dis akari daff f

18
DISAKARIDA Taufik Hidayatulloh/14030234002/KA14 Bareta Bunga Arom/14030234005/KA14 Dewi Puspitasari/14030234009/KA14 Yohana Endah P. S./14030234029/KA14

Upload: wieliyani-ari

Post on 08-Jul-2016

229 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

dui

TRANSCRIPT

Page 1: Dis Akari Daff f

DISAKARIDATaufik Hidayatulloh/14030234002/KA14Bareta Bunga Arom/14030234005/KA14Dewi Puspitasari/14030234009/KA14Yohana Endah P. S./14030234029/KA14

Page 2: Dis Akari Daff f

Disakarida atau biosa merupakan senyawa karbohidrat yang terbentuk ketika dua monosakarida mengalami reaksi kondensasi yang melibatkan terlepasnya suatu molekul kecil, seperti air, dari bagian gugus fungsi saja. Seperti monosakarida, disakarida membentuk larutan dalam air.

DISAKARIDA

Senyawa disakarida paling umum adalah : Maltosa, Selobiosa, Laktosa dan Sukrosa

Page 3: Dis Akari Daff f

Maltosa

α-Maltosa

β-Maltosa

4 - O – (α – D – glukopiranosil) – D - glukopiranosaC12H22O11

Maltosa, atau gula gandum, adalah disakarida yang terbentuk dari dua unit glukosa bergabung dengan ikatan α(1 → 4).

Page 4: Dis Akari Daff f

Maltosa adalah disakarida dihasilkan ketika amilase memecah pati.

Page 5: Dis Akari Daff f

Hidrolisis maltosa menghasilkan 2 molekul glukosa, Dalam organisme hidup oleh enzim maltase.  Di laboratorium pemanasan dengan asam yang kuat untuk beberapa menit.

H2O

H+

Page 6: Dis Akari Daff f

Bereaksi dengan reagen Benedict dan Fehling, dan merupakan gula pereduksi karena terdapat karbon anomerik pada salah satu glukopiranosa yang merupakan gugus hemiasetal membentuk kesetimbangan dengan bentuk aldehid dalam air.

H2O

Page 7: Dis Akari Daff f

Banyak digunakan pada sirup maltose, makanan bayi, malted milk, dan permen

Page 8: Dis Akari Daff f

α-Selobiosa

β-Selobiosa

Selobiosa4 - O – (β – D – glukopiranosil) – D - glukopiranosa

C12H22O11

Selobiosa (cellobiose) ialah disakarida yang diperoleh dari hidrolisis parsial dari selulosa

Page 9: Dis Akari Daff f

Hidrolisis selobiosa menghasilkan 2 molekul glukosa, yaitu α – glukosa dan β - glukosa

H2O H+

Page 10: Dis Akari Daff f

Seperti maltosa, Selobiosa juga bereaksi dengan reagen Benedict dan Fehling, dan merupakan gula pereduksi karena terdapat karbon anomerik pada salah satu glukopiranosa yang merupakan gugus hemiasetal membentuk kesetimbangan dengan bentuk aldehid dalam air.

H2O

Selobiosa merupakan penyusun utama dari selulosa, tubuh manusia tidak mempunyai enzim untuk memecah selulosa sehingga dapat digunakan sebagai serat diet.

Page 11: Dis Akari Daff f

Laktosa

α-Laktosa

β-Laktosa

4 - O – (β – D – galaktopiranosil) – D - glukopiranosa

C12H22O11

Laktosa adalah bentuk disakarida dari karbohidrat yang dapat dipecah menjadi bentuk lebih sederhana yaitu galaktosa danglukosa

Page 12: Dis Akari Daff f

• Didalam tubuh manusia, laktosa terurai menjadi glukosa dan galaktosa dengan bantuan sebuah enzimyang disebut enzim laktase.

• Sebuah penelitian menyebutkan bahwa sekitar 80% sampai 95% orang Asia tidak memiliki enzim laktase dalam tubuhnya,

• Akibat tidak adanya enzim laktase ini, unsur laktosa didalam tubuh tidak dapat terurai namun mengalami fermentasi dengan melepas gas CH4 dan H2O. Keadaan tersebut disebut galaktosemia.

• Apabila kedua gas tersebut masuk kedalam saluran usus besar, maka akan timbul rasa nyeri yang disertai kram, mual, dan diare.

• Dalam reaksi yang terjadi di dalam tubuh dengan bantuan enzim laktase tersebut, terjadi pelepasan air.

• Dalam metabolisme tubuh manusia normal, laktosa dihidrolisis secara enzimatis menjadi D-galaktosa dan D-glukosa, kemudian galaktosa itu diubah menjadi glukosa.

Page 13: Dis Akari Daff f

Pada asi dan susu sapi mengandung kira-kira 5% laktosa. Laktosa adalah karbohidrat utama dalam ASI dan berfungsi sebagai salah satu sumber energi untuk otak. Kadar laktosa yang terdapat dalam ASI hampir 2 kali lipat dibanding laktosa yang ditemukan pada susu sapi atau susu formula. Namun demikian angka kejadian diare yang disebabkan karena tidak dapat mencerna laktosa (intoleransi laktosa) jarang ditemukan pada bayi yang mendapat ASI. Hal ini disebabkan karena penyerapan laktosa ASI lebih baik dibanding laktosa susu sapi atau susu formula. Kadar karbohidrat dalam kolostrum tidak terlalu tinggi, tetapi jumlahnya meningkat terutama laktosa pada ASI transisi (7-14 hari setelah melahirkan). Sesudah melewati masa ini maka kadar karbohidrat ASI relatif stabil.

Terdapat pada Susu

Page 14: Dis Akari Daff f

Kandungan laktosa pada keju sangatlah kecil, yaitu berkisar 4.5-4.7%. Hal ini dikarenakan dalam prosesnya sebagian besar laktosa dalam susu keluar bersama air dadih dan yang tersisa diubah menjadi asam laktat saat proses pematangan. Karena itu, keju merupakan makanan yang aman dikonsumsi oleh orang yang memiliki intoleransi laktosa dan penderita diabetes.

Terdapat pada Keju

Page 15: Dis Akari Daff f

Sukrosa β – fruktofuranosil - α – D – glukopiranosil

C12H22O11

Sukrosa (gula tebu) merupakan suatu disakarida yang dibentuk dari monomer-monomernya yang berupa unit glukosa dan fruktosa.

Page 16: Dis Akari Daff f

Dalam sukrosa baik fruktosa maupun glukosa tidak memiliki gugus hemiasetal; oleh karena itu, sukrosa di dalam air tidak berada dalam kesetimbangan dengan suatu bentuk aldehid atau keto. Sukrosa tidak menunjukkan mutarotasi dan bukanlah gula pereduksi.

Kristal Gula Tebu

Page 17: Dis Akari Daff f

Gula InversiAdalah campuran D-Glukosa dan D-Fruktosa yang diperoleh dengan hidrolisis asam atau enzimatik dari sukrosa. Enzim yang mengkatalis hidrolisis sukrosa, disebut invertase, bersifat spesifik untuk ikatan β-D-fruktofuranosida dan terdapat dalam ragi dan lebah (madu terutama terdiri dari gula inversi). Karena adanya fruktosa bebas (gula termanis), gula inversi lebih manis daripada sukrosa. Contoh penggunaan gula inversi dalam industri: pembuatan es krim, minuman ringan, permen Sukrosa mempunyai rotasi jenis +66,5o, suatu rotasi positif. Campuran produk (glukosa, [α] = +52,7o, dan fruktosa, [α]= -92,4o) rotasi negatif.

Page 18: Dis Akari Daff f