perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id peningkatan ...... · dilaksanakan dalam dua siklus ,...

114
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PERUBAHAN LINGKUNGAN DENGAN PENGGUNAAN MEDIA VISUAL MELALUI STRATEGI INQUIRING MINDS WANT TO KNOW PADA SISWA KELAS IV SDN BOBOL II BOJONEGORO TAHUN 2012 SKRIPSI Disusun Oleh : SRI WAHYUNI K7108062 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012 Juli 2012

Upload: vuque

Post on 14-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PERUBAHAN LINGKUNGAN

DENGAN PENGGUNAAN MEDIA VISUAL

MELALUI STRATEGI INQUIRING MINDS WANT TO KNOW

PADA SISWA KELAS IV SDN BOBOL II BOJONEGORO

TAHUN 2012

SKRIPSI

Disusun Oleh :

SRI WAHYUNI

K7108062

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Juli 2012

Page 2: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

Page 3: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PERUBAHAN LINGKUNGAN

DENGAN PENGGUNAAN MEDIA VISUAL

MELALUI STRATEGI INQUIRING MINDS WANT TO KNOW

PADA SISWA KELAS IV SDN BOBOL II BOJONEGORO

TAHUN 2012

Oleh:

SRI WAHYUNI

K7108062

Skripsi

Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar

Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar,

Jurusan Ilmu Pendidikan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 4: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

Page 5: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

Page 6: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

ABSTRAK

Sri Wahyuni, NIM. K7108062. Peningkatan Pemahaman Konsep Perubahan

Lingkungan dengan Penggunaan Media Visual melalui Strategi Inquiring

Minds Want to Know pada Siswa Kelas IV SDN Bobol II Bojonegoro Tahun

2012. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta. Juli 2012.

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep

perubahan lingkungan pada siswa kelas IV SDN Bobol II Bojonegoro tahun 2012

dengan penggunaan media visual melalui strategi inquiring minds want to know.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian

dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan,

pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa

kelas IV SD Negeri Bobol II Bojonegoro yang berjumlah 15 siswa. Sumber data

dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan

data adalah dengan tes, dokumentasi, wawancara dan observasi. Validitas data

menggunakan menggunakan triangulasi data dan triangulasi teknik. Teknik

analisis data menggunakan teknik analisis statistik deskriptif komparatif dan

analisis interaktif. Prosedur penelitian adalah model siklus yang terdiri atas empat

tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media melalui strategi

inquiring minds want to know dapat meningkatkan pemahaman konsep perubahan

lingkungan siswa dari prasiklus ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II. Hal ini

terbukti pada hasil kuis siklus I dan siklus II sebagai berikut :

Pada siklus I dari 15 siswa sebanyak 8 siswa atau 53,33% mencapai nilai KKM,

Pada siklus II dari 15 siswa sebanyak 11 siswa atau 73,33% mencapai KKM.

Simpulan penelitian ini adalah penggunaan media visual melalui strategi

inquiring minds want to know dapat meningkatkan pemahaman konsep perubahan

lingkungan siswa kelas IV SD Negeri Bobol II Bojonegoro tahun 2012.

Kata kunci: media visual, strategi inquiring minds want to know, pemahaman

konsep perubahan lingkungan, siswa kelas IV SD

Page 7: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

ABSTRACT

Sri Wahyuni, NIM K7108062. The Improvement of Concept Understanding

Environmental Changes by Using Visual Media Through Strategy Inquiring

Minds Want to Know of the Fourth Grade Students of SDN Bobol II

Bojonegoro Year 2012. Script, Teacher Training and Educational Faculty, Sebelas

Maret University Surakarta. July 2012.

The purpose of this research was to improve of concept understanding

environmental change students fourth grade in SDN Bobol II Bojonegoro the used

of visual media through a strategy of inquiring minds want to know.

This research is a Classroom Action Research (CAR). The research was

conducted in two cycles, with each cycle consisting of planning, implementation

measures, observation, and reflection. The subjects of this research are fourth

grade students Elementary School Bobol II Bojonegoro, there are 15 students.

Sources of data are the primary data and secondary data. Technique of collecting

Data are test, documentation, interviews and observation. Data validity using data

triangulation and technique triangulation. Technique of analysis data using

descriptive statistical analysis of descriptive comparative techniques and

interactive analysis techniques. The procedure is the research cycle model

consisting of four phases, namely planning, implementation, observation and

reflection.

The results showed that the used of media through a strategy of inquiring

minds want to know can improve of concept understanding environmental

changes students from precycle to cycle I and from cycle I to cycle II. This is

evident in the results of the quiz second cycles and third cycles as follows:

in first cycle of the 15 students as much as 8 or 53.33% of students achieving the

KKM, in second cycle of 15 students by 11 students or 73.33% to reach KKM.

The conclusions of this research is the used of visual media through a

strategy of inquiring minds want to know can improve of consept understanding

environmental changes in fourth grade Bobol II Bojonegoro 2012.

Key words: visual media, strategy of inquiring minds want to know,

understanding the concept of environmental change, fourth grade students

Page 8: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

MOTTO

...Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga

mereka mengubah keadaan yang ada pada diri sendiri ...

(QS. Ar Ra’ad 11)

Dan bila dikatakan kepada mereka:"Janganlah kamu membuat kerusakan

di muka bumi". mereka menjawab:"Sesungguhnya Kami orang-orang

yang Mengadakan perbaikan."

(QS. Al baqarah: 11)

Belajarlah yang lebih baik, belajarlah dari orang-orang terbaik serta

lakukan yang terbaik dalam hidup ini. Dan tidak lupa untuk

memperkatakan hal-hal yang baik di dalam hidup ini.

Ubah diri Anda hari ini. Jangan bertaruh dengan masa depan dan lakukan

semuanya saat ini, jangan ditunda lagi.

(Simone de Beauvoir, Tokoh Feminis Prancis)

Percayalah di balik kesulitan pasti ada kemudahan.

Berpikirlah positif dan optimis dalam mengalami hidup.

Page 9: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

PERSEMBAHAN

Teriring syukurku pada-Mu, Kupersembahkan Karya ini untuk :

Ayah dan Ibu tercinta, yang selalu memberikan doa serta semangat dalam

setiap langkah-langkahku.

Bapak Ibu dosen PGSD FKIP UNS, pembimbingku.

Almamaterku tercinta tempat kutimba ilmu untuk menjadi pengabdi

bangsa Indonesia.

Page 10: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur bagi Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang,,

yang memberi ilmu, inspirasi, dan kemuliaan. Atas kehendak-Nya penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “PENINGKATAN PEMAHAMAN

KONSEP PERUBAHAN LINGKUNGAN DENGAN PENGGUNAAN

MEDIA VISUAL MELALUI STRATEGI INQUIRING MINDS WANT TO

KNOW PADA SISWA KELAS IV SDN 02 BOBOL BOJONEGORO

TAHUN 2012”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian dari persyaratan untuk

mendapatkan gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar,

Jurusan Ilmu pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari

bahwa dalam terselesaikan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan

pengarahan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan terima kasih

kepada:

1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

2. Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan Ilmu

Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

4. Dr. Peduk Rintayati, M.Pd., selaku Pembimbing I, yang selalu memberikan

motivasi dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Dra. Sularmi, M.Pd., selaku Pembimbing II, yang selalu memberikan

pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

6. Kepala Sekolah Dasar Negeri Bobol II Bojonegoro yang telah member

kesempatan dan tempat guna pengambilan data dalam penelitian.

7. Sunarsih, S. Pd. SD., selaku Guru Kelas IV SD Negeri Bobol II Bojonegoro

yang telah memberi bimbingan dan bantuan dalam penelitian.

Page 11: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

8. Para Siswa Kelas IV SD Negeri Bobol II Bojonegoro yang telah bersedia

untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan penelitian ini.

9. Orang tua dan teman-teman, yang selalu mendukung, membantu dan

memberi masukan dalam menyusun proposal ini.

10. Semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak

mungkin disebutkan satu persatu.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan karena

keterbatasan penulis. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat

penulis harapkan. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat

bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya.

Surakarta, Juli 2012

Penulis,

Sri Wahyuni

K7108062

Page 12: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

HALAMAN PERNYATAAN .................................................................... ii

HALAMAN PENGAJUAN ....................................................................... iii

HALAMAN PERSETEJUAN ................................................................... iv

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... v

HALAMAN ABSTRAK ............................................................................ vi

HALAMAN ABSTRACT ........................................................................... vii

HALAMAN MOTTO ................................................................................ viii

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................ ix

KATA PENGANTAR .............................................................................. x

DAFTAR ISI ............................................................................................. xii

DAFTAR TABEL ...................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xvi

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xviii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1

B. Perumusan Masalah ................................................................ 5

C. Tujuan Penelitian ..................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian .................................................................. 5

BAB II LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka .................................................................... 7

1. Tinjauan tentang Pemahaman Konsep Perubahan Lingkungan 7

a. Pengertian Pemahaman Konsep ...................................... 7

b. Tinjauan tentang Perubahan Lingkungan ....................... 9

2. Tinjauan tentang Media Visual ............................................. 16

a. Pengertian Media Pembelajaran ....................................... 16

b. Pengertian Media Visual .................................................. 19

c. Tujuan Media Visual ........................................................ 22

Page 13: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

d. Manfaat Media Visual ..................................................... 23

e. Kelebihan dan Kelemahan Media Visual Berbentuk Gambar 24

f. Langkah-langkah Penggunaan Media Visual Berbentuk

Gambar .............................................................................. 26

g. Pemilihan Media Visual .................................................. 27

h. Ciri Media Visual Berbentuk Gambar yang Baik ........... 29

3. Tinjauan tentang Strategi Inquiring Minds Want to Know ... 30

a. Pengertian Strategi Pembelajaran ................................... 30

b. Pengertian Strategi Pembelajaran Inquiring Minds Want

To Know .......................................................................... 31

c. Pemilihan Strategi Belajar Mengajar .............................. 33

d. Prosedur Strategi Inquiring Minds Want to Know .......... 33

4. Penelitian yang Relevan ....................................................... 34

B. Kerangka Berpikir .................................................................. 36

C. Hipotesis ................................................................................. 38

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................ 39

B. Subyek Penelitian ................................................................... 39

C. Bentuk dan Strategi Penelitian ............................................... 40

D. Sumber Data ........................................................................... 42

E. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 42

F. Validitas Data ......................................................................... 43

G. Teknik Analisis Data ................................................................ 44

H. Indikator Kerja ....................................................................... 45

I. Prosedur Penelitian ................................................................. 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pratindakan ............................................................ 52

B. Deskripsi Hasil Tindakan ........................................................ 56

1. Siklus I ............................................................................... 56

2. Siklus II ............................................................................. 69

C. Perbandingan Hasil Tindakan Antarsiklus .............................. 83

Page 14: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

D. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................. 87

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN PEMBAHASAN

A. Simpulan ................................................................................. 93

B. Implikasi ................................................................................. 93

C. Saran ....................................................................................... 94

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 96

LAMPIRAN ................................................................................................ 100

Page 15: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

4.1 Distribusi Frekuensi Data Nilai Awal Pemahaman Konsep Perubahan

Lingkungan Siswa Kelas IV SD Negeri Bobol II .......................... 53

4.2 Ketuntasan Belajar Siswa pada Kondisi Awal ............................... 54

4.3 Distribusi Frekuensi Nilai pada Siklus I ........................................ 65

4.4 Ketuntasan Belajar Siswa pada Siklus I ......................................... 67

4.5 Distribusi Frekuensi Nilai pada Siklus II ....................................... 79

4.6 Ketuntasan Belajar Siswa pada Siklus II ........................................ 80

4.7 Perbandingan Distribusi Frekuensi Nilai Rata-rata Pemahaman

Konsep Perubahan Lingkungan Siswa Kelas IV pada Kondisi

Awal, Siklus I, dan Siklus II .......................................................... 83

4.8 Perbandingan Ketuntasan Belajar Siswa pada Kondisi Awal,

Siklus I, dan Siklus II ..................................................................... 85

4.9 Perbandingan Keaktifan Siswa pada Siklus I dan Siklus II ........... 90

4.10 Perbandingan Kegiatan Guru pada Siklus I dan Siklus II .............. 91

Page 16: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Angin Laut .................................................................................. 11

2.2 Angin Darat .................................................................................. 11

2.3 Hujan ............................................................................................ 12

2.4 Cahaya Matahari .......................................................................... 12

2.5 Gelombang Laut ........................................................................... 13

2.6 Erosi Angin .................................................................................. 13

2.7 Erosi Tanah .................................................................................. 13

2.8 Bencana Banjir ............................................................................. 13

2.9 Abrasi ........................................................................................... 14

2.10 Tanah Longsor ............................................................................. 14

2.11 Terasering .................................................................................... 15

2.12 Penanaman Pohon Bakau ............................................................. 15

2.13 Pembuatan Saluran Air ................................................................ 16

2.14 Penanaman Pohon-pohon di Tebing Tanah Longsor ................... 16

2.15 Contoh Media Visual Gambar tentang Perubahan Lingkungan .. 20

2.16 Kerangka Berpikir ........................................................................ 38

3.1 Tahap-tahap dalam PTK .............................................................. 40

3.2 Model Analisis Interaktif ............................................................. 45

4.1 Grafik Histogram Distribusi Frekuensi Nilai Awal Siswa Pemahaman

Konsep Perubahan Lingkungan Siswa Kelas IV SD Negeri

Bobol II ........................................................................................ 53

Page 17: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvii

4.2 Grafik Daftar Nilai Rata-rata, Nilai Tertinggi, dan Nilai Terendah

pada Kondisi Awal ....................................................................... 54

4.3 Grafik Ketuntasan Belajar Siswa pada Kondisi Awal ................. 55

4.4 Grafik Distribusi Frekuensi Nilai Siswa pada Siklus I ................ 66

4.5 Grafik Daftar Nilai Rata-rata, Nilai Tertinggi, dan Nilai Terendah

Siswa pada Siklus I ...................................................................... 66

4.6 Grafik Ketuntasan Belajar Siswa pada Siklus I ........................... 67

4.7 Grafik Distribusi Nilai Siswa pada Siklus II ................................ 79

4.8 Grafik Daftar Nilai Rata-rata, Nilai Tertinggi, dan Nilai Terendah

Siswa pada Siklus II ..................................................................... 80

4.9 Grafik Ketuntasan Belajar Siswa pada Siklus I ........................... 81

4.10 Grafik Perbandingan Distribusi Frekuensi Nilai Rata-rata Pemahaman

Konsep Perubahan Lingkungan Siswa Kelas IV pada Kondisi

Awal, Siklus I, dan Siklus II ........................................................ 84

4.11 Grafik Perbandingan Rekapitulasi Nilai Rata-rata, Nilai Tertendah,

dan Nilai Tertinggi Siswa pada Kondisi Awal, Siklus I, dan

Siklus II ........................................................................................ 84

4.12 Grafik Perbandingan Ketuntasan Belajar Siswa pada Kondisi Awal,

Siklus I, dan Siklus II ................................................................... 85

4.13 Grafik Perbandingan Peningkatan Prosentase Ketuntasan Belajar

Siswa pada Kondisi Awal, Siklus I, dan Siklus II ....................... 86

4.14 Grafik Perbandingan Keaktifan Siswa pada Siklus I dan Siklus II 91

4.15 Grafik Perbandingan Kegiatan Guru pada Siklus I dan Siklus II 92

Page 18: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Rincian Jadwal Penelitian .......................................................... 100

2. Silabus Pembelajaran Siklus I .................................................... 101

3. Silabus Pembelajaran Siklus II ................................................... 103

4. Bahan Ajar .................................................................................. 105

5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ............................. 116

6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ............................ 144

7. Nilai Pemahaman Konsep Perubahan Lingkungan pada Kondisi

Awal ........................................................................................... 171

8. Nilai Pemahaman Konsep Perubahan Lingkungan Siklus I ....... 172

9. Nilai Pemahaman Konsep Perubahan Lingkungan Siklus II ..... 173

10. Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Sebelum dan Sesudah Tindakan 174

11. Lembar Observasi Kegiatan Praktikum Siswa pada Siklus I .... 175

12. Lembar Observasi Kegiatan Praktikum Siswa pada Siklus II .... 177

13. Lembar Observasi Kegiatan Siswa pada Siklus I ....................... 179

14. Lembar Observasi Kegiatan Siswa pada Siklus II ..................... 182

15. Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus I ................................ 185

16. Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus II ............................... 188

17. Pedoman Wawancara ................................................................. 191

18. Foto Pembelajaran pada Siklus I ................................................ 194

Page 19: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xix

19. Foto Pembelajaran pada Siklus II ............................................... 195

20. Surat permohonan Izin Penyusunan Skripsi ............................... 196

21. Surat Keputusan dekan FKIP tentang Izin Penyusunan Skripsi 197

22. Surat permohonan Izin Penelitian untuk Rektor ......................... 199

23. Surat permohonan Izin Penelitian untuk Kepala Sekolah .......... 200

24. Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian ........................... 201

Page 20: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Belajar merupakan suatu proses usaha perubahan tingkah laku sebagai

hasil dari pengalaman dan latihan melalui interaksi dengan lingkungan. Pada

dasarnya manusia mengalami proses belajar mengajar yang berlangsung seumur

hidup. Prinsip belajar sepanjang hayat ini sejalan dengan empat pilar pendidikan

universal seperti yang dirumuskan UNESCO, yaitu sebagai berikut:

(1) belajar untuk menguasai ilmu pengetahuan (learning to know), (2)

belajar untuk menguasai keterampilan (learning to do), (3) belajar untuk

hidup bermasyarakat (learning to live togheter), (4) belajar untuk

mengembangkan diri secara maksimal (learning to be) (Hamdani, 2011:

194-195).

Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yang tidak dapat

dipisahkan. Belajar menunjuk pada sasaran didik, sedangkan mengajar menunjuk

pada seorang guru. Belajar dan mengajar di dalam kelas biasa disebut dengan

pembelajaran. Pembelajaran merupakan interaksi antara guru dan siswa. Guru

mempunyai peranan penting dalam meningkatkan mutu pembelajaran di dalam

kelas.

Dalam UU nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen (pasal 1)

dinyatakan bahwa: “guru adalah pendidikan profesional dengan tugas utama

mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan

mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan

formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah”. Guru mempunyai tugas

utama yaitu untuk mendidik, mengajar, mengarahkan, membimbing, melatih,

menilai, dan mengevaluasi para peserta didik.

Guru juga diharapkan mampu menciptakan suasana pembelajaran yang

aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan, sehingga dapat merangsang

keaktifan siswa saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Semakin banyak

keterlibatan siswa dalam pembelajaran maka semakin besar daya ingat siswa

Page 21: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

dalam menyerap materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Sehingga

prestasi belajar siswa dapat dioptimalkan.

“IPA merupakan ilmu yang mempelajari alam dengan segala isinya, atau

secara sederhana merupakan suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara

sistematis tentang gejala alam” (Sukardjo, dkk, 2005 : 1). IPA sangat besar

pengaruhnya dengan ilmu pengetahuan serta teknologi. Selain itu IPA juga sangat

dibutuhkan dalam pemenuhan kebutuhan manusia melalui pemecahan masalah-

masalahnya. IPA juga berperan dalam meningkatkan sumber daya manusia

maupun sumber daya alam yang lebih berkualitas. Dalam pembelajaran IPA

diperlukan strategi serta penggunaan media yang tepat yang dapat melibatkan

siswa baik secara intelektual maupun emosional serta menarik perhatian, sehingga

siswa tidak cepat merasa jenuh dan tertarik untuk belajar atas kemauannya sendiri.

Proses pembelajaran IPA di SD Negeri Bobol II selama ini masih

cenderung kurang melibatkan dan mengembangkan proses berpikir siswa, di mana

seorang guru dianggap sebagai sumber utama pengetahuan. Padahal di masa yang

serba canggih ini seharusnya siswa tidak hanya belajar dari guru, melainkan siswa

dapat memanfaatkan berbagai sumber yang ada serta media pembelajaran yang

sesuai dengan materi yang akan dipelajari. Sudah seharusnya dalam proses

pembelajaran IPA berlangsung di dalam kelas terdapat banyak aktivitas yang

berhubungan dengan kegiatan pembelajaran. Namun faktanya di lapangan masih

banyak guru yang mengabaikan hal ini. Siswa dipaksa agar mampu menguasai

sejumlah materi IPA untuk mengejar target kurikulum yaitu nilai bukan

prosesnya, pada akhirnya siswa hanya mampu mengingat materi itu dalam ingatan

jangka pendek. Oleh karena itu, guru perlu mempelajari berbagai strategi-strategi

pembelajaran yang inovatif yang mampu meningkatkan keaktifan siswa dalam

kelas, sehingga akan menciptakan suatu pembelajaran bermakna bagi siswa.

Berdasarkan dokumen yang diambil dari hasil evaluasi guru mata

pelajaran IPA materi perubahan lingkungan, data yang diperoleh menunjukkan

bahwa pemahaman konsep perubahan lingkungan pada siswa kelas IV SD Negeri

Bobol II Kecamatan Sekar Kabupaten Bojonegoro masih banyak siswa yang

mendapatkan nilai di bawah KKM yaitu 70. Hal ini dapat dilihat dengan hanya

Page 22: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

33,33% siswa yang mendapat nilai 70 atau lebih, dan 66,67% siswa mendapat

nilai di bawah 70 lebih detailnya dapat dilihat pada lampiran 7 halaman 171.

Pemahaman konsep perubahan lingkungan yang masih rendah disebabkan karena

guru belum menggunakan strategi pembelajaran yang inovatif dan media

pembelajaran yang menarik.

Dari hasil pengamatan yang peneliti lakukan di SD Negeri Bobol II

ternyata kegiatan pembelajaran yang dilakukan masih bersifat konvensional. Guru

berperan sebagai sumber utama di kelas (guru hanya menstransfer ilmu kepada

siswa) melalui metode ceramah. Aktivitas siswa di kelas sangatlah kurang.

Pembelajaran hanya terbatas pada buku teks. Memang saat guru menerangkan

materi siswa juga memperhatikan penjelasan dari guru, namun tidak ada satu

siswa pun yang bertanya mengenai materi tersebut. Hal ini mungkin disebabkan

oleh belum adanya penggunaan media yang menarik siswa serta memperjelas

materi. Selain itu, kurangnya rasa ingin tahu siswa dengan materi tersebut juga

menjadi penyebab rendahnya pemahaman konsep tentang materi perubahan

lingkungan.

Pemahaman konsep perubahan lingkungan yang masih rendah akan

mengakibatkan hasil belajar siswa rendah, seperti nilai harian dan nilai semester

siswa yang kurang optimal. Selain itu, akan mengakibatkan kurangnya rasa ingin

tahu siswa terhadap lingkungan serta kesulitan dalam pembelajaran materi

perubahan lingkungan di kelas 6 yaitu materi tentang keseimbangan lingkungan.

Guru dianjurkan menggunakan strategi dan media pembelajaran yang tepat yang

sesuai dengan karakteristik siswa serta kondisi lingkungan sekolahnya, salah

satunya pembelajaran dengan menggunakan media visual visual melalui strategi

inquiring minds want to know.

Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti

tengah, perantara, atau pengantar. Menurut Anitah (2009) berpendapat bahwa

“Media visual disebut media pandang, karena seseorang dapat menghayati media

tersebut melalui penglihatannya” (hlm. 128).

Media mempunyai peran penting terutama dalam dunia pendidikan.

Dengan menggunakan media yang tepat kegiatan belajar mengajar akan dapat

Page 23: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

berlangsung secara efektif, guru juga lebih dimudahkan dalam menyampaikan

materi serta pebelajar akan lebih mudah memahami materi yang disampaikan

lewat media. Penggunaan media visual berbentuk gambar yang sesuai dengan

karakteristik siswa tentu akan menciptakan kondisi belajar yang kondusif.

Menurut Arsyad (2002) menyebutkan “Salah satu kegunaan media adalah secara

tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasif anak didik, serta menimbulkan

kegairahan belajar” (hlm. 16). Yang dimaksud dengan media gambar adalah

gambar yang digunakan untuk menyampaikan pesan yang dituangkan dalam

bentuk simbol-simbol komunikasi visual biasanya memuat gambar orang, tempat,

dan binatang, maupun suatu kejadian alam. Media gambar memiliki banyak

kelebihan diantaranya yaitu dapat meningkatkan minat belajar siswa, serta

mengkonkritkan pengetahuan.

Selain, memaksimalkan penggunaan media dalam proses pembelajaran

guru juga perlu merancang strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan

kegiatan belajar aktif. Menurut Romiszowski yang menyatakan bahwa “Strategi

adalah sebagai trik pandang dan arah berbuat yang diambil dalam rangka memilih

metode pembelajaran yang tepat, yang selanjutnya mengarah pada yang lebih

khusus, yaitu rencana, taktik, dan latihan” (Darmansyah, 2010: 18).

Zaini, dkk (2008) berpendapat bahwa “Pertimbangan untuk

menggunakan strategi pembelajaran aktif adalah realita bahwa peserta didik

mempunyai cara belajar yang berbeda-beda” (hlm. xvi). Salah satu keunggulan

dalam menerapkan strategi pembelajaran yang aktif dalam proses pembelajaran

yaitu dapat mengajak peserta didik untuk belajar aktif, karena belajar aktif sangat

diperlukan oleh peserta didik untuk mendapatkan hasil belajar yang optimal.

Strategi inquiring minds want to know merupakan salah satu strategi pembelajaran

aktif yang melatih proses berpikir siswa melalui proses pembelajaran yang

didorong oleh pertanyaan maupun kegiatan penemuan sehingga membuat siswa

menjadi ingin tahu lebih banyak. Strategi inquiring minds want to know membuat

siswa tidak hanya duduk diam, mendengarkan akan tetapi, siswa diberi

pertanyaan-pertanyaan yang dapat membangkitkan rasa ingin tahu siswa terhadap

materi yang akan dipelajari, sehingga siswa terlibat aktif dalam proses

Page 24: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

pembelajaran. Silberman (2009) memberikan pengertian Strategi inquiring minds

want to know sebagai berikut.

Inquiring minds want to know (meningkatkan rasa ingin tahu siswa)

yaitu strategi sederhana yang merangsang rasa ingin tahu peserta didik

dengan mendorong spekulasi mengenai topik atau persoalan. Para

peserta didik lebih mungkin menyimpan pengetahuan tentang materi

pelajaran yang tidak tercakup sebelumnya jika mereka terlibat sejak awal

dalam pengajaran kelas penuh (hlm. 104-105).

Berdasarkan uraian di atas, maka kontribusi media visual melalui strategi

inquiring minds want to know dalam pembelajaran adalah meningkatan

pemahaman konsep materi perubahan lingkungan oleh siswa. Berdasarkan latar

belakang di atas peneliti mengadakan penelitian tentang “Peningkatan

Pemahaman Konsep Perubahan Lingkungan dengan Penggunaan Media Visual

melalui Strategi Inquiring Minds Want To Know pada Siswa Kelas IV SDN Bobol

II Bojonegoro Tahun 2012”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka peneliti merumuskan

masalah sebagai berikut : Apakah penggunaan media visual melalui strategi

inquiring minds want to know dapat meningkatkan pemahaman konsep perubahan

lingkungan pada siswa kelas IV SD Negeri Bobol II Bojonegoro tahun 2012?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang diungkapkan di atas, maka

penelitian ini bertujuan “Untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan

lingkungan dengan media visual melalui strategi inquiring minds want know pada

siswa kelas IV SDN Bobol II Bojonegoro tahun 2012”.

D. Manfaat Hasil Penelitian

1. Manfaat Teoritis

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi keilmuan

yang bermanfaat dalam dunia pendidikan mengenai penggunaan media

visual dan strategi inquiring minds want to know terhadap peningkatan

Page 25: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

pemahaman konsep tentang perubahan lingkungan dalam pembelajaran

IPA.

b. Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk penelitian

selanjutnya.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Siswa

1) Meningkatkan aktivitas belajar siswa.

2) Meningkatkan rasa ingin tahu siswa terhadap materi perubahan

lingkungan.

3) Meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan siswa.

4) Meningkatkan hasil belajar IPA khususnya materi perubahan

lingkungan.

b. Bagi Guru

1) Memperoleh keterampilan dalam menggunakan media visual

berbentuk gambar.

2) Menguasai strategi yang tepat dalam pembelajaran IPA.

3) Dapat menemukan solusi dalam upaya peningkatan hasil belajar siswa

khususnya dalam materi perubahan lingkungan.

c. Bagi Sekolah

1) Hasil penelitian ini, memberikan informasi untuk sekolah dalam upaya

perbaikan proses pembelajaran, sehingga berdampak pada peningkatan

mutu sekolah.

2) Hasil penelitian ini, sebagai motivator bagi sekolah agar melaksanakan

pembelajaran yang inovatif.

Page 26: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Tinjauan tentang Pemahaman Konsep Perubahan Lingkungan

a. Pengertian Pemahaman Konsep

Dalam proses pembelajaran di kelas pasti terdapat kegiatan belajar

dan mengajar. Belajar menunjuk pada apa yang dilakukan subjek,

sedangkan mengajar menunjuk pada apa yang harus dilakukan guru. Belajar

bukan hanya kegiatan menghafal dan mengingat dari materi yang telah

disampaikan oleh guru. Belajar merupakan proses yang ditandai dengan

perubahan tingkah laku pada diri seseorang. Sedangkan perubahan tingkah

laku tersebut dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk yang salah satunya

ialah berubah tingkat pemahamannya mengenai suatu pengetahuan. Oleh

karena itu, pemahaman merupakan salah satu kemampuan yang perlu

ditingkatkan dalam tujuan pengajaran di SD, SMP dan SMU.

Dengan pemahaman, siswa tidak hanya menghafal materi yang

diajarkan saja, Arikunto (2009) Berpendapat bahwa “Siswa diminta untuk

membuktikkan bahwa ia memahami hubungan yang sederhana diantara

fakta-fakta atau konsep” (halm. 118).

Menurut Sutrisno, Kresnadi, dan Kartono (2007) berpendapat

bahwa “Seseorang dikatakan memahami tentang sesuatu apabila seseorang

tersebut dapat memaparkan (dengan rinci) dan dapat menjelaskannya” (hlm.

1.11).

Sedangkan Dimyati dan Mudjiono (1999) berpendapat bahwa

“Pemahaman, merupakan tingkat berikutnya dari tujuan ranah kognitif

berupa kemampuan memahami/mengerti tentang isi” (hlm. 202).

Di lain pihak Haryati (2010) berpendapat bahwa “Tingkat

pemahaman (comprehension), pada tahap ini peserta kategori pemahaman

dihubungkan dengan kemampuan menjelaskan pengetahuan, informasi yang

telah diketahui dengan kata-kata sendiri” (hlm. 23).

Page 27: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

Kemampuan pemahaman dijabarkan menjadi tiga, Poerwanti, dkk

(2008) menyatakan:

pemahaman (comprehension), kemampuan ini menuntut siswa

mengerti apa yang diajarkan, mengetahui apa yang sedang

dikomunikasikan dan dapat memanfaatkan isinya tanpa harus

menghubungkan dengan hal-hal lain. Kemampuan ini dijabarkan

menjadi tiga, yakni; (1) menterjemahkan, (2) menginterpretasikan,

dan (3) mengekstrapolasi (halm. 1.23).

Sejalan dengan pendapat di atas, Sudjana (1995) membagi

pemahaman ke dalam tiga kategori sebagai berikut :

(1) Tingkat terendah adalah pemahaman terjemahan, mulai dari

terjemahan dalam arti yang sebenarnya. (2) Tingkat kedua adalah

pemahaman penafsiran, yakni menghubungkan bagian-bagian

terdahulu dengan yang diketahui berikutnya, atau menghubungkan

beberapa bagian dari grafik dengan kejadian, membedakan yang

pokok dan yang bukan pokok. (3) Pemahaman tingkat ketiga atau

tingkat tertinggi adalah pemahaman ekstrapolasi. Dengan

ekstrapolasi diharapkan seseorang mampu melihat di balik yang

tertulis, dapat membuat ramalan tentang konsekuensi atau dapat

memperluas persepsi dalam arti waktu, dimensi, kasus, ataupun

masalahnya (hlm. 24).

Secara lebih rinci Daryanto (2001) menjabarkan kemampuan

pemahaman menjadi tiga, yaitu:

(1) Menerjemahkan (translation), Pengertian menerjemahkan di

sini bukan saja pengalihan (translation) arti dari bahasa yang satu

ke dalam bahasa yang lain. Dapat juga dari konsepsi abstrak

menjadi model, yaitu model simbolik untuk mempermudah orang

untuk mempelajarinya. (2) Menginterpretasi (interpretation),

Kemampuan ini lebih luas dari menerjemahkan, ini adalah

kemampuan untuk mengenal dan memahami. (3) Mengekstrapolasi

(extrapolation), Kemampuan ini lebih tinggi sifatnya dibandingkan

dengan kemampuan menerjemahkan dan menginterpretasikan.

Kemampuan ini juga menuntut intelektual yang lebih tinggi (hlm.

106-109).

Dari pendapat-pendapat di atas, dapat disimpulkan pemahaman

adalah proses mengerti isi pengetahuan, informasi yang telah diketahui

kemudian mampu memaparkan dan menjelaskan isi pengetahuan maupun

informasi tersebut dengan menggunakan kata-kata sendiri, yang dijabarkan

Page 28: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

ke dalam tiga kategori yaitu: (1) menterjemahkan, (2) menginterpretasikan,

dan (3) mengekstrapolasi. Pemahaman yang baik dapat dibuktikan dengan

keberhasilan dalam mengerjakan tugas dengan tingkat kesalahan seminimal

mungkin.

Mengenai pengertian konsep, Hamalik (2010) berpendapat

“Konsep adalah suatu kelas stimuli yang memiliki sifat-sifat (atribut-atribut)

umum” (hlm. 161).

Sejalan dengan pendapat di atas Eggen & Kauchak (2009)

berpendapat bahwa “Konsep adalah gagasan yang merujuk pada sebuah

kelompok atau kategori di mana semua anggotanya memiliki beberapa

karakteristik umum” (hlm. 98).

Secara sederhana Samlawi (2001) mendefinisikan konsep sebagai

“penamaan (pemberian label) untuk sesuatu yang membantu seseorang

mengenal, mengerti dan memahami sesuatu tersebut (hlm. 10).

Sedangkan menurut Sapriya (2009) konsep merupakan “pokok

pengertian yang bersifat abstrak yang menghubungkan orang dengan

kelompok benda, peristiwa atau kelas yang ditunjukkan oleh symbol (hlm.

62).

Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa,

konsep adalah pokok pengertian yang bersifat abstrak maupun suatu

pengertian tentang suatu objek yang memungkinkan seseorang untuk

menggolongkan tentang suatu objek yang memiliki sifat-sifat/karakteristik

umum yang biasa dinyatakan dengan suatu istilah atau rangkaian kata yang

membantu seseorang mengenal, mengerti dan memahami sesuatu tersebut.

Dari beberapa uraian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa

pemahaman konsep merupakan proses mengerti/mengetahui dengan benar

mengenai suatu pokok pengertian yang bersifat abstrak serta mampu

menjelaskannya dengan kata-kata sendiri.

b. Tinjauan tentang Perubahan Lingkungan

Dalam pembelajaran IPA di kelas IV khususnya konsep

“perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan” merupakan

Page 29: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

konsep yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari sehingga materi

ini penting untuk dipelajari. Pemahaman konsep yang optimal di kelas IV

akan membantu siswa dalam mempelajari materi-materi di jenjang

berikutnya.

Mengenai pengertian lingkungan, Danusaputra mengemukakan

bahwa “Lingkungan adalah semua benda dan kondisi termasuk di dalamnya

manusia dan aktivitasnya, yang terdapat dalam ruang di mana manusia

berada dan mempengaruhi kelangsungan hidup serta kesejahteraan manusia

dan jasad hidup lainnya” (Darsono, 1995: 14).

Sedangkan Pamuji (2010) berpendapat “Lingkungan merupakan

suatu sistem kompleks yang berada di luar individu yang saling berinteraksi

dan bersifat dinamis yang dapat berubah seiring perkembangan jaman”

(hlm. 10).

Sementara Darsono (1995) menyatakan bahwa “Lingkungan fisik

(physical environment) yaitu segala sesuatu yang ada di sekitar kita yang

berwujud benda mati seperti gedung, jembatan, candi, dan lain-lain” (hlm.

17).

Menurut pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa lingkungan

fisik adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang berwujud

benda mati dan bersifat dinamis yang sering mengalami perubahan seiring

perkembangan jaman serta mempengaruhi kelangsungan hidup serta

kesejahteraan manusia maupun jasad hidup lainnya.

Lingkungan fisik meliputi seluruh penampakan permukaan bumi.

Permukaan bumi ada yang tertutup oleh tanah dan ada yang tertutup oleh

air. Permukaan bumi yang tertutup oleh tanah disebut daratan. Beberapa

daerah daratan berada di tempat yang rendah, misalnya lembah. Ada juga

daerah daratan yang berada di tempat tinggi, misalnya perbukitan dan

pegunungan. Daerah pegunungan lebih tinggi dibandingkan daerah

perbukitan. Sedangkan permukaan bumi yang tertutup oleh air disebut

perairan. Daerah perairan antara lain rawa-rawa, danau, sungai, dan lautan.

Page 30: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

Lingkungan tidak selamanya tetap. Setiap waktu tentu mengalami

perubahan. Bagian alam atau lingkungan yang paling terpengaruh adalah

permukaan bumi. Permukaan bumi meliputi daratan dan wilayah sebaran

air, serta makhluk hidup yang tinggal di sana. Perubahan tersebut dapat

terjadi oleh akibat perilaku manusia atau oleh faktor alam. Perubahan

daratan yang disebabkan oleh faktor alam atau kita sebut akibat perubahan

lingkungan fisik. Perubahan lingkungan tersebut dapat dipengaruhi oleh

hujan, angin, cahaya matahari dan gelombang laut. secara lebih rinci

pengaruh perubahan lingkungan terhadap daratan dibahas sebagai berikut:

1) Faktor-faktor Penyebab Perubahan Lingkungan

a) Angin

Tahukah kamu kenapa nelayan pergi ke laut mencari ikan pada waktu

malam hari, dan kembali ke darat pada pagi hari? Hal itu disebabkan

karena pada malam hari, para nelayan berlayar menggunakan

perahunya-perahunya ke tengah laut. Mereka memanfaatkan angin

darat untuk mendorong perahu layar mereka ke tengah laut. Pada

siang hari, kembali kedaratan atau ke pelabuhan dengan

memanfaatkan angin laut. Perhatikan gambar angin darat dan angin

laut pada Gambar 2.1 dan Gambar 2.2 di bawah ini.

Gambar 2.1 Angin Laut Gambar 2.2 Angin Darat

Page 31: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

b) Hujan

Tahukah kamu, kenapa kamu tidak boleh bermain hujan-

hujanan?. Perhatikanlah Gambar 2.3 di bawah ini.

Gambar 2.3 Hujan

Air hujan dapat melarutkan kotoran di udara sehingga udara

menjadi segar. Dengan demikian, air hujan sebenarnya tidak bersih,

sehingga kurang baik bermain hujan-hujanan.

c) Cahaya Matahari

Apa yang akan terjadi jika tidak ada sinar matahari? Sinar

matahari dapat memengaruhi lingkungan kita. Tumbuhan yang ada di

sekitar kita tidak dapat hidup tanpa sinar matahari yang cukup.

Apabila tidak ada tumbuhan, maka makhluk hidup yang lain juga

tidak akan bisa bertahan hidup. Cahaya matahari dapat dilihat pada

Gambar 2.4 sebagai berikut.

Gambar 2.4 Cahaya Matahari

d) Gelombang laut

Gelombang air laut yang tinggi dan besar, atau biasa disebut

tsunami, juga dapat memporakporandakan daratan yang pada akhirnya

Page 32: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

bisa mengubah bentuk daratan. Gambar gelombang laut dapat dilihat

pada Gambar 2.5 sebagai berikut.

Gambar 2.5 Gelombang Laut

2) Pengaruh Perubahan Lingkungan Fisik terhadap Daratan

a) Erosi

Erosi ada dua yaitu erosi angin dan erosi tanah. Erosi tanah

paling mudah terjadi di lereng-lereng bukit. Air hujan mengalir

menuruni lereng-lereng dengan deras dan menghanyutkan banyak

tanah. Erosi dapat pula terjadi di tanah terbuka yang datar. Perhatikan

erosi angin dan tanah pada Gambar 2.6 dan Gambar 2.7 di bawah ini.

Gambar 2.6 Erosi Angin Gambar 2.7 Erosi Tanah

b) Banjir

Apa penyebab terjadinya banjir? Hujan yang terus menerus

tanpa diimbangi sistem drainase yang baik dapat menimbulkan bahaya

banjir. Hujan membuat air sungai meluap. Luapan air sungai

mengakibatkan banjir di daerah sekitar aliran sungai. Untuk lebih

jelasnya bencana banjir dapat dilihat pada Gambar 2.8 sebagai berikut.

Page 33: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

Gambar 2.8 Bencana Banjir

c) Abrasi

Apakah abrasi itu? Abrasi merupakan pengikisan pantai

akibat gelombang air laut. Abrasi dapat merusak ekosistem pantai.

Gambar abrasi dapat dilihat pada Gambar 2.9 sebagai berikut.

Gambar 2.9 Abrasi

d) Longsor

Tanah longsor terjadi di daerah yang miring. Pembangunan di

daerah perbukitan dapat menyebabkan longsor. Banyaknya pohon-

pohon yang ditebangi membuat longsor semakin cepat terjadi.

Perhatikan Gambar 2.10 di bawah ini.

Gambar 2.10 Tanah Longsor

3) Pencegahan Kerusakan Lingkungan

a) Pencegahan Erosi

Untuk mencegah terjadinya pengikisan tanah atau erosi, perlu

dilakukan hal-hal sebagai berikut.

Page 34: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

(1) Pembuatan terasering atau sengkedan pada tanah miring.

Perhatikan Gambar 2.11 di bawah ini.

Gambar 2.11 Terasering

(2) Penanaman kembali pohon-pohon di atas tanah yang gundul

(reboisasi).

(3) Jangan melakukan penebangan pohon di hutan secara

sembarangan.

(4) Pengadaan hutan lindung di lereng-lereng gunung.

b) Pencegahan Abrasi

Abrasi dapat dicegah dengan penanaman pohon-pohon

bakau di daerah pantai. Selain penanaman hutan bakau abrasi dapat

dicegah dan ditanggulangi dengan Peletakan beton yang dapat

memecah ombak. Untuk lebih jelasnya penanaman pohon bakau

dapat dilihat pada Gambar 2.12 sebagai berikut.

Gambar 2.12 Penanaman Pohon Bakau

c) Pencegahan banjir

Adapun pencegahan banjir dapat dilakukan dengan cara-cara

sebagai berikut.

(1) Banjir dapat dicegah dengan penanaman pohon atau

penghijauan.

(2) Pembuatan saluran air atau drainase yang memadai. Drainase

yang baik dapat dilihat pada Gambar 2.13 sebagai Berikut.

Page 35: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

Gambar 2.13 Pembuatan Saluran Air

d) Pencegahan Tanah Longsor

Longsor dapat dicegah dengan penanaman pohon di tebing-

tebing atau pembuatan tanggul-tanggul di daerah yang rawan longsor.

Perhatikan Gambar 2.14 di bawah ini.

Gambar 2.14 Penanaman Pohon-Pohon di Tebing-tebing

Daerah Rawan Longsor

2. Tinjauan tentang Media Visual

a. Pengertian Media Pembelajaran

Dalam kegiatan belajar mengajar diperlukan sebuah perantara

berupa media pembelajaran yang dapat memudahkan seorang pendidik

dalam menyampaikan isi pembelajaran, sehingga peserta didik lebih mudah

dalam memahami serta menyerap dari isi pelajaran.

Mengenai definisi media, Asra, Darmawan dan Riana (2009)

mengemukakan bahwa

“Kata media dalam media pembelajaran secara harfiah berarti

perantara atau pengantar, sedangkan kata pembelajaran diartikan

sebagai suatu kondisi yang diciptakan untuk membuat seseorang

melakukan suatu kegiatan belajar. Dengan demikian, media

pembelajaran memberikan penekanan pada posisi media sebagai

wahana penyalur pesan atau informasi belajar untuk

mengkondisikan seseorang untuk belajar” (hlm. 5.5).

Page 36: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

Daryanto (2010) berpendapat bahwa “Media pembelajaran adalah

segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan

pembelajaran) sehingga dapat merangsang perhatian, minat, dan perasaan

peserta didik dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran.”

(hlm. 5).

Hampir sama dengan pendapat di atas Sadiman, dkk (2002)

berpendapat bahwa “Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan

untuk menyalurkan pesan dan pengirm ke penerima sehingga dapat

merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa

sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi” (hlm. 6).

Sementara itu , Ngadino (2009) menyatakan bahwa.

Media itu tidak hanya sekedar alat bantu (aids) saja, tetapi meliputi

segala sesuatu berupa sarana ataupun sarana dan fasilitas yang

dapat digunakan oleh pembelajar (guru) di dalam menyampaikan

pesan kepada subjek didik untuk memperjelas, memperlancar,

merangsang/memotivasi, mempermudah belajar siswa dan

meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran dalam

mencapai tujuan instruksional secara optimal (hlm. 13).

Sedangkan menurut Anitah (2009) mengatakan bahwa “Media

pembelajaran adalah setiap orang, bahan, alat, atau peristiwa yang dapat

menciptakan kondisi yang memungkinkan pebelajar menerima pengetahuan,

keterampilan, dan sikap. Dengan pengertian itu guru atau dosen, buku ajar,

lingkungan adalah media pembelajaran” (hlm. 124).

Agun juga memberikan kontribusi mengenai pengertian media

yaitu “Instructional media are all forms of information carriers which can

be used to record, store, preserve, transmit, or retrieve information for

purposes of teaching and learning. They are materials used by practising

and trainee teachers to present, illustrate, and elucidate teaching posits”

(Onasanya, 2004: p. 127).

Diartikan bahwa Media pembelajaran adalah segala bentuk

pembawa informasi yang dapat digunakan untuk merekam, menyimpan,

melestarikan, mengirimkan, atau mengambil informasi untuk tujuan belajar

mengajar. Mereka adalah bahan yang digunakan oleh guru praktisi dan

Page 37: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

peserta pelatihan untuk menyajikan, menggambarkan, dan menjelaskan

berpendapat mengajar.

Sementara Arsyad (2007: 6-7) mengemukakan bahwa ciri-ciri

umum yang terkandung pada setiap batasan itu sebagai berikut:

1) Media pendidikan memiliki pengertian fisik yang dewasa ini

dikenal sebagai hardware (perangkat keras), yaitu suatu benda

yang dapat dilihat, didengar atau diraba dengan pancaindera.

2) Media pendidikan memiliki pengertian nonfisik yang dikenal

sebagai software (perangkat lunak), yaitu kandungan pesan yang

terdapat dalam perangkat keras yang merupakan isi yang ingin

disampaikan siswa.

3) Penekanan media pendidikan terdapat pada visual dan audio.

4) Media pendidikan memiliki pengertian alat bantu pada proses

belajar baik di dalam maupun di luar kelas.

5) Media pendidikan digunakan dalam rangka komunikasi dan

interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran.

6) Media pendidikan dapat digunakan secara masal (misalnya:

radio dan televisi), kelompok besar dan kelompok kecil

(misalnya film, slide, video, OHP), atau perorangan (misalnya:

modul, computer, radio tape/kaset, video recorder).

7) Sikap, perbuatan, organisasi, strategi, dan manajemen yang

berhubungan dengan penerapan suatu ilmu (hlm. 6-7).

Dari beberapa pendapat di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa

media pembelajaran merupakan segala sesuatu berupa sarana maupun

fasilitas yang digunakan pembelajar (guru) menyampaikan pesan berupa

materi pembelajaran ke pada penerima pesan (peserta didik) sehingga

merangsang pikiran, perhatian, minat penerima pesan serta memperjelas,

dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan belajar sehingga

tercapai tujuan yang diharapkan.

Dalam pengklasifikasian media ada banyak cara yang dilakukan

atas bermacam-macam dasar dan kepentingan, sehubungan dengan itu,

Brets menyatakan:

Pengklasifikasian media atas ciri utamanya, yaitu: suara, bentuk

visual (gambar, garis, simbol), dan gerak. Di samping itu dia juga

membedakan media transmisi/siar dan media rekaman, sehingga

Brets menggolongkan semua media menjadi delapan kelas, yaitu:

(1) media audio visual gerak, (2) media audio visual diam, (3)

Page 38: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

media audio semi gerak, (4) media visual gerak, (7) media audio,

dan (8) media cetak (Ngadino, 2007: 32).

Sedangkan Asra, Darmawan dan Riana (2008) mengklasifikasikan

media menjadi lima kelompok, yaitu sebagai berikut:

(1) media visual seperti: foto, gambar, poster, grafik, kartun, liflet,

buklet, torso, film bisu. (2) media audio seperti: kaset, radio, mp3,

ipod, (3) media audio visual seperti: film bersuara, video, televise,

sound slide, (4) multimedia seperti: computer, internet, dan

pembelajaran berbasis komputer, dan (5) media realia seperti:

tumbuhan, batuan, insektarium, hebarium, air, sawah (hlm. 5.8-

5.9).

Sementara itu, Anitah (2009) mengklasifikasikan media menjadi

tiga pengklasifikasian, yaitu “(1) Media visual yang tidak diproyeksikan, (2)

media visual yang diproyesikan, dan (3) media audio” (hlm. 128-160).

b. Pengertian Media Visual

1) Media Visual

Media visual merupakan media yang menekankan kemampuan

visual siswa. Sama halnya dengan media yang lain, media visual juga

berfungsi menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan. Anitah

(2009) berpendapat bahwa “Media visual juga disebut media pandang,

karena seseorang dapat menghayati media tersebut melalui

penglihatannya” (hlm. 128).

Menurut Anitah (2009) media visual yang tidak diproyeksikan

seperti gambar merupakan media yang sederhana dan banyak digunakan

oleh guru karena lebih mudah pembuatan maupun penggunaannya serta

tidak membutuhkan biaya yang mahal. Media ini tidak membutuhkan

projector dan layar untuk memproyeksikan perangkat lunak. Faktor-

faktor seperti, tidak adanya aliran listrik, daerah terpencil, tidak

tersedianya peralatan, kelompok kelas kecil, menyebabkan guru memilih

media yang dirasa.

Menurut Asra, Darmawan, dan Rianna (2007), media visual

adalah media yang hanya dapat dilihat, yang termasuk kelompok visual,

Page 39: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

seperti foto, gambar, poster, grafik, kartun, liflet, buklet, torso, film bisu,

model tiga dimensi seperti diorama, dan makeup.

Sedangkan Daryanto (1993), mengartikan bahwa media visual

merupakan “Semua alat peraga yang digunakan dalam proses belajar

yang bisa dinikmati lewat panca-indera mata” (hlm. 27).

Berdasarkan pendapat-pendapat di atas, dapat disimpulkan

bahwa media visual merupakan suatu alat peraga sederhana yang

digunakan untuk menyampaikan dari sumber ke penerima dalam proses

belajar yang dapat dinikmati melalui indera penglihatan (mata).

2) Media Gambar

Jenis-jenis media ada banyak namun pada penelitian ini hanya

difokuskan pada penggunaan media visual berbentuk gambar. Mengenai

definisi gambar Uno dan Lamatenggo (2010) mendefinisikan “Gambar

sebagai representasi visual dari orang, tempat, atau pun benda yang

diwujudkan di atas kanvas, kertas atau bahan lain, baik dengan cara

lukisan, gambar, foto” (hlm. 128)

Sementara, Sanjaya (2008) berpendapat bahwa ”Gambar atau

foto merupakan salah satu media grafis paling umum digunakan dalam

proses pembelajaran” (hlm. 214).

Sejalan dengan pendapat di atas, Asra, Darmawan, dan Riana

(2007), “Media gambar disebut juga sebagai media grafis, media grafis

merupakan media yang paling umum digunakan dalam proses belajar

mengajar, karena merupakan bahasa yang umum dan dapat mudah

dimengerti oleh peserta didik” (hlm. 5.20).

Sejalan dengan pendapat di atas, Ngadino (2009) berpendapat

bahwa “Gambar/foto adalah media yang umum dipakai, sifatnya

universal, mudah dimengerti, melewati batasan bahasa verbal” (hlm. 38).

Hampir sama dengan pendapat di atas, Sadiman, et al. (1986)

menyatakan bahwa “Media gambar adalah media yang paling umum

dipakai, yang merupakan bahasan umum yang dapat dimengerti dan

dinikmati dimana saja” (hlm. 29). Sedangkan Soelarko menyatakan

Page 40: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

bahwa “Media gambar merupakan peniruan dari benda-benda dan

pemandangan dalam hal bentuk, rupa serta ukurannya relatif terhadap

lingkungan”.

Menurut Gerlach dan Ely (1980) mengatakan bahwa “Gambar

tidak hanya bernilai seribu bahasa, tetapi juga seribu tahun atau seribu

mil (Anitah, 2009: 128).

Smaldino, dkk (2005) mengatakan bahwa “Gambar atau

topografi dapat memberikan gambaran tentang segala sesuatu seperti

binatang, orang, atau peristiwa” (Anitah, 2009: 129). Sedangkan Edgar

Dale mengatakan bahwa “Gambar dapat mengalihkan pengalaman

belajar dari taraf belajar dengan lambang kata-kata ke taraf yang lebih

konkrit (pengalaman langsung)” (Anitah, 2009: 129). Untuk lebih

jelasnya contoh dari media visual dapat dilihat pada Gambar 2.15 sebagai

berikut.

Gambar 2.15 Contoh Media Visual Gambar tentang Perubahan

Lingkungan

Onasanya (2004, p. 129) “Drawings are more finished and

representational arrangement of lives to represent persons, places,

things, and concepts”. Diartikan bahwa Gambar lebih jadi dan

representasional penataan kehidupan untuk mewakili orang, tempat,

benda, dan konsep.

Dari beberapa pengertian di atas, maka dapat ditarik kesimpulan

bahwa media gambar merupakan peniruan benda dan pemandangan yang

Page 41: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

diwujudkan secara visual dalam bentuk dua dimensi yang bersifat

universal, mampu menarik perhatian peserta didik dalam kegiatan belajar

mengajar di kelas, serta mudah dimengerti peserta didik karena

memberikan pengalaman belajar dari taraf belajar dengan lambang kata-

kata ke taraf yang lebih konkrit.

c. Tujuan Media Visual

Penggunaan media pengajaran sangat diperlukan dalam kaitannya

dengan peningkatan mutu pembelajaran di kelas. Menurut Achsin (1986)

menyatakan bahwa tujuan penggunaan media pengajaran adalah sebagai

berikut.

(1) agar proses belajar mengajar yang sedang berlangsung dapat

berjalan dengan tepat guna dan berdaya guna, (2) untuk

mempermudah bagi guru/pendidik dalam menyampaikan informasi

materi kepada anak didik, (3) untuk mempermudah bagi anak didik

dalam menyerap atau menerima serta memahami materi yang telah

disampaikan oleh guru/pendidik, (4) untuk dapat mendorong

keinginan anak didik untuk mengetahui lebih banyak dan

mendalam tentang materi atau pesan yang disampaikan oleh

guru/pendidik, (5) untuk menghindarkan salah pengertian atau

salah paham antara anak didik yang satu dengan yang lain terhadap

materi atau pesan yang disampaikan oleh guru/pendidik (1.3).

Secara khusus Sumantri dan Permana (2001) menyatakan bahwa

media pembelajaran digunakan dengan tujuan sebagai berikut:

1) Memberikan kemudahan kepada peserta didik untuk lebih

memahami konsep, prinsip, sikap, dan ketermapilan tertentu

dengan menggunakan media yang paling tepat menurut

karakteristik bahan.

2) Memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bervariasi

sehinga lebih merangsang minat peserta didik untuk belajar.

3) Menumbuhkan sikap dan keterampilan tertentu dalam teknologi

karena peserta didik tertarik untuk menggunakan atau

mengoperasikan media tertentu.

4) Menciptakan situasi belajar yang tidak dapat dilupakan peserta

didik (hlm. 153-154).

Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan

penggunaan media visual dalam penelitian adalah sebagai berikut:

1) Meningkatkan motivasi serta rasa ingin tahu siswa.

Page 42: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

2) Memberikan kemudahan kepada siswa dalam memahami konsep.

3) Meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran.

4) Mengurangi verbalisme pada siswa.

5) Untuk menghindarkan kekacauan makna.

d. Manfaat Media Visual

Media visual mempunyai banyak manfaat serta dalam menunjang

keefektifan proses belajar siswa. Penggunaan media dapat mengatasi faktor-

faktor yang dapat menghambat proses belajar mengajar siswa seperti:

verbalisme, sikap pasif, kurang motivasi belajar, keterbatasan fisik dalam

kelas, kurang perhatian serta perhatian siswa yang bercabang. Di sinilah

pemanfaatan media dapat membantu guru dalam memberi variasi pada

penyajian materi, membantu siswa dalam memusatkan perhatian, dan dapat

membantu menyajikan contoh-contoh konkrit.

Kemp dan Dayton mengemukakan berbagai manfaat media

pembelajaran sebagai berikut:

1) Penyajian pelajaran menjadi lebih baku.

2) Pengajaran bisa lebih menarik.

3) Pembelajaran menjadi lebih interaktif.

4) Lama waktu pengajaran yang diperlukan dapat dipersingkat.

5) Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan.

6) Pengajaran dapat diberikan kapan dan di mana diinginkan atau

diperlukan

7) Sikap positif peserta didik terhadap apa yang mereka pelajari

dan terhadap proses elajar dapat ditingkatkan.

8) Peran guru/pembelajar dapat berubah kearah yang lebih positif,

beban guru dapat dikurangi bahkan dihilangkan (Ngadino,

2009:25).

Sementara Daryanto (2010) menyatakan bahwa media harus

bermanfaat sebagai berikut:

1) Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis.

2) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga, dan daya indra.

3) Menimbulkan gairah belajar, berinteraksi secara langsung antara

peserta didik dan sumber belajar.

4) Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan

kemampuan visual, auditory, dan kinestetiknya.

5) Memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman,

dan menimbulkan persepsi yang sama.

Page 43: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

6) Proses pembelajaran mengandung lima komponen komunikasi,

yaitu guru (komunikator), bahan pembelajaran, media

pembelajaran, peserta didik (komunikan), dan tujuan

pembelajaran (hlm. 4-5).

Mengenai manfaat gambar sebagai media visual, Anitah

menyebutkan empat manfaat gambar sebagai media visual antara lain: “(1)

Menimbulkan daya tarik bagi pebelajar, (2) Mempermudah pengertian

pebelajar, (3) Memperjelas bagian-bagian penting, (3) Menyingkat suatu

uraian” (hlm. 130).

Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa manfaat

penggunaan media visual dalam penelitian adalah sebagai berikut:

1) Kegiatan belajar mengajar menjadi lebih menarik dan interaktif.

2) Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan .

3) Memperjelas bagian-bagian yang penting.

4) Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis.

5) Mempermudah siswa dalam memahami suatu konsep.

6) Lebih efisien waktu.

e. Kelebihan dan Kelemahan Media Visual Berbentuk Gambar

Sebagaimana media pembelajaran lainnya, media visual berbentuk

gambar mempunyai kelemahan dan kelebihan. Anitah (2009) menyatakan

bahwa kelebihan dari media visual berbentuk gambar adalah sebagai berikut

ini:

(1) Dapat menerjemahkan ide-ide abstrak ke dalam bentuk lain

yang lebih nyata, (2) banyak tersedia dalam bentuk buku-buku, (3)

sangat mudah dipakai karena tidak membutuhkan peralatan, (4)

relatif tidak mahal, (5) dapat dipakai untuk berbagai tingkatan

pelajaran di bidang studi (hlm. 129).

Sejalan dengan pendapat di atas, Ngadino (2009) menyatakan

beberapa kelebihan media visual berbentuk gambar antara lain :

(1) Sifatnya konkrit, dapat menerjemahkan ide-ide abstrak ke

konkrit ke dalam bentuk yang lebih nyata, (2) dapat mengatasi

batasan ruang, waktu, dan indera, (3) relatif murah harganya,

mudah menggunakan serta membuatnya, (4) dapat digunakan untuk

Page 44: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

semua tingkat pengajaran dan bidang studi, (5) Banyak tersedia

dalam buku-buku, majalah, Koran, catalog, dan kalender (hlm. 38).

Hampir sama dengan pendapat dengan pendapat di atas, Asra,

Darmawan dan Riana (2008) berpendapat bahwa kelebihan media visual

berbentuk gambar ialah: “(1) Sifatnya kongkrit, lebih realistik dibandingkan

dengan media verbal, (2) dapat memperjelas suatu masalah dalam bidang

apa saja, baik untuk usia muda maupun tua, (4) murah harganya dan tidak

memerlukan peralatan khusus dalam penyampaiannya” (hlm. 5.20).

Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa kelebihan

media visual berbentuk gambar dalam penelitian adalah sebagai berikut:

1) Sifatnya konkrit, dapat menerjemahkan ide-ide abstrak ke konkrit ke

dalam bentuk yang lebih nyata.

2) Harganya relative murah tidak memerlukan peralatan khusus.

3) Dapat dipakai untuk berbagai tingkatan pelajaran di bidang studi.

Namun, media visual berbentuk gambar juga memiliki kelemahan,

Anitah (2009) kelemahan dari media visual berbentuk gambar antara lain

adalah sebagai berikut:

1) Kadang-kadang terlampau kecil untuk ditunjukkan di kelas yang

besar.

2) Gambar mati adalah gambar dua dimensi. Untuk menunjukkan

dimensi ketiga (kedalaman benda), harus digunakan satu seri

gambar dari objek yang sama tetapi dari sisi yang berbeda.

3) Tidak dapat menunjukkan gerak.

4) Pebelajar tidak selalu mengetahui bagaimana membaca

(menginterpretasi) gambar (hlm. 130).

Sejalan dengan pendapat di atas, Ngadino (2009) menyatakan

beberapa kelemahan media visual berbentuk gambar antara lain :

(1) Gambar/foto hanya menekankan persepsi indera mata, (2)

ukurannya terbatas untuk kelompok besar, dan bilamana terlalu

kompleks kurang efektif untuk tujuan pembelajaran, (3) tidak dapat

menunjukkan gerak, (4) anak tidak selalu mengetahui bagaimana

membaca/menginterpretasikan gambar. (hlm. 38).

Hampir sama dengan pendapat di atas, Asra, Darmawan dan Riana

(2008) berpendapat bahwa “Kelemahan media visual berbentuk gambar

Page 45: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

ialah: (1) Gambar/ foto hanya menekankan persepsi indera mata dan (2)

ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar” (hlm. 4.20).

Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa manfaat

penggunaan media visual berbentuk gambar dalam penelitian adalah sebagai

berikut:

1) Kadang-kadang terlampau kecil untuk ditunjukkan di kelas yang besar.

2) Hanya menekankan persepsi indera mata.

3) Anak tidak selalu mengetahui bagaimana membaca/menginterpretasikan

gambar.

4) Tidak dapat menunjukkan gerak.

f. Langkah-langkah Penggunaan Media Visual Berbentuk Gambar

Penggunaan media pembelajaran perlu dilakukan perencanaan

secara sistematik agar sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Mengenai

langkah-langkah penting dalam penggunaan media Ngadino (2009)

berpendapat bahwa “Prosedur penggunaan media pembelajaran dibagi

menjadi tiga langkah, yaitu: (1) langkah persiapan, (2) langkah pelaksanaan,

dan (3) langkah tidak lanjut” (hlm. 75). Secara lebih rinci, Anitah (2009)

menjabarkan langkah-langkah penting penggunaan media sebagai berikut:

1) Langkah Persiapan

Langkah awal penggunaan media adalah membuat persiapan

sebaik-baiknya, langkah persiapan dilakukan dengan cara sebagai

berikut:

a) Sebelum menggunakan media visual gambar guru perlu menyiapkan

semua peralatan yang digunakan, agar dalam pelaksanaan

pembelajaran tidak akan terganggu oleh hal-hal yang bersifat teknis.

b) Menugaskan siswa untuk mempelajari materi yang akan dipelajari.

c) Meletakkan media gambar pada posisi sedemikian rupa sehingga

guru dapat mengontrol penyajian program tidak terganggu.

d) Selain menyiapkan media visual gambar yang akan digunakan guru

harus benar-benar memahami pembelajaran dan memiliki berbagai

Page 46: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

macam strategi yang mungkin yang akan ditempuh siswa dalam

menyelesaikanya.

2) Langkah pelaksanaan

Langkah pelaksanaan dalam penggunaan media pada saat

kegiatan belajar mengajar berlangsung, hendaknya kondisi kelas tetap

dijaga agar tetap kondusif, aktif perhatian siswa tetap fokus.

Dalam penggunaan media visual berbentuk gambar guru masih

perlu perlu menambahkan penjelasan yang harus di tulis di papan tulis.

Posisi guru juga jangan sampai terlalu lama membelakangi siswa, agar

kelas tidak kacau karena perhatian guru berkurang. Media visual

berbentuk gambar digunakan dalam kelompok besar, dalam hal ini guru

perlu memantau setiap siswa, sehingga guru dapat membantu siswa yang

mengalami kesulitan.

Ketertiban kelas juga perlu dijaga. Selama sajian media

berlangsung, dapat diselingi dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan

yang meningkatkan rasa ingin tahu siswa, meminta siswa melakukan

sesuatu, misalnya menunjuk gambar, menganalisis gambar, membedakan

gambar. Hal tersebut dilakukan agar siswa terlibat aktif dalam

penggunaan media visual berbentuk gambar.

3) Langkah tindak lanjut

Langkah terakhir penggunan media adalah langkah tindak

lanjut. Dalam langkah ini guru melakukan refleksi. Bila dalam

penggunaan media ditemukan kekurangan guru perlu memperbaiki pada

kegiatan pembelajaran selanjutnya. Di samping itu guru dapat meminta

siswa untuk memperdalam sajian materi dengan melakukan diskusi,

mempelajari referensi lain, dan membuat rangkuman, serta melakukan

praktikum.

g. Pemilihan Media Visual

Media merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sistem

pembelajaran. Maka dari itu waktu (guru) memilih media pengajaran, perlu

mengingat faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menyusun

Page 47: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

rencana pengajaran, diantaranya kebutuhan belajar, tujuan pengajaran,

karakteristik siswa, isi pelajaran, metode pengajaran yang digunakan, serta

tersedia tidaknya media yang akan dipilih. Di samping itu perlu diingat juga

bahwa pemilihan media suatu sistem pendidikan yang luas akan berbeda

dengan pemilihan media yang dilakukan oleh guru yang mengajar dalam

kelas.

Sebelum memutuskan untuk menggunakan media tertentu dalam

suatu peristiwa pengajaran, seorang guru perlu memahami prinsip-prinsip

atau faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan suatu

media. Adapun prinsip-prinsip pemilihan media menurut Sumantri dan

Permana (2001) sebagai berikut:

1) Memilih media harus berdasarkan pada tujuan pengajaran dan

bahan pengajaran yang akan disampaikan,

2) Memilih media harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan

peserta didik,

3) Memilih media harus disesuaikan dengan kemampuan guru,

baik dalam pengadaannya dan penggunaannya,

4) Memilih media harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi

atau pada waktu, tempat dan situasi yang tepat,

5) Memilih media harus memahami karakteristik dari media itu

sendiri (hlm. 256-257).

Pembelajaran yang efektif memerlukan perencanaan yang baik.

Media yang akan digunakan juga memerlukan perencanaan yang baik pula.

Pada tingkat yang umum dan menyeluruh pemilihan media dapat

mempertimbangkan faktor-faktor seperti, hambatan pengembangan dan

pembelajaran, persyaratan tugas, isi, dan jenis, hambatan dari siswa, tingkat

kesenangan dan keefektivan biaya, kemampuan mengakomodasi penyajian

stimulus, respon siswa, umpan balik yang tepat. Menurut Arsyad (2010)

dalam pemilihan media ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan antara

lain:

(1) Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, (2) Tepat untuk

mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prinsip, dan

generalisasi, (3) Praktik, luwes, dan bertahan, (4) Guru terampil

menggunakannya, (5) Pengelompokan sasaran, (6) Mutu teknis

(hlm. 75-76).

Page 48: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

Di lain pihak Wibawa dan mukti (2001) menyatakan bahwa “Suatu

riteria pemilihan media adalah (1) Tujuan, (2) Karakteristik siswa, (3)

Karakteristik media, (4) Alokasi waktu, (5) Ketersediaan, (6) Efektivitas, (7)

Kompatibilitas, (8) Biaya” (hlm. 101-102).

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan

bahwa kriteria pemilihan media visual adalah sebagai berikut:

1) Tujuan

Tujuan dari pembelajaran adalah meningkatkan pemahaman

konsep perubahan lingkungan, maka media visual merupakan pilihan

tepat.

2) Karakteristik siswa

Jumlah siswa sebanyak 15 siswa, lokasi sekolah terdapat di

daerah pedesaan yang jauh dari pusat kota. jadi media gambar menjadi

pilihan yang tepat dalam mendukung anak-anak di desa yang belum

terlalu mengenal teknologi modern.

3) Alokasi waktu

Kelebihan media visual yaitu diantaranya dapat mengurangi

verbalisme, harganya relatif murah dan dapat meningkatkan motivasi

siswa dalam proses belajar. Sedangkan, kelemahannya yaitu tidak dapat

menunjukkan gerak.

4) Ketersediaan

Media visual tidak memerlukan peralatan khusus, sehingga

mudah disediakan.

5) Biaya

Media visual cukup efektif dan efisien dalah hal biaya, karena

harganya relatif murah harganya.

h. Ciri Media Visual Berbentuk Gambar yang Baik

Sebelum menggunakan media gambar kita perlu mengetahui ciri-

ciri gambar yang baik agar dalam penerapannya dapat mencapai tujuan yang

diinginkan. Anitah (2009) menyatakan ciri-ciri media visual berbentuk

gambar yang baik adalah sebagai berikut:

Page 49: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

1) Cocok dengan tingkatan umur dan kemampuan pebelajar.

2) Bersahaja dalam arti tidak terlalu kompleks, karena dengan

gambar itu pebelajar mendapat gambaran yang pokok. Kalau

gambar kompleks, perhatian pebelajar terbagi, akibatnya ada

sesuatu yang justru penting tetapi tidak tertangkap oleh

pebelajar.

3) Realistis, maksudnya bahwa gambar itu seperti benda yang

sesungguhnya atau sesuai dengan apa yang digambar, sudah

tentu perbandingan ukuran juga harus diperhatikan.

4) Gambar dapat diperlakukan dengan tangan. Ada yang

menganggap bahwa gambar adalah sesuatu yang suci, tetapi

sebagai media pembelajaran, gambar arus dapat dipegang,

diraba oleh pebelajar (hlm. 130).

Sedangkan menurut Ngadino (2009) agar bermanfaat, media visual

berbentuk gambar hendaknya memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1) Otentik, artinya secara jujur melukiskan objek/peristiwa seperti

yang dilihatnya.

2) Sederhana, harus menunjukkan dengan jelas bagian-bagian

pokok dari gambar tersebut dan tidak terlalu kompleks.

3) Ukuran relatif, untuk mempermudah orang membayangkan

ukuran benda yang sebenarnya dengan menampilkan

gambar/foto tersebut dengan benda lain yang (hlm. 38).

3. Tinjauan tentang Strategi Inquiring Minds Want ToKnow

a. Pengertian Strategi Pembelajaran

Dalam proses pembelajaran diperlukan suatu siasat yang dapat

mengoptimalkan kegiatan belajar serta keterlibatan peserta didik. Maka,

seorang guru dituntut memahami dan mampu mengimplementasikan serta

mengembangkan strategi (mengajarnya) dalam kegiatan mengajar.

Menurut Sumantri dan Permana (2001 : 35) “Kata strategi berasal

dari kata strategos atau strategus (Yunani) yang mengandung makna

jenderal atau dalam hal ini perwira Negara (state officer) yang bertanggung

jawab merencanakan suatu strategi dan mengarahkan pasukannya untuk

mencapai kemenangan” (hlm. 35).

Menurut Trianto (2009) secara umum strategi mempunyai

pengertian sebagai berikut:

Suatu garis-garis besar haluan untuk bertindak dalam usaha

mencapai sasaran yang telah ditentukan. Dihubungkan dengan

Page 50: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

belajar mengajar, strategi bisa diartikan sebagai pola-pola umum

kegiatan guru dan anak didik dalam perwujudan kegiatan belajar

mengajar untuk mencapai tujuan yang telah digariskan (hlm. 139).

Menurut Darmansyah (2010) “Strategi pembelajaran merupakan

cara pengorganisasian isi pelajaran dan pengelolaan kegiatan belajar dengan

menggunakan berbagai sumber belajar yang dapat dilakukan guru untuk

mendukung terciptanya efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran” (hlm.

17).

Pendapat yang lebih spesifik tentang strategi pembelajaran

dinyatakan oleh Romiszowski yang menyatakan bahwa “Strategi adalah

sebagai trik pandang dan arah berbuat yang diambil dalam rangka memilih

metode pembelajaran yang tepat, yang selanjutnya mengarah pada yang

lebih khusus, yaitu rencana, taktik, dan latihan” (Darmansyah, 2010: 18).

Berdasarkan pendapat-pendapat di atas disimpulkan bahwa, strategi

merupakan suatu pola-pola umum kegiatan guru dan siswa tentang cara

pengorganisasian isi pelajaran maupun pengelolaan kegiatan pembelajaran

yang diambil dalam rangka memilih metode pembelajaran yang tepat untuk

mendukung terciptanya efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran.

b. Pengertian Strategi Pembelajaran Inquiring Minds Want to Know

Strategi Inquiring Minds Want to Know merupakan salah satu

strategi pembelajaran aktif yang dipopulerkan oleh Mel Silberman dalam

bukunya yang berjudul Active Learning.

Kata Inquiring Minds Want To Know berasal dari kata Inquiring,

Minds, dan Want To Know. Inquiring berasal dari kata inquiry. Menurut

Stripling (2008) “Inquiry is a process of learning that is driven by

questioning, thoughtful investigating, making sense of information, and

developing new understandings” (p. 50).

Diartikan bahwa inkuiri adalah proses pembelajaran yang didorong

oleh pertanyaan, bijaksana menyelidiki, membuat rasa informasi, dan

mengembangkan pemahaman baru.

Page 51: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

Sedangkan Sanjaya (2006) berpendapat bahwa “strategi

pembelajaran inkuiri adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang

menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari

dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan

“(hlm.196). Minds yang berarti suatu proses berpikir dan want to know

berarti ingin tahu.

Sedangkan menurut Silberman (2007) memberikan pengertian

mengenai Strategi Inquiring Minds Want To Know, sebagai berikut:

Strategi Inquiring Minds Want To Know merupakan strategi

sederhana yang dapat merangsang rasa ingin tahu peserta didik

dengan mendorong spekulasi mengenai topik atau persoalan. Para

peserta didik lebih mungkin menyimpan pengetahuan tentang

materi pelajaran yang tidak tercakup sebelumnya jika mereka

terlibat sejak awal dalam sebuah pengalaman pengajaran kelas

penuh (hlm. 103).

Hampir sama dengan pengertian di atas, Zaini, H., Munthe, B. dan

Aryani, S.A. (2008) menyatakan:

Strategi Inquiring Minds Want To Know merupakan strategi yang

dapat membangkitkan keingintahuan peserta didik dengan meminta mereka

untuk membuat perkiraan-perkiraan tentang suatu topik atau suatu

pertanyaan. Biasanya peserta didik cenderung diam ketika diajak untuk

membahas materi yang belum terpecahkan pada pertemuan sebelumnya jika

diminta untuk menjawab bersama-sama satu kelas (hlm. 28).

Sementara itu, Stripling (2008) menyatakan bahwa “Inquiring

minds want to know actually has more than a kernel of truth to it. Both

experience and research tell us that students engaged in inquiry are more

motivated to pursue learning on their own than students who are fed pre-

organized information that they are expected to remember” (p. 50).

Bertanya pikiran ingin tahu, sebenarnya memiliki lebih dari sebuah

kebenaran di dalamnya. Baik pengalaman dan penelitian mengatakan bahwa

siswa yang terlibat dalam inkuiri lebih termotivasi untuk mengejar belajar

sendiri dari siswa yang diberi makan pra-terorganisir informasi yang mereka

diharapkan untuk mengingat.

Page 52: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

Berdasarkan pendapat-pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa,

strategi Inquiring minds want to know merupakan salah satu strategi

pembelajaran aktif yang melatih proses berpikir siswa melalui proses

pembelajaran yang didorong oleh pertanyaan maupun kegiatan penemuan

sehingga membuat siswa menjadi ingin tahu lebih banyak

c. Pemilihan Strategi Belajar Mengajar

Dalam menentukan kriteria pemilihan strategi belajar mengajar

menurut Gerlach & Ely dalam Hamdani (2011), ada beberapa kriteria yang

harus dipenuhi.

1) Efisiensi

Suatu strategi dikatakan efisien apabila strategi tersebut dapat

mencapai tujuan dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan strategi

lain.

2) Efektivitas

Strategi yang paling efisien tidak selalu merupakan strategi yang

efektif. Cara untuk mengukur efektivitas adalah dengan menentukan

transferbilitas (kemampuan memindahkan) prinsip-prinsip yang perlu

dipelajari. Apabila kemampuan menstransfer informasi atau skill yang

dipelajari lebih besar dicapai melalui strategi tertentu dibandingkan

strategi lain, strategi tersebut lebih efektif mencapai tujuan.

3) Kriteria lain

Pertimbangan lain yang cukup penting dalam penentuan strategi

maupun metode adalah tingkat keterlibatan siswa. Guru yang kreatif akan

melihat tujuan yang akan dicapai dan kemampuan yang dimiliki siswa,

kemudian memilih strategi yang efektif dan efisien.

d. Prosedur Strategi Inquiring Minds Want To Know

Strategi Inquiring Minds Want To Know dapat dilakukan dengan

langkah-langkah pelaksanaan sebagai berikut:

1) Sebaiknya kita tanyakan kepada kelas kita (semua siswa), satu

pertanyaan pembangkit minat belajar, cukup satu pertanyaan saja, dan

Page 53: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

usahakan kita bisa mengira-ngira bahwa pertanyaan tersebut paling

tidak ada satu siswa yang bisa menjawabnya.

2) Doronglah mereka untuk berspekulasi dan menebak dengan bebas,

gunakan kata kata seperti "tebaklah" atau "cobalah".

3) Jangan memberikan umpan balik dengan segera walaupun ada salah

satu siswa yang menjawab benar, usahakan jangan mangatakan "salah"

jika jawaban mereka salah, cobalah memakai kata "kurang tepat", atau

"hampir benar", atau "masih jauh". Terimalah semua tebakan. Bentuk

keingintahuan tentang jawaban yang "sebenarnya", maksudnya adalah

rangsang mereka dengan sebuah fakta sebagai katalisator jawaban yang

sebenarnya. Bantu mereka dengan memberikan fakta yang ada, atau

umpan yang memang mengarah kepada jawaban. Namun jangan sampai

rangsangan fakta yang kita sampaikan kepada siswa jauh melenceng

dari tema/materi yang akan kita diskusikan/ajarkan.

4) Kita juga dapat memvariasikan kegiatan dari pertanyaan kita tersebut

dengan memasangkan peserta didik dan meminta mereka menebak

secara kolektif.

5) Kita juga bisa mengganti pertanyaan tersebut dengan sebuah

pertunjukan atau atraksi menggunakan media belajar yang berhubungan

dengan materi. Buat sesuatu dibenak mereka “Apa sih yang bapak

lakukan?Apa sih yang sebenarnya bapak ingin ajarkan? Apa sih yang

akan bapak tunjukan kepada kami hari ini?”

6) Fungsi semuanya akan terlihat jika mereka benar-benar mulai antusias

dengan pertanyaan anda tadi. Buatlah Suasana kelas menjadi ramai,

namun tidak berarti gaduh. Strategi ini dikatakan berhasil apabila semua

siswa "bergerak", maksudnya semua siswa tertuju pada kegiatan yang

kita lakukan (Silberman, 2007).

Page 54: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

4. Hasil Penelitian yang Relevan

Hasil penelitian yang relevan merupakan uraian sistematis tentang

hasil-hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti terdahulu yang sesuai

dengan substansi yang diteliti. Fungsinya untuk memposisikan peneliti yang

sudah ada dengan penelitian yang akan dilaksanakan. Beberapa penelitian yang

dianggap relevan dengan penelitian ini diantaranya :

a. Jainudin, 2011. Peningkatan Keaktifan dan Prestasi Belajar Matematika

melalui Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Inquiring Minds Want To Know

pada Pembelajaran Matematika Kelas XI IPS 2 di SMA Negeri 1 Nogosari.

Dari penelitian ini menyatakan bahwa penerapan strategi pembelajaran aktif

tipe inquiring minds want to know dapat meningkatkan keaktifan dan

prestasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya indikator (1)

keaktifan siswa meliputi: a) mengajukan pertanyaan terhadap suatu masalah

sebelum tindakan 9,86 % dan diakhir tindakan 48,39 %, b) mengemukakan

ide sebelum tindakan 3,23 % dan diakhir tindakan 22,59%, c) mengerjakan

soal di depan kelas sebelum tindakan 3,23 % dan diakhir tindakan 45,16 %,

dan (2) Ada peningkatan prestasi belajar siswa yang mendapat nilai lebih

dari sama dengan 70 sebelum tindakan 19,35 % dan diakhir tindakan

77,41%.

Penelitian ini memiliki beberapa kesamaan dengan penelitian yang akan

peneliti lakukan yaitu, sama-sama menggunakan strategi pembelajaran aktif

tipe inquiring minds want to know dalam pembelajaran. Sedangkan

perbedaannya terletak pada penggunaan media visual serta perbedaan pada

variabel terikatnya. Penelitian ini meningkatkan pemahaman konsep

perubahan lingkungan sedangkan pada penelitian Jainudin peningkatan

keaktifan dan prestasi belajar matematika.

b. Budi Rahardjo, 2009. Penggunaan Media Gambar untuk Meningkatkan

Motivasi Belajar IPA Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 7.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan media gambar dapat

meningkatkan motivasi belajar siswa yang ditandai dengan peningkatan

hasil rata-rata nilai prestasi pada siklus I sebesar 6,5 pada siklus II sebesar

Page 55: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

6,7 sedangkan hasil rata-rata nilai prestasi siklus I sebesar 6,8 pada siklus II

sebesar 7,5.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang akan peneliti laksanakan

yaitu, sama-sama menggunakan media gambar untuk memperjelas

penyajian materi. Sedangkan perbedaannya terdapat pada penerapan strategi

belajarnya serta pada variabel y. penelitian ini meningkatkan pemahaman

konsep perubahan lingkungan, sedangkan pada penelitian Budi

meningkatkan motivasi siswa

c. Abas Budi Pamuji. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual untuk

Meningkatkan Pemahaman Konsep tentang Perubahan Lingkungan Fisik

dalam Mata Pelajaran IPA pada Siswa Kelas IV Mojorejo 02.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran

kontekstual dapat meningkatkan pemahaman konsep tentang perubahan

lingkungan fisik. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil belajar dan ketuntasan

siswa yang terus meningkat meliputi: (a) peningkatan rata-rata hasil belajar

dari keadaan awal sampai akhir sebesar 32,86%. Sedangkan ketuntasan hasil

belajara mengalami peningkatan sebesar 14, 39%.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang akan peneliti laksanakan

yaitu, sama-sama meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan.

Sedangkan perbedaannya terdapat pada subjek penelitian, penerapan media

pembelajarannya serta pada penerapan model pembelajaran.

B. Kerangka Berpikir

Pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh

peserta didik dan guru dengan berbagai fasilitas dan materi untuk mencapai tujuan

yang telah ditetapkan oleh kurikulum. Kondisi awal siswa kelas IV SD Negeri

Bobol II yang terjadi pada saat proses pembelajaran siswa terlihat pasif dan

kurang berminat dalam mengikuti pembelajaran IPA dengan materi perubahan

lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan. Pembelajaran yang lebih

banyak ceramah, menghafal tanpa memberikan kesempatan kepada siswa untuk

berlatih berpikir memecahkan masalah dengan mengembangkan keterampilan

Page 56: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

berpikir intelektual dan keterampilan lainnya seperti mengajukan pertanyaan dan

keterampilan menemukan jawaban dari keingintahuan mereka sehingga

pembelajaran kurang bermakna yang mengakibatkan kemampuan pemahaman

perubahan lingkungan fisik siswa rendah (variabel Y).

Berdasarkan permasalahan di atas peneliti berinisiatif menggunakan

media serta strategi pembelajaran inovatif agar pembelajaran lebih diminati dan

siswa lebih termotivasi untuk giat belajar atas kemauannya sendiri. Peneliti

menggunakan media visual berbentuk gambar melalui strategi inquiring minds

want to know (2 variabel X) dalam proses pembelajaran IPA. Pembelajaran

dengan menggunakan media gambar akan membuat siswa lebih mudah

memahami materi yang disampaikan oleh guru, karena gambar dapat

menerjemahkan ide-ide abstrak ke dalam bentuk yang lebih nyata. Media sangat

berperan penting dalam proses pembelajaran mengingat karakteristik anak SD

yang masih bersifat konkrit. Selain media peneliti juga menerapkan strategi

pembelajaran aktif tipe inquiring minds want to know. Strategi inquiring minds

want to know merupakan salah satu strategi pembelajaran yang dipopulerkan oleh

Melvin Silberman. Strategi inquiring minds want to know ini merupakan strategi

yang mampu meningkatkan rasa ingin tahu siswa dengan mendorong siswa agar

mampu membuat suatu perkiraan-perkiraan maupun suatu pertanyaan mengenai

suatu topik. Dalam penerapannya, peneliti akan melakukan dengan siklus I dan

siklus II yang masing-masing meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan,

observasi dan refleksi. Pada siklus pertama menggunakan media visual melalui

strategi inquiring minds want to know pada pemahaman perubahan lingkungan

fisik dan pengarunya terhadap daratan, dengan indikator pencapaian 70% siswa

mencapai nilai KKM. Sedangkan bila pada siklus pertama belum mencapai

indikator pencapaian maka penelitian dilanjutkan pada siklus berikutnya.

Dengan penggunaan media visual melalui strategi inquiring minds want

to know dalam pembelajaran IPA materi perubahan lingkungan fisik dan

pengarunya terhadap daratan diharapkan pada kondisi akhir dapat meningkatkan

kemampuan pemahaman perubahan lingkungan fisik siswa kelas IV SD Negeri

Bobol II Bojonegoro.

Page 57: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

Untuk lebih jelasnya kerangka berfikir dalam penelitian ini dapat dilihat

dalam Gambar 2. 16 sebagai berikut.

Gambar 2.16 Kerangka Berpikir

C. Hipotesis

Berdasarkan landasan teori dan kerangka yang telah diuraikan di atas,

maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut : “penggunaan media

visual melalui strategi inquiring minds want to know dapat meningkatkan

pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik kelas IV SD Negeri Bobol II

Bojonegoro tahun 2012”.

Kondisi

Awal

Dalam pembelajaran IPA pokok

bahasan perubahan lingkungan

guru belum menggunakan

media visual melalui strategi

inquiring minds want to know

pemahaman konsep

materi perubahan

lingkungan rendah

Tindakan

Guru menggunakan media

visual melalui strategi

inquiring minds want to know

pada materi pemahaman

perubahan lingkungan IPA

Siklus I,

Pembelajaran perubahan

lingkungan

Dengan menggunakan media

visual melalui strategi inquiring

minds want to know

meningkatkan kemampuan

penyelesaian pemahaman

perubahan lingkungan

Siklus II,

Pembelajaran perubahan

lingkungan

Kondisi

Akhir

Page 58: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SD Negeri

Bobol II. Alasan penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Bobol II yaitu :

a. Permasalahan yang muncul di SD Negeri Bobol II.

b. Sekolah Dasar Negeri 02 Bobol Bojonegoro belum pernah dijadikan

penelitian yang sama, sehingga terhindar dari kemungkinan penelitian

ulang.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran

2011/2012, selama enam bulan yaitu mulai bulan Januari sampai bulan Juli

2012. Sebelum diadakan penelitian perlu ada persiapan antara lain koordinasi

peneliti dengan kepala sekolah dan guru kelas IV, mengidentifikasi masalah

pembelajaran, menyusun proposal dan mengadakan pelaksanaan tindakan, hal

ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai maret. Sedangkan pelaksanaan

tindakan pada siklus I dan pelaksanaan pada siklus II dilaksanakan pada bulan

April sampai Mei selama empat minggu. Selanjutnya peneliti menganalisis

data yang telah terkumpul selama tiga minggu. Bulan Mei sampai Juni 2012

peneliti mulai menyusun hasil laporan dan revisi selama lima minggu, dan

pada akhir bulan Juni peneliti meminta persetujuan laporan dan dilanjutkan

dengan ujian yang dilaksanakan pada pertengahan bulan Juli. Adapun rincian

waktu kegiatan penelitian dapat dilihat pada lampiran 1 (halaman 100).

B. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Bobol II

Kecamatan Sekar Kabupaten Bojonegoro Tahun Pelajaran 2011/2012 pada

semester genap. Jumlah siswa yang akan menjadi subjek penelitian berjumlah 15

anak, dengan perincian laki-laki: 4 anak dan perempuan: 11 anak. Siswa kelas IV

Page 59: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

sebagai subjek penelitian yang akan diamati kegiatan pembelajarannya serta

dikenai tindakan. Selain siswa, guru juga akan menjadi subjek penelitian berkaitan

dengan kegiatan guru mengajar.

C. Bentuk dan Strategi Penelitian

1. Bentuk Penelitian

Bentuk penelitian adalah merupakan penelitian tindakan kelas

(classroom action research). Dalam penelitian lebih menekankan pada

peningkatan mutu pembelajaran di kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan

penelitian yang dilakukan oleh guru dengan tujuan untuk memperbaiki kinerja

guru melalui refleksi diri agar kinerja guru semakin berkualitas, sehingga hasil

belajar siswa meningkat.

2. Strategi Penelitian

Penelitian ini menggunakan strategi model siklus. Beberapa ahli

mengemukakan model penelitian tindakan kelas dengan bagan yang berbeda,

namun menurut Arikunto, Suhardjono dan Supardi (2008) secara garis besar

terdapat empat tahapan yang lazim dilalui, yaitu (1) perencanaan, (2)

pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi (hlm. 16-21). Tahap-tahap

penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.1 sebagai berikut:

Gambar 3.1: Tahap-tahap dalam PTK

Perencanaan

SIKLUS I

Pengamatan

Perencanaan

Pengamatan

SIKLUS II Pelaksanaan

Pelaksanaan

Refleksi

Refleksi

Page 60: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

Adapun model dan penjelasan untuk masing-masing tahap adalah sebagai

berikut.

a. Perencanaan

Tahap perencanaan meliputi kegiatan :

1) Membuat skenario pembelajaran

2) Pembuatan instrument pembelajaran (lembar observasi aktifitas guru,

keaktifan siswa, dan elat evaluasi)

3) Mempersiapkan dan merancang tindakan sesuai standar kompetensi dan

kompetensi dasar.

b. Pelaksanaan Tindakan

Tahap kedua dalam penelitian tindakan adalah pelaksanaan yang

merupakan penerapan dari rancangan yang telah dibuat mengenai tindakan di

kelas. Guru melaksanakan tindakan sesuai rancangan dan observer mengamati

jalannya pembelajaran.

c. Pengamatan

Dalam tahap ini dilakukan pengamatan oleh observer dengan mengisi

instrument pengamatan (lembar observasi aktifitas guru dan keaktifan siswa).

Pengamatan ini sangat diperlukan agar memperoleh data yang akurat untuk

perbaikan siklus berikutnya.

d. Refleksi

Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah mengemukakan

kembali apa yang sudah dilakukan. Kegiatan refleksi dilakukan ketika guru

pelaksana sudah selesai melakukan tindakan. Refleksi dilakukan dengan

pengumpulan data-data yang diperoleh melalui observasi, dari data-data

tersebut kemudian dianalisis sehingga diperoleh suatu simpulan tentang

pelaksanaan tindakan tersebut. Dari hasil refleksi dapat diketahui sejauh mana

penelitian tindakan mencapai keberhasilan sesuai dengan dengan yang

diharapkan.

Page 61: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

D. Sumber Data

Data penelitian ini berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Sumber data

tersebut meliputi:

1. Sumber data primer

Sumber data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari nilai

pemahaman konsep perubahan lingkungan siswa kelas IV SD Negeri Bobol II

Bojonegoro.

2. Sumber data sekunder

Sumber data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini antara

lain berupa hasil dari dokumentasi, wawancara, dan observasi.

E. Teknik Pengumpulan Data

Berdasarkan bentuk penelitian dan sumber data, maka teknik pengumpulan

data yang digunakan dalam penelitian penelitian ini adalah:

1. Tes

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan post-test. Post-test

diberikan kepada siswa setiap akhir pertemuan untuk mengetahui sejauhmana

kemajuan seorang siswa. Kemajuan yang dicapai bisa dilihat dari

perbandingan hasil post-test pada siklus 1 dengan hasil post-test pada siklus 2.

Dalam penelitian ini tes diberikan kepada siswa kelas IV SD Negeri Bobol II

Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro yang berjumlah 15 siswa.

2. Wawancara

Wawancara dalam penelitian ini dilakukan berdasarkan pedoman

wawancara terhadap guru yang bertujuan menggali informasi guna

memeperoleh data yang berkaitan dengan kelas IV SD Negeri bobol sebelum

dan sesudah menggunakan media visual berbentuk gambar melalui strategi

inquiring minds want to know.

3. Dokumentasi

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik dokumentasi untuk

memperoleh data berupa arsip daftar nilai hasil evaluasi mata pelajaran IPA

Page 62: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

materi perubahan lingkungan fisik semester II siswa kelas IV tahun pelajaran

2011/2012 pada lampiran 7 (halaman 171), foto kegiatan belajar mengajar IPA

kelas IV, dan video kegiatan belajar mengajar IPA kelas IV.

4. Observasi

Observasi atau pengamatan merupakan teknik untuk merekam data

atau keterangan atau informasi tentang diri seseorang yang dilakukan secara

langsung atau tidak langsung terhadap kegiatan-kegiatan yang sedang

berlangsung, sehingga diperoleh data tingkah laku seseorang yang Nampak,

apa yang dikatakan dan apa yang diperbuatnya. Observasi yang dilaksanakan

dalam penelitian adalah observasi langsung dan observasi partisipasi.

Observasi langsung merupakan pengamatan terhadap obyek yang diteliti,

sedangkan observasi partisipatif yaitu pengamatan yang dilakukan dengan

cara ikut ambil bagian atau melibatkan diri dalam situasi obyek yang diteliti.

Observasi dilakukan pada siswa dan guru kelas IV SD Negeri Bobol

II Bojonegoro setiap pertemuan untuk mengetahui situasi dan perkembangan

dalam proses belajar mengajar mata pelajaran IPA khususnya pada materi

perubahan lingkungan fisik dengan media visual melalui strategi (inquiring

minds want to know). Dalam penelitian ini yang dijadikan data observasi

adalah keaktifan siswa selama pembelajaran dan kegiatan guru saat

melaksanakan pembelajaran. Observer dalam penelitian ini adalah wali kelas

IV SDN Bobol II Bojonegoro.

F. Validitas Data

Di dalam suatu penelitian diperlukan adanya validitas data, sehingga data

tersebut nantinya dapat dipertanggungjawabkan serta dapat dijadikan sebagai

dasar yang kuat dalam menarik kesimpulan. Validitas merupakan derajat

ketepatan antara data yang terjadi pada obyek penelitian dengan daya yang dapat

dilaporkan oleh peneliti. Untuk menjamin dan menguji kesahihan data yang

digunakan, maka validasi data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi data

dan triangulasi teknik. Dalam penelitian ini triangulasi data dilakukan dengan

mengumpulkan data yang sejenis dari sumber data yang berbeda. Dengan teknik

Page 63: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

ini diharapkan dapat memberikan informasi yang tepat sesuai dengan keadaan

siswa. Dalam penelitian ini data yang ditriangulasikan adala data dari hasil

wawancara guru kelas IV SD Negeri Bobol II dengan hasil nilai rata-rata evaluasi

siswa SDN Bobol II, dan hasil observasi aktivitas siswa SDN Bobol II. Sedangkan

triangulasi teknik dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang

sama dengan teknik yang berbeda. Data yang diperoleh dari hasil tes dicek dengan

hasil observasi dan dokumentasi.

G. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini data yang diperoleh ada dua yaitu data kualitatif dan

data kuantitatif. Wawancara, dokumentasi, dan observasi menghasilkan data

kualitatif, sedangkan hasil tes adalah kuantitatif. Nilai tes yang dianalisis diambil

sebelum pemberian tindakan dan setelah melakukan tindakan. Data tersebut

dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif komparatif dengan

membandingkan hasil tes antarsiklus, dengan perbandingan tersebut unsur

kesubjektifan dapat dikurangi. Peneliti membandingkan rerata nilai pemahaman

konsep perubahan lingkungan fisik siswa pada kondisi sebelum tindakan, setelah

siklus I, setelah siklus II, dan seterusnya.

Data kualitatif dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan

teknik analisis interaktif mengacu pada Miles dan Huberman, Menurut Sugiyono

(2003:91) model analisis interaktif mempunyai tiga buah komponen pokok, yaitu

reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Aktivitasnya

dilakukan dalam bentuk interaktif dengan proses pengumpulan data sebagai suatu

proses siklus.

1. Reduksi data yaitu proses menyeleksi data awal, memfokuskan,

menyederhanakan dan mengabstraksi data kasar yang ada dalam fieldnote.

Proses ini berlangsung terus sepanjang pelaksanaan penelitian. Data reduksi

adalah suatu bentuk analisis yang mempertegas, memperpendek, membuat

fokus, membuang hal-hal yang tidak penting, dan mengatur data sedemikian

Page 64: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

rupa sehingga kesimpulan akhir dilakukan. Proses ini berakhir sampai laporan

akhir penelitian selesai ditulis.

2. Sajian data adalah suatu rangkaian organisasi informasi yang memungkinkan

penelitian dapat dilakukan. Dengan melihat penyajian data, maka akan

dimengerti apa yang terjadi dan memungkinkan untuk mengerjakan sesuatu

pada analisis ataupun tindakan lain berdasarkan pengertian tersebut, dalam hal

ini penyajian data meliputi berbagai jenis matriks, gambar, jaringan kerja,

grafik dan tabel.

3. Penarikan kesimpulan, apabila dalam tahapan ini ditemukan data yan akurat,

maka peneliti tidak segan-segan untuk melakukan penyimpulan ulang. Peneliti

dalam hal ni bersifat terbuka dan skeptis, namun demikian akan meningkat

secara eksplisit dan memiliki landasan yang kuat. Kesimpulan akhir tidak akan

terjadi sampai proses pengumpulan data berakhir.

Hubungan interaksi antara komponen-komponen analisis dapat

divisualisasikan pada Gambar 3.2 sebagai berikut:

Gambar 3.2: Model Analisis Interaktif Miles dan Huberman

(Sumber Sugiyono, 2008:247)

H. Indikator Kinerja

Indikator kinerja merupakan merupakan rumusan kinerja yang akan

dijadikan acuan atau tolak ukur dalam menentukan keberhasilan penelitian atau

Data Collection Data Display

Data

Reduction Conclusions

Drawing/Verifying

Page 65: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

keefektifan penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi indicator kinerja

adalah: apabila siswa yang memperoleh nilai minimal 70 mencapai minimal

sebanyak 70% dari jumlah siswa kelas IV.

I. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian tindakan merupakan gambaran secara lengkap

mengenai langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian. Penggunaan

media visual melalui strategi inquiring minds want to know diharapkan dapat

meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik siswa kelas IV

SDN Bobol II. Adapun pelaksanaannya telah direncanakan sebanyak dua siklus

dan masing-masing siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan

refleksi. Penjelasan prosedur rencana tindakan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut.

1. Siklus I

a. Rencana tindakan

1) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

2) Menyiapkan media pembelajaran.

3) Menyiapkan soal tes/lembar evaluasi dan kunci jawabannya.

4) Menyiapkan lembar kerja siswa.

5) Menyiapkan lembar instrument observasi aktivitas guru dan aktivitas

siswa.

b. Pelaksanaan tindakan

1) Pertemuan 1

a) Dalam pelaksanaan tindakan observer melakukan observasi dari

awal sampai akhir pembelajaran mengamati dan mengisi lembar

pengamatan yang telah dipersiapkan tentang aktivitas guru dan

keaktifan siswa.

b) Pada awal pembelajaran, siswa mengawali dengan berdoa dan

absensi kelas serta mengawali dengan bernyanyi agar siswa

menjadi semangat. Setelah itu, guru memberikan materi

pembelajaran tentang berbagai penyebab perubahan lingkungan

Page 66: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

fisik. Guru menjelaskan materi tersebut dengan menggunakan

media visual berbentuk gambar. Guru memberikan satu pertanyaan

pembangkit minat untuk merangsang keingintahuan siswa terhadap

materi perubahan lingkungan fisik. Pada akhir pembelajaran,

dilaksanakan evaluasi agar guru dapat mengetahui seberapa jauh

tingkat pemahaman konsep materi perubahan lingkungan fisik

siswa kelas IV dalam pembelajaran IPA.

2) Pertemuan 2

Pada awal pembelajaran, siswa mengawali dengan berdoa dan

absensi kelas serta mengawali dengan bernyanyi agar siswa menjadi

semangat.. Setelah itu, guru memberikan materi pembelajaran tentang

pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan. Guru

menjelaskan materi tersebut dengan menggunakan media visual

berbentuk gambar. Guru memberikan satu pertanyaan pembangkit

minat untuk merangsang keingintahuan siswa terhadap materi

perubahan lingkungan fisik. Pada akhir pembelajaran, dilaksanakan

evaluasi agar guru dapat mengetahui seberapa jauh tingkat pemahaman

konsep materi perubahan lingkungan fisik siswa kelas IV dalam

pembelajaran IPA.

3) Pertemuan 3

Pada awal pembelajaran, siswa mengawali dengan berdoa dan

absensi kelas serta mengawali dengan bernyanyi agar siswa menjadi

semangat.. Setelah itu, guru memberikan materi pembelajaran tentang

cara pencegahan kerusakan lingkungan. Guru menjelaskan materi

tersebut dengan menggunakan media visual berbentuk gambar. Guru

memberikan satu pertanyaan pembangkit minat untuk merangsang

keingintahuan siswa terhadap materi perubahan lingkungan fisik. Pada

akhir pembelajaran, dilaksanakan evaluasi agar guru dapat mengetahui

seberapa jauh tingkat pemahaman konsep materi perubahan

lingkungan fisik siswa kelas IV dalam pembelajaran IPA

Page 67: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

c. Observasi

Observasi merupakan pengamatan terhadap pelaksanaan dan hasil

tindakan yang dilaksanakan. Hal yang akan diobservasi menyangkut

kegiatan guru dan siswa kelas IV SDN 02 Bobol Bojonegoro dalam

pembelajaran dengan media visual melalui strategi inquiring minds want

to know. Observer dalam kegiatan dalam pembelajaran dengan media

visual melalui strategi inquiring minds want to know ini adalah wali kelas

IV.

Observasi aktivitas siswa meliputi observasi aktivitas siswa pada

saat mengikuti kegiatan belajar mengajar berlangsung serta observasi

aktivitas siswa saat praktikum. Hasil observasi aktivitas siswa pada siklus

I masih rendah. Hal tersebut sesuai dengan skor observasi aktivitas pada

kegiatan praktikum hanya mencapai 65, sedangkan skor observasi pada

aktivitas siswa mencapai 21.

Hasil observasi guru pada siklus I mendapatkan skor 3,5 masuk

dalam kategori baik.

d. Refleksi

Setelah pembelajaran pada siklus I selesai diadakan refleksi.

Refleksi dilakukan dengan menganalisis data yang telah terkumpul selama

pembelajaran meliputi hasil tes siswa dan hasil observasi. Dari kegiatan

refleksi ini akan dapat ditarik kesimpulan apakah pelaksanaan tindakan

sudah dapat meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan

siswa kelas IV dan apakah guru sudah menggunakan media maupun

strategi pembelajaran dengan tepat.

Hasil refleksi ini akan mengetahui kekurangan dan pencapaian

anak dalam pembelajaran, sehingga dapat digunakan sebagai acuan dalam

kegiatan pembelajaran siklus selanjutnya. Hasil refleksi pada siklus I

belum mencapai indikator kinerja. Ketuntasan siswa hanya mencapai

53,33%, oleh karena itu penelitian ini dilanjutkan pada siklus II.

2. Siklus II

a. Rencana tindakan

Page 68: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

Merencanakan tindakan pada siklus II yang berdasarkan perbaikan

pada siklus I dengan:

1) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

2) Menyiapkan media pembelajaran.

3) Menyiapkan soal tes/lembar evaluasi dan kunci jawabannya.

4) Menyiapkan lembar kerja siswa.

5) Menyiapkan lembar instrument observasi aktivitas guru dan aktivitas

siswa.

b. Pelaksanaan tindakan

1) Pertemuan 1

Pada awal pembelajaran, siswa mengawali dengan berdoa dan

absensi kelas serta mengawali dengan bernyanyi agar siswa menjadi

semangat.. Setelah itu, guru memberikan materi pembelajaran tentang

berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik. Guru menjelaskan

materi tersebut dengan menggunakan media visual berbentuk gambar.

Guru memberikan satu pertanyaan pembangkit minat untuk

merangsang keingintahuan siswa terhadap materi perubahan

lingkungan fisik. Pada akhir pembelajaran, dilaksanakan evaluasi agar

guru dapat mengetahui seberapa jauh tingkat pemahaman konsep

materi perubahan lingkungan fisik siswa kelas IV dalam pembelajaran

IPA

2) Pertemuan 2

Pada awal pembelajaran, siswa mengawali dengan berdoa dan

absensi kelas serta mengawali dengan bernyanyi agar siswa menjadi

semangat.. Setelah itu, guru memberikan materi pembelajaran tentang

pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan. Guru

menjelaskan materi tersebut dengan menggunakan media visual

berbentuk gambar. Guru memberikan satu pertanyaan pembangkit

minat untuk merangsang keingintahuan siswa terhadap materi

perubahan lingkungan fisik. Pada akhir pembelajaran, dilaksanakan

evaluasi agar guru dapat mengetahui seberapa jauh tingkat pemahaman

Page 69: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

konsep materi perubahan lingkungan fisik siswa kelas IV dalam

pembelajaran IPA.

3) Pertemuan 3

Pada awal pembelajaran, siswa mengawali dengan berdoa dan

absensi kelas serta mengawali dengan bernyanyi agar siswa menjadi

semangat. Setelah itu, guru memberikan materi pembelajaran tentang

cara pencegahan kerusakan lingkungan. Guru menjelaskan materi

tersebut dengan menggunakan media visual berbentuk gambar. Guru

memberikan satu pertanyaan pembangkit minat untuk merangsang

keingintahuan siswa terhadap materi perubahan lingkungan fisik. Pada

akhir pembelajaran, dilaksanakan evaluasi agar guru dapat mengetahui

seberapa jauh tingkat pemahaman konsep materi perubahan

lingkungan fisik siswa kelas IV dalam pembelajaran IPA

b. Observasi

Observasi merupakan pengamatan terhadap pelaksanaan dan hasil

tindakan yang dilaksanakan. Hal yang akan diobservasi menyangkut

kegiatan guru dan siswa kelas IV SDN 02 Bobol Bojonegoro dalam

pembelajaran dengan media visual melalui strategi inquiring minds want

to know. Observer dalam kegiatan dalam pembelajaran dengan media

visual melalui strategi inquiring minds want to know ini adalah wali kelas

IV.

Observasi aktivitas siswa meliputi observasi aktivitas siswa pada

saat mengikuti kegiatan belajar mengajar berlangsung serta observasi

aktivitas siswa saat praktikum. Hasil observasi aktivitas siswa pada siklus

II mendapatkan skor 81 sudah masuk kategori baik, sedangkan skor

observasi pada aktivitas siswa mencapai 26.

Hasil observasi guru pada siklus I mendapatkan skor 3,7 masuk

dalam kategori sangat baik.

c. Refleksi

Hasil yang didapat dalam tahap observasi dikumpulkan serta

dianalisis, sehingga diperoleh hasil refleksi kegiatan yang telah dilakukan.

Page 70: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

Untuk memperkuat hasil refleksi kegiatan yang telah dilakukan digunakan

data yang berasal dari data observasi. Melalui hasil data dapat ditarik

sebuah kesimpulan mengenai penggunaan media melalui strategi

inquiring minds want to know dalam pembelajaran IPA materi perubahan

lingkungan fisik. Dari hasil penarikan kesimpulan dapat diketahui apakah

penelitian ini berhasil atau tidak, sehingga dapat digunakan untuk

menentukan langkah selanjutnya. Guru melakukan pengolahan data, dalam

pengolahan data yang berasal dari observasi dinyatakan berhasil apabila

telah mencapai indikator kinerja. Berdasarkan pengolahan data hasil

tindakan pada siklus II telah mencapai indikator kinerja dengan

pencapaian ketuntansan pemahaman konsep perubahan lingkungan siswa

sebesar 73,33%. Oleh karena itu penelitian ini tidak dilanjutkan pada

siklus berikutnya.

Page 71: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pratindakan

Sebelum melaksanakan penelitian, terlebih dahulu survei awal pada

siswa kelas IV SD Negeri Bobol II dengan tujuan untuk mengetahui kondisi nyata

yang ada di lapangan berkaitan dengan pembelajaran IPA khususnya pokok

bahasan perubahan lingkungan. Survei ini dilakukan dengan observasi guru kelas

mengajar dan wawancara dengan guru kelas empat tersebut, selain itu juga survei

hasil perolehan nilai ulangan harian siswa.

Dari hasil survei yang dilakukan ternyata ditemukan beberapa masalah

yang diantaranya sebagai berikut: (1) guru masih cenderung menggunakan metode

ceramah dalam menyampaikan pelajaran, (2) guru belum menggunakan media

serta strategi pembelajaran aktif dalam mengajar di kelas, (3) pembelajaran

kurang aktif. Sedangkan permasalahan yang muncul pada diri siswa antara lain

yaitu: (1) siswa kurang termotivasi dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar,

(2) siswa banyak yang masih takut bertanya maupun menjawab pertanyaan. Hasil

evaluasi awal sebelum pembelajaran dengan menggunakan media visual melalui

strategi inquiring minds want to know menunjukkan bahwa pemahaman konsep

perubahan lingkungan siswa masih rendah, hal ini dibuktikan dari 15 siswa kelas

IV hanya 5 siswa (33,33%) yang mendapat nilai di atas atau sama dengan batas

ketuntasan minimum (KKM) 70, sedangkan sisanya yaitu sekitar 66,67%

mendapatkan nilai di bawah KKM.

Dari hasil survei secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa

pemahaman konsep perubahan lingkungan siswa masih rendah dan perlu

ditingkatkan. Untuk mengantisipasi hal tersebut diperlukan suatu media visual

serta strategi yang inovatif dan tepat dalam menunjang kegiatan pembelajaran

yang lebih optimal, maka dari itu peneliti mengadakan penelitian di kelas IV

dengan menggunakan media visual melalui strategi inquiring minds want to know

sehingga dapat meningkatkan pemahaman konsep perubahan ligkungan siswa.

Page 72: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

Berdasarkan lampiran 7 (halaman 171) data nilai pemahaman konsep

perubahan lingkungan siswa, maka dapat dibuat Tabel 4.1 daftar distribusi

frekuensi sebagai berikut:

Tabel 4.1 Daftar Distribusi Frekuensi Data Nilai Awal Pemahaman Konsep

Perubahan Lingkungan Siswa Kelas IV SD Negeri Bobol II

No Interval Frekuensi

(xi)

Nilai Tengah

(xi) fi.xi Persentase

1. 40-48 1 44 44 6,67%

2. 49-57 2 53 106 13,33%

3. 58-66 6 62 172 40%

4. 67-75 3 71 213 20%

5. 76-84 3 80 240 20%

Jumlah 15 975 100%

Nilai rata-rata kelas 65

Ketuntasan klasikal (5:15) x 100% = 33,33%

Dari Tabel 4.1 di atas dapat disajikan dalam bentuk grafik histogram

pada Gambar 4.1 di bawah ini:

Gambar 4.1 Grafik Histogram Distribusi Frekuensi Nilai Awal Siswa

Pemahaman Konsep Perubahan Lingkungan Siswa Kelas IV SD

Negeri Bobol II

1

2

6

3 3

0

1

2

3

4

5

6

7

40-48 49-57 58-66 67-75 76-84

Fre

kue

nsi

Interval

Page 73: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

Daftar nilai rata-rata, nilai tertinggi, dan nilai terendah siswa kelas IV

SD Negeri Bobol II pada kondisi awal dilihat pada Gambar 4.2 sebagai berikut:

Gambar 4.2 Grafik Daftar Nilai Rata-Rata, Nilai Tertinggi, dan Nilai Terendah

Siswa pada Kondisi Awal

Berdasarkan Tabel 4.1 dan Gambar 4.1 dapat dilihat bahwa sebelum

dilakukan tindakan, dari 15 siswa kelas IV SD Negeri Bobol II hanya ada 5 siswa

atau 33,33% siswa yang memperoleh nilai ketuntasan yaitu nilai sama dengan

atau lebih dari 70. Sedangkan sebanyak 10 siswa atau 66,67% siswa masih

memperoleh nilai di bawah KKM.

Dari Tabel 4.1 data ketuntasan pada kondisi awal dapat dilihat pada

Tabel 4.2 sebagai berikut:

Tabel 4.2 Ketuntasan Belajar Siswa pada Kondisi Awal

No Ketuntasan Jumlah Siswa

Jumlah Prosentase

1 Tuntas 5 33,33%

2 Belum Tuntas 10 66,67%

40

65

81

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Nilai Terendah Rata-rata Nilai Nilai Tertinggi

Nila

i

Keterangan

Page 74: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

Dari Tabel 4.2 di atas, maka dapat disajikan dalam bentuk grafik

ketuntasan belajar siswa pada kondisi awal pada Gambar 4.3 sebagai berikut:

Gambar 4.3 Grafik Ketuntasan Belajar Siswa pada Kondisi Awal

Berdasarkan grafik pada Gambar 4.3 dapat dilihat bahwa sebelum

dilaksanakan tindakan pada proses pembelajaran pemahaman konsep perubahan

lingkungan siswa kelas IV SD Negeri Bobol II masih rendah. Dari 15 siswa hanya

ada 5 siswa atau 33,33% siswa yang memperoleh nilai 70. Dengan demikian

masih ada 10 siswa atau sekitar 66,67% siswa yang memperoleh nilai di bawah

KKM.

Analisis hasil evaluasi dari tes awal siswa pemahaman konsep

perubahan lingkungan, diperoleh nilai rata-rata kemampuan awal siswa kelas IV

yaitu 65. Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman konsep perubahan lingkungan

siswa kelas IV masih rendah. Hasil rata-rata nilai siswa tersebut ternyata masih di

bawah nilai rata-rata yang diharapkan oleh pihak guru, sekolah dan peneliti yaitu

70. Besarnya prosentase siswa tuntas belajar yaitu 33,33%, sedangkan ketuntasan

belajar siswa diharapkan dapat mencapai 70%. Dari hasil analisis tes awal

tersebut, maka penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman konsep

33.33%

66.67%

0.00%

10.00%

20.00%

30.00%

40.00%

50.00%

60.00%

70.00%

80.00%

Tuntas Belum Tuntas

Pro

sen

tase

Ketuntasan

Page 75: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

perubahan lingkungan dengan menggunakan media visual (gambar) melalui

strategi inquiring minds want to know pada siswa kelas IV SD Negeri Bobol II

Bojonegoro tahun 2012.

B. Deskripsi Hasil Penelitian

1. Siklus I

Pada siklus I ini dilakukan selama 3 kali pertemuan, yang

dilaksanakan selama 2 minggu yaitu pada tanggal 13 April 2012, 18 April

2012 dan tanggal 20 April 2012, dengan diikuti oleh 15 siswa yang terdiri dari

4 siswa putra dan 11 siswa putri. Peneliti berperan sebagai guru kelas

langsung yang memberikan tindakan dalam pembelajaran IPA perubahan

lingkungan. Sedangkan yang bertindak sebagai obsever yaitu wali kelas IV

yang membantu peneliti dalam mengobservasi aktivitas peneliti sebagai guru

kelas dan aktivitas siswa. Adapun tahapan-tahapan dalam pelaksanaan siklus I

yaitu, sebagai berikut:

a. Persiapan/perencanaan Tindakan I

Tahap persiapan merupakan tahap awal dalam penelitian ini.

Tahap ini diperlukan untuk membuat perencanaan-perencanan serta

mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan sebelum melakukan

tindakan. Adapun langkah-langkah persiapan peneliti dalam tahap

perencanaan antara lain sebagai berikut:

1) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

2) Menyiapkan media visual berupa gambar.

3) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam kegiatan

percobaan.

4) Membuat lembar kerja siswa.

5) Membuat kisi-kisi soal evalusi dan soal evaluasi beserta kunci

jawaban.

6) Membuat lembar observasi aktivitas guru dan lembar observasi

aktivitas siswa.

7) Menyiapkan sarana dan prasarana pendukung

Page 76: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

a) Ruang kelas

Sebelum pelaksanaan tindakan peneliti perlu menyiapkan

ruang kelas yang kondusif sehingga kegiatan belajar mengajar

dapat berjalan secara optimal. Ruang kelas juga harus membuat

siswa nyaman selama proses pembelajaran berlangsung.

b) Buku pelajaran

Buku pelajaran yang digunakan dalam menunjang

pelajaran yaitu menggunakan buku paket BSE yang sudah tersedia.

Adapun buku yang digunakan diantaranya, buku karangan

Susilowati, Endang dan Wiyanto. 2010. Ilmu Pengetauan Alam

Kelas 4 untuk SD dan MI kelas 4. Jakarta: Pusat Perbukuan,

Departemen Pendidikan Nasional. Hal: 173-178. Sayekti, Titik dan

Priyono. 2010. Ilmu Pengetauan Alam 4 untuk SD dan MI kelas 4.

Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Hal:

185-190. Suhartini, Dwi dan Susantiningsih. 2010. Ilmu

pengetahuan Alam untuk SD Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan,

Departemen Pendidikan Nasional. Hal: 143-148. Haryanto. 2006.

Sains untuk Sekolah Dasar Kelas IV. Jakarta. Erlangga. Hal: 191-

201

Selain menggunakan buku pelajaran peneliti juga

menyusun bahan ajar sebagai sarana penunjang dalam

pembelajaran. Bahan ajar di susun lebih menarik dengan banyak

gambar dan penjelasan yang singkat dan jelas. Diharapkan siswa

merasa tertarik dan menggunakan bahan ajar sebagai penunjang

belajar terutama dalam meningkatkan pemahaman konsep

perubahan lingkungan.

b. Pelaksanaan Tindakan

Tahap selanjutnya yaitu pelaksanaan tindakan, penelitian

tindakan dilaksanakan dengan menggunakan media visual melalui strategi

inquiring minds want to know dalam pembelajaran IPA kelas IV SD

Negeri Bobol II khususnya dalam pokok bahasan perubahan lingkungan.

Page 77: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

Pelaksanaan sesuai dengan rencana pelaksanaan yang telah dibuat,

diharapkan pemahaman konsep perubahan lingkungan siswa dapat

meningkat. Dalam siklus I ini dibagi menjadi tiga kali pertemuan,

pertemuan pertama membahas tentang faktor-faktor penyebab perubahan

lingkungan. Pertemuan kedua membahas tentang pengaruh perubahan

lingkungan. Pertemuan ketiga membahas tentang cara pencegahan

kerusakan lingkungan.

1) Pertemuan pertama

Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Jumat, 13 April

2012. Pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan pertama

dilaksanakan sesuai dengan RPP yang telah dibuat dengan alokasi

waktu 2 x 35 menit. Indikator dalam pertemuan pertama terdiri dari 5

indikator yaitu: menyebutkan berbagai penyebab perubahan

lingkungan fisik, menjelaskan terjadinya angin darat dan angin laut,

mengidentifikasi penyebab perubahan lingkungan fisik yang ada di

lingkungan sekitar, menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan

perubahan lingkungan fisik, menunjukkan gambar penyebab

perubahan lingkungan fisik. Adapun langkah-langkah pembelajaran

terbagi menjadi tiga yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan

akhir.

Pada kegiatan awal guru membuka pelajaran dengan

mengucapkan salam, berdoa bersama dan melakukan presensi. Guru

melakukan apersepsi dengan mengkaitkan materi yang akan

disampaikan dengan kehidupan sehari-hari. Apersepsi berupa

pertanyaan-pertanyaan yang mampu meningkatkan rasa ingin tahu

siswa. Misalnya apakah keadaan alam di sekitar kita tetap atau selalu

berubah?. Setelah memberikan apersepsi guru menyampaikan tujuan

kompetensi yang akan dipelajari.

Pada kegiatan inti terdiri dari tiga kegiatan yaitu eksplorasi,

elaborasi, dan konfirmasi. Pada kegiatan eksplorasi guru memberikan

pertanyaan-pertanyaan dengan tujuan menggali pengetahuan awal

Page 78: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

siswa. Pertanyaan berupa apa pengertian dari lingkungan fisik?.

Pernahkah kalian melihat banjir? Apa yang menyebabkan?. Guru

Tanya jawab tentang apa saja faktor-faktor penyebab perubahan

lingkungan fisik. Guru juga memberikan satu pertanyaan pembangkit

minat untuk merangsang rasa ingin tahu siswa berupa pertanyaan yang

terdapat dalam kehidupan sehari-hari, misal “mengapa nelayan pergi

ke laut mencari ikan pada malam hari dan pulang pada siang hari?”.

Dari pertanyaan tersebut belum ada siswa yang berani menjawab,

mereka masih terlihat malu-malu dan kurang paham. Selanjutnya guru

menyiapkan media visual berupa gambar tentang angin darat dan angin

laut. Dari gambar ini guru ingin membuat siswa tertarik dan merasa

ingin tahu lebih mengenai apa yang akan disampaikan oleh guru. Guru

bertanya gambar apa ini? Kemudian guru membimbing siswa

menganalisis tentang proses terjadinya angin darat dan angin laut serta

hubungannya dengan nelayan yang pergi ke laut menangkap ikan.

Akhirnya guru menjelaskan empat faktor-faktor penyebab perubahan

lingkungan.

Pada kegiatan elaborasi guru membagi siswa ke dalam 3

kelompok yang beranggotakan 5 siswa. Siswa diminta membaca

materi perubahan lingkungan pada buku paket serta buku penunjang

yang telah guru bagikan. Guru membagikan LKS dan membimbing

siswa dalam melakukan diskusi.

Pada kegiatan konfirmasi perwakilan kelompok maju untuk

mempresentasikan hasil diskusi. Sedangkan kelompok lain

memberikan tanggapan secara bergantian. Setelah semua hasil diskusi

dipresentasikan guru meluruskan beberapa kesalahpahaman dan

meminta siswa bertanya apabila ada materi yang belum jelas.

Kegiatan penutup dilakukan dengan membuat rangkuman

bersama. Dan setelah itu guru memberikan evaluasi untuk mengetahui

apakah pemahaman konsep perubahan lingkungan siswa sudah

Page 79: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

meningkat ataukah belum. Sebagai tindak lanjut guru meminta siswa

untuk mempelajari materi yang sudah diajarkan di rumah.

2) Pertemuan kedua

Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Rabu, 18 April

2012. Pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan kedua dilaksanakan

sesuai dengan RPP yang telah dibuat dengan alokasi waktu 2 x 35

menit. Indikator dalam pertemuan kedua terdiri dari 5 indikator yaitu:

menjelaskan pengertian erosi, abrasi, banjir, dan longsor, menyebutkan

akibat erosi, abrasi. banjir, dan longsor, menarik kesimpulan dari

percobaan yang telah dilakukan, siswa dapat berpartisipasi secara aktif

dalam kegiatan praktikum, melakukan percobaan mengenai pengaruh

gelombang laut terhadap daratan. Adapun langkah-langkah

pembelajaran terbagi menjadi tiga yaitu kegiatan awal, kegiatan inti,

dan kegiatan akhir.

Pada kegiatan awal guru membuka pelajaran dengan

mengucapkan salam, berdoa bersama dan melakukan presensi.

Sebelum pelajaran dimulai guru memotivasi siswa agar belajar lebih

rajin. Guru melakukan apersepsi dengan mengingatkan materi yang

telah disampaikan kemarin. Apersepsi berupa pertanyaan-pertanyaan

yang mampu meningkatkan rasa ingin tahu siswa. Misalnya masih

ingatkah kalian dengan materi yang telah dipelajari kemarin? apa saja

empat faktor yang peyebab perubahan lingkungan?. Setelah

memberikan apersepsi guru menyampaikan tujuan kompetensi yang

akan dipelajari.

Pada kegiatan inti terdiri dari tiga kegiatan yaitu eksplorasi,

elaborasi, dan konfirmasi. Pada kegiatan eksplorasi guru

membangkitkan rasa ingin tahu siswa dengan menunjukkan sebuah

gambar hutan hundul. Guru bertanya gambar apakah ini? Siswa

menjawab hutan gundul. Kemudian guru memberikan pertanyaan

lanjut yaitu hutan gundul itu hutan yang bagaimana? Siswa sudah

mulai berani menjawab. Guru bertanya mengenai penyebab banjir,

Page 80: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

selanjutnya menunjuk beberapa siswa maju ke depan untuk

menjelaskan apa yang dimaksud dengan erosi dan abrasi. Siswa dan

guru Tanya jawab tentang akibat erosi, abrasi, banjir, dan longsor.

Pada kegiatan elaborasi guru membagi siswa ke dalam 3

kelompok yang beranggotakan 5 siswa. Guru membagikan LKS dan

membimbing siswa dalam melakukan kegiatan praktikum untuk

membuktikan bahwa di laut terdapat gelombang yang terjadi karena

hembusan angin. Dalam kegiatan praktikum siswa terlihat antusias dan

saling bekerjasama dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang

terdapat dalam lembar kerja siswa.

Pada kegiatan konfirmasi perwakilan kelompok maju untuk

mempresentasikan hasil praktikumnya. Sedangkan kemompok lain

memberikan tanggapan secara bergantian. Setelah semua hasil

praktikum dipresentasikan guru meluruskan beberapa kesalahpahaman

dan meminta siswa bertanya apabila ada materi yang belum jelas. Guru

memberikan penguatan berupa tepuk tangan kepada kelompok terbaik.

Kegiatan penutup dilakukan dengan membuat rangkuman

bersama. Dan setelah itu guru memberikan evaluasi untuk mengetahui

apakah pemahaman konsep perubahan lingkungan siswa sudah

meningkat ataukah belum. Sebagai tindak lanjut guru meminta siswa

untuk mempelajari materi yang sudah diajarkan di rumah.

3) Pertemuan ketiga

Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Jumat, 20 April

2012. Pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan kedua dilaksanakan

sesuai dengan RPP yang telah dibuat dengan alokasi waktu 2 x 35

menit. Indikator dalam pertemuan kedua terdiri dari 6 indikator yaitu:

mendeskripsikan tsunami dan banjir, menyebutkan contoh kegiatan-

kegiatan yang dapat mencegah banjir, tanah longsor, abrasi, dan erosi.

menganalisis gambar tentang teras-teras di tanah miring, Siswa dapat

berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan praktikum, melakukan

percobaan mengenai ketahanan tanah terhadap erosi, dan membuktikan

Page 81: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

bahwa tumbuhan mempunyai peran untuk mencegah erosi. Adapun

langkah-langkah pembelajaran terbagi menjadi tiga yaitu kegiatan

awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir.

Sebagai kegiatan awal guru membuka pelajaran dengan

mengucapkan salam, berdoa bersama dan melakukan presensi.

Sebelum pelajaran dimulai guru memotivasi siswa dengan

menyanyikan sebuah lagu agar siswa belajar lebih rajin. Guru

melakukan apersepsi dengan mengingatkan materi yang telah

disampaikan kemarin. Apersepsi berupa pertanyaan-pertanyaan

pembangkit minat untuk merangsang keingintahuan siswa. Misalnya

masih ingatkah kalian dengan materi yang telah dipelajari kemarin?

apa saja pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan?.

Setelah memberikan apersepsi guru menyampaikan tujuan kompetensi

yang akan dipelajari.

Kegiatan inti terdiri dari tiga kegiatan yaitu eksplorasi,

elaborasi, dan konfirmasi. Pada kegiatan eksplorasi guru

membangkitkan rasa ingin tahu siswa dengan bertanya “coba sebutkan

bencana alam yang pernah kalian lihat di televisi?”. Selanjutnya guru

menunjuk beberapa siswa maju ke depan untuk mendeskripsikan

tentang tsunami dan banjir. Guru menunjukkan gambar teras-teras

miring kemudian meminta mereka untuk menganalisis gambar

tersebut. Kemudian guru menjelaskan tentang cara-cara pencegahan

kerusakan lingkungan.

Pada kegiatan elaborasi guru membagi siswa ke dalam 3

kelompok yang beranggotakan 5 siswa. Guru membagikan LKS dan

membimbing siswa dalam melakukan kegiatan praktikum untuk

membuktikan bahwa tumbuhan mempunyai peran untuk mencegah

erosi yang disebabkan oleh angin. Dalam kegiatan praktikum siswa

terlihat antusias dan saling bekerjasama dalam menjawab pertanyaan-

pertanyaan yang terdapat dalam lembar kerja siswa.

Page 82: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

Pada kegiatan konfirmasi perwakilan kelompok maju untuk

mempresentasikan hasil praktikumnya. Sedangkan kemompok lain

memberikan tanggapan secara bergantian. Setelah semua hasil

praktikum dipresentasikan guru meluruskan beberapa kesalahpahaman

dan meminta siswa bertanya apabila ada materi yang belum jelas. Guru

memberikan penguatan berupa tepuk tangan kepada kelompok terbaik.

Kegiatan penutup dilakukan dengan membuat rangkuman

bersama. Dan setelah itu guru memberikan evaluasi untuk mengetahui

apakah pemahaman konsep perubahan lingkungan siswa sudah

meningkat ataukah belum. Sebagai tindak lanjut guru meminta siswa

untuk mempelajari materi yang sudah diajarkan di rumah.

c. Observasi

Kegiatan observasi dilaksanakan selama proses pembelajaran

IPA berlangsung. Observasi dilakukan oleh peneliti kepada siswa dan guru

kelas IV kepada peneliti dan siswa dalam kegiatan pembelajaran IPA.

Kegiatan observasi difokuskan pada pelaksanaan pembelajaran yaitu

kegiatan yang dilakukan oleh guru dan siswa. Observasi dilaksanakan

dengan menggunakan instrumen berupa lembar observasi aktivitas guru,

aktivitas siswa, prosentase kegiatan praktikum siswa dan dokumentasi

yang berupa foto dan video.

Observasi dilakukan untuk memperoleh data mengenai

kesesuaian pelaksanaan dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

yang telah disusun serta untuk mengetahui seberapa besar peningkatan

pemahaman konsep perubahan lingkungan dengan menggunakan media

visual berbentuk gambar melalui strategi inquiring minds want to know.

1) Kegiatan Siswa

Hasil observasi kegiatan siswa yang dilakukan guru kelas IV

selama proses pembelajaran berlangsung dapat dilihat pada lampiran

13 (halaman 179) diperoleh data sebagai berikut:

(a) Kedisiplinan siswa memperoleh skor tiga.

(b) Kesiapan siswa menerima pelajaran memperoleh skor tiga.

Page 83: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

(c) Keaktifan siswa memperoleh skor dua.

(d) Keterlibatan siswa dalam pemanfaatan media visual memperoleh

skor tiga.

(e) kemampuan siswa dalam melakukan diskusi memperoleh skor dua.

(f) Kemampuan siswa menjawab pertanyaan memperoleh skor tiga.

(g) Keadaan siswa dengan lingkungan belajar memperoleh skor tiga.

(h) kemampuan siswa mengerjakan tes individu memperoleh skor dua.

(i) Skor kegiatan siswa pada siklus I adalah dua puluh satu (baik).

Sedangkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti

terhadap kegiatan praktikum siswa dapat dilihat pada lampiran 11

(halaman 175) diperoleh data sebagai berikut:

(a) Kelengkapan alat dan bahan yang diperlukan untuk pelaksanaan

percobaan yang disiapkan oleh siswa, hasilnya kurang.

(b) Keruntutan langkah-langkah siswa dalam melakukan percobaan,

hasilny, kurang.

(c) Keaktifan siswa dalam melaksanakan kegiatan percobaan, hasilnya

cukup.

(d) Keaktifan siswa dalam mengutarakan pendapat ketika berdiskusi,

hasilnya kurang.

(e) Kesimpulan akhir hasil percobaan, hasilnya cukup.

(f) Dari hasil observasiyang dilakukan oleh peneliti, prosentase rata-

rata kegiatan praktikum siswa pada siklus I masih kurang (68%).

2) Kegiatan Guru

Observasi kegiatan guru dalam pembelajaran difokuskan

pada kegiatan yang dilakukan guru dalam proses belajar mengajar oleh

guru kelas IV sebagai pengamat/observer.

Hasil observasi kegiatan guru (peneliti) yang dilakukan oleh

guru kelas IV dapat dilihat pada lampiran 15 (halaman 185) diperoleh

data sebagai berikut:

(a) Membuka pelajaran memperoleh skor 3,7

(b) Kejelasan dan sistematika penyampaian materi memperoleh skor 3

Page 84: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

(c) Pengelolaan kelas memperoleh skor 3,7

(d) Penggunaan bahasa memperoleh skor 4

(e) Ketepatan dan daya tarik media memperoleh skor 4

(f) Kemampuan menggunakan media gambar memperoleh skor 3,3

(g) Penerapan strategi inquiring minds want to know memperoleh skor

3

(h) Pemberian umpan balik memperoleh skor 3

(i) Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif memperoleh

skor 3,3

(j) Penilaian proses dan hasil belajar memperoleh skor 4

(k) Ketepatan strategi pembelajaran memperoleh skor 3,3

(l) Menutup pelajaran memperoleh skor 4

(m) Skor kegiatan guru pada siklus I adalah 3,5 (baik).

3) Hasil Observasi Peningkatan Pemahaman Konsep Perubahan

Lingkungan pada Siswa

Berdasarkan hasil tes mengenai pemahaman konsep

perubahan lingkungan siswa pada siklus I yang dapat dilihat dalam

lampiran 8 (halaman 172), maka data nilai siswa tersebut dapat

disajikan dalam Tabel 4.3 distribusi frekuensi sebagai berikut:

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Nilai Siswa pada Siklus I

No Interval Frekuensi

(xi)

Nilai

Tengah (xi) fi.xi Persentase

1. 40-48 1 44 44 6,67%

2. 49-57 2 53 106 13,33%

3. 58-66 1 62 62 6,67%

4. 67-75 9 71 639 60%

5. 76-84 2 80 160 13,33%

Jumlah 15 1011 100%

Nilai rata-rata kelas 67,4

Ketuntasan klasikal (8:15) x 100% = 53,33%

Page 85: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

Berdasarkan Tabel 4.3 di atas, maka dapat disajikan dengan

grafik pada Gambar 4.4 sebagai berikut:

Gambar 4.4 Grafik Distribusi Frekuensi Nilai Siswa pada Siklus I

Daftar nilai rata-rata, nilai tertinggi, dan nilai terendah siswa

pada siklus I ditunjukkan pada Gambar 4.5 sebagai berikut:

Gambar 4.5 Grafik Daftar Nilai Rata-rata, Nilai Tertinggi, dan Nilai

Terendah Siswa pada Siklus I

1

2

1

9

2

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

40-48 49-57 58-66 67-75 76-84

Fre

kue

nsi

Interval

40

67.4

83

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Nilai Terendah Rata-rata Nilai Nilai Tertinggi

Nila

i

Keterangan

Page 86: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

Dari Tabel 4.3 dan Gambar 4.4 di atas dapat dinyatakan

bahwa setelah dilaksanakan tindakan pada siklus I prosentase

ketuntasan mengalami kenaikan. Pada kondisi awal ketuntasan siswa

hanya mencapai 33,33%, sedangkan pada siklus I sebesar 53,33%.

Data ketuntasan pada siklus I dapat dilihat pada Tabel 4.4 sebagai

berikut:

Tabel 4.4 Ketuntasan Belajar Siswa pada Siklus I

No Ketuntasan Jumlah Siswa

Jumlah Prosentase

1 Tuntas 8 53,33%

2 Belum Tuntas 7 46,67%

Dari Tabel 4.4 di atas dapat disajikan dalam bentuk grafik

ketuntasan belajar siswa pada siklus I sebagai berikut:

Gambar 4.6 Grafik Ketuntasan Belajar Siswa pada Siklus I

Berdasarkan data pada kondisi awal sebelum tindakan dan

pada siklus I maka dapat disimpulkan bahwa, pada siklus I

53.33%

46.67%

42.00%

44.00%

46.00%

48.00%

50.00%

52.00%

54.00%

Tuntas Belum Tuntas

Pro

sen

tase

Ketuntasan

Page 87: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

pemahaman konsep perubahan lingkungan siswa masih belum sesuai

dengan peneliti harapkan. Dari hasil evaluasi siklus I diperoleh nilai

rata-rata kelas 67,4 pada Tabel 4.3, ketuntasan klasikal yang diperoleh

adalah 53,33% atau hanya 8 anak yang memperoleh batas nilai KKM,

sedangkan siswa yang belum tuntas sebanyak 46,67% atau 7 siswa.

d. Refleksi Siklus I

Data-data yang diperoleh melalui observasi dan penilaian hasil

pemahaman konsep perubahan lingkungan dikumpulkan untuk dianalisis

dan direfleksi. Hal ini dilakukan sebagai pedoman atau acuan pengambilan

langkah pada siklus berikutnya. Pada siklus I didapatkan ketuntasan hasil

belajar siswa hanya 53,33%, sehingga masih belum mencapai target

penelitian yaitu 70%. Dengan belum tercapainya target ketuntasan

minimal maka penelitian ini perlu dilanjutkan ke siklus II.

Hasil analisis dan refleksi dapat disimpulkan bahwa proses

pembelajaran yang dilakukan belum menunjukkan perubahan atau

peningkatan secara signifikan, ditemukan beberapa permasalahan dan

solusinya sebagai berikut:

1) Sebagian besar siswa belum mampu mengerjakan soal tes evaluasi

secara optimal. Hal ini dikarenakan guru belum dapat menyampaikan

materi secara jelas terutama materi tentang faktor-faktor penyebab

perubahan lingkungan. Selain itu kesulitan siswa untuk menyelesaikan

tugas atau soal tes juga dipengaruhi oleh media gambar yang terlalu

kecil. Pada siklus berikutnya guru mengulangi kembali materi

mengenai pengertian faktor-faktor penyebab perubahan lingkungan

dengan jelas dan tepat agar semua siswa dapat memahami materi yang

disampaikan..

2) Keaktifan siswa di dalam pembelajaran masih kurang baik, respon

siswa terhadap pertanyaan yang diberikan guru masih rendah. Hal ini

disebabkan guru yang kurang dalam mengelola kelas dan memberikan

motivasi. Untuk itu pada pembelajaran berikutnya guru perlu

Page 88: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

meningkatkan pengelolaan kelas, memberikan motivasi pada awal

pelajaran kepada siswa agar siswa lebih antusias dalam mengikuti

pembelajaran.

3) Kemampuan siswa melakukan diskusi masih dalam kategori kurang,

pada saat berdiskusi banyak siswa yang masih takut untuk

mengemukakan pendapat. Pada pembelajaran berikutnya guru

memberikan motivasi berupa penghargaan baik secara verbal maupun

non verbal kepada siswa agar mereka lebih berani lagi dalam

menyampaikan pendapat.

4) Masih banyak kelompok yang tidak memperhatikan ketika kelompok

lain menyampaikan hasil pekerjaannya. Pada siklus berikutnya guru

meminta kelompok memberi tanggapan kepada hasil yang dilaporkan

oleh tiap kelompok dan meningkatkan pengawasan kepada individu

maupun kelompok.

5) Keberanian siswa dalam bertanya maupun menjawab pertanyaan masih

rendah. Hal ini dikarenakan siswa belum terbiasa dengan pembelajaran

yang dilakukan.

2. Siklus II

Berdasarkan hasil refleksi siklus I, maka peneliti akan melanjutkan

penelitian pada siklus II. Pada siklus II ini dilakukan selama 3 kali pertemuan,

yang dilaksanakan selama 2 minggu yaitu pada tanggal 25 April 2012, 28

April 2012 dan tanggal 2 Mei 2012, dengan diikuti oleh 15 siswa yang terdiri

dari 4 siswa putra dan 11 siswa putri. Peneliti berperan sebagai guru kelas

langsung yang memberikan tindakan dalam pembelajaran IPA perubahan

lingkungan. Sedangkan yang bertindak sebagai obsever yaitu wali kelas IV

yang membantu peneliti dalam mengobservasi aktivitas peneliti sebagai guru

kelas dan aktivitas siswa. Adapun tahapan-tahapan dalam pelaksanaan siklus

II yaitu, sebagai berikut:

a. Persiapan/perencanaan Tindakan II

Berdasarkan hasil refleksi pelaksanaan pada siklus I telah

diketahui bahwa ada peningkatan pada pemahaman konsep IPA tentang

Page 89: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

perubahan lingkungan, siswa kelas IV tetapi belum maksimal. Hal tersebut

ditunjukkan dengan masih ada 7 siswa yang belum tuntas dalam

pembelajaran IPA tentang perubahan lingkungan. Dengan berpedoman

pada analisis dan hasil refleksi pada siklus I maka tahap perencanaan pada

siklus II ini meliputi:

1) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

2) Menyiapkan media visual berupa gambar

3) Menyiapkan alat dan bahan yangdiperlukan dalam kegiatan percobaan

4) Membuat lembar kerja siswa

5) Membuat kisi-kisi soal evalusi dan soal evaluasi beserta kunci

jawaban.

6) Membuat lembar observasi aktivitas guru dan lembar observasi

aktivitas siswa.

7) Menyiapkan sarana dan prasarana pendukung

a) Ruang kelas

Sebelum pelaksanaan tindakan peneliti perlu menyiapkan

ruang kelas yang kondusif sehingga kegiatan belajar mengajar

dapat berjalan secara optimal. Ruang kelas juga harus membuat

siswa nyaman selama proses pembelajaran berlangsung.

b) Buku pelajaran

Buku pelajaran yang digunakan dalam menunjang

pelajaran yaitu menggunakan buku paket BSE yang sudah tersedia,

Adapun buku yang digunakan diantaranya, buku karangan

Susilowati, Endang dan Wiyanto. 2010. Ilmu Pengetauan Alam

Kelas 4 untuk SD dan MI kelas 4. Jakarta: Pusat Perbukuan,

Departemen Pendidikan Nasional. Hal: 173-178. Sayekti, Titik dan

Priyono. 2010. Ilmu Pengetauan Alam 4 untuk SD dan MI kelas 4.

Jakarta: Pusat Perbukuan,Departemen Pendidikan Nasional. Hal :

185-190 Suhartini, Dwi dan Susantiningsih. 2010. Ilmu

pengetahuan Alam untuk SD Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan,

Page 90: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

Departemen Pendidikan Nasional. Hal: 143-148. Haryanto. 2006.

Sains untuk Sekolah Dasar Kelas IV. Jakarta. Erlangga. Hal: 191-

201

Selain menggunakan buku pelajaran peneliti juga

menyusun bahan ajar sebagai sarana penunjang dalam

pembelajaran. Bahan ajar di susun lebih menarik dengan banyak

gambar dan penjelasan yang singkat dan jelas. Diharapkan siswa

merasa tertarik dan menggunakan bahan ajar sebagai penunjang

belajar terutama dalam meningkatkan pemahaman konsep

perubahan lingkungan.

b. Pelaksanaan

Tahap selanjutnya yaitu pelaksanaan tindakan, penelitian

tindakan dilaksanakan dengan menggunakan media visual melalui strategi

inquiring minds want to know dalam pembelajaran IPA kelas IV SD

Negeri Bobol II khususnya dalam pokok bahasan perubahan lingkungan.

Pelaksanaan sesuai dengan rencana pelaksanaan yang telah dibuat,

diharapkan pemahaman konsep perubahan lingkungan siswa dapat

meningkat. Dalam siklus II ini dibagi menjadi tiga kali pertemuan,

pertemuan pertama membahas tentang faktor-faktor penyebab perubahan

lingkungan. Pertemuan kedua membahas tentang pengaruh perubahan

lingkungan. Pertemuan ketiga membahas tentang cara pencegahan

kerusakan lingkungan.

1) Pertemuan pertama

Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Jumat, 25 April

2012. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II pertemuan pertama

dilaksanakan sesuai dengan RPP yang telah dibuat dengan alokasi

waktu 2 x 35 menit. Indikator dalam pertemuan pertama terdiri dari 6

indikator yaitu: menjelaskan proses terjadinya hujan, memberi contoh

pengaruh negatif dan positif penyebab perubahan lingkungan fisik,

mengidentifikasi penyebab perubahan lingkungan fisik yang ada di

lingkungan sekitar, membedakan terjadinya angin darat dan angin laut,

Page 91: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan perubahan lingkungan

fisik, menunjukkan gambar penyebab perubahan lingkungan fisik.

Adapun langkah-langkah pembelajaran terbagi menjadi tiga yaitu

kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir.

Pada kegiatan awal guru membuka pelajaran dengan

mengucapkan salam, berdoa bersama dan melakukan presensi.

Sebelum pelajaran dimulai guru memberikan motivasi kepada siswa

dengan bernyanyi bersama tentang lagu “hujan”. Guru melakukan

apersepsi dengan mengkaitkan materi yang akan disampaikan dengan

kehidupan sehari-hari. Apersepsi berupa pertanyaan-pertanyaan yang

mampu meningkatkan rasa ingin tahu siswa. Misalnya Pernahkah

kalian mendengar bencana tsunami? apa yang menyebabkan bencana

tersebut?. Setelah memberikan apersepsi guru menyampaikan tujuan

kompetensi yang akan dipelajari.

Pada kegiatan inti terdiri dari tiga kegiatan yaitu eksplorasi,

elaborasi, dan konfirmasi. Pada kegiatan eksplorasi guru memberikan

pertanyaan-pertanyaan dengan tujuan menggali pengetahuan awal

siswa. Pertanyaan berupa apa pengertian pernahkah kalian melihat

hujan?coba kalian lihat di langit bagaimana tandanya jika akan

hujan?dari manakah hujan itu berasal?. Guru meminta siswa

menyebutkan keuntungan dari hujan. Untuk memperjelas proses

terjadinya hujan guru menggunakan media gambar dalam menjelaskan

proses terjadinya hujan. Kemudian guru menunjukan gambar-gambar

berupa empat faktor-faktor penyebab perubahan lingkungan, dan

meminta siswa menuliskan keterangan pada gambar tersebut. Guru

meningkatkan rasa ingin tahu siswa dengan menunjukkan gambar

berupa angin darat dan angin laut kemudian memberikan satu

pertanyaan mengenai apa perbedaan angin darat dan angin laut. Guru

menunjuk beberapa siswa untuk menuliskan perbedaan antara angin

darat dan angin laut.

Page 92: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

Pada kegiatan elaborasi guru membagi siswa ke dalam 3

kelompok yang beranggotakan 5 siswa. Siswa diminta membaca

materi perubahan lingkungan pada buku paket serta buku penunjang

yang telah guru bagikan. Guru membagikan LKS dan membimbing

siswa dalam melakukan diskusi.

Pada kegiatan konfirmasi perwakilan kelompok maju untuk

mempresentasikan hasil diskusi. Sedangkan kelompok lain

memberikan tanggapan secara bergantian. Setelah semua hasil diskusi

dipresentasikan guru meluruskan beberapa kesalahpahaman dan

meminta siswa bertanya apabila ada materi yang belum jelas.

Kegiatan penutup dilakukan dengan membuat rangkuman

bersama. Dan setelah itu guru memberikan evaluasi untuk mengetahui

apakah pemahaman konsep perubahan lingkungan siswa sudah

meningkat ataukah belum. Sebagai tindak lanjut guru meminta siswa

untuk mempelajari materi yang sudah diajarkan di rumah.

2) Pertemuan kedua

Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Rabu, 28 April

2012. Pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan kedua dilaksanakan

sesuai dengan RPP yang telah dibuat dengan alokasi waktu 2 x 35

menit. Indikator dalam pertemuan kedua terdiri dari 5 indikator yaitu:

mendeskripsikan pengertian erosi, abrasi, banjir, dan longsor, memberi

pengaruh erosi, abrasi. banjir, dan longsor, menarik kesimpulan dari

percobaan yang telah dilakukan, siswa dapat berpartisipasi secara aktif

dalam kegiatan praktikum, melakukan percobaan mengenai pengaruh

gelombang laut terhadap daratan. Adapun langkah-langkah

pembelajaran terbagi menjadi tiga yaitu kegiatan awal, kegiatan inti,

dan kegiatan akhir.

Pada kegiatan awal guru membuka pelajaran dengan

mengucapkan salam, berdoa bersama dan melakukan presensi.

Sebelum pelajaran dimulai guru memotivasi dengan bercerita tentang

beberapa anak yang liburan ke pantai. Guru melakukan apersepsi

Page 93: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

dengan mengingatkan materi yang telah disampaikan kemarin.

Apersepsi berupa pertanyaan-pertanyaan yang mampu meningkatkan

rasa ingin tahu siswa. Misalnya masih ingatkah kalian dengan materi

yang telah dipelajari kemarin? apa saja empat faktor yang peyebab

perubahan lingkungan?. Setelah memberikan apersepsi guru

menyampaikan tujuan kompetensi yang akan dipelajari.

Pada kegiatan inti terdiri dari tiga kegiatan yaitu eksplorasi,

elaborasi, dan konfirmasi. Pada kegiatan eksplorasi guru

membangkitkan rasa ingin tahu siswa dengan menunjukkan sebuah

gambar erosi. Guru bertanya gambar apakah ini? Siswa menjawab

erosi. Kemudian guru memberikan pertanyaan lanjut yaitu apa yang

dimaksud dengan erosi? apa kerugian yang disebabkan oleh erosi?.

Siswa sudah mulai berani menjawab. Guru bertanya mengenai

penyebab banjir, selanjutnya menjelaskan apa yang dimaksud dengan

erosi dan abrasi. Siswa dan guru Tanya jawab tentang akibat erosi,

abrasi, banjir, dan longsor. selanjutnya menunjuk salah beberapa siswa

maju ke depan untuk menunjukkan gambar abrasi, banjir, dan longsor

sambil menuliskan keterangan dan akibat yang ditimbulkan pada

gambar tersebut.

Pada kegiatan elaborasi guru membagi siswa ke dalam 3

kelompok yang beranggotakan 5 siswa. Guru membagikan LKS dan

membimbing siswa dalam melakukan kegiatan praktikum untuk

membuktikan bahwa gelombang laut mengikis daratan. Dalam

kegiatan praktikum siswa terlihat antusias dan saling bekerjasama

dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam lembar

kerja siswa.

Pada kegiatan konfirmasi perwakilan kelompok maju untuk

mempresentasikan hasil praktikumnya. Sedangkan kelompok lain

memberikan tanggapan secara bergantian. Setelah semua hasil

praktikum dipresentasikan guru meluruskan beberapa kesalahpahaman

Page 94: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

dan meminta siswa bertanya apabila ada materi yang belum jelas. Guru

memberikan penguatan berupa tepuk tangan kepada kelompok terbaik.

Kegiatan penutup dilakukan dengan membuat rangkuman

bersama. Dan setelah itu guru memberikan evaluasi untuk mengetahui

apakah pemahaman konsep perubahan lingkungan siswa sudah

meningkat ataukah belum. Sebagai tindak lanjut guru meminta siswa

untuk mempelajari materi yang sudah diajarkan di rumah.

3) Pertemuan ketiga

Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Jumat, 2 Mei 2012.

Pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan kedua dilaksanakan sesuai

dengan RPP yang telah dibuat dengan alokasi waktu 2 x 35 menit.

Indikator dalam pertemuan kedua terdiri dari 6 indikator yaitu:

mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan, memberi

contoh kegiatan-kegiatan yang dapat mencegah banjir, tanah longsor,

abrasi, dan erosi, menganalisis gambar tentang pencegahan kerusakan

lingkungan, Siswa dapat berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan

praktikum, melakukan percobaan mengenai ketahanan tanah terhadap

erosi, dan membuktikan bahwa tumbuhan mempunyai peran untuk

mencegah erosi. Adapun langkah-langkah pembelajaran terbagi

menjadi tiga yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir.

Sebagai kegiatan awal guru membuka pelajaran dengan

mengucapkan salam, berdoa bersama dan melakukan presensi.

Sebelum pelajaran dimulai guru memotivasi siswa dengan permainan.

Guru melakukan apersepsi dengan mengingatkan materi yang telah

disampaikan kemarin. Apersepsi berupa pertanyaan-pertanyaan

pembangkit minat untuk merangsang keingintahuan siswa. Misalnya

masih ingatkah kalian dengan materi yang telah dipelajari kemarin?

apa saja pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan?.

Setelah memberikan apersepsi guru menyampaikan tujuan kompetensi

yang akan dipelajari.

Page 95: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

Kegiatan inti terdiri dari tiga kegiatan yaitu eksplorasi,

elaborasi, dan konfirmasi. Pada kegiatan eksplorasi guru

membangkitkan rasa ingin tahu siswa dengan bertanya apa fungsi

tanaman ketika terjadi tanah longsor? Apa reboisasi itu? Bagaimana

cara mencegahnya?. Selanjutnya guru mengamati gambar kegiatan-

kegiatan yang dapat mencegah banjir, erosi, abrasi, dan longsor.

Kemudia meminta beberapa siswa maju ke depan memberi keterangan

pada gambar tersebut. Kemudian guru menjelaskan tentang cara-cara

pencegahan kerusakan lingkungan.

Pada kegiatan elaborasi guru membagi siswa ke dalam 3

kelompok yang beranggotakan 5 siswa. Guru membagikan LKS dan

membimbing siswa dalam melakukan kegiatan praktikum untuk

membuktikan bahwa tumbuhan mempunyai peran untuk mencegah

erosi yang disebabkan oleh angin. Dalam kegiatan praktikum siswa

terlihat antusias dan saling bekerjasama dalam menjawab pertanyaan-

pertanyaan yang terdapat dalam lembar kerja siswa.

Pada kegiatan konfirmasi perwakilan kelompok maju untuk

mempresentasikan hasil praktikumnya. Sedangkan kelompok lain

memberikan tanggapan secara bergantian. Setelah semua hasil

praktikum dipresentasikan guru meluruskan beberapa kesalahpahaman

dan meminta siswa bertanya apabila ada materi yang belum jelas. Guru

memberikan penguatan berupa tepuk tangan kepada kelompok terbaik.

Kegiatan penutup dilakukan dengan membuat rangkuman

bersama. Dan setelah itu guru memberikan evaluasi untuk mengetahui

apakah pemahaman konsep perubahan lingkungan siswa sudah

meningkat ataukah belum. Sebagai tindak lanjut guru meminta siswa

untuk mempelajari materi yang sudah diajarkan di rumah.

c. Observasi

Kegiatan observasi dilaksanakan selama proses pembelajaran

IPA berlangsung. Observasi dilakukan oleh peneliti kepada siswa dan guru

kelas IV kepada peneliti dan siswa dalam kegiatan pembelajaran IPA.

Page 96: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

Kegiatan observasi difokuskan pada pelaksanaan pembelajaran yaitu

kegiatan yang dilakukan oleh guru dan siswa. Observasi dilaksanakan

dengan menggunakan instrumen berupa lembar observasi aktivitas guru,

aktivitas siswa, prosentase kegiatan praktikum siswa dan dokumentasi

yang berupa foto dan video.

Observasi dilakukan untuk memperoleh data mengenai

kesesuaian pelaksanaan dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

yang telah disusun serta untuk mengetahui seberapa besar peningkatan

pemahaman konsep perubahan lingkungan dengan menggunakan media

visual berbentuk gambar melalui strategi inquiring minds want to know.

1) Kegiatan Siswa

Hasil observasi kegiatan siswa yang dilakukan guru kelas IV

selama proses pembelajaran berlangsung dapat dilihat pada lampiran

14 (halaman 182) diperoleh data sebagai berikut:

(a) Kedisiplinan siswa memperoleh skor tiga.

(b) Kesiapan siswa menerima pelajaran memperoleh skor empat.

(c) Keaktifan siswa memperoleh skor empat.

(d) Keterlibatan siswa dalam pemanfaatan media visual memperoleh

skor empat.

(e) kemampuan siswa dalam melakukan diskusi memperoleh skor dua.

(f) Kemampuan siswa menjawab pertanyaan memperoleh skor tiga.

(g) Keadaan siswa dengan lingkungan belajar memperoleh skor empat.

(h) kemampuan siswa mengerjakan tes individu memperoleh skor tiga.

(i) Skor kegiatan siswa pada siklus I adalah dua puluh enam (sangat

baik).

Sedangkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti

terhadap kegiatan praktikum siswa dapat dilihat pada lampiran 12

(halaman 177) diperoleh data sebagai berikut:

(a) Kelengkapan alat dan bahan yang diperlukan untuk pelaksanaan

percobaan yang disiapkan oleh siswa, hasilnya baik.

Page 97: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

(b) Keruntutan langkah-langkah siswa dalam melakukan percobaan,

hasilny, cukup.

(c) Keaktifan siswa dalam melaksanakan kegiatan percobaan, hasilnya

cukup.

(d) Keaktifan siswa dalam mengutarakan pendapat ketika berdiskusi,

hasilnya cukup.

(e) Kesimpulan akhir hasil percobaan, hasilnya baik.

(f) Dari hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti, prosentase rata-

rata kegiatan praktikum siswa pada siklus II baik (81%).

2) Kegiatan Guru

Observasi kegiatan guru dalam pembelajaran difokuskan

pada kegiatan yang dilakukan guru dalam proses belajar mengajar oleh

guru kelas IV sebagai pengamat/observer.

Hasil observasi kegiatan guru (peneliti) yang dilakukan oleh

guru kelas IV dapat dilihat pada lampiran 16 (halaman 188) diperoleh

data sebagai berikut:

(a) Membuka pelajaran memperoleh skor 4

(b) Kejelasan dan sistematika penyampaian materi memperoleh skor

3,3

(c) Pengelolaan kelas memperoleh skor 4

(d) Penggunaan bahasa memperoleh skor 3,7

(e) Ketepatan dan daya tarik media memperoleh skor 4

(f) Kemampuan menggunakan media gambar memperoleh skor 3,7

(g) Penerapan strategi inquiring minds want to know memperoleh skor

3

(h) Pemberian umpan balik memperoleh skor 4

(i) Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif memperoleh

skor 3,7

(j) Penilaian proses dan hasil belajar memperoleh skor 3,7

(k) Ketepatan strategi pembelajaran memperoleh skor 3,3

(l) Menutup pelajaran memperoleh skor 4

Page 98: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

(m) Skor kegiatan guru pada siklus I adalah 3,7 (baik).

3) Hasil Observasi Peningkatan Pemahaman Konsep Perubahan

Lingkungan pada Siswa

Berdasarkan hasil tes mengenai pemahaman konsep

perubahan lingkungan siswa pada siklus II dapat dilihat dalam

lampiran 9 (halaman 173), maka data nilai siswa tersebut dapat

disajikan dalam Tabel 4.5 distribusi frekuensi sebagai berikut:

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Nilai Siswa pada Siklus II

No Interval Frekuensi

(xi)

Nilai

Tengah

(xi)

fi.xi Persentase

1. 43-53 2 48 96 13,33%

2. 54-64 2 59 118 13,33%

3. 65-75 1 70 70 6,67%

4. 76-86 5 81 405 33,33%

5. 87-107 5 102 510 33,33%

Jumlah 15 1199 100%

Nilai rata-rata kelas 80

Ketuntasan klasikal (11:15) x 100% = 73,33%

Berdasarkan Tabel 4.5 di atas, maka dapat disajikan dengan

grafik pada Gambar 4.7 sebagai berikut:

Gambar 4.7 Grafik Distribusi Frekuensi Nilai Siswa pada Siklus II

2 2

1

5 5

0

1

2

3

4

5

6

43-53 54-64 65-75 76-86 87-107

Fre

kue

nsi

Interval

Page 99: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

Daftar nilai rata-rata, nilai tertinggi, dan nilai terendah siswa

kelas IV SD Negeri Bobol II pada siklus II ditunjukkan pada Gambar

4.8 sebagai berikut:

Gambar 4.8 Grafik Daftar Nilai Rata-Rata, Nilai Tertinggi, dan Nilai

Terendah Siswa pada Siklus II

Dari Tabel 4.5 dan Gambar 4.7 di atas dapat dinyatakan

bahwa setelah dilaksanakan tindakan pada siklus II prosentase

ketuntasan mengalami kenaikan. Pada kondisi awal ketuntasan siswa

hanya mencapai 33,33%, pada siklus I sebesar 53,33%, sedangkan

pada siklus II sebesar 73,33%. Data ketuntasan pada siklus II dapat

dilihat pada Tabel 4.6 sebagai berikut:

Tabel 4.6 Ketuntasan Belajar Siswa pada Siklus II

No Ketuntasan Jumlah Siswa

Jumlah Prosentase

1 Tuntas 11 73,33%

2 Belum Tuntas 4 26,67%

43

80

100

0

20

40

60

80

100

120

Nilai Terendah Rata-rata Nilai Nilai Tertinggi

Nila

i

Keterangan

Page 100: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81

Dari Tabel 4.6 di atas dapat disajikan dalam bentuk grafik

ketuntasan belajar siswa pada siklus II sebagai berikut:

Gambar 4.9 Grafik Ketuntasan Belajar Siswa pada Siklus II

Berdasarkan data pada kondisi awal sebelum tindakan, pada

siklus I dan pada siklus II maka dapat disimpulkan bahwa, pada siklus

II pemahaman konsep perubahan lingkungan siswa sudah sesuai

dengan peneliti harapkan. Dari hasil evaluasi siklus II diperoleh nilai

rata-rata kelas 80 pada Tabel 4.6, ketuntasan klasikal yang diperoleh

adalah 73,33% atau 11 siswa yang memperoleh batas nilai KKM,

sedangkan siswa yang belum tuntas sebanyak 26,67% atau 4 siswa.

d. Refleksi Siklus II

Data-data yang diperoleh melalui observasi dan penilaian hasil

pemahaman konsep IPA tentang perubahan lingkungan dikumpulkan

untuk dianalisis dan direfleksi. Hal ini dilakukan sebagai pedoman atau

acuan pengambilan langkah pada siklus berikutnya. Dari hasil analisis dan

refleksi ditemukan beberapa hal, sebagai berikut:

73.33%

26.67%

0.00%

10.00%

20.00%

30.00%

40.00%

50.00%

60.00%

70.00%

80.00%

Tuntas Belum Tuntas

Pro

sen

tase

Ketuntasan

Page 101: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

82

1) Siswa mampu mengerjakan soal tes evaluasi secara optimal, baik soal

individu maupun kelompok. Hal ini karena guru dapat menyampaikan

materi secara jelas dan tepat sehingga semua siswa dapat memahami

materi yang diberikan. Dari 15 siswa tinggal 4 siswa yang masih

mendapat nilai di bawah KKM.

2) Keaktifan siswa di dalam pembelajaran sudah baik, hal ini terbukti

dengan respon siswa terhadap pertanyaan yang diberikan guru sudah

meningkat. Hal ini disebabkan guru yang memberikan motivasi dan

penghargaan baik secara verbal maupun non verbal dan pengelolaan

kelas yang terkendali dari guru.

3) Kemampuan siswa dalam melakukan diskusi dalam kategori baik.

Pada saat berdiskusi sudah banyak siswa yang berani untuk

mengemukakan pendapat atau ide dan terfokus pada tugas yang

diberikan guru. Hal ini karena guru telah memberikan motivasi kepada

siswa agar berani untuk mengemukakan pendapat atau idenya di dalam

kelompok.

4) Siswa terlihat antusias dengan kelompok yang berbeda dari siklus I.

5) Pada pertemuan kedua pengelolaan tepat dan efisien sehingga tidak

terjadi adanya kekurangan waktu dalam guru menyampaikan materi

tentang perubahan lingkungan. Hal ini menunjukkan pengelolaan

waktu yang dilakukan oleh guru sudah baik.

6) Keberanian siswa dalam bertanya sudah meningkat. Dibuktikan pada

waktu kegiatan konfirmasi sudah ada siswa yang bertanya mengenai

materi yang belum jelas atau belum dipahami. Hal ini menunjukkan

bahwa rasa ingin tahu siswa sudah meningkat.

Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa proses

pembelajaran yang dilakukan sudah menunjukkan perubahan secara

signifikan. Selain itu, pada siklus II didapatkan ketuntasan hasil belajar

siswa mencapai 73,33% dan meningkat dibandingkan ketuntasan pada

siklus I. Dengan tercapainya target ketuntasan minimal (70%) maka

penelitian dapat dihentikan.

Page 102: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

83

C. Perbandingan Hasil Tindakan Antarsiklus

Berdasarkan hasil analisa setelah dilakukan tindakan diketahui bahwa

dengan meningkatnya keaktifan siswa pada proses pembelajaran yang

menggunakan media visual gambar melalui strategi inquiring minds want to know

maka, pemahaman konsep perubahan lingkungan siswa kelas IV SD Negeri Bobol

II juga meningkat. Peningkatan terlihat dari meningkatnya nilai rata-rata siswa

pada kondisi awal sebelum dilaksanakan tindakan dan setelah dilaksanakan

tindakan pada siklus I serta siklus II. Berdasarkan lampiran 10 (halaman 174)

Perbandingan distribusi frekuensi nilai pemahaman konsep perubahan lingkungan

siswa kelas IV pada kondisi awal, siklus I, dan siklus II dapat dilihat pada Tabel

4.7 sebagai berikut:

Tabel 4.7 Perbandingan Distribusi Frekuensi Nilai Rata-rata Pemahaman Konsep

Perubahan Lingkungan Siswa Kelas IV pada Kondisi Awal, Siklus I,

dan Siklus II

No Interval Kondisi Awal Siklus I Siklus II

Frekuensi % Frekuensi % Frekuensi %

1. 40-49 1 6,67% 1 6,67% 1 6,67%

2. 50-59 3 20% 2 13,33% 1 6,67%

3. 60-69 6 40% 4 26,67 2 13,33%

4. 70-79 3 20% 6 40% 2 13,33%

5. 80-89 2 13,33% 2 13,33% 5 33,33%

6. 90-99 0 0 0 0 3 20 %

7. 100-109 0 0 0 0 1 6,67%

Jumlah 15 100% 15 100% 15 100%

Untuk lebih jelasnya Tabel 4.7 di atas akan disajikan dalam bentuk grafik

pada Gambar 4.10 sebagai berikut:

Page 103: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

84

Gambar 4.10 Grafik Perbandingan Distribusi Frekuensi Nilai Rata-rata

Pemahaman Konsep Perubahan Lingkungan Siswa Kelas IV

pada Kondisi Awal, Siklus I, dan Siklus II

Dari Tabel 4.7 diketahui perbandingan rekapitulasi nilai rata-rata, nilai

terendah dan nilai tertinggi sebagaimana dapat dilihat pada Gambar 4.11 sebagai

berikut ini.

Gambar 4.11 Grafik Perbandingan Rekapitulasi Nilai Rata-rata, Nilai Tertendah,

dan Nilai Tertinggi Siswa Pada Kondisi Awal, Siklus I, dan Siklus

II

1

3

6

3

2

0 0

1

2

4

6

2

0 0

1 1

2 2

5

3

1

0

1

2

3

4

5

6

7

Fre

kue

nsi

Interval

Kondisi Awal

Siklus I

Siklus II

40

65

81

40

67.4

83

43

80

100

0

20

40

60

80

100

120

Nilai terendah Rata-rata Nilai Tertinggi

Nila

i

Keterangan

Kondisi Awal

Siklus I

Siklus II

Page 104: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

85

Dari data di atas diketahui pencapaian ketuntasan belajar siswa pada

kondisi awal, siklus I, dan siklus II. Pada kondisi awal, siswa yang belum

mencapai KKM yang ditentukan, yaitu 33,33 %. Siklus I mengalami kenaikan

menjadi 53,33 %. Sedangkan pada siklus II naik lagi mencapai 73.33 %. Data

perbandingan ketuntasan belajar siswa tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.8

sebagai berikut:

Tabel 4.8 Perbandingan Ketuntasan Belajar Siswa pada Kondisi Awal, Siklus I,

dan Siklus II

Keterangan Kondisi Awal Siklus I Siklus II

Tuntas 5 8 11

Belum Tuntas 10 7 4

Prosentase Tuntas 33,33% 53,33% 73,33%

Dari Tabel 4.8 diatas dapat disajikan seperti pada Gambar 4.12 sebagai

berikut ini.

Gambar 4.12 Grafik Perbandingan Ketuntasan Belajar Siswa pada Kondisi Awal,

Siklus I, dan Siklus II

10

5

78

4

11

0

2

4

6

8

10

12

Belum Tuntas Tuntas

Jum

lah

Sis

wa

Keterangan

Kondisi Awal Siklus I Siklus II

Page 105: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

86

Dari data pada Tabel 4.8 dapat disajikan peningkatan prosentase

ketuntasan siswa dari kondisi awal, siklus I dan siklus II. Untuk lebih jelas dapat

dilihat pada Gambar 4.13 sebagai berikut ini:

Gambar 4.13 Grafik Perbandingan Peningkatan Prosentase Ketuntasan Belajar

Siswa pada Kondisi Awal, Siklus I, dan Siklus II

Nilai tertinggi yang diperoleh pada kondisi awal mencapai 81. Hal itu

mengalami kenaikan pada siklus I menjadi 83. Pada siklus II meningkat menjadi

100. Sedangkan nilai terendah yang dicapai pada kondisi awal 40 pada siklus I

nilai yang dicapai 40, kemudian pada siklus II baru mengalami kenaikan menjadi

43. Sedangkan, nilai pemahaman konsep perubahan lingkungan rata-rata yang

diperoleh naik dari 65 pada kondisi awal menjadi 67,4 pada siklus I, dan pada

siklus II mengalami kenaikan lagi menjadi 80. Prosentase ketuntasan siswa

mengalami peningkatan sebesar 33,33% pada kondisi awal menjadi 53,33% pada

siklus I dan pada siklus II meningkat menjadi 73,33%.

Berdasarkan analisa data di atas dapat diketahui bahwa tingkat

pencapaian ketuntasan belajar pada siswa kelas IV SD Negeri Bobol II meningkat.

Peningkatan ketuntasan belajar siswa tersebut mengindikasikan bahwa

pemahaman konsep perubahan lingkungan pada siswa sudah meningkat dan

peningkatannya sudah mencapai target peneliti, yaitu siswa yang memperoleh

33.33%

53.33%

73.33%

0.00%

10.00%

20.00%

30.00%

40.00%

50.00%

60.00%

70.00%

80.00%

Kondisi Awal Siklus I Siklus II

Pro

sen

tase

Ketuntasan

Page 106: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

87

nilai 70 sebanyak 70% dari 15 siswa yang ada. Peningkatan pemahaman konsep

perubahan lingkungan pada siswa tersebut tentu saja dikarenakan adanya

partisipasi aktif dari siswa dalam kegiatan pembelajaran, dalam bertanya,

menjawab pertanyaan, maupun mengikuti kegiatan praktikum serta terlibat dalam

penggunaan media visual (gambar). Dengan demikian adanya peningkatan

pemahaman konsep perubahan lingkungan pada siswa kelas IV Sekolah Dasar

Negeri Bobol II yang ditandai dengan meningkatnya nilai tes yang dicapai oleh

siswa memberikan bukti bahwa pelaksanaan Penelitian Tindakan kelas ini telah

berhasil dan diakhiri pada siklus kedua.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian, yaitu

meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan dengan media visual

melalui strategi inquiring minds want to know maka, pelaksanaan tindakan pada

pembelajaran dengan strategi dan media tersebut diharapkan dapat membawa

perubahan pada proses pembelajaran IPA di kelas IV SDN Bobol II Bojonegoro

tahun 2012 untuk kegiatan belajar mengajar selanjutnya.

Berdasarkan hasil analisis data, dilihat bahwa terdapat peningkatan

pemahaman konsep perubahan lingkungan siswa dalam kegiatan pembelajaran

dengan penggunaan media visual melalui strategi inquiring minds want to know.

Peningkatan terlihat dari nilai rata-rata siswa pada standar kompetensi Memahami

perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan yang diperoleh

siswa pada kondisi awal sebelum tindakan dan setelah tindakan pada siklus I serta

siklus II.

Dari data sebelum tindakan, siklus I dan siklus II dapat diketahui bahwa

setiap siklus mengalami peningkatan baik peningkatan pemahaman konsep

perubahan lingkungan, peningkatan kegiatan siswa dan kegiatan guru yang akan

dibahas pada masing-masing tindakan dari pratindakan sampai siklus II sebagai

berikut.

Page 107: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

88

1. Peningkatan Pemahaman Konsep Perubahan Lingkungan Siswa

Media visual melalui strategi inquiring minds want to know yang

diterapkan dalam kelas IV SD Negeri Bobol II mampu menjadikan siswa lebih

mudah memahami materi yang disampaikan oleh guru. Dalam proses

pembelajaran yang menggunakan media dan strategi ini siswa diharuskan lebih

aktif menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru, serta mampu

meningkatkan rasa ingin tahu mereka dengan pertanyaan tersebut. Selain itu

diharapkan mereka berani bertanya, sehingga mereka lebih termotivasi dalam

mengikuti proses pembelajaran. Dengan penerapan media dan strategi ini siswa

menjadi lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Berbeda dengan

pembelajaran sebelumnya dimana guru menggunakan hanya menggunakan

metode ceramah dan pemberian tugas, serta belum menggunakan media dalam

penyajian materi. Siswa hanya mendengarkan penjelasan guru, mencatat materi

dan mengerjakan tugas jika diberi oleh guru.

Berdasarkan data yang diperoleh peneliti terlihat bahwa jumlah siswa

yang mencapai nilai KKM sebelum penerapan media visual melalui strategi

inquiring minds want to know hanya 33,33% dari 15 siswa, jumlah itu masih

jauh dari target siswa yang tuntas KKM yaitu 70%. Masih rendahnya

ketuntasan siswa disebabkan siswa kurang motivasi, kurang memiliki rasa

ingin tahu terhadap materi yang diajarkan serta kurang memahami sepenuhnya

materi yang diberikan oleh guru dan siswa kurang antusias dalam mengikuti

kegiatan belajar mengajar.

Media visual melalui strategi inquiring minds want to know yang

disajikan dalam kegiatan belajar mengajar dapat meningkatkan hasil belajar

siswa. Hal ini terbukti pada siklus I jumlah siswa yang mencapai nilai KKM

adalah 53,33% dari 15 siswa, terjadi peningkatan jumlah siswa yang mencapai

KKM dari sebelum adanya penerapan media visual melalui strategi inquiring

minds want to know yaitu sebesar 20%. Ini menunjukkan bahwa siswa lebih

memahami materi pelajaran saat guru menerapkan media visual melalui

strategi inquiring minds want to know.

Page 108: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

89

Pada siklus II jumlah siswa yang mencapai ketuntasan nilai KKM

sebanyak 73,33% dari 15 siswa. Setelah melaksanakan siklus II terjadi

peningkatan dari siklus I ke siklus II jumlah siswa yang mencapai ketuntasan

nilai KKM sebesar 20%. Dalam siklus II pemahaman konsep perubahan

lingkungan siswa sudah meningkat jumlah siswa yang mencapai nilai KKM

dalam siklus II lebih banyak dari pada siklus I. Pada siklus II masih terdapat 4

siswa atau sekitar 26,67% yang belum mencapai ketuntasan nilai KKM. Hal

tersebut disebabkan karena salah satu siswa tersebut merupakan anak

berkebutuhan khusus kategori lambat belajar. Siswa tersebut merupakan siswa

yang tinggal kelas. Sedangkan tiga siswa lainnya di antara siswa yang tidak

mencapai ketuntasan tersebut merupakan siswa yang mengalami kesulitan

dalam belajar.

Dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti bahwa penerapan media

visual melalui strategi inquiring minds want to know sangat cocok untuk

diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar IPA materi perubahan lingkungan

sebab dalam pembelajaran IPA bertujuan untuk meningkatkan rasa ingin tahu

siswa dengan strategi inquiring minds want to know rasa ingin tahu siswa dapat

ditingkatkan dengan lebih optimal. Selain itu penggunaan media visual gambar

juga dapat menarik perhatian siswa serta memperjelas penyajian materi.

Media visual melalui strategi inquiring minds want to know memiliki

dampak positif terhadap kegiatan belajar-mengajar. Hal ini terbukti bahwa

adanya peningkatan jumlah siswa yang mencapai nilai KKM.

Adapun temuan yang muncul selama kegiatan belajar mengajar yang

dilakukan dengan penerapan media visual melalui strategi inquiring minds

want to know antara lain:

a. Sebelum diterapkannya media visual melalui strategi inquiring minds want

to know dalam kegiatan belajar mengajar di kelas didominasi dengan

kegiatan mendengarkan, memperhatikan penjelasan guru, mencatat materi

yang penting dan melaksanakan tugas.

Page 109: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

90

b. Setelah diterapkan media visual melalui strategi inquiring minds want to

know antusias serta rasa ingin tahu siswa dalam mengikuti pelajaran terus

mengalami peningkatan.

c. Kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan media visual melalui

strategi inquiring minds want to know dapat meningkatkan pemahaman

konsep perubahan lingkungan siswa. Pencapaian belajar siswa dengan rata-

rata diatas tujuh menunjukkan secara umum siswa telah memahami materi

yang disajikan dengan baik melalui KBM dengan menggunakan media

visual melalui strategi inquiring minds want to know.

2. Peningkatan Kegiatan Siswa

Berdasarkan hasil observasi selama pembelajaran IPA materi

perubahan lingkungan dengan penerapan media visual melalui strategi

inquiring minds want to know berlangsung, diperoleh data keaktifan siswa

mengalami peningkatan. Keaktifan siswa terus meningkat dari tiap siklus ini

terbukti dengan semakin banyak siswa yang mulai berani bertanya kepada guru

selama kegiatan belajar mengajar.

Pada siklus I dilaksanakan pembelajaran dengan penerapan media

visual melalui strategi inquiring minds want to know keaktifan siswa semula

mendapat nilai 21. Dan pada siklus II keaktifan siswa mendapat nilai 26. Atau

dengan kata lain keaktifan siswa meningkat dari siklus 1 sampai siklus II.

Berdasarkan lampiran 13 (halaman 179) dan lampiran 14 (halaman 182) dapat

dibuat tabel perbandingan keaktifan siswa pada Tabel 4.9 dibawah ini :

Tabel 4.9. Perbandingan Keaktifan Siswa pada Siklus I dan Siklus II

No Kategori

Skor

Siklus I Siklus II

1 Sangat baik 15

2 Baik 14 8

3 Kurang 7 3

4 Sangat Kurang

Jumlah 21 26

Page 110: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

91

Berdasarkan Tabel 4.9 di atas dapat dibuat grafik peningkatan

keaktifan siswa dalam pembelajaran pada Gambar 4.14 dibawah ini :

Gambar 4.14. Grafik Perbandingan Keaktifan Siswa pada Siklus I dan

Siklus II

3. Peningkatan Kegiatan Guru

Dari observasi selama pembelajaran IPA materi perubahan lingkungan

siswa dengan penerapan media visual melalui strategi inquiring minds want to

know siswa kelas IV SDN Bobol II berlangsung, diperoleh data kegiatan guru

mengalami peningkatan. Pada siklus I dilaksanakan pembelajaran dengan

menerapkan media visual melalui strategi inquiring minds want to know siswa

kelas IV SDN Bobol II kegiatan guru semula mendapat nilai 3,5. Dan pada

siklus II kegiatan guru mendapat nilai 3,7. Atau dengan kata lain kegiatan guru

meningkat dari siklus 1 sampai siklus 2. Berdasarkan lampiran 15 (halaman

185) dan lampiran 16 (halaman 188) dapat dibuat tabel perbandingan kegiatan

guru pada Tabel 4.10 dibawah ini :

21

26

0

5

10

15

20

25

30

Siklus I Siklus II

Sko

r

Siklus

Page 111: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

92

Tabel 4.10. Perbandingan Kegiatan Guru pada Siklus I dan Siklus II

No Kategori

Skor

Siklus I Siklus II

1 Sangat baik 2,1 2,8

2 Baik 1,4 0,9

3 Kurang

4 Sangat Kurang

Jumlah 3,5 3,7

Berdasarkan Tabel 4.10 di atas dapat dibuat grafik peningkatan

kegiatan guru dalam pembelajaran pada Gambar 4.15 dibawah ini :

Gambar 4.14 Grafik Perbandingan Kegiatan Guru pada Siklus I dan Siklus

II

Dari analisis data dan observasi selama pembelajaran IPA materi

perubahan lingkungan, secara umum menunjukan perubahan yang

signifikan. Guru telah berhasil menerapkan media visual melalui strategi

inquiring minds want to know untuk meningkatkan pemahaman konsep

perubahan lingkungan siswa kelas IV SDN Bobol II.

3.5

3.7

3.4

3.45

3.5

3.55

3.6

3.65

3.7

3.75

Siklus I Siklus II

Sko

r

Siklus

Page 112: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

93

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan dengan

menggunakan media visual melalui strategi inquiring minds want to know yang

berlangsung dalam dua siklus ini dapat disimpulkan bahwa: penggunaan media

visual melalui strategi inquiring minds want to know dapat meningkatkan

pemahaman konsep perubahan lingkungan siswa kelas IV SD Negeri Bobol II

Bojonegoro. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai pemahaman konsep perubahan

lingkungan per siklus. Pada kondisi awal nilai rata-rata siswa 65 dengan

prosentasi ketuntasan sebesar 33,33%, pada siklus 2 mengalami kenaikan menjadi

67,4 dengan prosentasi ketuntasan sebesar 53,33%, dan pada siklus 3 naik lagi

menjadi 80 dengan prosentasi ketuntasan sebesar 73,33%. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa penggunaan media visual melalui strategi inquiring minds

want to know dapat meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan

siswa kelas IV SD Negeri Bobol II Bojonegoro.

B. Implikasi

1. Implikasi Teoritis

Hasil penelitian disimpulkan bahwa penggunaan media visual melalui

strategi inquiring minds want to know dapat meningkatkan pemahaman konsep

perubahan lingkungan siswa kelas IV SD Negeri Bobol II Bojonegoro. Hal ini

menunjukkan bahwa secara teoritis hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai

salah satu acuan untuk menggunakan media visual melalui strategi inquiring

minds want to know dalam pembelajaran IPA dalam pokok bahasan perubahan

lingkungan.

Page 113: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

94

2. Implikasi Praktis

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi guru dan

calon guru dalam upaya meningkatkan pemahaman konsep perubahan

lingkungan siswa dan kualitas pembelajaran dengan memperhatikan faktor-

faktor yang mempengaruhi pembelajaran yaitu penggunaan metode, model dan

media pembelajaran yang sesuai, efektif, dan efisien.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, maka ada beberapa saran yang perlu

dipertimbangkan dan sebagai bahan uraian penutup skripsi ini, antara lain:

1. Bagi Guru

a. Guru hendaknya membuka wawasan tentang perkembangan media visual

serta strategi inquiring minds want to know dalam pembelajaran. Sehingga

dapat mengoptimalkan penggunaan media visual serta strategi inquiring

minds want to know dalam pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman

konsep perubahan lingkungan siswa.

b. Guru diharapkan mampu meningkatkan rasa ingin tahu siswa dengan

menerapkan strategi inquiring minds want to know sesuai dengan materi

yang diajarkan.

c. Selain itu guru juga perlu meningkatkan keaktifan dan motivasi siswa dalam

pembelajaran. Sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu meningkatkan

pemahaman konsep perubahan lingkungan siswa, disarankan guru

menggunakan media visual melalui strategi inquiring minds want to know

dalam proses pembelajaran.

2. Bagi Siswa

a. Siswa hendaknya berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran seperti, aktif

bertanya maupun menjawab pertanyaan yang diberikan guru.

b. Dalam belajar janganlah sekedar menghafalkan tetapi cobalah untuk

memahami suatu konsep tertentu.

c. Siswa dapat mengaplikasikan hasil belajarnya ke dalam kehidupan sehari-

hari. Dengan demikian, siswa dapat memperoleh hasil belajar yang optimal.

Page 114: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENINGKATAN ...... · dilaksanakan dalam dua siklus , dengan ... KKM, in second cycle of ... Pengertian Pemahaman Konsep

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

95

3. Bagi Sekolah

Sekolah hendaknya dalam hal ini kepala sekolah senantiasa

menyarankan kepada guru untuk menggunakan media visual melalui strategi

inquiring minds want to know yang tepat sesuai materi yang diajarkan.

Sehingga dapat menunjang penanaman konsep-konsep dari abstrak menjadi

nyata, meningkatkan rasa ingin tahu siswa, meningkatkan keaktifan serta

motivasi siswa dalam belajar. Pada akhirnya juga akan meningkatkan suatu

pembelajaran yang berkualitas.

4. Bagi Peneliti Lain

Peneliti yang hendak mengkaji permasalahan yang sama hendaknya

lebih cermat dan lebih mengupayakan pengkajian teori-teori yang berkaitan

dengan pembelajaran menggunakan media visual melalui strategi inquiring

minds want to know guna melengkapi kekurangan yang ada serta sebagai salah

satu alternatif dalam meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan

siswa yang belum tercakup dalam penelitian ini agar diperoleh hasil yang lebih

baik.