or-02. pengukuran lebar celah. tegar pratama putra 1206262342
TRANSCRIPT
Laporan Praktikum
Fisika Dasar 2
Nama : Tegar Pratama Putra
NPM : 1206262342
Grup : B15
Fakultas : Teknik
Departemen : Teknik Industri
No. Percobaan : OR-02
Nama Percobaan : Pengukuran Lebar Celah
Tanggal Percobaan : 17 September 2013
Unit Pelaksana Pendidikan Ilmu Pengetahuan Dasar
(UPP-IPD)
Universitas Indonesia
Depok
I. Tujuan Percobaan
Mengukur lebar celah tunggal dengan menggunakan metode difraksi
II. Alat
- Piranti laser dan catu daya
- Piranti pemilih otomatis celah tunggal
- Piranti scaner beserta detektor fotodioda
- Camcorder
- Unit PC beserta DAQ dan perangkat pengendali otomatis
III. Teori Dasar
Berkas cahaya dengan panjang gelombang λ yang dilewatkan pada sebuah celah
sempit dengan lebar f akan mengalami difraksi. Pola difraksi ini dapat dilihat pada layar atau diukur
dengan sensor cahaya. Jika jarak antara c dengan layar jauh lebih besar dari pada lebar celah maka
berkas yang sampai di layar dapat dianggap paralel. Pada difraksi celah tunggal, intensitas minimum
akan terjadi jika perbedaan panjang lintasan berkas antara berkas paling atas dan berkas paling bawah
sebersar λ.
Interferensi adalah paduan dua gelombang atau lebih menjadi suatu gelombang baru terjadi
jika memenuhi dua hal berikut ini.
a. Kedua gelombang cahaya harus koheren yang berarti bahwa kedua
gelombang cahaya memiliki beda fase yang selalu tetap. Oleh karena itu,
keduanya harus memiliki frekuensi yang sama.
b. Kedua gelombang harus memiliki ampluitudo yang hampir sama.
Pola hasil interferensi ini dapat ditangkap pada layar, yaitu :
• Garis terang, merupakan hasil interferensi maksimum (saling memperkuat atau konstruktif)
• Garis gelap, merupakan hasil interferensi minimum (saling memperlemah atau destruktif.
1. Interferensi Dua Celah
Pola gelap terang yang muncul ketika sebuah celah ganda disusun dengan
cahaya monokromatik adalah akibat interferensi gelombang-gelombang yang
terbelokkan oleh tepi atau diniding celah.
Jika berkas cahaya melalui S1 dan S2, maka celah tersebut (S1 dan S2) akan berfungsi
sebagai sumber cahaya baru dan akan menyebarkan cahaya ke segala arah. Apabila cahaya dari celah
S1 dan S2 berinterferensi maka akan terbentuk suatu pola. Pola tersebut dapat ditangkap pada layar
berupa pola garis terag dan gelap. Interferensi dapat terjadi karena adanya beda
lintasan berkas cahaya dari S1 dan S2. Jika jarak antar kedua celah adalah d, jauh
lebih kecil daripada jarak celah tehadap layar, maka beda lintasan pada titk sembarang
P adalah S2P-S1P = d sin θ.
2. Difraksi Cahaya
Difraksi atau pembelokkan (pelenturan) cahaya merupakan salah satu cara
untuk menguji apakah cahaya merupakan suatu gelombang. Difraksi cahaya
sebenarnya sudah ditemukan sejak pertengahan abad ke-17 oleh Fransesco Grimaldi.
Namun, baru 10 tahun setelah penemuan Young, orang mengakui bahwa cahaya
mempunyai sifat gelombang. Augustin Fresnel dan Francois Argo menunjukkan
sederetan percobaan difraksi dan interferensi yang menyimpulkan bahwa cahaya
adalah gelombang.
Apabila suatu cahaya dengan panjang gelombang ë mengenai suatu celah
sempit, maka menurut Christian Huygens setiap titik pada celah dapat dianggap
sebagai sumber gelombang cahaya yang memancar ke segala arah dengan sudut fase
yang sama dan kecepatan yang sama pula.
Prinsip Huygens-Fresnel : Difraksi mengacu pada penyimpangan atau deviasi dari
perambatan garis lurus yang terjadi ketika suatu gelombang bergerak melewati suatu penghalang
parsial. Hal ini biasanya sesuai dengan penyebaran gelombang pada tepi-tepi lubang dan penghalang.
Bentuk paling sederhana dari difraksi cahaya adalah difraksi Franhofer atau Far-Field. Difraksi ini
diamati pada sebuah layar yang sangat jauh dari lubang atau penghalang yang mengganggu arus
gelombang-gelombang datar yang datang.
Kisi difraksi merupakan suatu piranti untuk menganalisis sumber cahaya. Alat
ini terdiri dari sejumlah besar slit-slit paralel yang berjarak sama. Suatu kisi dapat
dibuat dengan cara memotong garis-garis paralel di atas permukaan plat gelas dengan
mesin terukur berpresisi tinggi. celah diantara goresan-goresan adalah transparan
terhadap cahaya dan arena itu bertindak sebagai celah – celah yang terpisah. Sebuah
kisi dapat mempunyai ribuan garis per sentimeter. Dari data banyaknya garis per
sentimeter kita dapat menentukan jarak antar celah atau yang disebut dengan tetapan
kisi (d) , jika terdapat N garis per satuan panjang, maka tetapan kisi d adalah
kebalikan dari N , yaitu: d =1/N.
Jika berkas cahaya monokhromatis dijatuhkan pada sebuah kisi, sebagian akan
diteruskan sedangkan sebagian lagi akan dibelokkan. Akibat pelenturan tersebut,
apabila kita melihat suatu sumber cahaya monokhromatis dengan perantaraan sebuah
kisi, akan tampak suatu pola difraksi berupa pitapita terang. Intensitas pita-pita terang
mencapai maksimun pada pita pusat dan pita-pita lainnya yang terletak dikiri dan
kanan pita pusat. Intensitas pita berkurang untuk warna yang sama bila pitanya jauh
dari pita pusat. Pita-pita terang terjadi bila selisih lintasan dari cahaya yang keluar dari
dua celah kisi yang berurutan memenuhi persamaan :
m λ= d sin θ
atau
d.Y/L = m λ
dimana :
m = orde pola difraksi (0,1,2,.........)
d = jarak antara dua garis kisi ( konstanta kisi)
λ = panjang gelombang cahaya yang digunakan
θ = sudut lenturan (difraksi)
Y= jarak terang pusat dengan orde ke-n
L= jaral layar ke kisi difraksi
Jika cahaya yang digunakan berupa cahaya polikhromatis, kita akan melihat
suatu spectrum warna. Spektrum yang paling jelas terlihat adalah spektrum dari orde
pertama (m=1).
IV. Prosedur Percobaan
Eksperimen pengukuran panjang gelombang sinar laser dengan menggunakan
kisi difraksi pada rLab ini dapat dilakukan dengan meng-klik tombol link rLab di
halaman jadwal. Langkah kerja eksperimen harus mengikuti prosedur yang telah
ditentukan. Penyetingan peralatan rLab berlangsung secara otomatis ketika praktikan
menjalankan prosedur kerja.
V. Tugas dan Evaluasi
1. Dari data eksperimen yang diperoleh, buatlah grafik intensitas pola difraksi ( I, pada
eksperimen dinyatakan dalam arus sebagai fungsi dari posisi (x), I vs x ).
2. Berdasarkan spektrum yang diperoleh, tentukan letak terang pusat, intensitas
minimum orde pertama (n=1), orde ke-2 (n=2), orde ke-3 (n=3), dst. kemudian berilah
bilangan orde pada setiap intensitas minimum pola difraksi.
3. Hitunglah jarak antara dua minimum orde pertama (n=1), dua minimum orde ke-2
(n=2) dst. Hitunglah θ berdasarkan definisinya seperti pada Gbr.1.
4. Hitunglah lebar celah a dengan metode grafik. Buatlah grafik antara sin θ vs. n. Pada
eksperimen ini laser yang digunakan mempunyai λ = ( 650 ± 10 ) nm.
5. Berilah analisis dan diskusikan hasil eksperimen ini.
VI. Data Pengamatan
Posisi (mm) Intensitas 0.00 0.07 0.44 0.08 0.88 0.08 1.32 0.07 1.76 0.08 2.20 0.08 2.64 0.07 3.08 0.08 3.52 0.07 3.96 0.07 4.40 0.08 4.84 0.07 5.28 0.07 5.72 0.08 6.16 0.07 6.60 0.08 7.04 0.08 7.48 0.07 7.92 0.08 8.36 0.08 8.80 0.07
9.24 0.08 9.68 0.07 10.12 0.07 10.56 0.08 11.00 0.07 11.44 0.07 11.88 0.08 12.32 0.07 12.76 0.08 13.20 0.08 13.64 0.07 14.08 0.08 14.52 0.07 14.96 0.07 15.40 0.08 15.84 0.07 16.28 0.08 16.72 0.08 17.16 0.07 17.60 0.08 18.04 0.08 18.48 0.07 18.92 0.08 19.36 0.08 19.80 0.07 20.24 0.08 20.68 0.07 21.12 0.07 21.56 0.08 22.00 0.07 22.44 0.08 22.88 0.08 23.32 0.07 23.76 0.08 24.20 0.08 24.64 0.07 25.08 0.08 25.52 0.07 25.96 0.07 26.40 0.08 26.84 0.07 27.28 0.07 27.72 0.08
28.16 0.07 28.60 0.08 29.04 0.08 29.48 0.07 29.92 0.08 30.36 0.08 30.80 0.07 31.24 0.08 31.68 0.07 32.12 0.07 32.56 0.08 33.00 0.07 33.44 0.08 33.88 0.08 34.32 0.07 34.76 0.08 35.20 0.08 35.64 0.07 36.08 0.08 36.52 0.07 36.96 0.07 37.40 0.08 37.84 0.07 38.28 0.07 38.72 0.08 39.16 0.07 39.60 0.08 40.04 0.08 40.48 0.07 40.92 0.08 41.36 0.08 41.80 0.07 42.24 0.08 42.68 0.07 43.12 0.07 43.56 0.08 44.00 0.07 44.44 0.08 44.88 0.08 45.32 0.07 45.76 0.08 46.20 0.08 46.64 0.07
47.08 0.08 47.52 0.07 47.96 0.07 48.40 0.08 48.84 0.07 49.28 0.07 49.72 0.08 50.16 0.07 50.60 0.08 51.04 0.08 51.48 0.07 51.92 0.08 52.36 0.08 52.80 0.07 53.24 0.08 53.68 0.07 54.12 0.07 54.56 0.08 55.00 0.07 55.44 0.08 55.88 0.08 56.32 0.07 56.76 0.08 57.20 0.08 57.64 0.07 58.08 0.08 58.52 0.07 58.96 0.07 59.40 0.08 59.84 0.07 60.28 0.07 60.72 0.08 61.16 0.07 61.60 0.08 62.04 0.08 62.48 0.07 62.92 0.08 63.36 0.08 63.80 0.07 64.24 0.08 64.68 0.07 65.12 0.07 65.56 0.08
66.00 0.07 66.44 0.08 66.88 0.08 67.32 0.07 67.76 0.08 68.20 0.08 68.64 0.07 69.08 0.08 69.52 0.07 69.96 0.07 70.40 0.08 70.84 0.07 71.28 0.07 71.72 0.08 72.16 0.07 72.60 0.08 73.04 0.08 73.48 0.07 73.92 0.08 74.36 0.08 74.80 0.07 75.24 0.08 75.68 0.07 76.12 0.07 76.56 0.08 77.00 0.07 77.44 0.08 77.88 0.08 78.32 0.07 78.76 0.08 79.20 0.08 79.64 0.07 80.08 0.08 80.52 0.08 80.96 0.07 81.40 0.08 81.84 0.07 82.28 0.07 82.72 0.08 83.16 0.07 83.60 0.08 84.04 0.08 84.48 0.07
84.92 0.08 85.36 0.08 85.80 0.07 86.24 0.08 86.68 0.07 87.12 0.07 87.56 0.08 88.00 0.07 88.44 0.08 88.88 0.08 89.32 0.07 89.76 0.08 90.20 0.08 90.64 0.07 91.08 0.08 91.52 0.08 91.96 0.07 92.40 0.08 92.84 0.07 93.28 0.07 93.72 0.08 94.16 0.07 94.60 0.08 95.04 0.08 95.48 0.07 95.92 0.08 96.36 0.08 96.80 0.07 97.24 0.08 97.68 0.07 98.12 0.07 98.56 0.08 99.00 0.07 99.44 0.08 99.88 0.08 100.32 0.07 100.76 0.08 101.20 0.08 101.64 0.07 102.08 0.08 102.52 0.08 102.96 0.07 103.40 0.08
103.84 0.07 104.28 0.08 104.72 0.08 105.16 0.07 105.60 0.08 106.04 0.08 106.48 0.07 106.92 0.08 107.36 0.08 107.80 0.07 108.24 0.08 108.68 0.08 109.12 0.07 109.56 0.09 110.00 0.07 110.44 0.08 110.88 0.08 111.32 0.07 111.76 0.08 112.20 0.08 112.64 0.07 113.08 0.08 113.52 0.08 113.96 0.07 114.40 0.08 114.84 0.07 115.28 0.07 115.72 0.08 116.16 0.07 116.60 0.08 117.04 0.08 117.48 0.07 117.92 0.08 118.36 0.08 118.80 0.07 119.24 0.08 119.68 0.07 120.12 0.07 120.56 0.08 121.00 0.07 121.44 0.07 121.88 0.08 122.32 0.07
122.76 0.08 123.20 0.08 123.64 0.07 124.08 0.08 124.52 0.08 124.96 0.07 125.40 0.08 125.84 0.07 126.28 0.07 126.72 0.08 127.16 0.07 127.60 0.08 128.04 0.08 128.48 0.07 128.92 0.08 129.36 0.08 129.80 0.07 130.24 0.08 130.68 0.07 131.12 0.07 131.56 0.08 132.00 0.07 132.44 0.07 132.88 0.08 133.32 0.07 133.76 0.08 134.20 0.08 134.64 0.07 135.08 0.08 135.52 0.08 135.96 0.07 136.40 0.08 136.84 0.07 137.28 0.07 137.72 0.08 138.16 0.07 138.60 0.08 139.04 0.08 139.48 0.07 139.92 0.08 140.36 0.08 140.80 0.07 141.24 0.08
141.68 0.07 142.12 0.07 142.56 0.08 143.00 0.07 143.44 0.08 143.88 0.08 144.32 0.07 144.76 0.08 145.20 0.08 145.64 0.07 146.08 0.08 146.52 0.08 146.96 0.07 147.40 0.08 147.84 0.07 148.28 0.08 148.72 0.08 149.16 0.07 149.60 0.08 150.04 0.08 150.48 0.07 150.92 0.08 151.36 0.08 151.80 0.07 152.24 0.08 152.68 0.07 153.12 0.07 153.56 0.08 154.00 0.07 154.44 0.08 154.88 0.08 155.32 0.07 155.76 0.08 156.20 0.08 156.64 0.07 157.08 0.08 157.52 0.08 157.96 0.07 158.40 0.08 158.84 0.07 159.28 0.07 159.72 0.08 160.16 0.07
160.60 0.08 161.04 0.09 161.48 0.08 161.92 0.09 162.36 0.09 162.80 0.09 163.24 0.10 163.68 0.09 164.12 0.09 164.56 0.10 165.00 0.08 165.44 0.08 165.88 0.09 166.32 0.07 166.76 0.09 167.20 0.09 167.64 0.09 168.08 0.10 168.52 0.10 168.96 0.10 169.40 0.11 169.84 0.10 170.28 0.10 170.72 0.11 171.16 0.09 171.60 0.09 172.04 0.10 172.48 0.08 172.92 0.09 173.36 0.09 173.80 0.09 174.24 0.11 174.68 0.12 175.12 0.14 175.56 0.18 176.00 0.21 176.44 0.25 176.88 0.32 177.32 0.36 177.76 0.43 178.20 0.48 178.64 0.52 179.08 0.58
179.52 0.61 179.96 0.63 180.40 0.65 180.84 0.64 181.28 0.63 181.72 0.62 182.16 0.56 182.60 0.53 183.04 0.47 183.48 0.41 183.92 0.36 184.36 0.31 184.80 0.24 185.24 0.22 185.68 0.17 186.12 0.14 186.56 0.13 187.00 0.10 187.44 0.09 187.88 0.10 188.32 0.08 188.76 0.09 189.20 0.10 189.64 0.09 190.08 0.10 190.52 0.10 190.96 0.09 191.40 0.10 191.84 0.09 192.28 0.09 192.72 0.09 193.16 0.08 193.60 0.08 194.04 0.09 194.48 0.07 194.92 0.08 195.36 0.08 195.80 0.07 196.24 0.09 196.68 0.08 197.12 0.08 197.56 0.09 198.00 0.08
198.44 0.08 198.88 0.09 199.32 0.07 199.76 0.08 200.20 0.08 200.64 0.07 201.08 0.08 201.52 0.08 201.96 0.07 202.40 0.08 202.84 0.08 203.28 0.07 203.72 0.09 204.16 0.07 204.60 0.08 205.04 0.09 205.48 0.07 205.92 0.08 206.36 0.08 206.80 0.07 207.24 0.08 207.68 0.08 208.12 0.07 208.56 0.08 209.00 0.07 209.44 0.07 209.88 0.08 210.32 0.07 210.76 0.08 211.20 0.08 211.64 0.07 212.08 0.08 212.52 0.08 212.96 0.07 213.40 0.08 213.84 0.07 214.28 0.07 214.72 0.08 215.16 0.07 215.60 0.07 216.04 0.08 216.48 0.07 216.92 0.08
217.36 0.08 217.80 0.07 218.24 0.08 218.68 0.08 219.12 0.07 219.56 0.08 220.00 0.07 220.44 0.07 220.88 0.08 221.32 0.07 221.76 0.08 222.20 0.08 222.64 0.07 223.08 0.08 223.52 0.08 223.96 0.07 224.40 0.08 224.84 0.08 225.28 0.07 225.72 0.08 226.16 0.07 226.60 0.07 227.04 0.08 227.48 0.07 227.92 0.08 228.36 0.08 228.80 0.07 229.24 0.08 229.68 0.08 230.12 0.07 230.56 0.08 231.00 0.07 231.44 0.07 231.88 0.08 232.32 0.07 232.76 0.08 233.20 0.08 233.64 0.07 234.08 0.08 234.52 0.08 234.96 0.07 235.40 0.08 235.84 0.08
236.28 0.07 236.72 0.08 237.16 0.07 237.60 0.08 238.04 0.09 238.48 0.07 238.92 0.08 239.36 0.08 239.80 0.07 240.24 0.08 240.68 0.08 241.12 0.07 241.56 0.08 242.00 0.08 242.44 0.07 242.88 0.08 243.32 0.07 243.76 0.08 244.20 0.08 244.64 0.07 245.08 0.08 245.52 0.08 245.96 0.07 246.40 0.08 246.84 0.08 247.28 0.07 247.72 0.08 248.16 0.07 248.60 0.08 249.04 0.08 249.48 0.07 249.92 0.08 250.36 0.08 250.80 0.07 251.24 0.08 251.68 0.08 252.12 0.07 252.56 0.08 253.00 0.07 253.44 0.07 253.88 0.08 254.32 0.07 254.76 0.07
255.20 0.08 255.64 0.07 256.08 0.08 256.52 0.08 256.96 0.07 257.40 0.08 257.84 0.08 258.28 0.07 258.72 0.08 259.16 0.07 259.60 0.07 260.04 0.08 260.48 0.07 260.92 0.08 261.36 0.08 261.80 0.07 262.24 0.08 262.68 0.08 263.12 0.07 263.56 0.08 264.00 0.07 264.44 0.07 264.88 0.08 265.32 0.07 265.76 0.07 266.20 0.08 266.64 0.07 267.08 0.08 267.52 0.08 267.96 0.07 268.40 0.08 268.84 0.08 269.28 0.07 269.72 0.08 270.16 0.07 270.60 0.07 271.04 0.08 271.48 0.07 271.92 0.08 272.36 0.08 272.80 0.07 273.24 0.08 273.68 0.08
274.12 0.07 274.56 0.08 275.00 0.08 275.44 0.07 275.88 0.08 276.32 0.07 276.76 0.07 277.20 0.08 277.64 0.07 278.08 0.08 278.52 0.08 278.96 0.07 279.40 0.08 279.84 0.08 280.28 0.07 280.72 0.08 281.16 0.07 281.60 0.07 282.04 0.08 282.48 0.07 282.92 0.08 283.36 0.08 283.80 0.07 284.24 0.08 284.68 0.08 285.12 0.07 285.56 0.08 286.00 0.07 286.44 0.07 286.88 0.08 287.32 0.07 287.76 0.07 288.20 0.08 288.64 0.07 289.08 0.08 289.52 0.08 289.96 0.07 290.40 0.08 290.84 0.08 291.28 0.07 291.72 0.08 292.16 0.07 292.60 0.07
293.04 0.08 293.48 0.07 293.92 0.07 294.36 0.08 294.80 0.07 295.24 0.08 295.68 0.08 296.12 0.07 296.56 0.08 297.00 0.07 297.44 0.07 297.88 0.08 298.32 0.07 298.76 0.07 299.20 0.08 299.64 0.07 300.08 0.08 300.52 0.08 300.96 0.07 301.40 0.08 301.84 0.08 302.28 0.07 302.72 0.08 303.16 0.07 303.60 0.07 304.04 0.08 304.48 0.07 304.92 0.07 305.36 0.08 305.80 0.07 306.24 0.08 306.68 0.08 307.12 0.07 307.56 0.08 308.00 0.08 308.44 0.07 308.88 0.08 309.32 0.07 309.76 0.07 310.20 0.08 310.64 0.07 311.08 0.08 311.52 0.08
311.96 0.07 312.40 0.08 312.84 0.08 313.28 0.07 313.72 0.08 314.16 0.07 314.60 0.07 315.04 0.08 315.48 0.07 315.92 0.07 316.36 0.08 316.80 0.07 317.24 0.08 317.68 0.08 318.12 0.07 318.56 0.08 319.00 0.08 319.44 0.07 319.88 0.08 320.32 0.07 320.76 0.07 321.20 0.08 321.64 0.07 322.08 0.07 322.52 0.08 322.96 0.07 323.40 0.08 323.84 0.08 324.28 0.07 324.72 0.08 325.16 0.07 325.60 0.07 326.04 0.08 326.48 0.07 326.92 0.07 327.36 0.08 327.80 0.07 328.24 0.08 328.68 0.08 329.12 0.07 329.56 0.08 330.00 0.08 330.44 0.07
330.88 0.08 331.32 0.07 331.76 0.07 332.20 0.08 332.64 0.07 333.08 0.08 333.52 0.08 333.96 0.07 334.40 0.08 334.84 0.08 335.28 0.07 335.72 0.08 336.16 0.07 336.60 0.07 337.04 0.08 337.48 0.07 337.92 0.07 338.36 0.08 338.80 0.07 339.24 0.08 339.68 0.08 340.12 0.07 340.56 0.08 341.00 0.08 341.44 0.07 341.88 0.08 342.32 0.07 342.76 0.07 343.20 0.08 343.64 0.07 344.08 0.07 344.52 0.08 344.96 0.07 345.40 0.08 345.84 0.08 346.28 0.07 346.72 0.08 347.16 0.08 347.60 0.07 348.04 0.08 348.48 0.07 348.92 0.07 349.36 0.08
VII. Pengolahan Data
1. Grafik Hubungan Intensitas Pola Difraksi dengan Posisi
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0 50 100 150 200 250 300 350 400
I
n
t
e
n
s
i
t
a
s
Posisi
Grafik Intensitas Terhadap Posisi
349.80 0.07 350.24 0.08 350.68 0.08 351.12 0.07 351.56 0.08 352.00 0.08 352.44 0.07 352.88 0.08 353.32 0.07 353.76 0.07 354.20 0.08 354.64 0.07 355.08 0.08 355.52 0.08 355.96 0.07 356.40 0.08 356.84 0.08 357.28 0.07 357.72 0.08 358.16 0.08 358.60 0.07 359.04 0.08
2. Letak Titik Terang Pusat dan Intensitas Minimum
Berdasarkan grafik diatas, titik terang pusatnya terletak pada saat intensitasnya 0.65 dan saat posisi (x) nya 180.40 mm. Untuk menentukan intensitas minimum orde ke n=1,2,3…dst digunakanlah titik puncak minimum grafik tersebut maka didapatkan tabel sebagai berikut:
Tabel Intensitas Minimum
n Minimum Kanan
Minimum Kiri
1 179.96 180.84 2 179.08 181.72 3 178.2 182.6 4 177.32 183.48 5 176.44 184.36
3. Jarak antara Dua Minimum Orde dan Besar θ
Untuk mengetahui jarak antara dua minimum orde, kita dapat mencari selisih
antara minimum kanan dan minimum kirinya. Setelah itu, dapat diketahui besar θ dengan
rumus sin � =�
� , lalu diasumsikan bahwa a sin � = � , sehingga didapat L = 1 meter =
1000 mm. Dalam menghitung besar �, dapat dilihat pada tabel berikut:
n Minimum Kanan
Minimum Kiri
Jarak antar Garis
Gelap
L (mm) sin � �
1 179.96 180.84 0.88 1000 0.00088 0.05o 2 179.08 181.72 0.985 1000 0.000985 0.056o 3 178.2 182.6 4.4 1000 0.0044 0.252o 4 177.32 183.48 6.16 1000 0.00616 0.3529o 5 176.44 184.36 7.92 1000 0.00792 0.453o
y = 0.0019x - 0.0017
0
0.002
0.004
0.006
0.008
0.01
0 1 2 3 4 5 6
Grafik Sin ϴ Terhadap Orde
Lebar celah (a) dapat diketahui dengan metode least square:
a= �(��) – �� ��
��� –(��)�=
�.�������.������
�������= 0.015
b = ����� – �� �(��)
��� –(��)�=
�.������.��#�
��� –���= 0.002959
Dengan persamaan y = bx + a, maka hasil yang kita peroleh dengan metode least square tadi dapat dituliskan menjadi y = 0,0019x - 0,0017. Dan jika kita mengikuti rumus:
Jika disesuaikan y = bx + a
Dan diketahui bahwa nilai λ laser adalah ±650 nm, maka :
Kesalahan relatif pada percobaan
∆'
'= 42.5%
X Y X2 Y2 XY
1 0.00088 1 7.74x10-7 0.00088
2 0.000985 4 9.70x10-7 0.00394
3 0.0044 9 1.936x10-5 0.0396
4 0.00616 16 3.8x10-5 0.09856
5 0.00792 25 6.27x10-5 0.918
Σ 0.020345 55 1.21x10-4 1.06098
sin � =
�
*
* =�
'
* = 0.219 mm
VIII. Analisis
Pada praktikum yang berjudul pengukuran lebar celah (OR-2) kali ini,
praktikan menggunakan metode R-lab sehingga tidak perlu untuk datang langsung ke
laboratorium. Percobaan kali ini bertujuan untuk mengukur lebar celah tunggal
dengan menggunakan metode difraksi. Pada percobaan pengukuran lebar celah ini,
sifat gelombang yang dimanfaatkan adalah interferensi dan difraksi cahaya.
Peralatan yang digunakan dalam percobaan ini adalah piranti laser dan catur
daya, piranti pemilih otomatis celah tunggal, piranti scaner beserta detektor fotodioda,
camcorder, serta unit PC beserta DAQ dan perangkat pengendali otomatis. Kemudian
langkah-langkah untuk melakukan percobaan ini adalah mengaktifkan webcam, lalu
mengklik icon “set” dan pastikan sudah terpasang secara sempurna lalu
menghidupkan catu daya dan melakukan scanning intensitas pola difraksi.
Setelah melakukan percobaan, praktikan mendapat data yang mengindikasikan
bahwa pola terang yang memiliki intensitas paling tinggi ada pada 180.4 mm dan
intensitas sebesar 0.65. Setelah itu praktikan mencari intensitas minimum atau pola
gelap, yaitu pola gelap kanan dan pola gelap kiri.
Setelah mendapatkan titik-titik dimana pola gelap terdapat, praktikan mencari
lebar antara pola gelap kanan dan kiri agar dijadikan variabel pada pengolahan data
selanjutnya. Praktikan juga mengolah salah satu data tabel menjadi grafik yang
menggambarkan hubungan antara intensitas dan posisi dari data yang didapatkan dari
percobaan ini.
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0 50 100 150 200 250 300 350 400
I
n
t
e
n
s
i
t
a
s
Posisi
Grafik Intensitas Terhadap Posisi
Praktikan juga mencari besar sin � dan besar � untuk dijadikan tambahan
variabel. Untuk mengetahui jarak antara dua minimum orde, praktikan dapat mencari
selisih antara minimum kanan dan minimum kirinya. Setelah itu, dapat diketahui
besar θ dengan rumus:
sin � =+
,
Lalu diasumsikan bahwa a sin � = � sehingga didapat L = 1 meter = 1000
mm. Dari data yang sudah diolah, praktikan mendapat grafik hubungan antara sin �
terhadap orde. Dari grafik yang dibuat menggunakan metode least square tersebut,
praktikan mendapatkan persamaan garis, yaitu :
y = 0,0019x - 0,0017
Kemudian, praktikan juga mencari persamaan grafik di atas menggunakan
perhitungan manual. Lalu, didapatkan persamaan y = 0.015x + 0.002959 dan
menghasilkan a (lebar celah) sebesar 0.219 mm. Dengan membandingkan dua
persamaan tersebut, praktikan dapat menghitung kesalahan yang terdapat dalam
praktikum kali ini, yaitu sebesar 42,5 %.
Persentase kesalahan pada praktikum pengukuran lebar celah ini dapat
dikatakan cukup besar. Kesalahankesalahan yang mungkin terjadi dapat disebabkan
y = 0.0019x - 0.0017
0
0.002
0.004
0.006
0.008
0.01
0 1 2 3 4 5 6
Grafik Sin ϴ Terhadap Orde
oleh banyaknya data yang dihasilkan dalam percobaan ini dan pembulatan-
pembulatan yang dilakukan praktikan mengolah data hasil praktikum.
IX. Kesimpulan
Dari berbagai hasil, pengolahan data, dan analisis data yang dilakukan pada
percobaan pengukuran lebar celah, praktikan menarik kesimpulan bahwa :
1. Lebar celah pada percobaan ini adalah 0.219 mm.
2. Difraksi adalah peristiwa yang terjadi karena adanya pembelokan arah cahaya.
3. Lebar celah dapat diukur menggunakan metode difraksi
4. Intensitas yang dihasilkan oleh metode difraksi menghasilkan pola terang-gelap.
X. Referensi
• Giancoli, D.C.; Physics for Scientists & Engeeners, Third Edition, Prentice
Hall, NJ, 2000.
• Halliday, Resnick, Walker; Fundamentals of Physics, 7th Edition, Extended
Edition, John Wiley & Sons, Inc., NJ, 2005.