douglas pouch

7
Douglas Pouch Douglas Pouch adalah area terendah dari rongga peritoneal pada wanita . Merupakan ekstensi kecil dari rongga peritoneum yang terletak antara uterus dan rectum . Struktur ini dinamai Dr James Douglas , seorang dokter dari Skotlandia yang berada pada abad ke-18 dan sangat tertarik pada studi anatomi. Douglas Pouch sama dengan " rectouterine kantong " dan " cul de sac “ . Struktur nya panjang dan sempit , terbuka di bagian atas dan ditutup di bagian bawah . Karena posisinya di bagian bawah rongga peritoneal , dapat berfungsi sebagai titik drainase untuk cairan dalam rongga . Hal ini dapat menyebabkan masalah medis , bisa menyebabkan pertumbuhan ganas yang dapat menyebar ke Douglas Pouch , dan wanita dapat mengalami ketidaknyamanan jika kantong Douglas terisi dengan cairan , nanah , dan bahan lainnya . Karena kekhawatiran bahwa Douglas Pouch dapat bertindak sebagai tempat pengumpulan material di dalam rongga peritoneal , dokter mungkin menyarankan pemeriksaan daerah jika seorang wanita memiliki masalah medis yang melibatkan rongga peritoneal . Pemeriksaan ini dapat digunakan untuk menentukan apakah Douglas Pouch terlibat atau tidak , dan untuk mengidentifikasi komplikasi yang muncul yang bisa mengancam kesehatan reproduksi , seperti infeksi yang bisa menembus dinding rahim .

Upload: almiramadina

Post on 24-Oct-2015

86 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Douglas Pouch

Douglas Pouch

Douglas Pouch adalah area terendah dari rongga peritoneal pada wanita . Merupakan ekstensi kecil dari rongga peritoneum yang terletak antara uterus dan rectum . Struktur ini dinamai Dr James Douglas , seorang dokter dari Skotlandia yang berada pada abad ke-18 dan sangat tertarik pada studi anatomi.

Douglas Pouch sama dengan " rectouterine kantong " dan " cul de sac “ . Struktur nya panjang dan sempit , terbuka di bagian atas dan ditutup di bagian bawah . Karena posisinya di bagian bawah rongga peritoneal , dapat berfungsi sebagai titik drainase untuk cairan dalam rongga . Hal ini dapat menyebabkan masalah medis , bisa menyebabkan pertumbuhan ganas yang dapat menyebar ke Douglas Pouch , dan wanita dapat mengalami ketidaknyamanan jika kantong Douglas terisi dengan cairan , nanah , dan bahan lainnya .

Karena kekhawatiran bahwa Douglas Pouch dapat bertindak sebagai tempat pengumpulan material di dalam rongga peritoneal , dokter mungkin menyarankan pemeriksaan daerah jika seorang wanita memiliki masalah medis yang melibatkan rongga peritoneal . Pemeriksaan ini dapat digunakan untuk menentukan apakah Douglas Pouch terlibat atau tidak , dan untuk mengidentifikasi komplikasi yang muncul yang bisa mengancam kesehatan reproduksi , seperti infeksi yang bisa menembus dinding rahim .

Page 2: Douglas Pouch

Partograph

Partograf merupakan gambaran persalinan yang meliputi semua pencatatan yang

berhubungan dengan penata laksanaannya. Hasil rekaman ini lebih efisien daripada catatan

panjang dan memberikan gambaran piktogram terhadap hal-hal yang penting dari

persalinan serta tindakan yang segera harus dilakukan terhadap perkembangan persalinan

yang abnormal.

Nilai suatu partograf meliputi :

- Pencatatan yang jelas.

- Urutan waktu yang jelas.

- Diagnosis suatu kemajuan persalinan yang abnormal.

Page 3: Douglas Pouch

- Memudahkan saat penggantian staf atau gilliran dinas.

- Untuk pendidikan.

- Untuk penelitian.

Bagian-bagian partograf :

1. Identitas.

2. Denyut jantung janin.

3. Servikograf.

4. Waktu.

5. Air ketuban.

6. Kontraksi per 10 menit.

7. Oksitosin.

8. Obat-obatan dan cairan intravena.

9. Nadi dan tekanan darah ibu.

10. Urin.

11. Temperatur ibu

12. Kala III.

Identitas

Identitas meliputi :

- Tanggal – Hari pertama haid terakhir.

- Gravida – Taksiran parrtus.

- Para – Nomor register.

- Abortus – Pecah ketubaan janin.

- Nama.

Denyut Jantung Janin. Denyut jantung janin dihitung dan dicatat setiap 30 menit lalu.

Menghubungkan setiap titik (jumlah denyut

jantung janin dihubungkan).

Servikograf. Friedman membagi persalinan dalam

2 fase, yaitu :

1. Fase I (fase laten) Biasanya berlangsung selama

8-10 jam, dimulai dari awal persalinan sampai

Page 4: Douglas Pouch

pembukaan serviks 3 cm.

2. Fase II (fase aktif) Fase ini dimulai dari pembukaan serviks 3 cm sampai pembukaan

lengkap (10 cm).

Pemeriksaan dalam vagina dilakukan saat pasien masuk rumah sakit,dilanjutkan setiap 4 jam

untuk menilai pembukaan serviks. Pemeriksaanini dapat dilakukan lebih sering pada pasien

yang persalinannya sudahberjalan lebih jauh, terutama pasien multipara. Pembukaan mulut

rahim dicatat dengan tanda “X”. Bila pasien masuk rumah sakit dalam fase aktif, tanda “X”

diletakkan pada garis waspada sedangkan waktu masuknya pasien ditulis dibawah tanda

“X”. Apabila pembukaan mulut rahim ketika pasien masuk rumah sakit dalam fase laten

kemudian masuk kedalam fase aktif dalam jangka waktu kurang 8 jam maka tanda “X”

dipindahkan ke

garis waspada. Perpindahan ini digambarkan dengan garis putus-putus sampai pada garis

waspada dan diberi tanda “Tr”.

Untuk menentukan seberapa jauh bagian depan anak turun ke dalam rongga panggul,

digunakan bidang HODGE (H) sebagai berikut :

1. HI : Sama dengan pintu atas panggul

2. HII : Sejajar dengan H I melalui pinggir bawah simfisis pubis

3. HIII : Sejajar dengan H I melalui spina iskiadika

4. HIV : Sejajar dengan H I melalui ujung tulang koksigeus.

Porsio dinilai dengan memperhatikan kekakuan, lunak, tebal, mendatar atau melepasnya

porsio.

Waktu. Waktu 0 dianggap pada saat pasien masuk rumah sakit bukan pada saat timbulnya

persalinan.

Air Ketuban. Air ketuban bisa :

- Utuh (U) dalam inggris (I)

- Jernih (J) dalam inggris (C)

- Campur mekonium (M)

- Kering (K) dalam inggris (A)

Page 5: Douglas Pouch

Moulage (penyisipan tulang tengkorak janin) ditandai dengan :

0 : Tulang tengkorak terpisah dan sutura dapat teraba dengan mudah

+ : Tulang tengkorak saling berdekatan

++ : Tulang tengkorak tumpang tindih

+++ : Tulang tengkorak tumpang tindih dengan nyata.

Posisi kepala ditandai dengan memperhatikan letak dari ubun-ubun kecil.

Kontraksi Uterus. Kontraksi uterus dihitung per 10 menit, terbagi atas :

- Kurang 20 detik : Tanpa arsiran

- 20-40 detik : Dengan arsiran

- Lebih 40 detik : Dihitamkan

Oksitosin. Hal yang diperhatikan :

- Jumlah unit per 500 cc.

- Jumlah tetesan per menit.

Nadi & Tekanan Darah Ibu. Nadi diukur setiap 30 menit; tekanan darah diukur setiap jam

atau lebih sering bila ada indikasi (edema, hipertensi).

Urin. Yang diukur :

- Volume.

- Albumin.

- Glukosa.