Download - 13. BAB III NEW.pdf
38
3. ANALISIS dan PEMBAHASAN MASALAH
Pembuatan aplikasi terbagi 4 tahap yang dikerjakan secara berurutan,
dimulai dari perancangan aplikasi, perancangan database, pembuatan program
SMS Gateway dan perancangan navigasi dan storyboard aplikasi.
3.1. Rancangan Apliasi Umum
Aplikasi ini merupakan sebuah aplikasi yang dapat membantu pihak
sekolah dalam menginformasikan berbagai macam kegiatan siswa yang penting
disekolah, seperti absensi siswa, ulangan harian, dan hasil rapat kepada orang tua
murid. Sedangkan para orang tua murid yang ingin mengetahui tentang berbagai
macam informasi yang berkitan dengan administrasi keuangan tentang sekolah,
seperti bayaran bulanan sekolah, dan sisa cicilan uang gedung. Aplikasi ini
diharapkan dapat menjembatani antara sekolah, pihak murid, dan orang tua murid
dalam menginformasikan absensi siswa, ulangan harian, dan bayaran bulanan
sehingga memberi motivasi kepada murid disekolah, agar rajin masuk, dan rajin
belajar, karena absensi dan hasil ulangan harian di informasikan dari sekolah
kepada orang tua murid secara update. Selain itu aplikasi ini juga membantu
orang tua murid mendapatkan informasi yang berkaitan dengan sekolah sehingga
tidak ada kecurangan dari murid itu sendiri.
Pada program SMS Gateway ini terdapat berbagai menu diantaranya
adalah, halaman utama, kirim SMS, SMS Nilai, Pesan Masuk, Buku Telepon,
tentang, dan terakhir menu keluar. Setiap menunya memiliki fungsi masing-
masing, seperti menu kirim SMS adalah menu yang didalamnya berisi tentang
textfield yang berfungsi untuk memasukaan nomor telepon dan text area sebagai
peng –input isi SMSnya dan didalam menu ini juga terdapat menu cari untuk
mencari siswa berdasarkan nama, nomor induk, atau kelas siswa. Data tersebut
nantinya akan dikirim kepada orang tua siswa itu sendiri dan SMS yang dikirim
akan secara otomatis masuk ke database absensi, yang datanya untuk
dokumentasi sekolah sebagai bukti absensi di akhir semester.
Menu SMS untuk nilai ulangan harian adalah menu yang didalamnya berisi
tentang textfield yang berfungsi untuk memasuka nomor telepon dan text area
sebagai peng –input isi SMSnya dan didalam menu ini juga terdapat menu cari
39
untuk mencari siswa berdasarkan nama, nomor induk, atau kelas siswa. Data
tersebut nantinya akan dikirim kepada orang tua siswa itu sendiri dan SMS yang
dikirim akan secara otomatis masuk ke database nilai, yang datanya untuk
dokumentasi sekolah di akhir semester.
Menu kotak masuk adalah menu yang berfungsi untuk melihat SMS masuk
dari orang tua murid didalam menu kotak masuk juga terdapat menu cari yang
berfungsi untuk mencari SMS yang masuk berdasarkan nama, nomor telepon, dan
tanggal. Selain itu di dalam menu kotak masuk juga terdapat menu balas untuk
membalas SMS yang masuk dari orang tua murid, jika ada orang tua murid
bertanya lewat SMS tentang informasi-informasi yang dirasa penting bagi sekolah,
dan jika ada SMS masuk yang tidak penting, maka operator dari pihak sekolah
akan mengabaikan SMS itu.
Menu buku telepon adalah menu yang berfungsi untuk menambah daftar
nomor telepon orang tua murid pada sekolah tersebut. Menu tentang adalah menu
untuk menampilkan informasi mengenai software SMS Gateway ini. Menu keluar
adalah menu untuk keluar dari aplikasi ini.
3.2. Rancangan Aplikasi Menggunakan UML
UML ( Unified Modelling Laguage ) adalah salah satu alat bantu yang
sangat handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi objek. Hal ini
disebabkan karena UML menyediakan bahasa pemrograman visual yang
memungkinkan bagi para pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi
mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti serta dilengkapi dengan
mekanisme yang efektif untuk berbagi ( sharing ) dan mengkomunikasi rancangan
mereka yang lain.
40
3.2.1. Use Case Diagram
Gambar 3.1. Use Case Diagram adalah deskripsi fungsi dari sebuah
sistem perspektif pengguna. Use Case bekerja dengan cara mendeskripsikan
tipikal interaksi antara user sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui
sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai.
Gambar 3.1 Diagram Use Case
Gambar 3.1 merupakan interaksi antara 2 aktor yaitu pihak sekolah,
dengan orang tua murid. Di atas terlihat bahwa sekolah setiap hari kecuali
hari libur, harus memberikan hasil laporan absensi tepat pukul 08.00 WIB
kepada operator sekolah, untuk nantinya laporan tersebut akan dikirim kepada
orang tua murid jika ada anak asuhnya yang absen tanpa sebab. Sedangkan
aktor terakhir yang ada di use case diagram ini adalah orang tua murid, Jika
41
ada orang tua murid yang ingin mengetahui sisa bayaran bulanan dan sisa
cicilan uang gedung maka orang tua murid bisa SMS kepada pihak sekolah
dengan nomor yang telah di berikan dan format SMS yang telah di berikan
juga, setelah orang tua murid SMS dengan format yang benar maka SMS itu
akan terkirim kepada Auto-replay server yang nantinya data itu akan masuk
kedalam database.
3.2.2. Activity Diagram
Gambar 3.1 adalah teknik untuk mendeskripsikan logika prosedural,
proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus. Activity Diagram
mempunyai peran seperti halnya flowchart, akan tetapi perbedaannya dengan
flowchart adalah activity diagram bisa mendukung perilaku paralel
sedangkan Flowchart tidak bisa.
Gambar 3.2 Activity Diagram
3.2.3. Deployment Diagram
Gambar 3.3 menunjukan tata letak sebuah sistem secara fisik,
menampakan bagian-bagian software yang berjalan pada bagian hardware.
Bagian utama hardware adalah node; yaitu nama umum untuk sebuah jenis
komposisi. Ada dua tipe node yang bisa mengeksekusi sebuah komponen,
42
sedangkan Hardware tidak. Hardware adalah perangkat keras ( seperti printer
atau monitor ) tipikalnya menjadi interface dengan dunia luar.
Gambar 3.3 Deployment Diagram
Gambar 3.3 menunjukan bagian – bagian software yang berjalan pada
hardware, pada diagram di atas di jelaskan modem terminal di hubungkan
dengan USB komputer server dan mempunyai driver yang bernama mobile
partner lalu modem terminal tersebut mengambil data dari MySQL yang
telah terhubung dengan Gammu yang peng-input-an datanya dimasukan
melalu sebuah interface yang di buat dari bahasa pemrograman java dengan
software pendukung yang bernama java net beans.
3.2.4. Sequence Diagram
Gambar 3.4 menjelaskan interaksi obyek yang disusun dalam suatu
urutan waktu. Urutan waktu yang dimaksud adalah urutan kejadian yang
dilakukan oleh seorang actor dalam menjalankan sistem. Diagram ini secara
khusus berasosiasi dengan Use Case. Sequence Diagram memperlihatkan
tahap demi tahap apa yang seharusnya terjadi untuk menghasilkan sesuatu
didalam Use Case. Diagram ini sebaiknya digunakan di awal tahap
perancangan atau analisis karena kesederhanaannya dan mudah di mengerti.
43
Gambar 3.4 Sequence Diagram
Gambar 3.4 menunjukkan bagaimana detil operasi dilakukan pesan
apa yang yang dikirim dan kapan. Sequece diagram didasarkan atas class
diagram yang sudah dibuat. Hanya saja karena class diagram yang sudah
dibuat didepan belum menyertakan class boundary dan class control, maka
sebelum membuat sequence diagram perlu dibuat class boundary dan class
control terlebih dahulu.
3.3. Rancangan Antar Muka
Tahapan ini merupakan hatapan persiapan pembuatan aplikasi. Java
Netbeans 6.8 mengorganisasikan lingkungan pengembangan dan tampilan antar
muka di dalam bahasa pemrograman java, dengan menggunakan form tampilan
antar muka aplikasi SMS gateway dapat di modifikasikan.
44
3.3.1. Form Login
Gambar 3.5. Perancangan Form Login
Perancangan form login pada gambar 3.5. diatas akan muncul pada
saat pengguna pertama kali menjalankan aplikasi SMS gateway ini. Diatas
terlihat bahwa pengguna (operator dari pihak sekolah) harus memasukan
username dan password yang telah diberikan untuk bisa masuk kedalam
form menu utama, jika username atau password yang di masukan salah,
maka pengguna (operator dari pihak sekolah) tidak akan bisa masuk kedalam
form menu utama, tetapi bila username dan password benar maka form login
ini akan langsung menuju pada form menu utama.
3.3.2. Form Menu Utama
Gambar 3.6 Perancangan Form Menu Utama
Gambar 3.6 adalah form utama pada aplikasi SMS Gateway ini dari
form ini pengguna (operator dari pihak sekolah) bisa mengirim SMS, melihat
45
SMS yang masuk, Menambah data nomor telepon orang tua siswa, melihat
laporan SMS terkirim atau tidak, melihat tentang aplikasi SMS gateway ini
pada menu about us dan bila ingin keluar dari aplikasi SMS gateway ini
maka pengguna (operator dari pihak sekolah) bisa memilih menu exit.
3.3.3. From Kirim SMS
Gambar 3.7 Perancangan From Kirim SMS
Gambar 3.7 adalah form untuk mengirim SMS kepada orang tua murid.
Menanyakan atau memberi kabar atas perkembangan siswa/siswi di sekolah
kepada Orang tua murid.
3.3.4 From Terima SMS
Gambar 3.8 Perancangan From Terima SMS
46
Gambar 3.8 adalah form untuk menerima SMS yang di kirim dari orang
tua murid, untuk menanyakan perkembang anaknya,dan pihak sekolah juga
bisa langsung membalas SMS seperti gambar 3.10 .
Gambar 3.9 Perancangan From Balas Pesan
Pada gambar 3.9 adalah from untuk membalas sms kepada orang tua murid.
3.3.5 From Buku Telepon
Gambar 3.10 Perancangan Buku Telepon
Gambar 3.10 adalah form yang berfungsi untuk menambah daftar
nomor telepon bila ada siswa baru yang masuk atau tahun ajaran baru telah di
mulai. Form Nilai tidak hanya menyimpan data kedalam tabel siswa yang ada
di database saja tetapi ke semua tabel di database yang mempunyai field yang
bernama datasiswa dan mempunyai field no_induk.
47
3.3.6 From Nilai
Gambar 3.11 Perancangan From Nilai
Pada gambar 3.11 di gunakan untuk kirim SMS nilai ulangan harian
kepada para orang tua murid, yang berupa mata pelajaran, ulangan ke-, dan
sedikit pesan atau masukan kepada orang tua murid.
3.3.7 From Tentang
Gambar 3.12 Perancangan From Tentang
Pada gambar 3.12 , from tentang yang berfungsi untuk memberikan
informasi kepada pengguna aplikasi SMS gateway ini tentang apa itu SMS
gateway dan siapa pembuat aplikasi SMS gateway ini, selain itu juga di
dalam form tentang terdapat versi aplikasi SMS gateway ini, sehingga bila
versi terbaru dari aplikasi SMS gateway ini telah keluar maka pengguna bisa
48
menggunakan aplikasi SMS gateway dengan versi terbarunya yang tentu saja
aplikasi SMS gateway-nya telah di sempurnakan.
3.3.8. From Ganti Akun
Gambar 3.13 Perancanga Akun Baru
Pada gambar 3.13 pengguna(guru piket) dapat merubah nama dan kata
kunci sebelumnya dengan yang baru,untuk keamanan data.
3.3.9.From Box Teks
Gambar 3.14 Perancangan Box Teks
Pada gambar 3.14 adalah merubah password menjadi kode tertentu, untuk
keamanan password.
3.4. Perancangan Tabel dan Database
Dalam perancangan aplikasi SMS Gateway ini di perlukan sebuah database
yang konsisten dan mampu melayani penyimpanan, peng-update-an, penghapusan
dan pengambilan data yang diperlukan dalam kebutuhan aplikasi SMS Gateway
ini. Basis data merupakan komponen penting yang dibuat dalam aplikasi SMS
Gateway ini, karena untuk membuat sebuah aplikasi yang interaktif, aplikasi harus
mempunyai basis data yang konsisten dalam menjalani permintaan data yang
diinginkan oleh pengguna. Dalam hal ini, Penulis menggunakan MySQL sebagai
49
Database Management System atau biasa disingkat DBMS. Ada pun tabel-tabel
yang digunakan dalam database yang diberi nama BUDI ini yaitu meliputi:
3.4.1. Struktur Tabel
Tabel 3.1. Tabel Daemons
Field Type Action
Start Text
Info Text
Tabel 3.1 adalah tabel yang di berikan secara default dari aplikasi
gammu, yaitu aplikasi sebagai penghubung untuk mengirim SMS dari
database ke gammu. Tabel di atas berfungsi untuk memberikan informasi
kepada kita apakah aplikasi gammu sedang berjalan atau tidak.
Tabel 3.2. Tabel Gammu
Field Type Action
Version Int(11)
Tabel 3.2 juga adalah tabel yang di berikan secara default dari aplikasi
gammu, yaitu aplikasi sebagai penghubung untuk mengirim SMS dari
database ke gammu. Tabel di atas berfungsi untuk memberikan informasi
kepada kita tentang versi aplikasi gammu yang dipakai.
50
Tabel 3.3. Tabel Inbox
Field Type Action
UpdatedInDB Timestamp
ReceivingDateTime Timestamp
Text Text
SenderNumber varchar(20)
Coding enum('Default_No_Compression',
'Unicode_No_Compression',
'8bit', 'Default_Compression',
'Unicode_Compression')
UDH Text
SMSCNumber varchar(20)
Class int(11)
TextDecoded varchar(160)
ID int(10) Primary Key
RecipientID Text
Processed enum('false', 'true')
Tabel 3.3 adalah tabel inbox yang berfungsi sebagai tempat
penyimpanan data bila ada SMS yang masuk. Bila ada seseorang Melakukan
SMS kepada nomer yang telah disediakan oleh pengguna aplikasi SMS
gateway ini maka SMS itu tadak hanya sekedar masuk kedalam aplikasi SMS
gateway ini tetapi juga datanya akan tersimpan ke dalam tabel inbox.
51
Tabel 3.4. Tabel Nilai
Field Type Action
No.Induk Varchar(8) Primary Key
No.telepon varchar(15)
Mata Pelajaran varchar(20)
Nilai Varchar(5)
Ulangan ke Varchar(5)
Tabel 3.4 adalah table Nilai yang berfungsi sebagai tempat
penyimpanan data Nilai yang ada di sekolah. Table Nilai diatas juga bisa
berfungsi sebagai data untuk guru mata pelajaran yang bersangkutan. Tabel
ini terdiri dari lima field.
Tabel 3.5. Tabel Outbox
Field Type Action
UpdatedInDB Timestamp Primary Key
InsertIntoDB Timestamp
SendingDateTime Timestamp
Text Text
DestinationNumber varchar(20)
Coding enum('Default_No_Compression',
'Unicode_No_Compression',
'8bit', 'Default_Compression',
'Unicode_Compression')
52
UDH Text
Class int(11)
TextDecoded varchar(160)
ID int(10) Primary Key
MultiPart enum('false', 'true')
RelativeValidity int(11)
SenderID varchar(255)
SendingTimeOut Timestamp
DeliveryReport enum('default', 'yes', 'no')
CreatorID Text
Tabel 3.5. adalah tabel outbox yang berfungsi sebagai tempat
penyimpanan data bila pengguna ingin mengirimkan SMS melalui aplikasi
SMS gateway ini, data yang di masukam kedalam tabel outbox ini nantinya
akan secara otomatis terhubung kedalam tabel outbox_multipart dan setelah
tabel outbox_multipart membaca semua data yang diberikan tabel outbox
maka tabel outbox_multipart juga akan terhubung kedalam tabel sentitem
yang nantinya datanya akan disimpan di tabel ini sebagai report.
53
Tabel 3.6. Tabel Outbox_multipart
Field Type Action
Text Text
Coding enum('Default_No_Compression',
'Unicode_No_Compression',
'8bit', 'Default_Compression',
'Unicode_Compression')
UDH Text
Class int(11)
TextDecoded varchar(160)
ID int(10) Primary Key
SequencePosition Int(11) Unique
Tabel 3.6. adalah tabel outbox_multipart yang berfungsi sebagai
penghubung antara tabel outbox dan tabel sentitem yang nantinya datanya
akan disimpan di tabel ini sebagai report.
Tabel 3.7. Tabel pbk
Field Type Action
GroupID Int(11)
Name Text
Number Text
Tabel 3.7. adalah tabel yang di berikan secara default dari aplikasi
gammu, yaitu aplikasi sebagai penghubung untuk mengirim SMS dari
54
database ke gammu. Tabel di atas berfungsi menyimpan data nomor telepon
yang berhubugan dengan sekolah tetapi di luar nomor telepon orang tua
murid karena tabel untuk orang tua murid sudah mempunyai tabel sendiri dan
untuk memisahkan antara urusan sekolah dengan orang tua murid dan sekolah
dengan instansi lain.
Tabel 3.8. Tabel pbk_groups
Field Type Action
Name Text
ID Int(11) Primary Key
Tabel 3.8. juga adalah tabel yang di berikan secara default dari aplikasi
gammu, yaitu aplikasi sebagai penghubung untuk mengirim SMS dari database ke
gammu. Tabel di atas berfungsi menyimpan data nomor telepon secara grup untuk
sent to many SMS.
Tabel 3.9. Tabel phones
Field Type Action
ID Text
UpdatedInDB Timestamp
InsertIntoDB Timestamp
TimeOut Timestamp
Send enum('yes','no')
Receive enum('yes','no')
IMEI varchar(35) Primary Key
55
Client Text
Battery int(11)
Signal int(11)
Sent int(11)
Received int(11)
Tabel 3.9. adalah tabel yang di berikan secara default dari aplikasi
gammu, yaitu aplikasi sebagai penghubung untuk mengirim SMS dari
database ke gammu. Tabel di atas berfungsi memberi informasi tentang
modem telepon apa yang di gunakan.
Tabel 3.10. Tabel sentitem
Field Type Action
UpdatedInDB Timestamp
InsertIntoDB Timestamp
SendingDateTime Timestamp
DeliveryDateTim
e
Timestamp
Text Text
DestinationNumb
er
varchar(20)
Coding enum('Default_No_Compression','Unicode_No_
Compression','8bit','Default_Compression','Unico
de_Compression')
56
UDH Text
SMSCNumber varchar(20)
Class int(11)
TextDecoded varchar(160)
ID int(10) Primary Key
SenderID varchar(255)
SequencePosition int(11) Unique
Status enum('SendingOK','SendingOKNoReport','Sendi
ngError','DeliveryOK','DeliveryFailed','DeliveryP
ending','DeliveryUnknown','Error')
StatusError int(11)
TPMR int(11)
RelativeValidity int(11)
CreatorID Text
Tabel 3.10. adalah tabel yang di berikan secara default dari aplikasi
gammu, yaitu aplikasi sebagai penghubung untuk mengirim SMS dari
database ke gammu. Tabel di atas berfungsi memberi informasi tentang SMS
yang di input oleh pengguna aplikasi SMS gateway ini, apakah SMS tersebut
terkirim atau tidak.
3.5 IMPLEMENTASI
Pada tahap implementasi sistem ini, rancangan yang sebelumnya masih
berupa perancangan tabel dan tampilan antar muka, saat ini sudah dapat dibangun.
Dalam membangun SMS Gateway ini, Penulis menggunakan bahasa
pemrograman Java dengan NetBeans 7.2.1sebagai platformnya. Lalu
57
menggunakan MySQL sebagai Data Base Management Systemnya. Untuk
mengakomodir SMS Servernya, Penulis menggunakan Gammu, lalu Huawei
E1550 sebagai modemnya. Berikut ini sekilas tentang alur kerja SMS Gateway.
Pertama - tama pihak sekolah harus harus menentukan batas keterlambatan
siswa, setelah pada jam yang telah di tentukan ada siswa yang belum
hadir, maka petugas piket dari pihak sekolah harus menyerahkan data –
data siswa yang tidak hadir tersebut kepada operator sekolah.
Setelah semua data lengkap maka operator pihak sekolah dapat
menjalankan aplikasi SMS gateway ini. Pada saat aplikasi SMS gateway ini
sudah berjalan, maka operator dari pihak sekolah harus memasukan
username dan password yang telah di tentukan.
Bila username dan password benar maka aplikasi SMS gateway ini akan
langsung menuju ke halam utama. Di halaman utama ini operator bisa
memilih menu – menu yang di butuhkan sesuai dengan kebutuhan dari
operator pihak sekolah itu sendiri.
Setelah pihak operator menerima data kehadiran siswa dari pihak petugas
piket yang bertugas di sekolah, dan ternyata ada siswa yang tidak hadir
tanpa keterangan maka operator dari pihak sekolah bisa langsung memilih
submenu absensi di dalam menu Kirim SMS untuk mengirim SMS kepada
orang tua murid yang bersangkutan.
Bila suatu saat ada SMS yang masuk maka operator dari pihak sekolah bisa
melihatnya pada menu Baca Pesan dan jika SMS yang masuk dirasa
penting maka operator dari pihak sekolah bisa membalas SMS tersebut
dengan memilih tombal balas.
Jika suatu saat ada ulangan harian di sekolah, maka pihak guru yang
mengadakan ulangan harian tersebut wajib memberi data nilai ulangan
harian tersebut kepada pihak operator dari sekolah. Dan setelah ini pihak
operator dari pihak sekolah akan mengirimkan data berupa SMS kepada
orang tua murid yang bersangkutan mengenai nilai ulangan harian
tersebut.
58
Bila tahun ajaran baru tiba maka operator dari pihak sekolah bisa
menambah daftar data siswa beserta nomor telepon orang tua murid yang
bersangkutan pada menu buku telepon, dan bila ada siswa yang sudah
lulus atau di keluarkan dari sekolah maka operator dari pihak sekolah bisa
menghapusnya juga pada menu buku telepon..
Setelah itu Kita harus mengedit konfigurasi file GAMMURC yang ada di
dalam folder Gammu. Untuk mengeditnya bisa melalui notepad ataupun
notepad++ , Penulis menggunakan notepad++ untuk mengubah konfigurasi file-
file Gammu. Bagian yang perlu dirubah lihat gambar 3.15.
[gammu]
port = (isikan dengan port handphone atau modem Anda)
connection = (isikan dengan tipe koneksi handphone atau modem Anda).
Gambar 3.15 Gambar Konfigurasi Gammurc
59
Langkah selanjutnya untuk proses setting Gammu ini adalah melakukan
uji koneksi antara Gammu dengan handphone atau modem Anda. Langkah ini
dilakukan setelah proses setting konfigurasi dilakukan. Caranya adalah dengan
masuk folder C:\gammu pada direktori Gammu Anda melalui Command Prompt.
Lalu ketikkan perintah berikut ini:
Apabila setelah perintah tersebut dienter lalu muncul informasi mengenai
handphone atau modem Anda, maka koneksi antara Gammu dengan handphone
atau modem Anda sukses. Bila responnya tidak seperti yang diharapkan, maka
cek kembali nomer portnya atau jenis koneksinya. Berikut ini contoh tampilan
yang keluar apabila proses setting berhasil dilakukan.
Gambar 3.16 Gambar Gammu Identify
Selanjutnya langkah ini dilakukan setelah setting database untuk Gammu.
SMS daemon pada Gammu digunakan untuk proses pembacaan otomatis SMS
yang diterima lalu disimpan ke database. SMS daemon juga diperlukan untuk
keperluan pengiriman SMS.
Untuk melakukan setting SMS daemon, bukalah file SMSDRC yang
terletak di direktori C:\gammu. Lalu edit dengan notepad atau notepad++. Bagian
yang dirubah adalah:
port = (isikan dengan port handphone atau modem Anda)
60
connection = (isikan dengan tipe koneksi handphone atau modem Anda)
service = (isikan dengan DBMS yang digunakan)
user = (isikan dengan username DBMS Anda)
password = (isikan dengan password DBMS Anda)
pc = (isikan dengan nama host Anda, biasanya localhost)
database = (isikan dengan nama database yang Anda buat)
Berikut gambar 3.17 adalah konfigurasi yang Penulis buat.
Gambar 3.17 Gambar Konfigurasi Smsdrc
61
3.5.1 Kirim PESAN
Uji coba pertama kali adalah uji coba mengirim PESAN dari nomor-
nomor yang ada pada buku telepon.
Gambar 3.18 Kirim SMS
3.5.2 Baca PESAN
Orang tua yang mau mengetahui perkembangan anaknya di sekolah biasa
mengirim sms dan akan di respon oleh pihak sekolah.
Gambar 3.19 Kotak Masuk
62
Gambar 3.20 Balas Pesan
Pada gambar 3.20 adalah form kotak masuk pesan yang di kirim oleh orang tua
murid, sedangkan gambar 3.21 adalah form untuk membalas pesan.
3.5.3 Buku Telepon
Pada form ini adalah untuk memasukan data siswa lama atau pun baru..
Gambar 3.21 form buku telepon
Pada gambar 3.21 adalah form buku telepon di mana oprator bias
menambah, mengubah, menyimpan dan menghapus data.