dinas komunikasi dan informatika kota ......sistematika penulisan rencana strategi dinas komunikasi...
TRANSCRIPT
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA SALATIGA
2017
RENCANA STRATEGIS DINAS KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
KOTA SALATIGA
TAHUN 2017-2022
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................................... I.1
1.2 Landasan Hukum Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) ......................... I.2
1.3 Maksud dan Tujuan ....................................................................................... I.3
1.4 Sistematika Penulisan .................................................................................... I.8
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Alur Pikir Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) .......................... I.3
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Komunikasi
dan Informatika .............................................................................................. II. 1
2.2 Sumber Daya Dinas Komunikasi dan Informatika ........................................ II.17
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah ............................................................ II.21
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah ......... II.23
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Jumlah PNS Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga
Tahun 2017 ........................................................................................ II.17
Tabel 2.2 Jumlah Non PNS Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga
Tahun 2017 ........................................................................................ II.18
Tabel 2.3 Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan Dinas Komunikasi dan
Informatika Kota Salatiga Tahun 2017 .............................................. II.18
Tabel 2.4 Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan Dinas Komunikasi dan
Informatika Kota Salatiga Tahun 2017 .............................................. II.19
Tabel 2.5 Sumber Data Aset Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga II,20
Tabel 2.6 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika
Kota Salatiga ...................................................................................... II.21
Tabel 2.7 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Komunikasi dan
Informatika Kota Salatiga .................................................................. II.22
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga II.3
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Perangkat Daerah ........................................................................................... III.1
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih .......................................................................................................... III.3
3.3 Telaahan Renstra Kementrian Komunikasi dan Informatika ........................ III.10
3.4 Telaahan Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi
Jawa Tengah .................................................................................................. III.12
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Faktor Penghambat dalam pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran
walikota dan wakil walikota dalam RPJMD Tahun 2017-2022 ........ III.9
Tabel 3.2 Faktor penghambat yang dihadapi Dinas Komunikasi dan Informatika
dalam Pencapaian Sasaran Kementerian Komunikasi dan Informatika III.11
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah ............................ IV.1
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah
Tahun 2017-2022 .................................................................................... IV.3
BAB V
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
5.1 Strategi dan Kebijakan Perangkat Daerah ..................................................... V.1
DAFTAR TABEL
Tabel 5.1 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Perangkat Daerah
Tahun 2017-2022 ................................................................................. V.3
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
INDIKATIF
6.1 Program dan Kegiatan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga
Tahun 2017-2022 ......................................................................................... VI.1
6.2 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan
Pendanaan Indikatif Perangkat Daerah Kota Salatiga Tahun 2017-2022 ... VI.2
BAB VII
INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
7.1 Indikator Kinerja .......................................................................................... VII.1
DAFTAR TABEL
Tabel 7.1 Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada
Tujuan dan Sasaran RPJMD Tahun 2017-2022 ................................. VII.2
I | 1
BAB. I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional dan Undangundang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah mengamanatkan kepada daerah untuk menyusun Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Dokumen RPJMD
merupakan penjabaran visi, misi, dan program kepala daerah yang berpedoman
kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) serta
memperhatikan RPJM Nasional.
Berdasarkan hal tersebut maka Pemerintah Kota Salatiga bersama para
pemangku kepentingan sesuai peran dan kewenangan masing-masing, menyusun
RPJMD Tahun 2017-2022 yang merupakan dokumen perencanaan lima tahunan
daerah yang memuat strategi, arah kebijakan, dan program pembangunan daerah
berdasarkan kondisi dan potensi daerah di Pemerintah Kota Salatiga dengan
semangat keistimewaan di dalamnya.
Mengacu pada Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Tahun 2017-2022, Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Komunikasi
dan Informatika Kota Salatiga menyusun Rencana Strategis Tahun 2017-2022.
Renstra Komunikasi dan Informatika merupakan dokumen perencanaan yang
menggambarkan arah dan pengembangan unit kerja dan program pelayanan
publik yang bersifat strategis dalam jangkauan perubahan kedepan dalam suatu
kerangka kerja pembangunan komprehensif dan sistematis untuk mencapai
tujuan yang diharapkan oleh masyarakat.
Fungsi dari Rencana Strategis ini adalah untuk mengklarifikasikan secara
eksplisit visi dan misi Kepala Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD), kemudian menterjemahkan secara strategis
sistematis dan terpadu kedalam tujuan, strategi, kebijakan dan program prioritas
Satuan Kerja Perangkat Daerah serta tolok ukur pencapaiannya.
I | 2
Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah adalah dokumen
perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 5 (Lima) tahun, yang memuat visi,
misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan yang
disusun sesuai dengan tugas dan fungsi satuan kerja perangkat daerah serta
berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
dan bersifat indikatif.
Rencana strategi (Renstra) merupakan suatu dokumen perumusan dari
keseluruhan tahap perencanaan pembangunan daerah, sehingga salah satu
dokumen rujukan awal dalam menyusun rancangan rencana strategi (Renstra)
Perangkat Daerah) adalah rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) yang menunjukkan program dan target indikator
kinerja yang harus dicapai oleh Perangkat Daerah selama 5 (Lima) tahun baik
untuk mendukung visi / misi kepala daerah maupun untuk memperbaiki kinerja
layanan dalam rangka pemenuhan tugas dan fungsi Perangkat Daerah
Rencana strategi (Renstra) kementerian/lembaga (K/L) dan rencana
strategi provinsi merupakan tolak ukur dalam pencapaian kinerja rencana
strategi (Renstra) Perangkat Daerah. Jika capaian rencana strategi (Renstra)
Perangkat Daerah melebihi sasaran rencana strategi kementerian/lembaga (K/L)
dan rencana strategi (Renstra) provinsi maka, hal ini menunjukkan bahwa
kinerja Perangkat Daerah sudah baik secara nasional/provinsi. Sedangkan jika
lebih rendah maka hal ini mengindikasikan bahwa Perangkat Daerah (OPD)
tersebut memiliki permasalahan dalam penyelenggaraan pelayanan seperti dalam
perencanaan program, kegiatan dan pendanaan, sumberdaya penyelenggaraan
pendanaan, prosedur mekanisme pelayanan, dan strategi pelayanan yang
ditempuh.
Penyusunan Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika
melalui proses yang transparan, demokratis, partisipatif. Adapun alur pikir
penyusunan Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika adalah
sebagaimana Gambar 1.1 berikut ini :
I | 3
Gambar 1.1
Alur Pikir Penyusunan Rencana Strategis (Renstra)
I | 4
1.2 Landasan Hukum Penyusunan Rencana Strategis (Renstra)
1. Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik (Lembaran Negara
Tahun 1997 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3686);
2. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang – Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4400);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);
5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4700);
6. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi
Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846);
7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009);
8. Nomor Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia
Nomor 5234);
9. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494;
I | 5
10. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 244 Tambahan Lembaran Negara
Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
11. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang-
Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi
Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 251
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5952);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan
dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2006 Nomor 25 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4614);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 19 Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4815);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887;
I | 6
17. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 199);
18. Peraturan Presiden Nomor 2 tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;
19. Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2001 tentang Pengembangan dan
Pendayagunaan Telematika di Indonesia;
20. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi
Nasional Pengembangan e-Government;
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita
NegaraTahun 2011 Nomor310);
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Produk Hukum Daerah;
24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2012 tentang Pedoman
Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Dalam Penyusunan Atau
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah;
25. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 14 Tahun 2016
tentang Pedoman Nomenklatur Daerah;
26. Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara Nomor 7 Tahun 2017 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Persandian Untuk Pengamanan Informasi Di
Lingkungan Pemerintahan Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota;
27. Peraturan Gunernur Jawa Tengah Nomor 52 Tahun 2016 tentang Single
Data System untuk Pembangunan Daerah di Jawa Tengah;
I | 7
28. Peraturan Daerah Kota Salatiga Nomor 6 Tahun 2007 tentang Pokok-Pokok
Pengelolaan Keuangan Daerah;
29. Peraturan Daerah Kota Salatiga Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Salatiga Tahun 2005-2025;
30. Peraturan Daerah Kota Salatiga Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah Kota Salatiga;
31. Peraturan Walikota Salatiga Nomor 38 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Komunikasi
dan Informatika Kota Salatiga;
1.3 Maksud dan Tujuan
1. Maksud Penyusunan Rencana Strategis.
Maksud dari Penyusunan Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan
Informatika Kota Salatiga Tahun 2017-2022 adalah menyediakan dokumen
perencanaan perangkat daerah untuk kurun waktu Tahun 2017 sampai
dengan Tahun 2022 yang mencakup gambaran kinerja, permasalahan, isu
strategis tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan perangkat
daerah sebagai penjabaran dari RPJMD Kota Salatiga Tahun 2017-2022
sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah.
2. Tujuan Penyusunan Rencana Strategis.
Tujuan dari penyusunan Renstra Perangkat Daerah Kota Salatiga yaitu:
a. Memberikan arahan tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan
kegiatan pembangunan selama kurun waktu tahun 2017-2022 dalam
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi perangkat daerah dalam mendukung
Visi dan Misi Walikota Salatiga.
b. Menyediakan tolok ukur kinerja pelaksanaan program dan kegiatan
perangkat daerah untuk kurun waktu tahun 2017-2022 dalam
pelaksanaan tugas dan fungsinya sebagai dasar dalam melakukan
pengendalian dan evaluasi kinerja perangkat daerah.
I | 8
c. Memberikan pedoman bagi seluruh aparatur perangkat daerah dalam
menyusun Rencana Kerja (Renja) perangkat daerah yang merupakan
dokumen perencanaan perangkat daerah tahunan dalam kurun waktu
tahun 2017-2022.
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan rencana strategi Dinas Komunikasi dan Informatika
adalah :
Bab I Pendahuluan
Bab ini berisi tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan
tujuan, sistematika penulisan Rencana Strategis perangkat daerah
tahun 2017-2022.
Bab II Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah
Bab ini berisi tentang tugas, fungsi, dan struktur organisasi perangkat
daerah, sumber daya perangkat daerah, kinerja pelayanan perangkat
daerah, serta tantangan dan peluang pengembangan pelayanan
perangkat daerah.
Bab III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Bab ini berisi tentang identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan
fungsi pelayanan perangkat daerah, telaahan Renstra
Kementerian/lembaga, telaahan Renstra perangkat daerah Provinsi
Bab IV Tujuan dan Sasaran
Bab ini berisi tentang tujuan dan sasaran jangka menengah.
Bab V Strategi dan Kebijakan
Bab ini berisi tentang strategi dan kebijakan perangkat daerah.
I | 9
Bab VI Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok
Sasaran, dan Pendanaan Indikatif
Bab ini berisi tentang Rencana Program dan Kegiatan, Kelompok
Sasaran dan Pendanaan Indikatif perangkat daerah tahun 2017-2022.
Bab VII Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan
Sasaran RPJMD
Bab ini berisi tentang indikator kinerja perangkat daerah Mengacu
pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Kota Salatiga tahun 2017-2022.
Bab VIII Penutup
Bab ini berisi tentang pedoman transisi dan kaidah pelaksanaan
Renstra perangkat daerah
II | 1
BAB. II
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika
2.1.1 Struktur Organisasi
Perangkat daerah dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah
Nomor 18 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah serta
Peraturan Daerah Kota Salatiga Nomor 9 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Salatiga (Lembaran
Daerah Kota Salatiga Tahun 2016 Nomor 9). Berdasarkan Peraturan
Walikota Nomor 38 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika,
maka susunan organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga
adalah sebagaimana Gambar 2.1 berikut ini:
Gambar 2.1
Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga
II | 2
Berdasarkan Gambar 2.1 tersebut diatas, Perangkat Daerah Dinas
Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga terdiri dari :
a. Kepala Dinas
b. Sektretariat
c. Bidang Informasi dan Komunikasi Publik
d. Bidang Aplikasi Informatika
e. Bidang Statistik dan Persandian
2.1.2 Uraian Tugas
Berdasarkan Peraturan Walikota Salatiga Nomor 38 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata
Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika, tugas pokok Perangkat Daerah
Dinas Komunikasi dan Informatika adalah melaksanakan urusan
Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah bidang komunikasi dan
informatika, bidang statistik dan bidang persandian serta tugas
pembantuan yang diberikan kepada Daerah. Berdasarkan tugas tersebut,
Dinas Komunikasi dan Informatika menjalankan fungsi sebagai berikut :
a. perumusan kebijakan bidang komunikasi dan informatika, bidang
statistik dan bidang persandian;
b. pelaksanaan kebijakan bidang komunikasi dan informatika, bidang
statistik dan bidang persandian;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang komunikasi dan
informatika, bidang statistik dan bidang persandian;
d. pelaksanaan administrasi Dinas; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan
tugas dan fungsinya.
Uraian tugas Dinas Komunikasi dan Informatika berdasarkan tugas
dan fungsi tersebut maka dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Kepala Dinas
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika memiliki uraian tugas
sebagai berikut :
II | 3
1) merumuskan kebijakan bidang komunikasi dan informatika,
bidang statistik dan bidang persandian melalui usulan Sekretariat
dan Bidang sebagai bahan penetapan kebijakan Daerah;
2) merumuskan dan menetapkan dokumen perencanaan melalui
usulan Sekretariat dan Bidang sebagai pedoman pelaksanaan
tugas;
3) merumuskan dan menetapkan kebijakan teknis Dinas melalui
usulan Sekretariat dan Bidang sebagai pedoman pelaksanaan
tugas;
4) merumuskan dan menetapkan indikator kinerja utama, standar
pelayanan minimal, standar pelayanan dan standar operasional
prosedur melalui usulan Sekretariat dan Bidang sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
5) merumuskan program Dinas sesuai ketentuan yang berlaku
sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
6) menyusun dan menandatangani perjanjian kinerja Dinas secara
berjenjang sesuai ketentuan yang berlaku sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
7) merumuskan dan menetapkan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk
teknis program melalui usulan Sekretariat dan Bidang sebagai
pedoman pelaksanaan tugas;
8) mengoordinasikan pelaksanaan program berpedoman pada
dokumen perencanaan agar terwujud sinkronisasi dan sinergitas
dalam pelaksanaan tugas; mengoordinasikan pelaksanaan
kebijakan bidang komunikasi dan informatika, bidang statistik
dan bidang persandian melalui koordinasi lintas sektor agar
terwujud sinkronisasi dan sinergitas pelaksanaan tugas;
9) melaksanakan tugas selaku pengguna anggaran dan pengguna
barang milik Daerah sesuai ketentuan yang berlaku dalam rangka
pengelolaan keuangan Daerah dan barang milik Daerah;
II | 4
10) mengoordinasikan penyelenggaraan pelayanan publik bidang
komunikasi dan informatika, bidang statistik dan bidang
persandian sesuai ketentuan yang berlaku untuk meningkatkan
akses dan kualitas pelayanan publik;
11) memberikan rekomendasi perizinan bidang komunikasi dan
informatika, bidang statistik dan bidang persandian melalui kajian
sebagai dasar penerbitan izin;
12) menyelenggarakan kerja sama Daerah sesuai dengan lingkup
tugas Dinas berpedoman pada ketentuan yang berlaku untuk
meningkatkan akses dan kualitas pelayanan publik;
13) mengoordinasikan pengelolaan e-government Pemerintah Daerah
sesuai ketentuan yang berlaku untuk mewujudkan kinerja yang
lebih efektif dan efisien;
14) menyelenggarakan monitoring pelaksanaan program secara
berkala untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi sesuai
dengan rencana dan sasaran yang telah ditetapkan; p.
menyelenggarakan evaluasi program secara berkala untuk
perbaikan kinerja yang akan datang;
15) melaksanakan administrasi Dinas melalui koreksi secara
berjenjang sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk
kelancaran pelaksanaan tugas;
16) melaporkan akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah, laporan
keterangan pertanggungjawaban Walikota, laporan
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, laporan keuangan
Pemerintah Daerah dan pengendalian operasional kegiatan Dinas
sesuai ketentuan yang berlaku agar terwujud tertib pelaporan;
17) melaporkan pelaksanaan program Dinas sesuai dokumen
perencanaan yang telah ditetapkan sebagai bentuk
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
18) mendelegasikan tugas kepada bawahan sesuai ketentuan yang
berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
II | 5
19) melaksanakan penilaian prestasi kerja bawahan secara berjenjang
terhadap sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja sesuai
ketentuan yang berlaku sebagai cerminan kinerja bawahan; dan
20) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait
dengan tugas dan fungsinya
b. Sektretariat
Sekretariat dipimpin oleh seorang sekretaris yang memiliki tugas
menyelenggarakan dukungan perencanaan, monitoring, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas serta administrasi
kesekretariatan, keuangan dan kepegawaian Dinas. Berdasarkan tugas
tersebut, Sekretaris memiliki fungsi :
1) perencanaan program dan kegiatan Sekretariat;
2) pengoordinasian perencanaan program dan kegiatan Bidang;
3) penyelenggaraan program dan kegiatan Sekretariat;
4) pengoordinasian pelaksanaan program dan kegiatan Bidang;
5) penyelenggaraan administrasi Dinas;
6) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan program dan
kegiatan Sekretariat;
7) pengoordinasian monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
program dan kegiatan Bidang; dan
8) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan
tugas dan fungsinya
Sekretaris dalam menyelenggarakan fungsi tersebut diatas mempunyai
uraian tugas :
1) merumuskan dokumen perencanaan Sekretariat sesuai ketentuan
yang berlaku sebagai bahan perumusan dokumen perencanaan
Dinas;
II | 6
2) mengoordinasikan penyusunan dokumen perencanaan Bidang
sesuai ketentuan yang berlaku sebagai bahan perumusan dokumen
perencanaan Dinas;
3) mengoordinasikan penyusunan kebijakan bidang komunikasi dan
informatika, bidang statistik dan bidang persandian melalui
usulan Bidang sebagai bahan perumusan;
4) menyusun kebijakan teknis Sekretariat melalui usulan Subbagian
sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
5) mengoordinasikan penyusunan kebijakan teknis Bidang sesuai
ketentuan yang berlaku sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
6) menyusun indikator kinerja utama, standar pelayanan minimal,
standar pelayanan dan standar operasional prosedur Sekretariat
melalui usulan Subbagian sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
7) mengoordinasikan penyusunan indikator kinerja utama, standar
pelayanan minimal, standar pelayanan dan standar operasional
prosedur Bidang sesuai ketentuan yang berlaku sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
8) merumuskan program dan kegiatan Sekretariat melalui usulan
Subbagian sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
9) mengoordinasikan perumusan program dan kegiatan Bidang
sesuai ketentuan yang berlaku sebagai pedoman pelaksanaan
tugas;
10) menyusun dan menandatangani perjanjian kinerja Sekretariat
secara berjenjang sesuai ketentuan yang berlaku sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
11) menyusun petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis program dan
kegiatan Sekretariat melalui usulan Subbagian sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
12) mengoordinasikan penyusunan petunjuk pelaksanaan dan
petunjuk teknis program dan kegiatan Bidang sesuai ketentuan
yang berlaku sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
II | 7
13) menyelenggarakan program dan kegiatan Sekretariat berpedoman
pada petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis sesuai rencana
dan sasaran yang telah ditetapkan;
14) mengoordinasikan pelaksanaan program dan kegiatan Bidang
berpedoman pada petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis
sesuai rencana dan sasaran yang telah ditetapkan;
15) menyelenggarakan verifikasi, penatausahaan keuangan dan
barang milik Daerah secara berjenjang dalam rangka pengelolaan
keuangan Daerah dan barang milik Daerah;
16) menyelenggarakan administrasi umum dan kepegawaian melalui
koreksi berjenjang sesuai ketentuan yang berlaku agar tercipta
tertib prosedur dan tertib administrasi;
17) menyelenggarakan pelayanan informasi publik sesuai ketentuan
yang berlaku untuk mewujudkan keterbukaan informasi publik;
18) menyelenggarakan pengelolaan data dan informasi sesuai
ketentuan yang berlaku sebagai bahan perencanaan dan
pelaporan; s. menyelenggarakan pelayanan publik Sekretariat
berpedoman pada ketentuan yang berlaku sesuai standar
pelayanan minimal yang telah ditetapkan;
19) mengoordinasikan rekomendasi perizinan bidang komunikasi dan
informatika, bidang statistik dan bidang persandian sesuai standar
pelayanan yang telah ditetapkan sebagai bahan penerbitan izin;
20) mengoordinasikan penyelenggaraan kerja sama Daerah sesuai
dengan lingkup tugas Dinas melalui usulan Bidang untuk
meningkatkan akses dan kualitas pelayanan publik;
21) menyelenggarakan e-government sesuai ketentuan yang berlaku
untuk mewujudkan kinerja yang lebih efektif dan efisien;
22) menyelenggarakan penelitian dan pengembangan kegiatan sesuai
ketentuan yang berlaku sebagai bahan penyusunan perencanaan;
II | 8
23) melaksanakan monitoring pelaksanaan program dan kegiatan
Sekretariat berpedoman pada petunjuk pelaksanaan dan petunjuk
teknis sesuai rencana dan sasaran yang telah ditetapkan beserta
upaya pemecahan masalah;
24) melaksanakan monitoring pelaksanaan program dan kegiatan
Bidang berpedoman pada petunjuk pelaksanaan dan petunjuk
teknis sesuai rencana dan sasaran yang telah ditetapkan beserta
upaya pemecahan masalah;
25) melaksanakan evaluasi program dan kegiatan Sekretariat secara
berkala untuk perbaikan kinerja yang akan datang;
26) melaksanakan evaluasi program dan kegiatan Bidang secara
berkala untuk perbaikan kinerja yang akan datang;
27) menyusun laporan akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah,
laporan keterangan pertanggungjawaban Walikota, laporan
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, laporan keuangan
Pemerintah Daerah dan pengendalian operasional kegiatan
Sekretariat sesuai ketentuan yang berlaku agar terwujud tertib
pelaporan;
28) mengoordinasikan penyusunan laporan akuntabilitas kinerja
instansi Pemerintah, laporan keterangan pertanggungjawaban
Walikota, laporan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, laporan
keuangan Pemerintah Daerah dan pengendalian operasional
kegiatan Bidang sesuai ketentuan yang berlaku agar terwujud
tertib pelaporan;
29) melaporkan pelaksanaan program dan kegiatan Sekretariat sesuai
dokumen perencanaan yang telah ditetapkan sebagai bentuk
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
30) membagi dan menyelia tugas bawahan sesuai ketentuan yang
berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
II | 9
31) melaksanakan penilaian prestasi kerja bawahan secara berjenjang
terhadap sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja sesuai
ketentuan yang berlaku sebagai cerminan kinerja bawahan; dan
32) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait
dengan tugas dan fungsinya.
c. Bidang Informasi dan Komunikasi Publik
Bidang Informasi dan Komunikasi Publik dipimpin oleh seorang
Kepala Bidang yang memiliki tugas melaksanakan urusan
Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah bidang komunikasi
dan informatika sub urusan informasi dan komunikasi publik.
Bidang Informasi dan Komunikasi Publik dalam melaksanakan tugas
tersebut menyelenggarakan fungsi :
1) perencanaan program dan kegiatan Bidang;
2) penyusunan kebijakan bidang komunikasi dan informatika sesuai
dengan lingkup tugas Bidang;
3) penyelenggaraan program dan kegiatan Bidang;
4) pelaksanaan kebijakan bidang komunikasi dan informatika sesuai
dengan lingkup tugas Bidang;
5) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan program dan
kegiatan Bidang; dan
6) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan
tugas dan fungsinya.
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik dalam
menyelenggarakan fungsinya, melaksanakan uraian tugas:
1) merumuskan dokumen perencanaan Bidang sesuai ketentuan yang
berlaku sebagai bahan perumusan dokumen perencanaan Dinas;
2) menyusun kebijakan bidang komunikasi dan informatika sesuai
dengan lingkup tugas Bidang melalui usulan Seksi sebagai bahan
perumusan;
II | 10
3) menyusun kebijakan teknis Bidang melalui usulan Seksi sebagai
pedoman pelaksanaan tugas;
4) menyusun indikator kinerja utama, standar pelayanan minimal,
standar pelayanan, dan standar operasional prosedur Bidang
sesuai ketentuan yang berlaku sebagai pedoman pelaksanaan
tugas;
5) merumuskan program dan kegiatan Bidang melalui usulan Seksi
sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
6) menyusun dan menandatangani perjanjian kinerja Bidang secara
berjenjang sesuai ketentuan yang berlaku sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
7) menyusun petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis program dan
kegiatan Bidang melalui usulan Seksi sebagai pedoman
penyusunan rencana operasional kegiatan;
8) menyelenggarakan program dan kegiatan Bidang berpedoman
pada petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis sesuai rencana
dan sasaran yang telah ditetapkan;
9) menyelenggarakan rekomendasi perizinan bidang komunikasi dan
informatika sesuai dengan lingkup tugas Bidang berpedoman
pada ketentuan yang berlaku sebagai bahan penerbitan izin;
10) menyelenggarakan pengelolaan informasi dan komunikasi publik
Pemerintah Daerah sesuai ketentuan yang berlaku dalam rangka
meningkatkan keterbukaan informasi publik;
11) menyelenggarakan pelayanan publik Bidang berpedoman pada
ketentuan yang berlaku sesuai standar pelayanan minimal yang
telah ditetapkan;
12) menyelenggarakan kerja sama Daerah sesuai dengan lingkup
tugas Bidang melalui usulan Seksi untuk meningkatkan akses dan
kualitas pelayanan publik;
II | 11
13) melaksanakan monitoring pelaksanaan program dan kegiatan
Bidang berpedoman pada petunjuk pelaksanaan dan petunjuk
teknis sesuai rencana dan sasaran yang telah ditetapkan beserta
upaya pemecahan masalah;
14) melaksanakan evaluasi program dan kegiatan Bidang secara
berkala untuk perbaikan kinerja yang akan datang;
15) menyusun laporan akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah,
laporan keterangan pertanggungjawaban Walikota, laporan
penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan pengendalian
operasional kegiatan Bidang sesuai ketentuan yang berlaku agar
terwujud tertib pelaporan;
16) melaporkan pelaksanaan program dan kegiatan Bidang sesuai
dokumen perencanaan yang telah ditetapkan sebagai bentuk
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
17) membagi dan menyelia tugas bawahan sesuai ketentuan yang
berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
18) melaksanakan penilaian prestasi kerja bawahan secara berjenjang
terhadap sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja sesuai
ketentuan yang berlaku sebagai cerminan kinerja bawahan; dan
19) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait
dengan tugas dan fungsinya.
d. Bidang Aplikasi Informatika
Bidang Aplikasi dan Informatika dipimpin oleh seorang Kepala
Bidang yang mempunyai tugas melaksanakan urusan Pemerintahan
yang menjadi kewenangan Daerah bidang komunikasi dan informatika
sub urusan aplikasi informatika.
Bidang Aplikasi Informatika dalam melaksanakan tugas,
menyelenggarakan fungsi:
1) perencanaan program dan kegiatan Bidang;
II | 12
2) penyusunan kebijakan bidang komunikasi dan informatika sesuai
dengan lingkup tugas Bidang;
3) penyelenggaraan program dan kegiatan Bidang;
4) pelaksanaan kebijakan bidang komunikasi dan informatika sesuai
dengan lingkup tugas Bidang;
5) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan program dan
kegiatan Bidang; dan
6) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan
tugas dan fungsinya.
Kepala Bidang Aplikasi Informatika dalam menyelenggarakan
fungsinya, mempunyai uraian tugas:
1) merumuskan dokumen perencanaan Bidang sesuai ketentuan yang
berlaku sebagai bahan perumusan dokumen perencanaan Dinas;
2) menyusun kebijakan bidang komunikasi dan informatika sesuai
dengan lingkup tugas Bidang melalui usulan Seksi sebagai bahan
perumusan;
3) menyusun kebijakan teknis Bidang melalui usulan Seksi sebagai
pedoman pelaksanaan tugas;
4) menyusun indikator kinerja utama, standar pelayanan minimal,
standar pelayanan, dan standar operasional prosedur Bidang
sesuai ketentuan yang berlaku sebagai pedoman pelaksanaan
tugas;
5) merumuskan program dan kegiatan Bidang melalui usulan Seksi
sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
6) menyusun dan menandatangani perjanjian kinerja Bidang secara
berjenjang sesuai ketentuan yang berlaku sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
7) menyusun petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis program dan
kegiatan Bidang melalui usulan Seksi sebagai pedoman
penyusunan rencana operasional kegiatan;
II | 13
8) menyelenggarakan program dan kegiatan Bidang berpedoman
pada petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis sesuai rencana
dan sasaran yang telah ditetapkan;
9) menyelenggarakan rekomendasi perizinan bidang komunikasi dan
informatika sesuai dengan lingkup tugas Bidang berpedoman
pada ketentuan yang berlaku sebagai bahan penerbitan izin;
10) menyelenggarakan pengelolaan nama domain yang telah
ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dan sub domain di lingkup
Pemerintah Daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam
rangka meningkatkan penyelenggaraan aplikasi informatika;
11) menyelenggarakan pengelolaan e-goverment dilingkup
Pemerintah Daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam
rangka meningkatkan penyelenggaraan aplikasi informatika;
12) menyelenggarakan pembinaan, pengawasan dan pengendalian
menara telekomunikasi sesuai ketentuan yang berlaku dalam
rangka meningkatkan penyelenggaraan menara telekomunikasi;
13) menyelenggarakan pelayanan publik Bidang berpedoman pada
ketentuan yang berlaku sesuai standar pelayanan minimal yang
telah ditetapkan;
14) menyelenggarakan kerja sama Daerah sesuai dengan lingkup
tugas Bidang melalui usulan Seksi untuk meningkatkan akses dan
kualitas pelayanan publik;
15) melaksanakan monitoring pelaksanaan program dan kegiatan
Bidang berpedoman pada petunjuk pelaksanaan dan petunjuk
teknis sesuai rencana dan sasaran yang telah ditetapkan beserta
upaya pemecahan masalah;
16) melaksanakan evaluasi program dan kegiatan Bidang secara
berkala untuk perbaikan kinerja yang akan datang;
II | 14
17) menyusun laporan akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah,
laporan keterangan pertanggungjawaban Walikota, laporan
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan pengendalian
operasional kegiatan Bidang sesuai ketentuan yang berlaku agar
terwujud tertib pelaporan;
18) melaporkan pelaksanaan program dan kegiatan Bidang sesuai
dokumen perencanaan yang telah ditetapkan sebagai bentuk
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
19) membagi dan menyelia tugas bawahan sesuai ketentuan yang
berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
20) melaksanakan penilaian prestasi kerja bawahan secara berjenjang
terhadap sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja sesuai
ketentuan yang berlaku sebagai cerminan kinerja bawahan; dan
21) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait
dengan tugas dan fungsinya.
e. Bidang Statistik dan Persandian
Bidang Statistik dan Persandian mempunyai tugas melaksanakan
urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah bidang
statistik sub urusan statistik sektoral dan bidang persandian sub urusan
persandian untuk pengamanan informasi.
Bidang Statistik dan Persandian dalam melaksanakan tugasnya,
menyelenggarakan fungsi:
1) perencanaan program dan kegiatan Bidang;
2) penyusunan kebijakan bidang statistik dan bidang persandian
sesuai dengan lingkup tugas Bidang;
3) penyelenggaraan program dan kegiatan Bidang;
4) pelaksanaan kebijakan bidang statistik dan bidang persandian
sesuai dengan lingkup tugas Bidang;
5) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan program dan
kegiatan Bidang; dan
II | 15
6) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan
tugas dan fungsinya.
Kepala Bidang Statistik dan Persandian dalam menyelenggarakan
fungsinya, mempunyai uraian tugas:
1) merumuskan dokumen perencanaan Bidang sesuai ketentuan yang
berlaku sebagai bahan perumusan dokumen perencanaan Dinas;
2) menyusun kebijakan bidang statistik dan bidang persandian sesuai
dengan lingkup tugas Bidang melalui usulan Seksi sebagai bahan
perumusan;
3) menyusun kebijakan teknis Bidang melalui usulan Seksi sebagai
pedoman pelaksanaan tugas;
4) menyusun indikator kinerja utama, standar pelayanan minimal,
standar pelayanan, dan standar operasional prosedur Bidang
sesuai ketentuan yang berlaku sebagai pedoman pelaksanaan
tugas;
5) merumuskan program dan kegiatan Bidang melalui usulan Seksi
sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
6) menyusun dan menandatangani perjanjian kinerja Bidang secara
berjenjang sesuai ketentuan yang berlaku sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
7) menyusun petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis program dan
kegiatan Bidang melalui usulan Seksi sebagai pedoman
penyusunan rencana operasional kegiatan;
8) menyelenggarakan program dan kegiatan Bidang berpedoman
pada petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis sesuai rencana
dan sasaran yang telah ditetapkan;
9) menyelenggarakan rekomendasi perizinan bidang statistik dan
bidang persandian sesuai dengan lingkup tugas Bidang
berpedoman pada ketentuan yang berlaku sebagai bahan
penerbitan izin;
II | 16
10) menyelenggarakan statistik sektoral di lingkup Daerah sesuai
ketentuan yang berlaku dalam rangka meningkatkan
penyelenggaraan statistik;
11) menyelenggarakan persandian untuk pengamanan informasi
Pemerintah Daerah sesuai ketentuan yang berlaku dalam rangka
meningkatkan penyelenggaraan persandian;
12) menyelenggarakan penetapan pola hubungan komunikasi sandi
antar perangkat Daerah sesuai ketentuan yang berlaku dalam
rangka meningkatkan penyelenggaraan persandian;
13) menyelenggarakan pelayanan publik Bidang berpedoman pada
ketentuan yang berlaku sesuai standar pelayanan minimal yang
telah ditetapkan;
14) menyelenggarakan kerja sama Daerah sesuai dengan lingkup
tugas Bidang melalui usulan Seksi untuk meningkatkan akses dan
kualitas pelayanan publik;
15) melaksanakan monitoring pelaksanaan program dan kegiatan
Bidang berpedoman pada petunjuk pelaksanaan dan petunjuk
teknis sesuai rencana dan sasaran yang telah ditetapkan beserta
upaya pemecahan masalah;
16) melaksanakan evaluasi program dan kegiatan Bidang secara
berkala untuk perbaikan kinerja yang akan datang;
17) menyusun laporan akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah,
laporan keterangan pertanggungjawaban Walikota, laporan
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan pengendalian
operasional kegiatan Bidang sesuai ketentuan yang berlaku agar
terwujud tertib pelaporan;
18) melaporkan pelaksanaan program dan kegiatan Bidang sesuai
dokumen perencanaan yang telah ditetapkan sebagai bentuk
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
19) membagi dan menyelia tugas bawahan sesuai ketentuan yang
berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
II | 17
20) melaksanakan penilaian prestasi kerja bawahan secara berjenjang
terhadap sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja sesuai
ketentuan yang berlaku sebagai cerminan kinerja bawahan; dan
21) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait
dengan tugas dan fungsinya.
2.2 Sumber Daya Dinas Komunikasi dan Informatika
2.2.1 Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia /Pegawai Perangkat Daerah Dinas Komunikasi
dan Informatika Kota Salatiga dapat diuraikan sebagai berikut :
Tabel 2.1.
Jumlah PNS Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga
Tahun 2017
No. Jabatan
PNS Golongan
(orang) L P
IV III II I
1 Kepala Dinas
2 Sekretaris 1 1
3 Kepala Bidang Statistik dan
Persandian 1 1
4 Kepala Bidang Informasi dan
Komunikasi Publik 1 1
5 Kepala Bidang Aplikasi Informatika 1 1
6 Kepala Subbagian Perencanaan dan
Keuangan 1 1
7 Kepala Subbagian Umum dan
Kepegawaian 1 1
8 Kepala Seksi Statistik 1 1
9 Kepala Seksi Persandian
10 Kepala Seksi Layanan Data dan
Informasi 1 1
11 Kepala Seksi Jejaring Komunikasi
Publik 1 1
12 Kepala Seksi Infrastruktur 1 1
13 Kepala Seksi Sistem Informasi 1 1
14 Staf 8 6 1 12 3
Jumlah 4 15 6 1 19 7
Jumlah Total 26
II | 18
Tabel 2.2.
Jumlah Non PNS Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga
Tahun 2017
No. Penempatan L P Jumlah
1 Sekretariat 1 1
2 Bidang Statistik dan Persandian
3 Bidang Informasi dan Komunikasi
Publik 1 1 2
4 Bidang Bidang Aplikasi
Informatika
Tabel 2.3.
Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga Tahun 2017
No. Tingkat Pendidikan PNS Non PNS Jumlah
L P L P
1 SD Sederajat 1 1
2 SMP Sederajat 1 1
3 SMA Sederajat 4 2 1 7
4 D3 3 3
5 S1 6 3 1 1 11
6 S2 4 2 6
7 S3
II | 19
Tabel 2.4.
Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga Tahun 2017
No. Golongan L P Jumlah
1 Golongan I 1 0 1
2 Golongan II 5 1 6
3 Golongan III 11 4 15
4 Golongan IV 2 2 4
II | 20
2.2.2 Sarana dan Prasarana (Asset)
Tabel 2.5.
Sumber Data Aset
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga
Baik Rusak
1 Gedung kantor Gedung 1 1
2 Mobil Unit 4 5
3 Sepeda Motor Unit 8
4 Mesin Absensi Unit 1
5 GPS Unit 1
6 Almari besi Buah 4
7 Almari kayu Buah 2
8 Rak Besi Buah 5
9 Filling Kabinet Buah 6
10 Kursi Kerja Staf Buah 13
11 Meja Kerja Buah 33
12 Meja Komputer Buah 1
13 Meja Kursi Tamu Buah 3
14 Meja Kerja Es IV Buah 4
15 Meja Kerja Es III Buah 3
16 AC Unit 2
17 LCD Proyektor Unit 1
18 Komputer Unit 17
19 Netbook Unit 9
20 Laptop Unit 7
21 Printer Unit 5
22 UPS Unit 11
23 Server Unit 7
24 Rack Server Unit 3
25 Mesin Fax Unit 3
26
27
Kondisi Jumlah Jenis Sarana dan Prasarana
Jumlah yang diinginkan
tahun akhir renstra 2022No. Satuan
II | 21
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Tingkat capaian kinerja Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan
Persandian Kota Salatiga berdasarkan sasaran/target Renstra Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika kota Salatiga periode 2010-2015 berdasarkan
indikator yang telah ditetapkan. Adapun hasil evaluasi dapat dilihat dari Tabel
Review Pencapaian Kinerja SKPD Dinas Perhubungan Komunikasi dan
Informatika Kota Salatiga dan Tabel Anggaran dan Realisasi Pendanaan
Pelayanan Perangkat Daerah Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga
sebagai berikut:
Tabel 2.6
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga
NO INDIKATOR KINERJA SATUAN CAPAIAN TAHUN KE
2011 2012 2013 2014 2015
1 Terlaksananya pelayanan informasi
melalui leafel, radio, web dll tad
tad tad tad tad
2 Tersedianya data bidang komunikasi dan
informasi
tad tad tad tad tad
3 Terbentuknya lembaga informasi
masyarakat
tad tad tad tad tad
4 Tersedianya bengkel TIK tad tad tad tad tad
5
Terlaksananya sosialisasi UU, PP, Permen,
Pergub, Perda dan Perwali Bidang
komunikasi dan informasi kepada
masyarakat
tad tad tad tad tad
6 Terlaksananya Standart dan prosedur
perijinan yang berlaku
tad tad tad tad tad
7 Terciptanya siaran yang sesuai dengan
peraturan KPI Pusat
tad tad tad tad tad
8 Terciptanya penggunaan internet sehat tad tad tad tad tad
9 Tersedianya SDM dan Sarana Prasarana
bidang komunikasi dan informasi
tad tad tad tad tad
10
Tersedianya Dokumen Standart
Operasional Prosedur bidang komunikasi
dan informasi daan dokumentasi manual
prosedur kelompok pemantau isi siaran
tad tad tad tad tad
Keterangan : tad (tidak ada data)
II | 22
II | 23
Tabel 2.7
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi
4 8 10 12 14 16 8 10 12 14 16 8 10 12 14 16
1 Pelayanan Administrasi Perkantoran tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
3 Peningkatan Disiplin Aparatur tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
4Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja Dan Keuangan
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
5Pengembangan Komunikasi, Informasi Dan
Media Masa
6Pengkajian Dan Penelitian Bidang Informasi Dan
Komunikasi
7 Kerjasama Informasi dengan Mas Media
8Peningkatan Tata Laksana Komunikasi Dan
Informasi
9Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi
Dan Informasi- - - 50 12 - - - 43,299 11,492 0 0 0 0,86 0,96 49,91 43,22
10 Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi
11 Pengembangan Data/Informasi Statistik Sektoral 175.000 180.000 190.000 200.000
12Penyelenggaraan Persandian Untuk Pengamanan
Informasi
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
tidak ada
data
Rata - Rata
PertumbuhanRealisasi Anggaran pada Tahun Ke -(Rp.000) Rasio Antara Realiasi dan Anggaran Tahun Ke- (Rp.000)Anggaran pada Tahun Ke - (Rp.000)
No Program dan Kegiatan
II | 24
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah
Keberhasilan pengembangan penyelenggaraan urusan yang diampu oleh
Dinas Komunikasi dan Informatika senantiasa akan dipengaruhi oleh berbagai
faktor. Untuk itu perlu adanya identifikasi berbagai faktor tersebut, baik internal
maupun eksternal yang dapat menunjang atau menghambat keberhasilannya,
sehingga dapat dirumuskan strategi dan kebijakan yang tepat. Analisis terhadap
faktor -faktor dengan mengidentifikasi terhadap tantangan dan peluang terhdap
Renstra Kementrian Komunikasi informatika, Renstra Perangkat Daerah
Propinsi Jawa Tengah dan Renstra Kota Salatiga.
2.4.1 Tantangan dan Peluang berdasarkan Renstra Kementerian
Komunikasi dan Informatika
1. Tantangan
Tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan urusan
dalam Renstra Kementrian Komunikasi dan Informatika adalah
sebagai berikut :
a. Masih tingginya kesenjangan digital di wilayah Indonesia.
b. Kurangnya akses masyarakat terhadap informasi
c. Belum terjangkaunya seluruh wilayah Indonesia dengan
jaringan infrastruktur pitalebar (Palapa Ring)
d. Keterbatasan akses masyarakat terhadap informasi
e. Spektrum Frekuensi Radio sebagai Sumber Daya Alam yang
Terbatas
f. Tingginya Tingkat Persaingan Antar Penyelenggara
Telekomunikasi dan Rendahnya Kualitas Layanan
g. Belum Efisiennya Infrastruktur Telekomunikasi Nasional
h. Belum Efisiennya Proses Perizinan Spektrum Frekuensi Radio
i. Belum Terintegrasinya Database dan Layanan e-Gov
Pemerintah Pusat dan Daerah
II | 25
2. Peluang
Peluang yang dihadapi untuk lima tahun ke depan bagi
Kementerian Komunikasi dan Informatika yaitu :
a. Makin Diminatinya Transaksi Jual Beli melalui Internet
b. Digitalisasi Penyiaran TV Berpotensi Meningkatkan Efisiensi
Penggunaan Spektrum Frekuensi, Infrastruktur Industri
Penyiaran dan Membuka Peluang Usaha Baru
2.4.2 Tantangan dan Peluang berdasarkan Renstra Dinas Komunikasi
dan Informatika Propinsi Jawa Tengah
1. Tantangan
Tantangan yang dihadapi lima tahun ke depan untuk Dinas
Komunikasi dan Informatika Propinsi Jawa Tengah yaitu :
a. Cepatnya perkembangan teknologi informasi, mengakibatkan
perlunya penyesuaian dan antisipasi yang cepat dan tepat, baik
dari sisi SDM dan dukungan sarana/prasarana;
b. Belum meratanya pelayanan jasa telekomunikasi di daerah,
mengakibatkan terhambatnya akses dan kelancaran komunikasi
serta pertumbuhan perekonomian pedesaan;
2. Peluang
Peluang yang mendukung dan dapat dimanfaatkan dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas Komunikasi dan
Informatika Provinsi Jawa Tengah di masa mendatang adalah
sebagai berikut :
a. Dukungan kebijakan maupun pendanaan kegiatan dari
Pemerintah Pusat, sebagai faktor pendukung keberhasilan
pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Komunikasi dan
Informatika Provinsi Jawa Tengah;
II | 26
b. Semakin berkembangnya perangkat teknologi informasi dan
komunikasi yang berdampak kepada semakin mudahnya
mengakses informasi dan komunikasi untuk mengoptimalkan
penyelenggaraan pembangunan.
c. Semakin bertumbuh kembangnya minat dan partisipasi
masyarakat luas dalam penyelenggaraan pembangunan,
termasuk di bidang komunikasi dan informatika.
2.4.3 Tantangan dan Peluang berdasarkan Renstra Dinas Komunikasi
dan Informatika Kota Salatiga
1. Tantangan
Tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan urusan oleh Dinas
Komunikasi dan Informatika adalah sebagai berikut :
a. Belum optimalnya kebijakan daerah dalam pedoman
penyelenggaraan urusan komunikasi informasi publik, statistik
dan persandian.
b. Masih tumpang tindihnya sebagain tugas pokok dan fungsi
penyelenggaraan urusan komunikasi dan informasi publik.
c. Terbatasnya kualitas dan kuantitas sumber daya manusia dalam
penyelenggaraan urusan komunikasi informasi publik, statistik
dan persandian.
d. Pembagian dan penjabaran tugas dan fungsi Dinas Komunikasi
dan Informatika Kota Salatiga belum sesuai dengan Peraturan
Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 14 Tahun 2016
tentang Pedoman Nomenklatur Perangkat Daerah Bidang
Komunikasi dan Informatika.
e. Belum optimalnya sarana dan prasarana penunjang
penyelenggaraan urusan komunikasi informasi publik, statistik
dan persandian.
f. Belum tersedianya infrastruktur penunjang pelaksanaan
e-government.
II | 27
g. Masih rendahnya kesadaran perangkat daerah akan pentingnya
data dan informasi guna mendukung perencanaan pembangunan.
h. Masih rendahnya kesadaran perangkat daerah terhadap
keamanan informasi daerah.
i. Hubungan komunikasi sandi antar perangkat daerah belum
optimal.
j. Insfrastruktur dalam bidang komunikasi dan informatika yang
tersedia di Kota Salatiga belum dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat akan pemerataan aksesibilitas telekomunikasi.
k. Pelaksanaan diseminasi informasi belum berjalan optimal.
l. Masih rendahnya kemampuan masyarakat dalam menghadapi
kemajuan teknologi dan informasi.
m. Globalisasi informasi yang berdampak pada keterbukaan
informasi public.
n. Kesenjangan informasi di masyarakat, sehingga masayarakat
belum mendapatkan informasi yang berimbang tentang
pembangunan yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kota
Metro.
o. Pesatnya perkembangan TIK.
2. Peluang
a. Kepedulian pimpinan terhadap penyelenggaraan urusan
komunikasi informasi publik, statistik dan persandian..
b. Tersedianya media informasi dan komunikasi untuk
didayagunakan.
c. Kebutuhan peningkatan kualitas pelayanan publik.
d. Kesadaran masyarakat akan pentingnya informasi.
e. Kesadaran perangkat daerah dan masyarakat terhadap
pemanfaatan TIK untuk menunjang pelaksanaan pekerjaan.
f. Kebutuhan pengembangan TIK dalam penyelenggaraan
pemerintahan.
II | 28
g. Dukungan anggaran dana dari pemerintah.
h. Era informasi memberikan ruang lingkup yang sangat besar
untuk mengorganisasikan segala kegiatan melalui cara baru,
inovatif, instan, transparan, akurat, tepat waktu, lebih baik,
memberikan kenyamanan yang lebih dalam mengelola dan
menikmati kehidupan dengan pemanfaatan teknologi informasi
dan komunikasi.
III| 1
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Penyusunan Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Kota
Salatiga tidak bisa lepas dari isu- isu strategis yang muncul dan berhubungan dengan
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika. Sebagai
tindak lanjut pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, Pemerintah Kota Salatiga telah melakukan perubahan
nomenklatur terhadap perangkat daerah yang ada, termasuk terbentuknya Dinas
Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Salatiga.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga mengampu tiga urusan
wajib yang ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014. Hal ini tentu
saja akan menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) 5 (lima)
tahun ke depan, yaitu Tahun 2017 – 2022. Dalam rangka menggali isu-isu strategis
yang dijadikan sebagai acuan penyusunan rencana strategis 5 (lima) tahun kedepan,
maka perlu dicari permasalahan-permasalahan dari masing-masing urusan sesuai
dengan tugas dan fungsi masing-masing bidang pelayanan pada Dinas Komunikasi
dan Informatika.
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Perangkat Daerah.
Permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika
berdasarkan fungsi pelayanan masing-masing urusan sesuai dengan tugas dan
fungsi biudang adalah sebagai berikut :
3.1.a Kesekretariatan
Permasalahan yang dihadapi bidang kesekretariatan adalah :
1) Terbatasnya sarana dan prasarana untuk menunjang pelayanan
administrasi.
2) Terbatasnya SDM yang memiliki kualifikasi untuk mendukung
pelayanan administrasi.
III| 2
3) Terbatasnya anggaran dana guna mendukung pelaksanaan
administrasi.
3.1.b Bidang Informasi dan Komunikasi Publik
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi bidang
informasi dan komunikasi publik adalah :
1) Terbatasnya sarana dan prasarana guna mendukung pelaksanaan
tugas dan fungsi bidang informasi dan komunikasi publik.
2) Terbatasnya SDM yang memiliki kualifikasi untuk mendukung
pelaksanaan tugas dan fungsi bidang informasi dan komunikasi
publik.
3) Pembagian tugas dan fungsi masih tumpang tindih antar perangkat
daerah.
4) Belun tersusunya Daftar Informasi Publik.
5) Belum optimalnya pelayanan penanganan pengaduan informasi
publik.
6) Belum terbentuknya Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) tingkat
Kecamatan dan Kelurahan.
7) Belum terbentuknya Forum Komunikasi Media Tradisional (FK-
METRA)
3.1.c Bidang Aplikasi Informatika
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi bidang
Aplikasi Informatika adalah :
1) Terbatasnya sarana dan prasarana guna mendukung pelaksanaan
tugas dan fungsi pemanfaatan dan pengembangan aplikasi
informatika.
2) Terbatasnya kuantitas dan kualitas SDM untuk mendukung
pelaksanaan tugas dan fungsi bidang aplikasi informatika.
3) Pembagian tugas dan fungsi masih tumpang tindih antar perangkat
daerah.
III| 3
3.1.d Bidang Statistik dan Persandian
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi bidang
Statistik dan Persandian adalah :
1) Terbatasnya sarana dan prasarana guna mendukung pelaksanaan
tugas dan fungsi bidang statistik dan persandian.
2) Terbatasnya kuantitas dan kualitas SDM untuk mendukung
pelaksanaan tugas dan fungsi bidang statistik dan persandian.
3) Kurangnya pemahaman pegawai dan masyarakat akan arti
pentingnya data.
4) Belum tersedianya regulasi/kebijakan daerah guna mendukung
pelaksanaan tugas dan fungsi statistik dan persandian.
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
Walikota Salatiga dan Wakil Walikota Salatiga terpilih periode tahun
2017-2022 memiliki Visi “Salatiga HATI BERIMAN yang SMART”.
Berdasarkan pernyataan visi di atas, maka terdapat makna yang terkandung
dalam visi tersebut berdasarkan masing-masng frase. Visi Kota Salatiga
memiliki dua frase, yaitu kata HATI BERIMAN dan kata SMART. Kata HATI
BERIMAN merupakan singkatan dari kata SEHAT, TERTIB, INDAH dan
AMAN. Sementara itu kata SMART merupakan singkatan dari SEJAHTERA
dan BERMARTABAT. Maka penjelasan yang dimaksud pada masing-masing
kata dalam kalimat HATI BERIMAN yang SMART adalah sebagai berikut :
a. HATI BERIMAN
Secara harfiah “HATI BERIMAN’ megandung arti “Sejiwa dengan Sila I
Pancasila Ketuhanan Maha Esa maka setiap penduduk/warga Kota
Salatiga adalah insan yang percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha
Esa menurut Agama dan Kepercayaan masing-masing”.
“KOTA SALATIGA HATI BERIMAN” mempunyai makna “Terciptanya
suasana dan kondisi kehidupan kota/masyarakat salatiga yang Sehat,
III| 4
Tertib, Bersih, Indah dan Aman, di mana penduduk/warga kotanya adalah
insan yang percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa menurut
Agama dan Kepercayaannya masing-masing untuk mewujudkan cita-cita
bangsa yaitu, masyarakat Indonesia yang adil dan makmur materiil –
spiritual”. (Perda Kotamadya Salatiga No.10 Tahun 1993)
b. SEJAHTERA
Mempunyai arti meningkatkan pemenuhan kebutuhan layanan dasar,
fasilitas umum, pelayanan publik dan pembangunan berwawasan
lingkungan.
c. MANDIRI
Mengandung arti mewujudkan Kota Salatiga sebagai pusat kegiatan
masyarakat yang berkemampuan serta berperan aktif dalam pembangunan,
yang dilandasi oleh jiwa dan semangat kewirausahaan untuk meningkatkan
potensi dan daya saing daerah. Di dalam keseluruhan makna dimaksud,
mandiri juga mengandung arti melestarikan nilai-nilai kearifan lokal dan
mengutamakan keselarasan pembangunan, toleransi, dan hubungan antar
pemangku kepentingan.
d. BERMARTABAT
Bermakna untuk mewujudkan Kota Salatiga sebagai pusat
penyelenggaraan pemerintahan yang tunduk pada prinsip prinsip tata
pemerintahan yang bersih, profesional, berwibawa, demokratis,
menjunjung tinggi supremasi hukum dan penghormatan yang tinggi
terhadap hak asasi manusia.
III| 5
Visi pasangan pimpinan daerah terpilih diatas yang berkaitan dengan
urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum yang merupakan urusan Dinas
Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga adalah visi SEJAHTERA, dimana
urusan Dinas Komunikasi dan Informatika diselenggarakan dalam rangka
pemenuhan layanan publik bidang pemanfaatan teknologi dan informatika serta
pemenuhan kebutuhan data dan informasi masyarakat akan penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan.
Guna menwujudkan visi tersebut diatas maka dirumuskan Misi adalah
sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan, mewujudkan SDM yang
handal dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya;
2. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat dan keluarga
berencana;
3. Meningkatkan ketentraman, ketertiban dan kondusifitas wilayah;
4. Meningkatkan kualitas penataan ruang dan infrastruktur perkotaan yang
berwawasan lingkungan;
5. Meningkatkan kualitas pelayanan air bersih, sanitasi dan lingkungan
permukiman kota;
6. Mengembangkan ekonomi kerakyatan yang berorientasi pada Usaha
Menengah, Kecil dan Mikro;
7. Meningkatkan kerjasama, daya saing daerah dan daya tarik investasi dan
memperluas akses lapangan pekerjaan;
8. Meningkatkan kesejahteraan sosial, kesetaraan gender dan perlindungan
anak; dan
9. Meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mewujudkan tatakelola
pemerintahan yang baik (good governance).
Berdasarkan rumusan misi Walikota dan Wakil Walikota Salatiga
terpilih dimaksud dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Kota Salatiga Tahun 2017-2022 yang paling berkaitan dengan tugas dan fungsi
Dinas Komunikasi dan Informatika dalam penyelenggaraan pemerintahan
daerah adalah sebagaimana dirumuskan dalam misi yang kesembilan dari misi
III| 6
Kota Salatiga sebagai berikut : “Misi 9 : Meningkatkan kualitas pelayanan
publik dan mewujudkan tatakelola pemerintahan yang baik (good
governance)”.
Tujuan yang ditetapkan dalam RPJMD Tahun 2017-2002 yang ingin
dicapai dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah berdasarkan misi tersebut
yang dilaskanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika adalah
“Meningkatkan pelaksanaan Reformasi Birokrasi pemerintah daerah dalam
menunjang kualitas pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan”.
Sedangkan sasaran yang sesuai dengan tujuan tersebut adalah :
a. Meningkatnya kepuasan masyarakat atas pelayanan publik pada unit-unit
pelayanan publik.
b. Meningkatnya keterbukaan informasi publik dan penerapan teknologi
informasi dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Konsep good governance, yang menitikberatkan pada bagaimana
membangun hubungan kemitraan antara pemerintah, masyarakat dan swasta
sebagai stakeholder yang berperan penting dalam proses pembangunan daerah
dan pengelolan sektor publik. Melalui konsep good governance ini
pembangunan daerah dan pengelolaan sektor publik dilakukan dengan berbasis
pada partisipasi, transparansi dan akuntabilitas.
Tuntutan masyarakat akan pemerintahan yang baik sudah sangat
mendesak untuk dilaksanakan oleh aparatur pemerintah. Salah satu solusi yang
diperlukan adalah keterpaduan sistem penyelenggaraan pemerintah melalui
jaringan sistem informasi on- line antar instansi pemerintah baik pusat dan
daerah untuk mengakses seluruh data dan informasi terutama yang
berhubungan dengan pelayanan publik. Dalam sektor pemerintah, perubahan
lingkungan strategis dan kemajuan teknologi mendorong aparatur pemerintah
untuk mengantisipasi paradigma baru dengan upaya peningkatan kinerja
birokrasi serta perbaikan pelayanan menuju terwujudnya pemerintah yang baik
(good governance).
III| 7
Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dikembangkan dalam
pemerintahan atau yang disebut dengan e-goverment membuat masyarakat
semakin mudah dalam mengakses kebijakan pemerintah sehingga program
yang dirancangkan pemerintah dapat berjalan dengan lancar. E-goverment juga
dapat mendukung pengelolaan pemerintahan yang lebih efisien, dan bisa
meningkatkan komunikasi antara pemerintah dengan sektor usaha dan industri.
Masyarakat dapat memberi masukan mengenai kebijakan-kebijakan yang
dibuat oleh pemerintah sehingga dapat memperbaiki kinerja pemerintah.
E-government mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh
pemerintahan, seperti menggunakan intranet dan internet, yang mempunyai
kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis dan kegiatan lainnya.
Bisa merupakan suatu proses transaksi bisnis antara publik dengan pemerintah
melalui sistem otomasi dan jaringan internet, lebih umum lagi dikenal
sebagai world wide web (www).
Secara lebih mendalam departemen instansi pemerintah dalam
mempersiapkan visi dan misi kebijakan teknologi informasi, lebih melihat pada
faktor equity (menjadikan teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas
pelayanan bagi penggunaan umum). Untuk mencapai target penerapan
teknologi informasi yang efektif perlu diadakan komputerisasi pemerintahan
atau e-government dan sumber daya manusia dan pendidikan. Alasannya
karena penerapan teknologi informasi akan menjadi optimal apabila
pengetahuan para pemakai atau pengguna jasa teknologi benar-benar
memahami teknologi sehingga sasaran penerapan teknologi informasi tercapai.
Manfaat e-government yang dapat dirasakan antara lain :
a. Pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat
Informasi dapat disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa
harus menunggu dibukanya kantor. Informasi dapat dicari dari kantor,
rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan.
III| 8
b. Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat
umum
Adanya keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan antara
berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling
curiga dan kekesalan dari semua pihak.
c. Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh
Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk
dapat menentukan pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolah:
jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade, dan sebagainya, dapat
ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk memilihkan
sekolah yang pas untuk anaknya.
d. Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien
Sebagai contoh, koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melalui e-
mail atau bahkan video conference. Bagi Indonesia yang luas areanya
sangat besar, hal ini sangat membantu. Tanya jawab, koordinasi, diskusi
antara pimpinan daerah dapat dilakukan tanpa kesemuanya harus berada
pada lokasi fisik yang sama. Tidak lagi semua harus terbang ke Jakarta
untuk pertemuan yang hanya berlangsung satu atau dua jam saja.
Faktor penghambat dalam pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran
walikota dan wakil walikota dalam RPJMD Tahun 2017-2022 adalah sebagai
berikut :
III| 9
Tabel 3.1
Faktor Penghambat dalam pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran walikota
dan wakil walikota dalam RPJMD Tahun 2017-2022
NO TUJUAN SASARAN FAKTOR PENGHAMBAT
1
Meningkatkan
pelaksanaan
Reformasi
Birokrasi
pemerintah
daerah dalam
menunjang
kualitas
pelayanan
publik dan tata
kelola
pemerintahan
Meningkatnya
kepuasan
masyarakat atas
pelayanan publik
pada unit-unit
pelayanan publik.
1. Belum tersedianya kebijakan
dalam penyelenggaraan sistem
informasi publik
2. Masih rendahnya pemahaman
masyarakat terhadap
kewenangan urusan perangkat
daerah
3. Belum terintegrasinya sistem
informasi masing-masing
perangkat daerah.
Meningkatnya
keterbukaan
informasi publik
dan penerapan
teknologi
informasi dalam
penyelenggaraan
pemerintahan.
1. Rendahnya pemahaman
masyarakat dan perangkat
daerah akan pentingnya data
dan informasi.
2. Belum tersedianya sistem
informasi pengelolaan data dan
informasi
3. Belum optimalnya sarana dan
prasarana pendukung
penyelenggaraan sistem
informasi.
4. Rendahnya kualitas dan
kuantitas SDM pemerintahan
dalam bidang teknologi dan
informatika.
5. Rendahnya pemahaman
perangkat daerah terhadap
keterbukaan data dan
informasi
III| 10
3.3 Telaahan Renstra Kementrian Komunikasi dan Informatika
Tujuan Kementerian Komunikasi dan Informatika meliputi fokus
pembangunan bidang komunikasi dan informatika dimana Kementerian
Komunikasi dan Informatika sebagai pendukung program unggulan pemerintah
Indonesia yaitu kedaulatan pangan, kedaulatan energi, kemaritiman, pariwisata
dan industri, infrastruktur, pengembangan SDM, dan perbatasan dan
Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai leading sektor. Tujuan
Kementerian Komunikasi dan Informatika antara lain:
a. Mengelola sumber daya spektrum frekuensi radio secara optimal;
b. Mewujudkan tata kelola komunikasi dan informatika yang sehat, efisien
dan aman;
c. Meningkatkan efisiensi industri komunikasi dan informatika;
d. Meningkatkan akses masyarakat terhadap informasi;
e. Menciptakan sumber daya TIK yang unggul, produktif dan berdaya saing;
f. Meningkatkan partisipasi publik terhadap pengambilan kebijakan
publik;dan
g. Menyediakan dukungan TIK dalam rangka pencapaian fokus
pembangunan pemerintah Indonesia.
Sesuai dengan Renstra Kementerian Komunikasi dan Informatika,
sasaran yang akan dicapai oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika
adalah sebagai berikut:
a. Terwujudnya ketersediaan dan meningkatnya kualitas layanan komunikasi
dan informatika untuk mendukung fokus pembangunan pemerintah
sebagai wujud kehadiran negara dalam menyatakan kedaulatan dan
pemerataan pembangunan
b. Tersedianya akses pitalebar nasional, internet dan penyiaran digital yang
merata dan terjangkau untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi,
pendidikan, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
c. Terselenggaranya tata kelola Komunikasi dan Informatika yang efisien,
berdaya saing, dan aman
III| 11
d. Terciptanya budaya pelayanan, revolusi mental, reformasi birokrasi dan
tata kelola Kementerian Komunikasi dan Informatika yang berintegritas,
bersih, efektif, dan efisien
Dilihat dari sasaran Rencana Strategis Kementerian Komunikasi dan
Informatika diatas, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota
Salatiga memiliki beberapa faktor pengambat dalam pencapaian sasaran
Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai berikut:
Tabel 3.2
Faktor penghambat yang dihadapi Dinas Komunikasi dan Informatika dalam
Pencapaian Sasaran Kementerian Komunikasi dan Informatika
Sasaran Kementerian Komunikasi Dan
Informatika
Faktor Penghambat Pencapaian Sasaran
yang Dihadapi Diskominfosp
1. Terwujudnya ketersediaan dan meningkatnya
kualitas layanan komunikasi dan informatika
untuk mendukung fokus pembangunan
pemerintah sebagai wujud kehadiran negara
dalam menyatakan kedaulatan dan pemerataan
pembangunan
2. Tersedianya akses pitalebar nasional, internet
dan penyiaran digital yang merata dan
terjangkau untuk meningkatkan pertumbuhan
ekonomi, pendidikan, sosial, budaya,
pertahanan, dan keamanan
3. Terselenggaranya tata kelola Komunikasi dan
Informatika yang efisien, berdaya saing, dan
aman
4. Terciptanya budaya pelayanan, revolusi mental,
reformasi birokrasi dan tata kelola Kementerian
Komunikasi dan Informatika yang berintegritas,
bersih, efektif, dan efisien.
• Keterbatasan lokasi untuk informasi kota
• Banyaknya perangkat IT baik software
maupun hardware yang belum
terintegrasi sehingga pencarian
/sinkronisasi data menjadi sulit
• Belum terhubungnya Perangkat Daerah
diluar kantor sekretariat daerah secara
online
• Masih banyak SDM yang belum
mempunya kompetensi di bidang IT.
III| 12
3.4 Telaahan Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa
Tengah
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah dituntut
untuk mampu menjawab Visi Pembangunan Jawa Tengah 2013-2018, melalui
penetapan visi kelembagaan sebagai ukuran keberhasilan yang diinginkan pada
akhir periode perencanaan, yang sejalan dengan isu strategis yang dihadapi,
dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Ukuran keberhasilan yang akan dicapai Dinas Komunikasi dan
Informatika Provinsi Jawa Tengah pada periode 2013-2018 selain dijiwai oleh
harapan terwujudnya masyarakat Jawa Tengah yang Sejahtera, tentunya juga
dilandasi oleh ‘Isu Strategis’ sebagai fokus pembangunan yang dihadapi dalam
penyelenggaraan tugas pokok dan fungsinya di masa mendatang. Isu strategis
yang dihadapi terorientasi pada kapasitas kelembagaan dan sumber daya
manusia Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah serta upaya
peningkatan pelayanan yang berkualitas dan peningkatan pelayanan
Komunikasi dan Informatika kepada masyarakat. Untuk itu, Dinas Komunikasi
dan Informatika Provinsi Jawa Tengah menetapkan Visi 2013-2018 sebagai
keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan, yaitu: “MENUJU
PELAYANAN KOMINFO YANG AMANAH, BERDAYA GUNA,
BERHASIL GUNA DAN BERKELANJUTAN”
Dalam rangka mewujudkan visi Dinas, Komunikasi dan Informatika
Provinsi Jawa Tengah 2013-2018 maka perlu ditetapkan misi sebagai upaya-
upaya umum yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Untuk itu, upaya
dalam mendukung pelaksanaan misi pembangunan Provinsi Jawa Tengah
2013-2018, maka Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah
menetapkan Misi 2013-2018 sebagai berikut:
a. Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia aparatur
menuju tata pemerintahan yang baik, bersih, dan profesional yang
berorientasi pada pelayanan publik. Berdasarkan tujuan tersebut, sasaran
yang akan dicapai adalah sebagai berikut :
III| 13
1) Mewujudkan Struktur Kelembagaan yang efektif dan efisien sesuai
tugas pokok dan fungsi
2) Mewujudkan Sarana Prasarana yang Menunjang kinerja
3) Mewujudkan SDM yang Profesional dan memiliki Kompetensi sesuai
bidangnya.
b. Meningkatkan pelayanan komunikasi dan informatika yang handal,
terjangkau, transparan, terintegrasi dan berkelanjutan.
Berdasarkan misi tersebut, sasaran yang akan dicapai adalah
meningkatnya cakupan masyarakat pengguna sarana teknologi komunikasi dan
informasi.
3.5 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
Peran perencanaan sangat penting dalam menentukan strategi dan arah
kebijakan dalam mewujudkan pembangunan yang terpadu dan selaras dengan
pendekatan pengembangan wilayah berbasis ekonomi dan ekologi. Untuk itu
dalam penyusunan dokumen perencanaan, sangat penting melihat aspek
penataan ruang daerah secara komprehensif.
Dalam penyusunan perencanaan perlu ada upaya sinkronisasi terhadap
pembinaan dan pengendalian pengembangan wilayah secara terpadu. Tujuan
penataan ruang Kota Salatiga adalah mewujudkan Kota Salatiga sebagai pusat
pendidikan dan olahraga di kawasan Kendal–Ungaran–Semarang–Salatiga–
Purwodadi (KEDUNGSAPUR) yang berkelanjutan didukung sektor
perdagangan dan jasa yang berwawasan lingkungan. Terbentuknya struktur
ruang dimaksudkan untuk mempertahankan fungsi kawasan lindung dan
mengoptimalkan fungsi kawasan budidaya.
Kebijakan pengembangan struktur ruang sebagaimana dimaksud dalam
Peraturan Daerah Kota Salatiga Nomor 14 tahun 2011 meliputi :
a. pemantapan pusat pelayanan kegiatan sesuai dengan fungsinya, meliputi :
1) menetapkan hirarki sistem pusat pelayanan secara berjenjang;
2) mengembangkan pusat perdagangan berskala regional;
III| 14
3) mengembangkan kegiatan pendidikan menengah kejuruan, akademi,
dan perguruan tinggi hingga ke skala pelayanan regional;
4) mengembangkan pusat kegiatan olah raga;
5) mengembangkan kegiatan wisata budaya, wisata alam dan wisata
buatan; dan
6) mengembangkan kegiatan jasa pertemuan dan jasa pameran.
b. peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan sistem prasarana dan sarana
umum, meliputi :
1) mengembangkan prasarana telekomunikasi nirkabel berupa tower
BTS bersama;
2) mengembangkan prasarana listrik dengan sumber energi alternatif;
3) meningkatkan dan mengembangkan ketersediaan air baku; dan
4) meningkatkan kualitas jaringan irigasi dan distribusi air.
c. pengembangan sistem jaringan transportasi jalan yang memperlancar
pergerakan antarpusat kegiatan, meliputi :
1) mengembangkan jaringan jalan lingkar;
2) menata fungsi jaringan jalan; dan
3) mengembangkan terminal tipe A, tipe C, dan terminal angkutan kota
(angkota)
Kebijakan pengembangan pola ruang dalam Peraturan Daerah Kota
Salatiga tentang RTRW meliputi :
a. peningkatan fungsi kawasan lindung;
b. penyediaan RTH kota yang proporsional;
c. perwujudan pengembangan kegiatan budi daya yang optimal dan efisien;
dan
d. peningkatan fungsi kawasan untuk pertahanan dan keamanan negara.
III| 15
Kebijakan pengembangan kawasan strategis sebagaimana dimaksud
dalam Peraturan Daerah Kota Salatiga tentang RTRW meliputi :
a. pengembangan kawasan strategis sosial budaya;
b. pengembangan kawasan strategis ekonomi.
Terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan daerah berdasarkan tugas pokok
dan fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika memiliki permasalahan sebagai
berikut :
a. Trend penggunaan perubahan lahan, dari lahan pertanian menjadi lahan
perumahan dan lahan industri sudah sangat berpengaruh di Kota Salatiga,
sehingga perlu adanya kajian kembali terhadap pemanfaatan ruang di Kota
Salatiga.
b. Kota Salatiga sebagai kota yang strategis sebagai jalur “JOGLO SEMAR”
dan pengembangan jalur “KEDUNGSAPUR” akan berpengaruh terhadap
kawasan stategi sosial budaya dan kawasan strategi ekonomi. Hal ini tentu
akan mempengaruhi pemanfaatan ruang yang ada.
3.6 Penentuan Isu-isu Strategis
Berdasarkan hasil review terhadap gambaran pelayanan Perangkat
Daerah; sasaran jangka menengah pada Renstra Kementerian Kementerian
Komunikasi dan Informatika; implikasi RTRW bagi pelayanan Perangkat
Daerah, dan implikasi KLHS bagi pelayanan Perangkat Daerah, dirumuskan
isu strategis dalam pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota
Salatiga.
Analisis isu-isu strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Kota
Salatiga untuk perencanaan jangka menengah daerah kurun 2017-2022
diidentifikasi melalui serangkaian proses. Dimulai dari identifikasi
permasalahan menurut bidang, analisis lingkungan strategis, kemudian
diperoleh daftar calon isu strategis. Selanjutnya dilakukan penilaian,
dihasilkan daftar isu strategis sebagai berikut :
a. Terbatasnya kualitas dan kuantitas SDM dalam bidang administrasi,
statistik dan teknologi informatika.
III| 16
b. Terbatasnya sarana dan prasarana untuk menunjang pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi serta penyelenggaraan pelayanan publik.
c. Belum tersedianya regulasi/kebijakan daerah guna mendukung
pelaksanaan tugas dan fungsi bidang persandian, statistik dan komunikasi
informasi publik.
d. Belum optimalnya pelayanan e-Goverment.
e. Belum optimalnya penyediaan dan pengeloaan data statistik sektoral
dalam mendukung pengambilan keputusan dan perencanaan
pembangunan.
f. Penyelenggaraan persandian untuk pengamanan data / informasi
pemerintah daerah belum layak / belum optimal.
g. Belum optimalnya kinerja pelayanan komunikasi dan informasi
h. Belum optimalnya Perangkat daerah yang telah menggunakan sandi
dalam komunikasi Perangkat Daerah.
i. Kurangnya pemahaman perangkat daerah dan masyarakat akan arti
pentingnya data serta pengamanan data dan informasi.
IV | 1
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah
Tujuan ditetapkan guna menjabarkan atau implementasi dari pernyataan
misi sebagai hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu
5 (lima) tahun. Maksud ditetapkannya tujuan dengan mengacu kepada
pernyataan visi dan misi sehingga rumusannya harus dapat menunjukkan suatu
kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang. Untuk itu tujuan disusun guna
memperjelas pencapaian sasaran yang ingin diraih dari masing-masing misi.
Untuk mewujudkan visi dan misi, Dinas Komunikasi dan Informatika
Kota Salatiga menetapkan tujuan yang ingin dicapai sebagai berikut :
Tujuan 1 :
Pemenuhan kebutuhan pendukung pelayanan untuk meningkatkan kinerja
perangkat daerah.
Sasaran 1 :
a. Terpenuhinya sarana dan prasarana untuk menunjang kinerja pelayanan.
b. Terpenuhinya administrasi perkantoran.
c. Meningkatnya disiplin Aparatur Sipil negara (ASN)
d. Terpenuhinya SDM sesuai dengan kualiats dan kuantitas yang dibutuhkan.
Tujuan 2 :
Penyediaan kebijakan bidang komunikasi informasi, bidang statistik, bidang
persandian dan bidang tata kelola e-goverment.
Sasaran 2 :
Tersedianya kebijakan bidang komunikasi informasi, bidang statistik, bidang
persandian dan bidang tata kelola e-goverment.
IV | 2
Tujuan 3 :
Peningkatan pelayanan komunikasi dan informasi.
Sasaran 3 :
a. Terbentuknya KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) di Kota Salatiga.
b. Terbentuknya FK-METRA (Forum Komunikasi Media Tradisional) di
Kota Salatiga.
c. Terbangunya Website Kelurahan/Kecamatan dan Perangkat Daerah.
Tujuan 4 :
Peningkatan pelayanan e-goverment.
Sasaran 4 :
Terlaksananya penyelenggaraan pelayanan e-goverment.
Tujuan 5 :
Penyediaan dan pengelolaan data statistik sektoral.
Sasaran 5 :
a. Tersedianya data statistik sektoral
b. Terbangunnya Single Data System (Sistem Sastu Data)
Tujuan 6 :
Peningkatan penyelenggaraan persandian untuk pengamanan informasi.
Sasaran 6 :
a. Terjaminnya keamanan data / informasi daerah.
b. Terpenuhinya sarana dan prasarana penyelenggaraan persandian untuk
keamanan data / informasi.
Tujuan 7 :
Peningkatan pola hubungan komunikasi sandi antar perangkat daerah.
Sasaran 7 :
Meningkatnya jumlah perangkat daerah yang menggunakan sandi dalam
hubungan komunikasi.
IV | 3
Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah
Tahun 2017-2022
No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Satuan
Kondisi
Awal Target Kinerja Sasaran
Target
Akhir
Renstra Tahun 0 Tahun
ke-1
Tahun
ke-2
Tahun
ke-3
Tahun
ke-4
Tahun
ke-5
Tahun
ke 6
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1
Pemenuhan kebutuhan
pendukung
pelayanan untuk
meningkatkan kinerja perangkat
daerah.
Terpenuhinya sarana dan
prasarana untuk menunjang kinerja pelayanan
Cakupan ketersediaan sarana prasarana
% 0 100 100 100 100 100 100 100
Terpenuhinya Administrasi
Perkantoran
Cakupan Pelayanan
Administrasi Perkantoran % 100 100 100 100 100 100 100 100
Meningkatnya Disiplin ASN Prosentase ASN yang
meningkat kinerjanya % 100 100 100 100 100 100 100 100
Terpenuhinya SDM sesuai
dengan kualitas dan kuantitas
yang dibutuhkan
Cakupan ketersediaan SDM % 5 30 50 60 70 80 90 90
Jumlah SDM orang 5 24 4 3 20 3 0 59
2
Penyediaan
kebijakan dibidang Komunikasi
Informasi, Statistik,
Persandian dan Tata
kelola e-goverment
Tersedianyakebijakan dibidang Komunikasi
Informasi, Statistik,
Persandian dan Tata kelola
e-goverment
jumlah Perda/Perwali terkait dengan Komunikasi dan
Informatika
dokumen 0 0 1 4 4 4 4 4
jumlah Perda/Perwali terkait
dengan Statistik dan Persandian dokumen 0 0 1 2 2 2 2 2
Jumlah Perda / Perwali terkait
dengan tata kelola e-goverment dokumen 0 0 0 1 1 1 1 1
jumlah SOP dokumen 1 4 12 12 12 14 17 17
IV | 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
3
Peningkatan kinerja
pelayanan
komunikasi dan
informasi
terbentuknya KIM
(Kelompok Informasi
Masyarakat) di kota Salatiga
Prosentase kecamatan yang terbentuk KIM
% 0 0 1 1 1 1 0 4
Prosentase kelurahan yang
terbentuk KIM % 0 0 4 6 6 7 0 23
terbentuknya FK-METRA di
tingkat kota
Jumlah FK-METRA di tingkat
kota Forum 0 0 1 1 1 1 1 1
Terbangunnya website di
SKPD dan Kelurahan
Prosentase terbangunnya
website SKPD % 100 100 100 100 100 100 100 100
Prosentase terbangunnya website kelurahan
% 0 9 9 100 100 100 100 100
4
Peningkatan
pelayanan e-goverment
terselenggaranya pelayanan
e-goverment sesuai dengan regulasi
Jumlah layanan e-government
yang sesuai dengan regulasi % 20 30 40 50 60 70 80 80
5
penyediaan dan
pengeloaan data
statistik sektoral
Tersedianya statistik sektoral
Tersedianya sistem pengelolaan
data statistik kegiatan 0 1 1 1 1 1 1 1
Prosentase ketersediaan data
statistik % 15 15 50 60 70 80 100 100
Terbangunya Single Data
System (Sistem Satu Data)
Prosentase terbangunnya Single
Data System % 0 0 30 50 70 80 100 100
IV | 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
6
Peningkatan
Penyelenggaraan persandian untuk
pengamanan
informasi daerah
terjaminnya keamanan
data/informasi daerah
Prosentase perangkat daerah
yang menggunakan sandi kriteria
tidak
layak
tidak
layak layak layak baik baik baik baik
Terpenuhinya sarana dan prasarana penyelenggaraan
persandian untuk keamanan
data/informasi daerah
Prosentase pemenuhan
kebutuhan sarana dan prasarana
keamanan informasi
% 10 10 20 40 60 80 100 100
7
Meningkatkan pola hubungan
komunkasi sandi
antar perangkat daerah
Meningkatnya jumlah
perangkat daerah yang
menggunakan sandi dalam
komunikasi
Prosentase Perangkat daerah
yang telah menggunakan sandi
dalam komunkasi Perangkat
Daerah
% 0 0 20 40 60 80 100 100
V| 1
BAB V
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
5.1. Strategi dan Kebijakan Perangkat Daerah
5.1.1. Strategi
Strategi yang digunakan dalam rangka pencapaian sasaran adalah
sebagai berikut:
1. Pemenuhan kebutuhan pendukung pelayanan melalui pengadaan
dan pemeliharaan.
2. Peningkatan pelayanan melalui pemenuhan administrasi
perkantoran.
3. Peningkatan disiplin aparatur melalui pengadaan seragam.
4. Meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM melalui diklat,
bintek dan workshop.
5. Melalui penambahan SDM ASN dan Tenaga Harian Lepas.
6. Peningkatan efektifitas kinerja dan tertib administrasi melalui
penyediaan regulasi kebijakan dan penyusunan SOP.
7. Penyebaran informasi dengan melibatkan peran serta masyarakat
melalui pembentukan KIM dan FK-METRA.
8. Penyebarluasan informasi pelayanan pemerintah kepada masyarakat
melalui media elektronik.
9. Terlaksananya 10 layanan e-goverment sesuai standart layanan
e-goverment.
10. Peningkatan kinerja statistik melalui penyediaan sistem satu data
11. Penyediaan alat persandian, assistensi dan penyelenggaraan
assesment keamanan informasi kota Salatiga.
12. Peningkatan tata kelola hubungan antar SKPD melalui koordinasi
dan penetapan kebijakan.
V| 2
5.1.2. Kebijakan
Kebijakan yang diambil dalam rangka pelaksanaan strategi adalah
sebagai berikut
1. Pembangunan gedung baru.
2. Pemenuhan kebutuhan administrasi perkantoran.
3. Peningkatan kinerja ASN.
4. Peningkatan kapasitas SDM bidang Pranata Komputer, Sandiman
dan Statistik.
5. Penambahan SDM dengan Prioritas kualifikasi di bidang Pranata
Komputer, Persandian dan Statistik.
6. Peningkatan kinerja ASN dengan prioritas pada penyediaan regulasi
kebijakan.
7. Peningkatan peran serta msyarakat dengan prioritas pembentukan
KIM ditingkat kelurahan dan pembentukan FK-METRA di tingkat
kota.
8. Penyebarluasan informasi melalui optimalisasi web.
9. Peyediaan 10 layanan e-goverment secara bertahap dengan sekala
prioritas pada layanan penyediaan internet SKPD, penyediaan
jaringan antar SKPD, layanan pembuatan aplikasi dan fasilitas
internet ruang publik.
10. Optimalisasi integrasi data antar SKPD.
11. Peningkatan nilai indeks kemanan informasi.
12. Optimalisasi pemahaman dan penyamaan persepsi antar SKPD
terkait kemanan informasi.
Keterkaitan antara strategi dan kebijakan dengan Tujuan, Sasaran Perangkat
Daerah tercantum pada Tabel 5.1 berikut ini
V| 3
Tabel 5.1
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Perangkat Daerah
Tahun 2017-2022
VISI
Salatiga HATI BERIMAN yang SMART
MISI
Meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mewujudkan tatakelola pemerintahan yang
baik (good governance)
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
1 2 3 4
Pemenuhan
kebutuhan
pendukung
pelayanan untuk
meningkatkan
kinerja perangkat
daerah.
Terpenuhinya sarana
dan prasarana untuk
menunjang kinerja
pelayanan
Pemenuhan kebutuhan
pendukung pelayanan
melalui pengadaan dan
pemeliharaan
Pembangunan gedung
baru
Terpenuhinya
Administrasi
Perkantoran
Peningkatan pelayanan
melalui pemenuhan
administrasi perkantoran
Pemenuhan kebutuhan
administrasi perkantoran
Meningkatnya Disiplin
ASN
peningkatan disiplin
aparatur melalui
pengadaan seragam
peningkatan kinerja
ASN
Terpenuhinya SDM
sesuai dengan kualitas
dan kuantitas yang
dibutuhkan
Meningkatkan kapasitas
dan kompetensi SDM
melalui diklat, bintek
dan workshop
Peningkatan kapasitas
SDM bidang Pranata
Komputer, Sandiman
dan Statistik
Melalui penambahan
SDM ASN dan Tenaga
Harian Lepas
Penambahan SDM
dengan Prioritas
kualifikasi di bidang
Pranata Komputer,
Persandian dan Statistik
V| 4
1 2 3 4
Penyediaan
kebijakan
dibidang
Komunikasi
Informasi,
Statistik,
Persandian dan
Tata kelola
e-goverment
Tersedianyakebijakan
dibidang Komunikasi
Informasi, Statistik,
Persandian dan Tata
kelola e-goverment
peningkatan efektifitas
kinerja dan tertib
administrasi melalui
penyediaan regulasi
kebijakan dan
penyusunan SOP
peningkatan kinerja
ASN dengan prioritas
pada penyediaan
regulasi kebijakan
Peningkatan
kinerja pelayanan
komunikasi dan
informasi
terbentuknya KIM
(Kelompok Informasi
Masyarakat) di kota
Salatiga
Penyebaran informasi
dengan melibatkan
peran serta masyarakat
melalui pembentukan
KIM dan FK-METRA
Peningkatan peran serta
msyarakat dengan
prioritas pembentukan
KIM ditingkat kelurahan
dan pembentukan FK-
METRA di tingkat kota
terbentuknya FK-
METRA di tingkat
kota
Terbangunnya website
di SKPD dan
Kelurahan
Penyebarluasan
informasi pelayanan
pemerintah kepada
masyarakat melalui
media elektronik
penyebarluasan
informasi melalui
optimalisasi web
Peningkatan
pelayanan
e-goverment
terselenggaranya
pelayanan
e-goverment sesuai
dengan regulasi
terlaksananya 10
layanan e-goverment
sesuai standart layanan
e-goverment
peyediaan 10 layanan
e-goverment secara
bertahap dengan sekala
prioritas pada layanan
penyediaan internet
SKPD, penyediaan
jaringan antar SKPD,
layanan pembuatan
aplikasi dan fasilitas
internet ruang publik
V| 5
1 2 3 4
penyediaan dan
pengeloaan data
statistik sektoral
Tersedianya statistik
sektoral peningkatan kinerja
statistik melalui
penyediaan sistem satu
data
optimalisasi integrasi
data antar SKPD Terbangunya Single
Data System (Sistem
Satu Data)
Peningkatan
Penyelenggaraan
persandian untuk
pengamanan
informasi daerah
terjaminnya keamanan
data/informasi daerah penyediaan alat
persandian, assistensi
dan penyelenggaraan
assesment keamanan
informasi kota Salatiga
peningkatan nilai indeks
kemanan informasi
Terpenuhinya sarana
dan prasarana
penyelenggaraan
persandian untuk
keamanan
data/informasi daerah
Meningkatkan
pola hubungan
komunkasi sandi
antar perangkat
daerah
Meningkatnya jumlah
perangkat daerah yang
menggunakan sandi
dalam komunikasi
peningkatan tata kelola
hubungan antar SKPD
melalui koordinasi dan
penetapan kebijakan
optimalisasi pemahaman
dan penyamaan persepsi
antar SKPD terkait
kemanan informasi
VI| 1
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
INDIKATIF
Dengan mewujudkan pencapaian Visi dan Misi Dinas Komunikasi dan
Informatika Kota Salatiga, perlu dilakukan kebijakan operasional dalam bentuk
program dan kegiatan yang dapat memberikan arah dan kesatuan konsep
pembangunan dalam periode 2017-2022.
6.1. Program dan Kegiatan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga
Tahun 2017-2022
Sebagai perwujudan dalam mendukung prioritas pembangunan Kota
Salatiga Tahun 2017-2022, prioritas pembangunan daerah yang terkait dengan
program dan kegiatan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga adalah
peningkatan kualitas pelayanan publik melalui pelayanan di bidang
Komunikasi Informasi, Statistik dan Persandian.
Selanjutnya kebijakan operasional dalam menunjang perwujudan visi
dan misi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga, dalam Rencana
Strategi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga Tahun 2017-2022
akan direalisasikan melalui program dan kegiatan sebagai berikut :
VI| 2
Tabel 6.1
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Perangkat Daerah
Kota Salatiga Tahun 2017-2022
2017 targetRp
(000)target
Rp
(000)target
Rp
(000)target
Rp
(000)target
Rp
(000)
1 2 3 4 5 6 7 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 22
Terpenuhinya
sarana prasarana
Cakupan
ketersediaan
sarana prasarana
PROGRAM :
PELAYANAN
ADMINISTRASI
PERKANTORAN
Outcome
Terlaksannya pelayanan
administrasi perkantoran
Dinas
Komunikasi dan
Informatika
KEGIATAN : Output :
Penyediaan Jasa Surat
Menyurat
Tersedianya materai lembar 190 190 2,060 190 2,060 190 2,060 190 2,060 190 2,060
Penyediaan Jasa
Komunikasi, Sumber
Daya Air dan
Listrik
Terbayarnya rekening
listrik, air dan telepon
bulan - - - - - - - - - - -
Penyediaan Jasa
Pemeliharaan dan
Perizinan
Kendaraan
Dinas/Operasional
Terbayarnya pajak
kendaraan
dinas/operasional
unit 9 15 16,000 15 17,600 15 19,360 15 21,296 15 23,426
Penyediaan Alat Tulis
Kantor
Tersedianya alat tulis
kantor
jenis 77 77 50,000 77 55,000 77 60,500 77 66,550 77 73,205
Penyediaan Barang
Cetakan Dan
Penggandaan
Tersedianya barang
cetakan dan fotocopy
lembar 5,200 6,000 15,000 6,000 16,500 6,000 18,500 6,000 19,965 6,000 21,962
Penyediaan Komponen
Instalasi
Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
Terlaksananya
pengadaan komponen
instalasi listrik
jenis 6 6 6,000 10 6,600 10 7,260 10 7,986 10 8,785
Kondisi
Awal
Perangkat
Daerah
Penanggung-
jawab
2018 2019 20120 2021 2022Satuan
Pemenuhan
kebutuhan
pendukung
pelayanan untuk
meningkatkan
kinerja perangkat
daerah.
Tujuan SasaranIndikator
SasaranProgram dan Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
VI| 3
1 2 3 4 5 6 7 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 22
Penyediaan Peralatan
Rumah Tangga
Tersedianya peralatan
rumah tangga
jenis 27 27 10,000 27 11,000 27 12,100 27 13,310 27 14,641
Penyediaan Bahan
Bacaan Dan Peraturan
Perundang-undangan
Tesedianya bahan
bacaan
bln 9 12 1,440 12 1,584 12 1,742 12 1,917 12 2,108
Penyediaan bahan
logistik kantor
Terbelinya bahan logistik
kantor
jenis - 2 1,000 2 1,100 2 1,210 2 1,331 2 1,464
Penyediaan Makanan
dan Minuman
Tersedianya jamuan
makan minum tamu dan
rapat
dos 200 100 3,000 200 5,000 200 5,500 200 6,050 200 6,655
Rapat-Rapat Koordinasi
Dan Konsultasi Ke Luar
Daerah
Terlaksananya rapat-
rapat koordinasi dan
konsultasi keluar daera
bln 12 12 100,000 12 150,000 12 165,000 12 181,500 12 199,650
Penyediaan Jasa
Administrasi Teknis dan
Keamanan
Terbayarnya honor
pegawai
orang 3 3 33,000 10 120,100 10 132,100 10 145,300 10 159,820
Penyediaan jasa jaminan
kesehatan non PNS
Terbayarnya Jasa
Jaminan Kesehatan Non
PNS
orang - 3 918 10 36,720 10 40,392 10 44,431 10 48,874
PROGRAM :
PENINGKATAN
SARANA DAN
PRASARANA
APARATUR
OUTCOME :
Terwujudnya sarana dan
prasarana aparatur
KEGIATAN : OUTPUT :
Pengadaan
Perlengkapan Gedung
Kantor
Terlaksananya
perlengkapan gedung
kantor
unit - - - 100,000 110,000 121,000 133,100
Pengadaan Peralatan
Gedung Kantor
Terlaksananya
pengadaan peralatan
gedung kantor
jenis 10 10 305,000 10 335,500 10 369,050 10 405,955 10 446,551
VI| 4
1 2 3 4 5 6 7 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 22
Pengadaan Mebeleur Terlaksananya
pengadaan mebeleur
jenis 9 - - 10 100,000 10 110,000 10 121,000 10 131,100
Pemeliharaan
Rutin/Berkala Gedung
Kantor
terpeliharanya gedung
kantor
gedung 1 1 100,000 - - - - - - - -
Pemeliharaan
Rutin/Berkala kendaraan
Dinas Operasional
Terpenuhinya kebutuhan
perawatan kendaraan
dinas
unit 5 5 100,000 5 110,000 5 121,000 5 1,331,000 5 146,410
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Perlengkapan Gedung
Kantor
Terpeliharanya peralatan
gedung kantor
jenis - 4 8,000 10 8,800 10 9,680 10 10,648 10 15,000
Pemeliharaan
Rutin/Berkala Peralatan
Gedung Kantor
Terpeliharanya peralatan
gedung kantor
unit - 11 35,000 21 100,000 21 110,000 21 121,000 21 131,100
PROGRAM :
PENINGKATAN
DISIPLIN APARATUR
KEGIATAN :
Pengadaan Pakaian
Dinas Beserta
Perlengkapannya
Terlaksannya pengadaan
pakaian dinas dan
kelengkapannya
stel 30 - - 36 20,000 - - 59 45,000 - -
PROGRAM :
PENINGKATAN
PENGEMBANGAN
SISTEM PELAPORAN
CAPAIAN KINERJA
DAN KEUANGAN
KEGIATAN :
Penyusunan Laporan
Capaian Kinerja dan
Ikhtisar Realisasi Kinerja
SKPD
Tersedianya data capaian
kinerja, keuangan dan
kepegawai
dokumen 15 7 13,000 7 14,100 7 15,730 7 17,303 7 19,033
VI| 5
1 2 3 4 5 6 7 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 22
PROGRAM :
PENGEMBANGAN
KOMUNIKASI,
INFORMASI DAN
MEDIA MASA
KEGIATAN :
Terselenggaranya
Publikasi Informasi
% 100 - - - - - - - - 12 -
Terlaksananya
pembinaan dan
pengembangan FK-Metra
kali - 6 140,000 6 154,000 6 169,400 6 186,340 6 204,974
Pembinaan dan
pengembangan
sumberdaya komunikasi
dan informasi
Terselenggaranya
publikasi informasi
pemerintah daerah
% - 100 90,000 100 180,000 100 198,000 100 217,800 100 239,580
Pengadaan alat studi Terbangunannya
infrastruktur jaringan
komunikasi data
kegiatan - - - - - - - - - - -
Perencanaan dan
pengembangan
kebijakan komunikasi
dan informasi
Terwujudnya perda /
perwali bidang
komunikasi informasi,
statistik, persandian dan
tata kelola e-geverment
kegiatan - 1 25,000 3 100,000 2 75,000 2 82,500 2 90,750
Pengkajian dan
pengembangan sistem
informasi
Terselenggaranya
Pengembangan sistem
informasi dan aplikasi yg
mendukung
e-goverment
Aplikasi - 3 87,000 - - - - - - - -
Penyediaan jasa akses
internet
Terselengaranya
komunikasi data
bulan 12 12 1,470,000 12 1,617,000 12 1,778,700 12 1,956,570 12 2,152,227
Pengembangan sarana
dan prasarana
telekomunikasi dan
persandian
Terbangunannya
jaringan telekomunikasi
dan persandiaan yang
berkualitas
paket - 1 54,000 - - - - - - - -
Meningkatkan
kinerja
pelayanan
komunikasi dan
informasi
Terbangunnya
website di SKPD
dan Kelurahan
Prosentase
terbangunnya
website SKPD
dan Kelurahan
Pembinaan dan
Pengembangan Jaringan
Komunikasi dan
Informasi
VI| 6
1 2 3 4 5 6 7 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 22
PROGRAM
PENGKAJIAN DAN
PENELITIAN BIDANG
INFORMASI DAN
KOMUNIKASI
KEGIATAN :
Pembinaan, pengawasan
dan Pengendalian
bidang komunikasi dan
informatika
OUTPUT :
Terlaksananya pendataan
menara telekomunikasi
kelurahan 23
PROGRAM
KERJASAMA
INFORMASI DENGAN
MAS MEDIA
235,000 2,380,000 420,000 3,010,000 555,000
Terlaksananya papan
informasi : KOTA
SALATIGA :
paket 1
Terlaksananya
pengadaan Baliho Papan
Informasi
unit 2
Terlaksananya studi
kelayakan lokasi
pemasangan Vidiotron
paket 1
Terlaksananya
pembangunan Videotron
- 1 unit 2,000,000 1 unit 2,500,000
Penyebaran luasan
informasi melalui baliho
dan Videotron
kali
(konten
baliho
dan
konten
videotron)
- 6 kali
konten
baliho
60,000 12 kali
konten
baliho dan
3 kali
konten
videotron
180,000 12 kali
konten
baliho dan 4
kali konten
videotron
200,000 12 kali
konten
baliho dan
7 kali
konten
videotron
260,000 12 kali
konten
baliho dan 8
kali konten
videotron
280,000
Terlaksananya Forum
PPID
bulan 10 175,000 10 200,000 10 220,000 10 250,000 10 275,000
KEGIATAN :
Penyebarluasan
informasi
penyelenggaraan
pemerintah daerah
VI| 7
1 2 3 4 5 6 7 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 22
95,000 150,000 170,000 190,000 210,000
Telaksananya sosialisasi
UU ITE,UU Pornografi,
UU Narkoba dan UU
Perlindungan anak
peserta - 200 200 200 200 200
Sosialisasi tingkat RW peserta - 250 250 250 250 250
Sosialisasi E-Commerce peserta - 150 150 150 150 150
Roadshow ke
SMA/SMK/MA
talkshow isu faktual
SMA/SMK/
MA
- 10 10 10 10
PROGRAM
PENINGKATAN TATA
LAKSANA
KOMUNIKASI DAN
INFORMASI
KEGIATAN : OUTPUT :
Penyediaan dan
pendayagunaan
tehnologi informasi dan
komunikasi
Tersedianya aplikasi
pengumpulan DIP,
aplikasi pelayanan
informasi dan aplikasi
jendela informasi daerah
aplikasi - 3 75,000 3 85,000 3 95,000 3 105,000 3 115,000
70,000 200,000 220,000 242,000 266,200
Terlaksananya Forum
PPID dan PPID Pembantu
kali 3 1 - - -
Terlaksananya Forum
Pranata Komputer Kota
Salatiga
kali 3 6 6 - 6 - 6 -
Terlaksananya
Workshop KIM
kali 1 6 6 - 6 - 6 -
Terlaksananya
Workshop Relawan TIK
kali - 2 2 2 2
Penyebarluasan
informasi yg bersifat
penyuluhan bagi
masyarakat
Pengelolaan lembaga
informasi masyarakat
VI| 8
1 2 3 4 5 6 7 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 22
2,500,000 170,000 190,000 210,000 3,070,000
Terbangunnya desk
layanan informasi daerah
bulan 1 12 60,000 12 70,000 12 80,000 12 90,000
sistem penyediaan
layanan informasi melalui
pembangunan pusat
informasi
1 1 unit
command
centre
2,500,000 12 bulan 100,000 12 bulan 110,000 12 bulan 120,000
Meningkatkan
pelayanan e-
goverment
terselenggaranya
pelayanan e-
goverment
sesuai dengan
regulasi
Jumlah layanan e-
government
yang sesuai
dengan regulasi
PROGRAM :
FASILITASI
PENINGKATAN SDM
BIDANG
KOMUNIKASI DAN
INFORMASI
155,000 60,000 66,000
KEGIATAN : OUTPUT :
Pelatihan SDM dalam
bidang komunikasi dan
informasi
Terlaksananya pelatihan
internet sehat dan aman
pada anak usia dini
oarng 400 1,200 1,200 1,200 1,200 1,200
Telaksananya sosialisasi
UU ITE,UU Pornografi,
UU Narkoba dan UU
Perlindungan anak
orang 200
Terlaksananya sosialisasi
Rencana Induk e-
Goverment
SKPD 33
Pelatihan TIK untuk Guru orang - 30 30 30 30 30
Terlaksananya pelatihan
teknis prakom
orang - 86 86 86 86 86
Pengembangan SDM
TIK
Terlaksananya
assesment, pelatihan,
pendidikan dan sertifikasi
bagi SDM
orang - - - 50 75,000 50 100,000 75 150,000 75 150,000
Penyediaan dan
pengelolaan informasi
daerah
VI| 9
1 2 3 4 5 6 7 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 22
PROGRAM
OPTIMALISASI
PEMANFAATAN
TEKNOLOGI
INFORMASI
7,060,000 5,490,000 5,540,000 5,590,000
KEGIATAN :
Penyelenggaraan
layanan nama domain
Tersedianya software
pendukung nama domain
unit - 3 50,000 3 60,000 3 70,000 3 80,000
3,400,000 2,600,000 2,610,000 2,620,000
Tersedianya layanan data
center pemerintah kota
kegiatan - 0 2,500,000 1 2,500,000 1 2,500,000 1 2,500,000
Tersedianya layanan
infrastruktur dasar TIK
pemerintah kota salatiga
kegiatan - 1 900,000 1 100,000 1 110,000 1 120,000
Pemeliharaan
infrastruktur TIK
Terpeliharanya
infrastruktur TIK
kegiatan - 1 100,000 1 110,000 1 120,000 1 130,000
Pengembangan dan
pengelolaan aplikasi
Tersedianya aplikasi e-
Government Pemkot
Salatiga
aplikasi - 5 110,000 5 120,000 5 130,000 15 140,000
penyediaan dan
pengeloaan data
statistik sektoral
Tersedianya
statistik sektoral
Tersedianya
sistem
pengelolaan data
statistik
PROGRAM :
PENGEMBANGAN
DATA/INFORMASI
STATISTIK
SEKTORAL
Outcome :
Terwujudnya
pengembangan data /
informasi statistik
sektoral
KEGIATAN :
Penyusunan dan
pengumpulan
data/informasi
kebutuhan penyusunan
dokumen perencanaan
Output :
1. Buku data
pembangunan
2. Aplikasi Single Data
System
3. Forum Data
4. Sosialisasi SDS
kegiatan 4 -
Pengadaan infrastruktur
data center, DRC dan
TIK Pemkot
VI| 10
1 2 3 4 5 6 7 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 22
Penyusunan dan
pengumpulan
data/informasi
kebutuhan penyusunan
dokumen perencanaan
Output :
1. Buku data
pembangunan
2. Pengembangan
Aplikasi Single Data
System
3. Forum Data
4. Sosialisasi SDS
kegiatan - 1 190,000
Output :
1. Buku data
pembangunan
2. Pengembangan
Aplikasi Single Data
System
3. Forum Data
4. Sosialisasi SDS
kegiatan - - - 1 250,000 1 250,000 1 275,000 1 300,000
PROGRAM :
PENYELENGGARAAN
PERSANDIAN UNTUK
PENGAMANAN
INFORMASI
OUTCOME :
Terjaminnya keamanan
data / informasi daerah
625,013 462,515 452,767
KEGIATAN : OUTPUT :
Pengembangan sarana
dan prasarana
telekomunikasi dan
persandian
Terbangunnya jaringan
telekomunikasi dan
persandian yang
berkualitas
paket - 1 200,000
Penyediaan,
pemeliharaan dan
pengelolaan sarana dan
prasarana operasional
persandian
Tersedianya dan
terpilharanya sarana dan
prasarana operasional
persandian
paket - 1 100,000 1 110,000 1 120,000
Analisis dan identifikasi
tata kelola dan pola
hubungan komunikasi
sandi pemerintah daerah
Tersusunnya pedoman
tata kelola dan pola
hubungan komunikasi
sandi pemerintah daerah
paket - 1 50,000 1 50,000
Asistensi
penyelenggaraan
pengamanan informasi
dan tingkat kerahasiaan
informasi berklasifikasi
Terselenggaranya
pengamanan informasi
dan pengklasifikasian
informasi
paket - 1 75,000 1 82,500 1 90,750
VI| 11
1 2 3 4 5 6 7 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 22
Pengelolaan informasi
yang terklasifikasi dan
informasi yang
dikecualikan
Terkelolanya informasi
yang terklasifikasi dan
informasi yang
dikecualikan
paket - 1 75,000 1 82,500 1 90,750
Penyediaan aplikasi
penyelenggaraan
persandian untuk
pengamanan informasi
Tersedianya aplikasi
penyelenggaraan
persandian untuk
pengamanan informasi
paket - 1 75,000 1 82,500 1 90,750
Koordinasi dan
konsultasi
penyelenggaraan
persandian untuk
pengaman informasi
Terselenggranya forum
komunikasi
penyelenggaraan
persandian untuk
pengaman informasi
paket - 1 50,000 1 55,000 1 60,500
VII| 1
BAB VII
INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
7.1 Indikator Kinerja
Indikator Kinerja adalah uraian ringkas dengan menggunakan ukuran
kuantitatif atau kualitatif yang mengindikasikan pencapaian suatu sasaran atau
tujuan yang telah disepakati dan ditetapkan, dimana indikator kinerja ini sebagai
dasar penilaian kinerja baik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan maupun
sebagai petunjuk kemajuan dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran.
Penetapan indikator kinerja bertujuan untuk memberikan gambaran
mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi misi kepala daerah dan wakil
kepala daerah dari sisi penyelenggaraan pemerintahan daerah pada akhir periode
masa jabatan. Hal ini ditujukkan dengan akumulasi pencapaian indikator
Outcome progam pembangunan daerah setiap tahun atau indikator capaian yang
bersifat mandiri setiap tahun, sehingga kondisi kinerja yang diinginkan pada
akhir periode RPJMD dapat dicapai.
Indikator kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga yang
secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Dinas Komunikasi dan
Informatika Kota Salatiga dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk
mendukung pencapaian tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah.
Indikator kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga yang
mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD adalah sebagai berikut :
VII| 2
Tabel 7.1
Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Tahun 2017-2022
Kondisi
Kinerja
pada
Awal
Periode
RPJMD
2017 2018 2019 2020 2021 2022
1Tingkat Keterbukaan Informasi Publik
(skor)Skor 15 50 70 80 90 100 100
2 Skor PeGi (Pemeringkatan E-Goverment) Skor 26 53 72 82 91 100 100
3Persentase ketersedian data statistik
sektoral% 10 70 80 90 100 100 100
4 Tingkat pengamanan informasi daerah kriteriaTidak
layakLayak Layak Baik Baik Baik Baik
5Cakupan pola hubungan komunikasi sandi
antar- Perangkat Daerah kabupaten/kota.% 0 20 40 60 80 100 100
NO Indikator SatuanTarget Capaian Setiap Tahun
Kondisi
Kinerja
pada
Akhir
periode
RPJMD
VIII| 1
BAB VIII
PENUTUP
8.1. Pedoman Transisi
Rencana Strategis 2017 – 2022 merupakan penjabaran dari visi dan misi
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga yang dalam penyusunannya telah
memperhatikan aspek normative seperti yang telah diatur dalam peraturan
perundangan. Penyusunan Rencana Strategis 2017 – 2022 dimaksudkan untuk
memberikan arah sekaligus menjadi acuan dalam mewujudkan sinkronisasi dan
sinergitas pelaksanaan urusan pemerintahan daerah bidang komunikasi,
informatika, Statisstik dan Persandian berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas
pembantuan.
Dalam penyusunan program ini mengacu pada sejumlah program yang
secara hierarkis pada yang lebih tinggi yaitu RPJMD Kota Salatiga Tahun 2017-
2022, RPJP Kota Salatiga, Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Propinsi
Jawa Tengah dan Renstra Kementerian Komunikasi dan Informatika serta produk-
produk perencanaan yang telah ditetapkan dalam produk hukum. Dokumen renstra
ini secara normative telah diupayakan untuk mendukung program-program visi
dan misi Walikota Kota Salatiga yang telah ditetapkan untuk memberikan arah
sekaligus menjadi acuan dalam mewujudkan sinkronisasi dan sinergitas
pelaksanaan urusan pemerintahan daerah bidang komunikasi dan informatika
berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas pembantuan. Selanjutnya rencana
strategis 2017-2022 akan digunakan sebagai acuan bagi pelaku pembangunan di
bidang komunikasi dan informatika serta dalam implementasinya harus
memperhatikan kaidah pelaksanaannya adalah sebagai berikut :
1. Renstra ini merupakan pedoman untuk menyusun rencana kerja tahunan, dengan
demikian akan terjadi kesamaan arah pembangunan selama 6 tahun kedepan.
2. Renstra ini akan menjadi dasar penyusunan rencana kerja setiap tahun baik yang
bersumber dari APBD maupun APBN.
VIII| 2
8.2. Kaidah Pelaksanaan
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga Tahun 2017 - 2022
disusun dalam rangka menjaga kesinambungan pembangunan daerah khususnya di
sektor komunikasi, informatika, Statistik dan Persandian serta untuk menjadi arah
dan pedoman pelaksanaan penyelenggaraan komunikasi dan informatika bagi
seluruh unit kerja dan stakeholder sektor komunikasi Informatika, Statistik dan
Persandian. Untuk itu ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaan sebagai berikut :
1. Seluruh unit kerja di lingkungan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota
Salatiga secara bersama-sama mempunyai tanggungjawab untuk melaksanakan
Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga Tahun
2017-2022 dengan sebaik-baiknya.
2. Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga dijabarkan
kedalam Rencana Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga
Tahun 2017 – 2022 dan menjadi acuan bagi Sekretariat, Bidang Bidang dan
Rencana Kerja Tahun 2017 sampai dengan tahun 2022.
3. Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga perlu
dilakukan pengendalian dan evaluasi terhadap kebijakan, pelaksanaan dan hasil
program serta kegiatan renstra, diharapkan menjadi acuan bagi pemerintah
daerah dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun
2017-2022 dengan mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun
2016-2021 khususnya sektor komunikasi, Informatika, Statistik dan
Persandian.
4. Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga dapat dilakukan perubahan
apababila ada perubahan kebijakan ditingkat nasional dan daerah.