dekrit presiden 5 juli 1959

8/19/2019 Dekrit Presiden 5 Juli 1959

1/32

Dekrit Presiden 5 Juli 1959, Blunder Politik Soekarno

Oleh : Exsan Ali Setyonugroho

Latar Belakang

Dekrit Presiden 5 Juli 1959 eru!akan salah satu titik "agi !residen Soekarnountuk enu#u suatu hegeoni !olitik nasional au!un internasional "agi dirinya$

%eski!un se"elu dekrit ia se!at e"uat suatu ge"rakan dengan &on'erensi Asia

A'rika isalnya, naun "elu "egitu asi'$ Sta"ilitas !olitik yang !as sehingga

e"uat Presiden Soekarno seakin arogan dala

enentukan ke"i#akan, "aik itu dala negeri au!un luar negeri yakni setelah Dekrit

un(ul,

Deokrasi ter!i!in$ )ndonesia eski!un se!at en#adi negara yang !atut

untuk

di!erhitungkan !ada saat itu, naun ke"eradaannya tak lu!ut dari "idikan kekuatan

ultinasional dala usaha enggulingkan kekuasaan Soekarno$ Bah*a "erula

dari Dekrit 5

Juli 1959 itulah Soekarno le"ih en#ela se"agai sosok !ei!in "esar re+olusi,sosok

!residen seuur hidu! dan eru!akan an(aan "agi Aerika Serikat dansekutunya karena

Soekarno le"ih dekat dengan P&) !ada saat itu$

&ounise dinilai oleh soekarno se"agai !iranti dari re+olusi itu sendiri$ an!a

adannya

&ounise, aka -ASA&O% .-asionalis, Agaa dan &ounis/ yang eru!akan

(ita0(ita

Soekarno se#ak uda tidak "isa di!raktikan di )ndonesia dei enun#ang re+olusi dan

Aanat

Penderitaan akyat .A!era/$ -aun dala hal terse"ut e"a*a da!ak yang

serius,


2/32


3/32

dengan organisasi0organisasi !olitik di !ihak kiri yang eledak !ada Okto"er 1935

dala

!eristi*a "erdarah 678S$ Slogan0slogan Soekarno tak e!an dengan seangat !ara

entara

dala e"asi P&) sa!ai ke akar0akarnya$ Pe"antain ada diana0ana, dari

Suatera

sa!ai Sula*esi dan daerah tiur lainnya$ &or"an tidak #elas "era!a yang ter(atat

di"antai

se(ara "esar0"esaran itu, naun dala "er"agai +ersi ada angka0angka yang !ristisius, ada

enye"ut 3$888 #i*a, ada 588$888, 1 #uta dan "ahkan Sar*o Edhie i"o*o se"agai

!ei!in

!e"antaian enye"utkan telah e"antai orang P&) se"esar 7 #uta$ ;al inilah yangkeudian

"anyak disesali oleh "anyak kalangan di keduian hari$ Sungguh "anyak kor"an yangdi#adikan

tu"al oleh Orde Baru dala enduduki !eerintahan$ %en#adi !ertanyaan se"elunya

a!akah

#ika Presiden Soekarno tidak engeluarkan dekritnya !ada 5 Juli 1959 tidak akan

ter#adi

!eristi*a deikian< Sehingga tidak akan ada deokrasi ter!i!in atau!un

kekuatan P&) dan

-) seakin "ergeliat saat di"erlakukannya deokrasi ter!i!in terse"ut$ Sungguh

enga!a

!eristi*a ini "isa ter#adi< -a!aknya kita !erlu enelusuri akar dei akar

!erasalahannya

dari )ndonesia asih "ergulat dengan "elanda di e#a !erundingan &on'erensi

%e#a Bundar,

keudian saat )ndonesia "er"entuk )S keudian !eerintahan Deokrasi Li"eral,

Peilu


4/32

1955, sidang kontituante dan sa!ai !e"u"aran konstituante dala se"uah dekrit$

Seua akan

di lan#utkan dengan !e"ahasan se(ara rin(i engenai se!ak ter#ang !eerintahan

Soekarno

dala deokrasi ter!i!in serta seakin "erselisihnya P&) dengan %iliter yang

eletuskan

678S dan !e"antaian assal 193501933$ Jika seua ini dika#i le"ih

ko!rehensi' elalui

'akta dei 'akta yang diteukan, aka hal yang en#adi asusi a*al ini "isa ter"ukti "ah*a

Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah se"uah Blunder Politik dari Presiden Soekarno

dala

enga"il ke!utusan$

&eadaan )ndonesia Pas(a Pengakuan &edaulatan

Pada saat )ndonesia diakui kedaulatannya oleh Belanda dala sidang &on'erensi e#a

Bundar

.&%B/ , )ndonesia harus se(ara ter!aksa ikut enyetu#ui adanya !e"ayaran ganti rugi

Belanda

atas kerugian yang diti"ulkan aki"at yang telah diti"ulkan aki"at !erang dala

"entuk

!eneriaan hutang kolonial$ =ang e"uat !eru"ahan yang endasar "ah*a -egara)ndonesia

harus "er"entuk -egara >ederal dengan naa e!u"lik )ndonesia Serikat .)S/,yang ana

harus ada -egara0negara "agian didalanya$ Selan#utnya Belanda teta! e!ertahankan)rian

Barat untuk seentara *aktu$ ernyata hal ini te!at !ada *aktunya, se"agai !aku

terakhir di


5/32

dala !eti ati kolonialise Belanda di Asia$ Bagi e!u"lik, &on'erensi %e#a Bundar

diangga!

!enyelesaian !olitis seentara sa#a$ Akan teta!i !ara !ei!in )ndonesia

engangga!

!artisi!asi ereka sendiri di dala kon'rensi itu adalah alat untuk enghindarkan

kehan(uran

engerikan !erang kolonial .e+olusi >isik/, dan "ukan se"agai tu#uan terakhir$

%ereka

"ertekad "ah*a !roses konsolidasi dan dekolonisasi selan#utnya harus segera

dia"il dala

kese!atan sedini ungkin1$ %aka ereka telah enyedari "ah*a !er#uangan dalaela*an

!en#a#ah yang !aling e'ekti' "enar adalah hasil !er#uangan !olitik dan di!loatik$

;al 0 hal yang ter(antu dala !ersidangan &%B hanya seentara sa#adilaksanakan di

)nd onesia, (ontohnya adalah "entuk -egara e!u"lik )ndonesia Serikat .)S/ yang

setahun se#ak

di"erlakukannya konstitusi 22D )S dan "entuk -egara Serikat, terkait "anyak yang

"erdeo

enuntut ke"alinya )ndonesia "er"entuk kesatuan, aka )S di"u"arkan oleh

Presiden$ %aka

un(ul se"uah "entuk -egara "aru yakni -egara &esatuan e!u"lik )ndonesia .-&)/

sehingga

e"uat suatu konstitusi yang "ersi'at seentara adalah 2ndang 0 2ndang Dasar

Seentara.22DS/ $ Oleh se"a" itulah ulai diren(a nakan suatu !eilihan uu yang ! ertaa

dala eilih De*an Per* akilan akyat .DP/ dan anggota &onstituante untukeruuskan

suatu konstitusi "aru "agi -egara &esatuan e!u"lik )ndonesia .-&)/ $ -aun dala

!roses


6/32

terse"ut -&) easuki deokrasi li"eral, yang ana siste ini adalah sis te

!arleenter

"ergaya Ero!a Barat: a!a"ila satu k a"inet kekurangan dukungan dari ayoritas

yang ada di

!arleen, ia harus engundurkan diri$ Aki"atnya dengan kondisi sta"ilitas !olitik di

)ndonesia

"elu sta"il, aka kondisi ka "inet 0 !un deikian, #atuh "angunnya k a"inet eru!akan

hal yang

ter#adi ha!ir setia! tahunnya antara 1958 sa!ai 195 "erturut 0 turut: &a"inet

-atisir

1 %al(o ?ald*ell @ Ernst 2tre(ht dala karya ereka 4Se#arah Alternati' )ndonesia

halaan 11

.%asyui/, Se!te"er 19580%aret 1951 Sukian .%asyui/, A!ril 19510>e"ruari

195

ilo!o .P-)/, A!ril 1950 Juni 1957 Ali Sastroai#od#o ) .P-)/, Juli 19570Juli

1955

Burhanuddin ;araha! .%asyui/, Agustus 19550%aret 1953 Ali Sastroai#od#o ))

.P-)/, %aret

19530%aret195$

Pada saat !ei lu 1955 "erlangusng dengan lan(a r, "ahkan se"agai !eilu ter"aik yang ! ernah

diselenggarakan di negerai ini$ %eski!un !ada saat !eilihan, )ndonesia

engalai krisis

ekonoi dan !olitik, asih dihara!kan "ah*a !eilihan uu akan e"a*a sta"ilitas

!olitik$

Dihara!kan un(ul satu !artai yang akan enda!atkan suara ayoritas a "solut di

dala

!eranen sehingga !er(ek(okan di antara !artai yang "anyak #ulahnya dan telah "egitu

laa


7/32

enyusahkan ikli !olitis akhirnya "erhenti$

-aun hara!an ini han(ur ketika !ada tahun 1955 e!a t !artai "esar, P-), %asyui, -2 , dan

P&) un(ul se" agai !eenang skala keenagan yang sei"ang 7

Partai Peilihan dala 1888 0

an

Presentase

P-) C$75 ,7

%asyui $98 8,9

-2 3$955 1C,

P&) 3$1 13,

Dala hasil terse"ut ter(atat eski!un -2 se"agai !artai yang "aru "erdiri naun

langsung

"erhasil en#adi !artai urutan ke 0 7 !erolehan suara ter"esar di !eilu 1955$ Dan

#uga

enge#utkan ketika P&) yang eru!akan !artai yang telah e"erontak !ada

19C telah

"angkit dari keter!urukan dan "erhasil en#adi suara ter"anyak ke 0 ! e ilu 1955

engalahkan

PS) yang hanya e!eroleh suara 7,191 suara atau ./$ Peilu itu sendiri terdiridari taha!,

yang !ertaa eilih Anggota De*an Per*akilan akyat dan yang keduaeilih anggota

&onstituante dari "e"era!a !artai$

)"id, hl 19


8/32

7 A$ +an %arle, he 'irst )ndonesian Parliaentary Ele(tions, )ndonesie, )F .1953/,

hl$ 503 ;er"ert >eith, he

)ndonesian Ele(tions o' 1955, )tha(a, 195$

;asil !eilu inilah yang keudian en#adi !eta kekuatan dala sidang

konstituante

selan#utnya$ &onstituante adalah suatu de*an !eruus konstitusi yang "ertugas

eran(ang dan

engesahkan 2ndang0undang Dasar yang teta! "agi e!u"lik )ndonesia$ Dala

sidang

konstituante terda!at 7 suara "esar untuk enentukan dasar -egara atau konstitusi

yakni,

Pan(asila )sla dan Sosial 0 Ekonoi$

Bera*al dari sidang &onstituante

Dala !eker#aannya, konstituante da!at en(a!ai kese!akatan engenai "er"agai

asalah,

se!erti asalah untuk negara: a!akah 'ederal atau kesatuan, asalah !eranen: a!akah

siste

satu "adan atau dua "adan, dan asalah kekuasaan ke!ala negara$ Dala

hu"ungan dengan

"entuk negara, !enyelesaiannya ru!anya tidak sesulit yang diduga seula$5

Berkaitan dengan "entuk negara, se"elunya elalui suatu osi yang dikenaldengan osi

integral -atsir, telah eudahkan #alan "agi )ndonesia untuk e"entuk negara

kesatuan $

eta!i asalah ini un(ul lagi !ada sidang 0 sidang konstituante di Bandung tahun

1953 itu$

Dala sidang yang e"i(arakan "entuk negara, ter"entuk dua ku"u yang

ta!aknya

e!unyai hu"ungan dengan kuat tidaknya kedudukan asing 0 asing di Pulau Ja*a$


9/32

Parta i 0 !artai yang e!unyai !engikut ter"anyak di Pulau Ja*a, se!erti P-) dan

P&), dari

seula sudah e!er#uangkan "entuk negara kesatuan$ Sedangkan ereka yang

e!unyai

!engikut yang le"ih "anyak di luar Ja*a (enderung eilih ke "entuk negara

serikat$ Dala

ku"u terakhir ini terda!at !artai 0 !artai isla yang "anyak "er"asis di luar Ja*a , eski

-ahdlatul

2laa .-2/ adalah terasuk salah satu !artai yang kekuatannya terletak di !ulau #a*a$Sika!

-2 in i ta!aknya dise"a"kan oleh !erti"angan untuk enda!atkan ta"ahan

!engikut di luar

Ja*a, sekurang 0 kurangnya untuk tidak engasingkan dari kalangan )sla diluar #a*a$

-aun keseua yang adalah kenyataan 4asalah

negara ini tidak terlal u en#adi !ersolaan lagi "agi kalangan isla$ Akhirnya !ersatuan

tar"iyah

islaiyah .Perti/ dan -2 segera eninggalkan ide 'ederal, seentara PartaiSerikat )sla

)ndonesia .PS))/ hanya "ersi'at a(uh terhada! isu "entuk negara ini$

Ba(a Pan(asila dan )sla: Perde"atan antar Par!ol dala Penyusunan Dasar -egara diDe*an &onstituante

editor Er*ien &usua dan &hairul$

5 )"id, hl xi

Lain halnya dala e"i(arakan dasar negara$ Setelah erdeka, asalah dasar negara

adalah

asalah !ilihan antara isla dan Pan(asila$ %ulanya, ereka en(a!ai kata

se!akat dengan

en(antukan tu#uh 4D engan ke*a#i"an en#alankan syariat isla "agi

!eeluknya dala .rn(angan/ !e"ukaan 22D tahun 19 5$ &ese!akatan itu

dituangkan dala


10/32

suatu !ersetu#uan yang keudian dikenal dengan !iaga Jakarta, Juni 1953$

eta! i !ada

tanggal 1C Agustus 195 tu#uh kata itu diha!uskan dari !rea"ule 22D 195$

Setelah laa ter!enda, asalah dasar negara ini ulai enguak ke"ali !ada dekade

19580an

sesudah !enyerahan kedaulatan, ungkin karena selaa !eriode re+olusi, !erhatian

ter(urah

dala e!ertahankan keerdekaan$ Dala konstituante !erasalahan dasarnegara adalah

!erasalahan 'undaental yang telah "erke"ang en#adi satu isu !okok yang

enye"a"kan

ter"entuknya dua ku"u yang sulit untuk diko!roikan, yaitu ku"u Pan(asila dan ku"u)sla$

Dala konstituante ku"u Pan(asila e!unyai kursi dengan terdiri dari tu#uh 'raksi "esar,

yaitu P-), P&), e!u"lik Proklaasi, Parkindo, Partai &atholik, PS), dan )P&) "ersaa

e!at

"elas 'raksi ke(il lainya$ Seentara ku"u Pan(asila e!unyai 78 kursi dan terdiri dari

e!at

'raksi "esar yaitu %asyui, -2, dan PS)) serta Perti keudian e!at 'raksi ke(il

lainnya$ Ada

#uga ku"u Sosial0Ekonoi e!unyai 18 kursi dan terdiri dari tiga 'raksi Partai Buruh,

Partai

%ur"a dan A(oa$ -aun terakhir dari ku"u Sosial0Ekonoi tidak ada suara

yang "ertahan

sehingga yang endoinasi selan#utnya adalah suara Pan(asila dan )sla untuk

di#adikan

se"uah dsar negara )ndonesia$

Seakin laa ko!roi antar kedua ku"u seakin tidak eungkinkan, dan !ersoalan

antar


11/32

keduanya seakin tidak da!at diselesaikan ke"ali$ -aun deikian !ada

kenyataannya,

tidaklah ungkin untuk e!eroleh dukungan ayoritas suara untuk gagasan 4 -egara

)sla$

Deikian dengan 4-egara tidaklah dua suara

ayoritas dala 'oru konstituante, se!erti yang disyaratkan untuk e"entuk undang0

undang

dasar, eski!un terda!at dukungan dari golongan &ounis sekali!un$

Dala kon'lik itu, konstituante eang engalai ke"untuan dala

enyelesaikan asalah

Dasar -egara terse"ut$ ;al ini "er!engaruh !ada !erlunya *aktu yang laa dala

enyusun

konstitusi "aru "agi )ndonesia$ eta!i "agaiana!un #uga, se"enarnya !ada

!erulaan 1959

3 Lihat -oer, 19C, hl$73

konstituante telah "erhasil enyelesaikan 98 ker#anya dala *aktu kurang dari ,5

tahun$ ;al

terse"ut da!at diketahui, ketika !ada 1C 'e"ruari 1959, !ada !enutu!an sidang Panitia

Peruus

&onstitusi, &etua &onstituante ilo!o ela!orkan ke!ada sidang dengan !erasaan !uas

"ah*a

konstituante telah da!at eyelesaikan tuganya 98$ Agaknya yang sisa 18 itu "erhu"ungan

dengan tugas sidang uu &onstituante "eru!a !eru"ahan, !eilihan alternati+e,dan

!engesahan$

%eletusnya Dekrit Presiden


12/32

-aun !erke"angan konstituante itu ditangga!i se(ara "er"eda oleh Soekarno

dan tentara

di"a*ah !i!inan A"dul ;aris -asution$ %ereka engangga! konstituante "eker#a

se(ara

la"an, dan ta!aknya kurang setu#u dengan hasil yang akan di"erikan oleh

konstituante$ Se#ak

Juli 195C, diluar konstituante !i!inan tentara engusulkan suatu (ara

!enyelesaian

4ke"utuntuan dala konstituante, enurut ereka dari!ada enyusun 2ndang 02ndangDasar

"aru, le"ih "aik ke"ali ke!ada 22D 195$C Bahkan ketika -asution enda!ati

!artai 0 !artai

!olitik saat "erusaha e!ertahankan ke!entingan ereka atas asyarakat si!ilsehingga

"anyak ketegangan diantaranya, aka -asution !ada saat itu en#a"at se"agaike!ala sta'

Angkatan Darat, engatakan "a h*a siste !artai di )ndonesia 4hanya e"iakan

keka(auan$

&etika Soekarno ulai engkritik !artai0!artai !olitik karena !er(ek(okannya yang tidak

kenal

henti dan "ahkan enyelahkan siste !artai yang deikian, dia segera enda!ati

-asution

"erada di !ihaknya$ Oleh se"a" itu Angkatan Darat !osisinya di!erkuat dengan

"isa

en(a!urtangani urusan0urusan ekonoi dan "ahkan urusannya dengan !eerintahan$

Disatu

sisi !artai !olitik ulai enurun !o!ularitasnya aki"at ke(ek(okannya di sidang

konstituante,

aka ini seakin e"uat Angkatan Darat "isa "er!eluang untuk asuk ke !olitik$

Di!erkuat


13/32

dengan !osisi %iliter yang se"elunya telah e"a*a keharuan "agi ) se!erti

dekolonisasi

ekonoi .!ere"utan !erusahaan asing oleh negara/ dan !enu!asan P)GPeresta

di !ulau0

!ulau luar atau!un "erhasil enu!as !e"erontakan0!e"erontakan lainnya$

Pada !erulaan 1959 iliter sedang en(ari suatu dasar huku untuk keterli"atanyang

seakin anta! di dala adinistrasi si!il$ Dengan kata lain ereka

enginginkan aturan0

Er*ien &usua dan &hairul .ed/ dala Pan(asila dan )sla: Perde"atan antar Par!ol

dala Penyusunan Dasar -egara di De*an &onstituante

C )"id, hl$ xi+

aturan huku untuk e"atasi !engaruh !artai0!artai !olitik, khusunya P&) yang

dirasakan

seakin "er"ahaya oleh !ara elite0elite iliter$ Aturan0aturan yang (o(ok dida!atkan

!ada 22D

195, !ada tahun 1958 telah diganti dengan 2ndang0undang dasar seentara, 1958$ 22D

195

ngi#inkan kekuasaan !residen yang le"ih "esar dari!ada 22DS 1958$ 22D 195

eneta!kan

"ah*a enteri ka"inet tidak "ertanggung #a*a" ke!ada !arleen teta!i ke!ada !residen,

yang

tidak da!at di!e(at oleh !arleen$ Jadi 22D 195 e"eri ruang yang "anyakuntuk

!e"angunan suatu siste !eerintahan yang otoriter$9 Selian itu !osisi dariAngkatan Darat

#uga eiliki !osisi yang le"ih diuntungkan #uga, salah satunya "isa asukkedala !olitik$

Oleh se"a" itu tidak engherankan ketika nantinya Soekarno enera!kan deokrasi

ter!i!in


14/32

keudian dilestarikan oleh Orde Baru d engan #i*a dan ideologi yang "er"eda$

Soekarno dala hal ini telah eerikan usulan 0 usulan ke!ada konstituante terhada!

ke"alinya

22D 195 dan ingin e*u#udkan deokrasi ter!i! in dala suatu !idato yang

!an#ang

"er#udul es Pu"li(a sekali lagi es Pu"lika$ -aun usulan Soekarno terse"ut

tidak diteria

*alau!un dengan !eungutan suara sekali!un$ -aun dala ku"u !ro0!an(asilayang #elas

endukung u!aya Soekarno terse"ut se!erti )P&), P-) dan P&) enyarankan agar

konstituante

e"u"arkan diri$ Banyak diantara ereka enyatakan tidak akan hadir lagi !adasidang0

sidang konstituante "erikutnya$ Dan akhirnya tanggal Juni 1959 itu adalah hariterakhir

konstituante "ersidang$

Sedangkan ku"u isla dala konstituante "erhara! agar de*an da!at ke"ali

ke!ada ker#aan

seua, yaitu enyelesaikan konstitusi "aru, se"elu ke"ali elan#utkan !e"ahasan

22D

195$ Be"era!a anggota konstituante einta ke!ada !eerintah untuk

e"erikan

kese!atan ke!ada konstituante guna enyelesaikan tugasnya sa!ai aret 1938,engingat

sisa ker#anya yang 18$ %ereka kha*atir kalau0kalau tentara akan ta"ah en(a!uriurusan

!olitik se!erti ter(erin dala larangan kegiatan !olitik oleh nasution, segerasetelah ter#adi

ke"untuhan dala eneria o!si ke"ali ke 22D 195$


15/32

2saha konstituante dala eneruskan !erundingan elalui #alan "untu dan tidak "erhasil

dan

konstituante seakan lu!uh, karena "anyak anggotanya yang tidak hadir dala

!ersidangan$

%elihat !erke"angan itu, !i!inan tentara dan P-) asing0asing engiri ka*at

.telegra/


hl 13

ke!ada !residen Soekarno yang sedang "erada di okyo, Je!ang, dala rangkaian

!er#alannnya

keliling dunia, agar segara e"erlakukan 22D 195 elalui suatu dekrit$Bahkan enteri

!enerangan oeslan A"dulgani, !ergi enghada! !residen di okyo untuk e"eri

la!oran

langsung18$

6ayung "ersa"ut, Soekarno se!enda!at dengan !i!inan tentara dan P-)$ Setelah ia

ke"ali

!ulang ke Jakarta !ada 9 Juni 1959, ia segera enguukan ren(ana dekrit itu di )stana

Bogor,

lalu enandatangani ruusan dekrit !ada Juli 1959, dan enguukannya

se(ara resi

keesokan harinya di )stana %erdeka$ Dekrit itu dikenal de ngan Dekrit Presiden 5 Juli

1959$

Bagian !ertaa dari dekrit itu terdiri dari lia !erti"angan$ Pertaa "ah*a

konstituante tidak

da!at enga"il ke!utusan yang di!erlukan, yaitu ayoritas dua !ertiga, engenai

usul

ke"ali ke 22D 195$ &edua, "ah*a se"agi an anggota konstituante enolak

enghadiri ra!at 0


16/32

ra!at selan#utnya , sehingga konstituante tidak da!at eneruskan tugasnya$ &etiga, oleh

karena

itu telah ti"ul situasi yang "er"ahaya "agi kesatuan dan kese#ahteraan negara$ &ee!at,

"ah*a

dengan dukungan se "agian "esar rakyat serta dikukuhkan oleh keyakinannya, sekarang

!residen

harus enga"il tindakan untuk enyelaatkan negara$ &elia, "ah*a !residen yakin

"ah*a

!iaga Jakarta 4en#i*ai 22D 195 dan eru!akan kesatuan dari konstitusi tersesut$

Berdasarkan !erti"angan0!erti"angan itu, !residen endekritkan "ah*a

konstituante

di"u"arkan dan enetakan ke"ali se(ara resi 22D 195 se"agai undang0

undang dasar

negara$ Se#ak saat itu, "u"ralah konstitaunte yang se(ara resi di!ilih oleh

!eilihan uu

!ertaa ) yang dala se#arahnya ter"aik$ ;ara!an untuk enda!atkan suatu

konstitusi "aru

yang le"ih se!urna telah lenya! "ersaaan dengan tuntasnya krisis !er!e(ahan ideologi

antar

golongan$ Selan#utnya, suatu sta"ilitas !olitik yang di!rakarsai oleh tentara telah

ter(i!ta dan

keudian e"a*a )ndonesia !ada satu "a"ak deokrasi ter!i!in ala Soekarno$

Politik Soekarno seakin "ergeliat dala Deokrasi ter!i!in

Dala !er!olitikan deokrasi ter!i!in, Soekarno elakukannya dengan sangat

tersruktur

sisteati' dan asi'$ Seakin arogan adalah si'at Soekarno dala deokrasi

ter!i!in ini,

"ahkan dala !idato0!idatonya tia! tanggal 1 agustus eru!akan hal yang

sangat istie*a


17/32

karena di#adikan langsung se"agai 6B;- .6aris06aris Besar ;aluan -egara/$

Banyak dari

18 ;e"ert >eith, he De(line o' ?ontitutional Doo(ra(y in )ndonesia, ?ornell

2ni+ersity Press, 193$

!idato0!idatonya yang sering engungka!kan kata re+olusi dan anti -ekoli .-eo

&olonialise

dan )!erialise/ dala hal ini soekarno sangat anti "arat$ Dan (enderung au

"eker#asaa

dengan golongan kiri atau negara0negara kounise dan negara dunia ke tiga$Padahal !ada

*aktu itu sedang gen(ar0gen(arnya !erang dingin antara !ihak ka!italis dengan !ihak

kounis$

%aka dengan sika! yang deikian terse"ut e"uat soekarno "isa di"idik oleh !ihak

ka!italise atas ke!entingannya di )ndonesia$

Soekarno dengan seangat -asako .-asionalis, Agaa dan &ounis/ ingin

elan#utkan (ita0

(itanya saat uda dahulu$ ia lalu enggunakan kekuatan P&) dala eo"ilisasi asa

untuk

endukung (ita0(itnya terse"ut dala se"uah re+olusi$ e+olusi yang di(anangkan

Soekarno

eru!akan se"uah re+olusi keseluruhan, ia keudian en(i!takan konse! risakti,

yakni

"erdaulat dala "idang !olitik, "erdikari dala ekonoi dan "erke!ri"adian dalake"udayaan$

&onse! dari Soekarno ini "isa ter*u#ud a!a"ila ada suatu golongan atau orasyang ikut

e"antunya, dala hal ini Soekarno engandalkan P&)$

&arena Soekarno terutaa !ada saat itu enera!kan &onse! -asako .-asionalis,

Agaa dan


18/32

&ounis / sehingga ia enolak langsung !engaruh "arat di )ndonesia, serta

usahanya

enyatukan negara0negara dunia ke07 dala &on'rensi Asia0A'rika !ada 1955 itu

e"uat

!ihak &a!italise 6lo"al eradang dan akhirnya eran(ang se"uah rekayasa sosial

!olitik guna

en#atuhkan Soekarno dengan e"unuh P&) se"agai !arner ter"aik Soekarno

kala itu$

er#adilah !eristi*a "erdarah 678S 1935$ Dan setelahnya ter#adi !e"antaian atas orang0orang

P&) yang "anyak dilakukan oleh %iliter dan Oras0oras$

Peristi*a ini eru!akan da!ak dari !erang dingin antara !ihak "lok "arat .ka!italis/ di

!i!in

Aerika Serikat dan tiur .kounis/ yang di !i!in oleh 2ni So+iet$ Pihak

ka!italis tidak

enginginkan #ika )ndonesia nantinya akan en#adi negara kounis atau!un saha"at

kounis

dan dengan enggunakan teori doino #ika )ndonesia kounis, aka negara0

negara di Asia

enggara akan engikutinya seiring !engaruh Soekarno yang "esar$ Dan dengan teori

doino

!ula P&) di!ukul agar Soekarno ikut ter#atuh setelahnya$

u#uan e+olusi yang di(anangkan oleh Soekarno adalah: 1/ 4% e"angun negara

kesatuan yang

deokratis dari sa"ang sa!ai erauke dan enyatukan segena! *arga negara

)ndonesia ke

dala "angsa H enyiratkan e"a*a irian "arat ke"ali kedala *ilayah

kekuasaan )ndonesia / 4% en(i!takan suatu asyarakat yang adil dan akur yang

e"eri

ruang "agi tia! indi+idu untuk eenuhi ke"utuhan0ke"utuhan 7/ en#alin


19/32

!ersaha"atan di antara )ndonesia dan seua negeri di dunia khusunya negara0

negara Asia0

A'rika, dengan tu#uan e"angun sutau dunia "aru yang "e"as dari i!erialise

dan

kolonialise se"agai suatu !rasyarat !erdaaian dunia yang selengka!nya 11$

2ntuk en(a!ai re+olusioner 4% engu!ulkan seluruh kekuatan re+olusioner

di"a*ah suatu kekuatan !usat yang e'ekti'$ 22D 195 e"eri !eluang untuk

enda!atkan

ke!ei!inan deikian, karena itu en#adi dasar huku deokrasi li"eral dengan

!an(asila

se"agai ideologinya$ Pan(asila 4% engu!ulkan seua kekuatan e+olusioner gotong

0royong

adalah !rinsi! yang identik$ Prinsi! 6otong0oyong adalah suatu unsur integral

tiga organ

negara yang !okok, %PS DP06 dan DPA$ -aun yang dala hal kekuasaan

dan

legitiasi !olitik )ndonesia !ada saat itu di!egang oleh Soekarno, P&) dan %iliter$

Dala re+olusi #uga Soekarno le"ih e"utuhkan P&) dari!a!a P-) !artai yangdidirkannya$

Bahkan dala !idatonya 4seua kekuatan !olitik h arus "ertindak dengan (arare+olusioner saa

dengan Seokarno eyerang anti0kounise atau kounise0'o"ia$ Se!erti

!idatonya 4D ala sosialise )ndonesia tidak ada ruang "agi P&)0'o"ia atau kounise0

'o"ia$

;al itu dilakukan oleh Soekarno karena ia e"utuhkan hu"ungan dengan usia

yang "aik

untuk enda!atkan !ersen#ataan atau ke"utuhan yang endesak guna kon'rontasi

dengan


20/32

%alaysia atau!un saat !ere"utan )rian Barat aka dari itu )ndonesia ulai terisolasi

dala dunia

)nternasioanal$

Banyak ke"i#akan0ke"i#akan yang dilakukan oleh Soekarno dala kaitannya dengandeokrasi

ter!i!in$ Ada 6ane'o, yang eru!akan oli!iade tandingan atas oli!iade yangdi"uat oleh

negara0negara ka!italis$ Dala hal ini Soekarno e"entuk suatu !asar "aru guna

enyaingi

!ihak ka!italis "arat yang era#alela$ Dala hal ini terasuk satu !olitik yang dinaaka

Politik

%er(usuar, yang salah satu diantaranya adalah 6ane'o, serta !engirian ahasi*a0

ahasi*a ke

luar negeri untuk disekolahkan negara, dan nantinya #ika ke"ali dihara!kan "isa

enga"di di

)ndonesia$ &e"anyakan dari negara0negara yang ditu#u oleh ahasi*a adalah

negara0negara

11 Soekarno .dengan !engantar oleh uth %(Iey, -ationalis, )sla, and %arxis: he

%anageent o' ideology?on'li(t in )ndonesia/, -ationalis, )sla dan %arxis, )tha(a, 1939$

kounis .2ni So+iet, 2kraina, =ugosla+ia/ naun ada #uga diantaranya negara0negaraka!italis

.Jeran, Pran(is/$

&on'rontasi dengan %alaysia eru!akan u!aya Soekarno enetang dengan serius

nekoli$

&on'rontasi )ndonesia0%alaysia adalah se"uah !erang engenai asa de!an %alaya,

Brunei,

Sa"ah dan Sara*ak yang ter#adi antara >ederasi %alaysia dan )ndonesia !ada tahun 193

hingga


21/32

1933$ Perang ini "era*al dari keinginan >ederasi %alaya le"ih dikenali se"agai

Persekutuan

anah %elayu !ada tahun 1931 untuk engga"ungkan Brunei, Sa"ah dan Sara*ak

ke dala

>ederasi %alaysia yang tidak sesuai dengan Persetu#uan %anila$ Oleh karena itu,

keinginan

terse"ut ditentang oleh Presiden Sukarno yang engangga! !e"entukan >ederasi

%alaysia

yang sekarang dikenal se"agai %alaysia se"agai Boneka )nggris eru!akankolonialise dan

i!erialise dala "entuk "aru serta dukungan terhada! "er"agai gangguan keaanan

dala

negeri dan !e"erontakan di )ndonesia1$ )nilah satu diantara yang e"uat !ihak&a!italise

6lonal eradang dengan Presiden Soekarno aki"at deokrasi ter!i!inya yang seakinarogan

dan tidak kenal takut akan keku atan &a!italise 6lo"al$

&eudian ada #uga sika! !olitik Soekarno yang seakin enggeliat dan (enderung ke 0

kounis

"ah*a Soekarno e"entuk suatu !oros Jakarta 0 Peking$ )ni engaki"atkan

)ndonesia diata

dunia )nte rnasioal telah lengket dengan ko unise dan akan segera asuk ke

dala

kounise$ )ni di"uktikan dengan !erteuan yang intensi' antara Soek arno danPerdana

%enteri ?, ?hou Enlai$ Perteuan di Peking .sekarang Bei#ing/, Jakarta, Bali,di Beograd

dan di dala kese!atan lain di luar negeri, le"ih 0 le"ih "eta!a

hu"ungan dan Enlai$ ada e"a(a 4hu"ungan


22/32

)ndonesia0 ?ina$ A!a gerangan yang engaki"atkan Soekarno "egitu dekat dengan

Presiden

%ao Kedong danGatau P% ?hou Enlai< &edekatan ini khususnya se#ak tahun

19380an$ Se"a",

!eriode se"elu dekat dengan ?ina, dunia !un engetahui kalau Soekarno dekat

dengan

&rus(he+, atau "isa di"a(a se"agai )ndonesia dekat dengan 2ni So+iet$

Jika kita telisik se#arah, kedekatan Soekarno dengan %ao au!un ?hou tak lain karena

4!royek

-E>O .-e* Eergong >or(es/$ ?ina sangat endukung )ndonesia .Soekarno/

ei!in

1 iki!edia "ahasa )ndonesia 4&on'rontasi )ndonesia %alaysia diaks es !ada Senin, 5Januari 81, 88$1 )B

gerakan -E>O$ Bahkan *aktu itu, Soekarno sudah eran(ang kon'erensi -E>O.?O-E>O/ di

Jakarta$ Jika ini ter*u#ud, le"ih se!aruh "elahan "ui, akan "erhi!un$

ak "isa di!ungkiri, gerakan itu sangat tidak disukai Aerika Serikat .dan sekutunya/,

"ahkan

#uga tidak disukai oleh 2ni So+iet$ Aerika dan sekutu ka!italisnya sangat

ke"eratan negara0

negara "aru ini le!as dari (engkeraan ereka$ Se"aliknya, 2ni So+iet yang

ene!atkan diri

se"agai !usat kounise internasional .kointern/ sangat tidak senang !osisi itukeudian

se!erti dia"il0alih oleh ?ina$ )nilah yang nanti "eru#ung !ada kons!irasi internasionalsehingga

eletus 60780S$ )nilah se"uah !otret dan tin#auan dari ka(aata internasionalterhada! u!aya

!endongkelan Soekarno dan !royek ?O-E>O0nya17$


23/32

-) IS P&)

Dala !erusuhan antara %iliter .-)/ dengan P&) se"eranya sudah "erlangsung laase"elu

deokrasi ter!i!in un(ul se"agai kekuatan "aru Presiden Soekarno, terutaasaat P&)

elakukan !e"erontakan di %adiun tahun 19C di !eristi*a terse"ut -) "ergerak se"agai

!enu!as utaa gerakan P&)$ -aun hal ini seakin di!erun(ing oleh kondisi

!er!olitikan di

era deokrasi ter!i!in yang tiga kekuatan utaa saat itu adalah Soekarno di tengah,

dan kanan

kiri se(ara "erurutan adalah %iliter dan P&)$ %iliter "er!eran kuat dise"a"kan

di"erlakukannya

ke"ali 22D 195 yang e!er"olehkan iliter asuk dala !olitik dan "isa "er!eran

ganda

dari !engaanan sa!ai ke"i#akan .!olitik/$ P&) "er!eran kuat #uga karena P&)

adalah anak

laki0laki dari Soekarno dala e*u#udkan (ita0(ita e+olusi )ndonesia, "agi Soekarno

P&)0lah

sen#ata a!uh untuk e"o"ilisasi assa guna e+olusi$ -aun e+olusi yang

Soekarno

ta*arkan di"ayar sangat ahal, karena "anyak !er(ek(okan setelahnya$ erutaa

saat

di"erlakukannya e'ora Agraria .Land e'or/ 193$

Deokrasi ter!i!in ditandai dengan usaha keras untuk e"erikondisi sosial yang

le"ih "aik

ke!ada kau tani$ %aka dala Deokrasi ter!i!in diuukan dua huku !enting,

2ndang0

undang !er#an#ian "agi hasil, yang eneta!kan "ah*a hasil !anen !adi dari sa*ah di"agi

saa


24/32

"anyaknya antara !eilik tanah dan !enggara!nya, dan 2ndang02ndang Pokok

Agraria

.22PA/, yang eneta!kan suatu !e"agian !eilika tanah yang "aru dan adil,

yakni land

17 Lihat htt!:GGrosodaras$*ord!ress$(oG889G18G71Genga!a0ada0!oros0#akarta0!ekingG

diakses 5 Januari 81 !ukul 88$58 )B

e'or$ -aun dala !elaksanaannya engalai suatu asalah di desa0desa, terutaa

antara

!eilik tanah dengan !enggara! yang akan enduduki tanah$

e'ora agrarian adalah unsur utaa dala kontro+ersi !olitik yang !ahit$ )nieru!akan (iri

!eandangan )ndonesia tahun 19301935$ Para !etani didukung dan "anyak kasus

"ahkan

di!i!in, oleh P&) tan!a se!engatahuan koite re'ora agrarian$ alau!un

re'ora agraria

se#atinya adalah anis'estasi !er#uangan nasionalistik "ukan kounis, naun P&)endukung

re'ora agrarian se"agai ani'estasi nyata !er#uangan kelas$ P&) a!uenges!os dan

ean'aatkan se(ara !olitis !enyele*engan0!enyele*engan tuan tanah !ada koitere'!ra

agrarian, khusunya yang dikendalikan oleh tuan tanah, !ei!in keagaaan dan

"e"era!a

reaksioner P-), terus enyele*engkan dan enya"otasi !eraturan ini$ %elihat

tidak adanya

solusi lain, !ara !ei!in B) .Barisan ani )ndonesia/, organisasi !etani yang

"erhu"ungan

dengan P&), akhirnya endorong !ara !etani era!as lahan !ara !eilik tanah

ten!a


25/32


26/32

ereka da!at un(ul se"agai 4!enyelaat orang ke(il di dala !ertarungan yang "erla

rut0larut

itu$ akhirnya enda!at se"agai asalah tentunya

engatasi asalah se(ara 'isik dala hal ini adalah %iliter$

-aun tindakan0tindakan terse"ut seakin eningkat seiring ada seangat dari

Soekarno

elalui !idato0!idatonya engenai re+olusioner$ 6erakan P&) seakin eningkat se#ak

"ulan

%ei 1935, dia*ali aksi se!ihak yang di"ungkus dala !elaksanaan land re'or

ke"ali$ Di

%antingan Ja*a iur, assa &ounis di!elo!ori anggota B) "erusahaenga"il !aksa

tanah *aka' seluas 158 hektar ilik Pondok Pesantren 6ontor, Ponorogo$ Aksi se!ihak

terse"ut

segera ei(u kon'lik horiontal di la!angan, se"agaiana ter#adi tanggal 1 %ei 1935

di Areal

!erke"unan -egara Bandar Besty, Suatera 2tara$ Pagi itu, Seorang !er*ira !ertaaAngkatan

Darat yang #uga !etugas !erke"unan, !e"antu letnan )) Soed#ono, enarik traktor ogok$

indakan ini dilarang assa B) karena ereka erasa areal terse"ut gara!annya$%un(ul

!erselisihan, Soed#ono te*as di(in(ang assa, di keroyok dan di"antai se(ara tragis$

)nsiden terse"ut eru!akan a*al kon'rontasi ter"uka P&) dengan Angkatan Darat$

Aidit

enyediakan !uluhan !enga(ara, Anggota ;i!unan Sar#ana )ndonesia .;)S/, untuk

e"ela

kasus ini$ %ereka enegaskan, aksi se!ihak tindakan re+olusioner se"agai !elaksanaan

tuntutan


27/32

land re'or , elalui koando Presiden Soekarno$ 2ntuk e!erkuat

arguennya, dengan

(erdik Aidit enguti! !idato Presiden tanggal 1 Agustus 193$ 4e+olusi )ndonesia

tan!a land

re'or saa sa#a oong "esar tan!a isi$ Jangan enghada!i land re'or dengan

sika!

kouniso0!ho"ie$$$ dala kasus diatas Letnan Jendral Ahad =ani, Panglia

Angkatan

Darat, sangatarah enda!at la!oran seorang !er*ira Angkatan Darat di(in(ang diBandar

Besty$ Dia enuntut 4!ara !e"unuh Sud#on o harus diadili$

Banyak dari !erke"unan0!erke"unan ilik !en#a#ah saat )ndonesai telah erdeka

"anyak

dikuasasi oleh kalangan iliter dengan seangat dekolonisasi !erke"unan atau

tanah0tanah

!eerintah, dengan kata lain tentara se"agai !engaan tanah negara$ Seiring

seakin

"anyaknya !erusahaan negara yang dikendalikan !ara !er*ira iliter, se"agai

"agian dari

!elaksanaan D*i >unsi AB)$ %eenuhi doktrin "ah*a !ra#urit AB) tidak hanya

a!u

enge"an 'ungsi te!ur, teta!i #uga 'ungsi non iliter$ Dengan kata lain antara AB)

dengan

P&) saling en(ari !erhatian diata Bung &arno$

antangan Jendral Ahad =ani dengan ke"eranian en#aah assa "uruh, yang

dilakukan saat

Bung &arno sedang elan(arkan kon'rontasi dengan %alaysia, di#a*a" Aidit

dengan !idato

>ront -Asional a*al tahun 1935$ Sekaa ini P&) engklai, ereka !enguasa tunggal

assa


28/32

"uruh dan tani$ Atas dasar ini, Aidit keudian enuntut !erlunya assa "uruh

dan !etani

di!ersen#atai$ engatakan ereka e"antu enghada!i

-ekoli, terus tentaranya %alaysia dala ini tak

langsung akan engan(a AB), karena usuh AB) se#ak dahulu , P&) akan

eiliki

angkatan "ersen#ata sendiri, Angkatan &elia$ &ekuatan "ersen#ata disa!ing

kee!at

Angkatan dala AB) : Angkatan Darat, Laut, 2dara dan &e!olisian1$

6erakan 78 Se!te"er se"agai tu"al Politik

)nilah yang keudian dise"ut se"agai asa0asa ketengangan antara P&) dengan AB)

y!ada

saat deokrasi ter!i!in en#adi "egitu ter"uka dan terang0terangan, tak lain dan

tak "ukan

aki"at Dekrit Presiden 5 Juli 1959 yang e"erikan !eluang le"ih "esar ke!ada AB)

.%iliter/

untuk en#aah !olitik !eerintahan dan #uga ke!entingan0ke!entinagnnya$ Selain

itu dala

Dekrit terse"ut enandakan un(ulnya deokrasi ter!i!in yang e"uat P&)

seakin kuat

dan gen(ar untuk "ertindak !rogresi' seiring dukungan Presiden Soekarno$ -aun

ketegangan

ini na!aknya telah di(iu oleh Aerika Serikat dala !osisinya se"agai negara Blok&a!italis

dala !erang dingin untuk asuk ke )ndonesia dengan tu#uan agar )ndonesia tidak akan #atuh ke

tangan kounis$ Aerika ulai asuk dala agen0agenya dan "erain di dalanegara

)ndonesia seakin gen(ar ketika !er#uangannya di Iietna gagal untuk e"endung

kounise$


29/32

%aka un(ulah Skenario !olitik yang e"ingungkan di akhir Se!te"er 1935, dikenal

dengan

6erakan 78 Se!te"er 1935$ P&) di (a! se"agai ka"ing hita dan harus eneria

keadaan

!artainya han(ur ketika anggota dan si!atisannya di "antai "er#uta0#uta$

AB) dengan ean'aatkan keadaan enggunakan tangan0tangan !e"antai lain

dala

elan(arkan kon'rontasinya dengan P&)$ AB) enggunakan tangan Banser di Ja*aiur dan

Peuda Pan(asila di Suatera$ Banser digunakan oleh AB) se"agai tangan0tangan

!e"unuh

karena !ihak -2 #uga "anyak enelan kor"an ketika se"elu 678S, adalah saatP&)


hl$5

elaksanakan aksi se!ihak era!as tanah &iai0&iai ka!ung yang ke"anyakan darikalangan

-2$

Banyak tu"al yang diserahkan untuk enaikan Soeaharto di keudian hari$

Dengan usaha

yang sisteatis Soeharto se"agai u#ung to"ak AB) elan(arkan tindakan0

tindakan yang

sisteatis, asi' dan tersruktur guna e"uat angga!an !u"li( eang P&) lah yang

"ersalah

dala 678S diana 3 Jendral te*as dan diku"ur se"uah suur yang keudian

dinaakan

lu"ang "uaya$ Setelah itu ulai un(ulah !e"antaian "esar0"esaran yang dikoandoi

se(ara


30/32

langsung oleh Sar*o Edhie se"agai ke!ala P&AD$ Pe"antaian keudian ter#adi

antara tahun

1935 sa!ai 1933$

anggal Januari 1933, ketua >>? %ayor Jendral Dr$ Soearno Sastro Ato#oenghada!

Presiden Soekarno enyerahkan la!oran resi, 4$$Julah kor"an selaa e!ilog

678S di daerah Bali, Ja*a iur, Ja*a engah dan Suatera 2tara le"ih kurang C8$888

orang

te*as$

Sesudah a(ara selesai, Presiden langsung eanggil Oei #oe at sendirian ke

kaar untuk

enanyakan, ka"eh sak#ane !iro .#ulah "era!a/>? se(ara resi enguukan angka C8$888,

naun

un(ul angka0angka di luar la!oran >>? resi$ Bahkan Sar*o Edhie saat !eerintah

Orde Baru

sudah "erkuasa ia engatakan 7 #uta orang ter"unuh15$

)nilah tu"al yang diaksud, orang 0 orang ke(il di desa 0 desa yang se"enarnyatidak tahu

enahu engenai !er!olitikan di !usat, naun terkena i"asnya$ ragedy

keanusiaan ini


31/32

se#atinya adalah tanda dari Presiden Soekrano untuk lengser dari #a"atan$ e+olusi

yang

di(anangkan Soekarno kara d itengah #alan$ P&) yang seakin "eringas di "ekuk oleh

angkatan

"ersen#ata$ )nilah analis aki"at dari tindakan Soekarno engeluarkan Dekrit Presiden 5

Juli 1959

15 Julius Pour, 46erakan 78 Se!te"er: Pelaku, Pahla*an @ Pe#uang , &o!as, 818

yang "erki"at yang sangat 'atal$ %ulai dari deokrasi ter!i!in yang e"uatkekuatan P&)

dan Angkatan "ersen#ata en#adi kuat$ Setelah itu sika! Soekarno yang arogan dengan

ela*an

negara0negara ka!italis se(ara ter"uka "ah*a di sidang PBB$ &eudian Soekarno le"ihesra

ke!ada negara0negara &ounis !ada saat !erang dingin, hal ini kedian e"uatnegara

ka!italise yang diotori Aerika dan )nggris ulai eradang$ &eudian di"idiklah

Soekarno

dengan en#atuhkan P&) terle"ih dahulu, #ika P&) han(ur, aka kekuatan Soekarno yang

sering

dito!ang Oleh P&) #uga han(ur$ Dan ini e"uat en(ulnya Orde Baru dengan teknis

"aru serta

ideology "aru elintir !an(asila dengan negara integral0nya yang ter!usat$

Da'tar Pustaka

?ald*ell, %al(o @ Ernst 2tre(ht$ 811$ 4Se#arah Alternati' )ndonesia$ =ogyakarta:

D#aan

Baroe$

&usua, Er*ien dan &hairul$88C$ 4Pan(asila )sla: antar dala

!enyusunan Dasar -egara di De*an &onstituante$ =ogyakarta: PSP 26%$


32/32

Lane, %ax$ 81$ 42n'inished -ation$=ogyakarta: D#aan Baroe$

MMMMMMMMM$ 81$ 4%ala!etaka di )ndonesia$ =ogyakarta: D#aan Baroe$

Pour, Julius$ 818$ 46erakan 78 Se!te"er: Pelaku, Pahla*an @ Petualang$ Jakarta:

&o!as$

i(kle's, %$?$ 885$ 4Se#arah )ndonesia %odern =ogyakarta: 26% Press $

dekrit presiden 5 juli 1959

Documents