disk operating system (dos)jeje.staff.gunadarma.ac.id/downloads/files/28960/m2+ptsi+b.pdf · maupun...
TRANSCRIPT
Pengantar Teknologi Sistem Informasi B
PP
Pertemuan 2. Jeje, SKOM Page 1
Oct. 8, 2011
Disk Operating System (DOS)
A. Pengertian DOS
Sistem Operasi DOS adalah Disk Operating System yang merupakan salah satu software yang termasuk
dalam golongan sistem operasi. Disk Operating System dipakai pada media penyimpan disk, baik disket
maupun harddisk. Sistem operasi PC DOS (Personnal Computer Disk Operating System) ini ditujukan
untuk pemakaian mikrokomputer IBM (IBM PC). Yang pada mulanya di tahun 1980, tim Petterson
membuat opearting system untuk Seatle Computer Product yang membutuhkan S-100 system dengan
mempergunakan INTEL 8086. Operating system tersebut dinamakan QDOS (Quick and Dirty Operating
System). Pada akhir tahun 1980, QDOS dikembangkan dan diberi nama 86-DOS (DOS untuk 8086).
B. Perkembangan DOS
DOS merupakan sistem operasi yang pertama kali digunakan hingga saat ini. DOS dibagi menjadi 3,
yakni:
1. DR-DOS, dibuat oleh perusahaan digital research tahun 1988. DR-DOS dibuat dari transformasi
CP/M, sistem operasi ini digunakan sampai pada komputer pentium.
2. PC-DOS, sistem operasi yang dirancang dan dibuat oleh IBM Corp. setelah muncul sistem operasi
windows, pc-dos jarang digunakan.
3. MS-DOS, sistem operasi dibuat oleh perusahaan MS Corp. dan terus berkembang sesuai dengan
versinya.
Disk Operating System (DOS) adalah keluarga sistem operasi yang digunakan di komputer pribadi.
Sekarang, istilah DOS menjadi istilah generik bagi setiap sistem operasi yang dimuat dari perangkat
penyimpanan berupa disk saat sistem komputer dinyalakan. Keluarga DOS terbagi menjadi beberapa yaitu,
diantaranya adalah:
1. MS-DOS (Microsoft Disk Operating System), termasuk di antaranya adalah Tandy DOS, Compaq
DOS, Q-DOS (Quick and Dirty Operating System) dan beberapa klon dari sistem operasi MS-
DOS yang dijual kepada para pembuat sistem komputer IBM PC/Compatible.
2. IBM PC-DOS (International Business Machine Personal Computer Disk Operating System), yang
meskipun masih buatan Microsoft, diubah sedikit-sedikit untuk dapat digunakan oleh komputer
IBM PC.
3. DR-DOS (Digital Research Disk Operating System), yang dibuat oleh pembuat sistem operasi
CP/M, Gary Kildall.
4. Novell Personal Netware, merupakan versi DR-DOS yang dijual kepada Novell karena
perusahaan yang menaungi CP/M mengalami kebangkrutan (Novell mengakuisisi Digital Research
Incorporated).
5. Caldera DOS, merupakan versi Novell Personal Netware yang dijual kepada Caldera Corporation.
6. FreeDOS, merupakan versi DOS yang dibangun dari sisa-sisa pengembangan Caldera DOS, yang
dikembangkan oleh komunitas open source.
Sejarah DOS
1. Dibuat oleh sebuah perusahaan pembuat komputer, yang bernama Seattle Computer Products
(SCP)
2. Direkrut oleh Microsoft
3. Dikembangan pada tahun 1980 dengan nama QDOS
4. MS-DOS dirilis pertama kali pada tahun 1981
Pengantar Teknologi Sistem Informasi B
PP
Pertemuan 2. Jeje, SKOM Page 2
Oct. 8, 2011
5. Pada tahun 2000, Microsoft menghentikan dukungan MS-DOS.
Beberapa produk DOS sampai saat ini adalah :
1. DOS 1.0
Versi ini merupakan versi DOS paling awal. Kemunculan versi ini dihubungkan dengan
kemunculan IBM PC. Versi ini sangat sederhana dan kemampuannya terbatas.Versi ini tidak
dipakai lagi karena tidak dapat lagi mendukung perkembangan software yang ada.
2. DOS 2.0
Dikeluarkan pada bulan maret 1983 bersama munculnya IBM PC/XT. Karena versi mempunyai
beberapa kesalahan program maka diperbaiki dengan versi 2.10
3. DOS 3.0
Yang dimaksud dengan DOS 3.0 adalah PC-DOS 3.0 dan MS-DOS 3.05 yang merupakan DOS
yang dikeluarkan untuk mendukung computer baru waktu itu yang disebut computer AT
(Advanced Technology). Versi ini mendukung pemakaian disk drive dengan kapasitas 1.2
megabyte dan pemakaian RAMDisk (VDISK) dengan menggunakan extended memory yang tidak
dapat dipakai langsung oleh DOS versi ini.
4. DOS 3.1
Diluncurkan pada bulan maret 1985, kelebihan DOS ini adanya dukungan terhadap system
network computer.
5. DOS 3.2
PC DOS 3.2 dikeluarkan bersamaan dengan diluncurkannya computer laptop. Versi mampu
memanfaatkan disk drive dengan ukuran 3.5 inci ukuran 720 kilobyte yang biasanya dipakai pada
computer laptop.
6. DOS 3.3
IBM pada tahun 1987 mengeluarkan versi DOS 3.3, kemampuan DOS 3.3 yang ditambahkan dari
DOS sebelumnya adalah kemampuan memakai harddisk sebanyak 32 megabyte per logical drive
(1 drive logika)
7. DOS 4.0
Mempunyai 3 versi DOS yaitu PC-DOS 4.0, PC-DOS 4.01 dan MS-DOS 4.01. PC DOS 4.0
merupakan versi pertama yang dikeluarkan pada bulan juli 1988, karena DOS ini banyak
kesalahan maka dikeluarkan PC-DOS 4.01. Versi DOS 4.0 mempunyai fasilitas Shell dari DOS
untuk mengontrol kerja computer dengan system menu.
8. DOS 5.0
Diluncurkan pada tahun 1991 dengan fasilitas baru seperti MIRROR, UNDELETTE dan
UNFORMAT.
9. DOS 6.0
Diluncurkan pada bulan Maret 1993. Ditambahkan beberapa utility baru dan penambahan
perintah-perintah konfigurasi sistem dan batch file.
Pengantar Teknologi Sistem Informasi B
PP
Pertemuan 2. Jeje, SKOM Page 3
Oct. 8, 2011
Pada saat menjalankan DOS maka pertama kali akan muncul tampilan
Starting MS DOS...
Current date is sun 02-26-1999
Enter new date (mm-dd-yy) : _
Komputer akan menanyakan tanggal yang berlaku saat itu dengan tetap menampilkan tanggal yang
diketahui computer.
Beberapa fungsi dari Disk Operating System (DOS) adalah:
1. Mengorganisasikan atau mengendalikan kegiatan komputer.
2. Mengatur memori.
3. Mengatur proses input dan output data.
4. Management file.
5. Management directory.
Pada sistem operasi MS-DOS, dilengkapi fasilitas untuk mengelola file dan direktori, seperti:
1. Menampilkan daftar file dan direktori.
2. Menampilkan struktur file dan direktori.
3. Mengganti nama file.
4. Memindahkan file dan mengganti nama direktori.
5. Menyalin file.
Sistem operasi DOS memperkenankan karakter:
1. · (titik)
2. / (garis miring)
3. – (minus)
MS-DOS Versi 6.22 memiliki beberapa utilitas, diantaranya adalah:
1. Fasilitas doublespace untuk mengkompresi disk dan fasilitas drivespace yang ada pada fasilitas
doublespace. Digunakan untuk menyimpan informasi untuk file yang dikompres dalam format
yang berbeda.
2. Fasilitas Scandisk, utility yang digunakan untuk mendiagnosa dan memperbaiki disk yang rusak
baik yang dikompresi atau tidak. Memperbaiki crosslinks dan cluster yang hilang serta
memperbaiki kerusakan fisik disk.
3. Fasilitas Smartdrive, digunakan untuk mengamankan data, dengan cara tidak menunjukkan prompt
dahulu sebelum data direkam.
4. Fasilitas Diskcopy, berfungsi untuk mengcopy satu disket ke disket lainnya.
5. Microsoft Defragmanter, menata letak file dan directory agar lebih cepat dalam pencarian file.
Pengantar Teknologi Sistem Informasi B
PP
Pertemuan 2. Jeje, SKOM Page 4
Oct. 8, 2011
C. Arsitektur DOS
Struktur Lapisan MS-DOS
Catatan: Penjelasan detail dapat dibaca pada modul pertemuan 1. Sub Lapisan Dalam Sistem Operasi
D. Perintah DOS
1. Penggolongan Perintah DOS
Perintah DOS terbagi menjadi 2, diantaranya adalah:
a. Instruksi internal adalah instruksi yang terdapat di dalam komputer itu sendiri. Instruksi ini
biasanya sudah ada di dalam komputer pada saat membeli suatu komputer karena memang
instruksi tersebut sudah di Install/dimasukkan ke dalam Memory ROM (Read Only Memory)
oleh Pabrik.
b. Instruksi external yaitu instruksi yang terdapat di luar komputer yang biasanya tersimpan di
dalam Diskette Master DOS. Diskette Master DOS ada beberapa versi, diantaranya adalah:
- Master Dos 2.1
- Master Dos 3.0
- Master Dos 3.2
- Master Dos 3.3
- Master Dos 4.0
Pengantar Teknologi Sistem Informasi B
PP
Pertemuan 2. Jeje, SKOM Page 5
Oct. 8, 2011
- Master Dos 5.0
- Master Dos 6.0
- Master Dos 7.0 dan seterusnya.
dasar kerja dari versi-versi tersebut sama saja. Perbedaannya hanya pada penambahan
kemampuan kerja dan tahun dikeluarkan.
Langkah-langkah yang harus dikuti pada saat akan bekerja dengan komputer dalam menjalankan DOS
adalah sebagai berikut:
1. Masukkan disktette Master DOS ke Drive A.
2. Hidupkan komputer/CPU.
3. Hidupkan monitor.
4. Tunggu beberapa saat sampai monitor menampilkan seperti ini:
Current date is Tue 1-01-1980
Enter new date (mm-dd-yy) :
* Pengisisan tanggal ini harus sesuai dengan bentuk yang diperbolehkan yaitu (mm-dd-yy)
bulan-tanggal-tahun. Jika tidak akan diisi, maka cukup dienter.
Contoh : Enter new date (mm-dd-yy) : 10-09-90 tekan Enter
Setelah anda lakukan perintah di atas maka akan dilanjutkan dengan pengisian waktu.
Current time is 00:01:07.94
Enter new time (hh-mm-ss):
** Pengisian waktu ini harus sesuai dengan bentuk yang diperbolehkan yaitu (hh-mm-ss) jam-
menit-detik. Jika tidak akan diisi, maka cukup dienter.
Contoh : Enter new time (hh-mm-ss) : 09:35:23 tekan enter
Selesai dengan pengisian tanggal dan waktu maka di monitor akan tampak seperti ini:
The IBM Personal Computer DOS
version X.XX (C)Copyright International Business Machines Corp
1981,19YY
(C)Copyright Microsoft Corp 1981,19YY.
A>
Tanda ini disebut A promt yaitu tanda siap pakai suatu komputer. Dari tanda ini DOS akan memulai
peranannya.
Setelah mengetahui bagian dari sistem operasi di atas maka perlu untuk mengetahui apa saja instruksi-
instruksi yang termasuk dalam instruksi internal dan external.
1. Perintah-perintah internal antara lain:
a. DIR
Bentuk umumnya :
DIR(drive:)(path)(filename)(/p)(/w)(/a)((:atribs))(/o)((:)(/s)(/b)</l)</c(h))
Pengantar Teknologi Sistem Informasi B
PP
Pertemuan 2. Jeje, SKOM Page 6
Oct. 8, 2011
Perintah dir digunakan untuk melihat isi sebuah direktori. Direktori yang ditampilkan
terdiri dari nama file, extention file, besarnya file, tanggal file dibuat/diubah, jam file
dibuat/diubah.
• /p: untuk menampilkan nama file per halaman (page).
• /w: untuk menampilkan nama file secara mendatar/melebar (wide).
• /a: menampilkan semua file terutama file yang dihidden dengan attribute+h (hidden).
• /o: untuk menampilkan file dalam bentuk terurut:
- n berdasarkan nama file (alphabet).
- e berdasarkan tipe file (extension).
- s berdasarkan ukuran dari kecil ke yang besar.
- d berdasarkan tanggal dan waktu.
• /s: untuk menampilkan file dan root directory sampai sub-directory.
• /b: untuk menampilkan file dan directory perbaris.
• /l: untuk menampilkan file atau directory dalam bentuk huruf kecil.
• /c: untuk menampilkan rasio pengkompresan.
Contoh:
C:\>dir
Menampilkan file-file dalam root directory
b. DEL/ERASE
Berfungsi untuk menghapus atau mendelete file. Bentuk umum :
Del[nama_file]
Contoh:
C:\latdos>del *.doc {digunakan untuk menghapus semua file yang berektensi
doc}
Pengantar Teknologi Sistem Informasi B
PP
Pertemuan 2. Jeje, SKOM Page 7
Oct. 8, 2011
Gambar sebelum di delete.
Maka setelah dilakukan perintah del*.doc
C:\LATDOS>del *.doc
C:\LATDOS>_
Lihat isi directory dengan dir
Tanda ? � mewakili 1 huruf bebas
Tanda * � mewakili 1-8 huruf bebas jika letak * ada di depan titik
Tanda * � mewakili 1-3 huruf bebas jika letak * ada di belakang titik
A>DEL BASICA.COM
A>DEL *.COM
A>DEL D*.*
A>DEL ?O??????.*
A>DEL ??S???.*
Untuk pemakaian perintah erase sama saja.
Pengantar Teknologi Sistem Informasi B
PP
Pertemuan 2. Jeje, SKOM Page 8
Oct. 8, 2011
c. RENAME
Digunakan untuk mengubah (rename) nama file dengan file yang baru. Perintah ini tidak
akan mengubah isi dari file tersebut. Bentuk umumnya:
REN <nama_file_lama> <nama_file_baru>
Contoh:
C:\>ren tugasm~1.doc tugasku.doc
Perintah diatas berarti mengubah nama file dari tugasm~1.doc menjadi tugasku.doc
Setelah di rename maka akan menghasilkan berikut ini:
d. VOL
Digunakan untuk melihat identitas atau volume dari suatu diskette. Untuk melihat identitas
diskette yang ada di drive A, adalah:
A>VOL A: tekan Enter
Volume in drive A is MASTER DOS
Pengantar Teknologi Sistem Informasi B
PP
Pertemuan 2. Jeje, SKOM Page 9
Oct. 8, 2011
Untuk melihat identitas diskette yang ada di drive B, adalah:
A>VOL B: tekan Enter
Volume in drive B is DISKETKERJA
Perintah ini digunakan untuk menampilkan Volume label atau nomor seri dari sebuah disk.
Contoh:
A:\>vol
Volume in drive A is AT
Volume Serial Number is 1CF4-1827
A:\>_
e. VER
Digunakan untuk melihat versi dari sistem operasi yang ada dalam diskette tersebut. Untuk
melihat versi system yang sedang dipergunakan adalah dengan perintah:
A>VER tekan Enter
IBM Personal Computer DOS version X.XX
atau
f. COPY
Perintah ini digunakan untuk menyalin atau mengcopy file. Bentuk umum perintah ini
adalah sebagai berikut :
Copy [file_asal] [file_tujuan]
Contoh :
A:\>copy a:\tugas c:\latdos
Perintah di atas menunjukan perintah untuk mengkopi file pada directory tugas di
diskette A dan disalin atau dicopykan ke directori c:\latdos
Pengantar Teknologi Sistem Informasi B
PP
Pertemuan 2. Jeje, SKOM
Oct. 8, 2011
Hasil perintah diatas sbb:
Pada gambar di atas menunjukkan bahwa proses pengcopy
TUGASM~1.doc
Contoh lainnya:
A:\>copy a:*.* c:\
Digunakan untuk meng
atau
A:\>copy ??g*.* c:
Digunakan untuk meng
g. TYPE
Digunakan untuk menampilkan file text. Perintah ini hanya bisa digunakan untuk satu file
saja dan hanya untuk file text.
Contoh:
A:\>type surat.txt
{diasumsikan file
Maka akan menghasilkan.
Catatan sumber lain:
Perintah TYPE dapat digunakan pula
(nama belakang dari
dari extension diatas tidak dapat di
Pengantar Teknologi Sistem Informasi B
Hasil perintah diatas sbb:
Pada gambar di atas menunjukkan bahwa proses pengcopy-an berhasil yaitu berupa file
\latdos
Digunakan untuk meng-copy semua file dari drive a ke c:\latdos
c:\latdos
Digunakan untuk meng-copy semua file yang huruf ketiganya g ke c:\
Digunakan untuk menampilkan file text. Perintah ini hanya bisa digunakan untuk satu file
saja dan hanya untuk file text.
>type surat.txt
diasumsikan file surat.txt ada di disket}
Maka akan menghasilkan.
Catatan sumber lain:
TYPE dapat digunakan pula untuk melihat isi dari suatu File
(nama belakang dari File tersebut) adalah BAT,DAT,PRG,SYS,COB,PAS
extension diatas tidak dapat dilihat dengan Perintah Type antara lain
Page 10
an berhasil yaitu berupa file
\latdos.
Digunakan untuk menampilkan file text. Perintah ini hanya bisa digunakan untuk satu file
File yang extensionnya
File tersebut) adalah BAT,DAT,PRG,SYS,COB,PAS,TXT. Selain
lihat dengan Perintah Type antara lain: COM dan EXE.
Pengantar Teknologi Sistem Informasi B
PP
Pertemuan 2. Jeje, SKOM Page 11
Oct. 8, 2011
h. COPY CON
Digunakan untuk membuat file. Contoh penggunaanya adalah:
A>COPY CON DATA.DAT tekan Enter
Joko,11-07-71,Jl.Martadinata No.23 Jakarta
Krisna,12-07-67,Jl.Kecapi No.34 Bekasi
Zulkarnaen,01-01-70,Jl.Merapi Dingin No.21 Jakarta
Dewi Pratiwi,11-03-71,Jl.Duren Satu Blok E No.32 Surabaya
Siti Munawaroh,03-06-71,Jl.Lomba Renang No 87 Jakarta
tekan F6 atau Ctrl-z
Maka sekarang anda memiliki data yang disimpan dengan nama file DATA.DAT
i. MD/MKDIR (Make directory)
Bentuk umum:
MD [Nama_direktory]
Contoh:
C:\>md dos622
C:\>md data
C:\>_
Untuk melihat direktori yang telah dibuat ketikkan: dir
j. CD/CHDIR (Change Directory)
Change directory atau pindah directory.
Bentuk umum:
CD [nama_sub_direktori]
Perintah ini digunakan untuk pindah directory atau mengubah directory aktif.
Pengantar Teknologi Sistem Informasi B
PP
Pertemuan 2. Jeje, SKOM Page 12
Oct. 8, 2011
Contoh:
C:\>cd dos622
C:\DOS622>_
Terlihat sekarang bahwa direktori yang aktif adalah direktori dos622
k. RD (Remove Directory)
Bentuk Umum:
RD [nama_sub_directory]
Perintah RD digunakan untuk menghapus subdirectory. Syarat agar bisa menghapus
sebuah directory adalah:
– Posisi penghapusan subdirectory yang akan dihapus harus berada diluar dari
subdirektori tersebut.
– Direktori yang akan dihapus harus benar-benar kosong. Jika tidak kosong gunakan
instruksi del*.*
Kemudian perintah RD bisa digunakan.
Kemudian hapus directory dos622
l. DATE
Berfungsi untuk mengubah tanggal dari system dos. Bentuk/format pengisiannya adalah
mm-dd-yy atau bulan, tanggal, tahun.
Pengantar Teknologi Sistem Informasi B
PP
Pertemuan 2. Jeje, SKOM Page 13
Oct. 8, 2011
m. CLS
Clear screen digunakan untuk membersihkan semua tulisan yang ada di layar komputer.
Setelah menggunakan perintah cls maka tampilan layar akan bersih kembali.
n. TIME
Digunakan untuk merubah sistem waktu yang ada pada DOS:
o. PROMPT
Digunakan untuk merubah tanda pengenal.
Bentuk umumnya:
PROMPT [prompt_text] [$parameter]
Parameter yang ada:
– $g :menempilkan karakter >
Pengantar Teknologi Sistem Informasi B
PP
Pertemuan 2. Jeje, SKOM Page 14
Oct. 8, 2011
– $h :menghapus karakter sebelumnya (berfungsi seperti backspace).
– $n :menampilkan default disk yang digunakan.
– $p :menampilkan posisi direktori yang sedang aktif dari drive default.
– $q :menampikan karakter “=”
– $t :menampilkan jam yang aktif
– $v :menampilkan versi MS-DOS yang dipakai.
– $$ :menampilkan karakter “$”.
– $_ :pindah baris (line feed).
– $1 :menampilkan karakter <.
– $b :menampilkan karakter !.
– $d :menampilkan tanggal yang aktif.
– $e :berfungsi sebagai tombol ESC.
Prompt di MS-DOS menunjukkan bahwa DOS siap menerima perintah. Secara default
bentuk prompt adalah :
C:>
Contoh penggunaan prompt:
Prompt $L$L Ragil Thea $G$G$_$_$P$G
Maka akan diperoleh hasil berikut ini:
Untuk selalu mendapatkan bentuk tanda prompt seperti yang anda inginkan maka kita bisa
menempatkan perintah prompt tersebut pada file AUTOEXEC.BAT
p. TREE
Digunakan untuk menampilkan struktur direktori.
Bentuk umum:
TREE(drive:)(path) (/F) (/A)
/F : untuk menampilkan struktur direktori beserta nama-nama file yang ada dalam direktori
tersebut.
/A : untuk menampilkan gambar struktur direktori dengan menggunakan grafik
Contoh :
c>tree c:\data
Direktori PATH listing for IPJ
Volume Serial Number is 1CAB-9E14
Pengantar Teknologi Sistem Informasi B
PP
Pertemuan 2. Jeje, SKOM Page 15
Oct. 8, 2011
C:\DATA
---- BUKUDOS
---- BUKULT
---- PENTING
---- GAJI
---- PIUTANG
---- NIAGA
-----TUGAS
Struktur file dan direktori dapat digambarkan seperti berikut ini :
q. DELTREE
Untuk menghapus direktori beserta file atau direktori yang ada sampai ke direktori yang
paling bawah.
Bentuk Umum:
DELTREE (/Y)(drive:)path
Drive path menentukan letak dan nama direktori yang akan dihapus. Switch /Y agar
perintah deltree tidak menampilkan konfirmasi penghapusan.
Root direktori
C:\
Sub Direktori
C:\SUBDIR1a
Sub Direktori
C:\SUBDIR1b
Sub Direktori
C:\SUBSUBDIR1a
Sub Direktori
C:\SUBSUBDIR1b
Sub Direktori
C:\SUBSUBDIR1a1
Puncak
direktori
Sub dir
level 1
Sub dir
level 2
Sub dir
level 3
Pengantar Teknologi Sistem Informasi B
PP
Pertemuan 2. Jeje, SKOM
Oct. 8, 2011
Contoh:
a:\>deltree c:\data
r. MOVE
Perintah ini digunakan untuk memindahkan satu atau beberapa file pada tempat
inginkan. Instruksi m
direktori dan nama file yang dipindahkan.
Bentuk Umum:
MOVE [drive:][path][filename],[drive][filename[…]]destination
Parameter:
[drive:]][path]filename:
pindahkan.
Contoh:
A:\>MOVE A:\tugas tugasm~1.doc C:
Artinya memindahkan file command.com ke dalam sub direktori latdos di drive C:
Catatan:
Instruksi di atas hanya dapat berjalan jika file move.exe ada pada dos dan berada di root
direktori atau berada di
s. XCOPY
Bentuk Umum:
Xcopy Sumber [Destination] [/Y|
DESTINATION: diisi dengan subdir letak file secara lengkap.
/Y: Untuk tidak menampilkan pesan jika terjadi penimpaan file.
/-Y: Untuk menampilkan pesan jika terjadi penimpaan file.
/A: Menyalin hanya pada file yang berattribut archieve(arsip).
/M: Menyalin file yang telah diberi attribute archieve.Switch ini berbeda denga
karena Switch /M merubah attribute file asal.
/D: Date menyalin hanya file yang dimodivikasi pada tanggal yang telah
Pengantar Teknologi Sistem Informasi B
data
Perintah ini digunakan untuk memindahkan satu atau beberapa file pada tempat
inginkan. Instruksi move selain untuk memindahkan file, juga bisa mengganti nama
direktori dan nama file yang dipindahkan.
MOVE [drive:][path][filename],[drive][filename[…]]destination
[drive:]][path]filename: menspesifikasikan lokasi dan nama dari file
tugas tugasm~1.doc C:\latdos
Artinya memindahkan file command.com ke dalam sub direktori latdos di drive C:
atas hanya dapat berjalan jika file move.exe ada pada dos dan berada di root
direktori atau berada di directori lain dengan catatan direktori tersebut telah diberi path.
Xcopy Sumber [Destination] [/Y|-Y] [/A|/M] [/D:Date] [/P] [/S] [/E] [/V][/W]
DESTINATION: diisi dengan subdir letak file secara lengkap.
uk tidak menampilkan pesan jika terjadi penimpaan file.
Y: Untuk menampilkan pesan jika terjadi penimpaan file.
/A: Menyalin hanya pada file yang berattribut archieve(arsip).
/M: Menyalin file yang telah diberi attribute archieve.Switch ini berbeda denga
karena Switch /M merubah attribute file asal.
/D: Date menyalin hanya file yang dimodivikasi pada tanggal yang telah
Page 16
Perintah ini digunakan untuk memindahkan satu atau beberapa file pada tempat yang kita
juga bisa mengganti nama
menspesifikasikan lokasi dan nama dari file-file yang kita
Artinya memindahkan file command.com ke dalam sub direktori latdos di drive C:
atas hanya dapat berjalan jika file move.exe ada pada dos dan berada di root
directori lain dengan catatan direktori tersebut telah diberi path.
Y] [/A|/M] [/D:Date] [/P] [/S] [/E] [/V][/W]
/M: Menyalin file yang telah diberi attribute archieve.Switch ini berbeda dengan /A
/D: Date menyalin hanya file yang dimodivikasi pada tanggal yang telah
Pengantar Teknologi Sistem Informasi B
PP
Pertemuan 2. Jeje, SKOM
Oct. 8, 2011
dispesifikasikan.
/P: Digunakan agar MS
/S: Menyalin suatu diraktori berikut s
direktori kosong.
/E: Digunakan bersama switch /S yang fungsinya untuk menyalin suatu direktori berikut
sub-sub direktori didalamnya termasuk direktori yang kosong.
/V: Untuk memeriksa setiap file yang
/W: Digunakan agar MS
tindakan selanjutnya,sebelum xccopy menyalin file
Contoh:
A:\>xcopy a: c: /s/e
Untuk menyalin file
Proses pengkopian sukses sebanyak 40 file yang di copy ke C:
2. Perintah-perintah external
1. ASSIGN.COM 2. ATTRIB.EXE 3. BACKUP.COM 4.BASIC.COM
5. BASICA.COM 6. CHKDSK.COM 7. CLEANER.COM 8.CLOCK.COM
9. COMMAND.COM 10. COMP.COM 11. DEBUG.COM 12.DISKCOMP.COM
13. DISKCOPY.COM 14. EDLIN.COM 15. FIND.EXE 16.FORMAT.COM
17. LABEL.COM 18. MODE.COM 19. MORE.COM 20.PRINT.COM
21. SORT.EXE 22. SYS.COM 23. AUTOEXEC.BAT
a. ATTRIB
Digunakan untuk mengubah file permission, misalnya membuat file berattribut read only,
hidden dan sebagainya
Pengantar Teknologi Sistem Informasi B
dispesifikasikan.
/P: Digunakan agar MS-DOS menanyakan terlebih dahulu setiap aktifitas XCOPY.
/S: Menyalin suatu diraktori berikut seluruh file dan subdirektori di dalamnya kecuali
direktori kosong.
/E: Digunakan bersama switch /S yang fungsinya untuk menyalin suatu direktori berikut
sub direktori didalamnya termasuk direktori yang kosong.
/V: Untuk memeriksa setiap file yang disalinkan tersebut sama dengan file asal.
/W: Digunakan agar MS-DOS menampilkan pesan-pesan terlebih dahulu dan menanyakan
tindakan selanjutnya,sebelum xccopy menyalin file-file tersebut.
>xcopy a: c: /s/e
Untuk menyalin file-file dari A: ke C: termasuk subdirektori kosong.
Proses pengkopian sukses sebanyak 40 file yang di copy ke C:
perintah external yang ada di dalam diskette Master DOS antara lain:
1. ASSIGN.COM 2. ATTRIB.EXE 3. BACKUP.COM 4.BASIC.COM
5. BASICA.COM 6. CHKDSK.COM 7. CLEANER.COM 8.CLOCK.COM
9. COMMAND.COM 10. COMP.COM 11. DEBUG.COM 12.DISKCOMP.COM
13. DISKCOPY.COM 14. EDLIN.COM 15. FIND.EXE 16.FORMAT.COM
17. LABEL.COM 18. MODE.COM 19. MORE.COM 20.PRINT.COM
21. SORT.EXE 22. SYS.COM 23. AUTOEXEC.BAT
Digunakan untuk mengubah file permission, misalnya membuat file berattribut read only,
idden dan sebagainya.
Page 17
DOS menanyakan terlebih dahulu setiap aktifitas XCOPY.
eluruh file dan subdirektori di dalamnya kecuali
/E: Digunakan bersama switch /S yang fungsinya untuk menyalin suatu direktori berikut
disalinkan tersebut sama dengan file asal.
pesan terlebih dahulu dan menanyakan
antara lain:
9. COMMAND.COM 10. COMP.COM 11. DEBUG.COM 12.DISKCOMP.COM
Digunakan untuk mengubah file permission, misalnya membuat file berattribut read only,
Pengantar Teknologi Sistem Informasi B
PP
Pertemuan 2. Jeje, SKOM
Oct. 8, 2011
Bentuk umum :
ATTRIBUT(+R|-R) (+A|
(drive:)(path)filename :
+ : Mengadakan suatu attribute
- : Menghilangkan attribute
R : Mengubah attribute file menjadi Read Only.F
readonly tidak dapat diubah diganti ataupun dihapus.
A : Mengubah attribute file menjadi Archieve (file yang telah memiliki arsip).
S : Mengubah attribute menjadi system
H : Mengubah attribute menjadi hidden
/s : Memproses fil
Contoh:
C:\>attrib+h+r C:
Artinya:membuat seluruh file pada subdirektori data manjadi hidden(tersembunyi) dan
read only(tidak dapat diubah).
b. CHKDSK
Perintah ini digunakan untuk menampilkan status
pada FAT (file system), keutuhan dari file dan disk, menampilkan total memory yang
masih tersedia, melihat sistemnya serta dapat juga memperbaikinya bila ada kesalahan.
Jika CHKDSK menjumpai adanya error maka akan member
lanjutnya.
Bentuk Umum :
CHKDSK (drive:) ((path)filename) (/F) (/V)
Parameter
/F: digunakan untuk memperbaiki kesalahan pada disk.
/V: digunakan untuk menampilkan setiap file di setiap directory.
Instruksi CHKDSK hanya akan mengenal
kesalahan/error Cross
tersebut.
Pengantar Teknologi Sistem Informasi B
R) (+A|-A) (+S|-S)( +H|-H) ((drive:)(path) filename) (/S)
(drive:)(path)filename : menentukan letak dan nama dari file yang akan diubah.
+ : Mengadakan suatu attribute
: Menghilangkan attribute
R : Mengubah attribute file menjadi Read Only.File yang telah diubah menjadi
readonly tidak dapat diubah diganti ataupun dihapus.
A : Mengubah attribute file menjadi Archieve (file yang telah memiliki arsip).
S : Mengubah attribute menjadi system
H : Mengubah attribute menjadi hidden
/s : Memproses file pada direktori maupun seluruh sub direktori.
>attrib+h+r C:\latdos\*.*
Artinya:membuat seluruh file pada subdirektori data manjadi hidden(tersembunyi) dan
read only(tidak dapat diubah).
Perintah ini digunakan untuk menampilkan status dari disk, kesalahan yang ditemukan
pada FAT (file system), keutuhan dari file dan disk, menampilkan total memory yang
masih tersedia, melihat sistemnya serta dapat juga memperbaikinya bila ada kesalahan.
Jika CHKDSK menjumpai adanya error maka akan memberikan pesan untuk tindak
CHKDSK (drive:) ((path)filename) (/F) (/V)
: digunakan untuk memperbaiki kesalahan pada disk.
: digunakan untuk menampilkan setiap file di setiap directory.
Instruksi CHKDSK hanya akan mengenal kesalahan fisik. Sehingga jika terjadi
kesalahan/error Cross-Linked CHKDSK tidak dapat memperbaiki kesalahan atau error
Page 18
H) ((drive:)(path) filename) (/S)
menentukan letak dan nama dari file yang akan diubah.
ile yang telah diubah menjadi
A : Mengubah attribute file menjadi Archieve (file yang telah memiliki arsip).
Artinya:membuat seluruh file pada subdirektori data manjadi hidden(tersembunyi) dan
dari disk, kesalahan yang ditemukan
pada FAT (file system), keutuhan dari file dan disk, menampilkan total memory yang
masih tersedia, melihat sistemnya serta dapat juga memperbaikinya bila ada kesalahan.
ikan pesan untuk tindak
kesalahan fisik. Sehingga jika terjadi
Linked CHKDSK tidak dapat memperbaiki kesalahan atau error
Pengantar Teknologi Sistem Informasi B
PP
Pertemuan 2. Jeje, SKOM
Oct. 8, 2011
Gambar CHKDSK
c. DISKCOPY
Digunakan untuk membuat salinan disket.dalam DOS Versi 6.X perintah ini bisa
digunakan untuk menyalin satu sumber ke sumber lainnya.
Bentuk Umum:
DISKCOPY (drive1:drive2:))(/1(/V)
/1 : menyaliln hanya pada satu bagian saja.
/V : menguji file yang telah disalin.
Contoh:
A:diskcopy A: A:
Mengkopy dari drive sumber A: ke A:
A:diskcopy A: B:
Mengkopi sumber A: ke B:
Note:
Instruksi diskcopy hanya dapat digunakan pada floppy disk. Diskcopy tidak bisa
digunakan untuk mengkopy dari dank e harddisk.
d. FDISK
Fdisk digunakan untuk mengetahui informasi tentang partisi harddisk yang dimiliki serta
dapat juga melakukan:
a. Membuat partisi dan drive Logical (Logical Drive).
b. Mengatur partisi yang aktif.
c. Menghapus partisi dan logical drive.
Bentuk Umum:
FDISK/STATUS/MBR
Pengantar Teknologi Sistem Informasi B
Gambar CHKDSK
Digunakan untuk membuat salinan disket.dalam DOS Versi 6.X perintah ini bisa
menyalin satu sumber ke sumber lainnya.
DISKCOPY (drive1:drive2:))(/1(/V)
: menyaliln hanya pada satu bagian saja.
: menguji file yang telah disalin.
A:diskcopy A: A:
Mengkopy dari drive sumber A: ke A:
A:diskcopy A: B:
Mengkopi sumber A: ke B:
Instruksi diskcopy hanya dapat digunakan pada floppy disk. Diskcopy tidak bisa
digunakan untuk mengkopy dari dank e harddisk.
Fdisk digunakan untuk mengetahui informasi tentang partisi harddisk yang dimiliki serta
juga melakukan:
Membuat partisi dan drive Logical (Logical Drive).
Mengatur partisi yang aktif.
Menghapus partisi dan logical drive.
FDISK/STATUS/MBR
Page 19
Digunakan untuk membuat salinan disket.dalam DOS Versi 6.X perintah ini bisa
Instruksi diskcopy hanya dapat digunakan pada floppy disk. Diskcopy tidak bisa
Fdisk digunakan untuk mengetahui informasi tentang partisi harddisk yang dimiliki serta
Pengantar Teknologi Sistem Informasi B
PP
Pertemuan 2. Jeje, SKOM
Oct. 8, 2011
Keterangan :
/status: Untuk menampilkan informasi tentang partisi dari sistem
/mbr: Master Boot Record parameter ini bisa ditambahkan jika kita ingin memformat
hard disk yang terinfeksi Virus boot record.
Jika menggunakan FDISK maka data pada partisi yang akan diubah akan hilang jadi
backuplah terlebih dahulu
Menu Utama FDISK pad
Dari Gambar di atas terdapat 4 O
1. Create DOS Partition or Logical drive,
berfungsi untuk membuat partisi DOS atau drive Logical DOS.
2. Set Active partition
berfungsi untuk mengatur partisi yang akan diaktifkan.
3. Delete partition or Logical drive
berfungsi untuk menghapus partisi DOS atau Logical Drive.
4. Display partition information
berfungsi untuk menampilkan informasi tentang partisi.
e. FORMAT
Bentuk Umum:
FORMAT drive:[/V[:Label]][/Q][/F:size][/B][/S]
FORMAT drive:[/V[:Label]][/Q][/U][/T:tracks/N:sector][/B|s]
FORMAT drive:[/Q][/U][/1][/4][/8][/B|S][/BACKUP]
/V: Menentukan Volume Label sebagai Identitas disk Panjang character <=11
/Q: Memformat Drive dengan cepet (Quick).
/U: Cara ini digunakan untuk hardisk
/F:size: Menentukan kapasitas disk yang akan di format.
Pengantar Teknologi Sistem Informasi B
Untuk menampilkan informasi tentang partisi dari sistem komputer kita
Master Boot Record parameter ini bisa ditambahkan jika kita ingin memformat
hard disk yang terinfeksi Virus boot record.
Jika menggunakan FDISK maka data pada partisi yang akan diubah akan hilang jadi
backuplah terlebih dahulu
Menu Utama FDISK pada DOS 6.22
atas terdapat 4 Opsi yang disediakan oleh FDISK:
Create DOS Partition or Logical drive,
berfungsi untuk membuat partisi DOS atau drive Logical DOS.
Set Active partition,
berfungsi untuk mengatur partisi yang akan diaktifkan.
Delete partition or Logical drive
berfungsi untuk menghapus partisi DOS atau Logical Drive.
Display partition information
berfungsi untuk menampilkan informasi tentang partisi.
FORMAT drive:[/V[:Label]][/Q][/F:size][/B][/S]
ive:[/V[:Label]][/Q][/U][/T:tracks/N:sector][/B|s]
FORMAT drive:[/Q][/U][/1][/4][/8][/B|S][/BACKUP]
: Menentukan Volume Label sebagai Identitas disk Panjang character <=11
: Memformat Drive dengan cepet (Quick).
: Cara ini digunakan untuk hardisk yang sering mengalami kesalahan baca dan tulis
:size: Menentukan kapasitas disk yang akan di format.
Page 20
komputer kita.
Master Boot Record parameter ini bisa ditambahkan jika kita ingin memformat
Jika menggunakan FDISK maka data pada partisi yang akan diubah akan hilang jadi
: Menentukan Volume Label sebagai Identitas disk Panjang character <=11
yang sering mengalami kesalahan baca dan tulis
Pengantar Teknologi Sistem Informasi B
PP
Pertemuan 2. Jeje, SKOM Page 21
Oct. 8, 2011
/B: Memberikan cadangan tempat untuk system operasi seperti IO.SYS dan MSDOS.SYS
pada disk yang baru di format.
/S: Menyalin system operasi seperti file IO.SYS dan MSDOS.SYS dan Command.Com
dari system yang memiliki drive startup.
/T: Tracks: Menentukan jumlah tracks
/N: Sector :menentukan jumlah sector per track operator /N digunakan bersama /T tetapi
tidak dapat digunakan bersam /F.
/1: Memformat pada satu sisi dari floppy disk.
/4: Memformat disket 51/4 inch
/8: Memformat disket 5 ¼ inch dengan 8sector per track.
Backup: instruksi ini disebut dengan undocumented instruction yang akan memformat
disket yang setelah menanyakan label kemudian akan secara otomatis menuju
prompt tanpa adanya kalimat FORMAT ANOTHER [Y/N]
f. SCANDISK
Bentuk Umum:
SCANDISK[drive:][drive:][/all][checkonly|autofix
[/nosave]|custom][/surface][/mono][/nosummary]
[/fragment][/undo]
Keterangan:
Drive: berisi drive yang akan dicheck
/AUTOFIX: digunakan untuk mengecek dan memperbaiki jika ada kerusakan tanpa
meminta konfirmasi dari kita untuk memperbaiki atau tidak.
/ALL: digunakan untuk mengecek dan memperbaiki semua local drive
/CHECKONLY: digunakan untuk mengecek drive tanpa perbaikan.
/CUSTOM: digunakan untuk menjalankan scandisk dengan menggunakan konfigurasi
dari file scandisk ini
/MONO: digunakan jika kita menggunakan monitor monochrome.
/NOSAVE: digunakan untuk menghapus cluster yang rusak jikaditemukan tanpa merekam
data.
/NOSUMARRY: digunakan untuk tampilkan hasil output tanpa full screen untuk setiap
kali pengecekan.
/SURFACE: otomatis cek permukaan disk sebelum mengecek lainnya.
/UNDO: untuk membatalkan proses scandisk.
Pengantar Teknologi Sistem Informasi B
PP
Pertemuan 2. Jeje, SKOM Page 22
Oct. 8, 2011
/FRAGMENT: untuk mengecak file yang sudah didefragmentasi.
Contoh:
A:\>scandisk c:
Artinya mengecek drive c
C:\scandisk /all
Artinya mengecek semua drive yang ada.
2. Command Interpreter
Program yang membaca instruksi dan mengartikan control statements (keinginan pengguna) umumnya
disebut:
a. control-card interpreter
b. command-line interpreter
c. UNIX shell.
Command Interpreter System adalah bagaimana sistem operasi dalam menerjemahkan perintah yang
diketikkan dan diakhiri dengan menekan enter untuk menandakan bahwa perintah tersebut telah
lengkap dan siap untuk dijalankan. Command Interpreter System sangat bervariasi dari satu sistem
operasi ke sistem operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi I/O peranti yang ada.
Contohnya: Bagaimana sistem operasi ketika menerjemahkan perilaku mouse ketika melakukan proses
click, drag, drop, dsb, CLI, Windows, Pen-based (touch), dan lain-lain.
Referensi:
http://deasy.staff.gunadarma.ac.id
http://fikri.staff.gunadarma.ac.id
http://neni_rid.staff.gunadarma.ac.id