pengembangan layanan informasi sms gateway
TRANSCRIPT
PENGEMBANGAN LAYANAN INFORMASI SMS GATEWAY (LINSEGA) MAHASISWA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil GOLONGAN III
Disusun Oleh Nama : Muhammad Afnan Habibi NIP : 199111262019031010 Jabatan : Dosen Asisten Ahli Unit Kerja : Universitas Negeri Malang Angkatan : XX Nomor Presensi : 23 Mentor : Dr. Eng. Anik Nur Handayani, S.T., M.T. Coach : Dr. Johan Maulana, M.Pd.
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2020
ii
KATA PENGANTAR
Segala Puji Bagi Allah SWT karena telah menganugerahkan nikmat sehat,
wawasan, dan umur pada setiap makhlukNya. Setiap ASN bertindak dengan
melayani publik. Idealisme / perencanaan seorang ASN mayoritasnya tidak
sesuai dengan kenyataan dilapangan. Mereka juga perlu memahami
Ancaman, Gangguan, Hambatan, dan Tantangan untuk merancang isu
kontemporer di Jurusan. Relevansi solusi dari isu yang dikemukakan itu bisa
diterapkan/aktual pada lingkungan tempat kerjanya. Terlebih lagi, bersikap
baik, adil, disiplin dalam pekerjaan yang banyak ini bukan kerugian malah
mendatangkan banyak kebaikan lainnya.
Internalisasi nilai-nilai diaktualisasikan melalui penguatan karakter dengan
kebijaksanaan dosen berprilaku. Pembiasaan disiplin mahasiswa dicontohkan
dari diri sendiri sebagai dosen yang juga ASN. Tak lupa, doa juga termasuk
aktualisasi nilai-nilai, tepat waktu saat masuk kelas, dan disiplin diri. ASN
mampu mengevaluasi diri dengan data, argumen, teori para ahli untuk
meningkatkan kualitas perilaku diri dan orang lain. Seringnya aktualisasi dapat
membuahkan habituasi. Oleh karena itu, Latsar ini menciptakan ASN yang
profesional, bernilai, berkarakter dengan kompetensi diri yang matang.
Terima kasih yang tak terkira untuk orang tua kami, guru-guru kami,
seluruh saudara-saudara kami, baik yang berada di lingkungan Universitas
Negeri Malang dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan maupun
bangsa Indonesia pada umumnya. Semoga Rancangan Aktualisasi ini
mendapat ridho dari Allah SWT sehingga semua orang dapat mengambil
manfaat darinya.
Malang, 04 Oktober 2020
Muhammad Afnan Habibi
iii
DAFTAR ISI
Contents LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................................................ ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ...................................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ......................................................................................................... 1
a. UU Nomor 5 Tahun 2014 Tentang ASN. ........................................................... 1
b. PP Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen PNS .................................... 3
c. Permasalahan yang ada di Jurusan ................................................................... 3
B. Tujuan Aktualisasi .................................................................................................. 4
a. Tujuan Universitas Negeri Malang ...................................................................... 4
b. Tujuan Fakultas Teknik ........................................................................................ 4
1. Nilai-Nilai Organisasi ............................................................................................. 4
2. Unit Kerja ................................................................................................................ 5
BAB II PELAKSANAAN AKTUALISASI .......................................................................... 6
A. Analisis Dampak Isu Jika Tidak Diselesaikan ................................................. 6
B. Pelaksanaan Aktualisasi ....................................................................................... 8
C. Pelaksanaan Kegiatan.......................................................................................... 16
D. Kendala dan Strategi Mengatasi ....................................................................... 23
BAB III PENUTUP .............................................................................................................. 27
A. Simpulan .................................................................................................................. 27
B. Saran......................................................................................................................... 28
Lampiran 1. Informasi Vendor 1 .................................................................................... 29
Lampiran 2. Informasi Vendor 2 .................................................................................... 31
Lampiran 3. Informasi Vendor 3 .................................................................................... 35
Lampiran 4. Informasi Vendor 4 .................................................................................... 37
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Program Studi di Jurusan Teknik Elektro UM ................................................... 3
Tabel 2. Pelaksanaan Aktualisasi .................................................................................... 10
Tabel 3. Pelaksanaan Kegiatan ........................................................................................ 16
Tabel 4. Kendala dan Strategi Mengatasinya ................................................................ 23
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Fishbone Diagram Permasalahan JTE ......................................................... 6
Gambar 2. Diagram Alir SMS Gateway JTE FT UM ....................................................... 9
Gambar 3. Rapat Perencanaan SMS Gateway oleh GPM .......................................... 15
Gambar 4. Rapat Perencanaan LINSEGA bersama Mentor ....................................... 15
Gambar 5. Sasaran Aktualisasi LINSEGA ...................................................................... 15
Gambar 6. Sosialisasi dan Pengumpulan Nomor HP Mahasiswa .............................. 17
Gambar 7. Kelompok Kontak dan Jumlahnya ................................................................ 17
Gambar 8. Jenis Rancangan Template SMS ................................................................. 17
Gambar 9. Tampilan Status SMS Terkirim ..................................................................... 19
Gambar 10. Tampilan Trafik SMS Terkirim .................................................................... 19
Gambar 11. Tampilan Form Respondensi Penerima SMS .......................................... 20
Gambar 12. Bukti SMS Terkirim di Nomor HP Mahasiswa .......................................... 20
Gambar 13. Prosentase Jumlah SMS Terkirim di Nomor HP Mahasiswa ................ 20
Gambar 14. Respon Mahasiswa Terhadap Frekuensi Pengiriman SMS .................. 22
Gambar 15. Tampilan Template Saat Uji Coba ............................................................. 25
Gambar 16. Traffik SMS Terkirim Saat Uji Coba ........................................................... 25
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan abdi negara yang taat peraturan
kapan saja dan dimana saja. Dalam melakukan setiap pekerjaannya, ASN
selayaknya mampu menerapkan nilai-nilai dari Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi. Semua dasar hukum mulai
dari yang tertinggi hingga terendah perlu diaktualisasikan dalam setiap
aktivitas ASN. Berikut adalah dasar hukum tentang ASN setelah Pancasila
dan UUD 1945.
a. UU Nomor 5 Tahun 2014 Tentang ASN.
Tugas utama aparatur bukan melayani pimpinan, melainkan mesti
memberikan layanan kepada publik secara prima (excellent service),
sebagaimana ditetapkan dalam UU No. 5/2014 tentang ASN, khususnya
dalam Pasal 4, Pasal 5, Pasal 10, dan Pasal 11. Dalam UU No. 5/2014 tentang
ASN Pasal 10, “Pegawai ASN berfungsi sebagai pelaksana kebijakan publik,
pelayan publik, perekat & pemersatu bangsa.” Sejalan dengan fungsi tersebut,
selanjutnya pada Pasal 11 ditegaskan bahwa Pegawai ASN bertugas untuk:
1. Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan;
2. Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas; dan
3. Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Peran Pegawai ASN sebagaimana ditetapkan pada Pasal 12 UU No. 5
tahun 2014 tentang ASN, yaitu “sebagai perencana, pelaksana, dan
pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan
nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang
profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi,
kolusi, dan nepotisme.”
Dalam UU RI Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)
Pasal 4, nilai-nilai dasar ASN sebagai profesi ditetapkan sebagai berikut.
1. memegang teguh ideologi Pancasila;
2
2. setia dan mempertahankan Undang-undang Dasar Negara Repulik
Indonesia Tahun 1945 serta pemerintahan yang sah;
3. mengabdi kepasa negara dan rakyat Indonesia;
4. menjalankan tugas secara professional dan tidak berpihak;
5. membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian;
6. menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif;
7. memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur;
8. mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik;
9. memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program
pemerintah;
10. memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat,
akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun;
11. mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi;
12. menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama;
13. mengutamalan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai;
14. mendorong kesetaraan dalam pekerjaan; dan
15. meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai
perangkat sistem karier.
Di dalam Undang Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
(ASN) disebutkan bahwa penyelenggaraan kebijakan dan Manajemen ASN
berdasarkan pada asas:
1. Kepastian hukum
2. Profesionalitas
3. Proporsionalitas
4. Keterpaduan
5. Delegasi
6. Netralitas
7. Akuntabilitas
8. Efektif dan efisien
9. Keterbukaan
10. Nondiskriminatif
11. Persatuan dan kesatuan
2
12. Keadilan dan kesetaraan
13. Kesejahteraan
14. ASN sebagai profesi berlandaskan pada prinsip sebagai berikut:
15. Nilai dasar
16. Kode etik dan kode perilaku
17. Komitmen, integritas moral dan tanggung jawab pada pelayanan publik
18. Kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas
19. Kualifikasi akademik
20. Jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas
21. Profesionalitas jabatan
3
b. PP Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen PNS
ASN memiliki hak untuk dikembangkan kompetensinya minimal 20 JP per tahun
bagi PNS, dan maksimal 24 JP per tahun bagi PPPK
Aktivitas ASN juga didasari oleh Perlan Nomor 12 Tahun 2018 Tentang Pedoman
Penyelenggaraan Latihan Dasar Calon PNS dan Peraturan terbaru Struktur
Organisasi dan Tata Kerja di Universitas, Fakultas, maupun Jurusan tempat ia
bekerja.
Selain mengaktualisasi nilai ANEKA yang telah didapat pada Diklat Latsar, ASN
diharapkan untuk menyelesaikan isu yang ada di lingkungan kerjanya. Isu tersebut
dapat digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu Isu Pelayanan Publik, Manajemen ASN,
dan Whole of Government. Jadi, ASN perlu peka terhadap kasus yang sedang terjadi
lalu menyelesaikan kasus tersebut.
c. Permasalahan yang ada di Jurusan
Tabel 1. Program Studi di Jurusan Teknik Elektro UM Program Studi Konsentrasi
S1 Pendidikan Teknik Informatika Pendidikan Teknik Informatika
S1 Pendidikan Teknik Elektro Teknik Tenaga Listrik dan Teknik Elektronika
S1 Teknik Informatika Game Animasi dan Mobile Web Programming
S1 Teknik Elektro Sistem Kontrol dan Sistem Tenaga Listrik
D3 Teknik Elektro Teknik Elektro
D3 Teknik Elektronika Teknik Elektronika
S2 Teknik Elektro Teknik Elektro
Perkembangan teknologi semakin pesat di Era Milenial. Berbagai media
komunikasi dimutakhirkan. Hal tersebut memaksa transformasi penggunaan teknologi
dalam kehidupan sehari-hari. Namun, sebagian besar masyarakat di Inonesia kurang
pengalaman dalam menggunakan media komunikasi baru itu. Sebagian besar
stakeholder (orang tua/ wali/ mahasiswa) kurang memahami teknologi di lingkungan
Universitas Negeri Malang (UM), khususnya di Jurusan Teknik Elektro (JTE). Oleh
karena itu, JTE perlu mengembangkan media komunikasinya melalui Laporan
Aktualisasi (LA) di unit kerjanya dengan mengacu pada peraturan yang ada.
4
B. Tujuan Aktualisasi
a. Tujuan Universitas Negeri Malang
1) Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi akademik, profesi, dan/atau vokasi
yang bertakwa, berakhlak mulia, cerdas, mandiri, memiliki komitmen kebangsaan,
dan mampu berkembang secara profesional;
2) Menghasilkan karya akademik dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta
kependidikan yang bermutu dan unggul;
3) Menghasilkan karya pengabdian kepada masyarakat melalui penerapan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta bidang kependidikan untuk mewujudkan
masyarakat yang mandiri, produknf, dan sejahtera; dan
4) Menghasilkan kinerja institusi yang otonom, akuntabel, dan transparan untuk
menjamin peningkatan kualitas berkelanjutan.
b. Tujuan Fakultas Teknik
1) Menghasilkan Lulusan Yang Cerdas dan Kompetitif, Serta Memiliki Kompetensi
Akademik, Vokasi, dan/atau Profesi, Yang Bertakwa, Berakhlak Mulia, Mandiri,
dan Memiliki Komitmen Kebangsaan Yang Mampu Berkembang Secara
Profesional.
2) Meningkatkan Hasil Karya Akademik; Ilmiah; dan Inovasi, Dalam Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi Cerdas Yang Ramah Lingkungan Melalui Penelitian Bidang
Kependidikan Teknologi dan Rekayasa.
3) Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis
Pada Penerapan Hasil Kajian dan Penelitian Untuk Meningkatkan Keunggulan,
Produktivitas, dan Kesejateraan Masyarakat Melalui Penguasaan dan Penerapan
Teknologi.
4) Menghasilkan Kinerja Institusi Yang Berkualitas, Akuntabel, dan Transparan Untuk
Menjamin Efektifitas dan Peningkatan Layanan Yang Berkelanjutan.
1. Nilai-Nilai Organisasi
Nilai-nilai organisasi UM yang tercantum dalam Rencana Strategis UM adalah
sebagai berikut:
1) Ketaqwaan
2) Kejujuran
3) Integritas
4) Tanggung jawab
5
5) Etika
6) Kualitas
7) Transparansi
8) Kepedulian
9) Kedisiplinan
10) Musyawarah
2. Unit Kerja
Semua kegiatan pada LA ini dilakukan di unit kerja Jurusan Teknik Elektro (JTE),
Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang.
Tujuan Aktualisasi LINSEGA menggunakan layanan dari satu vendor yang
infrastrukturnya dikhususkan untuk pengiriman broadcast gateway. Broadcast berarti
memberikan informasi ke banyak orang. Gateway diilustrasikan seagai informan yang
memberikan informasi melalui satu pintu/gerbang. Media dari gateway ini dapat
berupa SMS dan Whatsapp. Untuk start pertama gateway tidak menggunakan server
sendiri karena di Jurusan masih sering berganti-ganti tujuan atau roadmap. Saat
terjadi pergantian kepengurusan, terjadi pula pergeseran fokus tujuan. Contohnya,
dosen mendapat fasilitas core i7 untuk penelitiannya. Akan tetapi, penelitiannya harus
sesuai dengan apa yang diinstruksikan oleh pemimpinnya. Ruang dosen diatur
sedemikian sehingga berfungsi untuk menunjang pelaksanaan Tri Dharma Perguruan
Tinggi yaitu, pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Beberapa
barang yang semestinya ada di ruang dosen adalah meja kerja, kursi, PC, dan
beberapa peralatan mekanik seperti tang, obeng, testpen, dsb. Sebaiknya barang
yang tidak diperlukan itu disimpan dengan rapi pada tempat penyimpanannya. Oleh
karena itu, tujuan LINSEGA bersinergi dengan tujuan Jurusan, Fakultas dan
Universitas, yakni melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta
menyelenggarakan pelayanan yang berkelanjutan.
6
BAB II
PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Analisis Dampak Isu Jika Tidak Diselesaikan
Isu belum adanya sistem komunikasi berbasis sms dari JTE kepada stakeholder,
merupakan isu Pelayanan Publik karena berkaitan dengan layanan penyebaran
informasi kepada stakeholder. Isu ini juga termasuk Whole of Government (WoG)
karena melibatkan dua atau lebih pihak yang berkolaborasi. Isu ini baru saja muncul
setelah beberapa masalah terjadi.
Kendala yang terjadi di lingkungan JTE, FT, UM:
1. Masih banyak orang tua/wali yang tidak mengetahui kondisi perkuliahan
disebabkan karena gagap teknologi (gaptek).
2. Kurang stabilnya jaringan internet 4G di banyak daerah kabupaten di tempat
tinggal orang tua/wali atau mahasiswa.
3. Adanya laporan dari orang tua/wali yang tidak tahu kondisi perkuliahan anaknya.
4. Informasi melalui internet sering dihiraukan karena terdistraksi dengan
kepopuleran berbagai media sosial.
5. Informasi yang diberikan web merupakan informasi umum dan statis.
6. Banyaknya informasi kurang valid bertebaran di dunia maya.
Gambar 1. Fishbone Diagram Permasalahan JTE
7
Jika dibiarkan terlalu lama, motivasi mahasiswa menurun drastis tanpa ada kontrol
orang tua dan temannya. Sehingga, kelulusan mahasiswa tertunda dan berakibat
turunnya akreditasi JTE. JTE perlu meningkatkan frekuensi sebaran informasi yang
valid, aktual dan dinamis sesuai dengan kebutuhan. Sistem komunikasi ini bebasis
sms dengan kartu gsm milik Jurusan karena lebih ramah penggunaan teknologi.
Pembuatan sistem secara mandiri sangat panjang prosesnya karena melibatkan
proses uji coba trial and error. Beberapa vendor yang telah diobservasi, zenziva
merupakan pilihan yang terbaik saat ini. Ada vondage, smsgateway.me, dan beberapa
macam software lainnya. Jika ingin menggunakan jasa vendor, hal yang pertama
dilakukan adalah mendaftar akun pada websitenya sesuai dengan paket yang
diinginkan. Setelah mendaftar, operasional pengiriman sms bisa dilakukan dengan
segera dengan memasukkan data dan desain sms yang telah tersedia.
Kelebihan menggunakan vendor adalah sudah siapnya infrastruktur dan software.
JTE sebagai pengguna hanya memakai sesuai dengan kebutuhan JTE. JTE bisa
langsung mengirim sms ke satu orang, beberapa orang, dalam grup, maupun ke
semua kontak yang JTE punya dengan praktis. JTE tidak perlu membeli hardware
seperti server dan modem. Juga JTE tidak perlu instalasi software untuk pengiriman
sms. Cukup akses websitenya, mengunggah data mana yang dituju, dan klik tombol
kirim. Secara otomatis servernya akan mengirim sms tersebut. Sebelum JTE
mengirim informasi broadcast, hendaknya menyiapkan data nama dan nomor HP
pada lembaran excel dan mengunggah pada website. Setelah diunggah, data tersebut
akan tersimpan pada akun pribadi. Kemudian JTE siapkan draft sms yang memuat
informasi penting, singkat, padat, dan jelas. Layanan masking juga tersedia di sini.
SMS Masking mengizinkan penamaan SMS yang terkirim itu sesuai dengan
keinginan perusahaan bukan nomor HP yang acak. Nomor pengirim akan ditampilkan
sebagai karakter pada penerima sms. Contoh dari sender id SMS masking yaitu
Satgas Covid, TELKOMSEL, Burger King, dll. Nomor tersebut tidak perlu ditelpon balik
atau disms balik oleh penerima. Fitur yang lainnya adalah bisa menggunakan
komunkikasi secara searah maupun dua arah. Untuk start ini JTE hanya perlu
komunikasi searah. Kemudian ada layanan whatsapp center yang biasa digunakan
untuk konfirmasi pelayanan dari kantor/perusahaan kepada pelanggan melalui WA.
Contohnya aktivasi akun bukalapak yang dahulu sering OTP dikirim menggunakan
sms, sekarang perlahan beralih menggunakan WA. Aktivasi ini juga bisa berupa
pengiriman kode unik melalui email dengan mendaftarkan email yang valid kepada
8
website tertentu. WA Center juga bisa digunakan untuk pendaftaran praktikum atau
peminjaman alat laboratorium. Website pada jurusan dapat diintegrasikan dengan
vendor ini untuk mengirimkan pesan serentak maupun personal melalui WA.
B. Pelaksanaan Aktualisasi
Beberapa fungsi SMS Gateway untuk umum atau untuk internal lingkungan
jurusan, sms gateway di sebuah internal jurusan adalah sebagai berikut:
1. Mengirim informasi akademik ke semua stakeholder JTE secara serentak
2. Mengirim pesan motivasi kepada mahasiswa JTE
3. Mengirim informasi pengingat khusus dalam satu group atau divisi JTE
4. Mengirim pesan notifikasi pelayanan JTE kepada orang tua/ wali/ mahasiswa
5. Pusat akses informasi JTE
Beberapa fitur yang umum dikembangkan dalam aplikasi SMS Gateway antara
lain:
1. Auto Reply
2. Pengiriman massal / broadcast message
3. Pengiriman terjadwal.
Kriteria sms yang akan disebarkan ada tiga, yaitu:
• SU Sangat Urgen, jika informasi berhubungan nyawa/status kesehatan seseorang.
Jangka waktu pengiriman maksimal 1 hari.
• U Urgen, jika informasi berhubungan dengan kepuasan pelayananan publik.
Jangka waktu pengiriman maksimal 3 hari.
• B Biasa, jika informasi berhububungan dengan kebijakan UM. Jangka waktu
pengiriman maksimal 7 hari sesuai dengan tingkat kebijakan.
Prosedur pengiriman SMS Gateway ini adalah sebagai berikut:
1. Pencatatan dan pendokumentasian data terkait nomor HP
2. Pilah dan pilih pesan sesuai dengan instruksi atasan/tingkat urgensi
3. Penulisan redaksi pesan
4. Pengiriman pesan
5. Pembuatan arsip
Prosedur tersebut diperinci ke dalam diagram alir pada gambar 2.
9
Gambar 2. Diagram Alir SMS Gateway JTE FT UM
Jumlah SMS yang akan disampaikan dalam satu kali pengiriman diestimasikan
berdasarkan Jumlah Mahasiswa JTE angkatan 2012-2019 + snmptn 2020, sebagai
berikut:
• PTI = 565; TI = 366; PTE = 468; TE = 337; D3 ELKA = 31; D3 TRO = 89.
• Total(1) = 1865
Estimasi penerimaan mahasiswa angkatan 2020 (berdasarkan penerimaan th
2019):
• PTI = 91; TI = 95; PTE = 83; TE = 87; D3 ELKA = 14; D3 TRO = 30.
• Total(2) = 400
dengan peningkatan mahasiswa 10%
• Total(3) = 400+400*10%= 440
• Jadi, estimasi mahasiswa hingga 2020 (dg 10% peningkatan):
• Total(4) = Total(1)+Total(3) = 2300 SMS
10
Terdapat enam kegiatan aktualisasi yang dilaporkan di Tabel 2, sebagai berikut:
Unit Kerja : Jurusan Teknik Elektro, Universitas Negeri Malang
Isu yang Diangkat : Belum adanya sistem komunikasi berbasis sms dari Jurusan kepada stakeholder (orang tua/wali/mahasiswa)
Gagasan Pemecahan Isu : Pengembangan media informasi stakeholder (orang tua/ wali/ mahasiswa) via sms gateway untuk meningkatkan
layanan informasi Jurusan TE UM
Tabel 2. Pelaksanaan Aktualisasi
No Kegiatan dan tan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Mata
pelatihan Kontribusi Terhadap Visi-Misi
Organisasi Penguatan Nilai
Organisasi Analisis Dampak Jika Nilai-
nilai Dasar PNS tidak Diterapkan*
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Analisis Kebutuhan Sistem SMS Gateway
1. Konsultasi dengan atasan dan pembimbing (Coach) dengan Tanggung Jawab, Komunikatif
Draft harapan layanan SMS Gateway dan video konsultasi
Akuntabilitas: Tanggung jawab Nasionalisme: Demokratif Etika Publik: Komunikatif Komitmen Mutu: Adaptif Anti Korupsi: Peduli Pelayanan Publik dan WoG: Konsultasi dengan Koordinatif dan mengutamakan kepuasan stakeholder Manajemen: Merinci sistem dengan merit
Menyelenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat Yang Berorientasi Pada Penerapan Inovasi dan Teknologi Untuk Meningkatkan Keunggulan, Produktivitas, dan Kesejateraan Masyarakat.
Konsultasi dan Perincian memperkuat nilai Tanggung Jawab, Etika, Kepedulian, dan Musyawarah
1. Terjadi miskomunikasi antara pelaksana LINSEGA dengan pengelola JTE
2. Perancangan sistem menjadi kurang tepat menjawab tujuan prodi TE
3. Lulusan JTE menjadi tidak tepat waktu
2. Merinci kebutuhan problem komunikasi stakeholder dengan Peduli, Adaptif, Demokratif
11
2 Perencanaan Sistem SMS Gateway
1. Menghimpun nomor aktif stakeholder dengan Tanggung Jawab, Kerja Keras
Draft rencana LINSEGA dan video rapat
Akuntabilitas: Tanggung jawab Nasionalisme: Humanis Etika Publik: Profesional Komitmen Mutu: Adaptif Anti Korupsi: Kerja Keras Pelayanan Publik dan WoG: Menghimpun nomor HP dengan Profesional Kolaboratif Manajemen: Merancang alur dengan merit
Menyelenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat Yang Berorientasi Pada Penerapan Inovasi dan Teknologi Untuk Meningkatkan Keunggulan, Produktivitas, dan Kesejateraan Masyarakat.
Perencanaan sistem dan pengaturan nomor HP memperkuat nilai Tanggung Jawab, Disiplin, Kualitas.
1. SMS penting tidak sampai kepada nomor-nomor mhasiswa JTE
2. Sebagian mhasiswa JTE menjadi bingung dan ketinggalan informasi penting
3. Motivasi mahasiswa belajar di kampus berkurang dan mendapat IPK rendah
2. Merancang alur sebaran informasi dengan Profesional, Adaptif, Humanis
3 Perancangan Sistem SMS Gateway
1. Menghimpun data harga dan fasilitas vendor dengan Cermat, Adaptif, Kerja Keras
Video diskusi dengan ahli SMS Gateway
Akuntabilitas: Tanggung jawab Nasionalisme: Cermat Etika Publik: Profesional Komitmen Mutu: Adaptif Anti Korupsi: Kerja Keras Pelayanan dan WoG: Menghimpun data vendor dengan Profesional & Kolaboratif
Menyelenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat Yang Berorientasi Pada Penerapan Inovasi dan Teknologi Untuk Meningkatkan Keunggulan, Produktivitas, dan Kesejateraan Masyarakat.
Perancangan sistem memperkuat nilai Tanggung Jawab, Disiplin, Kualitas.
1. Salah keputusan memilih vendor yang tidak bertanggung jawab terhadap data JTE
2. Kerugian biaya saat registrasi paket, juga rugi tenaga dan waktu
12
2. Memilih vendor yang terbaik secara Profesional, Tanggung Jawab
Manajemen: Memilih vendor dengan merit
4 Sosialisasi Sistem SMS Gateway
1. Menjelaskan sistem SMS Gateway dengan Jujur, Komunikatif, Ramah
Form penghimpun nomor HP mahasiswa
Akuntabilitas: Proaktif Nasionalisme: Jujur Etika Publik: Komunikatif Komitmen Mutu: Ramah Anti Korupsi: Adil Pelayanan dan WoG: Sosialisasi dengan Koordinatif & mengutamakan kepuasan stakeholder
Menyelenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat Yang Berorientasi Pada Penerapan Inovasi dan Teknologi Untuk Meningkatkan Keunggulan, Produktivitas, dan Kesejateraan Masyarakat.
Sosialisasi memper-kuat nilai Integritas, Etika, Transparansi.
1. Mhasiswa menerima SMS yang bukan dari SMS Resmi JTE
2. Informasi SMS menjadi kurang penting dan terabaikan 2. Memberikan contoh
SMS yang akan disebarkan dengan Adil, Proaktif
5 Uji Coba Sistem SMS Gateway
1. Mengirim sms serentak dengan Proaktif, Ramah, Adil
Video sosialisasi dan foto uji coba LINSEGA
Akuntabilitas: Proaktif Nasionalisme: Humanis Etika Publik: Komunikatif Komitmen Mutu: Ramah Anti Korupsi: Adil Pelayanan Publik dan WoG: Mengirim SMS
Menyelenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat Yang Berorientasi Pada Penerapan Inovasi dan Teknologi Untuk Meningkatkan Keunggulan, Produktivitas, dan Kesejateraan Masyarakat.
Uji coba memper-kuat nilai Ketaqwaan, Integritas, Jujur, dan Kedisiplinan.
1. Mahasiswa JTE tersinggung dan marah atas isi SMS
2. Sistem LINSEGA tidak tepat sasaran dan tidak ada dampak bagi penerima
3. Menurunkan
13
2. Validasi sistem oleh dosen senior dengan Humanis, Komunikatif
dengan prosedur dan kolaboratif Manajemen: Memvalidasi dengan efektif dan efisien
akreditasi Jurusan
6 Evaluasi SMS Gateway
1. Memberikan kritik dengan Jujur, Adil, Tanggung Jawab
Bukti SMS terkirim dan Draft Saran - Kritik layanan SMS Gateway
Akuntabilitas: Tanggung jawab Nasionalisme: Jujur Etika Publik: Komunikatif Komitmen Mutu: Ramah Anti Korupsi: Adil Pelayanan Publik: Memberi saran sistem dengan mengutamakan kepuasan Manajemen: Monitoring layanan
Menyelenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat Yang Berorientasi Pada Penerapan Inovasi dan Teknologi Untuk Meningkatkan Keunggulan, Produktivitas, dan Kesejateraan Masyarakat.
Evaluasi memper-kuat nilai Ketaqwaan, Integritas, Jujur, dan Kedisiplinan.
1. Sistem SMS akan tetap pada kondisi biasa
2. Sistem tidak bisa berkembang dalam kecepatan pengiriman maupun ketepatan konten JTE
2. Memberikan saran dengan Komunikatif, Ramah
Output kegiatan dapat dilihat di link:
https://drive.google.com/drive/folders/1_Acyox-MZknIdpVtQEwH9_Quzv5PIKM5?usp=sharing
14
Bukti Kegiatan Aktualisasi
Link Video Kegiatan 1:
https://drive.google.com/file/d/11JQqT3-G3dl-
n5240gJxLaCt1VxUFbqo/view?usp=sharing
Link Video Kegiatan 2:
https://drive.google.com/file/d/1AS9w8ry6TDFTK1Eu6jd69dAdUNx-
_IUH/view?usp=sharing
Link Video Kegiatan 3:
1. https://drive.google.com/file/d/1wn_nLZvwOzKILyGN1BW4j9frCduZaliw/view?us
p=sharing
2. https://drive.google.com/file/d/1LwXOahX3zvtNTTkvaGnJb6nIvmHzcnmg/view?u
sp=sharing
Link Google Form Kegiatan 4:
https://forms.gle/tiPhKMq9hzRphd3TA
Link Video Kegiatan 5:
1. https://drive.google.com/file/d/1ykBrAbigQvmd_ccsM2hFu4nTumzjOoxw/view?us
p=sharing
2. https://drive.google.com/file/d/1zirQxBvARhe0AbtSg21uNSl555i3c7CG/view?usp
=sharing
Link Google Form Kegiatan 6:
1. https://forms.gle/x4W1VVyy9gKKaNnVA
2. https://drive.google.com/drive/folders/0B5-
7Xqm5tUKTfjFoTlU3R0tzMTVEdGtldXBqcTFsQzk1RzUyUEdSbkIzTERiSElncjV
MSnM?usp=sharing
15
Gambar 3. Rapat Perencanaan SMS Gateway oleh GPM
Gambar 4. Rapat Perencanaan LINSEGA bersama Mentor
Gambar 5. Sasaran Aktualisasi LINSEGA
16
C. Pelaksanaan Kegiatan
Aktualisasi dilakukan dengan enam kegiatan yang masing-masing dijadwalkan
sesuai dengan Tabel 3. Analisis kebutuhan dan perencanaan sistem dilakukan
pada minggu ke-3 Agustus 2020 secara hampir bersamaan karena saling memiliki
keterkaitan. Keterkaitan yang dimaksud adalah persamaan persepsi oleh pimpinan,
mentor, tim teknis, dan pihak terkait lainnya. Beberapa diskusi telah dilakukan untuk
merencakan keefektifan dan keefisienan sistem LINSEGA. Meskipun ada beberapa
vendor pilihan yang bisa mendukung kebutuhan LINSEGA, JTE akan melakukan
observasi kelayakan sehingga yang terpilih hanya satu vendor saja.
Perancangan dan sosialisasi LINSEGA membutuhkan waktu dua minggu yakni
pada minggu terakhir Agustus dan awal minggu September. Minggu pertama berfokus
pada perancangan sistem meliputi pengumpulan informasi vendor-vendor yang
terbaik. Beberapa informasi penting dari vendor dapat dilihat dalam lampiran.
Pemilihan vendor pendukung LINSEGA juga telah ditentukan pada kegiatan ini. Selain
itu, input nomor hp, penggolongan grup, dan draft SMS juga dibuat dalam kegiatan
sosialisasi.
Tabel 3. Pelaksanaan Kegiatan
No Kegiatan Bulan Agustus
Mingggu ke Bulan September
Minggu ke 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Analisis Kebutuhan 2 Perencanaan Sistem LINSEGA 3 Perancangan Sistem LINSEGA 4 Sosialisasi Sistem LINSEGA 5 Uji Coba Sistem LINSEGA 6 Evaluasi LINSEGA
17
Gambar 6. Sosialisasi dan Pengumpulan Nomor HP Mahasiswa
Gambar 7. Kelompok Kontak dan Jumlahnya
Gambar 8. Jenis Rancangan Template SMS
18
Uji coba LINSEGA dilakukan dengan menuliskan sms dan mengirimkannya ke
pada nomor-nomor tertentu yang telah disimpan sebelumnya. Template yang
dirancang pada aktualisasi LINSEGA ini adalah:
1. Awal Perkuliahan: Perkuliahan Smt Gasal 20/21 dimulai tanggal 31-8-20 melalui
SIPEJAR. Utamakan tetap berada di rumah dan penuhi protokol COVID apabila
ada keperluan yg mendesak.
2. Akhir Perkuliahan: Perkuliahan Semester Gasal 20/21 berakhir tanggal 18-12-
20. Segera hubungi pengampu MK dengan sopan dan santun apabila terdapat
ketidaksesuaian nilai di SIAKAD.
3. Materi/Tugas Perkuliahan: Materi dan tugas telah diunggah ke SIPEJAR di
pertemuan ke 10 MK NTROUM5306. Cermati dan analisis materi, lalu buatlah
jurnal pengembangannya dg waktu 1 minggu.
4. Ujian/Penilaian: Ujian ke 1 dilakukan dipertemuan ke 4 MK NTROUM5306 dg 10
soal pilihan ganda via GClass. Pelajari materi 1-3 dg rajin dan teliti agar dapat nilai
kuis terbaik.
5. Panggilan Khusus: Mahasiswa dg NIM 180536633078 dimohon untuk menulis
proposal PKM secara orisinil dan lebih detil, lalu menyerahkan kepada dosen
akademik paling lambat 31-08-20.
6. Kuis: Kuis-1 PTEL6015 akan dilaksanakan pada pertemuan ke-3 menggunakan
SIPEJAR. Persiapkan diri dengan rajin, cermat, dan teliti membaca ppt 1-2.
Semoga sukses!
7. Update Profil SIPEJAR: Webmeet-BigBlueButtonBN dan presensi-Attendance
ada di SIPEJAR. Segera perbarui profilmu (identitas, foto, email resmi) dengan
jujur nan bertanggung jawab.
20
Evaluasi LINSEGA
Evaluasi LINSEGA dilakukan menggunakan google form dan diisi oleh penerima sms.
Gambar 11. Tampilan Form Respondensi Penerima SMS
Gambar 12. Bukti SMS Terkirim di Nomor HP Mahasiswa
Gambar 13. Prosentase Jumlah SMS Terkirim di Nomor HP Mahasiswa
22
Gambar 14. Respon Mahasiswa Terhadap Frekuensi Pengiriman SMS Informasi yang ingin diketahui oleh mahasiswa dapat dikelompokkan sebagai berikut:
• Informasi KRS, sapaan awal kuliah, UTS, UAS, dan informasi fasilitas
baru/fasilitas yg mungkin jarang disadari mahasiswa, misalnya google drive
unlimited, aktivasi windows, jurnal terbaru, majalah kampus terbaru, dll
• Informasi beasiswa, pelaksanaan PI, SKRIPSI, KKN, KRS, KHS
23
• Informasi di siakad, data-data transaksi berupa, data absensi, data mata kuliah,
data transkrip nilai, data jadwal ujian, data biaya pembayaran (status
pembayaran mahasiswa)
• Informasi pelayanan jurusan, prestasi, event penting, seminar ilmiah, kuliah
tamu, workshop, dll.
D. Kendala dan Strategi Mengatasi
Terdapat beberapa masalah yang dihadapi saat pelaksanaan LINSEGA seperti
yang terlihat pada Tabel 4. Masalah yang pertama adalah penentuan email untuk
pendaftaran akun. Terdapat tiga pilihan email yaitu mendaftar dengan menggunakan
email pribadi, jurusan atau email baru untuk Gugus Penjamin Mutu (GPM).
Tabel 4. Kendala dan Strategi Mengatasinya No Kendala Strategi Mengatasinya
1 Waktu yang sempit untuk konsultasi dengan pihak terkait
1. Mengadakan meeting secara virtual dan dalam waktu yang senggang
2. Berdiskusi dengan singkat tetapi tetap menghasilkan solusi-solusi yang tepat
2 Penentuan penyedia layanan yang memiliki kualitas terbaik dan harga yang terjangkau
3. Melihat rekam jejak dari pelanggan yang pernah menggunakan layanan
4. Berkomunikasi dengan narahubung ketika ada informasi yang ingin diketahui secara detail
5. Bermusyawarah dengan beberapa ahli atau orang yang berpengalaman dalam bidang SMS gateway
3 Penentuan email yang teregistrasi sebagai akun pengguna layanan SMS gateway
1. Mempertimbangkan kapasitas penyimpanan data penting terkait dengan pengiriman SMS
2. Tidak mengubah email setelah registrasi akun 3. Menggunakan email yang terpisah dengan email
jurusan guna menghindari spam/ notifikasi dari setiap pengiriman SMS
4 Beberapa nomor hp tidak aktif sehingga nomor tersebut tidak dapat menerima SMS
1. Selalu proaktif dalam mengumpulkan informasi terbaru tentang nomor HP yang aktif
2. Meminta secara langsung kepada mahasiswa yang bersangkutan, atau kepada teman yang sering kontak dengannya
5
Penyedia layanan SMS gateway berbasis web sedang mengalami gangguan pada nomor-nomor pengirimannya
1. Bertanya kepada narahubung yang bersangkutan mengenai penyebab yang terjadi
2. Menunggu pemeliharaan oleh pihak terkait hingga sistem berjalan dengan baik
3. Menggunakan layanan lain yang serupa dengan kualitas yang baik
6 Konten/informasi SMS yang terlalu formal, kaku serta terbatas pada jumlah karakter
1. Meninjau tata bahasa yang lebih kasual dari beberapa contoh sms, kemudian menyesuaikan dengan kebutuhan konten SMS
2. Memutahirkan layanan dengan memilih paket SMS yang berkualitas lebih baik
Banyak pertimbangan untuk menentukan email mana yang akan digunakan.
Melalui beberapa kali diskusi dan memperhatikan saran dari beberapa pihak maka,
24
email yang digunakan bersifat mampu mengakomodasi seluruh data yang diperlukan
saat kegiatan sms gateway berlangsung.
Terdapat beberapa kelemahan jika mendaftar menggunakan email sendiri yakni
hanya tersedia sedikit kapasitas penyimpan data di google drive. Lalu, apabila
mendaftar trial misal 500 sms, akun tersebut tidak dapat dialihkan dan 500 sms itu
akan hangus. Tidak hanya itu, database di akun itu akan terhapus seiring dengan
ketidak-aktifan akun. Jadi, kerugiannya akan bertambah saat mendaftar ulang akun
baru. Oleh karena itu, email sendiri bukan opsi untuk pendaftaran LINSEGA.
Alternatif yang lain yaitu menggunakan email jurusan. Akan tetapi masih terdapat
kelemahan bila menggunakan email jurusan. Pertama, email jurusan hanya
dikhususkan untuk operasional khusus di lingkungan jurusan. Sedangkan ketika
mendaftar sms gateway, dikhawatirkan banyak email tak bertanggung jawab. Email
ini digunakan lebih privat, sehingga email yang masuk dan keluar dapat tersaring
dengan baik. Maka, email jurusan tidak dipertimbangkan untuk akun umum.
Pilihan terakhir yaitu menggunakan email baru khusus untuk LINSEGA yang dapat
diatur oleh pengelola GPM. Sementara ini masih belum ada email untuk pengelola
GPM. Maka membuat email baru menjadi solusi, walaupun ada usaha tambahan
untuk memenuhi syarat proses pembuatan email baru di lingkungan UM. Berdasarkan
pengalaman pengurus tahun sebelumnya, GPM tidak mempunyai email resmi dari UM
sehingga pembuatan email ini perlu didiskusikan oleh pihak Jurusan dan TIK. Setelah
menyelesaikan administrasi pembuatan email baru, maka GPM dapat
menggunakannya untuk mendaftar akun. Keuntungan email baru GPM antara lain
adalah mengelola database dengan kapasitas penyimpanan yang besar sehingga
mampu menyimpan berbagai dokumentasi (foto, video, softfile lain) sekaligus
menyediakan nomor tetap untuk melaksanakan tugas pengelola GPM.
Selain masalah yang telah dijelaskan sebelumnya, terdapat masalah berikutnya
yaitu mengenai pemilihan jenis layanan yang akan dipilih. Terdapat beberapa paket
yang disediakan oleh vendor. Agar pilihan paket yang diambil itu efektif dan efisien,
maka perlu mengkaji beberapa vendor dengan layanannya. Informasi yang lengkap
mengenai paket ini berguna untuk menentukan apakah memilih paket sms regular,
sms masking, SMS Center, atau WA Center.
25
Gambar 15. Tampilan Template Saat Uji Coba
Gambar 16. Traffik SMS Terkirim Saat Uji Coba
Penamaan Sender ID menjadi hal yang penting untuk memberikan kesan apakah
benar sms ini telah dikirim oleh JTE. Ada beberapa pertimbangan yang dibutuhkan
untuk sender id itu yakni tidak terlalu panjang atau pendek, maksimal 11 karakter yang
diizinkan, jelas dan tidak rancu. Kemudian saat pendaftaran menggunakan email
GPM, data awal yang diperlukan instansi meliputi beberapa identitas umum, nomor
HP pengguna, email yang didaftarkan, serta sender id yang disepakati bersama.
Untuk mengetahui performa dari vendor, maka dilakukan uji coba dengan pakai email
pribadi. Kemudian memilih paket yang terjelek dari paket-paket yang disediakan.
26
Uji coba pengiriman sms diawali dengan mengumpulkan nomor HP dari
mahasiswa dan orang tua. Lalu, menulis pesan yang diinginkan dan kemudian dikirim
ke beberapa grup. Performa dilihat dari jumlah sms terkirim di nomor penerima.
Peningkatan layanan SMS gateway ini dapat dilakukan dengan:
• Memperbaiki perencanaan dan penanganan SMS Gateway
• Memiliki SOP pengiriman SMS Gateway yang jelas
• Mengembangkan sistem monev dan evaluasi manajemen SMS Gateway
• Meningkatkan SDM pengelola SMS Gateway
• Mensosialisasikan sistem SMS Gateway konsultasi ke seluruh stakeholder
27
BAB III
PENUTUP
Mekanisme pengangkatan ASN tidak berdasarkan gender, suku, maupun ras.
Proses tersebut termasuk merit sistem yang juga diterapkan dalam Laporan
Aktualisasi (LA) ini. ASN adalah aset bangsa, sebagai penggerak pembangunan
nasional, dalam rangka mencapai indonesia mandiri, adil, dan Makmur.
Pengembangan kompetensi seorang ASN dapat dilakukan dengan/ tanpa anggaran.
Hal yang penting dan perlu diperhatikan adalah proses pembelajaran yang harus bisa
mendukung target, respon dari luar seperti Pembelajaran Jarak Jauh. Sudah
seharusnya sistem pendidikan terintegrasi antar kelembagaan nasional di Indonesia.
Pemetaan pengembangan kompetensi yang diperlukan oleh pegawai di instansi.
Sebagaimana dijelaskan dalam LA ini, sistem komunikasi perlu ditingkatkan agar tidak
terjadi mis-komunikasi antar pihak yang bersangkutan. Kinerja dan kompetensi tinggi
dibutuhkan untuk merubah mindset masyarakat. Khususnya, LA ini mempunyai tujuan
untuk meningkatkan layanan informasi dengan sms gateway di lingkungan Jurusan
Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Sms ini membawa
informasi penting dari jurusan dan diharapkan dapat segera sampai kepada
stakeholder tanpa adanya koneksi internet. Sehingga, motivasi orang tua/ wali/
mahasiswa dapat meningkat disebabkan karena kemudahan akses informasi yang
disampaikan.
A. Simpulan
Aktualisasi LINSEGA telah dilaksanakan dalam 30 hari dengan memperoleh hasil
yang sangat memuaskan. Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan,
kesimpulan yang dapat diambil adalah:
1. Uji coba LINSEGA berhasil mengirim 370 SMS ke nomor HP mahasiswa yang
berbeda operator.
2. SMS tersebut 100% mendapatkan status “delivered” berdasarkan monitoring
Web.
3. 225 Mahasiswa memberi respon mengenai SMS tersebut. Dari respon tersebut
92.4% SMS diterima dan 7.6% tidak diterima.
4. Umumnya, mahasiswa ingin menerima informasi terkait kegiatan akademik
seperti: jadwal akademik, beasiswa, fasilitas, dan seminar.
28
5. Secara keseluruhan, sistem LINSEGA diterima dengan sangat baik oleh
mahasiswa karena banyaknya informasi penting dari SMS tersebut.
B. Saran
Saran yang diberikan mahasiswa saat mengevaluasi sistem LINSEGA adalah:
1. LINSEGA sangat membantu bagi yang sedang tidak memiliki kuota internet dalam
mendapat informasi, tapi juga keefektivitasannya tidak terjamin karena tidak
semua nomor sms mahasiswa masih aktif.
2. Bahasanya lebih "anak muda", misalnya diawali dengan sapaan hai. Sekaligus link
jika informasi bisa dilihat online. Mohon adakan Nomor id pesan (penomoran surat,
nomor unik) yg bisa kita cek bahwa ini benar-benar pesan yg dapat
dipertanggungjawabkan keasliannya di web jurusan.
3. Akan lebih baik jika semua pemberitahuan resmi dari Jurusan TEUM ini bisa
diberikan secara resmi melalui Email dan LINSEGA.
4. LINSEGA perlu di kembangkan dengan ada tulisan legalitas UM nya agar bisa
terbaca dengan mudah tanpa perlu ada nomer tak dikenal.
5. Semoga semua mahasiswa UM menerima informasi secara valid.
Secara holistik, saran yang diutarakan baik oleh mentor, dosen, dan beberapa
pihak terkait pelaksanaan LINSEGA disederhanakan menjadi tiga hal sebagai berikut:
1. LINSEGA lebih meningkatkan kecepatan pengiriman SMS ke layanan yang lebih
premium.
2. LINSEGA diupgrade dengan menggunakan Sender ID khusus Jurusan Teknik
Elektro.
3. LINSEGA dapat dikembangkan menggunakan layanan WA.
29
Lampiran 1. Informasi Vendor 1
Layanan Adsmedia: SMS Reguler, SMS OTP dan API, SMS Masking, SMS Location Based Advertising, SMS Target/Profiling
Harga Reguler
Harga Masking
Ketentuan Masking
31
Lampiran 2. Informasi Vendor 2
Layanan Zenziva: SMS Reguler, SMS OTP dan API, SMS Masking, SMS Center,
FORMULIR PENGENDALIAN MENTOR
Nama : Muhammad Afnan Habibi NIP : 199111262019031010 Unit Kerja : Universitas Negeri Malang Jabatan : Dosen Asisten Ahli Isu : Belum adanya sistem komunikasi berbasis sms dari Jurusan kepada
stakeholder (orang tua/wali/mahasiswa)
Kegiatan 1 : Analisis Kebutuhan Sistem SMS Gateway
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan: 1. Konsultasi dengan atasan dan
pembimbing (Coach) dengan Tanggung Jawab, Komunikatif
2. Merinci kebutuhan problem komunikasi stakeholder dengan Peduli, Adaptif, Demokratif
Output kegiatan terhadap pemecahan isu:
• Draft harapan layanan SMS Gateway • Video konsultasi
Keterkaitan dengan Substansi Pelatihan
Akuntabilitas: Tanggung jawab Nasionalisme: Demokratif Etika Publik: Komunikatif Komitmen Mutu: Adaptif Anti Korupsi: Peduli Pelayanan Publik dan WoG: Konsultasi dengan Koordinatif dan mengutamakan kepuasan stakeholder Manajemen: Merinci sistem dengan merit
Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi ;
Menyelenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat Yang Berorientasi Pada Penerapan Inovasi dan Teknologi Untuk Meningkatkan Keunggulan, Produktivitas, dan Kesejateraan Masyarakat
Penguatan Nilai Organisasi
Konsultasi dan Perincian memperkuat nilai Tanggung Jawab, Etika, Kepedulian, dan Musyawarah
Dampak Apabila Tidak Menerapkan Nilai:
Fokuskan untuk menanamkan nilai latsar, pada setiap pesan yang akan dikirimkan
1. Terjadi miskomunikasi antara pelaksana LINSEGA dengan pengelola JTE
2. Perancangan sistem menjadi kurang tepat menjawab tujuan prodi TE
3. Lulusan JTE menjadi tidak tepat waktu
Kegiatan 2 : Perencanaan Sistem SMS Gateway
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf
Mentor Tahapan Kegiatan:
1. Menghimpun nomor aktif stakeholder dengan Tanggung Jawab, Kerja Keras
2. Merancang alur sebaran informasi dengan Profesional, Adaptif, Humanis
Output kegiatan terhadap pemecahan isu:
• Draft rencana LINSEGA
• Video rapat
Keterkaitan dengan Substansi Pelatihan Akuntabilitas: Tanggung jawab Nasionalisme: Humanis Etika Publik: Profesional Komitmen Mutu: Adaptif Anti Korupsi: Kerja Keras Pelayanan Publik dan WoG: Menghimpun nomor HP dengan Profesional Kolaboratif Manajemen: Merancang alur dengan merit
Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi ;
Menyelenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat Yang Berorientasi Pada Penerapan Inovasi dan Teknologi Untuk Meningkatkan Keunggulan, Produktivitas, dan Kesejateraan Masyarakat
Penguatan Nilai Organisasi
• Perancangan alur sistem dan pengaturan nomor hp memperkuat nilai Tanggung Jawab, Disiplin, Kualitas.
Dampak Apabila Tidak Menerapkan Nilai:
1. SMS penting tidak sampai kepada nomor-nomor mhasiswa JTE
2. Sebagian mhasiswa JTE menjadi bingung dan ketinggalan informasi penting
3. Motivasi mahasiswa belajar di kampus berkurang dan mendapat IPK rendah
Sinkronkan data nomor orang tua yang telah didapat dengan data baru terbaru saat perkuliahan dimulai
Kegiatan 3 : Perancangan Sistem SMS Gateway
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor Tahapan Kegiatan:
1. Menghimpun data harga dan fasilitas vendor dengan Cermat, Adaptif, Kerja Keras
2. Memilih vendor yang terbaik secara Profesional, Tanggung Jawab
Output kegiatan terhadap pemecahan isu:
• Video diskusi dengan ahli SMS Gateway
Keterkaitan dengan Substansi Pelatihan Akuntabilitas: Tanggung jawab Nasionalisme: Cermat Etika Publik: Profesional Komitmen Mutu: Adaptif Anti Korupsi: Kerja Keras Pelayanan dan WoG: Menghimpun data vendor dengan Profesional & Kolaboratif Manajemen: Memilih vendor dengan merit
Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi ;
Menyelenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat Yang Berorientasi Pada Penerapan Inovasi dan Teknologi Untuk Meningkatkan Keunggulan, Produktivitas, dan Kesejateraan Masyarakat.
Penguatan Nilai Organisasi
• Perancangan sistem memperkuat nilai Tanggung Jawab, Disiplin, Kualitas
Dampak Apabila Tidak Menerapkan Nilai: 1. Salah keputusan memilih vendor yang tidak
bertanggung jawab terhadap data JTE 2. Kerugian biaya saat registrasi paket, juga
rugi tenaga dan waktu
Saat habituasi diutamakan membuat prototipe dengan memilih paket SMS gateway yang sesuai kebutuhan kelas
Kegiatan 4 : Sosialisasi Sistem SMS Gateway
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor Tahapan Kegiatan:
1. Menjelaskan sistem SMS Gateway dengan Jujur, Komunikatif, Ramah
2. Memberikan contoh SMS yang akan disebarkan dengan Adil, Proaktif
Output kegiatan terhadap pemecahan isu:
• Form penghimpun nomor HP mahasiswa
Keterkaitan dengan Substansi Pelatihan Akuntabilitas: Proaktif Nasionalisme: Jujur Etika Publik: Komunikatif Komitmen Mutu: Ramah Anti Korupsi: Adil Pelayanan dan WoG: Sosialisasi dengan Koordinatif & mengutamakan kepuasan stakeholder
Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi ;
Menyelenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat Yang Berorientasi Pada Penerapan Inovasi dan Teknologi Untuk Meningkatkan Keunggulan, Produktivitas, dan Kesejateraan Masyarakat
Penguatan Nilai Organisasi
Sosialisasi memperkuat nilai Integritas, Etika, Transparansi
Dampak Apabila Tidak Menerapkan Nilai: 1. Mhasiswa menerima SMS yang bukan dari
SMS Resmi JTE 2. Informasi SMS menjadi kurang penting dan
terabaikan
Untuk mahasiswa diutamakan memberi info mengenai jadwal kegiatan akademik.
Kegiatan 5 : Uji Coba Sistem SMS Gateway
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor Tahapan Kegiatan:
1. Mengirim sms serentak dengan Proaktif, Ramah, Adil
2. Validasi sistem oleh dosen senior dengan Humanis, Komunikatif
Output kegiatan terhadap pemecahan isu:
• Video sosialisasi LINSEGA • Foto hasil uji coba
Keterkaitan dengan Substansi Pelatihan
A: Proaktif N: Humanis E: Komunikatif K: Ramah A: Adil Pelayanan Publik dan WoG: Mengirim SMS dengan prosedur dan kolaboratif Manajemen: Memvalidasi dengan efektif dan efisien
Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi ;
Menyelenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat Yang Berorientasi Pada Penerapan Inovasi dan Teknologi Untuk Meningkatkan Keunggulan, Produktivitas, dan Kesejateraan Masyarakat
Penguatan Nilai Organisasi
• Uji coba memperkuat nilai Ketaqwaan, Integritas, Jujur, dan Kedisiplinan
Dampak Apabila Tidak Menerapkan Nilai: 1. Mhasiswa JTE tersinggung dan marah atas
isi SMS itu 2. Sistem LINSEGA berjalan tidak tepat
sasaran dan tidak ada dampak bagi penerima
3. Menurunkan akreditasi Jurusan
Berikan informasi SMS tentang awal perkuliahan, akhir perkuliahan, tanggal uts, uas, yudisium, pembayaran UKT dan beberapa edaran lainnya
Kegiatan 6 : Evaluasi SMS Gateway
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor Tahapan Kegiatan:
1. Memberikan kritik dengan Jujur, Adil, Tanggung Jawab
2. Memberikan saran dengan Komunikatif, Ramah
Output kegiatan terhadap pemecahan isu:
• Bukti SMS terkirim • Draft Saran - Kritik layanan SMS Gateway
Keterkaitan dengan Substansi Pelatihan A: Tanggung jawab N: Jujur E: Komunikatif K: Ramah A: Adil Pelayanan Publik: Memberi saran sistem dengan mengutamakan kepuasan Manajemen: Monitoring layanan
Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi ;
Menyelenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat Yang Berorientasi Pada Penerapan Inovasi dan Teknologi Untuk Meningkatkan Keunggulan, Produktivitas, dan Kesejateraan Masyarakat
Penguatan Nilai Organisasi
Evaluasi memperkuat nilai Ketaqwaan, Integritas, Jujur, dan Kedisiplinan
Dampak Apabila Tidak Menerapkan Nilai: 1. Sistem SMS akan tetap pada kondisi biasa 2. Sistem tidak bisa berkembang dalam
kecepatan pengiriman maupun ketepatan konten JTE
Jika hasil prototip baik, maka SMS gateway dalam lingkup lebih besar akan dilanjut ke prodi bahkan Jurusan
Output kegiatan dapat dilihat di link:
https://drive.google.com/drive/folders/1_Acyox-MZknIdpVtQEwH9_Quzv5PIKM5?usp=sharing