dinas kependudukan dan pencatatan sipil kabupaten
TRANSCRIPT
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KABUPATEN BANYUASIN
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Banyuasin No. 9 Sekojo
Pangkalan Balai, Provinsi Sumatera Selatan
Telpon/Faksmile : 0711 – 7690027 Kode Pos 30753
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmatullahiwabarakatuh.
Puji dan Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan
hidayah- Nya jualah Penyusunan Buku Profil OPD Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Banyuasin Tahun 2019 dapat diselesaikan dengan Baik.
Buku Profil OPD ini merupakan Bentuk Kinerja dari Dinas Pendaftaran
Penduduk dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin yang mana setiap isinya berisi
mengenai Dasar dasar Hukum, Struktur Organisasi dan Syarat-syarat Pembuatan Dokumen
Administrasi Kependudukan.
Akhirnya kami berharap buku Profil OPD Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Banyuasin Tahun 2019 ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak
untuk mendukung pelaksanaan Program yang terdapat di Kegiatan lainnya. Selanjutnya
semua pihak yang telah memberikan masukan dan saran serta petunjuk pselama proses
penyusunan Profil OPD ini disampaikan terima kasih semoga Allah SWT senantiasa
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita.. Amin.
Pangkalan Balai, 2019
KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN
PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANYUASIN,
dto.
SAUKANI, SE.,MM
PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 19640312 199312 1 001.
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2019 1
PROFIL OPD
DINAS KEPENDUDUKAN DAN
PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANYUASIN
TAHUN 2019
Disusun Oleh :
Sub Bagian Perencanaan
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Banyuasin No.09 Sekojo Pangkalan Balai, Provinsi Sumatera Selatan
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2019 2
TIM PENYUSUN
PENANGGUNG JAWAB
SAUKANI, SE., MM
REDAKTUR
SULTAN ALRASYID, S.Ip
EDITOR
1. INDAH PUJI KARTINI, SH, M.Si
2. LISMANIAR, S.Ag, M.M
WEB ADMIN
1. SURYA ADI SAPUTRA
2. CEPI SETIAJI, S.Sos
3. ANA SUSANTI
PEMBUAT ARTIKEL
1. MERSI, S.Sos
2. RISPRIYANTI, SE
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2019 3
1.1 LATAR BELAKANG
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin dibentuk berdasarkan
Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 14 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi
Dinas Daerah Kabupaten Banyuasin sebagaimana telah diubah ketiga kali denga Peraturan Daerah
Nomor 1 Tahun 2012, sebagai Dinas Daerah yang membantu Bupati dalam menyelenggarakan
urusan peerintahan dibidang Administrasi Kependudukan.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada
dibawah bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Dinas yang mempunyai tugas
melaksanakan urusan Pemerintah Kabupaten di Bidang Administrasi Kependudukan berdasarkan
asas Otonomi dan Tugas Pembantuan. Dalam melaksanakan tugas dimaksud, Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil menyelenggarakan fungsi
a. Perumusan Pelaksanaan Kebijakan Pemerintah Kabupaten di Bidang Administrasi
Kependudukan.
b. Pelaksanaan pengelolaan urusan umum, perlengkapan dan kepegawaian, perencanaan dan
keuangan di bidang Administrasi Kependudukan.
c. Koordinasi penyelenggaraan Administrasi Kependudukan.
d. Pengaturan Teknis pelayanan Administrasi Kependudukan sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku.
e. Pembinaan Sosialisasi penyelenggaraan Administrasi Kependudukan.
f. Pembinaan dan Pengawasan Pelaksanaan penyelenggaraan Administrasi Kependudukan.
g. Pelaksanaan Pelayanan Administrasi Kependudukan meliputi pendaftaran kependudukan
dengan penerbitan KK, KTP, dan Surat Keterangan Kependudukan serta pencatatan sipil
dengan penerbitan Akta-Akta Catatan Sipil.
h. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Untuk mencapai keberhasilan bidang tugas yang dilaksanakan oleh Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin, maka disusun suatu Rencana
Kerja sebagai langkah awal aktualisasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Rencana
Kerja merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai dalam kurun
waktu 5 Tahun sebagaimana yang tertuang dalam Perencanaan Strategis dengan
memperhitungkan potensi, peluang, kendala yang ada atau melalui analisis SWOT sehingga
diharapkandapat mencapai sasaran seperti yang diharapkan. Rencana Strategis tidak terlepas
dari pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran sehingga kebijakan program dan kegiatan
yang dibuat untuk menjawab dan mengatasi masalah yangtimbul secara realitas, transparan
dan kredibel untuk mengantisipasi perkembangan masa depan pembangunan daerah
Kabupaten Banyuasin.
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2019 4
1.2 VISI DAN MISI
VISI
“ Terwujudnya Peningkatan Pelayanan Administrasi Kependudukan yang
semakin meluas, Tertib, Valid danBerkualitas”
MISI
1. Meningkatkan Pengelolaan Pelayanan Pendaftaran penduduk;
2. Meningkatkan Pengelolaan Pelayanan Pencatatan Sipil;
3. Mewujudkan Pengelolan database kependudukan, informasi dan komunikasi
data berbasis Teknologi Informasi;
4. Meningkatkan PengelolaanPengembangan, Penyerasian kebijakan
danPerencanaan Kependudukan;
5. Memantapnya Pengelolaan sumber daya dalam mewujudkan pelayanan publik
yang profesional.
1.3 TUGAS POKOK
Melaksanakan Urusan Pemerintah Kabupaten Banyuasin di Bidang
Kependudukan dan Pencatatan Sipil berdasarkan Asas Otonomi dan Tugas
Pembantuan.
1.4 TUJUAN STRATEGIS
Mewujudkan Tertib Administrasi Kependudukan Yang Dapat Mendukung
Pembangunan Berwawasan Kependudukan dan Berbasis teknologi informasi.
1.5 SASARAN STRATEGIS
Meningkatnya Kualitas Administrasi Kependudukan
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kependudukan
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2019 5
1.6 MOTTO DAN JANJI LAYANAN
MOTTO
(Layanan Mudah, Cepat, Tepat dan Transparan)
JANJI LAYANAN
Maklumat janji layanan:
Melayani dengan Sapa, Sopan dan Santun;
Memberikan Pelayanan secara Cepat, Mudah, dan Memuaskan dengan
prinsip Kompetensi dalam manajemen, akuntabilitas, dan penegakan
hukum;
Memberikan Informasi secara tepat dan transparan;
Menerima panduan kritik dan saran;
Menentukan waktu layanan tepat waktu sesuai SOP.
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2019 6
1.7 KESEKRETARIATAN
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2019 7
STAF THL
Permata Purnama,
S.Ip
STAF THL
Latif
STAF THL
Rama Imam Dani
STAF THL
Mastomi, S.Sos
STAF THL
Haryati
STAF THL
Marhun
STAF THL
Indah Wahyudi,
A.Md
STAF ASN
Toni Oktarian, SE
SUB. BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN
KASUBBAG BAGIAN UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
LISMANIAR, S.Ag, MM
STAF THL
Syamsul Bahri
STAF THL
Yasir Hidayat
STAF THL
Nurjannah
STAF THL
Roaita
STAF THL
Octavia Helyanti
STAF THL
Nanda Anjela
STAF THL
Penti Ariska
STAF THL
Muhammad Mohan
STAF THL
Salama, SE
STAF THL
Adi Pranata
STAF THL
Desi Azhari, S.Psi STAF THL
Anisa Marsella, S.Sos
STAF THL
Meisa Purnama
Putera,SE
STAF THL
Fanny Faizal
STAF THL
Meidy Setiawan
STAF THL
Bayumi, S.Kom
STAF THL
Margani, S.Sos STAF THL
Raddy Edwan P, S.Kom
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2019 8
STAF ASN
Rispriyanti, SE
STAF THL
Fitri Yani STAF THL
Pipin Agustina U, A.Md
STAF THL
Ana Susanti
STAF THL
Cepi Setiaji
STAF THL
Surya Adi Saputra
SUB. BAGIAN KEUANGAN
SUB. BAGIAN PERENCANAAN
KASUBBAG PERENCANAAN
INDAH PUJI KARTINI, SH, M.Si
STAF THL
Nuri Nurmasari, SE
STAF THL
Marisa Krista Melinda
STAF ASN
Rika Sulia Atika, S.Sos
STAF THL
Neng Onih Hartini, SH
STAF THL
Vika Nafari Julianti
STAF ASN
Mersi, S.Sos
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2019 9
STAF THL
Apriawan, SH
STAF THL
Andika
STAF THL
Nazima Erliana
STAF THL
Rhendy Gustiawan, SP
STAF THL
Doddy Triwandra, S.Ip
STAF THL
Peni Septiani, ST
STAF THL
Weni Astria
STAF THL
Inkanina Insanina
Fitri, SE
STAF THL
Muhammad Rebji
Armadian, SH
STAF THL
Lasmi Parmasari,
A.Md
STAF THL
Eris Emilia, S.Pd
STAF THL
Maya Sartika ES, SP
STAF THL
Asry Rosyidin
STAF THL
Suhardi, S.Sos
STAF THL
Rima Melati, S.Sos
STAF THL
Sera Mei Lan Ga
STAF THL
Zitra Mutiara, S.Kom
STAF THL
Supriadi
STAF THL
Nini Anggraini
STAF THL
Harniyati, A.Md
STAF THL
Fera Afrida STAF THL
Rahman Baut
STAF THL
Taslim
STAF THL
Ayu Pratiwi
BIDANG PENDAFTARAN PENDUDUK
KASI PENDATAAN PENDUDUK
Suyono, S.Sos
KASI PINDAH DATANG PENDUDUK
Hj. Fadillah, SH
KEPALA BIDANG
-
KASI IDENTITAS PENDUDUK
Zizka Margarina, SE
STAF THL
Reni
STAF THL
Intan Mareta
STAF THL
Yeni Wahyuni
STAF THL
Ahmad Subagja, SH
STAF THL
Fauzia Ndya Sukma,
SE
STAF THL
Fitri Emilda, SE
STAF THL
Ibrahim, SH
STAF ASN
Alexander
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2019 10
STAF THL
Teti Heryana Sari, SE
STAF THL
Edo, SH
STAF THL
Ambar Wati
STAF THL
Tika Fitriyanti, S.Si
STAF THL
Nizar Effendi, S.Pd
STAF THL
Icha Sandari, S.Kom
STAF ASN
Ketut Sugiarta
STAF ASN
Eddy Pattimura, SH
STAF THL
Mentari Joana Agusta
BIDANG PENCATATAN SIPIL
KASI PERUBAHAN STATUS ANAK, PEWARGANEGARAAN DAN KEMATIAN
Setiagusnawan, S.Sos
KASI KELAHIRAN HENDRA HASAN, S.Kom, M.Si
KASI PERKAWINAN DAN PERCERAIAN
Indah Marliza, SH
STAF THL
Siska Alza, SE
KASI PENGELOLAAN DAN PENYAJIAN DATA KEPENDUDUKAN
Candra Irawan, S.Ag
KASI TATA KELOLA DAN SDM TI DAN KOMUNIKASI
IMAM ARDANI, S.Sos
STAF ASN
Bambang Irawan, S.Ag
STAF THL
Nopita Sari, S.Kom
STAF THL
Susi Susanti, SE
STAF THL
Nuraziza, S.Kom
STAF THL
Maryani, S.Sos.i
STAF THL
Lamsiana
STAF THL
Tuti Lisnani, S.Pd
STAF THL
M. Ikhsan, S.Sos
STAF THL
Amrul Nadi, AM.Kep
STAF ASN
Kasnariansyah, S.Ip
STAF THL
Elizabet, SH
STAF THL
Faisal
STAF THL
Roynita, S.Kep
STAF THL
Dedi Irawan, S.Sos, M.Si
KEPALA BIDANG
Hj. Trisni, S.Sos
STAF THL
Hendri Wijaya, SP
BIDANG PENGELOLAAN INFORMASI
ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
KEPALA BIDANG
Ir. HENDRI YUSKA
KASI SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
Anwar Yusuf, SE, M.Si
STAF THL
Yayan Supriyan, S.Pd
STAF THL
Nopa Sari
STAF THL
Fera Nopriana, S.Si
STAF THL
Gunawan Hasan, SH,
MH
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2019 11
1.8 DAFTAR URUT KEPANGKATAN
Jumlah Karyawan : 28 PNS, 92 Tenaga Teknis. Jumlah Total : 120 orang. Komposisi Jumlah Personil
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil berdasarkan Pangkat dan Golongan per Desember 2018.
Jabatan Pangkat Gol. Ruang Jumlah
Kepala Dinas Pembina Utama Muda IV / c 1 org
Sekretaris Pembina IV / a 1 org
Kepala Bidang Penata TK. I III / d 3 org
Kasubbag Penata III / c 2 org
Penata Muda TK. I III / b 1 org
Kasi Pembina IV / a 1 org
Penata TK. I III / d 4 org
Penata III / c 5 org
Penata Muda TK. I III / b 2 org
Staf Penata TK. I III / d 1 org
Penata III / c 2 org
Penata Muda TK. I III / b 2 org
Penata Muda III / a 2 org
Pengatur Muda TK. I II / b 1 org
BIDANG PEMANFAATAN DATA DAN INOVASI
PELAYANAN
STAF THL
Faizal Setiawan, SE
STAF THL
Indriyani, SH
KASI PEMANFAATAN DATA DAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN
AFNIZAR
KASI INOVASI PELAYANAN Mashuri, SH.i, M.Si
KEPALA BIDANG
ALI SODIKIN, S.Ag, M.Si
STAF THL
Lenawati, SH
KASI KERJASAMA Utiah, SH
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2019 12
2.1 Pendaftaran Penduduk
A. DASAR HUKUM PENDAFTARAN PENDUDUK
1. UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN.
2. PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 37 TAHUN 2007 TENTANG PELANKSANAAN
UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN.
3. PERPRES NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA DAN PERSYARATAN
PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL.
4. PERPRES NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 26 TAHUN 2009 TENTANG PENERAPAN KARTU
TANDA PENDUDUK BERBASIS NOMOR INDUK KEPENDUDUKAN SECARA
NASIONAL.
5. PERATURN BUPATI BANYUASIN NOMOR 94 TAHUN 2011 TENTANG
PERSYARATAN DAN TATA CARA PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN
SIPIL DALAM KABUPATEN.
B. PENDAFTARAN PENDUDUK
Pendaftaran Penduduk adalah proses registrasi penduduk yang meliputi pendataan biodata,
penduduk rentan dan pelaporan atas peristiwa kependudukan, serta penerbitan dokumen penduduk
berupa identitas, kartu atau keterangan yang dikeluarkan oleh instansi penyelenggaraan.
C. PERISTIWA PENDUDUK
Peristiwa penduduk adalah kejadian yang dialami penduduk yang harus dilaporkan karena
membawa implikasi terhadap penerbitan atau perubahan KK, KTP dan atau surat keterangan
kependudukan lainnya meliputi pindah datang, perubahan alamat, tinggal sementara, serta
BAB II
PENDAFTARAN PENDUDUK
DAN PENCATATAN SIPIL
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2019 13
perubahan status kunjungan menjadi tinggal terbatas dan status tinggal terbatas dan status terbatas
menjadi tinggal tetap (bagi WNA).
D. NONOR INDUK KEPENDUDUKAN
Nomor induk kependudukan adalah nomor induk kependudukan yang bersifat unik/khas
tunggal dan melekat pada seseorang yang terdaftar sebagai penduduk Indonesia.
E. KARTU TANDA PENDUDUK (KTP)
Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah bukti diri sebagai legitimasi penduduk yang diterbitkan
oleh pemerintah kabupaten/kota yang berlaku di seluruh wilayah negara kesatuan republik
Indonesia.
F. KARTU KELUARGA
Kartu Keluarga adalah kartu identitas yang memuat data tentang nama, susunan an hubungan
dalam keluarga serta karakteristik anggota keluarga.
G. SURAT KETERANGAN PINDAH DATANG PENDUDUK
Surat keteranagn pindah datang penduduk adalah perubahan atas tempat tinggal dari tempat
lama ke tempat yang baru.
H. KARTU IDENTITAS ANAK (KIA)
Kartu Identitas Anak ( KIA ) adalah Kartu yang diterbitkan Pemerintah untuk
melakukan pendataan, memberikan perlindungan, dan pemenuhan hak konstitusional anak-
anak yang ada di Indonesia. KIA ini sendiri dibagi dua jenis. Antara lain KIA umur anak
antara 0-5 tahun dan 5-17 tahun kurang satu hari. Perbedaannya adalah untuk KIA 0-5
tahun tanpa menggunakan foto, sedangkan KIA usia 5-17 tahun kurang satu hari
sebaliknya.
I. PELAYANAN PENDAFTARAN PENDUDUK
Proses Penerbitan :
1. Penduduk warga negara indonesia wajib melaporkan kepada instansi pelaksana melalui kepala
desa/lurah/camat untuk mencatatkan biodatanya.
2. Pencatatan biodata penduduk warag negara indonesia untuk mendapatkan Nomor Induk
Kependudukan (NIK) dilakukan setelah memenuhi syarat-syarat.
3. Pencatatan biodata penduduk dilakukan sebagai dasar penerbitan KK, KTP dan pemuktahiran
database kependudukan.
NO. SYARAT-SYARAT PENDAFTARAN PENDUDUK
1 SURAT PENGANTAR DARI DESA/KELURAHAN SETEMPAT.
2 KUTIPAN AKTA KELAHIRAN.
3 IJAZAH ATAU SURAT TANDA TAMAT BELAJAR (BAGI YANG
MEMILIKI)
4 KK DAN KTP
5 KUTIPAN AKTA PERKAWINAN/KUTIPAN AKTA NIKAH.
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2019 14
6 KUTIPAN AKTA PERCERAIAN (BAGI YANG BERCARAI).
7 SURAT KETERANGAN PINDAH DATANG (MUTASI) BAGI
PENDUDUK YANG BARU DATANG DARI DAERAH ASAL.
Pencatatan biodata penduduk bagi warga negara indonesia yang datang dari luar negeri karena
pindah kembali ke indonesia berupa :
1. Paspor.
2. Dokumen pengganti Paspor.
Pencatatan biodata penduduk bagi Warag Negara Asing (WNA) yang memiliki Kartu Izin Tinggal
Terbatas (KITAS) setelah memenuhi persyaratan berupa :
1. Paspor.
2. Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS).
3. Buku Pengawana Orang Asing (POA).
Orang asing yang memiliki Izin Tinggal Terbatas yang berupa status menjadi Izin Tinggal Tetap
melapor kepada instansi pelaksana dengan persyaratan :
a. Paspor.
b. Surat Keterangan Tempat Tinggal.
c. Kartu Izin Tinggal Tetap.
d. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
Pencatatan biodata penduduk di Desa/Kelurahan dilakukan dengan tata cara :
a. Penduduk mengisi dan menandatangani formulir biodata penduduk warga negara indonesia
(f1.01).
b. Petugas Desa/Kelurahan mencatatkan dalam buku harian peristiwa kependudukan dan
peristiwa pening.
c. Petugas registrasi melakuakn verifikasi dan validasi data kependudukan.
d. Kepal Desa/Lurah menandatangain formulir biodata penduduk.
e. Petugas registrasi menyampaiakn formulir (f1.01) biodata penduduk kepada petugas di
Kecamatan, diketahui oleh camat atau petugas yang ditunjuk oleh camat.
Pencatatan Biodata Penduduk di Kecamatan, dilakukan dengan tata cara :
a. Petugas registrasi melakukan verifikasi/validasi data kependudukan.
b. Camat atau petugas yang telah ditunjuk oleh camat menandatangani permohonan biodata
penduduk.
c. Petugas Registrasi di Kecamatan atau penduduk yang bersangkutan menyampaikan formulir
biodata yang telah ditandatangani oleh camat kepada Kepala Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil sebagai dasar untuk penerbitan dokumen biodata penduduk.
Penerbitan dokumen biodata penduduk warga negara Indonesia oleh Dinas Kependudukan dan
Pencatatn Sipil dilakukan dengan tata cara ;
a. Petugas registrasi melakukan verifikasi/validasi formulir biodata penduduk serta merekam
data kedalam database kependudukan untuk mendapatkan Nomor Induk Kependudukan
(NIK).
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2019 15
b. Pemohon menyerahkan formulir dan persyaratan di loket yang ditentukan di Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
c. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menerbitkan dan menandatangani dokumen
biodata penduduk dan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Pencatatan biodata penduduk bagi warga negara Indonesia yangbbaru datang dari luar negeri karena
pindah kembali, dilakukan dengan tata cara :
a. Penduduk mengisi dan menandatangani formulir biodata penduduk warga negara Indonesia.
b. Petugas registrasi melakukan verifikasi/validasi data kependudukan.
c. Petugas registrasi menandatangani formulir biodata penduduk dan merekam dalam database
kependudukan untuk mendapatkan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
d. Kepela Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menerbitkan dan menandatangani biodata
penduduk setelah yang bersangkutan mendapatkan Nomor Induk Kependudukan (NIK)
melaui Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK).
PENCATATAN PERUBAHAN BIODATA PENDUDUK BAGI WARGA NEGARA INDONESIA
(WNI) DILAKUKAN DENGAN CARA :
NO. DESA / KELURAHAN
1 PENDUDUK MENGISI DAN MENANDATANGANI SURAT
PERNYATAAN PERUBAHAN DATA KEPENDUDUKAN DAN
FORMULIR PERUBAHAN BIODATA PENDUDUK.
2 PETUGAS REGISTRASI MENCATATKAN DALAM BUKU HARIAN
PERISTIWA KEPENDUDUKAN DAN PERISTIWA PENTING.
3 PETUGAS REGISTRASI MELAKUKAN VERIFIKASI DAN VALIDASI
DATA KEPENDUDUKAN.
4 KEPALA KELURAHAN ATAU PETUGAS YANG DITUNJUK OLEH
LURAH UNTUK MENANDATANGANI FORMULIR PERUBAHAN
BIODATA PENDUDUK.
5 PETUGAS REGISTRASI MENYAMPAIKAN SURAT PERNYATAAN
PERUBAHAN DATA KEPENDUDUKAN DAN FORMULIR PERUBAHAN
PENDUDUK WARAG NEGARA INDONESIA KEPADA CAMAT.
NO. KECAMATAN
1 PETUGAS REGISTRASI MELAKUKAN VERIFIKASI DAN VALIDASI
DATA PENDUDUK.
2 CAMAT MENANDATANGANI FORMULIR PERUBAHAN BIODATAN
PENDUDUK ARGA NEGARA INDONESIA.
3 PETUGAS REGISTRASI MENYAMPAIKAN FORMULIR PERUBAHAN
BIODATA PENDUDUK WARGA NEGARA INDONESIA KEPADA
KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KABUPATEN BANYUASIN.
NO. DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATTAN SIPIL
KABUPATEN BANYUASIN
1 PETUGAS REGISTRASI MELAKUKAN VERIFIKASI DAN VALIDASI
DATA PENDUDUK.
2 OPERATOR MEREKAM DATA KEDALAM DATABASE
KEPENDUDUKAN.
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2019 16
3 KEPALA DINAS MENERBITKAN DAN MENANDATANGANI BIODATA
PENDUDUK YANG TELAH DIUBAH.
WAKTU PENYELESAIAN PENERBITN BIODATA PENDUDUK ADALAH 3 (TIGA)
HARI KERJA SEJAK TERHITUNG PENDAFTARAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN
PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANYUASIN.
PROSES PENERBITAN NIK TERDIRI DARI 16 DIGIT YAITU :
NO. PROSES PENERBITAN NIK
1 6 (ENAM) DIGIT PERTAMA MERUPAKAN KODEN WILAYAH
PROVINSI.
2
6 (ENAM) DIGIT KEDUA ADALAH TANGGAL, BULAN DAN TAHUN
KELAHIRAN. DAN KHUSUS UNTUK PEREMPUAN TANGGAL
KELAHIRANNYA DITAMBAH 40.
3
4 (EMPAT) DIGIT TERAKHIR MERUPAKAN NOMOR URUT
PENERBITAN NIK YANG DIPROSES SECARA OTOMATIS DENGAN
SIAK.
4 16 (ENAM BELAS) DIGIT SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA AYAT
(1) DILETAKAN PADA POSISI MENDATAR.
5 NIK DITERBITKAN OLEH INSTANSI PELAKSANA.
6 NIK BERLAKU SEUMUR HIDUP DAN SELAMANYA.
7
NIK DICANTUMKAN DALAM SETIAP DOKUMEN KEPENDUDUKAN
DAN DIJADIKAN DASAR PENERBITAN DOKUMEN IDENTITAS
LAINNYA.
8
NIK YANG DITERBITKAN SETELAH DILAKUKAN PENCATATAN
BIODATA PENDUDUK SEBAGAIDASAR PENERBITAN KK DAN KTP
PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL.
WAKTU PENYELESAIAN PENERBITAN NIK BERSAMA DENGAN KK ADALAH 3 (TIGA)
HARI KERJA SEJAK TERHITUNG PENDAFTARAN DI DINAS KEPENDUDUKAN
DAN PENCATATAN SIPIL.
2.1.1 PELAYANAN KARTU KELUARGA (KK)
PROSES PENERBITAN :
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2019 17
1. Penduduk warga negara indonesia wajib
melaporkan susunan keluarganya kepada Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Banyuasin melalui kepala RT/RW, Desa/Lurah
dan Kecamatan.
2. Orang Asing (OA) yang memiliki Kartu Izin
Tinggal Tetap (KITAP) wajib melaporkan
susunana keluarganya kepada Kepala Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Banyuasin, setiap keluarga hanya memiliki 1
(Satu) KK dan setiap penduduk hanya dicatat
dalam 1 (Satu) KK.
A. Penerbitan KK baru bagi penduduk WNI :
NO. PERSYARATAN
1 SURAT PENGANTAR DARI RT / RW DESA (FORMULIR F1-16).
2 MEMBAWA SURAT PENGANTAR DARI RT / RW.
3 MEMBAWA PHOTO COPY KUTIPAN AKTA KELAHIRAN.
4 MEMBAWA PHOTO COPY SURAT NIKAH/AKTA PERKAWINAN BAGI
YANG TELAH MENIKAH.
5 MENGISI FORMULIR BIODATA (F1-01).
6 MENGISI DATA SUSUNAN ANGGOTA KELUARGANYA.
7 MEMBAWA SURAT KETERANGAN PINDAH DARI DAERAH ASAL
BAGI PENDUDUK YANG BARU.
8 MEMBAWA SURAT KETERANGAN KEDATANGAN DARI LUAR
NEGERI BAGI PENDUDUK WARGA NEGARA INDONESIA YANG
DATANG DARI LUAR NEGERI.
9 IZIN TINGGAL TETAP BAGI ORANG ASING (OA).
B. Perubahan KK karena penambahan anggotab keluarga dalam KK, bagi penduduk yang
mengalami kelahiran :
NO. SYARAT-SYARAT
1 KK LAMA.
2 PHOTO COPY KUTIPAN AKTA KELAHIRAN.
C. Perubahan KK karena penambahan anggota keluarga untuk menumpang ke dalam KK bagi
penduduk WNI :
NO. SYARAT-SYARAT
1 KK LAMA.
2 KUTIPAN AKTA KELAHIRAN.
3 KK YANG AKAN DI TUMPANGI.
4 SURAT KETERANGAN PINDAH DATANG BAGI PENDUDUK YANG
PINDAH DALAM WILAYAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK
INDONESIA.
5 SURAT KETERANGAN DATA DARI LUAR NEGERI BAGI WARGA
NEGARA INDONESIA YANG DATANG DARI LUAR NEGERI KARENA
PINDAH.
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2019 18
D. Perubahan KK akrena penambahan anggota keluarga bagi orang asing yang memiliki izin
tinggal tetap untuk menumpang ke dalam KK warga negara Indonesia atau orang asing
dilakukan setelah memenuhi syarat berupa :
NO. SYARAT-SYARAT
1 KK ALAM ATAU KK YANG DITUMPANGI.
2 PASPORT.
3 IZIN TETAP TINGGAL.
4 SURAT KETERANGAN CATATAN KEPOLISIAN BAGI ORANG ASIN
TINGGAL TETAP.
E. Perubahan KK karena pengurangan anggota keluarga dalam KK bagi penduduk WNI dan orang
asing tinggal tetap :
NO. SYARAT-SYARAT
1 KK LAMA.
2 SURAT KETERANGAN KEMATIAN.
3 SURAT KETERANGAN PINDAH DATANG BAGI PENDUDUK YANG
PINDAH DALAM WILAYAH NEGARA KESATUAN REPUBLIK
INDONESIA.
4 PEMOHON MEMBAYAR RETRIBUSI YANG TELAH DITETAPKAN
KEPADA BENDAHARA PENERIMAAN YANG SELANJUTNYA
MEMBERIKAN TANDA TERIMA PEMBAYARAN KEPADA PEMOHON.
5 PEMOHON MENYERAHKAN TANDA TERIMA PEMBAYARAN
KEPADA PETUGAS REGISTER UNTUK PENGAMBILAN KARTU
KELUARGA.
6 FORMULIR F1-06 SELANJUTNYA DISERAHKAN KEPADA
OPERATOIR SIAK UNTUK MELAKUKAN PROSES INPUT DAN
PENCETAKAN
7 FORMULIR F1-06 SELANJUTNYA DISERAHKAN KEPDA KEPALA
SEKSI UNTUK DIVERIFIKASI DAN DIPARAF YANG SELANJUTNYA
DITERUSKAN KEPADA KEPALA BIDANG PENDAFTARAN
PENDUDUK UNTUK VERIFIKASI DAN PARAF
8 KARTU KELUARGA YANG DICETAK SELANJUTNYA DISERAHKAN
KEPADA KEPALA BIDANG PENDAFTARAN PENDUDUK YANG
SELANJUTNYA DIBERIKAN KEPADA KEPALA BIDANG DINAS
UNTUK PENANDATANGANAN DAN PENGESAHAN.
9 KARTU KELUARGA YANG TELAH DITANDATANGANI KEPALA
DINAS DISERAHKAN KEPADA PETUGSA REGISTER KABUPATEN
UNTUK PROSES PENYERAHAN KEPADA PEMOHON.
WAKTU PENYELESAIAN PENERBITAN KARTU KELUARGA ADALAH 7 HARI KERJA
SEJAK
TERHITUNG PENDAFTARAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATATN SIPIL
RETRIBUSI SESUAI DENGAN PERATURAN BUPATI BANYUASIN NOMOR 10 TAHUN
2011 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN
RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA
CATATAN SIPIL
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2019 19
2.1.2 PELAYANAN KARTU TANDA PENDUDUK (KTP)
1. PROSES PENERBITAN :
A. Penerbitan KTP baru bagi penduduk warga
negara Indonesia dilakukan setelah memenuhi
syarat ;
a) Telah berusia 17 (tujuh belas) Tahun atau
sudah menikah atau pernah menikah ;
b) Surat pengantar dari RT/RW/Kepala
Desa/Lurah ;
c) Foto Copy :
Kartu Keluarga (KK)
Kutipan akta nikah/kutipan akta
perkawianan bagi penduduk yang
berusia 17 (tujuh belas) Tahun ;
Kutipan Akta Kelahiran ;
d) Surat keterangan datang dari luar negeri
yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil bagi WNI yang datang
dari luar negeri karena pindah.
B. Penduduk WNI wajib melapor kepada kepala desa/lurah dengan menyerahkan persyratan ;
C. Petugas registrasi desa menerima, meneliti berkas pelaporan dan persyaratan dengan melihat
Buku Induk Penduduk (BIP) atau hasil print out Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ;
D. Jika biodata penduduk perkeluarga telah memiliki NIK dari Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil, selanjutnya mengisi formulir f1-21 (permohonan KTP) ditanda tangani
pemohon dan ditanda tangani dan can Kepala Desa/Lurah ;
E. Formulir f1-07 yang telah ditanda tangani & cap kepala desa/lurah dibawa kekantor
kecamatan yang bersangkutan ;
F. Petugas register kecamatan menerima, meneliti (verifikasi dan validasi) atas formulir f1-07
melalui Buku Induk Penduduk (BIP) atau hasil print out Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil, selanjutnya formulir f1-21 ditanda tangani camat ;
G. Pemohon membayar retribusi yang telah ditetapkan kepada bendahara penerima dan
kemudian memberikan tanda terima pembayaran kepada pemohon ;
H. Menyerahkan tanda terima kepada penduduk untuk pengambilan E-KTP dan operator
melakukan perekaman verifikasi E-KTP.
2. PERSYARATAN PELAYANAN KARTU TANDA PENDUDUK
a. Syarat-syarat Pendaftaran KTP baru adalah :
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2019 20
1. Surat Pengantar dari RT/RW/Desa;
2. Foto Copy Kartu Keluarga (KK).
b. Syarat-syarat Perpanjangan KTP adalah :
1. Surat Pengantar dari RT/RW/Desa;
2. Foto Copy Kartu Keluarga (KK);
3. Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang rusak.
c. Syarat-syarat Perbaikan KTP karena hilang/rusak adalah :
1. Surat Pengantar dari RT/RW/Desa;
2. Foto Copy Kartu Keluarga (KK);
3. Kartu tanda Penduduk (KTP) yang rusak;
4. Surat laporan kehilangan dari kepolisian bagi KTP yang hilang.
d. Syarat-syarat Perekaman E-KTP adalah :
1. Wajib KTP tidak dapat diwakilkan;
2. Rekaman Photo Diri;
3. Rekaman Iris Mata;
4. Rekaman Sidik Jari.
3. WAKTU PENYELESAIAN :
Waktu Penyelesaian penerbitan KTP adalah 14 (empat belas) hari kerja terhitung
pendaftaran di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin.
4. RETRIBUSI
Sesuai dengan peraturan Bupati Banyuasin Nomor 10 Tahun 2011 ditetapkan bahwa
penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi WNI tidak dipungut biaya retribusi dan bagi
WNA biaya retribusi Rp. 50.000,- .
2.1.3 PELAYANAN SURAT KETERANGAN KEPENDUDUKAN
A. Pelayanan Penerbitan Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) bagi Warga Negara Asing
1. KETENTUAN UMUM SURAT KETERANGAN TEMPAT TINGGAL (SKTT)
a. Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) diberikan kepada penduduk WNA yang
memiliki dokumen ke imigrasian berupa Kartu Identitas Tinggal Terbatas (Kitas);
b. Penerbitan SKTT dilaksanakan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Banyuasin selaku instansi pelaksana di Kabupaten Banyuasin.
c. Setiap penduduk WNA pemegang Kitas wajib melapor ke Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabuapetn Banyuasin untuk mendapatkan SKTT;
d. Masa berlaku SKTT disesuaikan dengan masa berlaku Kitas yang dimiliki.
2. PROSEDUR PELAYANAN
a. Penduduk membawa berkas persyaratan yang telah ditentukan;
b. Penduduk mengisi dan menandatangani formulir permohonan pendaftaran penduduk
izin tinggal terbatas dan formulir biodata orang asing;
c. Menyerahkan formulir permohonan kepada WNA untuk diisi dan ditandatangani;
d. Menerima dan meneliti berkas serta mencatat berkas pemohon ke dalam buku BIP
WNA;
e. Melaksanakan perekaman data ke dalam database;
f. Menerbitkan SKTT;
g. Kepala Dinas menandatangani SKTT;
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2019 21
h. Menyerahkan SKTT yang telah ditandatangani kepada pemohon.
3. PERSYARATAN UNTUK MENDAPATKAN SKTT
a. Fotocopy Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas);
b. Fotocopy Pasport;
c. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK);
d. Surat jaminan dari sponsor atau instansi tempat kerja;
e. Pas Foto ukuran 4x6 cm sebanyak 3 lembar;
f. Buku Pengawasan Orang Asing (BPOA).
4. JANGKA WAKTU PENYELESAIAN
Waktu penyelesaian penerbitan SKTT adalah 14 (empat belas) hari kerja sejak terhitung
pendaftaran di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin.
5. RETRIBUSI
Sesuai dengan dengan Peraturan Bupati Banyuasin Nomor 10 Tahun 2011 ditetapkan bahwa
SKTT bagi WNA dikenakan biaya Rp. 35.000,- .
2.1.4 PELAYANAN PENERBITAN SURAT KETERANGAN PINDAH DATANG (SKPD)
A. KETENTUAN UMUM PENDAFTARAN PINDAH DATANG BAGI PENDUDUK WNI
1. Pendaftaran pindah datang penduduk Warga Negara Indonesia (WNI) dalam wilayah Negara
Kesatuam Republik Indonesia :
a. Surat keterangan pindah berlaku selama 30 (tiga puluh) hari kerja;
b. Pada saat diserahkan surat keterangan pindah kepada penduduk, maka KTP yang
bersangkutan dicabut dan dimusnahkan oleh instansi yang menerbitkan surat keterangan
pindah;
c. Surat keterangan pindah berlaku sebagai pengganti KTP selama KTP baru belum
diterbitkan;
d. Persyaratan dan tata cara pendaftaran perpindahan penduduk WNI dalam wilayan NKRI
dilakukan dengan memperhatikan klasifikasi perpindahan penduduk;
e. Surat keterangan pindah sebagai dasar penerbitan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu
Tanda Penduduk (KTP) dengan alamat baru ke dalam database kependudukan.
2. Persyaratan Perindahan Penduduk Warga Negara Indonesia :
a. SURAT PENGANTAR RT/RW/DESA/KELURAHAN SETEMPAT;
b. KARTU KELUARGA (KK);
c. KARTU TANDA PENDUDUK (KTP) BAGI YANG WAJIB KTP;
d. PAS FOTO 2 (DUA) LEMBAR UKURAN 3 X 4 DAN BERWARNA.
3. Tata Cara Perpindahan Penduduk Wrga Negara Indonesia (WNI) Tata Cara Perpindahan
Penduduk Klasifikasi (A) dan (B) :
a. Penduduk mengisi formulir permohon pindah penduduk;
b. Petugas registrasi di desa/kelurahan mencatat dalam buku harian peristiwa
kependudukan;
c. Petugas registrasi di desa/kelurahan melakukan verifikasi dan validasi data penduduk;
d. Lurah/Kepala Desa menerbitkan surat keterangan pindah;
e. Petugas registrasi desa/kelurahan mencatat dalam buku induk dan mutasi penduduk;
f. Surat keterangan pindah dilaporkan oleh penduduk kepada camat untuk tujuan pindah.
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2019 22
2.1.5 KARTU IDENTITAS ANAK (KIA)
A. KETENTUAN UMUM PENDAFTARAN KIA
Syarat-syarat penerbitan Kartu Identitas Anak, adalah sebagai berikut:
1. Bagi anak yang baru lahir KIA akan diterbitkan bersamaan dengan penerbitan akta kelahiran
2. Bagi anak yang belum berusia 5 tahun tapi belum memiliki KIA harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
fotocopy kutipan akta kelahiran dan menunjukkan akta kelahiran yang asli
KK asli orangtua/wali; dan
KTP asli kedua orangtua/wali
3. Bagi anak yang telah berusia 5 tahun, persyaratannya sebagi berikut:
fotocopy kutipan akta kelahiran dan menunjukkan akta kelahiran yang asli
KK asli orangtua/wali; dan
KTP asli kedua orangtua/wali
pas foto anak berwarna ukuran 2x3 sebanyak dua lembar
2.2 Pencatatan Sipil
A. DASAR HUKUM AKTA PENCATATAN SIPIL :
1. UNDANG – UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN.
2. PERATURAN PEMERINTAH RI NOMOR 37 TAHUN 2007 TENTANG
PELAKSANAAN UNDANG – UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2006.
3. PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG PERSYARATAN
DAN TATA CARA PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL.
4. UNDANG – UNDANG PERKAWINAN NOMOR 1 TAHUN 1974.
5. PERMENDAGRI NOMOR 12 TAHUN 2010 PASAL 9 TENTANG PERKAWINAN
YANG MELAMPAUI BATAS WAKTU PERISTIWA PERKAWINAN DAN TEMPAT
DOMISILI BERBEDA, PENCATATAN DAPAT DILAKUKAN DITEMPAT DOMISILI
SETELAH ADANYA PENETAPAN PENGADILAN.
6. PERATURAN BUPATI BANYUASIN NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG
PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN RETRIBUSI
PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK (KTP) DAN AKTA
PENCATATAN SIPIL.
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2019 23
B. PENCATATAN SIPIL
Pencatatan Sipil adalah pencatatan peristiwa yang dialami oleh seseorang dalam register
pencatatan sipil pada instansi pelaksana.
JENIS – JENIS PERISTIWA PENTING :
a. KELAHIRAN;
b. KEMATIAN;
c. LAHIR MATI (28 MINGGU);
d. PERKAWINAN;
e. PERCERAIAN;
f. PENGAKUAN ANAK;
g. PENGESAHAN ANAK;
h. PERUBAHAN NAMA;
i. PERUBAHAN STATUS KEWARGANEGARAAN;
j. PEMBATALAN PERKAWINAN;
k. PEMBATALAN PERCERAIAN:
1. PEMBETULAN AKTA.
2. PEMBATALAN AKTA.
JENIS – JENIS KUTIPAN AKTA PENCATATAN SIPIL :
a. AKTA KELAHIRAN;
b. AKTA PERKAWINAN;
c. AKTA KEMATIAN;
d. AKTA PERCERAIAN;
e. AKTA PENGAKUAN ANAK;
2.2.1 AKTA KELAHIRAN
BAHWA SETIAP KELAHIRAN WAJIB
DILAPORKAN OLEH PENDUDUK KEPADA
INSTANSI PELAKSANA (DINAS
KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL) DI
TEMPAT TERJADINYA PERISTIWA KELAHIRAN
PALING LAMBAT 60 (ENAM PULUH) HARI
SEJAK KELAHIRAN.
(UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2006
PASAL 27 AYAT 1)
UNDANG-UNDANG NO. 23 TAHUN 2006 PASAL :
PASAL 27 AYAT 1 :
SETIAP KELAHIRAN WAJIB DILAPORKAN
OLEH PENDUDUK KEPADA INSTANSI
PELAKSANA DITEMPAT TERJADINYA
PERISTIWA KELAHIRAN PALING LAMBAT 60
(ENAM PULUH) HARI SEJAK KELAHIRAN.
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2019 24
PASAL 32 AYAT 2 :
PENCATATAN KELAHIRAN YANG MELAMPAUI BATAS WAKTU 1 (SATU) TAHUN
SEJAK KELAHIRAN BERDASARKAN PENETAPAN PENGADILAN NEGERI.
PASAL TERSEBUT SEJAK TANGGAL 1 MEI 2013 MELALUI SURATEDARAN
MAHKAMAH
KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA NO.1 TAHUN 2013 MENYATAKAN
BAHWA PENGADILAN TIDAK LAGI BERWENANG UNTUK MEMERIKSA
PERMOHONAN
PENETAPAN AKTA KELAHIRAN (PASAL 32 AYAT 2 DIHAPUSKAN).
1. AKTA KELAHIRAN DITERBITKAN DALAM 3 (TIGA) STATUS HUKUM YAITU :
a. Akta kelahiran diterbitkan dari pasangan suami istri dari perkawinan yang sah (menurut
agama dan pemerintah).
b. Akta Kelahiran diterbitkan dari seorang ibu.
c. Akta kelahiran diterbitkan tidak mengetahui asal usul.
2. PERSYARATAN AKTA KELAHIRAN SEBAGAI BERIKUT :
a. Asli surat keterangan dari dokter/bidan.
b. Fotocopy Kartu Keluarga (KK) legalisir.
c. Kartu Tanda Penduduk (KTP).
d. Fotocopy akta nikah/perkawinan orang tua (legalisir) DEPAG/KUA bagi yang muslim dan
Duk-Pencapil bagin yang non muslim.
e. Mengisi formulir pelaporan kelahiran (f2.01) dan data serta tanda tangan dua orang saksi.
f. Orang tuanya datang sendiri (tanoa perantara).
3. MANFAAT AKTA KELAHIRAN
NO. MANFAAT AKTA KELAHIRAN
1 Sebagai wujud pengakuan Negara mengenai status individu, perdata,
Kewarganegaraan seseorang.
2 Sebagai Dokumen/bukti sah mengenai identitas.
3 Sebagai bahan rujukan penetapan identitas dalam dokumen misalnya ijazah.
4 Masuk Sekolah.
5 Melamar Pekerjaan.
6 Membuat Paspor.
7 Ahli Waris.
8 Menikah.
9 Tunjangan Keluarga.
10 Pengurusan Beasiswa.
11 Menunaikan Ibadah Haji.
12 Syarat Pengangkatan Anak.
13 Syarat Pengakuan Anak.
14 Syarat Pengurusan Kematian.
15 DLL.
4. LEGALISIR KUTIPAN AKTA PENCATATAN SIPIL
Legalisir kutipan akta pencatatan sipil (akta kelahiran, kematian, perceraian, perkawinan dan
pengakuan anak). Harus dilakukan oleh instansi pelaksana yang mencatatkan dan menerbitkan
akta.
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2019 25
(SUMBER SURAT MENDAGRI NO. 472/1205/MD TANGGAL 24 FEBRUARI 2010)
2.2.2 AKTA PERKAWINAN
“BAHWA SETIAP PERKAWINAN YANG SAH
BERDASARKAN KETENTUAN PERUNDANG -
UNDANGAN WAJIB DILAPORKAN OLEH PENDUDUK
KEPADA INSTANSI PELAKSANA (DINAS
KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL)
DITEMPAT TERJADINYA PERKAWINAN PALING
LAMBAT 60 (ENAM PULUH) HARI SEJAK TANGGAL
PERKAWINAN”.
(UNDANG-UNDANG NO.23 TAHUN 2006 PASAL 34 AYAT
1).
PENCATATAN PERKAWINAN BAGI PENDUDUK
NON MUSLIM DILAKSANAKAN OLEH DINAS
KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL,
SEDANGKAN BAGI YANG BERAGAMA ISLAM DI DEPAG/KUA.
PERMENDAGRI NO 12 TAHUN 2010 PASAL 9 : “PERKAWINAN YANG
MELAMPAUI BATAS WAKTU PERISTIWA PERKAWINAN DAN TAMPAT
DOMISILI BERBEDA, PENCATATAN DAPAT DILAKUKAN DITEMPAT DOMISILI
SETELAH ADANYA PENETAPAN PENGADILAN.
AKTA PERKAWINAN KEDUA DITERBITKAN APABILA HILANG/RUSAK YANG
DIBUKTIKAN DENGAN SURAT KETERANGAN DARI PIHAK YANG
BERWENANG (KEPOLISIAN).
PENCATATAN PERKAWINAN BAGI PASANGAN SUAMI ISTRI YANG SALAH
SATUNYA MENINGGAL DUNIA. AKTA PERKAWINAN TIDAK DAPAT
DITERBITKAN KARENA PENCATATAN PERKAWINAN HARUS
MENANDATANGANI REGISTER PERKAWINAN OLEH SUAMI ISTRI. OLEH
SEBAB IITU PENCATATAN BAGI PASANGAN DIMAKSUD HANYA PASANGAN
TERSEBUT PERNAH MENIKAH SETELAH ADANYA KEPEUTUSAN NEGERI.
0SURAT EDARAN MENTERI DALAM NEGERI NO. 472,2/1231/MD TANGGAL 28 MARET
TAHUN 2007)
1. PERSYARATAN AKTA PERKAWINAN
NO. PERSYARATAN AKTA PERKAWINAN
1 ASLI SURAT KETERANGAN DARI PEMUKA AGAMA.
2 FOTOCOPY KARTU KELUARGA (KK) LEGALISIR.
3 KARTU TANDA PENDUDUK (KTP).
4 Asli surat keterangan dari lurah/kades.
5 PAS FOTO TERBARU UKURAN 4X6 SEBANYAK 4 (EMPAT) LEMBAR
(GANDENG DAN BERWARNA)
6 SUAMI ISTRI MENANDATANGANI REGISTER AKTA PERKAWINAN.
7 MENGISI FORMULIR PELAPORAN F2.09.
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2019 26
2. MANFAAT AKTA PERKAWINAN :
NO. MANFAAT AKTA PERKAWINAN
1 BUKTI AUTHENTIK BAHWA PERKAWINAN TELAH DICATATKAN.
2 PERSYARATAN MENGURUS AKTA KELAHIRAN ANAK.
3 AHLI WARIS.
4 DAN LAIN-LAIN.
2.2.3 AKTA KEMATIAN
SETIAP KEMATIAN WAJIB DILAPORKAN OLEH
KELUARGANYA ATAU YANG MEWAKILI KEPADA
INSTANSI PELAKSANA (DINAS KEPENDUDUKAN DAN
PENCATATAN SIPIL) PALING LAMBAT 30 (TIGA
PULUH) HARI SEJAK TANGGAL KELAHIRAN.
(UNDANG-UNDANG NO. 23 TAHUN 2006 PASAL 1 AYAT 1).
KEMATIAN SESEORANG YANG TIDAK DITEMUKAN
JENAZAHNYA, MAKA PNCTATANNYA BARU DAPAT
DILAKSANAKAN SETELAH ADANYA PENETAPAN
PENGADILAN NEGERI.
(UNDANG-UNDANG NO. 23 TAHUN 2006 PASAL 44 AYAT
4)
PERSYARATAN AKTA KEMATIAN:
NO. MANFAAT AKTA KEMATIAN
1 PENGURUSAN WARIS.
2 MELAKSANAKAN PENCATATAN PERKAWINAN (CERAI MATI).
3 MENGKALIM ASURANSI JIWA.
4 MENGKLAIM ASURANSI JASA RAHARJA.
5 PENCAIRAN DANA/TABUNGAN BANK.
2.2.4 AKTA PERCERAIAN
PERCERAIAN WAJIB DILAPORKAN OLEH YANG
BERSANGKUTAN KEPADA INSTANSI PELAKSANA
(DINAS KEPENUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL)
PALING LAMBAT 60 (ENAM PULUH) HARI SEJAK
KEPTUSAN PENGADILAN TENTANG PERCERAIAN
YANG TELAH MEMPEROLEH KEKUATAN HUKUM
TETAP.
(UNDANG-UNDANG NO. 23 TAHUN 006 PASAL 40
AYAT 1).
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2019 27
PERSYARATAN AKTA PERCERAIAN :
NO. PERSYARATAN AKTA PERCERAIAN
1 PASANGAN SUAMI ISTRI YANG BERCERAI MENGISI
FORMULIR PENCATATAN PERCERAIAN.
2 SALINAN KEPEUTUSAN PENGADILAN.
3 ASLI KUTIPAN AKTA PERKAWINAN 2 (DUA) LEMBAR.
4 AKTA KELAHIRAN.
2.2.5 AKTA PENGAKUAN ANAK
PASAL 49 AYAT 1 PASAL 49 AYAT 2
PENGAKUAN ANAK WAJIB
DILAPORKAN OLEH ORANG TUA
PADA INSTANSI PELAKSANA PALING
LAMBAT 30 (TIGA PULUH) HARI
SEJAK TANGGAL SURAT PENGAKUAN
ANAK OLEH AYAH DISETUJUI OLEH
IBU DARI ANAK YANG
BERSANGKUTAN.
KEWAJIBAN MELAPORKAN
SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA
AYAT 1 DIKECUALIKAN BAGI
ORANG TUA YANG AGAMANYA
TIDAK MEMBENARKAN
PENGAKUAN ANAK YANG LAHIR DI
LUAR HUBUNGAN PERKAWINAN
YANG SAH.
2.2.6 PENCATATAN PENGESAHAN ANAK
SETIAP PENGESAHAN ANAK WAJIB DILAPORKAN OLEH ORANG TUA KEPADA
INSTANSI PELAKSANA PALING LAMBAT 30 (TIGA PULUH) HARI SEJAK AYAH DAN
IBU DARI ANAK YANG BERSANGKUTAN MELAKUKAN PERKAWINAN DAN
PENDAFTARAN AKTA PERKAWINAN.
KEWAJIBAN MELAPORKAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA AYAT 1
DIKECUALIKAN BAGI ORANG TUA YANG AGAMANYA TIDAK MEMBENARKAN
PENGESAHAN ANAK YANG LAHIR DILUAR HUBUNGAN PERKAWINAN YANG SAH.
BERDASARKAN LAPORAN PENGESAHAN ANAK SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA
AYAT 1 PEJABAT PENCATATAN SIPIL MEMBUAT CATATAN SIPIL PINGGIR PADA
AKTA KELAHIRAN.
“YANG DIMAKSUD PENGESAHAN ANAK ADALAH PENGESAHAN STATUS SEORANG ANAK
YANG LAHIR DI LUAR PERKAWINAN YANG SAH PADA SAAT PENCATATAN PERKAWINAN
KEDUA ORANG TUA ANAK TERSEBUT”.
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2019 28
2.2.7 PENCATATAN PERUBAHAN NAMA DAN PERUBAHAN STATUS
KEWARGANEGARAAN
1. PENCATATAN PERUBAHAN NAMA
PENCATATAN PERUBAHAN NAMA DILAKSANAKAN BERDASARKAN PENETAPAN
PENGADILAN NEGERI TEMPAT PEMOHON.
PENCATATAN PERUBAHAN NAMA SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA AYAT 1
WAJIB DILAPORKAN PENDUDUK KEPADA INSTANSI PELAKSANA YANG
MENERBITKAN AKTA PENCATATAN SIPIL PALING LAMBAT 30 (TIGA PULUH)
HARI SEJAK DITERIMANYA SALINAN PENETAPAN PENGADILAN NEGERI OLEH
PENDUDUK.
BERDASARKAN LAPORAN SEBAGTAIMANA DIMAKSUD PADA AYAT 2, PEJABAT
PENCATATAN SIPIL MEMBUAT CATATAN PINGGIR PADA REGISTER AKTA
PENCATATAN SIPIL DAN KUTIPAN AKTA PENCATATAN SIPIL
2. PRSYARATAN PENCATATAN PERUBAHAN NAMA
NO. PERSYARATAN PENCATATAN PERUBAHAN NAMA
1 SALINAN PENETAPAN PENGADILAN NEGERI TENTANG PERUBAHAN
NAMA
2 KUTIPAN AKTA PENCATATAN SIPIL
3 KUTIPAN AKTA PERKAWINAN BAGI YANG SUDAH KAWIN
4 FOTOCOPY KARTU KELUARGA (KK) LEGALISIR
5 FOTOCOPY KARTU TANDA PENDUDUK (KTP) LEGALISIR
2.2.8 PENCATATAN PERUBAHAN STATUS KEWARGANEGARAAN DI WILAYAH
NEGARA KESATUAN RI
PERUBAHAN STATUS KEWARGANEGARAAN DARI WARGA NEGARA ASING (WNA)
MENJADI WARGA NEGARA INDONESIA (WNI) WAJIB DILAPORKAN OLEH PENDUDUK
YANG BERSANGKUTAN KEPADA INSTANSI PELAKSANA DITEMPAT PERISTIWA
PERUBAHAN STATUS KEWARGANEGARAAN PALING LAMBAT 60 (ENAM PULUH)
HARI SEJAK BALITA ACARA PENGUCAPAN SUMPAH ATAU PERNYATAAN JANJI
SETIA OLEH PEJABAT.
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2019 29
BERDASARKAN LAPORAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA AYAT 1, PEJABAT
PENCATATAN SIPIL MEMBUAT CATATAN PINGGIR PADA REGISTER AKTA
PENCATATAN SIPIL DAN KUTIPAN AKTA PENCATATAN SIPIL.
PERSYARATAN PENCATATAN PERUBAHAN STATUS KEWARGANEGARAAN SEBAGAI
BERIKUT :
NO. PERSYARATAN PENCATATAN PERUBAHAN STATUS
KEWARGANEGARAAN
1 AKTA PERKAWINAN/BUKU NIKAH BAGI YANG SUDAH MENIKAH
2 FOTOCOPY KARTU KELUARGA (KK) LEGALISIR
3 FOTOCOPY KARTU TANDA PENDUDUK (KTP) LEGALISIR
4 FOTOCOPY PASPORT
5 MENGISI FORMULIR PELAPORAN PERUBAHAN KEWARGANEGARAAN
1. PEJABAT PENCATATAN SIPIL MEMBUAT CATATAN PINGGIR PADA
REGISTER DAN KUTIPAN AKTA PENCATATAN SIPIL
PENCATATAN PERUBAHAN STATUS :
KEWARGANEGARAAN DARI WARGA NEGARA INDONESIA (WNI) MENJADI WARGA
NEGARA ASING (WNA) DILUAR KESATUAN RI.
PERUBAHAN STATUS KEWARGANEGARAAN DARI WARGA NEGARA INDONESIA
(WNI) MENJADI WARGA NEGARA ASING (WNA) DILUAR WILAYAH NEGARA
KESATUAN RI YANG TELAH MENDAPATKAN PERSETUJUAN DARI NEGARA
SETEMPAT WAJIB DIPALORKAN OLEH PENDUDUK YANG BERSANGKUTAN
KEPADA PERWAKILAN REPUBLIK INDONESIA.
PERWAKILAN RI SETEMPAT SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA AYAT 1,
MENERBITKAN SURAT KETERANGAN PELAPORAN KEWARGANEGARAAN
INDONESIA.
PERWAKILAN RI SETEMPAT MEMBERITAHUKAN KEPADA MENTERI UNTUK
DITERUSKAN KEPADA INSTANSI PELAKSANA YANG MENERBITKAN AKTA
PENCATATAN SIPIL.
PEJABAT PENCATATAN SIPIL MEMBUAT CATATAN PINGGIR PADA REGISTER DAN
KUTIPAN AKTA PENCATATAN SIPIL.
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2019 30
2. PERSYARATAN PERUBAHAN STATUS KEWARGANEGARAAN DARI WARGA
NEGARA INDONESIA (WNI) MENJADI WARGA NEGARA ASING (WNA)
SEBAGAI BERIKUT :
NO. PERSYARATAN PENCATATAN PERUBAHAN STATUS
KEWARGANEGARAAN DARI WNI MENJADI WNA
1 KUTIPAN AKTA KELAHIRAN
2 FOTOCOPY AKTA PERKAWINAN BAGI YANG SUDAH MENIKAH
3 PASPORT
4 MENGISI FORMULIR PELAPORAN
2.2.9 PENCATATAN PERISTIWAN PENTING LAINNYA
1. PENCATATAN PERISTIWA PENTINGLAINNYA DILAKUKAN OLEH PEJABAT
PENCATATAN SIPIL ATAS PERMINTAAN PENDUDUK YANG BERSANGKUTAN
SETELAH ADANYA PENETAPAN PENGADILAN NEGERI YANG TELAH MEMPEROLEH
KEKUATAN HUKUM TETAP.
2. PENCATATAN PERIWTIWA PENTING LAINNYA SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA
AYAT 1 PALING LAMBAT 30 HARI SEJAK DITERIMANYA SALINAN PENETAPAN
PENGADILAN.
PENJELASAN : YANG DIMAKSUD PERISTIWA PENTINGLAINNYA ADALAH
PERISTIWA YANG DITETAPKAN OLEH PENGADILAN NEGERI UNTUK
DICATATKAN PADA INSTANSI PELAKSANA, MISALNYA “PERUBAHAN JENIS
KELAMIN” DAN LAIN-LAIN.
3. PEJABAT PENCATATAN SIPIL MEMBUAT CATATAN PINGGIRAN PADA REGISTER
DAN KUTIPAN AKTA PENCATATAN SIPIL DITEMPAT AKTA DITERBITKAN.
PERSYARATAN PENCATATAN PERISTIWA PENTING LAINNYA SEBAGAI BERIKUT
:
NO. PERSYARATAN PENCATATAN PERISTIWA PENTING LAINNYA
1 PENETAPAN PENGADILAN NEGERI MENGENAI PERISTIWA PENTING
LAINNYA
2 KARTU (KK) DAN KARTU TANDA PENDUDUK (KTP) LEGALISIR
3 MENGISI DAN MENYERAHKAN FORMULIR PENCATATAN PERISTIWA
LAINNYA
2.2.10 PEMBETULAN AKTA PENCATATAN SIPIL :
PEMBENTULAN AKTA PENCATATAN SIPIL DAPAT DILAKSANAKAN “KARENA
KESALAHAN TULISAN REDAKSIONAL DAN BELUM DISERAHKAN KEPADA
PEMEGANG, DILAKUKAN DENGAN MENGACU PADA” :
i. DOKUMEN AUTENTIK YANG MENJADI PERSYARATAN PENERBITAN AKTA
PENCATATAN SIPIL.
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2019 31
ii. DOKUMEN DIMANA TERDAPAT KESALAHAN TULIS REDASIONA (ASLI KUTIPAN
AKTA PENCATATAN SIPIL).
PEMBETULAN AKTA PENCATATAN SIPIL KARENA SALAH TULIS REDAKSIONAL
YANG TELAH DISERAHKAN PEMEGANG DILAKUKAN DENGAN MENGACU PADA :
i. DOKUMEN AUTENTIK YANG MENJADI PERSYARATAN PENERBITAN AKTA
PENCATATAN SIPIL.
ii. ASLI KUTIPAN AKTA PENCATATAN SIPIL.
2.2.11 PEMBATALAN AKTA PENCATATAN SIPIL :
PEMBATALAN AKTA PENCATTAN SIPIL DILAKUKAN DENGAN ADANYA SYARAT
ADANYA PUTUSAN PENGADILAN YANG TELAH MEMPEROLEH KEKUATAN HUKUM
TETAP.
PENCATATAN PEMBATALAN DILAKUKAN DENGAN TATA CARA :
a. Membuat catatan pinggir pada register akta pencatatan sipil.
b. Menarik dan membuat kutipan akta pencatatan sipil.
c. Menerbitakn akta pencatatan sipil sesuai denagn perintah putusan pengadilan.
2.2.12 PENCATATAN PENGANGKATAN ANAK
PENCATATAN PENGANGKATAN ANAK DILAKSANAKAN BERDASRKAN PENETAPAN
PENGADILAN DI TEMPAT TINGGAL PEMOHON.
PENCATATAN PENGANGKATAN ANAK SEBAGAIMANA AYAT 1 DI ATAS, WAJIB
DILAPORKAN OLEH PENDUDUK KEPADA INSTANSI PELAKSANA YANG
MENERBITKAN KUTIPM AKTA KELAHIRAN PALING LAMBAT 30 HARI SETELAH
DITERIMANYA SALINAN KEPUTUSAN PENGADILAN OLEH PENDUDUK.
BERDASARKAN PELAPORAN PADA AYAT 2 DI ATAS, PEJABAT PENCATATAN SIPIL
MEMBUAT CATATAN PINGGIR PDA REGISTERDAN KUTIPAN AKTA KELAHIRAN.
PENGANGKATAN ANAK ADALAH PERBUATAN HUKUM UNTUK
MENGALIHKAN HAK ANAK KE LINGKUNGAN KELUARGA ORANG TUA, WALI YANG
SAH KEPDA ORANG LAIN YANG BERTANGGUNG JAWAB ATAS PERAWATAN,
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2019 32
PENDIDIKAN DAN MEMBESARKAN ANAK TERSEBUT KE DALAM LINGKUNGAN
KELUARGA ORANG TUA ANGKATNYA BERDASARKAN PUTUSAN ATAU PENETAPAN
PENGADILAN.
TERLAMBATNYA MELAPORKAN PEMBATALAN PERKAWINAN (LEWAT DARI
30 HARI SEJAK DITERIMANYA SALINAN PUTUSAN PENGADILAN NEGERI).
TERLAMBATNYA MELAPORKAN PEMBATALAN PERKAWINAN (LEWAT DARI
90 HARI SEJAK TANGGAL PUTUSAN PENGADILAN TENTANG PEMBATALAN
PERKAWINAN.
TERLAMBATNYA MELAPRKAN PERISTIWA PENTING (LEWAT DARI 30 HARI
SEJAK TANGGAL DITERIMANYA SALINAN PUTUTSAN PENGADILAN).
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2019 33
3.1 Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan
3.1.1 BIDANG PENGELOLAAN INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
Melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Banyuasin di Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan.
1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan dan fasilitas pengembangan sistem informasi
administrasi kependudukan.
2. Penyiapan bahan perumusan kebijakan dan koordinasi penyelenggaraan informasi
administrasi kependudukan.
3. Penyiapan bahan perumusan kebijakan dan fasilitasi pelaksanaan pengelolaan data
administrasi kependudukan.
4. Penyiapan bahan perumusan kebijakan dan fasilitasi pelaksanaan penyajian dan layanan
informasi administrasi kependudukan.
5. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program dan dokumentasi kebijakan
pengelolaan informasi administrasi kependudukan.
6. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
3.1.2 SEKSI SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
Seksi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan mempunyai tugas:
1. penyiapan bahan perumusan kebijakan pengelolaan infrastruktur dan jaringan komunikasi
data serta pengembangan sistem dan aplikasi;
2. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis pengelolaan infrastruktur dan jaringan
komunikasi data serta pengembangan sistem dan aplikasi;
3. penyiapan bahan pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pengelolaan infrastruktur dan
jaringan komunikasi data serta pengembangan sistem dan aplikasi;
4. pelaksanaan penyusunan pemetaan urusan pengelolaan infrastruktur dan jaringan
komunikasi data serta pengembangan sistem dan aplikasi;
5. pelaksanaan pengelolaan infrastruktur dan jaringan komunikasi data serta pengembangan
sistem dan aplikasi;
6. pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pengelolaan infrastruktur dan jaringan
komunikasi data serta pengembangan sistem dan aplikasi;
7. pemberian bimbingan teknis dan pengelolaan infrastruktur dan jaringan komunikasi data
serta pengembangan sistem dan aplikasi;
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
BAB III
PENGELOLAAN INFORMASI ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN DAN PEMANFAATAN DATA
DAN INOVASI PELAYANAN
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2019 34
3.1.3 SEKSI PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN
Seksi Pengolahan dan Penyajian mempunyai tugas ;
a. penyiapan bahan perumusan kebijakan pengendalian pengelolaan data kependudukan,
pelayanan data kependudukan, pengelolaan data center dan disaster recovery center serta
penyajian data kependudukan
b. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis pengendalian pengelolaan data
kependudukan, pelayanan data kependudukan, pengelolaan data center dan disaster recovery
center serta penyajian data kependudukan;
c. penyiapan bahan pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pengendalian pengelolaan data
kependudukan, pelayanan data kependudukan, pengelolaan data center dan disaster recovery
center serta penyajian data kependudukan;
d. pelaksanaan penyusunan pemetaan urusan pengendalian pengelolaan data kependudukan,
pelayanan data kependudukan, pengelolaan data center dan disaster recovery center serta
penyajian data kependudukan;
e. pelaksanaan pengendalian pengelolaan data kependudukan, pelayanan data kependudukan,
pengelolaan data center dan disaster recovery center serta penyajian data kependudukan;
f. pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pengendalian pengelolaan data
kependudukan, pelayanan data kependudukan, pengelolaan data center dan disaster recovery
center serta penyajian data kependudukan;
g. pemberian bimbingan teknis dan pengendalian pengelolaan data kependudukan, pelayanan
data kependudukan, pengelolaan data center dan disaster recovery center serta penyajian
data kependudukan:
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3.1.4 SEKSI TATA KELOLA DAN SUMBER DAYA MANUSIA TEKNOLOGI
INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Seksi Tata Kelola dan Sumber daya Manusia Teknologi Informasi dan Komunikasi mempunyai
tugas ;
a. penyiapan bahan perumusan kebijakan Tata Kelola Tehnologi Informasi dan Komunikasi
serta Sumber daya Manusia Teknologi Informasi dan Komunikasi;
b. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis Tata Kelola Tehnologi Informasi dan
Komunikasi serta Sumber daya Manusia Teknologi Informasi dan Komunikasi;
c. penyiapan bahan pelaksanaan pembinaan dan koordinasi Tata Kelola Tehnologi Informasi
dan Komunikasi serta Sumber daya Manusia Teknologi Informasi dan Komunikasi;
d. pelaksanaan penyusunan pemetaan urusan Tata Kelola Tehnologi Informasi dan Komunikasi
serta Sumber daya Manusia Teknologi Informasi dan Komunikasi;
e. pelaksanaan pengendalian Tata Kelola Tehnologi Informasi dan Komunikasi serta Sumber
daya Manusia Teknologi Informasi dan Komunikasi;
f. pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan Tata Kelola Teknologi Informasi dan
Sumber daya Manusia Teknologi Informasi dan Komunikasi;
g. pemberian bimbingan teknis dan pengendalian Tata Kelola Tehnologi Informasi dan
Komunikasi serta Sumber daya Manusia Teknologi Informasi dan Komunikasi;
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2019 35
3.2 PEMANFAATAN DATA DAN INOVASI PELAYANAN
3.2.1 BIDANG PEMANFAATAN DATA DAN INOVASI PELAYANAN
Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan mempunyai tugas :
Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan mempunyai tugas melaksanakan
penyiapan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan kebijakan pemanfaatan data dan
dokumen kependudukan, dan kerja sama administrasi kependudukan, serta inovasi
pelayanan administrasi kependudukan.
3.2.2 SEKSI KERJASAMA
Seksi Kerjasama mempunyai tugas :
a. penyiapan bahan perumusan kebijakan kerjasama antar lembaga pengguna pemerintah
dan lembaga pengguna non pemerintah meliputi layananan administrasi data
kependudukandan layanan teknis data kependudukan dalam pemanfaatan data dan
dokumen kependudukan;
b. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis kerjasama antar lembaga pengguna
pemerintah dan lembaga pengguna non pemerintah meliputi layananan administrasi data
kependudukandan layanan teknis data kependudukan dalam pemanfaatan data dan
dokumen kependudukan;
c. penyiapan bahan pelaksanaan pembinaan dan koordinasi kerjasama antar lembaga
pengguna pemerintah dan lembaga pengguna non pemerintah meliputi layananan
administrasi data kependudukandan layanan teknis data kependudukan dalam
pemanfaatan data dan dokumen kependudukan;
d. pelaksanaan penyusunan pemetaan urusan kerjasama antar lembaga pengguna pemerintah
dan lembaga pengguna non pemerintah meliputi layananan administrasi data
kependudukandan layanan teknis data kependudukan dalam pemanfaatan data dan
dokumen kependudukan;
e. pelaksanaan pengendalian kerjasama antar lembaga pengguna pemerintah dan lembaga
pengguna non pemerintah meliputi layananan administrasi data kependudukandan
layanan teknis data kependudukan dalam pemanfaatan data dan dokumen kependudukan;
f. pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan kerjasama antar lembaga pengguna
pemerintah dan lembaga pengguna non pemerintah meliputi layananan administrasi data
kependudukandan layanan teknis data kependudukan dalam pemanfaatan data dan
dokumen kependudukan;
g. pemberian bimbingan teknis dan pengendalian kerjasama antar lembaga pengguna
pemerintah dan lembaga pengguna non pemerintah meliputi layananan administrasi data
kependudukandan layanan teknis data kependudukan dalam pemanfaatan data dan
dokumen kependudukan;
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3.2.3 SEKSI PEMANFAATAN DATA DAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN
Seksi Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan mempunyai tugas :
a. penyiapan bahan perumusan kebijakan pelayanan pemanfaatan data dan dokumen
kependudukan melipti keamanan informasi dengan tatakelola, teknologi dan
personalisasi serta pengamanan infrastruktur dan sistem aplikasi pemanfaatan data dan
dokumen kependudukan;
b. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis pelayanan pemanfaatan data dan
dokumen kependudukan melipti keamanan informasi dengan tatakelola, teknologi dan
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2019 36
personalisasi serta pengamanan infrastruktur dan sistem aplikasi pemanfaatan data dan
dokumen kependudukan;
c. penyiapan bahan pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelayanan pemanfaatan data
dan dokumen kependudukan melipti keamanan informasi dengan tatakelola, teknologi
dan personalisasi serta pengamanan infrastruktur dan sistem aplikasi pemanfaatan data
dan dokumen kependudukan;
d. pelaksanaan penyusunan pemetaan urusan pelayanan pemanfaatan data dan dokumen
kependudukan melipti keamanan informasi dengan tatakelola, teknologi dan
personalisasi serta pengamanan infrastruktur dan sistem aplikasi pemanfaatan data dan
dokumen kependudukan;
e. pelaksanaan pengendalian pelayanan pemanfaatan data dan dokumen kependudukan
melipti keamanan informasi dengan tatakelola, teknologi dan personalisasi serta
pengamanan infrastruktur dan sistem aplikasi pemanfaatan data dan dokumen
kependudukan;
f. pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelayanan pemanfaatan data dan
dokumen kependudukan melipti keamanan informasi dengan tatakelola, teknologi dan
personalisasi serta pengamanan infrastruktur dan sistem aplikasi pemanfaatan data dan
dokumen kependudukan;
g. pemberian bimbingan teknis dan pengendalian pelayanan pemanfaatan data dan
dokumen kependudukan melipti keamanan informasi dengan tatakelola, teknologi dan
personalisasi serta pengamanan infrastruktur dan sistem aplikasi pemanfaatan data dan
dokumen kependudukan;
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3.2.4 SEKSI PENYERASIAN KEBIJAKAN KEPENDUDUKAN
Seksi Inovasi Pelayanan mempunyai tugas;
a. penyiapan bahan perumusan kebijakan dan pengembangan Inovasi Pelayanan
administrasi kependudukan;
b. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis pengembangan Inovasi Pelayanan
administrasi kependudukan;
c. penyiapan bahan pelaksanaan pembinaan dan koordinasi Pengembangan Inovasi
Pelayanan administrasi kependudukan;
d. pelaksanaan penyusunan pemetaan urusan Pengembangan Inovasi Pelayanan
administrasi kependudukan;
e. pelaksanaan pengendalian dan Pengembangan Inovasi Pelayanan administrasi
kependudukan;
f. pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pengembangan Inovasi Pelayanan
administrasi kependudukan;
g. pemberian bimbingan teknis dan pengendalian Pengembangan Inovasi Pelayanan
administrasi kependudukan;
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya
PROFIL DISDUKCAPIL TAHUN 2019 37
BAB IV
PENUTUP
Demikian Buku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin Tahun
2019 berisi tentang Profil Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin Tahun
2019, serta Penguraian dari Bidang Pencatatan Sipil dan Pendaftaran Penduduk yang disertai degan
syarat-syarat Pencatatan dan ketentuan yang berlaku.
Diharapkan buku ini dapat memberikan manfaat sebagai dasar penentu kebijakan-kebijakan
yang akan diambil Pemerintah Kabupaten Banyuasin. Tak lupa kami ucapkan terima kasih yang
sedalam-daLamnya kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan Buku Dinas
Kependudukan dan Pencatatam Sipil Kabupaten Banyuasin Tahun 2019.
BAB IV
PENUTUP