ardi novra training materi: the strategic planning approach on the competitive product roadmap...

24

Upload: caripeluangusaha

Post on 13-May-2023

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1. basis ilmu pengetahuan dan teknologi (termasuk aktivitas pendidikan,

penelitian dan pengembangan, serta rekayasa), dan

2. basis produksi (meliputi aktivitas-aktivitas nilai tambah bagi pemenuhan

kebutuhan bisnis dan non bisnis serta masyarakat umum), dan

3. pemanfaatan dan difusinya dalam masyarakat serta proses pembelajaran

yang berkembang.

a detailed plan or explanation to guide you in setting standards or determining a

course of action

Rencana atau penjelasan rinci yang membimbing kita dalam menetapkan

standar atau menentukan tindakan.

Pengarus-utamakan produk unggulan sebagai leading commodity menjadi terbuka

dengan semakin luasnya wewenang pemerintah daerah dalam mengelola

sumberdaya perekonomian dimiliki.

Produk uggulan diharapkan menjadi kekuatan ekonomi bagi daerah dan

masyarakat setempat, memiliki potensi daya saing, daya jual, dan daya dorong

menuju dan mampu memasuki pasar global

dilihat kondisi saat ini (existing) tanpa melihat kontradiksi

dengan skenario normatif kebijakan pemerintah.

PRODUCT LIFE CYCLE• saat ini unggul dibanding lain meskipun berpotensi mengalami

decline setelah fase mature), atau

• saat ini tidak terlalu unggul namun berpotensi besar unggul di

masa depan (fase growth).

pertimbangan tindak lanjut/tujuan/target yang ingin dicapai

berdasarkan tahap kematangan

melibatkan unsur keberpihakan mis. pada pengusaha lokal

Define the Mission

Conduct a SWOT Analysis

Formulate Specific Goal

Define the Strategic Option

Conduct a Porto Folio Anaysis

MOUTINHO, 2000

a) tahapan penjelasan misi (define the mission),

b) tahapan melakukan analisis SWOT (conduct a SWOT analysis),

c) tahapan perumusan tujuan spesifik (formulate specific goal),

d) tahapan penentuan atau definisi pilihan strategi (define the strategic option),

dan

e) tahapan analisis fortopolio (conduct a porto folio anaysis) dalam bentuk

program dan kegiatan serta kebutuhan investasi (pembiayaan)

• adalah “what be believe we can be” yang mengambarkan masa depan

yang akan dicapai, sehingga berarti menentukan tujuan dan cita-cita

yang ingin dicapai.

• ditentukan tidak berdasarkan kondisi saat ini, berorientasi ke depan,

mengekspresikan kreatifitas, dan berdasar pada prinsip nilai yang

mengandung penghargaan bagi masyarakat.

MISI• adalah “what be believe we can do” yang mengambarkan apa yang

bisa dilakukan untuk mencapai gambaran masa depan (visi).

• merupakan langkah-langkah dan strategi apa untuk mencapai visi atau

sering juga disebut sebagai operasionalisasi dari sebuah visi.

diselaraskan dengan Visi Kota Jambi

“TERWUJUDNYA KOTA JAMBI SEBAGAI PUSAT

PERDAGANGAN DAN JASA BERBASIS MASYARAKAT

YANG BERAKHLAK DAN BERBUDAYA”

MISI Kota Jambi

1) Membangun infrastruktur perkotaan yang merata dan berwawasan

lingkungan,

2) Meningkatkan perekonomian kota berbasis potensi lokal menuju kemandirian

daerah,

3) Mewujudkan masyarakat kota yang berkualitas, berakhlak, berbudaya dan

berdaya saing,

4) Pemerintahan yang profesional dan bersih (Clean Governance), dan

5) Kesejahteraan sosial, keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam bingkai

kearifan lokal.

Poin 2 dan 5 Misi Pembangunan Kota Jambi

selaras dengan karakteristik Batik Jambi sebagai produk budaya yang potensial

sebagai sarana untuk mencapai kesejahteraan sosial berbasis potensi dan

kearifan lokal.

VISI SIDA BATIK JAMBI

MENGANDUNG MAKNAbahwa peningkatan daya saing Batik Jambi sebagai produk budaya yang

memiliki nilai-nilai kearifan lokal diharapkan pada masa akan datang

menjadi salah satu faktor pengungkit pendapatan (kesejahteraan) dan

sumber pertumbuhan ekonomi wilayah terutama

kawasan Seberang Kota Jambi (Sekoja)

peluang-peluang pada lingkungan luar

yang potensial menjadi faktor pendukung

pencapaian misi

kekuatan-kekuatan internal yang dapat

menjadi faktor pendukung pencapaian

misi

kelemahan-kelemahan internal yang dapat

menjadi faktor penghambat pencapaian

misi.

ancaman-ancaman dari lingkungan luar yang

potensial menjadi faktor penghambat

pencapaian misi

No STRENGHT (kekuatan)KRITERIA PENILAIAN

TK KK CK K SK

1 Produk budaya yang sudah dikenal secara luas

TID

AK

KU

AT

(NIL

AI

1)

KU

RA

NG

KU

AT

(NIL

AI

2)

CU

KU

PK

UA

T (

NIL

AI

3)

KU

AT

(NIL

AI

4)

SN

GA

T K

UA

T (N

ILA

I 5)

2 Produk budaya yang berbasis kepada kearifan lokal

3 Kekhasan produk (motif dan warna) Batik Jambi

4 Keberagaman motif Batik Jambi

5 Inovasi produk turunan Batik Jambi

6 Ketersediaan sumber bahan baku input

7 Keberadaan kawasan sentra produksi Batik Jambi

8 Keberadaan dewan kerajinan daerah (Dekranasda)

9 Strategi bauran pemasaran produk Batik Jambi

10 Perkembangan jasa perdagangan Batik Jambi

No STRENGHT (kekuatan NILAI

1 Produk budaya yang sudah dikenal secara luas 1 2 3 . . . . . . 10

2 Produk budaya yang berbasis kepada kearifan lokal 1 2 3 . . . . . . 10

3 Kekhasan produk (motif dan warna) Batik Jambi 1 2 3 . . . . . . 10

4 Keberagaman motif Batik Jambi 1 2 3 . . . . . . 10

5 Inovasi produk turunan Batik Jambi 1 2 3 . . . . . . 10

6 Ketersediaan sumber bahan baku input 1 2 3 . . . . . . 10

7 Keberadaan kawasan sentra produksi Batik Jambi 1 2 3 . . . . . . 10

8 Keberadaan dewan kerajinan daerah (Dekranasda) 1 2 3 . . . . . . 10

9 Strategi bauran pemasaran produk Batik Jambi 1 2 3 . . . . . . 10

10 Perkembangan jasa perdagangan Batik Jambi 1 2 3 . . . . . . 10

STRENGHT (kekuatan)

1 Produk budaya yang sudah dikenal secara luas 4

2 Produk budaya yang berbasis kepada kearifan lokal 5

3 Kekhasan produk (motif dan warna) Batik Jambi 4

4 Keberagaman motif Batik Jambi 3

5 Inovasi produk turunan Batik Jambi 4

6 Ketersediaan sumber bahan baku input 3

7 Keberadaan kawasan sentra produksi Batik Jambi 3

8 Keberadaan dewan kerajinan daerah (Dekranasda) 3

9 Strategi bauran pemasaran produk Batik Jambi 3

10 Perkembangan jasa perdagangan Batik Jambi 4

Jumlah 36WEAKNESS (kelemahan)

1 Kemandirian dalam penyediaan input Batik Jambi 4

2 Kontinuitas penyediaan input industri Batik Jambi 3

3 Regenerasi dalam rumah tangga pengrajin Batik Jambi 5

4 Standarisasi kualitas bahan baku Batik Jambi 4

5 Standarisasi warna dan motif Batik Jambi 4

6 Kualitas SDM pengrajin Batik Jambi 5

7 Minat generasi muda dalam industri Batik Jambi 5

8 Daya serap tenaga kerja industri Batik Jambi 4

9 Proses dan lama produksi Batik Jambi 3

10 Skala usaha industri Batik Jambi 3

Jumlah 40

OPPORTUNITY (peluang)

1 Penetapan Batik sebagai warisan dunia (UNESCO) 5

2 Penetapan Sekoja sebagai kawasan cagar budaya 4

3 Program akselerasi pembangunan kawasan Sekoja 4

4 Trend dan perkembangan sektor jasa pariwisata 3

5 Perkembangan sektor jasa industri dan perdagangan 4

6 Kebijakan dalam pengembangan peran UMKM 4

7 Perkembangan selera konsumen batik 4

8 Kebijakan penggunaan batik daerah 4

9 Perkembangan dan pemberlakuan MEA 5

10 Perkembangan ekonomi masyarakat dan wilayah 4

Jumlah 41THREATS (ancaman)

1 Serbuan produk batik tulis domestik nusantara 3

2 Serbuan produk batik cetak domestik (Jawa) 5

3 Serbuan produk batik cetak negara lain (Tiongkok) 5

4 Serbuan produk tekstil non-batik 3

5 Perkembangan harga bahan baku kain membatik 5

6 Perkembangan harga bahan pewarna alami batik 5

7 Perkembangan bahan pewarna sintetis (kimia) 2

8 Perkembangan dan pemberlakuan MEA 3

9 Penghapusan hambatan perdagangan dunia 3

10 Mobilitas tenaga kerja antar negara ASEAN 2

Jumlah 36

INTERNAL EKSTERNAL

PENDUKUNG 36 41

PENGHAMBAT 40 36

JUMLAH - 4 5

FAKTOR INTERNAL

STRENGTHS WEAKNESS

FA

KT

OR

EK

ST

ER

NA

L

OP

PP

OT

UN

ITIE

S

SO Strategic

(Agresive Strategic)

Menggunakan

kekuatan untuk

memanfaatkan

peluang

WO Strategic

(Turn Around

Strategic)

Meminimalisir

kelemahan untuk

memanfaatkan

peluang

TH

RE

AT

SST Strategic

(Deversification

Strategic)

Menggunakan

kekuatan untuk

mengatasi ancaman

WT Strategic

(Deffensive

Strategic)

Meminimalisir

kelemahan dan

menghindari

ancaman

meminimalisir guna memanfaatkan yang

telah tercipta di lingkungan eksternal.

http://exceltemplate.net/business/swot-analysis/

• Kemandirian dan keberlanjutan penyediaan input terutama bahan baku utama seperti bahan kain untuk

membatik, zat pewarna, dan lilin.

• Regenerasi dalam menjaga keberlanjutan SDM pengrajin Batik Jambi yang inovatif dan mampu

memenuhi standar kualitas produk yang berdaya saing.

• Rendahnya profitabilitas dan daya serap tenaga kerja industri Batik Jambi karena skala produksi masih

rendah (proses membatik rumit dan membutuhkan waktu lama).

• Lingkungan lokal berupa kebijakan pemerintah daerah dalam akselerasi pembangunan kawasan Sekoja

sebagai kawasan wisata budaya dan MICE industri, serta penetapan Batik Jambi sebagai produk

unggulan daerah.

• Lingkungan nasional berupa penetapan batik nusantara sebagai warisan dunia oleh UNESCO dan

perubahan selera dan persepsi masyarakat tentang batik.

• Lingkungan global berupa pemberlakuan MEA tahun 2015 dan perubahan selera konsumen dan

wisatawan global yang cenderung pada objek wisata natural (tradisional).

A specific goal has a much greater chance of being accomplished than a

general goal.

Sebuah tujuan tertentu membuka peluang jauh lebih besar dari yang dicapai

pada tujuan umum.

To set a specific goal you must answer the six “W” questions:.

is involved?

SIAPA YANG TERLIBAT

do I want to accomplish?

APA YANG INGIN DICAPAI

identify a location.

DIMANA LOKASI TERIDENTIFIKASI

establish a time frame.

KAPAN KERANGKA WAKTU DITETAPKAN

identify requirements and constraints.

SYARAT DAN KENDALA TERIDENTIFKASI

specific reasons, purpose or benefits of accomplishing the goal

ALASAN, PERSIAPAN DAN MANFAAT KHUSUS UNTUK

MENCAPAI TUJUAN

basically means, the efforts that will be taken by a firm in order to

overcome its issues or in other word, resolve them.

ROADMAP:

Pada konteks upaya pencapaian hasil suatu kegiatan merupakan

sebuah dokumen rencana kerja rinci yang mengintegrasikan seluruh

rencana dan pelaksanaan program serta kegiatan dalam rentang

waktu tertentu.

INTISARI ROADMAP mengandung dimensi

Waktu, Proses, Output, Indikator Capaian, Pelaku dan Pengguna dan

sumberdaya

(conduct a porto folio anaysis)

KELAYAKAN INVESTASI

Analisis portofolio untuk mengukur dampak operasional dan keuangan dalam

mengevaluasi kinerja investasi dan waktu capaian efektif.

IMBANGAN BIAYA – MANFAAT EKONOMI

Guna meyakinkan pengambil kebijakan untuk menyetujui pembiayaan

program dan kegiatan yang telah disusun dalam roadmap

Biasanya kesulitan yang dihadapi adalah perhitungan secara finansial benefit

dari suatu kegiatan

UNTUK LEBIH EFEKTIF

GUNAKAN PENDEKATAN DESKRIPTIF DALAM ANALISIS DAMPAK

(BENEFIT) SOSIAL EKONOMI PROGRAM DAN KEGIATAN

MISALNYA

PASAR TENAGA KERJA (KESEMPATAN KERJA DAN BERUSAHA)

DISTRIBUSI PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN GENDER

PENINGKATAN AKTIVITAS EKONOMI WILAYAH

SAMPAI

KEBANGGAAN TERHADAP PRODUK SEBAGAI IKON DAERAH