dokumen presentasi 1publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/11054/1...prosesproduksitv tahap...
TRANSCRIPT
Penulisan Ilmiah
MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN METODE PETA KONTROL dan R TERHADAP NILAI INSULATION PRODUK TV
MODEL 21ES251E2 DI PT. SHARP ELECTRONICS INDONESIA
Nama : Rahmat Dodi PrasetyoNPM : 35410567Jurusan : Teknik IndustriPembimbing : Dr. Ina Siti Hasanah, ST., MT
X
Pembimbing : Dr. Ina Siti Hasanah, ST., MT
Pendahuluan
Latar BelakangPT. Sharp Electronics Indonesia merupakan perusahaan yang memproduksi beberapa macam
jenis barang elektronik, diantaranya adalah Televisi (TV), LCD dan Kulkas. Untuk menjaga kualitas produk
yang dihasilkan oleh PT. Sharp Electronics Indonesia, maka perusahaan melakukan pengendalian kualitas
dimana pengendalian kualitas pada PT. Sharp Electronics Indonesia dilakukan mulai dari bahan baku,
proses produksi hingga pada produk jadi yang siap dipasarkan kepada konsumen.
Terdapat beberapa hal yang sangat penting dalam membuat televisi yang sangat menentukan
baik atau tidaknya televisi tersebut. Salah satu yang cukup berperan adalah insulation pada produk jadi
televisi. Insulation ini merupakan nilai konduktan yang berfungsi untuk mengurangi aliran energi yang
melintas pada produk televisi.melintas pada produk televisi.
Berdasarkan penjelasan mengenai insulation yang merupakan nilai konduktan yang berfungsi
untuk mengurangi aliran energi yang melintas pada produk televisi tersebut, maka PT. Sharp Electronics
Indonesia melakukan pengendalian kualitas pada pengukuran insulation pada produk jadi televisi, yaitu
televisi Sharp model 21ES251E2 oleh bagian Out Going Quality Control PT. Sharp Electronics Indonesia.
Jenis produk TV dipilih karena produk ini merupakan jenis produk yang banyak digunakan dalam
kehidupan sehari-hari oleh konsumen. Diharapkan dengan dipelajarinya pengendalian kualitas terhadap
pengukran insulation televisi Sharp model 21ES251E2 dapat diketahui apakah kualitas dari televisi Sharp
model 21ES251E2 masuk dalam kategori baik atau tidak.
Pendahuluan
Pembatasan Masalah1. Kerja Praktek dan pengambilan data hanya dilakukan di PT. Sharp Electronics Indonesia yang
berlokasi di Jl. Swadaya IV, Rawa Terate, Pulogadung, Jakarta 13920.
2. Kegiatan kerja praktek hanya dilakukan dari tanggal 19 Agustus 2013 sampai tanggal 19
September 2013.
3. Data yang diambil hanya pada hasil pengukuran insulation pada produk TV Sharp model
21ES251E2.
4. Metode pengendalian kualitas yang digunakan untuk mengolah data hanya peta kontrol dan R.
Tujuan PenulisanTujuan Penulisan1. Mengetahui dan mempelajari pengendalian kualitas terhadap nilai insulation sejumlah produk
TV Sharp model 21ES251E2 di PT. Sharp Electronics Indonesia dengan menggunakan peta kontrol
dan dan R.
2. Mengetahui apa saja jenis-jenis cacat yang timbul pada produk TV Sharp model 21ES251E2 di PT.
Sharp Electronics Indonesia.
3. Mengetahui sebab timbulnya kecacatan pada produk TV Sharp model 21ES251E2 di PT. Sharp
Electronics Indonesia.
Pendahuluan
Metodologi Penulisan
1. Metode Lapangan
Meliputi pengamatan, peninjauan, dan melihat langsung proses pekerjaan
yang sedang berlangsung di perusahaan atau pabrik yang bersangkutan, dan
wawancara dengan pihak terkait.
2. Metode Studi Pustaka
Studi pustaka yang dilakukan meliputi pengambilan sumber-sumber laporanStudi pustaka yang dilakukan meliputi pengambilan sumber-sumber laporan
dari berbagai sumber yang terdapat di perpustakaan, kampus, perusahaan,
dan lain-lain.
Gambaran Umum Perusahaan
PT. Sharp Electronics Indonesia merupakan perusahaan yang memproduksi beberapa
macam jenis barang elektronik, diantaranya adalah Televisi (TV), LCD dan Kulkas. Sharp
pertama kali didirikan dengan nama korporasi sharp pada tahun1912 di Osaka Jepang oleh
Mr. Tokuji Hayakawa dan pada tahun yang sama beliau membangun pabrik logam di Tokyo.
Prinsip utama PT. Sharp Electronics Indonesia adalah sebagai berikut:
• Kejujuran dan Kreatifitas
• Berdasarkan janji PT Sharp terhadap prinsip tersebut, mereka berusaha agar hasil
usahanya dapat memberikan kepuasan nyata kepada orang lain serta memberikan
sumbangan yang bermanfaat kepada masyarakat.sumbangan yang bermanfaat kepada masyarakat.
• Kejujuran adalah dasar utama etika manusia, selalu bersikap jujur.
• Harmoni memberikan kekuatan, saling mempercayai dan bekerja sama.
• Kesopanan adalah suatu kebaikan, selalu sopan santun dan saling menghormati.
• Kreatifitas membawa kemajuan, tetap menyadari kebutuhan untuk inovasi dan
perbaikan.
• Keberanian adalah prinsip hidup yang berguna, menerima setiap tantangan dengan sikap
positif.
Proses Produksi TV
Auto Insert
Pada bagian ini adalah perakitan Printed Circuit Board (PCB) untuk setiap
unit TV pada PT. Sharp Electronics Indonesia. Pada proses perakitannya setiap
komponen telah disediakan oleh supplier, di mana dalam kegiatan perakitannya
melalui beberapa perlakuan peasangan komponennya yaitu:
a. Eyelet
b. Jumper wireb. Jumper wire
c. Axial
d. Radial
e. Sequencer
f. Surface Mounter Technology (SMT)
g. In Circuit Tester (ICT)
Proses Produksi TV
Sumber: PT. Sharp Electronics IndonesiaKomponen Eyelet
Sumber: PT. Sharp Electronics IndonesiaHasil Pemasangan Jumper wire
Sumber: PT. Sharp Electronics IndonesiaMesin Sequencer
Sumber: PT. Sharp Electronics IndonesiaKomponen Dari Mesin Sequencer
Sumber: PT. Sharp Electronics IndonesiaHasil Pemasangan Komponen Radial
Sumber: PT. Sharp Electronics IndonesiaHasil Pemasangan Komponen SMT
Proses Produksi TV
Perinted Wiring Board (PWB) Line
Pada bagian ini adalah pemasangan komponen Printed Circuit Board (PCB)
lanjutan untuk setiap unit TV pada PT. Sharp Electronics Indonesia. Pada proses
pemasangannya setiap komponen telah disediakan oleh supplier, di mana dalam
kegiatan pemasangannya dipasang komponen yang dipasang langsung oleh
operator. Berikut adalah tahapan yang ada dalam PWB Line:
a. Hand Inserta. Hand Insert
b. Soldering
c. Checker
d. Eeprom writer
e. Alignment
Proses Produksi TV
Hand Insert adalah proses pemasangan komponen Printed Circuit Board (PCB) yangdilakukan secara manual yang disebabkan karena tidak dapat dilakukan pemasangan olehmesin. Komponen yang dipasang pada bagian ini seperti flyback, resistor, switch dan lainnya.
Sumber: PT. Sharp Electronics IndonesiaOperator Pada Hand Insert
Proses Produksi TV
Tahap Soldering, penyolderan PCB dengan dengan mesin dipping solder ini sebelumnyadilakukan penyemprotan cairan flux dengan menggunakan mesin fluxer sebagai perekat timahyang digunakan. Berikut adalah gambar mesin fluxer dan mesin dipping solder dalampenyolderan PCB:
Sumber: PT. Sharp Electronics IndonesiaMesin Fluxer dan Dipping Soldering
Checker, di mana pada proses ini PCB yang telah disolder akan diperiksa dan diperbaiki apabila terdapat kekurangan oleh operator.
Proses Produksi TV
Setelah proses Checker terlalui chassis PCB masuk proses Alignment, di mana pada bagian ini operatormemastikan chassis PCB bekerja sesuai standar sebelum ditransfer ke tahap Final Line. Pada Alignment inidiperiksa fungsi tunning, channel 1, audio dan video 1, audio dan video 2, blue back, chanel 2 dan terakhirpernyataan operator bahwa chassis dinyatakan OK.
Sumber: PT. Sharp Electronics IndonesiaSumber: PT. Sharp Electronics IndonesiaChassis PCB Siap Digunakan
Sumber: PT. Sharp Electronics IndonesiaDiagram Alir PWB Line
Proses Produksi TV
Final Line
Pada bagian ini adalah perakitan komponen untuk setiap unit TV pada PT. Sharp
Electronics Indonesia. Pada proses perakitannya setiap komponen telah
disediakan oleh supplier, di mana dalam kegiatan perakitannya komponen
dipasang langsung oleh operator. Berikut adalah tahapan yang ada dalam Final
Line:
a. CRT Assemblya. CRT Assembly
b. Final Assembly
c. Final Adjustment
d. Final Inpection
e. Packing
Proses Produksi TV
Pada tahap pertama dalam Final Line yaitu CRT Assembly, yaitu pemasangan kabelgrounding dan degaussing coil pada CRT. Apabila sudah terpasang dan di setting sesuaistandart maka siap dilanjutkan ke tahap berikutnya yaitu Final Assembly.
Sumber: PT. Sharp Electronics IndonesiaPemasangan CRT
Pada Final Assembly dilakukan pemasangan CRT ke front cabinet, pemasangan chassis,speaker serta back cabinet. Pemasangan komponen tersebut dilakukan oleh operatorlangsung