diit untuk pasien tbc

Upload: fhietry-idrus-scaftwee

Post on 04-Nov-2015

26 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

TB PARU

TRANSCRIPT

Diit Penderita TBC

Tim Manajemen KeperawatanRSUD Ngudi Waluyo BlitarPROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2012Tujuan Diit Pada Penderita TBC

1. Memberikan makanan adekuat untuk meningkatkan berat badan normal.

2. Memberikan makanan tinggi energy dan protein secara bertahap sesuai dengan kemampuan pasien untuk mencapai keadaan gizi optimal.

3. Menurunkan asupan kolestrol dari makanan.

4. Memperbaiki kerusakan jaringan atau luka pada paru.

5. Meningkatkan kadar Hb.

6. Menetralkan neuritis.

7. Mencegah dehidrasi

Prinsip atau Syarat Diit Penderita TBC

1. Energi cukup sesuai kebutuhan Energi 150 kkal/kg BB/ hr.

2. Protein cukup diberikan protein 4 g/ kg BB/ hari.

3. Lemak rendah diberikan 20 % dari kebutuhan energi total yaitu sebesar 35,3 gram.

4. Karhohidrat cukup diberikan 275,7 gram.

5. Vitamin dan mineral cukup.

6. Cairan cukup 150 ml/ kg BB.

Bentuk Makanan/ Diit

a. Macam Diet

Diet TKTP/ formula WHO

b. Bentuk Makanan

Makanan lunak

Makanan yang Boleh diberikan

1. Sumber Karbohidrat :beras dibubur/ ditim; kentang direbus; macaroni direbus; roti dipanggang; krekers; tepung-tepungan dibuat bubur/ pudding.

2. Sumber protein hewani :daging empuk, ayam, ikan direbus, ditumis, diungkep, dipanggang; telur direbus, ditim, diceplok air, didadar, dicampur dalam makanan dan minuman.

3. Sumber protein nabati :tempe, tahu ditim, direbus, ditumis.

4. Lemak : margarine dan mentega; minyak dalam jumlah terbatas untuk menumis, mengoles.

5. Sayuran :sayuran rendah serat dan sedang seperti: kacang panjang, buncis muda, bayam, labu siam, tomat masak, wortel direbus, dikukus, ditumis.

6. Buah-buahan :semua sari buah; buahsegar yang matang (tanpa kulit dan biji) dan tidak banyak menimbulkan gas seperti: papaya, pisang, jeruk, avokad.

7. Bumbu :garam, salam, laos, kunyit, kunci dalam jumlah terbatas.

8.Teh encer.

Makanan yang tidak boleh diberikan :

1. Sumber Karbohidrat :beras ketan, beras tumbuk/ merah, roti whole wheat, jagung, ubi, singkong, talas, tarcis, dodol dan kue-kue lain yang manis dan gurih.

2. Sumber protein hewani :daging berserat kasar (liat) serta daging, ikan, ayam yang diawet, digoreng; daging babi; telur ceplok/ digoreng.

3. Sumber protein nabati :kacang merah serta kacang-kacangan kering seperti kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, dan kacang tolo.

4. Lemak :minyak untuk menggoreng, lemak hewani, kelapa dan santan.

5. Sayuran :sayuran berserat tinggi seperti daun singkong, daun katuk, daun papaya, daun dan buah melinjo, oyong, pare serta semua sayuran yang dimakan mentah.

6. Buah-buahan :b uah-buahan yang dimakan dengan kulit, seperti apel, jambu biji dan pir serta jeruk yang dimakan dengan kulit ari; buah yang menimbulkan gas seperti, nanas, kedondong, durian, nangka.

7. Bumbu : cabe, bawang, merica, cuka, dan sebaginya yang tajam

8. Minuman kopi dan teh kental; minuman yang mengandung soda dan alcohol.

INDEKS MASSA TUBUH (Kg/m):

IMTkg/m2 = BBkg (TBm)2

Dimana :BB = berat badan (kg)

TB = tinggi badan (m)

Klasifikasi Status Giziuntuk Asia (WHO, 2004; WHO Expert, 2004):

BMI < 18.5

18.5-22.99

23-27.49

27.5-32.49

32.5-37.49

>37.5Underweight

Normal

Overweight

Obese class I

Obese class II

Obese class III

BBIkg = (TBcm 100) 10%

Dimana :BBI = berat badan idea; (kg)

TB = tinggi badan (kg)