di timormanusia hak-hak timur azasi - amnesty.org filehak-hak azasi manusia di timor timur. amnesti...
TRANSCRIPT
HA
K-H
AK
AZ
ASI
MA
NU
SIADITIM
OR
TIMU
R
Am
nestiInternasional
adalahsuatu
gerakandunia
yangbebas
dansegala
pemerintah
manapun,
golonganpolitik,
ideologi,kepentingan
ekonomi
ataukepercayaan
agama.
Keg
iatankegiatannya
dipusatkankhusus
padapara
tahanan:—
Iam
engusahakanpem
bebasandan
para“tah
anan
karenakey
akin
an”,
yaitupara
priadan
wanita
yangditahan
dim
anapunjuga
didunia
karenakepercayaan
mereka,
karenaw
arnakulit
mereka,
jeniskelam
in,asal-usul
etnis(su
ku
bangsa),bahasa
atauagam
a,asalkan
mereka
tidakm
enggunakanatau
menganjurkan
penggunaankekerasan.
—Ia
menganjurkan
pengadilanyang
adildan
segeradan
semua
tahan
anpolitik
dania
bekerjaatas
nama
orang-orangseperti
ituyang
ditahantanpa
tuduhanatau
pengadilan.-
Lam
enentangtanpa
terkecualihukum
anm
atidan
penyiksaanatau
lain-lainperlakuan
atauhukum
anyang
kejam,
diluar
peri-kemanusiaan
ataum
enghinadan
semua
tahanan.
Am
nestiInternasional
bertindakatas
dasarD
ekiarasiU
mum
Hak-H
akA
zasiM
anusiadan
Perserikatan
Bangsa
Bangsa
danlain-
lainketentuan-ketentuan
resmi
internasionaL.
Tam
empunyai
hubunganform
ildan
resmi
denganD
ewan
Ekonom
idan
SosialP
.B.B
.,O
rganisasiP
endidikan,S
osialdan
Budaya
P.B
.B.,
Dew
anE
ropa,O
rganisasiN
egara-Negara
Am
erikadan
organisasiP
ersatuanA
frika.A
mnesti
Internasionaldibeayai
olehuang
iurandan
sumbangan
danpara
anggota-anggotanyayang
tersebardi
seluruhdunia.
Iam
empunyai
lebihdan
500.000anggota,
langganandan
penyokongdi
lebihdan
150negeri
dandaerah,
denganlebih
dan3.000
kiompok-kiom
poklokal
dilebih
dan50
negeridi
Afrika,
Asia,
Eropa,
negeri-negeriA
merika
danT
imur
Tengah.
I.Hak-hak
Azasi
Manusia
Di
Tim
orT
imur
Sem
enjakinvasinya
dibulan
Desem
ber1975,
pasukan-pasukanIndonesia
secarasistem
atisdan
terus-menerus
melanggar
hak-hakazasi
manusia
diT
imor-T
imur.
Am
nestiInternasional
telahm
enerima
laporan-laporandan
bermacam
-macam
sumber
tentang“pelenyapan-pelenyapan’
‘‘
danpem
bunuhan-pembunuhan
penduduksipil
secarasew
enang-wenang;
tentangpen
yik
saanpenyiksaan
danperlakuan
jelekdan
orang-orangyang
ditangkapoleh
pasukan-pasukanIndonesia,
termasuk
penahananm
erekadalam
kondisi-kondisikejam
dandi
luarperikem
anusiaan;dan
tentangpenahanan
tanpa
tuduhan
ataupengadilan
danoran
gorang
yangkebanyakan
ditah
anatas
sangkaanm
enentangpendudukan
Indonesia.S
udahsejak
Desem
ber1983
ketikasejum
iahorang
Tim
orT
imur
yangdituduh
melakukan
pelanggaranpolitik
mulai
diajukanke
pengadilan,Am
nestiInternasionalm
erasakhaw
atirtentang
kurangadanya
keadilandalam
sidang-sidangpengadilan
mi.L
aporan-laporanyang
diterim
aoleh
organisasimim
encangkumcerita-cerita
tentangberatus-ratus
pembunuhan
terhadappenduduk
sipilsem
asadan
tidaklam
asesudah
terjadinyainvasi
itusendiri;
tentangdilakukannya
secarasistem
atiseksekusi
diluar
hukumdan
beratus-ratusorang
yangm
enyerahatau
yangtelah
ditaw
anoleh
pasukan-pasukanIndonesia
ditahun
1978dan
1979;tentang
“pelenyapan-pelenyapan”atau
pembunuhan
dan80
oranglaki-laki
danw
anitadi
tahun1980;
tentangpem
bunuhanbalasdendam
dankira-kira
200penduduk
desadi
tahun1983;
dantentang
pembunuhan
dankira-kira
100orang
dalamsatu
peristiwa
ditahun1984.
Tah
anan
-tahan
andilaporkan
telah“len
yap
”sesudah
ditangkap
atasdugaan
mem
punyaihubungan
dengankekuatan-kekuatan
oposisi;setelah
diinterogasidi
pusat-pusatdi
Diii;
sesudahdiam
bildan
pusat-pusatpenahanan
sementara
ataurum
ahpenjara
resmi.
Nasib
danbanyak
dan“pelenyapan-pelenyapan”
mitetap
tidakdiketahui.
Tah
anan
-tahan
andilaporkan
teiahdisiksa
di“desa-desa
ISBN
086210
0909A
lIndex:
AS
A21/1
6/8
5/I
Original
Language:
English
Am
nestyInternational,
1E
astonS
treet,L
ondonW
C1X
8DJ,
United
Kingdom
*Untuk
arti“p
elenyap
an”,
lihathalam
an11.
23
pemukim
anbaru
”di
seluruhw
ilayahdan
dipusat-pusat
interogasidi
ibukota.S
iksaan-siksaanyang
dilaporkanm
encangkumpenggunaan
kejutan-kejutanlistrik,
pemukulan-pem
ukulandan
cara-carayang
hampir-ham
pirm
engkelelapkantah
anan
-tahan
an.
Sejum
lahkorban
yangdituduh
dikhawatirkan
telahm
eninggalsebagai
akibatdan
perlakuanjelek
terhadapm
erekaitu.
Penangkapan
danpenahan
sewenang-w
enangdilaporkan
telahdilakukan
dalamskala
besarm
enurutukuran
manapun
juga,tetapi
khususnyaju
ka
dibandingkandengan
jumlah
pendudukw
ilayahyang
relatifkecil:
dalamsatu
operasiditahun
1981sebanyak
hampir
3000orang
dikatakantelah
disekapdan
diasingkandi pulau
Atauro,
untukdisuruh
hidupdalam
keadaanyang
serbajo
rok,
penuhpenyakit
dankurang
makan.
Para
korbanyang
dilaporkandan
semua
penyalahgunaankekuasaan
ituberasal
danpraktis
seluruhlapisan
masyarakatT
imor
Tim
ur,sekalipun
kebanyakandan
mereka
adalahpenduduk
desayang
hidupdi
perkampungan-perkam
pungandi
pengunungan.
Invasitah
un
1975P
ulauT
imor
terletakdi
ujungsebelah
timur
danrangkaian
pulau
pulauN
usaT
enggaradi
kepulauanIndonesia.
Bagian
baratdan
puiaum
erupakanbagian
danIndonesia
semenjak
tahun1949.
Wilayah
Tim
orT
imur
meliputi
bagiantim
urdan
pulau,beberapa
pulaukecil,
termasuk
Atauro,
dandaerah
Oecusse
dibaratyang
terletakdidalam
wilayah
Tim
orB
arat.T
imor
Tim
urberada
dibawah
kekuasaanP
ortugisselam
a250
tahunterus
menerus
dantahun
1702sam
paiA
gustus1975
ketika,dalam
periodepergolakan,
pejabat-pejabatP
ortugism
engungsidan
meninggalkan
pulau.W
ilayahmi
diinvasioleh
pasukan-pasukanIndonesia
dibulan
Desem
ber1975
dankem
udiansegera
sesudahitu
dituntutoleh
Indonesiadan
dimasukkannya
sebagaipropinsi
yangke-27
olehsuatu
“tindak
anp
eny
atuan
”.T
untu
tanmi
tidakdiakui
olehsuara
terbanyakdi
Perserikatan
Bangsa-B
angsa.P
enggulingankekusaan
pemerintah
Caetano
diP
ortugaloleh
Gerakan
Angkatan
Bersenjata
diL
isbondi
bulanA
pril1974
adalahm
enentukanbagi
Tim
orT
imur.
Pem
erintahbaru
Portugal
telahbertekad
untukm
emperkenankan
jajahan
-jajahan
nya
melaksanakan
hakm
erekam
enuntukannasib
sendiri.D
uapartai
politiktim
buldi
Tim
orT
imur:
yaituF
renteR
evolucionariade
Tim
orE
ste(F
retilin)dan
Uniao
Dem
ocraticaT
imorense
(U.D
.T.).
Indonesiam
empunyai
penduduksejum
lahlebih
dan150
juta
yangm
enjadikannyanegeri
berpendudukpaling
padatyang
kelim
adi
dunia.S
ebelumaneksasi
Tim
orT
imur
paraw
akilpem
erintahsebelum
nyasering
menekankan
bahwa
Indonesiatidak
mem
punyai
tuntu
tanatas
jajahan
Portugis
itu.S
esudahA
pril1974
pejab
atpejabat
Indonesiajelas-jelas
menyatakan
bahwa
Indonesiam
enganggapbahw
akem
erdekaanT
imor
Tim
urtidaklah
diinginkannyadan
mengandung
suaturisiko
keamanan,
khususnyaapabila
halitu
harusm
engakibatkandibentuknya
pemerintah
sayap-kiri.S
esudahpejabat-pejabat
sipildan
militer
Portugis
mengungsi
danm
eninggalkandaratan
pulauT
imor,
dansuatu
periodeben
trokan
bentrokansipil,
Fretilin
mem
proklamasikan
kemerdekaan
Republik
Dem
okratisT
imor
Tim
urpada
tanggal28
Nopem
ber1975.
Pada
tanggal7
Desem
berkekuatan-kekuatan
Indonesiam
elancarkansuatu
invasibesar-besaran
terhadapw
ilayahmi,
denganm
endaratkanpasukan-pasukan
danlaut
danudara
dik
ota
kotautam
aD
iiidan
Baucau
danm
engirimkan
kekuatanbesar
melintasi
tapalbatas.D
alamresolusi-resolusi
yangdisetujui
danditerim
adi
Sidang
Um
umdan
Dew
anK
eamanan
dibulan
Desem
ber1975,
Perseri
katanB
angsaB
angsa(P
BB
)am
atm
enceladan
menyesalkan
invasiIndonesia
danberseru
kepadasem
uanegara
untukm
enghormati
hakrakyat
Tim
orT
imur
untukm
enentukannasibnya
sendiri.S
ejak“p
eny
atuan
”di
bulanJuli
1976,P
emerintah
Indonesiam
enolakhak
PB
Buntuk
mem
bicarakanm
asalahT
imor
Tim
ur.N
amun
demikian,
Sidang
Um
umP
BB
terusm
enerusm
enerima
resolusitiap
tahundan
tahun1976
sampai
tahun1982.
Mulai
dantahun
1979,resolusi-resolusi
teristimew
am
enekankankebutuhan
akanadanya
bantuankem
anusiaansebagai
jawaban
atasterdapatnya
bukti
buktitentang
adanyam
asalahkekurangan
makanan
danobat
obatanyang
gawat.
Di
tahun-tah
un
1983dan
1984perb
incan
gan
perbincangantentang
Tim
orT
imur
telahdialihkan
olehS
idangU
mum
yangdalam
resolusinyatahun
1982telah
minta
kepadaS
ekretarisJendral
untuk“m
engambil
inisiatifm
elakukankonsultasi-konsultasi
dengansem
uafihak
yanglangsung
berkepentingandengan
maksud
untukm
encapaipenyelesaian
yangm
enyeluruh.”
Melan
carkan
serang-seran
gan
terhad
apF
reti/in
Sesudah
seranganIndonesia
atasD
ilipada
tanggal7
Desem
ber1975,
pasukan-pasukanF
retilinm
engundurkandin.
Sum
ber-su
mber
resmi
Indonesiam
enyatakandi
bulanJanuari
1976bahw
apasukan-pasukan
Indonesiam
enguasaisepertiga
danw
ilayah,sekalipun
dibulan
April
1976F
retilinm
enyatakanbahw
apasu
kan
pasukannyam
asihm
enguasai80%
danT
imor
Tim
ur.S
erangkaian
45
gerakanlokal
danbulan
Septem
ber1977
sampai
permulaan
1979yang
disertaioleh
pembom
anbesar-besaran
danudara
dand
aerahdaerah
yangdianggap
beradadibaw
ahkekuasaan
Fretilin,
mengakibatkan
ditawannya
danm
enyerahnyaberibu-ribu
orangT
imor
Tim
ur,yang
seringterpaksa
keluardan
hutuankarena.k
elaparan.
Satu
delegasidan
diplomat-diplom
atdan
wartaw
anyang
telahm
engunjungiT
imor
Tim
urdi
bulanS
eptember
1978atas
undanganP
emerintah
Indonesiam
elaporkanbahw
aorang-orang
Tim
orT
imur
yangditaw
andan
menyerah
yangm
erektelah
melihat
di“d
aerahpem
ukiman
baru
”kelihatannya
menderita
dankekurangan
makan
yangserius.
Di
bulanM
aret1979
penguasaIndonesia
mem
prokiamasikan
berakhirnyaO
perasiS
eroya,yang
dilancarkanpada
waktu
invasi,dan
mengum
umkan
bahwa
sesudahitu
Tim
orT
imur
akanberada
dibawah
kekuasaansipil
sepenuhnya.N
amun
demikian,
perlawanan
terhadappendudukan
Indonesiaberlangsung
terus,dengan
dilaporkanadanya
serangan-seranganterus
menerus
olehF
retilinterhadap
pos-posterdepan
Indonesia.D
alamusahanya
untukm
enghancurkanperlaw
ananmi,
kekuatan-kekuatanIndonesia
melancarkan
serangan-seranganm
usimkem
arau,dengan
mengerahkan
sejumlah
besarpenduduk
untukikutserta
dalamoperasi.
Gencatan
senjataan
tarakeduabelah
fihaktelah
disetujuidibulan
Maret
1983tetapi
kemudian
putusdan
dibulan
Agustus
1983sejum
lahbesar
tambahan
pasukanIndonesia
telahdidatangkan
keT
imor
Tim
urdalam
rangkaoperasi
lainlagi
yangbertujuan
menghancurkan
Fretilin.
Pad
aakhir
tahun1984
danperm
ulaan1985
Fretilin
masih
dilaporkantelah
melancarkan
serangan-seranganterhadap
pos-posadm
inistratif.P
anglima
Angkatan
Bersenjata
Indonesia,Jendral
Benyam
inM
oerdani,m
enyatakandi
bulanD
esember
1984bahw
a7000
pasukanIndonesia
beradadi
wilayah
danbahw
aF
retilindiperkirakan
mem
punyai700
angotabersenjata,
1000“an
ggota
anggotaak
tif”dan
3000sam
pai5000
“simpatisan-sim
patisan”.P
erkiraandan
sejumlah
sumber
yangluas
tentangbanyaknya
pendudukyang
meninggal
diT
imor
Tim
ursejak
invasisebagai
akibatlangsung
danbentrokan
bersenjataadalah
sebesar200.000,
kira-kirasepertiga
danjum
lahpenduduk
sebeluminvasi.
Diantara
mereka
yangm
eninggaladalah
termasuk
orang-orangyang
terbunuhdalam
pembom
an-pembom
anIndonesia,
dalampertem
puran-pertempuran
bersenjata,sebagai
akibatdan
bencanakelaparan
danp
enyak
it-baik
dihutan-hutan
maupun
sesudahm
enyerahatau
ditawan—
maupun
jugaberatus-ratus
yangdilaporkan
ditembak
mati
sesudahm
enyerahatau
ditawan.
Kem
un
gk
inan
men
dap
atkan
info
rmasi
Informasi
yangdim
ilikiA
mnesti
Internasionaltentang
Tim
orT
imur
tidakbisa
dianggaplengkap
dantidaklah
mungkin
untukm
enilaiskala
yangsepenuhnya
danpelanggaran-pelanggaran.
Pengaw
asanketat
yangdipaksakan
olehpasukan-pasukan
Indonesiatelah
mem
batasikem
ungkinandapat
masuk
kedalamw
ilayahdan
mengirim
keluarinform
asidan
wilayah
itu.P
elanggaran-pelanggaranyang
diuraikandalam
laporanmi
terjadidalam
suatukeadaan
dimana
padadasarnya
tidakterdapat
adakebebasan
untukm
enyatakanpendapat,
untukberkum
pul,untuk
berserikatdan
bergerakdan
dimana
tidakterdapat
adakekuasaan
hukum.
Orang
telahditahan
dandiperlakukan
jelekkarena
tuntu
tannya
untukm
enggunakanhak-hak
mereka
akank
ebeb
asankebebasan
mi.G
erakdan
komunikasi
didalamdan
keluarT
imor
Tim
urdiaw
asidengan
ketat.O
rang-orangT
imor
Tim
uryang
diizinkanm
eninggalkanw
ilayahuntuk
bergabungdengan
keluargam
erekadi
luarnegeribiasanya,
sebelumm
eninggalkan,diperingati
olehperw
ira-perwira
intelIndonesia
untuktidak
mengungkapkan
informasi
yangm
ungkindapat
mencem
arkanpendudukan
Indonesiadan
mereka
telahdiancam
dengantindakan
pembalasan
terhadapm
erekasendiri
dankeluarga
mereka
yangm
asihberada
diT
imor
Tim
urjika
mereka
perbuatdem
ikian.A
mnesti
Internasionalbelum
berhasiluntuk
mengunjungi
Tim
orT
imur.
Di
bulanM
aret1984
Am
nestiInternasional
telahm
engirimsurat
kepadaM
enteriK
ehakiman
Indonesiauntuk
minta
diizinkanuntuk
menghadiri
sidang-sidangpengadilan
tahan
anpolitik
yangpada
waktu
itutengah
dilangsungkandi
Dili.
Perm
intaanmi
ditolakatas
dasarbahw
asidang-sidang
pengadilanitu
adalahsoal
yuridiksidalam
negeridan
sedangdilakukan
sesuaidengan
norma-norm
ainternasional.
Meskipun
hal-halyang
sepertidem
ikianitu,
Am
nestiIntersional
telahm
enghimpun
sejumlah
besarinform
asim
engenaik
ekh
aw
atirannyaakan
keadaandi
Tim
orT
imur.
Beberapa
daninform
asimi
adalahberupa
dokumen-dokum
en,yang
berisilaporan-laporan
yangditerbitkan,
laporantentang
kejadian-kejadianyang
telahditulis
dansecara
diam-diam
diteruskanke
Am
nestiInternasional
danlain-lain
bahanrahasia,
termasuk
salman-salm
andan
lapo
ranlaporan
interogasioleh
pejabat-pejabatIndonesia.
Diantara
dokumen-dokum
enmi
terdapatada
laporan-laporaninterogasi
resmi
dantah
anan
-tahan
anyang
ditangkapoleh
pasukanIndonesia.
Lain
informasi
didapatdan
orang-orangyang
diwaw
ancaraioleh
Am
nestiInternasional.
Um
umnya
mereka
tidakm
aunam
anya
67
diketahui.D
iantaram
erekaterdapat
orang-orangyang
karenapekerjaan,
kedudukanatau
hubungankeluarga
menganggap
dirinyam
engetahuitentang
pelanggaran-pelanggarantertentu.
Am
nestiInternasional
telahpula
mew
awancari
orang-orangyang
mengatakan
bahwa
mereka
sendiriadalah
korban-korbandan
pelanggaran-pelanggaranterhadap
hak-hakazasim
anusia;diantara
mereka
terdapatpara
bekastahanan;
orang-orangyang
mengatakan
telahdisiksa
danlain
lagiyangm
emberikan
keterangantentang
bagaimana
mereka
dapatselam
atdan
pen
embak
anpenem
bakanm
atim
assal.
Apa
yan
gdian
ggap
pen
yalah
gu
naan
kek
uasaan
oleh
Fret//in
Am
nestiInternasional
telahdituduh
bersikapm
emihak
karenatidak
mau
mengindahkan
laporan-laporantentang
pelanggaranhak-hak
azasim
anusiayang
katanyadilakukan
olehp
eng
iku
tpengikut
Fretilin.
Organisasi
mim
engetahuitentang
adanyalaporan-laporan
semacam
itu,term
asukbeberapa
diantaranyayang
kelihatannyam
empunyai
dasaryang
kuat.M
erekaterm
asukdiantaranya:-
Laporan-laporan
tentangpem
bunuhandan
perlakuanburuk
dantah
anan
-tahan
anyang
ditahanoleh
Fretilin
diD
ilidan
Aileu
dalamperiode
danA
gustus1975
sampai
Januari1976.
—S
uatupernyataan
yangdikeluarkan
olehF
retilinsendiri
yangm
elaporkantentang
penembakan
mati
dibulan
Desem
ber1983
dansejum
lahorang
Tim
orT
imur
yangdikatakan
telahberkolaborasi
denganpasukan-pasukan
Indonesia.—
Pengaduan
tentang“kekejam
an-kekejaman
Fretilin”
yangdiajukan
olehM
sgr.C
arlosF
ilipeX
imenes
Belo,
Adm
inistratorA
postolikG
erejaK
atolikR
omaw
iuntuk
daerahD
ioceseT
imor
Tim
ur,dalam
suatuw
awancara
persyang
diberikanan
tarabulan
Julidan
Septem
ber1984.
Am
nestiInternasional
tidakm
emihak
dalambentrokan-bentrokan.
Khusus
dalamkasus
Tim
orT
imur,
organisasimitidak
mengam
bilsikap
mengenai
statusdan
wilayah
inS
atu-satunyakekhaw
atirannyaadalah
semata-m
atam
engenaiproteksi
hak-hakazasi
manusia
yangberada
didalamruanglingkup
tugasdan
wew
enangyang
diberikankepadanya.
Organisasimi
berpendapatbahw
apenyiksaan
danpem
bunuhantah
anan
olehsiapapun
juga,term
asukoleh
pihak-pihakdalam
tiappersengkataan
bersenjata,tidak
mungkin
dapatdibenarkan.
Pernya
taan-p
ernya
taanP
emerin
tahP
enyiksaandan
pembunuhan
sewenang-w
enangdan
orang-orangyang
ditahanoleh
pasukan-pasukanIndonesia
adalahjelas
bertentangandengan
pernyataan-pernyataanum
umpolitik
Indonesia.D
ibulan
Agustus
1977P
residenS
uhartosendiri
telahm
engumum
kanam
nestibagi
orang-orangT
imor
Tim
uryang
menyerah
kepadapasukan-pasukan
Indonesiayang
tanpasyarat
akanm
enjamin
keselamatan
mereka.
Taw
aranpertam
aam
nestimikem
udiandiperbaharui
lagidan
sampai
padaakhir
tahun1984
masih
tetapberlaku.
Ditam
bahkanlagi,
orang-orangyang
diwaw
ancaraioleh
Am
nestiInternasional
melaporkan
bahwa
pasukan-pasukanIndonesia
terusm
enerusm
enjatuhkanseleb
aranselebaran
didaerah-daerah
yangdiperkirakan
adakehadiran
Fretilin,
untukm
eyakinkanorang-orang
yangm
enyerahbahw
am
erekaakan
selamat.
Am
nestiInternasional
berulangkalim
engajukankekhaw
atirannyalangsung
kepadaP
emerintah
Indonesiadalam
pertemuan-pertem
uandengan
wakil-w
akilnyadan
dalamseru
anseruan
surat-suratkepada
Presiden
Suharto
danpejabat-pejabat
Pem
erintah.Ia
jugatelah
mem
beritahukanperihal
kekhawatirannya
itum
elaluiK
omisi
Hak-hak
Azasi
Manusia
PB
B,
Kom
isiK
hususD
ecolonisasiP
BB
danK
omite
Ke-em
patdan
Sidang
Um
umP
BB
.P
ejabat-pejabatIndonesia
mem
berisam
butannyadim
ukaum
umdengan
menyangsikan
cara-canadan
motif-m
otifA
mnesti
Intern
asional
danm
enyangkalkebenaran
danhasil-hasil
dankesim
pulan
kesimpulannya.
Mereka
jugam
enyatakanbahw
alaponan-laporan
tentangpelanggaran-pelanggaran
seriushak-hak
azasim
anusiatidaklah
mem
punyaidasar
dantetap
mem
pertahankanbahw
ah
ak
hakazasi
manusia
diT
imor
Tim
uradalah
dihormati.
Untuk
mem
perkuatargum
en-argumen
itum
enekam
enyatakanbahw
abadan
kemanusiaan
internasionaltelah
dibeniizin
secarateratu
runtuk
mem
asukiw
ilayah.M
erekajuga
mengum
umkan
dibebaskannyatah
anan
-tahan
anyang
ditahandi
Pulau
Atauro,
tempat
penahananyang
palingluas
diberitakandan
antara
temp
attem
patpenahanan
diT
imor
Tim
ur,dan
padapelbagai
kesempatan
mereka
telahm
enetapkantanggal
kapanpulau
mitidak
lagiakan
dipengunakanuntuk
menahan
tahan
an-tah
anan
.M
erekam
enya
jikanfakta
bahwa
sejakbulan
Desem
ben1983
orang-orangyang
dituduhm
elakukanpelanggaran
politik,m
ulaidi
ajukandi
muka
pengadilan,suatu
buktilebih
lanjutdan
sikaphorm
atuyapasu
kan
pasukanIndonesia
terhadaphak-hak
azasim
anusiadi
Tim
orT
imur.
89
Masalah
dap
atm
asukkedalam
wilayah
adalahpenting,
khususm
engingatseringnya
resolusiditerim
aoleh
badan-badanP
BB
yangtelah
minta
agarorganisasi
kemanusiaan
dapatm
asukkedalam
wilayah
Tim
orT
imur
tanpa
pembatasan-pem
batsan.A
mnesti
Internasionaltelah
mencatat
denganm
enyesalbahw
akunju
ngan
kunjunganoleh
organisasi-organisasikem
anusiaan,khususnya
Kom
iteInternasional
Palang
Merah
(KIP
M),
tidaklahteratu
rdan
tidakpula
merupakan
izinm
asukpenuh
kesem
uabagian
wilayah.K
elompok-kelom
pokpetugas
KIP
Mberoperasi
diT
imor
Tim
urdan
30A
gustus1975
sampai
menjelang
invasiIndonesia
tanggal6
Desem
ber1975,
tetapiK
IPM
tidakdiperbolehkan
melakukan
keg
iatan-kegiatanapapun
juga
diT
imor
Tim
urdan
bulanD
esember
1975sam
paiOktober
1979;kunjungan
pertama
padarum
ahpenjara
dapatdilakukan
barudi
bulanP
ebruari1982,
lebihdan
enamtahun
sesudahinvasi;
kunjungan-kunjungankepada
rumah
penjarasesudah
itutidaklah
teratur
danpada
akhir1984
kunjunganm
erekabaru
bisam
eliputisejum
lahpenjara
yangterbatas.
Am
nestiInternasional
telahm
enerima
informasi
luastentang
kesulitan-kesulitanyang
dihadapipengunjung-pengunjung
yangingin
mengetahui
keadaandi
Tim
orT
imur.
Kesulitan-kesulitan
mim
eliputi:pem
batasan-pembatasan
dankebebasan
bergerak(yang
biasanyaditerangkan
olehpejabat-pejabat
Indonesiakarena
di
sebabkanoleh
keadaankeam
ananatau
tidaktersedianya
pen
gan
gkutan);
pengawasan
yangterus
menerus;
danketergantungan
padaju
ru-b
ahasa
telahdipilih
olehpenguasa
Indonesia.B
ersamaan
denganitu,
orang-orangT
imor
Tim
urm
emberi
kesaksiantentang
adanyapersiapan-persiapan
yangkom
pleksm
enghadapikunjungan-kunjungan
semacam
ituseperti
misalnya
pengerahanorang-orang
untukm
enyambut
parapengunjung
danuntuk
mem
perlihatkanselam
akunjunganmi
bahwa
mereka
men
ye
tujuipenyatuan
denganIndonesia;
dipindahkannyaperalatan
militer
dantem
pat-tempat
umum
;dan
tindakan-tindakanuntuk
menjam
inagar
orang-orangyang
mungkin
dapatberhubungan
danm
emberi
informasi
yangdapat
mencem
arkanpendudukan
Indonesia,tidak
dapatm
elakukannya,term
asukpenahanan
mere
kaselam
aperiode
kunjungan.
Saran-saran
—D
ibulan
Desem
ber1977
Am
nestiInternasional
berserukepada
pemerintah
untukm
engizinkanIebih
banyakpeninjau-peninjau
internasionalm
asukke
Tim
orT
imur.
kekhawatirannya
mengenai
laporan-laporanyang
menerangkan
bahwa
orang-orangyang
telahm
enyerahatau
ditawan
olehpasukan-pasukan
Indonesiatidak
lama
kemudian
“lenyap
”dan
mungkin
telahbunuh.
Iam
endesakP
residenS
uhartountuk
melakukan
penyelidikansepenuhnya
mengenai
laporan-laporanmi
danm
engenaikondisi
paratahanan.
Iam
intaagar
pasu
kan
pasukanIndonesia
diperintahkanuntuk
menjam
inkeselam
atannyapara
bekaspendukung
Fretilin
sesuaidengan
syarat-syaratam
nestiyang
semula
ditawarkan
olehP
residendi
bulanA
gustus1977
dankem
udiandiperbaharui.
—D
ibulan
Juli1983
Am
nestiInternasional
menyatakan
kek
ha
watiranya
kepadaP
residenS
uhartobahw
abuku
petunjukm
iliteryang
telahditerim
anyanam
paknyam
emberi
indikasibahw
apenyiksaan
danancam
anterhadap
hidupnyapara
tahananadalah
politikresm
iIndonesia,
suatupelanggaran
danjam
inan-jaminan
yangtelah
ditawarkan
sebelumnya
dalamrangka
amnesti.
Am
nestiInternasional
mendesak
Presiden
Suharto
untukm
engeluarkanperintah
segerakepada
semua
angkataflyang
beradadibaw
ahkom
andonyauntuk
melarang
penyiksaanterhadap
paratahanan
dalamkeadaan
apapunjuga.
-D
ibulan
Agustus
1984,sesudah
permintaannya
untukm
eninjausidang-sidang
pengadilandi
Tim
orT
imur
ditolak,A
mnesti
Internasionalm
enerangkankepada
Pem
erintahIndonesia
alasanalasan
danpendapatnya
bahwa
pengadilan-pengadilanitu
mungkin
dilakukansesuai
dengannorm
a-norma
internasional.Ia
minta
keterangankhusus
lebihlanjut
mengenai
cara-caranyapengadilan
dilakukandan
mengenai
nasibdan
tempat
dimana
mereka
beradadan
sejumlah
orangyang
telahdilaporkan
telah“len
yap
”.O
rganisasimi
percayabahw
am
endesaknyasaran-sarannya
tidaklahberkurang.
Iam
enganggapsuatu
keharusanbagi
pem
belaanterhadap
hak-hakazasi
manusia
diT
imor
Tim
urbahw
apenyelidikan
penuhperlu
segeradim
ulaitentang
semua
kasus“pelenyapan-pelenyapan”
yangtelah
dilaporkan,pen
yik
saanpenyiksaan
daneksekusi-eksekusi
diluar
hukum;
bahwa
penintahharus
dikeluarkankepada
pasukan-pasukan.Indonesia
untukm
enjamin
keselamatan
danorang-orang
yangditangkapnya;
danbahw
atindakan
hukumharus
diambil
terhadaporang-orang
yangkedapatan
ikutsertadalam
melakukan
penyiksaan,penem
bakanm
atidiluar
hukumdan
penahanansew
enangw
enang.D
alamlaporan
miA
mnesti
Internasionalm
enyajikanh
asilhasilnya
mengenai
hak-hakazasi
manusia
diT
imor
Tim
urantara
Desem
ben1975
danakhir
1984.Ia
percayabahw
abukti-bukti
—D
ibulan
April
1980A
mnesti
Internasionalm
enyatakan
10menunjukkan
tentangadanya
suatupola
yangtetap
tentangp
elang
garanhak-hak
azasim
anusiadi
wilayah
yangberlangsung
selama
satuperiode
yangsem
bilantahun
lamanya.
Sekalipun
Am
nestiInternasional
percayabahw
apelanggaran-pelanggaran
berlangsungterus
selama
seluruhperiode
sembilan
tahun,term
asukperiode
yangoleh
penguasa-penguasaIndonesia
dikatakanperiode-periode
“norm
al”,nam
unpeianggaran-pelanggaran
yangpaling
luasterjadi
adalahdalam
gelombang-gelom
bangyang
berulangkembaii
danyang
umum
nyaberhubungan
denganw
aktu-waktu
diadakannyakegiatan
militer
yangm
eningkat.
Gelo
mban
g-g
elom
ban
gp
enin
dasan
Gelom
bangpenindasan
yangpaling
seriusterjadi
ditahun
1978dan
1979.S
edikitnyabeberapa
ratusorang
dianggaptelah
dibunuhatau
telah“len
yap
”sesudah
selesainyaserangan
umum
Indonesiayang
dimuiai
dibulan
Nopem
ber1978,
yangteiah
mem
aksaberibu-ribu
rakyatT
imor
Tim
urm
eninggalkanhutan
danturun
danpeg
unungan.Sejak
1979j urubicara-jurubicara
Pem
erintahIndonesia
berulangkalim
enyatakanbahw
asituasi
diT
imor
Tim
urteiah
kembali
kekeadaan
normal
denganperlaw
ananterhadap
kekuasaanIndonesia
katanyahanya
terbataspada
sejumiah
kecilgerom
bolan‘‘sisa-sisa”
Fretilin.
Bukti-bukti
yangtersedia
menunjukkan
bahwa
sesungguhnyahak-hak
azasim
anusiaterus
menerus
dilanggardi
Tim
orT
imur
sesudahtahun
1979.P
adaw
aktu-waktu
adanyakegiatan-kegiatan
militer
yangm
eningkat,penindasan-penindasan
midilaporkan
makin
menjadi-jadi
secaraistim
ewa
dantelah
menyangkut
pen
ang
kapan,eksekusi
diluar
hukumdan
“pelenyapan”dan
sejumlah
besarrakyat.
Gelom
bang-gelombang
penindasansem
acamitu
ter
jadi(1)
sesudahserangan
Fretilin
atasD
iiidi
bulanJuni
1980;(2)
selama
periodeantara
April
sampai
September
1981ketika
kek
uatan
kekuatanIndonesia
melancarkan
Operasi
Keam
anan;dan
(3)sesudah
seranganIndonesia
yangdim
ulaibulan
Agustus
1983dengan
tujuanyang
dinyatakanuntuk
menghancurkan
Fretilin.
Nam
undem
ikian,bahkan
selama
periodeyang
dikatakannyanorm
alA
mnesti
Internasionaltelah
menerim
alaporan
tentangadanya
pelanggaranterus
menerus
danhak-hak
azasim
anusia.
II.E
ksek
usi
Di
Luar
Hukum
Dan
“Pelen
yap
an-P
elenyap
an”
Ada
terdapatsejum
iahbesar
buktiyang
menunjukkan
bahwa
pasukan-pasukanIndonesia
diT
imor
Tim
urtelah
melakukan
eksekusi-eksekusidi
luarhukum
secarabesar-besaran
—p
emb
un
uhan-pem
bunuhandi
luarhukum
dandengan
disengajaoleh
agen
agenP
emerintah
—sudah
semenjak
han-hanpertam
ainvasi
dilancarkan.B
eratus-ratuspenduduk
sipildi
Diii
telahdilaporkan
menjadi
korbanpem
bantaianpada
tanggal7
Desem
ber1975
danhan-han
berikutnyadan
Am
nestiInternasional
mem
punyaipern
yataan-pernyataan
kesaksiandan
orang-orangyang
mengatakan
bahwa
meneka
teiahm
enyaksikanpem
bunuhan-pembunuhan
sewenang-w
enangsem
acamitu.
Sesudah
itu,dim
ulaiditahun
1978,pembunuhan-pem
bunuhandi
luarhukum
dan“peienyapari-pelenyapan”
terusterjadi.
Penyeiidi
kan-penyelidikanoieh
Am
nestiInternasional
teiahm
engungkapkanadanya
suatupola
operasianti-F
retilinyang
diuiangiakukanoleh
pasukan-pasukanIndonesia
danyang
meliputi
pem
bunuhan
-pem
bunuhandan
“peienyapan-pelenyapan”secara
luasdan
nampaknya
sistematis
dananggota-anggota
pasukanbersenjata
yangtelah
menyerah
atauditaw
anm
anapunpenduduk
sipil(serin
gsering
sanak-saudara)yang
dicurigaim
empunyai
hubungandengan
gerilyaF
retilin.B
ukti-buktitentang
“pelenyapan-pelenyapan”besar-besaran
diT
imor
timur
maiahan
lebihluas
iagidaripada
tentangek
sekusi
eksekusidi
luarhukum
.P
arakeluarga
dantem
anteiah
dapatm
elaporkankepada
organisasi-organisasisem
acamA
mnesti
Inter
nasionalbahw
asanak-saudara
danlain-lain
telahditangkap
dantelah
lenyap;m
erekatidak
bisam
emastikan
apayang
terjadidengan
mereka
tetapim
erekateiah
dapatm
eiaporkan(a)
bahwa
orangyang
bersangkutankelihatan
terakhirditangkap
olehanggota-anggota
pasukankeam
anandan
(b)bahw
apara
penguasam
enoiakuntuk
mem
benarkanadanya
penahananitu,
artinya,orang
ituteiah
“ienyap
”.-
Rom
oL
eonetoR
ego,seorang
pendetayang
telahdiizinkan
meninggalkan
Tim
orT
imur
dibulan
Juni1979,
menceritenakan
keadaanpada
waktu
keberangkatannyasebagai
berikut:“T
idakseorangpun
aman,
yangm
empunyai
hubungandengan
Fretilin;
tiapsaat
orangbisa
diambil
tanpa
keluargam
engetahuinyadan
ditaruh
1213
ditem
patlain;
dimasukkan
dalampenjara;
ataukadang-kadang
mereka
“leny
ap”
begitusaja.”.
—K
epadaorang
yangm
enanyakantentang
dimana
tempatnya
seseorangyang
telah“len
yap
”katanya
biasanyadijaw
aboleh
pasukanIndonesia
bahwa
orangyang
bersangkutantelah
pergike
suatutem
pattertentu
—B
aucau,L
ospalos,K
elikai,Jak
arta,pulau
Bali
atausesuatu
pulauIndonesia
yanglain
—atau
bahwa
orangnyasedang
“pergim
andilau
t”.L
aporanlain
dantahun
1979yang
dikirimke
Am
nestiInternasional
mengatakan:
“Jika
mereka
hendakm
elenyapkanseseorang,
mereka
mengatakan
bahwa
mereka
telahpergi
untukm
eneruskanpelajarannya
ataubahw
am
erekatelah
pergike
Jakarta
atauL
isbon,atau
bahwa
mereka
telahdipanggil
untuksegera
pergike
Kelikai.
Kelikai
adalahsuatu
05
administratif
dikaki
Gunung
Matebian
dimana
mereka
melakukan
banyakpem
bunuhan.B
erbicaratentang
Kelikai
mem
bikinhati
kitaberdebar
danram
butkita
berdiri,karena
Kelikai
berartikepastian
mati
bagim
erekayang
dipanggilkesan
a.”
—M
enurutlaporan-laporan
yangditerim
aA
mnesti
Internasional,keterangan-keterangan
semacam
itum
asihsaja
diberikandi
tahun1984.
Satu
laporansem
acamitu
mengatakan:
“Di
bulanM
ei1984,
sejumlah
23orang
telahdi
tangkapdi
Loi
Boro
Uai,
Baucau.
Delapan
danantara
mereka
kemudian
lenyap.K
eluargayang
datanguntuk
mem
berim
erekam
akanandiberitahu
bahwa
mereka
telahpergi
untukbelajar
diJak
arta.O
rang-orangyang
celakaitu
adalahbutah
uru
f.”
Menurut
informasi
Am
nestiInternasional,
beberaparatus
orangT
imor
Tim
urtelah
dibunuhsecara
sewenang-w
enangdi
seluruhw
ilayahan
taratahun
1978dan
pertengahan1979
sesudahm
erekam
enyerahatau
ditawan
olehpasukan
Indonesiadan
miboleh
jadim
erupakanbagian
dansesuatu
operasiyang
sistematis.
Dim
ulaidi
bulanS
eptember
1977,angkatan
bersenjataIndonesia
menggunakan
pembom
an-pembom
andan
udaradan
danlaut
ketikam
erekam
engintensifkanoperasi
terhadappasukan-pasukan
Fretilin
danpenduduk
yangberada
dibawah
kekuasaannya.R
ang
kaianoperasimi
mencapai
puncaknyadi
bulanN
opember
1978dengan
pengepungandan
pembom
anbesar-besaran
danG
unungM
atebiandi
bagiantim
urw
ilayah,ke
daerahm
anasejum
lahbesar
rakyatdibaw
ahkekuasaan
Fretilin
padaw
aktuitu
telahdigiring.
Dalam
seranganmi
beriburiburakyat
lagitelah
ditawan
olehatau
menyerah
kepadapasukan-pasukan
Indonesia.K
ebanyakandan
antara
mereka
dipindahkanke
“desa-desapem
ukiman
baru
”yang
letaknyastrategis,
dimana
mereka
segeradiproses
untukdip
ilih
pilih,yang
hasilnyaakan
menentukan
perlakuanberikutnya
terhadapm
ereka.E
ksekusi-eksekusidi
luarhukum
dan“pelenyapan-pelenyapan”
yangsistem
atisdan
orang-orangyang
telahm
enyerahkepada
atauditaw
anoleh
pasukan-pasukanIndonesia
nampaknya
mencapai
puncaknyaan
tarabulan
Maret
sampai
Mei
1979.A
mnesti
Inter
nasionaltelah
menerim
alaporan-laporan
luastentang
eksekusidi
luarhukum
dalamperiode
midan
beratus-ratusorang,
yangkebanyakan
telahm
enyerahkepada
penguasaIndonesia
dibulan
bulansebelum
nya.O
rganisasimi
mem
punyainam
a-nama
dansejum
lah365
orangyang
dilaporkantelah
dibunuh
dalamkeadaan
demikian
antara
bulanN
opember
1978dan
Mei
1979(nam
a-nama
midapat
dibacadi
Lam
piran1).
Diantaranya
terdapatnam
a-nama
dansejum
lahkelom
pokorang-orang
yangdilaporkan
terbunuhdi
bagiantim
urw
ilayahan
tarabulan
Maret
danM
ei1979.
Term
asukdiantaranya
adalahlaporan-laporan
yangm
engatakanbahw
a:
—14
orangdan
daerahF
atoB
erliutelah
bunuhsesudah
men
yerahdi
bulanM
aretdan
April
1979.-
97orang
telahbunuh
diL
ospalosdi
bulanA
pril-Mei
1979.
—44
orangtelah
bunuhdi
Kelikai
dibulan
Apnil—
Mei
1979.—
118orang
telahdi
bunuhdi
Uatolani,
Uatocarabau,
Viqueque,
Ossu,
Baguia
dandi
dusun-dusundi
lembah
selatanG
unungM
atebiandidalam
satuoperasi
antaratanggal
15dan
17A
pril1979.
Am
nestiInternasional
mem
punyaijuga
nama-nam
adan
orang-oranglainnya
yangtelah
dilaporkanterbunuh
atau“len
yap
”di
bagian-bagianlain
wilayah,
termasuk
daerah
daerahA
ileudan
Sam
edan
diibukota
Dili.
Di
malam
-haripada
tanggal10
Juni1980
gerilya-gerilyaF
retilindilaporkan
telahm
enyerangsuatu
stasiunsiaran
radiodi
Dare,
satukam
pungdi
sebelahutara
Dili,
dansatu
tangsidi
Becora
yangm
enjadibasisnya
Batalyon
745dan
Divisi
Udayana,
yanganggota-anggotanya
terdiridan
orang-orangT
imor
yangdikerahkan
setempat
danberada
dibawah
pimpinan
perwira-perw
iraIndonesia.
Orang-orang
Indonesiadan
orang-orangT
imor
dilaporkantelah
meninggal
dalamserangan
i.
midiikuti
olehtindakan
penindasanyang
menyangkut
pelanggaran-pelanggaranhak-hak
azasim
anusiayang
berat.A
mnesti
Internasionaltelah
menerim
alaporan
tentangeksekusi-eksekusi
diluar
hukum,
kadang-kadangdim
ukaum
um,
danorang-orang
yangdicunigai
terlibatdalam
serangan-serangan.A
mnesti
Internasionalm
empunyai
nam
a
1415
nama
dan73
orangyang
dilaporkantelah
bunuhatau
telah“len
yap
”sesudah
duaserangan
tersebut.S
elama
diadakanapa
yangdikatakan
Operasi
Keam
ananyang
berlangsungan
taraA
prilsam
paiS
eptember
1981beriburibu
orangT
imor
Tim
urdikerahkan
untukdijadikan
“pag
ar”m
anusiayang
dimaksudkan
untukm
emusat
padadan
mem
aksakeluar
kekuatan-kekuatanF
retilinyang
masih
sisa.S
elama
operasimi,
lebihdan
3000orang
telahdisekap
dankem
udiandibuang
kepulau
Atauro.
Am
nestiInternasional
jugam
enerima
laporan-laporantentang
penangkapandan
penyiksaandan
orang-orangyang
tidakm
auikutserta
dalamoperasi.
Ada
pulalaporan
tentangorang-orang
yangdibunuh
diluar
pertempuran,
termasuk
pembunuhan-pem
bunuhanyang
dilaporkandan
sejumlah
besarorang
diG
unungA
itana(G
unungbatuS
aintA
ntony),didekat
Lac1uta,
dibulan
Septem
ber1981.
Perkiraan
tentangjum
lahorang
yangdibunuh
diA
itanaberbeda-beda
antara80
sampai
900.M
enurutsatu
tulisandalam
suratkabar,p
ejabat
pejabatIndonesia
mem
benarkanbahw
aantara
60sam
pai70
orangtelah
dibunuhdan
menyatakan
bahwa
yangterbunuh
adalahpasukan-pasukan
Fretilin
danpara
keluarganyayang
menolak
tawaran
berulangkaliuntuk
menyerah.
Sem
enjakbulan
Agustus
1983A
mnesti
Internasionalm
enerima
banyaklaporan
tentangpem
bunuhansew
enang-wenang
danpenduduk
sipildalam
hubungandengan
Operasi
Sapu
Bersih.
Berbagai
sumber
melaporkan
pembunuhan
olehpasukan-pasukan
Indonesiadan
hampir
200orang
didesa
Kraras,
Viqueque,
dibulan
Agustus
1983.P
embunuhan-pem
bunuhanmi
dikatakan
sebagaipem
balasandan
apayang
dilaporkansuatu
seranganoleh
pasu
kan
pasukanF
retilinyang
menurut
penguasa-penguasaIndonesia
telahterjadi
tanpaterpancing
dantelah
mengakibatkan
kematian
danham
pir16
perwira-perw
irateknik
diK
raras.T
elahdilaporkan
bahwa
sesudahpem
bunuhandan
200orang
itu,orang-orang
desayang
masih
selamat
melarikan
dinke
pegunungandekat
Bibileu,
dandikejar-kejar
olehpasukan-pasukan
Indonesia.B
anyakdiantara
mereka
yangtelah
ditawan
dikatakantelah
dibunuh.
Selebihnya
danpenduduk
desam
enyerahdan
telah“d
imuk
imkan”
disuatu
tempat
bernama
Kiaterek
Mutin,
dimana
mereka
katanyadiperintahkan
untuktetap
tinggalditem
pattetapi
tidakdibolehkan
untukm
embangun
perumahan
ataubercocoktanam
untukm
enghasilkanm
akanan.P
enguasa-penguasaIndonesia
mengatakan
bahwa
kegiatanm
iliterdan
pasukan-pasukannyayang
dimulai
dibulan
Agustus
1983adalah
satu“k
elanju
tan”
danperistiw
aK
raras.T
etapilaporan-laporan
tentangpelanggaran
hak-hakazasi
manusia
yang
bertaliandengan
operasim
ilitertidaklah
terbataspada
sekitarK
rarassaja
danterus
belangsungsam
pailew
atA
gustus1983.
Selam
atahun
1984laporan-laporan
yangditerim
aA
mnesti
Internasionalm
encangkurnhal-hal
sepertiberikut:
—P
ebruari:—
Jaime
Castelo
yangbekerja
sebagaijurum
esindi
markas
KO
DIM
diL
ospalos,telah
dibunuholeh
pasu
kan
pasukanIndonesia
sesudahdiam
bildan
KO
DIM
dimana
iatelah
ditahanselam
atiga
bulandan
katanyatelah
disiksa.—
Maret:
—K
ira-kira100
orangpria
yanghidup
didekatdesa
Hauba,
dekatB
obonarodi
bagianbarat
wilayah,
telahditahan
dandibunuh
olehpasukan-pasukan
Indonesia.—
Maret
—B
eberapaorang
didekatdesa
Hato
Uda,
dekatA
inaro,telah
dibunuholeh
pasukan-pasukanIndonesia
yangm
encurigaim
erekarnem
punyaihubungan
denganF
retilin,term
asukm
embeni
makanan
kepadagerilya.
Dua
diantarakorban-korban
ituadalah
seorangpria
berumur
42tahun
danbernam
aM
anualdibunuh
padatanggal
19M
aret1984
danseorang
prialain
bernama
Nuno
dibunuhpada
tanggal29
Maret.
—M
ei—
Sekelom
pokem
patorang—
duaorang
kakak-beradikM
oisesdan
Lourenco
Araujo;
JoaoX
avierdan
seorangpria
hanyadengan
nama
Oscar—
dilaporkantelah
dibunuh
secarasew
enang-wenang
padatanggal
29M
ei1984
dengantuduhan
mem
punyaihubungan
denganF
retilin.-
Mei
-T
igaorang
telahdibunuh
olehpasukan-pasukan
Indonesiapada
malarn
hantanggal
30M
eisetelah
mereka
di
ambil
dandesanya,
Bucoli,
kem
arkasdaerah
dikota
Baucau,
jugaatas
kecurigaanm
empunyai
hubungandengan
Fretilin.
Korban-korban
mibernam
aT
omas
daSilva,
Jacintoda
Silvadan
Vicente
Freitas.
17
III.P
eny
iksaan
Dan
Perlak
uan
Jelek
Di
bulanJuly
1983A
mnesti
Internasionalm
enerima
sekumpulan
bahan-bahanpetunjuk
yangdikeluarkan
olehpasukan-pasukan
Indonesiayang
ditugaskandi
Tim
orT
imur.
Bahan-bahan
midiantaranya
petunjuk-petunjukyang
nampaknya
mengizinkan
penggunaanpenyiksaan
danancam
an-ancaman
atashidupnya
paratahanan
yangsedang
diinterogasi.Sekalipun
pejabat-pejabatIndonesia
berulangkalim
encobauntuk
menyangsikan
kebenarannyadan
dokumen-dokum
enitu
namun
balkm
erekam
aupunorang
lainsiapapun
tidakada
yangm
engajukanbukti
buktiyang
bisam
enunjukkanbahw
adokum
en-documen
ituadalah
palsu.K
esemuanya
adasem
bilanbahan
petunjukyang
meliputi
sejum
lahm
asalah-masalah
strategisyang
luas,seperti
misalnya
bagaimana
caranyam
ematahkan
jaringan-jaringanbantuan
bagiF
retilin,sistim
keamanan
dikotadan
didesa-desapem
ukiman
baru,bagaim
anam
emberikan
petunjukyang
menyeluruh
bagidesa-desa,
danprosedur
cara-caranyam
enginterogasitaw
anan-tawanan.
Penyebutan
tentang—dan
pembenaran
jelasdan
pen
ggunaan
-pen
yik
saanterd
apat
dalamsubseksi
mengenai
metode-m
etodeinterogasi
danbahan
petunjuk.P
etunjukdalam
bahan-bahanm
engenaipem
atahanjaringan-jaringan
bantuanF
retilindan
mengenai
sistimkeam
anandi
kota-kotadan
“desa-desapem
ukiman
baru
”nam
paknyam
engizinkanpara
interogatoruntuk
mengancam
hidupnyapara
tahanan.D
idalambahan
petunjuktentang
Prosedur
Tetap
tentangM
etodeInterogasi
Taw
anan,terd
apat
satuseksi
yangberjudul
“Hal-hal
yangharus
dih
ind
ari”dan
yangm
emuat
satusubseksi:
“V.
13P
enggunaanK
ekerasandan
Ancam
an.P
emeriksaan
denganm
enggunakankekerasan
diharapkantidak
dilaksanakankecuali
dalamkeadaan
tertentudim
anayang
diperiksasulit
mengatakan
yangbenar
(berbelit-belit).W
alaupunterpaksa
menggunakan
kekerasanjangan
ada
seorangrakyatpun
(TB
O’,
Hansip
2,R
atih(R
akyatT
erlatih))yang
melihatnya
agartidak
timbul
antipatirakyat.
Pen
ggun
aankekerasan
seringberakibat
yangdiperiksa
terpaksam
engakubersalah
karenaketakutan
danselanjutnya
akanm
engikutisem
uakeinginan
interogator.H
indaripem
buatanfoto
yangm
enggambarkan
penyiksaan(difoto
waktu
distrom,
ditelanjangi,dsb.).
Ingatbukan
dokum
entasi/fo
totersebut
dicetakbebas
dilu
ar/Den
pasar
dandidapat
dim
asyarakatoleh
oknumyang
tidakbertanggungjaw
ab.”.
Sejak
invasidi
Tim
or,A
mnesti
Internasionalterus
menerus
menerim
abanyak
sekalilaporan
tentangpenyiksaan
orang-orangT
imor
Tim
uryang
dicurigaim
enentangpendudukan
Indonesia.L
aporan-laporanmim
enunjukkanbahw
apenyiksaan
telahterbiasa
digunakanterhadap
orang-orangyang
dicurigaim
empunyaih
ubun
gundengan
pasukan-pasukanF
retilin.S
ejumlah
besarkorban
telahdilaporkan
disiksadi
pelbagaibagian
danw
ilayaholeh
pasu
kan
pasukankeam
anandan
Am
nestiInternasional
mem
punyaiinform
asiyang
menunjukkan
bahwa
penyiksaanadalah
sesuatuyang
dilakukansecara
sistematis
dipusat-pusat
interogasidi
ibu
kota.D
ikatakanbahw
am
acamnya
siksaanm
eliputipem
ukulan,penyetrom
an,m
embakar
denganpuntung
rokokyang
menyala,
danpelanggaran-pelanggaran
seksterm
asukm
emperkosa
tahananw
anita.K
orban-korbandilaporkan
meliputi
orang-orangdan
pelbagailingkungan
hidupyang
luasseperti
priadan
wanita
dandusun-dusun
kecildi
hutan-hutan,pelajar,
guru,pekerja
kasardan
pejabat-pejabatpem
erintahdaerah.
Banyak
danan
taralaporan-laporan
tentangpenyiksaan
danp
er
lakuanjelek
yangtelah
diterima
olehA
mnesti
Internasionaladalah
mengenai
orang-orangyang
justru
beradadalam
keadaanseperti
yangdiuraikan
diatas,yaitu
tahan
an-tah
anan
yangsedang
diin
terogasi
sesudahditaw
anatau
menyerah.
Seorang
Tim
oryang
telahbekerja
dengandinas
intelIndonesia
menguraikan
sepertiberikut:
“Pro
sedur
normal
adalahuntuk
menginterogasi
tawan
antaw
ananatau
mereka
yangm
enyerah.O
rang-orangyang
menyerah
danbukan
serdaduyang
telahikut
bertempur
bersama
Fretilin
akandiizinkan
bebassesudah
interogasi,tetapi
hanyasesudah
disetujuioleh
markas
inteldi
Dili.
Dalam
interogasibiasanya
mereka
disiksa,teristim
ewa
apabilapara
interogatorm
engirabahw
am
erekaadalah
serdaduatau
pemim
pinF
retilin.M
erekaakan
disiksadengan
mem
ukulnyadengan
alattajam
,dengan
mem
bakar
Tenaga
Bantuan
Operasi
2P
ertahananSipil
18
bagian-bagianm
ukadisekitar
mulut
denganpuntung
rokokyang
dinyalakan,atau
denganm
enyetromm
ereka,kad
ang
kadangpada
kemaiuannya.
Pejab
at-pejab
atsenior
akanm
emutuskan
siapa-siapayang
harusdibunuh
sesudahdiinterogasi.
Kebanyakan
pem
imp
inpem
impin
ataum
ereka-mereka
yangiebih
berpendidikan,m
erekayang
berbakat,d
ibu
nu
h.”
Uraian
miadalah
cocokdengan
informasi
yangditerim
aA
mnesti
Internasionalm
engenaikasus-kasus
tersendiritentang
perlakuanjelek
danorang-orang
Tim
orT
imur
yangditaw
andan
menyerah.
Sesudah
ditawan
ataum
enyerahpara
tahan
andibaw
ake
“desa-desapem
ukiman
baru
”dan
diprosesuntuk
“dipilih-pilih”yang
seringm
eliputiinterogasi
dengansiksaan.
Penyiksaan
secarasistem
atis,term
asukpenggunaan
pen
ye
troman
dengnlistrik,
telahdilakukan
dipusat-pusat
interogasidi
Diii,
ketem
patm
anatidak
hanyapem
impin-pem
impin
Fretilin
tetapi jugaorang
yangdianggap
mem
punyaiinfo
intelyangpenting,
dibawanya.
Sem
enjakN
opember
1979orang-orang
yangsedang
diinterogasidilaporkan
telahdisiksa
dandiperlakukan
jelekkhususnya
ditiga
tempat
pusatinterogasi
diD
iii:—
Suatu
gudang(alm
azen)yang
merupakan
bagiandan
rumah
yangtadinya
dimiliki
olehF
ransiscoB
abodi
Rua
Abilio
Monteiro
didaerah
Colm
era.-
Suatu
rumah
yangtadinya
dimiliki
olehJoao
doM
artires,juga
diR
uaA
bilioM
onteiro.-
Suatu
rumah
diR
uaA
iferesD
uarte0
Arbiru
didaerah
Farol
yangdigunakan
sejakakhir
1979sebagai
pusatinterogasi
olehdinas
inteltentara,
A-i,
biasanyadikenai
sebagaiIntel.
Am
nestiInternasional
telahm
enerima
laporanberulangkali
tentangtah
anan
-tahan
anyang
meninggalsebagai akibat
danselam
ainterogasi
danhalmi
bolehjadi
adalahnasibnya
orang-oranglain
yangdilaporkan
telah“len
yap
”.A
mnesti
Internasionalm
empunyai
nama-nam
adan
14orang
yangdilaporkan
meninggaisebagai
akibatsiksaan
dankeiaparan
dipenjara-penjara
diD
ilidan
Aiieu
yangdikatakan
telahterjadi
sesudahserangan
Fretiiin
padatanggal
10Juni
1980.
IV.
Pen
ahan
an
Am
nestiInternasional
mengkhaw
atirkanpenahanan
sewen
ang
wenang,
biasanyatan
pa
tuduhanatau
pengaduan,dan
sejumlah
besarorang-orang
Tim
orT
imur
dalamkondisi
yangam
attidak
mencukupi.
Dasar
utama
dankekhaw
atiranmi
adalahinform
asiyang
teiahdikum
pulkantentang
penahanan-penahanandi
Dili
semenjak
Desem
ber1975
dandi
puiauA
taurosejak
bulanJuni-Juli
1980.S
kaladan
penahanandi
Tim
orT
imur
sebagaikeseluruhan
tidakiahdiketahui.
Penahanan
telahdilakukan
secarasew
enang-wenang
dalambeberapa
hal.P
adaum
umnya
orangditahan
atasdasar
kecurigaanm
empunyai
semacam
hubungandengan
Fretilin,
meskipun
mim
ungkintidaklah
melebihi
danhanya
mem
punyaihubungan
denganseorang
sanak-saudarayang
masih
berjuangdi hutan-hutan.
Am
nestiInternasional
telahpula
mendengar
tentangditahannya
orang-orangyang
tidakada
hubungannyadengan
Fretilin,
atasdasar
dicurigaitelah
mem
perlihatkantan
da-tan
da
“ke-tid
ak-su
ka
an”—ini
meliputi
sejumlah
orangyang
telahditem
patkanpada
kedudukan-kedudukanterpercaya
oiehpenguasa
Indonesia.T
elahpula
dilaporkanadanya
kasus-kasustentang
ditahannyao
rang
orangyang
tidakm
empunyai
afiliasipolitik
dandituduh
menyokong
Fretilin.
Daiam
beberapakejadian
dasardan
tud
uh
antuduhan
ituternyata
adalahpenolakan
untukm
elakukankerjapaksa—
sepertim
isalnyaikutserta
dalamoperasi
militer
denganpasukan-pasukan
Indonesia,atau
ikutsertadaiam
suaturonda
malam
dikota.
Dalam
kejadianlain,
orangnam
paknyaditahan
agarsupaya
bisadiperas
untukm
engeluarkanuang.
Orang
bisasaja
ditahandi
salahsatudan
sejumlah
tempat
yangm
anasaja:
markas
militer
atautangsi
padatingkat
mana
sajadalam
strukturkom
andom
iliter;dan
bisajuga
olehpolisi
sipilatau
polisim
iliter,cabang-cabang
dinasintel,
dansatuan-satuan
khususK
opassandha(R
PK
AD
);di
rumah-rum
ahm
iiikperorangan
ataubangunan-bangunan
perusahaanyang
telahdisita;
dip
enjara
penjararesm
i,di
Atauro
ataupulau
laindidekatnya;
danjuga
di
2021
penjara-penjaradan
lain-laintem
patdi
Indonesia.T
ahan
an-tah
anan
telahditahan
olehpejabat-pejabat
yangtidak
mem
punyaiw
ewenang
untukbertindak
demikian.
Lain
daripadaitu,
sejumlah
besarrakyat
diT
imor
Tim
urpada
pelbagaiw
aktutelah
amat
terkekangdalam
kebebasannyabergerak.
Pen
jaraC
om
arcaP
enjaraD
aerahP
ortugis,C
adeiaC
omarca
(biasanyadisebut
Com
arcadi
Tim
orT
imur)
beradadibaw
ahkekuasaan
polisim
iliterdan
antara
Januaridan
Pebruari
1976telah
digunakanuntuk
menahan
tahan
an-tah
anan
yangdicurigai
terlibatdalam
pasu
kan
pasukanperlaw
anansekalipun
orang-orangyang
dituduhm
elakukankejah
atan-k
ejahatan
kriminil
ditahandisini
juga.P
adapertengahan
tahun1977
sebanyakkira-kira
500tahanan
teiahditahan
disana.K
ebanyakandan
mereka
dilaporkantelah
dibebaskanpada
akhirbulan
April
1979.M
ungkinsebanyak
700tahanan
politikditahan
disanapada
akhirtahun
1979.D
ibulan
Pebruari
1982jum
lahyang
dilihatoleh
Kom
iteInternasional
Palang
Merah
(KIP
M)
adalah13.
Di
bulanA
pril1983
jumlah
tahananpolitik
dilaporkanm
eningkatm
enjadi147.
Di
bulanM
aret1984
KIP
Mm
elaporkantelah
mengunjungi
122tah
anan
diC
omarca,
yang“d
itahan
karenaperistiw
a-peristiwa
yangterjad
i”.T
ata-tertibpenjara
adalahkeras:
makanan
tidakm
encukupi(tahanan
tidakm
enerima
makanan
selama
19jam
sehari—dari
jam5
soresam
paisiang
hanpada
hanberikutnya);
pekerjaannyaberat;
danpem
eliharaankesehatan
tidakcukup.
Kesehatan
paratahanan
dilaporkanam
atm
enderita,tidak
sajakarena
tatatertibnyayang
kerastetapi
jugakarena
letaknyapenjara
yangadalah
bertetanggadengan
rawa
Caicoli.
Masalah
kesehatanm
akinm
enjadiberat
karenatah
anan
-tahan
antidurnya
berdekatansatu
sama
lain,khususnya
jikapenjara
adalahpadat
penghuni,dan
dengandem
ikianm
emperbesar
bahayapenularan
penyakit.T
uberculosis(penyakit
paru-paru)adalah
salahsatu
danbeberapa
penyakityang
luasberjangkit
diC
omarca.
Am
nestiInternasional
mem
punyainam
a-nama
dan11
bekastah
anan
yangm
eninggalantara
1975dan
1979karena
penyakitT
.B.C
.yang
diperkirakanm
erekatelah
mendapatnya
disana.A
mnesti
Internasionaltelah
menerim
alaporan
danpara
bekastahanan
bahwa
tahan
an-tah
anan
telahdipindahkan
danC
omarca
sebelumdilakukannya
kunjunganoleh
anggota-anggotaK
IPM
.D
ibulan
April
1979dan
lagidi
bulanP
ebruari1982
ketikadiharapkan
akanada
kunjunganK
IPM
,para
tahanandilaporkan
telahdipindahkan
danC
omarca
ketangsi
polisim
iliterdidekat
situ.T
elahjuga
dilaporkanbahw
apada
malam
hanm
enjelang
kedatanganutusan-utusan
KIP
Mdi
Diii
dibulan
April
1979beberapa
tahan
antelah
diambil
danC
omarca
dan“len
yap
”.M
eskipunkunjungan
sekali-kalidan
KIP
Mm
enghasilkankondisi
yanglebih
baikdi
Com
arca,nam
unpengurangan
kunjungandiikuti
olehkem
erosotankeadaan.
Dem
ikianlah,an
tarabulan
Nopem
ber1982
danJuni
1984ketika
KIP
Mtidak
diizinkanuntuk
mengunjungi
Com
arca,keadaan
dilaporkanm
erosotsekali,
khususnyam
engenaisoal
makanan.
Atau
roA
tauro,satu
pulaukira-kira
10m
usebelah
utara
Diii,
mem
punyaipenduduk
ashsebanyak
kira-kira5000.
Laporan-laporan
yangm
engatakanbahw
apenguasa
Indonesiatelah
mengangkut
oran
gorang
kepulau
dimulaipada
pertengahan1980
ketikasejum
iahyang
tidakdiketahui
danorang-orang
telahdikirim
kesanakatanya
karenaterlibat
dahamsuatu
serangangeriiya.
Am
nestiInternasional
telahm
enerima
haporaniebih
lanjuttentang
adanyabebarapa
ratuslagi
orangT
imor
yangdiangkut
keA
tauroantara
Desem
ber1980
danA
pril1981.
Antara
Junidan
Septem
ber1981
iebihdan
3400orang
dikatakantelah
dibawa
keA
taurodan
daerah-daerahdi
seluruhw
ilayahdaham
hubungannyadengan
militer.
Banyak
diantaram
erekayang
dikirimadalah
wanita,
anak-anakdan
orangtua.
Kasusnya
J.,seorang
ibudan
tigaanak,
dapatm
emberi
gambaran.
Suam
inyaadalah
seoranganggota
Fretiiin.
Iaditahan
diD
iiioieh
pasukanIndonesia
padaperm
ulaantahun
1981dan
dalaminterogasi
menyatakan
bahwa
suaminya
masih
hidup.S
ebagaiakibatnya,
ketigaanaknya,
ibunyadan
saudarakandungnya,
semua
dikirimke
Atauro.
Kondisi-kondisi
yangdihadapi
orang-orangyang
dikirimke
Atauro
ditahun
1980dan
1981adalah
amat
buruk.P
adaw
aktuitu
paratah
anan
diberirangsum
makanan
hanyasatu
kalengkecil
jagungtiap
minggu,
yangharus
mereka
tambah
denganapapula
yangdapat
mereka
tanamsendiri.
Ketidak-suburan
puiaudan
macam
nyaorang-orang
yangditahan
disanaam
atsulit
mem
ungkinkanbisa
diadakannyaproduksi
makanan
dankebanyakan
tahan
anterpaksa
makan
daun-daunan,ak
ar-akaran
danlain-lain
bahanyang
bisadim
akan.M
enurutangka-angka
statistikresm
i,176
tahan
anm
eninggaiantara
Juni1981
danM
ei1982—
tetapilaporan-laporan
yangditerim
aA
mnesti
Internasionalm
enunjukkanbahw
asesungguhnya
palingsedikit
duakali
lipatjum
lahmi
meninggai
karenakekurangan
gizim
akanan,terkena
penyakitperut
danm
alariapada
bagiankedua
tahun1981
saja.D
ibuian
Desem
ber1981
paratahanan
dipindahkanke
asrama
yangbaru
dibangun,m
asing-masing
berukuran20
kakikali
60kaki
22danbisa
muat
kira-kira60
orang.D
ibulan
Septem
ber1982
jumlah
ditiap
gubukadalah
75dan
keasaannyadikatakan
panasdan
penuhsesak.
Sesudah
kunjungandan
suatudelegasi
KIP
Mke
Atauro
dibulan
Pebruari
1982,penguasa
Indonesiam
enyetujuiK
IPM
mengadakan
programdaru
ratuntuk
mem
beribantuan
makanan
danob
at-obatan
kepadapulau.
Sekalipun
adajam
inan-jaminan
terlebihdahulu
danIndonesia
bah
waju
mlah
orangyang
ditahandiA
tauroakan
banyakdikurangi
padabulan
Juni1982,
jumlah
tahan
anyang
ditahan
disanasesungguhnya
meningkat
selama
periodetahun
1982,dan
3280di
bulanP
ebruarim
enjadilebih
dan4000
padapertengahan
Septem
ber.D
uakiom
pokyang
keseluruhannyaberjum
lah629
orangtelah
dikinimke
Atauro
dandaerah
Ainaro
dibulan
Agustus
1982,m
ungkinsebagai
akibatdan
apayang
dilaporkansuatu
seranganF
retilinpada
Ainaro.
Di
bulanS
eptember
1982keadaan
gizidan
kesehatanm
asihdilaporkan
gawat,
meskipun
KIP
Mdapat
masuk
kepulau.
Di
bulanA
gustus1983
penduduktah
anan
telahbanyak
berkurang,m
enjadi2100,
sesudahpem
utusangencatan
senjatadan
bulanM
aretsebelum
nyatelah
mengakhiri
segalarencana
menutup
pusat-pusatpenahanan.
Pem
erintahIndonesia
mengum
umkan
dibulan
Oktober
1984bahw
a600
tahan
antelah
dikembalikan
ked
esadesa
asalnyadan
Atauro
padatanggal
21O
ktober1984.
Pernyataan
mijuga
mengutip
sesuatupernyataan
danG
upernurT
imor
Tim
uryang
diangkatoleh
Indonesiabahw
asem
uatahanan
akandib
ebaskan
danA
tauropada
pertengahan1985.
“Desa-d
esap
emu
kim
anb
aru”
Sejak
invasiIndonesia,
sejumlah
besarpenduduk
Tim
orT
imur
telahdipusatkan
dalam“desa-desa
pemukim
anbaru
”,tetapi
teristimew
asem
enjakadanya
penyerahanbesar-besaran
ditahun
1978dan
1979.A
ngka-angkatentang
keseluruhanjum
lahorang
yang“dim
ukimkan
baru
”sejak
1975berbeda
antara
150.000sam
pai300.000.
Perbedaan
antaraangka
danjum
lahorang
yangdim
ukimkan
barum
ungkindisebabkan
karenaperkataan
“desapem
ukiman
baru
”digunakan,
baikuntuk
perkampungan-perkam
pungansem
entaradim
anaorang-orang
Tim
orditem
patkansegera
sesudahm
enyerahatau
ditawan
maupun
untukpem
ukiman-pem
ukiman
yanglebih
tetapdan
yanglebih
menyerupai
dusun-dusunstrategis.
Desa
Rem
exioyang
dikunjungioleh
suatudelegasi
diplomat-
diplomat
asingdan
wartaw
andi
bulanO
ktober1978
adalahsuatu
“desapem
ukiman
baru
”dalam
artikata
yangpertam
a.K
eadaandi
tempat-tem
patpem
ukiman
mi,khususnya
mengenai
persediaanm
akanan,adalah
amat
seriusdan
tetapdem
ikianselam
atahun
1979.A
mnesti
Internasionalm
enerima
informasi
danorang-orang
yangtelah
dibawa
kedesa-desa
pemukim
ansem
acamitu
diAi-kurus
(dekatR
emexio),
Metinaro
danN
atarbora.S
atuorang
yangm
enyerahdi
Natarb
oa
dibulan
Januari1979
mengatakan
bahwa
beberaparibu
oranghidup
disanapada
waktu
itudan
bahwa
10orang
meninggal
setiaphan
.O
rangmi
menyatakan
bahwa
hanyaorang-orang
denganuang
atauem
asm
enerima
beras.B
agianIII
danB
ahanP
etunjuktentang
Cara
Mengam
ankanR
akyatdan
Pengaruh
Pro
pag
anda
GP
K3
mem
punyaisatu
sekseksi
Gerobolan
Pengacau
Keam
anan
24yangm
emberi
petunjukbahw
a“setiap
kegiatanpenduduk
harusdapat
diketahuidengan
pasti”
danm
emperinci
sejumlah
carauntuk
mencapainya,
termasuk
diantaranya:
2.T
unjuk‘inform
an’di
setiap10-15
kepalakeluarga.
yangm
ampu
mengikuti
setiapkegiatan
10-15kepala
keluargatersebut
secaratertutup.
3.S
etiapkegiatan
pendudukkeluar
desaharus
mem
bawa
suratjalan
dansetiap
datangnyapenduduk
dandesa
lainharus
lapor.4.
Tem
patkanpos-pos
pemeriksaan
untukm
engecekkeluar
masuknya
penduduk.5.
Adakan
pendadakandengan
kegiatansem
acamA
pe!L
uarbiasaatau
pemeriksaan
pendudukoleh
paraK
etuas,untuk
mengecek
apakahada
pendudukyang
pergitanpa
ijin,dan
datangnyapenduduk
dandesa
lainyang
tanpa
laporan.
Lain-lain
tindakanyang
dianjurkanadalah
termasuk
pengawasan
rumah
satuper
satuuntuk
mencegah
adanyarapat-rapat
gelap.P
embatasan-pem
batasanatas
kebebasanbergerak
termasuk
diantaranyam
embatasi
masuknya
orangke
tanah-tanahgarapan;
untukm
encegahadanya
hubungandengan
Fretilin,
bahanpetunjuk
menentukan
agarkebun-kebun
danladang-ladang
letaknyajangan
terlalujau
hdan
pemukim
an-pemukim
anatau
desa-desa,dan
bahwa
satupersatunya
kebundan
ladangjangan
sampai
terasingsatu
sama
lain.T
idakdisangsikan
bahwa
aturan
-aturan
mim
embantu
menciptakan
kekuranganm
akananyang
seriusyang
dilaporkantelah
terjadian
tara1981
sampai
1984.
V.‘K
eadaannorm
al’
Dalam
pidatonyadi
depanK
omite
Khusus
Dekolonisasi
PB
Bpada
tanggal1
Septem
ber1983,
wakil
Indonesiam
enggambarkan
keadaandi
Tim
orT
imur
sepertiberikut:
“Pro
pin
si miada
dalamkeadaan
damai.
Luka-luka
danF
retilindan
perangsaudara
yangdi-ilham
ioleh
Portugal
telahsem
buh.S
eluruhrakyat
sedanggiat
dalampem
bangunanekonom
i,sosial
danbudaya
danpropinsi
sebagaibagian
danR
epublikIn
donesia.”
Ternyata
kemudian
bahwa
situasiyang
sesungguhnyadi
bulanS
eptember
1983adalah
suatukeadaan
yangterlibat
dalampelanggaran
hak-hakazasi
manusia
secaraluas.
Sedangkan
pelanggaran-pelanggaranserius
hak-hakazasi
manusia
sepertidiuraikan
dalamseksi
tentangeksekusi
diluar
hukumdan
“pelenyapan-pelenyapan”adalah
berhubungandengan
waktu-w
aktudiadakannya
kegiatanm
iliteryang
meningkat
danyang
bertujuanuntuk
menghancurkan
Fretilin,
Am
nestiInternasional
dengantak
henti-hentinyatelah
menerim
alaporan
tentangpelanggaran-pelanggaran
yangterjadi
terusm
enerussem
enj ak1975.
Sasaran
danpelanggaran-pelanggaran miseringkali
adalahorang-orang
yangdiketahui
takada
hubungandengan
Fretilin.D
ibulan
Nopem
ber1981,
pasukan-pasukanIndonesia
telahm
enangkaptiga
anggotadan
Dew
anP
erwakilan
Rakyat
Daerah
(DP
RD
),L
eandroIsaac,
Onto
Tas
N.F
.S
ousaS
oaresdan
Francisco
Dias
Xim
enes,dan
seorangke-em
pat,L
ucioG
oncalves,ad
ik/k
akak
sekandungdan
Guilherm
eM
arioG
oncalves,G
upernurpada
waktu
itu.P
enahanannyaadalah
bertaliandengan
disiarkannyadiluarnegeri
dansuatu
suratyang
ditulisnyadi
bulanJuni
1981kepada
Presiden
Suharto.
Surat
mim
emuat
tuduhan
-tuduhan
tentangperb
uatan
-perb
uatan
curangdan
pegawai-pegaw
aiIndonesia,
sipildan
militer,
termasuk
penyiksaan-penyiksaandan
2627
pembunuhan-pem
bunuhandan
penduduksipil
Tim
orT
imur.
Mereka
dibebaskanpada
akhirD
esember
1981.S
uratmi
menyebut
empat
kasustentang
pembunuhan
yangdituduh
dilakukanoleh
pasukan-pasukanIndonesia
danp
asuk
anpasukan
Tim
orT
imur
dibawah
komando
Indonesia,tiga
diantaranyam
enyangkutpem
bunuhanorang-orang
yangdikatakan
mem
praktekan“ilm
uhitam
/sihir”.
Am
nestiInternasional
telahm
enerima
lain-laininform
asim
engenaipengejaran-pengejaran
terhadaporang-orang
yangm
elakukanpraktek-praktek
animis
yangbersifattradisionil
Tim
orT
imur.
Ditahun
1979-1980p
asuk
anpasukan
Indonesiadilaporkan
telahm
engadakangerakan
terhadapapa
yangdikatakan
orang-orangahli
ilmu
sihir.K
orban-korbanyang
dilaporkandan
gerakanmi
adalah:—
Lunoko
danD
uheu,suam
iistri
denganlim
aanak,
dipotongkepalanya
dandibakar
diB
eloidi
bulanS
eptember
1979.—
Sebastiana
Gom
es,usia
kira-kira40
tahun,ibu
dandua
anak,ditusuk
sampai
mati
diO
lobai,V
iqueque,di
bulanJanuari
1980.—
Hare
Saba,
berusiakira-kira
55tahun,
dipukulisam
paim
atidi
Viqueque
dibulan
Pebruari
1980.—
Filom
enoS
oaresP
into,um
urkira-kira
50,dibunuh
dengantusukan-tusukan
danpukulan-pukulan
kapakdi
Viqueque
dibulan
Mei
1980.
Sesudah
invasi,rakyat
biasanyadiharuskan
untukm
elakukantugas-tugas
paksa.A
mnesti
Internasionaltelah
menerim
alaporan
tentangorang-orang
yangtidak
bisam
elakukantugas-tugas
semacam
itu,lalu
ditahandan
diperlakukanjelek.
Laporan-laporan
tentangperlakuan
semacam
itutelah
diterima
mengenai
orang-orangñjiid
äk
dianggaptelah
menunjukkan
cukuphorm
at,yang
telahtertidur
waktu
melakukan
tugasro
nda
malam
,yang
menunjukkan
engganuntuk
dikerahkandalam
operasi-operasim
iliter,yang
tidakdapat
hadirdalam
demonstrasi
untukm
enyambut
kunjungandelegasi
ataupem
besardan
orang-orangyang
dicurigaimem
berikaninform
asikepada
delegasi-delegasiyang
berkunjungdan
yangm
ungkinbisa
mencem
arkanpendudukan
Indonesia.
akh
ir-kata
tentan
gsid
ang-sid
ang
Kantor
beritaIndonesia
‘AN
TA
RA
’m
emberitakan
dibulan
Pebruari
1984bahw
a12
tahan
anpolitik
telahdiadili
dandijatuhi
hukuman
sejakD
esember
1983dan
bahwa
12orang
lainnyasedang
menunggu
untukdiadili.
Kira-kira
padaw
aktuyang
bersamaan,
Gupernur
Tim
orT
imur
yangdiangkat
olehIndonesia,
Mario
Viegas
Carrascalao,
diketahuitelahm
enyatakanbahw
a12
orangyang
telahdijatuhi
hukuman
dan40
oranglagi
yangsedang
menunggu
untukdiadiii
adalahditangkap
sesudahgencatan
senjataputus
dibulan
Agustus
1983.Ia
menam
bahkanbahw
asem
uatahanan
akandiajukan
kepengadilan,
termasuk
mereka
yangtelah
ditahanketika
iam
enjadiG
upernurdi
bulanS
eptember
1983(W
estA
ustralia,20
Maret
1984).A
mnesti
Internasionaltelah
diberitahuoleh
pejab
atpejabat
Indonesiabahw
asam
paipada
bulanN
opember
1984,79
orangtelah
diadili.D
ibulan
Maret
1984A
mnesti
Internasionalm
enulissurat
kepadaP
emerintah
Indonesiauntuk
minta
diizinkanuntuk
menghadiri
sidang-sidangpengadilan.
Dalam
suratnyatertanggal
30A
pril1984,
pemerintah
menolak
permintaan
midan
mem
beritahukanA
mnesti
Internasionalbahw
a:
—23
orangtelah
diajukanke
pengadilansam
paipada
akhirM
aret1984;
—m
erekadituduh
berdasarP
asal110
dan106
danK
itabU
ndang-Undang
Hukum
Pidana
Indonesiadengan
berkomplot
untukm
elakukanpem
berontakanuntuk
mem
isahkansebagian
danw
ilayahnegara;
—m
erekatelah
menerim
ahukum
anpenjara
antara
enamsam
pai17
tahunatas
tuduhan
-tuduhan
indengan
pengecualiansatu
orangyang
menerim
ahukum
anpenjara
duabulan;
—200
kasuslain
direncanakanakan
diajukanke
pengadilandi
mahkam
ahpengadilan
daerahdi
Dili;
—sidang-sidang
pengadilandilakukan
sesuaidengan
Pasal
10dan
11dan
Pernyataan
Hak
-Hak
Azasi
Manusia;
mereka
terbukauntuk
umum
danpara
tertuduhberhak
sepenuhnyaatas
pembelaan
dannaik
banding.
Rakyat
diD
iiinam
paknyasedikit
sekalim
engetahuiperihal
sidang-sidangpengadilan
mi.T
idakterdapat
adapengum
uman
setempat
ataupelaporan
tentangjalannya
sidang-sidangyang
katanyadihadiri
olehsedikit
sekaliorang.
Soal
yanglebih
luasm
engenaikekuasaan
hukumdikatakan
telahdiajukan
ketikasalah
seorangtertuduh
berusahauntuk
naikbanding
atasdasar
pertimbangan
bahwa
mahkam
ahmi,
yangadalah
mahkam
ahIndonesia,
tidaklahberhak
untukm
engadilinya.K
etikaia
bersitegangdengan
usahanyauntuk
naikbanding,
iadilaporkan
telahdiancam
dengankem
atian,dan
berhenti.D
iketahuibahw
atidak
seorangpundan
paratertuduh
lainnyam
encobauntuk
ñaikbanding.
Ca
tatan
pen
gad
ilan
28
Sam
paipada
akhirtahun
1984perm
intaanberulangkali
danA
mnesti
Internasionalkepada
penguasaIndonesia
untukm
engungkapkaninform
asiIebih
lanjutm
engenaitu
duhuan
tuduhan,sidang-sidang
pengadilandan
naikbanding,
tidaklahberhasil.
Dem
ikianlah,sekalipun
pejabat-pejabatIndonesia
selama
1984berulangkali
menyebutsidang-sidang
pengadilansebagai
buktibahw
apem
erintahnyam
enghormati
norma-norm
ahukum
,nam
uninform
asiterbatas
yangtersedia
tidaklahm
emberi
dasaruntuk
mem
benarkanhal
itu.