aspek pengguna dalam sistem temu kembali informasi
TRANSCRIPT
ASPEK PENGGUNA DALAMSISTEM TEMU KEMBALI INFORMASI
MATERI PERKULIAHAN : INFORMATION RETRIEVAL SYSTEM KE-9
Disusun Oleh :
Nama : Nuning Kurniasih, S.Sos., M.Hum.
NIP. 197606252000122001
Departemen Ilmu Informasi dan Perpustakaan
Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Padjadjaran
Ditulis Pertama Tahun 2005, Revisi Januari 2014
PENGGUNA DALAM IRS
- IRS mentransferinformasi dari sistemtemu kembali informasiatau database kepadapengguna.
- Pengguna adalah pemeranutama atau pemegangkendali bagi seluruh IRS.
Nuning Kurniasih, S.Sos.M, .Hum., Information Retrieval System 3, 1st publised 2005, last updated January 2014 Fikom Unpad
2
JENIS-JENIS PENGGUNA IRS1. Actual users / real users :
Pengguna yang sesungguhnyadari sebuah IRS
2. Potential users : potensi padatarget pengguna IRS.
3. Expected users : orang-orang yang diharapkan menggunakanIRS.
4. Beneficaly users : Penggunayang mendapatkan keuntungandari IRS yang dipergunakannya.
5. End users : menggambarkansiapa yang dituju olehpengembang sebuah IRS. “End” di sini menunjukkan bahwasebuah IRS melibatkan rantaiproduksi.
Nuning Kurniasih, S.Sos.M, .Hum., Information Retrieval System 3, 1st publised 2005, last updated January 2014 Fikom Unpad
Sumber Gambar :
http://technology.amis.nl/wp-
content/uploads/images/footballprototyp
e028.jpg
3
TINGKAT KEMAMPUAN PENGGUNA IRS
Pengguna IRS dibagi menjadi 3 kategori (Rossett) yaitu :
1. Pengguna pemula (novice user),
2. Pengguna berkemampuan sedang (intermediate user)
3. Pengguna ahli (expert user).
Nuning Kurniasih, S.Sos.M, .Hum., Information Retrieval System 3, 1st publised 2005, last updated January 2014 Fikom Unpad
Sumber Gambar : http://www.igcseict.info/theory/7_2/expert/files/stacks_image_9668_1.png
4
TINGKAT KEMAMPUAN PENGGUNA IRS
1. Pengguna ahli (Expert User) :
Memiliki pengetahuan yang lengkap tentang sistem. Merekadapat mengorganisasikan materi-materi secara luas, memblokinformasi secara koheren, memandang sistem sebagaiseperangkat prosedur, konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang saling berhubungan cukup tinggi. Mereka memecahkanmasalah menggunakan strategi yang dapat diidentifikasi danbiasanya mecurahkan periode awal untuk menganalisispemecahan masalah.(Borenstein).
Menurut penulis, “Pengguna ahli dalam konteks temu kembaliinformasi adalah mereka yang sangat memahami informasiapa yang mereka butuhkan, dimana dan bagaimana caramencari informasi tersebut dengan cepat dan tepat sertabagaimana menggunakan dan menyebarkan informasi yang telah diperolehnya tersebut dengan tepat”. (Nuning Kurniasihdalam Modul Perkuliahan Sistem Temu Kembali Informasi, FikomUnpad)
Nuning Kurniasih, S.Sos.M, .Hum., Information Retrieval System 3, 1st publised 2005, last updated January 2014 Fikom Unpad
5
TINGKAT KEMAMPUAN PENGGUNA IRS
2. Pengguna berkemampuan sedang (Intermediate User) :
Yaitu pengguna yang mengetahui sesuatu tentangsistem, tetapi tidak seluruhnya. Dalam tataran luas, yang masuk dalam kategori ini adalah disainer sistem. http://ergotmc.gtri.gatech.edu
Menurut penulis, “Pengguna berkemampuan sedangdalam konteks temu kembali informasi adalah merekayang memahami informasi apa yang mereka butuhkan, dimana mencarinya, tetapi belum tahu betulbagaimana cara mencarinya serta bagaimanamenggunakan dan menyebarkan informasi yang telahdiperolehnya tersebut sehingga memerlukan waktu lebihlama untuk memprosesnya daripada pengguna ahli”. (Nuning Kurniasih dalam Modul Perkuliahan Sistem TemuKembali Informasi, Fikom Unpad)
Nuning Kurniasih, S.Sos.M, .Hum., Information Retrieval System 3, 1st publised 2005, last updated January 2014 Fikom Unpad
6
TINGKAT KEMAMPUAN PENGGUNA IRS
3. Pengguna pemula (Novice User) :
Yaitu mereka yang memiliki tidak memiliki atau hanya sedikitpengetahuan tentang sistem. Mereka tidak dapat mengorganisasikanmateri-materi kedalam struktur yang tepat dan memandang sistemsebagai seperangkat prosedur yang terisolasi, biasanya tidakmemahami konsep-konsep dan prinsip-prinsip di balik sebuahprosedur. Pemula biasanya memecahkan masalah menggunakanmetode yang sama dengan pengguna ahli, tetapi butuh waktu yang lebih lama untuk sampai pada metode yang tepat dan meluangkansedikit waktu untuk menganalisa permasalahan sebelum menemukansolusi.
Menurut penulis, “Pengguna pemula dalam konteks temu kembaliinformasi adalah mereka yang tidak memahami dengan baikinformasi apa yang mereka butuhkan, tidak tahu dimana mencarinyadan bagaimana cara mencari informasi tersebut dengan cepat dantepat serta kurang memahami bagaimana menggunakan danmenyebarkan informasi yang telah diperolehnya tersebut, sehinggamemerlukan waktu yang cukup lama untuk memproses kebutuhaninformasi tersebut.” (Nuning Kurniasih dalam Modul Perkuliahan SistemTemu Kembali Informasi, Fikom Unpad)
Nuning Kurniasih, S.Sos.M, .Hum., Information Retrieval System 3, 1st publised 2005, last updated January 2014 Fikom Unpad
7
MODEL-MODEL PERILAKU PENCARIAN INFORMASI
1. Marchionini & White
2. Wilson (2 models) (1981, 1999)
3. Krieklas (1983)
4. Leckie, Pettigrew and Sylvain (1996)
5. Bystrom and Jarvelin
6. Savolaienen (1995)
7. Johnson (1997)
8. Ellis (1989)
9. BigSix
10. dll
Nuning Kurniasih, S.Sos.M, .Hum., Information Retrieval System 3, 1st publised 2005, last updated January 2014 Fikom Unpad
8
MODEL PERILAKU PENCARIAN INFORMASI DARI MARCHIONINI & WHITE
• Menurut Marchionini, 1989, pencarian informasi adalahsebuah pemecahan masalahuntuk sebuah kasus tertentu. Mencakup mengenali danmenginterpretasikanmasalah informasi, menyusun rencanapenelusuran, melakukanpenelusuran, memeriksahasil dan apabila diperlukanmengulangi proses kembali.
1. Mengenali kebutuhaninformasi
2. Menerima tantangan untukmelakukan aksi dalammemenuhi kebutuhaninformasi
3. Memformulasi masalah
4. Mengekspresikan kebutuhaninformasi ke dalam sebuahsistem penelusuran.
5. Memeriksa hasil
6. Mereformulasi masalah danekspresinya, dan
7. Menggunakan hasilG. Marchionini & White. 2008.
Nuning Kurniasih, S.Sos.M, .Hum., Information Retrieval System 3, 1st publised 2005, last updated January 2014 Fikom Unpad
9
MODEL PERILAKU PENCARIAN INFORMASI DARI WILSON (1981)
Nuning Kurniasih, S.Sos.M, .Hum., Information Retrieval System 3, 1st publised 2005, last updated January 2014 Fikom Unpad
10
MODEL PERILAKU PENCARIAN INFORMASI DARI WILSON (1999)
Nuning Kurniasih, S.Sos.M, .Hum., Information Retrieval System 3, 1st publised 2005, last updated January 2014 Fikom Unpad
11
MODEL PERILAKU PENCARIAN INFORMASI DARI WILSON
Nuning Kurniasih, S.Sos.M, .Hum., Information Retrieval System 3, 1st publised 2005, last updated January 2014 Fikom Unpad
12
MODEL PERILAKU PENCARIAN INFORMASI DARI SUTCLIFFE & EBBIS
1. Mengidentifikasi Masalah
2. Mengartikulasikan kebutuhaninformasi
3. Memformulasi Query
4. Mengevaluasi Hasil
Nuning Kurniasih, S.Sos.M, .Hum., Information Retrieval System 3, 1st publised 2005, last updated January 2014 Fikom Unpad
13
MODEL PERILAKU PENCARIAN INFORMASI DARI SUTCLIFFE & EBBIS
1. Formulasi Query
2. Aksi (menjalankan query)
3. Review hasil,
4. Memperbaiki
Nuning Kurniasih, S.Sos.M, .Hum., Information Retrieval System 3, 1st publised 2005, last updated January 2014 Fikom Unpad
14
MODEL PERILAKU PENCARIAN INFORMASI DARI KRIKELAS
Nuning Kurniasih, S.Sos.M, .Hum., Information Retrieval System 3, 1st publised 2005, last updated January 2014 Fikom Unpad
15
Information gathering Information giving
Need-creatingevent/environment
Needs(deferred)
Needs(immediate)
Source preference
Internal External
Memory Direct(structured)observations
Direct (interper-
sonal) Contact
Recorded (literature)Personal
files
Model Krikelas (everyday behavior)
MODEL PERILAKU PENCARIAN INFORMASI DARI LECKIE, PETTIGREW & SYLVAIN
Nuning Kurniasih, S.Sos.M, .Hum., Information Retrieval System 3, 1st publised 2005, last updated January 2014 Fikom Unpad
16
MODEL PERILAKU PENCARIAN INFORMASI DARI BYSTROM & JARVELIN
Nuning Kurniasih, S.Sos.M, .Hum., Information Retrieval System 3, 1st publised 2005, last updated January 2014 Fikom Unpad
17
MODEL PERILAKU PENCARIAN INFORMASI DARI JOHNSON
Nuning Kurniasih, S.Sos.M, .Hum., Information Retrieval System 3, 1st publised 2005, last updated January 2014 Fikom Unpad
18
MODEL PERILAKU PENCARIAN INFORMASI DARI
ELLIS
Nuning Kurniasih, S.Sos.M, .Hum., Information Retrieval System 3, 1st publised 2005, last updated January 2014 Fikom Unpad
19
MODEL PERILAKU PENCARIAN INFORMASI DARI KUHLTHAU
Nuning Kurniasih, S.Sos.M, .Hum., Information Retrieval System 3, 1st publised 2005, last updated January 2014 Fikom Unpad
20
SKETSA MODEL EKSEKUSI-EVALUASI KOGNITIF, NORMAN
Nuning Kurniasih, S.Sos.M, .Hum., Information Retrieval System 3, 1st publised 2005, last updated January 2014 Fikom Unpad
21
BIG6
Nuning Kurniasih, S.Sos.M, .Hum., Information Retrieval System 3, 1st publised 2005, last updated January 2014 Fikom Unpad
22
http://www.behance.net/gallery/Big-Six-Education-Research-Process/1991425
MODEL INTERAKSI DENGAN SEARCH ENGINE
Nuning Kurniasih, S.Sos.M, .Hum., Information Retrieval System 3, 1st publised 2005, last updated January 2014 Fikom Unpad
23
Close-up Interaksi Langsung dengan a search engine: keempat grup
(pemula dan ahli dari kategori pengetahuan rendah dan tinggi) dari
Gabungan Studi EURO. (memungkinkan transisi) Christoph Hölscher
& Gerhard Strube.
Level Global dari Model Proses Pencarian Informasi: keempat
grup (pemula dan ahli dari kategori pengetahuan rendah dan tinggi)
dari Gabungan Studi EURO. (memungkinkan transisi) Christoph
Hölscher & Gerhard Strube.
MODEL PROSES IR DARI INGWERSEN
Nuning Kurniasih, S.Sos.M, .Hum., Information Retrieval System 3, 1st publised 2005, last updated January 2014 Fikom Unpad
24
MODEL PROSES IR DARI SARACEVIC
Nuning Kurniasih, S.Sos.M, .Hum., Information Retrieval System 3, 1st publised 2005, last updated January 2014 Fikom Unpad
25
INFORMATION SEEKING THEORIES
1.George Zipf – Principle of Least Effort (1949) Each individual will adopt a course of action
that will involve the expenditure of the probable least average of his work.
2. Uses and Gratification (Mass Media)
Nuning Kurniasih, S.Sos.M, .Hum., Information Retrieval System 3, 1st publised 2005, last updated January 2014 Fikom Unpad
26
MODEL SARANG AREA KONSEPTUAL DARI WILSON
Nuning Kurniasih, S.Sos.M, .Hum., Information Retrieval System 3, 1st publised 2005, last updated January 2014 Fikom Unpad
27
FAKTOR YANG MEMPENGARUHIPERILAKU USERS
1. Latar belakang pendidikan danprofesi pengguna, lingkungan, dsb.
2. Kepedulian dan kemampuanpengguna dalam mengaksessumber-sumber informasi.
3. Hubungan diantara penggunadengan unit-unit informasi.
4. Kondisi tempat kerja.
5. Ketersediaan waktu
6. Status sisial pengguna.
Nuning Kurniasih, S.Sos.M, .Hum., Information Retrieval System 3, 1st publised 2005, last updated January 2014 Fikom Unpad
28
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU USERS (LANJUTAN)
7. Tingkat kompetisi.
8. Pengalaman
9. Pengetahuan
10. Ragam produk dan jasainformasi.
11. Formulasi query
12. Sistem temu kembali informasi
13. Kebijakan
Nuning Kurniasih, S.Sos.M, .Hum., Information Retrieval System 3, 1st publised 2005, last updated January 2014 Fikom Unpad
29