laporan praktik kerja lapangan manajemen

41
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANAJEMEN KOMUNIKASI PERAN PEMASARAN GROW SPORTWEAR DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KEPADA PELANGGAN Disusun Oleh : Nama : Raden Moch Corefo SF NPM : 0441 15 133 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU BUDAYA UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR 2019

Upload: khangminh22

Post on 02-May-2023

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN

MANAJEMEN KOMUNIKASI

PERAN PEMASARAN GROW SPORTWEAR DALAM MEMBERIKAN

PELAYANAN KEPADA PELANGGAN

Disusun Oleh :

Nama : Raden Moch Corefo SF

NPM : 0441 15 133

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS PAKUAN

BOGOR

2019

HALAMAN PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan di bawah :

Nama Mahasiswa : Raden Moch Corefo SF

NPM : 0441 15 133

Program Studi : Ilmu Komunikasi

Program Pendidikan : Sarjana (S1)

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya

P T S : Universitas Pakuan

Telah melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Manajemen

Komunikasi di Grow Sportwear pada tanggal 4 Februari 2019 sampai dengan 4

Maret 2019 dengan baik.

Bogor, 4 Oktober 2019

Pembimbing Fakultas, Pembimbing Lapangan,

Imani Satriani, S.P., M.Si. Dedi Pratama

Mengetahui,

Direktur Grow Sportwear

Rizki Ramadhan

HALAMAN PENGESAHAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN

MANAJEMEN KOMUNIKASI

PADA GROW SPORTWEAR

Telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji PKL

Program Studi Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya(FISIB)

Universitas Pakuan

Pada hari : Jumat, 4 Oktober 2019

Dan dinyatakan memenuhi persyaratan, sebagai

Syarat menyusun Skripsi Program Sarjana (S1)

Susunan Tim Penguji

Penguji I : Dr. Sardi Duryatmo, M.Si.

Penguji II : Imani Satriani, S.P., M.Si.

Bogor, 4 Oktober 2019

Mengetahui,

Dekan,

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Pakuan

Dr. Agnes Setyowati H., M.Hum.

NIP : 1.0536 008 229

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta

hidayahnya terhadap penulis, sehingga dapat menyelesaikan penulisan laporan

Praktik Kerja Lapangan (PKL). Laporan ini di buat oleh penulis untuk melengkapi

salah satu syarat dalam pembuatan skripsi bagi Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, dimana hal tersebut juga menjadi salah satu

syarat kelulusan di Universitas Pakuan Bogor. Dalam proses penulisan laporan

Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini penulis tidak terlepas dari dukungan dan juga

bantuan dari berbagai pihak baik secara langsung atau pun tidak langsung. Oleh

karena itu, penulis ingin berterima kasih kepada pihak-pihak yang sangat luar biasa

yang telah membantu penulis dalam proses pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan

(PKL) hingga penulisan laporan ini, antara lain kepada:

1. Orang tua tercinta Esih Sukaesih (Ibu), Raden Damanhuri (Bapak), Raden

Ibnu Shyab Januar (Kakak), Raden Dzikrillah Shyab Adhairul (Adik) yang

selalu memberikan doa, motivasi serta dorongan dalam bentuk materil

maupun non materil yang sangat berharga dan tak ternilai harganya bagi

penulis.

2. Imani Satriani, M,Si. selaku dosen pembimbing yang sabar dalam

memberikan masukan-masukan dan juga koreksi-koreksi dalam proses

bimbingan dalam penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL)

3. Qoute Nuraini, M, . selaku dosen wali kelas Manajemen Komunikasi Dua

4. Dini Valdiani, M.Si. selaku dosen koordinator Praktik Kerja Lapangan.

5. Muslim, M.Si. selaku Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Budaya Universitas Pakuan.

6. Bang Rizki, Bang Dedi, Bang Amar, Bang Rama di GROW SPORTWEAR

yang senantiasa sabar memberikan ilmu, dan juga membantu penulis dalam

melaksanakan Praktik Kerja Lapangan.

7. Rizki Permana, Muhammad Nur Ilham, Insagi Fransis Maulana, Maden

Nadab, Ardiansyah Ado, Dany Gunawan, Heru Alfiandy, Moch Koza

Hanipi, Eldi Pramudio, Elvas Meidyanra, Ihsan Ryan Pratama yang selalu

ii

mengingatkan, memberikan semangat, dan bantuan kepada penulis dalam

menyusun laporan Praktik Kerja Lapangan.

8. Dinda Fathiawaty yang senantiasa memberikan semangat, dan menemani

penulis ketika mengerjakan laporan Praktik Kerja Lapangan.

9. UKM Sepakbola dan Futsal Universitas Pakuan yang selalu mengingatkan

untuk mengerjakan laporan ketika di Sekretariat UKM.

10. Seluruh pihak yang terlibat dalam terselesaikannya Praktik Kerja Lapangan

dan juga terselesaikannya laporan ini yang tidak bisa disebutkan satu

persatu.

Terima Kasih yang sebanyak-banyaknya. Penulis menyadari bahwa masih banyak

kekurangan dalam penulisan laporan ini, untuk itu penulis mengharapkan masukan

agar lebih baik lagi kedepannya dalam penulisan laporan sehingga akan

memberikan manfaat sebagai referensi dan juga panutan bagi mahasiswa lainnya

yang ingin membuat laporan Praktik Kerja Lapangan.

Bogor, 4 Oktober 2019

Raden Moch Corefo SF

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ………………………………………………………. i

DAFTAR ISI ………………………………………………………………… iii

BAB 1 PENDAHULUAN …………………………………………………… 1

1.1 Latar Belakang ………………………………………………… 1

1.2 Ruang Lingkup PKL ………………………………………….. 2

1.3 Tujuan PKL …………………………………………………… 2

1.3.1 Tujuan Umum PKL ……………………………. 2

1.3.2 Tujuan Khusus PKL …………………………… 3

1.4 Manfaat PKL ………………………………………………….. 3

1.4.1 Manfaat Bagi Mahasiswa ……………………… 3

1.4.2 Manfaat Bagi Peusahaan ………………………. 3

1.4.3 Manfaat Bagi Universitas ……………………… 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ……………………………………………. 4

2.1 Komunikasi ……………………………………………………. 4

2.2 Fungsi Komunikasi ……………………………………………. 5

2.3 Komunikasi Pemasaran ……………………………………….. 5

2.4 Pemasaran ………………………………………………………6

2.5 Peran Pemasaran ………………………………………………. 6

2.6 Fungsi Pemasaran ……………………………………………… 7

2.7 Pelayanan ……………………………………………………… 8

2.8 Pelanggan ……………………………………………………… 8

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAN ……………………………. 9

3.1 Sejarah Perusahaan ………………………………………………10

3.2 Tujuan Dibentuknya GROW SPORTWEAR ………………….. 11

3.3 Logo Perusahaan ……………………………………………….. 11

3.4 Visi dan Misi Perusahaan ………………………………………. 12

3.5 Struktur Organisasi …………………………………………….. 13

3.6 Deskripsi Tugas ………………………………………………... 13

iv

BAB IV PELAKSANAAN PKL ……………………………………………. 15

4.1 Bentuk Pelaksanaan PKL ……………………………………… 15

4.2 Prosedur Kerja PKL …………………………………………… 19

4.3 Kendala Kerja dan Penyelesaiannya …………………………… 19

BAB V PEMBAHASAN …………………………………………………….. 21

5.1 Peran Pemasaran Grow Sportwear Dalam Memberikan Pelayanan

Kepada Pelanggan ……………………………………………… 21

5.2 Hambatan yang Dialami ……………………………………….. 24

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN …………………………………….. 26

6.1 Kesimpulan …………………………………………………….. 26

6.2 Saran ……………………………………………………………. 27

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………… 28

LAMPIRAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan

Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh

mahasiswa yang bertujuan untuk menerapkan ilmu yang telah didapatkan dan

dipelajari saat perkuliahan, dan memberikan pengalaman kepada mahasiswa

sebagai praktik kerja pada sebuah instansi atau perusahaan, sebelum terjun

langsung pada dunia kerja yang sebenarnya. Selain itu PKL juga bisa menjadi ajang

untuk mahasiswa mengasah kemampuannya dalam dunia kerja. PKL juga menjadi

salah satu syarat wajib yang berlaku di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya

(FISIB) Universitas Pakuan, agar mahasiswa bisa melanjutkan perkuliahan ke

semester selanjutnya.

Dalam pelaksanaan PKL penulis memilih mendaftarkan diri ke salah satu

perusahaan vendor pembuatan jersey yang ada di Kota Bogor yaitu, Grow

Sportwear. Penulis memilih untuk mendaftarkan ke tempat tersebut karena Grow

Sportwear merupakan salah satu perusahaan yang sedang berkembang. Selain itu,

Grow Sportwear juga pernah memiliki prestasi dengan mensponsori Klub Brunei

Darussalam dalam ajang AFF Futsal Club 2018, GROW SPORTWEAR pun

memiliki peralatan yang sangat memadai untuk melakukan pembuatan jersey,

mulai dari mesin press, mesin cutting, dan peralatan yang lainnya.

Penulis merasa tertarik untuk melakukan kegiatan PKL di Grow Sportwear

karena penulis ingin mengetahui bagaimana cara Grow Sportwear melakukan

pengelolaan manajemen, seperti perusahaan lainnya, Grow Sportwear memiliki

Divisi Pemasaran di dalam organisasi atau instansi tersebut untuk memberikan

pelayanan kepada pelanggan nya. Penulis di pilih untuk ditempatkan di bagian

divisi pemasaran, sesuai dengan konsentrasi penulis yaitu Manajemen Komunikasi,

penulis ingin lebih mengetahui dan belajar memahami proses terjadi nya

komunikasi pemasaran untuk melakukan pelayanan yang baik dari perusahaan

kepada pelanggan untuk membuat pelanggan tertarik membeli produk yang

ditawarkan oleh perusahaan. Dalam kepengurusannya, peran pemasaran di sini

2

sama pentingnya dengan yang lain, karena bisa membuat pelayanan dari suatu

perusahaan terlihat lebih baik dari para pelanggannya dan perusahaan lainnya.

Maka dari itu pemasaran dalam pelayanan sangatlah penting bagi suatu

instansi, perusahaan atau organisasi. Oleh karena itu, untuk mengetahui bagaimana

sebuah pelayanan bisa berjalan dengan baik, meningkat, dan pihak - pihak luar

mampu menilai GROW SPORTWEAR dengan pelayanan yang baik dan positif,

penulis mengambil judul “Peran Pemasaran Grow Sportwear Dalam

Memberikan Pelayanan Kepada Pelanggan”.

1.2 Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan

Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan selama 30 hari / 1 bulan, mulai

dari 4 Februari 2019 sampai dengan 4 Maret 2019. Waktu kerja pada saat PKL itu

disesuaikan dengan jam kerja di GROW SPORTWEAR yaitu, pukul 09.00 WIB

sampai 17.00 WIB. Pada saat Praktik Kerja Lapangan penulis ditempatkan di Divisi

Pemasaran (Marketing). Penulis ditempatkan di Marketing pada saat PKL,

diberikan tugas untuk melayani pelanggan ketika datang ke kantor, baik yang akan

membuat jersey atau yang baru datang untuk menanyakan harga dan konsultasi

desain yang akan di buat dan bahan jersey yang akan digunakan. Namun tidak

hanya itu penulis juga diberikan kesempatan lain dalam kerja, seperti menpress

Name set yang akan di pasang di jersey, memfoto produk, packing jersey, mensortir

jersey juga mengantar pesanan kepada pelanggan, ikut atasan bertemu pelanggan.

1.3 Tujuan Praktik Kerja Lapangan

1.3.1 Tujuan Umum Praktik Kerja Lapangan

1. Mahasiswa bisa memenuhi salah satu mata kuliah wajib, yang menjadi

syarat dalam memenuhi kelulusan S1 (strata satu) di Jurusan Ilmu

Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Universitas Pakuan.

2. Menjadikan pembelajaran kepada mahasiswa mengenai situasi kerja yang

sebenarnya sehingga kelak mahasiswa mampu beradaptasi dengan baik

terhadap lingkungan pekerjaan yang akan dihadapi.

3. Menambah pengetahuan, pengalaman dan kreatifitas dalam Praktik Kerja

Lapangan yang belum dikenal oleh mahasiswa.

3

4. Mampu menerapkan dan mengembangkan ilmu yang diperoleh mahasiswa

selama perkuliahan.

1.3.2 Tujuan Khusus Praktik Kerja Lapangan

1. Untuk mengetahui bagaimana peran pemasaran Grow Sportwear dalam

memberikan pelayanan kepada pelanggan

2. Untuk mengetahui hambatan yang dialami oleh divisi pemasaran Grow

Sportwear dalam memberikan pelayanan kepadaa pelanggan

1.4 Manfaat Praktik Kerja Lapangan

1.4.1 Manfaat Bagi Mahasiswa

Mahasiswa bisa mendapatkan pengetahuan, pengalaman dan pembelajaran

mengenai dunia kerja yang sebenarnya dan mahasiswa bisa menerapkan apa yang

telah di ajarkan di perkuliahan secara baik dan benar. Membuat mahasiswa tau akan

tugas dari pemasaran yang sebenarnya pada dunia kerja.

1.4.2 Manfaat Bagi Perusahaan GROW SPORTWEAR

Perusahaan mendapatkan tenaga atau sumber daya kerja tambahan melalui

mahasiswa yang PKL, perusahaan juga bisa terbantu segala tugasnya oleh

mahasiswa sehingga mempermudah pekerjaan, dan menjalin relasi yang baik antara

perusahaan dengan universitas atau dengan mahasiswa.

1.4.3 Manfaat Bagi Universitas Pakuan

Universitas bisa menjalin kerja sama dengan perusahaan atau instansi yang

terkait, memperkenalkan Jurusan, Fakultas, dan Universitas kepada perusahaan,

membuat citra universitas menjadi lebih baik dengan mahasiswa PKL yang bekerja

dengan baik dan benar, dan menghasilkan mahasiswa yang berpengalaman dalam

dunia kerja setelah PKL.

4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Komunikasi

Pengertian komunikasi secara umum adalah pertukaran informasi yang

dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan maksud dan tujuan tertentu. Kita tentu

sering melakukan proses komunikasi dalam kehidupan sehari-hari, saat berbicara

dengan teman atau saat berkirim pesan teks. Meski begitu definisi komunikasi dapat

diartikan lebih luas. Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam hidup

ini, tidak ada kegiatan yang dilakukan oleh manusia khususnya, tanpa

menggunakan komunikasi. Pada dasarnya komunikasi adalah proses pengiriman

pesan yang dilakukan oleh komunikator melalui suatu media dan diterima oleh

komunikan.

Menurut Everett M. Rogers dalam Cangara (2014:20) komunikasi adalah

proses di mana suatu ide dialihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih,

dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka. Kemudian definisi tersebut

dikembangkan oleh Rogers D. Lawrance Kincaid sehingga melahirkan suatu

definisi baru yakni, komunikasi merupakan pertukaran informasi dengan satu sama

lainnya, yang gilirannya akan tiba pada saling pengertian yang mendalam.

Menurut Harold D. Lasswell dalam Cangara (2014:19) menjelaskan definisi

singkat dengan menerangkan suatu tindakan komunikasi yakni, siapa yang

menyampaikan, apa yang disampaikan, melalui saluran apa, kepada siapa, dan apa

pengaruhnya. Komunikasi berasal dari kata latin Communication artinya

pemberitahuan atau bertukar pikiran. Komunikasi adalah rangkaian proses

pengalihan informasi dari satu orang kepada orang lain dengan maksud tertentu.

Komunikasi adalah proses yang melibatkan seseorang untuk menggunakan tanda

tanda alamiah atau universal berupa simbol simbol berdasarkan perjanjian manusia

baik verbal atau nonverbal yang disadari atau tidak disadari yang bertujuan untuk

memengaruhi sikap orang lain.

5

2.2 Fungsi Komunikasi

Begitu pentingnya komunikasi dalam hidup manusia, salah satunya adalah

untuk mempermudah kegiatan yang dilakukan oleh makhluk hidup. Menurut

Harold D. Lasswell dalam Cangara (2014:67) mengemukakan fungsi komunikasi

adalah :

1. Manusia dapat mengontrol lingkungannya.

2. Beradaptasi dengan lingkungan tempat mereka berada.

3. Melakukan tranformasi warisan sosial kepada generasi berikutnya.

Berdasarkan teori tersebut dijelaskan bahwa komunikasi itu berfungsi agar

manusia dapat mengontrol lingkungannya, jadi dalam kegiatannya untuk

mengontrol lingkungannya manusia itu harus berkomunikasi, agar apa yang mereka

inginkan itu bisa tercapai sesuai dengan keinginannya dan bisa mengontrol

lingkungannya. Manusia juga harus bisa beradaptasi dengan lingkungannya sesuai

dengan poin selanjutnya dari teori tersebut, untuk bisa beradaptasi dengan

lingkungannya manusia harus melakukan komunikasi agar tidak salah paham dan

bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Manusia merupakan makhluk

sosial, yang kehidupannya itu bergantung kepada orang lain, sesuai dengan teori

tersebut fungsi komunikasi itu adalah melakukan tranformasi warisan sosial kepada

generasi berikutnya. Teori tersebut menjelaskan bawa kita melakukan komunikasi

karena memang dalam kehidupannya itu manusia bergantung dengan manusia yang

lainnya, untuk mencapai apa yang diinginkan dan sesuai dengan kodratnya sebagai

makhluk sosial.

2.3 Komunikasi Pemasaran

Komunikasi pemasaran (marketing communication) adalah penggabungan

dua kajian yaitu komunikasi (communication) dan pemasaran (marketing). Secara

umum, komunikasi pemasaran adalah kegiatan pemasaran dengan memanfaatkan

teknik-teknik komunikasi yang ditujukan untuk memberikan informasi bagi orang

banyak dengan harapan tercapainya tujuan perusahaan yakni peningkatan

pendapatan (laba). Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Lenner (2016:27)

menyatakan bahwa “Marketing is about identifying and meeting human and social

6

needs”. Menurut definisi tersebut, pemasaran adalah mengidentifikasi dan

memenuhi kebutuhan manusia dan kebutuhan sosial.

2.4 Pemasaran

Pemasaran adalah serangkaian proses yang dilakukan untuk memasarkan

produk atau mengenalkan produk kepada masyarakat dengan berbagai cara, agar

produk tersebut menjadi banyak diminati oleh masyarakat luas. Sehingga dalam hal

ini pengertian marketing tidak hanya sebatas saat terjadi pemasaran, namun juga

mengenai strategi yang digunakan, serta cara memberikan kepuasan kepada

konsumen. Definisi lain dari pemasaran bisa disebut sebagai beberapa aktivitas

yang saling berhubungan guna memenuhi apa yang dibutuhkan oleh pelanggan

sehingga perusahaan mendapatkan keuntungan dari apa yang dibeli oleh pelanggan.

Pemasaran ialah suatu proses mengidentifiasi, menciptakan dan

mengkomunikasikan nilai, serta memelihara hubungan yang memuaskan

pelanggan untuk memaksimalkan keuntungan perusahaan (Hasan 2013:4).

Marketing sangatlah penting dari suatu perusahaan. Melalui kegiatan tersebut,

barang dari perusahaan bisa sampai kepada pelanggan. Oleh sebab itu, marketing

sering disebut sebagai penghubung perusahaan dan pelanggan. Strategi marketing

harus jelas. Hal ini perlu dilakukan agar barang dari perusahaan dapat sampai

kepada pelanggan dalam waktu yang tepat. Strategi ini perlu dilakukan untuk

menghindari terjadi kekecewaan pada pelanggan.

2.5 Peran Pemasaran

Semua perusahaan pasti memiliki pemasaran di dalam divisi nya, maka dari

itu marketing sangatlah penting dalam proses penjualan dan pemasaran suatu

perusahaan untuk menarik pelanggan, Menurut Perrult dan McCarthy dalam

Ginting (2011), Peranan pemasaran dalam suatu perusahaan yang berorientasi pada

pasar adalah menyediakan arah bagi perusahaan berdasarkan konsep pemasaran.

Konsep pemasaran merupakan usaha yang dilakukan perusahaan dalam rangka

memuaskan kebutuhan satu atau beberapa konsumen sasaran dengan suatu

tingkatan keuntungan. Jadi dalam konsep pemasaran, ada tiga poin penting, yaitu:

7

1. Kepuasan konsumen atau pelanggan artinya menjalon hubungan yang

baik serta memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen

2. Usaha yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperkenalkan

perusahaan dan juga produk nya agar lebih dikenal oleh masyarakat

3. Keuntungan perusahaan dengan cara melakukan penawaran dan

menghasilkan pemasukan bagi perusahaan

Peran yang bisa dimainkan dalam pemasaran perusahaan Sutojo (2013:48 ) adalah

sebagai berikut:

1. Menyampaikan pesan yang kompleks kepada konsumen potensial

mengenai kebijakan dan produk perusahaan

2. Mengadaptasi penawaran dan atau daya tarik promosional produk untuk

kebutuhan yang unik dan konsumen yang spesifik

3. Membujuk konsumen bahwa produk atau jasa perusahaan lebih baik

atau setidak-tidaknya mempunyai sisi positif yang lebih dibandingkan

dengan produk pesaing.

2.6 Fungsi Pemasaran

Fungsi pemasaran menurut Deliyanti (2012:3) fungsi pemasaran dibagi

menjadi tiga:

A. Fungsi Pertukaran

Dengan pemasaran pembeli dapat membeli produk dari produsen

baik dengan menukar uang dengan produk maupun pertukaran produk

dengan produk (barter) untuk dipakai sendiri atau untuk dijual kembali.

B. Fungsi distribusi fisik

Distribusi fisik suatu produk dilakukan dengan cara mengangkut

serta menyimpan produk. Produk diangkut dari produsen mendekati

kebutuhan konsumen dengan banyak cara, baik melalui air, darat, udara,

dan sebagainya. Penyimpanan produk mengedepankan upaya menjaga

pasokan produk agar tidak kekurangan saat dibutuhkan.

C. Fungsi Perantara

8

Untuk menyampaikan produk dari tangan produsen ke tangan

konsumen dapat dilakukan melalui perantara pemasaran yang

menghubugkan aktivitas pertukaran dengan distribusi fisik. Aktivitas fungsi

perantara antara lain penggunaan resiko, pembiayaan, pencarian informasi

serta standarisasi dan penggolongan (klasifikasi) produk.

2.7 Pelayanan

Pelayanan dalam hal ini sangat erat kaitannya dengan hal pemberian

kepuasaan terhadap pelanggan, pelayanan dengan mutu yang baik dapat

memberikan kepuasaan yang baik pula bagi pelanggannya, sehingga pelanggan

dapat lebih merasa diperhatikan akan keberadaanya oleh pihak perusahaan.

Pelayanan adalah proses pemenuhan kebutuhan melalui aktivitas orang lain secara

langsung. Sedangkan, pengertian pelayanan dalam Kamus Umum Bahasa

Indonesia, pelayanan adalah menolong menyediakan segala apa yang diperlukan

orang lain seperti tamu atau pembeli. DalamKamus Bahasa Indonesiadijelaskan

bahwa pelayananadalah sebagai usaha melayani kebutuhan orang lain,

sedangkan melayaniyaitu membantu menyiapkan (membantu apa yang

diperlukan seseorang). Pelayanan menurut Moenir (2010:26) Pelayanan adalah

kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan landasan

faktor materi melalui sistem, prosedur dan metode tertentu dalam rangka usaha

memenuhi kepentingan orang lain sesuai dengan haknya. Pelayanan hakikatnya

adalah serangkaian kegiatan, karena itu pelayanan merupakan sebuah proses.

Sebagai proses, pelayanan berlangsung secara rutin dan berkesinambungan,

meliputi seluruh kehidupan orang dalam masyarakat.

2.8 Pelanggan

Pelanggan pada dasarnya berasal dari konsumen biasa yang mencoba

menggunakan jasa ataupun produk dari sebuah perusahaan. Pelanggan terbentuk

dari pola kerja sama saling menguntungkan yang terjadi dalam proses kerja sama

antara penyedia layanan dan pengguna layanan. Tanpa kerja sama yang saling

menguntungkan tidak akan ada yang disebut sebagai pelanggan. Tanpa kerja sama

yang saling menguntungkan yang ada hanyalah proses pembelian barang biasa

9

tanpa diikuti dengan pembelian barang berulang-ulang di waktu lainnya. Pelanggan

adalah seseorang yang melakukan pembelian suatu produk dan melakukan interaksi

pada periode waktu tertentu untuk memnui kebutuhan nya. Menurut Menurut

Lupiyoadi dan Hamdani (2006:174), pelanggan adalah seeorang yang secara

berulang-ulang datang ke tempat yang sama untuk membeli barang atau

memperoleh jasa yang diinginkannya karena merasa puas dengan barang dan jasa

tersebut.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa pelanggan merupakan individu yang

merasa puas akan barang dan jasa yang diterimanya yang mengakibatkan individu

tersebut kembali lagi ke tempat yang sama untuk mendapatkan barang dan jasa

yang diinginkan secara berulang-ulang. Oleh sebab itu lah mengapa peran

pelanggan bagi perusahaan amatlah penting.

10

BAB III

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1 Sejarah Perusahaan

Grow Sportwear berdiri pada pertengahan tahun 2016 yang digagas oleh 4

pendirinya yang sekarang menetap sebagai managerial Grow saat ini. Grow

Sportwear ini yang mempunyai marketing office di Jl. Kaumsari RT 02/05

Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Pada awalnya Grow ingin menonjolkan unsur sepakbola dalam bisnis yang dijalani.

Pada akhirnya Grow memutuskan untuk tidak hanya menonjolkan unsur sepakbola

semata melainkan mereka menggagas unsur olahraga secara keseluruhan dan

terbentuklah nama Grow Sportwear. Grow Sportwear ini adalah salah satu

perusahaan yang berjalan di bidang konveksi atau pembuatan baju tanding untuk

menunjang penampilan dalam olahraga. Grow Sportwear dapat memproduksi baju

tanding untuk berbagai macam olahraga mulai dari sepakbola sampai membuat baju

tanding untuk olahraga basket.

Grow Sportwear yang pertama kali muncul dalam pagelaran kejuaraan yang

di gelar oleh Gabungan Mahasiswa Gunadarma Bogor yaitu GAMAGUDABO

Championship 2017 sebagai official partner dari kejuaraan tersebut. Dari kejuaraan

tersebut Grow Sportwear mulai memberikan support terhadap sekolah-sekolah

yang ada di Kota Bogor khususnya dalam hal olahraga dan menjadikan sekolah

tersebut sebagai ambassador dari Grow Sportwear antara lain SMA Rimba Madya,

MAN 2 Bogor, SMA Kogoro, SMK Pembangunan Bogor, SMK Mekanik Cibinong

dan SMPN 11 Kota Bogor. Pemilihan tersebut dinilai karena sekolah-sekolah

tersebut dapat berprestasi di bidang olahraga untuk memajukan daerah lokal itu

sendiri. Di usia nya yang baru beberapa tahun GROW SPORTWEAR pun sudah

memiliki prestasi yang cukup baik, yaitu bisa memberikan support sebagai sponsor

untuk Tim Futsal asal Brunei Darussalam, Arbisyam FC pada kejuaraan AFF Futsal

Club 2018.

11

3.2 Tujuan Dibentuknya GROW SPORTWEAR

Tujuan dibentuknya Grow Sportwear ini adalah untuk menjadi brand atau

merek yang menggambarkan kreasi lokal dibandingkan brand-brand yang sudah

ternama lainnya. Selain mengembangkan brand, Grow juga hadir sebagai teman

atau partner dekat untuk kalangan anak sekolah pada umumnya yang mempunyai

kreativitas yang sangat tinggi untuk mengakomodir para siswa-siswi dalam bidang

olahraga. Grow ingin hadir dan berperan aktif untuk mengajak masyarakat untuk

tetap berolahraga.

3.3 Logo Perusahaan

Sebuah perusahaan tentunya memiliki ciri khas untuk menjadi identitasnya

dan untuk membedakan perusahaan satu dengan yang lainya. Berikut adalah logo

perusahaan :

Gambar 1. Logo Perusahaan (2017)

12

Logo Grow Sportwear menggambarkan tentang tunas yang tumbuh, seperti arti kata

“Grow” yang artinya tumbuh. Grow sebagai perusahaan yang bergerak di bidang

konveksi ingin terus tumbuh dan meningkat dalam hal kualitas maupun pelayanan

kepada para pelanggan.

3.4 Visi dan Misi Perusahaan

Visi

Menjadikan brand pakaian olahraga yang berperan aktif dalam perkembangan

olahraga dan menemani masyarakat dalam kegiatan olahraga

Misi

1. Mempersembahkan produk terbaik kepada masyarakat

2. Memproduksi produk yang berkualiatas dan terjangkau

3. Memberikan dukungan/fasilitas kepada komunitas olahraga di masyarakat

4. Mengadakan kegiatan pengembangan terhadap kelompok atau institusi olahraga

yang dibidik

13

3.5 Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur Organisasi

GROW SPORTWEAR

Gambar 1. Struktur Organisasi (2017)

Direktur Perusahaan

Bagian Keuangan

Bagian Pemasaran/Marketing

Kepala Bagian Pemasaran

Publikasi Humas

Bagian Produksi

Desain Produksi

14

3.6 Deskripsi Tugas

1. Direktur Perusahaan

a. Memimpin kegiatan yang dilakukan Grow Sportwear

b. Mengawasi setiap kegiatan

2. Bagian Keuangan

a. Menerima, menyimpan dan mempertanggung jawabkan keuangan

b. Mengecek uang tabungan perusahaan

c. Membuat pembukuan.

3. Bagian Pemasaran/ Marketing

a. Kepala Pemasaran memimpin, mengawasi, mengendalikan dan

mengkoordinasikan kegiatan bagian pemasaran yang meliputi

publikasi dan humas serta langsung terhadap konsumen.

b. Publikasi melakukan pemasaran atau memperkenalkan produk dan

juga perusahaan melalui media serta memberikan informasi

langsung terhadap pelanggan.

c. Humas menjalin kerjasama dengan media maupun indikator

pemasaran dibidang olahraga lain seperti atlet maupun pelatih

d. Pemasaran melakukan penjualan untuk menghasilkan pendapatan

bagi perusahaan dengan menjual produk

e. Melakukan survei potensi calon pelanggan

f. melakukan survei keadaan pasar melalui media maupun secara

langsung.

4. Bagian Produksi

Melakukan pembuatan produk yang diinginkan oleh calon konsumen.

a. Desain

Membuat gambar atau pola sesuai keinginan konsumen

b. Produksi

Meneruskan dari bidang desain dan merealisasikan produk mentah

menjadi produk jadi.

15

BAB IV

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

4.1 Bentuk Pelaksanaan PKL

Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang dilakukan oleh penulis selama 30 hari

/ 1 bulan, PKL dilakukan di salah satu vendor jersey yang ada di Kota Bogor yaitu,

GROW SPORTWEAR. Pada pelaksanaanya penulis diberi kesempatan untuk

bekerja di bagian Pemasaran. Walau bekerja di bagian Pemasaran, penulis juga

diberi kesempatan untuk mengerjakan pekerjaan yang lainnya. Penulis melakukan

membuat desain jersey/produk, melakukan foto produk, dan melakukan kegiatan

yang lainnya. Adapun kegiatan penulis pada pelaksanaan praktik kerja lapangan

berlangsung :

1. Melayani Pelanggan

Dalam pelaksanaan praktik kerja lapangan, penulis diberikan tugas

untuk melayani beberapa pelanggan yang datang untuk membuat jersey

futsal atau sekedar konsultasi harga dan bahan jersey yang akan di pilih.

Mulai dari ketika pelanggan datang, lalu membantu pelanggan untuk

memilih bahan jersey, sampai memilih desain yang akan digunakan.

Sebagai contoh pada saat praktik kerja lapangan, penulis melayani

pelanggan dari RS. Mulia yang bernama Ari, pelanggan akan membuat baju

tanding jersey nya untuk Tim Futsal RS. Mulia, penulis melayani pelanggan

mulai dari menawarkan stok desain yang ada dan menawarkan bahan yang

akan digunakan untu pembuatan baju tanding nya. Pelanggan memilih

bahan jersey Benzema dan membuat baju tanding jersey futsal sebanyak

24pcs, harga bahan yang di pilih pelanggan adalah Rp. 140.000/pcs, selain

Ari dari RS. Mulia, penulis juga melayani pelanggan bernama Arman yang

akan membuat baju tanding jersey futsal nya untuk Akademi Futsal The

Next. Saat melayani pelanggan dari Akademi Futsal The Next, penulis

menghadapi beberapa kendala karena pelanggan yang kebingungan

memilih bahan jersey nya, disini penulis meyakinkan pelanggan dan

memberikan bahan yang kualitas nya bagus agar memuaskan pelanggan,

16

disini penulis meyakinkan pelanggan dengan cara menjelaskan bahwa

bahan yang dipilih oleh pelanggan akan terus ringan walaupun terkena

keringat karna bahan nya yang bisa meresap keringat dengan cepat dan

membuat jersey nyaman dipakai. Pelanggan membuat jersey sebanyak

36pcs dan memilih bahan Printing yang harga nya Rp. 175.000/pcs. Selain

itu penulis pun melayani beberpa pelanggan yang datang hanya sekedar

untuk bertanya-tanya harga dan bahan apa yang di gunakan oleh GROW

SPORTWEAR.

2. Membuat Desain Jersey

Membuat desain jersey adalah kunci sukses dari sebuah vendor

konveksi seperti GROW SPORTWEAR, karena dengan memberikan

desain yang bagus maka pelanggan akan tertarik untuk memilih GROW

SPORTWEAR sebagai jasa pembuatan baju tanding jersey futsal tim nya.

Maka dari itu, penulis mendapatkan pelajaran seperti membuat desain jersey

disana. Karena memang penulis masih awam mengenai teknik membuat

desain jersey, di masa magang penulis diberikan pelajaran mengenai teknik

membuat desain jersey, mulai dari dasar sampai kepada teknik yang cukup

tinggi untuk membuat desain jersey hasil agar terlihat lebih bagus dan

menarik hasilnya.

Penulis juga berkesempatan untuk membuat desain jersey Katalog

INDISCHE VOETBALL sebagai seri khusus pertama dari GROW

SPORTWEAR. Untuk membuat desain nya, penulis diajarkan untuk

membuat desain nya menggunakan aplikasi Corel Draw. Selain mendesain

untuk katalog INDISCHE VOETBALL, penulis juga belajar membuat desain

jersey untuk Tim Futsal yang di support oleh GROW SPORTWEAR yaitu,

Tim Futsal Fans Club United Indonesia Bogor dan Tim Futsal Fans Club

Milanisti Sezione Bogor.

3. Menyortir Hasil Produksi Jersey

Pada saat melakukan praktik kerja lapangan, penulis juga bekerja

membantu untuk menyortir hasil produksi jersey sebelum mengantar

17

pesanan jersey kepada pelanggan, perlu dilakukan sortir jersey agar jersey

yang diberikan nanti tersusun rapih dan memiliki kesan yang baik agar

dapat memuaskan pelanggan. Penulis diberikan kesempatan untuk

menyortir jersey yang telah di produksi, harus dengan teliti agar jersey yang

telah di produksi terkesan rapi pada saat akan diberikan kepada pelanggan,

setelah di sortir penulis juga membantu untuk mengemas hasil produksi

untuk diantar ke pelanggan, penulis ikut mengantar pesanan jersey Tim

Futsal RS. Mulia ke pelanggan di JL. Pajajaran Bogor. Selain bisa diantar,

pelanggan pun bisa mengambil nya langsung di kantor GROW

SPORTWEAR. Selain diantar dan mengambil nya langsung, proses

pengiriman pesanan pun bisa dengan bertemu lalu bayar ditempat atau COD

(Cash on Delivery).

4. Bertemu pelanggan

Dalam pelaksanaan praktik kerja lapangan, penulis ikut belajar

bagaimana cara nya ketika bertemu dengan pelanggan untuk bernegosiasi

dan juga bagaimana cara menawarkan produk jersey yang di produksi oleh

GROW SPORTWEAR. Pertama, penulis ikut bertemu dengan perwakilan

dari Fans Club United Indonesia Bogor yaitu komunitas orang-orang Bogor

yang mendukung Tim Sepakbola dari Inggris yaitu Manchester United di

sekretariat atau Home Base United Indonesia Bogor yang beralamat di Bima

Futsal untuk mensponsori dalam pembuatan jersey tanding nya maupun

kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Fans Club tersebut dan yang kedua

bertemu dengan perwakilan Fans Club Milanisti Sezione Bogor yaitu

komunitas orang-orang Bogor yang mendukung Tim Sepakbola dar Italia

yaitu AC Milan di tempat Nonton Bareng yang rutin di adakan oleh

Milanisti Sezione Bogor di Nasi Dulang Baranangsiang Bogor.

Dari sini, saat bertemu dengan pelanggan dari United Indonesia

Bogor dan Milanisti Sezione Bogor. Penulis belajar bagaimana

menawarkan produk dan bagaimana cara nya untuk melakukan komunikasi

dengan pelanggan yang baik agar pelanggan tersebut tertarik untuk membeli

dan bersedia untuk di sponsori ataupun bekerjasama dengan GROW

18

SPORTWEAR. Dari sinilah penulis memiliki pelajaran bagaimana cara nya

menghadapi pelanggan secara tatap muka langsung. Saat bertemu dengan 2

perwakilan pelanggan tersebut cara yang dilakukan oleh penulis untuk

mempersuasi atau mengajak pelanggan tersebut agar tertarik dengan produk

yang penulis tawari yaitu penulis memberikan penawaran harga diskon

yang lebih murah dibandingkan dengan harga yang diberikan kepada

pelanggan lain, penulis memberikan bonus 1 jersey setiap pemesanan 2

lusin jersey sebagai salah satu cara penulis agar pelanggan tertarik kepada

produk yang ditawarkan. Saat itu hanya United Indonesia Bogor yang

mencapai kesepakatan dan berkerjasama dengan Grow Sportwear, Grow

Sportwear memberikan free 1 Lusin Jersey dan Polo shirt khusus untuk tim

futsal United Indonesia Bogor, dengan syarat anggota member dari United

Indonesia Bogor wajib Pre-Order Jersey yang dibuat oleh Grow Sportwear

untuk United Indonesia Bogor sebanyak 3 Lusin.

5. Pemotretan produk

Penulis juga diberikan kesempatan melakukan foto produk, saat

pemotretan penulis menggunakan kamera Canon DSLR, ada beberapa

produk jersey yang penulis foto, yaitu hasil produksi jersey Tim Futsal RS.

Mulia, jersey United Indonesia Bogor, dan jersey The Next Akademi Futsal

dan jersey lain nya. Pada saat pemotretan produk penulis diberikan

kesempatan untuk memotret produk. Pemotretan produk ini dilakukan di

tempat yang cukup apa adanya dengan menyesuaikan pencahayaan nya saja,

karena fasilitas dari GROW SPORTWEAR yang belum mempunyai studio

untuk foto produk.

Dari sini penulis mendapatkan pembelajaran tentang bagaimana

memotret produk yang baik dan benar, dari mulai pencahayaan, penataan

produk agar terlihat lebih menarik dan memiliki nilai jual. Dari sinilah

penulis memiliki pelajaran bahwa dari sebuah foto atau gambar juga bisa

memiliki sebuah pesan yang disampaikan kepada yang melihatnya, dan

yang melihat nya pun memiliki kesan yang baik terhadap produk yang di

19

foto.

4.2 Prosedur kerja PKL

Perusahaan pasti memiliki peraturan masing - masing yang harus dipatuhi

oleh para pekerjanya. GROW SPORTWEAR juga memiliki peraturan sendiri

dalam pelaksanaan kerjanya, walau tidak terlalu ketat atau sibuk seperti perusahaan

yang lainnya. Peraturan yang ada di GROW SPORTWEAR hampir sama dengan

perusahaan yang lain, hanya saja karena memang pekerjaan yang dilakukan di

kantor itu tidak rutin jadi peraturan tidak terlalu ketat. Selain itu, karena GROW

SPORTWEAR itu bekerja ketika ada tugas atau pelanggan saja, jadi di kantor lebih

banyak melakukan kegiatan seperti membuat desain jersey untuk pelanggan,

mengadakan pertemuan atau rapat, dan selama melakukan Praktik Kerja Lapangan

(PKL) penulis diberikan waktu untuk hadir ke kantor pukul 09.00 WIB dan untuk

pulang pada pukul 17.00 WIB. Penulis ditugaskan untuk kerja setiap hari Senin -

Jumat dan untuk hari Sabtu dan Minggu diberikan libur, kecuali ada kegiatan atau

produksi.

4.3 Kendala Kerja dan Penyelesaiannya

Selama kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan penulis

mendapatkan beberapa kendala kerja. Kendala kerja yang dihadapi penulis selama

Praktik Kerja Lapangan berlangsung adalah :

1. Karena belum terlalu mahir dalam melakukan pembuatan desain jersey

menggunakan aplikasi Corel Draw, penulis mendapat kendala ketika diberi

tugas membuat desain. Untuk kendala mengenai membuat desain, penulis

dapat menyelesaikannya dengan bertanya kepada pembimbing dan diajarkan

juga oleh pembimbing untuk belajar bagaimana membuat desain jersey

menggunakan aplikasi Corel Draw.

2. GROW SPORTWEAR berbeda dengan perusahaan yang lainnya,

perusahaan itu biasanya memiliki tugas setiap harinya, tetapi karena memang

GROW SPORTWEAR adalah vendor jersey jadi kerjaanya itu tidak terlalu

20

sering, sekalinya ada kerjaan itu bisa menghabiskan waktu berjam-jam,

berhari-hari, atau bahkan berminggu-minggu. Karena itu di kantor jarang

sekali ada pekerjaan, dan membuat penulis lebih banyak diamnya

dibandingkan bekerja, karena memang tidak ada kerjaan. Untuk kendala

pekerjaan yang jarang, penulis sering menanyakan kepada pembimbing untuk

tugas yang harus dikerjakan, namun karena memang tidak ada, pembimbing

memberikan pelajaran mengenai teknik membuat desain jersey, lalu memberi

tugas untuk melakukan pemotretan produk.

3. Karena masih awam dalam berkomunikasi dengan pelanggan yang baru

ditemui, penulis mendapatkan kendala ketika bertemu dengan pelanggan yaitu,

ketika menjelaskan produk, penulis sedikit canggung karena grogi. Untuk

berkomunikasi, penulis belajar dan diberi arahan oleh atasan agar tidak terlalu

formal dalam menyampaikan pesan nya dan mencoba untuk tetap santai saat

berkomunikasi dengan pelanggan, tetapi tetap mengutamakan sopan santun

saat berkomunikasi menawarkan produk nya.

21

BAB V

PEMBAHASAN

5.1 Peran Pemasaran Grow Sportwear Dalam Memberikan Pelayanan

Kepada Pelanggan

Pemasaran merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam sebuah

perusahaan, karena berkembang atau tidak nya suatu perusahaan itu bisa ditentukan

melalui marketing dari perusahaan tersebut dalam melayani pelanggan, dalam

melakukan penjualan suatu produk dari perusahaan tersebut dan dalam mencari

atau meriset produk apa yang dibutuhkan oleh pelanggan. Pelayanan sebuah

perusahaan juga bisa menjadi penilaian bagi masyarakat atau pelanggan. Pemasaran

berperan penting dalam perkembangan karena jika pemasaran sebuah perusahaan

itu baik, maka masyarakat, pelanggan akan tertarik dengan produk yang

ditawaarkan perusahaan tersebut. Tetapi jika pemasaran sebuah perusahaan itu

buruk, maka semua akan menilai perusahaan itu buruk dan itu akan menjadi

kerugian bagi perusahaan, karena pemasaran yang buruk bisa mempengaruhi segala

aspek seperti kerja sama. Namun peran marketing disinilah yang bisa berpengaruh,

ketika citra perusahaan itu buruk, seorang marketing dalam perusahaan nya harus

bisa membuat perusahaan itu kembali bagus, dan ketika citra perusahaan itu bagus,

maka marketing nya harus bisa membuatnya tetap bagus bahkan meningkatkan

pelayanan marketing perusahaanya.

Peran pemasaran sangatlah penting dalam sebuah perusahaan demi kelancaran

penjualan dan tujuan dari perusahaan tersebut, beberapa peran pemasaran yaitu :

1. Kepuasan konsumen atau pelanggan artinya menjalin hubungan yang

baik serta memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan. Agar

pelanggan mendapatkan kepuasaan dari kita maka kita perlu menjalin

hubungan yang baik dengan pelanggan serta memberikan pelayanan

yang baik pula kepada pelanggan, yaitu dengan cara menyambut

pelanggan ketika pertama kali datang ke kantor dengan ramah agar

mendapat kesan yang baik dari pelanggan terhadap perusahaan,

menjelaskan secara detail keuntungan membuat jersey di Grow

Sportwear bahwa pelanggan akan mendapatkan harga yang lebih murah

22

jika membuat jersey dengan jumlah yang banyak dan juga bisa

mendapatkan free jersey agar pelanggan puas terhadap apa yang telah

diterima dan percaya dengan produk juga pelayanan yang telah di

berikan oleh pihak GROW SPORTWEAR agar di lain kesempatan

pelanggan itu bisa kembali lagi menggunakan jasa perusahaan.

2. Usaha yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperkenalkan

perusahaan dan juga produk nya agar lebih dikenal oleh masyarakat,

memperkenalkan perusahaan dan produk nya kepada masyarakat luas

agar dikenal dan masyarakat tertarik untuk membeli produk dari

perusahaan tersebut. Contoh nya yaitu dengan cara bertemu dengan

pelanggan perwakilan dari United Indonesia Bogor yang akan

berkerjasama dengan GROW SPORTWEAR untuk menawarkan

produk yang membuat pelanggan agar tertarik dengan produk dari

GROW SPORTWEAR dengan membawa contoh produk yang akan

ditawarkan dan menjelaskan kelebihan bahan yang digunakan untuk

pembuatan jersey tersebut agar pelanggan semakin tertarik dengan

produk nya, lalu juga membuat iklan melalui media cetak dan media

sosial, menyebarluaskan kepada masyarakat dengan mengenalkan

produk yang dijual oleh GROW SPORTWEAR.

3. Keuntungan perusahaan dengan cara melakukan penawaran dan

menghasilkan pemasukan bagi perusahaan, pemasaran berperan

menghasilkan pemasukan bagi perusahaan, dengan beberapa cara yaitu

dengan melakukan penawaran produk kepada masyarakat luas atau

pelanggan yang bertujuan dimana produk yang di tawarkan dari

perusahaan kepada pelanggan dikenal lalu terjual dan memberikan

penghasilan kepada perusahaan. Contoh nya adalah pada saat melayani

pelanggan yang akan memesan jersey di GROW SPORTWEAR, disini

divisi marketing berperan sebagai penghubung dari perusahaan terhadap

pelanggan mengenai produk yang akan dijual dan menjelaskan nya

23

kepada pelanggan sampai pelanggan tersebut tertarik untuk membeli

produk tersebut.

Peran pemasaran dalam pelayanan perusahaan sangatlah penting, dengan cara

mealakukan pelayanan yang baik, memberikan kesan yang baik dan menjaga

hubungan yang baik dengan pelanggan agar citra perusahaan terlihat menjadi baik

di mata pelanggan, citra sendiri adalah gambaran diri pelanggan terhadap pelayanan

yang diberikan oleh perusahaan. Moenir (2010:26) berpendapat Pelayanan adalah

kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan landasan

faktor materi melalui sistem, prosedur dan metode tertentu dalam rangka usaha

memenuhi kepentingan orang lain sesuai dengan haknya. Pelayanan hakikatnya

adalah serangkaian kegiatan, karena itu pelayanan merupakan sebuah proses.

Sebagai proses, pelayanan berlangsung secara rutin dan berkesinambungan,

meliputi seluruh kehidupan orang dalam masyarakat, contohnya adalah

memberikan layanan ekstra kepada pelanggaan yaitu dengan cara; kita dari Grow

Sportwear mengadakan kegiatan kompetisi futsal di suatu daerah dan akan

memberikan hadiah voucher berupa di sponsori selama satu tahun bagi pemenang

juara satu dalam kegiatan kompetisi di Gamagudabo Cup 2017, itu bisa menjadi

penilaian memberikan kesan yang baik dari orang yang mengikuti kegiatan

tersebut, kegiatan sederhana seperti itu bisa menjadi penilaian masyarakat atau

pelanggan terhadap perusahan dan bisa membuat perusahaan lebih dikenal dan

produk nya pun dikenal, perusahaan tersebut meningkat dengan memberikan

pelayanan seperti itu dan bisa dibentuk menjadi lebih baik lagi.

Teori tersebut berkaitan dengan pera marketing untuk meningkatkan pelayanan

perusahaan dan mengenalkan perusahaan juga produk nya kepada masyarakat, pada

laporan ini penulis ingin mengetahui cara mengenalkan perusahaan juga produk

nya kepada masyarakat luas melalui pelayanan yang baik dan berkualitas, khusus

nya pada GROW SPORTWEAR.

Peran pemasaran perusahaan pada GROW SPORTWEAR sangat penting,

mulai dari menjual produk nya, mengenalkan perusahaan nya, menjaga pelayanan

nya, meningkatkan pelayanan nya, dan sampai menaikkan citra perusahaan

tersebut. Pelayanan perusahaan GROW SPORTWEAR bisa terbentuk melalui

24

beberapa cara, salah satu nya bisa melalui promosi nya dengan menggunakan media

sosial.

5.2 Hambatan yang Dialami

Dalam sebuah pekerjaan tentunya ada saja hal yang menghambat untuk

melakukan pekerjaan tersebut, mulai dari hambatan yang tak terduga, sampai

hambatan yang sudah di duga sebelumnya. Begitupun dalam pekerjaan seorang

humas, ada saja hambatan dalam pekerjaan yang membuatnya agak sedikit

kesulitan dalam bekerja. Hambatan yang terjadi bisa dalam internal, atau eksternal.

Beberapa hambatan ada yang bisa di atasi dengan cepat, tetapi ada pula yang

membutuhkan waktu untuk menyelesaikannya.

Hambatan yang di alami dari GROW SPORTWEAR ada dua hal yaitu,

hambatan dari dalam dan hambatan dari luar. Berikut adalah beberapa hambatan

yang di hadapi :

1. Hambatan dari dalam

Hambatan yang dialami oleh penulis sendiri yaitu, terkadang ada desain

jersey yang hasil desain nya kurang memuaskan sehingga membuat penulis

agak kesulitan untuk membuat pelanggan puas akan hasil desain tersebut, ada

juga permasalahan yang terjadi adalah kesalahpahaman antara atasan dan

bawahan sehingga terkadang memicu perdebatan mengenai program kerja yang

akan di laksanakan, dan membuat penulis memberi kesalahan kepada pelanggan

sedikit lambat dari jadwal. Namun dari hambatan internal itu semua bisa di atasi

oleh penulis dengan tenang. Marketing melakukan tugasnya dengan sangat

amat baik. Divisi Pemasaran berhasil meyakinkan pelanggan dan mengatasi

masalah internal dengan mengatasi kesalahpahaman yang terjadi di perusahaan

dan membuat pelanggan paham dan mengerti mengapa terjadi kesalahan.

2. Hambatan dari luar

Untuk hambatan dari luar sendiri, terkadang terjadi pada tukang jahit yang

telat menyelesaikan bahan jahitan jersey nya. Contohnya bahan jersey yang

datang terlambat sehingga membuat waktu penyelesaian agak sedikit terlambat

produksi nya. Selain itu ada juga hambatan yang di alami oleh penulis yaitu,

25

mendapatkan pelanggan yang kurang sopan atau sulit untuk di ajak

berkomunikasi. Namun hambatan tersebut masih bisa di atasi oleh penulis

dengan baik.

26

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan

hasil pengamatan yang dilakukan penulis selama melaksanakan kegiatan tersebut,

maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Peran pemasaran sangatlah penting dalam sebuah perusahaan demi

kelancaran penjualan dan tujuan dari perusahaan, divisi pemasaran

memiliki peran untuk memberikan kepuasan terhadap pelanggan,

melakukan usaha agar produk dari perusahaan dikenal oleh masyarakat

serta membuat masyarakat tertarik dengan produk yang ditawarkan, dan

melakukan penawaran agar produk dari perusahaan menghasilkan

pemasukan bagi perusahaan, Baik atau buruknya pelayanan dalam

memberikan kepuasan terhadap pelanggan, mengenalkan sebuah

perusahaan dan produk nya itu bisa dinilai dari penghasilan perusahaan,

jika pemasaran nya berhasil melakukan tugasnya dengan baik, berhasil

membuat pelanggan yakin membeli produk dan puas terhadap hasil atau

jasa dari perusahaan tersebut, bisa dibilang berhasil menjalankan tugasnya.

Dari situ dapat diambil kesimpulan bahwa pemasaran sebuah perusahaan

berperan penting bagi pelayanan sebuah perusahaan, termasuk dari tempat

penulis praktik kerja lapang yaitu, GROW SPORTWEAR.

2. Hambatan yang dialami oleh penulis di GROW SPORTWEAR adalah

hambatan dari dalam dan dari luar, hambatan yang sering dialami yaitu,

terkadang ada desain jersey yang hasil desain nya kurang memuaskan

sehingga membuat penulis agak kesulitan untuk membuat pelanggan puas

akan hasil desain tersebut, kesalahpahaman antara atasan dan bawahan

mengenai program kerja sehingga menyebabkan kesalahan respon ke

pelanggan. Hambatan dari luarnya adalah penulis mendapatkan pelanggan

yang kurang sopan atau semaunya saja dalam bertransaksi.

27

6.2 Saran

Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL)

yang dilakukan penulis di GROW SPORTWEAR, ada beberapa hal yang dapat

penulis sarankan, yaitu :

1. Dalam menjalankan tugas harus lebih bersabar dalam menghadapi

pelanggan yang susah diatur, atau kurang sopan, karena mau bagaimanapun

juga pelanggan adalah raja, dan untuk menjaga pelayanan perusahaan juga,

kita sebagai pegawai harus mengerti apa kemauan pelanggan, agar

komunikasi dengan pelanggan berjalan lancar, dan membuat kerja menjadi

lebih baik dan hasilnya yang memuaskan pelanggan.

2. Dalam mengatasi permasalahan internal kita harus bersikap adil, Kita juga

harus menjadi pendengar yang baik, agar atasan dan bawahan tidak terjadi

perselisihan atau kesalahpahaman dalam menentukan sesuatu.

3. Kita harus kreatif dan sadar akan peluang, contohnya kita bisa memberikan

promo melalui akun media sosial Instagram agar pelanggan banyak yang

mengenal perusahaan, tertarik dan mau menggunakan jasa produksi jersey

di GROW SPORTWEAR.

4. Kita juga harus memanfaatkan kenalan-kenalan yang ada untuk promosi

mengenai jasa dan produk yang ada, agar semua orang bisa mengenal atau

tahu bahwa di Kota Bogor ada vendor yang membuat jasa atau produksi

yang kualitasnya bagus.

28

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Hasan. 2013. Marketing dan Kasus-Kasus Pilihan. Yogyakarta.

CAPS (Center For Academic Publishing Service)

Cangara, Hafied. 2014. Pengantar Ilmu Komunikasi. Edisi Kedua.

Jakarta. PT Raja Grafindo Persada.

Hartimbul, Ginting, Nembah. 2011. Manajemen Pemasaran.

Bandung. CV YRAMA WIDYA.

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2011. Manajemen Pemasaran. Edisi 13.

Jilid 1. Alih Bahasa: Bob Sabran. Erlangga. Jakarta.

Moenir A.S 2010. Manajemen Pelayanan Umum Di Indonesia.

Jakarta. Bumi Aksara.

Oentoro, Deliyanti. 2012. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta.

Laksbang Pressindo.

Sutojo, Siswanto. 2013. Manajemen Pemasaran: Untuk Ekslusif Non-Pemasaran.

Damar Mulia Pustaka. Jakarta

Suryanto. 2015. Pengantar Ilmu Komunikasi. Bandung. CV Pustaka Setia.

Sumber lain :

(https://library.binus.ac.id/ecolls/ethesisdoc/bab2/2014-1-00416-

mnsi%20bab2001.pdf)

29

LAMPIRAN

30

LAMPIRAN 1

JURNAL KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

No. Tanggal Uraian Pekerjaan

1. 4 Februari 2019 Perkenalan diri dengan staff Grow

Sportwear

2. 5 Februari 2019 Melayani pelanggan yang akan

memesan jersey

3. 6 Februari 2019 Melayani pelanggan yang akan

memesan jersey

4. 7 Februari 2019 Melayani pelanggan yang akan

memesan jersey

5. 8 Februari 2019 Menyortir/ packing pesanan jersey

6. 11 Februari 2019 Menyortir/ packing pesanan jersey

7. 12 Februari 2019 Menyortir/ packing pesanan jersey

8. 13 Februari 2019 Mengantar pesanan jersey kepada

pelanggan

9. 14 Februari 2019 Mengantar pesanan jersey kepada

pelanggan

10. 15 Februari 2019 Membantu belanja bahan jersey

11. 18 Februari 2019 Izin mengikuti turnamen futsal

12. 19 Februari 2019 Izin mengikuti turnamen futsal

13. 20 Februari 2019 Melayani pelanggan yang akan

memesan jersey

14. 21 Februari 2019 Mengantar bahan jersey ke tukang

jahit

15. 22 Februari 2019 Pembelajaran men-design jersey

16. 25 Februari 2019 Pembelajaran press jersey

17. 26 Februari 2019 Mengambil bahan jersey di tukang

jahit

31

18. 27 Februari 2019 Ikut bertemu pelanggan untuk endorse

komunitas Fans Club Milanisti

Sezione Indonesia Bogor

19. 28 Februari 2019 Ikut bertemu pelanggan untuk endorse

komunitas Fans Club United Indonesia

Bogor

20. 1 Maret 2019 Pemotretan Produk jersey

21. 4 Maret 2019 Pemotretan produk jersey

32

LAMPIRAN 2

Gambar 2.a : Desain Jersey Kiper United Indonesia Bogor

Gambar 2.b : Desain Jersey Pemain United Indonesia Bogor

LAMPIRAN 3

Gambar 3.a : Desain Jersey Katalog INDISCHE VOETBAL

Gambar 3.b : Hasil Produksi Katalog INDISCHE VOETBAL

LAMPIRAN 4

Gambar 4.a : Data Orderan Jersey Pada Bulan Februari 2019

Gambar 4.b : Proses Pemotretan Produk Jersey