disusun oleh - core · matematika melalui model pembelajaran kooperatif tipe numbered heads...
TRANSCRIPT
i
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH
MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) SISWA
KELAS VIIB SMP N 12 YOGYAKARTA
SKIRPSI
Disusun oleh :
ARFIAN ISWANDARI
NPM. 11144100108
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSIAS PGRI YOGYAKARTA
2016
i
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH
MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) SISWA
KELAS VIIB SMP N 12 YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan kepada Universitas PGRI Yogyakarta untuk memenuhi salah satu
persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Disusun oleh :
ARFIAN ISWANDARI
NPM. 11144100108
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSIAS PGRI YOGYAKARTA
2016
ii
ABSTRAK
ARFIAN ISWANDARI. Upaya meningkatkan kemampuan pemecahan masalah
matematika melalui model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads
Together (NHT) siswa kelas VIIB SMP N 12 Yogyakarta. Skripsi. Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta. Januari 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan
masalah matematika siswa kelas VIIB SMP N 12 Yogyakarta melalui model
pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) materi aritmatika
sosial.
Penelitian ini dilakukan di SMP N 12 Yogyakarta pada tahun ajaran
2015/2016. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas
(clasroom action research) dengan subyek penelitian adalah siswa kelas VIIB
SMP N 12 Yogyakarta yang berjumlah 34 siswa dan objek penelitiannya adalah
kemampuan pemecahan masalah matematika dengan menerapkan model
pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT). Teknik
pengumpulan data meliputi lembar observasi, tes, dokumentasi, dan catatan
lapangan. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan menelaah
seluruh data yang tersedia, baik data kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data,
triangulasi, dan penarikan kesimpulan maupun data kuantitatif yaitu rata-rata dan
persentase data hasil observasi dan tes.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dengan 4 tahapan
inti yaitu: penomoran (numbering), mengajukan pertanyaan (questioning),
berpikir bersama (heads together), dan menjawab pertanyaan (answering) dapat
meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. (2) persentase
siswa yang telah mendapat nilai lebih dari 75 (kriteria tinggi) pada pra tindakan
sebanyak 5.88%, pada siklus I meningkat menjadi 29.41%, dan pada siklus II
meningkat menjadi 91.18%. Rata-rata kemampuan pemecahan masalah
matematika untuk setiap aspek telah meningkat. Aspek memahami masalah pada
pra tindakan 31.05% (kriteria kurang) pada siklus I meningkat menjadi 83.33%
(kriteria tinggi) dan pada siklus II meningkat menjadi 93.38% (kriteria tinggi).
Aspek merencanakan penyelesaian pada pra tindakan 15.03% (kriteria rendah)
pada siklus I meningkat menjadi 39.71% (kriteria kurang) pada siklus II
meningkat menjadi 82.35% (kriteria tinggi). Aspek menyelesaikan masalah
melalui perhitungan pada pra tindakan 64.71% (kriteria cukup) pada siklus I
meningkat menjadi 71.81% (kriteria cukup) dan pada siklus II meningkat menjadi
87.25% (kriteria tinggi). Aspek memeriksa kembali hasil yang diperoleh pada pra
tindakan 34.97% (kriteria kurang) pada siklus I meningkat menjadi 69.12%
(kriteria cukup) dan pada siklus II meningkat menjadi 92.40% (kriteria tinggi).
Kata kunci : Pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT),
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika.
iii
ABSTRACT
ARFIAN ISWANDARI. An effort to increase problem solving mathematics skill
through cooperative learning type Numbered Heads Together (NHT) VIIB student
of 12 Yogyakarta Junior High School. Undergraduated Thesis. Faculty of Teacher
Training and Education. PGRI University of Yogyakarta. January 2016.
This research aims to improve the ability of solving mathematics problem
student VIIB 12 Yogyakarta Junior High School using Numbered Heads Together
(NHT) cooperative learning in the main subject social arithmetic.
This research is done in 12 Yogyakarta Junior High School in the
academic year 2015/2016. The kind of research used is penelitian tindakan kelas
(clasroom action research) with the subject of research is student VIIB 12
Yogyakarta Junior High School amounting to 34 students and the research object
is the ability problem solving mathematics by cooperative learning type
Numbered Heads Together (NHT). Data technique collection in this research was
sheets of observation, test, documentation, field notes. While data analysis
technique of this research is qualitative data the reduction of data, presentation of
data, triangulation, and withdrrawal conclusions and quantitative data which is
approximately data and the percentage of own observations dan tests.
Based on the research result show that: (1) the implementation of
cooperative learning model type Numbered Heads Together (NHT) with 4 stages
core, namely: numbering (numbering), asking questions (questioning), thinking
together (Heads Together), and answered questions (answering) can improve
students' mathematical problem solving. (2) the percentage of students who have
scored more than 75 (high criteria) in the pre action 5.88%, in the first cycle
increased to 29.41%, and the second cycle increased to 91.18%. The average
math problem solving skills for every aspect has improved. Aspect understand the
problems in the pre action 31.05% (less criteria) in the first cycle increased to
83.33% (high criteria) and on the second cycle increased to 93.38% (high
criteria). Aspects of the settlement plan in the pre-action 15:03% (lower criteria)
in the first cycle increased to 39.71% (less criteria) on the second cycle increased
to 82.35% (high criteria). Aspects resolve problems through calculations on pre-
action 64.71% (enough criteria) in the first cycle increased to 71.81% (sufficient
criteria) and on the second cycle increased to 87.25% (high criteria). Aspects to
re examine the results obtained in the pre-action 34.97% (less criteria) in the first
cycle increased to 69.12% (enough criteria) and on the second cycle increased to
92.40% (high criteria).
Keyword: Cooperative learning type Numbered Heads Together (NHT),
mathematic problem solving.
iv
v
vi
vii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
“Sesungguhnya setelah kesulitan itu pasti ada kemudahan”
(Q.S Al-Insyirah: ayat 6)
PERSEMBAHAN
Dengan segala rahmat dan hidayah dari Allah SWT, karya ini
kupersembahkan kepada:
Ibu Suprapti (Almh) dan Bapak Subari (Alm) tercinta.
Kakak dan adikku tercinta, Akhid Supamadi dan Budwining
Anggraeni Tiyastuti. Terima kasih atas kasih sayang , doa, dan
dukungan yang diberikan.
Galih Bangkit Ananta terima kasih atas perhatian, kesabaran,
dan semangat yang diberikan.
Bapak Drs. Sugiyono, M.Pd sebagai dosen pembimbing skripsi.
Teman-teman Angkatan 2011 Pendidikan Matematika.
Almamaterku Universitas PGRI Yogyakarta.
viii
KATA PENGANTAR
Rasa syukur penulis haturkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat, hidayah dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
dengan judul “Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads
Together (NHT) Siswa Kelas VIIB SMP N 12 Yogyakarta”
Penulis mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Buchory MS, M.Pd Rektor Universitas PGRI Yogyakarta
yang telah memberikan kesempatan dalam penulisan skripsi ini.
2. Ibu Dra. Hj. Nur Wahyumiani, M.A Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta
3. Ibu Dhian Arista Istikhomah, M.Sc Ketua Program Studi Matematika
Universitas PGRI Yogyakarta
4. Bapak Drs. Sugiyono, M.Pd Dosen pembimbing skripsi.
5. Ibu Siska Candra Ningsih, M.Sc Validator instrumen penelitian.
6. Bapak Widayat Umar, S.Pd., M.Pd.Si Kepala SMP Negeri 12 Yogyakarta
yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian.
7. Bapak Ibnu Isbiyanta, S.Pd Guru matematika SMP Negeri 12 Yogyakarta
yang telah membantu pelaksanaan penelitian.
ix
8. Siswa-siswi kelas VIIB SMP Negeri 12 Yogyakarta yang telah mendukung
pelaksanaan penelitian tindakan kelas.
9. Kepada Kakak dan adikku yang telah memberikan doa dan dukungannya demi
kelancaran skripsi ini.
10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telah
membantu dan memberikan motivasi sepenuhnyadalam penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari sepenuhnya dalam penyusunan skripsi ini masih
banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun demi penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini
bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan pihak yang berkepentingan. Amin.
Yogyakarta, Januari 2016
Penulis
Arfian Iswandari
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i
ABSTRAK ......................................................................................................... ii
ABSTRACT ....................................................................................................... iii
PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................................... iv
PENGESAHAN DEWAN PENGUJI SKRIPSI ................................................ v
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ......................................................... vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..................................................................... vii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... viii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... x
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ................................................................................ 4
C. Pembatasan Masalah ............................................................................... 4
E. Tujuan Penelitian .................................................................................... 5
F. Manfaat Hasil Penelitian ......................................................................... 5
BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................... 7
A. Kajian Teori ............................................................................................ 7
1. Pembelajaran Matematika ................................................................... 7
2. Pembelajaran Kooperatif (Cooperatif Learning) ................................ 9
3. Numbered Heads Together (NHT) ...................................................... 12
4. Kemampuan Pemecahan Masalah ....................................................... 14
5. Materi Pokok Bahasan Aritmatika Sosial ........................................... 16
B. Penelitian yang Relevan .......................................................................... 22
C. Kerangka Berpikir ................................................................................... 22
D. Perumusan Hipotesis ............................................................................... 23
xi
BAB III METODE PENELITIAN.................................................................... 24
A. Jenis Penelitian ........................................................................................ 24
B. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................. 24
C. Subyek dan Obyek Penelitian ................................................................. 24
D. Desain Penelitian ..................................................................................... 25
E. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 27
F. Instrumen Penelitian................................................................................ 28
G. Teknik Analisis Data ............................................................................... 32
H. Indikator Keberhasilan ............................................................................ 35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 36
A. Deskripsi Tempat Penelitian ................................................................... 36
1. Kondisi umum SMP Negeri 12 Yogyakarta ........................................ 36
2. Kondisi Kelas VIIB SMP Negeri 12 Yogyakarta ............................... 37
B. Tahap Pra Penelitian ............................................................................... 38
C. Deskripsi Pelaksanaan Tindakan............................................................. 39
1. Pelaksanaan Siklus I ............................................................................ 40
2. Pelaksanaan Siklus II ........................................................................... 55
D. Pembahasan ............................................................................................. 70
E. Keterbatasan Penelitian ........................................................................... 75
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 76
A. Kesimpulan ............................................................................................. 76
B. Saran ........................................................................................................ 77
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 79
LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 : Sintaks Pembelajaran Kooperatif ...................................................... 10
Tabel 2 : Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif ......................... 13
Tabel 3 : Kisi-Kisi Lembar Keterlaksanaan Pembelajaran Melalui Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT).... 28
Tabel 4 : Kisi-Kisi Soal Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Siklus 1 ......... 29
Tabel 5 : Kisi-Kisi Soal Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Siklus II ....... 30
Tabel 6 : Pedoman Penskoran Tes Kemampuan Pemecahan Masalah ............ 30
Tabel 7 : Kualifikasi Persentase Skor Keterlaksanan Pembelajaran ................. 34
Tabel 8 : Kriteria Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa ............................. 35
Tabel 9 : Jadwal Penelitian Tindakan Kelas ..................................................... 39
Tabel 10 : Skor Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa
Pada Siklus I ....................................................................................... 52
Tabel 11 : Rata-Rata Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika
Siswa Pada Siklus I ............................................................................ 54
Tabel 12 : Skor Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa
Pada Siklus II ..................................................................................... 67
Tabel 13 : Rata-Rata Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika
Siswa Pada Siklus II ........................................................................... 68
Tabel 14 : Rata-Rata Tiap Aspek Kemampuan Pemecahan Masalah ................. 73
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 : Desain Penelitian Menurut Kemmis & Mc Taggart ....................... 25
Gambar 2 : Siswa sedang melakukan diskusi kelompok ................................... 43
Gambar 3 : Siswa mempresentasikan hasil diskusi ........................................... 45
Gambar 4 : Siswa sedang melakukan diskusi kelompok mengerjakan LKS 2 . 47
Gambar 5 : Siswa Saat Mengerjakan Tes Siklus I ............................................. 49
Gambar 6 : Siswa sedang melakukan diskusi kelompok mengerjakan LKS 3 .. 59
Gambar 7 : Siswa Menpresentasikan Hasil Diskusi kelompoknya ................... 60
Gambar 8 : Siswa sedang melakukan diskusi kelompok ................................... 62
Gambar 9 : Siswa Saat Mengerjakan Tes Siklus II ............................................ 64
Gambar 10 : Peningkatan Siswa Berdasarkan Kriteria Kemampuan Pemecahan
Masalah. .......................................................................................... 69
Gambar 11 : Grafik Rata-Rata Kemampuan Pemecahan Masalah ...................... 72
Gambar 12 : Grafik Persentase Kriteria Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematika ..................................................................................... 72
Gambar 13 : Grafik Rata-rata Tiap Aspek Kemampuan Pemecahan Masalah ... 74
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1
Daftar Nama Siswa ........................................................................... 81
Soal Tes Pra Tindakan ...................................................................... 82
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Pra Tindakan ................ 83
Lampiran 2 Siklus I
Silabus ............................................................................................... 84
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran .................................................. 87
Lembar Validasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ...................... 98
Lembar Kegiatan Siswa 1 .................................................................. 101
Lembar Validasi Lembar Kegiatan Siswa 1 ...................................... 104
Lembar Kegiatan Siswa 2 .................................................................. 106
Lembar Validasi Lembar Kegiatan Siswa 2 ...................................... 110
Rubrik Penskoran Tes Kemampuan Pemecahan Masalah ................ 112
Kisi-kisi Soal Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Siklus I .......... 113
Soal Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Siklus I ......................... 114
Pedoman Penskoran Tes Kemampuan Masalah Siklus I ................... 115
Lembar Validasi Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Siklus I ..... 119
Kisi-Kisi Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran .............. 121
Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran ............................. 122
Lembar Validasi Keterlaksanaan Pembelajaran ................................ 128
Hasil Pekerjaan Siswa ....................................................................... 132
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siklus I ..... 141
Analisis Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran ............................. 142
xv
Lembar Catatan Lapangan ................................................................. 181
Lampiran 3 Siklus II
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran .................................................. 184
Lembar Validasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ...................... 194
Lembar Kegiatan Siswa 3 .................................................................. 197
Lembar Validasi Lembar Kegiatan Siswa 3 ...................................... 200
Lembar Kegiatan Siswa 4 .................................................................. 202
Lembar Validasi Lembar Kegiatan Siswa 4 ...................................... 204
Rubrik Penskoran Tes Kemampuan Pemecahan Masalah ................ 206
Kisi-kisi Soal Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Siklus II ......... 207
Soal Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Siklus II ....................... 208
Pedoman Penskoran Tes Kemampuan Masalah Siklus II ................. 209
Lembar Validasi Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Siklus II .... 213
Kisi-Kisi Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran .............. 215
Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran ............................. 216
Lembar Validasi Keterlaksanaan Pembelajaran ................................ 222
Hasil Pekerjaan Siswa ....................................................................... 226
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siklus II .... 233
Analisis Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran ............................. 234
Lembar Catatan Lapangan ................................................................. 273
Lampiran 4 Surat Ijin dan Keterangan Penelitian
Surat Ijin Penelitian ........................................................................... 276
Surat Keterangan ............................................................................... 277
Lampiran 5 Lembar Bimbingan
Kartu Bimbingan Skripsi ................................................................... 278
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Matematika adalah satu mata pelajaran yang diharapkan mampu
menggembangkan daya nalar dan analisis. Matematika merupakan salah satu
mata pelajaran yang penting dalam keberhasilan program pendidikan, karena
matematika sebagai bagian dari pendidikan akademis dan merupakan ilmu
dasar bagi disiplin ilmu yang lain sekaligus sebagai sarana bagi siswa agar
mampu berpikir logis, kritis, dan sistematis, oleh karena peranan matematika
yang begitu penting, maka siswa dituntut untuk dapat menguasai materi sedini
mungkin secara tuntas.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti di kelas VIIB SMP
Negeri 12 Yogyakarta pada proses pembelajaran matematika, terlihat bahwa
siswa hanya mendengarkan penjelasan dari guru. Siswa kurang antusias
mengikuti kegiatan pembelajaran matematika, sering kali siswa hanya
bercanda dengan teman sebangkunya mendiskusikan hal-hal di luar materi
pembelajaran. Pembelajaran matematika dengan diskusi antar kelompok juga
jarang dilakukan. Akibatnya saat guru memberikan permasalahan yang
berkaitan dengan materi pembelajaran, banyak siswa yang tidak mampu
memecahkan permasalahan tersebut. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes pra
tindakan yang menunjukkan skor rata-rata kemampuan pemecahan masalah
matematika seluruh siswa kelas VIIB adalah 36.44%, sedangkan persentase
kemampuan pemecahan masalah aspek memahami masalah adalah 31.05%,
2
aspek merencanakan penyelesaian adalah 15.03%, aspek menyelesaiakan
masalah melalui perhitungan adalah 64.71%, dan aspek memeriksa kembali
proses dan hasil adalah 34.97%.
Salah satu penyebab rendahnya kemampuan pemecahan masalah yaitu
model pembelajaran yang selama ini digunakan guru masih menggunakan
model pembelajaran langsung. Model pembelajaran langsung merupakan
model pembelajaran yang lebih berpusat pada guru, pembelajaran bersifat satu
arah yaitu dari guru kepada siswa. Akibatnya siswa selalu menunggu apa yang
disampaikan guru dan kurang memahami konsep materi yang diajarkan. Hal
tersebut menjadikan siswa tidak mengalami proses pembelajaran secara
optimal dan kemampuan siswa dalam memecahkan atau menyelesaikan suatu
masalah masih kurang. Menurut polya dalam suatu pemecahan masalah
terdapat empat langkah yang harus dilakukan, yaitu memahami masalah,
merencanakan pemecahannya, menyelesaikan masalah sesuai langkah kedua,
dan memeriksa kembali hasil yang diperoleh. Guru harus mampu membuat
suasana belajar mengajar yang menyenangkan dan siswa lebih aktif dalam
memahami dan menyelesaikan masalah. Salah satu model pembelajaran yang
dapat mendorong siswa terlibat dalam aktivitas belajar yaitu model
pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT).
Model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT)
merupakan model pembelajaran yang membuat siswa lebih aktif dalam
memahami dan menyelesaikan masalah, serta dapat membuat siswa merasa
senang dalam mengikuti pelajaran karena dalam model pembelajaran
3
kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT), siswa diberikan kesempatan
untuk mengungkapakan ide atau pendapatnya dalam diskusi kelompok.
Peneliti menggangap bahwa model pembelajaran kooperatif tipe
Numbered Heads Together (NHT) dapat meningkatkan kemampuan
pemecahan masalah, karena dalam model pembelajaran kooperatif tipe
Numbered Heads Together (NHT) terdapat empat komponen yaitu
penomoran (numbering) setiap anggota kelompok diberi nomor yang berbeda
sesuai dengan jumlah anggota kelompoknya agar semua siswa dalam
kelompok memiliki tanggung jawab yang sama untuk mempresentasikan hasil
diskusi, mengajukan permasalahan (Questioning) guru memberikan suatu
masalah untuk diselesaikan secara diskusi bersama kelompok, berpikir
bersama (heads together) siswa berdiskusi menyelesaikan suatu permasalahan
dan memastikan bahwa setiap anggota kelompok telah benar-benar menguasai
materi yang sedang dipelajari, dan pemberian jawaban (answering) salah satu
nomor dipanggil secara acak untuk menyampaikan jawaban dari hasil diskusi
kelompoknya. Dengan empat komponen dalam model pembelajaran
kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) tersebut siswa dapat lebih
mudah dalam menerima materi pembelajaran dan dapat mengatasi kesulitan-
kesulitan dalam memecahkan masalah matematika
Berdasarkan uraian diatas, peneliti bermaksud mengadakan penelitian
bekerjasama dengan guru kelas VIIB SMP Negeri 12 Yogyakarta mengangkat
judul ” Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika
4
Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads
Together (NHT) Siswa Kelas VIIB SMP Negeri 12 Yogyakarta”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, dapat
diidentifikasi masalah sebagai berikut:
Kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika masih rendah
dimungkinkan karena model pembelajaran yang digunakan masih terpusat
pada guru yang cenderung kurang mengoptimalkan kemampuan siswa dan
aktivitas siswa, siswa hanya mendengarkan dan mencatat, dan belum berani
bertanya dan mengemukakan pendapatnya kepada guru.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, permasalahan tersebut dibatasi
sebagai berikut:
1. Ruang lingkup materi pokok dalam penelitian ini adalah aritmatika sosial,
karena menyesuaikan dengan silabus yang sudah dibuat oleh guru
matematika kelas VIIB SMP Negeri 12 Yogyakarta.
2. Masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini Upaya Meningkatkan
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Melalui Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Siswa
Kelas VIIB SMP Negeri 12 Yogyakarta.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang diuraikan diatas, maka
permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan yaitu
5
1. Bagaimana upaya meningkatkan kemampuan pemecahan masalah
matematika siswa kelas VIIB SMP Negeri 12 Yogyakarta dengan model
pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads together (NHT)?
2. Bagaimana peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika
siswa kelas VIIB SMP Negeri 12 Yogyakarta ?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang ada, maka tujuan dari penelitian ini
adalah:
1. Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika melalui
model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads together (NHT)
siswa kelas VIIB SMP Negeri 12 Yogyakarta.
2. Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIIB SMP
Negeri 12 Yogyakarta mengalami peningkatan.
F. Manfaat Hasil Penelitian
1. Bagi guru
a) Sebagai salah satu pemilihan model pembelajaran matematika yang
dilaksanakan dalam kegiatan belajar mengajar.
b) Menjalin kerjasama yang baik antara guru dengan Universitas PGRI
Yogyakarta untuk mengembangkan berbagai model dan metode
pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
6
2. Bagi siswa
a) Memberi pengalaman siswa dalam proses meningkatkan kemampuan
pemecahan masalah matematika melalui model pembelajaran
kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT)
b) Tercapainya ketuntasan belajar siswa dalam pembelajaran.
3. Bagi peneliti
a) Dengan penelitian ini menjadikan peneliti mempunyai pengalaman
tentang model pembelajaran matematika khususnya model
pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT).
b) Mengetahui dan memahami bagaimana kemampuan pemecahan
masalah siswa ketika diterapkan Model pembelajaran kooperatif tipe
Numbered Heads Together (NHT).
7