disusun oleh : dedi santoso h0508038 arnela dwi a h0508033 ika puspitasari h0508053
DESCRIPTION
Teknologi Pengawetan Daging. Disusun Oleh : Dedi Santoso H0508038 Arnela Dwi A H0508033 Ika Puspitasari H0508053 Kartika Satriavi H0508057 Nungky Pristisia H0508071. Daging. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Disusun Oleh :Dedi Santoso H0508038Arnela Dwi A H0508033
Ika PuspitasariH0508053
Kartika SatriaviH0508057
Nungky PristisiaH0508071
Bahan pangan bergizi tinggi disamping telur, susu dan ikan yg mengandung
protein, lemak, mineral, air serta vitamin dalam susunan yang berbeda
bahan pangan yang mudah rusak (perishable food), daging sebagai media yang baik bagi pertumbuhan mikroorganisme
untuk memperpanjang daya simpan agar kualitas maupun kebersihannya tetap terjaga
menjaga ketahanan terhadap serangan jamur(kapang), bakteri, virus dan kuman agardaging tidak mudah rusak
Ada beberapa cara pengawetan yaitu: pengeringan, pendinginan, pelayuan, pengasapan, pengalengan dan pembekuan
Cara untuk menghilangkan sebagian air dari suatu bahan dengan menguapkan sebagian besar air yang dikandung melalui penggunaan energi panas
Pengawetan dengan cara pengeringan dilakukan dengan penambahan garam, gula dan bahan kimia seperti nitrat (NO3) dan nitrit (NO2) Contoh hasil olahan dan pengawetan daging:
Dendeng sayat, dendeng giling Daging asap
Kornet Sosis Abon
berupa lembaran tipis daging sapi atau kerbau yang diberi bumbu
olahan daging secara tradisional yang tergolong dalam bahan makanan semi basah (intermediate moisture food)
Diagram Alir Pembuatan Dendeng Sayat Daging segar Bumbu
Dicuci Ditumbuk ditambah air
Disayat tipis (3 mm) Direbus
Dicampur
Diaduk
Dibiarkan 1 jam
Diletakkan diatas nampan
Dijemur dan dikeringkan dengan sinar matahari (6-7 hari)
Dendeng sayat
Keuntungan pengeringan daging dengan sinar matahari, yaitu:
Mudah Murah Tidak merusak kandungan protein
-SEKIAN-TERIMA KASIH