pedoman pio petugas pustu

29
Pelayanan kefarmasian yang seyogiyanya dijalankan oleh petugas kesehatan dengan latar belakang ilmu farmasi. Namun karena SDM yang terbatas dan belum bisa mengimbangi jumlah sarana kesehatan yang ada, maka tidaklah heran jika di banyak sarana kesehatan pelayanan farmasi dilakukan oleh petugas kesehatan dengan minimnya pengetahuan kefarmasian. Yang berakibat pada kurangnya Pelayanan Informasi Obat (PIO) pada pasien. Sebab utama mengapa penderita tidak menggunakan obat dengan tepat, adalah karena penderita tidak mendapatkan penjelasan yang cukup dari yang memberikan pengobatan atau yang menyerahkan obat. Oleh karena itu sangatlah penting menyediakan waktu untuk memberikan PIO kepada penderita tentang obat yang diberikan. Dengan adanya buku saku ini kiranya dapat membantu petugas pustu dalam meningkatan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat, diharapkan setiap pasien yang berobat khususnya di wilayah tempat tugas mereka, memperoleh informasi obat dengan baik dan meningkatkan efektifitas pengobatan. Ella MS. Buku Saku Petugas Pustu Kec. Mangkutana PEDOMAN PELAYANAN INFORMASI OBAT (PIO) Untuk Kalangan Sendiri

Upload: poltekkes-mks

Post on 17-Nov-2023

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Pelayanan kefarmasian yang seyogiyanya dijalankan oleh petugas kesehatan dengan latar belakang ilmu farmasi. Namun karena SDM yang terbatas dan belum bisa mengimbangi jumlah sarana kesehatan yang ada, maka tidaklah heran jika di banyak sarana kesehatan pelayanan farmasi dilakukan oleh petugas kesehatan dengan minimnya pengetahuan kefarmasian. Yang berakibat pada kurangnya Pelayanan Informasi Obat (PIO) pada pasien.

Sebab utama mengapa penderita tidak menggunakan obat dengan tepat, adalah karena penderita tidak mendapatkan penjelasan yang cukup dari yang memberikan pengobatan atau yang menyerahkan obat. Oleh karena itu sangatlah penting menyediakan waktu untuk memberikan PIO kepada penderita tentang obat yang diberikan.

Dengan adanya buku saku ini kiranya dapat membantu petugas pustu dalam meningkatan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat, diharapkan setiap pasien yang berobat khususnya di wilayah tempat tugas mereka, memperoleh informasi obat dengan baik dan meningkatkan efektifitas pengobatan.

Ella MS.

Buku Saku Petugas Pustu Kec. Mangkutana

PEDOMAN

PELAYANAN INFORMASI OBAT

(PIO)

Untuk Kalangan Sendiri

SARAN PENULIS

Agar terlaksanya PIO yang baik, petugas pustu perlu

memberikan informasi obat dengan penjelasan yang sederhana

dan mudah dimengerti oleh masyarakat. Tutur kata dan

perilaku ramah petugas akan membantu pasien menerima

informasi obat dengan baik.

Pendahuluan

Menurut Kemenkes RI No.1197/MENKES/SK/X/2004, Pelayanan Informasi Obat (PIO) merupakan bagian dari kegiatan pelayanan farmasi klinik yang dilakukan oleh Apoteker dengan tujuan:

a. Menyediakan informasi mengenai obat kepada tenaga kesehatan lain, pasien, dan masyarakat.

b. Menyediakan informasi untuk membuat kebijakan berhubungan dengan obat

c. Menunjang penggunaan obat yang rasional Pemberian informasi obat haruslah benar, jelas, mudah

dimengerti, akurat, etis, bijaksana dan terkini. Hal-hal tersebut sangatlah diperlukan dalam upaya pengobatan yang rasional.

Informasi obat yang diperlukan oleh pasien adalah: a. Waktu penggunaan obat, misalnya berapa kali obat

digunakan dalam sehari, apakah waktu pagi, siang, sore, atau malam. Dalam hal ini termasuk apakah obat diminum sebelum atau sesudah makan.

b. Lama penggunaan obat, apakah selama keluhan masih ada atau harus dihabiskan meskipun sudah terasa sembuh. Obat antibiotik harus dihabiskan untuk mencegah timbulnya resistensi.

c. Cara penggunaan obat yang benar akan menentukan keberhasilan pengobatan.

d. Perhatian lain, apakah obat itu aman untuk anak-anak, wanita hamil maupun menyusui.

Adapun informasi yang harus diketahui oleh petugas kesehatan untuk disampaikan kepada pasien meliputi:

a. Informasi Umum 1. Cara minum obat sesuai dengan anjuran yang

tertera pada brosur 2. Waktu minum obat, sesuai dengan anjuran ( pagi,

siang, sore, atau malam) 3. Aturan minum obat. Misalnya jika aturan obat

diminum 3 kali sehari, artinya obat tersebut diminum dengan interval setiap 8 jam.

4. Beberapa obat tidak dapat dikonsumsi terus-menerus (jangka panjang)

5. Pasien dianjurkan menghentikan minum obat apabila terjadi reaksi yang tidak diinginkan dan segera dilaporkan.

b. Informasi Khusus 1. Obat diminum (oral) a. Sediaan padat (tablet,kapsul,kaplet,puyer)

- Sebaiknya diminum dengan air matang - Ikuti petunjuk kapan saat tepat minum obat

b. Sediaan cair/larutan (sirup,drop) - Dikocok terlebih dahulu sebelum digunakan - Jika tak ada petunjuk lain, selalu gunakan sendok

takar jika minum obat - 1 sendok takar berarti obat dituangkan ke sendok

takar sampai garis menunjukkan volume 5 ml 2. Obat luar a. Sediaan kulit (bedak,salep,lotion,krim)

- Cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan obat

- Oleskan/taburkan obat tipis-tipis pada daerah sakit

DAFTAR PUSTAKA

1. CMP Media, 2008. MIMS Indonesia, Indonesia Index

of Medicine Specialities 11th edition. 2. Departemen Kesehatan RI, Pedoman Pelayanan

Kefarmasian Di Puskesmas, 2006, Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik, Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan.

3. Departemen Kesehatan RI, Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan Di Puskesmas Pembantu, 2005, Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik, Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan.

4. Informasi Spesialite Obat Indonesia. 5. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2012,

Materi Pelatihan Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Memilih Obat Bagi Tenaga Kesehatan.

6. Permenkes Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas.

SEDIAAN : Tetes mata 15%

FUNGSI : Konjungtivitis

P I O :

- Kontra Indikasi : Hipersensitif

- Dosis :

1 - 2 tetes, 3 - 4 kali sehari

- Perhatian : Pemakaian luar

b. Sediaan obat mata - Cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan

obat - Ujung kemasan obat jangan tersentuh oleh benda

apapun termasuk mata. - Pasien menengadahkan kepala, jari telunjuk

menarik kelopak mata bagian bawah - Tekan botol atau tube kemasan obat hingga obat

masuk ke dalam kantung mata bagian bawah - Tutup mata perlahan-lahan. Untuk tetes mata

tekan ujung mata dekat hidung selama 1-2 menit, untuk salep mata gerakkan mata ke kiri-kanan dan atas-bawah

- Hindari penggunaan obat setelah dibuka lebih dari 30 hari, karena obat tidak bebas kuman lagi

- Hindari penggunaan obat lebih dari 1 orang agar tidak terjadi penularan infeksi

c. Sediaan tetes telinga

- Cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan obat

- Terlebih dahulu bersihkan telinga bagian luar dengan cotton bud atau kapas

- Obat tetes telinga dikocok dahulu - Ujung kemasan obat jangan tersentuh oleh benda

apapun termasuk telinga. - Miringkan kepala atau berbaring dengan posisi

telinga yang akan ditetesi menghadap ke atas - Teteskan obat dan biarkan selama 5 menit - Hindari penggunaan obat lebih dari 1 orang agar

tidak terjadi penularan infeksi

Indeks Farmakoterapi

- ANTI INFEKTIKUM

Amoksisilin ......................... 7

Griseofulvin ......................... 8

Ketokonazol ......................... 9

Kotrimoksazol ......................... 10

Metronidazol ......................... 11

Tetrasiklin ......................... 12 - ANALGETIKUM

Antalgin ......................... 13

Asam Mefenamat ......................... 14

Ibuprofen ......................... 15

Parasetamol ......................... 16 - ANTI ALERGI

CTM ......................... 17

Deksametason ......................... 18 - KORTIKOIDUM

Prednison .......................... 19 - ANTI HIPERTENSI

Captopril ......................... 20 - ANTI ANEMIA

SF ......................... 21 - OKSITOSIKUM

Metilergometrin .......................... 22

SEDIAAN : Salep mata 1%

FUNGSI : Konjungtivitis

P I O :

- Kontra Indikasi : Hipersensitif

- Dosis :

Dioles 2 - 3 kali sehari pada mata yang sakit

- Perhatian : Pemakaian luar

SEDIAAN : Salep mata 1%

FUNGSI : Konjungtivitis

P I O :

- Kontra Indikasi : Hipersensitif

- Dosis :

Dioles 2 - 3 kali sehari pada mata yang sakit

- Perhatian : Pemakaian luar

Indeks Farmakoterapi

- OBAT SALURAN CERNA

Antasida ........................ 23

Cimetidine ......................... 24

Loperamid ......................... 25

Metoklopramid ......................... 26

Papaverin ......................... 27

Zinc ......................... 28 - OBAT ANTI PARASIT

Pirantel Pamoat .......................... 29 - OBAT SALURAN NAFAS

GG ......................... 30

OBH sirup ......................... 31

Salbutamol ......................... 32 - OBAT METABOLISME

Garam oralit ......................... 33

Kalak ......................... 34

Vit. A ......................... 35

Vit. B1 ......................... 36

Vit. B6 ......................... 37

Vit. B12 ......................... 38

Vit. B kompleks ......................... 39

Vit. C ......................... 40

Indeks Farmakoterapi

- OBAT KULIT (DERMATOLOGIKUM)

Anti Fungi ......................... 41

Asiklovir ......................... 42

Bacitracin ......................... 43

Betametason ......................... 44

Gentamisin ......................... 45

Hidrokortison ......................... 46

Mikonazole ......................... 47

Oksitetrasiklin ......................... 48

Salicil talk ......................... 49 - DESINFEKTAN TOPIKAL

Gentian violet ......................... 50 - OBAT MATA

Gentamisin sulfat ......................... 51

Kloramfenikol ......................... 52

Oksitetrasiklin ......................... 53

Sulfacetamid ......................... 54

SEDIAAN : Tetes mata 0,3%

FUNGSI : Konjungtivitis, Keratitis P I O :

- Kontra Indikasi : Hipersensitif

- Dosis :

1 - 2 tetes tiap 4 jam

- Perhatian : Pemakaian luar

SEDIAAN : Larutan 1%

FUNGSI : Desinfektan topikal

P I O :

- Kontra Indikasi : Hipersensitif

- Dosis :

Dioles pada kulit/bibir yang sakit

- Perhatian: Pemakaian luar

SEDIAAN : Tablet 500mg, Kapsul 250mg, Sirup 125mg/5ml

FUNGSI : Infeksi Saluran Pernapasan, saluran genitourinari, kulit dan jaringan lunak

P I O :

- Kontra Indikasi : Riwayat alergi

- Dosis :

Dewasa: tablet 500mg tiap 8 jam Anak-anak 6 - 12 thn: kapsul 250mg tiap 8 jam Anak-anak < 5 thn: 125 mg (1 sendok takar sirup) tiap 8jam

- Perhatian : Diminum rutin minimal 3 hari, Kemasan botol sirup dibuang bila lebih dari 7 hari

SEDIAAN : Tablet micronized 125mg

FUNGSI : Infeksi jamur pada kulit, rambut, dan kuku

P I O :

- Kontra Indikasi : Hipersensitif

Wanita hamil

- Dosis :

Dewasa: 500mg dalam sehari Anak-Anak: 10 mg/ kg BB sehari

- Perhatian : Obat dapat diminum dalam dosis terbagi

minimal 7 hari

SEDIAAN : Bedak 2%

FUNGSI : Gatal-gatal karena biang

keringat P I O :

- Kontra Indikasi : Hipersensitif

- Dosis :

Tabur pada kulit yang gatal 2 - 3 kali sehari

- Perhatian : Pemakaian luar

SEDIAAN : Salep kulit 3%

FUNGSI : Infeksi kulit, pioderma

P I O :

- Kontra Indikasi : Hipersensitif

- Dosis :

Dioles tipis-tipis 2 - 3 kali sehari

- Perhatian : Pemakaian luar

SEDIAAN : Tablet 200mg, krim 2,5% FUNGSI : Tablet: Infeksi jamur pada mulut, vagina dan saluran cerna Krim: Infeksi pada kulit yang disebabkan oleh jamur, kandidosis vagina P I O :

- Kontra Indikasi : Hipersensitif,

Penderita penyakit hati, Wanita hamil dan menyusui

- Dosis : Dewasa: 1 tablet tiap 8 jam Anak-anak: 1/2 tablet tiap 8 jam Infeksi kulit: 1 tablet sekali sehari Kandidosis vagina: 2 tablet sekali sehari Diminum rutin selama minimal 5 hari Krim: Dioles tipis-tipis 1 - 2 kali sehari pada bagian kulit yang sakit

- Perhatian : Tablet sebaiknya diminum pada saat makan. Pemakaian krim minimal 2 minggu

SEDIAAN : Tablet 480mg, Suspensi 240mg/5ml

FUNGSI : Infeksi urinarius, infeksi gastrointestinal, infeksi respiratorius,

infeksi THT

P I O :

- Kontra Indikasi : -Hipersensitif

-Hamil dan menyusui -Bayi < 2bln -Peny.hati dan ginjal

- Dosis :

Dewasa: 2 tablet tiap 12 jam Anak 6-12 thn: 1/2 - 1 tablet tiap 12 jam Suspensi: Anak 6 bln - 5 thn: 1 sendok takar sirup Anak 2 - 6 bln : 1/2 sendok takar sirup Diberikan tiap 12 jam

- Perhatian : Disertai minum air yang banyak

SEDIAAN : Krim 2%

FUNGSI : Kandidiasis kulit

P I O :

- Kontra Indikasi : Hipersensitif

- Dosis :

Dioles tipis-tipis 2 - 3 kali sehari

- Perhatian : Pemakaian luar

SEDIAAN : Krim 2,5%

FUNGSI : Radang kulit karena alergi P I O :

- Kontra Indikasi : Hipersensitif

- Dosis :

Dioles tipis-tipis 2 - 3 kali sehari

- Perhatian : Pemakaian luar

SEDIAAN : Tablet 500mg

FUNGSI : Infeksi karena jamur, disentri P I O :

- Kontra Indikasi : Hipersensitif,

Hamil trimester I - Dosis :

Dewasa: 1 tablet tiap 8 jam Anak 6 - 12thn: 1/2 tablet tiap 8 jam

- Perhatian : Tidak dianjurkan untuk wanita menyusui

SEDIAAN : Kapsul 500mg, Kapsul 250mg

FUNGSI : Infeksi saluran kemih, Infeksi akibat gangguan pencernaan, bronkhitis, gonorrhoea, syphillis.

P I O :

- Kontra Indikasi : Anak < 8 thn , Wanita hamil dan menyusui - Dosis :

Dewasa: 1 kapsul 500mg tiap 8 jam Anak > 8 thn: 1 kapsul 250mg tiap 8 jam

- Perhatian :

-Sebaiknya diminum 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan -Jangan diminum bersama susu

SEDIAAN : Salep 0,1%

FUNGSI : Infeksi kulit oleh bakteri

P I O :

- Kontra Indikasi : Hipersensitif

Infeksi virus, jamur - Dosis :

Dioles tipis-tipis 3 - 4 kali sehari Pada bagian kulit yang sakit

- Perhatian : Pemakaian luar

SEDIAAN : Krim 0,1 %

FUNGSI : Peradangan kulit karena alergi P I O :

- Kontra Indikasi : Hipersensitif, Infeksi

virus, jamur, bakteri, jerawat

- Dosis :

Dioles tipis-tipis 2 - 3 kali sehari pada bagian kulit yang sakit

- Perhatian : Tidak dianjurkan untuk anak-anak <2 thn

SEDIAAN : Tablet 500mg

FUNGSI : Meringankan rasa sakit P I O :

- Kontra Indikasi :

-Riwayat alergi -Wanita hamil dan menyusui

- Dosis :

Dewasa: 500mg tiap 6 - 8 jam

- Perhatian : Jangan dikonsumsi jangka panjang

SEDIAAN : Tablet 500 mg

FUNGSI : Meringankan rasa sakit P I O :

- Kontra Indikasi : Penderita tukak

lambung, gangguan ginjal dan wanita hamil

- Dosis :

Dewasa: 500mg tiap 8 jam

- Perhatian : - Diminum setelah makan - Tdk untuk anak < 4 thn

SEDIAAN : Krim

FUNGSI : Infeksi kulit P I O :

- Kontra Indikasi : - - Dosis :

Dioles tipis-tipis 3 - 4 kali sehari pada bagian kulit yang sakit

- Perhatian : Hanya untuk kulit

SEDIAAN : Tablet 200mg, Krim 5%

FUNGSI : Infeksi herpes pada kulit

P I O :

- Kontra Indikasi : Hipersensitif (reaksi

ketidakcocokan pada obat)

- Dosis :

Herpes simplex: Dewasa: 200mg tiap 5 jam selama 5hari Varicella: Dewasa: 800mg 5 x sehari selama 5hari Salep: Dioles tipis-tipis 5 kali sehari pada bagian kulit yang sakit

- Perhatian: Pemakaian luar Tidak untuk mata, mulut, dan vagina

SEDIAAN : Tablet 400mg, suspensi 200mg/5ml

FUNGSI : Mengurangi nyeri, menurunkan demam, mengurangi peradangan

P I O :

- Kontra Indikasi : Hipersensitif,

Penderita tukak lambung, Wanita hamil

- Dosis :

Dewasa: 1 tablet tiap 6 - 8 jam Anak 8 - 12thn: 1/2 tablet tiap 6 - 8 jam Suspensi: Anak <12 thn: 2 sendok takar sirup tiap 8jam Anak <7 thn: 1 sendok takar sirup tiap 8jam Anak <3 thn: 1/2 sendok takar sirup tiap 8jam

- Perhatian : Tidak dianjurkan untuk anak < 1 tahun

SEDIAAN : Tablet 500mg, Sirup 120mg/5ml

FUNGSI : Mengurangi nyeri, menurunkan demam

P I O :

- Kontra Indikasi : -Hipersensitif

-Pasien dengan penyakit hati

- Dosis : Dewasa: 1 tablet tiap 6 jam Sirup: Anak 6-12 thn: 2 sendok takar Anak 2-5thn: 1 sendok takar Anak < 2thn: 1/2 sendok takar Diberikan tiap 6 - 8 jam

- Perhatian : Hentikan obat jika keluhan sudah tidak ada

SEDIAAN : Salep kombinasi

FUNGSI : Penyakit kulit yang disebabkan jamur P I O :

- Kontra Indikasi : Hipersensitif - Dosis :

Dioles tipis-tipis 2 - 3 kali sehari

- Perhatian : Pemakaian luar

NAMA LAIN : Asam Askorbat

SEDIAAN : Tablet 50mg, tablet 250mg

FUNGSI : Untuk pengobatan kekurangan vit.C

P I O :

- Kontra Indikasi : -

- Dosis :

Dewasa: 50 mg 3 - 4 kali sehari 250mg 1 kali sehari

- Perhatian: Hati-hati pada penderita nyeri lambung

NAMA LAIN : Klorfeniramin Maleat

SEDIAAN : Tablet 4mg

FUNGSI : Anti alergi P I O :

- Kontra Indikasi : Hipersensitif

- Dosis :

Dewasa: 1 tablet tiap 8 jam Anak-anak: 1/2 tablet tiap 8 jam

- Perhatian : Menyebabkan ngantuk

SEDIAAN : Tablet 0,5 mg

FUNGSI : Anti alergi, Anti peradangan, pengobatan artritis jangka pendek

P I O :

- Kontra Indikasi : Hipersensitif,

Infeksi fungsi sistemik, Ulcus pepticum, TB

- Dosis :

Dewasa: 1 tablet, 2 - 3 kali sehari

- Perhatian : Tidak untuk konsumsi jangka panjang dan anak-anak

SEDIAAN : Tablet

FUNGSI : Kekurangan vitamin B, proses pemulihan/penyembuhan P I O :

- Kontra Indikasi : -

- Dosis :

Pencegahan: 1 - 2 tablet sekali sehari Pengobatan: 1 - 2 tablet tiap 8 jam

- Perhatian : -

NAMA LAIN : Sianokobalamin

SEDIAAN : Tablet 50mg

FUNGSI : Suplementasi vit. B12

P I O :

- Kontra Indikasi : -

- Dosis :

Dewasa: 1 - 2 tablet sehari

- Perhatian : -

SEDIAAN : Tablet 5 mg

FUNGSI : Rematoid artritis, asma bronkial, alergi

P I O :

- Kontra Indikasi :

-Ulcus pepticum, TBC, osteoporosis -Anak-anak, wanita hamil dan menyusui

- Dosis :

Dewasa: 1 tablet tiap 8 jam

- Perhatian : Hindari konsumsi jangka panjang

SEDIAAN : Tablet 25 mg

FUNGSI : Hipertensi

P I O :

- Kontra Indikasi : Hipersensitif,

Wanita hamil dan menyusui

- Dosis :

Dewasa: 1/2 - 1 tablet 2 - 3 kali sehari

- Perhatian: Diberikan saat perut kosong. 1/2 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan

NAMA LAIN : Piridoksin

SEDIAAN : Tablet 10mg

FUNGSI : Suplementasi vit. B6 P I O :

- Kontra Indikasi : -

- Dosis :

Dewasa: 1 -2 tablet sehari

- Perhatian : -

NAMA LAIN : Tiamin

SEDIAAN : Tablet 50mg

FUNGSI : Suplementasi vit. B1

P I O :

- Kontra Indikasi : -

- Dosis :

Dewasa: 1 -2 tablet sehari

- Perhatian : -

NAMA LAIN : Tablet tambah darah

SEDIAAN : Tablet salut

FUNGSI : Anemia dan Kebutuhan zat besi

P I O :

- Kontra Indikasi : Hipersensitif

- Dosis :

Dewasa: 1 tablet sehari

- Perhatian : Jangan diminum bersama susu

SEDIAAN : Tablet 0,125mg

FUNGSI : Pendarahan uterus

setelah persalinan

P I O :

- Kontra Indikasi : -Hipersensitif

-Hamil

- Dosis :

1 tablet tiap 8 jam

- Perhatian: Tidak untuk anak-anak

SEDIAAN : Kapsul merah

FUNGSI : Pengobatan dan Pencegahan kekurangan vitamin A P I O :

- Kontra Indikasi : Riwayat alergi

- Dosis :

-Bayi 6 - 11 bln 1 kapsul tiap 6 bln - Ibu nifas 2 kapsul sekali minum

- Perhatian : Kapsul dapat ditelan langsung

SEDIAAN : Tablet 500mg

FUNGSI : Kebutuhan Kalsium meningkat (wanita hamil,menyusui, penggunaan kortikosteroid jangka panjang) P I O :

- Kontra Indikasi : Hipersensitif

- Dosis :

Dewasa: 1 tablet tiap 6 - 8 jam Anak-anak: 1/2 tablet tiap 6 - 8 jam

- Perhatian : Disertai minum air yang banyak

SEDIAAN : Tablet kunyah, suspensi

FUNGSI : Mengurangi nyeri lambung

yang disebabkan kelebihan asam lambung

P I O :

- Kontra Indikasi : -

- Dosis :

Dewasa: 1 tablet kunyah sebelum makan Atau 1 sendok makan diminum sebelum makan Anak 6 - 12 thn: 1/2 tablet sebelum makan

- Perhatian : Tidak dianjurkan untuk

konsumsi jangka panjang dan anak <6 thn

SEDIAAN : Tablet 200 mg

FUNGSI : Tukak lambung dan tukak usus

12 jari P I O :

- Kontra Indikasi : Hipersensitif

- Dosis :

Dewasa: 1 tablet 3 x sehari pada saat makan dan 2 tablet sebelum tidur malam

- Perhatian : Tidak untuk konsumsi jangka panjang dan anak-anak

SEDIAAN : Sachet/ kantong

FUNGSI : Dehidrasi akibat diare/mencret

P I O :

- Kontra Indikasi : Hipersensitif

- Dosis :

Dewasa: 2 sachet Anak-anak: 1 sachet Bayi: 1/2 sachet

- Perhatian : Dilarutkan dalam 1 gelas air hangat per sachet dan diminum tiap kali mencret

SEDIAAN : Tablet 4mg

FUNGSI : Asma bronkial

P I O :

- Kontra Indikasi : Hipersensitif,

anak < 2 tahun

- Dosis :

Dewasa: 1 tablet tiap 8 jam Anak 6 - 12 thn: 1/2 tablet tiap 8 jam Anak 2 - 6 thn: 1/4 tablet tiap 8 jam

- Perhatian: Tidak dianjurkan untuk: Hamil, menyusui, penyakit jantung, hipertiroid, hipertensi

SEDIAAN : Tablet 2mg

FUNGSI : Diare non spesifik dan

diare kronik P I O :

- Kontra Indikasi : Hipersensitif,

Anak < 2thn Diare karena infeksi pada saluran cerna

- Dosis :

Dewasa: Dosis awal: 2 tablet, diikuti 1 tablet tiap selesai buang air besar. Max 8 hari

- Perhatian : Tidak dianjurkan untuk wanita hamil,menyusui. Jauhkan dari anak-anak.

SEDIAAN : Tablet 10mg, Sirup 5mg/5ml

FUNGSI : Mual dan muntah P I O :

- Kontra Indikasi : Hipersensitif,

Pendarahan saluran cerna, epilepsi

- Dosis :

Dewasa: 1 tablet tiap 8 jam Anak-anak: 1/2 tablet tiap 8 jam

Sirup: Anak <3thn 1/3 sendok takar sirup tiap 8 jam

- Perhatian : Tidak dianjurkan untuk wanita hamil, menyusui. Sebaiknya diminum 1/2 jam sebelum makan

SEDIAAN : Sirup

FUNGSI : Ekspektoran (Batuk berdahak) P I O :

- Kontra Indikasi : Hipersensitif - Dosis :

Dewasa: 1 sendok makan tiap 8 jam Anak-anak: 1 sendok teh tiap 8jam

- Perhatian : Tidak untuk bayi

SEDIAAN : Tablet 100mg

FUNGSI : Ekspektoran (Batuk berdahak) P I O :

- Kontra Indikasi : -

- Dosis :

Dewasa : 1 - 2 tablet tiap 6 jam Anak-anak <12thn: 1/2 - 1 tab tiap 6 jam Anak-anak <6thn: 1/2 tab tiap 6 jam

- Perhatian : Tidak dianjurkan untuk wanita hamil

SEDIAAN : Tablet 40mg

FUNGSI : Kolik P I O :

- Kontra Indikasi : Hipersensitif - Dosis :

Dewasa: 1 - 2 tablet tiap 8 jam

- Perhatian : Tidak untuk anak-anak

SEDIAAN : Tablet dispersibel

FUNGSI : Pencegahan dan pengobatan

dehidrasi pada diare, Mencegah kekurangan nutrisi

P I O :

- Kontra Indikasi : -

- Dosis :

Bayi 2 - 6 bln: 1/2 tablet sekali sehari Anak 6 bln - 5 thn: 1 tablet sehari

- Perhatian : Sebaiknya diberikan rutin selama 10 hari meski diare sudah berhenti

SEDIAAN : Tablet 125mg

FUNGSI : Kecacingan P I O :

- Kontra Indikasi : Hipersensitif - Dosis :

> 12 thn: 3 - 4 tablet 6 - 12 thn: 2 - 3 tablet 2 - 6 thn: 1 - 2 tablet

- Perhatian : - Dosis sekali minum - Tidak dianjurkan untuk anak di bawah 2 tahun