building business resilience through a sustainable palm oil

Summary of Key Financial Information

Company Profile

Management Report

Management Discussion and Analysis

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

Financial Report

Business Suport Review

1PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk Annual Report 2020

Building Business Resilience through a Sustainable Palm Oil

Memperkuat Ketahanan Untuk Bisnis Kelapa Sawit yang Berkelanjutan

2020Laporan TahunanAnnual Report

Profil Perusahaan

Ikhtisar Keuangan Penting


Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tanggung JawabSosial Perusahaan

Tata Kelola Perusahaan

Laporan Keuangan




Financial Report

Tinjauan Pendukung Bisnis


2 01PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk PT Sawit Sumbermas Sarana TbkLaporan Tahunan 2020 Annual Report 2020

Laporan Tahunan 2020 PT Sawit Sumbermas Sarana Tbkmemuat informasi tentang kinerja keuangan maupun operasional perusahaan serta penerapan tata kelola perusahaan untuk periode tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020. Laporan Tahunan 2020 ini diterbitkan sesuai dengan kondisi keuangan Perseroan sepanjang tahun 2020 dengan mengacu pada ketentuan yang termaktub dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.

Laporan Tahunan untuk tahun buku 2020 ini juga dilengkapi dengan Laporan Keuangan Perusahaan yang telah diaudit oleh auditor independen dan ditandatangani oleh Direksi dan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam UU No. 40 tahun 2007. Oleh karenanya, Laporan Tahunan 2020 ini dapat dipergunakan sebagai dasar pertimbangan bagi investor atau pemegang saham dalam pengambilan keputusan investasi maupun dalam pemberian saran pengawasan terhadap perusahaan.

Laporan ini disajikan dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Laporan TahunanPT Sawit Sumbermas Sarana Tbk dapat dilihat dan diunduh di situs resmi perusahaan www.ssms.co.id.

Dalam Laporan Tahunan ini memuat kata “Perseroan”. Penyebutan kata ini mengacu atas dasar kemudahan untuk menyebut PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk secara umum.

The 2020 Annual Report of PT Sawit SumbermasSarana Tbk contains information of both finance and operations as well as the implementation of good corporate governance for the financial year ending on December 31, 2020. The 2020 Annual Report was prepared based on financial condition of the Company in 2020 and with respect to provisions of Financial Service Authority Regulation (POJK) No. 29/POJK.04/2016 concerning the Annual Report of the Issuer or Public Company.

The Annual Report for the financial year of 2020 is also completed with the Company’s Financial Report audited by an independent auditor and signed by Board of Directors and Board of Commissioners as regulated in Company Law No. 40 of the year of 2007. Therefore, the 2020 Annual Report can be used as reference for investors or shareholders in making decisions on the investments as well as in providing oversight advice to the company.

This report is presented in two languages, namely Indonesian Language and English Language. The Annual Report of PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk is displayed and downloadable from the corporate official website, www.ssms.co.id.

The Annual Report contains the word “the Company”. The word is used to refer to PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk in general.

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk menyajikan Laporan Tahunan 2020 yang memuat informasi mengenai kondisi keuangan, kinerja operasional, rencana, strategi, kebijakan dan realisasinya, serta sasaran maupun tujuan perusahaan, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut mengandung risiko dan ketidakpastian serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan.

Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi Perseroan di masa datang serta lingkungan bisnis di mana Perseroan menjalankan kegiatan usaha belum tentu menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sebagaimana diharapkan.

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk presents the 2020 Annual Report which contains the information about financial condition, operational performance, plans, strategies, policies and realizations as well as goals and objectives of the company, which are considered as forward-looking statements on the implementation of prevailing regulations, except for the historical facts. The statements contain risks and uncertainties that can result in the actual condition being materially different from what is being reported.

Prospective statements included in the Annual Report are presented based on assumptions regarding the latest and future conditions of the Company and that of the business environment in which the Company operates. The statements contained in this report cannot guarantee the future performance of the Company, as the documents which have been verified will lead to the expected results.

SANGGAHAN DAN BATASAN TANGGUNG JAWABDisclaimer and Boundaries

TENTANG LAPORAN TAHUNAN 2020About the 2020 Annual Report

01PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk Annual Report 2020

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




24 Jam Bersama Sawit24 Hours With Palm Oil

Sawit merupakan salah satu komoditas unggulan di Indonesia. Sawit umumnya digunakan sebagai minyak goreng utama di berbagai penduduk dunia. Namun kita sering tidak menyadari, selain sebagai minyak goreng, sawit juga ada dalam kebutuhan sehari-hari. Ilustrasi berikut menggambarkan berbagai bahan yang berasal dari sawit dan kita gunakan setiap hari. Selamat menikmati 24 Jam Bersama Sawit.

Sumber:Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI)

Source: Indonesian Palm Oil Association (GAPKI)

Kita menggosok gigi di pagi harimenggunakan pasta gigi yang mengandunglauril sulfat yang terbuat dari sawit • Detergen: sodium dodecyl sulphate • Shampoo: sodium laureth sulphate, sodium lauryl sulphate, glycerin, luryl aulphate, lauric acid, laureth sulphate, stearic acid • Toothpaste: sodium lauryl sulphate

Propilen glikol dari sawit tersediadalam pakaian yang kita kenakansetiap hari. Cloths: propylene glycol

Lipstik, alas bedak, dan kosmetik lainnya jugamengandung Isopropyl miristate dari sawitsebagai sumber bahan dasar alami.• Lipstick: isopropyl miristate• Foundation: isopropyl miristate• Lotion: glycerin• Daycream: laureth, ascorbyl tetraisopalmitate, tocopheryl acetate

Koran mengandung propilen glikol yangmerupakan kandungan dari sawit.

Kertas yang kita gunakan di perkantoranjuga mengandung propilen dari sawit.• Paper: Propylene• Confectionery: emulsifier

Waktu minum kopi, biskuit danmakanan ringan diproduksi dari sawit.• Biscuits: palm oil, margarine, cocoa butter• Coffee Creamer: emulsifier E471

We brush the teeth every morning using toothpaste that contains lauryl sulfate made of palm oil • Detergent: sodium dodecyl sulphate • Shampoo: sodium laureth sulphate, sodium lauryl sulphate, glycerin,luryl aulphate, lauric acid, laureth sulphate, stearic acid • Toothpaste: sodium lauryl sulphate

Propylene glycol extracted from palm is also contained in the clothes we wear every day.

Cloths: propylene glycol

Lipsticks, foundations, and other cosmetics also contain Isopropyl miristate from palm as a source of natural base ingredients.• Lipstick: isopropyl miristate• Foundation: isopropyl miristate• Lotion: glycerin• Daycream: laureth, ascorbyl tetraisopalmitate, tocopheryl acetate

Newspapers contain propylene glycol which is the content made of palm oil.

The paper we use in the office also contains propylene made of palm oil.• Paper: Propylene• Confectionery: emulsifier

Coffee, biscuits and snacks are all produced from palm oil.• Biscuits: palm oil, margarine, cocoa butter• Coffee Creamer: emulsifier E471

Selamat Pagi ...

Selamat Siang ...

Selamat Malam ...

Good Afternoon….

Good Night….

Good Morning...

Palm oil is one of the leading commodities of Indonesia. Palm oil is mosty refined to produce cooking oil in many countries around the world. Yet we often do not realize that besides cooking oil, palm oil is also used to produce daily needs. Below is the illustration about how palm oil can be the source of many products we use every day in life. Thus, we present to you “24 Hours with Palm Oil”.

Naik kendaraan berbahan Biodisel yang mengandung alkil ester • Biodisel: alkil ester

Makan Siang dengan telur, es krim, kentanggoreng, dengan mayones & margarin. • Ice cream: emulsifier• Mayonnaise: mono diacyl glycerol• Cooking oil: linoleic acid oleic acid palmitic acid

You drive your car which consumes biodiesel as the fuel. Biodiesel contains alkil ester • Biodisel: alkil ester

You have lunch with eggs, ice cream, French fries, and mayonnaise & margarine • Ice cream: emulsifier• Mayonnaise: mono diacyl glycerol• Cooking oil: linoleic acid oleic acid palmitic acid

Makan malam dengan menu bumbusalad mengandung emulsier yangdiproduksi dari sawit. • Salad dressing: emulsifier

Sebelum beranjak tidur, kita menggunakanlosion/pelembab anti nyamuk yangmengandung gliserin. • Mosquito repellent lotion: mono diacyl glycerol• Night cream: glyceril stearate stearic acid ascorbyl tetraisopalmitate

You have dinner with salad dressing which contains emulsifier made of palm oil.

• Salad dressing: emulsifier

Before going to bed, we may apply lotions / mosquito repellents containing glycerin. • Mosquito repellent lotion: mono diacyl glycerol• Night cream: glyceril stearate stearic acid ascorbyl tetraisopalmitate


DetergenSham

poo

NEWSLOREM IPSUM DOLOR SIT AMET

No.

11:12:2014

LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET

LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET

LOREMT





LOREM IPSUM DOLOR SIT AMETLOREM IPSUM DOLOR SIT AMET












LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET









LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET LOREM IPSUM DOLOR SIT

AMETLOREM IPSUM DOLOR SIT AMET LOREM IPSUM DOLOR SIT

AMET LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET LOREM IPSUM DOLOR SIT

AMET







NEWSLOREM IPSUM DOLOR SIT AMET

No.

11:12:2014

LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET


LOREMT


























LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET LOREM IPSUM DOLOR SIT

AMETLOREM IPSUM DOLOR SIT AMET LOREM IPSUM DOLOR SIT

AMET LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET LOREM IPSUM DOLOR SIT

AMET







Biodisel

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report



04 05PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk PT Sawit Sumbermas Sarana TbkLaporan Tahunan 2020 Annual Report 202004 05PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk PT Sawit Sumbermas Sarana TbkLaporan Tahunan 2020 Annual Report 2020

hai....

Salam Sehat

Protokol Kesehatan PerusahaanStay Production During Pandemic

Industri kelapa sawit di Indonesia melibatkan jutaan pekerja, di mana sebagian besar dari itu ditempatkan di wilayah perkebunan. Demikian pula dengan SSMS yang dalam praktiknya selalu mengedepankan prinsip-prinsip operasional berwawasan lingkungan serta keselamatan dan kesehatan seluruh pekerjanya. Oleh karena itu, dalam rangka menjaga produktivitasnya selama masa pandemi, SSMS tetap menjalankan aktivitas bisnisnya namun dalam koridor protokol kesehatan yang ketat. Kemudian, guna mencegah meluasnya wabah Virus Corona (Covid-19) ke perkebunan kelapa sawit, setiap pekerja diwajibkan mengikuti 5 Himbauan Pencegahan dan Penanganan Penyebaran Virus Corona (COVID-19), yang dijabarkan sebagaimana berikut:

Indonesia's palm oil industry involves millions of workers, most of whom are stationed in plantation areas. Similarly, SSMS always puts forward environmental-care operational principles and the safety and health procedure implementation in the interest of its workers. Therefore, in order to maintain its productivity during the pandemic, SSMS ensured the continuous operation of the business, with the respect to strict health protocols. Then, to control the transmission of coronavirus (Covid-19) within its palm oil plantations, each worker was required to follow 5 Recommendations of Preventing and Controlling the Spread of Corona Virus (Covid-19), which are described as follows:

Protokol Kebersihan Personal dan Tempat TinggalProtokol tersebut menjelaskan dan mengatur mengenai kebersihan invividu dan lingkungan keluarga. Pola hidup baru dengan meningkatkan kebersihan dan kewaspadaan terhadap berbagai macam virus dan penyakit menular sangat disarankan. Kesehatan dan kebersihan dalam keluarga juga penting untuk dijaga karena sangat berkaitan dengan kondisi kesehatan para karyawan.

Protokol Peningkatan/Menjaga munitas Diri dan Mengendalikan Komorbid.Protokol tersebut mengatur agar setiap karyawan Perseroan mulai menjaga sekaligus meningkatkan imunitas tubuh untuk mencegah penularan Covid-19 serta pengendalian Komorbid (diabetes mellitus, hipertensi, kanker). Dengan kondisi wabah virus COVID-19 yang melanda berbagai negara ini, sangat penting untuk menjaga kekebalan imunitas tubuh. Peningkatan imunitas bagi seluruh karyawan dilakukan sesuai dengan rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Personal Hygiene and Residential ProtocolThe protocol explains and regulates the individual and family cleanliness hygiene. A new lifestyle by improving hygiene and awareness of various viruses and infectious diseases is highly recommended. Health and hygiene in the family is important aspects to maintain because it relates closely to the health condition of the employees.

Protocol of Improving /Maintaining Self-Immunity and Controlling Comorbid.The protocol requires every employee of the Company to begin maintaining and improving the immunity of their bodies to prevent the transmission of Covid-19 as well as to control Comorbid (diabetes mellitus, hypertension, cancer). Due to the Covid -19 virus outbreak that hit various countries, it is very important to maintain immunity. The improved immunity for all employees is done in accordance with the recommendations of the World Health Organization (WHO).

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




KESINAMBUNGAN TEMATheme Continuity

Optimizing Palm Oil ThroughSUSTAINABILITY

Mengoptimalkan Potensi Kelapa Sawit Melalui Penerapan Prinsip Keberlanjutan

2018Sustainable Development Goals (SDG) atau dikenal dengan Global Goals, menuntut tindakan nyata dari seluruh stakeholder untuk mewujudkan pengentasan kemiskinan, perlindungan terhadap bumi dan tercapainya perdamaian dan kesejahteraan seluruh umat manusia. Terhadap seruan universal tersebut, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (“SSMS”) selama ini telah menyeleraskan strategi bisnisnya dengan mengambil sejumlah inisiatif strategis yang bertujuan untuk mendukung perlindungan terhadap bumi (planet), kesejahteraan manusia (people), namun tetap menjaga komitmennya untuk tumbuh secara menguntungkan (profit). Kemudian di tahun 2018, di tengah tantangan bisnis yang muncul di pasar komoditas internasional sehingga berdampak pada bisnis kelapa sawit dunia yang secara umum menunjukkan pertumbuhan yang moderat, Perseroan tetap memegang teguh komitmennya untuk menjalankan strategi-strategi bisnis yang berpijak pada prinsip-prinsip keberlanjutan (sustainable practices) serta etika bisnis yang terbaik (best practices). Perseroan juga terus melakukan perbaikan di internal perusahaan sehingga dapat mendukung komitmen untuk mewujudkan keberlanjutan di seluruh lini usaha perusahaan dan terus menciptakan nilai bagi para pemangku kepentingan. Inisiatif ini diyakini Perseroan tidak hanya akan mengarahkan bisnis perusahaan terhadap pertumbuhan yang berkesinambungan namun juga menjadikan Perseroan sebagai salah satu perusahaan perkebunan sawit yang sangat peduli terhadap pentingnya menjaga keberlanjutan bisnis kelapa sawit di Tanah Air untuk jangka panjang.

Sustainable Development Goals (SDG) or known as Global Goals require concrete actions from the entire stakeholders to jointly embark upon poverty eradication, earth protection and to bring peace to every human being. Toward the universal call, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (“SSMS”) has responded by aligning its business strategies with the strategic initiatives that aim at protecting the planet, creating people’s welfare, and holding onto its commitment to growing profitably. Then in 2018, amid the challenges in the international commodity market that hit the palm oil industry globally, which grew at the moderate level, the Company carried on its commitment to operate based on the sustainable practices and best business practices. Then internally, the Company carried on the continuous improvements to shape the organization so it is ready to support the implementation of the sustainability commitment across the board while continuing creating value for all stakeholders. The Company believes that such initiative will not only lead it to secure the sustainable future but also to strengthen its position as a palm oil plantation company that highly supports the realization of a sustainable palm oil in the country.

Protokol Pembatasan Interaksi Fisik Pembatasan dalam berinterkasi fisik harus diatur dan diterapkan selama masa pandemi. Protokol tersebut menerapkan himbauan untuk selalu menjaga jarak dalam berinteraksi, baik dalam lingkungan kerja maupun lingkungan keluarga dan masyarakat. Selain itu, protokol tersebut juga mengatur agar para karyawan tidak melakukan perjalanan jarak jauh serta senantiasa menghindari kerumunan orang banyak.

Protokol Karantina KesehatanGuna memutus rantai penyebaran virus Covid-19 di kalangan karyawan, maka Perseroan menerapkan metode karantina wilayah. Protocol Kesehatan ini juga meliputi antara lain aturan pembatasan keluar masuk orang di area perkebunan dan perkantoran. Perseroan di samping itu juga memastikan kelancaran pasokan bahan pangan bagi seluruh aktivitas karyawan di perkebunan.

Protokol Perlindungan Dalam Lingkungan KerjaDi masa pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, aspek K3 tentunya harus ditingkatkan dan disepakati dengan langkah yang harus ditempuh oleh Perseroan. Protokol ini mengatur dan membatasi berbagai macam aktivitas di lingkungan kerja. Selama pandemi, Perseroan mengeluarkan aturan agar individu untuk sementara waktu tidak beraktivitas secara berkelompok atau massal.

Physical Distancing ProtocolRestriction on physical interaction must be regulated and applied during the pandemic. The protocol urges everyone to always maintain physical distancing, both in the workplace and the family and communites. In addition, the protocol also requires employees to not travel long distances and always avoid crowds.

Health Quarantine ProtocolIn order to break the chain of transmission of the Covid-19 virus among employees, the Company implemented a local quarantine. This Health Protocol also included, among other things, the policy on the restriction of incoming and outgoing people in plantation and office areas. The Company also ensured the smooth supply of logistics for all employee activities in the plantation.

Protocol of Protecting the Working EnvironmentDuring the Covid-19 pandemic in Indonesia, aspects of K3 had to be improved and supported with the steps to be taken by the Company. This protocol regulates and restricts a wide variety of activities in the business environment. During the pandemic, the Company issued a policy requiring individuals for temporarily not to do activities in groups.

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




TEMA LAPORAN TAHUNAN 2020Annual Report Theme 2020

Nyata Membangun Negeri melalui Inovasi dan Optimalisasi Bisnis Berkelanjutan

VIBRANTLYDEVELOPING THE NATION

Through Innovation and Optimization of Sustainable

Business

2019

2020

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. atau Perseroan selalu bertekad untuk berbakti kepada Bangsa Indonesia dengan segenap kemampuan dan kelebihan yang dimilikinya sejak Perseroan berdiri.

Sehingga, hal ini menjadi keyakinan bagi Perusahaan untuk terus mewujudkan komitmen kepedulian pada sesama serta mengerjakan setiap proses bisnisnya secara berkelanjutan. Hal tersebut yang menjadikan SSMS semakin mendapat kepercayaan dari para pemangku kepentingan dan menjadi bagian dari pertumbuhan pembangunan berkelanjutan kawasan perkebunan di Indonesia hingga saat ini.

Tahun 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan baik bagi perekonomian maupun dunia bisnis secara umum, menyusul merebaknya pandemi Covid-19 yang mengubah tata kehidupan sosial di masyarakat. Dalam menghadapi situasi bisnis tersebut, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (“SSMS”) berupaya mempertahankan pertumbuhan yang berkualitas melalui penguatan ketahanan fundamental perusahaan yang bertumpu pada peningkatan kualitas dalam penyelenggaraan tata kelola perusahaan yang berkelanjutan.

Komitmen Perseroan ini diwujudkan melalui peningkatan penerapan system pengendalian internal baik untuk memastikan seluruh pelaporan perusahaan, kegiatan operasional, dan transaksi keuangan telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Perseroan juga memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku, terutama melalui perolehan sertifikasi ISPO/RSPO bagi unit-unit usahanya maupun bagi petani sawit binaannya. Kecukupan dalam penerapan pengendalian internal ini tidak hanya bagian dari pelaksanaan best practices, namun juga memfasilitasi Perseroan untuk beroperasi secara efisien dan efektif sehingga dapat meningkatkan daya saing perusahaan serta untuk mengoptimalkan peluang bisnis di tengah pandemi sekalipun.

2020 is a year full of challenges and fluctuated for the economy and business sector in general, due to the Covid-19 pandemic that has led the change in social life. In response to the challenging business situation, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (“SSMS”) strived to maintain a quality growth, the fundamental resilience through improved quality of implementation of sustainable governance.

The Company’s commitment was realized by improving internal control system , to ensure all reporting activities, operations, and financial transactions to have met the applying regulations. The Company also ensures its regulatory compliance, one of which by obtaining ISPO/RSPO certifications for the business units and the Plasma.The adequate implementation of the internal control system is not only part of its compliance with the best practices, but also to facilitate the Company to operate in efficient and effective manner, thus improving its competitiveness and to optimize the business opportunities even during pandemic.

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. or the Company has always been determined to serve our nation with all its capabilities and strengths since the company established.

Thus, became a Company’s creed to continue its commitment to care for others and work of each its business processes in sustainable manner. It certainly provides SSMS with more trust from stakeholders and has become a part of the sustainable development of estates plantation in Indonesia until now.

Building Business Resilience through a Sustainable Palm Oil

Memperkuat Ketahanan Untuk Bisnis Kelapa Sawit yang Berkelanjutan

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




PROFIL PERUSAHAANCompany ProfileIdentitas PerseroanCorporate Identity

Riwayat PerseroanOur History

Kegiatan Bisnis PerseroanCorporate Business Activities

Momentum Bisnis PerseroanThe Milestones

Area OperasionalOperational Area

Visi, Misi dan Nilai-Nilai PerusahaanCorporate Vision, Mission and Values

Struktur OrganisasiOrganization Structure

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners' Profile

Profil DireksiBoard of Directors' Profile

Profil CFOCFO Profile

Informasi Bagi Investor dan Pemegang SahamInformation for Investors and Shareholders

Lembaga dan Profesi PenunjangInstitutions and Supporting Professions

Struktur Grup PerseroanGroup’s Structure

Daftar Entitas AnakList of Subsidiaries

Alamat PerusahaanCorporate Addresses

Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Sertifications

Informasi Pada Situs Resmi PerusahaanInformation on Corporate Website

DAFTAR ISITable of Contents

58

60

62

64

66

68

70

72

80

86

88

93

94

96

99

100

104

Perbandingan Antara Target danRealisasi Di Tahun 2020 dan Proyeksi Target 2021Comparison Between Business Targets and Realizations in 2020 and Projections for 2021

Strategi Pemasaran dan Pangsa PasarMarketing Strategy and Market Share

Prospek Usaha Tahun 2021Business Prospect in 2021

Program Kepemilikan Saham Oleh Manajemen dan KaryawanManagement and Employee Stock Option Program

Pembayaran DividenDividend Payment

Transaksi AfiliasiAffiliate Transactions

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumRealization of Use of IPO Fund

Perubahan KebijakanPerundang-UndanganSignificant Regulatory Changes

Perubahan Kebijakan AkuntansiChanges in Accounting Policy

Pernyataan Kelangsungan UsahaStatement on Business Continuity

142

144

146

148

148

148

149

150

150

150

Pengembangan Kompetensi KaryawanDevelopment of Employee Competence

Kesejahteraan KaryawanEmployee Welfare

Teknologi Information dan KomunikasiInformation and Communication Technology

Penelitian dan PengembanganResearch and Development

Strategi Pengembangan TI di Tahun 2021IT Development Strategies for 2021

114

120

121

122

123

TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance

Kebijakan Umum Tata Kelola PerusahaanGeneral Policy on Good Corporate Governance

Hubungan dengan Pemangku KepentinganRelation with Stakeholders

Prinsip-Prinsip GCG dan ImplementasinyaGCG Principles and Their Implementation

Struktur Organ Tata KelolaPerusahaan yang BaikOrgan Structure of Good Corporate Governance

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

154

156

157

158

159

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Directors

Komite AuditAudit Committee

Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee

Unit Audit InternalInternal Audit Unit

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Sistem Manajemen RisikoRisk Management System

Akuntan PublikPublic Accountants

Perkara PentingLegal Claims

Kode Etik dan Budaya PerseroanCompany's Code of Conduct and Culture

Akses dan Transparansi InformasiAccess and Transparency of Information

Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan ManajemenManagement and Employee Stock Ownership Program

Sistem Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System

Penerapan Atas Prinsip Tata KelolaPerusahaan TerbukaImplementation of Guideline of Corporate Governancein Public Company

172

184

194

204

208

214

220

224

226

226

227

228

228

229

PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABAN LAPORAN TAHUNAN 2020Responsibility Statement of 2020 Annual Report

LAPORAN KEUANGANFinancial Report

Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2020Consolidated Financial Statement for The Year Ended December 31, 2020

Struktur Tata Kelola KeberlanjutanStructure of Sustainable Governance

Komitmen dan Realisasi CSRCSR Commitments and Realizations

Program Sosial BudayaSociocultural Program

Program Pemberdayaan PendidikanEducation Program

Program Pemberdayaan KesehatanHealth Program

Program Pemberdayaan LingkunganEnvironmental Program

Program Bantuan InfrastrukturInfrastructure Program

Program Pemberdayaan MasyarakatCommunity Development Program

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial PerseroanCorporate Social Responsibility

Visi, Misi dan Tujuan Pelaksanaan CSRVision, Mission, and Objectives of CSR Implementation

240

242

244

248

256

260

262

266

268

236

238

03

TINJAUAN PENDUKUNG BISNISBusiness Suport ReviewSumber Daya ManusiaHuman Resource

Profil Karyawan PerseroanProfile of the Employees

108

112

04

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENManagement Discussion and Analysis

Tinjauan Makroekonomi & IndustriMacroeconomic & Industry Overview

Tinjauan Kinerja Industri KelapaSawit NasionalNational Palm Oil Industry Performance

Tinjauan OperasionalOperational Overview

Tinjauan Kinerja KeuanganFinancial Performance Overview

Tinjauan Posisi Keuangan KonsolidasiConsolidated Statement of Financial Position

Tinjauan Arus KasStatement of Cash Flow

Rasio-Rasio KeuanganFinancial Ratios

Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat Kolektibilitas PiutangAbility to Pay Debts andCollectabilty of Receivables

Struktur PermodalanCapital Structure

Ikatan Material Untuk InvestasiBarang ModalMateral Commitments for Capital Goods Investment

Investasi Barang ModalCapital Goods Investment

Informasi Material Setelah Tanggal Pelaporan AkuntanMaterial Information Post-Accounting Date

126

128

130

135

137

138

140

140

141

141

142

142

05

06

07

08KINERJA 20202020 PerformanceKinerja UnggulKey Performances

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Grafik Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights Graph

Informasi Kepada Pemegang SahamInformation to Shareholders

Peristiwa Penting 20202020 Significant Events

Sanggahan dan Batasan Tanggung JawabDisclaimer

Tentang Laporan Tahunan 2020About the 2020 Annual Report

24 Jam Bersama Sawit24 Hours With Palm Oil

Protokol Kesehatan PerusahaanStay Production During Pandemic

Kesinambungan TemaTheme Continuity

Tema Laporan Tahunan 2020Annual Report Theme 2020

LAPORAN MANAJEMENManagement ReportLaporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners' Report

Laporan DireksiBoard of Directors' Report

14

16

17

18

24

00

01

02

04

07

09

36

46

01

02

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




Kinerja UnggulKey Performances

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Grafik Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights Graph

Informasi Kepada PemegangSahamInformation to Shareholders

Peristiwa Penting 20202020 Significant Events

14

16

17

18

24

KINERJA 20202020 Performance01

Perdagangan saham Perseroan membentuk kapitalisasi pasar sebesar

11,90 triliun per 31 Desember 2020. Secara umum, harga saham SSMS

mengalami peningkatan sebesar 48% dibandingkan kinerja tahun 2019.

The Company's stock trading formed a market capitalization of 11.90 trillion as of December 31, 2020. In general, SSMS's share price increased by 48% compared

to that of 2019 performance.


Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report



Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




KINERJA UNGGULKey Performances

1,61 juta ton5,9% Produksi Tandan

Buah SegarProduction of Fresh Fruit Bunch

85,776 ton

3,7%Produksi Inti Sawit Production of Palm Kernel

22,211 ton

9,1% Produksi Minyak Inti Sawit Production of Palm Kernel Oil

448.185 ton

2,8% Produksi Minyak Kelapa Sawit Production of Crude Palm Oil

116,029 HaTotal Ekspansi LahanTotal Landbank

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report



Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




IKHTISAR KEUANGANFinancial Highlights

(dalam miliar Rp/ in billion Rp)KETERANGAN

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

Laporan Laba Rugi

Penjualan Bersih

Beban Pokok Penjualan

Laba Bruto

Laba Usaha

Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan Badan

Beban Pajak Penghasilan Badan

Laba Komprehensif Tahun Berjalan

Penghasilan Komprehensif Lain Setelah Pajak

Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada:

• Pemilik Entitas Induk

• Kepentingan Non Pengendali

Laba per Saham

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Rasio Laba (Rugi) Tahun Berjalan terhadap Penjualan

Rasio Laba (Rugi) Tahun Berjalan terhadap Jumlah Aset

Rasio Laba (Rugi) Tahun Berjalan terhadap Jumlah Ekuitas

Rasio Lancar

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas

Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset

Jumlah Aset Lancar

Jumlah Aset Tidak Lancar

Jumlah Aset

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang

Jumlah Liabilitas

Jumlah Ekuitas

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada:

a. Pemilik Induk – Netto

b. Kepentingan Non Pengendali

DESCRIPTION

Consolidated Statementof Financial Position

Statements of Profit Loss

Net Sales

Cost of Sales

Gross Profit

Operating Income

Profit before Corporate Income Tax

Corporate Income Tax

Profit for the Year

Other Comprehensive Income After Tax

Comprehensive Income for the Year Attributable to:

• Owners of the Parent Entity

• Non-Controlling Interests

Earnings per Share

Issued and Fully Paid –up Capital

Current Ratio

Liabilities to Equity Ratio

Liabilities to Asset Ratio

Return on Asset

Return on Equity

Return on Sales

Total Current Assets

Total Non-Current Assets

Total Assets

Total Current Liabilities

Total Non-Current Liabilities

Total Liabilities

Total Equity

Equity Attributable to the:

a. Owners of the Parent Entity- Net

b. Non-Controlling Interests

2018

2018

2018

2019

2019

2019

2020

2020

2020

3.710,8

(2.110,2)

1.600,6

617,9

340,9

(254,1)

123,8

37,0

123,0

0,8

9,05

952,5

3.227,8

(2.268,3)

1.009,5

446,4

154,6

(142,5)

25,8

13,7

25,3

0,5

1,23

952,5

4.011,1

(2.213,9)

1.797,2

1.206,4

899,6

(318,7)

743,5

162,7

739,3

4,2

60,64

952,5

2%

1%

2%

528%

178%

156%

0,4%

0,1%

0,3%

251%

191%

152%

14,48%

4,55%

11,93%

237%

162%

62%

6.102,8

5.193,4

11.296,1

1.156,5

6.070,4

7.226,9

4.069,2

4.050,6

18,6

3.286,5

8.558,7

11.845,2

1.308,9

6.467,7

7.776,6

4.068,6

4.049,5

19,0

3.415,7

9.360,3

12.775,9

1.438,7

6.466,5

7.905,1

4.870,8

4.847,5

23,2

RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIO

PENJUALANSales

miliar Rupiah/ billion IDR






20%

GRAFIK IKHTISAR KEUANGAN Financial Highlights Graph

LABA BRUTOGross Profit 44%

LABA USAHAOperating Profit 75% LABA KOMPREHENSIF

Comprehensive Profit 58%

JUMLAH ASETTotal Assets 7% TOTAL EKUITAS

Total Shareholders Equity 16%

2018

2019

2020

3.710,8

4.011,1

3.227,8

2018

2019

2020

617,9

1.206,4

446,4

2018

2019

2020

11.296,1

12.775,9

11.845,2

2018

2019

2020

1.600,6

1.797,2

1.009,5

2018

2019

2020

123,0

60,64

25,3

2018

2019

2020

4.068,6

4.870,8

4.069,2

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




IKHTISAR SAHAM

Pergerakan bursa saham dalam negeri menunjukkan kondisi yang fluktuatif sepanjang tahun 2020. Kondisi pasar secara umum dipengaruhi oleh kekhawatiran akan dampak dari pandemi Covid-19 terhadap laju perekonomian Indonesia yang sempat mencatat kontraksi yang sangat dalam, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat dalam dua triwulan pertama tahun 2020 minus hingga mencapai 5,32% (year-on-year). Jika dibandingkan dua triwulan pertama di tahun 2019, kontraksi ekonomi tercatat sebesar minus 1,26%.

Namun, ketika pemulihan sektor usaha seolah menjadi keniscayaan, ekonomi Indonesia mengalami perbaikan di kuartal III menyusul mulai dilonggarkannya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sehingga memungkinkan terjadinya geliat aktivitas ekonomi di berbagai wilayah di Tanah Air. Kemudian, masih dalam laporan BPS perekonomian Indonesia secara kumulatif terkontraksi 2,07 persen (year-on-year/yoy) pada 2020.

Pada kondisi pasar yang tidak pasti ini, dipicu juga adanya kekhawatiran akan gelombang kedua pandemi dan prospek pemulihan ekonomi global, nilai tukar rupiah sempat mengalami pelemahan. Nilai tukar Rupiah mulai mengalami penguatan saat memasuki triwulan III/2020, yakni rata-rata sebesar 1,53% terhadap triwulan sebelumnya. Lalu, Rupiah melanjutkan penguatan saat memasuki triwulan IV/2020 sejalan dengan langkah-langkah untuk menjaga stabilisasi moneter yang diambil oleh Bank Indonesia serta meningkatnya aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan domestik.Di perdagangan akhir tahun, rupiah menembus level Rp14.050 per dollar AS seiring Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ditutup melemah 0,95% di level 5.959,07.

PERGERAKAN SAHAM “SSMS”

Saham Perseroan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham “SSMS”. Total saham yang beredar adalah 9.525.000.000 lembar saham.

Berikut sejarah pencatatan saham Perseroan:

Harga saham Perseroan pada akhir 2020 ditutup pada harga Rp1.250 per lembar saham. Saham SSMS mencatatkan harga tertinggi pada bulan Desember 2020 yang menyentuh angka Rp1.250, yang ditopang oleh kenaikan harga komoditas yang disusul oleh aksi beli investor lokal. Sementara itu, saham SSMS menyentuh level terendah pada bulan November 2020 sebesar Rp690 per lembar saham menyusul aksi jual beli asing. Perdagangan saham Perseroan membentuk kapitalisasi pasar sebesar 11,90 triliun per 31 Desember 2020. Secara umum, harga saham SSMS mengalami peningkatan sebesar 48% dibandingkan kinerja tahun 2019.

The Company's share price at the end of 2020 was closed at Rp1,250 per share. SSMS shares were traded at the highest in December 2020, namely at Rp1,250, supported by rising commodity prices and local investor’s buying action. Meanwhile, SSMS shares were traded at lowest in November 2020, namely at Rp690 per share as foreign investors actively conducted buy and sell activities. The Company's stock trading formed a market capitalization of 11.90 trillion as of December 31, 2020. In general, SSMS's share price increased by 48% compared to that of 2019 performance.

“SSMS” STOCK OVERVIEW

The Company’s stocks are traded on Indonesia Stock Exchange (IDX) with ticker code “SSMS”. Total outstanding shares are 9,525,000,000 shares.

Below is the history of the Company’s stock listing:

STOCK HIGHLIGHT

Throughout in 2020, the domestic stock exchange moved in volatile condition. The market movement was generally determined by concern surrounding the impact of the Covid-19 pandemic on the pace of the Indonesian economy, which recorded a deep contraction. The Central Bureau of Statistics (BPS) recorded that in the first two quarters of 2020, the economy decreases to minus 5.32% (year-on-year). Compared to the first two quarters of 2019, the economy contracted by 1.26%.

However, when the recovery of the business sector seemed to be an inevitability, Indonesian economy improved in the third quarter following the loosening policy of the Large-Scale Social Restrictions (PSBB), allowing economic activities to take place in various regions across the country. Then, the Central Bureau of Statistics (BPS) reported that Indonesian economy in 2020 cumulatively contracted by 2.07 percent (year-on-year/yoy).

Then in the midst of this market uncertainty, which was triggered by fears of a second wave of pandemic and the prospect of global economic recovery, the Rupiah exchange rate had weakened. Rupiah exchange rate began to strengthen when entering the third quarter of 2020, which was by 1.53% on average against the previous quarter. Further, Rupiah continued to strengthen as it entered the fourth quarter of 2020 in line with the measures taken by Bank of Indonesia to maintain stable monetary condition as well as increase foreign capital inflows into the domestic financial market. At year-end trading, the Rupiah was traded at Rp14,050 per US dollar as the Jakarta Composite Index (JCI) was closed down by 0.95% at 5,959.07.

INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAMInformation to Shareholders

Aksi KorporasiCorporate Action

Penawaran Saham Perdana Umum

Pencatatan Saham Pendiri

Initial Public Offering

Listing of FounderShares

12 Desember 2013December 12, 2013


670

670

1.500.000.000

8.025.000.000

Jumlah SahamNumber of Share

Per SahamPer Share

Tanggal PencatatanListing Date

Sejarah Pencatatan SahamHistorical Stock Listing

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




PERGERAKAN SAHAM SSMS 2020

HARGA SAHAM PER KWARTAL

SSMS Stock Movement 2020

Quarterly Stock Price

INFORMASI HARGA SAHAM 2020Stock Price Information 2020

Bulan Month

JanuariFebruariMaretAprilMeiJuniJuliAgustusSeptemberOktoberNovemberDesember

Tertinggi Highest

(Rp)

TerendahLowest

(Rp)

PenutupanClosing

(Rp)

PembukaanOpening

(Rp)

Volume Transaksi(Dalam Ribuan)

Transaction Volume(In Thousand)

Saham Beredar(dalam Juta)*

Nilai PerdaganganRata-rata

(miliar Rupiah)

I

II

III

IV

I

II

III

IV

2020

2019

Kapitalisasi Pasar(miliar Rupiah)

9,525

9,525

9,525

9,525

9,525

9,525

9,525

9,525

845790790935895835780810860800815690

850825970

1.060965955860860935855890

1.335

765725755885825770760780785790690690

800810935895835780820860800815690

1,250

1.253.249.1001.124.768.800

613.403.300158.292.500

8.071.00042.311.20024.543.30015.092.10036.665.1002.946.000

174.117.400708.159.900

96,656

34,056

32,602

51,242

5.842,666

403,014

349,235

6.745,223

Tertinggi

10.144,125

9.620,250

8.905,875

8.048,625

8.905,875

7.429,500

7.620,000

6.572,250

Terendah

1.035

970

895

790

755

770

785

690

1.065

1.010

935

845

935

780

800

1.250

85.726.000

33.064.375

33.524.200

58.730.050

613.403.300

42.311.200

36.665.100

708.159.900

1.220

1.090

1.050

955

970

955

935

1.335

Tutup Volume Perdagangan

Outstanding Shares(in million)*

Trade Value(in billion Rupiah)*

Market Capitalization(billion Rupiah)

Highest Lowest Closing Trading Volume

IKHTISAR OBLIGASI ATAU EFEK LAINNYA

Perusahaan melalui anak perusahaan, SSMS Plantation Holding Pte. Ltd., menerbitkan obligasi global senilai US$300 Juta dengan bunga 7,75% pada tahun 2018. Obligasi bertenor 5 (lima) tahun dan akan jatuh tempo pada tahun 2023 tersebut tercatat dan diperdagangkan di The Singapore Exchange Securities Trading Ltd (“SGX”) pada tanggal 24 Januari 2018. Dalam penerbitan obligasi tersebut, The Bank of New York Mellon, Cabang London, bertindak sebagai wali amanat.

Kemudian dalam aksi korporai itu, PT Citra Borneo Indah, PT Kalimantan Sawit Abadi, PT Tanjung Sawit Abadi, PT Sawit Multi Utama, PT Mirza Pratama Putra, PT Menteng Kencana Mas, PT Natai Sawit Perkasa, PT Mendawai Putra, PT Intrado Jaya Intiga, PT Borneo Industri Terpadu, PT Surya Borneo Energi, PT Citra Borneo Chemical, PT Borneo Industri Nusantara dan PT Borneo Sawit Gemilang, bertindak sebagai penjamin dengan menyetujui untuk menjamin

OTHER BOND OR SECURITIES HIGHLIGHTS

The Company through its subsidiary, SSMS Plantation Holding Pte. Ltd., issued a US$300 million global bond with an interest rate of 7.75% in 2018. The 5 (five) year bond, due in 2023, was listed and traded on The Singapore Exchange Securities Trading Ltd ("SGX") on January 24, 2018. Due the bond issuance, The Bank of New York Mellon, London Branch, acted as a trustee.

Later in the corporate action, PT Citra Borneo Indah, PT Kalimantan Sawit Abadi, PT Tanjung Sawit Abadi, PT Sawit Multi Utama, PT Mirza Pratama Putra, PT Menteng Kencana Mas, PT Natai Sawit Perkasa, PT Mendawai Putra, PT Intrado Jaya Intiga, PT Borneo Industri Terpadu, PT Surya Borneo Energi, PT Citra Borneo Chemical, PT Borneo Industri Nusantara and PT Borneo Sawit Gemilang, in which they agreed to guarantee unconditionally

Terendah/ LowTertinggi/ Hight

Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov DecJan

020M40M60M80M

100M120M

680720

1040

880

1200

800

1120

960

1280

760

1080

920

1240

840

1160

1000

1320136014001440 Q 1 Q 2 Q 3 Q 4

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




dengan tanpa syarat dan tidak dapat ditarik kembali pembayaran secara tepat waktu dan sebagaimana mestinya atas seluruh jumlah yang harus dibayar atas obligasi.

Perseroan dalam hal ini dijadualkan melakukan pembayaran suku bunga kepada Bank of New York Mellon, Cabang New York, yakni senilai US$11.625.000 setiap tanggal 23 Juli dan 23 Januari. Pembayaran pertama atas suku bunga itu sudah dilakukan pada tanggal 23 Juli 2018.

Berikut Riwayat pembayaran suku bunga atas penerbitan obligasi global tersebut:

and can not be withdrawn in a timely and proper manner for the entire amount to be paid on bonds.

The Company in this case is scheduled to pay interest rate to Bank of New York Mellon, New York Branch, which is worth US$11,625,000 every July 23 and January 23. The first payment of the interest rate was made on July 23, 2018.

Here is the payment history of the global bond interest rate:

Tanggal Jatuh Tempo Tanggal Pembayaran Jumlah Dibayarkan

Payment Date Amount PaidMaturity Date

23 Juli 2018 / July 23, 2018

23 Januari 2019 / January 23, 2019

23 Juli 2019 / July 23, 2019


22 Juli 2020 / July 22, 2020

US$11.625.000

US$11.625.000

US$11.625.000

US$11.625.000

US$11.625.000

23 Juli 2018 / July 23, 2018


23 Juli 2019 / July 23, 2019


21 Juli 2020 / July 21, 2020

AKSI KORPORASI

Pada akhir Desember 2020, Perseroan telah merealisasikan strategi jangka panjang untuk memperkuat bisnis yang berkelanjutan melalui penambahan kepemilikan sahamnya di PT Citra Borneo Utama (CBU) menjadi sebanyak 32% dari sebelumnya hanya 19%. Penambahan porsi saham ini dilakukan melalui skema konversi utang PT Citra Borneo Indah (CBI) kepada Perseroan. Aksi korporasi ini semakin memperkuat strategi hilirisasi bisnis Perseroan, yakni dengan fokus meningkatkan utilisasi pabrik penyulingan kelapa sawit mencapai 100% dari sebelumnya sebesar 70% dari kapasitas 2.500 ton/ hari.

CORPORATE ACTION

At the end of December 2020, the Company realized a long-term strategy, which was aimed at strengthening its business sustainability through the addition of its ownership in PT Citra Borneo Utama (CBU) to 32% from previously at 19%. The addition of the ownership was done through the conversion scheme of PT Citra Borneo Indah (CBI) debts to the Company. This corporate action will strengthen the Company's downstream business, with a focus on increasing the utilization of palm oil refining plant to 100% from previously 70% of the capacity of 2,500 tons/ day.

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




PERISTIWA PENTING 20202020 Significance Events

Kunjungan dan Sosialisasi Beasiswa ke SMAN2Perseroan pada 28 Januari 2020 melakukan kunjungan ke SMAN 2 Pangkalan Bun. Kunjungan tersebut dalam rangka menjalin kerja sama sekaligus untuk menyosialisasikan program beasiswa yang linier dengan bidang perkebunan kelapa sawit.

Visit and Socialization of Scholarship to SMAN2The Company on January 28, 2020 made a visit to SMAN 2 Pangkalan Bun. The visit was done in order to establish cooperation as well as to socialize a linear scholarship program in the field of palm oil plantations.

Pemindahan 8 Orangutan ke Pulau Badak BesarPerseroan bersama dengan Yayasan BOS kembali memindahkan 8 orangutan yang telah menjalani masa rehabilitasi di Sekolah Hutan Nyaru Menteng untuk menjalani tahap akhir rehabilitasi sebelum kelak dilepasliarkan ke hutan. Delapan orangutan yang dipindahkan terdiri dari 5 jantan (Taco, Randy, Jazzboy, Lima, dan Unggang) dan 3 betina (Sebangau, Runtu, dan Itang) itu akan menjalani tahap selanjutnya di pulau pra-pelepasliaran orangutan di Pulau Badak Besar, di Gugusan Pulau Salat, yang merupakan konservasi Orangutan di Kalimantan Tengah yang dikelola Perseroan dan BOSF.

The Transfer of 8 Orangutans to Badak Besar IslandSSMS with BOS Foundation together transferred the other 8 orangutans who had undergone rehabilitation at Nyaru Menteng Forest School to pass the final stage of the rehabilitation process before being released into the forest. The eight orangutans transferred consisted of 5 males (Taco, Randy, Jazzboy, Lima, and Unggang) and 3 females (Sebangau, Runtu, and Itang), would join the next stage in Badak Besar Island, which was designed as an orangutan pre-release island in the Salat Island Cluster, managed by SSMS and BOSF as an Orangutan conservation area in Central Kalimantan.

FEBRUARIFebruary

JANUARIJanuary28

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




JULIJuly

Antisipasi Dampak Covid-19 pada Keberlangsungan OrangutanMeskipun menghadapi situasi pandemi, Perseroan tetap berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan pakan Orangutan yang dipasok dari masyarakat Desa Pilang. Komitmen Perseroan ini dimaksudkan agar keberlangsungan ekosistem Orangutan di Pulau Salat yang menjadi lokasi pra-pelepasliaran Orangutan, tetap terjaga sekaligus berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat yang mengalami penurunan produktivitas dan pendapatan karena pandemi.

Anticipating Covid-19 Impact on the Orangutan HabitatDespite the pandemic situation, SSMS remains committed to accomodating all of the needs of Orangutan feed which is generally supplied by the residents of Pilang Village. The Company's commitment is merely to ensure the sustainable Orangutan ecosystem in Salat Island, which is dedicated as the conservation site for orangutans, and to contribute to the improved welfare of people which suffered from decrease in productivity and income due to the pandemic..

SEPTEMBERSeptember

7 Pembentukan Kelompok Tani Peduli ApiSebagai upaya membangun kesadaran akan ancaman kebakaran hutan dan lahan, maka Perseroan pada tanggal 7 Juli 2020 membentuk Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) dari Asosiasi Petani Kelapa Sawit Mandiri (APKSM). Dalam kesempatan itu, sebanyak 13 orang pewakilan petani swadaya dan pengurus APKSM mengikuti pelatihan dari tim Fire Management Perseroan, yaitu berupa teknik pemadaman kebakaran penggunaan Alat Pemadam Kebakaran Api Ringan (APAR) serta pembekalan materi deteksi titik api (hotspot) dengan menggunakan aplikasi berbasis android yang mudah diakses dan dipraktikkan oleh petani APKSM.

Establishment of Fire Care Farmer GroupTo build awareness of the potential threats of forest and land fires, the Company on July 7, 2020 establised a Fire Care Farmer Group (KTPA) from the Association of Independent Palm Oil Farmers (APKSM). On that occasion, 13 representatives of small farm holder and administrators of APKSM participated in training held by the Company's Fire Management team, among which were firefighting techniques using Light Fire Extinguisher (APAR) as well as the information of hotspot detection which uses android-based applications easily accessible and practicable by APKSM farmers.

Kunjungan Mahasiswa ke Perkebunan SawitPada tanggal 10 Maret 2020, Perseroan menerima kunjungan dari sebanyak 39 mahasiswa ke wilayah perkebunan Perseroan di Sulung dan Suayap, Kalimantan Tengah, guna memperoleh informasi dan pengetahuan mengenai pengelolaan bisnis perkebunan kelapa sawit. Para mahasiswa berasal dari Universitas Palangka Raya (UPR), Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMP), Universitas Kristen Palangka Raya (Unkrip), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya dan Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya.

Student’s Visit to Palm Oil PlantationsOn March 10, 2020, SSMS welcomed 39 students who visited the Company’s plantation areas in Sulung and Suayap, Central Kalimantan, to gain knowledge and information about management of palm oil business. Those students were representatives of Palangka Raya University (UPR), Muhammadiyah University of Palangka Raya (UMP), Palangka Raya Christianity University (Unkrip), Islamic State Institute (IAIN) of Palangka Raya and Hindu State Institute of Tampung Penyang (IAHN-TP) in Palangka Raya.

Penyelenggaraan RUPST Tahun Buku 2019Pada tanggal 29 Juni 2020, Perseroan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2019 dan Paparan Publik yang bertempat di Financial Hall Gedung Graha Niaga, Jakarta. Pada RUPST tersebut, agenda pembahasannya antara lain mengenai pemberian persetujuan terhadap pengunduran diri Direktur Perseroan Nicholas Justin Whittle. Sementara itu, dalam paparan publiknya, Perseroan menjabarkan mengenai hasil kinerja produksi dan kebijakan perusahaan sepanjang tahun 2019.

The SSMS 2019 AGMSOn June 29, 2020, the Company held its Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) for financial year of 2019 and Public Expose at the Financial Hall of Graha Niaga Building, Jakarta. At the AGMS, the agenda of the discussion among others was to give approval to the resignation proposal of the Company's Director Nicholas Justin Whittle. Meanwhile, in its public expose, the Company highlighted the company's production performance and policies throughout 2019.

JUNIJune 29

MARETMarch10

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




OKTOBEROctober

Sertifikat ISO SeriesPerseroan untuk ke-4 kalinya berhasil mempertahankan International Organization for Standardization (ISO) Series yang terdiri dari ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu, ISO 14001:2015 Sistem Manajemen Lingkungan, ISO 45001:2018 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Sertifikasi ini diberikan oleh BSI Indonesia untuk seluruh unit bisnis Perseroan pada tanggal 19 Oktober 2020.

ISO Certification SeriesThe Company for the 4th time successfully maintained the International Organization for Standardization (ISO) Certification Series consisting of ISO 9001:2015 of Quality Management System, ISO 14001:2015 of Environmental Management System, ISO 45001:2018 of Occupational Safety and Health Management System (K3). The certifications were provided by BSI Indonesia for all business units of the Company on October 19, 2020.

19

Penghargaan dari Desa MekarmulyaPerseroan memperoleh penghargaan dari Desa Mekarmulya Kecamatan Sematu Jaya Kabupaten Lamandau pada bulan September 2020. Penghargaan diberikan atas dasar peran Perseroan untuk senantiasa membantu warga Desa Mekar Mulya, terutama terkait dengan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan di desa.

Award from Mekarmulya VillageSSMS received an award from Mekarmulya Village, Sematu Jaya District, Lamandau Regency, in September 2020. The award was given to appreciate the Company's consistent role to help the residents of Mekarmulya Village, especially related to the renovation of road and bridge infrastructure in the village

SEPTEMBERSeptember

Akreditasi Laboratorium Sulung Research StationPada perayaan Hari Perkebunan ke-62, Sulung Research Station (SRS) mendapatkan penghargaan dari Majalah Media Perkebunan sebagai Research and Development Terpopuler. Penghargaan itu merupakan bentuk apresiasi kepada insan perkebunan yang telah mendukung pembangunan perkebunan Indonesia. SRS yang telah diakui kompentensinya oleh Komite Akreditasi Nasional dinilai telah berkontribusi pada pelaku usaha perkebunan melalui analisis sampel produk, jaringan tanaman, tanah, dll, di laboratorium.

Sulung Research Station’s Laboratory Accepts AccreditationOn the 62nd Plantation Day celebration, Sulung Research Station (SRS) was awarded by the Media Perkebunan Magazine as the Most Popular Research and Development. The award is given to appreciate the people who dedicate themselves to development of plantation business in Indonesia. SRS which has been recognized by the National Accreditation Committee is considered to have contributed to bring advances to plantation business through the laboratory analysis of product samples, plant tissues, soil, etc.

Aplikasi Invoatif Pendeteksi Kebakaran HutanSejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 11 Tahun 2015 tentang Peningkatan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, SSMS meningkatkan komitmennya untuk terus mengembangkan aplikasi berbasis Android yang dapat digunakan untuk memantau dan mengelola risiko kebakaran hutan dan lahan. Aplikasi yang terintegrasi dan bekerja secara real time itu memiliki dua sistem, yakni sistem peringatan dini (early warning system) dan sistem deteksi dini (early detection system).

Innovative Apps to Detect Forest FireIn line with Presidential Instruction No. 11 of 2015 on Improving Forest and Land Fire Control, SSMS is increasing its commitment to continuously develop an Android-based application for monitoring and managing risk of forest and land fire. The application that is integrated and works at real time basis applies two systems, namely early warning system and early detection system.

SEPTEMBERSeptember

SEPTEMBERSeptember

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




Pra-Peluncuran Aplikasi PerkebunanPada tanggal 23 Desember 2020, IT Sulung Research Station (SRS) melakukan sosialisasi awal mengenai pengembangan laboratorium SRS dan sejumlah aplikasi perkebunan yang telah dikembangkan tim IT Sulung Research Station yang menyediakan berbagai informasi terkait perkebunan kelapa sawit. IT Sulung Research Station akan merilis aplikasi SRS E-Library, Sawit Pedia SRS dan Palm Sentry serta Mobile Pro yang masih dalam tahap pengembangan.

Pre-Launch of the Plantation AppsOn December 23, 2020, IT Division of Sulung Research Station (SRS) launched an initial socialization on the development of SRS laboratory and the development progress of a number of plantation applications which will provide various information related to palm oil plantations. IT Sulung Research Station team plans to release SRS E-Library, Sawit Pedia SRS and Palm Sentry and Mobile Pro applications that are still under development.

DESEMBERDecember23

Praktik Magang bagi MahasiswaPada Bulan November 2020, Perseroan memberikan kesempatan kepada siswa maupun mahasiswa untuk melakukan praktik kerja lapangan (magang), kunjungan industri dan penelitian di perusahaan. Program magang, kunjungan industri serta penelitian yang dilakukan oleh siswa dan mahasiswa itu menjadikan perusahaan sebagai laboraturium pendidikan. Peran perusahaan sebagai tempat praktik atau magang bagi mereka sangatlah penting dalam mengurangi kesenjangan antara dunia pendidikan dan dunia usaha.

Student InternshipIn November 2020, the Company gave opportunities for student internship program, industry visits and research to take place in the company. The student internship program, industry visit and research will use the company as an academic laboratory. Becoming a place of field practice or internship program will sharpen the company’s role in helping to reduce the gap between the academic world and the business.

NOVEMBERNovember

Partisipasi dalam Sosialisasi Integrasi Sawit-SapiSebagai salah satu perusahaan yang dianggap sukses melakukan integrasi sawit-sapi, Perseroan diundang menjadi salah satu nara sumber dalam kegiatan ‘Sosialisasi Penerapan Integrasi Sawit-Sapi dalam Percepatan Populasi Ternak Sapi menujuk BABEL LUMPAT 2022” yang dilakukan secara daring tanggal 3 November 2020. Acara ini terselenggara dalam rangka pelaksanaan implementasi Peraturan Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 43 Tahun 2019 mengenai Integrasi Usaha Sawit-Sapi pada Perkebunan Kelapa Sawit di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Mewakili Perseroan sebagai pembicara di forum tersebut adalah Fizrul Indra Lubis dari Sulung Research Station dan Petrus Damianus Ndoa dari PT Sulung Ranch.

Participating in Socialization of Palm-Cattle Business IntegrationAs one of the companies which has been successful in managing palm-cattle business integration, the Company was invited to be one of the speakers at 'Socialization of The Implementation of Palm-Cattle Integration in the Acceleration of Cattle Population towards BABEL LUMPAT 2022" held online on November 3, 2020. This event was held in line with the implementation of the Governor Regulation of Bangka Belitung Islands Province No. 43 of 2019 concerning the Integration of Palm-Cattle Business in Palm Oil Estates in Bangka Belitung Islands Province. Representing the Company as speakers at the forum were Fizrul Indra Lubis from Sulung Research Station and Petrus Damianus Ndoa from PT Sulung Ranch.

NOVEMBERNovember 3

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




36

46

LAPORAN MANAJEMENManagement Report02

Pada tahun 2020, melalui program ‘Bapak Angkat’,

Perseroan telah membantu lebih dari 1.000 hektar lahan kebun yang dikelola

petani kecil untuk memiliki sertifikat RSPO.

In 2020, through the ‘Patron’ program, the Company has helped more than

1,000 hectare of areas managed by small farmers to obtain RSPO

certificates.

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners' Report

Laporan DireksiBoard of Directors' Report


Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report



Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners

DIREKSIBoard of Directors

NASARUDIN BIN NASIR DirekturDirector

VALLAUTHAN SUBRAMINAMPresiden DirekturPresident Director

RAMZY SASTRADirekturDirector

MARZUKI USMANKomisaris Independen

Independent Commissioner

ITO WARSITOKomisaris Independen


RIMBUN SITUMORANGKomisaris

Commissioner

BUNGARAN SARAGIHPresiden Komisaris

President Commissioner

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




BUNGARAN SARAGIHKomisaris Utama / President Commissioner

Dalam merespon berbagai masalah dan situasi saat pandemi, Direksi telah mengambil Langkah-langkah yang tepat, salah satunya dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai yang direkomendasikan oleh pemerintah baik di area kebun maupun area kantor.

Respond to any issues and situation in the pandemic, Board of Directors has taken appropriate measures, among others by applying health protocol as recommended by government, in plantation as well as office areas.

LAPORAN DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners' Report

Pemegang saham dan pemangku kepentingan yang terhormat,

Dengan mengucap puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, izinkan kami, Dewan Komisaris menyampaikan pertanggungjawaban dalam Laporan Keuangan Tahun buku 2020 terhadap pelaksanaan fungsi pengawasan Perseroan.

Tahun 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan, dari segi makroekonomi maupun industri nasional secara umum, dikarenakan merebaknya pandemi Covid-19 yang melanda berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Kinerja pertumbuhan ekonomi nasional di tahun 2020 tercatat minus 2,07% ketika pandemi, memaksa pemerintah untuk menerapkan langkah pencegahan penularan virus Covid-19 melalui strategi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berdampak pada penurunan mobilitas orang dan arus barang serta aktivitas perekonomian secara keseluruhan.

Dear respected shareholders and stakeholders,

With our deep gratitude to God the Almighty, please allow us, the Board of Commissioners, to present the accountability report of the implementation of our oversight duty to the Company during the financial year of 2020.

2020 is a year full of challenges, for both macro economies and domestic industries, due to the Covid-19 outbreak that occurred in many countries around the world, including Indonesia. The national economy in 2020 decreased by 2.07% during pandemic, thus forcing the government to apply for certain measure to control the Covid-19 virus transmission through Large-Scale Social Restrictions (PSBB) which somehow had adverse impact on the mobility of people and goods and economic activities.

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




Dampak pandemi yang sangat luas ini tidak hanya mengubah tatanan hidup manusia, baik dalam berinteraksi sosial maupun beraktivitas, namun juga mengubah cara kerja perusahaan agar mampu mempertahankan prospek keberlanjutan usahanya di situasi yang sangat sulit ini.

PENILAIAN KINERJA DIREKSI

Meskipun menghadapi kendala eksternal yang besar, Dewan Komisaris memahami sepenuhnya bahwa pengawasan terhadap kinerja kepengurusan Perseroan oleh Direksi tetap harus dijalankan dan ditingkatkan, sehingga kami mampu membimbing Direksi untuk dapat mengantisipasi risiko usaha dengan baik. Pemenuhan tanggung jawab ini tentunya didasari pada komitmen kuat dari jajaran Dewan Komisaris untuk senantiasa memberikan masukan dan saran kepada Direksi agar pengelolaan Perseroan dapat berjalan optimal sesuai prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan berkelanjutan serta memenuhi sasaran dan tujuan usaha yang ditetapkan. Dengan demikian, Perseroan diharapkan dapat terus memberikan manfaat bagi pemegang saham dan para pemangku kepentingan lainnya.

Dewan Komisaris dengan dibantu oleh beberapa komite, yaitu Komite Audit dan Komite Nominasi & Remunerasi, telah menjalankan kegiatan pengawasan yang menyeluruh terhadap kinerja pengurusan Direksi maupun kinerja perusahaan. Berdasarkan hasil pengawasan kami, Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi sepanjang tahun 2020 telah menjalankan dengan baik seluruh arahan dan bimbingan yang disampaikan oleh Dewan Komisaris.

Melalui komunikasi yang dibangun, salah satunya dalam bentuk pertemuan yang diselenggarakan secara berkala melalui platform virtual, Direksi telah menunjukkan peningkatan dalam kualitas pelaporan

Vast impact of the pandemic not only changed the order of human life in building social interaction and activities, but also changed the way the companies worked to maintain the business continuity in the difficult situation

ASSESSMENT OF PERFORMANCE OF BOARD OF DIRECTORS

While facing huge external risk, according to the Board of Commissioners, it is very important to maintain and improve supervision of the management activities of the Company by the Board of Directors, so that we could guide the Board of Directors on how to better anticipate the business risks. The implementation of the responsibility reflected strong commitment of all members of Board of Commissioners to carry on advising the Board of Directors to ensure the optimum management of the Company and its compliance with good and sustainable governance principles as well as the determined business purposes and objectives. Thus, the Company is expected to provide benefits for shareholders and stakeholders.

Board of Commissioners, with assistance from the Audit Committee and Nomination & Remuneration Committee, has applied comprehensive supervision over the performances of Board of Directors management as well as of the Company. Based on our supervision, Board of Commissioners appreciated the Board of Directors for performing all of the guidance and advising activities from Board of Commissioners very well throughout in 2020.

Through our established communication, one of which was through periodical meetings held using virtual platform, the Board of Directors has shown improved quality of financial reporting,

work system and internal control implementation within the company which resulted in the more efficient operations. Thus, the Board of Directors in this case has demonstrated primely managerial capabilities, the navigating Company to reach optimum performance even in the difficult situation.

STRATEGY IMPLEMENTATION & PERFORMANCE ACHIEVEMENT

Respond to any issues and situation in the pandemic, Board of Directors has taken appropriate measures, among others by applying health protocol as recommended by government, in plantation as well as office areas. The policy which was further outlined into 5 Recommendations of Prevention and Control of Corona Virus (Covid-19) Transmission, included Personal Hygiene and Residential Protocol, Protocol of Improving/Maintaining Self-Immunity and Controlling Comorbid, Physical Distancing Protocol, Health Quarantine Protocol and Protocol of Protecting the Working Environment, ultimately had positive impact on the operation of plantation, as reported by the management of the Company that none of its employees suffered from the Covid-19 outbreak and everyone were still productive by closely following the health protocols.

In addition as the Company’s commitment to secure its business prospect, SSMS management continued to invest on road infrastructure repairment, fertilization, as well as improvement of K3 principle implementation across the operational lines. Consistent fertilization and good weather condition throughout the year proved to effective to increase plantation yield and production volume, as the production volume of Fresh Fruit Bunch (FFB) and

keuangan, sistem kerja dan pengendalian internal di lingkungan perusahaan yang berdampak pada terwujudnya operasional perusahaan yang lebih efisien. Dengan demikian, Direksi dalam hal ini telah menunjukkan kapabilitas managerial yang semakin baik dengan membimbing perusahaan mencapai performa bisnis yang optimal di tengah situasi sulit sekalipun.

IMPLEMENTASI STRATEGI & PENCAPAIAN KINERJA

Dalam merespon berbagai masalah dan situasi saat pandemi, Direksi telah mengambil Langkah-langkah yang tepat, salah satunya dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai yang direkomendasikan oleh pemerintah baik di area kebun maupun area kantor. Kebijakan yang dituangkan ke dalam 5 (lima) Himbauan Pencegahan dan Penanganan Penyebaran Virus Corona (Covid-19), yang terdiri dari Protokol Kebersihan Personal dan Tempat Tinggal, Protokol Peningkatan/Menjaga Imunitas Diri dan Mengendalikan Komorbid, Protokol Pembatasan Interaksi Fisik, Protokol Karantina Kesehatan, dan Protokol Perlindungan Dalam Lingkungan Kerja, pada akhirnya berdampak positif terhadap operasional perkebunan, di mana manajemen Perseroan melaporkan bahwa tidak ada karyawan Perseroan yang terkena wabah Covid-19 dan seluruh karyawan tetap dapat bekerja secara produktif dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat.

Selain itu, sebagaimana komitmen Perseroan untuk menjaga prospek keberlanjutan usaha, manajemen SSMS terus berinvestasi pada perbaikan infrastruktur jalan, pemupukan tanaman, maupun peningkatan dalam penerapan prinsip K3 di seluruh lini operasional. Pemupukan yang konsisten dilakukan serta dukungan cuaca yang sangat baik di sepanjang tahun ini, terbukti efektif untuk menaikkan yield kebun dan produksi, di mana volume produksi

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




Fresh Fruit Bunch (FFB) dan Crude Palm Oil (CPO) dari kebun inti masing-masing meningkat sebesar 6% dibandingkan tahun 2019.

Sementara itu, harga produk CPO di pasar komoditas dunia juga cukup tinggi. Harga CPO dan minyak nabati global rata-rata tercatat sebesar US$646 per ton pada semester I/2020 dan mencapai US$775 per ton pada semester II/2020. Dewan Komisaris juga mendukung upaya Direksi untuk memperkuat hilirisasi produk sawit melalui peningkatan kepemilikannya di PT CBU. Ini merupakan strategi yang tepat untuk meningkatkan nilai tambah atas produk yang ditawarkan sekaligus menjaga prospek profitabilitas perusahaan di masa depan.

Seluruh upaya yang dilakukan manajemen dan berbagai faktor pendukung lainnya yang berasal dari eksternal perusahaan pada akhirnya turut mendukung tercapainya kinerja keuangan yang memuaskan pada akhir tahun, sebagaimana terlihat pada pertumbuhan double digit dari nilai penjualan perusahan di tahun 2020, yaitu dari Rp3.2 triliun di tahun 2019 menjadi Rp4.0 triliun, dan laba komprehensif tahun berjalan yang meningkat signifikan 2.762% menjadi Rp744 miliar di tahun ini. Dewan Komisaris mengapresiasi pencapaian ini karena mampu dicatatkan di situasi yang penuh tantangan.

PANDANGAN TERHADAP IMPLEMENTASI TATA KELOLA PERUSAHAAN

Dewan Komisaris menilai Direksi, manajemen dan karyawan senantiasa menunjukkan komitmennya terhadap penerapan tata kelola perusahaan. Komitmen ini salah satunya dituangkan dalam rencana jangka pendek maupun jangka panjang, Kode Etik, serta perumusan visi dan misi serta budaya perusahaan yang menjadi pedoman bagi seluruh insan perusahaan dalam bertingkah laku dan menjalankan aktivitasnya sehari-hari.

Crude Palm Oil (CPO) from our nucleus farm increased by 6% each compared to that of 2019.

Meanwhile, the price of CPO products in the world commodity market was also quite high. The average prices of CPO and vegetable oil at global market was recorded at US$646 per ton in the first half of 2020 and reached US$775 per ton in the second half of 2020. The Board of Commissioners also supports the Board of Directors' efforts to strengthen the downstream business through the increase of its ownership in PT CBU. This is indeed a right strategy to increase the added value of the products while maintaining the company's future profitability prospect.

All efforts made by management and other supporting external factors ultimately led us to satisfactory financial achievements at the end of the year, as seen in the double-digit growth of the company's sales value in 2020, namely from Rp3.2 trillion in 2019 to Rp4.0 trillion, and comprehensive profit for the current year which increased significantly by 2.762% to Rp744 billion this year. The Board of Commissioners really appreciates such achievement because we could accomplish them during the immensely challenging situation.

OVERVIEW THE IMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Board of Commissioners sees The Board of Directors, management and employees always hold a strong commitment to the implementation of corporate governance. This commitment one of which is outlined in the short-term and long-term plans, the Code of Ethics, as well as the formulation of the vision and mission and corporate culture that guide everyone in the company in carrying out their daily activities.

Although in 2020 this commitment was challenged by pandemic risk, the Company remains committed to the implementation of principles of corporate governance across the operational lines to ensure all elements in the organization continue to carry out their duties and responsibilities in a professional and integrity manner.

The Board of Directors has also demonstrated a strong commitment to improving the implementation of internal control system, including in terms of reporting, operations to the regulatory compliance. In 6 (six) joint meetings held this year, the Board of Directors provided reports about the Company's performance and agenda to the Board of Commissioners so as to ask for its opinion and approval. Thus, the Board of Commissioners concluded all decisions taken by the Board of Directors this year to have received support and approval from the Board of Commissioners.

PERFORMANCE OF COMMITTEES UNDER BOARD OF COMMISSIONERS

The Board of Commissioners assesses that both the Audit Committee and the Nomination and Remuneration Committee have all performed very well. The Audit Committee has assisted in the implementation of the Supervisory Duties of the Board of Commissioners by evaluating and monitoring the plans and agendas of audit activities as well as the implementation of follow-up on audit results. From the implementation of its duties, it is apparent that the Company has applied adequate implementation of internal control, as indicated from the better financial reporting, and more efficient operation of the company. The audit results also showed no significant audit findings requiring special attention from the Board of Commissioners and that the Board of Directors had made improvements based on the recommendations given.

Meski di tahun 2020 komitmen ini diuji oleh risiko pandemi, namun Perseroan tetap berpegang teguhuntuk menjalankan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan di seluruh lini operasional untuk memastikanseluruh unsur di organisasi perusahaan tetap me-laksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara profesional dan berintegritas tinggi.

Direksi juga telah menunjukkan komitmen yang tinggi untuk meningkatkan penerapan sistem pengendalian internal, baik dalam hal pelaporan perusahaan, pengaturan operasional hingga kepatuhan perusahaan terhadap peraturan dan undang-undang yang berlaku.Dalam rapat gabungan yang dilaksanakan sebanyak 6 (enam) kali di tahun ini, Direksi senantiasa melaporkan kinerja dan agenda Perseroan kepada Dewan Komisaris untuk meminta pendapat dan persetujuannya. Dengan demikian, Dewan Komisaris memandang seluruh keputusan yang diambil Direksi tahun ini tentunya telah mendapat dukungan dan persetujuan dari Dewan Komisaris.

KINERJA KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris menilai kinerja Komite Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi telah menunjukkan kinerja yang sangat baik. Komite Audit telah membantu pelaksanaan tugas pengawasan Dewan Komisaris dengan melakukan evaluasi dan pemantauan atas rencana dan agenda kegiatan audit serta penerapan tindak lanjut atas hasil audit. Dari pelaksanaan tugasnya, maka dapat diketahui bahwa Perseroan telah memiliki kecukupan pengendalian internal, yang diindikasikan dari sisi pelaporan keuangan yang lebih baik, dan opersional perusahaan yang lebih efisien. Hasil audit juga menunjukkan tidak adanya temuan audit yang signifikan yang memerlukan perhatian khusus dari Dewan Komisaris dan bahwa Direksi telah melakukan perbaikan berdasarkan rekomendasi yang diberikan.

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




Sementara itu, Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan juga telah menunjukkan kinerja yang baik dalam hal pelaksanaan evaluasi atas sistem remunerasi yang berlaku bagi Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dan membantu proses nominasi atas kandidat anggota Direksi yang baru di tahun lalu. Kinerja komite yang baik ini tentunya membantu Perseroan merumuskan sistem remunerasi yang sesuai dengan kinerja perusahaan maupun kinerja individu anggota Direksi dan Dewan Komisaris.

PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP KEBERLANJUTAN

Dewan Komisaris mendukung penuh komitmen Perseroan terhadap penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan yang senantiasa meningkat setiap tahun, terutama upaya Perseroan untuk memperoleh sertifikasi Roundtable Sustainable Palm Oil (RSPO) yang sangat penting untuk memastikan bahwa kegiatan operasional perusahaan telah dikelola sesuai dengan prinsip-prinsip keberlanjutan dan standar yang berlaku internasional. Selain RSPO, Perseroan juga memiliki sertifikasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) yang semakin melengkapi kepatuhan perusahaan terhadap peraturan yang berlaku sekaligus memastikan bahwa Perseroan memiliki produk yang berkualitas yang diproduksi sesuai prinsip keberlanjutan.

Selain itu, kegiatan keberlanjutan juga diwujudkan melalui pengelolaan habitat orangutan di Pulau Salat. Pulau Salat kini menjadi area konservasi bagi habitat orangutan yang diakui dan mungkin terbesar di dunia.

PANDANGAN TERHADAP PROSPEK USAHA

Dewan Komisaris memberikan dukungan dan kepercayaan terhadap Direksi dalam menyusun prospek bisnis untuk tahun mendatang. Sebagai-mana studi yang telah dilakukan, terdapat optimisme akan membaiknya prospek bisnis dan ekonomi di tahun 2021.

Meskipun pandemi Covid-19 masih berlanjut ke tahun 2021, risiko ini memang berada di luar kendali perusahaan. Namun pengalaman manajemen Perseroan yang dapat memitigasi risiko ini dengan baik di tahun 2020, maka kami merasa optimistis akan mampu menghadapi risiko ini di tahun 2021 di samping juga adanya rencana untuk memperoleh vaksinasi bagi seluruh karyawan baik di kantor maupun di area kebun. Dengan demikian, Perseroan akan memiliki peluang untuk meningkatkan produktivitasnya menjadi lebih baik di tahun mendatang.

Selain itu, walaupun prediksi menunjukkan cuaca akan berlangsung baik di tahun 2021, namun Dewan Komisaris tetap mendorong Direksi untuk tidak mengabaikan upaya dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas produk yang dihasilkan. Hal ini sangat penting sebagai bagian dari mitigasi risiko yang mungkin ditimbulkan oleh harga yang fluktuatif mengingat pembentukan harga sangat tergantung dari suplai dan permintaan dunia akan produk CPO. Selain itu, efisiensi dan efektivitas kegiatan operasional perusahaan juga sangat penting guna menjaga profitabiltas dan keberlanjutan usaha perusahaan apabila kembali menghadapi situasi bisnis yang tidak pasti.

Kemudian Dewan Komisaris juga mendukung rencana ekspansi ke industri hilir maupun ekspansi secara horisontal yang akan diimplementasikan di tahun 2021. Langkah ini diperlukan untuk menjaga pertumbuhan perusahaan tetap stabil dan solid di masa depan.

PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS

Pada tahun 2020 Dewan Komisaris Perseroan tidak mengalami perubahan susunan anggota. Per 31 Desember 2020, susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:

Meanwhile, the Company's Nomination and Remuneration Committee has also carried out its responsibilities of evaluating the remuneration system applicable to the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company and assisting the nomination process for new Board of Directors candidates in the last year. The good performance of this committee certainly helped the Company formulate a remuneration system that is appropriate with the Company's performance as well as the individual performance of members of the Board of Directors and Board of Commissioners.

IMPLEMENTATION OF SUSTAINABILITY PRINCIPLES

The Board of Commissioners extends its full support to the Company's commitment to fulfilling sustainability principles. Such commitment always improves every year, especially relating to the efforts for obtaining Roundtable Sustainable Palm Oil (RSPO) certification which is very important to ensure that our operational activities are all managed with respect to sustainability principles and international standards. In addition to RSPO, the Company also obtains Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) certification that further complements the Company's regulatory compliance and ensures that the Company has high-quality products produced in accordance with sustainability principles.

In addition, sustainability activities are also realized through the management of orangutan habitat in Salat Island. Salat Island is now a conservation area for the world's recognized and possibly largest orangutan habitat.

BUSINESS PROSPECT OVERVIEW

The Board of Commissioners provides support and trust to the Board of Directors in developing business prospects for the coming year. The Studies show that optimism rises toward improved business and economic prospects by 2021.

Although the Covid-19 pandemic continues into 2021, this risk is actually beyond the Company's control. However, with the management’s experience to be able mitigate such risk in 2020, we are optimistic that we can survive this risk, in 2021, while planning vaccination for all employees both at the office and those stationed at the estates. Thus, the Company will have the opportunity to record a better productivity in the coming year.

In addition, although predictions indicate good weather condition by 2021, the Board of Commissioners still encourages the Board of Directors not to hold back efforts to improve the efficiency and quality of the products. This is very important as part of mitigation efforts against risk of price volatility given that price determination highly depends on the world's supply and demand for CPO products. In addition, the efficiency and effectiveness of the Company's operational activities are also very important in order to maintain the profitability and business sustainability of the Company if it returns to face another business uncertainty.

Then the Board of Commissioners also supports plans for expansion into downstream industries as well as horizontal expansion that will be implemented in 2021. We think it necessary to keep the Company's growth performance stable and remain solid in the future.

CHANGE IN COMPOSITION OF BOARD OF COMMISSIONERS

In 2020, the Company's Board of Commissioners did not experience change in composition of its members. As of December 31, 2020, the Board of Commissioners of the Company was as follows:

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




• Presiden Komisaris Bungaran Saragih• Komisaris Independen Marzuki Usman • Komisaris Rimbun Situmorang • Komisaris Independen Ito Warsito

PENUTUP

Akhir kata, Dewan Komisaris mengucapkan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Direksi, manajemen dan seluruh karyawan yang telah menunjukkan dedikasi yang tinggi melalui kerja sama tim yang solid sepanjang tahun 2020, sehingga Perseroan mampu melewati tantangan bisnis dan meraih pertumbuhan yang baik di seluruh lini usahanya.

Kemudian, kepada seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya, Dewan Komisaris ingin menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kepercayaannya pada kami untuk membimbing dan memberikan arahan kepada manajemen SSMS, sehingga Perseroan dapat terus tumbuh secara profitable dan berkelanjutan yang senantiasa memberikan manfaat besar bagi masyarakat, lingkungan, karyawan, pemegang saham dan para pemangku kepentingan lainnya, serta berkontribusi terhadap kemajuan ekonomi bangsa.

Hormat kami,

BUNGARAN SARAGIHKomisaris Utama


• President Commissioner Bungaran Saragih • Independent Commissioner Marzuki Usman• Commissioner Rimbun Situmorang• Independent Commissioner Ito Warsito

CLOSING

Finally, the Board of Commissioners expressed its deepest appreciation to the Board of Directors, management and all employees who have been highly dedicated to the Company by establishing a solid teamwork throughout in 2020, thus leading the Company to be able to survive business challenges and achieve quality growth across its business lines.

Then, to all shareholders and other stakeholders, the Board of Commissioners would like to express its gratitude for their support and trust in us to carry out responsibility of guiding and providing direction to SSMS management, so that the Company can continue to grow profitably and sustainably and provides great benefits to the community, environment, employees, shareholders and stakeholders, as well as contributes to the economic development of the nation.

Sincerely yours,

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




Perseroan pada tahun ini mampu mencatatkan kenaikan angka penjualan double-digit, yaitu sebesar 23% menjadi Rp4,04 triliun dan laba bruto yang naik 83% menjadi Rp1,84 triliun. Laba usaha Perseroan naik signifikan sebesar 169% menjadi Rp1.19 triliun, yang dipengaruhi antara lain oleh kenaikan harga jual produk sawit di pasar internasional.

The Company this year could book double-digit growth in sales, namely as much as 23% to Rp4.04 trillion and gross profit rose by 83% to Rp1.84 trillion. The operating profit of the Company increases significantly by 169% to Rp1.19 trillion, influenced among which by the increase in global price of palm oil products.

LAPORAN DIREKSIBoard of Directors' Report

Pemegang saham dan pemangku kepentingan yang terhormat,

Izinkan kami, atas nama Direksi Perseroan, mengawali Laporan Tahunan 2020 dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena Perseroan di tahun ini mampu membukukan kinerja usaha yang positif dan sangat membanggakan.

Kinerja Perseroan yang positif baik di sisi operasional maupun finansial merupakan suatu prestasi tersendiri karena dapat tercapai di saat situasi makroekonomi global maupun domestik tengah menghadapi tantangan yang tidak mudah. Menyusul merebaknya situasi pandemi Covid-19 di awal tahun ini, ekonomi global dan domestik mencatat pertumbuhan minus di tahun 2020, perekonomian Indonesia sendiri minus 2,07% secara year-on-year.

Guna memutus rantai penularan virus Covid-19, berbagai kebijakan diambil oleh pemerintah, salah satunya penerapan sosial berskala besar, pada akhirnya mengakibatkan gangguan ekonomi yang

Dear our respected shareholders and stakeholders,

On behalf of Board of Directors of the Company Please allow us, to begin the 2020 Annual Report by sending our gratitude to God the Almighty as the Company this year successfully booked positive and proud business performance.

The favorable performances both operationally and financially are indeed an achievement since they were all realized amid the challenging global and domestic macroeconomic situations. Due to the Covid-19 outbreak since the beginning of the year, both global and domestic economic growth decelerated in 2020, with Indonesian economy decreased at minus 2.07% year-on-year.

To break the chain of the Covis-19 virus transmission, the government has taken a number of policies, one of which was the implementation of large-scale social restrictions, which at the end led to the economic

VALLAUTHAN SUBRAMINAMDirektur Utama / President Director

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




berdampak pada pelemahan kinerja dunia usaha secara umum. Dampaknya, tidak sedikit perusahaan yang harus mengambil kebijakan, seperti pemutusan hubungan kerja dan efisiensi keuangan.

TINJAUAN INDUSTRI SAWIT NASIONAL

Sementara itu, di industri kelapa sawit nasional, cuaca yang baik dengan curah hujan yang cukup serta harga produk sawit yang mengalami tren naik menjadikan industri ini salah satu sektor yang mencatat kinerja positif di tengah situasi pandemi. Berdasarkan catatan Gabungan Pengusaha Kepala Sawit Indonesia (GAPKI), terjadi kenaikan produksi Crude Palm Oil (CPO) & Palm Kernel Oil (PKO) pada semester I/2020, yaitu sebesar 3.917.000 ton dan mencapai 4.680.000 ton untuk periode Juli-Desember 2020.

Kemudian di sisi harga, harga CPO dan minyak nabati global rata-rata menembus US$646 per ton pada semester I/2020 dan terus naik level US$775 per ton pada semester II/2020. Kenaikan harga CPO ini tentunya berdampak baik pada kinerja industri sawit nasional. Dukungan berbagai faktor tersebut memungkinkan perusahaan perkebunan sawit nasional melakukan pemupukan dan memulihkan kebunnya.

Pada tingkat konsumsi, terjadi kenaikan konsumi sawit di pasar domestik sebesar 3,6% menjadi 17,35 juta ton di tahun ini dari sebelumnya 16,75 juta ton di tahun 2019. Selain itu, konsumsi produk oleokimia juga meningkat dari 89 ribu ton di tahun 2019 menjadi 197 ribu ton di tahun 2020 dan penggunaan biodiesel juga meningkat dari 5,83 juta ton di tahun 2019 menjadi 7,23 juta ton di tahun 2020. Penyerapan biodiesel yang tinggi sejalan dengan komitmen Pemerintah untuk terus melanjutkan program biodiesel dalam negeri dalam upayanya mempertahankan tren naik harga minyak sawit.

PENERAPAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN YANG TEPAT

Bagi Perseroan, risiko usaha yang muncul di tahun 2020, terutama yang berasal dari eksternal, mampu dikelola dengan baik sehingga tidak memiliki dampak pada kegiatan operasional perusahaan. Pencapaian tersebut dikarenakan strategi dan kebijakan yang sudah tepat dilakukan oleh Perseroan, di mana Perseroan dalam beberapa tahun terakhir berkomitmen untuk mempertahankan investasinya, baik untuk perbaikan infrastruktur jalan, pemupukan tanaman, maupun penerapan prinsip K3 yang baik di seluruh lini operasional sebagai wujud komitmennya untuk melaksanakan kegiatan operasional yang berkelanjutan. Komitmen untuk mempertahankan kinerja operasional melalui pemupukan yang teratur ini berdampak pada kenaikan yield kebun, yaitu dari 5,1 per hektar di tahun 2019 menjadi 5,3 per hektar di tahun 2020. Dengan demikian, Perseroan mampu menaikkan volume produksi dari Fresh Fruit Bunch (FFB) dan CPO dari kebun inti masing-masing sebesar 6% dibandingkan tahun 2019, yaitu menjadi 1,6 juta ton dan 369.032 ton, dari target kenaikan sebesar 10% yang dicanangkan di awal tahun.

Kinerja operasional yang gemilang ini juga didukung oleh komitmen Perseroan untuk mempertahankan produktivitas yang tinggi meskipun di tengah pandemi. Dalam hal ini, Perseroan menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat bagi mereka yang akan memasuki atau keluar dari area kebun, baik itu pengunjung maupun karyawan. Bahkan guna mencegah penularan wabah Covid-19 di area perkebunan, Perseroan juga menerapkan aturan kerja berjadwal dan menerapkan kebijakan berupa 5 (lima) Himbauan Pencegahan dan Penanganan Penyebaran Virus Corona (Covid-19), yang terdiri dari Protokol Kebersihan Personal dan Tempat Tinggal,

disruption and weakening business performance in general. As a result, there were many companies that were forced to take firm policies, such as job termination and financial efficiency.

OVERVIEW OF NATIONAL PALM OIL INDUSTRY

The national palm oil industry on the other hand enjoyed up trend following good weather and enough rains as well as high palm oil price, thus making the industry one of the good performing sectors during pandemic. The data of Indonesian Palm Oil Association (GAPKI) confirmed a hike in productions of Crude Palm Oil (CPO) & Palm Kernel Oil (PKO) during 1st half of 2020, namely 3,917,000 tons and 4,680,000 tons for the period of July-December 2020.

In term of price, global prices of both CPO and vegetable oils were at the average of US$646 per ton in 1st half of 2020 and then continued increase to US$775 per ton in 2nd half of 2020. The CPO price hike brought positive impact to the general performance of national palm oil industry. The supporting factors indeed had helped the national palm oil plantation companies to intensify fertilizing activity and recovering their plantations.

At the same time, palm oil consumption at domestic market rose by 3.6% to 17.35 million tons this year from 16.75 million tons in 2019. In addition, the consumption of oleochemical products also increased from 89 thousand tons in 2019 to 197 thousand tons in 2020 and the biodiesel consumption also climbed from 5.83 million tons in 2019 to Rp7.23 million tons in 2020. The high absorption of biodiesel is in line with the Government's commitment to continue the national biodiesel program in an effort to maintain the upward trend in palm oil prices.

SMART STRATEGY AND POLICY IMPLEMENTATION

Regarding the business risks that occurred in 2020, especially those from external factors, the Company could manage them well, thus leaving no impact on the Company's operational activities. The successful performance was because the Company has already applied brilliant strategies and policies, in which the Company has maintained its investment commitments, both for road infrastructure improvement, crop fertilization, and the good implementation of K3 principles throughout its operational lines as a manifestation of its commitment to carry out sustainable operational activities.

Commitment to secure the operational performance through consistent fertilizing activity positively impacted in the increase in estate yield, namely from 5.1 per hectare in 2019 to 5.3 per hectare in 2020. Thus the Company could increase the production volumes of both Fresh Fruit Bunch (FFB) and CPO from our nucleus estates by 6% each compared to those of 2019, namely to 1.6 million tons and 369,032 tons, from the 10% hike in our early-year target.

The good operational performance was also supported with the Company’s commitment to maintain a high productivity even during pandemic situation. The Company in that case applied a tight health protocol standards for those who would enter or exit the plantation areas, be it visitors or employees. In fact to control the wide spread of the Covid-19 outbreak in the plantation areas, the Company had applied a regulated working schedule as well as 5 Recommendations of Prevention and Control of Corona Virus (Covid-19) Transmission, which included Personal Hygiene and Residential Protocol, Protocol of Improving/Maintaining Self-Immunity and Controlling Comorbid, Physical

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




Protokol Peningkatan/Menjaga Imunitas Diri dan Mengendalikan Komorbid, Protokol Pembatasan Interaksi Fisik, Protokol Karantina Kesehatan, dan Protokol Perlindungan Dalam Lingkungan Kerja. Atas penerapan protokol kesehatan yang ketat tersebut, kegiatan perkebunan berjalan normal, di mana Perseroan memastikan tidak ada karyawan terkena wabah Covid-19 dan seluruh karyawan menunjukkan kinerja yang optimal.

Selain itu, Perseroan juga terus mengupayakan agar seluruh kebun, termasuk yang dikelola oleh petani, dapat memiliki sertifikat Roundtable Sustainable Palm Oil (RSPO)/Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO). Kepemilikan sertifikat RSPO/ISPO tentunya tidak hanya akan meningkatkan daya saing perusahaan secara keseluruhan namun juga memberikan jaminan kepada konsumen atas kualitas produk Perseroan, bahwa seluruh produk perkebunan dan turunannya telah diproduksi dengan cara yang mengedepankan prinsip-prinsip berkelanjutan dan diproses melalui kegiatan operasional berwawasan lingkungan. Hal ini tentunya menjamin produk yang dihasilkan Perseroan memiliki keunggulan kualitas yang kompetitif dari produk yang dihasilkan kompetitor di pasar domestik maupun internasional.

Pada tahun 2020, melalui program ‘Bapak Angkat’, Perseroan telah membantu lebih dari 1.000 hektar lahan kebun yang dikelola petani kecil untuk memiliki sertifikat RSPO. Dukungan Perseroan yang besar untuk petani kecil itu dilakukan bersamaan dengan upayanya untuk menyelesaikan proses sertifikasi bagi 20% sisa kebun yang belum terserifikasi. Sebagai perusahaan yang memprioritaskan penerapan 3 pilar, yaitu profit, people, dan planet, dan kesadarannya sebagai good corporate citizen, SSMS berharap dapat berkontribusi pada terwujudnya masa depan industri sawit nasional yang kompetitif dan berkelanjutan melalui perolehan sertifikasi RSPO/ISPO bagi kebun sawitnya sendiri maupun yang dikelola oleh petani kecil di sekeliling lokasi usahanya.

KINERJA KEUANGAN YANG SOLID

Kemampuan Perseroan untuk mempertahankan kinerja SDM tetap produktif serta operasional usaha yang positif terlihat jelas juga dari kinerja keuangan Perseroan di tahun 2020. Perseroan pada tahun ini mampu mencatatkan kenaikan angka penjualan double-digit, yaitu sebesar 23% menjadi Rp4,04 triliun dan laba bruto yang naik 83% menjadi Rp1,84 triliun. Laba usaha Perseroan naik signifikan sebesar 169% menjadi Rp1,19 triliun, yang dipengaruhi antara lain oleh kenaikan harga jual produk sawit di pasar internasional.

Di samping kenaikan harga yang signifikan, Perseroan juga melakukan sejumlah efisiensi dan meningkatkan pengendalian internal di seluruh lini usahanya.

Kemudian, SSMS juga memperkuat kerja sama pemasaran produk sawitnya, salah satunya dengan PT Citra Borneo Utama (CBU), yang menyerap 70% produk sawit Perseroan untuk kemudian diolah menjadi produk turunan sawit, seperti olein, sterein dan PFAD. Pada akhir Desember 2020, Perseroan telah menambah kepemilikan sahamnya di PT CBU menjadi sebanyak 32% dari sebelumnya hanya 19% sebagai bagian untuk memperkuat strategi hilirisasi bisnis Perseroan, yakni dengan fokus meningkatkan utilisasi pabrik penyulingan kelapa sawit mencapai 100%.

Penguatan hilirasi produk sawit tentunya akan menjamin prospek profitabilitas yang lebih baik bagi Perseroan dibandingkan jika hanya mengekspor produk mentahnya. Di samping itu juga, strategi ini sejalan dengan himbauan pemerintah untuk mendorong ekspor produk setengah jadi (semi-finished) yang dikenakan pajak ekspor lebih murah daripada pajak yang dikenakan untuk ekspor bahan mentah.

Distancing Protocol, Health Quarantine Protocol and Protocol of Protecting the Working Environment. Due to the tight health protocol, the activities in the palm oil estates ran normally, and the Company ensured that no employee was exposed to Covid-19 virus and they had demonstrated high productivity.

In addition, the Company has strived for all estates, including those owned by small growers, to have been certified with Roundtable Sustainable Palm Oil (RSPO)/Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO). By owning the RSPO/ISPO certifications, it not only improves competitiveness of the company but also will guarantee our consumers about the quality of our products that all palm oil products and its derivatives are produced with respect to sustainability principles and processed through environmental-care operations. This ensures that products of the Company have competitive advantage compared to products of our competitors in both domestic and international markets.

In 2020, through the ‘Patron’ program, the Company has helped more than 1,000 hectare of areas managed by small farmers to obtain RSPO certificates. The Company’s huge support to small growers was done in line with its effort to complete the certification process for the other 20% of estates which were yet uncertified. As a company that always respects to 3 pillars, namely profit, people, and planet, and the awareness as good corporate citizen, SSMS expects to help shape the competitiveness and sustainability of national palm oil industry by obtaining RSPO/ISPO certifications for its own estates as well as those owned by the small farmers surrounding the Company’s business location.

SOLID FINANCIAL PERFORMANCE

The Company’s ability to ensure the stable productivity of the employees and positive operations was also indicated from the Company’s financial performance in 2020. The Company this year could book double-digit growth in sales, namely as much as 23% to Rp4.04 trillion and gross profit rose by 83% to Rp1.84 trillion. The operating profit of the Company increases significantly by 169% to Rp1.19 trillion, influenced among which by the increase in global price of palm oil products.

Adding to the significant rise in price, the Company also launched some efficiency measures and improved internal control across the business lines.

Then, SSMS also strengthened cooperation for the marketing of the palm oil products, one of which was through PT Citra Borneo Utama (“CBU”), which absorbed 70% of the Company’s palm oil products to be palm oil derivatives, such as olein, sterein and PFAD. At end of December 2020, the Company added its stake in PT CBU to 32% from initially at 19% as part of efforts to foster the downstream business strategy of the Company, which focused on increasing the utilization rate of palm mills to 100%.

By fostering the downstream business, it will guarantee the better profitability of the Company rather than exporting the raw materials. In addition, such strategy is in line with the government’s recommendation to encourage semi-finished product export which will be charged with lower tax than the tax applied to raw material exports.

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




PROSPEK BISNIS PERSEROAN

Direksi Perseroan memahami bahwa risiko yang ditimbulkan wabah Covid-19 masih akan dirasakan di tahun mendatang, baik terhadap ekonomi maupun terhadap dunia bisnis. Namun demikian, kami merasa optimistis mengingat adanya komitmen kuat Pemerintah untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di tahun 2021, salah satunya dengan menjamin ketersediaan vaksin bagi masyarakat secarabertahap guna membangun ketahanan imunitasmasyarakat dan pada akhirnya, berkontribusi pada penguatan produktivitas mereka dan ketahanan ekonomi bangsa.

Selain itu, secara industri, Direksi merasa optimist dengan prospek cuaca dan harga CPO serta minyaknabati global yang diproyeksikan akan tetap menunjukkan kondisi yang positif. Penguatan dukungan Pemerintah terhadap berlanjutnya program biodiesel dan faktor eksternal Indonesia, seperti proyeksi penurunan produksi sawit akibat musim kemarau di Latin Amerika serta masalah ketenagakerjaan dan perubahan fokus industri yang melanda perkebunan sawit Malaysia, sehingga menjadikan sawit sebagai sunset industry di negeri jiran itu, diyakini akan menjadi faktor pendukung bertahannya harga CPO dan minyak nabati di posisi tinggi pada tahun 2021.

Dengan dukungan faktor-faktor tersebut, kami meyakini Perseroan berpeluang untuk meningkatkan produksi sawitnya hingga 10%-15%. Apalagi dengan total lahan mendekati 100.000 hektar dan kapasitas terpasang pabrik penyulingan sawit sebesar 2.500 MT/per hari, Perseroan sudah berada di koridor yang tepat untuk meraih pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

IMPLEMENTASI TATA KELOLA PERUSAHAAN

Direksi Perseroan menilai tidak adanya hambatan dalam pengimplementasian prinsip-prinsip tata kelolaperusahaan selama tahun 2020, meskipun di tengah situasi pandemi sekalipun. Hal ini dikarenakan Perseroan senantiasa menerapkan pengendalian finansial dengan baik, mulai dari operasional, keuangan hingga kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Komitmen ini terus ditingkatkan atas kesadaran Perseroan, bahwa penerapan tata kelola perusahaan yang berkualitas melalui penegakan pengendalian internal yang baik di lingkungan perusahaan akan mampu menjaga daya saing Perseroan serta keberlanjutan usahanya untuk jangka panjang.

Selain itu, Direksi juga menjaga komunikasi yang baik dengan Dewan Komisaris untuk meminta saran dan nasihatnya dalam mengimplementasikan strategi usaha agar sesuai dengan visi dan misi perusahaan serta patuh terhadap undang-udang dan praktik bisnis terbaik. Sepanjang tahun 2020, Direksi dan Dewan Komisaris telah melakukan pertemuan sebanyak 6 (enam) kali untuk membahas performa bisnis dan strategi pengelolaan bisnis Perseroan semasa pandemi.

PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSI

Direksi Perseroan di tahun 2020 mengalami perubahan komposisi, menyusul pengunduran diri Bapak Nicholas Justin Whittle. Susunan Direksi Perseroan Per tanggal 31 Desember 2020, adalah sebagai berikut:•Direktur Utama : Vallauthan Subraminam•Direktur : Ramzi Sastra•Direktur : Nasarudin bin Nasir

BUSINESS PROSPECT OF THE COMPANY

Board of Directors of the Company understands that impacts of risks arising from Covid-19 outbreak will take place in the coming year, to both economic and business sectors. However, we are optimistic as the Government has commitment to accelerate the economic growth in 2021, one of which through provision of vaccines for the people in gradual basis to strengthen the public immune and at the end, contribute to building up their productivity and national economic resilience.

Besides, in the industry sector, the Board of Directors is also optimistic with the weather prospect and global CPO and vegetable oil prices which are projected to carry on its up performance. The Government’s huge support to the continuation of biodiesel program and Indonesia’s external factors, such as projection of decreasing palm production volume in Latin Amerika as well as employment issue and change of industry focus surrounding Malaysian palm oil industry, which will put the palm oil as Malaysia’s sunset industry, is believed to be a factor that sustains the CPO and vegetable oils in their up trends in 2021.

With those factors, we believe the Company to have opportunity to boost the palm oil production by 10%-15%. Then with total areas approaching 100,000 hectare and installed capacity of palm mills amounting to 2,500 MT/per day, the Company has been in the right corridor to achieve a sustainable growth prospect.

IMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Board of Directors of the Company confirms no obstacle in the implementation of the good corporate governance principles in the course of 2020, even amidst the pandemic. This was due to the implementation of food financial control by the Company, starting from operations, finance to the regulatory compliance. Such commitment is consistently improved on the Company’s own awareness of implementing the good internal control within the business environment in order to improve the Company’s competitiveness and ensure a long-term sustainability.

In the meantime, Board of Directors always maintains good communication with Board of Commissioners with aim at requesting advice and suggestions regarding the strategy implementation so as to be in line with the corporate vision and mission and comply with the prevailing regulations and sound business practices. In 2020, Board of Directors and Board of Commissioners have met for 6 (six) to discuss the business performance and business management strategy during pandemic.

CHANGE IN COMPOSITION OF BOARD OF DIRECTORS

Board of Directors of the Company in 2020 underwent change in composition, following the resignation of Mr. Nicholas Justin Whittle. The composition of Board of Directors of the Company as of December 31, 2020, was:• President Director : Vallauthan Subraminam• Director : Ramzi Sastra• Director : Nasarudin bin Nasir

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




PENUTUP

Menutup laporan ini, kami ingin menyampaikan terima kasih kepada jajaran Dewan Komisaris yang telah memberikan arahan dan bimbingannya sehingga kegiatan pengurusan perusahaan pada tahun ini dapat berjalan lancar. Kami juga ingin menyampaikan apresiasi kepada seluruh karyawan, mitra maupun pemangku kepentingan lainnya atas dukungan dan kontribusinya yang besar terhadap terjaganya kesinambungan bisnis perusahaan sebagaimana ekspektasi semua pihak. Pencapaian bisnis yang gemilang di tahun 2020 tentunya merupakan hasil kerja sama tim yang sangat baik. Selain itu, Direksi berharap dengan komitmen penuh Perseroan akan menjaga kewajibannya kepada karyawan, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya, sehingga dapat termotivasi untuk menjaga produktivitas serta berkontribusi terhadap pertumbuhan bisnis Grup yang lebih besar dan berkelanjutan di masa datang.

Hormat kami,

VALLAUTHAN SUBRAMINAMDirektur Utama

President Director

CLOSING

To conclude this report, we would like to express our gratitude to the Board of Commissioners who has given their advice and guidance to help the company's management activities this year run smoothly. We would also like to express our appreciation to all employees, partners and the stakeholders for their great supports and contribution to maintaining the Company's business continuity as expected by all parties. A remarkable business achievement in 2020 is certainly a result of excellent teamwork. In addition, the Board of Directors expects that with full commitment, the Company will always carry on its responsbility to employees, the public and other stakeholders, so that everyone will be motivated to maintain their productivity and contributions to the Group's higher growth and sustainability in the future.

Sincerely yours,

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




PROFIL PERUSAHAANCompany Profile03


Identitas PerseroanCorporate Identity

Riwayat PerseroanOur History

Kegiatan Bisnis PerseroanCorporate Business Activities

Momentum Bisnis PerseroanThe Milestones

Area OperasionalOperational Area

Visi, Misi dan Nilai-Nilai PerusahaanCorporate Vision, Mission and Values

Struktur OrganisasiOrganization Structure

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners' Profile

Profil DireksiBoard of Direcrors' Profile

Profil CFOCFO Profile

Informasi Bagi Investor danPemegang SahamInformation for Investors and Shareholders

Lembaga dan Profesi PenunjangInstitutions and Supporting Professions

Struktur Grup PerseroanGroup’s Structure

Daftar Entitas AnakList of Subsidiaries

Alamat PerusahaanCorporate Addresses

Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Sertifications

Informasi Pada Situs Resmi PerusahaanInformation on Corporate Website

58

60

62

64

66

68

70

72

80

86

88

93

94

96

99

100

104

Perseroan memiliki 8 pabrik CPO dengan kapasitas

produksi total mencapai 540 MT/jam atau setara 3.000.000 ton/per tahun. Perseroan juga menambah kapasitas alat berat yang

dimilikinya, serta melakukan ekspansi lahan perkebunan yang telah ditanami dengan tanaman menghasilkan sebesar 4,4% di tahun ini menjadi

81.485 Ha agar dapat menopang pencapaian target kenaikan produksi.

The Company managed 8 CPO mills with total production capacity reaching to 540 MT/hour or equivalent to 3,000,000 tons/year. The

Company also increased the capacity of its heavy equipment, namely reaching while expanding the size of its landbank by 4.4% this year to

81,485 ha that is already planted with mature plants in order to support the

achievement of production increase targets.

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report



Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




NAMA PERUSAHAANCompany Name

BIDANG USAHABusiness Sector

KODE STOCK EXCHANGE Stock Exchange Code

AKTE PENDIRIANDeed of Establishment

PRODUKProduct

Pembudidayaan tanaman kelapa sawit dari proses penanaman, pemanenan, pengolahan tandan buah segar (TBS) yang menghasilkan minyak kelapa sawit (CPO), inti sawit (PK) dan minyak inti sawit (PKO) dan juga meliputi proses penjualan, pemasaran serta pendistribusian produk.

SSMS

Berdasarkan Akta No. 51 tanggal 22 November 1995 yang dibuat hadapan Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H.

Cultivation, planting and harvest of oil palm fresh fruit bunches (FFB) to produce Crude Palm Oil (CPO), Palm Kernel (PK) and Palm Kernel Oil (PKO), which are sold and distributed to the domestic and international markets.

SSMS

Deed No. 51 dated 22 November 1995 signed before Notary Enirmaya Agoes Suwarko. S.H.

MODAL DASARAuthorized Capital

MODAL DISETORPaid-up Capital

JUMLAH KARYAWAN Number of Employee

ALAMAT KANTOROffice Address

INVESTOR RELATIONInvestor Relation

Rp3.210.000.000.000,-

Rp 952.500.000.000,-

711 orangper 31 Desember 2020

KANTOR PUSATHead OfficeJalan H. Udan Said No. 47Pangkalan BunKalimantan Tengah 74113Telp. : (+62-532) 21297Fax. : (+62-532) 21396Website : www.ssms.co.idEmail : [email protected]

SWASTI KARTIKANINGTYASHead of Corporate SecretaryJakarta Representative OficeEquity Tower Lt. 43 Suite C-DJl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 SCBD Lot 9Jakarta 12190 - Indonesia

IDR3.210.000.000.000,-

IDR952.500.000.000,-

711 peopleas 31 Desember 2020

KANTOR PERWAKILAN JAKARTAJakarta Representative Office Equity Tower, lantai 43 suite C-DJl. Jend. Sudirman Kav.52-53SCBD Lot.9 JakartaIndonesia 12190Telp. : (+62-21) 2903 5401

Telp. : (+62 21) 2903 5401Fax. : (+62 21) 2903 5405Email : [email protected]

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.

Tandan Buah Segar Fresh Fruit Bunches

Inti Sawit Palm Kernel

Minyak Inti SawitCrude Palm Kernel Oil

Minyak Kelapa Sawit Crude Palm Oil

IDENTITAS PERSEROANCorporate Identity

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




RIWAYAT PERSEROANOur History

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk, selanjutnya disebut “Perseroan”, didirikan berdasarkan AktaNo. 51 tanggal 22 November 1995 yang dibuat di hadapan Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., yang telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C28176.HT.01.01.TH.96 tanggal 26 Juli 1996, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 839, Tambahan No. 36 tanggal 22 Februari 2011. Kiprah Perseroan yang telah menjalankan bisnisnya selama 1,5 dekade ini telah membangun suatu reputasi unggul sebagai perusahaan perkebunan kelapa sawit dan pabrik kelapa sawit.

Membawa visi menjadi perusahaan perkebunan berkelas dunia, Perseroan telah menanamkan budaya keberlanjutan di seluruh lini usahanya dengan berpegang pada 3 (tiga) pilar utama: Profit, People dan Planet. Ketiga pilar ini dituangkan lebih lanjut ke dalam berbagai inisiatif strategis dan inovasi perusahaan yang senantiasa ditinjau setiap tahun guna memastikan kesesuaiannya dengan prinsip-prinsip tata kelola keberlanjutan yang berlaku secara universal sehingga Perseroan meyakini telah menerapkan seluruh ketentuan yang berlaku melalui pengelolaan perusahaan yang berwawasan lingkungan.

Selain itu, Perseroan terus melakukan ekspansi untuk meningkatkan peluang pengembangan bisnis yang berkelanjutan sehingga per tanggal 31 Desember 2020,Perseroan dan 9 (sembilan) anak perusahaannyatelah mengelola kegiatan usaha yang terintegrasi yang terdiri dari 19 (sembilan belas) perkebunan kelapa sawit, 8 (delapan) pabrik kelapa sawit (PKS), yakni PKS Natai, PKS Sulung, PKS Selangkun, PKS Suayap, PKS Melata, PKS Nangga Kiu, PKS Sumber Cahaya dan PKS Kanamit, serta 1 (satu) pabrik biogas. Pabrik kelapa sawit milik Perseroan memiliki kapasitas 540 MT/jam dengan tingkat utilisasi pabrik mencapai 62% di tahun 2020. Perseroan di tahun 2020 mengelola total 116.029 Ha area lahan perkebunan sawit baik yang dikelola oleh perusahaan langsung ataupun oleh petani plasma, di mana 81.485 Ha merupakan lahan perkebunan inti yang telah ditanami oleh tanaman yang menghasilkan (mature) dan terdiri dari 69.236 Ha merupakan lahan perkebunan inti (nucleus), dan 12.248 Ha kebun sawit yang dikelola oleh petani plasma (plasma).

Perseroan juga melakukan ekspansi ke bidang usaha lainnya, yaitu dengan mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBM) yang menghasilkan bahan bakar alternatif lingkungan. Ekspansi usaha ini menandai kemampuan mumpuni dari manajemen Perseroan untuk memperluas kompetensi Perseroan dan memberikan nilai tambah yang berkesinambungan bagi masyarakat luas, investor, pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya serta berkontribusi bagi kemajuan perekonomian bangsa.

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk, further called as “the Company”, was established pursuant to Deed No. 51 dated November 22, 1995 signed before Notary Enimarya Agoes Suwarko, S.H., and approved by Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia through a Decree No. C28176.HT.01.01.TH.96 dated 26 July 1996, and announced in State Gazette of Republic of Indonesia No. 839, Appendix No. 36 dated February 22, 2011. Running the business for about 1.5 decades, the Company has built up a reputation as a leading company in the field of palm oil plantation and palm oil mills.

With a vision to be a world-class plantation company, the Company has nurtured a sustainability culture across its business lines with respect to 3 (three) main pillars: Profit, People and Planet. Those pillars are constantly reviewed every year to ensure the conformity with the universally applied sustainability principles so that the Company is assured that it has applied the prevailing regulations through environmental-care operation.

In addition, the Company continuously expands to increase a sustainable business development opportunity, thus as of December 31, 2020, the Company and 9 (nine) subsidiaries have managed integrated business activities consisting of 19 (nineteen) palm oil estates, 8 (eight) palm oil mills, namely PKS Natai, PKS Sulung, PKS Selangkun, PKS Suayap, PKS Melata, PKS Nangga Kiu, PKS Sumber Cahaya and PKS Kanamit, as well as 1 (one) biogas plant. Palm oil mills of the Company have capacity of 540 MT/hour with utilization rate of 62% in 2020. The Company in 2020 manages a total of 116,029 Ha of palm oil plantation area (both nucleus and plasma), of which about 81.485 Ha was already planted with mature plants, consisting of 69,236 Ha of planted nucleus and 12,248 Ha of planted plasma area.

The Company also expands into other business fields, namely by developing Biomass Power Plants (PLTBM) that produce environmental-care fuel alternative. This business expansion marks the Company's qualified management ability to expand the Company's competence and provide sustainable added value to the wider community, investors, shareholders and other stakeholders and contribute to the advances in the national economy.

9Jumlah Anak PerusahaanTotal Subsidiary

19Jumlah Perkebunan Kelapa Sawit yang dikelolaTotal Palm Oil Estates

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




KEGIATAN BISNIS PERSEROANCorporate Business Activities

Sesuai Maksud dan Tujuan yang termaktub dalam Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, maka Perseroan menjalankan sejumlah bidang usaha yang meliputi pertanian, kehutanan dan perikanan, industri pengolahan, pengadaan listrik dan perdagangan.

Produk yang Dihasilkan Perseroan dan Anak Perusahaan

Sejak beroperasi secara komersial pada tahun 2005, Perseroan dan anak perusahaannya fokus mengembangkan usaha perkebunan kelapa sawit dan pabrik kelapa sawit. Perseroan senantiasa mendorong inovasi produknya sehingga menghasilkan beragam, produk yaitu:a. Tandan Buah Segar (Fresh Fruit Bunch); b. Minyak Kelapa Sawit (Crude Palm Oil); c. Inti Sawit (Palm Kernel); dan d. Minyak Inti Sawit (Palm Oil Kernel).

In accordance with the Goals and Objectives contained in Article 3 of the Company's Articles of Association, the Company runs a number of businesses including agriculture, forestry and fisheries, processing industry, electricity, procurement and trade.

Products of the Company and Its Subsidiaries

Since its commercial operation in 2005, the Company and its subsidiaries have focused on developing palm oil plantations and palm oil mills. The Company always encourages product innovation so as to produce a variety of products, namely:

a. Tandan Buah Segar (Fresh Fruit Bunch); b. Minyak Kelapa Sawit (Crude Palm Oil); c. Inti Sawit (Palm Kernel); dan d. Minyak Inti Sawit (Palm Oil Kernel).

Pilar-Pilar Bisnis Perusahaan

Selain fokus mengelola perkebunan dan pabrik kelapa sawit, pada tahun 2018, Perseroan merambah bisnis lain yang masih berkaitan dengan sawit, yakni dengan mendirikan Pabrik BioGas. Pabrik BioGas menghasilkan tenaga listrik berkapasitas 1,5 Mega Watt yang berasal dari pengolahan limbah sawit. Listrik ramah lingkungan tersebut kemudian dialirkan ke rumah-rumah yang berada di kawasan pemukiman karyawan di sekitar lokasi usaha Perseroan selain juga digunakan untuk mendukung kegiatan operasional Perseroan. Pendirian Pabrik BioGas ini sekaligus menegaskan komitmen Perseroan untuk menjalankan prinsip-prinsip keberlanjutan dengan berbasis kelapa sawit.

Perseroan senantiasa melakukan inovasi untuk meningkatkan produktivitas lahan guna mendorong volume produksi. Pada tahun 2020, rendemen CPO atau Oil Extraction Rate (OER) Perseroan tercatat sebesar 22,5% dengan tingkat produktivitas CPO per hektar (yield/ha) Perseroan tercatat sebesar 5,3%. Tingkat produktivitas yang cukup tinggi ini merupakan prestasi tersendiri bagi Perseroan mengingat hal tersebut dapat dicapai di saat situasi pandemi yang berlansung hampir sepanjang tahun 2020 serta faktor cuaca yang tidak menentu.

Kemudian, Perseroan juga berupaya meningkatkan produksi CPO dengan menambah jumlah pabrik CPO. Per tanggal 31 Desember 2020, Perseroan memiliki 8 pabrik CPO dengan kapasitas produksi total mencapai 540 MT/jam atau setara 3.000.000 ton/per tahun. Perseroan juga menambah kapasitas alat berat yang dimilikinya, serta melakukan ekspansi lahan perkebunan yang telah ditanami dengan tanaman menghasilkan sebesar 4,4% di tahun ini menjadi 81.485 Ha agar dapat menopang pencapaian target kenaikan produksi.

Business Pillars of the Company In addition to focusing on managing palm oil plantations and mills, in 2018, the Company expanded into other palm-related businesses, that was, by establishing a BioGas Plant. The BioGas plant produces 1.5 Mega Watts of electricity made from processsed palm waste. The environmental-friendly electricity is then channeled to houses located within the residential areas dedicated for employees near to the Company's business locations. The electricity is also being used to support the Company's operational activities. The establishment of this BioGas Plant at the same time affirms the Company's commitment to carry out sustainability principles on the basis of palm oil.

The Company launches continuous innovations to improve land productivity and to boost production volume. In 2020, the Company's CPO or Oil Extraction Rate (OER) yield was recorded at 22.5% with the Company's CPO productivity rate per hectare (yield/ha) at 5.3%. This high level of productivity is an achievement for the Company in spite of the fact that such achievement was realized during pandemic situation that lasted most of 2020 as well as uncertain weather factor.

Then, the Company also seeks to increase CPO production by increasing the number of CPO mills. As of December 31, 2020, the Company managed 8 CPO mills with total production capacity reaching to 540 MT/hour or equivalent to 3,000,000 tons/year. The Company also increased the capacity of its heavy equipment, namely reaching while expanding the size of its landbank by 4.4% this year to 81,485 ha that is already planted with mature plants in order to support the achievement of production increase targets.

2005Beroperasi

SecaraKomersial

Perkebunandan Pabrik

Kelapa Sawit

Beginning CommercialOperations

Oil palm plantation and palm oil mills

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




1995 1999 2013 2019 20202018Pendirian Perusahaantanggal 22 November 1995 di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

The Company was officially established on November 22, 1995 in Pangkalan Bun, Central Kalimantan.

Pendirian PT MitraMendawai Sejati tanggal 6 Mei 1999 di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

PT Mitra Mendawai Sejati was officialy established on May 6, 1999, in Pangkalan Bun, Central Kalimantan.

Pelaksanaan IPO padatanggal 12 Desember 2013.

The Company conducted an IPO on December 12, 2013.

2015Pelaksanaan akuisisi atasempat perkebunan, yaitu:• PT Menteng Kencana Mas• PT Mirza Pratama Putra• PT Tanjung Sakit Abadi, dan • PT Sawit Multi Utama.

The Company acquired four estates, they were: • PT Menteng Kencana Mas • PT Mirza Pratama Putra • PT Tanjung Sakit Abadi, and • PT Sawit Multi Utama.

SSMS Group meningkatkan kepemilikan sahamnya di PT Surya Borneo Industri menjadi 49%.

SSMS Group increased its stake in PT Surya Borneo Industri to 49%.

SSMS meningkatkankepemilikan sahamnya diPT Citra Borneo Utamamenjadi 32%.

SSMS increased the stake in PT Citra Borneo Utama to 32%.

• Perseroan menerbitkan obligasi global senilai US$300 juta.• Perseroan mendirikan

anak usaha yang berbasis di Singapura, SSMS Plantation Holdings, Pte. Ltd. dan SSMS Plantation International, Pte. Ltd., terkait dengan rencana penerbitan obligasi global.

• The Company issued US$300 million global bond.• The Company established Singapore-based subsidiaries, SSMS Plantation Holdings, Pte. Ltd. and SSMS Plantation International, Pte. Ltd., relating to the issuance of global bond.

MOMENTUM BISNIS PERSEROANThe Milestones

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




AREA OPERASIONALOperational Area

Perseroan mengoperasikan usahanya dengan didukung oleh 9 (sembilan) entitas anak, yaitu PT Kalimantan Sawit Abadi bersama PT Tanjung Sawit Abadi dan PT Sawit Multi Utama yang mengelola lahan tanaman yang menghasilkan seluas 30.532 Ha, dan dan tidak terdapat area tanaman yang belum menghasilkan. Lalu, PT Mitra Mendawai Sejati bersama PT Menteng Kencana Mas dan PT Mirza Pratama Putra mengelola lahan tanaman yang telah menghasilkan dengan luas lahan perkebunan mencapai 18.554 Ha sedangkan area tanaman yang belum menghasilkan seluas 128 Ha. Dengan demikian, Perseroan memiliki total area perkebunan seluas 116.029 Ha, yang terdiri dari lahan yang telah ditanami oleh tanaman kelapa sawit yang menghasilkan seluas 81.485 Ha dan lahan yang memiliki tanaman belum menghasilkan (immature) seluas 129 Ha, serta area konservasi seluas 14.167 Ha.

Selain mengelola lahan perkebunan, Perseroan mengelola pabrik pengelohan kelapa sawit dan inti sawit melalui anak usahanya. PT Kalimantan Sawit Abadi dalam hal ini memiliki pabrik pengolahan kelapa sawit di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, dengan kapasitas produksi 60 metrik Ton tandan Buah Segar (TBS) per jam. PT Mitra Mendawai Sejati juga memiliki pabrik pengolahan kelapa sawit dan pabrik inti sawit di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, dengan kapasitas produksi masing-masing mencapai 60 metrik ton Tandan Buah Segar (TBS) per jam dan 150 metrik ton inti sawit per hari.

PT Tanjung Sawit Abadi dan PT Sawit Multi Utama juga mengelola pabrik pengolahan kelapa sawit dan inti sawit berkapasitas 60 metrik ton TBS per jam dan 75 metrik ton TBS per jam. Kedua pabrik berlokasi di Lamandau. Sementara itu, PT Menteng Kencana Mas dan PT Mirza Pratama Putra juga merupakan produsen kelapa sawit dan inti sawit dengan lokasi pabrik di Pulang Pisau dan Lamandau.

The Company operates its business supported by 9 (nine) subsidiaries, namely PT Kalimantan Sawit Abadi together with PT Tanjung Sawit Abadi and PT Sawit Multi Utama which managed an area of 30,532 ha of palm oil estate with mature plants, and and there are no estates that have not yet produced. Then, PT Mitra Mendawai Sejati together with PT Menteng Kencana Mas and PT Mirza Pratama Putra managed 18,554 ha of palm oil estate with mature plants while the estate that was not yet producing reached to 128 Ha. Thus in overall, the Company’s total plantation areas reached to 116,029 Ha, consisting of plantation areas that have been planted with mature plants totalling 81,485 Ha and land with immature plants of 129 ha also a conservation area of 14,167 Ha.

Besides managing palm oil plantations, the Company manages palm oil and palm kernel manufacturing plants through its subsidiaries. PT Kalimantan Sawit Abadi in this case has a palm oil processing plant in West Kotawaringin, Central Kalimantan, with a production capacity of 60 metric Tons of Fresh Fruit bunches (FFB) per hour. PT Mitra Mendawai Sejati also has a palm oil processing plant and palm kernel plant in West Kotawaringin, Central Kalimantan, with a production capacity of 60 metric tons of Fresh Fruit Bunches (FFB) per hour and 150 metric tons of palm kernel per day, respectively.

PT Tanjung Sawit Abadi and PT Sawit Multi Utama also manage palm oil and palm kernel processing plants with a capacity of 60 metric tons of TBS per hour and 75 metric tons of TBS per hour, respectively. Both mills are located in Lamandau. Meanwhile, PT Menteng Kencana Mas and PT Mirza Pratama Putra are also palm oil and palm kernel producers with factories located in Pulang Pisau and Lamandau.

81.485 Ha

116.029 Ha

Luas Area Menghasilkan

Luas Area Tanam

Luas Area Menghasilkan

Luas Area Tanam

Luas Area BelumMenghasilkan

Luas Area BelumMenghasilkan

14.167 HaLahan Konservasi Lahan Konservasi

129 Ha

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




VISI, MISI DAN NILAI-NILAI PERUSAHAANCorporate Vision, Mission and Values

Visi Menjadi perusahaan perkebunan berkelas dunia.

Misi • Membangun bisnis perkebunan secara professional. • Meningkatkan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan. • Melaksanakan prinsip tata kelola perusahaan yang sempurna. • Menggunakan teknologi maju ramah lingkungan.

• Mengembangkan sumber daya manusia & potensi daerah dalam semangat kemitraan.

Nilai-Nilai PerusahaanPerseroan telah menetapkan nilai-nilai perusahaan yang merupakan penjabaran lebih lanjut dari komitmen Perseroan terhadap penerapan prinsip-prinsip tata kelola berkelanjutan. Melalui penerapan nilai-nilai tersebut, Perseroan berharap dapat berkontribusi secara signifikan terhadap pencapaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Berikut nilai-nilai perusahaan:

a. ProfitBerpartisipasi dalam pengembangan energi baru dan terbarukan (new and renewable energy) seraya mendorong inovasi yang mendukung peningkatan produktivitas serta terwujudnya bisnis sawit yang keberlanjutan;

b. PeopleBertanggung jawab untuk memberikan per-lindungan terhadap kualitas produk maupun kepuasan konsumen melalui kegiatan operasi yang berwawasan lingkungan dan berlandaskan komitmen untuk menjaga kesehatan dan keselamatan di lingkungan kerja;

c. PlanetMemegang teguh komitmen untuk menjalankan usahanya dengan mengedepankan prinsip-prinsip keberlanjutan melalui pengembangan hubungan yang harmonis dengan masyarakat dan lingkungan sekitar.

Vision

To Become a World-Class Plantation Company.

Mission

• To build a professional plantation business.• To add value for all stakeholders.

• To implement best practices of corporate governance.• To use environmentally-friendly and advanced technology.• To develop our human resources and local potential in a sprit of partnership.

Corporate ValuesThe Company has established the corporate values which further describe the Company's commitment to the implementation of sustainable governance principles. Through the implementation of these values, the Company hopes to make significant contributions to the achievement of the Sustainable Development Goals (SDGs).

Here are some of the corporate values:

a. ProfitParticipating in the development ofnew and renewable energywhileencouraging innovations that support productivity improvement and the realization of a sustainable palm oil business;

b. PeopleResponsible for providing assurance of product quality and customer satisfaction through operations that are environmentally sound and based on a commitment to maintain health and safety in the work environment;

c. PlanetUpholding the commitment to conduct its business by promoting the principles of sustainability through the development of harmonious relationships with the community and the surrounding environment.

Komitmen kami terhadap pelaksanaan prinsip-prinsip keberlanjutan yang kami tuangkan dalam 3 (tiga) motto utama perusahaan: Profit, People, Planet, dijabarkan lebih lanjut lagi ke dalam nilai-nilai perusahaan. Nilai-nilai perusahaan tersebut adalah:

Our commitment to the implementation of the principles of sustainability that we set out in the 3 (three) main pillar of the company: Profit, People, Planet, further elaborated into the company’s values.Corporate values are:

Care for the COMPANY

Care for the ENVIRONMENT

Care for the PEOPLE

Care for theNATION, INDONESIA

ProfitPeoplePlanet

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




STRUKTUR ORGANISASIOrganization Structure

DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS

RAPAT UMUM PEMEGANGSAHAM (RUPS)GENERAL MEETING OFSHAREHOLDERS (GMS)

KOMITE AUDITAUDIT COMMITTEE

AUDIT INTERNALINTERNAL AUDIT

DIREKTUR UTAMAPRESIDENT DIRECTOR

DIREKTUR & CFODIRECTOR & CFO

DIREKTUR & COODIRECTOR & COO

DIREKTUR & CMO DIRECTOR & CMO

KEPALA DIVISI HRDHEAD OF DIVISION HR

SEKRETARIS PERUSAHAANCORPORATE SECRETARY

TEKNOLOGI INFORMASIINFORMATION TECHNOLOGY

MEKANISASIMECHANIZATION

PENASEHAT PERKEBUNANPLANTATION ADVISOR

TEKNIK UPSTREAMUPSTREAM ENGINEERING

PEMASARAN &PENJUALANSALES & MARKETING

ADMINISTRASI PERKEBUNANPLANTATION ADMINISTRATION

PENGADAANPROCUREMENT

TRAKSITRACTION

LOGISTIKLOGISTICS

PERKEBUNAN REGIONALREGIONAL PLANTATION

PEMBELIAN TBS LUARFFB PURCHASING

DEMAND PLANNER &PROBLEM SOLVERDEMAND PLANNER &PROBLEM SOLVER

PELATIHAN &PENGEMBANGANTRAINING ANDDEVELOPMENT

TANGGUNG JAWABSOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIALRESPONSIBILITY

MEDISMEDICAL

PERSONALIA & UMUMHR & GENERAL AFFAIRS

PENGAWAS KEUANGANFINANCIAL CONTROLLER

PENELITIAN & PENGEMBANGANRESEARCH & DEVELOPMENT

KEUANGAN PERUSAHAANCORPORATE FINANCE

PERIJINANLICENSING

MANAJEMEN RESIKORISK MANAGEMENT

LEGAL PERUSAHAAN CORPORATE LEGAL

SUSTAINABILITYSUSTAINABILITY

PERWAKILAN JAKARTAREPRESENTATIVE OFFICE

HUKUMLEGAL

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




PROFIL DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners' Profile

KewarganegaraanCitizenship

UsiaAge

DomisiliResiding

Dasar Hukum PengangkatanLegal Basis of Appoitment

PendidikanEducation

Pengalaman KerjaWork Experiance

Riwayat KarirRiwayat Karir

Rangkap JabatanDual Position

Hubungan AfiliasiAfiliate Relation

Warga Negara Indonesia

75 tahun

Jakarta

Beliau diangkat sebagai Komisaris Utama Perseroan sesuai Akta Keputusan Rapat No. 01 pada tanggal 12 Agustus 2013 yang dibuat di hadapan Notaris Dedy Syamri, S.H.

• Sarjana Jurusan Ekonomi Pertanian dari Institut Pertanian Bogor, Indonesia.• Master of Arts jurusan Economics, Statistics, and Business dari North Carolina State University di Amerika Serikat.• Doktor bidang Philosophy on Economics dari North Carolina State University di Amerika Serikat. • Komisaris PT Rea Kaltim Plantations (sejak 2007).• Ketua Dewan Pembina Borneo Orangutan Survival Foundation (sejak 2006).• Penasihat PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (sejak 2006).

• Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia (Sejak Juni 2015-juni 2020).

Berkarir selama lebih dari 45 tahun di industri perkebunan kelapa sawit, dan menduduki jabatan antara lain:

• Ketua Dewan Gubernur International Fund for Agricultural Development.

• Menteri Pertanian RI.

• Komisaris PT Citra Borneo Indah (Sejak 16 Oktober 2017).• Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia (Sejak Juni 2015-juni 2020).

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris lainnya, Direksi, maupun dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Indonesian Citizen

75 years old

Jakarta

He has been serving as President Commissioner of the Company pursuant to the Deed of Meeting Resolutions No. 01 dated August 12, 2013 signed before Notary Dedy Syamri, S.H.

• Bachelor Degree in Economics from Bogor Institute of Agriculture, Indonesia.• Master of Arts majoring Economics,

Statistics, and Business from North Carolina State University in United States of America.

• Doctora Degree in Philosophy on Economics from North Carolina StateUniversity in United States of America.

• Commissioner of PT Rea Kaltim Plantations (since 2007).• Chairman of Advisory Board of

Borneo Orangutan Survival Foundation (since 2006).

• Advisor at PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (since 2006).

• President Commisioner of PT Pupuk Indonesia (Since June 2015-June 2020).

He has built career for more than 45 years in plam oil industry, and served as:

• Chairman of Board of Governors for International Fund for Agricultural Development.

• Indonesian Minister of Agriculture.

• Commissioner of PT Citra Borneo Indah (Since Ocktober 16, 2017).• President Commisioner of PT Pupuk Indonesia (Since June 2015-June 2020).

He does not have affiliate relation with the other members of Board of Directors, Board of Commissioners or the Major and Controlling Shareholders.

BUNGARAN SARAGIHKomisaris Utama / President Commissioner

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report





UsiaAge

DomisiliResiding


PendidikanEducation





77 tahun

Jakarta

Beliau diangkat sebagai Komisaris Perseroan sesuai Akta Keputusan Rapat No. 01 pada tanggal 12 Agustus 2013 yang dibuat di hadapan Notaris Dedy Syamri, S.H.

• Sarjana Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada Indonesia. • Master of Arts bidang Ekonomi dari Duke University di Amerika Serikat.

Berkarir selama lebih dari 46 tahun di industri perkebunan kelapa sawit, dan menduduki jabatan antara lain:

• Senior Advisor di Rama Assurance.• Advisor di PT Moores Rowland Indonesia.• Advisor PT Grant Thornton Indonesia.

• Komisaris Utama PT Bursa Berjangka Jakarta.• Komisaris Utama PT PP London Sumatra.

• Komisaris Utama PT Piesta Dinamia Consult.• Menteri Kehutanan RI.

Beliau kini masih menduduki posisi anggota Dewan Penasihat di Duke University Islamic Studies Center sejak tahun 2006.


Indonesian Citizen

77 years old

Jakarta

He has been serving as Commissioner of the Company pursuant to the Deed of Meeting Resolutions No. 01 dated August 12, 2013 signed before Notary Dedy Syamri, S.H.

• Bachelor of Economics from Gadjah Mada University, Indonesia.• Master of Arts majoring Economics

from Duke University in United States of America.

His career spanned for more than 46 years in palm oil industry, and served as:

• Senior Advisor at Rama Assurance.• Advisor at PT Moores Rowland Indonesia.• Advisor at PT Grant Thornton Indonesia.• President Commissioner at PT Bursa Berjangka Jakarta.• President Commissioner at PT PP London Sumatra.

• President Commissioner at PT Piesta Dinamia Consult.• Indonesian Minister of Forestry Affairs.

Member of Board of Advisors at Duke University Islamic Studies Center (since 2006).


MARZUKI USMANKomisaris Independen / Independent Commissioner

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report





UsiaAge

DomisiliResiding


PendidikanEducation





53 tahun

Jakarta

Beliau diangkat sebagai Komisaris Perseroan sesuai Akta RUPS No. 22 pada tanggal 31 Agustus 2016 yang dibuat di hadapan Notaris Dedy Pramono, S.H., M.Kn.

Beliau meraih gelar Sarjana Teknik dari Institut Teknologi Tumpal Dorianus Pardede pada tahun 1989.

• Forestry & Shipping Station PT Rimba Karya Kalimantan (1992-1994).• Head of Commerce PT Barito Putra Nirwana (1994-1997).• Marketing Manager PT Mendawai Putra (1997-1999).• Komisaris PT Citra Borneo Indah (2000-2003).• Direktur PT Mitra Mendawai Sejati (2005-2007).• Direktur PT Tanjung Sawit Abadi (2005-2007).• Direktur Perseroan (2005-2007).• Direktur PT Kalimantan Sawit Abadi (2005-2007).• Direktur PT Citra Borneo Indah (2005-2007).

Indonesian Citizen

53 years old

Jakarta

He was appointed as Commissioner of the Company according to Deed of GMS No. 22 dated August 31, 2016 signed before Notary Dedy Pramono, S.H., M.Kn. He earn a Bachelor degree from Tumpal Dorius Pardede institut of technology in 1989.

• Forestry & Shipping Station at PT Rimba Karya Kalimantan (1992-1994).• Head of Commerce at PT Barito Putra Nirwana (1994-1997).• Marketing Manager at PT Mendawai Putra (1997-1999).• Commissioner at PT Citra Borneo Indah (2000-2003).• Director at PT Mitra Mendawai Sejati (2005-2007).• Director at PT Tanjung Sawit Abadi (2005-2007).• Director of the Company (2005-2007).• Director at PT Kalimantan Sawit Abadi (2005-2007).• Director at PT Citra Borneo Indah (2005-2007).

• Director at PT Sawit Multi Utama (2005-2007).• Director at PT Sawit Mandiri Lestari (2005-2007).• Director at PT Tanjung Sawit Abadi (2009-2011).• Commissioner at PT Sawit Multi Utama (2000-2003).• Director at PT Ahmad Saleh Perkasa (2009-2011).• Director of the Company (2013-2016).

• President Director at PT Citra Borneo Indah (since 2011).• President Commissioner at PT Kalimantan Sawit Abadi (since 2011).• President Commissioner at PT Sawit Multi Utama (since 2009).


• Direktur PT Sawit Multi Utama (2005-2007).• Direktur PT Sawit Mandiri Lestari (2005-2007).• Direktur PT Tanjung Sawit Abadi (2009-2011).• Komisaris PT Sawit Multi Utama (2009-2011).• Direktur PT Ahmad Saleh Perkasa (2009-2011).• Direktur Perseroan (2013-2016).

• Direktur Utama PT Citra Borneo Indah (sejak 2011).• Komisaris Utama PT Kalimantan Sawit Abadi (sejak 2011).

• Komisaris Utama PT Sawit Multi Utama (sejak 2009).


RIMBUN SITUMORANGKomisaris / Commissioner

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report





UsiaAge

DomisiliResiding


PendidikanEducation


Organisasi Organitation




59 tahun

Jakarta

Diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan sesuai Akta RUPSLB No. 37 pada tanggal 22 Oktober 2018 yang dibuat di hadapan Notaris Dedy Pramono, S.H., M.Kn.

• Akuntan, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, Jakarta (1989).• Master of Business Administration dari Harvard Business School, Boston (1994).

• Komisaris Utama, PT Pelabuhan Indonesia Investama (2019-2020). • Komisaris, PT Pelabuhan Indonesia Investama (2017-2019).• Komisaris Independen, PT Sarimelati Kencana Tbk (2018-2020).• Anggota, Panel of Advisors-South

Asia, Amundi Asset Management (2016-2018).

• Direktur Utama, PT Bursa Efek Indonesia (2009-2015).• Direktur Keuangan, PT Bahana Pembinaan Indonesia (2006-2009).

Indonesian Citizen

59 years old

Jakarta

He has been appointed as Independent Commissioner of the Company according to the Deed of EGMS No. 37 dated October 22, 2018, signed before Notary Dedy Pramono, S.H., M.Kn.

• Accountant, State College of Accountancy, Jakarta (1989).• Master of Business Administration, Harvard Business School, Boston (1994).

• President Commissioner, PT Pelabuhan Indonesia Investama (2019-2020). • Commissioner, PT Pelabuhan Indonesia Investama (2017-2019).• Independent Commissioner, PT Sarimelati Kencana Tbk (2018-2020).• Member, Panel of Advisors-South Asia, Amundi Asset Management (2016-2018).• President Director, PT Bursa Efek Indonesia (2009-2015).• Chief Financial Officer, PT Bahana Pembinaan Indonesia (2006-2009).

• Chief Executive Officer dan Komisaris Utama, PT Bahana Securities (2006-2009).

• Direktur Utama, PT Bahana Securities (2003-2006).• Direktur, Investment Banking, PT Bahana Securities (2001-2003).• Direktur, Investment Banking, PT Danareksa Sekuritas (1994-2001).• Akuntan, Badan Akuntansi Keuangan Negara, Kementerian Keuangan RI (1990-1994).• Auditor, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan RI (1983-1986).

Anggota, Dewan Pengurus Nasional, Ikatan Akuntan Indonesia.

• Anggota Dewan Audit Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (2018-sekarang).• Komisaris Independen, PT RHB Sekuritas Indonesia (2019-sekarang).• Komisaris PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (2018-sekarang).


• Chief Executive Officer dan President Commissioner, PT Bahana Securities (2006-2009).• President Director, PT Bahana Securities (2003-2006).• Director, Investment Banking, PT Bahana Securities (2001-2003).• Director, Investment Banking, PT Danareksa Sekuritas (1994-2001).• Accountant, Badan Akuntansi

Keuangan Negara, Kementerian Keuangan RI (1990-1994).

• Auditor, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan RI (1983-1986).

Member of National Council of Indonesian Institute of Accountant.

• Member, Audit Board, Financial Services Authority (2018-present).• Independent Commissioner, PT RHB Sekuritas Indonesia (2019-present).• Commissioner, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (2018-present).


ITO WARSITO Komisaris Independen / Independent Commissioner

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




PROFIL DIREKSIBoard of Directors' Profile


UsiaAge

DomisiliResiding


PendidikanEducation


Warga Negara Malaysia

Saat ini berusia 66 tahun.

Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Indonesia

Beliau diangkat sebagai Direktur Utama Perseroan sesuai Akta RUPS No. 22 pada tanggal 31 Agustus 2016 yang dibuat di hadapan Notaris Dedy Pramono, S.H., M.Kn.

Higher National Diploma di bidang Manajemen dari Institute of Supervisory Management, Inggris (1986).

• Assistant Manager Kemayan Oil Palm Berhad, Sabah, Malaysia (1980-1985).• Plantation Manager Kemayan Oil Palm Berhad, Sabah, Malaysia (1986-1989).• Plantation Manager Hap Seng Consolidated Berhad, Sabah, Malaysia (1986-1989).• Plantation Manager Asian Agri GROUP (1992-1995).• Senior Plantations IJM Plantations Malaysia (1995-2000).• Executive Director Domba Mas Group (2000-2001).

Malaysian Citizen

66 years old

Pangkalan Bun, Central Kalimantan, Indonesia

He has been serving as President Director of the Company according to Deed of GMS No. 22 dated August 31, 2016 signed before Notary Dedy Pramono, S.H., M.Kn.

Higher National Diploma in Management from Institute of Supervisory Management, United Kingdom (1986).

• Assistant Manager at Kemayan Oil Palm Berhad, Sabah, Malaysia (1980-1985).

• Plantation Manager at Kemayan Oil Palm Berhad, Sabah, Malaysia (1986-1989).

• Plantation Manager at Hap Seng Consolidated Berhad, Sabah, Malaysia (1986-1989).

• Plantation Manager at Asian Agri GROUP (1992-1995).• Senior Plantations at IJM Plantations Malaysia (1995-2000).• Executive Director at Domba Mas Group (2000-2001).



• Senior Manager/Acting Plantations Controller IJM Plantations Malaysia (2001-2007).• Regional Head PT Citra Borneo Indah (2007z-2012).• Direktur Perseroan (2013-2016).

-


• Senior Manager/Acting Plantations Controller at IJM Plantations Malaysia (2001-2007).

• Regional Head at PT Citra Borneo Indah (2007-2012).• Director of the Company (2013-2016). -


VALLAUTHAN SUBRAMINAMDirektur Utama / President Director

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report





UsiaAge

DomisiliResiding


PendidikanEducation



Saat ini berusia 49 tahun


Beliau diangkat sebagai Direktur Perseroan sesuai Akta RUPS No. 01 pada tanggal 12 Agustus 2013 yang dibuat di hadapan Notaris Dedy Syamri, S.H.

• Sarjana Teknik Kimia dari Universitas Sumatera Utara.• Master of Science bidang Marketing dari Jakarta Institute Management Studies (JIMS) (1999).

• Analyst Laboratorium Quality Control PT Into Indorayon Utama, Pulp & Rayon Industry (1993-1994). • Supervisor Quality Assurance & Research Development PT Sinar Oleochemical International (1994-1997).• Senior Supervisor Quality Assurance PT Flora Sawita Chemindo (1997-2000). • Management Representatives QMS - ISO 9002 PT Flora Sawita Chemindo (2000-2001).• Project Officer PT Hamparan Pancaran Chemindo – Soap Noodle Plant Construction Project – Entitas Anak PT Flora Sawita Chemindo (2001-2002).

Indonesian Citizen

49 years old


He has been serving as Director of the Company according to Deed of GMS No. 01 dated August 12, 2013 signed before Notary Dedy Syamri, S.H.

• Bachelor of Chemical Engineering from North Sumatera University.• Master of Science in Marketing from

Jakarta Institute Management Studies (JIMS) (1999).

• Analyst at Quality Control Laboratorium of PT Into Indorayon Utama, Pulp & Rayon Industry (1993-1994).

• Supervisor of Quality Assurance & Research Development at PT Sinar Oleochemical International (1994-1997).• Senior Supervisor of Quality Assurance at PT Flora Sawita Chemindo (1997-2000). • Management Representatives for QMS

– ISO 9002 at PT Flora Sawita Chemindo (2000-2001).

• Project Officer at PT Hamparan Pancaran Chemindo – Soap Noodle Plant Construction Project – Subsidiary of PT Flora Sawita Chemindo (2001-2002).

• Superintendent Sales & Marketing at PT Flora Sawita – Oleochemical Industry (2002-2006).

• Commercial Manager at PT Flora Sawita Chemindo – Oleochemical Industry (2006-2010).

• Commercial Manager at –Oleochemicals Business Unit at PT Bakrie Plantation Tbk (2010-2011).

• Director of Commerce at PT Citra Borneo Indah (2011-2013).

• Director at PT Kalimantan Sawit Abadi (since 2013).• Commissioner at PT Tanjung Sawit Abadi (since 2013).• Director at PT Citra Borneo Utama (since 2013). He does not have affiliate relation with the other members of Board of Directors, Board of Commissioners or the Major and Controlling Shareholders.



• Superintendent Sales & Marketing PT Flora Sawita – Oleochemical Industry (2002-2006).• Manajer Komersial PT Flora Sawita Chemindo – Oleochemical Industry (2006-2010).• Manajer Komersial – Unit Bisnis Oleochemicals PT Bakrie Plantation Tbk (2010-2011).• Direktur Komersial PT Citra Borneo Indah (2011-2013).

• Direktur PT Kalimantan Sawit Abadi (sejak 2013).• Komisaris PT Tanjung Sawit Abadi (sejak 2013).• Direktur PT Citra Borneo Utama (sejak 2013).


RAMZY SASTRADirektur / Director

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report





Pelatihan/PendidikanDual Position

• Regional Head II Perseroan (2011-2013).• Regional Head I Perseroan (2013-2017).

-


• Regional Head II of the Company (2011-2013).• Regional Head I of the Company (2013-2017).

-


NASARUDIN BIN NASIR Direktur / Director


UsiaAge

DomisiliResiding


PendidikanEducation


Warga Negara Malaysia

Saat ini berusia 53 tahun


Beliau diangkat sebagai Direktur Utama Perseroan sesuai Akta RUPS No. 12 pada tanggal 26 April 2018 yang dibuat di hadapan Notaris Dedy Pramono, S.H., M.Kn.

• Sarjana Muda dari Mara University of Technology (UITM), Malaysia.

• Cadet Planter to Senior Assistant di IJM Plantation Sdn, Bhd. (Desa Talisai Estate) (1995-1996).• Senior Assistasnt di Tabung Haji Plantation (Sabaco Estate) (1995-1996).• Acting Manager di Tabung Haji Plantation (Ladang Bukit Gold) (1999-2001).• IJM Plantations Berhad (Sg, Sabang Estate) (2002-2003).• Division Manager di IJM Plantations Berhad (Mamahat Estate) (2003-2006).• Senior Manager PT Tanjung Lingga (Rangda Estate) (2007-2008).• General Manager di Suayap Wilayah 3 (2009-2010).

Malaysian Citizen

53 years old


He has been serving as Director of the Company pursuant to the Deed of GMS No. 12 dated April 26, 2018 signed before Notary Dedy Pramono, S.H., M.Kn.

• Diploma from Mara University of Technology (UITM), Malaysia. • Cadet Planter to Senior Assistant at

IJM Plantation Sdn, Bhd. (Talisai Estate Village) (1995-1996).

• Senior Assistant at Tabung Haji Plantation (Sabaco Estate) (1995-1996).• Acting Manager at Tabung Haji Plantation (Ladang Bukit Gold) (1999-2001).• IJM Plantations Berhad (Sg, Sabang Estate) (2002-2003).• Division Manager at IJM Plantations Berhad (Mamahat Estate) (2003-2006).• Senior Manager at PT Tanjung Lingga (Rangda Estate) (2007-2008).• General Manager at Suayap Region 3 (2009-2010).

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




PROFIL CFOCFO Profile


UsiaAge

DomisiliResiding

PendidikanEducation



49 tahun.

Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Indonesia.

• Finance College of Business Administration dari The University of Texas AT Austin Austin, USA (1992).

• Master of Business Administration dari Boston, AS (1994).

• Assistant Banking dan Manager Corporate Banking di American Express Bank Jakarta (1995-1999).

• Vice Preseident di ABN AMRO Indonesia (1999-2006). • Direktur di UBS Wealth Management Singapore (2006-2008).• Treasure di Raja Garuda Mas Group (2008). • Direktur dua (2) periode di Bank ICB Bumiputera Tbk. (2009-2012).• Deputy President Director dan President Director di PT Intan Baruprama Finance Tbk. (2012-2017).• Direktur Keuangan di PT Kencana Agri Ltd Indonesia (2017-2019).

Indonesian Citizen

49 years old.

Pangkalan Bun, Central Kalimantan, Indonesia.

• Finance College of Business Administration dari The University of Texas AT Austin Austin, USA (1992).

• Master of Business Administration dari Boston, AS (1994).

• Assistant Banking and Corporate Banking Manager at American Express Bank Jakarta (1995-1999).

• Vice President at ABN AMRO Indonesia (1999-2006). • Director at UBS Wealth Management, Singapore (2006-2008).• Treasure at Raja Garuda Mas Group (2008).• Director of two (2) periods at Bank ICB Bumiputera Tbk. (2009-2012).• President Director and President

Director PT Intan Baruprama Finance Tbk. (2012-2017).

• Chief of Finance at PT Kencana Agri Ltd Indonesia (2017-2019).

Jap HartonoChief Financial Officer/ Chief Financial Officer

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




KRONOLOGI PENERBITAN SAHAM

Perseroan melakukan Penawaran Umum Saham Perdana (Initial Public Offering/IPO) setelah memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan Surat No. S-393/D.04/2013. Pada pelaksanaan IPO, Perseroan melepas 1.500.000.000 (satu milar lima ratus juta) saham biasa yang setara dengan 15,7% dari modal ditempatkan dan disetor penuh pada nilai nominal Rp100 (seratus rupiah) per lembar dan harga pelaksanaan Rp670 (enam ratus tujuh puluh rupiah) per lembar saham. Termasuk dalam jumlah saham umum perdana yang ditawarkan ke public tersebut, sebanyak 150.000.000 (seratus lima puluh juta) saham adalah saham yang dialokasikan dalam Program Alokasi Saham Karyawan (Employee Stock Allocation Program). Hal tersebut ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi No. Dir.Kom/IPOESA/001/VIII/2013 tanggal 19 September 2013.

Kemudian pada tanggal 12 Desember 2013, seluruh saham Perseroan telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah pemegang saham Perseroan mencapai lebih dari 1.200.

Kronologis pelaksanaan IPO Perseroan dijabarkan berikut ini:

CHRONOLOGY OF STOCK LISTING

The Company conducted an Initial Public Offering (IPO) after obtaining an Effective Statement from the Board of Commissioners of the Financial Services Authority (OJK) through a Letter No. S-393/D.04/2013. In the IPO, the Company released 1,500,000,000 (one billion five hundred million) common shares equivalent to 15.7% of the issued and fully paid-up capital at a nominal value of Rp100 (one hundred rupiah) per share and an exercise price of Rp670 (six hundred seventy rupiah) per share. Included in the shares offered to the public was a total of 150,000,000 (about fifty million) shares to be allocated in the Employee Stock Allocation Program. It was stipulated in the Decree of the Board of Directors No. Dir.Kom/IPOESA/001/VIII/2013 dated September 19, 2013.

Then on December 12, 2013, all shares of the Company have been listed on the Indonesia Stock Exchange. The total number of shareholders of the Company reached more than 1,200.

The chronology of the Company’s IPO is as follows:

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM

Berikut komposisi pemegang saham per tanggal 31 Desember 2020:

SHAREHOLDER COMPOSITION

The following is the composition of shareholders as of December 31, 2020:

INFORMASI BAGI INVESTOR DAN PEMEGANG SAHAMInformation for Investors and Shareholders

Keterangan Kegiatan List of Activities

Keterangan Information

Jumlah Saham Number of Shares

Tanggal Efektif

Masa Penawaran

Tanggal Penjatahan

Tanggal Distribusi Sahamsecara Elektronik

Tanggal PengembalianUang Pemesanan

Tanggal Pencatatan Saham di BEI(Bursa Efek Indonesia)

Modal DasarAuthorized Capital

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and fully deposited capital

PT Citra Borneo Indah

PT Putra Borneo Agro Lestari

Masyarakat (di bawah 5%)Public (under 5%)

Jumlah Modal Ditempatkandan Disetor PenuhTotal Issued and Paid Up Capital

Saham dalam ProtepelShares in Protepel

TanggalDates

Jumlah Nilai Nominal (Rp)Total Nominal Value (Rp)

Persentase (%)Percentage (%)

29 November 2013November 29, 2013

3 - 5 Desember 2013December 3 - 5, 2013





32.100.000.000

3.264.715.100

1.228.694.979

3.031.589.921

9.525.000.000

22.575.000.000

3.210.000.000.000

526.471.510.000

122.869.497.900

303.158.992.100

952.500.000.000

2.257.500.000.000

55,27

12,90

31,83

29,67

Effective Date

Bookbuilding Period

Allotment Date

Online Share Distribution Date

Return of Funds

Listing Date on Indonesia Stock Exchange

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




TENTANG PEMEGANG SAHAM PENGENDALI

PT Citra Borneo Indah (CBI)

CBI adalah pemegang saham pengendali Perseroan dengan kepemilikan saham mencapai 52,27%. CBI resmi menjadi pemegang saham pengendali Perseroan setelah rampungnya transaksi pengalihan saham Perseroan sebanyak 2.600.000.000 (dua miliar enam ratus juta) lembar saham. PT Mandiri Indah Lestari (MIL) dalam hal ini mengalihkan 1.300.000.000 (satu miliar tiga ratus juta) saham yang dimilikinya di Perseroan dengan nilai transaksi sebesar Rp1.937.000.000 sementaraPT Prima Sawit Borneo (PSB) mengalihkan seluruh hak sahamnya sebanyak 1.300.000.000 (satu miliar tiga ratus juta) lembar saham yang dimilikinya di Perseroan kepada CBI dengan nilai transaksi sebesar Rp1.937.000.000.

Kemudian, pengukuhan CBI sebagai pemegang saham pengendali Perseroan ditetapkan melalui Akta No. 18 tanggal 16 Oktober 2017 yang disahkan di hadapan Notaris Citra Buana Tungga, S.H., M.Kn, dan telah disetujui oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Keputusan No. AHU-0021410.AH.01.02 Tahun 2017 tanggal 16 Oktober 2017. Keputusan itu berlaku efektif tanggal 30 September 2018. CBI dipimpin oleh Rimbun Situmorang yang juga merupakan Komisaris Perseroan.

ABOUT OUR CONTROLLING SHAREHOLDER

PT Citra Borneo Indah (CBI)

CBI is the controlling shareholder of the Company with a 52.27% ownership. CBI officially became the controlling shareholder of the Company after completing the transaction of acquisition of 2,600,000,000 (two billion six hundred million) shares of the Company. PT Mandiri Indah Lestari (MIL) in this case agreed to transfer 1,300,000,000 (one billion three hundred million) shares it owned in the Company at a transaction value of Rp1,937,000,000 while PT Prima Sawit Borneo (PSB) transferred 1,300,000,000 (one billion three hundred million) of all shares it owned in the Company to CBI at a transaction value of Rp1,937,000,000.

Then, the CBI’s position as the controlling shareholder of the Company was determined through Deed No. 18 dated October 16, 2017 which was signed before Notary Citra Buana Tungga, S.H., M.Kn, and approved by the Ministry of Justice and Human Rights through Decree No. AHU-0021410. AH.01.02 of 2017 dated October 16, 2017. The decision was made effective as of September 30, 2018. CBI is led by Rimbun Situmorang, who is also the Company's Commissioner.

Informasi Kepemilikan Saham Perseroan oleh Manajemen Perseroan Information on Share Ownership by Management The Company

ACM : PT Agro Citra MandiriCBI : Citra Borneo IndahMIL : PT Mandiri Indah LestariPBAL : PT Putra Borneo Agro Lestari

PSB : PT Prima Sawit BorneoSSMS : PT Sawit Sumbermas SaranaTSA : PT Tanjung Sawit AbadiED : Ernis Desidistrisna

JA : Jemmy AdriyanorMP : Monica PutriJBP : Jery Borneo Putra

Nama

Name

Bungaran Saragih

Marzuki Usman

Rimbun Situmorang

Ito Warsito

Vallauthan Subraminam

Ramzi Sastra

Nasarudin Bin Nasir

Jabatan

Position

Komisaris UtamaPresident Commissioner

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

KomisarisCommissioner Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Direktur UtamaPresident Director

DirekturDirector

DirekturDirector

Kepemilikan Saham Perseroan (%)

Percentage of Ownership (%)

-

-

-

-

0,0016

0,004

0,001

MasyarakatPublic

MP ED JA JBP

PSB MIL

ACM PBAL

CBI

90%10%

10%

90%

1.227% 48.773%

LEGENDS

48.763%0.01%

1.217%

12.05%53.75% 34.20%

0.01%

60%40%

60%40%

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




KRONOLOGI PENERBITAN EFEK LAINNYA

Perseroan melalui entitas anaknya, SSMS Plantation Holding Pte. Ltd. berhasil menerbitkan obligasi global senilai US$300 juta dengan bunga 7,75% dan memiliki tenor 5 tahun. Obligasi itu terdaftar di The Singapore Exchange Securities Trading Ltd (SGX) per tanggal 24 Januari 2018. Penerbitan obligasi global yang sempat mengalami oversubscribed tersebut menunjuk The Bank of New York Mellon Cabang London sebagai wali amanat. Dari penerbitan obligasi global itu, Perseroan mempergunakan sebagian dananya untuk membayar utang bank Perseroan sedangkan sebanyak 3,4% atau US$10 juta diper-gunakan untuk membiayai program-program keber-lanjutan yang dicanangkan oleh Perseroan.

Kronologi penerbitan obligasi global Perseroan adalah sebagai berikut:

CHRONOLOGY OF BOND LISTING

Through its subsidiary, SSMS Plantation Holding Pte. Ltd., the Company successfully issued a US$300 million global bond with an interest rate of 7.75% and has 5 years in tenure. The bond was listed on The Singapore Exchange Securities Trading Ltd (SGX) as of January 24, 2018. The global bond issuance which was oversubscribed appointed The Bank of New York Mellon London Branch as its trustee. From the issuance of global bonds, the Company used some of its funds to repay the Company's bank loans while as much as 3.4% or US$10 million was channeled to finance sustainability programs of the Company.

Chronology of the Company’s global bond issuance is as follows:

Masa Penawaran ObligasiBookbuilding Period

Pencatatan Obligasi di SGXListing on SGX

Pembayaran Suku Bunga I ke Bank of New York Mellon Cabang New YorkFirst Interest Rate Repayment to Bank of New York Mellon of New York Branch

Pembayaran Suku Bunga II ke Bank of New York Mellon Cabang New YorkSecond Interest Rate Repayment to Bank of New York Mellon of New York Branch

Pembayaran Suku Bunga III ke Bank of New York Mellon Cabang New YorkThird Interest Rate Repayment to Bank of New York Mellon of New York Branch

23 Januari 2018January 23, 2018


23 Juli 2018July 23, 2018


23 Juli 2019July 23, 2019

US$300.000.000

US$300.000.000

US$11.625.000

US$11.625.000

US$11.625.000

PT Datindo Entrycom

Jl. Hayam Wuruk No.28 Jakarta 10120Indonesia

Kantor Akuntan Publik/Public Accountant Firm ofPurwantono, Sungkoro& Surja (member firmErnst & Young GlobalLimited) IDX Building, Tower II, 7FJl. Jend Sudirman Kav.52-53,Jakarta 12190,Indonesia

PT Bursa Efek Indonesia

IDX Building, Tower I,Jl. Jend Sudirman Kav.52-53 Jakarta 12190,Indonesia

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Financial Service Authority (FSA)

Biro Administrasi Efek / Securities Administration Bureau

Nama Institusi

Institution Name

Lingkup Penugasan

Scope of Duties

Komisi yang Dibayarkan

Fees Paid

Akuntan Independen Perseroan Certified Public Accountant Firm

Kronologi Penerbitan Obligasi Global Chronology of the Company’s Global

Pencatatan di Bursa / Stock Listing

Jasa Kustodian SahamShare Depository Services

Pengawas Pasar ModalCapital Market Regulator

Rp40.000.000 (termasuk PPN) untuk pembayaran biaya tahunan atas jasa administrasi sekunder.

Rp40,000,000 (incl. tax) Annual Custodial Fee.

Rp2.300.000.000 (termasuk PPN 10%) untuk pembayaran jasa audit atas laporan keuangan Perseroan dan seluruh anak perusahaannya untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

Rp2,300,000,000 (10% VAT included) paid as honorarium for the audit of the financial statements of the Company and its subsidiaries for the book year ending December 31, 2018.

Rp275.000.000 yang dibayarkan sebagai biaya tahunan keang-gotaan.

Rp275,000,000 which was paid as annual fee membership.

Rp11.000.000 yang dibayarkan se-bagai biaya tahunan keanggotaan.

Rp11,000,000 paid as annual fee membership.

Rp150.000.000 yang dibayarkan sebagai biaya tahunan keang-gotaaan.

Rp150,000,000 paid as annual fee membership.

Bertanggung jawab atas terpeliharanya daftar pemegang saham dan melaksanakan pencatatan perubahan-perubahan pada daftar pemegang saham atas nama emiten.

Responsible for maintaining the list of shareholders and recording changes in the list of shareholders on behalf of issuer.

Melakukan Audit Laporan Keuangan Tahun Buku 2020.

Conducting audit over the financial statements for the financial year of 2020.

Menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual permintaan beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek.

Holding and providing system or facility for bring together the buyer and seller for securities issued by other parties on sale of securities purpose.

Mengelenggarakan dan menyediakan sistem custodian saham bagi emiten.

Holding and providing share depository system for issuer.

Sebagai regulator yang melakukan pengawasan dan menerbitkan peraturan terkait pasar modal

Capital market regulatory and supervisory agency.

LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANGInstitutions and Supporting Professions

Uraian Kegiatan

Descriptions of Activities

Tanggal Pelaksanaan

Exercise Date

Jumlah

Amount

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




STRUKTUR GRUP PERSEROANCompany Group Structure

SMU

MPP

TSA

MKM

SPI

CBI PBAL MasyarakatPublic

MMS KSA SSI

99%

55.27% 12.90% 31.83%

99%

99%1%

99%1%

1%99%

1%99%

100%

100%

100%

SPH

CBI : Citra Borneo Indah

PBAL : PT Putra Borneo Agro Lestari

MMS : PT Mitra Mendawai Sejati

KSA : PT Kalimantan Sawit Abadi

SMU : PT Sawit Multi Utama

TSA : PT Tanjung Sawit Abadi

MPP : PT Mirza Pratama Putra

MKM : PT Menteng Kencana Mas

SPH : SSMS Plantation Holding, Pte. Ltd.

SPI : SSMS Plantation International, Pte. Ltd.

SSI : SSMS Sumbermas International, Pte. Ltd.

LEGENDS

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




DAFTAR ENTITAS ANAKList of Subsidiaries

SMU didirikan tanggal 16 Februari 2004 dan diakuisisi oleh Perseroan tahun 2015, di mana Perseroan menguasai 100% saham SMU. Mulai beroperasi secara komersial tahun 2012, SMU hingga kini masih beroperasi penuh dengan menjalankan usaha pengelolaan perkebunan seluas 17.484,95 Ha dan pabrik kelapa sawit dengan kapasitas produksi sebesar 90 (sembilan puluh) metrik ton TBS per jam. Pada tahun 2020, SMU mengelola aset senilai Rp2.521,96 miliar.

SMU was established on February 16, 2004 yet it was acquired by the Company in 2015, where the Company owns 100% of SMU shares. Operating commercially in 2012, SMU until is still fully operational. It runs a palm oil plantation management business covering an area of 17,484.95 Ha and a palm oil mill with a production capacity of 90 (ninety) metric tons of FFB per hour. In 2020, SMU managed total assets of Rp2,521.96 billion.

MKM berdiri anggal 15 November 2005 dan diakuisisi tahun 2015 Perseroan. Perseroan menguasai 99% saham MKM yang menjalankan kegiatan usaha pengelolaan perkebunan kelapa sawit seluas 17.597,52 Ha. Mulai beroperasi secara komersial tahun 2010, hingga kini MKM masih beroperasi penuh. Pada tahun 2020, MKM mengelola aset senilai Rp1.047,34 miliar.

MKM was established on November 15, 2005 yet it was acquired in 2015 by the Company. The Company owns 99% of MKM’s shares. MKM manages 17,597.52 Ha of palm oil estate. Started its commercial operations in 2010, until now MKM is still fully operational. In 2020, MKM managed total assets of Rp1,047.34 Billion.

TSA didirikan pada tanggal 2 Desember 2003 dan diakuisisi tahun 2015 oleh Perseroan, dengan kepemilikan saham Perseroan di TSA mencapai 99%. Mulai beroperasi secara komersial tahun 2012, hingga kini TSA masih beroperasi penuh dengan menjalankan usaha berupa pengelolaan perkebunan seluas 14.961,96 ha dan pabrik kelapa sawit dengan kapasitas produksi sebesar 60 (enam puluh) metrik ton TBS per jam. Pada tahun 2020, TSA mengelola aset senilai Rp1.947,43 miliar.

TSA was established on December 2, 2003 yet it was acquired in 2015 by the Company, with the Company's ownership in TSA reaching to 99%. Operating commercially in 2012, until now TSA is still fully operational by running a business of managing 14,961.96 Ha palm oil plantation area and palm oil mill with a production capacity of 60 (sixty) metric tons of FFB per hour. In 2020, TSA managed total assets of Rp1,947.43 Billion.

MPP berdiri tanggal 9 Juni 2004 dan diakuisisi oleh Perseroan tahun 2015. Perseroan mengendalikan 99% saham MPP. MPP fokus mengelola kegiatan usaha utama berupa pengelolaan perkebunan kelapa sawit seluas 6.424,60 Ha. Mulai beroperasi secara komersial tahun 2011, hingga kini MPP masih beroperasi secara penuh. Pada tahun 2020, MPP mengelola aset senilai Rp381,03 miliar.

MPP was established on June 9, 2004 yet it was acquired by the Company in 2015. The Company controls 99% of MPP shares. MPP focuses on managing palm oil plantation covering an area of 6,424.60 Ha. Started its commercial operations in 2011, until now MPP is still fully operational. In 2020, MPP managed total assets of Rp381.03 billion.

Jl. H. Udan Said No.47 Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah Indonesia 74113 Telp. : (+62-532) 21297.

Jl. Pakunegaran Baru Rt004 Arut SelatanKabupaten Kotawaringin BaratKalimantan Tengah.

Jl. H. Udan Said No.47 Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah Indonesia 74113Telp. : (+62-532) 21297.

Jl. Pakunegaran Baru Rt004Arut SelatanKabupaten Kotawaringin BaratKalimantan Tengah.

KSA didirikan oleh Perseroan pada tanggal 25 Maret 2004, dengan kepemilikan saham mencapai 99%. Mulai beroperasi secara komersial tahun 2005, KSA masih beroperasi penuh hingga kini dengan menjalankan kegiatan usaha berupa pengelolaan perkebunan seluas 7.275,68 Ha dan pabrik kelapa sawit dengan kapasitas produksi 60 (enam puluh) metrik ton Tandan Buah Segar (TBS) per jam berlokasi di Kotawaringin Barat. Pada tahun 2020, KSA mengelola aset senilai Rp2.023,18 Miliar.

KSA was established by the Company on March 25, 2004, where it owns 99% direct shares. Operating commercially since 2005, KSA is still fully operational until now by conducting a palm oil plantation management upon 7,275.68 Ha plantation area and a palm oil mill with a production capacity of 60 (sixty) metric tons of fresh fruit bunches (FFB) per hour located in West Kotawaringin. In 2020, KSA managed total assets of Rp2,023.18 Billion .

Jl. H. Udan Said No.47Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Indonesia 74113, Telp. : (+62-532) 21297.

PT Kalimantan Sawit Abadi (KSA)

PT Sawit Multi Utama (SMU)

MMS didirikan pada tanggal 6 Mei 1999, dengan total kepemilikan Perseroan di MMS mencapai 99%. Mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2008, hingga kini MMS masih beroperasi penuh. MMS menjalankan usaha utama perkebunan seluas 10.347,18 Ha, pabrik kelapa sawit dengan kapasitas produksi 60 (enam puluh) metrik ton TBS per jam dan inti sawit sebanyak 150 metrik ton PKO per hari yang berada di Kotawaringin Barat. Pada tahun 2020, MMS mengelola aset senilai Rp2.549,67 miliar.

MMS was established on May 6, 1999, with the Company's total ownership in MMS reaching to 99%. Operating commercially since 2008, until now MMS is still fully operational. MMS operates the palm oil plantation business covering an area of 10,347.18 Ha, a palm oil mill with a production capacity of 60 (sixty) metric tons of FFB per hour and a palm kernel mill of 150 metric tons of PKO per day located in West Kotawaringin. In 2020, MMS managed assets amounting to Rp2,549.67 billion.

Jl. H. Udan Said No.47 Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah Indonesia 74113Telp. : (+62-532) 21297.

PT Mitra Mendawai Sejati (MMS)

PT Menteng Kencana Mas (MKM)

PT Tanjung Sawit Abadi (TSA)

PT Mirza Pratama Putra (MPP)

Entitas Anak

Subsidiaries

Keterangan

Remarks

Entitas Anak

Subsidiaries

Keterangan

Remarks

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




SPH didirikan oleh Perseroan pada tanggal 12 Juli 2017 sejalan dengan rencana Perseroan untuk masuk ke pasar global melalui penerbitan obligasi global di The Singapore Exchange Securities Trading Ltd. (SGX) senilai US$300 juta pada tanggal 24 Januari 2018. Dimiliki 100% sahamnya oleh Perseroan, SPH yang berbasis di Singapura ini mulai beroperasi secara komersial tahun 2018 dan kini telah beroperasi penuh. SPH mengelola aset senilai Rp4.233,69 miliar di tahun 2020.

SPH was established by the Company on July 12, 2017 in line with the Company's plan to enter the global market through the issuance of global bonds at the Singapore Exchange Securities Trading Ltd. (SGX) valued at US$300 million on January 24, 2018. The Singapore-based SPH whose 100% of its shares was owned by the Company started its commercial operations in 2018 and is now still fully operational. SPH managed total assets worth Rp4,233.69 billion in 2020.

SPI didirikan oleh Perseroan pada tanggal 12 Juli 2017 dengan kepemilikan saham sebesar 100%. SPI yang juga berbasis di Singapura ini menjalankan jasa konsultasi dan perdagangan. Mulai beroperasi secara komersial tahun 2018, SPI kini telah beroperasi secara penuh. SPI mengelola 24 aset senilai Rp4.238,72 miliar di tahun 2020.

SPI was established by the Company on July 12, 2017 with a 100% direct ownership. Also based in Singapore, SPI runs consulting and trading services. SPI is now fully operational. SPI managed total assets worth Rp4,233.69 billion in 2020.

Kemudian, pada tanggal 31 Desember 2018, Perseroan mendirikan Sawit Sumbermas International Pte. Ltd. (SSI) dalam rangka mendukung kegiatan grup perseroan dalam hal penjualan kelapa sawit.

On December 31, 2018, the Company decided to establish Sawit Sumbermas International Pte. Ltd. (SSI) in order to support the Group’s palm oil trading business.

One Marina Boulevard #28-00 Singapura 018989.

One Marina Boulevard #28-00 Singapura 018989.

8 Eu Tong Sen Street #21-95 The Central Singapura 059818.

SSMS Plantation Holding Pte. Ltd (SPH)

SSMS Plantation International Pte. Ltd. (SPI)

Sawit Sumbermas International Pte. Ltd. (SSI)

DAFTAR ALAMAT PERUSAHAANCorporate Addresses

Kantor Perwakilan JakartaJakarta Representative Office

Equity Tower, lantai 43 suite DJl. Jend. SudirmanKav.52-53 SCBD Lot.9Jakarta, Indonesia 12190Telp. : (+62 21) 2903 5401

Kantor PusatHead Office

Jalan H. Udan Said No. 47Pangkalan BunKalimantan Tengah 74113Telp. : (+62 532) 21297Fax. : (+62 532) 21396Website : www.ssms.co.idEmail : [email protected]

Entitas Anak

Subsidiaries

Keterangan

Remarks

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASIAwards and Certifications

PENGHARGAAN

Penghargaan dari Desa Mekarmulya

Penghargaan dari Desa Mekarmulya Kecamatan Sematu Jaya Kabupaten Lamandau diberikan pada bulan September 2020 atas peran Perseroan untuk senantiasa membantu warga Desa Mekar Mulya, terutama dalam hal perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan di desa.

Award from Mekarmulya Village Mekarmulya Village, Sematu Jaya Subdistrict, Lamandau Regency in September 2020 awarded the Company for its consistent role of helping the residents of Mekarmulya Village, especially in terms of improving road and bridge infrastructure in the village.

SERTIFIKASI

Award

Certifications

Sertifikasi ISO 14001:2015 (Sistem Manajemen Lingkungan)Certification ISO 14001:2015 Environmental Management System

LingkupPerkebunan Kelapa Sawit, Pabrik Minyak Sawit, dan Pengolahan Biji Sawit serta fasilitas pendukung lainnya:

ScopePalm Oil Estate, Pam Oil Mills, and Palm Kernel Mills and other supporting facilities of:

BSI Indonesia • PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk• PT Kalimantan Sawit Abadi (KSA)• PT Mitra Mendawai Sejati (MMS)• PT Sawit Multi Utama (SMU)• PT Tanjung Sawit Abadi (TSA)• PT Mirza Pratama Putra (MPP)• PT Menteng Kencana Mas (MKM)

19 Oktober 2020 - 18 Oktober 2023October 19, 2020 - October 18, 2023

Penerbit

Certified by

Penerima Sertifikat Masa Berlaku

Receiver Validity Period

EnvironmentalManagement

ISO 14001

CERTIFIED

EMS 734936

Sertifikasi ISO 9001:2015 Sistem Manajemen MutuCertification ISO 9001:2015 Quality Management System

LingkupSistem Manajemen Perkebunan Kelapa Sawit, Pabrik Minyak Sawit, dan Pengolahan Biji Sawit serta fasilitas pendukung lainnya:

ScopeManagement System of Palm Oil Estate, Pam Oil Mills, and Palm Kernel Mills and other supporting facilities of:



QualityManagementSystems

ISO 9001

CERTIFIED

FM 734934

OccupationalHealth and SafetyManagement

ISO 45001

CERTIFIED

OHS 734937

Sertifikasi ISO 45001:2018Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan KerjaCertification ISO 45001:2018Occupational Health and Safety Management System

LingkupSistem Manajemen Perkebunan Kelapa Sawit, Pabrik Minyak Sawit, dan Pengolahan Biji Sawit serta fasilitas pendukung lainnya:

ScopeManagement System of Palm Oil Estate, Pam Oil Mills, and Palm Kernel Mills and other supporting facilities of:



Penerbit

Certified by



Penerbit

Certified by



Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




ISPO Indonesia Sustainable Palm OilISPO Indonesia Sustainable Palm Oil

PT Mutu Agung Lestari


• PT Sawit Multi Utama (PT SMU)

• PT Tanjung Sawit Abadi (PT TSA)

12 Agustus 2020-11 Agustus 2025August 12, 2020-Agustus 11, 2025

12 Agustus 2020-11 Agustus 2025August 12, 2020-Agustus 11, 2025

Sertifikasi RSPO Roundtable of Sustainable Palm OilCertification RSPO Roundtable of Sustainable Palm Oil

PT SGS Indonesia

PT SGS Indonesia

PT Control Union



PT SGS Indonesia

PT SGS Indonesia

Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit Sulung

Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit Natai Baru

Pabrik Pengolahan Kelapa Inti Sawit (PKO) Suayap

Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit Suayap

Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit Selangkun

Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit Nanga Kiu

Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit Malata

19 Maret 2018 - 18 Maret 2023March 19, 2018 - March 18 2023

6 Desember 2018 - 5 Desember 2023December 6, 2018 - December 5, 2023

15 November 2017 - 14 November 2022November 15, 2017 - November 14, 2022


12 Juni 2015 - 11 Juni 2020June 12, 2015 - June 11, 2020



RSPO Independent SmallholderRSPO Independent Smallholder

PT Mutu Agung Lestari Perkebunan Kelapa Sawit Petani Swadaya di Asosiasi Petani Kelapa Sawit Mandiri


Sertifikasi BHRISC 2011Certification BHRISC 2011

PT AJA Sertifikasi Indonesia



• PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk

• PT Kalimantan Swati Abadi

• PT Mitra Mendawai Sejati

28 September 2018 - 25 September 2021September 28, 2018 - September 25, 2021



Penerbit

Certified by



Penerbit

Certified by



Penerbit

Certified by



Penerbit

Certified by



Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




c. Terkait tata kelola, diperbarui berdasarkan keputusan GCG (conditionally);d. Terkait Hubungan Investor: diperbarui berdasarkan

perkembangan saham, investasi dan pemegang saham didapat dari Divisi Investor Relations (frequently);

e. Keberlanjutan, diperbarui berdasarkan perkem-bangan kegiatan dan laporan PKBL yang diperoleh dari Divisi PKBL (annually);

f. Terkait berita, diperbarui berdasarkan kegiatan dan informasi internal SSMS (frequently);g. Proyek, diperbarui berdasarkan dokumentasi dari kegiatan proyek (frequently).

Kemudian dalam hal keterbukaan informasi pada situs korporat Perseroan, maka Perseroan telah memenuhi ketentuan Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten atau Perseroan Publik dengan secara transparan menyajikan berbagai informasi seputar korporasi, meliputi diantaranya:

a. Informasi Perseroan, yang menjelaskan tentang sejarah singkat, visi dan misi, organisasi, struktur grup hingga profil tim manajemen kunci;

b. Lini Usaha, memberikan gambaran tentang kemampuan Perseroan dalam bidang Industri konstruksi dan turunannya;

c. Hubungan investor, mencakup informasi untuk investor seperti informasi saham dan dividen, laporan tahunan, laporan keuangan, hingga informasi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS);

d. Keterbukaan informasi melalui berita dan rilis media;e. Tata Kelola Perseroan, meliputi perangkat-

perangkat lunak/ soft structure Tata Kelola Perseroan, penilaian penerapan Tata Kelola Perseroan, hingga informasi terkait Audit Internal;

f. Tanggung Jawab Sosial Perseroan, yang memberikan informasi tentang kebijakan dan program Tanggung Jawab Sosial Perseroan, serta laporan keberlanjutan;

g. Kanal informasi karir yang memberikan informasi lowongan pekerjaan di Perseroan kepada masyarakat luas;

INFORMASI PADA SITUS RESMI PERUSAHAANInformation on Corporate Website

Sebagai Perseroan terbuka, Perseroan memiliki tanggung jawab untuk menjunjung prinsip trans-paransi melalui keterbukaan informasi kepada publik, investor, pemegang saham maupun pemangku kepentingan lainnya. Keterbukaan informasi tersebutdilakukan dengan menyajikan laporan kinerja keuangan hingga program tanggung jawab sosial kemasyarakatan dan bina lingkungan pada situs resmi korporat, www.ssms.co.id. Situs web Perseroan menjadi portal digital resmi korporasi yang dapat diakses secara terbuka, dengan tujuan memberikan informasi yang komprehensif tentang Perseroan kepada khalayak luas.

Situs korporat dikelola oleh Departemen Corporate Communication yang bertanggung jawab langsung kepada Corporate Secretary dengan mekanisme sebagai berikut:

a. Tim komunikasi mencari/ mendapatkan informasi terbaru mengenai perseroan dari Sekretaris Perseroan atau divisi terkait;

b. Tim komunikasi membuat draft informasi pembaruan berupa tulisan disertai dengan lampiran (sesuai dengan kebutuhan);

c. Draft informasi disetujui Sekretaris Perseroan;

d. Keberlanjutan, diperbarui berdasarkan perkembangan kegiatan dan laporan PKBL yang diperoleh dari Divisi PKBL (annually);e. Berita, diperbarui berdasarkan kegiatan dan informasi internal SSMS (frequently); f. Proyek, diperbarui berdasarkan dokumentasi dari kegiatan proyek (frequently);g. Draft dan lampiran dipublikasikan di website sesuai dengan kebutuhan halaman yang ada.

Selanjutnya, mengenai pembaruan informasi pada situs perusahaan, maka ketentuan yang harus diikuti adalah sebagai berikut:

a. Tentang SSMS, diperbarui berdasarkan infor-masi internal mengenai Perseroan yang terbaru (conditionally);

b. Terkait bisnis SSMS, diperbarui berdasarkan informasi kontrak baru dari setiap lini bisnis atau proyek yang diperoleh (conditionally);

As a publicly listed Company, we are responsible for upholding the principle of transparency through the disclosure of information to the public, investors, shareholders and other stakeholders. The disclosure of such information is carried out by publishing financial performance reports up to social responsibility and community development programs on the official corporate website, www.ssms.co.id. The Company's website becomes the official digital portal of the company that can be easily accessed by the public, and is designed with the aim oatf providing comprehensive information about the Company to a wide audience.

The corporate site is under management of the Corporate Communication Department which directly reports to the Corporate Secretary under the following mechanisms:

a. The communication team seeks/ obtains the latest information about the company from the Corporate Secretary or related divisions;

b. The communication team writes drafts containing information update accompanied by attachments (if necessary);

c. Draft of information updates is approved by the Corporate Secretary; d. Sustainability, is to be updated based on the

development of PKBL activities and reports obtained from the PKBL Division (annually);

e. News, is to be updated based on SSMS’s internal activities and information (frequently);f. Project, is to be updated based on documentation of project activities (frequently); g. Drafts and attachments are published on the website according to the needs of existing pages.

Furthermore about information updates on the corporate website, there are procedures to follow:

a. About SSMS, to be updated based on the latest internal information about the Company (conditionally);

b. Related to SSMS business, to be updated based on information about new contract from each business line or project obtained (conditionally);

c. Relating to governance, to be updated based on GCG decisions (conditionally); d. Related to Investor Relations: to be updated

based on stock developments, investments and shareholders, which are all obtained from the Investor Relations Division (frequently);

e. Sustainability, to be updated based on the development of PKBL activities and reports obtained from the PKBL Division (annually);

f. News related, to be updated based on SSMS internal activities and information (frequently); g. Project, to be updated based on documentation of project activities (frequently).

Then about the disclosure of information on the corporate website, the Company has fulfilled the provisions contained in OJK Regulation No. 8/POJK.04/2015 about Website of Issuer or Public Company that it has presented various information about the company in transparent manner, they are:

a. Information of the Company, which describes the brief history, vision and mission, organization, group structure up to profile of key management team;

b. Line of Business, provides an overview of the Company's capabilities in the field of construction industry and its derivatives;

c. Investor relations, including information for investors such as stock and dividend information, annual reports, financial statements, up to General Meeting of Shareholders (GMS);

d. Disclosure of information through news and media releases; e. Corporate Governance, including software / soft

structure of Corporate Governance, assessment of the implementation of Corporate Governance, up to information relating to Internal Audit

f. Corporate Social Responsibility, which provides information about the Company's policies and social responsibility programs, as well as sustainability reports;

g. Career information menu that provides information about job vacancy in the Company to the public;

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




FUNGSI PENUNJANG BISNISFungsi Penunjang Bisnis04


Pada tahun 2020, strategi manajemen SDM dirancang

mengikuti proses analisis dan identifikasi terhadap kebutuhan, ketersediaan, dan kesiapan kompetensi karyawan dalam

organisasi yang disesuaikan dengan arah strategi bisnis.

In 2020, HR management strategy is designed with consideration to the process

of analysis and identification of the needs, availability, and readiness of employee

competencies in the organization that is adjusted to the business

directions.

Sumber Daya ManusiaHuman Resource

Profil Karyawan PerseroanProfile of the Employees

Pengembangan Kompetensi KaryawanDevelopment of Employee Competence

Kesejahteraan KaryawanEmployee Welfare

Teknologi Information dan KomunikasiInformation and Communication Technology

Penelitian dan PengembanganResearch and Development

Strategi Pengembangan TI di Tahun 2021IT Development Strategies for 2021

108

112

114

120

121

122

123

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report



Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




SUMBER DAYA MANUSIAHuman Resources

Perseroan memandang Sumber daya manusia (SDM) sebagai intangible asset dan intellectual capital. Artinya, SDM memegang peran penting bagi kemajuan dan kesinambungan bisnis yang dijalankan Perseroan. SDM yang memiliki ketrampilan dan talenta yang mumpuni, adanya aturan atau norma dan organisasi dalam Perseroan sesuai dengan visi dan misi, serta mampu menjalin hubungan yang baik dengan konsumen, menjadi modal penting bagi Perseroan

Untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan pengelolaan dan manajemen SDM yang baik. Selain melakukan program perekrutan karyawan yang tepat dan mempertahankan karyawan yang memiliki kompetensi dan integritas, Perseroan juga berupaya mewujudkannya melalui berbagai program peningkatan dan pengembangan kompetensi SDM. Melalui pengelolaan atau manajemen SDM yang ada, Perseroan berupaya menciptakan nilai (creating value), bukan hanya menambah nilai (adding value) kepada seluruh karyawan.

Berdasarkan pada fungsi operasionalnya, manajemen SDM pada Perseroan terdiri atas:1. Perekrutan (staffing)

Pada fungsi ini, manajemen SDM melakukan fungsinya dalam menyediakan atau mengadakan tenaga kerja yang dibutuhkan oleh organisasi atau perusahaan, mulai dari rekrutmen, seleksi, hingga penempatan.

2. Pengembangan Sumber Daya ManusiaPada fungsi ini, manajemen SDM melakukan peningkatan dan pengembangan kemampuan tenaga kerja, di antaranya dengan melakukan pelatihan dan pendidikan.

3. Kompensasi dan KeuntunganPada fungsi ini, manajemen SDM bertugas mengkaji dan melaksanakan sistem balas jasa terhadap tenaga kerja atas sumbangsih yang diberikan kepada perusahaan, yakni berupa sistem remunerasi.

4. Pembinaan Sumber Daya ManusiaPada fungsi ini, manajemen SDM bertanggung jawab untuk memelihara tenaga kerja yangada dengan memelihara motivasi mereka untuk memberikan yang terbaik bagi perusahaanAktivitas di dalamnya berupa pemberian tunjangan dan jaminan sosial terhadap kesehatan, keselamatan, dan keamanan.

The Company sees human resources (HR) as intangible assets and intellectual capital. It means that Human Resources plays an important role in advancing the business and sustainability of the Company. Having human resources who have qualified skills and talents, the establishment of rules or norms and organization in the Company that represent the corporate vision and mission, as well as the establishment of good relationship with consumers, are all important capital for the Company.

Therefore, to realize this, we need good management of human resources. The Company in that case holds various HR competency improvement and development programs while conducting appropriate recruitment program and maintaining employees who have competence and integrity. Through the good management of existing human resources, the Company is eager to not only add value but also to create value to all employees.

Based on the operational functions, the Company’s HR management comprises:1. Staffing

In this regard, our HR management serves the function of providing employees to meet the needs of the organization of the company, by conducting recruitment, selection as well as placement of employees.

2. Human Resource DevelopmentIn this regard, our HR management serves the function of improving and developing the capabilities of the employees, among others by conducting training and education.

3. Benefits and CompensationIn this regard, our HR management serves the function of reviewing and applying reward system to appreciate their contribution to the company, namely remuneration system.

4. Human Resources Coaching In this regard, HR management is responsible for the function of maintaining the existing human resources and motivating them to deliver the best to the company. Among the activities are to provide allowances and social insurance to health, security and safety.

18.581Jumlah Karyawan 2020Total Employee in 2020

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




5. Hubungan Tenaga KerjaPada fungsi ini, manajemen SDM memiliki tujuan untuk menciptakan dan memilihara hubungan yang baik antara tenaga kerja dengan rekannya, dan tenaga kerja dengan perusahaan, serta hubungan keduanya dengan masyarakat dan pemerintah, di antaranya membuat kebijakan perusahaan dan perjanjian kerja bersama.

6. Pemutusan Hubungan KerjaPada fungsi ini, manajemen SDM bertugas untuk memberikan proses yang layak dalam proses pengembalian tenaga kerja kepada masyarakat sehingga kedua belah pihak, baik tenaga kerja maupun perusahaan memiliki nilai kepastian.

STRATEGI MANAJEMEN SDM TAHUN 2020

Pada tahun 2020, strategi manajemen SDM dirancang mengikuti proses analisis dan identifikasi terhadap kebutuhan, ketersediaan, dan kesiapan kompetensi karyawan dalam organisasi yang disesuaikan dengan arah strategi bisnis. Berdasarkan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) SSMS berkomitmen penuh untuk menjalankan strategi Pengelolaan SDM dan Renumerasi berbasis kinerja unggul, Pengembangan Berbasis kompetensi untuk mewujudkan SDM Berkarakter, serta pengem-bangan sumber daya yang diaplikasikan ke dalam perencanaan tenaga kerja dan Pengelolaan SDM berbasis sistem informasi.

KEBIJAKAN REKRUTMEN

Perseroan melakukan rekrutmen berdasarkan prinsip-prinsip, yakni keterbukaan, kewajaran dan kesetaraan. Pada pelaksanaannya, Perseroan menerapkan prinsip kehati-hatian dan ketelitian dalam menerapkan sistem rekrutmen karyawan.

5. Industrial RelationIn this regard, HR management aims at creating and maintaining good relationship between employees with its partners, and between the employees and the company, as well as relationship of two elements with the community and the government, among which by establishing corporate policies and collaborative agreements.

6. Termination of EmploymentIn this function, HR management is responsible for providing a viable process when it returns the employees to the community so that both parties, either the employees or the company, have a value of assurance.

HR MANAGEMENT STRATEGIES IN 2020

In 2020, HR management strategy is designed with consideration to the process of analysis and identification of the needs, availability, and readiness of employee competencies in the organization that is adjusted to the business directions. Based on the Corporate Long-Term Plan (RJPP), SSMS is fully committed to carrying out HR management strategy and remuneration based on excellent performance, competency-based development to produce humanresources of good character, as well as the development of resources applied to HR planning and information-system based HR management.

RECRUITMENT POLICY

The Company’s policy on recruitment is done with respect to principles of transparency, fairness and equality. The Company in that case applies prudence and accuracy principles in implementing the employee recruitment system.

PERJANJIAN KERJA

Setiap karyawan yang direkrut memiliki perjanjian kerja. Setiap perjanjian kerja memuat hak dan kewajiban karyawan yang disesuaikan dengan Peraturan Perseroan dan Peraturan Ketenagakerjaan yang berlaku.

MEKANISME PEREKRUTAN

Program perekrutan Perseroan dilakukan melalui situs Perseroan, iklan, job fair dan lainnya. Perseroan turut memberikan kesempatan terhadap lulusan baru secara selektif dari berbagai perguruan tinggi yang mempunyai indeks prestasi dan potensi yang baik. Adapun proses seleksi yang dilakukan berdasarkan kebutuhan dan kompetensi yang dimiliki kandidat.

PENERAPAN KPI

Untuk melaksanakan evaluasi dan penilaian kinerja karyawan, Perseroan menerapkan fungsi Key Performance Indicator (KPI). Penerapannya disesuaikan dengan target-target pencapaian Perusahaan tahun berjalan, sehingga produktivitas dan kontribusi individu karyawan terhadap pencapaian kinerja perusahaan secara keseluruhan dapat terukur dengan baik.

PENINGKATAN KOMPETENSI SDM

Divisi SDM Perseroan melakukan berbagai program pengembangan kualitas karyawan, baik yang dilaksanakan secara internal maupun eksternal. Program pengembangan yang dilakukan di antaranya pengembangan teknis (hard skill) yang terkait dengan keterampilan dan kompetensi kerja di bidang bisnis Perseroan, maupun non-teknis (soft skill) yaitu pengembangan potensi personal secara individu.

Melalui berbagai program pengembangan yang telah diterapkan, diharapkan setiap karyawan memiliki keterampilan yang memadai dan senantiasa termotivasi untuk meningkatkan kinerjanya. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kompetensi setiap karyawan, dan membangun kapabilitas organisasi Perseroan secara keseluruhan. Sehingga, Perseroan dapat beroperasi secara berkesinambungan dan terus berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitar lokasi usaha SSMS.

COLLABORATIVE AGREEMENT

Every recruited employee signs an employment agreement. Each employment agreement contains the rights and obligations of each employee that are prepared in accordance with the Company's Regulations and applicable Labor Regulations.

RECRUITMENT MECHANISM

The Company's recruitment program is conducted online through the Company's website, as well as through advertisements, job fairs and others. The Company also provides opportunities for selected fresh graduates from various universities that have a good Grade Point Average (GPA) and potentials. The selection process is done based on the needs and competencies of the candidates.

KPI IMPLEMENTATION

To carry out evaluation and assessment of employee performance, the Company applies Key Performance Indicator (KPI) function. The KPI is implemented with consideration to the Company's achievement targets for the current year, in order to be able to measure the productivity and contribution of the individual employees to the achievement of the company's overall performance.

HR COMPETENCE IMPROVEMENT

The Company's HR division conducts various programs of employee quality development, both internally and externally. The development programs consists of technical development (hard skills) comprising development of skills and competence relating to the Company's business, as well as non-technical development (soft skills), namely the development of personal qualities of individuals.

Through various development programs, every employee is expected to build up their skills and is always motivated to improve their performance. This effort is merely aimed at improving the competence of each employee, and build up the overall capabilities of the Company's organization. Thus, the Company can operate on sustainable basis and continuously make contribution to the economic growth of the surrounding community.

Uraian

Description

Jumlah Management Trainee 2020 yang AktifTotal Active Management Trainee in 2020

Jumlah Management Trainee 2020 yang DirekrutTotal Recruited Management Trainee in 2020

238

401

Jumlah

Total

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




Location Manager Staff Non-Staff AsistantManager

Lokasi Menejer Staff Non-Staff KepalaDivisi

Division Head

Departement Head

KepalaDepartemen

AsistemMenejer

PROFIL KARYAWAN PERSEROANProfile of Company Employees

Untuk mendukung kinerja dan dalam rangka mewujudkan visi menjadi perusahaan perkebunan yang bertaraf internasional, Perseroan mempe-kerjakan jumlah karyawan sebanyak 18.581 pada tahun 2020, yang terdiri dari 711 karyawan staf dan 17.879 karyawan non-staf.

To accomplish its vision to be an international-class plantation company, the Company employed 18,581 persons in 2020, consisting of 711 staffs and 17,879 non-staffs.

Location

Lokasi

Pangkalan BunJakartaPulang PisauPKS Regional I & IIEstate Regional I & IIPalangkarayaJumlah/ Total

267279566

2542

711

1819

36186358

0770

00

1.301682

4.1460

6.129

00

2.43788

8.4460

10.971

44836

3.8691.022

13.2042

18.581

Staff

Staf

Total

Jumlah

Monthly Paid Employees

Pekerja Bulanan

Daily Fixed Employees

Pekerja Harian Tetap (PHT)

Pekerja Harian Lepas (PHL)

Daily Temporary Employees

Komposisi Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian & Lokasi Penempatan Employee Composition Based on Employment Status & Duty Locations

Pangkalan BunJakartaPulang PisauPKS Regional I & IIEstate Regional I & IIPalangkarayaJumlah/ Total

1030020

15

162

108

260

62

494

136

320

104

180107051

1872

500

1819

36186358

0770

742170

21

Komposisi Pegawai Berdasarkan Level JabatanEmployee Composition Based on Job Level

Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenjang Pendidikan

Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia

Table of Employee Composition Based on Education

Table of Employee Composition Based on Age

Jumlah

Jumlah

Persentase (%)

Persentase (%)

Percentage (%)

Percentage (%)

Tidak SDSDSLTPSLTAD1D2D3S1S2S3

3289.1813.8854.269

457

170668

253

203823

1.8941.9633.0623.0723.4794.085

18.581

1.849.420.923.0

0.20.00.93.60.10.0

14

101116171922

100

>5551-5546-5041-4536-4031-3526-3020-25Jumlah/ Total

Non Elementary SchoolElementary SchoolJunior High SchoolSenior High SchoolDiploma 1Diploma 2Diploma 3BachelorMagisterMaster

Education

Ages

Total

Total

Pendidikan

Usia

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




PENGEMBANGAN KOMPETENSI KARYAWANDevelopment of Employee Competence

Perseroan terus berupaya melakukan peningkatan kompetensi setiap karyawan. Terkait hal itu, Perseroan merancang suatu sistem dan melaksanakan berbagai program pengembangan kompetensi karyawan. Pada pelaksanaannya, Perseroan memberikan kesempatan yang sama bagi setiap karyawan, mulai dari level staf hingga Direksi, tanpa membedakan latar belakang, suku, agama, budaya dan jenis kelamin. Melalui pengembangan yang dilakukan, Perseroan berharap mampu meningkatkan performa karyawan di setiap lini dan posisi penempatan.

Selain itu, sistem pengembangan yang dilakukan juga berfungsi memberi kepastian dan motivasi bagi karyawan akan perencanaan karier yang disesuaikan dengan kompetensi dan kebutuhan Perseroan, serta sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan mempertahankan karyawan yang memiliki talenta dan integritas yang baik.

Pada tahun 2020, Perseroan telah mengikutsertakan sebanyak 1.967 karyawan dalam sejumlah program pelatihan, baik yang diselenggarakan oleh internal maupun eksternal perusahaan. Program tersebutdiikui mulai dari karyawan non-staf hingga ManajerEksekutif.

Jenis pelatihan yang diselenggarakan oleh Perseroan pada tahun 2020 adalah sebagai berikut:

1. Management Trainee (PKPP) PKPP adalah program pelatihan yang disusun secara sistematik dan berkesinambungan untuk dipersiapkan pengetahuan, keterampilan dan prilaku yang dibutuhkan untuk menduduki jabatan setingkat asisten (afdeling, mill , KTU dan Traksi) yang juga dibekali dengan kemampuan untuk mengelola karyawan di bawahnya untuk mencapai obyektif unit kerja.

2. Cadet Staf Program yang dilaksanakan dengan metode coaching, penjenjangan karyawan level mandor 1 (Mandor 1, Mandor Proses, Mandor Bengkel, Mandor Traksi, Krani Kantor) yang disusun secara sistematik dan berkesinambungan untuk dipersiapkan pengetahuan, keterampilan dan prilaku yang dibutuhkan untuk menduduki jabatan

The Company continuously strives to improve the competence of each employee. The Company therefore has introduced a system and implements various employee competency development programs. The Company in that case provides equal opportunities for everyone, ranging from the staff level to the Board of Directors, regardless of background, ethnicity, religion, culture and gender. Through the competency development, the Company expects to improve the performance of employees of each business line and position.

In addition, the development system also serves to provide assurance and motivation for employee career path tailored to the competence and needs of the Company, as well as facilitates efforts to retail employees who have good talents and integrity.

In 2020, the Company has included 1,967 employees in a number of training programs, organized both internally and externally. The programs took participation of employees ranging from non-staff to Executive Manager.

Types of trainings held by the Company in 2020 were:

1. Management Trainee (PKPP)PKPP is a training program that is prepared systematically and continuously to improve the knowledge, skills and behaviors needed to occupy assistant-level positions (afdeling, mill, KTU and Traction), which are also equipped with the ability to manage employees under their supervision to achieve objectives of working units.

2. Cadet StaffProgram which is implemented through coaching methods, leveling of employees occupying Foreman 1 level (Foreman 1, Process Foreman, Workshop Foreman, Traction Foreman, Office Administration Staff (Krani)), which is systematically designed and continuously improved to prepare their knowledge, skills and behavior needed to

1.967Jumlah Karyawan Peserta Program Pelatihan Selama 2020Total Employees in a Number of Training Programs Throughout 2020

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




KEGIATAN PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM

Sebagai upaya merespons kemajuan teknologi dan perkembangan bisnis, Perseroan merancang suatu sistem pengembangan kompetensi. Rancangan sistem pengembangan yang ada bertujuan untuk mengasah kompetensi karyawan. Perseroan berharap performa karyawan di setiap lini dan posisi penempatan dapat terus meningkat seiring perkembangan yang ada.

HR TRAINING AND DEVELOPMENT ACTIVITIES

In order to respond to advances in technology and business dynamics, the Company has launched a competency development system. The design of the development system aims to strengthen the employee competence. The Company expects the performance of employees of each business line and position to be able to improve along with current developments.

Management Trainee

Cadet Staff

Refresh

Program Pra Diksar Satpam

Sertifikasi

Jumlah

Management Trainee

Cadet Staff

Refresh

Pre Diksar Security Program

Certification

Total

49

40

1.798

58

22

1.967

2

1

143

2

2

150

Kegiatan Pelatihan berdasarkan Jenis Pelatihan yang DilaksanakanTraining Activities Based on Types of Trainings

Training Program

Program Latihan BatchJumlah Peserta

BathTotal Participants

setingkat asisten (afdeling, mill , KTU dan Traksi) yang juga dibekali dengan kemampuan untuk mengelola karyawan di bawahnya untuk mencapai objective unit kerja.

3. Program Refresh Program pelatihan penyegaran materi teknis dan non teknis pada level setingkat asisten, mandor, krani dan operator yang bertujuan untuk memperbaiki kompetensi yang dibutuhkan dalam mengembangkan tugas dan tanggung jawabnya.

4 Program Pra Diksar Satpam Program pelatihan yang diberikan untuk calon satpam sebelum mendapat tugas yang sesungguhnya, pelatihan ini bersifat wajib untuk menuju ke arah satpam yang profesional, selain itu calon-calon satpam akan cepat terbiasa dalam lingkungan kerja mereka.

5 Sertifikasi Profesi Pelatihan dan sertifikasi yang diberikan kepada operator atau petugas yang berkepentingan terkait keselamatan dan kesehatan kerja dalam pengoperasian setiap peralatan di tempat kerja sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

occupy assistant-level positions (afdeling, mill, KTU and Traction) where they will be equipped with the ability to manage employees under their supervision to achieve the objectives of working unit.

3. Refresh program Training program that aims to refresh the employees of levels of assistant, foreman, clerk and operators about technical and non-technical materials so that they can have better competencies in developing their duties and responsibilities.

4. Pre Diksar Security Program Training program given to our future security guards before they are assigned for the real tasks. This training is mandatory to prepare them to be professional security guards, and help them quickly adapt to their working environment.

5. Professional Certification Training and certification program given in accordance with the provisions of applicable laws and regulations to operators or officers in charge of occupational safety and health aspect of the operation of any equipment at the workplace.

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




RENCANA PROGRAM PELATIHAN SDM DI TAHUN 2021

Pada tahun 2021, Perseroan telah merancang sejumlah program kegiatan yang dapat menunjang dan meningkatkan kompetensi SDM yang ada, yaitu:

1. Program Sertifikasi Mandor, yaitu program pelatihan dan sertifikasi untuk karyawan setingkat mandor yang bertujuan memperluas pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang dibutuhkan dalam mengembangkan tugas dan tanggung jawab sesuai kapasitasnya sebagai mandor.

2. Program Pelatihan Staff Low Performance adalah program pendampingan yang dilakukan untuk level asisten yang memiliki kinerja yang kurang baik. Dengan pelatihan tersebut, diharapkan dapat membantu menggali kekurangan dan mengembangkan potensi yang dimiliki untuk dapat menemukan solusi dan menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang timbul dalam upayanya mencapai kinerja yang terbaik.

3. Program English Class adalah program yang berfokus pada membangun kemampuan dasar dalam berbahasa inggris untuk karyawan setingkat Manager.

4. Pengembangan e-Learning berbasis Web dan Android adalah program yang dirancang sebagai bentuk pembelajaran yang berbasis web dan android sehingga setiap karyawan dapat

HR TRAINING PLAN FOR 2021

In 2021, the Company has designed a number of activities to support and improve the HR competence, they are:

1. Foreman Certification Program, which is a training and certification program for foreman-level employee who wish to have better knowledge, skills and behaviors needed in developing tasks and responsibilities in accordance with their capacity as foreman.

2. Low Performance Staff Training Program is a mentoring program conducted for assistant level employee who are underperformed. Through the training program, it is expected to help explore their weaknesses and potentials in order to seek solutions for problems that hamper their work performance.

3. The English Class program is a program that focuses on developing basic english skills for Manager-level employees.

4. Web and Android based e-Learning development is an online training program accessible through website and android-based smartphone. In this way, every employee can access the materials on

mengakses materi yang ada di web dengan menggunakan ponsel pintar di mana saja. Program pembelajaran ini juga dapat menghemat waktu untuk mempelajari materi-materi yang ada.

the web by using a smart phone anywhere. This learning program can also save time in learning the materials.

Division HeadDepartment HeadManagerAsisten ManagerStafNon StafJumlah

EstateMillAdminTraksiQSHE LogistikPerternakanPurchasingCSRCivilFinanceITJumlah

Division HeadDepartment HeadManager Assistant ManagerStaffsNon StaffsTotal

EstateMillAdminTraksiQSHE LogistikFarmPurchasingCSRCivilFinanceITTotal

643

12395

4571.2431.967

2057791

712

2111121

401

1095060

552111121

238

53.264.965.971.441.7

100.0100.0100.0100.0100.0100.0100.0

59.4

Kegiatan Pelatihan berdasarkan Level JabatanTraining Activities Based on Job Level

Job Level

Program Pass Active

Jabatan

Program Lulus Aktif

Jumlah

Aktif dan lulus %Total

Pass and Active %

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)

Kesehatan, keselamatan kerja, dan lingkungan (K3L/HSE) menjadi perhatian utama Perseroan dalam melakukan setiap kegiatan usaha dan operasionalnya. Hal tersebut terkait dengan visi dan misi Perseroan, yakni berkomitmen untuk menyelesaikan setiap proyek secara tepat waktu dengan memberikan kualitas terbaik tanpa terjadi masalah apapun.

Selain itu, Perseroan berprinsip untuk selalu memberikan perlindungan terhadap setiap karyawan, baik dari terjadinya kecelakaan kerja maupun gangguan kesehatan, hal tersebut merupakan hak karyawan yang harus dipenuhi, mengingat karyawan merupakan aset perusahaan yang harus dijaga dengan baik. Dengan standar prosedur yang telah ditetapkan, sepanjang tahun 2020 tidak terdapatnya kecelakaan dan kematian kerja di wilayah Perseroan. SSMS juga mendorong perolehan sertifikasi OHSAS 18001:2007 bagi setiap unit dan sertifikasi K3 bagi sejumlah karyawan di lapangan, serta mengawasi kelayakan penerapan SMK3 di tiap bidang sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 05/MEN/1996 mengenai Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja.

OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY (K3)

Occupational Health, Safety, and Environment (K3L/HSE) are the Company's main concerns in carrying out its business and operational activity. It is attributed to the vision and mission of the Company, which is committed to complete each project in a timely manner by providing the best quality without any problems.

In addition, the Company holds principle of ensuring protection to every employee, both from work accidents and health problems. It is an essential right of the employees that must be fulfilled, as employees are the valuable assets the company must retain. According to the applied standards, throughout 2020 we recorded zero accident or even fatal accident at the workplace. SSMS also encourages each business unit to acquire OHSAS 18001:2007 certification and K3 certification for a number of field workers, while supervising the feasibility of implementing SMK3 in each business line as required in the Regulation of Minister of Labor No. 05/MEN/1996 on Occupational Health and Safety Management System.

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




TEKNOLOGI INFORMATION DAN KOMUNIKASIInformation and Communication Technology

Era digital dan perkembangan Industri 4.0 menjadikan teknologi informasi dan komunikasi (information and communications technology-ICT) sebagai salah satu pendukung penting dalam mengoptimalisasi operasi bisnis Perusahaan. Terkait perkembangan pesat teknologi yang terjadi, Perseroan secara konsisten menerapkan ICT yang andal dengan pengelolaan yang sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

Perseroan telah memanfaatkan ICT pada pelaksanaanoperasional bisnisnya sesuai kebutuhan industri, yakni kelapa sawit, minyak kelapa sawit, dan perkebunan. Sejauh ini, Perseroan sudah memiliki aplikasi teknologi informasi yang terintegrasi dengan didukung sistem jaringan komputer transaksi yang terlaksana secara online dari Kantor Pusat hingga Kantor Operasional. Dengan teknologi tersebut, Perseroan dapat mengefisiensikan kegiatan operasionalnya.

The digital age and the development of Industry 4.0 make information and communications technology (ICT) as one of the important elements to support the Company's business operations. In relation to the rapid development of technology, the Company applies reliable ICT which is consistently managed in accordance with the principles of good corporate governance.

The Company has utilized ICT in its business operations tailored to the needs of palm oil, palm oil, and plantation businesses. The Company has already applied an integrated information technology application supported by a computer network system of transactions, which connects the Head Office to the Operational Office on online basis. With such technology, the Company can streamline its operational activities.

KESEJAHTERAAN KARYAWANEmployee Welfare

Kesejahteraan karyawan merupakan salah satu faktor dalam meningkatkan performa dan kinerja karyawan, serta menjaga integritas dan loyalitasnya terhadap Perusahaan. Dengan kinerja yang baik, serta integritas dan loyalitas yang tinggi maka kinerja Perusahaan pun akan baik, dan mampu menjaga kesinambungan bisnis.

Terkait kesejahteraan karyawan, Perseroan telah melakukan berbagai program dan apresiasi. Di antaranya, memberikan remunerasi yang memadai dan kompetitif di industri, jaminan kesehatan keluarga, hingga pengelolaan sistem dana pensiun. Selain itu, bagi karyawan yang ditugaskan di lokasi perkebunan, SSMS menyediakan sarana dan prasarana yang memadai, seperti sarana tempat tinggal, pusat kesehatan, pendidikan hingga infrastruktur fasilitas utama lainnya.

Atas komitmen yang dilakukan, Perseroan berhasil meraih Sertifikasi BHRISC dari PT AJA Sertifikasi Indonesia pada tahun 2018. AJA Sertifikasi Indonesia merupakan perwakilan lokal berlisensi dari AJA Registrars di Indonesia yang menyediakan proses sertifikasi di berbagai standar internasional, antara lain, ISO, OHSAS, Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) dan jasa sertifikasi independen lainnya.

Employee welfare is one of the factors to motivate the improvement of employee performance, as well as to maintain their integrity and loyalty to the Company. With good performance, and high integrity and loyalty, the Company will be able to perform well and secure its business continuity.

Regarding employee welfare, the Company has applied various programs and rewards. Among the programs are providing adequate and competitive remuneration package in the industry, family health insurance, up to the management of the pension fund system. In addition, for employees stationed at the estates, SSMS provides adequate facilities and infrastructure, such as housing facilities, health centers, education to other major infrastructure.

For its commitment, the Company successfully achieved BHRISC Certification from PT AJA Sertifikasi Indonesia in 2018. AJA Sertifikasi Indonesia is a licensed local representative of AJA Registrars in Indonesia that provides certification processes of various international standards, among others, ISO, OHSAS, Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) and other independent certification services.

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




STRATEGI PENGEMBANGAN TI DI TAHUN 2021IT Development Strategies for 2021

System Application

IT Security

IT Infrastucture

1. Pengembangan dashboard (MIS Module) sistem ERP PlantationPro2. Pengembangan Budget Module sistem ERP PlantationPro3. Pengembangan Data Analytics & Business Intelligence

1. Development of dashboard (MIS Module) for ERP PlantationPro System2. Development of Budget Module of ERP PlantationPro System3. Development of Data Analytics & Business Intelligence

1. Security Awareness 2. Vulnerability Assessment3. Implementasi perangkat IT Security (CheckPoint)

1. Security Awareness 2. Vulnerability Assessment3. Implementation of IT Security Device (CheckPoint)

1. Pengembangan Jaringan Komunikasi Data 2. Peningkatan Data Storage Server3. Pembangunan Disaster Recovery Center / Secondary Data Center4. Pengembangan IP Telephony (IP PBX) System

1. Development of Data Communication Network 2. Improvement of Data Storage Server3. Development of Disaster Recovery Center / Secondary Data Center4. Development of IP Telephony (IP PBX) System

Program Details Inisiatif

Uraian Program Inisiatif

PENELITIAN DAN PENGEMBANGANResearch and Development

Penelitian dan Pengembangan yang terus dilakukan menjadi kunci dalam menjaga kesinambungan bisnis Perseroan. Langkah tersebut menjadi salah satu strategi Perseroan dalam memperbaiki praktek serta menghasilkan produk-produk terbaik pada masa mendatang. Penelitian dalam perkebunan menyusun rekomendasi untuk perkebunan kelapa sawit dalam meningkatkan produktivitasnya. Rekomendasi yang dikeluarkan dari tim penelitian selalu berbasis ilmu sains dan berdasarkan fakta yang didapat dari penelitian.

Penelitian di beragam bidang seperti agronomi (pemupukan, iklim, fisiologi dan morfologi tanaman), tanah (ilmu tanah dan konservasi, manajemen air), hama, penyakit tanaman, gulma, dan integrasi sawit-sapi. Kebanyakan dari hasil penelitian langsung diterapkan pada praktik agronomi nyata di sejumlah perkebunan kelapa sawit.

Perseroan berkeyakinan bahwa pemanfaatan teknologi, serta penelitian dan pengembangan merupakan komponen kunci dalam mencapai produksi minyak sawit yang bertanggung jawab, dan bisa memacu lahirnya kualitas bahan tanam, yang selanjutnya menjadi faktor terpenting dalam memaksimalkan produktivitas tanaman. Dengan penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan, Perseroan telah menggunakan benih dengan produktivitas tinggi yang dikembangkan sendiri di area penanaman baru dan penanaman kembali.

Seiring dengan berbagai pengembangan yang dilakukan, Perseroan selalu berkomitmen memberikan manfaat dari perkembangan agronomi terbaru bersama petani plasma yang dinaungi Perusahaan, dan juga dengan petani kelapa sawit mandiri yang mengikuti Program Skema Inovasi Pembiayaan.

A continuous Research and Development is a key factor to maintain the Company's business continuity. This is also the Company's strategy to improve practices and produce the best quality products in the future. Research in plantations develops recommendations for oil palm plantations in order to be able to boost their productivity. Recommendations issued from the research team are always science-based and based on facts obtained from the research activities.

Research activities cover various areas, such as agronomy (fertilization, climate, plant physiology and morphology), soil (soil science and conservation, water management), pests, plant diseases, weeds, and palm-cow integration. Most of the research results are directly applied to real agronomic practices in a number of oil palm plantations.

The Company believes that the utilization of technology, as well as research and development are key components in determining a responsible palm oil production, and help produce high quality seeds, which are the most important factor to achieve maximum crop productivity. With the research and development, the Company has applied seeds of high productivity for new planted and replanted areas.

Along the business developments, the Company is always committed to bring greater benefits from the latest agronomic development together with the plasma farmers who it patronizes and with the independent palm plantation owners that join in Funding Innovation Scheme Program.

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENManagement Discussion and Analysis05


Perseroan tahun ini juga mencatatkan kinerja

yang membanggakan. Di tengah situasi pandemi Covid-19 yang melanda Indonesiadi hampir sepanjang tahun 2020, Perseroan berhasil membukukan kinerja operasional

maupun finansial yang sangat baik.

The Company this year also recorded a great performance. In the COVID-19

pandemic situation in 2020, the Company managed to record both excellent

operational and financial performances.

Tinjauan Makroekonomi & IndustriMacroeconomic & Industry Overview

Tinjauan Kinerja Industri Kelapa Sawit NasionalNational Palm Oil Industry Performance

Tinjauan OperasionalOperational Overview

Tinjauan Kinerja KeuanganFinancial Performance Overview

Tinjauan Posisi Keuangan KonsolidasiConsolidated Statement of Financial Position

Tinjauan Arus KasStatement of Cash Flow

Rasio-Rasio KeuanganFinancial Ratios

Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat Kolektibilitas PiutangAbility to Pay Debts andCollectabilty of Receivables

Struktur PermodalanCapital Structure

Ikatan Material untuk Investasi Barang ModalMateral Commitments for Capital Goods Investment

Investasi Barang ModalCapital Goods Investment

Informasi Material Setelah Tanggal Pelaporan AkuntanMaterial Information Post-Accounting Date

Perbandingan Antara Target danRealisasi Di Tahun 2020 dan Proyeksi Target 2021Comparison Between Business Targets and Realizations in 2020 and Projections for 2021

Strategi Pemasaran dan Pangsa PasarMarketing Strategy andMarket Share

Prospek Usaha Tahun 2021Business Prospect in 2021

Program Kepemilikan Saham Oleh Manajemen dan KaryawanManagement and Employee Stock Option Program

Pembayaran DividenDividend Payment

Transaksi AfiliasiAffiliate Transactions

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumRealization of Use of IPO Fund

Perubahan KebijakanPerundang-UndanganSignificant Regulatory Changes

Perubahan Kebijakan AkuntansiChanges in Accounting Policy

Pernyataan Kelangsungan UsahaStatement on Business Continuity

126

128

130

135

137

138

140

140

141

141

142

142

142

144

146

148

148

148

149

150

150

150

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report



Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




TINJAUAN MAKROEKONOMI & INDUSTRIMacroeconomic & Industry Overview

Tidak hanya makroekonomi global, Indonesia juga merasakan dampak dari pandemi COVID-19 terhadap laju perekonomiannya. Badan Pusat Stastistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada semester I tahun 2020 ini mengalami kontraksi 1,26% dibandingkan dengan Semester I-2019 dan akhirnya menutup tahun ini dengan pertumbuhan minus 2,07% dengan PDB per kapita mencapi Rp56,9 juta. Kontraksi ekonomi ini disebabkan antara lain penerapan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di sejumlah wilayah di Indonesia. Penerapan PSBB meliputi pembatasan terhadap pergerakan masyarakat dan/atau barang dalam wilayah tertentu untuk mengurangi atau mencegah penyebaran dari Covid-19, yang pada akhirnya berdampak pada laju perekonomian nasional.

Kontraksi terdalam tercatat pada sektor transportasi dan pergudanan yang mencapai minus 15,04%, disusul oleh sektor penyediaan akomodasi dan sektor konsumsi minus sebesar 10,22% setelah banyak orang mengurangi perjalanan wisata ataupun dinas di masa penerapan PSBB. Kontraksi lain juga dialami pada sektor perdagangan besar dan eceran yang disebabkan antara lain oleh penutupan gerai-gerai penjualan selama pemberlakuan kebijakan PSBB di berbagai wilayah dan penurunan permintaan. Daya beli masyarakat yang melemah dikarenakan oleh hilangnya beberapa pendapatan masyarakat dan pemutusan tenaga kerja atau pengurangan aktivitas produksi perusahaan.

Guncangan ekonomi yang terjadi sepanjang tahun 2020 ini juga menciptakan ketidakpastian dan memicu koreksi di bursa saham global, tak terkecuali Indeks Harga Saham Gabugan (IHSG) yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Akibat investor yang cenderung wait and see dengan situasi ekonomi dan bisnis, IHSG ditutup melemah di level 5.959 pada penutupan perdagangan akhir tahun 2020. Dampak dari kondisi makroekonomi ini juga terlihat pada nilai tukar Rupiah yang mengalami volatilitas sepanjang tahun 2020 dan ditutup di level Rp14.050 per dollar AS.

Not only global macroeconomy, Indonesia also experienced the impact of the COVID-19 pandemic on the pace of economy. The Central Bureau of Statistics (BPS) recorded that Indonesian economic growth in the first half of 2020 contracted by 1.26% compared to the same period of 2019 and finally closed the year with minus growth of 2.07% and GDP per capita amounting to Rp56.9 million. The unstable economic performancewas one of which due to the implementation of large-scale social restriction (PSBB) policy in a number of regions in Indonesia. The implementation of PSBB included restrictions on the mobility of people and/or goods within certain regions to control or prevent the spread of COVID-19, which ultimately weighed on the pace of the national economy.

The deepest impact was on the transportation and warehousing sector which grew at minus 15.04%, followed by the accommodation and consumption sectors which grew at minus 10.22% after many people reduced travel or business trips during the implementation of PSBB. Other contractions took place in the large and retail trade sectors caused, among others, by the closure of malls during the implementation of PSBB policy in various regions and decreasing demand. The purchasing power of the community weakened due to the loss of some sources of income of the peopleand employee layoffs or reduced production activities.

The economic contraction that occurred throughout 2020 also created uncertainty and resulted in correction in global stock markets, including the Jakarta Composite Index (JCI) traded on the Indonesian Stock Exchange (IDX). As investors tended to wait and see due to the economic and business situation, JCI was closed down at 5,959 at the end of trading day of 2020. The impact of slowing macroeconomic condition was also seen in rupiah exchange rate which experienced volatility throughout 2020 and was closed at a level of Rp14,050 per US dollar.

Tahun 2020 menorehkan catatan tersendiri bagi kondisi perekonomian global. Merebaknya pandemi virus Covid-19 pada awal tahun ini telah menghambat laju hampir seluruh sektor ekonomi di penjuru dunia. Bank Dunia bahkan dalam proyeksinya mengatakan jika pandemi Covid-19 mendorong perekonomian dunia memasuki masa resesi terburuk sejak Perang Dunia II. Sementara itu, OECD dalam laporan akhir tahun bertajuk “OECD Economic Outlook, December 2020” mencatat pertumbuhan ekonomi dunia mencapai minus 4,2%.

The year of 2020 was like no other year for global economy. Covid-19 virus pandemic at the beginning of the year left world economies to decelerate. World Bank projected that the Covid-19 in fact had led the world economies entered into the worst recession post-world war II. Meanwhile, OECD in the year-end report themed “OECD Economic Outlook, December 2020” recorded that the world economy grew at minus 4.2%.

4.2%Pertumbuhan Ekonomi Global 2020The Global Economic Growth 2020

2.07%Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2020The Indonesia Economic Growth 2020

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




TINJAUAN KINERJA INDUSTRI KELAPA SAWIT NASIONALNational Palm Oil Industry Performance

Di tengah situasi ekonomi yang tidak pasti sepanjang tahun 2020, industri kelapa sawit Indonesia sebaliknya menorehkan kinerja yang positif.

Dari sisi ekspor produk kelapa sawit, Indonesia berhasil mendulang pendapatan sebesar US$22,97 miliar atau meningkat dari nilai ekspor tahun 2019 sebesar US$20,22 miliar. Hal ini membuktikan bahwa kontribusi minyak sawit terhadap perolehan devisa negara sangat signifikan, terutama untuk menjaga neraca perdagangan Indonesia tetap positif.

Meskipun secara volume ekspor terdapat penurunan sebanyak 9,1% yang dipicu oleh lemahnya per-mintaan sawit global akibat meluasnya pandemi Covid-19, harga CPO di tahun 2020 mengalami tren yang positif, yaitu secara rata-rata menembus US$646 per ton pada semester I/2020 dan mencapai level US$775 per ton pada semester II/2020.

Amid economic uncertainty throughout 2020, Indonesian palm oil industry on the other hand enjoyed positive performance.

From the palm oil export, Indonesia succeeded to gain Rp22.97 billion, an increase from US$20.22 billion in 2019. This confirmed that palm oil had significant contribution to the state income, particularly to maintain the Indonesian trade balance positive.

While in term of export volume, there was 9.1% decline due to the weakening global demand for CPO as the Covid-19 widely spread. The prices of global CPO and vegetable oils in 2020 was in positive trend, as the price reached to US$646 per tons on average in the first half of 2020 and continued to climb to US$775 per tons in second half of 2020.

The high CPO price increased the sales of CPO this year.

The positive palm oil was also supported by the increasing domestic consumption by 3.6% to 17.35 million tons this year from 16. 75 million tons in 2019. Then, the oleochemical product consumption also jumped from 89,000 tons in 2019 to 197,000 tons in 2020 whereas biodiesel consumption also expanded from 5.83 million tons in 2019 to Rp7.23 million tons in 2020.

Great performance of the palm oil industry also obtained support from government that committed to carrying on the domestic biodiesel program as part of effort to maintain the uptrend of the palm oil price.

Harga jual CPO yang tinggi ini tentunya turut mendongkrak pendapatan dari penjualan CPO tahun ini.

Kinerja sawit yang positif ini antara lain juga didorong oleh peningkatan konsumi sawit yang meningkat dari pasar domestik sebesar 3,6% menjadi 17,35 juta ton di tahun ini dari sebelumnya 16,75 juta ton di tahun 2019. Kemudian, konsumsi produk oleokimia juga meningkat pesat dari 89.000 ton di tahun 2019 menjadi 197.000 ton di tahun 2020 dan konsumsi biodiesel juga meningkat dari 5,83 juta ton di tahun 2019 menjadi 7,23 juta ton di tahun 2020.

Kemudian kinerja industri sawit yang gemilang ini juga mendapat dukungan dari Pemerintah yang berkomitmen untuk terus melanjutkan program biodiesel dalam negeri dalam upayanya mempertahankan tren naik harga minyak sawit.

US$ 22,97 miliar/ billion

Pendapatan Ekspor Produk Kelapa Sawit Indonesia Tahun 2020Indonesian Palm Oil Product Export Revenue in 2020

197.000 ton/ tons

Konsumsi Produk Oleokimia Tahun 2020Oleochemical Product Consumption in 2020US$775

per ton

Harga CPO Tahun 2020CPO Prices in 2020

7,23 juta ton/ million tons

Konsumsi Produk Biodiesel Tahun 2020Biodiesel Product Consumption in 2020

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




TINJAUAN OPERASIONALOperational Overview

TINJAUAN KINERJA PER SEGMEN USAHA

Tidak hanya kinerja industri sawit nasional yang positif, Perseroan tahun ini juga mencatatkan kinerja yang membanggakan. Di tengah situasi pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia di hampir sepanjang tahun 2020, Perseroan berhasil membukukan kinerja operasional maupun finansial yang sangat baik.

Perseroan yang memiliki produk utama, yang terdiri dari minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO), Inti Sawit (Palm Kernel/PK), Minyak Inti Sawit (Crude Palm Kernel Oil/CPKO) dan Tandan Buah Segar (Fresh Fruit Bunch/FFB). Pada tahun 2020, didukung oleh cuaca yang baik, pemupukan yang konsisten dan meningkatnya jumlah lahan yang memiliki tanaman dengan usia mature, maka produksi sawit Perseroan mampu melampaui ekspektasi.

BUSINESS OVERVIEW

Not only the national palm oil industry that enjoyed positive performance, the Company this year also recorded a great performance. In the COVID-19 pandemic situation in 2020, the Company managed to record both excellent operational and financial performances.

The Company whose main products consist of Crude Palm Oil (CPO), Palm Kernel (PK), Crude Palm Kernel Oil (CPKO) and Fresh Fruit Bunch (FFB). In 2020, supported by good weather, consistent fertilization and the expansion of land that was planted with mature plants, the Company's palm oil production could exceed expectations.

The Company this year managed a total of 116,029 ha of palm oil plantation area (both nucleus and plasma), of which about 81.485 ha was already planted with mature plants as well as consisted of 69,236 ha of planted nucleus and 12,249 ha of planted plasma area. Compared to 2019, overall, there was a 4.4% expandion in size of landbank of palm oil plantation of the Company.

Meanwhile, the Company operates 8 palm oil mills (PKS) to process fresh fruit bunches (FFB) of oil palm into CPO and PK. Production capacity of 8 mills as of 2020 was 540 tons of TBS per hour.

Below are the further details of performances of each business segment:

• Fresh Fruit Bunch (FFB)The Company manages palm oil plantation businesses spread across several regions, namely West Kotawaringin, Lamandau, and Pulang Pisau, in Central Kalimantan. Total plantation land managed by the Company reached 81,485 ha, including 12,249 ha which is a garden land managed by plasma farmers. The Company's total planted plantation area increased by 4.4% compared to the planted land managed by the Company in 2019, namely 78,039 ha.

Of the planted landbank, the Company’s nucleus land occupies 69,236 ha area. In 2020, from managing the plam oil plantation, the Company resulted in 1.611.494 MT of fresh fruit bunch. The FFB production increased from that of 2019 as land productivity (yield/ha) rose from 22.3 to 23.3.

• Crude Palm Oil (CPO)The Company’s CPO is processed from FFB in its mills. The CPO is produced up to distillation level. In 2020, the Company produced 448,185 MT of CPO, an increase of 2.8% from 435,940 MT of CPO produced in 2019. This year, the Company

Perseroan di tahun ini mengelola total 116.029 Ha lahan perkebunan sawit baik yang dikelola oleh perusahaan langsung ataupun oleh petani plasma, di mana 81.485 Ha merupakan lahan perkebunan inti yang telah ditanami oleh tanaman yang menghasilkan (mature) dan terdiri dari 69.236 Ha area merupakan lahan perkebunan inti (nucleus), dan 12.248 Ha kebun sawit yang dikelola oleh petani plasma (plasma). Jika dibandingkan dengan tahun 2019, secara keseluruhan, terjadi peningkatan lahan perkebunan sawit yang dikelola oleh Perseroan sebesar 4,4%.

Sementara itu, Perseroan mengoperasikan 8 Pabrik Kelapa Sawit (PKS) untuk memproses Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit menjadi CPO dan PK. Kapasitas produksi 8 PKS per 2020 adalah 540 ton TBS per jam.

Kinerja masing-masing segmen usaha dijabarkan sebagai berikut:

• Tandan Buah Segar (Fresh Fruit Bunch/FFB)Perseroan mengelola usaha perkebunan kelapa sawit yang tersebar di beberapa wilayah, yaitu Kotawaringin Barat, Lamandau, dan Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Total lahan perkebunan yang dikelola oleh Perseroan mencapai 81.485 Ha, termasuk 12.249 Ha yang merupakan lahan kebun yang dikelola oleh petani plasma. Luas lahan kebun Perseroan mengalami peningkatan sebesar 4,4% dibandingkan luas lahan yang dikelola oleh Perseroan di tahun 2019, yaitu 78.039 Ha.

Dari luas lahan tersebut, luas lahan inti Perseroan adalah 69.236 Ha. Di tahun 2020, dari pengelolan kebun sawit tersebut, Perseroan menghasilkan 1.611.494 MT tandan buah segar. Angka produksi ini meningkat dibandingkan angka produksi tahun 2019, menyusul tingkat produktivitas lahan (yield/ Ha) juga meningkat dari 22,3 menjadi 23,3.

• Minyak Kelapa Sawit (Crude Palm Oil/CPO)Perseroan memiliki pabrik yang dapat mengolah TBS menjadi CPO. CPO diproduksi hingga titikdistilasi. Hasil produksi CPO di tahun 2020 mencapai 448.185 MT, atau naik 2,8% dari hasil produksi CPO tahun 2019 sebesar 435.940 MT.

22.211 TonsVolume Produksi Minyak Inti SawitPalm Kernel Oil production volume

9%

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




Minyak Kelapa SawitPalm Oil

Inti SawitPalm Kernel

Minyak Inti SawitPalm Oil Kernel

Tandan Buah SegarFresh Fruit Brunches









Metrik TonTons

Metrik TonTons

Metrik TonTons

Metrik TonTons

Rupiah per kilogramRupiah per kilogram




Metrik TonTons

Metrik TonTons

Metrik TonTons

Metrik TonTons

448.185

85.776

22.211

1.611.494

452.223

34.891

16.567

67.805

435.940

82.680

20.355

1.521.602

449.359

30.528

25.500

-

2,8

3,7

9,1

5,9

24,3

19,7

24,8

(100)

(0,6)

(12,5)

53,9

(100)

Product Name

Product Name

2019 (MT)

2019 (MT)

2019 (MT)

2019 (MT)

2020 (MT)

2020 (MT)

2020 (MT)

2020 (MT)

Unit

Unit

Unit

Nama Produk

Nama Produk

Perubahan (%)

Perubahan (%)

Perubahan (%)

Change (%)

Perubahan (%)

Perubahan (%)

Satuan

Satuan

Satuan

Kinerja Produksi Produk Sawit dari Lahan Inti Perseroan di Tahun 2020Production of Palm Oil Products from Nucleus Land of the Compay Performance in 2020

Harga Jual Rata-Rata Produk Sawit Perseroan di Tahun 2020Average Price of the Company’s Palm Oil Products in 2020

Kinerja Penjualan Produk Sawit Perseroan di Tahun 2020Palm Oil Product Sales Performance in 2020

Di tahun ini, Perseroan mencatat Oil Extract Rate (OER) mencapai 22,5% atau sedikit menurun diban-dingkan OER tahun 2019 yang tercatat 23,1%.

• Inti Sawit (Palm Kernel/PK)Sementara itu, hasil produksi PK Perseroan di tahun 2020 mencatat kenaikan 4% dari 82.680 MT menjadi 85.776 MT. PK umumnya diproses untuk menjadi sumber makanan yang bermanfaat.

• Minyak Inti Sawit (Palm Kernel Oil/PKO)PKO merupakan produk turunan sawit yang diproduksi oleh Perseroan. Di tahun 2020, hasil produksi PKO Perseroan tercatat naik 9% dari 20.355 MT di tahun 2019 menjadi 22.211 MT.

recorded an Oil Extract Rate (OER) of 22.5%, representing a slight decrease compared to OER in 2019 which was at 23.1%.

• Palm Kernel (PK)Meanwhile, the Company’s PK production volume in 2020 recorded 4% from 82,680 MT menjadi 85,776 MT. PK is generally processed to be source of useful food.

• Palm Kernel Oil (PKO)PKO is the derivative product of CPO of the Company. In 2020, the Company’s PKO production volume rose by 9% from 20,355 MT in 2019 to 22,211 MT.

TANTANGAN DAN STRATEGI PERSEROAN

Kendati mencatatkan kinerja operasional dan finansial yang positif, Perseroan mengidentifikasi sejumlah tantangan di tahun ini yang sempat memicu harga CPO berfluktuasi, yaitu:• Pelemahan permintaan global, terutama dari China, dikarenakan meluaskan wabah Covid-19;• Di dalam negeri, penerapan PSBB akibat wabah

Covid-19 juga memicu penurunan konsumsi CPO untuk pangan namun sebaliknya konsumsi oleokimia naik akibat tingginya kebutuhan untuk konsumsi sabun dan bahan pembersih;

• Ketegangan hubugan dagang dengan Amerika Serikat;• Tekanan pasokan kedelai ke China berkurang menyusul panen kedelai di Brazil.

Strategi Perseroan menghadapi risiko dan tantangan tersebut adalah:• Menjalankan kegiatan operasional seperti biasa

namun dengan mengedepankan prinsip K3 dan protokol kesehatan yang ketat sehingga produktivitas Perseroan tetap terjaga di masa pandemi;

• Menjajaki peluang ekspor di luar pasar tradisional yang ada;• Mendorong efisiensi pada kegiatan operasional dan mekanisasi perkebunan;• Meningkatkan pasokan CPO ke hilirisasi anak usaha.

CHALLENGES AND STRATEGIES OF THE COMPANY

In spite of the fact that both operational and financial performances were positive, the Company identified a number of challenges that once led to CPO price to fluctuate, among which were:• Weakening global demand, particularly from China, due to the wide spread of Covid-19 pandemic;• From domestic factor, the imposement of PSBB

policy surrounding the Covid-19 pandemic in fact brought downt the CPO consumption for food yet the oleochemical product consumption increased along with the rising demand for producing soap and cleaning materials;

• The US-China trade tension;

• Pressure on soybean supply to China subdued as Brazil harvested soybean.

Against those risks and challenges, the Company has applied the following strategies:• Operating the company as usual yet with respect to

the K3 and tight health protocol implementation in order to maintain the productivity during pandemic;

• Exploring export potentials beyond the Company’s traditional markets;• Encouraging efficiency in both operations and mechanism of plantation;• Increasing CPO supplies to the subsidiary that runs downstream businesses.

8.150

4.138

10.116

-

6.516

3.458

8.106

1.125

2019 (Rp/Kg)

2019 (Rp/Kg)

2020 (Rp/Kg)

2020 (Rp/Kg)

Product Name

Nama Produk

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




TINJAUAN KINERJA KEUANGANFinancial Performance Overview

KINERJA EKSPOR

Kinerja Perseroan juga terukur dari hasil perdagangan ekspor dari produk yang dihasilkannya. Namun demikian, gejolak yang terjadi di pasar global serta kondisi makroekonomi global akan sangat memengaruhi hasil penjualan ekspor Perseroan. Fluktuasi harga yang terjadi di pasar komoditas global akan berdampak signifikan pada pada marjin laba yang dihasilkan.

Di tahun 2020, Perseroan mengekspor sebanyak 4.000 ton CPO, penjualan lokal CPO mencapai 69.028 ton serta menjual CPO kepada hilirisasi anak usaha PT Citra Borneo Utama (PT CBU) sebanyak 432.359 ton, yang kemudian CBU mengolah menjadi produk turunan CPO dan di ekspor hasil dari proses hilirisasi minyak sawit tersebut.

KINERJA BIOGAS

Sejak tahun 2017, Perseroan merambah usaha kelistrikan melalui pendirian Pabrik Biogas. Pabrik ini mengolah limbah kelapa sawit menjadi energy listrik berkapasitas 1,5 MW. Tenaga listrik yang dihasilkan dari Pabrik Biogas tersebut tidak hanya untuk mendukung kegiatan operasional Perseroan tapi juga untuk mendukung kesinambungan ekonomi wargadi sekitar lokasi usaha Perseroan.

EXPORT PERFORMANCE

The Company’s performance is also measured through the results of exports of its products. However, the turbulence in global market and macroeconomies will definitely bring impacts to the export performance of the Company. Then, the fluctuating price in the global commodity market will result ini significant impacts on the profit margin.

In 2020, the Company exported 4,000 tons of CPO, sold 69,028 tons of CPO to domestic market and 432,359 tons of CPO to PT Citra Borneo Utama (PT CBU), which would process CPO derivative products and then export the downstream palm oil products.

BIOGAS PERFORMANCE

Since 2017, the Company has nurturing theopportunity in electricity sector through establishmentof Biogas Plant. The plant processes the waste extracted from palm oil into 1.5 MW of electrical energy. The electricity generated from the Biogas Plant is not only to support the Company's operational activities but also the economic sustainability of the surrounding residents.

Penjualan

Beban Pokok Penjualan

Laba Bruto

Beban penjualan

Beban umum dan administrasi

Pendapatan usaha lain, netto

Laba Usaha

Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan

Laba Tahun Berjalan

Laba Komprehensif Tahun Berjalan

Laba tahun berjalan diatribusikan kepada:• Pemilik entitas induk

• Kepentingan non pengendali

Laba komprehensif tahun berjalan diatribusikan kepada:• Pemilik entitas induk

• Kepentingan non pengendali

Sales

Cost of Good Sold

Gross Profit

Sales Expense

General and Administrative Expenses

Other Operating Income – Net

Operating Profit

Profit before Income Tax

Profit for the Year

Comprehensive Profit for the Year

Profit for the Year Attributable to:• Owner of the parent entity• Non controlling interest

Comprehensive Profit for the Year Attributable to:• Owner of the parent entity• Non Controlling Interest

3.277.806.795

(2.268.335.019)

1.009.471.776

(82.650.007)

(522.937.561)

(61.549.456)

446.367.081

154.592.621

12.081.959

25.751.208

11.680.187

401.772

25.295.490

455.768

4.011.130.559

(2.213.911.519)

1.797.219.040

(81.699.438)

(606.207.082)

37.423.037

1.206.411.080

899.545.934

580.854.940

743.502.316

576.634.024

4.220.917

739.270.756

4.231.561

Description

Uraian 20192020

20192020

(Dalam Ribu Rp/ in Thousand Rp)

4.000 tonsEkspor CPO Perseroan pada 2020The Company exported CPO in 2020

Laba Rugi KonsolidasiConsolidated Statements of Profit or Loss

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




Rp4,01Penjualan pada 2020Sales in 2020

triliun / trillion

22,37%

Rp12,77Aset Perseroan pada 2020The Company Assets in 2020

8%

• PenjualanKenaikan produksi dan harga CPO yang cukup baik di pasar global berdampak signifikan pada penjualan Perseroan di tahun 2020. Perseroan mencatatkan kenaikan nilai penjualan sebesar 22,37%, yaitu menjadi Rp4,01 triliun di tahun ini dari Rp3,27 triliun tahun sebelumnya.

• Beban Pokok PenjualanDi tahun ini, beban pokok penjualan mengalami penurunan sebesar 2,4% menjadi Rp2,21 triliun yang disebabkan oleh penundaan pemupukan. Faktor cuaca yang cenderung baik di sepanjang tahun ini mendukung pengurangan rekomendasi pemupukan sehingga menghasilkan efisiensi biaya pokok penjualan.

• LabaLaba bruto Perseroan meningkat sangat signifikan di tahun ini, yaitu mencapai 78,04% menjadi Rp1,79 triliun. Selain itu, laba usaha tercatat naik 170,27% dari Rp446,37 miliar di tahun 2019 menjadi Rp1,20 triliun di tahun 2020. Kenaikan

• SalesThe increases in production and CPO prices in the global market have significant impacts on the Company's sales in 2020. The Company recorded a 22.37% increase in sales value, to Rp4.01 trillion this year from Rp3.27 trillion.

• Cost of Goods SoldThis year, the cost of goods sold decreased by 2.4% to Rp2.21 trillion due to delay in fertilization. Good weather throughout the year reduced fertilization recommendations, thus resulting in the efficiency of the cost of goods sold.

• ProfitThe Company's gross profit increased significantly this year, reaching 78.04% to Rp1,797.22 billion. In addition, operating profit increased 170.27% from Rp446.37 billion in 2019 to Rp1.20 trillion in 2020. A significant increase was also

recorded in the total comprehensive profit for the current year, reaching 2,787.38% from Rp25.75 billion to Rp743.50 billion, thus pushing the increase in profit for the current year attributable to owners of the parent entity and non-controlling interests to 4,708.44% to Rp580.86 billion from just Rp12.08 billion in 2019.

• Operating ExpensesThe Company's operating expenses consist of sales expenses as well as general and administrative expenses. Overall operating expenses of the Company increased this year. Sales expenses fell 1.15% to Rp81.70 billion in 2020. Meanwhile, general and administrative expenses increased 15.92% to Rp606.21 billion from Rp522.94 billion in 2019.

yang signifikan juga dicatatkan pada total laba komprehensif tahun berjalan, yaitu mencapai 2.887,25% dari hanya Rp25,75 miliar menjadi Rp743,50 miliar sehingga mendorong kenaikan laba tahun berjalan diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non-pengendali hingga 4.707,62% menjadi Rp580,86 miliar dari hanya Rp12,08 miliar di tahun 2019.

• Beban OperasionalBeban operasional Perseroan terdiri dari beban penjualan serta beban umum dan administrasi. Secara keseluruhan beban operasional Perseroan mengalami kenaikan di tahun ini. Beban penjualan turun 1,15% menjadi Rp81,70 miliar di tahun 2020. Sementara itu, beban umum dan administrasi mengalami kenaikan 15,92% menjadi Rp606,21 miliar dari Rp522,94 miliar di tahun 2019.

Aset Lancar

Asset Tidak Lancar

Jumlah Aset

Laibilitas Jangka Pendek

Liabilitas Jangka Panjang

Jumlah Liabilitas

Jumlah Ekuitas

Current Assets

Non Current Assets

Total Assets

Current Liabilities

Non-Current Liabilities

Total Liabilities

Total Equity

3.283.334.037

8.561.870.620

11.845.204.657

1.308.913.204

6.467.724.181

7.776.637.385

4.068.567.272

3.415.644.666

9.360.285.393

12.775.930.059

1.438.666.727

6.466.476.916

7.905.143.639

4.870.786.420

Description

Uraian 20192020

20192020

TINJAUAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

(Dalam Ribu Rp/ in Thousand Rp

Posisi Keuangan KonsolidasiStatement of Financial Position

• Jumlah AsetSecara keseluruh, total aset Perseroan mengalami peningkatan sebesar 8% dari Rp11,84 triliun di tahun 2019 menjadi Rp12,77 triliun di tahun 2020. Kenaikan pada nilai aset Perseroan didukung oleh kenaikan pada posisi aset lancar.

• Total AssetsIn overall, total assets of the Company rose by 8% from Rp11.84 trillion in 2019 to Rp12.77 trillion in 2020. The increase in asset value was supported by the increase in current assets.

triliun / trillion

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




• Kas dan Setara KasNilai kas dan setara kas tercatat mengalami penurunan sebesar 13% menjadi Rp1,90 triliun. Hal ini dikarenakan adanya pencairan deposito Perseroan di bank.

• Arus Kas dari Aktivitas OperasiNilai arus kas bersih dari aktivitas operasi meningkat sangat signifikan, yaitu 5.356,44% menjadi Rp586,01 miliar di tahun 2020 dikarenakan ada kenaikan nilai kas dari hasil kegiatan operasi sebesar 37,38% menjadi Rp1,04 triliun dan kenaikan penerimaan restitusi pajak sebesar 2026,86% menjadi Rp246,7 miliar.

• Arus Kas yang Digunakan Untuk Aktivitas InvestasiSementara itu, arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi juga meningkat 19,37% menjadi Rp778,78 miliar. Hal itu dikarenakan kenaikan pemberian pinjaman kepada pihak berelasi sebesar 44,22% menjadi Rp570,5miliar.

• Arus Kas yang Diperoleh dari (Digunakan untuk)Aktivitas PendanaanKemudian, nilai arus kas bersih dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan mengalami penurunan sebesar 77%, yaitu menjadi Rp107,94 miliar. Hal ini sejalan dengan penurunan penerimaan dari pihak berelasi sebesar 115,03% yang disebabkan oleh berkurangnya pemberian dana ke pihak berelasi dan turunnya utang bank hingga 97,16%.

• Cash and Cash EquivalentsCash and cash equivalents decreased by 13% to Rp1.90 trillion. This was due to the withdrawl of the Company's deposits in banks.

• Net Cash from Operating ActivitiesThe net cash flow from operating activities increased significantly by 5,356.44% to Rp586.01 billion in 2020 due to an increase in the cash flow provided by the results from operating activities by 37.38% to Rp1.04 trillion and the increase in tax receipts by 2,026.86% to Rp246.7 billion.

• Cash Flow Used in Investment Activities

Meanwhile, net cash flow used in investment activities also increased 19.37% to Rp778.78 billion. This was due to a 44.22% increase in lending to related parties to Rp570.5 billion.

• Net Cash Flow from (Used in) Funding Activities

Then, the net cash flow from (used in) funding activities decreased by 77%, to Rp107.94 billion. This is in line with the decrease in receipts from related parties by 115.03% as a result from reduced lending to related parties and a decrease in bank debts up to 97.16%.

Aset lancar tercatat naik 4% dari Rp3.28 triliun di tahun 2019 menjadi Rp3,41 triliun di tahun 2020. Kenaikan ini salah satunya didukung oleh kenaikan aset biologis sebesar 32,54% menjadi Rp243,07 miliar dikarenakan kenaikan harga TBS yang diikuti kenaikan estimasi produksi TBS. Kemudian nilai persediaan juga meningkat 23,46% menjadi Rp314,89 miliar dikarenakan persediaan pupuk yang tidak dapat diaplikasikan sebab curah hujan yang tinggi.

• Jumlah LiabilitasTotal nilai liabilitas Perseroan di tahun ini tercatat naik tipis sebesar 2% menjadi Rp7,90 triliun. Kenaikan liabilitas jangka pendek sebesar 10% di tahun ini turut berkontribusi pada kenaikan nilai liabilitas secara keseluruhan. Kenaikan tertinggi terhadi pada utang usaha pada pihak ketiga, yaitu mencapai 66,6% menjadi Rp115,28 miliar di tahun 2020, dikarenakan Perseroan melakukan pembelian TBS kepada pihak ketiga sedangkan utang pajak naik signifikan hingga 164,09% menjadi Rp143,26 miliar di tahun ini menyusul kenaikan PPh badan.

• Jumlah EkuitasKemudian, di tahun 2020, nilai ekuitas Perseroan meningkat sebesar 20% menjadi Rp4,87 triliun dari Rp4,06 triliun di tahun 2019. Kenaikan tersebut didorong oleh kenaikan saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya sebesar 30,86% menjadi Rp2,45 triliun dan ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk bersih sebesar 19,71% menjadi Rp4,84 triliun.

The current assets were slightly up by 4% from Rp3.28 trillion in 2019 to Rp3.41 trillion in 2020. The increasing figure was due to the increase in biological assets by 32.54% to Rp243.07 billion as FFB price and FFB estimated production rose. Then the inventories also rose by 23.46% to Rp314.89 billion following the high amount of unapplied fertilizer due to heavy rain.

• Total LiabilitiesTotal liabilities of the Company this year was slightly up by 2% to Rp7.91 trillion. The increase in current liabilities amounting to 10% this year contributed to the increase in liabilities. The trade payables to third parties climbed by 66.6% to Rp115.28 billion in 2020, as the Company bought FFB from third parties. In the meantime, tax payables rose significantly by 164.09% to Rp143.26 billion due to increase in Income Tax.

• Total EquityIn 2020, the equity value of the Company rose by 20% to Rp4.87 trillion from Rp4.06 trillion in 2019. The increasing figure was in line with the increases in inappropriate retained earnings by 30.86% to Rp2.45 trillion and the equity attributable to owner of the parent entity – net as much as 19.71% to Rp4.84 trillion.

Arus kas dari aktivitas operasi

Arus kas dari aktivitas investasi

Arus kas dari (digunakan untuk aktivitas pendanaan)

Kas dan Setara Kas Awal Tahun

Kas dan Setara Kas Akhir Tahun

Cash flow provided by operating activities

Cash flow provided by investment activities

Cash flow provided by (used in) funding activities

Cash and Cash Equivalents in the Beginning of the Year

Cash and Cash Equivalents at End of the Year

10.739

(652.333)

470.064

2.304.638

2.202.460

586.013

(778.678)

(107.942)

2.202.460

1.907.844

Description

Description

Uraian

Uraian

2019

2019

2020

2020

2019

2019

2020

2020

(dalam ribu Rp/ in thousand Rupiah)

TINJAUAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOW

(dalam ribu Rp/ in thousand Rupiah)

Arus KasCash Flow

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




RASIO-RASIO KEUANGANFinancial Ratios

pinjaman PT Citra Borneo Indah yang direklasifikasi menjadi piutang. Tingkat kolektibilitas piutang Perseroan adalah 30 hari.

STRUKTUR PERMODALAN Perseroan mengelola struktur permodalannya agar dapat mempertahankan peringkat kredit yang positif dan rasio modal yang sehat sehingga Perseroan dapat mengukur kemampuannya untuk mengembangkan bisnisnya serta memberi nilai tambah yang berkesinambungan bagi para stakeholder untuk jangka panjang. Struktur modal Perseroan ditopang oleh kas dan setara kas, simpanan dalam bentuk deposito berjangka, utang bank serta ekuitas. Pada tahun ini, rasio utang bersih terhadap ekuitas tercatat sebesar 1,62 kali dari sebelumnya 1,91 kali di tahun 2019.

IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL

Perseroan tidak melakukan ikatan material dalam rangka memenuhi kebutuhan investasi barang modalnya di tahun 2020.

were reclassified into receivables. The collectibility of the Company's receivables is 30 days.

CAPITAL STRUCTURE The Company manages its capital structure in an attempt to maintain a positive credit rating and a healthy capital ratio, thus the Company can measure its ability to grow its business and continuously add values for stakeholders in the long term. The Company's capital structure is supported by cash and cash equivalents, deposits in the form of time deposits, bank loans and equity. This year, the ratio of net debt to equity was recorded at 1.62 times from 1.91 times in 2019.

MATERAL COMMITMENTS FOR CAPITAL GOODS INVESTMENT

The Company did not sign for any material commitments in order to meet the investment needs of its capital goods in 2020.

RASIO PERTUMBUHAN

Guna mengukur pertumbuhan kinerja Perseroan secara umum, maka Perseroan menggunakan rasio pertumbuhan finansial yang dihitung berdasarkan pada pendapatan, aset dan liabilitas. Berikut rasio-rasio keuangan Perseroan:

GROWTH RATIOS

In order to measure the growth of the Company's general performances, the Company uses a financial growth ratio calculated based on income, assets and liabilities. The financial ratios of the Company are:

• SolvabilitasSalah satu indikator yang digunakan untuk mengukur kemampuan Perseroan untuk memenuhi aspek likuiditas untuk memenuhi kewajiban jangka pendek maupun jangka panjang adalah rasio likuiditas dan rasio solvabilitas. Rasio lancar Perseroan di tahun ini tercatat 2,37 kali dari 2,51 kali di tahun 2019.

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG

Kemudian, Perseroan juga memastikan tingkat likuiditasnya senantiasa terjaga positif dengan memastikan seluruh piutang usaha dapat tertagih. Jumlah piutang usaha di tahun 2020 tercatat sebesar Rp473,39 miliar, yang terdiri dari piutang usaha kepada pihak ketiga dan piutang usaha kepada pihak berelasi. Piutang usaha kepada pihak berelasi mengalami peningkatan dikarenakan porsi bunga

• SolvencyThe indicators applied in measuring the Company’s capability to fulfil the liquidity aspect as part of its commitment to pay its short-term and long-term financial obligations are liquidity ratio and solvency ratio. The current ratio of the Company this year was 2.37 times from 2.51 times in 2019.

ABILITY TO PAY DEBTS AND COLLECTABILTY OF RECEIVABLES

The Company also ensures to always have positive liquidity by ensuring that all trade receivables can be collected. The amount of trade receivables in 2020 was recorded at Rp473.39 billion, consisting of trade receivables to third parties and trade receivables to related parties. Trade receivables to related parties increased due to the interest portion of PT Citra Borneo Indah (CBI) loans that

Rasio Laba (Rugi) Tahun Berjalan terhadap Penjualan

Rasio Laba (Rugi) Tahun Berjalan terhadap Jumlah Aset

Rasio Laba (Rugi) Tahun Berjalan terhadap Jumlah Ekuitas

Rasio Lancar

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas

Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset

Ratio of Profit (Loss) for the Year to Sales

Ratio of Profit (Loss) for the Year to Assets

Ratio of Profit (Loss) for the Year to Equity

Current Ratio

Ratio of Liabilities to Equity

Ratio of Liabilities to Assetd

2%

1%

2%

528%

178%

156%

0,437%

0,1%

0,3%

251%

191%

65%

14%

4%

12%

237%

162%

62%

Description

Uraian 201820192020

201820192020

(dalam Persen/ in Percent )

237%Rasio Lancar 2020Current Ratio 2020

5,9%

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




INVESTASI BARANG MODAL

Perseroan tidak melakukan investasi barang modal baru untuk mendukung kinerja operasional Perseroan di tahun 2020.

INFORMASI MATERIAL SETELAH TANGGAL PELAPORAN AKUNTAN

Perseroan mencatat tidak ada informasi yang bersifat material yang dapat diungkapkan setelah tanggal pelaporan akuntan.

PERBANDINGAN ANTARA TARGET DAN REALISASI DI TAHUN 2020 DAN PROYEKSI TARGET 2021

Pada tahun ini, Perseroan mampu memproduksi 448.185 metrik ton CPO, atau tercatat naik 3% dibandingkan produksi di tahun 2019 yang mencapai 435.940 metrik ton. Pencapaian tersebut tercatat cukup baik meskipun masih berada di bawah target yang ditetapkan sebesar 10%-15%. Berikut data perbandingan antara target dan realiasi di tahun 2020 serta proyeksi untuk tahun 2021:

CAPITAL GOODS INVESTMENT

The Company does not invest new capital goods to support the Company's operational performance in 2020.

MATERIAL INFORMATION POST-ACCOUNTING DATE

The Company did not record any material information post-accounting date.

COMPARISON BETWEEN BUSINESS TARGETS AND REALIZATIONS IN 2020 AND PROJECTIONS FOR 2021

This year, the Company could produce 448,185 metric tons of CPO, representing a 3% increase from the 2019 production volume which was realized at 435,940 metric tons. It was indeed an achievement although the realization was still below the Company’s target at 10%-15%. Below is the information about the target and realization in 2020 and projections for 2021:

85.776Produksi Karnel 2020Kernel Production 2020

Metrik ton

448.185Metrik ton

10-15%Target Pertumbuhan 2021The Company Target 2021

Produksi CPO 2020CPO Production 2020

Berdasarkan Jenis Produksi (Lahan Inti)Based on Production Type (Nucleus)

Tandan Buah SegarFresh Fruit Bunch / FFBMinyak SawitCrude Palm Oil /CPOInti SawitKernelMinyak Inti SawitPalm Kernel Oil / PKO

Types of Products Target 2020 Target 2021Realisasi 2020

Jenis Produk Target 2020 Target 2021Realisasi 20202019

2019

(dalam Metrik Ton/ in Metric Tons )

Berdasarkan Volume PenjualanBased on Sales Volume

Tandan Buah SegarFresh Fruit Bunch / FFBMinyak SawitCrude Palm Oil /CPOInti SawitKernelMinyak Inti SawitPalm Kernel Oil / PKO



2019

(dalam Rp juta/ In Rp million)

1.521.602

435.940

82.680

20.355

76.302 2.946.575

120.648

134.282

1.729.341

600.956

111.878

22.554

- 5.104.522

302.866

268.197

1.611.494

448.185

85.776

22.211

- 3.665.870

126.325

257.954

1.677.428

527.425

99.418

23.263

Pada tahun 2021, Perseroan optimis cuaca masih akan mendukung untuk kembali mencatatkan kenaikan produksi. Perseroan memperkirakan produksi dapat tumbuh 10%-15%. Selain itu, Perseroan juga optimistis tren harga CPO yang naik masih akan berlanjut ke tahun 2021 bersamaan dengan pulihnya ekonomi dunia, dan perekonomian domestik tentunya.

Entering the year of 2021, the Company is very optimistic that the weather will still be good to help it boost the production. The Company is eyeing on the production growth between 10%-15%. In addition, the Company is also optimistic that the uptrend CPO price will continue to the next year along with the recovering world economy and domestic economy.

Penjualan Dalam TonSales Volume

Tandan Buah SegarFresh Fruit Bunch / FFB

Minyak SawitCrude Palm Oil /CPO

Inti SawitKernel

Minyak Inti SawitPalm Kernel Oil / PKO



2019

(dalam Metrik/ in Metric Tons )

67.805

452.223

34.891

16.567

-

600.956

59.428

22.554

-

449.358

30.528

25.500

-

527.425

45.318

23.263

- 4.223.617

217.744

242.177

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




Saat kondisi pandemi yang berlangsung sepanjang tahun, guna menjaga keberlangsungan usahanya, Perseroan terus mencari alternatif pasar baru bagi pemasaran produk sawitnya. Untuk pasar ekspor, Perseroan telah berhasil mempertahankan kinerja ekspornya ke pasar Nepal, Nurma, Laos, Kamboja, Bulgaria dan Uzbekistan selain juga ke India, Tiongkok, dan Pakistan yang merupakan pasar tradisional bagi produk utama maupun hilir Grup Perseroan.

With the pandemic which has been occurring throughout the year and in order to maintain the business continuity, the Company has been nurturing other potential export markets. The Company’s export has performed well as it continued shipping the main palm oil produtcs and their derivatives to the export destination countries, such as Nepal, Myanmar, Cambodia, Lao PDR, Bulgaria and Uzbekistan as well as to its traditional markets, such as India, China, and Pakistan.

• Nepal / Nepal• Burma / Burma• Laos / Laos

Tujuan Ekspor Export Destination

• Kamboja / Cambodia• Bulgaria / Bulgaria• Uzbekistan / Uzbekistan

Tujuan Ekspor Utama Major Export Destination

• India / India• Tiongkok / China• Pakistan / Pakistan

STRATEGI PEMASARAN DAN PANGSA PASARMarketing Strategy and Market Share

Pada tahun 2020, Perseroan menjalankan komitmennya untuk memperkuat kualitas produk sawit yang dihasilkannya sebagai salah satu upaya membuka pangsa pasar yang lebih luas. Kualitas produk yang lebih baik tentunya akan meningkatkan daya saing produk Perseroan, terutama di pasar ekspor yang sangat kompetitif.

Untuk memastikan kualitas produknya, Perseroan telah menerapkan prosedur bisnis yang mem-prioritaskan prinsip-prinsip keberlanjutan, yakni antara lain dengan mengurangi penggunaan bahan-bahan kimia yang berbahaya bagi kesuburan tanah dan meraih sertifikat ISPO dan RSPO guna memastikan pengelolaan perkebunan Perseroan sesuai standar yang berlaku internasional. Pada tahun 2020, Perseroan berhasil menambah perolehan sertifikasi ISPO dan RSPO pada unit usaha yaitu PT. Sawit Multi Utama (SMU) dan PT. Tanjung Sawit Abadi (TSA). SSMS juga berhasil membantu lebih dari 1.000 Ha lahan yang dikelola oleh petani kecil untuk memperoleh sertifikasi RSPO/ISPO.

Bahkan Perseroan juga menerapkan standar kesehatan yang ketat di saat pandemi baik di lokasi kebun maupun di area kantor, sebagai bentuk upaya menjaga kualitas produk sekaligus wujud tanggung jawab Perseroan terkait perlindungan konsumen.

Dalam hal pemasaran, Perseroan juga memanfaatkan sinergi di grup melalui kerja sama penjualan CPO dengan PT CBU yang menjalankan bisnis hilirisasi produk sawit. Oleh karenanya, Perseroan tidak khawatir mengenai penjualan CPO, SSMS memiliki opsi untuk menjual produk CPO kepada PT CBU untuk kemudian diolah menjadi produk turunan sawit, seperti olein, sterein dan PFAD.

Selain itu, Perseroan bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat, LSM/ NGO guna meredam isu-isu negatif yang dapat menciptakan citra negatif Perseroan di pasar domestik maupun international dan berpengaruh pada pemasaran produk sawit Perseroan. Di saat bersamaan, Perseroan juga terlibat aktif untuk melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam proses bisnis Perseroan baik sebagai pembicara dalam suatu seminar/workshop maupun dengan menerima siswa magang di perusahaan. Upaya ini semata-mata dilakukan untuk menjaga citra positif perusahaan di mata publik.

In 2020, the Company carried on its commitment to strengthen the quality of the palm oil products as an effort to expand its markets. Better product quality will definitely increase competitiveness of the Company’s products, particularly in increasingly competitive export markets.

To ensure the product quality, the Company always applies business procedures that put the implementation of sustainability principles as top priority, among others through reduction of hazardous chemical substances that may endanger the soil fertility, and strive to get ISO and RSPO certifications for all estates to ensure that the Company has managed its estates with respect to international standards. In 2020, the Company successfully have its business units to be certified with ISPO/RSPO, namely PT Sawit Multi Utama (SMU and PT Tanjung Sawit Abadi (TSA). The Company has helped more than 1,000 ha land managed by small owners to get RSPO/ISPO certifications.

In fact, the Company has also applied tight health protocol in the estates and the office area during the pandemic, in an attempt to ensure product quality and fulfilment of the Company’s responsibility for protecting consumers.

In terms of marketing, the Company also benefits from group synergy through cooperation in CPO sales with PT CBU which runs downstream businesses. Therefore, the Company does not have any more concern on its CPO sales performance, as SSMS has an option to sell its CPO products to PT CBU to be processed into palm derivative products, such as olein, sterein and PFAD.

Besides, it has been working together with various elements in the community, NGOs, to tackle negative issues that might jeopardize the Company’s reputation at both domestic and international markets and ultimately bring adverse impact to the marketing of the Company’s products. At the same time, the Company has been very active in implementing the sustainability principles across the business process, either as speaker in seminar/workshop or by accepting the apprentice students. By this way, the Company has showed its commitment to promote a positive corporate image in the public.

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




Produksi TandanBuah SegarThe Production ofFresh Fruit Bunches

Perkebunan Kelapa SawitPalm Oil Plantation

Total KapasitasPengolahan Kelapa SawitTotal Palm Oil Processing Capacity

Fasilitas danKapasitas PengolahanFacilities andProcessing Capacity

• Tandan Buah Segar Fresh Fruit Bunch (FFB)

• Minyak Sawit Crude Palm Oil (CPO)

• Inti Sawit Kernel

• Minyak Inti Sawit Palm Kernel Oil (PKO)

• 8 Pabrik Kelapa Sawit 8 Palm Oil Mills

• 1 Pabrik Pengolahan PKO 1 Palm Kernel Processing Plant

Areal tertanamPlanted area

69.236 Ha

TBS/JamTBS/Hour

540 MT 1.611.494 MT

PROSPEK USAHA TAHUN 2021Business Prospect In 2021

Memasuki tahun 2021, dampak pandemi Covid-19 diperkirakan masih akan berlanjut. GAPKI mem-perkirakan produksi minyak sawit tahun 2021 akan mengalami kenaikan signifikan menjadi 49 juta ton CPO dan 4,65 juta ton PKO. Hal itu akan didukung oleh perbaikan dari sisi kegiatan pemeliharaan kebun, cuaca serta harga yang lebih baik.

Industri sawit nasional berharap dengan pulihnya makroekonomi serta berlanjutnya komitmen pemerintah untuk mendukung program B30, maka penyerapan produk minyak sawit nasional akan lebih signifikan. Konsumsi biodiesel diperkirakan mencapai 9,2 juta kiloliter atau setara dengan 8 juta ton minyak sawit.

Selain prospek pasar domestik yang cukup baik, pasar ekspor juga diperkirakan akan membaik seiring komitmen pemerintah di berbagai belahan dunia untuk menerapkan vaksin Covid-19. Atas dorongan untuk memulihkan ekonomi dunia, banyak negara diperkirakan akan lebih membuka sector perdagangannya sehingga membuka peluang juga bagi pertumbuhan kinerja penjualan produk sawit nasional, termasuk juga bagi Perseroan.

Dalam mengantisipasi situasi pasar tersebut, Perseroan telah menyiapkan langkah-langkah berikut:

By 2021, the world economy will still feel the impacts of Covid-19 pandemic. GAPKI in that case projects that palm oil production will experience a significant increase to 49 million tons of CPO and 4.65 million tons of PKO. Such performance will be possibly achieved if the industry improves estate management, as well as there are good weather and good price.

The national palm oil industry expects to see the recovery in macroeconomic situation and a continued commitment from the government to extend a relentless support tp the B30 program implementation, to encourage greater plam oil consumption domestically. Biodiesel consumption is expected to reach 9.2 million kiloliter, which means 8 million tons of palm oil.

While expecting better domestic market, export market is predicted to recover as governments of many countries commit to implement the Covid-19 vaccination. With joint efforts to lead a world economic recovery, many countries are expected to be more opened to trade, thus offering opportunities for growth of national palm oil sales performance, including that of the Company.

In anticipating the market prospect, the Company has prepared some strategies, namely:

Memperkuat pengendalian internal dan langkah-langkah efisiensi yang diperlukan untuk

mempertahankan daya saing perusahaan.

Melanjutkan investasi di infrastruktur jalan.

Melanjutkan aktivitas pemupukan.

Menyelesaikan proses sertifikasi lahan, baik inti maupun lahan yang dikelola petani kecil, guna mempertahankan kualitas produk dan meraih kepercayaan pasar internasional khususnya.

Memperkuat hilirasi produk sawit dalamrangka merealisasikan target penyulingan

kelapa sawit menjadi 100%.

Strengthening the implementation of internal control and necessary efficiency measures to maintain competitiveness.

Carrying on investment in road infrastructure.

Carrying on fertilizing activity.

Settling land certification process, for those of nucleus and of small owners, to ensure product quality and gain trust from international market in particular.

Strengthening downstream palm oil industry to realize the palm oil refining target to be 100%.

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEHMANAJEMEN DAN KARYAWANManagement and Employee Stock Option Program

PEMBAYARAN DIVIDENDividend Payment

Perseroan menyelenggarakan program kepemilikan saham oleh Manajemen dan Karyawan dengan mengalokasikan 10% dari jumlah saham baru yang diterbitkan bersamaan pada Penawaran Umum Saham Perdana (Initial Public Offering/IPO), yaitu sebesar 150.000.000 lembar, untuk program tersebut. Kebijakan Perseroan ini tertuang dalam Surat Keputusan Direksi No. Dir.Kom/IPOESA/001/VII/2013 (“SKD”) tanggal 19 September 2013.

The Company conducts a Management and Employee Stock Option Program by allocating 10% of the amount of new shares issued simultaneously during the Initial Public Offering (IPO), namely amounting to 150,000,000 shares, for the program. The Company's policy is outlined in the Board of Directors’ Decree No. Dir.Kom/IPOESA/001/VII/2013 ("SKD") datedSeptember 19, 2013.

Perseroan memiliki kebijkan untuk membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham sebesar 30% dari laba tahun berjalan konsolidasian (setelah dikurangi porsi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non pengendali) pada tahun buku yang bersangkutan. Pembagian dividen ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen Perseroan untuk memberikan manfaat dari investasi yang diberikan oleh pemegang saham. Melalui pembagian dividen ini, maka Perseroan telah menunjukkan kemampuannya dalam mengelola bisnisnya sehingga mampu mempertahankan profitabilitas perusahaan dan membagikan dividen yang tinggi bagi pemegang saham.

Hingga diterbitkannya laporan tahunan ini, Perseroan harus melalui persetujuan RUPS dalam pembagian dividen untuk tahun buku 2020.

Sementara itu, sesuai Akta Notaris Dedy Pramono, S.H., M.Kn. No. 3 mengenai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk tahun buku 2018 pada tanggal 25 Juni 2019, para pemegang saham Perseroan telah menyetujui pembagian dividen sebesar Rp25.861.035.300 yang telah direalisasikan pada tanggal 26 Juli 2019.

The Company’s policy regulates that the distribution of dividend in cash for the shareholders is made on 30% of the consolidated profit for the year (after being deducted with the portion of profit for the year attributable to non-controlling interests) in the relevant financial year. This dividend payment is in line with the Company's commitment to provide benefits upon the shareholders’ investments. By distributing dividend, the Company has demonstrated its ability to manage its business well so that it can generate the profitability and distribute high dividends to shareholders.

Until the annual report was published, the Company still required approval from General Meeting of Shareholders (GMS) for paying the dividend for the financial year of 2020.

Meanwhile, according to Notarial Deed of Dedy Pramono, S.H., M.Kn. No. 3 about Annul General Meetng of Shareholders for the financial year of 2018 held on June 25, 2019, shareholders agreed to distribute Rp25,861,035,300 dividend which was realized on July 26, 2019.

TRANSAKSI AFILIASIAffiliate Transactions

REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUMRealization of Use of IPO Fund

penambahan kepemilikan sahamnya di PT Citra Borneo Utama (CBU) menjadi sebanyak 32% dari sebelumnya hanya 19%. Penambahan porsi saham ini dilakukan melalui skema konversi utang PT Citra Borneo Indah (CBI) kepada Perseroan.

Pada akhir Desember 2020, Perseroan terikat dalam suatu transaksi afiliasi menyusul terealiasinya

of its shareholding in PT Citra Borneo Utama (CBU) to 32% from initially at 19%. The addition of this share was done through the conversion of debts of PT Citra Borneo Indah (CBI) to the Company.

At the end of December 2020, the Company involved in an affiliate transaction as it completed the addition

Perseroan melakukan penawaran saham perdana umum pada tahun 2013 dan berhasil meraih dana bersih sebesar Rp982,2 miliar. Dana dari penawaran umum tersebut telah digunakan seluruhnya dengan perincian sebagai berikut:

The Company completed an initial public offering in 2013 and managed to obtain a net fund of Rp982.2 billion. The funds from the public offering were all used for the following agenda:

Setelah itu, pada awal tahun 2018, Perseroan melalui entitas anaknya, SSMS Plantation Holding Pte. Ltd., melakukan penawaran umum obligasi global senilai US$300 juta dengan bunga 7,75%. Obligasi ini memiliki tenor 5 (lima) tahun sehingga akan jatuh tempo pada tahun 2023. Dana yang diperoleh dari penawaran obligasi global tersebut telah dipergunakan sebagai berikut:

Then in early 2018, the Company through its subsidiary, SSMS Plantation Holding Pte. Ltd., issued US$300 million global bonds with an interest rate of 7.75%. The bond has a 5 (five) year tenure and is due in 2023. The funds obtained from the global bond issuance are used for the following agenda:

Pelunasan utang entitas anak

Pembiayaan modal kerja dan setoran modal di entitas anak

Pendanaan kegiatan pengembangan usaha

Membayar utang bank

Membiayai program-program keberlanjutan

Repayment of debt of subsidiary

Strengthening working capital and capital investment in subsidiary

Financing business expansion agenda

Repaying bank debts

Financing the sustainability programs

245,6

142,4

594,3

Rp2.925,7 miliar

US$10.000.000

Description

Description

Uraian

Uraian

Jumlah

Jumlah

Total

Total

(dalam miliar Rp/ in billion Rp )

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




PERUBAHAN KEBIJAKAN PERUNDANG-UNDANGANSignificant Regulatory Changes

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSIChanges in Accounting Policy

PERNYATAAN KELANGSUNGAN USAHAStatement on Business ContinuityKomitmen Perseroan untuk memastikan keber-langsungan usahanya diwujudkan dengan menanamkanprinsip-prinsip keberlanjutan di seluruh lini usahanya. Pelaksanaan prinsip-prinsip keberlanjutan yang di-dasarkan pada 3 (tiga) pilar utama itu, yakni people, profit dan planet, antara lain diwujudkan dengan melaksanakan kegiatan operasi yang berwawasan lingkungan.

Dalam hal ini, Perseroan telah memberikan kontribusi besar pada peningkatan kesejahteraan ekonomi warga di sekitarnya salah satunya melalui program integrasi sawit dan sapi, pendirian pabrik biogas dan sebagainya. Selain itu, dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup, Perseroan telah mengedepankan komitmen untuk menjaga kelestarian keanekaragaman hayati, baik flora dan fauna, salah satunya dengan menjaga ekosistem Orangutan di Kalimantan Tengah bekerja sama dengan organisasi BOSF.

Seluruh upaya yang dilakukan untuk mewujudkan hubungan yang harmonis dengan masyarakat dan lingkungan hidup di sekitar lokasi usahanya diharapakan akan mampu menjaga keberlanjutan bisnis Perseroan sehingga keberadaannya dapat terus memberikan manfaat yang besar bagi para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya untuk jangka panjang.

The Company's commitment to ensure its business continuity is realized by nurturing the sustainability principles across its business lines. The sustainability principles are applied with respect to 3 (three) main pillars, namely people, profit and planet, and realized on of which by carrying out environmental-care operations.

In this regard, the Company has made a major contribution to improving the economic welfare of the surrounding community, namely through the integration program of palm and cattle, the establishment of biogas plant, and the others. In regard to environmental preservation, the Company has put forward a commitment to maintain the sustainability of biodiversity, both flora and fauna, one of which is by preserving the Orangutan ecosystem in Central Kalimantan in collaboration with the BOSF organization.

All efforts made to build a harmonious relationship with the surrounding community and the environment are expected to be able to ensure the sustainable business of the Company, thus its business presence can continue delivering benefits for shareholders and other stakeholders in the long term.

Pada tahun ini, Perseroan mencatat tidak ada perubahan perundang-undangan yang berdampak signifikan terhadap kinerja Perseroan.

Di tahun 2020, Perseroan mencatat tidak ada perubahan kebijakan akuntansi yang berdampak signifikan pada pelaporan keuangan perusahaan.

This year the Company recorded no regulatory changes with significant impact to the Company’s performance.

In 2020, the Company recorded no change in accounting policy with signficant impact on the financial reporting of the company.

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance


Mengacu pada Anggaran Dasar

Perusahaan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, Perseroan telah

menetapkan fungsi, tugas dan wewenang pada organ pendukung tersebut, serta

menjamin tidak ada konflik kepentingan yang dapat memengaruhi setiap unsur

untuk bertindak independen dan obyektif.

With reference to the Articles of Association of the Company and the prevailing laws and regulations, the Company has made clear

description of the functions, duties and authorities of the supporting organs, while

ensuring that no conflict of interest can affect any of those elements to act

independently and objectively.

Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee

Unit Audit InternalInternal Audit Unit


Sistem Manajemen RisikoRisk Management System

Akuntan PublikPublic Accountants

Perkara PentingLegal Claims

Kode Etik dan Budaya PerseroanCompany's Code of Conduct and Culture

Akses dan Transparansi InformasiAccess and Transparency of Information

Kebijakan Umum Tata Kelola PerusahaanGeneral Policy on Good Corporate Governance

Hubungan dengan Pemangku KepentinganRelation with Stakeholders

Prinsip-Prinsip GCG dan ImplementasinyaGCG Principles and Their Implementation

Struktur Organ Tata KelolaPerusahaan yang BaikOrgan Structure of Good Corporate Governance

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders


DireksiBoard of Directors


Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan ManajemenManagement and Employee Stock Ownership Program

Sistem Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System

Penerapan Atas Prinsip Tata KelolaPerusahaan TerbukaImplementation of Guideline of Corporate Governancein Public Company

204

208

214

220

224

226

226

227

154

156

157

158

159

172

184

194

228

228

229

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report



06

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




KEBIJAKAN UMUM TATA KELOLA PERUSAHAAN General Policy on Good Corporate Governance

Implementasi praktik tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) menjadi salah satu unsur penting bagi kesinambungan bisnis dan usaha yang dijalankan Perseroan. Pada praktiknya, Perseroan selalu berkomitmen untuk menjaga konsistensinya dalam meningkatkan kualitas penerapan GCG.

Dalam pelaksanaannya, Perseroan meng-implementasikan GCG dengan mengacu pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, di antaranya:

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas;2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001

Tentang Perubahan atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;

3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal;

4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit;

5. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 21/POJK.04/2015 tertanggal 16 November 2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perseroan Terbuka;

6. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perseroan Terbuka;

7. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/ 2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perseroan Publik;

8. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desembe 2014tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perseroan Publik;

9. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014tentang Sekretaris Perseroan Emiten atau Perseroan Publik;

10. Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia Tahun 2006 Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG);

11. Anggaran Dasar Perseroan.

Implementation of Good Corporate Governance(GCG) practices is one of the keys supporting the Company’s sustanaible business. Inpractice, the Company always holds commitment to consistently improving the quality of GCG implementation.

Then, the Company implements GCG with reference to the prevailing laws and regulations, among which are:

1. Company Law Number 40 of 2007;

2. Law No. 20/2001 concerning Amendments to Law of the Republic of Indonesia Number 31 of 1999 concerning the Eradication of Corruption;

3. Capital Market Law No. 8 of 1995;

4. Financial Services Authority Regulation (OJK) Number 55/POJK.04/2015 dated 23 December 2015 concerning the Establishment and Implementation of the Audit Committee Guideline;

5. Financial Services Authority Regulation (OJK) Number 21/POJK.04/2015 dated 16 November 2015 concerning the Implementation of Governance Guideline in Public Company;

6. Financial Services Authority (OJK) CircularLetter No.32/SEOJK.04/2015 concerning Corporate Governance Guidelines for Public Companies;

7. Financial Services Authority Regulation (OJK) Number 33/POJK.04/2014 dated 8 December 2014 concerning Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies;

8. Financial Services Authority (OJK) Regu- lation Number 34/POJK.04/2014 dated 8

December 2014 concerning Nomination and Remuneration Committee of Issuers or Public Companies;

9. Financial Services Authority (OJK) Regu-lation Number 35/POJK.04/2014 dated 8 December 2014 concerning Corporate Secretary of Issuers or Public Companies;

10. General Guidelines for Indonesia Good Corporate Governance of 2006 by National Committee on Governance Policy (KNKG);

11. Articles of Association of the Company.

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




HUBUNGAN DENGAN PEMANGKU KEPENTINGANRelation with Stakeholders

PRINSIP-PRINSIP GCG DAN IMPLEMENTASINYAGCG Principles and Their Implementation

Perseroan berkomitmen untuk selalu menerapkan prinsip-prinsip dasar corporate citizenship (per-lindungan hak-hak maupun kepentingan para pemangku kepentingan/protecting stakeholder rights and interests), pengelolaan risiko yang memadai (risk management) dan penciptaan nilai yang ber-kesinambungan (creating business value). Prinsip-prinsip yang diadopsi dalam 3 (tiga) pilar Perusahaan, yakni People, Profit, Planet, selalu diterapkan Perseroan dalam membangun fundamental bisnis bidang perkebunan kelapa sawit dan produk turunannya.

Pada pelaksanaanya, Perseroan mengimplemen-tasikannya di antaranya dengan:

It is always in our commitment to applying the basic principles of corporate citizenship (protecting stakeholders rights and interests), adequate risk management and creating business value. Then in order to foster its business fundamentals in palm oil plantations and their derivative products, the Company also consistently applies the principles adopted in the Company's 3 (three) pillars, namely People, Profit, Planet.

The Company applies those commitments, among others, by:

Penerapan GCG pada Perseroan diwujudkan melalui pengukuran risiko sesuai prinsip kehati-hatian, proses pengambilan keputusan yang transparan, penguatan pengawasan dan monitoring, serta pengelolaan kegiatan usaha yang akuntabel dan independen. Pelaksanaan praktik GCG pada Perseroan dilaksanakan dengan mengedepankan prinsip-prinsip GCG, yakni:

The GCG implementation in the Company is realized through risk measurement that is carried out with consideration to the prudence principle, transparent decision-making process, stronger supervision and monitoring, as well as accountable and independent management of business activities. The GCG implementation practices in the Company are done with respect to the GCG principles, namely:

Memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada setiap karyawan untuk mengembangkan kariernya di perusahaan, dan memperoleh penghargaan atas kontri-businya terhadap produktivitas perusahaan;

Meningkatkan nilai penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham dalam rangka menjamin hak-hak pemegang saham;

Menjaga kesinambungan ekosistem di sekitar lokasi usaha, dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi masyarakat sekitar;

Memberikan kesempatan yang adil dan setara kepada masyarakat dan para pemangku kepentingan lainnya untuk memperoleh akses terhadap informasi dan data perusahaan, baik informasi finansial maupun operasional.

Pengungkapan informasi secara transparan dan tepat waktu melalui laporan berkala dan insidentil.

Seluruh organ Perseroan dapat diandalkan dan dipercaya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

Kesesuaian pengelolaan Perseroan dengan peraturan dan perundang-udangan yang berlaku dan prinsip-prinsip GCG.

Memiliki kompetensi, mampu bertindak obyektif dan bebas dari pengaruh/tekanan dari pihak manapun, serta memiliki komitmen yang tinggi untuk pengembangan usaha Perseroan.

Keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak stakeholders berdasarkan per-janjian dan perundang-undangan yang berlaku.

I.e. transparent and timely disclosure of information served through periodic and incidental reports.

I.e. all organs of the Company are reliable and trustworthy to carry out their duties and responsibilities.

Namely the compliance between the Management of the Company with the prevailing laws and regulations and GCG principles.

I.e. having competence, able to act objectively and being independent from influence / pressure from any party, and having high commitment to business development of the Company.

Fairness, is fairness and equality in fulfilling the rights of stakeholders based on applying agreements and laws.

Providing the widest possible opportunity for each employee to develop their career in the company, and be rewarded for their contributions to boost the company's productivity;

Increase the value of the General Meeting of Shareholders in order to protect the rights of shareholders;

Maintaining the sustainability of the ecosystem around the business locations, and contributing to the economic development of the surrounding community;

Providing fair and equal opportunities to the public and other stakeholders to access to the corporate information and data, both financial and operational information.

Komitmen tersebut senantiasa dijaga dan ditingkatkan Perseroan, karena diyakini akan mendukung langkah mewujudkan bisnis yang berkelanjutan (sustainable business).

Komitmen tersebut senantiasa dijaga dan ditingkatkan The commitment is always maintained and increased as we believe it to be able to help us in realizing a sustainable business.

TRASPARANSI AKUNTABILITAS TANGGUNG JAWAB

TANGGUNG JAWAB

KEMANDIRIAN

KEMANDIRIAN

KEWAJARAN

KEADILAN

Trasparancy

TRASPARANSITrasparancy

Accountability

AKUNTABILITASAccountability

Responsibility

Responsibility

Independence

Independence

Fairness

Fairness

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




STRUKTUR ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKOrgan Structure of Good Corporate Governance

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)General Meeting of Shareholders (GMS)

Sesuai dengan ketentuan yang ada dalam UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas (“UUPT”), struktur dan mekanisme GCG yang berlaku di Perseroan, terdiri dari:

In accordance with Company Law No. 40 of 2007 ("UUPT"), the GCG structure and mechanism of the Company, consists of:

Dalam penerapan GCG, Perseroan juga membentuk organ pendukung lainnya, yakni Komite Audit, serta Komite Nominasi dan Remunerasi. Kedua komite ini bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris, Sekretaris Perusahaan, serta unit-unit yang bertugas membantu memastikan efektivitas pengawasan dan pengendalian internal. Mengacu pada Anggaran Dasar Perusahaan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, Perseroan telah menetapkan fungsi, tugas dan wewenang pada organ pendukung tersebut, serta menjamin tidak ada konflik kepentingan yang dapat memengaruhi setiap unsur untuk bertindak independen dan obyektif.

As part of the GCG implementation, the Company also established other supporting organs, namely the Audit Committee, as well as the Nomination and Remuneration Committee. Both committees directly report to the Board of Commissioners, Corporate Secretary, as well as the units which were designed to help ensure the effectiveness of internal supervision and control. With reference to the Articles of Association of the Company and the prevailing laws and regulations, the Company has made clear description of the functions, duties and authorities of the supporting organs, while ensuring that no conflict of interest can affect any of those elements to act independently and objectively.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ tertinggi di dalam organisasi Perseroan, yang memiliki kewenangan yang tidak dimiliki oleh Dewan Komisaris ataupun Direksi dalam batas yang ditentukan dalam Undang-Undang dan Anggaran Dasar Perseroan. RUPS merupakan wadah bagi para pemegang saham dalam mengambil keputusan penting sebagaimana ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan.

Penyelenggaraan RUPS pada Perseroan berpedoman pada ketentuan dalam UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka sebagaimana diubah dengan POJK No. 10/POJK.04/2017, Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan NomorIX.J.1, Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga KeuanganNo. KEP-179BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 tentang pokok-pokok Anggaran Dasar Perseroan yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik, dan anggaran dasar Perseroan.

WEWENANG RUPS

Pada pelaksanaannya, pengambilan keputusan RUPS dilakukan secara wajar dan transparan. Tanpa mengurangi kekuasaan dan wewenang yang dimiliki, RUPS maupun pemegang saham tidak dapat melakukan intervensi terhadap pelaksanaan tugas, serta fungsi dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi untuk menjalankan kewajiban dan haknya sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan. Adapun wewenang RUPS, antara lain:

1. Memberikan persetujuan terhadap Laporan Per-tanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi atas pengelolaan Perusahaan;

2. Mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi;3. Memberikan persetujuan atas pemberian paket

remunerasi yang diusulkan bagi Dewan Komisaris serta Direksi;

4. Memberikan persetujuan atas Laporan Tahunan yang disampaikan oleh Direksi;5. Menunjuk dan memberhentikan Akuntan Publik

The General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest organ in the Company's organization, with authorities which are not delegated to any members of the Board of Commissioners or of the Board of Directors within the limits specified in the Law and Articles of Association of the Company. GMS serves a forum for shareholders to take important decisions as the provisions of the Company's Articles of Association and laws and regulations.

The GMS implementation in the Company is guided by the Company Law No. 40 of 2007, Financial Services Authority (OJK) Regulation No. 32/POJK.04/2014 concerning the Plan and Implementation of General Meeting of Shareholders of Public Companies as amended by POJK No. 10/POJK.04/2017, Regulation of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Board Number IX.J.1, Attachment to the Decree of the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Board No. KEP-179BL/2008 dated 14 May 2008 concerning the principals of the Articles of Association of the Company that Conducts Public Offerings of Equity and Public Companies, and the Articles of Association of the Company.

GMS AUTHORITY

In its implementation, the decision making of the GMS is carried out in a reasonable and transparent manner. Without reducing the power and authority, the GMS or shareholders cannot intervene into the implementation of duties, as well as the functions and authorities of the Board of Commissioners and Board of Directors to fulfil their obligations and rights in accordance with the Articles of Association and laws and regulations. The scope of authorities of the GMS is:

1. Give approval to the Accountability Report of the Board of Commissioners and Board of Directors on the management of the Company;

2. Appoint and dismiss members of the Board of Commissioners and Board of Directors;3. Give approval to determination regarding the

remuneration packages proposed for the Board of Commissioners and Board of Directors;

4. Give approval to the Annual Report submitted by the Board of Directors;5. Appoint and dismiss the Public Accountant who

DIREKSIRAPAT UMUM

PEMEGANG SAHAM

General Meetingof Shareholders

DEWANKOMISARIS

Board ofCommissioners

Board of Directors

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




yang akan bertugas untuk melakukan audit terhadap seluruh laporan keuangan perusahaan dengan mempertimbangkan usulan Dewan Komisaris; dan

6. Memberikan persetujuan terhadap penggunaan laba bersih Perusahaan.

TATA CARA PELAKSANAAN RUPS

Pelaksanaan RUPS Tahunan ataupun RUPS Luar Biasa pada prinsipnya sama, yakni melalui proses pengumuman dan pemanggilan yang dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku, yakni Pasal 11 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 8, 10 dan 13 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan RUPS Perusahaan Terbuka (POJK 32/2014), yaitu tentang Pemberitahuan/Pengumuman dan Pemanggilan Rapat telah dilakukan Direksi Perseroan.

Adapun materi informasi yang diperlukan terkait pelaksanaan RUPS disampaikan bersamaan dengan undangan yang diberikan kepada para pemegang saham untuk menghadiri RUPS. Sesuai dengan Tata Tertib RUPS Perseroan, mekanisme pengambilan keputusan RUPS dilakukan secara musyawarah untuk mufakat, di mana para pemegang saham terlebih dahulu diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan melalui formulir pertanyaan yang telah disediakan.

PELAKSANAAN RUPS TAHUN 2020

Sepanjang tahun 2020, Perseroan menyelenggarakan RUPS sebanyak 1 (satu) kali, dengan uraian sebagai berikut:

• PemberitahuanPerseroan telah menyampaikan Pemberitahuan Mata Acara RUPS Tahuhan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal Tanggal 15 Mei 2020. Surat Nomor: 018/Corsec-SSMS/V/2020. Perihal Pemberitahuan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS Tahunan) PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk.

• UndanganPerseroan telah menyampaikan pemangilan para pemegang saham untuk hadir dalam rapat

will be assigned to audit all financial statements of the Company taking into account the proposal of the Board of Commissioners; and

6. Give consent to the use of the Company's net profit.

PROCEDURES FOR GMS IMPLEMENTATION

The procedures for implementation of the Annual GMS or Extraordinary GMS are basically the same, namely through the process of announcement and summons made in accordance with applicable regulations, namely Article 11 paragraph 2 of the Company's Articles of Association and Articles 8, 10 and 13 of the Regulation of the Financial Services Authority (OJK) Number 32/POJK.04/2014 concerning the Plan and Implementation of the General Meeting of Shareholders (POJK 32/2014), namely concerning Notifications/Announcements and Summonses.

The required material information relating to the GMS is submitted in conjunction with the invitation sent to the shareholders to attend the GMS. In accordance with the Code of Conduct of the GMS of the Company, the decision-making mechanism of the GMS is conducted in deliberation for consensus, where the shareholders are firstly given the opportunity to ask questions through the question form that has been provided.

GMS 2020

Throughout 2020, the Company held the GMS once, with the following description:

• NoticeThe Companysubmitted the Notification of the Agenda of Annual GMS to the Financial Services Authority (OJK) on the date of May 15, 2020. Letter Number: 018/Corsec-SSMS/V/2020 Regardingthe Notification of the Agenda of the Annual General Meeting of Shareholders (GMS) of PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk.

• InvitationThe Company has conveyed the summons for shareholders to attend the meeting through a

melalui Harian Kontan pada 5 Juni 2020, dan situs website Bursa Efek Indonesia (BEI) dan situs website Perseroan.

• Pelaksanaan RUPS Tahunan RUPS Tahunan diselenggarakan pada Senin, tanggal 29 Juni 2020, pukul 10.00 WIB–11.27 WIB bertempat di Financial Hall, Graha CIMB Niaga Lantai 2 Grade B. Jl. Jend. Sudirman Kav. 58 Jakarta Selatan, Jakarta, Indonesia.

• Ringkasan RisalahRingkasan Risalah RUPS Tahunan diumumkan pada tanggal 1 Juli 2020 surat kabar nasional harian berbahasa Indonesia yakni Bisnis Indonesia, situs website Bursa Efek Indonesia (BEI), yakni www.idx.co.id, dan situs website Perseroan, www.ssms.co.id.

mass media, KONTAN, on June 5, 2020, and the Website of the Indonesia Stock Exchange (IDX) and the Company's website.

• Annual General Meeting of ShareholdersThe Annual GMS was held on Monday, June 29, 2020, at 10:00 a.m. – 11:27 a.m. at the Financial Hall, Graha CIMB Niaga 2nd Floor Grade B. Jl. Jend. Sudirman Kav. 58 South Jakarta, Jakarta, Indonesia.

• Minutes MeetingMinutes of Annual GMS was announced on July 1, 2020, on an Indonesian-language national newspaper, Bisnis Indonesia, also on the website of the Indonesia Stock Exchange (IDX), namely www.idx.co.id, and the Company's website, www.ssms.co.id.

Agenda Rapat PertamaFirst Meeting Agenda

Rapat dengan suara setuju sejumlah 100% (seratus persen) dari jumlah suara yang dikeluarkan dengan sah dalam Rapat menyetujui keputusan sebagai berikut:• Menyetujui dan menerima Laporan Direksi mengenai jalannya

Perseroan dan Tata Usaha Keuangan untuk Tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris.

The Meeting by voting obtained approval from 100% (one hundred percent) of the valid voting rights issued in the Meeting agreed in the following decisions:• Approve and receive the Board of Directors’ Accountability Report on

the management of the Company and Financial Administration for the financial year ending on December 31, 2019 including the Supervisory Duty Report of the Board of Commissioners.

Agenda Rapat KeduaSecond Meeting Agenda

Rapat dengan suara setuju sejumlah 100% (seratus persen) dari jumlah suara yang dikeluarkan dengan sah dalam Rapat menyetujui keputusan sebagai berikut: • Menyetujui serta mengesahkan Neraca dan Perhitungan Laba/

Rugi untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan memberikan pelunasan serta pembebasan tanggung

Keputusan

Decision

Realisasi

Realized

Telah DirealisasikanRealized

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada anggota Direksi dan para anggota Dewan Komisaris Perseroan atas pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, sejauh tindakan pengurusan dan pengawasan tersebut tercermin dalam Neraca dan Perhitungan Laba/Rugi serta laporan Akuntan Publik mengenai tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.

The Meeting by voting obtained approval from 100% (one hundred percent) of the valid voting rights issued in the Meeting agreed in the following decisions: • Approve and ratify the Balance Sheet and Profit/Loss Calculation

for the financial year ending on December 31, 2019 and provide full release (acquit et de charge) to members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners of the Company from management and supervisory responsibilities that were carried out in the financial year ending on December 31, 2019, to the extent that such management and supervisory measures were reflected on the Balance Sheet and the Calculation of Profit/Loss as well as the Public Accountant's report on the financial year ending on December 31, 2019.

Agenda Rapat KetigaThird Meeting Agenda

Rapat dengan suara setuju sejumlah 100% (seratus persen) dari jumlah suara yang dikeluarkan dengan sah dalam Rapat menyetujui keputusan sebagai berikut: • Mengesahkan dan menyetujui Penggunaan Keuntungan yang

diperoleh Perseroan pada Tahun Buku 2019 sebesar sebagai saldo ditahan.

The Meeting by voting obtained approval from 100% (one hundred percent) of the valid voting rights issued in the Meeting agreed in the following decisions: • Ratify and approve the Use of Profits obtained by the Company in Fiscal Year 2019 amounting to retained balance.

Agenda Rapat KeempatFourth Meeting Agenda

Rapat dengan suara setuju lebih dari ½ (satu perdua) bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan dengan sah dalam Rapat menyetujui keputusan sebagai berikut: • Menyetujui untuk memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan

Komisaris Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik

Independen, untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, serta menetapkan biaya audit dan persyaratan lainnya, termasuk untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik pengganti apabila Kantor Akuntan Publik yang telah ditunjuk tidak dapat melanjutkan atau melaksanakan tugasnya karena sebab apapun berdasarkan peraturan perundangan.

The Meeting by voting agreed by more than 1/2 (one-half) of total voting rights issued in the Meeting approved the following decisions: • Agreed to give authority and power to the Board of Commissioners

of the Company to appoint an Independent Public Accounting Firm, to audit the Company's Financial Statements for the financial year ending on December 31, 2019, as well as to determine audit costs and other requirements, including to appoint a replacement Public Accounting Firm if the designated Public Accounting Firm is unable to continue or carry out its duties for any reason based on the laws and regulations.

Agenda Rapat KelimaFifth Meeting Agenda

Rapat dengan suara setuju sejumlah 100% (seratus persen) dari jumlah suara yang dikeluarkan dengan sah dalam Rapat menyetujui keputusan sebagai berikut: 1. Menyetujui serta pengunduran diri Tuan Nicholas Justin Whittle

selaku anggota Direksi Perseroan dan juga merangkap sebagai Chief Financial Officer Perseroan.

2. Memberikan pelunasan serta pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Tuan Nicholas Justin Whittle atas pengurusan yang telah dijalankan sejak menjabat sebagai anggota Direksi hingga ditutupnya Rapat ini, sejauh tindakan pengurusan dan pengawasan tersebut tercermin dalam buku-buku Perseroan dan bukan merupakan tindak pidana.

3. Sehingga selanjutnya, susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroanmenjadi sebagai berikut:Direksi Perseroan• Direktur Utama : Vallauthan Subraminam• Direktur : Ramzi Sastra• Direktur : Nasarudin bin Nasir

Dewan Komisaris Perseroan• Komisaris Utama : Prof. Bungaran Saragih, Msc.• Komisaris Independen : Marzuki Usman• Komisaris Independen : Ito Warsito• Komisaris : Rimbun Situmorang

Keputusan Keputusan

Decision Decision

Realisasi Realisasi

Realized Realized




Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




Agenda Rapat Pertama First Meeting Agenda

Menyetujui dan menerima Laporan Direksi mengenai jalannya Perseroan dan Tata Usaha Keuangan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris.

Approve and receive the Board of Directors’ Report on the management of the Company and Financial Administration for the Financial Year ending on December 31, 2018, including the Supervisory Duty Report of the Board of Commissioners.


Menyetujui serta mengesahkan Neraca dan Perhitungan Laba/Rugi untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan memberikan pelunasan serta pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada anggota Direksi dan para anggota Dewan Komisaris Perseroan atas pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan dalam Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, sejauh tindakan pengurusan dan pengawasan tersebut tercermin dalam Neraca dan Perhitungan Laba/Rugi serta laporan Akuntan Publik mengenai tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

Approve and ratify the Balance Sheet and Profit/Loss Calculation for the Financial Year ending on December 31, 2018, and provide full release (acquit et de charge) to members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners of the Company from the management and supervisory responsibilities that were carried out in the Financial Year ending on December 31, 2018, to the extent that such management and supervisory measures were reflected on the Balance Sheet and the Calculation of Profit/Loss as well as the Public Accountant's report of the financial year ending December 31, 2018.

Agenda Rapat KetigaThird Meeting Agenda

A. Mengesahkan dan menyetujui Penggunaan Keuntungan yang diperoleh Perseroan pada Tahun Buku 2018 (dua ribu delapan belas) sebesar Rp86.203.451.000,00 (delapan puluh enam miliar dua ratus tiga juta empat ratus lima puluh satu ribu Rupiah) untuk digunakan sebagai berikut:

The Meeting by voting obtained approval from 100% (one hundred percent) of the valid voting rights issued in the Meeting agreed in the following decisions: 1. Approved the resignation of Mr. Nicholas Justin Whittle as a member

of the Board of Directors of the Company and also as Chief Financial Officer of the Company.

2. Providing full release to Mr. Nicholas Justin Whittle from the management responsibility that was carried out since serving as a member of the Board of Directors until the closing of this Meeting, to the extent that such management and supervisory actions were reflected on the Company's books and were not criminal acts.

3. Furthermore, the composition of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company was as follows:

Board of Directors of the Company• President Director : Vallauthan Subraminam• Director : Ramzi Sastra• Director : Nasarudin bin Nasir

Board of Commissioners of the Company• President Commissioner : Prof. Bungaran Saragih, Msc.• Independent Commissioner : Marzuki Usman• Independent Commissioner : Ito Warsito• Commissioner : Rimbun Situmorang

Keputusan Keputusan

Decision Decision

Realisasi Realisasi

Realized Realized




INFORMASI KEPUTUSAN RUPS TAHUN SEBELUMNYA

Pada tahun 2019, Perseroan telah menyelenggarakan RUPS Tahunan sebanyak 1 (satu) kali, dan RUPS Luar Biasa sebanyak 1 (satu) kali. Adapun uraian dan penjelasannya sebagai berikut:

• RUPS Tahunan Tanggal 25 Juni 2019

RUPS Tahunan dilaksanakan pada Selasa tanggal 25 Juni 2019, pukul 10.21-12.02 WIB di Financial Hall, Graha CIMB Niaga Lantai 2 Grade B. Jl. Jend. Sudirman Kav. 58 Jakarta Selatan, Jakarta, Indonesia. Adapun keputusan dalam rapat dan realisasinya sebagai berikut:

INFORMATION OF GMS DECISION OF THE PREVIOUS YEAR

In 2019, the Company has held an Annual GMS and an Extraordinary GMS. The meeting descriptions and explanations are as follows:

• Annual General Meeting of Shareholders on June 25 , 2019

The Annual GMS was held on Tuesday, on June 25, 2019, at 10.21-12.02 WIB at financial hall, Graha CIMB Niaga 2nd Floor Grade B. Jl. Jend. Sudirman Kav. 58 South Jakarta, Jakarta, Indonesia. The decisions taken in the meeting and its realization are reported as follows:

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




Agenda Rapat KeempatFourth Meeting Agenda

Menyetujui untuk memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan menunjuk Kantor Akuntan Publik Independen, untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, serta menetapkan biaya audit dan persyaratan lainnya, termasuk untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik pengganti, apabila Kantor Akuntan Publik yang telah ditunjuk tidak dapat melanjutkan atau melaksanakan tugasnya karena sebab apapun berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Agree to authorize the Board of Commissioners of the Company to appoint an Independent Public Accounting Firm, to audit the Company's Financial Statements for the financial year ending December 31, 2019, as well as to determine audit fees and other requirements, including to appoint a replacing Public Accounting Firm, if the designated Public Accounting Firm is unable to continue or carry out its duties for any reason based on the laws and regulations.

Agenda Rapat KelimaFifth Meeting Agenda

A. Menyetujui rencana transaksi yang merupakan Transaksi Material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam dan LK Nomor IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011, berupa restrukturisasi pinjaman antar perusahaan Perseroan yang melibatkan Perseroan dan afiliasi Perseroan, antara lain, PT CITRA BORNEO INDAH (CBI), PT KALIMANTAN SAWIT ABADI (KSA), PT MITRA MENDAWAI SEJATI (MMS), PT TANJUNG SAWIT ABADI (TSA), PT SAWIT MULTI UTAMA (SMU), PT MENTENG KENCANA MAS (MKM), PT MIRZA PRATAMA PUTRA (MPP) dan PT SURYA BORNEO INDUSTRI (SBI) (secara bersama-sama disebut sebagai Afiliasi Perseroan), termasuk namun tidak terbatas pada rencana pengalihan, pemberian atau perjumpaan utang piutang yang telah ada di antara Perseroan dan Afiliasi Perseroan, penandatanganan perjanjian pengalihan piutang (cessie), perjanjian pinjaman, pernyataan utang, perjumpaan utang dan/atau dokumen-dokumen terkait lainnya (yang selanjutnya disebut Rencana Restrukturisasi).

B. Menyetujui rencana Perseroan untuk melakukan konversi hak tagih Perseroan kepada PT SURYA BORNEO INDUSTRI yang timbul berdasarkan pelaksanaan Rencana Restrukturisasi, dengan saham di PT SURYA BORNEO INDUSTRI (SBI) (yang selanjutnya disebut sebagai Rencana Konversi).

• Rp17.240.690.200,00 (tujuh belas miliar dua ratus empat puluh juta enam ratus sembilan puluh ribu dua ratus Rupiah) atau 20% (dua puluh persen) dari laba bersih, akan disisihkan sebagai cadangan wajib;

• Rp25.861.035.300,00 (dua puluh lima miliar delapan ratus enam puluh satu juta tiga puluh lima ribu tiga ratus Rupiah) atau 30% (tiga puluh persen) dari laba bersih, didistribusikan sebagai dividen tunai kepada pemegang saham secara proporsional sesuai persentase kepemilikan sahamnya; Berdasarkan ketentuan yang berlaku di pasar modal, yang berhak atas dividen tunai adalah pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal 5 Juli 2019 pukul 16.00 (enam belas) Waktu Indonesia Barat. Adapun pembayaran dividen tunai akan dilakukan pada tanggal 26 Juli 2019;

• Sisa dari laba bersih Perseroan yaitu sebesar Rp43.101.725.500,00 (empat puluh tiga miliar seratus satu juta tujuh ratus dua puluh lima ribu lima ratus Rupiah) akan dimasukan sebagai cadangan lainnya yang akan menambah saldo laba ditahan.

B. Memberikan kuasa dengan hak substitusi dan kewenangan kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan tata cara pembayaran dividen tunai tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku di bidang pasar modal.

A. Ratify and approve the Use of Profits obtained by the Company in Financial Year of 2018 (two thousand eighteen) amounting to Rp86,203,451,000.00 (eighty six billion two hundred three million four hundred and fifty one thousand Rupiah) for use as follows:• Rp17,240,690,200.00 (seventeen billion two hundred and forty

million six hundred ninety thousand two hundred Rupiah) or 20% (twenty percent) of net income, would be set aside as mandatory reserves;

• Rp25,861,035,300.00 (twenty five billion eight hundred sixty one million thirty five thousand three hundred Rupiah) or 30% (thirty percent) of net income, distributed as cash dividends to shareholders proportionally according to the percentage of its shareholding; Based on the provisions applicable in the capital market, those entitled to cash dividends are shareholders whose names are recorded in the List of Shareholders on July 5, 2019 at 4 p.m. West Indonesia Time. The payment of cash dividend would be made on July 26, 2019;

• The remainder of the Company's net profit amounting to Rp43,101,725,500.00 (forty three billion one hundred one million seven hundred and twenty five thousand five hundred Rupiah) would be included as other reserves that would increase the balance of retained earnings.

B. Extend power of attorney with substitution rights and authority to the Board of Directors of the Company to take all necessary actions relating to the procedure of payment of cash dividends in accordance with applicable capital market regulations.

KeputusanKeputusan

DecisionDecision

RealisasiRealisasi

RealizedRealized




Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




C. Menyetujui untuk memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan atau pihak-pihak yang ditunjuk oleh Direksi Perseroan untuk melakukan setiap tindakan yang diperlukan, dianggap perlu dan disyaratkan (termasuk setiap perubahan, perpanjangan, perbaikan dan/atau penambahannya) dan dokumen-dokumen terkait dengannya dalam rangka Rencana Restrukturisasi dan Rencana Konversi.

A. Approved the transaction plan, which was a Material Transaction as referred to in Bapepam and LK Regulation Number IX.E.2 concerning Material Transactions and Changes in Main Business Activities, Attachment to the Decree of the Chairman of Bapepam and LK No. Kep-614/BL/2011 dated November 28, 2011, in the form of loan restructuring between companies involving the Company and its affiliates, among others, PT CITRA BORNEO INDAH (CBI), PT KALIMANTAN SAWIT ABADI (KSA), PT MITRA MENDAWAI SEJATI (MMS), PT TANJUNG SAWIT ABADI (TSA), PT SAWIT MULTI UTAMA (SMU), PT MENTENG KENCANA MAS (MKM), PT MIRZA PRATAMA PUTRA (MPP) and PT SURYA BORNEO INDUSTRI (SBI) (jointly referred to as the Company's Affiliates), including but not limited to the transfer plan, granting or meeting of existing receivables between the Company and the Affiliates, signing of agreement on transfer of receivables (cessie), loan agreements, debt statements, debt encounters and/or other related documents (hereinafter referred to as restructuring plan).

B. Approved the plan to convert the Company's bill rights to PT SURYA BORNEO INDUSTRI arising from the implementation of the Restructuring Plan, with shares in PT SURYA BORNEO INDUSTRI (SBI) (hereinafter referred to as the Conversion Plan).

C. Agreeing to authorize the Board of Directors of the Company or the parties appointed by the Board of Directors of the Company to perform any necessary and required actions, (including any changes, extensions, improvements and/or additions) and documents related to them in the framework of the Restructuring Plan and Conversion Plan.

Keputusan

Decision

Realisasi

Realized

• RUPS Luar Biasa Tanggal 29 Oktober 2019RUPS Luar Biasa dilaksanakan pada Selasa, 29 Oktober 2019, Pukul 09:53 sampai dengan Pukul 10.15 WIB, di Soehanna Hall, The Energy Building Lt.2, SCBD Lot 11A, Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jakarta, Indonesia. Adapun keputusan dalam rapat dan realisasinya sebagai berikut:

• Extraordinary GMS on October 29, 2019The Extraordinary GMS was held on Tuesday, on October 29, 2019, at 09:53 am to 10:15 am, at Soehanna Hall, The Energy Building 2nd Floor, SCBD Lot 11A, Jl. Jendral Sudirman Kav 52-53, Kebayoran Baru, South Jakarta, Jakarta, Indonesia. The meeting decisions and its realization are as follows:

Agenda Rapat Pertama First Meeting Agenda

Menyetujui dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan dari UUPT dan peraturan perundang-undangan lain yang berlaku serta untuk tujuan pendaftaran Perseroan pada OSS, Perseroan akan melakukan perubahan dan menyatakan kembali Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan mengenai maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan untuk disesuaikan dengan KBLI sehingga dinyatakan, secara keseluruhan, menjadi sebagai berikut:

“MAKSUD DAN TUJUAN SERTA KEGIATAN USAHA PERSEROAN”Pasal 3 1. Maksud dan tujuan Perseroan ialah berusaha dalam bidang:

a. Pertanian, kehutanan dan perikanan;b. Industri pengolahan;c. Pengadaan listrik; dand. Perdagangan.

2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas perseroan dapat melaksanakan:

a. Melaksanakan kegiatan usaha di bidang pertanian, kehutanan dan perikanan yaitu perkebunan buah kelapa sawit, mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan pengolahan lahan, penyemaian, pembibitan, penanaman, pemeliharaan dan pemanenan buah kelapa sawit. Termasuk kegiatan pembibitan dan pembenihan tanaman buah kelapa sawit.

b. Melaksanakan kegiatan usaha di bidang industri pengolahan, yaitu industri minyak mentah kelapa sawit (crude palm oil), mencakup usaha pengolahan kelapa sawit menjadi minyak mentah (crude palm oil/cpo) yang masih perlu diolah lebih lanjut dan biasanya produk ini dipakai oleh industri lain.

c. Melaksanakan kegiatan usaha di bidang pengadaan listrik, yaitu pembangkitan tenaga listrik, mencakup usaha pembangkitan tenaga listrik dan pengoperasian fasilitas pembangkit yang menghasilkan energi listrik, yang berasal dari berbagai sumber energi, seperti tenaga air (hidroelektrik), batu bara, gas (turbin gas), bahan bakar minyak, diesel dan energi yang dapat diperbarui, tenaga surya, angin, arus laut, panas bumi (energi termal), tenaga nuklir dan lain-lain.

d. Melaksanakan kegiatan usaha di bidang perdagangan, antara lain:• Perdagangan besar buah yang mengandung minyak, mencakup

usaha perdagangan besar hasil pertanian tanaman buah yang

Keputusan

Decision

Realisasi

Realized


Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




mengandung minyak, seperti kelapa dan kelapa sawit termasuk perdagangan besar bibit buah yang mengandung minyak; dan

• Perdagangan besar minyak dan lemak nabati, mencakup usaha perdagangan besar minyak dan lemak nabati, termasuk margarin.

Agreed by taking into account the provisions of the Company Law, and other applicable laws and regulations and for the purpose of registration of the Company to the OSS, the Company would make changes and restate Article 3 of the Company's Articles of Association concerning the purposes and objectives and business activities of the Company to be adjusted to the KBLI so that it would state as follows:

"THE PURPOSES AND OBJECTIVES AND BUSINESS ACTIVITIES OF THE COMPANY"Article 3

1. The Purpose and purpose of the Company is to run businesses of:a. Agriculture, forestry and fisheries;b. Processing industry;c. Electricity supply; andd. Trading.

2. To achieve the above purposes and objectives, the Company will:a. Carry out business activities in the field of agriculture, forestry and

fisheries, namely palm plantations, which include plantation businesses ranging from land processing activities, seeding, breeding, planting, maintenance and harvesting of oil palm fruit. Including seeding and seeding activities of palm crops.

b. Carry out processing business activities, namely the crude palm oil industry, including the business of processing palm oil into crude oil (crude palm oil /CPO) that still needs to be further processed and usually this product is used by other industries.

c. Carry out business activities in the field of electricity supply, namely power generation, including the power generation business and the operation of facilities that generate electricity, derived from various energy sources, such as hydroelectric power, coal, gas (gas turbines), fuels, diesel and renewable energy, solar power, wind, ocean currents, geothermal (thermal energy), nuclear power and others.

d. Carry out business activities in the field of trade, among others:• Large trading of oil-containing fruits, including large trading of

agricultural products containing fruit crops, such as coconut and palm oil including large trading of fruit seeds containing oil; and

Keputusan

Decision

Realisasi

Realized

• Large trading in vegetable oils and fats, including the large trading business of vegetable oils and fats, including margarine.


A. Menyetujui perubahan struktur jabatan anggota Direksi Perseroan dengan merubah jabatan Direktur Independen menjadi Direktur, sehingga setelah Rapat ini susunan anggota Direksi Perseroan menjadi berbunyi sebagai berikut:

Direksi• Direktur Utama : Vallauthan Subraminam;• Direktur : Ir. Ramzi Sastra, Msc;• Direktur : Nicholas Justin Whittle;• Direktur : Nasarudin Bin Nasir.

B. Menyetujui pemberian kuasa kepada Direksi dengan hak substitusi untuk menyatakan keputusan Rapat tersebut dalam akta Notaris dan selanjutnya memberitahukan perubahan Anggaran Dasar dan struktur jabatan anggota Direksi Perseroan tersebut kepada pejabat pemerintah yang berwenang, termasuk namun tidak terbatas pada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan lembaga online OSS sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

A. Approve the change of the structure of members of the Board of Directors of the Company by changing the position of Independent Director to Director, so that after this Meeting the composition of members of the Board of Directors of the Company was as follows:

Board of Directors• President Director : Vallauthan Subraminam;• Director : Ir. Ramzi Sastra, Msc;• Director : Nicholas Justin Whittle;• Director : Nasarudin Bin Nasir.

B. Approve the granting of authority to the Board of Directors with the substitution rights to declare the decision of the Meeting in a Notarial deed and further notify the amendment of the Articles of Association and the structure of members of the Board of Directors of the Company to the authorities, including but not limited to the Minister of Justice and Human Rights and online institution, OSS, in accordance with the prevailing laws and regulations.

Keputusan

Decision

Realisasi

Realized


Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners

Mengacu pada POJK No. 33/POJK.04/2014 dan Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris adalah organ penting Perseroan yang hanya dapat diangkat dan diberhentikan oleh pemegang saham melalui RUPS, serta bertanggung jawab dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat/arahan kepada Direksi terkait pengelolaan perusahaan dan pelaksanaan GCG. Dalam melaksanakan tugas, Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada RUPS, yang merupakan perwujudan akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan perusahaan dalam rangka pelaksanaan prinsip-prinsip GCG.

Referring to POJK No. 33/POJK.04/2014 and the Company's Articles of Association, the Board of Commissioners is an important organ of the Company that can only be appointed and dismissed by shareholders through the GMS, as well as responsible for carrying out the supervisory function and providing advice/direction to the Board of Directors related to the management of the company and the implementation of GCG. In carrying out its duties, the Board of Commissioners directly reports to the GMS, which represents its responsibility for overseeing the management activity of the company within the framework of the GCG implementation.

Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Dewan Komisaris

Dewan Komisaris Perseroan memiliki tugas, tanggung jawab, dan wewenang, antara lain:1. Menyampaikan saran dan pendapat mengenai

rencana pengembangan Perseroan, Laporan Tahunan dan laporan berkala lainnya dari Direksi dalam forum RUPS;

2. Memberikan pelaporan tentang tugas dan pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku yang baru/lampau kepada RUPS disertai dengan saran dan langkah perbaikan yang harus ditempuh, apabila Perseroan menunjukkan gejala kemunduran;

3. Memberikan saran dan pendapat kepada RUPS mengenai setiap persoalan lainnya yang dianggap penting bagi pengelolaan Perseroan;

4. Mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan yang disampaikan Direksi dalam waktu selambat lambatnya 30 (tiga puluh) hari sebelum tahun buku baru dimulai;

5. Sekurang-kurangnya melakukan tugas pengawasan lainnya yang ditentukan oleh RUPS;6. Membuat Risalah Rapat Dewan Komisaris;

7. Melaporkan kepada Perseroan mengenai kepemilikan sahamnya dan atau keluarganya pada Perseroan dan pada perusahaan lain.

Tata Tertib Dewan Komisaris

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris mengacu kepada aturan-aturan dan ketentuan:• Piagam Dewan Komisaris yang diterbitkan Perseroan pada tahun 2017;• Anggaran Dasar maupun Peraturan perundang-

undangan yang berlaku, khususnya Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas;

• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik; dan

• Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

Scope of Duties, Responsibilities and Authorities of the Board of Commissioners

The Board of Commissioners serves the following duties, responsibilities, and authorities:1. Submit suggestions and opinions about the

Company's development plans, Annual Report and other periodic reports from the Board of Directors in the GMS forum;

2. Provide report on the duty implementation during the new/past financial year to the GMS accompanied by suggestions and recommended corrective steps, if the Company indicates setback in its performance;

3. Provide advice and opinions to the GMS regarding any other issues that are considered important for the management of the Company;

4. Ratifying the Corporate Work Plan and Budget submitted by the Board of Directors no later than 30 (thirty) days before the start of the new financial year;

5. At least perform other supervisory duties determined by the GMS;6. Preparing Minutes of Meeting of the Board of Commissioners;7. Report to the Company regarding its shareholding and/or family to the Company and to other companies.

Board of Commissioners Code of Conduct

In carrying out its duties and responsibilities, the Board of Commissioners refers to the rules and regulations:• Charter of the Board of Commissioners issued

by the Company in 2017;• Articles of Association and prevailing laws and

regulations, especially Company Law No. 40 of 2007;

• Financial Services Authority (OJK) Regulation No. 33/POJK.04/2014 concerning Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies; and

• OJK Regulation No. 34/POJK.04/2014 concerning Nomination and Remuneration Committee of Issuers or Public Companies.

4 membersDewan KomisarisBoard of Commissioners

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




Piagam Dewan Komisaris

Perseroan telah memiliki Piagam Dewan Komisaris. Piagam ini mengatur secara khusus terkait lingkup tugas dan tanggung jawab, penyelenggaraan rapat Dewan Komisaris, serta hubungan antara Dewan Komisaris dan Direksi.

Program Pengenalan dan Pelatihan Dewan Komisaris

Setiap anggota Dewan Komisaris baru akan mengikuti Program Pengenalan dan Pelatihan yang telah diatur di dalam Board Manual Perusahaan.

Program Peningkatan Kompetensi Dewan Komisaris

Perseroan menyelenggarakan berbagai program pelatihan untuk Dewan Komisaris dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris, atau program orientasi bagi Komisaris Baru. Sepanjang tahun 2020, Dewan Komisaris telah mengikuti sejumlah kegiatan untuk meningkatkan wawasannya, yakni:

Board of Commissioners Charter

The Company already has a Charter of the Board of Commissioners. This Charter specifically regulates the scope of duties and responsibilities, the implementation of meetings of the Board of Commissioners, as well as the relationship between the Board of Commissioners and the Board of Directors.

Board of Commissioners Orientation and Training Program

Each new member of the Board of Commissioners will participate in the Orientation and Training Program as required in the Company's Board Manual.

Competency Development Program of the Board of Commissioners

The Company provides various training programs for the Board of Commissioners in order to improve their competence, or orientation programs for New Commissioners. Throughout 2020, the Board of Commissioners participated in a number of activities to gain better insights, namely:

Bungaran Saragih

Marzuki Usman


Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Nama

Nama

Name

Name

Program Pelatihan

Program Pelatihan

Jabatan

Jabatan

Training Program

Training Program

Position

Position

a. RSPO Board of Governors Annual Meeting. 25 Februari 2020, di Malaysia.b. RSPO Member Group Discussion. 5 Maret 2020, di Malaysia.c. RSPO Board of Governors Annual Meeting. 25 Juni 2020, di Jakarta.d. RSPO Board of Governors Meeting. 12 November 2020, di Jakarta.e. RSPO Board of Governors Book Meeting. 3 September 2020, di Jakarta.f. 16th Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) & 2021 Price Outlook. 2-3 Desember 2020, di Jakarta.

a. RSPO Board of Governors Annual Meeting. On February 25, 2020, in Malaysia.b. RSPO Member Group Discussion, on March 5, 2020, in Malaysia.c. RSPO Board of Governors Annual Meeting, on June 25, 2020, in Jakarta.

d. RSPO Board of Governors Meeting, November 12, 2020, in Jakarta.e. RSPO Board of Governors Book Meeting, on September 3, 2020, in Jakarta.f. 16th Indonesian Palm Oil Conference

(IPOC) & 2021 Price Outlook, on December 2-3, 2020, in Jakarta.

a. Seminar Series Event “2020 Economic Outlook and Risk Management Strategies”. 17 Maret 2020, di Jakarta b. Diskusi: “Covid19 Industry Experience and

Best Practice Sharing”, oleh India-IndonesiaChamber of Commerce (Indcham).26 Juni 2020, di Jakarta

c. Diskusi: “Outlook Post Covid19 and Business Strategies”, oleh India-Indonesia Chamber of Commerce (Indcham).22 Juli 2020, di Jakarta

d. Memberi Keynote Speech pada acara Penyerahan Penghargaan CSR Awards.29 Juli 2020, di Jakarta

e. Diskusi: “Columbia, a Country of Opportunities, Caribbean, and Orinoquia Regions” oleh Kedutaan Colombia.7 Agustus 2020, di Jakarta

f. Diskusi: “Industry 4.0 Trends and Best Strategies”, oleh India-Indonesia Chamber of Commerce (Indcham).26 Agustus 2020, di Jakarta

g. Diskusi: “New Omnibus Law – Significant Changes in Tax Provisions and Implications for the Corporate Sector”, oleh India-Indonesia Chamber of Commerce (Indcham).6 November 2020, di Jakarta

h. Forbes Asia Best Virtual Forum and Award Ceremony, 23 November 2020. di Jakartai. Webinar “Alternative Infrastructure

Financing in a Post Covid Environment”, oleh Kedutaan Canada.

25 November 2020, di Jakarta j. Webinar “Tropical Forest Alliance:

Community Update: A Look at the COP26, Campaign’s Sustainable Land Use and Commodity Trade Dialogue”.22 Desember 2020, di Jakarta.

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris

Sepanjang tahun 2020, Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 4 (empat) orang anggota, dengan rincian satu orang bertindak sebagai Komisaris Utama, satu orang Komisaris, dan dua orang merupakan Komisaris Independen. Keanggotaan dan komposisi Dewan Komisaris Perseroan telah mencerminkan kebutuhan dan upaya peningkatan pelaksanaan pengawasan umum sesuai perkembangan bisnis perusahaan, serta secara jumlah telah mencerminkan jumlah minimum yang disyaratkan dalam Pasal 20 dari Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014.

Adapun kriteria anggota Dewan Komisaris Perseroan, sebagai berikut:

1. Memiliki ahlak, moralitas dan integritas yang tinggi;2. Tidak pernah terlibat dalam perkara hukum;3. Memiliki komitmen untuk memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku;4. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan oleh Perseroan;5. Tidak memiliki saham baik langsung maupun

tidak langsung di Perseroan yang dapat memengaruhi kemampuannya untuk bertindak obyektif;

6. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, Direksi atau pemegang saham utama Perseroan; dan

7. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.

Membership and Composition of the Board of Commissioners

In 2020, the members of Board of Commissioners consisted of 4 (four) persons, of which one person served as President Commissioner, one served as Commissioner, and two persons acted as independent commissioners. The membership and composition of the Board of Commissioners of the Company has reflected the requirements for improving the implementation of general supervision in accordance with the company's business development, and their number also reflected the minimum requirement as set in Article 20 of OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014.

The criteria of members of the Board of Commissioners of the Company are as follows:

1. Have high morality and integrity;

2. Never involved in any legal matters;3. Have a commitment to comply with applicable laws and regulations;4. Have knowledge and/or expertise required by the Company;5. Do not own shares either directly or indirectly

in the Company that may affect their ability to act objectively;

6. Has no affiliation with the Company, members of the Board of Commissioners, Board of Directors or major shareholders of the Company; and

7. Do not have a business relationship either directly or indirectly, which relates to the Company's business activities.

Ramzi Sastra KomisarisCommissioner

NamaNama

NameName

Program PelatihanProgram Pelatihan JabatanJabatan

Training ProgramTraining Program PositionPosition

a. CPOPC Forum on 3-MCPD and GE, on February 7, 2020, in Jakarta.b. Virtual POC 2020, on October 27-28, 2020, in Jakarta.

a. Seminar Series Event “2020 Economic Outlook and Risk Management Strategies”, on March 17, 2020, in Jakarta.

b. Discussion: “Covid19 Industry Experience and Best Practice Sharing”, by India-Indonesia Chamber of Commerce (Indcham), on June 26, 2020, in Jakarta.

c. Discussion: “Outlook Post Covid19 and Business Strategies”, by India-Indonesia Chamber of Commerce (Indcham), on July 22, 2020, in Jakarta.

d. Giving Keynote Speech at CSR Awards Ceremony, on July 29, 2020, in Jakarta.

e. Discussion: “Columbia, a Country of Opportunities, Caribbean, and Orinoquia Regions” by Colombian University, on August 7, 2020, in Jakarta.

f. Discussion: “Industry 4.0 Trends and Best Strategies”, by India-Indonesia Chamber of Commerce (Indcham), on August 26, 2020, in Jakarta.

g. Discussion: “New Omnibus Law – Significant Changes in Tax Provisions and Implications for the Corporate Sector”, by India-Indonesia Chamber of Commerce (Indcham), on November 6, 2020, in Jakarta.

h. Forbes Asia Best Virtual Forum and Award Ceremony, on November 23, 2020, in Jakarta.

i. Webinar "Alternative Infrastructure Financing in a Post Covid Environment", by Embassy of Canada, on November 25, 2020, in Jakarta.

j. Webinar “Tropical Forest Alliance: Community Update: A Look at the COP26, Campaign’s Sustainable Land Use and Commodity Trade Dialogue”, on December 22, 2020, in Jakarta.

a. CPOPC Forum on 3-MCPD and GE. 7 Februari 2020, di Jakartab. Virtual POC 2020. 27-28 Oktober 2020, di Jakarta.

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




Pelaksanaan Fit and Proper Test

Mekanismen pengangkatan Dewan Komisaris yang ditetapkan oleh RUPS telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, serta dilakukan melalui mekanisme uji kelayakan dan kepatutan. Calon anggota Dewan Komisaris yang telah dinyatakan lulus uji kelayakan dan kepatutan wajib menadatangani kontrak manajemen sebelum ditetapkan pengangkatannya sebagai anggota Dewan Komisaris.

Adapun susunan Dewan Komisaris Perseroan pada tahun 2020 adalah sebagai berikut:

Fit and Proper Test

The mechanism of appointment of the Board of Commissioners as determined by the GMS has reflected the provisions of the laws and regulations, and is carried out through fit and proper test. Member candidates of the Board of Commissioners who have passed the fit and proper test must sign a management contract before his or her appointment as a member of the Board of Commissioners is made effective.

The composition of the Board of Commissioners of the Company in 2020 was as follows:

KOMISARIS INDEPENDEN

Pada tahun 2020, Perseroan memiliki 2 (dua) orang Komisaris Independen, yakni Bapak Marzuki Usman dan Bapak Ito Warsito. Komposisi dan jumlah tersebut sudah sesuai dengan ketentuan POJK No. 33/POJK.04/2014 yang mewajibkan setiap perusahaan publik untuk memiliki Komisaris Independen dengan jumlah setidaknya 30% dari jumlah anggota Dewan Komisaris. Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Perusahaan yang bersangkutan, yang dapat mempengaruhi kemampuan untuk bertindak independen.

Kriteria dan Persyaratan Komisaris Independen

Perseroan telah menentukan kriteria dan persyaratan Komisaris Independen, yakni:

a. Tidak menjabat sebagai Direksi di perusahaan terafiliasi dengan Perseroan;b. Tidak mempunyai keterkaitan finansial, baik langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan;c. Bebas dari kepentingan dan aktivitas bisnis

atau hubungan lain yang dapat menghalangi atau mengganggu kemampuan anggota Dewan Komisaris Independen yang berasal dari kalangan di luar Perusahaan untuk bertindak atau berpikir secara bebas di lingkup Perseroan;

d. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Emiten atau Perusahaan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir;

e. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Emiten atau Perusahaan.

Independensi Komisaris Independen

Seluruh Komisaris Independen telah menyatakan, menandatangani, dan menyampaikan surat per-nyataan independensi mereka kepada OJK.

INDEPENDENT COMMISSIONER

In 2020, the Company had 2 (two) Independent Commissioners, namely Mr. Marzuki Usman and Mr. Ito Warsito. The composition and number were in accordance with the provisions of POJK No. 33/POJK.04/2014 requiring every public company to have an Independent Commissioner with at least 30% of the total members of the Board of Commissioners. An Independent Commissioner is a member of the Board of Commissioners who has no relationships in terms of financial aspect, management, share ownership and/or family relations with other members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors and/or Controlling Shareholders or relationships with the company, which may affect their ability to act independently.

Independent Commissioner Criteria and Requirements

The Company has determined the criteria and requirements of the Independent Commissioner, namely:a. Do not serve as a member of Board of Directors in an affiliate entity of the Company;b. Do not have financial relationship, either directly or indirectly with the Company;

c. Do not own interests and business activities or other relationships that may hinder or interfere with the ability of the members of the Independent Board of Commissioners particularly from the external organization, to act or think freely in the Company;

d. Not a person who works or has the authority and responsibility to plan, lead, control, or supervise the activities of the Issuer or the Company within the last 6 (six) months;

e. Do not own shares either directly or indirectly in the Issuer or the Company.


All Independent Commissioners have declared, signed, and submitted their independence statements to the OJK.

Bungaran Saragih

Marzuki Usman

Ito Warsito

Rimbun Situmorang


Komisaris Independen IndependentCommissioner

Komisaris Independen Independent Commissioner

Komisaris Commissioner

Name Dasar Pengangkatan Periode MenjabatJabatan

Akta No.01 tanggal 12 Agustus 2013 yang dibuat oleh Notaris Dedy Syamri SH.

Deed No.01 dated August 12, 2013 signed before Notary Dedy Syamri SH.



Akta No.37 tanggal 22 Oktober 2018 yang dibuat oleh Notaris Dedy Pramono SH, Mkn.

Deed No.37 dated October 22, 2018 signed before Notary Dedy Pramono SH, Mkn.

Akta No.22 tanggal 31 Agustus 2016 yang dibuat oleh Notaris Dedy Pramono SH, Mkn

Deed No.22 dated August 31, 2016 signed before Notary Dedy Pramono SH, Mkn.

12 Agustus 2013-12 Agustus 2023

August 12, 2013-August 12, 2023


August 12, 2013-August 12, 2023

22 Oktober 2018 –22 Oktober 2023

October 22, 2018 –October 22, 2023

31 Agustus 2016 –31 Agustus 2021

August 31, 2016 –August 31, 2021

Nama

Name

Dasar Pengangkatan Periode MenjabatJabatan

Legal Basis of Appointment Term of OfficePosition

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




Kebijakan dan Frekuensi Rapat Dewan Komisaris

Sesuai ketentuan yang berlaku, Dewan Komisaris mengadakan rapat paling sedikit 6 (enam) kali pertemuan internal Dewan dalam satu tahun, atau setiap kali atas dasar permintaan seorang atau lebih dari anggota Dewan Komisaris. Selain itu, Dewan Komisaris juga menyelenggarakan rapat gabungan dengan Direksi dalam rangka membahas kinerja dan aksi korporasi, dan memberikan saran atau masukan demi kelancaran kepengurusan perusahaan, serta mengadakan rapat koordinasi bersama Komite-komite di bawah Dewan Komisaris. Adapun keputusan yang diambil dalam rapat Dewan Komisaris berdasarkan prinsip musyawarah untuk mufakat.

Sepanjang tahun 2020, Dewan Komisaris telah mengadakan rapat internal sebanyak 4 (empat) kali, dan rapat gabungan dengan Direksi sebanyak 6 (enam) kali. Berikut laporan tingkat kehadiran masing-masing anggota Dewan Komisaris dalam rapat internal maupun rapat gabungan dalam periode 1 Januari - 31 Desember 2020:

Policy and Frequency of Board of Commissioners Meeting

In accordance with applicable regulations, the Board of Commissioners shall convene at least 6 (six) internal meetings in one fiscal year, or at anytime upon the request from one or more members of the Board of Commissioners. In addition, the Board of Commissioners also holds a joint meeting with the Board of Directors in order to discuss corporate performance and action, and provide advice or input to help ensure the smooth management of the company, as well as coordination meetings with committees under the Board of Commissioners. The decisions taken in the meeting of the Board of Commissioners are based on the principle of deliberation for consensus.

Throughout 2020, the Board of Commissioners held 4 (four) internal meetings, and 6 (six) joint meetings with the Board of Directors. The following is a report on the attendance rate of each member of the Board of Commissioners in both internal meetings and joint meetings from January 1 through December 31, 2020:

Keterangan* Pengunduran dirinya diterima dalam RUPS yang diselenggarakan pada 29 Juni 2020

Description* His resignation was accepted at the GMS held on June 29, 2020

Laporan Kehadiran pada Rapat KomisarisAttendance Report at the Meeting of Commissioners

Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan DireksiJoint Meeting of the Board of Commissioners and Board of Directors

4 meetingBungaran SaragihPresident Commissioner

100%Attendance

6 meetingBungaran SaragihPresident Commissioner

100%Attendance

4 meetingMarzuki UsmanIndependent Commissioner

100%Attendance

6 meetingMarzuki UsmanIndependent Commissioner

100%Attendance

4 meetingRimbun SitumorangCommissioner

100%Attendance

6 meetingRimbun SitumorangCommissioner

100%Attendance

4 meetingIto WarsitoIndependent Commissioner

100%Attendance

6 meetingIto WarsitoIndependent Commissioner

100%Attendance

TotalMeeting

4

6 meetingValauthan SubraminamPresident Director

100%Attendance

6 meetingNazrudin Bin NasirDirector

100%Attendance

6 meetingRamzi SastraDirector

100%Attendance

1 meetingNicholas Justin Whittle*Director

10%Attendance

TotalMeeting

6

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




Penilaian Kinerja Dewan Komisaris

Kinerja Dewan Komisaris dievaluasi berdasarkan unsur-unsur penilaian kinerja yang disusun secara mandiri oleh Dewan Komisaris. Pelaksanaan penilaian dilakukan pada tiap akhir periode tutup buku. Hasil penilaian kinerja Dewan Komisaris disampaikan dalam RUPS.

Prosedur Pelaksanaan terhadap Penilaian Kinerja Dewan Komisaris

Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan secara mandiri (self-assessment) berdasarkan hasil evaluasi atas pencapaian tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi sebagaimana ditetapkan dalam RUPS.

Kriteria Penilaian Dewan Komisaris

Kriteria penilaian kinerja Dewan Komisaris merujuk pada unsur-unsur yang sudah disepakati bersama di dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang terdiri dari:1. Tingkat kehadiran dalam rapat;2. Kontribusi di dalam proses pengambilan keputusan;3. Keterlibatan dalam penugasan tertentu;4. Komitmen untuk memajukan kepentingan Perseroan.

Pihak yang Melakukan Penilaian Terhadap Kinerja Dewan Komisaris

Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan RUPS.

Remunerasi Dewan Komisaris

Anggota Dewan Komisaris diberi gaji atau honorarium dan tunjangan lainnya, yang jumlahnya ditetapkan oleh RUPS. Pada tahun buku 2020 ini, Dewan Komisaris Perseroan menerima gaji atau honorarium dan tunjangan lainnya, secara agregat sebesar Rp5,63 miliar.

Penilaian Kinerja Komite di Bawah Dewan Komisaris

Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja terhadap komite-komite yang bertugas di bawah Dewan Komisaris secara berkala. Hal ini dilakukan agar efisiensi dan efektivitas kinerja dari masing-masing komite tersebut senantiasa terjaga. Dewan Komisaris menilai bahwa kinerja dari komite-komite di bawah Dewan Komisaris sepanjang tahun 2020 sudah berjalan secara optimal. Dengan kinerja tersebut, maka fungsi pengawasan Dewan Komisaris terhadap Direksi turut berjalan dengan baik.

Assessment of Performance of Board of Commissioners

The performance of the Board of Commissioners is assessed based on indicators self-prepared by the Board of Commissioners. The assessment is conducted at the end of each closing period of a book year. The results of the performance assessment of the Board of Commissioners are submitted at the GMS.

Procedures for Performance Assessment of the Board of Commissioners

The Board of Commissioners conducts self-assessment with reference to the assessment results of its supervisory and advising responsibilities to the Board of Directors as determined in the GMS.

Board of Commissioners’ Assessment Criteria

The criteria applied in the performance assessment of the Board of Commissioners refer to the indicators mutually agreed in the Annual Work Plan (CTR) consisting of:1. Attendance rate in meetings;2. Contributions in the decision-making process;3. Involvement in certain assignments;4. Commitment to advance the interests of the Company.

Assessors of the Performance of the Board of Commissioners

The performance of the Board of Commissioners is assessed in the GMS.

Remuneration of the Board of Commissioners

Members of the Board of Commissioners are entitled to salaries or honorariums and other benefits, whose amount is all determined by the GMS. In financial year of 2020, the Board of Commissioners of the Company received salaries or honorariums and other benefits, with an aggregate amount of Rp5.63 billion.

Assessment of Committee Performance in The Board of Commissioners

The Board of Commissioners meanwhile assesses performances of the committees that serve under the Board of Commissioners on periodical basis. Such assessment is done to ensure the efficient and effective performance of each committee. The Board of Commissioners considers that the committees under the Board of Commissioners throughout 2020 has performed their duties well. Their optimum performance helped the effective implementation of the supervisory function of the Board of Commissioners.

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




DIREKSIBoard of Directors

4 membersDireksiBoard of Directors

Mengacu pada ketentuan yang berlaku dalam UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”), POJK No. 33/ POJK.04/2014, dan Anggaran Dasar, Direksi Perseroan bertanggung jawab secara individual dan kolektif terhadap seluruh kegiatan kepengurusan perusahaan, serta berperan sebagai wakil perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan.

Piagam Direksi

Perseroan telah memiliki Piagam Direksi yang diterbitkan pada tahun 2017. Piagam Direksi disusun sesuai dengan Perundang-Undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perseroan. Piagam Direksi merupakan pedoman bagi Direksi, yang berisi tentang rincian tanggung jawab, kewajiban, wewenang, hak, pengaturan rapat dan tata cara hubungan kerja antara Direksi dan Dewan Komisaris.

Referring to the Company Law No. 40 of 2007 ("UUPT"), POJK No. 33/ POJK.04/2014, and the Articles of Association, the Board of Directors of the Company is responsible for both individual and collective management activities, as well as for acting as a representative of the company both inside and outside the court.

Board of Directors Charter

The Company has issued a Board of Directors Charter in 2017. The Charter of the Board of Directors is prepared in accordance with the prevailing laws and Articles of Association of the Company. The Board of Directors Charter will guide the Board of Directors about its responsibilities, obligations, authorities, rights, meeting arrangements and procedures as well as working relationships between the Board of Directors and the Board of Commissioners.

Wewenang Direksi

Direksi Perseroan memiliki wewenang sebagai berikut:1. Mendirikan suatu usaha atau turut serta mengambil

saham pada perusahaan lain baik di dalam maupun di luar negeri;

2. Melepaskan hak atau menjadikan jaminan harta kekayaan,baik barang bergerak maupun tidak bergerak milik Perseroan yang jumlahnya melebihi 10% dari keseluruhan modal ditempatkan dan disetor penuh. Untuk pengecualian tersebut, harus meminta persetujuan terlebih dahulu dari Dewan Komisaris;

3. Meminjam atau meminjamkan uang atas nama Perseroan (tidak termasuk pengambilan uang Perseroan di bank) yang jumlahnya melebihi 20% dari keseluruhan modal ditempatkan dan disetor penuh;

4. Mengikat Perseroan sebagai penjamin yang jumlahnya melebihi 10% dari keseluruhan modal ditempatkan dan disetor penuh.

Ruang Lingkup dan Tanggung Jawab Anggota Direksi

Agar pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi berjalan efisien dan efektif, maka telah ditetapkan pembidangan tugas dan tanggung jawab untuk masing-masing anggota Direksi, yakni:

• Direktur UtamaMemiliki tanggung jawab atas seluruh aktivitas Perusahaan dan berperan sebagai koordinator atas seluruh pelaksanaan fungsi, tugas dan tanggung jawab di jajaran Direksi. Dalam melaksanakan tugasnya tersebut, Direktur utama dibantu oleh 3 (tiga) orang Direktur yang masing-masing merupakan Chief Marketing Officer, Chief Operating Officer dan Chief Financial Officer. Direktur Utama juga secara langsung mengawasi bagian Penasehat Perkebunan, Perizinan, Penelitian dan Pengembangan, Sustainability.

Scope of Authorities of the Board of Directors

The Board of Directors of the Company is authorized to:1. Establish a business or acquire stake of other companies both in the country and abroad;

2. Release rights or pledge assets, whether moving or immovable goods owned by the Company whose amount exceed 10% of the total issued and fully paid-up capital. For such exceptions, it must first seek approval from the Board of Commissioners;

3. Borrow or lend money on behalf of the Company (excluding withdrawing the Company's money saved in the bank) whose amount exceeds 20% of the total issued and fully paid-up capital;

4. Binding the Company as a guarantor for an amount of fund that exceeds 10% of the total issued and fully paid-up capital.

Scope and Responsibilities of Members of the Board of Directors

In order for the implementation of the duties and responsibilities of the Board of Directors to run efficiently and effectively, it has been determined that the duties and responsibilities for each member of the Board of Directors, namely: • President Director

To be responsible for all activities of the Company and to coordinate the functions, duties and responsibilities of the Board of Directors. In carrying out its duties, the President Director is assisted by 3 Directors, each of whom is the Chief Marketing Officer, Chief Operating Officer and Chief Financial Officer. The President Director also directly supervises the Advisory of Plantation, Licensing, Research and Development, Sustainability sections.

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




• Direktur Merangkap Chief Operating Officer Memiliki tanggung jawab atas seluruh aktifitas terkait dengan operasional perkebunan, termasuk juga produksi, area perkebunan serta plasma.

• Direktur Merangkap Chief Marketing Officer Memiliki tanggung jawab atas seluruh aktifitas terkait dengan pemasaran produk perusahaan, termasuk ekspor hasil perusahaan.

• Direktur Merangkap Chief Financial Officer Memiliki tanggung jawab atas seluruh aktivitas yang terkait dengan Keuangan Perusahaan, Pengawasan Keuangan, Hukum, Manajemen Risiko, Relasi Pemerintah dan Perbankan.

Keanggotaan dan Komposisi Direksi

Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Direksi Perseroan diangkat dan diberhentikan oleh RUPS dengan masa jabatan selama 5 (lima) tahun. Perseroan telah menetapkan persyaratan untuk menjadi anggota Direksi, yakni:

1. Memiliki ahlak, moralitas dan integritas yang tinggi; Has high moral standing and integrity;2. Tidak pernah terlibat dalam perkara hukum;3. Memiliki komitmen untuk memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku;4. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan oleh Perseroan;5. Tidak memiliki saham baik langsung maupun tidak langsung di Perseroan yang dapat memengaruhi kemampuannya untuk bertindak obyektif;6. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan

Perseroan, anggota Dewan Komisaris, Direksi atau pemegang saham utama Perseroan;

7. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.

Pada tahun 2020, telah terjadi perubahan pada susunan Direksi Perseroan sebagaimana diputuskan di dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan pada Akta No.42 tanggal 21 Juli 2020 dibuat dihadapan dr. Tintin Surtini S.H.,MH.,M.Kn, Notaris di Jakarta Pusat.

• Director also Chief Operating Officer To be responsible for managing all activities relating to plantation operations, including production, plantation area and plasma.

• Director also Chief Marketing Officer To be responsible for managing all activities relating to the marketing of the company's products, including the export of the plantation products.

• Director also Chief Financial Officer To be responsible for managing all activities relating to the Company's Finance; Financial Supervision; Legal Aspect; Risk Management; Government and Banking Relations.

Membership and Composition of the Board of Directors

The prevailing regulations suggest that the Board of Directors of the Company is appointed and dismissed by the GMS with a term of office for 5 (five) years. The Company has set the required criteria of membership of the Board of Directors, namely:

1. Having high moral standing and integrity;

2. Never involved in legal matters;3. Having a commitment to comply with applicable laws and regulations;4. Having knowledge and/or expertise in the areas required by the Company;5. Do now own shares either directly or indirectly

in the Company that may affect its ability to act objectively;

6. Do not have affiliation with the Company, members of the Board of Commissioners, Board of Directors or major shareholders of the Company;

7. Do not have a business relationship with the Company's business activities, either directly or indirectly.

In 2020, the Annual GMS held on July 21, 2020, as recorded in the Deed No. 42 dated july 21, 2020 signed before dr. Tintin Surtini, S.H., MH, M.Kn, a Notary in Central Jakarta, decided a change in the composition of the Board of Directors.


Kebijakan dan Frekuensi Rapat Direksi

Sesuai ketentuan yang berlaku dalam POJK No. 33/POJK.04/2014 dan Anggaran Dasar Perseroan, Direksi Perseroan wajib menyelenggarakan rapat minimal 1 (satu) kali setiap bulan. Rapat Direksi dapat terselenggara apabila dihadiri oleh lebih dari setengah jumlah anggota Direksi, atau diwakilkan dengan kuasa kepada anggota yang hadir.


Policy and Frequency of Board of Directors Meeting

In accordance with the applicable provisions in POJK No. 33/POJK.04/2014 and the Company's Articles of Association, the Board of Directors of the Company shall hold a meeting at least once every month. The Meeting of the Board of Directors can be held if attended by more than half the number of members of the Board of Directors, or represented by proxy to the members present.

Vallathan Subraminam

Ramzi Sastra

Nasarudin bin Nasir

Nicholas Justin Whittle*


DirekturDirector

DirekturDirector

DirekturDirector

Nama

Name

Dasar Pengangkatan Periode MenjabatJabatan

Legal Basis of Appointment Term of OfficePosition

Akta No.22 tanggal 31 Agustus 2016 yang dibuat oleh Notaris Dedy Pramono SH, Mkn.

Deed No.22 dated August 31, 2016 signed before by Notary Dedy Pramono SH, Mkn.



Akta No.12 tanggal 26 April 2018 yang dibuat oleh Notaris Dedy Pramono, S.H, MKn.

Deed No.12 dated April 26, 2018 signed before Notary Dedy Pramono, S.H, MKn.

Akta No.07 tanggal 14 Desember 2016 yang dibuat oleh Notaris Dedy Pramono, S.H, MKn.

Deed No.07 dated December 14, 2016 signed before by Notary Dedy Pramono, S.H, MKn.


August 31, 2016-August 31, 2021


August 12, 2013-August 12, 2023

26 April 2018-26 April 2023

April 26, 2018-April 26, 2023

14 Desember 2016- 31 Maret 2020

Desember 14, 2016- March 31, 2020

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




Adapun mekanisme pengambilan keputusan dalam rapat Direksi dilakukan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dan apabila tidak tercapai mufakat, maka pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak (voting).

Selain menghadiri rapat internal Direksi, Anggota Direksi Perseroan juga hadir dalam Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Dewan Komisaris untuk melaporkan kinerja perusahaan kepada Dewan Komisaris, serta memperoleh saran dan nasihatnya. Sepanjang tahun 2020, Direksi Perseroan telah menyelenggarakan rapat sebanyak 25 (dua puluh lima) kali rapat dan rapat gabungan dengan Dewan Komisaris sebanyak 6 (enam) kali.

The decision-making mechanism in the Board of Directors meeting is based on deliberations for consensus. In case no consensus is reached, then decision will be made based on the most votes (voting).

Not only attend the internal meetings of the Board of Directors, members of the Board of Directors of the Company also attended the Coordination Meeting (Rakor) with the Board of Commissioners to present report on the company's performance to the Board of Commissioners, as well as to obtain its inputs and advice. Throughout 2020, the Board of Directors held 25 (twenty five) meetings and 6 (six) joint meetings with the Board of Commissioners.

KEBERAGAMAN KOMPOSISI ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Hingga saat ini, Perseroan belum memilki kebijakan tertulis yang mengatur keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi. Namun, pada penerapannya, susunan keanggotaan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan telah mencer-minkan keberagaman anggotanya, baik dalam hal pendidikan, pengalaman kerja, usia, maupun keahlian yang dimiliki masing-masing anggota Dewan Komisaris maupun Direksi.

PENILAIAN KINERJA DIREKSI

Prosedur Pelaksanaan terhadap Penilaian Kinerja Direksi

Anggota Direksi Perseroan melakukan penilaian kinerja secara independen dan mandiri (self-assessment) atas kinerjanya. Penilaian tersebut berdasarkan pencapaian tugas manajemen yang telah ditetapkan dalam RUPS. Hasil penilaian tersebut, selanjutnya disetujui oleh Komisaris, dan dievaluasi oleh pemegang saham di dalam RUPS.

Kriteria Penilaian Direksi

Kriteria penilaian kinerja Direksi telah ditetapkan di dalam kontrak kerja sama antara Perseroan dan Direksi. Penilaian dilakukan berdasarkan pencapaian Key Performance Indicators (KPI) dan target yang sudah disepakati bersama di dalam rencana kerja tahunan. Adapun kriteria penilaian, antara lain:

1. Target Kinerja Operasional Perusahaan;2. Target Kinerja Keuangan Perusahaan;3. Target Kepatuhan Peraturan yang Berlaku;4. Target Pengembangan Perusahaan, termasuk pengembangan karyawan dan pemangku kepentingan;5. Target Efektifitas Integrasi Bisnis Hulu dan Hilir.

Pihak yang Melakukan Penilaian

Pihak yang melakukan penilaian terhadap Kinerja Direksi adalah Pemegang Saham Pengendali. Penilaian dan evaluasi terhadap kinerja Direksi

DIVERSITY IN COMPOSITION OF MEMBERS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS

Until now, the Company has not had a written policy governing the diversity of the composition of the Board of Commissioners and Board of Directors. However, in practice, the membership structure of the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company has reflected the diverse backgrounds of each member of the Board of Commissioners and Board of Directors, in terms of education, work experience, age, and expertise. PERFORMANCE ASSESSMENT OF BOARD OF DIRECTORS

Procedures for Assessment of Performance of the Board of Directors

Members of the Board of Directors of the Company conduct self-assessment of their performances. The assessment is conducted based on the achievement of management duties set forth in the GMS. The result of the assessment is further approved by the Board of Commissioners, and evaluated by the shareholders in the GMS. Board of Directors’ Assessment Criteria

The criteria applied in the performance assessment of the Board of Directors are contained in the cooperation contract between the Company and the Board of Directors. The assessment will measure achievements of Key Performance Indicators (KPIs) and targets that have been mutually agreed in the annual work plan. The assessment criteria include:1. Company's Operational Performance Targets;2. Company's Financial Performance Targets;3. Applicable Regulatory Compliance Targets;4. Company Development Targets, including the development of employees and stakeholders;5. Target of Effective Integration of Upstream and Downstream Businesses.

The Assessor

The party that assesses the performance of the Board of Directors is the Controlling Shareholder. Assessment and evaluation of the performance of

Laporan Kehadiran pada Rapat DireksiAttendance Report at the Meeting of Directors

25 meetingValauthan SubraminamPresident Director

25 meetingNazrudin Bin NasirDirector

100%Attendance

25 meetingRamzi SastraDirector

100%25 meetingNicholas Justin Whittle*Director

25%Attendance

Attendance

Attendance

TotalMeeting

25



100%

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




Perseroan tetap mempertimbangan rekomendasi yang diberikan oleh Dewan Komisaris dan Komite Nominasi dan Remunerasi.

Program Pengembangan Kompetensi Direksi

Berbagai program pendidikan dan pelatihan diselenggarakan Perseroan bagi setiap anggota Direksi. Kebijakan ini dilakukan Perseroan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan setiap anggota Direksi. Kegiatan yang diikuti oleh anggota Direksi selama tahun 2020 adalah sebagai berikut:

the Board of Directors of the Company shall also consider the recommendations from the Board of Commissioners and the Nomination and Remuneration Committee.

Board of Directors’ Competency Development Program

Various education and training programs are organized by the Company for each member of the Board of Directors. By this policy, the Company strives to upgrade the knowledge and insights of each member of the Board of Directors. In 2020, members of the Board of Directors participated in the following activities:

Remunerasi Direksi

Perseroan memberikan remunerasi kepada anggota Direksi, yakni berupa uang jasa dan tunjangan lainnya, yang dari waktu ke waktu harus disesuaikan dan ditentukan oleh RUPS, di mana wewenang tersebut dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris. Adapun jumlah remunerasi yang dibayarkan kepada Direksi Perseroan pada tahun 2020 secara agregat sebesar Rp8,44 miliar.

Remunerasi Dalam Bentuk Opsi Saham

Perseroan tidak memberikan remunerasi dalam bentuk opsi saham kepada anggota Direksi.

Penilaian Terhadap Komite yang Mendukung Kinerja Direksi

Direksi Perseroan hingga kini belum membentuk komite pendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Oleh karenanya, informasi tersebut tidak dapat disajikan dalam Laporan Tahunan ini.

Pengungkapan Hubungan Afiliasi Anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali

Pengungkapan mengenai hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Pengendali sebagai salah satu kriteria yang digunakan untuk mengukur independensi meliputi:

1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Direksi lainnya;

2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris;

3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali;

4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Komisaris lainnya; dan

5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali.

Remuneration in the Form of Stock Options

The Company does not provide remuneration in the form of stock options to members of the Board of Directors.

Assessment of Committees Supporting the Board of Directors

The Board of Directors of the Company until today has not yet established a committee to support its duty implementation. Therefore, such information cannot be disclosed in this Annual Report.

Disclosure of Affiliate Relationships Between Members of the Board of Commissioners, Directors, and Main and/or Controlling Shareholders

As one of responsibilities to reflect the board independence, the affiliate relationship between members of the Board of Directors, Board of Commissioners and Controlling Shareholders is disclosed as follows:

1. The affiliate relationship between members of the Board of Directors and other members of the Board of Directors;

2. The affiliate relationship between members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners;

3. The affiliate relationship between members of the Board of Directors and the Main And/or controlling Shareholders;

4. The affiliate relationship between members of the Board of Commissioners and other members of the Commissioner; and

5. The affiliate relationship between members of the Board of Commissioners and the Main And/or Controlling Shareholders.

Remuneration of the Board of Directors

The Company provides remuneration to members of the Board of Directors, in the form of service rewards and other allowances, which from time to time must be adjusted and determined by the GMS, and the Board of Commissioners is responsible for the determination. The aggregate amount of remuneration paid to the Board of Directors of the Company in 2020 was Rp8.44 billion.


Nasarudin bin Nasir


DirekturDirector

Nama

Name

Program PelatihanJabatan

Training ProgramPosition

16th Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) & 2021 Price Outlook.2-3 Desember 2020, di Jakarta

16th Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) & 2021 Price Outlook.December 2-3, 2020, in Jakarta

16th Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) & 2021 Price Outlook.2-3 Desember 2020, di Jakarta

16th Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) & 2021 Price Outlook.December 2-3, 2020, in Jakarta

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




BENTURAN KEPENTINGAN

Perseroan selalu mengupayakan tidak terjadi benturan kepentingan yang dilakukan Dewan Komisaris maupun Direksi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Untuk meminimalisasi terjadinya benturan kepentingan, seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi telah menandatangani Pernyataan Komitmen/Pakta Integritas Anggota. Salah satu butir yang tercantum adalah komitmen untuk selalu menjaga integritas dan menghindari benturan kepentingan yang berpengaruh pada aktivitas fungsi pengelolaan dan pengawasan operasional PT. Sawit Sumbermas Sarana Tbk.

Dengan berbagai sistem dan mekanisme yang dibentuk Perseoran, sepanjang tahun 2020, tidak terjadi peristiwa terkait benturan kepentingan yang dilakukan oleh Anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

CONFLICT OF INTEREST

The Company always strives to avoid conflicts of interest conducted by the Board of Commissioners and Board of Directors in carrying out their duties and responsibilities. To minimize conflicts of interest, all members of the Board of Commissioners and Board of Directors have signed a Statement of Commitment/ Member Integrity Pact. One of the points is a commitment to always maintain integrity and avoid conflicts of interest that may affect the activities of operational management and supervisory functions of PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk.

With various systems and mechanisms established by the Company, throughout 2020, we ensured no such conflict of interest to occur conducted by Members of the Board of Commissioners and Board of Directors.

Bungaran Saragih

Marzuki Usman

Rimbun Situmorang

Ito Warsito


Ramzi Sastra

Nasarudin bin Nasir

Nicholas Justin Whittle*

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Nama

Name

Direksi

Hubungan Keuangan Dengan Hubungan Keluarga DenganFinancial Relationship With Financial Relationship With

Direksi

DirectorsDirectors

Ya/ Yes

Ya/ Yes

Ya/ Yes

Ya/ Yes

Ya/ Yes

Ya/ Yes

Tidak/ No

Tidak/ No

Tidak/ No

Tidak/ No

Tidak/ No

Tidak/ No

Pemegang Saham

Pengendali

Controlling Shareholders

Shareholders

Pemegang Saham

Dewan Komisaris

Board of Commissioners

Board of Commissioners

Dewan Komisaris



Tabel Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris, Direksi, dan Pemegang Saham Utama dan/atau PengendaliTable of Affiliate Relations of the Board of Commissioners, Board of Directors, and Major and/or Controlling Shareholders

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




KOMITE AUDITAudit Committee

Sesuai ketentuan yang berlaku dalam peraturan No. IX.1.5 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 dan ketentuan POJK No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, Perseroan membentuk Komite Audit dalam rangka meningkatkan kualitas penerapan GCG. Komite Audit memiliki tugas membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap Direksi, yakni dengan memberikan pendapat profesional kepada Dewan Komisaris atas semua laporan yang disampaikan Direksi kepada Dewan Komisaris.

Selain itu, Komite Audit membantu Dewan Komisaris dalam melakukan pemantauan dan pengawasan atas manajemen dan operasional Perseroan, dengan menelaah hal-hal yang berkaitan dengan kecukupan sistem pengendalian internal, termasuk Manajemen Risiko Perusahaan, keandalan pelaporan keuangan dan kepatuhan pada peraturan yang berlaku. Sistem Pengendalian Internal tersebut berfungsi untuk memastikan bahwa semua kegiatan usaha Perseroan dijalankan dengan benar sesuai prinsip-prinsip GCG dan sesuai dengan peraturan maupun kebijakan yang berlaku.

In accordance with the provisions as stipulated in Regulation No. IX.1.5 of the Attachment to the Decree of the Chairman of Bapepam and LK No. Kep-643/BL/2012 dated 7 December 2012 and the provisions of POJK No. 55/POJK.04/2015 concerning the Establishment and Guideline of the Audit Committee, the Company established an Audit Committee in order to improve the quality of GCG implementation. The Audit Committee is responsible of assisting the Board of Commissioners in carrying out the supervisory function of the Board of Directors, namely by providing professional opinions to the Board of Commissioners on all reports submitted by the Board of Directors to the Board of Commissioners.

In addition, the Audit Committee assists the Board of Commissioners in monitoring and supervising the Company's management and operations, by reviewing matters relating to the adequate implementation of internal control system, including the Company's Risk Management, reliability of financial reporting and regulatory compliance. The Internal Control System serves to ensure that all of the Company's business activities are carried out appropriately with respect to GCG principles as well as with applicable regulations and policies.

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai penasihat independen bagi Dewan Komisaris, Komite Audit harus melakukan penilaian dan menyusun Rencana Kerja Tahunan. Seluruh laporan Komite Audit berupa rekomendasi, sedangkan keputusan akhir dibuat oleh Dewan Komisaris atau Direksi. Komite Audit bekerja sama dan menggunakan hasil kerja Auditor lnternal dan Eksternal dalam melaksanakan penilaian dan penelaahannya. Komite Audit juga melakukan penilaian terhadap laporan keuangan konsolidasian tahunan untuk memastikan Dewan Komisaris bahwa laporan keuangan konsolidasian Perseroan telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia, serta segala informasi dipastikan lengkap dan akurat sebelum laporan dipublikasikan.

Komite Audit memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris berupa informasi yang cukup untuk persetujuan publikasi laporan keuangan konsolidasian. Komite Audit juga menilai kinerja Akuntan Publik terkait hasil audit laporan keuangan konsolidasi pada tahun sebelumnya.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit

Komite Audit memiliki tugas dan tanggung jawab yang meliputi:a. Menganalisis setiap risiko korporasi dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi;

b. Mengevaluasi Rencana Kerja dan pelaksanaan audit internal;

c. Menelaah status pelaksanaan rekomendasi yang signifikanmengenai pengendalian internal yang disampaikan auditorinternal dan eksternal;

d. Menelaah informasi keuangan yang akan dipublikasikan oleh Perusahaan seperti laporan keuangan, proyeksi keuangan dan informasi keuangan lainnya dengan cara sebagai berikut:1. Menelaah laporan keuangan interim untuk

memastikan laporan tersebut sudah wajar, mencerminkan hasil bisnis yang nyata, dan fluktuasi yang signifikan, jika ada, selaras dengan kondisi industri dan perekonomian secara umum;

In carrying out its duties and functions as an independent advisor to the Board of Commissioners, the Audit Committee shall conduct an assessment and compile an Annual Work Plan. All audit committee reports are recommendations, while final decisions are made by the Board of Commissioners or Board of Directors. The Audit Committee cooperates and uses the audit results of external and external auditors for their assessments and reviews. The Audit Committee also assesses the annual consolidated financial statements to ensure the Board of Commissioners that the Company's consolidated financial statements are in compliance with Indonesian Financial Accounting Standards, as well as all information contained in the statements is complete and accurate before the report is published.

The Audit Committee recommends sufficient information to the Board of Commissioners in order to get approval for the publication of the consolidated financial statements. The Audit Committee also assesses the performance of public accountants relating to the results of audit into the consolidated financial statements of the previous year.

Duties and Responsibilities of the Audit Committee

The Audit Committee performs the following duties and responsibilities:a. Analyze any corporate risks and the implementation of risk management by the Board of Directors;

b. Evaluating the Work Plan and the implementation of internal audits;

c. Reviewing the status of the implementation of significant recommendations concerning internal controls by internal and external auditors;

d. Review the financial information to be published by the Company such as financial statements, financial projections, and other financial information in the following ways:1. Review the interim financial statements to

ensure they are reasonable, reflect concrete business results, and significant fluctuations, if any, in line with general industrial and economic conditions;



Komite Nominasi dan RemunerasiBoard of Commissioners

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




2. Memahami isu-isu signifikan yang berkaitan dengan pelaporan dan akutansi, termasuk peraturan dan pernyataan terbaru dari ahli/professional yang dapat diterapkan di Perusahaan, dan secara material dapat memengaruhi laporan keuangan;

3. Melakukan penelaahan untuk memastikan auditor eksternal melaksanakan pemeriksaan yang memadai dengan cara:i. Menelaah ruang lingkup pekerjaan audit,

termasuk staffing, jadwal, dan lingkup pengujian; serta

ii. Memantau untuk memastikan pemeriksaan telah dilakukan dengan objektif, sesuai standar audit yang berlaku.

e. Menelaah kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan pasar modal dan peraturan perundang-undangan lain yang berhubungan dengan kegiatan Perusahaan, melalui tindakan sebagai berikut:1. Memahami peraturan perundang-undangan

yang secara signifikan berhubungan dengan kegiatan Perusahaan, menelaah sistem dan prosedur untuk mengidentifikasi Perusahaan telah mematuhi peraturan perundangundangan yang berlaku;

2. Menelaah isu hukum dan peraturan yang dilaporkan oleh Penasihat Hukum Perusahaan, Auditor Eksternal, Auditor Internal, dan DivisiHubungan Investor, serta isu-isu yang di-publikasikan di surat kabar atau media lainnya.

f. Melakukan penelaahan dan melaporkan ke Dewan Komisaris menyangkut pengaduan yang berkaitan dengan Perusahaan, selanjutnya memberikan rekomendasi pada Dewan Komisaris terkait tata kelola perusahaan yang baik dan meninjau tanggung jawab yang berhubungan dengan pengelolaan pencatatan keuangan, sistem internal audit, laporan eksternal, fungsi audit eksternal, dan proses kegiatan usaha Perusahaan serta kepatuhan terhadap hukum dan perusahaan perundang-undangan yang berlaku.

PIAGAM KOMITE AUDIT

Perseroan memiliki Piagam Komite Audit yang memuat tentang hal-hal yang berkaitan dengan deskripsi tugas, tanggung jawab, dan lingkup pekerjaan Komite Audit. Piagam ini dijadikan sebagai pedoman bagi seluruh anggota Komite Audit dalam

2. Understand significant issues relating to reporting and accounting, including the latest rules and statements of experts/professionals applicable to the Company, and may materially affect financial statements;

3. Conducting a review to ensure external auditors carry out adequate inspections by:

i. Examine the scope of audit work, including staffing, schedule, and scope of testing; and

ii. Monitor to ensure the auditing task has been carried out objectively, in accordance with applicable audit standards.

e. Review the Company's compliance with capital market laws and regulations relating to the Company's activities, through the following actions:

1. Understand the laws and regulations that significantly relate to the Company's activities, review the systems and procedures to identify that the Company has complied with the prevailing laws and regulations;

2. Review legal and regulatory issues reported by the Company's Legal Advisors, External Auditors, Internal Auditors, and Investor Relations Division, as well as issues published on newspapers or other media.

f. Review and report to the Board of Commissioners concerning complaints related to the Company, provide recommendations to the Board of Commissioners relating to good corporate governance and review responsibilities for the management of financial records, internal audit system, external report, external audit function, and business activities of the Company as well as compliance with applicable laws and regulations.

AUDIT COMMITTEE CHARTER

The Company has established an Audit Committee Charter that describes among others the duties, responsibilities, and scope of works of the Audit Committee. This Charter serves as a guideline for all members of the Audit Committee in carrying out

menjalankan tugas dan tanggungjawabnya. Piagam Komite Audit dievaluasi secara berkala dan apabila diperlukan, dapat diubah sewaktu-waktu agar senantiasa selaras dengan kebutuhan Perseroan, namun tetap memperhatikan ketentuan perundang-undangan dan regulasi normatif yang berlaku.

KEANGGOTAAN DAN MASA JABATAN KOMITE AUDIT

Mengacu pada ketentuan POJK No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, maka seluruh anggota Komite Audit Perseroan diangkat, diberhentikan, dan ber-tanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris,dan sedikitnya berjumlah 3 (tiga) orang anggota.

Selain itu, sesuai dengan POJK yang berlaku dan menjadi ketentuan terkait Komite Audit, maka masa tugas anggota Komite Audit tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan dapat dipilih kembali hanya untuk 1 (satu) periode berikutnya.

their duties and responsibilities. The Audit Committee Charter is evaluated on periodical basis and if necessary, can be revised at any time to always be in line with the Company’s needs, yet also with respect to the prevailing laws and regulations.

MEMBERSHIP AND TENURE OF THE AUDIT COMMITTEE

Referring to the provisions of POJK No. 55/POJK.04/2015 concerning the Establishment and Guideline of the Audit Committee, all members of the Audit Committee of the Company are appointed, dismissed, and directly report to the Board of Commissioners, and is composed of at least 3 (three) members.

In addition, in accordance with the prevailing POJK and the provisions related to the Audit Committee, the term of duty of the members of the Audit Committee shall not be longer than the term of office of the Board of Commissioners as stipulated in the Articles of Association and may be re-elected only for the next 1 (one) period.

KetuaChairman

AnggotaMember

AnggotaMember

AnggotaMember

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




Masa jabatan Komite Audit Perseroan berlaku sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tahun 2023. Berdasarkan keputusan Dewan Komisaris tentang Pengangkatan Komite Audit tanggal 19 Juni 2019, susunan Komite Audit adalah sebagai berikut:

The term of office of the Audit Committee of the Company is valid until the closing of the Company's Annual General Meeting of Shareholders in 2023. Based on the decision of the Board of Commissioners on the Appointment of the Audit Committee dated June 19th, 2019, the composition of the Audit Committee was as follows:

Marzuki Usman

Wahyudi Susanto

Ito Warsito

Zulfitry Ramdan

KetuaChairman

AnggotaMember

AnggotaMember

AnggotaMember

Nama

Nama

Name

Name

Profil

Profil

Jabatan

Jabatan

Profile

Profile

Position

Possition

Profil Beliau dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris Perseroan.

His profile can be found in the section of Profile of the Board of Commissioners of the Company.

Beliau merupakan Founding Partner dan Managing Partner Infiniti & Co sejak tahun 2018 hingga saat ini. Beliau membangun karir profesionalnya sebagai Senior Associate di Warrens & Achyar (1997-1999), Senior Assoaciate di William Effendi & Co (1999-2002), Partner di BM & Partners (2005-2007), Partner di SHM Partnership (2007-2018). Selain sebagai anggota Komite Audit Perseroan, beliau juga masih dipercaya sebagai anggota Komite Audit di PT Kobexindo Tractors Tbk (2018-sekarang), PT Envy Technology Indonesia (2019-sekarang) dan di Universitas IPB-Bogor (2019-sekarang). Beliau pernah ditunjuk sebagai anggota Komite Audit di Institut Teknologi Bandung (2017-2019). Beliau meraih gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia tahun 1997. Beliau juga memiliki sertifikat dari Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) dan Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (HKHPM) Indonesia.

He is a Founding Partner and Managing Partner of Infiniti & Co since 2018 until now. He built his professional career as Senior Associate at Warrens & Achyar (1997-1999), Senior Assoaciate at William Effendi & Co (1999-2002), Partner at BM & Partners (2005-2007), Partner at SHM Partnership (2007-2018). In addition to being a member of the Company's Audit Committee, he is also still serving as a member of the Audit Committee atPT Kobexindo Tractors Tbk (2018-present), PT Envy Technology Indonesia (2019 - present) and at the University of IPB-Bogor (2019-present). He was appointed as a member of the Audit Committee at the Bandung Institute of Technology (2017-2019). He earned his Bachelor of Law degree from the Faculty of Law, University of Indonesia in 1997. He also has a certificate from the Indonesian Advocates Association (Peradi) and the Capital Market Legal Consultants Association (HKHPM).



Bergabung sebagai Anggota Komite Perseroan sejak tahun 2014. Saat ini juga beliau merupakan Anggota Komite Audit Institut Teknologi Bandung sejak tahun 2014 dan Partner di KAP Tasnim, Fardiman, Sapuan, Nuzuliana, Ramdan & Rekan, sejak tahun 2018. Sebelumnya, beliau dipercaya sebagai anggota Komite Audit sekaligus Anggota Komite RemunerasiPT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (2016-2019). Beliau memulai karir professionalnya dengan bergabung dengan KAP Trisno, Hendang, Adams, dan Rekan (2008-2009), lalu di KAP Maksum, Suyamto, Hirdjan dan Rekan (2009-2010), dan sebagai Manajer di KAP Kosasih Nurdiyaman, Tjahjo dan Rekan (member of Crowe Horwath) (2010-2011) serta sebagai Partner di KAP Jansen & Ramdan (2011-2018). Beliau mengenyam pendidikan di Fakultas Ekonomi, Universitas Trisakti, tahun 2007, dengan meraih gelar Sarjana Akuntansi, lalu melanjutkan ke Pendidikan Profesi Akuntansi dari Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia tahun 2008 dan meraih gelar Magister Manajemen bidang Keuangan dari Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia tahun 2009. Beliau memiliki sertifikasi berupa Certified Professional Investigator dari Insitut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), Certified Public Accountant dari IAPI, Akuntan Terdaftar dari Kementerian Keuangan RI, dan Chartered Accountant dari IAPI.

He has been joining as a Member of the Company's Committee since 2014. Currently he is also a Member of the Audit Committee of Bandung Institute of Technology since 2014 and Partner at KAP Tasnim, Fardiman, Sapuan, Nuzuliana, Ramdan & Partners, since 2018. Previously, he was trusted as a member of the Audit Committee as well as a Member of the Remuneration Committee of PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (2016-2019). He started his professional career by joining KAP Trisno, Hendang, Adams, and Partners (2008-2009), then at KAP Maksum, Suyamto, Hirdjan and Partners (2009-2010), and as Manager at KAP Kosasih Nurdiyaman, Tjahjo and Partners (member of Crowe Horwath) (2010-2011) and as Partner at KAP Jansen & Ramdan (2011-2011) He studied at the Faculty of Economics, Trisakti University, in 2007, obtained a Bachelor of Accounting degree, then went on to Accounting Professional Education from the Faculty of Economics, University of Indonesia in 2008 and earned a Master of Management degree in Finance from the Faculty of Economics, University of Indonesia in 2009. He earns Certified Professional Investigator from The Indonesian Public Accountant Institute (IAPI), Certified Public Accountant from IAPI, Registered Accountant from the Ministry of Finance, and Chartered Accountant from IAPI.

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




peristiwa hukum, maka saham tersebut wajib dialihkan kepada pihak lain dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan setelah diperolehnya saham tersebut;

j. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama, Emiten atau Perusahaan Publik tersebut; serta

k. Tidak mempunyai hubungan usaha, baik langsung maupun tidak langsung, yang berkaitan dengan kegiatan usaha Emiten atau Perusahaan Publik.

INDEPENDENSI KOMITE AUDIT

Sesuai ketentuan yang berlaku dalam Piagam Komite Audit, menyatakan Ketua Komite Audit adalah Komisaris lndependen. Sedangkan, anggota lainnya harus orang yang independen/mandiri, sesuai dengan kriteria independen/mandiri dan persyaratan lain sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, maka seluruh anggota Komite Audit Perseroan tidak terdapat hubungan afliasi yang dimiliki oleh masing-masing anggota Komite Audit dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi maupun Pemegang Saham Utama. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, setiap anggota Komite Audit harus memegang teguh independensi.

KEBIJAKAN DAN FREKUENSI RAPAT KOMITE AUDIT

Mengacu ketentuan yang berlaku, maka pelaksanaan rapat Komite Audit Perseroan diselenggarakan minimal 1 (satu) kali setiap bulan dan dapat dihadiri oleh Anggota Dewan Komisaris. Komite Audit juga dapat mengadakan rapat bersama Auditor Internal dan Auditor Eksternal apabila dibutuhkan. Ketetapan tersebut telah diatur dalam Anggaran Dasar dan Piagam Komite Audit. Sepanjang tahun 2020, Komite Audit telah menyelenggarakan rapat sebanyak 4 (empat) kali.

shares must be transferred to another party within a period of no later than 6 (six) months after the acquisition of those shares;

j. Do not have affiliation with members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, or the Main Shareholders, Issuers or Public Companies; And

k. Does not have a business relationship, either directly or indirectly, related to the business activities of the Issuer or Public Company.

STATEMENT OF INDEPENDENCE OF AUDIT COMMITTEE

The provisions in the Audit Committee Charter state that the Chairman of the Audit Committee is an Independent Commissioner. Meanwhile, other members must be independent individuals, which fulfill independent criteria and other requirements as stipulated in the Financial Services Authority Regulation Number 33/POJK.04/2014 concerning Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies.

Based on the determined criteria, all members of the Audit Committee of the Company do not have an affiliate relationship with members of the Board of Commissioners, Board of Directors or Majority Shareholders. In carrying out its duties and responsibilities, each member of the Audit Committee must act independently.

POLICY AND FREQUENCY OF AUDIT COMMITTEE MEETINGS

Referring to the applicable provisions, the audit committee shall hold meeting at least once in every month and can be attended by members of the Board of Commissioners. The Audit Committee may also hold meetings with internal auditors and external auditors if necessary. The provision is stipulated in the Articles of Association and Charter of the Audit Committee. Throughout 2020, the Audit Committee has held as many meetings as 4 (four).

KUALIFIKASI PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA

Semua anggota Komite Audit Perseroan memiliki kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja yang sesuai, serta memenuhi kualifikasi yang telah ditentukan dalam POJK 55/2015, yakni:

a. Memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, pengetahuan, dan pengalaman dengan latar belakang pendidikan yang memadai dan kemampuan berkomunikasi secara efektif;

b. Memiliki pengetahuan memadai tentang laporan keuangan, khususnya yang terkait dengan kegiatan Emiten atau Perusahaan Publik, proses audit, manajemen risiko, serta peraturan Pasar Modal dan peraturan terkait lainnya;

c. Mematuhi kode etik Komite Audit yang ditetapkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik;

d. Bersedia meningkatkan kompetensi terus- menerus melalui pendidikan dan pelatihan;

e. Satu anggota Komite Audit memiliki latar belakang pendidikan dan keahlian di bidang akuntansi atau keuangan;

f. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik, atau pihak lain yang memberi jasa Audit dan non-audit, dan/atau jasa konsultasi lain kepada Emiten atau Perusahaan Publik dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir sebelum diangkat Dewan Komisaris;

g. Bukan merupakan orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab dalam merencanakan, memimpin, atau mengendalikan kegiatan Emiten atau Perusahaan Publik dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir sebelum diangkat Dewan Komisaris, kecuali Komisaris Independen;

h. Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung pada Emiten atau Perusahaan Publik;

i. Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh saham Emiten atau Perusahaan Publik, baik langsung maupun tidak langsung akibat suatu

EDUCATIONAL QUALIFICATIONS AND WORK EXPERIENCE

All members of the Company's Audit Committee have appropriate educational qualifications and work experience, as well as meet the qualifications specified in POJK 55/2015, namely:

a. Have high integrity, ability, knowledge, and experience with adequate educational background and ability to communicate effectively;

b. Have adequate knowledge of financial statements, especially those related to the activities of Issuers or Public Companies, audit processes, risk management, as well as Capital Market regulations and other related regulations;

c. Comply with the Audit Committee code of conduct established by issuers or public companies;

d. Willing to improve competence continuously through education and training;

e. One of the members of the Audit Committee shall possess an educational background and expertise in accounting or finance;

f. Not a person in the Public Accounting Firm, Law Consulting Firm, Public Appraisal Service Office, or any other party that provides Audit and non-audit services, and/or other consulting services to issuers or public companies within the last 6 (six) months before being appointed by the Board of Commissioners;

g. Not a person who has the authority and responsibility in planning, leading, or controlling the activities of issuers or public companies within the last 6 (six) months before being appointed by the Board of Commissioners, except the Independent Commissioner;

h. Do not have direct or indirect shares in Issuers or Public Companies;

i. In the event that a member of the Audit Committee acquires shares of an Issuer or Public Company, either directly or indirectly due to a legal event, the

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




Berikut laporan tingkat kehadiran anggota komite pada rapat Komite Audit Perseroan di tahun 2020:

The following is a report on the attendance rate of committee members at the Audit Committee meetings in 2020:

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KOMITE AUDIT TAHUN 2020

Sepanjang tahun 2020, Komite Audit telah menjalankan sejumlah kegiatan yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya, yakni:

1. Memantau dan mengevaluasi perencanaan dan pelaksanaan audit;2. Tindak lanjut hasil audit dalam rangka kecukupan pengendalian internal.

Pada tahun ini, Komite Audit juga meningkatkan pengawasan terhadap pelaksanaan pengendalian internal di seluruh lini usaha Perseroan yang mencakup pelaporan kegiatan operasional, informasi keuangan, efektivitas pemeriksaan oleh auditor eksternal dan internal, efektivitas pelaksanaan manajemen risiko, dan kepatuhan terhadap perundang-undangan yang berlaku. Atas pelaksanaan tugasnya yang efektif, Komite Audit secara tidak langsung telah membantu

AUDIT COMMITTEE IMPLEMENTATION REPORT 2020

Throughout 2020, the Audit Committee has carried out a number of activities related to its duties and responsibilities, namely:

1. Monitor and evaluate the planning and implementation of audit activities; 2. Follow-up of audit results in order to ensure the adequate implementation of internal control;

This year, the Audit Committee also increased supervision over the implementation of internal controls across business lines, which included reporting of operational activities, financial information, effectiveness of audit by external and internal auditors, effectiveness of risk management implementation, and compliance with applicable laws and regulations. By carrying out its duties in effective manner, the Audit Committee indirectly helped

Perseroan dalam meningkatkan kualitas penerapan tata kelola perusahaan menjadi lebih baik serta berdampak positif pada perbaikan kinerja keuangan maupun operasional perusahaan.

PROGRAM PENDIDIKAN/PELATIHAN KOMITE AUDIT TAHUN 2020

Anggota Komite Audit Perseroan telah mengikuti sejumlah program pelatihan dan pengembangan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Komite Audit. Namun dikarenakan situasi pandemi yang terjadi di sepanjang tahun 2020, anggota Komite Audit Perseroan tidak mengikuti pelatihan dalam bentuk apapun.

the Company to improve the quality of corporate governance implementation, which ultimately had a positive impact on the improved financial and operational performances of the Company.

AUDIT COMMITTEE EDUCATION/TRAINING PROGRAM IN 2020

Members of the Company's Audit Committee participate in a number of training and development programs aimed at improving their competence in the duty implementation. However, due to the pandemic situation that occurred throughout 2020, members of the Company's Audit Committee did not participate in any form of training.

4 meeting

4 meeting

Ito WarsitoMember

Zulfitry RamdanMember

100%

100%

Attendance

Attendance

4 meetingMarzuki UsmanChairman

100%Attendance

4 meetingWahyudi SusantoMember

100%Attendance

Laporan Kehadiran pada Rapat Komite AuditAttendance Report at the Audit Committee

TotalMeeting

4

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASINomination and Remuneration Committee

Perseroan membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan dengan mengacu pada ketentuan POJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik. Komite ini bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris, serta berfungsi untuk mendukung tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris, khususnya dalam hal penetapan kriteria calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi, penetapan sistem penilaian kinerja dan sistem remunerasinya.

TUGAS KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Komite Nominasi dan Pemunerasi Perseroan bertugas untuk melaksanakan, mengatur dan menegakkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam kaitannya dengan proses pencalonan kandidat yang akan mengisi posisi strategis di jajaran manajemen, serta merumuskan dan menetapkan besaran remunerasi bagi Direksi. Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan memiliki lingkup tugas dan tanggung jawab yang meliputi:

1. Menilai gaji dan bonus atas pengurusan perusahaan;2. Menerima laporan akuntan, dan;3. Menentukan pergantian Direksi Perseroan.

KEANGGOTAAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan telah sesuai dan mengacu pada POJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten Atau Perusahaan Publik. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi merupakan individu profesional di bidangnya dan dua di antaranya menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan.

Adapun anggota Komite Nominasi dan Remunerasi per 31 Desember 2020, yakni:

The Company established the Company's Nomination and Remuneration Committee with reference to the provisions of POJK No. 34/POJK.04/2014 concerning Nomination and Remuneration Committee of Issuers or Public Companies. This Committee reports directly to the Board of Commissioners, as well as is responsible for assisting the duty implementation by the Board of Commissioners, especially in terms of determining the criteria of prospective candidates of the Board of Commissioners and Board of Directors members, the determination of performance assessment system and remuneration system.

NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE DUTIES

The Nomination and Remuneration Committee of the Company is responsible for implementing, regulating and upholding the principles of good corporate governance in relation to the nomination process of candidates who will fill strategic positions in the management level, as well as formulating and determining the amount of remuneration for the Board of Directors. The Company's Nomination and Remuneration Committee has a scope of duties and responsibilities that include:

1. Assess salaries and bonuses for the management of the company;2. Accept the accountant's report, and;3. Determine the succession of Board of Directors members of the Company.

NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE MEMBERSHIP

The membership of the Nomination and Remuneration Committee was already appropriate and reflects the provisions of POJK No. 34/POJK.04/2014 concerning Nomination and Remuneration Committee of Issuers or Public Companies. Members of the Nomination and Remuneration Committee were professional individuals in their fields and two of them served as members of the Board of Commissioners of the Company.

The members of the Nomination and Remuneration Committee as of December 31, 2020, were:

Marzuki Usman

Bungaran Saragih

Sunggu Situmorang

KetuaChairman

AnggotaMember

AnggotaMember

• Komisaris Independen Independent Comissioner

• Ketua Komite Audit Chairman of the Audit Committee

• Komisaris Utama President Comissioner




His profile can be found in section of Profile of the Board of Commissioners of the Company.

Warga Negara Indonesia, 50 tahun. Ditunjuk sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan sejak tahun 2016. Pemegang gelar Sarjana Ekonomi ini juga masih menjabat sebagai Direktur PT Mandiri Indah Lestari dan Direktur di PT Putera Borneo Agro Lestari.

Indonesian citizen, 50 years old. He has been appointed as a Member of the Company's Nomination and Remuneration Committee since 2016. The holder of this Bachelor of Economics degree also serves as Director of PT Mandiri Indah Lestari and Director at PT Putera Borneo Agro Lestari.

Nama

Name

Rangkap Jabatan ProfilJabatanDasar

Penunjukkan

Base Appointment Rangkap Jabatan ProfilJabatan

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




INDEPENDENSI KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Perseroan memastikan independensi Komite Nominasi dan Remunerasi. Salah satunya tercermin dari tidak terdapat hubungan afiliasi yang dimiliki oleh masing-masing anggota Komite Nominasi dan Remunerasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi maupun Pemegang Saham Utama. Seluruh anggota Komite Nominasi dan Remunerasi harus mengedepankan aspek independensi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sehingga obyektivitas laporan yang dihasilkan bisa dipertanggungjawabkan.

KEBIJAKAN DAN FREKUENSI RAPAT KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Mengacu pada ketentuan POJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten Atau Perusahaan Publik, maka Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi dilakukan secara berkala minimal 1 (satu) kali setiap 4 (empat) bulan. Dalam pengambilan keputusan dalam rapatKomite Nominasi dan Remunerasi dilakukan ber-dasarkan musyawarah untuk mufakat. Sepanjang tahun 2020, Komite Nominasi dan Remunerasi telah menyelenggarakan rapat sebanyak 1 (satu) kali.

STATEMENT OF INDEPENDENCE OF NOMINATIONAND REMUNERATION COMMITTEE

The Company confirms the independence of theNomination and Remuneration Committee members.One of them is reflected in the absence of affiliate relationships between each member of the Nominationand Remuneration Committee with members of theBoard of Commissioners, Board of Directors or Majority Shareholders. All members of the Nomination and Remuneration Committee must put forward the aspect of independence in carrying out their duties and responsibilities so that the objectivity of the resulting report can be assured.

POLICY AND FREQUENCY OF NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE MEETINGS

Referring to the provisions of POJK No. 34/POJK.04/2014 concerning Nomination and Remuneration Committee of Issuers or Public Companies, the Nomination and Remuneration Committee holds meeting once in every 4 (four) month. All decisions in the meeting of the Nomination and Remuneration Committee are made based on deliberations for consensus. Throughout 2020, the Nomination and Remuneration Committee held 1 (one) meeting. The following is a report on the attendance rate of committee members at the Nomination and Remuneration Committee meeting in 2020:

PROGRAM PENDIDIKAN/PELATIHAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI TAHUN 2020

Dalam rangka meningkatkan kompetensi, Perseroan memberikan kesempatan kepada Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan untuk mengikuti sejumlah kegiatan atau program pengembangan. Pada tahun 2020, dikarenakan pandemi Covid-19, Komite Nominasidan Remunerasi Perseroan tidak mengikuti program pelatihan atau peningkatan kompetensi.

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI TAHUN 2020

Pada tahun 2020, Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan telah melaksanakan kegiatannya dengan baik sesuai agenda kerja yang disusun di awal tahun, yaitu untuk membantu Dewan Komisaris memperoleh dan menganalisa penerapan sistem remunerasi yang sesuai bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, yang terdiri dari sistem penggajian, honorarium, fasilitas/tunjangan dan tantiem.

NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEEEDUCATION/TRAINING PROGRAM 2020

In order to improve competence, the Company provides an opportunity to the members of Nomination and Remuneration Committee to participate in a number of activities or development programs. In 2020, due to the Covid-19 pandemic, the Company's Nomination and Remuneration Committee did not participate in training or competency development programs.

ACTIVITY REPORT OF NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE IN 2020

In 2020, the Company's Remuneration and Nomination Committee has carried out its activities well in accordance with the work agenda prepared at the beginning of the year, among which were to help the Board of Commissioners obtain and analyze the implementation of the appropriate remuneration system for members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company, consisting of payroll, honorarium, facilities / allowances and tantiem.

1 meeting

1 meeting

Bungaran SaragihMember

Sunggu SitumorangMember

100%

100%

Attendance

Attendance

1 meetingMarzuki UsmanChairman

100%Attendance

Laporan Kehadiran pada Rapat Komite Nominasi dan RemunerasiAttendance Report at the Komite Nomination and Remuneration

TotalMeeting

1

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




Perseroan membentuk Unit Audit Internal mengacu pada Peraturan No. IX.I.7 serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal. Audit Internal Perseroan berfungsi memberikan keyakinan (assurance) dan konsultasi yang bersifat independen dan obyektif, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional Perseroan, melalui pendekatan yangsistematis, dengan cara mengevaluasi dan mening-katkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian, dan proses tata kelola Perusahaan.

KEDUDUKAN DAN STRUKTUR UNIT AUDIT INTERNAL

Perseroan membentuk Departemen Audit Internal Perseroan berdasarkan ketetapan dalam Piagam dan Kode Etik Audit Internal yang ditandatangani oleh Direksi Perseroan pada tanggal 14 Agustus 2013 dengan persetujuan dari Dewan Komisaris. Berdasarkan ketentuan tersebut, Departemen Audit Internal Perseroan dipimpin oleh seorang Manajer yang dibantu oleh beberapa staf auditor internal. Secara struktural, Kepala Departemen Audit Internal Perseroan diangkat dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama, melalui persetujuan dari Dewan Komisaris.

Sementara itu, tenaga auditor internal yang tergabung dalam Departemen Audit Internal Perseroan me-rupakan individu yang memiliki latar belakang pengetahuan serta pengalaman yang cukup, baik dalam hal teknis audit dan disiplin ilmu lain. Tenaga auditor internal ini dipilih dan diseleksi secara ketat dengan mengacu pada ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) dengan kemampuan individual yang dapat saling melengkapi serta mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawab unit.

Susunan anggota Departemen Audit Internal adalah sebagai berikut:

Ketua Anjar Widiarso

Anggota • Abdul Rozak• Muhammad Fahmi Arif• Yunay Evryllieno• Sukendi• Herman Situmorang

The Company established an Internal Audit Unit referring to Regulation No. IX.I.7 and Regulation of the Financial Services Authority (POJK) No.56/POJK.04/2015 concerning the Establishment and Guidelines for the Formulation of the Internal Audit Unit Charter. The Company's Internal Audit Unit serves to provide independent and objective assurance and consultation, with aim to increase the value and improve the Company's operations, through a systematic approach, by evaluating and improving the effective implementation of risk management, control, and governance processes of the Company.

POSITION AND STRUCTURE OF INTERNAL AUDIT UNIT

The Company established the Company's Internal Audit Department based on the provisions in the Internal Audit Charter and Code of Conduct signed by the Board of Directors of the Company on August 14, 2013, which was approved by the Board of Commissioners. Based on these provisions, the Company's Internal Audit Department is led by a Manager and assisted by several internal auditors. Structurally, the Head of the Company's Internal Audit Department is appointed and reports directly to the President Director, with the approval of the Board of Commissioners.

Meanwhile, internal auditors, who are members of the Company's Internal Audit Department, are individuals who possess adequate knowledge and experience in areas of audit techniques and other disciplines. This internal auditor is appointed through tight selection process by referring to the provisions of the Financial Services Authority ("OJK") with individual capabilities that are complementary each other and able to support the implementation of the unit’s duties and responsibilities.

The composition of members of the Internal Audit Department is as follows:

Head Anjar Widiarso

Members• Abdul Rozak• Muhammad Fahmi Arif• Yunay Evryllieno• Sukendi• Herman Situmorang

UNIT AUDIT INTERNALInternal Audit Unit


UsiaAge

DomisiliResiding

PendidikanEducation



50 tahun

Pangkalan Bun

S-1 Akuntansi - Universitas Islam Indonesia – Yogyakarta.

Pelatihan:• Audit Intern, Basic I, YPIA, Jakarta, 2004.• Audit Intern, Advance I, YPIA, Jakarta, 2008.• Audit Intern, Advance II, YPIA, Jakarta, 2010.• Workshop SAP, FI & CO Modules, 2005.• Effective Report Writing, YPIA, 2007.

•Verificator (Internal Auditor) Bank Danamon (1996-2000).• Data Mining and Processing Data Support in Loan Outsourcing Division – Bank Danamon (2000-2002).• Staff Satuan Pengawasan Intern PT. Indo Farma, Tbk (2002-2005)• Internal Auditor PT. Delta Djakarta, Tbk (2005-2007).• Senior Internal Auditor PT. Delta Djakarta, Tbk (2007-2011).• Management Accountant PT. Delta Djakarta, Tbk (2011-2012).• Kasie. Internal Audit PT. Sawit Sumbermas Sarana Tbk (2012-2017).• Manager Internal Audit PT. Sawit Sumbermas Sarana, Tbk (2017-2019).• Plt. Ka. Dept Internal Audit PT. Sawit Sumbermas Sarana, Tbk (2019-sekarang).

Indonesia Citizen

50 years old

Pangkalan Bun

S-1 in Accounting- Indonesian Islamic University of Yogyakarta.

Pelatihan:• Internal Audit, Basic I, YPIA, Jakarta, 2004.• Internal Audit, Advance I, YPIA, Jakarta, 2008.• Internal Audit, Advance II, YPIA, Jakarta, 2010.• Workshop on SAP, FI & CO Modules, 2005.• Effective Report Writing, YPIA, 2007.

•Verificator ( Internal Auditor ) of Bank Danamon (1996-2000).• Data Mining and Processing Data Support

in Loan Outsourcing Division – Bank Danamon (2000-2002).

• Staff of Internal Audit Unit of PT. Indo Farma, Tbk (2002-2005).• Internal Auditor of PT. Delta Djakarta, Tbk (2005-2007)• Senior Internal Auditor of PT. Delta Djakarta, Tbk (2007-2011).• Management Accountant of PT. Delta Djakarta, Tbk (2011-2012).• Internal Audit Section Head of PT. Sawit Sumbermas Sarana Tbk (2012-2017).• Internal Audit Manager of PT. Sawit Sumbermas Sarana, Tbk (2017-2019).• Acting Head of Internal Audit Department of PT. Sawit Sumbermas Sarana, Tbk (2019-present).

ANJAR WIDIARSOKepala Unit Audit Internal/ Kepala Unit Audit Internal

PROFIL KEPALA UNIT AUDIT INTERNAL

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




PIAGAM AUDIT INTERNAL

Perseroan telah memiliki Piagam dan Kode Etik Audit Internal yang ditetapkan oleh Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris pada tanggal 14Agustus 2013. Piagam dan Kode Etik Audit Internal di antaranya mengatur tentang: 1. Kedudukan dan struktur Unit Audit Internal;

2. Tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal;

3. Wewenang Unit Audit Internal; dan 4. Pertanggungjawaban Unit Audit Internal.

INDEPENDENSI ANGGOTA UNIT AUDITINTERNAL

Berdasarkan ketentuan yang berlaku, seluruh anggota Unit Audit Internal wajib memegang teguh nilai-nilai integritas dan independen dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Seluruh Anggota UAI Perseroan haruslah seseorang yang tidak memiliki rangkap jabatan dan tidak memiliki hubungan afiliasi, baik langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB UNIT AUDIT INTERNAL

Unit Audit Internal Perseroan memiliki lingkup tugas dan tanggung jawab, sebagai berikut:a. Menilai kelayakan dan kehandalan pengendalian internal perusahaan;b. Menilai kelayakan pengelolaan risiko usaha oleh manajemen;c. Menilai ketaatan personal terhadap kebijakan manajemen, rencana organisasi, prosedur serta peraturan-perundangan yang berlaku;d. Memastikan perlindungan terhadap aset perusahaan;e. Memastikan tingkat kehandalan data akuntansi;f. Menilai penggunaan sumber daya secara ekonomis dan efisien;g. Mendeteksi dan mencegah terjadinya kecurangan;h. Memberikan jasa konsultasi manajemen, terutama

terkait masalah akuntansi, keuangan pengendalian biaya (cost control), pengelolaan risiko usaha, dan implementasi prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

INTERNAL AUDIT CHARTER

The Board of Directors of the Company on August 14, 2013 has established Internal Audit Charter and Code of Conduct with the approval of the Board of Commissioners. The Internal Audit Charter and Code of Conduct among others regulates:1. The position and structure of the Internal Audit Unit; 2. The duties and responsibilities of the Internal Audit Unit; 3. Scope of authorities of the Internal Audit Unit; and 4. Accountability of the Internal Audit Unit.

INDEPENDENCE OF MEMBERS OF THE INTERNAL AUDIT UNIT

Based on the prevailing provisions, all members of the Internal Audit Unit must uphold the values of integrity and act independently in carrying out their duties and responsibilities. All members of the Company's IAU must be individuals who do not occupy concurrent positions and has no affiliation, either directly or indirectly with the Company.

SCOPE OF DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF THE INTERNAL AUDIT UNIT

The Company's Internal Audit Unit serves the following duties and responsibilities:a. Assess the feasibility and reliability of the company's internal controls;b. Assess the feasibility of business risk management by the company’s management;c. Assess personal adherence to management

policies, organizational plans, procedures and applicable laws and regulations;

d. Ensure protection of the company's assets;e. Ensure the level of reliability of accounting data;f. Assess the use of resources in economical and efficient manner;g. Detect and prevent fraud;h. Provide management consulting services,

especially relating to accounting issues, cost control in financial aspect, business risk management, and implementation of good corporate governance principles.

PROGRAM PENDIDIKAN/PELATIHAN UNIT AUDIT INTERNALTAHUN 2020

Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman untuk membantu tugasnya Unit Audit Internal mengikuti berbagai program pelatihan dan peningkatan kompetensi. Pada tahun 2020, Kepala Unit Audit Internal Perseroan tidak mengikuti pelatihan ataupun Pendidikan untuk meningkatkan kompetensinya dikarenakan situasi pandemi yang terjadi sepanjang tahun.

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

Perseroan telah mengimplementasikan Sistem Pengendalian Internal (SPI) yang komprehensif dan menyeluruh di setiap tingkatan level manajemen. Pelaksanaan SPI mencerminkan komitmen dan upayamanajemen dalam mendorong peningkatan kualitas penerapan prinsip-prinsip GCG.

Implementasi SPI dilakukan agar seluruh kegiatan pengendalian internal, baik dari sisi keuangan ataupun operasional senantiasa berjalan efektif dan efisien, serta memberikan keyakinan (assurance) kepada jajaran Manajemen bahwa seluruh sistem, prosedur, kaidah, dan norma yang seharusnya dilakukan oleh semua organ Perseroan telah berjalan dengan baik dan benar.

Pengendalian Keuangan, Operasional, dan Kepatuhan terhadap Peraturan yang Berlaku

Dalam menerapkan SPI, Perseroan mengimple-mentasikan 5 (lima) komponen yang sejalan denganInternal ControlIntegrated Framework yang dikem-bangkan oleh The Committee of Sponsoring Organization of the Treadway Commission (COSO). Komponen tersebut yang mencakup:

1. Pengawasan oleh manajemen dan budaya pengendalian.2. Identifikasi dan penilaian risiko.3. Kegiatan pengendalian dan pemisahan fungsi.4. Sistem akuntansi, informasi, dan komunikasi.

5. Kegiatan pemantauan dan tindakan koreksi penyimpangan/kelemahan.

EDUCATION/TRAINING PROGRAM OF INTERNAL AUDIT UNIT IN 2020

In order to improve knowledge and understanding, the Internal Audit Unit joins in various training and competency development programs. In 2020, the Head of the Company's Internal Audit Unit did not attend training or education to improve his competence due to the pandemic situation that occurred throughout the year.

INTERNAL CONTROL SYSTEM

The Company has implemented a comprehensive Internal Control System (SPI) at every level of management. The implementation of SPI reflects the commitment and efforts of management in improving the quality of the implementation of GCG principles.

SPI is applied to ensures that all internal control activities, both financial and operational, always run effectively and efficiently, as well as provides assurance to the management that all systems, procedures, rules, and norms that should be carried out by all organs of the Company, have been properly applied.

Financial, Operational, and Regulatory Compliance Controls

The Company applies 5 (five) components in line with the Internal Control Integrated Framework developed by the Committee of Sponsoring Organization of the Treadway Commission (COSO). These components include:

1. Management supervision and control culture.

2. Risk identification and assessment.3. Controlling activities and separation of functions.4. Accounting, information, and communication systems.5. Monitoring activities and corrective steps against irregularities/weaknesses.

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




SPI yang diterapkan di Perseroan meliputi metode dan perangkat yang dikoordinasikan dan digunakan dalam pemeriksaan ketelitian dan kebenaran data akuntasi, meningkatkan efisiensi maupun kepatuhan terhadap kebijakan manajemen yang telah ditetapkan. Dalam hal ini, Komite Audit Perseroan ditugaskan untuk memantau dan mengkaji kecukupan penerapan pengendalian internal guna memastikan efektivitas pelaksanaannya di lingkungan perusahaan.

Terkait tugas tersebut, Komite Audit melaksanakan sejumlah aktivitas yang meliputi:1. Analisis atas setiap risiko korporasi dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi;

2. Evaluasi Rencana Kerja dan pelaksanaan audit internal;

3. Pengkajian atas status pelaksanaan rekomendasi yang signifikan mengenai pengendalian internal yang disampaikan auditor internal dan eksternal;

4. Penelaahan informasi keuangan yang akan dipublikasikan oleh Perseroan, yakni antara lain laporan keuangan, proyeksi keuangan, dan informasi keuangan lainnya melalui kegiatan-kegiatan berikut ini: i. Menelaah laporan keuangan interim untuk

memastikan laporan tersebut sudah wajar, mencerminkan hasil bisnis yang nyata, dan fluktuasi yang signifikan, jika ada, selaras dengan kondisi industri dan perekonomian secara umum;

ii. Memahami isu-isu signifikan yang berkaitan dengan pelaporan dan akutansi, termasuk peraturan dan pernyataan terbaru dari ahli/ profesional yang dapat diterapkan di Perseroan, dan secara material dapat mempengaruhi laporan keuangan;

iii. Melakukan penelaahan untuk memastikan auditor eksternal melaksanakan pemeriksaan yang memadai melalui mekanisme berikut: a. Menelaah ruang lingkup pekerjaan audit,

termasuk staffing, jadwal, dan lingkup pengujian; serta

SPI implemented in the Company includes methods and instruments that are well coordinated and used for verifying the accuracy and correctness of accounting data, improving efficiency and compliance with established management policies. In this case, the Company's Audit Committee is tasked to monitor and review the adequate implementation of internal controls to ensure the effectiveness of their implementation in the Company’s business environment.

The Audit Committee therefore carries out a number of activities ,including:1. Analyzing any corporate risk and implementation of risk management by the Board of Directors;

2. Evaluating work plan and implementation of internal audit;

3. Assessing the status of the implementation of significant recommendations on internal control submitted by internal and external auditors;

4. Reviewing financial information to be published by the Company, including financial statements, financial projections, and other financial information through the following activities:

i. Review the interim financial statements to ensure they are reasonable, reflect concrete business results, and significant fluctuations, if any, in line with industry and economic conditions in general;

ii. Understand significant issues relating to reporting and accounting, including the latest rules and statements from experts / professionals that can be applied in the Company, and can materially affect financial statements;

iii. Conduct a review to ensure external auditors carry out adequate checks through the following mechanisms:a. Review the scope of audit work, including staffing, schedule, and scope of testing; And

b. Memantau untuk memastikan pemeriksaan telah dilakukan dengan objektif, sesuai standar audit yang berlaku.

iv. Menelaah kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan pasar modal dan peraturan perundang-undangan lain yang berlaku serta memiliki dampak pada kegiatan Perseroan, melalui tindakan berikut ini:

a. Memahami peraturan perundang-undangan yang memiliki dampak signifikan pada kegiatan Perseroan, menelaah sistem dan prosedur untuk memastikan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku;

b. Menelaah isu hukum dan peraturan yang dilaporkan oleh Penasihat Hukum Perusahaan,

Auditor Eksternal, Auditor Internal, dan Divisi Hubungan Investor, serta isu-isu yang dipublikasikan pada surat kabar atau media lainnya.

5. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Dewan Komisaris terkait pengaduan yang diterima soal perusahaan, serta kemudian menyampaikan rekomendasinya pada Dewan Komisaris, dalam hal pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik dan melakukan peninjuan atas pelaksanaan tanggung jawab sehubungan dengan pengelolaan pencatatan keuangan, sistem internal audit, laporan eksternal, fungsi audit eksternal, dan proses kegiatan usaha Perseroan serta kepatuhan terhadap hukum dan kebijakan perusahaan serta perundangundangan yang berlaku.

EVALUASI ATAS EFEKTIVITAS PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN INTERNAL TAHUN 2020

Perseroan menilai penerapan SPI yang dijalankan sepanjang tahun 2020 telah berjalan efektif dan efisien, sehingga pengendalian keuangan dan operasional, serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku bisa berjalan dengan baik.

b. Monitor to ensure that the audit has been conducted objectively, in accordance with applicable audit standards.

iv. Reviewing the Company's compliance with capital market laws and regulations and other applicable laws and regulations having impacts on the Company's activities, through the following actions:

a. Understand the laws and regulations that have a significant impact on the Company's activities, review the systems and procedures to ensure the Company's regulatory compliance;

b. Review legal and regulatory issues reported by the Company's Legal Advisors, External Auditors, Internal Auditors, and Investor Relations Division, as well as issues published on newspapers or other media.

5. Review and report to the Board of Commissioners concerning complaints related to the Company, provide recommendations to the Board of Commissioners relating to good corporate governance and review responsibilities for the management of financial records, internal audit system, external report, external audit function, and business activities of the Company as well as compliance with applicable laws and regulations.

EVALUATION OF THE EFFECTIVE IMPLEMENTATION OF INTERNAL SUPERVISION AND CONTROL IN 2020

The Company considers the implementation of SPI throughout 2020 has been effective and efficient, so that it could help assure of the better implementation of financial and operational controls, as well as th Company’s compliance with applicable laws and regulations.

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




SEKRETARIS PERUSAHAANCorporate Secretary

Perseroan telah memenuhi ketentuan POJK No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik. Sekretaris Perusahaan Perseroan diangkat dan bertanggung jawab langsung kepada Direksi, serta memiliki peranan membantu Direksi dalam menjalankan kegiatan pengelolaan perusahaan, memastikan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan per-undang-undangan yang berlaku, mengikuti per-kembangan pasar modal, memberikan pelayanan kepada masyarakat atas informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan kondisi Perseroan, dan sebagai mediator antara Perseroan dengan regulator dan masyarakat.

The Company has complied with the provisions of POJK No. 35/POJK.04/2014 concerning Corporate Secretary of Issuers or Public Companies. The Corporate Secretary of the Company is appointed and reports directly to the Board of Directors, as well as serves a role of assisting the Board of Directors in carrying out the management activities, ensuring the company's regulatory compliance, following the development of the capital market, serving the public by providing information required by investors about the Company's condition, and serving as a contact person between the Company and regulators and the public.

DireksiBoardof Directors



UsiaAge

DomisiliResiding


PendidikanEducation


Saat ini berusia 38 tahun.

Jakarta

Surat Keputusan Direksi No.001/Dir-SSMS/VII/2017 tertanggal 21 Juli 2017.

• SarjanaHukum dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia tahun 2004.• Master bidang Commercial Law dari Fakultas Hukum Universitas Edinburgh, Skotlandia, Inggris, tahun 2010. • Pendidikan khusus profesi advokat yang diadakan oleh DPP Ikadin dan Sekolah Hukum Faizal Hafied & Partners tahun 2008.

Indonesian citizen

Age 38

Jakarta

Board of Directors Decree No. 001/Dir-SSMS/-VII/2017 dated July 21, 2017

• Bachelor of Law from the Faculty of Law, University of Indonesia (2004).• Master of Commercial Law from the Faculty of Law, University of Edinburgh, Scotland, UK (2010).

• Special education profession advocate held by DPP Ikadin and Faizal Hafied Law School & Partners (2008).

SWASTI KARTIKANINGTYASSekretaris Perusahaan / Corporate Secretary


• VP Head Corporate Secretary PT CIMB Securities Indonesia pada tahun 2014-2017.• Head Corporate Secretary PT Maybank Kim Eng Securities pada tahun 2013-2014.• Group Corporate Secretary Sun Life Group Indonesia pada tahun 2011- 2013. • PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (“KPEI”), di mana beliau dipercaya

untuk memegang sejumlah jabatan, yakni sebagai Associate VP Head of Legal Unit pada April 2011-Agustus 2011, Senior Manager Head of Corporate Communication Unit pada tahun April 2009-Maret 2011, Senior Officer Divisi Legal and Corporate Communication tahun 2007-2009, dan ditunjuk sebagai anggota tim ISO 9001-2000 dan Knowledge Management KPEI.

• Associate Lawyer SYM Business Law Consultant tahun 2004-2006.

• VP Head Corporate Secretary of PT CIMB Securities Indonesia in 2014-2017.• Head Corporate Secretary of PT Maybank Kim Eng Securities in 2013-2014.• Group Corporate Secretary of Sun Life Group Indonesia in 2011-2013.

• PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia ("KPEI") where she was trusted to

hold a number of positions, namely as Associate VP Head of Legal Unit in April 2011-August 2011, Senior Manager Head of Corporate Communication Unit in April 2009-March 2011, Senior Officer of Legal and Corporate Communication Division in 2007-2009, and appointed as a member of ISO 9001-2000 team and Knowledge Management of KPEI.

•Then she joined SYM Business Law Consultant as Associate Lawyer in 2004-2006.

PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN PROFILE OF COMPANY SECRETARY

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SEKRETARIS PERUSAHAAN

Sekretaris Perusahaan memiliki tugas dan tanggung jawab yang meliputi:

a. Berperan sebagai koordinator dalam me-rencanakan dan melakukan evaluasi atas semua aspek yang berkaitan dengan hubungan antara Perseroan dan para Pemangku Kepentingan sehingga dapat tercipta pemahaman, hubungan yang harmonis, serta dukungan masyarakat terhadap Perseroan;

b. Berperan sebagai penghubung antara perusahaan, khususnya dalam membangun komunikasi dengan pihak-pihak eksternal, sehingga mampu meminimalisasikan kerancuan atau ketidakjelasan yang dapat mempengaruhi kinerja dan citra perusahaan;

c. Merencanakan dan menyelenggarakan Rapat Komisaris dan atau Direksi, Rapat Komite Audit, Rapat Umum Pemegang Saham, paparan publik, pertemuan dengan para Pemegang Saham, investor, analis dan wartawan;

d. Menyimpan dan mendokumentasikan semua kegiatan perusahaan, khususnya yang mungkin diperlukan sebagai bukti pendukung pada saat Perseroan menghadapi kondisi sulit akibat suatu kebijakan perusahaan ataupun untuk menghadapi suatu tuntutan hukum;

e. Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya peraturan-peraturan yang berlaku, serta memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris tentang ketentuan-ketentuan Pasar Modal;

f. Menjaga kerahasiaan dokumen maupun data perusahaan;

g. Bekerja sama dengan Divisi Keberlanjutan Perseroan dalam pelaksanaan kegiatan program keberlanjutan (Corporate Social Responsibility/CSR).

DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF THE CORPORATE SECRETARY

The Corporate Secretary serves duties and responsibilities that include:

a. Serving a role as a coordinator in planning and evaluating all aspects relating to the relationship between the Company and stakeholders so as to create understanding, harmonious relationships, and community support to the Company;

b. Serving as a liaison between the company, especially in building communication with external parties, so as to address complexity or obscurity that can affect the company’s image and performance;

c. Planning and organizing meetings of Board of Commissioners and or Board of Directors, Audit Committee Meetings, General Meeting of Shareholders, public expose, meetings with Shareholders, investors, analysts and journalists;

d. Keeping and documenting all activities of the Company, especially those that may be required as supporting evidence when the Company faces difficult conditions due to corporate policy or faces a lawsuit;

e. Follow the development in the capital market, especially the prevailing capital market regulations, as well as provide inputs to the Board of Directors and Board of Commissioners on the provisions of the Capital Market;

f. Maintain the confidentiality of corporate documents and data;

g. Cooperating with the Company's Sustainability Division in the implementation of Corporate Social Responsibility (CSR).

PROGRAM PENDIDIKAN/PELATIHAN SEKRETARIS PERUSAHAAN TAHUN 2020

Sejumlah kegiatan atau program pengembangan kompetensi diikuti Sekretaris Perusahaan sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman agar pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan senantiasa berjalan lancar.

Adapun pelatihan yang diikuti sepanjang tahun 2020, sebagai berikut:

EDUCATION/TRAINING PROGRAM FOR CORPORATE SECRETARY IN 2020

Our Corporate Secretary joins in a number of activities or competency development programs in a way to improve her knowledge and understanding and help her perform the duties well.

In 2020, the training activities she participated in were as follows:

11 Agustus 2020August 11, 2020

17-18 September 2020September 17-18, 2020

15 Oktober 2020October 15, 2020

20 Oktober 2020October 20, 2020


Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan

Indonesia Stock Exchange and the Financial Services Authority

Bursa Efek IndonesiaIndonesia Stock Exchange

Bursa Efek IndonesiaIndonesia Stock Exchange

Self Regulatory OrganizationSelf Regulatory Organization

Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan

Indonesia Stock Exchange and the Financial Services Authority

Sosialiasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 17/POJK.04/2020 dan No. 42/POJK.04/2020.

Socialization of Financial Services Authority Regulation No. 17/POJK.04/2020 and No. 42/POJK.04/2020.

Seminar Virtual “The 6th Indonesian Finance Association Internasional Conference”.

Virtual Seminar on "The 6th Indonesian Finance Association International Conference".

Webinar Sosialisasi Implementasi IDX Industrial Classification (IDX-IC).

Socialization Webinar on IDX Industrial Classification (IDX-IC) Implementation.

Seminar Restrukturisasi dan Tindakan Korporasi dalam rangkaian acara Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2020.

Corporate Restructuring and Action Seminar in a event series of Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2020.

Zoom Meeting Dengar Pendapat dalam rangka Rule Making Rule Konsep Peraturan Bursa Nomor II-S tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas Dalam Pemantauan Khusus dan Konsep Perubahan Peraturan Bursa Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan

Tanggal

Date

Penyelenggara Program Pelatihan

Organization Training Program

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




PELAKSANAAN KEGIATAN SEKRETARIS PERUSAHAAN TAHUN 2020

Sekretaris Perusahaan telah menjalankan sejumlah kegiatan sepanjang tahun 2020 terkait tugas dan tanggung jawabnya, di antaranya:

1. Melaksanakan tugas dan kegiatan terkait dengan kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan terkait Tata Kelola Perusahaan yang Baik seperti pelaksanaan Rapat-Rapat Koordinasi Direksi, Dewan Komisaris, Komite-Komite, dll;

2. Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham;

3. Pelaksanaan Paparan Publik; 4. Pembuatan Laporan Tahunan;5. Pelaksanaan webinar maupun conference

call update untuk investor maupun pemangku kepentingan

6. Pelaksanaan Keterbukaan Informasi Publik;7. Pelaksanaan korespondensi dengan regulator;8. Pelaksanaan penyebaran informasi mengenai;

Perusahaan dengan cara menjaga hubungan baik dengan media;

9. Membantu pelaksanaan aksi Korporasi Perusahaan berupa Debt to Equity Swap.

Kontak Sekretaris Perusahaan Perseroan

Kator Perwakilan JakartaEquity Tower Lt. 43 Suite C - DJl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 SCBD Lot 9Jakarta 12190 - IndonesiaTelpon : (021) 2903 5401Fax : (021) 2903 5405Email : [email protected]

IMPLEMENTATION OF CORPORATE SECRETARY’S ACTIVITIES IN 2020

The Corporate Secretary has carried out a number of activities in 2020 within the scope of her duties and responsibilities, including:

1. Carrying out duties and activities relating to the Company's regulatory compliance to Good Corporate Governance, such as the implementation of Coordination Meetings of the Board of Directors, Board of Commissioners, Committees, etc.;

2. Implementation of the General Meeting of Shareholders;3. Implementation of Public Expose; 4. Preparing Annual Report;5. Implementation of webinars and conference call updates for both investors and stakeholders

6. Implementation of Public Information Disclosure;7. Doing correspondence with regulators;8. Dissemination of information about the Company by maintaining good relations with the media;

9. Assisting the implementation of the corporate action, namely the Debt to Equity Swap.

Contact Number of Corporate Secretary of the Company

Jakarta Representative OfficeEquity Tower Lt. 43 Suite C - DJl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 SCBD Lot 9Jakarta 12190 - IndonesiaPhone : (021) 2903 5401Fax : (021) 2903 5405Email : [email protected]


Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan Bursa Efek Indonesia dan Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE).

Indonesia Stock Exchange and the Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE).

Zoom Meeting on Hearing about Rule Making Rule Concept of Stock Exchange Regulation Number II-S on Trading of Equity under Special Monitoring and Concept of Changes in Stock Exchange Regulation Number I-A concerning Listing of Shares and Securities Other Than Shares Issued by Listed Companies

Webinar “Memperingati Perjalanan Kongres PerempuanIndonesia 1928: MENUJU PLANET 50:50 - KONTRIBUSI BISNIS PADA PENCAPAIAN SDG 5”

Webinar on "Commemorating the Journey of the Indonesian Women's Congress 1928: TOWARDS THE PLANET 50:50 - BUSINESS CONTRIBUTION TO SDG 5 ACHIEVEMENT"

Tanggal

Date

Penyelenggara

Organization

Program Pelatihan

Training Program

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




SISTEM MANAJEMEN RISIKORisk Management System

GAMBARAN UMUM

Perseroan menerapkan Sistem Manajemen Risiko untuk memitigasi dan menangani berbagai risiko inheren maupun eksteren yang dihadapi Perseroan dalam melakukan usahanya. Pengelolaan atau manajemen risiko diselenggarakan sebagai upaya untuk menghindari atau meminimalisasi dampak yang akan terjadi pada Perseroan dari berbagai risiko yang mungkin timbul.

Untuk pelaksanaannya, Perseroan telah merancang dan menerapkan sistem manajemen risiko yang komprehensif dan terintegrasi di seluruh lini bisnis. Langkah ini dilakukan Manajemen sebagai upaya dalam melindungi dan meningkatkan nilai perusahaan bagi para pemangku kepentingan. Sebagai bagian dari upaya mitigasi risiko, Manajemen Perseroan senantiasa mengawasi pengelolaan risiko untuk memastikan penerapannya telah berjalan efektif, dan melakukan penelaahan atas risiko yang ada guna membuat kebijakan yang hendak diputuskan. Penerapan manajemen risiko dengan pengendalian

OVERVIEW

The Company implements a Risk Management System as part of efforts to mitigate and handle various inherent and external risks faced by the Company while doing its business. Risk management is also held with aims at avoiding or minimizing the impact that will occur to the Company from various risk potentials.

In practice, the Company has designed and implemented a comprehensive and integrated risk management system across all business lines. This step is carried out by management as an effort to protect and improve the value of the company for stakeholders. As part of its risk mitigation efforts, the Company's management always oversees risk management to ensure the effective implementation, and conducts a review of existing risks to help make decision on policies. The implementation of risk management with adequate internal control is believed to be able to guide the company to realize

internal yang memadai, diyakini akan membimbing perusahaan mencapai kesinambungan usaha, dan mampu menghasilkan produk yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat maupun manajerial perusahaan.

Secara berkala, Perseroan melakukan evaluasi dan penyempurnaan atas implementasi manajemen risiko yang dilakukan. Kebijakan ini dilakukan agar penerapan manajemen risiko tetap sesuai dengan kondisi saat ini sehingga dapat menghindari terjadinya kerugian pada Perseroan. Dalam pelaksanaan Sistem Manajemen Risiko Perseroan pada tahun 2020 dilakukan oleh Direktur Manajemen Risiko yang diisi oleh Direktur Perseroan.

Pada pelaksanaannya, Perseroan juga terus berupaya meningkatkan budaya risiko pada setiap lini bisnis dan level karyawan. Perseroan senantiasa melakukan edukasi dan sosialisasi budaya manajemen risiko kepada seluruh karyawan. Upaya ini dilakukan agar karyawan memiliki pemahaman yang memadai terkait proses identifikasi risiko, apabila terdapat risiko yang teridentifikasi, karyawan dapat melaporkannya kepada unit yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan risiko, sehingga dapat dilakukan mitigasi risiko sedini mungkin.

JENIS RISIKO DAN PENGELOLAANNYA

Perseroan telah mengidentifikasi 4 (empat) jenis risiko utama yang dapat berdampak signifikan terhadap keberlangsungan bisnis Perseroan, yakni:

1. Risiko KeuanganRisiko ini terjadi akibat dari penggunaan instrumen keuangan, seperti terjadi fluktuasi nilai tukar mata uang dan tingkat suku bunga yang dihasilkan melalui aktivitas operasi dan aktivitas investasi, serta aktivitas pendanaan.

a. Risiko Mata Uang Asing Perseroan dan entitas anaknya menghadapi risiko nilai tukar mata uang asing karena transaksi penjualan dan biaya beberapa pembelian menggunakan mata uang asing (terutama Dolar AS) atau harga yang secara signifikan dipengaruhi oleh perubahan nilai kurs mata uang asing. Perubahan nilai tukar mata uang asing dapat berdampak pada

a sustainable business, and to produce quality products to meet the needs of the community and the company’s management.

Then on periodical basis, the Company evaluates and improves the implementation of risk management. This policy is carried out to ensure the consistency of implementation of risk management with the current conditions to help the Company avoid losses. In 2020, Director of Risk Management, which was served by a Director of the Company, was responsible for the Corporate Risk Management System implementation.

In practice, the Company also continuously strives to improve the risk culture across business lines and employee levels. The Company then consistently educates and socializes risk management culture to all employees. This objective of the effort was to equip all employees with adequate understanding of the risk identification process. Thus if there is risk identified, employees can report it to the unit responsible for risk management, so that risk mitigation can be done as early as possible.

TYPES OF RISKS AND THE MANAGEMENT

The Company has identified 3 (three) main types of risks that can have a significant impact on the Company's business continuity, they are:

1. Financial RiskThis risk occurs as a result of the use of financial instruments, such as fluctuating currency exchange rates and interest rates generated through operating and investment activities, as well as funding activities.

a. Foreign Currency RiskThe Company and its subsidiaries face foreign exchange risk due to sales transactions and the cost of some purchases in foreign denominated currencies (especially U.S. Dollars) or prices that are significantly affected by changes in foreign exchange rates. Changes in foreign exchange rates may affect the company's finance and

Perseroan telah merancang dan menerapkan sistem manajemen risiko yang

komprehensif dan terintegrasi di seluruh lini bisnis. Langkah ini dilakukan Manajemen sebagai

upaya dalam melindungi dan meningkatkan nilai perusahaan

bagi para pemangku kepentingan.

The Company has designed and implemented a

comprehensive and integrated risk management system across

all business lines. This step is carried out by management as

an effort to protect and improve the value of the company for

stakeholders.

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




keuangan dan operasional perseroan yang menggunakan mata uang rupiah dalam pelaporan keuangannya.

Upaya mitigasi:Walaupun, Perseroan tidak memiliki kebijakan formal lindung nilai sehubungan dengan eksposur valuta asing, namun Perseroan secara berkelanjutan memantau ekposur terhadap risiko nilai tukar guna meminimalisir dampak risikonya terhadap keuangan dan operasional perusahaan.

b. Risiko Harga KomoditasPerseroan dan entitas anaknya memiliki ekspos risiko harga komoditas yang dipengaruhi oleh faktor seperti cuaca, kebijakan pemerintah, tingkat permintaan dan penawaran pasar, tingkat produksi dunia, dan lingkungan ekonomi global. Dampak dari risiko tersebut muncul terutama dari aktivitas penjualan produk kelapa sawit, di mana marjin laba atas penjualan produk kelapa sawit tersebut terpengaruh fluktuasi harga pasar internasional.

Upaya Mitigasi:Perseroan belum memiliki kebijakan formal terkait lindung nilai sehubungan dengan eksposur risiko harga komoditas. Upaya mitigasiyang dilakukan Perseroan ialah memantau harga komoditas senantiasa secara berkelanjutan, sehingga Manajemen dapat mengambil keputusan dengan cepat dan tepat saat terjadi gejolak harga di pasar komoditas global.

c. Risiko Tingkat BungaPerseroan dan entitas anaknya memiliki ekspos risiko tingkat suku bunga terkait sumber pendanaan.

Upaya Mitigasi:Dalam mencari alternatif sumber pendanaan, Perseroan memilih opsi pendanaan yang menawarkan tingkat suku bunga yang murah dan bersaing.

d. Risiko KreditPerseroan dan entitas anaknya terekspos risiko kreidt yang dapat timbul karena Perseroan memiliki piutang dagang.

operations using rupiah as its currency in its financial reporting.

Mitigation efforts:Although, the Company does not have a formal hedging policy to address foreign exchange exposure, the Company continuously monitorsexposure to exchange rate risk in order to minimize the impact of the risk to the company's finance and operations.

b. Commodity Price RiskThe Company and its subsidiaries are exposed to commodity price risk influenced by factors, such as weather, government policy, market demand and supply levels, world production, and the global economic environment. The impacts of these risks emerge primarily from the sales of palm oil products, where the profit margin on the sale of palm oil products is affected by price fluctuation in international market.

Mitigation Efforts:The Company does not yet have a formal hedging policy against commodity price risk exposure. The Company's mitigation effort in that case is to monitor commodity prices in consistent manner, so that management can make decisions quickly and appropriately at the time of price turmoil in global commodity markets.

c. Interest Rate RiskThe Company and its subsidiaries are exposed to interest rate risk relating to funding sources.

Mitigation Effort:In seeking alternative sources of funding, the Company chooses funding options that offer low and competitive interest rates.

d. Credit RiskThe Company and its subsidiaries are exposed to credible risks that may arise since the Company has trade receivables.

Upaya Mitigasi:Perseroan telah menerapkan kebijakan ketat, yakni hanya memperbolehkan transaksi piutang dengan pihak ketiga yang sudah jelas kredibilitas dan reputasinya.

e. Risiko LikuiditasPerseroan dan entitas anaknya menghadapi potensi risiko likuiditas yang muncul dalam upayanya memenuhi liabilitas keuangan karena tidak terdapat dana yang mencukupi untuk memenuhi seluruh kewajiban keuangan perusahaan.

Upaya Mitigasi:Perseroan senantiasa berupaya menjaga kecukupan cadangan, fasilitas bank, dan pinjaman dengan memonitor proyeksi dan aktual arus kas, serta memadukan jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.

2. Risiko OperasionalPerseroan dan entitas anaknya menghadapi potensi risiko operasional terkait produksi yang ditimbulkan oleh faktor cuaca yang sebetulnya berada di luar kendali Perseroan.

Upaya Mitigasi:Perseroan mengambil kebijakan untuk mene-rapkan strategi penanaman multi bibit untuk memperkaya karakteristik pohon dan tidak mengurangi kegiatan pemupukan sehingga produktivitas lahan dapat tetap dipertahankan meskipun menghadapi faktor cuaca yang tidak menentu.

3. Risiko ReputasiPerseroan dan entitas anaknya terekspos risiko pasar, yakni berupa tingkat kepercayaan konsumen terkait adanya pemberitaan negatif industri kelapa sawit.

Upaya Mitigasi:Dalam mengatasi risiko tersebut, Perseroan memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai praktek keberlanjutan industri kelapa sawit yang sudah dilakukan.

Mitigation Effort:The Company has applied a strict policy, which only allows receivables transactions with third parties that have clear credibility and reputation.

e. Liquidity RiskThe Company and its subsidiaries face potential liquidity risk due to obligation to financial liabilities because there are not sufficient funds to meet all of the company's financial obligations.

Mitigation Effort:The Company continuously strives to maintain adequate reserves, bank facilities, and loans by monitoring projected and actual cash flows, as well as combining maturity of financial assets and liabilities.

2. Operational RiskThe Company and its subsidiaries face potential operational risks related to production caused by weather, which is indeed beyond our control.

Mitigation Effort:The Company adopted a policy for implementing a multi-seed planting strategy to enrich the characteristics of trees and not reduce fertilization activity to maintain land productivity despite weather uncertainty.

3. Reputational RiskThe Company and its subsidiaries are exposed to market risk, namely the level of consumer confidence due to the negative news surrounding the palm oil industry.

Mitigation Effort:To address those risks, the Company provides education and socialization on the applied sustainability practices of the palm oil industry.

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




Sesuai hasil keputusan RUPST, pemegang saham menyetujui penunjukkan KAP E&Y Purwantoro, Sungkoro & Surja sebagai pihak independen yang ditugaskan untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak periode tahun buku 2020.

Berikut adalah uraian informasi mengenai KAP dan Akuntan Publik yang telah memberikan jasa audit atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak selama 3 (tiga) tahun terakhir:

In accordance with the decision taken at AGMS, shareholders approved the appointment of KAP E&Y Purwantoro, Sungkoro & Surja as an independent party assigned for auditing the Consolidated Financial Statements of the Company and subsidiaries for the financial year of 2020.

The following is a description of information about KAP and Public Accountants who have provided audit services on the Consolidated Financial Statements of the Company and Subsidiaries for the past 3 (three) years:

4. Risiko PelaksanaanPerseroan dan entitas anak menghadapi potensi risiko pelaksanaan yang muncul sebagai akibat dari kegagalan untuk dapat menyelesaikan tepat waktu, sesuai anggaran, atau mendapatkan manfaat sesuai dengan yang diharapkan daripelaksanaan penanaman lahan baru, pengembanganusaha, pembangunan pabrik maupun infrsatruktur dan proyek lainnya.

Upaya Mitigasi:Perseroan senantiasa melakukan analisis terhadap segala aktivitas bisnisnya agar dapat mengidentifikasi dan mengurangi faktor yang berpotensi menghambat pencapaian target bisnis yang ditetapkan.

EVALUASI EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI MANAJEMEN RISIKO

Sepanjang tahun 2020, sistem manajemen risiko yang diterapkan Perseroan telah berjalan efektif dan efisien di semua lini bisnis dan level manajemen. Dengan pengelolaan tersebut, maka setiap risiko yang timbul dapat dimitigasi dengan baik. Perseroan berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan terhadap penerapan manajemen risiko, yang disesuaikan dengan kondisi terkini dan perkembangan bisnis.

4. Implementation RiskThe Company and its subsidiaries face potential implementation risk due to the failure to complete on time, on budget, or earn benefits as expected from the planting of new land, business development, plant construction and other infrastructure and projects.

Mitigation Effort:The Company continuously analyzes all its business activities in order to identify and reduce factors that have the potential to hamper the target achievements.

EVALUATION OF EFFECTIVE IMPLEMENTATION OF RISK MANAGEMENT

Throughout 2020, the Company's risk management system were effectively and efficiently applied at all business lines and management levels. With such management, any risk potentials could be properly mitigated. The Company is committed to make continuous improvements to the implementation of risk management, which is adjusted to the latest conditions and business developments.

AKUNTAN PUBLIKPublic Accountants

2020

2019

2018

KAP E&Y Purwantoro, Sungkoro & Surja



Deden Riyadi

Deden Riyadi

Deden Riyadi

Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2020, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akutansi Keuangan di Indonesia.

In our opinion, the accompanying concolidated financial statements present fairly, in all material respects, the consolidated financial position of PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. and its subsidiaries as of December 31, 2020, and their consolidated financial performance and cash flows for the year then ended, in accordance with Indonesian Financial Accounting Standarts.





Tahun

Years

Nama Kap Nama Akuntan Publik Opini Audit

KAP Name Public Accountant Name Audit Opinion

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




Dalam pengimplementasiannya, seluruh karyawan dan jajaran Manajemen dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sehari-hari bertujuan mem-berikan kontribusi kepada segenap shareholders dan stakeholders, serta berkomitmen menjaga pertumbuhan dan keberlanjutan Perusahaan.

Therefore, all employees and management carry out their daily duties and responsibilities with aims to contribute to all shareholders and stakeholders, and to maintain the growth and sustainability of the Company.

Perseroan berkomitmen melaksanakan transparansi dan memberikan akses informasi kepada publik, pemegang saham, dan pemangku kepentingan lainnya. Terkait hal itu, Perseroan telah menyediakan situs web resmi: www.ssms.co.id. Situs web Perseroan menyajikan beragam informasi material yang relevan untuk diketahui masyarakat luas dengan tetap memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selain situs resmi Perseroan, informasi juga bisa didapatkan melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), yakni www.idx.co.id, dan iklan di surat kabar.

The Company is committed to implementing transparency principle and providing the public, shareholders, and other stakeholders with access to information. In that case, the Company has developed an official website: www.ssms.co.id. The Company's website presents various relevant material information for the public to access while paying attention to the prevailing laws and regulations. Besides the Company's official website, information about the Company is also accessible through the official website of the Indonesia Stock Exchange (IDX), namely www.idx.co.id, and newspaper ads.

AKSES DAN TRANSPARANSI INFORMASIAccess and Transparency of Information

KODE ETIK

Hingga saat ini, Perseroan belum menyusun dan memiliki Kode Etik sendiri. Namun, pada pelaksanaannya, seluruh karyawan pada setiap level, termasuk Dewan Komisaris dan Direksi, menjalankan tugas dan tanggung jawabnya berdasarkan etika bisnis yang unggul dan terbaik.

BUDAYA PERUSAHAAN

Perseroan telah menyusun nilai-nilai perusahaan yang mengacu pada 3 (tiga) pilar utama Perusahaan, yakni Profit (ekonomi), People (masyarakat), Planet (bumi/lingkungan). Nilai-nilai perusahaan tersebut adalah:• Care for the Company • Care for the People• Care for the Environment• Care for the Country, Indonesia

CODE OF CONDUCT

To date, the Company has not yet formulated and has a Code of Conduct. However, in practice, all employees of every level, including the Board of Commissioners and Board of Directors, carry out their duties and responsibilities based on excellent and best business ethics.

CORPORATE CULTURE

The Company has compiled its corporate values with respect to 3 (three) main pillars of the Company, namely Profit (economy), People (society), Planet (earth / environment). The company's values are:

• Care for the Company • Care for the People• Care for the Environment• Care for the Country, Indonesia

KODE ETIK DAN BUDAYA PERSEROANCompany's Code of Conduct and Culture

Perseroan berkomitmen melaksanakan transparansi dan memberikan akses informasi kepada publik, pemegang saham, dan pemangku kepentingan lainnya.

The Company is committed to implementing transparency principle and providing the public, shareholders, and other stakeholders with access to information.

Sepanjang tahun 2020, Perseroan dan Entitas Anak, maupun masing-masing anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, tidak sedang terlibat perkara-perkara perdata, pidana, dan/atau perselisihan di lembaga peradilan dan/atau di lembaga perwasitan baik di Indonesia maupun di luar negeri. Selain itu, juga tidak terdapat perselisihan administratif dengan instansi pemerintah yang berwenang, termasuk perselisihan sehubungan dengan kewajiban perpajakan atau perselisihan yang berhubungan dengan masalah perburuhan/hubungan industrial, atau tidak pernah dinyatakan pailit yang dapat mempengaruhi secara material kegiatan usaha dan/atau kelangsungan kegiatan usaha Perseroan dan Entitas Anak.

SANKSI ADMINISTRATIF

Pada tahun 2020 tidak terdapat sanksi administratif yang dikenakan pada Perseroan, Dewan Komisaris dan/atau Direksi yang sedang menjabat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau pihak berwenang lainnya.

Throughout 2020, the Company and its Subsidiaries, as well as each member of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company, did not involve in any civil, criminal, and/or dispute cases at courts and/or at arbitrage institution both in Indonesia and abroad. In addition, we also did not have administrative disputes with authorities, including disputes related to tax obligations or labor/industrial relation issues, or were never declared bankrupt that might materially affect the business activities and/or continuity of the business activities of the Company and subsidiaries.

ADMINISTRATIVE SANCTIONS

In 2020 no administrative sanction was imposed on the Company, the Board of Commissioners and/or the Board of Directors currently in office by the Financial Services Authority (OJK) or other authorities.

PERKARA PENTINGLegal Claims

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




ASPEK 1/ 1st AspectHUBUNGAN PERUSAHAAN TERBUKA DENGAN PEMEGANG SAHAM DALAM MENJAMIN HAK-HAK PEMEGANG SAHAMRELATIONSHIP OF PUBLIC COMPANY WITH THE SHAREHOLDERS IN ENSURING THE SHAREHOLDERS’ RIGHTS

Prinsip 1/ 1st Principle Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)Improving the Value of General Meeting of Shareholders (GMS)

Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan pemegang saham.

Public company has technical procedures for opened or closed voting that promote independency and shareholders’ interest

Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.

All members of the Board of Directors (BOD) and Board of Commissioners (BOC) are present at Annual GMS

MemenuhiComply

MemenuhiComply

Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka

Guideline of Corporate Governance

Implementasinya di Perseroan

The Implementation in the Company

Mengacu pada ketentuan yang ada dalam Surat Edaran OJK No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola terdapat 5 (lima) aspek,8 (delapan) prinsip, dan 25 (dua puluh lima) rekomendasi penerapan aspek dan prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Uraian implementasinya pada Perseroan dapat disampaikan sebagai berikut:

According to OJK Circular Letter No. 32/SEOJK.04/2015 on Guideline of Corporate Governance, there are 5 (five) aspects, 8 (eight) principles, and 25 (twenty five) recommendations to guide the implementation of aspects and principles of good corporate governance. The implementation within the Company is detailed out as follows:

PENERAPAN ATAS PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKA Implementation of Guideline of Corporate Governance in Public Company

Sepanjang tahun 2020, Perseroan tidak memiliki program kepemilikan saham oleh manajemen dan karyawan Perseroan.

Throughout 2020, the Company did not have a management and employee stock ownership program.

Hingga saat ini, Perseroan belum memiliki sistem penanganan khusus terkait sistem pelaporan pelanggaran atau whistleblowing system. Terkait pelaporan pelanggaran, Perseroan menerapkan mekanisme pelaporan pelanggaran yang ter-koordinasi, mulai dari penerimaan pelaporan hingga penindaklanjutan terhadap setiap aktivitas pelanggaran yang dilaporkan.

Adapun yang dimaksud dengan tindakan pelanggaran, yakni antara lain pelanggaran kode etik perusahaan dan pelanggaran terhadap kebijakan dan/atau ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku. Untuk pemberian sanksi disesuaikan dengan bobot pelanggarannya, selama setiap tindakan pelanggaran tersebut dapat dibuktikan.

PERLINDUNGAN BAGI PELAPOR

Perseroan menjamin kerahasiaan identitas dan memberikan perlindungan hukum sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku bagi pelapor, serta menjaga kerahasiaan isi laporan yang disampaikan oleh pelapor. Hal ini dilakukan agar yang bersangkutan dan/atau keluarganya terhindar dari hal-hal yang dapat merugikan atau membahayakan.

PENANGANAN PENGADUAN

Setiap laporan pengaduan atas tindakan pelanggaran yang masuk akan diproses dan ditelaah oleh pihak terkait. Selain dapat melapor melalui pihak yang telah ditugaskan, para pelapor juga dapat menyampaikan aduannya secara langsung kepada Direksi ataupun manajemen kunci Perseroan agar proses investigasi dapat dilakukan.

HASIL PENANGANAN PENGADUANTAHUN 2020

Perseroan tidak menerima laporan pengaduan atas tindakan pelanggaran sepanjang tahun 2020.

Until now, the Company does not yet design a whistleblowing system. In case of violation reporting, the Company implements a coordinated violation reporting mechanism, from accepting the incoming reports to following up to any violating acts.

Types of violations to reported among others include violations of the company's code of ethics and violations of policies and / or provisions of applicable laws and regulations. The Company in that case will apply sanctions based on the level of the violation, and only if the violation can be proven.

PROTECTION FOR WHISTLEBLOWERS

The Company guarantees to keep the identity of whistleblowers confidential and provides legal protection in accordance with the prevailing laws and regulations for whistleblowers, as well as maintaining the confidentiality of the contents of reports submitted by whistleblowers. This is important to protect the whistleblowers and/or their families avoid things from harmful acts.

COMPLAINT MANAGEMENT

Any incoming complaints regarding the violations will be processed and reviewed by the relevant parties. Besides submitting report through the assigned parties, the whistleblowers can also submit their complaints directly to the Board of Directors or the Company's key management so that the investigation process can be immediately launched.

RESULTS OF COMPLAINT MANAGEMENT IN 2020

The Company did not receive any reports of violating acts throughout 2020.

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN MANAJEMENManagement and Employee Stock Ownership Program

SISTEM PELAPORAN PELANGGARANWhistleblowing System

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




ASPEK 2/ 2nd AspectFUNGSI DAN PERAN DEWAN KOMISARISTHE BOARD OF COMMISSIONERS’ FUNCTION AND ROLE

Prinsip 3/ 3rd Principle Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan KomisarisStrengthening the Membership and Composition of Board of Commissioners

Prinsip 4/ 4th Principle Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan KomisarisImproving the quality of job and responsibility performance of Board of Commissioners

Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka.

Determination of number of the BOC members shall consider the condition of the public company.

Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

Determination of composition of the BOC members considers the variety of expertise, knowledge and experiences required.

Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.

The BOC has self-assessment policy to assess the performance of the BOC,

Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka.

Self-assessment policy to assess the performance of the BOC is disclosed in Annual Report of public company

Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

The BOC has a policy with respect to the resignation of the BOC members if such member involved in financial crime.

Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi.

The BOC or Committee that conducts Nomination and Remuneration function shall arrange succession policy in Nomination process of the BOD members.

MemenuhiComply

MemenuhiComply

MemenuhiComply

MemenuhiComply

MemenuhiComply

MemenuhiComply





ASPEK 3/ 3rd AspectFUNGSI DAN PERAN DIREKSIFUNGSI DAN PERAN DIREKSI

Prinsip 5/ 5th Principle Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi DireksiStrengthening the Membership and Composition of the Board of Directors

Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka serta efektifitas dalam pengambilan keputusan.

Determination of number of the BOD members considers the condition of the public company and the effectiveness of decision-making.

Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

Determination of composition of the BOD members considers the variety of expertise, knowledge and experience required

MemenuhiComply

MemenuhiComply

MemenuhiComply

Prinsip 2/ 2nd PrincipleMeningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor.Improving Communication Quality of public company with Shareholders or Investors

Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Situs Web Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun.

Summary of GMS Minutes is available on public company’s website by no less than 1 (one) year.

Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor.

Public company has a communication policy with shareholders or investors.

Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau investor dalam Situs Web.

Public company discloses its communication policy with shareholders or investors in Website.

MemenuhiComply

MemenuhiComply

MemenuhiComply





Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




ASPEK 5/ 5th AspectKETERBUKAAN INFORMASIINFORMATION DISCLOSURE

Prinsip 8/ 8th Principle Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan InformasiImproving the Implementation of Information Disclosure

Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain Situs Web sebagai media keterbukaan informasi.

Public company takes benefit from the application of a broader information technology other than website as an information disclosure media

Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka melalui pemegang saham utama dan pengendali.

Annual Report of public company discloses beneficial owner in share ownership of public company of at least 5%, other than disclosure of beneficial owner in share ownership of public company through major and controlling shareholders

MemenuhiComply

MemenuhiComply

ASPEK 4/ 4th AspectPARTISIPASI PEMANGKU KEPENTINGANSTAKEHOLDER PARTICIPATION

Prinsip 7/ 7th Principle Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku KepentinganImproving corporate governance aspect through participation of stakeholders

Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.

Public company has policies concerning selection and capability improvement of suppliers and vendors.

Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.

Public company has a policy concerning the fulfillment of creditor’s right.

Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing.

Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing.

Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.

Public company has long-term incentive policy for the BOD and employees.

Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.

Public company has a policy to prevent insider trading

Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud.

Public company has anti corruption and anti fraud policy

MemenuhiComply

MemenuhiComply

Belum MemenuhiNot Comply

MemenuhiComply

MemenuhiComply

MemenuhiComply





Prinsip 6/ 6th PrincipleMeningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab DireksiImproving the Quality of Job and Responsibility Performance of Board of Directors

Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.

Member of the BOD who is liable for accounting or finance has accounting expertise and/or knowledge.

Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi.

The BOD has self-assessment policy to assess performance of BOD.

Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan Perusahaan Terbuka.

Self-assessment policy to assess the performance of the BOD is disclosed in the Annual Report of the public company.

Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

The BOD has a policy related to resignation of the BOD members if involved in financial crime.

MemenuhiComply

MemenuhiComply

MemenuhiComply

MemenuhiComply





Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility07


Melalui upayanya menjaga keseimbangan antara kinerja ekonomi,

sosial dan lingkungan, Perseroan berupaya membangun hubungan yang kondusif dengan

pemangku kepentingannya sehingga dapat diperoleh dukungan bagi pengembangan usaha dan pertumbuhan usaha Perseroan

yang berkelanjutan. Through efforts to maintain a balance growth between economic, social and

environmental performance, SSMS strives to build conducive relationships with its stakeholders so as to obtain support for

further business development and sustainable business growth of

the Company.

Komitmen dan Realisasi CSRCSR Commitments and Realizations

Program Sosial BudayaSociocultural Program

Program Pemberdayaan PendidikanEducation Program

Program Pemberdayaan KesehatanHealth Program

Program Pemberdayaan LingkunganEnvironmental Program

Program Bantuan InfrastrukturInfrastructure Program

Program Pemberdayaan MasyarakatCommunity Development Program

Tanggung Jawab Sosial PerseroanCorporate Social Responsibility

Visi, Misi dan Tujuan Pelaksanaan CSRVision, Mission, and Objectives of CSR Implementation

Struktur Tata Kelola KeberlanjutanStructure of Sustainable Governance

236

238

240

242

244

248

256

260

262

266

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report



Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERSEROANCorporate Social Responsibility

Perseroan berkomitmen untuk menjalankan bisnis secara berkelanjutan. Dengan kapasitas yang dimiliki dan sesuai dengan konteks industri yang dijalankan, Perseroan menjalankan nilai-nilai keberlanjutan baik di dalam organisasinya maupun terhadap masyarakat dan lingkungan.

Melalui pelaksanaan prinsip keberlanjutan tersebut, Perseroan berharap bahwa bisnis yang dijalankannya akan mampu menciptakan dan memberi nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan bersama untuk jangka panjang.

Wujud pelaksanaan prinsip keberlanjutan tersebut adalah melakukan kegiatan operasional yang berwawasan lingkungan seraya menjaga hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar. Perseroan dalam hal ini mengintegrasikan kepedulian sosial perusahaan ke dalam operasi bisnisnya dan dalam dalam berinteraksi dengan para pemangku kepentingan.

Untuk itu, Perseroan menyusun agenda kegiatan Tanggung Jawab Sosial (Corporate Social Responsibility/CSR) yang memuat berbagai program kegiatan yang merupakan bagian dari kontribusi Perseroan demi terwujudnya masyarakat yang mandiri, sejahtera dan berkelanjutan. Melalui upayanya menjaga keseimbangan antara kinerja ekonomi, sosial dan lingkungan, Perseroan berupaya membangun hubungan yang kondusif dengan pemangku kepentingannya sehingga dapat diperoleh dukungan bagi pengembangan usaha dan pertumbuhan usaha Perseroan yang berkelanjutan.

The Company is committed to operate a sustainable business. Within its capacity and the industry characteristics, the Company applies sustainability values in the organization and toward the community and the environment.

Through the implementation of these sustainability principles, the Company expects to be able to generate and deliver added value for all stakeholders in order to create the common welfare for the long term.

The sustainability principle is carried out by conducting an environmental-care operation while maintaining a harmonious relationship with the surrounding community. The Company in this regard integrates corporate social care into its business operations and in interacting with stakeholders.

Therefore, the Company develops a Corporate Social Responsibility (CSR) agenda that contains various activity programs as part of the Company's contribution to the realization of an independent, prosperous and sustainable society. Through efforts to maintain a balance growth between economic, social and environmental performance, SSMS strives to build conducive relationships with its stakeholders so as to obtain support for further business development and sustainable business growth of the Company.

LingkunganEnvironment

SosialSocial

EkonomiEconomic

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




Visi“Berkah untuk Lingkungan Sekitarnya”

Misi1. Melaksanakan komitmen perusahaan

atas tanggung jawab sosial dan lingkungan yang akan memberikan nilai tambah kepada semua pemangku kepentingan.

2. Menciptakan hubungan harmonis yang mendukung perkembangan komunitas sekitar, seimbang dengan pertumbuhan perusahaan.

3. Melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan untuk pembangunan masyarakat yang berkelanjutan.

Tujuan• Membantu pemerintah Indonesia

dalam mening-katkan kesejahteran masyarakat.

• Membangun hubungan yang harmonis dan kondusif dengan semua pemangku kepentingan (stakeholder) untuk mendukung perkembangan dan reputasi perusahaan.

Vision“Bringing Great Benefit to the Surrounding Community”

Mission1. To carry out commitment of

corporate social and environmental responsibility in order to add value for all stakeholders.

2. To promote living in harmony and seek balanced growth between community, and the company’s business.

3. To conduct the corporate social responsibility that leads to a sustainable community development.

Objectives• To help Government of Indonesia to improve nation’s welfare.

• To develop a harmonious and constructive relationship with all stakeholder in order to advance the company’s business and protect its reputation.

Pengelolaan kegiatan CSR di lingkungan Perseroan telah dilakukan secara terstruktur agar dapat terukur pencapaiannya. Untuk itu, Perseroan telah menetapkan struktur tata kelola keberlanjutan yang didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya, di mana masing-masing bidang tersebut terkoneksi dengan Tim Desa yang dibentuk untuk membantu mengakomodir dan mengumpulkan berbagai informasi dalam bentuk aspirasi, keluhan ataupun rencana program kegiatan masyarakat sekitar lingkungan perusahaan.

The CSR activity management of the Company has been structured and measurable in its achievements. To support it, the Company has established a sustainable governance structure supported by competent human resources in their respective fields, where each filed relates to Village Team established for accommodating and collecting any kind of information, such as aspiration, complaints or activity plan of the local community.

Tepat SasaranAccurate target

BermanfaatUseful

BerkelanjutanSustainable

VISI, MISI DAN TUJUAN PELAKSANAAN CSRVision, Mission, and Objectives of CSR Implementation

KriteriaKriteria

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




Identifikasi StakeholderStakeholder Identification

Penetapan Kegiatan Comdev

Defining Comdev Activities

Pemetaan Kegiatan Comdev

Mapping Comdev Activities

Analisis DataData Analysis

Adopsi dalam DokumenRencana Daerah

P.E.L(Pembangunan Ekonomi Lokal)

Adopting Local Planning Document(Local Economy Development)

Pengumpulan DataData Collecting

Penyusunan Rencana Tindak dan Pembiayaan

Execution andFinancial Planning

Pelaksanaan KegiatanActivities Execution

Monitoring & EvaluasiEvaluation & Monitoring

Tahap IPhase I

Tahap IIPhase II

Tahap IIIPhase III

Tahap IVPhase IV

METODOLOGI PENGEMBANGAN CSRCSR DEVELOPMENT METHODOLOGY

METODE PELAKSANAAN CSRCSR METHOD IMPLEMENTATION

Identifikasi StakeholderIdentifying Stakeholder

Paduserasi CSRCSR Synchronization

Hasil MusrembangDeliberation on

Development Plan Result

Proposal CSRCSR Proposal

Pelaksanaan CSRCSR Execution

Kepala Seksi Bidang Pendidikan & KesehatanSection Head of Health

& Education

Kepala Seksi Bidang Comdex & Sosial Budaya

KemasyarakatanSection Head of Community

Development & Socio Cultural Affairs

Kepala Seksi Bidang Lingkungan & InfrastrukturSection Head of Enviroment

& Infrastructure

Kepala Seksi Bidang Administrasi & Keuangan

Section Head of Administration & Finance

KEPALA DEPARTEMEN CSRHead of CSR Department

STRUKTUR TATA KELOLA KEBERLANJUTANStructure of Sustainable Governance

Tahap 1Phase 1

Tahap 2Phase 2

Tahap 3Phase 3

Tahap 4Phase 4

Tahap 5Phase 5

a. Menetapkan stakeholder.b. Pengumpulan data primer dan sekunder.

a. Determining stakeholder.b. Collecting both primary and secondary data.

a. Melakukan Analisa data primer dan sekunder.b. Pemetaan dilakukan dengan menetapkan kriteria CSR.c. Penetapan kegiatan melalui FGD.

a. Analyzing primary and secondary data.b. Mapping is done by determining the CSR criteria.c. Determining activities through FGD.

a. Penyusunan rencana kegiatan.b. Melakukan sinkronisasi kegiatan terhadap program pemerintah.

a. Preparing activity plan.b. Synchronizing activity with government program.

Pelaksanaan kegiatan.Activity program implementation.

Monitoring dan evaluasi.Monitoring and evaluation.

Tahapan Langkah

Phase Step

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




KOMITMEN DAN REALISASI CSR

Komitmen Perseroan untuk melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan dengan sungguh-sungguh diwujudkan dengan menyusun berbagai agenda kegiatan kemasyarakatan yang terbagi ke dalam enam program ruang lingkup kinerja, yaitu:

CSR COMMITMENTS AND REALIZATIONS

The Company's commitment to carry out corporate social responsibility is seriously prepared by determining various agenda of community activities which are divided into six programs, namely:

Program Sosial Budaya

Program Pemberdayaan Lingkungan

Program Pemberdayaan Pendidikan

Program Infrasrtuktur

Program Pemberdayaan Kesehatan

Program Pemberdayaan Masyarakat

Sociocultural Program

Environmental Program

Educational Program

Infrastructure Program

Health Program

Community Development Program

KOMITMEN DAN REALISASI CSRCSR Commitments and Realizations

SKEMA KELUHAN MASYARAKATPUBLIC COMPLAINT SCHEMA

Dept CSRCSR Dept

Proses (Ya/Tidak)Process (yes/no)

Dept CSRCSR Dept

Estate TerdekatNearest Estate

Dept CSRCSR Dept

Estate TerdekatNearest Estate

PKS TerdekatNearest Palm Oil Mill

Tim DesaVillage Team

Proses (Ya/Tidak)Process (yes/no)

Dept CSRCSR Dept

Pemerintah DesaVillage Government

Warga/Masyarakat/Organisasi Desa

Public/Citizen/VillageOrganization

PKS TerdekatNearest Palm Oil Mill

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




Program sosial budaya yang dijalankan Perseroan selama tahun 2020 adalah sebagai berikut:

Our sociocultural programs run in 2020 were:

Penjelasan dari masing-masing kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Bantuan Bencana Covid-19 Pandemi Covid-19 yang melanda dunia di tahun 2020 tentunya menuntut kepedulian yang tinggi dari semua pihak untuk turut membantu memutus rantai penularannya. Pandemi ini telah memicu kelumpuhan aktivitas ekonomi masyarakat ini dan menelan korban yang tak sedikit, termasuk dari para tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam penanggulangan virus ini.

Untuk itu, Perseroan telah menunjukkan kepeduliannya dengan memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan masyarakat di saat pandemi. Bantuan yang disalurkan diprioritaskan bagi masyarakat terdampak dan tenaga medis di sekitar wilayah kerja perusahaan, yakni antara lain dalam bentuk paket sembako, masker, mesin semprot berikut cairan disinfektannya, sabun cuci tangan, handsanitizer, alat pelindung diri (APD) lengkap untuk petugas medis, susu & multivitamin, perlengkapan dapur umum penyedia logistik untuk tim medis dan sebagainya. Bantuan disalurkan oleh Perseroan ke beberapa Puskesmas di Kotawaringin Barat dan RSUD, baik di Kobar sendiri hingga ke Lamandau.

The details of each activity program is as follows:

1. Covid-19 Pandemic AssistanceThe Covid-19 pandemic that hit the world in 2020 certainly drew high attention from all parties to help break the chain of the virus transmission. This pandemic has caused economic activity of this community to paralyze and took lots of lives, from medical personnel who were our front guards in the prevention of this virus outbreak.

Therefore, the Company has shown its concern by providing assistance that was mostly needed by the community during the pandemic. The aids were distributed with priority targets to be the most affected communities and medical personnel around the Company's business location, among which were daily need packages, masks, spray machines and disinfectant liquid, hand soap, hand sanitizer, complete personal protection equipment for medical personnel, milk & multivitamin, public kitchen equipment that supplied logistics for the medical team and the others. those aids were distributed to Public Health Centers (Puskesmas) in West Kotawaringin and Local Hospitals, in Kobar up to Lamandau area.

Bantuan Bencana Covid-19Bantuan SembakoBantuan Hewan QurbanBantuan Bencana AlamProgram Tim Desa

TOTAL BIAYA

562.483.082 5.385.011.374 1.786.939.000 136.276.300 1.437.703.956

9.308.413.712

Covid-19 Pandemic AssistanceDaily Need Package DistributionQurban Animal DonationNatural Disaster AidsVillage Team Program

TOTAL COSTS

Nama Kegiatan Biaya Yang Dikeluarkan

Name of Activity Costs

PROGRAM SOSIAL BUDAYASociocultural Program

Rp9.308.413.712

Program Sosial Budaya pada 2020Sociocultural Program in 2020

(Dalam Rp/ in Rp)

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




2. Bantuan SembakoPemberian bantuan sembako ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Perseroan pada bulan Ramadhan atau menjelang Hari Raya Idul Fitri.Namun di tahun ini, program bantuan sembako ini menjadi sangat penting guna membantu meringankan kebutuhan masyarakat Kalimantan Tengah yang terdampak pandemi virus Covid-19. Perseroan bersama anak perusahaannya tahun ini memberikan bantuan bahan pokok berupa 450 ton beras, 45.000 liter minyak goreng dan 10.000 masker kain. Pendistribusian dilakukan dalam dua tahap yang mencakup 70 desa di wilayah operasional perusahaan serta beberapa wilayah di Kalimantan Tengah yang terdampak Covid-19. Untuk menjaga efektivitas penyalurannya, maka Perseroan menunjuk tim untuk terjun langsung ke beberapa desa yang menjadi sasaran utama pemberian bantuan sembako tersebut.

3. Bantuan Hewan QurbanDalam rangka menyambut Hari Raya Iedul Adha 10 Dzulhijjah 1441 Hijriyah, Perseroan menyerahkan hewan qurban sejumlah 77 ekor sapi. Penyerahan hewan qurban dilakukan ke kabupaten dan kota di seluruh Kalimantan Tengah. Melalui penyerahan hewan qurban tersebut, Perseroan berupaya menunjukkan raya syukurnya sekaligus membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar wilayah operasionalnya.

2. Daily Need Package DistributionThe distribution of daily need package aids has in fact been a routine activity of the Company in the month of Ramadan or ahead of Eid al-Fitr celebration. But this year, this aid program became very important to help alleviate the needs of the people of Central Kalimantan affected by the Covid-19 virus pandemic. The Company and its subsidiaries this year provided daily need package assistance in the forms of 450 tons of rice, 45,000 liters of cooking oil and 10,000 cloth masks. Those aids were distributed in two stages covering 70 villages in the Company's operational areas as well as some areas in Central Kalimantan that were affected by Covid-19 outbreak. To ensure the effective distribution of those aids, the Company appointed a team to directly visit several villages that were the main targets of the aid distribution program.

3. Qurban Animal DonationAhead of Eid al-Adha celebration on 10 Dzhul-Hijjah 1441 Hijriyah, the Company handed over qurban animals, namely 77 cows. The qurban animals were handed over to districts and cities throughout Central Kalimantan. The delivery of qurban animals represented the Company‘s deep gratitude while building a harmonious relationship with the community around its operational area.

4. Bantuan Bencana AlamPada tahun 2020, beberapa desa dan wilayah di Kalimantan Tengah mengalami bencana banjir. Desa yang terdampak banjir adalah mulai dari Desa Natai Baru hingga Desa Nanga Palikodan, Kabupaten Lamandau. Sebagai bentuk kepeduliannya, Perseroan telah menerjunkan tim CSR untuk mendistribusikan bantuan dalam bentuk beras, minyak goreng, dan mie instan.

5. Program Tim DesaPerseroan membentuk Tim Desa sebagai perwakilan desa dan masyarakat yang berfungsi untuk menjalin hubungan komunikasi antara masyarakat dengan Perseroan. Tim Desa merupakan susunan masyarakat yang terdiri dari tiga hingga empat orang lebih, yaitu tokoh masyarakat, aparatur desa dan lainnya yang dipandang sesuai oleh desa. Tim Desa dibentuk oleh setiap desa dan termasuk dalam struktural organisasi CSR Perseroan yang menjadi salah satu strategi Perseroan untuk menciptakan rasa harmonis dan sinergi antara perusahaan dengan masyarakat. Melalui CSR, Perseroan memaksimalkan keberadaan Tim Desa tersebut dalam kegiatan diskusi dan komunikasi serta memastikan bahwa aspirasi dan keluhan masyarakat memiliki wadah yang sesuai dan dapat terserap dengan baik oleh Perseroan.

4. Natural Disaster AidsIn 2020, several villages and regions in Central Kalimantan were hit by flood. Villages affected by flood included Natai Baru Village up to Nanga Palikodan Village, Lamandau Regency. The Company showed its care to the disaster victims by deploying a CSR team that distributed assistance, consisting of rice, cooking oil, and instant noodles.

5. Village Team ProgramThe Company forms Village Team as representatives of the village and community and serve a function of establishing a communication between the community and the Company. Village Team is a team consisting of three to four more people, namely community leaders, village officials and others who are considered as public figures in the village. The Village Team is formed by each village and is managed under the CSR structure of the Company that represents the Company's strategies to create harmony and synergybetween the Company and the community. Through CSR, the Company engages the Village Teams in discussion and communication activities and ensures that the aspirations and complaints of the community can be delivered through appropriate channels and well accommodated by the Company.

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




Program pemberdayaan pendidikan yang dilakukan oleh Perseroan di tahun 2020 adalah sebagai berikut:

The Company’s education programs in 2020 were as follows:

1. TK Sumbermas Sarana Kenambui | PT SSMS Tbk

2. TK Sumbermas Sarana Sulung | PT SSMS Tbk

3. TK Sumbermas Sarana Kondang | PT SSMS Tbk

4. TK Sumbermas Sarana Selangkun | PT SSMS Tbk

5. TK Mitra Mendawai Sejati Suayap | PT MMS

1. SMP Sumbermas Sarana Kenambui | PT SSMS Tbk

2. SMK Sumbermas Sarana Kenambui | PT SSMS Tbk

1. SDS Sumbermas Sarana Kenambui | PT SSMS Tbk

2. SDS Sumbermas Sarana Kondang | PT SSMS Tbk

3. SDS Sumbermas Sarana Selangkun | PT SSMS Tbk

1. Free Education Facility for 13 YearsEducation is the basic needs and an essential aspect that represent the human rights. Therefore the Company pays huge attention to the consistency of education in the surrounding community, including the children of our employees. The Company realizes its commitment to educational sector by building schools within the estate areas and becomes a patron for kids in the surrounding business locations of the Company and its subsidiaries.

Among the schools built by the Company of various educational levels are:

1. Fasilitas Pendidikan Gratis 13 TahunAspek pendidikan merupakan hal penting dan mendasar yang juga merupakan hak asasi manusia.Untuk itu, Perseroan menunjukkan kepeduliannyaterhadap keberlangsungan pendidikan masyarakatsektar termasuk anak-anak karyawan. Perseroan mewujudkan komitmennya terhadap dunia pendidikan dengan membangun sekolah yang terletak di dalam perkebunan dan menjadi bapak angkat bagi anak-anak di sekitar wilayah usaha Perseroan dan anak-anak perusahaannya.

Sebanyak 18 sekolah telah dibangun olehPerseroan, antara lain:

Rp8.789.156.162

Program Pemberdayaan Pendidikan pada 2020Education Program in 2020

Fasilitas Pendidikan Gratis13 Tahun

Magang dan Kunjungan Industri

Guru Desa

Bantuan Sarana Pendidikan

Pendidikan dan Pelatihan Guru

Beasiswa D1, D3 hingga S3

TOTAL BIAYA

6.806.353.248

98.955.000

1.437.703.956

31.155.558

-

414.988.400

8.789.156.162

Free Education Facility for13 Years

Internship and Industry Visit

Village Teachers

Educational Facility Assistance

Training and Education for Teachers

Scholarships for D1, D3 up to S3Students

TOTAL COSTS

Nama Kegiatan

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Pendidikan Dasar (SD)

Biaya Yang Dikeluarkan

Pendidikan Menengah (SLTP/SLTA)

Name of Activity

Education (PAUD) Elementary Schools (SD)

Costs

Schools (SLTP/SLTA)

(Dalam Rp/ in Rp)

PROGRAM PEMBERDAYAAN PENDIDIKANEducation Program

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




In 2020, 2,520 students received education, ranging from Early Childhood Education to Vocational High Schools, in schools built by the Company.

In addition to school facilities, the Company also provides school shuttles, both for employees' children and children from the community around the Company's business locations.

Pada tahun 2020, sebanyak 2.520 siswa/siswi yang mengenyam pendidikan, dari mulai jenjang Pendidikan Anak Usia Dini hingga Sekolah Menengah Kejuruan, di sekolah-sekolah yang dibangun oleh Perseroan.

Selain dari pada fasilitas sekolah, Perseroan juga menyediakan fasilitas transportasi antar-jemput sekolah, baik bagi anak karyawan maupun anakanak dari masyarakat di sekitar lokasi bisnis Perseroan.

2. Internship and Industrial Visit ProgramOur support for education sector is also provided through internship program and industrial practices for students from vocational high school / equivalent, Diploma, undergraduate to post-graduate levels. The program that has been started since 2010 provides an opportunity for the program participants to participate in the training and internship with a length of time ranging from 1 (one) month to 6 (six) months. A series of training programs for this internship program, among others, trainings on oil palm plantations (Estate), palm oil mills, electric and light motor technicians (Traction) and administrative affairs, and the others. For plantation operations, apprentices have the opportunity to gain experience as estate foreman or plantation staff. In addition, apprentices are also provided with trainings on soft skills, such as motivation and knowledge relating to plantations.

2. Program Magang dan Kunjungan IndustriBentuk dukungan bagi dunia Pendidikan juga diberikan dalam bentuk program magang dan praktik industri bagi para siswa dari jenjang Sekolah Menengah Kejuruan / sederajat, Diploma, sarjana hingga pasca sarjana. Program yang sudah dimulai sejak tahun 2010 ini memberikan kesempatan kepada peserta program untuk mengikuti proses pelatihan dan permagangan dengan lama waktu mulai 1 (satu) bulan hingga 6 (enam) bulan lamanya. Rangkaian program pelatihan bagi program magang ini, antara lain pembekalan terkait pekerjaan di bidang perkebunan kelapa sawit (Estate), pabrik pengolahan minyak mentah (Mill), teknisi listrik dan motor ringan (Traksi) dan pembekalan keadministrasian, dan lain sebagainya. Untuk operasional perkebunan, peserta program magang berkesempatan mendapat pengalaman sebagai mandor kebun ataupun staf perkebunan.Selain itu, peserta magang juga dibekali pelatihan soft skill, berupa motivasi dan ilmu terkait perkebunan.

7. TK Bhakti Utama Nanga Kiu | PT SMU

8. TK Purnama Pedongatan | PT SMU

9. TK Abadi Malata | PT TSA

10. TK Tenera Nanuah | PT TSA

5. SDS Sawit Multi Utama Nanga Kiu | PT SMU

6. SDS Tanjung Sawit Abadi | PT TSA

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Pendidikan Dasar (SD) Pendidikan Menengah (SLTP/SLTA)

Education (PAUD) Elementary Schools (SD) Schools (SLTP/SLTA)

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




3. Guru DesaSebagai bentuk kepedulian Perseroan terhadap keberlanjutan pendidikan di wilayah pedesaan, terutama untuk jenjang PAUD dan TK, Perseroan memberikan dukungan, baik dalam bentuk peningkatan kapasitas keterampilan mengajar bagi guru-guru PAUD dan TK, maupun dengan menetapkan para guru honor desa ini sebagai guru honor perusahaan yang akan berdinas di desa-desa sekitar wilayah operasi SSMS. Dengan menyandang status guru honor perusahaan, maka para guru honor desa ini memperoleh insentif dari perusahaan sebagai bentuk tambahan pendapatan mereka mengingatnya minimnya honor yang diterima dari pemerintah daerah bagi para guru honor desa ini. Dukungan Perseroan bagi para guru desa ini diharapkan akan berkontribusi pada peningkatan mutu pendidikan di daerah dekat lokasi usaha Perseroan dan pada akhirnya turut meningkatkan taraf kehidupan masyarakat setempat.

4. Bantuan Sarana PendidikanSelain itu, dukungan Perseroan terhadap peningkatan kualitas pendidikan juga ditunjukkan dengan pemberian bantuan sarana pendukung

3. Village TeachersAs we care for continuation of education in the village, particularly for Early Childhood Education program and kindergarten level, the Company holds skill capacity improvement activity for teachers of Early Childhood Education program and kindergarten level, as well as recruit Guru Honor to be the Company’s honorary teachers to be stationed in the surrounding villages within SSMS operational areas. Being the Company's honorary teachers, the honorary teachers from the villages are entitled to certain incentives provided by the Company as an additional income considering the lack of fees received from the local government for the honorary teachers from the villages. The Company's support for village teachers is expected to contribute to improving the quality of education in areas near its business locations and ultimately contribute to improving the standard of living of the local community.

4. Educational Facility AssistanceIn addition, other Company's support for improving the quality of education is also demonstrated by providing the supporting facilities for teaching and

kegiatan belajar-mengajar bagi untuk jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) atau TK maupun sekolah dasar. Bantuan yang diberikan di antaranya berupa papan tulis, bangku dan kursi, kebutuhan sanitasi dan air bersih, dan lain-lain.

5. Pendidikan dan Pelatihan Bagi GuruMemahami bahwa kualitas Sumber Daya Manusia sangat bergantung pada kualitas para pendidik, maka Perseroan memberikan dukungan bagi peningkatan kualitas para guru, terutama para guru yang memberikan Pendidikan bagi Anak Usia Dini (PAUD). Guru PAUD yang berada di sekitar wilayah ini diperuntukkan kepada putra-putri daerahyang memiliki kemampuan dan keinginan yang kuat untuk melanjutkan jenjang pendidikannnya namun terhalang oleh keterbatasan biaya dan fasilitas lainnya. Perusahaan memberikan bantuan beasiswa berupa bantuan biaya pendidikan, biaya pemondokan serta bantuan biaya hidup selama menempuh pendidikan.

6. Program Beasiswa D1, D3 hingga S3Program pemberian beasiswa merupakan program yang rutin dilaksanakan oleh Perseroan sejak tahun 2012.

learning activities for early childhood education (PAUD) or kindergarten or elementary schools. Assistance provided include blackboards, benches and chairs, sanitation and clean water, and others.

5. Education and Training for TeachersUnderstanding that the quality of human resources depends heavily on the quality of educators, the Company provides support for improving the quality of teachers, especially teachers who engage in providing Early Childhood Education (PAUD). PAUD teachers located around the Company's operational areas receive education and training to improve their quality and competence.

6. Scholarships for D1, D3 up to S3 StudentsScholarship is a regular program of the Company that has been carried out since 2012.

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




Tujuan program beasiswa ini adalah dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang-bidang perkebunan dan bidang pendukung lainnya. Program beasiswa ini diperuntukkan kepada putra-putri daerah yang memiliki kemampuan dan keinginan yang kuat untuk melanjutkan jenjang pendidikannnya namun terhalang oleh keterbatasan biaya dan fasilitas lainnya. Perusahaan memberikan bantuan beasiswa berupa bantuan biaya pendidikan, biaya pemondokan serta bantuan biaya hidup selama menempuh pendidikan.

Melalui program ini, Perseroan telah memberikan beasiswa kepada peserta yang melaksanakan studi di perguruan tinggi nasional, di antaranya:

1. Akademi Kesehatan Asih Husada Semarang 2. Institut Pertanian Stiper Instiper Yogyakarta3. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (YKPN Yogyakarta) 4. STIKES Telogorejo Semarang 5. Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi (Bekasi)6. Universitas Lambung Mangkurat Kalimantan Selatan7. Universitas Terbuka Pangkalan Bun8. Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta 9. Universitas Merdeka Malang10. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta11. Universitas Antakusuma12. Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan (STIPAP)13. Universitas Palangka Raya14. Universitas Padjadjaran (Bandung) 15. Universitas Malahayati Lampung

Hingga tahun 2020, Perseroan secara total telah memberikan beasiswa kepada 119 mahasiswa dari berbagai jurusan yang berbeda, antara lain Budidaya Perkebunan Kelapa Sawit, Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan Kelapa Sawit, Manajemen Akuntansi, Pendidikan Usia Anak Dini & Keguruan, Agronomi, Agroteknologi, Keperawatan, Kebidanan dan Kedokteran.

The purpose of this scholarship program is to improve the quality of human resources in plantation sector and other supporting fields. This scholarship program is intended for local children who have the ability and strong desire to continue their education level but are hindered by their incapability of paying for the tuition fees and other facilities. The Company thus offers scholarship program which includes tuition assistance, accommodation costs and living expenses during their studies.

Through the program, the Company has distributed scholarships to program participants that study at national universities, they are:

1. Asih Husada Medical Academy in Semarang 2. Stiper Instiper Agricultural Institute of Yogyakarta3. Institute of Economic Studies (YKPN Yogyakarta) 4. STIKES Telogorejo Semarang 5. Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi in Bekasi6. Lambung Mangkurat University of South Kalimantan7. Pangkalan Bun Open University8. Ahmad Dahlan University of Yogyakarta 9. Merdeka University of Malang10. UIN Syarif Hidayatullah in Jakarta11. Antakusuma University12. Agricultural Institute of Plantation Agrobusiness (STIPAP)13. Palangka Raya University14. Padjadjaran University in Bandung 15. Malahayati University in Lampung

Until 2020, the Company has provided total scholarships to 119 students in various different departments, including Palm Oil Plantation Cultivation, Palm Oil Plantation Processing Technology, Accounting Management, Early Childhood Education & Teacher Training, Agronomy, Agrotechnology, Nursing, Midwifery and Medical Studies.

Bagi peserta program beasiswa yang telah lulus dari studinya, Perseroan telah memberikan kesempatan untuk langsung bergabung ke perusahaan sesuai dengan kebutuhan/formasi yang ada. Kemudian, sebelum bergabung ke perusahaan, peserta beasiswa yang telah lulus juga memperoleh pelatihan untu mengasah kemampuan soft skill maupun hard skill yang dibutuhkan mereka untuk menghadapi dunia kerja. Program pelatihan diberikan dalam bentuk Program Management Trainee (MT) yang berlangsung selama 6 (enam) bulan di Training Institute.

For scholarship program participants who have graduated from their studies, the Company has given the opportunity to directly join in the Company in accordance with the business needs / formations. Then, prior to his/her joining in the company, scholarship participants who have graduated also get training to improve soft skills and hard skills that they need before entering the real business world. The training program includes Management Trainee Program (MT) which takes place for 6 (six) months at the Training Institute.

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




PROGRAM PEMBERDAYAAN KESEHATANHealth Program

Rp32.076.987

Program Pemberdayaan Kesehatan pada 2020Health Program in 2020

Program Pemberdayaan Kesehatan yang dijalankan Perseroan selama tahun 2020 adalah sebagai berikut:

The Company’s Health Program in 2020 were as follows:

Program Jamban Sehat

Polibun untuk Masyarakat Sekitar

Donor Darah

TOTAL BIAYA

Healthy Latrine Program

Polibun for the Surrounding Community

Blood Donor

TOTAL COSTS




1. Program Jamban SehatDalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan, maka Perseroan merancang program ‘Jamban Sehat’. Bekerja sama dengan Puskesmas dan Koramil Arut Selatan, Perseroan memberikan bantuan material bagi pembangunan jamban sehat bagi warga di Kelurahan Raja Seberang, Pangkalan Bun, terutama warga yang tinggal di sepanjang bantaran sungai. Bantuan pembuatan jamban sehat di rumah warga itu menjadi penting agar mereka dapat menjaga kebersihan dan kesehatan di lingkungannya sebab kondisi masyarakat yang


1. Healthy Latrine ProgramIn order to increase public awareness of the importance of maintaining health, the Company has designed the 'Healthy Latrines' program. In cooperation with Puskesmas and Koramil Arut Selatan, the Company in that case provides material assistance for the construction of healthy latrines for residents in Raja Seberang Village, Pangkalan Bun, especially those who live along the riverbank. Assistance for constructing healthy latrines at village resident’s homes is important so that they can maintain cleanliness and health in their environment as due to their poor economy,

19.843.000

12.233.987

-

32.076.987

(Dalam Rp/ in Rp)

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




3. Donor DarahKegiatan donor darah ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Perseroan dan Citra Borneo Indah Group. Pelaksanaan kegiatan ini termasuk salah satu wujud nilai perusahaan atau Corporate Value), yakni dalam hal aspek kepedulian terhadap sesama (Care for People). Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu unit transfusi darah, yakni Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kotawaringin Barat. Di samping itu, melalui kegiatan donor darah ini, Perseroan juga ingin meningkatkan rasa kepedulian sosial di antara karyawan Perseroan dan karyawan Citra Borneo indah Group agar lebih terdorong untuk berbagi dan membantu sesama.

3. Blood DonorThis blood donor activity is actually an annual routine jointly organized by the Company and Citra Borneo Indah Group. This activity is an implementation of Corporate Values, particularly the aspect of Care for People. The purpose of this activity is to help the Indonesian Red Cross (PMI) of West Kotawaringin Regency. In addition, through this blood donor activity, the Company also wants to increase the social awareness among its employees and those of Citra Borneo Indah Group and to motivate them to share and help others.

mengalami keterbatasan ekonomi menjadi tidak mampu membangun jamban di rumahnya sendiri dan terpaksa harus menggunakan jamban umum di pinggir sungai.

2. Polibun untuk Masyarakat SekitarPolibun atau Poliklinik Perkebunan merupakan klinik Kesehatan yang dibangun di wilayah operasional Perseroan. Klinik Kesehatan ini juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara gratis sehingga dapat membantu meringankan biaya pengobatan warga. Pada tahun 2020, total pasien yang berobat secara gratis melalui Polibun mencapai 683 pasien, yang datang dari berbagai desa yang berdekatan dengan operasional Perseroan.

they are unable to build latrines in their own homes and forced to use public latrines on the riverbank.

2. Polibun for Surrounding CommunityPolibun or Poliklinik Perkebunan is a health clinic built within the Company's operational area. This health clinic also provides free medical treatment for the surrounding community, thus helping them reduce medical costs. In 2020, the total patients who treated for free at Polibun reached 683 patients, who came from various villages adjacent to the Company's operations.

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




Berkenaan dengan program pemberdayaan lingkungan, Perseroan di tahun 2020 telah melaksanakan kegiatan-kegiatan dengan perincian sebagaimana berikut:

Meanwhile, in term of environmental program, the Company in 2020 had conducted a number of activities as the followings:


1. Program Bak SampahKeberlanjutan lingkungan hidup di sekitar wilayah operasional Perseroan merupakan hal mutlak yang harus dijaga oleh Perseroan mengingat bidang bisnisnya yang berkaitan erat dengan sumber daya alam. Untuk itu, sebagai bentuk komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, Perseroan telah memberikan bantuan berupa bak sampah Portable dengan kapasitas 1.100 liter/bak sampah. Bantuan bak sampah ini diharapkan bisa membantu mengatasi permasalahan sampah yang terjadi di wilayah Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau. Melalui pemberian bantuan tersebut, Perusahaan berharap akan terbentuknya ke-sadaran di masyarakat untuk senantiasa taat dan tertib untuk membuang sampah pada tempatnya.

2. Program 1 Juta PohonSebagai wujud komitmen Perseroan terhadap pelaksanaan prinsip “care for the environment”, Perseroan telah menjalankan program penanaman 1 juta pohon. Program yang telah terealisasi sejak tahun 2017 lalu itu dilakukan dengan menanam pohon di sepanjang jalan lintas Kalimantan-Lamandau dan juga dengan membagikannya kepada masyarakat di sekitar perusahaan yang membutuhkan. Beberapa jenis pohon yang ditanam tersebut yaitu pohon Mahoni, Trembesi, Bengkirai dan pohon buah-buahan.

Khusus untuk areal internal kebun, Perseoran tidak hanya menanam pohon namun juga melakukan pengayaan (enrichment) keanekaragaman hayati. Hal tersebut dilakukan melalui kerja sama dengan akademisi di beberapa universitas di Kalimantan.


1. Trash Can ProgramThe Company has high concern on maintaining the environmental sustainability around its operational areas given its business nature that closely relates to natural resources. Therefore, as its commitment to environmental sustainability, the Company has provided Portable trash cans with a capacity of 1,100 liters / trash can. This trash can assistance is expected to help overcome the garbage issue surrounding Nanga Bulik area, Lamandau Regency. By this way, the Company expects to build sort of awareness in the community to always obey and dispose the garbage in its place.

2. 1 Million Tree ProgramAs one of the Company’s commitment to the implementation of “care for the environment” principle, the Company has been conducting the program of planting 1 million trees. The program which has been initiated since 2017 is carried out by planting trees along the Kalimantan-Lamandau causeway and also by sharing them with the surrounding community in need. Some types of trees that are planted are Mahogany, Trembesi, Bengkirai and fruit trees.

Whereas within the estates, the Company not only plant trees but also does enrichment to the biodiversity. This is done through cooperation with several universities in Kalimantan.

Program Bak SampahProgram 1 Juta Pohon

TOTAL BIAYA

15.370.000 34.853.616

50.223.616

Trash Can Program 1 Million Tree Program

TOTAL COSTS


Nama of Activity Costs

PROGRAM PEMBERDAYAAN LINGKUNGANEnvironmental Program

Rp50.223.616

Program Pemberdayaan Lingkungan pada 2020Environmental Program in 2020

(Dalam Rp/ in Rp)

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




Sebagai bentuk kontribusi Perseroan terhadap perbaikan kesejahteraan masyarakat sekitar lokasi usahanya, Perseroan telah memberikan bantuan bagi pembangunan infrastruktur berupa:

As part of its contribution to the improved social welfare in the surrounding community, the Company has extended some infrastructure development assistance, they are:


1. Program Bantuan Perbaikan Jalan dan Jembatan

Jalan merupakan salah satu infrastruktur yang penting untuk mendukung kelancaran mobilitas warga dalam menjalankan aktivitas ekonominya. Untuk itu, setiap tahun, Perseroan membantu melakukan perawatan, perbaikan dan pembuatan jalan ataupun jembatan di desa-desa sekitar operasional perusahaan.

Hingga akhir tahun 2020, Perseroan telah melakukan perbaikan jalan di lima desa yang berada di Kecamatan Menthobi Raya, Kabupaten Lamandau, yaitu Desa Bukit Makmur, Desa Bukit Raya, Desa Mukti Manunggal, Desa Sumber Jaya, dan Desa Bukit Harum.

Selain itu, Perseroan juga membantu perbaikan jalan di Desa Tarung Manuah, Kecamatan Basarang, yang menghubungkan tujuh desa di Kabupaten Pulang Pisau, yaitu Desa Tahai Jaya, Desa Tahai Baru, Desa Sanggang, Desa Belanti Siam, Desa Gadabung, Desa Pabrik dan Desa Karya Bersama. Perbaikan jalan yang dilakukan mencapai 10 KM dan telah selesai pada bulan Oktober 2020.

Kemudian, di tahun ini, Perseroan juga turut serta dalam pembangunan jembatan di wilayah kerja dari dua anak perusahaan, yakni di Desa Toka, Kecamatan Bulik Timur, Kabupaten Lamandau.


1. Road and Bridge Construction Aid Program

Road is one important infrastructure to support the smooth mobility of people in carrying out their economic activities. Therefore, every year, the Company helps to carry out maintenance, repair and construction of roads or bridges in villages around its business operations.

Until the end of 2020, the Company helped carry out road repairs in five villages located in Menthobi Raya Subdistrict, Lamandau Regency, namely Bukit Makmur Village, Bukit Raya Village, Mukti Manunggal Village, Sumber Jaya Village, and Bukit Harum Village.

In addition, the Company also helped road repairs in Tarung Manuah Village, Basarang Subdistrict, which connects seven villages in Pulang Pisau Regency, namely Tahai Jaya Village, Tahai Baru Village, Sanggang Village, Belanti Siam Village, Gadabung Village, Factory Village and Karya Bersama Village. Road repairs reached 10 KM and were completed in October 2020.

Later this year, the Company also participated in a bridge construction in the working areas of two subsidiaries, namely in Toka Village, East Bulik District, Lamandau Regency.

Program Bantuan Perbaikan Jalan dan Jembatan

Program Listrik Masuk Desa

Program Bantuan Perbaikan Sarana dan Prasarana Ibadah

TOTAL BIAYA

150.642.916

107.991.303

167.299.500

425.933.719

Road and Bridge Construction Aid Program

Electricity for the Village Program

Aids Program for Construction of House of Worship

TOTAL COSTS



PROGRAM BANTUAN INFRASTRUKTURInfrastructure Program

Rp 425.933.719

Program Pemberdayaan Infrastuktur pada 2020Infrastructure Program in 2020

(Dalam Rp/ in Rp)

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




Jembatan ini telah selesai dikerjakan dalam waktu 100 hari dengan total biaya yang dikeluarkan selama pelaksanaannya, yaitu sebesar Rp373.764.223. Pembangunan jembatan ini sangatmembantu kelancaran aktivitas masyarakat dan karyawan Perseroan yang berasal dari Desa Toka maupun Desa Spondam.

2. Program Listrik Masuk DesaProgram listrik masuk desa telah dilakukan oleh Perseroan sejak tahun 2013. Dengan mengambil sumber listrik dari pabrik kelapa sawit yang dikelolanya, hingga kini, masyarakat dari 7 (tujuh) desa di sekitar wilayah operasional Perseroan telah merasakan dampak dari program ini selama 24 Jam. Program ini memberikan dampak positif yang besar kepada masyarakat baik dari aspek ekonomi, pendidikan dan beberapa aspek kemasyarakatan lainnya. Selain itu, bantuan terkait program ini juga berupa pengadaaan genset listrik, jaringan perkabelan dan juga material pendukung lainnya.

3. Program Bantuan Perbaikan Sarana dan Prasarana Ibadah

Selain perbaikan jalan dan jembatan, program infrastruktur Perseroan juga diwujudkan melalui pemberian bantuan pembangunan dan perbaikan sarana ibadah kepada masyarakat. Hal ini merupakan bentuk dukungan Perseroan terhadap pemenuhan kebutuhan tempat ibadah yang layak bagi masyarakat di sekitar lokasi usaha perusahaan.

Pada tahun 2020, Perseroan bersama anak-anak perusahaan telah berpartisipasi dalam pembangunan beberapa tempat ibadah antara lain:1. Pembangunan Pura Agung Dharma Santhi di Pangkalan Bun (KSA).2. Musholla Nurul Iman di Desa Natai Baru (PT KSA).3. Masjid Al Muhajirin di Desa Runtu (PT SSMS). 4. Masjid Ainul Yakin di Desa Rangda (PT SSMS).5. Masjid At Taubah di Kelurahan Madurejo Pangkalan Bun (PT KSA).6. Musholla Nurul Ikhsan di Desa Runtu (SSMS).

This bridge was completed within 100 days with the total cost incurred amounting to Rp 373,764,223. The construction of this bridge is very helpful for the smooth activities of the company's employees and the people from Toka Village and Spondam Village.

2. Electricity for the Village ProgramThe Company’s electricity for the village program has been initiated since 2013. By extracting the electricity source from palm oil mills that it manages, until now, people from 7 (seven) villages around the Company's operational areas receive the positive impact of this program for 24 hours. This program impacts the community on economy, education and social aspects. Meanwhile, other assistances made related to this program are provision of generator set, wiring network and also other supporting materials.

3. Aid Program for Development of House of Worship

In addition to road and bridge repairs, the Company's infrastructure program is also realized through the provision of development assistance and renovation of house of worship to the surrounding community. This program represents the Company's support to fulfill the needs of a decent place of worship for the community around its business location.

In 2020, the Company and its subsidiaries participated in the construction works of several houses of worship, among others:

1. Development of Dharma Santhi Temple in Pangkalan Bun (KSA).2. Musholla Nurul Iman at Natai Baru Village (PT KSA).3. Al Muhajirin Mosque at Runtu Village (PT SSMS) .4. Ainul Yakin Mosque at Rangda Village (PT SSMS) .5. At Taubah Mosque at Madurejo Sub District in Pangkalan Bun (PT KSA).6. Musholla Nurul Ikhsan at Runtu Village (SSMS).

7. Pembangunan Masjid Nurul Hidayah di Desa Sungai Rangit Jaya, Kecamatan Pangkalan Lada (SSMS).8. Masjid Nur Awaliyyah (KSA).9. Pembangunan Langgar Alhijrah di Desa Kujan, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau (SSMS).10. Pembangunan Masjid Nurul Falah di Desa Sulung (SSMS).11. Pembangunan Gereja Majelis Jemaat GKE Merambang (SMU).12. Masjid Al-Amin Dusun Sido Mulyo Desa Tahai Jaya (MKM).13. Masjid Sabilul Rosyad Bahaur Batu raya Pulang Pisau (MKM).

7. Construction of Nurul Hidayah Mosque at Sungai Rangit Jaya Village, Pangkalan Lada District (SSMS).8. Nur Awaliyyah Mosque (KSA).9. Construction of Langgar Alhijrah at Kujan Village, Bulik District, Lamandau Regency (SSMS).10. Construction of Nurul Falah Mosque at Sulung Village (SSMS).11. Construction of GKE Merambang Church Assembly (SMU). 12. Al-Amin Mosque at Sido Mulyo Village in Tahai Jaya Village (MKM).13. Sabilul Rosyad Bahaur Mosque at Batu raya Pulang Pisau (MKM).

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




Perseroan mengembangkan Program Pemberdayaan Masyarakat (Community Development) dengan mengutamakan pada aspek kebutuhan, berorientasi pada kemandirian, serta mengedepankan pola-pola pemberdayaan yang partisipatif demi keberlanjutan program. Pola pemberdayaan masyarakat mengu-tamakan proses kemitraan antara perusahaan dengan para penerima manfaat.

Dalam hal pengembangan program bersama masyarakat, kegiatan yang akan dilakukan adalah sesuai dengan latar belakang dan keahlian yang dimiliki masyarakat. Berbasiskan pada penilaian ini, Perseroan bersama pemangku kepentingan lainnya membatu memberikan atau menyediakan bibit ikan untuk dibudidayakan oleh masyarakat. Program ini sudah dilakukan di Dusun Pulau dan Desa Kenambui.

Hingga tahun 2020, program ini sudah memasuki tahap keempat dari lima tahapan proses yang dilakukan berdasarkan metodologi pelaksanaan program kegiatan, yakni pelaksanaan kegiatan budidaya ikan keramba lengkap dengan pakannya untuk satu siklus hidup ikan tersebut.

Aktivitas selanjutnya adalah mempersiapkan siklus peternakan ikan selanjutnya. Perseoran dalam hal ini berharap bahwa warga di Desa Sulung dapat melaksanakan program budidaya ikan tersebut secara mandiri dan berkelanjutan sehingga mampu meningkatkan ekonomi warga dan mendorong keikutsertaan warga lainnya dalam mengembangkan potensi-potensi alam di sekitarnya.

Untuk pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat ini, Perseroan telah mengeluarkan biaya sebesar Rp115.288.688.

The Company develops Community Development Program with priority on the aspects of needs, independence oriented, as well as promoting participatory empowerment patterns for the program continuation. Community development patterns prioritize the process of partnership between companies and beneficiaries.

In term of community development program, the activities to be carried out are designed with consideration to the background and expertise of the community. Based on this assessment, the Company and other stakeholders helped provide fish seeds to the community. This program was conducted at Pulau Village and Kenambui Village.

Through 2020, this program entered the four of the five stages of the process designed based on the methodology of the implementation of the activity program, namely the implementation of fish cage farming activity completed with the feed supplies for one life cycle of the fish.

The next activity is to prepare for the next fish farming cycle. The Company in that case expects that residents in Sulung Village can carry out the fish farming program independently and sustainably so as to improve the local economy and encourage the participation of other village residents in exploring the natural potentials around them.

For the implementation of this community development program, the Company spent Rp115,288,688.

PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Community Development Program

Rp115.288.688

Program Pemberdayaan Masyarakat pada 2020Community Development Program in 2020

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




Laporan Tahunan ini, berikut laporan keuangan dan informasi keuangan lain yang terkait, merupakan tanggung jawab Manajemen PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. dan dijamin kebenarannya oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi dengan membubuhkan tanda tangannya masing-masing di bawah ini:

This Annual Report and the financial statements and other related financial information included herein, are the responsibility of the Management of PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk., and are issued under the warranty of the members of the Board of Commissioners and Board of Directors by providing their respective signatures below:

BUNGARAN SARAGIHKomisaris Utama


DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS

DEWAN DIREKSIBOARD OF DIRECTORS

VALLAUTHAN SUBRAMINAMDirektur Utama

President Director

RIMBUN SITUMORANGKomisaris

Commissioner

MARZUKI USMANKomisaris Independen


ITO WARSITOKomisaris Independen


NASARUDIN BIN NASIR DirekturDirector

RAMZI SASTRADirekturDirector

PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABANLAPORAN TAHUNAN 2020Responsibility Statement of the 2020 Annual Report

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report




LAPORAN KEUANGANFinancial Report08


Laporan Keuangan Konsolidasian

untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2020

Consolidated Financial Statement for The Year Ended

December 31, 2020.

Profil Perusahaan



Company Profile

Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Keuangan




Financial Report



Laporan KeuanganGood Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial ReportTata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Multipolar Technology TbkAnnual Report 2020 155

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page intentionally left blank

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2020 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/ Consolidated financial statements as of December 31, 2020 and for the year ended with independent auditors’ report

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA TBK. DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2020 DAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA TBK. AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2020 AND

FOR YEAR THEN ENDED WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Daftar Isi Table of Contents

Halaman/ Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ..................... 1 - 3 ….............. Consolidated Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statement of Profit or Loss Komprehensif Lain Konsolidasian ......................... 4 .............................. and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ................. 5 .….……… Consolidated Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian ................................. 6 - 7 .…………………. Consolidated Statement of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Notes to the Consolidated Konsolidasian ....................................................... 8 - 138 ................................................... Financial Statements Lampiran I Informasi Keuangan Appendix I PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (the “Parent (“Entitas Induk”) ……….....................……….......... 139 - 151 …………………………Entity”) Financial Information

**************************


Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian integral dari laporan

keuangan konsolidasian.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated

financial statements. 1


DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2020

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/ 31 Desember/ December 31, Catatan/ December 31, 2020 Notes 2019

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 1.907.844.191 2g,2h,5 2.202.460.781 Cash and cash equivalents Piutang usaha Trade receivables Pihak berelasi 467.514.975 2g,2v,35a 138.036.140 Related parties Pihak ketiga 5.874.160 2g,6 10.900.578 Third parties Piutang lain-lain Other receivables Pihak berelasi 135.269.082 2g,2v,35a 82.608.802 Related parties Pihak ketiga 2.799.564 2g,7 26.034.177 Third parties Persediaan 314.888.575 2j,8 255.061.319 Inventories Aset biologik 243.073.979 2k,10 183.398.456 Biological assets Pinjaman kepada pihak berelasi 31.450.000 2g,2a,35a 20.851.518 Loans to related parties Biaya dibayar dimuka 2.222.643 2i,11 4.363.743 Prepayments Uang muka Advance

Pihak ketiga 18.865.743 12 36.206.745 Third parties PIhak berelasi 8.831.511 12,35a - Related party Pajak dibayar dimuka 277.010.243 22a 291.766.063 Prepaid taxes Aset lancar lainnya - 2g 31.645.715 Other current assets

TOTAL ASET LANCAR 3.415.644.666 3.283.334.037 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Taksiran tagihan restitusi pajak 86.989.681 22b 326.787.066 Estimated claims for tax refund Pinjaman jangka panjang kepada pihak berelasi yang dapat Long-term dikonversi 2.468.538.162 2g,2v,35a 2.507.745.518 convertible loan to a related party Aset tetap dan tanaman produktif 4.531.121.927 2l,13 4.642.393.712 Fixed assets and bearer plants Aset takberwujud, neto 9.054.784 2m,15 7.161.764 Intangible assets, net Aset hak guna, neto 8.824.368 2g,14 - Right of use asstes - net Investasi saham 1.880.331.727 2f,16 816.226.702 Investment in shares Aset pajak tangguhan, neto 49.140.320 2v,22f 33.553.032 Deferred tax assets, net Proyek pengembangan usaha 8.001.455 17 8.001.455 Business development project Piutang plasma Plasma receivables Setelah dikurangi dengan after net off with penyisihan penurunan nilai allowance for impairment Rp866.934 (2019: Rp866.934) 301.717.133 2g,2o,18 203.738.167 Rp866,934 (2019: Rp866,934) Aset tidak lancar lainnya 16.565.836 19 16.263.204 Other non-current assets

TOTAL ASET TIDAK LANCAR 9.360.285.393 8.561.870.620 TOTAL NON-CURRENT ASSETS

TOTAL ASET 12.775.930.059 11.845.204.657 TOTAL ASSETS


Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian integral dari laporan

keuangan konsolidasian.



PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2020



CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)

As of December 31, 2020 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated) 31 Desember/ 31 Desember/ December 31, Catatan/ December 31, 2020 Notes 2019

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang usaha Trade payables Pihak ketiga 115.280.943 2g,20 69.195.326 Third parties Pihak berelasi 9.771.632 2g,2v,35b 20.822.406 Related parties Pendapatan diterima dimuka Unearned revenue Pihak ketiga 249.937 21 14.136.923 Third parties Pihak berelasi - 21,35b 15.723.870 Related parties Liabilitas derivatif, neto - 2g,9 20.244.931 Derivative liabilities, net Utang pajak 143.258.628 2r,22c 54.246.270 Taxes payable Beban akrual 242.548.253 2g,23 257.735.503 Accrued expenses Utang lain-lain Other payables Pihak ketiga 542.490.384 2g,20 597.340.642 Third parties Pihak berelasi 80.010.966 2g,2v,35b 62.473.182 Related parties Liabilitas sewa jangka pendek 603.855 14 - Short-term lease liabilities Liabilitas imbalan kerja Short-term employee benefit karyawan jangka pendek 119.870.688 2g,2n,26 53.335.023 liabilities Utang bank jangka panjang Current maturities of jatuh tempo dalam satu tahun 184.581.437 2g,2n,24 143.659.128 long-term bank loan

TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK 1.438.666.723 1.308.913.204 TOTAL CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Utang bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian jatuh Long-term bank loan tempo dalam satu tahun 1.989.173.885 2f,2n,24 2.138.384.692 - net of current maturities Utang obligasi, neto 4.169.505.994 2f,2n,25 4.083.152.215 Bonds payable, net Liabilitas sewa jangka panjang 5.175.726 14 - Long-term lease liabilities Liabilitas imbalan kerja Long-term employee benefit karyawan jangka panjang 227.238.938 2t,26 174.175.819 liabilites Liabilitas pajak tangguhan, neto 75.382.373 2t,22f 72.011.455 Deferred tax liabilities, net

TOTAL LIABILITAS TOTAL NON-CURRENT JANGKA PANJANG 6.466.476.916 6.467.724.181 LIABILITIES

JUMLAH LIABILITAS 7.905.143.639 7.776.637.385 TOTAL LIABILITIES


Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian integral dari laporan keuangan konsolidasian.




LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2020



CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)


unless otherwise stated) 31 Desember/ 31 Desember/ December 31, Catatan/ December 31, 2020 Notes 2019

EKUITAS EQUITY Ekuitas yang dapat Equity attributable to diatribusikan kepada owners equity of pemilik entitas induk the parent entity Modal saham Share capital Modal dasar - 32.100.000.000 Authorized - lembar saham 32,100,000,000 shares nilai nominal Rp100 at par value per share of (nilai penuh) per saham Rp100 (full amount) Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid - penuh - 9.525.000.000 lembar 9,525,000,000 saham 952.500.000 27a 952.500.000 shares Tambahan modal disetor 540.919.171 28 540.919.171 Additional paid-in capital Selisih transaksi dengan pihak Difference in transactions with non-pengendali 89.113.603 29 89.113.603 non-controlling parties Saldo laba Retained earnings Sudah ditentukan penggunaannya 548.991.755 27d 548.991.755 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya 2.450.426.364 1.872.496.929 Unappropriated Penghasilan komprehensif lain 575.212.765 45.534.974 Other comprehensive income Komponen ekuitas lainnya (309.619.637) 35a - Other equity component

Ekuitas yang dapat Equity attributable to diatribusikan kepada owners of pemilik entitas induk - neto 4.847.544.021 4.049.556.432 the parent entity - net Kepentingan non-pengendali 23.242.399 27e 19.010.840 Non-controlling interests

JUMLAH EKUITAS 4.870.786.420 4.068.567.272 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES DAN EKUITAS 12.775.930.059 11.845.204.657 AND EQUITY

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.





LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

Untuk tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2020



CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For the year Ended December 31, 2020


Untuk tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ For the year Ended December 31,

Catatan/ 2020 Notes 2019

PENJUALAN 4.011.130.559 2u,30 3.277.806.795 SALES BEBAN POKOK PENJUALAN (2.213.911.519) 2u,31 (2.268.335.019) COST OF SALES

LABA BRUTO 1.797.219.040 1.009.471.776 GROSS PROFIT

Beban penjualan (81.699.438) 2u,32 (82.650.007) Selling expenses General and administrative Beban umum dan administrasi (606.207.082) 2u,32 (522.937.561) expenses Keuntungan atas nilai wajar Gains from changes in fair value aset biologik 59.675.523 2j,10 104.032.329 of biological assets Pendapatan/(beban) lain-lain, neto 37.423.037 2u,32 (61.549.456) Other income/(expenses), net

LABA USAHA 1.206.411.080 446.367.081 OPERATING PROFIT

Pendapatan keuangan 324.854.893 2u,33 239.147.251 Finance income Beban keuangan (566.828.280) 2u,33 (513.846.823) Finance costs Bagian dari kerugian atas Equity in net loss entitas asosiasi (64.891.759) 2f,16 (17.074.888) of associates entity

LABA SEBELUM PROFIT BEFORE CORPORATE PAJAK PENGHASILAN BADAN 899.545.934 154.592.621 INCOME TAX PAJAK PENGHASILAN BADAN (318.690.994) 2r,22d (142.510.662) CORPORATE INCOME TAX

LABA TAHUN BERJALAN 580.854.940 12.081.959 PROFIT FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE LAIN, SETELAH PAJAK INCOME, NET OF TAX

Pos yang tidak akan Item that will not be direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss Pengukuran kembali Remeasurements (kerugian) keuntungan atas liabilitas (loss) gain on liability for imbalan kerja (223.997) 13.669.249 employee benefits Penyesuaian nilai wajar atas Fair value adjustment on investasi saham 162.871.374 - investment in shares

162.647.377 13.669.249 TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE TAHUN BERJALAN 743.502.317 25.751.208 INCOME FOR THE YEAR

Laba tahun berjalan Profit for the year diatribusikan kepada: attributable to: Pemilik entitas induk 576.634.024 11.680.187 Owners of the parent entity Kepentingan non-pengendali 4.220.916 401.772 Non-controlling interests

580.854.940 12.081.959

Laba komprehensif tahun berjalan Comprehensive income yang diatribusikan kepada: for the year attributable to: Pemilik entitas induk 739.270.756 25.295.440 Owners of the parent entity Kepentingan non-pengendali 4.231.561 27e 455.768 Non-controlling interests

743.502.317 25.751.208

Laba per saham (nilai penuh) 60,54 2w,34 1,23 earnings per share (full amount)


Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian integral dari laporan keuangan konsolidasian. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

5


LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2020



CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For the year Ended December 31, 2020


Ekuitas dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/ Equity attributable to owners of the parent entity

Selisih Transaksi dengan pihak Non-pengendali/ Modal Difference ditempatkan dan in value Penghasilan Komponen Saldo laba/Retained earnings disetor penuh/ Tambahan of transactions komprehensif ekuitas Kepentingan Issued and modal disetor/ with non- lain/Other lainnya/ Ditentukan Belum ditentukan non pengendali/ fully paid Additional controlling comprehensive Other equity penggunaannya/ penggunaannya/ Total/ Non-controlling Total ekuitas/ Share capital paid-in capital interest income component appropriated unappropriated Total interests Total equity

Saldo 31 Desember 2018 952.500.000 540.919.171 89.113.603 32.424.964 - 531.751.065 1.903.918.467 4.050.627.270 18.555.072 4.069.182.342 Balance at December 31, 2018 Cadangan umum (Catatan 27d) - - - - - 17.240.690 (17.240.690) - - - General reserve (Note 27d) Dividen didistribusikan oleh Dividend distributed by Perseroan (Catatan 27b) - - - - - - (25.861.035) (25.861.035 ) - (25.861.035 ) the Company (Note 27b) Penghasilan komprehensif lain - - - 13.615.253 - - - 13.615.253 53.996 13.669.249 Other comprehensive income Efek translasi - - - (505.243) - - - (505.243 ) - (505.243 ) Translation effect Total laba tahun yang berakhir pada Total profit for the year ended tanggal 31 Desember 2019 - - - - - - 11.680.187 11.680.187 401.772 12.081.959 December 31, 2019

Saldo 31 Desember 2019 952.500.000 540.919.171 89.113.603 45.534.974 - 548.991.755 1.872.496.929 4.049.556.432 19.010.840 4.068.567.272 Balance at December 31, 2019 Penyesuaian saldo awal Beginning balance adjustments for atas penerapan (Catatan 4) implementation of (Note 4):

- PSAK No. 71 - - - 366.125.410 - - - 366.125.410 - 366.125.410 PSAK No. 71 - - PSAK No. 73 - - - - - - 1.295.411 1.295.411 - 1.295.411 PSAK No. 73 -

Penyesuaian nilai wajar atas pinjaman kepada pemegang saham Fair value adjustment of (Catatan 35) - - - - (309.619.637) - - (309.619.637) - (309.619.637) loan to shareholder (Note 35) Efek translasi - - - 915.647 - - - 915.647 - 915.647 Translation effect Penghasilan komprehensif lain - - - 162.636.734 - - - 162.636.734 10.643 162.647.377 Other comprehensive income Total laba tahun yang berakhir pada Total profit for the year ended tanggal 31 Desember 2020 - - - - - - 576.634.024 576.634.024 4.220.916 580.854.940 December 31, 2020

Saldo 31 Desember 2020 952.500.000 540.919.171 89.113.603 575.212.765 (309.619.637) 548.991.755 2.450.426.364 4.847.544.021 23.242.399 4.870.786.420 Balance at December 31, 2020






LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang Berakhir pada

Tanggal 31 Desember 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)


CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS

For the year Ended December 31, 2020 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated) Untuk tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ For the year Ended December 31,


ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERASI: OPERATING ACTIVITIES:

Penerimaan kas dari pelanggan 4.001.236.855 3.526.341.246 Cash received from customers Pembayaran kas kepada pemasok (2.277.435.525) (2.147.003.679) Cash paid to suppliers Pembayaran kas kepada karyawan (677.800.442) (617.930.657) Cash paid to employees

Kas yang dihasilkan dari operasi 1.046.000.888 761.406.910 Cash resulting from operations Penghasilan bunga yang diterima 14.352.032 15.691.647 Interest income received Pembayaran pajak penghasilan Payments of badan (241.987.946) (295.782.473) corporate income tax Beban keuangan yang dibayar (479.051.600) (482.175.465) Finance cost paid Penerimaan dari restitusi pajak 246.699.806 11.599.232 Cash received from tax restitution

Kas neto yang diperoleh dari Net cash provided by aktivitas operasi 586.013.180 10.739.851 operating activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS INVESTASI: INVESTING ACTIVITIES: Pemberian pinjaman kepada Cash paid for loans pihak berelasi, neto (570.507.903) (387.507.977) to related parties, net Perolehan aset tetap (98.778.295) 13 (340.170.804) Acquisitions of fixed assets Penambahan biaya pengembangan Additional development cost of plasma (107.748.957) (98.283.722) plasma Perolehan tanaman belum Additions to immature menghasilkan (7.957.046) (23.901.128) plantations Penambahan aset tidak berwujud (3.456.692) (814.500) Additions of intangible assets Penerimaan dana dari Cash received pembiayaan plasma oleh bank 9.769.991 184.352.009 from plasma refinancing Pencairan deposito berjangka - 13.992.425 Withdrawal of time deposits

Kas neto yang digunakan untuk Net cash used in aktivitas investasi (778.678.902) (652.333.697) investing activities






LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN(lanjutan) Untuk tahun yang Berakhir pada

Tanggal 31 Desember 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah,



CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS (continued)

For the year Ended December 31, 2020 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated) Untuk tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ For the year Ended December 31,


ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS PENDANAAN: FINANCING ACTIVITIES: Pembayaran dana Cash paid to kepada pihak berelasi 17.537.784 (116.684.195) related parties Pembayaran utang bank (143.659.151) 41 (70.980.995) Repayments of bank loan Pembayaran liabilitas sewa (1.207.710) - Payments of lease liabilities Penerimaan utang bank 19.386.268 41 683.702.846 Proceeds from bank loan Pembayaran dividen kas - (25.861.035) Payments of cash dividend Pembayaran liabilitas pembiayaan Repayments of consumer konsumen - (111.704) finance liabilities

Kas neto yang (digunakan untuk) diperoleh dari Net cash (used in)/ provided by aktivitas pendanaan (107.942.809) 470.064.917 financing activities

NET DECREASE PENURUNAN NETO IN CASH AND KAS DAN SETARA KAS (300.608.531) (171.528.929) CASH EQUIVALENTS DAMPAK NETO PERUBAHAN NET EFFECT OF CHANGES IN NILAI TUKAR ATAS KAS DAN EXCHANGES RATES ON CASH SETARA KAS 5.991.941 69.350.960 AND CASH EQUIVALENSTS KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AWAL TAHUN 2.202.460.781 5 2.304.638.750 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN 1.907.844.191 5 2.202.460.781 AT END OF YEAR

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language


DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut



NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020 and for year then ended


8

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (“Perseroan”) didirikan di Jakarta, berdasarkan Akta No. 51 tanggal 22 November 1995 dari Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., Akta pendirian Perseroan telah memperoleh pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-8176.HT.01.01.TH.96 tanggal 26 Juli 1996, serta selanjutnya diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 839, Tambahan No. 36 tanggal 22 Februari 2011.

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (the “Company”) was established in Jakarta based on the Notarial Deed No. 51 of Enimarya Agoes Suwarko, S.H., dated November 22, 1995. The deed of establishment was approved by Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-8176.HT.01.01.TH.96 dated July 26, 1996 and subsequently published in the Republic of Indonesia State of Gazzette No. 839, Supplement No. 36 dated February 22, 2011.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir berdasarkan Akta No. 68 tanggal 23 April 2015 dari Notaris Aryanti Artisari, S.H., M.Kn. tentang amandemen ruang lingkup kegiatan Perseroan. Perubahan ini telah memperoleh pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No.AHU-AH.01.03-09062. Tahun 2015 tanggal 4 Mei 2015, serta selanjutnya diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 1 tahun 2016, Tambahan No. 182/L tahun 2016.

The Company’s Articles of Association have been amended several times. The latest amendment was legalized under Notarial Deed No. 68 of Aryanti Artisari, S.H., M.Kn. dated April 23, 2015 in relation to the amendment of the Company’s activities. This amendment was approved by Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No.AHU-AH.01.03-09062. Tahun 2015 dated May 4, 2015, and subsequently published in the Republic of Indonesia State of Gazzette No. 1 year 2016, Supplement No. 182/L year 2016.

Perseroan berdomisili di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Indonesia dengan kantor pusat di Jl. Haji Udan Said No. 47, Pangkalan Bun.

The Company is domiciled in Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Central Kalimantan, Indonesia, with its head office located on Jl. Haji Udan Said No. 47, Pangkalan Bun.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan adalah pertanian, perdagangan, dan industri.

As stated in Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of the Company’s activities is in agriculture, trade, and industry.

Perseroan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2005. Perseroan dan kelompok usaha terutama bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan pabrik kelapa sawit yang memproduksi minyak kelapa sawit dan inti sawit dengan kapasitas produksi 540 MT tandan buah segar (“TBS”) per jam (tidak diaudit). Perkebunan kelapa sawit dan kedua pabrik kelapa sawit berlokasi di Kalimantan Tengah.

The Company commenced its commercial operations in 2005. The Company and its Group are primarily involved in the operations of oil palm plantations and a palm oil mill which produces crude palm oil and palm kernel with production capacities of 540 MT of fresh fruit bunches (“FFB”) per hour (unaudited). The oil palm plantation and both palm oil mills are located in Central Kalimantan.










9

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan) a. Establishment and general information (continued)

Berdasarkan akta notaris No. 18 Notaris Citra Buana Tungga, S.H., M.Kn. tanggal 16 Oktober 2017 dan telah disetujui oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat keputusan No:AHU-0021410.AH.01.02 Tahun 2017 tertanggal 16 Oktober 2017, PT Citra Borneo Indah (CBI) merupakan pemegang saham pengendali per tanggal 31 Desember 2020 dan 2019. Pemegang saham terakhir Perseroan adalah perorangan.

Based on notarial deed No. 18 Notary of Citra Buana Tungga, S.H., M.Kn. dated October 16 2017 and has been approved by Indonesian Ministry of Law and Human Right through his decree No:AHU-0021410.AH.01.02 Tahun 2017 dated October 16, 2017, PT Citra Borneo Indah (CBI) is the Company’s controlling shareholder as of December 31, 2020 and 2019. The ultimate shareholder of the Company is an individual.

b. Penawaran umum saham perseroan dan tindakan perseroan lainnya

b. Public offering of the company’s shares and other corporate actions

Pada tanggal 29 November 2013, Perseroan memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) dengan suratnya No. S-393/D.04/2013 untuk melakukan penawaran umum saham perdana sejumlah 1.500.000.000 saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp100 (angka penuh) setiap lembar saham yang ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp670 (angka penuh) setiap saham. Termasuk di dalam jumlah saham umum perdana kepada masyarakat adalah saham yang telah dialokasikan sehubungan dengan Program Alokasi Saham Karyawan (Employee Stock Allocation atau “ESA”) sejumlah 150.000.000 saham berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. Dir.Kom/IPO-ESA/001/VIII/2013 tanggal 19 September 2013. Pada tanggal 12 Desember 2013, seluruh saham tersebut telah dicatat di Bursa Efek Indonesia.

On November 29, 2013, the Company obtained the Effective Statement Letter from Board of Commissioners of Financial Services Authority (“OJK”) through its Letter No. S-393/D.04/2013 for the Company’s initial public offering of 1,500,000,000 common shares to the public with a par value of Rp100 (full amount) per share at an offering price of Rp670 (full amount) per share. Included in the number of initial public shares offered to the Public are shares that have been allocated in connection with Employee Stock Allocation Program ("ESA") of 150,000,000 shares based on the Director Decision Letter No. Dir.Kom/IPO-ESA/001/VIII/2013 dated September 19, 2013. These shares were listed on the Indonesia Stock Exchange on December 12, 2013.

Perusahaan melalui anak perusahaan, SSMS Plantation Holding Pte. Ltd., menerbitkan obligasi global senilai AS$300.000.000 dengan bunga 7,75%. Obligasi bertenor 5 tahun dan akan jatuh tempo pada tahun 2023 tersebut tercatat dan diperdagangkan di The Singapore Exchange Securities Trading Ltd (“SGX”) pada tanggal 24 Januari 2018. Dalam penerbitan obligasi tersebut, The Bank of New York Mellon, Cabang London, bertindak sebagai wali amanat.

The Company through its subsidiary, SSMS Plantation Holding Pte. Ltd., issued global bonds worth US$300,000,000 with an interest of 7.75%. The 5-year bonds which will mature in 2023 are listed and traded on The Singapore Exchange Securities Trading Ltd (“SGX”) on January 24, 2018. In issuing these bonds, The Bank of New York Mellon, London Branch, acts as trustee.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019, seluruh saham Perseroan tercatat di Bursa Efek Indonesia.

As of December 31, 2020 and December 31, 2019, all of the Company’s shares are listed in the Indonesia Stock Exchange.










10


c. Manajemen kunci dan informasi lainnya c. Key management and other informations

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan pada tanggal 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut:

The compositions of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2020 are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama Bungaran Saragih President Commissioner Komisaris Independen Ito Warsito Independent Commissioner Komisaris Marzuki Usman Commissioner Komisaris Rimbun Situmorang Commissioner

Direksi Board of Directors Direktur Utama Vallauthan Subraminam President Director

Direktur Ramzi Sastra Director Direktur Nasarudin Bin Nasir Director

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

The compositions of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2019 are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama Bungaran Saragih President Commissioner Komisaris Independen Ito Warsito Independent Commissioner Komisaris Marzuki Usman Commissioner Komisaris Rimbun Situmorang Commissioner

Direksi Board of Directors Direktur Utama Vallauthan Subraminam President Director Direktur Tidak Terafiliasi Nicholas Justin Whittle Non-Affiliated Director

Direktur Ramzi Sastra Director Direktur Nasarudin Bin Nasir Director

Perseroan menunjuk Swasti Kartikaningtyas sebagai Sekretaris Perseroan.

The Company appointed Swasti Kartikaningtyas as the Company’s Corporate Secretary.

Berdasarkan surat keputusan dari Dewan Komisaris tanggal 19 Juni 2019, Perseroan telah mengangkat Bapak Ito Warsito sebagai anggota Komite Audit. Susunan Komite Audit pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

Based on decision letter from Board of Commisioners dated June 19, 2019, the Company appointed Mr. Ito Warsito as a member of the Company’s Audit Committee. The composition of the Audit Committee as of December 31, 2020 and 2019 is as follow:

Ketua Marzuki Usman Chairman Anggota Ito Warsito Member

Anggota Wahyudi Susanto Member Anggota Zulfitry Ramdan Member










11


c. Manajemen kunci dan informasi lainnya (lanjutan)

c. Key management and other informations (continued)

Personil manajemen kunci Perseroan meliputi Dewan Komisaris dan Direksi. Kompensasi imbalan kerja jangka pendek yang dibayarkan kepada personil manajemen kunci Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing adalah sebesar Rp17.282.925 dan Rp17.677.705. Tidak terdapat kompensasi dalam bentuk imbalan pascakerja, imbalan kerja jangka panjang lainnya, pesangon pemutusan kontrak kerja dan pembayaran berbasis saham.

Key management personnel of the Company are the Boards of Commissioners and Directors. Short-term compensation paid to the key management personnel of the Company for the year ended December 31, 2020 and 2019 amounted to Rp17,282,925 and Rp17,677,705, respectively. There is no compensation of post-employment benefit, other long-term benefit, termination benefits, and share-based payment for the key management personnel.

Pada tanggal 31 Desember 2020, Perseroan dan entitas anaknya memiliki 7.260 karyawan tetap (31 Desember 2019: 6.762 karyawan tetap) (tidak diaudit).

As of December 31, 2020, the Company and its subsidiaries have 7,260 permanent employees (December 31, 2019: 6,762 permanent employees) (unaudited).

d. Penyelesaian laporan keuangan

konsolidasian d. Completion of consolidated financial

statements

Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas anak tanggal 31 Desember 2020 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perseroan pada tanggal 30 Maret 2021. Direksi Perseroan yang menandatangani Surat Pernyataan Direksi bertanggung jawab atas penyusunan dan kewajaran penyajian laporan keuangan konsolidasian tersebut.

The Company and its subsidiaries’ consolidated financial statements as of December 31, 2020 and for the year then ended are completed and authorized for issuance by the Company’s Directors on March 30, 2021. The Company’s Directors who signed the Directors’ Statement are responsible for the fair preparation and presentation of such consolidated financial statements.

e. Entitas anak dan entitas asosiasi e. Subsidiaries and associated entities

Kepemilikan Perseroan pada entitas anak yang dikonsolidasi baik secara langsung maupun tidak langsung (selanjutnya secara bersama-sama disebut “Kelompok Usaha”) adalah sebagai berikut:

The Company’s ownership interests directly or indirectly in the consolidated subsidiaries (hereinafter collectively referred to as the “Group”) are as follows:

Mulai Beroperasi Secara Persentase Kepemilikan/

Komersial/ Percentage of Ownership Interest

Kegiatan Usaha/ Commencement Nama Entitas Anak/ Domisili/ Nature of Business of Commercial 31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ Name of Subsidiaries Domicile Activities Operations December 31, 2020 December 31, 2019 Pemilikan langsung/ Direct ownership PT Kalimantan Sawit Kotawaringin Perkebunan dan pabrik 2005 99% 99% Abadi (“KSA”) Barat kelapa sawit/ Oil palm plantations and palm oil mill










12


e. Entitas anak dan entitas asosiasi (lanjutan) e. Subsidiaries and associated entities (continued)

Kepemilikan Perseroan pada entitas anak yang dikonsolidasi baik secara langsung maupun tidak langsung (selanjutnya secara bersama-sama disebut “Kelompok Usaha”) adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The Company’s ownership interests directly or indirectly in the consolidated subsidiaries (hereinafter collectively referred to as the “Group”) are as follows: (continued)

Mulai Beroperasi Secara Persentase Kepemilikan/

Komersial/ Percentage of Ownership Interest

Kegiatan Usaha/ Commencement Nama Entitas Anak/ Domisili/ Nature of Business of Commercial 31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ Name of Subsidiaries Domicile Activities Operations December 31, 2020 December 31, 2019

Pemilikan langsung/ Direct ownership

PT Mitra Mendawai Kotawaringin Perkebunan dan pabrik 2008 99% 99% Sejati (“MMS”) Barat kelapa sawit dan inti sawit//Oil palm plantations, Palm oil mill and Kernel crushing plant SSMS Plantation Perusahaan Holding Pte.Ltd. jasa pendukung bisnis/ (“SPH”) Singapore Company 2018 100% 100% bussiness support service Sawit Sumbermas Perusahaan International Pte.Ltd. penjual produk kelapa sawit/ (“SSI”) Singapore Company 2018 100% 100% Whole sale of palm oil Pemilikan tidak langsung melalui KSA/ Indirect ownership through KSA PT Tanjung Sawit Kotawaringin Perkebunan dan pabrik 2012 99% 99% Abadi (“TSA”) Barat kelapa sawit/ Oil palm plantations and palm oil mill PT Sawit Multi Kotawaringin Perkebunan dan pabrik 2012 99% 99% Utama (“SMU”) Barat Kelapa sawit/ Oil palm plantations and palm oil mill Pemilikan tidak langsung melalui MMS/ Indirect ownership through MMS PT Mirza Pratama Lamandau Perkebunan dan pabrik 2011 99% 99% Putra (“MPP”) kelapa sawit/ Oil palm plantations and palm oil mill PT Menteng Kencana Pulang Pisau Perkebunan dan pabrik 2010 99% 99% Mas (“MKM”) kelapa sawit/ Oil palm plantations and palm oil mill Pemilikan tidak langsung melalui SPH/ Indirect ownership through SPH SSMS Plantation Singapore Singapore Jasa konsultasi dan 2018 100% 100% International Pte.Ltd. perdagangan/ (“SPI”) Consultancy services and trading










13



Total aset pada entitas anak yang dikonsolidasi baik secara langsung maupun tidak langsung (selanjutnya secara bersama-sama disebut “Kelompok Usaha”) adalah sebagai berikut:

Total assets of subsidiaries directly or indirectly in the consolidated subsidiaries (hereinafter collectively referred to as the “Group”) are as follows:

Mulai Total Aset Sebelum Eliminasi (dalam Beroperasi Secara Jutaan Rupiah)/ Total Assets Before

Komersial/ Elimination (in millions of Rupiah)

Kegiatan Usaha/ Commencement Nama Entitas Anak/ Domisili/ Nature of Business of Commercial 31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ Name of Subsidiaries Domicile Activities Operations December 31, 2020 December 31, 2019 Pemilikan langsung/ Direct ownership PT Kalimantan Sawit Kotawaringin Perkebunan dan pabrik 2005 2.030.418 2.023.179 Abadi (“KSA”) Barat kelapa sawit/ Oil palm plantations and palm oil mill PT Mitra Mendawai Kotawaringin Perkebunan dan pabrik 2008 2.684.927 2.549.673 Sejati (“MMS”) Barat kelapa sawit dan inti sawit//Oil palm plantations, Palm oil mill an Kernel crushing plant

SSMS Plantation Singapore Perusahaan 2018 426.396 4.233.694 Holding Pte.Ltd jasa pendukung bisnis/ (“SPH”) Company bussiness support service Sawit Sumbermas Perusahaan International Pte.Ltd. penjual produk kelapa sawit/ (“SSI”) Singapore Company 2018 10 10 Whole sale of palm oil Pemilikan tidak langsung melalui KSA/ Indirect ownership through KSA PT Tanjung Sawit Kotawaringin Perkebunan dan pabrik 2012 2.072.742 1.947.434 Abadi (“TSA”) Barat kelapa sawit/ Oil palm plantations and palm oil mill PT Sawit Multi Kotawaringin Perkebunan dan pabrik 2012 1.830.014 2.521.956 Utama (“SMU”) Barat kelapa sawit/ Oil palm plantations and palm oil mill

Pemilikan tidak langsung melalui MMS/ Indirect ownership through MMS

PT Mirza Pratama Lamandau Perkebunan/ 2011 430.428 381.029 Putra (“MPP”) Oil palm plantations PT Menteng Kencana Pulang Pisau Perkebunan/ 2010 1.103.730 1.047.338 Mas (“MKM”) Oil palm plantations

Pemilikan tidak langsung melalui SPH/ Indirect ownership through SPH SSMS Plantation Singapore Jasa konsultasi dan 2018 4.304.451 4.238.721 International Pte.Ltd. perdagangan/ (“SPI”) Consultancy services and trading










14



KSA dan MMS memiliki pabrik pengolahan kelapa sawit yang berlokasi di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah dengan total kapasitas produksi masing-masing sebesar 60 MT TBS per jam untuk KSA dan 60 MT TBS per jam untuk MMS (tidak diaudit). MMS memiliki pabrik inti sawit yang berlokasi di Kotawaringin Barat dengan total kapasitas produksi sebesar 150 MT inti sawit (“PK”) per hari (tidak diaudit).

KSA and MMS have palm oil mills located at Kotawaringin Barat, Central Kalimantan, with processing capacities of 60 MT FFB per hour for KSA and 60 MT FFB per hours for MMS (unaudited), respectively. MMS has kernel crushing plant located in Kotawaringin Barat with total processing capacity of 150 MT of palm kernel (“PK”) per day (unaudited).

KSA dan entitas anaknya (TSA dan SMU) memiliki lahan tanaman menghasilkan sebesar 30.532 Ha dan 32.391 Ha pada 31 Desember 2020 dan 2019 dan tidak terdapat area tanaman belum menghasilkan (tidak diaudit)

KSA and its subsidiaries (TSA and SMU) owned 30.532 Ha and 32,391 Ha of mature plantations area and no immature plantations area (unaudited) as of December 31, 2020 and 2019.

TSA dan SMU bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan pabrik kelapa sawit yang memproduksi minyak kelapa sawit dan inti sawit yang keduanya berlokasi di Lamandau dan dengan kapasitas produksi masing-masing 60 MT TBS per jam untuk TSA dan 75 MT TBS per jam untuk SMU (tidak diaudit).

TSA and SMU involves in operations of oil palm plantations and operations of palm oil mill located at Lamandau which produces crude palm oil and palm kernel with production capacities of 60 MT of FFB per hour for TSA and 75 MT of FFB per hour for SMU (unaudited).

MMS dan entitas anaknya (MKM dan MPP) memiliki lahan tanaman menghasilkan sebesar 18.554 Ha dan area tanaman belum menghasilkan sebesar 128 Ha (tidak diaudit) pada tanggal 31 Desember 2020.

MMS and its subsidiaries (MKM and MPP) owned 18.554 Ha of mature plantations area and 128 Ha of immature plantations area (unaudited) as of December 31, 2020.

MKM dan MPP bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan pabrik kelapa sawit yang memproduksi minyak kelapa sawit dan inti sawit yang keduanya berlokasi di Pulang Pisau dan Lamandau dengan kapasitas produksi masing-masing 60 MT TBS per jam (tidak diaudit).

MKM and MPP involves in operations of oil palm plantations and operations of palm oil mill located at Pulang Pisau and Lamandau which produces crude palm oil and palm kernel with production capacities each of 60 MT of FFB per hour (unaudited).

Akuisisi entitas asosiasi di tahun 2020 Acquisition of associated company in 2020

Berdasarkan Perjanjian Akta Notaris No74 Notaris Dr. Tintin Surtini, S.H., MH., Mkn. pada tanggal 29 Desember 2020, Perseroan mengakuisisi 13% saham PT Citra Borneo Utama (CBU), dengan total harga akuisisi sebesar Rp600.000.000. Perseroan mengakuisisi saham CBU melalui mekanisme konversi pinjaman jangka panjang yang dapat dikonversi (Catatan 35) PT Citra Borneo Indah (CBI) dengan saham CBI pada pada CBU. CBU bergerak di bidang pengolahan minyak kelapa sawit. Perseroan telah mencatat penyesuaian nilai wajar atas investasi pada CBU sebelum akuisisi kepemilikan 13% lembar saham sebesar Rp162.871.374. (Catatan 16)

Based on the Notarial Deed No. 74 Notary of Dr. Tintin Surtini, S.H., MH., MKn. Dated December 29, 2020, the Company acquired 13% share ownership in PT Citra Borneo Utama (CBU) with acquisition price of Rp600,000,000. The Company acquired shares ownership in CBU through conversion of PT Citra Borneo Indah (CBI)’s long term convertible loan (Note 35) to the Company become the Company’s share ownership in CBU. CBU are engaged in processing of palm oil. The Company recorded a fair value adjustment on the investment in CBU prior to the acquisition of 13% share ownership amounting to Rp162,871,374. (Note 16)










15



Akuisisi entitas asosiasi di tahun 2019 (lanjutan)

Acquisition of associated company in 2019 (continued)

Pada tanggal 15 April 2019, Perseroan dan PT Surya Borneo Industri (SBI), pihak berelasi, menandatangani perjanjian konversi saham menjadi ekuitas. SBI akan menerbitkan saham senilai saldo terhutang kepada Perseroan pada tanggal efektif setelah memenuhi beberapa syarat tertentu. (Catatan 35)

On April 15, 2019, the Company and PT Surya Borneo Industri (SBI), signed a debt to equity agreement. SBI will issue share capital at the value of outstanding debts to the Company at effective date after fullfilling the several requirements. (Note 35)

Pada tanggal 14 Agustus 2019, Semua syarat efektif penukaran pinjaman Perseroan kepada SBI telah terpenuhi. Sejak tanggal 14 Agustus 2019, kepemilikan saham Kelompok usaha pada SBI menjadi 49% setelah konversi pinjaman dan piutang Kelompok usaha kepada SBI sebesar Rp738.301.579 menjadi modal saham SBI.

As of August 14, 2019, all effective requirements on the Company’s loan exchange has been fulfilled. As of August 14, 2019, the Group’s share ownersip in SBI become 49% after the conversion of the Group’s loans and receivables of Rp738,301,579 become share capital in SBI.

Pembentukan entitas anak di tahun 2018 Establishment of subsidiaries in 2018

Sawit Sumbermas International Pte. Ltd. (“SSI”)

Sawit Sumbermas International Pte. Ltd. (“SSI”)

Pada tanggal 13 Desember 2018, Perseroan telah membentuk entitas anak yaitu SSI yang berdomisili di Singapura. Pendirian entitas anak tersebut untuk mendukung kegiatan usaha Kelompok Usaha.

On December 13, 2018, the Company established a subsidiary, SSI which domiciles in Singapore. The establishment of the subsidiary is to support the Group bussiness.

Pembentukan entitas anak di tahun 2017 Establishment of subsidiaries in 2017

SSMS Plantation Holding Pte. Ltd. (“SPH”) dan SSMS Plantation International Pte. Ltd. (“SPI”)

SSMS Plantation Holding Pte. Ltd. (“SPH”) and SSMS Plantation International Pte. Ltd. (“SPI”)

Pada tanggal 12 Juli 2017, Perseroan telah membentuk dua entitas anak yaitu SPH dan SPI yang berdomisili di Singapura. Pendirian entitas anak tersebut sehubungan dengan penerbitan efek utang di Bursa Efek Singapura. Perseroan memiliki 100% saham pada kedua perusahaan tersebut.

On July 12, 2017, the Company established two subsidiaries, SPH and SPI which domiciles in Singapore. The establishment of the subsidiaries is related with the issuance of debt securities in Singapore Stock Exchange. The Company has 100% ownership interest in both companies.










16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (”PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (”ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, serta Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”) No. VIII.G.7 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 mengenai Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik.

The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpret to Financial Acccounting Standards (“ISAK”) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants, and Regulation of Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”) No. VIII.G.7 Attachment of Chairman of BAPEPAM-LK’s decision No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012 regarding Presentation and Disclosure of the Financial Statements of Issuers or Public Company.

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”.

The consolidated financial statements are prepared in accordance with PSAK No.1 (Revised 2013), “Presentation of Financial Statements”.

Kebijakan akuntansi signifikan yang diterapkan secara konsisten dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 December 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

The significant accounting policies that were applied consistently in the preparation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2020 and 2019 are as follows:

a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian

a. Basis of preparation of consolidated financial statements

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, dan menggunakan konsep biaya historis, kecuali seperti yang disebutkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.

The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis, except for the consolidated statement of cash flows, and using the historical cost concept of accounting, except as disclosed in the relevant notes to the consolidated financial statements.

Laporan arus kas konsolidasian yang disajikan dengan menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan, dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan sebagai aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows, which have been prepared using the direct method, present receipts, and disbursements of cash and cash equivalents classified into operating, investing, and financing activities.

Perseroan memilih untuk menyajikan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainnya dalam satu laporan.

The Company has elected to present the consolidated of profit or loss and other comprehensive income in one linked statement.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Perseroan dan entitas anaknya.

The presentation currency used in the consolidated financial statements is Rupiah which is the Company’s and its subsidiaries functional currency.

Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, kecuali dinyatakan lain, dinyatakan dalam dan dibulatkan menjadi ribuan Rupiah.

All figures in the consolidated financial statements are rounded to, and stated in, thousands of Rupiah, unless otherwise stated.










17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan Kebijakan Akuntansi (lanjutan) b. Changes of Accounting Principles (continued)

Kelompok Usaha telah menerapkan sejumlah standar baru dan amandemen standar akuntansi yang relevan dengan pelaporan keuangan dan efektif untuk periode tahunan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2020, yang tidak menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi Kelompok Usaha dan tidak memberikan dampak yang material terhadap jumlah yang dilaporkan di laporan keuangan konsolidasian tahun berjalan :

The Group has implemented a number of new standard and amendments to accounting standards that are relevant to its financial reporting and effective for annual period beginning on or after January 1, 2020, which did not result in substantial changes to the Group’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current year consolidated financial statements:

· PSAK 25 (Amandemen 2019) tentang “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan tentang Definisi Material”.

· PSAK 1 (Penyesuaian dan Amandemen 2019) tentang "Penyajian Laporan Keuangan"

· PSAK 72 tentang “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”.

· PSAK 25 (2019 Amendments) “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates, and Errors in Material Definitions”.

· PSAK 1 (2019 Adjustments and Amendments) "Presentation of Financial Statements".

· PSAK 72 “Revenue from Contracts with Customers”.

Penerapan dari perubahan standar akuntansi berikut, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2020, relevan bagi Kelompok Usaha dan menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi Kelompok Usaha serta memberikan dampak yang material terhadap jumlah yang dilaporkan di laporan keuangan konsolidasian tahun berjalan:

The application of the following revised accounting standards, which are effective from January 1, 2020, is relevant for the Group, and resulted in substantial changes to the Group’s accounting policies and had material effect on the amounts reported for the current year consolidated financial statements:

· PSAK 71 tentang “Instrumen Keuangan”. · PSAK 71 “Financial Instrument”.

· PSAK 73 tentang ”Sewa”. · PSAK 73 ”Lease”.

c. Prinsip-prinsip konsolidasi c. Basis of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perseroan dan entitas anaknya.

The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and its subsidiaries.

Entitas anak adalah suatu entitas dimana Kelompok Usaha memiliki pengendalian. Kelompok Usaha mengendalikan entitas lain ketika Kelompok Usaha terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dan keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas entitas. Metode akuisisi digunakan untuk mencatat akuisisi entitas anak oleh Kelompok Usaha. Biaya perolehan termasuk nilai wajar imbalan kontinjensi pada tanggal akuisisi.

Subsidiaries are entities over which the Group has control. The group controls an entity when the Group is exposed or has rights to variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its power over the entity. The purchase method of accounting is used to account for the acquisition of subsidiaries by the Group. The cost includes the fair value of any contingent consideration at acquisition date.










18



c. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) c. Basis of consolidation (continued)

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Ketika pengendalian atas entitas anak hilang, bagian kepemilikan yang tersisa di entitas tersebut diukur kembali pada nilai wajarnya dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laba rugi.

Changes in parent’s ownership interest in subsidiary that do not result in the loss of control are accounted for as equity transactions. When control over a subsidiary is lost, any remaining interest in the entity is remeasured at fair value and the resulting gains or losses is recognized in profit or loss.

Seluruh transaksi, saldo, keuntungan dan kerugian intra Kelompok Usaha yang belum direalisasi dan material telah dieliminasi.

All material intercompany transactions, balances, unrealized surpluses and deficits on transactions between Group companies are eliminated.

Setiap akhir periode pelaporan, Kelompok Usaha melakukan penelaahan ketika terdapat bukti objektif bahwa investasi pada ventura bersama dan entitas asosiasi mengalami penurunan nilai.

At the end of each reporting period, the Group assesses when there is objective evidence that an investment in joint ventures and associates is impaired.

Kepentingan nonpengendali (“KNP”) merupakan proporsi atas hasil usaha dan aset neto entitas anak yang tidak diatribusikan pada pemilik entitas induk.

Non-controlling interests (“NCI”) represent the proportion of the results and net assets of subsidiaries not attributable to the owners of the parent entity.

Kelompok Usaha mengakui kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi sebesar bagian proporsional kepentingan nonpengendali atas aset neto pihak yang diakuisisi. Kepentingan nonpengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.

The Group recognizes any non-controlling interests in the acquiree at the non-controlling interest’s proportionate share of acquiree’s net assets. Non-controlling interest is reported as equity in the consolidated statement of financial position, separate from the owners of the parent’s entity equity.

Hasil usaha entitas anak, dimasukkan atau

dikeluarkan dari dalam laporan keuangan konsolidasian masing-masing sejak tanggal efektif akuisisi atau tanggal pelepasan.

The results of subsidiaries, are included in or excluded from the consolidated financial statements from their effective dates of acquisition or disposal respectively.

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini telah diterapkan secara konsisten, kecuali jika dinyatakan lain.

The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied, unless otherwise stated.

Untuk tujuan konsolidasi, akun entitas anak dalam mata uang selain Rupiah, dijabarkan ke dalam Rupiah dengan dasar sebagai berikut:

For purposes of consolidation, the accounts of subsidiary, which are denominated in currencies other than Rupiah, are translated into Rupiah on the following basis:

· Seluruh aset dan liabilitas dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian;

· All assets and liabilities are translated into Rupiah at the exchange rates prevailing on the consolidated statement of financial position dates;










19



c. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) c. Basis of consolidation (continued) · Modal saham dijabarkan ke dalam Rupiah

dengan kurs yang mendekati nilai tukar historis;

· Share capital are translated into Rupiah at exchange rates approximating historical exchange rates;

· Penghasilan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata tertimbang sepanjang tahun;

· Income and expenses are translated using the weighted average exchange rates during the year;

· Selisih yang timbul dari penjabaran akun entitas anak tersebut disajikan sebagai “selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan” di bawah bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

· The difference arising from the translation of such subsidiaries’ accounts are presented as a “foreign exchange differences on financial statement translation” under the shareholders’ equity section in the consolidated statements of financial position.

d. Kombinasi bisnis d. Business combinations

Kombinasi bisnis dicatat menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan suatu akuisisi diukur sebagai penjumlahan atas imbalan yang dialihkan, yang diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi, dan jumlah atas KNP di entitas yang diakuisisi. Biaya atas transaksi yang terjadi dibiayakan dan dicatat sebagai beban pada tahun berjalan.

Business combinations are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the sum of the consideration transferred, measured at fair value at acquisition date, and amount of the NCI in entities acquired. Transaction costs that occur are directly expensed and are recorded as an expense in the current year.

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Kelompok Usaha mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pemisahan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi.

When the Group acquires a business, it assesses the financial assets and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation of embedded derivatives in host contracts by the acquiree.

Jika proses akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi terjadi, maka Kelompok Usaha melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai dalam laporan keuangan konsolidasian. Selama periode pengukuran, Kelompok Usaha menyesuaikan secara retrospektif jumlah sementara yang diakui pada tanggal akuisisi untuk mencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika diketahui, telah berdampak pada pengukuran jumlah yang diakui pada tanggal tersebut. Periode pengukuran berakhir segera setelah Kelompok Usaha menerima informasi yang dicari tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi atau mempelajari bahwa informasi lebih tidak dapat diperoleh. Namun demikian, periode pengukuran tidak boleh melebihi satu tahun dari tanggal akuisisi.

When the initial accounting for a business combination is incomplete by the end of the reporting period in which the combination occurs, the Group report in the consolidated financial statements provisional amounts for the items for which the accounting is incomplete. During the measurement period, the Group shall retrospectively adjust the provisional amounts recognized at the acquisition date to reflect new information obtained about facts and circumstances that existed as of the acquisition date and, if known, would have affected the measurement of the amounts recognized as of that date. The measurement period ends as soon as the Group receive the information about facts and circumstances that existed as of the acquisition date or learn that more information is not obtainable. However, the measurement period shall not exceed one year from the acquisition date.










20



d. Kombinasi bisnis (lanjutan) d. Business combinations (continued) Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan

secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan sebagai laba rugi dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

If the business combination is achieved in stages, the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date and is recognized as gain or loss in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto Entitas Anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laba rugi.

At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the Subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss.

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu dalam UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari penghentian operasi. Goodwill yang dilepaskan tersebut disajikan berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.

Where goodwill forms part of a CGU and part of the operations within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operations disposed of is included in the carrying amount of the operations when determining the gain or loss on disposal of the operations. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operations disposed of and the portion of the CGU retained.

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.

Where goodwill forms part of a CGU and part of the operation within that unit is disposed of, the goodwill associated with the operation disposed of is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operation disposed of and the portion of the CGU retained.










21



e. Kombinasi bisnis entitas sepengendali e. Common control business combination

Transaksi kombinasi bisnis entitas

sepengendali, berupa pengalihan bisnis dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu Kelompok Usaha yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi Kelompok Usaha secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam Kelompok Usaha tersebut, karenanya transaksi tersebut diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan (pooling-of-interests).

Business combination transaction under common control, in the form of transfer of business within the framework of reorganization of entities under the same business group is not a change of ownership in economic substance, therefore it would not result in a gain or loss for the group as a whole or to the individual entity within the same group, therefore the transactions are recorded using the pooling-of-interests method.

Dalam menerapkan metode penyatuan

kepemilikan, komponen laporan keuangan untuk periode dimana terjadi kombinasi bisnis dan untuk periode komparatif sajian, disajikan sedemikian rupa seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian.

In applying the pooling-of-interests method, the components of the financial statements for the period during which the business combination occurred and for other periods presented for comparison purposes, are presented in such a manner as if the combination has already occurred since the beginning of the period in which the entities were under common control.

Entitas yang melepas bisnis maupun yang

menerima bisnis mencatat selisih antara imbalan yang diterima/dialihkan dan jumlah tercatat bisnis yang dilepas/jumlah tercatat dari setiap transaksi kombinasi bisnis di ekuitas dan menyajikannya dalam akun “Tambahan Modal Disetor”.

The entity that disposed and received business records the difference between the consideration received/transferred and the carrying amount of the disposed business/carrying amount of any business combination transaction in equity and presenting it in “Additional Paid-in Capital” account.

f. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing f. Foreign currency transactions and balances

Laporan keuangan konsolidasian Kelompok

Usaha disajikan dalam Rupiah, yang juga merupakan mata uang fungsional Perseroan. Setiap entitas anak menentukan mata uang fungsional dalam transaksi-transaksi yang termasuk dalam laporan keuangan pada setiap entitas diukur dengan mata uang fungsional tersebut.

The Group’s consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is also the Company’s functional currency. Each subsidiary determines its own functional currency and items included in the financial statements of each entity are measured using that functional currency.

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam

Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal pelaporan keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal transaksi perbankan terakhir untuk tahun yang bersangkutan, dan laba atau rugi kurs yang timbul, dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode berjalan.

Transactions involving foreign currencies are recorded in Rupiah at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At the financial reporting dates, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the average of the selling and buying rates of exchange prevailing at the last banking transaction date of the year, as published by Bank Indonesia, and any resulting gains or losses are credited or charged to the current period consolidated statements of comprehensive income.










22



f. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing

(lanjutan) f. Foreign currency transactions and balances

(continued)

Transaksi-transaksi non-moneter dalam mata uang asing yang diukur dengan metode biaya historis dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal terjadinya transaksi. Transaksi-transaksi non-moneter dalam mata uang asing yang diukur pada nilai wajar dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal penentuan nilai wajar tersebut.

Non-monetary items that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are translated using the exchange rates as at the dates of the initial transactions. Non-monetary items measured at fair value in a foreign currency are translated using the exchange rates at the date when the fair value is determined.

Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing ke mata uang Rupiah dibebankan pada laba rugi periode berjalan.

Exchange gains and losses arising on foreign currency transactions and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities into Rupiah are recognized in the current period profit or loss.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, nilai tukar yang digunakan adalah sebagai berikut (nilai penuh dalam Rupiah):

The exchange rates used as of December 31, 2020 and 2019 were as follows (full amount in Rupiah):

31 Desember/ 31 Desember/

December 31, 2020 December 31, 2019

Rupiah/1 Dolar AS 14.105 13.901 Rupiah/1 US Dollar Rupiah/1 Ringgit Malaysia 3.492 3.397 Rupiah/1 Malaysian Ringgit

g. Instrumen Keuangan g. Financial Instruments

Setelah 1 Januari 2020

After January 1, 2020

Aset Keuangan Financial Assets

Kelompok Usaha mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori (a) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (b) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui pendapatan komprehensif lainnya, dan (c) aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

The Group classifies its financial assets into the following category: (a) financial assets measured at fair value through profit or loss, (b) financial assets measured at fair value through other comprehensive income, and (c) financial assets measured at amortised cost.

Kelompok Usaha menggunakan 2 (dua) dasar

untuk mengklasifikasikan aset keuangan yaitu model bisnis Kelompok Usaha dalam mengelola aset keuangan dan karakteristik arus kas kontraktual dari aset keuangan (SPPI).

The Group used 2 (two) methods to classify its financial assets, which based on the Group’s business model in managing the financial assets, and the contractual cash flow of the financial assets (SPPI).

Pengujian SPPI SPPI Test

Sebagai langkah pertama dari proses klasifikasi, Kelompok Usaha menilai persyaratan kontraktual keuangan untuk mengidentifikasi apakah mereka memenuhi pengujian SPPI.

As a first step of its classification process, the Group assesses the contractual terms of financial to identify whether they meet the SPPI test.










23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)


g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued)

Setelah 1 Januari 2020 (lanjutan)

After January 1, 2020 (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Pengujian SPPI (lanjutan) SPPI Test (continued)

Nilai pokok untuk tujuan pengujian ini didefinisikan sebagai nilai wajar dari aset keuangan pada pengakuan awal dan dapat berubah selama umur aset keuangan (misalnya, jika ada pembayaran pokok atau amortisasi premi/diskon).

Principal for the purpose of this test is defined as the fair value of the financial asset at initial recognition and may change over the life of the financial asset (for example, if there are repayments of principal or amortisation of the premium/discount).

Elemen bunga yang paling signifikan dalam perjanjian biasanya adalah pertimbangan atas nilai waktu dari uang dan risiko kredit. Untuk membuat penilaian SPPI, Kelompok Usaha menerapkan pertimbangan dan memperhatikan faktor-faktor yang relevan seperti mata uang dimana aset keuangan didenominasikan dan periode pada saat suku bunga ditetapkan.

The most significant elements of interest within a arrangement are typically the consideration for the time value of money and credit risk. To make the SPPI assessment, the Group applies judgment and considers relevant factors such as the currency in which the financial asset is denominated, and the period for which the interest rate is set.

Sebaliknya, persyaratan kontraktual yang memberikan eksposur lebih dari de minimis atas risiko atau volatilitas dalam arus kas kontraktual yang tidak terkait dengan dasar pengaturan pinjaman, tidak menimbulkan arus kas kontraktual SPPI atas jumlah saldo. Dalam kasus seperti itu, aset keuangan diharuskan untuk diukur pada Fair Value through Profit Loss (FVPL).

In contrast, contractual terms that introduce a more than de minimis exposure to risks or volatility in the contractual cash flows that are unrelated to a basic lending arrangement, do not give rise to contractual cash flows that are solely payments of principal and interest on the amount outstanding. In such cases, the financial asset is required to be measured as Fair Value through Profit Loss (FVPL).

Penilaian model bisnis Business model assessment

Kelompok Usaha menentukan model bisnisnya berdasarkan tingkat yang paling mencerminkan bagaimana Kelompok Usaha mengelola kelompok atas keuangannya untuk mencapai tujuan bisnisnya.

The Group determines its business model at the level that best reflects how it manages groups of financial assets to achieve its business objective.

Model bisnis Kelompok Usaha tidak dinilai berdasarkan masing-masing instrumennya, tetapi pada tingkat portofolio secara agregat yang lebih tinggi dan didasarkan pada faktor-faktor yang dapat diamati seperti: · Bagaimana kinerja model bisnis dan aset

keuangan yang dimiliki dalam model bisnis tersebut dievaluasi dan dilaporkan kepada personel manajemen kunci;

· Risiko yang mempengaruhi kinerja model bisnis (dan aset keuangan yang dimiliki dalam model bisnis tersebut) dan, khususnya, bagaimana cara risiko tersebut dikelola;

The Group’s business model is not assessed on an instrument-by-instrument basis, but at a higher level of aggregated portfolios and is based on observable factors such as: · How the performance of the business model

and the financial assets held within that business model are evaluated and reported to the entity’s key management personnel;

· The risks that affect the performance of the business model (and the financial assets held within that business model) and, in particular the way those risks are managed;










24







Penilaian model bisnis (lanjutan) Business model assessment (continued)

Model bisnis Kelompok Usaha tidak dinilai berdasarkan masing-masing instrumennya, tetapi pada tingkat portofolio secara agregat yang lebih tinggi dan didasarkan pada faktor-faktor yang dapat diamati seperti: (lanjutan) · Bagaimana manajer bisnis dikompensasi

(misalnya, apakah kompensasi didasarkan pada nilai wajar dari aset yang dikelola atau pada arus kas kontraktual yang tertagih);

· Frekuensi, nilai, dan waktu penjualan yang diharapkan, juga merupakan aspek penting dari penilaian Kelompok Usaha.

The Group’s business model is not assessed on an instrument-by-instrument basis, but at a higher level of aggregated portfolios and is based on observable factors such as: (continued)

· How business managers are compensated

(for example, whether the compensation is based on the fair value of the assets managed or on the contractual cash flows collected);

· The expected frequency, value, and timing of sales are also important aspects of the Group’s assessment.

Penilaian model bisnis didasarkan pada

skenario yang diharapkan secara wajar tanpa mempertimbangkan skenario “worst case” atau “stress case”. Jika arus kas setelah pengakuan awal direalisasikan dengan cara yang berbeda dari yang awal diharapkan, Kelompok Usaha tidak mengubah klasifikasi aset keuangan dimiliki yang tersisa dalam model bisnis tersebut, tetapi memasukkan informasi tersebut dalam melakukan penilaian atas aset keuangan yang baru atau yang baru dibeli selanjutnya.

The business model assessment is based on reasonably expected scenarios without taking “worst case” or “stress case” scenarios into account. If cash flows after initial recognition are realised in a way that is different from the Group’s original expectations, the Group does not change the classification of the remaining financial assets held in that business model, but incorporates such information when assessing newly originated or newly purchased financial assets going forward.

Aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi jika aset keuangan dikelola dalam model bisnis yang bertujuan untuk memiliki aset keuangan dalam rangka mendapatkan arus kas kontraktual dan persyaratan kontraktual dari aset keuangan yang pada tanggal tertentu meningkatkan arus kas yang semata dari pembayaran pokok dan bunga (solely payments of principal and interest) dari jumlah pokok terutang.

Financial assets are measured at amortized cost if the financial asset is managed in a business model aimed at owning a financial asset in order to obtain a contractual cash flow and the contractual requirements of a financial asset that on a given date increases the cash flow solely from the principal and interest payments (solely payments of principal and interest) of the amount owed.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif.

At initial recognition, the financial assets measured at amortized cost are recognized at the fair value plus the transaction fee and subsequently measured at amortized cost by using the effective interest rate.










25







Penilaian model bisnis (lanjutan) Business model assessment (continued)

Pendapatan bunga dari aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan diakui sebagai “Pendapatan bunga”. Ketika penurunan nilai terjadi, kerugian penurunan nilai diakui sebagai pengurang dari nilai tercatat aset keuangan dan diakui didalam laporan keuangan konsolidasian sebagai “Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai”.

Interest income from financial assets measured at amortized cost is recorded in the consolidated statements of profit and loss and other comprehensive income and is recognized as "interest income". When a decline in value occurs, the impairment loss is recognized as a deduction of the recorded value of the financial asset and is acknowledged in the consolidated financial statements as "the establishment of a reserve impairment loss".

Sebelum 1 Januari 2020, Kelompok Usaha mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori (a) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (b) pinjaman yang diberikan dan piutang, (c) aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dan (d) aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.

Before January 1, 2020, the Group classified its financial assets into these categories: (a) financial assets measured at fair value through profit or loss. (b) loans and receivables, (c) financial assets held to maturity, and (d) financial assets available for sale. This classification depends on the purpose of acquiring such financial assets. Management determines the classification of such financial assets at the beginning of its recognition.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali: - Yang dimaksudkan oleh Kelompok Usaha

untuk dijual dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;

- Yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; atau

- Dalam hal Kelompok Usaha mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or specified payments and have no quotes on the active market, except: - Intended by the Group for sale in the near

future, which is classified as held for trading, as well as which at the time of initial recognition is determined to be measured at fair value through profit or loss;

- Which at the time of initial recognition is set as

available for sale; or - In the case of the Group may not obtain

substantial initial investment unless caused by a decrease in the quality of loans provided and receivables.










26







Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pendapatan dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dilaporkan sebagai “Pendapatan bunga”. Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dan diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai “Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai”.

At the time of initial recognition, loans and receivables are recognized at their fair value plus transaction fees and are further measured on amortized acquisition costs using the effective interest rate method. Income from financial assets in the category of loans and receivables is recorded in the consolidated statements of income and other comprehensive income and is reported as "Interest income". In the event of impairment, impairment losses are reported as a deduction from the carrying value of the financial assets in loan and receivables and are recognized in the consolidated comprehensive income and income statements as "Establishment of allowance for impairment losses".

Investasi saham Equity Investment

Investasi saham dibawah 20% kepemilikan diukur pada FVOCI, dimana keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar akan diakui sebagai penghasilan komprehensif lain dan diakumulasikan pada komponen terpisah pada ekuitas.

Equity investments with ownership below 20% are measured at FVOCI, where all unrealized gains and losses arising from changes in fair value recognized in other comprehensive income and accumulated in separate component of equity.

Metode Suku Bunga Efektif Effective Interest Method Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih aset keuangan pada saat pengakuan awal.

The effective interest method is a method of calculating the amortised cost of a financial asset and of allocating interest income over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or, where appropriate, a shorter period to the net carrying amount of financial assets on initial recognition.

Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan selain dari aset keuangan FVTPL.

Income is recognized on an effective interest basis for financial instruments other than those financial assets at FVTPL.










27







Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap akhir periode pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

Financial assets, other than those at FVTPL, are assessed for indicators of impairment at the end of each reporting date. Financial assets are considered to be impaired when there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been affected.

Penerapan PSAK No. 71 “Instrumen Keuangan” telah mengubah metode perhitungan kerugian penurunan nilai dari pendekatan kerugian yang telah terjadi (incurred loss) sesuai PSAK No. 55 “Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran” dengan pendekatan kerugian kredit ekspektasian (expected credit loss). Kelompok Usaha menerapkan pendekatan yang disederhanakan (simplified) dalam menghitung kerugian kredit ekspektasian yaitu kerugian kredit ekspektasian sepanjang umur (life time).

Adoption of PSAK No. 71 “Financial Instrument” change the method of calculating impairment from incurred loss in accordance with PSAK No. 55 “Financial Instrument: Recognition and Measurement” to expected credit loss. Group adopt simplified expected credit loss approach which is using lifetime expected credit loss.

Sebelum 1 Januari 2020, bukti objektif penurunan nilai aset keuangan termasuk sebagai berikut: • Kesulitan keuangan signifikan yang dialami

penerbit atau pihak peminjam; atau • pelanggaran kontrak, seperti terjadinya

gagal bayar atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau

• terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan; atau

• hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan.

Before January 1, 2020, objective evidence of impairment of financial assets could include: • Significant financial difficulty of the issuer or

counterparty; or • breach of contract, such as default or

delinquency in interest or principal payments; or • it becoming probable that the borrower will enter

bankruptcy or financial re- organisation; or • the disappearance of an active market for that

financial asset because of financial difficulties.

Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, aset yang dinilai tidak akan diturunkan secara individual akan dievaluasi penurunan nilainya secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Kelompok Usaha atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan gagal bayar atas piutang.

For certain categories of financial asset, such as receivables, assets that are assessed not to be impaired individually are, in addition, assessed for impairment on a collective basis. Objective evidence of impairment for a portfolio of receivables could include the Group’s past experience of collecting payments, an increase in the number of delayed payments in the portfolio past the average credit period, as well as observable changes in national or local economic conditions that correlate with default on receivables.










28







Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan)

Impairment of Financial Assets (continued)

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara jumlah tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan.

For financial assets carried at amortised cost, the amount of the impairment loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial asset’s original effective interest rate.

Jumlah tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas seluruh aset keuangan, kecuali piutang yang jumlah tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun cadangan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun cadangan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun cadangan. Perubahan jumlah tercatat akun cadangan piutang diakui dalam laba rugi.

The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairment loss directly for all financial assets with the exception of receivables, where the carrying amount is reduced through the use of an allowance account. When a receivable is considered uncollectible, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognized in profit or loss.

Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas Financial Liabilities and Equity Instruments Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Classification as debt or equity

Instrumen keuangan dan ekuitas yang diterbitkan oleh Kelompok Usaha diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan atau ekuitas sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.

Debt and equity instruments issued by the Group are classified as either financial liabilities or as equity in accordance with the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and an equity instrument.

Liabilitas keuangan Financial liabilities Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi atau liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi. Kelompok Usaha menentukan klasifikasi liabilitas keuangan mereka pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss or financial liabilities at amortized cost. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.










29






Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (lanjutan)

Financial Liabilities and Equity Instruments (continued)

Liabilitas keuangan (lanjutan) Financial liabilities (continued)

Liabilitas keuangan awalnya diukur sebesar nilai wajarnya. Biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan liabilitas keuangan (selain liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi) ditambahkan atau dikurangkan dari nilai wajar liabilitas keuangan, yang sesuai, pada pengakuan awal. Biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi langsung diakui dalam laba rugi.

Financial liabilities are initially measured at fair value. Transaction costs that are directly attributable to the acquisition of financial liabilities (other than financial liabilities at fair value through profit or loss) are added to or deducted from the fair value of the financial liabilities, as appropriate, on initial recognition. Transaction costs directly attributable to the acquisition of financial liabilities at fair value through profit or loss are recognized immediately in profit or loss.

Liabilitas keuangan Kelompok Usaha terdiri dari utang bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, beban akrual, uang muka langganan, liabilitas imbalan kerja karyawan jangka pendek, utang bank jangka panjang, utang sewa pembiayaan, liabilitas sewa dan utang pembiayaan konsumen diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi. Kelompok Usaha tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

The Group’s financial liabilities consist of short-term bank loans, trade payables, other payables, accrued expenses, advances from customers, short-term employee benefits liabilities, medium-term notes payable, long-term bank loans, finance lease payables, lease liabilities and consumer financing payables classified as financial liabilities at amortized cost. The Group has no financial liabilities at fair value through profit or loss.

Pengukuran Selanjutnya Subsequent Measurement Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang dikenakan bunga diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode Suku Bunga Efektif (SBE).

After initial recognition, interest-bearing financial liabilities are subsequently measured at amortized cost using the Effective Interest Rate (EIR) method.

Pada tanggal pelaporan, akrual beban bunga dicatat secara terpisah dari pokok pinjaman terkait dalam bagian liabilitas lancar. Keuntungan atau kerugian harus diakui dalam laba rugi ketika liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi SBE.

At the reporting dates, accrued interest expenses is recorded separately from the associated borrowings within the current liabilities section. Gains and losses are recognized in profit or loss when the liabilities are derecognized as well as through the EIR amortization process.

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan mempertimbangkan diskonto atau premium atas perolehan dan komisi atau biaya yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari SBE. Amortisasi SBE dicatat sebagai beban pembiayaan dalam laba rugi.

Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fee or costs that are an integral part of the EIR. The EIR amortization is included in finance expenses in profit or loss.










30






Liabilitas Keuangan (lanjutan) Financial Liabilities (continued) Penghentian Pengakuan Derecognition

Suatu liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or has expired.

Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laba rugi.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.

Reklasifikasi Instrumen Keuangan Reclassification of Financial Instruments

Kelompok Usaha diperkenankan untuk melakukan reklasifikasi atas aset keuangan yang dimiliki jika Kelompok Usaha mengubah model bisnis untuk pengelolaan aset keuangan dan Kelompok Usaha tidak diperkenankan untuk melakukan reklasifikasi atas liabilitas keuangan.

The group is allowed to reclassify the financial assets owned if the Group changes the business model for the management of financial assets and the Group is not allowed to reclassify the financial liabilities.

Perubahan model bisnis sifatnya harus berdampak secara signifikan terhadap kegiatan operasional Kelompok Usaha seperti memperoleh, melepaskan, atau mengakhiri suatu lini bisnis. Selain itu, Kelompok Usaha perlu membuktikan adanya perubahan tersebut kepada pihak eksternal.

Changes in the business model should significantly impact the Group's operational activities such as acquiring, releasing or ending a line of business. In addition, the Group needs to prove the change to external parties.

Kelompok Usaha akan mereklasifikasi seluruh aset keuangan yang terkena dampak dari perubahan model bisnis. Perubahan tujuan model bisnis Kelompok Usaha harus berdampak sebelum tanggal reklasifikasi.

The Group will classify all financial assets impacted by changes in the business model. The changes of the Group’s business model must have an impact before the reclassification date.

Yang bukan merupakan perubahan model bisnis adalah: (a) Perubahan intensi berkaitan dengan aset keuangan tertentu (bahkan dalam situasi perubahan signifikan dalam kondisi pasar), (b) Hilangnya sementara pasar tertentu untuk aset keuangan, dan (c) Pengalihan aset keuangan antara bagian dari Kelompok Usaha dengan model bisnis berbeda.

The following are not considered as change in business model: (a) the change of intention relates to certain financial assets (even in situations of significant changes in market conditions), (b) temporary loss of certain markets for financial assets, and (c) the transfer of financial assets between parts of the Group and different business models.










31






Reklasifikasi Instrumen Keuangan (lanjutan) Reclassification of Financial Instruments (continued)

Sebelum 1 Januari 2020, Kelompok Usaha tidak akan mengklasifikasikan kembali instrumen keuangan dari atau ke klasifikasi nilai wajar melalui laba rugi saat diterbitkan atau dikeluarkan.

Before January 1, 2020, the Group shall not reclassify any financial instrument out of or into the fair value through profit or loss classification while it is held or issued.

Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika Kelompok Usaha memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui; dan berintensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. Hak saling hapus harus ada pada saat ini daripada bersifat kontinjen atas terjadinya suatu peristiwa di masa depan dan harus dieksekusi oleh pihak lawan, baik dalam situasi bisnis normal dan dalam peristiwa gagal bayar, peristiwa kepailitan, atau kebangkrutan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount presented in the statement of financial position when the Group has a legally enforceable right to set off the recognized amounts; and intends either to settle on a net basis, or to realise the asset and settle the liability simultaneously. A right to set-off must be available today rather than being contingent on a future event and must be exercisable by any of the counterparties, both in the normal course of business and in the event of default, insolvency, or bankruptcy.

Pengukuran Nilai Wajar Fair Value Measurement Kelompok Usaha mengukur pada pengakuan awal instrumen keuangan pada nilai wajar, dan aset dan liabilitas yang diakuisisi pada kombinasi bisnis. Kelompok Usaha juga mengukur jumlah terpulihkan dari UPK tertentu berdasarkan nilai wajar dikurangi biaya pelepasan.

The Group initially measures financial instruments at fair value, and assets and liabilities of the acquirees upon business combinations. It also measures certain recoverable amounts of the CGU using fair value less cost of disposal (“FVLCD”).

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima dari menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi:

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either:

i. di pasar utama untuk aset atau liabilitas tersebut, atau

i. in the principal market for the asset or liability, or

ii. jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.

ii. in the absence of a principal market, in the most advantageous market for the asset or liability.










32




Setelah 1 Januari 2020 (lanjutan) After January 1, 2020 (continued)

Pengukuran Nilai Wajar (lanjutan) Fair Value Measurement (continued) Pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan tersebut harus dapat diakses oleh Kelompok Usaha.

The principal or the most advantageous market must be accessible to by the Group.

Nilai wajar dari aset atau liabilitas diukur dengan menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya.

The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participants act in their economic best interest.

Sebelum 1 Januari 2020 Before January 1, 2020

Aset Keuangan Financial Assets

Pengakuan awal dan pengukuran Initial recognition and measurement

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi aset keuangan saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan melakukan evaluasi atas klasifikasi ini pada setiap akhir tahun keuangan.

Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, and available-for-sale financial assets, as appropriate. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at each financial year-end.

Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial assets initially are measured at fair value, and in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, plus directly attributable transaction costs.

Aset keuangan Kelompok Usaha mencakup kas dan setara kas, deposito berjangka, piutang usaha - pihak ketiga dan pihak berelasi, piutang lain-lain - pihak ketiga dan pihak berelasi, aset lancar lainnya, pinjaman kepada pihak berelasi, pinjaman jangka panjang kepada pihak berelasi yang dapat dikonversi, deposito yang dibatasi penggunaanya, dan piutang plasma yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang serta investasi saham yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual.

The Group’s financial assets include cash and cash equivalents, time deposit, trade receivables - third parties and related parties, other receivables third parties and related parties, other current assets, long-term convertible loan to a related party, loans to related parties, restricted time deposit and plasma receivables that are classified as loans and receivables, and investment in shares of stock that are classified as available-for-sale financial assets.










33




Sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan) Before January 1, 2020 (continued)


Pengakuan awal dan pengukuran (lanjutan) Initial recognition and measurement (continued)

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode Suku Bunga Efektif (“SBE”). Amortisasi tingkat bunga efektif dan kerugian penurunan nilai diakui pada laba rugi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. After initial recognition, such financial assets are subsequently measured at amortized cost using the Effective Interest Rate (“EIR”) method. Effective interest rate amortization and loss on impairment are recognized in profit or loss.

Aset derivatif merupakan piutang kontrak berjangka komoditas yang kontraknya belum ditutup pada tanggal pelaporan tidak ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif sesuai PSAK No. 55 dan karenanya disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan perubahan neto nilai wajar sebagai beban operasi (perubahan neto negatif atas nilai wajar) atau penghasilan operasi (perubahan neto positif atas nilai wajar) pada laba rugi.

Derivative assets represent commodity future contracts receivables for which the contracts have not been closed at the reporting date are not designated as effective hedging instruments as defined by PSAK No. 55 and therefore are stated in the consolidated statement of financial position at fair value with net changes in fair value presented as operating expense (negative net changes in fair value) or operating income (positive net changes in fair value) in the profit or loss.

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya.

Financial assets available for sale are non-derivative financial assets that are designated as available for sale or are not classified in any of the three previous categories. After initial measurement, financial assets available for sale are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in equity until the investment is derecognized.

Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas akan direklasifikasi ke dalam laba rugi.

At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in equity shall be reclassified into profit or loss.

Kelompok Usaha memiliki investasi yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual yaitu investasi saham yang nilai wajarnya tidak tersedia dengan pemilikan modal kurang dari 20%. Dengan demikian, investasi tersebut dinyatakan sebesar biaya perolehan.

The Group has investment classified as financial assets available-for-sale which is investment in share of stock that do not have readily determinable fair value in which the equity interest is less than 20%. Therefore, the investment is carried at cost.










34






Penghentian pengakuan Derecognition

Kelompok Usaha menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau Kelompok Usaha memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga dibawah kesepakatan pelepasan (pass through arrangement); dan (a) Kelompok Usaha telah memindahkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (b) Kelompok Usaha tidak memindahkan maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun telah memindahkan pengendalian atas aset.

The Group derecognizes a financial asset if, and only if, the contractual rights to receive cash flows from the asset have expired; or the Group has transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a ‘pass through’ arrangement; and either (a) the Group has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Group has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok Usaha melakukan penilaian apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap mengalami penurunan nilai jika dan hanya jika, ada bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal dari aset (pada saat terjadinya ‘peristiwa kerugian’) dan bahwa peristiwa kerugian tersebut memiliki dampak pada estimasi arus kas masa depan dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal. Kelompok Usaha pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, dan untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual ditentukan penurunan nilai secara kolektif. Jika Kelompok Usaha menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka entitas memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.

The Group assesses at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (as incurred ‘loss event’) and that the loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial assets or group of financial assets that can be reliably estimated. The Group first assesses individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment.










35






Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.

Kelompok Usaha mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual dan kolektif. Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif yang berlaku di pasar dari aset keuangan tersebut.

Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi menggunakan pos cadangan. Jumlah kerugian yang terjadi diakui pada laba rugi.

The Group assesses whether objective evidence of impairment exists individually and collectively. If there is objective evidence that an impairment loss on financial assets carried at amortized cost has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset's carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset's original effective interest rate

The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account. The impairment loss is recognized in profit or loss.

Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan diamortisasi

Financial assets carried at amortized cost

Ketika aset tidak tertagih, nilai tercatat atas aset keuangan yang telah diturunkan nilainya dikurangi secara langsung atau jika ada suatu jumlah telah dibebankan ke pos cadangan, jumlah tersebut dihapusbukukan terhadap nilai tercatat aset keuangan tersebut. Untuk menentukan adanya bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, Kelompok Usaha mempertimbangkan faktor-faktor misalnya probabilitas kebangkrutan atau kesulitan keuangan yang signifikan dari debitur dan gagal bayar atau keterlambatan pembayaran yang signifikan. Jika pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan sepanjang pemulihan tersebut tidak mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laba rugi.

When the asset becomes uncollectible, the carrying amount of impaired financial assets is reduced directly or if an amount was charged to the allowance account, the amounts charged to the allowance account are written off against the carrying value of the financial asset. To determine whether there is objective evidence that an impairment loss on financial assets has been incurred; the Group considers factors such as the probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtor and default or significant delay in payments. If in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed to the extent that the carrying amount of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date. The amount of reversal is recognized in profit or loss.










36





Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued) Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan diamortisasi (lanjutan) Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, maka jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dan estimasi arus kas masa mendatang yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi).

Financial assets carried at amortized cost (continued) When there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the impairment loss is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred).

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Pengakuan awal dan pengukuran Initial recognition and measurement

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai.

Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, financial liabilities measured at amortized cost, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate.

Pada tanggal pelaporan, Kelompok Usaha tidak memiliki liabilitas keuangan selain yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi. Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

As at the reporting dates, the Group has no other financial liabilities other than those classified as financial liabilities measured at amortized cost. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.

Pengakuan awal liabilitas keuangan dalam bentuk liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dicatat pada nilai wajar, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities in the form of financial liabilities measured at amortized cost are initially recognized at their fair values, inclusive of directly attributable transaction costs.

Liabilitas keuangan Kelompok Usaha mencakup utang usaha - pihak ketiga dan pihak berelasi, liabilitas derivatif, beban akrual, liabilitas imbalan kerja karyawan jangka pendek, utang lain-lain - pihak berelasi dan pihak ketiga, liabilitas sewa pembiayaan, utang obligasi, dan utang bank yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

The Group’s financial liabilities include trade payables - third parties and related parties, derivative liabilities, accrued expenses, short-term employee benefit liabilities, other payables - related parties and third parties, finance lease liabilities, bonds payable, and bank loans, classified as financial liabilities, are measured at amortized cost.










37





Liabilitas Keuangan (lanjutan)

Financial Labilities (continued)

Setelah pengakuan awal, seluruh liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif, kecuali untuk derivatif, yang diukur pada nilai wajar, kecuali efek diskonto akan tidak material, dalam hal mereka dinyatakan sebesar biaya perolehan.

Subsequent to initial recognition, all financial liabilities are measured at amortized cost using the effective interest rate method, except for derivatives, which are measured at fair value, unless the effect of discounting would be immaterial, in which case they are stated at cost.

Keuntungan dan kerugian diakui dalam laba rugi pada saat liabilitas dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi.

Gains and losses are recognized in profit or loss when the liabilities are derecognized and through the amortization process.

Penghentian pengakuan Derecognition

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui pada laba rugi.

A financial liability is derecognized when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expired. When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.

Saling hapus instrumen keuangan Offsetting of financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai neto dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak legal untuk saling hapus jumlah yang diakui dan ada intensi untuk menyelesaikan pada jumlah neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas pada saat bersamaan. Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif pada setiap tanggal pelaporan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar atau kuotasi harga pedagang efek (harga penawaran untuk posisi beli dan harga permintaan untuk posisi jual), tidak termasuk pengurangan apapun untuk biaya transaksi.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount are reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously. The fair value of financial instruments that are traded in active markets at each reporting date is determined by reference to quoted market prices or dealer price quotations (bid price for long position and ask price for short position), without any deduction for transaction costs.










38





Liabilitas keuangan (lanjutan)

Financial liabilities (continued)

Nilai wajar instrumen keuangan Fair value of financial instruments

Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang berkeinginan dan memahami (recent arm’s length market transactions), penggunaan nilai wajar terkini instrumen lain yang secara substansial sama, analisa arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lain.

For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s length market transactions, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.

h. Kas dan setara kas h. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank serta deposito berjangka dengan jatuh tempo kurang dari tiga (3) bulan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman dan tidak dibatasi penggunaannya. Untuk kepentingan laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank dan deposito berjangka sebagaimana didefinisikan di atas.

Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks, and short-term deposits with maturities within three (3) months or less and not pledged as collateral and are not restricted. For the purpose of the consolidated statements of cash flows, cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and short-term deposits as defined above.

Kas yang dibatasi penggunaannya disajikan secara terpisah dari kas dan setara kas.

Restricted cash are presented separately from cash and cash equivalents.

i. Biaya dibayar di muka i. Prepayments

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepayments are amortized over the expected period of benefit on a straight-line basis.

j. Persediaan j. Inventories

Persediaan diakui sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto. Biaya perolehan persediaan ditentukan dengan menggunakan metode biaya rata-rata yang meliputi seluruh biaya-biaya yang terjadi untuk memperoleh persediaan tersebut sampai ke lokasi dan kondisinya saat ini. Nilai realisasi neto persediaan adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya untuk menjual.

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined on the average cost method and comprises all costs of purchase, costs of conversion and other costs incurred in bringing the inventory to its present location and condition. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less estimated costs of completion and the estimated costs to sale.










39



k. Aset biologik k. Biological assets

Aset biologik terkait dengan hasil pertanian yang tumbuh pada tanaman produktif yang disebut sebagai Tandan Buah Segar ("TBS") dan dinyatakan dengan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan dalam nilai wajar setelah dikurangi dengan taksiran biaya untuk menjual TBS pada setiap tanggal pelaporan diakui dalam laba rugi untuk periode saat terjadinya.

Biological assets relate to agricultural produce growing on bearer plants which is referred to as Fresh Fruit Bunches (“FFB”) and are stated at fair value less costs to sell. Gains or losses arising from the changes in fair value less estimated costs to sell of FFB at each reporting date are recognized in profit or loss for the period in which they arise.

Nilai wajar aset biologik diperkirakan dengan mengacu pada jumlah panen yang diproyeksikan dan harga pasar TBS pada tanggal pelaporan, setelah dikurangi biaya transportasi, panen dan perkiraan biaya untuk menjual.

The fair value of biological assets is estimated by reference to the projected harvest quantities and market price of FFB as at the reporting date, net of transportation, harvesting costs and estimated cost to sell.

l. Aset tetap dan tanaman produktif l. Fixed assets and bearer plants

Tanaman produktif Bearer plants

Tanaman produktif dikelompokkan menjadi tanaman belum menghasilkan dan tanaman menghasilkan.

Bearer plants are classified as immature plantations and mature plantations.

Tanaman belum menghasilkan Seluruh biaya yang berhubungan dengan pengembangan perkebunan kelapa sawit milik Perseroan (perkebunan) termasuk alokasi biaya tidak langsung, yang meliputi biaya umum dan administrasi untuk pengembangan tanaman belum menghasilkan, serta biaya pinjaman sehubungan dengan pinjaman yang digunakan untuk membiayai pengembangan perkebunan dikapitalisasi sampai produksi komersial telah dicapai. Biaya-biaya tersebut akan dipindahkan ke tanaman menghasilkan sejak produksi komersial dimulai.

Immature plantations All costs relating to the development of the oil palm plantations for the Company’s own operations (plantations) together with a portion of indirect overheads, including general and administrative expenses and borrowing costs incurred in relation to loans used in financing for development of immature plantations are capitalized until commercial production is achieved. These costs will be transferred to mature plantations starting from the commencement of commercial production.










40



l. Aset tetap dan tanaman produktif (lanjutan) l. Fixed assets and bearer plants (continued)

Tanaman menghasilkan Secara umum, tanaman kelapa sawit memerlukan jangka waktu sekitar 3 sampai 4 tahun sejak penanaman bibit di area perkebunan untuk menjadi tanaman menghasilkan. Jangka waktu untuk menjadi tanaman menghasilkan tergantung pada tingkat pertumbuhan tanaman dan penilaian manajemen.

Mature plantations In general, an oil palm plantation takes about 3 to 4 years to reach maturity from the time seedling is planted into the field. Actual time to maturity is dependent upon vegetative growth and is assessed by management.

Tanaman menghasilkan dicatat sebesar biaya perolehan dan diamortisasi selama dua puluh (20) tahun terhitung sejak produksi komersial dimulai.

Mature plantations are stated at cost and are amortized over the twenty (20) years starting from the commencement of commercial production.

Aset tetap Fixed assets

Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan supaya aset tersebut siap digunakan sesuai dengan maksud manajemen.

All fixed assets are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any costs directly attributable in bringing the asset to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.

Setelah pengakuan awal, aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.

Subsequent to initial recognition, fixed assets, except for land, are carried at cost less any subsequent accumulated depreciation and impairment losses.

Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, jika dilakukan penggantian yang signifikan, biaya penggantian itu diakui ke dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major replacement is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in the consolidated statement of comprehensive income.

Tanah dicatat sebesar biaya perolehan dan tidak didepresiasi.

Land is stated at cost and is not depreciated.










41



l. Aset tetap dan tanaman produktif (lanjutan) l. Fixed assets and bearer plants (continued)

Aset tetap (lanjutan) Fixed assets (continued)

Suatu kelompok aset tetap adalah pengelompokan aset-aset yang memiliki sifat dan kegunaan yang serupa dalam operasi entitas.

A class of fixed assets is a grouping of asset of a similar nature and use in an entity’s operations.

Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset

tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi umur manfaat ekonomi dan tarif depresiasi sebagai berikut:

Depreciation of a fixed asset starts when it is available for use and is computed using the straight line method based on the estimated useful lives and depreciation rate of the assets as follows:

Estimasi umur manfaat (tahun)/ Estimated useful Tarif/ lives (years) Rate

Bangunan 10 - 20 5,00% - 10,00% Buildings Prasarana 10 10,00% Infrastructures Kendaraan dan alat berat 5 20,00% Vehicles and heavy equipment Mesin dan peralatan 8 12,50% Machinery and equipment Perabotan dan perlengkapan kantor 5 20,00% Furniture and fixtures

Aset dalam penyelesaian merupakan akumulasi biaya bahan dan biaya relevan lainnya sampai dengan tanggal dimana aset tersebut telah selesai dan siap untuk digunakan. Biaya-biaya tersebut direklasifikasi ke aset tetap yang bersangkutan ketika aset tersebut telah siap dipakai.

Construction in progress represents the accumulated costs of materials and other relevant costs up to the date when the asset is complete and ready for service. These costs are reclassified to the respective fixed asset accounts when the asset has been made ready for use.

Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara hasil neto pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included as profit or loss in the year the asset is derecognized.

Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan ditelaah kembali, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.

The asset’s residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively if appropriate, at each financial year end.










42

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI/ YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)


m. Aset takberwujud m. Intangible assets

Aset takberwujud yang diperoleh secara terpisah diukur pada awalnya sebesar biaya perolehan. Setelah akuisisi awal, aset takberwujud diukur sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi penurunan nilai.

Intangible assets acquired separately are measured initially at cost. Following initial acquisition, intangible assets are measured at cost less any accumulated amortization and accumulated impairment losses.

Masa manfaat aset takberwujud dinilai sebagai baik terbatas atau tidak terbatas.

The useful lives of intangible assets are assessed as either finite or indefinite.

Aset takberwujud dengan masa manfaat terbatas diamortisasi selama masa manfaat yang diperkirakan dan dinilai untuk penurunan nilai apabila terdapat indikasi bahwa aset takberwujud mengalami penurunan nilai. Periode amortisasi dan metode amortisasi ditelaah minimum setiap akhir tahun buku.

Intangible assets with finite useful lives are amortized over the estimated useful life and assessed for impairment whenever there is an indication that the intangible asset may be impaired. The amortization period and the amortization method are reviewed at least at each financial year-end.

Aset takberwujud dengan masa manfaat tak terbatas tidak diamortisasi, tetapi diuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya baik secara individu maupun di tingkat unit penghasil kas. Penilaian masa manfaat tak terbatas ditinjau setiap tahun untuk menentukan apakah penilaian masa manfaat tak terbatas telah sesuai. Jika tidak, perubahan masa manfaat dari tak terbatas menjadi terbatas dibuat secara prospektif.

Intangible assets with indefinite useful lives are not amortized, but are tested for impairment annually either individually or at the cash generating unit level. The assessment of indefinite life is reviewed annually to determine whether the indefinite life continues to be supportable. If not, the change in useful life from indefinite to finite is made on prospective basis.

Amortisasi lisensi perangkat lunak memiliki masa manfaat selama 5 tahun didasarkan pada berbagai perjanjian kontrak pada pembelian lisensi perangkat lunak tersebut, dan kontrak pemeliharaan tahunan mereka.

The amortization of software licenses for 5 years useful life to perpetuity are based on various contractual agreements on the purchases of such software licenses, and their annual maintenance contracts.

n. Biaya pinjaman n. Borrowing costs

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan, pembangunan, atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadi. Biaya pinjaman terdiri dari biaya bunga dan biaya keuangan lain yang ditanggung Kelompok Usaha sehubungan dengan peminjaman dana.

Borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset are capitalized as part of the cost of the related asset. Otherwise, borrowing costs are recognized as expenses when incurred. Borrowing costs consist of interests and other financing charges that the Group incurs in connection with the borrowing of funds.










43



n. Biaya pinjaman (lanjutan)

n. Borrowing costs (continued)

Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya sedang terjadi serta pengeluaran untuk aset kualifikasian dan biaya pinjaman telah terjadi. Kapitalisasi biaya pinjamannya dihentikan pada saat selesainya secara substansi seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya.

Capitalization of borrowing costs commences when the activities to prepare the qualifying asset for its intended use are in progress and the expenditures for the qualifying assets and the borrowing costs have been incurred. Capitalization of borrowing costs ceases when substansially all the activities necessary to prepare the qualifying assets are substantially completed for their intended use.

o. Piutang plasma o. Plasma receivables

Piutang plasma merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pengembangan perkebunan plasma yang untuk sementara dibiayai sendiri oleh Kelompok Usaha sementara menunggu pendanaan dari bank terealisasi.

Plasma receivables represent cost to develop plasma area, in which these are temporarily funded by the Group while waiting for realization of funding from bank.

p. Penurunan nilai aset non-keuangan p. Impairment of non-financial assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Kelompok Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian tahunan atas penurunan nilai aset tertentu (yaitu aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset takberwujud yang belum dapat digunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Kelompok Usaha membuat estimasi atas jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Group assesses at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset (i.e., an intangible asset with an indefinite useful life, an intangible asset not yet available for use, or goodwill acquired in a business combination) is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.

Jumlah terpulihkan suatu aset adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dari aset atau Unit Penghasil Kas (“UPK”) tersebut dikurangi biaya untuk menjual, dan nilai pakainya, dan nilai tersebut ditentukan untuk aset individual, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset lainnya atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar dari nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dianggap mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset tersebut diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkan. Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jika ada, diakui dalam laba rugi sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.

An asset’s recoverable amount is the higher of the asset’s or Cash Generating Unit (“CGU”)’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in profit or loss in those expense categories consistent with the function of the impaired asset. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pretax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.










44



p. Penurunan nilai aset non-keuangan

(lanjutan) p. Impairment of non-financial assets

(continued)

Untuk aset selain goodwill, penilaian dilakukan pada akhir setiap tanggal pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya.

For assets excluding goodwill, an assessment is made at each reporting dates as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount.

Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah

tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya.

The reversal is limited so that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior year.

Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

Reversal of an impairment loss is recognized in profit or loss. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.

Manajemen berkeyakinan bahwa terdapat

indikasi atas kemungkinan penurunan nilai potensial atas aset tetap, tanaman perkebunan, dan aset non-keuangan tidak lancar lainnya yang disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2020 sebagaimana disajikan dalam Catatan 13.

Management believes that there is indication of potential impairment in values of fixed assets, plantation, and other non-current non-financial assets presented in the consolidated statements of financial position as of December 31, 2020 as presenteed in Note 13.










45



q. Sewa q. Lease

Sebelum 1 Januari 2020 Before January 1, 2020 Kelompok Usaha mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi daripada bentuk kontraknya, pada tanggal pengakuan awal.

The Group classifies leases based on the extent to which risks and rewards incidental to the ownership of a leased asset are vested upon the lessor or the lessee, and the substance of the transaction rather than the form of the contract, at inception date.

Sewa Pembiayaan - sebagai Lessee Finance Lease - as Lessee Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewa. Sewa tersebut dikapitalisasi sejak awal masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar.

A lease is classified as a finance lease if it transfers substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased assets. Such leases are capitalized at the inception of the lease at the fair value of the leased assets or, if lower, at the present value of the minimum lease payments.

Pembayaran sewa minimum harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas, sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan langsung pada laba rugi.

Minimum lease payments are apportioned between the financial charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of liability. Financial charges are charged directly to profit or loss.

Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, aset sewaan disusutkan selama masa pakai aset yang diestimasi berdasarkan umur manfaat aset tersebut. Jika tidak terdapat kepastian tersebut, maka aset sewaan disusutkan selama periode yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan atau masa sewa. Laba atau rugi yang timbul dari transaksi jual dan sewa kembali ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa.

If there is a reasonable certainty that the lessee will obtain ownership by the end of the lease term, then, the leased assets are depreciated over their estimated useful lives. If not, then the capitalized leased assets are depreciated over the shorter of the useful lives of the assets or the lease term. Gain or loss on a sale and finance leaseback transaction is deferred and amortized over the lease term.










46



q. Sewa (lanjutan) q. Lease (continued) Sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan) Before January 1, 2020 (continued)

Sewa Operasi - sebagai Lessee Operating Lease - as Lessee Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran sewa diakui sebagai beban di tahun berjalan pada operasi dengan menggunakan metode garis lurus selama masa sewa.

A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased assets. Accordingly, the related lease payments are recognized as expense in the current year operations using the straight-line method over the lease term.

Sesudah 1 Januari 2020 After January 1, 2020 Mulai tanggal 1 Januari 2020, Kelompok Usaha

menerapkan PSAK No. 73 yang mensyaratkan pengakuan liabilitas sewa sehubungan dengan sewa yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai 'sewa operasi'. Kebijakan ini berlaku untuk kontrak yang disepakati atau diamandemen, pada atau setelah 1 Januari 2020.

From 1 January 2020, the Group has adopted PSAK No. 73, which sets the requirement for recognition of lease liabilities in relation to leases which had previously been classified as 'operating leases'. This policy is applied to contracts entered into or amended, on or, after January 1, 2020.

Pada tanggal permulaan kontrak, Kelompok Usaha menilai apakah kontrak merupakan, atau mengandung, sewa. Suatu kontrak merupakan atau mengandung sewa jika kontrak tersebut memberikan hak untuk mengendalikan penggunaan aset identifikasian selama suatu jangka waktu untuk dipertukarkan dengan imbalan.

At the inception of a contract, the Group assesses whether the contract is, or contains, a lease. A contract is or contains a lease if the contract conveys the right to control the use of an identified asset for a period of time in exchange for consideration.

Untuk menilai apakah kontrak memberikan hak

untuk mengendalikan penggunaan aset identifikasian, Kelompok Usaha mempertimbangkan apakah: - Kelompok Usaha memiliki hak untuk

mendapatkan secara subtansial seluruh manfaat ekonomi dari penggunaan aset identifikasian; dan

- Kelompok Usaha memiliki hak untuk mengarahkan penggunaan aset identifikasian. Kelompok Usaha memiliki hak ini ketika Kelompok Usaha memiliki hak untuk pengambilan keputusan yang relevan tentang penentuan bagaimana dan untuk tujuan apa aset digunakan telah ditentukan sebelumnya dan: 1. Kelompok Usaha memiliki hak untuk

mengoperasikan aset; atau 2. Kelompok Usaha telah mendesain aset

dengan cara menetapkan sebelumnya bagaimana dan untuk tujuan apa aset akan digunakan selama periode penggunaan.

To assess whether a contract conveys the right to

control the use of an identified asset, the Group considers whether:

- The Group has the right to obtain

substantially all the economic benefits from use of the asset throughout the period of use; and

- The Group has the right to direct the use of the asset. The Group has this right when it has the decision-making rights that are the most relevant to changing the determination of how and for what purpose the asset is used and:

1. The Group has the right to operate the asset; or

2. The Group has designed the asset in a way that predetermines how and for what purpose it will be used.










47



q. Sewa (lanjutan) q. Lease (continued)

Sesudah 1 Januari 2020 (lanjutan) After January 1, 2020 (continued)

Pada tanggal insepsi atau pada penilaian

kembali atas kontrak yang mengandung sebuah komponen sewa, Kelompok Usaha mengalokasikan imbalan dalam kontrak ke masing-masing komponen sewa berdasarkan harga tersendiri relatif dari komponen sewa dan harga tersendiri agregat dari komponen nonsewa.

At the inception or on reassessment of a contract that contains a lease component, the Group allocates the consideration in the contract to each lease component on the basis of the relative stand-alone prices and the aggregate stand-alone price of the non-lease components.

The Pada tanggal permulaan sewa, Kelompok

Usaha mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa. Aset hak guna diukur pada biaya perolehan, dimana meliputi jumlah pengukuran awal liabilitas sewa yang disesuaikan dengan pembayaran sewa yang dilakukan pada atau sebelum tanggal permulaan, ditambah dengan biaya langsung awal yang dikeluarkan dan estimasi biaya yang akan dikeluarkan untuk membongkar dan memindahkan aset pendasar atau untuk merestorasi aset pendasar ke kondisi yang disyaratkan dan ketentuan sewa, dikurangi dengan insentif sewa yang diterima.

Aset hak-guna kemudian disusutkan

menggunakan metode garis lurus dari tanggal permulaan hingga tanggal yang lebih awal antara akhir umur manfaat aset hak-guna atau akhir masa sewa.

Group recognises a right-of-use asset and a lease liability at the lease commencement date. The right-of-use asset is initially measured at cost, which comprises the initial amount of the lease liability adjusted for any lease payment made at or before the commencement date, plus any initial direct cost incurred and an estimate of costs to dismantle and remove the underlying asset or to restore the underlying asset to the condition required by the terms and conditions of the lease, less any lease incentives received.

The right-of-use asset is subsequently depreciated using the straight-line method from the commencement date to the earlier of the end of the useful life of the right-of-use asset or the end of the lease term.

Liabilitas sewa diukur pada nilai kini

pembayaran sewa yang belum dibayar pada tanggal permulaan, didiskontokan dengan menggunakan suku bunga implisit dalam sewa atau jika suku bunga tersebut tidak dapat ditentukan, maka menggunakan suku bunga pinjaman inkremental. Pada umumnya, Kelompok Usaha menggunakan suku bunga pinjaman inkremental sebagai tingkat bunga diskonto.

The lease liability is initially measured at the present value of the lease payments that are not paid at the commencement date, discounted using the interest rate implicit in the lease or, if that rate cannot be readily determined, using the incremental borrowing rate. Generally, the Group uses its incremental borrowing rate as the discount rate.

Pembayaran sewa yang termasuk dalam

pengukuran liabilitas sewa meliputi pembayaran tetap, termasuk pembayaran tetap secara substansi dikurangi dengan piutang insentif sewa.

Lease payments included in the measurement of the lease liability comprise fixed payments, including in-substance fixed payments less any lease incentive receivable.










48



q. Sewa (lanjutan) q. Lease (continued)

Sesudah 1 Januari 2020 (lanjutan) After January 1, 2020 (continued)

Setiap pembayaran sewa dialokasikan sebagai beban keuangan dan pengurangan liabilitas sehingga menghasilkan tingkat suku bunga yang konstan atas saldo liabilitas yang tersisa.

Each lease payment is allocated between finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate on the finance balance outstanding.

Pembayaran yang terkait dengan sewa guna usaha jangka pendek dan sewa guna aset bernilai rendah diakui berdasarkan basis garis lurus sebagai beban dalam laporan laba rugi. Sewa jangka pendek adalah sewa dengan jangka waktu sewa hingga 12 bulan.

Payments associated with short-term leases and leases of low-value assets are recognized on a straight-line basis as an expense in the statements of profit or loss. Short-term leases are leases with a lease term up to 12 months.

r. Pajak penghasilan badan r. Corporate income tax

Pajak Final Final Tax

Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur

beberapa jenis penghasilan dikenakan pajak yang bersifat final. Pajak final yang dikenakan atas nilai bruto transaksi tetap dikenakan walaupun atas transaksi tersebut pelaku transaksi mengalami kerugian.

Tax regulation in Indonesia determined that certain taxable income is subject to final tax. Final tax applied to the gross value of transaction is applied even when the parties carrying the transaction recognize losses.

Pajak final tidak termasuk dalam lingkup yang

diatur oleh PSAK No. 46. Oleh karena itu, Kelompok Usaha memutuskan untuk menyajikan beban pajak final sehubungan dengan penjualan tanah, penghasilan sewa tanah dan jasa rekayasa dan konstruksi sebagai pos tersendiri.

Final tax is no longer governed by PSAK No. 46. Therefore, the Group has decided to present all of the final tax arising from sales of land, land rent revenue and engineering and construction services as separate line item.

Perbedaan antara nilai tercatat dari aset

revaluasian dan dasar pengenaan pajak merupakan perbedaan termporer sehingga menimbulkan liabilitas atau aset pajak tangguhan, kecuali untuk aset tertentu seperti tanah yang pada saat realisasinya dikenakan pajak final yang dikenakan atas nilai bruto transaksi.

The difference between the carrying amount of a revalued asset and its tax base is a temporary difference and gives rise to a deferred tax liability or asset, except for certain asset such as land, which realization is taxed with final tax on gross value of transaction.

Pajak Kini Current Tax

Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun

berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan.

Current income tax assets and liabilities for the current period are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the taxation authority.










49



r. Pajak penghasilan badan (lanjutan) r. Corporate income tax (continued)

Pajak Kini (lanjutan) Current Tax (continued)

Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun

berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan.

Current income tax assets and liabilities for the current period are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the taxation authority.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba

kena pajak tahun berjalan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the taxable profit for the year computed using the prevailing tax rates.

Kekurangan/kelebihan pembayaran pajak

penghasilan dicatat sebagai bagian dari “Beban Pajak Kini” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Kelompok Usaha juga menyajikan bunga/denda, jika ada, sebagai bagian dari “Beban Pajak Kini”.

Underpayment/overpayment of income tax is presented as part of “Tax Expense - Current” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. The Group also presented interest/penalty, if any, as part of “Tax Expense - Current”.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui

pada saat surat ketetapan pajak diterima atau, jika diajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan ditetapkan.

Amendments to tax obligations are recorded when a tax assessment letter is received or, if appealed against, when the result of the appeal is determined.

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui

menggunakan metode liabilitas atas konsekuensi pajak pada masa mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa depan.

Deferred tax assets and liabilities are recognized using the liability method for the future tax consequences attributable to differences between the carrying amounts of existing assets and liabilities in the consolidated financial statements and their respective tax bases at each reporting date. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and accumulated fiscal losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available in future years against which the deductible temporary differences and accumulated fiscal losses can be utilized.










50



r. Pajak penghasilan badan (lanjutan) r. Corporate income tax (continued)

Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Tax (continued)

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah

ulang pada akhir setiap periode pelaporan dan diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan tersebut. Pada akhir setiap periode pelaporan, Kelompok Usaha menilai kembali aset pajak tangguhan yang tidak diakui. Kelompok Usaha mengakui aset pajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa depan akan tersedia untuk pemulihannya.

The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow the benefit of part or all of that deferred tax asset to be utilized. At the end of each reporting period, the Group reassesses unrecognized deferred tax assets. The Group recognizes a previously unrecognized deferred tax assets to the extent that it has become probable that future taxable profit will allow the deferred tax assets to be recovered.

Pajak tangguhan dihitung dengan

menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada usaha periode berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at the reporting date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are charged to current period operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan

secara saling hapus dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated statements of financial position, except if they are for different legal entities, consistent with the presentation of current tax assets and liabilities.

s. Provisi s. Provision

Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki

liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah liabilitas tersebut dibuat.

Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Provisi ditelaah pada setiap akhir periode

pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan liabilitas tersebut, provisi dibatalkan.

Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.










51



t. Liabilitas imbalan kerja karyawan t. Employee benefits liabilities

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek adalah imbalan kerja yang jatuh tempo dalam jangka waktu dua belas bulan setelah akhir periode pelaporan dan diakui pada saat pekerja telah memberikan jasa kerjanya.

Short-term employee benefits are employee benefit which are due for payment within twelve months after the end of reporting period and recognized when the employees have rendered their service.

Imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits

Perusahaan mencatat liabilitas imbalan kerja karyawan jangka panjang untuk memenuhi dan menutup imbalan minimum yang harus dibayar kepada karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“Undang-undang Tenaga Kerja”). Liabilitas tersebut diestimasi dengan menggunakan perhitungan aktuarial dengan metode “Projected Unit Credit”.

The Company recognizes long-term employee benefits liabilities in order to meet and cover the minimum benefits required to be paid to the qualified employees under Labor Law No. 13/2003 (the “Labor Law”). The liabilities are estimated using actuarial calculations using the “Projected Unit Credit” method.

Perusahaan mengakui keseluruhan keuntungan atau kerugian aktuaria sebagai bagian dari cadangan lainnya (metode penghasilan komprehensif lain) di dalam periode terjadinya. Biaya jasa lalu diakui seketika di dalam laba rugi.

The Company recognizes all actuarial gains and losses as other reserves (other comprehensive income method) in the period in which they arise. Past service costs are directly charged to profit or loss.

u. Pengakuan Pendapatan dan Beban u. Revenue and Expense Recognition

Sebelum 1 Januari 2020 Before January 1, 2020 Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara handal tanpa memperhitungkan kapan pembayaran dilakukan. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima atau dapat diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan PPN.

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured, irrespective of when payment is made. Revenue is measured at the fair value of the consideration that is received or receivable, excluding discounts, rebates and VAT.

Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui:

The following specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized:

Penjualan Barang dan Jasa Sale of Goods and Services Pendapatan dari penjualan yang timbul dari pengiriman fisik produk-produk Kelompok Usaha diakui bila risiko dan manfaat yang signifikan telah dipindahkan kepada pembeli, yang pada umumnya bersamaan waktunya dengan pengiriman dan penerimaannya.

Revenue from sales arising from physical delivery of the Group’s products are recognized when the significant risks and rewards of ownership of the goods have passed to the buyer, which generally coincide with their delivery and acceptance.










52



u. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan) u. Revenue and Expense Recognition

(continued)

Sesudah 1 Januari 2020 After January 1, 2020 Pada 1 Januari 2020, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”, yang mensyaratkan pengakuan pendapatan untuk memenuhi 5 (lima) langkah analisis sebagai berikut:

On January 1, 2020, the Group has adopted PSAK No. 72, “Revenue from Contracts with Customers”, which requires revenue recognition to fulfill 5 (five) steps of assessments as follows:

1. Identifikasi kontrak dengan pelanggan. 1. Identify contract (s) with a customer. 2. Identifikasi kewajiban pelaksanaan dalam

kontrak. Kewajiban pelaksanaan merupakan janji-janji dalam kontrak untuk menyerahkan barang atau jasa yang memiliki karakteristik berbeda ke pelanggan.

3. Menetapkan harga transaksi, setelah dikurangi diskon, retur, insentif penjualan dan pajak pertambahan nilai, yang berhak diperoleh suatu entitas sebagai kompensasi atas diserahkannya barang atau jasa yang dijanjikan di kontrak.

4. Alokasi harga transaksi ke setiap kewajiban pelaksanaan dengan menggunakan dasar harga jual berdiri sendiri relatif dari setiap barang atau jasa berbeda yang dijanjikan di kontrak. Ketika tidak dapat diamati secara langsung, harga jual berdiri sendiri relatif diperkirakan berdasarkan biaya yang diharapkan ditambah marjin.

5. Pengakuan pendapatan ketika kewajiban pelaksanaan telah dipenuhi dengan menyerahkan barang atau jasa yang dijanjikan ke pelanggan (ketika pelanggan telah memiliki kendali atas barang atau jasa tersebut).

2. Identify the performance obligations in the contract. Performance obligations are promises in a contract to transfer to a customer goods or services that ate distinct.

3. Determine the transaction price, net of

discounts, returns, sales incentives and value added tax, ehich an entity expects to be entitled in exchange for transferring the promised goods or services to a customer.

4. Allocate the transaction price to each

performance obligation on the basis of the relative stand-alone selling prices of each distinct goods or services promises in the contract. Where these are not directly observable, the relative standalone selling price are estimated based on expected cost plus margin.

5. Recognise revenue when performance obligation is satisfied by transfeering a promised goods or services to a customer (which is when the customer obtains control of that goods or services).

Untuk penjualan barang, kewajiban pelaksanaan umumnya terpenuhi, dan pendapatan diakui, pada saat pengendalian atas barang telah berpindah kepada pelanggan (pada suatu titik waktu).

For sale of goods, performance obligation is typically satisfied, and revenue is recognized, when the control of goods has been transferred to the customer (a point in time).

Beban Expenses Beban diakui pada saat terjadinya (dasar akrual).

Expenses are recognized when they are incurred (accrual basis).










53



v. Transaksi dengan pihak berelasi v. Transaction with related parties

Pihak berelasi didefinisikan sebagai berikut: A related party is defined as follows:

a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan Kelompok Usaha jika orang tersebut: i. memiliki pengendalian atau pengendalian

bersama Perseroan; ii. memiliki pengaruh signifikan atas

Perseroan; atau iii. personil manajemen kunci Perseroan atau

entitas induk Perseroan.

a) A person or a close member of the person’s family is related to the Group if that person: i. has control or joint control over the

Company; ii. has significant influence over the

Company; or iii. is a member of the key management

personnel of the Company or of a parent of the Company.

b) Suatu entitas berelasi dengan Perseroan jika memenuhi salah satu hal berikut:

b) An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies:

i. Entitas dan Perseroan adalah anggota dari Kelompok Usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).

i. The entity and the Company are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu Kelompok Usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

iii. Both entities are joint venture of the same third party.

iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasikan dalam huruf (a).

vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

vii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam Catatan 35.

All material transactions and balances with related parties are disclosed in Note 35.

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak.

The transactions are made based on terms agreed by the parties.










54



w. Laba per saham w. Earnings per share

Laba per saham dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar untuk tahun yang bersangkutan. Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 berjumlah 9.525.000.000 lembar saham.

Earnings per share is computed by dividing income for the year attributable to the equity holders of the parent entity the weighted average number of issued and fully paid shares during the year. The weighted average number share outstanding for the year ended December 31, 2020 and 2019 are 9,525,000,000 shares.

Perseroan tidak mempunyai saham biasa yang berpotensi untuk bersifat dilutif pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, dan oleh karenanya, laba per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi dan komprehensif konsolidasian.

The Company has no outstanding dilutive potential ordinary shares as of December 31, 2020 and 2019, and accordingly, no diluted earnings per share is calculated and presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

x. Dividen x. Dividend

Pembagian dividen kepada para pemegang saham Perseroan diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian pada saat dividen tersebut disetujui oleh para pemegang saham Perseroan.

Dividend distribution to the Company’s shareholders is recognized as a liability in the consolidated financial statements in which the dividends are approved by the Company’s shareholders.

Pembagian dividen kepada pemegang saham Perseroan diakui sebagai kewajiban berdasarkan keputusan Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris.

Dividend distributions to the Company’s shareholders are recognized as a liability based on decision of Directors with the approval from the Board of Commissioners.

y. Biaya penerbitan emisi saham y. Share issuance costs

Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang tambahan modal disetor sebagai bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Share issuance costs are presented as a deduction from the additional paid-in capital in the equity section in the consolidated statements of financial position.

z. Segmen operasi z. Operating segment

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:

An operating segment is a component of an entity:

(a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

(a) that engages in business activities from which it may earn revenues and incur expenses (including revenues and expenses related to transactions with other components of the same entity);

(b) hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya, dan;

(b) whose operating results are regularly reviewed by the entity’s chief operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and assess its performance, and;










55



z. Segmen operasi (lanjutan) z. Operating segment (continued)

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: (lanjutan)

An operating segment is a component of an entity: (continued)

(c) tersedia informasi keuangan yang dapat

dipisahkan. (c) for which discrete financial information is

available.

Segmen operasi dapat terlibat dalam akivitas bisnis yang belum menghasilkan pendapatan, misalnya operasi permulaan dapat menjadi segmen operasi sebelum memperoleh pendapatan.

An operating segment may engage in business activities for which it has yet to earn revenues, for example, start-up operating may be operating segments before earning revenues.

3. SUMBER ESTIMASI DAN KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION AND UNCERTAINTY

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda dengan jumlah estimasi yang dibuat.

The preparation of the consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Due to the inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods might differ from those estimates.

Pertimbangan Judgments

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and financial

liabilities

Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 71 dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan pada Catatan 2g.

The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 71. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted in accordance with the Groups accounting policies disclosed in Note 2g.










56

3. SUMBER ESTIMASI DAN KETIDAKPASTIAN (lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION AND UNCERTAINTY (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Penentuan mata uang fungsional Determination of functional currency

Mata uang fungsional Kelompok Usaha adalah mata uang utama di dalam lingkungan ekonomi dimana Kelompok Usaha beroperasi. Mata uang fungsional adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban pokok pendapatan. Kelompok Usaha menentukan bahwa mata uang fungsionalnya adalah dalam Rupiah.

Functional currency of the Group is the currency of the primary economic environment in which the Group operates. The functional currency is a currency that affects the revenues and cost of goods sold. The Group determined that its functional currency is in Rupiah.

Sewa Lease

Kelompok Usaha mempunyai perjanjian-perjanjian sewa dimana Kelompok Usaha bertindak sebagai lessee untuk beberapa aset tetap tertentu. Kelompok Usaha mengevaluasi apakah terdapat risiko dan manfaat yang signifikan dari aset sewa yang dialihkan berdasarkan PSAK No. 73, “Sewa”, yang mensyaratkan Kelompok Usaha untuk membuat pertimbangan dan estimasi dari pengalihan risiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan aset.

The Group has entered into lease agreements where the Group acts as a lessee for a certain fixed assets. The Group evaluates whether there are significant risks and rewards of assets transferred under PSAK No. 73, "Leases", which requires the Group to make judgments and estimates of the transfer of risks and rewards incidental to ownership.

Kelompok Usaha mengadakan perjanjian sewa kendaraan dan alat berat tertentu. Kelompok Usaha telah menentukan, berdasarkan evaluasi atas syarat dan ketentuan dalam perjanjian, bahwa secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset yang disewa dialihkan kepada Kelompok Usaha sehingga perjanjian sewa tersebut diakui sebagai sewa pembiayaan. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 14.

The Group entered into a lease of certain vehicles and heavy equipment. The Group had determined, based on an evaluation of the terms and conditions of the agreement, that substantially all the risks and rewards incidental to ownership of these leased assets are transferred to the Group, therefore the lease agreement are recognized as a finance lease. Further details are disclosed in Notes 14.

Tagihan dan keberatan atas hasil pemeriksaan Pajak

Claims for tax refund and tax assessments under appeal

Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku saat ini, manajemen mempertimbangkan apakah jumlah yang tercatat dalam akun di atas dapat dipulihkan dan direstitusi oleh Otoritas Pajak. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 22.

Based on tax regulations currently enacted, the management judged if the amounts recorded under the above account are recoverable and refundable by the Tax Authorities. Further details are disclosed in Note 22.










57



Estimasi dan asumsi Estimates and assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun finansial berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing assumptions and circumstances about future developments, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions as they occur.

Amortisasi tanaman menghasilkan Amortization of mature plantation

Biaya perolehan tanaman menghasilkan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis tanaman menghasilkan selama 20 tahun, yang merupakan masa manfaat ekonomis yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Kelompok Usaha menjalankan usahanya. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 14a.

The costs of mature plantation are amortized on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management properly estimates the useful lives of these mature plantation to be 20 years. These are common life expectancies adopted in the industries where the Group conducts its business. Further details are disclosed in Note 14a.

Pengkreditan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”) Crediting Value Added Taxes (“VAT”)

Berdasarkan interprestasi manajemen atas peraturan perpajakan terkait dengan PPN, manajemen berkeyakinan bahwa PPN masukan yang berasal dari kegiatan perkebunan dapat dikreditkan terhadap PPN keluaran atau restitusi dapat diterima.

Based on management's interpretation on tax regulation related to VAT, management believes that VAT input resulted from the plantation activities is either creditable against VAT output or refundable are recoverable.

Penyusutan aset tetap dan aset takberwujud Depreciation of fixed assets and intangible assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 5 sampai dengan 20 tahun, yang merupakan masa manfaat ekonomis yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Kelompok Usaha menjalankan usahanya. Perubahan pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya beban penyusutan masa depan mungkin direvisi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 13b dan 15.

The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management properly estimates the useful lives of these fixed assets to be within 5 to 20 years. These are common life expectancies adopted in the industries where the Group conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. Further details are disclosed in Notes 13b and 15.










58



Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued)

Imbalan kerja karyawan Employee benefits

Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas imbalan kerja karyawan berdasarkan peraturan Kelompok Usaha dan sesuai dengan undang-undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003.

The Group provides post employment benefits under the Group’s regulations and under Law No. 13/2003 dated March 25, 2003.

Pengukuran kembali, yang terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuaria, diakui segera di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian melalui penghasilan komprehensif lain dalam periode terjadinya. Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba atau rugi dalam periode berikutnya. Biaya jasa lalu diakui dalam laba atau rugi pada tanggal perubahan atau kurtailmen program dan pada tanggal Kelompok Usaha mengakui biaya restrukturisasi terkait, mana yang lebih awal terjadi.

Remeasurement, comprising of actuarial gains and losses, is recognized immediately in the consolidated statement of financial position through Other Comprehensive Income (“OCI”) in the period in which they occur. Remeasurements are not reclassified to profit or loss in subsequent periods. Past service costs are recognized in profit or loss on the earlier of the date of the plan amendment or curtailment and the date that the Group recognizes restructuring-related costs.

Bunga neto dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto terhadap liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Biaya jasa terdiri dari biaya jasa kini dan biaya jasa lalu, keuntungan dan kerugian kurtailmen dan penyelesaian tidak rutin, jika ada. Beban atau pendapatan bunga neto dan biaya jasa diakui dalam laba atau rugi.

Net interest is calculated by applying the discount rate to the net defined benefit liability or asset. Service costs comprise current service costs and past service costs, gains and losses on curtailments and non-routine settlements, if any. Net interest expense or income and service costs are recognized in profit or loss.

Pajak penghasilan badan Corporate income tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 22d.

Significant judgement is involved in determining provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. Further details are disclosed in Note 22d.

Ketidakpastian eksposur pajak Uncertain tax exposure

Dalam keadaan tertentu, Kelompok Usaha mungkin tidak dapat menentukan jumlah yang tepat atas kewajiban pajak sekarang atau akan datang karena investigasi yang masih berlangsung oleh otoritas perpajakan. Ketidakpastian terjadi karena adanya interpretasi atas peraturan pajak yang kompleks, saat pengenaan dan jumlah pendapatan kena pajak yang akan datang.

In certain circumstances, the Group may not be able to determine the exact amount of its current or future tax liabilities due to ongoing investigations by the taxation authority. Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex tax regulations and the amount and timing of future taxable income.










59




Ketidakpastian eksposur pajak (lanjutan) Uncertain tax exposure (continued)

Dalam menentukan jumlah yang diakui atas ketidakpastian kewajiban pajak, Kelompok Usaha menerapkan pertimbangan yang sama seperti dalam menentukan provisi yang diakui sesuai dengan PSAK No. 57, ”Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi” dan ISAK No. 34, ”ketidakpastian dalam perlakuan pajak penghasilan”. Kelompok Usaha membuat analisa atas semua posisi pajak yang berhubungan dengan pajak pendapatan untuk menentukan diakui atau tidaknya kewajiban pajak atau manfaat pajak yang belum diakui.

In determining the amount to be recognized in respect of an uncertain tax liability, the Group applies similar considerations as it would use in determining the amount of a provision to be recognized in accordance with PSAK No. 57, “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets” and ISAK No. 34, “Uncertainty over Income Tax Treatments”. The Group makes an analysis of all tax positions related to income taxes to determine whether a tax liability on unrecognized tax benefit should be recognized.

Penyisihan atas penurunan nilai piutang Allowance for impairment of accounts receivable

Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu yang mana diketahui bahwa pelanggan tersebut tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha mengestimasikan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak-pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang, guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha. Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan penurunan nilai piutang. Penjelasan lebih jauh diungkapkan dalam Catatan 6, 7, dan 35a.

The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses estimates, based on available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on any available third party credit reports and known market factors, to record specific allowance for customers against amounts due, to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect. These specific allowance are reevaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of receivable. Further details are disclosed in Notes 6, 7, and 35a.

Penyisihan atas penurunan nilai piutang plasma Allowance for impairment of plasma receivables

Evaluasi individual Individual assessment Seperti diungkapkan dalam Catatan 2, piutang plasma merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pengembangan perkebunan plasma. Bila terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, Kelompok Usaha melakukan estimasi jumlah penyisihan atas penurunan nilai piutang plasma, sesuai fakta dan situasi yang tersedia, berdasarkan: (i) nilai kini estimasi arus kas masa datang; dan (ii) kelebihan atas akumulasi biaya pengembangan atas pendanaan dari bank dan jumlah yang disepakati oleh petani plasma.

As discussed in Note 2, plasma receivables represents costs to develop plasma plantations. When there is objective evidence that an impairment loss has been incurred, the Group esimates, based on available facts and circumstances, the amount of allowances for impairment of plasma receivables, based on : (i) the present value of estimated future cash flows; and (ii) the excess of accumulated development costs over the bank’s funding and amount agreed by the plasma farmers.










60




Penyisihan atas penurunan nilai piutang plasma (lanjutan)

Allowance for impairment of plasma receivables (continued)

Evaluasi kolektif Collective assessment Bila Kelompok Usaha memutuskan bahwa tidak terdapat bukti objektif atas penurunan nilai pada evaluasi individual atas piutang plasma, baik yang nilainya signifikan maupun tidak, Kelompok Usaha menyertakannya dengan piutang plasma yang tidak terkena penyisihan penurunan nilai piutang dalam plasma dengan risiko kredit yang serupa karakteristiknya, yaitu sesuai dengan lokasi geografis para petani plasma dan umur tanaman, dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunan nilai, Karakteristik yang dipilih mempengaruhi piutang plasma tersebut karena merupakan indikasi bagi kemampuan petani plasma untuk melunasi jumlah terutang. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 18.

If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed plasma receivables, whether significant or not, it includes the assets, together with the plasma receivables for which no allowance for impairment are recognized under the above individual assessment, in a group of financial assets with similar credit risk characteristics, which is the geographical location of the plasma farmers and the aged of trees and collectively assess them for impairment. The characteristics chosen are relevant to the estimation of future cashfows for groups of such plasma receivables by being indicative of the plasma farmers’ ability to pay all amounts due. Further details are disclosed in Note 18.

Penyisihan atas penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan

Allowance for decline in market value and obsolescence of inventories

Penyisihan atas penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Penyisihan dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 9.

Allowance for decline in market value and obsolescence of inventories is estimated based on available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories’ own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The allowances are reevaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated. Further details are disclosed in Note 9.

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan, sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan total aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak serta strategi perencanaan pajak masa depan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 22f.

Deferred tax assets are recognised for all deductible temporary differences, to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary differences. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognised, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies. Further details are disclosed in Note 22f.










61




Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets

Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau Unit Penghasil Kas (”UPK”) melebihi nilai terpulihkannya, yaitu yang lebih besar antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada ketersediaan data dari perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset.

An impairment exists when the carrying value of an asset or Cash Generating Unit (”CGU”) exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing the asset.

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya

untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Kelompok Usaha menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dipadukan dengan penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia. Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan.

In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators. The value in use calculation is based on a discounted cash flow model.

Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus

kas yang didiskontokan. Proyeksi arus kas tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belum ada perikatannya atau investasi signifikan di masa depan yang akan meningkatkan kinerja dari UPK yang diuji. Nilai terpulihkan paling sensitif terhadap tingkat diskonto yang digunakan untuk model arus kas yang didiskontokan seperti halnya dengan arus kas masuk masa depan yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.

The value in use calculation is based on a discounted cash flow model. The future cash flow projection does not include restructuring activities that the not yet committed to or significant future investments that will enhance the asset’s performance of the CGU being tested. The recoverable amount is most sensitive to the discount rate used for the discounted cash flow model as well as the expected future cash inflows and the growth rate used for extrapolation purposes.










62

4. DAMPAK PENERAPAN PSAK NO. 71 dan 73 4. IMPACTS OF IMPLEMENTATION OF PSAK NO. 71 and 73

PSAK No. 71 PSAK No. 71

Tabel berikut menyajikan dampak atas penerapan

PSAK No. 71 pada tanggal 1 Januari 2020: The following table presents the impact of the

implementation of PSAK No. 71 on January 1, 2020:

1 Januari 2020/January 1, 2020

Sebelum Penyesuaian Setelah penyesuaian/ PSAK No. 71/ penyesuaian/ Before PSAK No. 71 After adjustment Adjustments adjustment

Aset Assets Investasi saham 816.226.702 366.125.410 1.182.352.112 Investment in shares

Ekuitas Equity Penghasilan komprehensif lain 45.534.974 366.125.410 411.660.384 Other comprehensive income







Aset Assets Biaya dibayar di muka 4.363.743 (2.248.400) 2.115.343 Prepayments Aset tidak lancar lainnya 16.263.204 (2.810.500) 13.452.704 Other non-current assets Aset hak guna - neto - 11.297.584 6.238.684 Right of use assets - net Aset pajak tangguhan 33.553.032 1.490.334 35.043.366 Deferred tax assets

Liabilitas Liabilities Liabilitas sewa jangka panjang - 6.433.609 6.433.609 Long-term lease liabilities Saldo laba 2.522.099.024 1.295.411 2.523.394.435 Retained earnings

Kelompok usaha menerapkan dampak

PSAK 71 “Instrumen Keuangan” dan PSAK 73 “Sewa” tersebut dengan mengakui dampak kumulatif awal penerapan PSAK ini sebagai penyesuaian pada penghasilan komprehensif lainnya dan saldo awal saldo laba pada tanggal 1 Januari 2020 dan tidak melakukan penyajian kembali atas informasi komparatif untuk periode pelaporan sebelumnya, sebagaimana diperkenankan berdasarkan ketentuan transisi khusus dalam standar tersebut.

The Group has implemented PSAK 71 “Financial Instruments” and PSAK 73 “Lease”, by recognizing the cumulative effect of initially applying this PSAK as an adjustment to the opening balance of other comprehensive income and retained earnings on January 1, 2020 and not restating comparative information for the previous reporting periods, as permitted under the specific transition provisions in the standards.










63

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS 31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019

Kas 431.090 366.359 Cash on hand

Bank Cash in banks Pihak ketiga Third parties Dalam Rupiah In Rupiah PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 130.080.967 306.185.720 (Persero) Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 109.721.232 33.683.296 (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 11.644.538 18.129.923 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah 29.247 25.905 Kalimantan Tengah

251.475.984 358.024.844 Dalam Dolar AS In US Dollar

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. AS$111.279.899 (Persero) Tbk. US$111,279,899 (2019: AS$114.105.736) 1.569.602.977 1.586.183.836 (2019: US$114,105,736)

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. AS$139.852 (Persero) Tbk. US$139,852 (2019: AS$2.109.409) 1.972.619 29.322.895 (2019: US$2,109,409) BNP Paribas Singapore BNP Paribas Singapore AS$584.479 US$584,479 (2019: AS$1.446.701) 8.244.074 20.110.591 (2019: US$1,446,701) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

AS$155.024 US$155,024 (2019: AS$155.848) 2.186.613 2.166.443 (2019: US$155.848)

1.833.482.267 1.995.808.609

1.833.913.357 1.996.174.968

Bank Cash in banks Pihak berelasi (Catatan 35d) Related party (Note 35d) Dalam Rupiah In Rupiah PT Bank Perkreditan Rakyat PT Bank Perkreditan Rakyat Lingga Sejahtera 18.617.584 8.545.059 Lingga Sejahtera

1.852.530.941 2.004.720.027

Deposito berjangka Time deposits Pihak ketiga Third parties Dalam Rupiah In Rupiah PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 15.313.250 15.000.000 (Persero) Tbk.

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. - 84.235.754 (Persero) Tbk.

Dalam Dolar AS In US Dollar PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. AS$Nill (Persero) Tbk. US$Null (2019: AS$5.000.000) - 69.505.000 (2019: US$5,000,000)

15.313.250 168.740.754 Pihak berelasi (Catatan 35d) Related party (Note 35d) Dalam Rupiah In Rupiah PT Bank Perkreditan Rakyat PT Bank Perkreditan Rakyat Lingga Sejahtera 40.000.000 29.000.000 Lingga Sejahtera

55.313.250 197.740.754

1.907.844.191 2.202.460.781










64

5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

Suku bunga deposito berjangka dalam Rupiah untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 adalah antara 3,50% sampai 8,00% per tahun (selama tahun 2019: antara 6,00% sampai 9,00% per tahun).

The interest rates on time deposits in Rupiah for the year ended December 31, 2020 were ranging from 3.50% to 8.00% per annum (during 2019: from 6.00% to 9.00% per annum).

6. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA 6. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019

Piutang usaha - dalam Rupiah Trade receivables - in Rupiah PT Ecogreen Oleochemicals 4.290.800 - PT Ecogreen Oleochemicals PT Sinarjaya Intimulya 831.045 - PT Sinarjaya Intimulya PT Agri Bumi Sentosa 651.655 2.503.130 PT Agri Bumi Sentosa PT Sakti Mait Jaya Langit 136.143 3.169.247 PT Sakti Mait Jaya Langi PT Graha Inti Jaya 19.383 5.110.436 PT Graha Inti Jaya

Lain-lain (jumlah masing-masing Others (individually kurang dari Rp1.000.000) 51.146 117.765 each below Rp1,000,000)

5.980.172 10.900.578 Penyisihan untuk kerugian penurunan piutang usaha (106.012) - Allowance for impairment of receivables

Jumlah 5.874.160 10.900.578 Total

Analisis umur piutang usaha - pihak ketiga adalah sebagai berikut:

The aging analysis of trade receivables - third parties are as follows:


Belum jatuh tempo (kurang dari 30 hari) 5.257.988 6.114.048 Current (less than 30 days) Sudah jatuh tempo (lebih dari 30 hari) 616.172 4.786.530 Overdue (more than 30 days)

5.874.160 10.900.578

Piutang usaha - pihak ketiga merupakan piutang atas penjualan minyak kelapa sawit, minyak inti sawit, inti sawit, dan tandan buah segar.

Trade receivables - third parties represents receivables from sales of crude palm oil, crude palm kernel oil, palm kernel, and fresh fruit bunches.

Manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa seluruh piutang usaha - pihak ketiga dapat tertagih dan tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai.

The Group management believes that all trade receivables - third parties are fully collectible, thus, allowance for impairment loss is not considered necessary.

7. PIUTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA 7. OTHER RECEIVABLES - THIRD PARTIES 31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019

Piutang lain-lain - dalam Rupiah Other receivables - in Rupiah PT Bersatu Makmur Gemilang - 15.000.000 PT Bersatu Makmur Gemilang PT Multi Usaha Abadi 299.753 8.198.494 PT Multi Usaha Abadi PT Sukses Multi Agro 254.652 - PT Sukses Multi Agro Lain-lain (jumlah masing-masing Others (individually kurang dari Rp1.000.000) 2.245.159 2.835.683 each below Rp1,000,000)

2.799.564 26.034.177










65

7. PIUTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA (lanjutan) 7. OTHER RECEIVABLES - THIRD PARTIES (continued)

Piutang lain-lain - pihak ketiga kepada PT Bersatu Makmur Gemilang merupakan dana talangan pembelian buah. Piutang ini telah diselesaikan pada bulan Maret 2020.

Other receivables - third parties from PT Bersatu Makmur Gemilang mainly represents payment on behalf for purchasing fruits. This receivables has been fully settled in March 2020.

Piutang lain-lain - pihak ketiga kepada PT Multi Usaha Abadi merupakan dana talangan pembelian buah.

Other receivables - third parties from PT Multi Usaha Abadi mainly represents payment on behalf for purchasing fruits.

Manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa seluruh piutang lain-lain - pihak ketiga dapat tertagih dan tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai.

The Group’s management believes that all other receivables - third parties are fully collectible, thus, allowance for impairment losses is not considered necessary.

8. PERSEDIAAN, NETO 8. INVENTORIES, NET


Bahan, suku cadang dan Materials, spare parts and perlengkapan perawatan 209.914.361 145.913.209 maintenance supplies Minyak kelapa sawit 51.856.570 43.382.255 Crude palm oil Minyak inti sawit 10.917.492 37.176.526 Crude palm kernel oil Bibit 26.276.879 24.557.860 Nursery Inti sawit 17.111.732 4.570.691 Palm kernel

316.077.034 255.600.541 Penyisihan atas Allowance for penurunan nilai persediaan (1.188.459) (539.222) declining in value of inventories

Total 314.888.575 255.061.319 Total

Mutasi atas penyisihan penurunan nilai persediaan adalah sebagai berikut:

Movements in the allowance for declining in value of inventories are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ December 31, December 31, 2020 2019

Saldo awal 539.222 - Beginning Balance Tambahan penyisihan atas Additions of allowance for penurunan nilai persediaan 649.237 539.222 declining in value of inventories

1.188.459 539.222

Pada tanggal 31 Desember 2020, Kelompok Usaha mengasuransikan persediaan minyak kelapa sawit, minyak inti sawit, inti sawit, pupuk dan bahan kimia terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp262.000.000 (31 Desember 2019: Rp245.000.000) dimana menurut pendapat manajemen Kelompok Usaha jumlahnya cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko yang dipertanggungkan.

As of December 31, 2020, the Group covered stock of crude palm oil, crude palm kernel oil, palm kernel, fertilizers and chemicals by insurance against losses from fire and other risks under blanket policies with insurance coverage totalling Rp262,000,000 (December 31, 2019: Rp245,000,000), which in the Group’s management opinion is adequate to cover possible losses from such risk.










66

9. LIABILITAS DERIVATIF, NETO 9. DERIVATIVE LIABILITIES, NET

Kerugian Nilai kontrak Harga saat yang belum Beli (jual)/ Harga realisasi/ terealisasi/ Contract rata-rata/ Settlement Unrealized Value buy (sell) Average price price losses

Pihak terkait Parties 31 Desember 2019 December 31, 2019 CIMB securities (Singapore) Pte. Ltd. CIMB securities (Singapore) Pte. Ltd.

- MYR 44 2.621 2.988 (779.376) MYR - UOB Kay Hian Securities Sdn. Bhd. UOB Kay Hian Securities Sdn. Bhd.

- MYR (202) 2.724 3.004 (19.465.555) MYR -

(20.244.931)

Pada 16 Oktober 2017 dan 7 November 2017,

Perseroan membeli Kontrak Berjangka Komoditas (“KBK”) melalui UOB Kay Hian Securities Sdn. Bhd. (“UOB”), perusahaan berlokasi di Malaysia, sebagai broker.

On October 16, 2017 and November 7, 2017, the Company purchased Commodity Future Contracts (“CFCs”) through UOB Kay Hian Securities Sdn. Bhd. (“UOB”), a company located in Malaysia, as a broker.

Pada 27 Februari 2018, Perseroan membeli KBK melalui CIMB securities (Singapore) Pte. Ltd. (“CIMB”), sebagai broker. Perseroan menyetorkan dana perdagangan senilai AS$8.500.000.

On February 27, 2018, the Company purchased CFCs through CIMB securities (Singapore) Pte. Ltd. (“CIMB”), as a broker. The Company deposits US$8,500,000 as a trading funds.

Perseroan menggunakan KBK untuk lindung nilai atas resiko kerugian yang timbul dari fluktuasi komoditas barang jadi. KBK tersebut tidak memenuhi persyaratan dan tidak dapat dikategorikan sebagai lindung nilai untuk tujuan akuntansi.

The Company uses CFCs to hedge the risks associated with the price fluctuations of the finished goods commodities. The CFCs do not qualify and therefore not designated as hedges for accounting purposes.

Perseroan membukukan kerugian yang sudah

terealisasi atas KBK sebesar Rp9.502.683 untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 (Catatan 32).

The Company recorded realized loss from CFCs of Rp9,502,683 for the year ended December 31, 2020 (Note 32).

Pada tanggal 31 Desember 2020, saldo “trading

account’ adalah sebesar RpNihil (31 Desember 2019: Rp31.645.715) disajikan sebagai akun “Aset lancar lainnya”.

As of December 31, 2020, the balance of “trading account” amounting RpNil (December 31, 2019: Rp31,645,715), are presented as “Other current assets”.

Pada tanggal 31 Desember 2019, tanggal jatuh

tempo atas kontrak yang masih belum terealisasi adalah antara Maret 2020 sampai dengan Juni 2020. Selama tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020, tidak terdapat tambahan transaksi KBK.

As of December 31, 2019, the maturity date of outstanding contracts vary from March 2020 to June 2020. During the year ended December 31, 2020, there are no addition of CFC transactions.










67

10. ASET BIOLOGIK 10. BIOLOGICAL ASSETS 31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019

Saldo awal 183.398.456 79.366.127 Beginning balance Keuntungan atas perubahan Gains arising from changes in nilai wajar aset biologik 59.675.523 104.032.329 fair value of biological assets

Saldo akhir 243.073.979 183.398.456 Ending balance

11. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 11. PREPAYMENTS


Sewa tanah - 2.248.400 Rental of land Asuransi 2.122.349 1.758.836 Insurance Lain-lain 100.294 356.507 Others

2.222.643 4.363.743

Beban dibayar dimuka sewa tanah merupakan pembayaran sewa tanah kepada pihak berelasi untuk keperluan perumahan direksi di Sulung (Catatan 35d).

Prepayments land rental represents land rental to a related party for board of director housing in Sulung (Note 35d).

12. UANG MUKA 12. ADVANCES


Pihak berelasi (Catatan 35a) 8.831.511 - A related party (Note 35a) Pihak ketiga Third parties PT Lamandau Subur Sejahtera 8.622.841 30.000.000 PT Lamandau Subur Sejahtera PT Multi Usaha Abadi 3.000.000 16.308 PT Multi Usaha Abadi PT Menthobi Makmur Lestari - 4.473.875 PT Menthobi Makmur Lestari PT Bimaruna Niaga Sejahtera 694.360 - PT Bimaruna Niaga Sejahtera

Lain-lain (jumlah masing-masing Others (individually each kurang dari Rp500.000) 6.548.542 1.716.562 below Rp500,000)

27.697.254 36.206.745

Akun ini merupakan uang muka atas pembelian

tandan buah segar, pupuk, material, suku cadang, dan jasa kepada pihak ketiga dan pihak berelasi.

This account represents advances for purchase of fresh fruit bunches, fertilizer, materials, spare-parts and services to third parties and a related party.










68

13. ASET TETAP DAN TANAMAN PRODUKTIF 13. FIXED ASSETS AND BEARER PLANTS Untuk tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2020/ For the year Ended December 31, 2020

Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending Balance Additions Disposal Reclassification Balance

Biaya perolehan Cost Pemilikan langsung Direct ownership Tanah 1.100.085.447 7.239.355 - - 1.107.324.802 Land Bangunan 835.886.049 2.753.591 - 120.962.055 959.601.695 Buildings Prasarana 319.260.340 18.500.386 - 45.228.052 382.988.778 Infrastructures Mesin dan peralatan 585.408.331 7.242.501 - 102.389.905 695.040.737 Machinery and equipment Vehicles and Kendaraan dan alat-alat berat 348.015.500 17.262.300 - 365.277.800 heavy equipment Perabotan dan peralatan 55.599.934 7.737.837 - 230.107 63.567.878 Furniture and fixtures

Tanaman produktif Bearer Plants Tanaman menghasilkan 3.187.325.256 - - 1.685.959 3.189.011.215 Mature plantations Tanaman belum menghasilkan 13.223.998 8.653.183 - (7.023.202) 14.853.979 Immature plantations

Aset dalam penyelesaian 303.245.953 144.572.139 - (268.810.117) 179.007.975 Constructions in progress

Jumlah biaya perolehan 6.748.050.808 213.961.294 - (5.337.243) 6.956.674.859 Total cost

Akumulasi depresiasi Accumulated depreciation Pemilikan langsung Direct ownership Bangunan (254.981.067) (42.066.135) - - (297.047.202) Buildings Prasarana (180.814.760) (29.484.582) - - (210.299.342) Infrastructures Mesin dan peralatan (348.742.606) (63.811.089) - - (412.553.695) Machinery and equipment Vehicles and Kendaraan dan alat-alat berat (288.646.942) (20.171.965) - - (308.818.907) heavy equipment Perabotan dan perlengkapan (39.246.763) (5.587.236) - - (44.833.999) Furniture and fixtures Tanaman produktif Bearer Plants Tanaman menghasilkan (980.923.067) (158.774.829) - - (1.139.697.896) Mature plantations

Jumlah akumulasi Total accumulated penyusutan (2.093.355.205) (319.895.836) - - (2.413.251.041) depreciation

Nilai buku neto 4.654.695.603 4.543.423.818 Net book value Kerugian penurunan nilai (12.301.891) - - - (12.301.891) Impairment loss

Nilai buku neto setelah penurunan nilai 4.642.393.712 4.531.121.927 Net book value after impairment loss

Untuk tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019/ For the year Ended December 31, 2019


Biaya perolehan Cost Pemilikan langsung Direct ownership Tanah 1.093.594.770 6.490.677 - - 1.100.085.447 Land Bangunan 639.682.809 76.443.936 (101.750) 119.861.054 835.886.049 Buildings Prasarana 278.868.270 1.389.988 - 39.002.082 319.260.340 Infrastructures Mesin dan peralatan 441.547.917 8.838.101 (102.770) 135.125.083 585.408.331 Machinery and equipment Vehicles and Kendaraan dan alat-alat berat 314.977.326 17.112.316 - 15.925.858 348.015.500 heavy equipment Perabotan dan peralatan 51.486.016 2.277.918 - 1.836.000 55.599.934 Furniture and fixtures Aset sewa pembiayaan Leased assets Kendaraan 15.925.858 - - (15.925.858) - Vehicles

Tanaman produktif Bearer Plants Tanaman menghasilkan 2.959.816.520 - - 227.508.736 3.187.325.256 Mature plantations Tanaman belum menghasilkan 226.707.290 38.583.304 - (252.066.596) 13.223.998 Immature plantations

Aset dalam penyelesaian 352.664.991 246.405.181 - (295.824.219) 303.245.953 Constructions in progress

Jumlah biaya perolehan 6.375.271.767 397.541.421 (204.520) (24.557.860) 6.748.050.808 Total cost










69

13. ASET TETAP DAN TANAMAN PRODUKTIF (lanjutan)

13. FIXED ASSETS AND BEARER PLANTS (continued)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019/ Year Ended December 31, 2019


Akumulasi depresiasi Accumulated depreciation Pemilikan langsung Direct ownership Bangunan (214.131.665) (40.933.346) 83.944 - (254.981.067) Buildings Prasarana (156.498.851) (24.315.909) - - (180.814.760) Infrastructures Mesin dan peralatan (297.905.223) (50.940.153) 102.770 - (348.742.606) Machinery and equipment Vehicles and Kendaraan dan alat-alat berat (250.967.801) (22.381.293) - (15.297.848) (288.646.942) heavy equipment Perabotan dan perlengkapan (33.900.796) (5.345.967) - - (39.246.763) Furniture and fixtures Aset sewa pembiayaan Leased assets Alat berat Heavy equipment Kendaraan (15.024.008) (273.840) - 15.297.848 - Vehicles Tanaman produktif Bearer Plants Tanaman menghasilkan (827.397.739) (153.525.328) - - (980.923.067) Mature plantations

Jumlah akumulasi Total accumulated penyusutan (1.795.826.083) (297.715.836) 186.714 - (2.093.355.205) depreciation

Nilai buku neto 4.579.445.684 4.654.695.603 Net book value Kerugian penurunan nilai - (12.301.891) - - (12.301.891) Impairment loss

Nilai buku neto setelah penurunan nilai 4.579.445.684 4.642.393.712 Net book value after impairment loss

a. Tanaman produktif a. Bearer plants

Amortisasi tanaman menghasilkan dibebankan ke akun beban pokok penjualan (Catatan 31).

Amortization of mature plantations are charged to cost of sales (Note 31).

Tanaman belum menghasilkan merupakan akumulasi biaya yang terjadi di Kelompok Usaha sehubungan dengan pengembangan perkebunan kelapa sawit (perkebunan), seperti pembersihan lahan, penanaman, pemupukan dan kegiatan-kegiatan pemeliharaan lainnya sampai lahan perkebunan kelapa sawit tersebut sudah menghasilkan (Catatan 2k).

The immature plantations represent the accumulated costs incurred related to the development of the Group’s oil palm plantations (plantations), such as land clearing, planting, fertilizing and other maintenance activities until the oil palm areas are considered mature (Note 2k).

Mutasi tanaman belum menghasilkan adalah sebagai berikut:

The movement of immature plantations is as follows:


Saldo awal 13.223.998 226.707.290 Beginning balance Biaya pengembangan 7.957.046 37.277.212 Development costs

Kapitalisasi beban bunga 106.559 Interest capitalization Kapitalisasi beban penyusutan Depreciation expense capitalization (Catatan 13b) 696.137 1.199.533 (Note 13b) Dialihkan ke tanaman menghasilkan (1.685.959) (227.508.736) Transferred to mature plantations Dialihkan ke persediaan bibit (5.337.243) (24.557.860) Transferred to nursery inventories

14.853.979 13.223.998










70



a. Tanaman produktif (lanjutan) a. Bearer plants (continued)

Selama tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020, penambahan tanaman yang belum menghasilkan yang berasal dari transaksi non kas sejumlah Rp696.137 (tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019: Rp1.306.092).

During the year ended December 31, 2020, addition of immature plantations from non-cash transactions amounted to Rp696.137 (the year ended December 31, 2019: Rp4,957,405).

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Kelompok Usaha telah mengasuransikan tanaman belum menghasilkan terhadap risiko kebakaran dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp156.977.900.

As of December 31, 2020 and 2019, the Group has insured the immature plantations against losses from fire with insurance coverage totaling to Rp156,977,900.

Kelompok Usaha telah memperoleh hak kepemilikan atas tanah perkebunan dalam bentuk sertifikat “Hak Guna Usaha“ (“HGU“) mencakup wilayah perkebunan sebagai berikut:

The Group have obtained the titles of the plantation land (“landrights”) under “Hak Guna Usaha” (“HGU”) certificates covering its plantation area as follows:

Nomor HGU/ Ha/ Lokasi/ Tanggal berakhir/ HGU Number Ha Location End date

Perseroan/the Company 30 199 Arut Selatan, Kotawaringin Barat 24 September 2039/ September 24, 2039 36 12.342 Arut Selatan, Kotawaringin Barat 24 September 2039/ September 24, 2039 47 4.443 Arut Selatan, Kotawaringin Barat 24 September 2042/ September 24, 2042 PT Kalimantan Sawit Abadi 48 1.933 Natai Baru, Kotawaringin Barat 24 September 2042/ September 24, 2042 49 2.510 Rungun, Kotawaringin Barat 24 September 2042/ September 24, 2042 PT Mitra Mendawai Sejati 45 5.922 Umpang, Kotawaringin Barat 24 September 2042/ September 24, 2042 46 2.999 Umpang, Kotawaringin Barat 24 September 2042/ September 24, 2042

PT Tanjung Sawit Abadi 61 524,25 Nanga koring, Sungkup, Melata 29 Mei 2052/ Nanuah, Topalan, Lamandau May 29, 2052 62 5.743,85 Nanga koring, Sungkup, Melata 29 Mei 2052/ Nanuah, Topalan, Lamandau May 29, 2052 63 144,12 Nanga koring, Sungkup, Melata 29 Mei 2052/ Nanuah, Topalan, Lamandau May 29, 2052










71



a. Tanaman produktif (lanjutan) a. Bearer plants (continued)

Kelompok Usaha telah memperoleh hak kepemilikan atas tanah perkebunan dalam bentuk sertifikat “Hak Guna Usaha“ (“HGU“) mencakup wilayah perkebunan sebagai berikut: (lanjutan)

The Group have obtained the titles of the plantation land (“landrights”) under “Hak Guna Usaha” (“HGU”) certificates covering its plantation area as follows: (continued)

Nomor HGU/ Ha/ Lokasi/ Tanggal berakhir/ HGU Number Ha Location End date

PT Sawit Multi Utama 67 2.574,67 Pedongatan,Nanga Koring,Sepondam 29 Mei 2052/ Merambang, Batu Tunggal, Lamandau May 29, 2052 68 6.384,31 Pedongatan,Nanga Koring,Sepondam 29 Mei 2052/ Merambang, Batu Tunggal, Lamandau May 2i9, 2052

PT Menteng Kencana Mas 56 2.634 Pulang Pisau 22 Juni 2053/ June 22, 2053

Manajemen berpendapat bahwa hak kepemilikan atas tanah dapat diperpanjang pada saat jatuh tempo.

Management believes that the landrights can be extended upon their expiration.

b. Aset tetap b. Fixed assets

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, rincian persentase penyelesaian dan estimasi waktu penyelesaian untuk aset dalam penyelesaian adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2020 and 2019, the details of percentage of completion and estimated time of completion of constructions in progress were as follows:

31 Desember 2020 December 31, 2020 Persentase jumlah tercatat terhadap nilai kontrak/ Persentase Akumulasi Estimasi Percentage of penyelesaian/ biaya/ penyelesaian/ carrying amount Percentage of Accumulated Estimated to contract value completion costs completion

Bangunan 2% - 97% 2% - 97% 108.731.418 Maret-Desember/March-December Buildings 2021 Prasarana 10% - 89% 61% - 94% 29.006.432 Maret-Desember/ Infrastructures March-December 2021

Mesin dan peralatan 2% - 100% 2% - 97% 41.270.125 Juni-Desember/ Machinery and equipment June-December 2021

179.007.975

31 Desember 2019 December 31, 2019 Persentase jumlah tercatat terhadap nilai kontrak/ Persentase Akumulasi Estimasi Percentage of penyelesaian/ biaya/ penyelesaian/ carrying amount Percentage of Accumulated Estimated to contract value completion costs completion

Bangunan 2% - 97% 2% - 97% 169.421.624 Mei-Desember/May-December Buildings 2020 Prasarana 10% - 89% 29% - 69% 32.703.266 April-Desember/ Infrastructures April-December 2020

Mesin dan peralatan 2% - 100% 2% - 97% 101.121.063 Juni-Desember/ Machinery and equipment June-December 2020

303.245.953










72



b. Aset tetap (lanjutan) b. Fixed assets (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2020, aset tetap yang digunakan dalam operasi Kelompok Usaha meliputi aset tetap yang telah habis nilai bukunya dengan nilai perolehan sebesar Rp610.773.104 (31 Desember 2019: Rp525.598.563).

As of December 31, 2020, fixed assets used in the Group’s operation include fully depreciated fixed assets with acquisition costs totaling Rp610,773,104 (December 31, 2019: Rp525,598,563).

Beban penyusutan aset tetap dibebankan ke akun-akun berikut ini:

Depreciation of fixed assets were charged to the following accounts:

Untuk tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember/ For the yearEnded December 31,

2020 2019

Beban pokok penjualan (Catatan 31) 147.370.390 132.347.018 Cost of sales (Note 31) Beban umum dan administrasi General and administrative expenses

(Catatan 32) 13.054.480 10.643.957 (Note 32) Tanaman belum menghasilkan - biaya pengembangan Immature plantation -

(Catatan 13a) 696.137 1.199.533 development cost (Note 13a)

161.121.007 144.190.508

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, tidak terdapat aset tetap yang tidak dipakai oleh Kelompok Usaha.

As of December 31, 2020 and 2019, there are no fixed assets which is not in use by the Group.

Selama 2020, Kelompok usaha mencatat kerugian atas penghapusan aset tetap sebesar Rp Nihil (2019 penghapusan aset tetap sebesar Rp17.806).

During 2020, there was loss on written off fixed assets of Rp Nil (during 2019, loss on written off fixed assets of Rp17,806).

Pada tanggal 31 Desember 2020, aset tetap tertentu dijaminkan untuk fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (“BNI”) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) (Catatan 24).

As of December 31, 2020, certain fixed assets are pledged as collateral for loan facilities obtained from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (“BNI”) and PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI)(Note 24).

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Perseroan, MMS, TSA, MPP, dan MKM menjaminkan perkebunan, tanah, bangunan, pabrik kelapa sawit, sarana dan prasarana dan mesin di atasnya untuk fasilitas pinjaman yang diperoleh oleh Kelompok Usaha dari BNI (Catatan 24).

On December 31, 20 20 and 2019, the Company, MMS, TSA, MPP, and MKM pledged its plantations, land, buildings, palm oil mill, the infrastructure and machinery thereon as collaterals for loan facilities obtained by the Group from BNI (Note 24).

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Perseroan menjaminkan bangunan kantor untuk fasilitas pinjaman yang diperoleh oleh Perseroan dari BRI (Catatan 24).

On December 31, 2020 and 2019, the Company pledged its office space as collaterals for loan facilities obtained by the Company from BRI (Note 24).










73



b. Aset tetap (lanjutan) b. Fixed assets (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2020, MMS dan TSA menjaminkan perkebunan, bangunan, pabrik kelapa sawit, sarana dan prasarana dan mesin di atasnya untuk fasilitas pinjaman yang diperoleh oleh MMS dan TSA dari BNI (Catatan 24).

On December 31, 2020, MMS and TSA pledged its plantations, buildings, palm oil mill, the infrastructure and machinery thereon as collaterals for loan facilities obtained by the MMS and TSA from BNI (Note 24).

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Perseroan dan entitas anak mengasuransikan bangunan, mesin dan peralatan, kendaraan dan alat-alat berat, perabotan dan perlengkapan atas risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp2.947.487.896 (31 Desember 2019: Rp3.109.467.803) dimana menurut pendapat manajemen jumlahnya cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko-risiko tetap tersebut.

As of December 31, 2020 and 2019, the Company and its subsidiaries insured buildings, machinery and equipment, vehicles and heavy equipment, and furniture and fixtures against losses from fire and other risks under blanket policies with insurance coverage totaling Rp2.947.487.896 (December 31, 2019: Rp3,109,467,803) which in the management’s opinion, is adequate to cover possible losses from such risks.

14. ASET HAK GUNA - NETO 14. RIGHT OF USE ASSETS - NET

Akun ini terdiri dari: This account consists of: Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020/ For the year ended December 31, 2020

Saldo 1 Jan 2020/ Saldo 31 Des 2020/ Balance Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Balance Jan 1, 2020 Additions Deductions Reclassifications Dec 31, 2020

Biaya perolehan Acquisition cost Prasarana 6.294.890 - - - 6.294.890 Infrastructure Tanah 8.993.600 - - - 8.993.600 Land

Total biaya perolehan 15.288.490 - - - 15.288.490 Total acquisition cost

Akumulasi depresiasi Accumulated depreciation Prasarana (56.206) (224.816) - - (281.022) Infrastructure Tanah (3.934.700) (2.248.400) - - (6.183.100) Land

Total akumulasi depresiasi (3.990.906) (2.473.216) - - (6.464.122) Total accumulated depreciation

Nilai buku neto 11.297.584 8.824.368 Net book value

Depresiasi Depreciation

Beban depresiasi yang dibebankan ke operasi sebagai bagian dari berikut ini:

Depreciation expenses were charged to operations as part of the following:

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ For the year ended December 31,

2020 2019 (tidak diaudit/ (tidak diaudit/ unaudited) unaudited)

Beban umum dan administrasi General and administrative expenses (Catatan 32) (2.473.216) - (Note 32)

Total (2.473.216) - Total










74

14. ASET HAK GUNA - NETO (lanjutan) 14. RIGHT OF USE ASSETS - NET (continued)

Liabilitas Sewa Lease Liabilities

Mutasi liabilitas sewa sehubungan dengan aset hak guna adalah sebagai berikut:

The movement of lease liabilities in relation to the right of use assets are as follows:

1 Januari 2020/ Penambahan/ Beban bunga/ Pembayaran/ 31 Des 2020/ January 1, 2020 Additions Interest expenses Payments Dec 31, 2020

Kelas aset pendasar Underlying assets Prasarana 6.433.609 - 553.682 (1.207.710) 5.779.581 Infrastructure

Total 6.433.609 - 553.682 (1.207.710) 5.779.581 Total

Utang sewa berdasarkan jangka waktu: Lease payables on time basis:


Jangka pendek 603.855 - Current portion Jangka panjang 5.175.726 - Non-current portion

Total 5.779.581 - Total

15. ASET TAKBERWUJUD, NETO 15. INTANGIBLE ASSETS, NET Untuk tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2020/ For the year Ended Desember 31, 2020

Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Reklasifikasi/ Ending balance Additions Reclasification balance

Nilai perolehan Cost Lisensi perangkat lunak 3.900.131 1.626.886 4.388.846 9.915.863 Software licenses Lisensi perangkat lunak Software licenses dalam pengembangan 5.965.550 1.829.806 (4.388.846) 3.406.510 in development

9.865.681 3.456.692 - 13.322.373 Akumulasi amortisasi Accumulated amortization Lisensi perangkat lunak (2.703.917) (1.563.672) - (4.267.589) Software licenses

Nilai buku neto 7.161.764 9.054.784 Net book value Untuk tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019/ For the year Ended Desember 31, 2019

Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Reklasifikasi/ Ending balance Additions Reclasification balance

Nilai perolehan Cost Lisensi perangkat lunak 3.900.131 - - 3.900.131 Software licenses Lisensi perangkat lunak Software licenses dalam pengembangan 5.151.050 814.500 - 5.965.550 in development

9.051.181 - - 9.865.681 Akumulasi amortisasi Accumulated amortization Lisensi perangkat lunak (1.272.604) (1.431.313) - (2.703.917) Software licenses

Nilai buku neto 7.778.577 7.161.764 Net book value










75

16. INVESTASI SAHAM 16. INVESTMENT IN SHARES OF STOCK

Kelompok Usaha memiliki saldo investasi pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dengan rincian sebagai berikut:

The Group owned investments as of December 31, 2020 and 2019 as follows :

% Nilai tercatat Penambahan Bagian laba/ Penyesuaian Nilai tercatat kepemilikan/ 1 Jan 2020 (Catatan 4)/ (pengurangan)/ (rugi)/ nilai wajar/

31 Desember 2020/ % of Carrying amount Addition/ Share of Adjustment on Carrying amount ownership 1 Jan. 2020 (Note 4) (deduction) profit/(loss) fair vallue December 31, 2020

Perusahaan asosiasi/ Associated company Metode ekuitas/Equity method PT Citra Borneo Utama Pengolahan minyak/Oil refinery 32% 413.625.410 600.000.000 - 162.871.374 1.176.496.784 PT Surya Borneo Industri Kawasan Industri/Industrial estate 49% 768.726.702 - (64.891.759) - 703.834.943

Total/Total 1.182.352.112 600.000.000 (64.891.759) 162.871.374 1.880.331.727

Selisih kurs penjabaran laporan keuangan/ Difference in % Nilai tercatat Penambahan Bagian laba/ foreign currency Nilai tercatat kepemilikan/ 1 Jan 2020/ (pengurangan)/ (rugi)/ translation 31 Desember 2019/ % of Carrying amount Addition/ Share of of financial Carrying amount ownership 1 Jan. 2020 (deduction) profit/(loss) statement December 31, 2019

Perusahaan asosiasi/ Associated company Metode ekuitas/Equity method PT Surya Borneo Industri Kawasan Industri/Industrial estate 49% - 785.801.590 (17.074.888 ) - 768.726.702 Metode biaya/Cost method PT Surya Borneo Industri Kawasan Industri/Industrial estate 19% 47.500.000 (47.500.000 ) - - - PT Citra Borneo Utama Pengolahan minyak/Oil refinery 19% 47.500.000 - - - 47.500.000

Total/Total 95.000.000 738.301.590 (17.074.888 ) - 816.226.702

Penyesuaian nilai wajar atas investasi pada PT Citra Borneo Utama, merupakan penyesuaian nilai wajar investasi sampai dengan sebelum kenaikan kepemilikan menjadi 32%. Catatan 4.

The adjustment to the fair value of investment in PT Citra Borneo Utama is the fair value of the investment up until the increase in ownership to 32%. Note 4.

Semua entitas asosiasi merupakan perusahaan swasta tertutup dimana tidak terdapat harga pasar saham kuotasian yang tersedia.

All associates are private companies in which there are no quoted market share prices available.

Tabel berikut menyajikan informasi keuangan atas entitas asosiasi:

The following table illustrates summarized financial information of an associated company:


PT Surya Borneo Industri PT Surya Borneo Industri Total aset 1.677.291.644 1.766.624.659 Total assets Total liabilitas (1.211.612.659) (1.168.231.141) Total liabilities Total pendapatan 57.679.188 76.266.885 Total revenue Total rugi bersih (132.432.160) (83.632.104) Total net loss

PT Citra Borneo Utama PT Citra Borneo Utama Total aset 1.958.941.622 - Total assets Total liabilitas 2.147.638.432 - Total liabilities Total pendapatan 4.354.530.543 - Total revenue Total rugi bersih (154.805.181) - Total net loss










76

16. INVESTASI SAHAM (lanjutan) 16. INVESTMENT IN SHARES OF STOCK (continued)

a. PT Surya Borneo Industri (“SBI”) a. PT Surya Borneo Industri (“SBI”)

Pada tanggal 15 April 2019, Perseroan menandatangani perjanjian konversi saham dengan SBI. Piutang dan pinjaman tersebut telah di konversi menjadi kepemilikan saham SBI pada tanggal efektif 14 Agustus 2019 (Catatan 35).

On April 15, 2019, the Company and SBI, entered into a debt to equity agreement. Receivable and loan has been coverted to share ownership in SBI at effective date August 14, 2019 (Note 35).

Berdasarkan Perjanjian Fasilitas Pinjaman dari BNI kepada SBI pada tanggal 4 Mei 2018 dan 21 Mei 2018, Perseroan, sebagai salah satu pemegang saham SBI, menjaminkan saham yang dimiliki pada SBI untuk fasilitas pinjaman SBI yang diperoleh dari BNI.

Based on Credit Facilities agreements from BNI to SBI dated May 4, 2018 and May 21,2018, the Company, as a shareholder of SBI, pledged its share ownership in SBI for loan facilities obtained by SBI from BNI.

b. PT Citra Borneo Utama (“CBU”) b. PT Citra Borneo Utama (“CBU”)

Pada tanggal 15 April 2019, Perseroan, CBI, dan CBU melakukan perjanjian surat utang yang dapat dikonversi, dimana pinjaman dan piutang Perseroan kepada CBI akan dikonversi dengan Saham CBU yang dimiliki CBI (Catatan 35).

On April 15, 2019, the Company, CBI, and CBU, entered into a convertible loan agreement, which converted the loan and receivables of the Company to shares ownership of CBI shares in CBU(Note 35).

Pada tanggal 29 Desember 2020, piutang dan pinjaman tersebut telah di konversi menjadi kepemilikan saham di CBU (Catatan 35).

On December 29, 2020, the receivables and loan has been coverted to share ownership in CBU (Note 35).

17. PROYEK PENGEMBANGAN USAHA 17. BUSINESS DEVELOPMENT PROJECT

Proyek pengembangan usaha pada 31 Desember 2020 dan 2019 merupakan biaya yang telah dikeluarkan oleh entitas anak (MKM) sebagai biaya untuk mendapatkan Hak Guna Usaha (“HGU”) di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah dengan luas area 7.252 Hektar.

Business development projects as of December 31, 2020 and 2019 represent costs incurred by a subsidiary (MKM) as a fee for obtaining landright (“HGU”) in Pulang Pisau District, Central Kalimantan with an area of 7,252 Hectare.

18. PIUTANG PLASMA 18. PLASMA RECEIVABLES

Akun ini merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan oleh Kelompok Usaha untuk pengembangan perkebunan kelapa sawit milik plasma yang akan dibayar kembali oleh petani plasma atau masyarakat desa pada saat perkebunan plasma telah menghasilkan TBS sesuai dengan kesepakatan antara Kelompok Usaha dengan petani plasma atau masyarakat desa. Atas piutang plasma dikenai bunga 10% (2019 :10%) per tahun.

This account represents the costs incurred by the Group for the development of plasma’s oil palm plantation which will be repaid by the plasma farmers or the villagers when the plasma plantation produces FFB based on agreements between the Group and the plasma farmers or the villagers. Interest charged on the plasma receivable is 10% (2019:10%) per annum.










77

18. PIUTANG PLASMA (lanjutan)

18. PLASMA RECEIVABLES (continued)

Pendapatan bruto petani plasma atau masyarakat desa akan dipotong dengan biaya cicilan pokok dan bunga atas pinjaman investasi pembangunan kebun sebesar 35%, biaya pemeliharaan dan perawatan maksimal sebesar 30% dan biaya jasa pengelolaan kebun sebesar 5%. Pendapatan petani plasma atau masyarakat desa sebelum pelunasan pinjaman diperkirakan sebesar 30% dari pendapatan bruto.

Gross revenues of the plasma farmers or the villagers would be deducted by 35% for the repayments of principal and interest on investment loan for plantation development, maximum of 30% for maintenance and upkeep cost and a service fee of 5% to manage the plantations’ operation. Income of the plasma farmers or the villagers before the settlement of the loan is estimated at 30% of gross revenues.

Perkebunan Plasma Plasma Plantations

Dibawah ini adalah informasi kelompok tani dan masyarakat desa yang mempunyai piutang plasma diatas Rp500.000.

Below are information of farmers and villagers, which have plasma receivables above Rp500,000.

Kelompok Tani Farmers Luas kebun Luas yang dikelola dalam Hektar/ dalam Hektar/ Nama plasma/ Tanggal Perjanjian/ Estate area Managed area Tahun berlaku/ Entitas/Parties Plasma name Date of agreement in Hectare in Hectare Valid for

Perseroan/The Company Kelompok Tani 13 Mei 2013/ 25 Tahun/ Sepakat Jaya May 13, 2013 257 500 25 Years

Koperasi 2 September 2013/ 25 Tahun/ Ardhamewa September 2, 2013 119 406 25 Years

Kelompok Tani 3 Februari 2015/ 25 Tahun/ Sinar Harapan February 3, 2015 56 56 25 Years

Kelompok Tani 28 Agustus 2015/ 25 Tahun/ Cahaya Harapan August 28, 2015 62 62 25 Years

Kelompok Tani 28 Agustus 2015/ 25 Tahun/ Putra Sulung August 28, 2015 53 53 25 Years

Kelompok Tani 1 Juni 2015/ 25 Tahun/ Tani Makmur June 1, 2015 58 60 25 Years

PT Kalimantan Sawit Abadi Koperasi Kondang Maju Bersama 3 Februari 2015/ 25 Tahun/ Desa Kondang February 3, 2015 94 236 25 Years

PT Mitra Mendawai Sejati Koperasi 16 April 2013/ 25 Tahun/ Citra Mua Sejati April 16, 2013 123 150 25 Years

Kelompok Tani 11 Juni 2015/ 25 Tahun/ Sawit Raya June 11, 2015 174 300 25 Years Kelompok Tani 11 April 2015/ 25 Tahun/ Rabing Raya April 11, 2015 81 100 25 Years Koperasi 7 Oktober 2014/ 25 Tahun/ Mitra Bina Suayap October 7, 2014 27 100 25 Years Kelompok Tani 6 Juli 2017/ 25 Tahun/ Mitra Runtu Sejati July 6, 2017 83 100 25 Years Kelompok Tani 6 Juli 2017/ 25 Tahun/ Mitra Runtu Sejahtera July 06, 2017 50 100 25 Years Kelompok Tani 11 Januari 2018/ 25 Tahun/ Hasanudin Januari 18, 2018 132 150 25 Years Kelompok Tani 11 Juni 2015/ 25 Tahun/ Sawit Raya June 11, 2015 173 126 25 Years










78



Perkebunan Plasma (lanjutan) Plasma Plantations (continued)

Dibawah ini adalah informasi kelompok tani dan masyarakat desa yang mempunyai piutang plasma diatas Rp500.000. (lanjutan)

Below are information of farmers and villagers, which have plasma receivables above Rp500,000. (continued)

Kelompok Tani (lanjutan) Farmers (continued) Luas kebun Luas yang dikelola

dalam Hektar/ dalam Hektar/ Nama plasma/ Tanggal Perjanjian/ Estate area Managed area Tahun berlaku/ Entitas/Parties Plasma name Date of agreement in Hectare in Hectare Valid for

PT Mitra Mendawai Sejati Kelompok Tani 18 Januari 2017/ 25 Tahun/ Kundur Jaya January 18, 2017 121 121 25 Years

Kelompok Tani 05 Januari 2015/ 25 Tahun/ Sungai P. Mandiri January 05, 2015 55 55 25 Years Kelompok Tani 16 Oktober 2017/ 25 Tahun/ Umpang Bersatu October 16, 2017 72 100 25 Years

PT Tanjung Sawit Abadi Koperasi 8 Juni 2012/ 25 Tahun/ Seluai Jaya Abadi June 8, 2012 342 435 25 Years Koperasi 30 Mei 2014/ 25 Tahun/ Melata Jaya Indah May 30, 2014 302 333 25 Years Koperasi 27 September 2013/ 25 Tahun/ Maraga Jaya September 27, 2013 289 463 25 Years Koperasi 23 Agustus 2013/ 25 Tahun/ Batu Dara Omas August 23, 2013 169 175 25 Years Koperasi 10 Februari 2015/ 25 Tahun/ Turun Bakunyit Abadi February 10, 2015 52 59 25 Years Koperasi Harapan 14 Februari 2014/ 25 Tahun/ Bersama Abadi February 14, 2014 - 200 25 Years PT Sawit Multi Utama Koperasi 21 Mei 2012/ 25 Tahun/ Bina Semua Jaya May 21, 2012 350 572 25 Years Koperasi Pusaka 13 Mei 2014/ 25 Tahun/ Bulau Sahabun May 13, 2014 348 801 25 Years

Koperasi 10 September 2013/ 25 Tahun/ Rimba Baguna September 10, 2013 139 294 25 Years Koperasi Harapan 13 Oktober 2014/ 25 Tahun/ Makmur Bersama October 13, 2014 292 461 25 Years

Koperasi 10 September 2013/ 25 Tahun/ Natai Suka Sejahtera September 10, 2013 125 280 25 Years PT Menteng Kencana Mas Koperasi 18 Desember 2017/ 25 Tahun/

Sumber Air December 18, 2017 1.392 1.747 25 Years Koperasi Sawit 12 Juni 2018/ 25 Tahun/ Maliku Mandiri June 12, 2018 436 1.281 25 Sumber Air September 7, 2009 1.349 1.747 25 Years










79



Perkebunan Plasma (lanjutan) Plasma Plantations (continued)

Dibawah ini adalah informasi kelompok tani dan masyarakat desa yang mempunyai piutang plasma diatas Rp500.000. (lanjutan)

Below are information of farmers and villagers, which have plasma receivables above Rp500,000. (continued)

Masyarakat Villagers

Luas kebun Luas yang dikelola dalam Hektar/ dalam Hektar/ Nama plasma/ Tanggal Perjanjian/ Estate area Managed area Tahun berlaku/ Entitas/Parties Plasma name Date of agreement in Hectare in Hectare Valid for

PT Kalimantan Sawit Abadi Masyarakat Desa 4 Maret 2015/ 25 Tahun/ Kondang March 4, 2015 10 10 25 Years PT Tanjung Sawit Abadi Masyarakat Desa 18 Juni 2012/ 25 Tahun/ Topalan June 18, 2012 10 10 25 Years

PT Sawit Multi Utama Masyarakat Desa 1 Juli 2013/ 25 Tahun/ Nanga Koring July 1, 2013 10 10 25 Years

Masyarakat Desa 8 Juni 2012/ 25 Tahun/ Pedongatan June 8, 2012 10 10 25 Years

Masyarakat Desa 1 Juni 2015/ 25 Tahun/ Sepondam June 1, 2015 11 11 25 Years

19. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 19. OTHER NON-CURRENT ASSETS


Uang muka pembelian aset tetap 7.626.337 4.532.865 Advances for purchasing of fixed assets Deposito yang dibatasi penggunaanya 6.007.575 6.007.575 Restricted time deposit Uang jaminan 2.900.673 2.858.720 Security deposits Sewa tanah dibayar dimuka - 2.810.500 Prepayment land rental Lain-lain 31.251 53.544 Others

16.565.836 16.263.204

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, deposito yang dibatasi penggunaannya merupakan deposito yang ditempatkan pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) yang digunakan sebagai jaminan atas pinjaman Perseroan kepada BRI. (Catatan 24)

As of December 31, 2020 and 2019, a restricted time deposit represents a time deposit placed in PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. which was restricted to use due to it was pledged for the Company loan to BRI. (Note 24)

Pada tanggal 31 Desember 2020, uang muka pembelian aset tetap merupakan uang muka sehubungan dengan pembangunan pabrik kelapa sawit oleh MKM dan MPP.

As of December 31, 2020, advances for purchasing of fixed assets are related to the construction of palm oil mill by MKM and MPP.

Pada tanggal 31 Desember 2019, sewa tanah dibayar dimuka merupakan pembayaran sewa tanah kepada pihak berelasi untuk keperluan perumahan direksi di Sulung. (Catatan 35d). Atas sewa tanah ini telah diterapkan PSAK 73 (Catatan 14)

As of December 31, 2019, prepayments land rental represents land rental to related party for board of director housing in Sulung (Note 35d). PSAk 73 has been applied to this land lease (Note 14).










80

20. UTANG USAHA DAN UTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA

20. TRADE AND OTHER PAYABLES - THIRD PARTIES


Utang usaha - dalam Rupiah Trade payables - in Rupiah PT Multi Usaha Abadi 80.718.169 52.847.126 PT Multi Usaha Abadi Plasma Sumber Air 8.438.658 467.420 Plasma Sumber Air PT Menthobi Mitra Lestari 5.906.424 2.206.403 PT Menthobi Mitra Lestari Kel. Tani Sepakat Jaya 1.470.855 - Kel. Tani Sepakat Jaya Koperasi Pusaka Bulau Sahabun 1.467.869 - Koperasi Pusaka Bulau Sahabun Koperasi Bina Semua Jaya 1.364.608 - Koperasi Bina Semua Jaya Koperasi Batu Harapan 1.283.354 - Koperasi Batu Harapan PT Menthobi Mitra Sentosa 679.799 4.322.690 PT Menthobi Mitra Sentosa PT Menthobi Makmur Lestari - 5.602.150 PT Menthobi Makmur Lestari TKD Melata - 2.465.482 TKD Melata Lain-lain (jumlah masing-masing Others (individually kurang dari Rp1.000.000) 13.951.207 1.284.055 each below Rp1,000,000) 115.280.943 69.195.326 Utang lain-lain - dalam Mata Other payables - Uang Asing in Foreign Exchange MSHK Engineering Sdn. Bhd. MSHK Engineering Sdn. Bhd. AS$329.147 (2019: AS$369.434) 4.642.621 5.135.502 US$329.147 (2019: US$369.434)

Utang lain-lain - dalam Rupiah Other payables - in Rupiah PT Borneo Langgeng Sejahtera 278.487.290 6.820.253 PT Borneo Langgeng Sejahtera PT Banua Sarana Jaya 18.189.923 1.576.930 PT Banua Sarana Jaya PT Karyatama Unggul Sejahtera 17.855.097 11.508.875 PT Karyatama Unggul Sejahtera CV Ligar 10.937.287 10.115.269 CV Ligar

PT Agritama Multi Sarana 10.037.124 11.347.701 PT Agritama Multi Sarana CV Tiga Putra Perkasa 9.152.632 6.225.071 CV Tiga Putra Perkasa

PT Lamandau Subur Sejahtera 8.547.932 340.166.919 PT Lamandau Subur Sejahtera CV Dwita Perdana 6.394.527 5.228.582 CV Dwita Perdana PT Wellindo Jaya Kiatguna 6.270.757 3.936.417 PT Wellindo Jaya Kiatguna

PT Trakindo Utama 5.916.669 7.693.518 PT Trakindo Utama PMT Industries Sdn. Bhd 5.516.368 2.476.800 PMT Industries PT Pertamina (Persero) 5.187.818 - PT Pertamina (Persero) CV Lisanti 4.924.860 2.718.326 CV Lisanti PT Bimaruna Niaga Sejahtera 4.054.234 - PT Bimaruna Niaga Sejahtera PD Kemilau Intan Diesel 3.502.487 1.189.713 PD Kemilau Intan Diesel

CV Nuristar Express 3.373.383 5.736.283 CV Nuristar Express CV Ekatama Prima Konstruksi 3.279.374 - CV Ekatama Prima Konstruksi CV Dona Doni 3.275.340 2.475.290 CV Dona Doni CV Sarana Prima Lestari 2.941.500 2.534.356 CV Sarana Prima Lestari

CV Rajawali Putera Mandiri 2.801.579 4.089.023 CV Rajawali Putera Mandiri PT Jayatech Palmindo 2.586.787 6.479.615 PT Jayatech Palmindo PT Gunawan Berkat Sejahtera 2.689.298 - PT Gunawan Berkat Sejahtera

PT Satria Sukses Mandiri Jaya 2.286.652 - PT Satria Sukses Mandiri Jaya CV Mitra Sohibulhajat Engineering 2.358.186 7.804.363 CV Mitra Sohibulhajat Engineering UD Rina Safitri 2.187.250 - UD Rina Safitri PT Garisprada 1.602.487 - PT Garisprada PT Wijaya Karya Beton 1.590.386 - PT Wijaya Karya Beton

CV Goliath Global Group 1.549.170 2.047.000 CV Goliath Global Group CV Azizah 1.523.841 - CV Azizah TK Karya Bersama 1.477.512 1.236.897 TK Karya Bersama TK Karunia Motor 1.476.079 1.001.722 TK Karunia Motor CV Syifa Borneo 1.347.368 1.231.708 CV Syifa Borneo Saldo dilanjutkan 437.963.818 445.776.133 balance brought forward










81

20. UTANG USAHA DAN UTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA

20. TRADE AND OTHER PAYABLES - THIRD PARTIES

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019 Utang lain-lain - dalam Rupiah Other payables - in Rupiah Saldo dilanjutkan 437.963.818 445.776.133 balance brought forward PT Putera Prima Perkasa 1.343.175 1.239.604 PT Putera Prima Perkasa PT Oni 1.219.231 1.504.087 PT Oni PT Unitama Analitika Perkasa 1.184.196 PT Unitama Analitika Perkasa PT Lautan Luas, Tbk. 1.149.125 1.149.125 PT Lautan Luas, Tbk. PT Binausaha Karta Arkasa 1.059.432 2.860.866 PT Binausaha Karta Arkasa PT Alam Borneo Gemilang 1.016.840 984.623 PT Alam Borneo Gemilang PT Super Andalan Steel 931.121 1.456.460 PT Super Andalan Steel PT Marlin Jaya Makmur 893.264 1.929.786 PT Marlin Jaya Makmur CV Mandiri Karya Bersama 620.786 1.256.159 CV Mandiri Karya Bersama CV Sumber Baru 583.758 1.487.003 CV Sumber Baru PT Mega Engineering Services 561.273 1.815.332 PT Mega Engineering Services

CV Indotama Elektrik 463.383 1.542.118 CV Indotama Elektrik PT Mega Sempurna Handal Konstruksi 258.408 2.804.176 PT Mega Sempurna Handal Konstruksi PT Citra Sehat Utama 220.378 1.002.326 PT Citra Sehat Utama PT Duta Prima Takkimdo 77.000 5.618.668 PT Duta Prima Takkimdo CV Lisa Jaya 9.328 1.168.157 CV Lisa Jaya

UD Bhakti Mandiri - 2.027.517 UD Bhakti Mandiri PT Garnis Air Aviation - 1.148.964 PT Garnis Air Aviation

Lain-lain (jumlah masing-masing Others (individually kurang dari Rp1.000.000) 92.935.868 120.569.538 each below Rp1,000,000)

542.490.384 597.340.642

Utang usaha merupakan utang atas pembelian tandan buah segar dan pupuk.

Trade payables represent payables for purchases of fresh fruit bunches and fertilizer.

Utang lain-lain sebagian besar merupakan utang kepada pemasok atas pembelian suku cadang.

Other payables mostly represent payables to supplier for purchasing of spareparts.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, saldo utang usaha dan utang lain-lain pihak ketiga tidak memiliki jaminan dan tidak dikenakan bunga. Tidak ada surat jaminan yang diberikan oleh Kelompok Usaha untuk utang usaha dan utang lain-lain - pihak ketiga.

As of December 31, 2020 and 2019, trade and other payables to third parties are unsecured and non-interest bearing. There have been no guarantees provided by the Group for any trade and other payables to third parties.

21. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA 21. UNEARNED REVENUE


Pihak berelasi Related party PT Citra Borneo Utama - 15.723.870 PT Citra Borneo Utama

Pihak ketiga Third parties PT Pohon Mas Raya 38.593 - PT Pohon Mas Raya PT Tekno Dua Dunia 190.032 - PT Pohon Mas Raya PT Borneo Lancar Abadi 21.312 - PT Pohon Mas Raya PT Ecogreen Oleochemicals - 13.673.138 PT Ecogreen Oleochemicals PT Cipta Padang Berlian - 300.000 PT Cipta Padang Berlian

Saldo dilanjutkan 249.937 13.973.138 balance brought forward










82

21. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA 21. UNEARNED REVENUE 31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019 Saldo dilanjutkan 249.937 13.973.138 balance brought forward Pihak ketiga Third parties PT Borneo Citra Makmur - 103.880 PT Borneo Citra Makmur PT Pohon Mas Raya - 38.593 PT Swasembada Pangan Lokal PT Borneo Lancar Abadi - 21.312 PT Borneo Lancar Abadi

249.937 14.136.923

Pendapatan diterima di muka merupakan uang muka yang diterima dari pelanggan sehubungan dengan penjualan minyak kelapa sawit, inti sawit.

Unearned revenue represents advances received from customers in relation to sales of crude palm oil, palm kernel.

22. PERPAJAKAN 22. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes 31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019

Perseroan The Company Pajak Pertambahan Nilai 30.129.019 114.994.535 Value Added Tax Entitas anak Subsidiaries Pajak Pertambahan Nilai 246.881.224 176.771.528 Value Added Tax

277.010.243 291.766.063

b. Taksiran tagihan restitusi pajak b. Estimated claims for tax refund


Perseroan The Company Lebih bayar pajak Pajak penghasilan badan Refundable corporate income tax - Tahun 2019 41.309.289 40.844.775 Year 2019 - - Tahun 2018 - 104.999.175 Year 2018 - - Tahun 2014 - 62.888.389 Year 2014 - Lebih bayar pajak Pajak Pertambahan Nilai Refundable Value Added Tax - Tahun 2015 796.316 796.316 Year 2015 - - Tahun 2014 - 2.626.557 Year 2014 - Lebih bayar pajak lainnya 565.760 565.760 Other tax receivables

42.671.365 212.720.972

Entitas anak Subsidiaries Lebih bayar pajak Pajak penghasilan badan Refundable corporate income tax - Tahun 2020 625.968 Year 2020 - - Tahun 2019 41.280.575 36.386.027 Year 2019 - - Tahun 2018 2.411.773 77.680.067 Year 2018 -

44.318.316 114.066.094 Total before allowance

Total 86.989.681 326.787.066 Total










83

22. PERPAJAKAN (lanjutan) 22. TAXATION (continued)

c. Utang pajak c. Taxes payable


Perseroan The Company Pajak penghasilan - Pasal 4(2) 238.034 206.169 Income tax - Article 4(2) Pajak penghasilan - Pasal 15 49.812 61.757 Income tax - Article 15 Pajak penghasilan - Pasal 21 1.594.132 1.309.768 Income tax - Article 21 Pajak penghasilan - Pasal 23/26 3.096.343 6.337.255 Income tax - Article 23/26 Pajak penghasilan - Pasal 22 94.694 114.219 Income tax - Article 22 Pajak penghasilan - Pasal 29 30.536.357 - Income tax - Article 29

35.609.372 8.029.168

Entitas anak Subsidiaries

Pajak penghasilan - Pasal 4(2) 237.773 408.251 Income tax - Article 4(2) Pajak penghasilan - Pasal 15 55.212 54.973 Income tax - Article 15 Pajak penghasilan - Pasal 21 483.164 642.199 Income tax - Article 21 Pajak penghasilan - Pasal 22 579.090 417.493 Income tax - Article 22 Pajak penghasilan - Pasal 23/26 4.136.650 6.412.523 Income tax - Article 23/26 Pajak penghasilan - Pasal 29 102.157.367 38.281.663 Income tax - Article 29

107.649.256 46.217.102

Total 143.258.628 54.246.270 Total

d. Komponen pajak penghasilan badan d. Components of corporate income tax

Untuk tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember/ For the year ended December 31,

2020 2019

Perseroan The Company Beban pajak kini: Current tax expense:

- Periode berjalan 66.906.186 53.935.372 Current period - - kurang akru tahun sebelumnya

sebelumnya (Catatan 22g) 22.740.663 827.368 under accrue previous year (Note 22g) - (Manfaat)/beban pajak tangguhan (3.784.980) (6.876.628) Deferred tax (benefit)/expense

85.861.869 47.886.112

Entitas anak Subsidiaries Beban pajak kini Current tax expense

- Periode berjalan 233.933.725 101.044.440 Current period - - kurang akrual tahun sebelumnya 2.724.695 1.289.207 under accrue previous year -

Manfaat pajak tangguhan (3.829.295) (7.709.097) Deferred tax benefit

232.829.125 94.624.550

Konsolidasian Consolidated Beban pajak kini Current tax expense

- Periode berjalan 300.839.911 154.979.812 Current period - - kurang akru tahun sebelumnya 25.465.359 2.116.575 under accrue previous year -

Manfaat pajak tangguhan (7.614.276) (14.585.725) Deferred tax benefit

318.690.994 142.510.662

Dibebankan ke penghasilan Charged to other comprehensive

Komprehensif lain income Pajak tangguhan: Deferred tax:

Laba atas pengukuran kembali Re-measurement gain of Liabilitas imbalan kerja (1.781.199) (4.098.708) employee benefits liability










84


e. Rekonsiliasi pajak penghasilan badan e. Reconciliation of corporate income tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan badan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan taksiran laba kena pajak dan beban pajak kini adalah sebagai berikut:

The reconciliation between profit before corporate income tax as shown in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and the estimated taxable income and current tax expense are as follows:


2020 2019

Laba konsolidasian sebelum Consolidated beban pajak penghasilan 899.545.934 154.592.621 profit before income tax Laba entitas anak sebelum beban pajak penghasilan (530.342.569) (53.704.403) Subsidiaries’ profit before income tax

Laba sebelum pajak penghasilan Profit before corporate income tax badan - Perseroan 369.203.365 100.888.218 - the Company

Beda tetap Permanent differences Pendapatan setelah Income pengenaan pajak final (7.348.285) (10.679.730) net of final tax Nilai wajar atas pinjaman kepada pemegang saham (246.752.719) - Fair value from loan to a shareholder Biaya yang tidak dapat dikurangkan 84.533.482 98.026.488 Non-deductible expenses

Jumlah beda tetap (169.567.522) 87.346.758 Total permanent differences

Beda temporer Temporary differences

Nilai wajar aset biologik (15.300.056) (36.948.792) Fair value of biological assets Sewa (429.210) - Leasing Liabilitas imbalan kerja karyawan Long-term employee benefit jangka panjang 21.016.967 16.896.908 liabilities Penyusutan aset tetap (3.460.973) 715.382 Depreciation of fixed assets Amortisasi tanaman menghasilkan 1.392.198 3.027.466 Amortization of mature plantations Bagian dari laba entitas anak 73.164.260 43.815.545 Share of subsidiary profit Provisi biaya bonus 28.100.000 - Provision for bonus expenses

Jumlah beda temporer 104.483.186 27.506.509 Total temporary differences

Penghasilan kena pajak - Perseroan 304.119.029 215.741.487 Taxable income - the Company










85


e. Rekonsiliasi pajak penghasilan badan (lanjutan)

e. Reconciliation of corporate income tax (continued)

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan badan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan taksiran laba kena pajak dan beban pajak kini adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The reconciliation between profit before corporate income tax as shown in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and the estimated taxable income and current tax expense are as follows: (continued)


2020 2019 Beban pajak kini Current tax expense Pajak penghasilan Corporate income tax expense on atas penghasilan berdasarkan income subject to tax at standard tarif pajak standar 66.906.186 53.935.372 statutory rate

Dikurangi: Less: Pajak penghasilan Pasal - 22 (208.302) (152.629) Income tax - Article 22 Pajak penghasilan Pasal - 23 (34.666.660) (59.911.347) Income tax - Article 23 Pajak penghasilan Pasal - 24 (101.324) (422.484) Income tax - Article 24 Pajak penghasilan Pasal - 25 (1.393.543) (34.293.687) Income tax - Article 25

(36.369.829) (94.780.147)

Pajak penghasilan - Pasal 29 Income tax - Article 29 - Perseroan 30.536.357 - The Company - - Entitas anak 102.157.367 38.281.663 Subsidiaries - 132.693.724 38.281.663

Taksiran tagihan restitusi Estimated claims for corporate income pajak penghasilan badan tax refund - Perseroan - 40.844.775 - the Company - Entitas anak 625.968 36.386.027 - Subsidiaries

625.968 77.230.802










86


e. Rekonsiliasi pajak penghasilan badan (lanjutan)

e. Reconciliation of corporate income tax (continued)

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan badan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba sebelum pajak penghasilan badan dengan beban pajak penghasilan badan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:

The reconciliation between corporate income tax expense as computed with the applicable tax rates from profit before corporate income tax and corporate income tax expense as shown in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income is as follows:


2020 2019

Laba konsolidasian sebelum Consolidated beban pajak penghasilan 899.545.934 154.592.621 profit before income tax Pada tarif pajak 22% (2019: 25%) At the tax rate of 22% (2019: 25%) penghasilan badan 196.618.902 38.648.156 profit before corporate income tax Kurang akru periode sebelumnya 31.088.913 9.564.430 Under accrue previous year Penyesuaian atas saldo awal Adjustment on beginning balance of pajak tangguhan karena deferred tax due to perubahan tarif pajak (1.560.748) - the changes in tax rate Perbedaan tetap neto dengan Non-deductible expenses menggunakan tarif pajak at the tax rate of 22% 22% (2019: 25%) 92.543.927 94.298.076 (2019: 25%)

Beban pajak penghasilan sesuai Income tax expenses dengan laporan laba rugi dan per consolidated penghasilan komprehensif statement of profit or loss and konsolidasian 318.690.994 142.510.662 other comprehensive income

Jumlah estimasi penghasilan kena pajak untuk tahun 2020 berdasarkan perhitungan di atas akan disajikan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Perseroan 2020. Perseroan belum melaporkan SPT Badan tahun 2020 kepada kantor pajak sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini.

The 2020 estimated taxable income reflected in the above calculation will be presented in the Company’s 2020 annual corporate income tax return. The Company has not yet submitted its 2020 annual corporate income tax return to the Tax Office as of the date of completion of these consolidated financial statements.

Perhitungan pajak penghasilan badan tahun 2019 sesuai dengan yang dilaporkan Perseroan dalam SPT kepada Kantor Pajak.

The calculation of corporate income tax for 2019 conformed with the amount reported by the Company to Tax Office in its tax return.










87


f. Aset dan liabilitas pajak tangguhan, neto f. Deferred tax assets and liabilities, net

Berdasarkan peraturan pajak yang berlaku mulai tahun 2008, Direktorat Jendral Pajak dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu lima tahun sejak tanggal terutangnya pajak.

Based on taxation laws which became applicable starting in year 2008, the Directory General Tax may assess and amend taxes within five years from the date the tax becomes due.


Aset pajak tangguhan - neto Deferred tax assets - net Perseroan The Company

Liabilitas imbalan Long-term employee kerja karyawan jangka panjang 21.443.573 20.636.005 benefit liabilities Aset tetap 6.835.069 9.409.080 Fixed assets

Bagian dari laba entitas anak 5.884.818 3.398.744 Share of subsidiary profit Provisi atas bonus 5.620.000 - Provision of bonus Aset sewa 2.308.336 2.826.849 Leased assets Tanaman belum menghasilkan (473.397) (591.746) Immature plantations Tanaman menghasilkan (4.346.160) (5.780.749) Mature plantations Aset biologik (16.378.982) (16.648.714) Biological assets

20.893.257 13.249.469 Entitas anak 28.247.063 20.303.563 Subsidiaries

49.140.320 33.553.032 Liabilitas pajak tangguhan - neto Deferred tax liabilities - net Entitas anak 75.382.373 72.011.455 Subsidiaries

Manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwa aset pajak tangguhan diperkirakan dapat dipulihkan pada periode mendatang.

The Group’s management is in the opinion that the deferred tax assets are expected to be realized in the future.

g. Pemeriksaan pajak

g. Tax assessments

Perseroan The Company


Tahun pajak 2018 Tax year 2018

Pada tanggal 24 April 2020, Perseroan memperoleh Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) atas pajak penghasilan badan tahun 2018 sejumlah Rp95.841.757 dari lebih bayar sejumlah Rp104.999.175 yang telah dilaporkan di dalam Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan Badan. Perseroan telah menerima hasil pemeriksaan tersebut dan mencatat selisihnya sebesar Rp9.157.418 sebagai bagian dari beban pajak kini pada laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan. Pada tanggal 13 Mei 2020 Perseroan telah menerima pengembalian pajak tersebut.

On April 24, 2020, the Company obtained an Overpayment Tax Assessment Letter (“SKPLB”) from the Directorate General of Tax (DGT), reflecting an overpayment of 2018 corporate income tax amounting to Rp95,841,757 instead of overpayment Rp104,999,175 as reported in the annual corporate income tax return. The Company has accepted the tax assessments and charge Rp9,157,428 to part of current tax expense of current year of consolidated financial statements. On May 13, 2020, the Company received the refund.










88


g. Pemeriksaan pajak (lanjutan)

g. Tax assessment (continued)

Perseroan (lanjutan)

The Company (continued)

Pajak penghasilan badan (lanjutan) Corporate income tax (continued)


Pada tanggal 18 April 2018, Perseroan memperoleh Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) atas pajak penghasilan badan tahun 2016 sejumlah Rp127.960.008 dari lebih bayar sejumlah Rp20.525.637 yang telah dilaporkan di dalam Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan Badan. Pada tanggal 12 Juli 2018, Perseroan mengajukan keberatan kepada Direktorat Jendral Pajak (DJP). Pada tanggal 15 Juli 2019, Perseroan menerima surat keputusan keberatan yang mengabulkan sebagian keberatan Perseroan sehingga menjadi kurang bayar sebesar Rp127.803.319. Pada tanggal 19 Oktober 2019, Perseroan mengajukan banding kepada Pengadilan Pajak. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, Perseroan belum menerima putusan hasil banding pajak. Perseroan tidak melakukan pembayaran atas kurang bayar pajak ini. Apabila banding tersebut ditolak oleh pengadilan pajak, Perseroan dikenai kenaikan kurang bayar Rp127.803.319.

On April 18, 2018, the Company obtained an Underpayment Tax Assessment Letter (“SKPKB”) from the Directorate General of Tax (DGT), reflecting an underpayment of 2016 corporate income tax amounting to Rp127,960,008 instead of overpayment Rp20,525,637 as reported in the annual corporate income tax return. On July 12, 2018, the Company submitted an objection letter to DGT. On July 15, 2019, the Company received the result of tax objection which stated that the tax office agreed to cancel partial of the tax correction and the underpayment became Rp127,803,319. On October 19, 2019, the Company submitted the tax appeal to the Tax Court. Until the completion date of these consolidated financial statements, the Company has not yet received the result of tax appeal. The Company did not settle the underpaid tax. The Company will be charged the additional underpaid of Rp127,803,319 if the tax appeal rejected by tax court.


Pada tanggal 29 Juli 2019, Perseroan memperoleh Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) atas pajak penghasilan badan tahun 2014 sejumlah Rp63.715.757 dari kurang bayar sejumlah Rp12.432.974 yang telah dilaporkan di dalam Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan Badan. Pada tanggal 25 Oktober 2019, Perseroan mengajukan keberatan kepada DJP senilai Rp62.888.389 dan telah mencatat sebesar Rp827.368 (Catatan 21d) sebagai beban pajak kini pada laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan. Pada tanggal 28 Agustus 2019, Perseroan telah membayar atas kurang bayar pajak tersebut sebesar Rp63.715.757. Pada tanggal 12 Oktober 2020, Perusahaan menerima surat hasil keberatan pajak yang mengabulkan sebagian keberatan Perseroan sehingga menjadi kurang bayar sebesar Rp21.002.610. Perusahaan menerima hasil tersebut dan mencatat beban pada laporan laba rugi konsolidasian pada tahun berjalan sebesar Rp21.002.610.

On July 29, 2019, the Company obtained an Underpayment Tax Assessment Letter (“SKPKB”) from the Directorate General of Tax (DGT), reflecting an underpayment of 2014 corporate income tax amounting to Rp63,715,757 instead of underpayment Rp12,432,974 as reported in the annual corporate income tax return. On October 25, 2019, the Company submitted the tax objection to the DGT of Rp62,888,389 and charge the amount of Rp827,368 (Note 21d) as a part of current tax expense in the current year consolidated statement of profit or loss. On August 28, 2019, the Company has paid the underpayment of Rp63,715,757. On October 12, 2020, the Company received the result of tax objection which stated that the tax office agreed to cancel partial of the tax correction and the underpayment became Rp21,002,610. The Company accepted the result and recorded the amount of Rp21,002,610 in the current year consolidated statement profit or loss.










89


g. Pemeriksaan pajak (lanjutan) g. Tax assessment (continued)



Pajak Pertambahan Nilai

Value Added Tax

Pada tanggal 12 Juli 2017, Perseroan memperoleh Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) dari DJP atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) masa pajak Juni 2016 sejumlah Rp45.892.666 setelah diperhitungkan dengan utang pajak atas PPN periode Oktober 2015 sampai Mei 2016, dari lebih bayar sejumlah Rp49.633.384 yang telah dilaporkan di dalam Surat Pemberitahuan Pajak Pertambahan Nilai. Pada tanggal 4 September 2017, Perseroan mengajukan keberatan kepada DJP atas nilai yang belum disepakati senilai Rp1.222.707. Pada tanggal 31 Agustus 2018, Perseroan menerima surat hasil keberatan PPN untuk periode Oktober sampai Desember 2015 dan Januari sampai Juni 2016 yang menolak keberatan Perseroan. Pada tanggal 26 November 2018, Perseroan mengajukan banding atas PPN untuk periode Oktober sampai Desember 2015 dan Januari sampai Juni 2016 kepada pengadilan pajak. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, Perseroan belum menerima putusan hasil banding pajak.

On July 12 2017, the Company obtained an Overpayment Tax Assessment Letter (“SKPLB”) from the DGT, reflecting an overpayment of 2015 and period January until June 2016 Value Added Tax amounting Rp45,892,666 after netted of with the undepayment of VAT for period October 2015 until May 2016, instead of overpayment amounting Rp49,633,384 as reported in the Value Added Tax monthly tax return. On September 4, 2017, the Company submitted objection letter to DGT for the unacceptable amount of Rp1,222,707. On August 31, 2018, the Company received the result of tax objection VAT for period October until December 2015 and January until June 2016 which stated that the tax office rejected the Company’s objection. On November 26, 2018, the Company submit the tax appeal VAT for period October until December 2015 and January until June 2016 to the Tax Court. Until the completion date of these consolidated financial statements, the Company has not yet received the result of tax appeal.

Pada tanggal 18 April 2018, Perseroan memperoleh Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) dari DJP atas Pajak Pertambahan Nilai periode Juli sampai dengan Desember 2016 sejumlah Rp519.947 dari yang telah dilaporkan di dalam Surat Pemberitahuan Pajak Pertambahan Nilai sebesar RpNihil.

On April 18, 2018, the Company obtained an Underpayment Tax Assessment Letter (“SKPKB”) from the DGT, reflecting an underpayment of value added tax for period July until December 2016 totaling Rp519,947 instead of RpNil as reported in the Value Added Tax monthly tax return.

Pada tanggal 12 Juli 2018, Perseroan mengajukan keberatan kepada DJP. Pada tanggal 16 dan 24 Mei 2019, Perseroan menerima hasil keberatan untuk PPN periode Juli sampai dengan Oktober 2016 yang menyatakan DJP menerima keberatan Perseroan sebesar Rp345.859.

On July 12, 2018, the Company submitted objection letter to DGT. On May 16 and 24, 2019, the Company received the result of tax objection VAT for period July until October 2016 which stated that the DGT accepted the Company’s objection of Rp345,859.










90



g. Tax assessment (continued)



Pajak Pertambahan Nilai (lanjutan)

Value Added Tax (contiued)

Pada tanggal 12 Juni 2019, Perseroan menerima hasil keberatan untuk PPN periode November sampai dengan Desember 2016 yang menyatakan DJP menerima sebagian keberatan Perseroan atas kurang bayar PPN sebesar Rp86.464 dan nilai kurang bayar menjadi Rp87.626. Pada tanggal 19 Oktober 2019, Perseroan mengajukan banding kepada Pengadilan Pajak. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, Perseroan belum menerima putusan hasil banding pajak.

On June 12, 2019, the Company received the result of tax objection VAT for period November until December 2016 which stated that the DGT partially accepted the Company’s objection for VAT period November and December 2016 amounting to Rp86,464 and the underpayment become Rp87,626. On October 19, 2019, the Company submitted the tax appeal to the Tax Court. Until the completion date of these consolidated financial statements, the Company has not yet received the result of tax appeal.

Pada tanggal 29 Juli 2019, Perseroan memperoleh Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) dari DJP atas Pajak Pertambahan Nilai periode Juni sampai dengan Desember 2014 sejumlah Rp2.635.085. Pada tanggal 24 Oktober 2019, Perseroan mengajukan keberatan kepada DJP atas nilai yang belum disepakati senilai Rp2.626.557 dan membebankan selisihnya pada laporan laba rugi konsolidasian tahun 2019. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, Perseroan belum menerima putusan hasil keberatan pajak.

On July 29, 2019, the Company obtained an Underpayment Tax Assessment Letter (“SKPKB”) from the DGT, reflecting an underpayment of value added tax for period June until December 2014 totaling Rp2,635,085. On October 24, 2019, the Company submitted objection letter to DGT for the unacceptable amount of Rp2,626,557 and recorded the accepted amount in the 2019 consolidated statement of profit or loss. Until the completion date of these consolidated financial statements, the Company has not yet received the result of tax objection.

Pajak lainnya Various tax

Pajak penghasilan pasal 23 Income tax article 23

Pada tanggal 18 April 2018, Perseroan memperoleh Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) dari DJP atas pajak penghasilan pasal 23 (PPh 23) periode Juni 2016 sejumlah Rp19.625.713 dari jumlah RpNihil yang telah dilaporkan di dalam Surat Pemberitahuan Masa PPh 23. Pada tanggal 12 Juli 2018, Perseroan mengajukan keberatan kepada DJP.

On April 18, 2018, the Company obtained an Underpayment Tax Assessment Letter (“SKPKB”) from the DGT, reflecting an underpayment of income tax article 23 (PPh 23) period June 2016 amounting to Rp19,625,713 instead of RpNil as reported in the PPh 23’s monthly tax. On July 12, 2018, the Company submitted an objection letter to DGT.

Pada tanggal 14 Juni 2019, Perseroan menerima surat keputusan keberatan yang mana DJP mengabulkan sebagian keberatan Perseroan senilai Rp19,232,491 sehingga menjadi kurang bayar sebesar Rp393.221. Pada tanggal 19 Oktober 2019, Perseroan mengajukan banding kepada Pengadilan Pajak. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, Perseroan belum menerima putusan hasil banding pajak.

On June 14, 2019, the Company received the result of tax objection which stated that DGT partially approved of Rp19,232,491 the tax correction, the underpayment become Rp393,221. On October 19, 2019, the Company submitted the tax appeal to the Tax Court. Until the completion date of these consolidated financial statements, the Company has not yet received the result of tax appeal.










91



g. Tax assessments (continued)



Pajak lainnya (lanjutan) Various tax (contiued)

Pajak penghasilan pasal 15 Income tax article 15

Pada tanggal 18 April 2018, Perseroan memperoleh Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) dari DJP atas pajak penghasilan pasal 15 (PPh 15) periode Desember 2016 sejumlah Rp112.653 dari jumlah RpNihil yang telah dilaporkan di dalam Surat Pemberitahuan Masa PPh 15. Pada tanggal 12 Juli 2018, Perseroan mengajukan keberatan kepada DJP. Pada tanggal 13 Juni 2019, Perseroan menerima surat keputusan keberatan yang menolak keberatan Perseroan. Pada tanggal 19 Oktober 2019, Perseroan mengajukan banding kepada Pengadilan Pajak. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, Perseroan belum menerima putusan hasil banding pajak.

On April 18, 2018, the Company obtained an Underpayment Tax Assessment Letter (“SKPKB”) from the DGT, reflecting an underpayment of income tax article 15 (PPh 15) period December 2016 amounting to Rp112,653 instead of RpNil as reported in PPh 15’s the monthly tax. On July 12, 2018, the Company submitted an objection letter to DGT. On June 13, 2019, the Company received the result of tax objection which stated that the tax office rejected the Company’s objection On October 19, 2019, the Company submitted the tax appeal to the Tax Court. Until the completion date of these consolidated financial statements, the Company has not yet received the result of tax appeal.

Perseroan telah melakukan penyisihan atas estimasi beban pajak yang diperkirakan tidak dapat dipulihkan dari ketetapan-ketetapan pajak di atas sebesar Rp109.089.289.

The Company has provided an allowance of the estimated tax expense that is estimated to be unrecoverable for the above tax assessments of Rp109,089,289.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Manajemen Perseroan meyakini bahwa Perseroan dapat memenangkan kasus pajak di atas.

As of December 31, 2020 and 2019, the Company’s management believes that the Company more than likely than not to win the above tax assessments.


PT Kalimantan Sawit Abadi (KSA) PT Kalimantan Sawit Abadi (KSA)



Pada tanggal 29 Januari 2021 KSA memperoleh Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) dari DJP atas pajak penghasilan badan tahun 2016 sejumlah Rp1.462.643 dari jumlah RpNihil yang telah dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan Badan. Pada tanggal 26 Februari 2021 KSA sudah membayar atas kurang bayar sebesar Rp980.955 sisanya akan mengajukan keberatan.

On January 29, 2021 KSA obtained an Underpayment Tax Assessment Letter (“SKPKB”) from the DGT, reflecting an underpayment of 2016 corporate income tax amounting to Rp1,462,643 while reported in annual tax report RpNil. On February 26, 2021 KSA paid underpayment amounted to Rp980,955 and filled objection letter for the remaining balance.










92




Entitas anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

PT Kalimantan Sawit Abadi (KSA) (lanjutan) PT Kalimantan Sawit Abadi (KSA) (continued)



Pada tanggal 7 Agustus 2020 KSA memperoleh Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) dari DJP atas pajak penghasilan badan tahun 2018 sejumlah Rp20.959.281 sesuai dengan lebih bayar lebih bayar yang telah dilaporkan di dalam Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan Badan.

On August 7, 2020 KSA obtained an Overpayment Tax Assessment Letter (“SKPLB”) from the DGT, reflecting an overpayment of 2018 corporate income tax amounting to Rp20,959,281 same with over payment of corporate income tax as reported in annual corporate income tax return.

KSA juga memperoleh Surat Ketetapan Pajak

Kurang Bayar (“SKPKB”) dari DJP atas PPN, PPh 21 (final), PPh 22, Pajak Bumi dan Bangunan (“PBB”) tahun 2020, dan surat tagihan pajak PPh 23 tahun 2018 secara berturu-turut sebesar Rp4.278.519, Rp4.899, Rp2.634, Rp837.461, dan Rp2.567.029. KSA menerima hasil pemeriksaan tersebut dan mencatat kurang bayar sebesar Rp5.123.513 sebagai bagian dari beban pajak periode berjalan pada laporan laba rugi konsolidasian tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020. Pada tanggal 2 September 2020, KSA mengajukan surat pembatalan kepada DJP atas surat tagihan pajak PPh 23. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini disusun, KSA belum menerima pengembalian pajak sebesar Rp15.835.768 tersebut dan DJP belum mengeluarkan putusan atas keberatan yang diajukan KSA.

KSA also received underpayment tax assessment letter ("SKPKB") from DGT related VAT, Witholding Tax Article 21 (final), Wilholding Tax Article 22, Property Tax for Tax year 2020 and also tax collection letter for Witholding Tax Article 23 2018 amounted to Rp4,278,519, Rp4,899, Rp2,634, Rp837,461, and Rp2,567,029, respectively. KSA accepted the tax assessment result and recorded the amount underpayment of Rp5,123,513 in the year consolidated statement of profit or loss year ended December 31, 2020. On September 2, 2020, KSA filed cancellation letter to DGT for tax collection letter Article 23. As of the completion date of the consolidated financial statements, KSA has not yet received the refund amounted to Rp15,835,768 and DGT has not yet issued decision on KSA’s objection.

PT Sawit Multi Utama (SMU) PT Sawit Multi Utama (SMU)



Pada tanggal 24 April 2020, SMU memperoleh Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) dari DJP atas pajak penghasilan badan tahun 2018 sejumlah Rp23.138.151, lebih rendah sebesar Rp308.390 dari yang telah dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan Badan.

On April 24, 2020, SMU obtained an Overpayment Tax Assessment Letter (“SKPLB”) from the DGT, reflecting an overpayment of 2018 corporate income tax amounting to Rp23,138,151, which was lower than amount as reported in tax annual return by Rp308,390.










93





PT Sawit Multi Utama (SMU) (lanjutan) PT Sawit Multi Utama (SMU) (continued)


Tahun pajak 2018 (lanjutan) Tax year 2018 (continued)

SMU telah menerima hasil pemeriksaan tersebut dan menerima pengembalian pajak sebesar Rp14.104.987 setelah dikompensasikan dengan SKPKB atas PPN, PPh 21, PPh 22, PPh 23, PPh 4(2), PPh 15, dan PBB secara berturut-turut sebesar Rp8.085.740, Rp771.033, Rp40.421, Rp94.392, Rp39.358, Rp2.219, dan Rp192.678. SMU juga mencatatkan selisih sebesar Rp308.390 sebagai bagian dari beban pajak periode berjalan pada laporan laba rugi konsolidasian tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020.

SMU accepted the tax assessment result and received the refund amounted to Rp14,104,987 on May 2020 after compensated with underpayment of tax assessment letter ("SKPKB") for VAT, witholding tax article 21, witholding tax article 22, witholding tax article 23, witholding tax article 4(2), witholding tax article 15 and Tax Property and Land amounting to Rp8,085,740, Rp771,033, Rp40,421, Rp94,392, Rp39,358, Rp2,219, and Rp192,678, respectively. SMU recorded the differences of Rp308,390 as a part of current tax expense in the consolidated statement of profit or loss for the year ended December 31, 2020.

PT Tanjung Sawit Abadi (TSA) PT Tanjung Sawit Abadi (TSA)



Pada tanggal 27 Januari 2021 KSA memperoleh Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) dari DJP atas pajak penghasilan badan tahun 2016 sejumlah Rp7.980.594 dari jumlah RpNihil yang telah dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan Badan. Pada tanggal 26 Februari 2021 TSA sudah membayar atas kurang bayar sebesar Rp343.671 sisanya akan mengajukan keberatan.

On January 27, 2021 TSA obtained an Underpayment Tax Assessment Letter (“SKPKB”) from the DGT, reflecting an underpayment of 2016 corporate income tax amounting to Rp7,980,594 while reported in annual tax report RpNil. On February 26, 2021 KSA paid underpayment amounted to Rp343,671 and filled objection letter for the remaining balance.

Pajak lainnya Various tax

Pada tanggal 24 April 2020, TSA memperoleh Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) dari DJP atas kurang bayar dan surat tagihan pajak atas PPN, PPh 21, PPh 22, PPh 4(2), dan PBB tahun 2015 secara berturut-turut sebesar Rp5.784.503, Rp275.631, Rp305.268, Rp128.729, dan Rp609.302. TSA menerima hasil pemeriksaan tersebut dan mencatat Rp7.103.433 pada laporan laba rugi konsolidasian periode berjalan serta membayar jumlah tersebut pada 19 Juni 2020.

On April 24, 2020, TSA obtained an Underpayment Tax Assessment Letter (“SKPKB”) from the DGT, reflecting an underpayment and tax collection letter of 2015 VAT, witholding tax article 21, witholding tax article 22, witholding tax article 4(2), and tax of property and land amounting to Rp5,784,503, Rp275,631, Rp305,268, Rp128,729 and Rp609,302, respectively. TSA accepted the tax assessment and recorded Rp7,103,433 in the current period consolidated statement of profit or loss and paid the underpayment amount on June 19, 2020.










94


g. Pemeriksaan pajak (lanjutan) g. Tax assessments (continued)


PT Tanjung Sawit Abadi (TSA) (lanjutan) PT Tanjung Sawit Abadi (TSA) (continued)

Pajak lainnya (lanjutan) Various tax (continued)

Pada 22 Juli 2020, TSA mengajukan surat keberatan kepada DJP atas kurang bayar PPN periode April sampai Desember 2015 sejumlah Rp1.787.121. Sampai dengan penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, DJP belum mengeluarkan putusan terkait surat keberatan TSA.

On July 22, 2020, TSA filed objection letter to DGT for underpayment VAT April until December 2015 totaling to Rp1,787,121. As of the completion date of the consolidated financial statements, DGT has not yet issued any decision on TSA’s objection

PT Mitra Mendawai Sejati (MMS) PT Mitra Mendawai Sejati (MMS)



Pada tanggal 23 April 2020, MMS memperoleh Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar pajak penghasilan badan sebesar Rp32.023.736 dari Rp33.429.523 yang dilaporkan dalam pajak penghasilan badan MMS.

On April 23, 2020, the MMS received a tax assessment for 2018 tax year reflecting an overpayment of corporate income tax of Rp32,023,736 instead of an overpayment of Rp33,429,523 as reported in the MMS’s corporate income tax return.

MMS setuju atas Rp1.405.786 dana yang tidak bisa dikembalikan dan membebankannya pada laporan laba rugi konsolidasian tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020.

MMS agreed for the un-refunded corporate income tax of Rp1,405,786 and charged it in in the consolidated statement of profit or loss for the year ended December 31, 2020.

h. Perubahan tarif pajak h. Changes in tax rate

Pada tanggal 31 Maret 2020, Pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2020 yang menetapkan, antara lain, penurunan tarif pajak penghasilan wajib pajak badan dalam negeri dan bentuk usaha tetap dari semula 25% menjadi 22% untuk tahun pajak 2020 dan 2021 dan 20% mulai tahun pajak 2022 dan seterusnya, serta pengurangan lebih lanjut tarif pajak sebesar 3% untuk wajib pajak dalam negeri yang memenuhi persyaratan tertentu.

On March 31, 2020, the Government issued a Government Regulation in lieu of the Law of the Republic of Indonesia Number 1 Year 2020 which stipulates, among others, reduction to the tax rates for corporate income tax payers and permanent establishments entities from previously 25% to become 22% for fiscal years 2020 and 2021 and 20% starting the fiscal year 2022 and onwards, and further reduction of 3% for corporate income taxpayers that fulfill certain criteria.

Tarif pajak yang baru tersebut akan digunakan sebagai acuan untuk pengukuran aset dan liabilitas pajak kini dan tangguhan mulai sejak tanggal berlakunya peraturan tersebut yaitu 31 Maret 2020.

The new tax rates will be used a reference to measure the current and deferred tax assets and liabilities starting from the enactment date of the new regulation on March 31, 2020.










95

23. BEBAN AKRUAL 23. ACCRUED EXPENSES


Akrual biaya bunga 150.037.573 148.045.013 Accrued interest expense Jasa profesional 14.488.269 7.840.390 Professional fees

Lain-lain 78.022.411 101.850.100 Others

242.548.253 257.735.503

24. UTANG BANK JANGKA PANJANG

24. LONG TERM BANK LOAN


PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) 2.147.702.711 2.245.742.140 (Persero) Tbk. (BNI) PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) 41.051.762 47.059.338 (Persero) Tbk. (BRI)

2.188.754.473 2.292.801.478 Dikurangi: Biaya perolehan

pinjaman yang belum diamortisasi (14.999.151) (10.757.658) Less: Unamortized financing costs

2.173.755.322 2.282.043.820 Utang bank jatuh tempo dalam satu tahun (184.581.437) (143.659.128) Current maturity of bank loan

Utang bank jangka panjang setelah dikurangi bagian Long-term bank loan - net of jatuh tempo dalam satu tahun 1.989.173.885 2.138.384.692 current maturity

Fasilitas Kredit Investasi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI)

Investment Credit Facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI)


Berdasarkan perjanjian pinjaman yang dilegalisasi melalui Akta Notaris Tintin Surtini, S.H., M.H., M.kn. No. 83 dan 84 tanggal 26 Juli 2019, Perseroan memperoleh fasilitas pembiayaan investasi dan fasilitas Interest During Constructions (IDC) dari BNI dengan batas maksimum kredit sebesar Rp249.519.000 dan Rp27.600.000. Pinjaman ini untuk tujuan pembangunan tank farm dengan kapasitas 150.000 MT dan pembiayaan bunga selama masa pembangunan tank farm di Kawasan Industri Surya Borneo Industri, Kumai, Kalimantan Tengah.

Pinjaman tersebut akan dilunasi dalam 120 (seratus dua puluh) angsuran tiga bulanan, dengan masa tenggang selama 2 (dua) tahun dimana angsuran terakhir akan jatuh tempo pada tanggal 25 Juli 2029. Pinajaman ini dikenakan bunga masing-masing sebesar 9,75% per tahun.

Based on an Agreement of Investment Financing which legalized by Notarial deed No. 83 and 84, Notary of Tintin Surtini, S.H., M.H., M.kn. dated July 26, 2019, the Company obtained investment credit facility and Interest During Constructions (IDC) facility from BNI with a maximum amount of Rp249,519,000 and Rp27,600,000, respectively. This loan to finance construction of tank farm with capacity of 150,000 MT and financing the interest during the construction of tank farm in Surya Borneo Industri, Industrial estate in Kumai, Center of Kalimantan.

This loan will be repaid in 120 (one hundred twenty) quarterly installments, with grace period of 2 (two) years and the final installment will be due on July 25, 2029. This loan bears interest at the rate of 9.75% per annum.










96

24. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 24. LONG TERM BANK LOAN (continued)

Fasilitas Kredit Investasi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) (lanjutan)

Investment Credit Facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) (continued)

Perseroan (lanjutan) The Company (continued)

Saldo pinjaman per 31 Desember 2020 adalah sebesar Rp53.280.000 dan Rp4.340.544. Saldo tersebut merupakan bagian dari Fasilitas Pembiayaan Investasi dan IDC.

The balance of these loans as of December 31, 2020 is Rp53,280,000 dan Rp4,340,544, respectively. The outstanding balances represents part of Investment Financing Facility and IDC.

Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan: 1. Tanah seluas 268.200 m2 milik Perseroan yang

berlokasi di Kumai Hulu, Kotawaringin Barat sebagaimana tertera dalam sertifikat Hak Guna Bangunan ("HGB").

2. Tanah seluas 313.300 m2 milik Perseroan yang berlokasi di Kumai Hulu, Kotawaringin Barat sebagaimana tertera dalam sertifikat HGB.

3. Penjaminan oleh PT Prima Sawit Borneo dan PT Mandiri Indah Lestari.

The loan facility is secured by: 1. Land area of 268,200 m2 owned by the

Company located in Kumai Hulu, Kotawaringin Barat as stated in the Company’s certificates of building right (“HGB”).

2. Land area of 313,300 m2 owned by the Company located in Kumai Hulu, Kotawaringin Barat as stated in the Company’s HGB

3. Corporate guarantee from PT Prima Sawit Borneo and PT Mandiri Indah Lestari.

Perjanjian pinjaman tersebut mengatur pula beberapa pembatasan, antara lain sebagai berikut: 1. Perseroan harus menjaga kondisi keuangan

berikut, sebagaimana didefinisikan dalam perjanjian fasilitas: - Rasio lancar periode terkait tidak kurang dari

1,0x. - Rasio kewajiban terhadap ekuitas periode

terkait tidak lebih dari 2,6x. - Rasio Debt Service Coverage periode terkait

tidak kurang dari 1,0x

The loan agreement stipulated several covenants, among others as follows:

1. The Company shall maintain the following

financial condition, as defined in the facility agreement: - Current ratio for the related period not less

than 1.0x. - Debt to equity ratio for the related period not

more than 2.6x. - Debt Service Coverage ratio for the related

period not less than 1.0x.

2. Mengasuransikan seluruh aset jaminan pada perusahaan asuransi yang disetujui oleh BNI serta dalam polis asuransi tersebut harus memuat Banker's Clause.

2. Insure all pledged assets as collaterals to the insurance company approved by BNI and the insurance policy should include Banker's Clause.

3. Tidak diperkenankan melakukan merger, akuisisi dan penjualan atau pemindahtanganan atau pelepasan hak atas harta kekayaan Perseroan, kecuali dalam rangka kegiatan usaha sehari-hari.

3. Not allowed to conduct mergers, acquisitions and the sale or transfer or disposal of the Company’s property rights, except in the ordinary course of day-to-day operations.

4. Tidak diperkenankan melakukan pembayaran dan/atau pelunasan atas pinjaman yang diperoleh dari Pemegang Saham, entitas berelasi, entitas anak maupun pihak ketiga lainnya.

4. Not allowed to make repayments and/or settlement of loans obtained from the Shareholder, affiliated company, subsidiaries, and third parties.

5. Kegagalan perusahaan afiliasi memenuhi kewajiban kepada bank

5. Failure of affiliated companies to fulfill obligations to banks










97





PT Tanjung Sawit Abadi (TSA) PT Tanjung Sawit Abadi (TSA)

Berdasarkan perjanjian kredit investasi yang dilegalisasi melalui Akta Notaris Tintin Surtini, S.H., M.H., M.kn. No. 18 dan 19 tanggal 9 Desember 2016 TSA memperoleh fasilitas pembiayaan dari BNI dengan batas maksimum kredit sebesar Rp465.000.000 dan AS$23.308.270 atau setara dengan Rp310.000.000 untuk tujuan pembiayaan kembali kebun kelapa sawit dan pabrik kelapa sawit.

Based on an credit investment agreement which legalized by Notarial deed No. 18 and 19 dated December 9, 2016, Notary of Tintin Surtini, S.H., M.H., M.kn. TSA obtained financing facilities from BNI with maximum credit facility of Rp465,000,000 and US$23,308,270 or equivalent to Rp310,000,000 for the refinancing of oil palm plantations and palm oil mill purpose.

Pinjaman tersebut akan dilunasi dalam 28 (dua puluh delapan) angsuran tiga bulanan, dengan masa tenggang selama 2 (dua) tahun, dimana angsuran terakhir akan jatuh tempo pada tanggal 25 Desember 2025 dan dikenakan bunga masing-masing sebesar 9,75% per tahun untuk pinjaman dalam mata uang Rupiah dan 5,5% per tahun untuk pinjaman dalam mata uang Dollar AS.

This loan will be repaid in 28 (twenty eight) quarterly installments, with grace period for 2 (two) years, which the final installment will be due on December 25, 2025 and bears interest rate of 9.75% per annum for loan denominated in Rupiah and 5.5% per annum for loan denominated in US Dollar, respectively.

Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan: 1. Tanah seluas 148.090 meter persegi milik TSA

yang berlokasi di Lamandau, Kotawaringin Barat sebagaimana tertera dalam sertifikat Hak Guna Usaha ("HGU") termasuk aset perkebunan, bangunan dan instalasi atasnya.

2. Tanah seluas 14.947 hektar milik TSA yang masih dalam proses mendapatkan sertifikat HGU.

The loan facility is secured by: 1. Land area of 148,090 square meters owned by

TSA located in Lamandau, Kotawaringin Barat as stated in the Company’s certificates of landright (“HGU”) including plantation assets, buildings and the installations thereon.

2. Land area of 14,947 hectares owned by TSA

which is in the process of obtaining the HGU.

3. Tanah seluas 16.984 hektar milik Perseroan yang berlokasi di Arut Selatan, Kotawaringin Barat sebagaimana tertera dalam sertifikat HGU termasuk aset perkebunan, bangunan dan instalasi atasnya.

3. Land area of 16,984 hectares owned by the Company located in Arut Selatan, Kotawaringin Barat as stated in the Company’s HGU including plantation assets, buildings and the installations thereon.

4. Penjaminan oleh Perseroan. 4. Corporate guarantee from the Company.

Pada tanggal 31 Desember 2020, TSA telah melakukan penarikan semua fasilitas pinjaman ini. Saldo pinjaman per 31 Desember 2020 adalah sebesar Rp399.900.000 dan AS$20.045.112.

As of December 31, 2020, these loan has been fully drawndown. The outstanding balance of these loans as of December 31, 2020 are Rp399,900,000 and US$20,045,112.










98





PT Mitra Mendawai Sejati (“MMS”) PT Mitra Mendawai Sejati (“MMS”)

Berdasarkan perjanjian pinjaman yang dilegalisasi melalui Akta Notaris Tintin Surtini, SH., MH., Mkn. No. 41 tanggal 26 Oktober 2018. MMS memperoleh fasilitas pembiayaan dari BNI dengan batas maksimum kredit sebesar Rp570.000.000 dan AS$25.020.576 atau setara dengan Rp380.000.000 untuk tujuan pembiayaan kembali kebun kelapa sawit dan pabrik kelapa sawit di desa Runtu dan Umpang, Kalimantan Tengah. Pinjaman tersebut akan dilunasi dalam 32 (tiga puluh dua) angsuran tiga bulanan, dengan masa tenggang selama 2 (dua) tahun dimana angsuran terakhir akan jatuh tempo pada tanggal 25 Oktober 2026 dan dikenakan bunga masing-masing sebesar 9,75% untuk pinjaman dalam mata uang Rupiah dan 5,50% untuk pinjaman dalam mata uang Dolar AS per tahun.

Based on an Agreement of Investment Financing legalized by Notarial Deed No. 41, of Tintin Surtini, SH., MH., Mkn. dated October 26, 2018, MMS obtained financing facilities from BNI with a maximum facility of Rp570,000,000 and US$25,020,576 or equivalent to Rp380,000,000 for the refinancing of plantations and palm oil mill in Runtu and Umpang Village, Central Kalimantan. This loan will be repaid in 32 (thirty two) quarterly installments, with grace period of 2 (two) years and the final installment will be due on October 25, 2026 and bears interest at the rate of 9.75% per annum for Rupiah denominated loan and 5.50% per annum for US Dollar denominated loan, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2020, MMS telah melakukan penarikan semua fasilitas pinjaman ini. Sisa saldo pinjaman MMS per 31 Desember 2020 adalah sebesar Rp490.200.000 dan AS$21.517.695.

As of December 31, 2020, These loan has been fully draw down. The remaining balance of these loans as of December 31, 2020 is Rp490,200,000 and US$21,517,695.

Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan: 1. Tanah seluas 8.921 meter persegi milik MMS

yang berlokasi di desa Umpang, Arut Selatan, Kotawaringin Barat sebagaimana tertera dalam sertifikat Hak Guna Usaha ("HGU") termasuk aset perkebunan, bangunan dan instalasi atasnya

The loan facility is secured by: 1. Land area of 8,921 square meters owned by

MMS located in Umpang village, South Arut, Kotawaringin Barat as stated in the Company’s certificates of landright (“HGU”) including plantation assets, buildings and the installations thereon.

2. Jaminan oleh PT Mandiri Indah Lestari dan PT Prima Sawit Borneo.

2. Corporate guarantee from PT Mandiri Indah Lestari and PT Prima Sawit Borneo.

PT Menteng Kencana Mas (“MKM”) PT Menteng Kencana Mas (“MKM”) Berdasarkan perjanjian pinjaman yang dilegalisasi melalui Akta Notaris Tintin Surtini, S.H., M.H., M.kn. No. 19, 20, 21, 22, 23 dan 24 tanggal 19 Juli 2019, MKM memperoleh beberapa fasilitas pembiayaan dari BNI.

Pinjaman tersebut terdiri dari: 1. Fasilitas Pembiayaan Investasi I dengan batas

maksimum kredit sebesar Rp482.212.000 dan digunakan untuk pembiayaan kebun.

2. Fasilitas Pembiayaan Investasi II dengan batas maksimum kredit sebesar Rp151.636.000 dan digunakan untuk pembiayaan pembangunan kebun kelapa sawit.

Based on an Agreement of Investment Financing which legalized by Notarial deed No. 19, 20, 21, 22, 23 dan 24, Notary of Tintin Surtini, S.H., M.H., M.kn. dated July 19, 2019, MKM obtained financing facilities from BNI.

The facilities consist of: 1. Investment Financing Facility I with a maximum

facility of Rp482,212,000 for the financing of oil palm plantations purpose.

2. Investment Financing Facility II with a maximum facility of Rp151,636,000 for the financing of oil palm plantations purpose.










99





PT Menteng Kencana Mas (“MKM”) (lanjutan) PT Menteng Kencana Mas (“MKM”) (continued)

3. Fasilitas Pembiayaan Interest During

Construction I dengan batas maksimum kredit sebesar Rp33.500.000. Fasilitas ini digunakan untuk pembiayaan atas bunga pinjaman selama proses pembangunan kebun kelapa sawit.

4. Fasilitas Pembiayaan Investasi III dengan batas maksimum kredit sebesar Rp185.367.000 dan AS$3.319.445. Fasilitas ini digunakan untuk pembiayaan pabrik kelapa sawit, biogas, dan dermaga.

5. Fasilitas Pembiayaan Interest During Construction II dengan batas maksimum kredit sebesar Rp25.600.000 dan AS$458.453. Fasilitas ini digunakan untuk pembiayaan atas bunga pinjaman selama proses pembangunan pabrik kelapa sawit, biogas, dan dermaga.

Pinjaman tersebut akan dilunasi dalam 120 (seratus dua puluh) angsuran tiga bulanan, dengan masa tenggang selama 2 (dua) tahun dimana angsuran terakhir akan jatuh tempo pada tanggal 18 Juli 2029 dan dikenakan bunga masing-masing sebesar 9,75% per tahun untuk pinjaman dalam mata uang Rupiah dan 5,75% per tahun untuk pinjaman dalam mata uang Dolar AS

3. Interest During Construction Facility I with a maximum facility of Rp33,500,000 for the financing of interest during construction of oil palm plantations.

4. Investment Financing Facility III with a

maximum facility of Rp185.367.000 and US$3,319,445 for the financing of oil palm mill, biogas, and jetty purpose.

5. Interest During Construction Facility II with a

maximum facility of Rp25,600,000 and US$458,453 for the financing of interest during construction of oil palm mill, biogas, and jetty.

This loan will be repaid in 120 (one hundred twenty) quarterly installments, with grace period of 2 (two) years and the final installment will be due on July 18, 2029 and bears interest at the rate of 9.75% for Rupiah denominated loan and 5.75% for US Dollar denominated loan per annum, respectively.

Saldo pinjaman per 31 Desember 2020 adalah sebesar Rp432.105.524 dan AS$3.187.897. Saldo tersebut merupakan bagian dari Fasilitas Pembiayaan Investasi I, II, dan III serta fasilitas IDC I dan II.

The balance of these loans as of December 31, 2020 is Rp432,105,524 dan US$3,187,897, respectively. The outstanding balances represents part of Investment Financing Facility I, II, and III, and IDC facilities I and II.

Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan: 1. Tanah seluas 2.596 Ha milik MKM yang

berlokasi di Pulang Pisau, Kalimantan Tengah sebagaimana tertera dalam sertifikat Hak Guna Usaha ("HGU").

The loan facility is secured by: 1. Land area of 2,596 Ha owned by MKM located

in Pulang Pisau, Central of Kalimantan as stated in the Company’s certificates of landright (“HGU”)

2. Tanah seluas 296 m2 milik MKM yang berlokasi di Pulang Pisau, Kalimantan Tengah sebagaimana tertera dalam sertifikat Hak Guna Bangunan ("HGB").

2. Land area of 296 Ha owned by MKM located in Pulang Pisau, Central of Kalimantan as stated in the Company’s certificates of buildingright (“HGB”)

3. Tanah dengan dengan status Ijin Usaha Perkebunan Besar yang diikat dengan Perjanjian Penyerahan Jaminan dan Pemberian Kuasa (PPJPK) senilai Rp350.726.000.

3. Land area with of the status of a Large Plantation Business Permit that is bound by a Guarantee and Provision of Authority Agreement (PPJPK) amounted Rp350,726,000










100




Entitas anak (lanjutan) Subsidiaries (continued) PT Menteng Kencana Mas (“MKM”) (lanjutan) PT Menteng Kencana Mas (“MKM”) (continued) Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan: (lanjutan)

The loan facility is secured by: (continued)

4. Jaminan oleh PT Mandiri Indah Lestari dan PT Prima Sawit Borneo.

4. Corporate guarantee from PT Mandiri Indah Lestari and PT Prima Sawit Borneo.

5. Saham MKM yang dimiliki oleh KSA dan MMS. 5. MKM’s shares owned by KSA and MMS

Perjanjian pinjaman tersebut mengatur pula beberapa pembatasan, antara lain sebagai berikut:


1. Perseroan harus menjaga kondisi keuangan berikut, sebagaimana didefinisikan dalam perjanjian fasilitas: - Rasio lancar periode terkait tidak kurang

dari 1,0x. - Rasio kewajiban terhadap ekuitas periode

terkait tidak lebih dari 2,6x. - Rasio Debt Service Coverage periode

terkait tidak kurang dari 1,0x.

1. The Company shall maintain the following financial condition, as defined in the facility agreement: - Current ratio for the related period not less

than 1.0x. - Debt to equity ratio for the related period

not more than 2.6x. - Debt Service Coverage ratio for the related










PT Mirza Pratama Putra (“MPP”) PT Mirza Pratama Putra (“MPP”)

Berdasarkan perjanjian pinjaman yang dilegalisasi melalui Akta Notaris Tintin Surtini, S.H., M.H., M.kn. No. 18 dan 19 tanggal 4 November 2019, MPP memperoleh fasilitas pembiayaan investasi dan fasilitas Interest During Constructions (IDC) dari BNI dengan batas maksimum kredit sebesar Rp169.803.000 dan Rp22.900.000 untuk tujuan pembangunan pabrik kelapa sawit, biogas, dan pembiayaan bunga selama masa pembangunan pembagunan pabrik kelapa sawit dan biogas di Lamandau, Kalimantan tengah.

Based on an Agreement of Investment Financing which legalized by Notarial deed No. 18 and 19, Notary of Tintin Surtini, S.H., M.H., M.kn. dated November 4, 2019, MPP obtained investment credit facility and Interest During Constructions (IDC) facility from BNI with a maximum amount of Rp169,803,000 and Rp22,900,000, respectively to finance construction of palm oil mill, biogas, and financing the interest during the construction Lamandau, Central of Kalimantan.










101





PT Mirza Pratama Putra (“MPP”) (lanjutan) PT Mirza Pratama Putra (“MPP”) (continued)

Pinjaman tersebut akan dilunasi dalam 120 (seratus dua puluh) angsuran tiga bulanan, dengan masa tenggang selama 2 (dua) tahun dimana angsuran terakhir akan jatuh tempo pada tanggal 3 Nopember 2029 dan dikenakan bunga masing-masing sebesar 9,75% per tahun.

This loan will be repaid in 120 (one hundred twenty) quarterly installments, with grace period of 2 (two) years and the final installment will be due on November 3, 2029 and bears interest at the rate of 9.75% per annum.

Saldo pinjaman per 31 Desember 2020 adalah sebesar Rp119.403.000 dan Rp10.606.962. Saldo tersebut merupakan bagian dari Fasilitas Pembiayaan Investasi dan IDC.

The balance of these loans as of December 31, 2020 is Rp119,403,000 dan Rp10,606,962, respectively. The outstanding balances represents part of Investment Financing Facility and IDC.

Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan: 1. Lahan pembangunan pabrik kelapa sawit yang

diikat dengan Perjanjian Penyerahan Jaminan dan Pemberian Kuasa (PPJPK) senilai Rp192.703.000.

2. Saham MPP yang dimiliki oleh KSA dan MMS. 3. Penjaminan oleh PT Prima Sawit Borneo dan

PT Mandiri Indah Lestari.

The loan facility is secured by: 1. Land for the construction of a palm oil mill

bounded by a Guarantee and Provision of Authority Agreement (PPJPK) amounted to Rp192,703,000.

2. MPP’s shares owned by KSA and MMS 3. Corporate guarantee from PT Prima Sawit

Borneo and PT Mandiri Indah Lestari.


The loan agreement stipulated several covenants, among others as follows

1. Perseroan harus menjaga kondisi keuangan berikut, sebagaimana didefinisikan dalam perjanjian fasilitas: - Rasio lancar periode terkait tidak kurang

dari 1,0x. - Rasio kewajiban terhadap ekuitas periode

terkait tidak lebih dari 2,6x. - Rasio Debt Service Coverage periode

terkait tidak kurang dari 1,0x.

1. The Company shall maintain the following financial condition, as defined in the facility agreement: - Current ratio for the related period not less

than 1.0x. - Debt to equity ratio for the related period

not more than 2.6x. - Debt Service Coverage ratio for the related



















102


Fasilitas Kredit Investasi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI).

Investment Credit Facility from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI)


Berdasarkan perjanjian pinjaman yang dilegalisasi melalui Akta Notaris Tintin Surtini, S.H., M.H., M.kn. No. 22 tanggal 30 Oktober 2019, Perseroan memperoleh fasilitas pembiayaan kredit investasi dari BRI dengan batas maksimum kredit sebesar Rp48.060.600 untuk tujuan pembelian unit lantai sebagai kantor representasi perusahaan di Equity Tower, Jakarta.

Pinjaman tersebut akan dilunasi dalam 96 (sembilan puluh enam) angsuran bulanan, dimana angsuran terakhir akan jatuh tempo pada tanggal 31 Oktober 2027 dan dikenakan bunga antara 9,95% sampai 13,50% per tahun.

Based on an Agreement of Investment Financing which legalized by Notarial deed No. 22, Notary of Tintin Surtini, S.H., M.H., M.kn. dated October 30, 2019, the Company obtained investment credit facility from BRI with a maximum amount of Rp48,060,600 to purchase unit office in Equity Tower as the Company representative office in Jakarta.

This loan will be repaid in 96 (ninety six) monthly installments, and the final installment will be due on October 31, 2027 and bears interest at the rate ranging from 9.95% until 13.50% per annum.

Saldo pinjaman per 31 Desember 2020 adalah sebesar Rp41.051.762.

The balance of these loans as of December 31, 2020 is Rp41,051,762.

Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan: 1. Kantor di Equity Tower Jakarta. 2. Deposito senilai Rp6.007.575

The loan facility is secured by: 1. Office space in Equity Tower Jakarta 2. Time deposit amounting Rp6,007,575



1. Melakukan pembelian diatas harga pasar dan menjual dibawah harga pasar

1. Purchase good above market price and sell of good with selling price below market price

2. Tidak diperkenankan melakukan merger, akuisisi, dan penjualan atau pemindahtanganan atau pelepasan hak atas harta kekayaan Perseroan, kecuali dalam rangka kegiatan usaha sehari-hari.

2. Not allowed to conduct mergers, acquisitions, and the sale or transfer or disposal of the Company’s property rights, except in the ordinary course of day-to-day operations.





Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, seluruh ketentuan atau pembatasan untuk semua pinjaman bank tersebut diatas telah dipenuhi oleh Kelompok Usaha.

As of December 31, 2020 and 2019, the covenants for those bank loans above has been fulfilled by the Group.










103

25. UTANG OBLIGASI, NETO 25. BONDS PAYABLE, NET 31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019

Surat utang senior 4.231.500.000 4.170.300.000 Senior notes payable Dikurangi: Biaya perolehan surat utang senior yang belum Less: Unamortized financing costs diamortisasi (61.994.006) (87.147.785) of senior notes payable

4.169.505.994 4.083.152.215 Surat utang senior jatuh tempo dalam satu tahun - - Current maturity of senior notes payable

Surat utang senior jangka panjang setelah dikurangi bagian Long-term senior notes payable - net of jatuh tempo dalam satu tahun 4.169.505.994 4.083.152.215 current maturity

Pada tanggal 23 Januari 2018, SSMS Plantation Holdings Pte. Ltd. (“SPH”), entitas anak, menerbitkan Surat Utang Senior sebesar AS$300.000.000 dengan bunga 7,75%, yang akan jatuh tempo di tahun 2023 (“Obligasi”). Kewajiban pembayaran dari SPH berdasarkan Surat Utang Senior ditanggung tanpa syarat dan tanpa dapat ditarik kembali oleh Perseroan, PT Citra Borneo Indah, PT Kalimantan Sawit Abadi, PT Tanjung Sawit Abadi, PT Sawit Multi Utama, PT Mirza Pratama Putra, PT Menteng Kencana Mas, PT Natai Sawit Perkasa, PT Mendawai Putra, PT Intrado Jaya Intiga, PT Borneo Industri Terpadu, PT Surya Borneo Energi, PT Citra Borneo Chemical, PT Borneo Industri Nusantara, dan PT Borneo Sawit Gemilang (secara bersama-sama disebut sebagai “Para Penjamin”). Sehubungan dengan Oblligasi, Para Penjamin telah menandatangani, antara lain, Indenture dan akta-akta jaminan perusahaan tertanggal 23 Januari 2018, yang menunjukkan bahwa para penjamin telah menyetujui untuk menjamin dengan tanpa syarat dan tidak dapat ditarik kembali pembayaran secara tepat waktu dan sebagaimana mestinya atas seluruh jumlah yang harus dibayar atas Obligasi dan pelaksanaan serta ketaatan secara tepat waktu dan sebagaimana mestinya dari SPH atas seluruh kewajiban SPH berdasarkan dokumen-dokumen Obligasi.

On January 23, 2018, SSMS Plantation Holdings Pte. Ltd. (“SPH”), a subsidiary, issued the 7.75% Senior Notes amounting US$300,000,000, which is due in 2023 (the “Bonds”). The payment obligations of SPH under the Senior Notes are unconditionally and irrevocably guaranteed by the Company, PT Citra Borneo Indah, PT Kalimantan Sawit Abadi, PT Tanjung Sawit Abadi, PT Sawit Multi Utama, PT Mirza Pratama Putra, PT Menteng Kencana Mas, PT Natai Sawit Perkasa, PT Mendawai Putra, PT Intrado Jaya Intiga, PT Borneo Industri Terpadu, PT Surya Borneo Energi, PT Citra Borneo Chemical, PT Borneo Industri Nusantara, and PT Borneo Sawit Gemilang (collectively shall be referred as the “Guarantors”). In relation to the Bonds, the Guarantors have entered into, among others, the Indenture and the deeds of corporate guarantees dated January 23, 2018, pursuant to which the Guarantors have agreed to unconditionally and irrevocably guarantee the due and punctual payment of all amounts payable under the Bonds and the due and punctual performance and observance by SPH of all other obligations of SPH under the Bonds documents.

The Bank of New York Mellon, London Branch bertindak sebagai wali amanat sehubungan dengan penerbitan Obligasi. Obligasi tersebut tercatat dan diperdagangkan di Singapore Exchange Securities Trading Limited pada tanggal 24 Januari 2018.

The Bank of New York Mellon, London Branch is acting as a trustee in respect to the issuance of the Bonds. The Bonds were listed and traded in the Singapore Exchange Securities Trading Limited on January 24, 2018.










104

25. UTANG OBLIGASI, NETO (lanjutan) 25. BONDS PAYABLE, NET (continued)

Obligasi tersebut dikenakan bunga sejak tanggal 23 Januari 2018 pada tingkat suku bunga sebesar 7,75% per tahun, yang dibayarkan setiap 6 bulan pada tanggal 23 Januari dan 23 Juli setiap tahunnya, dimulai sejak tanggal 23 Juli 2018. Selama periode Obligasi tidak terdapat pembayaran pokok hingga tanggal jatuh tempo.

The Bonds bear interest starting from January 23, 2018 at the rate of 7.75% per annum, paid semi-annually on January 23 and July 23 of each year, commencing on July 23, 2018. During the Bonds period there is no principal payment until maturity date.

Surat Utang Senior (Obligasi) jatuh tempo 2023 (lanjutan)

The Senior Notes (Bonds) due in 2023 (continued)

Berikut adalah beberapa janji-janji atau pembatasan-pembatasan yang terdapat di Indenture berlaku untuk dan mengikat terhadap Para Penjamin:

Below are covenants or limitations contained in the Indenture that applicable to and binding the Guarantors:

1. Pembatasan terhadap utang dan saham preferen;

1. Limitation on indebtedness and preferred stock;

2. Pembatasan terhadap pembayaran yang dibatasi;

2. Limitation on restricted payments;

3. Pembatasan terhadap batasan pembayaran dividen dan pembayaran lainnya yang mempengaruhi anak-anak perusahaan yang dibatasi;

3. Limitation on dividend and other payment restriction which affect restricted subsidiaries;

4. Pembatasan terhadap penjualan dan penerbitan modal saham pada anak-anak perusahaan yang dibatasi;

4. Limitation on sales and issuance of capital stock in restricted subsidaries;

5. Pembatasan terhadap pemberian penanggungan oleh anak-anak perusahaan yang dibatasi;

5. Limitation on issuance of guarantees by restricted subsidiaries;

6. Pembatasan terhadap transaksi dengan pemegang saham dan afiliasi;

6. Limitation on transaction with shareholders and affiliates;

7. Pembatasan terhadap hak gadai; 7. Limitation on liens;

8. Pembatasan terhadap transaksi jual dan sewa kembali;

8. Limitation on sale and leaseback transactions;

9. Pembatasan terhadap penjualan aset; 9. Limitation on asset sales;

10. Pembatasan terhadap kegiatan usaha induk perusahaan penjamin;

10. Limitation on the parent guarantors’ business activities;

11. Pembatasan terhadap kegiatan penerbit; 11. Limitation on the activities of the issuer;

12. Pemeliharaan asuransi; 12. Maintenance of insurance;

13. Penetapan anak-anak perusahaan yang dibatasi dan tidak dibatasi; dan

13. Designation of restricted and unrestricted subsidiaries; and

14. Anti-Layering. 14. Anti-Layering.

Seluruh ketentuan atau pembatasan diatas telah dipenuhi oleh Para Penjamin.

All of the covenant or imitations above has been fulfilled by the Company and all Guarantors.

Pada tanggal 23 Agustus 2019, ‘Moody’s Investors Service’ telah menurunkan peringkat perusahaan dari B1 ke B2. Di saat yang bersamaan, Moody’s juga menurunkan rating obligasi dari B1 ke B2.

On August 23, 2019, Moody’s Investors Service has downgraded the corporate family rating of the Company from B1 to B2. At the same time, Moody’s has downgraded the bond rating from B1 to B2.










105

26. LIABILITAS IMBALAN KERJA 26. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES

Estimasi liabilitas imbalan kerja tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

The estimated employee benefits liabilities as of December 31, 2020 and 2019 are as follows:

Liabilitas imbalan kerja karyawan jangka pendek Short-term employee benefits liabilities


Gaji, upah, dan bonus 116.728.361 50.055.030 Salaries, wages, and bonus Jamsostek 3.142.327 3.279.993 Jamsostek

119.870.688 53.335.023

Liabilitas imbalan kerja karyawan jangka panjang Long-term employee benefits liabilities

Kelompok Usaha memberikan imbalan pensiun untuk karyawannya yang telah mencapai usia pensiun pada umur 55 tahun sesuai dengan Undang-undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Liabilitas imbalan kerja jangka panjang tersebut tidak didanai.

The Group provide pension benefits for its employees who reach the retirement age of 55 based on the provisions of Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The long-term employee benefits liabilities is unfunded.

Kelompok Usaha mencatat liabilitas imbalan kerja karyawan jangka panjang berdasarkan hasil perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh PT Sentra Jasa Aktuaria, aktuaris independen, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”. Asumsi utama yang digunakan untuk perhitungan aktuaris tersebut adalah sebagai berikut:

The Group recorded the long-term employee benefit liabilities based on the calculation performed by PT Sentra Jasa Aktuaria, independent actuary, using the “Projected Unit Credit” method. The primary actuarial assumptions are as follows:


Tingkat diskonto 3,64% - 7,83% 5,42% - 8,19% Discount rate Tingkat kenaikan gaji 10% 10% Rate of salary increase Tingkat pengunduran diri 10% untuk umur Resignation rate dibawah 30 tahun dan menurun secara linear sampai 0% pada umur 53 tahun/ 10% at before 30 years of age and will linearly decrease until 0% at 53 years of age Tingkat mortalitas TMI 2019 TMI 2019 Mortality rate Umur pensiun normal 57 55 Normal retirement age

Beban imbalan kerja yang dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:

Employee benefits expense recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income are as follows:


2020 2019

Beban jasa kini 43.249.806 36.929.705 Current service cost Beban bunga 12.854.416 13.164.185 Interest cost Pengakuan seketika Immediate recognition on effect of

atas mutasi karyawan 659.871 (14.030.070) transferred employees

56.764.093 36.063.820










106

26. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 26. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)

Liabilitas imbalan kerja karyawan jangka panjang

(lanjutan) Long-term employee benefits liabilities

(continued)

Mutasi liabilitas imbalan aktuarial di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The movement of estimated actuarial liabilities in the consolidated statements of financial position were as follows:


Saldo awal 174.175.819 159.529.045 Beginning Balance Beban imbalan kerja 56.104.222 36.759.819 Employee benefit expenses Biaya jasa lalu - pindah masuk/keluar 659.871 (695.999) Past service cost - transfer in/out 56.764.093 36.063.820 Pembayaran selama tahun berjalan (6.915.570) (3.649.088) Payment during the year Rugi/(penghasilan) komprehensif lain 3.214.596 (17.767.958) Other comprehensive loss/(income) Saldo akhir 227.238.938 174.175.819 Ending balance

Analisa sensitivitas kuantitatif untuk asumsi-asumsi

yang signifikan pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 terhadap nilai kewajiban imbalan kerja adalah sebagai berikut:

The quantitative sensitivity analysis for significant assumptions as of December 31, 2020 and 2019 to the employee benefit liabilities are as follows:

Tingkat diskonto/ Kenaikan gaji di masa depan/ Discount rates Future salary increases

Pengaruh terhadap Pengaruh terhadap nilai kini nilai kini kewajiban kewajiban imbalan imbalan kerja/ kerja/ Effect on Effect on present value present value Persentase/ of benefits Persentase/ of benefits Percentage obligations Percentage obligations

31 Desember 2020 December 31, 2020 Kenaikan +1% (25.565.658 ) +1% 29.435.152 Increase

Penurunan -1% 30.602.367 -1% (25.137.852 ) Decrease

31 Desember 2019 December 31, 2019 Kenaikan +1% (17.279.261 ) +1% 19.815.489 Increase

Penurunan -1% 20.450.033 -1% (17.079.335 ) Decrease

Jadwal jatuh tempo dari liabilitas imbalan pasti pada tanggal 31 Desember 2020:

The maturity profile of defined benefits obligation as of December 31, 2020:

31 Desember 2020/ December 31, 2020

1 tahun 11.213.536 Within one year 2-5 tahun 55.914.263 2-5 years

Lebih dari 5 tahun 4.263.797.694 More than 5 years

Durasi rata-rata kewajiban manfaat pasti pada akhir periode pelaporan masing-masing adalah 19,86 tahun untuk Kelompok Usaha.

The average duration of the defined benefits plan obligation at the end of reporting period is 19.86 years for the Group.










107

27. MODAL SAHAM 27. SHARE CAPITAL

a. Modal ditempatkan dan disetor penuh a. Issued and fully paid shares

Komposisi kepemilikan saham Perseroan pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

The share capital ownership of the Company as of December 31, 2020 and 2019 are as follows:

31 Desember 2020 December 31, 2020

Jumlah Persentase saham/ kepemilikan/ Number of Percentage of Pemegang saham shares ownership Jumlah/Total Shareholders

PT Citra Borneo Indah 5.264.715 55,27% 526.471.510 PT Citra Borneo Indah PT Putra Borneo Agro PT Putra Borneo Agro Lestari 1.228.695 12,90% 122.869.497 Lestari Masyarakat (masing-masing dibawah 5% kepemilikan) 3.031.590 31,83% 303.158.993 Public (each below 5% ownership)

9.525.000 100,00% 952.500.000

31 Desember 2019 December 31, 2019

Jumlah Persentase saham/ kepemilikan/ Number of Percentage of Pemegang saham shares ownership Jumlah/Total Shareholders

PT Citra Borneo Indah 5.120.000.000 53,75% 512.000.000 PT Citra Borneo Indah PT Putra Borneo Agro PT Putra Borneo Agro Lestari 1.147.969.879 12,05% 114.796.988 Lestari Masyarakat (masing-masing dibawah 5% kepemilikan) 3.257.030.121 34,20% 325.703.012 Public (each below 5% ownership)

9.525.000.000 100,00% 952.500.000

b. Dividen b. Dividends

Berdasarkan Akta Notaris Dedy Pramono, S.H., M.Kn. No. 3 mengenai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk tahun buku 2018 pada tanggal 25 Juni 2019, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen sebesar Rp25.861.035 yang telah dibagikan seluruhnya pada tanggal 26 Juli 2019.

Based on Notarial Deed No. 3 of Dedy Pramono, S.H., M.Kn. regarding Annual Shareholders General Meeting for the 2018 period on June 25, 2019, the shareholders approved dividend distribution amounting Rp25,861,035, which has been fully paid on July 26, 2019.

c. Manajemen modal c. Capital management

Tujuan utama manajemen modal Kelompok Usaha adalah untuk memastikan Kelompok Usaha menjaga peringkat kredit yang kuat dan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnisnya dan memaksimalkan nilai bagi pemegang saham.

The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains a strong credit rating and healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.










108

27. MODAL SAHAM (lanjutan) 27. SHARE CAPITAL (continued)

c. Manajemen modal (lanjutan) c. Capital management (continued)

Perseroan disyaratkan untuk memelihara tingkat permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman (Catatan 24). Perseroan telah memenuhi persyaratan tersebut. Selain itu, Perseroan juga dipersyaratkan oleh Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, untuk mengalokasikan sampai dengan 20% dari modal saham ditempatkan dan disetor penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan.

The Company is required under its loan agreements to maintain certain level of share capital (Note 24). The Company has complied with this requirement. In addition, the Group is also required by the Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Entities, to allocate and maintain a non-distributable reserve fund until the reserve reach at least 20% of the issued and fully paid share capital.

Kelompok Usaha memantau modal dengan menggunakan leverage ratio maksimum 224% dan net worth positif.

The Group monitors capital using leverage ratio maximum 224% and positive net worth.

Leverage ratio adalah total liabilitas kecuali pinjaman kepada para pemegang saham dan utang dan pinjaman kepada pihak berelasi dibagi dengan net worth.

Leverage ratio is defined as total liabilities excluding shareholder loan and due to or loan from related parties divided by net worth.

Net worth adalah jumlah modal disetor, saldo laba, cadangan modal dan pinjaman kepada para pemegang saham termasuk di antaranya utang dan pinjaman kepada pihak berelasi.

Net worth is defined as the sum of paid-up capital, retained earnings, capital reserves and loans due to shareholders including due to or loan from related parties.


Jumlah liabilitas 7.905.143.639 7.776.637.385 Total liabilities Dikurangi: Less: Utang lain-lain - pihak berelasi (80.010.966) (62.473.182) Other payables - related parties

Jumlah liabilitas, neto 7.825.132.673 7.714.164.203 Total liabilities, net

Net worth: Net worth: - Modal disetor 952.500.000 952.500.000 Paid-up capital - - Saldo laba 2.999.418.119 2.421.488.684 Retained earnings - - Utang lain-lain - pihak berelasi 80.010.966 62.473.182 Other payables - related parties -

Total net worth 4.031.929.085 3.436.461.866 Total net worth

Leverage ratio (%) 194% 224% Leverage ratio (%)










109

27. MODAL SAHAM (lanjutan) 27. SHARE CAPITAL (continued)

d. Penyisihan saldo laba d. Appropriation of retained earnings

Berdasarkan Akta Notaris Dedy Pramono, S.H., M.Kn. No. 3 mengenai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk tahun buku 2018 pada tanggal 25 Juni 2019, para pemegang saham menyetujui penyisihan saldo laba sebesar Rp17.240.690 sebagai dana cadangan umum.

Based on Notarial Deed No. 3 of Dedy Pramono, S.H., M.Kn. regarding Annual Shareholders General Meeting for the 2018 period on June 25, 2019, the shareholders approved the appropriation of retained earnings to general reserve amounting Rp17,240,690.

Berdasarkan Akta Notaris Dedy Pramono, S.H., M.Kn. No. 12 mengenai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk tahun buku 2017 pada tanggal 26 April 2018, para pemegang saham menyetujui penyisihan saldo laba sebesar Rp157.417.450 sebagai dana cadangan umum.

Based on Notarial Deed No. 12 of Dedy Pramono, S.H., M.Kn. regarding Annual Shareholders General Meeting for the 2017 period on April 26, 2018, the shareholders approved the appropriation of retained earnings to general reserve amounting Rp157,417,450.

e. Kepentingan nonpengendali e. Non-controlling interest

Kepentingan nonpengendali atas aset, neto Non-controlling interest in net assets, net


PT Kalimantan Sawit Abadi 12.524.575 9.023.713 PT Kalimantan Sawit Abadi PT Mitra Mendawai Sejati 10.717.824 9.987.127 PT Mitra Mendawai Sejati

Total aset, neto 23.242.399 19.010.840 Total assets, net

Kepentingan nonpengendali atas laba/(rugi) komprehensif tahun berjalan

Non-controlling interest in comprehensive Income/(loss) for the year


2020 2019

PT Kalimantan Sawit abadi 3.500.862 953.067 PT Kalimantan Sawit Abadi PT Mitra Mendawai Sejati 730.699 (497.299) PT Mitra Mendawai Sejati

Jumlah 4.231.561 455.768 Total










110

28. TAMBAHAN MODAL DISETOR 28. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL


Kelebihan penerimaan diatas nilai Excess proceeds from issuance nominal saham 855.000.000 855.000.000 of share capital par value

Biaya emisi saham (36.439.885) (36.439.885) Share issuance costs

818.560.115 818.560.115 Difference in value of business Selisih nilai kombinasi bisnis combination between entities entitas sepengendali dari akuisisi under common control entitas anak (Catatan 1e): of the subsidiaries (Note 1e): - PT Mitra Mendawai Sejati 12.169.385 12.169.385 PT Mitra Mendawai Sejati - - PT Kalimantan Sawit Abadi 5.214.187 5.214.187 PT Kalimantan Sawit Abadi - - PT Ahmad Saleh Perkasa (589.393) (589.393) PT Ahmad Saleh Perkasa - - PT Sawit Mandiri Lestari (613.124) (613.124) PT Sawit Mandiri Lestari - - PT Tanjung Sawit Abadi (101.815.579) (101.815.579) PT Tanjung Sawit Abadi - - PT Sawit Multi Utama (192.006.420) (192.006.420) PT Sawit Multi Utama -

(277.640.944) (277.640.944)

540.919.171 540.919.171

Biaya-biaya yang terkait dengan penerbitan saham baru sehubungan dengan Penawaran Umum Saham Perdana terdiri dari imbalan jasa profesional yang dibayarkan kepada penjamin emisi, akuntan, penasihat hukum, penasihat keuangan, penilai dan Biro Administrasi Efek serta biaya-biaya yang berkaitan langsung dengan proses Penawaran Umum Saham Perdana.

The costs related to the issuance of the new shares in respect to the Initial Public Offering comprised of professional fees paid to underwriters, accountants, legal adviser, financial advisers, appraiser and the share register and costs directly related to Initial Public Offering process.

29. SELISIH TRANSAKSI DENGAN PIHAK NONPENGENDALI

29. DIFFERENCE IN TRANSACTIONS WITH NON-CONTROLLING PARTIES

Selisih transaksi dengan pihak non-pengendali merupakan selisih atas peningkatan persentase kepemilikan saham Perseroan di PT Kalimantan Sawit Abadi dan PT Mitra Mendawai Sejati, sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 1e.

Difference in transactions with non-controlling party represents difference on increase in the Company’s percentage ownership at PT Kalimantan Sawit Abadi and PT Mitra Mendawai Sejati, as disclosed in Note 1e.

Selisih transaksi Penyesuaian dengan pihak kepentingan nonpengendali/ nonpengendali/ Imbalan yang Setoran Difference Adjustment of dialihkan/ modal/ transactions with non-controlling Consideration Capital non-controlling interest transferred contribution parties

31 Desember 2018 632.986.103 28.962.500 514.910.000 89.113.603 December 31, 2018

Mutasi tahun 2019 Movement during 2019 PT Mitra Mendawai Sejati PT Mitra Mendawai Sejati (Catatan 1e) - - - - (Note 1e) PT Kalimantan Sawit Abadi PT Kalimantan Sawit Abadi (Catatan 1e) - - - - (Note 1e) 31 Desember 2019 632.986.103 28.962.500 514.910.000 89.113.603 December 31, 2019 PT Mitra Mendawai Sejati PT Mitra Mendawai Sejati (Catatan 1e) - - - - (Note 1e) PT Kalimantan Sawit Abadi PT Kalimantan Sawit Abadi (Catatan 1e) - - - - (Note 1e) 31 Desember 2020 632.986.103 28.962.500 514.910.000 89.113.603 December 31, 2020










111

30. PENJUALAN 30. SALES

Penjualan neto berdasarkan jenis produk adalah sebagai berikut:

Net sales by products were as follows:


2020 2019

Pihak ketiga Third parties Minyak kelapa sawit 3.626.850.824 2.946.574.652 Crude palm oil Inti sawit 126.325.350 120.647.537 Palm kernel Minyak inti sawit 257.954.385 134.282.223 Crude palm kernel oil Tandan buah segar - 76.302.383 Fresh fruit bunches

Jumlah 4.011.130.559 3.277.806.795 Total

Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2020 dan 2019, penjualan Grup kepada pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan adalah sebagai berikut:

During year ended December 31, 2020 and 2019, the Group’s sales to customers that exceeds 10% of total sales were as follows:

Jumlah/ Persentase dari jumlah penjualan/

Total Percentage of total sales

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ 31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 30, 2019 December 30, 2020 December 30, 2019 PT Citra Borneo Utama 3.478.540.813 2.869.773.452 87% 87% PT Citra Borneo Utama

31. BEBAN POKOK PENJUALAN 31. COST OF SALES


2020 2019

Pembelian tandan buah segar 643.525.136 573.829.760 Purchase of fresh fruit bunches Biaya tenaga kerja 492.078.239 453.422.657 Labor cost Pemupukan dan perawatan 377.111.494 511.677.932 Fertilizer and maintenance Amortisasi tanaman menghasilkan Amortization of mature oil (Catatan 13) 158.774.829 153.525.328 palm plantation (Note 13) Beban penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets (Catatan 13) 147.370.390 132.347.018 (Note 13) Biaya panen 107.328.757 106.547.664 Harvesting cost Biaya pabrikasi 69.804.841 55.567.403 Milling cost Biaya overhead 211.439.890 207.853.317 Overhead cost

Biaya produksi 2.207.433.576 2.194.771.079 Cost of production

Ditambah: Minyak kelapa sawit, inti Add: Crude palm oil, palm kernel and, sawit dan minyak inti sawit crude palm kernel oil di awal periode 85.175.279 158.739.219 at the beginning of the period Dikurangi: Minyak kelapa sawit, inti Less: Crude palm oil, palm kernel and, sawit, dan minyak inti sawit crude palm kernel oil di akhir periode (78.697.336) (85.175.279) at the end of the period

2.213.911.519 2.268.335.019










112

31. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 31. COST OF SALES (continued)

Pada periode yang berakhir 31 Desember 2020 dan 2019, pembelian Grup kepada pemasok yang melebihi 10% dari jumlah penjualan adalah sebagai berikut:

During period that ended December 31, 2020 and 2019, the Group’s purchase to vendors that exceed 10% of total sales were as follows:

Jumlah/ Persentase dari jumlah penjualan/

Total Percentage of total sales

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ Decemer 31, 2020 December 31, 2019 (Tidak diaudit)/ (Tidak diaudit)/ 31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ (Unaudited) (Unaudited) December 31, 2020 December 31, 2019 PT Multi Usaha Abadi 430.195.518 220.091.204 11% 7% PT Multi Usaha Abadi

32. BEBAN/PENDAPATAN 32. EXPENSES/INCOME

Beban/pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

Expenses/income for the years ended December 31, 2020 and 2019 were as follows:


2020 2019

Beban penjualan Selling expenses Transportasi dan penanganan 81.032.474 82.650.007 Transportation and handling Pajak ekspor dan cukai 666.964 - Export tax and levy

81.699.438 82.650.007 Beban umum dan administrasi General and administrative expenses

Gaji, upah, dan kompensasi karyawan 245.467.627 193.597.019 Salaries, wages, and bonus Pajak bangunan, kendaraan Property and dan lainnya 94.628.626 33.007.422 vehicle tax and others Sewa 65.898.440 123.530.324 Rent Imbalan kerja (Catatan 26) 56.764.093 36.063.820 Employee benefit (Note 26) Jasa profesional 43.917.224 31.067.199 Professional fees

Pemeliharaan 13.885.352 13.653.106 Maintenance Penyusutan (Catatan 13) 13.054.480 10.643.957 Depreciation (Note 13)

Kantor 10.489.493 6.583.772 Office Asuransi dan perizinan 9.893.664 17.932.045 Insurance and permits

Sumbangan dan perayaan 5.510.845 1.886.079 Donations and ceremonies Telepon, air, dan listrik 5.272.547 8.745.608 Telephone, water, and electricity Perjalanan dinas 4.582.404 4.696.190 Business travel

Pelatihan dan rekrutmen 3.745.811 4.361.239 Training and recruitment Depresiasi aset hak guna Depreciation of right of use asset (Catatan 14) 2.473.216 - (Note 14) Lain-lain 30.623.260 37.169.781 Others

606.207.082 522.937.561










113

32. BEBAN/PENDAPATAN (lanjutan) 32. EXPENSES/INCOME (continued)

Beban/pendapatan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: (lanjutan)

Expenses/income for the years ended December 31, 2020 and 2019 were as follows: (continued)


2020 2019

Pendapatan lain-lain, neto Other income, net Penjualan cangkang, fiber, dan bungkil 43.763.945 30.302.418 Sales of nutshell, fibre, and palm oil cake Kerugian dari transaksi Loss from commodity kontrak komoditas (Catatan 9) (9.502.683) (154.991.014) future contract (Note 9) Pendapatan sewa - 378.000 Rent income Laba/(rugi) selisih kurs, neto (45.539.619) 128.558.335 Foreign exchange gains/(losses), net Pendapatan/(beban) lainnya, neto 48.701.394 (65.797.197) Other income/(expense), net

37.423.037 (61.549.456)

33. PENDAPATAN/BEBAN KEUANGAN 33. FINANCE INCOME/COSTS

Pendapatan/beban keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

Finance income/costs for the years ended December 31, 2020 and 2019 were as follows:


2020 2019

Pendapatan keuangan Finance income Pendapatan bunga Interest income

dari pihak berelasi (Catatan 35c) 63.750.142 223.455.604 from related parties (Note 35c) Amortisasi nilai wajar atas pinjaman jangka Amortization from fair value of panjang dari kepada pihak berelasi long term loan to a related party (Catatan 35a) 246.752.719 - (Note 35a) Pendapatan bunga bank 14.352.032 15.691.647 Interest income from bank

324.854.893 239.147.251

Beban keuangan Finance costs Bunga obligasi 338.805.029 328.902.254 Bond interest Bunga pinjaman bank 198.439.454 158.623.009 Bank loan interest Biaya provisi obligasi 27.311.406 24.162.293 Provision fee for bond Biaya provisi 1.718.709 2.136.432 Provision fee Bunga sewa pembiayaan 553.682 22.835 Finance lease interest

566.828.280 513.846.823










114

34. LABA PER SAHAM 34. EARNINGS PER SHARE

Laba per saham dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada periode bersangkutan.

Earnings per share is computed by dividing profit for the year attributable to the owners of the parent entity by the weighted average number of shares outstanding during the period.

Rincian perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut:

The details of earnings per share computation are as follows:


2020 2019

Laba tahun berjalan yang Profit for the year dapat diatribusikan kepada attributable to the equity pemilik entitas induk 576.634.024 11.680.187 holders of the parent company

Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa Weighted average number of ordinary untuk menentukan laba neto per saham shares for basic earnings (lembar saham) 9.525.000.000 9.525.000.000 per share (number of shares) Laba periode dua belas bulan per saham Basic earnings per share dasar (angka penuh) 60,54 1,23 for the year (full amounts)

35. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI

35. RELATED PARTIES BALANCES AND TRANSACTIONS

Dalam kegiatan usaha normal, Kelompok Usaha mengadakan transaksi penjualan, pembelian, dan transaksi keuangan lainnya dengan pihak berelasi, yang dilakukan dengan syarat dan kondisi yang disepakati oleh para pihak. Saldo dan transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

In its regular conduct of business, the Group enters into transactions with related parties involving sales, purchases, and other financial transactions under terms and conditions agreed by those parties.The significant balances and transactions with related parties are as follows:

a. Piutang usaha, lain-lain dan pinjaman kepada

pihak berelasi a. Trade receivables, other receivables and

loan to related parties


Piutang usaha - lancar Trade receivables - current - dalam Rupiah - in Rupiah Pihak berelasi lainnya Other related parties PT Citra Borneo Utama 467.514.975 138.036.140 PT Citra Borneo Utama

467.514.975 138.036.140










115

35. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

35. RELATED PARTIES BALANCES AND TRANSACTIONS (continued)

a. Piutang usaha, lain-lain dan pinjaman

kepada pihak berelasi (lanjutan) a. Trade receivables, other receivables and

loan to related parties (continued)


Piutang lain-lain - lancar Other receivables - current - dalam Rupiah - in Rupiah Entitas yang memiliki pengaruh Entity which has significant signifikan terhadap Kelompok Usaha influence to the Group PT Citra Borneo Indah 58.288.769 - PT Citra Borneo Indah

Pihak berelasi lainnya Other related parties

PT Sulung Ranch 19.669.121 15.515.397 PT Sulung Ranch PT Surya Borneo Industri 15.625.947 2.628.561 PT Surya Borneo Industri PT Sepalar Yasa Kartika 13.185.946 11.811.761 PT Sepalar Yasa Kartika PT Natai Sawit Perkasa 10.527.230 6.972.212 PT Natai Sawit Perkasa PT Amprah Mitra Jaya 4.628.038 5.510.495 PT Amprah Mitra Jaya PT Mandiri Indah Lestari 4.087.500 4.087.500 PT Mandiri Indah Lestari PT Citra Borneo Utama 2.845.604 2.808.567 PT Citra Borneo Utama PT Borneo Sawit Gemilang 2.626.419 25.750.220 PT Borneo Sawit Gemilang PT Pelayaran Lingga Marintama 1.425.298 1.953.145 PT Pelayaran Lingga Marintama PT Central Kalimantan Abadi 894.693 1.265.674 PT Central Kalimantan Abadi PT Erytrhina Nugraha Megah 681.294 1.078.971 PT Erytrhina Nugraha Megah PT Pelayaran Senggora 315.461 567.559 PT Pelayaran Senggora PT Intrado Jaya Intiga 381.112 422.010 PT Intrado Jaya Intiga PT Mendawai Putra 61.244 185.458 PT Mendawai Putra PT Pesona Citra Propertindo 25.406 24.104 PT Pesona Citra Propertindo Borneo Agri-Resources Borneo Agri-Resources International Pte. Ltd. - 2.027.168 International Pte. Ltd.

135.269.082 82.608.802

Pinjaman - lancar - dalam Dolar AS Loans - current - in US Dollar

Entitas yang memiliki pengaruh Entity which has significant signifikan terhadap Kelompok Usaha influence to Group Borneo Agri-Resources Borneo Agri-Resources International Pte. Ltd International Pte. Ltd. (2019:AS$1.500.000) - 20.851.518 US$ (2019: US$1,500,000)

Pihak berelasi lainnya Other related parties PT Borneo Sawit Gemilang 27.750.000 - PT Borneo Sawit Gemilang PT Natai Sawit Perkasa 3.700.000 - PT Natai Sawit Perkasa

31.450.000 20.851.518










116





loan to related parties (continued)


Pinjaman - tidak-lancar - dalam Rupiah Loans - non-current - in Rupiah Entitas yang memiliki pengaruh Entity which has significant signifikan terhadap Kelompok Usaha influence to Group PT Citra Borneo Indah 2.531.405.080 2.507.745.518 PT Citra Borneo Indah Dikurangi: Penyesuaian atas nilai wajar Less: yang belum diamortisasi (62.866.918) - Unammortized of fair value adjustment 2.468.538.162 2.507.745.518 Uang muka - dalam Rupiah Advances - in Rupiah

PT Sulung Ranch 5.139.939 - PT Sulung Ranch PT Sepalar Yasa Kartika 2.679.404 - PT Sepalar Yasa Kartika PT Borneo Sawit Gemilang 1.012.168 - PT Borneo Sawit Gemilang 8.831.511 - Jumlah piutang usaha, lain-lain, Pinjaman, dan uang muka Trade receivables, other receivables - pihak berelasi 3.111.603.730 2.749.241.978 loan to and advance - related parties

Jumlah aset 12.775.930.059 11.845.204.657 Total assets

Sebagai persentase terhadap jumlah aset 24% 23% As percentage to total assets

Berdasarkan Notulen Rapat Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tertanggal 14 Desember 2018, telah dilakukan pembahasan terkait penyelesaian utang piutang antara Perseroan dengan anak perusahaan dan/atau perusahaan afiliasi Perseroan, yang rencananya akan dilakukan guna menjaga kepentingan seluruh pemegang saham Perseroan, dengan tetap memperhatikan ketentuan peraturan perundangan-undangan yang berlaku dan perjanjian-perjanjian terkait dimana masing-masing Perseroan, anak perusahaan, dan/atau perusahaan afiliasi Perseroan merupakan pihak didalamnya.

Based on the minutes of the Company's Board of Commissioners and Directors Meeting dated December 14, 2018, discussions have been carried out relating to the settlement of accounts receivable and payable between the Company and its subsidiaries and/or affiliated companies, which are planned to safeguard the interests of all shareholders of the Company, with due regard to the provisions of the laws and regulations and related agreements where each Company, subsidiary and/or affiliated company of the Company are parties therein.

Piutang lain-lain - pihak berelasi merupakan dana talangan, piutang bunga dan pinjaman modal kerja tanpa bunga yang diberikan oleh Kelompok Usaha kepada pihak-pihak berelasi.

Other receivables - related parties represent non-interest bearing advance, interest receivable and working capital loans provided by the Group to its related parties.










117



a. Piutang usaha, lain-lain dan pinjaman kepada pihak berelasi (lanjutan)

a. Trade receivables, other receivables and loan to related parties (continued)

Pinjaman kepada SBI Loan to SBI Berdasarkan perjanjian antara Perseroan dengan SBI yang terakhir kali dirubah pada tanggal 2 Juni 2017, Perseroan sepakat untuk meningkatkan fasilitas pinjaman menjadi Rp365.000.000 dan AS$5.000.000. Pinjaman tersebut dikenakan bunga antara 9,25% hingga 10,00% per tahun sesuai dengan tingkat suku bunga pasar yang berlaku. Perjanjian ini selanjutnya digantikan dengan perjanjian restrukturisasi piutang dan pinjaman pada tanggal 15 April 2019. Pada perjanjian tersebut semua piutang lain-lain, utang lain-lain, dan pinjaman entitas anak kepada SBI per 31 Desember 2018, dipindahkan kepada Perseroan dan semua pinjaman tersebut diatas telah dikonversi menjadi pinjaman dalam mata uang Rupiah.

Pada tanggal 15 April 2019, Perseroan dan SBI menandatangani perjanjian konversi saham menjadi ekuitas. SBI akan menerbitkan saham senilai saldo terhutang kepada Perseroan pada tanggal efektif setelah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :

1. Persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham dan atau Dewan Komisaris Perseroan dan SBI.

2. Persetujuan dari BNI sebagai kreditur SBI

3. Pendapat kewajaran atas transaksi

4. Pendapat kewajaran atas indenture

5. Laporan penilai saham SBI

Pinjaman dan piutang tersebut dikenai bunga sebesar 11% sampai dengan tanggal efektif.

Based on the agreement between the Company with SBI which last ammended on June 2, 2017, the Company agreed to increase the loan facility to Rp365,000,000 and US$5,000,000, respectively. The loans bear interest at the rates ranging from 9.25% to 10.00% per annum based on market interest rate. These agreements has been replaced by the restructuring of receivables and loans agreement on April 15, 2019. Based on this agreemets, all of the Subsidiaries other receivables, other payables, and loan of the subsidiaries to SBI has been transferred to the Company and all of loan above has been converted in to Rupiah loan.

On April 15, 2019, the Company and SBI, signed a debt to equity agreement. SBI will issue share capital at the value of outstanding debts to the Company at effective date after fulfilling the requirements below: 1. Approvals from Shareholder General

Meeting and Commisioners of the Company and SBI.

2. Approval from BNI as the creditor of SBI

3. Fairness opinion on the transaction

4. Fairness opinion on the indentures

5. Valuation report of SBI

The loans and receivables are subjected to interest at the rates of 11% per annum up until the effective date.

Pada tanggal 14 Agustus 2019, Semua syarat efektif penukaran pinjaman Perseroan kepada SBI telah terpenuhi, sehingga sejak tanggal tersebut SBI telah menjadi perusahaan asosiasi dengan kepemilikan Kelompok Usaha menjadi 49% setelah konversi pinjaman dan piutang Rp738.301.579 menjadi modal saham.

As of August 14, 2019, all effective requirements on the Company’s loan exchange has been fulfilled, making SBI an associate company and the Group ownership at 49% after conversion of the loans and receivables of Rp738,301,579 become share capital.










118





Pinjaman kepada BARI Loan to BARI Berdasarkan perjanjian tanggal 2 Juli 2018, Perseroan memberikan pinjaman kepada Borneo Agri-Resources International Pte. Ltd. (BARI) dalam mata uang Dolar Amerika dengan nilai maksimum AS$5.000.000. Pinjaman ini tidak ada jaminan, dikenakan bunga masing-masing sebesar 5,5% per tahun. Pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal 22 Juni 2020.

Based on agreement dated July 2, 2018, the Company gave loan to Borneo Agri-Resources International Pte. Ltd. (BARI) denominated in US Dollar for a maximum amount of US$5,000,000. This loan is unsecured and subject to interest at the rate of 5.5% per annum. This loan facility has been settled on June 22, 2020.

Pinjaman kepada NSP Loan to NSP Berdasarkan perjanjian tanggal 2 November 2020, Perseroan memberikan pinjaman kepada PT Natai Sawit Perkasa (NSP) dalam mata uang Rupiah dengan nilai maksimum Rp10.000.000. Pinjaman ini tidak ada jaminan, dikenakan bunga masing sebesar 9,75% per tahun. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 2 November 2021.

Based on agreement dated November 2, 2020, the Company gave loan to PT Natai Sawit Perkasa (NSP) denominated in Rupiah for a maximum amount of Rp10,000,000. This loan is unsecured and subject to interest at the rate of 9.75% per annum. This loan facility will be mature on November 2, 2021.

Pinjaman kepada BSG Loan to BSG Berdasarkan perjanjian tanggal 2 November 2020, Perseroan memberikan pinjaman kepada PT Borneo Sawit Gemilang (BSG) dalam mata uang Rupiah dengan nilai maksimum Rp30.000.000. Pinjaman ini tidak ada jaminan, dikenakan bunga masing sebesar 9,75% per tahun. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 2 November 2021.

Based on agreement dated November 2, 2020, the Company gave loan to PT Borneo Sawit Gemilang (BSG) denominated in Rupiah for a maximum amount of Rp30,000,000. This loan is unsecured and subject to interest at the rate of 9.75% per annum. This loan facility will be mature on November 2, 2021.

Pinjaman kepada CBI Loan to CBI Berdasarkan perjanjian tanggal 20 Januari 2016, TSA entitas anak memberikan pinjaman kepada CBI dalam mata uang Dolar AS dengan nilai maksimum AS$23.075.526. Pinjaman ini tidak ada jaminan, dikenakan bunga sebesar 7% per tahun. Pinjaman ini telah diperpanjang hingga 24 Desember 2019. TSA telah mendapatkan surat pernyataan kesanggupan untuk membayar lunas pinjaman dari CBI pada tanggal tersebut.

Based on agreement dated January 20, 2016, TSA a subsidiary provided loan to CBI denominated in US Dollar for a maximum amount of US$23,075,526. The loans are unsecured and subject to interest at the rate of 7% per annum. This loan facility has been extended until December 24, 2019. TSA have received promissory letters from CBI to settle off all the loans on those dates.

Berdasarkan perjanjian tanggal 20 Januari 2016, Perseroan memberikan pinjaman kepada CBI dalam mata uang Rupiah dengan nilai maksimum Rp1.600.000.000. Pinjaman ini tidak ada jaminan, dikenakan bunga masing-masing sebesar 10,5% per tahun. Pinjaman ini telah diperpanjang hingga 23 Desember 2019. Perseroan telah mendapatkan surat pernyataan kesanggupan untuk membayar lunas pinjaman dari CBI pada tanggal tersebut.

Based on agreement dated January 20, 2016, the Company provided loan to CBI denominated in Rupiah for a maximum amount of Rp1,600,000,000. The loans are unsecured and subject to interest at the rates of 10.5% per annum. This loan facility has been extended until December 23, 2019. The Company has received promissory letters from CBI to settle off all the loans on those dates.










119





loan to related parties (continued) Pinjaman kepada CBI (lanjutan) Loan to CBI (continued) Perjanjian ini selanjutnya digantikan dengan perjanjian restrukturisasi piutang dan pinjaman pada tanggal 15 April 2019. Pada perjanjian tersebut semua piutang lain-lain, utang lain-lain, dan pinjaman entitas anak kepada CBI per 31 Desember 2018, dipindahkan kepada Perseroan dan semua pinjaman tersebut diatas telah dikonversi menjadi pinjaman dalam mata uang Rupiah.

These agreements has been replaced by the restructuring of receivables and loans agreement on April 15, 2019. Based on this agreements, all of the Subsidiaries other receivables, other payables, and loan of the Subsidiaries to CBI has been transferred to the Company and all of loan above has been converted in to Rupiah loan.

Pada tanggal 15 April 2019, Perseroan, CBI, dan CBU melakukan perjanjian surat utang yang dapat dikonversi, dimana pinjaman dan piutang Perseroan akan dikonversi dengan Saham CBU yang saat ini dimiliki oleh CBI.

On April 15, 2019, the Company, CBI, and CBU, entered into a convertible loan agreement, whereby it allows the Company loan and receivables which will be converted to share ownership of CBU which is currently owned by CBI.

Perseroan memiliki hak namun tidak berkewajiban untuk meminta CBI untuk melakukan pembayaran jumlah terutang secara penuh kepada Perseroan dengan menukarkan surat utang menjadi saham CBU milik CBI. Pertukaran tersebut berlaku efektif setelah syarat syarat efektif perjanjian sebagai berikut :

The Company has the right but is not obliged to request CBI to settle the amount owed to the Company by exchanging debt securities into CBU shares owned by CBI. This exchange is effective after the following effective terms of the agreement:

1. Seluruh persetujuan dari Rapat umum

pemegang saham dan atau Dewan Komisaris dari Perseroan dan CBI

1. Approval from Shareholders General Meetings and or Commisioners of the Company and CBI.

2. Persetujuan dari BNI 2. Approval from BNI 3. Pendapat kewajaran atas transaksi 4. Pendapat kewajaran atas indenture

3. Fairness opinion on the transactions 4. Fairness opinion on the indentures

Pinjaman dan piutang tersebut dikenai bunga sebesar 11% sampai dengan tanggal efektif.

Manajemen Perseroan bermaksud menukarkan jumlah terutang menjadi kepemilikan saham pada CBU, efektif setelah terpenuhinya syarat efektif dan syarat penukaran.

The loans and receivables are subject to interest at the rates of 11% per annum up until the effective date.

The Company’s management intented to swap the total payables to shares ownerships of CBU, which will effective after the terms and conditions has been fulfilled.










120





Pinjaman kepada CBI (lanjutan) Loan to CBI (continued)

Dibawah ini adalah beberapa syarat penukaran saham :

Below are the requirement for the share exchange:

a. Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan menyetujui antara lain i) pengalihan saham penukaran ii) pengesampingan hak penerbit dan hak para pemegang saham Perseroan lainnya untuk ditawarkan lebih dahulu

a. The decision of the Shareholders General Meetings of the Company agreed to i) the shares diversion ii) waive the right of issuer and the right of other shareholders to be offered in advance

b. Keputusan Dewan Komisaris dan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Penerbit yang menyetujui pengalihan saham penukaran

b. Decision from board of commisioner and Resolution of Shareholders General Meetings which agreed to diversify the convertible shares

c. Penilaian Saham Penukaran c. Valuation of convertible shares

d. Pendapat kewajaran d. Fairness opinion

e. Sertifikasi RSPO e. RSPO certification

f. Mendapatkan semua persetujuan yang diperlukan dan perijinan

f. Obtain all approval and licensing

Berdasarkan Laporan Jasa Penilai Publik, nilai saham CBU adalah Rp2.174.344.265 pada tanggal 31 Desember 2019.

Nilai saham CBU adalah Rp3.674.989.952 pada tanggal 31 Desember 2020.

Based on the Independent Valuer Report, the value of CBU share was Rp2,174,344,265 on December 31, 2019.

The value of CBU share was Rp3,674,989,952 on December 31, 2020.

Pada tanggal 31 Desember 2019, sehubungan dengan rencana transaksi penyelesaian tersebut, pinjaman dan piutang Kelompok Usaha kepada CBI telah klasifikasikan sebagai pinjaman jangka panjang kepada pihak berelasi yang dapat dikonversi dalam kelompok aset tidak lancar.

As of December 31, 2019, in relation with the transaction, the loan and receivables of the Group to CBI has been classified as long-term convertible loan to a related party as a part of non-current assets.

Berdasarkan perubahan atas Perjanjian Pinjaman dan Pengakuan Hutang tanggal 2 April 2020, Direktur Utama Perseroan dan Direktur Utama CBI bersepakat untuk menunda pembayaran bunga atas Pinjaman mulai tanggal 1 April 2020 sampai dengan 31 Maret 2021 karena kesulitan keuangan yang dialami oleh CBI. Oleh karena keadaan ini, Manajemen Perseroan memilih untuk tidak mengakui adanya pendapatan bunga mulai April 1, 2020 sampai dengan 31 Maret 2021 dan melakukan penilaian wajar atas saldo terhutang pada tanggal 1 April 2020.

Based on the Amendment of the loan agreement and Debt Recognition dated April 2, 2020, the President Director of the Company and the President Director of CBI agreed to defer the payment of interest on the loan started from 1 April 2020 until 31 March 2021 due to financial difficulty sufferred by CBI. Due to this situation, the Company’s Management opted not to recognize interest income from April 1, 2020 through March 31, 2021 and assessed the fair valuation on the outstanding balance as of April 1, 2020.










121





Pinjaman kepada CBI (lanjutan) Loan to CBI (continued)

Sehubungan dengan tidak diakuinya pendapatan bunga sebagaimana diungkapkan sebelumnya, Manajemen Perseroan telah menghitung nilai wajar atas pinjaman per tanggal 1 April 2020 sebesar Rp2.158.918.525. Selisih sebesar Rp309.619.637 antara antara nilai wajar dengan nilai yang sebelumnya tercatat diakui sebagai komponen ekuitas lainnya. Amortisasi nilai wajar untuk periode 1 April 2020 sampai 31 Desember 2020 adalah Rp246.752.719 yang diakui sebagai amortisasi nilai wajar dalam pendapatan keuangan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainnya tahun 2020.

In relation to the unrecognized interest income as previously disclosed, the Company’s Management determined the fair value of the loan as of April 1, 2020 was Rp2.158.918.525. The difference of Rp309,619,637 between the fair value and the carrying amount recorded as the other equity component. The amortization of fair value for the period of April 1, 2020 to December 31, 2020 is Rp246,752,719 was recognized as amortization of fair value in the finance income in the 2020 consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Berdasarkan Perjanjian Akta Notaris No74 Notaris Dr. Tintin Surtini, S.H., MH., Mkn. pada tanggal 29 Desember 2020, Perseroan mengakuisisi 13% saham PT Citra Borneo Utama (CBU), dengan total harga akuisisi sebesar Rp600.000.000. Perseroan mengakuisisi saham CBU melalui mekanisme konversi pinjaman PT Citra Borneo Indah (CBI) dengan saham CBI pada pada CBU. CBU bergerak di bidang pengolahan minyak kelapa sawit. Nilai akuisisi saham didasarkan pada nilai wajar yang dihitung dalam Laporan Jasa Penilai Publik..

Based on the Notarial Deed No. 74 Notary of Dr. Tintin Surtini, S.H., MH., MKn. Dated December 29, 2020, the Company acquired 13% share ownership in PT Citra Borneo Utama (CBU) with acquisition price of Rp600,000,000. The Company acruired shares ownership in CBU through conversion of PT Citra Borneo Indah (CBI)’s loan to the Company become the Company’s share ownership in CBU. CBU are engaged in processing of palm oil. The acquisition value was based on the fair value as calculated in the Report of Public Valuer.

Berdasarkan Laporan Jasa Penilai Publik, nilai saham CBU adalah Rp3.674.989.952 pada tanggal 30 September 2020.

Based on the Independent Valuer Report, the value of CBU share was Rp3,674,989,952 on September 30, 2020.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Manajemen Perseroan meyakini bahwa atas pinjaman kepada CBI dapat tertagih seluruhnya dan tidak ada penurunan nilai atas saldo pinjaman tersebut.

As of December 31, 2019, the Company’s management believes that the entire loan to CBI are collectible and that there is no impairment in value on that loan.

Saldo piutang lain-lain dan pinjaman pada akhir periode tidak memiliki jaminan.

Outstanding balances of other receivables and loan at the end of period are unsecured.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, tidak terdapat penurunan nilai piutang lain-lain dan pinjaman - pihak berelasi. Penilaian ini dilakukan setiap akhir periode pelaporan dengan memeriksa posisi keuangan pihak berelasi dan pasar dimana pihak berelasi beroperasi.

For the year ended December 31, 2020 and 2019, there is no impairment of other receivables and loan - related parties. This assessment is undertaken at the end of the reporting periods through examining the financial position of these related parties and the market in which the related parties operate.










122



b. Utang - pihak berelasi b. Accounts payable - related parties


Utang usaha - jangka pendek Trade payables - current

Entitas yang memiliki pengaruh Entity which has significant signifikan terhadap Kelompok Usaha influence to the Group PT Citra Borneo Indah 2.146.452 4.759.387 PT Citra Borneo Indah

Pihak berelasi lainnya Other related parties PT Natai Sawit Perkasa 7.080.262 - PT Natai Sawit Perkasa PT Lamandau Sawit Sejahtera 544.918 544.918 PT Lamandau Sawit Sejahtera PT Sepalar Yasa Kartika - 15.511.686 PT Sepalar Yasa Kartika PT Menthobi Sawit Jaya - 6.415 PT Menthobi Sawit Jaya

Jumlah utang usaha - pihak berelasi 9.771.632 20.822.406 Total trade payables - related parties

Utang lain-lain - jangka pendek Other payables - current

Pihak berelasi lainnya Other related parties PT Citra Borneo Utama 39.947.962 25.093 PT Citra Borneo Utama PT Menthobi Sawit Jaya 17.115.649 13.912.048 PT Menthobi Sawit Jaya PT Surya Borneo Industri 9.135.160 10.519.977 PT Surya Borneo Industri PT Pesona Citra Propertindo 6.753.993 11.021.008 PT Pesona Citra Propertindo PT Pelayaran Senggora 3.985.304 8.300.479 PT Pelayaran Senggora PT Lamandau Sawit Sejahtera 1.867.055 1.867.055 PT Lamandau Sawit Sejahtera PT Central Kalimantan Abadi 419.347 808.865 PT Central Kalimantan Abadi PT Natai Sawit Perkasa 263.967 497.876 PT Natai Sawit Perkasa PT Sulung Ranch 200.028 6.199.798 PT Sulung Ranch PT Erythrina Nugraha Megah 184.911 918.055 PT Erythrina Nugraha Megah PT Sepalar Yasa Kartika 100.251 2.818.963 PT Sepalar Yasa Kartika PT Amprah Mitra Jaya 27.083 1.176.317 PT Amprah Mitra Jaya PT Borneo Sawit Gemilang 10.256 2.503.600 PT Borneo Sawit Gemilang PT Mendawai Putra - 682.901 PT Mendawai Putra PT Intrado Jaya Intiga - 254.439 PT Intrado Jaya Intiga PT Pelayaran Lingga Marintama - 966.708 PT Pelayaran Lingga Marintama

Jumlah utang lain-lain - pihak berelasi 80.010.966 62.473.182 Total other payables - related parties

Pendapatan diterima dimuka Unearned revenue

Pihak berelasi lainnya Other related party PT Citra Borneo Utama - 15.723.870 PT Citra Borneo Utama

Jumlah pendapatan diterima Total unearned dimuka - pihak berelasi - 15.723.870 revenue - related parties

Total 89.782.598 99.019.458 Total

Jumlah liabilitas 7.905.143.639 7.776.637.385 Total liabilities

Sebagai persentase terhadap jumlah liabilitas 1,13% 2,7% As percentage to total liabilities










123



b. Utang - pihak berelasi (lanjutan) b. Accounts payable - related parties

(continued)

Utang lain-lain - pihak berelasi terutama merupakan dana talangan dan utang atas jasa yang diberikan tanpa bunga yang diterima oleh Kelompok Usaha dari pihak-pihak berelasi.

Other payables - related parties mainly represent non-interest bearing advances and payable from services rendered obtained by the Group from these related parties.

Berdasarkan perjanjian tanggal 1 Mei 2018, Perseroan menandatangani perjanjian jasa lindung nilai dengan BARI untuk tujuan melindungi nilai produksi minyak kelapa sawit dari fluktuasi harga. Perjanjian telahjatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2019.

Based on agreement dated May 1, 2018, the Company entered into a service agreement with BARI related with hedging service provided by BARI to hedge the Company’ oil palm product from the fluctuation of price. This agreement has matured on December 31, 2019.

Saldo utang lain-lain - pihak berelasi pada akhir tahun tidak memiliki jaminan.

Outstanding balances of other payables - related parties at year-end are unsecured.

c. Penjualan, pendapatan keuangan dan beban

usaha dari pihak berelasi c. Sales, finance income and operating

expense from related parties Untuk tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember/ For the yearEnded December 31,

2020 2019

Penjualan Sales Pihak berelasi lainnya Other related parties PT Citra Borneo Utama 3.517.560.204 2.869.773.452 PT Citra Borneo Utama Borneo Agri Resources Borneo Agri Resources International Pte.Ltd. - 76.801.200 International Pte.Ltd. 3.517.560.204 2.946.574.652 Total penjualan (Catatan 30) 4.011.130.559 3.277.806.795 Total sales (Note 30) Sebagai persentase terhadap total penjualan 87.69% 91.06% As percentage to total sales

Beban penjualan Selling expense Beban transportasi Transportation expense Pihak berelasi lainnya Other related parties PT Pelayaran Senggora 2.924.595 1.858.850 PT Pelayaran Senggora PT Pelayaran Lingga Marintama 160.563 - PT Pelayaran Lingga Marintama 3.085.158 1.858.850 Total beban penjualan (Catatan 32) 81.699.438 82.650.007 Total seling expense (Note 32) Sebagai persentase terhadap As percentage to total beban penjualan 3,7% 2,2% total selling expense










124



c. Penjualan, pendapatan keuangan dan beban

usaha dari pihak berelasi (lanjutan) c. Sales, finance income and operating

expense from related parties (continued) Untuk tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember/ For the yearEnded December 31,

2020 2019 Beban penanganan Handling expense Pihak berelasi lainnya Other related parties PT Citra Borneo Utama 39.019.391 - PT Citra Borneo Utama PT Surya Borneo Industri 860.840 391.581 PT Surya Borneo Industri PT Pelayaran Senggora 548.352 99.670 PT Pelayaran Senggora

40.428.583 491.251 Total beban penjualan (Catatan 32) 81.699.438 82.650.007 Total selling expense (Note 32)

Sebagai persentase terhadap As percentage to total beban penjualan 49% 0,6% total selling expense

Pendapatan keuangan Finance income Entitas yang memiliki pengaruh Entity which has significant signifikan terhadap Kelompok Usaha influence to Group PT Citra Borneo Indah PT Citra Borneo Indah

- Amortisasi nilai wajar of PSAK 71 246.752.719 - Amortization of fair value PSAK 71 - - Pendapatan bunga 62.841.011 188.675.599 Interest income -

Pihak berelasi lainnya Other related parties PT Surya Borneo Industri - 34.392.857 PT Surya Borneo Industri Borneo Agri Resources Borneo Agri Resources International Pte.Ltd. 509.719 387.148 International Pte.Ltd PT Natai Sawit Perkasa 51.540 - PT Natai Sawit Perkasa PT Borneo Sawit Gemilang 347.872 - PT Borneo Sawit Gemilang 310.502.861 223.455.604 Total pendapatan keuangan (Catatan 33) 324.854.893 239.147.251 Total finance income (Note 33)

Sebagai persentase terhadap jumlah pendapatan keuangan 96% 93% As percentage to total finance income










125



d. Rincian jenis transaksi dan sifat hubungan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

d. Nature of transactions and relationships with related parties, are as follows:

No.

Sifat hubungan dengan pihak berelasi/

Nature of related parties

Pihak berelasi/ Related parties

Transaksi/Transactions 1.

Entitas yang memiliki pengaruh signifikan terhadap Kelompok Usaha/Entity which has significant influence to the Group

PT Citra Borneo Indah (“CBI”) Bapak Abdul Rasyid AS

Dana talangan, pinjaman dan pendapatan keuangan/Payments on behalf of the related party, loan and finance income. Sewa tanah/land rental

2. Pihak berelasi lainnya/ Other related parties

PT Amprah Mitra Jaya (“AMJ”)

Dana talangan dan pembelian lain-lain/Payments on behalf of the related party and purchase non trade

PT Bank Perkreditan Rakyat Lingga Sejahtera (“BPRLS”)

Kas dan setara kas, deposito berjangka dan sewa /Cash and cash equivalents, time deposits and rental (Catatan 4/Note 4)

Borneo Agri Resources Industries Pte Ltd (BARI)

Penjualan, pinjaman dan uang muka/Sales, loan and advances

PT Borneo Sawit Gemilang (“BSG”)

Penjualan TBS, pinajaman dan dana talangan/ sales of FFB, loan, and payment on behalf of the related party

PT Central Kalimantan Abadi (“CKA”)

Dana talangan/Payment on behalf of the related party

PT Citra Borneo Utama (“CBU”)

Penjualan dan dana talangan/Sales and payments on behalf of the related party

PT Erythrina Nugraha Megah (“ENM”)

Dana talangan/Payments on behalf of the related party

PT Intrado Jaya Intiga (“IJI”)

Dana talangan/Payments on behalf of the related party

PT Lamandau Sawit Sejahtera (“LSS”)

Pembelian pupuk and dana talangan/Purchase of fertilizer and payments on behalf of the related party

PT Mandiri Indah Lestari

(“MIL”) Dana talangan dan penjamin/Payments on

behalf of the related party and corporate guarantor

PT Mendawai Putra (“MP”) Dana talangan/Payments on behalf of the related party

PT Menthobi Sawit Jaya (“MSJ”)

Pembelian buah sawit dan dana talangan/Purchase of fresh fruit bunch and payments on behalf of the related party

PT Natai Sawit Perkasa (“NSP”)

Pinjaman, dana talangan dan penjualan bibit/Loan, payments on behalf of the related party and nursery sales










126



d. Rincian jenis transaksi dan sifat hubungan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

d. Nature of transactions and relationships with related parties, are as follows:

36. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 36. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat instrumen keuangan konsolidasian yang dianggap mendekati nilai wajarnya pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019:

The following table presents the carrying value of consolidated financial instruments that are considered close to their fair value at the date of December 31, 2020 and 2019:


Aset keuangan Financial assets Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Kas dan setara kas 1.907.844.191 2.202.460.781 Cash and cash equivalents Piutang usaha Trade receivables Pihak ketiga 5.874.160 10.900.578 Third parties

Pihak berelasi 467.514.975 138.036.140 Related parties Piutang lain-lain Other receivables

Pihak ketiga 2.799.564 26.034.177 Third parties Pihak berelasi 135.269.082 82.608.802 Related parties Pinjaman kepada pihak berelasi 31.450.000 20.851.518 Loans to related parties Aset lancar lainnya - 31.645.715 Other current assets

Piutang plasma 301.717.133 203.738.167 Plasma receivables Pinjaman jangka panjang kepada Long-term pihak berelasi yang dapat dikonversi 2.468.538.162 2.507.745.518 convertible loan to a related party Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale financial asset Investasi saham - 47.500.000 Investment in shares of stock

5.321.007.267 5.271.521.396

No.

Sifat hubungan dengan pihak berelasi/

Nature of related parties

Pihak berelasi/ Related parties

Transaksi/Transactions 2. Pihak berelasi lainnya/

Other related parties

PT Pelayaran Lingga Marintama (“LM”) PT Pelayaran Senggora (“PS”) PT Pesona Citra Propertindo (“PCP”) PT Prima Sawit Borneo (“PSB”) PT Sepalar Yasa Kartika (“SYK”) PT Sulung Ranch (“SR”)

Dana talangan dan pengangkutan/Payments on behalf of the related party and freight Dana talangan dan pengangkutan/Payments on behalf of the related party and freight Pekerjaan konstruksi/construction work Jaminan/Corporate guarantor Dana talangan / payments on behalf of the related party Dana talangan dan jasa lain-lain/Payments on behalf of the related party and other service










127

36. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)

36. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat instrumen keuangan konsolidasian yang dianggap mendekati nilai wajarnya pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019: (lanjutan)

The following table presents the carrying value of consolidated financial instruments that are considered close to their fair value at the date of December 31, 2020 and 2019: (continued)


Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang dan pinjaman Loans and borrowings Utang usaha Trade payables Pihak ketiga 115.280.943 69.195.326 Third parties Pihak berelasi 9.771.632 20.822.406 Related parties Liabilitas derivatif, neto 20.244.931 Derrivative liabilities, net Beban akrual 242.548.253 257.735.503 Accrued expenses Utang lain-lain Other payables Pihak berelasi 80.010.966 62.473.182 Related parties Pihak ketiga 542.490.384 597.340.642 Third parties Liabilitas imbalan kerja Short-term employee karyawan jangka pendek 119.870.688 53.335.023 benefit liabilities Utang bank jangka panjang jatuh tempo Current maturities of long-term dalam satu tahun 184.581.437 143.659.128 bank loan Utang bank jangka panjang setelah dikurangi bagian jatuh tempo Long-term bank loan - dalam satu tahun 1.989.173.885 2.138.384.692 net of maturities Utang obligasi 4.169.505.994 4.083.152.215 Bonds payable

7.453.234.182 7.446.343.048



Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam transaksi kini antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain di dalam penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi. Nilai wajar didapatkan dari kuotasi harga pasar dan model arus kas diskonto.

Fair value is defined as the amount at which the instrument could be exchanged in a current transaction between knowledgeable willing parties in an arm's length transaction, other than in a forced or liquidation sale. Fair values are obtained from quoted market prices and discounted cash flow models.










128



Kelompok Usaha menggunakan hierarki berikut ini untuk menentukan dan mengungkapkan nilai wajar instrumen keuangan:

The Group uses the following hierarchy for determining and disclosing the fair value of financial instruments:

· Tingkat 1: Nilai wajar diukur berdasarkan pada harga kuotasi (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas sejenis.

· Level 1: Fair values are measured based on quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities.

· Tingkat 2: Nilai wajar diukur berdasarkan

teknik-teknik valuasi, yaitu untuk seluruh input yang diketahui baik secara langsung ataupun tidak langsung memiliki dampak signifikan atas nilai wajar tercatat.

· Level 2: Fair values are measured based on valuation techniques for which all inputs which have a significant effect on the recorded fair values are observable, either directly or indirectly.

· Tingkat 3: Nilai wajar diukur berdasarkan

teknik-teknik valuasi, yaitu untuk seluruh input yang tidak dapat diketahui baik secara langsung ataupun tidak langsung memiliki dampak signifikan atas nilai wajar tercatat.

· Level 3: Fair values are measured based on valuation techniques for which any inputs which have a significant effect on the recorded fair value that are not based on observable market data (unobservable inputs).

Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai wajar atau biaya perolehan diamortisasi, jika tidak, disajikan dalam jumlah tercatat apabila jumlah tersebut mendekati nilai wajarnya atau nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal.

Financial instruments presented in the consolidated statements of financial position are carried at fair value or amortized cost, otherwise, they are presented at carrying values as either these are reasonable approximation of fair values or their fair values cannot be reliably measured.

Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar dari setiap golongan instrumen keuangan Kelompok Usaha:

The following are the methods and assumptions to estimate the fair value of each class of the Group’s financial instruments:

1. Kas dan setara kas, deposito berjangka,

piutang usaha - pihak ketiga dan piutang lain-lain - pihak ketiga dan pihak berelasi.

1. Cash and cash equivalents, time deposit, trade receivables third parties, other receivables - third parties and related parties.

Untuk aset keuangan yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan, nilai tercatat aset keuangan tersebut dianggap telah mencerminkan nilai wajar dari aset keuangan tersebut.

For financial assets that are due within 12 months, the carrying values of the financial assets approximate their fair values.










129



Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar dari setiap golongan instrumen keuangan Kelompok Usaha: (lanjutan)

The following are the methods and assumptions to estimate the fair value of each class of the Group’s financial instruments: (continued)

2. Utang usaha, utang lain-lain dan beban akrual.

Seluruh liabilitas keuangan di atas merupakan liabilitas yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut telah mencerminkan nilai wajar.

2. Trade payables, other payables and accrued expenses.

All of the above financial liabilities are due within 12 months, thus, the carrying value of the financial liabilities approximate their fair value.

3. Pinjaman dari pihak berelasi, utang bank, piutang plasma, liabilitas pembiayaan konsumen, liabilitas sewa pembiayaan, pinjaman jangka panjang kepada pihak berelasi yang dapat dikonversi, dan utang obligasi.

Pinjaman dari pihak berelasi dan seluruh

liabilitas keuangan di atas memiliki suku bunga variabel yang disesuaikan dengan pergerakan suku bunga pasar sehingga jumlah terutang liabilitas keuangan tersebut telah mendekati nilai wajar.

3. Due from related parties, bank loan, plasma receivable, consumer finance liabilities, finance lease liabilities, long-term convertible loan to a related party and bonds payable.

Due from related parties and all of the above financial liabilities have floating interest rates which are adjusted based on the movements of the market interest rates, thus the payable amounts of this financial liability approximate its fair values.

4. Investasi saham

Investasi saham yang tidak memiliki kuotasi pasar dengan kepemilikan saham di bawah 20%, dicatat pada biaya perolehan karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal.

4. Investment in shares of stock

Investment in shares of stock in unquoted market representing equity ownership interest below 20%, are carried at cost as their fair value cannot be reliably measured.

37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES

Liabilitas keuangan Kelompok Usaha terdiri dari utang usaha, utang lain-lain, beban akrual, liabilitas imbalan kerja karyawan jangka pendek, pinjaman bank jangka pendek, liabilitas derivatif, liabilitas sewa pembiayaan, utang bank jangka panjang, dan utang obligasi. Tujuan utama dari liabilitas keuangan adalah untuk meningkatkan keuangan operasi Kelompok Usaha. Kelompok Usaha memiliki aset keuangan meliputi kas dan setara kas, deposito berjangka, piutang usaha, piutang lain-lain, pinjaman kepada pihak berelasi dan investasi saham.

The Group’s financial liabilities comprise trade payables, other payables, accrued expenses, short-term employee benefits liabilities, short-term bank loans, derivative liabilities, finance lease liabilities, long-term bank loan, and bonds payable. The main purpose of these financial liabilities is to raise financing for the Group’s operations. The Group has financial assets including cash and cash equivalents, time deposit, trade receivables, other receivables, due from related party and investment in shares of stock.

Kelompok Usaha menghadapi risiko pasar, risiko tingkat suku bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Manajemen Perseroan mengawasi manajemen risiko dari risiko-risiko tersebut. Mengelola risiko ini merupakan bagian dari proses manajemen risiko Kelompok Usaha. Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola setiap risiko sebagai berikut.

The Group is exposed to market risk, interest rate risk, credit risk and liquidity risk. The Company's Management oversees the management of these risks. Managing these risks is part of the Group’s risk management process. The Directors reviews and agrees the policies for managing each of these risks which are summarized below.










130

37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Risiko pasar Market risk

Risiko pasar merupakan risiko dimana nilai wajar dari arus kas masa depan dari instrumen keuangan akan berfluktuasi disebabkan oleh perubahan harga pasar. Harga pasar terdiri dari dua jenis risiko: risiko mata uang asing dan risiko harga komoditas. Instrumen keuangan dipengaruhi oleh risiko pasar termasuk kas dan setara kas dan hutang lain-lain.

Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. Market prices comprise two types of risk: foreign currency risk and commodity price risk. Financial instruments affected by market risk include cash and cash equivalents and other payables.

a. Risiko mata uang asing a. Foreign currency risk

Mata uang pelaporan Perseroan adalah Rupiah. Perseroan dapat menghadapi risiko nilai tukar mata uang asing karena penjualan dan biaya beberapa pembelian dalam mata uang asing (terutama Dolar AS) atau harga yang secara signifikan dipengaruhi oleh perubahan nilai tukar mata uang asing. Tidak ada kebijakan formal lindung nilai sehubungan dengan eksposur valuta asing. Ekposur terhadap risiko nilai tukar dipantau secara berkelanjutan.

The Company’s reporting currency is Rupiah. The Company faces foreign exchange risk as its sales and the costs of certain purchases are either denominated in foreign currency (mainly US Dollar) or whose price is significantly influenced by movements in foreign currencies. There is no formal hedging policy with respect to foreign exchange exposures. Exposure to exchange risk is monitored on an ongoing basis.

Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing, dengan asumsi variabel lain konstan. dampak terhadap rugi sebelum beban pajak penghasilan badan sebagai berikut:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in the Rupiah exchange rate again foreign currency, with all other variables held constant. the effect to the loss before corporate income tax expenses is as follows:

Dampak terhadap rugi sebelum beban pajak Perubahan penghasilan badan/ tingkat Rp/ Effect on loss Change in before corporate Rp rate income tax expense

31 Desember 2020 December 31, 2020 Dolar AS 10% 157.847.340 US Dollar Dolar AS -10% (157.847.340) US Dollar

31 Desember 2019 December 31, 2019 Dolar AS 10% (48.381.143) US Dollar Dolar AS -10% 48.381.143 US Dollar










131



Risiko pasar (lanjutan) Market risk (continued)

b. Risiko harga komoditas b. Commodity price risk

Kelompok Usaha terkena dampak risiko harga komoditas yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain cuaca, kebijakan pemerintah, tingkat permintaan dan penawaran pasar dan lingkungan ekonomi global. Dampak tersebut terutama timbul dari penjualan produk kelapa sawit, di mana marjin laba atas penjualan produk kelapa sawit tersebut terpengaruh fluktuasi harga pasar internasional.

The Group is exposed to commodity price risk due to certain factors such as weather, government policy, level of demand and supply in the market and the global economic environment. Such exposure mainly arises from its sales of oil palm products where the profit margin on sale of oil palm products may be affected from international market prices fluctuations.

Tidak ada kebijakan formal lindung nilai sehubungan dengan eksposur risiko harga komoditas. Eksposur terhadap risiko harga komoditas dipantau secara berkelanjutan.

There is no formal hedging policy with respect to the commodity price risk. Exposure to the commodity price risk is monitored on an ongoing basis.

Risiko tingkat suku bunga Interest rate risk

Risiko tingkat suku bunga Kelompok Usaha terutama timbul dari pinjaman untuk tujuan modal kerja dan investasi. Pinjaman pada berbagai tingkat suku bunga variabel menunjukkan Kelompok Usaha kepada nilai wajar risiko tingkat suku bunga. Tidak ada kebijakan formal lindung nilai sehubungan dengan eksposur tingkat bunga. Eksposur terhadap risiko tingkat bunga dipantau secara berkelanjutan.

The Group's interest rate risk mainly arises from loans for working capital and investment purposes. Loans at variable rates expose the Group to fair value interest rate risk. There is no formal hedging policy with respect to interest rate exposures. Exposure to interest rate risk is monitored on an ongoing basis.

Tabel berikut ini menunjukan sensitifitas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pinjaman. Dengan asumsi variabel lain konstan, laba sebelum beban pajak konsolidasian penghasilan badan dipengaruhi oleh tingkat suku bunga mengambang sebagai berikut:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in interest rates on that portion of loans. With all other variables held constant, the consolidated profit before tax expense is affected through the impact on floating rate loans as follows:

Dampak terhadap Kenaikan/ rugi sebelum penurunan dalam beban pajak satuan poin/ penghasilan badan/ Increase/ Effect on loss decrease before corporate in basis point income tax expense

31 Desember 2020 December 31, 2020 Rupiah +100 (15.225.012) Rupiah Dolar AS +100 (48.763.440) US Dollar Rupiah -100 15.225.012 Rupiah Dolar AS -100 48.763.440 US Dollar

31 Desember 2019 December 31, 2019 Rupiah +100 (4.421.809 ) Rupiah Dolar AS +100 (42.777.739 ) US Dollar Rupiah -100 4.421.809 Rupiah Dolar AS -100 42.777.739 US Dollar










132

37 TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)


Risiko kredit Credit risk

Risiko kredit yang dihadapi oleh Kelompok Usaha berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan. Untuk meringankan resiko ini, ada kebijakan untuk memastikan penjualan produk hanya dibuat kepada pelanggan yang dapat dipercaya dan terbukti mempunyai sejarah kredit yang baik. Sebagai tambahan, saldo piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi kemungkinan piutang yang tidak tertagih.

The Group is exposed to credit risk arising from the credit granted to its customers. To mitigate this risk, it has policies in place to ensure that sales of products are made only to creditworthy customers with proven track record or good credit history. In addition, receivable balances are monitored on an ongoing basis to reduce the Company's exposure to bad debts.

Risiko likuiditas Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko bahwa Kelompok Usaha akan mengalami kesulitan dalam memenuhi liabilitas keuangan karena kekurangan dana.

Kelompok Usaha mengelola profil likuiditasnya untuk dapat mendanai pengeluaran modalnya dan mengelola utang yang jatuh tempo dengan mengatur kas dan ketersediaan pendanaan melalui jumlah komitmen fasilitas kredit yang cukup.

Liquidity risk is the risk that the Group will encounter difficulty in meeting financial obligation due to shortage of liquidity.

The Group manages its liquidity profile to be able to finance its capital expenditure and service its maturing debts by maintaining sufficient cash and the availability of funding through an adequate amount of committed credit facilities.

Tabel berikut ini menunjukan profil jangka waktu pembayaran liabilitas Kelompok Usaha berdasarkan pembayaran dalam kontrak.

The table below summarises the maturity profile of the Group’s financial liabilities based on contractual payments.

31 Desember 2020/December 31, 2020

Kurang dari 1 tahun/ 1-2 tahun/ 2-5 tahun/ >5 tahun/ Total/ Less than 1 year 1-2 years 2-5 years >5 years Total

Utang usaha Trade payables Pihak ketiga 115.280.943 - - - 115.280.943 Third parties Pihak berelasi 9.771.632 - - - 9.771.632 Related parties Beban akrual 242.548.253 - - - 242.548.253 Accrued expenses Utang lain-lain Other payables Pihak ketiga 542.490.384 - - - 542.490.384 Third parties Pihak berelasi 80.010.966 - - - 80.010.966 Related parties Utang bank jangka panjang yang jatuh Long-term bank tempo dalam satu loans - current tahun 184.581.437 - - - 184.581.437 maturities Liabilitas imbalan kerja Short-term karyawan employee benefits jangka pendek 119.870.688 - - - 119.870.688 liabilities Saldo dilanjutkan 1.294.554.303 - - - 1.294.554.303 Balance brought forward










133



Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)

Tabel berikut ini menunjukan profil jangka waktu pembayaran liabilitas Kelompok Usaha berdasarkan pembayaran dalam kontrak.

The table below summarises the maturity profile of the Group’s financial liabilities based on contractual payments.


Kurang dari 1 tahun/ 1-2 tahun/ 2-5 tahun/ >5 tahun/ Total/ Less than 1 year 1-2 years 2-5 years >5 years Total Saldo dilanjutkan 1.294.554.303 - - - 1.294.554.296 Balance brought forward Utang bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian Long term bank jatuh tempo dalam loan - net of satu tahun - 312.508.837 1.030.735.739 645.929.309 1.989.173.885 current maturities Utang obligasi - 4.169.505.994 - 4.169.505.994 Bonds payable

1.294.554.303 312.508.837 5.200.241.733 645.929.309 7.453.234.175


Kurang dari 1 tahun/ 1-2 tahun/ 2-5 tahun/ >5 tahun/ Total/ Less than 1 year 1-2 years 2-5 years >5 years Total

Utang usaha Trade payables Pihak ketiga 69.195.326 - - - 69.195.326 Third parties Pihak berelasi 20.822.406 - - - 20.822.406 Related parties Beban akrual 257.735.503 - - - 257.735.503 Accrued expenses Liabilitas derivatif, neto 20.244.931 - - - 20.244.931 Derrivative liabilities, net Utang lain-lain Other payables Pihak ketiga 597.340.642 - - - 597.340.642 Third parties Pihak berelasi 62.473.182 - - - 62.473.182 Related parties Utang bank jangka panjang yang jatuh Long-term bank tempo dalam satu loans - current tahun 143.659.128 - - - 143.659.128 maturities Liabilitas imbalan kerja Short-term karyawan employee benefits jangka pendek 53.335.023 - - - 53.335.023 liabilities Utang bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian Long term bank jatuh tempo dalam loan - net of satu tahun - 314.073.617 993.647.062 830.664.013 2.138.384.692 current maturities Utang obligasi - - 4.083.152.215 - 4.083.152.215 Bonds payable

1.224.806.141 314.073.617 5.076.799.277 830.664.013 7.446.343.048

38. INFORMASI SEGMEN 38. SEGMENT INFORMATION

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Kelompok Usaha menjalankan dan mengelola usahanya dalam 1 (satu) segmen yaitu perkebunan kelapa sawit serta menjual produknya di 1 (satu) wilayah yaitu Kalimantan Tengah.

As of December 31, 2020 and 2019, the Group operates and manages its business in 1 (one) segment that is oil palm plantations and sells its products in 1 (one) region that is Central Kalimantan.










134

39. AREA PERKEBUNAN 39. PLANTATION AREA

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019 (Tidak diaudit/ (Tidak diaudit/ Unaudited) Unaudited) (Dalam Ha/ (Dalam Ha/ in Ha in Ha)

Tanaman menghasilkan 69.108 68.298 Mature plantations Tanaman belum menghasilkan 128 938 Immature plantations Lain-lain 24.424 24.424 Others

93.660 93.660

Area perkebunan di atas berlokasi di Kotawaringin Barat, Lamandau, dan Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.

Plantations area above are located in Kotawaringin Barat, Lamandau and Pulang Pisau, Central Kalimantan.

40. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA

UANG ASING 40. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES

DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES


Mata Mata Uang Asing Uang Asing (nilai penuh)/ (nilai penuh)/ Foreign Ekuivalen/ Foreign Ekuivalen/ Currency Equivalent Currency Equivalent (full amount) in Rp (full amount) in Rp

Aset Assets Kas dan setara kas - dalam Cash and cash equivalents - in Dolar AS AS$112.159.254 1.582.006.283 AS$117.818 1.637.783.775 US Dollar Piutang usaha - lancar Cash and cash equivalents - in Dolar AS - - - - US Dollar Pinjaman kepada pihak berelasi Loan provided to a related party - dalam Dolar AS - - AS$1.500.000 20.851.500 - in US Dollar

1.582.006.283 1.658.635.275

Liabilitas Liabilities Utang bank - dalam Dolar AS AS$44.750.704 631.208.684 AS$48.158.559 669.452.129 Bank loan - in US Dollar Utang obligasi - dalam Dolar AS AS$300.000.000 4.231.500.000 AS$300.000.000 4.170.300.000 Bonds payable - in US Dollar

4.862.708.684 4.839.752.129

Liabilitas moneter, neto 3.280.702.401 3.101.116.954 Monetary liabilities, net

Apabila liabilitas neto dalam mata uang selain Rupiah pada tanggal 31 Desember 2020 dinyatakan dengan menggunakan kurs tengah nilai tukar mata uang asing pada tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, maka liabilitas dalam mata uang asing neto akan bertambah sebesar Rp87.455.548.

If the net position of liabilities in currencies other than Rupiah as of December 31, 2020, is reflected using the middle rates of exchange as of the completion date of these consolidated financial statements, the net liabilities in foreign currencies will increase by approximately Rp87.455.548.










135

41. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS 41. SUPPLEMENTARY CASH FLOW INFORMATION Perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas

pendanaan pada laporan arus kas konsolidasian adalah sebagai berikut:

Changes in liabilities arising from financing activities in the consolidated cash flow statement are as follows:

Selisih kurs/ 1 Januari 2020/ Penambahan/ Pengurangan/ Biaya Pinjaman/ Foreign 31 Desember 2020/ January 1, 2020 (Additions) (Repayment) Cost of Fund exchange December 31, 2020

Utang bank 2.282.043.820 19.386.268 (143.659.151) 1.811.511 14.172.874 2.173.755.322 Bank loan Utang obligasi 4.083.152.215 - - 27.311.412 59.042.368 4.169.505.995 Bond payable

Total 6.365.196.035 19.386.268 (143.659.128) 29.122.293 73.215.219 6.343.261.316 Total

1 Januari 2019/ Penambahan/ Pengurangan/ Biaya Pinjaman/ Foreign 31 Desember 2019/ January 1, 2019 (Additions) (Repayment) Cost of Fund exchange December 31, 2019

Utang bank 1.727.605.103 683.702.846 (70.980.995) 2.541.849 (60.824.983) 2.282.043.820 Bank loan Utang obligasi 4.228.779.123 - - 24.162.293 (169.789.201) 4.083.152.215 Bond payable Liabilitas pembiayaan konsumen 111.704 - (111.704) - - - Consumer Leasing Dividen - 25.861.035 (25.861.035) - - - Dividend

Total 5.956.495.930 709.563.881 (96.953.734) 26.704.142 (230.614.184) 6.365.196.035 Total

42. TRANSAKSI NON-KAS 42. NON-CASH TRANSACTIONS Berikut ini transaksi non-kas signifikan: Listed below are significant non-cash transactions:


2020 2019

Reklasifikasi tanaman belum Reclassification of immature plantations menghasilkan ke tanaman menghasilkan 1.685.959 227.508.736 to mature plantations Reklasifikasi aset tidak lancar lainnya Reclassification of other non-current assets ke aset tetap 3.093.461 18.787.313 to fixed assets Kapitalisasi penyusutan aset tetap Capitalization of depreciation of fixed ke tanaman belum menghasilkan 696.137 1.199.533 assets to immature plantations Kapitalisasi beban bunga Capitalization of interest expense ke tanaman belum menghasilkan - 106.559 to immature plantations










136

43. PENGUKURAN NILAI WAJAR 43. FAIR VALUE MEASUREMENT

Tabel berikut menyediakan hierarki pengukuran nilai wajar dari aset Kelompok Usaha

The following table provides the fair value measurement hierarchy of the Group’s assets:

Pengukuran nilai wajar pada akhir periode pelaporan menggunakan/ Fair value measurement at the end of the reporting period using

Total/Total

Harga kuotasian dalam pasar aktif untuk aset yang

identik (Level 1)/

Quoted prices in active markets

(Level 1)

Input yang dapat

diobservasi lain yang

sifgnifikan (Level 2)/

Significant observable

inputs (Level 2)

Input yang tidak dapat

diobservasi yang signifikan

(Level 3)/ Significant

unobservable inputs

(Level 3)

At 31 Desember 2020 At December 31, 2020 Pengukuran nilai wajar yang berulang

Recurring fair value measurements

Aset biologik 243.073.979 - 243.073.979 - Biological assets

At 31 Desember 2019 At December 31, 2019 Pengukuran nilai wajar yang berulang

Recurring fair value measurements

Aset biologik 183.398.456 - 183.398.456 - Biological assets Liabilitas derivatif, neto 20.244.931 - 20.244.931 - Derivative liabilities, net

Tidak ada transfer antara Level 1 dan Level 2, dan masuk atau keluar dari Level 3 selama 2020 and 2019.

There were no transfers between Level 1 and Level 2, and into or out from Level 3 during 2020 and 2019.

44. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH

DITERBITKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF

44. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE

Standar akuntansi yang telah diterbitkan sampai

tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha namun belum berlaku efektif diungkapkan berikut ini. Manajemen bermaksud untuk menerapkan standar yang dipertimbangkan relevan terhadap Kelompok Usaha pada saat standar tersebut berlaku efektif, dan dampak penerapan standar tersebut terhadap posisi dan kinerja keuangan konsolidasian Kelompok Usaha masih diestimasi pada tanggal 25 Maret 2021. Kecuali disebutkan lain, Kelompok Usaha tidak mengharapkan adopsi pernyataan tersebut di masa depan memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangannya.

The accounting standards that have been issued up to the date of issuance of the Group’s consolidated financial statements, but not yet effective are disclosed below. The management intends to adopt these standards that are considered relevant to the Group when they become effective, and the impact to the consolidated financial position and performance of the Group is still being estimated as of March 25, 2021. Unless otherwise indicated, the Group does not expect that the future adoption of the said pronouncements to have a significant impact on its financial statements.

Mulai efektif pada atau setelah 1 Januari 2021 Effective beginning on or after January 1, 2021

· Amendemen PSAK 22: Kombinasi Bisnis

tentang Definisi Bisnis · Amendments to PSAK 22: Definition of a Business










137

44. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DITERBITKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)

44. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued)

Mulai efektif pada atau setelah 1 Januari 2021 (lanjutan)

Effective beginning on or after January 1, 2021 (continued)

· Amendemen PSAK 71: Instrumen Keuangan,

Amendemen PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, Amendemen PSAK 60: Instrumen Keuangan: Pengungkapan, Amendemen PSAK 62: Kontrak Asuransi dan Amendemen PSAK 73: Sewa tentang Reformasi Acuan Suku Bunga - Tahap 2

· Amendments to PSAK 71: Financial Instruments, Amendments to PSAK 55: Financial Instruments: Recognition and Measurement, Amendments to PSAK 60: Financial Instruments: Disclosures, Amendments to PSAK 62: Insurance Contracts and Amendments to PSAK 73: Leases on Interest Rate Reference Reform - Stage 2


· Amendemen PSAK 57: Provisi, Liabilitas

Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi tentang Kontrak Memberatkan - Biaya Memenuhi Kontrak

· Amendments to PSAK 57: Provisions, Contingent Liabilities, and Contingent Assets regarding Aggravating Contracts - Contract Fulfillment Costs

· Penyesuaian Tahunan 2020 - PSAK 71:

Instrumen Keuangan · 2020 Annual Improvements - PSAK 71:

Financial Instruments

· Penyesuaian Tahunan 2020 - PSAK 69: Agrikultur

· 2020 Annual Improvements - PSAK 69: Agriculture


· Amendemen PSAK 1: Penyajian Laporan

Keuangan tentang Klasifikasi Liabilitas sebagai Jangka Pendek atau Jangka Panjang

· Amendments to PSAK 1: Classification of Liabilities as Current or Non-current

45. HAL LAINNYA 45. OTHER MATTER

COVID-19 COVID-19

Operasi Kelompok usaha telah dan mungkin terus dipengaruhi oleh penyebaran virus Covid-19. Dampak virus Covid-19 terhadap ekonomi global dan Indonesia termasuk dampak terhadap pertumbungan ekonomi, penurunan pasar modal, peningkatan risiko kredit, depresiasi nilai tukar mata uang asing dan gangguan operasi bisnis. Dampak masa depan dari virus Covid-19 terhadap Indonesia dan Kelompok usaha masih belum dapat ditentukan saat ini. Peningkatan jumlah infeksi Covid-19 yang signifikan atau penyebaran yang berkepanjangan dapat mempengaruhi Indonesia dan Kelompok usaha.

The Group’s operation has and may continue to be impacted by the outbreak of Covid-19 virus. The effects of Covid-19 virus to the global and Indonesian economy include effect to economic growth, decline in capital markets, increase in credit risk, depreciation of foreign currency exchange rates and disruption of business operation. The future effects of the outbreak of Covid-19 virus to Indonesia and the Group are unclear at this time. A significant rise in the number of Covid-19 virus infections or prolongation of the outbreak may affect Indonesia and the Group.

Meskipun demikian, setelah tanggal laporan keuangan konsolidasian, manajemen Kelompok usaha berpendapat bahwa sampai saat ini wabah Covid-19 tidak berdampak signifikan terhadap kegiatan operasi Kelompok usaha.

Nevertheless, after the consolidated financial statements date, management of the Group is of the opinion that the outbreak of the Covid-19 has no significant impact to the operational activities of the Group.










138

46. PERISTIWA SETELAH TANGGAL LAPORAN KEUANGAN

46. EVENT AFTER REPORTING PERIOD

Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 - Undang-Undang Cipta Kerja Pada tanggal 2 Februari 2021, Pemerintah mengundangkan dan memberlakukan Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 (PP 35/2021) untuk melaksanakan ketentuan Pasal 81 dan Pasal 185 (b) UU No. 11/2020 mengenai Cipta Kerja yang bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja yang seluas-luasnya.

Government Regulation Number 35 Year 2021 – Job Creation Law On February 2, 2021, the Government promulgated Government Regulation Number 35 Year 2021 (PP 35/2021) to implement the provisions of Article 81 and Article 185 (b) of Law no. 11/2020 concerning Job Creation (Cipta Kerja), which aims to create the widest possible employment opportunities.

PP 35/2021 mengatur mengenai perjanjian kerja waktu tertentu (karyawan tidak tetap), alih daya, waktu kerja, waktu istirahat dan pemutusan hubungan kerja, yang dapat mempengaruhi manfaat imbalan minimum yang harus diberikan kepada karyawan.

PP 35/2021 regulates the work agreement for a certain period (non-permanent employees), outsourcing, working time, rest time and termination of employment, which can affect the minimum benefits that must be provided to employees.

Pada tanggal laporan keuangan konsolidasian diotorisasi, Kelompok Usaha masih mengevaluasi dampak potensial penerapan peraturan pelaksana PP 35/2021, termasuk dampaknya pada laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha untuk periode pelaporan berikutnya.

As of the authorization date of these consolidated financial statements, the Group is still evaluating the potential impacts of PP 35/2021, including the impacts on the Group's consolidated financial statements for the next reporting period.


139

Informasi berikut adalah Informasi Keuangan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk, (”Entitas Induk”), yang merupakan informasi tambahan dalam laporan keuangan konsolidasian Keuangan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2020 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut.

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA TBK. LAPORAN POSISI KEUANGAN

ENTITAS INDUK Tanggal 31 Desember 2020


The following information is the PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk, (“the “Parent Entity”) Financial Information, which are presented as supplementary information to the consolidated financial statements of PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. and its subsidiaries as of December 31, 2020 and for the year then ended.

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA TBK. PARENT ENTITY STATEMENT OF

FINANCIAL POSITION As of December 31, 2020



ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 1.676.995.508 1.737.955.622 Cash and cash equivalents Piutang usaha Trade receivables Pihak berelasi 210.667.178 149.738.683 Related parties Piutang lain-lain Other receivables Pihak berelasi 480.754.771 693.134.854 Related parties Pihak ketiga 762.983 18.070.965 Third parties Persediaan 87.049.366 60.677.628 Inventories Aset biologik 81.894.910 66.594.854 Biological assets Pinjaman kepada pihak berelasi 1.276.740.632 1.874.672.335 Loans to related parties Biaya dibayar dimuka 1.044.485 3.407.768 Prepayments Uang muka Advance Pihak ketiga 9.506.732 38.741.933 Third parties PIhak berelasi 2.278.321 - Related parties Pajak dibayar dimuka 30.129.019 114.994.535 Prepaid taxes Aset lancar lainnya 1.607 31.645.715 Other current assets

TOTAL ASET LANCAR 3.857.825.512 4.789.634.892 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Taksiran tagihan restitusi pajak 42.671.365 209.528.656 Estimated claims for tax refund Aset tetap dan tanaman produktif 579.294.519 566.569.182 Fixed assets and bearer plants Aset takberwujud, neto 8.227.890 7.161.764 Intangible assets, net Aset hak guna, neto 8.824.368 - Right of use asset, net Pinjaman jangka panjang Long-term kepada pihak berelasi yang dapat dikonversi 2.468.538.162 2.466.766.238 convertible loan to a related party Investasi saham 1.826.964.291 1.187.966.100 Investment in shares of stock Aset pajak tangguhan, neto 20.893.258 13.249.469 Deferred tax assets, net Piutang plasma Plasma receivables Setelah dikurangi dengan after net off with penyisihan penurunan nilai allowance for impairment Rp866.934 (2019: Rp866.934) 40.228.758 35.153.888 Rp866,934 (2019: Rp866,394) Aset tidak lancar lainnya 9.475.561 12.162.546 Other non-current assets

TOTAL ASET TIDAK LANCAR 5.005.118.172 4.498.557.843 TOTALNON-CURRENT ASSETS

TOTAL ASET 8.862.943.684 9.288.192.735 TOTAL ASSETS


140

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA TBK. LAPORAN POSISI KEUANGAN

ENTITAS INDUK (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2020


PT SAWIT SUMBERMAS SARANA TBK. PARENT ENTITY STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)


unless otherwise stated)


LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang usaha Trade payables Pihak ketiga 7.853.843 12.056.273 Third parties Pihak berelasi 396.187.076 425.264.928 Related parties Liabilitas derivatif, neto - 20.244.931 Derivative liabilities, net Utang pajak 35.609.372 8.029.168 Taxes payable Beban akrual 66.877.126 96.261.675 Accrued expenses Utang lain-lain Other payables Pihak ketiga 178.461.723 183.122.108 Third parties Pihak berelasi 1.041.055.253 1.609.160.882 Related parties Liabilitas sewa jangka pendek 603.855 - Short-term lease liabilities Liabilitas imbalan kerja Short-term employee benefit karyawan jangka pendek 47.670.884 16.367.944 liabilities Utang bank jangka panjang Current maturities of jatuh tempo dalam satu tahun 6.007.576 6.007.576 long-term bank loan

TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK 1.780.326.708 2.376.515.485 TOTAL CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Utang bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian jatuh Long-term bank loan tempo dalam satu tahun 91.143.425 92.633.258 - net of current maturities Liabilitas sewa jangka panjang 5.175.726 - Long-term lease liabilities Utang lain-lain pihak berelasi Long-term loan from jangka panjang 4.221.334.864 4.091.481.929 a related party Liabilitas imbalan kerja Long-term employee benefit karyawan jangka panjang 107.217.863 82.544.020 liabilites

TOTAL LIABILITAS TOTAL NON-CURRENT JANGKA PANJANG 4.424.871.878 4.266.659.207 LIABILITIES

JUMLAH LIABILITAS 6.205.198.586 6.643.174.692 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY Ekuitas yang dapat Equity attributable to diatribusikan kepada owners equity of pemilik entitas induk the parent entity Modal saham Share capital Modal dasar - 32.100.000.000 Authorized - lembar saham 32,100,000,000 shares nilai nominal Rp100 at par value per share of (nilai penuh) per saham Rp100 (full amount) Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid - penuh - 9.525.000.000 lembar 9,525,000,000 saham 952.500.000 952.500.000 shares Tambahan modal disetor 818.560.115 818.560.115 Additional paid-in capital Saldo laba Retained earnings Sudah ditentukan penggunaannya 548.991.755 548.991.755 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya 585.046.589 300.409.680 Unappropriated Penghasilan komprehensif lain 62.266.283 24.556.493 Other comprehensive income Komponen ekuitas lainnya (309.619.637) - Other equity component

JUMLAH EKUITAS 2.657.745.105 2.645.018.043 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES DAN EKUITAS 8.862.943.684 9.288.192.735 AND EQUITY

Lampiran I Appendix I The original Parent Entity financial information as supplementary

information to the consolidated financial statements are in the Indonesian language.

141

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA LAPORAN LABA RUGI DAN LABA

KOMPREHENSIF LAINNYA ENTITAS INDUK

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2020 (Disajikan dalam ribuan Rupiah,


PT SAWIT SUMBERMAS SARANA PARENT ENTITY STATEMENT

OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

For the Year Ended December 31, 2020


Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2020 2019

PENJUALAN 1.343.642.495 1.272.487.949 SALES BEBAN POKOK PENJUALAN (660.523.083) (847.596.311) COST OF SALES

LABA BRUTO 683.119.412 424.891.638 GROSS PROFIT Beban penjualan (23.209.701) (22.135.288) Selling expenses General and administrative Beban umum dan administrasi (376.892.661) (332.450.889) expenses Keuntungan atas nilai wajar Gains from changes aset biologik 15.300.056 36.948.792 in fair value of biological assets Beban lain-lain. neto (9.067.236) (38.238.924) Other expense, net

LABA USAHA 289.249.870 69.015.329 OPERATING PROFIT

Pendapatan keuangan 486.132.915 410.230.305 Finance income Beban keuangan (406.179.420) (378.357.416) Finance costs

79.953.495 31.872.889

LABA SEBELUM PAJAK PROFIT BEFORE PENGHASILAN BADAN 369.203.365 100.888.218 CORPORATE INCOME TAX

BEBAN PAJAK CORPORATE PENGHASILAN BADAN (85.861.869) (47.886.113) INCOME TAX EXPENSE

LABA TAHUN BERJALAN 283.341.496 53.002.105 PROFIT FOR THE YEAR

PENGHASILAN OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF INCOME, LAIN, SETELAH PAJAK 37.709.790 8.269.656 NET OF TAX

TOTAL LABA TOTAL COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF INCOME TAHUN BERJALAN 321.051.286 61.271.761 FOR THE YEAR

Lampiran I Appendix I

The original Parent Entity financial information as supplementary information to the

consolidated financial statements are in the Indonesian language.

142

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA TBK.

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS ENTITAS INDUK Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2020



PARENT ENTITY STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For the Year Ended December 31, 2020


Modal ditempatkan dan Penghasilan Komponen Saldo laba/Retained earnings disetor penuh/ Tambahan komprehensif ekuitas Issued and modal disetor/ lain/Other lainnya/ Ditentukan Belum ditentukan fully paid Additional comprehensive Other equity penggunaannya/ penggunaannya/ Total/ Share capital paid-in capital income component appropriated unappropriated Total

Saldo 31 Desember 2018 952.500.000 818.560.115 16.286.837 - 531.751.065 290.508.641 2.609.606.658 Balance at December 31, 2019 Cadangan umum - - - 17.240.690 (17.240.690) - General reserve Dividen - - - - - (25.860.376) (25.860.376) Dividend Total laba tahun yang berakhir Total profit for the year ended pada tanggal 31 Desember 2019 - - 8.269.656 - - 53.002.105 61.271.761 December 31, 2019

Saldo 31 Desember 2019 952.500.000 818.560.115 24.556.493 - 548.991.755 300.409.680 2.645.018.043 Balance as of December 31, 2019 Nilai wajar atas Fair value adjustment pinjaman kepada pemegang saham - - - (309.619.637 ) - - (309.619.637) on loan to shareholder Rugi komprehensif lain - - (71.007.423 ) - - - (71.007.423) Other comprehensive loss Penyesuaian saldo awal atas penerapan Beginning balance adjustments for PSAK No. 71 - - 108.717.213 - - - 108.717.213 implementation of PSAK No. 71 PSAK No. 73 - - - - - 1.295.413 1.295.413 implementation of PSAK No. 73 Total laba tahun yang berakhir Total profit for the year ended pada tanggal 31 Desember 2020 - - - - - 283.341.496 283.341.496 December 31, 2020

Saldo 31 Desember 2020 952.500.000 818.560.115 62.266.283 (309.619.637 ) 548.991.755 585.046.589 2.657.745.105 Balance at December 31, 2020



143

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA TBK. CATATAN ATAS INFORMASI KEUANGAN

ENTITAS INDUK Tanggal 31 Desember 2020 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,


PT SAWIT SUMBERMAS SARANA TBK. NOTES TO THE PARENT ENTITY

FINANCIAL INFORMATION As of December 31, 2020 and

For the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah,


Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,


ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERASI: OPERATING ACTIVITIES: Penerimaan kas dari pelanggan 2.296.748.960 1.564.655.954 Cash received from customers Pembayaran kas kepada pemasok (1.707.229.664) (1.520.357.262) Cash paid to suppliers Pembayaran kas kepada karyawan (198.997.239) (264.515.226) Cash paid to employees

Kas yang dihasilkan dari operasi 390.522.057 (220.216.534) Cash resulting from operations Penghasilan bunga yang diterima 8.704.380 12.781.387 Interest income received Penerimaan dana dari Cash resuliting from restitusi pajak 137.956.190 - tax refund Pembayaran pajak penghasilan badan (36.834.344) (168.688.428) Payments of corporate income tax Beban keuangan yang dibayar (406.078.410) (378.256.406) Finance cost paid

Kas neto yang diperoleh dari/ Net cash (digunakan untuk) provided by/(used in) aktivitas operasi 94.269.873 (754.379.981) operating activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS INVESTASI: INVESTING ACTIVITIES: Penerimaan pengembalian dana Cash receipt from loan from dari pihak berelasi, neto 376.348.759 614.661.932 related parties, net Penerimaan dana dari pembiayaan plasma oleh bank 13.160.000 13.160.000 Cash paid from plasma refincing Penambahan aset Addition to intangible tidak berwujud 814.500 814.500 assets Perolehan aset tetap (86.368.139) (107.669.794) Acquisitions of fixed assets Penambahan biaya pengembangan Addition development cost of plasma (18.234.870) (8.102.469) plasma Penempatan deposito - 13.992.425 Placement of time deposits Pemberian pinjaman Cash paid for loan from dari pihak berelasi, neto - (936.207.469) related parties, net

Kas neto yang diperoleh dari/ Net cash provided by/ (digunakan untuk) (used in) aktivitas investasi 285.720.250 (409.350.875) investing activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS PENDANAAN: FINANCING ACTIVITIES: Penerimaan kepada Cash received from kas dari pihak berelasi (438.252.694) 916.521.204 related parties Penerimaan utang bank (1.489.833) 98.640.833 Cash received from bank loan Pembayaran dividen (25.860.375) Payments of dividend Pembayaran utang sewa pembiayaan (1.207.710) (111.704) Repayments of lease liabilities Pembayaran utang bank - Repayments of bank loan

Kas neto yang (digunakan untuk)/ Net cash (used in)/ diperoleh dari provided by aktivitas pendanaan (440.950.237) 989.189.958 financing activities

NET DECREASE PENURUNAN NETO CASH AND CASH KAS DAN SETARA KAS (60.960.114) (174.540.898) EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENT AWAL TAHUN 1.737.955.622 1.912.496.520 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN 1.676.995.508 1.737.955.622 AT END OF YEAR



144

PT SAWT SUMBERMAS SARANA TBK. CATATAN ATAS INFORMASI KEUANGAN








1. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN 1. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES

Dasar penyusunan informasi keuangan entitas induk

Basis of preparation of the parent entity financial information

PSAK 4 (Revisi 2009) mengatur dalam hal Entitas Induk memilih untuk menyajikan laporan keuangan tersendiri maka laporan tersebut hanya dapat disajikan sebagai informasi tambahan dalam laporan keuangan konsolidasian. Laporan keuangan tersendiri adalah laporan keuangan yang disajikan oleh entitas induk yang mencatat investasi pada entitas anak, entitas asosiasi, dan pengendalian bersama entitas berdasarkan kepemilikan ekuitas langsung bukan berdasarkan pelaporan hasil dan aset neto investee.

PSAK 4 (Revised 2009) regulates that when a Parent Entity elected to present the separate financial statements, such financial statements should be presented as supplementary information to the consolidated financial statements. Separate financial statements are those presented by a parent, in which the investments in subsidiaries, associate entity and joint control entity are accounted for on the basis of the direct equity interest rather than on the basis of the reported results and net assets of the investees.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan Informasi keuangan Entitas Induk adalah sama dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2 atas laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk penyertaan pada entitas anak.

Accounting policies adopted in the preparation of the parent entity financial information are the same as the accounting policies adopted in the preparation of the Group’s consolidated financial statements as disclosed in Note 2 to the consolidated financial statements, except for investments in subsidiaries.

Penyertaan saham pada entitas anak dicatat pada biaya perolehan. Entitas induk mengakui dividen dari entitas anak pada laporan laba rugi entitas induk ketika hak menerima dividen ditetapkan.

Invesments in shares of stock of subsidiaries are accounted for at acquisition cost. The parent entity recognizes dividend from subsidiaries in the Parent entity’s profit and loss when its right to receive the dividend is established.

2. DAMPAK PENERAPAN PSAK NO. 71 dan 73 2. IMPACTS OF IMPLEMENTATION OF PSAK NO. 71 and 73







Aset Assets Investasi saham 1.187.966.100 108.717.213 1.296.683.313 Investment in shares

Ekuitas Equity Penghasilan komprehensif lain 24.556.493 108.717.213 133.273.706 Other comprehensive income



145









2. DAMPAK PENERAPAN PSAK NO. 71 dan 73

(lanjutan) 2. IMPACTS OF IMPLEMENTATION OF

PSAK NO. 71 and 73 (continued)


Tabel berikut menyajikan dampak atas penerapan PSAK No. 73 pada tanggal 1 Januari 2020:

The following table presents the impact of the implementation of PSAK No. 73 on January 1, 2020:



Aset Assets Biaya dibayar di muka 3.407.768 (2.248.400) 1.159.368 Prepayments Aset tidak lancar lainnya 12.162.546 (2.810.500) 9.352.046 Other non-current assets Aset hak guna - neto - 11.297.584 11.297.584 Right of use assets - net Aset pajak tangguhan 13.249.469 1.490.334 14.739.803 Deferred tax assets

Liabilitas Liabilities Liabilitas sewa jangka panjang - 6.433.609 6.433.609 Long-term lease liabilities Saldo laba 300.409.680 1.295.409 301.705.089 Retained earnings

3. PENYERTAAN SAHAM 3. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Entitas induk memiliki penyertaan saham pada entitas anak berikut:

As of December 31, 2020 and 2019 the parent entity has the following invesments in shares of stock as follows:


Persentase Nilai tercatat Nilai tercatat kepemilikan/ 1 Jan. 2020/ 31 Des 2020/ Percentage of Carrying value Penambahan/ Pengurangan/ Carrying value Entitas/Entity ownership Jan. 1, 2020 Additions Deduction Dec 31, 2020

Entitas anak/Subsidiaries PT Mitra Mendawai Sejati 99% 225.227.000 - - 225.227.000 PT Kalimatan Sawit Abadi 99% 179.437.500 - - 179.437.500 Sawit Sumbermas International Pte Ltd 100% 11 - - 11

SSMS Plantations Holding Pte Ltd 100% 10 - - 10 Entitas lainnya/Other entities PT Citra Borneo Utama 18% 131.217.213 600.000.000 (69.719.022) 661.498.191 PT Surya Borneo Industri 49% 760.801.579 - - 760.801.579 1.296.683.313 600.000.000 (69.719.022) 1.826.964.291



146









3. PENYERTAAN SAHAM (lanjutan) 3. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK

(continued) 31 Desember 2019/December 31, 2019

Persentase Nilai tercatat Nilai tercatat kepemilikan/ 1 Jan. 2019/ 31 Des 2019/ Percentage of Carrying value Penambahan/ Pengurangan/ Carrying value Entitas/Entity ownership Jan. 1, 2019 Additions Deduction Dec 31, 2019

Entitas anak/Subsidiaries PT Mitra Mendawai Sejati 99% 225.227.000 - - 225.227.000 PT Kalimatan Sawit Abadi 99% 179.437.500 - - 179.437.500 Sawit Sumbermas International Pte Ltd 100% 11 - - 11

SSMS Plantations Holding Pte Ltd 100% 10 - - 10 Entitas lainnya/Other entities PT Citra Borneo Utama 5% 22.500.000 - - 22.500.000 PT Surya Borneo Industri 49% 22.500.000 738.301.579 - 760.801.579 449.664.521 738.301.579 - 1.187.966.100

Selama tahun 2020, pengurangan atas saldo investasi pada saham PT Citra Borneo Utama merupakan dampak atas penyesuaian nilai wajar berdasarkan PSAK No.71 “Instrumen Keuangan.

During 2020, deduction in investment in shares of PT Citra Borneo Utama represents fair value adjustment based on PSAK No. 71 “Financial Instruments”.

4. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK

BERELASI 4. BALANCE AND TRANSACTIONS WITH

RELATED PARTIES

Detail saldo dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Balance with related parties, are as follows:


Piutang usaha - lancar Trade receivables - current - dalam Rupiah - in Rupiah

Entitas anak Subsidiaries PT Kalimantan Sawit Abadi 83.002.264 73.156.892 PT Kalimantan Sawit Abadi PT Mitra Mendawai Sejati 11.883.515 39.786.359 PT Mitra Mendawai Sejati Entitas Sepengendali Entities under common control PT Citra Borneo Utama 115.781.399 36.795.432 PT Citra Borneo Utama

210.667.178 149.738.683



147










BERELASI (lanjutan) 4. BALANCE AND TRANSACTIONS WITH

RELATED PARTIES (continued)

Detail saldo dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan)

Balance with related parties, are as follows: (continued)


Piutang lain-lain - lancar Other receivables - current - dalam Rupiah - in Rupiah Entitas yang memiliki pengaruh Entity which has significant signifikan terhadap Grup influence to Group PT Citra Borneo Indah 8.108.930 - PT Citra Borneo Indah

Entitas anak Subsidiaries PT Kalimantan Sawit Abadi 306.728.651 234.812.854 PT Kalimantan Sawit Abadi SSMS Plantation Holdings Pte.Ltd 75.966.677 55.867.359 SSMS Plantation Holdings Pte.Ltd SSMS Plantation International Pte.Lt d 63.121.008 30.662.400 SSMS Plantation International Pte.Ltd PT Sawit Multi Utama 7.419.215 350.132.209 PT Sawit Multi Utama PT Mirza Pratama Putra 95.594 209.968 PT Mirza Pratama Putra PT Menteng Kencana Mas 33.107 317.842 PT Menteng Kencana Mas PT Mitra Mendawai Sejati - 5.711.262 PT Mitra Mendawai Sejati PT Tanjung Sawit Abadi - 840.218 PT Tanjung Sawit Abadi

Entitas Sepengendali Entities under common control PT Surya Borneo Industri 4.716.800 - PT Surya Borneo Industri PT Citra Borneo Utama 1.557.527 1.505.787 PT Citra Borneo Utama

Pihak berelasi lainnya Other related parties PT Natai Sawit Perkasa 5.193.076 3.290.651 PT Natai Sawit Perkasa PT Sulung Ranch 4.602.663 3.392.970 PT Sulung Ranch PT Amprah Mitra Jaya 2.137.439 2.679.517 PT Amprah Mitra Jaya PT Pelayaran Lingga Marintama 473.673 747.961 PT Pelayaran Lingga Marintama PT Central Kalimantan Abadi 294.290 294.294 PT Central Kalimantan Abadi PT Sepalar Yasa Kartika 9.121 9.126 PT Sepalar Yasa Kartika Borneo Agri Resources Borneo Agri Resources International Pte.Ltd - 2.027.168 International Pte.Ltd PT Pelayaran Senggora - 420.593 PT Pelayaran Senggora PT Mendawai Putra - 95.554 PT Mendawai Putra PT Erythrina Nugraha Megah - 76.223 PT Erythrina Nugraha Megah PT Intrado Jaya Intiga - 40.898 PT Intrado Jaya Intiga

480.457.771 693.134.854



148


CATATAN ATAS INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK

Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut







4. BALANCE AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)




Pinjaman - lancar - dalam Rupiah Loans - current - in Rupiah Entitas anak Subsidiaries PT Kalimantan Sawit Abadi 865.280.755 936.082.835 PT Kalimantan Sawit Abadi PT Sawit Multi Utama 380.009.877 915.938.000 PT Sawit Multi Utama PT Mirza Pratama Putra - 1.800.000 PT Mirza Pratama Putra Pihak berelasi lainnya Other related parties PT Borneo Sawit Gemilang 27.750.000 - PT Borneo Sawit Gemilang PT Natai Sawit Perkasa 3.700.000 - PT Natai Sawit Perkasa Borneo Agri-Resources Borneo Agri-Resources International Pte.Ltd - 20.851.500 International Pte.Ltd

1.276.740.632 1.874.672.335

Pinjaman - jangka panjang - dalam Rupiah Loans - non-current - in Rupiah Entitas yang memiliki pengaruh Entity which has significant signifikan terhadap Grup influence to Group

PT Citra Borneo Indah 2.468.538.162 2.466.766.238 PT Citra Borneo Indah

Jumlah piutang usaha Total trade receivables dan piutang lain-lain, dan and other receivables and, pinjaman kepada pihak berelasi 4.436.403.743 5.184.312.110 loan to related parties

Jumlah aset 8.862.943.684 9.288.192.735 Total assets

Sebagai persentase terhadap jumlah asset 50% 56% As percentage of total asset


Utang usaha - jangka pendek Trade payable - current Entitas anak Subsidiaries PT Sawit Multi Utama 227.031.386 235.973.840 PT Sawit Multi Utama PT Tanjung Sawit Abadi 91.667.351 107.184.237 PT Tanjung Sawit Abadi PT Kalimantan Sawit Abadi 72.994.806 81.579.314 PT Kalimantan Sawit Abadi PT Mitra Mendawai Sejati 4.493.533 527.537 PT Mitra Mendawai Sejati 396.187.076 425.264.928



149















Utang lain-lain - lancar Other payable - current - dalam Rupiah - in Rupiah Entitas Sepengendali Entities under common control PT Surya Borneo Industri 8.614.689 10.319.660 PT Surya Borneo Industri Entitas anak Parent entity PT Menteng Kencana Mas 482.070.570 50.501 PT Menteng Kencana Mas PT Tanjung Sawit Abadi 384.961.333 386.434.316 PT Tanjung Sawit Abadi SSMS Plantation International Pte.Lt d 131.419.004 129.518.249 SSMS Plantation International Pte.Ltd PT Sawit Multi Utama - 629.478.007 PT Sawit Multi Utama PT Mitra Mendawai Sejati - 420.198.081 PT Mitra Mendawai Sejati PT Kalimantan Sawit Abadi - 6.955.192 PT Kalimantan Sawit Abadi PT Mirza Pratama Putra - 14.884 PT Mirza Pratama Putra

Pihak berelasi lainnya Other related parties PT Citra Borneo Utama 12.694.298 - PT Citra Borneo Indah PT Menthobi Sawit Jaya 17.115.649 13.912.048 PT Menthobi Sawit Jaya PT Lamandau Sawit Sejahtera 1.867.055 1.867.055 PT Lamandau Sawit Sejahtera PT Pesona Citra Propertindo 1.717.747 2.797.322 PT Pesona Citra Propertindo PT Central Kalimantan Abadi 358.745 358.755 PT Central Kalimantan Abadi PT Sulung Ranch 169.097 2.107.085 PT Sulung Ranch PT Erythrina Nugraha Megah 64.617 140.840 PT Erythrina Nugraha Megah PT Sepalar Yasa Kartika 2.449 - PT Sepalar Yasa Kartika PT Pelayaran Senggora - 3.396.332 PT Pelayaran Senggora PT Amprah Mitra Jaya - 574.248 PT Amprah Mitra Jaya PT Pelayaran Lingga Marintama - 475.449 PT Pelayaran Lingga Marintama PT Intado Jaya Intiga - 254.439 PT Intrado Jaya Intiga PT Natai Sawit Perkasa - 1.718 PT Natai Sawit Perkasa

1.041.055.253 1.608.854.181

Pinjaman - tidak lancar - dalam Dolar AS Loans - non-current - in US Dollar Entitas anak Subsidiaries SSMS Plantation International Pte.Ltd 4.150.510.561 4.091.481.929 SSMS Plantation International Pte.Ltd

Jumlah utang usaha Total trade payables utang lain-lain, dan other payables and pinjaman dari pihak berelasi 5.587.752.890 6.125.907.739 loan from intercompay

Jumlah liabilitas 6.205.198.586 6.643.174.692 Total liabilities

Sebagai persentase terhadap jumlah liabilitas 90% 92% As percentage of total liabilities

Utang lain-lain - pihak berelasi terutama merupakan dana talangan dan utang atas jasa yang diberikan tanpa bunga yang diterima oleh Kelompok Usaha dari pihak-pihak berelasi.

Other payables - related parties mainly represent non-interest bearing advances and payable from services rendered obtained by the Group from these related parties.



150





PT SAWIT SUMBERMAS SARANA TBK. Notes to the PARENT ENTITY

financial INFORMATION As of December 31, 2019 and






Berdasarkan perjanjian tanggal 1 Mei 2018, Perseroan menandatangani perjanjian jasa lindung nilai dengan BARI untuk tujuan melindungi nilai produksi minyak kelapa sawit dari fluktuasi harga. Perjanjian akan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2019. Sampai dengan tanggal penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian, Perseroan sedang dalam proses memperpanjang perjanjian tersebut.

Based on agreement dated May 1, 2018, the Company entered into a service agreement with BARI related with hedging service provided by BARI to hedge the Company’ oil palm product from the fluctuation of price. This agreement is available until December 31, 2019. Until the date of consolidation financial statements, the Company is in the process of extending the agreements.

Saldo utang lain-lain - pihak berelasi pada akhir tahun tidak memiliki jaminan.

Outstanding balances of other payables - related parties at year-end are unsecured.


Penjualan Sales Entitas anak Subsidiaries PT Mitra Mendawai Sejati 108.921.060 92.091.818 PT Mitra Mendawai Sejati PT Kalimantan Sawit Abadi 9.424.993 - PT Kalimantan Sawit Abadi PT Sawit Multi Utama - 25.290.909 PT Sawit Multi Utama Entitas Sepengendali Entities under common control PT Citra Borneo Utama 1.064.398.318 943.677.581 PT Citra Borneo Utama

1.182.744.371 1.061.060.308

Jumlah penjualan 1.343.642.495 1.272.487.949 Total sales Sebagai persentase terhadap jumlah penjualan 88% 83% As percentage of total sales Pembelian Purchase Entitas anak Subsidiaries PT Kalimantan Sawit Abadi 139.640.722 116.567.106 PT Kalimantan Sawit Abadi PT Mitra Mendawai Sejati 3.613.663 480.672 PT Mitra Mendawai Sejati PT Sawit Multi Utama - 16.720.767 PT Sawit Multi Utama PT Tanjung Sawit Abadi - 16.346.133 PT Tanjung Sawit Abadi PT Mirza Pratama Putra - 19.200 PT Mirza Pratama Putra

143.254.385 150.133.878

Jumlah beban pokok penjualan 660.523.083 847.596.311 Total cost of sales Sebagai persentase terhadap As percentage of Jumlah beban pokok penjualan 22% 18% total cost of sales



151


CATATAN ATAS INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK

Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut









Detail saldo dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Balance with related parties, are as follows:


Pendapatan bunga Interest income

Entitas yang memiliki pengaruh Entity which has significant signifikan terhadap Grup influence to Group PT Citra Borneo Indah PT Citra Borneo Indah

- Pendapatan bunga 62.841.011 188.675.599 Interest income - - Amortisasi nilai wajar of PSAK 71 246.752.719 - Amortization of fair value PSAK 71 -

Entitas anak Subsidiaries PT Kalimantan Sawit Abadi 89.131.086 94.555.967 PT Kalimantan Sawit Abadi PT Sawit Multi Utama 77.722.927 90.544.288 PT Sawit Multi Utama PT Mirza Pratama Putra 71.663 766.663 PT Mirza Pratama Putra PT Menteng Kencana Mas - 3.160.555 PT Menteng Kencana Mas PT Tanjung Sawit Abadi - 435.208 PT Tanjung Sawit Abadi PT Mitra Mendawai Sejati - PT Mitra Mendawai Sejati Pihak berelasi lainnya Other related parties PT Borneo Sawit Gemilang 347.872 - PT Borneo Sawit Abadi PT Natai Sawit Perkasa 51.540 - PT Natai Sawit Perkasa PT Surya Borneo Industri - 34.392.857 PT Surya Borneo Industri Borneo Agri Resources Borneo Agri Resources International Pte.Ltd - 1.276.725 International Pte.Ltd Jumlah pendapatan bunga Interest income

pihak berelasi 476.918.818 398.342.830 related parties parties, net

Jumlah pendapatan keuangan 486.132.915 410.230.305 Total finance income

Sebagai persentase terhadap jumlah pendapatan keuangan 98% 97% As percentage to total finance income

Transportasi pengapalan Shipping transportation

Pihak Berelasi Lainnya Other related parties PT Pelayaran Senggora - 394.636 PT Pelayaran Senggora

Jumlah beban lain-lain pihak berelasi, neto - 394.636 Other expense - related parties, net

Jumlah beban penjualan 35.765.999 22.135.288 Selling expense

Sebagai persentase terhadap As percentage of

Jumlah beban penjualan 0% 2% total selling expense

Profil Perusahaan


Laporan Manajemen




Laporan Keuangan


272 PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk Laporan Tahunan 2020

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk

Kantor PusatHead OfficeJl. H. Udan Said No. 47Pangkalan Bun 74113Kalimantan Tengah, IndonesiaPh : +62 532 21297

Kantor Perwakilan JakartaJakarta Representative OfficeEquity Tower 43FJl. Jend. Sudirman Kav. 52-53SCBD Lot. 9 Jakarta, Indonesia 12190Ph : +62 21 2903 5401E : [email protected]

2020 Laporan TahunanAnnual Report

building business resilience through a sustainable palm oil

Documents