Download - 12d Infeksi Nifas
-
8/18/2019 12d Infeksi Nifas
1/25
INFEKSI & KEHAMILAN
-
8/18/2019 12d Infeksi Nifas
2/25
PENCEGAHAN INFEKSI • Kewaspadaan Universal
•Cuci Tangan & Aseptik/Antiseptik
•Barier Protektif
• Proses PI Peralatan & Prosedur
• Penanganan Benda Tajam
•Pengelolaan Limbah
-
8/18/2019 12d Infeksi Nifas
3/25
Proses Peralatan
Keringkan,dinginkan,
simpan atau siap pakai
Sterilisasi
•Kimiawi
• Uap panas tekanan
tinggi
• Panas kering
DTT
• Merebus
• Mengukus
• Kimiawi
Cuci dan Bilas
Dekontaminasi
-
8/18/2019 12d Infeksi Nifas
4/25
Instrumen harus dicuci bersih sebelumnya
Sterilkan dengan autoclave atau oven
Membunuh semua jenis mikroorganisme termasuk yang
memiliki endospora
Sterilisasi
-
8/18/2019 12d Infeksi Nifas
5/25
Rebus dalam air mendidih atau kukus selama 20 menit,
rendam secara sempurna
Klorin 0,1% selama 20 menit (klorin korosif terhadap metal)
Membunuh semua mikroorganisme kecuali yang memiliki
endospora
Disinfeksi Tingkat Tinggi
-
8/18/2019 12d Infeksi Nifas
6/25
akterisid/bakteriostatik kulit & mukosa
Dapat dicampurkan dengan sabun cuci tangan
rutin/bedah
atau pembasuh luka
Penyiapan daerah operasi
Contoh larutan antiseptik:
• isopropyl alcohol
• chlorhexidine gluconate
• iodine/iodophor
Antiseptik
-
8/18/2019 12d Infeksi Nifas
7/25
Infeksi
-
8/18/2019 12d Infeksi Nifas
8/25
•Infeksi Nifas
– Demam pascapersalinan ≥ 38.5°C)
yang terjadi sejak hari kedua
pascapersalinan yang disertai dengan
gejala infeksi lainnya (nyeri, lochia
sanguinea purulenta, sekret berbau,
eritema, dsb)
-
8/18/2019 12d Infeksi Nifas
9/25
Insidens dan ranah:
penyebab utama kematian maternal di negara
berkembang
terjadi pada persalinan traumatik dan tidak bersih
komplikasi dapat berupa: syok, abses pelvik dan
pelvio thrombosis
-
8/18/2019 12d Infeksi Nifas
10/25
Patofisiologi
flora normal pada traktus genitalis adalah potensial
patogenik
fungsi protektif selaput ketuban akan hilang bila
selaput pecah jauh sebelum lahirnya bayi
infeksi intrapartum ditandai dengan meningkatnya
lekosit dan C reactive protein
persalinan traumatik memberi peluang bagi invasi
mikroorganisme patogen
-
8/18/2019 12d Infeksi Nifas
11/25
Faktor Predisposisi
trauma dan nekrosis jaringan selama
persalinan menjadi mekanisme dan media
bagi infeksi
diskontinuitas kulit/mukosa (mis.,
episiotomi, seksio, laserasi, dsb)
partus lama dan ketuban pecah sebelum
waktunya
gizi dan hygiene yang buruk
-
8/18/2019 12d Infeksi Nifas
12/25
Bakteri penyebab
- paling sering:
Escherichia coli, Kelbsiella, Proteus &
Bacteroides fragilis
- penyerta:
Clostridium, Staphylococcus aureus &
Pseudomonas
- eksogenik:
Group A beta-hemolytic streptococci
-
8/18/2019 12d Infeksi Nifas
13/25
Gambaran klinik
umumnya mulai dari 2-3 hari postpartum
demam, nyeri perut bawah, nyeri tekan uterus
disertai pula dengan : lemah, anoreksia, lochia
berbau
penyakit makin berat bila terjadi demam tinggi dan
gejala peritonitis
Group A beta-hemolytic stretpococci adalah bakteri
utama pada peritonitis dan septikemia
-
8/18/2019 12d Infeksi Nifas
14/25
Infeksi nifas dapat berupa:
endomyometritis
infeksi saluran kemih
infeksi luka episiotomi atau seksio
mastitis
pelvio atau femoral thromboflebitis
apendisitis
lain-lain: infeksi saluran pernapasan atas
-
8/18/2019 12d Infeksi Nifas
15/25
Pencegahan
gunakan teknik aseptik
antibiotika profilaksis pada seksio sesar dan KPSW
(cefotaxime atau ampicillin dosis tunggal 1-2 G
terbukti menurunkan kejadian infeksi)
-
8/18/2019 12d Infeksi Nifas
16/25
Terapi
persalinan pervaginam: ampicillin 1 g / 6 jam)
seksio sesar:
flagyl 500 mg/8 jam + cefoxitin 2g/6 jam
atau
aminoglikosida (gentamycin/tobramycin) 60-100 mg/8 jam
+ clindamycin 900 mg/8 jam
-
8/18/2019 12d Infeksi Nifas
17/25
Terapi
• Antibiotika diberikan hingga 48 jam bebas demam.
• Bila demam berlanjut setelah pemberian kombinasi
aminoglikosida-clindamycin, tambahkan golongan
penisilin untuk mencakup enterococci
•Antibiotika diberikan untuk minimal 5 hari
-
8/18/2019 12d Infeksi Nifas
18/25
Perhatikan
makin banyak jenis antibiotika diberikan, akan
makin tinggi risiko kolitis nekrotik
antibiotika diekskresikan melalui ASI tetapi pada
banyak kasus, jumlahnya tidak bermakna secara
klinik
hindarkan penggunaan tetrasiklin
-
8/18/2019 12d Infeksi Nifas
19/25
Hal penting:
infeksi episiotomi: beri antibiotika, lepaskan
jahitan bila banyak pus dan lakukan irigasi
fascitis nekrotik: kasus jarang, bila terjadi dapat
berkembang secara progresif, timbul gangrene dan
risiko tinggi sepsis (selain antibiotika lakukan
debridement)
-
8/18/2019 12d Infeksi Nifas
20/25
Gejala dan tanda yang selalu didapat Gejala lain yang mungkin didapat Kemungkinan diagnosis
Nyeri perut bawah, Lokhia purulenta,
Uterus tegang dan subinvolusi
Perdarahan pervaginam, Syok, Leukositosis, terutama
polimorfonuklear
Metritis , (Endometritis /
Endomiometritis)
Nyeri & distensi perut bawah, Demam terus
menerus
Dengan antibiotik tidak membaik, Massa adneksa atau
kavum Douglas
Abses pelvik
Nyeri perut bagian bawahBising usus tidak ada
Perut yang tegang ( rebound tenderness ) Anoreksia/muntah
Peritonitis
Nyeri payudara dan tegang Payudara bengkak dan nyeri(kedua payudara)
Biasanya terjadinya antara hari 3-5 pascapersalinan
Bendungan pada payudara
Nyeri payudara dan tegang/bengkak Radang, bengkak, kemerahan dgn batas yang jelas,
hanya satu payudara, 3 – 4 minggu pascapersalinan
Mastitis
Payudara yang tegang dan padatkemerahan
Pembengkakan dengan adanya fluktuasiMengalir nanah
Abses payudara
Nyeri pada luka / irisan dan
tegang/indurasi
Luka/irisan pada perut dan perineal yang mengeras atau
indurasi, keluar pus dan Kemerahan
Selulitis pada luka (perineal /
Abdominal)
Luka insisi yang terinfeksi cairan serous atau kemerahan dari luka; tidak ada /
sedikit erithema dekat luka insisi
Abses atau hematoma pada luka
insisi
Disuria Nyeri lumbal, nyeri suprapublik tanpa nyeri tekan uterusdan menggigil Infeksi pada traktus urinarius
Demam yang tinggi walau mendapat
antibiotika
Menggigil, Ketegangan pada otot kaki , Komplikasi pada
paru, ginjal, persendian, mata dan jaringan subkutan
Thromboflebitis:
pelviotrombo-flebitis
Femoralis
Sesak napas, Batuk dan Demam Dispenea, sakit berat dan nyeri dada Pneumonia
Mengigil dan Demam Pembesaran hati, limpa dan ikterus, nyeri epigastrium Malaria, Tifoid, Hepatitis
-
8/18/2019 12d Infeksi Nifas
21/25
Perhatikan
septik pelvio thromboflebitis umumnya
disebabkan oleh bakteri anaerobik
pasien sudah mendapat antibiotika tetapi demam
tinggi tetap terjadi:
– singkirkan penyebab lain
– berikan heparin (60-80 IU/kg BB) dan gejala
seharusnya membaik setelah pemberian obat ini
-
8/18/2019 12d Infeksi Nifas
22/25
Mastitis
umumnya membaik dengan pemberian penicillin
dan derivatnya (methicillin atau cloxacillin)
selama 7-10 hari
•tetap menyusukan bayinya
•Insisi dan drainase bila terjadi abses
-
8/18/2019 12d Infeksi Nifas
23/25
Kasus khusus:
Septik syok pascapersalinan
Kasus dengan sakit berat atau gejala toksik
yang ditandai dengan perubahan hemodinamik
atau keseimbangan asam-basa dan demam
tinggi setelah persalinan pervaginam atau
abdominam
-
8/18/2019 12d Infeksi Nifas
24/25
Penyebab sepsis pascapersalinan
umumnya bakteri gram-negatif (mis. E. Coli) atau
gram-positif (staphylococci, anaerobic streptococci,
clostridium)
–endotoksin dinding sel bakteri menimbulkan lesi
pada pembuluh darah dan reaksi vasodilatasi
–terjadi hypotension / hypoperfusion
-
8/18/2019 12d Infeksi Nifas
25/25
Rangkuman
infeksi persalinan dan nifas merupakan masalah
utama kualitas pelayanan
diperlukan ketepatan diagnosis
lakukan pengobatan dini dan agresif
pencegahan lebih baik dari pengobatan