diagram fasa keramik
TRANSCRIPT
![Page 1: Diagram Fasa Keramik](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022050616/557202144979599169a2eae8/html5/thumbnails/1.jpg)
DIAGRAM FASA KERAMIK
Anggota Kelompok:
1. Alfredo Ibrahim 2709 100 001
2. IGNB Dwistha Prayukti 2709 100 024
3. Aprillia Anggasari 2709 100 044
4. Saddam Husien 2709 100 094
![Page 2: Diagram Fasa Keramik](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022050616/557202144979599169a2eae8/html5/thumbnails/2.jpg)
Pengertian dan Konsep Kesetimbangan
Pengertian Diagram Fasa KeramikSuatu Diagram yang memberikan informasi mengenai :- komposisi dari setiap fasa- jumlah fasa- kuantitas fraksi setiap fasa- keadaan (cairan, larutan padat, campuran) dari
suatu sistem bahan yang berada dalam kesetimbangan
![Page 3: Diagram Fasa Keramik](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022050616/557202144979599169a2eae8/html5/thumbnails/3.jpg)
Diagram Fasa Keramik
Konsep KesetimbanganSuatu kondisi dikatakan seimbang
apabila komposisi, temperatur, tekanan dan kondisi lain yang mempengaruhi sistem tersebut berada dalam tingkat energi terendah.
![Page 4: Diagram Fasa Keramik](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022050616/557202144979599169a2eae8/html5/thumbnails/4.jpg)
Hukum Termodinamika I:
Dimana: G= Energi bebas GibssP= Tekanan sistemV= Volume sistemT= Temperatur mutlakS= Entropi µ= potensial kimia komponen ke-iX= fraksi mole komponen ke=i
![Page 5: Diagram Fasa Keramik](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022050616/557202144979599169a2eae8/html5/thumbnails/5.jpg)
Diagram Skematik Kesetimbangan
Keterangan:1.Meta Stabil2.Tidak Stabil3.Stabil
![Page 6: Diagram Fasa Keramik](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022050616/557202144979599169a2eae8/html5/thumbnails/6.jpg)
Aturan Fasa (Phase Rule)
P + V = C + 2
Keterangan :P = Jumlah Fasa yang berada dalam kesetimbangan V = Variasi atau derajat kebebasanC = Jumlah komponen penyusun sistem bahan
![Page 7: Diagram Fasa Keramik](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022050616/557202144979599169a2eae8/html5/thumbnails/7.jpg)
Teknik Pembuatan Diagram Fasa Metode Dinamik
Proses: Analisa termal Analisa perubahan fasa Analisa perubahan sifat fisik (konduktivitas
listrik, ekspansi termal dan viskositas) Kelemahan Metode Dinamik:
Tidak bisa mengetahui reaksi kimia yang terjadi secara tepat
![Page 8: Diagram Fasa Keramik](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022050616/557202144979599169a2eae8/html5/thumbnails/8.jpg)
Teknik Pembuatan Diagram Fasa Metode Statik
Proses: Memanaskan sample pada temperatur atau
pada tekanan tertentu yang diinginkan Mendinginkan secara cepat (Quenching) hingga
temperatur kamar Menguji sampel dengan menggunakan difraksi
sinar-X atau SEM untuk menganalisis perubahan fasa
![Page 9: Diagram Fasa Keramik](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022050616/557202144979599169a2eae8/html5/thumbnails/9.jpg)
Diagram Fasa Satu Komponen
• Temperatur dan Tekanan dapat menimbulkan terjadinya pembentukan fasa sekaligus dapat pula menghilangkan fasa dari keramik tersebut.
• Contoh: pada proses penguapan (cair-gas) terjadi karena adanya perubahan temperatur dan disertai tekanan
Fasa
Gas
Cair
Padat
![Page 10: Diagram Fasa Keramik](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022050616/557202144979599169a2eae8/html5/thumbnails/10.jpg)
• Hubungan antara Temperatur dan Tekanan dapat digambarkan pada diagram kesetimbangan fasa berikut:
• Titik A,merupakan titik yang menunjukkan daerah kesetimbangan dari ketiga fasa,namun setiap terjadi perubahan temperatur maupun tekanan akan menyebabkan hilangnya satu fasa
• Titik B, terletak pada garis diagram, menyatakan keadaan dimana dua fasa berada dalam kesetimbangan. P = 2 dan C = 1 sehingga V = 1. hal ini berarti bahwa baik tekanan atau temperatur tetapi tidak keduanya dapat berubah secara bebas tanpa kehilangan fasa
• Titik C,mewakili daerah satu fasa dimana P=1,C=1 dan V=2. Perubahan Temperatur dan Tekanan tidak lagi menimbulkan perubahan fasa
![Page 11: Diagram Fasa Keramik](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022050616/557202144979599169a2eae8/html5/thumbnails/11.jpg)
Untuk Keramik (contoh : SiO2) diagram fasanya dapat digambarkan sbb:
![Page 12: Diagram Fasa Keramik](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022050616/557202144979599169a2eae8/html5/thumbnails/12.jpg)
• Dari diagram tersebut dapat kita lihat pada SiO2 ketika tekanan rendah terbentuk 5 fasa padat yaitu: kuartz- ,kuartz- ,trimidit-2, kristobalit- dan silika cair.
• Pada temperatur tinggi pada silikat akan terbentuk fasa Gas (vapor)
• Pada temperatur 573°C terjadi transformasi kuartz- ke kuartz- secara cepat dan reversibel sedangkan transformasi fasa yang lain terjadi sangat lambat sehingga membutuhkan waktu yang panjang untuk mencapai kesetimbangan
Keterangan.........
![Page 13: Diagram Fasa Keramik](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022050616/557202144979599169a2eae8/html5/thumbnails/13.jpg)
Diagram Fasa Sistem Dua Komponen (Biner)
Dalam sistem dua komponen terdapat variasi menurut persamaan Gibbs adalah: Tekanan Temperatur Komposisi
Dalam bahan padat, tekanan tidak berpengaruh banyak sehingga digambarkan dengan variabel temperatur dan komposisi
![Page 14: Diagram Fasa Keramik](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022050616/557202144979599169a2eae8/html5/thumbnails/14.jpg)
Energi Bebas dalam larutan dengan 2 komposisi
Keterangan:GS = Energi bebas larutanGM = Energi bebas campuran∆HS = Entalpi larutanT = Temperatur∆ Sm = Entropi campuran
![Page 15: Diagram Fasa Keramik](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022050616/557202144979599169a2eae8/html5/thumbnails/15.jpg)
• Apabila Larutan merupakan campuran, maka ∆ Sm dan ∆HS tidak berpengaruh
Larutan Ideal
![Page 16: Diagram Fasa Keramik](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022050616/557202144979599169a2eae8/html5/thumbnails/16.jpg)
Larutan Biasa
• Dalam campuran yang biasa, semua komponen energi berpengaruh pada GS
seperti persamaan di atas. • Entalpi dapat bernilai positif atau negatif
oleh karenanya GS dapat mempunyai dua minimum.
![Page 17: Diagram Fasa Keramik](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022050616/557202144979599169a2eae8/html5/thumbnails/17.jpg)
Apabila campuran A dan B tidak bisa larut sama sekali , maka akan dapat terjadi diskontinuitas GS sehingga terjadi pemisahan fasa a dan ßLarutan padat yang tidak sempurna
![Page 18: Diagram Fasa Keramik](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022050616/557202144979599169a2eae8/html5/thumbnails/18.jpg)
Prosentase Kandungan Komposisi
Untuk menghitung prosesntase dari kandungan komposisi di setiap titik dalam menuruti prinsip lever rule fraksi a = BC fraksi ß AC Dalam hal ini kandungan di titik C merupakan campuran yang terdiri dari: fasa a = BC x 100% dan fasa ß = AC x 100%
AB AB
![Page 19: Diagram Fasa Keramik](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022050616/557202144979599169a2eae8/html5/thumbnails/19.jpg)
Phase compositions and amounts. An example.
![Page 20: Diagram Fasa Keramik](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022050616/557202144979599169a2eae8/html5/thumbnails/20.jpg)
Terima Kasih