangsaan, dan
6. bidang internasionalisasi
84
Standar tersebut di atas, akan digunakan sebagai penilaian pada pemeringkatan
kemahasiswaan di Perguruan Tinggi dalam upaya mengembangkan kegiatan
kemahasiswaan dalam bentuk prestasi maupun manajerial kelembagaan kemahasiswaan.
Pada akhir studi, mahasiswa akan mendapatkan Surat Keterangan Pendamping Ijazah
(SKPI, seperti Diploma Supplement). SKPI adalah surat keterangan resmi yang
dikeluarkan oleh Perguruan Tinggi, berisi informasi tentang pencapaian akademik atau
kualifikasi dari lulusan perguruan tinggi bergelar, diatur dalam Permendikbud No. 81
tahun 2014.
Kualifikasi lulusan diuraikan dalam bentuk narasi deskriptif yng menyatakan capaian
pembelajaran lulusan pada jenjang KKNI yang relevan, dalam suatu format standar yang
mudah dipahami. Aspek penilaian SKPI terdiri dari :
1. Penghargaan
2. Penguasaan bahasa internasional
3. Pengalaman organisasi
4. Pendidikan soft skill
5. Magang
SKPI bukan pengganti dari ijazah dan bukan transkrip akademik. SKPI juga bukan media
yang secara otomatis memastikan pemegangnya mendapatkan pengakuan yang
dikeluarkan oleh institusi pendidikan tinggi yang berwenang sesuai dengan perundang-
undangan yang berlaku.
SKPI menjadi salah satu syarat untuk maju sidang tugas akhir, untuk itu mahasiswa dapat
mengisi SKPI sejak awal semester melalui alamat situs : http://www.spmb.trisakti.ac.id
dengan mengupload bukti-bukti sebagai lampiran dan disetujui oleh Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan & Alumni.
Selain itu mahasiswa FTI diarahkan ke Program yang diselenggarakan oleh Direktorat
Jendral Pembelajaran Mahasiswa (Belmawa) Kemenristek Dikti dalam Simkatmawa
(Sistem Informasi Manajemen Pemeringkatan Mahasiswa). Dimana dalam penilaian
pemeringkatan institusi memperhatikan; 1) aspek kelembagaan, 2) aspek sumber daya
manusia, 3) aspek sarana dan prasarana, 4) aspek pembiayaan, 5) aspek penghargaan
prestasi. Selain itu, terdapat penilaian kegiatan non lomba yang terdiri dari; 1) kegiatan
kewirausahaan mahasiswa, 2) pertukaran mahasiswa nasional dan internasional, 3)
pengabdian kepada masyarakat, dan 4) rekognisi.
Dalam penilaian prestasi kemahasiswaan terdapat beberapa kegiatan tingkat nasional dan
internasional yang dilakukan oleh Belmawa Kemenristek Dikti antara lain; 1) olimpiade
MIPA, 2) debat bahasa inggris, 3) kompetisi debat mahasiswa Indonesia, 4) pemilihan
mahasiswa berprestasi (Pilmapres), 5) Program Kreativitas Mahasiswa dan Pekan Ilmiah
Mahasiswa Nasional (Pimnas), 6) kontes robot Indonesia, 7) kompetisi bisnis mahasiswa
Indonesia, 8) pekan olah raga mahasiswa, 9) expo kewirausahaan, dan lain-lain.
Universitas Trisakti terlibat aktif dalam program Citarum Harum yang merupakan bentuk
pengembangan pembelajaran tematik yang dikembangkan oleh Direktorat Jendral
Belmawa Kemenristek Dikti. Program Citarum Harum adalah program pemerintah yang
ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2018 Tentang Percepatan
Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum.
85
Universitas Trisakti memberikan beberapa kemudahan kepada mahasiswa, untuk
mengembangkan bakat, keahlian serta minatnya di kampus. Beberapa organisasi
kemahasiswaan yang tersedia :
1. Tingkat Universitas
a. Konggres Mahasiswa
Konggres mahasiswa Universitas Trisakti adalah Lembaga pemegang kedaulatan
tertinggi dalam kehidupan organisasi mahasiswa yang merupakan perwakilan dari
mahasiswa Universitas Trisakti dan anggotanya adalah perwakilan dari Parlemen
Mahasiswa Fakultas.
b. Kepresidenan Mahasiswa
Kepresidenan mahasiswa Universitas Trisakti yang dipimpin oleh Presiden adalah
Lembaga eksekutif tertinggi dalam kehidupan organisasi mahasiswa di Universitas
Trisakti.
Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa dipilih oleh anggota MM-USAKTI
(Masyarakat Mahasiswa Unikversitas Trisakti) melalui mekanisme Pemilihan
Umum Raya, yang pelaksanaannya ditetapkan oleh Konggres Mahasiswa.
c. Unit Kegiatan Mahasiswa
Unit Kegiatan Mahasiswa adalah organisasi mahasiswa di tingkat Universitas
sebagai wadah penyaluran minat, bakat dan kegemaran mahasiswa dalam bentuk
kegiatan di bidang penalaran ilmiah, olah raga, seni, budaya dan kerohanian.
Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Trisakti terbagi dalam beberapa bidang,
diantaranya adalah sebagai berikut :
1). Bidang Penalaran Ilmiah :
. UKM Penerbitan (Kampus Jaket Biru)
. UKM Penalaran Ilmiah
. UKM Trisakti Marketing Club
2). Bidang Olahraga (Permainan) :
. UKM Bola Baskert
. UKM Sepak Bola
. UKM Futsal
. UKM Hockey
. UKM Tenis lapangan
. UKM Tenis Meja
3). Bidang Olahraga (Beladiri) :
. UKM Budi Sejati
. UKM Kempo
. UKM Kendo
. UKM Judo
. UKM Perisai Diri
. UKM Aikido
. UKM Tae Kwon Do
. UKM Merpati Putih
. UKM Karate
4. Bidang Seni Budaya :
. UKM Paduan Suara
. UKM BGTU (Drum Band)
. UKM Seni dan Budaya
5. Bidang Kerohanian :
. UKM Kerohanian Islam
86
. UKM Kerohanian Kristen
. UKM Kerohanian Katholik
. UKM Kerohanian Hindu
. UKM Kerohanian Budha
6. Bidang Khusus :
. UKM Aanyacala
. UKM Pramuka Putra
. UKM Pramuka Putri
. UKM KOPMA
. UKM Divisi Mahasiswa Anti Narkoba
2. Tingkat Fakultas
a. Parlemen Mahasiswa Fakultas adalah Lembaga yang berada di tingkat Fakultas
yang ada di bawah Konggres Mahasiswa Universitas Trisakti.
b. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas adalah Lembaga eksekutif di tingkat Fakultas
yang ada di bawah Kepresma Masyarakat Mahasiswa Universitas Trisakti.
3. Tingkat Jurusan / Program Studi:
Badan Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan adalah Lembaga yang menghimpun
Mahasiswa Universitas Trisakti sesuai dengan Jurusan / program Study
DAFTAR NAMA – NAMA KETUA ORMAWA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS TRISAKTI
PERIODE 2020/2021 :
1. Ketua Parlemen Mahasiswa Westama Borneo
Rianteri
NIM : 061001600053
2. Ketua Badan Ekesekutif
Mahasiswa
Junar Ramadhan NIM : 062001600038
3. Ketua Himpunan Mahasiswa
Jurusan Teknik Mesin
(HMM)
Hanif Pradipta
NIM :
061001700066
4. Ketua Himpunan Mahasiswa
Jurusan Teknik Elektro
(HME)
Faishal Erlangga NIM : 062001700002
5. Ketua Himpunan Mahasiswa
Jurusan Teknik Industri
(HMTI)
Gidan
Rasendrianto
NIM : 063001700012
6. Ketua Himpunan Mahasiswa
Jurusan Teknik Informatika
(HMTIf)
Muhammad Fariz
NIM : 065001700015
2.25 PROGRAM KERJASAMA
Kegiatan kerjasama yang dilaksanakan oleh Fakultas Teknologi Industri-Universitas
Trisakti dengan perguruan tinggi lainnya di dalam negeri dan universitas dari luar negeri,
pihak industri maupun institusi lainnya ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran dan mutu pendidikan dilaksanakan berbasiskan asas kepentingan dan
manfaat bersama.
Fakultas Teknologi Industri-Universitas Trisakti juga menjalin kerjasama dengan pihak
industri di dalam dan luar negeri, dimana kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan
87
kualitas dan profesionalisme lulusan yang dibutuhkan oleh dunia industri yaitu dengan
menyelenggarakan pelatihan keahlian dan kursus-kursus.
Maka berlandasakan semangat dan motivasi untuk meningkatkan kompetensi dan
profesionalisme, Fakultas Teknologi Industri telah menjalin kerjasama dengan berbagai
pihak, dimana pelaksanaan kerjasama ini dilaksanakan oleh masing-masing jurusan yang
berada di lingkup Fakultas.
A. Kerjasama dengan Perguruan Tinggi/Lembaga Pendidikan
No. Mitra Kerjasama Bidang Kerjasama Jangka Waktu
1. Wadhwani
Foundation
Develop strong program,
people capacity, Institutional
structures and policies for
entrepreneurship development
9 Juli 2018 – 9 Juli
2021 ( 3 th)
2. Universitas
Indonesia
Kerjasama Tridharma dalam proses
perpanjangan
3. Universitas
Teknologi
Sumbawa
Penawaran Konsultasi Bisnis
pada Industri
23 Maret 2017 – 23
Maret 2022 (5 th)
4. Institut Teknologi
Bandung
Pendidikan, Penelitian dan
Pengabdian Kepada
Masyarakat
10 November 2017 –
10 November 2022
(5 th)
5. Pusat Penelitian
Metalurgi dan
Material - LIPI
Penelitian dan Pendidikan 29 Januari 2018 – 29
Januari 2021 (3 th)
6. Korea Maritime
and Ocean
University
Consortium
Academic and Research
Collaboration
6 Februari 2018 – 6
Februari 2023 (5 th)
7. Universitas Gajah
Mada
Pendidikan, Penelitian dan
Pengabdian Kepada
Masyarakat
15 Maret 2018 – 15
Maret 2023 (5 th)
8. Universitas
Diponegoro
Pendidikan, Penelitian dan
Pengabdian Kepada
Masyarakat
13 Maret 2020 – 13
Maret 2025 (5 th)
9. Innovative
Education Alliance
Studi, Riset dan Pengembangan
Pembelajaran Dijital untuk
Masyarakat
27 Maret 2019-26
Maret 2023 (4 th)
10. Taiwan and
ASEAN
Congressional
Relations
Federation
Acceleration Center untuk
Stant Up Industi
21 Nopember 2018 –
21 Nopember 2022
(4 th)
11. College of
Electrical
Engineering and
Computer Science,
Kerjasama dalam pertukaran
pelajar dan staf akademik,
penelitian dan transfer
23 Mei 2019 – 23
Mei 2024 (5 th)
88
National Tsing
Hua University,
Taiwan
teknologi, mendukung transfer
teknologi tinggi pertanian
12. Chang Jung
Christian
University
(CJCU), Taiwan
Meningkatkan dan memperkuat
kerja sama pendidikan
internasional, mengeksplorasi
dan meneliti teknologi
potensial dan berkolaborasi
untuk pertukaran internasional
online
26 Maret 2019 – 26
Maret 2024 (5 th)
13. Coventry
University
Pertukaran mahasiswa, dosen,
peneliti. Penelitian bersama
15 April 2019 – 15
April 2024 (5 th)
B. Kerjasama dengan Industri dan Institusi lainnya
No. Mitra Kerjasama Bidang Kerjasama Jangka Waktu
1. Badan
Standardisasi
Nasional (BSN)
Pembinaan dan Pengembangan
Standardisasi dan Penilaian
Kesesuaian
23 Mei 2016 – 23 Mei
2021 (5 th)
2. Lembaga
Pengembangan
Jasa Konstruksi
(LPJK)
Pendidikan, Penelitian,
Pengabdian Kepada
Masyarakat,
Pelatihan/Seminar/Lokakarya
24 Mei 2017 – 24 Mei
2021 (4 th)
3. Desa Tenjolaya,
Kecamatan
Cicurug Sukabumi
Pendidikan, Pengajaran,
Penelitian dan Pengabdian
Kepada Masyarakat,
Pengembangan Desa
Mitra/Binaan
15 Mei 2017 – 15 Mei
2021 (4 th)
4. PT. Selamat
Sempurna, Tbk.
(ADR Group)
Perekrutan dan Magang Kerja
Praktek
5 Februari 2018 – 5
Februari 2021 (3 th)
5. PT. Indonesia
Power
Penelitian Bersama, Kerja
Praktek dan Permagangan
16 Desember 2019-16
Desember 2022
6. PT. Gunadharma
Multi Investama
Pelatihan, Workshop, Seminar
dan Penelitian
29 Maret 2018 – 29
Maret 2021 (3 th)
7. PT. Berkat
Mandiri
Adiperkasa
Pelaksanaan Kerjasama
Penyelenggaraan Pelatihan
Teknologi
11 Oktober 2018 – 11
Oktober 2023 (5 th)
8. FABLAB
Indonesia
Kerjasama dalam
pengoperasian FABLAB
Trisakti
01 April 2019 – 01
April 2022 (3 th)
9. PT. TYREX
INDONESIA
Kerjasama dalam bidang
teknologi penggerak dan
otomatisasi control terutama
system hidrolik, pneumatic,
listrik dan mekanik serta
penerapan nanoteknologi
12 Maret 2020 – 12
Maret 2025 (5 th)
89
10. CV. Narizka Jaya
Sejahtera
Kerjasama usaha
pengembangan E-Learning
Management System
12 Maret 2020-12
Maret 2025 (5 th)
11. PT. Multi Bisnis
Emliku
Kerjasama dalam bidang
promosi, pertukaran
mahasiswa dan peneliti
28 Februari 2020 – 28
Februari 2025 (5 th)
12. Institute for
Information
Industry, Taiwan
Alih Teknologi dan riset
bersama
2 Oktober 2018 – 2
Oktober 2022 (4 th)
13. Taiwan and
ASEAN
Congressional
Relations
Federation
Acceleration Center untuk
Stant Up Industi
21 Nopember 2018 –
21 Nopember 2022 (4
th)
43
DAFTAR ISI
BAB III PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
1. Sejarah Singkat ............................................................................. 45
1.1. Perkembangan Disiplin Ilmu Teknik Industri ....................... 45
1.2. Perkembangan Program Studi Teknik Industri Universitas
Trisakti46
1.3. Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Teknik Industri .......... 47
1.4 Program Studi Teknik Industri .............................................. 49
1.5 Program Kerjasama ............................................................... 49
1.6 Program Penelitian ................................................................ 51
1.7 Program Pengabdian Kepada Masyarakat ............................. 52
2 Organisasi dan Personalia ............................................................. 54
2.1 Struktur Organisasi ................................................................ 55
2.2 Personalia Struktural ............................................................. 56
2.2.1 Fungsional ...................................................................... 58
3 Tenaga Pengajar ............................................................................ 64
3.1 Dosen Biasa ........................................................................... 64
3.2 Dosen Biasa Fakultas Teknologi Industri ............................. 78
4 IKATAN ALUMNI ...................................................................... 80
5 Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) ........................... 81
6 Kurikulum Program Studi Teknik Industri ................................... 82
6.1 Kurikulum Program Studi ..................................................... 82
6.1.1. Kurikulum Operasional (KO) Program Studi di Program Studi
Teknik Industri............................................................................... .... . 82
6.1.284. Capaian Pembelajaran Lulusan .............................................. 84
6.1.3. Profil Profesional Mandiri ......................................................... 86
6.1.4. Distribusi Mata Kuliah Per Semester ......................................... 86
44
a. Mata Kuliah Pilihan, Pilih 5 dari : ......................................... 92
b. Pengelompokan Mata Ajaran ................................................ 94
c. Distribusi Ujian Mata Kuliah Penjaminan Mutu ................... 97
d. Mata kuliah Tersertifikasi Internasional ................................ 98
e. Ketentuan Umum Mata Kuliah Kerja Praktek (IIU202) ....... 98
6.1.5. Rancangan Pokok Pembelajaran ........................................... 96
1. KELOMPOK MATAKULIAH MATEMATIKA DAN
STATISTIKA................................................................................ 96
2. KELOMPOK MATAKULIAH SCIENCE ............................ 103
3. KELOMPOK MATAKULIAH ENGINEERING SCIENCE . 106
4. KELOMPOK MATAKULIAH SOSIAL SCIENCE ............. 112
5. KELOMPOK MATAKULIAH INDUSTRIAL ENGINEERING
SCIENCE .................................................................................... 118
6. KELOMPOK MATAKULIAH INDUSTRIAL ENGINEERING
DESIGN ...................................................................................... 137
7. KELOMPOK MATAKULIAH UMUM ................................ 151
8. KELOMPOK MATA KULIAH LINGKUNGAN ................. 152
9. KELOMPOK MATAKULIAH CIRI KHAS ......................... 152
10. KELOMPOK MATAKULIAH PILIHAN ........................... 154
7. LABORATORIUM ....................................................................... 165
7.1 LABORATORIUM SISTEM PRODUKSI ........................... 165
7.2 LABORATORIUM DESAIN SISTEM KERJA DAN
ERGONOMI ...................................................................................... 168
7.3 LABORATORIUM REKAYASA KUALITAS .................... 169
7.4 LABORATORIUM SISTEM DAN SIMULASI INDUSTRI 171
7.5 LABORATORIUM PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN
BISNIS ............................................................................................... 172
7.6 Jadwal Pelaksanaan Praktikum .............................................. 174
45
BAB III
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
1. Sejarah Singkat
1.1. Perkembangan Disiplin Ilmu Teknik Industri
Disiplin Ilmu Teknik Industri pada awalnya dikembangkan oleh
beberapa individu yang berusaha mencari metoda atau cara untuk
meningkatkan produktivitas kerja melalui sistem kerja yang lebih efektif
dan efisien dengan mengkaji interaksi kerja antara manusia dan mesin
sebagai suatu sistem terintegrasi.
Lebih dari satu abad silam teori scientific management menghasilkan
suatu paradigma baru ketika beranjak dari ekonomi agragris menuju
ekonomi industri. Pada dasarnya prinsip-prinsip scientific management
yang diterapkan melalui studi perancangan kerja, seperti work study dan
work design masih tetap dilaksanakan oleh para sarjana teknik industri
hingga saat ini, walaupun dilakukan dalam nuansa yang jauh berbeda.
Pada hakekatnya sejarah perkembangan disiplin teknik industri erat
kaitannya dengan disiplin teknik mesin, terutama yang berkaitan dengan
sistem produksi. Perkembangan kegiatan industri dan teknologi pada
akhirnya mendorong kebutuhan baru akan suatu disiplin yang mampu
menangani sistem manufaktur secara luas. Sejalan dengan hal inilah
disiplin teknik industri terus berkembang dan menjadi disiplin yang
sangat dibutuhkan sejak era milenium kedua.
Industri memiliki pengertian yang sangat luas, dilihat dari segi
keluarannya industri dapat dikelompokkan atas dua kategori yaitu
industri yang menghasilkan produk (manufacture) dan industri jasa
(service) yang tidak menghasilkan produk. Ditinjau dari aspek proses
penambahan nilai tambah (added value), industri dibedakan atas industri
46
dasar/hulu dan industri hilir. Industri hulu banyak berhadapan dengan
persoalan-persoalan teknis, keluaran yang dihasilkan biasanya masih
berupa bahan baku atau barang setengah jadi sebagai bahan masukkan
bagi industri lainnya. Industri hilir lebih dekat kepada pemakai akhir
(end-user), sehingga aspek yang paling menonjol pada industri ini adalah
aspek-aspek ekonomis dan pemasaran. Selanjutnya, dalam memecahkan
berbagai permasalahan industri, disiplin teknik industri selalu melihat
dari dua sisi yaitu yang berkaitan dengan permasalahan teknis
(engineering) dan non-teknis (ekonomis). Oleh karena itu wawasan
‘tekno-ekonomi’ akan selalu mewarnai perkembangan pendidikan
Teknik Industri. Institute of Industrial Engineering – IIE mendefinisikan
Teknik Industri sebagai berikut :
Industrial Engineering is concerned with the design, improvement and
installation of integrated system of people, information, equipment, and
energy. It draws upon specialized knowledge and skills in the
mathematical, physical and social sciences, together with the principles
and methods of analysis and design to specify predict and evaluate the
results to be obtained from such system.
1.2. Perkembangan Program Studi Teknik Industri, Universitas
Trisakti.
Program Studi Teknik Industri merupakan salah satu Program Studi yang
bernaung dibawah Fakultas Teknologi Industri, Universitas Trisakti.
Program Studi Teknik Industri berdiri atas dasar surat keputusan
Kopertis Wilayah III No. 007/KOP/III/S/84 pada tanggal 17 Mei 1984.
Status ‘Terdaftar’ diperoleh pada tahun 1987, berdasarkan surat
keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.
0827/0/1987. Empat tahun kemudian, dengan diterbitkannya SK Menteri
Depdikbud No. 0643/0/1991, Program Studi Teknik Industri
memperoleh status ‘Diakui’. Selanjutnya, pada tanggal 16 Agustus 1993,
dengan SK Dirjen DIKTI No 494/DIKTI/Kep/1993 diperoleh status
‘Disamakan’.
Pada tahun 1998, sebagai hasil evaluasi lima tahun pertama yang
dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN), Program Studi
Teknik Industri memperoleh Sertifikasi dengan Akreditasi A Plus
(Pembina). Hal ini tertuang dalam SK BAN Perguruan Tinggi No. :
001/BAN-PT/Ak-1/VIII/1998, tertanggal 11 Agustus 1998. Berdasarkan
hasil evaluasi lima tahun kedua yang dilakukan oleh BAN Perguruan
47
Tinggi, Program Studi Teknik Industri memperoleh Sertifikasi dengan
Akreditasi A (Sangat Baik). Hal ini tertuang dalam SK BAN Perguruan
Tinggi No. 012/BAN-PT/Ak-1/S1/VII/2003, tertanggal 9 Juli 2003.
Pada tanggal 21 Agustus 2009, Program Studi Teknik Industri
memperoleh Sertifikasi dengan Akreditasi A sebagai hasil evaluasi lima
tahun ketiga yang dilakukan oleh BAN Perguruan Tinggi dan tertuang
dalam SK BAN Perguruan Tinggi No. 009/BAN-PT/Ak-SURV-
I/S1/VIII/2009, tertanggal 21 Agustus 2009. Program Studi Teknik
Industri memperoleh Akreditasi A sebagai hasil evaluasi lima tahun
keempat yang telah ditetapkan oleh BAN Perguruan Tinggi dan
tercantum dalam SK BAN Perguruan Tinggi No. 199/SK/BAN-
PT/AkSURV/S1/VII/2014, tertanggal 12 Juli 2014 dan berlaku sejak 13
Desember 2013 sampai dengan 13 Desember 2018
Saat ini Program studi Teknik Industri memperoleh Akreditasi A yang
telah ditetapkan oleh BAN Perguruan Tinggi dan tercantum dalam SK
BAN Perguruan Tinggi No. 1613/SK/BAN-PT/Akred/S/VI/2018,
berlaku sejak 26 Juni 2018 sampai dengan 26 Juni 2023.
Selain memperoleh akreditasi secara nasional, Program Studi Teknik
Industri Universitas Trisakti juga memperoleh Akreditasi IABEE
Provisional berdasarkan SK IABEE No. 91/PII-IABEE/XII/2018,
berlaku sejak tanggal 11 Desember 2018.
Hingga akhir Semester Genap Periode I Tahun Akademik 2019/2020,
Program Studi Teknik Industri, Universitas Trisakti telah memiliki
alumni sebanyak 6205 orang, sedangkan mahasiswa yang terdaftar (aktif
pada semester Genap 2019/2020) sebagai mahasiswa Program Studi
Teknik Industri, saat ini berjumlah 678 mahasiswa.
1.3. Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Teknik Industri
Visi Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri,
Universitas Trisakti adalah : Menjadi Program Studi Teknik Industri
yang mampu secara berkelanjutan memberikan solusi inovatif pada
sistem terintegrasi di industri manufaktur dan jasa untuk
meningkatkan produktivitas, kualitas yang berwawasan
technopreneurship dan berstandar internasional.
Mengacu pada visi diatas, Program Studi Teknik Industri Universitas
Trisakti, memiliki Misi:
48
1. Menyelenggarakan Program Studi Teknik Industri yang
berkelanjutan dengan memberdayakan, mengembangkan dan
meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dalam
kegiatan tridharma Perguruan Tinggi
2. Melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat yang memberikan solusi inovatif pada sistem
terintegrasi di industri manufaktur dan jasa untuk meningkatkan
produktivitas, kualitas yang berstandar internasional.
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa melalui Pendidikan Teknik
Industri yang adaptif, berbasis outcome berbudi luhur sesuai
trikrama Trisakti berwawasan technopreneurship dan
berdampak bagi masyarakat.
Tujuan Program Studi Teknik Industri adalah :
1. Menghasilkan lulusan yang mampu menerapkan ilmu
pengetahuan dan ketrampilan keteknik industrian dalam sistem
terintegrasi di industri manufaktur dan jasa dengan sikap dan
perilaku yang sesuai dengan trikrama Universitas Trisakti serta
berwawasan technopreneurship dan berkelanjutan.
2. Melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat yang berstandar internasioal, publikasi ilmiah yang
bertaraf nasional dan internasional
3. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kualifikasi
dan kompetensi Internasional
Sasaran Program Studi Teknik Industri adalah :
1. Meningkatnya pemahaman Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran
Prodi oleh pemangku kepentingan untuk dijadikan pedoman
dalam penyelenggaraan program studi.
2. Mempertahankan Akreditasi Unggul standar BAN PT, dan
berstandar internasional dengan memperoleh akreditasi
IABEE General.
3. Meningkatnya pencapaian Capaian Pembelajaran Lulusan
Teknik Industri yang tercantum dalam Dokumen Kurikulum.
4. Meningkatnya lulusan yang sesuai dengan Profil Profesional
Mandiri dan memiliki kemampuan berbahasa Inggris min nilai
Toefl 450.
5. Meningkatnya jumlah publikasi ilmiah Nasional dan
Internasional dan jumlah sitasinya untuk Dosen dan
Mahasiswa dan berdampak bagi masyarakat
49
6. Meningkatnya jumlah kegiatan pengabdian kepada
masyarakat dan publikasinya untuk Dosen dan Mahasiswa dan
berdampak bagi masyarakat
7. Meningkatnya jumlah HAKI Dosen dan mahasiswa dan
berdampak bagi masyarakat
8. Meningkatnya jumlah dosen bersertifikat pendidik, bergelar
Doktor, Lektor Kepala, berjenjang jabatan akademik Guru
Besar, serta tenaga kependidikan yang terampil, profesional
dan bersertifikat.
1.4 Program Studi Teknik Industri
Pada saat ini, program studi di Program Studi Teknik Industri dapat
diselesaikan dengan jumlah minimal 144 sks, dalam jangka waktu 3,5
tahun hingga 7 tahun, sesuai dengan SK Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan RI No. 0218/0/1995 tertanggal 25 Juli 1995.
Dalam penyelenggaraannya, Program Studi Teknik Industri memiliki 5
(lima) fasilitas Laboratorium yang dibutuhkan sebagai faktor pendukung
dalam proses pembelajaran untuk Strata-1 maupun Strata-2 Teknik
Industri.
Fasilitas Laboratorium yang tersedia di Program Studi Teknik Industri,
adalah :
1) Laboratorium Sistem Produksi
2) Laboratorium Desain Sistem Kerja dan Ergonomi
3) Laboratorium Sistem dan Simulasi Industri
4) Laboratorium Rekayasa Kualitas
5) Laboratorium Pengembangan Organisasi dan Bisnis
1.5 Program Kerjasama
Berlandaskan semangat dan motivasi untuk meningkatkan kompetensi
dan profesionalisme, Program Studi Teknik Industri telah melakukan
kerja sama dengan banyak pihak, diantaranya :
1) ISTMI (Ikatan Sarjana Teknik dan Manajemen Industri), dalam
penyelenggaraan program Pembicara Tamu pada mata kuliah
tertentu.
50
2) Institut Teknologi Bandung dan Institut Teknologi Sepuluh
Nopember Surabaya dalam penyelenggaraan program Pembicara
Tamu pada mata kuliah tertentu
3) IKATISAKTI (Ikatan Alumni Teknik Industri Usakti), dalam
penyelenggaraan program seminar dankuliah umum pada mata
kuliah tertentu.
4) Universitas Esa Unggul, Universitas Tarumanegara, Universitas
Gunadarma,Universitas Pasundan, Universitas Indonesia,
Universitas Atma Jaya Jakarta, Universitas Kristen Petra,
Universitas Bina Nusantara, Universitas Al Azhar Indonesia,
Universitas Telkom, Universitas Muhamadiyah Malang Universitas
Bung Hatta dan Institut Teknologi Bandung dalam penyelenggaraan
seminar nasional dan internasional.
5) PT. Tiga Dinamika Sistem dalam rangka pelaksanaan Roadshow
Autodesk ATC di lokasi Universitas Trisakti.
6) GS1 Indonesia dalam rangka pelaksanaan Kuliah Umum atau
seminar, penyediaan tenaga ahli untuk memberikan konsultansi,
sosialisasi sistem dan teknologi Auto-ID kepada industri dan
masyarakat, kegiatan-kegiatan lain dalam lingkup Pelaksanaan
Kerja Praktek dan Tugas Akhir Mahasiswa serta Penelitian bersama
yang berkaitan dengan standarisasi.
7) PT. Kayaba Indonesia dalam rangka kuliah umum dan pelaksanaan
kegiatan PKM.
8) Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dalam rangka
pengembangan Kerja Praktek mahasiswa, Tugas Akhir mahasiswa,
pelaksanaan workshop/seminar/konferensi baik nasional maupun
internasional, pelaksanaan pameran hasil-hasil praktikum
mahasiswa, pengembangan laboratorium, dan pengembangan jurnal
ilmiah.
9) Business Innovation Center (BIC) untuk mengembangkan kegiatan
Industrial Business Fair (IBF) dan Business Incubator Center yang
dimiliki oleh Program Studi Teknik Industri.
10) SMUN 36 Jakarta Timur dalam rangka pelaksanaan kegiatan PKM.
11) Multimatics untuk mengembangkan kelas bersertifikasi
internasional
12) PIKU (Pengusaha Industri Komponen Otomotif) dalam rangka
pelaksanaan kegiatan PKM.
13) Pt. Aunthentic Venture Sdh. Bhd. dalam rangka pelatihan Office
Central Cloud Technology Training for Trainer dan mahasiswa
14) ICCA (Indonesia Contact Center Association) dalam rangka Juri
The Best Contact Center Indonesia 2016.
51
15) Wadhwani Foundation dalam pelatihan enterpreneurship.
16) Continental Automobile untuk program internership mahasiswa.
17) PT. Rekayasa Industri dalam hal sponsorship
18) Dinas Perdagangan Bekasi dalam rangka Pengabdian Kepada
Masyarakat
19) FSRD (Fakultas Seni Rupa dan Disain) Universitas Trisakti dalam
hal praktikum di Lab Disain SIstem Kerja dan Ergonomi
20) Indonesia Otomotive Institute
21) Office Central dalam hal pelatihan Cloud
22) Kementrian UMKM dan Koperasi
23) Universitas Indonesia dalam mahasiswa mengambil mata kuliah
pilihan di UI
1.6 Program Penelitian
Hingga saat ini telah cukup banyak penelitian yang dilakukan oleh staf
pengajar, baik secara mandiri maupun bersama-sama dengan
mahasiswa.Hal ini tercermin dari banyaknya jumlah karya ilmiah yang
dimuat dalam jurnal baik secara nasional maupun internasional.
Selanjutnya, dalam upaya menampung aspirasi para staf pengajar baik
dari lingkungan sendiri maupun dari perguruan tinggi lainnya, Program
Studi Teknik Industri telah menerbitkan Jurnal Teknik Industri secara
berkala tiga kali setahun dengan ISSN 1411-6340. Disamping adanya
dana penelitian yang telah dialokasikan oleh Universitas Trisakti,
Program Studi Teknik Industri juga telah memperoleh dana penelitian
melalui kompetisi baik dalam lingkup Universitas Trisakti maupun
lingkup nasional, antara lain:
1) PUT (Penelitian Unggulan Trisakti), pada tahun 1999,2000, dan
2001 yang dikelola oleh Lembaga Penelitian Universitas Trisakti.
2) ADB (Asian Development Bank) Loan, No.1432-INO, tahun
1997/1998
3) DCRG (Domestic Collaborative Research Grand) Proyek URGE
(University Research for Graduate Education), tahun 2000/2001.
4) Hibah Bersaing dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Kementerian Pendidikan Nasional tahun 2011, 2012, 2013, 2015,
2016, 2017.
5) Hibah Bantuan Seminar Luar Negeri dari Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional tahun 2010,
2011, 2012, 2015.
52
6) Hibah Penulisan Buku Ajar Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Kementerian Pendidikan Nasional tahun 2010 dan 2011.
7) Hibah Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi dari Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional
tahun 2012, 2013, 2014, 2015, 2016, 2017,2018.
8) Hibah Penelitian MP3EI dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Kementerian Pendidikan Nasional tahun 2012, 2013.
9) Hibah Penulisan Disertasi S3 dari Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional tahun 2010, 2011 dan
2012,2018.
10) Hibah RAPID dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Kementerian Pendidikan Nasional tahun 2013, 2014, 2015.
Dalam pelaksanaannya penelitian dilakukan di Laboratorium Program
Studi Teknik Industri serta di berbagai industri, antara lain di Tangerang,
Bekasi dan Kawasan Industri Jababeka.
1.7 Program Pengabdian Kepada Masyarakat
Sesuai dengan Tridharma Perguruan Tinggi, salah satu tugas Program
Studi Teknik Industri adalah melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat
(PKM), yang penyelenggaraannya dikelola oleh Lembaga Pengabdian
Kepada Masyarakat Universitas Trisakti. Para staf pengajar melakukan
PKM melalui berbagai kegiatan, antara lain:
1) Pelatihan Manajemen Operasional terhadap para teknisi dari
industri, bekerja sama dengan Disperindag.
2) Pelatihan Manajemen Operasional untuk calon karyawan bank.
3) Penyuluhan dan pelatihan kepada Siswa SMU yang berkaitan
dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia, antara lain di
Jakarta Barat dan Tangerang.
4) Penyuluhan dan pelatihan kepada Guru SMU yang berkaitan dengan
peningkatan kualitas sumber daya manusia, antara lain di Jakarta
Timur.
5) Penyuluhan dan pelatihan yang berkaitan dengan peningkatan
kualitas sumber daya manusia, antara lain di Kecamatan Bantar
Gebang, Bekasi dan kecamatan Kalideres, Jakarta Barat dan
bekerjasama dengan Depnaker Bekasi, serta Deperindag Bekasi.
6) Pelatihan Statistik untuk pengambilan keputusan bagi pegawai
pemda di Kabupaten Pandeglang.
53
7) Penyuluhan dan pelatihan PPIC kepada staf produksi pada beberapa
industri manufaktur di sekitar Jabodetabek.
8) PKM terpadu yang melibatkan 5 laboratorium dan semua dosen di
JABABEKA Cikarang.
9) Pendampingan Pembuatan Standar Operasional Prosedur pada UKM
Dodol di Jakarta Timur
10) Pelatihan Pemanfaatan Aplikasi Teknologi Informasi dan
Komunikasi untuk meningkatkan kinerja di PT Texmaco Perkasa
Engineering, Karawang
Disamping adanya dana PKM yang telah dialokasikan oleh Universitas
Trisakti, Program Studi Teknik Industri juga telah memperoleh dana
hibah PKM, antara lain:
1. Hibah Pengabdian Kepada Masyarakat Iptek Kepada Masyarakat
tahun 2015, 2016 dan 2019.
2. Hibah Penngabdian Kepada Masyarakat IbK Kewirausahaan
2017,2018,2019.
Disamping itu, Program Studi Teknik Industri menyelenggarakan
program pelatihan di Laboratorium yang ditujukan pada mahasiswa, staf
pengajar dan praktisi industri, antara lain :
a. Pelatihan program Pro Model oleh Laboratorium Sistem dan
Simulasi Industri
b. Pelatihan program SPSS, Minitab oleh Laboratorium Rekayasa
Kualitas
c. Pelatihan program AutoCad 2007 oleh Laboratorium Sistem
Produksi.
d. Riset Pemasaran
e. Start up Business for enterpreneurship
f. Pelatihan Business Intelligence
g. Pelatihan Data Mining
Mahasiswa melaksanakan kegiatan Kuliah Usaha Mandiri – Ilmu
Teknologi Terapan (KUM-ITT) di Kabupaten Pandeglang, Propinsi
Banten, sebagai mata kuliah pilihan dengan bobot 2 sks. Mahasiswa yang
mengikuti KUM-ITT diharuskan untuk mengikuti Kuliah Pembekalan
beserta ujiannya yang dikelola oleh Lembaga Pengabdian Kepada
Masyarakat Universitas Trisakti.
54
Untuk mencapai Visi yang telah ditetapkan, Program Studi Teknik
Industri senantiasa melakukan perbaikan terus-menerus dan
berkesinambungan.
2 Organisasi dan Personalia
Organisasi pada Program Studi Teknik Industri terdiri dari Pimpinan
Program Studi, Majelis Program Studi, Kepala Laboratorium, Kepala
Praktikum dan Kasuajur. Struktur organisasi tersebut dapat dilihat pada
gambar berikut.
55
2.1 Struktur Organisasi
Majelis Jurusan
Ketua Jurusan
Sekjur Akademik
Kasuajur
Kepala Lab.
Sistem Produksi
Kepala Lab.
Sistem & Simulasi
Industri
Kepala Lab.
Rekayasa Kualitas
Kepala Lab.
Desain Sistem Kerja
dan Ergonomi
Kepala Lab.
Pengembangan
Organisasi dan Bisnis
Ka. Praktikum
Probabilitas dan
Statistik
Ka. Praktikum
Perencanaan
Eksperimen
Ka. Praktikum
Pengendalian
Kualitas
Ka. Praktikum
Pemrograman
Komputer
Ka. Praktikum
Simulasi
Ka. Praktikum
Penelitian
Operasional
Koord. Praktikum
CAD/CAM
Ka. Praktikum
Menggambar
Teknik
Ka. Praktikum
CAD/CAM
Ka. Praktikum
Teori Kontrol
dan Pengantar
Otomasi
Koord. Praktikum
Perancangan
Pabrik
Ka. Praktikum
Robotika &
FMS
Ka. Praktikum
Perancangan
Tata Letak
Pabrik
Ka. Praktikum
PPIC
Ka. Praktikum
APK dan
Ergonomi
Ka. Praktikum
Perancangan
Produk
Ka. Praktikum
Perancangan
Organisasi dan
SDM
Ka. Praktikum
Pengembangan
Bisnis
Ka. Praktikum
Kewirausahaan
Gambar 1. Struktur Organisasi Program Studi Teknik Industri
Ketua dan Sekretaris Jurusan adalah Ketua dan Sekretaris Program
Studi. Struktur organisasi Program Studi Teknik Industri terdapat pada
Gambar1. Ketua Program Studi mempunyai tugas merumuskan,
menyusun, dan menyiapkan serta melaksanakan kebijakan teknis
56
pembinaan dan pengembangan di bidang pendidikan dan pengajaran,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta pembinaan sivitas
akademika di Program Studi. Kaprodi juga melakukan pembinaan
mahasiswa terkait usulan anggaran untuk kegiatan kemahasiswaan.
Sekretaris Program Studi berwenang membantu Ketua Ketua Program
Studi dalam merumuskan dan mengusulkan rencana program kerja dan
anggaran Jurusan kepada Dekan serta membantu Ketua Progra Studi
dalam merumuskan dan mengusulkan kurikulum operasional Jurusan
kepada Dekan.
Progam Studi Teknik Industri memiliki 5 (lima) Laboratorium, yaitu;
1) Laboratorium Sistem Produksi,
2) Laboratorium Desain Sistem Kerja dan Ergonomi,
3) Laboratorium Sistem dan Simulasi Industri,
4) Laboratorium Rekayasa Kualitas dan
5) Laboratorium Pengembangan Organisasi dan Bisnis.
Masing-masing laboratorium beranggotakan Dosen Tetap yang
memiliki kepakaran dan minat sesuai dengan bidang keilmuan dosen.
Setiap dosen tetap maksimum diperbolehkan menjadi anggota di dua
Laboratorium. Pembimbing dan penguji tugas akhir diambil dari
laboratorium sesuai dengan topik tugas akhir mahasiswa. Disamping
itu, mahasiswa wajib mengikuti praktikum Fisika di Laboratorium
Fisika yang berada dibawah Fakultas Teknologi Industri dan praktikum
Proses Manufaktur di Laboratorium Proses Manufaktur yang berada di
program studi Teknik Mesin. Kepala Laboratorium, Koordinator
Praktikum dan Kepala Praktikum diangkat berdasarkan Surat Keputusan
Rektor. Pemilihan Kepala Laboratorium berdasarkan kesepakatan para
anggota laboratorium yang kemudian diajukan ke Ketua Jurusan untuk
di proses lebih lanjut. Kepala Laboratorium bertanggung jawab kepada
Ketua Jurusan.
2.2 Personalia Struktural Ketua Program Studi : Dr. Rina Fitriana,ST,MM Sekretaris Program Studi Akademik : Dr. Nora Azmi,MT
Kepala Sub Adm. Program Studi : Sonny Sugiarto Staff Sekretariat Program Studi : 1. Nuryani,SE
2. Wijie Junarwati,ST 3. Slamet Riyadi 4. Chandra Putra,SKom
57
Kepala Laboratorium Rekayasa Kualitas :
Dr. Dorina Hetharia,MSc
Ka. Praktikum Probabilitas & Statistika : Drs. Johnson Saragih, M.Sc
Ka. Praktikum Perencanaan Eksperimen : Ir. Wawan Kurniawan, MT
Ka. Praktikum Pengendalian Kualitas : Debbie Kemala Sari,ST,MBA, MT
Kepala Lab. Sistem dan Simulasi Industri :
Dr. Dra. Pudji Astuti, MT
Ka. Praktikum Pemrograman Komputer : Ir. Sucipto Adisuwiryo, MM
Ka. Praktikum Simulasi : Dr. Winnie Septiani, ST, M.Si
Ka. Praktikum Penelitian Operasional : Fani Puspitasari,SSi, MSi
Ka. Praktikum Analisa Perancangan Sistem Informasi: Elfira Febriani,STP, MSi Kepala Laboratorium Sistem Produksi :
Amal Witonohadi, ST, MT
Koordinator Praktikum Otomasi Sistem Produksi: Ka. Praktikum CAD / CAM :
Docki Saraswati, Dr., Ir., M.Eng Kordinator Praktikum Otomasi Sistem Produksi:
Amal Witonohadi, ST, MT Ka. Praktikum Menggambar Teknik :
Nilla, ST, MT Ka. Praktikum Proses Manufaktur :
Amal Witonohadi, ST, MT Koordinator Praktikum Perancangan Pabrik :
Iveline Anne Marie, Dr., Ir, MT Ka. Praktikum Peranc. Tata Letak Pabrik :
Emelia Sari,ST, MT, PhD Ka. Praktikum PPIC :
Sumiharni Batubara, Ir., M.Sc Ka. Praktikum ROBOTIKA dan FMS :
Docki Saraswati, Dr., Ir., M.Eng
58
Kepala Lab. Desain Sistem Kerja & Ergonomi :
Dian Mardi Safitri,ST,MT Ka. Praktikum Analisis & Pengukuran Kerja dan Makroergonomi : Novia Rahmawati,ST, MT, MBA Ka. Praktikum Perancangan Produk dan Ergonomi:
Linda Studiyanti, ST,MT
Kepala Lab.Pengembangan Organisasi &
Bisnis : Ir. Tiena G. Amran,PhD
Ka. Praktikum Peranc. Organisasi : Ir. Didien Suhardini,M.Sc, PhD
Ka. Praktikum Pengembangan Bisnis : Agung Sasongko,ST,MM Ka. Praktikum Kewirausahaan : Emelia Sari,ST,MT,PhD Administrasi Laboratorium : Helmy Fauzan Ary Nur Yahya
2.2.1 Fungsional
Organisasi fungsional Program Studi Teknik Industri terdiri atas; Majelis
Jurusan, Komisi Disiplin Mahasiswa, Kelompok Dosen Wali,
Koordinator Kelompok Mata Kuliah, Koordinator Mata Kuliah Paralel,
Koordinator Perancangan Industri Manufaktur (PIM) I, II, III, dan IV.
Koordinator Mata Kuliah Kerja Praktek dan Koordinator Mata Kuliah
Tugas Akhir (Gambar 2).
59
Ketua
Program Studi
Sekretaris
Program Studi
Majelis
Jurusan
Wakil Dosen
di JMF, DRF, dan BPKF
Komisi Disiplin
Mahasiswa
Kelompok
Dosen WaliKoordinator
Kerja Praktek
Koordinator
Tugas Akhir I
PIM IV
PIM III
PIM II
PIM I
Koordinator
Kelompok MK/
MK Paralel/PIM
Koordinator
Tugas Akhir II
Gambar 2. Organisasi Fungsional Program Studi Teknik Industri
(TA dan PIMJ)
A. Majelis Jurusan
Ketua Majelis Jurusan: Prof. Parwadi Moengin, PhD
Sekertaris Majelis Jurusan: Bambang Cholis, Drs.,M.Sc
B. Koordinator Kelompok Mata Kuliah :
- Mata Kuliah Matematika dan Statistika:
Prof. Parwadi Moengin, PhD
- Mata Kuliah Sosial Science: Didien Suhardini, Ir., M.Sc, PhD
- Mata Kuliah Industrial Engineering Science:
Docki Saraswati, Dr., Ir., M.Eng
- Mata Kuliah Industrial Engineering Design :
Iveline Anne Marie,Dr., Ir.,MT
- Mata Kuliah Sains : Bambang Cholis, Drs.,M.Sc
- Mata Kuliah Engineering Sains : Amal Witonohadi,ST,MT
- Mata Kuliah Lingkungan : Tiena Gustina Amran, Dr.,Ir.
- Mata Kuliah Umum : Mutmainatul Mardiah,Dra.,MPd
- Mata Kuliah Pilihan : Rina Fitriana,Dr.,ST,MM
C. Koordinator Perancangan Industri Manufaktur :
Didien Suhardini, Ir., M.Sc, PhD
- Koordinator Perancangan Industri Manufaktur I
Dian Mardi Safitri,ST,MT
- Koordinator Perancangan Industri Manufaktur II
Sumiharni Batubara, Ir, MSc
- Koordinator Perancangan Industri Manufaktur III
60
Iveline Anne Marie,Dr., Ir.,MT
- Koordinator Perancangan Industri Manufaktur dan Jasa
Didien Suhardini, Ir., M.Sc, PhD
D. Koordinator Kerja Praktek :
Novia Rahmawati, ST, MT,MBA
E. Koordinator Tugas Akhir I :
Agung Sasongko, ST, MM
F. Koordinator Tugas Akhir II :
Dr.Dadang Surjasa, SSi, MT
G. Koordinator Mata Kuliah: (CEK KO), kode mk
NO
KODE
MATA
KULIAH
NAMA
MATA KULIAH
Koordinator Mata
Kuliah
1. UAG201 Pendidikan Agama Islam Dikoordinir FTI
2. UAG202 Pendidikan Agama Kristen Dikoordinir FTI
3. UAG203 Pendidikan Agama Katholik Dikoordinir FTI
4. UAG204 Pendidikan Agama Budha Dikoordinir FTI
5. UAG205 Pendidikan Agama Hindu Dikoordinir FTI
6. UKD202 Pendidikan Kewarganegaraan
dan Kadeham
Dikoordinir FTI
7. UPA200 Pendidikan Pancasila Dikoordinir FTI
8. UBN200 Bahasa Indonesia Dikoordinir FTI
9. UBA300 Bahasa Inggris Mutmainatul
Mardiah,Dra.,MPd.
10. IUM331 Kalkulus I Fani Puspita
Sari,SSi,MSi
11. IUM332 Kalkulus II Dra. Johnson
Saragih,MT
12. IUM210 Matematika Optimisasi Fani Puspita
Sari,SSi,MSi
13. IUM341 Aljabar Linier Dadang Surjasa,
SSi, MT, Dr.
14. IFI304 Fisika I dan Praktikum Harumi Yuniarti, Ir,
M.Sc
15. IUF301 Fisika II Bambang Cholis S,
Drs, M.Sc
61
NO
KODE
MATA
KULIAH
NAMA
MATA KULIAH
Koordinator Mata
Kuliah
16. MKI303 Kimia Indah Permata
Sari,SPd,MSi
17. IIP321 Proses Manufaktur dan
Praktikum
Amal Witonohadi,
ST, MT
18. IMG302 Menggambar Teknik dan
Praktikum
Amal Witonohadi,
ST, MT
19. IMJ212 Mekanika Teknik Tono Sukarnoto, Ir,
M.Si
20. IMN206 Material Teknik Nyoman Udhi, Ir,
MS
21. III311 Pengantar Teknik Industri Docki Saraswati, Ir,
M.Eng, Dr.
22. IIP212 Teori Kontrol dan Pengantar
Otomasi
Amal Witonohadi,
ST, MT
23. . IIE211 Pengantar Ilmu Ekonomi Ir. Wawan
Kurniawan , MT
24. IKL307 Pemrograman Komputer dan
Praktikum
Sucipto
Adisuwiryo, Ir,
MM
25. III301 Statistika Drs. Johnson
Saragih,MT
26. III204 Statistika Industri Dorina Hetharia, Ir,
M.Sc, Dr.
27. IIG303 Ergonomi dan Perancangan
Sistem Kerja I
Dian Mardi Safitri,
ST, MT
28. IIG210 Ergonomi dan Perancangan
Sistem Kerja II
Dian Mardi Safitri,
ST, MT
29. IIE251 Ekonomi Teknik Sucipto
Adisuwiryo, Ir,
MM
30. IIE310 Analisis dan Biaya Didien Suhardini,
Ir, M.Sc, PhD
31. III206 Psikologi Industri Agung
Sasongko,ST,MM
32. IIP227 Peranc.dan Pengemb. Produk Nora Azmi, Ir, MT,
Dr.
62
NO
KODE
MATA
KULIAH
NAMA
MATA KULIAH
Koordinator Mata
Kuliah
33. IIO204 Sistem Manajemen SDM Triwulandari SD,
Ir, MM, Dr.
34. IIS301 Penelitian Operasional I Pudji Astuti,
Dra,MT, Dr.
35. IIS302 Penelitian Operasional II Sucipto
Adisuwiryo, Ir,
MM
36. IIP330 Perencanaan dan
Pengendalian Produksi
Ir.Sumiharni
Batubara,MT
37. IIP329 Sistem Produksi Docki Saraswati, Ir,
M.Eng, Dr.
38. IIP331 Perancangan Tata Letak
Fasilitas
Iveline Anne
Marie, Ir, MT, Dr.
39. IIO211 Organisasi Manajemen
Perusahaan Industri
Didien Suhardini,
Ir, M.Sc, PhD
40. IIO311 Analisis dan Perancangan
Perusahaan
Ir.Tiena G. Amran,
PhD
41. IIO302 Kewirausahaan Berbasis
Teknologi
Ir. Didien
Suhardini,MSc,
PhD
42. IIU201 Metodologi Penelitian Dr. Dorina
Hetharia,Ir, MSc
43. III210 Perancangan Eksperimen Johnson Saragih,
Drs, M.Sc
44. IIB201 Analisis Keputusan Dr.Winnie
Septianie, ST, M.Si
45. IIS204 Pemodelan Sistem Prof. Parwadi
Moengin, PhD
46. IIS319 Simulasi Sistem Dr. Winnie
Septiani, ST, M.Si
47. IIP324 Pengendalian dan Penjaminan
Mutu
Debbie Kemala
Sari,ST,MT,MBA
48. IIC221 Sistem Lingkungan Industri Ir. Tiena G.
Amran,PhD
49. IIP221 Peranc Industri Manufaktur I Dian Mardi
Safitri,ST,MT
63
NO
KODE
MATA
KULIAH
NAMA
MATA KULIAH
Koordinator Mata
Kuliah
50. IIP222 Peranc Industri Manufaktur II Sumiharni
Batubara, Ir, M.Sc
51. IIP223 Peranc Industri Manufaktur III Iveline Anne
Marie, Ir, MT, Dr.
52. IIP233 Peranc Industri Manufaktur
dan Jasa
Didien Suhardini,
Ir, M.Sc, PhD
53. IIS321 Analisis dan Peranc Sistem
Informasi dan Praktikum
Elfira Febriani,
STP, Msi
54. IIP225 Sistem Rantai Pasok Tiena G. Amran, Ir,
Ph.D
55. IIU202 Kerja Praktek Novia Rahmawati,
ST, MT, MBA
56. IIU301 Tugas Akhir I Agung Sasongko,
ST,MM
57. IIU302 Tugas Akhir II Dr. Dadang
Surjasa, SSi,MT
58. ………. Mata Kuliah Pilihan
E. Dosen Wali
NO NAMA ANGKATAN
1. Amal Witonohadi, ST, MT 17
2. Agung Sasongko,ST,MM 16
3. Arnes Faradillla,ST,MT 16
4. Anik Nur Habybah,STP,Msi 20
5. Bambang Cholis Su'udi, Drs, M.Sc 17
6. Dadan Umar Daihani, Ir, DEA, Dr, Prof. 17
7. Dadang Surjasa, Dr, SSi, MT. 15
8. Didien Suhardini, Ir, M.Sc, PhD 18
9. Docki Saraswati, Ir, M.Eng, Dr. 18
10. Dorina Hetharia, Ir, M.Sc, Dr. 18
11. Debbie Kemala Sari, ST,MBA, MT 16
12. Dian Mardi Safitri, ST, MT 19
13. Elfira Febriani Harahap,S.TP,M.Si 16
14. Emelia Sari,ST,MT,PhD 20
15. Fani Puspitasari, S.Si, M.Si 20
64
16. Harumi Yuniarti, Ir, M.Sc 17
17. Iveline Anne Marie, Ir, MT, Dr. 18
18. Idriwal Mayusda, ST,MT 20
19. Indah Permata Sari,SPd,Msi 20
20. Johnson Saragih, Drs, M.Sc 17
21. Novia Rahmawati,ST,MT,MBA 20
22. Nora Azmi, Ir, MT, Dr. 17
23. Nilla,ST,MT 17
24. Pudji Astuti, Dra, MT, Dr. 16
25. Prof Parwadi,PhD 15,17
26. Rahmi Maulidya, ST, MT 20
27. Dr.Rina Fitriana, ST, MM, 18
28. Sucipto Adisuwiryo, Ir, MM 18
29. Ir. Sumiharni Batubara,MSc 15
30. Dr.Tiena G. Amran, Ir, 17
31. Dr.Triwulandari SD, Ir, MM 15
32. Wawan Kurniawan, Ir, MT 18
33. Winnie Septiani, ST, M.Si 17
34. Sekretaris Program Studi 13, 14
3 Tenaga Pengajar
3.1 Dosen Biasa
NO NAMA
LULUSAN / BIDANG
KEAHLIAN/ MATA
KULIAH
1. Agung Sasongko, ST, MM S1 : Teknik Industri,
Universitas Trisakti
S2 : Magister Management,
Universitas Trisakti
Bidang Keahlian :
Engineering Economic
Analysis, Operations
Engineering and Management
Mata Kuliah:
Bisnis Berbasis Teknologi,
Analisis & Perancangan
Perusahaan, Psikologi Industri
65
NO NAMA
LULUSAN / BIDANG
KEAHLIAN/ MATA
KULIAH
2. Amal Witonohadi, ST, MT S1 : Teknik Mesin, Universitas
Brawijaya
S2 : Teknik Mesin kekhususan
Manajemen Industri,
Universitas Indonesia
Bidang Keahlian :
Engineering Economic
Analysis, Engineering
Management, Safety, Product
Design and Development
Mata Kuliah:
Proses Manufaktur,
Menggambar Teknik, Teori
Kontrol dan Pengantar Otomasi
3. Arnes Faradilla, ST, M.Sc S1 : Teknik Industri
Universitas Islam Indonesia
S2 : Teknik Industri
Universitas Gadjah Mada
Bidang Keahlian :
Work Design and
Measurement, Ergonomics and
Human Factors
Mata Kuliah:
Psikologi Industri, Ergonomi,
Perancangan Produk, Simulasi
Sistem
4. Anik Nur Habybah,STP,MSi S1 : Teknologi Industri
Pertanian Universitas
Brawijaya
S2 : Teknologi Industri
Pertanian Institut Pertanian
Bogor
Bidang Keahlian :
Quality and Reliability
Engineering, Engineering
Management
Mata Kuliah:
66
NO NAMA
LULUSAN / BIDANG
KEAHLIAN/ MATA
KULIAH
Pengendalian dan Penjaminan
Mutu, Perancangan
Eksperimen, Kewirausahaan
Berbasis Teknologi, Praktikum
Industri Manufaktur dan Jasa
5. Bambang Cholis Su'udi, Drs,
M.Sc
S1 : Fisika Universitas Gadjah
Mada
S2: Opto Elektronika dan
Aplikasi Laser Universitas
Indonesia
Bidang Keahlian :
Ergonomics and Human
Factors, Safety
Mata Kuliah:
Fisika I dan Fisika II
6. Dadan Umar Daihani, Ir, DEA,
Dr, Prof.
S1 : Teknik Industri Institut
Teknologi Bandung
S2 & S3: Univ.D’Aix Marseille
III Perancis
Bidang Keahlian :
Operations Engineering and
Management, Information
Engineering
Mata Kuliah:
Riset Pemasaran, Strategi
Perusahaan
7. Dadang Surjasa, SSi, MT, Dr. S1 : Matematika, Institut
Teknologi Bandung
S2 : Teknik Industri,
Universitas Indonesia
S3 : Teknologi Industri
Pertanian, Institut Pertanian
Bogor
Bidang Keahlian :
Supply Chain Management
Mata Kuliah:
Aljabar Linier, Manajemen
Rantai Pasok
67
NO NAMA
LULUSAN / BIDANG
KEAHLIAN/ MATA
KULIAH
8. Debbie Kemala Sari, ST,
MBA, MT, IPM
S1 : Teknik Industri
Universitas Islam Indonesia
S2 : Magister Management
Universitas Gadjah Mada dan
Teknik Industri Universitas
Indonesia
Bidang Keahlian :
Quality and Reliability
Engineering, Operations
Engineering and Management,
Supply Chain Management
Mata Kuliah:
Perencanaan & Pengendalian
Produksi, Pengendalian &
Penjaminan Mutu, Simulasi
Sistem, Analisis Biaya
9. Dian Mardi Safitri, ST,MT,
IPM
S1 : Teknik Industri,
Universitas Trisakti
S2: Teknik Industri,
Universitas Indonesia
Bidang Keahlian : Work Design
and Measurement, Ergonomics
and Human Factors, Safety,
Product Design and
Development
Mata Kuliah : Analisis
Keputusan, Peranc. &
Pengemb. Produk, Ergonomi &
Peranc. Sistem Kerja,
Pemodelan Sistem, Analisis
Biaya, Psikologi Industri,
Advanced Ergonomic
10. Didien Suhardini, Ir, M.Sc,
PhD, IPU
S1 : Teknik Industri, Institut
Teknologi Bandung
S2 : Teknik Industri, Institut
Teknologi Bandung
S3 : University Utara Malaysia
(UUM)
68
NO NAMA
LULUSAN / BIDANG
KEAHLIAN/ MATA
KULIAH
Bidang Keahlian :
Engineering Economic
Analysis, Facilities Engineering
and Energy Management,
Operations Engineering and
Management, Engineering
Management, Systems Design
and Engineering
Mata Kuliah : Organisasi dan
Manajemen Perusahaan
Industri, Analisis Biaya,
Perancangan Tata Letak
Fasilitas, Psikologi Industri,
Pengantar Teknik Industri
11. Docki Saraswati, Ir, M.Eng,
Dr, IPU
S1 : Teknik Industri, Institut
Teknologi Bandung
S2 : University of Toronto,
Canada
S3 : Teknik Industri Institut
Teknologi Bandung
Bidang Keahlian :
Operations Research and
Analysis, Quality and
Reliability Engineering,
Operations Engineering and
Management, Supply Chain
Management, Information
Engineering
Mata Kuliah:
Perencanaan dan Pengendalian
Produksi, Pengantar Teknik
Industri, Advanced
Manufacturing
12. Dorina Hetharia, Ir, M.Sc, Dr. S1 : Teknik Perkapalan
Universitas Patimura
S2 : Teknik Industri Institut
Teknologi Bandung
69
NO NAMA
LULUSAN / BIDANG
KEAHLIAN/ MATA
KULIAH
S3: Teknologi Industri
Pertanian Institut Pertanian
Bogor
Bidang Keahlian :
Engineering Economic
Analysis, Quality and
Reliability Engineering
Mata Kuliah:
Statistika Industri, Analisis
Keputusan, Ekonomi Teknik,
Metodologi Penelitian
13. Elfira Febriani, S.TP, M.Si S1 : Teknologi Industri
Pertanian Institut Pertanian
Bogor
S2 : Teknologi Industri
Pertanian Institut Pertanian
Bogor
Bidang Keahlian :
Quality and Reliability
Engineering, Engineering
Management, Information
Engineering
Mata Kuliah:
Analisis & Peranc. Perusahaan,
Teori Probabilitas, Analisis &
Peranc. Sistem Informasi,
Analisis Keputusan, Sistem
Lingkungan Industri, Statistika
Industri, Analisis Biaya
14. Emelia Sari, ST, MT, PhD S1 : Teknik Industri
Universitas Andalas
S2 : Teknik Industri
Universitas Indonesia
S3 : Teknik Industri Universiti
Teknologi Malaysia
Bidang Keahlian :
Engineering Economic
Analysis, Operations
70
NO NAMA
LULUSAN / BIDANG
KEAHLIAN/ MATA
KULIAH
Engineering and Management,
Engineering Management,
Systems Design and
Engineering
Mata Kuliah :
Perancangan Eksperimen,
Penelitian Operasional II,
Analisis Biaya, Manajemen
Rantai Pasok
15. Fani Puspitasari, S.Si, Msi S1 : Matematika, Institut
Teknologi Bandung
S2 : Matematika, Institut
Teknologi Bandung
Bidang Keahlian :
Operations Research and
Analysis
Mata Kuliah :
Aljabar Linear, Kalkulus
16. Harumi Yuniarti, Ir, MSc S1 : Teknik Fisika Institut
Teknologi Sepuluh
Nopember
S2 : Opto Elektronika dan
Aplikasi Laser Universitas
Indonesia
Bidang Keahlian :
Ergonomics and Human
Factors
Mata Kuliah : Fisika
17. Idriwal Mayusda, ST, MT S1 : Teknik Industri
Universitas Gadjah Mada
S2 : Teknik Industri Institut
Teknologi Bandung
Bidang Keahlian : Operations
Engineering and Management,
Product Design and
Development, Systems Design
and Engineering
71
NO NAMA
LULUSAN / BIDANG
KEAHLIAN/ MATA
KULIAH
Mata Kuliah : Analisa
Perancangan Sistem Informasi.
Perancangan Eksperimen,
Sistem Produksi
18. Indah Permata Sari, S.Pd,
M.Si
S1 : Pendidikan Kimia
Universitas Negeri Jakarta
S2 : Kimia Universitas
Indonesia
Bidang Keahlian :
Kimia, Material Teknik
Mata Kuliah : Kimia, Sistem
Lingkungan Industri, Material
Teknik
19. Iveline Anne Marie, Ir, MT,
Dr, IPM
S1 : Teknik Industri
Universitas Trisakti
S2 : Teknik Mesin kekhususan
Manajemen Industri
Universitas Indonesia
S3 : Teknologi Industri
Pertanian Institut Pertanian
Bogor
Bidang Keahlian :
Work Design and
Measurement, Engineering
Economic Analysis, Facilities
Engineering and Energy
Management, Ergonomics and
Human Factors, Operations
Engineering and Management,
Supply Chain Management,
Engineering Management,
Information Engineering,
Product Design and
Development, Systems Design
and Engineering
Mata Kuliah : Pengantar
Teknik Industri, Perencanaan
& Pengendalian Produksi,
72
NO NAMA
LULUSAN / BIDANG
KEAHLIAN/ MATA
KULIAH
Perancangan Tata Letak
Fasilitas, Perencanaan dan
Pengendalian Produksi,
Perancangan dan
Pengembangan Produk
20. Johnson Saragih, Drs, M.Sc S1 : Matematika Universitas
Diponegoro
S2 : Teknik Industri Institut
Teknologi Bandung
Bidang Keahlian :
Operations Research and
Analysis, Quality and
Reliability Engineering
Mata Kuliah : Pengendalian &
Penjaminan Mutu,
Perancangan Eksperimen,
Kalkulus, Matematika
Optimisasi, Penelitian
Operasional
21. Nora Azmi, Ir, MT, Dr. S1 : Teknologi Industri
Pertanian Institut Pertanian
Bogor
S2 : Teknik Industri Institut
Teknologi Bandung
S3 : Teknologi Industri
Pertanian Institut Pertanian
Bogor
Bidang Keahlian :
Work Design and
Measurement, Facilities
Engineering and Energy
Management, Ergonomics and
Human Factors, Operations
Engineering and Management,
Product Design and
Development
Mata Kuliah :
73
NO NAMA
LULUSAN / BIDANG
KEAHLIAN/ MATA
KULIAH
Ergonomi & Peranc. Sistem
Kerja, Perancangan dan
Pengembangan Produk,
Perencanaan & Pengendalian
Produksi, Perancangan Tata
Letak Fasilitas, Advanced
Ergonomic
22. Nilla,ST,MT S1 : Teknik Industri Institut
Teknologi Nasional
S2 : Teknik Industri Institut
Teknologi Bandung
Bidang Keahlian :
Facilities Engineering and
Energy Management,
Ergonomics and Human
Factors, Operations
Engineering and Management,
Safety, Product Design and
Development
Mata Kuliah:
Analisa Perancangan Sistem
Informasi, Perancangan
Eksperimen, Probabilitas
Statistika
23. Novia Rahmawati, ST, MT,
MBA
S1 : Universitas Negeri Sebelas
Maret
S2 : Institut Teknologi
Bandung, National Taiwan
University of Science &
Technology
Bidang Keahlian :
Ergonomics and Human
Factors, Safety, Product Design
and Development
Mata Kuliah :
Ergonomi & Peranc. Sistem
Kerja, Psikologi Industri
74
NO NAMA
LULUSAN / BIDANG
KEAHLIAN/ MATA
KULIAH
24. Prof. Parwadi Moengin, PhD S1 : Matematika Universitas
Negeri Semarang
S2 : Matematika Institut
Teknologi Bandung
S3 : Universiti Putra Malaysia
Bidang Keahlian :
Operations Research and
Analysis, Systems Design and
Engineering
Mata Kuliah:
Penelitian Operasional,
Simulasi Sistem, Analisis &
Perancangan Sistem Informasi,
Pemodelan Sistem
25. Pudji Astuti, Dra, MT, Dr. S1 : Matematika Universitas
Gadjah Mada
S2 : Teknik Mesin bidang
kekhususan Manajemen
Industri Universitas Indonesia
S3 : Teknologi Industri
Pertanian Institut Pertanian
Bogor
Bidang keahlian :
Operation Research and
Analysis, Ergonomics and
Human Factors, Systems
Design and Engineering
Mata Kuliah :
Kalkulus, Penelitian
Operasional, Matematika
Optimisasi, Pemodelan Sistem,
Sistem Intelijen
26. Rahmi Maulidya, ST, MT S1 : Teknik Industri
Universitas Trisakti
S2 : Teknik Industri Institut
Teknologi Bandung
S3 : Kandidat Doktor di Teknik
Industri ITB
75
NO NAMA
LULUSAN / BIDANG
KEAHLIAN/ MATA
KULIAH
Bidang Keahlian :
Facilities Engineering and
Energy Management,
Operations Engineering and
Management, Product Design
and Development, Systems
Design and Engineering
Mata kuliah :
Analisis Biaya, Perencanaan
dan Pengendalian Produksi,
Perancangan Tata Letak
Fasilitas
27. Rina Fitriana, ST, MM, Dr,
IPM
S1 : Teknik Industri,
Universitas Trisakti
S2 : Magister Management,
Sekolah Tinggi Manajemen
PPM
S3 : Teknologi Industri
Pertanian, Institut Pertanian
Bogor
Bidang Keahlian :
Engineering Economic
Analysis, Quality and
Reliability Engineering,
Operation Engineering and
Management, Information
Engineering, Systems Design
and Engineering
Mata Kuliah :
Pengendalian & Penjaminan
Mutu, Analisis & Perancangan
Sistem Informasi, Analisis
Biaya, Business Intelligence
28. Sucipto Adisuwiryo, Ir, MM,
IPM
S1 : Teknologi Industri
Pertanian Institut Pertanian
Bogor
S2 : Magister Management
Universitas Trisakti
76
NO NAMA
LULUSAN / BIDANG
KEAHLIAN/ MATA
KULIAH
Bidang Keahlian :
Operations Research and
Analysis, Engineering
Economic Analysis
Mata Kuliah:
Penelitian Operasional,
Pemrograman Komputer,
Ekonomi Teknik
29. Sumiharni RHB, Ir, M.Sc S1 : Teknik Industri Institut
Teknologi Bandung
S2 : Teknik Industri Institut
Teknologi Bandung
Bidang Keahlian :
Engineering Economic
Analysis, Operations
Engineering and Management,
Engineering Management
Mata Kuliah :
Ekonomi Teknik, Perencanaan
dan Pengendalian Produksi,
Advanced Manufacturing
30. Tiena G. Amran, Ir, Dr, IPU S1 : Teknik Industri Institut
Teknologi Bandung
S3 : Universiti Kebangsaan
Malaysia
Bidang Keahlian :
Facilities Engineering and
Energy Management, Quality
and Reliability Engineering,
Operations Engineering and
Management, Supply Chain
Management, Engineering
Management, Systems Design
and Engineering
Mata Kuliah : Pengantar
Teknik Industri, Manajemen
Rantai Pasok, Analisis &
Perancangan Perusahaan,
77
NO NAMA
LULUSAN / BIDANG
KEAHLIAN/ MATA
KULIAH
Metodologi Penelitian, Bisnis
Berbasis Teknologi
31. Triwulandari S.D, Ir, MM,
Dr.
S1 : Teknik Industri Institut
Teknologi Bandung
S2 : Magister Management
Universitas Trisakti
S3 : Teknologi Industri
Pertanian Institut Pertanian
Bogor
Bidang Keahlian :
Quality and Reliability
Engineering, Operations
Engineering and Management,
Engineering Management,
Systems Design and
Engineering
Mata Kuliah:
Analisis Keputusan, Sistem
Manajemen Sumber Daya
Manusia, Sistem Pengukuran
Kinerja
32. Wawan Kurniawan, Ir, MT,
IPM
S1 : Pertanian Universitas
Lampung
S2 : Teknik Mesin khususan
Manajemen Industri
Universitas Indonesia
Bidang Keahlian :
Quality and Reliability
Engineering, Safety
Sistem Manajemen Sumber
Daya Manusia, Metodologi
Penelitian, Psikologi Industri,
Keselamatan & Kesehatan
Kerja, Standardisasi
33. Winnie Septianie, ST, M.Si,
IPM
S1 : Teknik Industri Institut
Teknologi Nasional
S2 : Teknologi Industri
78
NO NAMA
LULUSAN / BIDANG
KEAHLIAN/ MATA
KULIAH
Pertanian Institut Pertanian
Bogor
S3 :Teknologi Industri
Pertanian Institut Pertanian
Bogor
Bidang Keahlian :
Work Design and
Measurement, Systems Design
and Engineering
Mata Kuliah :
Analisis Keputusan, Analisis
dan Perancangan Sistem
Informasi, Pemodelan Sistem,
Simulasi Sistem, Perancangan
Tata Letak Fasilitas
3.2 Dosen Biasa Fakultas Teknologi Industri
NO NAMA BIDANG KEAHLIAN
1. Ahmad Zuhdi, S.Si, M.Kom,
Dr.
Aljabar Linier, Kalkulus,
Penelitian Operasional
2. Daisman Purnomo B.A., ST,
MT, Dr.
Material Teknik
3. Dedy Sugiarto, SSi, MM, Dr. Statistika Industri,
Pengendalian
Kualitas,Perencanaan
Eksperimen
4. Noor Eddy, Ir. MSME. Mekanika Teknik,
Menggambar Teknik
5 Zainulsyah, Ir. MT. Menggambar Teknik
6 Dr.Syaifudin Kalkulis I. Kalkulus II,
Aljabar Linier
79
NO NAMA BIDANG KEAHLIAN
7 Ir. Tono Sukarnoto,MT Mekanika Teknik,
Material Teknik
8 Dr.Ir.Triyono,MT Proses Manufaktur
9 Joko Riyono Kalkulus I, Kalkulus II
10 Drs. M..Najih,MSc Fisika 1, Fisika II
11. Ir. Yusep Mujalis, MT Menggambar Teknik
12. Dr. M.Sjahrul Anas Menggambar Teknik
13. Drs. Teguh Budi Harjo Pancasila,
Kewarganegaraan
3.3 Dosen Luar Biasa
No. Nama Bidang Keahlian
1 Ambiya Pietoyo, ST, MSc Sistem Manajemen Sumber
Daya Manusia, Psikologi
Industri
2 Imam Kisowo, ST, MM Analisis Perancangan
Perusahaan, Bisnis Berbasis
Teknologi, Lean Startup
3 Eric L. Tjoeni S. Pradjonggo Analisis Perancangan
Perusahaan
4 Farida Nuraeni, S.Si,M.Si Kimia Industri
5 Hedrianto Husada Pemrograman Komputer
6 Muhammad Gunara Material Teknik
7 Mutmainatul Mardiah Bahasa Inggris
8 Nyoman Udhi,Ir.MSi Teori Kontrol dan
Pengantar Otomasi,
Material Teknik, Proses
Manufaktur
80
9 Ramli Usman,Ir,MBA Perencanaan dan
Pengendalian Mutu,
Pemodelan Sistem
10 Ranny Dwi
Anggraini,ST,MT
Statistika, Pengantar Ilmu
Ekonomi, Ergonomi dan
Perancangan Sistem Kerja I
dan II
4 IKATAN ALUMNI
Alumni merupakan salah satu aset penting yang dimiliki sebuah
perguruan tinggi yang perlu dikelola dengan baik karena selain
membawa nama almamater, juga dapat memberikan masukan bagi
kemajuan perguruan tinggi almamaternya.
Ikatan Alumni Teknik Industri Universitas Trisakti (IKATISAKTI)
berdiri pada tanggal 27 Mei 2000 atas prakarsa Program Studi dan
perwakilan masing-masing angkatan. Pendirian Ikatan Alumni ini
diperkuat oleh Anggaran Dasar Ikatan Alumni Teknik Industri yang
disahkan oleh notaris Zul Maezarzul, SH No. 67 tanggal 30 November
2000.
Kemudian disepakati lambang untuk Ikatan Alumni berdasarkan hasil
pemilihan dan slogan Ikatan Alumni yaitu “Ekapurwaka Sarwahita”
yang berarti “berasal dari satu asal usul yang bermanfaat bagi semua”.
Struktur Organisasi Ikatan Alumni Teknik Industri, terdiri dari :
• Dewan Anggota yang beranggotakan perwakilan masing-
masing angkatan.
Ketua : Ir. Asep Zakky (TI’85)
• Badan Pengurus yang melaksanakan program kerja Ikatan
Alumni.
Ketua periode 2000 - 2004 : Ir. Norico Gaman, MBA (TI’88)
Ketua periode 2004 - 2006 : Agung Sasongko, ST, MM
(TI’98)
Ketua periode 2012 – 2014 : Ir. Prananta Avianto (TI’84)
Ketua periode 2017-2021: Ambiya Pitoyo,ST,MSC (TI ’94)
81
Dewan Anggota bertugas memilih dan mengawasi jalannya
penyelenggaraan Program Kerja Ikatan Alumni yang dilaksanakan oleh
Badan Pengurus.
Program Kerja IKATISAKTI :
1. Pendataan dan pengelolaan database anggota alumni
2. Pengembangan Lembaga Usaha
3. Pelaksanaan kegiatan Sosial Kemasyarakatan
4. Pelaksanaan kegiatan Pendidikan
5. Reuni Alumni bekerja sama dengan HMTI
6. Seminar / diskusi nasional bekerja sama dengan Organisasi
Profesi, Program Studi Teknik Industri dan HMTI
7. Acara kekeluargaan Alumni, Program Studi Teknik Industri dan
HMTI
8. Munas IKATISAKTI
9. Pembinaan dan Pengkaderan Anggota Badan Pengurus
Sekretariat IKATISAKTI :
Kampus A Usakti, Gedung Herry Hartanto (F&G) Lt. 5
Jl. Kyai Tapa No. 1, Grogol- Jakarta Barat (11440)
Email : [email protected]
5 Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI)
Merupakan organisasi mahasiswa di tingkat Program Studi yang berdiri
sejak 1989 . Fungsi organisasi ini bertujuan sebagai wadah aspirasi untuk
mahasiswa Teknik Industri, serta meningkatkan kemampuan mahasiswa
dalam segi soft skill, melatih jiwa kepemimpinan, kerjasama dan
kreativitas.
Banyak kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan sebagai program kerja
HMTI antara lain meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
Kunjungan Industri, Mentoring, Buka Puasa Bersama, Sahur bersama
anak Yatim, Teknik Industri Expo, Sunatan Masal, Donor Darah, Social
Motivation and Organization Training, Gathering Alumni dan Bersih-
bersih Masjid.
Ketua HMTI periode 2019/2020 : Gidan Resendrianto
Wakil Ketua HMTI periode 2019/2020 : Faizal Mutriyudha
82
6 Kurikulum Program Studi Teknik Industri
6.1 Kurikulum Program Studi
6.1.1. Kurikulum Operasional (KO) Program Studi di Program
Studi Teknik Industri
Kurikulum Operasional (KO) ini disusun dan diberlakukan
berdasarkan :
a. Undang-Undang Republik Indonesia :
1). Nomor 20 Tahun 2003 tanggal 8 Juli 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
2). Nomor 12 Tahun 2012 tanggal 10 Agustus
2012 tentang Pendidikan Nasional
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia :
1). Nomor 19 Tahun 2005 tanggal 16 Mei 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan
2). Nomor 66 Tahun 2010 tanggal 28 September
2010 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
3). Nomor 4 Tahun 2014 tanggal 30 Januari 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi
dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
4). Nomor 49 Tahun 2014 tanggal 9 Juni 2014
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
5). Nomor 50 Tahun 2014 tanggal 9 Juni 2014
tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
Tinggi
6). Nomor 81 Tahun 2014 tanggal 20 Agustus
2014 tentang Ijazah, Sertifikasi Kompetensi
dan Sertifikat Profesi Pendidikan Tinggi
c. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8
Tahun 2012 tanggal 17 Januari 2012 tentang
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
d. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia:
1). Nomor 73 Tahun 2013 tanggal 10 Juni 2013
tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi
83
2). Nomor 154 Tahun 2014 tanggal 14 Oktober
2014 tentang Rumpun Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi serta Gelar Lulusan Perguruan
Tinggi
e. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia :
1). Nomor 234/U/2000 tanggal 20 Desember 2000
tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi
2). Nomor 184/U/2001 tanggal 23 Nopember 2001
tentang Pedoman Pengawasan, Pengendalian
dan Pembinaan Progran Diploma, Sarjana dan
Pascasarjana di Perguruan Tinggi
3). Nomor 004/U/2002 tanggal 17 Januari 2002
tentang Akreditasi Program Studi di Perguruan
Tinggi
f. Keputusan Direktur Jenderal Direktorat Pendidikan
Tinggi :
1). Nomor 526/E.E3/MI/2014 tanggal 17 Juni
2014 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi untuk Program Pascasarjana
2). Nomor 9531/D/T/K-III/2011 tanggal 7
Nopember 2011 tentang perpanjangan ulang
izin penyenggaraan Program Studi Teknik
Industri di Universitas Trisakti
g. Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan
Tinggi Departeman Pendidikan Nasional Republik
Indonesia :
1). Nomor 199/SK/BAN-
PT/AkSURV/S1/VII/2014 tanggal 12 Juli 2014
Tentang Hasil , Status dan Peringkat Akreditasi
Program Studi Teknik Industri untuk Program
S1 di Perguruan Tinggi
2). Nomor 376/SK/BAN-PT/Akred/PT/V/2015
tanggal 9 Mei 2015 tentang Nilai dan Peringkat
Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi
h. Peraturan Rektor Universitas Trisakti :
84
1). Nomor 3 Tahun 2014 tanggal 10 September
2014 tentang Gelar Akademik, Sebutan Vokasi
dan Sebutan Profesi bagi lulusan Universitas
Trisakti
2).
3)
4)
Nomor 8 Tahun 2015 tanggal 3 Juli 2015
tentang Penyelenggaraan Pendidikan di
Universitas Trisakti.
Nomor 10 Tahun 2017 tanggal 21 Juli 2017
tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan
Universitas Trisakti TA 2017/2018.
Trisakti Nomor 5 Tahun 2018 tanggal 11 Mei
2018 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pendidikan TA 2018/2019.
6.1.2 Capaian Pembelajaran Lulusan
Kode
CPL
Uraian
Capaian Pembelajaran Sikap (S)
S.a Mampu menunjukkan sikap takwa, tekun, terampil
S.b Mampu menunjukkan sikap asah, asih asuh
S.c Mampu menunjukkan sikap satria, setia, sportif
Capaian Pembelajaran Pengetahuan (P)
P.a Mampu menguasai konsep teoretis sains alam, aplikasi
matematika rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa
(engineering fundamentals), sains rekayasa dan
perancangan rekayasa yang diperlukan untuk analisis
dan perancangan sistem terintegrasi
P.b Mampu menguasai prinsip dan teknik perancangan
sistem terintegrasi dengan pendekatan sistem
P.c Mampu menguasai prinsip dan issue terkini dalam
ekonomi, sosial, ekologi secara umum
P.d Mampu menguasai pengetahuan tentang teknik
komunikasi dan perkembangan teknologi terbaru dan
terkini Capaian Pembelajaran Keterampilan Umum (K.u)
85
Ku.a Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis,
dan inovatif dalam konteks pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan dan/atau teknologi
yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
yang sesuai dengan bidang keahliannya
Ku.b Mampu menunjukkan kinerja mandiri, mengambil
keputusan dan bertanggung jawab sesuai profesi dan
aspek etikal keprofesian
Ku.c Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
sesuai dengan keahliannya, dan
mengkomunikasikannya secara tertulis maupun lisan
yang efektif
Ku.d Mampu melakukan kerjasama secara efektif dalam
sebuah kelompok kerja baik secara internal maupun
eksternal, lintas disiplin dan lintas budaya
Ku.e Mampu memahami kebutuhan dan menglola
pembelajaran diri sepanjang hayat, termasuk akses
terhadap pengetahuan terkait isu-isu kekinian yang
relevan. Capaian Pembelajarn Keterampilan Khusus (K.k)
Kk.a Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip
rekayasa (engineering principles) untuk menyelesaikan
masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi
(meliputi manusia, material, peralatan, energi, dan
informasi)
Kk.b Mampu mengidentifikasi, memformulasikan dan
menganalisis masalah rekayasa kompleks pada sistem
terintegrasi berdasarkan pendekatan analitik,
komputasional atau eksperimental
Kk.c Mampu meneliti dan menyelidiki masalah rekayasa
kompleks pada sistem terintegrasi menggunakan dasar
prinsip-prinsip rekayasa dan dengan melaksanakan
riset, analisis, interpretasi data dan sintesa informasi
untuk memberikan solusi
Kk.d Mampu merumuskan solusi untuk masalah rekayasa
kompleks pada sistem terintegrasi dengan
memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan
86
keselamatan publik, kultural, sosial dan lingkungan
(environmental consideration)
Kk.e Mampu merancang sistem terintegrasi sesuai standar
teknis, keselamatan dan kesehatan lingkungan yang
berlaku dengan mempertimbangkan aspek kinerja dan
keandalan, kemudahan penerapan dan keberlanjutan,
serta memperhatikan faktor-faktor ekonomi, sosial, dan
kultural
Kk.f Mampu memilih sumberdaya dan memanfaatkan
perangkat perancangan dan analisis rekayasa berbasis
teknologi informasi dan komputasi yang sesuai untuk
melakukan aktivitas rekayasa
6.1.3. Profil Profesional Mandiri
1. Tenaga profesional yang memiliki kemampuan merancang,
memperbaiki, dan memasang sistem terintegrasi dalam bidang
manufaktur dan jasa untuk meningkatkan produktivitas dan
kualitas produk atau jasa.
2. Tenaga profesional yang memiliki kemampuan melakukan
riset dalam hal identifikasi formulasi, dan analisis masalah
rekayasa pada sistem terintegrasi.
3. Tenaga profesional yang mampu menciptakan lapangan kerja
dan mendapatkan penghasilan dengan usaha mandiri;
membentuk dan mengembangkan usahanya berbasiskan
teknologi, dan meningkatkan keterampilan technopreneurship
secara berkelanjutan.
6.1.4. Distribusi Mata Kuliah Per Semester
87
Semester 1
No Kode MK Mata Kuliah SKS Prasyarat
1 IUM331 Kalkulus I* 3
2 IUF304 Fisika I * 3
3 IUF102 Praktikum Fisika 1
4 III201 Pengantar Teknik Industri**** 2
5 IIE211 Pengantar Ilmu Ekonomi 2
6 MKI303 Kimia 3
7 IUC201 Computational Thinking 2
8 UPA200 Pendidikan Pancasila 2
Jumlah 18
Semester 2
No Kode
MK Mata Kuliah
SK
S Prasyarat
1 IUM332
Kalkulus II* 3 Kalkulus
I*
2 IUF305 Fisika II* 3 Fisika I*
3 IMG302 Menggambar Teknik dan
Praktikum 3
4 IUM315 Statistika * 3
5 IUM101 Praktikum Statistika* 1
6 IUM341 Aljabar Linier* 3
7 IIG305 Anatomi dan Fisiologi Manusia 3
Jumlah 19
Semester 3
No Kode
MK Mata Kuliah SKS Prasyarat
1 IIS301 Penelitian Operasional I 3 Aljabar Linear*
2 IUM316 Matematika Optimisasi* 3 Kalkulus II*
3 III204 Statistika Industri 2 Statistika*
4 IKL307 Pemrograman Komputer dan
Praktikum 3
Computational
Thinking**
5 IIG212 Ergonomi dan Perancangan
Sistem Kerja I**** 2
Statistika
Industri**
6 IIP321 Proses Manufaktur dan
Praktikum**** 3 Material Teknik**
88
7 IMJ212 Mekanika Teknik 2 Fisika I*
8 IMN206 Material Teknik* 2
Jumlah 20
Semester 4
No Kode
MK Mata Kuliah SKS Prasyarat
1 IIP324 Pengendalian dan
Penjaminan Mutu**** 3 Statistika*
2 IIP221 Perancangan Industri
Manufaktur I 2
Pengendalian dan
Penjaminan
Mutu**, Proses
Manufaktur dan
Praktikum*,
Ergonomi dan
Perancangan
Sistem Kerja II**
3 IIG210 Ergonomi dan Perancangan
Sistem Kerja II 2
Ergonomi dan
Perancangan
Sistem Kerja I*
4 IIP304 Perencanaan dan
Pengendalian Produksi**** 3
Pengantar Teknik
Industri*
5 IIS204 Pemodelan Sistem**** 2
6 IIS302 Penelitian Operasional
II**** 3
Statistika*,
Penelitian
Operasional I*
7 III210 Perancangan Eksperimen 2
8 IIP212 Teori Kontrol dan Pengantar
Otomasi* 2
Jumlah 19
Semester 5
No Kode
MK Mata Kuliah SKS Prasyarat
1 IIS319 Simulasi Sistem 3
Pemodelan
Sistem*,
Statistika*
2 IIP222 Perancangan Industri
Manufaktur II 2
Perancangan
Industri
Manufaktur I*,
Simulasi Sistem**
3 III206 Psikologi Industri* 2
89
4 IIB201 Analisis Keputusan 2 Statistika*
5 IIO211 Organisasi dan Manajemen
Perusahaan Industri**** 2
6 IIE210 Analisis Biaya 2 Pengantar Ilmu
Ekonomi*
7 IIP305 Sistem Produksi* 3
Perencanaan dan
Pengendalian
Produksi*
8 IIE251 Ekonomi Teknik 2 Analisis Biaya*
Jumlah 18
Semester 6
No Kode
MK Mata Kuliah SKS Prasyarat
1 IIP204 Perancangan Tata Letak
Fasilitas**** 2
Perancangan
Industri
Manufaktur I dan
II*, Perancangan
Industri
Manufaktur III**
2 IIP223 Perancangan Industri
Manufaktur III* 2
Perancangan
Industri
Manufaktur II*,
Perancangan Tata
Letak Fasilitas**
3 IIP227
Perancangan dan
Pengembangan
Produk****
2
Pengantar Teknik
Industri*, Material
Teknik**, Analisis
Biaya**
4 IIO311 Analisis dan Perancangan
Perusahaan 3
Organisasi dan
Manajemen
Perusahaan
Industri*,
Pengantar Teknik
Industri*
5 IIS321
Analisis dan Perancangan
Sistem Informasi &
Praktikum
3
Organisasi dan
Manajemen
Perusahaan
Industri**,
Pemrograman
Komputer dan
Praktikum*,
90
Pengantar Teknik
Industri*
6 IIU201 Metodologi Penelitian 2
Statistika Industri*,
Perancangan
Industri
Manufaktur III**
7 IUK301 Kewirausahaan Berbasis
Teknologi 3
8 UBA200 Bahasa Inggris 2
Jumlah 19
Semester 7
No Kode
MK Mata Kuliah SKS Prasyarat
1 IIU202 Kerja Praktek 2
Perancangan
Industri
Manufaktur III*,
Metodologi
Penelitian***,
Bahasa
Indonesia**
2 IIP224 Perancangan Industri
Manufaktur dan Jasa 2
Analisis Biaya**,
Analisis
Perancangan
Perusahaan***,
Ekonomi Teknik**,
Perancangan
Industri
Manufaktur*
3 UKD202
Pendidikan
Kewarganegaraan dan
Kadeham
2
4
UAG201 Pendidikan Agama Islam
2
UAG202 Pendidikan Agama Kristen
Protestan
UAG203 Pendidikan Agama
Katholik
UAG204 Pendidikan Agama Budha
UAG205 Pendidikan Agama Hindu
91
5 UBN200 Bahasa Indonesia 2
6 IIC221 Sistem Lingkungan
Industri 2
7 IIP213 Sistem Rantai Pasok* 2
Organisasi dan
Manajemen
Perusahaan
Industri*,
Perencanaan dan
Pengendalian
Produksi*,
Pemodelan Sistem*
8 Pilihan I (Lihat di MK
Pilihan) 3
Jumlah 17
Semester 8
No Kode
MK Mata Kuliah SKS Prasyarat
1 IIU403 Tugas Akhir* 4
Metodologi
Penelitian***,
Mata Kuliah
Pendukung
Kompetensi***,
Bahasa
Indonesia**, Kerja
Praktek**
2 IUP401 Pengantar Profesi 4
3 Pilihan II (Lihat di MK
Pilihan) 3
4 Pilihan III (Lihat di MK
Pilihan) 3
Jumlah 14
Keterangan :
* Pernah mengambil Mata Kuliah tsb
** Pernah atau sedang mengambil mata kuliah tersebut
*** Lulus Mata Kuliah tersebut
**** Mata Kuliah Pendukung Kompetensi
92
a. Mata Kuliah Pilihan, Pilih 3 dari :
No Kode
MK Mata Kuliah SKS Prasyarat
Labora-
torium
1 IIP322 Advanced
Manufacturing 3
Perencanaan dan
Pengendalian
Produksi*,
Sistem
Produksi*
Sistem
Produksi
2 IIP323 Sistem Persediaan 3
Perencanaan dan
Pengendalian
Produksi*,
Sistem
Produksi*
Sistem
Produksi
3 IIG304 Advanced Ergonomic 3
Ergonomi dan
Perancangan
Sistem Kerja II*
Desain
Sistem
Kerja &
Ergonomi
4 IIG313 Ergonomi Makro 3
Ergonomi dan
Perancangan
Sistem Kerja II,
Organisasi dan
Manajemen
Perusahaan
Industri
Desain
Sistem
Kerja &
Ergonomi
5 III306 Standardisasi 3
Pengendalian
dan Penjaminan
Mutu*
Rekayasa
Kualitas
6 III302 Eksperimen Mixture
& Taguchi 3
Perancangan
Eksperimen*
Rekayasa
Kualitas
7 III308 Analisis Multivariat 3 Rekayasa
Kualitas
8 III318 Lean Six Sigma 3
Perencanaan dan
Pengendalian
Produksi*,
Sistem
Produksi*,
Pengendalian
dan Penjaminan
Mutu*
Rekayasa
Kualitas
93
9 IIO314 Strategi Perusahaan 3
Wirausaha
Berbasis
Teknologi*,
Organisasi dan
Manajemen
Perusahaan
Industri*
Pengemban
gan Org. &
Bisnis
10 IIO304 Lean Start Up
Enterpreneurship 3
Wirausaha
Berbasis
Teknologi*,
Analisis dan
Perancangan
Perusahaan
Pengemban
gan Org. &
Bisnis
11 IIO305 Riset Pemasaran 3
Pengemban
gan Org. &
Bisnis
12 IKS330 Sistem Dinamis 3
Sistem &
Simulasi
Industri
13 IKS329 Sistem Intelijen 3
Sistem &
Simulasi
Industri
14 IKS331 Business Intelligence 3
Analisis dan
Perancangan
Sistem
Informasi &
Praktikum*
Sistem &
Simulasi
Industri
15 IIS326 Sistem Pengukuran
Kinerja 3
Analisis dan
Perancangan
Perusahaan
Non-lab
16 IIP325 Sistem Perawatan 3 Statistika *
Sistem
Produksi/
Rekayasa
Kualitas
17 IIP326 Enterprise Resource
Planning 3
Sistem Rantai
Pasok*
Sistem
Produksi/Sis
tem &
Simulasi
Industri/Pen
gembangan
Org. &
Bisnis
94
18 IIP339 Robotika Industri 3 Sistem
Produksi
19 IIP327 Sustainable
Manufacturing 3 Sistem Produksi
Sistem
Produksi
20 IIG306 Work Health and Safety
3
Desain
Sistem
Kerja &
Ergonomi
21 IIO306 Sistem Manajamen
Sumberdaya Manusia 3
Psikologi
Industri*
Pengemban
gan Org. &
Bisnis
22 IKD304 Data Mining 3 Statistika
Industri
Rekayasa
Kualitas
23 IIG307 Ergonomi Kognitif
dan Usability 3
Ergonomi dan
Perancangan
Sistem Kerja II
Desain
Sistem
Kerja &
Ergonomi
24 UKT300
Kuliah Usaha Mandiri
Ilmu Teknologi
Terapan (KUMITT)
3 Non-lab
25 IIU303 Magang Teknik
Manufaktur dan Jasa 3 Non-lab
26 IIU304 Magang Manajemen 3 Non-lab
27 IIP340 Lean Manufaktur 3 Sistem
Produksi
28 IIM361 Manajemen Proyek 3 Non-lab
29 IIP342 Operasi Ramping 3 120 sks Kurikulum
Kampus
Merdeka 30 IIM310 Analisis Daya Saing 3 120 sks
b. Pengelompokan Mata Ajaran
Rincian Kelompok Mata Ajaran
No Kelompok
Mata Ajaran
Mata Ajaran SKS
I Mata kuliah Matematika
dan Statistika
1. Kalkulus I
2. Kalkulus II
3. Aljabar Linier
4. Statistika
5. Praktikum Statistika
3 sks
3 sks
3 sks
3 sks
1 sks
95
6. Penelitian
Operasional I
7. Penelitian
Operasional II
8. Matematika
Optimisasi
9. Perancangan
Eksperimen
10. Statistika Industri
3 sks
3 sks
3 sks
3 sks
2 sks
II Mata kuliah Sains
1. Fisika I
2. Praktikum Fisika
3. Fisika II
4. Kimia
5. Anatomi dan
Fisiologi Manusia
3 sks
1 sks
3 sks
3 sks
3 sks
III Mata kuliah
Engineering Science
1. Computational
thinking
2. Menggambar Teknik
dan Praktikum
3. Mekanika Teknik
4. Material Teknik
5. Pemrograman
Komputer dan
praktikum
6. Teori Kontrol dan
Pengantar Otomasi
2 sks
3 sks
2 sks
2 sks
3 sks
2 sks
IV Mata kuliah Sosial
Science
1. Pengantar Ilmu
Ekonomi
2. Psikologi Industri
3. Organisasi
Manajemen
Perusahaaan Industri
4. Analisis Biaya
2 sks
2 sks
2 sks
4 sks
V Mata kuliah Industrial
Engineering Science
1. Pengantar Teknik
Industri
2. Ekonomi Teknik
3. Simulasi Sistem
3 sks
2 sks
3 sks
96
4. Ergonomi dan
Perancangan Sistem
Kerja I
5. Ergonomi dan
Perancangan Sistem
Kerja II
6. Proses Manufaktur
dan Praktikum
7. Pengendalian dan
Penjaminan Mutu
8. Perencanaan dan
Pengendalian
Produksi
9. Sistem Produksi
10. Pemodelan Sistem
11. Perancangan Industri
Manufaktur I
12. Perancangan Industri
Manufaktur II
13. Analisis Keputusan
2 sks
2 sks
3 sks
3 sks
3 sks
3 sks
2 sks
2 sks
2 sks
2 sks
VI Mata kuliah Industrial
Engineering Design
1. Analisis Perancangan
Sistem Informasi dan
praktikum
2. Perancangan Tata
Letak Fasilitas
3. Analisis dan
Perancangan
Perusahaan
4. PIM III
5. Metodologi
Penelitian
6. Perancangan dan
Pengembangan
Produk
7. Perancangan Industri
Manufaktur III
8. Sistem Rantai Pasok
9. Kerja Praktek
10. Tugas Akhir
3 sks
2 sks
3 sks
2 sks
2 sks
2 sks
2 sks
2 sks
2 sks
4 sks
97
VII Mata Kuliah Umum
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan
Kewarganegaraan
dan Kadeham
3. Pancasila
4. Bahasa Inggris
5. Bahasa Indonesia
2 sks
2 sks
2 sks
2 sks
2 sks
VIII Mata Kuliah
Lingkungan
1. Sistem Lingkungan
Industri
2 sks
IX Mata Kuliah Ciri Khas
1. Kewirausahaan
Berbasis Teknologi
2. Perancangan Industri
Manufaktur dan Jasa
2 sks
2 sks
X Mata Kuliah Pilihan 1. Pilihan I
2. Pilihan II
3. Pilihan III
3 sks
3 sks
3 sks
Jumlah 144 sks
c. Distribusi Ujian Mata Kuliah Penjaminan Mutu
No Mata Kuliah
Penjaminan Mutu
SKS Semester
I II III IV V VI VII VIII
1
2
3
4
5
6
7
8
Pengantar Teknik
Industri
Proses Manufaktur
dan praktikum
Perenc. dan
Pengend. Produksi
Pemodelan Sistem
Ergonomi dan
Perancangan
Sistem Kerja I
Pengend. &
Penjaminan Mutu
Peranc. dan
Pengemb. Produk
Peranc. Tata Letak
Fasilitas
2
2
3
2
2
3
2
3
#
#
#
#
#
#
#
#
98
9
10
Organisasi dan
Manajemen
Perusahaan Industri
Penelitian
Operasional II
3
3
#
#
Keterangan : Tanda # merupakan Mata Ujian yang disajikan pada
Semester
d. Mata kuliah Tersertifikasi Internasional
No Kode
MK
Mata Ajaran Beban
Studi
(Sks)
1 IIP213 Sistem Rantai Pasok 2
2 IIP224 Peranc. Industri Manufaktur
dan Jasa
2
3 IKS331 Business Intelligence 3
Jumlah 7
e. Ketentuan Umum Mata Kuliah Kerja Praktek (IIU202)
1. Disajikan pada semester Gasal dan semester Genap
2. Persyaratan yang harus dipenuhi :
• Telah menyelesaikan minimal 75 sks
• Telah mengambil Mata Kuliah :
− Bahasa Indonesia
− Metodologi Penelitian
− Perancangan Industri Manufaktur (PIM) III
3. Wajib memiliki buku petunjuk Teknik Pengambilan Mata
Kuliah Kerja Praktek.
f. Ketentuan Umum Mata Kuliah Magang (Magang Teknik
Manufaktur & Jasa, Magang Manajemen)
1. Disajikan pada semester Gasal dan Semester Genap
2. Merupakan Mata Kuliah Pilihan (3 sks)
3. Syarat bisa mengambil minimal telah menyelesaikan 130 sks
4. Mengikuti ketentuan yang tercantum dalam buku petunjuk
magang Jurusan Teknik Industri
99
6.1.5. Rancangan Pokok Pembelajaran
1. KELOMPOK MATAKULIAH MATEMATIKA DAN
STATISTIKA
Kalkulus I (IUM6331) 3 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan:
1. Mampu menguasai konsep teoretis sains alam, aplikasi
matematika rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (engineering
fundamentals), sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang
diperlukan untuk analisis dan perancangan sistem terintegrasi (Pa)
2. Mampu merumuskan solusi untuk masalah rekayasa kompleks
pada sistem terintegrasi dengan memperhatikan faktor-faktor
ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan
lingkungan (environmental consideration) (KUa)
3. Mampu menerapkan matematika, sains dan prinsip rekayasa
(engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa
kompleks pada sistem terintegrasi (meliputi manusia, material,
peralatan, energy dan informasi) (KKa)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah:
1. Menguasai konsep dan prinsip matematika (Bilangan, Fungsi,
Limit, Turunan dan Aplikasi Turunan) (Pa, KUa, KKa)
Bahan Kajian :
1. Konsep dasar bilangan Riil beserta sifat-sifatnya, konsep
ketaksamaan dan nilai mutlak dan penggunaanya mencari
Himpunan Penyelesaian
2. Persoalan fungsi dengan grafiknya, hasil operasi dan komposisi
fungsi, serta domain dan range dari suatu fungsi
3. Konsep dasar limit fungsi aljabar dan limit fungsi trigonometri
untuk menyederhanakan persoalan dalam menghitung limit
4. Konsep dasar limit di Ketakhinggaan dan limit Tak Hingga yang
berkaitan dengan garis asimtot tegak atau datar serta dapat
memahami konsep kekontinuan fungsi
5. Konsep turunan, mampu mengaplikasikan sifat-sifat turunan dan
konsep turunan fungsi trigonometri dan konsep aturan rantai
6. Turunan tingkat tinggi, mencari turunan implisit dari suatu
persamaan dan prosedur sistematis dalam menyelesaikan
permasalahan laju berkaitan
7. Turunan untuk menyelesaikan masalah optimisasi dari suatu
fungsi
100
8. Nilai ekstrim, selang kemonotonan fungsi berdasarkan turunan
pertama, nilai maksimum/minimum dan beda kecekungan grafik
berdasarkan turunan kedua
9. Model sederhana dari permasalahan dibidang teknik dan ekonomi
untuk mencari penyelesaiannya berdasarkan nilai maksimum
dan minimum
10. Grafik dengan terlebih dahulu mencari kemonotonan, kecekungan
dan asimtot fungsi
Daftar Pustaka :
[1] Purcell J Edwin. Dale Varberg (Terjemahan I Nyoman Susila,
Ph.D), Kalkulus, Edisi Sembilan, Penerbit Erlangga, 2006.
Koordinator: Fani Puspitasari, S.Si, M.Si.
Kalkulus II (IUM6332) 3 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Mampu menguasai konsep teoretis sains alam, aplikasi
matematika rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (engineering
fundamentals), sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang
diperlukan untuk analisis dan perancangan sistem terintegrasi
(P.a)
2. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan/atau teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya (Ku.a)
3. Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa
(engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa
kompleks pada sistem terintegrasi (meliputi manusia, material,
peralatan, energi, dan informasi) (Kk.a)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Mahasiswa mampu memahami konsep integral, sebagai dasar
pemikiran logis guna pengembangan ilmu pengetahuan ( Pa)
2. Mahasiswa mampu fungsi transenden serta aplikasinya bidang
teknik dan humaniora (Pa,Kua))
3. Mahasiswa mampu memahami teknik teknik pengintegralan ,
guna penguasaan konsep teoritis ( Pa)
101
4. Mahasiswa mampu mengaplikasikan integral pada bidang sains ,
ekonomi dan teknik ( Pa)
5. Mahasiswa mampu memahami pengertian integral tak wajar
sebagai sesuatu pendekatan guna mendukung prinsip prinsip
fundamental rekayasa (Pa. Kka)
6. Mahasiswa mampu memahami deret tak hingga ( Pa)
7. Mahasiswa mampu memahami pengertian Integral lipat dua serta
apliksinya ( Pa)
8. Mahasiswa mampu memahami pengertian Integral lipat tiga ( Pa)
Bahan Kajian :
1. Integral dengan rumus rumus dasar Integral
2. Integral tertentu dan aplikasinya
3. volume benda putar dengan methoda disc dan shell
4. integral fungsi transenden
5. integral dengan substitusi trigonometri
6. Integral fungsi pecahan rasional
7. membedakan antara integral biasa dan tak wajar dengan
memeriksa interand-nya
8. deret bersifat konvergen atau divergen
9. transformasi integral lipat dua dengan menggunakan koordinat
kutub
10. integral lipat tiga dengan koordinat silinder
11. integral lipat tiga dengan koordinat bola
Daftar Pustaka :
[1] Edwin J.Purcell, Kalkulus dan Geometri Analisis , Jilid 1,
Edisi kelima,Penerbit Erlangga,Jakarta:, 1998 (contoh)
[2] Edwin J.Purcell, Kalkulus dan Geometri Analisis , Jilid 2,
Edisi kelima,Penerbit Erlangga,Jakarta:, 1998 (contoh)
Koordinator: Drs. Johnson Saragih, M.T.
Aljabar Linier (IUM6341) 3 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan : 1. Mampu menguasai konsep teoretis sains alam, aplikasi matematika
rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (engineering fundamentals), sains
rekayasa dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk analisis dan
perancangan sistem terintegrasi (P.a)
2. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif
dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan
102
dan/atau teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya (KU.a)
3. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, mengambil keputusan dan
bertanggung jawab sesuai profesi dan aspek etikal keprofesian (KU.b)
4. Mampu melakukan kerjasama secara efektif dalam sebuah kelompok
kerja baik secara internal maupun eksternal, lintas disiplin dan lintas
budaya (KU.d)
5. Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa
(engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa
kompleks pada sistem terintegrasi (meliputi manusia, material,
peralatan, energi, dan informasi) (KK.a)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Mampu menjelaskan konsep dan permasalahan yang berhubungan
dengan Sistem Persamaan Linear dan Matriks (P.a, KU.a, KU.b,
KU.d)
2. Mampu menjelaskan konsep dan permasalahan yang berhubungan
dengan Determinan (P.a, KU.a, KU.b, KU.d)
3. Mampu menjelaskan konsep dan permasalahan yang berhubungan
dengan Ruang Vektor Eucledian (P.a, KU.a, KU.b, KU.d)
4. Mampu menjelaskan konsep dan permasalahan yang berhubungan
dengan Ruang Vektor Umum (P.a, KU.a, KU.b, KU.d, KK.a)
Bahan Kajian :
1. Sistem Persamaan Linear dengan berbagai solusinya.
2. Berbagai metode Untuk Menemukan Invers Matriks.
3. Berbagai metode Untuk Menemukan Determinan.
4. Vectors di R2 dan R3.
5. Hasil Kali Titik. Orthogonalitas dan Hasil Kali Silang.
6. Ruang Vektor Real, Basis serta Dimensi.
7. Ruang Baris, Ruang Kolom dan Ruang Nul
Daftar Pustaka :
[1] Anton, H., C. Rorres. Elementary Linear Algebra.
Applications Version. 11th Edition. 2014. Wiley
Koordinator: Dr. Dadang Surjasa, S.Si., M.T.
Matematika Optimasi (IUM6316) 3 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
103
1. Mampu menguasai teori sains rekayasa, rekayasa perancangan,
metode dan aplikasi matematika optimisasi terkini yang
diperlukan untuk analisis dan perancangan sistem terintegrasi (P.a)
2. Mampu mengidentifikasi, memformulasikan dan menganalisis
masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi melalui
proses penyelidikan, analisis, interpretasi data dan informasi
berdasarkan pendekatan analitik, komputasional, atau
eksperimental (KK.b)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Mampu menguasai fungsi bernilai vektor dan turunan fungsi
peubah banyak di Rn (P.a)
2. Mampu menerapkan dan menguasai fungsi bernilai vektor dan
turunan fungsi peubah banyak di Rn untuk menyelesaikan masalah
rekayasa kompleks (Kk.a, Kk.b)
3. Mampu menerapkan dan menguasai persamaan diferensial untuk
menyelesaikan masalah rekayasa kompleks (KK.b)
Bahan Kajian :
1. Fungsi bernilai vektor
2. Turunan di Rn
3. Aturan rantai dan fungsi implisit
4. Maksimum dan minimum tanpa kendala
5. Maksimum dan minimum dengan pengali Lagrange
6. Kalkulus vektor:
a. Medan vektor
b. Integral Garis
c. Kebebasan dari Lintasan
d. Teorema Green
e. Teorema Gauss
f. Teorema Stokes
Daftar Pustaka :
[1] Purcell J Edwin dan Dale Varbergdan Rigdon, Kalkulus, 8nd
Ed., terjemahan : Julian Gressando),Jakarta : Erlangga 2004.
Koordinator: Dr. Dra. Pudji Astuti, MT
Penelitian Operasional I (IIS6301) 3 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
104
1. Mampu mengidentifikasi, memformulasikan dan menganalisis
masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi melalui
proses penyelidikan, analisis, interpretasi data dan informasi
berdasarkan pendekatan analitik, komputasional, atau
eksperimental (Kk.b)
2. Mampu merumuskan solusi untuk masalah rekayasa kompleks
pada sistem terintegrasi dengan memperhatikan faktor-faktor
ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan
lingkungan (environmental consideration) (Kk.c)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Mampu Mampu Mampu mengidentifikasi, memformulasikan
masalah sistem kompleks ke dalam model-model persoalan
optimasi analitik linier (Kk.b)
2. Mampu menyelesaikan masalah optimasi menggunakan metode-
metode optimasi analitik linier (Kk.c)
Bahan Kajian :
1. Proses pemodelan masalah Programa Linier,
2. Penyelesaian model programa linier dengan cara grafis,
3. Analisis sensitivitas sederhana,
4. Metode simpleks dengan variabel slack dan buatan,
5. Teori dualitas,
6. Analisa sensitivitas,
7. Model transportasi,
8. Model Transhipment,
9. Model Penugasan,
10. Pemrograman sasaran,
11. Program bilangan bulat.
Daftar Pustaka :
[1] Taha,Hamdy A, Operation Research, an Introduction, 8nd
Ed., New Jersey : Prentice Hall, 2007.
[2] Hillier,F.S. dan G.J Liebermann, Introduction to Operations
Research, 9nd Ed.,Singapore: McGraw-Hill, 2010.
[3] Winston,Wayne L, Operation Research,Applications and
Algorithms, 4nd Ed., California : Duxbury Press, 2004.
Koordinator: Dr. Dra. Pudji Astuti, MT
Penelitian Operasional II (IIS6302) 3 SKS
105
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Mampu menguasai konsep teoretis sains alam, aplikasi
matematika rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (engineering
fundamentals), sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang
diperlukan untuk analisis dan perancangan sistem terintegrasi (Pa)
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, mengambil keputusan dan
bertanggung jawab sesuai profesi dan aspek etikal keprofesian
(KUb)
3. Mampu mengidentifikasi, memformulasikan dan menganalisis
masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi berdasarkan
pendekatan analitik, komputasional atau eksperimental (KKb)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Mampu memformulasi model dan mencari solusi untuk
permasalahan yang berkaitan dengan Teori Permainan, Programa
Dinamis Deterministik, Programa Dinamis Probabilistik, Proses
Keputusan Markovian, Analisis Jaringan, Rantai Markov, Sistem
Antrian, dan Model Keputusan Antrian.
Bahan Kajian :
1. Teori Permainan
2. Programa Dinamis Deterministik
3. Programa Dinamis Probabilistik
4. Proses Keputusan Markovian
5. Model-model Jaringan
6. Rantai Markov
7. Sistem Antrian
8. Model Keputusan Antrian
Daftar Pustaka :
[1] H. A. Taha, Operations Research : An Introduction, 9th ed.,
Singapore: Prentice-Hall, 2011.
[2] F. S. Hillier dan G. J. Liebeman, Introduction to Operations
Research, 8th ed., Singapore : McGraw-Hill, 2005.
[3] W. L. Winston, Operations Research, Applications and
Algorithms, 4th ed., Singapore : Duxbury Press, 2004.
Koordinator: Sucipto Adisuwiryo,ST,MT
Statistika (IUM6315) 3 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
106
1. Menguasai konsep teoritis sains alam, aplikasi matematika
rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (engineering fundamentals),
sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk
analisis dan perancangan sistem terintegrasi (Pa)
2. Mampu menerapkan pemikiran logisstatistika
3. , kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan dan/atau teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai
dengan bidang keahliannya (KUa)
4. Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa
(engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa
kompleks pada sistem terintegrasi (meliputi manusia, material,
peralatan, energi, dan informasi) (KKa)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Mampu menguasai statistika deskriptif
2. Mampu menguasai statistika inferensia yang berkaitan dengan
pendugaan parameter dan menerapkannya dalam penarikan
kesimpulan tentang populasi atau sistem
Bahan Kajian :
1. Dasar-dasar Teori Peluang
2. Peluang bersyarat dan Aturan Bayes
3. Peubah Acak dan Distribusi Peluang
4. Harapan Matematik
5. Beberapa Distribusi Peluang Diskrit
6. Beberapa Distribusi Peluang Kontinu
7. Distribusi penarikan sampel
8. Pendugaan parameter rata-rata populasi
9. Pendugaan parameter proporsi populasi
10. Pendugaan parameter ragam populasi
Daftar Pustaka :
[1] Walpole, Ronald E., Raymond H. Myers, Sharon L. Myers, dan
Keying Ye, 2002, “Probability and Statistics for Engineers and
Scientists”,7th edition, Prentice Hall, New Jersey
[2] Montgomery, D.C., dan George C. Runger, 2004, “Applied
Statistics and Probability for Engineers”, 3rd edition, John
Wiley & Sons, Inc.
Koordinator: Drs. Johnson Saragih, MT
107
Praktikum Statistika (IUM6101) 1 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Menguasai konsep teoritis sains alam, aplikasi matematika
rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (engineering fundamentals),
sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk
analisis dan perancangan sistem terintegrasi (Pa)
2. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi
ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan keahliannya,
dan mengkomunikasikannya secara tertulis maupun lisan yang
efektif (KUc)
3. Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa
(engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa
kompleks pada sistem terintegrasi (meliputi manusia, material,
peralatan, energi, dan informasi) (KKa)
4. Mampu memilih sumberdaya dan memanfaatkan perangkat
perancangan dan analisis rekayasa berbasis teknologi informasi
dan komputasi yang sesuai untuk melakukan aktivitas rekayasa
(KKf)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Mampu menguasai statistika deskriptif
2. Mampu menguasai statistika inferensia yang berkaitan dengan
pendugaan parameter dan menerapkannya dalam penarikan
kesimpulan tentang populasi atau sistem
Bahan Kajian :
1. Statistika deskriptif
2. Sebaran diskret dan kontinu
3. Pendugaan parameter dan pengujian hipotesis
4. Analisis ragam
5. Regresi
6. Statistika non parametrik
7. Aplikasi software Minitab
8. Random data
9. Desain eksperimen
10. Kuesioner
11. Aplikasi Software Minitab
Daftar Pustaka :
108
[1] Walpole, Ronald E., Raymond H. Myers, Sharon L. Myers, dan
Keying Ye, 2002, “Probability and Statistics for Engineers and
Scientists”,7th edition, Prentice Hall, New Jersey
[2] Montgomery, D.C., dan George C. Runger, 2004, “Applied
Statistics and Probability for Engineers”, 3rd edition, John
Wiley & Sons, Inc.
Koordinator: Drs. Johnson Saragih, MT
Statistika Industri (III6204) 2 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan:
1. Mampu menguasai konsep teoretis sains alam, aplikasi
matematika rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (engineering
fundamentals), sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang
diperlukan untuk analisis dan perancangan sistem terintegrasi (Pa)
2. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan/atau teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya (Kua)
3. Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa
(engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa
kompleks pada sistem terintegrasi (meliputi manusia, material,
peralatan, energi, dan informasi) (Kka)
4. Mampu mengidentifikasi, memformulasikan dan menganalisis
masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi berdasarkan
pendekatan analitik, komputasional atau eksperimental (Kkb)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah:
1. Mampu menguasai proses pengujian hipotesis yang dimanfaatkan
untuk menarik kesimpulan tentang populasi yang diamati. (Pa,
Kua, Kka)
2. Mampu menguasai analisis regresi dan korelasi untuk menarik
kesimpulan tentang pengaruh dan hubungan antar variabel, serta
menerapkannya untuk melakukan prediksi. (Pa, Kka)
Bahan Kajian :
1. proses pengujian hipotesis tentang parameter populasi,
2. proses pengujian kesesuaian distribusi, pengujian kebebasan, dan
pengujian beberapa proporsi,
109
3. analisis regresi dan korelasi untuk menarik kesimpulan tentang
pengaruh dan hubungan antar variabel
4. analisis ragam klasifikasi eka arah, dan pengujian beberapa ragam
populasi
5. pengujian hipotesis secara non parametric meliputi uji tanda, uji
peringkat bertanda, uji jumlah peringkat, uji Kruskal Wallis,
Korelasi peringkat Spearman
Daftar Pustaka :
[1] R.E. Walpole, et.al., Probability and Statistics for Engineers and
Scientists, 9th edition, New Jersey: Prentice Hall International
Inc., 2012
[2] D.C. Montgomery, and G.C. Runger, Applied Statistics and
Probability for Engineers, 3rd edition, Singapore: John Wiley &
Sons (Asia) Pte. Ltd., 2004
[3] G. Keller, B Warrack, and H. Bartel, Statistics for Management
and Economics, 10th edition, Belmont California: Duxbury
Press, 2014
Koordinator: Dr. Ir. Dorina Hetharia, M.Sc
Perancangan Eksperimen (III6210) 2 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Mampu menguasai konsep perancangan eksperimen tunggal,
factorial serta menerapkan-nya dalam rekayasa kompleks (P.a)
2. Mampu mengalpikasikan perancangan eksperimen pada sistem
kompleks yang mengacu pada keterlibatan, manusia, metoda dan
peralatan (KK.a)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Mahasiswa mampu melakukan prinsip prinsip dasar eksperimen
(Pa)
2. Mahasiswa mampu memahami maksud dan tujuan perancangan
eksperimen tunggal, menuliskan model perancangan eksperimens
dengan factor tunggal yang sesuai dengan permasalahn yang ada
(Pa,Kk.a)
3. Mahasiswa mampu memahami maksud model regresi dan
menggambarkan kurva regresi dari hasil percobaan (Pa,Kk.a)
4. Mahasiswa mampu memahami maksud dan tujuan rancangan
percobaan acak kelompok serta menuliskan modelnya dan
menginterpretasikannya pada tabel anova (Kk.a)
110
5. Mahasiswa mampu memahami maksud dan tujuan rancangan
percobaan bujur sangkar latin, serta dapat membedakan antara
rancangan kelompok dan bujursanggkar latin (Pa. Kka)
6. Mahasiswa mampu memahami maksud dan tujuan percobaan
dengan beberapa faktor ( Pa)
7. Mahasiswa mampu memahami maksud dan tujuan percobaan
dengan dua level ( Pa)
8. Mahasiswa mampu memahami bagaimana caranya melakukan
percobaan factorial sebahagian serta analisinya ( Pa)
9. Mahasiswa mampu memahami persamaan regressi linier dan
menginterpretasikan parameter-parameternya (Pa, KK.a)
10. Mahasiswa mampu memahami bagaimana caranya melakukan
percobaan dengan metoda respon permukaan (Pa)
11. Mahasiswa mampu menentukan titik optimal pada percobaan
dengan metoda respon permukaan ( Pa)
12. Mahasiswa mampu memahami maksud dan tujuan rancangan
factorial tersarang ( Pa)
Bahan Kajian :
1. Prinsip dasar Experiment
2. Perancangan experiments tunggal
3. Model regressi linier
4. Rancangan percobaan acak kelompok
5. Rancangan percobaan bujur sangkar latin
6. Percobaan dengan beberapa faktor
7. Percobaan dengan k fakor dan dua level :(2k)
8. Peranca-ngan percobaan factorial sebahagian
9. Persamaan garis regressi linier
10. Perancangan percobaan dengan metoda respon permukaan
11. Rancangan percobaan factorial tersarang
Daftar Pustaka :
[1] Montgomery DC ,Design and Analysis of Experiments,5th
edition.New York : John Wiley & Sons,2001
[2] Montgomery DC,Introduction Statistical Quality Control, New
York : John Wiley & Sons,2001
[3] Charles r.Hicks, Fundamental Consepts In the Design of
Experiments, New York :Hot Reinhart and Winston, 1982
[4] Prof.DR.Sudjana,MA,MSc, Desain dan Analisis Eksperimen,
edisi ke-3, Bandung: Penerbit Transito
111
Koordinator: Drs. Johnson Saragih, MT.
2. KELOMPOK MATAKULIAH SCIENCE
Fisika I (IUF6301) 3 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Mampu menguasai konsep teoretis sains alam, aplikasi
matematika rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (engineering
fundamentals), sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang
diperlukan untuk analisis dan perancangan sistem terintegrasi (P.a)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Mampu memahami dan menerapkan konsep teoretis sains alam,
untuk bidang Mekanika meliputi Sistem Satuan dan Besaran,
Kinematika, Dinamika, Usaha dan Energi, Gerak Melingkar dan
Rotasi, Statika (Kesetimbangan) serta Momentum dan Tumbukan
(Pa).
2. Mampu memahami dan menerapkan konsep teoretis sains alam,
untuk bidang Gelombang meliputi persaman gelombang, besaran-
besaran pada gelombang, cepat rambat gelombang serta
superposisi, interferensi dan difraksi pada gelombang (Pa).
3. Mampu memahami dan menerapkan konsep teoretis sains alam,
untuk bidang Bunyi meliputi Intensitas dan Taraf Intensitas Bunyi,
Bunyi pada dawai dan pipa organa, layangan bunyi serta efek
Doppler (Pa).
4. Mampu memahami dan menerapkan konsep teoretis sains alam,
untuk bidang Thermofisika meliputi Thermometer, Muai benda,
Jumlah Panas, Perpindahan Panas, Teori Kinetik gas serta Hukum-
hukum Thermodinamika (Pa).
Bahan Kajian :
1. Sistem Satuan dan Besaran,
2. Kinematika,
3. Dinamika,
4. Usaha dan Energi,
5. Gerak Melingkar dan Rotasi,
6. Statika (Kesetimbangan), Momentum dan Tumbukan,
7. Persaman gelombang, besaran-besaran pada gelombang, cepat
rambat gelombang, superposisi, interferensi dan difraksi pada
gelombang,
112
8. Intensitas dan Taraf Intensitas Bunyi,
9. Bunyi pada dawai dan pipa organa, layangan bunyi, efek Doppler,
10. Thermometer, Muai benda, Jumlah Panas, Perpindahan Panas,
11. Teori Kinetik gas serta Hukum-hukum Thermodinamika.
Daftar Pustaka :
[1] Tipler, P., A., and Mosca, G., Physics for Scientists and
Engineers, 6th Edition, Freeman, W., H., & Company, 2007,
ISBN-13: 978-1429281843.
[2] Halliday, D., Resnick, R., and Walker, J., Fundamentals of
Physics, 9rd Edition Extended, Wiley, John & Sons,
Incorporated, 2010, ISBN-13: 978-0470469088.
[3] Young, H., D., Freedman, R., A., and Lewes, A., F., University
Physics, 13th Edition, Addison Wesley, 2011, ISBN-13:
9780321675460.
[4] Sears, F., W., and Zemansky, M., W., University Physics with
Modern Physics, 13th Edition, Addison Wesley, Publishing
Company, 2011, ISBN-13: 978-0321733382. Young, H., D.,
Freedman, R., A., and Lewes, A., F., University Physics, 13th
Edition, Addison Wesley, 2011, ISBN-13: 9780321675460.
Koordinator: Ir. Harumi Yuniarti, M.Sc.
Praktikum Fisika (IUF6103) 1 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Mampu menguasai konsep teoritis sains alam, aplikasi matematika
rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (engineering fundamentals),
sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk
analisis dan perancangan sistem terintegrasi (Pa)
2. Mampu melakukan kerjasama secara efektif dalam sebuah
kelompok kerja baik secara internal maupun eksternal , lintas
disiplin dan lintas budaya (Ku.d)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Mampu memahami dan menerapkan konsep teoretis sains alam,
untuk penggunaan alat-alat praktikum, menggunakan dan
menentukan nilai ketidakpastian pengukuran dan menjabarkan
perambatan ketidakpastian pengukuran (Pa)
2. Mampu memahami dan menerapkan konsep teoretis sains alam,
serta bekerja sama dalam satu regu untuk melakukan praktikum
bidang mekanika meliputi Kekentalan zat cair, Tetapan gaya
113
pegas, Tara Kalor Mekanik, Vibrasi Rotasional dan Hukum
Kekekalan Energi (Pa, Ku.d)
3. Mampu memahami dan menerapkan konsep teoretis sains alam,
serta bekerja sama dalam satu regu untuk melakukan praktikum
bidang listrik dan magnet meliputi karakteristik Lampu pijar dan
Medan magnet oleh kawat loop berarus (Pa, Ku.d)
4. Mampu memahami dan menerapkan konsep teoretis sains alam,
serta bekerja sama dalam satu regu untuk melakukan praktikum
bidang Optika meliputi Jarak Fokus Lensa Positif dan Jarak Fokus
Lensa negative (Pa, Ku.d)
5. Mampu memahami dan menerapkan konsep teoritis sains alam,
serta bekerja sama dalam satu regu untuk melakukan praktikum
bidang Gelombang dan Bunyi meliputi Cepat rambat suara di
udara dan Resonansi Suara (Pa, Ku.d)
Bahan Kajian :
Alat-alat ukur praktikum, ketidakpastian pengukuran tunggal,
ketidakpastian pengukuran berulang, perambatan ketidakpastian,
Alat-alat ukur praktikum, ketidakpastian pengukuran tunggal,
ketidakpastian pengukuran berulang, perambatan ketidakpastian,
Kekentalan zat cair, Tetapan gaya pegas, Tara Kalor Mekanik, Vibrasi
Rotasional, Hukum Kekekalan Energi , Karakteristik Lampu pijar,
Medan magnet oleh kawat loop berarus, Jarak fokus lensa positif,
Jarak Fokus Lensa negatif, Cepat rambat suara di udara serta
Resonansi Suara.
Daftar Pustaka :
1. Buku Petunjuk Praktikum Fisika, Laboratorium Fisika Fakultas
Teknologi Industri, untuk Jurusan Teknik Industri , Universitas
Trisakti, Jakarta, 2015.
2. Tipler, P., A., and Mosca, G., Physics for Scientists and
Engineers, 6th Edition, Freeman, W., H., & Company, 2007,
ISBN-13: 978-1429281843.
3. Halliday, D., Resnick, R., and Walker, J., Fundamentals of
Physics, 9rd Edition Extended, Wiley, John & Sons, Incorporated,
2010, ISBN-13: 978-0470469088.
4. Young, H., D., Freedman, R., A., and Lewes, A., F., University
Physics, 13th Edition, Addison Wesley, 2011, ISBN-13:
9780321675460.
114
5. Sears, F., W., and Zemansky, M., W., University Physics with
Modern Physics, 13th Edition, Addison Wesley, Publishing
Company, 2011, ISBN-13: 978-0321733382.
6. Young, H., D., Freedman, R., A., and Lewes, A., F., University
Physics, 13th Edition, Addison Wesley, 2011, ISBN-13:
9780321675460.
Koordinator: Drs. Bambang Cholis, M.Sc
Fisika II (IUF6302) 3 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Mampu menguasai konsep teoretis sains alam, aplikasi
matematika rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (engineering
fundamentals), sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang
diperlukan untuk analisis dan perancangan sistem terintegrasi (P.a)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Mampu memahami dan menerapkan konsep teoretis sains alam,
untuk bidang Listrik meliputi Interaksi elektrostatika, Medan dan
Potensial listrik, arus dan hambatan serta rangkaian listrik (P.a)
2. Mampu memahami dan menerapkan konsep teoretis sains alam,
untuk bidang Magnet meliputi gaya-gaya Lorentz, sumber-sumber
medan magnet, Interaksi antar kawat berarus dan Induksi
elektromagnetik (P.a)
3. Mampu memahami dan menerapkan konsep teoretis sains alam,
untuk bidang Optika Geometri, meliputi teori cahaya, sifat-sifat
cahaya, hukum-hukum Snellius, Cermin dan Lensa serta Alat-alat
Optika (P.a)
4. Mampu memahami dan menerapkan konsep teoretis sains alam,
untuk bidang Optika Fisis, meliputi interferensi cahaya, difraksi
cahaya dan Polarisasi cahaya (P.a)
5. Mampu memahami dan menerapkan konsep teoretis sains alam,
untuk bidang Fisika Modern, meliputi Teori dan sifat-sifat photon,
efek foto listrik, struktur atom dan Radio Aktivitas (P.a)
Bahan Kajian :
1. Interaksi elektrostatika,
2. Medan dan Potensial listrik, arus dan hambatan, rangkaian listrik ,
3. Gaya-gaya Lorentz, sumber-sumber medan magnet, Interaksi
antar kawat berarus, Induksi elektromagnetik,
115
4. Teori cahaya, sifat-sifat cahaya, hukum-hukum Snellius, Cermin
dan Lensa, Alat-alat Optika, Interferensi cahaya, difraksi cahaya
dan Polarisasi cahaya,
5. Teori dan sifat-sifat photon, efek foto listrik, struktur atom serta
Radio Aktivitas.
Daftar Pustaka :
[1] Tipler, P., A., and Mosca, G., Physics for Scientists and
Engineers, 6th Edition, Freeman, W., H., & Company, 2007,
ISBN-13: 978-1429281843.
[2] Halliday, D., Resnick, R., and Walker, J., Fundamentals of
Physics, 9rd Edition Extended, Wiley, John & Sons,
Incorporated, 2010, ISBN-13: 978-0470469088.
[3] Young, H., D., Freedman, R., A., and Lewes, A., F., University
Physics, 13th Edition, Addison Wesley, 2011, ISBN-13:
9780321675460.
[4] Sears, F., W., and Zemansky, M., W., University Physics with
Modern Physics, 13th Edition, Addison Wesley, Publishing
Company, 2011, ISBN-13: 978-0321733382. Young, H., D.,
Freedman, R., A., and Lewes, A., F., University Physics, 13th
Edition, Addison Wesley, 2011, ISBN-13: 9780321675460.
Koordinator: Drs. Bambang Cholis, M.Sc
Kimia (MKI6303) 3 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Mampu menguasai konsep teoretis sains alam, aplikasi
matematika rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (engineering
fundamentals), sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang
diperlukan untuk analisis dan perancangan sistem terintegrasi (P.a)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Mampu memahami dan menerapkan konsep teoretis sains alam,
untuk bidang Stoikhiometri meliputi konsep mol, reaksi kimia
dan perhitungan aspek kuantitatifnya, dan konsentrasi larutan
(P.a)
2. Mampu memahami dan menerapkan konsep teoretis sains alam,
untuk bidang Wujud Zat meliputi hukum-hukum dasar gas dan
aplikasinya (P.a)
3. Mampu memahami dan menerapkan konsep teoretis sains alam,
untuk bidang Kimia Larutan meliputi proses pelarutan, sifat
116
kologatif larutan, kesetimbangan larutan dan larutan asam basa
(P.a)
4. Mampu memahami dan menerapkan konsep teoretis sains alam,
untuk bidang Kinetika Kimia meliputi laju reaksi, mekanisme
reaksi (P.a)
5. Mampu memahami dan menerapkan konsep teoretis sains alam,
untuk bidang Termodinamika dasar meliputi hukum-hukum
Termodinamika ke 1, 2, dan ke 3 (P.a)
6. Mampu memahami dan menerapkan konsep teoretis sains alam,
untuk bidang Elektrokimia meliputi konsep elektrokimia pada sel
Galvani dan sel Elektrolisa (P.a)
7. Mampu memahami dan menerapkan konsep teoretis sains alam,
untuk bidang Kimia industri meliputi senyawa karbon, minyak
bumi dan gas alam, industri Petrokimia, agrokimia dan farmasi
(P.a)
Bahan Kajian :
1. Hukum dasar kimia , persamaan reaksi kimia, konsep mol dan
perhitungan kimia
2. Gas, meliputi sifat-sifat gas, dan hukum mengenai gas
3. Kimia larutan meliputi proses pelarutan, hukum mengenai larutan,
sifat koligatif larutan
4. Reaksi kesetimbangan kimia, menghitung Kc dan Kp, pergeseran
kesetimbangan
5. Kinetika kimia terdiri atas laju reaksi, hukum laju reaksi, orde
reaksi, waktu paroh, dan faktor faktor yang mempengaruhi laju
reaksi
6. Asam dan Basa meliputi konsentrasi larutan, konsep asam dan
basa, perhitungan ph asam dan basa
7. Energetika, terdiri atas kimia persamaan termokimia, Hukum
Termodinamika I, menghitung kalor dari kalorimeter
8. Elektrokimia yang meliputi sel galvani dan sel elektrolisis
9. Senyawa karbon dan aplikasinya pada industri
Daftar Pustaka :
[1] Raymond Chang. Chemistry 10th edition. McGraw-Hill. 2010
[2] Lawrence S. Brown and Thomas A. Holme. Chemistry for
Engineering second edition. Mary Finch Publisher. 2011
Koordinator: Indah Permata Sari, S.Pd., M.Si.
117
Anatomi dan Fisiologi Tubuh (IIG6305) 3 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Mampu menguasai konsep teoretis sains alam, aplikasi
matematika rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (engineering
fundamentals), sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang
diperlukan untuk analisis dan perancangan sistem terintegrasi (P.a)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Mampu memahami tentang konsep dasar struktur dan jaringan
tubuh manusia (P.a)
2. Mampu memahami tentang konsep integrasi fungsi organ tubuh
manusia (P.a)
3. Mempu memahami tentang konsep metabolisme pada tubuh
manusia (P.a)
4. Mampu memahami tentang konsep reproduksi manusia (P.a)
5. Mampu memahami tentang konsep sistem persarafan dan
penginderaan (P.a)
Bahan Kajian :
1. Pengantar anatomi dan fisiologi tubuh manusia
2. Sistem kerangka dan otot
3. Sistem peredaran darah
4. Sistem pernafasan
5. Sistem pencernaan
6. Metabolisme dan keseimbangan energi
7. Sistem endokrin
8. Sistem urinaria
9. Sistem reproduksi
10. Sistem persarafan
11. Sistem penginderaan
12. Sistem imun pada manusia
Daftar Pustaka :
[1] D.U. Silverthorn, B.R. Johnson, W.C. Ober, A.C. Silverthorn
and C.E. Ober. Human Physiology: An Integrated Approach,
7th Edition. Austin: Pearson, 2016.
[2] C.M. Haslegrave and S. Pheasant. Body space Anthropometry,
Ergonomics and the Design of Work, 3rd Edition. London:
Taylor & Francis Ltd, 2006
[3] K. Rodahl. The Physiology of Work. London: Taylor &
Francis, 1989.
118
Koordinator: Novia Rahmawati, ST.MBA.MT.
3. KELOMPOK MATAKULIAH ENGINEERING SCIENCE
Menggambar Teknik dan Praktikum (IMG6302) 3
SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Mampu menunjukkan sikap takwa, tekun, terampil (Sa)
2. Mampu menguasai konsep teoretis sains alam, aplikasi
matematika rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (engineering
fundamentals), sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang
diperlukan untuk analisis dan perancangan sistem terintegrasi (Pa)
3. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, mengambil keputusan dan
bertanggung jawab sesuai profesi dan aspek etikal keprofesian
(Ku.b)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Mahasiswa mampu menguasahi konsep dan aturan menggambar
Teknik (P.a)
2. Mahasiswa mampu membaca dan mengidentifikasi aturan
menggambar Teknik (P.a, Ku.b)
3. Mahasiswa mampu menerapkan aturan menggambar teknik dalam
kontruksi geometrik, proyeksi, potongan dan gambar komponen.
(S.a, P.a, Ku.b)
4. Mahasiswa mampu menguasahi dan menerapkan software
autoCAD dalam menggambar kontruksi geometrik, proyeksi,
potongan dan gambar komponen (S.a, P.a, Ku.b)
Bahan Kajian :
1. Fungsi, maksud dan sifat gambar sebagai bahasa Teknik sesuai
dengan standar ISO
2. Jenis dan Fungsi Peralatan Gambar
3. Dasar-dasar Gambar Konstruksi Geometrik
4. Penyajian Gambar Komponen dan Rakitan (Assembly)
5. Proyeksi Orthogonal dan Proyeksi Aksonometri
6. Dasar Pemotongan Gambar dan Irisan
7. Tanda Kerja Konfigurasi Permukaan
8. Toleransi dan Suain
119
9. Menggambar Komponen Mesin (Baut, Pegas, Roda Gigi dan
Bantalan)
Praktikum
1. Menggambar Konstruksi Geometrik
2. Menggambar Proyeksi (Orthogonal dan Aksonometri)
3. Menggambar Potongan
4. Menggambar Komponen Mesin
Daftar Pustaka :
1. Morling, Kenneth.,Geometric and Engineering Drawing, 3th.,
Elsevier. London, 2010.
2. Smith, Paul., Drawing for Engineering, Juta & Co, Ltd. Kenwyn,
2007.
3. Simmons, Colin H., Maquire, Dennis E., Manual of Engineering
Drawing, 2rd, Newnes, Oxford, London 2004.
4. G. Takeshi Sato, Menggambar Mesin Menurut Standar
ISO, (diterjemahkan N. Sugiarto Hartanto), Cetakan Ketujuh,
PT. Pradnya Paramita, Jakarta, 200.
ISO STANDART HAND BOOK 12, Techincal Drawings, ed 7,
Switzerland printed, 1999.
Koordinator: Amal Witonohadi, ST. MT
Material Teknik (IMN6206) 2
SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Mampu menguasai konsep teoretis sains alam, aplikasi
matematika rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (engineering
fundamentals), sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang
diperlukan untuk analisis dan perancangan sistem terintegrasi
(Pa)
2. Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa
(engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa
kompleks pada sistem terintegrasi (meliputi manusia, material,
peralatan, energi, dan informasi) (Kk.a)
3. Mampu mengidentifikasi, memformulasikan dan menganalisis
masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi berdasarkan
pendekatan analitik, komputasional atau eksperimental (Kk.b)
120
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Mahasiswa mampu memahami perkembangan ilmu material
teknik, mengindentifikasi klasifikasi material teknik dalam
industri serta menjelaskan faktor-faktor yang harus
diperhatikan dalam pemilihan suatu material.
2. Mahasiswa mampu memahami beberapa sifat mekanik, proses
uji tarik dan kurva tegangan-regangan dari hasil uji tarik
tersebut, serta beberapa proses pengujian mekanis yang lain.
3. Mahasiswa mampu menerapkan teknik pengujian untuk
mengetahui sifat mekanik suatu material dalam menyelesaikan
masalah rekayasa sistem terintegrasi.
4. Mahasiswa mampu memahami mekanisme terjadinya korosi,
mengidentifikasi kerugian dan keuntungan korosi, serta jenis-
jenis korosi berdasarkan bentuknya.
5. Mahasiswa mampu memahami pencegahan korosi dengan cara
surface coating, cathodic protection, anodic protection, dan
inhibitor.
Bahan Kajian :
Pengenalan Material Teknik, Struktur Kristal, Ketidaksempurnaan
Kristal, Sifat Material dan Uji Mekanik, Mekanisme penguatan logam,
Diagram Fase Cair – Padat, Diagram Fase Padat – Padat, Logam
Ferrous, Logam Non-Ferrous, Keramik, Polimer, Komposit, Korosi
dan Degradasi Material, Pencegahan Korosi
Daftar Pustaka :
1. L. H. Van Vlack, Element of Materials Science and Engineering,
5th Edition, Addison-Wesley Publishing Company, Mass. USA,
1985.
2. W., D. Callister, JR, Materials Science and Engineering, An
Integrated Approach, 2nd Edition, John Wiley & Son, INC.,
Canada, 2005.
3. J. F. Shackelford, Materials Science for Engineer, 3rd Edition,
Macmilian Publishing Company, New York USA, 1992.
4. Pat. L. Mangonon, The Principles of Materials Selection for
Engineering Design, 1st Edition, Prentice-Hall Inc., New Jersey
USA, 1999.
5. W., F. Smith, Foundation of Materials Science and Engineering,
Mc Graw Hill, 2006.
Koordinator: Ir.Muhammad Gunara, M.Sc.
121
Mekanika Teknik (IMJ6212) 2
SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Mampu menguasai konsep teoretis sains alam, aplikasi
matematika rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (engineering
fundamentals), sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang
diperlukan untuk analisis dan perancangan sistem terintegrasi (P.a)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Mengerti prinsip dasar statika partikel dan statika benda tegar (
P.a)
2. Mampu menganalisis reaksi tumpuan menentukan reaksi tumpuan
dan menghitung gaya yang terjadi pada anggota struktur statis
tertentu, termasuk rangka batang (P.a)
3. Mampu membuat diagram gaya dalam,momen lentur yang terjadi
pada balok statis tertentu serta menentukan bagian yang kritis
sepanjang balok (P.a)
4. Memahami konsep tegangan dan regangan pada benda elastis,
tegangan normal & defleksi batang aksial, tegangan geser akibat
puntiran (P.a)
Bahan Kajian :
1. Statika partikel
2. Statika benda tegar
3. Statika rangka batang
4. Pengertian tegangan normal dan geser serta regangan
5. Defleksi batang aksial
6. Tegangan geser akibat puntiran
Daftar Pustaka :
[1] Meriam LJ, Kraige GL. 2013. Engineering Mechanics: Statics.
John Willey and Son. Singapore.
[2] Beer FP, Johnston R, Eisenberg RE. 2004. Vector Mechanics for
Engineer, Part I: Statics. Mc Graw Hill
[3] Hibbeler, RC. 2011. Mechanics of Materials, eight edition.
Pearson.
Koordinator: Ir. Tono Sukarnoto, MT.
122
Teori Kontrol dan Pengantar Otomasi (IIP6212) 2
SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Mampu menguasai konsep teoretis sains alam, aplikasi
matematika rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (engineering
fundamentals), sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang
diperlukan untuk analisis dan perancangan sistem terintegrasi (Pa)
2. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan/atau teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya (KUa)
3. Mampu memilih sumberdaya dan memanfaatkan perangkat
perancangan dan analisis rekayasa berbasis teknologi informasi
dan komputasi yang sesuai untuk melakukan aktivitas rekayasa
(KKf)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Memberikan kemampuan untuk merancang proses manufaktur
yang terotomasi
2. Mahasiswa memahami ampu melihat/berpikir dari sudut pandang
berbeda, berkomunikasi secara efektif, menciptakan iklim tim
yang sehat dan berproses dalam tim agar tim efektif dari berbagai
multi disiplin belajar bekerjasama dalam tim menyelesaikan
permasalahan nyata kerekayasaan dengan menerapkan konsep
berpikir sistem
Bahan Kajian :
1. Pengantar Sistem Otomasi
2. Sensor, Actuators, and Other Control System Component
3. Sistem Kendali
-Robot Terkendali Servo dan Non-Servo
4. Elektronika dan Mikroprosessor
5. Industrial Control System
6. Discrete Control Using Plc
7. Komputer
8. Perancangan Otomasi
-Komputer dalam Konsep dan Perancangan
-Penggunaan Cad
-Pengintegrasian Komputer dalam Proses Manufaktur
9. Nc dan Cnc
123
-Konsep Nc dan Bahasa yang digunakan
-Konsep Cnc
10. Robot Industri
-Geometri Robot dan Mekanisme Penggerak
-End Effector, Sensor dan Penglihatan Robot
11. Robot Industri (2)
12. Aplikasi Otomasi
13. Kapita Selekta Dosen Tamu atau Case Study
Daftar Pustaka :
[1] Groover, MP 2001, Automation, Production Systems, and
Computer-Integrated Manufacturing, 2nd edition, Prentice
Hall, New Jerse
[2] Soloman, S 1994, Sensors and Control Systems in
Manufacturing,, McGraw-Hill, New York
[3] Toncich, DJ 1993, Data Communications and Networking for
Manufacturing Industries, Chrystobel Engineering, Brighton
Toncich, DJ 1994, Computer Architecture and Interfacing to
Mechatronic Systems, Chrystobel Engineering, Brighton
[4] http://oeiwcs.omron.com/
[5] http://www.autodev.com/ADI_Catalog/I1.htm
Koordinator: Ir. Nyoman Udhi, MSi
Pemrograman Komputer dan Praktikum (IKL6307) 3 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Mampu menunjukkan sikap satria, setia, sportif (S.c)
2. Mampu menguasai pengetahuan tentang teknik komunikasi dan
perkembangan teknologi terbaru dan terkini (P.d)
3. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, mengambil keputusan dan
bertanggung jawab sesuai profesi dan aspek etikal keprofesian
(KU.b)
4. Mampu memilih sumberdaya dan memanfaatkan perangkat
perancangan dan analisis rekayasa berbasis teknologi informasi
dan komputasi yang sesuai untuk melakukan aktivitas rekayasa
(KK.f)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Mampu menguasai prinsip logika pemrograman komputer (S.c,
P.d, K.f)
2. Mampu menguasai prinsip algoritma dan diagram alir (S.c, KU.b)
124
3. Mampu menerapkan prinsip logika pemrograman komputer dalam
bentuk bahasa pemrograman komputer untuk memecahkan
masalah sistem terintegrasi. (S.c, P.d, KU.b, KK.f)
Bahan Kajian :
Pengantar Pemrograman Komputer, Algoritma dan Diagram Alir,
Mengenal Program Java, Dasar Bahasa Java, Operator dan Ekspresi,
Operator Masukan dan Keluaran, Ekspresi Kondisi dan Pernyataan
Berkondisi, Pengulangan Proses, Array, Kelas dan Objek, Konstruktor
dan Overloading, Pewarisan, Paket dan Import, Interface.
Daftar Pustaka :
[1] Abdul Kadir, “Dasar Pemrograman Java 2”, Penerbit ANDI
Yogyakarta, Yogyakarta, 2005
[2] Abdul Kadir, “Algoritma dan Pemrograman Menggunakan
Java”, Penerbit ANDI, Yogyakarta, Yogyakarta, 2012
Koordinator: Ir. Sucipto Adisuwiryo, MM, IPM
4. KELOMPOK MATAKULIAH ILMU SOSIAL
Pengantar Ilmu Ekonomi (IIE6211) 2 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Mahasiswa mampu menguasai prinsip ekonomi terkini (Pc)
2. Mahasiswa mampu merumuskan solusi untuk masalah rekayasa
kompleks pada sistem terintegrasi dengan memperhatikan faktor-
faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial
dan lingkungan (environmental consideration) (Kk.d)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian, ruang lingkup
ekonomi, prinsip ekonomi dan issue terkini dalam ekonomi
secara umum (Pc)
2. Mahasiswa mampu memahami teori permintaan, penawaran,
elastisitas dan utilitas (Pc)
3. Mahasiswa mampu memahami mikro ekonomi (KK.d)
4. Mahasiswa mampu memahami makro ekonomi (KK.d)
Bahan Kajian :
1. Pengertian, ruang lingkup ekonomi
2. Teori Perilaku Konsumen, Nilai Guna (Utility)
125
3. Tekanan Pasar Terhadap Penawaran dan Permintaan
4. Elastisitas dan Aplikasinya
5. Permintaan, Penawaran danperaturan pemerintah
6. Perdagangan internasional
7. Biaya Produksi
8. Konsep monopoli
9. Konsep oligopoly
10. Konsep pendapatan nasional
11. Konsumsi, tabungan dan investasi
12. Konsepuang dan Lembaga perbankan
13. Pengangguran, Inflasi dan pajak
Daftar Pustaka :
1. Mankiw N Gregory, “Principles of Economics “, Fifth Edition,
Cengange Learning, Canada, 2008.
2. Prathama Rahardja, Pengantar Ilmu Ekonomi, Edisi Revisi,
Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, 2004.
3. Fatoni, Siti Nur, Pengantar Ilmu Ekonomi, Penerbit Pustaka Setia,
Bandung, 2014.
4. Sadono Sukirno, Mikroekonomi,Teori Pengantar, Edisi Ketiga,
2014.
Koordinator: Ir. Wawan Kurniawan, MT, IPM
Psikologi Industri (III6206) 2 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Mampu menunjukkan sikap asah, asih asuh (S.b)
2. Mampu menguasai pengetahuan tentang teknik komunikasi dan
perkembangan teknologi terbaru dan terkini (P.d)
3. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, mengambil keputusan dan
bertanggung jawab sesuai profesi dan aspek etikal keprofesian
(Ku.b)
4. Mampu melakukan kerjasama secara efektif dalam sebuah
kelompok kerja baik secara internal maupun eksternal, lintas
disiplin dan lintas budaya (Ku.d)
5. Mampu merumuskan solusi untuk masalah rekayasa kompleks
pada sistem terintegrasi dengan memperhatikan faktor-faktor
ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial
dan lingkungan (environmental consideration) (Kk.d)
126
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Mahasiswa mampu memahami pengertian, ruang lingkup dan
riset psikologi industri dalam organisasi
2. Mahasiswa mampu memahami perbedaan individu dan perilaku
kerja
3. Mahasiswa mampu memahami konsep aplikasi Psikologi Industri
dalam organisasi
4. Mahasiswa mampu memahami isu-isu individu terhadap
karyawan sebuah organisasi
5. Mahasiswa mampu memahami permasalahan organisasi dan
kelompok kerja
Bahan Kajian :
1. Pengertian dan Tinjauan Psikologi Industri & Organisasi
2. Metode Riset dalam Psikologi Industri
3. Proses Kognisi (Persepsi, Atensi, Intelegensia, Memory, bahasa,
Pemikiran), Emosi dan Dimensi Kepribadian
4. Job Analysis, Rekruitmen dan Seleksi, Pelatihan dan
Pengembangan
5. Motivasi Kerja
6. Sikap dan Perilaku Positif Karyawan
7. Stres dan Pengelolaan Stres
8. Kepuasan Kerja
9. Produktivitas Kerja
10. Komunikasi dalam Lingkungan Kerja
11. Bekerja dalam grup didalam Organisasi & Mengelola Perbedaan
12. Kepemimpinan
Daftar Pustaka :
[1] R.E. Riggio, Introduction to Industrial / Organizational
Psychology, 6th edition, Boston: Pearson, 2013.
[2] N. Anderson et.all, Handbook of Industrial, Work, and
Organizational Psychology, Vol 2, 1st edition , London: Sage
Publication Ltd, 2005.
[3] M.G. Aamodt, Industrial / Organizational Psychology, an
applied Approach, 7th edition, California: Wadsworth Cengage
Learning, 2013.
Koordinator: Agung Sasongko, ST, MM
127
Organisasi dan Manajemen Perusahaan Industri (IIO6211) 2
SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Mampu menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem
terintegrasi dengan pendekatan sistem (P.b)
2. Mampu menguasai prinsip dan issue terkini dalam ekonomi,
sosial, ekologi secara umum (P.c)
3. Mampu melakukan kerjasama secara efektif dalam sebuah
kelompok kerja baik secara internal maupun eksternal, lintas
disiplin dan lintas budaya (Ku.d)
4. Mampu mengidentifikasi, memformulasikan dan menganalisis
masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi berdasarkan
pendekatan analitik, komputasional atau eksperimental (Kk.b)
5. Mampu merumuskan solusi untuk masalah rekayasa kompleks
pada sistem terintegrasi dengan memperhatikan faktor-faktor
ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan
lingkungan (environmental consideration) (Kk.d)
6. Mampu merancang sistem terintegrasi sesuai standar teknis,
keselamatan dan kesehatan lingkungan yang berlaku dengan
mempertimbangkan aspek kinerja dan keandalan, kemudahan
penerapan dan keberlanjutan, serta memperhatikan faktor-faktor
ekonomi, sosial, dan kultural (Kk.e)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Mampu menguasai prinsip dan konsep organisasi dan
manajemen serta teknik perancangan organisasi dan manajemen
perusahaan industry dan jasa (P.b)
2. Mampu menguasai prinsip dan issue terkini dalam ekonomi,
sosial, ekologi sescara umum dalam menentukan visi dan misi
organisasi dan strategi organisasi dalam perancangan organisasi
perusahaan industry manufaktur (P.c)
3. Mampu melakukan kerja sama secara efektif dalam suatu
kelompok kerja dalam memahami evolusi teori organisasi dan
perancangan organisasi (Ku.d)
4. Mampu mengidentifikasi, memformulasikan dan menganalisis
masalah organisasi dan manajemen suatu
perusahaan berdasarkan pendekatan analitik (Kk.b)
5. Mampu merumuskan solusi untuk masalah struktural organisasi
dan manajemen perusahaan memperhatikan faktor ekonomi,
kultural, sosial dan lingkungan serta teknologi (KK.d)
128
6. Mampu merancang dan mengevaluasi organisasi dan manajemen
suatu perusahaan dengan mempertimbangkan efektivitas
organisasi dan memperhatikan Visi dan Misi serta strategi,
lingkungan organisasi, teknologi orgnaisasi dan budaya
organisasi. (Kk.e)
Bahan Kajian :
1. Pengenalan Teori Organisasi dan Perancangan Organisasi dan
Manajemen
2. Dimensi Struktural Organisasi dan bentuk Struktur Organisasi.
3. Evolusi teori organisasi, manajemen dan perancangan
Organisasi- Adam Smith, Taylor, Gilbreth, Fayol, Weber (tugas
kelompok)
4. Strategi dan Pendekatan Efektivitas Organisasi Visi, Misi dan
Tujuan, strategi, model strategi dan disain struktur serta empat
model efektivitas organisasi
5. Perancangan organisasi global
6. Dampak Lingkungan
7. Konflik, kekuasaan dan Politik Organisasi
8. Budaya Organisasi dan Nilai/etik
9. Perubahan dan Inovasi Organisasi
10. Proses Pengendalian dan Informasi
11. Ukuran dan Siklus Hidup Organisasi
12. Dimensi Kontekstual - Teknologi tempat kerja dan perancangan
Daftar Pustaka :
[1] R.L. Daft. Organization Theory and Design. 12th edition. South
– Western. Cengage learning. 2015. S.P.
[2] Robbins and M. Coulter. Management. 13th edition. Pearson.
Education. 2016
Koordinator: Ir. Didien Suhardini, MSc, PhD, IPU
Analisis Biaya (IIE6210) 2 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Mampu menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem
terintegrasi dengan pendekatan system (Pb)
2. Mampu menguasai prinsip dan issue terkini dalam ekonomi,
sosial, ekologi secara umum (Pc)
129
3. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan/atau teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya (Ku.a)
4. Mampu merumuskan solusi untuk masalah rekayasa kompleks
pada sistem terintegrasi dengan memperhatikan faktor-faktor
ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan
lingkungan (environmental consideration) (Kk.d)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Mahasiswa mampu menguasai prinsip-prinsip biaya dan isu
terkini dalam ekonomi dan mengakumulasikan biaya berdasarkan
pekerjaan, aktivitas, proses, gabungan dan sampingan (P.b, P.c)
2. Mahasiswa mampu menganalisis biaya untuk merumuskan solusi
untuk masalah rekasaya kompleks pada sistem terintegrasi (Kk.d)
3. Mahasiswa mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis,
dan inovatif dalam mengalokasikan biaya overhead dan penyajian
laporan harga pokok dan laba rugi (Ku.a)
4. Mahasiswa mampu merumuskan solusi untuk masalah rekayasa
kompleks pada sistem terintegrasi dalam penentuan kapasitas,
harga jual menggunakan Titik pulang pokok (Kk.d)
Bahan Kajian :
1. Pengenalan definisi biaya, jenis dan klasifikasi biaya,
2. Laporan Harga Pokok Barang Terjual (COGS) dan Pernyataan
laba rugi (Income statement),
3. Analisa Titik Impas (Break Even Point)- produk tunggal dan
multi,
4. Kalkulasi Biaya Pesanan (Job order costing),
5. Kalkulasi Biaya Aktivitas (Activity Based Costing),
6. Kalkulasi Biaya Proses,
7. Kalkulasi Biaya gabungan dan sampingan
8. Alokasi biaya overhead
Daftar Pustaka :
[1] Horngren, Charles,T. Datar, Srikant, M. Foster. George. “Cost
Accounting A Managerial Emphasis”. Pearson. Prentice Hall. 2012
[2] Eldenburg, Leslie, G ; Wolcott, Susan, K. “Cost Management,
Measuring Monitoring and Motivating Performance”. John Wiley &
Sons. 2005.
130
[3] Blocher, Chen, Cokins and Lin. “Cost Management, A Strategic
Emphasis”. McGraw-Hill International Edition. 2005.
Koordinator: Ir. Didien Suhardini, MSc, PhD, IPU
5. KELOMPOK MATAKULIAH INDUSTRIAL ENGINEERING
SCIENCE
Pengantar Teknologi Industri (III6201) 2 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Mampu menguasai konsep teoretis sains alam, aplikasi
matematika rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (engineering
fundamentals), sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang
diperlukan untuk analisis dan perancangan sistem terintegrasi (P.a)
2. Mampu menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem
terintegrasi dengan pendekatan system (P.b)
3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi
ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan keahliannya,
dan mengkomunikasikannya secara tertulis maupun lisan yang
efektif (Ku.c)
4. Mampu melakukan kerjasama secara efektif dalam sebuah
kelompok kerja baik secara internal maupun eksternal, lintas
disiplin dan lintas budaya (Ku.d)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Mahasiswa mampu menjelaskan ruang lingkup dan perkembangan
disiplin Teknik Industri melalui pendekatan scientific management
, administrative management, behavior management,
management science dan integrated system disiplin Teknik
Industri (P.b)
2. Mahasiswa mampu bekerja secara kelompok mengamati suatu
kasus yang sederhana (Ku.d)
3. Mahasiswa mampu memahami pengaruh aspek global dan
teknologi informasi serta isu-isu terkini yang relevan terhadap
disiplin teknik industri (P.b)
4. Mahasiswa mampu mengidentifikasi jenis pekerjaan sarjana
Teknik Industri serta menjelaskan pengertian profesi dan etika
profesi keinsinyuran (P.a)
5. Mahasiswa mampu mempresentasikan secara lisan dan tertulis
(Ku.c)
131
Bahan Kajian :
Pengertian engineering. Perbedaan engineering dengan science dan
industrial engineering. Pendekatan ilmiah dan proses mendesain.
Pengertian Teknik Industri. Performansi efektivitas, efisiensi,
produktivitas dan kualitas; Pengertian dan prinsip scientific
management. Pengertian sistem kerja. Konsep ekonomi gerakan.
Konsep pengukuran waktu kerja dan standarisasi. Pendekatan
administrative dan behaviour management: Percobaan Hawthorne,
Aspek psikologi-sosial manusia. Pendekatan management science:
Manajemen sains klasik, Penelitian operasional. Pendekatan sistem
terintegrasi: Konsep sistem, Pendekatan sistem, Pemodelan sistem.
Pengaruh global terhadap disiplin Teknik Industri. Pengaruh teknologi
informasi pada perkembangan Teknik Industri. Perubahan paradigma
sistem manufaktur. Pengertian profesi; Undang-undang profesi
insinyur; KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia); Etika
profesi insinyur PII; Masalah etika profesi.
Daftar Pustaka :
1. S.N. Bahagia, Pengantar Teknik Industri, ITB Press, 2018.
2. H.P. Emerson, D.C.E. Naehring, Origins of Industrial
Engineering, IIE, Industrial Engineering & Management Press,
1988.
3. P.E. Hicks, Industrial Engineering and Management: a New
Perspective, 2nd Ed. Singapore, MGH, 1994.
4. T.M.A. Samadhi, Lecture Notes ‘Workshop Pembelajaran Mata
Kuliah ‘Pengantar Teknik Industri’, BKSTI, 2016.
5. W.C. Turner, J.H. Mize, K.E. Case, J.W. Nazemtz: Introduction
to Industrial and System Engineering, 3rd Ed., New Jersey, PHI,
1993.
6. A. Shtub, Y. Cohen, Introduction to Industrial Engineering, 2nd
Ed., CRC Press, 2016.
Koordinator: Dr. Ir. Docki Saraswati, M.Eng, IPU
Ekonomi Teknik (IIE6251) 2 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Mampu menunjukkan sikap satria, setia, sportif (S.c)
2. Mampu menguasai prinsip dan issue terkini dalam ekonomi,
sosial, ekologi secara umum (P.c)
132
3. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, mengambil keputusan dan
bertanggung jawab sesuai profesi dan aspek etikal keprofesian
(Ku.b)
4. Mampu merumuskan solusi untuk masalah rekayasa kompleks
pada sistem terintegrasi dengan memperhatikan faktor-faktor
ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan
lingkungan (environmental consideration) (Kk.d)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Mampu menguasai permasalahan dan proses pengambilan
keputusan yang melibatkan aspek ekonomi teknik (S.c, P.c).
2. Mampu menguasai konsep ekuivalensi dan tingkat suku bunga
(S.c, P.c, Ku.b).
3. Mampu menerapkan teknik pengambilan keputusan dalam
pemilihan alternatif berdasakan aspek ekonomi teknik untuk
menyelesaikan masalah sistem terintegrasi (S.c, P.c, Ku.b, Kk.d).
Bahan Kajian :
Jenis-jenis permasalahan ekonomi teknik, Peranan analisis ekonomi
teknik, Proses pengambilan keputusan dalam ekonomi teknik, Konsep
biaya dalam ekonomi teknik, Tingkat Suku Bunga dan Ekuivalensi,
Analisis Nilai Sekarang. Analisis Aliran Kas Seragam, Analisis Nilai
Mendatang, Analisis Rate of Return, Analisis Peningkatan, Analisis
benefit-cost ratio, Periode pengembalian, Analisis titik impas dan
sensitivitas, Depresiasi, Pengaruh Pajak Pada Analisis Ekonomi
Teknik, Analisis Pengganti.
Daftar Pustaka :
[1] D. G. Newnan et al, “Engineering Economic Analysis”, 10th
ed., Prentice-Hall, New Jersey, 2011.
Koordinator: Ir. Sucipto Adisuwiryo, MM, IPM
Simulasi Sistem (IIS6319) 3 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Mampu menunjukkan sikap asah, asih asuh (S.a)
2. Mampu menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem
terintegrasi dengan pendekatan sistem (P.b)
3. Mampu merumuskan solusi untuk masalah rekayasa kompleks
pada sistem terintegrasi dengan memperhatikan faktor-faktor
133
ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan
lingkungan (environmental consideration) (Ku.a)
4. Mampu melakukan kerjasama secara efektif dalam sebuah
kelompok kerja baik secara internal maupun eksternal, lintas
disiplin dan lintas budaya (Ku.d)
5. Mampu mengidentifikasi, memformulasikan dan menganalisis
masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi berdasarkan
pendekatan analitik, komputasional atau eksperimental (Kk.b)
6. Mampu meneliti dan menyelidiki masalah rekayasa kompleks
pada sistem terintegrasi menggunakan dasar prinsip-prinsip
rekayasa dan dengan melaksanakan riset, analisis, interpretasi data
dan sintesa informasi untuk memberikan solusi (Kk.c)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Mahasiswa mampu memahami konsep sistem, model
dan simulasi dalam sistem manufaktur dan jasa yang terintegrasi
(S.b, P.b)
2. Mahasiswa mampu memahami prinsip perancangan sistem
terintegrasi dengan pendekatan sistem dan memberikan contohnya
secara berkelompok (P.b, KU.d)
3. Mahasiswa mampu merancang model simulasi dengan
menggunakan Promodel (KK.b, KK.c)
4. Mahasiswa mampu mendemostrasikan solusi berupa alternatif
perbaikan dan menganalisis keluarannya (KU.a, KK.c)
5. Mahasiswa mampu menggunakan metode pengujian hasil simulasi
sistem (KK. c)
6. Mahasiswa mampu menunjukan kemampuan bekerjasama dalam
kelompok untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan
permasalahan dalam sistem manufaktur maupun jasa (KU.d,
KK.b, KK.c.)
Bahan Kajian :
Konsep dasar sistem, model dan simulasi; Identifikasi permasalahan
sistem ; Simulasi statik : Simulasi monte carlo; Pengumpulan data dan
Pendugaan pola distribusi simulasi; Pembangkitan bilangan acak;
Pengumpulan data dan Pendugaan pola distribusi simulasi; Simulasi
kejadian diskrit dan simulasi kejadian kontinyu; Logika simulasi
sederhana dengan Spreadsheet; Membangun model simulasi,
menjalankan simulasi dengan menggunakan Promodel ; verifikasi dan
validasi; analisis keluaran sistem dan interpretasi hasil keluaran
simulasi; Membandingkan alternatif sistem (dua alternatif atau lebih).
134
Daftar Pustaka :
[1] T. Altiok and B. Melamed, Simulation modelling and analysis
with Arena. Unted States of America : Elsevier, 2007
[2] C. Harrel, B.K Ghosh, and R.O. Bowden, Simulation using
Promodel. Boston : Mc Graw Hill, 2004
[3] A.M. Law, Simulation Modelling and Analysis. Boston : Mc
Graw-Hill, 2000
Koordinator: Dr. Winnie Septianie, ST, MSi, IPM
Ergonomi dan Perancangan Sistem Kerja I (IIG6212) 2 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Mampu menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem
terintegrasi dengan pendekatan system (Pb)
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, mengambil keputusan dan
bertanggung jawab sesuai profesi dan aspek etikal keprofesian
(Ku.b)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Mahasiswa memahami definisi, ruang lingkup, tujuan, dan sejarah
Ergonomi, serta mampu mendefinisikan interaksi manusia dan
mesin dalam suatu sistem manusia-mesin (Pb)
2. Mahasiswa mampu menerapkan prinsip dan tools method
engineering dalam pemecahan masalah (Ku.b)
3. Mahasiswa memahami proses pengukuran waktu dengan
menggunakan metode langsung (Pb)
4. Mahasiswa mampu menentukan waktu baku dengan metode
pengukuran tidak langsung (Pb)
5. Mahasiswa memahami Studi dan Ekonomi Gerakan dan
penerapannya dalam perbaikan Metode Kerja (Pb)
6. Mahasiswa mampu melakukan analisis dan perbaikan sistem kerja
dengan menggunakan peta kerja keseluruhan (Pb)
7. Mahasiswa mampu melakukan analisis dan perbaikan sistem kerja
dengan menggunakan peta kerja setempat (Pb)
8. Mahasiswa Memahami Metode Penentuan Insentif Berdasarkan
waktu kerja (Pb)
Bahan Kajian :
1. Pengantar Ergonomi dan faktor manusia
2. Methods Engineering dalam Problem Solving
135
3. Aplikasi Methods Engineering dalam pemecahan masalah
4. Pengukuran Waktu Baku dengan Jam Henti
5. Work Sampling
6. Aplikasi pengukuran waktu baku dengan Jam Henti dan Work
Sampling
7. Work Factor dan Method Time Measurement (MTM)
8. Maynard Operation Sequence Technique (MOST)
9. Aplikasi pengukuran waktu baku dengan work factor, MTM dan
MOST
10. Studi dan Ekonomi Gerakan
11. Peta Kerja Keseluruhan
12. Aplikasi perbaikan sistem kerja dengan menggunakan peta-peta
kerja
13. Aplikasi perbaikan sistem kerja dengan menggunakan peta-peta
kerja
14. Perhitungan Insentif Pekerja
Daftar Pustaka :
[1] A. Freivalds and B. Niebel, Niebel’s Methods, Standards, & Work
Design. Mcgraw-Hill Higher Education, 2013.
[2] R. Bridger, Introduction to ergonomics. CRC Press, 2008.
[3] N. Stanton, A. Hedge, K. Brookhuis, E. Salas, and H. Hendrick,
Eds., The handbook of human factors and ergonomics methods.
CRC Press, 2004.
[4] K. H. E. Kroemer and E. Grandjean, Fitting the Task to the Human.
1997.
[5] Barnes, Ralph M.,Motion and Time Study Design and
Measurement of Work, John Wiley & Sons, Inc, NY, 1979
Koordinator: Dian Mardi Safitri, ST, MT, IPM
Ergonomi dan Perancangan Sistem Kerja II (IIG6210) 2 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Mampu menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem
terintegrasi dengan pendekatan sistem (Pb)
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, mengambil keputusan dan
bertanggung jawab sesuai profesi dan aspek etika keprofesian
(Ku.b)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
136
1. Memahami sejarah, definisi ,cakupan dan manfaat ilmu ergonomi
dalam perancangan sistem kerja manusia mesin (Pb)
2. Mahasiswa memahami berbagai data anthropometri dan mampu
mengaplikasikan dalam perancangan sistem kerja (Pb)
3. Mahasiswa memahami prinsip mekanika dalam tubuh manusia
dan penggunaan gerakan yang benar dalam kerja (Pb)
4. Mahasiswa memahami risiko ergonomi yang berkaitan dengan
biomekanika dan dapat mengukur risiko yang terjadi dengan alat
ukur yang sesuai (Pb)
5. Mahasiswa memahami jenis-jenis diplay dan mampu menentukan
serta merancang display yang sesuai untuk suatu sistem kerja (Pb)
6. Mahasiswa mampu menerapkan prinsip ergonomic dalam
perancangan system kerja (Pb)
7. Mahasiswa dapat memahami dan mengukur beban kerja mental
(Ku.b)
8. Mahasiswa dapat memahami penggunaan prinsip manual material
handling dalam system kerja (Pb)
9. Mahasiswa memahami pengaruh factor lingkungan kerja terhadap
performansi kerja mental (Ku.b)
10. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan perubahan ritme
tubuh dan pengaruhnya terhadap penentuan shift kerja (Pb)
Bahan Kajian :
1. Pengantar Ergonomi
2. Anthropometri
3. Biomekanika dan Risiko Ergonomi
4. Pengukuran Risiko Ergonomi
5. Display
6. Beban kerja mental
7. Manual Material Handling (MMH)
8. Faktor lingkungan kerja
9. Body rhythms dan shiftwork
10. Penerapan prinsip ergonomi dalam perancangan sistem kerja
Daftar Pustaka :
[1] A. Freivalds and B. Niebel, Niebel’s Methods, Standards, &
Work Design. Mcgraw-Hill Higher Education, 2013.
[2] R. Bridger, Introduction to ergonomics. CRC Press, 2008.
[3] N. Stanton, A. Hedge, K. Brookhuis, E. Salas, and H. Hendrick,
Eds., The handbook of human factors and ergonomics methods.
CRC Press, 2004.
137
[4] K. H. E. Kroemer and E. Grandjean, Fitting the Task to the
Human. 1997.
[5] J. Reason, Human Error. Cambridge University Press, 1990.
[6] G. Salvendy and W. Karwowski, Advances in Human Factors and
Ergonomics Series. CRC Press, 2010.
Koordinator: Dian Mardi Safitri, ST, MT, IPM
Proses Manufaktur dan Praktikum (IIP6321) 3 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Mampu menunjukkan sikap satria, setia, sportif (Sc)
2. Mampu menguasai konsep teoretis sains alam, aplikasi matematika
rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (engineering fundamentals),
sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk
analisis dan perancangan sistem terintegrasi (Pa)
3. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, mengambil keputusan dan
bertanggung jawab sesuai profesi dan aspek etikal keprofesian
(Ku.b)
4. Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa
(engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa
kompleks pada sistem terintegrasi (meliputi manusia, material,
peralatan, energi, dan informasi) (Kk.a)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Mahasiswa mampu menguasahi konsep dan tahapan proses
manufaktur (P.a)
2. Mahasiswa mampu mengenali konsep dan tahapan proses proses
manufaktur (P.a, KU.b,)
3. Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menganalisis masalah
proses manufaktur (P.a, KU.b, KK.a)
4. Mahasiswa mampu menerapkan tahapan proses manufaktur (S.c,
KU.b, KK.a)
Bahan Kajian :
1. Pengantar Proses Manufaktur
2. Landasan Teori Pengecoran Logam
3. Proses Pengecoran Logam
4. Foundry
5. Dasar-Dasar Pembentukan Logam
6. Pengerjaan Logam Dengan Defromasi Besar Rolling
7. Pengerjaan Logam Dengan Defromasi Besar Forging
138
8. Pengerjaan Logam Dengan Defromasi Besar Ekstrusi dan
Drawing
9. Pengerjaan Lembaran Logam Pemotongan
10. Pengerjaan Lembaran Logam Penukan dan Pengerjaan Lainnya
11. Permesinan Bubut
12. Permesinan Milling
13. Permesinan Drilling dan lainnya
14. Dasar-dasar Pengolahan Kayu
Praktikum
15. Analisis dan Perancangan Sistem Pengecoran
16. Analisis dan Proses Pembubutan
17. Analisis dan Proses Milling
Daftar Pustaka :
[1] Mikell P. Groover, Fundamental of Modern Manufacturing,
Prentice Hall, International Ed 4th 2010
[2] DeGarmo, E. P., Black, J. T., and Kohser, R. A., Material And
Process In Manufacturing, 11th, John Wiley & Son, United
State of Amerika, 2012
[3] Donald E.Breyer, Design of Wood Structures, 6th, Mc. Graw
Hill. Inc, United State of Amerika, 2007.
Koordinator: Amal Witonohadi, ST, MT
Pengendalian dan Penjaminan Mutu (IIP6324) 3 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Mampu menguasai konsep teoretis sains alam, aplikasi
matematika rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (engineering
fundamentals), sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang
diperlukan untuk analisis dan perancangan sistem terintegrasi (P.a)
2. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi
ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan keahliannya,
dan mengkomunikasikannya secara tertulis maupun lisan yang
efektif (KU.c)
3. Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa
(engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa
kompleks pada sistem terintegrasi (meliputi manusia, material,
peralatan, energi, dan informasi) (Kk.a)
4. Mampu mengidentifikasi, memformulasikan dan menganalisis
masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi berdasarkan
pendekatan analitik, komputasional atau eksperimental (Kk.b)
139
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Mampu menguasai konsep mutu dan dimensi produk, Six Sigma
DMAIC; prinsip-prinsip rekayasa (engineering fundamentals),
sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk
analisis dan perancangan sistem terintegrasi (Pa)
2. Mampu mengkaji prinsip pengendalian mutu proses dan
rancangan (on-line & off line) dan mengkomunikasikannya secara
tertulis maupun lisan yang efektif (KUc)
3. Mahasiswa mampu menerapkan pengendalian proses secara
statistika dan mampu membuat peta kendali variable, peta kendali
atribut dan kapabilitas proses untuk menyelesaikan masalah
rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi (Kka)
4. Mampu mampu memahami riset yang mencakup identifikasi,
formulasi, dan analisis masalah dengan menggunakan metode Six
Sigma DMAIC (KKb)
5. Mahasiswa mampu menerapkan analisis sistem pengukuran alat
ukur (Kka, Kuc)
6. Mahasiswa mampu mengidentifikasi, memformulasikan dan
menganalisis masalah rekayasa kompleks pada sistem dengan
inspeksi dan sampling penerimaan untuk atribut dan
variabel(Kkb,Kuc).
Bahan Kajian :
Konsep mutu dan dimensi produk, konsep Statistical Quality Control,
penerapan tools Statistical Process Control, konsep Six Sigma
DMAIC, prinsip pengendalian mutu proses dan rancangan (on-line
dan off line), memahami konsep inspeksi dan perencanaan sampling
serta menerapkan system analisis alat ukur dan pengukuran
Daftar Pustaka :
[1] Montgomery Douglas C., “Statistical Quality Control”, 6 th
edition, John Wiley & Sons, 2009
[2] Mitra Amitava, “ Fundamentals of Quality Control and
Improvement”, 3rd edition, Wiley & Sons, 2008
[3] Minitab Inc,”Minitab Statistical Software Release 13 for
Windows – User’s Guide 2, 1999
Koordinator: Debbie Kemala Sari, ST, MBA, MT, IPM
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (IIP6304) 3 SKS
140
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Mampu menguasai teori sains rekayasa, rekayasa perancangan,
metode dan teknik terkini yang diperlukan untuk analisis dan
perancangan sistem terintegrasi (Pa)
2. Mampu menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem
terintegrasi dengan pendekatan system (Pb)
3. Mampu menerapkan matematika,sains,dan prinsip
rekayasa(engineeringprinciples)untuk menyelesaikan masalah
rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi
(meliputimanusia,material,peralatan,energi,dan informasi) (Kk.a)
4. Mampu mengidentifikasi, memformulasikan dan menganalisis
masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi berdasarkan
pendekatan analitik, komputasional atau eksperimental (Kk.b)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Mahasiswa memahami integrasi perencanaan dan pengendalian
produksi, karateristik dan tipologi sistem manufaktur (P.a,P.b)
2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi permasalahan dalam
peramalan, perencanaan produksi, perencanaan kebutuhan bahan,
perencanaan dan Pengendalian persediaan, perencanaan dan
pengujian kapasitas (Kk.a)
3. Mahasiswa mampu memformulasikan masalah dan menyelesaikan
masalah dengan menerapkan model model statistik dan matematik
(Kk.b)
Bahan Kajian :
1. Sistim Kerja dan Faktor Lingkungan Kerja dan hubungannya
dengan performansi kerja
2. Tahapan Perencanaan dan Pengendalian Produksi
3. Perancangan Peramalan Permintaan
4. Penentuan Pola Data
5. Perencanaan Fasilitas Produksi
6. Menentukan Jumlah Sumberdaya produksi menggunakan Routing
Sheet
7. Langkah perencanaan agregat, metode optimasi, metode trial and
error
8. Proses Disagregasi
9. Rough Cut Capacity Planning
10. Material Requirement Planning
11. Capacity Requirement Planning
12. Pengertian dan Klasifikasi Penjadwalan Mesin
141
13. Permasalahan Keseimbangan Lini Produksi
14. Simulasi Lantai Produksi
15. Otomasi dan Robotika, Sistim Kontrol, Fischer Teknik
16. Part Programming, NC Part Programming, NC Part Programming
Daftar Pustaka :
[1] Bedworth, David D.,dan Bailey, James, E., Integrated Production
Control Systems: Management, analysis, design,2nd ed., John
Wiley and Sons, 1987
[2] Grover, M.P., Automation, Production Systems, and Computer-
Integrated Manufacturing, 3rd ed., Pearson Int. Ed., 2008.
[3] Krajewski, L.J., Ritzman, L.P., Malhotra, M.K. Operations
Management: Procesess and Supply Chain, 10th Ed., Pearson,
2013.
[4] Nahmias, S., Production and Operation Analysis, 6th Ed.,
Singapore : MGH, 2009
[5] Sipper, D. dan Bulfin, R.L., Production: Planning, Control, and
Integration, MGH, 1998.
Koordinator: Ir. Sumiharni Batubara, MSc
Sistem Produksi (IIP6305) 3 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem terintegrasi
dengan pendekatan sistem (Pb)
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, mengambil keputusan dan
bertanggung jawab sesuai profesi dan aspek etikal keprofesiaan
(Ku.b)
3. Mampu mengidentifikasi, memformulasikan dan menganalisis
masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi berdasarkan
pendekatan analitik, komputasional atau eksprimental (Kk.a)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Mahasiswa mampu menguasai prinsip dan teknik perancangan
penjadwalan sistem produksi, yang mencakup penjadwalan; single
machine, flow shop dan job shop (P.b)
2. Mahasiswa mampu menguasai prinsip dan teknik perancangan
sistem keseimbangan lini. (P.b)
3. Mahasiswa mampu menguasai prinsip dan teknik perancangan
sistem terintegrasi dengan pendekatan sistem MRPII; yang
142
mencakup CPM, PERT, DRP, theory of constraints/TOC, dan
just-in-time/JIT (P.b)
4. Mahasiswa mampu mengidentifikasi, memformulasikan dan
menganalisis masalah pada sistem terintegrasi berdasarkan
pendekatan analitik dan komputasional (KK.a)
5. Mahasiswa mampu menunjukkan kinerja mandiri, mengambil
keputusan dan bertanggung jawab sesuai profesi dan aspek etika
keprofesian (KU.b)
Bahan Kajian :
1. penjadwalan,
2. keseimbangan lini,
3. critical path method (CPM),
4. PERT,
5. konsep lean manufacturing (JIT, 5S, SMED, heijunka, Kanban),
6. value stream mapping (VSM).
7. optimization (OPT),
8. theory of constraints (TOC),
9. distribution requirement planning (DRP).
Daftar Pustaka :
[1] K.R. Baker, Introduction to Sequencing and Scheduling, John
Wiley & Sons, 1974.
[2] [D.D. Bedworth dan J.E. Bailey, Integrated Production
Control Systems: Management, analysis, design,2nd ed., John
Wiley and Sons, 1987.
[3] M. Umble dan M.L Srikanth, Synchronous Manufacturing
Principles for World-Class Excellence, 2nd ed., Spectrum
Publishing Co., 1996.
[4] L.J. Krajewski, M.K. Malhotra, L.P. Ritzman. Operations
Management: Procesess and Supply Chain, 12th Ed., Pearson,
2019.
Koordinator: Dr. Ir. Docki Saraswati, M.Eng, IPU
Pemodelan Sistem (IIS6204) 2 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Mampu menunjukkan sikap satria, setia, sportif (Sc)
2. Mampu menguasai konsep teoretis sains alam, aplikasi
matematika rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (engineering
143
fundamentals), sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang
diperlukan untuk analisis dan perancangan sistem terintegrasi (Pa)
3. Mampu menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem
terintegrasi dengan pendekatan system (Pb)
4. Mampu merumuskan solusi untuk masalah rekayasa kompleks
pada sistem terintegrasi dengan memperhatikan faktor-faktor
ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan
lingkungan (environmental consideration) (Kua)
5. Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa
(engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa
kompleks pada sistem terintegrasi (meliputi manusia, material,
peralatan, energi, dan informas)
6. Mampu mengidentifikasi, memformulasikan dan menganalisis
masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi berdasarkan
pendekatan analitik, komputasional atau eksperimental
Bahan Kajian :
1. Berpikir sistem, teknik perancangan sistem terintegrasi
2. Konsep sistem, pendekatan sistem
3. Proses pendefinisian masalah rekayasa kompleks pada sistem
terintegrasi
4. Pemodelan sistem untuk memecahkan masalah
5. Proses pemodelan matematik
6. Pemodelan dengan formulasi matematik deterministik
7. Pemodelan dengan formulasi matematik stokastik
8. Analisis model dan validasi model
9. Implementasi model
10. Pembuatan influence diagram
Daftar Pustaka :
[1] H.G. Daellenbach and D.C. McNickle. 2005. Management Science
Decision making through systems thinking, New York: Palgrave
Macmillan.
[2]. P. Moengin, Pemodelan dan Analisis Simulasi Sistem: Sebuah
Pendekatan Praktis, Penerbit Universitas Trisakti, Jakarta,
2019.
[3] C. Harrell, B.K. Ghosh and R.O. Bowden, Jr. 2003. Simulation
Using ProModel, 2nd ed. Boston: McGraw-Hill.
[4] A.M. Law and W.D. Kelton. 2000. Simulation Modeling and
Analysis, 3rd ed. Boston: McGraw-Hill.
144
[5] T.M. Simatupang. 1995. Pemodelan Sistem, Klaten: Penerbit
Nindita.
Koordinator: Prof. Parwadi Moengin PhD
Analisis Keputusan (IIB6201) 2 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Mampu menunjukkan sikap asah, asih asuh (S.a)
2. Mampu menguasai prinsip dan issue terkini dalam ekonomi,
sosial, ekologi secara umum (P.c)
3. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, mengambil keputusan dan
bertanggung jawab sesuai profesi dan aspek etikal keprofesian
(KU.b)
4. Mampu merumuskan solusi untuk masalah rekayasa kompleks
pada sistem terintegrasi dengan memperhatikan faktor-faktor
ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan
lingkungan (environmental consideration) (KK.d)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Mahasiswa mampu memahami konsep pengambilan keputusan,
perbedaan tipe pengambil keputusan dan dapat memberikan
contoh persoalan keputusan (S.b, P.c).
2. Mahasiswa memahami perbedaan beberapa model penilaian
keputusan : Numerik, Ordinal, Perbandingan Berpasangan dan
Fuzzy Logic (Pc, KU.b).
3. Mahasiswa mampu menunjukan kemampuan untuk mengambil
keputusan dengan menggunakan decision Tree (KU.b).
4. Mahasiswa mampu menerapkan metode pengambilan keputusan
yang sesuai untuk persoalan multi criteria dan multi expert (KK.d).
Bahan Kajian :
Pengantar Pengambilan Keputusan, Model penilaian keputusan,
Pengambilan keputusan dengan ketidakpastian dengan decision tree
dengan Expected Monetary Value, Risiko dan fungsi utilitas,
Pengambilan keputusan berbasis indeks kinerja (CPI, Bayes,
Eksponensial) pengambilan keputusan dengan multi criteria dan multi
expert (Analytical Hierarchy Process), Pengambil keputusan berbasis
Fuzzy (Fuzzy AHP dan ME-MCDM).
Daftar Pustaka :
145
[1] P. Goodwin, G. Wright, Decision analysis of management
judgement, 3rd ed. England: John Willey anad Sons, 2004.
[2] N. Russell, Jones. The decision making pocketbook. UK:
Management Pocketbooks, 2000.
[3] T. Saaty, Decision making for leaders : The Analytical
Hierarchy Process for decision in a complex world. RWS
publication, 1988.
[4] S. Kusumadewi, Fuzzy Multi Attribute Decision Making.
Yogyakarta : Graha Ilmu, 2006.
[5] T. Saaty, Fuzzy Analytical Hierarchy Process. Boca Raton.
Taylor & Francis, 2018
Koordinator: Dr. Winnie Septianie, ST, MSi, IPM
6. KELOMPOK MATAKULIAH INDUSTRIAL ENGINEERING
DESIGN
Sistem Rantai Pasok (IIP6213) 2 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Mampu menunjukkan sikap Satria, Setia, Sportif (S.c);
2. Mampu menguasai prinsip dan issue terkini dalam ekonomi,
sosial, ekologi secara umum (P.c)
3. Mampu Menguasai pengetahuan tentang teknik komunikasi dan
perkembangan teknologi terbaru dan terkini (P.d)
4. Mampu Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip
rekayasa (engineering principles) untuk menyelesaikan masalah
rekayasa kompleks pada system terintegrasi (meliputi manusia,
material, peralatan, energi, dan informasi (KK.a)
5. Mampu Mampu mengidentifikasi, memformulasikan dan
menganalisis masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi
melalui proses penyelidikan, analisis, interpretasi data dan
informasi berdasarkan pendekatan analitik, komputasional, atau
eksperimental (KK.b)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Mahasiswa mampu memahami integrasi sistem rantai pasok,
peranan, perencanaan dan menyusun strategi membangun daya
saing (Sc.Pc.)
2. Mahasiswa mampu memahami rantai nilai proses kunci dan
konsep logistik dari pemasok, manufaktur dan konsumen (Sc. Pd)
3. Mahasiswa mampu memahami komponen logistik dari
146
procurement, produksi, inventori, gudang dan material handling
dan transportasi(Sc. KUa)
4. Mahasiswa menguasasi konsep cold and hot chain logisic serta
halal logistik dalam sistem rantai pasok (Pd. KK.a)
5. Mahasiswa menguasai bagaimana membangun rantai pasok yang
hijau (green) berorientasi ke masa depan (KK.a. KK.b)
6. Mahasiswa menguasai bagaimana membangun rantai terintegrasi
dengan Internet Of Things kearah sustainability (KK.a. KK.b)
Bahan Kajian :
1. Pengertian Sistem Rantai Pasok
2. Supply Chains, SCS, And Supply Chain System Strategy
3. Creating The Value Chain
4. Supply Chain Integration
5. Managing Logistics Component Of Supply Chain
6. Outcourcing Of Supply Chain System
7. Supplier Relationship Management
8. Global Sourcing
9. Cold Chain Logistics
10. Halal Supply Chain
Daftar Pustaka :
[1] Lawrence D.Fredendal & Ed HillAbrams, 2001. Basic Of Supply
ChainManagement . StLucie Press
APICS . British Library of Publication Data .
[2] Sadler, Ian, 2007, Logistics and Supply Chain Integration, Sage
Publication British Library
Cataloging in Publication data
[3] Douglas M. Lambert, Supply Chain Management, The Ohio State
Uniersity and Unvresity of North
Florida
[4] Shoshanah Cohen & Joseph Roussel, 2005. Strategic Suppyl Chain
Management The 5 Disciplines for
Top Perfomance, McGraw-Hill eBook.
[5] F. Harrison. 2001. Supply Chain Management Workbook,
Butterworth Heinemann [6] PASAS, 2017. Supply Chain Management, Singapore
Koordinator: Ir. Tiena Gustina Amran PhD, IPU
147
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi & Praktikum
(IIS6321) 3 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Mampu menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem
terintegrasi dengan pendekatan sistem (P.b)
2. Mampu menguasai pengetahuan tentang teknik komunikasi dan
perkembangan teknologi terbaru dan terkini (P.d)
3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi
ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan keahliannya,
dan mengkomunikasikannya secara tertulis maupun lisan yang
efektif (KU.c)
4. Mampu melakukan kerjasama secara efektif dalam sebuah
kelompok kerja baik secara internal maupun eksternal, lintas
disiplin dan lintas budaya (KU.d)
5. Mampu memilih sumberdaya dan memanfaatkan perangkat
perancangan dan analisis rekayasa berbasis teknologi informasi
dan komputasi yang sesuai untuk melakukan aktivitas rekayasa
(KK.f)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Mampu menjelaskan prinsip dan teknik analisis sistem informasi
dengan pendekatan sistem (P.b)
2. Menguasai teknik perancangan sistem informasi sesuai dengan
perkembangan system development life cycle (P.d)
3. Mampu merancang sistem informasi sesuai dengan tahapan system
development life cycle (KU.c)
4. Mampu melakukan analisis dan perancangan sistem informasi
(KU.c, KU.d, dan KK.f)
Bahan Kajian :
1. Konsep Analisis dan Perancangan Sistem Informasi
2. Analisis Sistem
3. Requirement Discovery
4. Pemodelan Data dan Proses
5. Pemodelan Object
6. Teknik Unified Modelling Language (UML)
7. System Design
8. Data Design
9. System Architecture
10. Konsep User Interface
148
Daftar Pustaka :
[1] G.B. Shelly, and H.J. Rosenblatt, System Analysis and Design 9th
Edition, Boston: Course Technology., 2012
[2] J.L. Whitten, L.D. Lonnie dan K.C. Dittman. System Analysis and
Design Methods, 6th edition. Boston: McGraw-Hill, 2004
Koordinator: Elfira Febriani, STP,MSi
Perancangan Tata Letak Fasilitas (IIP6204) 2 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Mampu menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem
terintegrasi dengan pendekatan system(Pb)
2. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan
inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan/atau teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya(Kua)
3. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, mengambil keputusan dan
bertanggung jawab sesuai profesi dan aspek etika
keprofesian(Kub)
4. Mampu menerapkan matematika, sains dan prinsip rekayasa
(engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa
kompleks pada sistem terintegrasi (meliputi manusia, material,
peralatan, energy dan informasi) (Kka)
5. Mampu merancang sistem terintegrasi sesuai standard teknis,
keselamatan dan kesehatan lingkungan yang berlaku dengan
mempertimbangkan aspek kinerja dan keandalan, kemudahan
penerapan dan keberlanjutan, serta memperhatikan faktor-faktor
ekonomi, sosial dan kultural(Kke)
6. Mampu memilih sumber daya dan memanfaatkan perangkat
perancangan dan analisis rekayasa berbasis teknologi informasi
dan komputasi yang sesuai untuk melakukan aktivitas
rekayasa(Kkf)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Memahami konsep perancangan tata letak fasilitas dan
menguasai prinsip dan teknik-teknik dalam perencanaan fasilitas
sistem industri (P.b)
2. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
inovatif untuk menganalisis dan menyelesaikan permasalahan
149
tata letak dan penanganan material untuk suatu fasilitas sistem
industri (P.b, KU.a, KK.a)
3. Mampu menerapkan matematika dan prinsip rekayasa
(engineering principles) berdasarkan pendekatan kualitatif dan
kuantitatif (heuristik, algoritmik atau komputasional) untuk
mendapatkan rancangan tata letak fasilitas dan atau evaluasi tata
letak dan penanganan material fasilitas. (P.b, KU.a, KK.a,
KK.e, KK.f)
4. Mampu menyelesaikan proyek perancangan fasilitas bisnis
dengan menggunakan pendekatan perencanaan fasilitas
tersistematis (KU.a, KU.b, KK.a, KK.e, KK.f)
Bahan Kajian :
1. Pengantar Perencanaan Fasilitas Industri
2. Perencanaan Lokasi Fasilitas
3. Pendekatan Perencanaan Tata Letak dan Perancangan Fasilitas :
a. Desain Produk
b. Desain Proses
c. Desain Skedul
d. Desain Fasilitas
e. Pendekatan Systematic
Layout Planning (SLP)
4. Analisis Aliran Material
5. Perancangan Sistem Penanganan Material
6. Perencanaan Kegiatan dan Perhitungan Kebutuhan Area Fasilitas
Pabrik :
a. Fasilitas Penunjang Produksi
b. Fasilitas Penunjang Administrasi
c. Fasilitas Penunjang Personil
d. Fasilitas Penunjang Aktivitas Fisik Pabrik
7. Metode Perancangan Tata Letak :
a. Activity Relationship Chart (ARC)
b. Actitvity Relationship Diagram (ARD)
c. Inflow / Outflow Relationship Diagram
d. Pendekatan Algoritmik :GBCM, Relationship Diagramming,
Pairwise Exchange Method
8. Tata Letak Terkomputerisasi
9. Evaluasi Rancangan Tata Letak : Pendekatan Kuantitatif dan
Kualitatif
Daftar Pustaka :
150
1. Apple, James M., Plant Layout and Material Handling, 3rd
Edition, John Wiley & Sons, Inc., USA, 1977
2. Heragu, Sunderesh, Facilities Design, 2nd Edition, Universe, Inc.,
USA, 2006
3. Meyers, Fred E., Plant Layout and Material Handling, Prentice
Hall, USA, 1993
4. Tompkins, James A., John A.White, Yavuz A. Bozer & J.M.A.
Tanchoco, Facilities Planning, 4 ed Edition, John Wiley & Sons,
Inc. USA, 2010
5. Wignjosoebroto, Sritomo, Tata Letak Pabrik dan Pemindahan
Bahan, Edisi ke-2, PT Guna Widya, Jakarta, Indonesia, 1996
Koordinator: Dr. Ir. Iveline Anne Marie, MT, IPM
Analisis dan Perancangan Perusahaan (IIO6311) 3 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Mampu menunjukkan sikap Satria, Setia, Sportif ( S.c);
2. Menguasai konsep teoretis sains alam, aplikasi matematika
rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (engineering fundamentals),
sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk
analisis dan perancangan sistem terintegrasi ( P.a);
3. Menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem terintegrasi
dengan pendekatan system ( P.b );
4. Menguasai prinsip dan issue terkini dalam ekonomi, sosial,
ekologi secara umum (P.d);
5. Menguasai pengetahuan tentang teknik komunikasi dan
perkembangam teknologi terbaru dan terkini ( P.c);
6. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan/atau teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya ( Ku.a);
7. Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan
pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar
lembaganya ( Ku.d);
8. Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa
(engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa
kompleks pada sistem terintegrasi (meliputi manusia, material,
peralatan, energi, dan informasi) ( Kk.a);
9. Mampu mengidentifikasi, memformulasikan dan menganalisis
masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi melalui
151
proses penyelidikan, analisis, interpretasi data dan informasi
berdasarkan pendekatan analitik, komputasional, atau
eksperimental ( Kk.b)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah:
1. Mahasiswa mampu memahami konsep bisnis dengan pendekatan
design thinking (Sc.Pc.)
2. Mahasiswa mampu memahami rencana binis khususnya aspek
pasar dan strategi pemasarannya dan hubungan konsumen (Sc. Pd)
3. Mahasiswa mampu memahami komponen sumber daya manusia
dan mitra kerja nya dalam jejaring dan kerjasama(Sc. Kua)
4. Mahasiswa menguasasi komponen sumber aktivitas teknologi dan
aktivitas sumber daya serta pengalokasiannya (Pd. Kk.a)
5. Mahasiswa menguasai bagaimana membangun kelayakan biaya
dan finansial dalam rencana bisnis (KK.a. KK.b)
6. Mahasiswa menguasai bagaimana membangun bisnis terintegrasi
dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komputerisasai
(Kk.a. Kk.b)
Bahan Kajian :
1. Konsep dan filosofi bisnis 2. Design Thinking 3. Hak Kekayaan Intelektual 4. Business Model Canvas
• Value Proposition
• Customer Segment
• Customer Relationship • Channel Distribution
• Key Resources • Key Activities
• Revenue Stream
• Cost Structure
5. Simulasi bisnis
Daftar Pustaka :
[1] Abrams, Rhonda. 2003. The Successful Business Plan, Secret
& Strategies. Fourth edition. The Planning Shop.
[2] Bedworth, Davis D., James E. Bailey, 1987, Integrated
Production Control System : Management, Analysis Design,
2nd ed., John Willey & Sons.
[3] Kamaludin. 2004. Studi Kelayakan Bisnis. Dioma, Malang.
152
[4] Kasmir dan Jakfar. 2006. Studi Kelayakan Bisnis. Kencana,
Jakarta
[5] Siswanto, Sutojo, 2006, Studi Kelayakan Proyek, edisi baru,
PT. Damar Mulia Pustaka.
[6] Ulrich, Karl T. dan Steven D. Eppinger, 2001, Perancangan
dan Pengembangan Produk, (terjemahan), Penerbit Salemba
Teknika.
[7] Umar, Husein, 2003. Studi Kelayakan Bisnis. edisi 2. PT.
Gramedia Pustaka Utama.
[8] Rachid_Benlamri, Michael_Sparer Editors . Leadership,
Innovation and Entrepreneurship as Driving Forces of the
Global Economy, Springer, 2016
Koordinator: Dr. Ir. Tiena G. Amran
Metodologi Penelitian (IIU6201) 2 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Mampu menunjukkan sikap takwa, tekun, terampil (Sa)
2. Mampu menunjukkan sikap asah, asih asuh (Sb)
3. Mampu menguasai pengetahuan tentang teknik komunikasi dan
perkembangan teknologi terbaru dan terkini (Pd)
4. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan/atau teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya (KUa)
5. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, mengambil keputusan dan
bertanggung jawab sesuai profesi dan aspek etikal keprofesian
(KUb)
6. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi
ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan keahliannya,
dan mengkomunikasikannya secara tertulis maupun lisan yang
efektif (KUc)
7. Mampu mengidentifikasi, memformulasikan dan menganalisis
masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi berdasarkan
pendekatan analitik, komputasional atau eksperimental (KKb)
8. Mampu meneliti dan menyelidiki masalah rekayasa kompleks
pada sistem terintegrasi menggunakan dasar prinsip-prinsip
rekayasa dan dengan melaksanakan riset, analisis, interpretasi data
dan sintesa informasi untuk memberikan solusi (KKc)
153
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Mampu menguasai berbagai metode berkaitan dengan penelitian
dan menerapkannya pada pelaksanaan penelitian dalam system
terintegrasi.
Bahan Kajian :
1. Perspektif metode penelitian kuantitatif dan kualitatif
2. Proses penelitian, masalah, dan variabel penelitian
3. Penelusuran literatur, kerangka berpikir dan pengajuan hipotesis
4. Populasi dan sampel
5. Skala pengukuran dan instrumen penelitian
6. Teknik pengumpulan data dan analisis data
7. Penyusunan proposal penelitian
8. Penyusunan laporan penelitian
Daftar Pustaka : -
Koordinator: Dr. Ir. Dorina Hetharia, MSc
Perancangan dan Pengembangan Produk (IIP6227) 2 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem terintegrasi
dengan pendekatan system (Pb)
2. Memahami tanggung jawab profesi dan aspek etikal keprofesian
(Kub)
3. Mampu melakukan komunikasi baik secara tertulis maupun lisan
yang efektif (Kuc)
4. Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa
(engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa
kompleks pada sistem terintegrasi (meliputi manusia, material,
peralatan, energi, dan informasi) (Kka)
5. Mampu mengidentifikasi, memformulasikan dan menganalisis
masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi berdasarkan
pendekatan analitik, komputasional atau rksperimental) (Kkb)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Mahasiswa memahami berbagai pendekatan perancangan dan
pengembangan produk baru serta mampu menjelaskan tahapan
pengembangan produk baru
154
2. Mahasiswa mampu melakukan perancangan konsep produk baru
dengan pendekatan pull system mulai dari tahapan membuat misi
produk sampai pemilihan dan pengujian konsep
3. Mahasiswa mampu membuat arsitektur produk, dan melakukan
analisis design for manufacture untuk produk yang dikembangkan
4. Mahasiswa mampu melakukan analisis prototype, biaya dan
kemungkinan untuk mendapatkan hak kekayaan intelektual
(HAKI) untuk produk yang dirancang dan dikembangkan
Bahan Kajian :
1. proses Tahapan Perancangan Produk
2. Perencanaan Produk
3. Identifikasi Kebutuhan Pelanggan
4. Pembuatan Spesifikasi Produk
5. Pengembangan konsep produk
6. House of Quality,
7. Seleksi konsep,
8. Pengujian konsep,
9. Pengembangan sistem (arsitektur produk),
10. Desain Industri
11. Pengembangan detail system (Design for Manufacture)
12. Evaluasi kelayakan pengembangan/perancangan produk
13. Hak paten dan intellectual property
Daftar Pustaka :
[1] M. Crawford dan A.D. Benedetto, New Product Management,
8th edition, Mc Graw-Hill Irwin, 2006.
[2] G.E. Dieter, Engineering Design, 3rd edition, McGraw-Hill,
2000.
[3] K.N. Otto dan K.L. Wood, Product Design, Prentice-Hall,
New Jersey, 2001.
[4] K.T. Ulrich dan S.D. Eppinger, Product Design and
Development, 6th ed, McGraw-Hill, New York, 2012.
Koordinator: Dr. Ir. Nora Azmi, MT
Perancangan Industri Manufaktur I (IIP6221) 2 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Mampu menunjukkan sikap taqwa, tekun, terampil (S.a)
2. Mampu menunjukkan sikap asah, asih, asuh (S.b)
155
3. Mampu menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem
terintegrasi dengan pendekatan system (P.b)
4. Mampu melakukan kerjasama secara efektif dalam sebuah
kelompok kerja baik secara internal maupun eksternal, lintas
disiplin dan lintas budaya (Ku.d)
5. Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa
(engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa
kompleks pada sistem terintegrasi (meliputi manusia, material,
peralatan, energi, dan informasi) (Kk.a)
6. Mampu mengidentifikasi, memformulasikan dan menganalisis
masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi berdasarkan
pendekatan analitik, komputasional atau eksperimental (Kk.b)
7. Mampu memilih sumberdaya dan memanfaatkan perangkat
perancangan dan analisis rekayasa berbasis teknologi informasi
dan komputasi yang sesuai untuk melakukan aktivitas rekayasa
(Kk.f)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Praktikan memahami ruang lingkup Perancangan Industri
Manufaktur pada level stasiun kerja dan lantai produksi (P.b)
2. Praktikan mampu membuat rencana proses pada industri
manufaktur sederhana berbasis bahan baku kayu (S.a, S.b, Ku.d,
KK.a)
3. Praktikan mampu melakukan pengukuran waktu
aktivitas/pekerjaan dengan jam henti (S.a, S.b, Ku.d, KK.a)
4. Praktikan mampu membuat rencana lini perakitan untuk industri
manufaktur sederhana berbasis bahan baku kayu (S.a, S.b, P.b,
Ku.d, KK.a)
Bahan Kajian :
1. Rencana proses
2. Bill of Material
3. Pengukuran Waktu Pekerjaan dengan Jam Henti
4. Membuat Peta Rakitan dan Precedence Diagram
5. Penarikan Sampel untuk Atribut dan variabel
6. Peta Kendali Atribut dan Variabel
7. Analisa Kestabilan dan kapabilitas proses
8. Mengukur Kapasitas Kerja Operator Melalui Pengukuran Denyut
Jantung
9. Pengukuran dan Penggunaan Data Antropometri
10. Peta-Peta Kerja
156
11. Analisis dan Perbaikan Stasiun Kerja
12. Perancangan dan Pengembangan Produk (pendekatan pull
system) : Identifikasi kebutuhan konsumen, House of Quality,
Alternatif konsep produk.
13. Computer Aided Design (CAD) : Penggambaran Objek 2
Dimensi, Penggambaran Objek 3 Dimensi, Visualisasi Objek 3
Dimensi
Daftar Pustaka :
[1] R.M. Barnes, Motion and Time Study, Design and
Measurement of Work, 7th edition, John Wiley & Sons, Inc.,
New York, 1980.
[2] T.C. Chang, R.A. Wysk, H.P. Wong, Computer-Aided
Manufacturing, 3rd Ed., Prentice Hall, 2005.
[3] L. Cohen, Quality Function Deployment : How To Make
QFD Work for You, Addison Wesley, Massachusetts, 1995
[4] E. A. Elsayad, T.O. Boucher, Analysis and Control of
Production System, Prentice Hall International Editions,
1985.
[5] D.W. Fogarty, J.H,J. Blackstone, dan T.R. Hoffman,
Production & Inventory Management, 2nd Ed, Cincinnati :
College Division South-Western Publishing Co., 1991.
[6] M.P. Groover, Fundamentals of Modern Manufacturing :
Materials, Processes and Systems, John Wiley & Sons, 5th ed.
2012.
[7] ISO Standards Handbook : Technical Drawing vol 1,
Technical Drawing in General, France, 2002.
[8] A. Mitra, Fundamentals of Quality Control and Improvement,
Prentice Hall, New York, 1998.
[9] D.C. Montgomery, Introduction to Statistical Quality
Control, 4th edition, John Wiley & Sons, New York, 2001.
[10] B. Niebel, A. Freivalds, Methods, Standards, and Work
Design, McGraw-Hill, 2003
[11] E. Nurmianto, Ergonomi, Konsep Dasar dan Aplikasinya,
PT. Guna Widya, Jakarta, 1996.
[12] P.F. Ostwald, J. Munoz, Manufacturing Processes and
Systems, 9th Edition, John Wiley & Sons, 1997.
[13] [K.N. Otto, K.L. Wood, Product Design : Techniques in
Reverse Engineering and New Product Development,
Prentice Hall, New Jersey, 2001.
157
[14] I.Z. Sutalaksana, R. Anggawisastra, J.H. Tjakraatmadja,
Teknik Tata Cara Kerja, Departemen Teknik Industri ITB,
Bandung, 2006.
[15] K.T. Ulrich, S.D. Eppinger, Product Design and
Development, 7th ed, McGraw-Hill, Singapura, 2020
[16] S. Wignjosoebroto, Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu, PT.
Guna Widya, Surabaya, 2003.
[17] R.E. Walpole, R. H. Myers, Ilmu Peluang dan Statika untuk
Insinyur dan Ilmuwan, Terbitan Kedua, Penerbit ITB,
Bandung, 1987.
[18] C.D. Wickens, J.D. Lee, Y. Liu, S.E.G. Becker, An
Introduction to Human Factors Engineering, 2nd edition,
Prentice Hall, 2004.
Koordinator: Dr. Ir. Nora Azmi, MT
Perancangan Industri Manufaktur II (IIP6222) 2 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Mampu menunjukkan sikap Takwa, Tekun, Terampil (Sa)
2. Mampu menguasai teori sains rekayasa, rekayasa perancangan,
metode dan teknik terkini yang diperlukan untuk analisis dan
perancangan sistem terintegrasi (Pa)
3. Mampu menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem
terintegrasi dengan pendekatan system (Pb)
4. Mampu menguasai pengetahuan tentang teknik komunikasi dan
perkembangan terbaru dan terkini (Pd)
5. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, mengambil keputusan dan
bertanggung jawab sesuai profesi dan aspek etikal
keprofesian (Kub)
6. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi
ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan keahliannya,
dan mengkomunikasikannya secara tertulis maupun lisan yang
efektif (Kuc)
7. Mampu melakukan kerjasama secara efektif dalam sebuah
kelompok kerja baik secara internal maupun eksternal, lintas
disiplin dan lintas budaya (Kud)
8. Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa
(engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa
kompleks pada sistem terintegrasi (meliputi manusia, material,
peralatan, energi, dan informasi) (Kka)
158
9. Mampu mengidentifikasi, memformulasikan dan menganalisis
masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi berdasarkan
pendekatan analitik, komputasional atau eksperimental (Kkb)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Mampu melakukan perbaikan sistim kerja melalui perbaikan
sistim kerja (Sa, Pa, Pb, Pd, KUb,KUc, KUd, KKa, KKb)
2. Mampu melakukan perkiraan permintaan pada masa mendatang
dengan menggunakan beberapa metoda peramalan berdasarkan
pola data masa kini(Sa,Pa, Pb, Pd, KUb,KUc, KUd, KKa, KKb)
3. Mampu merencanakan kebutuhan sumber daya produksi meliputi
mesin, tenaga kerja. (Sa, Pa, Pb, Pd, KUb,KUc, KUd, KKa, KKb)
4. Mampu membuat perencanaan produkdi berdasarkan output
peramalan dengan menggunakan metode trial and error dan
metode optimasi(Sa, Pa, Pb, Pd, KUb,KUc, KUd, KKa, KKb)
5. Mampu membuat jadwal induk produksi dan perencanaan
kebutuhan bahan dengan memperhatikan ketersediaan kapasitas,
(Sa,Pa, Pb, Pd, KUb,KUc, KUd, KKa, KKb)
6. Mampu membuat penjadwalan pesanan pada pros es
permesinan(Sa, Pa, Pb, Pd, KUb,KUc, KUd, KKa, KKb)
7. Mampu membuat penyeimbangan lini perakitan untuk mencapai
target produksi (Sa, Pa, Pb, Pd, KUb,KUc, KUd, KKa, KKb)
8. Mampu membangun model lantai produksi dan melakukan
verifikasi atas model yang dibangun dan interpretasi terhadap
output simulasi (Sa, Pa, Pb, Pd, KUb,KUc, KUd, KKa, KKb)
9. Memahami berbagai penerapan robot yang terotomasi pada
industri manufaktur(Sa, Pa, Pb, Pd, KUb,KUc, KUd, KKa, KKb)
Bahan Kajian :
1. Sistem Kerja dan Faktor Lingkungan Kerja dan hubungannya
dengan performansi kerja
2. Tahapan Perencanaan dan Pengendalian Produksi
3. Perancangan Peramalan Permintaan
4. Penentuan Pola Data
5. Perencanaan Fasilitas Produksi
6. Menentukan Jumlah Sumberdaya produksi menggunakan
Routing Sheet
7. Langkah perencanaan agregat, metode optimasi, metode trial and
error
8. Proses Disagregasi
9. Rough Cut Capacity Planning
159
10. Material Requirement Planning
11. Capacity Requirement Planning
12. Pengertian dan Klasifikasi Penjadwalan Mesin
13. Permasalahan Keseimbangan Lini Produksi
14. Simulasi Lantai Produksi
15. Otomasi dan Robotika, Sistim Kontrol, Fischer Teknik
16. Part Programming, NC Part Programming, NC Part Programming
Daftar Pustaka :
[1] Bedworth, Davis D., James E. Bailey, Integrated Production
Control System : Management, Analysis Design, 2nd ed., John
Willey & Sons, 1987.
[2] Chang, Yih-Long, WinQSB : Decision Support Software for
MS/OM, John Wiley & Sons, Inc., 1998.
[3] Fogarty, Donald W, John H. Blanckstone & Thomas R. Hoffmann,
Production & Inventory Management, 2nd Ed, South-Western
Publishing Co, 1991-Hill, 2003
[4] Harrel, C., B.K. Ghosh and R.O. Bowden, Jr. “ SimulationUsing
Promodel “second ed. Boston: McGraw
[5] Krajewski, Lee J., dan Larry P. Ritzman, Operation Management
: Strategy and Analysis, 6th Edition, Prentice Hall, 2002.
[6] Law, A.M and W.D. Kelton, “Simulation Modelling and Analysis”
3rd ed. Boston McGraw_Hill. 2000
[7] Machining Data Handbook 3rd ed.”Machiability Data Centre,
Institut of Advanced Manufacturing Sciences, Inc.
[8] Montgimery D.C.,” Design and Analysisi of Experiments, 5th ed. ,
John Wiley& Sons, New York, 2005
[9] Narasimhan, Seetharama L., D.W. McLeavey, dan P.J. Billington,
Production Planning & Inventory Control, 2nd ed, PHI, 1995.
[10] Nibel, B W and A. Freivald, Methods, Standard and Work Design,
10th ed. McGraw-Hill, USA, 1999
[11] Sato G. T, Sugiharto, Menggambar mesin: Menurut Standar ISO,
Pradnya Paramita, Jakarta, 1992
[12] Sipper, D. dan Bulfin, R.L., Production: Planning, Control, and
Integration, MGH, 1998.
[13] Taha, A. Hamdy, Operation Research : An Introduction, 7th ed,
Prentice Hall, NewJersey, 2003
Koordinator: Ir. Sumiharni Batubara, MSc
160
Perancangan Industri Manufaktur III (IIP6223) 2 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Mampu menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem
terintegrasi dengan pendekatan system (Pb)
2. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan
inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan/atau teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya (Kua)
3. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, mengambil keputusan dan
bertanggung jawab sesuai profesi dan aspek etika
keprofesian(Kub)
4. Mampu melakukan kerjasama secara efektif dalam sebuah
kelompok kerja baik secara internal maupun eksternal, lintas
disiplin dan lintas budaya (Kud)
5. Mampu menerapkan matematika, sains dan prinsip rekayasa
(engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa
kompleks pada sistem terintegrasi (meliputi manusia, material,
peralatan, energy dan informasi) (Kka)
6. Mampu merancang sistem terintegrasi sesuai standard teknis,
keselamatan dan kesehatan lingkungan yang berlaku dengan
mempertimbangkan aspek kinerja dan keandalan, kemudahan
penerapan dan keberlanjutan, serta memperhatikan faktor-faktor
ekonomi, sosial dan kultural (Kke)
7. Mampu memilih sumber daya dan memanfaatkan perangkat
perancangan dan analisis rekayasa berbasis teknologi informasi
dan komputasi yang sesuai untuk melakukan aktivitas rekayasa
(Kkf)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Menguasai konsep perancangan tata letak fasilitas dan
menguasai prinsip dan teknik-teknik dalam perencanaan fasilitas
sistem industri (P.b)
2. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
inovatif untuk menganalisis dan menyelesaikan permasalahan
tata letak dan penanganan material untuk suatu fasilitas sistem
industri (P.b, KU.a, KK.a)
3. Mampu menerapkan matematika dan prinsip rekayasa
(engineering principles) berdasarkan pendekatan kualitatif dan
kuantitatif (heuristik, algoritmik atau komputasional) untuk
161
mendapatkan rancangan tata letak fasilitas. (P.b, KU.a, KU.b,
KU.d, KK.a, KK.e, KK.f)
4. Mampu menerapkan matematika dan prinsip rekayasa
(engineering principles) berdasarkan pendekatan kualitatif dan
kuantitatif (heuristik, algoritmik atau komputasional) untuk
melakukan evaluasi rancangan tata letak fasilitas. (P.b, KU.a,
KU.b, KU.d, KK.a, KK.e, KK.f)
Bahan Kajian :
a. Modul 1 Perencanaan Fasilitas
b. Modul 2 Perencanaan Fasilitas Produksi dan Non Produksi
c. Modul 3 Perhitungan Luas Lantai
d. Modul 4 Analisa Aliran
e. Modul 5 Perancangan Tata Letak Fasilitas Produksi dan ARD
Pabrik
f. Modul 6 Template
g. Modul 7 Simulasi Tata Letak Lantai Produksi
h. Modul 8 Evaluasi Rancangan Tata Letak
Daftar Pustaka :
[1] Laboratorium PTLF Jurusan Teknik Industri, Modul PIM III,
Jakarta : Penerbit Universitas Trisakti, 2019.
[2] Apple, James M., Plant Layout and Material Handling, 3rd
Edition, USA : John Wiley & Sons, Inc., 1977.
[3] C. Harrell, B.K. Ghosh and R O Bowden, Jr., Simulation
Modelling and Analysis 2nd, Boston : Mc Graw-Hill, 2003.
[4] Heragu, Sunderesh, 2006, Facilities Design, 2nd Edition, USA :
Universe, Inc., 2000..
[5] A.M. Law and WD Kelton, Simulation Modelling and Analysis
3rd, Boston : Mc Graw-Hill, 2000.
[6] F.E. Meyers, Plant Layout and Material Handling, USA : Prentice
Hall, 1993.
[7] James A. Tompkins, et.al., Facilities Planning, 4 ed Edition,
USA : John Wiley & Sons, Inc., 2010
[8] S. Wignjosoebroto, Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan,
Edisi ke-2, Jakarta : PT Guna Widya, 1996.
Koordinator: Dr. Ir. Iveline Anne Marie, MT, IPM
Perancangan Industri Manufaktur dan Jasa (IIP6233) 2 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
162
1. Mampu menunjukkan sikap asah, asih, asuh (Sb)
2. Mampu menguasai konsep teoretis sains alam, aplikasi
matematika
3. rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (engineering fundamentals),
sains
4. rekayasa dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk analisis
dan perancangan sistem terintegrasi (Pa)
5. Mampu menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem
terintegrasi dengan pendekatan system (Pb)
6. Mampu menguasai prinsip dan issue terkini dalam ekonomi,
sosial, ekologi secara umum (Pc)
7. Mampu menguasai pengetahuan tentang teknik komunikasi dan
perkembangan teknologi terbaru dan terkini (Pd)
8. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan/atau teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya (Kua)
9. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, mengambil keputusan dan
bertanggung jawab sesuai profesi dan aspek etikal keprofesian
(Kub)
10. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi
ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan keahliannya,
dan mengkomunikasikannya secara tertulis maupun lisan yang
efektif (Kuc)
11. Mampu melakukan kerjasama secara efektif dalam sebuah
kelompok kerja baik secara internal maupun eksternal, lintas
disiplin dan lintas budaya (Kud)
12. Mampu mengidentifikasi, memformulasikan dan menganalisis
masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi berdasarkan
pendekatan analitik, komputasional atau eksperimental (Kkb)
13. Mampu merumuskan solusi untuk masalah rekayasa kompleks
pada sistem terintegrasi dengan memperhatikan faktor-faktor
ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan
lingkungan (environmental consideration) (Kkd)
14. Mampu merancang sistem terintegrasi sesuai standar teknis,
keselamatan dan kesehatan lingkungan yang berlaku dengan
mempertimbangkan aspek kinerja dan keandalan, kemudahan
penerapan dan keberlanjutan, serta memperhatikan faktor-faktor
ekonomi, sosial, dan kultural (Kke)
163
15. Mampu memilih sumberdaya dan memanfaatkan perangkat
perancangan dan analisis rekayasa berbasis teknologi informasi
dan komputasi yang sesuai untuk melakukan aktivitas rekayasa
(Kkf)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Mampu menentukan dan memvalidasi ide bisnis yang dibangun
berdasarkan inovasi produk sesuai dengan keinginan konsumen
(S.a, P.a, P.b, P.c,P.d, Ku.a, Ku.b, Ku.c, Ku.d, Kk.b, Kk.d, Kk.e,
Kk.f)
2. Mampu menentukan visi, misi, tujuan dan strategi organisasi dan
value proposition canvas. (S.a, P.a, P.b, P.c,P.d, Ku.a, Ku.b, Ku.c,
Ku.d, Kk.b, Kk.d, Kk.e, Kk.f)
3. Mampu memetakan ide bisnis yang akan dibangun dengan
Business Model Canvas. (S.a, P.a, P.b, P.c,P.d, Ku.a, Ku.b, Ku.c,
Ku.d, Kk.b, Kk.d, Kk.e, Kk.f)
4. Mampu membuat rencana bisnis (Business Plan) dan melakukan
analisa kelayakan bisnis sebelum implementasi. (S.a, P.a, P.b,
P.c,P.d, Ku.a, Ku.b, Ku.c, Ku.d, Kk.b, Kk.d, Kk.e, Kk.f)
5. Mampu melakukan implementasi rencana bisnis yang diajukan.
(S.a, P.a, P.b, P.c,P.d, Ku.a, Ku.b, Ku.c, Ku.d, Kk.b, Kk.d, Kk.e,
Kk.f)
6. Mampu melakukan evaluasi keberhasilan implementasi bisnis)
(P.a, P.b, P.c,P.d, Ku.a, Ku.b, Ku.c, Ku.d, Kk.b, Kk.d)
Bahan Kajian :
1. Design Thinking.
2. Hasil Desain Produk dan Konsep Bisnis (Visi, Misi, Tujuan dan
Strategi),
3. Value Proposition Canvas (Proposisi Nilai) dan Segmentasi Pasar,
riset pasar dan pemasaran,
4. Hubungan dengan Pelanggan dan Saluran distribusi,
5. Aktivitas Penting (teknologi bahan, produk dan proses operasi,
Organisasi dan MSDM),
6. Sumber Daya penting dan Mitra Penting (SDM, Peralatan dan
mitra penting),
7. Struktur Biaya dan Pemasukan (Anggaran dan Laporan biaya,
BEP, cash flow, NPV, ROI dan IRR, payback period),
8. Penyusunan Business Plan, Pra BPC dan Business Plan Competion
9. Industrial Business Fair.
Daftar Pustaka :
164
[1] R. Abrams, 2003. The Successful Business Plan, Secret &
Strategies. Fourth edition. The Planning Shop.
[1] Kamaludin. 2004. Studi Kelayakan Bisnis. Dioma, Malang.
[2] Kasmir dan Jakfar. 2006. Studi Kelayakan Bisnis. Kencana,
Jakarta
[3] S. Siswanto, 2006, Studi Kelayakan Proyek, edisi baru, PT.
Damar Mulia Pustaka.
[4] Ulrich, Karl T. dan Steven D. Eppinger, 2001, Perancangan dan
Pengembangan Produk, (terjemahan), Penerbit Salemba
Teknika.
[5] Umar, Husein, 2003. Studi Kelayakan Bisnis. edisi 2. PT.
Gramedia Pustaka Utama.
Koordinator: Ir. Didien Suhardini, MSc, PhD, IPU
Kerja Praktek (IIU6202) 2 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Mampu menunjukkan sikap satria, setia, sportif (Sc)
2. Mampu menguasai pengetahuan tentang teknik komunikasi dan
perkembangan teknologi terbaru dan terkini (Pd)
3. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, mengambil keputusan dan
bertanggung jawab sesuai profesi dan aspek etikal keprofesian
(KUb)
4. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi
ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan keahliannya,
dan mengkomunikasikannya secara tertulis maupun lisan yang
efektif (KUc)
5. Mampu memahami kebutuhan dan menglola pembelajaran diri
sepanjang hayat, termasuk akses terhadap pengetahuan terkait isu-
isu kekinian yang relevan (KUe)
6. Mampu mengidentifikasi, memformulasikan dan menganalisis
masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi berdasarkan
pendekatan analitik, komputasional atau eksperimental (KKb)
7. Mampu meneliti dan menyelidiki masalah rekayasa kompleks
pada sistem terintegrasi menggunakan dasar prinsip-prinsip
rekayasa dan dengan melaksanakan riset, analisis, interpretasi data
dan sintesa informasi untuk memberikan solusi (KKc)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Mampu mengidentifikasi masalah dan merumuskan masalah
perancangan atau perbaikan sistem terintegrasi nyata
165
2. Mampu mengembangkan metodologi dari permasalahan yang
telah dirumuskan
3. Mampu membuat laporan hasil pengembangan metodologi
pemecahan masalah sistem terintegrasi sesuai pedoman penulisan
4. Mampu menyampaikan hasil laporan melalui presentasi yang baik
5. Mampu menggunakan standar-standar yang berlaku dalam profesi
teknik industri
Bahan Kajian :
1. Sejarah dan gambaran umum perusahaan seperti bidang usaha,
portofolio usaha dan deskripsi produk/jasa
2. Gambaran organisasi dan manajemen, pembagian kerja dan
deskripsi perusahaan
3. Proses produksi, material, mesin dan peralatan, aliran proses dan
layout untuk perusahaan manufaktur serta proses bisnis dan aliran
bisnis untuk perusahaan jasa
4. Permasalahan yang terjadi dan gambaran dalam bentuk
metodologi penelitian
5. Laporan hasil pemecahan masalah sistem terintegrasi sesuai
pedoman penulisan
6. Laporan hasil pemecahan masalah melalui presentasi
Daftar Pustaka :
Petunjuk Teknis Pengambilan Matakuliah Kerja Praktek Jurusan
Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti
2019
Koordinator: Novia Rahmawati,ST, MT, MBA
Tugas Akhir (IIU6403) 4 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Mampu menunjukkan sikap takwa, tekun, terampil (Sa)
2. Mampu menunjukkan sikap satria, setia, sportif (Sc)
3. Mampu menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem
terintegrasi dengan pendekatan sistem (Pb)
4. Mampu menguasai prinsip dan issue terkini dalam ekonomi,
sosial, ekologi secara umum (Pc)
5. Mampu menguasai pengetahuan tentang teknik komunikasi dan
perkembangan teknologi terbaru dan terkini (Pd)
6. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan/atau teknologi yang memperhatikan dan
166
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya (KUa)
7. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, mengambil keputusan dan
bertanggung jawab sesuai profesi dan aspek etikal keprofesian
(KUb)
8. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi
ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan keahliannya,
dan mengkomunikasikannya secara tertulis maupun lisan yang
efektif (KUc)
9. Mampu melakukan kerjasama secara efektif dalam sebuah
kelompok kerja baik secara internal maupun eksternal, lintas
disiplin dan lintas budaya (KUd)
10. Mampu memahami kebutuhan dan menglola pembelajaran diri
sepanjang hayat, termasuk akses terhadap pengetahuan terkait isu-
isu kekinian yang relevan (KUe)
11. Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa
(engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa
kompleks pada sistem terintegrasi (meliputi manusia, material,
peralatan, energi, dan informasi) (KKa)
12. Mampu mengidentifikasi, memformulasikan dan menganalisis
masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi berdasarkan
pendekatan analitik, komputasional atau eksperimental (KKb)
13. Mampu meneliti dan menyelidiki masalah rekayasa kompleks
pada sistem terintegrasi menggunakan dasar prinsip-prinsip
rekayasa dan dengan melaksanakan riset, analisis, interpretasi data
dan sintesa informasi untuk memberikan solusi (KKc)
14. Mampu merumuskan solusi untuk masalah rekayasa kompleks
pada sistem terintegrasi dengan memperhatikan faktor-faktor
ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan
lingkungan (environmental consideration) (KKd)
15. Mampu memilih sumberdaya dan memanfaatkan perangkat
perancangan dan analisis rekayasa berbasis teknologi informasi
dan komputasi yang sesuai untuk melakukan aktivitas rekayasa
(KKf)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Mahasiswa mampu mengenali dan merumuskan masalah
perancangan atau perbaikan sistem integral nyata
2. Mahasiswa mampu mengembangkan metodologi pemecahan
masalah secara ilmiah dari masalah yang dirumuskannya
167
3. Mahasiswa mampu menjalankan usulan metodologi pemecahan
masalah serta merumuskan solusi atas pemecahan masalah yang
dilakukan
4. Mahasiswa mampu mengkomunikasikan perumusan masalah
suatu sistem dan rencana pemecahannya baik secara tulisan dalam
bentuk proposal dan secara lisan dalam bentuk presentasi yang
dilakukannya dalam forum ilmiah
5. Mahasiswa mampu mengkomunikasikan solusi atas pemecahan
masalah yang dilakukan baik secara tulisan dalam bentuk makalah
dan secara lisan dalam bentuk presentasi yang dilakukannya dalam
forum ilmiah.
Koordinator: Dr. Dadang Surjasa, MT
7. KELOMPOK MATAKULIAH PENGETAHUAN UMUM
Bahasa Inggris (UBA6200) 2 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Mampu menunjukkan sikap asah, asih, asuh (Sb)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Mampu mengimplementasi ketrampilan inti berbahasa Inggris,
yaitu: Listening, Speaking, Reading, dan Writing melalui kegiatan
presentasi, menulis laporan pendek, dan membaca teks dengan
menganalisis struktur kalimat, frase, dan makna kata secara efektif
dan akurat.
Bahan Kajian :
1. Listening Skills: Responding, Making, and Answering Questions
(Presentation Activity).
2. Speaking Skills: Giving Opinion, Group Discussion, Giving
Presentation.
3. Reading Skills: Scanning, Skimming, Finding Main Idea,
Summarizing Text.
4. Writing Skills: Sentence building, Paragraph Building,
Paraphrasing, Short Report
5. Structure, Written Expression, and Vocabulary.
Daftar Pustaka :
168
[1] Azar, Betty Schrampfer. 2001. Understanding and Using English
Grammar. 4th Edition, NY: Pearson Education Inc.
[2] McCarter, Sam and Norman Whitby. 2011. Improve Your IELTS
Reading Skills. Oxford: MacMillan Publisher Limited
[3] Oshima, Alice & Ann Hogue, Writing Academic English,
Addison Wesley Longman, New York, 1999
[5] Phillips, Deborah, Introduction Course For The TOEFL Test,
Longman, 2004
[6] Ruetten, Mary K., Developing Composition Skills, Heinie, New
York, 2003
[7] Let’s Do Business.2008.Online.Available: http://teachitworld.com
Accessed: 3rd April 2015
Koordinator: Mutmainatul Mardiah,Dra.,MPd
8. KELOMPOK MATA KULIAH LINGKUNGAN
Sistem Lingkungan Industri (IIC6221) 2 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Mampu menguasai prinsip dan issue terkini dalam ekonomi, sosial,
ekologi secara umum (Pc)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Memahami konsep sustainability
2. Memahami konsep teknologi
3. Memahami konsep ekologi biologi
4. Memahami konsep engineering (rekayasa)
5. CPMemahami dampak perancangan produk dengan
mempertimbangkan aspek sustainability
6. Memahami pengertian Life Cycle Assessment (LCA) dan
aplikasinya
7. Memahami konsep ekosistem industri
8. Memahami konsep Material Flow Analysis (MFA) dan
aplikasinya
9. Memahami pengelolaan lingkungan di perusahaan
10. Memahami pengertian energi dan keterkaitannya dengan air dan
kondisi urban
11. Memahami pengelolaan perusahaan dan aplikasi dari ISO 14000
Bahan Kajian : 1. Teknologi dan sustainability
2. Ekologi biologi pada teknologi
169
3. Perubahan teknologi dan risiko
4. Sustainability dan rekayasa sustainability
5. Pengembangan produk dan sustainability
6. Life Cycle Assessment 7. Ekosistem Industri
8. Analisis aliran material
9. Energi dan ekosistem industri
10. Air dan ekosistem industri
11. Urban dan ekosistem industri
12. Pengelolaan lingkungan di perusahaan dengan ISO14000
Daftar Pustaka :
[1] S. Buckingham and K. Theobald, Local Environmental
Sustainability, England: CRC Press, 2003
[2] S. Morris, ISO 14000 Environmental Management Standards,
England: John Wiley & Sons, Ltd, 2004
Koordinator: Linda Studiyanti, ST, MT
9. KELOMPOK MATAKULIAH CIRI KHAS / FAKULTAS
Kewirausahaan Berbasis Teknologi (IUK6301) 3 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Mampu menguasai prinsip dan issue terkini dalam ekonomi,
sosial, ekologi secara umum (Pc)
2. Mampu menguasai pengetahuan tentang teknik komunikasi dan
perkembangan teknologi terbaru dan terkini untuk merancang
bisnis (Pd)
3. Mampu melakukan kerjasama secara efektif dalam sebuah
kelompok kerja baik secara internal maupun eksternal, lintas
disiplin dan lintas budaya (Kud)
4. Mampu merumuskan solusi bisnis dengan memperhatikan faktor-
faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural,
sosial dan lingkungan (environmental consideration) (Kkd)
5. Mampu merancang sistem terintegrasi (bisnis) sesuai standar
teknis, keselamatan dan kesehatan lingkungan yang berlaku
dengan mempertimbangkan aspek kinerja dan keandalan,
kemudahan penerapan dan keberlanjutan, serta memperhatikan
faktor-faktor ekonomi, sosial, dan kultural (Kke)
170
6. Mampu memilih sumberdaya dan memanfaatkan perangkat
perancangan dan analisis rekayasa berbasis teknologi (Kkf)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Student able to discovering themselves and their entrepreneurial
style.
2. Student able to identify a problem “worth” solving, delve into the
problem to understand it better through Design Thinking
principles, generate ideas to solve that problem using
Brainstorming.
3. Student able to develop the Business Model (Value Proposition
Canvas and Lean Canvas), Blue Ocean Strategy
4. Student able to validate the Business Model and build the MVP.
5. Student able to learn the ropes of Entrepreneurial Finance, the
importance of effective team building, and some marketing and
sales techniques to reach the customers effectively.
Bahan Kajian :
1. Self DIscovery
2. Opportunity and Discovery
3. Customer and Solution
4. Business Modeal (Lean Canvas)
5. Validation
6. Money
7. Marketing and Sales
Daftar Pustaka :
[1] Learnwise Foundational Course in Entrepreneurship. Wadhwani
Entrepreneur.
[2] A.Maurya 2012, Running Lean, Second Edition (O’Reilly).,
[3] Osterwalder & Y. Pigneur. 2012. Business Model Generation.
Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
[4] W. Kim dan R. Mauborgne. 2005. Blue Ocean Strategy.
Terjemahan Satrio Wahono. Jakarta: Penerbit PT. Serambi Ilmu
Semesta.
Koordinator: Ir. Didien Suhardini, MSc, PhD, IPU
171
10. KELOMPOK MATAKULIAH PILIHAN
Advanced Manufacturing (IIP6322) 3 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Mampu menguasai konsep teoretis sains alam, aplikasi matematika
rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (engineering fundamentals),
sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk
analisis dan perancangan sistem terintegrasi (Pa)
2. Mampu menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem
terintegrasi dengan pendekatan sistem (Pb)
3. Mampu menguasai pengetahuan tentang teknik komunikasi dan
perkembangan teknologi terbaru dan terkini (Pd)
4. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, mengambil keputusan dan
bertanggung jawab sesuai profesi dan aspek etikal keprofesian
(KUb)
5. Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa
(engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa
kompleks pada sistem terintegrasi (meliputi manusia, material,
peralatan, energi, dan informasi) (KKa)
6. Mampu mengidentifikasi, memformulasikan dan menganalisis
masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi berdasarkan
pendekatan analitik, komputasional atau eksperimental (KKb)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Mahasiswa bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat
diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok.
2. Mahasiswa menguasai konsep teoritis sistem manufaktur khususnya
mengenai sistim produksi lanjut.
3. Mahasiswa menguasai konsep teoritis aktivitas sistim produksi
lanjut khususnya aktivitas penunjang produksi serta mampu
mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan
data baik secara analitik maupun heuristik.
4. Mahasiswa mampu mengaplikasikan dan memanfaatkan
pengetahuannya dalam penyelesaian masalah yang berkaitan
dengan aktivitas penunjang produksi
5. Mahasiswa mampu mengaplikasikan, mengkaji dan manfaatkan
pengetahuannya dalam aktivitas penunjang produksi untuk
menyelesaikan masalah secara prosedural.
Bahan Kajian :
1. Manufacturing Systems
2. Single Station Manufacturing Cell
172
3. Dasar dasar Lini Produksi Otomatis
4. Dasar dasar Sistim Perakitan Otomatis
5. Part Families
6. Parts Classification and Coding
7. Production Flow Analysis
8. Cellular Manufacturing
9. Aplikasi Group Technology
10. Quantitative Analysis in Cellular Manufacturing
11. Flexible Manufacturing Systems
Daftar Pustaka :
[1] Bedworth, David D.,Hendersen Mark M., ”.Computer
Integrated Manufacturing”, Mac Graw Hill, 1991
[2] Chteang, Tien-Chien, “Computer Aided Manufacturing”, 2nd
ed., PHI, 1998.
[3] Groover, Mikell P., Automation Production Systems, and
Computer Intergarted Maufacturing,2nd ed., Prentice Hall,
2008
Koordinator: Ir. Sumiharni Batubara, MT.
Sistem Persediaan ( IIP6323) 3 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem terintegrasi
dengan pendekatan sistem (Pb)
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, mengambil keputusan dan
bertanggung jawab sesuai profesi dan aspek etikal keprofesiaan
(Kub)
3. Mampu mengidentifikasi, memformulasikan dan menganalisis
masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi berdasarkan
pendekatan analitik, komputasional atau eksprimental (Kka)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Mahasiswa mampu menguasai prinsip dan teknik perancangan
penjadwalan sistem produksi, yang mencakup penjadwalan;
single machine, flow shop dan job shop (P.b)
2. Mahasiswa mampu menguasai prinsip dan teknik perancangan
sistem keseimbangan lini. (P.b)
3. Mahasiswa mampu menguasai prinsip dan teknik perancangan
sistem terintegrasi dengan pendekatan sistem MRPII; yang
173
mencakup CPM, PERT, DRP, theory of constraints/TOC, dan
just-in-time/JIT (P.b)
4. Mahasiswa mampu mengidentifikasi, memformulasikan dan
menganalisis masalah pada sistem terintegrasi berdasarkan
pendekatan analitik dan komputasional (KK.a).
5. Mahasiswa mampu menunjukkan kinerja mandiri, mengambil
keputusan dan bertanggung jawab sesuai profesi dan aspek etika
keprofesian (KU.b)
Bahan Kajian :
1. EOQ back order
2. EPQ back order
3. make or buy
4. incremental discount
5. EOI multi items
6. Wagner Whitin
7. permintaan dan lead time probabilistik,
8. anggaran dan kapasitas penyimpanan terbatas.
Daftar Pustaka :
[1] Tersine, Richard J., Principles of Inventory and Materials
Management, 4Ed, PHI, 1994
[2] Wee, H-M, Inventory Systems: Modeling and Research Methods,
Nova Science Publishers, Inc., NY, 2011.
Koordinator: Dr. Ir. Docki Saraswati, MEng, IPU
Ergonomi Makro (IIG6313) 3 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan:
1. Mampu menguasai konsep teoretis sains alam, aplikasi
matematika rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (engineering
fundamentals), sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang
diperlukan untuk analisis dan perancangan sistem terintegrasi
(P.b)
2. Mampu melakukan kerjasama secara efektif dalam sebuah
kelompok kerja baik secara internal maupun eksternal, lintas
disiplin dan lintas budaya (KU.d)
3. Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa
(engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa
174
kompleks pada sistem terintegrasi (meliputi manusia, material,
peralatan, energi, dan informasi) (KK.a)
4. Mampu merumuskan solusi untuk masalah rekayasa kompleks
pada sistem terintegrasi dengan memperhatikan faktor-faktor
ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan
lingkungan (environmental consideration) (KK.d)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dan permasalahan yang
berhubungan dengan desain sistem kerja secara Ergonomi Makro
(P.b)
2. Mahasiswa mampu membedakan desain sistem kerja terintegrasi
dengan desain sistem kerja tradisional (P.b, KK.a)
3. Mahasiswa mampu memahami prinsip desain sistem kerja yang
terintergrasi mencakup manusia, peralatan, teknologi, mesin dan
organisasi dan memberikan contoh penerapannya secara
berkelompok (P.b, KU.d, KK.a)
4. Mahasiswa mampu merancang sistem kerja dan menganalisis
permasalahan menggunakan berbagai metode dalam Ergonomi
Makro dengan mempertimbangkan kultur dari sebuah organisasi
(P.b, KK.a, KK.d)
Bahan Kajian :
1. Pengantar Makroergonomi
2. Pendekatan Makroergonomi vs. Tradisional dalam Desain Sistem
Kerja
3. Mengenal Sistem Sosioteknik
4. Desain dan Analisis Struktur Sistem Kerja
5. Participatory Ergonomics
6. Macroergonomics Organizational Questionnaire Survey (MOQS)
7. Macroergonomics Analysis of Structure (MAS)
8. Macroergonomics Analysis and Design (MEAD)
9. Berbagai Kisah Sukses Intervensi Makroergonomi
10. Arah Pengembangan Makroergonomi Pada Masa yang Akan
Datang
Daftar Pustaka :
[1] H.W. Hendrick, and B.M. Kleiner, Macroergonomics: Theory,
Methods and Aplications, New Jersey : Lawrence Erlbaum
Associates, Inc., 2002
[2] N.A. Stanton. et.al., Handbook of Human Factors and
Ergonomics Methods”, CRC Press, 2005.
175
Koordinator: Arnes Faradilla, ST. M.Sc.
Standardisasi (III6306) 3 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Mampu menguasai prinsip dan issue terkini dalam ekonomi,
sosial, ekologi secara umum (Pc)
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, mengambil keputusan
dan bertanggung jawab sesuai profesi dan aspek etikal
keprofesian (Kub)
3. Mampu merancang sistem terintegrasi sesuai standar teknis,
keselamatan dan kesehatan lingkungan yang berlaku dengan
mempertimbangkan aspek kinerja dan keandalan, kemudahan
penerapan dan keberlanjutan, serta memperhatikan faktor-faktor
ekonomi, sosial (Kke)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian pentingnya
manajemen dan produk berkualitas (Pc)
2. Mahasiswa mampu memahami standar SNI dan ISO
(Kub)
3. Mahasiswa mampu memahami berbagai standar
dan issue keberlanjutan (KK.e)
Bahan Kajian :
1. Keterkaitan standar dan profit perusahaan serta kesejahteraan
masyarakat
2. Standar utama dan issue terkini dalam ekonomi, sosial, ekologi
secara umum
3. Prosedur pengajuan SNI
4. ISO 9001
5. Prinsip HACCP
6. GMP dan SSOP
7. ISO 22000
8. ISO 14000
9. Konsep Sistem terintegrasi ISO
10. Sistem Jaminan Halal
Daftar Pustaka :
[1] Muhandri dan Darwin Kadarisman, Sistem Jaminan Mutu
Industri Pangan, Edisi kedua, IPB PRESS, Bogor, 2008.
176
[2] Gaspersz V,Total Quality Management, Edisi keempat, PT
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2005.
[3] Rothery B, Analisis ISO 9000, Cetakan keempat,PT Pustaka Bina
Pressindo, Jakarta. 1992.
[4] Gaspersz V, ISO 9001:2000 And Continual Quality Improvement,
Edisi keempat, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2006.
[5] Thaheer H, Sistem Manajemen HACCP,PT Bumi Aksara, PT
Bumi Aksara, Jakarta, 2005.
Koordinator: Ir. Wawan Kurniawan, MT
Eksperimen Mixture & Taguchi (III6302) 3 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Mampu menguasai konsep teoritis sains alam, aplikasi matematika
rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (engineering fundamentals),
sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk
analisis dan perancangan sistem terintegrasi (Pa)
2. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan/atau teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya (Kua)
3. Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa
(engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa
kompleks pada sistem terintegrasi (meliputi manusia, material,
peralatan, energi, dan informasi) (KKa)
4. Mampu mengidentifikasi, memformulasikan dan menganalisis
masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi berdasarkan
pendekatan analitik, komputasional atau eksperimental (KKb)
5. Mampu memilih sumberdaya dan memanfaatkan perangkat
perancangan dan analisis rekayasa berbasis teknologi informasi
dan komputasi yang sesuai untuk melakukan aktivitas rekayasa
(KKf)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Mampu menguasai prinsip-prinsip dasar perancangan eksperimen
mixture (Pa)
2. Mampu mengaplikasikan eksperimen mixture dalam peningkatan
kualitas produk dan perbaikan proses industri (Kua, Kka, Kkb,
Kkf)
3. Mampu menguasai eksperimen Taguchi (Pa)
177
4. Mampu mengaplikasikan dalam eksperimen Taguchi dalam
peningkatan kualitas produk dan perbaikan proses industri (Kua,
Kka, Kkb, Kkf)
Bahan Kajian :
Prinsip Dasar dan Contoh Eksperimen Mixture, Disain Eksperimen
Mixture: Disain Simplex Centroid dan Desain Simplex Lattice, Desain
Eksperimen Mixture: Desain extreme vertices , Analisis Eksperimen
Mixture : Desain Simplex Centroid dan Desain Simplex Lattice,
Analisis Eksperimen Mixture : Desain extreme vertices, Penerapan
Eksperimen Mixture, Prinsip Dasar dan Contoh Eksperimen Taguchi,
Desain Eksperimen Taguchi 2 level, Desain Eksperimen Taguchi 3
level, Analisis Eksperimen Taguchi 2 Level : L4 dan L8, Analisis
Eksperimen Taguchi 3 Level : L9 dan L27, Penerapan Eksperimen
Taguchi.
Daftar Pustaka :
[1] Cornell J. A., A Primer on Experiments with Mixtures, Canada:
John Wiley & Sons, Inc., 2011.
[2] Taguchi G, S. Chowdhury, Yuin W, Taguchi’s Quality
Engineering Handbook, John Wiley & Sons, New Jersey, 2004.
[3] Mori T., Taguchi Methods Benefits, Impacts, Mathematics,
Statistics and Applications, USA: ASME Press, 2011.
Koordinator: Anik Nur Habyba, STP, MSi
Strategi Perusahaan (IIO6314) 3 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Mampu menguasai prinsip dan issue terkini dalam ekonomi,
sosial, ekologi secara umum (Pc)
2. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan/atau teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya (KUa)
3. Mampu melakukan kerjasama secara efektif dalam sebuah
kelompok kerja baik secara internal maupun eksternal, lintas
disiplin dan lintas budaya (KUd)
178
4. Mampu mengidentifikasi, memformulasikan dan menganalisis
masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi berdasarkan
pendekatan analitik, komputasional atau eksperimental (KKb)
5. Mampu merumuskan solusi untuk masalah rekayasa kompleks
pada sistem terintegrasi dengan memperhatikan faktor-faktor
ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan
lingkungan (environmental consideration) (KKd)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Mahasiswa mampu merumuskan, strategi perusahaan/bisnis dan
mengimplementasikan serta mengevaluasi strategi.
Bahan Kajian :
1. Pengertian Strategi dan Manajemen Strategi
2. Visi dan Misi Bisnis
3. Asesmen Eksternal (EFE);
4. Competitive Profile Matrix (CPM)
5. Asesmen Internal (IFE)
6. Strategi dalam tindakan
7. Analisis (matrix SWOT, IE, SPACE, BCG, Grand Strategy
Matrix) dan Pemilihan Strategi (QSPM)
8. Blue Ocean Strategy
9. Implementasi Strategi: Isu manajemen dan operasional
10. Implementasi Strategi: Pemasaran, Keuangan/akuntansi,
Penelitian dan Pengembangan (R&D), dan SIM
11. Review, Evaluasi dan Pengendalian Strategi/ Balanced Scorecard
12. Etika Bisnis/Tanggung Jawab Sosial dan keberlanjutan
lingkungan
Daftar Pustaka :
[1] David, Fred R. Strategic Management, Concepts and Cases.
Thirteenth edition. Pearson International Edition 2013
[2] Kim, W.C, Mauborgne, R. Blue Ocean Strategy, Harvard Business
School Publishing Corporation. 2005
[3] Sampurno. Manajemen Strategik: Menciptakan Keunggulan
Bersaing Yang Berkelanjutan. Gajah Mada University Press. 2013
Koordinator: Ir. Didien Suhardini, MT, PhD.
Lean Start Up Enterpreneurship (IIO6304) 3 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
179
1. Mampu menunjukkan sikap satria, setia, sportif (Sc)
2. Mampu menguasai prinsip dan issue terkini dalam ekonomi,
sosial, ekologi secara umum (Pc)
3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi
ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan keahliannya,
dan mengkomunikasikannya secara tertulis maupun lisan yang
efektif (KUc)
4. Mampu merumuskan solusi untuk masalah rekayasa kompleks
pada sistem terintegrasi dengan memperhatikan faktor-faktor
ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan
lingkungan (environmental consideration) (KKd)
5. Mampu memilih sumberdaya dan memanfaatkan perangkat
perancangan dan analisis rekayasa berbasis teknologi informasi
dan komputasi yang sesuai untuk melakukan aktivitas rekayasa
(KKf)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Mampu menunjukkan sikap satria, setia, sportif (Sc)
2. Mampu menguasai prinsip dan issue terkini dalam ekonomi,
sosial, ekologi secara umum (Pc)
3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi
ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan keahliannya,
dan mengkomunikasikannya secara tertulis maupun lisan yang
efektif (KUc)
4. Mampu merumuskan solusi untuk masalah rekayasa kompleks
pada sistem terintegrasi dengan memperhatikan faktor-faktor
ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan
lingkungan (environmental consideration) (KKd)
5. Mampu memilih sumberdaya dan memanfaatkan perangkat
perancangan dan analisis rekayasa berbasis teknologi informasi
dan komputasi yang sesuai untuk melakukan aktivitas rekayasa
(KKf)
Bahan Kajian :
1. Revolusi Startup
2. Pengantar Lean Startup
3. Design Thinking untuk Startup
4. Visi, Nilai dan Budaya
5. Pivot dalam Bisnis
6. Mengerti Customer(Empathy Map)
7. Validasi : Customer dan Problem (Javelin Board)
180
8. Problem statement
9. Brainstorming Ide dalam Startup
10. Solusi Bisnis dan Value statement
11. Pentingnya Prototype dalam dunia Startup
12. Validasi menggunakan MVP (Minimum Viable Product)
13. Story telling dalam Bisnis
14. Business Model sebagai kelayakan bisnis
Daftar Pustaka :
[1] Ries, E, The Lean Startup- How todays Entrepreneurs use
Continuous Innovation to Create Radically Successful Business,
Crown Publishing, USA, 2011
[2] Cooper, B & Vlatskovits, P . The Lean Entrepeneur, John Wiley &
Sons, Canada 2013.
[3] S. Blank & B. Dorf, The Startup Owner’s Manual: Step by Step
Guide Building a Great Company, Caliornia : K&S Rach Inc. :
2012
Koordinator: Imam Kisowo, ST, MM
Sistem Dinamis (IKS6330) 3 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Mampu menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem
terintegrasi dengan pendekatan sistem (Pb)
2. Mampu menguasai prinsip dan issue terkini dalam ekonomi,
sosial, ekologi secara umum (Pc)
3. Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa
(engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa
kompleks pada sistem terintegrasi (meliputi manusia, material,
peralatan, energi, dan informasi) (KKa)
4. Mampu mengidentifikasi, memformulasikan dan menganalisis
masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi berdasarkan
pendekatan analitik, komputasional atau eksperimental (KKb)
5. Mampu meneliti dan menyelidiki masalah rekayasa kompleks
pada sistem terintegrasi menggunakan dasar prinsip-prinsip
rekayasa dan dengan melaksanakan riset, analisis, interpretasi data
dan sintesa informasi untuk memberikan solusi (KKc)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
181
1. Mampu memodelkan persoalan dunia nyata dalam model sebab
akibat, diagram alir dan melakukan simulasi dinamis serta
melakukan analisis dan interpretasi hasil simulasi.
Bahan Kajian :
1. Pendekatan sistem
2. Berpikir sistem
3. Causal Loop Diagram (CLD)
4. Dasar Sistem Dinamis
5. Pemodelan Sistem Dinamis
6. Simulasi Sistem Dinamis
7. Pengujian model Sistem dinamik
8. Analisis model sistem dinamik
9. Pengembangan model sistem dinamis
Daftar Pustaka :
[1] Muhammadi, Aminullah E dan Soesilo B, Analisa Sistem Dinamis
, Jakarta : UMJ Press, 2001.
[2] Sterman,J. Business Dynamics – Sistem Thinking and Modeling for
a Complex World. New York : Mc.Graw Hill., 2000.
[3] Tasrif M. Analisis Kebijakan Menggunakan Model System
Dynamics, Bandung: Magister Studi Pembangunan ITB, 2006.
Koordinator: Dr. Dra. Pudji Astuti, MT.
Sistem Intelijen (IKS6329) 3 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Mampu menguasai konsep teoretis sains alam, aplikasi
matematika rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (engineering
fundamentals), sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang
diperlukan untuk analisis dan perancangan sistem terintegrasi (Pa)
2. Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa
(engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa
kompleks pada sistem terintegrasi (meliputi manusia, material,
peralatan, energi, dan informasi) (KKa)
3. Mampu mengidentifikasi, memformulasikan dan menganalisis
masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi berdasarkan
pendekatan analitik, komputasional atau eksperimental (KKb)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
182
1. Mampu merancang, menyelesaikan dan analisis persoalan dalam
model kecerdasan buatan dan optimasi heuristik
Bahan Kajian :
1. Pendekatan sistem,
2. Kecerdasan Buatan
3. Jaringan syaraf tiruan,
4. Sistem Pakar
5. Logika Fuzzy,
6. Sistem Inferensi Fuzzy
7. Algoritma Genetika
8. Ant colony Optimization
Daftar Pustaka :
[1] Siang, J. J.. Jaringan Syaraf Tiruan & pemrogramannya
Menggunakan Mathlab. Yogyakarta: Penerbit Andi,2005.
[2] Anderson,JA. An Introduction to neural network, London, MIT
Press, 1997
[3] Turban, E. J, Decision Support System and Intelligent System. New
Jersey: Pearson Prentice Hall 2005.
[4] Siang, J. J Jaringan Syaraf Tiruan & pemrogramannya
Menggunakan Mathlab. Yogyakarta: Penerbit Andi, 2005.
[5] Sivanandam,SN,Deepa,SN, Introduction to Genetic Algorithm,
Berlin: Springer-verlag, 2008
[6] Osfeld,A, Ant Colony Optimization -Methods And
Applications,Rijeka,Intech,2011
Koordinator: Dr. Dra. Pudji Astuti, MT.
Business Intelligence (IKS6331) 3 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Mampu menunjukkan sikap takwa, tekun, terampil (Sb)
2. Mampu menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem
terintegrasi dengan pendekatan sistem (Pb)
3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi
ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan keahliannya,
dan mengkomunikasikannya secara tertulis maupun lisan yang
efektif (KUc)
4. Mampu mengidentifikasi, memformulasikan dan menganalisis
masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi berdasarkan
pendekatan analitik, komputasional atau eksperimental (KKb)
183
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Memahami peran Intelijensia Bisnis dalam organisasi, memahami
karakteristik dan komponen penyusun Intelijensia Bisnis,
menjelaskan keuntungan dan tantangan penerapan Intelijensia
Bisnis dalam organisasi.
2. Memahami konsep OLAP, Datawarehouse, ETL (Extrak
Transform Load)
3. Dapat membuat dan mengimpor Database
4. Dapat membuat Integrasi Data ETL
5. Dapat membuat model konseptual transformasi.
6. Dapat merancang, mengeksekusi dan melakukan troubleshooting
dari proses ETL
7. Dapat memahami konsep Data Mining
Bahan Kajian :
1. Pengertian Business Intelligence
2. OLAP (Online Analytical Processing)
3. Data Warehouse
4. Pembuatan dan Impor Database
5. Pentaho Data Integration (Kettle)
6. Spoon
7. Konsep dan Komponen Kettle
8. Multi Dimensional Modelling
9. Staging Database
10. Advance Controls
11. Slowly Changing Dimension
12. Otomatisasi
13. Data Mining – Klasifikasi
14. Data Mining - Clustering
Daftar Pustaka :
[1] MULTIMATICS . Certified Internationel Business Intelligence
Associate. PASAS.
[2] Vercellis.C.2009. Business Intelligence : Data Mining and
Optimization for Decision Making. Italia:John Wiley and Sons,Inc
[3] Tan Pang-Ning, Steinbach Michael, Kumar
Vipin. 2006. Introduction to Data Mining.
Pearson Education,Inc. Addison Wesley
Koordinator: Dr. Rina Fitriana, ST, MM.
184
Sistem Perawatan (IIP6325) 3 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Mampu menunjukkan sikap asah, asih asuh (S.b)
2. Mampu menguasai konsep teoretis sains alam, aplikasi
matematika rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (engineering
fundamentals), sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang
diperlukan untuk analisis dan perancangan sistem terintegrasi (P.a)
3. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan/atau teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya (KU.a)
4. Mampu meneliti dan menyelidiki masalah rekayasa kompleks
pada sistem terintegrasi menggunakan dasar prinsip-prinsip
rekayasa dan dengan melaksanakan riset, analisis, interpretasi data
dan sintesa informasi untuk memberikan solusi (KK.c)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Mahasiswa mampu menguasahi konsep dan tahapan dalam sistem
perawatan (P.a)
2. Mahasiswa mampu mengenali konsep dan tahapan penerapan
dalam sistem perawatan (P.a, KU.a)
3. Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menganalisis masalah
sistem perawatan baik yang bersifat single (komponen) maupun
gabungan (mesin) (P.a, KU.a, KK.c)
4. Mahasiswa mampu menerapkan sistem perawatan (S.b, KU.a,
KK.c)
Bahan Kajian :
1. Pengantar Tentang Reliability dan Maintainability
2. Distribusi Kegagalan (Failure)
3. Model Konstanta Pada Nilai Kegagalan
4. Model Kegagalan Pada Waktu Tertentu
a. Distribusi Weibull b. Distribusi Normal c. Distribusi Lognormal
5. Sistem Kehandalan 6. Sistem Kehandalan Pada Waktu Tertentu 7. Desain dan Penerapan Kehandalan
185
a. Spesifikasi dan Sistem Pengukuran
b. Alokasi Kehandalan
c. Analisa Kegagalan
8. Safety System dan Fault Tree Analysis
9. Maintainability
10. Desain pada Maintainability
11. Availability
Daftar Pustaka :
[1] Charles E. Ebeling, An Introduction Reliability and
Maintainability Engineering, McGraw-Hill, Singapore, 1997.
Koordinator: Amal Witonohadi, ST. MT
Enterprise Resource Planning (IIP6326) 3 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Mampu menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem
terintegrasi dengan pendekatan sistem
2. Mampu merumuskan solusi untuk masalah rekayasa kompleks
pada sistem terintegrasi dengan memperhatikan faktor-faktor
ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan
lingkungan (environmental consideration) (KKd)
3. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan/atau teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya (Kua)
4. Mampu memilih sumberdaya dan memanfaatkan perangkat
perancangan dan analisis rekayasa berbasis teknologi informasi
dan komputasi yang sesuai untuk melakukan aktivitas rekayasa
(Kkf)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep Enterprise, kebutuhan
Manajemen Proses Bisnis (Business Process Management),
Perbaikan dan Rekayasa Bisnis Proses (Business Process
Improvement dan Business Process Reengineering) dan
Teknologi terkait pada suatu Enterprise
2. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep Closed Loop MRP &
konsep ERP dari berbagai Perspektif : Pembelian, Penjualan &
186
Distribusi, Manajemen Persediaan, CRM – SRM, Sumber Daya
Manusia, Finansial & Akuntansi
3. Mahasiswa mampu menjelaskan Struktur Model ERP, Arsitektur
Sistem Informasi serta Keamanan Sistem ERP
4. Mahasiswa mampu menjelaskan Implementasi ERP, ERP
Vendors, Consultants serta Arah Masa depan ERP
5. Mahasiswa mampu menjelaskan Aplikasi ERP pada Industri
berdasarkan kasus Jurnal / Melakukan Praktek ERP sederhana
Bahan Kajian :
1. Gambaran Umum Tentang Enterprise
2. Pengantar ERP
3. Proses Bisnis Enterprise
4. Kebutuhan ERP dan Teknologi Terkait
5. Closed Loop MRP
6. Konsep ERP dari berbagai Perspektif
7. Struktur Modul ERP
8. Life Cycle Implementasi ERP
9. ERP Vendors, Consultants, & Karyawan
10. Arah Masa Depan ERP
Daftar Pustaka :
[1] Shtub, Avraham & Reuven Karni, ERP : The Dynamics of Supply
Chain and Process Management, 2nd Edition Springer, USA, 2010
[2] Magal, Simha R. & Jeffrey Word, Integrated Business Processes
with ERP Systems, John Wiley & Sons, Inc., USA, 2012
[3] Pamungkas, Bayu Cahya, ADempiere 3.4 : ERP Solutions, Packt
Publishing Ltd., UK, 2009
[4] Whitten, Jeffery L, Lonnie D. Bentley dan Kevin C. Dittman,
System Analysis & Design Methods, 6th Edition, McGraw-Hill,
USA, 2006
[5] Modul SAP Fundamental.
Koordinator: Dr. Iveline Anne Marie, Ir, MT.
Sustainable Manufacturing (IIP6327) 3 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Mampu menguasai prinsip dan issue terkini dalam ekonomi,
sosial, ekologi secara umum (P.c)
2. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi
ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan keahliannya,
187
dan mengkomunikasikannya secara tertulis maupun lisan yang
efektif (KU.c)
3. Mampu melakukan kerjasama secara efektif dalam sebuah
kelompok kerja baik secara internal maupun eksternal, lintas
disiplin dan lintas budaya (KU.d)
4. Mampu merumuskan solusi untuk masalah rekayasa kompleks
pada sistem terintegrasi dengan memperhatikan faktor-faktor
ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan
lingkungan (environmental consideration) (KK.d)
5. Mampu merancang sistem terintegrasi sesuai standar teknis,
keselamatan dan kesehatan lingkungan yang berlaku dengan
mempertimbangkan aspek kinerja dan keandalan, kemudahan
penerapan dan keberlanjutan, serta memperhatikan faktor-faktor
ekonomi, sosial, dan kultural (KK.e)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Mampu menjelaskan konsep dan permasalahan yang berhubungan
dengan sistem manufaktur berkelanjutan (P.c)
2. Menguasai strategi manufaktur yang kompetitif untuk mencapai
kinerja sistem manufaktur berkelanjutan (KK.d)
3. Menguasai teknik pengukuran kinerja sistem manufaktur
berkelanjutan (KK.e)
4. Mampu merancang dan melakukan pengukuran kinerja sistem
manufaktur berkelanjutan (P.c, KU.c, KU.d, KK.d, KK.e)
Bahan Kajian :
Konsep sistem manufaktur berkelanjutan, Globalisasi dan masalah
internasional yang berkaitan dengan sistem manufaktur berkelanjutan,
Competitive manufacturing strategies (Lean Production, Agile
Manufacturing, Remanufacturing, Reuse and Recycling, Sustainable
Maintenance), Faktor-faktor pendorong dan penghalang implementasi
sistem manufaktur berkelanjutan, Evaluasi kinerja sistem manufaktur
berkelanjutan berdasarkan pilar ekonomi, lingkungan, dan sosial.
Daftar Pustaka :
[1] Garbie, I., 2016. Sustainability in Manufacturing Enterprises:
Concepts, Analyses, and Assessments for Industry 4.0.
Switzerland: Springer.
[2] Seliger, G., et al. 2012. Sustainable Manufacturing: Shaping
Global Value Creation. London: Springer-Verlag.
188
Koordinator: Emelia Sari, ST. MT. PhD.
Work Health and Safety (IIG6306) 3 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Mampu menguasai konsep teoritis alam dan perancangan rekayasa
serta metode-metode yang diperlukan untuk analisis dan
perancangan sistem terintegrasi (Pa)
2. Mampu menguasai pengetahuan tentang perkembangan teknologi
terbaru dan terkini (Pd)
3. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, dan sistematis dalam
konteks implementasi ilmu pengetahuan yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya (KUa)
4. (Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa
untuk menyelesaikan masalah rekayasa kompleks pada sistem
terintegrasi (meliputi: manusia, material, peralatan, energi, dan
informasi) KKa)
5. Mampu mengidentifikasi, memformulasikan, dan menganalisis
masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi berdasarkan
pendekatan analitik (KKb)
6. Mampu merumuskan solusi untuk masalah rekayasa kompleks
pada sistem terintegrasi dengan memperhatikan faktor-faktor
ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan
lingkungan (environmental consideration) (KKd)
7. Mampu merancang sistem terintegrasi sesuai standar teknis,
keselamatan dan kesehatan lingkungan yang berlaku dengan
mempertimbangkan aspek kinerja dan keandalan, kemudahan
penerapan dan keberlanjutan, serta memperhatikan faktor-faktor
ekonomi, sosial, dan kultural (KKe)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah:
1. Mampu menjelaskan konsep dan permasalahan yang berhubungan
dengan keselamatan dan kesehatan kerja dan lingkungan
2. Mampu menguasai isu global terkait dengan K3 melalui
pengetahuan tentang perkembangan teknologi terbaru serta
kaitannya dengan keselamatan dan kesehatan kerja dan lingkungan
3. Mampu mengetahui dan memahami kondisi lingkungan kerja,
perilaku manusia dan pengelolaan organisasi dalam kaitannya
dengan K3
189
4. Mampu mengidentifikasi risiko yang terdapat pada lingkungan
kerja dengan metode terkait, merancang teknik pengendalian risiko
dan solusi yang tepat
5. Mampu menumbuhkan rasa peduli terhadap keselamatan dan
kesehatan lingkungan dan mampu mewujudkan prilaku dan budaya
safety dalam kehidupan sehari-hari
Bahan Kajian :
1. Pengertian (Definisi) Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
2. Dasar Hukum Penerapan K3 di Tempat Kerja.
3. Tujuan Penerapan K3.
4. Pengertian Bahaya dan Faktor-Faktor Bahaya di Tempat
Kerja.
5. Pengertian (Definisi) Resiko dan Penilaian Resiko K3.
6. Hierarki Pengendalian Resiko/Bahaya K3.
7. Pengertian Kecelakaan Kerja dan Insiden Kerja.
8. Sebab-sebab Kecelakaan Kerja (Domino Effect H.W.
Heinrich).
9. Kerugian Kecelakaan Kerja (Teori Gunung Es Kecelakaan
Kerja).
10. Piramida Kecelakaan Kerja.
11. Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja.
12. Penyakit Akibat Kerja (PAK).
13. Tanggap Darurat K3.
14. Pengertian (Definisi) Api dan Kebakaran.
15. Tahap-tahap Kebakaran.
16. Metode (Cara) Pemadaman Api/Kebakaran.
17. 6 (Enam) Kelas Kebakaran berdasarkan NFPA dan Media
Pemadamannya.
18. Tata Cara Penggunaan Tabung Pemadam (APAR).
19. Alat Pelindung Diri (APD).
20. LOTO (Lockout Tagout).
21. Izin Kerja K3.
22. Budaya 5R.
23. Langkah-langkah Penerapan 5R di Tempat Kerja.
24. Pengendalian Visual 5R di Tempat Kerja.
25. Tanda (Label) Kode Warna Perpiapaan di Tempat Kerja.
26. Label Kemasan Bahan (Material) Berbahaya (B3).
27. Label Transportasi Bahan (Material) Berbahaya (B3).
28. Rambu-Rambu K3 (Safety Signs).
29. Kewajiban Pengusaha/Pengurus Terhadap Penerapan K3.
190
30. Kewajiban Tenaga Kerja Terhadap Penerapan K3.
31. Syarat-Syarat K3 di Tempat Kerja.
32. Pengertian, ruang lingkup dan dasar hukum Kesehatan Kerja.
Daftar Pustaka :
[1] Ridley , J , Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Edisi ketiga,
Erlangga,Jakarta, 2011.
[2] Suardi R, Sistem Manajmen Keselamatan dan Kesehatan Kerja,
Edisi keempat, PPM Manajemen, Jakarta, 2005.
[3] OHSAS 18000 series: (derived from a British Standard, OHSAS
is intended to be compatible with ISO 9000 and 14000 series
standards, but is not itself an ISO standard)
Koordinator: Nilla, ST, MT
Data Mining (IKD6304) apa (IIO6211) 3 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Mampu menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem
terintegrasi dengan pendekatan sistem (Pb)
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, mengambil keputusan dan
bertanggung jawab sesuai profesi dan aspek etikal profesi (Ku.b)
3. Mampu mengidentifikasi, memformulasikan dan menganalisis
masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi melalui
proses penyelidikan, analisis, interpretasi data dan informasi
berdasarkan pendekatan analitik, komputasional, atau
eksperimental (Kk.b);
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Mampu menguasai prinsip Data Mining, mengetahui jenis jenis
data dan eksplorasi data (Pb)
2. Mampu mengambil keputusan secara tepat berdasarkan hasil
analisis informasi dan data klasifikasi, decision tree, asosiasi,
clustering (Ku.b)
3. Mampu menyelidiki, menganalisis, menginterpretasi data dan
informasi berdasarkan pendekatan analisa klasifikasi, decision
tree, asosiasi, clustering (Kk.b)
Bahan Kajian :
1. Pengantar Data Mining
2. Data
3. Eksplorasi Data
191
4. Dasar Klasifikasi
5. Decision Tree
6. Alternatif Klasifikasi
7. Dasar Analisa Asosiasi
8. Pengembangan Analisa Asosiasi
9. Dasar Analisa Clustering
10. Pengembangan Analisa Clustering
11. Data mining dan ERP dengan Moonson Academy
12. Studi Kasus Data Mining
Daftar Pustaka :
[1] Tan, Steinbach Kumar, Introduction to Data Mining, Pearson
Addison Wiley,2006.
[2] Han J & Kamber M, Data mining – Concept and
Techniques.Ed. ke-2, Morgan-Kauffman, San Diego, 2006
[3] Santosa Budi,Umam, A, Data Mining dan Big Data Analytics.
Yogyakarta: Media Pustaka,2018
Koordinator: Dr . Rina Fitriana, ST, MM.
Ergonomi Kognitif dan Usability (IIG6307) 3 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
1. Menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem terintegrasi
dengan pendekatan sistem dan memiliki kemampuan
mengidentifikasi, merumuskan, menganalisis, dan menyelesaikan
permasalahan teknik. (Pd)
2. Memahami tanggung jawab profesi dan aspek etikal keprofesian
dengan cara merencanakan, menyelesaikan, dan mengevaluasi
tugas di dalam batasan-batasan yang ada (Pg)
3. Memahami tanggung jawab profesi dan aspek etikal keprofesian
dengan cara mematuhi etika profesi dalam menyelesaikan
permasalahan teknik. (Pi)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Mahasiswa memahami pengertian Ergonomi Kognitif, Rekayasa
Kognitif, Engineering Phsychology, serta aplikasinya dalam
kehidupan sehari-hari
2. Mahasiswa memahami Model Interaksi Manusia-Lingkungan
3. Mahasiswa memahami faktor manusia dalam desain sistem yang
berbasis kognitif serta aplikasinya dalam menentukan Cognitive
Task
192
4. Mahasiswa memahami Work Analysis
5. Mahasiswa dapat mengenal konsep Usability Engineering dan
aplikasinya
6. Mahasiswa dapat memahami mengenai Experimental Design serta
analisis statistik di dalamnya.
Bahan Kajian :
1. Ergonomi Kognitif, Rekayasa Kognitif, Engineering Phsychology,
serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari
2. Model Interaksi Manusia-Lingkungan dari Rekayasa Kognitif
3. Faktor manusia dalam desain sistem yang berbasis kognitif
4. Cognitive Task and Work Analysis
5. Alat-alat yang dapat digunakan untuk melakukan eksperimen
Ergonomi Kognitif
6. Review mengenai Ergonomi Kognitif
7. Laboratorium 1 (mencoba alat-alat yang digunakan dalam
penelitian)
8. Pengenalan Usability Engineering dan aplikasinya
9. Langkah-langkah dalam Usability Engineering
10. Experimental Design dan Analisis pada Usability Engineering
11. Analisis statistik dalam Usability Engineering
12. Laboratorium 2 (Pengambilan data dan eksperimen dengan
menggunakan Eye Tracker)
13. Laboratorium 3 (Pengambilan data dan eksperimen dengan
menggunakan Eye Tracker )
14. Laboratorium 4 (Presentasi tugas besar)
Daftar Pustaka :
[1] Nielsen, J, Usability engineering, Amsterdam: Morgan
Kaufmann, 1993
[2] Nielsen, J., “Why You Only Need to Test with 5 Users”, Nielsen
Norman Group, 2000
[3] Virginia Tech, Cognitive Ergonomics Curriculum,
https://www.ise.vt.edu/academics/graduate/ms/hfee.html
[4] C. D. Wickens et al, Engineering Psychology and Human
Performance 4th edition, USA: Pierson, 2013
Koordinator: Linda Studiyanti, ST, MT
Manajemen Proyek (IIM6361) 3 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan :
193
1. Mampu menguasai prinsip dan issue terkini dalam ekonomi,
sosial, ekologi secara umum (Pc)
2. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi
ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan keahliannya,
dan mengkomunikasikannya secara tertulis maupun lisan yang
efektif (KUc)
3. Mampu melakukan kerjasama secara efektif dalam sebuah
kelompok kerja baik secara internal maupun eksternal, lintas
disiplin dan lintas budaya (KUd)
4. Mampu merumuskan solusi untuk masalah rekayasa kompleks
pada sistem terintegrasi dengan memperhatikan faktor-faktor
ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan
lingkungan (environmental consideration) (KKd)
5. Mampu merancang sistem terintegrasi sesuai standar teknis,
keselamatan dan kesehatan lingkungan yang berlaku dengan
mempertimbangkan aspek kinerja dan keandalan, kemudahan
penerapan dan keberlanjutan, serta memperhatikan faktor-faktor
ekonomi, sosial, dan kultural (KKe)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
1. Mampu menjelaskan konsep dasar manajemen proyek (P.c)
2. Mampu menguasai 10 area pengetahuan dalam suatu proyek
sederhana (KK.d)
3. Mampu mengimplementasikan 10 area pengetahuan dalam suatu
proyek sederhana (KK.e)
4. Mampu merancang dan melakukan pengukuran kinerja sebuah
proyek sederhana (P.c, KU.c, KU.d, KK.d, KK.e)
Bahan Kajian :
Sejarah dan perkembangan manajemen proyek, variabel-variabel
penting dari sebuah proyek, 10 area pengetahuan dalam suatu proyek
sederhana.
Daftar Pustaka :
[1] A Guide to the Project Management Body of Knowledge
(PMBOK® Guide) — Sixth Edition and Agile Practice Guide.
United States: Project Management Institute, 2018
[2] Nicholas, J.M dan Steyn, H. Project Management for Engineering,
Business and Technology 4th Edition. New York: Routledge, 2012
Koordinator: Emelia Sari, ST, MT, PhD
194
7. LABORATORIUM
Untuk menunjang pelaksanaan proses belajar mengajar pada mata kuliah
terkait di Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri
menyediakan fasilitas Laboratorium, seperti Laboratorium Fisika Dasar.
Pada Program Studi Teknik Industri sendiri terdapat 5 (lima) buah
Laboratorium, yakni :
1) Laboratorium Sistem Produksi
2) Laboratorium Desain Sistem Kerja dan Ergonomi
3) Laboratorium Sistem dan Simulasi Industri
4) Laboratorium Rekayasa Kualitas
5) Laboratorium Pengembangan Organisasi dan Bisnis
Penyelenggaraan praktikum di laboratorium-laboratorium yang ada di
Program Studi Teknik Industri didukung oleh penyediaan fasilitas
praktikum baik perangkat keras maupun perangkat lunak, serta
penyusunan materi praktikum yang disesuaikan dengan kebutuhan
industri.Susunan materi praktikum terdiri dari satuan acara praktikum
dan modul-modul praktikum. Materi praktikum pada laboratorium-
laboratorium yang ada di Program Studi Teknik Industri ini, terintegrasi
satu sama lainnya. Laboratorium yang ada, juga merupakan fasilitas bagi
penelitian baik untuk dosen, mahasiswa Strata Satu (S1) dan mahasiswa
Strata Dua (S2) Teknik Industri.
7.1 LABORATORIUM SISTEM PRODUKSI
1. Praktikum
a. Lab Sisprod mendukung pelaksanaan praktikum di Jurusan TI
USAKTI sesuai struktur organisasi Lab Sisprod disesuaikan
dengan pelaksanaan praktikum terintegrasi :
– PIM I : Lab CAD/CAM, Lab PPIC
– PIM II : Lab FMS/Robotika, Lab PPIC & Lab PTLP
– PIM III : Lab PTLP
195
b. Sampai dengan saat ini, terdapat beberapa praktikum diluar PIM
yang juga didukung oleh lab sisprod yaitu
– Prakt Menggambar Teknik
– Prakt Proses Manufaktur
2. Stuktur Lab. Sistem Produksi
Kepala LaboratoriumSistem Produksi
Amal Witonohadi, ST. MT
Kepala Praktikum Menggambar Teknik
Amal Witonohadi, ST. MT.
Kepala Praktikum Proses Manufaktur
Debbie Kemalasari, ST, MBA, MT
Kepala Praktikum CAD/CAM
Nilla, ST, MT.
Kepala Praktikum Tata Letak Pabrik
Emelia Sari, ST, MT, Ph.D
Kepala Praktikum PPIC
Ir. Sumiharni Batubara., MSc.
Koordinator Praktikum Otomasi Sistem Produksi
Amal Witonohadi, ST. MT.
Koordinator Praktikum Perancangan Pabrik
Dr. Ir. Iveline Anne Marie, MT.
1. Prof. Parwadi Moengin2. Dr. Ir. Docki Saraswati, MEng.3. Ir. Didien Suhardini MSc., Ph.D4. Dr. Ir. Tiena G. Amran5. Ir. Sumiharni Batubara., MSc.6. Dr. Ir. Iveline Anne Marie, MT.7. Dr. Ir. Nora Azmi, MT8. Dian Mardi S., ST, MT9. Debbie Kemalasari, ST, MBA, MT10. Rahmi Maulidya, ST, MT11. Nilla, ST, MT12. Agung Sasongko, ST, MM13. Fani Puspitasari, , SSi., MSi.14. Novia Rahmawati, ST, MT, MBA15. Emelia Sari, ST, MT, Ph.D16. Helmy Fauzan17. Ari Nuryahya
AnggotaLab Sistem Produksi
Laboratorium Sistem Produksi menyelenggarakan praktikum, yaitu :
Praktikum Gambar Teknik, Praktikum CAD, Praktikum Teori Kontrol
dan Pengantar Otomasi, Praktikum Robotika & FMS, Praktikum
Production Planning & Inventory Control, Praktikum Perancangan Tata
Letak Pabrik.
A. Praktikum Gambar Teknik
Praktikum Gambar Teknik merupakan praktikum yang mendukung mata
kuliah Menggambar Teknik (IMG244), dengan materi praktikum
196
mengenai bagaimana menggambar produk sesuai dengan aturan gambar
teknik dalam bentuk 2 dimensi dan 3 dimensi.
B. Praktikum CAD
Praktikum CAD merupakan bagian dari Praktikum Perancangan Industri
Manufaktur II (IIP222), dengan materi praktikum menggambar suatu
rancangan produk dalam bentuk 2 dimensi dan 3 dimensi dengan
menggunakan software AutoCad serta mengembangkan rancangan
detail produk berdasarkan kreatifitas praktikan untuk memaksimasi
penggunaan perintah pada AutoCad.
C. Praktikum Teori Kontrol & Pengantar Otomasi
Praktikum Teori Kontrol & Pengantar Otomasi merupakan bagian dari
Praktikum Perancangan Industri Manufaktur II (IIP222), dengan materi
praktikum mengenaldan memahami actuator dan Kontroller untuk
mendesain sistem otomasi pada industri manufaktur. Materi ini akan
diberikan lebih lanjut pada Mata Kuliah Pilihan Sistem Manufaktur
Terotomasi (IIP334).
D. Praktikum ROBOTIKA & FMS
Praktikum ROBOTIKA & FMS merupakan bagian dari Praktikum
Perancangan Industri Manufaktur II (IIP222), dengan materi praktikum
membuat rencana kerja dan program sebuah operasi dengan
menggunakan robot Fisher Teknik, serta mengembangkan bahasa
program untuk menjalankan mesin secara terotomasi (part
programming).
E. Praktikum Production Planning & Inventory Control
Praktikum PPIC merupakan bagian dari mata kuliah Perencanaan dan
Pengendalian Produksi I dan II, dengan materi praktikum membuat
peramalan permintaan produk untuk beberapa periode yang akan
datang,menentukan kebutuhan sumber daya produksi, membuat
perencanaan produksi agregat, melakukan proses disagregasi untuk
memperoleh jadwal induk produksi, melakukan pengecekan terhadap
jadwal induk produksi dengan menggunakan Rough Cut Capacity
Planning, membuat perencanaan kebutuhan material, melakukan
pengecekan terhadap plan order release dengan menggunakan Capacity
Requirement Planning, melakukan penjadwalan mesin untuk membuat
produk pesanan, merancang keseimbangan lini perakitan.
F. Praktikum Perancangan Tata Letak Fasilitas
197
Praktikum Perancangan Tata Letak Fasilitas merupakan bagian dari
Praktikum Perancangan Industri Manufaktur III (IIP132), dengan materi
praktikummerancang tata letak suatu pabrik baik secara manual maupun
komputerisasi terdiri dari :
• Assembly chart, Waktu Baku, OPC, Routing Sheet
• MPPC, Kebutuhan Jumlah Mesin, Luas Lantai Produksi & Gudang
• MHPS Produksi, GKP, GBP, FTC Biaya, FTC Inflow/Outflow, Luas
Material Handling
• Skala Prioritas, ARD Produksi
• Struktur Organisasi, Job Description, Luas Kantor & Plant Service
• AAD Produksi & Gudang, ARC Pabrik
• Skala Prioritas Pabrik & ARD Pabrik
• AAD Pabrik, Denah Kantor, MHES
• Template & Presentasi
G. Praktikum Proses Manufaktur
Praktikum Proses Manufaktur merupakan bagian dari mata kuliah Proses
Manufaktur dan Praktikum (IIP321).
Selain kegiatan praktikum, diselenggarakan pula kegiatan penelitian, dan
pelatihan :
• Penelitian :
Penelitian dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Teknik Industri
untuk Tugas Akhir, selain itu dilakukan penelitian oleh dosen yang
hasilnya dipublikasikan di Proceeding Seminar, Proceeding
Simposium maupun Jurnal Teknik Industri.
• Pelatihan :
Pelatihan yang dilaksanakan meliputi :
- Pelatihan AutoCad
- Pelatihan AIMMS
- Pelatihan Perencanaan dan Pengendalian Produksi
• Kerjasama :
Kerjasama dilakukan dengan FESTO untuk penggunaan peralatan
laboratorium, pelatihan manajemen persediaan dengan PT. Kayaba
Indonesia, pengabdian kepada masyarakat dengan PT. Bekaert dan
pengelola Jababeka.
• Seminar : Seminar Nasional Facilities Planning
• Lomba : Lomba Facilities Planning
• Lokakarya : Lokakarya Facilities Planning
198
7.2 LABORATORIUM DESAIN SISTEM KERJA DAN
ERGONOMI
Seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh Laboratorium Desain Sistem
Kerja dan Ergonomi (Lab. DSKE) adalah untuk menunjang pelaksanaan
tridharma perguruan tinggi, yaitu untuk pengajaran, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat. Berikut ini uraian kegiatannya:
1. Pendidikan dan Pengajaran
Lab. DSKE menyelenggarakan beberapa praktikum yang
mendukung mata kuliah Ergonomi dan Perancangan Sistem Kerja 1,
Ergonomi dan Perancangan Sistem Kerja 2, dan Perancangan dan
Pengembangan Produk. Praktikum yang dilaksanakan adalah
praktikum Perancangan Industri Manufaktur 1 dan 2 (PIM 1 dan PIM
2). Berikut ini adalah modul praktikum yang dilaksanakan:
a) Praktikum Analisis Pengukuran Kerja
Merupakan bagian dari PIM 1 dengan materi praktikum
pengukuran waktu baku secara langsung dengan stopwatch time
study.
b) Praktikum Analisis Sistem Kerja
Merupakan bagian dari praktikum PIM 1 dengan materi peta-
peta kerja, pengukuran kapasitas kerja, antropometri dan aspek
ergonomi dalam perbaikan sistem kerja.
c) Praktikum Pengembangan Produk
Merupakan bagian dari praktikum PIM 1 dengan materi
praktikum mencakup pengembangan konsep produk dan House
of Quality.
d) Praktikum Perbaikan Sistem Kerja
Merupakan bagian dari praktikum PIM 2 dengan materi
praktikum mencakup design of experiment melibatkan faktor
lingkungan kerja.
2. Penelitian
Lab. DSKE mendukung pelaksanaan penelitian dosen maupun penelitian
mahasiswa program studi Teknik Industri dalam rangka penyelesaian
tugas akhirnya. Dukungan yang diberikan berupa pemanfaatan fasilitas
dan alat lab untuk penelitian. Selain ini kelompok minat penelitian di
bidang Ergonomia dan Desain Sistem Kerja juga dapat dimanfaatkan
oleh para dosen dan mahasiswa sebagai wadah untuk memperbarui
199
pengetahuan. Topik penelitian yang dilakukan di Lab DSKE diantaranya
adalah:
a) Desain fasilitas dan alat kerja
b) Desain produk ergonomis
c) Minimasi risiko ergonomi
d) Desain beban kerja
e) Safety
f) Ergonomi kognitif dan usability
g) Desain sistem kerja
h) Topik ergonomi lain yang memiliki kebaruan
Outcome penelitian dosen dan mahasiswa berupa artikel ilmiah, poster
atau yang lainnya dipublikasikan pada berbagai forum seminar dan
jurnal, baik jurnal nasional terindeks Sinta maupun jurnal internasional
yang bereputasi.
3. Pengabdian Kepada Masyarakat
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dilakukan setiap semester
dengan melibatkan dosen dan mahasiswa. Berikut ini adalah kegiatan
pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Lab DSKE pada
lima tahun terakhir.
2016 Pelatihan Ergonomi Kognitif untuk Meminimasi Human Error di Kawasan Industri Cikarang
2017 Pelatihan Risiko Ergonomi di Lingkungan Kerja Pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kotamadaya Depok, 1 Februari 2017
2018 Pelatihan Pencegahan Human Error di Lingkungan Kerja Pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kotamadaya Depok, 2 Mei 2018
2018 Pelatihan Perencanaan Dan Pengendalian Produksi Untuk Para Pelaku Industri Di Wilayah Jabodetabek, 7 Agustus 2018
2019 Pelatihan Peningkatan Iklim Keselamatan di Industri Manufaktur
2020 Tetap Sehat dan Produktif saat Work from Home dan School from Home
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat biasanya dilaksanakan dalam
bentuk penyuluhan, pelatihan maupun pendampingan. Ini ditetapkan
berdasarkan kebutuhan dari mitra. Luaran pengabdian kepada
200
masyarakat adalah berupa artikel ilmiah pada jurnal pengabdian kepada
masyarakat, poster, video, atau lainnya yang memiliki sertifikat hak
cipta.
Untuk mendukung pelaksanaan tridharma perguruan tinggi tersebut, Lab
DSKE menjalin jejaring dengan komunitas Ergonomi di Indonesia
dalam wadah organisasi Perhimpunan Ergonomi Indonesia. Seluruh
dosen anggota Lab, Desain Sistem Kerja dan Ergonomi menjadi anggota
Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI). Kerja sama dilakukan melalui
PEI dan universitas lain berkaitan dengan penggunaan peralatan
laboratorium, penelitian dan penyelenggaraan workshop maupun
seminar. Mahasiswa juga dilibatkan dalam kegiatan PEI berupa
keikutsertaan dalam kegiatan Ergo Camp yang diadakan setiap tahun.
Selain itu juga mahasiswa dapat menjadi angota perkumpulan ergonomi
muda yang dibentuk oleh PEI.
7.3 LABORATORIUM REKAYASA KUALITAS
Laboratorium Rekayasa Kualitas menyelenggarakan 3 jenis praktikum
yaitu : Praktikum Pengendalian dan Penjaminan Mutu di dalam PIM I,
Praktikum Perancangan Eksperimen di dalam PIM II, Praktikum
Probabilitas dan Statistika.
A. Praktikum Pengendalian Kualitas
Praktikum Pengendalian Kualitas merupakan salah satu praktikum
yang berada didalam Laboratorum Rekayasa Kualitas, dimana
praktikum ini merupakan bagian dari Praktikum Perancangan
Industri Manufaktur I (PIM I) serta merupakan pendukung dari mata
kuliah Pengendalian dan Penjaminan Mutu. Praktikum Pengendalian
dan Penjaminan mutu pada PIM I terdiri dari Pemeriksaan kualitas
bahan baku, barang setengah jadi dan barang jadi dengan materi:
- Rencana Kualitas
- Acceptance Sampling
- Statistical Process Control (SPC)
- Aplikasi Software Minitab
B. Praktikum Perancangan Eksperimen
Praktikum Perancangan Eksperiman merupakan salah satu
praktikum yang berada didalam Laboratorum Rekayasa Kualitas,
201
dimana praktikum ini merupakan bagian dari Praktikum
Perancangan Industri Manufaktur II (PIM II) serta merupakan
pendukung dari mata kuliah Perancangan Eksperimen dengan materi
praktikum :
- Eksperimen Faktor Tunggal (Metode Pengecatan)
- Eksperimen Faktorial 2 Faktor (Metode Pengecatan dan Merek
Cat)
- Aplikasi Software Minitab
C. Praktikum Probabilitas dan Statistika
Praktikum Probabilitas dan Statistika merupakan salah satu
praktikum yang berada didalam Laboratorum Rekayasa Kualitas,
dimana praktikum ini merupakan pendukung dari mata kuliah
Statistika dan Statistika Industri, dengan materi praktikum:
- Statistika deskriptif
- Sebaran diskret dan kontinu
- Pendugaan parameter dan pengujian hipotesis
- Analisis ragam
- Regresi
- Statistika non parametrik
- Aplikasi software Minitab
- Random data
- Desain eksperimen
- Kuesioner
- Aplikasi Software Minitab
Selain kegiatan praktikum, Laboratorium Rekayasa Kualitas
melaksanakan pula kegiatan Penelitian, serta Pengabdian Kepada
Masyarakat dan Pelatihan.
• Penelitian :
Penelitian dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa yang mengambil
mata kuliah Tugas Akhir. Terdapat empat tema penelitian sesuai
Roadmap Penelitian Laboratorium Rekayasa Kualitas, yaitu: Reliability
System, Quality Management System, Statistical Quality Control, dan
Quality Improvement for products and services. Sedangkan topik-topik
penelitian sesuai roadmap penelitian adalah: Maintenance System,
Failure Analysis, Reliability Testing, Six Sigma for Manufacturing and
Services, Lean Six Sigma for Manufacturing and Services, Quality
Improvement, Fuzzy Logic in Quality Management, Data Mining in
202
Quality Management, Quality System Compliance and Quality
Assurance, ISO, Quality Design & Planning for Manufacturing and Services,
Data mining in SQC, Design of Experiment, Quality Function
Deployment for Products and Services, Nonconformance Root Cause
Evaluation.
Hasil penelitian dan mahasiswa akan dipublikasikan pada Jurnal dan
Proceeding Seminar.
• Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) :
Laboratorium Rekayasa Kualitas melaksanakan Pengabdian Kepada
Masyarakat melalui pelatihan-pelatihan dalam bidang ilmu yang
berkaitan dengan rekayasa kualitas kepada masyarakat industri, baik
industri manufaktur atau industri jasa, dalam industri berskala besar
atau berskala kecil. PKM diselenggarakan bekerjasama dengan
Dinas Departemen Perindustrian dan Perdagangan Kota Bekasi,
Dinas Pendidikan Dasar dan Menengah, Pemda Banten, Pemda Kota
Depok. Berikut adalah beberapa topik PKM:
- Pelatihan Pengolahan Data Statistik untuk Pelajar SMA
- Pelatihan Pembuatan dan Pengolahan Data Secara Statistik
Kuesioner Riset Pasar.
- Pelatihan Pengolahan Data Statistik untuk Pegawai Pemda
- Pelatihan SPC
- Pelatihan Six Sigma
• Pelatihan:
Pelatihan yang diadakan oleh Laboratorium Rekayasa Kualitas
adalah pelatihan kepada mahasiswa dan kepada pihak luar. Pelatihan
kepada mahasiswa adalah Statistical Process Control (SPC),
Measurement System Analysis (MSA), Design of Experiment (DOE),
Probabilitas & Statistika.
Selain itu diselenggarakan pula pelatihan untuk pihak luar yaitu
Pelatihan penggunaan software Minitab.
• Lomba:
Laboratorium Rekayasa Kualitas setiap tahun menyelenggarakan
Kompetisi Rekayasa Kualitas Tingkat Nasional (KRKTN). Hingga
kini telah diselenggarakan KRKTN I, II, III, IV, V, VI dan VII. Pada
penyelenggaraannya KRKTN diikuti oleh PTN dan PTS seluruh
Indonesia.
7.4 LABORATORIUM SISTEM DAN SIMULASI INDUSTRI
Laboratorium Sistem dan Simulasi Industri sebagai sarana penunjang
pelaksanaan proses pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat
203
bari mahasiswa dan dosen Program Studi Teknik Industri, khususnya
pada bidang optimasi, pemodelan dan simulasi, sistem informasi
berbasis komputer dan sistem intelijen.
Kegiatan Laboratorium Sistem dan Simulasi Industri
1. Menyelenggarakan kegiatan praktikum yang meliputi:
a. Praktikum Pemrograman Komputer, menggunakan bahasa
Pemrograman Java. Praktikum ini sebagai penunjang matakuliah
Pemrograman Komputer dan Praktikum (IKL 307).
b. Praktikum Simulasi Sistem, yaitu merancang model sistem
produksi dan melakukan simulasi dengan software Promodel 4.0.
Praktikum Simulasi Sistem ini merupakan bagian dari PIM II
yaitu pada Modul VII dan menunjang matakuliah Simulasi
Sistem.
c. Praktikum Penelitian Operasional, pada praktikum ini
menerapkan model transportasi dan linear programming pada
perencanaan agregat dengan menggunakan Software WinQSB.
Praktikum Penelitian Operasional ini merupakan bagian dari PIM
II yaitu pada Modul IV.
d.Praktikum Analisis Perancangan Sistem Informasi, pada
praktikum ini merancang sistem informasi dengan menggunakan
Power Designer. Praktikum ini menunjang matakuliah Analisis
Perancangan Sistem Informasi dan Praktikum (IKL 321).
2. Menyelenggarakan training dan consulting
a. Training untuk mahasiswa maupun masyarakat instansi/ industri,
meliputi:
i. Pro Model 4.0
ii. Power Designer
iii. System Dynamics
iv. Pemrograman dengan Java
3. Menyelenggarakan Penelitian
Penelitian dosen dan mahasiswa terkait dengan Tugas Akhir sesuai
dengan roadmap penelitian Laboratorium. Topik penelitian
mahasiswa yang dibimbing oleh dosen member laboratorium SSI
sesuai dengan roadmap dosen pembimbing yang mengacu kepada
doamian dan roadmap penelitian Laboratorium SSI. Dalam rangka
mengembangkan penelitian dan publikasi hasil penelitian maka
member Laboratorium SSI tergabung dalam Research Group fokus
204
pada bidang optimasi, pemodelan, simuasi dan Artificial
Intelligence. Research Group ini diketuai oleh Prof.Parwadi
Moengin,Ph.D.
Domain Penelitian Laboratorium Sistem dan Simulasi Industri
Bidang Penelitian
Fokus Penelitian Tema Penelitian
Sustainable
Manufacturing
and Services
Optimasi Sistem
Industri (Industrial
System Optimization)
Pemodelan Sistem dan
optimasi (System
Modelling and
Optimization
Pemodelan Sistem dan
Simulasi (System
modeling & Simulation)
Pemodelan Pengambilan
Keputusan pada kondisi
ketidakpastian (Model of
Decission Making under
uncertainty )
Smart Products and Services
Sistem Informasi Industri dan kecerdasan buatan ( Industrial Information System and artificial inteligence)
Pemodelan Sistem
Informasi Industri
Pemodelan Kecerdasan
buatan
Roadmap Penelitian Laboratorium Sistem dan Simulasi Industri
205
4. Menyelenggarakan Pengabdian kepada masyarakat, yaitu
mengimplementasikan hasil penelitian dan kompetensi keilmuan
Laboratorium Sistem dan Simulasi Industri kepada masyarakat, baik
kepada masyarakat penyelenggara pendidikan maupun masyarakat
industri manufaktur dan jasa dalam skala industri besar maupun
UMKM.
7.5 LABORATORIUM PENGEMBANGAN ORGANISASI
DAN BISNIS
Laboratorium Perancangan Organisasi dan Pengembangan Bisnis
bertujuan untuk memampukan pengembangkan kewirausahaan berbasis
teknologi, organisasi dan bisnis baik untuk mahasiswa, dosen, karyawan
dan pihak eksternal.
Kegiatan Tridarma Laboratorium Perancangan Organisasi dan
Pengembangan Bisnis
1. Penelitian dosen maupun penelitian mahasiswa program studi
Teknik Industri dalam rangka penyelesaian tugas akhirnya dan
penelitian dosen bersama mahasisiwa. Laboratorium
memberikan dukungan dengan sumber daya manusia profesional
dan alumni, patner bisnis, alumni dan fasilitas dan alat lab seperti
3Dprinting untuk penelitian. Selain ini kelompok minat
penelitian di bidang Healthcare dan Technopreunuership dengan
kerjasama pihak luar negeri Wdhwani Foundation dan
Multimetics juga dapat dimanfaatkan oleh para dosen dan
mahasiswa sebagai wadah untuk memperbarui pengetahuan.
Topik penelitian yang dilakukan di Lab Pobis diantaranya
adalah:
No Judul Penelitian
1 Sistem Supply Chain dan Kinerja Rumah Sakit
2 Technopreuneurship
3 Perancangan Bisnis
4 IKM Manufaktur Komponen Otomotif
5 UKM Makanan Minuman
6 E Commerce
7 Sustainable In Manufacturing
8 Solid waste and Energy
9 Logistik - Transportasi
10 Knowledge Management
206
11 Lean Startup
12
Topik perancangan organisasi dan pengembangan bisnis yang memiliki kebaruan
Outcome penelitian dosen dan mahasiswa berupa artikel ilmiah, poster
atau yang lainnya dipublikasikan pada berbagai forum seminar dan
jurnal, baik jurnal nasional terindeks Sinta maupun jurnal internasional
yang bereputasi. Tugas akhir/Skripsi dengan Outcome Base Education
(OBE) mensyaratkan keluaran dari pembelajaran berupa “Problem
Solving”. Skripsi lab Pobis diharapkan dapat berkontribusi secara nyata
kepada industri, peusahaan, komunitas, organisasi dan institusi dan
dapat menghasilkan Hak Kekayaan Intelektual.
2. Pelatihan dan Praktikum yang diselenggarakan: Perancangan Industri
Manufaktur Jasa dengan enam modul, tiga kali worshop dan kompetisi
binsis serta Industrial Business Plan. Pelatihan tambahan untuk asisiten
Project Management dan Pelatihan 3D printing 3. Kerjasama Bussiness Innovation Center, Wadhwani
Foundation, Emliku Taiwan, Data Script, Komunitas Tangan
Diatas , UKM/IKM/Karawang dan Pesantren di Bekasi,
Contieental Tyre. Inc, Shanghai
4. Pengabdian Kepada Masyarakat
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dilakukan setiap semester
dengan melibatkan dosen dan mahasiswa. Berikut ini adalah kegiatan
pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Lab Pobis pada
lima tahun terakhir.
No Judul PKM Tahun
1 Design Thinking 2020 perusahaan Laundry Jakarta
Barat
2 Business Model
Canvas
2016 Pengusaha Startup Pengusaha
Jakarta Barat
3 Strategi Perusahaan 2015 Asosiasi Pengusaha
enjinering Karawang
4 Perencanaan
Anggaran
2020 UMKM Bekasi Jawa Barat
5 Customer
Relationship
Management
2019 Pengusaha UMKM Depok
Jawa Barat
6 Risk Assessment 2020 pelatihan pengusaha laundry
Jakarta Barat
207
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat biasanya dilaksanakan dalam
bentuk penyuluhan, pelatihan maupun pendampingan. Ini ditetapkan
berdasarkan kebutuhan dari mitra. Luaran pengabdian kepada
masyarakat adalah berupa artikel ilmiah pada jurnal pengabdian kepada
masyarakat, poster, video, atau lainnya yang memiliki sertifikat hak
cipta. Untuk mendukung pelaksanaan tridharma perguruan tinggi
tersebut, Lab Pobis menjalin jejaring dengan komunitas
Enterpreunership Indonesia dan Intenasional Wadhwani Foundation ,
alumni dan patner ventura profesional. Kerjasama dengan Kementrian
Perindustrian, Yayasan Habibie Centre, Business Innovation Centre dan
Society Women Engineer. Kesertaan mahasiswa dalam komunitas
startup menjadi wadah pembelajaran bagi Industrial Bussiness Fair
setiap tahun dalam memamerkan produk jasa hasil buatan sendiri.
Organisasi Laboratorium . Perancangan Organisasi dan Pengembangan
Bisnis
208
Fungsi Laboratorium
Penyelenggaraan Praktikum PIM III, PIM IV, Kuliah Umum, Sidang
Proposal Tugas Akhir, Sidang Seminar Tugas Akhir, Workshop Business
Plan – Survei Pasar dan Perancangan Produk, Business Plan Competition
(BPC), Industrial Business Fair (IBF), Pengabdian Kepada Masyarakat,
Pelatihan/Konsultansi, Inkubator Bisnis.
Layanan Laboratorium
a. Praktikum
1. Perancangan Industri Manufaktur III untuk modul Perancangan
Organisasi dan Fasilitas Penunjang Pabrik.
2. Perancangan Industri Manufaktur IV yang terdiri atas:
a. Workshop Design Thinking dan Perancangan Produk
b. Modul I : Perancangan Produk dan Konsep Usaha
c. Modul II: Value Proposition dan Customer Segment (Riset
Pasar- Produk dan Pasar)
d. Modul III: Customer Relationship dan Channel (Pemasaran)
209
e. Modul IV: Key Resources (Teknologi dan Operasi)
f. Modul V: Key Activities dan Key Partners (Organisasi dan
SDM)
g. Modul VI: Cost Structure dan Revenue Stream (Biaya dan
Finansial)
h. Modul Implementasi Business Plan
i. Business Plan Competitionn
j. Industrial Business Fair
7.6 Jadwal Pelaksanaan Praktikum
No Nama Praktikum 7.6.1.1 Lokasi
Semester
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Fisika Dasar Lantai 3 X
2. Pemrograman Komputer Lantai 2 X
3. Menggambar Teknik Lantai 4 X
4. Probabilitas dan
Statistika
Lantai 2 X
5. Analisis Perancangan
Sistem Informasi
Lantai 2 X
6. Proses Manufaktur Lantai 2 dan 5 X
7. Perancangan Industri
Manufaktur I
Lantai 2 dan 4 X
8. Perancangan Industri
Manufaktur II
Lantai 2 dan 4 X
9. Perancangan Industri
Manufaktur III
Lantai 2 dan 4 X
10. Perancangan Industri
Manufaktur dan Jasa
Lantai 2 dan 4 X