Download - 01-REKAYASA LINGKUNGAN
-
REKAYASA LINGKUNGAN agus hadiyarto
*
-
Rekayasa LingkunganMengintegrasikan ilmu dan prinsip rekayasa untuk keperluan menyelamatkan lingkungan (air, water, and/or land resources), yang bermanfaat untuk kehidupan manusia dan makhluk lainnya. Upaya yang dilakukan mencakup waste water management , air pollution control, recycling, waste disposal, radiation protection, industrial hygiene, environmental sustainability.
-
Pokok BahasanAnalisis Sistem LingkunganPengantar Sistem Lingkungan ()Sistem Lingkungan Perairan (1)Sistem Lingkungan Udara (1)Pengendalian Pencemaran Prinsip Dasar Pengendalian Pencemaran (1)Prinsip Dasar Pengolahan Limbah Cair (2)Prinsip Dasar Pengolahan Limbah Gas (2)
*
-
Buku AcuanDavis M.L, Cornwell D.A, 1991, Introduction to Environmental Engineering, 2nd.ed., McGraw-Hill.Inc., New YorkPerkins, H.C., 1974, Air Pollution, McGraw-Hill Kogakusha,Ltd., TokyoPerry RH., Green D, 1984,. Perrys Chemical Engineers Handbook, 6th ed. McGraw-Hill Book Company, New York. Rau J.G, Wooten D.C., 1980, Environmental Impact Analysis Handbook, McGraw-Hill Book Company, New YorkReynolds T.D., 1982, Unit Operations and Processes In Enviromental Engineering, Wadsworth.Inc., Belmont
*
-
Definisi Lingkungan HidupLingkungan hidup adalah suatu kesatuan ruang dengan semua benda/zat, daya/energi, keadaan/kondisi, dan makhluk hidup, (termasuk didalamnya manusia dan perilakunya) yang berpengaruh pada kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahkluk hidup lainnya.
-
Fungsi LingkunganMendukung perikehidupan makhluk hidup yang berada di lingkungannyaMakhluk hidup manusia, tumbuhan , binatang, mikroorganismeProduser, DekomposerAutotroph, heterotrop
-
Ekosistem (Sistem Lingkungan) - sistem hubungan keterkaitan antara 2 komponen -Komponen BiotikProduserHerbivoraKarnivoraDekomposerKomponen a-BiotikSenyawa AnorganikSenyawa OrganikRegim Klimat
*
-
EkosistemTERRESTRIAL ECOSYSTEM
-
ProduksiMenghasilkan senyawa organik kompleks dari senyawa anorganik sederhana pada kondisi klimat regim tertentu
-
PRODUKSI
-
CO2 + H2O CHO + O2
http://www.google.co.id/imgres?q=photosynthesis&um=1&hl=id&sa=N&biw=989&bih=611&tbm=isch&tbnid=TMcQSKx0zgs_8M:&imgrefurl=http://biol1404mcgspart2012.blogspot.com/2012/02/suggestions-on-how-to-study-about.html&imgurl=http://4.bp.blogspot.com/-rCAU2Gnba54/T0WhuQyzLMI/AAAAAAAAEw0/bT0G1lYT3RM/s1600/photosynthesis.png&w=484&h=599&ei=9XY9UMrAAonJrQfP2oCoDQ&zoom=1&iact=hc&vpx=734&vpy=150&dur=81&hovh=250&hovw=202&tx=164&ty=157&sig=113591464245705873580&page=3&tbnh=142&tbnw=115&start=35&ndsp=20&ved=1t:429,r:19,s:35,i:244
http://www.google.co.id/imgres?q=photosynthesis&um=1&hl=id&sa=N&biw=989&bih=611&tbm=isch&tbnid=2WBaWYzNx2XJkM:&imgrefurl=http://inhabitat.com/mit-scientists-create-artificial-solar-leaf-that-can-power-homes/&imgurl=http://assets.inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2011/03/photosynthesis1-537x429.jpg&w=537&h=429&ei=9XY9UMrAAonJrQfP2oCoDQ&zoom=1&iact=hc&vpx=451&vpy=280&dur=791&hovh=201&hovw=251&tx=122&ty=203&sig=113591464245705873580&page=4&tbnh=137&tbnw=174&start=55&ndsp=20&ved=1t:429,r:2,s:55,i:255*
-
Dasar Reaksi Produksi adalah Oksidasi dan Reduksi Produksi Fotosintesa (energi dari sinar matahari)CO2 + H2O CHO + O2 (tanaman berhijau daun) CO2 + H2S CHO + S (mikroba sulfur)Produksi Chemosintesa (energi dari hasil reaksi oksidasi senyawa reduksi) CO2 + H2O CHO + O2
-
Sumber : Odum, 1974
UraianSatuanSemak-PohonPhytoplanktonChlorophylgram per m2 luas daun0,4-3,00,02-1,0Asimilasigram O2 per jam per gram chlorophyl0,4-4,01-10Produksi O2gram O2 per jam per m2 luas daun0,16-120,02-10
-
DekomposisiMenguraikan senyawa organik kompleks menjadi senyawa anorganik sederhana pada kondisi klimat regim tertentu
-
DEKOMPOSISI
-
*
-
MACRO - MICRO CONSUMER
*
-
Dasar Reaksi Dekomposisi adalah Oksidasi dan Reduksi Dekomposisi aerobikR-C + O2 CO2 + H2O R-N + O2 NO3 + H2O R-S + O2 SO4 + H2ODekomposisi anaerobikObligat anaerobR-CHO + NO3 NH3 N2 + H2R-CHO + SO4 H2S H2 + SR-CHO + PO4 PH3 Fakultatif Anaerob/ Fermentatif R-CHO CO2 + H2O
-
1. Analisis Sistem LingkunganPengertian : mempelajari peristiwa yang berlangsung di ekosistem dengan menggunakan berbagai model pendekatanTujuan : untuk mengetahui dengan cepat dampak adanya aktivitas pembuangan limbah industri ke lingkungan
*
-
Pendekatan SistemUji Hayati LD50, LC50 (bioassay)Simulasi FisikPendekatan praktis (matematis)jarak/waktuKonsentrasi polutan
sungai
*
-
1.1.Sistem Lingkungan PerairanMixing Zone Model : digunakan untuk parameter konservatif, yang tidak berubah fungsi waktu atau parameter non konservatif namun saat limbah bercampur Streeter Phelp Model : digunakan untuk parameter non konservatif/biodegradable/ non refraktoris, yang berubah fungsi waktu
*
-
Mixing Zone Model
input = output + accumulation
{Q1C1 + Q2C2} = Q3C3 + 0C3 = {Q1C1 +Q2C2}/{Q1+Q2}
dengan :Q1, Q2 = debit sungai dan limbahC1, C2 = konsentrasi parameter di sungai dan limbahQ3, C3 = debit campuran dan konsentrasi campuran di sungai
*
-
Contoh (1)LimbahTDS = 1.300 mg/lDebit = 100 liter/detikSungaiTDS = 310 mg/lLebar = 45 m, kedalaman = 2m, laju alir = 1,5 m/detik
TDSc = {(1.300)(100)+(310)(135.000)}/{135.100}
= 310,7 mg/l
*
-
Terdapat 3 sumber limbah dengan rasio debit limbah adalah (L1) : (L2) : (L3) = 1 : 2 : 3 . COD limbah pertama = 100 kg/hari, debit =100 m3/hari. Konsentrasi COD limbah kedua dan ketiga masing-masing 1.000 mg/l dan 1.500 mg/l. Perkirakan konsentrasi COD (mg/l) campuran yang masuk sungai jika diketahui debit sungai = 100.000 m3/hari, COD nya = 2 mg/l. Soal Latihan
-
Streeter Phelp Model (DO-Model)Menggunakan neraca O2Input Oksigen berasal dari aliran tergantung morfologi badan air (reaerasi ) serta dari fotosintesa (phytoplankton)Input O2 yang berasal dari hasil fotosintesa producer diabaikanOutput O2 berupa dekomposisi (Deoksigenasi) + Respirasi (phyotoplankton+ikan) + Sedimentasi (SS)Output O2 yang terbawa endapan maupun respirasi producer diabaikan.Keberadaan O2 hanya dipengaruhi Reaerasi (udara-air) dan Deoksigenasi (mikroba)
*
-
Dt = {k1La/(k2-k1)}{e-k1.t - e-k2.t} + {Da.e-k2.t}tc = {1/(k2-k1)} ln{k2/k1[1-Da(k2-k1) /(k1.La)]}
Persamaan Streeter Phelp Model (DO-Model)
*
-
DO = Dissolved Oxygen
DOs = 14,652 0,41022 T + 0,007991T2 0,000077774 T3
DOS = Oksigen terlarut pada kondisi jenuhT = suhu (C), pada 25C, DOs = 8,38 mg/l
*
-
Dc = DOs- DOmin = (k1La/k2)(e-k1.tc)
BOD5,20 = La(1-e-k1.t) = La(1-e-k1.5)
kT = k20 T-20
Persamaan lain :
*
-
KeteranganDt = Defisit oksigen pada t hari di (down- stream), mg/lDa = Defisit oksigen mula-mula, mg/lK1,K2 = Konstanta laju de-oksigenasi dan re-aerasi, hari-1La = L = BOD mula-mula sesungguhnya (initial ultimate BOD concentration), mg/lt , tc = waktu, dan saat kritis, hari
*
-
Keterangan :Dc = Defisit oksigen pada kondisi kritis,DOs, DOmin = Konsentrasi oksigen pada kondisi jenuh dan pada kondisi minimum.kT, k20 = Konstanta pada suhu T dan pada suhu 20C, T = parameter suhu, dan suhu, C
*
-
B O D= Biochemical Oxygen Demand atau = Biological Oxygen Demand = Kebutuhan oksigen untuk menguraikan limbah organik secara biokimia = Kebutuhan oksigen minimal yang dipasok pada unit pengolahan limbah secara aerob.
BOD = BOD5 = BOD5,20 (konvensi)
*
-
Contoh (2) Gunakan Streeter-Phelp Model untuk memprediksi defisit oksigen dibadan air jika diketahui : k1, k2 = 0,29 dan 3,3; La = 47,4 mg/l; Da = 1,05 mg/l. Perkirakan defisit O2 pada hari ke =
0; 0,5; 1,0; 1,5; 2,0; 2,5; 3,0; 4,0; 5,0; 10; 15; 20 .Hasil : Dt = 1,05; 3,65; 3,83; 3,48; 3,05; 2,65; 2,29; 1,72; 1,29; 0,3; 0,07; 0,02.
*
-
Contoh (3)Sungai , Debit = 250 m3/det; BOD = 2,0 mg/l; DO= 8,0 mg/l; T = 22C; Limbah, Debit = 125 m3/det; BOD = 800 mg/l; DO= 6,0 mg/l; T = 31C;Stream standard (DO) = 5 mg/lk1(20C) = 0,23 hari-1; 1 = 1,05k2(20C) = 3,0 hari-1; 2 = 1,02
*
-
HitungMaksimum BOD limbah yang boleh dibuang ke sungaiJika harus diolah berapa prosen efisiensi minimal IPAL nya ?Ploting profil oksigen di down stream, Diketahui kedalaman sungai = 3m, lebar sungai 50 m.
*
-
PenyelesaianQ = (250+125)m3/det = 375 m3/detKec.arus = {375}/{(3x50)} = 2,5 m/det.T = {(22x250)+(31x125)}/{375 = 25 CDO = {(8x250)+(6x125)}/{375} = 7,33 mg/lDOs pada 25C = 8,38 mg/lDa = 8,38 - 7,33 = 1,05 mg/lk1 = 0,23(1,05)25-20 = 0,29 hari-1k2 = 3,0(1,02)25-20 = 3,3 hari-1
*
-
Dc = 8,38-5,0 = 3,38 mg/ltc = {1/(k2-k1)} ln{k2/k1[1-Da(k2-k1) /(k1.La)]} ..(1)
Dc = (k1La/k2)(e-k1.tc) ..(2)
tc = {1/(3,3-0,29)} ln{3,3/0,29[1-1,05(3,3-0,29) /(0,29.La)]} ..(1a)
Dc = (0,29La/3,3)(e-0,29.tc) = 0,0879La(e-0,29.tc) . (2a)
*
-
Trial for allowance ultimate BOD loading (La)
TrialLa, mg/ltc, hariDc, mg/l11000,7707,032500,7273,563400,7032,874450,7163,125480,7233,426470,7213,35747,40,7213,38
*
-
La = 47,4 mg/lBOD = La(1-e-k1.t) = 47,4[1-e-(0,23x5)]
= 32,4 mg/l (after mixing)
Untuk limbah, BODnya = [(32,4x375) -(2x250)]/[125] = 93,2 mg/l
Efisiensi IPAL = [(800-93,2)/(800)]x100% = 88,3%
Profil O2 pada 0; 0,5; 1,0; 1,5; 2,0; 2,5; 3,0; 4,0; 5,0; 10; 15; 20 (hari) adalah sebagai berikut : Dt = 1,05; 3,65; 3,83; 3,48; 3,05; 2,65; 2,29; 1,72; 1,29; 0,3; 0,07; 0,02.
*
-
Defisit oksigen di badan air ketika dicemari bahan organik pada t hari dinyatakan sebagai :Dt = 4,57(e-0,29t - e-3,3t) + 1,05 e-3,3t. Suhu campuran di badan air diketahui sebesar 25C. Stream standar untuk DO sebesar 5 mg/l. Setelah hari ke 4 limbah dibuang ke badan air, bagaimana kondisi perairannya. Berikan kesimpulan andaSoal Latihan
-
Defisit oksigen di badan air ketika dicemari bahan organik pada t hari dinyatakan sebagai berikut , Dt = 4,57 (e -0,29t - e -3,3t) + 1,05 e -3,3t. Profilnya terlihat pada tabel berikut ini. Dengan melihat profil tersebut, menurut anda badan air tersebut mulai pulih kembali sejak hari ke berapa ?: Soal latihan
Waktu, hari161718192021Dt, mg/l3,3773,3813,3803,3743,3643,350
-
Terdapat 1 pabrik Tapioka berencana akan membuang limbah cairnya ke sungai. Initial ultimate BOD campuran sebesar 40 mg/l. Beban BOD5,20 di hulu sungai sebesar 0,5 kg/jam, debit air sungai 250 m3/jam. Laju alir limbah 10 m3/jam. Seberapa besar konsentrasi maksimum BOD5,20 (mg/l) limbah pabrik tsb boleh dibuang ke sungai ? Diketahui bahwa hubungan initial ultimate BOD ,La dengan BOD5,20 dinyatakan sebagai berikut : BOD5,20 = La (1-e-0,23 t)Soal latihan
-
1.2.Sistem Lingkungan Udara
Box Model : digunakan untuk prediksi sebaran polutan gas mengabaikan regim klimat Gaussian Model : digunakan untuk prediksi polutan gas dengan mempertimbangkan regim klimatUntuk membantu penggunaan model diatas dibutuhkan salah satu data laju alir polutan yang dapat dihitung dengan menggunakan faktor emisi
*
-
PERBANDINGAN KONSENTRASI GAS DI ALAM, PPMStern Vol 1 hal 36
GasClean AirPolluted AirRatioCO23204001,3CO0,140-70400-700CH41,52,51,3N2O0,25?-NO20,0010,2200O30,020,525SO20,00020,21000NH30,010,022
*
-
Model Kotak HitamCj = (Qj)/(v.W.D)
Cj=konsentrasi polutan j, mg/m3v=kecepatan angin, dianggap konstan, m/detQj=laju emisi polutan j, mg/detD=tinggi kolom udara, mW=lebar kolom udara, m
*
-
Cj = (Qj. t)/(x.W.D)
Cj=konsentrasi polutan j, mg/m3X=panjang kolom udara, mQj=laju emisi polutan j, mg/detD=tinggi kolom udara, mW=lebar kolom udara, mt=waktu emisi, detik
*
-
Pencemaran Udara Dari Sumber Tetap Yang Teremisikan Lewat Cerobong AsapC(x,y,z) = (Q/2.v.y.z) [exp -(y2/2.y2)][exp{-(z-H)2 /2z2}+ exp{-(z+H)2/2.z2}]
*
-
Pencemaran Udara Dari Sumber Bergerak (Gaussian Model)C(x,y,z) = [(2Qj/L)]/[(2)1/2. v.z)][exp {-(z2/2.z2)}]
*
-
*
-
Pencemaran Udara Dari Sumber Tetap Di TanahC(x,y,z) = (Q/.v.y.z)exp [-y2/2.y2 - z2/2.z2)]
*
-
Untuk polutan partikulat dapat digunakan pendekatan :C(x,y,z) = (Q/2.v.y.z)exp [-y2/2.y2 ] [exp -1/2(H-z-xVp/v)2]
*
-
Qj=Laju emisi, mg/det (partikel), g/det (gas)C(x,y,z)=Konsentrasi polutan pada koordinat x,y,z dari sumber emisi, mg/m3v=Kecepatan angin pada arah x, m/dety , z=Koefisien dispersi polutan ke arah y dan z, mH=Tinggi efektif cerobong asap (h + Hs), mh=Tinggi kepulan asap, mHs=tinggi aktual cerobong asap, mL=panjang jalur jalan yang dilewati , mVp=Kecepatan jatuh partikulat, m/det
*
-
Stabilitas Atmosferik, TurnerSumber : Perkins, 1974
Kec. angin pada tinggiSiangMalam10 m (m/det)StrongMode rateSlight> 1/2 cloudclear to 1/2 cloud< 2AA-BB--2-3A-BBCEF3-5BB-CCDE5-6CC-DDDD>6CDDDD
*
-
Stabilitas AtmosferikKlasifikasiy (m)z (m)Very UnstableB0,40 X0,910,40 X0,91UnstableE0,36 X0,860,33 X0,86Slightly UnstableC0,34 X0,820,275 X0,82NeutralD0,32 X0,780,22 X0,78Slightly StableA0,315 X0,7450,14 X0,745StableF0,31 X0,710,06 X0,71
*
-
*
-
Faktor EmisiDikembangkan untuk membantu secara praktis cara memprediksi laju emisi gas/partikulat dari sumber institusiPernyataannya berupa rasio polutan/bahan bakar : berat/berat; berat/volume;Dapat diterapkan juga untuk proses produksi yang sudah standar (semen)
*
-
Faktor emisi gas dari pembakaran batu bara (lb/ton batubara yang dibakar)
PolutanJenis unitPembangkitIndustriDomestikHCHO0,0050,0050,005CO0,5350HC (CH4)0,2110NO220208SO238S38S38SS = % sulfur dalam batubara 1 lb = 453,6 gram 0,5 kg
*
-
Faktor emisi partikulat dari pembakaran batubara tanpa alat kontrol
Tipe unitLb partikulatper ton batubara% 44 m%20-44 m%10-20 m%5-10 m%< 5 mGeneral16A2523201715Cyclone2A10781065A = % abu dalam batubara, Perkins, 1974 p.53
*
-
Faktor emisi gas dan partikulat dari pembakaran gas alam (lb/106 cuft gas alam yang dibakar)
PolutanJenis unitPembangkitIndustriDomestikHCHO12NCON0,40,4HC NNNNO2390214116SO20,40,40,4Organik lain35NPartikulat151819N = diabaikan (negligible) 1 cuft = 28,316 liter
*
-
Faktor emisi gas dan partikulat dari pembakaran fuel oil (lb/103 galon fuel oil yang dibakar)
PolutanJenis unitPembangkitIndustri/KomersialDomestikResiduDestilatHCHO0,6222CO0,04222HC 3,2223NO2104727272SO2157S157S157S157SSO32,4S2S2S2SPartikulat1023158S = % sulfur dalam fuel oil; 1 galon = 3,785 liter ; densitas FO = 59,3 lb/cuft
*
-
Contoh Industri Semen memanfaatkan batu bara sebagai bahan bakar, setiap 1 ton batubara yang terbakar akan teremisikan :CO: 1,362 kgHC: 0,454 kg CH4NO2: 9,08 kgSO2: 17,25 S kg (S : % sulfur)Partikulat: 7,26 A kg (A : % abu)
*
-
Contoh (4)Akan dibangun suatu pembangkit listrik berkapasitas 3 x 750 MW. Pilihan bahan bakar yang ada adalah batubara, fuel oil dan natural gas. Berapa emisi partikulat, NO2dan SO2 dari masing-masing bahanbakar, jika efisiensi termalnya 38%, coal-fired boilernya jenis pulverized general
batubara8% abu0,5% sulfur11.000 Btu/lbResid oil-1% sulfur18.000 Btu/lbNatural gas--1.000 Btu/scf
*
-
Analisis PanasEnergi yang dibutuhkan = (3x750)/0,38 = 5.930 x 106 watt = 20.200 x 106 Btu/jam
Kebutuhan batubara(20.200 x 106)/11.000 = 1.834 x 103 lb/jam = 917 ton/jam = 22.000 ton/hariEmisi dari batubaraPartikulat = 16(8) x 917 = 117.300 lb/jamNO2 = 20 x 917 = 18.340 lb/jamSO2 = 38(0,5) x 917 = 17.400 lb/jam
*
-
Analisis PanasEnergi yang dibutuhkan = (3x750)/0,38 = 5.930 x 106 watt = 20.200 x 106 Btu/jam
Kebutuhan gas alam(20.200 x 106)/1.000 = 20,2 x 106 scf/jamEmisi dari gas alamPartikulat = 15 x 20,2 = 303 lb/jamNO2 = 390 x 20,2 = 7.890 lb/jamSO2 = 0,4 x 20,2 = 8 lb/jam
*
-
Analisis PanasEnergi yang dibutuhkan = (3x750)/0,38 = 5.930 x 106 watt = 20.200 x 106 Btu/jam
Kebutuhan residual oil(20.200 x 106)/18.000 = 1.120 x 103 lb/jam = (1.120.000 lb/jam)/(7,9 lb/galon) = 142 x 103 galon/jamEmisi dari residual oilPartikulat = 10 x 142 = 1.420 lb/jamNO2 = 104 x 142 = 14.800 lb/jamSO2 = 157 x 1 x 142 = 22.300 lb/jam
*
-
Emisi dari pembangkit, lb/jam
Jenis BBPartikulatSO2NO2Coal117.30017.40018.340Gas30381.890Oil1.42022.30014.800
*
-
Evaluasi ekonomi (tambahan)Jika harga gas alam = US$ 0.35 per million Btu; residual oil = US$ 0.25 per million Btu; coal = US$ 0.18 per million Btu. Biaya yang harus dikeluarkan dalam satu tahun
gas0,35x20.200x8.760 jam/tahun = US$ 62,000,000oil0,25x20.200x8.760 jam/tahun = US$ 44,200,000coal0,18x20.200x8.760 jam/tahun = US$ 31,800,000
*
-
Selisih biaya dalam 30 tahunGas-oil = US$ 18,000,000 x 30 tahun = US$ 540 x 106Gas-Coal = US$ 30,000,000 x 30 tahun = US$ 900 x 106
*
-
Contoh Prediksi Polutan gas SO2Perkirakan konsentrasi SO2 pada jarak 1 dan 5 km (GLCM) dari 1000 MW PLTU berbahan bakar 10.000 ton batubara per hari, kadar sulfurnya 1%, tinggi stack efektifnya 250 m. Kecepatan angin pada ketinggian 10m (kondisi cerah, siang hari) sebesar 3m/det
Perhitungan :v = v1 (H/z1)n = 3(250/10)0,25 = 6,6 m/detQSO2 = (64/32) x 1% x 10.000 ton/hari = 2 x 109 g/detikPakai Gaussian model dengan stackC(x,y,z) = (Q/2.v.y.z) [exp -(y2/2.y2)] [exp{-(z-H)2 /2z2}+ exp{-(z+H)2/2.z2}]CSO2 pada 1 km = 750 g/m3CSO2 pada 5 km = 315 g/m3 BM SO2 = 365 g/Nm3
X,kmTy,mTz,m11401255540500
*
-
Soal LatihanTPA open dumping mengemisikan 17 lb partikulat per ton refused burned. Hitung emisi partikulat dari sebuah kota dengan jumlah penduduk 100.000 jiwa, jika rata-rata setiap orang menghasilkan 5 lb refuse/hari .1000 MW pulverized coal-fired unit (general type), dengan termal efisiensi 40% akan dibangun. Kadar sulfur 1,7%, kadar abu 10%; nilai kalor 12.000 Btu/lb. Hitung emisi partikulat yang berukuran kurang dari 5 mikron.
*
-
50 ton chalcopyrite, CuFeS2 perhari , dilelehkan dalam smelter. Gas hasil proses (suhu 400 C ) dibuang ke atmosfir melewati cerobong asap. Tinggi stack efektifnya 125m. Kecepatan angin pada ketinggian 10m sebesar 3 m/detik, kondisi atmosfir tidak stabil (n = 0,25). Perkirakan konsentrasi gas SO2 nya (ground level concentration) pada jarak 5 km dari cerobong (g/Nm3). Jika perlu dapat menggunakan rumus berikut :
c1/cN = [(P/T)1]/[(P/T)N]- C(x,y,z) = (Q/2.v.y. z)[exp -(y2/2.y2)][exp{-(z-H)2/2.z2} +
exp{- (z+H)2/2.z2}]-Ty = 0,36 X 0,86 ; Tz = 0,33 X 0,86- v = v1 (H/z1)n
Soal Latihan
-
Dibutuhkan energi sebanyak 10 juta BTU/jam, dengan membakar batubara dengan kadar sulfur 0,5%, nilai kalor batubara 20.000 BTU/kg. Faktor emisi = 19S kgSO2/ton batubara, perkirakan konsentrasi gas SO2 yang teremisikan ke lingkunganSoal Latihan
-
Laju alir gas SO2 dari cerobong sebesar 0,5 kg/jam. Flue gas keluar dari cerobong asap pada suhu 125C, tekanan atmosferik, laju alir flue gas 2500 m3/jam. Perkirakan konsentrasi gas SO2 yang teremisikan ke lingkungan pada kondisi normal (STP) Soal Latihan
-
PV = nRTn/V = P/RTC = P/RT
c1/cN = [(1/T)1]/[(1/T)N]
CN (25,1atm) = C1 (T1/T2)-
*
*
*
*http://www.google.co.id/imgres?q=photosynthesis&um=1&hl=id&sa=N&biw=989&bih=611&tbm=isch&tbnid=TMcQSKx0zgs_8M:&imgrefurl=http://biol1404mcgspart2012.blogspot.com/2012/02/suggestions-on-how-to-study-about.html&imgurl=http://4.bp.blogspot.com/-rCAU2Gnba54/T0WhuQyzLMI/AAAAAAAAEw0/bT0G1lYT3RM/s1600/photosynthesis.png&w=484&h=599&ei=9XY9UMrAAonJrQfP2oCoDQ&zoom=1&iact=hc&vpx=734&vpy=150&dur=81&hovh=250&hovw=202&tx=164&ty=157&sig=113591464245705873580&page=3&tbnh=142&tbnw=115&start=35&ndsp=20&ved=1t:429,r:19,s:35,i:244
http://www.google.co.id/imgres?q=photosynthesis&um=1&hl=id&sa=N&biw=989&bih=611&tbm=isch&tbnid=2WBaWYzNx2XJkM:&imgrefurl=http://inhabitat.com/mit-scientists-create-artificial-solar-leaf-that-can-power-homes/&imgurl=http://assets.inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2011/03/photosynthesis1-537x429.jpg&w=537&h=429&ei=9XY9UMrAAonJrQfP2oCoDQ&zoom=1&iact=hc&vpx=451&vpy=280&dur=791&hovh=201&hovw=251&tx=122&ty=203&sig=113591464245705873580&page=4&tbnh=137&tbnw=174&start=55&ndsp=20&ved=1t:429,r:2,s:55,i:255*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*