makalah mog volkswagen de mexico \u0026 shanghai bpd 2016.doc

24
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pesatnya dunia bisnis yang semakin berkembang dari waktu ke waktu membuat tuntutan akan produk semakin beragam dan terus-menerus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Setiap manusia tidak lepas dari berbagai macam kebutuhan dalam hidupnya, mulai dari kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Kebutuhan tersier manusia merupakan kebutuhan yang hanya bisa dipenuhi dengan mengonsumsi barang mewah atau luks, misalnya dengan mengoleksi mobil mewah. Dunia bisnis saat ini semakin ramai akan produk- produk yang inovatif demikian juga dalam perkembangan bisnis dunia otomotif. Mobil merupakan pasar yang sangat menggiurkan, harganya yang cukup menarik serta peminatnya yang tinggi membuat bisnis dunia otomotif semakin berkembang pesat. Efek dari perubahan ekonomi dunia menyebabkan terbukanya semua negara untuk dimasuki perusahaan-perusahaan asing guna memasarkan produk yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat global, sehingga perusahaan yang melakukan pemasaran global mampu bertahan di pasar domestik dan global. Saat ini Pasar domestik bukan pilihan yang baik sebab pesaing sudah semakin dekat dan siap bersaing. Jika tetap bertahan pada pasar domestik saja maka akan tersingkir. Semua perusahaan harus mampu bersaing di pasar global jika ingin tetap bertahan dan berkembang sebagai perusahaan. Perusahaan yang tidak mampu bersaing secara global cepat atau lambat akan tersingkir. Karena pilihan yang harus diambil sudah sangat jelas, yaitu menjadi perusahaan kelas dunia, perusahaan harus mampu merancang strategi pemilian lokasi pabrik serta strategi manajemen rantai pasokan yang efektif untuk bersaing dipanggung dunia. Salah satu perusahaan yang akan dibahas dibawah ini adalah Volkswagen (VW). Volkswagen (VW) adalah sebuah pabrikan otomotif  berbasis di Wolfsburg , Lower Saxony, Jerman . Volkswagen merupakan merk asli dari Volkswagen Group, yang juga membawahi beberapa merk mobil lain

Upload: stiebankbpd

Post on 03-Dec-2023

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pesatnya dunia bisnis yang semakin berkembang dari waktu ke waktu

membuat tuntutan akan produk semakin beragam dan terus-menerus berkembang

sesuai dengan perkembangan zaman. Setiap manusia tidak lepas dari berbagai

macam kebutuhan dalam hidupnya, mulai dari kebutuhan primer, sekunder, dan

tersier. Kebutuhan tersier manusia merupakan kebutuhan yang hanya bisa

dipenuhi dengan mengonsumsi barang mewah atau luks, misalnya dengan

mengoleksi mobil mewah. Dunia bisnis saat ini semakin ramai akan produk-

produk yang inovatif demikian juga dalam perkembangan bisnis dunia otomotif.

Mobil merupakan pasar yang sangat menggiurkan, harganya yang cukup menarik

serta peminatnya yang tinggi membuat bisnis dunia otomotif semakin

berkembang pesat.

Efek dari perubahan ekonomi dunia menyebabkan terbukanya semua

negara untuk dimasuki perusahaan-perusahaan asing guna memasarkan produk

yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat global, sehingga perusahaan yang

melakukan pemasaran global mampu bertahan di pasar domestik dan global. Saat

ini Pasar domestik bukan pilihan yang baik sebab pesaing sudah semakin dekat

dan siap bersaing. Jika tetap bertahan pada pasar domestik saja maka akan

tersingkir. Semua perusahaan harus mampu bersaing di pasar global jika ingin

tetap bertahan dan berkembang sebagai perusahaan. Perusahaan yang tidak

mampu bersaing secara global cepat atau lambat akan tersingkir. Karena pilihan

yang harus diambil sudah sangat jelas, yaitu menjadi perusahaan kelas dunia,

perusahaan harus mampu merancang strategi pemilian lokasi pabrik serta strategi

manajemen rantai pasokan yang efektif untuk bersaing dipanggung dunia.

Salah satu perusahaan yang akan dibahas dibawah ini adalah

Volkswagen (VW). Volkswagen (VW) adalah sebuah pabrikan otomotif berbasis

di Wolfsburg, Lower Saxony, Jerman. Volkswagen merupakan merk asli dari

Volkswagen Group, yang juga membawahi beberapa merk mobil lain

seperti Audi, Bentley Motors, Bugatti Automobiles,Automobili Lamborghini,SEA

T, Škoda dan sebuah pabrikan kendaraan komersial Scania. Produk-produk

keluaran Volkswagen sangat diminati konsumen dan laku dipasaran.

Volkswagen memiliki anak perusahaan bernama Volkswagen de Mexico

SA de CV (VW Meksiko). VW Meksiko memproduksi beberapa model

seperti Jetta, Bora, New Beetle dan Model Golf Variant . 

VW Meksiko merupakan pabrik yang sangat strategis dan penting

bagi Volkswagen Group dan merupakan pabrik yang terbesar kedua di luar

Jerman yang memproduksi kendaraan untuk diekspor ke lebih dari 120 negara di

seluruh dunia. Selain VW Meksiko, Volkswagen juga membuka pabriknya di

Shanghai. Shanghai Volkswagen Automotive Co, merupakan perusahaan

patungan antara Volkswagen AG dan SAIC Motor Corp. Perusahaan

tersebut akan segera membangun sebuah mobil elektrik di China. Menurut

Kementerian Industri dan Teknologi Informasi, produk tersebut akan dijual

dengan brand baru bernama Tantus, dan bukan brand VW. Keadaan tersebut

menggambarkan begitu pesatnya perkembangan Volkswagen dikalangan global.

Pada Tahun 1988, Volkswagen (VW) melakukan konsolidasi operasi

Amerika utara di puebla Meksiko, setelah menutup pabriknya di pennsylvania.

Volkswagen de mexico telah beroperasi sejak tahun 1960-an, tetapi pada saat itu

VW melakukan produksi hampir secara eksklusif untuk beroperasi dipasar

meksiko. Pada akhir 1980-an, VW mulai merestrukturisasi Pabrik di Meksiko

untuk memasok ke negara-negara bersatu dan Kanada (yang telah mengimpor dari

Jerman) dan untuk mempertahankan dominasinya di pasar Meksiko. Perjanjian

perdagangan bebas di Amerika Utara memberikan tekanan tersendiri pada VW

untuk memulai proses bisnis yang diperlukan di Amerika Utara. Kasus ini

menelusuri jejak sejarah VW di Amerika Serikat dan Meksiko untuk melakukan

strategi perusahaan dalam kondisi peraturan pemerintah Meksiko, perdagangan

bebas, dan keberadaannya yang lemah di pasar AS.

1.2 Permasalahan

1. Apa yang Anda pikirkan tentang keputusan Perusahaan volkswagen pada

tahun 1987 untuk mengonsolidasikan (memperkuat hubungan) semua

produksi di puebla Amerika Utara?

2. Apa yang dilakukan perusahaan VolksWagen untuk menghadapi

tantangan baru di bawah NAFTA? Bagaimana NAFTA mengubah

dinamika kompetitif industri?

3. Mengingat tantangan ini, seberapa baikkah yang telah dilakukan Josephi?

Apakah Anda optimis tentang masa depan VW de Mexico? Apa yang

harus Joseph lakukan tentang perselisihan pekerja atau buruh ?

1.3 Tujuan Masalah

1. Untuk mengetahui keputusan perusahaan Volkswagen pada tahun 1987

dalam mengonsolidasi semua produksi di Publea Amerika Utara.

2. Untuk mengetahui keputusan Volkswagen dalam menghadapi tantangan

baru dibawah tangan NAFTA dan mengetahui bagaimana cara NAFTA

mengubah dinamika kompetitif industri.

3. Untuk mengetahui seberapa baikkah yang dilakukan Josephi dan

mengetahui apakah akan optimis dalam masa depan VW De Mexico

serta mengetahui yang Joseph lakukan pada perselisihan pekerja tersebut.

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Strategi Operasi

Pemilihan Strategi dalam menghadapi persaingan antar perusahaan

seringkali manajemen dipusingkan dengan strategi apa yang harus dipilih

dan dilakukan untuk memenangkan persaingan. Pihak manajemen selalu

ingin meminimalkan biaya operasi sehingga harga bisa ditekan serendah

mungkin. Hal ini sangat dimungkinkan karena salah satu minat konsumen

masih sangat dipengaruhi oleh harga. Akan tetapi belum tentu dengan

menurunkan harga menjadi strategi yang tepat bagi perusahaan, bahkan

dengan menurunkan harga dapat mengganggu marjin keuntungan

perusahaan.

Dalam teori manajemen kita mengenal beberapa strategi untuk

memenangkan persaingan. Sebelum memilih strategi yang akan digunakan

oleh perusahaan, satu hal yang penting untuk dilakukan adalah mengamati

kondisi persaingan, khususnya pesaing yang paling kompeten.

Strategi meningkatkan nilai atau value added, strategi ini adalah

yang paling fleksibel karena perusahaan dapat menerapkannya tergantung

pada kemampuan perusahaan. dapat menyangkut kebutuhan investasi yang

sangat minim sampai tingkat yang cukup signifikan dari segi penggunaan

budget. Inti strategi ini adalah menambahkan value atau kegunaan produk

atau jasa pelayanan perusahaan bagi konsumen, tanpa harus menciptakan

produk baru atau menurunkan harga dalam memenangkan persaingan.

Implementasi ya harus dimulai dari mempelajari kelebihan dan

kekurangan pesaing juga. Karena dengan mempelajari pesaing, maka

perusahaan akan tahu apa yang belum mereka lakukan dalam

meningkatkan daya penyerapan pasar dari produk atau jasa yang

ditawarkan.

Strategi menjual nilai bukan harga. Strategi ini berkaitan dengan

penurunan harga atau menciptakan produk yang berbeda, karena ini akan

memerlukan waktu dan upaya yang cukup besar, serta akan mengganggu

marjin keuntungan perusahaan. strategi yang bisa meningkatkan value

added adalah memperkuat layanan follow up. Seringkali kelemahan

perusahaan adalah kurang memperhatikan secara khusus keluhan dari para

pelanggan atau konsumen.

Manajer Operasi perusahaan internasional dan multinasional

menghadapi peluang global dengan salah satu dari empat strategi operasi.

Strategi ini antara lain: internasional, Multidomestik, Global, dan

Transnasional. Tingkat respon lokal menunjukkan respons cepat dan atau

diferensiasi yang diperlukan untuk pasar lokal. Manajer operasi harus

mengetahui bagaimana menempatkan perusahannya dalam matriks ini.

Strategi Internasional menggunakan ekspor dan lisensi untuk

memasuki pasar global. Strategi yang paling tidak menguntungkan karena

tingkat respons lokalnya rendah dan pengangguran biayanya sedikit.

Respon lokal hanya sedikit karena mengekspor atau melisensikam barang

dari negara asal. Keuntungan dari segi biayanya mungkin sangat sedikit

karena memanfaatkan proses produksi yang ada dan jarakn lokasinya yang

jauh dari pasar yang baru. Walaupun demikian, strategi internasional

merupakan strategi termudah karena proses ekspor hanya membutuhkan

sedikit perubahan pada operasi yang ada,dan perjanjian lisensi lebih

banyak membebankan risiko pada pihak pemegang lisensi.

Strategi Multidomestik membagikam kewenangannya dengan

memberikan otonomi yang cukup berarti pada setiap bisnis. Secara

organisasi hal ini adalah anak perusahaan, waralaba, atau usaha patungan

yang mandiri. Keuntungan strategi ini adalah memaksimalkan respons

pasar lokal. Walaupun demikian, strategi ini hanya mempunyai sedikit

keuntungan dari segi biaya atau bahkan tidak ada. Banyak produsen

makanan yang menggunakan strategi ini untuk memenuhi selera lokal,

sementara proses produksinya sama.

Strategi global memiliki sentralisasi yang tinggi, dimana kantor

pusat yang mrngkoordinasikan organisasi untuk mengupayakan

standarisasi dan pembelajaran antar pabrik sehingga dapat menghasilkan

skala ekonomis. Strategi ini tepat saat perusahaan ingin berfokus pada

pengurangan biaya, tetapi tidak disarankan saat permintaan respons

lokalnya tinggi. Strategi global ini membuat volkswagen dapat

membangun pabrik dengan ukuran optimal, dengan proses-proses yang

serupa, dan kemudian memaksimalkan proses pembelajaran dengan

komunikasi yang terus-menerus diantara pabrik-pabriknya. Hasilnya

adalah penghematan biaya yang efektif bagi perusahaan volkswagen.

Strategi transnasional memanfaatkan skala ekonomi dan

pengetahuan, juga penekanan pada respons dengan menyadari kemampuan

dasar tidak hanya terdapat dinegara asal akan tetapi juga mungkin berada

dinegara mana saja. Transnasional menjelaskan suatu kondisi dimana

bahan baku,sumber daya manusisa, dan pemikiran yang melampaui atau

keluar dari batas-batas negara. Perusahaan-perusahaan ini mempunyai

kemampuan untuk melaksanakan ketiga strategi operasi (diferensiasi,

biaya rendah, dan respons yang cepat). Beberapa perusahaan dianggap

sebagai perusahaan global dimana identitas negara asal tidaklah sepenting

jaringan yang saling terkait dalam operasi global mereka. Aktivitas utama

perusahaan-perusahaan transnasional tidak terpusat pada perusahaan

induknya sehingga setiap cabang dapat melaksanakan tugasnya sendiri-

sendiri.

Strategi operasi didalam lingkungan global

Dalam situasi dan kondisi yang terus berkembang, maka banyak

perusahaan membuat keputusan untuk mengembangkan bisnis ke dunia

internasional. Ada berbagai alasan kuat yang mendasari perusahaan

menjadi global , diantaranya sebagai berikut ini :

1. Efisien Biaya

Banyak cara yang telah dilakukan oleh perusahaan yang beroperasi

secara internasional untuk dapat mengurangi berbagai biaya antara lain

dengan :

a) Pemilihan lokasi yang menyediakan biaya tenaga kerja rendah

b) Pemanfaatan adanya kesepakatan perdagangan yang sangat

berdampak pada segi operasinya.

2. Perbaikan Manajemen Rantai Pasokan

Dengan menempatkan fasilitas di berbagai negara dimana sumber

daya tertentu berada maka pengelolaan manajemen rantai pasokan dapat

lebih terjamin.

3. Pemberian Produk yang lebih baik

Karena karakteristik produk yang diinginkan konsumen sangat

bervariasi dan ditentukan oleh masing-masing lokasi maka banyak

perusahaan yang beroperasi secara internasional menempatkan diri di

berbagai negara dimana produknya dapat dipasarkan seperti contohnya

yang disesuaikan dengan budaya yang berlaku.

4. Menarik Pasar Baru

Perusahaan yang berwillayah pemasarannya di dalam negeri

sudah terbatas maka dapat memanfaatkan pasar luar negeri yang masih

terbuka.

5. Belajar untuk beroperasi yang lebih baik

Banyak perusahaan melakukan kerjasama dengan perusahaan

lainnya dari negara lain untuk mengambil alih teknologi, mengadakan

riset bersama atau kerjasama dalam desain serta kegiatan operasional

lainnya.

2.2 SUPPLAY CHAIN MANAGEMENT

Setiap perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur maupun

jasa tentunya menginginkan suatu keberhasilan sebagai wujud dari

eksistensi perusahaan. Tetapi untuk mencapai keberhasilan tersebut

diperlukan suatu strategi yang tepat, efektif, efisien dan dapat

diimplementasikan. VW de Mexico sebagai salah satu perusahaan

manufaktur yang bergerak dibidang automotive menerapkan strategi

supplay chain management. Supply Chain Management Menurut Barry

Reinder dan Jay Heizer (2004, p412), Supply Chain Management

merupakan pengelolaan kegiatan - kegiatan dalam memperoleh bahan

mentah, mentransformasikan bahan mentah tersebut menjadi barang dalam

proses dan bahan jadi, dan mengirimkan produk tersebut ke konsumen

memalui sistem distribusi. Supply Chain Management adalah suatu

pendekatan yang digunakan untuk mencapai pengintegrasian yang efisien

dari supplier, manufacturer, distributor, retailer, dan customer. Artinya

barang diproduksi dalam jumlah yang tepat, pada saat yang tepat, dan pada

tempat yang tepat untuk mencapai suatu biaya dari sistem secara

keseluruhan yang minimum dan juga mencapai service level yang

diinginkan. Secara singkat, Supply Chain Management dapat diartikan

pengelolaan informasi, barang dan jasa mulai dari pemasok paling awal

hingga konsumen paling akhir dengan menggunakan pendekatan integrasi

dengan tujuan yang sama.

Berikut ini adalah arus produksi dan perdagangan VW de Mexico :

Keterangan :

1.

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Logo Perusahaan

3.2 Profil Perusahaan

Volkswagen (VW) merupakan pabrikan otomotif berbasis di

Wolfsburg, Lower Saxony, Jerman. Volkswagen didirikan oleh Serikat

Buruh Jerman (Deutsche Arbeitsfront) pada tahun 1937. Volkswagen

merupakan merk asli dari Volkswagen Group, yang juga membawahi

beberapa merk mobil lain seperti Bugatti Automobiles, Automobili

Lamborghini, SEAT, Audi , Bentley Motors, Skoda dan sebuah pabrikan

kendaraan komersial Scania.Pada tahun 2009, Supervisory Board dari

Volkswagen AG mengesahkan pendirian grup otomotif yang terintegrasi

dengan Porsche di bawah naungan Volkswagen. Nama Volkswagen

sendiri dalam bahasa Jerman memiliki arti "mobil rakyat". Tagline

Volkswagen saat ini adalah Das Auto (dalam bahasa Inggris The Car).

Moto sebelumnya adalah Aus Liebe zum Automobil (Kecintaan kepada

Mobil).

Volkswagen awalnya didirikan pada tahun 1937 oleh serikat

dagang Nazi, yaitu Serikat Buruh Jerman (Deutsche Arbeitsfront). Pada

awal 1930 pabrikan otomotif Jerman masih banyak terdiri dari pabrikan

mobil mewah, karena rata-rata penduduk Jerman tidak bisa membeli lebih

dari sebuah motor. Dengan melihat pasar potensial yang ada, beberapa

pabrikan membuat projek independen untuk “mobil rakyat” seperti Adler

AutoBahn, Mercedes' 170H, Hanomag 1.3L, Steyr 55 dan lainnya. Sampai

pada tahun 1933, banyak dari projek tersebut masih dalam pengembangan

atau pada tahap produksi awal. Adolf Hitler menyatakan akan membuat

sebuah “mobil rakyat”. Hitler menginginkan sebuah mobil standar

berkapasitas 2 dewasa dan 3 anak dan berkecepatan 100 km/jam (62

mil/jam). Pada waktu itu, Insinyur yang terpilih untuk mengembangkan

projek mobil ini adalah Ferdinand Porsche. Porsche adalah seorang

desainer Mercedes 170H dan juga pernah bekerja pada Steyr untuk

beberapa saat akhir 1920an.Pada tanggal 22 Juni 1934, Dr. Ferdinand

Porsche setuju untuk membuatkan mobil rakyat tersebut untuk Hitler

sehingga didirikanlah pabrik mobil yang bernama Volkswagen.

Pada tahun 1936 muncul prototipe dengan nama “KdF-Wagen”.

Dimana mesinnya sudah dilengkapi dengan pendingin udara, 4 silinder,

dan terletak di belakang. Dengan sebuah nama perusahaan Gesellschaft

zur Vorbereitung des Deutschen Volkswagens mbH pada 28 Mei 1937.

Pada tanggal 16 September 1938 nama perusahaan tersebut diganti

menjadi "Volkswagenwerk GmbH". Bangunan pabriknya sendiri dimulai

26 Mei 1938 di kota bernama KdF-Stadt (Wolfsburg). Namun pabrik ini

hanya mampu memproduksi mobil sedikit karena terjadi Perang Dunia II

pada tahun 1939.

Setelah Perang Dunia II, nama kota berganti menjadi Wolfsburg

dan mobilnya berganti nama menjadi "Volkswagen". Produksi pun

semakin meningkat.Mereka menawarkannya untuk memproduksi mobil-

mobil dari pabrikan Amerika, Inggris, atau Perancis, tapi mereka semua

menolak. Baru tahun 1948, pabrik itu diserahkan pada Jerman,dan menjadi

roda penggerak ekonomi utama bagi Jerman Barat. Bahkan, produksi

Volkswagen Beetle Type-1 mencapai 1 juta unit tahun 1955.

Volkswagen mulai menjual mobilnya di Amerika Serikat tahun

1949, tapi pada tahun itu hanya 2 unit saja yang terjual. Ketika pertama

kali masuk ke pasar AS, mobil Volkswagen dijual dengan nama "Victory

Wagon". Volkswagen Amerika didirikan pada bulan April 1955 untuk

meningkatkan standar dan mutu serta servis di Amerika Serikat. Penjualan

dari Volkswagen Beetle Type 1 terus meningkat sampai akhirnya

menyentuh produksi satu juta unit pada tahun 1955.

VW Kanada memesan mobil pertamanya tanggal 10 Juli 1952.

Produk-produk Volkswagen pertama kali diperkenalkan di publik Kanada

di Ekshibisi Nasional Kanada bulan Agustus 1952 dan diterima dengan

baik.

Tahun 1964, Volkswagen sukses membeli Auto Union, dan pada

tahun 1969 mereka membeli NSU Motorenwerke AG (NSU). Perusahaan

ini dulunya memiliki merek historis Audi, merek yang menghilang setelah

pecahnya Perang Dunia II. VW akhirnya menggabungkan Auto Union dan

NSU untuk membentuk perusahaan Audi yang sekarang. Pembelian Auto

Union dan NSU terbukti menjadi suatu titik penting bagi sejarah

Volkswagen, karena 2 perusahaan ini menyumbangkan kecanggihan

teknologi mereka pada Volkswagen, yang mampu membuat VW bertahan

ketika permintaan terhadap mobil-mobil mereka menurun drastis pada

tahun 1970-an.

Volkswagen mempunyai masalah serius pada tahun 1973.

Penjualan dari model Type 3 dan Type 4 ternyata masih jauh lebih kecil

daripada penjualan Beetle, selain itu NSU-K70 juga gagal untuk menarik

minat pembeli. Penjualan Beetle sendiri mulai turun tajam di pasar Eropa

dan Amerika Serikat. VW tahu kalau produksi dari Beetle memang harus

diakhiri pada suatu saat nanti, tapi memikirkan penggantinya itu

merupakan mimpi buruk. Untungnya, VW telah menjadi pemilik dari Audi

atau Auto Union, yang terbukti dapat menjadi kunci penyelesaian masalah

ini. Sebelumnya, Auto Union memang sudah ahli di bidang penggerak

roda depan dan mesin berpendingin air, yang dapat digunakan

Volkswagen untuk membuat penerus Beetle. Audi berpengaruh dalam

pengembangkan mobil-mobil Volkswagen generasi selanjutnya, misalnya

Passat, Scirocco, Golf dan Polo.

Volkswagen akhirnya meluncurkan juga SUV mereka dengan

Volkswagen Touareg pada awal tahun 2000-an. Komponen SUV ini

berbagi dengan Porsche Cayenne dan Audi Q7. Meskipun mobil ini diakui

kalau pengendaliannya bagus, tapi penjualannya tidak begitu bagus. Bulan

September 2006, Volkswagen mulai menjual City Golf dan City Jetta

khusus untuk pasar Kanada. Bulan Februari 2010, Volkswagen

mengumumkan Polo generasi terbaru dengan BlueMotion dengan mesin

diesel common rail 3 silinder berkapasitas 1200 cc. Mobil ini

menghasilkan tenaga sebesar 75 PS dan torsi 133 ft·lbf (180 N·m) dari

2000 rpm. Mobil ini memiliki emisi bahan bakar sebesar 91g/km untuk

CO2 dan efisiensi bahan bakar 80.7 mil per galon (1 liter: 34,9 km).

Seiring berjalannya waktu, sampai sekarang Volkswagen (VW)

terus menerus meningkatkan produktivitasnya dengan menciptakan

desain-desain terbaru untuk dapat bersaing dipasar global.

3.3 Volkswagen De Mexico

Volkswagen de Mexico SA de CV, merupakan anak perusahaan

dari Volkswagen yang didirikan pada tahun 1964 di pinggiran Puebla.

Pabrik Volkswagen ini adalah perusahaan terbesar di Meksiko.

Volkswagen de Mexico SA de CV memproduksi beberapa model seperti,

Bora, Jetta, New Beetle dan Model Golf Variant. Pabrik ini sangat

strategis dan penting bagi Volkswagen Group dan merupakan pabrik yang

terbesar kedua di luar Jerman yang memproduksi kendaraan untuk

diekspor ke lebih dari 120 negara di seluruh dunia. Sejak tahun 2000

produksi VW Meksiko berkurang, dikarenakan rendahnya penjualan di

AS. Akan tetapi pada tahun 2007 pabrik ini mampu produksi kembali

bahkan mengalami peningkatan sampai 411,000 kendaraan. Bahkan di

tahun 2008 VW Meksiko mampu memproduksi sebanyak satu juta New

Beetle. Hal ini menjadikan VW Meksiko menjadi produsen mobil nomor

empat di pasar Meksiko setelah General Motors, Nissan dan Ford Motor

Company. Serta perusahaan ini mampu meraih pangsa pasar sebesar 18,

2% di pasar Meksiko. Pada akhir tahun 2008 volume perakitan mencapai

450,802 unit. Dimana sebesar 378,288 unit ditujukan untuk pasar ekspor;

sebanyak 152,562 unit dikirim ke Eropa sebanyak 156, 032 unit dikirim ke

AS dan Kanada , sekitar 48,726 unit ke Amerika Selatan dan 20,968 unit

untuk pasar Asia. Sedangkan sisanya 72,514 unit dijual untuk pasar

domestik Meksiko.

Berikut adalah beberapa jenis produk yang dibuat dari VW Mexico :

Caddy Life Eos Fox Golf Mk6 Golf Plus Golf Variant Jetta Mk5 Multivan New Beetle NewBeetle

Convertible

Passat Mk6 Passat CC Phaeton Polo Mk5 Scirocco Sharan Touran Tiguan  Touareg

3.3.1 Hubungan konsumen dan pemasok Volkswagen de Mexico

Volkswagen telah mengatur sedemikian runtutnya dalam

menciptakan hubungan antara pemasok dan konsumennya. Sebagai

contohnya adalah VW Meksiko mengirimkan mobil dan suku cadangnya

untuk dirakit di Nigeria, dan mengirimkan hasil rakitan ke Brazil,

sementara VW Meksiko sendiri menerima suku cadang hasil rakitan dari

kantor pusat di Jerman.

Volkswagen mempunyai peranan penting dalam ekonomi di

Puebla, bukan hanya karena pabrik Puebla tetapi juga lebih dari 50

pemasok otomotif yang berlokasi kurang lebih 50 km sekitar pabrik. 20

diantaranya merupakan pemasok penting yang memfasilitasi just-in-time

delivery untuk perakitan produk. Volkswagen memiliki lebih dari 250

pemasok di meksiko,pada tahun 2013 Volkswagen de Mexico menyerap

sekitar 70 % pemasok dari Amerika Utara.

3.4 Shanghai Volkswagen

Shanghai Volkswagen Automotive Co, Ltd (SVW) terletak di

Anting International Auto,Kota di barat laut kota Shanghai, Shanghai

Volkswagen menempati lahan seluas 3.330.000 m2, dengan luas bangunan

900.000 m2. Shanghai Volkswagen membentuk tata letak produksi pada

pengelolaan operasi dari empat daerah produksi utama, yaitu Pabrik Mobil

1, pabrik Mobil 2, 3 dan pabrik mesin, serta pusat teknis. Perusahaan ini

menawarkan banyak fasilitas manufaktur kelas dunia dan teknik, yaitu

jalur perakitan modular dan laser, peralatan inspeksi online yang

memastikan produk berkualitas tinggi.

Saat ini perusahaan shanghai volkswagen memiliki produk yang

terdiri dari enam seri dari mobil penumpang Santana, Santana 3000, Polo,

Passat, serta VW Touran Golf. Shanghai Volkswagen merupakan salah

satu pabrik mobil terbesar di China yang memilki kapasitas produksi lebih

dari 450.000 unit per tahun.Shanghai Volkswagen didirikan pada Maret

1985, SVW adalah perusahaan pertama yang mencoba untuk mebuat

mobil dengan mengekspornya pada dunia luar.

Pada tahun 1995, Shanghai Volkswagen menjadi produsen mobil

pertama di Cina yang memperoleh penghargaan ISO 9001. Kemudian

ditahun 2001, Shanghai Volkswagen membuat Pengendalian Mutu,

dimana pengukuran mutu dilakukan secara modern dengan menggunakn

sistem digital. Pada tahun 2001 Shanghai Volkswagen meluncurkan

kembali mobil ciptaannya serta melaksanakan proyek Customer

Relationship Management (CRM) sehingga menjadikan Shanghai

Volkswagen ini dalam lima tahun terakhir terpilih sebagai pemenang Best

Enterprise Implementasi CRM dalam industri pembuatan mobil Cina.

Saat ini Shanghai Volkswagen telah melakukan investasi sebesar 2

miliar Yuan di fasilitas perangkat keras pada beberapa tahun terakhir.

Fasilitas ini merupakan fasilitas canggih untuk sebuah pengembangan

independen dari badan mobil dan mesin yang disesuaikan dengan sistem

kelistrikan dan chassis. Dimana kontrol kualitas diinstal dengan peralatan

tingkat dunia untuk pengujian logam, non-logam dan kelistrikan. Sehingga

pada tahun 2003, Shanghai Volkswagen mampu memproduksi mobil

bernama Vw Polo, hingga diekspor ke Australia, sedangkan di tahun 2004

Shanghai Volkswagen berhasil memproduksi Vw Santana, yang

merupakan produk Shanghai Volkswagen yang paling laris sampai saat ini.

Hal ini dikarenakan VW Santana dibuat dengan pengembangan yang luar

biasa karena didasarkan pada pola konsumsi negara berkembang.

3.4.1 Strategi Jaringan Pemasok Shanghai Volkswagen

Kegiatan pembelian dalam bundel Beijing merupakan kegiatan

pembelian barang dari perusahaan joint venture. Selain itu bertujuan untuk

memperkuat jaringan dengan departemen lain dalam kelompok. Kegiatan

Perusahaan berfokus pada peningkatan kandungan lokal hingga lebih dari

80 persen rata-rata serta ekspor suku cadang untuk jaringan produksi

global dari grup Volkswagen. Volkswagen dan perusahaan patungannya

bekerja sama dengan sekitar 800 pemasok seri di Cina. Perusahaan-

perusahaan tersebut terkonsentrasi di Shanghai dan Changchun serta di

provinsi-provinsi tetangga. Mereka telah mencapai standar yang tinggi

sebagai produk yang berkaitan dan teknologi manufaktur, kualitas dan

metode manajemen modern dengan bantuan program telah

mengkualifikasi, dan terus menjadikan produk yang lebih berkualitas.

Pemasok reguler Volkswagen meliputi 140 usaha patungan.

Melalui Program kerjasama proyek, SVW telah membangun

sebuah tim pengembangan produk yang efisien yang terdiri dari karyawan

dengan kualifikasi tinggi. Tim ini mempunyai tugas untuk

mengimplementasi prose pengenalan, asimilasi dan penyerapan teknologi

luar negeri untuk pengembangan produk bersama, SVW kini telah

memasuki masa konstruktif pembangunan kendaraan independen.Sebagai

produsen mobil, SVW memiliki populasi mobil terbesar di Cina dan

mempunyai jaringan layanan yang telah berkembang di seluruh negeri.

Sebagai hasil dari pengembangan 20 tahun, SVW sekarang memiliki lebih

dari 1.000 dealer resmi yang mencakup lebih dari 70% dari kota-kota

prefektur di seluruh Cina. SVW sekarang mempunyai jaringan yang paling

luas di Cina, yang membentang dari selatan ke Sanya Mohe utara, dan dari

Jiamusi di timur ke barat Kashgar.

3.5 STUDI KASUS

3.5.1 Keputusan VW untuk mengkonsolidasikan semua produksi di

Peubla Amerika Utara

Alasan mengapa VW melakukan konsolidasi yang

berhubungan dengan semua produksinya yang berada di Puebla

Amerika Utara, hal ini terjadi karena adanya penurunan yang

sangat tajam dalam penjualan pada tahun 1980-an. Hal tersebut

membuat VW khawatir dengan keadaan ini sehingga VW

memperkuat hubungan dengan Puebla Amerika Serikat untuk

menghadapi kompetitor seperti Jepang dan Negara Amerika itu

sendiri.

VW meluncurkan Golf Generasi kedua, GTI dan Jetta

untuk meningkatkan penjualan di Amerika Utara. VW

mengeluarkan Majalah Motor Trend yang menyebut GTI sebagai

"Mobil Tahun Ini" (Car of the Year) pada tahun 1985, dan

akhirnya rating kepuasan konsumen Volkswagen meningkat dari

posisi ke-22 pada tahun 1984 menjadi posisi ke-8 pada tahun

1985. VW ini juga melakukan perjanjian dengan perusahaan

Mobil SEAT pada tahun 1982. Dan akhirnya penjualan pada

tahun 1985 pun meningkat lagi menjadi di atas 200.000 unit.

Tahun 1987 VW ini mengalami peningkatan lebih dibandingkan

dengan tahun sebelumnya.

Selain itu, alasan VW memilih lokasi pabrik di Peubla

Mexico adalah bagian dari usaha untuk meningkatkan produksi

tahunan untuk Amerika Utara dengan lebih dari 100.000

kendaraan menjadi sekitar 430.000 kendaraan. Pabrik Puebla

memiliki sekitar 9.500 pekerja dan memproduksi 1.600 kendaraan

per hari. Keputusan Volkswagen mendirikan pabrik di Puebla,

Meksiko terdiri dari beberapa faktor, diantaranya :

1. Biaya Tenaga Kerja

Rendahnya upah tenaga kerja menjadi salah satu alasan

sebuah perusahaan membuka pabrik di suatu negara, setiap negara

memiliki standar upah tenaga kerja yang berbeda-beda, begitu

pula dengan Meksiko, Negara ini memiliki standar upah tenaga

kerja yang relatif rendah, hal ini yang menjadi salah satu alasan

VW membuka pabrik di Meksiko. Upah tenaga kerja di Meksiko

hanya sepertiga dari upah pekerja AS.

2. Produktivitas Tenaga Kerja

Selain upah tenaga kerja yang rendah, produktivitas tenaga

kerja juga menjadi salah satu faktor penentu pemilihan lokasi

suatu pabrik, VW de Mexico memiliki peran penting bagi Group

Volkswagen, karena VW de Mexico mempunyai karyawan

berkualitas tinggi dengan menghasilkan produk berkualitas untuk

pasar global dan melaksanakan berbagai tujuan perusahaan. VW

de Mexico adalah pemimpin pasar di segmen mobil kelas

menengah di Meksiko dengan memproduksi skitar 430.000 unit

mobil setiap tahun dengan 14.500 karyawan untuk model jetta,

Bora, New Beetle, New Beetle Cabrio dan Golf Variant

3.5.2 Tantangan baru dalam perdagangan bebas yaitu NAFTA dan

cara mengahadapi NAFTA

NAFTA merupakan suatu area perdagangan bebas di

Amerika Utara yang beranggotakan negara Amerika Serikat,

Kanada dan Meksiko. Kesepakatan Free trade itu merupakan area

perdagangan yang menyatukan daerah kepabeanan, dimana bea

dan hambatan perdagangan dihilangkan. Namun bagian terbesar

pengaturan NAFTA adalah penurunan tarif, rules of

origin (ketentuan asal barang) dan peraturan kepabeanan. Tujuan

utama NAFTA adalah menciptakan perdagangan bebas sesama

anggota NAFTA, dengan menghilangkan hambatan perdagangan.

Hambatan perdagangan itu bisa berupa hambatan tarif  dan

hambatan non tarif.

Untuk memanfaatkan hal ini maka VW membangun pabrik

baru di Meksiko dalam rangka efisiensi biaya. Dengan

memproduksi mobil di Meksiko, VW bisa memberikan harga jual

yang lebih murah di Meksiko, Kanada dan Amerika Serikat

sebagai target pasar utamanya jika dibandingkan dengan Impor

dari Jerman atau negara lainya. Ini disebabkan adanya penurunan

tarif yang diterima karena barang berasal dari Meksiko sehingga

produk VW akan bisa lebih bersaing dengan Toyota dan General

Motors.

NAFTA dapat mengubah dinamika kompetitif Industri

karena perusahaan yang membangun pabrik dan memproduksi

barang di negara anggota NAFTA akan menikmati efisiensi jika

menjual produknya di negara anggota NAFTA. Dengan adanya

efisiensi ini maka akan menciptakan iklim persaingan baru

diantara para produsen.

Usaha yang dilakukan untuk menghadapi NAFTA antara lain :

VW Mexico menambah investasinya hingga US$ 1 Milyar

atau sekitar Rp 10 Triliyun untuk meningkatkan kapasitas

produksi dan penelitian hingga pengembangan produk-produk

Volkswagen di daerah Amerika Utara.

Volkswagen melakukan investasi lagi sebesat 550 Juta

Dollar di sebuah pabrik baru di Meksiko guna membantu

pembuatan mobil raksasa yang berada di Jerman tersebut

memperkuat posisinya di pasar Amerika Utara.

3.5.3 Mengenai tantangan tersebut, apakah baik yang dilakukan

Josephi. Apakah bisa optimis dalam memikirkan masa depan

VW de Mexico serta apa saja yang harus dilakukan tentang

perselisihan pekerja atau buruh.

Josephi sangat baik dalam menyelesaikan tantangan

NAFTA, yaitu dengan cara melakukan investasi pada pabrik baru

yang di dirikan, yaitu di puebla meksiko dengan tujuan untuk

meningkatkan produktifitas produk dan untuk melakukan riset dan

pengembangan produk agar dapat menyesuaikan prmintaan produk

di amerika utara atau pasar NAFTA.

Kami optimis pada masa depan VW de meksiko karena

dengan memasuki pasar NAFTA VW dapat meminimalisir biaya

produksi khususnya pada upah buruh yang lebih murah dan VW

dapat meningkatkan efisiensi laba.

Perselisihan buruh diakibatkan oleh :

Negara meksiko dalam hukum tenaga kerja pada tahun

1998 masih menggunakan system upah minimum bukan upah layak

pada ketenaga kerjaan buruh sehingga ketika NAFTA dilakukan

dan banyak perusahaan- perusahaan di luar amerika utara masuk ke

amerika utara menyebabkan meningkatnya biaya hidup buruh di

meksiko tetapi pemerintah meksiko tetap menggunakan upah

minimum sehingga buruh merasa kekurangan dalam memenuhi

kebutuhan hidupnya, yang mana upah buruh turun 40%- 50 %

sedangkan biaya hidup naik sekitar 80%.

Usaha VW mengatasi perselisihan pekerja atau buruh

dilakukan dengan cara melakukan beberapa pelatihan kepada para

karyawan seperti pelatihan mengoperasikan robot, pelatihan bahasa

Jerman untuk karyawan yang berasal dari Meksiko,pelatihan

bahasa Spanyol untuk karyawan yang berasal dari Jerman dan

palatihan bahasa Inggris untuk semua karyawan. Ini bertujuan

untuk meminimalisir konflik yang terjadi akibat dari kesulitan

berkomunikasi. Secara lebih lanjut ini bertujuan untuk menjaga

kualitas produksi agar setara dengan VW Jerman.

BAB IV

PENUTUP

Simpulan

Dari studi kasus diatas dapat kami simpulkan bahwa setiap kasus yang

dihadapi oleh Volkswagen de mexico dan Shanghai Volkswagen tidak lepas dari

landasan teori yang sudah kami jelaskan. Yaitu pada perusahaan Volkswagen

menggunakan teori strategi operasi global. Dimana Strategi global memiliki

sentralisasi yang tinggi, karena kantor pusat yang mengkoordinasikan

Volkswagen de Mexico dan Shanghai Volkswagen untuk mengupayakan

standarisasi dan pembelajaran antar pabrik sehingga dapat menghasilkan skala

ekonomis. Strategi ini tepat saat perusahaan Volkswagen ingin berfokus pada

pengurangan biaya dan meningkatkan produktivitas tenaga kerjanya. Strategi

global ini membuat volkswagen dapat membangun pabrik dengan ukuran optimal,

dengan proses-proses yang serupa, dan kemudian memaksimalkan proses

pembelajaran dengan komunikasi yang terus-menerus diantara pabrik-pabriknya.

Hasilnya adalah penghematan biaya yang efektif bagi perusahaan volkswagen.

Volkswagen de mexico dan shanghai volkswagen termasuk dalam kategori

MNC atau ( Muntinational Company ), hal ini terlihat dari manajemen yang

diterapkan oleh VW de Mexico yang ciri-cirinya sesuai dengan ciri-ciri MNC

diantaranya adanya penyesuaian budaya local terhadap variasi produknya dan

menggunakan material local.

“MANAJEMEN OPERASI GLOBAL PADA

PERUSAHAAN VOLKSWAGEN DE MEXICO DAN

SHANGHAI VOLKSWAGEN”

DOSEN PENGAMPU : DR FITRI LUKIASTUTI, SE, MM

NAMA KELOMPOK

1. NURUL HIKMAH (12130111)

2. SETIO AZAM NUARI (12130137)

3. REZA ADJIE SUSANTO (12130121)

4. YERRI ROLANDA (1M121921)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

BANK BPD JATENG

Jl. Pemuda No. 4A Semarang