pesan dakwah di media elektronik
TRANSCRIPT
PESAN DAKWAH DI MEDIA ELEKTRONIKAnalisis Framing Terhadap Acara Kick Andy Episode Atas Nama
Cinta, Cinta Tanpa Batas, Dan Kesempurnaan Cinta Di Metro TV
Skripsi
Chairunnisa
JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS ILMU DAK WAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2011 M/ 1432 H
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar S rjana Komunikasi Islam (S. Sos. I)
Oleh:
NIM: 107051002701
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa:
1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli. Saya Chairunnisa sebagai penulis
dan yang ditujukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
memperoleh gelar Sarjana Strata 1 (S1) di Universitas lam Syarif
Hidayatullah Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya
cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya
atau merupakan jiplakan atau plagiat dari karya orang lain, maka saya
bersedia menerima sangsi yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
Ciputat, 8 Juni 2011
Chairunnisa
ABSTRAK
ChairunnisaPesan Dakwah di Media Elektronik; Analisis Framing Terhadap Acara Kick Andy Episode Atas Nama Cinta, Cinta Tanpa Batas, dan Kesempurnaan Cinta
Sepanjang perjalanannya, Kick Andy mampu membuktikan kepada pemirsa Indonesia sebagai sebuah program talkshow yang bukan sekedar hiburan semata, tetapi tontonan yang dapat menyentuh hati, memotivasi dan menginspirasi. Tontonan berkualitas tersebut berangkat dari pemilihan konsep dan narasumber, kekuatan konten, serta pesan moral yang akan disampaikan. Sehingga Kick Andy dalam setiap tayangannya senantiasa mengajak pemirsanya untuk selalu berbuat kebaikan, khususnya kepada sesama. Sebagaiman Bukhari meriwayatkan dari Abdullah bin Amr RA bahwa Nabi SAW bersabda: “ Sebagian ulama membagi pesan dakwah menjadi dua bagian, pertama, yang berorientasi pada kesalehan individu. Kedua, yang berorientasi pada kesalehan sosial. Pesan dakwah yang kedua lebih ditekankan oleh ick Andy dan dikemas secara universal dalam episode Atas Nama Cinta, Cinta Batas, dan Kesempurnaan Cinta.
Dari wacana diatas timbul pertanyaan, bagaimana Kick Andy membingkai pendefinisian masalah?bagaimana membingkai penyebab masalah?bagaimana mengemas penilaian penyebab masalah?bagaimana merekomendasi penyelesaian masalah?apakah alasan Kick Andy membingkai pesan dalam ketiga episode tersebut?
Atas Nama Cinta episode yang mengisahkan perempuan-perempuan yang luar biasa. Meski suami mereka menderita sakit yang berkepanjangan, namun mereka tetap memegang janji pernikahan sehidup semati bertanggung jawab sebagai isteri dan ibu. Episode Cinta Tanpa Batas menghadirkan kisah dari perempuan-perempuan normal yang mau menikah dengan laki-laki yang secara fisik tidak normal. Hal tersebut membantah animo masyarakat bahwa menikah dengan pasangan yang tidak sempurna secara fisik, tidak menghambat kebahagiaan dalam rumah tangga. Serta menghimbau kepada orang tua agar tidak hanya melihat dari fisik calon menantunya. Sedangkan episode Kesempurnaan Cinta merupakan kebalikan dari episode Cinta Tanpa Batas, yakni kisah dari laki-laki yang menikah dengan perempuan yang tidak sempurna secara fisik.
Melalui wawancara langsung dengan Senior Produser Kick Andy, telaah naskah episode Atas Nama Cinta, Cinta Tanpa Batas, dan Kesempurnaan Cinta, kemudian dianalisis dengan framing model Robert N. Entman. Dapat diketahui bahwa Kick Andy mengemas realita kehidupan sarat dengan pesan moral, diantaranya pesan kesetiaan dan keikhlasan dalam menjalani sebuah rumah tangga. Pasangan yang mengalami sakit berkepanjangan tetap dijaga atas nama cinta. Cinta tidak ada batas bagi mereka yang menjalaninya dengan suka cita, sehingga menjadikan cinta tampak sempurna dengan menerima kelebihan dan kekurangan pasangan.
Sampaikanlah dariku walaupun satu ayat.”hablum minallah
hablum minaannas
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang tiada henti atas segala rahmat dan
ridha-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul Pesan
Dakwah di Media Elektronik Analisis Framing Acara Kick Andy Episode Atas
Nama Cinta, Cinta Tanpa Batas, dan Kesempurnaan Cinta Metro TV. Shalawat
serta salam selalu penulis hanturkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW,
yang telah memberi kebaikan kepada kita dan semoga kelak kita mendapat
syafaatnya di akhir zaman.
Tiada kata yang dapat mewakili luapan hati, baik suka n duka
dalam menyelesaikan skripsi ini. Berkat doa dan dukungan dari keluarga, teman-
teman, maupun semua pihak skripsi yang merupakan salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Strata 1 dapat diselesaikan dengan baik.
Selanjutnya penulis turut mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan
penulisan skripsi ini. Rasa terima kasih penulis ucapkan kepada:
1. Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Dr. Ar ef
Subhan, MA, Pembantu Dekan Bidang Akademik, Drs. Wahidin
Saputra, MA, Pembantu Dekan Bidang Administrasi Umum, Drs.
Mahmud Djalal, dan Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan, Drs.
Studi Rizal LK, MA.
2. Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Drs. Jumroni, M.Si,
beserta Sekretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Is Hj. Umi
Musyarofah, MA, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, yang
selalu siap membantu urusan akademik dan segala bimbingannya.
3. Para dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah
memberikan berbagai pengarahan, pengalaman, serta bimbingannya
kepada penulis selama masa perkuliahan.
4. Khususnya kepada Dr. Armawati Arbi, M. Si, atas segala
bimbingannya kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan
dengan baik.
5. Pimpinan dan karyawan Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi, yang telah memberikan pelayanan yang baik untuk
menunjang penulisan skripsi ini sampai akhir.
6. Segenap staff Metro TV, khususnya kepada Kumala Dewi,
Produser acara Kick Andy, atas kesediaanya meluangkan untuk
membantu penulis menyelesaikan skripsi.
7. Keluarga tercinta, terutama H. Ridwan Asmaun dan Hj. Tjut
Rochaniah, yang senantiasa mendukung dan mendoakan penulis di
setiap waktu demi kemudahan dalam menyelesaikan skrips ini.
8. Fajar Apandi, S. Hum, terima kasih atas segala masukan dan
dukungan, selama kuliah sampai penulis menyelesaikan penulisan
skripsi ini.
9. Teman-teman seperjuangan, KPI B angkatan 2007, khususnya Aam
Aminah, Mia Fitria, Muhammad Iqbal, M. Fuad Faizin, S. Sos. I,
Maspupah, S. Sos. I, Rifanur Mustofa, S. Sos. I, terima kasih atas
kebersamaan selama ini dan kenangan-kenangan indah yang tidak
akan terlupakan.
10. Sahabat-sahabat alumni Gontor Putri angkatan 2006, maupun sahabat-
sahabat yang tidak sempat menyelesaikan perjuangan hingga akhir.
Terima kasih untuk doa dan dukungan kalian.
11. Dan kepada semua pihak yang secara langsung ataupun tidak
langsung telah membantu penyelesaian skripsi ini.
Semoga Allah membalas semua kebaikan yang telah kalian berikan dan
semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya. Amin ya rabbal
‘alamin.
DAFTAR ISI
ABSTRAK iKATA PENGANTAR iiDAFTAR ISI v
BAB I PENDAHULUAN
BAB II TINJAUAN TEORI
BAB III GAMBARAN METRO TV DAN PROGRAM ACARA KICK ANDY
A. Latar Belakang Masalah 1B. Batasan dan Rumusan Masalah 4C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 5
1. Tujuan Penelitian 62. Manfaat Penelitian 6
D. Tinjauan Pustaka 7E. Kerangka Konsep 9F. Metodologi Penelitian 11
1. Pendekatan dan Desain Penelitian 112. Subjek dan Objek Penelitian 123. Tempat dan Waktu Penelitian 124. Tahap Penelitian 13
a. Teknik Pengumpulan Data 13b. Teknik Pengolahan Data 13c. Teknik Analisis Data 14
G. Sistematika Penulisan 14
A. Tinjauan Tentang Dakwah 161. Pengertian Dakwah 162. Pesan Dakwah 173. Dakwah di Media Elektronik 19
B. Konseptualisasi Televisi 191. Pengertian Televisi 192. Sejarah Singkat Televisi 223. Pengertian Program 234. Format Acara Televisi 24
C. Konseptualisasi Framing 241. Konsep Framing 252. Model Framing Robert N. Entman 27
D. Teori Konstruksi Sosial 30
A. Profil Metro TV 331. Sejarah Singkat 332. Visi dan Misi Metro TV 343. Susunan Direksi 35
4. Logo dan Arti Metro TV 365. Target Audience 376. Kategori Program Metro TV 37
B. Profil Acara Kick Andy 38C. Crew Acara Kick Andy 40D. Sinopsis Acara Kick Andy Episode Atas Nama Cinta 43E. Sinopsis Acara Kick Andy Episode Cinta Tanpa Batas 45F. Sinopsis Acara Kick Andy Episode Kesempurnaan Cinta..47
A. Bingkai Pendefinisian Masalah Menurut Model Robert N. Entman 511. Pendefinisian Masalah Episode Atas Nama Cinta 522. Pendefinisian Masalah Episode Cinta Tanpa Batas 533. Pendefinisian Masalah Episode Kesempurnaan Cinta..55
B. Bingkai Penyebab Masalah Menurut Model Robert N. Entman1. Penyebab Masalah Episode Atas Nama Cinta 582. Penyebab Masalah Episode Cinta Tanpa Batas 593. Penyebab Masalah Episode Kesempurnaan Cinta 60
C. Bingkai Penilaian Penyebab Masalah Menurut Model Robert N. Entman 621. Penilaian Penyebab Masalah Eps Atas Nama Cinta 622. Penilaian Penyebab Masalah Eps Cinta Tanpa Batas
643. Penilaian Penyebab Masalah Eps Kesempurnaan Cinta 65
D. Bingkai Rekomendasi Penyelesaian Masalah Menurut Model Robert N. Entman 671. Rekomendasi Penyelesaian Masalah
Episode Atas Nama Cinta 672. Rekomendasi Penyelesaian Masalah
Episode Cinta Tanpa Batas 683. Rekomendasi Penyelesaian Masalah
Episode Kesempurnaan Cinta 68E. Alasan Pembingkaian Pesan Menurut Tim Produksi 70
A. Kesimpulan 73B. Saran 76
BAB IV ANALISIS DATA
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA 78LAMPIRAN 80
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dibandingkan dengan radio, koran, majalah, buku dan la sebagainya,
televisi memiliki nilai lebih karena merupakan gabungan antara dan .
Artinya, televisi dapat menyampaikan pesan berupa suara dan gambar secara
simultan. Dibandingkan media massa lainnya, televisi memiliki satu keunggulan
pamungkas yaitu aktualitas gambar bergeraknya menjadi pesona bagi banyak
orang.
Televisi merupakan media yang paling diminati oleh khalayak, sebab
televisi bisa berada diruang paling pribadi sekalipun. Sehingga khalayak dapat
menerima pesan yang disampaikan secara simultan dalam waktu bersamaan meski
di tempat yang berbeda. Televisi dapat dimanfaatkan mulai dari hal yang positif
hingga negatif sebagaimana dampak yang ditimbulkan.1 Selain itu, televisi juga
berfungsi sebagai sarana penyampai informasi, sarana pendidikan, sarana hiburan,
sarana pengawasan dan kontrol sosial.2
Senada dengan fungsi-fungsi tersebut, Surya Paloh sebagai pemilik Metro
TV, yang juga anak perusahaan dari Media Group, menginginkan program-
program acara yang bermutu dan berkualitas tinggi. Surya Paloh menginginkan
sebuah program ala Larry King (CNN) ataupun Oprah Winfrey. Larry
King yang tajam dalam mengajukan pertanyaan, langsung pada sasaran,
1 Hery Effendy, (Jakarta: Erlangga, 2008), hal 65.2 Elvinaro Ardianto, , (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2007),
hal 14-24
audio visual
talk show
Industri Pertelevisian Indonesia, Komunikasi Massa
sedangkan Oprah dikenal lihai dalam menghibur penonton Dengan usaha
yang keras dari berbagai pihak, terbentuklah program acara dengan
nama Kick Andy yang dibawakan oleh Andy F. Noya.
Program acara Kick Andy diyakini dapat mencerdaskan penontonnya,
sebab program tersebut bukan acara biasa. Melainkan acara yang
dikemas dengan renyah sehingga menarik, mendidik, seka igus memberikan
hiburan bagi khalayak luas. Program ini sarat mengandung nilai-nilai
kemanusiawian yang tinggi. Ditambah lagi dengan penekanan pada fakta-fakta
yang dianggap mampu menggugah emosi, dapat menghibur, sehingga
memunculkan empati dan keharuan bagi yang menyaksikannya.
Tema yang diangkat pun sangat beragam, diantaranya persoalaan tentang
kehidupan, rahasia dibalik kesuksesan seseorang, korban-korban bencana alam,
dan lain sebagainya. Dimana tema tersebut diharapkan dapat menjadi motivasi
bagi penikmat acara Kick Andy. Acara Kick Andy senantiasa mengajak khalayak
menonton dengan hati. Selain itu, acara tersebut kerap mengajak penonton melalui
tayangannya untuk memberi dan berbagi terhadap sesama.
Menarik untuk diketahui, manakala Kick Andy mengangkat tema tentang
percintaan. Kisah cinta yang dihimpun oleh tim produksi dari berbagai
narasumber, kemudian dikemas dengan konsep dan sudut pandang yang berbeda,
sehingga menarik minat khalayak untuk menyaksikan episode-episode tersebut.
Misalnya episode Atas Nama Cinta, episode khusus yang mengisahkan tentang
ketegaran dan kesetiaan perempuan dalam menghadapi ujian sebagai istri dan
juga seorang ibu. Meski para suami mereka mengalami sakit yang
talk show
talk show
berkepanjangan, namun tidak meruntuhkan rasa cinta mereka terhadap suaminya,3
adalah sebuah nilai kesetiaan yang patut untuk diteladani.
Kemudian Kick Andy dalam episode Cinta Tanpa Batas, mengisahkan
para istri yang rela mencintai dan berbagi kehidupan dengan lelaki, yang secara
fisik tidak sempurna.4 Berbanding terbalik dengan episode Kesempurnaan Cinta,
yakni kisah para lelaki yang melupakan mimpinya tentang perempuan cantik
dengan penampilan sesempurna mungkin. Mereka sejumlah lelaki yang
ikhlas mencintai dan berbagi kehidupan dengan perempuan-perempuan yang
mengalami kekurangan secara fisik.5 Kisah-kisah yang dapat memotivasi dan
mengajak khalayak untuk saling berbagi dan memberi dengan sesama makhluk
ciptaan-Nya.
Dari ketiga episode di atas, dapat dilihat bagaimana acara Kick Andy
membingkai pesan tentang arti kesetiaan terhadap pasangan dan ketulusan cinta
kepada pasangan. Sebagaimana dalam pokok pesan dakwah i dakwah)
yakni ajaran Islam yang berpangkal pada Al-Quran dan Sunnah, yang senantiasa
menyeru serta mengajak umatnya untuk meningkatkan keimanan, untuk menjadi
pribadi yang sempurna, serta untuk membangun masyarakat yang adil dan
makmur.
Episode Atas Nama Cinta, Cinta Tanpa Batas, dan Kesemp Cinta,
sarat mengandung konsepsi ajaran Islam yang meliputi aspek dunia dan akhirat.
Dalam episode tersebut, melalui narasi dan gambar yang ditayangkan dari tiap-
3 Tim produksi Kick Andy, “The Show Atas Nama Cinta,” artikel diakses pada 15 Maret 2011 dari http://kickandy.com/theshow/1/1/2028/read/ATAS-NAMA-CINTA
4 Tim produksi Kick Andy, “The Show Cinta Tanpa Batas,” artikel diakses pada 15 Maret 2011 dari http://kickandy.com/theshow/1/1/1872/read/CINTA-TANPA-BATAS
5 Tim produksi Kick Andy, “The Show Kesempurnaan Cinta,” artikel diakses pada 15 Maret 2011 dari http://kickandy.com/theshow/1/1/1875/read/KESEMPURNAAN-CINTA
tiap narasumber, mampu memberikan pemahaman bagi khalayak luas mengenai
hubungan antarmanusia atau Segala bentuk
keterbatasan pasangan tidak dianggap sebagai kendala bagi pasangannya untuk
meraih kebahagian di dunia, serta mendapat ganjaran kebaikan di akhirat atas
ketulusannya terhadap pasangan.
Kekuatan televisi saat ini telah menjadi mimbar baru bagi penyampaian
pesan dakwah. Televisi kini mampu mengartikan sendiri religiositas agama, inilah
tantangan bagi masa depan agama Islam dalam berdakwah.6 Sebagimana pesan
dakwah yang mengandung konsep ajaran Islam dalam tiga isode tersebut
disampaikan melalui tayangan televisi. Sehingga tidak ihan jika media
dakwah yang kini semakin bervariasi, dengan tanpa maksud menggeser budaya
berdakwah terdahulu. Berdasarkan latar belakang inilah, penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul “
1. Batasan Masalah
Berdasarkan judul dan latar belakang diatas yang menjadi batasan masalah
dalam penelitian ini adalah sumber dan pesan, yakni pembingkaian pesan yang
disampaikan Kick Andy dalam episode Atas Nama Cinta, Cinta Tanpa Batas, dan
Kesempurnaan Cinta, serta bagaimana cara dan apa alasan tim produksi
6 Iswandi Syahputra, , (Bandung :Simbiosa Rekatama Media), 2007, hal. xiv-xv
mu’amalah baina an-annas.
Komunikasi Profetik
Pesan Dakwah di Media Elektronik
Analisis Framing Terhadap Acara Kick Andy Episode Atas Nama Cinta,
Cinta Tanpa Batas, Kesempurnaan Cinta di Metro TV.
B. Batasan dan Rumusan Masalah
membingkai pesan pada tiap-tiap episode. Penelitian ini akan dianalisis dengan
menggunakan analisis framing model Robert N. Entman. Dengan demikian,
penelitian ini tidak membahas respon khalayak, efektiv ra, dan sebagainya.
2. Rumusan Masalah
Dari batasan masalah diatas, dapat dirumuskan permasalahan penelitian
dengan bingkai Robert N. Entman sebagai berikut:
a. Bagaimana tim produksi membingkai pendefinisian masalah dalam
episode Atas Nama Cinta, Cinta Tanpa Batas, dan Kesempurnaan
Cinta?
b. Bagaimana tim produksi membingkai penyebab masalah dalam
episode Atas Nama Cinta, Cinta Tanpa Batas, dan Kesempurnaan
Cinta?
c. Bagaimana tim produksi mengemas evaluasi moral atau penilaian
penyebab masalah dalam episode Atas Nama Cinta, Cinta
Batas, dan Kesempurnaan Cinta?
d. Bagaimana tim produksi merekomendasi penyelesaian masalah dalam
episode Atas Nama Cinta, Cinta Tanpa Batas, dan Kesempurnaan
Cinta?
e. Apakah alasan tim produksi membingkai pesan dalam episode Atas
Nama Cinta, Cinta Tanpa Batas, dan Kesempurnaan Cinta?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini tidak lain adalah:
a. Untuk mengetahui bagaimana tim produksi mendefinisikan masalah
dalam episode Atas Nama Cinta, Cinta Tanpa Batas, dan
Kesempurnaan Cinta
b. Untuk mengetahui bagaimana tim produksi membingkai penyebab
masalah dalam episode Atas Nama Cinta, Cinta Tanpa Batas, dan
Kesempurnaan Cinta
c. Untuk mengetahui bagaimana tim produksi memberikan evaluasi
moral dalam episode Atas Nama Cinta, Cinta Tanpa Batas, dan
Kesempurnaan Cinta
d. Untuk mengetahui rekomendasi penyelesaian masalah yang diberikan
tim produksi dalam episode Atas Nama Cinta, Cinta Tanpa Batas, dan
Kesempurnaan Cinta
e. Untuk mengetahui alasan tim produksi membingkai pesan
episode Atas Nama Cinta, Cinta Tanpa Batas, dan Kesempurnaan
Cinta
2. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini terbagi atas manfaat akademis dan manfaat
praktis.
a. Manfaat Akademis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi if untuk
pengembangan Ilmu Komunikasi, dan juga menambah referensi keilmuan
melalui analisis framing model Robert N. Entman sebagai sebuah metode
penelitian dalam analisis teks media.
b. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan menjadi masukan positif juga dapat menambah
wawasan bagi teoritis dalam kajian Ilmu Komunikasi, bagi praktisi di
bidang , maupun bagi pengelola stasiun televisi khususnya.
Sebelum menentukan judul skripsi dan mengadakan penelitian lebih
lanjut, penulis telah melakukan tinjauan pustaka di Perpustakaan Fakultas Ilmu
Dakwah dan Ilmu Komunikasi dan di Perpustakaan Utama Universitas Islam
Negeri Jakarta. Maksud tinjauan pustaka ini antara lain untuk menghindari
kesamaan penelitian atau tindakan plagiat.
Beberapa judul skripsi tersebut yakni karya Neneng Hasanah, temuan dari
mahasiswi Konsentrasi Jurnalistik, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.7 Adapun
kesamaan yang ditemukan yakni kesamaan objek penelitian, sedangkan
perbedaannya dengan penelitian ini terletak pada metode analisis yang digunakan,
yaitu analisis framing Selain itu, penelitian terdahulu membatasi masalah pada
episode sedangkan penelitian ini meneliti episode Atas Nama
Cinta, Cinta Tanpa Batas, dan Kesempurnaan Cinta
7 Neneng Hasanah, (Jakarta: Skripsi, 2008) hal. 8.
Broadcasting
.
Aa Gym Menjawab,
.
Analisis Wacana Human Interest Pada Acara Kick Andy di Metro TV (Episode AA Gym Menjawab),
D. Tinjauan Pustaka
Karya Maysarah, mahasiswi konsentrasi Jurnalistik, UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta,8 yang membahas pemberitaan tentang terorisme di
Indonesia pada harian SINDO edisi 18-20 Juli 2009. Persamaannya terletak pada
model framing yang digunakan dalam penelitian tersebut sama dengan odel
framing yang penulis gunakan, yakni model Robert N. Entman. Perbedaannya
terletak pada subjek dan objek penelitian, penelitian dilakukan di harian
Sindo, edisi 18-20 Juli 2009. Sedangkan penulis meneliti acara Kick Andy,
episode Atas Nama Cinta, Cinta Tanpa Batas, dan Kesemp Cinta di Metro
TV.
Selanjutnya karya Umu Kalsum, mahasiswi Komunikasi dan Penyiaran
Islam, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,9 menemukan pesan dakwah yang
terkandung dalam episode Percaya Diri Bicara Seks pada Anak Usia 0-6 tahun,
dan pesan dakwah yang dominan dari episode tersebut dalam penelitiannya.
Meski mengungkap pesan dakwah di media televisi, perbedaannya dengan
penelitian ini adalah objek penelitiannya, yakni penel ian tersebut meneliti acara
Untukmu Ibu Indonesia di TVRI, sedangkan penulis menel i acara Kick Andy di
Metro TV.
Dan terakhir karya Neneng Mulyani, temuan mahasiswi Komunikasi dan
Penyiaran Islam, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,10 membahas pesan dakwah
dzatiyah, pesan dakwah fardiyah, pesan dakwah halaqoh, dan pesan dakwah
profesional. Kesamaannya dengan penelitian ini yaitu membahas pesan dakwah
8 Maysarah, Analisis Framing Berita Aksi Terorisme Di Indonesia Dalam Surat Kabar SINDO, (Jakarta: Skripsi, 2010), hal 56-68.
9 Umu Kalsum, , (Jakarta: Skripsi, 2008), hal 53-71.
10 Neneng Mulyani, , (Jakarta: Skripsi, 2010), hal 41-51.
Analisis Pesan Dakwah Dalam Acara Untukmu Ibu Indonesia TVRI
Pesan Dakwah di Media Elektronik Analisis Isi Terhada Sinetron Religi Para Pencari Tuhan Jilid III di SCTV
yang terkandung dalam tayangan di media televisi. Perbedaannya terletak pada
subjek dan objek penelitian, yaitu penelitian terdahulu meneliti sinetron realigi
Para Pencari Tuhan Jilid III, sedangkan penelitian ini meneliti acara Kick Andy
episode Atas Nama Cinta, Cinta Tanpa Batas, dan Kesempurnaan Cinta.
Dedy Mulyana menilai selama ini ada mitos yang kuat bahwa berita pada
media massa bersifat objektif dalam menjaring realitas yang ditampilkan.
Sehingga kita membutuhkan paradigma alternatif yang lebih kritis untuk melihat
realitas lain dibalik wacana media massa. Salah satunya dengan menggunakan
analisis framing ini. Beberapa pakar memang membedakan pendekatan analisis
framing ke dalam pendekatan konstruktivis atau kritis. Kendati demikian,
pendekatan konstruktivis dan kritis sama-sama dibawah payung humanistik,
subjektif – interpretatif, yang pada dasarnya mengasumsikan tindakan manusia
bersifat aktif, kreatif, dan inovatif.11
Menurut Eriyanto, analisis framing berkembang berkat pandangan kaum
konstruktivis. Konsep ini diperkenalkan oleh sosiolog interpretatif, Peter L.
Berger bersama Thomas Luckman. Karya mereka yang terkenal adalah konstruksi
sosial atas realitas. Bagi Berger, realitas tidak dibentuk secara alamiah, melainkan
dibentuk dan dikonstruksi. Pada perkembangannya, teori konstruksi sosial atas
realitas terbantahkan olah karya Burhan Bungin, yakni sosial media
11 Eriyanto, (Yogyakarta: LkiS, 2008), hal xii-xviii.
E. Kerangka Konsep
Analisis Framing, Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media,
massa. Di mana Bungin melihat realitas media adalah realitas yang dikonstruksi
oleh media dengan dua model, model peta analog dan model refleksi realitas.12
Adapun analisis framing digunakan untuk membedah ideologi media
massa saat mengkonstruksi suatu isu atau fakta menjadi sebuah realitas. Hal yang
dicermati adalah strategi seleksi, penonjolan fakta dalam sebuah berita, agar lebih
bermakna dan lebih menarik untuk menggiring interpretasi khalayak sesuai
perspektif media massa. Singkatnya, analisis framing untuk mengetahui
bagaimana perspektif media massa dalam menyeleksi isu, yang pada akhirnya
dapat menentukan fakta atau realitas apa yang diambil, bagian mana yang lebih
ditonjolkan.
Analisis framing memiliki empat model, yakni model Murray Edelman,
model Robert N. Entman, model William A. Gamson, dan model Zhongdang Pan
dan Gerald M. Kosicki. Adapun model Robert N. Entman yang digunakan dalam
penelitian ini. Entman melihat memiliki dua dimensi besar: seleksi isu
dan penonjolan aspek-aspek tertentu dari realitas atau isu. Seleksi isu berkaitan
dengan pemilihan fakta, Entman menyebutkan ada empat cara yang sering
dilakukan media: , identifikasi masalah atau definisi masalah, yakni isu
atau sebuah peristiwa hendak dinilai sebagai apa. , identifikasi penyebab
masalah, yakni siapa atau apa yang dianggap sebagai penyebab masalah. ,
evaluasi moral, yakni penilaian atas penyebab masalah. , rekomendasi
penyelesaian masalah.
Sedangkan penonjolan adalah proses membuat informasi menjadi lebih
bermakna, lebih menarik, berarti, atau lebih diingat oleh khalayak. Sehingga
12 Burhan Bungin, , (Jakarta: Kencana, 2008), hal 193-205.
Framing
pertama
Kedua
Ketiga
Keempat
Konstruksi Sosial Media Massa
realitas yang lebih mencolok mempunyai kemungkinan leb besar untuk
diperhatikan dan mempengaruhi khalayak dalam memahami suatu realitas.
Dengan demikian, penonjolan isu sangat berkaitan dengan penulisan fakta,
khususnya dalam politisasi pemakaian bahasa. Pilihan kata-kata tertentu dapat
menciptakan realitas tertentu kepada khalayak.13
14
1. Pendekatan dan Desain Penelitian
Penelitian yang menggunakan metodologi kualitatif berasal dari
pendekatan interpretatif atau subjektif. Pendekatan interpretatif ini mempunyai
dua varian, yakni kritis dan konstruktivis.15 Adapun penelitian ini berangkat dari
pendekatan konstruktivis sebagaimana analisis framing umumnya. Senada
dengan Eriyanto yang memasukkan analisis framing ke da pendekatan
konstruktivis. Dengan metodologi kualitatif yang lebih menekankan pada
persoalan kedalaman (kualitas) data bukan pada banyaknya (kuantitas) data.
13 Eriyanto, , (Yogyakarta: LkiS, 2008), hal. 186-200.
14 Alex Sobur, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006), hal. 173
15 Rachmat Kriyantono, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009), hal.51
Saran Penganggulangan MasalahPeristiwa Dilihat Sebagai Apa?
Penilaian atas Penyebab MasalahSiapa Penyebab Masalah
Tabel 1: Framing Robert N. Entman
F. Metodologi Penelitian
3) Treatment Recommendation1) Problem Identification
4) Moral Evaluation2) Causal Interpretation
Analisis Framing, Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media
Analisis Teks Media; Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing,
Teknik Praktis Riset Komunikasi,
Sedangkan desain penelitiannya menggunakan deskriptif litatif,
bertujuan untuk menggambarkan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai
situasi, atau berbagai fenomena realitas sosial yang ada masyarakat, yang
menjadi objek penelitian. Dan beruapaya menarik realitas itu ke permukaan
sebagai suatu ciri, karakter, sifat, model, tanda, atau gambaran fenomena tertentu.
Sehingga penelitian ini bersifat mendalam karena kedalaman data yang menjadi
pertimbangannya sesrta menusuk sasaran penelitian.16
2. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek dari penelitian ini atau disebut juga sebagai informan adalah tim
produksi, yakni Kumala Dewi, Senior Produser program acara Kick Andy.
Sedangkan objek penelitian atau fokus penelitiannya berupa rekaman episode
Atas Nama Cinta yang tayang pada 11 Februari 2011, Cinta Tanpa Batas yang
tayang pada 23 April 2011, dan Kesempurnaan Cinta yang tayang pada 30 April
2011.
3. Tempat dan Waktu Penelitian
Adapun tempat penelitian akan dilaksanakan di Stasiun levisi Metro
TV, pada program acara Kick Andy. Sebab program acara mengangkat
tema tentang kesetiaan dan ketulusan cinta sepasang suami isteri, sebagaimana
dalam episode Atas Nama Cinta, Cinta Tanpa Batas, dan Kesempurnaan Cinta.
Penelitian ini berlangsung selama bulan Maret 2011 hingga April 2011.
Selama rentang waktu tersebut, penulis telah memperoleh data yang sedalam-
dalamnya, kemudian dianalisis dengan framing model Robert N. Entman
semaksimal mungkin.
16 Burhan Bungin, , (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010), hal. 68
Penelitian Kualitatif;Komunikasi, Ekonomi, Kebijakanan Publik, dan
Ilmu Sosial lainnya
4. Tahanp Penelitian
a. Teknik Pengumpulan Data
Data penelitian terbagi atas data primer dan data sekunder. Adapun teknik
pengumpulan untuk data premier dengan melakukan observasi teks atau telaah
teks, yakni suatu kegiatan yang berhubungan dengan pengawasan dan peninjauan,
penulis melakukan observasi teks yaitu pengamatan untuk menganalisis isi makna
pesan yang terdapat didalamnya, kemudian dilakukan pengamatan secara
sistematis terhadap fenomena yang terdapat dalam acara Kick Andy episode Atas
Nama Cinta, Cinta Tanpa Batas, dan Kesempurnaan Cinta.
Sedangkan data sekunder diperoleh dengan cara melakukan wawancara
dengan menggunakan teknik wawancara bebas terpimpin, yakni menjawab
pertanyaan dengan bebas dan terbuka. Wawancara dalam penelitian ini akan
dilakukan kepada Kumala Dewi, Senior Produser program acara Kick Andy guna
mendapatkan data yang sedalam-dalamnya.
Teknik pengumpulan data selanjutnya dengan menghimpun dokumentasi,
yakni mengumpulkan dokumen-dokumen yang relevan terkait penelitian ini,
dapat berupa buku-buku, catatan-catatan, dan diktat yang ada pada redaksi.
b. Teknik Pengolahan Data
Selain penulis meneliti bagaimana suatu peristiwa dibingkai dalam acara
Kick Andy, langkah selanjutnya penulis akan mengolah data yang diperoleh
dengan cara menafsirkan makna yang tersembunyi dalam acara tersebut. Tafsiran
makna dari data yang diperoleh akan disesuaikan dengan acuan analisis framing
model Robert N. Entman.
Adapun teknik penulisan yang digunakan yaitu berpedoman pada buku
.
c. Teknik Analisis Data
Berangkat dari permasalahan di atas, penelitian ini menggunakan analisis
framing model Robert N. Entman yang terdiri atas empat konsep;
(pendifinisian masalah), (memperkirakan penyebab
masalah), (membuat pilihan moral), dan
(menekankan penyelesaiaany).17 Framing memberi tekanan
lebih pada bagaimana pesan dikemas dan bagian mana yang lebih ditonjolkan
oleh pembuat pesan.
Agar pembahasan dalam penulisan skripsi ini sistematis, maka penulis
membaginya menjadi lima bab, yang tiap bab terdiri dari berbagai sub-sub,
diantaranya:
Bab I, mengurai tentang latar belakang masalah, batasan dan rumusan
masalah, tujuan dan manfaat penelitian, kerangka konsep, metodologi penelitian
yang terdiri dari metode penelitian, subjek dan objek nelitian, tempat dan waktu
penelitian, teknik pengumpulan data, teknik pengolahan data, dan te k analisis
data, kemudian tinjauan pustaka, dan terakhir sistematika penulisan.
Bab II, membahas tentang pengertian pesan dakwah, konseptualisasi
televisi yang terdiri dari pengertian televisi, sejarah singkat televisi, format acara
17 Alex Sobur, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006), hal. 172
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, Dan Disertasi) Yang Disusun
Oleh Tim UIN Syahid, UIN Press, 2007, Cetakan Ke-1
Define
problems Diagnose Causes
Make Moral Judgment Treatment
Recommendation
Analisis Teks Media; Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing,
G. Sistematika Penulisan
televisi, dan konseptualisasi analisis framing berdasarkan model Robert N.
Entman.
Bab III, menggambarkan profil Metro TV, profil acara dan crew acara
Kick Andy, serta sinopsis episode Atas Nama Cinta, Cinta Tanpa Batas, dan
Kesempurnaan Cinta.
Bab IV, membahas bingkai dalam pendefinisian masalah menurut model
Robert N. Entman, bingkai penyebab masalah menurut model Robert N. Entman,
bingkai evaluasi moral menurut model Robert N. Entman, bingkai rekomendasi
penyelesaian masalah menurut model Robert N. Entman, serta alasan
pembingkaian pesan menurut tim produksi.
Bab V, menyimpulkan hasil penelitian dan saran-saran yang ditujukan
kepada pihak-pihak yang terkait dalam penelitian. Skripsi ini juga ilengkapi
dengan daftar pustaka serta lampiran-lampiran sebagai penguat data.
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Tinjauan Tentang Dakwah
1. Pengertian Dakwah
Dakwah secara lughotan adalah ajakan atau seruan kepada jalan Allah. Hal
ini senada dengan firman Allah dalam surat An-Nahl:125 yang artinya, “Ajaklah
ke jalan Tuhanmu dengan hikmah, mauidzoh hasanah, dan ujadalahlah
dengan cara sebaik-baiknya. Sesungguhnya Tuhanmu, Dia lebih tahu siapa yang
tersesat dari jalan-Nya dan Dia lebih tahu siapa yang mendapatkan petunjuk”.18
Menurut Nasarudin Latif, dakwah adalah setiap usaha atau aktivitas
dengan lisan maupun tulisan yang bersifat menyeru, mengajak, memanggil
manusia lainnya untuk beriman dan mentaati Allah SWT sesuai dengan garis
akidah, syariah, dan akhlak islamiyah.19 Adapun Sudirman, mendefinisikan
dakwah sebagai upaya merealisasikan ajaran Islam di da kenyataan hidup
sehari-hari, baik dalam kehidupan perorangan maupun kehidupan bermasyarakat,
sebagai keseluruhan tata hidup bersama dalam rangka pembangunan bangsa dan
umat manusia untuk memperoleh keridhoan Allah SWT.20
Dakwah bertujuan tidak hanya menyeru kebaikan dan mencegah
kemungkaran, tetapi ada makna perubahan, hijrah, dan transformasi sikap
18 Prof. Dr. Nur Syams, M. Si, , artikel diakses pada 12 Agustus 2011 dr http://nursyam.sunan-ampel.ac.id/?p=224
19 Maman Abdul Djaliel, , (Bandung: Pustaka Setia, 2001), hal. 24
20 Sudirman, , (Jakarta: PDII, 1979), hal. 47
Hakikat Pesan Dakwah
Prinsip dan Strategi Dakwah
Problematika Dakwah Islam di Indonesia
manusia sesuai ajaran Islam. Dengan demikian, dakwah merupakan upaya untuk
memanggil dan mengajak manusia ke jalan Allah SWT, guna melaksanakan
perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya ( ) dalam
mencapai kehidupan dunia dan akhirat.
Dakwah Islam tidak lain adalah upaya yang dilakukan secara sadar untuk
mengajak umat manusia ke jalan Islam rahmatan lil ‘alamin. Dakwah Islam
tentunya merupakan sarana untuk membangun dunia kemanusiaan dengan pernak-
perniknya. Agar dunia kemanusiaan tersebut menjadi bermakna maka pesan
dakwah mestilah bertujuan untuk membangun kemanusiaan. Yaitu untuk
membangun kerukunan, keharmonisan, dan keselematan umat manusia. Melalui
tiga tujuan ini, maka diharapkan akan terdapat tujuan yaitu masyarakat
yang sejahtera dan diridhai oleh Allah SWT.21
2. Pesan Dakwah
Dakwah adalah praktik komunikasi, namun tidak semua praktik
komunikasi dapat disebut dakwah. Dakwah merupakan salah satu aktivitas
komunikasi karena dakwah terjadi dalam proses transmisi informasi (pesan, yakni
pesan dakwah) dari komunikator (da’i) kepada komunikan (mad’u) melalui
berbagai media seperti radio, televisi, surat kabar, maupun internet.22
Pesan dakwah dalam aktivitas komunikasi atau berdakwah merupakan apa-apa
yang disampaikan oleh da’i kepada mad’u. Dapat disampaikan dengan cara tatap
muka atau melalui media komunikasi. Adapun pesan dakwah adalah ajaran Islam
itu sendiri. Ajaran Islam berpangkal pada dua pokok; Al-Quran dan Sunnah
21 Prof. Dr. Nur Syams, M. Si, , artikel diakses pada 12 Agustus 2011 dr http://nursyam.sunan-ampel.ac.id/?p=224
22 Iswandi Syahputra, (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2007), hal. 216
amar ma’ruf nahi mungkar
Hakikat Pesan Dakwah
Komunikasi Profetik,
Rasul.23 Pesan dakwah mengandung seruan untuk pembentukan akhlak mulia
yang bersumber dari Al-Quran dan Sunnah, guna mengajak manusia agar
menjalankan perintah agama Islam seutuhnya. Oleh karena itu da’i tidak boleh
menyimpang dari dua pokok yang menjadi pesan atau materi dakwah.
Mustofa Bisri membedakan pesan dakwah dalam dua kerangka besar,
yaitu:
a. Pesan Dakwah yang memuat hubungan manusia dengan khali
( ) yang berorientasi kepada kesalehan individu
b. Pesan Dakwah yang memuat hubungan manusia dengan manusia
( ) yang akan menciptakan kesalehan sosial24
Kelebihan Islam sebagai terletak pada kekuatan relasi dengan
Tuhan di satu sisi dan relasi dengan sesama manusia di sisi lainnya. Keduanya
menyatu dan tidak bisa dipisahkan. Relasi dengan Tuhan menjadi tidak bermakna
jika tidak diikuti secara konstan dengan relasi sesama manusia.
Pesan dakwah yang bersumber dari Al-Quran dan Sunnah diantaranya
meliputi akidah (keimanan), syariah (keislaman), dan akhlak (budi pekerti).
Aqidah dalam Islam mencakup masalah-masalah dengan keimanan, misalnya
tentang rukun iman dan ketauhidan. Syariah seputar perbuatan yang nyata dalam
menjalankan atau meninggalkan perintah Allah SWT. Sedangkan akhlak
merupakan penyempurnaan. Meskipun keimanan dan keislaman seseorang sudah
sangat baik, namun jika akhlaknya buruk maka ia belum dikatakan sebagai
hamba yang sempurna.25
23 Hasanudin, (Surabaya: Usaha Ofcet Printing 1982), hal. 41
24 Mustofa Bisri, (Bandung: Mizan, 1995), hal. 28 25 Alif Yafie, “ ,” hal. 23.
hablum minallah
hablum minannas
institutional religio
Retorika Dakwah Dan Publisistik Dalam Pemimpin,
Saleh Ritual Saleh Sosial, Dakwah Dalam Al-Quran Dan As-Sunnah
3. Dakwah Di Media Elektronik
Kemajuan dibidang pertelevisian di Indonesia menyebabkan terbukanya
kesempatan menampilkan berbagai acara yang menyangkut udaya masyarakat
serta kebutuhan khalayak. Menyampaikan pesan dakwah melalui televisi jauh
lebih efektif, mengingat masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam.
Sehingga dakwah melalui televisi dapat membantu individu maupun masyarakat
untuk menemukan kembali atau memperoleh nilai pondasi l mereka.
Karena dakwah kini telah mengarah ke berbagai topik masalah kehidupan sehari-
hari sebagai aplikasi dari dogma agama tanpa menghilangkan unsur hiburan.
1. Pengertian Televisi
Televisi berasal dari bahasa Yunani, yang berarti jauh, sedangkan
adalah penglihatan. Televisi merupakan hasil penggabungan antara radio
dan film, sehingga bersifat audiovisual. Artinya menyampaikan pesan berupa
suara dan gambar secara simultan. Dibandingkan dengan massa lainnya,
televisi memiliki beberapa kelebihan , yaitu bersifat tidak mengenal
jarak dan rintangan, serta mempunyai daya tarik auditif dan visual Effendy,
2002: 170-173).26
Televisi adalah media massa yang menyampaikan pesan jarak jauh berupa
gabungan gambar dan suara, baik melalui kawat maupun secara elektromagnetik
tanpa kawat. Proses penyajiannya melalui kamera dan mikrofon yang
ditransformasikan kedalam getaran elektromagnetis. Setelah diperkuat, kemudian
26 Iswandi Syahputra, , (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2007), hal. 102
B. Konseptualisasi Televisi
tele
vision
Komunikasi Profetik
dimodulasikan menjadi gelombang radio dengan frekuensi tinggi yang disebut
(VHF) dan (UHF) dan dipancarkan
ke udara melalui stasiun pemancar atau transmisi.
Televisi lahir dalam suasana kacau, yaitu pada masa transisi bergulir.
Iswandi Syahputra menilai, Televisi muncul tanpa adanya desain tertentu yang
dapat membingkai ke mana arah dan format yang dihendaki. Secara tiba-tiba
industri Televisi muncul dan langsung memiliki posisi karena memang
diminati oleh khalayak.27 Sehingga menuntut Stasiun Televisi membuat program
yang menarik untuk ditayangkan. Sejalan dengan hal tersebut, eksistensi sebuah
Stasiun Televisi juga bergantung pada iklan yang menspon program-program
yang ditayangkan.
Fungsi televisi sama dengan media massa lainnya, yakni memberi
informasi, mendidik, menghibur, dan membujuk. Tetapi fungsi menghibur lebih
dominan pada media televisi. Sebagaimana hasil penelitian yang dilakukan oleh
mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi UNPAD, yang menyatakan bahwa pada
umumnya tujuan utama khalayak menonton televisi adalah untuk memperoleh
hiburan, dan selanjutnya untuk memperoleh informasi. Selain berfungsi
memberikan informasi dan menghibur, Televisi juga memi iki karakteristik yang
pastinya berbeda dengan media massa lainnya, diantaranya:
1. Memiliki jangkauan yang luas dan segera dapat menyentuh rangsang
penglihatan dan pendengaran manusia
2. Menyajikan pengalaman langsung kepada penonton
3. Dapat dikatakan “meniadakan” perbedaan jarak dan waktu
27 Iswandi Syahputra, (Yogyakarta: Pilar Media, 2006), hal. 72
Very High Frequency Ultra High Frequency
Jurnalistik Infotainment, Kancah Baru Jurnalistik Dalam Industri Televisi,
4. Mampu menyajikan unsur warna, gerakan, bunyi, dan proses dengan baik
5. Dapat mengkoordinasikan pemanfaatan berbagai media lain, seperti film,
foto, dan gambar dengan baik
6. Dapat menyimpan berbagai data, informasi dan serentak menyebarluaskan
dengan cepat ke berbagai tempat yang berjauhan
7. Membangkitkan perasaan intim atau media personal28
Televisi juga dapat berfungsi sebagai media pendidikan. Pesan-pesan yang
edukatif baik dalam aspek kognitif, afektif, ataupun psikomotorik bisa dikemas
dalam bentuk program televisi. Secara lebih khusus, televisi dapat dirancang atau
dimanfaatkan sebagai media pembelajaran. Pesan-pesan instruksional, seperti
percobaan dilaboratorium, dapat diperhatikan melalui tayangan televisi.29
Menurut Katheleen H. Jamieson, kekuatan televisi sebagai dramatisasi dan
sensasionalisasi isi pesan. Begitu pula menurut pakar Jalaludin
Rahmat, gambaran dunia dalam televisi sebetulnya merupakan gambaran dunia
yang sudah diolah.
Pengolahan dilakukan melalui kamera, gerakan, pengambi gambar, dan
sudut kamera guna menentukan kesan pada diri pemirsa. pengolahan
melalui proses penyuntingan, dua gambar atau lebih dapat dipadankan untuk
menimbulkan kesan yang dikehendaki. Pengolahan terakhir melalui yang
muncul dalam layar televisi. Layar televisi mengubah persepsi pemirsa tentang
ruang dan waktu. Televisi juga bisa menjadikan komunikasi interpersonal antara
pemirsa dengan objek yang ditonton.
28 Sutisno, (Jakarta: Grasindo, 1993), hal. 3
29 Sony Set, Yogyakarta: CV. Andi Offset, hal 31
Pedoman Praktis Penulisan Skenario Televisi dan Video,
Menjadi Perancang Program Televisi Profesional,
2. Sejarah Singkat Televisi
Tahun 1962, tonggak pertelevisian Nasional dimulai dengan beroperasinya
Televisi Republik Indonesia atau TVRI. Pada perkembangannya, TVRI menjadi
alat strategi pemerintah dalam banyak kegiatan, mulai i kegiatan sosial hingga
kegiatan-kegiatan politik. Selama beberapa dekade TVRI memegang monopoli
penyiaran di Indonesia dan menjadi corong pemerintahan.
Televisi merupakan media temuan orang-orang Eropa. Perkembangan
pertelevisian di dunia sejalan dengan kemajuan teknologi elektronika, yang
bergerak pesat sejak ditemukannya transitor oleh William Sockley pada tahun
1946. Transitor yang dibuat dari pasir silicon yang ba terdapat dilembah
silicon di Amerika Serikat. Benda yang berupa sebesar sir, berfungsi sebagai
pengahantar listrik bebas hambatan. Transitor ini sanggup menggantikan fungsi
tabung yang diciptakan oleh Lee de Forest pada tahun 1912.
Tahun 1923, Vladmir Katajev berhasil menciptakan telev i elektris dan
pada tahun 1930, Philio T. Fransowrt menciptakan telev . Perkembangannya
pada tahun 1939 oleh Paul Nipkow yang melahirkan telev i mekanik. Hal ini
dibuktikan saat New York World’s Fair, dengan dipamerkannya televisi
berukuran 8x10 inci. Disinilah perkembangan pesawat televisi yang kita kenal
hingga saat ini. Sementara untuk pertama kalinya gambar televisi terlihat
tahun 1920 di Amerika Serikat.30
3. Pengertian Program
30 Askurifai Baskin, (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2006), hal. 7
Jurnalistik Televisi Teori dan Praktek,
Secara etimologi, kata program berasal dari bahasa Inggris,
yang artinya acara atau rencana.31 Sedangkan menurut kamus Besar Bahasa
Indonesia, program merupakan rancangan mengenai asas serta usaha yang akan
dijalankan. Undang-undang penyiaran Indonesia tidak menggunakan kata
program untuk acara, tetapi menggunakan istilah siaran yang didefinisikan
sebagai pesan atau rangkaian pesan yang disajikan dalam berbagai bentuk. Namun
kata program lebih sering digunakan dalam dunia penyiaran di Indonesia dari
pada kata siaran untuk mengaju kepada pengertian acara.
Secara teknis penyiaran televisi, program televisi dia ikan sebagai
penjadwalan atau perencanaan siaran televisi dari hari ke hari dan jam jam
setiap hari. Dalam media radio terdapat perbedaan arti kata yang jelas antara
program dan programa. Programa di dunia radio berarti a, sementara yang
dimaksud dengan program adalah susunan kesatuan acara dalam sehari-hari.
Di Indonesia, program siaran akan mengisi siarannnya sepanjang rata-rata
18 hingga 24 jam setiap harinya. Sedangkan program siaran terdiri dari berbagai
macam produksi siaran pendukung program. Produksi itu dibuat sendiri oleh
stasiun televisi bersangkutan ( ), membeli atupun menyewa
dari pihak luar. Setiap program televisi punya sasaran yang jelas serta tujuan yang
akan dicapai. Ada lima parameter yang harus diperhitungkan dalam menyusun
program siaran televisi, yaitu:
1. Landasan filosofis yang mendasari tujuan semua program
2. Strategi penyusunan program sebagai pola umum tujuan program
3. Sasaran program
31 Morisson, (Jakarta: Ramdina Prakarsa, 2005), hal. 97
Programme
in house production
Media Penyiaran, Strategi Mengelola Radio dan Televisi,
4. Pola produksi yang menyangkut garis besar isi program
5. Karakter institusi dan managemen sumber program untuk mencapai
usaha yang optimum32
4. Format Acara Televisi
Berbicara mengenai format siaran Televisi tidak lepas keberadaan
naskah, dengan adanya naskah maka ada pesan yang akan kepada
khalayak. Format acara atau disebut juga sebagai format siaran dianggap sebagai
metode penyampaian pesan, sehingga antara naskah format siaran dan program
acara di televisi saling berkaitan. Maka format disini diartikan sebagai bentuk dan
rupa acara televisi.33
Format acara televisi sebenarnya tidak terbatas jenisnya, namun bila
diklasifikasikan berdasarkan jumlah penampilan dan alokasi waktu, beberapa
jenisnya antara lain format berita, format , format
format diskusi, format format dokumenter, format drama, dan sebagainya.
Adapun yaitu acara didahului pengantar singkat oleh presenternya
seputar nama acara, tema pembicaraan, dan perbincangan langsung dengan
pembicara atau nara sumbernya.
32 Minarsih Fitriani, (Jakarta: Skripsi, 2010), hal. 18
33 Darmanto Soebroto, Yogyakarta: Duta Wacana University Press, 1994, hal 224
talk show video on sound,
feature,
talk show,
Analisis Produksi Acara “Makna Kehidupan” di Trans TV,
Produksi Acara Televisi,
C. Konseptualisasi Framing
1. Konsep Framing
Frame dimaknai sebagai struktur konseptual atau perangkat kepercayaan
yang mengorganisir pandangan politik, kebijakan, dan wacana, serta menyediakan
kategori-kategori standar untuk mengapresiasi realitas. Pada perkembangannya,
konsep framing digunakan untuk menggambarkan proses penyeleksian dan
penyorotan aspek-aspek khusus sebuah realita oleh media.34 Framing khususnya
digunakan oleh wartawan ketika menyeleksi isu dan menulis berita, sehingga
dapat menentukan fakta yang diambil, bagian mana yang dan akan
dibawa ke mana berita tersebut.
Analisis framing merupakan versi terbaru dari pendekatan analisis wacana
dalam menganalisa teks media. Analisis framing dipakai untuk membedah cara-
cara atau ideologi media saat mengkonstruksi fakta. Analisis ini mencermati
strategi seleksi, penonjolan, dan pertautan fakta ke dalam berita agar lebih
bermakna, lebih menarik, lebih berarti atau lebih diingat, untuk menggiring
interpretasi khalayak sesuai perspektifnya.
Mengutip dari buku Analisis Teks Media karangan Alex Sobur, menurut
Gamson dan Modigliani, frame adalah cara bercerita atau gugusan ide-ide yang
terorganisir sedemikian rupa dan menghadirkan konstruksi makna atas peristiwa
yang akan diberitakan. Entman melihat framing dalam dua dimensi besar; seleksi
isu dan penonjolan realitas. Kedua dimensi itu digunakan wartawan untuk
memilih isu yang akan diberitakan, bagian mana yang lebih ditonjolkan dan
bagian mana yang tidak ditonjolkan.
34 Alex Sobur, , Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006, hal 162.
Analisis Teks Media: Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis
Semiotik, dan Analisis Framing
G.J. Aditjondro mendefinisikan framing sebagai metode penyajian realitas
dimana kebenaran tentang suatu kejadian tidak diingkari melainkan dibelokkan
secara halus dengan memberi penekanan pada bagian-bagian tertentu dengan
menggunakan istilah yang mempunyai konotasi tertentu. Gamson
mendefinisikan framing melalui dua pendekatan, yaitu kultural yang
menghasilkan level kultural dan psikologis menghasilkan level individual dalam
menginterpretasi pesan yang diterima.35
Framing berkaitan dengan bagaimana realitas dibingkai oleh media dan
disajikan kepada khalayak.36 Pendefinisian realitas pada dasarnya tergantung
bagaimana kita melakukan frame atas suatu peristiwa itu sehingga dapat
memberikan pemahaman tertentu atas peristiwa tersebut. Peristiwa yang sama
dapat menghasilkan realitas yang berbeda ketika peristiwa tersebut dibingkai
dengan cara pandang yang berbeda pula. Sebab salah satu efek framing yang
paling mendasar adalag realitas sosial yang kompleks.
Selain framing berkaitan dengan realitas sosial, framing juga dikaitkan
dengan opini publik yang berakhir pada dukungan publik. Ada upaya agar
khalayak mempunyai pandangan yang sama atas suatu isu, yaitu dengan
digerakkan dan dimobilisasi. Semua itu membutuhkan frame, bagaimana isu
dikemas, bagaimana peristiwa dipahami, dan bagaimana pula kejadian
didefinisikan dan dimaknai. Sehingga dengan sendirinya realitas yang menjadi
opini publik itu mendapat dukungan dari khalayak.
Framing menentukan bagaimana realitas didefinisikan, bagaimana
tanggapan khalayak atas suatu peristiwa. Ketika peristiwa dilihat sebagai masalah
35 , hal 162-172.36 Eriyanto, , Yogyakarta:
LkiS, 2005, hal 139.
Ibid
Analisis Framing; Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media
sosial, framing memiliki peran sebagai alat yang digunakan untuk mengarahkan
perhatian khalayak bagaimana seharusnya peristiwa dilihat. Proses tersebut bukan
menunjukkan peristiwa dilihat objektif, melainkan dikonstruksi yang senantiasa
menyertakan penonjolan peristiwa. Maka media harus dil sebagai tempat
setiap kelompok berkepentingan terhadap suatu peristiwa memainkan penekanan
pada peristiwa tersebut.
Khalayak mendapat informasi melalui media, sehingga bagaimana media
membingkai suatu peristiwa pasti berpengaruh terhadap khalayak
menafsirkan peristiwa tersebut. Meski demikian, efek framing pada khalayak
disini bukanlah mengandaikan khalayak adalah makhluk yang pasif. Cara
penafsiran itu terbentuk dari apa yang disajikan oleh dia. Hubungan transaksi
antara teks dan personal ini melahirkan pemahaman tertentu atas suatu realitas.
2. Model Framing Robert N. Entman
Entman melihat framing dalam dua dimensi besar; seleksi isu dan
penonjolan aspek-aspek tertentu dari realitas. Aspek memilih isu berkaitan dengan
pemilihan fakta yang tidak dapat dilepaskan dari bagaimana fakta itu dipahami
oleh media. Entman menyebutkan ada empat cara strategi media atas konstruksi
realitas, yaitu identifikasi masalah, identifikasi penyebab masalah, evaluasi moral,
dan rekomendasi penyelesaian masalah.
Proses pemilihan fakta atau seleksi isu tidak dapat dipahami hanya sebatas
teknis jurnalistik, tetapi juga sebagai politik pemberitaan. Bagaimana dengan cara
dan strategi tertentu media secara tidak langsung telah mendefinisikan masalah.
Karena begitu fakta didefinisikan, selalu terjadi proses pemilihan yang
mengakibatkan penghilangan bagian tertentu dari realitas.
Sedangkan penonjolan aspek tertentu dari suatu realitas sangat berkaitan
dengan penulisan fakta yang mau tidak mau berhubungan pemakaian
bahasa. Dalam hal ini umumnya pilihan kata-kata yang dipilih yang dapat
menciptakan realitas tertentu kepada khalayak. Bagaimana kata-kata
sesungguhnya dapat mengarahkan logika untuk memahami suatu persoalan.
Frame dapat diselidiki melalui kata, citra, dan gambar tertentu sehingga memberi
pemaknaan tertentu juga dari teks berita. Kemudian ditekankan dalam teks
sehingga lebih menonjol dibanding bagian yang lain, di kukan pengulangan yang
dianggap penting, atau menghubungkan dengan bagian yang lain.
Seleksi isu Aspek ini berhubungan dengan pemilihan fakta, aspek tertentu yang diseleksi untuk ditampilkan. Dari proses ini, selalu terkandung berita yang dimasukkan, tetapi ada juga berita yang dikeluarkan.
Penonjolan aspek tertentu dari isu
Aspek ini berhubungan dengan penulisan fakta, ketika aspek tertentu telah dipilih, bagaimana aspek tersebut ditul Hal ini sangat berkaitan dengan pemakaian kata, kalimat, gambar, dan citra tertentu untuk ditampilkan kepada khalayak
Konsep framing menurut Entman untuk menggambarkan bagaimana
peristiwa dimaknai oleh wartawan. (pendefinisian masalah)
adalah elemen yang pertama kali dapat kita lihat dari aming, dimana elemen ini
menekankan bagaimana peristiwa dipahami oleh wartawan. Peristiwa yang sama
dapat dipahami secara berbeda, dan dibingkai berbeda, menyebabkan
konstruksi realitas yang berbeda pula.
(memperkirakan penyebab masalah) merupakan elemen
framing untuk membingkai siapa yang dianggap sebagai a dari suatu
peristiwa. Penyebab di sini bisa berarti apa, tetapi juga bisa berarti siapa. Dengan
37 , hal. 187
Tabel 2: Dua Dimensi Framing Model Robert N. Entman37
Define problems
Diagnose causes
Ibid
demikian, pendefinisian sumber masalah ini menyertakan secara lebih luas siapa
yang dianggap sebagai pelaku, dan siapa yang dianggap sebagai korban.
(membuat pilihan moral) adalah elemen framing
yang dipakai untuk membernarkan atau memberi argumentasi pada pendefinisian
masalah yang sudah dibuat. Ketika masalah sudah didefinisikan, penyebab
masalah juga sudah ditentukan, maka dibutuhkan argumentasi yang kuat untuk
mendukung gagasan tersebut.
Elemen framing yang terakhir adalah
(menekankan penyelesaian), elemen ini digunakan untuk i apa yang
dikehendaki oleh wartawan, jalan apa yang dipilih untuk menyelesaikan masalah.
Penyelesaian tersebut tentu saja sangat bergantung pada bagaimana peristiwa itu
dilihat dan siapa yang dipandang sebagai penyebab masalah.
Define Problems(pendefinisian masalah)
Bagaimana suatu peristiwa dilihat? Sebagai apa? Atau sebagai masalah apa?
Diagnose Causes(memperkirakan masalah atau penyebab masalah)
Peristiwa itu dilihat disebabkan oleh apa? Apa yang dianggap sebagai penyebab dari suatu masalah? Siapa yang dianggap sebagai penyebab masalah?
Make Moral Judgement(membuat keputusan moral)
Nilai moral apa yang disajikan untuk menjelaskan masalah? Nilai moral apa yang dipakai untuk melegitimasi atau mendelegitimasi suatu tindakan?
Treatment Recommendation(menekankan penyelesaian)
Penyelesaian apa yang ditawarkan untuk mengatasi masalah atau isu? Jalan apa yang ditawarkan dan harus ditempuh untuk mengatasi masalah?
Proses framing menjadikan media massa sebagai arena di mana informasi
tentang masalah-masalah tertentu diperebutkan dalam suatu perang simbolik antar
berbagai pihak yang berkepentingan, yang sama-sama menginginkan
pandangannya didukung oleh pembaca. Media massa pada dasarnya merupakan
38 , hal. 188.
Make moral judgment
treatment recommendation
Ibid
Tabel 3: Perangkat Framing Model Robert N. Entman38
media yang melibatkan tiga pihak, wartawan, sumber berita, dan khalayak.
Ketiganya menyajikan perspektif untuk memberikan pemaknaan terhadap suatu
masalah agar mendapat dukungan. Dan menghadirkan perang simbolik yang
menghasilkan efek mendukung atau menentang, konkritnya berupa penggambaran
positif mengenai diri sendiri dan sebaliknya.
Istilah konstruksi sosial atas realitas pertama kali diperkenalkan oleh Peter
L. Berger bersama Thomas Luckman melalui bukunya yang dul
Berger dan
Luckman menjelaskan tentang proses sosial melalui tindakan dan interaksinya
secara terus menerus. Berger mengutarakan bahwa manusia dan masyarakat
adalah produk yang dialektis, dinamis, dan plural.39 Proses dialektis ini menurut
Berger dan Luckman mempunyai tiga momen, yaitu eksternalisasi, objektivikasi,
dan internalisasi.
Eksternalisasi adalah usaha ekspresi diri manusia ke dalam dunia luar,
baik kegiatan mental maupun fisik. Objektivikasi adalah hasil yang telah dicapai
baik mental maupun fisik dari kegiatan eksternalisasi manusia, hasilnya berupa
realitas objektif yang terpisah dari dirinya. Internal i adalah penyerapan
kembali dunia objektif ke dalam kesadaran subjektif sedemikian rupa sehingga
individu dipengaruhi oleh struktur sosial dan dunia sosial.
Di dalam penjelasan ontologi paradigma konstruktivis, realitas merupakan
konstruksi sosial yang diciptakan oleh individu.40 Konstruksi realitas merupakan
39 , hal. 13-1940Burhan Bungin, , Jakarta: Kencana, 2008, hal. 11
D. Teori Konstruksi Sosial
“The Social
Construction of Reality, a Treatise in the Sociological of Knowledge”.
IbidKonstruksi Sosial Media Massa
aktivitas manusia sehari-hari ketika menceritakan, menggambarkan,
mendeskripsikan peristiwa, keadaan atau benda. Bagi kaum konstruksionis,
realitas itu bersifat subjektif, realitas itu hadir ka dihadirkan oleh konsep
subektif wartawan, realitas tercipta lewat konstruksi pandang tertentu dari
wartawan. Realitas tidak hadir dengan sendirinya, tetapi diketahui melalui
penglaman yang dipengaruhi oleh bahasa. Karena bahasa dapat mewujudkan
citra mengenai suatu peristiwa.41
Pendekatan konstruksionis menilai media, wartawan, dan berita sebagai
berikut:
1. Fakta atau peristiwa adalah hasil konstruksi, fakta merupakan
konstruksi atas realitas. Kebenaran suatu fakta bersifat relatif, berlaku
sesuai konteks tertentu
2. Media adalah agen konstruksi, media bukanlah sekedar saluran yang
bebas, ia juga subjek yang mengkonstruksi realitas, lengkap dengan
pandangan, bias, dan kepemihakannya
3. Berita bukan refleksi dari realitas, ia hanya konstruksi dari realitas.
Berita tidak mungkin merupakan cermin dan refleksi dar realitas
karena berita yang terbentuk merupakan konstruksi atas realitas yang
selalu melibatkan pandangan, ideologi, dan nilai-nilai dari wartawan
atau media
4. Berita bersifat subjektif atau konstruksi atas realitas, pemaknaan
seseorang atas suatu realitas bisa jadi berbeda dengan orang lain, yang
tentunya menghasilkan realitas yang berbeda pula. Opin tidak dapat
41Febyanti Junaedi, , Skripsi: UIN Jakarta,
2009, hal 15.
Konstruksi Realitas Pada Media Cetak: Analisis Framing
Pemberitaan Insiden Monas di Koran Tempo dan Republika edisi Juni 2008
dihilangkan karena ketika eliput, wartawan melihat pertimbangan
subjektif
5. Wartawan bukan pelapor, melainkan sebagai agen konstruksi realitas.
Sehingga wartawan menjadi partisipan yang menjembatani keragaman
subjektifitas pelaku sosial
6. Nilai, etika, atau keberpihakan wartawan tidak dapat dipisahkan dari
proses peliputan dan pelaporan suatu peristiwa42
42 Eriyanto, , (Yogyakarta: LkiS, 2008), hal. 19-36
Analisis Framing, Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media
BAB III
GAMBARAN UMUM METRO TV DAN PROGRAM ACARA KICK
ANDY
A. Profil Metro TV
1. Sejarah Singkat43
Metro TV adalah televisi berita 24 jam pertama di Indonesia yang mulai
mengudara pada tanggal 25 November 2000. Metro TV merupakan salah satu
anak perusahan dari Media Group yang dipimpin oleh Surya Paloh. Surya Paloh
merintis usahanya di bidang pers sejak mendirikan surat kabar harian Prioritas. Di
tahun 1989, Surya Paloh mengambil alih kekuasaan Media Indonesia.
Ditangannya, Media Indonesia menjadi surat kabar dengan oplah terbesar setelah
Kompas.
Seiring perkembangan zaman, Surya Paloh membangun sebuah stasiun
televisi berita yang mengikuti perkembangan teknologi i media cetak ke media
elektronik. Selain bermuatan berita, Metro TV juga menayangkan beragam
program informasi mengenai kemajuan teknologi, kesehatan, pengetahuan umum,
seni dan budaya, dan sebagainya. Metro TV terdiri dari 70% berita yang
ditayangkan dalam tiga bahasa, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan
Bahasa Mandarin, ditambah dengan 30% infotainment maupun entertainment
yang bersifat edukatif.
Metro TV dipancarkan secara teresterial 290 kota yang tersebar di seluruh
penjuru Nusantara dan juga dipancarkan melalui 52 transmisi. Selain secara
43 Tim Company Profile, , hal. 2-3
Company Profile Metro TV
teresterial, siaran Metro TV dapat ditangkap melalui dan
diseluruh Indonesia melalui Satelit Palapa 2 ke seluruh negara-negara ASEAN.
Metro TV bekerja sama dengan beberapa stasiun televisi asing, yaitu
Channel News Asia (CNA) Singapore, Channel 7 Australia, Al Jazeera Qatar,
Voice of America (VOA), dan ABS-CBN dari Filiphine. Kerja sama dapat
berupa pertukaran berita, tenaga kerja, dan hal-hal lainnya. Dengan kerja sama
Internasional ini, Metro TV berusaha untuk memberikan berita seputar dalam
maupun luar negeri yang berkualitas.
Metro TV juga memiliki 19 buah yang dapat menayangkan
secara peristiwa-peristiwa yang berlangsung ditempat. Peralatan tersebut
berupa 12 unit mobil (SNG) dan tujuh unit mobil
(ENG). Hal ini yang membuat Metro TV menjadi
stasiun televisi berita yang cepat dan tepat.
2. Visi dan Misi Metro TV44
Visi dari pada Metro TV antara lain, untuk menjadi stasiun televisi yang
berbeda dengan dan menjadi nomor satu dalam progra ber menyajikan
program hibuan dan gaya hidup yanng berkualitas. Memberikan konsep unik
dalam beriklan untuk mencapai loyalitas dari pemirsa maupun pemasang iklan.
Adapun misi Metro TV diantaranya:
a. Untuk membangkitkan dan mempromosikan kemajuan Bangsa
Negara melalui suasana yang demokratis, agar unggul da
global, dengan menjunjung tinggi moral dan etika
44 , hal. 3
Cabelvision Indovision
mobile satelite
live
Satelite News Gathering
Electronic News Gathering
Ibid
b. Untuk memberikan nilai tambah di industri pertelevisian dengan
memberikan pandangan baru, mengembangkan penyajian informasi
yang berbeda dan memberikan hiburan yang berkualitas
c. Dapat mencapai kemajuan yang signifikan dengan membangun dan
menambah aset perusahaan, untuk meningkatkan kualitas dan
kesejahteraan para karyawannya dan menghasiilkan keuntungan yang
signifikan bagi pemegang saham
Metro TV ingin mencapai tingkatan yang berarti terhadap perkembangan
dan sebagai pengungkit yang berarti, menambahkan kualitas hidup dan
kesejahteraan yang siap melayani dan untuk menghasilkan keuntungan bagi
pemegang saham.
3. Susunan Direksi45
Surya Paloh menduduki posisi tertinggi sebagai CEO/President Media
Group. President Director dijabat oleh Andrianto Machribie. Deputy President
Director and Finance & Administration Director dijabat oleh Andre Burhanudin.
Djafar Husen Assegaf menjabat sebagai President Commissioner dan Prahastoeti
Adhitama beserta DR. IGK Manila sebagai Commissioner. News Director oleh
Suryopratomo. Sales & Marketing Director dijabat oleh Lestary Luhur. John
Balonso menduduki posisi sebagai Technical Director. Elman Saragih menjabat
sebagai Editor-in-Chief.
45Tim website metrotvnews.com, “ ”, artikel diakses pada 18 April 2011, dari http://www.metrotvnews.com/tentang kami
Tetang Kami
4. Logo dan Arti Metro TV46
Logo Metro TV dirancang tampil dalam citraan tipografis sekaligus
citraan gambar. Oleh karena itu komposisi visualnya merupakan gabungan antara
tekstual, diwakili huruf-huruf M-E-T-R-T-V, dengan visual diwakili simbol
bidang elips emas kepala burung elang. Elips emas dengan kepala burung elang
pada tempat diposisi huruf “O” dengan pertimbangan kesamaan struktur huruf
“O” dengan elips emas dan menjadi pemisah bentuk-bentuk teks M-E T-R dengan
T-V. Hal tersebut dirancang agar pelihat akan menangkap membaca sekaligus
melafalkan METR-TV sebagai METRO TV.
Logo Metro TV dalam kehadirannya secara visual tidak saja dimaksudkan
sebagai simbol informasi atau komunikasi Metro TV seara institusi, namun juga
berfungsi sebagai sarana pembangun image yang cepat dan tepat dari masyarakat
terhadap institusi Metro TV.
Melalui tampilan logo, masyarakat luas mendapatkan gerbang masuk,
mengenal, memahmai, serta meyakini visi misi dan karakter Metro TV sebagai
institusi. Logo Metro TV dalam rancangan rupa bentuknya berlandaskan pada hal-
hal sebagai berikut:
a. Simpel, tidak rumit
b. Memberi kesan global dan modern
c. Menarik dilihat dan mudah diingat
d. Dinamis dan lugas
e. Berwibawa namun familiar
46 Tim Company Profile, , hal. 4-5
Company Profile Metro TV
f. Memenuhi syarat-syarat teknis dan estetis untuk aplikasi print,
elektronik, dan filmis
g. Memenuhi syarat teknis dan estetis untuk metamoforsis
animatif
5. Target Audience47
Target audience Metro TV terdiri dari:
a. Target audience: segmented, male/female, usia 20+
b. Berita atau informasi: 70% hard news, 30% entertainment
c. Tayang: 24 hours
d. Produksi: 75-85% in house production
6. Kategori Program Metro TV
Berdasarkan pembagian banyaknya program muatan berita dan hiburan,
yakni Senin sampai Jumat sebanyak 60% news: 40% non-news, sedangkan Sabtu
dan Minggu sebanyak 40% news: 60% non-news, maka berikut gambaran
kategori program Metro TV beserta program acaranya:
a. Metro Pagi, Metro Siang, Metro Sore, Metro Hari Ini,
Metro Malam, Discovery Indonesia, Jakarta Jakarta, Suara Anda,
Headline News, Breaking News, Metro Xinwen, Indonesia
Morning, Indonesia Now, Editorial Media Indonesia, Mar Review,
Sport Club, Spirit Football, Metro Sport
b. Todays Dialogue, Economic Challangers, Mata
Najwa, Demo Crazy, Kick Andy, E-Lifestyle, Suara Anda, Face to
Face
47 , hal. 6
Reguler News:
Current Affair:
Ibid
c. Metro Files, Metro Realitas, Metro This Week,
Metro 10, Archipelago, Expedition, Oasis, Genta Deokrasi, Inside,
Kreasi, Zero to Hero
d. : Zona Memori, Just Alvin, Mario Teguh,
Healthy Life, Show buzz, Autozone, Menu & Venue, Sentilan
Sentilun
Program ini berangkat dari ide Surya Paloh yang ingin memanfaatkan
kelebihan Andy Noya. Menurutnya, Andy Noya mempunyai kelebihan luar biasa
dalam menggali informasi yang ”disembunyikan” oleh para narasumber. Andy
Noya adalah seorang jurnalis yang terkenal dengan caranya mewawancarai
narasumber dengan tajam, , lugas, dan tidak
Surya Paloh menginginkan sebuah program seperti Larry King
(CNN) di Amerika. Larry King mempunyai karakter tersendiri, tajam dalam
mengajukan pertanyaan, menukik dan mengena pada sasaran. Andy Noya
dianggap juga memiliki karakter yang serupa, sehingga Paloh memilihnya
untuk membawa program ala Larry King ataupun Oprah Winfrey.
Meski Andy Noya sempat menolak dengan alasan tidak pandai menghibur
layaknya yang dilakukan Oprah. Namun dengan kegigihan kesungguhan para
Tim Kreatif mampu meyakinkan Andy Noya untuk tampil dengan apa adanya.
48 Gantyo Krispandono, (Yogyakarta: Bendung, 2008), hal 3-7.
News Magazine:
Production & Creativity
to the point nyeleneh.
talk show
talk show
Kick Andy: Menonton Dengan Hati.
B. Profil Acara Kick Andy48
Shooting
Kick
to
the point,
talk show
host
icon
rebranding, icon
talk show
program Kick Andy telah dilakukan sejak Januari 2006,
tayang di televisi pertama kali pada Maret 2006, tepatnya 2 Maret 2006. Sesuai
dengan namanya, yang artinya tendang, tendangan, yang diintepretasikan
sebagai tendangan Andy pada saat mewawancarai narasumber dengan tajam,
lugas, dan sebagainya. Sebab itulah Surya Paloh memberi kepercayaan
kepadanya untuk membawakan program yang bernama Kick Andy.
Andy Noya yang berambut kribo, selalu tampil mengenakan kemeja
dengan lengan digulung, menunjukkan kesahajaan -nya. Hal ini juga
dilambangkan pada Kick Andy. Namun karena suatu alasan, Kick Andy
melakukan tepatnya pada Mei 2008. Dengan barunya, tapak
sepatu, Kick Andy kini melenggang lebih percaya diri. Terbukti dengan program
tersebut menjadi salah satu program andalan Metro TV.
Program Kick Andy sangat menjunjung tinggi nilai-nilai idealisme,
misalnya ingin menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang beradab. Awalnya,
banyak pengamat televisi yang meragukan semangat idealisme Kic Andy.
Namun faktanya, Kick Andy mampu bertahan dan menghapus keraguan para
pengamat tersebut. Selain mampu bertahan, Kick Andy juga mampu menarik
simpati penonton dan pemasang iklan.
Disamping keraguan dari pengamat televisi, keraguan senada juga datang
dari Ade Armando, mantan anggota KPI. Kick Andy juga dianggap sebagai
tayangan biasa, layaknya acara sejenis yang sudah banyak disiar di
stasiun televisi lain. KPI sempat khawatir pada program Kick Andy yang akan
menyajikan tema seks yang cenderung vulgar, terlebih penayangannya pada
malam hari. Karena Kick Andy pernah mengangkat tema
yang mengisahkan percintaan dua laki-laki yang berakhir dalam sebuah ikatan
perkawinan dan Tiara Lestari yang membuat heboh masyarakat Indone karena
berpose telanjang di majalah edisi Spanyol.
Kick Andy yang tayang setiap hari kamis pukul 21.30 WIB, dengan durasi
selama 60 menit yang terbagi tas enam segmen. Pada tiap-tiap segmennya, Kick
Andy melakukan interview dengan narasumber diikuti video tape narasumbernya.
Hal tersebut dilakukan karena Kick Andy juga sangat kuat akan konten acara dan
sosok dari pada sang narasumber itu sendiri. Kisah dar para narasumber
diharapkan dapat memotivasi dan menginspirasi khalayak luas.
Dalam perjalanannya, Kick Andy mengangkat tema yang berhubungan
dengan sosial, pendidikan, budaya dan masalah kemasyarakatan lainnya. Berbagai
permasalahan yang dihadapi masyarakat diangkat dalam dengan
menghadirkan satu atau beberapa narasumber. Permasalahan sosial yang jika
ditilik lebih jauh tidak lain adalah permasalahan bangsa. Seringkali permasalahan
tersebut luput dari perhatian khalayak yang sejatinya tanggung jawab kita
bersama.
Pemred : Elman Siragih
Penyelia Program : Makroen Sanjaya
Retno Shanty
Erwin Setiawan
Executive Produser : Rachmayanto Th
Cinta Melawan Kodrat
Playboy
talk show
C. Crew Acara Kick Andy
Senior Produser : Agus Pramono
Kumala Dewi
Produser : Eko Sri Raharjo
Tim Liputan : Rini Anandayu Aji Jatmiko
G. Aristiyandi Dudi Safriadi
Ahmad Kawakibi Donny Aditya
Staff Produksi : Indri Nababan Ahmad Kawakibi
Aji Jatmiko Suhadi
Husin Assegaf
Riset : Maria Sahab
Cindy Amalia
Pengisi Suara : Aji Jatmiko
Editor : Aam Kamal
Iwan Asep
Koordinator Editor : Ronald Tasliman
Pasca Produksi : Kumala Dewi
Aam Kamal
Promo Program : Sri Hartati
Jajang
Anastasia
Faisal
Penata Grafis : Gunawan
Penanggung Jawab On Air: Barit Hernandi
Penjadwalan Studio : Natalia
Andri Garut
Kendali Sar : Taskur
Hartadi
Pendukung Teknik : Mustopha
Dhani
Teknisi Gambar : Okmidir
Supriadi
Penata Kamera : David Mamat
Inu Syamsul
Ilham Slamet
Penata Cahaya : Dayat
Alam
Ryan
Penata Suara : Inda
Bambang
Sriyantono
Koordinator Pengarah Teknik: Suryahandana
Pengarah Teknik : Andri Simanungkalit
Isnaini
Set Properti : Lukman Rohman
Awal Silo Mz. Imron
Avit Dede Cakra L
Pemadu Gambar : Ismet
Pengarah Studio : Agus Pramono
Pengarah Acara : Roy Rahadian
Pernikahan adalah perjanjian untuk hidup bersama, saling menjaga atas
nama cinta. Tapi jika kemudian salah satu pasangan harus menerima kenyataan
sakit berkepanjangan, seberapa tahan kita akan janji bersama dan saling menjaga?
Tentu banyak pilihan yang bisa kita ambil dalam kondisi seperti itu.
Tapi tiga perempuan yang menjadi narasumber di Kick Andy kali ini memiliki
pihan yang luar biasa; menjaga suami yang sudah sakit bertahun-tahun, dan tetap
setia menemani sampai maut benar-benar memisahkan mereka.
Adalah kebahagiaan bagi Tari, ketika pertama kali bertemu dan kemudian
berpasangan dengan Victor Menayang, mahasiswa yang menyandang gelar
mahasiswa terbaik di Universitas Indonesia. Hubungan yang dimulai dengan
pertemanan itu kemudian berujung pada pernikahan. Tepatnya pada 8 Agustus
1988, Tari dan Victor berumah tangga. Kebahagiaan mereka bertambah setelah
dikaruniai anak laki-laki yang diberi nama Adila Paramatra.
Kehidupan keluarga bahagia ini berubah ketika Victor terserang stroke di
tahun 2005, sehingga mengakibatkan pendarahan di batang otak. Saat itu dokter
menyatakan bahwa peluang bagi kesembuhan Victor hanya saja. “Meski
Victor terbaring sudah hampir enam tahun, tapi saya tidak pernah terpikir
menyesali kondisi ini,” ujar Tari Menayang. Dan keluar juga yakin bahwa
Tuhan masih akan memberi kehidupan bagi Victor.
49 Tim produksi Kick Andy, “The Show Atas Nama Cinta,” artikel diakses pada 15 Maret 2011 dari http://kickandy.com/theshow/1/1/2028/read/ATAS-NAMA-CINTA
D. Sinopsis Acara Kick Andy Episode Atas Nama Cinta49
Setelah berbulan-bulan di rawat di rumah sakit, akhirnya Victor di rawat di
rumah. Kini Tari merawat suaminya sendiri dan dibantu oleh seorang suster ketika
ia harus bekerja mencari nafkah. Hampir enam tahun sang suami terbaring di
tempat tidur, selama itu pula Tari mampu memberikan perawatan terbaik untuk
suaminya. Seperti menyiapkan, memberi makan, minum, dan obat melalui selang.
Gerakan tangan, sorot mata, tarikan nafas adalah sesuatu yang dianggap Tari
sebagai cara sang suami berkomunikasi dengannya.
Pengalaman tak jauh berbeda juga dialami oleh Tamy Ferrasta, isteri dari
presenter Ferrasta Soebardi alias Pepeng. Sejak 2005, Pepeng terserang penyakit
sebuah penyakit yang menggerogoti syaraf pusat dan
melumpuhkan badan. Sudah hampir enam tahun dan hampir jam dalam sehari,
Tami mendedikasikan waktunya untuk menjaga sang suami. Pepeng tergeletak di
tempat tidur dan mengalami kelumpuhan dari pinggang hingga bawah kaki,
akibatnya ia sangat bergantung pada bantuan orang di sekitarnya. Dan Tami pun
selalu siap menjaganya, bahkan bak seorang suster ia membersihkan luka Pepeng
dengan penuh kesabaran.
Meski kadang ada terselip duka, namun Tami mengaku sel lu
tersemangati oleh suaminya yang selalu tegar dan optimis dengan prinsipnya
“pantang mati sebelum ajal.” Satu hal penting bagi Tam meski dalam keadaan
sakit, Pepeng tetap bisa membuatnya jatuh cinta. “Saya sudah tiga kali jatuh cinta
sama orang yang sama,” ujarnya diakhiri tawa. Itulah kenapa Tami tetap menjaga
kesetiaannya kepada suami.
Kisah inspiratif lainnya juga hadir dari pasangan Retno dan Sananto. Janji
pernikahan bagi Retno adalah janji yang tak hanya diikrarkan antarmanusia, tetapi
multiple schelerosis,
juga antara dia dan Tuhan. Tahun 2000, Sananto terserang penyakit ,
sebuah penyakit degeneratif syaraf yang menyebabkan penderitanya mengalami
kesulitan dalam pergerakan dan kekakuan otot. Tahun 2005, kondisi Sananto
semakin parah, tangan kanannya mulai sering bergerak diikuti dengan kakinya.
Sananto tidak bisa mengontrol pergerakan badannya dan bisa dikontrol
dengan bantuan obat-obatan.
Sebelas tahun sudah Retno mengurus suaminya, dan ia mengaku akan
selalu mensupport suaminya agar tetap tegar, sabar, dan tak bosan untuk terus
berobat. Retno berjanji akan terus bertahan karena kecintaan dan tanggung
jawabnya pada sang suami dan keluarga. “Kalau tidak begitu, bagaimana saya
akan melindungi suami,” tegasnya. Inilah episode khusus tentang ketegaran dan
kesetiaan perempuan dalam menghadapi ujian sebagai isteri dan juga sebagai ibu.
Cinta Tanpa Batas adalah kisah cinta dari perempuan-perempuan terpilih
yang melupakan mimpinya tentang seorang pangeran gagah dan tampan. Inilah
kisah para istri yang rela mencintai dan berbagi kehidupan dengan lelaki, yang
secara fisik tidak sempurna. Mengapa mereka melakukannya?
“Karena saya yakin cinta datang dari hati. Meski Ummi saya pada awalnya
tidak menyetujui,” ujar Irma, seorang guru yang menikah dengan Zulfan, seorang
duda yang mengalami lumpuh di kedua kakinya. Pada awalnya Irma mengaku
ragu untuk menerima Zulfan sebagai kekasihnya, terutama karena melihat
50 Tim produksi Kick Andy, “The Show Cinta Tanpa Batas,” artikel diakses pada 15 Maret 2011 dari http://kickandy.com/theshow/1/1/1872/read/CINTA-TANPA-BATAS
parkinson
E. Sinopsis Acara Kick Andy Episode Cinta Tanpa Batas50
kekurangan fisik lelaki itu, tapi akhirnya hatinya pun luluh. Kemudian Irma
menghadapi tantangan berikutnya yakni, orang tua yang olak mentah-mentah
lamaran Zulfan. Kekuatan cinta lah yang kemudian meyakinkan orang tua Irma
untuk menerimanya.
Persoalan ijin orang tua, sepertinya memang menjadi kendala terbesar
dalam hubungan semacam ini, hal tersebut juga dialami Jajang dan Maryati.
Jajang adalah seorang pegawai di RS Fatmawati yang jadi korban tabrak lari
hingga kedua kakinya mengalami kelumpuhan. Namun bagi Maryati, seorang
suster di rumah sakit yang sama, Jajang adalah pria sempurna yang layak jadi
suaminya. Tentu saja, keluarga menentang hubungan mereka, tak hanya soal fisik
tapi juga ekonomi. Mereka akhirnya menikah dan membuktikan bahwa kecacatan
kaki Jajang bukanlah pembatas mereka untuk bahagia. Kehidupan rumah tangga
mereka kini sudah berusia 23 tahun, dan dikaruniai seorang putri.
Cinta tanpa batas, juga ada pada pasangan Priagung yang menyandang
tuna rungu, dengan Lela, yang secara fisik sempurna. Bagi Lela, Agung,
panggilan Priagung, adalah pria yang sangat baik, tidak bergaul seperti anak muda
kebanyakan, senang membaca dan religius. Jadi ia pun rela menjadi istri Agung,
meski harus memiliki cara unik dalam berkomunikasi.
Sinarahardja adalah penderita kaki lumpuh akibat polio. Meski demikian
ia tumbuh sebagai lelaki bersemangat hingga bisa menyelesaikan kuliahnya di
Universitas Gajah Mada. Saat bekerja di Bogor, Sinarahardja bertemu dan jatuh
cinta dengan gadis bernama Herlina. Sayang hubungan mereka terhambat oleh
orang tua yang tak merestui. Namun Herlina berusaha meyakinkan kedua orang
tua, hingga restu itupun turun, meski hanya 50% saja. pasangan itu bahkan
saling bahu membahu membangun sebuah perusahaan konsultan pajak sampai
berhasil. Kelumpuhan kaki Sinarahardja tak melumpuhkan cinta dan kehidupan
rumah tangga mereka yang kini dikaruniai 2 putri.
Bagi Saidah, kebutaan di bola mata Fitra, bukanlah penghalang untuk
mencintai dan membagi hidup bersama pria itu. Padahal, sebelum bertemu
Saidah, Fitra baru saja ditolak oleh keluarga perempuan yang menjadi pacar
sebelumnya, karena tak mau memiliki menantu tuna netra. Fitra mengalami
kecelakaan lalu lintas yang tak hanya menghilangkan penglihatannya, tapi juga
menghancurkan wajahnya. Ia harus menjalani dua kali operasi dan sedikitnya
mendapat 150 jahitan halus untuk memperbaiki wajahnya. Meski demikian,
Saidah memiliki keyakinan bahwa sosok Fitra yang tuna itu adalah imam
yang tepat baginya. Mereka menikah 4 tahun lalu, dan hidup bahagia bersama
putra tunggal mereka. Inilah sebuah episode tentang sebuah bukti bahwa cinta tak
memiliki batas.
Setelah menyaksikan tayangan cinta tanpa batas dari sejumlah perempuan
hebat, kini saatnya menyimak Kesempurnaan Cinta dari para lelaki yang
melupakan mimpinya tentang perempuan cantik dengan penampilan yang
sempurna. Ini kisah tentang sejumlah lelaki yang ikhlas mencintai perempuan-
perempuan yang mengalami kekurangan secara fisik. Kenapa mereka mau
melakukannya?
51 Tim produksi Kick Andy, “The Show Kesempurnaan Cinta,” artikel diakses pada 15 Maret 2011 dari http://kickandy.com/theshow/1/1/1875/read/KESEMPURNAAN-CINTA
F. Sinopis Acara Kick Andy Episode Kesempurnaan Cinta51
“Ketika pertama saya melihat Priska, saya merasa inilah jodoh saya,” ujar
Fandy saat mengenang awal hubungannya dengan Priska, perempuan penyandang
tuna netra sejak lahir. Hubungan mereka terjalin saat di sebuah stasiun
radio di Semarang. Dan hubungan merekanpun tidak mendapat restu dari orang
tua Fandy. “Begitu saya bawa Priska ke rumah, ayah saya menyelinap pergi ke
luar rumah, dan ibu saya diam dengan mata berduka karena tak ikhlas anaknya
yang sarjana mendapat gadis buta, lulusan SD pula!,” ungkap Fandi.
Dari Sukoharjo, Jawa Tengah, Kick Andy menemukan pasangan unik
Mujadi dan Putri Meyrinawati. Mujadi pria normal yang berprofesi sebagai guru
dan Putri adalah seorang perempuan penyandang (MR) atau
keterbelakangan mental. Putri pernah bersekolah disekolah umum sampai kelas
tiga, setelah itu bersekolah di sekolah luar biasa karena tidak mampu mangikuti
pembelajaran disekolah umum. Putri kemudian bersekolah di SLB masuk dalam
kategori C (tuna grahita).
Mujadi dan Putri menikah pada akhir tahun 2008 lalu. Tak ada masalah
dengan soal perijinan orang tua, tapi diakui Mujadi, masih banyak hal yang harus
dipelajari bersama dalam hubungan perkawinan mereka. “Saya masih arus banyak
menyesuaikan diri karena Putri mempunyai sifat yang labil dan kekanak-
kanakan,” ujarnya.
Sementara dari Bandung ada pasangan Asep Dindin Sofiadin dan Mimin
Aminah. Pasangan ini sudah saling kenal sejak masa sekolah, Asep adalah adik
kelas Mimin. Bagi Asep soal usia atau kondisi fisik Mimin yang mengalami cacat
kaki akibat polio, bukanlah alasan untuk tidak mencintai Mimin. Tapi lebih
Mental Reduction
penting baginya, ada kenyamanan yang ia rasakan saat berkomunikasi dengan
perempuan yang notabene lebih tua darinya itu.
Mimin sendiri sempat menolak untuk menerima Asep.Bahkan Mimin
sempat berusaha untuk mencarikan perempuan lain bagi Asep. Tapi toh
akhirnya cinta mereka bisa berlangsung hingga ke pelaminan tanpa rintangan
dan hambatan dari keluarga. Kini 16 tahun sudah, mereka bersama dalam
mahligai rumah tangga, dan memiliki lima anak. Hebatnya lagi, pasangan ini
kini menjadi konsultan dan memberikan banyak pelatihan tentang “Smart
Love”.
Pasangan Jumat dan Maryati dari Kerawang juga pasangan yang unik.
Jumat adalah pemain lenong yang bertubuh normal, telah memilih Maryati
perempuan bertubuh mini, tingginya hanya 90 cm. “Banyak yang cakep di lenong,
tapi saya memilih dia, ujar Jumat mantap. Kehadiran mereka di Kick Andy
ditemani anak semata wayang mereka yang bernama Cipto. Kehadiran seorang
anak memang selalu memberi warna dalam sebuah rumah tangga. Lalu bagaimana
jika Tuhan berkehendak lain?
Mungkin sebaiknya kita belajar dari kesempurnaan cinta Eko Priyo
Pratomo kepada Dian Wahdini asal Bandung. Awalnya mereka adalah pasangan
normal, namun di tahun kesembilan pernikahan mereka, D terserang penyakit
lupus. Di tahun 1999 setelah beberapa kali menjalani operasi bongkar pasang
otak, Dian mengalami low vision akibat infeksi di otak, sehingga penglihatannya
kini hanya 5% saja. Tidak hanya menjalani operasi otak, namun juga menjalani
operasi pengangkatan rahim.
Dian sendiri mengaku sempat menawarkan pada sang suami untuk
menikah lagi. “ Bukan karena saya cemburu, tapi lebih saya tahu diri dengan
kondisi saja,” kata Dian. Tapi Eko menolaknya, sebab dengan melihat penderitaan
Dian selama sakit, menjadi motivasi terbesarnya untuk mencintai dan
menemani sang isteri. Tak hanya itu, Eko membuktikan kecintaannya pada Dian
dengan membuatkan puisi. Hingga menulis sebuah buku tentang kekuatan cinta
mereka dengan judul “Miracle of Love”.
BAB IV
ANALISIS DATA
A. Bingkai Pendefinisian Masalah Menurut Model Robert N. Entman
Di awal telah dijelaskan bahwa framing model Robert N. Entman
membagi ke dalam empat konsep yaitu mendefinisikan masalah, mengidentifikasi
penyebab masalah, memberikan penilaian penyebab masalah, dan memberikan
rekomendasi penyelesaian masalah. Keempat konsep terse digunakan
manakala hendak menilai konstruksi pesan yang dilakukan wartawan maupun
media. Realitas yang hadir melalui medai massa tidak hanya dapat dipahami
secara alami, namun harus dipahami berdasarkan hasil konstruksi.
Sebagaimana dalam penelitian ini yang menggunakan analisis framing
untuk mengetahui bagaimana pembentukan pesan dalam acara Kick Andy yang
telah dibatasi pada tiga episode saja, yakni Atas Nama Cinta, Cinta Tanpa Batas,
dan Kesempurnaan Cinta. Isu atau realitas yang dihadir dalam tiap-tiap
episode mempunyai makna dan citra tersendiri. Sehingga dengan mengetahui
bagaimana pembentukan pesan dapat memperkaya interpretasi terhadap realitas
ketiga episode tersebut.
Episode Atas Nama Cinta, tayang pada Jumat 11 Februari 2011, yang
mengisahkan tentang kesetiaan isteri kepada suami. Fenomena tersebut memang
lumrah terjadi di tengah-tengah masyarakat kita. Sebagaimana kisah dari para
isteri yang menjadi narasumber pada episode Atas Nama mereka
merupakan isteri yang menikah dengan pria normal dan sehat pada awalnya,
namun diserang penyakit yang berkepanjangan dalam perjalanan pernikahan
mereka. Mereka adalah Tari Menayang isteri dari Victor Menayang, Tamy
Ferrasta isteri dari Ferrasta Soebardi alias Pepeng, dan Retno Susilorini isteri dari
Sananto. Berikut pembingkaian pesan oleh Kick Andy terhadap episode Atas
Nama Cinta:
Episode ini mendefinisikan masalah sebagai sikap saling menjaga atas
nama cinta. Tiga perempuan yang menjadi narasumber Kick Andy saat itu
memilih pilihan yang luar biasa; menjaga suami yang sudah sakit bertahun-tahun.
Bingkai tersebut dimaknai dari pengakuan Tari Menayang yang mengurus
suaminya sendiri dan seorang suster membantunya saat ia harus bekerja mencari
nafkah. Meski awalnya terasa berat, tapi kini Tari menjalaninya dengan penuh
kecintaan. Begitu pula Tami Ferrasta, isteri dari Ferrasta Soebardi alias Pepeng,
yang mendedikasikan waktunya untuk merawat sang suami lama hampir enam
tahun dan 24 jam sehari. Bak seorang suster, Tami merawat luka Pepeng dengan
penuh kesabaran.52
Pengakuan senada juga datang dari Retno Sananto, bahkan ketika harus
berpergian, ia selalu membawa serta sang suami. Retno selalu
mensupport sang suami agar tetap tegar, sabar, dan tidak bosan agar tetap terus
berobat.53
Pada episode berikutnya, Kick Andy selalu mengangkat tema yang sarat
mengandung nilai-nilai humanis, inspiratif, dan motivatif. Tema besar yang
diangkat kali ini adalah cinta sepasang suami isteri sebagaimana dalam episode
52 Wawancara Andy F. Noya dengan Tari Menayang dan Tami dalam episode Atas Nama Cinta, studio Metro TV, 11 Februari 2011 pukul 21.30 WIB.
53 Wawancara Andy F. Noya dengan Retno Sananto, studio Metro TV, 11 Februari 2011.
1. Pendefinisian Masalah Pada Episode Atas Nama Cinta
Cinta Tanpa Batas yang tayang pada Jumat, 23 April 2010. Episode ini
mengisahkan tentang cinta perempuan-perempuan terpilih yang melupakan
mimpinya akan seorang pangeran gagah dan tampan. Sebab mereka menikah
dengan laki-laki yang realtif tidak sempurna secara fisik. Mereka adalah Irma,
Herlina, Nurlaila, Marwati, dan Saidah, berikut analisis pembingkaiannya:
Isteri yang rela mencintai dan berbagai kehidupan dengan suami yang
secara fisik tidak sempurna.
“Kalau tertarik secara fisik, setiap perempuan manapun pastilah melihat
fisik. Tapi kalau saya melihat dia punya kelebihan yang orang normal jarang
punya. Saya melihat pribadinya sebagai sosok yang pintar, dia punya semangat,
semangat berwiraswasta, semangat untuk maju, semangat hidupnya dalam kondisi
seperti itu jarang banget orang punya”, ujar Irma ketika di tanya oleh Andy F.
Noya tentang mengapa ia mau menikah dengan Zulfan.54 Cinta bukanlah sebatas
fisik semata, meski Zulfan duduk dikursi roda, kasih sayang Irma kepada Zulfan
tidak akan memudar.
Herlina meyakini bahwa jodohnya adalah pilihan Tuhan untuknya, yang
secara fisik memang tidak mendukung, tapi Herlina mencoba untuk menerimanya
dengan segala konsekuensinya. “Manusia, siapapun perem nya menginginkan
laki-laki yang bisa melindungi wanita, tapi Pak Sinara bukan tidak mau, sebab
54 Wawancara Andy F. Noya dengan Irma dalam episode Cinta Tanpa Batas, studio Metro TV, 23 April 2010, pukul 21.30 WIB.
2. Pendefinisian Masalah Pada Episode Cinta Tanpa Batas
fisiknya yang tidak memungkinkan, jadi saya coba taat saja sama yang di Atas”,
kata Herlina dalam episode Cinta Tanpa Batas.55
Saat menerima lamaran dari Priagung, laki-laki yang terlahir sebagai tuna
netra, membuat Nurlaila merasa bimbang. Nurlaila mengaku, jika Agung memang
jodohnya, ia ikhlas. Dulu sebelum benar-benar menerima lamaran Agung, ia
berdoa semoga mendapat suami yang tidak nakal, tidak suka main perempuan,
dan tidak neko-neko. Nurlaila mendapatkan apa yang diinginkannya, sehingga ia
merasa cocok dengan Agung.
“Saya berdoa dalam hati saya, kalau memang dia yang diberikan Allah
untuk saya, dan ini baik untuk saya, ya saya terima. Lalu saya melakukan shalat
istikharah, saya minta Ya Allah kalau memang ini yang ik buat saya ya saya
terima, tapi kalau ini bukan yang terbaik buat saya jauhkan saya dari dia”, ujar
Marwati.56 Di tambah lagi semangat pantang menyerah Jajang telah meluluhkan
hati Marwati. Jajang juga mandiri, apapun bisa dilakukan sendiri, bahkan olah
raga yang orang sehatpun tidak bisa lakukan, dia bisa lakukan.
Cinta buta adalah ungkapan klasik yang kini menjadi kisah cinta Fitra dan
Saidah. “Dari cara dia berbicara, cara dia menyelesaikan masalah, dan dari cara
dia menghadapi hidup, Subhanallah luar biasa sekali. D i situ saya mulai tertarik
untuk mengenal lebih dalam tapi Fitra langsung meminang saya. Kekurangan fisik
dia adalah nilai plus atau kelebihan buat saya, dan saya yakin pinangannya itu
datang dari hati”, kata Saidah. Saidah menambahkan alasan keyakinannya
menerima pinangan tersebut karena Fitra tidak melihat Saidah dari fisik, baru
55 Wawancara Andy F. Noya dengan Herlina, dalam episode Tanpa Batas, studio Metro TV, tayang pada 23 April 2010.
56 Wawancara Andy F. Noya dengan Marwati, studio Metro TV, 23 April 2010.
kenal tapi sudah berani mengutarakan niat untuk meminangnya, sehingga Saidah
yakin Fitra adalah jodohnya.
Suami yang bersedia menerima pasangan hidup apa adanya, walaupun
pasangan mereka tidak sempurna secara fisik.
Bukan perkara mudah menyatukan dua insan yang berbeda fisik.
Friska yang tuna netra harus beberapa kali menolak cinta Fandi karena
kebutaannya. “Ketika pertama kali ketemu, hati saya kuat kalau ini jodoh saya,
dan saya tidak pernah memandang Friska punya kekurangan, buat saya itu adalah
kelebihan. Auranya terlalu memancar dan itu membuat sa terpikat”, ujar Fandi
saat ditanya mengapa Fandi jatuh hati pada Friska.57
Mujadi pria asal Sukoharjo, Jawa Tengah meyakini bahwa semua orang
berhak hidup bahagia. Hal tersebut pula yang meyakininya untuk menikahi Putri,
seorang gadis yang mengalami atau keterbelakangan mental.58
Adapun Mimin Aminah mengalami lumpuh pada sebelah kakinya karena
menderita polio. Meski memiliki keterbatasan pada fisiknya, sang suami dapat
menerimanya apa adanya. “ Mungkin secara naluri, laki-laki ingin isterinya cantik
dan sempurna, termasuk saya sebetulnya. Bahkan isteri pernah menawarkan
muridnya untuk jadi isteri saya. Tapi saya belum siap menikah waktu itu, setelah
satu tahun kemudian saya siap menikah, isteri saya ini yang saya rasa paling
cocok, saya merasa nyaman dengan isteri ketika berkomunikasi.59
57 Wawancara Andy F. Noya dengan Fandi pada episode Kesempurnaan Cinta, studio Metro TV, 30 April 2010.
58 Wawancara Andy F. Noya dengan Mujadi, studio Metro TV, 30 April 2010. 59 Wawancara Andy Noya dengan Asep, episode Kesempurnaan Cinta, studio Metro TV,
30 April 2010.
3. Pendefinisian Masalah Pada Episode Kesempurnaan Cinta
Mental Reductioan
Cinta pada pandangan pertama, itulah pengakuan Jumat mengenai awal
kisah cintanya dengan Mariati, wanita bertubuh mungil tinggi hanya 90
cm. Jumat jatuh cinta bukan pada fisik melainkan pada sebab ia melihat
Mariati sebagai wanita yang baik hati.60
Lain kisah dengan pasangan Eko dan Dian, di tahun 1999, adalah salah
satu fase tersulit dalam rumah tangga mereka, karena D di diagnosa menderita
lupus dan Dian harus menjalani operasi otak sampai enam kali hingga kehilangan
penglihatannya dan hanya mampu melihat sebanyak 5%. Tidak sampai disitu,
Dian juga mengalami pengangkatan rahim hingga membuatnya tidak bisa
memiliki keturunan. Kekuatan cintalah yang kemudian menghantarkan Eko tak
henti-hentinya memberi dukungan.61
Untuk bisa memahami penderitaan Dian, diakui oleh Eko harus
berempati terhadap Dian. Eko yakin, andai ia yang diposisi ian tentunya juga
perlu dukungan sehingga ia memposisikan kalau ia yang pasti juga
membutuhkan dukungan sebagaimana yang saat ini dirasak isterinya.
Saling menjaga atas nama cinta. Isteri menjaga suaminya yang mengalami sakit berkepanjangan, adalah bentuk ketegaran dan kesetiaan perempuan dalam menghadapi ujian sebagai isteri Perempuan yang rela mencintai dan berbagi kehidupan dengan lelaki yang secara fisik tidak sempurna. Inilah bukti bahwa cinta tidak memiliki batasMenerima pasangan hidup apa adanya, walaupun pasangannya mengalami kekurangan dan tidak sempurna secara fisik
60 Wawancara Andy F. Noya dengan Jumat, studiio Metro TV, 30 April 2010.61 Wawancara Andy F. Noya dengan Eko, studio Metro TV, 30 April 2010.
Tabel 5: Framing Pendefinisian MasalahEpisode Pendefinisian Masalah
Atas Nama Cinta
Cinta Tanpa Batas
Kesempurnaan Cinta
Episode Atas Nama Cinta mendefinisikan kesetiaan isteri kepada suami
dalam bentuk menjaga suami yang menderita sakit berkepanjangan. Tari
Menayang sudah enam tahun menjaga suaminya yang menderita stroke dan
terbaring di tempat tidur tak berdaya, sehingga peran sebagai kepala keluarga
diambil alih oleh Tari. Meski demikian, Tari tetap tegar, ia tidak merasa beban
dalam menjalani kehidupan yang demikian.
Kisah serupa juga dialami Tamy Ferrasta, suaminya Pepeng, mengidap
penyakit Penyakit yang membuat Pepeng lumpuh dari
pinggang sampai kaki, dan membuat Pepeng sangat bergantung pada bantuan
orang lain. Sempat Tamy merasa tidak kuat, namun Pepeng meski ditempat tidur
semua fungsinya sebagai suami, tidak pernah satu detikpun dilepaskan. Bagi
Tami, laki-laki yang bertanggung jawab melebihi segalanya. Sudah mpir enam
tahun, Tami menjaga Pepeng dengan cinta dan kebahagiaan.
Retno sudah 11 tahun menjaga suaminya, Sananto, yang mengidap
penyakit sehingga berakibat pada gangguan pergerakan dan kekakuan
otot. Sudah 11 tahun pula, Retno tidak penah meninggalkan suaminya karena ia
selalu memegang janjinya pada saat pernikahan yakni saling menyayangi sehidup
semati.
Sedangkan episode Cinta Tanpa Batas, cukup membuktikan bahwa cinta
dari perempuan-peremupan hebat, yang melupakan mimpinya tentang laki-laki
sempurna secara fisik tidak ada batasnya. Apapun kondisi pasangannya, mereka
terima dengan jiwa besar, sekalipun mereka harus mendapat pertentangan dari
orang tua. Seiring waktu berjalan, mereka dapat membuktikan bahwa
multiple schelerosis.
parkinson
ketidaksempurnaan fisik pasangannya tidak membatasi kebahagiaan rumah
tangga.
Kebalikan dari episode Cinta Tanpa Batas, episode Kesempurnaan Cinta
sebaliknya mengisahkan tentang laki-laki yang menerima pasangan apa adanya.
Ketidaksempurnaan fisik tidak menutupi kesempurnaan cinta para suami tersebut
kepada isterinya. Mereka tetap bisa berbagi dengan cara dan bentuk yang berbeda.
Dalam tayangan episode Cinta Tanpa Batas, bingkai penyebab masalah
adalah suami yang sakit berkepanjangan, sehingga membuatnya tak berdaya.
Pembingkaian tersebut di maknai dari kisah Tari dan Victor, ketika 30 Mei
2005, Victor Menayang sang kepala keluarga lumpuh tak berdaya akibat
mengalami . Tim dokter yang menangganinya telah memvonis Victor
dengan peluang hidup yang hanya 5%. “Kondisi Victor masih tak berdaya,
lumpuh total pada kaki tangan, tidak bisa bicara, juga tidak bisa tersenyum. Tapi
ada perkembangan sedikit-sedikit, kaki sudah bisa bergerak, tangan sudah banyak
bergerak, dan juga leher. Kalau duduk hanya sekali-sekali saja”.62
Penyakit memang membuat Pepeng lemah, ia
tergeletak di atas tempat tidur dan mengalami kelumpuhan dari pinggang hingga
bawah kaki. Untuk itu Pepeng sangat bergantung pada bantuan orang lain
disekitanrya.”Kalau malam, kalau dia sudah tidur, kalau pindah harus dibantu,
62 Wawancara Andy F. Noya dengan Tari Menayang pada episode Atas Nama Cinta, studio Metro TV, 11 Februari 2011.
B. Bingkai Penyebab Masalah Menurut Model Robert N. Entman
1. Penyebab Masalah Pada Episode Atas Nama Cinta
storke
multiple schelerosis
bolak balik kanan-kiri. Nah, kalau keadaan dia lagi kumat, tiap 15 menit itu bolak
balik kanan-kiri terus”.63
Tahun 2000, Sananto mendapat serangan penyakit , penyakit
regeneratif syaraf yang mengakibatkan penderitanya mengalami kesulitan
pergerakan dan kekuatan otot. “ menyerang otot, gerak yang tidak bisa
dikontrol, itu bisa berhenti kalau dia minum obat. Karena tidak bisa mengontrol
gerakan, bahkan ketika dia berjalan sehingga bisa menabrak tembok”.64 Tepat di
tahun 2005, kondisi Sananto semakin parah, tangan kanan mulai sering bergerak,
diikuti dengan kakinya, dia tidak bisa mengontrol pergerakan badannya. Akibat
penyakitnya, Sananto memerlukan banyak bantuan dalam beraktivitas.
Para isteri harus menghadapi pertentangan restu dari orang tua akibat
ketidaksempurnaan fisik pasangannya.
Bingkai tersebut dapat dipahami dari kisah Irma ketika memutuskan
pilihan pada Zulfan, tidak hanya orang tua, bahkan teman-temanpun ikut
menentangnya. Orang tua, khususnya sang ibu, tidak menyetujui hubungan Irma
dengan Zulfan, namun pada akhirnya karena kebaikan Zulfan mampu meluluhkan
hati Ibu mertuanya.
Sama seperti orang tua lainnya, hubungan Herlina dengan Sinaraharja
tidak disetujui, khususnya dari sang Ibu yang menolak mereka.
Alasannya tentu saja karena Sinarahrja memiliki cacat fisik. Setelah berusaha
63 Wawancara Andy F. Noya dengan Tami Ferrasta, studio Metro TV, 11 Februari 2011.64 Wawancara Andy F. Noya dengan Retno pada episode Atas Nama Cinta, studio Metro
TV, 11 Februari 2011.
parkinson
Parkinson
2. Penyebab Masalah Pada Episode Cinta Tanpa Batas
meyakinkan sang Ibu, tepat di usia lima tahun pernikahan mereka dan telah
dikaruniai dua orang puteri, barulah pernikahan mereka diterima 100%.
Begitu pula pernikahan Jajang dan Marwati yang menimbulkan
pertentangan dari keluarga Marwati yang meragukan Jajang sebagai calon suami,
tak hanya soal fisik tapi juga soal ekonomi. Meski orang tua tidak langsung
menentang, namun pertentangan itu juga datang dari keluarga Saidah yang
meragukan kondisi fisik Fitra sebagai tuna netra dalam mencari nafkah, tetapi
orang tua menyerahkan keputusan pada Saidah.
Pertentangan atau tidak mendapat restu kerap menghalangi hubungan
mereka yang berbeda kondisi fisik, namun orang tua Nurlaila pada dasarnya tidak
keberatan. Asal Nurlaila bahagia dan siap menanggung konsekuensinya. Dan
Nurlaila pun tidak merasa ada yang berat bersuamikan tuna rungu, karena ia
melihat pasangan suami isteri yang normal juga ada hambatan komunikasi.
Tampak jelas penyebab masalahnya adalah penolakan dari orang tua dan
lingkungan sekitar, karena tentu saja orang tua menginginkan menantu yang juga
sempurna secara fisik.
Ketika memutuskan bahwa Friska sebagai jodohnya dan me
pasangan hidup, Fandi mendapat penolakankeras dari keluarganya. Tepatnya
ketika pertama kali Friska diajak ke rumah orang tua Fandi, papa Fandi yang
3. Penyebab Masalah Pada Episode Kesempurnaan Cinta
sedang berada di ruang tamu langsung pergi, sedangkan ya merasa sedih
melihat anaknya pacaran dengan orang yang memiliki kekurangan.65
Hal serupa juga dialami oleh pasangan Jumat dan Mariati, yakni orang tua
Jumat tidak setuju ia menikah dengan Mariati. Bahkan w sekitar juga
menentang hubungan mereka, karena tinggi Mariati tidak senormal orang pada
umumnya.66 Sedangkan pasangan Mujadi dan Putri, meski tidak ada masalah
dengan soal perijinan orang tua, tapi diakui Mujadi bahwa dalam rumah
tangganya masih banyak hal yang harus dipelajari bersama. Mujadi harus banyak
menyesuaikan diri dengan keadaan Putri yang mempunyai sifat labil dan kekanak-
kanakan.
Suami yang sakit berkepanjangan dan membuatnya tak berdaya. Sehingga menempatkan isteri sebagai pihak yang berjiwa besar karena mau menjaga suaminyaPertentangan dari orang tua karena ketidaksempurnaan fisik pasangannya. Meski demikian, tidak menghalangi isteri untuk bahagia dan membahagiakan suaminyaMenikahi isteri yang secara fisik tidak sempurna, menimbulkan pertentangan orang tua
Dari data yang dipaparkan, jelas tampak pada episode Atas Nama Cinta
menempatkan isteri sebagai pihak yang berjiwa besar karena mau menjaga suami
yang menderita sakit berkepanjangan yang menyebabkan mereka tak berdaya,
melakukan segala aktivitas dengan bantuan orang disekitarnya. Adapun episode
Cinta Tanpa Batas, menempatkan isteri sebagai pihak yang rela mencintai
suaminya, meski tidak sempurna secara fisik. Di tambah lagi para isteri harus
65 Wawancara Andy F. Noya dengan Fandi pada episode Kesempurnaan Cinta, studio Metro TV, 30 April 2010 pukul 21.30 WIB.
66 Wawancara Andy F. Noya dengan Jumat, studio Metro TV, 30 April 2010.
Tabel 6: Framing Identifikasi Penyebab MasalahEpisode Identifikasi Penyebab Masalah
Atas Nama Cinta
Cinta Tanpa Batas
Kesempurnaan Cinta
berjuang meyakinkan orang tua dan orang sekitarnya akan pasangan pilihan
mereka.
Kebalikan dari cinta tanpa batas para isteri, Kesempurnaan Cinta dari para
suami yang menikahi isteri yang memiliki kekurangan atau tidak sempurna secara
fisik, juga harus berhadapan dengan restu orang tua. Namun dari beberapa kisah
tersebut, ada juga orang tua yang merestui pilihan anaknya. Sehingga menambah
kesempurnaan cinta antara pasangan suami isteri tersebut.
Standar moral yang disampaikan pada episode Atas Nama adalah
iseri tetap bertahan menjaga suaminya yang sakit.
Dokter menyarankan Victor direlakan saja, dari pada hidup dengan kondisi
tidak normal lagi. Sebaliknya, keluarga tetap bertahan ingin agar Victor tidak
direlakan pergi, sebab Tari merasa Tuhan yang berhak memutuskan. “Karena saat
itu dokter benar-benar tergantung pada keputusan saya. Dan saya berpiki masa
sih tidak ada jalan untuk dia bisa membaik? Jadi saya tidak, saya tidak
mau dia meninggal”.67
Tari sekarang adalah kepala rumah tangga, meski demikian, ia belum
pernah merasa patah semangat. Karena selalu ada jalannya sebelum ia merasa
jatuh, ada bantuan walaupun rasa takut itu ada. Bagi T i, Victor adalah sebuah
67 Wawancara Andy Noya dengan Tari Menayang, studio Metro TV, 11 Februari 2011.
C. Bingkai Penilaian Penyebab Masalah Menurut Model Robert N.
Entman
1. Penilaian Penyebab Masalah Episode Atas Nama Cinta
kebaikan yang harus selalu dijaga, dikasihi, dan dicintai sampai maut yang
memisahkan mereka.
Sedangkan Tami Ferrasta, meski kadang terselip duka, ia mengaku selalu
tersemangati oleh suami yang selalu tegar. Jangan pernah bertanya sampai kapaan
ia akan mengabdi kepada suami, karena ia mengaku tidak pernah ada niatan untuk
meninggalkan sesuatu yang dianggap indah ini. tami merasa, mungkin dulu dia
orang yang kurang ganteng, kurang romantis, tapi enam hun terakhir ini,
suaminya semakin ganteng, semakin romantis, dan ia tidak tahu kenapa suka
sekali dengan suaminya.
Pada episode tersebut, Andy F. Noya juga memwawancarai seorang
psikolog yang juga sebagai konsultan rumah tangga, Ieda Purnomo Sigit. Ieda
menilai apa yang membuat isteri-isteri tersebut bertahan tidak lain karena ada
kekuatan yang tarik menarik pada pasangan suami isteri ini, yang akhirnya
menimbulkan harapan pada keduanya. Yang menarik adalah mereka bisa bertahan
apapun keadaannya. Kemudian yang tampak dari cintanya cinta yang kita
kenal di masyarakat dengan romantis, tetapi ada daya tarik yang luar biasa dalam
cinta itu, keduanya telah menyatu, dia adalah saya, sa adalah dia, kemudian
menimbulkan harapan yang tarik menarik itu.68
Lain cerita dengan pasangan Retno dan Sananto, meski keadaan suaminya
begitu, Retno tidak perlu merasa malu, karena kalau ia
seperti itu, bagaimana suaminya dapat berlindung kepadanya, dimana suaminya
mendapat kekuatan andai Retno selemah itu.
68 Wawancara Andy F. Noya dengan Ieda Purnomo Sigit pada episode Atas Nama Cinta,studio Metro TV, 11 Februari 2011, pukul 21.30 WIB.
2. Penilaian Penyebab Masalah Pada Episode Cinta Tanpa Batas
Para isteri tersebut menilai bahwa cinta bukanlah sebatas fisik semata,
kecacatan tidak menghalangi kesuksesan dan kebahagiaan. Kebahagiaan terletak
pada keikhlasan kita untuk saling memberi dan menerima kepada pasangan dalam
berumahtangga.
Berdasarkan kisah Irma, meski bersuamikan laki-laki yang tidak sempurna
secara fisik, namun Irma tidak ada sedikitpun rasa malu. Dengan berlandaskan
cinta dan kasih sayang, pernikahan Irma dan Zulfan dil kebahagiaan.
Sedangkan Sinaraharja dengan semangat dan kerja kerasnya mampu
membuktikan kecacatan tidak menghalangi kesuksesan. Sejak 2002, ia membuka
kantor konsultan pajak sendiri dan berhasil, sehingga eluarga Herlina berbalik
memujinya. Herlina dan Sinaraharja bukan mencari kebahagiaan, melainkan
menciptakannya dalam rumah tangga mereka. Sebab mereka in bahwa
kebahagiaan itu diciptakan bukan dicari.
Kebahagiaan tidak terletak pada kesempurnaan fisik dan panca indera
pasangan, melainkan terletak pada keikhlasan kita untuk saling memberi dan
menerima. Hal tersebut benar dirasakan oleh Nurlaila dan Agung, meski
kehidupan rumah tangga mereka dihiasi hal-hal unik dalam berkomunikasi,
namun mereka tetap bahagia. Di tambah lagi setelah memiliki anak dari
pernikahan mereka.
Keraguan keluarga Marwati terjawab sudah, kecacatan kaki Jajang tidak
mengurangi kebahagiaan dalam rumah tangga mereka. Mesk keadaan fisik yang
tidak sempurna, Jajang masih bisa melakukan semua kegiatan yang mungkin
orang normal tidak bisa lakukan, sehingga tidak ada alasan untuk Marawati tidak
bahagia dan sangat bersyukur. Bahkan Jajang masih bisa bekerja sampai
menikmati masa pensiun, dan setelah pensiunpun Jajang bisa berkarya,
seperti bermain musik dan olah raga.
Yaitu proses penerimaan kelebihan dan kekurangan pasangan menjadi
sebuah kelengkapan.
Meski mendapat penolakan, Fandi tetap yakin bahwa ini ah jodoh
yang diberikan oleh Yang Maha Esa kepadanya, dan harus diperjuangkan hingga
tetes darah penghabisan. Bagi Fandi, Friska seperti tabir yang tertutup tabir, setiap
kali Fandi bersama Friska, ia merasa tabir itu terbuka sedikit demi sedikit, sebab
Friska adalah wanita yang paling sempurna yang ada di dunia.69
Menurut Mujadi, setiap ciptaan Tuhan yang lahir ke di dunia berhak
bahagia. Bahkan ketika menikahpun, Mujadi tidak berharap cinta melainkan niat.
Niat Mujadi menikah supaya kedepannya menjadi lebih ba Adapun Mimin
tidak merasa tidak punya sesuatu, untuk merasa jadi nomor dua, sehingga Mimin
harus mempunyai nilai tambah sehingga ia akan selalu dibutuhkan orang lain
dengan apa yang ia punya.70
Meski awalnya Eko menikah dengan isteri yang normal secara fisik,
namun kini Eko didampingi oleh isteri yang tidak bisa ihat, tidak membuatnya
merasa bahwa sang isteri tidak bisa melihat. Karena baik sang isteri mencoba
belajar mandiri lagi, sehingga Eko pun berusaha membuat sang isteri tidak seperti
orang yang beda. “Tidak adanya perubahan sikap baik sebelum dan sesudah saya
69 Wawancara Andy F. Noya dengan Fandi pada episode Kesempurnaan Cinta, studio Metro TV, 30 April 2010, pukul 21.30 WIB.
70 Wawancar Andy F. Noya dengan Mujadi dan Mimin Aminah, studio Metro TV, 30 April 2010.
3. Penilaian Penyebab Masalah Pada Episode Kesempurnaan Cinta
sakit, kehilangan penglihatan, itu juga kembali menumbuhkan kepercayaan diri
bahwa walaupun kondisi fisik jauh berbeda, tapi tidak perlakuan berbeda dari
orang terdekat. Kehilangan penglihatan bukan keinginan saya, bukan keinginan
suami, tapi keinginan Tuhan yang mungkin baik adanya,” ujar Dian.71
Selain bertanya langsung kepada narasumber, Andy F. Noya juga
menanyakan kepada psikolog yang juga sebagai konsultan rumah tangga, Ieda
Purnomo Sigit, dan ia berpendapat bahwa sebetulnya pasangan bisa menerima
keadaan seperti itu tapi karena lingkungan belum bisa menerima, maka ada proses
yang harus dilalui dulu. Kemampuan menerima diri, kemampuan menerima orang
lain apa adanya, maka dengan begitu semua yang dilakukan bisa dilalui dengan
mudah. Dan inilah yang disebut dalam menjalani kehidupan, sehingga ini juga
bukti cinta itu tumbuh, tahu bahwa setiap kita punya kelebihan dan kekurangan
dan menjadikannya sebuah kelengkapan.72
Isteri memutuskan untuk tetap menjaga suaminya dengan cara memberikan perawatan terbaik, tanpa pernah terpik untuk meninggalkannyaCinta bukanlah sebatas fisik semata, dengan cinta ketidaksempurnaan fisik tidak menghalangi kebahagiaan ataupun kesuksesanPara suami tetap melakukan proses penerimaan kekurangan dan kelebihan isterinya, dan menjadikannya sebagai sebuah kelengkapan dalam rumah tangga
Pada episode Atas Nama Cinta, para isteri mampu memberikan perawatan
terbaiknya kepada suami, seperti yang dilakukan Tari Menayang dalam
menyiapkan, memberika makan, minum, dan obat melalui selang untuk suaminya.
Dan Tari dibantu oleh seorang suster selama ia keluar i bekerja. Sama halnya
71 Wawancara Andy F. Noya dengan Eko dan Dian, 30 April 2010.72 Wawancara Andy F. Noya dengan Ieda Purnomo Sigit dalam episode Kesempurnaan
Cinta, 30 April 2010, 21.30 WIB
Tabel 7: Framing Penilaian Penyebab MasalahEpisode Penilaian Penyebab MasalahAtas Nama Cinta
Cinta Tanpa Batas
Kesempurnaan Cinta
dengan yang dilakukan oleh Tami Ferrasta dan Retno Susilo, dengan keadaan
suaminya yang selalu membutuhkan bantuan orang lain, maka mereka selalu siaga
mendedikasikan waktu mereka untuk suami tercinta.
Sedangkan untuk episode Cinta Tanpa Batas dan Kesempurnaan Cinta,
ketidaksempurnaan fisik pasangan, tidak menjadi halangan untuk mereka berbagi
kehidupan. Namun mereka harus menghadapi orang tua yang tidak merestui
hubungan mereka. Dan seiring berjalannya waktu, mereka mampu membuktikan
bahwa ketidaksempurnaan fisik yang dikhawatirkan tidak mampu
membahagiakan, dapat dihadapi. Sebab cinta tidak hanya sebatas fisik semata,
kecacatan fisik tidak menghalangi kesuksesan dan kebahagiaan. Lebih jauh lagi
adalah bagaimana mereka melalui proses pertentangan menjadi diterima.
Semua narasumber yang hadir di acara Kick Andy agar lebih tabah, lebih
kuat, dan menjadi panutan bagi perempuan-perempuan lain di Indonesia.
Diakui Tari Menayang, sejak Victor sakit ia lebih banyak membaca buku
tentang spiritualisme, tentang hubungan antarmanusia, manusia itu
sendiri, kemudian sampai Tari mengetahui bahwa Subhanallah sebegitu hebatnya
sehingga ia tidak takut lagi dengan apa yang akan dihadapi. Dan Tari pun berbagi
pesan kepada ibu-ibu, isteri-isteri yang mengalami hal yang sama, “bahwa yang
pertama tentu saja kita perlu mendapat bantuan, bantuan dari orang banyak, lalu
yang kedua adalah saya berusaha untuk memahami Tuhan sehingga saya seperti
D. Bingkai Rekomendasi Penyelesaian Masalah Menurut Model Robert
N. Entman
1. Rekomendasi Penyelesaian Masalah Episode Atas Nama Cinta
jatuh cinta lagi kepada Tuhan dan iman saya jadi lebih kuat, tidak gampang takut,
kemudian yang ketiga kita berusaha untuk mencari hiburan juga untuk kita”.73
Andy F. Noya juga mencoba menyimpulkan pesan dari Tari Menayang
bahwa Tari ingin menggambarkan agar kita jangan tenggelam dalam perasaan
duka, kita juga harus bangkit menjadi manusia normal, lau kita harus
menghibur diri sendiri ya silahkan lakukan. Sedangkan Retno untuk menguatkan
dan menyemangati diri sendiri, ia melakukan hal-hal yang disenanginya seperti
membaca buku favoritnya, mengurus tanamannya, dan sebagainya. Hal tersebut
efektif menghibur Retno bilamana ia merasa low battrey.
Khususnya kepada para orang tua, jangan melihat calon u dari fisik
saja, arti kebahagiaan tidak diukur dari fisik saja.
Setelah menjalani proses yang sedemikian rumitnya, akhirnya Zulfan
mampu menjawab penolakan Ibu mertuanya, menjadi berbalik menerimanya
karena kebaikan Zulfan dapat meluluhkan mertuanya.74 Dalam nasihat atau
pengalaman pribadi yang dibagikan Sinaraharja, ia mengatakan tidak ada alasan
untuk orang yang tidak sempurna mendapatkan pekerjaan dan isteri yang
sempurna secara fisik.
Cinta ingin memberikan, itulah yang menjadi kekuatan mereka. Menurut
Fandi, setiap pasangan memiliki keistimewaan, jadi tidak ada sebetulnya produk
gagal di dunia ini. Kalau sampai kita ada di dunia ini, berarti itu adalah master
73 Wawancara Andy Noya dengan Tari Menayang, studio Metro TV,11 Februari 2011.
74Wawancara Andy F. Noya dengan Zulfan, episode Kesempurnaan Cinta, studio metro TV, 23 April 2010.
2. Rekomendasi Penyelesaian Masalah Episode Cinta Tanpa Batas
3. Rekomendasi Penyelesaian Masalah Episode Kesempurnaan Cinta
design dari Yang Maha Kuasa. Jadi bagi kita, terutama para suami, tugasnya
untuk menemukan yang terbaik dari isteri kita. Apapun disi fisiknya, tetap itu
yang terbaik bagi kita asal kita bersatu menjadi siner i yang dahsyat.75
Sedangkan bagi Mujadi, setelah menikah dengan keadaan seperti itu,
kendala apapun yang dihadapinya dianggap sebagai berkah.76 Lain dengan Mimin
yang berpendapat, bahwa menikah itu ingin bahagia, dan pada saat ingin bahagia
tetapi tidak melakukan hal-hal yang membuat bahagia. Karena pada dasarnya
kebahagiaan itu adalah apa yang kita berikan kepada siapa saja sebab kebahagiaan
tidak datang tiba-tiba. Dan bagi Jumat, ia merasakan bahagia dan bangga
menikahi Maryati yang baik hati.
Ieda Purnomo Sigit menambahkan, bahwa cinta itu ingin
yakni memberikan kebahagiaan kepada pasangan sebagaimana yang diyakni
orang-orang. Tetapi kemudian reaksi dari pasangan bahwa itu diperlukan,
kita bisa saling memberi dalam bentuk yang lain, itulah yang menjadi kekuatan
mereka.
Para isteri agar lebih tabah, lebih kuat, sehingga menjadi panutan bagi perempuan-perempuan lain di Indonesia, senantiasa menjaga suami atas nama cintaKhususnya kepada para orang tua, jangan melihat calon menantu dari fisik saja, sebab kebahagiaan tidak diukur dari fisik sajaCinta adalah ingin memberikan, itulah yang menjadi kekuatan mereka.
75 Wawancara Andy F. Noya dengan Fandi, episode Kesempurnaan Cinta, studio Metro TV, 30 April 2010, 21.30 WIB.
76 Wawancara Andy F. Noya dengan Mujadi, studio Metro TV, 30 April 2010.
Tabel 8: Framing Rekomendasi Penyelesaian Masalah
Episode Rekomendasi Penyelesaian MasalahAtas Nama Cinta
Cinta Tanpa Batas
Kesempurnaan Cinta
E. Alasan Pembingkaian Pesan Menurut Tim Produksi
Dari ketiga episode yang telah dianalisis, untuk lebih mengetahui proses
pembingkaiannya selain dianalisis dengan model framing Robert N. Entman,
adalah dengan mengetahui alasan pembingkaian pesan menurut tim produksi. Dan
berdasarkan hasil wawancara dengan Senior Produser acara Kick Andy, Kumala
Dewi, maka alasan pengangkatan tema pada episode Atas Cinta adalah
karena pesan moral yang ingin disampaikan kepada khalayak, khususnya
perempuan-perempuan di Indonesia.
Bahwa kesetiaan terhadap pasangan hidup itu ada, menjaga cinta sampai
maut yang benar-benar memisahkan. Bagaimana orang menerima kekurangan,
bagaimana orang berjuang melawan keterbatasan, karena uah hidup itu adalah
anugerah.77 Betapapun sulitnya beban yang dialami oleh para narasumber, namun
mereka tetap kuat, tegar dan terus menjaga semangatnya untuk setia dan menjaga
cinta mereka kepada suami, kendati suami dalam keadaan sakit yang
berkepanjangan.
Dari episode tersebut, tampak jelas tim produksi telah menentukan fakta
yaitu kesetiaan terhadap pasangan. Kendati kebenaran fakta tersebut bersifat
relatif atau sesuai dengan konteks tertentu. Tim produksi sebagai agen konstruksi
telah mendefinisikan fakta atau realitas dengan melibatkan pandangan, ideologi,
dan nilai-nilai mereka. Seperti dalam menentukan narasumber, menentukan angel
berita sehingga menguatkan konten mereka. Dengan demik realitas yang
hadirpun bersifat subjektif. Sekalipun tim produksi mencoba untuk objektif,
namun opini tidak dapat dihilangkan ketika meliput perspektif dan pertimbangan
wartawan juga masuk dalam konstruksi pesan.
77 Wawancara pribadi dengan Senior Produser, Kumala Dewi, 16 Maret 2011 bertempat di Lobi Grand Studio Metro TV
Adapun alasan pengangkatan episode Cinta Tanpa Batas tidak lain adalah
untuk menyampaikan pesan kepada khalayak bahwa cinta t hanya dilihat dari
kesempurnaan fisik semata. Karena kalau dilihat dari s , masih banyak diluar
sana laki-laki yang sempurna, dan kenapa wanita yang sempurna ini mau memilih
pasangan yang relatif tidak sempurna. Ditambah lagi dalam merawat pasangan
mereka yang relatif tidak sempurna itu tidaklah mudah kebutuhannya juga
banyak.78
Fakta ini membenarkan bahwa masih ada dari masyarakat kita yang
memahami cinta bukan dari kesempurnaan fisik pasangan melainkan
kekurangan malah dianggap sebagai kelebihan. Kekhawatiran dari orang tua
terhadap anaknya yang tidak bahagia, tidak pantas, bersanding dengan pasangan
yang tidak sempurna secara fisik telah terbantahkan melalui kisah-kisah dari para
narasumber pada episode ini.
Sebagai agen konstruksi, tim produksi berhasil membent makna bahwa
cinta tidak hanya dilihat dari kesempurnaan fisik semata. Meski kebenarannya
masih amat sangat relatif, tergantung siapa menilai dan bagaimana menilainya.
Namun tim produksi di sini telah menjembatani keragaman subjektifitas pelaku
sosial. Karena dalam dalam menulis berita, mereka bukan hanya sebagai pelapor,
melainkan jupga mengkonstruksi peristiwa dengan mengamati realitas yang ada.
Sedangkan episode Kesempurnaan Cinta yang merupakan sekuel dari
episode Cinta Tanpa Batas, dimana tim kreatif ingin menonjolkan kisah para
lelaki yang mau menikahi perempuan yang tidak sempurna secara fisik, realitas
yang sangat jarang terjadi di masyarakat kita. Meski diawal sempat mendapat
78 Wawancara pribadi dengan Kumala Dewi, Senior Produser Kick Andy, 16 Maret 2011
kesulitan dalam mencari dan mengumpulkan narasumber, namun akhirnya tim
produksi berhasil mengangkat tema tersebut. Episode Ke purnaan Cinta tidak
lain adalah jawaban dari betapa sulit dan jarang laki-laki yang sempurna mau
menikah dan menjalani sisa hidup dengan pasangan mereka yang relatif tidak
sempurna.79 Namun melalui episode ini, para suami itu dapat berbagi kisah bahwa
mereka juga bahagia sekalipun menikahi perempuan yang tidak sempurna secara
fisik atau memiliki keterbatasan.
79 Wawancara pribadi dengan Kumala Dewi, Senior Produser Kick Andy, lobby utama Metro TV, 16 Maret 2011.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah dipaparkan penulis, Kick Andy yang
notabenenya adalah yang mendidik, memotivasi, serta menginspirasi
penontonya dengan tayangan yang berkualitas. Dan tema-tema yang diangkat
tidak sembarang tema, melainkan tema yang tidak lepas i nilai kemanusiawian
atau humanis. Sebagaimana pada episode-episode yang mengisahkan tentang
kekuatan cinta antara pria dan wanita, khususnya cinta pasangan suami isteri,
seperti kisah Atas Nama Cinta, Cinta Tanpa Batas, dan Kekuatan Cinta.
Berdasarkan data lapangan yang ditemukan, , penulis dapat
menyimpulkan bahwa Kick Andy membingkai pendefinisian pada
kesetiaan dan kekuatan cinta. Kekuatan cinta pasangan suami isteri dengan segala
konsekuensinya. Atas nama cinta, siapapun mereka, khususnya para isteri mau
menjaga dan menghabiskan sisa usia mereka bersama suami yang telah sakit
bertahun-tahun. Para isteri tersebut lebih memilih setia hingga benar-benar maut
yang memisahkan mereka.
Hanya karena cinta tanpa batas yang dimiliki oleh setiap pasangan itu
menyempurnakan cinta mereka. Karena menerima pasangan relatif tidak
sempurna secara fisik bukan hal yang mudah. Dan bahkan sering mendapat
pertentangan baik dari orang tua maupun lingkungan sekitar. Namun tidak
dengan mereka, kekuatan cinta tanpa batas para isteri suaminya yang
membuat memutuskan mereka untuk menikah dengan pria yang secara fisik tidak
talk show
pertama
sempurna. Dan sebaliknya, laki-laki pada umumnya melihat fisik wanita sebagai
kesempurnaan cinta. Namun hal ini tidak dilihat oleh para suami yang mau
menikahi wanita yang jauh dari kata sempurna. Meski begitu, kebahagiaan tetap
hadir dalam rumah tangga mereka dengan berpegang pada kekuatan cinta mereka.
, Kick Andy membingkai penyebab masalah pada episode Atas
Nama Cinta pada suami yang sakit berkepanjangan, sehingga membuatnya tak
berdaya. Sedangkan episode Cinta Tanpa Batas dan Kesempurnaan Cinta,
memposisikan ketidaksempurnaan fisik pasangan menjadi penyebab masalah. Dan
ditambah lagi dengan pertentangan orang tua yang meragukan anak mereka
menikah dan bisa hidup bahagia dengan pilihan mereka yang secara fisik tidak
sempurna. Kekuatan cinta yang mampu membuktikan dan menguatkan posisi
mereka untuk menjaga cinta mereka.
, Kick Andy membingkai penilaian atas penyebab masalah dari tiap-
tiap episode pada pasangan yang tidak mempermasalahkan kekurangan dan
ketidaksempurnaan fisik pasangannya. Sehingga kendala-kendala dalam
menjalankan rumah tangga mereka tidak dirasa berat. La i-lagi itu dikarenakan
kekuatan cinta yang mendominasi dalam rumah tangga mereka.
, secara tidak langsung dengan mengangkat episode Atas Nama
Cinta, Cinta Tanpa Batas, dan Kesempurnaan Cinta, Kick Andy
merekomendasikan kepada khalayak untuk tidak meragukan kekuatan cinta.
Meski fisik tidak sempurna, mengalami sakit yang berkepanjangan, tentu bukan
alasan untuk seseorang dapat merasakan cinta dan bahagia.
Kedua
Ketiga
Keempat
Kelima, alasan dari tim kreatif untuk mengangkat tema-tema tersebut tidak
lain adalah karena ingin menyampaikan pesan yang penuh makna, yakni makna
kekuatan cinta dari pasangan kepada pasangannya. Bahwa kendala atau hambatan
dalam berumah tangga dengan pasangan yang memiliki keterbatasan tidak
menghambat untuk bahagia. Khususnya pada episode Kesem naan Cinta, dapat
menjawab stigma masyarakat bahwa laki-laki hanya ingin menikahi wanita
sempurna, namun tidak dengan narasumber yang mau berbagi kisahnya pada
episode tersebut.
Dalam Al-Quran menyatakan bahwa Allah telah menciptakan pasangan
untuk setiap hambanya, sebagaimana yang dijelaskan dalam surat Ar-Rum (30):
21 berikut:
“Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu
isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram
kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih sayang. Sesungguhnya pada
demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.”
Realitas yang dihadirkan dari ketiga episode tersebut merupakan hasil
konstruksi tim produksi sebagai agen sosial yang menciptakan realitas. Dalam
proses peliputan dan pemberitaannya, tim produksi melibatkan pandangan,
ideologi, serta nilai-nilai yang mereka yakini. Tim produksi mencoba
menjembatani keragaman subjektifitas pelaku sosial dalam memahami realitas
yang dihadirkannya melalui ketiga episode tersebut dalam acara Kick Andy,
kendati para pelaku sosial memaknai realitas secara berbeda.
Tabel 9: Frame Kick Andy Terhadap Episode Atas Nama Cinta, Cinta Tanpa Batas, dan Kesempurnaan Cinta
Elemen Framing Atas Nama Cinta Cinta Tanpa Kesempurnaan
Batas CintaDefinisi Masalah
Penyebab Masalah
Standar Moral
Rekomendasi Penyelesaian Masalah
B. Saran
Menjaga pasangan atas nama cinta
Isteri yang rela mencintai suami yang secara fisik tidak sempurna
Menerima pasangan apa adanya, walaupun pasangan tidak sempurna secara fisik
Suami yang sakit berkepanjangan dan menjadi tak berdaya
Pertentangan dari orang tua akibat ketidaksempurnaan fisik
Penolakan orang tua terhadapan pasangan yang dipilih
Isteri tetap bertahan menjaga suaminya yang sakit, tanpa pernah berpikir meninggalkannya
Cinta tidak hanya sebatas fisik, kecacatan fisik tidak menghalangi kesuksesan dan kebahagiaan
Proses penerimaan kekurangan dan kelebihan, serta menjadikannya sebagai sebuah kelengkapan
Agar para isteri lebih tabah, lebih kuat, dan menjadi panutan bagi perempuan lain di Indonesia
Para orang tua jangan melihat calon menantu dari fisik saja
Cinta ingin memberi, itulah yang menjadi kekuatan mereka
1. Bagi akademisi yang telah mendapat pengetahuan tentang komunikasi
massa hendaknya lebih kritis dan jeli dalam melihat proses
pembingkaian yang dilakukan media massa dalam terhadap sebuah
realitas. Hal ini berguna untuk menghindari bias opini yang dapat
merugikan pihak tertentu yang berbeda keyakinan dengan keyakinan
arus utama.
2. Bagi khalayak umum, hendaknya menjadi objek aktif dalam menerima
realitas yang dikonstruksikan oleh media massa.
3. Bagi prkatisi di bidang hendaknya menerapkan
rumusan ilmiah khususnya pendekatan untuk menciptakan
informasi yang netral dan berimbang antar pihak pro maupun kontra.
Broadcasting,
framing
4. Khususnya bagi program acara Kick Andy, hendaknya meningkatkan
kualitas program acaranya dengan terus mengeksplorasi tema,
produksi, juga senantiasa menjaga idealisme media massa sebagai
penyampai informasi maupun hiburan yang dapat menginspirasi
penontonnya.
desaign
DAFTAR PUSTAKA
Ardianto, Elvinaro. Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2007.
Baskin, Askurifai. Jakarta: Simbiosa Rekatama Media, 2006.
Bisri, Mustofa. Bandung: Mizan, 1995.
Bungin, Burhan. Jakarta: Kencana Prenada, 2008.
---------------. Jakarta: Kencana Prenada, 2010.
--------------. . Jakarta: Kencana Prenada, 2008.
Djaliel, Maman Abdul. Bandung: Pustaka Setia, 2001.
Effendy, Hery. Jakarta: Erlangga, 2008.
Effendi, Onong Uchjana. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004.
Eriyanto. Yogyakarta: LkiS, 2005.
Hasanudin. Surabaya: Usaha Ofcet Printing, 1982.
Jumroni, dan Suhaimi. Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006.
Kriyantono, Rachmat. Jakarta: Kencana, 2009.
Krispandono, Gantyo. Yogyakarta: Bendung, 2008.
Maysarah. Analisis Framing Berita Aksi Terorisme di Indonesia Dalam Surat Kabar SINDO. Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu nikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010.
Morisson. Jakarta:Ramdina Prakarsa, 2005.
Nasuhi, Hamid. dkk. . Jakarta: CEQDA, 2007.
Set, Sony. Yogyakarta: CV Andi Offset, 2009.
Komunikasi Massa.
Jurnalistik Televisi Teori dan Praktek.
Saleh Ritual Saleh Sosial.
Sosiologi Komunikasi Massa.
Penelitian Kualitatif; Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya,
Konstruksi Sosial Media Massa
Prinsip dan Strategi Dakwah.
Industri Pertelevisian Indonesia.
Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek.
Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media.
Retorika Dakwah dan Publisistik Dalam Pemimpin.
Metode-Metode Penelitian Komunikasi.
Teknik Praktis Riset Komunikasi.
Kick Andy: Menonton Dengan Hati.
Media Penyiaran, Strategi Mengelola Radio dan Televisi.
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Menjadi Perancang Program Televisi Profesional.
Sobur, Alex. Bandung: Rosdakarya, 2001.
Soebroto, Darmanto. Yogyakarta: Duta Wacana University Press, 1994.
Sudirman. Jakarta: PDII, 1979.
Sutisno. Jakarta: Grasindo, 1993.
Syahputra, Iswandi. , Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2007.
Syahputra, Iswandi. Yogyakarta: Pilar Media, 2006.
Tim Penulis Kick Andy. Yogyakarta: Bentang, 2010.
Hasanah, Neneng. Analisis Wacana Human Interest Pada Acara Kick Andy di Metro TV (Episode Aa Gym Menjawab). Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 08.
Junaedi, Febyanti. Konstruksi Realitas Pada Media Cetak: Analisis Framing Pemberitaan Insiden Monas di Koran Tempo dan Republika Edisi Juni 2008. Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009.
Mulyani, Neneng. Pesan Dakwah di Media Elektronik Anal Isi Terhadap Sinetron Religi Para Pencari Tuhan III di SCTV. Skrips S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010.
Kalsum, Umu. Analisis Pesan Dakwah Dalam Acara Untukmu Ibu Indonesia TVRI. Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008. Kuswandi, Wawan.
Jakarta: Rineka Cipta, 2008.
http://kickandy.com/theshow/
www.metrotvnews.com
www.wikipedia.com
Analisis Teks Media; Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik dan Analisis Framing.
Produksi Acara Televisi.
Problematika Dakwah Islam di Indonesia.
Pedoman Praktis Penulisan Skenario Televisi dan Video.
Komunikasi Profetik
Jurnalistik Infotainment;Kancah Baru Jurnalistik Dalam Industri Televisi.
Kumpulan Kisah Inspiratif 2.
Komunikasi Massa; Analisis Interaktif Budaya Massa.
Lampiran 1:
RUNDOWN
"ATAS NAMA CINTA"
SEG# DESCRIPTION DUR AUDIO VIDEO TALENT REMARK
OBB
Roll VT Cinta Tari - Victor
11:30
Roll VT - Tari- Victor sekarang
11:30
Taping : Rabu, 26 Januari 2011
1 00:30 VTR VTR
Host opening mention tentang kesetiaan para istri 01:00 1 clip on mic Cam AFN
Host mention kisah Tari dan Victor Menayang 00:30 2 clip on mic Cam Tari
Interview Tari menayang 03:00 2 clip on mic Cam
02:30 VTR VTR
Interview Tari 04:00 2 clip on mic Cam
Teaser next segment 00:30 1 clip on mic Cam
2 Interview Tari Menayang 02:00 2clip on mic Cam AFN
02:30 VTR VTR
Interview Tari 06:00 2 clip on mic Cam Tari
Thanks to Narsum 00:30 2 clip on mic Cam
Teaser next segment 00:30 1 clip on mic Cam
3 Host mention kisah Pepeng 01:00 1 clip on mic Cam AFN
Kenalkan Tami 00:30 2 clip on mic Cam Tami
Interview Tami 03:00 2 clip on mic Cam
02:30 VTR VTR
Interview Tami 03:00 2 clip on mic Cam
Teaser next segment 00:30 1clip on mic Cam
4 Interview Tami 02:00 1 clip on mic Cam AFN - Tami
02:30 VTR VTR
Interview Tami 06:00 2 clip on mic Cam
Interaktif Ieda Purnomo Sigit Sidi (konsultan/psikolog) 03:00 3 clip on mic Cam Ieda Purnomo Audience
Thanks to, teaser next segment 00:30 2 clip on mic Cam
5 Host mention Kisah Retno - Sananto 01:00 1 clip on mic Cam AFN
kenalkan Retno 00:30 2clip on mic Cam Retno
interview Retno 03:00 2 clip on mic Cam
03:00 VTR VTR
Interview Retno 04:00 2 clip on mic Cam
Teaser next segment 00:30 2 clip on mic Cam
Roll VT Cinta Tami - Pepeng
10:30
Roll VT Tami dan Pepeng sekarang
14 :00
Roll VT Retno - Sananto
12:00
6 Interview Retno 05:00 1 clip on mic Cam AFN- Retno
Interaktif Ieda Purnomo Sigit (konsultan/psikolog) 03:00 3 clip on mic Cam Ieda Audience
Thanks to Narsum 02:00 2 clip on mic Cam
Mention media indonesia, buku, 01:00 1clip on mic Cam
Closing and cue to Eka Deli 01:00 1 clip on mic Cam
Eka Deli performance "Cinta Ini" 05:00 1 hd mic/minus one Cam "Minus One"
16:00
Lampiran 2:
RUNDOWN "CINTA TANPA BATAS"
SEG# DESCRIPTION DUR AUDIO VIDEO TALENT REMARK
OBB
Roll VT cuplikan "ibet dan Dwi)
09:30
Roll VT - Zulfan dan Irma
Taping : Rabu, 24 Maret 2010
1 00:30 VTR VTRHost opening mention eps kekuatan cinta, cue VT 01:00 1 clip on mic Cam AFN
03:00 VTR VTRHost mention bahwa ternyata banyak perempuan 01:00 1 clip on mic Camyang punya kekuatan cinta spt itu, cue Zulfan & Irma
Zulfan & Irma in frame 00:30 3 clip on mic Cam Zulfan, Irma Back sound Chit- chat dengan Zulfan dan Irma 03:00 3 clip on mic CamTeaser next segment 00:30 1 clip on mic Cam
2 Host mention kisah Zulfan dan Irma, cue VT 01:00 3 clip on mic Cam AFN02:30 VTR VTR
Interview Zulfan dan Irma 07:00 3 clip on mic Cam Zulfan , IrmaInteraktif ibu Zaenab - Mertua Zulfan 07:00 3 clip on mic Cam Ibu Zaenab AudienceThanks to Narsum 00:30 3 clip on mic Cam
Teaser next segment 02:00 3 clip on mic Cam
3 Host mention kisah Sinara & Herlina 01:00 1 clip on mic Cam AFN Sinara dan Herlina, inframe 00:30 3 clip on mic Cam Back sound Interview Sinara & Herlina, cue VT 03:00 3 clip on mic Cam
02:30 3 clip on mic Cam Sinara Interview Sinara dan Herlina
Thanks to, teaser next segment 00:30 3 clip on mic Cam
4 Host mention kisah Priagung & Lela 01:00 1 clip on mic Cam AFN Priagung & Lela, inframe 00:30 3 clip on mic Cam Back sound Interview Priagung & Lela, cue VT 03:00 3 clip on mic Cam
02:30 VTR VTRInterview Priagung & lela 07:00 3 clip on mic Cam Priagung, Lela Thanks to, teaser next segment 00:30 3 clip on mic Cam
5 Host mention kisah Jajang & Marwati 01:00 1 clip on mic CamJajang & Marwati , inframe 00:30 3 clip on mic Cam AFN Back sound Interview Sinara & Herlina, cue VT 03:00 3 clip on mic Cam
02:30 VTR VTR JajangInterview Jajang & Marwati 07:00 3 clip on mic Cam Marwati
14:00
Roll VT Sinara & Herlina
14:00
Roll VT Priagung & lela
14:00
Roll VT Jajang & Marwati
Thanks to, teaser next segment 00:00 3 clip on mic Cam
6 Host mention kisah Fitra & Saidah 00:30 1 clip on mic Cam AFN Sinara dan Fitra & Saidah 02:00 3 clip on mic Cam Back sound Interview Fitra & Saidah , cue VT 00:30 3 clip on mic Cam Fitra
VTR VTR Saidah InterviewFitra & Saidah 3 clip on mic CamThanks to Narsum 01:00 3 clip on mic CamMention media indonesia, buku, ka on radio 00:30 1clip on mic CamClosing and cue to Vina Panduwinata 02:00 1 clip on mic CamVina Panduwinata performance "Makin Cinta" 00:30 1 hd mic/minus one Cam Vina Minus One!
14:00
Roll VT Fitra & Saidah
14:00
Lampiran 3:
RUNDOWN "KESEMPURNAAN CINTA"
SEG# DESCRIPTION DUR AUDIO VIDEO TALENT REMARK
OBB
Roll VT Fandy & Friska
11:00
Roll VT - Mujadi & Putri
Taping : Rabu, 14 April 2010
1 00:30 VTR VTRHost opening mention tentang episode sebelumnya 01:00 1 clip on mic Cam AFNmention data demografi dan narsum2 di eps kali ini
Host mention pasangan "Fandy & Friska" 00:30 1 clip on mic CamFandy & Friska inframe 00:30 3 clip on mic Cam Fandy -Friska Back sound Interview dengan Fandy dan Friska 03:00 3 clip on mic Cam
02:30 VTR VTR Interview dengan Fandy dan Friska 03:00 3 clip on mic CamThanks to narsum - Teaser next segment 00:30 1 clip on mic Cam
2 Host mention kisah Mujadi & Putri, cue to inframe 01:00 3 clip on mic Cam AFNMujadi & Putri inframe 3 clip on mic Cam Mujadi -Putri Back sound Interview Mujadi & Putri 07:00 3 clip on mic Cam
02:30 VTR VTR
Interview Mujadi & Putri 07:00 3 clip on mic CamThanks to Narsum 00:30 3 clip on mic CamTeaser next segment 02:00 3 clip on mic Cam
3 Host mention Mimin & Asep 01:00 1 clip on mic Cam AFN Mimin & Asep , inframe 00:30 3 clip on mic Cam Mimin - Asep Back sound Interview Mimin & Asep, cue VT 03:00 3 clip on mic Cam
02:30 VTR VTRInterview Mimin & Asep 03:00 3 clip on mic CamThanks to, teaser next segment 00:30 3 clip on mic Cam
4 Host mention kisah pasangan "sempurna" di internet 01:00 1 clip on mic Cam AFN Host mention kisah Maryati & Jumat 01:00 1 clip on mic Cam AFN
Maryati & Jumat, in frame 00:30 3 clip on mic CamMaryati -
Jumat Back sound Interview Maryati & Jumat, cue VT 03:00 3 clip on mic Cam
02:00 VTR VTRInterview Maryati & Jumat 04:00 3 clip on mic CamInteraktif Ieda Purnomo Sigit Sidi (konsultan/psikolog) 03:00 3 clip + 1hdmic Cam Ieda Purnomo AudienceThanks to, teaser next segment 00:30 3 clip on mic Cam
14:00
Roll VT Mimin & Asep
10:30
Slide Show di Screen!
Roll VT Maryati & Jumat
14:00
Roll VT Dian Syarif & Eko Purnomo
10:00
12:00
5 Host mention kisah Dian Syarif & Eko Purnomo 01:00 1 clip on mic Cam AFNDian Syarif & Eko Purnomo inframe 00:30 3 clip on mic Cam Dian - Eko Back sound Interview Dian Syarif & Eko Purnomo , cue VT 03:00 3 clip on mic Cam
02:30 VTR VTRInterview Dian Syarif & Eko Purnomo 03:00 3 clip on mic CamTeaser next segment 00:00 3 clip on mic Cam
6 Interview Dian Syarif & Eko Purnomo 03:00 1 clip on mic Cam AFN Interaktif Ieda Purnomo Sigit (konsultan/psikolog) 03:00 3 clip on mic Cam Dian - EkoThanks to Narsum 01:00 3 clip on mic Cam Ieda Audience Mention media indonesia, buku, ka on radio 00:30 1clip on mic CamClosing and cue to Chandra 02:00 1 clip on mic CamChandra performance "Sempurnalah" 03:00 1 hd mic/minus one Cam Minus One!
Lampiran 4:HASIL WAWANCARA
Data InformanNama : Jabatan : Tempat : Tanggal/Pukul :
TJ:T:J:
T:
J:
T:
J:
T:J:
Kumala DewiSenior ProduserDi Lobby Studio Metro Tv16 Maret 2011, 14:00 WIB
___________________________________________________________________________
: Bagaimana latar belakang terbentuknya acara Kick Andy?Itu ada di buku semuaMungkin ada tambahan lagi mba?Ga ada si, sebenarnya metro menginginkan sebuah talk show, terus bang
Andy menginginkan beda, akhirnya jadi Kick Andy dengan berbagai.. artinya gini, dari konsep awal belum ada kejelasan seperti apa, tadinya mau kaya
, Larry King, ato kaya apa, lama-lama ternyata ada pergerakan. Dulu kan shownya pengen talk shownya biasa tapi bedahnya beda, terus tiba-tiba kita angkat episode buyung yang orang buta sama nenek yang yang jualan sapu. Responnya mengerikan, responnya banyak tidak hanya respon soal apresiasi bahwa itu bagus tapi action beneran jadi orang pada nyumbang. Sampe kita dapet Rp. 150 juta dari situ kita berfikir ternyata Indonesia masih banyak orang-orang yang menginginkan sesuatu yang ‘ , sesuatu yang nyentuh, yang memotivasi, yang menginspirasi, artinya seorang yang buta aja pantang ngemis mu tetep nyari uang jualan sapu keliling 40 Km cuma demi Rp. 15.000 tiap hari. Jadi dari situ, kemudian dari situ lama-lama tercipta kaya..apa ya, kaya proses aja
terus tau-tau oh..ternyata memang akhirnya konsepnya ketemu yaudah inspiratif jadi yaudahlah taglinenya menonton dengan hati, gitu aja.
Tapi kan diawal bilang ada sedikit perbedaan dengan bang Andy, nah itu perbedaan seperti apa?
Bukan, bukan perbedaan tapi perubahan, artinya gini, pertamanya kan kebayangnya bang Andy kalo jadi presenter, jadi apa? akhirnya kalo jadi presenter cuma.. (break)
Untuk selanjutnya, ini lebih ke tim produksinya, nah siapa sajakah yang berada dibalik program acara ini?
Secara general sih kita banyak, tapi kita ada tim teknik temen yang mensuport kita untuk taping, ada tim pemantau artinya a currant affair, terus ada wapemred yang ikut memperhatikan perkembangan ini, tapi secara materi yang bekerja itu tim kreatif plus hostnya karena kita selalu apa-apa berkomunikasi, dan jangan berpikir kalo Andy F. Noya itu cuma host. Andy F. Noya sama, kita juga berantem sama bang Andy kalo rebutan topik. Terus ada tim yang bekerja itu tim daily yang merumuskan meeting seminggu dua kali, yang wajib, tiga sama breafing kalo mu taping kaya tadi
Kemudian untuk visi misi dari acara ini apa?Sebenarnya, kita cuma awalnya kan misinya pengen buat buah program
tv yang tidak biasalah, beda, artinya gini.. ada kekuatan konten, ada shownya juga, lebih besarnya sih memberi inspirasi sama motivasi orang lain. So far sih kelihatannya berhasil, salah satu kewajiban ketika kita ngangkat topik adalah, ada pertanyaan seperti ini, pasti ada orang lain yang menjegal ide kita, misinya
Face To Face
touch’
learning by doing
apa?pesan yang akan dibawa ditopik itu apa? Itu harus bisa menjelaskan ke semua orang karena memang kontennya harus ada pesan. Lengkapnya kita pengen ada sebuah tayangan menarik, informatif, inspiratif, dan memotivasi tanpa kehilangan unsur entertainmentnya. Jadi kita so far menggabungkan semuanya tapi walaupun pada kenyataannya kita kuat dikonten, shownya diusahakan selalu ada
Di awal disebutkan berusaha untuk beda, apa perbedaan acara lain? Baik dengan acara dari stasiun televisi lain atau mungkin dari talk show di Metro TV sendiri?
Ada, di internal aja dari nama,ada Mata Najwa, tapi kan kita secara internal punya koridor-koridor sendiri, Mata Najwa main dimana, Just Alvin main dimana, kalo kita lihat bersaing, bukan bersaing sih k tidak menganggap teman-teman talk show lainnya, kita cuma melihat bahwa pada awalnya kita kan kontennya lebih banyak muatan yang humanis, disetiap apapun titik humanis itu harus ada. Jadi kalo orang lain talk shownya yang serius, kekuatan kita ada dikonten jadi researchnya bener-bener detail. Mau tidak mau yang namanya talk show itu ga lepas dari ikon hostnya, ya keberuntungannya Andy Noya seorang jurnalis bukan presenter biasa, jadi dia ketika mengulas sesuatu punya bahan yang banyak dan punya bekal yang cukup, itu keun ngan kita, kita tidak bisa membandingkan dengan bagaimana talk show ini, talk show itu, kita gak lah. Tapi kita berusaha menyampaikan misi tadi misi yang lengkap
Untuk lambang Kick Andy, apa makna dari lambang tersebut?: Sebenarnya dulu kita punya logo, tapi sebenarnya cut itu lebih karena kick
dan itu bukan lambang sarkastis ya, kick itu sesuatu yang sarkas bahwa kita ingi menendang, tapi lebih kepada sesuatu yang nge-kick gitu lho, oh menyentuh banget gitu lho, kalo sekedar elusan kan gak terlalu dalam. Sebenarnya ada program yang ada nama kick nya tapi saya lupa, ternyata dipake terus. Dan soal logo, kita udah tiga tahun logo baru yang ada tulisan nya, itu tulisan tangan bang Andy sendiri. Itu dibikin research sendiri, jadi ita pake dua lembaga, jadi diskusinya lama kita make konsultan brand untuk membuat brand Kick Andy yang baru.
Jadi rebranding kick andy hasil konsultasi dengan konsultan branding?Iya, dengan lembaga brand Indonesia. Mereka melakukan dan
research, dengan proses dan sistem sehingga kemudian keluarlah logo itu dengan tulisan Andynya tuh tulisan bang Andy. Itu terlalu tebal untuk diceritain. Jadi logo itu terbentuk dari hasil konsultasi.
Kenapa acara ini ditayangkan pada malam hari pada jam yang relatif malam dan bukan pada prime time?
Kalo ngomong prime sekarang kacau, kalo dulu kan jam tujuh-sembilan prime time. Sekarang jam sembilan juga masih prime time tapi pilosofi dari kenapa kita tayang malam adalah kita ingin konten kita sebagai konten terakhir yang didengar sebelum dia tidur dan yang terakhir dia ketika bangun adalah konten kita tersebut.
Bahkan sampai ada tayangan ulangnya, apakah keinginan pemirsa atau ada setingan tertentu?
Ada research juga bahwa penontonnya kan universal,dan gak semua orang bisa nonton malam jadi itu juga memberi kesempatan untuk menonton Kick Andy, intinya siang itu mengakali orang gak sempet nonton malam
T:
J:
T:J
T:J:
T:
J:
T:
J:
T:
J:
T:
J:
T:
J:
T:
J:
Upaya apa yang dilakukan oleh tim produksi dalam meningkatkan dan atau mempertahankan rating?
Sebenarnya ada dua hal, sebenarnya rating harus bagus memang iya karena itulah yang membuat acara ini bisa ditampilkan artinya sesuatu yang dikomersilkan tapi yang lebih kita utamakan adalah soal idealismenya. Kaya ditanamkan dalam jiwa, yudahlah kalo rating ga tinggi i idealismenya nyampe. Kadang ada nelson untuk ngukur sendiri tapi kita kan juga punya respon secara kualitatif, kalo kuantitatif kita punya banyak ada web, facebook, twitter, yang orang merespon seperti apa. Kita suka merasa bahwa justru ketika kita respon di web tinggi tapi ko ratingnya ga terlalu gede, bukan tidak percaya, artinya kita tidak membuat itu sebuah acuan, kita harus mengejar apa yang dikeluarkan nelson harus tinggi, lebih kepada idealisme. Tapi bahwa kemudian kalo kita, lebih memicu gitu lho kalo rating jelek kita harus naikkan bahwa itu ukurannya tapi bukan tolak ukur utama. Ya tadi itu, benefit itu, kalo jelek mulu juga sponsor kan percayanya ama itu
Sejauh mana tim produksi akan mempertahankan idealismenya, mengingat kedepannya industri pertelvisian kita belum tahu bagaimana dengan idealisme?
Aku kira justru kita punya idealisme makanya lima tahun talk shownya berkembang. Itu karena kita punya idealisme, kalo orang ga punya idealisme gimana sih, ga jelas juga arahnya mu kemana. Karena kita punya idealisme, pengen seperti ini, kontennya seperti ini, harus membawa pesan positif, menebarkan aura-aura positif kepada orang, itu kan memang idealisme yang harus diertahanin, kalo enggak kita babak belur kaya talk show lain, apa bedanya kita dengan yang lain? Kita butuh uang, bahwa ini perusahaan, tapi seorang bang Andy Noya sendiri selalu mengingatkan kita bahwa ideal tujuan, itu yang paling penting kita pertahankan ketimbang kita mau babak belur, ya kita tampil aja seminggu tiga kali, tiap malam, dengan konten yang akhirnya konten bisa semerawut sementara ini butuh pemahaman, semua orang harus belajar, ketika mau taping tuh bahan-bahannya harus jelas, bang Andy juga belajar menguasai, kita ga pernah takut menghadapi tantangan. Karena sumber semua dari kemajuan karena kita punya idealisme, buktinya lima tahun lah. Sekarang gak banyak program yang bertahan lima tahun.
Jadi Kick Andy memperhatikan antara tema menarik dengan rating yang tinggi?
Ya tetap diperhatikan tapi tidak menjadi kemudian bahwa ko kita gagal karena rating kita bahwa kita menganggap itu sebuah kegagalan, tapi kita lihat sisi lainnya bahwa respon orang ditempat lain begini, atau terima sms kalo abis tayang, kita merasa bahwa kita punya ukuran, oh ini layaklah
Bagaimana tim produksi dalam memilih dan menentukan tema yang akan diangkat? Dan apa tema inti yang sebenarnya ingin ditekankan pada setiap episode?
Temanya sesuatu yang punya makna buat penonton, ketika ngomong politik kita akan bercerita dan kita perkuat dengan profil. Ya kita punya today’s dialogue, gak usah kita ngomongin yang pro-kontra gitu, besoklah hari jumat ini Antasari, kita kan cuma cerita, bahwa dia dipenjara, dia dituduh kaya gitu, gimana perasaannya. Kita tidak pernah membandingkan bahwa, kita cuma nanya seperti kebanyakan pertanyaan orang, bener gak sih Antasari cinta ama Rani, lebih kaya mewakili pertanyaan dari masyarakat bukan pertanyaan Jaksa, kita tidak
menghakimi prosesnya. Antasari kita datangi dipenjara, dengan proses yang panjang tapi dia nyaman. Yang paling penting itu aja, isinya, humanis selalu ada, kalo politik tidak sembarang politik kita lebih kepada sosoknya.
dan bukankah tema tentang percintaan termasuk jarang diangkat?banyak ko, justru unsur cinta selalu jadi bagiannya, maksudnya cinta ibu
dan anak, bagaimana seorang Antasari selalu cinta keluarganya, itu selalu ada sisi cintanya. Tapi bahwa pure Atas Nama Cinta itu lebih kepada gini lho, bagaimana sih orang menerima kekurangan, bagaimana orang berjuang melawan keterbatasan, bahwa sebuah hidup itu adalah anugerah. Jadi pesannya lebih memotivasi, lebih menginspirasi, kadang-kadang yang kita anggap biasa itu jadi luar biasa
bagaimana tim produksi mengemas pesan yang biasa menja luar biasa atau tidak biasa?
kita memang dilatih, tim dilatih untuk punya peka seperti itu. Karena itu yang membedakan, bang Andy itu orang yang paling sering mematahkan semangat, baru ngomong apa, wah..ga menarik. Kita tuh untuk fight, terus kekuatan narasumber. Kita kan narasumber tuh banyak tapi seberapa orang yang bisa cerita, seberapa orang yang bisa menuturkan baik itu kan juga masuk kriteria. Ketika ada pasangan yang cacat, direntet sampe 20, tim research harus nanya ceritanya seperti apa, orangnya seperti apa, talktive gak? Jadi sebenarnya itulah yang menguatkan kontennya jadi kita alurnya lancar. Bayangkan kalo narasumber yang ao-ao, kan orang tuh liat kamera gak gampang ya, waktu di telpon semua dicerita begitu di kamera ketelen semua kalimatnya, kita beberapa kali ngalamin kaya gitu. Kalo bahan bang Andy yang kuat, dia bisa gali, dia bisa mancinng-mancing
apakah materi diolah sendiri oleh bang andy merupakan nsi dari awal berdirinya Kick Andy?
iya, karena dia jurnalis, dia gak mau, kita Cuma sepaham bahwa kita bikinkan kalo produser kan sampe pada buat rundown, segmen satu kita omongin ini ya, cluenya kenapa, benang merahnya seperti apa. Itu sepakat dengan Andy Noyanya juga karena dia ikut meeting. Abis itu tim research akan kasih materi hasil interview, si orang ceritanya begini, hal-hal menarik di poin highlightnya gimana, dan Andy Noya akan memadukan itu dengan rundown yang kita bikin. Dia jurnalis, bukan presenter yang baca skrip
pada episode atas nama cinta, cinta tanpa batas, dan kesempurnaan cinta, bagaimana tim produksi melihat kisah tersebut dari sisi apanya?
kita gak pernah batasin start kita dari mana, artinya i idenya dari mana, kadang-kadang Andy Noya tiba-tiba sms tengah malam lucu ya kalo angkat tema ini, itu di meeting ko untuk bikin episode ini, tadinya mu dicampur istri-istri yang ngurusin orang cacat kan psti kebutuhannya banyak, sementara kalo dipikir-pikir gentayangan kan pria lain atau perempuan lain, ngapain ngurusin yang gitu kalo dipikir kaya gitu. Yudah akhirnya dicari kebalikannya, dan jujur yang susah itu cari laki-laki yang dapat cewe cacat. Aku tuh sampe nyebar pertanyaan di facebook, ada yang ngasih tau terus disaring, terus ki im message ke dia, biasanya sih gitu-gitu orang yang ngasih tau gitu kalo ga dikasih materi uang, tergantung kadang kita liat orang nya kalo ga terlalu dari bawah kita kasih merchendise sebagai tanda terimakasih mau sharing. Soalnya kalo kaji literatur tuh susah banged, kalo suami yang urus istri cacat jarang banged, kalo istri yang urus
T:J:
T:
J:
T:
J:
T:
J:
banyak. Kalo atas nama cinta, narsum kaya mba tamy, itu bukan narsumb baru tapi udah lama gitu juga dengan mba tari, dari situ kita cari-cari lagi
setelah mendapat atau menentukan tema, mana kala ada kesulitan dalam mendapatkan narasumbernya, apakah ada kemungkinan untuk mengganti tema atau narasumbernya?
oiya ada, kadang kita ganti tema atau ganti angel, tergantung kondisinya. Terus sistem kita kan bank data, artinya gini, kaya ada narsumb apa kita tarok di bank data nanti kalo ada temennya kita angkat. Jadi emang sistemnya kita selalu koleksi data, ga kuatlah kalo cuma sendiri angkat satu episode, makanya ditarok baru dicari temennya
dari ketiga episode ini, adakah treatment atau solusi yang diberikan?narsumb kan punya kisah, punya statement sendiri, cuma kita tidak
mengeksplorasi kesedihan orang. Kalo kamu lihat tayangannya semuanya haha-hihi, padahal si mbak tari itu bukan suatu hal yang mu dibalik itu semua oh ternyata orang ini memang kuat. Dalam mengemasnya kita jangan sampe mengeksplor kesedihan orang untuk menjual, kalo diikutin dari A-Z uraian air mata aja semua karena memang kisahnya sedih. Dari awal interiew juga udah dibilang jangan terlalu ekspose kesedihan. Karena mereka terpilih jadi narsum karena memang mereka punya power
dan bagaimana sampai ke tahap moral yang disampaikan?dan itu harus, itu yang kita pesan, dan ketika bercerita ide, pesan moralnya
apa? Karena pesan moral itu wajib hukumnya.
Jakarta, 25 Maret 2011(pewawancara) (informan)
T:
J:
T:J:
T:J:
Chairunnisa Kumala Dewi
Lampiran 5:
Transkrip Episode Atas Nama Cinta
Segmen 1
Video Tape:
Hidup dalam perkawainan bahagia dan langgeng adalah dambaan setiap orang, tapi bagaimana kalau pasangan hidup Anda terserang penyakit dan membuatnya tidak berdaya. Apakah Anda setia mendampinginya atau Anda akan meninggalkannya? Itulah topic Kick Andy kali ini. Dan di studio Tari Menayang. Jika Anda adalah penonton setia Kick Andy, tentu Anda pernah menonton tayangan seorang pemuda yang enerjik, ganteng, cerdas, dan menjadi idola bagi anak-anak muda, namanya Victor Menayang. Tetapi pada usianya yang baru saja 40 tahun, Victor terkena stroke, apa yang terjadi? Dan bagaimana sang isteri, Tari Menayang, menghadapi persoalaan dalam perkawinannya?Andy : jadi Tari, bagaimana kondisi Victor sekarang?Tari : Victor masih tidak berdaya, lumpuh total kaki tangan, tidak bisa bicara, tersenyumpun tidak bisa, tapi ada perkembangan sedikit-sedikit. Kaki sudah bisa bergerak, kalau misalnya jam 8 malam kaki saya tekuk karena dia miring ke kanan, nanti jam 9 saya lihat sudah lurus. Dan kayaknya dia bisa menggunakan otot perut untuk menggerakkan, tangan juga begitu sudah banyak, juga leher, terutama kalau tiduran dia bisa banyak bergerak, tapi kalau duduk sekali-sekali aja Andy : jadi ini sudah berapa tahun Victor seperti ini?Tari : enam tahunAndy : tentu enam tahun bukan waktu yang pendek karena tent Anda harus setipa hari melihat Victor dalam kondisi seperti itu. gi Anda yang belum tahu cerita tentang Victor, kita akan ikuti, termasuk kisah cintanya, ini dia liputannya
Memiliki pasangan pintar dan tampan, adalah impian set perempuan, begitu juga dengan Tari. Di taman sastra UI, pertama kali Tar bertemu Victor Menayang mahsiswa ganteng dan pernah menyandang sebagai mahasiswa terbaik. Hubungan yang dimulai dengan pertemanan itu kemudian berujung pada sebuah pernikahan. Tepatnya pada tanggal 8 Agustus 1988, akhirnya Tari dan Victor berikrar untuk berumah tangga. Sebuah pernikahan yang memiliki harapan cerah bagi Tari maupun Victor. Kebahagiaan mereka bertambah setelah dikaruniai seorang anak laki-laki yang diberi nama Adila Baramata. Kehidupan keluarga bahagia ini telah berubah ketika tahun 2005 lalu, Victor mengalami stroke. Saat itu dokter menyatakan bahwa peluang bagi kesembuhan Victor hanyalah 5% saja.Andy : pada saat-saat Victor stroke, semua orang dengar beritanya, tapi Anda sendiri pertama kali tahu bahwa Victor kena stroke kapan?Tari : pada jam 6 sore, 31 Mei 2005, dari UI waktu itu dia menguji tiga calon doctor, ganti-gantian di Salemba, di pasca sarjana komunikasi. Lalu mereka telpon saya di kantorAndy : nah, sejak saat itu Victor koma, tidak sadarkan diri?Tari : tidak sadarkan diri selama seminggu Andy : dokter waktu itu bilang bahwa kesempatan hidup Victor waktu itu Cuma 5% ya?
Tari : ya, karena kalau sudah kena batang otak ada kemungkinan atau sebagian besar itu kena alat pernafasan. Kalau itu kena, dia harus pakai alat bantu terus atau malah mati batang otak kalau gak salah. Tapi dua-tiga hari dicoba copot alat bantu nafasnya, dia bisa bernafas sendiriAndy : tapi waktu itui kalau tidak salah dokter bilang, sebaiknya Victor direlakan saja ya, dari pada dia harus hidup dengan ko tidak normal lagi, tapi kok kenapa keluarga malah sebaliknya, tetap bertahan ingin agar Victor tidak direlakan pergi?Tari : saya tidak mau seperti Tuhan yang memutuskan, karena pada saat itu dokter benar-benar tergantung kepada saya. Jadi walaupun ada keluarga, isterinya yang harus menentukan. Karena dokternya waktu itu mengatakan, ada dua kemungkinan, dia bisa survive tapi dia lumpuh, atau kita rkan dia meninggal dengan cairannya tidak dikeluarkan. Jadi cairannya makin lama makin penuh, maka akan menekan otak dan dia akan meninggal. Dan saya gak tega membiarkan Victor seperti itu. Dan saya berpikir, masa si gak ada jalan untuk dia bisa membaik, jadi saya putuskan tidak, saya tidak mau dia meninggalAndy : setelah enam tahun, apakah Anda yakin dengan keputusan itu atau malah menyesali keputusan itu?Tari : selama ini saya tidak pernah memikirkan kesitu, sampai beberapa bulan terakhir ini ketika dia sakit. Jadi selama ini saya antusias, saya dengan semangat inikan dia, sampai dia bulan November ini dia sakit, dia harus dirawat di Rumah Sakit walaupun cuma dua hari. Tapi selama sakit itu, pulang ke rumah saya harus periksain urinnya, visesnya, atau segala macem, dan itu saya gak tega. Dan dia juga waktu itu muntah darah, di kencing juga ada darah, itu salah satunya kata dokter karena gak banyak gerak jadi dia kena infeksi. juga hal kedua, sahabat dekatnya meninggal pada bulan November. Jadi kita semua relakan sahabatnya itu, nah disitu saya baru berfikir, apa saya juga relakan kepergian Victor. Tapi selama ini kenapa saya tidak pernah berfikir kesitu karena dia sangat antusias. Setiap hari menginspirasikan saya dalam hal semangatnya. Jadi kalau kita minta dia latihan, dia lakukan, kalau kita Tanya dia selalu jawabAndy : ini dalam kondisi sudah sakit?Tari : iyaAndy : komunikasinya seperti apa?Tari : pakai jari, atau pake tangan, pake mata, atau minta jempolnya bergerak. Itu membangun spirit saya, sampai bulan November. Misa pun, saya tidak berani bertanya kepada Victor, kamu sebenarnya pengen atau pengen apa, saya gak berani tanya seperti itu. Tapi selalu saya bacakan buku-buku yang membangun spiritAndy : cara Anda membacakan?Tari : saya bacakan disampingnyaAndy : Anda yakin Victor mendengar?Tari : pasti, dia kognitifnya sama sekali tidak terpengaruh karena dia tidak kena otak kiri otak kananAndy : itu kemajuan yang ada pada Victor sekarang?Tari : dari dulu sihAndy : ok, nah Victor yang Anda kenal sebelum kejadian itu, dan bagaimana pertama kali ketika hari itu dia terkena stroke, apakah Anda melihat tanda-tanda? Tapi sebelum Anda jawab, kita rehat sejenak, dan saya akan segera kembali
Segmen 2
Video Tape:
Andy : bagaimana sih Anda pertama kali bertemu Victor?Tari : bertemu di taman sastra UI sebagai teman, kemudian k berteman satu genk, berteman selama tiga tahun, setelah itu baru kita pacaranAndy : pacaran berapa lama?Tari : empat tahunAndy : apa yang menarik dari Victor sehingga Anda mau dilamar saat itu?Tari : pertama, ganteng tapi tidak itu aja, dia cool. Maksud saya, dia itu pinter tapi ga genit, cuek gitu pokoknyaAndy : waktu Anda berdua menikah, mimpi-mimpi apa yang waktu itu dibicarakan?Tari : lebih sering Victor membicarakan mimpinya, yaitu bahwa setelah dia lulus dia akan pulang ke Indonesia dan dia akan meniti karir, ketua jurusan. Kemudian ketika dia menjadi ketua KPI itu adalah salah satu dari mimpinya ituAndy : sebelum saya lanjutkan, ada baiknya kita saksikan kondisi Victor terakhir
30 Mei 2005, tragedi menghantam rumah tangga Tari, Victor Menayang, sang kepala keluarga lumpuh tak berdaya akibat mengalami stroke. Tim dokter yang menanggani telah memvonisnya dengan peluang hidup yang hanya 5%. Tapi Tar dan keluarga besarnya, Tuhan masih akan memberikan kesempatan hidup bagi Victor. Setelah berbulan-bulan dirawat di Rumah Sakit akhirnya Victor di rawat di rumah. Kini Tari mengurus suaminya sendiri dan seorang suster membantunya saat ia harus bekerja mencari nafkah. Meski awalnya terasa berat, tapi kini Tari menjalaninya dengan penuh kecintaan kepada suami, mesk dia berkomunikasi dengan suaminya melalui aliran udara yang keluar masuk melaluidari hidung. Sedangkan gelombang dada dan perut naik, dapat ikan sebagai ungkapan perasaan suaminya. Hampir enam tahun suaminya terbaring di tempat tidur, selama itu juga Tari mampu menghadirkan perawatan terbaik untuk suami, seperti menyiapkan, memberi makan, minum, dan obat melalui selang. “Dalam member contoh dia berjuang, kalau disuruh apa untuk latihan apa, dia selalu mau. Dia tidak memperlihatkan, sama waktu dia masih sehat, itu sama, gak ada henti-hentinya, jadi sebetulnya saya membangun spiritnya dia, dia juga membangun spiritnya saya, untuk gak menyerah merawat dia tanpa pamrih, he still inspiring walaupun dia diatas tempat tidur”. Bagi Tari, Victor adalah sebuah kebaikan, yang harus selalu dijaga, dikasihi, dan dicintai, sampai maut memisahkan mereka.Andy : jadi pada saat Victor terkena stroke, usia perkawinan sudah masuk tahun ke berapa?Tari : sekitar 17 tahun, Andy : tidak semua perempuan, isteri, siap menghadapi kenyataan. Karena pasti kalian berdua punya mimpi-mimpi yang luar biasa, tapi tiba-tiba Victor terkena storke, cobaan apa yang menurut Anda paling terasa?Tari : semuanya berat, terutama untuk memutuskan sesuatu untuk anak saya, karena saya harus memikirkan sendiri tanpa bisa bertanya. Dan kedua masalah pekerjaan misalnya, kita tidak bisa berbagi. Saya harus mengurus semua dari rumah tangga selain mengurus Victor. Tapi bantuan dari suster sekarang, keluarga, itu sangat-sangat berarti buat saya
Andy : bagaimana Anda menjelaskan kepada anak tentang situasi ayahnya?Tari : anak saya justru banyak menjelaskan kepada saya, jadi dia h menjadi anak yang lebih dewasa dari yang lain, dan dia yang memberi motivasi, baik dalam hal spiritual atau tidak pernah sedih didepan saya, bahkan kadang-kadang dia berterima kasih, jadi dia yang menyemangati saya justruAndy : sekarang anak Anda dimana?Tari : di Chicago, Amerika, kuliah ambil Liberal Arts tapi kemarin mengatakan bahwa dia akan menjurus ke jurnalismeAndy : Anda sekarang kepala rumah tangga, tumpuan ekonomi keluarga tentu, dan juga bagaimana Anda harus merawat suami yang tidak saat ini. Apakah pernah Anda merasa patah semangat?Tari : belum pernah, karena selalu ada jalannya sebelum saya jatuh gitu, ternyata besoknya ada bantuan. Walaupun rasa takut itu ada Andy : apa yang Anda lakukan untuk menguatkan diri?Tari : sejak Victor sakit, saya lebih banyak membaca buku tentang spiritualisme, tentang hubungan antar manusia, tentang manusia itu sendiri, kemudian sampai saya tahu bahwa Subhanallah sebegitu hebatnya sehingga saya tidak takut lagi Andy : banyak mungkin diluar sana ibu-ibu yang mengalami hal serupa walaupun mungkin tidak sama dan mereka merasa tidak kuat menghadapi cobaan hidup seperti itu. Jadi bisakah Anda berbagi pesan bagi ibu-ibu, isteri-isteri yang juga mengalami hal yang samaTari : yang pertama tentu saja kita perlu mendapat bantuan banyak orang, lalu yang kedua adalah saya berusaha untuk memahami Tuhan sehingga saya seperti jatuh cinta lagi kepada Tuhan dan iman saya jadi lebih kuat, saya jadi lebih percaya dan saya tidak gampang takun dan tidak gampang menyerah, karena saya tahu akan ada bantuan dari Atas, terus yang ketiga kita berusaha untuk mencari hiburan juga untuk kita, jangan sampe cuma disitu-situ sajaAndy : jadi Anda ingin menggambarkan agar kita jangan tenggelam dalam perasaan duka, kita juga harus bangkit menjadi manusia normal, kalau kita harus menghibur diri sendiri ya lakukan Tari : dan itu juga kalau kita tidak melihatnya sebagai beban, kita jalankan seperti biasa saja,
Andy : masih ingat Pepeng? Tapi kali ini saya tidak bercerita tentang Pepeng, tapi saya hendak bercerita tentang perempuan hebat yang mendampingi Pepeng khususnya pada masa-masa sulit. Dan perempuan itu sudah ada di depan saya, Utami Maryam, terima kasih sudah mau hadir disini. Sudah banyak yang tahu Pepeng, tapi ada beberapa orang yang ingin mengetahui iapa yang selalu mendampingi Pepeng, dan yang saya ingin tahu bagaimana kondisi Pepeng saat ini?Tami : Alhamdulillah dia sehat, dan dia lagi semangat Andy : banyak juga orang yang ingin tahu, Anda kenal Pepeng sejak kapan?Tami : waktu di kuliah, di Fakultas Sastra UI, ketika itu tahun 83Andy : Pepeng angkatan berapa?Tami : waduh, dia angkatan 78, saya 82Andy : ini minta maaf ini ya, katanya dulu Pepeng jelek banget ya?
Segmen 3
Tami : hahaa.. rambutnya kribo, Andy : nah, kalau Anda sudah tahu dia tidak menarik sama sekali, kok waktu itu Anda mau?Tami : aduh saya juga bingungAndy : jadi sampai sekarang gak ngerti?Tami : iya, benerAndy : tapi apa kira-kira yang buat Anda bilang, boleh juga iniTami : apa ya? LupaAndy : sebelum saya lanjutkan, ada baiknya kita saksikan kisah cinta Pepeng dan perjalanan hidup Pepeng
Pertemuan Verasta dengan Utami berlangsung dengan sing saat itu keduanya masih tercatat sebagai mahasiswa di Fakultas Sastra, Universitas Indonesia. Setelah berpacaran tiga bulan, mereka memutuskan mengikatkan diri dalam jenjang yang lebih serius dan akhirnya menikah di tahun 1983. Kebahagiaan dalam perkawinan adalah sebuah harapan bagi pasangan ini, karir Pepeng terus menanjak yang menjadi kebahagiaan yang mensejahterakan. Tahun 90-an, karir Pepeng terus meninggi dan tercatat sebagai pembawa acara kuis yang populer. Kehadiran empat orang anak dalam rumah tangga mereka, kut memberikanwarna tersendiri bagi pasangan ini. tahun 2005, keluarga yang berbahagia ini mendapat ujian. Pepeng sang kepala keluarga terserang penyakit
sebuah penyakit yang menggrogoti syaraf pusat dan melumpuhkan badan”Andy : saya masih ingin tahu kisah percintaan Anda dengan Pepeng, karena belum banyak yang tahu, kok Anda mau sama dia. Nah, wa Pepeng melamar Anda berapa umurnya?Tami : 22 tahun Andy : dengar-dengar, Pepeng waktu itu baru kenal, sudah berani datang ke rumah dan melamar?Tami : itu saya gak ngerti juga, dulu saya gak suka banget sama diaAndy : katanya Pepeng datang, terus langsung mengutarakan lamaran?Tami : yang saya inget waktu itu malam takbir, kata dia, saya gak mau cari pacar, tapi cari isteri. Ko laki-laki ini nekat banget. Terus saya bilang, jangan ngomong ama saya. Jadi gak seperti yang saya bayangkan dari buku-buku, yang dari bawah terus dikasih bungaAndy : baik, sebelum kita lanjutkan, menarik pada suatu ketika Pepeng menghadapi cobaan ketika dia mengidap penyakit hi.ngga dia mengalami kelumpuhan, ikuti terus Kick Andy
Andy : akhirnya pada suatu ketika, Pepeng terserang suatu penyakit atau MS. Pada saat itu perkawinan di tahun ke berapa?
Tami : 22 tahunAndy : apakah pada saat itu terbayang Pepeng akan lumpuh?Tami : oh gak, gak terbayang, jadi gak langsung lumpuh ya, sempat di kursi roda setahun, kita mencari tahu kenapa kok dia makin lama makin lemes, apa itu
Video Tape:
Segmen 4
multilpe schelerosis,
multilpe schelerosis,
karena gula atau stroke. Kita bingung, tiba-tiba ko di rumah sakit dia sakit dan bilang, ko saya ga bisa rasaAndy : jadi itu awal-awal ketika Pepeng terserang penyakit, baik sebelum kita lanjut, kita ikuti dulu cerita terakhir dari Pepeng
Sudah hampir enam tahun dan 24 jam sehari, Tami mendedikasikan waktunya untuuk merawat sang suami. Penyakit memang membuat Pepeng lemah, Pepeng tergeletak diatas tempat tidur dan mengalami kelumpuhan dari pinggang hingga bawah kaki. Untuk itu Pepeng sangat tergantung pada bantuan orang lain disekitarnya , Tami pun akan siap selalu menjaganya, bahkan tanpa seorang suster Tami pun merawat luka Pepeng dengan penuh kesabaran. “Jadi kalau malam, kalau dia sudah tidur, kalau pindah kan harus dibantu, balik kanan-kiri, nah kalau keadaan dia lagi kumat, 15 menit itu pindah-pindah, terus pindah”. Meski kadang ada terselip duka, tapi Tami mengaku selalu tersemangati oleh suami yang selalu tegar dan optimis dengan prinsipnya ‘pantang mati sebelum ajal’. Jangan pernah bertanya sampai kapan Tam akan mengabdi kepada suami karena Tami mengaku tidak pernah ada niatan untuk meninggalkan sesuatu yang dianggapnya indah ini.Andy : tentu kita tidak perlu menceritakan pengorbanan Anda hari demi hari, sampai enam tahun ini untuk mendampingi Pepeng, merawat dia, tapi adakah saat-saat dimana Anda putus asa?Tami : ada, pasti ada. Yang paling saya ingat, ketika dia setahun lalu terlalu heboh ya, alhamdulillah dikasih orang mobil terus dia ilang, yuk jalan-jalan. Terus akhirnya dia ada luka sebesar biji mangga, terus akhirnya abses. Kami memang tidak menggunakan perawat, kata dokter kan kamu bisa bersihin. Nah itu ketika bicara contoh, pengen dunia saya saat itu berhenti. Ketika itu saya cuma bilang sama Tuhan, saya bukan suster, saya bukan dokter, tapi saya harus melakukan itu, dan itu yang paling berat dari semua ituAndy : jadi kebetulan disini ada ibu Ida Purnomo Sigit, seorang psikolog yang sering kami mintai pendapat tentang kasus-kasus seperti ini, tentang cinta. Ibu, tentu tidak semua perempuan siap menghadapi hidup seperti ini, ada perempuan yang kemudian meninggalkan pasangan hidupnya. Apa yang membuat perempuan-perempuan seperti ini bisa bertahan?Ida : saya melihatnya seperti ini, ibu-ibu yang hebat ini masuk dalam satu ranah pemikiran bahwa dalam hidup itu malang tidak dapat ditolak, mujur tidak dapat diraih, nah mereka berhadapan dengan itu kemudian saya melihat pada mereka ada kekuatan yang tarik menarik pada pasangan s isteri ini. yang akhirnya menimbulkan harapan pada keduanya. Yang satu berharap karena dia melihat yang satunya juga berharap. Nah ini yang menarik karena itu mereka bisa bertahan apapun keadaannya dan ada satu kekuatan ng juga dicari oleh pasangan ini bahwa semua orang memerlukan pegangan. Dan saya melihat, akhirnya mereka mencari jalan yang tidak ada pada manusia, nah kekuatannya ada pada iman. Jadi pemahaman terhadap keadaan, kemudian saya lihat cintanya ini bukan cinta yang kita kenal dimasyarakat dengan romantis dan sebagainya tetapi ada daya tarik yang luar biasa dalam cinta itu, keduan sudah menjadi pasangan yang menyatu, dia adalah saya, saya adalah dia, nah kemudian yang menimbulkan harapan yang tarik menarik itu
Video Tape:
multilpe schelerosis
Andy : apakah yang diberikan oleh suami pada saat sebelum sakit punya arti atau pengaruh ketika dia sakit dan dirawat oleh isteri?Ida : sayang sekali bahwa motivasi untuk tetap bersama sua memang dipengaruhi oleh hubungan sebelumnya. Jadi saya tidak membayangkan isteri-isteri yang suaminya tadinya seenaknya, akan menerima kuan seperti iniAndy : terima kasih Ibu Ida, nanti saya akan tanya lebih jauh. Nah, seberapa jauh faktor Pepeng sendiri itu bisa menguatkan Anda?Tami : mungkin dulu dia orang yang kurang ganteng, kurang romantis, tapip enam tahun terakhir ini suami saya semakin ganteng, semakin romantis, gak tahu ya saya suka banget sama dia.Andy : tentu ini harus dicek kebenarannya juga, karena Anda sempat mengatakan bahwa tidak mau ditukar dengan apapunTami : saya rasa Anda pernah jatuh cinta ya, dan rasanya luar biasa ya?Andy : saya lupa baca dimana,, katanya Anda pernah jatuh cinta tiga kali dalam hidup AndaTami : sampai saat ini, mungkin lebih, dan sama orang yang samaAndy : apa yang paling membahagiakan Anda menjadi isteri Pepeng?Tami : satu yang pasti, dia tanggung jawab, meskipun dia ditempat tidur semuafungsi sebagai suami, tidak pernah satu detikpun dia lepaskan dan bagi saya laki-laki yang tanggung jawab adalah melebihi segalanya Andy : pelajaran apa yang bisa Anda petik dari hidup dan sakitnya Pepeng?Tami : jadi hidup kami itu dari detik ke detik tidak jauh dari kejutan, mukjizat Allah. Jadi setiap orang datang ke rumah kami, ya katanya cinta itu ada tapi yang utama yang saya rasa karena saya syukur kepada Allah
Andy : tahun 2000 suaminya divonis terkena , dan saat ini mba Retno udah hadir bersama kita, boleh tahu apa yang dirasakan suami akibat penyakit
ini?Retno : ini sendirikan penurunan fungsi syaraf, itu menyerang otot, jadi ketika dia terkena itu dia , gerak yang tidak bisa dikontrol. Itu bisa berhenti kalau dia minum obatAndy : bahkan kalau berjalan juga katanya gak bisa terkontrol?Retno : iya betulAndy : bahkan katanya jalan gak bisa berhenti nabrak tembok?Retno : iya, tapi ini ada tahapannya. Jadi tahun pertama sampai kelima itu belum terasa mengganggu, mulai tahun kelima mulai masalah itu timbul. Karena tangan kanan bergerak, kaki ikut bergerak, lalu kemudian rahang, mulut bergerak dan disitulah mulai masalah itu timbulAndy : baik, sebelum jauh membahasnya ada baiknya kita simak liputan perjalanan hidup Retno Susilo Rini
Menikah dan saling membahagiakan adalah keinginan banyak orang, termasuk untuk pasangan Retno dan Sananto. Dan kebahagiaan itu bertambah dengan kehadiran kedua anak mereka. Namun sayang, tahun 2000 Sananto
miracles, very-very miracles life,
im happy
parkinson
parkinsonparkinson
tremor
Segmen 5
Video Tape:
mendapat serangan penyakit sebuah penyakit regeneratif syaraf yang mengakibatkan penderitanya mengalami kesulitan dalam pergerakan dan kekakuan otot. Di tahun kelima setelah serangan itu, tepatnya di tahun 2005, kondisi Sananto semakin parah. Tangan kanannya mulai sering bergerak, diikuti dengan kakinya, dia tidak bisa mengontrol pergerakan badannya. Penyakitnya baru bisa dikontrol dengan obat-obatan. Meski masih bekerja, tapi akibat penyakitnya itu Sananto memerlukan banyak bantuan dalam beraktivitas. i dari hal-hal sederhana seperti memegang sebuah barang, berjalan, hingga memakai baju. Karena gerakannya sering tidak bisa dikontrol, Retno nyaris tak pernah meninggalkan suaminya. Bahkan ketika harus berpergian, Retno selalu membawa serta sang suami. Retno mengaku selalu mensupport sang suami agar tetap tegar, sabar, dan tak bosan agar tetap terus berobat. Retno mengaku akan terus bertahan karena kecintaan dan tanggung jawab pada suami serta keluarga. Selain itu, ia mengaku selalu memegang janjinya pada saat pernikahan, janji untuk saling menyayangi sehidup semati. Andy : tadi ada kalimat, bahwa kalau Anda berpergian, suamipun Anda ajak?Retno : betulAndy : kenapa Pak Sananto tidak bersama kita distudio ini, bisa Anda jelaskan kepada penonton?Retno : suami saya semenjak sakit itu, akan merasa sangat tidak nyaman berhadapan dengan banyak orang, berada diantar keramaian, dia akan sangat gelisah. Itu akan berefek dengan penyakitnya, getarnya akan semakin kencang dan tidak terkendali lagi, sehingga dia tidak bisa hadir d ini. Terutama lingkungan yang belum familiar dengan dia, seperti di kantor, dokter-dokternya, itu dia biasa aja.Andy : nah, Anda hidup bersama suami dengan kondisi seperti ini sudah 11 tahun?Retno : iya, masuk tahun kesebelasAndy : bagaimana Anda pribadi siap menerima kenyataan suami seperti itu saat ini?Retno : itu melalui proses mas Andy, jadi saya seperti sekolah, sekolah hidup. Tahun pertama dikasih pelajarannya yang ringan dulu, tahun kedua, ketiga, keempat, dikasih pelajaran mulai bertahap, tahun kelima itulah pelajaran paling sulit buat sayaAndy : apa yang terjadi tahun kelima?Retno : pada saat semua bergerak jadi mengurangi semua aktiv dia, dia senang traveling. Saat dia sehat dulu kami sering traveling, pergi ke luar kota dengan keluarga, dia setir sendiri. Tahun kelima itu, betul-betul gak boleh, dokter dah ngelarang, tidak menyarankan untuk dia bawa kendaraan karena refleknya lambat, dan kakinya goyang jadi riskan sekali. Semenjak itu berdampak ke psikologisAndy : dengan kondisi seperti itu, apa yang terjadi pada ke ga Anda?Retno : akibat dari penyakitnya itu membuat dia jadi tidak punya rasa percaya diri, otomatis itu berpengaruh terhadap kehidupan keluarga kami. Banyak hal yang tidak bisa dia lakukan lagiAndy : apa yang dulu sering dia lakukan dan sekarang tidak bisa dilakukan lagi?Retno : dia dari Fakultas Seni Rupa, jadi dia melukis, membuat design dikantornya, itu udah gak bisa dia lakukan lagi, itu yang buat dia semakin
parkinson,
terpuruk rasannya. Karena hal yang dia sukai tiba-tiba tidak bisa dia lakukan lagi, yang buat dia happy gak bisa dia jalani lagiAndy : lalu apa yang Anda lakukan untuk memberikan semangat kepada Pak Sananto?Retno : kalau membuat dia bisa melukis lagi itu rasanya gak mungkin mas, sudah pernah kita coba pakai pemberat, untuk supaya dia nahan tapi ternyata berpengaruh pada sebelahnya. Akhirnya saya bilang, sudahlah lupakan, ayah gak bisa lukis lagi gak apa-apa, ada hal lain yang bisa ayah lakukan. Dan itu Alhamdulillahnya dia masih tetap berkarya, bekerjaAndy : kalau Anda sendiri, menurut Anda hari-hari yang paling berat pada saat apa?Retno : pada saat suami saya depresi, dia gak bisa tidur sama sekali, itu terjadi menjelang dini hari, sampai pagi bahkan, dia akan mondar-mandir, keluar kamar masuk lagi, itupun harus saya dampingi, Andy : berapa lama kejadian seperti ini?Retno : masa-masa sulit itu kurang lebih dua tahun, akibat kejadian itu akhirnya suami terkena karena dia kurang tidur. Dan permanen jadi harus minum obat, tambah lagi obatnya selain obat Andy : maaf saya harus menanyakan hal ini ya, dulu waktu menikah suami kan normal tidak terkena tadi, dengan kondisi seperti sekarang kita bisa lihat secara fisik ada yang berbeda dari suami, pernahkah ada perasaan malu?Retno : gak pernah mas AndyAndy : apa yang membuat Anda merasa gak perlu malu?Retno : saya pikir, kalau saya malu kondisi suami seperti itu, bagaimana suami saya berlindung dengan saya, dimana dia dapat kekuatan andai saya selemah ituAndy : tentu ingin tahu lebih jauh bagaimana Retno bertahan dan mendampingi sang suami, ikuti terus Kick Andy
Andy : dengar-dengar, penderita itu sensitif sekali, apakah hal seperti itu juga berlaku pada suami Anda?Retno : ya betulAndy : apa yang Anda lihat problem keluarga ketika suami Anda sensitif?Retno : yang paling kentara itu terhadap anak-anak, jadi saat ayahnya berkomunikasi dengan anaknya, terus anak-anak kelihatan menurut suami, seperti diabaikan, itu dia terpukul sekaliAndy : lalu bagaimana Anda menjembatani salah paham antara ayah dan anak?Retno : saya berusaha jadi penengah, jadi saya dekati anak saya, saya ajak bicara mereka bahwa kita ini satu tim, bapak sekarang kondisinya seperti ini, semakin lama seperti ini, dan kita udah terbiasa sebelumnya, jadi tolong.. bapak semakin peka sekarang. Kalau bapak bicara dengan kalian, dengarlah. Udah bu, aku udah denger bapak, tapi menurut bapak, kamu terkesan acuh. rnya mereka ngerti, perlahan-lahan itu mulai berubah tapi kadang terulang lagi dalam bentuk yang berbedaAndy : baik, kembali ke Ibu Ida ya tadi kita udah dengar lagi satu ini, apa faktor-faktor menurut Anda yang membuat perempuan-perempuan ini bisa menghadapi situasi sulit seperti ini?
hypertensi, hypertensiparkinson
parkinson
parkinsonSegmen 6
Ida : saya kira jawabannya adalah tanggung jawab, bahwa ini adalah keluarga tidak ada tempat lain, dialah tumpuannya maka ketika perempuan itu masuk ke dalam ruang pemikiran seperti itu, itu memberikan kekuatan dan memberikan banyak jalan untuk bagaimana menghadapi itu, tapi saya katakan lingkungan juga harus bisa mengerti bahwa mereka manusia biasa yang punya perasaan, ada lelahnya, gak selalu kuat. Jadi kalau ada yang mengalami seperti ini, berhenti sejenak mari kita berikan ituAndy : biasanya disalahkan, suami lagi susah, isteri senang-senangIda : itu berarti kita tidak mengerti keadaan orang itu, tidak manusiawi memperlakukan seperti itu, jadi mereka juga perlu ruang untuk diri sendiri. Kemudian peran anak, anak itu bisa memberikan apresiasi kepada ibunya dan ini luar biasa. Karena itu tadi satu tim, jadi ada proses yang berganda-ganda, berlipat-lipatAndy : maksudnya apa itu?Ida : Ibu Tari, Tami, dan Retno mengalami proses dalam dir sendiri kan, bagaimana menyesuaikan dengan perubahan itu, semua terbalik dunia ini, kemudian anak-anak juga harus menyesuaikan, suami juga menyesuaikan, nah kondisi seperti ini yang berubah dari waktu ke waktu, yang tidak terlalu besar itu memiliki proses yang luar biasa yang perlu dimengerti oleh lingkunganAndy : jadi ini lingkungan ya, banyak sekali dari kita yang tidak paham hal-hal seperti itu yaIda : dan saya kira pengalaman bersama suami sebelumnya, dimana suami menunjukkan tanggung jawab itu penting sekali. Suami merasa diterima, tidak disesali, itu juga yang membuat mereka bertahan apapun keadaannya, jadi kepandaian membaca kondisi dan situasi untuk bisa memahami pasangan menghadapi masalah ini, itu kemudian menjadi satu tantangan yang menarik untuk terus dipelajari dan tidak merasa bebanAndy : nah, Mbak Retno kalau kita dengarkan pernyataan Ibu tentunya ada upaya-upaya yang dilakukan yang tidak pernah berhenti, apa yang Anda lakukan menyemangati diri sendiri?Retno : seperti yang Ibu Ida katakan, kami ini perlu ruang, saya lakukan. Saat saya depresi juga, karena bertahun-tahun mengalami seperti ini. Saya punya kode rahasia dengan suami, dan dia sudah paham sekali. Kalau saya bilang, ayah.. batraiku low bat, dia udah pahamAndy : lalu apa yang dilakukan suami?Retno : dia jaga jarak, saya hanya butuh waktu beberapa jam. Saya lakukan apa yang saya sukai, itu kan bisa menghibur. Seperti baca kesukaan saya, bermain dengan kucing-kucing kesayangan saya, atau saya merawat tanaman, atau saya pergi dengan salah satu anak saya dengan catatan suami ada yang menjaga dirumah. Kalau itu sudah terpenuhi, batrai saya udah penuh lagi, saya kembali lagi untuk dia, dengan kode, ayah aku udah siapAndy : baik, terima kasih ya Mbak Retno sudah mau hadir dan mudah-mudahan batrainya tetap penuh terus. Ya kita doakan juga bagi semua narasumber yang hadir supaya lebih tabah, lebih kuat dan menjadi panutan bagi perempuan-perempuan lain di Indonesia.
Lampiran 6:
Transkrip Episode Cinta Tanpa Batas
Segmen 1
Segmen 2
Video Tape:
Kali ini Kick Andy kembali mengangkat kisah-kisah cinta tanpa batas, untuk itu kita panggil Zulfan dan IrmaAndi : Mengapa Anda duduk dikursi roda?Zulfan : Sebenarnya saya lahir normal, sampe saya kuliah dan . Kejadian itu kira-kira tahun 1996, kira-kira baru tiga bulan menikah, say dan isteri tinggal di daerah Jakarta Selatan, hari Sabtu saya libur jadi mau mengunjungi orang tua di Tangerang. Jadi saya lewat rute yang lewat Daan Mogot, di Km 20 terjadi kemacetan, saat itu saya beboncengan dengan isteri. Saat itu saya berhenti di paling belakang, pada saat mau berjalan, tiba-tiba seperti ada dorongan padahal saya tidak nge-gas dan tiba-tiba berjalan dan saya sadar udah di aspalAndi : Apa yang terjadi?Zulfan : saya ditabrak dari belakang, mobil yang nabrak saya remnya blong, saya terbanting dalam posisi telentang, kena tulang belakang saya remuk, dan dioperasi untuk dipasang pen, kemungkinan ada saraf yang putus atau terjepitAndi : Apakah betul, setelah lumpuh Anda ditinggalkan oleh i?Zulfan : Iya betul bang AndyAndi : Sekarang Anda sudah menemukan Irma, dan Irma sebelum Anda memutuskan menikah dengan Zulfan, apakah tahu keadaan fan seperti ini?Irma : Iya, tahuAndi : Menarik ya untuk mengetahui kenapa Anda mau menikah laki-laki yang relatif tidak sempurna. Dan sebelum kita mengikuti kisah mereka, kita rehat sejenak.
Andi : Terima kasih Anda masih bersama kami di Kick Andy, untuk Mas Zulfan, jadi setelah Anda mengalami cacat, isteri meninggalkan Anda?Zulfan : Iya, sebenarnya itu tidak terjadi tiba-tiba, waktu itu saya di PHK karena dilikuidasi, isteri uring-uringanAndi : Bagaimana Anda menyikapi saat itu?Zulfan : Saat itu memang saya juga stresss berat, depresiAndi : Dan sebelum Anda bangkit dan menata hidup kembali bersama Irma, ada baiknya kita mengikuti kisah mereka
Akibat kecelakaan motor pada 1996, Zulfan Dewantara mengalami kelumpuhan patah pada tulang belakangnya. Dua tahun setelah peristiwanaa itu, Zulfan kembali menerima musibah, Zulfan di PHK dari tempat dia bekerja. Tidak terima dengan keadaan ini, sang isteripun mencampakkannya. “terguncanlah, akhirnya saya stress sampai sakit berat. Kenanya ke lambung, lambung gak kuat dengan stress sehingga asam lambung tinggi.” Sedikit demi sedikit, Zulfan berupaya bangkit, ia mencoba merintis usaha bisnisnya diberbagai bidang. Mulai berjualan keperluan rumah tangga hingga .. Tak hanya mata pencahariannya, mata hati
Zulfan pun mulai bersinar bercahaya setelah kembali menemukan cintanya. Dari perempuan bernama Irma, hubungan mereka sempat ditentang keluarga. Namun mereka berhasil meyakinkan keluarga hingga bisa menerima Zulfan apa adanya. “Saya melihat pribadinya sebagai sosok yang pintar, dia punya semangat, semangat berwiraswasta, semangat untuk maju, semangat hidupnya dalam kondisi seperti itu jarang banget orang punya”tambah Irma. Cinta bukanlah sebatas fisik semata, meski Zulfan duduk dikursi roda, katanya, kasing sayang Irma kepada suaminya tidak akan pernah memudar. Andi : Kalo kita lihat kisah hidup Anda tadi, akhirnya Anda bangkit, mendapat cahaya hidup setelah bertemu dengan Irma, kapan persisnya Anda bertemu dengan Irma?Zulfan : Kira-kira April 2008, tapi sebelumnya memang udah kenal Andi : Kapan pertama kali Anda menyatakan cinta kepada Irma?Zulfan : Kalau saya tipenya yang mengalir saja,Andi : Waktu itu pekerjaan Irma apa?Zulfan : Sebagai guru Andi : Ya mengalir kalau tidak terucapkan orang tidak tahu jugaZulfan : Jadi begini bang Andy, dengan kondisi saya seperti ini jadi hati-hati. Istilahnya saya gak mau, sayanya suka tapi dia biasa-biasa sajaAndi : Hati-hati karena takut nantinya kecewa ya?Zulfan : Iya, akhirnya pernyataan itu keluar karena di todong bang Andy Andi : Nah Irma, pertanyaannya kenapa Irma jatuh hati pada padahal maaf, duda, dan tidak sempurna secara fisik? Irma : Kayanya kalau bahasa nodong itu lebay banget gitu Andi : Baru lima menit disini udah berantemZulfan : Itu kemesraan kami bang Andy Irma : Mungkin kalau tertarik secara fisik, setiap perempuan manapun pastilah ya melihat fisik, tapi kalau saya melihatnya dia punya kelebihan yang orang normal jarang punyaAndi : Apa itu? Irma : Dia pinter, sedangkan dari dulu saya memang mendambakan pacar yang pinter. Ibaratnya pinter matematiknya gituAndi : Persoalaannya ketika Irma memutuskan pilihan pada Zulfan, adakah pertentangan dari orang tua?Irma : Jangankan orang tua, teman-teman dekat bahkan temen-temen jauuh pun bilang “Irma bego’ lu, banyak laki-laki yang bisa lu pilih, kenapa yang begitu yang lu pilih” Andi : Bagaimana reaksi orang tua?Irma : Ya tidak setuju, kenapa harus dengan dia? Pilihlah yang lain, yang lebih serius, yang enak diajak kondangan Andi : Jadi singakatnya orang tua tidak setuju?Irma : Gak setuju Andi : Nah sekarang tanya lagi ke mas Zulfan, waktu orang tua Irma menolak Anda bagaimana?Zulfan : Kalau saya melihatnya wajarlah, justru saya harus memperlihatkan pantas untuk diterima Andi : Anda dulu waktu main-main ke rumah aja gak di terima ya?
Zulfan : Gak boleh, dilarang terus tiap kali mau datang, padahal saya bilang biar saya kelihatan gentle Andi : Bagaimana cara melamar Irma ditengah penolakan keluarga?Zulfan : Sebenarnya tidak secara langsung berbicara dengan orang tua Irma, ya Irma juga jubirnya Irma juga Andi : Terus Irma nyampein ke orang tua gimana?Irma : Kalau ada sosok laki-laki kaya sosok om Zulfan ini, mau serius, gimana ya? Orang tua saya bilang, yang bener? Ngapain? Gak usah. Akhirnya saya deketin temen-temen yang bener-bener pro saya, pokoknya saya terus cari dukungan ya seperti orang-orang politik Andi : Ada gak perasaan malu punya suami seperti ini?Irma : Jujur aja untuk orang-orang yang gak saya kenal gak ada sedikitpun rasa malu, karena memang mereka gak pernah menggunjing. Tapi kalo orang yang saya kenal, agak sedikit gimana gitu, agak gak enak hatiAndi : Setelah perkawinan ini, Anda sendiri bahagia gak?Irma : Pernikahan kalau cuma cinta mungkin bisa bosan, harus dilandasi sayang mungkin karena kondisi keterbatasan gini timbul rasa sayang sayaAndi : Mas Zulfan sendiri, setelah mendapatkan Irma, apa yang paling disyukuri dalam hidup ini?Zulfan : Saya bersyukur karena masih diberi kesempatan lagi untuk punya isteri dan isteri seperti ini menurut saya yang saya idam-idamkan dari dulu
Dulunya dia ingin menjadi biarawati, tapi pada suatu saat dia berdoa, “Tuhan tunjukkan jodohku yang mana”, kemudian Tuhan menunjukkan laki-laki yang ternyata menderita polio. Kita sambut pasangan Sinaraharja dan Herlina.Andi : Ketika Anda bersedia menikah dengan pak Sinara, Anda bekerja dimana?Herlina: Di suatu perusahaan, di bawah naungan Pak Sinara, masih kuliahAndi : Bos Anda? Kelihatannya ada pemaksaan dari atasan?Herlina: Oh tidak ada, tidak ada sama sekali karena saya tidak tertarikAndi : Tidak tertarik sama sekali, tapi akhirnya kawinSebelum kita lanjutkan, mungkin Anda semua ingin mengetahui kisah Pak Sinara dengan Ibu Herlina, berikut cuplikannya
Sinaraharja mengalami kelumpuhan akibat polio yang men diusia 10 tahun. Meski demikian, ia tumbuh sebagai anak yang bersemangat hingga bisa menyelesaikan sekolahnya di Universitas Gajah Mada. Saat bekerja di Bogor, Sinaraharja terlibat cinta lokasi dengan seorang gadis bernama Herlina, gadis yang sudah dikenal sejak kecil. “emang Tuhan sudah pil dia untuk saya, secara fisik memang tidak mendukung tapi saya mencoba untuk menerima dia dengan segala konsekuensinya” kata Herlina. “Awalnya pendekatan yang sifatnya terbuka” tambah Sinaraharja. Sayang, hubungan mereka terhambat orang tua yang tidak merestui, alasannya tentu saja Sinaraharja memiliki cacat fisik. Akhirnya kata Herlina setelah ia berusaha meyyakinkan orang tuanya, restu itupun turun meski hanya 50%. “Saya harus membuktikan, pria ini tepat” ujar Sinaraharja. Sinaraharja dengan semangat dan kerja kerasnya mampu membuktikan kecacatan
Segmen 3
Video Tape:
tak menghalangi kesuksesan. Sejak 2002, ia membuka kantor kosultan pajak sendiri dan berhasil, keluarga Herlina berbalik memuji.Andi : Pak Sinara, sejak kapan Anda menderita polio?Sinaraharja: Sejak usia 10 tahunAndi : Kalau polio tidak bisa berjalan, tapi Anda bisa berjalan? Apa menggunakan alat bantu?Sinaraharja: Pake alat bantu penyangga dari paha sampai bawah, sehingga alat ini menopang tubuh saya supaya tidak jatuh ke depan atau ke belakangAndi : Apa yang buat Anda jatuh hati sama bu Herlina?Sinaraharja: Sifatnya baikAndi : Nah Anda sendiri, ketika dijatuhi cinta oleh pak Sinara, apa reaksi Anda?Herlina: Gak mau, secara manusia siapapun perempuannya menginginkan laki-laki bisa melindungi wanita tapi pak Sinara bukan tida mau tapi fisiknya yang tidak memungkinkan, jadi saya coba taat saja ama yang di atasAndi : Katanya Anda berdoa, karena ada beberapa laki-laki yang mendekati Anda, tapi Anda tidak menyebutkan nama Pak Sinara?Herlina: TidakAndi : Kenapa Anda tidak memasukkan namanya dalam doa Anda?Herlina: Karena fisikAndi : Kemudian apa jawaban Tuhan?Herlina: Jawaban Tuhan, diaAndi : Tapi kapan persisnya Anda merasa bahwa dia benar jodoh Anda?Herlina: Waktu mamanya meninggal, kemudian saya bertanya, apakah saya benar-benar mau melanjutkan hidup saya dengan dia atau saya mencari yang lain? Tapi hati nurani saya tidak bisa meninggalkan diaAndi : Orang tua bagaimana?Herlina: Ya sama seperti orang tua lainnya, ga setujuAndi : Terus bagaimana Anda meyakinkan orang tua bahwa ini lihan yang tepatHerlina: Diyakinkan oleh papi saya, yasudah jika memang jodohnya ya jalani tapi ibu saya ga terimaAndi : Kapan persisnya orang tua menerima?Herlina: Full 100% setelah lima tahun pernikahan, akhi menerima mungkin karena saya sudah punya anak duaAndi : Dalam masa lima tahun, ada gak rasa penyesalan telah memilih dia?Herlina: Penyesalan secara langsung tidak, tapi saya bertanya, Tuhan memberikan saya jodoh dia, tapi kenapa saya susah? Itu pernah terlontar dua kali, tapi saya coba pahami, saya coba jalani, akhirnya seperti ini saya bersyukur dan sangat bersyukurAndi : Kalau hari ini saya bertanya, apakah Anda bahagia menikah dengan Pak Sinara, apa jawabannya?Herlina: Kalau bahagia itu kita yang menciptakan bukan dicari, jadi kalau kita bisa menciptakan kebahagiaan dalam sebuah rumah berarti kita isa, tapi kalau kita mencari kebahagiaan kita tidak tidak akan pernah dapatAndi : Untuk Pak Sinara, banyak diluar sana laki-laki yang tidak sempurna secara fisik, adakah nasihat atau pengalaman pribadi yang bisa Anda bagikan supaya mereka tergugah hatinya?
Sinaraharja: Kunci utama adalah doa, tidak ada alasan uk orang yang tidak sempurna mendapatkan pekerjaan, isteri yang sempurna
Mulanya mereka dijodohkan oleh kerabat, tapi mengapa wanita sarjana, cantik, dan normal mau menikah dengan laki-laki yang secara fisik tidak sempurna, mari kita panggil Agung dan LailaAndi : Sejak kapan Agung tuna rungu?Agung : Sejak lahirAndi : Waktu SD, Agung bersekolah di sekolah luar biasa, tapi waktu SMP, SMA, sekolah di sekolah umum, kenapa?Agung : Sekolah di sekolah luar biasa keadaannya kurang bagus karena itu pindah ke sekolah umumAndi : Bisa ikuti pelajaran?Agung : Bisa, kalau ada teman pendamping, dan dapat membantu mencatat karena saya tidak dapat mendengar suara guruAndi : Agung sudah menikah dengan Laila berapa tahun?Agung : Sudah lima tahunAndi : Tapi sebelum saya bertanya ke Laila kenapa mau menikah dengan Agung, mari ikuti dulu kisah cinta Agung dan Laila
Kebahagiaan tidak terletak pada kesempurnaan fisik dan panca indera pasangan kita tapi terletak pada keikhlasan kita untuk saling memberi dan menerima. Itulah sebuah nasehat seorang ustadz kepada Nurlela yang saat itu sedang bimbang menerima lamaran dari seorang lelaki tuna rungu. “Ya kalau memang ini udah jodoh saya, ya saya ikhlasin” ujar Nurlela. Pria kelah Jakarta ini memang terlahir sebagai tuna rungu. Saat ia bersekolah di sekolah umum, dia sering berselisih dengan teman-temannya yang sering mengejek dan menertawakannya. Untuk urusan mecari pasangan, Agung menerima perjodoha yang diberikan ibunya hingga ia bertemu dengan Lela. Dan sejak pernikahan mereka di tahun 2005, kehidupan rumah tangga Agung dan Lela dihiasi hal-hal unik dalam komunikasi mereka.Andi : Kalau dalam konteks hubungan Agung dan Lela, kapan pertama kal Lela bertemu Agung?Nurlela: Saya udah tau mas Agung dari tahun 1999, waktu itu saya kelas dua SMA, setiap liburan saya suka main ke rumah tante saya di Manado. Pas main kesana, saya buka-buka foto keluarga tante saya, saya buka-buka foto dan saya lihat ada cowok ganteng di pinggir kolam renang. Pas l kelas tiga SMA libur lagi, saya main lagi ke rumah tante, tiba-tiba sepupu saya Nenggar ngasih novel remaja Islam. Novel remaja Islam itu ada tiga, dan saya baru punya satu dan tiga, dan tiba-tiba saya dikasih yang versi duanyaAndi : Siapa yang ngasih?Nurlaila: Mas AgungAndi : Kenapa kasih novel itu ke Laila?Agung : Saya merasa ada kecocokan, Laila suka membaca buku, juga suka membaca buku, saya merasa cocok karena Laila juga suka membaca buku
Segmen 4:
Video Tape:
Andi : Terus terkesan donk?Nurlaila: Ya cuma sampai disitu aja, berarti lengkap novel saya dan itu kelas tiga SMA, abis itu udah gak ada cerita-ceita lagiAndi : Terus kapan ketemu lagi?Nurlaila: Ketemunya pas udah Februari 2005 pas udah mau nikah aja Andi : Jadi ketemu lagi pas saat mau lamaran?Nurlaila: IyaAndi : Jadi gak ada pacaran atau hubungan apa gitu?Nurlaila: Cuma sms-an aja Andi : Agung menyatakan cinta lewat sms?Nurlaila: Gak juga, pernah dia kirim satu pesan, “jika kita hidup di jaman Nabi Muhammad, pasti Nabi Muhammad akan bangga jika kita menikah dini, supaya terhindar dari maksiat”Andi : Apa yang membuat Laila merasa cocok dengan agung?Nurlaila: Dulu saya itu berdoa, ya Allah saya mau suami yang gak nakal, gak suka main perempuan, gak pacaranAndi : Orang tua sendiri pada dasarnya gak keberatan?Nurlaila: Kalau orang tua asal kamu bahagia dan mau terima dia apa adanya, pasti kamu udah tau konsekuensinya kaya apa Andi : Apa hambatan punya suami tuna rungu?Nurlaila: Gak ada yang berat si, karena saya melihat pasangan suami isteri yang normal juga ada hambatan komunikasi, jadi saya gak ada masalah yang berat banget. Kalaupun ada masalah, orang tua ikut membantuAndi : pertanyaan saat ini, apakah Laila bahagia menikah dengan Agung?Nurlaila: bahagia donk, udah punya anak, Andi : Agung bahagia kawin dengan Laila?Agung : Bahagia kalau diajak ngobrol, karena butuh perhatian Andi : Terima kasih Agung, terima kasih Laila udah berbagi dengan kita semua
Ia bahkan rela dibuang oleh keluarganya demi pujaan hatinya, mengapa keluarganya tidak setuju karena pujaan hatinya secara k tidak sempurna, kita sambut Pak Jajang dan Bu Marwati Andi : Terima kasih Pak Jajang, Bu Marwati, sudah mau hadir di Kick Andy, saya mau tanya dulu, umur 23 katanya Anda menjadi korban tabrak lari, apa yang terjadi?Jajang : Saat itu saya lari pagi, kurang lebih 500 m dari rumah saya, ya saat itu saya udah ga sadar mugkin karena di tabrak ituAndi : Jadi Anda di tabrak, yang nabrak lari?Jajang : Iya Andi : Katanya Anda sempat koma selama 13 hari?Jajang : Iya, bahkan dokter memvonis tinggal menunggu mukjizat ajaAndi : Oh jadi kondisinya sebegitu parahnya ya, menarik karena saya ingin mengetahui bagaimana Bu Marwati bertemu dengan Pak Jajang dengan kondisi seperti ini, tapi tentu saja kita ingin mengetahui kisah Pak Jajang dan Ibu Marwati, ini dia cuplikannya
Segmen 5
Video Tape:
Sebuah peristiwa tabrak lari telah membuat Jajang lemah, yang waktu itu berusia 23 tahun mengalami kelumpuhan pada kedua kakinya. Dalam kondisi lumpuh, Jajang masih berusaha mandiri dan bekerja sebagai karyawan di sebuh Rumah Sakit Fatmawati hingga masa pensiunnya tiba. Jajang memang pantang menyerah, dalam kelumpuhannya ia masih bisa menyetir kendaraannya sendiri. Semangat pantang menyerah inilah yang meluluhkan hati Marwati, perawat di Rumah Sakit yang sama. “Saya berdoa dalam hati saya, kalau memang dia yang diberikan Allah untuk saya, dan ini baik untuk saya, ya saya terima gitu. Lalu saya lakukan shalat istikharah, saya minta Ya Allah kalau memang ini yang terbaik buat saya ya saya terima, tapi kalau ini bukan yang terbaik buat saya jauhkan saya dari dia”. Hubungan yang berbeda kondisi itu menimbulkan pertentangan dari keluarga Marwati yang meragukan Jajang sebagai calon suami, tak soal fisik, tapi juga ekonomi. Keraguan itu kini terjawab sudah. Kecacatan kaki Jajang tidak mengurangi kebahagiaan dalam rumah tangga mereka.Andi : Kalau dilihat dari cerita Ibu Marwati, ia mengagumi Anda karena Anda penuh semangat, katanya Anda juga sempat mengikuti kejuaraan tenis?Jajang : IyaAndi : Jadi Anda juga Atlit ya, nah saat mengikuti kejuaraan tenis itu sudah menikah dengan Ibu Marwati?Jajang : BelumAndi : Jadi apa yang mendorong Anda sehingga bersemangat?Jajang : Semangat itu perlu, kita harus semangat. Sebetulnya ntuk penyandang tidak menjadi halangan ya Andi : Nah saya ingin tahu, bagaimana awal mula Anda ketemu Ibu Marwati?Jajang : Saya kerja di Fatmawati, di keuangan, isteri saya perawat di Fatmawati Andi : Jadi bagaimana Anda sampai jatuh hati pada Ibu Marwati?Jajang : Sering ketemuAndi : Usia perkawinan Anda sekarang berapa?Jajang : 27 tahunAndi : Saya ingin tahu reaksi Anda, saat Pak Jajang menyatakan cintanya, padahal secara fisik Pak Jajang tidak sempurnaMarwati: Waktu pertama ya pikir-pikirAndi : Apa yang Anda pikirkan?Marwati: Saya berpikir hanya karena dia gak bisa jalan, apakah nanti saya direpotkan? Tapi barangkali karena saya perawat, jadi tahu. Kayanya saya perhatikan, dia mandiri, segalanya bisa sendiri. Pergi kesana kemari juga sendiri, apapun bisa dia lakukan. Olah raga yang orang sehat pu tidak bisa lakukan dia bisa lakukanAndi : Itu yang buat Anda terkesan?Marwati: IyaAndi : Orang tua sempat ga setuju dan bahkan Anda dibuang, gak disapa, dikucilkan keluarga, bener ga?Marwati: Iya benerAndi : Apa reaksi orang tua saat itu?Marwati: Ya marah, karena tentunya orang tua siapa yang mau anaknya menikah dengan laik-laki yang tidak sempurna? Semua orangpun barangkali tidak ada yang mauAndi : Terus bagaimana dengan reaksi Anda?
Marwati: Ya walaupun dia tidak bisa berjalan, tapi dia punya kelebihan. Tapi mereka tetap tidak mau menerima pada saat ituAndi : Sekarang bagaimana sikap keluarga terhadap Pak Jajang?Marwati: Kalau sekarang ya Alhamdulillah, apalagi setelah punya anakAndi : Apa suka dukanya punya suami tidak sempurna?Marwati: Kendala yang sering kita jumpai terutama kalau mau naik kendaraanAndi : Tapi sekarang bawa mobil sendiri ya? Pak Jajang nyetir sendiri ya?Jajang : Iya, sudah 12 tahun nyetir sendiriAndi : Jadi sebenarnya tidak ada masalah, lalu apa yang paling Anda syukuri punya suami Pak Jajang?Marwati: Alhamdulillah sekali, meski keadaan fisik seperti ini tapi dia masih bisa melakukan semua kegiatan yang mungkin orang normal tidak bisa, dan saya sangat bersyukur dia masih bisa kerja sampai menikmati masa pensiun, dan setelah pensiun pun dia masih bisa berkarya misalnya main musik dan lain sebagainyaAndi : Jadi Anda merasa tidak salah memilih suami?Marwati: IyaAndi : Anda bahagia? Pak Jajang bahagia?Jajang : Iya
Dalam sebuah kecelakaan, Fitra mengalami kebutaan tapi dalam keadaan seperti itu, dua jam bertemu calon isteri sudah dilamar, kita sambut Fitra dan Saidah.Andi : Apa yang terjadi sehingga Fitra mengalami kebutaan?Fitra : Awalnya saya seorang alkoholic, tapi saya berusaha berhenti jadi alkoholic. Tapi pada saat itu ada pesta atasan pacar saya seorang bule’ jadi pesta itu ada minumannya. Jadi saya saat itu tergiur minum kembali sampai saya tidak mampu bawa kendaraan sendiri. Tiga jam saya merasa mam untuk bawa kendaraan sendiri, saya pulang. Pada saat itu saya ter lap dari fly over Saharjo sampai fly over diatas Kp. Melayu Andi : Jadi nyupir sambil tidur?Fitra : IyaAndi : Dan mobilnya bisa jalan sendiri sampai berapa kilo tanpa hambatan?Fitra : Sampai terakhir diatasa fly over Kp. Melayu saya terhenti dan tersadar, ko muka saya perih sekali, mulut saya banyak beling, hidung saya terbuka ke atas, dan bola mata saya sebelah kira keluar dan sebelah lagi pecah dan robekAndi : Jadi baru tersadar dalam keadaan seperti itu?Fitra : Iya, ada apa ini? ko’ gelap sekaliAndi : Sebelum Fitra bercerita lebih lanjut, kita saksikan kisah cinta Fitra dan Saidah
Fitra adalah korba kecelakaan lalu lintas, yang harus kebutaan dan mengalami kerusakan pada wajahnya. Ia harus menjalani kali operasi dan sedikitnya mendapat 150 jahitan untuk memperbaiki wajahnya. Tak hanya sampai disitu, Fitra juga harus kehilangan seorang kekasih, setelah pinangannya ditolak keluarga perempuan dengan alasan tak bisa menerima kondisi fisik yang cacat.
Segmen 6
Video Tape:
Fitra akhirnya bisa menemukan cinta sejatinya, cinta buta ungkapan klasik yang kini menjadi kisah cinta Fitra dan Saidah. “Dari cara dia berbicara, cara dia menyelesaikan masalah, dan dari cara dia menghadapi hidup, subhanallah luar biasa sekali gitu, dari situ saya mulai tertarik untuk mengenal lebih dalam tapi Fitra langsung meminang saya, dia tanya saya mau jadi i dia apa gak setelah kita ngobrol singkat dalam waktu dua jam. Kekurangan fisik dia itu adalah nilai plus atau kelebihan buat saya, dan saya yakin pinangannya it datang dari hati”. Saidah yakin bahwa sosok Fitra adalah imam yang tepat inya, bahkan rumah tanggapun sudah dilalui empat tahun dan dikaruniai dua putera. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, mereka berbisnis jual beli kue. “Saya berdoa kepada Allah semoga saya menjadi seorang yang istiqomah di jalan-Nya, keluarga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rohmah. Selain itupun bagaimana caranya saya dan keluarga saya bisa berguna buat orang lain”.Andi : Fit, waktu itu pacar Anda meninggalkan Anda karena kondisi fisik seperti saat ini?Fitra : Setelah saya mendengar vonis saya tidak bisa operasi, saya kuat Mas, kemudian pacar saya belum meninggalkan saya, masih terus mendampingi saya. Tapi setelah itu saya merasa mampu untuk menikah dengan usaha yang saya jalani, jadi main lempar-lemparan Mas, coba tanya dulu kakaknya yang belum nikahAndi : Jadi Anda dipimpong?Fitra : Iya, jadi akhirnya saya putuskan gak usahAndi : Bagaimana kemudian, Anda bangkit, Anda mulai bekerja. Tapi yang menarik Anda mencari calon isteri di pesantren-pesantren. Idenya dari mana ini?Fitra : Saya mendambakan seorang isteri yang duniawinya sedikit hilang, saya putuskan saya mencari calon isteri ke pesantren-pesantren saya datangiAndi : Nah, kemudian bagaimana ceritanya bertemu calon isteri Saidah?Fitra : Saya bilang ke saudara saya, mama saya juga bilang, itra ini tolong dicarikan calon isteri yang islami. Kurang lebih satu bulan, ada telepon ke rumah, ada yang mau kenalan dengan saya. Saya bilang, udah dikasih tahu belum kalau saya ini punya kekurangan dan sudah diberi tahu, ya saya Alhamdulillah. Pada saat menuju rumah kakek saya, sebelum tiba saya bilang sama sepupu saya, kalau cantik coleknya dua kali ya. Pada saat saya ditinggal sepupu saya menyolek saya,Andy : Berapa kali?Fitra : Lupa, itulah mungkin saya tidak boleh mengedapankan akhirnya saya berbicara dan ngobrol sama Saidah, saya bilang niat saya kemari bukan hanya sekedar perkenalan, tapi saya ingin beribadah, saya ingin lebih jauh, kemudian saya bertanya mau gak jadi pendampinng saya Andy : Jadi ini benar dua jam?Fitra : IyaAndy : Dan jawabannya apa?Fitra : Asal mau nunggu karena masih sekolah, pada saat itu i saya kelas tiga SMA Andy : Mau tanya ke Saidah nih, jadi waktu Fita datang dulu udah tahu kalau ada rencana perjodohan?Saidah : Oh gak tahu, gak ada rencana perjodohan. Jadi gini, bapak saya ingin mempunyai menantu yang keturunan kyai. Kebetulan Fitra ini keturunan ustadz
juga tapi tidak memaksa saya untuk mau dengan Fitra. Itupun saya yang mengajukan diri sendir, saya bilang saya ajaAndy : Jadi Anda sendiri yang mengajukan diri, kenapa Anda mengajukan diri?Saidah : Saya selama ini minta laki-laki itu yang tidak melihat saya secara fisik. Dan kebetulan Allah memberikan laki-laki yang tidak bisa melihatAndy : Dalam pembicaraan yang singkat itu, bagaimana reaksi Anda?Saidah : Saya dengan refleknya menjawab, iya saya mauAndy : Langkah apa yang Saidah lakukan sampai mengatakan mau?Saidah : Karena saya yakin, Fitra meminang saya datangnya dari hati, karena apa, karena Fitra melihat saya apa? Melihat fisik enggak, kenalpun baru tapi dia bisa mengutarakan maksudnya dia meminang saya. Berarti saya yakin, kalau ini jodoh saya Andy : Tapi katanya ada pihak keluarga yang tidak setuju, kenapa tidak setuju?Saidah : Ya melihat kondisi Fitra seperti ini, bagaimana dia mencari nafkah dengan kondisi seperti ini, tapi orang tua terserah saya ajaAndy : Nah, Fitra sendiri bahagia gak menikah dengan Saidah?Fitra : Insyaallah bahagia Mas, jadi saya mau berbagi dengan orang lain, buat pelajaran juga buat orang-orang, jangan melihat seseorang dari fisiknya Andy : Pelajaran yang penting adalah wahai para orang tua jangan melihat calon menantu dari fisik saja. Arti kebahagiaan tidak diukur dari fisik saja
Lampiran 6:
Transkrip Episode Kesempurnaan Cinta
Segmen 1
Video Tape:
Minggu lalu, Kick Andy mengangkat kisah perempuan-perempuan hebat, yang mau menerima pasangan hidupnya apa adanya, walaupun pasangan mereka tidak sempurna secara fisik. Kali ini saya sebaliknya, ingin memperkenalkan kepada Anda pria-pria yang menikahi wanita yang secara fisik tidak sempurna, bagaimana sampai mereka bersedia menerima pasangan hidupnya apa adanya, dan saya menyebutnya sebagai Kesempurnaan Cinta. Untu itu panggil pasangan dari Semarang Fandi dan FriskaAndy : Pertanyaan pertama tentu untuk Friska, apa betul kondisi Friska seperti ini karena ibu Friska tidak menghendaki kehadiran Friska?Friska : Iya, betul pakAndy : Apa yang terjadi?Friska : Waktu itu, ibu saya sedang hamil saya, saya anak kedua dari lima bersaudara, ibu saya merasa bahwa jarak saya dengan ibu saya terlalu dekat sehingga beliau dan suami berusaha untuk menggugurkan Kemudian setelah berbagai usaha dicoba, saya tetap bertumbuh dan akhirnya orang tua membiarkan lahir dengan harapan anaknya laki-laki pak. Mereka belum tahu, mereka pikir anak ini pintar sekali, masih kecil udah kedip-kedip. Setelah sekian bulan, mereka heran dengan kondisi ini, kemudian mereka coba konsultasi ke dokter, dan kemudian dokter memvonis bahwa ini buta total Andy : Apakah Friska kecewa kepada orang tua, terutama ibu?Friska : Saya sama sekali tidak kecewa pak, karena saya tahu melakukan ini karena ketidakmengertian mereka Andy : Baik, kita ikuti dulu kisah cinta Fandi dan Friska
Beginilah keseharian pasangan Fandi dan Friska, keduanya tinggal di Semarang, Jawa Tengah. Dari perkawinan 12 Desember 2006 lalu, mereka telah mendapatkan seorang anak bernama Dika. Saat ini pasangan itu tengah menunggu kehadiran putera keduanya yang manusia berusia dua bulan dalam kandungan. Pada awalnya, bukan perkara mudah menyatukan dua insan yang berbeda secara fisik ini. Friska yang tuna netra harus beberapa kali cinta Fandi, karena kebutaannya. Belum lagi penolakan dari orang tua Fandi yang tentu saja tidak menginginkan menantu penyandang tuna netra dan hanya lulusan kelas lima SD. Pada akhirnya orang tua bisa merestui hubungan mereka, kehidupan rumah tangga mereka kini semakin membahagiakan, karena selain mengurus anak kandung, Friska dan Fandi juga menjadi orang tua asuh bagi puluhan anak cacat ganda. Bahkan mereka mendirikan sebuah sekolah dengan nama School of Life. Saat ini tercatat sekitar 80 anak cacat ganda dirawat disana. Fandi dan Friska berharap mendapat tempat yang luas untuk mendidik anak asuhnya mengalami cacat ganda sehingga yang semula dianggap sampah masyarakat kemudian menjadi berguna.
Andy : Karena sudah melihat kisah Fandi dan Friska menampung orang-orang cacat, pertanyaannya siapa yang berinisiatif menampung orang-orang cacat?Fandi : Friska pakAndy : Sudah berapa lama Friska melakukan ini?Friska : Semenjak 2005 karena memang saya sendiri pernah mengalami tertolak, saya sempat tertolak karena saya tahu itu bukan faktor kesengajaan Andy : Kelihatannya ini cinta lokasi, waktu itu Friska mau menjadi penyiar, kemudian oleh pihak manajemen diminta untuk belajar ke Fandi, apa yang membuat Anda jatuh hati pada Friska?Fandi : Ketika pertama kali ketemu, hati saya kuat kalau ini jodoh saya, dan saya tidak pernah pandang Friska punya kekurangan buat saya itu adalah kelebihan, auranya terlalu memancar, dan itu yang buat saya terpikat. Sampai akh tiap hari ketemu, lama kelamaan saya tidak bisa menutupi kata hati saya, saya harus sampaikan isi hati saya Andy : Waktu Fandi menyatakan cinta, kenapa Friska tidak langsung menerima?Friska : Karena saya tidak yakin dia bisa terima diri saya tapi jug hidup saya, waktu itu saya sudah mulai menampung anak-anak. Jadi saya yakin itu hanya perasaan sesaat yang akan hilang ketika dia masuk kedalam kehidupan saya nanti. Dia cuma tahu, saya rekan siaran abis itu saya tidak pernah membuka diriAndy : Lalu kapan persisnya Anda menerima?Friska : Waktu itu saya memang tidak langsung menerima, saya kesempatan dulu untuk memasuki kehidupan sayaAndy : Apa yang Anda lakukan?Friska : Saya ijinkan dia untuk antar jemput sayaAndy : Jadi ketika Fandi memutuskan inilah jodohku, aku akan jadikan dia pasangan hidupku, bagaimana reaksi keluarga?Fandi : Itu penolakannya keras sekali, saya ingat untuk pertama kali saya ajak Friska ke rumah, papa saya lagi di ruang tamu langsung pergi, dan mama saya sedih melihat anaknya pacaran dengan orang yang memili i keistimewaan, setiap kali Friska beri selalu ditolakAndy : Bagaimana Fandi meyakinkan bahwa Friska adalah pasangan yang sesuai untuk Fandi?Fandi : Saya ketularan cuek Friska, saya memang bertekad dalam hati saya yakin ini jodoh saya yang Yang Maha Esa berikan kepada saya ng harus saya perjuangkan hingga tetes darah penghabisanAndy : Setelah empat tahun menikah, apakah Fandi masih yakin bahwa Friska memang yang terbaik untuk Fandi?Fandi : Semakin hari semakin yakin pakAndy : Kenapa begitu?Fandi : Friska itu seperti ruangan yang tertutup tabir, setiap kali saya bersama dia, tabir itu terbuka sedikit, buat saya ini wanita yang paling sempurna yang adadi dunia iniAndy : Tapi apa yang paling Anda kagumi dari FriskaFandi : PengorbanannyaAndy : Apa yang dimaksudkan pengorbanannya?Fandi : Dia gak pernah memikirkan dirinya sendiri, itu yang saya kagumAndy : Mungkin dari Friska ada ingin menyampaikan pesan-pesan kepada pasangan lainnya?
gift
Fandi : Setiap pasangan memiliki keistimewaan, jadi tidak ada sebetulnya produk gagal di dunia ini. Kalau sampai kita ada di dunia ini, berarti itu adalah master design dari Yang Maha Kuasa, jadi bagi kita masing-masing terutama para suami tugasnya untuk menemukan yang terbaik dari isteri kita. Apapun kondisi fisiknya tetap itu yang terbaik bagi kita asal bersatu menjadi sinergi yang dahsyat
Apa yang ada dalam pikiran Anda, ketika melihat pria secara fisik normal memilih perempuan yang mengalami tuna grahita sebagai hidupnya, kita sambut pasangan dari Sukoharjo, Jawa Tengah, Mujadi dan PutriAndy : Mungkin Mujadi bisa jelaskan mengapa menikah dengan tuna grahita, mungkin ada diantara kita yang belum paham apa itu tuna grahitaMujadi : Ini sebatas pengetahuan saya saja, tuna grahita itu kategori A, B, C , D, ternyata putri C gitu, ternyata setelah tanya ke teman yang mengajar di sekolah luar biasa, ternyata Putri termasuk MR, Mental Reduction atau apa gitu, itu agak keterbelakangan mental Andy : Tentu Anda ingin menyaksikan kisah Mujadi dan Putri, ini dia liputannya
Semua orang berhak hidup bahagia, itu yang diyakini Mujadi maka ketika ia berencana menikahi Putri seorang gadis yang mengalami Mental Reduction atau keterbelakangan mental. Mujadi juga yakin bisa bahagia dengan pilihannya itu. Maka di tahun 2008, Mujadi resmi menikahi Putri yang usianya terpaut 11 tahun lebih muda darinya. Alhasil rumah tangga mereka layaknya sebuah program belajar bersama, Mujadi banyak belajar kesabaran sekaligus menjadi guru Putri. Sementara Putri menjadi siswa bimbingan dalam segala hal, mengingat kadang ia suka bersikap seperti anak kecil. Bagi Mujadi, Putri sebuah proses yang akan terus berlanjut, seperti rasa cintanya kepada Putri yang terus ia pupu. Mujadi menikahi Putri dengan misi besar bernama kebahagiaan.Andy : Bagaimana cerita mula ketemu Putri?Mujadi : Itu sebenarnya tidak sengaja juga, karena waktu itu saya belum tetap, ya kadang ngajar sekali dalam semingg, ngajar gambar di sekolah autisAndy : Jadi Anda ini guru pengajar anak-anak autis?Mujadi : Iya, waktu itu Putri ikut ngantar salah satu murid, saat itu aja. Terus tuker nomor, kontak sebentar, terus juga sempat main ke tempat neneknya, abis itu gak ada kotak lagiAndy : Kapan Anda tahu Putri tuna grahita?Mujadi : Dari sms-an, ko bahasanya agak-agak gimana gitu. Saya juga tanya dulu sekolah dimanaAndy : Tanya ama siapa?Mujadi : Putri Andy : Kenapa tetap ingin menjadikan Putri sebagai isteri?Mujadi : Menurut saya, setiap ciptaan Tuhan yang lahir ke dunia berhak bahagiaAndy : Kapan Anda mengatakan cinta kepada Putri?Mujadi : Saya agak bingung kalau ditanya tentang cinta, mungkin menikah itupun saya tidak berharap dari cinta tapi saya berharap dari niat. Niat saya memang menikah supaya ke depannya lebih baik
Segmen 2
Video Tape:
Andy : Putri waktu dilamar dulu kenapa mau?Putri : Ya namanya jodoh saya, ya terima sajaAndy : Apa yang istimewa di mata Putri, dari mas Mujadi ini?Putri : Baik, bisa ngurusin sayaAndy : Putri bahagia gak kawin sama mas MujadiPutri : bahagiaAndy : Setelah menikah dengan keadaan Putri seperti ini, apa kendala yang dihadapi?Mujadi : Kadang kurang-kurang nyambung, saya nangkepanya sebagai berkah Andy : Malu gak punya isteri tuna grahita?Mujadi : Insyaallah gak, malah saya kenalin ke teman-teman, dan saya pengen berbagi juga sama teman-teman, saya titip Putri
Pasangan berikutnya yang pasangan luar biasa juga, berasal dari Bandung, kita panggil Kang Asep dan Teh MiminAndy : Mungkin pertanyaan pertama adalah apa yang terjadi pada Anda?Mimin : Pada saat usia dua tahun, Allah memberikan nikmat tambahan barangkali, saya sakit demam, panas sekali, ibu saya langsung membawa saya ke rumah sakit, saat itu saya disuntik dan langsung dingin tapi paginya kaki sebelah kiri tidak bisa bergerak, kata dokter saya terkena polioAndy : Anda menikah dengan kang Asep, yang katanya adik kelas Anda, betul?Mimin : Iya betul, jadi pertama kali lihat beliau ketika Ospek, saya kelas tiga, beliau kelas satu tapi saat itu tidak ada apa-apaAndy : Baik, pasti kita ingin mengetahui lebih lanjut tentang mereka, sudah berapa lama pernikahannya?Asep : Mau 17 tahunAndy : Sebelum kita lanjutkan, kita saksikan dulu kisah tentang Mimin dan Asep
Memiliki lima orang anak dari suami tercintanya, Mimin Aminah merasakan besarnya kuasa Illahi, Mimin yang menderita cacat pada kaki kirinya ini, terpaksa harus memakai tongkat sejak umur tujuh tahun guna menopang tubuhnya berjalan, sebelah kakinya tidak berfungsi dan lumpuh karena menderita polio. Meski memiliki keterbatasan pada fisiknya, Mimin tidak merasakannya sebagai kekurangan. Bahkan suaminya dapat menerimanya apa adanya. Kini menginjak 17 tahun usia pernikahannya, hubungan keduanya semakin kuat dan dewasa. Bahkan kini mereka membagi kebahagiaan mereka dengan banyak orang. Bersama suaminya, sejak 2006, Mimin berbagi pengalaman bagaimana membina keluarga yang harmonis dan penuh cinta.Andy : Kenapa Anda memilih mimin sebagai isteri?Asep : Ketika kenal dengan isteri saya ini, di SMA kita satu almamater, ketika itu belum terjadi apa-apa. Selesai SMA kita bareng aktif di yayasan yang kita bentuk, lama kelamaan saya merasa nyaman dengan isteri saya ini ketikaberkomunikasiAndy : Kembali lagi saya mencoba menakar-nakar apa yang dalam pikiran Anda akhirnya memutuskan memilih Mimin sebagai isteri, pertama usia lebih tua, kemudian kondisi fisik, karena banyak pria ingin ister cantik dan sempurna.
Segmen 3
Video Tape:
Dua pertimbangan ini apa akhirnya menjadi pertimbangan Anda ketika memilih Mimin menjadi isteri?Asep : Ya mungkin naluri laki-laki seperti itu, termasuk saya juga sebetulnya. Bahkan kalau gak salah, isteri saya pernah menawarkan muridnya untuk jadi isteri saya Andy : Dia memilih Anda, tapi Anda jodohkan dengan orang la apa yang ada dalam pikiran Anda?Mimin : Awalnya saya tidak tahu, karena kita sering interaksi dalam kegiatan sosial, dan saya tidak pernah menyangka kalau beliau ada hati kepada saya, karena barangkali dalam kehidupan saya fokus dengan kebaikan-kebaikan, apa yang menjadi kebutuhan saya nanti Allah datangkan sendiri sehingga saya tidak pernah melihat dengan laki-laki ada perasaan. Makanya saya tawari akhwat yang perlu dinikah, seperti ituAndy : Lalu bagaimana reaksi Anda saat itu?Asep : Saya belum siap nikah waktu itu, sempurna secara fis dan akhirnya menikah dengan teman isteri saya. Setal itu saru satu n kemudian saya siap nikah, isteri saya inilah yang saya rasa paling cocokAndy : Apakah sampai saat ini rasa itu masih sama?Asep : Iya, bahkan berkembang lebih baikAndy : Pernah ga terpikir dengan kondisi Anda seperti ini, tidak akan pernah mendapat pria yang mau menikahi Anda?Mimin : Tidak pernah terpikir, karena saya gak merasa gak punya sesuatu untuk merasa jadi orang nomor dua, bahwa saya harus punya nilai tambah sehingga saya selalu dibutuhkan orang dengan apa yang saya punya. Dalam perjalanan remaja saya, saya menikah di usia 26 tahun, tetapi alhamdulil tidak melalui masa pacaran dulu karena dalam hidup saya hanya fokus pada kebaikan, bagaimana saya menjadi hamba Allah yang baik, menjadi hamba yang layak dicintai oleh hamba yang punya, alhamdulillah ternyata Allah memilihkan suami saya yang penuh cinta yang sebenarnyaAndy : Anda berdua ini mengasuh acara yang bernama Smart Love, olehkah Anda memberikan nasihat pernikahan, apa inti dari sebuah pernikahan?Mimin : Kita yang menikah itu ingin bahagia, tapi kenapa setiap pernikahan itu tidak menemukan kebahagiaan, karena satu, bahwa mereka yang ingin menikah itu tidak komitmen. Pada saat mereka ingin bahagia tetapi mereka tidak melakukan hal-hal yang membuat mereka bahagia, menjadi pasangan suami isteri yang membahagiakan, menjadi belahan jiwa yang menentramkan. Pada saat kita ingin bahagia, biasanya kita meminta pasangan kita untuk membahagiakan kita, tetapi pada dasarnya kebahagian itu adalah apa yang kita berikan kepada siapa saja, karena kebahagian tidak datang dengan tiba-tiba
Pada kali ini, saya ingin memperkenalkan pasangan yang tidak kalah hebat, dari Karawang, Jawa Barat, Mas Jumat dan Mbak Mariati.Andy : Tinggi Anda sekarang berapa?Mariati: 90 cmAndy : Sekarang usianya berapa?Mariati: 30 tahunAndy : Sudah berapa lama menikah dengan Mas Jumat?
Segmen 4
Mariati: Udah 10 tahunAndy : Bagaimana kisah percintaan Jumat dan Mariati yang menghasilkan Cipto, kita lihat berikut ini
Cinta pada pandangan pertama, itulah pengakuan Jumat mengenai awal kisah cintanya dengan Mariati, bahkan katanya Jumat langsung terpukau dan yakin bahwa ialah yang akan menjadi pendamping seumur hidup. Pasangan suami isteri yang tinggal di Karawang ini, hidup berbahagia dengan tunggal mereka. Meski kini perkawinan mereka tampak bahagia, perkawinan mereka telah menempuh cinta yang berliku, mulai pertentangan keluarga, hingga warga sekitar. Waktu telah membuktikan cinta Jumat dan Mariati bisa bertahan lebih dari 10 tahun. Semoga abadi.Andy : Mas Jumat, tadi direkaman Anda katakan banyak peremp yang cakep tapi saya pilih dia, kenapa Anda pilih Mariati?Jumat : Memang banyak perempuan cantik, terus pas saya liat, saya langsung jatuh cinta sama diaAndy : Jadi Anda hendak mengatakan bahwa Anda jatuh cinta bukan pada fisik, tapi hatinya. Memang bagaimana hati Mariati?Jumat : Saya lihat hatinya baikAndy : Waktu menikah, katanya orang tua tidak setuju?Jumat : Saya bilang ke orang tua saya, orang tua tidak setuju, tidak diperdulikanAndy : Apa alasan orang tua tidak setuju?Jumat : Kenapa kamu normal kawin sama orang kaya gitu?Andy : Sempet pacaran gak?Jumat : Saya pacaran udah tiga bulan, selama di lenong, bulan ke empat saya langsung ke orang tua, tapi orang tua gak anggap dan saya nekat. Saya berdoa kepada Yang Maha Kuasa, semoga saya punya anak satu su diterima orang tua Andy : Orang tua akhirnya terima sekarang?Jumat : Terima, Andy : Nah bagaimana waktu Anda dijatuhi cinta?Mariati: Waktu sih saya takut, karena dia badannya gedeAndy : Apa yang Mariati liat, sehingga mau dengan Mas Jumat?Mariati: Mas Jumat ini baik, lagi orangnya gimana gitu ga malu-malu kalau ngajak pergi kemana aja Andy : Kalau Cipto gimana? Sering diledekin gak ama temen-temen ibunya kecil?Cipto : IyaAndy : Terus Cipto bilang apa?Cipto : BiarinAndy : Apakah sampai detik ini Anda bahagia?Jumat : Saya bahagia dan saya sangat bangga punya isteri kaya iniAndy : Baik, saya ingin mendapat gambaran dari seorang Psikolog, ada Ibu Ida, satu hal dari beberapa kejadian yang kita lihat, mungkin pasangan itu sendiri bisa saling menerima tapi sering pandangan orang tentang pasangan itu membuat salah satu merasa tertekan, nah bisa Anda gambarkan faktor-faktor psikologis apa yang biasanya muncul atau yang dirasakan oleh pasangan seperti ini?
Video Tape:
Ida : Iya kita lihat tadi bahwa sebetulnya pasangan itu bisa menerima tapi karena lingkungan belum bisa menerima, maka ada proses yang harus dilalui dulu. Tetapi ini menjadi bukti kisah malam ini, bahwa menerima diri apadanya, kemampuan menerima orang lain apa adanya, sebab hidup itu memang beragam dan tekad untuk mampu menjadi diri sendiri, kemudian mampu mendengar rasa cinta itu dan konsekuen dengan perasaan yang tumbuh, maka semua yang dilakukan bisa dilalui dengan mudah. Dan akhirnya mereka juga membuktikan dengan inilah yang disebut pasangan dalam jalani kehidupan, sehingga ini juga bukti cinta itu tumbuhkan bersama-sama, tahu bahwa kita semua punya kelebihan dan kekurangan dan menjadikannya menjadi sebuah kelengkapan itulah yang menjadi dasar mengapa perkawinan ini bisa an, mungkin lebih baik dari pasangan yang kita anggap normal
Kesetiaan suami diuji manakala dalam perjalanan perkaw suami dan isteri, sang isteri mengamali penurunan penglihatan dan kehilangan rahimnya, kita sambut pasangan dari Bandung, Eko dan DianAndy : Menarik, karena kalau tadi ada Friska yang memang tuna netra sejak lahir, maka disini ada Dian yang dalam perjalanan hidu ya terkena penyakit lupus, kemudian nyaris kehilangan penglihatan, karena berapa persen kemampuan Anda melihat?Dian : 15%Andy : Boleh cerita sedikit, apa sih yang terjadi pada Anda?Dian : Kehidupan saya berbalik 180 derajat 11 tahun lalu, ketika dokter mendiagnosa saya lupus dan kehilangan 95% penglihatan Sebenarnya bukan karena lupusnya tetapi karena komplikasi yang terjadai pada akibat terapi karena lupus Andy : Penurunan penglihatan ini terjadi pada usia perkawinan berapa?Dian : KesembilanAndy : Pada saat mengalami penurunan penglihatan, apakah terpikir suami akan meninggalkan Anda?Dian : Ketakutan sih tidak, tapi sayanya yang harus tahu diri karena apa bagusnya saya penyakitan, gak bisa lihat lagi, sebenarnya lebih karena perasaan saya sendiri
Cinta itu penuh kekuatan, itulah yang telah dibuktikan oleh Eko dan Dian. Di usia perkawinan mereka yang ke sembilan, di tahun 1999, sang isteri menderita penyakit lupus. Salah satu fase tersulit dal rumah tangga mereka adalah saat Dian harus menjalani enam kali operasi otak hingga Dian kehilangan penglihatannya dan hanya mampu melihat sebanya 15%. “ketika pertama kali terdiagnosa lupus, memang waktu itu cukup kaget karena memang sebelumnya gak pernah sakit. Tapi yang lebih terpukul pada saat yang sama harus kehilangan penglihatan”. Tidak hanya sampai disitu, Dian mengalami pengangkatan rahim hingga membuatnya tidak bisa memiliki keturunan. Kekuatan cintalah yang kemudian menghantarkan Eko tak henti-hentinya mengantarkan dukungan. Di saat-saat sulit inilah Eko yang sempat menjabat sebagai CEO disalah satu perusahaan Reksadana ini, selalu berusaha berada disamping sang isteri dan tak
Segmen 5
Video Tape:
pernah berniat meninggalkannya. “ketika ijab qabul itu saya memang mendapat pesan untuk menjaga isteri saya dan itulah saya rasa inti dari pernikahan. Dan ketika dia sakit, banyak hal yang saya belajar dari dia”. Eko membuktikan rasa cintanya pada sang isteri tak hanya sebatas sikap tapi juga dengan menulis puisi menganai 15 tahun pernikahan mereka yang diwarnai kasih dan perjuangan.Andy : Anda menyatakan, untuk bisa memahami penderitaan Dian, Anda harus berempati. Apa yang Anda lakukan untuk berempati terhadap Dian?Eko : Waktu itu saya lihat betul, apa lagi ketika terjadi otak itu mengalami kesakitan yang luar biasa, saya terus terang tidak tega melihatnya. Dan saya yakin, kalau saya diposisi dia juga tentunya perlu dukungan sehingga saya memposisikan kalau saya yang sakit pasti saya juga butuh dukungan diaAndy : Saya sering membaca cerita, berita, tentang suami-suami yang meninggalkan isterinya manakala isterinya tidak sesempurna bagaimana dia ketika pertama kali menikah. Kenapa bertolak belakang dengan logika yang saya baca, bagaimana cinta itu semakin kuat?Eko : Terus terang dari perjalanan pernikahan itu bedalah pasangan lainnya, mengejar karir, istilahnya kesuksesan duniawi yang coba diraih. Kemudian ketika Dian sakit, ya saya bersyukur, salah satu kesempatan saya kembali untuk belajar agama, banyak gejolak batin dalam diri saya. Dengan Dian sakit, saya juga belajar banyak khususnya kesabaranAndy : Menarik untuk terus mengikuti kisah Eko dan Dian, karena Dian pernah bertanya kepada sang suami, apakah dia punya niat menikah lagi?
Andy : Anda kan pernah menikah dengan isteri yang normal secara fisik, lalu sekarang Anda didampingi isteri yang tidak bisa melihat, bagaimana Anda menyesuaikan kondisi ituEko : Lucunya saya tidak pernah merasa dia tidak bisa melihat, karena awalnya dia mencoba belajar mandiri lagi. Saya sendiri berusaha membuat dia tidak seperti orang yang bedaAndy : Mbak Dian, pernahkah Anda bertanya pada suami, karena Anda tadi merasa minder, merasa tidak sempurna sebagai perempuan, pernahkah Anda bertanya pada suami dia berniat menikah lagi?Dian : IyaAndy : Bagaimana pertanyaan itu?Dian : Pertanyaannya tidak selugas itu, tapi dari cara kita berkomunikasi, tidak langsung saya menanyakan ituAndy : Kenapa Anda sampai harus menyatakan seperti itu?Dian : Hidup saya yang sekarang ini adalah bonus, jadi sejak kejadian operasi besar itu saya merasa hidup saya adalah bonus jadi harus bisa bermanfaat bagi Tuhan danorang lain, ya apalagi buat suami saya. Jadi saya juga tidak boleh egois, saya juga harus pikirkan perasaan diaAndy : Jawaban suami walaupun pertanyaan tidak selugas tadi apa?Eko : Waktu habis diangkat rahimya, ya itu pernah mensiratkan seperti itu. Ya saya jawab, kamu ada-ada aja seperti ituAndy : Tapi sempat terpikir gak?Eko : Gak sih
Segmen 6
Andy : Dalam kondisi Anda merasa down, bentuk-bentuk dukungan seperti apa yang membuat Anda kuat?Dian : Tidak adanya perubahan sikap, baik sebelum maupun sesudah saya sakit dan kehilangan penglihatan itu juga kembali menumbuhkan kepercayaan diri bahwa walaupun kondisi fisik jauh berubah, tapi tidak beda perlakuan dari orang terdekat. Kehilangan penglihatan bukan keinginan saya, bukan keinginan suami, tapi keinginan Tuhan yang mungkin baik adanyaAndy : kembali ke ibu Ida, Mbak Dian tadi pernah merasa minder, merasa tidak berguna, Anda sendiri melihatnya faktor-faktor apa saja yang membuat orang down atau putus asa dan apa yang perlu kita berikan supaya bangkit kembali?Ida : Ini yang disebut cinta, cinta itu ingin memberikan jadi pada mbak Dian ada kekecewaan, kekhawatiran, kecemasan, ada rasa tidak bisa memberikan sesuatu yang membahagiakan pasangannya sebagaimana yang diyakini orang-orang. Tetapi kemudian, reaksi dari pasangan bahwa itu tidak diperlukan, kita bisa saling memberi dalam bentuk yang lain, itulah yang menjadi kekuatan mereka. Kalau ada orang bertanya apa suami, barangkali inilah jawabannyaAndy : Anda berdua mendirikan yayasan ya? Kemudian yayasan kegiatannya apa?Dian : Sosialisasi lupus dan low vision, atau memberikan dukungan kepada penyandang lupus dan low vision