Pikiran Rakyato Selasa 0 Rabu • Kamis 0 Jumat '0Sabtu
11 12 134 5 6 ~ 8 920 21 ~ 23 24oM~r 0Ap~--OM~-i--c5J~~-----------------------------
KABUPATENCiamis meru-
, pakan sebuahdaerah yang sarat denganpeninggalan sejarah, baikpeninggalan sejarah zaman ra-ja-raja: maupun zaman kabupa-tian, yang hingga kini masih J., I
meninggalkan misteri. Pening-galan itu terdapat di area situsGunung Cupu, Bukit Susuru,Karang Kamulyan, dan AstanaGede Kawali.
Di tempat -tempat tersebutditemukan banyak bendatiJ:lggalanbudaya dan artefak,apapun namanya. Ada yangdiproduksi pada zaman ker-ajaan Hindu, kerajaan za-man Islam, hingga zamankahupatian. Semua itutidak bisa dilepaskan darigerak zaman pemerinta-...ban kolqnial yang kerap
Iff,? metnakaIikorban, baikdari kalangan rakyat jela-tamaupun kalanganmenak itu sendiri.
ifi,. -,ISehubungan dengaa. banyaknya-benda pusakadan tinggalan sejarah yang
•• ~!"WW""""''"''7"-''----'''''''''ttaK ten ai harganya itu,Paguyuban Rundayan PrabuGaluh Pakuan (PRPGP)bertekad mendirikan MuseumGaluh Pakuan. Untuk semen-tara, Museum Galuh Pakuanberlokasi di bekas Kadatuan(Keratoq) Selagangga. Bangunanifu didirikan Raden Adipati Aria~Koesoemadiningfat pada tahun1853. la adalah Bupati Ciamiske-to yang pada saat itu masihbernama Kabupaten Galub."Kedepan, museum akan '>-
dibangun di samping lokasi pe-makaman keluarga di GunungSirnayasa Jambansari. Di situ,Raden Adipati Aria Koesoema-diningrat dimakamkan. Kelak,bangunan yang akan didirikan dilokasitersebut mengambil repli-ka bangunan Kadatuan (Kera-ton) Galuh Pakuan," ujar Ketua •.Majelis Luhur PRPGP RadenIkik Lukman Soemadisoeriadalam percakapannya dengan"PR" di sela-sela acara Peresmi-an Museum Galuh Pakuan,.Minggu (18/7) di Jln. KH. Ab-road Dahlan (Selagangga) No.40 Ciamis. Museum itu 'diresmikan Wakil Gubernur
Kliping Humas Unpad 2010
Jabat Dede Yusuf.Pada zamannya, Raden Adi-
pati Aria Koesoemadiningramerupakan bupati yang c pterkenal dansangat dicintai lehrakyatnya.Oleb karena itn, illberoleh gelar Kangjeng Preb .Pada masa pemerintahannya,Kangjeng Prebu memhanzuri't.an"~""l-al' . dl.!~b';,.'i:-.n;.l'u ycu-. s uran atr an enei pa --dam untuk mengaliri pesa-ban. Beberapa di antaranyaadalah saluran Gandawangi(1839), saluran Cikatomas .(1842), dam Tanjungmangguyang kemudian diberi nama a-gawiru (1843), dan saluranWangundiredja (1862). Selainitu, ia pun membuka banyakarea pertanian barn dan perke-bunan kelapa. ,•. "Dibangunnya berbagai salu-ran air dan beberapa dam terse-but, antara lain dimaksuuntuk meringankan rakyatGaluh dari beban tanam paksaicultuur stelsel) yang dilak-sanakan Pemerintah Hindia Be-landa sejak pertengahan Aha,dke-ic. pigencarkannya kegi~;tanam paksa oleh PemerintHindia Belanda, pada dasant ,
