djdfjd
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 djdfjd
1/25
STEP 71. Mengapa di punggung tangan terdapat penebalan dan permukaanya kasar sejak
6 bulan yang lalu?
-
7/26/2019 djdfjd
2/25
Thin skin Cajal's trichrome. 50x
1=epidermis 2=papillary layer of
dermis
3=reticular layer ofdermis
4=subcutaneous layerhypodermis!
5=stratum corneum "=stratum spinosum
#=stratum basale $=dermal papillae
%=hair follicle 10=arrector pili muscle
11=sebaceous &land 12=eccrine seat &land13=bulb and papilla of
hair follicle
14(hair follicle
)roschen*o 1%%3! di Fiore's Atlas of Histology 7th
Ed.Plate 46, Fig. 1, p. 127
Anatomi kulit secara histopatologikPembagian kulit secara garis besar tersusun dari 3 lapisan utama:
-
7/26/2019 djdfjd
3/25
apisan epidermis atau kutikel
o Stratum k!rneum "lapisan tanduk#
apisan kulit paling luar dan terdiri atas bbrp lapis sel gepeng
mati$ tidak berinti dan pr!t!plasma beruba% menjadi keratino
Stratum lusidumapisan sel gepeng tanpa inti dgn pr!t!plasma yg beruba%menjadi pr!tein yg disebut eleidin. apisan tsb tampak lebi%
jelas di telapak tangan dan kaki.o Stratum granul!sum
&'3 lapis sel gepeng dgn sit!plasma berbutir kasar dan terdapatinti. (utir kasar terdiri atas kerat!%ialin. Muk!sa tidak ada
lapisan ini. Tampak jelas di telapak tangan dan kaki.o Stratum spinosum"stratum Malp%igi' prickle cell layer' lapisan
akanta#
apis sel yg berbentuk p!lig!nal yg berbeda)beda krn pr!sesmit!sis. Pr!t!plasma jerni% krn banyak mengandung glik!gen$ daninti terletak di tenga%. Makin dekat ke permukaan akan lb%
gepeng. *i antara sel stratum spin!sum terdapat jembatan antarsel "intracellular bridge# yg terdiri atas protoplasma dantonofibril atau keratin. *i antara sel spin!sum terdapat pula selLangerhans.
o Stratum basale
Sel berbentuk kubus "k!lumnar# tersusun +ertikal pada
perbatasan derm!)epidermal berbaris spt pagar "palisade# .
lapisan epidermis terba,a%. Mengadakan mit!sis dan ber-ungsirepr!dukti-. Terdiri dari & jenis sel:
Sel yg berbentuk k!lumnar dgn pr!t!plasma bas!-ilik inti
l!nj!ng dan besar$ di%ubungkan !le% jembatan antar sel
Sel melan!sit atau clear cell dgn sit!plasma bas!-ilik dan
inti gelap dan mengandung butir pigmen "melan!s!mes#
apisan dermis "k!rium$ kutis +era$ true skin#
o Pars papilare: bagian men!nj!l ke ara% epidermis$ berisi ujung
serabut sara- dan pembulu% dara%o
Pars retikulare: bagian men!nj!l ke ara% subkutan$ terdiri dari:serabut k!lagen$ elastin dan retikulin. apisan subkutis "%ip!dermis#
elanjutan dermis$ terdiri atas jaringan ikat l!nggar berisi sel)sel lemak
di dalamnya. Sel lemak merupakan sel bulat$ besar dengan inti terdesakke pinggir sit!plasma lemak yg bertamba%. *i lapisan ini terdapat ujung)
ujung sara- tepi$ pembulu% dara%$ dan geta% bening.
/askularisasi kulit diatur !le% & pleksus: Pleksus super-isial di dermis
Pleksus pr!-unda di subkutis(ergandengan dgn pembulu% dara% terdapat saluran geta% bening.
-
7/26/2019 djdfjd
4/25
Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FK UI Edisi
Sel di-erensiasi utama stratum spin!sum adala% keratin!sit ygmembentuk keratin suatu pr!tein -ibr!sa. Pada ,aktu keratin meninggalkan
stratum spin!sum dan bergerak ke atas$ sel ini akan mengalami peruba%anbentuk$ !rientasi$ struktrus sit!plasmik dan k!mp!sisi. Pr!ses inimengakibatkan trans-!rmasi dari sel yg %idup$ akti- mensintesis menjadi sel)sel yg mati dan bertanduk dari stratum k!rneum$ pr!ses yg dinamakan
keratinisasi. eratin!sit dari lapisan basal bentuknya slindris$ sel ini menjadip!li%edral pada ,aktu berada dalam stratum spin!sum menjadi semakin pipi%
dalam lapisan granular dan menjadi lamelar pada stratum k!rneum. 0nsursit!plasma juga mengalami peruba%an yg penting$ demikian pula nukleus dan
membran sel. eratin!sit mensintesis t!n!-ilamen$ pr!tein ber-ilamen. Padastratum germinati+um $ t!n!-ilamen tersusun dalam berkas yg mengelilingi inti
sel. *alam stratum spin!sum sintesis terus berlangsung dan berkas t!n!-ilamenini menjadi lebi% k!mpak$ membentuk suatu jalinan yg meluas sampai
sit!plasma. *engan pergeseran ke stratum granul!sum makan granulakerat!%ialin mulai tampak di dalam sel ini$ mengendap di dalam dan di sekitar
berkas t!n!-ilamen. Pada stratu k!rneum$ granul ini tampak terbungkus padat.Susunan kimia kerat!%ialin belum diketa%ui secara memuaskan dan peranak%irnya dalam pr!ses keratinisasi juga belum jelas. gaknya kerat!%ialin ini
jelas berperan dalam membentuk gambaran am!r- matriks padat elektr!n
bersel tanduk.Selama pr!ses di-erensiasi$ keratin!sit mele,ati -ase sintetik tempat
terbentuk t!n!-ilamen$ kerat!%ialin$ badan lamelar dan unsur sel lainnya.k%irnya keratin!sit ini akan melalui -ase transisi yaitu k!mp!nen sit!plasmamengalami dis!siasi dan degradasi. 0nsur sel sisanya membentuk suatuk!mpleks am!r- -ibr!sa yg dikelilingi !le% membran impermeabel yg diperkuat$
yaitu sel tanduk. Pr!ses migrasi sel epidermis yg tela% terpr!gram ini memakan,aktu sekitar &2 %ari.
Patofisiologi. Syl!ia A. Price " Lorraine #. $ilson. Edisi
Imunitas Selular
Sebelum sel T dapat bereaksi t%dp antigen tsb %arus dipr!ses serta disajikankepada sel T !le% makr!-ag atau sel anger%ans. Setela% terjadi interaksiantara makr!-ag$ antigen$ dan sel T$ maka sel tsb mengalami trans-!rmasi
blast!genesis se%ingga terjadi peningkatan akti+itas metab!lik. Selama pr!sestrans-!rmasi tsb sel T akan mengeluarkan at yg disebut sebagai lim-!kin$ yg
mampu merangsang dan mempengaru%i reaksi peradangan selular$ antara lainM45$ M5$ 45$ 5$ 45 dan im-!t!ksin.
eaksi peradangan yg dipacu !le% lim-!kin dimulai dengan akti+asi lim-!sit!le% adanya k!ntak dengna antigen spesi-ik yg mampu mengeluarkan -akt!r
kem!taktik lim-!kin yg akan memba,a sel radang ke tempat k!ntak. Sel tsb
akan dita%an di tempat akti+asi lim-!sit !le% M45 dan 45. emudian makr!-ag
-
7/26/2019 djdfjd
5/25
diakti+asi !le% -akt!r akti+asi makr!-ag menjadi sel pemusna% ygmengakibatkan kerusakan jaringan.
Sistem Fagositosis
5ag!sit iala% sel yg mampu mem-ag!sit benda asing. Sistem -ag!sit!sisterutama terdiri atas PM$ m!n!sit$ makr!-ag. Makr!-ag tidak %anya mampumengadakan -ag!sit!sis$ tetapi juga penting untuk pemajanan antigen kepadalim-!sit T$ mempr!duksi k!mplemen serta mengeluarkan lis!s!m$ akti+at!r
plasmin!gen$ pr!tease tertentu dan m!n!kin. 5ag!sit akan tertarik ke daera%kerusakan jaringan !le% -akt!r kem!taksin yg dikeluarkan !le% berbagai
jaringan dengan berbagai macam cara. 5ag!sit mampu mengeta%ui sumber-akt!r kem!taktik tsb dan bermigrasi ke ara%nya.
Melalui mekanisme tsb -ag!sit akan sampai ke antigen. adang antigenmerupakan k!mpleks imun atau bakteri$ maupun ba%an in-eksi!sa berselubung
antib!di dan k!mplemen. eutr!-il dan m!n!sit mempunyai resept!r padapermukaannya untuk 83 dan bagian 5c dari 4g9 mampu mengikat 4g dan
menelannya bersama dgn antigen yg melekat. Setela% berada di sel $ +aku!lberisi antigen akan menyatu dengan +aku!l yg berisi enim pr!te!litik. le%
pr!ses tsb antigen akan dirusak dan di%ancurkan. 5ag!sit dari sel makr!-ag)m!n!sit penting juga untuk mempr!ses antigen se%ingga dapat memacu resp!nsimun dan merangsang pengeluaran substansi akti- bi!l!gis yg meng%antarkanresp!ns imun serta peradangan.
Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FK UI Edisi
&. Mengapa tidak terasa gatal dan nyeri pada lesi di tangan ?;istamin merupakan mediat!r penting$ tidak saja menyebabkan +as!dilatasi$pengeluaran pr!tein dan menimbulkan rasa gatal$ tetapi juga secara langsungmemacu resp!ns blast!genesis lim-!sit.
Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FK UI Edisi
3. Mengapa lesi tersebut retak dan keluar cairan ?
-
7/26/2019 djdfjd
6/25
pemberian (89 atau terin-eksi dg Myc!bacterium lain. egati- palsu lebi%banyak ditemui daripada p!siti- palsu.
;al& yg memberikan reaksi Tuberkulin berkurang"negati+e palsu # :1. Pasien yg baru &)1> minggu terpajan tubercul!sis
&. lrgi$ penyakit sistemik berat "Sark!id!sis$ E#3. Penyakit eksantemat!us dg panas yg akut : m!rbili$ cacar air$p!li!myelitis
-
7/26/2019 djdfjd
7/25
rang dengan -akt!r risik! T( yg tidak diketa%ui
Target pr!gram tes kulit se%arusnya %anya dilakukan di antara kel!mp!k berisik!
tinggi
Patofisiologi Syl!ia A.Price Edisi 'olume )
. Mengapa pada ujud kelainan kulit berupa plakat %iperkerat!tik dengan
permukaan +eruk!sa diameter &)3 cm?;iperkerat!tikpenebalan stratum k!rneum.
Fungsi keratinisasi
apisan epidermis de,asa mempunyai 3 jenis sel utama$ yaitu keratin!sitm selanger%ans$ melan!sit. eratin!sit dimulai dari sel basal mengadakan pembela%an$sel basal lain akan berpinda% ke atas dan beruba% bentuknya menjadi sel spin!sum$makin ke atas sel menjadi semakin gepeng dan bergranula menjadi sel granul!sum.
Makin lama inti meng%ilang dan keratin!sit ini menjadi sel tanduk yg am!r-. Pr!sesini berlangsung terus menerus seumur %idup$ dan sampai sekarang belum
sepenu%nya dimengerti. Mat!ltsy berpendatap mungkin keratin!sit melalui pr!sessintesi dandegradasi menjadi lapisan tanduk. Pr!ses ini berlangsung n!rmal selamakira)kra 1
-
7/26/2019 djdfjd
8/25
-
7/26/2019 djdfjd
9/25
-
7/26/2019 djdfjd
10/25
,- 'errucosa utis
-
7/26/2019 djdfjd
11/25
-
7/26/2019 djdfjd
12/25
-
7/26/2019 djdfjd
13/25
-
7/26/2019 djdfjd
14/25
-
7/26/2019 djdfjd
15/25
2. pa eti!l!gi"pat!gen# dari penyakit di skenari!?
M.tubercul!sis mempunyai si-at sbb:
(atang
Panjang &).3)1.m
(T Tidak bergerak
Tidak membentuk sp!ra
er!b
Su%u !ptimal pertumbu%an 37dc
Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FK UI Edisi
Penanaman.uman ini tumbu% lambat$ k!l!ni tampak setela% lebi% kurang & minggu ba%kankadang)kadang setela% 6)2 rninggu. Su%u !ptimum 37F8$ tidak tumbu% pada su%u
&F8 atau lebi% dari F8. Medium padat yang biasa dipergunakan adala%!,enstein)Gensen. P; !ptimum 6$.Si-at)si-at.
Myc!bacterium tidak ta%an panas$ akan mati pada 6F8 selama 1)&> menit. (iakan dapat
mati jika terkena sinar mata%ari langsung selama & jam. *alam da%ak dapat berta%an&>)3> jam. (asil yang berada dalam percikan ba%an dapat berta%an %idup 2 H 1> %ari.
(iakan basil ini dalam su%u kamar dapat %idup 6)2 bulan dan dapat disimpan dalam lemari
dengan su%u &>!8 selama & ta%un. Myk! bakteri ta%an ter%adap berbagai k%emikalia
-
7/26/2019 djdfjd
16/25
dan disin-ektan antara lain p%en!l A asam sul-at 1A$ asam sitrat 3A dan a; A akan
%ancur dalam &)1> menit.Fakultas Kesehatan #asyarakat Uni!ersitas Sumatera Utara
@. (agaimana pat!genesis penyakit di skenari!?
Penjalaran langsung ke kulit dari !rgan di ba,a% kulit yg tela% dikenai
penyakit T(. E=: skr!-ul!derma 4n!kulasi lsg pada kulit sekitar !ri-isium alat dalam yg dikenai penyakit
T(. E=: tuberkul!sis kutis !ri-isialis
Penjalaran secara %emat!gen. E=: T( kutis miliaris
Penjalaran secara lim-!gen. E=: lupus +ulgaris
Penjalaran secara lsg dari selaput lendir yg suda% diserang penyakit T(.
E=:lupus +ulgaris
uman lsg masuk ke kulit$ jika ada kerusakan kulit dan resistensi l!kalmenurun. E=: T( kutis +eruk!sa
Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FK UI Edisi
-
7/26/2019 djdfjd
17/25
1>. (agimana penyebaran T( kutis sampai di tempat lain ?11. pa saja -akt!r resik! dari penyakit di skenari!?1&. pa saja pemeriksaan penunjang lainnya?
ab!rat!rium:
o *ara%: ;b$ ;t$ jumla% leuk!sit$ E* "tidak mencerminkan akti+itas
T(#o nalisis gas dara%: bila ada indikasi
o imia dara%: -aal %ati dan -aal ginjalo 0rin: sedimen urin "%ematuria$ pr!teinuria$ pyuria#
o 8S
0ji ser!l!gik:o PP)T(: 4g9$ sensiti+itas tidak tinggi$ mempunyai nilai pat!l!gik
bila %asil p!siti- dengan titer 1'1>>>>. 4ngat ada %asil p!siti- palsuo T()E4
Pemeriksaan %ist!pat!l!gik:o T( akti-: gambaran tuberkel$ reaksi perkejuan$ sel datia ang%ans$
dsb.
o T( sembu%: -ibr!sis atau perkapuran Pemeriksaan mikr!bi!l!gik:
-
7/26/2019 djdfjd
18/25
o Pemeriksaan mikr!sk!pik biasa
Pulasan langsung dgn pengecatan: Tan T%iam ;!k$ Iie%l
eelsen atau iny!un 9abet.
Spesimen: sputum "SPS#$ cairean pleura$ cairan perikard$
cairan lambung$ nana%$ kulito Pemeriksaan mikr!sk!pik 5lu!rescensi
Sulit$ tidak banyak dipakai
uman (T lebi% jelas: ,arna kuning jingga terang
Pemeriksaan biakan kuman. Media:
!,enstein Gensen p; 7. uman tumbu% mulai minggu
ke 3)2. ud!%$ p% 6$ kuman tumbu% dan berkembang lebi%
baik "media lebi% asam#
Serum dara% atau lilin para-in$ pemeriksaan biakan
dengan cara slig%t culture$ butu% ,aktu 1)& minggu Pemeriksaan dengan cara (8TE8
Prinsip: mendeteksi pertumbu%an kuman yg dibiakkandengan met!de radi!metrik. uman (T yg sedang
tumbu% mengeluarkan 8& dan gas ini yg dideteksidengan instrumen (8TE8.
;asil p!siti- diper!le% dalam ,aktu 7)1> %ari.
kurasi %asil cukup baik
*apat dipakai untuk uji resistensi kuman (T t%dp
T Pemeriksaan dengan cara 9en Pr!be
*asar: mengidenti-ikasi kuman (T le,at si-at *.
uman T($ dengan * yg k%as tidak dipunyai !le%
bakteri lain. (agian ikatan tersebut diberi labelradi!is!t!p kemudian diuji
;anya untuk uji diagn!stik dan bukan untuk uji
resistensi kuman T( J &< jam
Sensiti+itas dan spesi-itas @)1>>A
da & cara:o * %ybridisati!n Pr!be
o * ampli-icati!n Pemeriksaan P8
Pendeteksian kuman (T dengan jalan analisis *dari kuman (T
*asar cara: * ampli-icati!n" melipatgandakan
* utu% atau -ragmen *# (utu% ,aktu bbrp jam
(aik untuk kepentingan diagn!stik maupun uji
resistensi kuman (T Pemeriksaan radi!l!gik
-
7/26/2019 djdfjd
19/25
o K)5!t! dada
o T!m!gra-i$ 5lu!r!sk!pi
ain)lain:o (r!nk!sk!pi
o
0S9o 8T Scanning dada
o 0ji 5aal paru
Pulmonolgi FK Undip
13. (agaimana penegakan diagn!sis kasus diatas?1
-
7/26/2019 djdfjd
20/25
stl% peng!batan ulang yg
disuper+isi#
"mempertimbangkan menggunakan !bat)
!batan barisan kedua#
-uku A*ar IP% FK UI &ilid III Ed 2
bat T(8 dibagi & kel!mp!k : .el!mp!k !bat primer'-irst line drugs
o 4s!niaid " 4; # *!sis %arian : ) de,asa mg'g(('%ari
) anak 6 mg'g(('%ariE-ek samping
1. eur!pati peri-er$ berkurang jika diberi pirid!ksin "+it (6#
&. ;epat!t!ksik "%epatitis#3. ;ipersensiti-itas$ demam$ 00 m!rbili-!rm$ urtikaria
mg'g(('%ari
E-ek samping1. 9angguan -aal %epar
&. 9angguan renal syndr!me %epat!renal
o Strept!misin
*!sis : ) *e,asa >.7 gr H 1 gr'%ari) nak &> H mg'g(('%ari
selanjutnya & H 3 ='minggu
E-ek samping1. e-r!t!ksis
&. t!t!ksik3. eur!t!ksis dengan gejala parest%esia disekitar mulut
-
7/26/2019 djdfjd
21/25
*!sis 1)& mg'g'%ari diberikan 1 atau & kaliE-ek samping neuritis !ptic :
1. etajaman pengli%atan menurun&. apangan pandang menurun
3. emampuan membedakan ,arna menurun
o Pirainamid
*!sis &> H 3> mg'g(b'%ari
1. >> mg H 1& gr'%ari dlam 3)< kali pemberianE-ek samping :
1. 9ejala sal. 8erna&. yeri sendi
3. ;ipersensiti-itaso Sikl!serin
9angguan SSP : kantuk$ sakit kepala$ trem!r$ disatria$ +ertig!$bingung$ gelisa%$ iritabilitas$ psik!sis dg kecenderungan bunu%
diri$ gangguan pengli%atan.o mikasin
E-ek samping : T!ksisitas ter%adap pendengaran dan -ungsi ginjal.;anya digunakan bila kuman penyebab resisten ter%adapstrept!misin dan kanamisin
o
anamisinE-ek t!ksik umum ditemukan pada pasien yg mendapat 1gram'%ari.
E-ek t!ksik cukup berat berupa paralisis neur!muscular$ depresinapas$ agranul!sit!sis$ tulu$ ana-ilaksis dan ne-r!t!ksisitas
o apre!sin
Tinitus$ ketulian$ pr!teinemia$ silinduria dan resistensi nitr!gen.
*apat terjadi leuk!sit!sis$ leuc!penia$ urtikaria dan reaksi kulitmakul!papular dan demam !bat. bat ini dapat menyebabkan nyeridi tempat suntikan.
Prinsip Peng!batan :
-
7/26/2019 djdfjd
22/25
Terapi %arus merupakan k!mbinasi !bat "minimal & macam baktericid#
meng%indari resistensi Gangka panjang ) s%!rt treatment " 6)@ (1n#
) l!ng treatment " 12 H &< (ln#
Sesuai perjalanan %idup PP0S4 bakteri"5rekuensi pembela%an dan akti+itas metab!lisme #
(i -asik ) -ase inisial meng%entikan pembiakan penularan menurun
) -ase intermitten sterilisasi kuman
Kul Integrasi 3bat Pernafasan dr. #ashudi dan Kapita Selekta
Kedokteran FKUI &ilid /
*!sis bat
4ama obat %osis 5arian %osis berkala
06 seminggu7mg8
(( D>kg"mg# ((B>kg"mg#
Isonia9id 3>> > 6>>
(ifampisin 6>> 6>>Pira9inamid 1>>> &>>> &)3g
Streptomisin 7> 1>>> 1>>>Etambutol 7> 1>>> 1)1.gEtionamid >> 7>PAS @g 1>g
-uku A*ar IP% FK UI
I45 4europati erifer dapar dicegah dengan
oemberian !itamin -+ hepatotoksik
(ifampisin Sindr!m -lu$ %epat!t!ksik.
Streptomisin e-r!t!ksik$ gangguan ner+us /444 kranial
Etambutol euritis !ptika$ ne-r!t!ksik$ skin
ras%'dermatitis
Etionamid ;epat!t!ksik$ gangguan pencernaanPAS ;epat!t!ksi$ gangguan pencernaan
ycloserin Seiure'kejang$ depresi$ psik!sis
0sa%a pre+enti- t%dp T(:
/aksinasi (89
;anya memberikan daya pr!teksi sebagian saja yakni >)2>A. Tetapi (89 masi%tetap dipakai karena dapat mengurangi kemungkinan tuberkul!asis berat"meningitis$ T( Milier# dan T( ekstra paru lainnya.
em!pr!-ilaksis
4s!niaid banyak dipakai selama ini karena %arganya mura% dan ES sedikit.bat alternati- lainnya setela% is!niaid adala% ri-ampisin. Pr!-ilaksis dengan
-
7/26/2019 djdfjd
23/25
4; diberikan selama 1 ta%un dapat menurunkan insidensi T( sampai )23A danyg kepatu%an minum !batnya cukup baik dapat mencapai penurunan @>A. Lg
minum!batnya tidak teratur "intermittent#$ e-ekti+itasnya masi% cukup baik.ama pr!-ilaksis yg !ptimal belum diketa%ui$ tetapi banyak peneliti mengajurkan
,aktu antara 6)1& bulan$ antara lain dari merican T%!racic S!ciety dan 0S8enters -!r *isease 8!ntr!l t%dp tersangka dengan %asil uji tuberkulin ygdiameternya lebi% dr )1>mm. Lg mendapat pr!-ilaksis 1& bulan adala% pasien;4/ p!siti- dan pasien dengan kelainan radi!l!gis dada. Lg lainnya seperti
tuberkul!sis dan sebagainya cukup 6 bulan saja. Pada negara)negara denganp!pulasi T( tinggi sebaiknya pr!-ilaksis diberikan t%dp semua pasien ;4/ p!siti-
dan pasien yg mendapat terapi imun!supresi-.-uku A*ar IP% FK UI
-
7/26/2019 djdfjd
24/25
Terapi pembeda%an berupa eksisi dapat dilakukan pada lupus +ulgaris dan tb kutis+eruk!sa yg kecil. Peng!batan t!pikal pd tb kutis tidak sepenting peng!batan sistemik$
jika ulkus mengandung pus$ dik!mpres misalnya dengan larutan kalium permanganas1'>>>.
IPKK FK UI Edisi
-
7/26/2019 djdfjd
25/25