diagnosis herpes zoster - copy
TRANSCRIPT
-
8/9/2019 Diagnosis Herpes Zoster - Copy
1/8
Faktor resiko
− Lebih dari 66% berusia > 50 tahun; 5% kasus pada anak-anak < 15
tahun. Herpes zoster dapat terjadi pada usia berapapun tetapi umumna
kuran! parah pada anak-anak dan de"asa muda # den!an morbiditas dan
morta$itas terbesar ter$ihat pada oran! de"asa an! $ebih tua dan pada
pasien immunoompromised. 1# &
− 'nsiden menin!kat pada ke!anasan dan H'( aids. 1# &
ο )'*+,' H// 23/
4ntuk mene!akan dia!nosis herpes zoster berdasarkan !ambaran k$inik#
pemeriksaan isik dan untuk memastikanna diper$ukan pemeriksaan penunjan!.
)en!an dia!nosis dini dan pen!obatan seara epat dapat men!uran!i
terjadina ost Herpeti ,eura$!ia. 1#
+ambran k$inik 7
1. +eja$a prodorma$
Herpes zoster mempunai !eja$a an! berbeda pada perja$anan
peakitna. ebe$um timbu$ !eja$a ku$it# akan timbu$ !eja$a predroma$
berupa !eja$a prodroma$ $oka$ berupa penderita merasa neri 8ditusuk#
tajam9# neri tekan# !ata$# kesemutan# terbakar# kaku dispenjan! dermtom
dan prodoma$ sistemik 8demam# pusin! dan ma$aise9. 1##
. /rupsi ku$it
/rupsi ku$it hampir se$a$u uni$atera$ biasana terbatas pada daerah
an! dipersarai o$eh satu !an!$ion sensorik. /rupsi dapat terjadi
dise$uruh ba!ian tubuh# tetapi an! serin! didaerah !an!$ion toraka$.
/rupsi umumna disertai neri 60-:0%.
Lesi dimu$ai den!an maku$a eritorskuamosa# kemudian berbentuk
papu$-papu$ an! da$am "aktu sin!kat atau da$am "aktu 1- jam
berkemban! menjadi esike$ an! berke$ompok den!an dasar ku$it an!
eritematosa dan edema.1##&
-
8/9/2019 Diagnosis Herpes Zoster - Copy
2/8
(esike$ ini berisi airan an! jernih kemudian menjadi keruh 8"arna
abu-abu9 dapat menjadi pustu$ dan krusta da$am "aktu =-10 hari. rusta
dapat bertahan da$am dua min!!u kemudian me!e$upas# pada tahap ini
biasana neri se!menta$ ju!a men!hi$an!. /upsi ku$it an! berat dapat
menin!!a$kan maku$a hiperpi!mentasi dan jarin!an parut 8sikatriks9
ada susunan sara tepi jaran! timbu$ ke$ainan motorik namun pada
susunan sara pusat ke$ainan ini $ebih serin! karena struktur !an!$ion
krania$is memun!kinkan ha$ tersebut. 1#
Hiperestesi pada daerah an! terkena memberikan !eja$a an! khas.
e$ainan pada muka terserin! o$eh karena !an!!uan nerus tri!eminus
den!an !an!!$ion !aseri atau nerus asia$is dan optikus 8dari !an!!$ion
!eniku$atum9. 1#
&. (ariasi k$inik
ada beberapa kasus neri se!menta$ tidak diikuti erupsi ku$it# kedaan
ini disebut zoster sine herpete. (ariasi k$inik an! $ain Herpes Zoster
abortif bi$a perja$anan penakit ber$an!sun! sin!kat dan ke$ainan ku$it
hana berupa esike$ dan eritema. 1#
Herpes Zoster Oftalmikus ada$ah herpeszoster an! meneran!
aban! pertama ,erus tri!eminus# erupsi ku$it sampai keerteks tetapi
tidak me$a$ui !aris ten!ah dahi. ?i$a men!enai anak aban! nasosi$iaris
dapat timbu$ esike$ pada punak hidun! an! dikena$ seba!ai tanda
Hutchinson, sampai den!an kantus media$is. Harus di"aspadai
kemun!kinan terjadina komp$ikasi pada mata. 1#
Sindrom Ramsay Hunt ada$ah herpes zoster di$ian! te$in!a $uar atau
membran timpani disertai paresis asia$is an! neri# !an!!un $akrimasi#
!an!!uan pen!eap @& ba!ian depan $idah# tinitus# erti!o dan tu$i.
-
8/9/2019 Diagnosis Herpes Zoster - Copy
3/8
e$ainan tersebut akibat dari irus meneran! nerus aia$is dan nerus
auditorius. 1#Aika esike$ men!andun! darah dinamakan seba!ai herpes zoster
hemora!ik. ada herpes zoster an! esike$na me$e"ati !aris ten!ah
minima$ sepu$uh buah dinamakan herpes zoster aberans. 1#
Herpes zoster !enera$isata memberikan !ambaran berupa ke$ainan
ku$it penderita hana uni$atera$# se!menta$ ditambah den!an ke$ainan
ku$it an! menebar seara !enera$isata berupa esike$ an! so$iter dan
ada umbi$ikasi# kasus ini biasana terjadi pada oran! tua atau pada oran!
an! kondisi isikna san!at $emah misa$na pada penderita $imoma
ma$i!na. 1#
emeriksaan isik
−
Efloresensi7 esike$-bu$$a bentuk oa$ atau bu$at kadan! umbi$iated#
berisi airan jernih# kemudian men!eruh dapat menjadi pustu$a dan
krustosa# susunan ber!erombo$# dasar eritem dan edema. 1#
− Lokalisasi: uni$atera$# distribusi dermatoma$ serin! men!enai sara
toraka$# $umba$# sakra$ dan ota$mik. ?isa terdapat $imdenopati $oka$. 1#
emeriksaan penunjan!7
− emeriksaan $aboratorium7 deteksi anti!en irus# ku$tur irus# tzank
smear# pemeriksaan iru$o!is# biopsi. ada perobaan 3zank dapat
ditemukan se$ datia berinti banak. 1
− /$ektrokardio!ram 7 pada tahap prodroma$ adana neri dada harus
menin!kirkan penakit jantun! iskemik ter$ebih dahu$u. 1
− Foro ront!en7 pada tahap prodroma$# sin!kirkan penakit# or!anik#
p$eura# pu$mo atau abdomen. 1
ο )ia!nosis bandin!7
-
8/9/2019 Diagnosis Herpes Zoster - Copy
4/8
1. tadium prerupsi7 neri akut se!menta$ su$it dibedakan den!an neri an!
timbu$ akibat sistemik sesuai den!an $okasi anatomi. . tadium erupsi7 dermatitis kontak iritan# $uka bakar# ineksi bakteri
setempat.
ο omp$ikasi7
,eura$!ia pasaherpetik dapat timbu$ pada umur diatas 0 tahun#
presentasina 10-15%. Bakin tua umur penderita makin tin!!i presentasina.
ada penderita tanpa disertai deisiensi imunnitas biasana tanpa komp$ikasi#
seba$ikna pada pasien an! disertai deiseinsi imunitas# ineksi H.'.(#
ke!anasan atau usi an! sudah $anjut dapat disertai kompi$ikasi. 1#
ada herpes zoster ota$mikus dapat terjadi berba!ai komp$ikasi diantarana
ptosis para$itik# keratitis# sk$eritis# ueitis# korioretinitis dan neuritis optik. 1#
ο enata$aksanaan
3ujuan terapi men!uran!i !eja$a konstitusiona$# men!uran!i jum$ah irus#
mene!ah ineksi bakteri sekunder# memperepat penembuhan# men!uran!i
ketidak namanan seara isik# psiko$o!is dan emosi# mene!ah komp$ikasi#
mene!ah atau men!uran!i post herpeti neura$!ia. 1#
emberian obat sistemik pada herpes zoster
1. *ntiira$ therap7 *sik$oir dapat memperepat penembuhan dan
men!uran!i neri akut bi$a diberikan da$am C-=. *$oir #
ami$oir dan a$a$oir merupakan ana$o! nuk$eosida an!
men!hambat rep$ikasi irus herpes manusia# termasuk (2(. en!obatan
antiirus seara khusus direkomendasikan untuk pasien an! $ebih tua
dari 50 tahun# pada penderaita an! memi$iki rasa sakit atau ruam sedan!
atau berat# dan pada penderita den!an keter$ibatan dermatom nontruna$
8misa$na "ajah9. 1###5
-
8/9/2019 Diagnosis Herpes Zoster - Copy
5/8
a. *sik$oir7 *sik$oir 5DC00m! per ora$# bioaibi$itas rendah. ada
herpes zoster ota$mia dan herpes zoster pada imunoompromised#
asik$oir diberikan seara intraena.
b. (a$a$oir 7 (a$a$oir &D1000m! per ora$ se$ama = hari#
mempunai bioab$itas =0-C0%.
. Fami$oir7 Fami$oir 500 m! per ora$ se$ama = hati# bioabi$itas.
(a$a$oir dan ami$oir umumna $ebih naman untuk
pen!obatan ra"at ja$an karena memi$iki bioaai$ab$e tin!!i dan
karenana diper$ukan dosis serin! kuran! dibandin!kan asik$oir.
asien immunoompromised berada pada risiko $ebih besar
komp$ikasi dan mun!kin memer$ukan terapi antiirus intraena.
. *na$!esik7 Aika neri rin!an berikan parasetamo$@,*'). Aika neri
sedan! sampai berat maka kombinasi den!an obat opiod rin!an
8tramado$9. 1###5
en!obatan seara topika$7 en!obatan topika$ ter!antun! pada stadiumna.
Aika masih stadium esike$ diberikan bedak den!an tujuan protekti untuk
mene!ah peahna esike$ a!ar tidak terjadi ineksi sekunder. a$au terjadi
u$serati dapat diberikan sa$ep antibiotik.
ο en!obatan ,eura$!ia pasaherpetik
3ujuan terapi neura$!i pasaherpetik a!ar pasien se!era me$akukan aktiitas
sehari-hari
1. 3erapi aramako$o!is
a. *ntidepresan
3risik$ik 8nortripi$$in dan amitripi$$in9 ada$ah kriteria standar untuk
men!uran!i rasa sakit ost Herpeti ,eura$!ia -6=% kasus. /ek
sampin!na antara $ain !an!!uan jantun!# sedasi dan hipotensi. )osis
a"a$ amitripi$$in ia$ah =5 m! sehari# kemudian ditin!!ikan sampai timbu$
-
8/9/2019 Diagnosis Herpes Zoster - Copy
6/8
eek terapeutik# biasana antara 150-&00m! sehari. )osis netropi$$in
ia$ah 50-150m! sehari. 1# b. *na$!esik 7
Benurut F)*# obat pertama an! dapat diterima untuk neri
neuropatik pada neuropati perier diabetik dan neura$!ia pasa herpetik
ia$ah pre!aba$in. bat tersebut $ebih baik dari pada obat !aba an!
ana$o! ia$ah !abapentin# karena eek sampin!na $ebih sedikit# $ebih
poten 8- ka$i9# kerjana $ebih epat# serta pen!aturan dosisna $ebih
sederhana. )osis a"a$na ia$ah D=5m! sehari# sete$ah &-= hari bi$a
resposna kuran! dapat dinaikan menjadi D150 m! sehari. )osis
maksimumna 600 m! sehari. 1# /ek sampin!na rin!an berupa
dizziness dan samno$en an! akan men!hi$an! sendiri# jadi obat tidak
per$u dihentikan.1#
. ortikosteroid
'ndikasi pemberian kortikosteroid ia$ah untuk sindrom ramsa hunt.
emberian harus sedini mun!kin untuk mene!ah terjadina para$isis.
Ean! biasa diberikan berupa prednison den!an dosis &D0 m! sehari#
sete$ah semin!!u dosis diturunkan seara bertahap. )en!an dosis
prednison setin!!i itu dapat menekan imunitas# sehin!!a a$an!kah
baikna jika di!abun! den!an antiira$.1
. 3erapi non-armako$o!is7 ,euroau!menti 8ontoh7 akupuntur9#
,euro$o!isur!ika$ # sikososia$.
ο ene!ahan7
)en!an pemberian aksin terhadap irus arise$$a zoster dapat mene!ah
terjadina herpes zoster# terutama pada mereka an! berusia $ebih dari 60
-
8/9/2019 Diagnosis Herpes Zoster - Copy
7/8
tahun. (aksin ini te$ah terbukti seara si!niikan men!uran!i terjadina herpes
zoster dan post herpeti neura$!ia. 1#23*(* 8Berk# Ghitehouse tation# ,A9 ada$ah aksin hidup di$emahkan
seba!ai aksin arie$$a 8(*'(*# rouad# Berk# Ghitehouse tation# ,A9.
(aksin ini pa$in! eekti pada mereka an! berusia 60 sampai 6: tahun# kemanjuran
ber$an!sun! se$ama minima$ tahun sete$ah aksinasi. asien an! terdatar da$am
pene$itian ini terus ditindak$anjuti untuk memperkirakan berapa $ama per$indun!an
an! diberikan o$eh aksin ber$an!sun!. 1###5
ο ro!nosis
4muna baik# pada Herpes zoster ota$mikus tindakan ber!antun! pada
pera"atan seara dini. 1
1. )juanda a# at a$$. '$mu enakit u$it dan e$amin. /disi 5# et 5. F4';
Aakarta7 010. Ha$. 110-11
-
8/9/2019 Diagnosis Herpes Zoster - Copy
8/8
. u!ito L at a$$. enata$aksanaan ineksi irus Humanus di 'ndonesia 011.
Aakarta7 *ir$an!!a 4niersit ress; 005. Ha$ 1-1&&. ,ashar *H. 3he )isease )ia!nosis I 3erapi. ustaka Jendekia ress7 Aakarta;
01&. Ha$ 61&-15.
. amtkumar at a$$. Herpes 2oster 8hin!$es9 and ostherpeti ,eura$!ia. Bao
J$ini7 nbi. 01&
*ai$ab$e rom7 http7@@""".nbi.n$m.nih.!o@pm@arti$es@BJ665::@
5. Johen A'. Herpes 2oster. Aourna$. 3he ,e" en!$and Aourna$s o mediine7
Bassahusetts Bedia$ oiet ; 01&
*ai$ab$e rom7 http7@@""".nejm.or!@doi@[email protected]@,/ABp1&06=
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2664599/http://www.nejm.org/doi/pdf/10.1056/NEJMcp1302674http://www.nejm.org/doi/pdf/10.1056/NEJMcp1302674http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2664599/