burnout dan stress ppt

10
BURNOUT DAN STRESS KELOMPOK 3 IDA PURWASTUTY (12.04.009) AHMAD ALANNUARI H (12.04.022) RUFTI RAGIL P (12.04.051) HENI RAHMAWATI (12.04.191)

Upload: independent

Post on 20-Feb-2023

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BURNOUT DAN STRESS

KELOMPOK 3IDA PURWASTUTY (12.04.009)AHMAD ALANNUARI H (12.04.022)RUFTI RAGIL P (12.04.051)HENI RAHMAWATI (12.04.191)

•BURNOUT (kejenuhan) atau yang dalam bahasa gaul disebut bête, kini semakin disadari sebagai suatu masalah serius yang mempengaruhi manusia. Burnout ternyata bukan saja dialami oleh pegawai pada perusahaan industri, melainkan pula sering terjadi pada mereka yang bekerja di lembaga pelayanan kesejahteraan sosial, termasuk pekerja sosial dan psikolog ( Zastrow,1999).

GEJALA-GEJALA BURNOUT (Cherniss )• Bersikap sinis dan cenderung negative• Sulit menerima perubahan dan inovasi• Bersikap tertutup• Terdapat perasaan gagal di dalam diri• Cepat marah dan sering kesal.• Rasa bersalah dan menyalahkan.• Keengganan dan ketidakberdayaan.• Negatifisme.• Isolasi dan penarikan diri.• Perasaan capek dan lelah setiap hari.• Sering memperhatikan jam saat bekerja.• Sangat pegal setelah bekerja.• Hilang perasaan positif terhadap klien.• Menunda kontak dengan klien, membatasi telepon dari klien dan kunjungan kantor.

• Menyamaratakan klien.

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB BURNOUT1. Karakteristik Individu

a. Faktor Demografikb. Faktor Kepribadian2.Lingkungan Kerja3.Keterlibatan Emosional dengan Penerima Pelayanan

ASPEK-ASPEK BURNOUT (Pines dan Aronson )•Kelelahan fisik (physical exhaustion), yaitu suatu kelelahan yang bersifat sakit fisik dan energi fisik

•Kelelahan emosional (emotional exhaustion), yaitu suatu kelelahan pada individu yang berhubungan dengan perasaan pribadi yang ditandai dengan rasa tidak berdaya dan depresi.

•Kelelahan mental (mental exhaustion), yaitu suatu kondisi kelelahan pada individu yang berhubungan dengan rendahnya penghargaan diri dan depersonalisasi

STRESSBurnout sangat berkaitan dengan stress.

Burnout adalah salah satu reaksi terhadap situasi yang sangat menegangkan (stress).

Stress dapat didefenisikan sebagai reaksi psikologis dan emosional terhadapt stressor. Stressor (sumber/penyebab stress) dapat berupa tuntutan, situasi atau keadaan yang menganggu keseimbangan seseorang

Menurut McQuade dan Aikman, stress merupakan suatu factor yang sangat berpengaruh terhadap berbagai penyakit, seperti serangan jantung, sakit kepala, diabetes, alergi, demam, kanker, radang sendi, insomnia, emphysemia, darah tinggi dan alkoholisme

Han Selye, salah seorang ahli mengenai stress, menyatakan bahwa tubuh memiiki tiga reaksi terhadap stress, yaitu:1.Tahap penandaan ( The alarm Stage )2.Tahap perlawanan ( The resistance stage )3.Tahap kelelahan ( The Exhaustion stage )

FAKTOR PENYEBAB STRESS (Zastrow, 1999)• Terlalu banyak jam kerja.• Karir buntu atau tidak dapat berkembang.• Telalu banyak pekerjaan atau kertas kerja yang harus diselesaikan.

• Tidak memadainya pelatihan kerja.• Tidak dihargai oleh klien.• Tidak dihargai oleh penyelia (supervisor).• Tidak digaji secara layak.• Tidak ada dukungan dalam membuat keputusan penting.• Tidak memiliki kewenangan (powerlessness).• Sistem tidak responsif terhadap kebutuhan klien• Kondisi dan situasi kerja yang buruku• Adanya diskriminasi berdasarkan jenis kelamin• Terlalu banyak perjalanan ke luar kota• Terisolasi dari teman dan sahabat• Tidak memiliki kehidupan sosial.

STRATEGI PENANGANAN BURNOUT DAN STRESS1. perumusan tujuan dan pengaturan waktu2. berfikir positif3. mengubah fikiran yang menimbulkan

burnout

KUNCI UNTUK MENGUBAH PIKIRAN yang MENYEBABKAN STRESS1. kenali pikran-pikiran yang menyebabkan

burnout2. pilih pikiran-[ikiran positif yang akan

menggantikan pikiran-pikiran negatif3. setiap kali kita berfikir negatif, gantilah

segera dengan pikiran positif4.  teknik-teknik relaksasi5. melakukan latihan olah raga6. Melakukan Kegiatan Luar atau Hobi7. Melakukan Hal-hal yang Menyenangkan8. Sistem Dukungan Sosial9. Humor