pengujian beda rata - rata dan proporsi
TRANSCRIPT
PENGUJIAN BEDARATA – RATA & PROPORSI
Arif R Hakim
[Online Available]https://independent.academia.edu/ArifRahmanHakim
Bagian 1. Pendahuluan (Beda Rata-Rata)
Asumsi 1 n1,n2 besar, independence, 1, 2 diketahui
ATAUAsumsi 2 n1,n2 besar, Distribusi Normal, 1, 2 diketahui
Asumsi 1 n1,n2 besar, independence, 1, 2 diketahui
ATAUAsumsi 2 n1,n2 besar, Distribusi Normal, 1, 2 diketahui
Bagian 1. Pengujian
Langkah 1. HipotesaHo : 1=2
Ha : 1 > 2 (alternatif 1)1< 2 (alternatif 2)1 2 (alternatif 3)
Langkah 2. Tentukan Alpha dan Nilai Tabel
Langkah 1. HipotesaHo : 1=2
Ha : 1 > 2 (alternatif 1)1< 2 (alternatif 2)1 2 (alternatif 3)
Langkah 2. Tentukan Alpha dan Nilai Tabel
Bagian 1. Pengujian (Lanjutan)
Langkah 4. Bandingkan Nilai Hitung dengan NilaiHitung
Daerah Penolakan Ho (Tidak Tolak Ha), jikaa. Z > Zb. Z < Z-c. |Z| > Z/2
AtauDaerah Penolakan Ho (Tidak Tolak Ha), jikaProb hitung (Signifikansi) <
Langkah 4. Bandingkan Nilai Hitung dengan NilaiHitung
Daerah Penolakan Ho (Tidak Tolak Ha), jikaa. Z > Zb. Z < Z-c. |Z| > Z/2
AtauDaerah Penolakan Ho (Tidak Tolak Ha), jikaProb hitung (Signifikansi) <
Bagian 1. Pengujian (Lanjutan)
Langkah 5. KesimpulanDapat merujuk pada kondisi hipotesa yang tidak tolak
(baik Ho atau Ha).Dan atau untuk pernyataan dapat disesuaikan dengan
konteks masalah, tetap mengacu padakondisi hipotesa yang tidak tolak.
Langkah 5. KesimpulanDapat merujuk pada kondisi hipotesa yang tidak tolak
(baik Ho atau Ha).Dan atau untuk pernyataan dapat disesuaikan dengan
konteks masalah, tetap mengacu padakondisi hipotesa yang tidak tolak.
Asumsi n1,n2 besar, independence, 1, 2 tidak diketahui
Bagian 2. Pendahuluan (Beda Rata-Rata)
Asumsi n1,n2 besar, independence, 1, 2 tidak diketahui
Bagian 2. Pengujian
Langkah 1. HipotesaHo : 1=2
Ha : 1 > 2 (alternatif 1)1< 2 (alternatif 2)1 2 (alternatif 3)
Langkah 2. Tentukan Alpha dan Nilai Tabel
Langkah 1. HipotesaHo : 1=2
Ha : 1 > 2 (alternatif 1)1< 2 (alternatif 2)1 2 (alternatif 3)
Langkah 2. Tentukan Alpha dan Nilai Tabel
Bagian 2. Pengujian (Lanjutan)
Langkah 4. Bandingkan Nilai Hitung dengan NilaiHitung
Daerah Penolakan Ho (Tidak Tolak Ha), jikaa. Z > Zb. Z < Z-c. |Z| > Z/2
AtauDaerah Penolakan Ho (Tidak Tolak Ha), jikaProb hitung (Signifikansi) <
Langkah 4. Bandingkan Nilai Hitung dengan NilaiHitung
Daerah Penolakan Ho (Tidak Tolak Ha), jikaa. Z > Zb. Z < Z-c. |Z| > Z/2
AtauDaerah Penolakan Ho (Tidak Tolak Ha), jikaProb hitung (Signifikansi) <
Bagian 2. Pengujian (Lanjutan)
Langkah 5. KesimpulanDapat merujuk pada kondisi hipotesa yang tidak tolak
(baik Ho atau Ha).Dan atau untuk pernyataan dapat disesuaikan dengan
konteks masalah, tetap mengacu padakondisi hipotesa yang tidak tolak.
Langkah 5. KesimpulanDapat merujuk pada kondisi hipotesa yang tidak tolak
(baik Ho atau Ha).Dan atau untuk pernyataan dapat disesuaikan dengan
konteks masalah, tetap mengacu padakondisi hipotesa yang tidak tolak.
Asumsi n1,n2 kecil, independence, distribusi normal, 1, 2 tidak diketahui
Bagian 3. Pendahuluan (Beda Rata-Rata)
Asumsi n1,n2 kecil, independence, distribusi normal, 1, 2 tidak diketahui
Bagian 3. Pengujian
Langkah 1. HipotesaHo : 1=2
Ha : 1 > 2 (alternatif 1)1< 2 (alternatif 2)1 2 (alternatif 3)
Langkah 2. Tentukan Alpha dan Nilai Tabel
Langkah 1. HipotesaHo : 1=2
Ha : 1 > 2 (alternatif 1)1< 2 (alternatif 2)1 2 (alternatif 3)
Langkah 2. Tentukan Alpha dan Nilai Tabel
Bagian 3. Pengujian (Lanjutan)
Langkah 4. Bandingkan Nilai Hitung dengan NilaiHitung
Daerah Penolakan Ho (Tidak Tolak Ha), jikaa. t > t(n1+n2-2)
b. t < t-(n1+n2-2)
c. |t| > t/2(n1+n2-2)
AtauDaerah Penolakan Ho (Tidak Tolak Ha), jikaProb hitung (Signifikansi) <
Langkah 4. Bandingkan Nilai Hitung dengan NilaiHitung
Daerah Penolakan Ho (Tidak Tolak Ha), jikaa. t > t(n1+n2-2)
b. t < t-(n1+n2-2)
c. |t| > t/2(n1+n2-2)
AtauDaerah Penolakan Ho (Tidak Tolak Ha), jikaProb hitung (Signifikansi) <
Bagian 3. Pengujian (Lanjutan)
Langkah 5. KesimpulanDapat merujuk pada kondisi hipotesa yang tidak tolak
(baik Ho atau Ha).Dan atau untuk pernyataan dapat disesuaikan dengan
konteks masalah, tetap mengacu padakondisi hipotesa yang tidak tolak.
Langkah 5. KesimpulanDapat merujuk pada kondisi hipotesa yang tidak tolak
(baik Ho atau Ha).Dan atau untuk pernyataan dapat disesuaikan dengan
konteks masalah, tetap mengacu padakondisi hipotesa yang tidak tolak.
Bagian 4. Pengujian
Langkah 1. HipotesaHo : p1=p2
Ha : p1 > p2 (alternatif 1)p1< p2 (alternatif 2)p1 p2 (alternatif 3)
Langkah 2. Tentukan Alpha dan Nilai Tabel
Langkah 1. HipotesaHo : p1=p2
Ha : p1 > p2 (alternatif 1)p1< p2 (alternatif 2)p1 p2 (alternatif 3)
Langkah 2. Tentukan Alpha dan Nilai Tabel
Bagian 4. Pengujian (Lanjutan)
Langkah 4. Bandingkan Nilai Hitung dengan NilaiHitung
Daerah Penolakan Ho (Tidak Tolak Ha), jikaa. Z > Zb. Z < Z-c. |Z| > Z/2
AtauDaerah Penolakan Ho (Tidak Tolak Ha), jikaProb hitung (Signifikansi) <
Langkah 4. Bandingkan Nilai Hitung dengan NilaiHitung
Daerah Penolakan Ho (Tidak Tolak Ha), jikaa. Z > Zb. Z < Z-c. |Z| > Z/2
AtauDaerah Penolakan Ho (Tidak Tolak Ha), jikaProb hitung (Signifikansi) <
Bagian 4. Pengujian (Lanjutan)
Langkah 5. KesimpulanDapat merujuk pada kondisi hipotesa yang tidak tolak
(baik Ho atau Ha).Dan atau untuk pernyataan dapat disesuaikan dengan
konteks masalah, tetap mengacu padakondisi hipotesa yang tidak tolak.
Langkah 5. KesimpulanDapat merujuk pada kondisi hipotesa yang tidak tolak
(baik Ho atau Ha).Dan atau untuk pernyataan dapat disesuaikan dengan
konteks masalah, tetap mengacu padakondisi hipotesa yang tidak tolak.
Latihan 1
Sebuah perusahaan periklanan mengalamipenurunan kinerja finansialnya sehinggamelakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja)terhadap sejumlah karyawan. Para karyawantersebut menuduh bahwa dalam PHK terjadi“diskriminasi umur”. Seorang arbitrage (dari pihaknetral) kemudian mewawancarai (menanyai umur)secara random 16 karyawan aktif and 9karyawan yang di-PHK dan hasilnya disarikanpada tabel berikut :
Sebuah perusahaan periklanan mengalamipenurunan kinerja finansialnya sehinggamelakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja)terhadap sejumlah karyawan. Para karyawantersebut menuduh bahwa dalam PHK terjadi“diskriminasi umur”. Seorang arbitrage (dari pihaknetral) kemudian mewawancarai (menanyai umur)secara random 16 karyawan aktif and 9karyawan yang di-PHK dan hasilnya disarikanpada tabel berikut :
Latihan 1 (Lanjutan)
Sample Banyaknya Rata-rataUmur ( R ) SKaryawanAktif 16 51 9KaryawanAktifKaryawanPHK 9 59 4Jumlah 25
Latihan 1 (Lanjutan)
Pertanyaan :Rumuskan hipotesis tentang adatidaknya diskriminasi umur antaramereka dalam urusan PHK !Ujilah hipotesisi tersebut , apakahterdapat bukti kuat bahwa perusahaantersebut telah melakukan diskriminasiumur ? (Gunakan tingkat signifikansi5%)
Pertanyaan :Rumuskan hipotesis tentang adatidaknya diskriminasi umur antaramereka dalam urusan PHK !Ujilah hipotesisi tersebut , apakahterdapat bukti kuat bahwa perusahaantersebut telah melakukan diskriminasiumur ? (Gunakan tingkat signifikansi5%)
Latihan 2
Sebuah survei untuk menguji dugaan bahwapengguna sabun merk A di Kota A sama dengan diKota B Sample random 100 responden di Kota Adiperoleh bahwa proporsi pengguna sabung merkA adalah 0.4, dan 200 Sample random di Kota Bmemperoleh bahwa pengguna sabun merk Aadalah 0.30. Apakah data survei tesebutmendukung pernyataan bahwa proporsi penggunamerk A di Kota A sama dengan proporsi penggunamerk A di Kota B ? (Gunakan tingkat signifikansi5%)
Sebuah survei untuk menguji dugaan bahwapengguna sabun merk A di Kota A sama dengan diKota B Sample random 100 responden di Kota Adiperoleh bahwa proporsi pengguna sabung merkA adalah 0.4, dan 200 Sample random di Kota Bmemperoleh bahwa pengguna sabun merk Aadalah 0.30. Apakah data survei tesebutmendukung pernyataan bahwa proporsi penggunamerk A di Kota A sama dengan proporsi penggunamerk A di Kota B ? (Gunakan tingkat signifikansi5%)