diare pada anak balita

Download diare pada anak balita

If you can't read please download the document

Upload: sasha-marisha

Post on 29-Nov-2015

69 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Populasi dan Sampel PopulasiPopulasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2007). Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang berobat dan berkunjung di puskesmas kedungmundu Semarang. Dari bulan Januari-Desember tahun 2012 yaitu sebanyak 988 SampelTeknik pengambilan sampel adalah cara-cara yang ditempuh dalam pengambilan sampel, agar memperoleh sampel yang benar-benar sesuai dengan keseluruhan subyek penelitian (Nursalam, 2008). Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknik cluster sampling. Cluster Sampling adalah pengelompokan sampel berdasarkan wilayah atau lokasi populasi (Nursalam, 2008). dengan cara berapa balita …. Dari ….. balita yang terbagi dalam 3 posyandu yang dikelola oleh beberapa bidan, yaitu :Posyandu 1 =Posyandu 2 =Posyandu 3 =Jumlah = Kriteria Inklusi Balita Usia 0-2 tahun Semua Ibu yang membawa balita di Posyandu Kedungmundu Semarang Balita dengan diagnose utama diare Balita yang dalam satu tahun sakit lebih dari 3 kali Mampu berkomunikasi (membaca dan menulis) Kriteria Ekslusi Data rekam medik yang tidak lengkap. Balita yang datang ke posyandu diantar selain Ibunya. Ibu yang berhalangan hadir saat dilakukan penelitian Ibu yang membawa balita tidak bersedia. Sampel penelitian dengan sanitasi yang baik diantaranya memiliki jamban, sanitasi air yang bersih, sarana pembuangan sampah baik, pengelolaan air limbah yang baik. Sampek dengan tingkat pendidikan ibu yang tinggi, jenis pekerjaan ibu tidak ibu rumah tangga, penghasilan ibu tinggi, keadaan social ekonomi kurang memadai. Instrument dan Bahan Penelitian Instrument Data Penelitian ini menggunakan instrument berupa kuesioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya diare pada balita di Puskesmas Kedungmundu Semarang. Peneliti menggunakan alat pengumpul data berupa kuesioner, isi dari kuesioner terdiri dari : Pertanyaan tentang pernah diare sebelumnya jarang atau sering dalam 1 haun terakhir Data karakteristik responden yang meliputi umur, jenis kelamin balita. Pertanyaan tentang perilaku orang tua yang sebelumnya pernah digunakan untuk penelitian oleh Nurhayati (2007) terdiri dari 10 item pertanyaan.Tabel 3.1 Blue print pertanyaan perilaku orang tuaNo Komponen Jumlah item No Item1 Perilaku orang tua 10 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10 Jumlah 10 Lembar kuesioner terdiri dari 10 item pertanyaan perilaku orang tua terhadap kejadian diare pada balita. Peneliti hanya menggunakan item-item pertanyaan yang valid saja untuk pengambilan data penelitian yaitu 9 item pertanyaan. Adapun nomor-nomor soal yang digunakan dapat dilihat dalam table berikut :Tabel 3.2. Distribusi lembar kuesioner perilaku orang tuaLembar kuesioner Sebelum di uji Setelah di uji jumlahPrilaku orang tua 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14 1,2,3,4,5,6,7,9,14 9 Uji Instrumen Tujuan dari \uji instrument penelitian ini adalah sejauh mana instrument yang digunakan untuk penelitian dapat diterima atau ditolak. Uji ValiditasValiditas adalah pengukuran dan pengamatan yang berarti prinsip keandalan instrument dalam pengumpulan data. Syarat suatu instrument dinyatakan valid bila instrumen memiliki relevansi instrument, relevan sasaran subjek dan relevan cara pengukuran(Nursalam,2010).Untuk mengukur sejauh mana alat ukur (kuesioner) mewakili semua aspek atau kawasan isi yang akan diukur dengan tes. Dalam validitas ini yang diujikan kuesioner tentang perilaku orang tua. Tehnik yang digunakan untuk mencari validitas kuesioner adalah dengan rumus korelasi Person Product Moment. Jika hasil r hitung(r person) >r table ; maka Ho ditolak, artinya pertanyaan valid, begitu juga sebaliknya jika hasil r hitung(r pearson)

TRANSCRIPT

diare balita Populasi dan Sampel Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang me mpunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2007). Populasi dalam p enelitian ini adalah semua ibu yang berobat dan berkunjung di puskesmas kedungmu ndu Semarang. Dari bulan Januari-Desember tahun 2012 yaitu sebanyak 988 Sampel Teknik pengambilan sampel adalah cara-cara yang ditempuh dalam pengambilan sampe l, agar memperoleh sampel yang benar-benar sesuai dengan keseluruhan subyek pene litian (Nursalam, 2008). Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknik cluster sampli ng. Cluster Sampling adalah pengelompokan sampel berdasarkan wilayah atau lokasi populasi (Nursalam, 2008). dengan cara berapa balita . Dari .. balita yang terbagi dalam 3 posyandu yang dik elola oleh beberapa bidan, yaitu : Posyandu 1 = Posyandu 2 = Posyandu 3 = Jumlah = Kriteria Inklusi Balita Usia 0-2 tahun Semua Ibu yang membawa balita di Posyandu Kedungmundu Semarang Balita dengan diagnose utama diare Balita yang dalam satu tahun sakit lebih dari 3 kali Mampu berkomunikasi (membaca dan menulis) Kriteria Ekslusi Data rekam medik yang tidak lengkap. Balita yang datang ke posyandu diantar selain Ibunya. Ibu yang berhalangan hadir saat dilakukan penelitian Ibu yang membawa balita tidak bersedia. Sampel penelitian dengan sanitasi yang baik diantaranya memiliki jamban, sanitasi air yang bersih, sarana pembuangan sampah baik, pengelolaan air limbah yang baik. Sampek dengan tingkat pendidikan ibu yang tinggi, jenis pekerjaan ibu ti dak ibu rumah tangga, penghasilan ibu tinggi, keadaan social ekonomi kurang mema dai. Instrument dan Bahan Penelitian Instrument Data Penelitian ini menggunakan instrument berupa kuesioner yang berisi perta nyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadi nya diare pada balita di Puskesmas Kedungmundu Semarang. Peneliti menggunakan al at pengumpul data berupa kuesioner, isi dari kuesioner terdiri dari : Pertanyaan tentang pernah diare sebelumnya jarang atau sering dalam 1 ha un terakhir Data karakteristik responden yang meliputi umur, jenis kelamin balita. Pertanyaan tentang perilaku orang tua yang sebelumnya pernah digunakan u ntuk penelitian oleh Nurhayati (2007) terdiri dari 10 item pertanyaan. Tabel 3.1 Blue print pertanyaan perilaku orang tua No Komponen Jumlah item No Item 1 Perilaku orang tua 10 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10 Jumlah 10 Lembar kuesioner terdiri dari 10 item pertanyaan perilaku orang tua terhadap kej adian diare pada balita. Peneliti hanya menggunakan item-item pertanyaan yang va lid saja untuk pengambilan data penelitian yaitu 9 item pertanyaan. Adapun nomor -nomor soal yang digunakan dapat dilihat dalam table berikut :Tabel 3.2. Distribusi lembar kuesioner perilaku orang tua Lembar kuesioner Sebelum di uji Setelah di uji jumlah Prilaku orang tua 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14 1,2,3,4,5,6,7,9, 14 9 Uji Instrumen Tujuan dari \uji instrument penelitian ini adalah sejauh mana instrument yang digunakan untuk penelitian dapat diterima atau ditolak. Uji Validitas Validitas adalah pengukuran dan pengamatan yang berarti prinsip keandalan instru ment dalam pengumpulan data. Syarat suatu instrument dinyatakan valid bila instr umen memiliki relevansi instrument, relevan sasaran subjek dan relevan cara peng ukuran(Nursalam,2010). Untuk mengukur sejauh mana alat ukur (kuesioner) mewakili semua aspek atau kawas an isi yang akan diukur dengan tes. Dalam validitas ini yang diujikan kuesioner tentang perilaku orang tua. Tehnik yang digunakan untuk mencari validitas kuesio ner adalah dengan rumus korelasi Person Product Moment. Jika hasil r hitung(r pe rson) >r table ; maka Ho ditolak, artinya pertanyaan valid, begitu juga sebalikn ya jika hasil r hitung(r pearson)< r table ; maka Ho gagal ditolak, artinya pert anyaan tidak valid (Arikunto,2010). Perhitungan validitas kuesioner dilakukan de ngan menggunakan program computer SPSS (statistical package for the social scien ces). ri=(nSX_i Y_(i-) (SX_i )(SY_i))/(v((nSX_i^2 )-?(SX_i)?^2 +|nSY_i^2-?(SY_i)?^2) ) Keterangan : x : pertanyaan nomor item y : skor total xy : skor pertanyaan nomor item dikali skor total Keterangan : ri = koefisien korelasi ?xi = jumlah skor item ?Yi = jumlah skor total (item) N = jumlah responden Setelah instrument diuji cobakan jika nilai r hitung > r tabel dengan tingkat si gnifikansi 5% maka instrument dikatakan valid Uji Reliabilitas Dalam penelitian ini rumus yang digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen a dalah rumus Alpha Cronbach (Arikunto, 2010). Setelah dilakukan uji reliabilitas, hasil perhitungan juga harus dibandingkan dengan angka kritik tabel korelasi ni lai r. Angket atau kuesioner dikatakan reliabilitas =0,60 (Riwidikdo, 2009) sehi ngga kuesioner dapat dikatakan reliable. Perhitungan reliabilitas kuesioner dila kukan dengan dikatakan reliable. Perhitungan reliabilitas kuesioner dilakukan de ngan menggunakan program computer SPSS (statistical package for the social scien ces)