fashion branding

27
Katrina Amelia M. Sendow 130551818127

Upload: independent

Post on 08-Mar-2023

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Katrina Amelia M. Sendow130551818127

PENGENALAN KONSEP BRANDING

• Menetapkan Merek• Tujuan Branding• Mengembangkan dan Mengelola Identitas Merek

• Strategi dan Manajemen.

Merupakan kegiatan strategis signifikan bagi perusahan untuk

membedakan dan mengkhususkan

produk/jasa guna memperkuat brand yang

telah dibangun.

MEREK

Merek adalah atribut yang sangat vital dari sebuah produk. Ia

berperan sebagai identitas yang membedakan antara produk yang

diciptakan oleh perusahaan dengan produk milik pesaing. Bentuk

konkritnya adalah logo, strapline, slogan, produk dan lingkungan

perdagangan.

• Product B

Merek yang berpengaruh adalah merek yang berhasil menimbulkan

penilaian yang positif dan membangun dalam pikiran konsumen,

mampu menggerakkan emosi dan perasaan yang berpotensi untuk

melakukan pembelian.

Menentukan Nama dan Logo Merek

Nama brand adalah investasi awal yang sangat menentukan suksesnya suatu

produk atau jasa. Elemen kunci lainnya yang tidak kalah penting adalah logo.

Untuk mendapatkan logo yang istimewa harus memperhatikan hal-hal berikut dengan cermat yaitu: (1)Pemilihan warna yang cerdas(2)Jenis huruf (3)Simbol

Merek Dagang

Merek yang digunakan pada barang yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-

sama atau badan hukum untuk membedakan dengan barang-barang

sejenis lainnya.

TIPE MEREK

• Merek Perusahaan• Merek Pabrik• Merek Swasta• Merek Endorsed• Merek Kemitraan• Merek Portofolio

• Branding bertujuan untuk mengukuhkan identitas yang jelas dan khas dari suatu produk, jasa atau organisasi.

• Di tingkat yang lebih kompleks, brand bertugas untuk menciptakan hubungan emosional antara pelanggan dan mereknya. Tidak hanya bertujuan meningkatkan potensi transaksi pembelian oleh kosumen tetapi juga mempengaruhi investasi secara emosional terhadap brand tersebut.

Maksud dan Tujuan Branding

• Penekanan pada nilai-nilai dan kepercayaan

• Menciptakan hubungan• Menghasilkan respon emosional• Memberikan jaminan• Memastikan kekonsistenan• Membangun loyalitas• Memperoleh nilai tambah dan harga yang istimewa

Identitas Merek

Seperangkat asosiasi merek yang unik yang diciptakan oleh para penyusun strategi merek suatu

organisasi. Identitas merek harus terkait dengan bagaimana harapan perusahaan terhadap konsumen dalam menilai dan menggunakan brandnya.

Hal-Hal yang Membangun Identitas Merek

1. Logo2. Bentuk produk dan jasa3. Kemasan4. Lingkungan retail5. Produk Windows dan visual Promosi6. Iklan dan public relation7. Website

Brand Image

Citra merek terkait dengan persepsi masyarakat terhadap identitas

perusahaan. Citra dari sebuah merek akan berbeda baik oleh pengguna atau bukan atau siapa saja yang terkait seperti supplier dan semua

pihak yang berkepentingan. 

Mengembankan dan Mengelola Identitas Merek

Mengembangkan dan mengelola identitas suatu merek merupakan kegiatan yang sangat penting

dari manajemen brand. 

Brand adalah komoditas dan aset yang sangat berharga bagi perusahaan . Nama brand yang

kuat, logo dan identitas merek juga ditambah dengan sikap yang benar keseluruhannya

berkontribusi terhadap ekuitas merek atau nilai total brand sebagai aset

UNSUR-UNSUR KUNCI

1. Esensi Merek2. Nilai-nilai merek3. Kepribadian merek.

CARRYING THE BRAND

Kantung pembawa adalah simbol yang sangat visual pada merek. Setiap kali pelanggan meninggalkan toko sambil membawa kantong belanjaan mereka menjadi iklan berjalan. 

TITIK KONTAK MEREK

Touchpoints dibagi menjadi 3 fase yaitu: (1)Terjadi sebelum pembelian (pre-

purchase)(2)Selama pembelian (purchase)(3)Setelah pembelian (post-purchase).

Menganalisa Identitas Merek

Touchpoints merupakan tindakan strategi perusahaan dalam

mengungkapkan karakteristik dan identitas mereknya dalam langkah-langkah yang nyata. Adapun alat

yang bisa digunakan dalam menyusun identitas merek adalah brand onion

diagram dan brand identity prism.

Diagram Bawang

Brand onion diagram digunakan untuk menganalisa dan memetakan identitas merek dan

menunjukkannya dalam bentuk diagram. Tujuannya adalah untuk merangkum identitas merek, menangkap konsep inti, nilai, dan sifat kepribadian yang membedakannya dari merek pesaing. Manfaat dari alat ini adalah menetapkan bagaimana identitas sebuah brand diwujudkan dalam keadaan sebenarnya yang

ditunjukkan oleh setiap bagian dalam diagram 'brand in action'. 

Brand in action

Essence Brand Onion

Prisma Identitas Kapferer

Model bersisi enam Kapferer bertujuan untuk menangkap

kompleksitas identitas merek dan konsep dibaliknya yang barangkali

sulit untuk dijabarkan dibandingkan diagram onion yang sederhana.

Emosi dan Perasaan

• Tujuan branding adalah menciptakan hubungan dengan menghasilkan respons emosional. 

• Kedua alat identifikasi dapat menganalisis mengapa konsumen dapat terhubung dengan merek tertentu dan seperti apa perasaaan mereka.

Pengembangan dan Perluasan Merek

Dalam upaya meningkatkan pendapatan perusahaan dan memperluas pangsa pasar, perusahaan harus melancarkan berbagai strategi pengembangan dan perluasan merek. Hal ini berkaitan dengan Matriks Ansoff. Dengan adanya hal ini memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan kekuatan ekuitas dan nilai untuk meluncurkan produk baru di pasar yang sama. 

Licensi Merek

• Lisensi merek adalah perjanjian dimana sebuah perusahaan memberikan izin penggunaan hak atas brand miliknya kepada perusahaan lain untuk dapat mengembangkan, memproduksi dan memasarkan barang-barang bermerek tertentu di bawah lisensi

Reposisi Merek

Reposisi adalah proses menetapkan kembali identitas merek atau produk yang sudah ada untuk mengubah persepsi yang ada di benak konsumen terhadap merek

atau produk pesaing. Sebuah perusahaan dapat memutuskan untuk mengubah strategi arah dan reposisi suatu merek apabila posisi saat ini tidak lagi relevan atau efektif. 

Keputusan Reposisi Merek disebabkan oleh beberapa hal berikut:

• Merek kehilangan pangsa pasar • Perubahan pada lingkungan pemasaran makro atau mikro

• Adanya merek yang baru • Reposisi merek pesaing• Pergeseran permintaan konsumen.