dinas kebudayaan dan pariwisata · 2019-04-28 · kualitas sarana dan prasarana kantor. 1....
TRANSCRIPT
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
i
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah merupakan salah satu
pelaksanaan kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah. Dengan demikian
kegiatan Pemerintah Daerah merupakan rangkaian dan bagian yang tidak
terpisahkan dengan kegiatan penyelenggaraan negara secara menyeluruh.
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tahun 2018
merupakan capaian akuntabilitas kinerja pada tahun
(pertama/kedua/ketiga/keempat/kelima) dalam masa RENSTRA Tahun 2016-2021.
LKj Tahun 2018 disusun berdasarkan Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2018 yang
dijabarkan dari Rencana Strategis (RENSTRA Tahun 2016-2021).
LKj Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata disusun berdasarkan pada
Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah dan berpedoman pada Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2016.
Penyusunan LKj Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Tahun 2016 merupakan bentuk
komitmen terhadap aspek transparansi dan akuntabilitas serta pertanggungjawaban
atas kinerja Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata. Komitmen dalam penyusunan LKj
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata, bertujuan memberikan informasi kinerja yang
terukur, sekaligus sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi Dinas
Kebudayaan Dan Pariwisata untuk senantiasa meningkatkan kinerjanya.
Laporan Kinerja (Lkj) tahun 2018 ini merupakan cerminan prestasi serta
evaluasi terhadap berbagai program kerja pada tahun 2018, sebagai perwujudan
kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan ataupun kegagalan dari
pelaksanaan visi, misi dan strategi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan.
Dengan disusunnya Laporan Kinerja (Lkj) ini, maka diharapkan nantinya akan
bermanfaat untuk bahan evaluasi akuntabilitas kinerja bagi pihak yang membutuhkan,
penyempurnaan dokumen perencanaan periode yang akan datang, penyempurnaan
pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang, serta penyempurnaan berbagai
kebijakan yang diperlukan.
Watansoppeng, 19 Februari 2019
KEPALA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN SOPPENG
H. ANDI UNRU MAPPAJANCI, S.H. Pangkat : Pembina Utama Muda NIP. : 19600423 198803 1 003
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
ii
Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Soppeng ini
merupakan bentuk pertanggungjawaban atas perjanjian kinerja Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata Kabupaten Soppeng yang memuat rencana, capaian, dan realisasi
indikator kinerja dari sasaran strategis. Sasaran dan indikator kinerja termuat dalam
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Soppeng Tahun 2016-2021.
Untuk mencapai sasaran tersebut, ditempuh dengan melaksanakan strategi,
kebijakan, program dan kegiatan seperti telah dirumuskan dalam rencana strategis.
Evaluasi atas pencapaian kinerja dan permasalahan yang ditemui pada
setiap sasaran menunjukkan beberapa tantangan yang perlu menjadi perhatian bagi
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Soppeng ke depan. Tantangan
tersebut antara lain : Pertama, Lebih berperan aktif dalam menemukan objek wisata
baru, serta dengan meningkat sarana dan prasarana yang ada di objek wisata.
Kedua, Paket-paket wisata yang masih dijual oleh para agen perjalanan masih
banyak menjual destinasi-destinasi wisata yang sudah cukup dikenal luas, namun
tidak memasukkan destinasi-destinasi wisata baru.
Adapun tingkat capaian kinerja dan predikat kinerja sasaran Tahun 2018
dapat diliat pada tabel dibawah ini :
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
% Predikat Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1
Meningkatnya Kesadaran Masyarakat untuk Melestarikan Budaya dan Mengembangkan Kebudayaan Daerah
1. 2. 3.
Jumlah Penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya Jumlah Pengunjung Penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya. Jumlah Benda Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan.
11 Kali
13.000 Orang
31 Situs
8 Kali
6776 Orang
29 Situs
72.73
52,12
93,55
Sedang
Rendah
Sangat Tinggi
Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran I 72.80 Sedang
2 Meningkatnya Kualitas Daya Tarik Wisata dan Destinasi Wisata
1.
2.
3.
Jumlah Kunjungan Wisatawan : a. Wisatawan Domestik
b. Wisatawan
Mancanegara Presentase Kontribusi Sektor Pariwisata terhadap PDRB Presentase Kontribusi Sektor Pariwisata terhadap PAD
300.000 Orang 700
Orang 1,90%
1,60%
168.921 Orang
14 Orang
1,59%
1,06%
56,31
2
83,72
66,18
Rendah
Tinggi
Sedang
Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran II 69.80 Sedang
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
iii
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
% Predikat Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
3 Meningkatnya Efektifitas dan Efisiensi Pengelolaan Administrasi Umum dan Keuangan
1. Persentase Kepuasan Pegawai Terhadap Pelayanan Administrasi Umum dan Keuangan.
100% 100% 100 Sangat Tinggi
Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran III 100
Sangat Tinggi
4 Meningkatnya Ketersediaan dan Kualitas Sarana dan Prasarana Kantor.
1. Persentase Sarana dan Prasarana Kantor dalam Kondisi Baik.
100% 100% 100 Sangat Tinggi
Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran IV 100
Sangat Tinggi
Hasil evaluasi yang disampaikan dalam Laporan Kinerja ini penting
dipergunakan sebagai pijakan bagi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam
perbaikan kinerja di tahun yang akan datang.
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
iv
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………. i
RINGKASAN EKSEKUTIF ……………………………………………………………. ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………. iv
DAFTAR TABEL ……………………………………………………………………….. v
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………………….. vii
DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………………….. viii
BAB I PENDAHULUAN ……………………………..…………………………… 1
1.1. Latar Belakang ……………………………………………………… 1
1.2. Maksud dan Tujuan ……………………..…………………………. 2
1.3. Isu Strategis …………..…………………………………………….. 3
1.4. Gambaran Umum Organisasi ……………………………………… 4
1.5. Struktur Organisasi ……………………………………………….… 5
1.6. Komposisi SDM Organisasi ……..………………………………… 27
1.7. Landasan Hukum …………………………………………………… 31
1.8. Sistematika Penyajian ……………………………………………… 32
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ……………………….. 34
2.1. Rencana Strategi …………………………………………………… 34
A. Tujuan, Sasaran dan Indikator KInerja ……………………….. 34
B. Program untuk Pencapaian Sasaran ………………………… 36
2.2. Perjanjian Kinerja …………………………………………………. 36
2.3. Indikator Kinerja Utama (IKU) …………………………………….. 41
2.4. Rencana Anggaran Tahun 2018 …………………………………. 43
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA …………………………………………….. 44
3.1. Capaian Kinerja ……………………………………………………... 45
3.2. Realisasi Anggaran …………………………………………………. 62
BAB IV PENUTUP ………………………………………………………………….. 66
LAMPIRAN – LAMPIRAN
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
v
Tabel 1.1. Jumlah ASN Menurut Pangkat dan Jabatan Per 31 Desember 2018 28
Tabel 1.2. Jumlah ASN Menurut Jenjang Pendidikan Per 31 Desember 2018 .. 29
Tabel 1.3. Jumlah Tenaga Harian Lepas Per 31 Desember 2018 ……………… 29
Tabel 1.4. Rincian Anggaran Pokok dan Anggaran Perubahan Tahun 2018….. 31
Tabel 2.1. Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja Tahun 2018 ……………….. 35
Tabel 2.2. Program untuk Pencapaian Sasaran Tahun 2018 ………………… 36
Tabel 2.3. Perjanjian Kinerja Sasaran Tahun 2018 ………………………………. 37
Tabel 2.4. Perjanjian Kinerja Program/Kegiatan Tahun 2018 ………………… 37
Tabel 2.5. Perjanjian Kinerja Keterkaitan antara Indikator Sasaran RPJMD dan
Indikator Sasaran SKPD ……………………………………………….. 40
Tabel 2.6. Indikator Kinerja Utama Tahun 2018 ………………………………… 42
Tabel 2.7. Rencana Belanja Tahun 2018 ………………………………………. 43
Tabel 2.8. Alokasi Per Sasaran Tahun Anggaran 2018 ……………………….. 43
Tabel 3.1. Skala Nilai Peringkat Kerja ………………………………………….. 45
Tabel 3.2. Capaian Kinerja dan Predikat Kinerja Sasaran Tahun 2018 ………. 45
Tabel 3.3. Capaian Indikator Kinerja Sasaran 1 ………………………………… 46
Tabel 3.4. Perbandingan Realisasi Capaian Kinerja Sasaran 1……………..….. 47
Tabel 3.5. Efisiensi terhadap Penggunaan Sumber Daya Sasaran 1………….. 49
Tabel 3.6. Capaian Indikator Kinerja Sasaran 2 ………………………………… 51
Tabel 3.7. Perbandingan Realisasi Capaian Kinerja Sasaran 2 ……………….. 51
Tabel 3.8. Efisiensi terhadap Penggunaan Sumber Daya Sasaran 2………… 53
Tabel 3.9. Capaian Indikator Kinerja Sasaran 3 …………………………………. 54
Tabel 3.10. Perbandingan Realisasi Capaian Kinerja Sasaran 3 ………………… 55
Tabel 3.11. Efisiensi terhadap Penggunaan Sumber Daya Sasaran 3………….. 55
Tabel 3.12 Capaian Indikator Kinerja Sasaran 4 ………………………………….. 56
Tabel 3.13 Perbandingan Realisasi Capaian Kinerja Sasaran 4 ………………… 57
Tabel 3.14 Efisiensi terhadap Penggunaan Sumber Daya Sasaran 4……………. 57
Tabel 3.15 Realisasi Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2018 ……. 58
Tabel 3.16 Realisasi Capaian Kinerja Tujuan dan Sasaran RPJMD …………… 61
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
vi
Tabel 3.17 Capaian Anggaran dan Realisasi Tahun 2018 ……………………… 62
Tabel 3.18 Rincian Anggaran dan Realisasi Program Tahun 2018 …………….. 63
Tabel 3.19 Rincian Anggaran dan Realisasi Kegiatan Tahun 2018 …………… 63
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
vii
Gambar 1.1. Struktur Organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Tahun 2018 …………………………………………………………….. 6
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
viii
Lampiran 1 Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2018
Lampiran 2 Indikator Kinerja Utama Tahun 2016-2021
Lampiran 3 Matriks Program/Kegiatan Renstra
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
1
1.1. Latar Belakang
Pemerintahan yang bersih dan berwibawa adalah salah satu
keberhasilan dalam setiap periode pemerintahan. Harapan ini terkait dengan
penyelenggaraan good governance dilakukan oleh seluruh jajaran aparatur
pemerintah, baik di pusat maupun di daerah yang diarahkan kepada upaya
pembinaan, penyempurnaan dan pengendalian manajemen pemerintahan
secara terencana, sistematis, komprehensif, dan berkelanjutan untuk
meningkatkan kinerja.
Penyelenggaraan good governance dalam pengelolaan administrasi
publik dan pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah merupakan
salah satu perwujudan tanggung jawab pemerintah terhadap tuntutan dan
aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan serta cita-cita berbangsa dan
bernegara.
Dalam rangka itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem
perencanaan, pelaksanaan dan pertanggung jawaban yang tepat, jelas dan
terukur serta evaluasi secara berkala sehingga penyelenggaraan
pemerintahan dapat berlangsung secara efektif dan efisien, bersih dan
bertanggung jawab.
Dalam rangka mendukung hal tersebut pemerintah telah menerbitkan
Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah. Instruksi Presiden tersebut mewajibkan setiap instansi pemerintah
sebagai unsur penyelenggara negara untuk mempertanggungjawabkan
pelaksanaan tugas dan fungsi, dalam pengelolaan sumber daya dan kebijakan
yang dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategis (Strategic
Planing) yang ditetapkan.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kabupaten Soppeng yang memiliki tugas pokok dan fungsi
melaksanakan sebagian tugas pemerintahan di bidang kebudayaan dan
pariwisata diwajibkan pula untuk menyusun Laporan Kinerja (Lkj) sebagai
bentuk pertanggung jawaban atas pelaksanaan program/kegiatan yang
dibebankan Pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng kepada Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata.
Dengan mengacu pasal 5 ayat 2 Undang Undang Nomor 32 tahun
2004, Peraturan Pemerintah Nomor 56 tahun 2001, tentang Pelaporan
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
2
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, Inpres No. 7/1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah Diktum 4 yang berisi setiap akhir tahun anggaran,
setiap instansi menyampaikan Laporan Kinerja (Lkj) dengan menggunakan
pedoman penyusunan sistem akuntabilitas kinerja, maka untuk tahun 2018 ini
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Soppeng telah menyusun
Laporan Kinerja (Lkj) berdasarkan pedoman yang terbaru yakni berdasarkan
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (Permen PAN-RB) No. 29 Tahun 2010 tentang Pedoman
Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah.
Laporan Kinerja (Lkj) tahun 2018 ini merupakan cerminan prestasi
serta evaluasi terhadap berbagai program kerja pada tahun 2018, sebagai
perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan ataupun
kegagalan dari pelaksanaan visi, misi dan strategi organisasi dalam mencapai
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
1.2. Maksud dan Tujuan
Dengan disusunnya Laporan Kinerja (Lkj) ini, maka diharapkan
nantinya akan bermanfaat untuk bahan evaluasi akuntabilitas kinerja bagi
pihak yang membutuhkan, penyempurnaan dokumen perencanaan periode
yang akan datang, penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan yang
akan datang, serta penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan.
Laporan Kinerja (Lkj) merupakan suatu laporan yang memberikan
informasi mengenai tingkat keberhasilan yang dicapai oleh instansi pemerintah
dari kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan program-program
yang telah ditetapkan sebelumnya. Laporan ini dibangun dan dikembangkan
dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi serta pengelolaan sumberdaya pelaksanaan kebijakan dan program
yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah kepada masyarakat,
berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai.
LKj Dinas Kebudayaan dan Pariwisata merupakan salah satu bentuk
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi pemerintah daerah
selama kurun waktu 1 (satu) tahun dalam mencapai tujuan/sasaran strategis
instansi. Penyusunan LKj juga menjadi alat kendali untuk mendorong
peningkatan kinerja setiap unit organisasi.
Selain itu, LKj menjadi salah satu alat untuk mendapatkan masukan
stakeholders demi perbaikan kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Identifikasi keberhasilan, permasalahan dan solusi yang tertuang dalam LKj,
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
3
menjadi sumber untuk perbaikan perencanaan dan pelaksanaan program dan
kegiatan yang akan datang. Dengan pendekatan ini, LKj sebagai proses
evaluasi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perbaikan yang
berkelanjutan di pemerintah untuk meningkatkan kinerja pemerintahan melalui
perbaikan pelayanan publik.
Tujuan penyusunan dan penyampaian Lkj adalah untuk mewujudkan
akuntabilitas instansi pemerintah kepada pihak-pihak yang memberikan
mandat/amanat. Dengan demikian Lkj merupakan sarana bagi instansi
pemerintah untuk mengkomunikasikan dan menjawab tentang apa yang sudah
dicapai dan bagaimana proses pencapaiannya berkaitan dengan mandat yang
diterima instansi pemerintah tersebut.
1.3. Isu Strategis
Masalah strategis (strategic issued) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kabupaten Soppeng yaitu capaian kinerja organisasi yang belum maksimal
karena terbatasnya sumber daya yang dimiliki antara lain :
a. Rendahnya Partisipasi Masyarakat dalam Mengembangkan Kebudayaan
Faktor yang mempengaruhi rendahnya partisipasi masyarakat dalam
mengembangkan sektor kebudayaan adalah kurangnya antusias
masyarakat sosial terhadap kegiatan-kegiatan kebudayaan yang telah
digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, yang dikarenakan
minimnya penanaman nilai budaya terhadap generasi muda pada
perkembangan dunia pendidikan masa kini. Sehingga masyarakat lokal
sebagian besar kurang mengetahui budaya-budaya lokal yang ada di
Kabupaten Soppeng.
b. Kurangnya Kesadaran Masyarakat dalam Melestarikan Kebudayaan
Isu strategis ini terlihat kronis pada pengelolaan asset situs serta benda
cagar budaya dan museum disebabkan oleh karena minimnya jumlah
tenaga ahli dalam bidang kebudayaan yang diberikan tanggung jawab
pada teknis pemeliharaan situs dan benda cagar budaya serta museum,
yang pada akhirnya berdampak pada kurangnya partisipasi masyarakat
sosial dalam melestarikan kebudayaan lokal Kabupaten Soppeng
c. Belum adanya suatu survey khusus/pendataan terhadap jumlah situs-
situs/cagar budaya yang ada di Kabupaten soppeng.
d. Belum adanya pemisahan jenis-jenis situs dan cagar budaya tersebut.
e. Kurangnya Sarana dan Prasarana Penunjang Kepariwisataan
Salah satu faktor yang menyebabkan kurangnya wisatawan mancanegara
berkunjung ke Kabupaten Soppeng, karena kurangnya sarana penunjang
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
4
kepariwisataan yakni, hotel, rumah makan, sarana transportasi, sarana
telekominikasi, sarana olahraga, tempat hiburan, sarana perbelanjaan
yang dapat memenuhi standar pelayanan untuk level wisatawan
mancanegara.
f. Belum Adanya Regulasi Jaminan Bagi Wisatawan
Wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Soppeng, belum ada regulasi
yang dapat menjamin keamanan, kesehatan, kecelakaan selama berada
di obyek wisata, sehingga terkadang wisatawan merasa tidak nyaman
berada di Kabupaten Soppeng, terutama wisatawan mancanegara dimana
kenyamanan dan keamanan merupakan hal yang prioritas.
g. Rendahnya kualitas media promosi, jangkauan promosi dan informasi
pariwisata juga menyebabkan kurang dikenalnya daya tarik wisata daerah
di lingkungan yang lebih luas.
Untuk mengantisipasi masalah-masalah yang dihadapi, langkah-
langkah yang akan dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kabupaten Soppeng sebagai berikut :
a. Mengefektifkan dan mengoptimalkan sumber daya yang ada dengan
pembagian tugas dan tanggung jawab secara kolektif (tim) sehingga ada
fungsi kontrol bagi setiap orang pada bidang tugas masing-masing.
b. Melakukan pengembangan obyek pariwisata unggulan dengan penataan
obyek wisata yang lebih menarik dan menyediakan fasilitas yang memadai
bagi wisatawan.
c. Meningkatkan kinerja aparatur dengan mengirim staf mengikuti diklat-
diklat yang akan menunjang operasional kegiatan.
d. Mengefektifkan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan berbagai
kegiatan kebudayaan dan kepariwisataan.
e. Membuat Dokumen Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah
(RIPPDA) Kabupaten Soppeng
1.4. Gambaran Umum OrganisasI
Berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 5 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah pada BAB IV Tugas
dan Fungsi Perangkat Daerah Bagiak Keempat Paragraf 12 Pasal 19
menjelaskan tentang Tugas dan Fungsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
Tugas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Soppeng adalah
membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan bidang Kebudayaan
dan Pariwisata yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan
yang ditugaskan kepada daerah.
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
5
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Dinas kebudayaan dan
Pariwisata mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. perumusan kebijakan penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang
Kebudayaan dan Pariwisata;
b. pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan bidang Kebudayaan dan
Pariwisata;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan pemerintahan bidang
Kebudayaan dan Pariwisata;
d. pelaksanaan administrasi dinas urusan pemerintahan bidang Kebudayaan
dan Pariwisata; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas
dan fungsinya.
1.5. Struktur Organisasi
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 pasal 1 ayat 2 menyebutkan
Pemerintahan Daerah adalah penyelenggara urusan pemerintahan oleh
pemerintah daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan
dengan prinsip otonomi seluas-seluasnya dalam sistem dan prinsip Negara
Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Atas dasar tersebut, Pemerintah Kabupaten Soppeng pada tahun
2001 telah membentuk Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (DPK) yang
dipimpin oleh seorang kepala dinas dengan mengacu pada Peraturan Daerah
Nomor 4 Tahun 2001 tentang Pembentukan dan Penetapan Organisasi dan
Tata Kerja Dinas Lingkup Pemerintah Kabupaten Soppeng Bab XIII Pasal 35
dan 36. Kemudian pada awal Tahun 2008 Pemerintah Kabupaten Soppeng
melakukan perubahan kelembagaan berdasarkan Peraturan Pemerintah
Nomor 41 Tahun 2005 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran
Negaran RI Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor
4741) dan dituangkan dalam Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2008 tanggal
9 Januari 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah
Pemerintah Kabupaten Soppeng Bab VIII Pasal 18, 19 dan 20, dan Lembaran
Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 92 tahun 2008 tanggal 14 Januari 2008.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan berubah numenklaturnya menjadi Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata.
Dan di Tahun 2016 tersusun peraturan tentang susunan organisasi
satuan perangkat daerah yang baru yang tertera pada Peraturan Daerah
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
6
Kabupaten Soppeng Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah.
Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi organisasi, terdapat
pemilahan-pemilahan ketugasan pada bagian/bidang untuk mencapai daya
guna dan hasil guna dari organisasi. Pemilahan ketugasan tersebut diuraikan
dalam struktur organisasi yang terurai dalam Peraturan Bupati Soppeng
Nomor 56 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten
Soppeng sebagai berikut:
Gambar 1.1. STRUKTUR ORGANISASI
Secara rinci dapat dijelaskan struktur organisasi, fungsi serta tugas Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Soppeng sebagai berikut :
a. Kepala Dinas
b. Sekretaris :
(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
(2) Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan
(3) Sub Bagian Keuangan
KASUBAG
PERENCANAAN &
PELAPORAN
KASUBAG
KEUANGAN
KASUBAG UMUM &
KEPEGAWAIAN
KEPALA DINAS
SEKRETARIS
KWA OMPO
KWA LEJJA
KWA CITTA
JABATAN
FUNGSIONAL
BIDANG PEMBINAAN
SEJARAH & CAGAR
BUDAYA
SEKSI SEJARAH &
NILAI-NILAI
TRADISIONAL
SEKSI PURBAKALA
& CAGAR BUDAYA
SEKSI
PENGELOLAAN
MUSEUM
BIDANG PEMBINAAN
KESENIAN &
TRADISIONAL
SEKSI SENI MUSIK,
TARI TRADISIONAL,
MODERN &
KONTEMPORER
SEKSI TEATER,
PHOTO DAN FILM
SEKSI PERMAINAN
RAKYAT
BIDANG DESTINASI
& PROMOSI
PARIWISATA
SEKSI
PENGELOLAAN
DAYA TARIK &
KAWASAN
SEKSI DESTINASI
WISATA
UNGGULAN
SEKSI
PENGELOLAAN
USAHA PARIWISATA
BIDANG
PENGEMBANGAN
SDM PARIWISATA
SEKSI SARANA
DAN PRASARANA
OBJEK WISATA
SEKSI
PENGEMBANGAN
EKONOMI KREATIF
SEKSI
PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA
KEPARIWISATAAN
Sumber : Sub Bag. Umum dan Kepegawaian DISBUDPAR Soppeng, 2018
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
7
c. Bidang Pembinaan Sejarah dan Cagar Budaya :
(1) Seksi Sejarah dan Nilai-Nilai Tradisional
(2) Seksi Purbakala dan Cagar Budaya
(3) Seksi Pengelolaan Museum
d. Bidang Pembinaan Kesenian dan Tradisional :
(1) Seksi Seni Musik, Tari Tradisional, Modern dan Kontemporer
(2) Seksi Teater, Photo dan Film
(3) Seksi Permainan Rakyat
e. Bidang Destinasi dan Promosi Pariwisata :
(1) Seksi Pengelolaan Daya Tarik dan Kawasan Strategis Pariwisata
(2) Seksi Destinasi Wisata unggulan
(3) Seksi Pengelolaan Usaha Pariwisata
f. Bidang Pengembangan SDM Pariwisata :
(1) Seksi Sarana dan Prasarana Objek Wisata
(2) Seksi Pengembangan Ekonomi Kreatif
(3) Seksi Pengembangan Sumber Daya Kepariwisataan
g. Jabatan Fungsional
h. Unit Pelaksana Teknis
Adapun uraian tugas dari masing-masing struktural pada Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata adalah sebagai berikut :
1. Kepala Dinas, mempunyai tugas :
a. Menyusun kebijakan, merencanakan, mengorganisasikan,
menggerakkan dan mengendalikan penyelenggarakan kebijakan serta
menyusun Renstra Dinas sesuai dengan Visi dan Misi daerah;
b. Merumuskan program kerja sesuai Renstra Dinas;
c. Mengoordinasikan pelaksanaan program dan kegiatan lingkup Dinas;
d. Membina Kepala Sekretariat dan para Kepala Bidang dalam
melaksanakan tugasnya;
e. Mengarahkan pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai
rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup Dinas;
f. Menyelia pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai
rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup Dinas;
g. Memecahkan masalah dalam pelaksanaan tugas pokok organisasi agar
senantiasa berjalan normal;
h. Mengevaluasi pelaksanaan tugas pokok organisasi agar senantiasa
sesuai dengan rencana dan target yang ditetapkan;
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
8
i. Melaporkan dan memberi saran kepada atasan terkait capaian
pelaksanaan tugas pokok organisasi;
j. Melaksanakan pemberian dukungan atas penyelenggaraan
pemerintahan daerah dibidang Pembinaan Sejarah dan Cagar Budaya;
k. Menyelenggarakan pembinaan, pengawasan, monitoring, evaluasi dan
pelaporan dan pelaksanaan tugas bidang pembinaan sejarah dan
cagar budaya, pembinaan kesenian dan tradisional, destinasi dan
promosi pariwisata dan pengembangan SDM pariwisata;
l. Menyelenggarakan pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang
destinasi dan promosi pariwisata, pengembangan SDM pariwisata;
m. Menyelenggarakan dukungan tugas penataan dan peningkatan
kapasitas Kebudayaan dan Pariwisata;
n. Mengoordinasikan penyelenggaraan tugas pembinaan pada
kesekretariatan agar tercipta sinkronisasi kebijakan penyelenggaraan
tugas lingkup Dinas;
o. Menilai prestasi kerja sekretaris, kepala bidang dalam rangka
pembinaan dan pengembangan karier, serta melaksanakan tugas
kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh pimpinan baik lisan maupun
tertulis
2. Sekretaris Dinas, mempunyai tugas :
a. Merencanakan operasional kegiatan tahunan sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
b. Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi tugas yang
merata;
c. Memberi petunjuk kepada bawahan terkait perumusan kebijakan,
operasionalisasi dan pelaporannya;
d. Menyelia pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai
rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup sekretariat;
e. Mengatur pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai
rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup sekretariat;
f. Mengoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan program dan
kegiatan dalam lingkup Sekretariat;
g. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait
pelaksanaan tugas;
h. Merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan dan
mengendalikan serta menetapkan kebijakan dibidang umum,
kepegawaian, keuangan dan perlengkapan;
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
9
i. Mengelola dan mengoordinasikan pelaksanaan pelayanan teknis dan
administratif kepada seluruh satuan organisasi dalam lingkup Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata;
j. Mengelola dan mengoordinasikan pelaksanaan urusan umum dan
kepegawaian serta pengoordinasian dan pelaksanaan pengelolaan
kegiatan perlengkapan;
k. Mengelola dan mengoordinasikan pelaksanaan urusan perencanaan
dan pelaporan dan urusan yang terkait dengan pengelolaan keuangan;
l. Mengoordinasikan penyiapan bahan dan penyusunan RKA, DPA,
LAKIP, RENSTRA dan RENJA dan/atau dokumen perencanaan
berdasarkan peraturan perundang-undangan;
m. Menginventarisir permasalahan-permasalahan yang berhubungan
dengan kesekretariatan dan menyiapkan bahan petunjuk pemecahan
masalah;
n. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karier;
o. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh
pimpinan baik lisan maupun tertulis
3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana kegiatan tahunan sebagai podoman pelaksanaan
tugas;
b. Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi yang merata;
c. Menyelia pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai
rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup sub bagian;
d. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup sub bagian;
e. Mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup sub bagian;
f. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait
pelaksanaan tugas;
g. Mengelola dan melaksanakan urusan yang berkaitan dengan rumah
tangga dan surat menyurat;
h. Mengelola dan melaksanakan urusan yang berkaitan dengan
kearsipan;
i. Mengelola dan melaksanakan urusan yang berkaitan dengan
keprotokoleran dan perjalan dinas serta kegiatan yang berkaitan
dengan pengelolaan perlengkapan;
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
10
j. Mengelola dan melaksanakan urusan yang berkaitan dengan
ketatalaksanaan;
k. Mengelola dan melaksanakan urusan yang berkaitan dengan
administrsi kepegawaian;
l. Mengelola dan melaksanakan urusan umum lainnya;
m. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas;
n. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karier;
o. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh
pimpinan baik secara lisan maupun tertulis
4. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan, mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana kegiatan dan jadwal operasional tahunan serta
penganggaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
b. Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi tugas yang
merata;
c. Menyelia pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai
rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup sub bagian;
d. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup sub bagian;
e. Mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup sub bagian;
f. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait
pelaksanaan tugas;
g. Menghimpun dan mempersiapkan bahan penyusunan laporan dibidang
Kebudayaan dan Pariwisata;
h. Mengoordinasikan pelaksanaan perencanaan program dan kegiatan,
dan pelaporan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ;
i. Menginventarisir permasalahan-permasalahan pelaksanaan program
kegiatan dan menyiapkan bahan dan petunjuk pemecahan masalah;
j. Melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan RKA, DPA, LAKIP,
RENSTRA, RENJA dan/atau dokumen perencanaan berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
k. Melakukan pengumpulan data realisasi capaian kinerja bulanan;
l. Melakukan pengolahan data laporan capaian kinerja triwulan, semester;
m. Melakukan pengolahan data LAKIP SKPD;
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
11
n. Melakukan pengolahan data revisi anggaran untuk kebutuhan rencana
kerja tahunan SKPD;
o. Menilai prestasi kerja kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karier serta melaksanakan tugas kedinasan lainnya
yang diperintahkan oleh pimpinan baik lisan maupun tertulis.
5. Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana kegiatan dan jadwal operasional tahunan serta
penganggaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
b. Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi tugas yang
merata;
c. Menyelia pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai
rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup sub bagian;
d. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup sub bagian;
e. Mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup sub bagian;
f. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait
pelaksanaan tugas;
g. Membuat daftar usulan kegiatan, serta membuat daftar gaji dan
melaksanakan penggajian;
h. Menyiapkan proses administrasi terkait dengan penatausahaan
keuangan daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
i. Melaksanakan perbendaharaan keuangan;
j. Mengoordinasikan penyusunan rencana anggaran untuk periode lima
tahunan dan tahunan;
k. Mengelola dan melaksanakan verifikasi angggaran;
l. Mengelola dan melaksanakan pembukuan dan pelaporan keuangan;
m. Melaksanakan pengendalian tugas pembantu pemegang kas;
n. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karier;
o. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh
pimpinan baik lisan maupun tertulis.
6. Bidang Pembinaan Sejarah dan Cagar Budaya, mempunyai tugas :
a. Merencanakan operasional kegiatan tahunan sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
12
b. Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi tugas yang
merata;
c. Memberi petunjuk kepada bawahan terkait perumusan kebijakan,
operasionalisasi dan pelaporannya;
d. Menyelia pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai
rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup bidang;
e. Mengatur pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai
rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup bidang;
a. Mengoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan program dan
kegiatan dalam lingkup bidang;
b. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait
pelaksanaan tugas;
c. Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum
dibidang Pembinaan Sejarah dan Cagar Budaya yang meliputi sejjarah
dan nilai-nilai tradisional, purbakala dan cagar budaya serta
pengelolaan museum;
d. Melakukan koordinasi dengan SKPD terkait terhadap penyelenggaraan
program dan kegiatan dibidang Pembinaan Sejarah dan Cagar Budaya
yang meliputi sejarah dan nilai-nilai tradisional, purbakala dan cagar
budaya serta pengelolaan museum;
e. Menginventarisir permasalahan-permasalahan yang berhubungan
dengan pelaksanaan tugas bidang Pembinaan Sejarah dan Cagar
Budaya dan menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;
f. Melakukan pembinaan dan penanganan bidang Pembinaan Sejarah
dan Cagar Budaya yang meliputi sejarah dan nilai-nilai tradisional,
purbakala dan cagar budaya serta pengelolaan museum;
g. Melakukan pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan
daerah dibidang pemmbinaan sejarah dan cagar budaya yang meliputi
sejarah dan nilai-nilai tradisional, purbakala dan cagar budaya serta
pengelolaan museum;
h. Melakukan pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pembinaan
sejarah dan cagar budaya yang meliputi sejarah dan nilai-nilai
tradisional, purbakala dan cagar budaya serta pengelolaan museum ;
i. Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan
kegiatan seksi Sejarah dan Nilai-Nilai Tradisional, Purbakala dan Cagar
Budaya, Pengelolaan Museum;
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
13
j. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karier, serta melaksanakan tugas kedinasan lainnya
yang diperintahkan oleh pimpinan baik lisan maupun tertulis
7. Seksi Sejarah dan Nilai-Nilai Tradisional, mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana kegiatan dan jadwal operasional tahunan Seksi
Sejarah dan Nilai-Nilai Tradisional sebagai pedoman pelaksanaan
tugas;
b. Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi tugas yang
merata;
c. Menyelia pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai
rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi;
d. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi;
e. Mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi.
f. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait
pelaksanaan tugas;
g. Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan seksi
Sejarah dan Nilai-Nilai Tradisional serta menyiapkan bahan petunjuk
pemecahan masalah;
h. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis seksi Sejarah dan Nilai-
Nilai Tradisional, teramsuk pelestarian tradisi masyarakat dan
pembinaan lembaga adat serta pembinaan sejarah local
i. Mengoordinasikan kegiatan dengan SKPD terkait seksi Sejarah dan
Nilai-Nilai Tradisional;
j. Melaksanakan pemberian dukungan atas seksi Sejarah dan Nilai-Nilai
Tradisional;
k. Melaksanakan pembinaan pelaksanaan tugas seksi Sejarah dan Nilai-
Nilai Tradisional;
l. Melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat terkait program dan
kegiatan Seksi Sejarah dan Nilai-Nilai Tradisional;
m. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
dan kegiatan seksi Sejarah dan Nilai-Nilai Tradisional;
n. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karier;
o. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh
pimpinan baik lisan maupun tertulis
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
14
8. Seksi Purbakala dan Cagar Budaya, mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana kegiatan dan jadwal operasional tahunan Seksi
Purbakala dan Cagar Budaya sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi tugas yang
merata;
c. Menyelia pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai
rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi;
d. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi;
e. Mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi;
f. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait
pelaksanaan tugas;
g. Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan seksi kajian
dampak lingkungan serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan
masalah;
h. Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis seksi Purbakala dan
Cagar Budaya yang meliputi penetapan cagar budaya peringkat
kabupaten, pengelolaan cagar budaya serta penerbitan izin membawa
cagar budaya keluar daerah kabupaten dalam satu provinsi;
i. Mengoordinasikan kegiatan dengan SKPD terkait seksi Purbakala dan
Cagar Budaya;
j. Melaksanakan pemberian dukungan atas seksi Purbakala dan Cagar
Budaya;
k. Melaksanakan pembinaan pelaksanaan tugas seksi Purbakala dan
Cagar Budaya;
l. Melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat terkait pelaksanaan
program dan kegiatan Seksi Purbakala dan Cagar Budaya;
m. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
dan kegiatan Seksi Purbakala dan Cagar Budaya;
n. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karier;
o. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh
pimpinan baik lisan maupun tertulis
9. Seksi Pengelolaan Museum, mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana kegiatan dan jadwal operasional tahunan Seksi
Pengelolaan Museum sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
15
b. Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi tugas yang
merata;
c. Menyelia pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai
rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi;
d. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi;
e. Mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi;
f. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait
pelaksanaan tugas;
g. Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan seksi
Pengelolaan Museum serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan
masalah;
h. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis seksi Pengelolaan
Museum yang meliputi pengelolaan museum kabupaten;
i. Mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan seksi Pengelolaan Museum;
j. Melaksanakan pemberian dukungan atas bidang Pengelolaan Museum;
k. Melaksanakan pembinaan pelaksanaan tugas dibidang Pengelolaan
Museum;
l. Melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat terkait pelaksanaan
program dan kegiatan Seksi Pengelolaan Museum;
m. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
dan kegiatan seksi Pengelolaan Museum;
n. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karier;
o. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh
pimpinan baik lisan maupun tertulis.
10. Bidang Pembinaan Kesenian dan Nilai-Nilai Tradsional, mempunyai
tugas :
a. Merencanakan operasional kegiatan tahunan sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
b. Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi tugas yang
merata;
c. Memberi petunjuk kepada bawahan terkait perumusan kebijakan,
operasionalisasi dan pelaporannya;
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
16
d. Menyelia pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai
rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup bidang;
e. Mengatur pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai
rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup bidang;
f. Mengoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan program dan
kegiatan dalam lingkup bidang;
g. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait
pelaksanaan tugas;
h. Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum
dibidang pembinaan kesenian dan tradisional yang meliputi seni musik,
tari tradisional, modern dan kontenporer, seni teater, photo dan film
serta permainan rakyat;
i. Melakukan koordinasi dengan SKPD terkait terhadap penyelenggaraan
program dan kegiatan dibidang pembinaan kesenian dan tradisional;
j. Menginventarisir permasalahan-permasalahan yang berhubungan
dengan pembinaan kesenian dan tradisional dan menyiapkan bahan
petunjuk pemecahan masalah;
k. Melakukan pembinaan dan penanganan pelaksanaan tugas seksi seni
musik, tari tradisional, modern dan kontemporer;
l. Melakukan pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan
daerah dibidang pembinaan kesenian dan tradisional yang meliputi seni
musik, tari tradisional, modern dan kontemporer, seni teater, photo dan
film, serta permainan rakyat;
m. Melakukan pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang permainan
rakyat;
n. Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan
seksi seni musik, tari tradisional, modern dan kontenporer; seni teater,
photo dan film, serta permainan Rakyat;
o. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karier; serta melaksanakan tugas kedinasan lainnya
yang diperintahkan oleh pimpinan baik lisan maupun tertulis
11. Seksi Seni Musik, Tari Tradisional, Modern dan Kontemporer, mempunyai
tugas :
a. Menyusun rencana kegiatan dan jadwal operasional tahunan Seksi Seni
Musik, Tari Tradisional, Modern dan Kontemporer sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
17
b. Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi tugas yang
merata;
c. Menyelia pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai
rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi;
d. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi;
e. Mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi;
f. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait
pelaksanaan tugas;
g. Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan seksi Seni
Musik, Tari Tradisional, Modern dan Kontemporer serta menyiapkan
bahan petunjuk pemecahan masalah;
h. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis seksi Seni Musik, Tari
Tradisional, Modern dan Kontemporer;
i. Mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan pembinaan kesenian
masyarakat yang meliputi Seni Musik, Tari Tradisional, Modern dan
Kontemporer;
j. Melaksanakan pemberian dukungan atas seksi Seni Musik, Tari
Tradisional, Modern dan Kontemporer;
k. Melaksanakan pembinaan pelaksanaan tugas seksi Seni Musik, Tari
Tradisional, Modern dan Kontemporer;
l. Melaksanakan monitoring pelaksanaan tugas dan kegiatan seksi Seni
Musik, Tari Tradisional, Modern dan Kontemporer;
m. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan kegiatan
seksi Seni Musik, Tari Tradisional, Modern dan Kontemporer;
n. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karier;
o. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh
pimpinan baik lisan maupun tertulis.
12. Seksi Teater, Photo dan Film, mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana kegiatan dan jadwal operasional tahunan Seksi Seni
Teater, Photo dan Film sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi tugas yang
merata;
c. Menyelia pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai
rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi;
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
18
d. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi;
e. Mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi;
f. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait
pelaksanaan tugas;
g. Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan seksi Seni
Teater, Photo dan Film serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan
masalah;
h. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis seksi Seni Teater,
Photo dan Film;
i. Mengoordinasikan kegiatan dengan SKPD terkait seksi Seni Teater,
Photo dan Film;
j. Melaksanakan pemberian dukungan atas seksi Seni Teater, Photo dan
Film;
k. Melaksanakan pembinaan pelaksanaan tugas seksi Seni Teater, Photo
dan Film;
l. Melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat terkait kebijakan
pemerintah yang berkaitan dengan program dan kegiatan Seni Teater,
Photo dan Film;
m. Melaksanakan monitoring, evaluai dan pelaporan pelaksanaan tugas
dan kegiatan seksi Seni Teater, Photo dan Film;
n. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karier;
o. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh
pimpinan baik lisan maupun tertulis.
13. Seksi Permainan rakyat, mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana kegiatan dan jadwal operasional tahunan Seksi
permainan rakyat sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi tugas yang
merata;
c. Menyelia pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai
rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi;
d. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi;
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
19
e. Mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi;
f. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait
pelaksanaan tugas;
g. Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan seksi
permainan rakyat serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan
masalah;
h. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis seksi permainan rakyat;
i. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan seksi permainan rakyat;
j. Melaksanakan pemberian dukungan atas seksi permainan rakyat;
k. Melaksanakan pembinaan pelaksanaan tugas seksi permainan rakyat;
l. Melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat terkait kebijakan yang
berkaitan dengan permainan rakyat;
m. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan palaksanaan tygas
dan kegiatan seksi permainan rakyat;
n. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karier;
o. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh
pimpinan baik lisan maupun tertulis
14. Bidang Destinasi dan Promosi Pariwisata, mempunyai tugas :
a. Merencanakan operasional kegiatan tahunan sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
b. Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi tugas yang
merata;
c. Memberi petunjuk kepada bawahan terkait perumusan kebijakan,
operasionalisasi dan pelaporannya;
d. Menyelia pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai
rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup bidang;
e. Mengatur pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai
rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup bidang;
f. Mengoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan program dan
kegiatan dalam lingkup bidang;
g. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait
pelaksanaan tugas;
h. Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum
dibidang Destinasi dan Promosi Pariwisata yang meliputi pengelolaan
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
20
daya tarik dan kawasan strategis pariwisata, destinasi wisata unggulan
serta pengelolaan usaha pariwisata;
i. Melakukan dan mengoordinasikan kegiatan terkait penyelenggaraan
program dan kegiatan dibidang Destinasi dan Promosi Pariwisata
terutama yang terkait dengan pengelolaan daya tarik wisata,
pengelolaan kawasan strategis pariwisata, pengelolaan distinasi
pariwisata serta penetapan tandan daftar usaha pariwisata;
j. Menginventarisir permasalahan-permasalahan yang berhubungan
dengan Destinasi dan Promosi Pariwisata dan menyiapkan bahan
petunjuk pemecahan masalah;
k. Melakukan pembinaan, pelaksanaan dan penanganan seksi
Pengelolaan Daya Tarik dan Kawasan Strategis Pariwisata, termasuk
pemasaran pariwisata dalam dan luar negeri dan daya tarik, destinasi
dan kawasan strategis pariwisata;
l. Melakukan pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan
daerah terkait dengan pelaksanaan tugas dan kegiatan seksi Destinasi
Wisata Unggulan;
m. Melakukan pembinaan dan pelaksanaan tugas dan kegiatan seksi
Pengelolaan Usaha Pariwisata;
n. Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaantugas dan
kegiatan seksi Pengelolaan Daya Tarik dan Kawasan Strategis
Pariwisata; Destinasi Wisata Unggulan, Pengelolaan Usaha Pariwisata;
o. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karier serta melaksanakan tugas kedinasan lainnya
yang diperintahkan oleh pimpinan baik lisan maupun tertulis
15. Seksi Pengelolaan Daya Tarik dan Kawasan Strategis Pariwisata, tugas :
a. Menyusun rencana kegiatan dan jadwal operasional tahunan Seksi
Pengelolaan Daya Tarik dan Wawasan Strategis Pariwisata sebagai
pedoman pelaksanaan tugas;
b. Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi tugas yang
merata;
c. Menyelia pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai
rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi;
d. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi;
e. Mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi;
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
21
f. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait
pelaksanaan tugas;
g. Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan seksi
Pengelolaan Daya Tarik dan Wawasan Strategis Pariwisata serta
menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;
h. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis seksi Pengelolaan
Daya Tarik dan Wawasan Strategis Pariwisata termasuk kegiatan
pengelolaan daya tarik wisata, melakukan pemasaran pariwisata dalam
luar negeri daya tarik, destinasi dan kawasan strategis pariwisata
kabupaten;
i. Mengoordinasikan dan melaksanakan unit terkait terhadap kegiatan
seksi Pengelolaan Daya Tarik dan Kawasan Strategis Pariwisata;
j. Melaksanakan pemberian dukungan atas pelaksanaan seksi
Pengelolaan Daya Tarik dan Kawasan Strategis Pariwisata;
k. Melaksanakan pembinaan pelaksanaan tugas seksi Pengelolaan Daya
Tarik dan Kawasan Strategis Pariwisata;
l. Melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat terkait kebijakan
pemerintah yang berkaitan dengan program dan kegiatan Pengelolaan
Daya Tarik dan Kawasan Strategis Pariwisata;
m. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
dan kegiatan seksi Pengelolaan Daya Tarik dan Kawasan Strategis
Pariwisata;
n. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karier;
o. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh
pimpinan baik lisan maupun tertulis
16. Seksi Destinasi Wisata Unggulan, mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana kegiatan dan jadwal operasional tahunan Seksi
Destinasi Wisata Unggulan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi tugas yang
merata;
c. Menyelia pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai
rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi;
d. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi;
e. Mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi;
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
22
f. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait
pelaksanaan tugas;
g. Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan seksi
inventarisasi RPPLH dan KLHS serta menyiapkan bahan petunjuk
pemecahan masalah;
h. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis bidang Destinasi
Wisata Unggulan yang meliputi pengelolaan usaha yang terkait dengan
destinasi pariwisata ;
i. Mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan dengan SKPD terkait
pelaksanaan tugas dan kegiatan seksi Destinasi Wisata Unggulan;
j. Melaksanakan pemberian dukungan atas seksi Destinasi Wisata
Unggulan;
k. Melaksanakan pembinaan pelaksanaan tugas seksi Destinasi Wisata
Unggulan;
l. Melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat terkait kebijakan
pemerintah terhadap pelaksanaan tugas dan kegiatan yang berkaitan
dengan Destinasi Wisata Unggulan;
m. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
dan kegiatan seksi Destinasi Wisata Unggulan;
n. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karier;
o. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh
pimpinan baik lisan maupun tertulis.
17. Seksi Pengelolaan Usaha Pariwisata, mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana kegiatan dan jadwal operasional tahunan Seksi
Pengelolaan Usaha Pariwisata sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi tugas yang
merata;
c. Menyelia pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai
rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi;
d. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi;
e. Mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi;
f. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait
pelaksanaan tugas;
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
23
g. Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan
pelaksanaan tugas seksi pengelolaan usaha pariwisata di daerah serta
menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;
h. Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis seksi Pengelolaan
Usaha Pariwisata, terutama terkait dengan pengembangan usaha
pariwisata yang dapat mendukung dan menunjang perekonomian
masyarakat
i. Mengoordinasikan dengan pihak terkait terhadap upaya dan peran
pelaku usaha pariwisata dalam mengembangkan dan mendukung
pengelolaan usaha pariwisata di daerah;
j. Melaksanakan pemberian dukungan atas pelaksanaan kegiatan
Pengelolaan Usaha Pariwisata;
k. Melaksanakan pembinaan pelaksanaan tugas seksi Pengelolaan Usaha
Pariwisata;
l. Melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat terkait kebijakan
pemerintah yang berkaitan dengan program dan kegiatan Pengelolaan
Usaha Pariwisata;
m. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
dan kegiatan seksi Pengelolaan Usaha Pariwisata;
n. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karier;
o. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh
pimpinan baik lisan maupun tertulis
18. Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata, tugas :
a. Merencanakan operasional kegiatan tahunan sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
b. Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi tugas yang
merata, serta memberi petunjuk kepada bawahan terkait perumusan
kebijakan, operasionalisasi dan pelaporannya;
c. Menyelia pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai
rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup bidang;
d. Mengatur pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai
rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup bidang;
e. Mengoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan program dan
kegiatan dalam lingkup bidang;
f. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait
pelaksanaan tugas;
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
24
g. Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum
dibidang Pengembangan SDM Pariwisata yang meliputi sarana dan
prasarana obyek wisata, pengembangan ekonomi kreatif serta
pengembangan sumber daya kepariwisataan;
h. Melakukan koordinasi dengan SKPD terkait terhadap penyelenggaraan
program dan kegiatan dibidang Pengembangan SDM Pariwisata
terutama yang berkaitan dengan pengembangan sarana prasaran (zona
kreatif/ruang kreatif/kota kreatif sebagai ruang berekspresi, berpromosi
dan berinteraksi bagi insan kreatif di daerah;
i. Menginventarisir permasalahan-permasalahan yang berhubungan
dengan Pengembangan SDM Pariwisata dan menyiapkan bahan
petunjuk pemecahan masalah;
j. Melakukan pembinaan dan penanganan bidang Sarana dan Prasarana
Objek Wisata
k. Melakukan pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan
daerah dibidang Pengembangan Ekonomi Kreatif, terutam yang
berkaitan dengan penyediaan sarana dan prasarna (zona kreatif/ruang
kreatif/kota kreatif segabai ruang berekspresi, berpromosi dan
berinteraksi bagi insan kreatif di daerah;
l. Melakukan pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang
Pengembangan Sumber Daya Kepariwisataan, terutama yang berkaitan
dengan pelaksanaan peningkatan kapasitas sumber daya manusia
pariwisata dan ekonomi kreatif tingkat dasar;
m. Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan
kegiatan bidang Sarana dan Prasarana Objek Wisata, Pengembangan
Ekonomi Kreatif, Pengembangan Sumber Daya Kepariwisataan;
n. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karier;
o. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh
pimpinan baik lisan maupun tertulis.
19. Seksi Sarana dan Prasarana Objek Wisata, mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana kegiatan dan jadwal operasional tahunan seksi
sarana dan prasarana objek wisata sebagai pedoman pelaksanaan
tugas;
b. Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi tugas yang
merata;
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
25
c. Menyelia pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai
rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi;
d. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi;
e. Mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi;
f. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait
pelaksanaan tugas;
g. Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan seksi
sarana dan prasarana objek wisata serta menyiapkan bahan petunjuk
pemecahan masalah;
h. Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis seksi Sarana dan
Prasarana pendukung objek wisata ;
i. Mengoordinasikan dengan SKPD terkait terhadap penyedian dan
pemeliharaan sarana dan prasarana pendukung pemanfaatan suatu
objek wisata
j. Melaksanakan pemberian dukungan atas seksi sarana dan prasarana
objek wisata;
k. Melaksanakan pembinaan pelaksanaan tugas seksi Sarana dan
Prasarana Objek Wisata;
l. Melaksanakan koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait upaya
pengadaan sarana dan prasarana yang dapat menunjang keberadaan
dan kelansungan objek wisata di daerah;
m. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
dan kegiatan seksi sarana dan prasarana objek wisata;
n. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karier;
o. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh
pimpinan baik lisan maupun tertulis
20. Seksi Pengembangan Ekonomi Kreatif, mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana kegiatan dan jadwal operasional tahunan Seksi
Pengembangan Ekonomi Kreatif sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi tugas yang
merata;
c. Menyelia pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai
rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi;
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
26
d. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi;
e. Mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi;
f. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait
pelaksanaan tugas;
g. Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan seksi
Pengembangan Ekonomi Kreatif serta menyiapkan bahan petunjuk
pemecahan masalah;
h. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis seksi Pengembangan
Ekonomi Kreatif dengan kegiatan pengembangan ekonomi kreatif
melalui pemanfaatan dan perlindungan hak kekayaan intlektual ;
i. Mengkoordinasikan kegiatan dengan SKPD terkait bidang
Pengembangan Ekonomi Kreatif meliputi kegiatan penyediaan sarana
dan prasarana seperti (zona kreatif/ruang kreatif/kota kreatif) sebagai
ruang berekspresi, berpromosi dan berinteraksi bagi insan kreatif di
daerah;
j. Melaksanakan pemberian dukungan atas pelaksanaan kegiatan
Pengembangan Ekonomi Kreatif;
k. Melaksanakan pembinaan pelaksanaan tugas seksi Pengembangan
Ekonomi Kreatif, termasuk peningkatan ekonomi kreatif tingkat dasar;
l. Melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat terkait kebijakan
pemerintah yang berkaitan dengan program dan kegiatan
Pengembangan Ekonomi Kreatif dalam mendukung dan menunjang
keberadaan dan kelansungan obyek wisata;
m. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
dan kegiatan seksi Pengembangan Ekonomi Kreatif;
n. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karier;
o. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh
pimpinan baik lisan maupun tertulis
21. Seksi Pengembangan Sumber Daya Kepariwisataan, mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana kegiatan dan jadwal operasional tahunan Seksi
Pengembangan Sumber Daya Kepariwisataan sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
b. Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi tugas yang
merata;
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
27
c. Menyelia pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai
rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi;
d. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi;
e. Mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi;
f. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait
pelaksanaan tugas;
g. Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan seksi
Pengembangan Sumber Daya Kepariwisataan serta menyiapkan bahan
petunjuk pemecahan masalah;
h. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis seksi Pengembangan
Sumber Daya Kepariwisataan, termasuk pengembangan sumber daya
kepariwisataan melalui peningkatan kapasitas sumber daya pariwisata
dan ekonomi kreatif tingkat dasar;
i. Mengoordinasikan dengan SKPD terkait terhadap program dan
kegiatan seksi Pengembangan Sumber Daya Kepariwisataan;
j. Melaksanakan pemberian dukungan atas seksi Pengembangan Sumber
Daya Kepariwisataan;
k. Melaksanakan pembinaan pelaksanaan tugas seksi Pengembangan
Sumber Daya Kepariwisataan;
l. Melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat terkait kebijakan
pemerintah yang berkaitan dengan program dan kegiatan
Pengembangan Sumber Daya Kepariwisataan;
m. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
dan kegiatan seksi Pengembangan Sumber Daya Kepariwisataan;
n. Menilai prestasi kerja bawahan dalam pembinaan dan pengembangan
karier;
o. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh
pimpinan baik lisan maupun tertulis.
1.6. Komposisi SDM Organisasi
Analisis lingkungan strategis sangat penting bagi suatu organisasi
karena organisasi tidak terlepas hubungannya dengan lingkungan sekitarnya,
baik lingkungan internal, maupun lingkungan eksternal. Analisis lingkungan
internal mencakup analisis di dalam organisasi baik mengenai sumberdaya,
kapasitas maupun kompetensi yang dimiliki organisasi. Analisis lingkungan
eksternal mencakup analisis di luar organisasi baik yang memiliki implikasi
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
28
langsung terhadap pengaturan atau operasional organisasi, maupun yang
tidak memiliki implikasi langsung.
Guna mendukung tugas pokok dan fungsi, Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kabupaten Soppeng memiliki 2 (dua) lingkungan strategis yaitu
lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Dimana dua lingkungan ini
dijelaskan sebagai berikut :
A. Lingkungan Internal, yaitu lingkungan yang mencakup sumber daya
manusia dan sarana prasarana.
a). Sumber Daya Manusia
Sumber daya merupakan suatu ketersediaan yang dimiliki dalam
mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Soppeng per 31 Desember
2017 berjumlah 39 (tiga puluh sembilan) orang. Secara umum
gambaran kondisi dari sumber daya di Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kabupaten Soppeng dapat diklarifikasikan sesuai jabatan
dan golongan sebagai berikut :
Tabel 1.1. Jumlah ASN Menurut Pangkat dan Jabatan Per 31 Desember 2018
No. Pangkat Golongan Jenjang Jabatan
Per- 31 Des 2018
I. Pembina Utama Muda IV/c Eselon II 1
II. Pembina Tk.I IV/b Eselon IIIa 1
Fungsional 1
III. Pembina IV/a Eselon IIIb 4
IV. Penata Tk. I III/d Eselon IV 4
Staf 1
V. Penata III/c Eselon IV 7
VI. Penata Muda Tk.I III/b Eselon IV 2
Staf 5
VII. Penata Muda III/a Staf 5
VIII. Pengatur Tk.I II/d Staf 1
IX. Pengatur II/c Staf 4
X. Pengatur Muda Tk.I II/b Staf 1
XI. Pengatur Muda II/a Staf 1
JUMLAH
38
Sumber : Sub Bag.Umum dan kepegawaian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Soppeng, 2018
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
29
Tabel 1.2.
Jumlah ASN Menurut Jenjang Pendidikan Per 31 Desember 2018
No.
Jenjang Pendidikan
Per 31 Desember 2018 (Orang)
1. Strata 3 -
2. Strata 2 9
3. Strata 1 24
4. Diploma 3 -
5. Diploma 2 -
6. Diploma 1 -
7. SLTA 5
8. SLTP -
9. SD -
JUMLAH
38
Sumber : Sub Bag.Umum dan kepegawaian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Soppeng, 2018
Disamping itu, untuk membantu kelancaran pelaksanaan
tugas di kawasan objek wisata maupun di kawasan situs cagar
budaya, maka dipekerjakan tenaga harian lepas sebanyak 115 orang,
yang pembagiannya dapat dilihat pada tabel 1.3. berikut ini :
Tabel 1.3.
Jumlah Tenaga Harian Lepas Per 31 Desember 2018
No.
Kawasan Objek Wisata
Per 31 Desember 2018 (Orang)
1. Kawasan Wisata Alam Lejja 25
2. Kawasan Wisata Alam Ompo 26
3. Kawasan Wisata Alam Citta 10
4. Hotel DELTA Ompo 15
5. Villa Yuliana (Museum Latemmamala) 20
6. Rumah Adat Somba Opu 2
7. Bola RidiE 1
8. Makam Kuno Jera LompoE 5
9. Situs Calio 3
10. Situs GoariE 1
11. ArajangngE 1
12. Situs Arung Palakka 1
13. Kantor Dinas Kebudayaan & Pariwisata 15
JUMLAH
125
Sumber : Sub Bag.Umum dan kepegawaian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Soppeng, 2018
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
30
b). Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan tugas
pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Soppeng meliputi
tanah, bangunan, inventaris/peralatan kantor, kendaraan dinas dan
perlengkapan lainnya.
Adapun keadaan sarana dan prasarana yang dimiliki Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata per 31 Desember 2018 sebagai berikut :
Gedung Kantor
Kendaraan Roda 4
Kendaraan Roda 2
Komputer dan Printer
Laptop
Mesin Ketik
Air Conditioning
Kamera
LCD
B. Lingkungan Eksternal, yaitu sumber dana yang mendukung semua
program kegiatan yang telah ditetapkan dan harus dilaksanakan selama
tahun anggaran 2018 berlangsung. Dana yang tersedia untuk
melaksanakan tugas dan fungsi sebesar Rp. 10.689.500.029,- yang
terdiri dari belanja tidak langsung Rp. 2.416.776.029,- dan belanja
langsung sebesar Rp. 8.272.725.000,- yang bersumber dari dana APBD
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Soppeng Tahun 2018.
Namun setelah dipertimbangkan kembali berdasarkan perubahan standar
biaya umum dan standar harga yang berlaku pada tahun 2018 tersebut
sehingga Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Soppeng
mengambil langkah untuk menghindari terjadinya selisih kurang atau
selisih lebih yang kemungkinan yang akan terjadi maka anggaran yang
telah disepakati bersama sebelumnya diajukan dalam Dokumen
Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA) tahun anggaran 2018, dan
akhirnya jumlah anggaran perubahan yang disepakati tersebut adalah
sejumlah Rp. 7.328.672.667,- dengan rincian total belanja tidak langsung
sejumlah Rp. 2.355.715.417,- dan belanja langsung sejumlah Rp.
4.972.957.250,-. Daftar Perubahan Anggaran Program dan Kegiatan tahun
anggaran 2018 kami rinci secara garis besar pada tabel 1.4. :
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
31
Tabel 1.4.
Rincian Anggaran Pokok dan Anggaran Perubahan Tahun 2018
No. Program Anggaran
Pokok (Rp.)
Anggaran Perubahan
(Rp.)
1. Program Pelayanan Perkantoran
Rp. 712.072.500,- Rp. 836.572.700,-
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Rp. 96.227.300,- Rp. 37.227.300,-
3. Program Peningkatan Profesionalisme aparatur
Rp. 13.000.000,- Rp. 108.029.000,-
4.
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Laporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Rp. 6.535.000,- Rp. 6.535.000,-
5. Program Pengelolaan dan Pengembangan Keragaman dan Kekayaan Budaya
Rp. 984.665.000,- Rp. 974.165.000,-
6. Program Pengembangan Destinasi dan Pemasaran Pariwisata
Rp.6.460.225.000,- Rp.2.937.428.250,-
JUMLAH Rp.8.272.725.000,- Rp.4.972.957.250,-
Sumber : DPA dan DPPA Tahun 2018 Disbudpar
1.7. Landasan Hukum
Laporan Kinerja Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana Kabupaten Soppeng Tahun 2018 ini disusun berdasarkan
beberapa landasan hukum sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
5. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:
PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator
Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah
6. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Repulik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
32
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan tata Cara Reviu Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah.
1.8. Sistematika Penyajian
Sistematika penyajian Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata ini terdiri dari 4 (empat) bab dan lampiran-lampiran, sebagai berikut:
BAB I : Pendahuluan.
Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan
penekanan kepada aspek strategis organisasi serta
permasalahan utama (strategic issued) yang sedang dihadapi
oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Soppeng.
BAB II : Perencanaan Kinerja.
Pada bab ini diuraikan ringkasan/ ikhtisar perjanjian kinerja
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Soppeng pada
tahun 2018.
BAB III : Akuntabilitas Kinerja.
A. Capaian Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kabupaten Soppeng.
Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata Kabupaten Soppeng untuk setiap pernyataan
kinerja sasaran strategis Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kabupaten Soppeng sesuai dengan hasil pengukuran kinerja
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Soppeng.
Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut
dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut:
1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun
ini;
2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian
kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun
terakhir;
3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun
ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam
dokumen perencanaan strategis Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kabupaten Soppeng;
4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan
standar nasional (jika ada);
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
33
5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau
peningkatan/ penurunan kinerja serta alternatif solusi
yang telah dilakukan;
6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;
7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan
ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.
B. Realisasi Anggaran
Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang
digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan
kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten
Soppeng sesuai dengan dokumen perjanjian.
BAB IV : PENUTUP
Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Soppeng serta
langkah dimasa mendatang yang akan dilakukan Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Soppeng untuk
meningkatkan kinerjanya
Lampiran : 1. Perjanjian Kinerja (PK 2018)
2. Indikator Kinerja Utama (IKU)
3. Matriks Program dan Kegiatan Tahun 2018
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
34
2.1. Rencana Strategis
Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja
sebagai penjabaran dari visi dan misi yang telah ditetapkan dalam rencana
strategis, yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui berbagai
kegiatan tahunan. Dalam rencana kinerja ditetapkan target kinerja tahunan
untuk seluruh indikator kinerja sebagai sasaran bagi seluruh komponen instansi
pemerintah dalam melaksanakan program dan kegiatan.
Rencana Strategis (Renstra) pada hakekatnya merupakan dokumen
SKPD untuk periode 5 (lima) tahun yang disusun untuk (1) menjamin adanya
konsistensi perencanaan dan pemilihan program serta kegiatan prioritas sesuai
dengan kebutuhan masyarakat, (2) menjamin komitmen terhadap kesepakatan
program dan kegiatan yang dibahas secara partisipatif dengan melibatkan
semua stakeholder pembangunan, dan (3) memperkuat landasan penentuan
program dan kegiatan tahunan SKPD secara kronologis, sistematis, dan
berkelanjutan. Proses ini menghasilkan suatu perencanaan dalam instansi yang
memuat visi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi kebijakan.
Makna dari visi tersebut adalah bagaiman nilai dan norma budaya
dilestarikan tetapi tetap beradaptasi dengan perkembangan lingkungan serta
pengembangan destinasi wisata yang sesuai dengan minat wisatawan. Untuk
mencapai visi tersebut diatas, maka Dinas kebudayaan dan Pariwisata
Kabupaten Soppeng akan melaksanakan Misi sebagai berikut :
1. Melestarikan dan mengembangkan kebudayaan daerah
2. Mengembangkan daya tarik dan destinasi wisata
A. Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja
Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis yang
menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan pembangunan
jangka menengah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang selanjutnya akan
menjadi dasar penyusunan kinerja selama lima tahun. Tujuan adalah
pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk
mencapai visi dan misi sehingga rumusannya harus dapat menunjukkan
suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang. Sasaran adalah hasil
yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur,
spesifik, mudah dicapai, rasional untuk dapat dilaksanakan dalam jangka
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
35
waktu 5 (lima) tahun ke depan. Adapun keterkaitan antara misi, tujuan dan
sasaran yang ingin dicapai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata adalah
sebagai berikut :
Tabel. 2.1.
Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja Tahun 2018
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SATUAN KONDISI
AWAL
TARGET AKHIR
RENSTRA
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Terwujudnya Kelestarian dan Perkembangan Kebudayaan Daerah
Jumlah kegiatan pelestarian dan pengembang-an
budaya
Kali 10 14
Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk melestarikan budaya dan mengembang kan kebudayaan daerah
Jumlah penyelenggaraan festival seni dan budaya
Kali 10 14
Jumlah pengunjung penyelenggaraan festifal seni dan budaya.
Orang 10 14
Jumlah benda situs dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan
Buah 29 34
Berkembangnya Daya Tarik dan Destinasi Wisata
Jumlah destinasi wisata yang dikembangkan
Objek 3 4
Meningkatnya kualitas daya tarik wisata dan destinasi wisata
Jumlah kunjungan b. Domestik c. Mancanegara
Orang
168.250 500.000
350 1000
Kontribusi Sektor Pariwisata Terhadap PDRB
% 1.70 2.20
Kontribusi Sektor Pariwisata Terhadap PAD
% 1.24 2.14
Meningkatkan Kinerja Aparatur
Persentase Aparatur yang berkinerja sangat baik
% - 100
Meningkatnya Efektifitas dan Efisiensi Pengelolaan Administrasi Umum dan Keuangan
Persentase Kepuasan Pegawai terhadap Pelayanan Administrasi Umum dan Keuangan
% - 100
Meningkat nya Ketersediaan dan Kualitas Sarana dan Prasarana Kantor
Persentase Sarana dan Prasarana Kantor dalam Kondisi Baik % - 100
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
36
B. Program Untuk Pencapaian Sasaran
Berdasarkan visi, misi, tujuan, dan sasaran yang yang telah
ditetapkan dalam RENSTRA, maka upaya pencapaiannya kemudian
dijabarkan secara lebih sistematis melalui perumusan program-program.
Adapun program-program untuk mendukung masing-masing sasaran tahun
2018 sebagai berikut
Tabel 2.2. Program untuk Pencapaian Sasaran Tahun 2018
SASARAN
PROGRAM PENDUKUNG
(1) (2)
Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk melestarikan budaya dan mengembangkan kebudayaan daerah
Program Pengelolaan dan Pengembangan Keragaman dan Kekayaan Budaya
Meningkatnya kualitas daya tarik wisata dan destinasi wisata
Program Pengembangan Destinasi dan Pemasaran Pariwisata
Meningkatnya Efektifitas dan Efisiensi Pengelolaan Administrasi Umum dan Keuangan
Program Pelayanan Perkantoran
Program Peningkatan Profesionalisme Aparatur
Program Capaian Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Meningkatnya Ketersediaan dan Kualitas Sarana dan Prasarana Kantor
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
2.2. Perjanjian Kinerja
Perjanjian kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan
dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih
rendah untuk melaksanakan program dan kegiatan yang disertai indikator
kinerja. Perjanjian kinerja merupakan wujud komitmen pemberi amanah dan
kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu
berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia.
Perjanjian Kinerja Tahun 2018 antara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
dengan Bapak Bupati Soppeng dituangkan dalam Pernyataan Perjanjian Kinerja
yang ditandatangani kedua belah pihak.
Perjanjian Kinerja (PK) merupakan dokumen pernyataan/kesepakatan
antara atasan dan bawahan untuk mencapai target kinerja yang ditetapkan satu
instansi. Dokumen ini memuat sasaran strategis, indikator kinerja dan target
kinerja beserta program dan anggaran. Penyusunan PK 2018 dilakukan dengan
mengacu kepada RENSTRA, RENCANA KERJA (RENJA) 2018, IKU dan
APBD. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata telah menetapkan PK yang
dijabarkan melalui Tabel 2.3. sebagai berikut :
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
37
Tabel 2.3.
Perjanjian Kinerja SasaranTahun 2018
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1
Meningkatnya Kesadaran Masyarakat untuk Melestarikan Budaya dan Mengembangkan Kebudayaan Daerah
1 2 3
Jumlah Penyelenggaraan Festival Seni. Jumlah Pengunjung Penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya. Jumlah Benda Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan.
11 Kali
13.000 Orang
31 Situs
2 Meningkatnya Kualitas Daya Tarik Wisata dan Destinasi Wisata
1.
2.
3.
Jumlah Kunjungan Wisatawan : 1. Wisatawan Domestik 2. Wisatawan Mancanegara
Presentase Kontribusi Sektor Pariwisata terhadap PDRB Presentase Kontribusi Sektor Pariwisata terhadap PAD
300.000 Orang
700 Orang
1,90%
1,60%
3 Meningkatnya Efektifitas dan Efisiensi Pengelolaan Administrasi Umum dan Keuangan
1. Persentase Kepuasan Pegawai Terhadap Pelayanan Administrasi Umum dan Keuangan.
100%
4 Meningkatnya Ketersediaan dan Kualitas Sarana dan Prasarana Kantor.
1. Persentase Sarana dan Prasarana Kantor dalam Kondisi Baik.
100%
Tabel 2.4.
Perjanjian Kinerja Program/Kegiatan Tahun 2018
No Sasaran Indikator Sasaran Program/ Kegiatan
Indikator Target
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Meningkatnya Kesadaran Masyarakat untuk Melestarikan Budaya dan Mengembangkan Kebudayaan Daerah
i. Jumlah Penyelenggaraan Festival Seni
ii. Jumlah Pengunjung Penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya
iii. Jumlah Benda
Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan
Pengelolaan dan Pengembang-an Keragaman dan Kekayaan Budaya - Pelestarian/
Aktualisasi Adat Budaya Daerah
- Pengelolaan
dan Pengembangan Pelestarian Peninggalan Sejarah Purbakala, Museum dan Peninggalan Bawah Air
Cakupan Keragaman dan Kekayaan Budaya yang dilestarikan dan dikembangkan -Jumlah Pelestarian/ Aktualisasi Adat Budaya Daerah
-Jumlah pengelolaan dan Pengembang-an Pelestarian Peninggalan Sejarah Purbakala, Museum dan Peninggalan Bawah Air
22,39 8 Keg
2 Paket
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
38
No Sasaran Indikator Sasaran Program/ Kegiatan
Indikator Target
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
-Pengembang-an Kesenian dan Kebudayaan Daerah
-Pelaksanaan Festival Budaya daerah
-Jumlah Pelaksanaan Pesta Rakyat dan Event Kesenian
-Jumlah Pelaksanaan Festival Budaya Daerah
2 Pesta Rakyat 8 Event Keseni-
an
2 Paket
2 Meningkatnya Kualitas Daya Tarik Wisata dan Destinasi Wisata
- Jumlah Kunjungan Wisatawan : 1.Wisatawan
Domestik 2.Wisatawan
Mancanegara
-Presentase Kontribusi Sektor Pariwisata terhadap PDRB
-Presentase Kontribusi Sektor Pariwisata terhadap PAD
Pengembang-an Destinasi dan Pemasaran Pariwisata
-Pelaksanaan Promosi Pariwisata Nusantara
-Pengembang-an Sumber Daya Manusia dan Profesionalis-me Bidang Pariwisata
-Pengembang-an Zona Kreatif bagi Insan Kreatif
-Pengembang-an Objek Pariwisata Unggulan
-Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Bidang Pariwisata
-Pemantauan dan Evaluasi Objek Wisata pada Waktu Tertentu
-Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Bidang Pariwisata (DAK)
Jumlah Wisatawan Jumlah Event Promosi Jumlah Duta Wisata yang Terlatih Jumlah Lokasi Zona Kreatif Jumlah Objek Wisata Unggulan yang dipelihara Jumlah Objek yang dikelola dan dikembangkan Jumlah Objek Wisata yang dipantau dan dievaluasi Jumlah Objek yang dikelola dan dikembangkan
211.100
2 Paket
24 Duta Wisata
2
Lokasi
5 Objek
1 Objek
3 Objek
2 Objek
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
39
No Sasaran Indikator Sasaran Program/ Kegiatan
Indikator Target
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
3 Meningkatnya Efektifitas dan Efisiensi Pengelolaan Administrasi Umum dan Keuangan
Persentase Kepuasan Pegawai terhadap Pelayanan Administrasi Umum dan Keuangan
Peningkatan Pelayanan Perkantoran -Penyediaan Jasa Komunikasi,Sumber Daya Air dan Listrik
-Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
-Penyediaan Layanan Kebersihan
-Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor
-Penyediaan bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
-Penyediaan Bahan Logistik Kantor
-Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah serta Kedinasan Lainnya
-Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Presentase Penyelesaian Kegiatan Tepat Waktu Jumlah pembayaran jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Jumlah STNK Kendaraan Dinas /Operasional Jumlah petugas kebersihan dan jumlah jenis peralatan kebersihan Jumlah Jenis Alat Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor Jumlah terbitan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Jumlah Pengisian Tabung Gas Jumlah Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Jumlah paket pelayanan perkantoran Presentase ASN berkinerja Baik
100% 48 Kali
2 Unit
2 Orang 10
Jenis
8 Jenis
14 Terbitan
12 Kali
600 Kali
5 Paket
100%
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
40
No Sasaran Indikator Sasaran Program/ Kegiatan
Indikator Target
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
-Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
Meningkatnya Pengetahuan dan Keterampilan ASN
20 ASN
4 Meningkatnya Ketersediaan dan Kualitas Sarana dan Prasarana Kantor
Persentase Sarana dan Prasarana Kantor dalam Kondisi Baik
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur -Pengadaan Peralatan Gedung Kantor -Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional -Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
Presentase Pemenuhan Kebutuhan Sarana dan Prasarana Perkantoran Jumlah jenis peralatan kantor yang diadakan Jumlah kendaraan dinas/operasional yang dipelihara Jumlah jenis peralatan gedung kantor yang dipelihara
100%
3 Jenis
6 Unit
4 Jenis
Sumber Data : Tabel 6.2. RENSTRA Tahun 2016-2021 DISBUDPAR KAB.SOPPENG
Tabel 2.5. Perjanjian Kinerja
Keterkaitan antara Indikator Sasaran RPJMD dan Indikator Sasaran SKPD
No. RPJMD SKPD
Tujuan Indikator Target 2018
Tujuan Indikator Target 2018
1 Meningkatnya Daya Tarik Pariwisata dan Daya Tarik Keunikan Daerah
Tingkat Kepuasan Wisatawan Domestik dan Mancanegara terhadap Destinasi Wisata
74% Meningkatnya Kualitas Daya Tarik Wisata dan Destinasi Wisata
Jumlah Kunjungan Wisatawan : b. Domestik
c. Manca
negara
300.000 Orang 700
Orang
2 Meningkatnya Jumlah Kunjungan Wisata
Presentase peningkatan jumlah kunjungan wisatawan
4,87% Meningkatnya Kualitas Daya Tarik Wisata dan Destinasi Wisata
Jumlah Kunjungan Wisatawan : a. Domestik
b. Manca
negara
300.000 Orang 700
Orang
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
41
No.
RPJMD SKPD
Sasaran Indikator Target 2018 Sasaran Indikator
Target 2018
1
Meningkatnya apresiasi kebudayaan dan ketahanan budaya daerah dalam menghadapi dinamika kebudayaan global.
Jumlah situs cagar budaya daerah dalam menghadapi dinamika kebudayaan global
31 Meningkatnya Kesadaran Masyarakat untuk Melestarikan Budaya dan Mengembangkan Kebudayaan Daerah
Jumlah Benda Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan
31
Sumber Data : Tabel 6.1. RENSTRA Tahun 2016-2021 DISBUDPAR KAB.SOPPENG
2.3. Indikator Kinerja Utama (IKU)
Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan ukuran keberhasilan
organisasi dalam mencapai tujuan dan merupakan ikhtisar hasil berbagai
Program dan Kegiatan sebagai penjabaran tugas dan fungsi organisasi. Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata telah menetapkan Indikator Kinerja Utama sebagai
berikut:
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
42
Tabel 2.6.
Indikator Kinerja Utama Tahun 2018
NO. INDIKATOR KINERJA UTAMA PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA KET
1 3 4 5 7
1
Jumlah benda situs dan kawasan cagar
budaya
BIDANG PEMBINAAN SEJARAH
DAN CAGAR BUDAYARENSTRA
2 Jumlah Kunjungan :
1. Wisatawan Domestik
2. Wisatawan Mancanegara
Jumlah Kontribusi PDRB dari Sektor Pariwisata
Total PDRB
Jumlah Kontribusi PAD dari Sektor Pariwisata
Total PAD
Meningkatnya kualitas
daya tarik
wisata dan destinasi wisata
BIDANG PENGEMBANGAN SDM
PARIWISATA, BIDANG
DESTINASI DAN PROMOSI
PARIWISATA
LAPORAN JUMLAH
KUNJUNGAN
WISATAWAN
Jumlah Kunjungan Wisatawan Domestik dan Mancanegara
pada Tahun berkenaan
% Kontribusi Sektor Pariwisata Terhadap
Pendapatan Asli Daerah (PAD)
BIDANG PENGEMBANGAN SDM
PARIWISATA, BIDANG
DESTINASI DAN PROMOSI
PARIWISATA
BPKD x 100%
% Kontribusi Sektor Pariwisata Terhadap
PDRB
BIDANG PENGEMBANGAN SDM
PARIWISATA, BIDANG
DESTINASI DAN PROMOSI
PARIWISATA
BUKU PDRB
KAB.SOPPENGx 100%
2 6
Meningkatnya kesadaran
masyarakat untuk melestarikan
budaya dan mengembangkan
kebudayaan daerah
Jumlah penyelenggaraan festival seni dan
budaya
BIDANG PEMBINAAN SEJARAH DAN
CAGAR BUDAYA, BIDANG
PEMBINAAN KESENIAN DAN
TRADISIONAL
RENSTRAJumlah Penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya pada
Tahun berkenaan
Jumlah pengunjung penyelenggaraan
festival seni dan budaya
BIDANG PEMBINAAN SEJARAH
DAN CAGAR BUDAYA, BIDANG
PEMBINAAN KESENIAN DAN
TRADISIONAL
RENSTRAJumlah Pengunjung Penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya
pada Tahun berkenaan
Jumlah Benda Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang
dilestarikan pada Tahun berkenaan
SASARAN RENSTRA RUMUS
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
43
2.4. Rencana Anggaran Tahun 2018
Berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata maka jumlah pendanaan yang dimungkinkan untuk dibelanjakan
pada Tahun Anggaran 2018 adalah sebesar Rp. 7.328.672.667,- yang
digunakan untuk membiayai Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung.
Secara rinci rencana anggaran Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung
dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 2.7. Rencana Belanja Tahun 2018
No. Uraian Rencana Anggaran
(Rp.) %
(1) (2) (3) (4)
1 Belanja Tidak Langsung 2.355.715.417,- 32,14
2 Belanja Langsung 4.972.957.250,- 67,86
Jumlah 7.328.672.667,- 100
Alokasi anggaran belanja langsung tahun 2018 yang dialokasikan untuk
membiayai program-program yang langsung mendukung pencapaian sasaran
pembangunan adalah sebagai berikut :
Tabel 2.8 Alokasi Per Sasaran Tahun Anggaran 2018
SASARAN INDIKATOR ANGGARAN PERSENTASE ANGGARAN
(1) (2) (3) (4)
Meningkatnya Kesadaran Masyarakat untuk Melestarikan Budaya dan Mengembangkan Kebudayaan Daerah
Jumlah Penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya
Rp. 974.165.000,- 19,59% Jumlah Pengunjung
Penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya
Jumlah Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan
Meningkatnya Kualitas Daya Tarik Wisata dan Destinasi Wisata
Jumlah Kunjungan a) Domestik b) Mancanegara
Rp. 2.937.428.250,- 59,07% Persentase Kontribusi Sektor Pariwisata terhadap PDRB
Persentase Kontribusi Sektor Pariwisata terhadap PAD
Meningkatnya Efektifitas dan Efisiensi Pengelolaan Administrasi Umum dan Keuangan
Persentase Kepuasan Pegawai terhadap Pelayanan Administrasi dan Keuangan Rp. 951.136.700,- 19,13%
Meningkatnya Ketersediaan dan Kualitas Sarana dan Prasarana Kantor
Persentase Sarana dan Prasarana Kantor dalam
Kondisi Baik Rp. 110.227.300,- 2,22%
TOTAL Rp. 4.972.957.250,-
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
44
Akuntabilitas kinerja merupakan media untuk menguraikan hasil
pengukuran kinerja serta evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerja. Dalam bab ini
akan diuraikan mengenai keberhasilan, kegagalan, hambatan/kendala dan
permasalahan yang dihadapi, serta langkah-langkah antisipatif yang akan diambil
oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk lebih meningkatkan kinerja Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata dimasa yang akan datang. Dan juga sebagai gambaran
mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijakan dalam
mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam
perumusan perencanaan strategis suatu organisasi. Pengukuran Kinerja adalah
proses sistemastis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan/kegagalan
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, untuk mencapai sasaran
dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi organisasi.
Pengukuran Kinerja merupakan suatu metode untuk menilai kemajuan yang telah
dicapai dibandingkan dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Pengukuran
Kinerja tidak dimaksudkan sebagai mekanisme untuk memberikan
reward/punishment, melainkan sebagai alat komunikasi dan alat manajemen untuk
memperbaiki kinerja organisasi.
Laporan Kinerja adalah pewujudan pertanggung jawaban atas pencapaian
visi dan misi organisasi yang telah ditetapkan dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Untuk itu, Evaluasi
terhadap Kinerja melalui mekanisme pertanggungjawaban perlu dilakukan untuk
mengetahui sejauh mana pelaksanaan Program/kegiatan berimplikasi terhadap
kinerja atau pencapaian sasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Untuk setiap
pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja
sebagai berikut:
1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;
2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan
tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;
3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka
menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi;
4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika ada);
5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja
serta altematif solusi yang telah dilakukan;
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
45
6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;
7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan
pencapaian pernyataan kinerja.
Untuk skala penilaian terhadap kinerja pemerintah, menggunakan pijakan
Permendagri No. 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor
8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, dengan kriteria sebagai berikut:
Tabel 3.1. Skala Nilai Peringkat Kinerja
No. Interval Nilai Realisasi Kinerja
Kriteria Penilaian Realisasi Kinerja
1 91 > Sangat Tinggi
2 76 ≤ 90 Tinggi
3 66 ≤ 75 Sedang
4 51 ≤ 65 Rendah
5 ≤ 50 Sangat Rendah
3.1. Capaian Kinerja
Pengukuran tingkat capaian kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
tahun 2018 dilakukan dengan cara membandingkan antara pencapaian
indikator kinerja yang telah ditetapkan dengan realisasinya, sehingga terlihat
apakah sasaran yang telah ditetapkan tercapai atau tidak. Pencapaian indikator
kinerja yang telah ditetapkan merupakan keberhasilan dari tujuan dan sasaran
pembangunan periode 2016-2021.
Rincian tingkat capaian sasaran yang telah ditetapkan dengan melihat
tingkat capaian kinerja masing-masing indikator kinerja diuraikan pada table 3.2.
berikut :
Tabel 3.2. Capaian Kinerja dan Predikat Kinerja Sasaran Tahun 2018
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
% Predikat Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1
Meningkatnya Kesadaran Masyarakat untuk Melestarikan Budaya dan Mengembangkan Kebudayaan Daerah
1. 2. 3.
Jumlah Penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya Jumlah Pengunjung Penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya. Jumlah Benda Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan.
11 Kali
13.000 Orang
31 Situs
8 Kali
6776 Orang
29 Situs
72.73
52,12
93,55
Sedang
Rendah
Sangat Tinggi
Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran I 72.80 Sedang
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
46
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
% Predikat Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
2 Meningkatnya Kualitas Daya Tarik Wisata dan Destinasi Wisata
1.
2.
3.
Jumlah Kunjungan Wisatawan : a. Wisatawan Domestik
b. Wisatawan
Mancanegara
Presentase Kontribusi Sektor Pariwisata terhadap PDRB Presentase Kontribusi Sektor Pariwisata terhadap PAD
300.000 Orang 700
Orang
1,90%
1,60%
168.921 Orang
14 Orang
1,59%
1,06%
56,31
2
83,72
66,18
Rendah
Tinggi
Sedang
Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran II 69.80 Sedang
3 Meningkatnya Efektifitas dan Efisiensi Pengelolaan Administrasi Umum dan Keuangan
1. Persentase Kepuasan Pegawai Terhadap Pelayanan Administrasi Umum dan Keuangan.
100% 100% 100 Sangat Tinggi
Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran III 100
Sangat Tinggi
4 Meningkatnya Ketersediaan dan Kualitas Sarana dan Prasarana Kantor.
1. Persentase Sarana dan Prasarana Kantor dalam Kondisi Baik.
100% 100% 100 Sangat Tinggi
Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran IV 100
Sangat Tinggi
Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan
sasaran strategis organisasi. Pemilihan dan Penetapan Indikator Kinerja Utama
harus memenuhi karakteristik yaitu spesifik, dapat dicapai, relevan,
menggambarkan keberhasilan sesuatu yang diukur dan dapat dikuantifikasi dan
diukur.
a. Perbandingan antara Target dan Realisasi Indikator Kinerja Sasaran 1
Tabel 3.3. Capaian Indikator Kinerja Sasaran 1
No Indikator Kinerja Realisasi
Tahun 2016
Realisasi Tahun 2017
Tahun 2018 Target Tahun 2021 Target Realisasi
Capaian Kinerja
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1
1 2 3
Jumlah Penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya Jumlah Pengunjung Penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya. Jumlah Benda Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan.
11 Kali
10.000 Orang
29 Situs
9 Kali
4.500 Orang
29 Situs
11 Kali
13.000 Orang
31 Situs
8 Kali
6776 Orang
29 Situs
72.73%
52,12%
93,55%
14 Kali
17000 Orang
34 Situs
Sasaran 1 : Meningkatnya Kesadaran Masyarakat untuk Melestarikan Budaya
dan Mengembangkan Kebudayaan Daerah
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
47
b. Perbandingan Realisasi Capaian Kinerja Sasaran 1
Tabel 3.4. Perbandingan Realisasi Capaian Kinerja Sasaran 1
No Indikator Kinerja
Capaian Kinerja
2016 (%)
Capaian Kinerja
2017 (%)
Tahun 2018
Target Realisasi Capaian Kinerja
(1) (3) (4) (5) (7) (8) (9)
1
1 2 3
Jumlah Penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya Jumlah Pengunjung Penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya. Jumlah Benda Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan.
110
100
100
90
37.50
96.67
11 Kali
13.000 Orang
31 Situs
8 Kali
6776 Orang
29 Situs
72.73%
52,12%
93,55%
RATA-RATA CAPAIAN
72.80
c. Analisis Penyebab Keberhasilan / Kegagalan serta Peningkatan /
Penurunan dan Solusi yang telah dilakukan
1. Jumlah Penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya
Penyelenggaraan festival seni dan budaya merupakan wujud
pelestarian dari budaya dan adat yang dimiliki. Penyelenggaraan festival
seni dan budaya merupakan indikator pertama. Dari tabel diatas dapat
dilihat capaian kinerja untuk tahun 2017 adalah 90, dan pada tahun 2018
capaian kinerja adalah 72.73% yang artinya tidak memenuhi target karena
adanya faktor cuaca sehingga ada kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan.
Pada indikator ini merupakan evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan budaya
dan seni berupa acara pattaungeng atau acara adat di beberapa lokasi,
dimana pada tahun 2017 ada satu kegiatan pattaungeng yang tidak
dilaksanakan dan begitupun pada tahun2018.
Untuk mendapatkan capaian kegiatan yaitu dengan
membandingkan realisasi dengan target dikalikan dengan 100%, yaitu :
Realisasi
Target Capaian = ___________ x 100%
8
11 Capaian =
__________ x 100%
= 72,73%
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
48
2. Jumlah Pengunjung Penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya
Persentase pengunjung penyelenggaraan festival seni dan budaya
memenuhi target yang diperoleh dari jumlah pengunjung yang hadir pada
saat pelaksanaan/penyelenggaraan festival seni dan budaya yang
dilaksanakan oleh kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, kemudian
dihitung persentasenya. Perhitungan persentase dengan membagi
realisasi jumlah pengunjung penyelenggaraan festival seni dan budaya
dengan target yang ada. Pada tahun 2017 persentase menunjukkan
37,50% jumlah pengunjung yang hadir tidak memenuhi target yang ada.
Untuk mendapatkan capaian kegiatan dengan membandingkan
realisasi jumlah pengunjung dengan targetnya. Dimana pada Tahun 2017
jumlah pengunjung yang hadir memenuhi target sebanyak 4.500 orang
persentase 37,50% sedangkan pada tahun 2018 jumlah pengunjung yang
hadir hanya 6776 orang sehingga persentase hanya 52,12%. Rumus
mendapatkan persentase capaian kinerja sebagai berikut :
3. Jumlah Benda Situs dan Kawasan Cagar budaya dilestarikan
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menangani dalam pelestarian
benda situs dan kawasan cagar budaya. Dalam hal ini ada beberapa yang
terdata di Kabupaten Soppeng, tapi hanya sebagian yang masih terdaftar.
Indikator kinerja Benda, situs dan kawasan cagar budaya yang
dilestarikan dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata pada
tahun 2017 di targetkan terealisasi dengan sebanyak 29 situs atau 96,67%
dengan demikian tafsiran pencapaian kinerja di katakan memenuhi target,
sedangkan untuk tahun 2018 ditargetkan 31 situs tapi yang ada masih
tetap 29 situs dikarenakan belum adanya keputusan dari pusat tentang
penambahan jumlah situs yang terdaftar di kabupaten soppeng, sehingga
belum memenuhi target atau capaian 93,55%, dengan rumus sebagai
berikut :
6776 13000 Capaian =
___________ x 100%
= 52,12%
Realisasi
Target Capaian = ___________ x 100%
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
49
d. Analisis atas Efisiensi Terhadap Penggunaan Sumber Daya Sasaran 1
Tabel 3.5.
Efisiensi terhadap Penggunaan Sumber Daya Sasaran 1 Tahun 2018
No. Indikator Kinerja
Anggaran (Rp.) Rata-rata Capaian Kinerja
(%)
Ket. Target Realisasi
Serapan Anggaran
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Jumlah Penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya
Rp. 974.165.000 Rp. 974.058.000 99.99 72,80 Tidak Efisien
2 Jumlah Pengunjung Penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya
3 Jumlah Benda Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan
Keterangan : Efisiensi jika rata-rata capaian kinerjanya sesuai atau lebih tinggi dibanding serapan anggarannya.
Jika capaian kinerja pada sasaran 1 dirata-ratakan maka rata-rata
capaian kinerja pada sasaran ini adalah 72.80 %, jika disandingkan dengan
persentase serapan anggarannya yaitu 99.99% maka dianggap tidak efisien
karena rata-rata capaian kinerja lebih rendah dari serapan anggaran.
e. Analisis Program dan Kegiatan Yang Menunjang Pencapaian Kinerja
Program dan kegiatan yang menunjang pencapaian kinerja dari sasaran 1
tersebut adalah :
c) Program Pengelolaan dan Pengembangan Keragaman dan
Kekayaan budaya, dengan kegiatan terdiri dari :
1. Pelestarian/Aktualisasi Adat Budaya Daerah, kegiatan ini merupakan
pelaksanaan pesta-pesta adat/rakyat atau acara pattaungeng yang
pada tahun 2018 dianggarkan pelaksanaannya sebanyak 8 kali dan
terlaksana seluruhnya sehingga capaian kinerjanya 100%
Realisasi
Target Capaian = ___________ x 100%
29
31 Capaian =
___________ x 100%
= 93,55%
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
50
2. Pengelolaan dan Pengembangan Pelestarian Peninggalan Purbakala,
Museum dan Peninggalan Bawah Air, kegiatan ini berupa kegiatan
fisik untuk Pembangunan Pagar dan Penataan Taman Kawasan situs
GoariE.
3. Pengembangan Kesenian dan Kebudayaan Daerah, kegiatan ini
berupa penyelenggaraan pesta rakyat pada hari jadi kab.soppeng dan
mengikuti event-event diluar daerah.
4. Pelaksanaan Festival Budaya Daerah, kegiatan ini berupa
penyambutan terhadap masyarakat kabupaten soppeng yang
merantau di daerah lain dan sudah mengalami keberhasilan yang
dilaksanakan pada malam hari jadi kabupaten soppeng.
f. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan
Kurangnya SDM yang berkompeten dalam bidang ini
Belum adanya Data Base lengkap mengenai seni budaya daerah yang
ada
Belum adanya penambahan situs dan cagar budaya
Solusi
1. Meningkatkan profesionalisme pengelola kegiatan
2. Meningkatkan upaya koordinasi dan penyediaan data serta informasi
seni budaya daerah dalam rangka penyempurnaan penetapan dan
pengukuran indikator kinerja.
3. Meningkatkan kualitas perencanaan kegiatan dengan memperhatikan
sumber daya yang ada.
Tetap melakukan pengusulan penambahan jumlah situs cagar budaya
yang terdaftar ke Balai Pelestariaan Cagar Budaya setiap tahunnya
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
51
a. Perbandingan antara Target dan Realisasi Indikator Kinerja Sasaran 2
Tabel 3.6.
Capaian Indikator Kinerja Sasaran 2
No Indikator Kinerja Realisasi
Tahun 2016
Realisasi Tahun 2017
Tahun 2018
Target Tahun 2021 Target
Realisasi
Capaian Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 1.
2.
3.
Jumlah Kunjungan Wisatawan : a. Wisatawan
Domestik b. Wisatawan
Mancanegara Presentase Kontribusi Sektor Pariwisata terhadap PDRB Presentase Kontribusi Sektor Pariwisata terhadap PAD
218.357 Orang
30 Orang
1.20%
1.65%
223.975 Orang
43
Orang
1.56%
1.27%
300.000 Orang
700
Orang
1,90%
1,60%
168.921 Orang
14
Orang
1,59%
1,06%
56,31%
2%
83,72%
66,18%
500.000 Orang
1000 Orang
2.20%
2.14%
b. Perbandingan Realisasi Capaian Kinerja Sasaran 2
Tabel 3.7. Perbandingan Realisasi Capaian Kinerja Sasaran 2
No Indikator Kinerja
Capaian Kinerja Tahun 2016
Capaian Kinerja Tahun 2017
Tahun 2018
Target Realisasi Capaian Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 1.
2.
3.
Jumlah Kunjungan Wisatawan : a. Wisatawan
Domestik
b. Wisatawan Manca-negara
Presentase Kontribusi Sektor Pariwisata terhadap PDRB Presentase Kontribusi Sektor Pariwisata terhadap PAD
109.18%
6%
69.14%
133.06%
89,59%
7.17%
86,67%
89.44%
300.000 Orang
700 Orang
1,90%
1,60%
168.921 Orang
14 Orang
1,59%
1,06%
56,31%
2%
83,72%
66,18%
Rata-rata Capaian Kinerja 69.40
Sasaran 2 : Meningkatnya Kualitas Daya Tarik Wisata dan Destinasi Wisata
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
52
c. Analisis Penyebab Keberhasilan / Kegagalan serta Peningkatan /
Penurunan dan Solusi yang telah dilakukan
1. Jumlah Kunjungan Wisatawan Domestik dan Mancanegara
Indikator kinerja kunjungan wisata dilaksanakan oleh Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata pada tahun 2017 di targetkan dengan jumlah
wisatawan 250.600 orang yang terdiri dari 250.000 orang wisatawan
domestic dan 600 orang wisatawan mancanegara, namun pada
realisasinya dikunjungi sejumlah 224.018 orang yang terdiri dari wisatawan
domestic 223.975 orang dan wisatawan mancanegara 43 orang. Capaian
kinerja ini diposisikan pada nilai 89,39%. Dengan demikian tafsiran
pencapaian kinerja tidak mencapai target. Tidak tercapai karena kondisi
sarana dan prasarana di daerah kawasan wisata belum memadai dan
adanya factor debit air.
Sedangkan pada Tahun 2018 jumlah wisatawan ditargetkan
sebanyak 300.000 orang wisatawan domestik dan 700 orang wisatawan
mancanegara dimana dapat dilihat pada tabel diatas jumlah wisatawan
domestik yang terealisasi hanya 168.912 orang dan wisatawan
mancanegara sebanyak 14 orang. Dengan demikian dapat dikatakan
bahwa pencapaian kinerjanya berada dibawah target.
2. Presentase Kontribusi Sektor Pariwisata terhadap PDRB
Indikator kinerja ini dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata pada tahun 2017 di targetkan terealisasi dengan persentase
1,80%, namun pada realisasinya hanya 1,56% pada nilai persentasi
86,67%. Sedangkan pada Tahun 2018 ditargetkan 1.90% dan terealisasi
hanya pada nilai 1,59% dengan capaian persentase sebesar 83,72%.
Dengan demikian tafsiran pencapaian kinerja di katakan berada di
bawah target. Alasan penurunan pencapaian kita di tahun ini memiliki
permasalahan pada sumber daya pengelola dan instansi pengelola yang
sangat belum memadai.
Dengan adanya beberapa permasalahan yang kami temukan ini
kami mendapatkan poin faktor penentu keberhasilan yaitu: perlunya
pemasaran objek wisata seperti pemilihan duta wisata yang betul-betul
berkompeten bisa membantu memasarkan objek wisata di setiap event di
dalam dan luar negeri.
3. Presentase Kontribusi Sektor Pariwisata terhadap PAD
Indikator kinerja ini dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata pada tahun 2017 di targetkan 1,42%, namun terealisasi
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
53
sebesar 1,27% pada nilai persentasi 89,44%. Dengan demikian tafsiran
pencapaian kinerja tidak sesuai target target.
Sedangkan pada Tahun 2018 ditargetkan 1,60% dan
teralisasi1,06% atau capaian persentase sebesar 66,18%. Sehingga dapat
dikatakan tidak memenuhi target dengan alasan bahwa masih minimnya
pemeliharaan terhadap sarana dan prasarana dalam kawasan objek
wisata.
d. Analisis atas Efisiensi terhadap Penggunaan Sumber Daya Sasaran 2
Tabel 3.8.
Efisiensi terhadap Penggunaan Sumber Daya Sasaran 2
No. Indikator Kinerja
Anggaran (Rp.) Rata-rata Capaian Kinerja
(%)
Ket. Target Realisasi
Serapan Anggaran
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Jumlah Kunjungan Wisatawan : a. Wisatawan
Domestik
b. Wisatawan Manca-negara Rp. 2.937.428.250 Rp. 2.905.295.250 98.91 69,40
Tidak Efisien
2 Presentase Kontribusi Sektor Pariwisata terhadap PDRB
3 Presentase Kontribusi Sektor Pariwisata terhadap PAD
Keterangan : Efisiensi jika rata-rata capaian kinerjanya sesuai atau lebih tinggi dibanding serapan anggarannya
Jika capaian kinerja pada sasaran 1 dirata-ratakan maka rata-rata
capaian kinerja pada sasaran ini adalah 69.40 %, jika disandingkan dengan
persentase serapan anggarannya yaitu 98.91% maka dianggap tidak efisien
karena rata-rata capaian kinerja lebih rendah dari serapan anggaran.
e. Analisis Program dan Kegiatan Yang Menunjang Pencapaian Kinerja
Program dan kegiatan yang menunjang pencapaian kinerja dari sasaran 2
tersebut adalah :
Program Pengembangan Destinasi dan Pemasaran Pariwisata
1. Pelaksanaan Promosi Pariwisata Nusantara Didalam dan Diluar
Negeri, kegiatan berupa kegiatan untuk mempromosikan pariwisata
di kabupaten soppeng seperti mengikuti Traditional Food Vaganza
2018 pada tanggal 17 s/d 18 November 2018 di Mall Phinisi Point
(PIPO) Makassar Jalan Metro Tanjung Bunga dengan menampilkan
makanan tradisional/kue tradisional khas Kabupaten Soppeng.
2. Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Profesionalisme Bidang
Pariwisata, kegiatan ini berupa pemilihan Duta Wisata yang rutin
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
54
diadakan tiap tahun yang bertujuan untuk memilih Duta Wisata yang
berkompeten dan mampu untuk menguasai sejarah-sejarah tentang
objek wisata yang ada di Kabupaten soppeng sehingga mereka
mampu untuk memperkenalkan dan mempromosikan objek-objek
wisata yang ada dikabupaten soppeng.
3. Pengembangan Zona Kreatif bagi Insan kreatif, kegiatan ini terdiri
dari acara lomba fashion show dan lomba kuliner yang diadakan
pada bulan Maret sebelum Hari Jadi Kabupaten Soppeng tahun
2018.
4. Pengembangan Objek Pariwisata Unggulan, kegiatan ini berupa
pemeliharan-pemeliharaan terhadap sarana yang ada di kawasan
wisata serta Penyusunan Rencana Induk Pengembangan
Kepariwisataan Daerah (RIPPDA) Kabupaten Soppeng.
5. Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pariwisata,
kegiatan ini berupa pembangunan fisik sarana untuk kawasan wisata.
6. Pemantauan dan Evaluasi Objek Wisata pada Waktu Tertentu,
kegiatan ini dilakukan pada saat hari-hari raya Idul Fitri, Idul Adha,
Natal dan Tahun Baru dengan melakukan pemantauan terhadap
retribusi penerimaan.
7. Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pariwisata
(DAK), kegiatan ini berupa kegiatan fisik terhadap sarana di kawasan
wisata yang pendanaannya dari Dana alokasi Khusus (DAK).
a. Perbandingan antara Target dan Realisasi Kinerja Sasaran 3
Tabel 3.9.
Capaian Indikator Kinerja Sasaran 3
No Indikator Kinerja Realisasi
Tahun 2016
Realisasi Tahun 2017
Tahun 2018 Target Tahun 2021 Target Realisasi
Capaian Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Persentase Kepuasan Pegawai Terhadap Pelayanan Administrasi Umum dan Keuangan.
- 90% 100% 100% 100% 100%
Rata-rata Capaian Kinerja 100%
Sasaran 3 : Meningkatnya Efektifitas dan Efisiensi Pengelolaan Administrasi
Umum dan Keuangan
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
55
b. Perbandingan Realisasi Capaian Kinerja Sasaran 3
Tabel 3.10. Perbandingan Realisasi Capaian Kinerja
No Indikator Kinerja
Capaian Kinerja Tahun 2016
Capaian Kinerja Tahun 2017
Tahun 2018 Target Tahun 2021 Target Realisasi
Capaian Kinerja
(1) (2) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Persentase Kepuasan Pegawai Terhadap Pelayanan Administrasi Umum dan Keuangan
-
90% 100%
100%
100% 100%
Rata-rata Capaian Kinerja 100%
c. Analisis Penyebab Keberhasilan / Kegagalan serta Peningkatan /
Penurunan dan Solusi yang telah dilakukan
1. Persentase Kepuasan Pegawai terhadap Pelayanan Administrasi Umum
dan Keuangan
Indikator kinerja ini baru dilaksanakan pada Tahun 2017 dimana
ditargetkan 100% dan teralisasi 90% dengan capaian persentase sebesar
90%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tidak memenuhi target.
Akan tetapi pada tahun 2018 memenuhi target dengan capaian kinerja
100%.
d. Analisis atas Efisiensi terhadap Penggunaan Sumber Daya Sasaran 3
Tabel 3.11.
Efisiensi terhadap Penggunaan Sumber Daya
No. Indikator Kinerja
Anggaran (Rp.) Rata-rata Capaian Kinerja
(%)
Ket. Target Realisasi
Serapan Anggaran
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Persentase Kepuasan Pegawai Terhadap Pelayanan Administrasi Umum dan Keuangan.
Rp. 951.136.700,- Rp. 918.575.132,- 96.57 100 Efisien
Keterangan : Efisiensi jika rata-rata capaian kinerjanya sesuai atau lebih tinggi dibanding serapan anggarannya
Jika capaian kinerja pada sasaran 3 dirata-ratakan maka rata-rata
capaian kinerja pada sasaran ini adalah 100% %, jika disandingkan dengan
persentase serapan anggarannya yaitu 96.57% maka dianggap efisien
karena rata-rata capaian kinerja lebih tinggi dari serapan anggaran
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
56
e. Analisis Program dan Kegiatan Yang Menunjang Pencapaian Kinerja
Program Pelayanan Perkantoran
Penyediaan Jasa komunikasi, Sumber Daya air dan Listrik
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan
dinas/Operasional
Penyediaan Layanan Kebersihan Kantor
Penyediaan komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Penyediaan bahan Logistik Kantor
Rapat-Rapat Koordinasi dan konsultasi Dalam dan Luar Daerah serta
Kedinasan Lainnya
Peningkatan Pelayanan administrasi Perkantoran
Program Peningkatan Profesionalisme Aparatur
Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Laporan Capaian Kinerja
dan Keuangan
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
SKPD
Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
a. Perbandingan antara Target dan Realisasi Kinerja Sasaran 4
Tabel 3.12.
Capaian Indikator Kinerja sasaran 4
No Indikator Kinerja Realisasi
Tahun 2016
Realisasi Tahun 2017
Tahun 2018 Target Tahun 2021 Target Realisasi
Capaian Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Persentase Sarana dan Prasarana Kantor dalam Kondisi Baik
- 100% 100% 100% 100% 100%
Rata-rata Capaian Kinerja 100%
Sasaran 4 : Meningkatnya Ketersediaan dan Kualitas Sarana dan Prasarana
Kantor
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
57
b. Perbandingan Realisasi Capaian Kinerja Sasaran 4
Tabel 3.13
Perbandingan Realisasi Capaian Kinerja Sasaran 4
No Indikator Kinerja
Capaian Kinerja Tahun 2016
Capaian Kinerja Tahun 2017
Tahun 2018 Target Tahun 2021 Target Realisasi
Capaian Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Persentase Sarana dan Prasarana Kantor dalam Kondisi Baik
-
100% 100%
100%
100% 100
Rata-rata Capaian Kinerja 100%
c. Analisis Penyebab Keberhasilan / Kegagalan serta Peningkatan /
Penurunan dan Solusi yang telah dilakukan
1. Persentase Sarana dan Prasarana Kantor dalam Kondisi Baik
Indikator ini dilaksanakan baru pada tahun 2017 dengan target 100% dan
realisasi pencapaiannya adalah 100%, sehingga bisa dikatakan
terlaksana memenuhi target
d. Analisis atas Efisiensi terhadap Penggunaan Sumber Daya Sasaran 4
Tabel 3.14.
Efisiensi terhadap Penggunaan Sumber Daya Sasaran 4
No. Indikator Kinerja
Anggaran (Rp.) Rata-rata Capaian Kinerja
(%)
Ket. Target Realisasi
Serapan Anggaran
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Persentase Sarana dan Prasarana Kantor dalam Kondisi Baik
Rp. 110.227.300,- Rp. 105.952.970,- 96.12 100 Efisien
Keterangan : Efisiensi jika rata-rata capaian kinerjanya sesuai atau lebih tinggi dibanding serapan
anggarannya
Jika capaian kinerja pada sasaran 4 dirata-ratakan maka rata-rata capaian kinerja
pada sasaran ini adalah 100% %, jika disandingkan dengan persentase serapan
anggarannya yaitu 96.12% maka dianggap efisien karena rata-rata capaian
kinerja lebih tinggi dari serapan anggaran
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
58
e. Analisis Program dan Kegiatan Yang Menunjang Pencapaian Kinerja
Adapun Program dan Kegiatan yang menunjang pencapaian kinerja sasaran
ini adalah :
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
Tabel 3.15
Realisasi Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2018
No
Sasaran Indikator Sasaran
Program/ Kegiatan
Indikator Target Realisa
si
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Meningkat-nya Kesadaran Masyarakat untuk Melestarikan Budaya dan Mengembangkan Kebudayaan Daerah
Jumlah Penyelenggaraan Festival Seni
Jumlah Pengunjung Penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya
Jumlah
Benda Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan
Pengelolaan dan Pengembang-an Keragaman dan Kekayaan Budaya - Pelestarian/
Aktualisasi Adat Budaya Daerah
- Pengelolaan
dan Pengembangan Pelestarian Peninggalan Sejarah Purbakala, Museum dan Peninggalan Bawah Air
-Pengembang-an Kesenian dan Kebudayaan Daerah
-Pelaksanaan Festival Budaya daerah
Cakupan Keragaman dan Kekayaan Budaya yang dilestarikan dan dikembangkan -Jumlah Pelestarian/ Aktualisasi Adat Budaya Daerah
-Jumlah pengelolaan dan Pengembang-an Pelestarian Peninggalan Sejarah Purbakala, Museum dan Peninggalan Bawah Air
-Jumlah Pelaksanaan Pesta Rakyat dan Event Kesenian
-Jumlah Pelaksanaan Festival Budaya Daerah
19,40 8 Keg
2 Paket
2 Pesta Rakyat 8 Event Keseni-
an
2 Paket
8 Keg
2 Paket
2 Pesta Rakyat 8 Event Keseni-
an
2 Paket
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
59
No
Sasaran Indikator Sasaran
Program/ Kegiatan
Indikator Target Realisa
si
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
2 Meningkatnya
Kualitas Daya Tarik Wisata dan Destinasi Wisata
- Jumlah Kunjungan Wisatawan : 1.Wisatawan
Domestik 2.Wisatawan
Manca negara
-Presentase Kontribusi Sektor Pariwisata terhadap PDRB
-Presentase Kontribusi Sektor Pariwisata terhadap PAD
Pengembang-an Destinasi dan Pemasaran Pariwisata
-Pelaksanaan Promosi Pariwisata Nusantara
-Pengembang-an Sumber Daya Manusia dan Profesionalis-me Bidang Pariwisata
-Pengembang-an Zona Kreatif bagi Insan Kreatif
-Pengembang-an Objek Pariwisata Unggulan
-Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Bidang Pariwisata
-Pemantauan dan Evaluasi Objek Wisata pada Waktu Tertentu
- Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Bidang Pariwisata (DAK)
Jumlah Wisatawan Jumlah Event Promosi Jumlah Duta Wisata yang Terlatih Jumlah Lokasi Zona Kreatif Jumlah Objek Wisata Unggulan yang dipelihara Jumlah Objek yang dikelola dan dikembangkan Jumlah Objek Wisata yang dipantau dan dievaluasi Jumlah Objek yang dikelola dan dikembangkan
211.100
2 Paket
24 Duta Wisata
2
Lokasi
5 Objek
1 Objek
3 Objek
2 Objek
168.935
2 Paket
24 Duta Wisata
2
Lokasi
5 Objek
1 Objek
3 Objek
2 Objek
3 Meningkatnya Efektifitas dan Efisiensi Pengelolaan Administrasi Umum dan Keuangan
Persentase Kepuasan Pegawai terhadap Pelayanan Administrasi Umum dan Keuangan
Peningkatan Pelayanan Perkantoran
-Penyediaan Jasa Komunikasi,Sumber Daya Air
Presentase Penyelesaian Kegiatan Tepat Waktu
Jumlah pembayaran jasa komunikasi, sumber daya air
100%
48 Kali
100%
48 Kali
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
60
No
Sasaran Indikator Sasaran
Program/ Kegiatan
Indikator Target Realisa
si
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
dan Listrik -Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
-Penyediaan Layanan Kebersihan
-Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor
-Penyediaan bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
-Penyediaan Bahan Logistik Kantor
-Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah serta Kedinasan Lainnya
-Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur -Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
dan listrik Jumlah STNK Kendaraan Dinas /Operasional Jumlah petugas kebersihan dan jumlah jenis peralatan kebersihan Jumlah Jenis Alat Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor Jumlah terbitan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Jumlah Pengisian Tabung Gas Jumlah Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Jumlah paket pelayanan perkantoran Presentase ASN berkinerja Baik Meningkatnya Pengetahuan dan Keterampilan ASN
2 Unit
2 Orang
10 Jenis
6 Jenis
12
Terbitan
12 Kali
600 Kali
5 Paket
100%
20 ASN
2 Unit
2 Orang
10 Jenis
6 Jenis
12
Terbitan
12 Kali
600 Kali
5 Paket
100%
20 ASN
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
61
No
Sasaran Indikator Sasaran
Program/ Kegiatan
Indikator Target Realisa
si
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
4 Meningkatnya Ketersediaan dan Kualitas Sarana dan Prasarana Kantor
Persentase Sarana dan Prasarana Kantor dalam Kondisi Baik
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur -Pengadaan Peralatan Gedung Kantor -Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional -Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
Presentase Pemenuhan Kebutuhan Sarana dan Prasarana Perkantoran Jumlah jenis peralatan kantor yang diadakan Jumlah kendaraan dinas/operasional yang dipelihara Jumlah jenis peralatan gedung kantor yang dipelihara
100%
3 Jenis
2 Unit
4 Jenis
100%
3 Jenis
2 Unit
4 Jenis
Tabel 3.16 Realisasi Capaian Kinerja Tujuan dan Sasaran RPJMD
No.
RPJMD SKPD
Tujuan Indikator Target 2018
Realisasi Indikator Target 2018
Realisasi
1 Meningkatnya Daya Tarik Pariwisata dan Daya Tarik Keunikan Daerah
Tingkat Kepuasan Wisatawan Domestik dan Manca negara terhadap Destinasi Wisata
74% 75.33% Jumlah Kunjungan Wisatawan : a. Domestik
b. Manca negara
250.000 Orang
600
Orang
168.921 Orang
14
Orang
2 Meningkat nya Jumlah Kunjungan Wisata
Presentase peningkatan jumlah kunjungan wisatawan
4,87& -24,59% Jumlah Kunjungan Wisatawan : a.Domestik b.Manca
Negara
250.000 Orang 600
Orang
168.921 Orang
14 Orang
No.
RPJMD SKPD
Sasaran Indikator Target 2018 Realisasi Indikator
Target 2018
Realisasi
1
Meningkat nya apresiasi kebudayaan dan ketahanan budaya daerah dalam menghadapi dinamika kebudayaan global.
Jumlah situs cagar budaya daerah dalam menghadapi dinamika kebudayaan global
31 29 Jumlah Benda Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan
31 29
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
62
3.2. Realisasi Anggaran
Pada tahun 2018, untuk melaksanakan 6 program 25 kegiatan Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata berdasarkan DPPA mendapat alokasi anggaran
sebesar Rp 4.972.957.250,- yang digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan
yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Soppeng. Dari jumlah anggaran
tersebut sampai dengan akhir Desember 2018 terealisasi sebesar
Rp 4.903.881.352,- atau 98,61% . Meskipun realisasi fisik nya 100%, namun
realisasi keuangan tidak mencapai 100% disebabkan oleh karena adanya
beberapa efisiensi penggunaannya antara lain: sisa lelang, pengembalian
honor, makan minum rapat/kegiatan, dsb. Adapun rincian dana tersebut
sebagai berikut:
Tabel 3.17.
Capaian Anggaran dan Realisasi Anggaran Tahun 2018
No. Jenis Anggaran Anggaran Realisasi Anggaran
%
1 2 3 4 5
1. Belanja Tidak Langsung Rp. 2.355.715.417,- Rp. 2.296.737.519,- 97,49
2. Belanja Langsung Rp. 4.972.957.250,- Rp. 4.903.881.352,- 98,61
JUMLAH Rp. 7.328.672.667,- Rp. 7.200.618.871,- 98,25
Anggaran Belanja Langsung adalah anggaran belanja rutin ditambah
dengan anggaran program dari bidang-bidang teknis. Realisasi penyerapan
anggarannya seperti yang tertera pada tabel diatas Rp. 4.903.881.352,- atau
98,61% dari anggarannya sebesar Rp. 4.972.957.250,-
Rincian pemanfaatan anggaran yang bersumber dari anggaran Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Belanja Tidak Langsung
Belanja tidak langsung adalah belanja gaji pegawai Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata dengan Realisasi anggaran sebesar Rp. 2.296.737.519,- atau
97,49% dari pagu anggarannya Rp. 2.355.715.417,-
b. Belanja Langsung
Belanja Langsung terdiri dari belanja rutin kantor dengan belanja dari
bidang teknis dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 4.903.881.352,- atau
98,61% dari anggarannya Rp. 4.972.957.250,-. Dengan rincian sebagai
berikut :
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
63
Tabel 3.18
Rincian Anggaran dan Realisasi Program Tahun 2018
No. Program/Kegiatan Target Realisasi
Keuangan %
1 2 3 4 5
1 Program Pelayanan Perkantoran
Rp. 836.572.700,- Rp. 813.717.509,- 97,27
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Rp. 110.227.300,- Rp. 105.952.970,- 96,12
3 Program Peningkatan Profesionalisme Aparatur
Rp. 108.029.000,- Rp. 98.493.623,- 91,17
4 Program Peningkatan Sistem Laporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Rp. 6.535.000,- Rp. 6.364.000,- 97,38
5
Program Pengelolaan dan Pengembangan Keragaman dan Kekayaan Budaya
Rp. 974.165.000,- Rp. 974.058.000,- 99,99
6 Program Destinasi dan Pemasaran Pariwisata
Rp.2.937.428.250,- Rp. 2.905.295.250,- 98,91
JUMLAH Rp.4.972.957.250,- Rp. 4.903.881.352,- 98,61
Tabel 3.19
Rincian Anggaran dan Realisasi Kegiatan Tahun 2018
No. Kegiatan Target Realisasi
Keuangan %
1 2 3 4 5 A. PROGRAM PELAYANAN PERKANTORAN
1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Rp. 84.320.000,- Rp. 64.558.836,- 76,56
2
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
Rp. 2.500.000,- Rp. 2.127.250,- 85,09
3 Penyediaan Layanan Kebersihan Kantor
Rp. 25.000.000,- Rp. 25.000.000,- 100
4
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Rp. 10.000.000,- Rp. 9.999.000,- 99,99
5 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Rp. 6.000.000,- Rp. 6.000.000,- 100
6 Penyediaan Bahan Logistik Kantor
Rp. 1.980.000,- Rp. 1.978.000,- 99,90
7
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah serta Kedinasan lainnya
Rp. 332.500.000,- Rp. 332.220.423,-
99,92
JUMLAH Rp. 836.572.700,- Rp. 813.717.509,-
97,27
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
64
No. Kegiatan Target Realisasi
Keuangan %
B. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
1 Pengadaaan Peralatan Gedung Kantor
Rp. 37.227.300,- Rp. 37.227.300,- 100
2
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraaan Dinas/Operasional
Rp. 70.000.000,- Rp. 65.725.670,- 93,89
3 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
Rp. 3.000.000,- Rp. 3.000.000,- 100
JUMLAH Rp. 110.227.300,- Rp. 105.952.970,- 96,12
C. PROGRAM PENINGKATAN PROFESIONALISME APARATUR
1 Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
Rp. 108.029.000,- Rp. 99.493.623,- 91,17
JUMLAH Rp. 108.029.000,- Rp. 99.493.623,- 91,17
D. PROGRAM PENINGKATAN SISTEM LAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
1
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Rp. 3.517.500,- Rp. 3.397.000,- 96,57
2 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
Rp. 3.017.500,- Rp. 2.967.000,- 98,33
JUMLAH Rp. 6.535.000,- Rp. 6.364.000,- 97,38
E. PROGRAM PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN KERAGAMAN DAN KEKAYAAN BUDAYA
1 Pelestarian dan Aktualisasi Adat Budaya Daerah
Rp. 84.000.000,- Rp. 83.920.000,- 99,90
2
Pengelolaaan dan Pengembangan Pelestarian Peninggalan Sejarah Purbakala, Museum dan Peninggalan Bawah Air
Rp. 300.000.000,- Rp. 299.973.000,- 99,99
3 Pengembangan Kesenian dan Kebudayaan Daerah
Rp. 350.165.000,- Rp. 350.165.000,- 100
4 Pelaksanaan Festival Budaya Daerah
Rp. 240.000.000,- Rp. 240.000.000,- 100
JUMLAH Rp. 974.165.000,- Rp. 974.058.000,- 99,99
F. PROGRAM DESTINASI DAN PEMASARAN PARIWISATA
1
Pelaksanaan Promosi Pariwisata Nusantara di Dalam dan di Luar Negeri
Rp. 56.000.000,- Rp. 56.000.000,- 100
2 Pengembangan SDM dan Profesionalisme Bidang Pariwisata
Rp. 735.500.000,- Rp. 706.400.000,- 96,04
3 Pengembangan Zona Kreatif bagi Insan Kreatif
Rp. 30.000.000,- Rp. 30.000.000,- 100
4 Pengembangan Objek Pariwisata Unggulan
Rp. 280.000.000,- Rp. 276.986.000,- 98,92
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
65
No. Kegiatan Target Realisasi
Keuangan %
5
Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pariwisata
Rp. 393.000.000,- Rp. 392.981.000,- 99,99
6
Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Program Pengembangan Destinasi Pemasaran Pariwisata
Rp. 95.000.000,- Rp. 95.000.000,- 100
7
Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pariwisata
Rp.1.347.928.250,- Rp.1.347.928.250,- 100
JUMLAH Rp.2.937.428.250,- Rp.2.905.295.250,- 98,91
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
66
Selama tahun 2018, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata telah melaksanakan
tugas dan fungsinya semaksimal mungkin, terutama dalam mencapai sasaran
strategis melalui indikator kinerja serta merealisasikan target yang telah ditetapkan
dengan kondisi anggaran atau pembiayaan yang terbatas.
Capaian Kinerja organisasi yang belum maksimal karena terbatasnya sumber
daya yang dimiliki antara lain :
a. Belum memadainya sumber daya aparatur khususnya bidang teknis
kepariwisataan, perencanaan dan pelaksana, serta teknis kebudayaan baik dari
segi kualitas maupun kuantitas.
b. Belum tertatanya objek wisata secara maksimal sehingga minat wisatawan untuk
berkunjung masih rendah.
c. Terbatasnya anggaran yang tersedia untuk pengembangan kebudayaan dan
pengelolaan kepariwisataan.
Untuk mengantisipasi masalah-masalah yang dihadapi, langkah-langkah
yang akan dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Soppeng
sebagai berikut :
1. Mengefektifkan dan mengoptimalkan sumber daya yang ada dengan pembagian
tugas dan tanggung jawab secara kolektif (tim) sehingga ada fungsi kontrol bagi
setiap orang pada bidang tugas masing-masing.
2. Melakukan pengembangan obyek pariwisata unggulan dengan penataan obyek
wisata yang lebih menarik dan menyediakan fasilitas yang memadai bagi
wisatawan.
3. Meningkatkan kinerja aparatur dengan mengirim staf mengikuti diklat-diklat yang
akan menunjang operasional kegiatan.
Demikianlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini dibuat
sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kabupaten Soppeng dalam kurun waktu tahun anggaran 2018.
Watansoppeng, 19 Februari 2019
KEPALA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN SOPPENG H. ANDI UNRU MAPPAJANCI, SH Pangkat : Pembina Utama Muda NIP. : 19600423 198803 1 003