diagnosis dan pemeriksaan penunjang cpd pd ibu hamil
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Diagnosis Dan Pemeriksaan Penunjang Cpd Pd Ibu Hamil
1/2
A. Diagnosis dan Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan umum kadang-kadang sudah dapat mengarahkan kemungkinan adanya
CPD. Misalkan adanya tuberkulosis pada kolumna vertebra atau pada panggul, luksasio koksa
kongenital dalam poliomielitis dalam anamnesis merupakan petunjuk penting. Demikian pula
jika ditemukan kifosis, ankilosis pada artikulasio koksa disebelah kanan atau kiri pada
pemeriksaan fisik dapat memberikan petunjuk. Anamnesis tentang persalinan-persalinan
terdahulu juga dapat memberi petunjuk tentang keadaan panggul. 6
Ada beberapa kesulitan dalam mendiagnosis CPD yaitu sulit untuk memperkirakan
seara tepat seberapa besar relaksasi dari ligamen dan sendi ibu sebelum melahirkan. !epala
janin juga memiliki kemampuan yang besar untuk mulase "tulang kepala bayi saling tumpang
tindih# sehingga mengurangi ukuran diameter kepala. Meskipun bayi ukup besar untuk
mele$ati jalan lahir, dengan adanya mulase kepala janin akan mengurangi masalah. %,&
Pelvimetri terdiri dari pelvimetri klinis dan pelvimetri radiologis. %,&
'. Pelvimetri klinis
Penilaian ukuran dari pelvis dibuat berdasarkan pemeriksaan manual dan palpasi tulang-
tulang pelvis pada pemeriksaan vaginal touher. (ni biasanya dilakukan setelah usia
kehamilan )* minggu atau pada saat persalinan. &
%. Pelvimetri radiologis
+ rays atau pemeriksaan C sans didapatkan perbedaan sudut pelvis dan menampilkan
ukuran diameter pelvis. api pemeriksaan ini tidak dapat dilakukan pada $aktu sekarang
mengingat akibat radiasi pada bayi yang dapet ditimbulkannya. &
Pada pemeriksaan radiologis + rays, didapatkan pelvimetri untuk menilai ukuran panggul
ibu. Cara ini dilakukan dengan membuat % buah foto %
-
8/16/2019 Diagnosis Dan Pemeriksaan Penunjang Cpd Pd Ibu Hamil
2/2
'. oto pintu atas panggul
(bu dalam posisi setengah duduk "/0M1#, sehingga tabung rontgen tegak lurus di
atas pintu atas penggul.
%. oto lateral
(bu dalam posisi berdiri, tabung rontgen diarahkan hori2ontal pada trohanter mayor
dari samping.
Dari keduanya dapat dilihat 3
a. diameter transversa
b. distansia interspinarum
. jenis pelvis
d. konjugata diagonalis-konjugata vera
e. dalamnya pelvis
f. diameter AP pintu ba$ah
g. diameter sagitalis posterior "CA4D544#
h. bentuk sakrum, spina ishiadika