metode kerja pengecoran terowong pengelak

9
METODE KERJA PENGECORAN TEROWONG PENGELAK 1. Umum Setelah dilakukan Pekerjaan Underground Excavation, Pekerjaan selanjutnya yang dilakukan yaitu pekerjaan Lining Concrete (pengecoran). Pekerjaan Lining Concrete dimulai dari pengecoran struktur bawah dilanjutkan dengan struktur atas dengan menggunakan sliding form. Proses pekerjaan Lining Concrete dibagi menjadi 75 segmen. Untuk begisitng menggunakan sliding form, segmen berjarak 6m terdapat 70 segmen yang dipisahkan oleh rubber waterstop . Sebelum pekerjaan lining concrete dilakukan maka terlebih dahulu pekerjaan linning concrete diselesaikan dan pemasangan drain pipe pada titik yang diperlukan telah selesai dikerjakan. Data Teknis : Diameter Luar : 6.9 Meter Diameter Dalam : 5.5 Meter Tebal Dinding : ± 0.7 Meter i (kemiringan) : 0.001 Panjang Konstruksi : 453 Meter Volume Beton Tunnel : ± 9000 m3 Gambar 01. Segmen Lining Concrete 2. Material dan Peralatan METHODE STATEMENT OF CONCRETE LINING DIVERSION TUNNEL 1 prepared by PT. WIJAYA KARYA

Upload: independent

Post on 03-Dec-2023

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

METODE KERJAPENGECORAN TEROWONG PENGELAK

1. Umum

Setelah dilakukan Pekerjaan Underground Excavation, Pekerjaan selanjutnya yang

dilakukan yaitu pekerjaan Lining Concrete (pengecoran). Pekerjaan Lining Concrete

dimulai dari pengecoran struktur bawah dilanjutkan dengan struktur atas dengan

menggunakan sliding form. Proses pekerjaan Lining Concrete dibagi menjadi 75 segmen.

Untuk begisitng menggunakan sliding form, segmen berjarak 6m terdapat 70 segmen yang

dipisahkan oleh rubber waterstop . Sebelum pekerjaan lining concrete dilakukan maka

terlebih dahulu pekerjaan linning concrete diselesaikan dan pemasangan drain pipe pada

titik yang diperlukan telah selesai dikerjakan.

Data Teknis :

Diameter Luar : 6.9 Meter

Diameter Dalam : 5.5 Meter

Tebal Dinding : ± 0.7 Meter

i (kemiringan) : 0.001

Panjang Konstruksi : 453 Meter

Volume Beton Tunnel : ± 9000 m3

Gambar 01. Segmen Lining Concrete

2. Material dan Peralatan

METHODE STATEMENT OF CONCRETE LINING DIVERSION TUNNEL 1prepared by PT. WIJAYA KARYA

Sumber material yang digunakan untuk pekerjaan concreting adalah sebagai

berikut :

No Material Asal

1 Fine Aggregate lokal

2 Coarse Aggregate lokal

3 Water lokal

4 Portland Cement Semen Gersik

Bahan dan peralatan yang akan digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan concreting

lining headrace tunnel adalah sebagai berikut :

No Bahan Keterangan

1 Beton Tipe C K-175

2 Besi Tulangan D16 SNI

3 Besi Tulangan D13 SNI

4 waterstop 300 mm wide

6 Grouting Pipe 2 inch

8 Beton Decking t : 10cm

No Jenis Alat Kuantitas

Remarks

1 Concrete Pump Stationer 2 60 m3/ jam2 Truck Mixer 8 5 m33 Excavator 1 Komatsu Pc 2004 Motor Winch 2 5 ton capacity5 Water Pump, 3 inch 4 Dewatering6 Water Pump, 6 inch 2 Water Supply8 Electric Vibrator 6 d : 60mm d:100mm9 Compressor 750 1 Air supply9 Tangki Air (Drum) 5 Water Storage10 Axial Fan 600 mm 2 Ventilation11 Water Jet 3 Pekerjaan Cleaning12 Sliding Form 1 Forming

METHODE STATEMENT OF CONCRETE LINING DIVERSION TUNNEL 2prepared by PT. WIJAYA KARYA

3. Metode Concreting

Metode pengecoran diversion tunnel, dibagi menjadi dua tahapan pengecoran.

yaitu :

1) Pengecoran struktur bawah,

2) Pengecoran struktur atas

3.1. Pengecoran Struktur Bawah

Tahapan awal Pekerjaan concreting, dimulai dari pembersihan area kerja

dilanjutkan pembesian dan pasang stop cor

Sistematika pengecoran secara umum pada daerah peralihan dijelaskan pada

tahapan dibawah ini :

Gambar 03. Tahapan pengecoran pada struktur bawah.

Uraian dari tahapan pengecoran pada segmen menggunakan begisting manual antara lain :

1) Tahap pertama yaitu pembersihan yang dilakukan di area kerja, pembersihan

menggunakan water jet.

METHODE STATEMENT OF CONCRETE LINING DIVERSION TUNNEL 3prepared by PT. WIJAYA KARYA

Pembersihan PembesianPemasangan stop cor dan

begesting

PengecoranPelepasan begesting

2) Tahap kedua yaitu pembesian, pemasangan besi dikerjakan sepanjang 6 meter

dalam satu segmen. Selanjutnya dilakukan pemasangan stop cord an water stop

pada ujung besi

Gambar 04. Pekerjaan Pembesian

3) Tahap ketiga yaitu Pengecoran Menggunakan Concrete Pump.

Setelah dilakukan pembesian dan pemasangan stop cord an water stop tahap

selanjutnya adalah palcing concrete. Pada tahapan ini pekerjaan placing concrete

menggunakan concrete pump, yang nantinya concrete pump akan berada didalam

terowongan, hal ini dikarenakan jarak efektif cp sekitar 100 meter.

METHODE STATEMENT OF CONCRETE LINING DIVERSION TUNNEL 4prepared by PT. WIJAYA KARYA

4. Tahap ke empat, yaitu pelepasan begesting, pelepasan begesting pada struktur

bawah dilakukan setelah beton berumur satu hari, dilanjutkan dengan curing beton.

3.2. Pengecoran Struktur Atas

Setelah pengecoran struktur bawah selesai, pekerjaan selanjutnya adalah pengecoran

struktur atas, adapun sistematika pengecoran struktur atas sebagai berikut.

Gambar 06. Tahapan pengecoran pada struktur atas

1) Tahap pertama yaitu pembersihan yang dilakukan di area kerja,

pembersihan menggunakan water jet.

2) Tahap kedua pembesian, pada pembesian struktur atas sama dengan

pembesian struktur bawah, dilaksanakan sepanjang 6 meter per segmen.

Setelah besi terpasang dilanjutkan pemasangan pipa grouting.

3) Tahap ketiga Setting Sliding form dan pemasangan stop cor.

Setelah striktur bawah selesai di cor, sliding form dimasukkan ke dalam

sampai tengah terowong. Awal pemasangan sliding berada pada intake-

7,5m. setelah sliding selesai di setting kemudian ditutup permukaan depan

sliding dengan menggunakan stop cor yang terbuat dari papan.

METHODE STATEMENT OF CONCRETE LINING DIVERSION TUNNEL 5prepared by PT. WIJAYA KARYA

Pembersihan Pembesian Setting sliding form dan stop cor

PengecoranPelepasan begesting

Gambar 07. Tahapan setting sliding form dan stop cor

4) Tahap ke empat pengecoran,

Metode pengecoran pada struktur atas sama dengan metode pengecoran

pada struktur bawah, concrete pump dan mixer masuk kedalam terowongan

sampai dengan jarak efektif cp yaitu 100 m. untuk menjamin beton tidak

keropos maka dilakukan penggetaran dengan vibrator internal.

METHODE STATEMENT OF CONCRETE LINING DIVERSION TUNNEL 6prepared by PT. WIJAYA KARYA

4. Siklus Waktu Pekerjaan

4.1. Pengecoran struktur bawah

4.2. Pengecoran Struktur atas

Jenis Pekerjaan Cycle timea. Pembersihan (Cleaning Area) 2 jam

b. Pembersihan Slidingform 1 jam

c. Pelumasan Oilform 4 jam

d. Pemasangan Platform 2 jam

e. Pemasukan Besi tulangan 2 jam

f. Pemasangan Besi Tulangan (Rebar) 6 jam

g. Pemasangan Slidingform (Form Work) 6 jam

h. Pemasangan Concrete Pipe 3 jam

i. Pengecoran (Placing Concrete) 9 jam

j. Pembukaan Slidingform 12 jam

k. Pelaksanaan Curing Concrete 2 jam

5. Safety & Quality Control Measure

METHODE STATEMENT OF CONCRETE LINING DIVERSION TUNNEL 7prepared by PT. WIJAYA KARYA

Sebagai perusahaaan yang sudah memiliki sertifikat ISO dalam bidang K3LM, PT

Wijaya Karya (Persero) Tbk. selaku kontraktor, menerapkan sistem management K3L

dalam lingkungan Kerja. Dalam hal K3 kami akan merencanakan HIRARC (identifikasi

bahaya yang mungkin timbul), melakukan analisa nilai resiko, maupun merencanakan cara

pengendaliannya sehingga resiko terjadinya kecelakaan semakin diperkecil. Beberapa hal

yang dilakukan sebagai kontrol terhadap upaya tersebut antara lain :

Mewajibkan pekerja mengenakan APD (Alat Pelindung Diri) standar dalam bekerja, yaitu Wajib mengenakan helm pengaman kepala

Wajib mengenakan sarung tangan

Wajib mengenakan sepatu safety

Wajib mengenakan kacamata pengaman untuk pekerjaan las

Wajib mengenakan sabuk pengaman (safety belt) untuk pekerja di ketinggian

Menugaskan personil khusus HSE untuk selalu memperhatikan aplikasi K3LM di lapangan

Memasang rambu-rambu peringatan pada tempat-tempat tertentu untuk mengingatkan kepada seluruh pekerja maupun orang lain yang berada di sekitar tempat pekerjaan.

Gambar 22. Beberapa APD yang biasa digunakan

Disamping hal-hal terkait dengan K3, dalam hal Mutu dan Lingkungan juga akan

selalu dijalankan sesuai standar prosedur yang ada, antara lain : Dalam hal mutu pekerjaan

METHODE STATEMENT OF CONCRETE LINING DIVERSION TUNNEL 8prepared by PT. WIJAYA KARYA

kami melakukan urutan prosedur yang sesuai dengan aturan antara lain dengan melakukan

inspeksi sebelum mulai pekerjaan, membuat ijin kerja (request), melakukan Joint

Inspection saat pekerjaan selesai sebagai bahan pengakuan tertulis bahwa apa yang kami

lakukan adalah sudah benar sesuai dengan prosedur dan spesifikasi teknik.

METHODE STATEMENT OF CONCRETE LINING DIVERSION TUNNEL 9prepared by PT. WIJAYA KARYA