-
8/20/2019 100195840 Makalah Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi Pendengaran
1/28
MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN JIWA HALUSINASI
PENDENGARAN
Diposkan oleh Rizki Kurniadi, Amd.Kep
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan jiwa merupakan bagian yang integral dari kesehatan. Kesehatan jiwa bukan
sekedar terbebas dari gangguan jiwa, akan tetapi merupakan suatu hal yang di butuhkan oleh
semua orang. Kesehatan jiwa adalah perasaan sehat dan bahagia serta mampu mengatasi
tantangan hidup, dapat menerima orang lain sebagai mana adanya. Serta mempunyai sikap
positif terhadap diri sendiri dan orang lain. (enkes, !""#$
enurut Sekretaris %endral Dapertemen Kesehatan (Sekjen Depkes$, &. Syafii Ahmad,
kesehatan jiwa saat ini telah menjadi masalah kesehatan global bagi setiap negara termasuk
'ndonesia. roses globalisasi dan pesatnya kemajuan teknologi informasi memberikan dampak
terhadap nilai)nilai sosial dan budaya pada masyarakat. Di sisi lain, tidak semua orang
mempunyai kemampuan yang sama untuk menyusuaikan dengan berbagai perubahan, serta
mengelola konflik dan stres tersebut. ( Diktorat *ina elayanan Keperawatan dan elayanan
edik Dapertemen Kesehatan, !""+$
Setiap saat dapat terjadi #" juta orang diseluruh dunia terkena dampak permasalahan
jiwa, syaraf maupun perilaku dan jumlahnya terus meningkat.
ada study terbaru -& di / negara menunjukkan bahwa pada negara)negara berkembang,
sekitar +0)1#2 kasus gangguan jiwa parah tidak dapat pengobatan apapun pada tahun
utama(&ardian, !""1$. asalah kesehatan jiwa merupakan masalah kesehatan masyarakat yang
demikian tinggi dibandingkan dengan masalah kesehatan lain yang ada dimasyarakat.Dari /#" juta populasi orang dewasa 'ndonesia, berdasarkan data Departemen Kesehatan
(Depkes$, ada /,+ juta orang mengalami gangguan mental emosional. Sedangkan 2 dari
jumlah tersebut terlambat berobat dan tidak tertangani akibat kurangnya layanan untuk penyakit
kejiwaan ini. Krisis ekonomi dunia yang semakin berat mendorong jumlah penderita gangguan
http://www.blogger.com/profile/12542148078905425116http://www.blogger.com/profile/12542148078905425116
-
8/20/2019 100195840 Makalah Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi Pendengaran
2/28
-
8/20/2019 100195840 Makalah Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi Pendengaran
3/28
4. elakukan inter5ensi keperawatan kepada klien perubahan persepsi sensori6halusinasi
pendengaran
d. elakukan tiundakan keperawatan pada klien perubahan persepsi sensori 6 halusinasi
pendengaran
e. enge5aluasi hasil tindakan keperawatan pada klien perubahan persepsi sensori6 halusinasi
pendengaran
f. endokumentasian asuhan keperawatan pada klien dengan perubahan persepsi sensori 6
halusinasi pendengaran
g. Dapat membandingkan kesenjangan antara teori dengan kenyataan yang penulis dapatka
;. Ruang Lingku Ma!aala"
Ruang lingkup ini dilakukan di Rumah Sakit jiwa 9ampan tahun !"/". Dimana
pembuatan makalah ini yang akan dilihat sejauh mana halusinasi akan mempengaruhi sifat yang
mal adaktif dan 4ara penanggulangan atau tindakan yang akan dilakukan untuk klien. Alasan
pembuatan makalah ini karena halusinasi merupakan penyebab terbanyak pada gangguan jiwa di
Rumah Sakit %iwa 9ampan. Dipilihnya halusinasi ini karena di RS% 9ampan ekanbaru ro5insi
Riau salah satu tempat rujukan di daerah Riau ini. akalah ini dibuat berdasarkan hasil
o5ser5asi terbanyak di RS% 9ampan ekanbaru.
D. Met#$e Penga%&ilan Data
Dalam penyusunan makalah ini, kelompok menggunakan metode deskriptif, dimana
kelompok hanya memaparkan data yang sesungguhnya pada kasus. :ntuk menggali data, teknik
yang digunakan berbagai ma4am di antara nya adalah 6
a. -awan4ara 6 penulis mengadakan wawan4ara pada klien di ruang nuri
b. bser5asi 6 kelompok melakukan pengumpulan data yang dilakukan dengan
pengamatan se4ara langsung pada prilaku klien
-
8/20/2019 100195840 Makalah Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi Pendengaran
4/28
4. Studi kepustakaan 6 kelompok mempelajari sumber)sumber pemeriksaan fisik
yang dilakukan se4ara bertahap
d. Data sekunder 6 kelompok mengambil data dari status klien, 4atatan keperawatan
untuk dianalisa sebagai data yang medukung masalah klien.
BAB II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
A. K#n!e Da!ar Pen'akit
1. Definisi
&alusinasi pendengaran adalah mendengar suara atau bunyi yang berkisar dari suara
sederhana sampai suara berbi4ara mengenai klien sehingga klien berespon terhadap suara atau
bunyi tersebut( kliat, !""0 $
&alusinasi pendengaran adalah mendengar suara manusia, hewan, mesin, barang, kejadian
alamiah dan musik dalam keaadan sadar tanpa adanya rangsangan apapun (maramis, !""#$.
&alusinasi pendengaran adalah persepsi sensorik yang keliru melibatkan pan4a indra
pendengaran (isaa4,!""!$.
2. Etiologi
enurut stuart ( !""+$ faktor penyebab terjadinya halusinasi adalah6
a. faktor predisposisi
/$ biologis
abnormalitas perkambangan syaraf berhubungan dengan respon neorologis yang maladaftif baru
mulai dipahami, ini ditunjukkan oleh penelitian)penelitian sebagai berikut6
a$ penelitian pen4itraan otak sudah menunjukan keterlibatan otak yang lebih luas dalam
perkembangan skizofren
b$ beberapa zat kimia diotak seperti dopamin neorotransmiter yang berlebihan
-
8/20/2019 100195840 Makalah Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi Pendengaran
5/28
4$ pembesaran 5entrikel dan penurunan massa kortikal menunjukan terjadinya atropi yang
signifikan pada otak manusia.
!$ sikolagis
Keluarga, pengasuh dan lingkungan klien sangat mempengaruhi respon dan kondisi psikologis
klien. Salah satu sikap atau keaadan yang dapat mempengaruhi gangguan orientasi realitas
adalah penolakan atau tindakan kekerasan dalam rentang hidup klien.
7$ sosial budaya
kondisi ini mempengaruhi gangguan orientasi realita seperti 6 kemiskinan, perang, kerusuhan,
ben4ana alam dan kehidupan yang terisolasi
b. faktor presipitasi
se4ara fisik klien dengan gangguan halusinasi timbul gangguan setelah adanya hubungan yang
bermusuhan, tekanan, isolasi, perasaan tidak berguna, putus asa dan tidak berdaya. enilaian
indu5idu terhadap stressor dan maslah koping dapat mengindikasi kemungkinnan kekambuhan
(kelliat,!""0$.
-
8/20/2019 100195840 Makalah Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi Pendengaran
6/28
e. 9idak dapat mremusatkan konsentrasi = perhatian.
f. embi4araan ka4au kadang tidak masuk akal.
g. Sikap 4uriga dan bermusuhan.h. enarik diri, menghindar dari orang lain.
i. Sulit membuat keputusan.
j. Ketakutan.k. udah tersinggung, jengkel, mudah marah.
l. enyalahkan diri sendiri = orang lain.
m. 9idak mampu melaksanakan asuhan mandiri 6 mandi, berpakaian.n. uka merah kadang pu4at.
o. >kspresi wajah tegang
p. 9ekanan sdarah meningkat.
?. 3adi 4epat.r. *anyak keringat.
4. Jenis halusinasi
menurut stuart (!""+$ halusinasi terdiri dari dua jenis6
a. pendengaran
mendengar suara atau kebisingan, paling sering mendengar suara orang. Suara berbentuk
kebinsingan yang kurang jelas sampai kata)kata yang jelas berbi4ara tentang klien, bahkan
sampai ada per4akapan lengkap antara dua orang yang mengalami halusinasi. ikiran yang
terdengar dimana klien mendengar perkataan bahwa klien disuruh untuk melakukan sesuatu
kadang dapat membahayakan.
b. penglihatan
stimulus 5isual dalam bentuk kilatan 4ahaya, gambar geometris, gambar kartun, bayangan yang
rumit atau kompleks. *ayangan biasa yang menyenangkan atau menakut ksn seperti melihat
monster.
4. penghidu
membaui bau)bauan tertentu seperti bau darah, urin, dan feses umumnya bau)bauan yang tidak
menyenang kan. &alusinasi penghidu sering akibat stroke, tumor, kejang , atau dimensia.
d. enge4apan
erasa menge4ap rasa seperti rasa darah, urin atau feses.
-
8/20/2019 100195840 Makalah Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi Pendengaran
7/28
e. perabaan
mengalami nyeri atau ketidak nyamanan tanpa stimulus yang jelas. Rasa tesentrum listrik yang
datang dari tanah, benda mati atau orang lain.
f. ;enestetik
erasakan fungsi tubuh seperti aliran darah di 5ena atau arteri, pen4ernaan makanan atau
pembentukan urine.
g. Kinistetik
erasakan pergerakan sementara berdiri tanpa bergerak.
5. Tahapan halusinasi
a. fase ' 6 klien mengalami perasaan mendalam seperti ansietas, kesepian, rasa bersalah dan
takut serta men4oba untuk berfokus pada pikiran yang menyenang kan untuk meredakan
ansietas. Disini klien tersenyum atau tertawa yang tidak sesuai, menggerakan lidah tanpa suara,
pergerakan mata yang 4epat, diam dan asyik sendiri.
b. fase '' 6 pengalaman sensori menjijikan dan menakutkan. Klien mulai lepas kendali dan
mungkin men4oba untuk mengendalikan jarak dirinya dengan sumber yang dipersepsikan. Disini
terjadi peningkatan tanda)tanda sistem saraf otonom akibat ansietas seperti peningkatan tanda)
tanda 5ital (denyut jantung, pernafasan dan tekanan darah$, asyik dengan pengalaman sensori
dan kehilangan kemampuan untuk membedakan halusinasi dengan realita.
4. fase ''' 6 klien berhenti menghentikan perlawanan terhadap halusinasi dan menyerah pada
halusinasi tersebut. Disni klien sukar berhubungan orang lain, berkeringat, tremor, tidak mampu
mematuhi perintah dari orang lain dan berada dalam kondisi yang sangat menegangkan terutama
jika akan berhubungan dengan orang lain.
d. fase '@ 6 pengalaman sensori menjadi mengan4am jika klien mengikuti perintah halusinasi.
Disini terjadi perilaku kekerasan, agitasi, menarik diri, tidak mampu berespon lebih dari / orang.
Kondisi klien sangat membahayakan.
(. Rentang respon
&alusinasi merupakan salah satu respon maladatif indi5idu yang berada dalam rentang
respon neurobiologi.
-
8/20/2019 100195840 Makalah Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi Pendengaran
8/28
a. pikiran logis 6 yaitu ide yang berjalan se4ara logis dan koheren.
b. ersepsi akurat 6 yaitu proses diterimanya rangsang melalui pan4a indra yang didahului oleh
perhatian (attention$ sehingga indi5idu sadar tentang sesuatu yang ada di dalam maupun diluar
dirinya.
4. >mosi konsisten 6 yaitu manifestasi perasaan yang konsisten atau afek keluar di sertai banyak
banyak komponen fisiologik dan biasanya berlangsung tidak lama.
d. erilaku sesuai 6 perilaku indi5idu berupa tindakan nyata dalam penyelesaian masalah masih
dapat diterima oleh norma)norma sosial dan budaya umum yang belaku.
e. &ubungan sosial harmonis 6 yaitu hubungan yang dinamis menyangkut hubungan antar indi5idu
dan indi5idu, indi5idu dan kelompok dalam bentuk kerja sama.
f. roses pikir kadang tergantung (ilusi$6 yaitu menifestasi dari persepsi implus eksternal melalui
alat pan4a indra yang memproduksi gambaran sensorik pada area tertentu diotak kemudian
diinterpretasi sesuai dengan kejadian yang telah dialami sebelumnya.
g. >mosi berlebihan atau kurang 6 yaitu menisfatasi perasaan atau afek keluar berlebihan atau
kurang.
h. erilaku atau tidak sesuai atau biasa 6 yaitu perilaku indi5idu berupa tindakan nyata dalam
penyesuaian masalahnya tidak diterima oleh norma)norma sesial atau berbudaya umum yang
berlaku.
i. erilaku aneh atau tidak biasa 6 perilaku indi5idu berupa tindakan nyata dalam menyelesaikan
masalahnya tidak diterima oleh norma)norma sosial atau budaya umum yang berlaku.
j. enarik diri 6 yaitu per4obaan untuk menghindari interaksi dengan orang lain, menghindari
hubungan dengan orang lain.
k. 'solasi sosial 6 menghindari dan dihindari oleh lingkungan sosial dalam berinteraksi.
*erdasarkan rentang diatas diketahui bahwa halusinasi merupakan respon persepsi paling
maladaptif. %ika klien sehat, persepsinya akurat, mampu mengidentifikasi dan
menginterpretasikan stimulus berdasarkan informasi yang diterima melalui pan4a indra
(pendengaran, penglihatan,penghidu,penge4apan, dan perabaan$, sedangkan klien dengan
halusinasi mempersepsikan suatu stimulul pan4a indra walaupun sebenarnya stimulas itu tidak
ada.
-
8/20/2019 100195840 Makalah Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi Pendengaran
9/28
). pohon masalah
Risiko men4iderai diri sendiri, orang lain dan lingkungan
erubahan persepsi sensori 6 halusinasi defisit perawatan diri
'solasi sosial 6 menarik diri
kurang moti5asi
angguan konsep diri 6 &DR
B.A!u"an Keera*atan
a. +akt#r re$i!#!i!i
/$ faktor perkembangan telambat
a$. :sia bayi tidak terpenuhi kebutuhan makanan, minuman dan rasa aman
b.$ usia balita, tidak terpenuhi kebutuhan otonomi.
4.$ usia sekolah mengalami peristiwa yang tidak terselesaikan.
!$ faktor komunikasi dalam keluarga
a.$ komunikasi peran ganda
b.$ tidak ada komunikasi
4.$ tidak ada kehangatan
d.$ komunikasi dengan emosi berlebihan
e.$ komunikasi tertutup
f.$ orang tua yang membandingkan anak)anaknya, orang tua yang otoritas dan komplik orang
tua.
-
8/20/2019 100195840 Makalah Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi Pendengaran
10/28
7$
-
8/20/2019 100195840 Makalah Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi Pendengaran
11/28
merasa punya kekuatan berkelebihan,, merasa malang ( tidak mampu memenuhi kebutuhan
spiritual $, bertindak tidak seperti orang lain dari segi usia maupun kebudayaan, rendahnya
kemampuan sosialisasi, prilaku asertif, prilaku kekerasan, ketidak adekuatan pengobatan dan
ketidakadekuatan penanganan gejala
,. rilaku
respon prilaku klien terhadap halusinasi dapat berupa 4uriga, ketakutan, rasa tidak aman,
gelisah, bingung, prilaku merusak diri, kurang perhatian, tidak mampu mengambil keputusan,
bi4ara inkoheren, bi4ara sendiri, tidak dapat membedakan yang nyata dengan yang tidak
nyata.rilaku klien yang mengalami halusinasi sangat tergantung pada jenis halusinasinya,
meliputi6
a. 'si halusinasi
'ni dapat ditanyakan , suara apa yang didengar, apa saja yang dikatakan suara itu, jjika
halusinasi auditorik. Apa bentuk bayangan yang dilihat oleh klien, jika halusinasi 5isual, bau apa
yang ter4ium, jika halusinasi penghidu, rasa apa yang dike4ap jika halusinasi penge4ap, dan apa
yang diraskan dipermukaan tubuh jika halusinasii perabaan
b. -aktu dan frekuensi
'ni dapat ditanyakan kepada klien kapan pengalaman halusinasi mun4ul, berapa kali sehari,
seminggu, sebulan pengalaman halusinasi itu mun4ul.
4. en4etus halusinasi
erawat perlu mengidentifikasi situasi yang dialami sebelum halusinasi mun4ul. Selain
itu perawat perlu juga bisa mengobser5asi apa yang dialami klien menjelang mun4ulnya
halusinasi untuk mem5alidasikan pernyataan klien.
d. Respon klien
:ntuk menentukan sejauh mana halusinasi telah mempengaruhi klien, bisa dikaji dengan
apa yang dilakukan klien saat mengalami halusinasi.
$.Mekani!%e k#ing
/$ regresi6 menjadi malas berakti5itas sehari)hari
!$ proyeksi6 menjelaskan perubahan suatu persepsi dengan berusaha untuk mengalihkan
tanggung jawab kepada orang lain
7$ menarik diri6 sulit memper4ayai orang lain dan asyik dengan stimulus internal
-
8/20/2019 100195840 Makalah Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi Pendengaran
12/28
e.Ma!ala" keera*atan
/$. erubahan persepsi sensori6 halusinasi pendengaran
!$. Risiko men4iderai diri sendiri, orang lain dan lingkungan
7$. isolasi sosial6 menarik diri
$. angguan konsep diri6 &DR
#$. 'ntoleransi akti5itas
0$. Difisit perawatan diri
+.Diagn#!a Keera*atan
/$. perubahan persepsi sensori6 halusinasi
!$. Risiko men4iderai diri sendiri, orang lain dan lingkungan
7$. isolasi sosial6 menarik diri
$. angguan konsep diri6 &DR
#$. Defisit perawatan diri
g.Inter-en!i Keera*atan
$iagn#!a perubahan persepsi sensori halusinasi6 pendengaran
9ujuan umum6
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 7 minggu perubahan persepsi sensori6 halusinasi
teratasi.
9ujuan khusus6
inter5ensi
/$. *ina hubungan saling per4aya dengan klien dengan menggunakan komunikasi teraupetik
yaitu sapa klien dengan ramah, baik se4ara 5erbal maupun non 5erabal. erkenalkan nama
perawat, tanyakan nama lengkap dan nama panggilan yang disenangi klien, buat kontrak dengan
jelas tujukan sikap jujur dengan menepati janji setiap kali interaksi.
!$. Adakan kontak sering dan singkat se4ara bertahap
7$. bser5asi tingkah laku klien dan halusinasinya( halusinasi pendengaran $,
$. Diskuaikan dengan klien apa yang dirasakan jika terjadinya halusinasi
#$. Diskusikan dengan klien apa yang dilakukan untuk mengatasi perasaan tersebut
0$. Diskusikan tentang dampak yang akan dialami bila klien menikmati halusinasinya
+$. 'dentifikas dengan klien 4ara atau tindakan yang dilakukan jika terjadi halusinasi
-
8/20/2019 100195840 Makalah Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi Pendengaran
13/28
) klien menyebutkan 4ara baru mengontrol halusinasi
'nter5ensi
/$. Diskusikan 4ara yang digunakan klien
)klien dapat memilih dan memperagakan 4ara mengatasi halusinasinya6
/$. Diskkusikan 4ara baru mengontrol halusinasi
)klien melaksanakan 4ara yang telah dipilih untuk mengendalikan halusinasinya
/$. *antu klien memilih 4ara yang sudah dianjurkan dan dilatih untuk men4obanya
)klien mengikuti terapi akti5itas kelompok
/$. *eri kesempatan klien untuk memilih 4ara mengontrol halusinasi
!$. antau pelaksanaan 4ara yang dipilih jika berhasil beri pujian
7$. Anjurkan klien untuk mengikuti terapi akti5itas kelompok
$. *uat kontrak yang jelas untuk pertamuan( waktu, tempat, dan topik$
)Keluarga dapat menyebutkan pengertian, tanda gejala, prosos terjadinya halusinasi dan tindakan
untuk mengendalikan halusinasi
/$. Diskusikan dengan keluarga
!$. Diskusikan klien tentang manfaat dan erugian jika tidak minum obat , nama, warna, dosis,
4ara, efek, terapi dan efek samping pengobatan
)klien mendemonstrasikan penggunaan obat dengan benar
/$. antau kllien saat minum obat
)klien dapat menyebutkan akibat berhenti minum obat tanpa konsultasi dengan dokter
/$. *eri pujian jika klien menggunakan obat dengan benar
!$. Diskusikan akibat berhenti minum obot tanpa konsultasi
7$. Anjurkan klien untuk konsultasi dengan dokter jika ingin berhenti minum obat
-
8/20/2019 100195840 Makalah Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi Pendengaran
14/28
BAB III
TINJAUAN KASUS
A. Pengkajian
pengkajian dilakukan pada tanggal 1 3o5ember !"/" dengan nama klien 9n. C berusia
" tahun. Klien masuk pada tanggal !! September !"/" 3o. R ""."1."1 di ruang nuri. Klien
dibawa kerumah sakit dengan alasan, klien selalu marah)marah tanpa sebab, bi4ara ngawur,
gelisah, mengamuk, dan hampir memukul keluarga. Klien pernah mengalami gangguan jiwa
sebelumnya, riwayat pengobatan sebelumnya kurang berhasil dikarenakan klien putus obat lebih
kurang 7 bulan.
Klien merupakn anak ke) 0 dari 8 bersaudara. klien mengatakan bagian tubuh yang
disukai adalah kepala dan bagian yang tidak disukai adalah tangan kiri karena pernah patah dan
klien menyadari bahwa dia seorang laki)laki yang bekerja sebagai tukang perabot. rang yang
paling berarti bagi klien adalah ibu, bapak dan keluarga. Klien mengetahui agama yang dianut
nya, dan selama dirumah sakit klien melakukan kegiatan ibadah yaitu shalat.
Dari obser5asi yang didapat kelompok, ditemikan data penampilan rapi dan sesuai
dengan 4ara penggunaan nya. Saat diajak berkomunikasi atau wawan4ara, pembi4araan klien
selalu berpindah)pindah dari satu kalimat ke kalimat lainnya. Klien tampak lesu, gelisah dan
terkadang bolak)balik, klien mengatakan sedih karena klien merasa terlalu lama di RS%.selama
interaksi klien sangat kooperatif , terkadang klien selalu memulai pembi4araan terlebih dahulu,
kontak mata (E$, akan tetapi klien sering tidak nyambung antara pertanyaan dengan jawaban.
Klien mengalami gangguan persepsi sensori6 halusinasi pendengaran. Klien mengatakan sering
mendengar suara)suara yang menyuruhnya untuk memukul orang lain, suara itu sering terdengar
saat klien sendirian dan pada sore hari sangat sering, gejala yang tampak klien ingin marah)
marah. bsesi, klien menyatakan ingin berjaya dalam hidup dan ingin men4ari istri yang
-
8/20/2019 100195840 Makalah Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi Pendengaran
15/28
sakinah. rientasi orang, tempat dan waktu baik, karena klien mengetahui tempat ia berada
sekarang waktu dan orang)orang disekitarnya.
Klien tidak mengalami gangguan daya ingat karena klien mampu mengingat masa lalu
dan waktu saat ini, klien mudah teralih saat diberi
pertanyaan, klien mampu mengambil keputusan sederhana dengan bantuan orang lain
dengan penjelasan yang benar dan klien menyatakan bahwa ia masuk ke RS% karena ada jin, jin
yang menggaunya sehiangga ia marah)marah.
:ntuk memenuhi kebutuhan klien, sudah mampu untuk memenuhinya seperti kebutuhan
makan, keaamanan, perawatan kesehatan, pakaian, dan tempat tinggal.
Didalam kehidupan sehari)hari klien mampu untuk melakukan perawatan diri seperti
mandi, makan, *A*=*AK seta ganti pakaian. Klien mengatakan Selama di rumah sakit, nfsu
makan meningkay sehingga berat badan meningkat. Klien mengatakan tidak ada masalah pada
tidurnya. Klien menyatakan puas dengan pekerjaannya sebagai pembuat alat)alat perabot karena
termasuk hoby nya, klien mempunyai koping yang adaptif yaitu jika ada masalah maka klien
mengerjakan salat, terpi yang didapat adalah stelazin # mg, 9&= 9RiheFypenidil,
;G=;lorpromazine
*. Data /#ku!
9n.C ("tahun$ dirawat di rumah sakit jiwa 9ampan ekanbaru di ruang nuri dengan
diagnosa medis perubahan persepsi sensori6 halusinasi pendengaran. Klien mengatakan
mendengar suara yang menyuruh untuk memukul orang dengan palu, suara itu sering pada sore
hari dan saat sendirian, klien mengatakan marah saat mendengar suara)suara, kien mengatakan
pernah memukul orang dengan palu dan memukul orang yang kerja ditempat nya, suara klien
keras saat marah dan tatapan mata nya tajam saat marah. Klien mengatakan ber4erai dengan
istrinya dan terlalu lama di RS% dan klien tampak sedih, klien tampak marah tanpa sebab. Dari
hasil obser5asi kelompok didapatkan klien terlihat berbi4ara sendiri, mondar) mandir, dan
tampak menutup telinga, klien membanting kasur, klien tampak menyendiri. Sedangkan data
tambahan dari 4atatan keperawatan melalui status klien, klien pernah memukul orang dengan
palu
-
8/20/2019 100195840 Makalah Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi Pendengaran
16/28
No Data
Fokus
Diagno
sa
1 DS:
-klien
menata
kan
menden
gar
suara
yang
menyur
uh
pukul
orang
dengan
palu,
suara
itu
muncul
pada
sore
hari dan
saat
sendiria
n dan
marah
saat
menden
gar
Ganggu
an
persepsi
sensori:
halusina
si
penden
garan
-
8/20/2019 100195840 Makalah Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi Pendengaran
17/28
suara
itu
DO:
-klien
tampak
marah
tanpa
sebab
- klien
terlihat
berbicara
sendiri
-pasien
tampak
mondar
-mandir
-klientampak
menutu
p
telinga
2 Faktor
risiko
DS:
-klien
mengat
akan
pernah
memuk
Risiko
mencide
rai diri
sendiri,o
rang
lain dan
lingkung
an
-
8/20/2019 100195840 Makalah Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi Pendengaran
18/28
ul orang
dengan
palu
-klienmengat
akan
memuk
ul orang
yang
kerja
ditempa
tnya
DO:
-dari
status
yang di
lihat
alasan
masukklien,
klien
memuk
ul orang
dengan
palu
-selama
dinas di
Nuri,
kelomp
ok tidak
pernah
-
8/20/2019 100195840 Makalah Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi Pendengaran
19/28
melihat
pasien
memuki
l
temann
ya
-klien
marah
tanpa
sebab
-klien
tampak
memba
nting
kasur
3 DS:
-klien
mengat
akan
sudah
cerai
dengan
istrinya
karena
ps
masuk
RS
-klien
mengat
akan
terlalu
Ganggu
an
konsep
diri:
!DR
-
8/20/2019 100195840 Makalah Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi Pendengaran
20/28
4 lama di
RS
DO:
-klien
tampak
sedih
jika
ditanya
tentang
rumah
tanggan
ya
-klien
tanpak
menyen
diri
-klien
sudah
tidak
ada istri
lagi
DS:
-pasien
mengat
akan
teman-
temann
ya gila
sehingg
"solasi
sosial :
menarik
diri
-
8/20/2019 100195840 Makalah Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi Pendengaran
21/28
a malas
bergaul
dengan
mereka
- pasien
mengat
akan
teman-
temann
ya
sering
tidaknyambu
ng bila
di ajak
berbicar
a
DO:
-pasienterlihat
sering
duduk
sendiri
diatas
tempat
tidurny
a
-pasien
terlihat
memisa
hkan
-
8/20/2019 100195840 Makalah Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi Pendengaran
22/28
tempat
tidurny
a
-pasienterlihat
sering
makan
sendiri
;. P#"#n Ma!ala"
Risiko men4iderai diri sendiri, orang lain dan lingkungan
'solasi sosial 6 menarik diri
angguan konsep diri 6 &DR
D. Diagn#!a Keera*atan Ber$a!arkan Pri#rita! 0Nan$a1
angguan persepsi sensori 6 &alusinasi pendengeran
-
8/20/2019 100195840 Makalah Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi Pendengaran
23/28
'solasi sosial 6 menarik diri
angguan konsep diri 6 &DR
Risiko men4iderai diri sendiri, orang lain dan lingkungan
>. I%le%enta!i $an e-alua!i
'mplementassi dilakukan dari tanggal "1 no5ember s=d /0 no5ember !"/".
ada tanggal 1 no5ember !"/" jam "8."" -'* telah dilakukan S/ halusinasi6 dengan
hasil S/ belum ter4apai. ada tanggal, "8 3o5ember !"/" pada jam /#."" -'* dilakukukan S
/ halusinasi yakni membina hubungan saling per4aya, membantu mengenal halusinasi, serta
mengajarkan 4ara mengontrol halusinasi dengan 4ara menghardik suara, dengan hasil S /
ter4apai. Adapun hal yang ter4apai dalm S/ meliputi terbinanya hubungan saling per4aya antara
perawat dengan klien, klien dapat mengidentifikasi jenis halusinasi. ada tanggal /" 3o5ember
!"/" kelompok kembali melakukan S/ halusinasi pada jam /"."" -'* yakni mengajarkan
klien untuk menghardik suara, adapun hasil dari S/ ter4apai ditandai dengan klien dapat
menghardik suara. %adi, pelaksanaan S/ halusinasi dapat ter4apai dengan tiga kali interaksi
dengan klien.
ada tanggal // 3o5ember !"/" jam "8.# -'* telah dilakukan S ! halusinasi denganhasil S ! ter4apai sebagian, yakni klien belum mau ber4akap)4akap dengan orang. ada tanggal
/! no5ember !"/" dilakukan lagi S ! halusinasi pada jam /".7" -'* dengan memodifikasi,
mengajak klien untuk ngobrol dengan salah satu anggota kelompok. &asil yang diperoleh dari S
! yakni klien sudah mampu untuk ber4akap)4akap dengan perawat yang diruangan. %adi sp!
halusinasi teratasi dengan dua kali interaksi.
ada tanggal /7 3o5ember !"/" telah dilakukan S 7 halusinasi pada jam "8."" -'*
dengan hasil S 7 ter4apai sebahagian, adapun hal yang ter4apai adalah klien melaksanakan
kegiatan terjadwal yaitu sholat. ada tanggal /# 3o5ember !"/" dilakukan lagi S 7 halusinasi
pada jam /"."" -'* dengan hasil S 7 ter4apai, adapun hal yang ter4apai adalah kegiatan
terjadwal klien bertambah dari bangun sampai klien tidur lagi seperti membersihkan tempat
tidur, mandi, dan sholat, jadi S 7 ter4apai dengan dua kali interaksi. ada tanggal /0 no5ember
!"/" telah dilaksanakan S halusinasi dengan hasil ter4apai. Adapun hal yang ter4apai yakni
-
8/20/2019 100195840 Makalah Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi Pendengaran
24/28
klien tahu jenis, fungsi, efek tidak minum obat serta penggunaan obat yang benar, jadi S
ter4apai dengan satu kali interaksi.
BAB I2
PEMBAHASAN
Setelah kelompok melakukan tindakan keperawatan terhadap klien dengan gangguan
persepsi sensori 6 halusinasi di Ruang 3uri RS% 9ampn ekan *aru mulai dari tanggal "1
3o5ember s=d /0 3o5ember !"/" kelompok menemukan kesenjangan)senjangan antara konsep
tioritis dengan stadi dilapangan yang dilakukan oleh kelompok maka dari itu kelompok akan
membahas kesenjangan tersebut. Adapun kesenjangan)senjangan tersebut adalah sebagai berikut6
A. Pengkajian
ada pengkajian pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan pormat pengkajian
perawatan jiwa yang telah di tetapkan. Data yang dikumpulkan dengan wawan4ara langsung
dengan klien, dari data 4atatan keperawatan dan medis ditemukan kesenjangan antara data)data
teorits dengan apa yang didapat dengan kasus dilapangan. engumpulan data yang dilakukan
hanya melalui wawan4ara dengan klien, obse5asi dan dari pendokumentasian keperawatan
diruangan, sedangkan data dari keluarga tidak didapatkan hal tersebut dikarenakan selama proses
pengkajian keluarga klien belum ada menjunguk klien.
enurut data teoritis se4ara umum dari faktor predisposisi diterangkan bahwa halusinasi
dapat terjadi dari berbagai faktor berupa faktor pisikologis, biologis, dan faktor genetik.
Dari hasil obser5asi dan waawa4ara yang dilakukan kelompok terhadap klien tidak
ditemukan adanya faktor genetik yang dapat mempengaruhi halusinasi karena anggota keluarga
klien tidak ada mengalami skizofrenia.
B. Diagn#!a Keera*atan
Diagnosa keperawatan teoritis dengan diagnosa yang mun4ul ditinjauan kasus terdapat
perbadaan dan kesenjangan. Adapun masing)masing diagnosa yang mun4ul sebagai berikut6
/. Diagnosa teoritis
• erubahan persepsi sensori6 halusinasi
-
8/20/2019 100195840 Makalah Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi Pendengaran
25/28
• Risiko men4iderai diri sendiri, orang lain dan lingkungan
• 'solasi sosial6 menarik diri
• angguan konsep diri6 &DR
• Defisit perawatan diri
• 'ntoleran aktifitas
!. Diagnosa tinjauan kasus
• erubahan persepsi sensori6 halusinasi
• Risiko men4iderai diri sendiri, orang lain dan lingkungan
• 'solasi sosial6 menarik diri
• angguan konsep diri6 &DR
Dalam tinjauan kasus terdapat ! diagnosa yang tidak mun4ul pada diagnosa teoritis. &al
ini disebabkan pada tinjauan kasus ditemukan dari hasil obser5asi yakni klien dapat memenuhi
kebutuhan perawatan diri.
3. Tin$akan Keera*atan
9indakan keperawatan yang dilaksanakan sesuai dengan ren4ana keperawatan yang
ditetapkan dari empat diagnosa yang diangkat hanya dilaksanakan satu diagnosa keperawatan,
hal tersebut dikarenakan oleh keterbatasan waktu dan klien pun pulang untuk melakukan askep.
Adapun diagnosa yang kelompok laksanakan adalah gangguan persepsi senaori halusinasi
pendengaran yang peren4anaan tindakannya dilaksanakan mulai dari tanggal "1 no5ember !"/"
s=d /0 3o5ember !"/" dapat dilaksanakan dengan baik oleh kelompok, dan klien saat diajarkan
dihadapan perawat pada waktu interaksi. Adapun tindakan keperawatan yang dilaksanakan
melalui S ddengan S ' dilaksanakan selama 7 kali interaksi, S '' dilaksanakan selama ! kali
interaksi, S ''' dilaksanakan selama ! kali interaksi, S '@ dilaksanakan selama / kali interaksi.
Akan tetapi dalam pelaksanaannya klien masih memnutuhkan bimbingan dari perawat.
D. E-alua!i
>5aluasi dilakukan dari awal hingga akhir kegiatan yang setiap kali berinterksi
menggunakan analisis SA (Subjektif, bjaktif, Analisa, laning $. Semua tindakan
keperawatan dengan diagnosa gangguan persepsi sensori 6 halusinasi yang dibahas oleh
kelompok melalui strategi pelaksanaan dapat dilaksanakan. &al ini didukung karena sudah
terbinanya hubungan saling per4aya antara perawat dengan klien.
-
8/20/2019 100195840 Makalah Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi Pendengaran
26/28
BAB 2
PENUTUP
A. KESIMPULAN
roses keperawatan merupakan metode ilmiah dalam menjalankan proses keperawatan dan
menyelesaikan masalah se4ara sistematis yang digunakan oleh perawat dan peserta didik
keperawatan. enerapan keperawatan dapat meningkatkan otonomi, per4aya diri, 4ara berfikir
yang logis, ilmiah, sistematis dan memperlihatkan tanggung jawab dan tanggung gugat serta
pengembangan diri perawat. Disamping itu klien dapat melaksanakan mutu pelayanan
keperawatan yang baik khusus nya pada klien halusinasi, maka dapatdi ambil ksimpulan sebagai
berikut6
/. engkajian yang dilaksanakan tidak banyak berbeda dengan pngkajian teoritis maupun penulis
tidak mendapat kesulitan dalam pengkajian klien.
!. Dalam usaha mengatasi masalah yang dihadapi klien penulis menyusun tindakan keperawatan
sesuai dengan teoritis begitu juga dengan S.
7. Dalam pelaksanaan tindakan keperawatan disesuaikan dengan peren4anaan dan dapat
dilaksanakan walaupun belum optimal.
. ada tahap e5aluasi terhadap tindakan keperawatan masalah yang dihadapi klien tidak teratasi
semua sesuai dengan masalah klien.
*. SARAN
&endaknya mahasiswa=i dapat melakukan askep sesuai dengan tahapan)tahapan dari protap
dengan baik dan benar yang diperoleh selama masa pendidikan baik diakademik maupun
dilapangan praktek.
!.keluarga.
Agar keluarga selalu memberikan moti5asi kepada klien dan juga perawatan gangguan
persepsi sensori6halusinasi pendengaran dirumah.
-
8/20/2019 100195840 Makalah Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi Pendengaran
27/28
7. ruang rawat inap
meningkatkan perlatan dan pelayanan serta pemberian askep yang dapat meningkatkan proses
penyembuhan kllien.
DA/TAR PUSTAKA
Direktorat *ina pelayanan keperawatan dan pelayanan medik departemen
kesehatan, !""+ di kutip dari http6==lensapropesi.blogspot.4om=!""1=//=halusinasi)penglihatan)
trisnawati.html diambil tanggal " no5ember !"/"
&awari,!""/ dikutif dari http6==harnawatiaj.wordpress.4om=!""1="=/0=askep)halusinasi diambil
tanggal " no5ember !"/"
'saa4s,!""! dikutip dari http6==harnawatiaj.wordpress.4om=!""1="=/0=askep)halusinasi diambil
tanggal " no5ember !"/"
Keliat,!""0 dikutip dari http6==harnawatiaj.wordpress.4om=!""1="=/0=askep)halusinasi di ambil
tanggal " no5ember !"/"
Keliat, budi anna.(!""0$ proses keperawatan kesehatan jiwa.jakarta6penerbit buku kedokteran
>;
aramis, !""# dikutip dari http6==lensapropesi.blogspot.4om=!""1=//=halusinasi)penglihatan)
trisnawati.html diambil tanggal " no5ember !"/"
enkes,!""# dikutip dari http6==lensapropesi.blogspot.4om=!""1=//=halusinasi)penglihatan)
trisnawati.html diambil tanggal " no5ember !"/"
Diktat anduan engkajian Keperawatan dan 9erapi Akti5itas Kelompok Sosialisasi raktek
Keperawatan %iwa ahasiswa rogram D ''' di RS% 9ampan ropinsi Riau.
http://lensapropesi.blogspot.com/2008/11/halusinasi-penglihatan-trisnawati.htmlhttp://lensapropesi.blogspot.com/2008/11/halusinasi-penglihatan-trisnawati.htmlhttp://lensapropesi.blogspot.com/2008/11/halusinasi-penglihatan-trisnawati.htmlhttp://harnawatiaj.wordpress.com/2008/04/16/askep-halusinasihttp://harnawatiaj.wordpress.com/2008/04/16/askep-halusinasihttp://harnawatiaj.wordpress.com/2008/04/16/askep-halusinasihttp://lensapropesi.blogspot.com/2008/11/halusinasi-penglihatan-trisnawati.htmlhttp://lensapropesi.blogspot.com/2008/11/halusinasi-penglihatan-trisnawati.htmlhttp://lensapropesi.blogspot.com/2008/11/halusinasi-penglihatan-trisnawati.htmlhttp://lensapropesi.blogspot.com/2008/11/halusinasi-penglihatan-trisnawati.htmlhttp://lensapropesi.blogspot.com/2008/11/halusinasi-penglihatan-trisnawati.htmlhttp://lensapropesi.blogspot.com/2008/11/halusinasi-penglihatan-trisnawati.htmlhttp://lensapropesi.blogspot.com/2008/11/halusinasi-penglihatan-trisnawati.htmlhttp://lensapropesi.blogspot.com/2008/11/halusinasi-penglihatan-trisnawati.htmlhttp://harnawatiaj.wordpress.com/2008/04/16/askep-halusinasihttp://harnawatiaj.wordpress.com/2008/04/16/askep-halusinasihttp://harnawatiaj.wordpress.com/2008/04/16/askep-halusinasihttp://lensapropesi.blogspot.com/2008/11/halusinasi-penglihatan-trisnawati.htmlhttp://lensapropesi.blogspot.com/2008/11/halusinasi-penglihatan-trisnawati.htmlhttp://lensapropesi.blogspot.com/2008/11/halusinasi-penglihatan-trisnawati.htmlhttp://lensapropesi.blogspot.com/2008/11/halusinasi-penglihatan-trisnawati.html
-
8/20/2019 100195840 Makalah Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi Pendengaran
28/28
arlyyn >. Doengos Ren4ana Asuhan Keperawatan psikiatri editor bahasa indonesia, oni4a
ester. %akarta6 >; !""0