prosiding - rp2u unsyiah
TRANSCRIPT
PROSIDINGSeminar Nasional Matematika dan Terapan
28 - 29 November 2013Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
(SiManTap) ke-4
Dipublikasikan oleh:Himpunan Matematika Indonesia (IndoMS)Wilayah Aceh - Sumatera Utara
Volume 1
MAE TT IKA AM INN
DA
ON
NUP E
SM II AH
W I L A Y A HA C E H - S U M U T
Editor :Herman MawengkangTulusMarwan Ramli Rahmah JoharEdi Syahputra
PROSIDING
SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA
DAN TERAPAN
(SiManTap 2013)
VOLUME 1
Editor :
Herman Mawengkang
Tulus
Marwan Ramli
Rahmah Johar
Edi Syahputra
The Indonesian Mathematical Society
http://www.indoms-nadsumut.org
PROSIDING SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA
DAN TERAPAN
(SiManTap 2013)
Volume 1
Editor:
Herman Mawengkang
Tulus
Marwan Ramli
Rahmah Johar
Edi Syahputra
Copyright 2013, kepada penulis
Hak cipta dilindungi Undang-Undang
All rights reserved
Cover Designed : Iwan Doumy
Dipublikasikan oleh :
The Indonesian Mathematical Society
http://www.indoms-nadsumut.org
ISBN : 978-602-17004-7-1
Volume 1
KATA PENGANTAR
Seminar Nasional Matematika dan Terapan (SiManTap) merupakan salah satu
kegiatan tahunan Himpunan Matematika Indonesia (IndoMS) Aceh-Sumut dan
telah pula menjadi agenda IndoMS pusat. SiManTap telah dilaksanakan sebanyak
empat kali sejak tahun 2010.
SiManTap 2010 dilaksanakan di Universitas Sumatra Utara (USU), Medan, oleh
Departemen Matematika FMIPA; SiManTap 2011 dilaksanakan di Universitas Al
Muslim, Bireuen, oleh program Studi Pendidikan Matematika; SiManTap 2012
dilaksanakan di Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah, Medan, oleh
Program Studi Pendidikan Matematika FKIP; dan SiManTap 2013 dilaksanakan
di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, oleh Program Studi Pendidikan
Matematika. Kegiatan SiManTap ini diikuti oleh berbagai kalangan, baik dosen,
mahasiswa, guru, peneliti, pemerhati, pengguna maupun pencinta matematika
yang setiap tahunnya terjadi peningkatan jumlah peserta dan pemakalah.
Seminar yang dilaksanakan setiap tahun ini bertujuan untuk membentuk forum
bagi peneliti, dosen, guru, pengguna, pemerhati, pencinta serta mahasiswa untuk
saling berbagi ide, ilmu, pengalaman dan wawasan. Selain itu, dapat pula
dijadikan sebagai wadah untuk saling berkomunikasi dan berdiskusi tentang
penelitian dan penemuan baru dalam bidang matematika, khususnya matematika
terapan.
Penerbitan prosiding SiManTap 2013 ini diharapkan dapat meningkatkan
kuantitas dan kualitas penulisan pada bidang matematika maupun terapannya.
Ucapan terimakasih dewan redaksi ucapkan kepada berbagai pihak yang telah
membantu proses penerbitan prosiding ini dan semoga pada terbitan berikutnya
mutu penulisan dapat lebih ditingkatkan lagi sehingga dapat lebih bermanfaat.
Dewan Redaksi
Panitia Pelaksana
Ketua Panitia : Dr. Rahmah Johar, M.Pd
Wakil Ketua : Usman, M.Pd
Sekretaris : Mukhlis Hidayat, M.Kom
Wakil Sekretaris : Dra. Tuti Zubaidah, M.Pd
Bendahara : Dra. Bintang Zaura, M.Pd
Panitia Pengarah
1. Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M. Eng (Unsyiah)
2. Dr. Djufri, M.Si (Unsyiah)
3. Prof. Dr. Budi Nurani Ruchjana (UNPAD)
4. Prof. Dr. Herman Mawengkang (USU)
5. Prof. Dr. Tulus, M. Si (USU)
6. Prof. Dr. Saib Suwilo, M.Sc (USU)
7. Dr. Marwan Ramli, M. Si (Unsyiah)
8. Dr. Hizir Sofyan (Unsyiah)
9. Dr. Said Munzir, M. Eng. Sc (Unsyiah)
10. Dr. M. Ikhsan, M. Pd (Unsyiah)
11. Dr. Firmansyah, M. Si (UMNAW)
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ......................................................................................... i
Kepanitiaan ............................................................................................... ii
Daftar Isi .................................................................................................... iii
A. PENDIDIKAN MATEMATIKA
Sociomathematical Norms in Pendidikan Matematika Realistic
Indonesia (PMRI) Classroom ...................................................................... 1
(Zetra Hainul Putra, Prodi PGSD, Universitas Riau, Pekanbaru)
Pemanfaatan Program GeoGebra pada Pembelajaran Matematika ............ 10
(Amanda Syahri NST, Prodi Pendidikan Matematika Program
Pascasarjana, Universitas Negeri Medan, Sumatera Utara)
Penilaian Autentik untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Kreatif
Siswa melalui Pendekatan Scientific pada Pembelajaran Matematika
Tingkat SMA .............................................................................................. 17
(Rahmi Ramadhani, Prodi Pendidikan Matematika Program
Pascasarjana, Universitas Negeri Medan, Medan)
Penerapan Metode Pembelajaran Aktif Tipe Quiz Team untuk
Meningkatkan Kreativitas dan Kemampuan Belajar Matematika Siswa ... 27
(Rizka Fahruza Siregar, Prodi Pendidikan Matematika Program
Pascasarjana, Universitas Negeri Medan, Medan)
Meningkatkan Sikap, Ketrampilan, dan Pengetahuan Matematika
Siswa melalui Pendekatan Scientific .......................................................... 35
(Oktaviana Nirmala Purba, Prodi Pendidikan Matematika Program
Pascasarjana, Universitas Negeri Medan, Medan)
Penerapan Model Pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visual,
Intellectual) dengan Menggunakan Media Komputer pada Materi
Besar Sudut Segitiga ................................................................................... 40
(Isnaini dan Asmaul Husna, Prodi Pendidikan Matematika Program
Pascasarjana, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh)
Perbandingan Kurikulum dan Sistem Pendidikan Negara Indonesia
dengan Negara Amerika Serikat ................................................................. 47
(Cut Musriliani dan Sarniyati Yusmanita, Prodi Pendidikan
Matematika Program Pascasarjana, Universitas Syiah Kuala, Banda
Aceh)
Penerapan Model Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevant, Interest,
Assessment, Satisfaction) dengan Menggunakan Media Game Online
dan Kartu Soal di Kelas VIII SMPN 8 Banda Aceh : ditinjau dari Segi
Peserta Didik ............................................................................................... 56
(Rini Sulastri dan Yuli Ariani, Prodi Pendidikan Matematika Program
Pascasarjana, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh)
Model Pembelajaran Matematika yang Humanis pada Materi Statistik
Kelas IX SMP ............................................................................................. 63
(Lia Rista, Prodi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana,
Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh)
Penggunaan Situs Tutorial.math.lamar.edu pada Perkuliahan Kalkulus
di Program Studi Pendidikan Matematika STAIN Zawiyah Cot Kala
Langsa ......................................................................................................... 72
(Budi Irwansyah, Prodi Pendidikan Matematika, STAIN Zawiyah Cot Kala,
Langsa)
Penerapan Mnemonic pada Materi Trigonometri Perkalian Sinus dan
Cosinus di Kelas XI-IPA SMAN 1 Banda Aceh ........................................ 78
(Aklimawati dan Agung Sanjaya, Prodi Pendidikan Matematika
Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh)
Penerapan Model Pembelajaran Role Playing pada Materi SPLDV
Kelas VIII SMP Negeri 11 Banda Aceh ..................................................... 86
(Novi Yanti dan Nazariah, Prodi Pendidikan Matematika Program
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh)
Pembelajaran Metode Kooperatif Tipe Student Team Achievement
Division (STAD) pada Materi Statistik di SMP Negeri 1 Simpang Tiga
Aceh Besar .................................................................................................. 92
(Yuli Amalia1 dan Rosna2,1Prodi Pendidikan Matematika Program
Pascasarjana, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh,2 Prodi
Pendidikan Matematika, Universitas Serambi Mekkah, Banda Aceh)
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing
pada Materi Prisma di MTsN Model Banda Aceh ..................................... 101
(Muhammad Yani, Prodi Pendidikan Matematika Program
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh)
Penerapan Model Sinektik pada Materi Luas Segitiga ............................... 111
(Shinta Dewi dan Andriani, Prodi Pendidikan Matematika Program
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh)
Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer pada Materi
Segitiga ....................................................................................................... 120
(Samsul Bahri dan Rahmat, Prodi Pendidikan Matematika Program
Pascasarjana, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh)
Kajian Lintasan Belajar (Learning Trajectory) pada konsep
Kesebangunan ............................................................................................. 127
(Maulida, Prodi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana,
Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh)
Lintasan Belajar (Learning Trajectory) pada Volum Kubus dan Balok .... 132
(Asmaul Husna, Prodi Pendidikan Matematika Program
Pascasarjana, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh)
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Training pada Materi
Trigonometri di Kelas X SMA Negeri 1 Meureudu ................................... 138
(Nurdiansyah dan Cut Laila Kulsum, Prodi Pendidikan Matematika
Program Pascasarjana, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh)
Penerapan Model Pembelajaran Investigasi Kelompok pada Materi
Volume Tabung di MTsN Sigli .................................................................. 147
(Khairunnisa, Prodi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana,
Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh)
Analisis Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa dalam
Menyelesaikan Soal Melalui Pendekatan Problem Solving pada Materi
Limas Kelas VIII MTsN Model Banda Aceh ............................................. 153
(Rimilda, Prodi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana,
Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh)
Pembelajaran Luas Permukaan Bola dengan Menggunakan Media
Jeruk melalui Model Berpikir Induktif di Kelas VIII SMPN 16 Banda
Aceh ............................................................................................................ 160
(Rika Silviani dan Nurul Fajri, Prodi Pendidikan Matematika
Program Pascasarjana, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh)
Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer pada Materi
Bangun Ruang Sisi Datar dengan Bangun Datar di Kelas VIII MTsN
Darul 'Ulum Banda Aceh ............................................................................ 167
(Zulfikar dan Abdul Razak , Prodi Pendidikan Matematika Program
Pascasarjana, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh)
Desain Hypothetical Learning Trajectory (HLT) pada Pembelajaran
Menentukan Rumus Umum Suku ke-n Barisan Aritmetika di SMP
Kelas IX ....................................................................................................... 176
(Fajriati, Prodi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana,
Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh)
Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa melalui
Pendekatan Open-Ended pada Pembelajaran Matematika di Kelas VIII
SMP Pembangunan Nasional Pagar Merbau ............................................... 185
(Darmina Eka Sari Rangkuti, Prodi Pendidikan Matematika Program
Pascasarjana, Universitas Negeri Medan, Medan)
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa melalui Strategi Belajar
Tuntas (Mastery Learning) pada Pokok Bahasan Pecahan di Kelas VI
SD Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar T.A 2012/2013 ................................ 191
(Boynes Manurung, Prodi Pendidikan Matematika Program
Pascasarjana, Universitas Negeri Medan, Medan)
Lintasan Belajar (Learning Trajectory) Materi Luas Permukaan Bola
Menggunakan Pendekatan PMR di Kelas IX SMP .................................... 196
(Purnama Wita, Prodi Pendidikan Matematika Program
Pascasarjana, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh)
Pengaruh Semester Pendek terhadap Perubahan Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK) Mahasiswa dengan Menggunakan Model Markov
(Studi kasus mahasiswa Jurusan Matematika FMIPA UNSRI angkatan
2006) .......................................................................................................... 204
(Irmeilyana; Putra BJ Bangun dan Efrina Dwi Sari, Prodi Pendidikan
Matematika, Universitas Sriwijaya, Palembang)
Peranan Guru dalam Meningkatkan Motivasi Prestasi Belajar Siswa
dengan Menggunakan Model ARIAS Berbantuan Game Online dan
Kartu Soal di SMP Negeri 8 Banda Aceh ................................................... 214
(Yuli Ariani dan Rini Sulastri, Program Studi Magister Pendidikan
Matematika,Unversitas syiah kuala, Banda Aceh)
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games
Tournament (TGT) pada Materi Hasil Kali Turunan Fungsi Aljabar
Siswa Kelas XI IPA di SMA Negeri 2 Kuta Baro Aceh Besar .................. 226
(Nur Ainun dan Yuli Amalia, Prodi Pendidikan Matematika Program
Pascasarjana, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh)
Perbedaan Prestasi Belajar Matematika Siswa dengan Menggunakan
Strategi Generative Learning dengan yang Tidak Menggunakan
Strategi Generative Learning pada Kelas VII Madrasah Tsanawiyah
Negeri Air Hangat, Kerinci-Jambi .............................................................. 234
(Kiki Yuliani, Prodi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana,
Universitas Negeri Medan. Medan)
Pengaruh Penggunaan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah
terhadap Hasil Belajar Matematika Sistem Persamaan Linear Dua
Variabel (SPLDV) di Kelas VIII SMP Negeri 1 Sipirok ........................... 243
(Dianna Sari,Prodi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana,
Universitas Negeri Medan, Medan)
Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif pada Siswa Gaya Belajar Visual
dalam Menyelesaikan Soal Olimpiade Matematika Tingkat SMP ............. 249
(Della Amrina Yusra, Prodi Pendidikan Matematika Program
Pascasarjana, Universitas Negeri Medan, Medan)
Upaya meningkatkan kemampuan belajar matematika dengan model
tutorial berbasis media CD interaktif di SMA Gajah Medan T.P
2011/2012 ................................................................................................... 257
(Fauziawati Ritonga, Prodi Pendidikan Matematika Program
Pascasarjana, Universitas Negeri Medan, Medan)
Menghubungkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi
Matematika dengan Model Pembelajaran Investigasi Kelompok dalam
Pembelajaran Matematika ........................................................................... 263
(Desi Ariani, Prodi Pendidikan Matematika Program
Pascasarjana,Universitas syiah kuala, Banda Aceh)
Pembelajaran Berbasis Masalah Sebagai Upaya Mengembangkan
Habit Of Mind Siswa dalam Pembelajaran Matematika ............................. 272
(Yumni Aulia Hasibuan, Prodi Pendidikan Matematika Program
Pascasarjana, Universitas Medan, Sumatera Utara)
Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan
Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA Maju Binjai .............................. 276
(Anisa Fitri, Program Pascasarjana Pendidikan Matematika,
Universitas Negeri Medan, Sumatera Utara)
Matematika Tingkat Kabupaten/Kota pada Siswa Kelas XI SMA
Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School Kota Banda Aceh Tahun
2013 ............................................................................................................ 279
(Laiyina Ukhti, Salasi R, dan Yuhasriati, Prodi Pendidikan
Matematika, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh)
Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement
Division (STAD) terhadap Kemampuan Pemahaman Matematika
Siswa di SMA Negeri 1 Samudera ............................................................. 289
(Akmal Fahmi, Prodi Pendidikan Matematika, Universitas Negeri
Medan, Sumatera Utara)
Pengaruh Penguasaan Operasi Bilangan terhadap Hasil Belajar Barisan
dan Deret Siswa SMK Negeri 2 Padangsidimpuan .................................... 298
(Endi Zunaedy Pasaribu, Prodi Pendidikan Matematika Program
Pascasarjana, Universitas Negeri Medan, Medan)
Penerapan Model Pembelajaran Kumon pada Materi Operasi Aljabar
di Kelas VIII MTsN Model Banda Aceh .................................................... 303
(Kharisma Ch1, Johan Yunus2, dan Ihsan3, 1Prodi Pendidikan
Matematika Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, 2Prodi
Pendidikan Matematika, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, 3Prodi
Pendidikan Matematika, IAIN Ar-Raniry, Banda Aceh)
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS dan Model
Pengajaran Langsung pada Materi Turunan Fungsi di Kelas XI R-
SMA-BI Negeri 2 Banda Aceh Tahun Pelajaran 2011/2012 ...................... 313
(Fauza Usni, Usman, dan Elianti, Prodi Pendidikan Matematika,
Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh)
Pembelajaran Turunan melalui Model Kooperatif Tipe Think-Pair-
Share dan Snowball Throwing di Kelas XI SMK Negeri 1 Banda Aceh
..................................................................................................................... 320
(Mustaqim1, Suhartati2, dan Syahjuzar2,1Prodi Magister Pendidikan
Matematika, Universitas Syiah Kuala, 2 Prodi Pendidikan Matematika,
Universitas Syiah Kuala)
Penerapan Pendekatan Problem Solving pada Materi Limas di Kelas
VIII-3 MTsN 1 Banda Aceh ....................................................................... 330
(Syahida dan Rimilda, Prodi Pendidikan Matematika Program
Pascasarjana, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh)
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa melalui Problem Based
Learning di Kelas XI SMA Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School
Banda Aceh ................................................................................................. 338
(Cut Yuni Nurul Hajjina, Rahmah Johar, dan Anwar Ramli, Prodi
Pendidikan Matematika, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh)
Penerapan Model Pembelajaran Tuntas (Mastery-Learning) dengan
Media Animasi Macromedia Flash Pada Materi Bangun Ruang di
Kelas VIII SMP Negeri 2 Blang Pidie Kabupaten Aceh Barat Daya ......... 348
(Rusydy, Prodi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana,
Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh)
Penerapan Pendekatan Matematika Realistik pada Materi Teorema
Pythagoras di Kelas VIII SMPN Unggul Sigli .......................................... 355
(Muchsin, Prodi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana,
Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh)
Strategi Siswa dalam Menyelesaikan Soal Berbentuk Problem Solving
pada Materi Trigonometri di Kelas X SMA Laboratorium Unsyiah
Banda Aceh ................................................................................................. 361
(Mahfudzah Ulfa, Budiman, Mailizar, Prodi Pendidikan Matematika,
Universitas Syiah Kuala, banda Aceh)
Penerapan Model Pembelajaran Pencapaian Konsep dalam
Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika dan Kreatifitas Siswa
SMP Negeri 9 Banda Aceh …………... ...................................................... 370
(Erma Suryani dan Nurjani, Prodi Pendidikan Matematika,
Universitas Syiah Kuala, banda Aceh)
Penerapan Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk
Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa dan Kemampuan Koneksi
Matematika Siswa pada Materi Bangun Ruang Sisi Lengkung di SMP
Tunas Nusa Kabupaten Aceh Barat Daya .................................................... 375
(Kafrawi dan Rusydy, SMP Tunas Nusa Aceh Barat Daya dan SMP
Negeri 2 Blang Pidie, Aceh Barat Daya)
Penerapan Pendekatan Kontekstual untuk Meningkatkan Kemampuan
Pemecahan Masalah Matematis pada Materi Bilangan Desimal Siswa
Kelas VII SMP TNA Fatih Billingual School ............................................ 385
(Dessy Amalia, Bainuddin Yani, dan Mukhlis Hidayat, Prodi
Pendidikan Matematika, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh)
Peningkatan Kemampuan Komunikasi dan Koneksi Matematis Siswa
SMP Melalui Pembelajaran Kooperatif tipe STAD ................................... 392
(Risna Mirabella Saragi, Rosliana Harahap, Sri Lestari Manurung,
Departemen Matematika, Universitas Indonesia, Depok)
Pembelajaran Matematika Berbasis Adobe Flash CS5 pada Materi
Garis Singgung Lingkaran ........................................................................... 398
(Juanda BJ, Hasan Munir, dan Musafir Kumar, Prodi Pendidikan
Matematika, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh)
Kreativitas Guru dalam Memberikan Motivasi Siswa pada Mata
Pelajaran Matematika di Kelas II SD Negeri 56 Banda Aceh ..................... 406
(Bintang Zaura Prodi Pendidikan Matematika Universitas Syiah Kuala,
Banda Aceh)
B. MATEMATIKA DAN MATEMATIKA TERAPAN
Estimasi Parameter Model Regresi Data Panel Dinamik ........................... 412
(Abdul Aziz, Jurusan Matematika, UIN Maulana Malik Ibrahim
Malang)
Implementasi BTDSA2 (Blinding the DSA-type 2) pada Protokol
CryptO-0N2 untuk Mendukung Anonimitas Pemilih ................................. 423
(Esti Rahmawati Agustina, Theresia Natalia, Lembaga Sandi Negara)
Direct Cryptanalytic Attack pada Tiga PRNG Bertipe Non Linier ............ 432
(Arif Fachru Rozi, dan Sari Agustini Hafman Lembaga Sandi Negara,
Jakarta)
Analisis Perbedaan Perhitungan Kalender Hijriyah dan Masehi ................ 442
(Nazariah, Prodi Pendidikan Matematika, Universitas Syiah Kuala,
Banda Aceh)
Tinjauan Metode Kriptanalisis pada Pseudorandom Bit Generator
ANSI X9.17 ................................................................................................ 449
(Frizka Ferina, Lembaga Sandi Negara, Jakarta)
Metode Biplot untuk Mengidentifikasi Karakteristik Jenis Belanja pada
Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Aceh (PA-
SKPA) Tahun 2008-2010 ........................................................................... 456
(Nurhasanah, Raudatul Jannah, Prodi Matematika Universitas Syiah
Kuala Banda Aceh)
Fermat Test and the Existence of Pseudoprimes ........................................ 465
(Ega Gradini, Prodi Pendidikan Matematika, STKIP Bina Bangsa
Getsempena, Banda Aceh)
Penggunaan Binomium Newton dalam Mencari Sisa Keterbagian ............ 473
(Desi Yuliana,Prodi Matematika, Universitas Syiah Kuala, Banda
Aceh)
Perbandingan Simulasi Tomlab pada Pengendalian Penyebaran Virus
HIV ............................................................................................................. 479
(Miksalmina dan Said Munzir, Prodi Magister Matematika,
Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh)
Merancang Kalkulator Trigonometri dengan Menggunakan
Pemograman Graphical User Interface (GUI) pada Matlab ...................... 487
(Durisman, Prodi Magister Matematika, Universitas Syiah Kuala,
Banda Aceh)
Pemograman Graphical User Interface (GUI) dengan Matlab untuk
Mendesain Alat Bantu untuk Menentukan Fungsi Integral dan Turunan
..................................................................................................................... 492
(Eva Yunita, Nova Ernyda, Prodi Matematika ,Universitas Syiah
Kuala, Banda Aceh)
Mendesain Operasi Matriks dengan Menggunakan Pemrograman
Graphical User Interface (GUI) pada Matlab ............................................ 497
(Nuraini, Prodi Magister Matematika, Universitas Syiah Kuala, Banda
Aceh)
Mendesain Multimedia Pembelajaran Matematika dengan
Menggunakan Pemograman GUI Matlab ................................................... 502
(Safwandi, Prodi Magister Matematika, Universitas Syiah Kuala,
Banda Aceh)
Pemanfaatan GUI Designer (GUIDE) dalam Pembelajaran Grafik
Fungsi Trigonometri ................................................................................... 509
(Rahmi, Prodi Magister Matematika, Universitas Syiah Kuala, Banda
Aceh)
Pengembangan Media Pembelajaran Matematika dengan
Menggunakan GUI Matlab pada Materi Pencerminan (Refleksi) ............... 516
(Rauzah, Prodi Magister Matematika,Fakultas MIPA Unsyiah, Banda
Aceh)
Pemanfaatan Hierarchical Bayes Spatial Small Area Estimation (SAE)
dengan Pembobot Korelasi untukMenduga Proporsi pada Area yang Tidak
Tersurvei ................................................................................................................ 521
(Titin Siswantining, Saskya Marry Soemartojo, dan Yekti Widyaningsih,
Departemen Matematika, Universitas Indonesia, Depok)
Volume 1 | Seminar Nasional Matematika dan Terapan 2013 (SiManTap 4) 385
Penerapan Pendekatan Kontekstual untuk Meningkatkan Kemampuan
Pemecahan Masalah Matematis pada Materi Bilangan Desimal
Siswa Kelas VII SMP TNA Fatih Bilingual School
Dessy Amalia, Bainuddin Yani, dan Mukhlis Hidayat
Prodi Pendidikan Matematika, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
Email: [email protected]
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan siswa
dalam penyelesaian masalah matematis pada materi bilangan desimal melalui
pembelajaran dengan menerapkan pendekatan kontekstual. Desain yang digunakan
adalah one group pretest-posttest design. Penelitian ini merupakan penelitian
eksperimen di SMP TNA Fatih Bilingual School. Pemilihan sampel dengan teknik
sampel acak. Pengumpulan data dilakukan dengan tes hasil belajar dan teknik analisis
data dengan gain score. Berdasarkan data rata-rata nilai pretest dan posttest siswa yang
telah dianalisis diperoleh bahwa sampel gain bernilai 0,35 atau dalam kategori 0,3 ≤𝑔 < 0,7 (interpretasi sedang). Pengujian hipotesis menggunakan statistik parametrik
uji-t satu pihak yaitu pihak kanan. Dengan taraf signifikan α = 0,05 dapat
disimpulkan bahwa pendekatan kontekstual dapat meningkatkan kemampuan siswa
dalam menyelesaikan masalah matematis pada materi bilangan desimal di SMP TNA
Fatih Bilingual School.
Kata kunci: Bilangan desimal, pendekatan kontekstual, pemecahan masalah
matematis.
1. Pendahuluan
Pembelajaran matematika memegang peranan yang sangat penting karena dipelajari oleh semua bidang
ilmu untuk menganalisa berbagai masalah, mengembangkan daya konsentrasi, meningkatkan
kemampuan berfikir logis, kritis, kreatif, rasional serta dinamis sehingga mampu membentuk ide-ide
baru yang berguna bagi kepentingan kehidupan. Salah satu tujuan pembelajaran matematika yaitu
meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika. Kemampuan ini sangat berguna bagi
siswa pada saat mendalami matematika maupun dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Zulkardi
(2003: 7) ”Mata pelajaran matematika lebih ditekankan pada penalaran atau pemahaman”, artinya
dalam mempelajari matematika siswa harus memahami konsep matematika terlebih dahulu agar dapat
menyelesaikan soal-soal dan mampu mengaplikasikan pembelajaran tersebut dalam dunia nyata”.
Menurut Japa (2008: 69) “kemampuan siswa memecahkan masalah matematika tergolong rendah. Hal
ini disebabkan, dalam pembelajaran matematika selama ini mereka tidak pernah dihadapkan pada
masalah matematika. Untuk meningkatkan kompetensi berpikir aktif, kreatif dan produktivitas siswa,
tentunya guru haruslah memberikan kesempatan kepada siswa yang mengarah kepada penyelesaian
masalah”. Dewasa ini banyak guru yang menerapkan pembelajaran konvensional, pada prosesnya guru
menerangkan materi dengan metode ceramah. Sumber utama pada proses ini adalah penjelasan guru.
Siswa hanya pasif mendengarkan uraian materi, menerima, dan menelan begitu saja ilmu atau
informasi dari guru. Hal ini tentu berakibat informasi yang didapat kurang begitu melekat dan
membekas pada diri siswa.
Terkait dengan cara belajar siswa dalam pemahaman suatu materi, maka untuk meningkatkan prestasi
serta ketuntasan belajar siswa, guru harus memilih pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan
materi, pendekatan pembelajaran yang digunakan harus mampu membangkitkan minat belajar siswa.
Untuk dapat membangkitkan minat siswa, kiranya materi yang diajarkan harus dikaitkan dengan
situasi dunia nyata siswa, yang dapat mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang
dipelajari dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Berangkat dari konsep ini, diharapkan
386 Seminar Nasional Matematika dan Terapan 2013 (SiManTap 4) | Volume 1
hasil pembelajaran akan lebih bermakana. “Proses pembelajaran akan berlangsung secara alamiah
dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami, bukan sekedar transfer pengetahuan dari guru
kepada siswa. Konsep pembelajaran seperti ini dinamakan pendekatan kontekstual atau lebih dikenal
dengan sebutan contextual teaching and learning (CTL)”. (Sardiman, 2004:222).
Dalam pembelajaran kontekstual ini, siswa didorong untuk mengerti apa makna belajar, apa
manfaatnya, dan bagaimana mencapainya. Dengan demikian mereka akan memposisikan dirinya
sebagai pihak yang memerlukan bekal utuk hidupnya nanti. Dalam pembelajaran kontekstual tugas
guru adalah mengelola kelas agar menjadi kondusif untuk belajar siswa. Jadi, pengetahuan atau
keterampilan itu akan ditemukan oleh siswa sendiri. Pendekatan pembelajaran CTL dengan
mengunakan model pembelajaran berdasarkan masalah sudah pernah dilakukan di Universitas Negeri
Jambi terhadap materi ruang dimensi tiga pada mahasiswa dan hasil penelitian menunjukkan terjadi
peningkatan kualitas belajar mahasiswa dan hasil belajarnya, sehingga dapat disimpulkan bahwa
pendekatan CTL dengan model pembelajaran berdasarkan masalah (MPBM) dapat meningkatkan
kualitas dan hasil belajar (Sabil: 2011). Selain itu di Universitas Syiah Kuala juga pernah dilakukan
penelitian serupa oleh Ari Hestaliana (2012) mengenai pembelajaran materi segi empat dengan
pendekatan CTL untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa di SMP Negeri 1 Banda
Aceh yang memperoleh kesimpulan bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa yang diajarkan
dengan pendekatan kontekstual lebih baik dari pada siswa yang diajarkan melalui pendekatan non
CTL. Berdasarkan uraian tersebut maka peneliti tertarik untuk mengkaji penelitian yang berkaitan
dengan “Penerapan Pendekatan Kontekstual untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematis pada Materi Bilangan Desimal Siswa Kelas VII SMP TNA Fatih Bilingual School”.
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: apakah penerapan pendekatan
kontekstual dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis pada materi bilangan
desimal di SMP TNA Fatih Bilingual School?
2. Tinjauan Pustaka
Belajar dan Pembelajaran Matematika
Menurut Slameto (2003:2) “Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasi pengalamannya
sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya”.
Matematika sebagai ilmu dasar, dewasa ini telah berkembang pesat baik materi dan kegunaannya.
Dengan matematika seorang akan mampu mengembangkan kemampuan berkomunikasi dengan
menggambarkan bilangan-bilangan berupa simbol-simbol serta ketajaman penalaran yang memberikan
kejelasan dan menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Jadi jelas bahwa matematika
sangat berperan dalam kehidupan siswa sehingga siswa dapat berfikir untuk menemukan konsep yang
merupakan inti dari matematika.
Pembelajaran matematika di sekolah dikatakan berhasil jika siswa dapat belajar sesuai dengan tujuan
yang ditetapkan. Suatu proses pembelajaran dikatakan baik, jika komunikasi yang terjadi dalam
pembelajaran tersebut mampu menimbulkan intensitas proses yang terjadi dalam pembelajaran
tersebut mampu menimbulkan intensitas proses belajar yang tinggi.
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika
Menurut Erniwati (2011:32) masalah matematika dapat dibedakan dalam dua jenis, yaitu masalah rutin
dan masalah nonrutin.
Volume 1 | Seminar Nasional Matematika dan Terapan 2013 (SiManTap 4) 387
a. Masalah rutin dapat dipecahkan dengan mengikuti prosedur yang mungkin sudah pernah
dipelajari. Masalah rutin sering disebut sebagai masalah penerjemah karena deskripsi situasi
dapat diterjemahkan dari kata-kata menjadi simbol-simbol.
b. Masalah nonrutin mengarah kepada masalah proses, membutuhkan lebih dari sekedar
menerjemahkan masalah menjadi kalimat matematika dan penggunaan prosedur yang sudah
diketahui. Masalah nonrutin mengharuskan pemecah masalah untuk membuat metode pemecahan
sendiri.
Wena (2009:56) mengemukakan enam tahap dalam pemecahan masalah, yaitu: a) Identifikasi Masalah
(Identification the problem); b) Representasi permasalahan (Representations of the problem); c)
Perencanaan pemecahan (Planning solution); d) Menerapkan/mengimplementasikan perencanaan
(Execute the plan); e) Menilai perencanaan (Evaluate the plan); f) Menilai hasil pemecahan (Evaluate
the solution).
3. Metode Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP TNA Fatih Bilingual School 2012-2013,
sedangkan yang menjadi sampel adalah siswa kelas VII SMP TNA Fatih Bilingual School. Dalam
penelitian ini peneliti melakukan tes yang terdiri dari test awal (pre-test) dan test akhir (post-test).
Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk menganalisis data hasil tes adalah sebagai berikut:
1. Membuat rubrik penskoran dan memeriksa skor masing-masing jawaban soal.
2. Memeriksa jawaban siswa, memberikan skor sesuai dengan rubrik.
3. Skor perolehan siswa dikonversikan kedalam skala (0-100)
Nilai akhir: 𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧
𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐦𝐚𝐤𝐬𝐢𝐦𝐮𝐦𝑥100
4. Nilai siswa yang diperoleh kemudian dikualifikasikan untuk mengetahui tingkat kemampuan
pemecahan masalah matematis siswa.
Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis dengan menggunakan rumus statistik
sebagai berikut:
1) Membandingkan skor pre-test dan post-test untuk mencari peningkatan (gain) yang terjadi
sesudah pembelajaran pada masing-masing kelompok yang dihitung dengan rumus gain
ternormalisasi Hake (Meltzer, 2002) yaitu:
𝑔 =𝑆𝑝𝑜𝑠𝑡−𝑆𝑝𝑟𝑒
𝑆𝑚𝑎𝑘𝑠−𝑆𝑝𝑟𝑒 (1)
Keterangan:
Spost : Skor post-test
Spre : Skor pre-test
Smaks : Skor maksimum
2) Dari nilai N-Gain tiap kelas akan dihitung nilai rata-ratanya. Menurut Sudjana (2005:67) nilai
rata-rata ( x ) dihitung dengan menggunakan rumus:
�̅� =∑𝑥𝑖
𝑛 (2)
Keterangan:
x : skor rata-rata siswa
xi : nilai siswa
n : banyaknya data
Hasil perhitungan nilai rata-rata N-gain kemudian diinterpretasikan dengan menggunakan
klasifikasi sebagai berikut:
388 Seminar Nasional Matematika dan Terapan 2013 (SiManTap 4) | Volume 1
Tabel 1 Kriteria N-Gain
N-Gain Interpretasi
𝑔 ≥ 0,7 Tinggi
0,3 ≤ 𝑔 < 0,7 Sedang
𝑔 < 0,3 Rendah
(Sumber: Meltzer, 2002)
3) Membuat tabel distribusi frekuensi dengan panjang kelas yang sama, maka menurut Sudjana
(2005:47) terlebih dahulu ditentukan :
Rentang (R), ialah data terbesar dikurangi data terkecil
Banyak kelas interval (K) dengan menggunakan aturan sturges, yaitu :
K = 1 + (3,3)log n
Panjang kelas interval P
P = Rentang
banyak kelas=
R
K (3)
4) Menentukan nilai rata-rata ( �̅� ) Menurut Sudjana (2005:47), nilai rata-rata ( �̅� ) dapat dihitung dengan rumus:
�̅� =∑𝑓𝑖𝑥𝑖
∑𝑓𝑖 (4)
Ket: 𝑓𝑖 = frekuensi kelas interval
𝑥𝑖 = nilai tengah kelas interval
5) Untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan, dilakukan dengan menentukan nilai t hitung
dari data tersebut. Nilai t hitung diperoleh dengan rumus Sudjana (2005:227) yaitu.
𝑡 =�̅�−𝜇0
𝑠
√𝑛
(5)
Ket:
t = nilai t yang dihitung
�̅� = nilai rata-rata
𝜇0 = nilai standar yang menyatakan siswa telah mengetahui materi
𝑠 = simpangan baku
𝑛 = banyaknya data
Kriteria pengujiannya adalah tolak H0 apabila thitung > ttabel dengan dk= n1 + n2 – 2 dengan peluang (1 -
α).
Pengujian hipotesis dalam pengujian ini menggunakan uji-t satu pihak (pihak kanan) dengan taraf
signifikan α = 0,05. Pengujiannya adalah rata-rata µ1 dan µ2. Rumusan hipotesisnya sebagai berikut:
H0 : µ = µ0 : Pendekatan kontekstual tidak dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam
menyelesaikan masalah matematis pada materi bilangan desimal di SMP TNA Fatih
Bilingual School.
H1 : µ > µ0 : Pendekatan kontekstual dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan
masalah matematis pada materi bilangan desimal di SMP TNA Fatih Bilingual School.
4. Hasil dan Pembahasan
Adapun data yang diperoleh dari hasil penelitian adalah sebagai berikut:
A. Data Pretest dengan Jumlah Siswa 18 Orang
51,9 85,2 44,4 44,4 33,3 37 44,4 59,3 81,5
96,3 33,3 33,3 44,4 70,4 51,9 44,4 59,3 59,3
Volume 1 | Seminar Nasional Matematika dan Terapan 2013 (SiManTap 4) 389
B. Data Posttest dengan Jumlah Siswa 18 Orang
91,7 94,4 61,1 58,3 77,8 47,2 91,7 72,2 61,1
80,6 47,2 58,3 77,8 66,7 69,4 52,8 59,3 69,4
Gain Score
Berikut hasil pengolahan gain score siswa SMP TNA Fatih Bilingual School
Tabel 2 hasil tes awal dan tes akhir siswa
Skor Tes Awal Skor Tes Akhir Peningkatan Skor (%)
Min Max �̅�𝑝𝑟𝑒 Min Max �̅�𝑝𝑜𝑠𝑡 Min Max �̅�
33,3 96,3 54,11 47,2 94,4 70,21 -20,4 47,3 16,1
𝑔 =�̅�𝑝𝑜𝑠𝑡−�̅�𝑝𝑟𝑒
�̅�𝑚𝑎𝑥−�̅�𝑝𝑟𝑒=
70,2−54,1
100−54,1= 0,35
Maka didapatkan nilai 𝑔 = 0,35 yang termasuk kedalam kategori 0,3 ≤ 𝑔 < 0,7 (interpretasi sedang).
Pengujian Hipotesis
Setelah dilakukan uji normalitas pada data gain maka diperoleh bahwa data gain mengikuti distribusi
normal. Selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis. Adapun hipotesis yang akan di uji adalah :
𝐻𝑜 : 𝜇 = 𝜇𝑜 ,Pendekatan kontekstual tidak dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam
menyelesaikan masalah matematis pada materi bilangan desimal di SMP TNA Fatih
Bilingual School.
𝐻𝑎: 𝜇 > 𝜇𝑜 ,Pendekatan kontekstual dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan
masalah matematis pada materi bilangan desimal di SMP TNA Fatih Bilingual School.
Menurut Sudjana (2005:231) tentang kriteria pengujian sesuai dengan aturan pihak kanan yaitu” Tolak
hipotesis H0 jika 𝑡 ≥ 𝑡(1−𝛼) dan terima H0 jika 𝑡 < 𝑡(1−𝛼), dengan 𝒕(𝟏−𝜶) didapat dari lampiran daftar
distribusi student t menggunakan peluang (1 - 𝜶) dan dk = (n – 1)”.
Berdasarkan hasil perhitungan sebelumnya di dapat rata-rata gain siswa (𝒙 ) = 15,83 simpangan baku
(s)= 18,47 dan n = 18. Maka perhitungan dengan menggunakan statistik uji–t adalah sebagai berikut:
t = �̅�
𝑠𝐵/√𝑛
t = 15,83
18,47√18
⁄
t = 15,83
18,474,24⁄
t = 15,83
4,36
t = 3,63
Dengan taraf signifikan ∝ = 0,05 dan banyak kelas interval k = 6 maka derajat kebebasan, dk = (n – 1)
= (18 – 1) = 17. Dari tabel distribusi t diperoleh nilai dk = 17, dari nilai tersebut diperoleh 𝑡(0,,95)(17) =
1,74. Jadi t = 3,63 dan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 1,74. sehingga diperoleh 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yaitu 3,63 > 1,71. Dengan
demikian hipotesis H0 ditolak dan hipotesis H1 diterima yang berbunyi. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa pendekatan kontekstual dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam
menyelesaikan masalah matematis pada materi bilangan desimal di SMP TNA Fatih Bilingual School.
Pembahasan
Berdasarkan data yang diperoleh dan di analisis serta dilakukan pengujian hipotesis, diperoleh
simpulan bahwa pendekatan kontekstual dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan
masalah matematis pada materi bilangan desimal di SMP TNA Fatih Bilingual School. Namun dalam
390 Seminar Nasional Matematika dan Terapan 2013 (SiManTap 4) | Volume 1
penelitian yang dilakukan peneliti diperoleh gain score 0,35 yang termasuk kedalam kategori 0,3 ≤𝑔 < 0,7 (interpretasi sedang). Salah satu penyebabnya adalah ketidaksenangan mereka akan pelajaran
matematika, hal ini dirasakan peneliti sejak pertama kali mengadakan penelitian di kelas VII SMP
TNA Fatih Bilingual School, dimana beberapa orang siswa mengeluh ketika proses pembelajaran
berlangsung, bahkan ada siswa yang langsung mengatakan kepada peneliti bahwa belajar matematika
itu membosankan. Selain itu peneliti juga menemukan bahwa ada seorang anak yang konsentrasi serta
motivasinya dalam proses belajar mengajar sangat dipengaruhi oleh perasaan. Anak tersebut dapat
sangat rajin saat suasana hatinya bahagia, namun pada kesempatan lain anak tersebut tidak mau
melakukan apa-apa saat suasana hatinya tidak bahagia. Upaya mengatasi masalah diatas adalah, guru
hendaknya berusaha menguasai matematika yang akan diajarkannya serta bagaimana cara
mengajarkannya kepada siswa. Seorang guru juga hendaknya memahami psikologi anak dengan baik,
sehingga dapat membuat suasana pembelajaran menjadi nyaman dan tujuan dari pembelajaran dapat
dicapai dengan maksimal.
5. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Pendekatan kontekstual dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah
matematis pada materi bilangan desimal di SMP TNA Fatih Bilingual School.
2. Pembelajaran bilangan desimal dengan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan kemampuan
pemecahan masalah matematis siswa kelas VII SMP TNA Fatih Bilingual School dalam
interpretasi sedang.
3. Penelitian ini memberikan dampak positif bagi siswa untuk lebih produktif dalam memahami
materi berdasarkan kondisi nyata (kontekstual), sehingga siswa dapat menumbuhkembangkan
penguatan konsep dan pengetahuan secara lebih bermakna.
Daftar Pustaka
Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Menengah dan Aliyah. Jakarta:
Depdiknas.
Erniwati . 2011. Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VIII
SMP Negeri 2 Depok Dengan Menggunakan LKS Berbasis PMR Melalui Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe STAD pada Pokok Bahasan Panjang Garis Singgung Lingkaran
.http://eprints.uny.ac.id/1732/1/skrisi_fik.pdf , Diakses tanggal 2 Februari 2013.
Ginting, Saufi. 2011. Kriteria Ketuntasan Individu dan Klasikal Siswa. http://
blognyaalul.blogspot.com/2011/03/kriteria-ketuntasan-individu-dan.html. Diakses tanggal 20
Juni 2013.
Hestaliana, Ari. 2012. Pembelajaran Materi Segi Empat dengan Pendekatan CTL untuk Meningkatkan
Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa di SMP Negeri 1 Banda Aceh Tahun Ajaran
2011/2012. Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala.
Japa, I Gusti Ngurah (2008). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Terbuka
Melalui Investigasi Bagi Siswa Kelas V SD 4 Kaliuntu. (1), 60-73.
http://www.freewebs.com/santyasa/Lemlit/PDF_Files/PENDIDIKAN/APRIL_2008/IGN_Japa.
pdf , Diakses tanggal 10 Maret 2013.
Johar, rahmah dkk. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala.
Kadir. 2009. Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa SMP melalui
Penerapan Pembelajaran kontekstual Pesisir. http://eprints.uny.ac.id/7044/1/P28%20%20-
%20Kadir.pdf, Diakses tanggal 20 Juni 2013.
Kurnia. 2012. Penggunaan Pendekatan Kontekstual (CTL) dalam Pembelajaran Matematika di SD.
http://kurniab.blogspot.com/2012/02/penggunaan-pendekatan-kontekstual-ctl.html, Diakses
tanggal 25 Februari 2013
Margono, S. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Volume 1 | Seminar Nasional Matematika dan Terapan 2013 (SiManTap 4) 391
Meltzer, David E. 2002. The Relationship between Mathematics Preparation and Conceptual Learning
Gains in Physics: A Possible “Hidden Variable” in Diagnostic Pretest Scores.
http://ajp.aapt.org/resource/1/ajpias/v70/i12/p1259_s1?isAuthorized=no, Diakses tanggal 20
Juni 2013.
Rajagukguk, Waminton. 2011. Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika
Siswa dengan Penerapan Teori Belajar Bruner Pada Pokok Bahasan Trigonometri di Kelas X
SMA Negeri 1 Kualuh Hulu Aek Kanopan T.A. 2009/2010. VISI 19(1): 431-432.
http://akademik.nommensen-id.org/portal/public_html/JURNAL/VISI-
UHN/2011/VISI_Vol_19_No_1-2011/5_WamintonRaja-Gg.doc , Diakses tanggal 10 Maret
2013.
Sabil, Husni. 2011. Penerapan Pembelajaran Contextual Teaching & Learning (CTL) Pada Materi
Ruang Dimensi Tiga menggunakan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah (MPBM)
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNJA.edumatika 1:44.
http://online-journal.unja.ac.id/index.php/edumatica/article/download/185/167 , Diakses tanggal
6 Maret 2013.
Samsudin, Ahmad. 2011. Statistika Non-Parametrik. http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/
JUR._PEND._FISIKA/AHMAD_SAMSUDIN/Statistika%20Dasar/MODUL_10x.pdf. Diakses
tanggal 20 Juni 2013.
Sardiman, A.M. 1992. Interaksi dan Motivasi Belajar engajar, Pedoman bagi Guru dan Calon Guru.
Jakarta:Rajawali Press.
Slameto.2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: PT.Rineka Cipta.
Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito Bandung.
Sumardyono. 2012. Tahapan dan Strategi Memecahkan Masalah Matematika.
http://a410080100.files.wordpress.com/2012/01/tahapanmemecahkanmasalah.pdf . Diakses
tanggal 3 Juli 2013.
Tim penulis. 2011. Contextual Teaching and Learning dan Paham Kontrukstivisme, (Online),
(http://pmat.uad.ac.id/contextual-teaching-and-learning-dan-paham-kontrukstivisme.html,
diakses 14 Februari 2013).
Wena, Made. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer . Jakarta: Rineka Cipta.
Zulkardi. 2003. Pendidikan Matematika di Indonesia: Beberapa Permasalahan dan Upaya
Penyelesaiannya. Palembang: Universitas Sriwijaya.